Analogy #9

Page 1

eD.9

|

Desember

ANALOGY ANALYSIS

OF

GEOLOGY

an n , a e l g perja n a l Me sebuah

r Akhi

2017


Wisudaan dan Pelantikan ALB XXIV Lapangan Rektorat Universitas Jenderal Soedirman Foto : Ichsan Maulanna R. S.


Editorial.

Halo! Akhirnya di pertengahan Desember ini ANALOGY edisi ke-9 dapat hadir kembali. Selepas rutinitas di semester ganjil yang begitu padat, setelah penat dari segala permasalahan di kampus, saatnya kembali pulang dengan senyum. Voila! Kabinet Melange : Akhir sebuah perjalanan. Salam Geologi!

Tim Redaksi Divisi Humas Aditya Pratama Syahreza Abin Luthfi Adnanta Fauzi Ernesto Dwitama Imam Fikri Sofia Salsabila Dadang Iskandar Nur Muhamad Mochammad Rizki Febrian Kontributor Aldha Aulia Pangestu Mega Lia Istiyanti Ichsan Maulanna R. S.



DAFTAR ISI

Berbagi Cerita.............................................. 1 Bertandang ke Timur Indonesia................... 3 PETA BUMI 2017........................................ 9 Geology Open Challenge............................. 11 Photography Contest....................................14


Oleh : Mega Lia Istiyanti

BERBAGI CERITA

Assalamu'alaikum wr. wb. Salam kenal, saya Mega Lia Istiyanti panggil saja Isti dari Geologi 2011 "Euhedral". Sekarang saya sedang melanjutkan Master Student di University of Yamanashi, Jepang. Saya sekarang ini sedang mendalami riset di tanah longsor dan kaitannya dengan mineral lempung, yang InsyaAllah juga mulai akan dikaitkan dengan soil mekanik di tahun depan.

Aso Mountain Lokasi penelitian saya berlokasi di Aso Mountain, Kyushu dan Izu Oshima Volcano. Kedua lokasi penelitian saya merupakan shallow landslides triggered by rainfall. Member project akan pergi bersama ke tempat penelitian untuk membawa sampel tanah setelah itu kita melakukan analisis di laboratorium. Gambar di atas merupakan gambar shallow landslides di Aso Mountain yang disebabkan oleh curah hujan yang tinggi. Geomorfologi Jepang yang berupa pegunungan sama dengan Indonesia. Itulah alasan saya mengapa saya melanjutkan pendidikan di negeri sakura ini. Di lab saya, semua member harus mengikuti semua conference yang disarankan oleh dosen. Karena itulah salah satu fasilitas kami untuk menguji hasil analisis kita dan mempertanggungjawabkannya didepan semua orang. Hingga saat ini saya sudah mengikuti 4 conference Jepang dan 2 international conference.

1


Gambar di atas adalah ketika member project kami sedang mengidentifikasi shallow landslides di lapangan secara langsung. Kenapa saya bilang member project? Karena project ini bukan hanya terdiri dari member laboratorium di universitas saya, tetapi juga ada universitas lainnya dan orang perusahaan. Untuk mengidentifikasi, kita biasanya berdiskusi tentang lokasi untuk pengambilan sampel tanah. Setelah kita menentukan lokasi untuk mengambil sampe tanah, kita menggali dinding tanah hingga seperti gambar di atas dan membaginya berdasarkan warna tanah. Perbedaan warna tahan disamping bisa dihasilkan dari proses pelapukan dan perbedaan lapisan tanah. Dari berbagai macam lapisan tanah tersebut, kami melakukan masing-masing analisis di lapangan dan membawa sampel berdasarkan lapisan tanah untuk di analisis di laboratorium.

Saat sedang presentasi (atas) Analisis Sampel (kiri)

2


Oleh : Dadang Iskandar Nur Muhamad

Bertandang ke Timur Indonesia Pekan Ilmiah Tahunan Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia (PIT PERHIMAGI) merupakan ajang pertemuan yang diselenggarakan setiap tahunnya. PIT PERHIMAGI tahun ini diselenggarakan di Jayapura, 3-8 April 2017. Delegasi dari HMTG "dr.Bumi" UNSOED yang berpartisipasi tahun ini adalah Aditya Pratama S.A. (dr.Bumi 2014) selaku Koordinator Regional Jabagtim periode lalu, Dadang Iskandar N. M. (dr.Bumi 2016) selaku Koordinator Institusi dan Wulan Dwi K. A. (d.r.Bumi 2016) selaku DPO Institusi.

1. Seminar Nasional

Opening Ceremony PIT PERHIMAGI 2017

3

Seminar Nasional dilaksanakan pada hari pertama sekaligus Opening Ceremony PIT PERHIMAGI 2017. Seminar bertemakan Pengembangan Wilayah Indonesia ini diisi oleh Iwan Yaner Ayomi, S.T., M.Eng. dari Dinas ESDM Provinsi Papua, Dr. Harli Tala, S.T. M.Eng. selaku dosen energi coal utilization di Teknik Geologi di Universitas Sains dan Teknologi Jayapura, dan Marcelino N. Yonas, S.T., M.Eng yaitu ketua jurusan Teknik Geologi Universitas Cendrawasih, Jayapura. Wajar bila tema yang diangkat pada PIT PERHIMAGI kali ini tentang pengembangan wilayah karena memang


benar pengembangan wilayah di Indonesia masih belum merata dan seimbang, seakan-akan masih menitik beratkan pembangunan di daerah yang lebih dekat dengan ibu kota negara. Berbeda halnya dengan Indonesia bagian timur yang keadaannya masih relatif tradisional dan kurangnya pembangunan serta fasilitaspun masih jauh dari kata baik.

2. Fieldtrip

Fieldtrip yang juga bertemakan "Pengembangan Wilayah di Papua" yang berlangsung pada Selasa (4/4) berlokasi tidak jaug dari Danau Sentani. singkapannya terletak sekitar 200 meter dari pinggir danau. Singkapan yang ditemukan berupa batuan beku yang termasuk ke dalam formasi Auwewa (Tema). Formasi ini tersusun atas lava basal, diabas, dan andesit, aglomerat breksi gunung api, tuff, sisipan batu gamping, greywacke, dan tuff pasiran gampingan. Singkapan batuan beku ini mengintrusi serpentinit sehingga pada kekarnya ditemukan serpentin dan batuan serpentinit.

3. Geowisata Geowisata berlangsung pada Rabu (5/4) dengan tujuan perjalanan Desa Skow. Desa ini berada di Jayapura dan merupakan wilayah perbatasan antara Indonesia dengan Papua Nugini. Desa ini dapat ditempuh menggunakan kendaraan bermotor sekitar 2 jam perjalanan. Desa yang menjadi perbatasan antara tanah air dengan negara tetangga ini dibatasi dengan pagar serta gapura yang tinggi.

4. MUNASA MUNASA atau Musyawarah Nasional Anggota berlangsung pada Kamis (6/4) sampai dengan Sabtu (8/4) pagi. MUNASA ke-XIII ini bertempat di Auditorium Universitas Ottow Geissler Papua. MUNASA didalamnya membahas mengenai tata tertib, laporan pertanggungjawaban, pemilihan sekretaris jenderal, pengesahan koordinator regional, serta penetapan tempat berlangsungnya PIT PERHIMAGI tahun berikutnya. Hasil dari MUNASA PIT PERHIMAGI 2017 diantaranya :

4


Penetapan AD/ART PERHIMAGI, Sekjend periode 2017/2018 atas nama Trihandy Cahyo Saputro dari HMTG FT-UGM angkatan 2014, penetapan anggota baru PERHIMAGI yaitu HMG Kaldera Universitas Indonesia, dan terakhir penetapan lokasi PIT PERHIMAGI 2018 yang akan dilaksanakan di Kendari, Sulawesi Selatan dengan tuan rumah HMTG 'Ofiolit' FITK Universitas Halu Oleo.

5. Malam Keakraban Setelah melewati MUNASA XIII, peserta PIT PERHIMAGI mengikuti malam keakraban yang dilaksanakan di pantai Hamadi pada Sabtu (8/4). Peserta diajak menikmati indahnya pantai dengan ombak yang tenang serta matahari yang merendah. Peserta juga disuguhi hidangan yang menggugah selera seperti ayam bakar, ikan cakalang, serta makanan khas Papua yakni papeda. Sungguh pengalaman yang luar biasa, bukan?

Dengan ditutupnya rangkaian PIT PERHIMAGI 2017 maka berakhirlah seluruh rangkaian acara yang ada dan seluruh delegasi kembali pulang ke almamaternya masing-masing. Setelah melihat keseruan dari acara yang ada, yakin nggak ikut PIT PERHIMAGI 2018? PIT tahun berikutnya akan lebih seru dan menarik. Ayo, jangan sampai melewatkan PIT PERHIMAGI 2018 di Kendari, Sulawesi Tenggara.

Salam Geologi!

Jayalah PERHIMAGI! 5


Gunung Semeru Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Foto : Aldha Aulia Pangestu




PETA BUMI 2017

Himpunan Mahasiswa Teknik Geologi "dr.Bumi" Universitas Jenderal Soedirman menyelenggarakan PETA BUMI 2017 dengan mengusung tema "Representing The Earth". Tema tersebut berkaitan dengan berbagai kegiatan untuk mengingatkan bahwa manusia sebagai penghuni merupakan representasi dari bumi. Maka dari itu, PETA BUMI hadir sebagai media terutama untuk mahasiswa jurusan Teknik Geologi maupun siswa untuk dapat mengenali bumi dari segi potensi hingga bagaimana menjaga kelestariannya.

Opening Ceremony PIT PERHIMAGI 2017 PETA BUMI 2017 dibuka dengan Opening Ceremony sekaligus technical meeting dan pembekalan untuk Geology Open Challenge (GOC) pada Senin (4/9) pukul 08.00 WIB di Aula Gedung A Fakultas Teknik UNSOED. Kegiatan ini dihadiri oleh 11 tim dari berbagai institusi di Indonesia serta partisipasi dari KBMFT. Rangkaian Perayaan Tahunan "dr.Bumi" pada tahun ini berlangsung selama bulan September. Dimulai dengan Opening Ceremony, acara dilanjutkan dengan kompetisi pemetaan geologi yang diselenggarakan untuk mahasiswa/i teknik geologi se-Indonesia selama satu minggu. Selain untuk mahasiswa, pada PETA BUMI juga terdapat ajang kompetisi bagi siswa/i SMA/se-derajat untuk lingkup Provinsi Jawa Tengah. Rangkaian acara PETA BUMI ditutup dengan Closing Ceremony yang diselenggarakan pada Sabtu (30/9). Penampilan dari dr.Bumi 2014 pada Closing

9


Peta Banyumas merepresentasikan lokasi Universitas Jenderal Soedirman yang berada di Kabupaten Banyumas

Warna merah merepresentasikan jiwa yang kompetitif dan berani

Warna biru merepresentasikan edukasi atau pembelajaran

Warna kuning merupakan representasi dari solidaritas dan kekeluargaan

Arah mata angin merupakan representasi darai tujuan rangkaian acara PETA BUMI 2017

Warna hijau merupakan representasi dari bumi sendiri yang subur dan kaya akan sumber daya alam

Siluet Jenderal Soedirman merupakan representasi identitas dari Universitas yang menaungi HMTG "dr.Bumi" yaitu Universitas Jenderal Soedirman


Geology Open Challenge Tahun ini Himpunan Mahasiswa Teknik Geologi "dr.Bumi" Universitas Jenderal Soedirman kembali mengadakan Geology Open Challenge (GOC). Kompetisi pemetaan geologi tingkat nasional ini diselenggarakan dari 4-10 September 2017. Mengusung tema Manfaat dan Bencana Gunung Api Purba bagi Masyarakat.

Kompetisi ini diikuti oleh 11 tim dari berbagai institusi di Indonesia yaitu Universitas Trisakti, Institut Teknologi Bandung, Universitas Padjadjaran, Universitas Jenderal Soedirman, Universitas Diponegoro, Universitas Gadjah Mada, dan Institut Sains dan Teknologi AKPRIND.

11


GOC berlangsung cukup padat karena seluruh tim diwajibkan untuk mengikuti berbagai kegiatan setiap harinya. Technical Meeting dan pembekalan dilakukan pada hari pertama di Aula Gedung A Fakultas Teknik UNSOED. Materi seputar gunung api disampaikan oleh Bapak Fadlin, S.T., M.Eng yang juga merupakan salah satu dewan juri.

Tahap kedua perlombaan yaitu pengambilan data lapangan dilakukan selama tiga hari di Kebumen, Jawa Tengah. Setiap harinya peserta mulai mengambil data dari berbagai meeting point pada area kompetisi. Area pada GOC kali ini pada titik tertentu mencakup garis pantai dengan pemandangan yang cukup menghibur pada saat pengambilan data. Setiap tim dituntut untuk melakukan observasi secara cermat dengan keterbatasan waktu yang disediakan oleh panitia.

Pengolahan data secara keseluruhan dilakukan pada Jum'at (8/9) selama satu hari di Balai Desa Rabak, Purbalingga. Seluruh tim mulai mengolah data sejak pagi hingga sekitar pukul 21.00 WIB. Tahap berikutnya yaitu presentasi dilakukan pada Sabtu (9/9) di Nirwana Hotel, Baturraden. Setiap peserta mempresentasikan poster hasil observasi mereka secara tertutup.

12


Selepas penatnya kompetisi, pada Minggu (10/9) dilakukan penanaman Mangrove di Pantai Ayah, Kebumen. Selain itu, juga dilakukan field trip dengan beberapa stopsite di area kompetisi. Puncak acara Geology Open Challenge sekaligus memperingati hari ulang tahun HMTG "dr.Bumi" UNSOED yang ke-11 diselenggarakan Closing Ceremony di D'Saung Resto and Hall, Purwokerto. Pemotongan kue sebagai simbolis Dies Natalis ke-11 dilakukan oleh Asbahal Gumelar (dr.Bumi 2014) selaku ketua himpunan. Acara dilanjutkan dengan pengumuman juara dan hiburan baik dari anggota maupun peserta. Juara 1 pada kompetisi tahun ini diraih oleh UNPAD, juara 2 oleh ITB, dan juara 3 oleh UGM.

13


Photography Contest

Juara 1 / Danendra Garuda (Sleman)

Kawah Bromo, TNBTS, Jawa Timur

Harmonisasi antara aspek relogi dan geologi. Bromo yang menjadi objek paling sakral diantara jajaran morfologi dalam Kaldera Tengger. Disisi lain, gunung ini juga menyimpan banyak aspek geologi menarik didalamnya. Hubungan kedua aspek ini saling melengkapi satu dengan yang lain, karena ilmu tanpa agama adalah lemah dan agama tanpa ilmu adalah buta.

Juara Favorit Fatih Naufal Muhammad (Garut) Pantai Karang Paranje Pantai Karang Paranje memiliki daya tarik khusus, yaitu ombak yang menabrak karang dan menghasilkan semburan air sehingga mengenai wisatawan di atas karang.

14


Juara 2 / Dimas Ridho W. (Yogyakarta)

Curug Pulosari, Bantul

Sebuah batu di Curug Pulosari berdiri seakan menikmati keindahan dari perpaduan pepohonan yang hujau dan airnya yang biru. Sendiri di tempat ini, merasakan kedamaian dan ketentraman.

15


Juara 3 / Vischa Findanissa (Yogyakarta)

Teluk Mayalibit, Raja Ampat

Arungi sebuah teluk Indah namun tidak meraja Teluk diam teluk dalam Indah dalam ketenangan Teluk Mayalibit Indah yang terasa rumah Bagian dari sejarah Raja Ampat

Juara Favorit / Angelus T. M. (Sleman) Tanah Papua, tanah yang kaya surga kecil yang jatuh ke bumi bersama angin bersama laut aku dibesarkan, tanah Papua tanah harapan.

16


Tidak salah lagi Indonesia kita yang kaya akan keindahan alam dengan beraneka macam bentuknya. Keanggunan Pulau Padar ini sangatlah indah dan tak bisa dipalingkan. Eksotisme kontur pulau yang tidak ada yang bbisa membayangkan betapa indahnya Indonesia ini. Terpesonanya ku padamu. Juara Harapan 1 / Shafira Gina A. (Depok) Pulau Padar

Dua turis dari Jepang sedang mengabadikan Kawah Ijen yang mengeluarkan asap di pagi hari dan cahaya matahari itu merefleksikan warna dari air di Kawah Ijen tersebut. Di belakangnya terlihat Gunung Raung yang sebagian sudah tersinari cahaya matahari pagi. Juara Harapan 2 / Erza Winanto (Bekasi) Kawah Ijen



ANALOGY ANALYSIS

OF

GEOLOGY

Divisi Humas Kabinet Melange 2017


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.