CMYK
EDISI SORE
NO.532/TAHUN 1 SELASA 25 SEPTEMBER 2012
ANTARA/FB ANGGORO
Kapolri Jenderal Timur Pradopo (kiri) dan Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono meninjau persiapan pembukaan PON XVIII di Stadion Utama Riau, Pekanbaru, Jumat (7/9). Pengamanan upacara pembukaan PON XVIII pada 11 September bakal diperketat karena akan dihadiri oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan perwakilan dari negara tetangga.
Kapolri Setujui Pemenang Lelang Simulator SIM JAKARTA, TRIBUN - Proyek driving simulator, yang digunakan sebagai alat uji untuk mendapatkan surat izin mengemudi (SIM), Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri disebutsebut tak lepas dari peran Kepala Polri Jenderal (Pol) Timur Pradopo. Berdasarkan salinan Surat Keputusan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor Kep/193/IV/2011 yang diperoleh Kompas.com, Kapolri Timur Pradopo menyetujui penetapan PT Citra Mandiri Metalindo Abadi (PT CMMA) sebagai pemenang lelang pengadaan driving simulator pengemudi R4 (roda empat) tahun anggaran 2011. Surat tersebut diteken Kapolri selaku pengguna anggaran pada 8 April 2011. Adapun kontrak proyek yang dimenangkan PT CMMA tersebut bernilai sekitar Rp 142 miliar. Penetapan PT CMMA sebagai pemenang tender proyek ini juga sudah melalui persetujuan Inspektorat Pengawasan Umum (Itwasum) Polri. Dalam dokumen itu
disebutkan Itwasum Polri berkesimpulan bahwa pelaksanaan lelang telah memadai dengan kekurangankekurangan yang masih dalam batas toleransi. Penetapan PT CMMA sebagai calon pemenang ini dianggap cukup memadai dan dapat dipertanggungjawabkan. Surat keputusan itu juga diparaf sejumlah pejabat kepolisian. Mulai dari Kepala Korlantas Inspektur Jenderal Djoko Susilo sebagai konseptor, lalu diparaf Kepala Sekretariat Umum, Asisten Kapolri Bidang Sarana dan Prasarana, kemudian Asisten Kapolri Bidang Perencanaan Umum dan Pengembangan. Terakhir, Inspektur Pengawasan Umum dan Wakil Kepala Polri. Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, untuk proyek yang nilainya di atas Rp 100 miliar harus melalui persetujuan pengguna anggaran. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir
Jenderal (Pol) Boy Rafli Amar mengakui kalau Kapolri menandatangani surat penetapan pemenang lelang itu selaku posisinya sebagai pengguna anggaran. “Dalam Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010, kalau proyek di atas Rp100 miliar, secara administrasi harus diketahui oleh pengguna anggaran. Jadi, pengguna anggaran di Polri adalah Pak Kapolri. Di bawahnya ada kuasa pengguna anggaran, ada PPK, dan Ketua Panitia Lelang. Jadi, memang dalam proses itu, istilahnya, harus diketahui oleh pimpinan dalam penetapan dari hasil proses lelang yang dilakukan panitia lelang,” ujar Boy, Senin (24/9) di Jakarta. Dia juga mengatakan, surat yang ditanda tangani Kapolri itu bukan penunjukan langsung untuk menetapkan PT CMMA sebagai pemenang tender proyek. “Kapolri hanya tanda tangan surat pengesahan penetapan yang dinyatakan sebagai pemenang dalam proses lelang, setelah lelang itu selesai,” katanya. (kps)
KPK Panggil Tiga Perwira KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memanggil tiga perwira Polri untuk diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi proyek simulator ujian surat izin mengemudi (SIM), Selasa (25/9). Ketiga perwira polisi itu adalah Komisaris Besar Budi Setyadi, Komisaris Setya Budi, dan Ajun Komisaris Edith Yuswo Widodo. Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK Priharsa Nugraha mengatakan bahwa ketiganya akan dimintai keterangan sebagai saksi untuk tersangka kasus dugaan korupsi simulator SIM, Irjen Djoko Susilo. “Sebagai saksi untuk DS (Djoko Susilo),” ujarnya. Selain ketiganya, KPK memeriksa pegawai negeri sipil di Polri yang bernama Suyatim. Berdasarkan penelusuran, Kombes Budi Setyadi
menjabat sebagai analis kebijakan madya regiden di Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri. Sebelumnya, Budi diketahui menjadi Direktur Lalu Lintas Polda Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat. Sedianya tiga perwira Polri dan PNS kepolisian itu diperiksa pada Jumat, 14 September lalu. Namun, yang bersangkutan tidak memenuhi panggilan pemeriksaan KPK saat itu. Dalam kasus simulator SIM ini, KPK menetapkan empat tersangka atas dugaan melakukan penyalahgunaan kewenangan sehingga menimbulkan kerugian negara. Selain Djoko, tiga orang lain yang jadi tersangka adalah Brigadir Jenderal (Pol) Didik Purnomo dan dua pihak swasta, Budi Susanto dan Sukotjo S Bambang. (kps)
ANTARA/FANNY OCTAVIANUS
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membongkar dan memindahkan barang bukti yang disita dari Korps Lalu Lintas Polri terkait kasus korupsi anggaran driving simulator Surat Izin Mengemudi (SIM) tahun anggaran 2011 di tempat penyimpanan barang bukti di belakang gedung KPK, Jakarta Selatan, Selasa (14/8). Sebelumnya, sejumlah personel Kepolisian melakukan penjagaan terhadap barang bukti kasus senilai Rp196,8 miliar tersebut.
Intel ’Tertangkap Basah’ SEJAK kasus dugaan korupsi pengadaan simulator SIM di Korps Lalu Lintas Polri bergulir, kantor Komisi Pemberantasan Korupsi seolah tak lepas dari pengamatan intelijen. Tak terkecuali ruang wartawan yang terletak di samping lobi Gedung KPK. Pada Selasa (25/9) sore tadi, seorang intel tertangkap basah tengah bertugas mengawasi para wartawan. Kejadian ini bermula saat seorang wartawan televisi yang biasa meliput di Gedung KPK merasa curiga dengan gerak-gerik seorang pria muda tegap berjaket cokelat tersebut. Pria muda tegap itu tampak duduk berbaur dengan para wartawan di ruang wartawan. Melihat gerak-geriknya yang
CMYK
mencurigakan, wartawan televisi langsung menegur pria berjaket cokelat tersebut. “Maaf Mas, Anda wartawan dari mana ya? Soalnya saya belum pernah lihat,” ujar wartawan televisi swasta nasional tersebut. Pria berjaket cokelat itu mengaku sebagai wartawan dari salah satu surat kabar nasional. Dia pun memperlihatkan kartu identitas wartawannya. Namun, wartawan dari surat kabar nasional yang disebut pria itu mengaku tidak pernah melihat ada wartawan seperti pria tersebut bekerja di medianya. Wartawan surat kabar nasional yang sejak tadi juga curiga itu pun ikut bertanya kepada si pria berjaket cokelat. “Dari Indopos? Kok enggak pernah lihat,” ujarnya kepada pria itu. Terlihat gagap, pria misterius itu kemudian mengaku sebagai “anak baru” atau wartawan baru di media tersebut. “Biasa ngepos di MK, saya masih baru,” ucapnya. Mendengar jawaban itu, para pewarta pun berhenti
mempertanyakan keberadaan pria tersebut. Seolah merasa posisinya sudah tidak aman, tak lama kemudian pria itu keluar ruang wartawan. Melihat si pria ini keluar, para wartawan yang biasa meliput di Gedung KPK langsung mengejarnya dan kembali mencecar si pria itu. Merasa terdesak, laki-laki itu akhirnya mengaku kepada seorang wartawan televisi nasional yang tadi menanyakan identitasnya. Dengan merangkul sang wartawan televisi, pria itu berjalan menjauhi kerumunan wartawan. Setelah tinggal berdua, kepada wartawan televisi nasional itu, si pria berjaket cokelat ini mengaku sebagai utusan Mabes Polri. “Tolong, Mas, saya ini kan tugas. Saya ditugasin untuk ngepam (mengamankan),” ujar wartawan televisi itu menirukan perkataan laki-laki asing itu kepadanya. Setelah identitasnya sebagai intel ketahuan, pria itu pun meninggalkan Gedung KPK. (kps)
CMYK
2
SELASA 25 SEPTEMBER 2012
Tribun Etam PNS Nunukan Laporkan Pasutri
TRIBUN KALTIM/NEVRIANTO HARDI PRASETYO
Simulasi Penanggulangan Emergeny Internasional di Pelabuhan-Tim kesehatan Pelabuhan memindahkan pemasangan infus pada Anak Buah Kapal (ABK) Queen Soya yang terjangkit penyakit menular Flu Burung ke ambulance menuju RSUD AW Sjahranie saat Simulasi Penanggulangan Public Health Emergency Of Internasional Concern (PHEIC) di tenda khusus evakuasi Pelabuhan Samarinda, Selasa (25/9).
NUNUKAN, TRIBUN - Mk dan istrinya Ar, warga Jalan Tien Soeharto RT 16, Kelurahan Timur, Kecamatan Nunukan dilaporkan Ir (28) seorang pegawai negeri sipil (PNS) lantaran dituding telah menggelapkan beras dan uang. Selain sebagai PNS, Ir juga pengusaha distributor beras di Pulau Nunukan. Kasus tersebut berawal dari kerjasama jual beli beras antara pelapor dengan pasutri dimaksud pada Juli lalu. Saat itu pasutri dimaksud mengambil beras merk Dewi Sinta sebanyak empat kali masing-masiong pada 31 Juli selanjutnya tanggal 7, 11 dan 17 Agustus. Pengambilan dilakukan di rumah korban yang berada tak jauh dari kediaman pelaku. Total beras yang diambil mencapai 400 karung senilai 81.200.000. Pada 17 Agustus, terlapor juga meminjam uang senilai Rp15 juta. “Dari uang yang dipinjam kepada pelapor senilai Rp15 juta, yang dikembalikan Rp 4.087.000. Jadi sisa uang tersebut tidak dikembalikan sampai sekarang. Atas kejadian tersebut pelapor mengandung kerugian keseluruhan mulai beras dan kekurangan dari pinjaman yang dikembalikan. Jadi nilainya Rp.92.113.000,” ujar Kapolres Nunukan AKBP Achmad Suyadi melalui Paur Subbag Humas Polres Nunukan Aiptu M Karyadi. Begitu mendapatkan laporan dari Ir, Polisi langsung memintai keterangan korban. Selanjutnya kedua pelaku dimintai keterangan atas laporan dimaksud. Karyadi mengatakan, jika terbukti bersalah, kedua pelaku akan dikenakan pasal 372 KUHP tentang Penggelapan dengan ancaman empat tahun penjara. (noe)
Kasus Bosda Masuk Tipikor ● Sidang Perdana Digelar Kamis 27 September SAMARINDA, TRIBUN - Setelah kasus dugaan korupsi dana Bantuan Operasional Sekolah Nasional (Bosnas) dan dana block grant di SMPN I Samarinda masuk Pengadilan Tipikor dua pekan lalu, baru-baru ini giliran kasus dugaan korupsi dana Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda) dilimpahkan Kejaksaan Negeri Samarinda ke Pengadilan Tipikor. Kasus dugaan korupsi Bosda di SMK Kesehatan Samarinda dengan tersangka Mus Mulyadi, mantan kepala sekolah tersebut, dilimpahkan Jaksa Penuntut Umum Kejari Samarinda pada Jumat 21 September pekan kemarin. Panitera Pidsus Pengadilan Tipikor Syarifah kepada Tribun, Selasa (25/9) mengatakan, sidang kasus dugaan korupsi dana Bosda dengan tersangka Musmulyadi dijadwalkan digelar Kamis 27 September. Sidang akan dipimpin Ketua Majelis Hakim Sugeng Hiyanto SH didampingi hakim anggota Poster Sitorus SH dan Rajali SH. Sementara Tim Jaksa Penuntut Umum yang akan membacakan dakwaannya adalah terdiri dari jaksa Sri Rukmini SH dan Setyaningsih SH. Sebelumnya, Kejari Samarinda telah menyatakan bahwa berkas kasus dugaan korupsi Bosda di SMK Kesehatan dengan tersangka Musmulyadi sudah lengkap alias P21. Berkas itu sebelumnya pernah dikembalikan penyidik Kejari ke penyidik Polresta lantaran belum lengkap. Namun setelah penyidik Polresta melengkapi dan memenuhi petunjuk jaksa, akhirnya perkara tersebut dinyatakan layak dinaikan ke penuntutan. Diketahui, kasus ini diselidiki Unit Tindak Pidana Korupsi Polresta Samarinda sejak 2010 lalu, dan baru pertengahan tahun ini ditingkatkan ke penyidikan dan dilimpahkan ke Kejari. Dalam kasus ini penyidik Tipikor Polresta menjerat tersangka Musmulyadi dengan Pasal 2 dan Pasal 3 UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi. Pak Mus sapaan akrabnya diduga melakukan korupsi dana Bosda di SMK Kesehatan senilai Rp 212 juta pada tahun 2009. Dana Bosda yang bersumber dari APBD kota tahun 2009 tersebut diduga tidak dapat dipertanggungjawabkan dengan baik oleh Musmulyadi, karena penggunaannya diduga menyimpang dari ketentuan dan aturan yang berlaku hingga akhirnya menimbulkan kerugian negara sekitar Rp 197 juta sesuai hasil audit BPKP Kaltim. Musmulyadi sendiri membantah atas tuduhan dirinya tidak dapat mempertanggungjawabkan dana Bosda tersebut. Dia menegaskan, bahwa dana Bosda senilai Rp 212 juta tahun 2009 sudah dipertanggungjawabkan olehnya sesuai Juknis (petunjuk teknis) penggunaan dana Bosda tahun 2009 yang dikeluarkan Dinas Pendidikan Samarinda. “Semua dana Bosda itu saya gunakan sesuai Juknis penggunaan Bosda tahun 2009, seperti membeli alat-alat medis untuk praktek siswa, biaya kegiatan ekstrakurikuler siswa dan keperluan lain-lain. Jadi semua pengadaan dan kegiatan yang menggunakan dana Bosda itu ada dokumentasi dan bukti-bukti yang bisa saya pertanggungjawabkan, tandas dia. (has)
TRIBUN KALTIM/JUNISAH
Wakil Walikota Tarakan Suhardjo Trianto bersama Kapolres Tarakan AKBP Desman Sujaya Tarigan melakukan pemusnahan knalpot racing atau knalpot bising.
Wawali Tarakan Musnahkan 325 Knalpot Bising TARAKAN, TRIBUN - Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-57 Satuan Lalu Lintas (Satlantas), Polres Tarakan khsususnya Satlantas melakukan pemusnahan sebanyak 325 buah knalpot racing atau knalpot bising, Selasa (25/9) di Halaman Kantor Polres Tarakan. Pemusnahan knalpot bising dilakukan dengan cara dihancurkan menggunakan mesin penggilas. Pemusnahan ini pun dilakukan oleh Wakil Walikota Tarakan Suhardjo Trianto bersama Kapolres Tarakan AKBP Desman Sujaya Tarigan. Kasatlantas Polres Tarakan AKP Budi Heryawan S.Sos mengungkapkan,
pemusanahan knalpot bising tersebut hasil operasi tahun 2012 dari patuh mahakam sebanyak 105 buah, zebra mahakam 145 buah, dan ketupat mahakam sebanyak 75 buah. “Kami melakukan pemusnahan knalpot racing ini, untuk memberikan efek jera kepada pemilik sepeda motor yang secara sengaja membuat knalpot racing. Seharusnya pengendara sepeda motor menggunakan knalpot yang sesuai standar,” ucapnya, usai melakukan upacara HUT ke57 Satlantas di Halaman Kantor Polres Tarakan. Budi mengatakan, dimusnahkan knalpot
racing tersebut selain memberikan efek jera kepada pemilik sepeda motor yang menggunakan knalpot racing, juga karena tingkat kebisingan knalpot racing sangat mengganggu ketertiban dan kenyaman masyarakat. “Kami berharap dengan dimusnahkan knalpot bising ini dapat memberikan kententraman dan rasa aman bagi pengguna jalan,” ucap Budi. Menurut Budi, dilakukan operasi penertiban terhadap sepeda motor yang menggunakan knalpot bising, karena pihaknya mendapatkan sejumlah keluhan dari masyarakat Kota Tarakan dengan adanya bunyi knalpot bising tersebut. (jnh)
PEMIMPIN UMUM(Plt): Agus Nugroho PEMIMPIN REDAKSI: Achmad Subechi REDAKTUR PELAKSANA: Priyo Suwarno MANAJER PRODUKSI: Arif Er Rachman WAKIL MANAJER PRODUKSI: Baskoro Muncar KOORDINATOR LIPUTAN: Fransina Luhukay STAF REDAKSI: H Sjamsul Kahar, H Herman Darmo, Uki M Kurdi, Achmad Subechi, Ignatius Sawabi, Priyo Suwarno, Arif Er Rachman, Baskoro Muncar, Iwan Apriansyah, Fransina Luhukay, Adhinata Kusuma, Dwi Haryanto SN, Sumarsono, Mathias M Ola, Trinilo Umardini, M Abduh Kuddu, Rita, Reza Rasyid Umar, Margaret Sarita, M Wikan Hendarman, Maipah, Ahmad Bayasut, Fachmi Rachman, Feri Mei Efendi, Basir Daud, Rafan A Dwinanto, Syaiful Syafar. BIRO SAMARINDA, Jl Ulin No.106 Samarinda, Telepon: 0541 202416, 202417, fax: (0541) 769855: H Maturidi (kepala), Achmad Bintoro, Budhi Hartono, Khaidir, Maipah, Nevrianto HP, Reonaldus, Muhammad Yamin, Hasbi. KUTAI KARTANEGARA: Rahmat Taufik KUTAI TIMUR: Kholish Chered. BONTANG: Udin Dohang PASIR: Sarassani. PENAJAM PASER UTARA: Samir TARAKAN: Junisah. KUTAI BARAT: Alex Pardede. BERAU: Amalia Husnul A. NUNUKAN: Niko Ruru. BIRO JAKARTA, Jl Palmerah Selatan 3, Jakarta 10270, Telepon (021) 5356766 (7618), Fax (021) 5495360: Febby Mahendra Putra (Kepala), Domuara Ambarita (Wakil) Agung Budi Santoso, Johnson Simanjuntak, Chairul Arifin, Ismanto, Rachmad Hidayat, Toni Bramantoro, Yuli Sulistyawan, Yoni Iskandar, Bian Harnansa, Hendra Gunawan, Sugiarto, Budi Prasetyo, Hasanuddin Aco, Murdjani. DIREKTUR UTAMA: Asih Winanti. DIREKTUR: H Herman Darmo, Uki M Kurdi. PEMIMPIN PERUSAHAAN / MANAJER IKLAN: H Zainal Abidin. MANAJER SIRKULASI: Iskandar. BAGIAN IKLAN JAKARTA: Doddy Setiawan (HP 08164859626), Jl Palmerah Selatan 3 Jakarta, Telp: (021) 5483863, 5494999, 5483008, 5480888 (ext: 7635-7638) Fax: (021) 53696583 Tarif Iklan: ■ Umum Display (B/W) Rp 22.500/mm kolom ■ Spot Colour (2 warna): Rp 30.000/mm kolom ■ Spot Colour (1 warna): Rp 25.000/mm kolom ■ Full Colour: Rp 35.000/mm kolom ■ Halaman 1 (B/W) Rp 60.000/mm kolom ■ Halaman 1 (F/C) Rp 90.000/mm kolom ■ Iklan Baris (2 s/d 10 baris): Rp 10.000/baris. Harga di atas belum termasuk PPN 10%.KANTOR PUSAT BALIKPAPAN Jl Indrakila Straat III Dalam, RT 52 No 1 Kampung Timur, Balikpapan 76125. Telepon: (0542) 735015, 7020152, 7020151, Fax: (0542) 735013 No Rek 191.0724971 BCA Balikpapan a/n PT Mahakam Media Grafika. PENERBIT: PT Mahakam Media Grafika. ISI DILUAR TANGGUNG JAWAB PERCETAKAN
WARTAWAN “TRIBUN KALTIM” SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APAPUN DARI NARASUMBER
CMYK
CMYK
SELASA 25 SEPTEMBER 2012
3
Persisam Rekrut Lima Pemain PON Kaltim ● Sebagai Pemain Tambahan di Musim Kompetisi 2012/2013 SAMARINDA, TRIBUN - Manajemen Persisam Putra Samarinda telah mengincar lima pemain muda PSSI Kaltim untuk masuk dalam skuad musim kompetisi 2012/2013 mendatang. Lima pemain muda yang direkrut antara lain Bayu Gatra, Lerby Eliandry, Loudry Meilana, Radiansyah dan M Siswanto. Manajer Tim PSSI PON Kaltim Dimas Raditya menyebutkan, lima pemain muda tersebut mendapat kesempatan untuk bergabung dengan tim senior klub Persisam Putra Samarinda. Mereka tercatat dalam tim PSSI PON Kaltim yang berhasil meraih emas di PON 2012 di Riau.
“Bayu, Lerby, Loudry, Rahel (Radiansyah) dan Siswanto masuk pemain tambahan. Kalau Aldaier sudah masuk, tetapi dia di luar lima pemain muda tambahan itu,” jelas Dimas, Selasa (25/9/2012). Manajemen Persisam Putra mengincar lima pemain muda yang memiliki potensi bermain di liga profesional. Potensi kelima pemain itu, sejak mereka mengikuti kompetisi Indonesia Super League (ISL) U-21 musim 2011/2012. “Dalam minggu ini, mereka sudah bergabung latihan bersama tim senior,” kata Dimas. Lima pemain muda yang diasuh
pelatih Rudi William Keltjes, berhasil menembus babak final kompetisi ISL U21 2011/2012. Sayangnya, pada babak final Persisam Putra U-21 gagal menyingkirkan tim Persela Lamongan melalui drama adu penalti. Meski gagal meraih kampium ISL U21, pemain-pemain muda asal Kaltim ini meraih tiga gelar pada ajang kompetisi bergengsi. Tim Persisam Putra U-21 meraih gelar top skor, best player dan fair play. Striker andalan Persisam Putra U-21 Lerby Eliandry terpilih sebagai pemain terbaik (best player) di kompetisi ISL U21 musim 2011/2012. Sepak terjang
Lerby sebagai striker sangat menonjol dan dibuktikan dengan menyumbangkan gol pertama pada saat laga final menghadapi Persela Lamongan di menit ke 45. Sementara striker Aldaier Makatindu terpilih sebagai top skor di ISL 2011/ 2012 dengan jumlah gol yang dicetak sebanyak 10 gol. Gelar ketiga, tim Persisam Putra Samarinda U-21 terpilih sebagai tim yang bermain fair play pada musim ini. “Pengalaman itu membuat pemainpemain muda kita punya mental juara. Gagal di kompetisi U-21, kini mereka menikmati hasil dari kerja kerasnya
Lima Pemain Muda Persisam Putra 1. Bayu Gatra (pemain depan) 2. Lerby Eliandry (pemain depan) 3. Loudry Meilana (gelandang bertahan) 4. Radiansyah (Rahel) (gelandang serang) 5. Mari Siswanto (pemain belakang).(bud)
sebagai juara di PON 2012. Mudahmudahan di tim senior, mereka bisa lebih berkembang,” tambah Dimas. (bud)
NET
Evra Gembira
Arsenal Tantangan Terbesar Chelsea
Suarez Jabat Tangannya PERTANDINGAN Premier League melawan Manchester United (MU), di Anfield, Minggu (23/9), merupakan laga pertama sejak Panel Independen Hillborough mengumumkan hasil penyelidikan mereka, yaitu bahwa suporter tak terlibat dalam tragedi tewasnya 96 suporter Liverpool, 1989 lalu. Pada seremoni jabat tangan sebelum pertandingan, bek MU, Patrice Evra, dan penyerang Liverpool, Luis Suarez, tampak bersalaman. Itu adalah jabat tangan pertama mereka sejak laga Premier League, di Anfield, 15 Oktober 2011. “Hal terpenting hari ini adalah rasa hormat karena itu adalah pertandingan antara dua klub besar yang sama-sama pernah mengalami tragedi,” ujar Evra. “Itu kenapa meski banyak orang bicara soal aku berjabat tangan dengan Suarez, kisah
klub kami lebih besar dari itu. Itu kenapa aku menilai jika aku tak menjabat tangannya, aku tak menghormati sejarah kedua klub.” “Akhirnya, kali ini ia menjabat tanganku dan yang lebih penting lagi adalah menghormati keluarga-keluarga yang menjadi korban,” tuturnya. Pada pertemuan di Anfield, 15 Oktober 2011, Suarez dan Evra terlibat perselisihan. Menurut Evra, Suarez melakukan pelecehan rasial terhadapnya. FA menyelidiki kasus itu dan menyatakan Suarez bersalah dan Suarez dikenai sanksi skors delapan pertandingan. Sejak itu hingga pertandingan di Anfield, Minggu (23/9), Suarez dan Evra bertemu satu kali, yaitu pada laga Premier League, di Old Trafford, 11 Februari 2011. Saat itu, Evra mengulurkan tangan, tetapi tak disambut Suarez. (kps)
BEK Chelsea, Branislav Ivanovic, menilai pertandingan melawan Arsenal, di Emirates, Sabtu (29/9/2012), merupakan tantangan terbesar timnya di Premier League 2012-2013 sejauh ini. Chelsea sejauh ini telah mengarungi lima pertandingan Premier League, dengan rekor empat kali menang dan sekali imbang dan rekor memasukkan-kemasukan 9-2 gol. Arsenal juga sudah mengarungi lima pertandingan dan belum pernah kalah. Mereka mengoleksi sembilan poin, dengan rekor memasukkan-kemasukan 9-2 gol. “Pertandingan berikut kami adalah melawan tantangan yang sangat besar bagi di Premier League, yaitu laga tandang melawan Arsenal. Ini
Ivanovic
CMYK
adalah pertandingan besar pertama kami musim ini,” ujar Ivanovic. “Soal performa dan kualitas, kami memahaminya. Namun, kami perlu menunjukkan kepada setiap orang dan kami telah menunjukkannya dalam setiap pertandingan.” “Ini adalah tantangan terbesar. Menurutku, Arsenal akan menjadi tantangan besar untuk kami dan kami harus sangat siap menghadapi pertandingan itu,” tuturnya. Sebelum berduel, Chelsea dan Arsenal akan melakoni pertandingan putaran ketiga Piala Liga (Capital One) pertengahan pekan ini. Chelsea akan menghadapi Wolverhampton Wanderers, di Stamford Bridge, Selasa (25/9/ 2012), sedangkan Arsenal akan menjamu Coventry City. (kps)
CMYK
4
Life Style
SELASA 25 SEPTEMBER 2012
Cara Mengatur Waktu Berolahraga Investasi yang Setara Pensiun SAAT ini kesulitan bagi banyak orang adalah mencari waktu buat olahraga. Meski saran dari ahli hanya butuh 30 menit buat bergerak, tapi menyediakan waktu 30 menit itu bisa menjadi problem tersendiri. Bayangkan di tengah jadwal padat seperti pertemuan bisnis, conference call, rapat orang tua murid di sekolah, acara keluarga dan inbox yang penuh seolah e-mail yang tak pernah berakhir. Semua itu bukan hal yang mengherankan jika orang merasa kekurangan waktu. The Centers for Disease Control and Prevention (CDC), AS, merekomendasikan orang dewasa setidaknya berolahraga 150 menit dari menit dengan intensitas moderat (sedang) per minggu dan dua hari
perminggu latihan otot. Itu setara dengan sekitar 20 menit per hari selama 7 hari seminggu. Jika Anda kesulitan dalam mengatur waktu berolahraga cobalah beberapa tips berikut ini: 1. Jadwal olahraga yang fleksibel Membagi waktu latihan Anda agar lebih sesuai jadwal harian. Jika Anda hanya dapat berolahraga 10 menit per hari selama seminggu, tidak masalah. Anda dapat melakukan latihan lebih lama pada saat akhir pekan untuk menebus waktu yang hilang. 2. Masukan olahraga dalam jadwal harian Anda harus merencanakan olahraga setiap hari seperti menjadwalkan meeting, mengantar anak sekolah dan janji makan siang dengan rekan bisnis.
Hal ini memungkinkan Anda untuk mempersiapkan mental dan fisik untuk memulai dan melakukan olahraga. Misal pagi hari skipping (loncat tali) 10 menit sebelum mandi. Atau berangkat lebih pagi ke kantor mampir di gym lebih dulu. Tahukah Anda berangkat lebih pagi akan mengurangi stres menghadapi kemacetan? Selain itu punya waktu ke gym sebelum ke kantor. Pilihan lain adalah waktu pulang kerja saat jalanan sedang “cantik-cantiknya” , Anda bisa mampir ke gym mengolah tubuh dan melewati waktu macet. 3. Memiliki rencana cadangan Siapkan alternatif latihan jika ada hal yang tak terduga. Misal, cuaca memaksa Anda untuk melewati waktu lari pagi keliling kompleks. Anda bisa mengantinya dengan push up atau putar
video senam dan ikuti gerakannya. 4. Ubah cara berpikir Anda Latihan tidak lagi merupakan kegiatan ekstrakurikuler. Dengan tingkat penyakit kronis terus melambung, olahraga merupakan investasi yang setara dengan rekening pensiun. Anggap saja pegangan di masa depan. Sama seperti Anda harus makan, tidur, dan bernapas, Anda harus berolahraga. 5. Nikmati aktifitasnya Mari kita hadapi itu, berlari atau angkat beban selama berjam-jam mungkin tidak menyenangkan bagi semua orang. Jangan memaksa diri untuk melakukan latihan yang Anda benci. Ini sama saja dengan membunuh motivasi bugar Anda. Membuat Anda makin mudah menyerah. Sebaliknya, pilih aktivitas yang Anda sukai dan
temukan cara untuk membuatnya menantang secara fisik. Anda dapat mengambil kelas tari hip hop, salsa atau tango. Aktifitas lainnya yang bisa jadi pilihan adalah olahraga bersama teman seperti main bulu tangkis. Selain itu Anda bisa memilih berjalan kaki atau bermain dengan kejar-kejaran dengan anak. Lebih mudah mengabaikan olahraga daripada menyempilkan jadwalnya ke dalam kegiatan Anda yang segudang. Padahal dengan sedikit modifikasi kecil Anda dapat hidup sehat memiliki bobot tubuh ideal. Yuk, jangan hanya bermimpi memiliki siluet tubuh seksi tapi berani bangun dan mewujudkan mimpi tersebut. Tinggal pilih tubuh sehat bonus seksi atau tubuh seksi bonus sehat. (kps)
Wajib USG saat Hamil 20 Minggu
Gigi Tanggal Perlu Diganti Gigi Palsu GIGI yang tanggal dengan sendirinya atau dicabut karena masalah kesehatan, kecelakaan, atau gigi tidak tumbuh perlu mendapat perhatian. Gigi yang hilang tersebut wajib diganti dengan gigi palsu. Meskipun rasa gigi pengganti ini tidak nyaman, namun sebaiknya harus tetap dilakukan. Pakar kesehatan gigi Prof. Bambang Irawan yang juga menjabat Dekan Fakultas Kedokteran dan Gigi Universitas Indonesia mengungkapkan, jika gigi tanggal tidak diganti gigi palsu, maka gigi yang menjadi pasangannya sebelumnya akan tumbuh, baik ke atas maupun ke
bawah. “Gigi itu berpasangan, jadi kalau pasangannya misalnya yang atas tanggal maka perlu diganti. Kalau tidak diganti bisa tumbuh mengisi ruangan yang kosong,” ujarnya saat ditemui di acara Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) 2012 di Jakarta, Senin (24/9). Bambang mengatakan, gigi tanggal yang tidak diganti dengan gigi palsu bisa berakibat pada bentuk keseluruhan. Susunan gigi bisa miring atau bergeser. lantaran kontak antargigi. Di samping itu, kerja gigi dalam mengunyah makanan menjadi tidak maksimal. Agar pemakaian gigi palsu nyaman,
ada baiknya gigi palsu dipakai sesering mungkin sehingga proses adaptasi berjalan lebih baik. Pada malam hari, gigi palsu dapat dilepas untuk memberi kenyamanan pada gusi. Penggunaan perekat gigi tiruan disarankan agar pasien bisa merasakan daya kunyah yang lebih kuat, juga. mencegah makanan menyelip di antara gusi yang berpotensi menyebabkan bau mulut. Jika pengguna gigi palsu merasakan ketidaknyamanan setelah memakai gigi seperti gusi bengkak atau sakit saat mengunyah, maka segera berkonsultasi dengan dokter. (kps)
KEHAMILAN merupakan masa yang paling membahagiakan sekaligus mendebarkan karena calon ibu biasanya khawatir dengan keadaan calon bayi. Pemeriksaan menggunakan alat ultrasonografi (USG) merupakan cara untuk mengetahui kondisi kesehatan bayi yang idealnya dilakukan 3 kali selama masa kehamilan. Menurut spesialis kebidanan dan kandungan dr.Judi Januadi Endjun, Sp.OG dari RSPAD Gatot Subroto Jakarta, pada kehamilan yang normal, pemeriksaan USG memang tidak perlu terlalu sering. Sebaiknya dilakukan di usia kehamilan 10, 20 dan 30 minggu. Namun pemeriksaan USG wajib dilakukan di usia kehamilan antara 20-22 minggu. “Di usia kehamilan 20 minggu dilakukan untuk mendeteksi kelainan bawaan yang kebanyakan terbanyak di usia itu,” katanya dalam acara peluncuran produk alat ultrasonografi genggam di Jakarta, Selasa (25/9). Melalui pemeriksaan USG, seorang dokter akan
CMYK
melihat posisi bayi, cairan ketuban, mengukur berat dan panjang bayi, perkiraan kelahiran, detak jantung, hingga mengetahui letak plasenta. Selain mengetahui kesehatan bayi, menurut Judi, pemeriksaan USG juga bisa meningkatkan bonding antara ibu dan bayi. “Lewat gambar USG calon ibu bisa
mengintip bayinya sehingga timbul ikatan dan rasa cinta,” katanya. Untuk mendapatkan analisa yang tepat dari pemeriksaan USG, sebaiknya USG dilakukan oleh dokter yang menguasai. Dengan demikian, pemeriksaan tersebut bisa menjadi pedoman tata laksana pasien. (kps)