1
PKPU-PROP/0066.04/IV/2013
Program Pengelolaan Zakat Profesi Karyawan Perkantoran dan Perumahan 2013
2
Profil PKPU Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU lahir dari krisis multidimensi yang melanda Indonesia sejak tahun 1997 hingga tahun 1999, yang diperparah dengan berbagai musibah bencana alam maupun kemanusiaan. Berdasarkan hal tersebut di bentuk Yayasan PKPU melalui akte Notaris tanggal 10 Desember 1999 sebagai lembaga sosial pengelola bantuan masyarakat dengan mengangkat visi dan misi : Visi : Menjadi lembaga terpercaya dalam membangun kemandirian Misi : - Mendayagunakan program rescue, rehabilitasi, dan pemberdayaan untuk mengembangkan kemandirian. - Mengembangkan kemitraan dengan masyarakat, perusahaan, pemerintah dan lembaga swadaya masyarakat dalam dan luar negeri. - Memberikan pelayanan informasi, edukasi, dan advokasi kepada masyarakat penerima manfaat (beneficiaries) Visi dan misi tersebut kemudian diejawantahkan dalam 3 program utamanya, yaitu: penanganan bantuan bencana, rehabilitasi, dan pemberdayaan komunitas (community development) yang disalurkan melalui 17 Cabang di daerah dan mitra kerja di semua propinsi. Program-program tersebut diperuntukkan bagi masyarakat miskin, pengungsi dan korban bencana. Seiring perjalanannya, Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU semakin berkembang menjadi lembaga pengelola bantuan masyarakat baik bantuan kemanusiaan maupun bantuan sosial lainnya dan berhasil memperoleh akreditasi, antara lain : - Lembaga Amil Zakat Nasional berdasar SK Menteri Agama No. 441 tahun 2001 - Organisasi Sosial Nasional sesuai SK Mensos RI No.08 / HUK / 2010 - NGO in Special Consultative Status with the Economic Social Council of the United Nations pada bulan Agustus 2008. - ISO 9001 : 2008 untuk sistem manajemen pada tahun 2011 Headquarter : Jl. Raya Condet No. 27 G Jakarta Timur Telp. 021-87780015/0804 100 2000 Faks 021-87780013 Hotline: (021) 7060 7576 www.pkpu.or.id SMS Center 081511997578 YM : Customerrelationpkpu@yahoo.co.id Pin BB : 30D06427 Konsultasi : 021 49039090 Email Konsultasi : konsultasi.pkpu@yahoo.com Website : www.pkpu.or.id Follow twitter: @PKPU Fb Fanpage PKPU: PKPU Lembaga Kemanusiaan Nasional 3
Proposal Program Pengelolaan Zakat Profesi Karyawan Perkantoran dan Perumahan 1.
Latar belakang Potensi zakat di seluruh Indonesia mencapai Rp 19 triliun per tahun, tetapi jumlah pengumpulan zakat Indonesia masih minim, tidak sebanding dengan potensi yang ada, padahal zakat cukup strategis dalam meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu perlu adanya kampanye terus menerus untuk mengetuk kesadaran masyarakat akan kewajiban berzakat dan manfaat zakat untuk menekan kemiskinan. Begitu pula dari para lembaga pengelola zakat seperti PKPU untuk terus menerus membangun kepercayaan publik dan transparan dalam menyalurkan dana zakat. Zakat dalam Islam sama nilainya dengan rukun Islam yang lain, dan memiliki efek sosial tinggi, memiliki potensi yang besar di masyarakat namun belum terberdayakan secara optimal. Dalam Al Qur’an kata zakat disebut 27 kali beriringan dengan kata shalat. Upaya pengelolaan ZIS di lingkungan perusahaan merupakan langkah strategis untuk mendorong proses penyadaran kepada segenap karyawan/ti sehingga program-program kebaikan dapat diwujudkan dari dana ZIS (zakat, infaq, dan shodaqah) yang terhimpun. Mengingat tingkat kesibukan para karyawan/ti perusahaan yang demikian tinggi, maka pengelolaan ZIS-nya perlu kerjasama kemitraan dengan lembaga zakat yang telah memiliki pengalaman sehingga keshalehan pribadi dan sosial, serta peningkatan kesejahteraan umat dapat segera terwujud. Firman Allah SWT : ďƒź Dan pada harta-harta mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak mendapat bagian.(QS. Adz Dzariat : 19) ďƒź Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan Allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang kami keluarkan dari bumi untuk kamu. dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu menafkahkan daripadanya, padahal kam sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memincingkan mata terhadapnya. dan Ketahuilah, bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji( QS Al Baqarah : 267 ) ďƒź Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para mu'allaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan untuk mereka yang sedang dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah, dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana . (At Taubah : 60)
2.
Success Story Perkembangan pengetahuan dan kesadaran umat Islam terhadap perintah berzakat hari ke hari semakin meningkat. Seiring dengan hal itu, upaya pengelolaan ZIS di lingkungan perusahaan merupakan langkah strategis untuk mendorong proses penyadaran kepada segenap karyawan/ti 4
sehingga program-program kebaikan dapat diwujudkan dari dana ZIS (zakat, infaq, dan shadaqah) yang terhimpun. Hingga saat ini, Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU telah dipercaya oleh berbagai perusahaan dalam menyalurkan dana ZIS (Zakat, Infaq dan Shodaqoh) dengan program kemitraan. Program ini dilaksanakan untuk memudahkan karyawan/ti di perusahaan yang terkait dalam menunaikan Zakat, Infaq dan Shodaqohnya. Beberapa lembaga yang telah bekerjasama dengan kami, antara lain : 1. MT XL, PT. XL Axiata 2. ZIS Lintasartha, PT Lintasartha 3. Baperoh Telkom Dives, Telkom Dives 4. YBH ELNUSA, PT ELNUSA 5. ZIS PLN Pusat 6. ZIS PLN Disjaya & Tangerang 7. ZIS PLN P3B 8. ZIS PLN Litbang 9. ZIS Indosat, PT Indosat 10. LAZIS-GA, PT Garuda Indonesia 3.
Judul Program Program Pengelolaan Zakat Profesi Karyawan Perkantoran dan Perumahan
4.
Tujuan Program a. b. c. d.
Membangun kesadaran sosial sesama muslim dalam menjalankan perintah zakat. Mengangkat derajat para muzakki dan terwujudnya keshalihan pribadi dan kepedulian sosial. Memberdayakan kaum du’afa khususnya di lingkungan dan sekitar perusahaan . Membantu memudahkan muzakki perusahaan yang muslim untuk menunaikan zakatnya melalui lembaga amil zakat yang ada, dengan sistem payroll. e. Meningkatkan citra perusahaan melalui kerjasama program kelembagaan. f. Membentuk kepribadian yang sholeh khususnya para muzakki senantiasa membersihkan diri dari pribadi kikir dan tamak. g. Menggali potensi zakat. PKPU memberikan perbantuan dalam bentuk konsultasi termasuk upaya-upaya penghimpunan dana ZIS maupun desain penyalurannya. Dana yang terhimpun disalurkan baik untuk mendukung program-program yang diinisiasi mitra maupun PKPU. 5.
Deskripsi Program a. Sinergi [Coaching] Jika Perusahaan (Calon Mitra) telah memiliki lembaga ZIS, dengan kepengurusan yang efektif, maka LKN PKPU membantu menyalurkan dana ZIS yang terkumpul di lembaga ZIS PerusahaanMitra, Dana yang terhimpun disalurkan baik untuk mendukung program-program yang diinisiasi mitra maupun PKPU.
5
b. Penempatan SDM Jika Perusahaan Mitra telah memiliki lembaga ZIS, dengan kepengurusan yang tidak efektif maka LKN PKPU menyediakan SDM profesional dalam mengelola lembaga ZIS yang meliputi : 1. Penghimpunan 2. Administrasi 3. Penyaluran 4. Pelaporan 5. Membantu menjalankan program mitra yang sudah ada 6.
Kompensasi Kerjasama 1. Kerjasama Kemitraan yang disepakati akan dituangkan dalam bentuk MoU (Perjanjian Kerjasama), sebagai wujud kepedulian yang ingin di wujudkan secara terarah, terpadu dan berkesinambungan. 2. Teknis dan substansi kemitraan yang disusun dalam sebuah kesepakatan (MoU) antara kedua belah pihak, terdiri beberapa klausul secara umum - yang diajukan sebagai pendukung kerjasama kemitraan ini - sebagai berikut : Pihak PKPU : a. Menyediakan dan membantu kebutuhan pihak mitra sebagaimana tersebut dalam lembar Bentuk Kerjasama. b. Melaporkan perkembangan hasil kerja secara berkala, sesuai dengan kesepakatan bersama. c. Melaporkan semua kegiatan pendayagunaan zakat atas kerja sama antara PKPU dengan LEMBAGA MITRA, sesuai program kerjasama yang disepakati dan telah diselesaikan. d. SDM profesional pengelolaan lembaga ZIS. e. Sistem Pengelolaan Lembaga ZIS aplikatif. Pihak MITRA : 1. Memfasilitasi segala kebutuhan yang diperlukan untuk kelancaran tercapainya tujuan, seperti : Sekretariat, Komputer, Telepon 2. Mendistribusikan sebagian dana ZIS yang terkumpul melalui LKN PKPU sebagai program kerja sama PKPU dan Lembaga sesuai kesepakatan kedua belah pihak. 3. Membiayai SDM dan konsultasi manajemen pengelolaan LAZ sesuai dengan kesepakatan.
7.
Program – Program PKPU Terlampir.
6
8.
Penutup Sebuah kesempatan yang sangat berharga dalam upaya peningkatan derajat kesholehan untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat khususnya keluarga fakir & miskin guna menumbuhkan masa depannya yang cerah dan penuh barokah. Semoga segala upaya dan respon positif dari Bapak/Ibu sekalian mendapatkan ridho dan kemudahan dari Allah SWT demi meraih ridho-Nya. Amin. Kami berharap Bapak/Ibu berkenan memberikan kepercayaan kepada lembaga kami untuk pelaksanaan program ini.
Jakarta, 2013 Hormat Kami,
Agung Notowiguno Direktur Utama PKPU
7
Lampiran. Program CEN (Community and Education Network) 1. Belanja Bareng Yatim (BBY) Voucher Yatim adalah program santunan anak yatim yang dikemas dalam bentuk kegiatan belanja kebutuhan sehari-hari atau Belanja Bareng Yatim (BBY). Program ini memasukkan unsur edukatif berupa arahan kepada mereka untuk membeli kebutuhan yang menjadi prioritas seperti bahan makanan, keperluan sekolah, dan lainnya. Di samping itu konsep acara tetap dibuat menarik dan menghibur misalkan dengan mendatangkan pembicara dari kalangan psikolog anak sampai dengan kalangan artis yang memiliki kepedulian dan kepekaan sosial. 2. Beasiswa Memberikan beasiswa peduli generasi 2013 kepada anak-anak yatim dan dhuafa, anak jalanan, anak-anak korban banjir atau bencana alam lainnya yang tidak mampu agar mereka termotivasi dan bersemangat menuntut ilmu hingga ke jenjang perguruan tinggi Pemberian Training motivasi berprestasi bagi anak-anak yatim dan dhuafa, anak jalanan, anak-anak korban banjir atau bencana alam lainnya 3. Bedah Sekolah Bedah Sekolah ,merupakan program Rehabiltasi & Rekonstruksi sekolah-sekolah yang “dianggap” tidak layak untuk melakukan proses belajar mengajar. Program yang dilakukan bersifat fisik dan non fisik. Fokus pelaksanaan program ini melibatkan semua elemen sekolah (orang tua, masyarakat, guru dan perangkat desa) mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga monitoring dan evaluasi bedah sekolah. 4. Da’I Offshore (Da’I untuk karyawan lepas pantai) - Memberikan pemahaman dan pencerahan melalui program pembinaan dan kajian rutin bagi pekerja offshore. - Memberikan pelatihan – pelatihan yang akan disesuaikan kondisi jama’ah offshore. - Menyediakan pendampingan dan media konsultasi batin bagi para pekerja offshore 5. Da’I Pemberdaya Desa (DPD) - Menyebarkan nilai-nilai Islam keseluruh lapisan masyarakat. - Meningkatkan pemahaman dan pengamalan ajaran Islam. - Merehabilitasi mental masyarakat akibat bencana alam atau konflik. - Memperkuat jalinan persaudaraan antar masyarakat. - Memperkokoh perdamaian dan persatuan antar masyarakat. - Mencetak para da’i disetiap desa yang nantinya akan di berdayakan di desanya - Memberikan pemahaman islam melalui program pembinaan dan kajian rutin bagi masyarakat desa setempat. - Menjalin silaturrahim dengan tokoh dan masyarakat setempat. - Memberikan pelatihan-pelatihan yang akan disesuaikan kondisi masyarakat tesebut baik berbentuk pelatihan kewirausahaan dan lain-lainnya. 8
6. Guru Inspiratif Merupakan penghargaan untuk guru-guru yang telah menginspirasi para siswanya dan lingkungan didalam atau diluar sekolah, melalui 3 tahap penyeleksian oleh tim juri yang khusus disediakan oleh PKPU. Dengan harapan penghargaan ini dapat meningkatkan kompetensi guru sebagai pendidik, inisiator dan inspirator. 7. Kafalah Yatim Merupakan program penanganan, pembinaan dan pengasuhan anak-anak yatim atau yatim piatu dengan multi pendekatan, yaitu; (1)pendekatan personal anak, (2)Pendekatan Keluarga, dan (3)Pendekatan struktural 8. Pelatihan Pengurusan Jenazah Pelatihan Pengurusan Jenazah merupakan program yang digagas oleh PKPU sebagai Lembaga Amil Zakat Nasional yang dilandasi dari keprihatinan terhadap kondisi masyarakat saat ini yang mulai melupakan praktek pengurusan jenazah secara Islami. Program ini berupaya memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang teori dan praktek pengurusan jenazah secara Islami sehingga kelangkaan petugas pengurus jenazah tidak akan terjadi di level komunitas tersebut 9. Nikah Massal Program Nikah Massal adalah sebuah wujud kepedulian terhadap permasalahan yang saat ini terjadi mengenai kesulitan pasangan suami istri atau calon suami istri dalam membuat akte pernikahan atau bentuk legalisasi dari suatu pernikahan. Nikah massal ini sesuai namanya dilaksanakan secara massal, memberikan pelayanan pengurusan legalisasi akte pernikahan namun juga dilengkapi dengan perhelatan upacara pernikahan. 10. Pelatihan Management Masjid Pelatihan ini diadakan untuk membekali wawasan baru bagi para dai, imam maupun para takmir masjid dalam mengelola dan memakmurkan masjid. 11. Pelatihan Menulis Anak - Menyelenggarakan Pelatihan Penulisan Cerita kepada 50 anak yatim binaan PKPU - Membukukan hasil karya tulis yatim ke sebuah buku karya bersama (Antalogi) - Meningkatkan Skill menulis dan mengekspresikan diri 12. Paket Pendidikan Sebuah bentuk kepedulian Masyarakat terhadap anak-anak yatim dan dhuafa, anak jalanan, anak-anak korban banjir atau bencana alam lainnya yang tidak mampu berupa pemberian paket pendidikan berupa Tas Sekolah, Alat Tulis, dan kamus 3 Bahasa (Arab, Inggris, Indonesia)
9
13. Rumah Guru Indonesia RUMAH GURU INDONESIA merupakan sebuah program komprehensif yang menyasar peningkatan kualitas guru-guru honorer di daerah tertinggal. Program komprehensif ini menekankan pada 3 hal utama yakni: - Peningkatan Kapasitas Guru honorer melalui Participatory Training RUMAH GURU INDONESIA dalam hypno teaching. Dalam Participatory Training ini akan terseleksi 30 peserta terbaik yang akan mengikuti program Lesson Learn RUMAH GURU INDONESIA. - Lesson Learn RUMAH GURU INDONESIA merupakan paket pembelajaran berkelanjutan selama 1 tahun melalui Focus Group Training dan peningkatan kapasitas ICT melalui fasttrack ICT Education. 30 peserta ini nantinya akan mejadi teacher peer educator disekolahnya masing-masing. - Pemberian beasiswa bagi 5 guru berdedikasi yang terbaik. 14. Angkringan Pintar Angkringan pintar ditujukan sebagai fasilitas penyediaan buku bagi anak-anak jalanan yang menjadi pengunjung tetap sebuah rumah singgah. Untuk tahun 2013 PKPU merencanakan penyediaan buku dan pembinaan minat baca di 4 titik rumah singgah. 15. Mobil Pintar Perpustakaan Keliling merupakan program bantuan sarana belajar. Selain buku-buku bacaan, juga disediakan alat permainan edukatif dan media pendidikan lainnya. Pustakawan akan dibekali ilmu dasar pustaka seperti katalogisasi buku, pengelolaan sirkulasi buku, perawatan buku, dan manajemen perpustakaan. Tak hanya itu, mereka juga diberikan ilmu psikologi perkembangan anak serta kepandaian bercerita dengan berbagai media seperti media tali, sapu tangan, origami, bernyanyi, kertas, gambar dan tanpa media, serta manajemen kegiatan perpustakaan keliling dan perawatan kendaraan. Dengan begitu, perpustakaan keliling ini menjadi menarik dan diminati karena bernuansa hiburan. 16. Sejuta sepatu Sebuah bentuk kepedulian Masyarakat terhadap anak-anak yatim dan anak tidak mampu berupa pemberian Sejuta Sepatu Sekolah. Program ini memberikan 2 makna kemanfaatan, yaitu : - Manfaat harafiah dari sepatu itu sendiri yang akan melindungi kaki dari infeksi bakteri dan cacing yang berbahaya untuk anak-anak serta eksposure negatif lain. - Pemberian sepatu ini di berikan atas dasar filosifi sebagai transfer semangat untuk anak-anak yatim. Sepatu, menjadi bentuk pemberian semangat untuk mengejar mimpi. 17. Sahabat Keluarga Sehat Layanan Pendampingan bagi Orang Sakit merupakan program davokasi dan santunan bagi masyarakat miskin yang memerlukan tindakan medis segera. Berdasarkan jenis bantuan yang diberikan, terdapat dua jenis layanan yaitu: 1. Pemberian biaya darurat medis bagi pasien yang tidak memiliki biayapengobatan. 2. Pemberian santunan bagi pasien miskin yang memerlukan biayapengobatan sangat tinggi (operasi)
10
18. Wisata Kemah Yatim Wisata Yatim menerapkan model edukasi alam yang mengintegrasikan wawasan islam dengan pertanian atau perternakan, serta berpertualang di lingkungan pegunungan atau pantai. Wisata Yatim ini akan sangat menarik dan unik bagi para anak-anak Yatim karena adanya pendekatan metode model pendidikan secara konprehensif untuk melahirkan pelajar cerdas berfikir, kreatif, berkarya serta sholih dan beramal. Wisata Yatim ini juga kekuatan dan dorongan besar dalam berperan menata karakter anak-anak Yatim yang sholeh secara personal dan sholeh secara sosial. 19. Yatim Award Merupakan penghargaan untuk pelajar yatim berprestasi yang telah menginspirasi lingkungan sekitarnya, melalui 3 tahap penyeleksian oleh tim juri yang khusus disediakan oleh PKPU. dengan harapan penghargaan ini dapat memacu semangat pelajar yatim untuk lebih berprestasi Program HEN (Healt and Environment Network) 20. Gerakan Indonesia Bersih Merupakan sebuah program yang fokus mengentaskan masalah sampah pada tingkat rumah tangga melalui pembentukan bank sampah di lingkungan masyarakat, guna mengurangi masalah akibat sampah rumah tangga dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengelolaan sampah. Untuk mendukung keberhasilan program “Gerakan Indonesia Bersih�, maka diperlukan dukungan dari masyarakat sekitar dan para pemangku kebijakan. Pelibatan dari seluruh pihak terkait seluruh proses kegiatannya merupakan bentuk kontribusi nyata yang menjadi bagian dari program ini. Hingga pada akhirnya terbentuk kepedulian dari seluruh pihak untuk bersama-sama memulai sejak dini mengentaskan masalah sampah terutama tingkat rumah tangga. 21. Mangrove Pahlawan bumi adalah sebuah program pelestarian mangrove secara holistik melalui penanaman dan rehabilitasi mangrove, serta edukasi terpadu terkait peran mangrove terhadap kualitas lingkungan dan pemanfaatan biodeversitas mangrove. Untuk mendukung keberhasilan program “mangrove pahlawan bumi�, maka diperlukan dukungan dari masyarakat sekitar dan stekholder. Pelibatan karyawan SGS dalam seluruh prosesnya merupakan bentuk kontribusi nyata yang menjadi bagian dari program ini. Hingga pada akhirnya terbentuk kepedulian dari seluruh pihak untuk melestarikan mangrove sebagai penyelamat bumi kita. 22. Seribu Jamban Air bersih dan jamban sehat adalah sebuah program penyediaan sarana sanitasi berupa (Hygiene Sanitation) berbasis masyarakat serta meningkatkan kesadaran masyarakat untuk stop buang air besar sembarangan. Program air bersih dan jamban sehat terdiri atas penyediaan sarana air bersih dan jamban sehat. Berbasis masyarakat, artinya program Air bersih dan jamban sehat menerapkan Participatory Hygiene and Sanitation Transformation 11
(PHAST) dimana setiap pelaksanaannya melibatkan penuh masyarakat. Peningkatan kesadaran masyarakat dilakukan dengan edutainment, yaitu edukasi yang menarik sehingga masyarakat mudah untuk menangkap pesan STOP BABS (Buang Air Besar Sembarangan). Hingga pada akhirnya, diharapkan dapat terbentuk sustainability dari program dengan perawatan dan penggunaan falilitas sanitasi secara bijak dan tepat guna. Program ini terbagi atas 3 tipe, dibedakan berdasarkan bahan dasar fasilitas jamban yang dibangun. 23. Water, Sanitation and Hygiene (WASH) Program WASH adalah program pemberdayaan masyarakat berbasis lingkungan yang menitikberatkan pada peningkatan pengetahuan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan Penyediaan sarana kesehatan lingkungan seperti sarana air bersih dan sarana sanitasi kepada masyarakat di suatu wilayah yang memiliki permasalahan kesehatan lingkungan yang dilakukan secara berkelanjutan hingga melahirkan komunitas masyarakat yang secara mandiri dapat menyehatkan diri dan lingkungannya. 24. Sarana Air Bersih Air bersih sebuah program penyediaan sarana sanitasi air bersih (Hygiene Sanitation) berbasis masyarakat, dengan artian program ini menerapkan Participatory Hygiene and Sanitation Transformation (PHAST) dimana setiap pelaksanaannya melibatkan penuh masyarakat. Tidak hanya sekedar menyediakan sarana air bersih, program ini juga memberikan edukasi terkait perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) guna meningkatkan kesadaran masyarakat untuk stop buang air besar sembarangan. Agar program dapat terus berjalan secara baik dalam jangka waktu yang lama, maka dibentuk juga badan pengelola sarana air bersih. Badan pengelola ini yang nantinya akan menjadi pionir pada masyarakat untuk terus meningkatkan PHBS serta memelihara dengan baik sarana sanitasi yang telah diberikan. Selain itu untuk mengefektifkan dalam pengambilan segala bentuk kebijakan terkait teknis pelaksanaan program, akan diadakan juga proses rembuk warga yang akan memfasilitasi warga penerima bantuan, donatur dan PKPU dalam hal menyepakati ketentuan-ketentuan terkait dengan hak, kewajiban serta tugas pihak-pihak terkait. Rembuk warga juga digunakan untuk melakukan evaluasi kegiatan guna menemukan solusi dari kendalakendala yang terjadi dilapangan pada saat program berjalan. 25. PesanClean “Pesan Bersih dan Sehat untuk Pesantrenku� PesanClean seperti slogannya yaitu “Pesan Bersih dan Sehat untuk Pesantrenku� adalah sebuah program pelayanan edukasi keliling yang memfokuskan sebuah pada penerapan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) sekolah di pesantren untuk meningkatkan mutu kesehatan warga pesantren. Fokus pesan dalam PesanClean adalah 8 indikator dari PHBS sekolah. Karenanya kegiatan yang akan dilakukan pada program PesanClean antara lain edukasi interaktif PHBS Sekolah untuk siswa dan guru Pesantren, edukasi jajanan sehat pada pedagang jajanan pesantren, pembagian hygiene equipment untuk 50 siswa, pemberian sarana PHBS untuk pesantren, penimbangan berat badan untuk pemantauan status gizi santri.
12
26. Pondok Gizi Ibu Sadar Gizi (PG Budarzi) BUDARZI adalah sebuah program gizi berbasis masyarakat yang fokus pada proses pemeliharaan dan penjagaan status gizi balita. Pelibatan masyarakat pada program ini dilakukan agar masyarakat mampu terlibat dan berkontribusi aktif pada setiap program dengan dilandasi kemauan untuk menerapkan perilaku sadar gizi dalam kehidupan seharihari. Program budarzi terdiri dari lima bagian besar, yaitu edukasi “Gizi Balita”, rehabilitasi “Gizi Balita”, pendampingan masyarakat, pembentukan kader “peduli gizi balita” dan gerakan sadar gizi. 27. Kebun Sehat Keluarga Program Kebun Sehat Keluarga merupakan program yang fokus terhadap keterjangkauan dan ketersediaan pangan yang bergizi bagi keluarga. Program ini terdiri dari edukasi dan training penanaman sayur, kampanye penanaman sayur keluarga, lomba “dapur hidup”, dan lomba “sayur lezat”. Program sehat keluarga akan memberikan stimulasi dan pembekalan untuk memulai terciptanya keluarga dan masyarakat sadar gizi yang mandiri. 28. Khitanan Massal Program Khitanan massal adalah program layanan kesehatan luar gedung yang dilaksanakan secara cuma-cuma bagi masyarakat fakir miskin yang membutuhkan. Program ini didukung oleh SDM Dokter dan perawat yang berpengalaman dibidangnya, juga berbagai fasilitas penunjang seperti peralatan khitan cutter (laser), alat-alat medis, ambulan, alas tempat tidur, dll. 29. PROSMILING (Program Kesehatan Masyarakat Keliling) Program PROSMILING (Program Kesehatan Masyarakat Keliling) Terpadu adalah program layanan kesehatan keliling yang dilaksanakan secara terpadu (berbagai program kesehatan disatukan dalam paket bersama) dan dikemas secara populis, yang dilaksanakan secara cuma-cuma bagi masyarakat fakir miskin yang tempat tinggalnya jauh dari akses pelayanan kesehatan/klinik peduli. Pelayanan Kesehatan Gratis juga dapat dilaksanakan pada daerah paska bencana yang membutuhkan layanan kesehatan secara terpadu. Layanan Kesehatannya meliputi empat variasi, yaitu 1. Pengobatan umum, 2. Medical check-up dan 3. Kesehatan ibu dan anak. 4. Pemeriksaan Mata dan Gigi 30. PROTEKSI TB (Program Peduli Tuberculosis Berkesinambungan) “Menyusun Keping Kepedulian Menuju Indonesia Bebas TB” PROTEKSI atau Program Peduli Tuberculosis Berkesinambungan adalah sebuah program pemberdayaan masyarakat yang beruoaya membentukan kondisi yang kondusif dalam upaya penanggulangan tuberculosis yang dilakukan oleh masyarkat secara mandiri dan berkesinambungan. Program PROTEKSI terdiri atas kegiatan pelatihan kader muda, edukasi masyarakat mengenai pencegahan penularan dan kejadian tuberculosis, mendorong upaya penyembuhan dan pencegahan kejadian kambuhan pasien TB dan pemberdayaa ekonomi 13
masyarakat. Disebut pemberdayaan masyarakat karena setiap pelaksanaannya melibatkan penuh masyarakat dengan adanya pembentukan kelompok usaha masyarakat. Hingga pada akhirnya, diharapkan dapat terbentuk sebuah komunitas yang mampu melakukan upaya penanggulangan tuberculosis secara mandiri dan berkesinambungan. Program SEN (Social and Economic Network) 31. KUMM (Kelompok Usaha Mandiri Masyarakat) Kelompok Usaha Mandiri Masyarakat (KUMM) adalah sebuah program pemberdayaan ekonomi yang berbasiskan pada komunitas masyarakat yang memiliki kebutuhan yang sama dalam rangka mengembangkan usaha mikro dan pendapatan mereka dalam bentuk intervensi modal dana bergulir yang di sertai penyadaran dan peningkatan kapasitas dalam bentuk pertemuan rutin atau pendampingan. Dalam program ini masyarakat yang memiliki usaha atau mau berusaha dalam rangka memenuhi tuntutan kebutuhan keluarga dikelompokan dalam sebuah Kelompok yang didalamnya memiliki kepengurusan yang terdiri dari, Ketua, Sekretaris, Bendahara, dan Anggota. Sehingga fokus pada program ini tidak hanya pada pengembangan usaha individu namun juga pengembangan lembaga simpan pinjam bersama yang termanifestasi dalam 7 sasaran utama program ini yaitu: organisasi,administrasi, modal,usaha produktif, pendampingan, swakelola dan jejaring. 32. Pelatihan Peningkatan Skill Sebuah program pelatihan kepada komunitas masyarakat dalam bentuk pelatihan keterampilan usaha/skill ditempat tinggal mereka. Diharapkan setelah mendapatkan pelatihan mereka dapat membuka usaha sendiri di daerahnya sehingga mencegah terjadinya urbanisasi. Edukasi ini akan dipandu oleh para tutor yang berpengalaman dan kompeten di bidangnya baik secara teknis maupun dalam manajemen bisnisnya. Beberapa macam jenis pelatihan yang rencananya diberikan antara lain : a. Pengololaan sampah rumah tangga. b. Pelatihan Komputer c. Pelatihan Sablon. d. Pelatihan Membuat Kue. e. Pelatihan Menjahit f. Usaha empek- empek. g. Usaha susu kedelai. h. Usaha ayam Kriuk. i. Usaha teknisi AC. 33. KUBE (Kelompok Usaha Bersama) KUBE (Kelompok Usaha Bersama) adalah sebuah program pemberdayaan ekonomi yang berbasiskan pada komunitas yang memiliki kebutuhan yang sama dalam rangka mengembangkan usaha mikro dan pendapatan mereka dalam bentuk intervensi modal untuk usaha bersama yang diberikan atas kesepakatan bersama.
14
34. Sekolah Siaga Bencana Program sekolah siaga bencana merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk membangun kesiapsiagaan menghadapi bencana khususnya ditingkat sekolah dan anakanak.Kegiatan yang dilaksanakan disekolah terdiri dari pengenalan kondisi kerentanan diwilayah sekolah, training-training untuk guru dan siswa, dan simulasi bencana. Kegiatankegiatan disekolah ini akan melibatkan guru, siswa dan masyarakat disekitar sekolah bersangkutan.
15
16