Digital_Tribunkaltim_Sore_10112012.pdf

Page 1

CMYK

EDISI SORE

NO. 636/TAHUN 1 SABTU 10 NOVEMBER 2012

Dahlan Iskan Membahayakan BUMN ● Serahkan Nama Angggota DPR yang Minta Jatah JAKARTA, TRIBUN — Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan dinilai telah membahayakan BUMN dengan mengungkap dan membawa dugaan pemerasan ke ranah politik. Hal itu dikatakan mantan Sekretaris Menteri BUMN, Said Didu, Kamis (8/11/ 2012) petang, saat dijumpai di Studio Kompas TV, Jakarta Pusat. Menurutnya, ranah politik bisa menjadi bumerang bagi BUMN jika Dahlan tidak memiliki buktibukti yang cukup kuat. "BUMN itu profesional hitam putih. Kalau BUMN ditarik ke politik, maka itu jadi wilayah abu-abu, ini bahaya sekali. Hentikan dan selesaikan kasus ini, jangan tarik kasus BUMN ke dunia politik karena merusak BUMN," kata Said. Ia mengatakan, dengan cara yang dilakukan Dahlan saat ini, mantan Direktur Utama PLN ini akan mendapatkan banyak

kecaman. Selain itu, penyerahan kasus dugaan pemerasan ke ranah politik juga diprediksi tak akan membawa penyelesaian yang tuntas. Bahkan, menurut Said, persoalan ini akan membuat Dahlan tak fokus dalam menjalankan tugasnya. "Harusnya dia fokus benahi internalnya saja dulu. Kalau sudah begini, dia susah bekerja, apalagi bukti-buktinya juga kabarnya lemah," kata dia. Said menekankan, saat ini, Dahlan harus memikirkan cara membersihkan internal BUMN dari intervensi pihak luar. Cara yang bisa dilakukan, pertama, menggelar pemilihan direksi, terutama direktur utama dan direktur keuangan, yang bersih, jujur, dan berani. "Cara keduanya adalah dengan melindungi para direksi ini dari intervensi. Jauhkan para direksi ini dari ranah politik. Setiap

dipanggil DPR, cukup Kementerian BUMN yang maju di depan. Direksi BUMN hanya memberikan data saja. Ini untuk mencegah ruang transaksi terjadi. Demikian juga dengan kunjungan kerja, jangan sampai dibiarkan sendiri, harus didampingi kementerian," paparnya. Dugaan pemerasan dan kongkalikong antara BUMN dan DPR kembali mencuat setelah Menteri BUMN Dahlan Iskan diketahui mengeluhkan adanya permintaan jatah oleh anggota DPR pada sejumlah BUMN. Keluhan itu disampaikan kepada Sekretaris Kabinet Dipo Alam melalui pesan singkat, yang kemudian bocor ke media. Dahlan juga telah mengeluarkan surat edaran yang melarang BUMN melakukan kongkalikong. Hal ini memancing respons Dewan karena Dahlan sempat mengungkapkan ada 10 nama anggota DPR yang

KOMPAS-PRIYAMBODO

Dahlan Iskan

menurutnya pernah melakukan upaya pemerasan. Namun, saat memberikan keterangan di Badan Kehormatan DPR, 5 November 2012, Dahlan hanya melaporkan dua nama. Dua oknum anggota DPR yang dilaporkannya berisial IL dan S, yang diduga berupaya memeras tiga BUMN. Belakangan, Dahlan menambahkan lima nama baru. Akan tetapi, laporannya tak dilengkapi bukti yang menguatkan adanya upaya pemerasan. (kps)

Rieke-Teten Daftar ke KPUD

Jalan Hidup tak Selalu Sesuai Keinginan TITI DJ sudah terbiasa menghadapi kegagalan dalam membina rumahtangga. Tiga kali menikah, tiga kali pula ia bercerai dengan suaminya. Ia menerima kenyataan tersebut, bahkan menikmatinya sebagai jalan hidupnya. "Rasanya biasa-biasa saja. Karena mungkin sudah tiga kali (gagal), jadinya terbiasa. Saya mau terima itu sebagai jalan hidup dan dinikmati saja," ucapnya, dalam seminar bertajuk Indonesian Wor(l)d of Woman, di Pullman Hottel, Central Park, Jakarta. Memang, pada awalnya tidak mudah. Ia berat menerima kenyataan saat bercerai dengan suami pertamanya, Bucek Deep. Hatinya hancur berantakan karena menaruh harapan tinggi terhadap pernikahan itu. Ia sempat tidak keluar rumah selama satu tahun. Kepercayaan dirinya lenyap. Ia malu ketemu orang. "Peceraian petama, saya benar-benar tepukul. Karena saya benar-benar punya harapan tinggi sekali pada perkawinan pertama. Tenyata enggak berhasil. Saya syok," kenangnya. Wanita bernama lengkap Titi Dwijayati itu, berhasil melewati masa-masa terberat dalam kehidupannya. Ia merasa harus melihat ke depan dan melupakan masa lalunya. Pelan-pelan ia mengumpulkan keberanian untuk memulai hidup baru bersama anak-anaknya. Kemudian kembali membuka hatinya terhadap pria. Meskipun jalan hidup tak selamanya sesuai dengan yang keinginannya. (tribunnews)

BANDUNG, TRIBUN — Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat yang diusung PDI Perjuangan, Rieke Diah Pitaloka dan Teten Masduki alias Paten, mendaftarkan diri di Kantor KPU Jawa Barat, Sabtu (10/11/2012). Rieke dan Teten tampak

kompak berkemeja kotakkotak dan celana jins. Mereka mendaftarkan diri dengan didampingi Plt Ketua DPD PDI-P Jabar TB Hasanudin. TB sendiri mengenakan baju adat Sunda pangsi hitam-hitam. Rombongan Paten juga diiringi kesenian Sisingaan.

Rombongan berangkat dari kantor DPD PDIP Jabar di Jalan Pelajar Pejuang yang hanya berjarak 1 kilometer dari Kantor KPU Jawa Barat dengan berjalan kaki. Seperti diketahui, PDI-P resmi mencalonkan pasangan Rieke Diah Pitaloka dan Teten Masduki

sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur Jawa Barat. Keputusan itu diambil setelah pasangan tersebut langsung mendapat restu dari Ketua Umum PDI-P, Rabu (7/11/2012). Pasangan ini diharapkan mampu menarik banyak suara dari rakyat Jawa Barat. (kps)

Jalan Arif Rahman Hakim Nyaris Putus ● Kubangan Lumpur 10 Meter Memakan Seluruh Badan Jalan ● Dinas PU Sebut Tanggung Jawab Provinsi BONTANG, TRIBUN Sejumlah warga yang bermukim di sekitar KM 3, Kelurahan Lhoktuan Bontang Utara, mengeluhkan kerusakan jalan Arief Rahman Hakim. Pasalnya, jalan pendekat yang menghubungkan Kelurahan Lhoktuan Bontang Utara menuju jalan tembus Sangatta, Kutai Timur, nyaris terputus, namun tak kunjung ada perbaikan. “Sekarang tidak ada lagi mobil yang berani lewat sini, apalagi kalau sedang hujan,” ujar Jaya, warga Lhoktuan, Jumat (9/11) kemarin. Menurut Jaya, kerusakan

CMYK

jalan Arif Rahman sudah terjadi sejak enam bulan. Namun kondisi terburuk baru terasa dua bulan terakhir karena praktis tidak bisa lagi dilalui mobil. Kubangan lumpur sepanjang sekitar 10 meter yang memakan seluruh badan jalan membuat akses jalan tunggal menuju bekas wisma atlet Bontang, nyaris terputus. Akibatnya, tidak sedikit pengendara yang jatuh terpeselet saat melintas di jalan tersebut. “Hampir tiap saat ada orang jatuh di sini, makanya kami heran kok tidak ada perbaikan padahal ini jalan utama yang ramai

dilalui warga,” paparnya. Senada, Randi warga KM 3 Bontang Utara, berharap pemerintah segera memperbaiki jalan Arif Rahman Hakim, sebelum memakan korban jiwa. Ia mengatakan, sebagian warga sudah mulai kehilangan kesabaran dan mengancam akan menutup total jalan tersebut jika tak kunjung ada perbaikan dari pemerintah. “Jangan tunggu warga mengambil tindakan, menutup jalan tersebut,” ungkapnya. Komisi III DPRD Bontang Pauzan Akhsan meminta Dinas Pekerjaan Umum (PU), segera

mengambil sikap agar jalan tersebut diperbaiki. Apalagi, tiap tahun Dinas PU sudah memiliki dana perawatan. Karena, kata dia, untuk menganggarkan dana perawatan, ini sangat efektif untuk antisipasi dini agar kerusakan sekecil apapun bisa diatasi secepatnya. “Walaupun belum fatal, namun ini menjadi tanggung jawab Dinas PU. Jangan tunggu masyarakat yang menanam pohon di tengah jalan, atau ada korban yang celaka baru ditindaklanjuti. Untuk itulah dana perawatan ini sangat berguna dan tepat,” kata Pauzan (don)


CMYK

2

Tribun Etam

SABTU 10 NOVEMBER 2012

Merah Putih Sepanjang 10.000 Meter di Pulau Sebatik ● Dibentangkan Ribuan Orang NUNUKAN, TRIBUN - Ribuan warga, Sabtu (10/11/2012) ikut membentangkan bendera merah putih sepanjang 10.000 meter di Pulau Sebatik, perbatasan RI-Malaysia. Pembentangan bendera merah putih ini dalam rangakaian Hari Pahlawan ke-67 Tahun. Pembentangan bendera dilakukan setelah Upacara Hari Pahlawan di Lapangan Sepak Bola Desa Aji Kuning, Kecamatan Sebatik Tengah. Bupati Nunukan Basri sekitar pukul 09.35 mendapatkan kesempatan pertama mengikatkan tali bendera di tiang pertama. Dengan disaksikan mantan Walikota Tarakan Jusuf SK, pejabat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kabupaten Nunukan, anggota DPRD Nunukan serta ketua panitia Hajjah Nursan, pembentangan bendera ini diiringi Lagu Indonesia Raya. Selanjutnya ditiang kedua, pengikatan bendera dilakukan anggota Pasukan Pengibar Bendera Perbatasan Eric Dharma P dari SMA 1 Nunukan. Pengibaran bendera diiringi dengan konvoi kendaraan roda dua dan roda empat serta ribuan warga yang berjalan kaki di sepanjang jalan. Pada barisan bagian depan, Marching Band Gita Swara Sempadan mengiring dengan lagu-lagu kebangsaan. Disusul truk angkutan pelajar KT 8754 S yang mengangkut bendera 10.000 meter. Di setiap tiang yang tertancap di sepanjang pinggir jalan dengan jarak dua meter, berdiri para pelajar, paskibra, Pramuka maupun warga Sebatik. Mereka inilah yang mengikatkan bendera di setiap tiang. Para prajurit TNI yang bertugas di perbatasan, ikut berbaur dengan masyarakat. (noe)

NIKO RURU/TRIBUN KALTIM

Bupati Nunukan Basri, Sabtu (10/10/2012) mengikatkan bendera merah putih di titik pertama pembentangan bendera 10.000 meter di Pulau Sebatik.

Embung Sungai Bolong Belum Beroperasi ● Konstruksi Embung Sudah Selesai Lima Tahun Lalu NUNUKAN, TRIBUN Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Nunukan hingga kini belum mengoperasikan Embung Sungai Bolong. Padahal konstruksi embung dimaksud sudah selesai dibangun sejak lima tahun lalu. “Sekarang sudah selesai konstruksi. Itu sudah diserahkan kepada kita yang sifatnya sementara karena belum operasi sampai saat ini,” ujar Midun Effendi, Kasubag Produksi PDAM Nunukan. Ia mengatakan, pihak PDAM belum mengoperasikan embung dimaksud karena belum ada bantuan dana untuk operasional. Jika harus memaksakan embung beroperasi, tentu terlebih dahulu harus ada konsumen yang jelas. “Sekarang dia belum ada konsumennya. Kita mau arahkan ke Nunukan Selatan, mungkin akan direkrut konsumen dulu baru dioperasikan. Jadi jelas arahnya pelayanan. Kalau sekarang mau pelayanan belum ada konsumen,” ujarnya. Embung yang pembangunannya dibiayai pemerintah pusat dan Pemprov Kaltim dimaksud, memiliki kapasitas terpasang sesuai rencana induk mencapai 100 liter perdetik. “Cuma dibuat bertahap. Jadi dibangun kapasitas 50 liter perdetik dulu, nanti akan ada tahap kedua 50 liter lagi,” ujarnya. Jika embung telah beroperasi, diharapkan mampu menjangkau pelanggan hingga ke Kecamatan Nunukan Selatan. “Karena kapasitas ini nanti kan sudah berlebih. Artinya sudah bisa mencakup penduduk kurang lebih Rp 60 ribu,” ujarnya.

TRIBUN KALTIM/MARGARET SARITA

Kapal Roro Swarna Bahtera Merapat di Pelabuhan Semayang. NIKO RURU/TRIBUN KALTIM

Debit air Sungai Bolong Nunukan terus berkurang. Hal ini karena kawasan tangkapan air di Hutan Lindung Pulau Nunukan (HLPN) sudah semakin kritis akibat aktivitas pembukaan jalan maupun pembukaan lahan yang dilakukan warga.

Sejauh ini PDAM Nunukan telah mengoperasikan Embung Sungai Bilal yang melayani konsumen di Kelurahan Nunukan Barat dan Kelurahan Nunukan Timur. Dari Embung Sungai Bilal terlayani 3.500 rumah. “Sebenarnya 3.500 rumah ini masih kurang untuk kapasitas 50 liter perdetik,” ujarnya. Keterbatasan jaringan yang tersedia menjadi penyebab belum terealisasinya air ke konsumen. “Masih banyak konsumen yang belum terlayani.Itu karena jaringan jaringan tersier ke rumah belum ada bentangan pipa. Kendalanya banyak pekerjaan yang belum selesai dipasang. Artinya belum diuji untuk kami menfaatkan secara utuh. Karena ini selesai, kita uji lagi apakah layak jaringan

itu secara teknis? Ini harus diuji apakah layak untuk pelayanan? Karena nanti tingkat kebocoroan lebih tinggi kalau belum terbukti secara jelas, secara teknis,” ujarnya. Embung-embung yang dibangun ini sangat tergantung pada air sungai. Kualitas air permukaan ini juga tentunya sangat bergantung pada musim. “Kalau musim hujan agak tinggi kekeruhannya. Tapi kalau kemarau agak jernih, keruh ringan,” ujarnya. Sekretaris Badan Pengawas PDAM Nunukan Haji Hermansyah mengatakan, selama ini yang menjadi keluhan manajemen PDAM Nunukan ternyata benar kondisinya di lapangan. “Terutama masalah intake, instalasi dan kantor tempat pelayanan masyarakat,” ujarnya, Rabu sore.

Badan Pengawas PDAM Nunukan hanya berharap, Pemkab Nunukan memberikan perhatian khusus terhadap PDAM Nunukan. Terutama terhadap intake atau embung milik PDAM yang hingga kini belum berfungsi. Untuk pengoperasiannya, tentu diperlukan suntikan dana operasional. “Kemudian listrik disegerakan masuk untuk pembangkit listrik di sana. Memberikan bantuan terutama adanya pipa-pipa yang sudah kadaluarsa. Yang mana, perlu ada penggantian-penggantian khusus kepada pipa yang ditanam, yang sudah memakan waktu 10 sampai 15 tahun yang lalu sejak Nunukan masih kecamatan. Itulah merupakan suatu himbauan kami, harapan kami kepada pemerintah setempat,” ujarnya. (noe)

Swarna Bahtera Merapat di Semayang ● Layani Rute Balikpapan-Surabaya BALIKPAPAN, TRIBUN Melengkapi armada yang sudah ada, PT Jembatan Nusantara yang masih satu grup perusahaan dengan PT Prima Vista menghadirkan satu kapal baru jenis roro untuk melayani mobilitas orang dan barang dengan rute Balikpapan-Surabaya PP. Kapal buatan Jepang tersebut merapat pertama kalinya di Pelabuhan Semayang Balikpapan, Jumat (9/11) sore. Kacab PT Prima Vista sekaligus perwakilan PT Jembatan Nusantara di Balikpapan Ir Heru Cahya menggelar syukuran sederhana di atas kapal. Dengan dihadiri pula Kapolsek Kawasan

Pelabuhan Semayang Kompol Suharno serta jajaran dari Pelabuhan Semayang lainnya. Syukuran menandai beroperasinya kapal yang dinamai Swarna Bahtera ini. Kapal, kata Heru memiliki kapasitas load factor deck sebanyak 24 truk fuso, 40 kendaraan roda dua, dan 20 kendaraan roda empat biasa. Untuk penumpang, daya tampungnya mencapai 800 penumpang. “Sama seperti armada kami lainnya, kapal jenis roro ini juga dilengkapi beragam fasilitas bagi penumpang yang kesemuanya full AC. Mulai dari kamar, kabin lesehan dan kabin ekonomi, ruang sopir, sarana hiburan

hingga ruang kesehatan yang dilengkapi dengan dokter dan perawatnya,” ungkap Heru. Kapal ini pun memiliki kecepatan antara 14 -16 knot dan dalam pelayaran pertama dengan rute Surabaya-Balikpapan, bisa ditempuh dalam waktu 34 jam atau 1,5 hari. “Setelah mengoperasikan Swarna Bahtera, armada transportasi laut kami yang melayani rute ke dan dari Balikpapan ada tiga unit. Untuk rute BalikpapanSurabaya PP, kami menggunakan dua kapal. Yaitu Swarna Bahtera dan Mahkota. Satu unit kapal lagi, melayani rute Balikpapan-ParepareMakasar,” kata Heru. (sar)

PEMIMPIN UMUM(Plt): Agus Nugroho PEMIMPIN REDAKSI: Achmad Subechi REDAKTUR PELAKSANA: Priyo Suwarno MANAJER PRODUKSI: Arif Er Rachman WAKIL MANAJER PRODUKSI: Baskoro Muncar KOORDINATOR LIPUTAN: Fransina Luhukay STAF REDAKSI: H Sjamsul Kahar, H Herman Darmo, Uki M Kurdi, Achmad Subechi, Ignatius Sawabi, Priyo Suwarno, Arif Er Rachman, Baskoro Muncar, Iwan Apriansyah, Fransina Luhukay, Adhinata Kusuma, Dwi Haryanto SN, Sumarsono, Mathias M Ola, Trinilo Umardini, M Abduh Kuddu, Rita, Reza Rasyid Umar, Margaret Sarita, M Wikan Hendarman, Maipah, Ahmad Bayasut, Fachmi Rachman, Feri Mei Efendi, Basir Daud, Rafan A Dwinanto, Syaiful Syafar. BIRO SAMARINDA, Jl Ulin No.106 Samarinda, Telepon: 0541 202416, 202417, fax: (0541) 769855: H Maturidi (kepala), Achmad Bintoro, Budhi Hartono, Khaidir, Maipah, Nevrianto HP, Reonaldus, Muhammad Yamin, Hasbi. KUTAI KARTANEGARA: Rahmat Taufik KUTAI TIMUR: Kholish Chered. BONTANG: Udin Dohang PASIR: Sarassani. PENAJAM PASER UTARA: Samir TARAKAN: Junisah. KUTAI BARAT: Alex Pardede. BERAU: Amalia Husnul A. NUNUKAN: Niko Ruru. BIRO JAKARTA, Jl Palmerah Selatan 3, Jakarta 10270, Telepon (021) 5356766 (7618), Fax (021) 5495360: Febby Mahendra Putra (Kepala), Domuara Ambarita (Wakil) Agung Budi Santoso, Johnson Simanjuntak, Chairul Arifin, Ismanto, Rachmad Hidayat, Toni Bramantoro, Yuli Sulistyawan, Yoni Iskandar, Bian Harnansa, Hendra Gunawan, Sugiarto, Budi Prasetyo, Hasanuddin Aco, Murdjani. DIREKTUR UTAMA: Asih Winanti. DIREKTUR: H Herman Darmo, Uki M Kurdi. PEMIMPIN PERUSAHAAN / MANAJER IKLAN: H Zainal Abidin. MANAJER SIRKULASI: Iskandar. BAGIAN IKLAN JAKARTA: Doddy Setiawan (HP 08164859626), Jl Palmerah Selatan 3 Jakarta, Telp: (021) 5483863, 5494999, 5483008, 5480888 (ext: 7635-7638) Fax: (021) 53696583 Tarif Iklan: ■ Umum Display (B/W) Rp 22.500/mm kolom ■ Spot Colour (2 warna): Rp 30.000/mm kolom ■ Spot Colour (1 warna): Rp 25.000/mm kolom ■ Full Colour: Rp 35.000/mm kolom ■ Halaman 1 (B/W) Rp 60.000/mm kolom ■ Halaman 1 (F/C) Rp 90.000/mm kolom ■ Iklan Baris (2 s/d 10 baris): Rp 10.000/baris. Harga di atas belum termasuk PPN 10%.KANTOR PUSAT BALIKPAPAN Jl Indrakila Straat III Dalam, RT 52 No 1 Kampung Timur, Balikpapan 76125. Telepon: (0542) 735015, 7020152, 7020151, Fax: (0542) 735013 No Rek 191.0724971 BCA Balikpapan a/n PT Mahakam Media Grafika. PENERBIT: PT Mahakam Media Grafika. ISI DILUAR TANGGUNG JAWAB PERCETAKAN

WARTAWAN “TRIBUN KALTIM” SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APAPUN DARI NARASUMBER

CMYK


CMYK

SABTU 10 NOVEMBER 2012

Anggota Tim Nasional Indonesia, Jhon Van Beukering (depan), berlatih di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (9/11/2012). Nil Maizar, pelatih timnas Indonesia telah mempunyai gambaran tim inti yang akan berlaga di ajang AFF. Beukering adalah salah satu dari empat pemain asing yang ikut bergabung dalam latihan.

3

TRIBUN/DANY PERMANA

Empat Pemain Baru Masih Perlu Adaptasi ● Nil Maizar Kantongi Gambaran Tim Inti Timnas JAKARTA, TRIBUN - Pelatih Tim Nasional Indonesia, Nil Maizar, menyatakan telah memiliki gambaran tim inti yang akan diturunkan dalam Piala AFF 2012. Hal itu diungkapkannya usai menyaksikan laga simulasi 24 pemain timnas yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (10/11/ 2012). Dalam laga yang dijalankan

dengan waktu 2x35 menit itu, dibagi menjadi dua tim, yaitu merah dan putih. Sejumlah pemain yang mengisi tim merah diantaranya, Irfan Bachdim, Bambang Pamungkas, Oktovianus Maniani, Ellie Aiboy, Arthur Irawan. Sedangkan, tim putih diisi oleh Andik Vermansyah, Valentino, Raphael, Johnny Van Beukering, Toni Cussel.

"Secara umum kita sudah dapatkan siapa-siapa atau gambaran siapa saja yang akan kita mainkan sebagai starting eleven," ujar Nil kepada wartawan usai pertandingan di SUGBK, Jakarta, Sabtu. Meski demikian, Nil menuturkan pihaknya akan tetap memantau perkembangan pemainnya hingga dua pertandingan ujicoba melawan

Timor Leste dan Kamerun pada 14 dan 16 November 2012. Ia berharap anak asuhnya dapat menunjukan performa maksimal hingga menjelang keberangkatan timnas ke Malaysia pada 21 November. Terkait performa empat pemain yang baru bergabung, yakni Arthur Irawan, Toni Cussel, Raphael Guillermo Eduardo Maitimo, dan Johnny Van

Beukering, menurut Nil sudah cukup baik. Namun, menurut mantan pelatih Semen Padang ini, keempat permain tersebut masih membutuhkan adaptasi dengan taktik dan strategi yang diterapkannya. "Mudah-mudahan mereka nanti bisa maksimal. Anggap saja saya bermimpi mereka akan memberikan kontribusi yang bagus. Yang penting mereka

harus menjaga mental dan performa. Kalau mereka bisa, semua pemain juga pastinya bisa," harap Nil. Di Piala AFF yang akan berlangsung di Malaysia dan Thailand, Indonesia berada di Grup B bersama tuan rumah Malaysia, Singapura, dan Laos. Di pertandingan perdana, timnas akan berhadapan dengan Laos pada 25 November 2012. (kps)

14 Pegulat Kaltim Dipanggil Pelatnas SAMARINDA, TRIBUNSebanyak 14 pegulat Kaltim masuk dalam daftar panggilan sebagai peserta pelatihan nasional (pelatnas) gulat dari Prima (Program Indonesia Emas) dari Kemenpora. Dari 14 pegulat yang dipangil pelatnas, hanya Ardiansyah Boy yang tidak masuk dalam daftar panggilan pelatnas. Dengan alasan, usia Boy sudah mencapai 30 tahun. Pelatih Gulat Kaltim Buyamin mengatakan, faktor usia yang melebihi batas atlet membuat Ardiansyah Boy tidak turut serta dipanggil pelatnas.

“Karena kelabihan usianya. Sekarang saja dia sudah 30 tahun,” ungkap Buyamin, Jumat (9/11). Padahal, lanjut dia, Ardiansyah Boy merupakan pegulat yang menyumbang medali emas pada SEA Games Laos tahun 2009. Untuk atlet yang dipanggil pelatnas, maksimal usia atlet dibatasi 28 tahun. Menurut dia, 14 atlet gulat asal Kaltim menjadi andalan untuk SEA Games di Myanmar 2013 mendatang. Pasalnya, prestasi cabang olahraga gulat Kaltim di tingkat PON hingga SEA Games,

menjadi penyumbang medali emas. Selain 14 atlet, nama Buyamin juga masuk dalam daftar sebagai pelatih. Buyamin dipastikan bakal mengikuti pelatihan untuk program Prima persiapan umum pelatnas. Namun untuk tempat pemusatan, Buyamin mengaku belum menerima surat keputusan dari Prima menyangkut waktu dan tempat pemusatan. Meski demikian, tambah Buyamin, Kaltim siap menjadi pusat latihan Pelatnas untuk kelas Grego Romawi. “Untuk kelas Grego Kaltim siap. Tapi

kalau semua kelas bisa tidak fokus menangani semua atlet pelatnas,” ujarnya. Ia mengungkapkan, total jumlah atlet yang dipanggil ke pelatnas untuk persiapan SEA Games di Myanmar 2013 sebanyak 42 atlet dari seluruh Indonesia. Kata dia, jatah Kaltim masuk pelatnas untuk persiapan SEA Games kali ini menurun. Pada SEA Game dua tahun lalu, Kaltim menyumbang 21 atlet. “Berkurang karena disesuaikan nomor tandingnya untuk SEA ANTARA-PRASETYO UTOMO Games di Myanmar,” Pegulat Kaltim Agustaf Enderson (kanan) saat tampil di PON XVIII Riau 2012. Agustaf kembali dipanggil tambahnya.(bud) mengikuti Pelatnas SEA Games Myanmar 2013.

Masih Adaptasi, Topan Dapat Penuhi Kualifikasi VALENCIA, TRIBUN - Pebalap Indonesia, Rafid Topan Sucipto, belum tampil maksimal dalam latihan pertama ajang Moto2 seri Valencia, Jumat (9/11/2012) di Valencia, Spanyol. Meskipun menduduki posisi ke-30 dari 33 pebalap, catatan waktu Topan mampu memenuhi standar kualifikasi yaitu 107 persen dari catatan waktu pebalap tercepat. Posisi pebalap tercepat ditempati oleh Xavier Simeon dengan waktu satu menit 47,167 detik, dan kecepatan tertinggi yang dicapainya 256,9 kilometer per jam. Catatan waktu Topan satu menit 51,29 detik atau terpaut 4,123 detik, dan kecepatan tertingginya 256,4 kilometer per jam atau terpaut 0,4 kilometer per jam dari Simeon. Catatan waktu Topan lebih cepat dibandingkan rekannya di Qatar Motor and Motorcycle Federation (QMMF) Racing team, Elena Rossel, yang lebih lama di Moto2. Topan juga lebih cepat dibandingkan pebalap Jepang, Takaaki Nakagami. Di tengah sirkuit yang basah dan licin karena hujan, Topan mencoba mencapai waktu tercepat tetapi belum mampu maksimal. Topan juga sempat terjatuh karena lintasan yang licin tetapi dia tidak cedera. "Topan baru datang ke Valencia awal pekan ini, untuk menjadi pengganti Anthony West yang terkena sanksi. Dia memang belum maksimal, karena belum terbiasa dengan motornya dan lintasan sangat licin," kata A Judiarto, Ketua IMI DKI yang selalu memantau perkembangan Topan di Moto2. (kps)

CMYK


CMYK

4

Life Style

SABTU 10 NOVEMBER 2012

Risiko Bersuami Pemain Bola KIKI Amalia ternyata merasa kesepian. Suaminya, Markus Haris Maulana, mantan kiper timnas sepak bola Indonesia itu, tengah berada di luar kota dalam waktu lama untuk membela klubnya, PSMS Medan, di setiap pertandingan liga. Tak heran perasaan itu acapkali

melingkupinya. “Saya dan suami kan berada di beda kota. Suami di mana, saya di ada mana. Pasti kalau mengalami, semua merasakan hal tersebut,” ucapnya, Jumat, (9/11/ 2012), saat ditemui di kawasan Setiabudi, Jakarta. Memang, perasaan kesepian itu lenyap saat bia menjalankan aktivitas. Misalnya, beberapa waktu lalu, ia sibuk syuting film berjudul “Tragedi Penerbangan 574”, yang dibintanginya itu. Namun,

setelah kembali ke rumah, perasaan itu kembali menyelimutinya. “Kalau kerja di luar, happy nih. Tapi, begitu pulang ke rumah, waduh kangen juga ya. Penginnya, satu rumah, sama-sama. Tapi, bagaimana mungkin, itu sudah jalannya. Itu risiko saya untuk mengambil suami pemain bola. Ya sudah jalankan saja,” ucapnya. Beruntung, ia sudah punya anak dari

pernikahannya tersebut. Anaknya berusia 7 bulan. Kehadiran buah hatinya bersama Markus membuatnya lega. Ia bisa mencurahkan perasaan kesepiannya itu, kepada anaknya. “Alhamdulillah, sudah bisa main-main sama aku. Jadi, kalau aku curhat, curhatnya sama dia. Jadi, benar-benar suka curhat. Kayanya, dia sudah bisa merasakan kalau aku kesepian,” ucapnya. (tribunnews)

KIKI Amalia

Lagu untuk Obama Tercipta di Konser David Foster JAKARTA, TRIBUN — Terpilihnya kembali Barack Obama sebagai Presiden Amerika Serikat rupanya menjadi inspirasi David Foster dan Kenny "Babyface" Edmond menciptakan lagu untuknya. Awalnya David Foster menantang Babyface untuk membuat lagu dadakan di konser HITMAN: David Foster & Friends 2012, di Mata Elang International Stadium, Ancol,

Jakarta, Jumat (10/11/2012). Mulanya Foster memberikan kebebasan kepada penonton mengenai tema apa yang akan dibuatkan lagu oleh Babyface. Rupanya ada penonton yang mengusulkan nama Obama, Foster pun mengiyakan. "Obama, tema yang unik untuk dibuat menjadi lagu," katanya. Lalu ia menunjuk penonton

perempuan yang berasal dari negeri Malaysia. Awalnya ia mengusulkan nama negaranya, tapi David Foster meminta ide lain. Perempuan tersebut pun mengajukan "rainbow". Foster juga mengajukan satu kata, yakni Pri, berasal dari nama Priyono, salah satu penonton yang kerap menjadi candaan Foster sepanjang konser. Terpilihlah ketiga kata itu, "Obama", "Rain-

Yamaha AG200, Sang Penyelamat! DI sebagian wilayah Afrika, dengan kondisi alam tak bersahabat, banyak penduduk terjangkit penyakit berbahaya. Ganasnya medan membuat distribusi obat dan tenaga medis menjadi sulit. Satusatunya penyelamat adalah sepeda motor tangguh yang mampu membawa obatobatan dan tenaga medis terampil untuk menjangkau mereka. Riders for Health (RH), organisasi kemanusiaan untuk membantu pendistribusian obat-obatan,

memilih Yamaha AG200 sebagai andalan. Dari 1.000 kendaraan yang dimiliki hingga saat ini, 80 persennya adalah sepeda motor trail itu. ”Sepeda motor ini tidak seksi dan cantik, tapi sangat berjasa sebagai penolong orang-orang kritis. Ketangguhannya sudah terbukti beberapa tahun,” ujar Andrea Coleman, salah satu pendiri RH. Mesinnya satu silinder 200 cc, mampu mengerahkan tenaga 16 PS dengan kecepatan

maksimal cuma 100 km per jam. Suspensinya juga biasa-biasanya saja, peredam hidraullik yang menghubungkan lengan ayun dengan rangka. Karena bila dibalapkan di arena motocross, akan susah menang. Menurut Gary Taylor, Riders’ Training Manager RH, Yamaha AG200 adalah sepeda motor ”rendah hati”. ”Anda bisa lihat, modelnya biasa saja! Saya sudah ditemaninya selama hampir sepuluh tahun. Setelah masuk ke lumpur panas,

mesin tetap hidup. Perbandingan gigi yang pendek-pendek membuatnya gampang diajak untuk menanjak, juga melewati medan berat berbatu,” terangnya. Jika dirangkum, hingga sekarang, pengabdian Yamaha AG 200 tidak bisa dinilai dengan uang. Sepeda motor ini sudah memberikan bantuan kepada 12,5 juta penduduk di sejumlah negara di pedalaman Afrika. Sepeda motor ini pun dijuluiki sang penyelamat! (kps)

CMYK

bow", dan "Pri". Babyface pun secara spontan melantunkan lirik dari ketiga kata itu diiringi piano Foster. Lagu bertema balad dan tanpa judul itu tetap bisa dinikmati dan diikuti penonton meski baru pertama kali diperdengarkan. Babyface agak tampil berbeda malam itu. Ia tidak membawakan lagu-lagu Foster, tetapi lagu seperti

"I'll Make Love To You" dan "End of The Road" yang dipopulerkan Boyz II Men. "Saya membencinya tapi juga menyukainya. Saya benci karena dia mengalahkan saya untuk mendapatkan Grammy. Saya menyukainya karena dia memiliki bakat yang begitu besar," puji Foster yang disambut tepuk tangan penonton. (kps)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.