2017
Quality Assurance & Quality Control
INDIVIDUAL ASSIGNMENT 2 (IA02) OF MKTI COURSE DIYAN WAHYU PRADANA | 5213100033
SEPULUH NOPEMBER INSTITUTE OF TECHNOLOGY | Information System QUALITY ASSURANCE & QUALITY CONTROL
DIYAN WAHYU PRADANA | 5213100033
I
Preface Dokumen ini adalah dokumen yang didedikasikan untuk memenuhi tugas IA02 mengenai Quality Assurance dan Quality Control. Quality Assurance dan Quality Control yang akan dibahas adalah terkait dengan analisa tugas sebelumnya serta deskripsi Quality Assurance dan Quality Control berdasarkan berbagai referensi. Semoga dokumen yang ditulis oleh penulis dapat bermanfaat bagi pembaca.
Salam, Penulis
QUALITY ASSURANCE & QUALITY CONTROL
DIYAN WAHYU PRADANA | 5213100033
II
Table of Content Preface ............................................................................................................................. I Definition Quality Assurance and Quality Control ............................................................ 1 Quality Assurance ........................................................................................................ 1 Quality Control ............................................................................................................. 1 Differences Between Quality Assurance & Quality Control ............................................... 2 Studi Kasus ....................................................................................................................... 3 Analisa Quality Assurance dan Quality Control ................................................................ 5 Quality Assurance ........................................................................................................ 5 Quality Control ............................................................................................................. 5 Reference ........................................................................................................................ 6
QUALITY ASSURANCE & QUALITY CONTROL
DIYAN WAHYU PRADANA | 5213100033
1
Definition Quality Assurance and Quality Control Quality Assurance Quality Assurance adalah perencanaan dan aktifitas yang dirancang secara sistematis untuk dilakukan selama proses pembuatan suatu produk yang berorientasi pada kualitas produk, bertujuan untuk prevention / mencegah terhadap kemungkinan yang bisa mengakibatkan produk tersebut memiliki kualitas rendah serta fokus menjadikan produk yang berkualitas tinggi.[1]
Quality Control Quality Control adalah Evaluasi produk jadi atau hasil proyek dengan melakukan aktifitas tertentu yang bertujuan untuk mendeteksi dan mengoreksi kecatatan produk jadi atau hasil proyek sebelum penetrasi pasar produk jadi atau hasil proyek tersebut.[2]
QUALITY ASSURANCE & QUALITY CONTROL
DIYAN WAHYU PRADANA | 5213100033
2
Differences Between Quality Assurance & Quality Control Perbedaan Quality Assurance dan Quality Control adalah sebagai berikut.[3] Quality Assurance Kegiatan untuk memastikan Kualitas Produk yang sedang (dalam proses) dikembangkan Merupakan Alat Manajerial (instrumen untuk mengelola suatu proses) Beriorientasi pada proses Bertujuan mencegah cacat dengan fokus pada proses pembuatan produk (proses proaktif) Semua orang yang terlibat dalam proses pengembangan produk bertanggung jawab untuk menjamin kualitas
QUALITY ASSURANCE & QUALITY CONTROL
Quality Control Kegiatan untuk memastikan kualitas produk jadi (identifikasi cacat dari produk jadi) Merupakan Alat Korekstif (instrumen untuk mengoreksi kualitas produk) Berorientasi pada produk Bertujuan mengindetifikasi cacat pada produk jadi. (proses reaktif) Tim QC yang bertanggung jawab khusus menguji produk
DIYAN WAHYU PRADANA | 5213100033
3
Studi Kasus Berikut adalah studi review terkait kegagalan proyek Sistem Informasi berdasarkan fenomena yang dimuat dimedia. Dahlan Iskan Ngamuk, yang Gagal Jasa Marga atau Bank Mandiri e-Toll Card?[4] Aksi Dahlan Iskan di gerbang tol Semanggi Senayan dengan membuka palang pintu pada saat antrean mobil sangat panjang padahal gerbang yang dibuka hanya sedikit sungguhsungguh mendapat dukungan dari masyarakat yang selama ini dirugikan dengan lama dan panjangnya antrean di gerbang-gerbang tol. Dahlan Iskan menyebutkan bahwa dia sudah mewanti-wanti Direksi Jasa Marga dan Bank Mandiri supaya antrean tidak lebih dari 5 mobil, dan pemasaran e-Toll card dikebut untuk membantu masyarakat melakukan pembayaran di gerbang-gerbang tol dengan lebih mudah, cepat dan nyaman. Bahkan Dahlan Iskan tiap minggu mengingatkan direksi kedua BUMN itu melalui sms mengenai instruksi yang harus mereka jalankan. Bayangkan: selama 3 bulan diberikan kesempatan, dan tiap minggu disms ! Kalau hasilnya masih seperti itu pada saat Dahlan mengamuk, jelas-jelas tidak ada niat profesional dalam diri pengelola Jasa Marga dan Bank Mandiri. Tidak ada kepedulian ! Tidak ada kepekaan ! Tidak ada passion untuk berprestasi kerja sekaligus melayani masyarakat ! Kok bisa direksi-direksi itu duduk di posisi mereka saat ini ? Reformasi sudah berjalan sejak 1998 dan masih ada pengelola BUMN yang seperti itu ! Abai ! Sangat abai ! Antrean di gerbang tol merugikan masyarakat dari segi waktu, bensin, polusi udara, kenyamanan, kejengkelan dan membuang tenaga. Semuanya dirugikan, dan direksi kedua BUMN itu masih seperti itu hingga Dahlan mengamuk ! Keledai saja tidak ada yang terantuk batu kedua kali, masak direksi BUMN sudah diingatkan melalui sms tiap minggu selama 3 bulan masih seperti itu ? Siapa yang bersalah dalam kasus ini ? Dua-duanya: Direksi Jasa Marga dan Bank Mandiri. Payahnya, setelah kasus ini mencuat di media, mereka hanya tiarap ! Tidak ada penjelasan sama sekali kepada masyarakat ! Tidak ada permintaan maaf kepada masyarakat ! Penulis ingin membagikan pengalaman menggunakan e-Toll card ini. Pernah suatu kali dalam perjalanan ke Bandara Cengkareng, penulis ingin membayar tol dengan e-Toll card Bank Mandiri. Saldo kartu ini tidak bisa diketahui setiap saat sehingga pada saat habis pun kita tidak tahu kapan terjadinya kecuali kalau kita membuat catatan manual tersendiri. Dan ini tidak praktis. Pada saat membayar di gerbang tol yang menuju Bandara Cengkarena menggunakan e-Toll card ternyata saldo kartu penulis tidak mencukupi. Dengan sendirinya palang pintu tidak terbuka padahal ada mobil lain yang sudah antre di belakang. Mau maju tidak mungkin karena ada palang. Dan parahnya, di situ tidak ada petugas sama sekali yang membantu dan mau membantu ! Ini benar-benar mengabaikan keselamatan pengguna jalan tol. Akhirnya penulis memberikan aba-aba kepada mobil di belakang untuk mundur karena mobil penulis juga harus mundur untuk membayar di gerbang tol manual di sebelahnya. Beberapa hari yang lalu penulis membaca hal yang sama di koran. Rupanya pengelolapengelola tol dan e-Toll card itu tidak memperhitungkan skenario kalau e-Toll card saldonya habis, atau e-Toll card ternyata rusak, atau alat pembaca e-Toll card di gerbang tol rusak. Mereka tidak mau memikirkan contingency scenario seperti ini, padahal kemungkinan terjadinya cukup besar dan sangat penting untuk keselamatan pengguna jalan tol. Tidak QUALITY ASSURANCE & QUALITY CONTROL
DIYAN WAHYU PRADANA | 5213100033
4
enaknya, sama sekali tidak ada penjelasan mengenai resiko penggunaan e-Toll card itu dalam kasus kalau ternyata saldo habis, e-Toll card atau card readernya rusak. Padahal halhal seperti ini adalah kewajiban moral, tanggung jawab etis terhadap keselamatan konsumen.
QUALITY ASSURANCE & QUALITY CONTROL
DIYAN WAHYU PRADANA | 5213100033
5
Analisa Quality Assurance dan Quality Control Berikut adalah hasil identifikasi terkait Quality Assurance dan Quality Control yang memungkinkan dilakukan demi menciptakan keberhasilan proyek implementasi E-Toll Card Bank Mandiri – Jasa Marga.
Quality Assurance ➢ Melakukan penelitian dan pendalaman tentang penerapan mesin kartu otomatis yang terintegrasi dengan proses bisnis perusahaan ➢ Menyediakan sumber daya konsultan IT yang profesional ➢ Bermitra dengan tender proyek IT yang berkualitas, teruji dan memiliki track record baik ➢ Mempertimbangkan kepentingan customer dalam merancang sistem ➢ Berkoordinasi secara Top – Down dan Bottom – Up ➢ Membuat penjadwalan waktu konkrit untuk implementasi E-Toll ➢ Mengeksekusi rencana implementasi E-Toll ➢ Melaksanakan komunikasi yang baik antar stakeholder yang terlibat proyek ➢ Memberikan pelatihan maintenance dan perawatan E-Toll secara berkala ➢ Mendengarkan, menerima masukan serta merencanakan perbaikan permasalahan yang dikeluhkan oleh customer atau disampaikan oleh direksi pada perusahaan secara responsif
Quality Control ➢ Melakukan testing penggunaan E-Toll card dengan segala kondisi terburuk yang terjadi di lapangan ➢ Melakukan eksekusi perbaikan pada setiap infrastruktur E-Toll card yang terdata mengalami kerusakan/error ➢ Menyebarluaskan informasi penggunaan E-Toll card secara komprehensif dan mudah dipahami, termasuk di dalamnya adalah risiko penggunaan ➢ Melakukan check list capaian yang sudah terlaksana setelah implementasi E-Toll card dalam rangka penilaian proyek implementasi E-Toll card secara rutin 1 bulan sekali ➢ Membandingkan capaian perusahaan sebelum implementasi E-Toll card dan setelah implementasi E-Toll card.
Creative view? Browse this s.id/bookQAQCMKTIcr
QUALITY ASSURANCE & QUALITY CONTROL
DIYAN WAHYU PRADANA | 5213100033
6
Reference [1] Montgomery, D., C.,. 2009. Introduction to Statistical Quality Control 6th edition. John Wily & Sons Inc.,. Management Aspect of Quality Improvement. Chapter 1.4, page 17. [2] Hiraishi, T., et al.,. 2015. Good Practice Guidance and Uncertainty Management in National Greenhouse Gas Inventories : Quality Assurance and Quality Control. IPCC. Chapter 8, box 8.1. [3] Diffen. 2014. Quality Assurance vs. Quality Control. Available online http://www.diffen.com/difference/Quality_Assurance_vs_Quality_Control [4] Kompasiana. 2015. Dahlan Iskan Ngamuk, yang Gagal Jasa Marga atau Bank Mandiri e-Toll Card?. Available online http://www.kompasiana.com/edwin_dewayana/dahlan-iskan-ngamuk-yanggagal-jasa-marga-atau-bank-mandiri-e-toll-card_550ed198a33311a82dba82fa
QUALITY ASSURANCE & QUALITY CONTROL
DIYAN WAHYU PRADANA | 5213100033