CMYK
EDISI SORE
NO. 255/TAHUN 1 SELASA 5 JUNI 2012
Jabatan Wamen Status Quo ● MK Minta Presiden Memperbaiki Keputusan Presiden Jabatan Wamen itu konstitusional. Hanya proses pengangkatan yang bersumber dari penjelasan norma Pasal 10 itu saja yang inkonstitusional. Akil Mochtar, Juru Bicara MK
JAKARTA, TRIBUN Presiden Susilo Bambang Yudhoyono diminta memperbaiki Keputusan Presiden soal wakil menteri, menyusul keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang membatalkan penjelasan Pasal 10 UU No. 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara. Putusan MK tersebut membuat jabatan wakil menteri (Wamen) kosong atau status quo. “Sejak amar putusannya dibacakan, Wamen tidak ada lagi sampai ada Keppres (Keputusan Presiden) baru,” kata Ketua Umum Gerakan Nasional Tindak Pidana Korupsi Pusat Adi Marwan, selaku pemohon peninjauan ulang, seusai pembacaan putusan MK soal jabatan Wamen di gedung MK, Selasa (5/6).
Di tempat yang sama, Juru Bicara MK Akil Mochtar menjelaskan bahwa pada dasarnya, jabatan Wamen sebagaimana termaktub dalam Pasal 10 UU No. 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara adalah konstitusional, sah, tidak bertentangan dengan UUD 1945. Di pasal tersebut tertulis, “Dalam hal terdapat beban kerja yang membutuhkan penanganan secara khusus, Presiden dapat mengangkat Wakil Menteri pada Kementerian tertentu.” Yang jadi masalah adalah penjelasan Pasal 10 yang bertuliskan, “Yang dimaksud dengan Wakil Menteri adalah pejabat karir dan bukan merupakan anggota kabinet.” MK
berpandangan, demikian menurut Akil, penjelasan ini dapat menimbulkan ketidakpastian hukum. Penjelasan itu juga dinilai membatasi kewenangan eksklusif presiden dalam mengangkat dan memberhentikan menteri atau wakil menteri. Penjelasan itu membatasi, posisi wakil menteri hanya dapat diduduki oleh pejabat karir. Seperti diketahui, saat ini tidak semua wakil menteri merupakan pejabat karir. “Jabatan Wamen itu konstitusional. Hanya proses pengangkatan yang bersumber dari penjelasan norma Pasal 10 itu saja yang inkonstitusional,” terang Akil. Oleh karena itu, lanjut Akil, Presiden perlu memperbaiki keputusan presiden soal pengangkatan Wamen. “Sampai Keppres itu diperbarui, maka jabatan Wamen status quo, kosong,” kata dia. Apakah Wamen yang ada saat ini akan dipertahankan, diganti, dimasukkan dalam kabinet, atau tetap di luar kabinet, kata Akil, itu hak Presiden. (kps)
DOK/TRIBUN KALTIM
Pelantikan Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Bersatu Jilid II
Istana Hormati Putusan MK MENTERI Sekretaris Negara Sudi Silalahi mengatakan, pihak Istana Kepresidenan menghormati putusan MK bahwa pengangkatan jabatan Wakil Menteri oleh presiden tidak bertentangan dengan UUD 1945 dan tidak mengandung persoalan konstitusional. Kendati demikian, Sudi belum bisa berkomentar secara mendalam terkait putusan yang dibacakan di MK, Selasa (5/6). “Ini karena kami belum menerima keputusannya,” kata Sudi singkat kepada wartawan di halaman Istana Negara, Jakarta, Selasa.
Sudi mengatakan, Istana Kepresidenan akan menindaklanjuti putusan yang diputuskan oleh sembilan hakim konstitusi yang dipimpin Ketua MK Mahfud MD. Pada kesempatan tersebut, Sudi menegaskan pentingnya posisi wakil menteri dalam pemerintahan. “Job deskripsinya juga ada,” katanya. Sebelumnya, MK menyatakan, Pasal 10 UU Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara yang mengatur pengangkatan jabatan wakil menteri oleh presiden tidak bertentangan dengan UUD 1945 dan
tidak mengandung persoalan konstitusional. Putusan itu disampaikan hakim konstitusi Ahmad Sodiki saat membacakan pertimbangan putusan Mahkamah Konstitusi di Jakarta, Selasa (5/6). Permohonan uji materi atau judicial review atas Pasal 10 diajukan Gerakan Nasional Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (GN-PK). Sidang yang berlangsung lebih kurang satu jam ini dihadiri para pemohon dan termohon. Dari pihak pemerintah dihadiri oleh perwakilan Kementerian Hukum dan HAM. (kps)
Bahagia Melahirkan Anak NIA Ramadhani tidak bisa menyembunyikan kebahagiaannya. Perasaannya lega setelah melahirkan anak pertamanya di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI), pada 2 Juni 2012 lalu. Baginya, momen tersebut merupakan pengalaman berharga. “Aku bahagia banget. Ini enggak bisa dibeli. Pemberian dari Tuhan. Dan, kita menunggunya setahun setengah. Saya melihatnya anugerah banget,” ucapnya, Selasa, (5/6), di ruang auditorium RSPI, Jakarta Selatan. Nia melahirkan anaknya lewat operasi caesar. Operasi itu dilakukan karena proses pembukaan pertama cukup lama. Ketika diinduksi juga belum menampakkan perkembangan. Ardie, suami itu, akhirnya memutuskan supaya Nia secepatnya menjalani operasi caesar karena tidak tega melihatnya. “Aku sudah enggak kuat. Bapaknya bilang, ‘saya enggak tega lihat istri saya kaya gini, caesar aja’. Yang jelas dia ada di samping saya. Dia tahu bagaimana saya teriak, menangis, tapi dia berusaha menguatkan sata, dia tetap menemani saya,” terangnya. Anak perempuannya lahir dengan selamat. Panjang 48 sentimeter dan berat 3,1 kilogram. Beberapa saat setelah melahirkan, Ardie kemudian membisikkan azan di telinga kanan putrinya. Hari ini Nia sudah dibolehkan pulang ke rumah. Proses penyembuhan pascaoperasi bisa dikatakan cukup cepat. Putri pertama Nia dan Ardie diberi nama Mikhayla Zalindra. Apa arti nama itu? Tenryata memiliki arti istimewa dari bahasa Hindi dan Swahili yang menunjukkan harapan kedua orangtuanya. “Mikhayla dalam bahasa Hindi berarti pemberian dari Tuhan. Dalam bahasa Swahili nama itu berarti malaikat. Sedangkan, Zalindra berasal dari paduan nama kakek dan bapaknya,” ucap Ardie. (tribunnews)
NAT
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyerahkan piala Kalpataru kepada Bupati Kuningan, Jawa Barat.
Ini Pemenang Kalpataru 2012 JAKARTA, TRIBUN Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyerahkan penghargaan bidang lingkungan hidup Kalpataru 2012 di Istana Negara, Jakarta, Selasa (5/6). Penyerahan penghargaan Kalpataru 2012 bertepatan dengan Hari Lingkungan Hidup Internasional. Para pemenang ditentukan pada Sidang Pertama Dewan Pertimbangan Kalpataru pada 1 Mei 2012, dan tinjauan lapangan pada sidang kedua pada 25 Mei 2012. Ke-12 pemenang telah disaring dari 127 calon. Berikut nama pemenang Kalpataru 2012. a. Kategori Perintis Lingkungan: 1. Galuh Saly dari Kalimantan Selatan. 2. Ishak Idris dari Kota Sabang, NAD. 3. Ali Mansyur, S.Ag. dari Tuban, Jawa Timur. b. Kategori Pengabdi Lingkungan: 1. Siti Badriyah dari Gunung Kidul, Jawa Tengah. 2. Ali Muryati dari Kecamatan Binjai Kota, Sumatera Utara. 3. Rahmat Arifin dari Kota Sungai Penuh, Jambi. c. Kategori Penyelamat Lingkungan: 1. KPSP Setia Kawan, dari Desa Wonosari, Kecamatan Tutur,
Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. 2. Kelompok Masyarakat Penyelamat Hutan Suci Wenara Wana, dari Desa Ubud, Kecamatan Ubud, Kabuoaten Gianyar, Bali. 3. Kelompok KP3 Oi Seli dari Desa Maria Utara, Kecamatan Wawo, Kabupaten Bima, NTB. d. Kategori Pembina Lingkungan 1. Samuel Oton Sidin dari Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. 2. Josrizal Zain, SE, MM dari Kota Payakumbuh, Sumatera Barat. 3. R. Haryo ambar Suwardi, SH, Msi dari Bantul, DIY. Presiden mengucapkan selamat dan terima kasih kepada para pemenang Kalpataru atas jasanya di bidang lingkungan. “Saudara-saudara telah berjasa besar dalam memelihara dan melestarikan lingkungan hidup, keindahan kota, dan kehijauan sekolah. Lanjutkan kerja keras saudara-saudara dalam kepeloporan dan keteladanan pada pemeliharaan kelestarian lingkungan di wilayah saudara masing-masing,” kata Kepala Negara. Presiden juga menyambut baik berbagai
program inovatif yang dicanangkan Menteri Lingkungan Hidup Berth Kambuaya yang bertujuan mempercepat penurunan emisi Gas Rumah Kaca, baik melalui program Green Province, Taman Keanekaragaman Hayati, maupun pengelolaan gambut dan rehabilitasi pantai. “Terus tingkatkan sinergi dan koordinasi, untuk mencapai target penurunan emisi Gas Rumah Kaca yang telah kita tetapkan. Tingkatkan pula sinergi dengan aparat hukum, guna melindungi negeri kita dari limbah industri berupa bahanbahan berbahaya,” katanya. Secara khusus kepada para gubernur, bupati, dan walikota, Presiden meminta agar mereka meningkatkan pengelolaan pembangunan daerah berwawasan lingkungan. Para kepala daerah ini diminta memberikan kontribusi konstruktif pada berbagai program nasional yang berwawasan lingkungan. “Libatkan masyarakat dan kalangan dunia usaha untuk mengelola pembangunan yang berwawasan lingkungan. Budayakan kearifan lokal di wilayah saudara masing-masing,” kata Presiden. (kps)
CMYK
CMYK
2
Tribun Etam
SELASA 5 JUNI 2012
Infrastruktur Kaltim Butuh Rp 28 Triliun
TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN
Pembangan infrastruktur, termasuk jalan tol Balikpapan-Samarinda terus dikebut.
BALIKPAPAN, TRIBUNKalimantan Timur membutuhkan sekitar Rp 28 triliun untuk membiayai pembangunan infrastruktur utama dalam koridor ekonomi Kalimantan. Disampaikan dalam Lokakarya Regional dan Sosialisasi Bluebook 20112014 di Hotel Novotel Balikpapan, kemarin. Dalam makalah Kebijakan Implementasi MP3EI dalam Mendorong Pembangunan Ekonomi Kalimantan yang dibawakan Asisten Deputi Infrastruktur Transportasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Tulus Hutagalung, dirinci kebutuhan infrastruktur utama di Pulau Kalimantan, termasuk Kalimantan Timur. Kalimantan Timur menjadi Provinsi dengan kebutuhan infrastruktur utama dibanding Provinsi lain di Kalimantan. Kaltim membutuhkan 7 infrastruktur utama. Mulai dari
pembangunan jalan sampai Bandara. Di Kalimantan, Tulus menjelaskan terdapat 15 proyek MP3EI yang telah groundbreaking di 2011 dengan nilai investasi Rp 16,230 miliar. Sedangkan di 2012 terdapat 10 proyek yang rencana akan groundbreaking di Kalimantan dengan investasi sebesar Rp 66,228 miliar. Sayangnya, progress proyek MP3EI 2011 menemukan 24 proyek bermasalah. Ditemui usai lokakarya, Tulus mengatakan, mayoritas kendala yang dihadapi proyek MP3EI di Kalimantan adalah alih fungsi lahan kehutanan. “Ada yang masalah perijinan, tata ruang. Peruntukan ruangnya kawasan hutan. Harus alih fungsi hutan. Harus diproses dengan membuat tim terpadu, mengajak berbagai pihak mengevaluasi, baru mengajukan ke dewan.
Kebanyakan masalah hutan. Hutan lindung atau hutan produksi dimana di tempat itu ada potensi ekonomi yang lain,” katanya. Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Harry Azhar Azis yang membawakan makalah Politik Anggaran dalam Percepatan Pembangunan Daerah mengatakan, APBN seharusnya lebih besar diarahkan di luar Pulau Jawa. Menurutnya, mekanisme ekonomi di Pulau Jawa sudah berjalan dengan baik dengan banyaknya pembangunan infrastruktur bertahun-tahun. Apalagi di Kalimantan yang mengandalkan ekonomi dari sumber daya yang
tidak dapat diperbaharui misalnya minyak dan gas (Migas) serta batubara. Ia mengatakan, 2024 Migas akan habis. “Kalimantan 80 persen mengandalkan tambang. Sampai kapan? Tambang habis, miskin lagi orang Kalimantan,” ujarnya. Seharusnya kata Harry, anggaran infrastruktur mendapatkan porsi 20 sampai 40 persen dalam APBN. Selama ini hanya mendapat 11 persen. Lantas, berapa persen yang dialokasikan untuk Kalimantan? Ia mengaku sepakat sejumlah elemen masyarakat di Kalimantan memboikot pengiriman batubara sebagai bentuk perlawanan terhadap pemerintah pusat. (asi)
PROGRAM SPESIFIKASI BIAYA Jalan Tj Selor-Tj Redeb 400,8 km Rp 3,4 triliun Kereta Api 230 km Rp 4,5 triliun Pelabuhan Maloy Internasional Rp 4,8 triliun Jalan tol 99,02 km Rp 9,5 triliun Bandara Sepinggan Pengembangan Rp 1,6 triliun PLTU Teluk Balikpapan 2 x 100 MW Rp 2,5 triliun Jalan Tenggarong-Samarinda 408,2 km Rp 1,7 triliun Total Rp 28 triliun Sumber: Kementerian Koorbid Perekonomian (asi)
Balikpapan Stop Guru Naban ● Kuota Dianggap Cukup - Komisi IV Minta Pemkot Lobi Pusat BALIKPAPAN, TRIBUN Sederet persolan yang menyangkut nasib guru tenaga bantu (Naban) di Balikpapan terus mengundang perhatian banyak pihak. Kemarin, Komisi IV DPRD Balikpapan menggelar rapat dengar pendapat dengan mengundang Dinas Pendidikan dan Badan Kepegawaian Daerah. Menurut Ketua Komisi IV Ida Prahastuty, tingginya jumlah guru naban di Balikpapan kian menjadi persolan krusial yang tak kunjung menemui titik terang. “Sampai sejauh mana penyelesaian guru naban ini. Jangan sampai Diknas hanya terus menambah sedangkan nasibnya tidak pernah jelas. Sampai tahun ke berapa guru naban itu dapat diselesaikan kita tidak pernah tahu,” ujarnya. Menjawab hal itu Kabid Pendidikan Menengah Disdik Balikpapan Pratitis Harmi mengatakan, pihaknya tidak akan lagi menambah guru naban mengingat jumlahnya sudah cukup banyak. Saat ini guru naban yang terdata di Disdik sebanyak 501orang.
Mayoritas guru naban mengajar bahasa Inggris, bahasa Indonesia, agama, dan pendidikan jasmani dan kesenian. Bahkan, 2011 silam tercatat hampir 49 orang yang sudah tidak lagi berstatus guru naban. “Dari 49 itu sebagian di antaranya sudah diangkat menjadi PNS, dan sebagian sisanya mengundurkan diri,” ujar Pratitis. Guru naban hanya dibekali Surat Keputusan Kepala Disdik Balikpapan. Namun sejak 2012 mereka juga mendapat Surat Perjanjian Kerja (SPK), yang berisi 5 pasal perjanjian. Salah satu pasal yang mengikat adalah mengenai hak dan kewajiban naban. Di mana dalam pasal 4 ayat 4 berbunyi, pihak kedua (guru naban) tidak berhak menuntut untuk diangkat sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah (CPNSD). “Jadi SPK yang kita sampaikan itu sifatnya mengikat. Kalau pun mereka (guru naban) mau ikut tes silahkan, tapi tidak menuntut untuk diangkat menjadi CPNS,” tandas Pratitis. Dengan demikian,
Partitis meyakini jumlah guru naban yang ada di Balikpapan akan semakin susut. Kebijakan ini juga diterapkan menyusul keluarnya moratorium PNS dan Tenaga Honor Daerah (THD) dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi sejak 2011 silam. Mengenai kesejahteraan yang diterima guru naban, Pratitis mengatakan mereka digaji Rp 856 ribu per bulan. Namun jumlah tersebut masih ditambah dengan insentif dari Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kota. Sehingga jika dikalkulasi, total pendapatan yang diterima mencapai Rp 1,5 juta lebih. Wakil Ketua DPRD Wahyu Hartono yang juga hadir dalam rapat tersebut mengharapkan, Pemkot bersama DPRD bisa memperjuangkan pengangkatan guru naban tersebut melalui jalur diplomasi ke tingkat pusat. “Kita perlu ke sana (Pusat) untuk menekan secara politis. Karena masalah ini bukan masalah Balikpapan saja tapi semua daerah juga mengalami hal yang sama,” tandasnya. (ful)
TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN
Forum guru tenaga bantu (Naban) Kota Balikpapan saat melakukan pertemuan, beberapa waktu lalu.
Belum Ada Formasi dari Pusat KEPALA Bidang Mutasi Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Balikpapan Nining Masdiana menyatakan, saat ini total naban di lingkup Pemkot Balikpapan berjumlah 531 orang. Mereka mengisi pos instansi Dinas, Badan, Kecamatan, dan Kelurahan, termasuk guru yang berjumlah 501 orang. “Jadi semua tersebar dan jumlah itu juga sudah termasuk guru,” ujarnya. Slamet Riyadi, Kasubdit Pengolahan Data BKD mengatakan, dari data tersebut setelah melalui proses verifikasi dan validasi Tim Inspektorat Daerah dan Pusat sebanyak 85 orang dinyatakan masuk dalam kategori I, yang nanti akan diangkat langsung menjadi CPNSD. Sedangkan 374 orang dinyatakan masuk dalam kategori II, dan pengangkatannya harus melalui tes CPNSD jalur khusus THD. Ia menjelaskan, naban yang
masuk kategori I adalah naban yang telah bekerja selama 5 tahun berturutturut di instansi Pemerintah, terhitung sejak 1 Januari 2005 hingga 2010. Kemudian usianya maksimal 46 tahun terhitung mulai tanggal 1 Januari 2006 dan menerima gaji melalui pos APBN atau APBD. Sedangkan untuk naban kategori II perbedaannya hanya terletak pada gaji yang bersumber dari luar APBN atau APBD. Biasanya, gaji tersebut diambil melalui honor komite atau dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Untuk tes CPNS jalur umum, BKD hingga kini belum mengusulkan analisis kebutuhan pegawai ke Menpan. Jika analisis kebutuhan telah diserahkan, maka selanjutnya Menpan akan menetapkan kuota dan formasi untuk Balikpapan. Sekkot Balikpapan Sayid MN Fadly mengatakan, hingga kini
pihaknya belum menerima instruksi dari pusat terkait penerimaan CPNS tahun 2012. “Belum dapat formasi dan gambarannya gimana. Memang kemarin daerah diminta untuk menyusun analisis kebutuhan pegawai, analisis kerja, analisis organisasi termasuk prediksi sampai kebutuhan lima tahun ke depan. Dari situ nanti akan dilihat Menpan untuk menentukan formasi, berapa sih kebutuhan Balikpapan. Saya masih belum tahu kebutuhan kita berapa karena masih disusun BKD,” katanya. (ful)
DATA GURU NABAN PER KECAMATAN Balikpapan Timur Balikpapan Selatan Balikpapan Tengah Balikpapan Barat Balikpapan Utara
: 55 orang : 107 orang : 79 orang : 70 orang : 95 orang
Sumber: Disdik Balikpapan (ful)
5 Polisi Ungkap Solar Ilegal Terima Penghargaan SAMARINDA, TRIBUN Sebanyak lima personel Polsekta Kawasan Pelabuhan Samarinda (KP3), memperoleh penghargaan atas prestasi mengungkap kasus penyeludupan solar. Polisi yang menerima penghargaan yakniBripka Samuel Lefteuw, Brigpol Bambang Hariyanto,
Briptu Jham Simon, Briptu Hasanuddin, dan Briptu Sepen Didik Penghargaan diberikan Kapolresta Samarinda Kombes Pol Arief Prapto S diwakili Wakapolresta Kombes Fadjar Abdillah pada apel pagi di halaman Polresta Samarinda, Jl Bhayangkara, Kelurahan
Bugis, Samarinda Kota. Kelima anggota Polri ini, berhasil mengungkap kasus Ilegal Oil 130 ton, adapun modus yang diungkapakan anggota yaitu dengan menggunakan kapal diperairan Sungai Mahakam, yang masih masuk dalam wilayah hukum Polresta Samarinda.
Keberhasilan ke 5 anggota polisi Samuel, Bambang, Simon, Hasanuddin dan Sepen patut diberi penghargaan karena pada saat penangkapan dilakukan, persoalan Bahan Bakar Minyak (BBM) menjadi perhatian. Kapolresta Samarinda
Kombes Pol Arief Prapto S, melalui Kabag Ops Kompol I N Mertha Dana SIK menuturkan, pemberian penghargaan kepada seluruh anggota berprestasi ini diberikan dalam bentuk piagam penghargaan. “Pemberian penghargaan ini tidak berbeda dengan pemberian penghargaan
kepada anggota lain sebelumnya. Adapun tujuan tidak lepas untuk memberikan motivasi dan semangat kepada anggota, agar lebih meningkatkan kinerjanya, terutama dalam hal mengungkap kasus-kasus yang menonjol,” kata Nyoman. (min)
PEMIMPIN UMUM(Plt): Agus Nugroho PEMIMPIN REDAKSI: Achmad Subechi REDAKTUR PELAKSANA: Priyo Suwarno MANAJER PRODUKSI: Arif Er Rachman WAKIL MANAJER PRODUKSI: Baskoro Muncar KOORDINATOR LIPUTAN: Fransina Luhukay STAF REDAKSI: H Sjamsul Kahar, H Herman Darmo, Uki M Kurdi, Achmad Subechi, Ignatius Sawabi, Priyo Suwarno, Arif Er Rachman, Baskoro Muncar, Iwan Apriansyah, Fransina Luhukay, Adhinata Kusuma, Dwi Haryanto SN, Sumarsono, Mathias M Ola, Trinilo Umardini, M Abduh Kuddu, Rita, Reza Rasyid Umar, Margaret Sarita, M Wikan Hendarman, Maipah, Ahmad Bayasut, Fachmi Rachman, Feri Mei Efendi, Basir Daud, Rafan A Dwinanto, Syaiful Syafar. BIRO SAMARINDA, Jl Ulin No.106 Samarinda, Telepon: 0541 202416, 202417, fax: (0541) 769855: H Maturidi (kepala), Achmad Bintoro, Budhi Hartono, Khaidir, Maipah, Nevrianto HP, Reonaldus, Muhammad Yamin, Hasbi. KUTAI KARTANEGARA: Rahmat Taufik KUTAI TIMUR: Kholish Chered. BONTANG: Udin Dohang PASIR: Sarassani. PENAJAM PASER UTARA: Samir TARAKAN: Junisah. KUTAI BARAT: Alex Pardede. BERAU: Amalia Husnul A. NUNUKAN: Niko Ruru. BIRO JAKARTA, Jl Palmerah Selatan 3, Jakarta 10270, Telepon (021) 5356766 (7618), Fax (021) 5495360: Febby Mahendra Putra (Kepala), Domuara Ambarita (Wakil) Agung Budi Santoso, Johnson Simanjuntak, Chairul Arifin, Ismanto, Rachmad Hidayat, Toni Bramantoro, Yuli Sulistyawan, Yoni Iskandar, Bian Harnansa, Hendra Gunawan, Sugiarto, Budi Prasetyo, Hasanuddin Aco, Murdjani. DIREKTUR UTAMA: Asih Winanti. DIREKTUR: H Herman Darmo, Uki M Kurdi. PEMIMPIN PERUSAHAAN / MANAJER IKLAN: H Zainal Abidin. MANAJER SIRKULASI: Iskandar. BAGIAN IKLAN JAKARTA: Doddy Setiawan (HP 08164859626), Jl Palmerah Selatan 3 Jakarta, Telp: (021) 5483863, 5494999, 5483008, 5480888 (ext: 7635-7638) Fax: (021) 53696583 Tarif Iklan: ■ Umum Display (B/W) Rp 22.500/mm kolom ■ Spot Colour (2 warna): Rp 30.000/mm kolom ■ Spot Colour (1 warna): Rp 25.000/mm kolom ■ Full Colour: Rp 35.000/mm kolom ■ Halaman 1 (B/W) Rp 60.000/mm kolom ■ Halaman 1 (F/C) Rp 90.000/mm kolom ■ Iklan Baris (2 s/d 10 baris): Rp 10.000/baris. Harga di atas belum termasuk PPN 10%.KANTOR PUSAT BALIKPAPAN Jl Indrakila Straat III Dalam, RT 52 No 1 Kampung Timur, Balikpapan 76125. Telepon: (0542) 735015, 7020152, 7020151, Fax: (0542) 735013 No Rek 191.0724971 BCA Balikpapan a/n PT Mahakam Media Grafika. PENERBIT: PT Mahakam Media Grafika. ISI DILUAR TANGGUNG JAWAB PERCETAKAN
WARTAWAN “TRIBUN KALTIM” SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APAPUN DARI NARASUMBER
CMYK
CMYK
3
SELASA 5 JUNI 2012
Silva Tolak Hijrah ke Bernabeu MANCHESTER, TRIBUN - David Silva ternyata kerasan berada di Manchester City. Silva disebut telah menolak hijrah ke Santiago Bernabeu. Agen Silva, Julio Llorente, menegaskan, kliennya masih betah bermain untuk “The Citizens”.
Keinginan “Los Merengues” memboyong Silva pun ditampik dengan halus. “David memiliki kontrak jangka panjang dengan Manchester City. Dia juga sangat bahagia berada di sini,” ucap sang agen. “Sepak bola memang tidak bisa diprediksi, tetapi
dia ingin tetap bertahan di Inggris.” “Real Madrid merupakan klub besar yang hebat. Mereka telah berminat sejak David bermain di Valencia. Namun, kesepakatan tidak memungkinan. Kami menolak Real Madrid karena dia percaya City. Gelar Premier League membuat
komitmen David di City bertambah,” lanjut Llorente seperti dikutip Daily Mail. Kabar ketertarikan Real Madrid kepada Silva sudah tercium saat musim kompetisi di Inggris berakhir. Pelatih Madrid Jose Mourinho menjadikan Silva target buruannya
pada bursa transfer musim panas ini. Penolakan Silva ke Madrid merupakan angin segar bagi “The Citizens”. Pasalnya, beberapa waktu lalu, Sergio Aguero juga telah memastikan masa depannya tetap bersama klub yang bermarkas di Stadion Etihad itu. (kps)
Ratusan Atlet dan Pelatih Demo MU-Dortmund Sepakati Transfer Kagawa MANCHESTER, TRIBUN - Penantian Manchester United terhadap Shinji Kagawa hampir usai. Kubu “Setan Merah” mengumumkan bahwa klub telah mencapai kesepakatan dengan Borussia Dortmund, klub pemilik pemain asal Jepang itu. “Manchester United sangat senang mengumumkan bahwa telah mencapai kesepakatan dengan Borussia Dortmund dan Shinji Kagawa untuk transfer ke klub. Kesepakatan tinggal menunggu tes medis pemain dan proses izin kerja di Inggris. Kondisi ini diperkirakan selesai pada akhir Juni,” demikian tertulis dalam situs resmi MU. Namun, MU tidak menyebutkan besar nilai transfer pemain berusia 23 tahun itu. Beberapa hari lalu, media Jerman, Kicker, pernah memberitakan MU akan membeli Kagawa dengan harga 15 juta euro atau sekitar Rp 175,89 miliar. Kagawa memang sudah sejak lama dipantau MU. Manajer “Setan Merah”, Sir Alex Ferguson, bahkan menonton langsung pertandingan Kagawa bersama Dortmund saat final DFB-Pokal kontra Bayern Muenchen, 12 Mei lalu. Pasca habis kontrak dengan Dortmund, Kagawa telah memberikan tanda akan berpindah ke Liga Primer Inggris. Meski menyatakan sanggup membayar gaji 6 juta euro atau sekitar Rp 72 miliar per musim, tawaran Die Schwarzgelben belum mampu mengubah ambisi Kagawa hengkang dari Bundesliga. “Shinji sudah merencanakan kariernya sendiri dan ia ingin bermain di Inggris,” ucap Michael Zorc, Direktur Olahraga Dortmund, yang dilansir Bild. Sangat masuk akal kalau Kagawa berminat bermain di Negeri Margaret Thatcher, peminatnya saja adalah 2 raksasa sekaliber Arsenal dan Manchester United. Dortmund mengeslot pemain berusia 23 tahun itu pada level 15 juta euro atau sekitar Rp180 miliar. Die Borussen malah melihat harga Kagawa bisa di atas itu melihat performa cemerlangnya musim ini. Kagawa total merangkum 16 gol dan 12 assist di semua kompetisi dan membawa Dortmund menjuarai Bundesliga 2012. (kps)
● Tuntut Bonus dan Komitmen Bapak Angkat SAMARINDA, TRIBUN Ratusan atlet dan pelatih yang tergabung dalam Forum Atlet dan Pelatih PON Kaltim 2012 mendatangi Kantor DPRD Provinsi Kaltim. Mereka menuntut jaminan bonus peraih medali, komitmen perusahaan “Bapak Angkat” cabang-cabang olahraga dan peralatan tanding serta try out. “Maksud kedatangan kami meminta agar dewan memperhatikan nasib atlet dan pelatih sebelum PON 2012,” kata Ketua Forum Atlet dan Pelatih PON Kaltim, Muslimin yang didampingi pelatih dari berbagai cabor, Selasa (5/ 6/2012). Dalam pertemuan itu, forum atlet dan pelatih diterima Wakil Ketua DPRD Provinsi Kaltim Hadi Mulyadi, Mudiyat Noor, Zein Tauqurrahman, Puji Astuti dan Rusman Ya’qub, Abdullah dan Yakub Ukung, di gedung baru DPRD Kaltim. “Kami berharap, dewan sebagai wakil rakyat dan bagian dari pemerintah bisa membantu perjuangan atlet dan pelatih. Misalnya soal bonus atlet, belum jelas. Siapa yang bertanggung jawab? Untuk try out cabor (cabang olahraga) masih banyak kendala dari Bapak Angkat. Apalagi untuk alat latihan dan tanding,” beber
Muslimin, dihadapan perwakilan anggota dewan. Dengan aksi ini, Gubrnur Kaltim Awang Faroek Ishak dan DPRD Kaltim segera mendesak perusahaanperusahaan (Bapak Angkat) cabor merealisasikan bantuan dana try out dan kebutuhan latihan dan tanding. “Kalau dalam bulan ini Bapak Angkat tidak bisa bantu, kita akan demo perusahaan-perusahaan itu,” kata Muslimin, usai menyampaikan aspirasinya. Tuntutan lainnya, bagi atlet dan pelatih yang berhasil menyumbangkan medali emas di PON XVIII di Riau 2012. “Ini bagian dari tuntutan agar atlet dan pelatih diperhatikan. Karena atlet dan pelatih sudah berbuat dan menyumbangkan prestasi untuk daerahnya,” tegas Muslimin, yang menjabat sebagai pelatih anggar Kaltim. Atlet Gulat Kusnohadi Syahputra yang pernah menyumbangkan prestasi medali perunggu di SEA Games 2011 juga ikut berpartisipasi demo ke DPRD Kaltim. Kata Kusno, sebelum ikut demo, pagi hari menyempatkan latihan. “Latihan dilanjutkan lagi sorenya. Kami ikut demo ini sudah sepengetahuan pengurus puslatda,” ujar Kusno.(bud)
CMYK
DOK/TRIBUN KALTIM
Atlet dan pelatih Kota Samarinda menagih janji bonus.
Perjuangkan Bonus WAKIL Ketua DPRD Provinsi Kaltim Hadi Mulyadi menegaskan, Dewan siap memperjuangkan anggaran untuk bonus atlet PON 2012 dianggarkan dalam APBDP 2012. Pernyataan ini hasil pertemuan antara Forum Atlet dan Pelatih PON Kaltim 2012 dan DPRD Provinsi Kaltim yang menuntut perhatian dari pemerintah, terkait bonus atlet dan bantuan dari Bapak Angkat (perusahaan). “Agar tetap mempertahankan prestasi 3 besar, maka anggaran untuk bonus, pengembangan dan pelatihan dan kemajuan untuk atlet mendapat perhatian 100 persen oleh pemerintah. Tidak ada kata mundur untuk perjuangkan prestasi 3 besar,” tegas Hadi, dihadapan atlet dan pelatih PON Kaltim, Selasa (5/6/2012).
Hadi menambahkan, soal bapak angkat Dewan akan meminta kepada gubernur untuk mempertegas agar serius untuk membantu. “Kalau tidak kami atas nama DPRD Kaltim akan memblacklist Bapak Angkat,” katanya. Anggota Komisi IV DPRD Kaltim Zein Taufiqurrahma menambahkan, mendukung agar pemerintah menbantu anggaran untuk atlet dan pelatih di PON 2012. Menurut dia, olahraga menjadi tanggungjawab dan kewajiban pemerintah. “Untuk mencapai prestasi memang mahal. Jadi soal jumlah dana yang dibutuhkan cukup besar anggarannya untuk mencapai 3 besar, bisa dikatakan wajar. Tetapi perlu ada partisipasi dari perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Kaltim,” tambahnya.(bud)
CMYK
4
Life Style
SELASA 5 JUNI 2012
Galaxy S III Vs iPhone 4S
Mana Lebih Tahan Banting...? PONSEL terbaru besutan Samsung, Galaxy S III, yang masih “segar” di pasaran dicoba kekuatannya dalam arti sebenarnya, alias dijatuhkan dari ketinggian tertentu. Apakah ponsel canggih ini akan pecah berkeping-keping dan dapat tetap beroperasi? Adalah situs teknologi Android Authority asal Inggris yang melakukan uji coba dalam hal daya tahan banting terhadap smartphone Samsung Galaxy S III dan Apple iPhone 4S. Uji tahan banting dilakukan dengan cara
menjatuhkan smartphone setinggi dada orang dewasa. Kedua ponsel ini dicoba dijatuhkan sebanyak tiga kali. Bagian yang menjadi sasaran adalah sisi samping, belakang, dan bagian layar smartphone. Kerusakan paling parah terjadi ketika kedua smartphone dijatuhkan dalam posisi layar menghadap ke bawah. Layar iPhone 4S mengalami retak parah di segala bagian. Namun, fungsi layar sentuh iPhone 4S masih berjalan normal. Sementara layar Galaxy S III tidak mengalami retak
yang parah, tetapi fungsi layar sentuhnya tidak berfungsi sama sekali. Dari sisi hardware pada layar, keduanya sama-sama menggunakan Gorilla Glass buatan Corning. Hanya saja, iPhone 4S masih menggunakan Gorilla Glass generasi pertama, sedangkan Galaxy S III sudah menggunakan Gorilla Glass generasi 2. Smartphone mana yang lebih tahan banting? Silakan Anda nilai sendiri dengan menonton video uji tahan banting dari Android Authority berdurasi 4 menit 5 detik di bawah ini. (kps)
Make-up Gaya Korea untuk Si Oriental SALAH satu hal yang menyulitkan dengan memiliki mata yang cenderung sipit adalah saat mengaplikasikan riasan mata. Ketika Anda memejamkan mata untuk menyapukan eye shadow, hasil riasan Anda tidak tampak setelah Anda membuka mata. Mata yang nyaris tidak berkelopak dan bulu mata yang cenderung pendek dan lurus menjadi penyebab perempuan Asia (khususnya yang berwajah oriental) sulit mengaplikasikan make-up. Akhirnya, banyak dari mereka yang menjalani blepharoplasty, yaitu operasi untuk membuat kelopak mata ganda. Kabarnya, ini prosedur bedah kosmetik kedua yang paling didambakan di kalangan perempuan Asia-Amerika. Namun, untuk apa operasi plastik? Mumpung tren Korea masih kencang, lebih baik Anda meniru cara bintangbintang Korea merias wajah, terutama bagian matanya. Hasilnya terlihat sangat natural, tetapi juga manglingi. MAKE-UP DASAR 1. Bubuhkan foundation atau Blemish Balm cream pada kulit untuk memberikan kesan kulit wajah yang tanpa noda. Setelah itu lanjutkan concealer untuk menutupi kantung mata. 2. Setelah semua diaplikasikan, bubuhkan bedak padat pada seluruh wajah dengan cara ditepuk-tepuk. MEMPERBESAR MATA 1. Langkah pertama untuk riasan mata pada Korean style adalah memperbesar mata. Bubuhkan perona mata dengan warna ungu atau warna sesuai selera. Rahasia riasan mata pada gaya Korea adalah cukup menggunakan satu warna dasar. 2. Gunakan perona mata satu tone lebih rendah dari warna dasar untuk membentuk sudut mata. 3. Selanjutnya, aplikasi eyeliner pada garis mata di bawah kelopak mata dan di atas bulu mata, hingga ujung mata bagian atas. 4. Aplikasikan bulu mata palsu untuk menambahkan kesan mata besar dan lebih memesona. Sebelum menggunakan bulu mata palsu, sebaiknya potong ujung kedua bulu mata palsu agar tidak terkesan mata yang jatuh. 5. Bubuhkan maskara berwarna hitam untuk melentikkan bulu mata. 6. Gunakan kembali eyeliner di bawah mata dengan warna terang atau warna putih untuk memberikan kesan mata lebar di bagian bawah. 7. Untuk menyempurnakan mata yang besar, gunakan lensa kontak yang dikhususkan untuk memberi efek memperbesar bola mata. SEMBURAT CERIA 1. Untuk tampilan wajah yang ceria dan segar, baurkan blush on atau perona pipi berwarna merah muda atau peach dari pangkal tulang pipi ke ujung pipi. 2. Oles bibir dengan lipgloss dan perona bibir berwarna natural. (nova)
Audy Iko Uwais KPL
Iko Uwais Lamar Audy HANYA kira-kira sebulan sesudah mengungkapkan bahwa ia sedang menjalin cinta dengan vokalis Audy Item, bintang film laga yang juga pesilat Iko Uwais resmi melamar kekasihnya itu untuk menjadi istrinya. Kabar bahagia tersebut datang dari ibu Audy, Evie Aquanthie Aziz, kepada media. “Ya, alhamdulillah semua dimudahkan Tuhan. Semalam (4/6/2012), keluarga Iko sudah datang melamar Audy. Secara resmi sudah meminta Audy,” tutur Evie ketika diwawancara melalui telepon seluler di Jakarta, Selasa (5/6).
Evie mengungkapkan, ia dan Audy sedang berada di Kuala Lumpur (KL), Malaysia, menjelang Iko dan keluarganya datang melamar Audy. “Ya, Tante sama Audy juga lagi di KL itu. Keluarga Iko yang telepon kami,” cerita Evie. Dalam perbincangan melalui telepon seluler tersebut, keluarga Iko langsung mengutarakan niat mereka untuk melamar Audy. “Mereka meminta bahwa harus ada proses selanjutnya di antara Iko dan Audy, mereka meminta ada lamaran,” cerita Evie lagi. “Iko dan Audy juga jarang bertemu karena
CMYK
kesibukan masing-masing, jadi keluarganya saja yang bicara sama Tante,” lanjutnya. Awalnya, hubungan cinta IkoAudy tidak berjalan mulus, setelah artis peran Jane Shalimar menuding pelantun “Janji di Atas Ingkar” itu telah merebut kekasihnya, sang bintang film The Raid: Redemption. Sementara itu, Iko pernah menuturkan, pertemanannya dengan Audy terbina sejak dia mulai renggang dengan Jane. “Gue kenal Audy itu setelah break dengan Jane,” ungkap Iko dalam wawancara di Jakarta, 5 Juni 2012.
Kalaupun pernah kedapatan jalan berdua dengan Audy, pesilat nasional yang meniti kebintangannya lewat film Merantau tersebut ketika itu mengaku tak pernah berencana untuk jalan dengan Audy. “Soal gue ketemuan sama Audy di PIM (Pondok Indah Mall), itu bukan untuk nge-date. Gue habis main bola sama abang gue,” ungkap Iko. Namun, ketika itu Iko juga tak mau mengelabui perasaannya terhadap Audy. “Tapi, siapa yang tahu kalau jodoh, itu kan Tuhan yang ngatur ya,” ujarnya. (kps)