CMYK
EDISI SORE
NO. 334/TAHUN 1 JMUAT 6 JULI 2012
ANTARA/BASRI MARZUKI
KPK TANGKAP BUPATI BUOL- Bupati Buol, Amran Batalipu (tengah) dikawal petugas KPK setibanya di Bandara Mutiara Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (6/7). Bupati Buol ditangkap KPK terkait kasus dugaan suap penerbitan izin HGU kelapa sawit PT. Hardaya Inti Plantation di Buol. Amran ditangkap di rumahnya dan langsung diterbangkan ke Jakarta setelah transit di Bandara Mutiara Palu.
KPK Tangkap Bupati Buol ● Diperiksa dan Langsung Ditahan di Jakarta JAKARTA, TRIBUN Komisi Pemberantasan Korupsi akan langsung menahan Bupati Buol, Amran Batalipu, setelah yang bersangkutan diperiksa penyidik. Kepastian soal penahanan Amran ini disampaikan Ketua KPK, Abraham Samad melalui pesan singkat yang diterima Kompas.com, Jumat (6/7). “Iya (ditahan),” katanya. Dipastikan, Amran akan ditahan di Jakarta. Hal senada disampaikan Wakil Ketua KPK, Busyro Muqoddas melalui pesan singkat. Namun sebelum ditahan, Amran akan diperiksa penyidik di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta. Amran Batalipu akan langsung diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi sebagai tersangka setibanya di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta. Amran ditangkap penyidik KPK di rumahnya di Buol, Sulawesi Tengah, Jumat (6/7) dini
hari. Juru Bicara KPK, Johan Budi membenarkan saat ini tim penyidik KPK dalam perjalanan membawa Amran ke Jakarta. “Mengenai kapan tiba di Jakarta, saya belum tahu,” katanya di Jakarta, Jumat (6/7). Amran Batalipu diciduk tim penyidik KPK di kediamannya di jalan Beringin Nonor 1, Buol (600 km Utara Kota Palu), Jumat sekitar pukul 04.15 wita. Amran diciduk tanpa perlawanan saat belasan tim penyidik KPK bersenjata lengkap mendatangi kediamannya. Saat penangkapan, hanya terdapat beberapa petugas keamanan dan pengawal pribadinya di rumah tersebut. Sejumlah saksi mata mengatakan, saat ditangkap sebagian penghuni rumah sedang terlelap. Saat masuk, petugas sempat mendobrak pintu depan rumah. Amran
yang saat itu terbangun, langsung didatangi petugas. Tanpa perlawanan, petugas memborgol kedua tangan Amran. Setelah itu petugas langsung menggiring Amran ke mobil yang sudah dipersiapkan di sekitar rumah. Petugas langsung membawa Amran ke Tolitoli melalui jalan darat, sekitar 160 km. Di Toli-toli, Amran sempat diamankan di Polres Tolitoli sembari menunggu pesawat yang akan berangkat ke Palu. Penangkapan ini mengejutkan keluarga dan tetangga dekat Amran. Usai penangkapan, mereka berkumpul di kediaman, mencari tahu kebenaran soal ini. Sejumlah keluarga dari tempat yang jauh, berdatangan dan membuat kediaman pribadi yang selama ini ditempati Amran, jadi ramai. Sekitar pukul 06.30, istri Amran Luciana Is Baculu mendatangi Kepolisian Resor Buol untuk
melaporkan soal penangkapan suaminya. Dari Polres, Luciana ke hotel M3, tempat Kepala Kepolisian Daerag Sulawesi Tengah Brigjen (Pol) Dewa Parsana menginap dan juga melaporkan hal sama. Sebelumnya Amran Batalipu, sempat menganggap surat panggilan pemeriksaan yang dilayangkan Komisi Pemberantasan Korupsi kepadanya sebagai surat palsu. Johan Budi mengatakan, pihaknya mengirimkan surat panggilan pemeriksaan Amran sebagai tersangka pada Senin (2/7). Dalam surat tersebut disebutkan Amran harus menjalani pemeriksaan KPK, Kamis (5/7/2012), sebagai tersangka. “Surat panggilan yang dikirimkan hari Senin tersebut juga sudah ditembuskan ke instansi terkait,” kata Johan di Jakarta, Jumat (6/7). Dia melanjutkan, karena surat dianggap palsu,
penyidik KPK mendatangi rumah Amran di Buol, Sulawesi Tengah, dengan membawa surat yang sama, sekaligus surat penjemputan paksa, Jumat dini hari. Penangkapan Amran itu berkait dengan statusnya sebagai tersangka kasus dugaan suap untuk pengurusan izin perusahaan kelapa sawit di Buol. KPK menetapkan Amran sebagai tersangka atas dugaan menerima suap dari Yani Anshori dan Gondo Sudjono, petinggi PT Hardaya Inti Plantation, perusahaan yang disebut-sebut dimiliki pengusaha Hartati Murdaya Poo. KPK telah meminta Ditjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM untuk mencegah Hartati bepergian ke luar negeri. Bahkan, anggota Dewan Pembina Partai Demokrat tersebut juga rencananya akan segera dipanggil KPK untuk diperiksa. (kps)
Tahun Ini Absen Puasa Ramadhan PUPUT Melati, tahun ini bakalan absen menjalani ibadah puasa di bulan Ramadhan. Ia disarankan suaminya, ustad Guntur Bumi untuk tidak berpuasa karena sedang menyusui bayinya yang usianya belum genap sebulan. “Kalau ustad
menyarankan aku untuk tidak puasa karena masih menyusui. Kan penginnya eksklusif. ASI nya takutnya nggak lancar. Dokter pun menyarankan demikian,” ucapnya, saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Mantan penyanyi cilik
itu juga menyadari kelemahan fisiknya. Dalam kondisi sehat saja ia termasuk orang yang tipikal susah makan. “Aku itu fisiknya sangat lemah. Jadi, tahun ini nggak ikut puasa dulu deh,” ucapnya. Ia benar-benar
menyayangkan tahun ini absen berpuasa. Padahal, ia sangat ingin menjalani ibadah tersebut bersama suaminya. Namun, ia harus melakukannya demi anaknya tersebut. “Pengin banget. Aku sudah berkonsultasi ke
CMYK
dokter karena aku juga kan darah rendah, maagnya kronis banget. Sedangkan ASI itu harus isi perut. Kalau tidak kan ASI-nya bisa kosong dan tidak keluar. Ya sudalah, mau nggak mau, nggak puasa,” ucapnya. (tribunnews)
Didampingi Pasukan Brimob UNTUK mengamankan penangkapan terhadap Bupati Buol Amran Batalipu, tim KPK didukung langsung oleh tim dari Markas Komando Brigade Mobil Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. Tim KPK telah berada di Buol sejak Kamis. Mereka rencananya akan menyerahkan langsung surat pemanggilan terhadap Amran sebagai tersangka suap. Tadi malam salah seorang penyidik juga mengatakan, KPK langsung melayangkan surat pemanggilan kepada Amran sebagai tersangka. “Bila dia berulah, akan langsung kami tangkap,” ujarnya. Untuk itulah, KPK membawa dukungan pasukan dari Mako Brimob Kelapa Dua, Depok. Dukungan pasukan ini diperlukan, mengingat penangkapan pertama terhadap Bupati Buol pada 26 Juni lalu sempat gagal. Bahkan, ada anggota tim KPK yang mencegat Amran dengan menggunakan sepeda motor beberapa saat setelah dia menerima suap, justru ditabrak mobil yang ditumpangi Bupati Buol tersebut. Saat itu, KPK tak bisa berbuat banyak karena tak membawa pasukan yang cukup. Bahkan, ketika tim KPK mengejar hingga ke rumah dinas bupati, akhirnya KPK mengurungkan niat menangkap Amran setelah melihat banyak pendukungnya membawa senjata tajam. KPK menghindari terjadinya bentrokan dan jatuhnya korban tak bersalah hanya untuk menangkap Bupati Buol. (kps)
CMYK
2
Tribun Etam
JUMAT 6 JULI 2012
Keluarga Sakinah Kutim 2012
Kekuatan Saling Pengertian KEBERADAAN pendamping dalam mengarungi perjalanan hidup memberikan makna tersendiri. Terutama dalam upaya membangun keluarga yang bahagia dan sakinah. Membangun kondisi itu tidaklah mudah dan selalu menuntut kesungguhan dalam perjuangan. Hal inilah yang dialami H Idrus Yunus dan Hj Syarifah Noorlaila Ispahni. Bagi mereka, komunikasi yang terbuka dan saling pengertian menjadi resep ampuh untuk merekatkan tali pernikahan yang terjalin hampir 32 tahun. Tradisi saling pengertian itulah yang membuat Idrus mampu menjalani kariernya di lingkup pemerintahan daerah, dengan
segala dinamikanya. Hingga akhirnya, perjalanan cinta mereka mendapatkan penghargaan sebagai Keluarga Sakinah Kabupaten Kutai Timur tahun 2012. “Kami sangat bersyukur kepada Allah atas penghargaan ini. Kami semakin termotivasi untuk melaksanakan amal ibadah secara lebih tekun, bersemangat, dan dengan penghayatan yang lebih mendalam,” katanya. Penghargaan tersebut juga akan lebih memacu semangat diri dan keluarganya untuk terus berbuat, baik untuk kebaikan keluarga dan memperluas skalanya untuk kebaikan ummat. “Kami berterima kasih pada dewan juri dan seluruh masyarakat.
Apa yang kita lakukan telah memperoleh pengakuan dari masyarakat. Kami bukanlah yang terbaik. Namun kami bertekad ke depan lebih baik lagi, dan semoga bisa memberi contoh pada masyarakat,” katanya. Apakah predikat itu menjadi beban tersendiri?“Bebanmemangada.Namun rasa syukur dan bahagia kami mengalahkanbebantersebut,”katanya. Dari 18 nominator yang berasal dari 18 kecamatan di Kutim, pasangan ini meraih nilai tertinggi. Adapun peringkat kedua dan ketiga dirahin keluarga H HasanulBasridariSangkulirangdan keluargaHMuhammadTangdari Sangatta Selatan. Bagi Idrus, begitu banyak
pengalaman berkesan yang ia rasakan dalam perjalanan pernikahan mereka. “Yang paling berkesan adalah pengertian ibu yang mendalam. Bagi kami, tenteramnya keluarga dibangun dengan saling pengertian suami istri,” katanya. Misalnya ketika ada masalah, dan salah satu pihak sedang tegang, maka pihak yang lain bisa berperan aktif untuk mendinginkan suasana. Kebiasaan yang baik dari salah satu pihak bisa menularkan energi dan kebiasaan positif bagi pihak yang lain. Pilar utama dalam mewujudkan hal tersebut adalah kesungguhan membangun pribadi dan keluarga yang bertaqwa. (khc)
IST
BIOFILE Suami TTL Istri TTL Tanggal Pernikahan
: Drs H Idrus Yunus, M.Si : Muara Muntai, 31 Agustus 1953 : Dra Hj Syarifah Noorlaila Ispahni : Tenggarong, 5 Juni 1956 : 31 Juli 1980 (khc)
TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN
PRODUK DAUR ULANG - Peserta City Sanitation Summit berkunjung ke Bank Sampah Beriman Kel. Gunung Bahagia, Kamis (5/7). Mereka melihat beberapa produk kerajinan yang dihasilkan di sini. Aneka kerajinan ini merupakan produk daur ulang dari kumpulan sampah yang disetorkan warga sekitar.
Izin Distributor Halangi Perda Miras ● Komisi I Minta Perda Direvisi BALIKPAPAN, TRIBUN Peredaran minuman keras (miras) di kota Balikpapan dari hari ke hari makin sulit terbendung. Meski Pemerintah Kota (Pemkot) telah membatasi penjualan khusus di hotel berbintang, namun tetap saja aparat masih menemukan miras dijual bebas di sejumlah toko dan Tempat Hiburan Malam (THM). Menurut Ketua Komisi I DPRD Balikpapan Sonhaji, maraknya peredaran miras tersebut disebabkan karena masih ada distributor yang mengantongi izin sampai ke tingkat Pusat. Sehingga penindakan melalui Peraturan Daerah (Perda) Nomor 16 Tahun 2000
tentang Miras kerap sulit dilakukan. “Perda kita memang hanya membatasi penjualan di hotel berbintang. Sementara di sisi lain ada distributor yang mengantongi izin sampai ke tingkat Menteri. Nggak ada larangan dia (Distributor) mau jual ke mana saja, karena dia juga punya izin,” ujarnya usai menggelar rapat dengan Kabag Hukum dan Satpol PP Pemkot Balikpapan, Kamis (5/7) siang. Atas dasar itu, Komisi I menganggap perlu dilakukan revisi terhadap Perda Miras. Pasalnya, selama distributor mengantongi izin resmi
maka peredaran miras ke sejumlah toko dan THM tetap sulit terbendung. Satpol PP sendiri kata Sonhaji sudah berupaya melakukan penindakan terhadap toko dan THM yang menjual bebas miras. Namun hasilnya masih jauh dari harapan, lantaran razia kerap bocor sampai di telinga pengusaha toko dan THM. “Sulit membuat efek jera kepada pengusaha toko dan THM karena dia juga punya izin operasi. Jadi kalaupun ditindak ya hanya sebatas menyita miras yang ditemukan. Belum lagi kerja sama antara pengusaha toko dan THM ini selalu menyulitkan
petugas di lapangan,” ujarnya. Upaya Komisi I merevisi Perda Miras telah dilakukan dengan mengundang instansi terkait seperti Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Balikpapan dan Pemkot pada 4 dan 5 Juli, kemarin. Dari hasil pertemuan itu, PHRI meminta agar Perda Miras bisa diterapkan secara maksimal. Khususnya larangan penjualan terhadap toko dan THM. “Nanti kita juga akan panggil pemilik toko dan THM. Termasuk Badan Perizinan dan Distributor yang mengantongi izin. Semua akan kita panggil
secara bertahap. Harapan kami, bisa mendengar masukan dari mereka agar Perda ini bisa berjalan tidak tumpang tindih lagi,” kata Politisi PKS ini. Terkait target revisi Perda tersebut, Sonhaji belum bisa memastikan. Namun ia mengaku agenda tersebut sudah masuk dalam Badan Legislasi (Banleg) DPRD. “Realisasinya kalau tahun ini bisa dikejar ya tahun ini. Memang target kami kalau Distributor itu memiliki izin bisa nggak kita membatasinya. Kalau bisa penjualannya ke hotel berbintang saja, tidak untuk yang lain,” pungkasnya. (ful)
Pengurus HIPMI Nunukan Kembali Terbentuk NUNUKAN, TRIBUN - Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Nunukan kembali terbentuk, setelah organisasi itu sempat vakum hampir 10 tahun. Dalam rapat pembentukan pengurus yang akan bekerja hingga lima tahun kedepan itu, A Nur Alim terpilih sebagai ketua umum sementara Syafrial menjabat Sekretaris Umum. Pembentukan organisasi ini dilakukan carekater yang mendapatkan mandat dari Badan Pengurus Daerah HIPMI Kaltim. Ketua Careteker Badan Pengurus Cabang HIPMI Kabupaten Nunukan Haji Musliadi menjelaskan, HIPMI sudah terbentuk sejak lama di Nunukan. Saat itu Abdullah Tansi terpilih sebagai ketua umum yang pertama. Namun dalam perjalannya, organisasi ini vakum. Selama dua periode kepengurusan, tak pernah digelar musyawarah. Tahun 2012, bulan April BPD HIPMI Kaltim melalui surat yang ditandatangani Ketua Priskila Evalianitha dan Sekretaris Umum Andi S Pattolah lantas memberikan mandat kepada Haji Musliadi sebagai Ketua Caretaker BPC HIPMI Kabupaten Nunukan dengan anggota Andi Nur Alim, Saleh Hasanuddin dan Fitrial Noor. Hingga habis masa waktu mandat yang diberikan selama 30 hari, kepengurusan tak juga terbentuk. Hingga pada Mei keluar lagi mandat yang baru. “Berapa hari setelah mendat kedua, tepatnya 15 Mei 2012 kepengurusan yang baru telah kami bentuk,” kata Musliadi saat memberikan keterangan pers di Hotel Marami, Nunukan, Jumat (6/7). Kepengurusan baru ini sudah dilaporkan kepada BPD HIPMI Kaltim. Diperkirakan bulan ini sudah digelar pelantikan. “Bahkan kita berharap sebelum puasa sudah diadakan pelantikan. Rencana kita pelantikan secepatnya. Kita tinggal menunggu jadwal dari provinsi,” ujarnya. (noe)
PEMIMPIN UMUM(Plt): Agus Nugroho PEMIMPIN REDAKSI: Achmad Subechi REDAKTUR PELAKSANA: Priyo Suwarno MANAJER PRODUKSI: Arif Er Rachman WAKIL MANAJER PRODUKSI: Baskoro Muncar KOORDINATOR LIPUTAN: Fransina Luhukay STAF REDAKSI: H Sjamsul Kahar, H Herman Darmo, Uki M Kurdi, Achmad Subechi, Ignatius Sawabi, Priyo Suwarno, Arif Er Rachman, Baskoro Muncar, Iwan Apriansyah, Fransina Luhukay, Adhinata Kusuma, Dwi Haryanto SN, Sumarsono, Mathias M Ola, Trinilo Umardini, M Abduh Kuddu, Rita, Reza Rasyid Umar, Margaret Sarita, M Wikan Hendarman, Maipah, Ahmad Bayasut, Fachmi Rachman, Feri Mei Efendi, Basir Daud, Rafan A Dwinanto, Syaiful Syafar. BIRO SAMARINDA, Jl Ulin No.106 Samarinda, Telepon: 0541 202416, 202417, fax: (0541) 769855: H Maturidi (kepala), Achmad Bintoro, Budhi Hartono, Khaidir, Maipah, Nevrianto HP, Reonaldus, Muhammad Yamin, Hasbi. KUTAI KARTANEGARA: Rahmat Taufik KUTAI TIMUR: Kholish Chered. BONTANG: Udin Dohang PASIR: Sarassani. PENAJAM PASER UTARA: Samir TARAKAN: Junisah. KUTAI BARAT: Alex Pardede. BERAU: Amalia Husnul A. NUNUKAN: Niko Ruru. BIRO JAKARTA, Jl Palmerah Selatan 3, Jakarta 10270, Telepon (021) 5356766 (7618), Fax (021) 5495360: Febby Mahendra Putra (Kepala), Domuara Ambarita (Wakil) Agung Budi Santoso, Johnson Simanjuntak, Chairul Arifin, Ismanto, Rachmad Hidayat, Toni Bramantoro, Yuli Sulistyawan, Yoni Iskandar, Bian Harnansa, Hendra Gunawan, Sugiarto, Budi Prasetyo, Hasanuddin Aco, Murdjani. DIREKTUR UTAMA: Asih Winanti. DIREKTUR: H Herman Darmo, Uki M Kurdi. PEMIMPIN PERUSAHAAN / MANAJER IKLAN: H Zainal Abidin. MANAJER SIRKULASI: Iskandar. BAGIAN IKLAN JAKARTA: Doddy Setiawan (HP 08164859626), Jl Palmerah Selatan 3 Jakarta, Telp: (021) 5483863, 5494999, 5483008, 5480888 (ext: 7635-7638) Fax: (021) 53696583 Tarif Iklan: ■ Umum Display (B/W) Rp 22.500/mm kolom ■ Spot Colour (2 warna): Rp 30.000/mm kolom ■ Spot Colour (1 warna): Rp 25.000/mm kolom ■ Full Colour: Rp 35.000/mm kolom ■ Halaman 1 (B/W) Rp 60.000/mm kolom ■ Halaman 1 (F/C) Rp 90.000/mm kolom ■ Iklan Baris (2 s/d 10 baris): Rp 10.000/baris. Harga di atas belum termasuk PPN 10%.KANTOR PUSAT BALIKPAPAN Jl Indrakila Straat III Dalam, RT 52 No 1 Kampung Timur, Balikpapan 76125. Telepon: (0542) 735015, 7020152, 7020151, Fax: (0542) 735013 No Rek 191.0724971 BCA Balikpapan a/n PT Mahakam Media Grafika. PENERBIT: PT Mahakam Media Grafika. ISI DILUAR TANGGUNG JAWAB PERCETAKAN
WARTAWAN “TRIBUN KALTIM” SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APAPUN DARI NARASUMBER
CMYK
CMYK
JUMAT 6 JULI 2012
3
Serena Dekati Gelar Kelima di All England Club LONDON, TRIBUN - Serena Williams untuk ketujuh kalinya melangkah ke final Wimbledon. Tiket ke partai puncak grand slam lapangan rumput ini diraih setelah dia menang straight set 6-3, 7-6 (8/6) atas pemain nomor dua dunia asal Belarus, Victoria Azarenka, Kamis (5/7/2012). Di final, peraih empat gelar Wimbledon ini akan bertemu petenis Polandia, Agnieszka Radwanska. Unggulan ketiga ini untuk pertama kalinya melaju ke final sebuah grand slam setelah menang 6-3, 6-4 atas petenis Jerman, Angelique Kerber. Serena, yang untuk ke-21 kalinya tampil di semifinal
grand slam, menunjukkan permainan yang sangat memukau. Servis keras yang menjadi andalannya berhasil dengan sempurna sehingga dia membukukan 24 ace untuk menyingkirkan Azarenka, juara Australia Terbuka 2012. Pada awal set pertama, Serena dan Azarenka samasama bisa mempertahankan servis mereka. Namun, pada gim ketujuh, Serena melakukan break, yang membuat dia tak terbendung lagi untuk menyelesaikan set pertama dengan kemenangan 6-3. Di set kedua, Azarenka berusaha bangkit. Sempat kehilangan poin di gim kelima
karena di-break, Azarenka bisa langsung membalasnya di gim keenam untuk mengubah kedudukan menjadi 3-3. Mereka tak kehilangan poin lagi sampai terjadi tiebreak. Dalam kondisi kritis ini, Serena kembali memperlihatkan kematangannya sebagai petenis bermental juara. Pemain berusia 30 tahun, yang telah mengoleksi 13 gelar grand slam ini, melakukan mini break untuk unggul 7-6 sebelum menyelesaikannya dengan ace dan mengakhiri pertandingan set kedua dengan kemenangan 7-6 tie-
Paulo Dybala
“Aguero Baru” yang Diburu Klub Eropa ARGENTINA kembali menelurkan bintang baru. Paulo Dybala, yang kini memperkuat Instituto, terus diburu klub-klub besar Eropa, termasuk Chelsea, dua klub Milan, dan Paulo Dybala kini Manchester City. Dybala bermain mengesankan sebagai striker. Dia tajam dan mampu mencetak gol dari berbagai sudut. Dalam 38 penampilannya bersama Instituto yang bermain di Divisi II Argentina (Primera B Nacional), dia mencetak 17 gol. Pada 29 April lalu, Presiden Palermo, Maurizio Zamparini, mengklaim telah
menandatangani kontrak Dybala. “Kami telah mendapatkan Paulo Dybala, ‘Sergio Aguero Baru’,” kata Zamparini. Namun, pernyataan itu langsung dibantah Instituto. Sekretaris Umum Instituto, Jose Teaux, menegaskan, orang yang berhubungan dengan Zamparini tidak punya hak atas Dybala. Menurutnya, Dybala masih milik Instituto dan belum ada kontak dengan klub mana pun. Setelah itu, beberapa klub besar langsung mencoba mendekatinya. AC Milan dan Inter Milan bersaing mendapatkan tanda tangannya. Chelsea juga dikabarkan sudah mengirim orang ke Argentina. Terakhir, Manchester City juga ingin membelinya. Media Inggris, Mirror, memberitakan, pemain berumur 18 tahun ini kemungkinan akan lebih nyaman bermain di City. Sebab, selain mendapat bayaran besar, di City banyak pemain Argentina. (kps)
break 8-6. Dengan demikian, selangkah lagi Serena akan mengulangi prestasi tahun 2002, 2003, 2009, 2010, ketika menjadi juara di All England Club. Sementara bagi Azarenka, dia harus menunggu lagi untuk menambah trofi grand slam setelah Australia Terbuka. Meski demikian, harapan Azarenka untuk menjadi pemain nomor satu dunia tetap terbuka. Jika Radwanska gagal menjadi juara turnamen ini, maka Azarenka dipastikan akan menggeser Maria Sharapova dari peringkat pertama WTA. Tetapi jika sebaliknya, maka
Radwanska yang berhak mengkudeta Sharapova, yang tersingkir di babak keempat. Catat Rekor “Ace” SERENA Williams membuat rekor ace ketika mengalahkan petenis Belarusia yang merupakan unggulan kedua, Victoria Azarenka. Petenis Amerika Serikat tersebut membukukan 24 ace, yang membawanya menuju ke final Wimbledon, dengan kemenangan 6-3, 7-6 (8/6). Ini menjadi rekor baru Williams, mengalahkan rekor sebelumnya yang dibikin di babak ketiga saat membuat 23 ace, untuk menyingkirkan petenis China, Zheng Jie. Di
samping itu, peraih 13 gelar grand slam ini pun membuat 45 winner, yang membuat dia untuk ketujuh kalinya melangkah ke final di All England Club. Peluang petenis berusia 30 tahun ini untuk menambah trofi Wimbledon sangat besar, karena di final, Sabtu (7/7), dia bertemu unggulan ketiga dari Polandia, Agnieszka Radwanska. Dari dua pertemuan sebelumnya, Williams selalu menang tanpa kehilangan satu set pun. Ini termasuk ketika dia menyingkirkan Radwanska di perempat final Wimbledon 2010, di mana dia hanya kehilangan empat game. (kps)
Legenda Milan akan Kembali Datangi Indonesia JAKARTA, TRIBUN - Tim AC Milan Glorie dipastikan akan kembali hadir menyapa penggemarnya di Indonesia. Para pemain legenda “I Rossoneri” itu direncanakan datang 3-13 September 2012 untuk melakukan laga ekshibisi di dua kota, Surabaya dan Bandung. Sejumlah mantan bintang Milan pun direncakan hadir, seperti Clarence Seedorf dan Filippo Inzaghi. Hal tersebut dinyatakan oleh Presiden Asia Sports Development, Alan Solowiejczak, selaku pemegang lisensi Milan Junior Camp di Indonesia saat acara seleksi Indonesia All Star Challenge di Lapangan Pertamina
CMYK
Simprug, Jakarta, Jumat (6/ 7). “Kami akan mendatangkan kembali AC Milan Glorie ke Indonesia seperti tahun lalu. AC Milan Glorie akan melakukan laga ekshibisi melawan Surabaya Selection dan Bandung Selection pada 5 dan 7 September mendatang,” ujar Solowiejczak. “Mengapa kami pilih Surabaya dan Bandung, bukan Jakarta? Karena kami ingin memperkenalkan lebih dekat sepak bola yang berisikan para pemain terkenal kepada seluruh penggemar di Tanah Air,” lanjutnya. Alan memberikan
Filippo Inzaghi
bocoran mengenai kemungkinan para pemain AC Milan Glorie yang akan datang ke Indonesia. “Hampir dipastikan Clarence Seedorf dan
Filippo Inzaghi bisa datang. Untuk Paolo Maldini, hal itu masih fifty-fifty,” ucap Alan yang diamini oleh Corporate Secretary Pertamina, Nur Satyo Argo. (kps)
CMYK
4
Life Style
JUMAT 6 JULI 2012
Agar Si Kecil Tak Asal Meniru DALAM kehidupan seharihari banyak orangtua dibuat pusing tujuh keliling oleh si 6-12 tahun. Pengaruh lingkungan yang begitu kuat membuatnya terseret hal-hal yang tidak diinginkan, seperti: dari temantemannya ia belajar bicara kasar atau mengumpat, main sampai lupa waktu, malas mandi, tidak mau belajar, main games online di warnet, bahkan ada yang terjebak perkelahian antarteman. Psikolog Nitrafitri Trianisa, Psi dari Lentera Insan, Depok menjelaskan di usia sekolah, anak-anak memang masih suka meniru tanpa berpikir panjang apakah perilaku yang mereka lakukan itu baik atau buruk untuk dirinya. Di usia ini apa yang menurut mereka mudah dan enak untuk dilakukan, itulah yang mereka kerjakan. Apalagi kalau di rumah, anak tidak ditanamkan nilai-nilai positif oleh
orangtua, lebih mudah baginya terseret pengaruh negatif. Nah, agar si usia sekolah tidak asal meniru, orangtua dapat melakukan hal-hal berikut ini: ● Selalu menanamkan nilai-nilai positif sedini mungkin. Penanaman nilainilai positif juga harus diikuti dengan pembiasaan yang dilakukan orangtua. Misal, berkata sopan pada siapa saja terutama orang yang lebih tua tanpa memandang status sosialnya. Bila kebiasaan ini telah tertanam kuat, akan terbawa sampai kapan pun, sekalipun lingkungan memengaruhi untuk berkata kasar atau mengumpat. ● Selalu berkomunikasi dengan anak. Komunikasi yang lancar antara orangtua dan anak juga menjadi media efektif untuk menghalangi derasnya pengaruh negatif dari lingkungan. Usahakan komunikasi dengan pihak
sekolah juga lancar. Jadi sekiranya orangtua tahu kalau si A teman sekolah anak yang mengajari teman-temannya berkata kasar atau mengumpat atau menyontek, bisa dilaporkan pada guru kelas untuk diambil tindakan. ● Selalu mengingatkan adanya batasan. Pembatasan bukan berarti melarang sama sekali.
Pembatasan di sini artinya, anak boleh bermain dengan siapa saja tapi ada aturan mainnya. Misal, batasan berapa lama ia boleh bermain dengan temantemannya di luar sana, atau sekiranya teman mainnya ini sudah terbukti memberi pengaruh negatif karena suka membolos, orangtua bisa memberikan batasan yang wajar. (kps)
10 Rahasia Sukses Si Bos Tantangan dan kegagalan mungkin adalah makanan sehari-hari bagi para atasan. Dipromosikan menjadi atasan butuh trik tertentu. Ini adalah 10 rahasia para atasan dalam kemajuan jenjang karier mereka. Yuk intip satu per satu, siapa tahu bikin Anda cepat menjadi bos. 1.Bermain aman bisa menjadi bumerang. Sebagian orang mungkin akan berfikir berkali-kali untuk mengambil risiko dalam menjawab tantangan. Yang penting pekerjaan kita selesai dengan baik. Padahal rasa aman seperti ini bisa menjebak dan menghambat kemajuan kita sendiri. Kita memilih bermain aman dengan apa yang hanya kita kuasai dan tidak ingin repot beranggung jawab. Sehingga mungkin saja posisi menjadi atasan atau prestasi kerja kita ‘tersalip’ oleh sang junior. Tinggal kita yang gigit jari. 2.Kegagalan adalah keberhasilan Terkadang konsekuensi dari kegagalan atau tantangan tidak se-menakutkan apa yang dipikirkan. Tergantung dari sudut pandang kita melihatnya. Bagi sebagian orang kegagalan adalah keberhasilan. Maksudnya, paling tidak kita berhasil menantang diri untuk mengambil risiko dan bertanggung jawab terhadap apa yang kita lakukan. Lebih baik gagal daripada tidak mencoba dan tidak melakukan apa-apa, kan? Poin yang paling penting bukan seberapa banyak kita gagal, tapi bagaimana kita bisa bangun dari kegagalan dan menjadi lebih baik dari sebelumnya. 3.Satu Langkah ke Depan Ditunjuk atau dipromosikan menjadi seorang atasan bukan ditentukan dengan cara undian. Bila Anda ingin jenjang karier Anda terus menanjak, begitu pula usaha Anda untuk mencapai target. Jika semua orang berusaha 100 pesen, Anda harus berusaha 200 persen. Persiapkan rencana cadangan terhadap proyek yang Anda lakukan. Berfikir satu langkah ke depan dalam mengerjakan rencana Anda. Ini untuk mengantisipasi kegagalan.
Jadi, bila Anda ternyata menemui kegagalan, Anda tidak tertinggal terlalu jauh dalam mengejar target Anda. 4.Self control Terkadang di dalam lingkungan kantor ada beberapa hal yang tidak bisa Anda kendalikan. Misalkan Anda berada satu kelompok dengan seseorang yang malas, egois, bossy, tapi kelompok Anda harus tetap perform. Atau bos Anda adalah seseorang yang tidak bisa diajak berdiskusi. Hal-hal seperti ini bisa membuat Anda pusing tujuh keliling, emosi, dan sulit untuk bekerja maksimal. Cara mengantisipasinya adalah bersikap tenang, berfikir terbuka, dan coba untuk fleksibel. Sebelum keadaan yang mengendalikan Anda, lebih baik kendalikan diri Anda sendiri dan bekerjasama dengan keadaan. 5.Banyak bertanya Mungkin kita sering takut untuk bertanya karena takut dianggap bodoh. Dengan bertanya tentang sesuatu, kita telah mengambil langkah untuk memahami sesuatu. Namun jika kita tidak bertanya, kita menyimpan ketidaktahuan tersebut. Sehingga pengetahuan kita menjadi terbatas dan tidak bisa belajar. Padahal proses belajar sangat penting dalam mengembangkan kemampuan. 6.Pastikan benar Jika Anda sudah selesai dalam mengerjakan suatu laporan, jangan buru-buru menyerahkan ke atasan agar cepat bebas dari tanggung jawab. Periksa sekali lagi seluruh pekerjaan Anda jangan sampai ada yang tertinggal atau salah. Ketika seseorang diangkat jengjang kariernya, ketelitian dan keakuratan dalam bekerja sangat diperhitungkan. Jadi, jika pekerjaan Anda banyak revisinya, hatihati. Mungkin atasan Anda jadi berfikir dua kali untuk mempromosikan Anda. 7.Mendapatkan perhatian si bos Pastinya bukan dengan cara datang terlambat setiap hari atau membawakan sarapan untuk si bos setiap hari. Tapi dapatkan perhatiannya dengan prestasi yang Anda hasilkan. Sesekali juga
boleh berdebat dengannya dengan cara yang cerdas disertai alasan yang meyakinkan, bukannya selalu setuju dengan apa yang bos katakan. Dengan begitu ia akan ingat kepada Anda dan melihat potensi yang Anda miliki. Jika ia terkesan, bisa jadi Anda yang pertama kali terlintas ketika si bos ingin merekomendasikan seseorang untuk diangkat. 8.No surprises Jangan pernah beri kejutan untuk bos Anda. Maksudnya, jika Anda punya berita buruk tentang perusahaan, katakan dengan tenang. Begitu pula jika Anda mengabarkan prestasi yang baik. Jangan sampai atasan Anda mengetahuinya secara tibatiba, dan dari orang lain pula. Hindari membuat ‘gerakan’ atau keputusan yang mengejutkan. Karena si bos biasanya sudah mengatur rencana perusahaan jauh ke depan. Anda tidak mau kan menjadi orang yang disalahkan karena merusak rencana si bos? 9.Break the Rule Sesekali tidak salah mendobrak aturan yang ada. Asalkan itu bisa meningkatkan skill dan kemampuan kita. Misalnya, jika kita diam-diam memiliki side job yang berbeda dengan pekerjaan kita di kantor. Misalnya Anda bekerja sebagai marketing officer, Anda bisa sambil bekerja sebagai penerjemah novel. Pendapatan bertambah, skill bahasa Anda meningkat, baca novel gratis pula, hehe. Jadi, jika Anda memiliki ide yang sedikit gila dan berada di luar aturan yang ada, jangan takut untuk mencoba mewujudkannya. 10. Penampilan Cara kita berpenampilan diperhitungkan dan membuat orang lain menilai kita dengan cara yang berbeda. Kita bisa dihargai orang lain karena prestasi kerja, namun kita juga bisa tidak dihargai karena penampilan kita. Penampilan memang bukan segalanya, tapi kita akan dianggap menghargai orang lain apabila bisa menyesuaikan diri dengan situasi, apa yang kita kenakan, dan pembawaan diri kita. (Majalah Chic/ Precilia Meirisa)
Masih Dapat Tawaran Peran Remaja MASAYU Anastasia merasa aneh dengan dirnya sendiri. Badannya terlihat kurusan. Padahal, ia sudah pernah hamil dan melahirkan. Pola makannya pun normal. Berat badannya tetap tak terdongkrak. “Gua bingung deh. Masa habis punya anak nggak bisa gemukan. Aku nggak tahu ya kenapa. Padahal makannya terusterusan,” ucapnya, saat ditemui di
CMYK
kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Makanya, ia tak habis pikir dengan bentuk badannya tersebut. Saat ditanya apakah ASI menjadi penyebabnya, ia malahan geleng-geleng kepala. Sebab, sudah lama tidak lagi memberikan ASI kepada Samara Anaya Amandari, putri semata wayangnya itu. Namun, ada hikmat di balik itu.
Istri Lembu Wiworo Jati, vokalis Clubeighties itu, mendapatkan banyak tawaran syuting sinetron untuk memerankan tokoh remaja. Maklum, badannya masih kelihatan seperti perempuan berusia belasan tahun. “Banyak, karena badan gua kan masih segini. Semua orang deh yang bertanya pasti gitu (maksudnya nanya kurusan),” katanya. (tribunnews)