CMYK
EDISI SORE
NO. 396/TAHUN 1 SENIN 30 JULI 2012
KPK Periksa Saksi Perdana Hambalang ● Pegawai Kemenpora yang Diduga Mengetahui JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi, Senin (30/7/2012), mulai memeriksa saksisaksi setelah dua pekan lalu mengumumkan peningkatan status penanganan proyek Hambalang ke tahap penyidikan. Saksi pertama yang diperiksa KPK terkait kasus dugaan korupsi ini adalah pegawai Kementerian Pemuda dan Olahraga bernama Jaelani. "Diperiksa sebagai saksi untuk tersangka DK (Dedy
Kusdinar)," kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK, Priharsa Nugraha, di Jakarta, Senin. Belum diketahui keterkaitan Jaelani dalam kasus ini. Sedianya, saksi yang diperiksa KPK adalah orang yang dianggap mengetahui tindak pidana yang diduga dilakukan tersangka. KPK menetapkan Kepala Biro Keuangan dan Rumah Tangga Kemenpora, Dedy Kusdinar sebagai tersangka
kasus dugaan korupsi proyek Hambalang. Selaku pejabat pembuat komitmen (PPK), Dedy diduga menyalahgunakan kewenangannya sehingga menimbulkan kerugian negara atau menguntungkan pihak lain. Dedy disangka melanggar Pasal 2 Ayat 1 atau Pasal 3 UndangUndang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 Ayat 1 ke-1 KUHP. Wakil Ketua KPK,
Bambang Widjojanto sebelumnya mengatakan kalau Dedy merupakan anak tangga pertama yang menjadi pijakan KPK menyasar pihak lain dalam kasus ini. Dedi diduga berperan dalam pencairan anggaran Hambalang termin pertama sekitar Rp 200 miliar. Adapun proyek Hambalang dilaksanakan dengan kontrak tahun jamak (multi years) 2010 sampai 2012. Anggarannya, diduga mencapai Rp 2,5 triliun. (kps)
Imparsial: Seharusnya Brimob Tidak Diturunkan di Ogan Ilir JAKARTA, TRIBUN Imparsial menilai kepolisian telah salah langkah ketika menerjunkan Brimob untuk menyelesaikan konflik agraria di Ogan Ilir, Jumat (27/7/2012). Kepolisian seharusnya menurunkan Reskrim bukan Brimob karena satuan tersebut sama halnya dengan militer dalam tubuh polisi. “Harusnya kepolisian cukup turunkan Reskrim, bukan Brimob. Brimob itu, kan, sama dengan militernya kepolisian. Makanya mereka hadapi sasaran dengan langsung main tembak. Ya, jadinya warga yang jadi korban,” ujar Direktur Eksekutif Imparsial, Poenky Indarti, di Jakarta, Senin (30/7/2012). Menurut dia, Brimob disiapkan untuk menghadapi musuh negara. “Apakah para petani dan rakyat sipil yang memperjuangkan haknya itu musuh negara?” tanyanya. Selain itu, kata dia, pasukan Brimob juga dinilainya telah melanggar prosedur tetap (protap) dengan cara menembak sasaran di bagian organ vital seperti kepala yang dapat
Ketemu Calon Suami Idaman TAK pernah terdengar kabar pacaran dengan siapa, tahu-tahu pemain sinetron Ronih Ismawati Nur Azizah atau yang lebih dikenal dengan Eddies Adelia, bakal segera naik pelaminan. Usai hari raya Idul Fitri nanti, Eddies mantap mengakhiri kesendiriannya. Bisa jadi ini adalah berkah dari keputusan Eddies mengenakan jilbab secara permanen beberapa tahun terakhir. Sebab, dulu ketika belum mengenakan jilbab, artis manis bergigi gingsul itu mengaku susah menemukan calon suami idamannya. "Itu salah satu doa yang aku panjatkan dan fokuskan ke Allah, Alhamdulillah sudah ada titik terang. Allah mengijabah doa itu,. Ada lamaran, habis lebaran Insya Allah.
Insya Allah tahun ini (nikah)," tutur Eddies. Eddies masih merahasiakan siapa pria yang berhasil merebut hatinya. "Nama enggak boleh. Umurnya di atasku setahun, masih bujangan. Intinya kita sama-sama sendiri. Dia bukan artis, tapi pengusaha, dia di salah satu BUMN. Intinya aku sudah menemukan seseorang yang spesial di hati, Insya Allah aku punya niat yang serius," cerita perempuan kelahiran Yogyakarta 33 tahun lalu itu. Kedua keluarga sudah bersiapsiap menggelar hajatan itu. "Nikahnya di Jakarta dan sederhana, selayaknya saja. Ini hadiah Allah buat aku, mungkin saatnya menikah ya. Jodoh yang baik. Minta doa saja, semoga terlaksana," ujarnya. (tribunnews)
langsung mematikan sasaran. Secara terpisah, polisi membantah Angga tewas karena tertembak. Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Komisaris Besar Agus Rianto, Senin, menyatakan, hingga kini polisi belum menemukan proyektil peluru di tubuh Angga. Polisi belum dapat memastikan apakah Angga tewas terkena peluru karet anggota Brimob saat itu. Selanjutnya, Poenky menegaskan, pendekatan keamanan secara represif dengan senjata api merupakan prosedur yang salah dalam penyelesaian konflik. Seharusnya, pendekatan yang digunakan adalah pendekatan persuasif dan tanpa senjata api. “Penggunaan sejata api jelas salah. Seharusnya polisi dapat bertindak dengan jalan mengakomodasi berbagai pihak untuk berdialog. Yang namanya pengayom dan pelayan masyarakat seperti Polri, kok, malah menembaki rakyat sipil, ini kan, aneh,” tambahnya. Seperti diberitakan, bentrokan antara aparat
KOMPAS-IRENE SARWINDANINGRUM
Sobri (59), warga Desa Limbang Jaya I, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Sabtu (28/7/2012), menunjukkan salah satu selongsong peluru yang ditemukan usai penembakan yang dilakukan petugas kepolisian di desanya sehari sebelumnya.
keamanan dan penduduk Desa Limbang Jaya, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, terjadi pada Jumat (27/7/2012). Bentrokan ini merupakan buntut dari konflik panjang yang terjadi di kawasan itu antara masyarakat sekitar dan PTPN VII Cinta Manis. Saat itu, 120 anggota pasukan Brimob memasuki Desa Limbang Jaya guna menyisir dan mencari pelaku pencurian 127 ton pupuk milik pabrik Gula Cinta Manis yang dikelola PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VII. Sebelum sampai di Desa Limbang
Jaya, aparat keamanan telah menyisir empat desa lainnya dan menangkap lima warga di keempat desa itu. Aparat keamanan baru memasuki Desa Limbang Jaya Jumat sore, dengan iring-iringan truk. Melihat iring-iringan truk aparat keamanan itu, warga rama-ramai mengadang. Pejabat Sementara Kepala Bidang Humas Polda Sumsel Djarod Padakova menjelaskan, pasukan polisi menembak karena membela diri dari serangan warga. Seusai bentrokan, Angga ditemukan tewas denga luka di kepala. (kps)
Paus (sperm whale) yang terdampar di Pantai Tanjung Pakis, Karawang, Jawa Barat, Jumat (27/7/2012) lalu. IST
Wanita tak dikenal berperawakan wanita India tersebut mengenakan baju merah dan celana biru. Sosoknya terlihat berjalan di samping pembawa bendera India, Sushil Kumar dalam upacara pembukaan, Jumat (27/ 7/2012).
Teridentifikasi, Wanita "Penyusup" Kontingen India LONDON, TRIBUN Sosok wanita India yang ikut dalam defile kontingen India di upacara pembukaan Olimpiade London diketahui seorang sukarelawan asal Bangalore. Dalam tayangan televisi wanita tersebut, Madhura Honey terlihat berjalan di depan barisan dan sejajar dengan Sushil Kumar sang pembawa bendera. Wanita asal Bangalore ini merupakan seorang mahasiswa di Inggris dan bekerja sebagai sukarelawan di Olimpiade London 2012. Ia pindah ke Inggris
setelah lulus sekolah tinggi di Bangalore pada 2009. Seorang teman dekat Madhura di Bangalore mengatakan temannya telah merencanakan aksinya tersebut. "Ia memberitahu kedua orang tuanya bahwa ia akan tampil di televisi saat upacara pembukaan Olimpiade," kata temannya yang tidak mau diketahui identitasnya. "Kami memang tahu ia bergabung bersama sukarelawan. Namun kami kaget karena ia terlihat berjalan bersama anggota kontingen India lainnya,"
lanjutnya. Madhura tampaknya bangga dengan tindakannya tersebut. Ia sempat mengunggah kartu pass miliknya di akun Facebook miliknya. Namun akun tersebut tidak atif lagi sejak kasus ini dikaitkan dengan masalah keamanan di Olimpiade. Sekarang keluarga Madhura tampak khawatir dengan masa depan putri mereka. "Orang tuanya kini sulit dihubungi baik oleh keluarga dan rekanrekannya. Sejauh ini mereka belum dihubungi oleh aparat negara." (kps)
Bangkai Paus Sperma Diharapkan Diteliti JAKARTA, TRIBUN - Aktivis Jakarta Animal Aid Network (JAAN), Pramudya Harzani, mengharapkan bangkai paus sperma yang ditemukan di Muaragembong diteliti. “JAAN punya dua rekomendasi terkait paus ini. Pertama bangkai paus ini harus ditenggelamkan, alasannya karena paus merupakan hewan dilindungi oleh UU No 5/ 1990,” katanya. Pram menjelaskan, bangkai paus tersebut tidak bisa dipotong
CMYK
untuk dikonsumsi masyarakat. “Kita juga mengharapkan bangkai paus ini bisa diteliti. Tentang apa yang harus diteliti, kami serahkan pada penelit yang lebih kompeten,” papar Pram saat dihubungi Kompas.com, Senin (30/7/2012). Paus yang terdampar di Muaragembong, Minggu (29/7/ 2012) diketahui merupakan jenis paus sperma. Individu paus ini sama dengan paus yang terdampar di Pakijaya, Karawang, Jawa Barat pada Rabu (25/7/2012)
dan dilepas di tengah lautan Sabtu (28/7/2012). Pram mengatakan, keterbukaan untuk meneliti paus ini sebenarnya sudah ada sejak paus terdampar di Pakisjaya namun belum ada yang tergerak. Paus sperma kemungkinan terdampar kembali dan mati di Muaragembong karena kondidinya lemah dan tidak mampu melawan arus. Paus sperma merupakan salah satu spesies mamalia laut langka. (kps)
CMYK
2
Tribun Etam
SENIN 30 JULI 2012
750 Buruh PT Sumalindo di Samarinda Mogok Kerja ● Lantaran Gaji Belum Dibayar SAMARINDA, TRIBUN Sekitar 750 buruh kayu lapis di perusahaan plywood PT Sumalindo Lestari Jaya Tbk di Kelurahan Sengkotek Kecamatan Loa Janan Ilir, Kota Samarinda kembali mogok massal sejak Senin (30/7/2012) sejak pagi. Aksi mogok massal dilakukan buruh di dalam area perusahaan dengan dikawal puluhan personel kepolisian dari Plsekta Samarinda Seberang. Aksi ini dipicu keterlambatan pembayaran gaji buruh oleh bagian Human Resource Development (HRD) PT SLJ. Selain mogok massal, para buruh juga melakukan aksi sweeping di seluruh bagian di perusahaan tersebut. Mereka berbondong-bondong mengecek seluruh bagian untuk memastikan ada tidaknya karyawan yang masih bekerja dan memeriksa mesin-mesin yang masih hidup untuk dimatikan. Alhasil mereka menemukan genset yang masih menyala dan mereka mematikannya. Selanjutnya sekitar pukul 10.30 Wita, ratusan buruh memasuki gudang Power Plan PLTU (pembangkit listrik tenaga uap) yang masih menyala. Mereka hendak mematikan mesin pembangkit listrik yang dikelola PT Kalimantan
Powerindo itu. Namun PLTU tersebut, menurut petugas mekanik setempat, belum bisa langsung dimatikan dan harus didinginkan dulu selama satu jam. Setelah satu jam kemudian, mesin PLTU itupun akhirnya dimatikan. Ketua Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) Sektor Sumalindo, Rizal mengatakan, aksi mogok ini dilakukan buruh sejak Rabu 25 Juli pekan kemarin. Aksi ini menuntut kepastian tanggal pencarian gaji yang sudah mengalami molor selama 5 hari. Biasanya gaji mereka dibayarkan setiap tanggal 25. Namun pada 25 Juli pekan kemarin gaji mereka tidak juga dibayarkan. "Kita tidak menuntut apa-apa, kita cuma menanyakan kepastian pembayaran gaji saja," kata Rizal kepada Tribun, disela aksi mogok, Senin (30/7. Meski pabrik tersebut tidak beroperasi dan para buruh telah mematikan semua mesin-mesin di perusahaan itu, termasuk mesin PLTU, namun hingga siang ini pihak manajemen PT SLJ tidak juga mau mengajak para buruh untuk melakukan perundingan atas masalah tersebut. "Perundingan sebenarnya sudah dilakukan pada Jumat pagi 27 Juli, dan hasilnya hari itu,
pihak manajemen menjanjikan keputusan tanggal gaji pukul 16.00 sore. Tapi setelah kami tunggu-tunggu, ternyata tidak ada, mereka hanya janji bohong," kata salahseorang buruh PT SJL yang enggan disebut namanya. Buruh tersebut mengungkapkan, pada perundingan Jumat lalu, pihak manajemen yang diwakili Eko Arif Kepala Divisi HRD PT SLJ, Dewi Wulansari Wakil Kepala Divisi HRD, dan Sanjaya Bagian Finishing tidak pernah memberikan kepastian tentang tanggal pembayaran gaji karyawan, tapi manajemen malah menawarkan THR (Tunjangan Hari Raya) dan pencairannya dijanjikan tanggal 14 Agustus. "Kami bilang, kami tidak menuntut THR, tapi yang kami tanyakan adalah gaji kami yang belum dibayar," cetus dia. Ketika Tribun mencoba menemui perwakilan manajemen di Kantor HRD untuk menanyakan penyebab molornya pembayaran gaji buruh tersebut, perwakilan HRD setempat hingga siang belum bisa ditemui. Hingga berita ini diturunkan pukul 13.00 Wita, aksi mogok massal masih terus berlangsung. (has)
PDAM Targetkan 1.500 Sambungan Baru
● Harus Sudah Terpasang sebelum 31 Desember 2012 TANA PASER, TRIBUN Terkait pemenuhan kebutuhan air bersih masyarakat, salah satu program Millenium Development Goals (MDGs) pemerintah pusat, Pemkab Paser melalui Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kandilo memberikan keringanan biaya pasang baru kepada calon pelanggan dari kalangan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Kemudahan itu menurut Direktur PDAM Tirta Kandilo Amis Masse, Minggu (29/7), berupa biaya pasang baru air bersih PDAM yang bisa diangsur hingga delapan kali pembayaran. “Biaya pasang baru air bersih PDAM sebesar Rp 2 juta, itu bisa diangsur hingga delapan kali, fasilitas ini khusus untuk calon pelanggan dari kalangan MBR,” kata Amis Masse. Fasilitas ini diberikan agar air bersih yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat dapat diperoleh dengan biaya terjangkau. Dan wujud dari keinginan meningkatkan kesejahteraan masyarakat ini, lanjut Amis Masse, dapat terlaksana melalui program the Australian Agency for International Development (AusAID). “Tahun ini di Kalimatan cuma dua, kita dengan Kalbar, tapi secara keseluruhan di Indonesia ada 11 daerah yang mendapatkan program AusAID ini. Menteri Keuangan RI telah menyetujui program hibah ini sebesar Rp 3,5 miliar kepada Pemkab Paser, dan
TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN
TRIBUN KALTIM/SARASSANI
MENIKMATI SUNSET - Dua orang warga asyik mengabadikan gambar saat terbenamnya matahari di Pantai Melawai Balikpapan, Minggu (29/7). Beberapa hari terakhir pemandangan matahari terbenam di ufuk barat sangat memukau. Matahari tampak bulat sempurna menjadikan daya tarik tersendiri untuk dinikmati sembari menanti saat berbuka puasa.
Tumpukan pipa yang akan menjadi sarana distribusi air bersih PDAM ini merupakan salah satu proyek multiyears yang sampai sekarang belum juga dikerjakan oleh kontraktor, Sabtu (28/7).
dana itu kita (Pemkab Paser-red) gunakan untuk membiayai jaringan pipa tersier PDAM,” terangnya. Mengoptimalkan pelayanan kepada pelanggan, lanjut Amis Masse, PDAM juga perlu mempersiapkan diri dengan memperkuat sarana dan prasana produksi air bersih, apalagi di program pasang baru untuk MBR telah dicanangkan 1.800 sambungan pelanggan baru, dan 1.500 di antaranya ditargetkan harus terpasang sebelum 31 Desember mendatang. “Konsultan dari AusAID telah mensurvei MBR, ada 1.800 rumah MBR yang sudah dipasangi stiker. Kita sendiri mendapat jatah 1.500 sambungan baru untuk MBR yang rumahnya sudah disurvei konsultan AusAID. 1.500 sambungan baru itu tersebar di sejumlah kecamatan di Paser. Seperti, di Kuaro 120 sambungan, Long Ikis 279
sambungan, Long Kali 86 sambungan, Muara Komam 259 sambungan, Pasir Belengkong 135 sambungan, dan Tanah Grogot 423 sambungan,” terangnya. Sejak tanggal 21 Juni lalu, tambah Amis Masse, sudah dipasang 100 sambungan di Desa Damit Kecamatan Pasir Belengkong, selebihnya masih menunggu aksesoris, meteran air dan pipa. Adapun kekurangan 300 MBR yang disurvei merupakan cadangan, yang bisa terpenuhi apabila ada daerah lain yang tak bisa menyerap dari target pasang baru yang ditetapkan. “Alhamdulillah, 100 sambungan di Desa Damit telah diresmikan penggunaannya oleh Bupati Paser HM Ridwan Suwidi tanggal 17 Juli kemarin. Beliau sangat berharap sisanya bisa secepatnya diselesaikan,” pungkasnya. (aas)
Teri Borneo Diekspor ke Belanda dan Amerika Serikat BONTANG, TRIBUN Kelompok Usaha Bersama Desa Selangan, Kota Bontang, Kalimantan Timur, yang memproduksi Teri Borneo mampu mengekspor produk itu hingga ke Belanda dan Amerika Serikat. "Teri Borneo ini kini telah mampu menembus pasaran luar negeri yakni ke Belanda dan Amerika, termasuk di berbagai kota besar di Indonesia," kata Ketua Kelompok Usaha Bersama (Kube) Pondok Selangan, Maemunah, di Bontang, Senin. Ia menuturkan, awal munculnya produk unggulan Teri Borneo di Selangan itu dimulai dari
hasil kunjungan studi banding industri rumah tangga di Cengkareng Jakarta pada 2010 bersama beberapa binaan lainnya oleh PT Indominco Mandiri. Kami waktu itu sebanyak 14 orang berasal dari Bontang, Kutai Timur dan Kutai Kartanegara, diajak kunjungan ke sebuah pabrik yang memproduksi berbagai olahan pangan di Cengkareng. "Sepulang dari sana saya mencoba berbagai ikan untuk dibuat crispy, dan setelah hasilnya enak dan menyakinkan lalu saya kirim contoh ke perusahaan home industry tersebut untuk mendapat pengarahan," ujar
Maemunah. Dia mengatakan, hasil pengarahan dan konsultasi produk mendapat apresiasi layak produksi dan selanjutnya dilakukan produksi. "Melalui binaan PT Indominco Mandiri akhirnya produk Teri Borneo ini berkembang, dengan terus penyempurnaan kemasan dengan kaleng maupun plastik dan mica," ujar Maemunah. Maemunah merasa bersyukur setidaknya per bulan ada masukan pendapatan dari hasil memproduksi Teri Borneo. "Awalnya saya memberi nama Ikan Gunuk-Gunuk, tetapi oleh Ibu Ainun dari
PT Indominco mengusulkan nama Teri Borneo agar orang lebih mudah mengenal dan familiar," terangnya. Maemunah bersama anggota kelompok disela waktu tiap harinya turun ke laut untuk langsung mencari Ikan Borneo. "Hari Sabtu dan Minggu, tempat kami ramai dikunjungi wisatawan mancanegara atau orang asing yang sedang bekerja di Bontang maupun wisatawan lokal Bontang," kata Maemunah. Setelah orang asing pulang kembali ke negaranya, mereka telepon dan memesan Teri Borneo dan pengiriman melalui Kantor Pos. (ant)
PEMIMPIN UMUM(Plt): Agus Nugroho PEMIMPIN REDAKSI: Achmad Subechi REDAKTUR PELAKSANA: Priyo Suwarno MANAJER PRODUKSI: Arif Er Rachman WAKIL MANAJER PRODUKSI: Baskoro Muncar KOORDINATOR LIPUTAN: Fransina Luhukay STAF REDAKSI: H Sjamsul Kahar, H Herman Darmo, Uki M Kurdi, Achmad Subechi, Ignatius Sawabi, Priyo Suwarno, Arif Er Rachman, Baskoro Muncar, Iwan Apriansyah, Fransina Luhukay, Adhinata Kusuma, Dwi Haryanto SN, Sumarsono, Mathias M Ola, Trinilo Umardini, M Abduh Kuddu, Rita, Reza Rasyid Umar, Margaret Sarita, M Wikan Hendarman, Maipah, Ahmad Bayasut, Fachmi Rachman, Feri Mei Efendi, Basir Daud, Rafan A Dwinanto, Syaiful Syafar. BIRO SAMARINDA, Jl Ulin No.106 Samarinda, Telepon: 0541 202416, 202417, fax: (0541) 769855: H Maturidi (kepala), Achmad Bintoro, Budhi Hartono, Khaidir, Maipah, Nevrianto HP, Reonaldus, Muhammad Yamin, Hasbi. KUTAI KARTANEGARA: Rahmat Taufik KUTAI TIMUR: Kholish Chered. BONTANG: Udin Dohang PASIR: Sarassani. PENAJAM PASER UTARA: Samir TARAKAN: Junisah. KUTAI BARAT: Alex Pardede. BERAU: Amalia Husnul A. NUNUKAN: Niko Ruru. BIRO JAKARTA, Jl Palmerah Selatan 3, Jakarta 10270, Telepon (021) 5356766 (7618), Fax (021) 5495360: Febby Mahendra Putra (Kepala), Domuara Ambarita (Wakil) Agung Budi Santoso, Johnson Simanjuntak, Chairul Arifin, Ismanto, Rachmad Hidayat, Toni Bramantoro, Yuli Sulistyawan, Yoni Iskandar, Bian Harnansa, Hendra Gunawan, Sugiarto, Budi Prasetyo, Hasanuddin Aco, Murdjani. DIREKTUR UTAMA: Asih Winanti. DIREKTUR: H Herman Darmo, Uki M Kurdi. PEMIMPIN PERUSAHAAN / MANAJER IKLAN: H Zainal Abidin. MANAJER SIRKULASI: Iskandar. BAGIAN IKLAN JAKARTA: Doddy Setiawan (HP 08164859626), Jl Palmerah Selatan 3 Jakarta, Telp: (021) 5483863, 5494999, 5483008, 5480888 (ext: 7635-7638) Fax: (021) 53696583 Tarif Iklan: ■ Umum Display (B/W) Rp 22.500/mm kolom ■ Spot Colour (2 warna): Rp 30.000/mm kolom ■ Spot Colour (1 warna): Rp 25.000/mm kolom ■ Full Colour: Rp 35.000/mm kolom ■ Halaman 1 (B/W) Rp 60.000/mm kolom ■ Halaman 1 (F/C) Rp 90.000/mm kolom ■ Iklan Baris (2 s/d 10 baris): Rp 10.000/baris. Harga di atas belum termasuk PPN 10%.KANTOR PUSAT BALIKPAPAN Jl Indrakila Straat III Dalam, RT 52 No 1 Kampung Timur, Balikpapan 76125. Telepon: (0542) 735015, 7020152, 7020151, Fax: (0542) 735013 No Rek 191.0724971 BCA Balikpapan a/n PT Mahakam Media Grafika. PENERBIT: PT Mahakam Media Grafika. ISI DILUAR TANGGUNG JAWAB PERCETAKAN
WARTAWAN “TRIBUN KALTIM” SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APAPUN DARI NARASUMBER
CMYK
CMYK
SENIN 30 JULI 2012
3
F1 Hongaria
Akhirnya, Hamilton Petik Kemenangan Keduanya
AFP- PETER KOHALMI
HUNGARORING, TRIBUN - Balapan F1 Hongaria berhasil dimenangkan Lewis Hamilton. Hungaroring tempat berlangsungnya lomba seri 11, Minggu (29/7) menjadi saksi keperkasaan pebalap andalan tim McLaren Mercedes. Selama menempuh 70 lap, juara dunia 2008 ini terus memimpin tanpa dapat disalip lawan-lawannya dan mengakhiri lomba dengnan total waktu 1 jam 41 menit 05,503 detik . Tanda-tanda kemenangan Hamilton sudah diisyaratkan sejak latihan resmi, di mana kedua sesi dikuasainya. Begitu juga di babak kualifikasi, ia terus menjadi yang tercepat di tiga babak . Bahkan, hanya dirinya yang dapat mempertajam waktunya. Bermodalkan performa mobil yang baik ,ditambah strategi pitstop dua kali berjalan mulus, Hamilton tampil percaya diri tampil dengan tenang. Tekanan yang datang dari dua pebalap Lotus secara bergantian tidak membuatnya panik. Ini dibuktikan ketika Romain Grosjean mampu menempel mulai lap 25, tapi hanya sebentar karena pebalap Lotus itu lebih dulu masuk pit. Tekanan berikut datang dari Kimi Raikkonen mulai lap 53. Sempat jarak Halmiton dan Kimi terpaut 0,9 detik. Tapi, lagi-lagi Hamilton tidak terpancing untuk melesat lebih cepat. Ia tetap melaju dengan kecepatan konstan sambil menjaga keausan ban. Akhirnya, Hamilton dapat
menyelesaikan balapan. Ini kemenangan keduanya musin ini dan mendapat tambahan 25 angka. Namun, dengan total 117 angka, ia hanya mampu menaikkan peringkatnya satu tingkat dari kelima jadi keempat menggeser Kimi Raikkonen. Penampilan cemerlang dipertontonkan kedua pebalap Lotus. Harapan tim, begitu juga Kimi yang berambisi merebut podium pertama musim pertamanya, hampir menjadi kenyataan. Pebalap Finlandia itu dengan pengalaman dan kemampuannya coba menekan Hamilton di sisa 16 lap terakhir. Peluang itu didapat usai pitstop II, meski saat masuk lintasan hampir bertabrakan dengan rekannya Grosjean di tikungan pertama. Sadar performa mobil kalah dengan McLaren, Kimi beberapa kali coba melakukan pengereman terlambat (late braking). Sekalipun dapat mendekat di mulut tikungan, tapi begitu ke luar, Hamilton sudah melejit. Tahu daya cengkeram ban sudah berkurang, akhirnya Kimi mengurangi kecepatan dan memutuskan finis kedua. Tidak seperti Fernando Alonso usai pitstop II di lap 44 dengan ban medium, dirinya tak lagi masuk pit. Hanya, dalam lomba ini tenaga mobilnya kalah cepat dengan McLaren, sehingga ia tak mendapatkan kado ultahnya yang jatuh hari ini. (kps)
Tontowi/Liliyana Bertekad Ulangi Hasil All England LONDON, TRIBUN - Satu pertandingan lagi harus dijalani Tontowi/Liliyana pada penyisihan grup C, Olimpiade London 2012. Keduanya berpeluang besar untuk menjadi juara grup C usai mengantongiduakemenangan di babak penyisihan. Posisi juara grup tentunya akan sangat menguntungkan bagi pasangan Indonesia karena di perempat final mereka bisa terhindar dari unggulan pertama asal China, Zhang Nan/Zhao Yunlei yang kemungkinan besar merajai grup A. Tontowi/Liliyana memenangkan pertandingan pertamanya atas pasangan India, Diju V/Jwala Gutta, 21-16, 21-12. Hari ini Tontowi/Liliyana kembali menambah keunggulan mereka di grup C, usai menumbangkan Lee Yong Dae/Ha Jung Eun asal Korea, 21-19, 21-12. Pasangan asal Denmark, Thomas Laybourn/Kamilla Rytter Juhl akan menjadi lawan terakhir di penyisihan grup C. Pertemuan ini merupakan ulangan final All England 2012 pada maret lalu. Kala itu Tontowi/Liliyana berhasil keluar sebagai juara setelah menang dua gim langsung, 21-17, 21-19. Pada pertandingan pertama mereka, Minggu (29/7), Laybourn/Rytter Juhl menang atas ganda India, Jwala Gutta/Diju V dalam dua game 21-12 21-16. “Semoga kami bisa mengulang final All England
kemarin, di mana kami mampu menang dari Laybourn/Juhl. Pokoknya kami akan mencoba menikmati permainan, bermain all out dan memberikan yang terbaik” ujar Liliyana keika ditanya komentarnya. Sebelum berjumpa di All England lalu, Tontowi/ Liliyana dan Laybourn/Juhl tercatat sudah pernah saling mengalahkan satu sama lain. Pasangan Denmark sempat mengalahkan Tontowi/Liliyana di China Open Super Series Premier 2012 dengan skor 21-17, 2113. Sementara di Indonesia Open Super Series Premier 2011, Tontowi/Liliyana menekuk Laybourn/Juhl, 2115, 21-14. “Saat melawan Denmark nanti, diperlukan pola permainan yang berbeda dari hari ini. Kalau melawan pasangan Korea, Tontowi/Liliyana lebih banyak mengandalkan power di serangan karena lawan unggul di pertahanan. Tetapi lawan Denmark, kami akan lebih banyak adu strategi dan taktik” ungkap Richard Mainaky, pelatih ganda campuran. Pertandingan perebutan juara grup C ganda campuran ini akan dilangsungkan di Wembley Arena, pada Senin (31/7), pukul 18.30 waktu London. Artinya Tontowi/Liliyana punya waktu satu hari untuk beristirahat dan mengembalikan kondisi mereka agar bisa tampil prima. (kps)
Liliyana Natsir
Lochte dan Phelps Ingin Balas Kekalahan LONDON, TRIBUN - Ryan Lochte menargetkan medali emas kedua pada hari ketiga Olimpiade, Senin, ketika perenang Amerika berusaha bangkit kembali setelah mengalami kekalahan mengejutkan di nomor estafet 4x100 meter. Lochte, mengawali penampilannya dengan baik Sabtu, ketika menang melawan rekan senegara sekaligus musuh bebuyutannya Michael Phelps di nomor 400m gaya ganti, tetapi kalah melawan Prancis di nomor estafet, Minggu. Lochte (27) akan bertanding di final nomor 200m gaya bebas melawan perenang China Sun Yang yang juga mengincar emas kedua di Olimpiade setelah menang nomor 400m gaya bebas, Sabtu. Lochte memiliki
kesempatan untuk membalas kekalahan nomor estafet tim AS kepada perenang Prancis Yannick Agnel yang mengalahkannya di leg terakhir. Sedangkan Phelps ingin kembali menunjukkan pamornya di nomor perorangan setelah di final
400m gaya ganti, saat ia berusaha mempertahankan gelar juara 200m gaya kupukupu. Empat medali cabang renang akan diperebutkan di antara 12 medali yang dikeluarkan dari semua jenis laga final Olimpiade, Senin. (kps)
Tontowi Ahmad
Langkah Wakil Indonesia Terhenti di Semifinal BUSAN, TRIBUN - Tim sekolah sepak bola Imran Soccer Academy (SSB ISA) gagal melaju ke babak final Piala Dunia U-12 bertajuk MBC Busan di Korea Selatan. ISA takluk dari wakil Timor Leste dengan skor 0-4 dalam laga semifinal, Minggu (29/7 ). Perjalanan ISA sebelumnya pada kejuaraan tersebut bisa dibilang gemilang. Setelah sempat menjadi runner-up di Grup B, ISA sukses menjungkalkan wakil Jepang, Nagoya, pada babak perempat final yang digelar beberapa jam sebelumnya, dengan skor 1-0, ISA akhirnya kalah dari anak-anak Timor Leste di laga selanjutnya. "Kami mohon maaf kepada seluruh orangtua dan masyarakat Indonesia karena kegagalan ini. Tetapi, kami masih mempunyai kesempatan
CMYK
RRI
SSB ISA yang tampil di MBC Busan, setelah sebelumnya juara Kanga Cup.
merebut peringkat ketiga," kata Zuchli Imran Putra. "Kami tak ingin mencari alasan. Tetapi, empat gol yang diperoleh lawan, terjadi setelah salah satu pemain kami (Anggie
Haryesa) dikartu merah oleh wasit. Tim dari Timor Leste sudah berada di Korsel sejak enam bulan lalu. Mereka dapat donatur untuk berlatih di sini," lanjutnya.
Sementara itu, untuk perebutan peringkat ketiga, ISA akan menghadapi tim dari Jepang, Osaka. Pada babak penyisihan lalu, ISA berhasil menang melawan Osaka. (kps)
CMYK
4
Life Style
SENIN 30 JULI 2012
Agar Si Ponsel Pintar tak Bikin Boros PONSEL pintar boleh jadi menolong bahkan mengubah hidup Anda, menjadi lebih mudah. Anda bahkan menjadi bergantung pada ponsel pintar dengan beragam fiturnya. Namun, jika salah kaprah dalam menggunakan ponsel pintar, Anda bisa menguras terlalu banyak uang karenanya. Memang, fitur Peta dan GPS membantu Anda mencapai tujuan dengan cara yang lebih efektif juga efisien. Fitur seperti kamera dan video juga memudahkan Anda mendokumentasikan berbagai momen
bersejarah dalam hidup. Belum lagi games dan pemutar musik yang selalu siap menemani kapan saja Anda merasa bosan. Semua kemudahan ini memang praktis Anda dapatkan dari ponsel pintar. Tanda bahaya perlu Anda kenali, ketika ponsel pintar ini memudahkan Anda berbelanja. Apalagi jika Anda menginstal berbagai aplikasi belanja online. Anda pun bisa belanja apa pun, kapan dan di mana saja. Anda semakin mudah terhubung dengan berbagai penawaran belanja
murah. Semurah apa pun penawaran yang Anda dapatnya, kalau Anda mudah tergoda, dompet pun semakin tipis karenanya. Transaksi online juga memudahkan Anda untuk terus mengurangi jumlah uang di rekening bank Anda. Semua hal ini menjadi mungkin karena si ponsel pintar. Meski begitu, bukan berarti Anda harus mengubur ponsel pintar Anda. Bagaimana pun Anda membutuhkan perangkat canggih ini untuk mendukung kerja. Tapi,
pastikan Anda mampu bertindak lebih bijak dalam penggunaannya. Anda tetap bisa menggunakan ponsel pintar, jika Anda bisa mengerem keinginan atau kecenderungan berbelanja berlebihan. Lakukan tiga cara ini: 1. Miliki aplikasi perbankan, yang memudahkan Anda mengakses informasi rekening. Dengan begitu Anda bisa mengontrol pemasukan dan pengeluaran. 2. Hindari belanja impulsif dengan cara memotret barang-barang
yang Anda incar dari aplikasi belanja online. Simpan foto tersebut. Lalu berikan waktu untuk menenangkan diri sendiri. Biasanya periode tiga hari berhasil untuk meredam keinginan berbelanja. 3. Untuk pembelian barang di jaringan internasional, terutama barang elektronik dan gadget, gunakan aplikasi pemeriksaan harga seperti PriceGrabber dan ShopSavvy untuk memastikan Anda tidak terjebak pada penawaran harga yang terlalu tinggi. (kps)
Panamera Estate Andalan Porsche Saingi Mercedes CLS PORSCHE sudah bersiap untuk menambahkan model lain dari Panamera di Paris Motor Show, September mendatang. Panamera Estate diklaim akan menjadi primadona dan nuansa baru untuk Porsche yang selama ini berkonsentrasi di model sedan super dan SUV bongsor. Meski Porsche hanya mengumumkan sebagai konsep, sebenarnya bentuk Panamera Estate sudah sangat solid dan
jelas. Chairman Porsche, Matthias Muller berani menjamin bahwa model ini akan menjadi kartu AS Porsche untuk mencapai target 200.000 unit Panamera di pertengahan dekade ini. Sedan premium ini akan dikategorikan sebagai generasi kedua Panamera dan akan bersaing dengan Mercedes-Benz CLS Shooting Brake. Nantinya mobil ini akan dilengkapi garis atap yang sangat
landai yang diakhiri dengan spoiler belakang. Kursi belakang bisa diangkat dan dikeluarkan untuk pertimbangan luas bagasi yang sering dikeluhkan konsumen mobil sekelas Porsche. ”Panamera Estate diprediksi sebagai kunci untuk mencapai target Panamera. Dari laporan tim, kemungkinan mobil ini akan dijual di hanya pasar yang potensial, khususnya Eropa,” kata Muller. (kps)
Infeksi Hepatitis Bisa Kambuh karena Rokok TAK ada satupun keuntungan merokok bagi tubuh. Bagi para penderita hepatitis misalnya, mereka yang sudah sembuh dari penyakit yang menyerang hati ini tapi tetap merokok beresiko mengalami infeksi ulang. Risiko kambuhnya hepatitis tersebut terutama pada mereka yang sudah menjalani transplantasi hati. Menurut Dr Mamatha Bhat dari McGill University di Montreal, kondisi ini mungkin disebabkan oleh kandungan tembakau dalam rokok yang berperan menurunkan respon sistem kekebalan tubuh pasien. Ia melakukan penelitian dengan menganalisis data dari 444 pasien transplantasi hati di McGill University Health Center antara tahun 1990 dan 2004. Mereka menemukan
bahwa rata-rata pasien perokok akan kembali terjangkit virus hepatitis dalam kurun waktu satu tahun, sedangkan mereka yang tidak merokok baru akan terjangkit virus hepatitis setelah empat tahun. "Temuan kami menunjukkan bahwa munculnya kembali virus hepatitis mungkin lebih sering di antara pasien penerima transplantasi hati yang perokok aktif atau mantan perokok," kata Bhat yang risetnya dimuat dalam jurnal Liver Transplantation. Bhat berharap, temuan ini dapat mendorong pasien untuk berhenti merokok, terlebih setelah mereka menjalani transplantasi hati, demi memperbaiki kualitas harapan hidup. Hasil studi tidak berarti
bahwa mereka yang merokok tidak diperbolehkan untuk melakukan transplantasi hati, tetapi untuk menyarankan para dokter agar lebih waspada dalam memantau komplikasi pada pasien yang merokok. "Organ yang tersedia untuk transplantasi sangat jarang bahkan langka. Pusat Transplantasi perlu mengambil peran aktif dalam mengidentifikasi dan meminimalkan risiko bagi keberhasilan transplantasi hati," tambahnya. Peneliti menegaskan, meskipun penelitian ini menemukan hubungan antara merokok dan kekambuhan virus hepatitis pada pasien transplantasi hati, namun hal itu tidak membuktikan hubungan sebab-akibat. (kps)
Dilarang Nikahi Bule ULI Auliani (26) memboyong kekasihnya, Reid Garrett (28) ke rumah orangtuanya. Kedatangan mereka bermaksud untuk meminta restu kepada kedua orangtua Uli. Sayangnya, mereka belum memberikan respon yang baik terhadap hubungan Uli dan pria asal Amerika itu. “Maksudnya ketemu sama orangtua lagi. Kemarin ketemu tapi belum ada restu. Ini yang kedua kali,” tutur Uli di Noe Amore, Jalan Kemang Raya No.18C, Jakarta Selatan, Sabtu (28/7) malam.
CMYK
Restu belum didapat lantaran Reid dan Uli memiliki perbedaan keyakinan. Namun, bagi Uli, apapun keyakinan pasangannya, ia sama sekali tak mau mempermasalahkan. “Aku mau nanya dulu sama ustadz. Aku nggak masalah untuk itu. Dia punya niat baik kok. Aku nggak mempermasalahkan agama apapun selagi niataya baik. Buat aku sama saja,” tegas Uli. Bersama kekasihnya itu, Uli ingin melangkah ke jenjang yang lebih serius alias pernikahan. “Kita
selalu mencoba untuk ke jenjang yang lebih jauh lagi ,” kata pemain film ‘Pengantin Pantai Biru’ itu. “Aku bilang sama dia lagi mencari calon suami, bukan pacar. Dia langsung bilang syaratnya apa? Aku mau yang bertanggung jawab dan jelas bibit, bebet, bobotnya,” kata Uli. Uli memang belum pernah bertatap muka langsung dengan orangtua Reid dan hanya kenal melalui internet. “Aku sudah kenal orangtuanya lewat skype. Mereka baik banget responnya,” jelas Uli. (tribunnews)