Majalah Digital Jejama - Edisi Pertama Juli 2020

Page 1

JEJAMA

EDISI PERTAMA, JULI 2020 •MAJALAH DIGITAL LAMBAN BACA

Pelatihan Blog Pemula Lamban Baca

KONSEP PENDIDIKAN ANAK KIHADJAR DEWANTARA

ADA KEBUN JERUK DI SEKINCAU Riview Film Filosofi Kopi "Aroma Gayo"

Lomba Menulis Taman Bumi Suoh

Buku: Sepotong Surga di Kaki Pesagi


KABAR LAMBAN BACA

Catatan Redaksi

Majalah Digital Lamban Baca "JEJAMA" dalam

rangka

mengimplementasikan

dibuat

berekspresi

masyarakat

Literasi

Baca

Barat

khusus

Lampung

Tulis

bagi

nya

para

pengelola Lamban Baca. Majalah Digital ini akan terbit setiap dua minggu sekali dan berisi konten-konten terpilih dari Blog Lamban

Baca

Lampung

nya

" JEJAMA"

diharapkan

Barat demi terwujud nya Kabupaten Literasi Selamat Membaca... Literasi untuk Kesejahteraan

Donna Sorenty Moza

Email : forumliterasilampungbarat@gmail.com

JEJAMA

| 2

Tambahkan sedikit teks isi

Konsep Pendidikan Anak Kihadjar Dewantara

6

Ada Kebun Jeruk di Sekincau

8

Lomba Menulis Taman Bumi Suoh

9

Riview Film Filosofi Kopi Aroma Gayo

11

Pesan Mak Cik

12

Agenda Lamban Baca

menambah

khazanah gerakan literasi di Kabupaten Lampung

Rakyat

4

Barat

https://lambanbacalambar.wordpress.com/

Hadir

Pelatihan Blog Pemula Lamban Baca

Program

Literasi di Kabupaten Lampung Barat. Juga sebagai wahana

3

13 Buku "Sepotong Surga di Kaki Pesagi

14 Sosok : Anisa Pengelola Lamban Baca

EDISI PERTAMA JULI 2020


Foto Suasana Pelatihan Blog Pemula Lamban Baca di Way Tenong

Foto Suasana Pelatihan Blog Pemula Lamban Baca di Sekincau

PELATIHAN BLOG PEMULA LAMBAN BACA Laporan Panitia Pelaksana Pelatihan Blog

Kordinator Pelaksana Kabupaten Lamban Baca menggelar pelatihan Blog Pemula bagi Pengelola

Menurut peserta, Pelatihan Blog merupakan

Lamban Baca di Lampung Barat.

pengalaman

baru

ysng

bermanfaat

bagi

peningkatan kualitas SDM Pengelola Lamban Acara ini dilaksanakan di dua tempat : Zona 1 dan Zona 2 Lampung Barat di

Baca.

Kecamatan Way

Tenong dan Sekincau pada 5 dan 12 Juli 2020.

Panitia bersyukur dengan segala keterbatasan

Selanjut nya, jika tak berhalangan, Panitia akan

gelaran acara

akan melaksanakan hal serupa bagi Pengelola

baik dan maksimal. Kunci sukses nya acara ini

Lamban Baca di Zona III dan IV Lampung Barat.

adalah rasa kebersamaan dan gotong royong

ini dapat terlaksana dengan

panitia dan pengelola Lamban Baca. Adapun

total

keseluruhan

peserta

yang

mengikuti acara pelatihan di dua tempat ini

"Setelah

dilatih

Membuat

Blog.

Pengelola

sebanyak 15 orang.

Lamban Baca akan dilatih menulis di Blog," ujar Panitia Acara.

JEJAMA

| 3

EDISI PERTAMA JULI 2020


Foto Pengelola Lamban Baca bersama Ibu Partinia Mabsus (Ketua Tim GLD) dan Ester Jusuf (Yayasan Rebung Cendani)

KONSEP PENDIDIKAN ANAK KIHADJAR DEWANTORO Ki Hadjar Dewantara merupakan tokoh penting dalam sejarah perkembangan dunia pendidikan di Indonesia. Khusus nya pada Pendidikan Anak usia dini. Gagasan nya mengenai pendidikan merata, humanis, populis yang memelihara perdamaian dunia di implementasikan melalui berdiri nya Perguruan Taman Siswa (1922), wadah Pendidikan nasional dimasa kolonial yang berwatak nasionalis humanis. Antitesa dari Sistem pendidikan kolonial yang berwatak materialistik, individualistik, dan intelektualistik. Menurut nya, Pendidikan adalah wadah politik pembebasan menuju Indonesia Merdeka.

JEJAMA

4

Sejarah mencatat, bahwa maju dan berkembang nya sebuah bangsa beriringan dengan perkembangan kualitas Pendidikan bangsa tersebut. Kemegahan peradaban dalam setiap babak sejarah di belahan dunia manapun (Babilonia, Mesopotamia dan Sriwijaya pun) merupakan buah pemikiran kaum terdidik (cerdik pandai) yang berkesempatan mengenyam bangku sekolah. Kemudian mengaplikasikan nya dalam aturan/perundang-undangan, kebijakan politik, ekonomi, militer, penataan kota, arsitektur, seni budaya dan lain sebagai nya. Jadi, arti penting dunia Pendidikan bagi sebuah bangsa menjadi kesimpulan yang hakiki dan tak perlu diperdebatkan.

Menurut Byrnes, Peraih gelar Woman of the Year dari Vitasoy di Australia, keberhasilan sistem Pendidikan suatu bangsa, bergantung pada Pendidikan anak usia dini. Fase ini menjadi kunci kesiapan anak menghadapi Pendidikan di jenjang berikut nya. Di usia inilah anak dipandang mampu membentuk pendidikan dengan cara menggali setiap potensi dirinya. Jadi Investasi terbaik yang bisa diberikan untuk anak-anak adalah persiapan pendidikan mereka di usia dini Yamin dalam buku nya (2010) mengatakan pendidikan anak usia dini adalah pendidikan yang paling mendasar dan menempati kedudukan sebagai “Golden Age� dan sangat strategis dalam pengembangan sumber daya manusia. Menurut nya, usia 0-6 tahun adalah usia kritis sekaligus strategis dalam proses pendidikan dapat mempengaruhi proses serta hasil pendidikan selanjutnya. Artinya periode ini merupakan periode penting untuk menumbuh kembangkan berbagai kemampuan, kecerdasan, bakat, kemampuan fisik, kognitif, bahasa, dan kemandirian. Hal tersebut semakin dikuatkan oleh penelitian Para ahli yang menemukan bahwa perkembangan otak manusia mencapai kapasitas 50% pada masa anak usia dini.

EDISI PERTAMA JULI 2020


Ki Hadjar Dewantara sebagai tokoh Pendidikan nasional dikenal sebagai sosok yang berpihak terhadapat Pendidikan anak. Menurut nya, Pendidikan anak usia dini adalah fondasi awal berkembang nya suatu bangsa. Jauh sebelum kemerdekaan Indonesia, kepedulian nya terhadap Pendidikan anak terlihat dalam pemilihan Istilah “taman” dan bukan sekolah terkait konsepsi Pendidikan anak di kala itu. Beliau mengunakan istilah Taman Kanakkanak agar sekolah anak yang sebelum nya kaku bertransformasi menjadi taman belajar dan bermain bagi anak yang menyenangkan. Jadi kosep ini mengedepankan hak anak dalam bermain dan melakukan pilihan dalam hal apapun dibawah among sang guru.

Peneliti Ratih Cahyani Suyadi dalam Golden Age Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini, Vol. 3 No. 4 Desember 2018 mengatakan, Dalam beberapa buku yang ditulis oleh Ki Hadjar Dewantara, terdapat tiga konsep, yaitu: pendidikan yang diberikan kepada anak sejak lahir sampai usia tujuh tahun mendidik anak dengan cara yang sesuai dengan tabiatnya umur kanak-kanak, dan pendidikan kanak-kanak yang menekankan pada kebudayaan bangsanya sendiri, dengan memasukkan permainan kanak-kanak yang menggabungkan pelajaran-pelajaran Lagu, sastera dan cerita.

JEJAMA

| 5

Melihat penjelasan tersebut diatas, dapat disimpulkan arti penting pelaksanaan pendidikan anak usia dini, peran guru dan rasa memiliki jati diri bangsa seperti yang disampaikan Ki Hadjar Dewantara. Dan menurut penulis, konsep pendidikan Anak Ki Hajar Dewantara masih layak diterapkan di era kini. Kombinasi pendidikan barat yang modern dan ilmiah dengan Pendidikan ke-indonesiaan (kearifan lokal) menjadi kunci lahir nya generasi baru yang cerdas, mandiri dan berkepribadian di bidang budaya. Sistem pendidikan yang didasarkan pada jati diri bangsa melahirkan bangsa yang mandiri dan terlep sItem pendidikan yang berorientasi pada kepentiangan pasar. Donna Sorenty Moza, Kordinator Lamban Baca

Beguaijejama.com, Lapak Kopi Online Lampung Barat

EDISI PERTAMA JULI 2020


Ada Kebun Jeruk di Sekincau LIPUTAN TIM LAMBAN BACA Kebun Jeruk Wisata Alam segar Sari adalah Wahana Rekreasi dan Edukasi Masyarakat Lampung Barat yang Berlokasi di Giham Kecamatan Sekincau Kabupaten Lampung Barat

JEJAMA

| 6

24

EDISI PERTAMA JULI 2020


ADA KEBUN JERUK DI SEKINCAU Sore itu menjelang magrib panitia Pelatihan Blog Pemula II mengunjungi Kebun Jeruk Wisata Alam Segar Sari di Sekincau Giham Sukamaju Lampung Barat yang juga milik salah satu pengelola Lamban Baca Mas Kamto Winendra, pada Minggu 13 Juli 2020. Sesampai nya dilokasi kami langsung di sambut Mas Kamto dan hamparan kebun Jeruk juga aneka ragam tanaman buah lain nya di lahan seluas 1 hektar. Sisa nya sebanyak 12 hektar masih dalam proses penanaman. “Insyallah, kedepan nya akan dibangun fasilitas permainan anak,” jelas pria dua anak ini.Satu hal yang membuat para pengunjung betah untuk berlama-lama dan kembali mengunjungi Kebun Jeruk Wisata Alam Segar Sari ini adalah soal pelayanan dan kebersihan fasilitas nya. Selanjut nya kami diajak berkeliling kebun sambil mendengarkan cerita Mas Kamto mengenai sejarah perkembangan Kebun Jeruk yang dirintis oleh Bapak Mertua nya itu. Di sela-sela pembicaraan, Mas Kamto menganjak kami memetik langsung buah jeruk manis yang kini sudah berusia 11 tahun itu. Usia senja untuk tanaman jeruk yang hanya bisa produktif sampai usia 13 tahun.Menurut Mas Kamto, dirinya beserta keluarga sudah mengantisipasi hal tersebut dengan melakukan penanaman ulang. “Jadi buah jeruk akan terus berproduksi tanpa jeda,” jelas nya. Wabah Pandami Covid 19 juga berdampak terhadap sektor usaha pariwisata yang dilakukan Mas Kamto sekeluarga. Menurun nya jumlah pengunjung akibat pembatasan sosial berdampak pada turun nya omset pendapatan Kebun Jeruk Wisata Alam Segar Sari.“Karena sepi, buah jeruk terpaksa kami jual ke luar daerah. Mudah-mudahan Covid cepat berlalu ya,” ujar nya sambal berseloroh. Selain keaneragamantanaman buah, pengelola juga menyediakan berbagai fasilitas pendukung lain nya bagi para pengunjung. Diantara nya Gazebo Bambu, sarana ibadah, tempat bermain anak, toilet, pojok baca, kantin kebun dan lain sebagai nya. Diakhir pembicaraan, Mas Kamto berharap Pemkab Lambar segera membenahi sarana infrastruktur jalan masuk ke lokasi wisata kebun jeruk. Atau menyiapkan opsi lain nya berupa lahan parkir dengan memberdayakan warga sekitar menjadi ojek wisata.

JEJAMA

| 7

EDISI PERTAMA - JULII 2020


LOMBA MENULIS GEOPARK SUOH

SETELAH menilai dan menimbang-nimbang

Hening Nugroho. S.Fil. (Yogyakarta) – Menatap

semua naskah yang masuk, berikut adalah

Suoh dari Sebuah Jejak SejarahHeptanius H.

pemenang dan tulisan terpilih Lomba Menulis

(Sumberjaya, Lampung Barat) – Anak Danau

Dukung

(Suoh

SuohMeenour (Jakarta) – Bersua dengan Suoh

Aries

via DaringMinarti (Lampung Barat) – Indahnya

(Palembang) dengan judul “Ada Taman Bumi

Tiap Sudut Negeriku (Suoh)Oki Laksito (Bandar

(Geopark)

di

Lampung)

M.Hum.

(Bandung)

Taman

Bumi

Geopark):Pemenang

Suoh

IMaspril

Suoh”Pemenang

IIRusyanti,

Konsep

Pendirian

Museum

judul

Geopark SuohPrima Lestari (Kalimantan) –

Suoh”Pemenang

Taman Bumi (Geopark) untuk Suoh, Lampung

IIIArman AZ (Bandar Lampung) dengan judul

BaratSandarsyah (Liwa) – Ada Jejak Literasi di

“Mencari Jejak Rappard & Stehn di Suoh”

Taman Bumi SuohSupono (Lampung Barat)-

“Geoarkeologi

dengan

Kawasan

Menuju Tulisan terpilih (alfabetis, nonranking)

Taman

Bumi

Suoh

yang

BerbudayaTaufik Hidayat (Bandung) – Gelar Taman Bumi Nasional Untuk Suoh, Pantaskah?

Afrizal Rifa’i (Liwa) – Antara Suoh, Taman Bumi,

dan

KepantasanAgus

Rianto

(Way

Tenong, Lampung Barat) – Geliat Infrastruktur

Bandar Lampung, 7 Juli 2020Juri/editor,Udo Z KarziCatatan1.

dan Asa untuk SuohBanatun Sururoh dan Siti Rohmahwati (Lampung Barat) – Kami Berpijak

Sumber berita labrak.co

pada Cawan Bumi SuohChristian Heru Cahyo Saputro (Semarang) – Mengancang Hadirnya Taman

Bumi

Suoh

(Suoh

Geopark)Eko

Sugiarto (Yogyakarta) – Mari Belajar kepada Taman Bumi Gunung SewuFerry Ajiansyah, ST, MT (Liwa) – Suoh, Lampung Barat sebagai Calon Taman Bumi (Geopark) Nasional

JEJAMA

8

EDISI PERTAMA - JULI 2020


RIVIEW FILM FILOSOFI KOPI AROMA GAYO WRITTEN BY CARLOS AGASI Film ini bercerita tentang perjalanan Rio Dewanto “Filosofi Kopi” menjelajahi Perkebunan Kopi Gayo di Provinsi Aceh. Konon tempat ini merupakan tempat penghasil kopi terbaik dunia. Tapi itu kata Rio Dewanto ya. Karena menurut saya, penghasil kopi terbaik dunia itu berada di Lampung Barat, di negeri diatas awan. Beda, boleh dong. Film Dokumenter garapan Rahung Nasution ini menggambarkan betapa rumit nya jalur perdagangan Kopi Gayo yang diceritakan melalui latar dan peristiwa yang berbeda bertemakan petani kopi, pelaku usaha kopi, komunitas kopi , pengelola koperasi, barista, dan pemilik kedai kopi.

JEJAMA

| 9

Perjalanan Rio di buka dengan mengunjungi sahabat lama nya Selendeng Gembel, Aktivis Kopi Gayo yang paham dan mengerti betul seluk beluk tata kelola Kopi Gayo di Aceh. Dia dapat bercerita secara detail seputar corak produksi, kebudayaan, perniagaan dan hal lain nya terkait Kopi Gayo. Kesimpulan cerita pria berambut gondrong inilah yang menjadi model perjalanan Rio di Tanah Gayo. Di sesi selanjut nya, Film ini bercerita tentang perbedaan tata kelola hulu hilir Kopi Gayo antara Aman Zakaria dan Kak Ratna yang berdampak pada tingkat kesejahteraan masing-masing individu. Ya, ketimpangan sosial yang menjadi ironi ditengah menggeliat nya bisnis kopi di tingkat lokal dan global. Ternyata, tinggi nya pasokan Kopi Gayo ke Gerai Starbucks (80%) tak berdampak menyeluruh terhadap meningkat nya perekonomian masyarakat. Sejumlah Petani Kopi masih hidup dengan berhutang. “Terus ini disebut yang nama nya berkeadilan sosial,” ujar Rio.

EDISI PERTAMA - JULI 2020


Selanjut nya guna mengetahui secara detail sejarah pengembangan Kopi Gayo di tanah Aceh, Rio pun berkeliling ke sejumlah tempat, guna bertemu dan berdiskusi dengan berbagai pihak (Lembaga Ekonomi dan individu) yang peduli dan konsisten terhadap pengembangan Kopi di Gayo. Kisah pertemuan Rio dengan sosok Ikrar, generasi ketiga Aman Kuba Kopi, Pengelola Pasar Kopi sejak jaman Belanda membuat Rio memahami sejarah perdagangan Kopi Gayo sejak era Kolonial. Kemudian Cerita pertemuan Rio dengan Hendra Mau, Malizar dan Sahrut Iman membuat Rio memahami proses pegelolaan hulu – hilir Kopi Gayo di Aceh. Rio berkesimpulan, kualitas dan citarasa khas kopi gayo merupakan hasil pengelolaan yang baik dan benar disemua fase produksi kopi. Mulai dari pemilihan bibit, keberagaman varietas, masa panen dan paska panen. Pesan yang terkandung dalam Film ini adalah peningkatan kualitas ekonomi petani Kopi Gayo merupakan buah dari perjuangan Panjang, Kualitas kopi dan kemauan petani dalam berserikat secara ekonomi menjadi kunci nya. Ya, Cerita mengenai akulturasi budaya masyarakat, Kopi Gayo dan kelestarian alam semakin menambah nilai ekonomis Kopi Gayo.

Prestasi Literasi Kabupaten Lampung Barat Tahun 2018

Kupas Tuntas Award

Tahun 2019 Kompas Gramedia Lampung Award Juara 1 Perpustakaan Desa Provinsi Lampung Juara Harapan 1 Perpustakaan Desa Tingkat Nasional Fajar Sumatera TV Award

Jadi, Kopi Gayo merupakan harta yang harus dijaga keberlanjutan nya Untuk sementara penulis berkesimpulan bahwa Film “Filosofi Kopi, Aroma Gayo” hanya menjadi Film Propaganda Kopi Gayo semata bila tak ada keberlanjutan kisah kopi lain nya di nusantara. Tanggal Rilis 1 Januari 2020, Sutradara Rahung Nasution, Perusahaan Produksi Visinema Konten Indonesia, Penulis Sonny Laksamana, Pemain Rio Dewanto. .Donna Sorenty Moza

JEJAMA

| 10

EDISI PERTAMA - SEPTEMBER 2020


Pesan Mak Cik

Literasi untuk Kesejahteraan Rakyat JEJAMA

11

EDISI PERTAMA - JULI 2020


AGENDA LAMBAN BACA

LITERASI untuk Kesejahteraan Rakyat JEJAMA

12

EDISI PERTAMA - JULI 2020


Sepotong Surga di Kaki Pesagi RIVIEW BUKU

Catatan Editor Udo Z Karzi Sumber : labrak.co

JEJAMA

13

Tentang buku yang saya sunting ini, berawal dari Lomba Menulis Pesona Lampung Barat yang diselenggarakan Forum Literasi Lampung Barat (FLLB). Ketua FLLB Donna Sorenty Moza meminta kami, Yusmalasari A Duarsa (Putri Buku Indonesia1996), Vicky Andreas (Ketua PWI Lampung Barat), dan saya untuk menjadi juri lomba. Dari hasil pembacaan terhadap karya-karya yang masuk berupa opini dan feature, Dewan Juri memutuskan pemenang sebagaimana diumumkan pada kesempatan Pekan LiterasiLampung Barat di Lamban Kopi, Mutaralam, Kecamatan Way Tenong, Minggu, 4 Januari 2018. Hasilnya, keindahan Danau Ranau dan bentang alam memesona yang dikisahkan Christian Heru Cahyo Saputro dengan tajuk Serpihan Surga di Bumi Beguai Jejama menyisihkan puluhan karya dalam Lomba Menulis Pesona Lampung Barat (Lambar).

Dewan juri menetapkan karya Christian Heru ini menjadi pemenang pertama. Pemenang kedua direbut Mahdalena dengan judul karya Koralaba Menembus Asa. Lalu, Ande Larista Simatupang dengan judul karya The Name is Hamtebiu Not ‘Hamtu biu menjadi juara ketiga. Sedangkan Juara harapan 1, 2, dan 3 secara berurut diraih oleh Renzi Saputra dengan karya Nyambai: Seni Pertunjukan Kerakyatan di Bumi Sekala Brak, Asis Budi Santoso dengan Menggagas Konsep Agrowisata Lampung Barat, dan Eni Muslihah dengan karya Senja di Kebun Raya Liwa hingga Nyeruput Kopi Luwak. Enam karya pemenang dan 20 tulisanterpilih yang kemudian dihimpun dan diterbitkan Forum Literasi Lampung Barat bekerja sama dengan Pustaka LaBRAK dalam buku berjudul Sepotong Surga di Kaki Pesagi ini.

EDISI PERTAMA - JULI 2020


SOSOK

Anisa gadis lajang 26 tahun ini merupakan salah seorang pengelola Lamban Baca di Kabupaten Lampung Barat. Minim nya sarana literasi bagi masyarakat mengugah hati nya untuk terjun sebagai penggiat Literasi. Perkenalan nya dengan literasi dimulai ketika sahabat karib nya Melisa menjadi Pengelola Lamban Baca di Padang Tambak. Tersedia nya beragam buku bacaan dan selalu ramai nya anak-anak untuk membaca membuat Anisa tertarik kepada dunia ini. "Saya menjadi pengelola Lamban Baca sejak Januari 2019. Saya miris, karena banyak anak-anak di Kampungku berjalan jauh ke rumah Melisa hanya untuk membaca," ujar nya Lalu saya berpikir, kenapa tidak membuka Lamban Baca saja di rumah guna mendekatkan akses baca bagi anak-anak di Tambak Rejo. .

JEJAMA

14

Foto Anisa "Saya diperkenalkan Melisa dengan Bang dona dkk selaku kordinator Lamban Baca. Alhamdulillah niat saya terkabul. Lamban Baca didirikan di rumah," tambah nya. Menurut Anisa, selama menjadi pengelola Lamban Baca diri nya mendapat banyak pengalaman berharga. Khusus nya arti penting pendidikan bagi anak usia dini. "Ada banyak pengalaman, sahabat baru dan lain sebagai nya. Pokok nya seru deh," ungkap nya.

"Saya menjadi pengelola Lamban Baca untuk mendekatkan akses baca kepada anakanak di Kampung ku" Anisa Pengelola Lamban Baca Tambak Rejo Lampung Barat.Â

Harap nya, Lamban Baca akan terus berkembang maju di Lampung Barat. Agar semua anak memperoleh kesempatan yang sama dalam membaca dan belajar ditengah mahal nya harga buku bacaan. .

EDISI PERTAMA - JULI 2020


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.