CMYK
EDISI SORE
NO. 535/TAHUN 1 KAMIS 27 SEPTEMBER 2012
Terdakwa kasus cek pelawat Miranda S. Goeltom (kanan) berdoa bersama suaminya (kiri) sebelum menjalani sidang vonis di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (27/9).
Katy Perry
ANTARA/ROSA PANGGABEAN
Miranda Banding
Katy Perry
■ Dihukum Tiga Tahun Penjara ■ Suap Cek Perjalanan
AP/EVAN AGOSTINI
AP/JOHN SHEARER
Woman of The Year Versi Billboard BIDUANITA cantik Katy Perry akan dinobatkan sebagai “Woman of The Year” oleh majalah Billboard. Karirnya yang cemerlang beberapa tahun terakhir dan sosoknya yang inspiratif membuat pelantun “Firework”, menurut Billboard, pantas mendapatkan gelar tahunan yang kini memasuki tahun ketujuh ini. “Katy Perry terjun di industri (musik) belum sampai lima tahun, tapi (dia) telah mencapai sukses seperti yang
ingin dicapai artis manapun,” ujar Bill Werde, pemimpin redaksi Billboard, seperti yang dikutip Contact Music belum lama ini. Katy Perry menyusul jejak Taylor Swift, Fergie, dan Beyonce yang pernah diberi penghargaan yang sama sebelumnya. Acara penghargaan yang didedikasikan untuk wanita berbakat di bisnis musik ini dijadwalkan akan berlangsung di New York, 30 November mendatang. (kps)
JAKARTA, TRIBUN - Mantan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Miranda S Goeltom akan mengajukan banding atas putusan majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta yang menjatuhkan vonis tiga tahun penjara terhadapnya. Miranda menilai, dirinya tidak terbukti bersalah menyuap anggota Dewan Perwakilan Rakyat 1999-2004 saat mengikuti pemilihan DGS BI 2004. Hal tersebut disampaikan Miranda dalam persidangan yang berlangsung di Pengadilan Tipikor, Kamis (27/9/ 2012), seusai mendengar putusan majelis hakim. “Saya ingin mengatakan, saya kaget, tidak menyangka. Tuhan tahu saya tidak bersalah, saya akan naik banding,” kata Miranda tegas. Sementara, tim jaksa penuntut umum KPK menyatakan masih akan pikir-pikir atas putusa majelis hakim tersebut. Dalam amar putusannya, majelis hakim yang diketuai Gusrizal menyatakan Miranda bersalah melakukan tindak pidana korupsi sesuai
dengan Pasal 5 ayat 1 huruf b UndangUndang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (UU Tipikor) juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP dalam dakwaan pertama. Putusan ini lebih ringan dari tuntutan jaksa yang meminta hakim menghukum empat tahun penjara. Menurut hakim, Miranda terbukti menyuap bersama-sama aktor lainnya. Adalah Nunun Nurbaeti yang divonis dua tahun enam bulan penjara karena dianggap sebagai pemberi suap dalam kasus ini. Selama ini, Miranda berdalih kalau dirinya tidak mengetahui ihwal pemberian cek perjalanan ke anggota DPR 1999-2004. Sementara, majelis hakim tidak sependapat dengan pembelaan Miranda tersebut. Menurut hakim, meskipun pemberian suap tidak dilakukan Miranda secara langsung, dia dapat dianggap ikut menyuap karena perbuatannya berhubungan dan berkaitan erat dengan perbuatan aktor lain, di antaranya Nunun Nurbaeti, dan Hamka Yandhu, Dudhie Makmun Murod, Udju Djuhaeri, dan Endin Soefihara. “Kita tidak melihat masing-masing
peserta dan berdiri sendiri-sendiri melainkan perbuatan yang berhubungn dan sebagai kesatuan perbuatan peserta lainnya,” kata hakim Anwar. Pada Mei 2004, Miranda mengadakan pertemuan dengan anggota DPR 1999-2004 asal Fraksi PDI Perjuangan dan Fraksi TNI/ Polri. Dalam dua pertemuan itu, Miranda menyampaikan visi dan misinya sebagai calon DGS BI 2004. Pertemuan Miranda itu dianggap berkaitan dengan pemberian cek perjalanan ke anggota DPR 1999-2004 oleh Nunun Nurbaeti dekat dengan Miranda itu melalui Arie Malangjudo. Pemberian cek berlangsung di tengah-tengah fit and proper test calon DGS BI 2004. Setelah pemberian tersebut, Miranda terpilih sebagai DGS BI 2004. Dalam kasus ini, Nunun divonis dua tahun enam bulan penjara karena dianggap terbukti sebagai pemberi suap. Sementara lebih dari 25 anggota DPR 1999-2004 yang dianggap terbukti menerima cek perjalanan telah menjalani hukuman. (kps)
Ibu dan Anak Korban Bahuga Jaya Dimakamkan
WARTA KOTA
KMP Bahuga Jaya
TANGERANG, TRIBUN - Dua warga Kota Tangerang Selatan, Banten, yang menjadi korban tenggelamnya KM Bahuga Jaya di perairan Selat Sunda, dimakamkan pada Kamis (27/ 9/2012) pagi. Kedua warga Tangerang tersebutSri Nuraini dan Nazwa Nurchasana Az-Zahra (9)-merupakan warga Perumahan LUK D3 RT 004 RW 007 Kelurahan Bhakti Jaya, Kecamatan Setu. Prosesi pemakaman dilakukan mulai pukul 08.00 WIB. Kedua jenazah dibawa dari rumah duka menuju TPU menggunakan ambulans milik Puspiptek dan Puskesmas
CMYK
Kecamatan Setu. Setelah itu, kedua jenazah yang merupakan anak dan ibu tersebut dibawa menuju TPU Pocis. Sebelumnya, keduanya sempat disemayamkan di Masjid Al-Barkah sejak Rabu (26/9/2012) malam setelah pasca-evakuasi di perairan Selat Sunda. Saat kedua jenazah dimasukkan ke dalam kubur, seluruh keluarga dan tetangga korban yang mengantarkan tampak bersedih. Raut sedih pun terlihat dari Yudi Darsono yang merupakan suami dari Sri Nuraini, serta Sultan J Saputra (12), anak korban yang selamat dari peristiwa tersebut. Yudi Darsono dan Sri Nuraini
bersama ketiga anaknya, Sultan J Saputra, Nazwa Nurchasana AzZahra, dan Michele Balqis (1 tahun), menaiki KM Bahuga Jaya dari Pelabuhan Merak menuju Lampung pada Rabu kemarin. Namun, KM Bahuga Jaya tenggelam setelah ditabrak kapal tanker MT Norgas Chatinka pada pukul 04.50 WIB. Peristiwa tersebut terjadi di sekitar Pulau Rimau Balak dengan posisi Kapal 05’52, 07", Bujur 105’51,11 BT lebih kurang 5,5 mil menjelang Pelabuhan Bakauheni. KM Bahuga Jaya milik PT Atosim Lampung Pelayaran berangkat dari Dermaga II Pelabuhan Merak pada Rabu sekitar pukul 03.05 WIB. (kps)
CMYK
2
Tribun Etam
KAMIS 27 SEPTEMBER 2012
Pemilik Toko Diminta Bayar Perpanjangan Sewa ● Perjanjian Sewa Pertokoan Muara Rapak Berakhir di 2012 BALIKPAPAN, TRIBUN Pemerintah Kota Balikpapan memberi batas waktu hingga akhir tahun kepada pemilik tempat di pertokoan Muara Rapak untuk membayar kembali biaya sewa atas lahan yang ditempatinya. Sekertaris BPKAD Kota Balikpapan M Arsyad mengatakan bahwa jangka waktu dari Hak Guna Bangunan (HGB) di kawasan pertokoan Muara Rapak tersebut berdasarkan perjanjian telah habis masa berlakunya hingga tahun 2012 ini, sehingga jika masih ingin menempati kawasan tersebut, para pemilik diharuskan memperpanjang biaya sewanya. “Itu kita mau mengundang yang bersangkutan menjelaskan untuk minta kembali aset Pemerintah Kota karena itu sudah selesai, sudah kita panggil untuk disosialisasikan bahwa itu sudah habis HGB-nya. Kalau mau lanjut berarti sewa nanti dihitung berdasarkan perda,” katanya. Langkah untuk memperpanjang kembali sewa bagi para pemilik tempat di pertokoan Muara
Rapak tersebut dilakukan karena Pemkot sendiri sampai sekarang belum mengambil sikap apakah kawasan itu masih tetap dipertahankan sebagai kawasan niaga atau diganti fungsinya. Pasalnya meski digadang-gadang bahwa wilayah itu nantinya menjadi bagian dari pembangunan fly over ataupun bendungan, namun sampai saat ini rencana itu belum juga terealisasi. Oleh karena itu sembari menunggu pembangunan tersebut, maka Pemkot kembali menawarkan kerja sama Hak Guna Sewa (HGS) kepada para pemilik. “Sampai sekarang belum jelas juga fly over-nya di mana lokasinya. Dulu mau dibangun juga untuk bendungan tapi sekarang belum. DED juga belum jalan makanya kita mau sewa,” katanya. Soal harga yang dikenakan kepada pemilik bangunan sendiri Arsyad menyerahkan sepenuhnya kepada mekanisme yang berlaku, di mana segala sesuatunya tentu saja ditentukan berdasarkan letak dan luas bangunan yang kemudian disesuaikan dengan NJOP yang berlaku.
Perjanjian HGB antara Pemkot dan para pemilik ini sendiri lanjut Arsyad sebenarnya bermula dari tahun 1987 silam, ketika itu lahan yang sebelumya merupakan eks terminal antar kota tersebut dikerjasamakan dengan pihak ketiga. Dalam perjanjian itu pihak ketiga yang dimaksud bersedia membiayai seluruh pembangunan terminal baru di kawasan batu ampar dengan kompensasi lahan lama diserahkan kepada mereka untuk dikelola dan disewakan kepada para pemilik yang sekarang. Perjanjian itu sendiri berlaku selama 25 tahun dan berakhir di tahun 2012 ini, untuk kemudian hak pengelolaanya kembali diserahkan kepada Permkot, yang akan kembali melakukan perjanjian ulang dengan para pemilik bangunan. “Yang dibayar itu katanya dibangun terminal di km 4,5. Jadi, mereka tidak bayar bulanan, tapi kontribusinya bangun terminal. Yang dibayar ke Pemkot tidak ada. Jadi pemilik kios kalau mau harus perpanjang karena pengelolaanya sudah selesai,” katanya. (aya)
TRIBUNN KALTIM/FACHMI RACHMAN
Pertokoan Muara Rapak.
PPU harus Raih Piala Adipura ■ Pantauan Sementara Masih Mendapat Angka 70 PENAJAM, TRIBUN- Upaya untuk meraih piala Adipura tahun 2013 terus dilakukan. Sejumlah wilayah yang menjadi titik pantau terus dibenahi. Sampai saat ini, dari pantauan sementara Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) meraih angka 70. PPU menargetkan tahun 2013 harus meraih piala Adipura. Karena selama dua tahun berturut-turut hanya meraih piagam Adipura. Kabid Pertamanan dan Kebersihan Dinas Pekerjaan Umum Penajam Paser Utara (PPU) Tita Deritayati
menjelaskan, untuk penilaian tahap pertama akan dilaksanakan Oktober mendatang. Sementara untuk penentuan akan dilaksanakan Maret tahun depan. “Poin kita untuk sementara 70. Sementara untuk ikut di penilaian tahap kedua minimal harus punya 70 poin,” jelasnya Ia menjelaskan, sesuai kenentuan maka PPU tidak bisa lagi meraih piagam Adipura. ‘Jadi tidak bisa lagi raih piagam Adipura tapi harus meningkat piala Adipura,” ujarnya. (mir)
Penjual Bensin Eceran Demo Walikota ● Minta Tidak Dilakukan Penertiban TARAKAN, TRIBUN - Sebanyak 200 orang perwakilan penjual Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi atau bensin eceran melakukan demo di Halaman Kantor Walikota Tarakan, Rabu (26/9). Mereka menuntut agar pemkot Tarakan melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi (Disperindagkop) dan UMKM Kota Tarakan tidak melakukan penertiban terhadap pedagang eceran BBM bersubsidi, yang rencananya akan dilakukan 1 Oktober mendatang. Dalam demo ini para pedagang botol BBM bersubsidi membawa berbagai spanduk yang berisikan kecaman terhadap rencana Pemkot Tarakan dalam melakukan penertiban. Mereka secara bergantian melakukan orasi dan meminta agar Walikota Tarakan Udin Hianggio mengambil kebijakan untuk tidak melakukan penertiban. Alasannya karena pekerjaan sebagai pedagang botol BBM bersubdisi lahan mereka untuk mencari nafkah membiayai keluarga. Setelah melakukan orasi, yang dijaga ketat oleh anggota polisi Polres Tarakan dan Brimob, akhirnya 10 perwakilan diperbolehkan masuk untuk melakukan pertemuan bersama Walikota Tarakan Udin Hianggio, Kapolres Tarakan AKBP Desman Sujaya Tarigan, dan Sekertaris Kota Tarakan, Badrun di Ruang Kenawai. Di pertemuan tersebut Ketua Pedagang Botol BBM Bersubsidi , Ridwan mengungkapkan, pihaknya meminta Walikota Tarakan untuk meninjau ulang rencana penertiban terhadap pedagang botol BBM bersubsidi. “Kami ini rakyat kecil pak, hanya berjualan bensin eceran inilah lahan kami mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan anak dan istri. Kalau ini ditertibkan kami mau kerja apa, sedangkan peluang kerja sangat susah di Kota Tarakan. Kami berharap pak walikoya mengambil keputusan yang lebih bijak dan adil,” ungkapnya.
Menurut Ridwan, surat himbauan larangan berjualan BBM bersubsidi yang diberikan kepada para pedagang botol BBM bersubsidi dan mencantumkan berbagai macam aturan Perda dan Undang-Undang ini tidak begitu dipahami semua pedagang botol BBM bersubsidi. “Kami ini orang awam yang tidak terlalu mengerti dengan Perda ataupun undangundang larangan berjualan BBM bersubsidi. Kedatangan kami kesini hanya menginginkan agar tidak dilakukan penertiban, supaya kami tetap dapat berjualan,” ucapnya. HalsenadajugadiungkapkanHamid, KoordinatorDemodiWilayahTarakanTengah. “Kamiiniberjualanbensineceranuntuk menyambungasapdapurkami.Jaditolong bapak-bapakpejabatinijanganmematikan usahakami.Kalaudimatikanusahakami,mati jugalahkamiuntukmemenuhikebutuhan anak danistrikkami,”ujarnya. UdinHianggioyangmendengar pembicaraandaripedagangbensineceran tersebut, menegaskan pihaknya tetap akan melakukanpenertiban,karenaapayang dilakukanparapedagangbotolbensin ecerantersebutmelanggaraturanyangada. “Sebaiknya bapak-bapak ini cari pekerjaan lain, jangan hanya menjadi pedagang botol bensin eceran. Sebab apa yang dilakukan bapak-bapak ini melanggar aturan. Oleh karena itu aturan harus ditegakkan,” ucapnya. Mendengar jawaban orang nomor satu di Kota Tarakan, beberapa pedagang melakukan interupsi, sehingga pertemuan berlangsung sangat alot selama dua jam lebih, sampai akhirnya Walikota Tarakan memutuskan untuk membentuk tim kecil. “Begini saja, saya akan membentuk tim kecil yang terdiri dari Disperindagkop dan UMKM, Satpol PP, bagian hukum, Pertamina dan Polres Tarakan untuk mencari jalan keluar terbaik. Jadi besok (hari ini red) saya memberikan jawaban hasilnya,” tegasnya. Mendengar hal ini akhirnya para pedagang botol bensin eceran setuju dan membubarkan diri. (jnh)
TRIBUN KALTIM/JUNISAH
Para pedagang botol bensin eceran melakukan demo untuk meminta agar tidak dilakukan penertiban yang akan dilakukan 1 Okotber.
PEMIMPIN UMUM(Plt): Agus Nugroho PEMIMPIN REDAKSI: Achmad Subechi REDAKTUR PELAKSANA: Priyo Suwarno MANAJER PRODUKSI: Arif Er Rachman WAKIL MANAJER PRODUKSI: Baskoro Muncar KOORDINATOR LIPUTAN: Fransina Luhukay STAF REDAKSI: H Sjamsul Kahar, H Herman Darmo, Uki M Kurdi, Achmad Subechi, Ignatius Sawabi, Priyo Suwarno, Arif Er Rachman, Baskoro Muncar, Iwan Apriansyah, Fransina Luhukay, Adhinata Kusuma, Dwi Haryanto SN, Sumarsono, Mathias M Ola, Trinilo Umardini, M Abduh Kuddu, Rita, Reza Rasyid Umar, Margaret Sarita, M Wikan Hendarman, Maipah, Ahmad Bayasut, Fachmi Rachman, Feri Mei Efendi, Basir Daud, Rafan A Dwinanto, Syaiful Syafar. BIRO SAMARINDA, Jl Ulin No.106 Samarinda, Telepon: 0541 202416, 202417, fax: (0541) 769855: H Maturidi (kepala), Achmad Bintoro, Budhi Hartono, Khaidir, Maipah, Nevrianto HP, Reonaldus, Muhammad Yamin, Hasbi. KUTAI KARTANEGARA: Rahmat Taufik KUTAI TIMUR: Kholish Chered. BONTANG: Udin Dohang PASIR: Sarassani. PENAJAM PASER UTARA: Samir TARAKAN: Junisah. KUTAI BARAT: Alex Pardede. BERAU: Amalia Husnul A. NUNUKAN: Niko Ruru. BIRO JAKARTA, Jl Palmerah Selatan 3, Jakarta 10270, Telepon (021) 5356766 (7618), Fax (021) 5495360: Febby Mahendra Putra (Kepala), Domuara Ambarita (Wakil) Agung Budi Santoso, Johnson Simanjuntak, Chairul Arifin, Ismanto, Rachmad Hidayat, Toni Bramantoro, Yuli Sulistyawan, Yoni Iskandar, Bian Harnansa, Hendra Gunawan, Sugiarto, Budi Prasetyo, Hasanuddin Aco, Murdjani. DIREKTUR UTAMA: Asih Winanti. DIREKTUR: H Herman Darmo, Uki M Kurdi. PEMIMPIN PERUSAHAAN / MANAJER IKLAN: H Zainal Abidin. MANAJER SIRKULASI: Iskandar. BAGIAN IKLAN JAKARTA: Doddy Setiawan (HP 08164859626), Jl Palmerah Selatan 3 Jakarta, Telp: (021) 5483863, 5494999, 5483008, 5480888 (ext: 7635-7638) Fax: (021) 53696583 Tarif Iklan: ■ Umum Display (B/W) Rp 22.500/mm kolom ■ Spot Colour (2 warna): Rp 30.000/mm kolom ■ Spot Colour (1 warna): Rp 25.000/mm kolom ■ Full Colour: Rp 35.000/mm kolom ■ Halaman 1 (B/W) Rp 60.000/mm kolom ■ Halaman 1 (F/C) Rp 90.000/mm kolom ■ Iklan Baris (2 s/d 10 baris): Rp 10.000/baris. Harga di atas belum termasuk PPN 10%.KANTOR PUSAT BALIKPAPAN Jl Indrakila Straat III Dalam, RT 52 No 1 Kampung Timur, Balikpapan 76125. Telepon: (0542) 735015, 7020152, 7020151, Fax: (0542) 735013 No Rek 191.0724971 BCA Balikpapan a/n PT Mahakam Media Grafika. PENERBIT: PT Mahakam Media Grafika. ISI DILUAR TANGGUNG JAWAB PERCETAKAN
WARTAWAN “TRIBUN KALTIM” SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APAPUN DARI NARASUMBER
CMYK
CMYK
3
KOMPAS IMAGES-FIKRIA HIDAYAT
KAMIS 27 SEPTEMBER 2012
Sejumlah anggota Tim Nasional Indonesia, Syamsul Arief, Hendra Bayaw, asisten pelatih Fabio Oliviera, Irfan Bachdim, saat melakukan latihan di lapangan sepak bola kompleks Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (1/6/2012). Timnas senior Indonesia baru menang 3 kali sepanjang 2012.
Timnas Indonesia Baru 3 Kali Menang ■ Sepanjang Tahun 2012 KEMENANGAN lima gol tanpa balas atas Brunei Darussalam menjadi pelepas dahaga tim nasional Indonesia. Itu kemenangan pertama sejak tim “Merah Putih” mengalahkan Mauritania pada Turnamen Al-Nakbah
di Palestina, Mei silam. Setelah meladeni Mauritania, Indonesia menjalani delapan laga, termasuk melawan Brunei Darussalam. Dari delapan pertandingan itu, tim “Garuda Pancasila” meraih satu kemenangan, tiga kali
Hasil-hasil Pertandingan Timnas Indonesia Selama 2012 imbang, dan empat kekalahan. Total, sepanjang tahun ini, timnas Indonesia telah menjalani 15 laga, baik partai resmi maupun uji coba. Tiga kemenangan didapat timnas dari seluruh pertandingan itu. (kps)
terhentikan meskipun kehilangan set pertama lebih dulu saat melawan Li. Sementara itu, unggulan teratas asal Belarus Victoria Azarenka menyingkirkan Roberta Vinci dari Italia 6-4, 6-2 dan pada pertandingan berikutnya akan menghadapi Angelique Kerber. Pemenang turnamen tahun lalu Radwanska, yang unggula ketiga, mengalahkan petenis kualifikasi Jamie Hampton dari Amerika Serikat 6-4, 6-3. Unggulan keenam Sara Errani dari Italia menyingkirkan unggulan sembilan Marion Bartoli dari Prancis 3-6, 6-2, 6-2 untuk merancang pertandingan perempat final melawan Nadia Petrova dari Rusia, yang mengalahkan petenis peringkat 73 asal Kroasia Petra Martic 7-6 (7/2), 6-7 (1/7), 6-4. (kps)
Caroline Wozniacki melaju ke perempat final Pan Pacific Open setelah mengalahkan Juara Perancis Terbuka 2011, Li Na
(KPS)
● Indonesia Terbuka GP Gold
Caroline Wozniacki
● Pan Pacific Open
22/5/2012 Indonesia 1-2 Palestina (turnamen nonagenda FIFA) 26/5/2012 Indonesia 2-4 Inter Milan (uji coba) 5/6/2012 Indonesia 2-2 Filipina (resmi) 4/8/2012 Indonesia 0-5 Valencia (uji coba) 10/9/2012 Indonesia 0-2 Korea Utara (resmi) 15/9/2012 Indonesia 0-0 Vietnam (resmi) 26/9/2012 26/9/2012: Indonesia 5-0 Brunei Darussalam (resmi)
Tontowi dan Liliyana ke 16 Besar
Wozniacki dan Azarenka Juga Lolos ke Delapan Besar TOKYO, TRIBUN - Petenis yang pernah menduduki peringkat satu dunia Caroline Wozniacki menyingkirkan juara Prancis Terbuka 2011 Li Na di Tokyo, Rabu, dan melaju perempat final Pan Pacific Terbuka. Wozniacki meraih kemenangan 46, 6-3, 6-4 untuk maju ke babak delapan besar, di mana dia akan bertanding melawan juara bertahan Agnieszka Radwanska. Maria Sharapova, Samantha Stosur, dan petenis nomor satu dunia Victoria Azarenka juga melaju. Petenis Denmark Wozniacki memenangi gelar WTA pertamanya setelah lebih dari setahun pada pekan lalu di Seoul dan langkahnya tidak
24/2/2012 Indonesia 0-1 Persebaya (uji coba) 29/2/2012 Indonesia 0-10 Bahrain (resmi) 18/3/2012 Indonesia 2-2 Persepar (uji coba) 30/9/2012 Indonesia 0-3 Persijap (uji coba) 3/5/2012 Indonesia 8-0 PPSM (uji coba) 11/5/2012 Indonesia 1-1 Persiba Bantul (uji coba) 17/5/2012 Indonesia 2-0 Mauritania (turnamen non-agenda FIFA) 19/5/2012 Indonesia 1-1 Iraq Kurdistan (turnamen non-agenda FIFA)
PALEMBANG, TRIBUN - Pasangan ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir melaju ke babak 16 besar Turnamen Indonesia Terbuka Grand Prix Gold setelah mengalahkan rekan senegaranya, Trikusuma Wardhana/ Aprilsasi Putri Lejarsar Variella dengan straight set 21-19, 21-1. Dalam pertandingan yang berlangsung di Palembang Sport And Convention Center, Rabu (26/9/2012) sore itu pasangan unggulan pertama tersebut mengawali set pertama dengan pertarungan sengit dalam perebutan angka. Skor sempat terpaut satu angka 6-5. Satu per satu angka kemudian dikumpulkan pasangan semifinalis Olimpiade London 2012 itu dengan menampilkan permainan cepat dan penuh akurasi dalam penempatan bola. Skor sempat terpaut tiga angka 11-9. Pasangan Trikusuma/Variella harus berjibaku mengimbangi permainan penuh teknik Tantowi/Liliyana yang lebih matang dalam penempatan bola dan antisipasi serangan yang variatif. Smash keras Variella yang tidak dapat dikembalikan sempurna Liliyana berhasil mempertipis ketinggalan menjadi 15-13. Seakan mendapatkan angin, pasangan bukan unggulan itu berhasil menyamakan kedudukan menjadi 17-17 akibat kesalahan komunikasi Tantowi/ Liliyana dan pengembalian bola yang melebar. Namun, ketenangan juara All England 2012 itu mampu mengakhiri perlawanan set pertama dengan skor 21-19. Memasuki set kedua, Tantowi/Liliyana TRIBUN SUMSEL berhasil mendominasi permainan, dua Pasangan bulu tangkis ganda campuran unggulan Indonesia Liliyana Natsir dan Tantowi angka langsung diperoleh pada awal set. Ahmad saat menghadapi pebulutangkis ganda campuran Indonesia Trikusuma Wardana dan Sementara, Trikusuma/Variella Lejarsar Variella pada Indonesia Open Grand Prix di PSCC Palembang, Rabu (26/9/2012). semakin mengalami kesulitan karena dan tidak boleh lengah karena yang ikut dalam kejuaraan ini kelelahan saat perebutan angka pada set pertama. Meski memiliki kualitas. Kami berharap di final bertemu rekan sempat hanya tertinggal 11-7, pertandingan berakhir senegara,” ujarnya. dengan skor 21-13 untuk Tantowi/Liliyana. Ia juga berharap meraih target juara pada kejuaraan “Pada awal pertandingan sempat terkejut karena angin itu untuk memperbaiki peringkat dunia, serta ajang demikian kencang yang mengakibatkan pukulan menjadi persiapan mengikuti Dermark Open. “Saat ini berada tidak terarah. Namun, seiring pertandingan mampu pada peringkat empat, dan berharap naik ke urutan tiga,” beradaptasi,” kata Liliyana dalam keterangan pers setelah ujarnya. pertandingan. Berdasarkan hasil babak 32 besar itu, pasangan Menurut pebulu tangkis kelahiran Manado, 9 September 1985 itu, persaingan pada kejuaraan tersebut cukup merata andalan Indonesia ini akan berhadapan dengan Putra Eko Rhoma/Aris Budiarti (Indonesia), Kamis (27/9/ meski pemain top dunia tidak ambil bagian. 2012). (kps) “Meski bertemu pemain sendiri, kami harus tetap fokus
CMYK
CMYK
Life Style
KAMIS 27 SEPTEMBER 2012
ANTARA/TERESIA MAY
4
Doyan Belanja VOKALIS pop Rossa mengaku sangat doyan berbelanja. Kalau sudah menuruti kesukaannya itu, aku Rossa, ia bisa mengeluarkan banyak uang. “Haduh, jangan tanya budget, bisa mengagetkan. Cukup lah, nggak ada budget khusus, senemunya barang aja,” cerita Rossa dalam wawancara di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (26/ 9/2012). Ketika berbelanja, Rossa tak selalu membidik barang bermerek dengan harga selangit. “Gimana ya, kalau dibilang brand minded nggak juga. Kalau emang menurut aku lucu-lucu, ya aku juga beli,” ceritanya lagi. Rossa tidak menutupi bahwa dirinya gemar berbelanja. “Doyan banget, semua perempuan kayaknya. Mau kecil belanjaannya atau apa pun, aku termasuk emang senang belanja,” katanya. Kalau pun tak berbelanja, Rossa minimal hanya menghabiskan waktu untuk menikmati secangkir kopi di pusat perbelanjaan. “Sama teman-teman beli kopi, kadang sama anak. Setiap ada kesempatan aja, kami pergi ke mal ramerame,” ujar ibu dari Rizky Langit Ramadhan ini. Namun, kalau dicap hidup konsumtif karena hobi berbelanja, Rosa punya jawabannya. “Kalau konsumtif, itu relatif. Pokoknya, tergantung duitnya. Kalau lagi ada duitnya sih nggak apa-apa, asal jangan maksain kalau nggak ada duit,” ujarnya. (kps)
Diva Indonesia Rossa menerima platinum award untuk penjualan albumnya yang tanpa bajakan bersamaan dengan acara pencarian bakat tarik suara yang bertajuk "Teman Duet Rossa" di Jakarta, Senin (6/2). Pencarian teman duet bersama dari berbagai kota di Indonesia yang dilakukan Rossa untuk memberi kesempatan bagi para generasi muda berbakat mengasah kemampuannya dalam bidang seni suara Indonesia.
Chic dengan Gaya “Hybrid” ■ Koleksi Busana Perempuan Urban dari Giordano
GIORDANO INDONESIA
Giordano Ladies menggelar trunk show Fall Winter 2012 di Giordano Ladies Store, Grand Indonesia Shopping Town, Jakarta, Selasa (11/9/2012).
1
Minggu Depan
2
GAYA busana yang unik dan berkarakter semakin disukai kaum muda. Hal inilah yang coba ditawarkan oleh Giordano Ladies dalam trunk show Fall Winter 2012 di Giordano Ladies Store, Grand Indonesia Shopping Town, Jakarta, Selasa (11/ 9/2012) lalu. Konsep ini berbeda dengan koleksi Giordano tahun lalu yang lebih minimalis. Mengambil tema Hybrid, koleksi ini menampilkan seni layering dan desain dengan tekstur yang kaya, yang menonjolkan siluet perempuan yang percaya diri. Layering ditampilkan melalui desain keliman diagonal atau yang
Nikon
seperti plat metal, dan print digital yang kaya warna. Detail ini dipadankan dengan warna-warna beige, hijau tua, atau hitam. Aksesorinya dipilih yang menggunakan metal dalam berbagai bentuk dan tekstur, seperti kalung dan anting dalam desain geometris 3-D. insert foto 1 gaya hybrid1 Sepatu Oxfords berhak datar maupun tinggi dalam warna-warna yang kontras menjadi pilihan, sekaligus untuk menciptakan kesan androgyny chic pada koleksi ini. Namun ada juga boots Italia berhak tinggi untuk menonjolkan bentuk
kaki yang jenjang, dan mengedepankan daya tarik secara keseluruhan. insert foto 2 gaya hybrid2 Sebanyak 18 outfit ditampilkan dalam koleksi terbaru ini, dan diperagakan dalam tiga sekuens. Sekuens pertama menampilkan koleksi Vintage Rose yang elegan dan penuh selera, sementara sekuens kedua adalah koleksi Twilight yang unik dan misterius. Sedangkan sekuens terakhir adalah koleksi Dove yang mewah dan sensual. Koleksi Hybrid ini tersedia di tokotoko Giordano Ladies mulai 12 September 2012. (kps)
NIkon D600
D600 Masuk Indonesia TAK sampai satu bulan sejak pertama kali diperkenalkan secara resmi oleh Nikon pada 13 September lalu, PT Alta Nikindo sudah berniat membawa kamera DSLR full-frame Nikon D600 ke tanah air. Kamera ini disebutkan bakal mulai tersedia mulai minggu depan. “Harganya sekitar Rp 20 juta, sesuai harga internasionalnya sebesar 2,100 dollar AS, untuk versi body-only” ujar Direktur PT Alta Nikindo Larry Handra. D600 dipromosikan sebagai produk full-frame termurah dari Nikon karena harga kamera ini termasuk murah jika dibandingkan dengan kamera full-frame Nikon lainnya yang bisa mencapai kisaran harga Rp 30
dibenamkan pada rok pensil sepanjang lutut. Yang juga menarik adalah kombinasi tailored jacket dan atasan tunik yang ringan melayang dengan cigarette pants (celana slim dengan panjang di atas pergelangan kaki). Kesan yang ditampilkan cukup feminin namun dengan karakter yang kuat. Koleksi kali ini banyak diwujudkan dalam gaya tailoring yang rapi, juga desain asimetris yang menekankan identitas urban yang tak suka aturan. Ada berbagai materi yang digunakan untuk memberikan detail dan tekstur pada busananya,
jutaan, bahkan lebih dari Rp 60 juta. Nikon D600 adalah kamera DSLR kelas “enthusiast” terbaru dari Nikon yang dibekali sensor fullframe (36 x 24 mm, atau sama dengan ukuran frame film 135) berresolusi 24 megapixel. Kamera ini pun memiliki fitur-fitur andalan lainnya seperti auto-fokus 39-titik, burst rate 5.5 FPS, perekaman video full-HD, dua slot memori card (SD), serta input mikrofon dan output headphone Dengan berat 760 gram tanpa baterai, Nikon D600 termasuk DSLR full-frame paling ringan, tetapi masih sedikit lebih berat dari lawannya, EOS 6D dari Canon, yang memiliki bobot 680 gram. (kps)
CMYK