CMYK
EDISI SORE
NO. 579/TAHUN 1 SENIN 15 OKTOBER 2012
ANTARA/ZABUR KARURU
Gubernur DKI Jakarta yang baru Joko Widodo (kanan) bersama wakilnya Tjahaya Purnama (Kedua kanan) menyapa waga dan pendukunganya usai Sidang Paripurna Istimewa DPRD DKI Jakarta di Jakarta, Senin (15/10). Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) resmi menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2012 -2017.
Jokowi Janji Tetap Jalan-jalan ke Kampung ■ Usai Sidang Paripurna Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta ”Saya minta warga ikut mengawal saya dan Basuki agar program-program yang akan kita lakukan bisa berjalan baik.” Joko Widodo, Gubernur DKI Jakarta JAKARTA, TRIBUN - Gubernur DKI Jakarta meminta warga Jakarta terus mengawalnya selama masa pemerintahan bersama Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama. Permintaan ini disampaikan saat menyapa ratusan warga yang sudah menunggunya di depan kantor DPRD Jakarta usai pelantikan, Senin (15/10/2012). “Saya minta warga ikut mengawal saya dan Basuki agar program-program yang akan kita lakukan bisa berjalan baik,” ujar Jokowi. Dia juga mengucapkan terima kasih dan syukur atas dukungan warga selama proses pilkada kemarin. Kepada warga, Jokowi juga berjanji akan terus turun ke lapangan dari RT ke RT untuk menyapa warga dan mendengarkan kebutuhan warga. Jokowi dan Basuki juga memenuhi keinginan warga untuk memotret mereka di atas panggung. Warga sangat antusias bisa mengabadikan momentum bertemu langsung dengan gubernur dan wakil gubernur baru meskipun panas di luar sangat panas. Bersama warga, Jokowi dan Basuki menyanyikan lagu “Indonesia Raya”. Di hadapan para simpatisannya di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jokowi meminta agar kinerjanya diawasi. Selain itu, dia berjanji akan tetap berjalan dari kampung ke kampung mengunjungi warga. “Saya akan tetap berjalan dari kampung ke kampung setiap hari. Saya tidak ingin berjanji banyak. Saya hanya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya pada saat ini,” kata Jokowi di Jalan Kebon Sirih, Jakarta, Senin (15/10/ 2012). Mendukung ucapan Jokowi, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama juga mengucapkan terima kasih dan berjanji akan selalu bekerja sama dengan Jokowi. “Yang kami utamakan ialah masalah kesehatan, pendidikan, dan perumahan karena itu semua hak rakyat,” ujar pria yang akrab disapa Ahok itu. Dari atas panggung, Jokowi juga meminta sebuah poster dari warga yang bertuliskan ‘Pak Jokowi, pertahankan kesehatan gratis’. Jokowi kemudian mengangkat poster tersebut dan menunjukannya kepada seluruh warga yang menyesaki Jalan Kebon Sirih. (kps)
Kepolisian Belum Serahkan Kasus Simulator SIM ke KPK JAKARTA, TRIBUN - Kepolisian belum melimpahkan berkas perkara kasus dugaan korupsi simulator ujian surat izin mengemudi (SIM) kepada Komisi Pemberantasan Korupsi. Dalam gelar perkara bersama yang dilakukan Senin (15/10/2012) ini, Kepolisian baru memaparkan hasil penyidikan mereka. “Belum, masih ada tim kecil dari KPK, dari divisi Tipikor Mabes Polri, nanti ada tim kecil lagi untuk bahas teknisnya,” kata Direktur Tipikor Mabes Polri Brigadir Jenderal Polisi Nur Ali seusai gelar perkara di Gedung KPK, Jakarta, Senin.
Kepolisian dan KPK melakukan gelar perkara bersama terkait koordinasi pelimpahan kasus simulator SIM. Menurut Nur Ali, gelar perkara bersama hari ini akan dilanjutkan dengan koordinasi teknis oleh tim kecil. Kepolisian dan KPK akan mendiskusikan lebih jauh bagaimana teknis pelimpahan kasus yang sesuai dengan aturan dan tidak melanggar hak asasi manusia. “Dan kemaslahatannya untuk kepentingan yang lebih besar,” tambahnya. Dia juga mengatakan, Kepolisian tidak menemukan kendala terkait pelimpahan kasus
KPL
Nadya Hutagalung
simulator SIM ini. Saat ditanya kapan berkas perkara selesai diserahkan ke KPK, Nur Ali menjawab, “Lebih cepat lebih baik”. Gelar perkara ini diikuti tim dari Mabes Polri dan tim penyidik KPK. Hadir pula direktur penyelidikan dan direktur penuntutan KPK. Ketika ditanya apakah penyidik KPK, Komisaris Novel Baswedan terlibat dalam gelar perkara hari ini, Nur Ali mengatakan bahwa yang bersangkutan tidak ikut. Kasus dugaan korupsi proyek simulator SIM di Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri 2011 ini
Kalahkan Clooney dan Cruz ADA kabar terbaru tentang si cantik Nadya Hutagalung (38). Ia masuk tiga besar dalam The International Green Awards Most Responsible Celebrity bersama aktivis lingkungan dari Inggris, Livia Firth (istri aktor Colin Firth), dan aktor AS, Ian Somerhalder (pemain serial televisi Lost dan Vampire Diaries). Artinya, Nadya “mengalahkan” sejumlah nomine lainnya yang antara lain terdapat nama-nama besar seperti Robert Redford, George Clooney, Penelope Cruz, Vivienne Westwood, dan Erykah Badu. Bukan itu saja, Nadya juga akan menjadi pembawa acara sekaligus juri dalam Asia’s Next Top Model yang tayangan pertamanya disiarkan dalam saluran televisi berlangganan pada 4 November
CMYK
sempat menuai polemik karena Kepolisian dan KPK sama-sama menyidik kasus tersebut. Tiga orang yang ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK juga dijadikan tersangka oleh Kepolisian. Ketiganya adalah Brigadir Jenderal Polisi Didik Purnomo, Sukotjo S Bambang, dan Budi Susanto. Atas kisruh perebutan wewenang dalam menangani kasu sini, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengambil sikap dengan memerintahkan Kepolisian menyerahkan penanganan perkara tiga tersangka itu kepada KPK. (kps)
mendatang. Dalam program ini, Nadya bersama aktris Filipina, Joey Mead King, dibantu fotografer asal Kanada, Todd Anthony Tyler, akan memilih satu dari 14 perempuan asal 13 negara sebagai model paling top di Asia. Indonesia diwakili oleh seorang model. Ini adalah tonggak berikutnya dalam perjalanan karier Nadya yang berkepribadian sederhana itu. Baginya, status selebritas hanyalah platform untuk untuk tujuan yang lebih baik. “Sayang sekali kalau kita tidak memanfaatkan untuk tujuan itu. Untuk menanam benih-benih kebaikan dalam pikiran seseorang, dan syukur-syukur kalau itu bisa mengubah hidup seseorang,” kata Nadya. (tribunnews)
CMYK
2
Tribun Etam
SENIN 15 OKTOBER 2012
TRIBUN KALTIM/M WIKAN H
PERBAIKAN DAN PEMASANGAN - Dua pekerja sedang melakukan perbaikan dan pemasangan jaringan listrik di kawasan Jl Indrakila Balikpapan beberapa hari lalu. Hal ini merupakan upaya PLN dalam meningkatkan pelayanan listrik kepada masyarakat.
Terumbu Karang Terancam Punah ■ Karang Hidup di Teluk Balikpapan Tinggal 10 Persen BALIKPAPAN, TRIBUN - Kondisi Terumbu Karang di perairan Kota Balikpapan yang berada di kawasan Teluk Balikpapan sangat memprihatinkan. Berdasarkan penelitian Yayasan Pesisir Kalimantan, Terumbu Karang yang masih hidup tinggal 10 persen. “Bulan lalu kami melakukan penelitian di Teluk Balikpapan menggunakan metode Rapid Reef Assesment. Berdarkan analisis, kondisi terumbu karang yang hidup tinggal 10 persen,” ujar peneliti Yayasan Pesisir Kalimantan Rudi Syam saat ditemui, Minggu (14/10). Ia menjelaskan, Rapid Reef Assesment (RRA) merupakan metode reef check (pemantauan karang) berstandar internasional untuk medapatkan gambaran persentase tutupan karang yang hidup dan mati, dengan radius 10 kali 10 meter.
Berdasarkan RRA di tiga titik lokasi terumbu karang yang masih tersisa di Teluk Balikpapan, persentase tutupan karang untuk hard coral (karang keras) dan soft coral (karang lunak) di bawah 10 persen. “Untuk hard coral persentase yang hidup tinggal 10 persen. Sedangkan untuk soft coral tinggal 5 persen,” katanya. Rudi membandingkan hasil penelitian kondisi terumbu karang di lokasi yang sama pada tahun 2005. Hasil penelitian di 2005 menunjukkan, persentase karang yang hidup lebih tinggi, yakni 18 persen. Jika dibandingkan dengan hasil penelitian yang dilakukan Yayasan Pesisir Kalimantan 2012, terjadi penurunan persentase karang hidup sebanyak 8 persen. Rudy mengatakan, perbandingan data dengan waktu yang berbeda itu menunjukkan kematian karang terjadi setiap tahun dengan
persentase di atas 1 persen. “Berarti sekitar 8 tahun dari sekarang, terumbu karang bisa punah. Bisa jadi lebih cepat jika faktor pembatas kehidupan kian meningkat,” ujarnya. Menurut Rudi, penyumbang terbesar kematian terumbu karang di Teluk Balikpapan adalah sedimentasi. Berdasarkan RRA di 3 lokasi, jarak pandang terumbu karang dengan kedalaman 2,5 sampai 3 meter hanya 50 cm karena sedimentasi yang tinggi. Padahal terumbu karang membutuhkan kecerahan atau jarak pandang 8 sampai 10 meter. Rudy menjelaskan, sedimentasi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi hidup mati terumbu karang. “Sedimentasi menutup polip karang yang ibaratnya menjadi jantung terumbu karang. Karena tertutup sedimen, polip karang mati,” ujarnya.
Ia mengatakan, sedimentasi dominan dipengaruhi aktivitas di daerah hulu Teluk Balikpapan, seperti pembukaan lahan mangrove yang menyebabkan hilangnya fungsi penangkap sedimen di daerah pesisir. Selain sedimentasi, suhu dan salinitas (kadar asin) air laut menjadi faktor mempengaruhi pertumbuhan karang. Rudy mengatakan suhu di kawasan Teluk Balikpapan cukup tinggi dengan kisaran 29 derajat celcius sampai 32 derakat celcius. Sementara kadar suhu normal untuk terumbu karang berkisar antara 23 derajat celcius sampai 25 derajat celcius. Secara umum peningkatan suhu di perairan dipengaruhi pemanasan global, namun secara lokal peningkatan suhu di Teluk Balikpapan kata Rudy diduga karena buangan air pendingin industri ke laut. (asi)
Terkendala Pembebasan Lahan SAMARINDA, TRIBUN - Hingga September 2012, progress fisik pengendalian banjir di Samarinda cukup rendah yakni berada diangka 50,08 persen. Untuk keuangan sendiri progress hanya 29,64 persen. Menurut Wakil Walikota Samarinda, Nuysirwan Ismail, rendahnya progress pengendalian banjir tersebut salah satunya disebabkan oleh adanya masalah sosial di masyarakat seperti sulitnya pembebasan lahan. “Itu September, berarti kita masih bisa kerja lagi sampai akhir tahun. Tapi diakhir tahun masih ada lagi APBD- Perubahan. Pengendalian banjir itu rendah karena ada berkaitan dengan masalah sosial dengan masyarakat (pembebasan lahan). Tapi itu masih terus berproses. Pembayaran wajar demikian karena ada yang belum selesai, ada masih proses pembayaran, ada masa pemeliharaan dan lain - lain,” kata Wawali. Seperti diketahui, masalah
pembebasan lahan yang mengemuka baru - baru ini terkait pengendalian banjir adalah proyek di daerah Semani (Sentosa, Remaja, dan Ahmad Yani) dan Jalan HM Ardan. Hingga kini proses pembebasan lahan di Jl Gelatik yang akan dijadikan tempat untuk membangun rumah pompa ternyata masih bersengketa. Proyek Semani ini dibiayai secara multiyears (tahun jamak) sejak 2010 hingga 2012 melalui APBN dengan total anggaran Rp 48 miliar. Sedangkan dana pendamping dari APBD Kota Samarinda dianggarkan Rp 4,25 miliar. Kenyataan dilapangan sesuai inspkesi mendadak (sidak) DPRD Samarinda beberap saat lalu menunjukkan bahwa progress pembangunan masih berkisar di angka 50 - 60 persen. Padahal masa kerja proyek ini akan berakhir pada Desember mendatang. Secara keseluruhan, program pengendalian banjir kota Samarinda
dianggarkan Rp 602 miliar. Diantaranya untuk sistem Karang Mumus sebesar Rp 322 miliar, sistem Karang Asam Besar dan Loa Bakung Rp 44 miliar, sistem Karang Asam Kecil Rp 55 miliar dan sistem Loa Janan dan Rapak Dalam Rp 181 miliar. Dan data pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda mencatat bahwa kejadian banjir sejak 2009 - 2011 mengalami peningkatan. Untuk 2009 ada 64 kejadian, 2010 ada 63 kejadian dan tahun 2011 meningkat menjadi 72 kejadian. Untuk masalah pembebasan lahan, menurut Wawali sudah ada aturan dari pemerintah pusat yang saat ini sedang dalam proses sosialiasi kepada seluruh Walikota di Indonesia yang masuk dalam agenda Assosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi). Peraturan Presiden (Perpres) yang dimaksud adalah Perpres Nomor 71 Tahun 2012.
Perpres ini mengatur tata cara pengadaan tanah untuk kepentingan umum dari tahapan perencanaan, tahapan persiapan, tahapan pelaksanaan, sampai dengan penyerahan hasil. Dan juga Undang-Undang Nomor 2 tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah bagi Pembangunan. Wawali menambahkan, dengan berlakunya Undang-Undang Pengadaan Tanah ini dia berharap kontribusi pembangunan bisa meningkat. Sebab, kata dia, stigma yang melekat di masyarakat saat ini, pembangunan sering terhambat karena masalah pengadaan tanah. “Pepres ini sedang disosialisasikan kepada seluruh Walikota melalui Apeksi, menjadi agenda Apeksi. Asisten I dengan kabag perkotaan saya tugaskan kesana. itu tentang pembebasan lahan masyarakat berkaitan dengan proyek pemerintah. Sekarang ada koridor baiklah,” kata Wawali. (dep)
Calhaj Paser Tergabung Dalam Satu Kloter TANA PASER, TRIBUN Sebanyak 232 orang calon Jamaah Haji (calhaj) Kabupaten Paser, Minggu (14/ 10/2012), sekitar pukul 10.00, dilepas keberangkatannya oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Paser Drs H Helmy Lathyf MSi di Gedung Awa Mangkuruku Tana Paser. Menurut Ketua Tim Pemberangkatan dan Pemulangan Jamaah Haji Pemkab Paser H Naimuddin, calhaj Paser tergabung dalam satu kloter bersama calhaj Kabupaten Nunukan. Setelah kurang lebih sehari di karantina di Embarkasi Haji Balikpapan, mereka akan diterbangkan ke tanah suci. “Hari ini sekitar pukul 21.30 calhaj kita diterima di embarkasi haji, besok malamnya diberangkatkan ke tanah suci. Calhaj kita bergabung dalam satu kloter bersama Calhaj Nunukan,” kata Naimuddin yang juga menjabat Kabag Kesra Setdakab Paser. Berbeda dengan musim haji tahun sebelumnya, di mana calhaj Paser selalu terbagi dalam dua kloter atau dua kali pemberangkatan. Maka tahun ini, calhaj Paser berada dalam satu kloter pemberangkatan. “Kebetulan tahun ini semua calhaj tergabung dalam satu kloter, tidak terbagi dua seperti di musim haji tahun sebelumnya,” ucapnya. (aas)
PEMIMPIN UMUM(Plt): Agus Nugroho PEMIMPIN REDAKSI: Achmad Subechi REDAKTUR PELAKSANA: Priyo Suwarno MANAJER PRODUKSI: Arif Er Rachman WAKIL MANAJER PRODUKSI: Baskoro Muncar KOORDINATOR LIPUTAN: Fransina Luhukay STAF REDAKSI: H Sjamsul Kahar, H Herman Darmo, Uki M Kurdi, Achmad Subechi, Ignatius Sawabi, Priyo Suwarno, Arif Er Rachman, Baskoro Muncar, Iwan Apriansyah, Fransina Luhukay, Adhinata Kusuma, Dwi Haryanto SN, Sumarsono, Mathias M Ola, Trinilo Umardini, M Abduh Kuddu, Rita, Reza Rasyid Umar, Margaret Sarita, M Wikan Hendarman, Maipah, Ahmad Bayasut, Fachmi Rachman, Feri Mei Efendi, Basir Daud, Rafan A Dwinanto, Syaiful Syafar. BIRO SAMARINDA, Jl Ulin No.106 Samarinda, Telepon: 0541 202416, 202417, fax: (0541) 769855: H Maturidi (kepala), Achmad Bintoro, Budhi Hartono, Khaidir, Maipah, Nevrianto HP, Reonaldus, Muhammad Yamin, Hasbi. KUTAI KARTANEGARA: Rahmat Taufik KUTAI TIMUR: Kholish Chered. BONTANG: Udin Dohang PASIR: Sarassani. PENAJAM PASER UTARA: Samir TARAKAN: Junisah. KUTAI BARAT: Alex Pardede. BERAU: Amalia Husnul A. NUNUKAN: Niko Ruru. BIRO JAKARTA, Jl Palmerah Selatan 3, Jakarta 10270, Telepon (021) 5356766 (7618), Fax (021) 5495360: Febby Mahendra Putra (Kepala), Domuara Ambarita (Wakil) Agung Budi Santoso, Johnson Simanjuntak, Chairul Arifin, Ismanto, Rachmad Hidayat, Toni Bramantoro, Yuli Sulistyawan, Yoni Iskandar, Bian Harnansa, Hendra Gunawan, Sugiarto, Budi Prasetyo, Hasanuddin Aco, Murdjani. DIREKTUR UTAMA: Asih Winanti. DIREKTUR: H Herman Darmo, Uki M Kurdi. PEMIMPIN PERUSAHAAN / MANAJER IKLAN: H Zainal Abidin. MANAJER SIRKULASI: Iskandar. BAGIAN IKLAN JAKARTA: Doddy Setiawan (HP 08164859626), Jl Palmerah Selatan 3 Jakarta, Telp: (021) 5483863, 5494999, 5483008, 5480888 (ext: 7635-7638) Fax: (021) 53696583 Tarif Iklan: ■ Umum Display (B/W) Rp 22.500/mm kolom ■ Spot Colour (2 warna): Rp 30.000/mm kolom ■ Spot Colour (1 warna): Rp 25.000/mm kolom ■ Full Colour: Rp 35.000/mm kolom ■ Halaman 1 (B/W) Rp 60.000/mm kolom ■ Halaman 1 (F/C) Rp 90.000/mm kolom ■ Iklan Baris (2 s/d 10 baris): Rp 10.000/baris. Harga di atas belum termasuk PPN 10%.KANTOR PUSAT BALIKPAPAN Jl Indrakila Straat III Dalam, RT 52 No 1 Kampung Timur, Balikpapan 76125. Telepon: (0542) 735015, 7020152, 7020151, Fax: (0542) 735013 No Rek 191.0724971 BCA Balikpapan a/n PT Mahakam Media Grafika. PENERBIT: PT Mahakam Media Grafika. ISI DILUAR TANGGUNG JAWAB PERCETAKAN
WARTAWAN “TRIBUN KALTIM” SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APAPUN DARI NARASUMBER
CMYK
CMYK
SENIN 15 OKTOBER 2012
3
AFP/JACQUES DEMARTHON
Momen Kemenangan Azarenka Belum Berakhir
Victoria Azarenka
LINZ, TRIBUN - Petenis asal Belarusia, Victoria Azarenka meneruskan langkah gemilangnya setelah merebut gelar juara di final turnamen WTA Linz, Minggu (14/10/2012) malam. Di final, petenis nomor satu dunia ini mengalahkan petenis putri Jerman, Julia Georges dalam dua set 6-3 dan 6-4. Ini berarti, Azarenka belum lagi merasakan kekalahan sejak takluk di final AS Terbuka. Secara total, Azarenka memenangkan 13 laga secara beruntun. Kemenangan di final turnamen Linz ini juga sekaligus mencatatkan nama Azarenka sebagai petenis yang paling sering menang musim ini yaitu dengan 67 kali kemenangan. Dalam laga yang berlangsung selama 1 jam 17 menit itu, Azarenkan berhasil empat kali mematahkan service Georges. Sementara lawannya yang adalah unggulan kelima hanya mampu satu kali mematahkan servis Azarenka. Meski masih terbilang menang mudah, namun sejauh ini Georges adalah satu-satunya pemain yang mampu membuat Azarenka sedikit repot. Georgeslah satu-satunya petenis yang mampu merebut lebih dari dua games saat menghadapi Azarenka. “Saya sangat senang bisa mempertahankan momemtum ini. Saya melakukan hal yang benar saat ini. Saya sangat senang bisa menyelesaikan pertandingan ini dengan kemanangan,” kata Azarenka. “Saya datang ke Linz untuk pertama kali dan saya selalu berusaha menang di setiap turnamen yang saya ikuti. Saya senang mengakhiri pekan ini dengan memperoleh trofi yang indah ini,” pungkas Azarenka. (kps)
KOMPAS IMAGES-KRISTIANTO PURNOMO
Titus Bonai
Tibo Tak Dibawa ke Vietnam ■ Lupa Bawa Paspor HANOI, TRIBUN - Kejadian “konyol” dialami striker tim nasional Indonesia, Titus Bonai. Pemain yang musim depan bakal merumput bersama Semen Padang itu tak ikut rombongan timnas Indonesia ke Vietnam, karena lupa membawa paspor. Tanpa Tibo, panggilan akrab Titus Bonai, timnas Indonesia akhirnya hanya membawa 24 pemain ke Hanoi. Padahal sebelumnya, Pelatih Nil Maizar berencana membawa seluruh pemain di pemusatan latihan nasional
tahap ketiga ke Vietnam, sebagai salah satu evaluasi jelang Piala AFF 2012. Menanggapi kasus lupa bawa paspor ini tersebut, penanggung jawab timnas, Bernhard Limbong, mengaku kecewa. “Sebagai pemain profesional, seharusnya dia hati-hati dan tak ceroboh,” tutur Limbong kepada wartawan, Senin (15/10/ 2012). Kecerobohan Tibo itu bukan yang pertama kalinya. Sebelumnya jelang turnamen Al-Nakbah di Palestina, Mei
lalu, Tibo juga mengalami masalah paspor. Saat itu, Tibo mengaku kehilangan paspor sehingga manajemen terpaksa membantu mengurus paspornya. “Dia ceroboh dan seringkali seperti itu. Kami sudah cukup bersabar meladeni tingkah lakunya,” sambung Limbong. “Tapi kami tidak boleh hanya fokus memikirkan dia. Percuma permainan bagus jika tingkah lakunya tidak (bagus). Kami tak akan memberikan sanksi.” (kps)
Stacey Keating Tampil di Jakarta ● Pegolf Australia di Enjoy Jakarta Ladies Indonesia Open
BERIKUT DAFTAR PEMAIN TIMNAS INDONESIA YANG BERANGKAT KE VIETNAM: Kiper: Endra Prasetya, Wahyu Tri Nugroho, Samsidar Bek: Nopendi, Hengky Ardilles, Valentino Telaubun, Diego Michiels, Handi Ramdhan, Wahyu Wijiastanto, Fachrudin, Novan Setya Gelandang: Rasyid Assyahid Bakri, Oktovianus Maniani, Andik Vermansyah, Taufiq, Vendry Mofu, Jajang Paliama, Elie Aiboy, Hendra Adi Bayauw Penyerang: Syamsul Arif, Cornelius Gedy, Irfan Bachim, M. Rahmat, Nur Iskandar. (kps)
JAKARTA, TRIBUN - Pegolf Australia, Stacey Keating, pemain yang paling banyak mendapat sorotan di Ladies European Tour, pekan depan akan berkompetisi di turnamen Enjoy Jakarta Ladies Indonesia Open. Pekan lalu, pegolf berusia 26 tahun ini berhasil menorehkan kemenangan beerturutturutnya di Eropa sekaligus menjadikan dirinya sebagai favorit dalam turnamen golf yang akan berlangsung di Palm Hill Golf Club. Turnamen dengan total hadiah 200.000 dolar AS ini merupakan putaran kesembilan dari rangkaian Ladies Asian Golf Tour (LAGT) tahun ini. Keating baru saja menjuarai turnamen Perancis Terbuka hanya beberapa waktu setelah ia maraih trofi Tenerife Open de España Femenino, yang merupakan kesuksesan pertamanya di Eropa.. Kemenangan tersebut merupakan terobosan baginya sebagai pegolf profesional, yang mengikuti kesuksesannya yang impresif selama berkaris di katagori amatirnya. Pada 2010, Keating yang menduduki
CMYK
GOOGLEIMAGE
Stacey Keating
peringkat teratas pegolf perempuan di Australia, memenangkan Australian Amateur Championship, dan juga Tasmanian, Victorian and West Australian Stroke Play Championships. Saat ini dia berada di peringkat keempat pegolf dengan pendapatan tertinggi di Eropa dengan total pendapatan sebesar 189.317 dolar AS dan diharapkan dapat melanjutkan kecemerlangannya di Asia. (kps)
CMYK
4
Life Style
SENIN 15 OKTOBER 2012
Kondisi Gigi Cermin Kesehatan Tubuh ■ Jika tak Sehat Menyebabkan Kuman Masuk GIGI merupakan gambaran secara menyeluruh kondisi kesehatan seseorang, karena banyak penyakit di dalam tubuh berawal dari kondisi gigi. Demikian dikatakan pakar kesehatan gigi dan mulut dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Hastoro Pintadi drg. Sp.Prost. “Kondisi gigi yang tidak sehat akan menyebabkan kuman atau bakteri yang ada di rongga mulut masuk ke dalam tubuh, sehingga muncul penyakit seperti jantung dan ginjal,” kata Hartoro di Yogyakarta, Senin (15/10/2012). Oleh karena itu, menurut dia, sangat penting bagi setiap orang untuk merawat giginya dengan baik, agar kesehatan tubuhnya tetap terjaga. “Cara ideal dalam merawat gigi sebenarnya cukup mudah dan tidak memerlukan biaya yang mahal,” ungkap Ketua Program Studi Kedokteran Gigi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) itu di selasela pemeriksaan gigi gratis dalam rangka Bulan Kesehatan Gigi Nasional 2012.
Ia mengatakan cara yang paling ideal dalam merawat gigi adalah menggosok gigi dua kali sehari dengan bersih dan memeriksakan gigi ke dokter gigi setiap enam bulan sekali. Dengan demikian, kesehatan gigi dan anggota tubuh akan tetap terjaga. Direktur Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan (RSGMP) UMY Iwan Dewanto, mengatakan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan giginya saat ini masih kurang. Masyarakat baru peduli dengan kesehatan giginya jika terasa sakit dan ada keluhan. “Kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kesehatan gigi itulah yang perlu terus menerus ditingkatkan,” katanya. Menurut dia pemeriksaan gigi gratis diharapkan dapat membantu meningkatkan kesadaran masyarakat untuk lebih menjaga kesehatan gigi dan tubuhnya. “Masyarakat juga harus lebih rajin memeriksakan giginya. Jangan hanya ketika sakit gigi baru ingat dan datang ke dokter gigi,” katanya.
Ia mengatakan kesehatan gigi juga berkaitan dengan cara dan waktu menggosok gigi. Jika cara menggosok gigi salah dan terlalu lama jangka waktunya justru akan menyebabkan penyakit. “Berapa kali kita gosok gigi itu tergantung berapa kali kita makan ditambah dengan sebelum tidur,” katanya. Menurut dia jika sisa makanan terlalu lama menempel pada gigi atau dalam jangka waktu 6-7 jam akan membuat sisa makanan itu sulit dibuang dan akan menimbulkan lubang pada gigi. Selain itu, jika menggosok gigi jangan terlalu kencang agar enzim pada gigi tidak terkikis. Menggosok gigi mempunyai dua fungsi, yakni membersihkan gigi dan memijat gusi. Ia mengatakan gusi sudah memiliki pertahanan sehingga jika tidak benar menggosok gigi akan membuat gigi rusak. “Jadi, pilih bulu sikat gigi yang halus dan menggosok gigi bukan hanya maju-mundur tetapi juga harus naik-turun,” katanya. (kps)
Ilustrasi gigi sehat SHUTTERSTOCK
KPL
Rebecca Reijman dengan David Dani Muchtar
Hamil Tujuh Bulan REBECCA Reijman tengah hamil besar saat menjalani prosesi ijab kabul dengan David Muchtar di Bumi Harum Manis, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Minggu (13/10). Danny Saat akad nikah yang berlangsung sore hari itu, Rebecca mendapat mas kawin berupa satu set perhiasan emas. Pernikahan ini dilangsungkan secara tertutup. Kamera tak boleh mendekat ke lokasi. Panitia pun tak menyediakan TV Plasma untuk menyiarkan proses sakral tadi. Seperti diberitakan sebelumnya, Rebecca menikah dalam keadaan berbadan dua. Menurut salah seorang tamu yang ditemui tabloidnova.com, pengantin wanita mengenakan busana berwarna putih. “Perutnya kelihatan buncit,” cetus tamu tersebut sambil berlalu. Kandungan pelantun lagu Tanpamu ini sudah berusia 7 bulan. Namun menurut dara berdarah Belanda ini, sebelum melakukan ijab kabul ini, ia dan David telah lama menikah siri. Itu diungkapkannya usai menggelar resepsi di tempat yang sama. “Iya (sudah menikah siri). Pernikahan siri itu sudah lama, akhir tahun lalu, bulan November,” jelas David. Rebecca menguatkan pernyataan suaminya itu. Ia menceritakan, usai menikah siri, mereka langsung menggelar resepsi pernikahan di Belanda. “Di sana banyak teman dekat dan keluarga juga,” tutur Rebecca soal alasan menggelar resepsi di Belanda lebih dulu. (tribunnews)
Mobil Murah VW Meluncur 2015 AWAL bulan ini, Volkswagen (VW) mulai menyiapkan merek baru (sub-brand) buat pasar berkembang seperti kawasan negara BRIC (Brasil, Rusia, India, China), Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Mobil ini dikategorikan menjadi merek murah bersaing dengan Dacia dari Renault dan Datsun milik Nissan dengan rentang harga jual 5.000-10.000 euro (Rp 60 juta- Rp 120 jutaan). Menurut sumber internal VW yang dilansir Harian Bisnis Handelsblatt (Jerman), VW baru bisa meluncurkan mobil murahnya ini 2015 dengan beberapa model seperti minivan, wagon dan sedan kecil. Selain negara berkembang, VW juga akan memasarkan mobil ini di Eropa nantinya. “Kami terus mencari segmen baru dan pasar yang menarik di mana bisa menawarkan mobil dengan budget khusus. Tapi, belum ada kebijakan yang diputuskan,” komentar Eric Felber, Juru Bicara VW dilansir Autonews (15/10/2012). Menurut Auto Bild (Jerman), mobil murah itu akan diproduksi
CMYK
menggunakan mesin VW lawas dengan paket teknologi yang tidak terlalu canggih. Seperti di antaranya kantong udara (airbags) bahkan sampai tanpa pendingin ruangan (AC) tidak ada agar harga bisa murah. Sampai kini, mobil termurah yang pernah dijual VW di pasar adalah Skoda Citigo, dibandrol 8.890 euro (Rp 110 juta). Tapi, city car ini dinilai terlalu kecil dengan panjang cuma 3.540 mm, sehingga tidak terlalu laris di mata konsumen yang sudah berkeluarga. Sedang mobil baru nanti panjangnya 4.000 mm sampai 4.200 mm. “Kami butuh mobil dengan harga terjangkau di bawah UP untuk negara berkembang,” jelas Bernd Osterloh, Head of VW Works Council, dikutip Handelsblatt. Sampai kini, VW memang belum menggarap serius pasar di India dan Asia Tenggara di mana pertumbuhan penjualan mobil kecil cukup besar. Tadinya, VW berharap bisa berkerjasama dengan Suzuki untuk menciptakan mobil jenis ini, tapi kesepakatan keduanya pupus, tahun lalu. (kps)