CMYK
EDISI SORE
NO.539/TAHUN 1 JUMAT 28 SEPTEMBER 2012
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Penasehat hukum Djoko Susilo, tersangka simulator SIM di Korlantas Polri, Juniver Girsang (dua kiri) dan Hotma Sitompil (dua kanan), menjawab pertanyaan wartawan saat mendatangi kantor KPK Jakarta Selatan, Jumat (28/9/ 2012). Djoko Susilo tidak hadir dalam pemanggilan KPK karena menurut penasehat hukumnya menunggu selesainya kisruh yang terjadi antara KPK dan Mabes Polri terkait kasus korupsi ini.
Irjen Djoko Tolak Diperiksa â– Menunggu Fatwa Mahkamah Agung â– Dugaan Korupsi Simulator SIM JAKARTA, TRIBUN - Tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan simulator berkendaraan ujian surat izin mengemudi (SIM), Inspektur Jenderal Polisi Djoko Susilo menunggu fatwa Mahkamah Agung (MA) mengenai kewenangan KPK dalam menyidik kasusnya. Hal tersebut menjadi salah satu alasan Djoko tidak hadir dalam panggilan pemeriksaan KPK, Jumat (28/9/2012) pagi ini. "Mengingat nanti muaranya adalah sampai ke pengadilan, kami minta kepada MA dengan fatwa dari MA kami menunggu apa pendapatnya terhadap permasalahan simulator ini dan siapa yang berwenang, karena kalau dua institusi melakukan penyidikan, tentu tidak ada kepastian hukum," kata salah satu pengacara Djoko, Juniver Girsan, di gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Jumat. Juniver bersama dua pengacara Djoko lainnya, yakni Hotma Sitompoel dan Tommy Sihotang datang ke gedung KPK untuk menyampaikan surat ke penyidik KPK tentang
ketidakhadiran Djoko hari ini. Menurut Juniver, pihaknya menunggu MA memutuskan apakah KPK atau Kepolisian yang berhak menangani perkara kliennya. Dia menilai Djoko tidak dapat diperiksa di dua instansi penegak hukum dalam kasus yang sama. Sebelum dipanggil KPK hari ini, Djoko sudah diperiksa Kepolisian sebagai saksi untuk tersangka kasus simulator SIM di Kepolisian. Selain menunggu fatwa MA, pihak Djoko mengajukan permintaan audiensi dengan pimpinan KPK. "Kami meminta supaya ini bisa diklarifikasi. Bisa bertemu dengan pimpinan KPK. Kami akan menyampaikan surat itu kepada pimpinan dan kapan waktunya, kami siap berdialog kepada mereka untuk mengatur langkah yang paling tepat dan tidak merugikan klie kami," ujarnya. Juniver juga mengatakan, pihaknya mengajukan gugatan resmi ke pengadilan terkait sengketa penanganan kasus simulator SIM oleh KPK dan
Kepolisian ini. Pihak Djoko meminta pengadilan mempertimbangkan keabsahan penyitaan dokumen yang dilakukan KPK saat menggeledah gedung Korlantas Polri beberapa waktu lalu. "Ada bukti-bukti yang tidak ada relevansinya dengan masalah ini, kami minta pengadilan untuk menilai," katanya. KPK dan Kepolisian samasama menyidik kasus dugaan korupsi simulator SIM. KPK menetapkan Djoko sebagai tersangka sejak Juli lalu. Selain Djoko, mereka yang menjadi tersangka KPK ialah mantan Wakil Kepala Korlantas Brigadir Jenderal (Pol) Didik Purnomo serta Budi Susanto dan Sukotjo Bambang yang menjadi rekan pengadaan dalam proyek simulator ini. Belakangan, Kepolisian juga meningkatkan penanganan kasus ini ke tahap penyidikan dengan menetapkan lima tersangka. Tiga di antaranya, adalah orang yang ditetapkan KPK sebagai tersangka, yakni Didik, Budi, dan Sukotjo. (kps)
Semakin Rusak Citra Polri SIKAP Inspektur Jenderal Djoko Susilo yang menolak diperiksa sebagai tersangka di Komisi Pemberantasan Korupsi dinilai semakin merusak citra Polri di mata publik. Sebagai penegak hukum, Djoko seharusnya patuh pada proses hukum. "Ini buruk buat citra Polri sendiri yang seolaholah jenderal di polisi itu tidak bisa diperiksa di luar Kepolisian," kata Direktur Lingkar Madani untuk Indonesia Ray Rangkuti di Gedung Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat ( 28/9/2012 ). Sebelumnya, Djoko menolak diperiksa KPK dalam kasus dugaan korupsi pengadaan alat simulator surat izin mengemudi di Korps Lalu Lintas Polri hari ini. Djoko mempermasalahkan kewenangan KPK menangani kasus itu. Dia beralasan masih menunggu fatwa Mahkamah Agung siapa yang berwenang menangani kasus itu, apakah KPK atau Polri. Menurut Ray, Djoko tak bisa memakai alasan kewenangan untuk menolak hadir. Pasalnya, menurut dia, sudah jelas KPK berhak menangani
kasus itu. Djoko ditetapkan tersangka di KPK, sementara di Kepolisian hanya sebagai saksi. Ray mengatakan, Kepala Polri Jenderal (Pol) Timur Pradopo harus mendorong Djoko untuk patuh pada panggilan KPK. Jika tidak, selain akan semakin merusak citra Polri, kata dia, sikap tak kooperatif Djoko itu akan memelihara konflik antara KPK dengan Polri. Ray menilai konflik antara Polri dan KPK semakin tidak sehat. Hal itu terlihat dari sindiran Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Nanan Sukarna bahwa KPK pintar membentuk citra di hadapan publik. Menurut dia, saat ini telah terjadi sentimen antar intitusi. Ray juga mendorong KPK agar bertindak tegas jika mantan Gubernur Akademi Kepolisian itu terus tak kooperatif. "Kita dorong KPK tidak perlu takut. KPK harus buktikan kepada masyarakat, siapapun warga negara kalau sudah tiga kali dipanggil KPK dan tidak mau datang, yah dilakukan upaya paksa," pungkas Ray. (kps)
TRIBUN JAKARTA/JEPRIMA
Donna Agnesia Wayong
Tak Mau Memaksa AKTRIS Donna Agnesia tak mau memaksakan kehendaknya dalam memilih sekolah untuk buah hatinya. Donna memosisikan dirinya sebagai pendengar dan membantu memilihkan sekolah mana yang tepat untuk anaknya. "Setiap anak memiliki talenta minat, dan spesialisasi yang dimiliki. Peran kita sebagai orangtua menjadi motivator apa yang mereka inginkan. Kalau menurut saya itu lebih tepat," katanya saat ditemui di acara Indonesia Trend Education, Jakarta. Hal yang sama juga diberlakukannya ketika memilihkan tempat les untuk buah
CMYK
hatinya. Ia sangat hati-hati agar anak tidak overload dalam menerima ilmu. Satu hal pula yang ia perhatikan yakni biaya les tersebut. Untuk itu wanita kelahiran 8 Januari 1979 ini memilih untuk mengajar anaknya sendiri di rumah. "Saya merasa lebih efektif mengajari sendiri di rumah. Namanya anak-anak masih masanya bermain. Jadi sambil bermain di rumah, kita sisipi sambil belajar," paparnya. Donna tak sendirian, ia berbagi tugas dengan suaminya, Darius Sinathrya. Mereka mendidik untuk anak menghormati orangtua, bukan takut dengan orangtuanya. (kps)
CMYK
2
Tribun Etam
JUMAT 28 SEPTEMBER 2012
JALAN AMBLAS - Pengguna jalan harus berhati-hati saat melintas di Jl Gajah Mada Samarinda depan Makorem 091 ASN, karena ruas jalan mulai retak dan amblas, Kamis (27/9). Jika dibiarkan, kerusakan akan lebih parah dan mengganggu kenyamanan berlalu lintas.
TRIBUN KALTIM/NEVRIANTO HARDI PRASETYO
Mayoritas Human Error ● Bandara Sepinggan Siap Tanggulangi Keadaan Darurat BALIKPAPAN, TRIBUN - PT Angkasa Pura (AP) I sebagai pengelola Bandara Sepinggan wajib mengantisipasi kecelakaan. Karena itu, AP I wajib memberikan jaminan seluruh fasilitas yang dikelola AP I tidak berkontribusi terhadap keadaan darurat. Direktur Operasi Bidang Teknik PT Angkasa Pura (AP) I (Persero) Haryoso Catur Prayitno mengatakan, 13 bandara di bawah pengelolaan AP I relatif jarang terjadi keadaaan darurat. Termasuk Sepinggan
Balikpapan. Ia mengatakan, kondisi darurat yang pernah terjadi di Sepinggan dengan terjerembabnya ban pesawat di daerah Run End Safety Area (RESA) beberapa waktu lalu bukan disebabkan kondisi landasan. “Kecelakaan bisa disebabkan banyak faktor. Bisa sarana dan prasarana atau human factor, kesalahan operasional pesawat. Statistik penerbangan di dunia, sekitar 70 sampai 80 persen, kecelakaan disebabkan human error,” ujarnya.
Terpisah, General Manager PT AP (I) Persero Bandara Internasional Sepinggan Balikpapan Herry Ahmad Yani Sikado, seluruh persiapan PKD bekerjasama dengan Otoritas Bandara Wilayah VII Bandar Udara Sepinggan Balikpapan dan mitra Angkasa Pura. “Yang kita uji adalah, response time. Tiga menit sampai di lokasi kecelakaan. Di Sepinggan belum pernah terjadi. Mudah-mudahan jangan pernah terjadi. Tetapi kita harus selalu siap,” katanya. (asi)
TRIBUN KALTIM/DOAN PARDEDE
Petugas Dinas Perhubungan Balikpapan mengevakuasi dua mobil yang bertabrakan di. Jl Soekarno Hatta Kilometer 57, 5 Samboja, Jumat (29/9).
Delapan Orang Tewas dan Satu Orang Kritis ■ Tabrakan Maut di Samboja SAMBOJA, TRIBUN - Petugas Dinas Perhubungan Balikpapan mengevakuasi dua mobil yang bertabrakan di. Jl Soekarno Hatta Kilometer 57, 5 Samboja, Jumat (29/9/2012). Kecelakaan maut antara Xenia hijau KT 1580 CA dengan truk Colt diesel 120 PS KT 8982AQ ini menewaskan 8 orang dan mengakibatkan 1 luka luka. "Mobil Xenia dari arah Balikpapan dan truk dari arah Samarinda. Delapan tewas dan 1 luka - luka. Sopir selamat dan sudah kita amankan," kata
seorang petugas kepolisian di lokasi kejadian. Delapan korban tewas semuanya warga Kabupaten Paser, Provinsi Kaltim dan sebagian asal Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel). Korban tewas dan kritis adalah penumpang mobil Xenia. Mereka adalah Ahmad Kusasi (Kabupaten Paser Paser), Sarifudin (Paser), Agus Pratana (Paser), Tamrin (Paser), Tofik (Paser), Haerani (Paser), M Irfan (Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan), dan Jamhuri (Kota Baru, Kalimantan Selatan). (dep/bay)
TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN
Simulasi keadaan darurat bandara.
PEMIMPIN UMUM(Plt): Agus Nugroho PEMIMPIN REDAKSI: Achmad Subechi REDAKTUR PELAKSANA: Priyo Suwarno MANAJER PRODUKSI: Arif Er Rachman WAKIL MANAJER PRODUKSI: Baskoro Muncar KOORDINATOR LIPUTAN: Fransina Luhukay STAF REDAKSI: H Sjamsul Kahar, H Herman Darmo, Uki M Kurdi, Achmad Subechi, Ignatius Sawabi, Priyo Suwarno, Arif Er Rachman, Baskoro Muncar, Iwan Apriansyah, Fransina Luhukay, Adhinata Kusuma, Dwi Haryanto SN, Sumarsono, Mathias M Ola, Trinilo Umardini, M Abduh Kuddu, Rita, Reza Rasyid Umar, Margaret Sarita, M Wikan Hendarman, Maipah, Ahmad Bayasut, Fachmi Rachman, Feri Mei Efendi, Basir Daud, Rafan A Dwinanto, Syaiful Syafar. BIRO SAMARINDA, Jl Ulin No.106 Samarinda, Telepon: 0541 202416, 202417, fax: (0541) 769855: H Maturidi (kepala), Achmad Bintoro, Budhi Hartono, Khaidir, Maipah, Nevrianto HP, Reonaldus, Muhammad Yamin, Hasbi. KUTAI KARTANEGARA: Rahmat Taufik KUTAI TIMUR: Kholish Chered. BONTANG: Udin Dohang PASIR: Sarassani. PENAJAM PASER UTARA: Samir TARAKAN: Junisah. KUTAI BARAT: Alex Pardede. BERAU: Amalia Husnul A. NUNUKAN: Niko Ruru. BIRO JAKARTA, Jl Palmerah Selatan 3, Jakarta 10270, Telepon (021) 5356766 (7618), Fax (021) 5495360: Febby Mahendra Putra (Kepala), Domuara Ambarita (Wakil) Agung Budi Santoso, Johnson Simanjuntak, Chairul Arifin, Ismanto, Rachmad Hidayat, Toni Bramantoro, Yuli Sulistyawan, Yoni Iskandar, Bian Harnansa, Hendra Gunawan, Sugiarto, Budi Prasetyo, Hasanuddin Aco, Murdjani. DIREKTUR UTAMA: Asih Winanti. DIREKTUR: H Herman Darmo, Uki M Kurdi. PEMIMPIN PERUSAHAAN / MANAJER IKLAN: H Zainal Abidin. MANAJER SIRKULASI: Iskandar. BAGIAN IKLAN JAKARTA: Doddy Setiawan (HP 08164859626), Jl Palmerah Selatan 3 Jakarta, Telp: (021) 5483863, 5494999, 5483008, 5480888 (ext: 7635-7638) Fax: (021) 53696583 Tarif Iklan: ■ Umum Display (B/W) Rp 22.500/mm kolom ■ Spot Colour (2 warna): Rp 30.000/mm kolom ■ Spot Colour (1 warna): Rp 25.000/mm kolom ■ Full Colour: Rp 35.000/mm kolom ■ Halaman 1 (B/W) Rp 60.000/mm kolom ■ Halaman 1 (F/C) Rp 90.000/mm kolom ■ Iklan Baris (2 s/d 10 baris): Rp 10.000/baris. Harga di atas belum termasuk PPN 10%.KANTOR PUSAT BALIKPAPAN Jl Indrakila Straat III Dalam, RT 52 No 1 Kampung Timur, Balikpapan 76125. Telepon: (0542) 735015, 7020152, 7020151, Fax: (0542) 735013 No Rek 191.0724971 BCA Balikpapan a/n PT Mahakam Media Grafika. PENERBIT: PT Mahakam Media Grafika. ISI DILUAR TANGGUNG JAWAB PERCETAKAN
WARTAWAN “TRIBUN KALTIM” SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APAPUN DARI NARASUMBER
CMYK
CMYK
JUMAT 28 SEPTEMBER 2012
3
ANTARA/ZEYNITA GIBBONS
Managing Director Liverpool FC Ian Ayre (kiri) menyerahkan jersey Liverpool FC dengan tulisan Garuda Indonesia kepada Dirut Garuda Indonesia Emirsyah Satar (kanan) setelah meresmikan kerjasama Garuda Indonesia dengan Liverpool FC, di Markas Liverpool, Inggris, Senin (3/9). Indonesia juga dinilai berharga sehingga memungkinkan "The Reds" melirik Indonesia.
Liverpool Mungkin ke Indonesia ■Dipertimbangkan untuk Pertengahan 2013 JAKARTA, TRIBUN — Salah satu klub terbesar Inggris, Liverpool, sudah mempertimbangkan akan datang ke Indonesia pada pertengahan 2013. Hal itu dinyatakan Marc Davies, Liverpool FC Sponsorship Manager. Sebagai basis fans terbesar, Indonesia
dinilai memiliki nilai berharga yang mungkin bisa membuat "The Reds" melirik Indonesia. Liverpool sendiri masih mempertimbangkan pilihan negara yang akan dikunjunginya dalam tur musim panas tahun depan.
"Kami selaku sponsor Liverpool sudah mengajukan Indonesia sebagai tujuan tur pramusim 2013. Kami melihat, Indonesia memiliki fans Liverpool yang begitu besar. Kini, kita tinggal berharap Liverpool memilih Indonesia tahun depan," ungkap Davies di Menara Standard Chartered,
Jakarta, Jumat (28/9). "Kesempatan Liverpool ke Indonesia cukup besar. Liverpool sadar, Indonesia adalah fans terbanyak di laman Facebook resmi Liverpool. Jadi, geliat dan dukungan para Liverpudlian di Indonesia bisa menjadi sebuah
keuntungan bagi Liverpool," lanjut Davies. Pihak klub belum memberikan konfirmasi mengenai tujuan tur pramusim 2013. Menurut Davies, kepastian lokasi kunjungan Liverpool akan dipastikan pada awal tahun depan. (kps)
Serena Batal ke China
BEIJING, TRIBUN Petenis AS Serena Williams batal ikut serta di turnamen China Terbuka karena mengalami cedera. Panitia penyelenggara turnamen Beijing terbuka menyebut hal ini melalui blog mereka. "Menyesal sekali (dengan pembatalan) dan kami berharap Serena segera sembuh." Posisi Serena dalam turnamen yang akan dimulai Sabtu di Beijing digantikan oleh pemain Swiss, Romina Oprandi. Serena sendiri tidak menyebutkan pembatalan ini melalui jejaring sosial miliknya. Ia hanya mengeluh soal sakit flu yang dideritanya. Tahun lalu, Serena juga batal ke Beijing karena mengalami cedera. (kps)
Serena Williams
CMYK
CMYK
4
JUMAT 28 SEPTEMBER 2012
Life Style
THE DAILY MAIL
Empat bulan 23 hari adalah rata-rata waktu bagi para ibu baru untuk menyesuaikan diri dengan gaya hidupnya yang baru.
Butuh Waktu Lima Bulan
Kiki Amalia
â—? Untuk Terampil Merawat Bayi PARA perempuan pasti sangat bahagia ketika menyadari dirinya hamil. Namun ketika si jabang bayi lahir, sebagian perempuan merasakan kecemasan, bahkan mungkin stres. Ada kekhawatiran bahwa mereka tak mampu merawat anaknya dengan baik. Pada sebagian perempuan yang lain, air mata bisa menetes tanpa terkontrol, dan tanpa diketahui sebabnya. Pergolakan itu umumnya akan terus terjadi dalam empat bulan ke depan. Menurut para peneliti dari brand perlengkapan bayi Munchkin, 4 bulan 23 hari adalah rata-rata waktu bagi para ibu baru untuk menyesuaikan diri dengan gaya hidupnya yang baru. Setelah lima bulan, para ibu baru akan bangkit kembali karena telah menemukan kepercayaan diri untuk menghadapi setiap kemungkinan yang terjadi pada diri mereka. Setelah lima bulan, ibu baru akan mulai mampu memelajari arti tangisan yang berbeda-beda dari si bayi. Mereka tidak lagi khawatir bagaimana menangani bayinya di depan orang lain, selalu siap dengan cemilan dan pakaian ganti, juga tidak lagi menangis karena kelelahan atau frustrasi. Munchkin menemukan penanda lain yang penting bagi ibu, seperti ketika bayi tidur sepanjang malam, atau tidak
langsung panik ketika tubuh bayi panas. "Menjadi ibu pertama kalinya menimbulkan emosi yang campur-aduk, dan bisa sungguhsungguh kewalahan karenanya. Mempunyai bayi itu hal terbaik yang terjadi pada seseorang, tapi bisa sangat menakutkan juga," papar Claire Rayner, juru bicara Munchkin. Namanya juga perubahan besar, pasti kita akan merasakan keraguan atau kekhawatiran saat menghadapinya, dan hal ini wajar saja. "Bahwa perempuan begitu peduli, membuktikan bagaimana mereka akhirnya berkembang menjadi ibu yang baik," tambahnya. Jajak pendapat tersebut menunjukkan, satu dari dua perempuan merasa tegang dan ketakutan saat harus menjadi ibu, dan satu dari empat perempuan merasa benar-benar ketakutan. Perasaan itu meningkat setelah melahirkan, di mana lebih dari separuh perempuan yang disurvei mengaku kewalahan dengan bayangan menjadi ibu. Sebanyak 57 persen perempuan mengaku bahwa bulan-bulan pertama setelah persalinan sedikit kabur karena mereka begitu khawatir tidak dapat melakukan pengasuhan
dengan benar. Dua pertiga dari ibu baru merasa khawatir dan kelelahan, sehingga mereka sering menangis. Sebanyak 47 persen perempuan terkejut dengan lamanya waktu yang mereka butuhkan untuk menyesuaikan diri menjadi ibu. Kemudian, sepertiga dari mereka yang disurvei mengeluh pada teman atau anggota keluarganya bahwa mereka merasa tidak bisa menjadi ibu yang baik. Sedangkan seperlimanya justru memilih tidak mengungkapkan kekhawatiran mereka pada siapa pun, karena mereka tidak ingin dikira gagal atau kesulitan menjalani peran barunya. Lucunya, satu dari lima perempuan menganggap pasangannya lebih cepat menyesuaikan diri, dan hal ini malah menimbulkan perasaan iri pada kaum perempuan. Claire menyarankan para perempuan untuk tidak takut mengungkapkan kekhawatiran kita, dan membiarkan temanteman, saudara, atau keluarga membantu sebanyak mereka bisa. "Selalu butuh waktu untuk menyesuaikan diri, tapi semakin banyak cara yang bisa ditemukan untuk membantu mereka mengatasinya, semakin cepat rasa percaya diri kita akan berkembang," katanya. (kps)
TRIBUNNEWS
Buka Butik Demi Dekat Suami LAMA tidak tampil dilayar kaca, rupanya artis cantik, Kiki Amalia tengah merambah dunia bisnis. Akhir tahun ini ia berencana ingin membuka butik pakaian dan showroom mobil di kota Medan, Sumatera Utara. Mengapa harus di Medan? Pertimbangannya karena sang suami sekarang tergabung didalam klub PSMS Medan, jadi Kiki bersama suami bisa bergantian saling menjaga dan mengelola tempat usahanya. "Kita lagi buka usaha di Medan, butik pakaian dan showroom. Alhamdulillah
CMYK
semua lancar, bisa diatasi dengan baik. Ganti-gantian, aku di Jakarta, suami yang ke Medan," ujarnya diRolling Stone Cafe, Jl Ampera Raya, Jakarta Selatan. Kadang Kiki mengaku sebal juga sering berjauhan dengan suami tercinta. Makanya Kiki sering menghindar dari sorotan infotainment takut terkena gosip tidak sedap. "Kayak gitu daripada ngebodohin orang, mending aku jauh-jauh dari infotainment. Alhamdulillah sampai saat ini aku baik-baik aja," tandasnya. (tribunnews)