Dumaipos 11-April-2009

Page 1

Rp

Dumai Pos Sembilan Partai ke Senayan SHOLAT

16 HALAMAN No.2.507 Thn. VIII

DUMAI SEKITARNYA

SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA

: 04.55 : 12.16 : 15.26 : 18.21 : 19.29

Perkiraan Kursi DPR (Versi Lembaga Survei Indonesia/LSI) Partai Demokrat : 130 s/d 135 Partai Golkar : 85 s/d90 PDI Perjuangan : 75 s/d80 PKS : 45 s/d 50 PAN : 43 s/d 48 PPP : 35 s/d 40 PKB : 25 s/d 30 Partai Gerindra : 25 s/d 30 Partai Hanura : 20 s/d 25 Ket: 9 partai yang diperkirakan lolos PT Hasil Sementara Real Count KPU Hingga Pukul 21.00 WIB Nasional Demokrat PDIP Golkar PKS PAN PKB PPP Gerindra Hanura

SABTU-AHAD

11-12 APRIL 2009 15-16 RABIUL AKHIR 1430

Semangat Riau Pesisir

Ketat di Papan Tengah

: 20,98 persen : 14,5 persen : 14,2 persen : 8,5 persen : 7,5 persen : 6,7 persen : 5,1 persen : 4,8 persen : 3,3 persen

F: AGUS TRIADI

HITUNG: Petugas Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) sedang memperlihatkan surat suara kepada saksi.

Laporan: JPPN, Jakarta

Partai Demokrat Sementara Unggul

PEMILIHAN umum Legislatif 2009 bakal menjadi mimpi buruk bagi puluhan partai politik (parpol) baru. Sebab, berdasar hasil penghitungan cepat (quick count), dari 38 partai nasional, diperkirakan hanya sembilan parpol yang bisa mengirimkan kadernya duduk di parlemen. Partai yang diprediksi lolos itu adalah Partai Demokrat (PD), PDIP, Partai Golkar, PKS, PKB, PAN, PPP, Partai Gerindra, dan Partai Hanura. Puluhan partai lain bakal tersingkir dari arena persaingan. Itu karena raihan suara mereka kurang dari 2,5 persen, angka batas parpol untuk bisa masuk parlemen sesuai UU Pemilu. Berdasar pantauan tiga lembaga survei nasional, yakni

Ilyas Labay dan Rini Teratas Hasil Perolehan Suara Sementara ( Hingga Pukul 21.30 WIB ) 10 Besar Parpol Peraih Suara DPR RI

MENUNGGU: Sejumlah penghuni Rumah Tahanan (Rutan) sedang menunggu dipanggil untuk memberikan hak suara pada Pemilu Legislatif, Kamis (9/4).

BACA SEMBILAN KE HAL 2

Di Riau, Golkar Mendominasi PEKANBARU— Terpuruknya suara Partai Golkar di Pemilu Legislatif 2009 di beberapa wilayah di tanah air, ternyata tidak di Riau. Setidaknya, hegomoni partai berlambang pohon beringin itu masih mendominasi perolehan suara di bumi lancang kuning ini. Masih unggulnya Golkar di Riau, dikemukakan Kepala Bagian Kepala Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpol dan Linmas) Departemen Dalam Negri Drs H T Khalil Jaafar, kepada RPG Jumat (10/3) di ruang kerjanya. ‘’ Untuk Provinsi Riau, Gol-

kar masih mendominasi. Tapi ini baru perolehan suara sementara,’’ terangnya. Ia menjelaskan baru saru persen suara yang masuk dati jumlah suara keseluruhan di Provinsi Riau. ‘’Baru satu persen suara yang masuk ke Posko Kesbangpol dan Linmas, perolehan suara dapat saja berubah dari menit ke menit,’’terangnya. Posko Kesbangpol dan Linmas dibentuk 12 hari yang lalu, yang bertujuan mendukung KPU dalam pelaksanaan pe

BACA DI RIAU KE HAL 2

2.000

F: AGUS TRIADI

Kisah Caleg Ikut Pemilu

Tewas Serangan Jantung, Hingga Takut Gila Pesta demokrasi lima tahunan baru saja digelar, Kamis (9/4), terlepas dari plus minus penyelenggaraan menyusul hajatan itu, ada beragam kisah menarik, mengenaskan dan lucu yang teramat sayang untuk dilewatkan begitu saja.

I

NI cerita memilukan dari Pulau Dewata menyusul Pemilu Legislatif, Kamis (9/4) kemarin. Kejadian terbilang menghebohkan datang dari Denpa-

sar, Bali. Satu demi satu calon legislatif (caleg) yang kurang beruntung dalam Pemilu Legislatif bertumbangan. Di Bali, seorang caleg meninggal mendadak setelah mengetahui hasil penghitungan suara. Caleg naas ini bernama Putu

Lilik Heliawati (42), caleg Partai Hanura untuk DPRD Buleleng. Lilik meninggal Kamis 9 April, pukul 23.00 Wita. “Dia lemas setelah mendapat laporan hasil penghitungan suara,” kata Ketua Partai Hanura DPD Bali Gede Ngurah Wididana, Jumat (10/4). Sebelum tewas, Lilik sempat memantau sejumlah TPS. Namun pukul 22.00 Wita, caleg nomor tiga dapil Busungsbiu, Buleleng, ini tiba-tiba pingsan setelah menerima telpon dari

01. Demokrat 02. Golkar 03. PKS 04. PAN 05. PDIP 06. PPP 07. PDS 08. PPRN 09. Gerindra 10. Hanura

3839 3307 2152 2070 1460 1445 1039 957 912 719

DPRD Provinsi 01. Golkar 02. Demokrat 03. PKS 04. PAN 05. PDIP 06. PPP 07. PPRN 08. PDS 09. Gerindra 10. Hanura

2892 2356 1748 1335 1294 1207 722 636 500 416

DPD RI 01. Khairudin 02. Insiawati 03. Muhammad Gazali 04. Diky Rinaldi 05. Haris Jumadi 06. Abdul gapar Usman 07. Viator Butar 08. Dina Wati 09. Arbi 10. Syaifudin

3048 2752 2090 2065 1916 1844 1556 1503 1397 1328

DPRD Kota Dumai (Dumai Timur) 01. Golkar 1194 02. PAN 535 03. PKS 328 04. P RepublikaN 326 05. Demokrat 266 06. PDS 259 07. PMB 220 08. PBB 215 09. PPP 205 10. Hanura 168 Sumber : Tim Koordinasi Dukungan Penyelenggaraan Pemilu tahun 2009 Pemko Dumai

BACA TEWAS KE HAL 2

DUMAI—Keunggulan Partai Demokrat tidak hanya berjaya di pusat. Untuk Dumai, berdasarkan penghitungan suara oleh Tim Koordinasi Dukungan Penyelenggaraan Pemilu tahun 2009 Pemko Dumai, Jumat (10/4) hingga pukul 21.30 WIB, partai yang kelahirannya dibidani Susilo Bambang Yudhoyono itu sementara meraih 3839 suara untuk DPR RI. Sedangkan untuk daerah pemilihan lainnya data belum masuk di lembaga itu. Sebelumnya, rekapitulasi yang dilakukan Tim Koordinasi Dukungan Penyelenggaraan Pemilu tahun 2009 Pemko Dumai, sekitar pukul 14.00 WIB, untuk DPRD Riau, H.Ilyas Labay S.Sos caleg asal Golkar memperoleh suara terbanyak, kolega saatu partainya Hj. Rini Rahmadhani juga juga unggul untuk DPRRI dari Partai Golkar juga memperoleh suara terbanyak. Ilyas Labay yang kini masih duduk di Ketua DPRD Kota Dumai berada di nomor urut 3 Dapil Dumai-Bengkalis, dari hasil sementara memeperoleh memperoleh suara 184 suara dari total suara 520 yang dikumpulkan partai pohon beringin untuk DPRD Riau. Diurutan kedua ditempati Caleg Demokrat nomor urut satu, Drs HR Thamsir Rachman dengan raihan 176 suara dari 433 total suara yang diperoleh partai itu. Caleg Golkar lainnya, Drs. Zulfan Heri, nomor urut satu,

BACA PARTAI KE HAL 2

13

''KLIK'' KAMI DI http://www.dumaipos.com email:dumai_pos@telkom.net

hotline langganan/iklan (0765) 34172


2

Dumai Pos

NASIONAL

Sabtu-Ahad, 11-12 April 2009

Sembilan Partaike Senayan Sambungan dari ............hal 1 Lembaga Survei Indonesia (LSI), Lembaga Survei Nasional (LSN), dan Cirus hingga pukul 23.00, Partai Demokrat berhasil bertengger di puncak dengan mengumpulkan 20 persen suara. PD dibayangi Golkar dan PDIP yang saling mengejar di posisi kedua. (Selengkapnya lihat grafis). Persaingan ketat justru terjadi di papan tengah, antara PKB, PAN, dan PPP. Ketiga partai itu terus berkejaran dalam hasil quick count yang dipublikasikan ketiga lembaga survei tersebut. Sementara itu, PKS yang pada Pemilu 2004 hanya menempati posisi ke-6 menyodok di peringkat ke-4, menyalip PKB, PAN, dan PPP yang pada Pemilu 2004 lalu menempati urutan ke-3, ke-4, dan ke-5. Kalau hasil penghitungan cepat sejumlah lembaga survei tidak meleset, sejumlah parpol yang duduk di Senayan periode sekarang bakal gigit jari. Paling tidak, ada tiga parpol dengan jumlah kursi lumayan yang terancam tidak lolos parliamentary threshold (PT), karena perolehan suaranya secara nasional tak mencapai 2,5 persen. Mereka adalah PBR (14 kursi) dan PDS (13 kursi). Keduanya saat ini membentuk fraksi sendiri di parlemen. Partai ketiga adalah PBB (11 kursi) yang bersama PPDK (4 kursi), Partai Pelopor (3 kursi), PNI Marhaenisme (1 kursi), dan PPDI (1 kursi) membentuk Fraksi Bintang Pelopor Demokrasi (FBPD). Deretan parpol itu juga berpotensi besar teranjal aturan PT. Sekjen DPP PBR Rusman

Ali tak bisa menutupi kegundahan hatinya. Dia merasa partainya sudah membangun infrastruktur yang cukup kuat sejak Pemilu 2004. “Bingung saja, kok bisa merosot jauh sekali. Padahal, kami sudah punya 14 kursi,” katanya. Menurut dia, partainya tidak akan menyerah begitu saja dengan PT. Meski Mahkamah Konstitusi pernah menolak membatalkan pasal yang mengaturnya, Rusman menyebut pihaknya tidak akan tinggal diam begitu saja. Dia mencontohkan, ada Caleg PBR di suatu dapil yang suaranya menjadi empat terbesar. Tapi, karena PBR tidak lolos PT, hak Caleg tersebut untuk melangkah ke Senayan ikut menghilang. Dia khawatir hal itu berpotensi menyulut kerusuhan di daerah-daerah. “Makanya, kami berharap pemerintah bisa lebih bijaksana,” tandasnya. Komentar yang mencoba optimistis datang dari Ketua DPP PBB Ali Mochtar Ngabalin. Dia mengatakan, hasil quick count tidak bisa dijadikan dasar untuk mengukur perolehan suara parpol. PBB sendiri, tegasnya, hanya mengikuti perhitungan manual KPU. “Bukan KPU yang mengikuti quick count. Kita lihatlah, masih ada 50 persen suara di lapangan yang belum terekam,” ujar anggota Komisi I DPR yang terkenal selalu mengenakan sorban itu. Ali juga memprotes PT. Menurut dia, perlu ada pembicaraan kembali di tingkat pimpinan parpol untuk meninjau ulang sistem tersebut. “Parpol tidak lolos, tapi orang-orangnya lolos, masak dialihkan ke parpol yang lolos. Demokrasi apa itu?”

katanya. Masih mungkinkah membuka pintu yang sudah terkunci itu” “Tidak ada yang mustahil. Politik tidak dua kali dua sama dengan empat. Bisa jadi besok terjadi sesuatu,” jawabnya enteng. Fraksi lain yang sangat mungkin akan hilang di Senayan adalah Fraksi Partai Damai Sejahtera (FPDS). Di Senayan saat ini, FPDS memiliki 13 kursi. “Kami masih optimistis bisa bertahan di DPR dan lolos PT. Hasil quick count ini belum final. Kita tunggu saja hasil resmi KPU,” ujar Wakil Ketua Umum DPP PDS Denny Tewu saat dikonfirmasi tadi malam (9/4). Dia menegaskan, pihaknya akan terus serius mengawal perolehan suara PDS di daerah-daerah. “Kami akan jaga suara-suara itu agar tetap selamat hingga rekapitulasi di KPU Pusat,” tandasnya. Di sisi lain, Denny pun menyinggung soal sejumlah masalah yang muncul dalam pelaksanaan pemilu kali ini yang dirasa sangat merugikan partainya. Misalnya, terkait penundaan pemilu di Papua dan NTT. ‘’Terhadap hal itu tentu kami sangat dirugikan. Sebab di dua daerah itu massa pemilih kami cukup besar,” keluhnya. Secara psikologis, kata Denny, semangat pemilih untuk datang ke TPS tentu akan lebih kecil. Sebab, masyarakat Indonesia lainnya sudah terlebih dulu melaksanakannya. Dikutuk Rakyat Kemungkinan lolosnya sembilan parpol ke Senayan sebenarnya sudah terbaca beberapa hari menjelang pemungutan suara. Itu, paling tidak, tampak dari hasil survei Soegeng Sarjadi Syndicate (SSS) yang dirilis 4 April dan

temuan Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang dipublikasikan 5 April. Data SSS menyebut Partai Demokrat duduk di posisi puncak dengan 20,2 persen. Setelah itu, menyusul PDIP (13,5 persen), Golkar (12,2 persen), Gerindra (10,4 persen), PKS (9,7 persen), PAN (5,8 persen), PPP (4,2 persen), Partai Hanura (3,6 persen), dan PKB (3,0 persen). Data LSI membuat urutan Partai Demokrat (21,7 persen), PDIP (16,3 persen), Golkar (14,8 persen), PKS (4,4 persen), PPP (4,6 persen), PKB (3,3 persen), PAN (3,5 persen), Hanura (3,3 persen), dan Gerindra (3,5 persen). Pengamat politik senior dari CSIS J. Kristiadi mengatakan, seluruh parpol harus konsisten dengan aturan main PT. Terutama, parpol-parpol yang saat ini memiliki kursi di Senayan, tapi terancam tergusur pada DPR periode mendatang. “Lebih baik terjun lagi ke masyarakat. Kalau niatnya berjuang, nggak usah ngoyo, tunggu lima tahun lagi. Kalau memaksa, mereka akan dikutuk rakyat,” katanya. Ketua Umum DPP Partai Golkar Jusuf Kalla memprediksi hanya akan ada delapan partai yang berhasil memperoleh kursi di DPR. Sebagian besar kursi diperebutkan partai yang saat ini berada di DPR. Satu-satunya partai pendatang baru yang menembus parliamentary treashold 2,5 persen kursi DPR adalah Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). “Berpatokan pada hasil Pemilu 2004, hanya ada delapan atau sembilan partai yang memiliki kursi di DPR. Salah satunya saya prediksi Gerindra,” ujar Kalla ketika menyaksikan siaran televisi

Partai Demokrat Sementara Unggul Sambungan dari ............hal 1 untuk sementara menyodok keposisi ketiga dengan 175 suara. Partai pemenang Pemilu 2004 itu kembali berjaya untuk DPR-RI, melalui Hj Rini Rahmadhani dengan nomor urut dua berada di posisi puncak, mengantongi 786 dukungan dari total 2,081 suara perolehan partai tersebut. Untuk DPR RI, kembali Demokrat membayangi Golkar, kali ini melalui H Sutan Sukarnotomo memperoleh 741 suara dari total suara 2.270 suara yang didapat PD. Diurutan ke tiga Asman Abnur dari PAN memperoleh 635 suara dari 1.142 suara. Sedangkan mantan Wakil Gubernur Riau H Wan Abu Bakar SH MSi memperoleh 600 suara dari total perolehan sementara PPP untuk DPR-RI sebesar 982 suara menduduki posisi keempat. Sementara untuk Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Khairuddin disusul Viator Butar-Butar, urutan ke tiga Insiawati Ayus, keempat Muhammad Gazali, diposisis kelima untuk sementara ditempati Abdul Gafar Usman. Kepala Bidang Analisa dan

Evaluasi yang juga Kabag Humas Pemko Dumai melalui Kepala Bidang Sosialisasi dan Monitoring Pemilu H Nopizar SSos menjelaskan, data yang dikeluarkan pada Jumat pukul 14.00 WIB kemarin itu merupakan data sementara dan diperkirakan masih dibawah 20 persen dari jumlah pemilih yang ada di Dumai sesuai dengan DPT sebanyak 167.797 pemilih dengan jumlah TPS 530 TPS se Kota Dumai. Tunggu Rekapitulasi Sementara itu, sesuai mekanisme serta ketentuan rekapitulasi penghitungan surat suara di KPU berasal dari tingkat PPK lima kecamatan, dijadwalkan rekapitulasi secara keseluruhan selesai Ahad (19/4) mendatang. Ketua KPU Dumai, Ahmad Rasyid AMd yang dikonfirmasi Dumai Pos, Jum’at (10/4) menjelaskan rekapitulasi penghitungan suara di KPU berasal dari PPK sedangkan PPK merekap dari KPPS melalui PPS. Dari jadwal tersebut diharapkan semua telah tuntas tanpa ada satupun kesalahan. Dikatakan, penghitungan surat suara yang dilakukan KPU saat sekarang khusus surat suara DPR menggunakan

model CI-IT. Penghitungan suara, melalui scanner langsung diupdate oleh komputer pusat. “Ya, sementara data yang masuk baru beberapa kecamatan, namun kita tetap update langsung kepusat,” katanya. Rasyid melanjutkan, rekapitulasi penghitungan surat suara untuk tingkat PPK dijadwalkan Sabtu-Rabu (11-15 April). Sedangkan KPU, RabuAhad (15-19 April). “Untuk PPS kemarin (Jum’at, 10/4,red) deadline penyerahan ketingkat PPK,” tambahnya. Secara terpisah, Ketua PPK Dumai Barat Safruddin AMa Pd mengatakan pihaknya mengadakan pleno Senin (13/4) mendatang. Sedangkan, masih

ada KPPS belum menyelesaikan berita acara. Namun, yang jelas diharapkan semua dapat dikerjakan secara cepat tidak mengurangi ketelitian. “Ya, mungkin karena banyaknya lembaran atau surat suara yang dihitung sehingga masih ada berita acara yang belum diisi,” katanya ketika dihubungi Dumai Pos.. Sementara, Ketua PPS Sukajadi Adel Iskosa mengatakan, secara keseluruhan logistik KPPS telah diserahkan ke tingkat PPK. Namun, diakuinya masih ada beberapa berita acara yang tidak diisi. Hal itu disebabkan, kesibukan serta minimnya pengetahuan tata cara pengisian. (fit/prn/yon/rpg)

yang menayangkan penghitungan cepat (quick cou-

nt) hasil pemilu legislatif di Posko Slipi II, Jalan Ki

Mangunsarkoro No 1, Menteng, Jakarta Pusat, kemarin. (jpnn)

Di Riau, Golkar Mendominasi Sambungan dari ............hal 1 milu. ‘’Data yang masuk masih lamban karena terlalu lama mencontreng dan administrasi. Pihak Kesbangpol dan Linmas saat ini menunggu laporan pero-

lehan suara dari kabupaten/kota,’’ lanjutnya. Dijelaskannya, penyampaian informasi dari kabupaten/ kota menggunakan jalur Internet. Jika jaringan internet rusak, maka penyampaian informais menggunakan media telepon.

‘’Kalau dulu sebelum KPU yang menyelenggarakan Pemilu,Pihak Kesbangpol dan Linmas menggunakan metode Sandi yang tidak terpengaruh oleh cuaca buruk dan badai sekalipun,’’ tambahnya. (cr3/yon)

Tewas Serangan Jantung Hingga Takut Gila Sambungan dari ............hal 1 salah satu tim suksesnya. Saat tiba di RSUD Singaraja pukul 23.00 Wita, nyawa Lilik tidak tertolong. “Kata dokter, dia meninggal akibat serangan jantung. Kemungkinan karena mendengar hasil penghitungan suara,” imbuh Wididana. *** Ini cerita lucu lainnya dari Solo, Jawa Tengah. Dengan alasan harus mendapatkan izin dari pihak berwenang, petugas rumah sakit melarang wartawan mengambil gambar Bambang Saptono, salah satu caleg Partai Amanat Nasional (PAN) DPR RI Dapil V, yang memeriksakan diri ke Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Surakarta di Kentingan, Solo. Diduga karena letih, Bambang memeriksakan diri ke RSJD Solo. Bambang mengaku untuk kampanye ini dirinya sudah mengeluarkan biaya sekira Rp500 juta. “Apa ada hubungannya juga dengan kondisi psikis saya, mumpung masih belum terlalu kecewa, saya konsultasi apa yang ada dalam diri saya,” kata Bambang saat diwawancarai. Saat ditanya apakah sebelumnya dirinya juga konsultasi dengan dokter, Bambang mengatakan, “Ya, tentu. Karena kita juga letih selama berkampanye ini,” tambahnya. Bambang menambahkan dirinya lebih siap untuk kenyataan yang paling pahit dari hasil penghitungan pemilu kali ini. Sementara itu, menurut dokter yang mananganinya,

Rino Pratono Adji, Bambang mengalami stres ringan karena menunggu hasil penghitungan suara. Karena masih dianggap ringan, Bambang tidak dirawat di rumah sakit tersebut. “Dia hanya disarankan untuk banyak istirahat dan refreshing. Hingga saat ini masih satu caleg yang memeriksakan ke RSJD Solo,” ujar Rino saat dimintai keterangan. (inc/dtc/ okz/yon) *** Bisa jadi siapapun tidak tahu kalau usai mencontreng Kamis (10/4), Susilo Bambang Yudhoyono menggunakan ibu jarinya untuk tinta penanda. Sedangkan Jusuf Kalla menggunakan jari kelingkingnya. Yang mana yang dibenarkan? Jawabannya, keduanya salah. Loh, kok bisa begitu? Tanda tinta di jari kanan SBY dan JK usai pencontrengan tenyata menyalahi ketentuan pencontrengan. Hal itu berdasarkan peraturan KPU No 03/2009 sebagaimana telah diubah dari Peraturan KPU No 13/ 209909 tentang tata cara dan pemungutan suara. ‘’Menurut peraturan KPU, pemberian tanda tinda harus dilakukan ada tangan kiri, bukan tangan kanan,’’ kata Koordinator Divisi Kepemiluan Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi Indonesia (Sigma) Said Salahuddin, dalam pesan singkatnya kepada wartawan, Jumat (10/4). Dalam pasal 29 ayat 5 peraturan KPU, disebutkan bahwa setelah pemilih memberikan suaranya, anggota KPPS nomor 7 memberi tanda khusus berupa tinta pada salah satu

jari tangan kiri pemilih. “Semestinya Bawaslu kritis terhadap pemberitan tinta pada presiden dan wapres yang nyata-nyata telah melanggar ketentuan,’’ kata Salahuddin. Ia mengatakan, Bawaslu, perlu melakukan penelusuran terkait hal tersebut. Apakah karena anggota KPPS yang salah tidak memberitahukan ke presiden dan wapres. Atau memang presiden dan wapres sudah diberitahu, namun keduanya enggan menanggapi. Namun, dituturkan Said, pelanggaran yang dilakukan presiden dan wapres tersebut bukan merupakan pelanggaran berat pemilu. “Dalam UU 10/ 2008 Pemilu pasal 248 menyatakan pelanggaran terhadap ketentuan Peraturan KPU adalah bentuk pelanggaran administrasi. Meski bukan pelanggaran berat, tapi harus ada kepastian hukum” tandasnya. Terkait hal ini, Humas Bawaslu Osben Samosir menyatakan pemilih bebas memilih jari mana saja yang akan dicelupkan atau dilumuri tinta usai mencontreng surat suara. Namun diakuinya, yang paling sering dan banyak digunakan pemilih adalah kelingking. “Kalau soal jari, tidak ada yang spesifik harus pakai kelingking, jempol atau lainnya. Yang paling sering digunakan jari kelingking kiri atau kanan. Yang terpenting setelah mencontreng, pencontreng harus diberikan tanda tinta pada salah satu jarinya. Jadi tergantung pencontreng mau menggunakan jari yang mana, asalkan bukan jari kaki,” tutur Osben. (inc/dtc/okz/yon)

LIB

Vip Room Full AC & Musik

Rute : DUMAI-BENGKALIS-SEI.PAKNING-TG.BUTON-SEL.PANJANG-TG.BALAI KARIMUN-P.BATAM-TG. PINANG

DUMAI BENGKALIS SEI.PAKNING PEKANBARU DURI

Jl.Jend.Sudirman no. 425 Jl.Syahbandar no.09 Pel.Sungai Pakning Jl.Nangka no.24 depan FIF Jl.Jend. Sudirman

Telp 0765 - 33966 Telp 0766 - 21146 Telp 0766 - 391517 Telp 0761 - 61955 Telp 0765 - 94407

SEL.PANJANG TJ.BALAI KARIMUN PULAU BATAM TANJUNG PINANG DURI (CV.Makmur)

Jl.Ahmad Yani no.151 Pel. Tg.B.Karimun Pelabuhan Sekupang Jl.Merdeka no. 6 D Simp.Tiga Babusalam

Telp 0763 - 31688 Telp 0777 - 325950 Telp 0778 - 325173 Telp 0771 - 25888 Telp 0765 - 91472

Head Office

PT AS LEST ARI INDOMAB AHARI PT.. PELN PELNAS LESTARI INDOMABAHARI

Jl. Jenderal Sudirman No. 425 Dumai, Telp. (0765) 33966, Fax (0765) 37408

Discount

15 %

Harga Sesudah diskon 15% / NETT: Kemeja Rp. 7.650 Jas/Jacket Rp.14.450 Celana Panjang Rp. 9.350 Bad Cover Rp. 23.800 Sprei (d) Rp.12.750 GORDYN (M2) Rp. 6.000

Dumai Pos Semangat Riau Pesisir Diterbitkan Oleh: PT. DUMAI INTERGRAFIKA PERS.

Komisaris Utama Komisaris Direktur Utama Direktur PemimpinUmum/Pemimpin Perusahaan Pemimpin Redaksi Wakil Pemimpin Redaksi

: : : : : : :

Rida K Liamsi Sutrianto Makmur Eriyanto Hady Eriyanto Hady Akmalannas M Sondra Al hafidz

Dewan Redaksi: Eriyanto Hady. (Ketua), Akmalannas, M Sondra Al hafiz, Afrimen MN, Musa Al Kampari, Dawami Bukitbatu, Genta Mukaram. Redaktur Pelaksana Kompartemen I: Musa Al Kampari. Redaktur Pelaksana Kompartemen II: Dawami Bukitbatu. Penjab Online: AfrimenMN Koordinator Liputan: Genta Mukarram. Ass. Koordinator Liputan: Bambang Rio. Redaktur: Musa Al Kampari, Dawami Bukitbatu, Endang Sri Wahyuni. Ass. Redaktur: Yon Rizal, Zulkarnain, Staf Redaksi Dumai: Bambang Rio, Kambali, Miswanto, Zulkarnain, Kaharudin, Genta Mukaram, Eriyus Amran, Yonrizal, Samsul Anuar, Syarifah Dian Ekasari, Fitriani, Agustriadi (fotografer). Duri/Pinggir: Soleh, Yusrizal. Baganbatu/Ujungtanjung: Suparmin. Bengkalis: Taufik. Siak: Rozikin. Perawang: Rinaldi. Tim Ombudsmen: Moeslim Kawi (Ketua), Amri Noor. Sekretariat Redaksi: Cherly Candra. Bagian Teknik, Perwajahan dan Pracetak: Mustika (Kepala Departemen), Katon Sungkowo. Keuangan/Administrasi dan Umum: Susi Damayanti (Kepala Departemen), Hari Astuti . Bagian Pemasaran:

Amiruddin (Kepala Departemen), Mirwan, Heni Antika, Santi Degista. Bagian Iklan: Kambali (Kepala Departemen), Rio Dewilita, Raja Ardi. Event Organizer: Bambang Hari S. Bagian Ekspedisi: Hendra Abdul Aziz (Korrdinator). Tarif Iklan: Hitam Putih (B/W) Umum Display Rp 6.500,-/mm kolom/terbit. Iklan keluarga/duka cita Rp 3.500/ mm kolom/terbit. Ucapan Selamat Rp. 4.000/mm kolom/terbit. halaman muka Rp 9.000/ mm kolom (Max 7 klm X 100 mm). Iklan berwarna (spot colour, maks 2 warna) Rp 10.000/mm kolom. Iklan berwarna full colour Rp 19.500/mm kolom. Harga ditambah PPN 10 persen. Harga langganan Rp45.000/bulan (dalam Kota Dumai, luar kota tambah ongkos kirim) Alamat Redaksi dan Surat-surat: Jalan MH Thamrin/Dock Yard Dumai, Telepon (0765) 34172, Jalan KH Ahmad Dahlan No. 14, Telepon (0761) 46749 Dicetak pada: PT Riau Pos Grafika. Isi di luar tanggungjawab percetakan.


Dumai Pos

NUSANTARA Lintas Peristiwa

Banyak WNI Golput

Lima Kecamatan Diterjang Banjir

KUALALUMPUR — Banyak warga negara Indonesia (WNI) yang bermukim di Kualalumpur tak bisa menggunakan hak pilih mereka. Berbagai masalah mulai dari daftar pemilih tetap (DPT), kebingungan pemilih, formulir yang dikirimkan melalui undi pos, ditengarai menjadi penyebabnya. Ketua Panitia Pemilihan Luar Negeri Kualalumpur, Teguh Hendro Cahyono mengakui partisipasi pemilih di ‘negeri jiran’ pada Pemilu kali ini hanya sedikit. “Prosentasenya cenderung menurun jika dibandingkan Pemilu 2004,” kata Teguh. Dia menduga pemutakhiran data daftar pemilih tetap sebagai penyebab utamanya. “Memang, masalah pendataan menjadi masalah mendasar. Karena penetapan DPT kali ini, mayoritas menggunakan data lama di KBRI,” katanya seperti dikutip Tempointeraktif. Panitia juga tidak mengizinkan warga negara yang tidak terdaftar menggunakan hak pilihnya. “Ribuan orang yang sudah sampai TPS tak bisa memilih, karena peraturan ini,” ungkap pengurus PKNU Kualalumpur, Hilmi Al-Maskati. Padahal, dalam Pemilu sebelumnya, PPLN memperbolehkan WNI yang sudah terlanjur sampai di TPS untuk menggunakan hak pilih, walaupun mereka tak termasuk dalam DPT. Duta Besar Indonesia untuk Malaysia, Da’i Bachtiar menyarankan agar peraturan yang melarang calon pemilih yang tidak terdaftar dalam DPT dikaji kembali. “Tolonglah dipertimbangkan oleh orang-orang partai. DPT itu hanya administratif untuk persiapan logistik, bukan untuk menghalangi hak WNI memilih,” anjurnya.(*/kar)

PADANGPARIAMAN — Lima kecamatan di Kabupaten Padangpariaman diterjang banjir bandang. Selain menyebabkan 60 hektar sawah gagal panen, serta puluhan ternak hanyut dan rumah rusak berat, enam kotak suara Pemilu serta kelengkapan lainnya hanyut. Lima kecamatan yang dilanda banjir terparah dalam lima tahun terakhir, seperti di Kecamatan Ulakantapakis, Kecamatan 2x11, Kecamatan Enamlingkung, Kecamatan VII Koto Sungaisarik, Kecamatan Nansabaris, Kecamatan Kayutanam. Seperti dikutip Padangtoday, Peristiwa tersebut terjadi akibat tingginya curah hujan mengakibatkan sejumlah sungai seperti Sungai Batang Mangor meluap. Bahkan di Jalan raya Sicincin-Pariaman, terjadi longsor yang mengakibatkan tumbangnya sejumlah pohon dan sempat terjadi macet, Kamis kemarin malam. “Memang, ini merupakan banjir yang cukup besar selama lima tahun terakhir. Hantaman banjir menyebabkan 60 hektar lahan sawah siap panen hancur, begitu juga ribuan kilogram ikan keramba siap panen, hanyut di bawa banjir,” ujar Wakil Bupati Padangpariaman, Ali Mukhni kepada wartawan saat tengah memantau kondisi banjir di Kecamatan VII Koto Sungaisarik. Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman sudah berupaya memberikan bantuan berupa bantuan nasi

LINTAS NASIONAL

Saat 'Nyontreng', TPS Dibakar

+- 150 M

Kawasan Industri Dumai

JL. Datuk Alam

Jl. Pemda

SMU 5

bungkus. Sedangkan total kerugian yang diderita warga hingga saat ini masih dihitung, hingga berita ini diturunkan belum ada korban jiwa akibat bencana banjir. Ali Mukhni mengimbau warga yang tinggal di sepanjang bantaran sungai agar tetap waspada. Sebab kemungkinan terjadinya banjir susulan masih mengancam, akibat masih tingginya curah hujan. Kondisi yang sama juga terjadi daerah Sampan, Kota Pariaman, daerah yang berbatasan langsung dengan Kecamatan VII Koto Sungaisarik, kotak Suara Hilang. Di Tanjungdama di Kecamatan VII Koto Kabupaten Padangpariaman, empat kotak suara hasil Pemilu sempat hilang. Namun tiga kotak suara, kotak suara DPRD Kabupaten Padang pariaman, DPRD Provinsi dan DPD RI, berhasil ditemukan, Jumat (10/4) pagi. Kotak suara untuk DPRD Kabupaten Padangpariaman ditemukan dalam keadaan rusak besar, sedangkan kotak suara untuk DPD hingga saat ini belum ditemukan. “Banjir terjadi secara tiba-tiba sehingga kami tidak sempat menyelamatkan kotak suara. Namun beberapa rekap hasil perhitungan suara masih sempat diselamatkan,” ujar anggota PPS setempat Basyarudin. Tak ada Pemilu Ulang Sementara, KPUD Kabupaten Padangpariaman memutuskan tidak akan menggelar Pemilu ulang

F:RPG

PUING BERSERAKAN : Pemukiman warga yang porak-poranda diterjang banjir, Kamis (9/4) malam di Padangpariaman. di TPS 3 Korong Tanjungdama. Ketua KPUD, Wiria Fansuri mengatakan kertas rekapituasi hasil perolehan suara yang ada dalam kotak suara masih bisa dibaca setelah dikeringkan. Selain itu saksi-saksi dari Parpol juga sudah mencatat perolehan suara usai penghitungan suara kemarin. Selain itu petugas KPPS dan PPS juga memiliki catatan

rekap di buku. “Jadi, tidak ada indikator yang memenuhi syarat untuk dilakukan pemilihan ulang,” kata Wirya seperti dikutip Tempointeraktif. Saat penetapan suara di KPUD Padangpariaman, ketiga kotak ini akan dijadikan barang bukti. Banjir akibat meluapnya sungai Batang Mangua di Nagari Lareh Nan

Dipaksa Contreng Istri Kalapas MEDAN — Serangan fajar terjadi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Dewasa Tanjung Gusta, Medan. Narapidana yang memiliki hak pilih, diberikan uang disertai ancaman untuk melilih Caleg DPR RI dari Partai Golkar, Dra Noorfilia Winora Siregar yang notabene istri Kalapas Tanujung Gusta, Samuel Purba. Menurut sumber di Lapas Tanjung Gusta, Kamis (9/4) pembagian uang dan ancamanitudilakukanolehstafdanpegawai penjara dengan membawa bendera Partai Golkar atas nama Dra Noorfilia Winora Siregar. Uang yang diberikan berkisar Rp7 ribu- Rp10 ribu per pemilih pada warga binaan di Blok T-5 dan T-7. “Apabila ibu kepala Lapas kalah, maka akan diadakan razia HP, serta tidak boleh berjudi kopyok dan jual togel di dalam LP Tanjung Gusta Klas I Medan,” ungkap sumber itu. Tidak hanya itu, peraturan juga akan diperketat bagi warga binaan. “Inilah yang dikatakan oleh beberapa staf dan

POSO — Aksi anarkis kembali terjadi di Poso. Saat warga tengah menyontreng, tiba-tiba di lokasi tersebut berkobar api. Untungnya tak sampai membesar, dan hanya menghanguskan sebuah lemari buku beserta isinya. Api cepat dipadamkan penduduk sekitar. Tempat Pengumutan Suara (TPS) di Kelurahan Gebang Rejo, Poso Kota, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Kamis (9/4) dibakar oleh orang tak dikenal OTK). TPS itu adalah sebuah bangunan gedung sekolah SDN 17. Diduga TPS itu sengaja dibakar warga untuk menggangu Pemilu di Poso. Dari kepulan asap tercium bau minyak tanah. Kobaran api terjadi saat penduduk mencontreng. “Kami kaget, ada kepulan asap dan kobaran api dari dalam kelas VI A, kami pun bergegas untuk memadamkannya,” kata seorang warga yang tak mau disebut namanya. Kepala Kepolisian Sektor Poso Kota Ajun Komisaris Polisi Saiful mengatakan masih menyelidiki kasus ini. “Kami belum bisa memberikan hasilnya, masih didalami,” katanya.(*/kar)

JL. Dumai Pelintung

SPBU

Ke

P

a ek

nb

ar

pegawai kepada Napi pada pagi pukul 02.30 WIB membagi-bagi uang,” tambah sumber itu. Saat dikonfirmasi, Samuel Purba juga mengakui pencalegan istrinya. Sayangnya, pertengahan wawancara, Samuel berdalih jaringan telepon terganggu. “Soal pencalegan itu, iya,” singkatnya. Begitu disinggung soal upaya menyuap para napi disertai ancaman jika istrinya kalah dalam perolehan suara, Samuel langsung mengelak. “Apa..apa..,tak kedengaran, jaringan rusak,” zucapnya dari seberang telepon dan pembicaraan langsung diputus. Beberapa kali dihubungi kembali, HP Samuel Purba tak lagi aktif. Begitu juga saat upaya wartawan menemui Samuel Purba di Lapas. Beberapa pegawai Lapas mengaku Samuel baru saja pergi dengan terburu-buru. Sedangkan, perolehan suara sementara di LP Tanjung Gusta, dimenangi oleh Dra Noorfilia Winora Siregar.(rpg/kar)

u

Kilang Pertamina

JL. Putri Tujuh

3

Enam Kotak Suara Hanyut

LINTAS NEGARA

PERUMAHAN

Sabtu-Ahad, 11-12 April 2009

Pos Polisi

Ke Bu

kit Datu

k

JL. Jend Sudirman Ramayana

Menjual :

- Koko Dewasa & Anak-anak : Dannis, Habibah, Adzdzikri, Ed-in, Al-Mi’a, Abduh, Nizar, Ad dawah,Al-Qahira, Atlas, Dll - Busana Muslim Dewasa & Anak-anak:Toyusin, Rabbani, Spoza - Bermacam-macam Jilbab & Selendang - Perlengkapan Haji (Wanita & laki-laki) - Accesories Minyak wangi, Tasbih, Sajadah, Aneka Peci/Topi, Bros, Manset

Hubungi :

Moslem Centre MULTAZAM

Jl. Jend. Sudirman No. 322 Dumai

Panjang, tadi malam menghanyutkan empat kotak suara, meja, kursi dan formulir isian KPPS turut hanyut terbawa air. Tiga kotak surat suara berhasil diselamatkan yakni kotak untuk DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten sementara kotak suara DPR RI belum ditemukan. Sedang kotak suara DPRD Kabupaten, isi surat suaranya hilang.(*/kar)


4

Dumai Pos

EKBIS

Sabtu-Ahad, 11-12 April 2009

Singkat Ekbis

Masa Pemilu dan Liburan

Meningkat, Aktivitas Perdagangan Domestik JAKARTA — Departemen Perdagangan (Depdag) memastikan hajatan Pemilu termasuk kampanye dan libur panjang pada bulan ini menggenjot aktivitas belanja perdagangan domestik. Hal ini disampaikan Menteri Perdagangan RI, Mari Elka Pangestu saat ditemui di TPS 16 Jl Lamandau Jakarta, Kamis (9/4). Ia optimis musim kampanye dan pemilihan umum mampu menggairahkan perdagangan dalam negeri.

MITO 9000

Dobel GSM

SISTEM dobel GSM, itulah andalan Mito 9000. Bila baterei dibongkar, akan nampak 2 slot SIM. Yang atas dilabel sebagai slave mode (SIM B), dan yang bawah sebagai master mode (SIM A). Meski demikian, tombol call tetap satu. Secara default, tombol ini memakai SIM A. Karena itu perlu trik untuk bertelepon dengan SIM B. Setelah memencet nomor yang diinginkan, pencet tombol menu kanan (atau ketuk ‘menu’ di kanan) dan pilih Dial B-SIM. Ponsel ini seperti dikutip Kompas, juga menyortir SMS menurut SIM, akan ditemukan ASIM SMS dan B-SIM SMS. Balasan SMS otomatis mengikuti SIM penerimanya. Sinyal tidak melihat cara untuk membalas SMS SIM A dengan nomor SIM B atau sebaliknya. Dengan adanya keypad, penampilan Mito 9000 lebih mirip Ponsel biasa. Jika diperhatikan dengan jeli, mungkin baru kita kenali adanya tombol berlogo Windows di antara tombol call dan end call PADA Ponsel seharga Rp4 juta in.(*/kar) Spesifikasi Jaringan

: GSM 900/1800 MHz

Bentuk

: Bar

Dimensi

: 111x58x15,7 mm

Bobot

: 123 gram

Baterei

: Li-ion 3,7V 1350 mAh

Waktu siaga

: sampai 180 jam

Waktu bicara

: sampai 200 menit

Layar

: 2,8, TFT, 240x320 pixel, 262

Sistem operasi

: Windows Mobile 6 Profes

Prosesor

: ARM9 RISC 32 bit 400 Mhz

Memori internal

: tak ada data

Memori tambahan

: MicroSD

ribu warna sional

Konektivitas alat

: Kabel data, Bluetooth

Koneksi Internet

: GPRS

Kamera

: 2MP

Aplikasi

: Encryption, External GPS, Contact Backup, Internet Sharing, KJava

Menurutnya, berdasarkan laporan Direktorat Peredaran Uang Bank Indonesia (BI), jumlah uang beredar di masyarakat termasuk bank umum selama 15 hari terakhir meningkat hingga Rp 10 triliun. “Saya optimis perdagangan meningkat karena banyak kegiatan,” ucapnya. Indeks tersebut bukan hanya di kota besar seperti Jakarta, tetapi juga di daerah-daerah karena ada aktivitas Pemilu. Partai-partai yang ikut Pemilu selama beberapa hari lalu dipastikan

jor-joran mengeluarkan uangnya, sehingga menambah peningkatan perdagangan domestik. Sektor yang paling terasa dampaknya pada masa Pemilu antara lain sektor makanan dan minuman, industri sablon dan garmen. Bahkan, adanya libur panjang Hari Paskah, lanjut Mari, semakin meningkatkan pengeluaran belanja masyarakat terutama di sektor hotel. “Tingkat okupansi (sewa kamar) hotel di daerah meningkat,” jelasnya.(dtc/kar)

Petani Sawit Tolak Harga Patokan

Iyal, Pedagang Buah Keliling

Sehari Raup Rp60 Ribu PETANG suatu hari, langit terlihat mendung, matahari enggan menampakkan wajahnya. Nampak seorang pria berperawakan kurus nan kecil duduk di tepi jembatan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI), Dumai. Di tangan kanannya memegang terompet yang siap dipencetnya bila saja, untuk memanggil pembelinya. Sementara, di sisinya ada gerobak berisi aneka buah segar dan rujak. Pria hitam manis itu biasa dipanggil Iyal (35), warga Purnama yang sehari-harinya berjualan buah dan rujak. Usaha itu sudah dilakoninya sejak 3 tahun belakangan. Dengan menggunakan sepeda dayung, setiap hari ia berjualan di Terminal AKAP dan PPI. Bekerja sebagai pedagang buah dan rujak ini terpaksa ia lakoni setelah kerja sebagai kuli bangunan tidak membuahkan hasil. “Sudah 3 tahun saya jualan buah dan rujak ini,” cerita Iyal dengan logat Minang kental. Iyal melanjutkan, usaha jualan buah keliling tersebut dilakoninya setelah bekerja sebagai kuli sempat tersendat. Agar dapur terus berasap mau tak mau pekerjaan ini harus lakukan. Ketika ditanya berapa pendapatannya sehari dari penjualan buah dan rujak itu, Iyal enggan memberitahunya. Namun setelah percakapan terasa akrab akhirnya dia membeberkan juga pendapatannya dari usaha tersebut, yakni Rp50.000 hingga Rp60.000 setiap hari. “Ya, tergantung cuaca. Kalau musim kemarau, bisa dapat Rp60.000 per hari, tapi kalau cuacanya tidak mengizinkan

PENJUAL BUAH : Iyal saat melayani pembeli buah dan rujak. paling cuma dapat Rp20.000 saja, cukup untuk makan keluarga sehari,’ tambah Iyal seraya memencet terompet untuk memanggil pelanggan. Biasanya, bapak tiga anak itu menuju terminalAKAP sejak pukul 11.30 WIB untuk membawa buah dan rujaknya dengan menggunakan sepeda dayung. Setelah jarum jam menunjukan pukul 16.00 WIB dia berpindah ke TPI Purnama, karena tempat itu ramai dikunjungi petangnya.

F:IWAN

“Saya mulai keluar rumah jam 11.30 WIB, biasanya saya ke terminal bus dulu baru ke sini (PPI). Menuju PPI setelah jarum jam menunjukan pukul 16.00 WIB, dan biasanya banyak pembeli dan barang dagang laku terjual,” bebernya. Iyal melanjutkan, barang dagangannya yang paling laris diminati konsumen adalah rujak. Sebungkus rujak dijual seharga Rp2.000 dan untuk buah Rp1.000 per potongnya.(*3/kar)

JAKARTA — Kebijakan pemerintah menerapkan bea keluar CPO dengan menurunkan batas bawah harga patokan ekspor, ditentang petani. Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) mendesak pemerintah mengutamakan langkah riil pengembangan kelapa sawit nasional dibanding hanya mengutak-atik instrumen fiskal berjangka pendek. Harga pupuk yang tak kunjung turun, infrastruktur buruk, tidak tersedianya benih unggul bersertifikat dengan harga murah, dan retribusi masih menjadi persoalan utama pemangku kepentingan kelapa sawit. Sekretaris Jenderal Apkasindo, Asmar Arsjad di Jakarta, Selasa (7/4), mengatakan sudah dua bulan terakhir petani kembali menikmati harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit Rp 1.200-Rp 1.300 per kilogram. Sebelumnya harga CPO dan TBS sempat anjlok sejak Agustus 2008 hingga Januari 2009. “Kami tidak setuju pemerintah menurunkan batas bawah tarif bea keluar CPO. Pemerintah jangan membuat kebijakan yang memberatkan petani, karena biaya input (sarana produksi) masih tinggi,” kata Asmar. Kenaikan harga TBS dua bulan terakhir cukup menggembirakan petani. Dengan harga TBS lebih dari Rp800 per kilogram, petani masih mampu membeli pupuk. Setiap semester, petani membutuhkan biaya sedikitnya Rp 6,075 juta per hektar

untuk pemupukan. Persoalan terbesar yang masih melanda sampai sekarang adalah sulitnya mendapatkan pupuk di pasaran. Kondisi ini membuat produktivitas kebun rakyat rendah, hanya 10-13 ton TBS per hektar per tahun. Angka itu jauh di bawah potensi produksi 25 ton TBS per hektar per tahun jika petani merawat kebunnya dengan intensif. Situasi ini masih menjadi masalah utama kelapa sawit nasional. Untuk itu, Dewan Minyak Sawit Indonesia (DMSI) mendesak pemerintah menyisihkan sebagian dana dari penerimaan bea keluar CPO untuk pengembangan kelapa sawit nasional jangka panjang. Ketua DMSI Bidang Budidaya dan Industri, Daud Dharsono mengatakan, pemerintah harus lebih adil memperlakukan industri kelapa sawit. Apabila pemerintah ingin memungut bea keluar, harus ada juga imbal balik untuk pengembangan agro-industri. Selama ini pelaku usaha seperti berjuang sendiri meningkatkan riset kelapa sawit, kampanye positif ke luar negeri, dan promosi pasar ekspor. “DMSI sudah siapkan konsep pemakaian dana tersebut dengan transparan untuk pengembangan kelapa sawit Indonesia jangka panjang. Indonesia produsen utama CPO, tetapi riset dan pengembangan kelapa sawit masih tertinggal,” kata Daud.(*/kar)

DUMAI: PT. CAPELLA DINAMIK NUSANTARA Jln. jend Sudirman 371-373 Tel. (0765)31095-31073 Fax. 32745 Channel : AHASS Hanan Rizky Motor Jl. Dumai - Duri Km. 17 HP: 0812 7590455. POS BUKIT KAPUR : PT. CAPELLA DINAMIK NUSANTARA Jl. Utama Dumai - Duri Km 26 HP 081365102021. PT.HONDATAMA MITRA CEMERLANG Jl. Ombak 21 A-B Tel.(0765) 32424. Channel : Aguan Jl. Batu Bintang Purnama HP 08127636648. Hasan Jl. Nerbit Kecil HP 08127650914. Dumai Jaya Service Jl. Cempedak 6 HP 0812 759 4823. Selamat. R Jl. Raya Bukit Timah Km 7 HP 081365506174. Effendi Rambe Jl. Dumai-Pakning HP 081365531546.

DURI : PT. CAPELLA DINAMIK NUSANTARA Jl. Hang Tuah 32 D-E Tel (0765) 598408 Fax. 598410. KANDIS : PT. CAPELLA DINAMIK NUSANTARA Jl. Raya Pekanbaru - Duri Km 74 Tel (0761) 598698 Fax 598690. UJUNG TANJUNG : PT. CAPELLA DINAMIK NUSANTARA Jl. lintas Bagan Siapiapi 9-10 HP 08127504649. BAGANBATU : PT. CAPELLA DINAMIK NUSANTARA Jl. Jend Sudirman (Komp KURA) Tel (0765) 552063 Fax 552076

Bagaimanapun juga Honda selalu lebih unggul !


Moment News

Dumai Pos Sabtu-Ahad , 11-12 April 2009

Walikota Dumai Ramah Tamah dengan Masyarakat Basilam K

O TA — Wa l i k o t a Dumai Drs H Zu lkifli AS MSi, beberapa hari lalu mengadakan kunjungan kerja ke Kelurahan Basilam Baru, Kecamatan Sungai Sembilan. Pada kesempatan itu Wako menyempatkan diri bersilaturahmi sekaligus berdialog bersama masyarakat Basilam Baru. Dalam kunjungan tersebut, Wako rela duduk disepeda motor, yang dikenderai Lurah Basilam,

seperti yang dilakukan warga lainnya. Ini dilakukan Wako, sebab selain jalan rusak, juga karena ukuran jalan yang tidak bisa dilalui kendaraan roda empat D i Ba s i l a m o r a n g n o mor satu diKota Dumai itu juga menerima berbagai aspirasi dari mas y a r a k a t . Mulai masalah jalan, jembatan, dan berbagai masalah yang dialami masyarakat. Susana kekeluargaan terlihat jelas dalam kunjungan kerja dan silaturrahmi tersebut.***

Narasi : Genta Mukarram Foto : Genta Mukarram Tataletak : Katonsungkowo

Walikota bersalaman dengan salah seorang warga Basilam. Walikota Dumai, Drs Zulkilfi AS foto bersama dengan staff Kelurahan Basilam baru.

Wako berdialog dengan warga.

Wako berkunjung ke SMK 4 Tanjung Penyembal.

Wako berbincang dengan Camat Sungai Sembilan, M. Abduh.

Wako meninjau praktik lapangan.

Meninjau labor SMK 4 Tanjung Penyebal.

Berdialog dengan warga.

Wako rela bersepeda motor untuk bertemu masyarakat.

Camat dan lurah memberi masukan ke warga

Wako bersiap siap meninggalkan Basilam Baru.

Salah satu aktivitas masyarakat Basilam.

Warga dan pejabat membaur di Basilam Baru.

Murid SD di Basilam.

5


6

Dumai Pos

LAMAN IBU DAN ANAK

Sabtu-Ahad, 11-12 April 2009

Ayam Panggang Labu Gurih-Gurih Pedas

Lia Gantini Hanif, AnggotaDPRD Kota Dumai

AYAM panggang yang gurih-gurih pedas ini enak disantap dengan nasi hangat. Tambahan labu dan tomat yang kaya nutrisi juga memberi rasa lezat dan tekstur yang renyah membuat sajian ini makin enak saja! Bahan: 1/2 ekor ayam, potong 4 bagian 250 g labu parang/ka F:NET bucha, iris memanjang 1cm 5 butir tomat ceri 5 buah okra, bersihkan Bumbu perendam, aduk rata: 1 sdm minyak sayur 2 sdm saus tiram 1 sdt cabai giling 2 sdm kecap Jepang 2 siung bawang putih, parut 1/2 sdt merica bubuk 1 sdt garam Cara membuat: * Aduk ayam, tomat dan okra dengan bumbu dan diamkan selama 30 menit. * Panaskan wajan, masak ayam berbumbu hingga matang ke dua sisinya. * Masak sayuran hingga lunak dan matang. * Angkat,sajikan hangat.Untuk 4 orang(dtc/des)

Sup Ikan Panggang

Selalu Sederhana MESKI sudah berada pada kedudukan yang tinggi dan tidak pernah terpikir sebelumnya, sebagai anggota DPRD Kota Dumai, perempuan berjilbab ini tidak sertamerta langsung berubah penampilan. Dilantik Februari lalu sebagai wakil rakyat Pergantian Antar Waktu (PAW) masa bakti 20042009, sejak itu pula Lia Gantini Hanif menjadi anggota DPRD. Berkedudukan sebagai anggota lembaga Legislatif, namun sepertinya pembawaan sehari-hari Lia, perempuan yang bernama lengkap Lia Gantini Hanif ini tetap biasa-biasa saja. Tidak ada yang terlalu istimewa

dengan tampilan dirinya. Memakai busana muslimah plus jilbab, pada tampilan perempuan berkaca mata ini tampak penuh kesederhanaan. Tidak terkecuali kala dia menjalankan tugas seharihari, sama sekali tidak menunjukkan kemewahan. “Soal penampilan rasanya bagi saya apa adanya saja. Dengan begini mungkin saya sudah terbiasa,” ungkapnya belum lama ini ditanya soal tampilan perempuan yang punya kedudukan tertentu. Partai Demokrat (PD) perahu politik yang mengantarkan dirinya menuju kursi lembaga Legislatif. Bahkan meski sudah beberapa bulan

C omel

menjabat wakil rakyat, dia berbeda dengan anggota DPRD lainnya, yang mendapat kendaraan kedinasan. Lia hanya mengunakan kendaraan roda dua. Ditanya soal kendaraan dinas, mantan Ketua Kohati HMI Jakarta ini tidak memberikan tanggapan balik. “Soal itu (kendaraan dinas, red) saya serahkan saja kepada pemerintah. Karena ini katanya tengah diurus,” tambahnya singkat. Partai politik bagi perempuan kelahiran Jakarta 19 Mei 1970 dan perintis Muslim Tionghoa Kota Dumai ini hanya sebagai jalan menyalurkan aspirasi masyarakat.(ery)

Biodata : Pendidikan Suami Prestasi Pengalaman Anak

: SD-Perguruan Tinggi di Jakarta : Hanif Darwis : Juara Lomba Puisi tingkat Kota Jakarta 1991-1992 : Pembaca Saritilawah di TVRI dan RRI 1991-1992. : 4 (Ahmad Ali Hanafiah, Muhammad Hifni Syaaban, Nisa Jaliyah, Muhammad Akbar Sagieri.

Miftah Wahid Ramadhan

Senang Diajak 'Standing'

F:NET

KUAH yang gurih dari susu kedelai bertambah gurih dengan paduan ikan panggang. Aroma ikan yang harum membuat sup ini bukan saja sehat tetapi juga unik rasanya. Tambahkan lobak, sawi atau sayuran favorit anda yang lain. Dijamin makin sedap! Bahan: 300 g daging ikan tuna/tongkol Aduk rata: 2 siung bawang putih, parut 1/2 cm jahe parut 1/2 cm kunyit parut 1 sdt garam Kuah: 500 ml susu kedelai tawar 20 g bawang Bombay, iris kasar 1/2 sdt merica bubuk 1 sdt garam 100 g lobak, potong-potong 75 g sawi hijau, potong-potong Cara membuat: * Lumuri potongan daging ikan tongkol dengan Bumbu hingga rata. Diamkan selama 30 menit. * Taruh di loyang/pinggan datar. Panggang atau bakar di atas bara api hingga ikan matang. Angkat. * Kuah: Didihkan susu kedelai bersama bumbu. * Masukkan ikan dan sayuran. Didihkan hingga bumbu meresap dan sayuran lunak. * Angkat, sajikan panas. Untuk 4 orang.(dtc/des)

IBARAT kata pepatah buah jatuh tidak jauh dari pohonnya, pribahasa ini cocok menggambarkan sosok Miftah Wahid Ramadhan. Karena si Comel pekan ini sangat senang apabila diajak sang ayah merupakan style kondang ‘popeye Xtreme’ dari Bandung untuk standing. Padahal, putra dari pasangan Awinx Master (karyawan Wilmar Group) dan Mumu (Ibu rumah tangga) MIFTAH WAHID RAMADHAN ini baru menginjak usia tujuh bulan. suka cemberut kalau tidak ‘’Saya kira sewaktu istri lagi diajak, padahal usianya baru hamil dulu, dia suka diajak tujuh bulanan, jika diajak ya standing atau hanya sekedar tidak sedikitpun raut mukanya menonton aksi melakukan menggambarkan ketakutan gerakan freestyle di Jalan tapi malah ketawa-ketawa,’’ Perwira. Ya, mungkin karena ungkap Awinx lagi. masih dalam kandungan Apalagi dengan berat badan sudah diajak standing jadi pas If mencapai 8,5 Kg, bayi lahir anak saya langsung suka kelahiran Dumai pada 1 diajak standing,’’ ujar Awinx September 2008 silam ini sama menjawab Dumai Pos sambil sekali tidak merasa kerepotan tertawa. dalam bergerak, justeru If Menariknya lagi, Miftah termasuk anak yang aktif dan yang akrab disapa If ini bila tidak bisa diam. melihat ayahnya melakukan “Saya tidak mau aksi freestyle namun tidak memaksakan anak untuk diajak, langsung mukanya menyukai dunia freestyle, ya berubah cemberut dan bila biarlah If yang menentukan apa diajak maka cemberutnya cita-citanya,’’ tukas Awinx yang hilang berubah ketawa. diamini Mumu sang isteri “Saya aja heran mengapa If tercinta.(rka)

Antar Alamat Rahasia Terjamin

TERAPI KEJANTANAN ALAT VITAL MENJADI JUMBO & PERKASA ASLI ASAL TENGOK BANTEN/BADUI SUDAH HADIR DIKOTA DUMAI SEJAK TAHUN 2002 DITANGANI LANGSUNG OLEH PAKARNYA M.BADRUN & M.USTAD AMAR Anda punya masalah di seputar alat vital, Disini Ajang Pembuktian terapi tradisional langsung besar & panjang di tempat. Proses pengobatan cukup 30mt hasil pemanen untuk seumur hidup dijamin tanpa efek samping. Pengobatan asli tradisional non suntik/silikon, terapi dengan cara sistim pengurutan serta ramuan tradisional 100% alamai tanpa efek samping DIJAMIN !!!. Khusus Pria: Khusus Wanita: + Besar, Panjang + Memperbesar payudara + Keras, Kuat & Tahan Lama + Terapi Perawan/Virgin + Ejakulasi Dini + Kista, Lemah Kandungan + Lemah sahwat + Kanker Payudara + Kencing manis + Ingin punya keturunan + Inpotensi dll. BIAYA Antara lain: - Juga menangani problem asmara dan rumah tangga. TERJANGKAU, - Pemutusan hubungan asmara & perselingkuhan. - PIL/WIL, Masalah Cinta, pacar yang suka gagal. DIJAMIN JOS!! - Buka Aura, susuk rayuan, susuk emas, mandi ruat dll. Ingat !!! Pengobatan bebas pantangan, untuk semua usia, ras & agama Ukuran silahkan Anda pilih sesuai yang diinginkan. BERGARANSI

Luar Kota , rek Mandiri 112-00-0479208-6

Usia di atas 80 tahun.

Praktek Menetap di : Jalan Ombak Gg.Mulya 2 Dumai. Belakang Rumah Makan Idola No.Rumah 3 B (HP: 081363943316 ) HP: 081371670333 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012

Pemasangan Iklan Dumai Pos Hubungi (0765) 34172

Bagi wanita : Terapi perawan/virgin, ingin punya keturunan, ingin punya payudara montok, kurang gairah sek dan mengalami keluhan wanita lainnya

ANTAR GRATIS

MENANGANI BEKAS SUNTIK/ SILIKON, INGIN CEPAT DAPAT KETURUNAN. SPERMA ENCER DAN MENANGANI YANG GAGAL DITEMPAT LAIN DITANGANI SECARA "TUNTAS"

* PAKET SPESIAL WAJAH Penghilang jerawat, flek-flek hitam, keriput, sekaligus putihkan wajah 100% natural (no mercury) * JIPNESS FATLOS & LIDA ESENCE Paket pelangsing super cepat telah teruji & aman 100% natural * GINSENG PILL Badan lebih gemuk ideal, tambah nafsu makan * CREAM SELULIT Hilangkan kerutan garis-garis perut, paha sehabis melahirkan * A - VAGINUM KAPSUL Kapsul alami untuk merapatkan vagina, hilangkan bau lendir, Keputihan dan merawat kewanitaan. * OBAT TINGGI BADAN SUPER GROW ? STEMAD Kapsul Vitamin hormon untuk tinggi badan sekaligus menguatkan daya ingat dengan hasil singkat dan permanent. * KELZO WHITE BODY + SOAP * SPESIAL WHITE BODY + SABUN Untuk melembutkan kulit hasilkan kulit putih bersih, mulus, alami, teruji natural 100%. * GERMANY SPRAY Spontan tahan lama, ereksi tahan semalam suntuk, tanpa efek samping.

DUM AI

* VAKUM BIG LONG SPORT Alat vakum khusus besar panjang vitalitas pria permanen * COBRA ARABIAN Oil khusus besar panjang pria permanen. * CIALIST, LUQUAN, BLACK MAMBA Kapsul untuk spontan tegang keras ereksi berulangulang, reaksi keras bisa 12 s/d 24 jam. * SWORDMAN, COBRA TABLET Kapsul spesial obati mani encer, ejakulasi dini, cepat keluar, cepat efektif sembuhnya. * TONIC KAPSUL + TONIC SPRAY Mengatasi Rambut Rontok, Tumbuhkan Rambut Baru, Hasil Efektif reraksi cepat terbukti. * KEIZO BREAST UP Cream khusus kembalikan payudara kendor jadi padat berisi, alami 100% TERSEDIA : Perontok bulu, Cream pinggul sexy, Cream bekas luka, Pemancung hidung, Vakum payudara + cream, Pemerah bibir, dan berbagai obat dan perawatan kecantikan lainya.

HUBUNGI : DEPOT OBAT A-CHAI Jl.Jend Sudirman, Depan Kantor PU (Pas simpang tiga lampu merah Ramayana) Phone: 081365072006 "DATANG KE ALAMAT DAPAT DISKON"


8

SPORT MANIA

Dumai Pos Sabtu-Ahad, 11-12 April 2009

‘Derby Della Capitale’ v

LAZIO

Tommaso Rocchi diperkirakan akan menjadi starter, dengan Stefano Mauri bermain di beakangnya. Meski demikian, bisa saja Delio Rossi membuat kejutan dengan menempatkan Goran Pandev di lini depan. Daftar pemain cedera AS Roma masih panjang, dengan Aberto Aquilani, Marco Cassetti, Rodrigo Taddei, Mirko Vucinic, Juan, dan Cicinho, berada di dalamnya. Luciano Spalletti tidak punya pilihan, selain menempatkan Vicenzo Montella sendirian di depan sejak menit pertama. Padahal, menurut kabar terakhir, Spalletti dan Montella sedang tidak akur. Belum Pasti AS Roma terancam tak bisa memainkan Francesco Totti saat menyambangi Lazio menyusul cedera yang belum pulih. Keikutsertaan sang kapten dalam laga tersebut akan diputuskan pada hari ini. Seperti diberitakan Goal, Totti saat ini masih mengalami cedera pada lutut yang membuatnya tidak berada dalam kondisi 100%. Kondisi ini jelas mengkhawatirkan karena Roma akan menghadapi laga sengit saat harus mendatangi saudara sekotanya, Lazio pada Sabtu (11/4) besok. Saat menjalani sesi latihan Kamis (9/4) kemarin Totti terlihat

APAPUN hasil pertarungan Lazio versus AS Roma tak hanya memperkuat posisi di klasmen. Namun aroma, dendam, prestise atawa gengsi juga menyeruak ke permukaan. Tidak mengherankan laga ini ditunggu para tifosi kedua kesebelasan termasuk pemerhati sepakbola di negeri pizza ini. Il Derby del Cupolone kali ini akan sulit diprediksi, karena kedua tim sedang menjalani musim mengecewakan. Pendekatan Biancocelesti terhadap derby ini mungkin yang terburuk, menyusul tiga kekalahan beruntun. Roma sedikit lebih baik, setidaknya mereka masih bisa mengalahkan Bologna di pertandingan terakhir, yang membuat mereka masih berpeluang mencapai zona Liga Champions. Lazio akan kehilangan Simone Inzaghi dan Cristian Brocchi. Mauro Zarate dan

PANDEV

AS ROMA

sudah mulai melakukan latihan seperti biasa meski kondisi sebenarnya saat ini belum diketahui. Pesepakbola 32 tahun itu masih terlihat melakukan latihan khusus termasuk menjalani psioterapi. Untuk memutuskan apakah dia bisa turun di Stadion Olimpico besok, tim medis Roma akan melakukan pemeriksaan lanjutan hari ini sekaligus menyimpulkan kesanggupan Totti untuk bisa bermain. Meski duel dua klub dari Kota Roma ini diyakini akan berjalan sengit, Roma untuk sementara mengungguli Lazio dalam rekor head to head. Dari pertemuan keduanya di Seri A, Giallorossi mengumpulkan 44 kemenangan, sementara Lazio baru menang 33 kali dan sisanya sebanyak 54 pertandingan berkesudahan tanpa pemenang.(kpc/dtc/gl/yon)

TOTTI

Ulasan Lotito

Saatnya Lazio Bangkit

Ulasan Vucinic Mutuzalem

Menez

Mexes

Lichtsterner Rocchi

Totti

Ledesma

Perrotta

Siviglia

Muslera

Tukar Doni

Manfredini Cribari Pandev Kalarov

Baptista

Foggia

RomaTetap Terkuat

Juan

DeRossi

Riise

Brighi

/TelkomVision Sabtu (11/04) Pukul 20:00

LAZIO

FORMASI 4-4-2

FORMASI 4-4-2

AS ROMA

F:NET

PRESIDEN Lazio Claudio Lotito meminta pemainnya bangkit dan memenangkan derby melawan AS Roma, Sabtu (11/4). “Kami harus bertindak untuk mengakhiri krisis ini,” ujar Lotito. Lazio berpotensi mengemas kekalahan ketiga berturutan saat menghadapi Giallorossi. Jika kalah lagi, posisi Lazio akan abadi di papan tengah sampai akhir musim. “Paskah adalah saat yang tepat untuk bangkit, dan kami berharap itu akan dimulai saat ini,” lanjut Lotito. “Saya mencoba yang terbaik, untuk membuat pemain memahami semua ini. Saya berharap pemain kami menemukan kembali keinginan untuk bertarung di lapangan,” lanjutnya. Lotito melihat Lazio memiliki potensi mengalahkan semua tim di Serie A Liga Italia, dan mampu bermain di level tertinggi. “Kami mempecundangi Juventus dengan determinasi tinggi. Kami ingin melihat hal itu lagi saat menghadapi Roma,” katanya. (gl/yon)

Awas, Januari Kelabu KEJADIAN buruk menimpa Lazio. Pendukung mereka berbalik menusuk dari belakang. Sekelompok fan fanatik yang kecewa dengan performa tim kesayangan mereka melecehkan pemain saat tengah berlatih. “Kalian adalah sekelompok wanita dan prajurit bayaran,” kecam seorang fan yang kecewa seperti dilansir Il Corriere Dello Sport). Para ultras (pendukung garis

F:NET

keras Lazio, red), patah arang setelah melihat pasukan kesayangan mereka ditendang Cagliari dengan skor mencolok 4-

1 pada laga Serie A pekan lalu. Saking meluapnya emosi, satu orang fans Lazio bahkan mengajak Aleksander Kolarov untuk

berkelahi satu lawan satu. Penggemar fanatik yang marah mengatakan kepada bek asal Serbia itu akan menunggu sang pemain di luar lapangan. Beruntung, pelatih Delio Rossi mengambil keputusan tepat dengan menghentikan sesi latihan. Rossi juga memberikan pernyataan yang menenangkan para pendukung sehingga tidak terjadi kejadian yang tidak diinginkan.(okz/yon)

Roma dan Lazio Bangun Stadion Sendiri STADION Olimpico saat dipakai AS Roma menjamu Manchester United dalam pertandingan Liga Champions. Stadion ini juga menjadi markas Lazio. Namun demikian, AS Roma

dan Lazio bakal berpisah stadion. Jika sebelumnya sama-sama menggunakan Stadion Olimpico sebagai markasnya, mereka akan membangun stadion sendiri. Kedua klub memang sudah

Hubungi: PT.DASATAMA CEMERLANG MOTORINDO Jl.Sukjadi No.65 A-B Telp.(0765) 35241 Fax.(0765) 439528 Dumai-Riau. CV.DUTA MOTOR Jl.Belimbing No.1 B Dumai Telp.(0765) 438937 MAN MOTOR Jl.Ombak No.2 Dumai Telp.(0765) 439481 Yamaha Eksklusive Chanel: UD.BIMA SAKTI PRIMATAMA JL.JANUR KUNING JAYA MUKTI HP: 085265204876 UD.KARYA MANDIRI Jl.Jend.Sudirman Sejangat Sei.Pakning Telp.(0766) 91330 AMANDA CEMERLANG MOTOR Jl. Simp Mesjid Bukit Datuk Lama Dumai Telp (0765) CV.PUTRI SEMPENA RIAU Jl.Tegalega No.1 Dumai Telp.(0765) 33674 SELAMAT MOTOR. Jl.Simpang Murini/Ps.Sabtu Telp/HP:081365506174 Bukit Kapur Dumai-Riau 7017905

lama merencanakan membangun stadion sendiri. Rencana itu kini disetujui oleh Wali Kota Roma, Gianni Alemanno. “Kami yakin akan ada tempat yang tepat untuk membangun sta-

dion kedua klub tersebut. Memang tak mudah. Sebab, kami harus mendapatkan tempat yang punya jalur transportasi dan memudahkan suporter datang,” kata Alemanno.(ch4/yon)

F:NET

DALAM beberapa musim terakhir AS Roma selalu menempati posisi lebih baik dibanding Lazio. Meski tahun ini komposisinya berubah, Giallorossi masih cukup pede menyebut mereka lebih baik Roma yang menjadi runner up Seri A dalam tiga musim terakhir kini tengah mengalami masa kegelapan. Pasukan Luciano Spalletti untuk sementara terperosok di posisi ketiga dari dasar klasemen setelah pekan lalu ditahan Bologna 1-1. Sedangkan Lazio justru sedang bagus-bagusnya dan bertengger di posisi kelima setelah meraih kemenangan telak 3-0 atas Siena. Hasil tersebut membuat mereka hanya terpaut dua poin dari Inter Milan yang berada di pucuk klasemen Serie A. Meski di klasemen Roma jauh terpaut, bagi Vucinic Roma tetaplah akan menjadi yang terbaik di ibukota Italia itu. Striker berusia 25 tahun ini pun bertekad akan mecetak gol di Derby della Capitale ini. “Derby selalu menampilkan pertandingan yang spesial, terutama di Roma. Saya akan mencetak gol, namun itu tidak akan mudah karena Lazio sedang dalam top performanya,” tukas Vucinic kepada Il Tempo, seperti dikutip Channel4.(dtc/yon)

CV. PRIMA YAMAHA NUSANTARA Jl.Ombak No.88 A-B Telp.(0765) 35250 Fax.(0765) 31789 DUMAI - RIAU Yamaha Eksklusive Chanel: “YEC BINTANG MEKAR, Jln.Dokter Wahidin Purnama Dumai Barat Telp:(0765) 7077678. CIPTA JASA FAJAR Jl.Raya Dumai-Duri KM.26 Bukit Kayu Kapur Telp. (0765)7005009 HP:08127597701 CAYAHA SAKTI MOTOR Jl.Raya Bukit Timah KM.7 Kel.Mekar Sari Dumai Telp.(0765) 439371 HP:08126826111 SANTANA JAYA MOTOR Jl.Raya Nerbit Kecil Dumai HP:08127650914 *JAYA MUKTI MOTOR Jl.Kesuma No.325/22 Jaya Mukti Dumai Tlp.(0765) 32170 HP: 081365925690.


METROPOLIS

Dumai Pos Sabtu-Ahad, 11-12 April 2009

9

Dumai Tuntut 30 Persen Jasa Labuh Acuan Kepmenhub No 54 Tahun 2002

Agenda Kota WALIKOTA CUP III

Laporan MISWANTO GENTA MUKARRAM, Dumai

Ahad, Wako Buka Turnamen Domino KOTA — Walikota Dumai, H Zulkifli As, Ahad (12/4) atau tepatnya malam Senin, akan membuka secara langsung pertandingan domino memperebutkan piala bergilir Walikota yang ke III. Hal ini dikatakan langsung Penangung Jawab Turnamen, H Awaluddin melalui Sekretarisnya Eka Susila kepada Dumai Pos, Jumat (10/4). ‘’Kita akan mengadakan turnamen domino memperebut piala bergilir Walikota Cup III. Kegiatan akan dilaksanakan di halaman terminal Agrobisnis Purnama,’’ ujarnya. Kegiatan yang sudah berlangsung selama tiga tahun berturut-turut ini, diadakan dalam rangka memeriahkan HUT Kota Dumai ke 10 mencoba memberikan partisipasi masyarakat ikut terlibat secara langsung untuk memeriahkan HUT tersebut. Sementara itu, untuk menjalin tali silaturahmi bersama masyarakat Kota Dumai dalam ikut saling memberikan sumbangsih yang terbaik untuk masyarakat. Sehingga makna besar dari HUT Kota Dumai itu sendiri akan membekas di rulung hati masyarakat. ‘’Dalam hal ini, kita juga akan memberikan hadiah utama berupa dua buah kenderaan roda dua merek Mio sumbangan dari Walikota Dumai. Disamping itu, hadiah menarik lainnya juga akan diberikan kepada juara dua, tiga dan empat. Serta hadiah untuk grup tentunya tidak akan lepas dari hadiah hiburan untuk para peserta,’’ ujar Eka.

BACA AHAD KE HAL 10

PEMERINTAH Kota Dumai serius untuk mengambil bagi hasil dari jasa labuh dari keberadaan Dermaga Khusus Untuk Kepentingan Sendiri (DUKS) milik PT Pertamina (Persero) UP II Dumai. Pendapatan dari sektor pelabuhan diharapkan dapat menjadi pemasukan bagi daerah dalam menunjang kegiatan pembangunan dan SDM. Walikota Dumai, H Zulkifli AS ketika dikonfirmasi wartawan mengatakan, hasil jasa labuh di kawasan pelabuhan yang dikelola oleh PT (Persero) Pelabuhan I Dumai Dumai, dapat dijadikan sumber PAD dari sektor pelabuhan. Kalau itu dapat dilakukan, maka pemasukan daerah dari sisi pelabuhan tidak hanya dari PD Pelabuhan Dumai Bersemai saja tetapi dari sektor lain dapat dilakukan. Hal itu mengacu pada Keputusan Menteri Perhubungan No 54 Tahun 2002. Dalam Kepmenhub itu, tertera

F:GENTA MUKARROM

BILIK SUARA :Walikota Dumai, H Zulkifli AS bersama istri Hj Haslinar, Kamis (9/4), sekitar pukul 08.30 WIB melaksanakan pencontrengan di TPS 28, Jalan Kesehatan, Kota Dumai. Usai mencontreng, Wako meninjau sejumlah TPS di Kota Dumai.

Wako Minta Semua Pihak Untuk Berjiwa Besar dampingi istri Hj Haslinar pada Pemilihan Umum (Pemilu) legislatif 2009 mengunakan kendaraan dinas nomor plat 1532, sekitar pukul 08.30 Wib, langsung memasuki TPS 28 di Jalan Kesehatan, Kota Dumai. Wako mengenakan pakaian putih corak bunga-bunga, sedangkan Hj Haslinar dengan baju kebaya dengan warna hijau cerah didampingi Asisten I Pemerintah Kota Dumai H Eldar Afinta dan Camat Dumai Timur Hendri Fai-

sal, Kabag Humas dan Infokom langsung duduk dibangku yang disediakan di TPS 28 yang letakknya hanya dibelakang rumah dinas orang nomor satu Kota Dumai. Setelah duduk beberapa menit, nama walikota dan istri langsung dipanggil oleh panitia untuk segera masuk ke kotak suara. Terlihat, wako dan istri langsung masuk ke kotak 1 dan kotak 2

Ramli: Setahu Saya PP No:69 2001

BACA WAKO KE HAL 11

Ilyas Labay Unggul di TPS 20

F:GENTA MUKARROM

Petugas KPPS menyiapkan kartu suara untuk pemilih disalah satu TPS.

JALAN TAMBUSAI

Rp1,6 M Kembali ke Kas Daerah KOTA— Pengerjaan Jalan Tuanku Tambusai, Kota Dumai, ternyata tidak selesai dikerjakan oleh pelaksana pekerjaan. Berdasarkan temuan BPKP tahun 2008, terdapat kekurangan volume pengerjaan jalan raya yang sebelumnya bernama Jalan Perwira dengan angka senilai Rp1,6 miliar. Belum diketahui, apakah dana tersebut sudah kembali ke kas daerah atau belum. Nilai dana yang dihitung dari nilai kekurangan volume pekerjaan harus dipastikan masuk kembali ke kas daerah. Anggota DPRD Kota Dumai, Ir Sony Adiya Putra mengemukakan belum diketahui apakah nilai kekurangan volume pekerjaan Jalan Tuanku Tambusai tersebut telah kembali atau belum. Dana tersebut harus kembali karena berguna untuk membiayai penyelesaian pekerjaan. “Bila sudah kembali dalam arti sudah masuk kas daerah, harus selanjutnya digelontorkan kembali untuk biaya penyelesaian pekerjaan yang belum tuntas. Apalagi saat ini kondisi jalan itu makin hancur,” ungkapnya kemarin. Pantauan lapangan, bodi Jalan Tuanku Tambusai yang menjadi penghubung Baganbesar dengan Bukittimah kian hari kian hancur. Kerusakan terjadi dibeberapa titik yang ditandai terkelupasnya aspal jalan. Bahkan pada titik tertentu ditemukan aspal retak dan memanjang dibadan jalan.

BACA RP 1,6 M KE HAL 10

KOTA— Calon Anggota Legislatif (Caleg) untuk DPRD Riau dari Partai Golkar, H Ilyas Labay S.Sos memperoleh suara tertinggi di Tempat Pemunggutan Suara (TPS) 20, Jalan Cermai, Pangkalan Sena, Kelurahan Simpang Tetap Darul Ihsan (STDI), Kecamatan Dumai Barat Caleg partai berlambang beringin yang juga Ketua DPRD Kota Dumai ini memperoleh suara sebanyak 65. Hal ini menunjukkan kepercayaan masyarakat dilingkungan pemukiman penduduk daerah Pangkalan Sena, tempat dia tinggal. Untuk posisi kedua, mengikuti suara Ketua DPRD Kota Dumai ini juga Caleg Partai Golkar bernama Zulfan Heri. Sedangkan perolehan suara tertinggi untuk DPRD Kota Dumai di TPS yang sama adalah Abdul Haris “Berita acara hasil Pemilu Legislatif di TPS 20 Kelurahan STDI sudah saya sampaikan kepada PPK. Secara global untuk empat besar dari yang tertinggi diperoleh oleh Partai Golkar,” ungkap Ketua KPPS TPS 20, Syarifuddin kepada Dumai Pos, kemarin.

BACA DUMAI KE HAL 10

Pelindo Tak Bayar Jasa Labuh ke Pemko

Soal Hasil Pemilu 2009 KOTA — Walikota Dumai, H Zulkifli AS meminta kepada seluruh Partai Politik (Parpol) dan Calon Anggota Legislatif (Caleg) yang mengikuti Pemilihan Umum (Pemilu) 2009 di Kota Dumai untuk tetap berjiwa besar. ‘’Artinya, menerima hasil perhitungan akhir yang dilakukan oleh KPUD Kota Dumai. Apapun hasilnya, sebab ini bagian dari pendewasan politik,’’ sebut Wako kepada Dumai Pos, kemarin. Kedatangan Wako di TPS di-

30 persen penerimaan jasa labuh dari pelabuhan yang dikelola oleh perusahaan pengelola pelabuhan yang ditunjuk negara diberikan kepada daerah yang memiliki pelabuhan yakni Dumai. Sedangkan sebesar 40 persen lagi masuk dalam kas Negara yang dinamakan sumber penerimaan negara bukan pajak, sisanya 30 persen lagi masuk dalam pendapatan dari pengelola pelabuhan itu sendiri. Jadi dalam hal ini, Kota Dumai dengan Kepmenhub itu berhak mendapatkan 30 persen dari jasa labuh itu. Karena acuan hukumnya jelas, maka pemerintah akan jemput bola agar pendapatan dari sektor pelabuhan itu lebih optimal. Lebih lanjut Zul AS mengatakan, menyikapi hal tersebut beberapa, Pemko telah melakukan pertemuan membahas persoalan itu dengan PT Pertamina Dumai selaku pemilik DUKS yang berada dalam Daerah Lingkungan Kerja Pelabuhan (DLKP) PT Pelindo I Cabang 1 Dumai. Dalam pertemuan itu, PT Per-

KOTA— Regulasi aturan pusat kum ini menjelaskan, persentase terhadap keputusan bersama bagi hasil pendapatan jasa labuh tiga Menteri pada 40 persen untuk netahun 1972 yang megara. Sebesar 30 perngatur ketentuan basen untuk Pelindo gi hasil pendapatan dan 30 persen untuk negara bukan pajak kabupaten atau kota dari Jasa Labuh di dimana pelabuhan Pelindo, menghasiltersebut berkedudukan Kepmenhub Nokan. mor 54 Tahun 2002. ''Namun sejak Demikian dikeaturan tersebut dimukakan Ketua Koberlakukan, Kota misi III DPRD Kota Dumai yang terdapat Dumai, H Ali Rah- H Ali Rahman Pelindo I tidak perman Harahap SH kenah memperoleh pada Dumai Pos, usai pem- pendapatan Jasa Labuh. Karena bahasan di kantor Pemko de- itu tidak ada salahnya hal ini ngan Pelindo, Rabu (8/4) lalu. Menurutnya, landasan hu BACA PELINDO KE HAL 10

Mayoritas Gepeng Dikoordinir Amiruddin: Mereka Juga Punya Masa Depan

F:ERY

Caleg DPRD Riau dari Partai Golkar, H Ilyas Labay SSos memperlihatkan kartu suara sebelum masuk di bilik suara. Partai Golkar memperoleh 78 suara, tempat kedua Partai Demokrat sebanyak 25 suara, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sebanyak 22 suara serta PAN sebanyak 18 suara. “Dari 397 orang pemilih yang terdaftar

di TPS 20 ini, yang melakukan pencontrengan Pemilu Anggota Legislatif hanya 270 orang. Kita berharap pada Pemilu akan datang (Pilpres ‘Red) kesadaran masyarakat meningkat,” harapnya.(ery)

KOTA — Dinas Sosial Kota Dumai tetap memiliki perhatian cukup besar untuk menertibkan gepeng. Pasalnya, mereka juga memiliki masa depan untuk hidup layak dibumi pertiwi Indonesaia ini. Persoalannya, sebagai kota transit atau gerbang wisatawan lokal dan mancanegara, Dumai kerap dijadikan target bagi seseorang untuk mengemis dengan mengerahkan sejumlah anak-anak yang berasal dari luar daerah. Hal itu terjadi, karena keberadaan mereka selalu disambut dengan pemberian

uang dan sebagainya sehingga dimanjakan dan selalu memintaminta. Ironinya lagi, keberadaan mereka di kota berpenduduk 253 ribu jiwa dikoordinir oleh seseorang. Dari data yang berhasil dirangkum dilapangan, anak usia dibawah 8 tahun dikoordinir oleh seseorang yang didatangkan dari Sumatera Barat (Sumbar) dan Medan (Sumatera Utara). Setelah seharian mereka mengemis, so-

BACA MAYORITAS KE HAL 10

Wawako Harus Antre di TPS 10 Jalan Takari KOTA — Wakil Walikota (Wawako) Dumai, dr H Sunaryo memberikan hak suaranya pada Pemilu legislatif 2009 di TPS 10, Jalan Takari, Gg Madiun. Layaknya pemilih lain, Sunaryo bersama istri Dra Hj Shirlyana MPd serta mertua dan anaknya harus lakukan antre bersama pemilih lainnya. Tidak ada yang istimewa terlihat dari TPS 10 dengan jumlah DPT sebanyak 274 diantaranya 134 lakilaki dan 140 perempuan itu . Karena, lokasi pemilihan tak jauh dari kediamanan pribadinya, Jalan Takari sekitar 10 meter. Sunaryo bersama rombongan mendatangi TPS sekitara pukul 8.30 WIB langsung mendaftarkan diri. Setelah mendapatkan nomor antrian, terpaksa antri serta menunggu hingga 20 menit. Selang beberapa menit Wawako menuju bilik suara. Tidak mau gegabah, menjelang memberikan hak suara melihat kondisi fisik

kertas suara yang diberikan. Cukup lama berada dibilik suara, kemudian empat surat suara dimasukkan kedalam kotak masingmasing perwakilan. Dokter umum itu menyempatkan diri bercengkrama bersama warga yang berada disekitar TPS. Karena, lantaran dirinya termasuk salah satu warga di RT 11 tersebut sebelum menjabat sebagai Wakil Walikota Dumai. Pantauan Dumai Pos, Kamis (9/ 4) suasana pencontrengan di TPS 11 terlihat beberapa kecurangan dan kejanggalan. Salah satunya, salah seorang saksi sengaja membuka surat suara terang-terangan diluar bilik suara. Ditambah lagi, satu warga ingin membawa pulang empat surat suara yang diberikan oleh petugas KPPS setelah mendaftarkan diri. Entah motif apa, beruntung aksi itu cepat diketahui, logistik tidak jadi dibawa pulang. (fit)

F:FITRI

Wawako Dumai, H Sunaryo bersama istri Dra Hj Shirlyana MPd memasukkan kertas suara Pemilu 2009 di Kotak Suara.


10

Dumai Pos Sabtu - Ahad 11-12 April 2009

DUMAI METROPOLIS

Kosong, Kamar Khusus Caleg di RSUD Walikota Wakil Walikota Sekda Kota Dumai Bagian Umum Polresta Waka Polresta Kapuskodal Satserse Sat IPP Sat Lantas KPPP Penjagaan Kodim 0303 Lanal Penjagaan Arhanud Rudal Pemadam Kebakaran Den POM AD 1/5-1 RS Bhayangkara

0765-7007301 0765-7007302 0765-7007303 0765-7007307 0765-31007 0765-31350 0765-35800 0765-36527 0765-34021 0765-31266 0765-31690 0765-31110 0765-31303 0765-31105 0765-31003 0765-31522 0765-38208 0765-31014, 0765-31680 0765-36942

PLN

0765-37123 SMS 0765-7009123

PMI Kota Dumai

(0765) 37838 / 36210

) MAYANG SURI HOTEL Jl. Yos Sudarso No.144 Dumai Telp (0765) 31541 Fax (0765) 34020

) SOUTHERN ASIA HOTEL Jln. Datuk Laksamana No. 122 - Dumai Telp. (0765) 31561

) HOTEL PATRA Jl. Sultan Syarif Kasim No.12 - Dumai Telp. (0765) 439000

) CITY HOTEL Jln. Jend. Sudirman - Dumai Telp. (0765) 31550

) HOTEL WISATA Jln. Merdeka No. 19 - Dumai Telp. (0765) 32550

) HOTEL SRIKANDI Jln. Merdeka No. 38 - Dumai Telp. (0765) 35706 - 36607

) COMFORT HOTEL Jl. Jend. Sudirman No. 58 - Dumai Telp (62-765 ) 34888 Fax (62-765) 33787

) HORIZONA HOTEL Jln. Tegalega No. 42- Telp 31029 Dumai

) HOTEL MAHKOTA Jln. Ir H Juanda 106 - 108 Telp 0761- 855550 Hunting Fax. 0761 855553 Pekanbaru

) GRAND ZURI HOTEL Jl Jend. Sudirman No 88 Dumai-Riau Indonesia Telp (0765) 31999

) HOTEL PALAPA Jl.Slt.Syarif Kasim No.85 Telp.(0765) 33581 - 31478 fax.(0765) 31647 Dumai - Riau

) NTV 2002 Dumai-Duri-Pekanbaru-Rengat-Tembilahan” Jl.Jend.Sudirman No. 202 Dumai

Telp. (0765) 7004411,37915

) CV. Karya Maju Dumai-Pekanbaru” Jln. Jend. Sudirman No. 160 Dumai Telp.(0765) 35239-37939

) PT.CITRA SINAR AGUNG Dumai - Pekanbaru” Menerima Carteran & Rental Mobil Jl. Jend. Sudirman - Dumai Telp.0765-36800

) Mtv 2004 Dumai-Duri-Pekanbaru-Bagan siapi api Jl. Jend. Sudirman No. 202 - Dumai Telp. (0765) 38543, 7000678

) CV. CMM Dumai-BaganSiapiapi-Pekanbaru- Payakumbuh-LintauBukit Tinggi (PP)" Jl. Jend. Sudirman No. 424 Telp. (0765)33492

) PT. PUTRA SINAR RIAU Dumai-Pekanbaru (PP)” Jl. Jend. Sudirman Telp. (0765)36024

) BMW 2000 Group Jl. Jend. Sudirman No.210 Telp. (0765)7009020 Dumai

Usai Hari Pencontrengan

F:RUKIAH

SEPI : Situasi RSUD Dumai pada hari pelaksanaan Pemilu Kamis (4/9) terlihat sepi dibanding hari biasanya.

Pemilu Legislatif Aman KOTA — Kapolresta Dumai, AKBP Drs Muharrom Riyadi menyatakan tidak ada gangguan keamanan pada hari pencontrengan, Kamis (9/4) kemarin. Warga dengan antusias dan tertib saat memberikan hak suara mereka, dengan mendatangi TPS-TPS yang ada di Kota Dumai. Situasi dan kondisi keamanan di Kota Dumai, saat Pemilu legislatif hingga, Jumat (10/4) sore kemarin, belum ada laporan gangguan keamanan yang cukup menonjol yang dapat mengganggu jalanya proses tahapan pemilu legislatih di Kota Dumai dan sekitarnya. Jajaran Polresta Dumai, terus mengawasi jalannya Pemilu tersebut. “Alhamdulilah, secara umum khususnya di Kota Dumai, belum ada laporan gangguan Kamtibmas, selain itu anggota kita seluruhnya masih

Pekanbaru-Duri-Dumai-Bagan Batu-K.Pinang- R.Prapat Kisaran, Telp 0761-7096194 (Pku), 081378496477(Duri), 08126837333 (B.Batu)

) PO. SINAR RIAU (Bus & Travel) Jurusan : - Dumai-Pekanbaru - Dumai-Airmolek -Rengat Tembilahan. Jl. Sudirman Telp (0765) 7008588

) MR W 2002 Jl Sudirman No 134 Dumai, Telp (0765) 38567 HP 0812 759 6168 Jurusan : Dumai - Pekanbaru Dumai - Bukit Tinggi - Padang (berangkat setiap hari)

) BMW 2002 Jurusan : Payakumbuh-Bukit Tinggi-Padang Panjang- Padang Batu sangkar, Jl Sudirman No 255 Dumai Telp (0765) 7007343, HP 081365529072

) CV. NETRAL Khusus Kijang INNOVA Dumai-Pekanbaru-Rengat-Bagan siapi-api Jl Jend. Sudirman (Samping Jl. Baru) 0765-7052400 HP 081371211200

) ALAM JAYA WISATA Jurusan : Bangkinag-Payakumbuh-Batu Sangkar-Talawi-Sawah

KOTA — Sial nian nasib Mar, gadis belia yang baru berumur belasan tahun ini harus pasrah berhubungan dengan aparat penegak hukum karena tertangkap menjual togel. Akibat dari perbuatannya itu, dia harus menginap di hotel berneo dan duduk di kursi pesakitan Pengadilan Negeri (PN) Dumai. Pengadilan Negeri Dumai, Rabu (8/ 4) menggelar persidangan kasus perjudian togel dengan terdakwa Mar, Mal dan Sup. Sidang dibuka Hakim Ade Suherman SH dalam agenda mendengarkan keterangan saksi yang dibawakan Jaksa Penuntut Umum

Sambungan dari haL......9 Melihat kondisi ini kalau pengguna tidak hati-hati, bisa-bisa celaka. Kondisi ini seakan dibiarkan begitu saja. Terutama pada titik kerusakan tidak

Sambungan dari haL......9 tamina (Persero) Dumai berjanji untuk menindaklanjuti akan hal itu pihaknya akan mendatangkan tim dari PT Pertamina Pusat guna membahas sistem dari bagi hasil pengelolaan pelabuhan yang saat ini masuk dalam DUKS yang dikuasai PT Pertamina. Didalamnya termasuk pelabuhan khusus milik PT Chevron Pacifik Indonesia (CPI), karena selama ini juga PT CPI memiliki Pelsus setiap tahunnya membayar jasa labuh DUKS kepada PT Pertamina. Kata Wako lagi, sistem bagi hasil pelabuhan yang dikuasai PT Pertamina yang berada dalam LKP PT Pelindo mengacu pada Surat Keputusan Bersama (SKB) yang ditandatangani Dirjen Perhubungan Laut, Departemen Perhubungan dengan PT Pertamina (Persero) pusat pada tahun 1972 tentang bagi hasil pengelolaan pelabuhan dengan proporsi, 55 persen untuk

Kantor Rengat: Kedai Kopi AHUN Samp.Plaza Rengat Jl.Bupati Tulus No.22 Rengat Telp.(0765) 21074 - 0828 6581 226

) PT.SP MAHKOTA TRAVEL (Panther dan L 300) Melayani Jurusan: Dumai-Duri-Pekanbaru-BukittinggiPadang PP, Dumai: Jl.Jend Sudirman/Samp Sate Selamat No.224 Telp(0765) 7044440 HP:081378741415 Pekanbaru: Jl.Pepaya ujung Telp (0761) 857441 Bukittingi: Jl.Soekarno Hatta No.39 Telp (0752) 34895, 626786.

)

Dumai - Pekanbaru - Rengat PP Armada Khusus Kijang INOVA/AVANZA Fasilats 5 orang, Alamat Jl.Jnd Sudirman Dpn BANK Syariah Mandiri HP: 081276918989 Telp.(0765) 7066882 - 7076132

KOTA — Terdakwa Sgm dan Cdr, warga Kampar yang terlibat kasus illegal logging, dituntut majelis hakim 1,5 tahun penjara dengan denda Rp100 juta dan subsider 1 bulan. Tuntutan ini lebih ringan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU), karena sebelumnya JPU menuntut terdakwa Sgm dan Cdr 2 tahun penjara dengan denda Rp100 juta. Terdakwa Sgm dan Cdr ditangkap polisi pada tanggal 11 Mei tahun yang lalu sekira pukul 13.30 WIB di Pinggir Duri, karena kedua terdakwa tidak bisa menunjukan surat izin mengangkut kayu hutan sekitar 3 kubik dengan mengunakan truk berwarna kuning dan kedua terdakwa digiring dikantror polisi untuk diproses. Hal-hal yang memberatkan kedua terdakwa adalah kedua secara terbukti mengambil kayu hutan tanpa izin dari pihak-pihak tekait. Sedangkan Hal-hal

yang meringankan kedua terdakwa diantaranya adalah karena kedua terdakwa berlaku sopan dalam persidangan dan kedua terdakwa belum pernah dihukum. Karena perbuatannya itu, kedua terdakwa dituntut Hakim Eddy SH dengan tuntutan 18 bulan atau 1,5 tahun penjara. Denda Rp 100 juta dengan subsider 1 bulan dan kepada terdakwa dikena biaya perkara sebayak Rp5.000. Sedangakan barang bukti berupa kayu dan truk berwarna kuning Nopol BM 9420 MG disita hakim untuk menjadi milik negara. Terdakwa Sgm dan Cdr yang didampingi penasehat hukum (PH) CutraAndika SH ketika ditanya hakim masih mikir-mikir dulu. “Saudara terdakwa apakah saudara menerima tuntutan ini. tanya hakim Eddy kepada kedua terdakwa dan PH. “Mikir-mikir dulupakHakim,”jawabCutra.(*3/gen)

Bumi Ayu. Mar sendiri ditangkap dikediamannya, pada saat itu Mar sedang merekap nomor yang akan dikirim dengan seseorang di Bukit Batrem. Dari tangan terdakwa Mar turut diamankan alat bukti berupa HP Nokia, Uang dan kertas bertuliskan nomor togel. Ketika penangkapan berlangsung Mar, menerima SMS dari Sup yang memesan nomor lalu oleh polisi Mar diminta menunjuk kediaman Sup. Pada saat itu, Sup ditangkap di jalan Sultan Hasanudin Gang Cengkeh setelah polisi menelepon mengunakan HP Mar. (*3/wan)

jauh dari Kantor Kelurahan Bagan Besar. Dari arah Simpang Rudal menuju gerbang utama Kantor Walikota Dumai terdapat beberapa titik yang hancur. Pada bodi jalan yang sudah pengerasan, dekat kantor Badan Narkotika

(BNK) Kota Dumai, retak dan terbelah, ditengahnya tampak bekas aliran air. “Bila kekurangan volume pekerjaan senilai Rp1,6 miliar tersebut dibayarkan, Pemko kita minta melanjutkan pekerjaan yang belum tuntas,” tambahnya.(ery)

PT Pertamina, 44 persen untuk PT Pelindo. “Memorendum of Understanding (MoU) tersebut dinilai tidak memiliki dasar hukum yang kuat. Selama ini Pemko Dumai tidak mendapatkan kontribusi dari pelabuhan yang dikuasai PT Pelabuhan I Dumai. Kalau tim dari PT Pertamina pusat tidak juga datang. Kita yang akan ke Jakarta untuk membahas masalah,” tegas wako lagi. Padahal, sudah ada MoU antara Dirjen Perhubungan laut, bahwa untuk daerah sudah ditetapkan sebesar 30 persen. ‘’Dan untuk mendudukkan inilah kemarin kita mengadakan pertemuan di lantai III kantor Walikota Dumai. Dan yang pasti dari kita telah memberikan pembagian itu diberikan ke daerah sesuai dengan porsi yang telah ditetapkan oleh Dirjen Perhubungan Laut itu,’’ucap Walikota masyarakat Dumai itu lagi. Dan dari hasil pertemuan, dari

kedua belah pihak akan mendatangkan menejernya baik dari Pelindo dan Pertamina. ‘’Mereka berjanji dalam waktu satu pekan ini akan datang ke Kota Dumai untuk membahas permasalahan ini. Dan selama waktu itu kita menungu lah dulu,’’ujarnya. Kendati demikian, jika dalam waktu satu pekan yang dijanjikan tersebut ternyata tidak ada kejelasannya, maka dari Pemerintah Kota Dumai akan melakukan jemput bola. Dimana akan segera mendatangi ke pusatnya, dan memperjuangkan hasil yang telah disepakati itu. ‘’Apa yang kita harapkan, hasil untuk daerah harus diberikan, dan itu semua harus didudukkan terlebih dahulu. Untuk itulah, dalam waktu yang telah ditentukan ternyata mereka tidak datang, maka kita akan mendatangi mereka di kantor pusat Jakarta. Dan kita akan terus berjuang dengan hasil tersebut,’’ jelas Zul As.(wam)

Suara Pemilu Masa pemungutan suara telah berakhir, mari saudaraku para caleg dan Parpol, untuk menerima apapun yang dipilih masyarakat. Jangan terlalu dipikirkan kalau kalah, karena bisa buat stress. Suai ! 081268245987 Raskin Kapan jatah raskin kami dibagikan 081371560663 Gurun Panjang Pak Lurah Gurun Panjang, sebetulnya yang dapat bantuan rumah layak huni seperti apa, mengapa sekarang main tunjuk saja, tolong pak lurah di pantau, soalnya ada rumah batu mereka dapat bantuan, apa karena keluarga. OMS Gurung Panjang tak tepat sasaran. 085278233051

KPU Dumai Untuk KPU Dumai, untuk kedepannya, agar tidak merekrut anggota PPK dari guru, karena mengganggu tugas mereka sebagai pendidik. 081992028092 Kerja Susah Cari kerja sekarang susah, kenapa kami dilarang menjala di dermaga Dumai. 081275120981 Uang Beasiswa Pak Hasan, mana uang beasiswa berprestasi anak saya dan 4 orang temannya lainnya, sebesar Rp800 ribu, karena udah lama, sampai sekarang belum ada. kami orang susah tapi jangan di tipu. 085278150689 KPPS Menanggapi SMS 081276298264, KPPS itu bukan unsur politik, coba anda cari tau apa kepanjangan KPPS. 081365451208

Ahad , Wako Buka Turnamen Domino Sambungan dari haL......9 Eka mengharapkan, kedepannya kegiatan ini akan dapat terus berlanjut. Dan mengapa lokasi ditempatkan di terminal Agrobisnis, disamping

memperkenalkan lokasi tersebut kepada masyarakat. Juga di lokasi itu juga akan diadakan pameran terbesar bagi masyarakat Dumai yaitu Dumai Exspo 2009. Sehingga kegiatan tersebut akan begitu meriah untuk ditonton,’’ jelasnya.(gen)

Mayoritas Gepeng Dikoordinir

Sambungan dari haL......9 renya penghasilan yang didapat dikumpulkan oleh koodinator Kepala Dinas Sosial Kota Dumai, Drs H Amiruddin MM ketika dikonfirmasi Dumai Pos membenarkan, adanya pihak-pihak yang mengkoordinir anak-anak datang ke Dumai untuk menjadi pengemis. Untuk meminimimalisir keberadaan gepeng di Du-

mai dalam waktu dekat, Dinas Sosial akanmelancarkanoperasianakjalanan. Karenabagaimanapunjuga,mereka itu masih memiliki masa depan, maka daripada itu perlu adanya pembinaan agar anak-anak itu bisa berdikari. Operasi yang akan dilakukan itu, bagi anak asli Dumai para orang tuanya akan dipanggil dan meneken surat peringatan, sedangkan untuk yang dari luar daerah akan diberi pembinaan. (wan)

Pelindo Tak Bayar Jasa Labuh Ke Pemko Sambungan dari haL......9

Telp.(0761) 36695, 8333550 Dumai : Jl.Jend.Sudirman Telp.(0765) 438267

(JPU) Ricky Setiawan SH. Saksi yang dibawakan JPU adalah Wan Bobi dari pihak kepolisian. Dalam kesaksiannya Wan mengatakan kejadian itu berawal, tanggal 8 Februari 2009 lalu, mereka menerima laporan dari masyarakat di Bumi Ayu. Mendapat laporan itu Wan bersama rekan kerjanya bergerak langsung kelokasi. Sampai di Bumi Ayu polisi menangkap terdakwa Mal dengan alat bukti berupa uang, pena, HP Soni Ericson dan kertas yang bertuliskan nomor. Dari terdakwa Mal terungkap bahwa dia menyetor uang hasil judi tersebut ke Mar, gadis belia warga

Dumai Tuntut 30 Persen Jasa Labuh

Jl. Kelakap 7 Dumai, Telp: (0765) 7008544, HP 0812 68266266

Khusus Kijang Inova. Alamat Pekanbaru : Jl.Pepaya No.34

Selain Kapolresta Dumai, rombongan lainya juga seperti Kabag Ops Kompol M Harahap bersama Pamatwil Polda Riau melakukan pemantauan ke TPS khusus yang ada di Rutan Dumai. Kapolresta Dumai berharap, kondisi yang aman dan kondusfi ini dapat dipertahankan hingga penghitungan suara yang dilakukan oleh KPU Dumai. Sementara itu, disinggung masalah hak suara oleh tahanan yang ada di rumah tahanan Polresta Dumai. Kapolresta Dumai menyebutkan, tidak ada TPS khusus yang disediakan di ruangan tahanan tersebut. ”Tidak ada TPS khusus yang disediakan untuk para tahanan di Polresta Dumai, begitu juga di beberapa Polsek-Polsek di Dumai,”ungkapnya.(rio)

Rp1,6 M Kembali ke Kas Daerah

Lunto- Padang Panjang-Solok-Bukit Tinggi-Padang

) CV. RIPER TOUR & TRAVEL

berada di lapangan dan ada juga yang memonitor jalannya Pemilu tersebut,” terang Muharrom Riyadi yang dihubungi Dumai Pos kemarin. Selain itu, pengamanan terus dilakukan hingga penghitungan suara dinilai selesai dan pihak KPU sudah mengumumkan hasil Pemilu Legislatif secara terbuka. “Pengamanan akan terus berlangsung hingga hasil Pemilu di umumkan. Sebelumnya, sejak pagi hingga sore hari, Kapolresta Dumai bersama Irwasda Polda Riau, melakukan kunjungan ke beberapa TPS-TPS yang ada di Dumai. Hal ini dilakukan, untuk memastikan keamanan dalam pelaksanaan proses pemungutan suara di beberapa TPS yang dilakukan oleh masyarakat dalam memberikan hal suara mereka pada hari pencontrengan.

Warga Kampar Dituntut 1,5 Tahun

Terlibat Perjudian Gadis Diadili

Tujuan : Dumai - Bukit Tinggi - Payakumbuh - P. Panjang - Padang

) PO KARMILA PRATAMA

PASCA proses pencontrengan 9April 2009, sampai saat ini ruangan khusus untuk caleg DPRD Dumai di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dumai masih terlihat sepi notabene belum ada yang datang menempati. Untuk caleg stres itu, RSUD di jalan Tanjung Jati, Dumai Timur menyediakan dua kamar khusus lengkap berbagai fasilitas yang dibutuhkan. Direktur RSUD Dumai Dr Desio Isanov MARS ketika dikomfirmasi Jumat (10/4) kemarin mengungkapkan, hingga hari ini, kamar khusus yang disediakan itu masih kosong.” Kita tidak berharap ada caleg yang kalah dalam pertarungan politik stres, namun demikian, apabila ada dan dirujuk di RSUD Dumai kita sudah menyiapkan dua kamar,” sebutnya. “Kita menyiapkan kamar khusus, bukan hanya untuk caleg yang sakit jiwa, tetapi juga untuk penyakit lain ya-

ng bisa dirujuk keruangan itu. Seperti karena kecelakaan maupun menderita sakit lainnya. Masyarakat berharap, agar pemilu kali ini tidak akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, walaupun pihak RSUD menyediakan kamar khsus untuk Caleg, namun fungsi kamar itu bukan kita khususkan untuk caleg yang tertekan saja. Pasien yang masuk dalam ruangan itu, akan ditangani oleh delapan dokter yang akan memeriksa pasien yang masih belum dapat diketahui sakitnya itu. Apabila sudah diketahui jenis penyakitnya, maka caleg itu akan digiring ke kamar khusus pemilu itu. Berharap orang stres, karena gagal dipilih dalam pemilu kali ini tidak akan ada. “Kita bersyukur, karena kamar yang kita siapkan, sampai saat ini belum ada yang menempati, dan kita harapkan sampai selesai penghitungan suara, kamar khusus itu akan terus kosong notabene tidak ada caleg yang sampai stres,”tandasnya.(n/rpg)

Laporan: RPG, Dumai

dipertanyakan. Terhadap perubahan landasan hukum soal pembagian pendapatan jasa labuh dari Pelindo I, Pemko dipandang perlu mendesak pusat guna mempertanyakan siapa yang sebetulnya regulator pengelola Jasa Labuh, khususnya di pelabuhan dalam wilayah DLKP Pelindo I Dumai. Harus ada kejelasan oleh Pertamina tentang hak Daerah. Karena menurut keputusan menteri 54 tersebut sebanyak 30 persen dari pendapatan yang dihasilkan dari

pungutan jasa labuh kapal merupakan hak Daerah, dalam hal ini Kota Dumai. ''Menurut hitung-hitungannya sebut Ali, per tahun pendapatan dari jasa labuh mencapai sekitar Rp20-21 miliar,'' kata H Ali lagi. “Dari jumlah tersebut bila dihitung kasar saja, mestinya satu tahun ada sekitar 3 miliar (rupiah) hak daerah bila merujuk aturan. Tapi sampai saat ini Daerah tidak pernah mendapatkannya,” bebernya. Lebih lanjut pria yang juga politikus Partai Golkar ini menjelaskan, atas pertimbangan regulasi aturan mengenai pengelola Jasa Labuh,

terhadap posisi PT Pertamina yang kini sudah berubah status menjadi perusahaan BUMN. Artinya, Pertamina tidak lagi sebagai regulator sebagaimana yang selama ini dia perankan. Tidak terkecuali dalam hal pelaksanaan pemungutan jasa labuh pada areal dua pelsus dalam kawasan Pelindo I. Namun ternyata saat ini Pertamina Marine, anak perusahaan PT Pertamina (persero) masih menjadi pihak yang memungut Jasa Labuh di dua Pelsus. Kedua pelsus meliputi Pertamina dan PT Caltex Pasific Indonesia (CPI) dalam setahun menghasilkan jasa pungutan Jasa Labuh

kapal mencapai puluhan miliar rupiah. Pendapatan Jasa Labuh kapal, katanya mengingatkan, merupakan pendapatan negara bukan pajak. Juga karena posisi geogerafis Pelindo I berada dalam wilayah Kota Dumai, maka Pemko berhak memperoleh bagian dari pendapatan Jasa Labuh tersebut. “Dengan berubahnya aturan, maka Pertamina kini lebih sebagai Badan Usaha Milik Negara, yang tidak lain perusahaan yang mengamankan koord bisnis. Puluhan miliar rupiah sebagai pungutan jasa labuh di areal Pelsus Pelindo I berdasarkan regulasi aturan

menurut saya mestinya sudah harus masuk ke kas daerah,” tambahnya. Di tempat terpisah, humas Pelindo Ramli Sitompul SH ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa pihaknya tidak mungkin tidak membayar jasa labuh, jika memang sudah ditentukan secara hukum. ''Kalau memang begitu putusan Menhub kita bayar, tak mungkin kita menunda-nunda,'' kata Ramli. Bahkan Ramli mempertanyakan Kepmenhub nomor 54 2002 yang disampaikan H Ali Rahman. ''Satahu saya yang ada itu PPnomor 69tahun 2001., tentang kerjasama jasa pelabuhan,'' tegas Ramli.(ery)


DUMAI METROPOLIS

Dumai Pos Sabtu-Ahad, 11-12 April 2009

11

Amordekhai Invan Parlindungan Sihombing, Pelajar SMPN 6

Ingin jadi Dokter Spesialis Kandungan

DIAWALI rasa ingin tahu yang besar terhadap proses pertumbuhan manusia, membuat pelajar kelas IX.2 SMP Negeri 6 di Kecamatan Sungai Sembilan ini bercita-cita menjadi dokter spesialis kandungan. ‘’Ya, saya merasa takjub dengan sistematika tumbuhkembang manusia ini terutama saat berada dalam kandungan dan kebetulan dikeluarga belum ada yang ahli kandungan,’’ tutur Amordekhai Invan Parlindungan Sihombing kepada Dumai Pos kemarin. Buah hati dari pasangan Ir B Sihombing dan dr Metty Ritonga ini berharap bisa melanjutkan pendidikan ke SMA Negeri Binaan Khusus Kota Dumai. Oleh karena itu, pelajar kelahiran Pekanbaru pada 6 Mei 1994 silam ini harus rajin belajar agar prestasi rangking pertama yang selalu diraih bisa terus dipertahankan sampai tamat sekolah.

AMORDEKHAI INVAN PARLINDUNGAN SIHOMBING

Sekolahku SD I YKPP Bukit Datuk

Gali Potensi Anak

KOTA — Sekolah merupakan institusi pendidikan tempat menimba ilmu pengetahuan yang dituntut untuk mencerdaskan mutu anak bangsa. Guruguru di sekolah bukan hanya memberikan ilmu pendidikan saja kepada anak didik tapi juga harus mempersiapkan generasi muda yang memiliki skill dibidang non akademik. Oleh karena itu, SD 1 YKPP Bukit Datuk selain memberikan iptek dan imtaq maka anak didik dibekali berbagai keterampilan dan keahlian. Kegiatan ekstrakurikuler tersebut dilaksanakan setiap Sabtu sebagai wahana pengembangan diri. “Sekolah selalu mengadakan kegiatan ekstrakurikuler setiap Sabtu untuk menggali serta mengembangkan diri anak, sehingga mereka bisa lebih fokus dengan kemampuan masing-masing dibidang non akademik,’’ Kepala SD 1 YKPP Bukit Datuk Dumai, AlMuthasir kepada Dumai Pos kemarin. Dia menjelaskan terdapat ada dua kegiatan ekskul yang dominan dilaksanakan sekolah seperti olahraga dibidang senam dan seni dibidang paduan suara. “Untuk olahraga senam ini kita telah banyak menorehkan prestasi dan baru-baru ini SD 1 YKPP menjadi juara 1 senam se Kota Dumai dan se Provinsi Riau,” sebutnya. AlMuthasir menambahkan kegiatan senam dilatih oleh instruktur dengan memberdayakan potensi guru yang ada. Tidak hanya itu saja, terobosan menjelang UASBN juga sudah disiapkan secara matang untuk menghadapinya. “Murid kelas enam sudah siap untuk menghadapi UASBN dan dalam lima tahun terakhir ini alhasil kita selalu mendapatkan peringkat 5 besar se Kota Dumai,’’ tutup AlMuthasir.(*3/gen)

‘’Setiap semester aku memang selalu juara kelas dan memamg semua pelajaran aku sukai terutama belajar bahasa Inggris, dengan bahasa Internasional ini aku lebih mudah berhubungan dengan berbagai bangsa di dunia nantinya,’’ ungkap Amordekhai panggilan akrab penggemar bacaan buku otomotif, main play station, basket dan gitar tersebut. Dia turut menyesalkan prilaku generasi muda belakangan ini yang selalu berbuat negatif seperti kebut-kebutan dijalan raya, sebab masih banyak kegiatan lain yang bernilai positif bisa diperbuat daripada hal yang merugikan diri sendiri dan orang lain. ‘’Sebagai generasi muda, saya kira kita harus bersungguh dalam belajar guna mencapai prestasi apalagi bangsa ini butuh estafet meneruskan pembangunan yang akan

membawa Indonesia menjadi negara yang lebih maju,’’ pungkasnya optimis. Jarak tempuh Amordekhai ke sekolah sekira 3 Kilometer dengan mengayuh sepeda, dengan jerih payah tersebut bukan membuat dirinya malas belajar. Namun sebaliknya, ia selalu bersemangat ke sekolah dan aktif di kelas bahkan banyak kawan meskipun baru tiga tahun terakhir ini bermukim di Kelurahan Lubuk Gaung. ‘’Saat tinggal disini agak susah beradaptasi tapi saya harus siap melawan kondisi alam dan medan seberat apapun yang akhirnya sekarang jadi betah. Dalam belajar, saya lebih senang berdiskusi dan persaingan bukan berarti permusuhan tapi bagaimana menjadi awal perubahan yang lebih baik kedepan,’’ tukas alumni SD Santa Maria Pekanbaru ini.(des)

Kadisdik : Sanksi Harus Edukatif Laporan : Syarifah Dian Eka Sari, Dumai

F:HENKA SUYADI

TRY OUT: Siswa-siswi SMAN 5 Dumai saat menghadapi Try Out (TO) dari Dinas Pendidikan Kota Dumai, kemarin.

AKSI tindakan kekerasan dikalangan anak didik menjadi perhatian serius Dinas Pendidikan Kota Dumai. Sebab, anak tidak boleh dihukum secara fisik atau kekerasan tapi ditekankan sanksi tersebut kepada yang lebih bersifat edukatif atau mendidik. Demikian disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kota Dumai Drs H RusliAlhamidi kepada Dumai Pos kemarin diruang kerjanya. ‘’Ya, pihak dinas sudah menyurati sekolah-sekolah disegala jenjang pendidikan se Kota Dumai supaya lebih memperhatikan hukuman yang diberikan kepada anak didik. Sanksi itu harus edukatif,’’tukasnya. Sesuai surat edaran nomor 400/ DISDIK/2.1-09/0392 prihal tindakan kekerasan terhadap anak didik. Edaran bersifat penting ini berlaku bukan saja hukuman yang diberikan oleh guru, tapi juga antara sesama anak didik satu sekolah ataupun yang berlainan sekolah. Untuk itu, lanjut kadisdik kepada sekolah diminta mencegah terjadinya tindakan kekerasan antara anakdidikdenganmelakukandeteksi dini terhadap hal-hal yang diduga

akan menimbulkan konflik sehingga akan menjurus terjadinya tindakan kekerasan. ‘’Terutama tenaga Rusli Alhamidi pendidik, saya berharap tidak memberikan sanksi yang menyakiti fisik si anak didik apalagi sanksi yang sampai menjurus pada tindakan kekerasan yang bertentangan dengan hukum yang berlaku. Karena si pemberi hukuman bisa dituntut menurut hukum yang ada,’’ tukas Rusli Alhamidi. Lebih jauh, dia juga mengajak peran aktif orangtua dalam rangka bersama-sama memberikan pendidikan serta pengajaran akhlak kepada anak. Sebab, pembentukan kepribadian anak juga bermula dari lingkungan keluarga dan sikap anak di sekolah terkadang memicu kemarahan guru. Oleh sebab itu, orangtua juga diharapkan kerjasamanya dalam memberikan pemahaman bahwa guru merupakan orangtua di sekolah yang harus dihargai seperti orangtua mereka di rumah.(des)

SMP Rejosari

Bertahan ditengah Persaingan Laporan : Rukiah Anita, Dumai

H Makmur M, Kepala SMP Rejosari

SEBAGAI salah satu SMP swasta, SMP Rejosari yang terletak di Jalan Tanjung Jaya Kelurahan Tanjung Palas Kecamatan Dumai Timur hanya memiliki 184 pelajar. Namun, sekolah ini tetap optimis dengan terus bertahan ditengah ketatnya persaingan sekolah ditambah lagi dengan banyaknya SMP negeri yang ada di Kota Dumai. Kepala SMP Rejosari, H Makmur M kepada DumaiPosRabu (8/4) kemarin menuturkan meskipun mempunyai jumlah murid yang tidak begitu banyak, namun sekolah yang mulai berdiri sejak tahun ajaran1983/1984initetapoptimisbertahan mengingat dari setiap tahun ajaran baru SMP Rejosari terbilang berhasil merekrut pelajar baru sebanyak dua lokal. “Memang jika dibandingkan dengan tahun 1980 dan 1990an, tahun 2000-an sekarang, pada setiap jumlah penerimaan murid baru sekolah swasta tidak bisa merekrut anak dalam jumlah yang banyak karena sudah banyak SMP negeri. Minimal tiap ajaran baru sekolah kami mampu merekrut dua kelas saja,’’ ujarnya. Jika pada awal-awal tahun berdiri untuk proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dimulai sore hari dan sekarang semua pelajar memulai KBM pada pagi hari. Makmur tidak menampik, dari segi sarana dan prasarana di SMP swasta khususnya SMP Rejosari masih belum lengkap seperti SMP negeri. Namun SMP rejosari selalu berusaha melengkapi fasilitas terutama sarana penunjang, mulai dari laboratorium, perangkat komputer dan perpustakaan. “Alat praktik IPA di sekolah ini kurang lengkap, tapi untuk komputer sudah terdapat 17 unit serta perpustakaan,’’sebutnya. Menyangkut prestasi non akademik, SMP Rejosari tidak bisa dipandang

Senang Terima Kritikan

F: RUKIAH

Keluarga besar SMP Rejosari ketika foto bersama. sebelah mata, sebab tahun 2007 lalu berhasil meraih juara 1 rebana tingkat Kota Dumai kemudian tahun 2005 meraih juara 1 putra untuk mendongeng sempena HUT Kota Dumai dan juara 1 cerdas cermat SMP tingkat Kota Dumai dan masih banyak lagi prestasi lain. Sedangkan prestasi akademik khususnya tingkat kelulusan UN, tahun 2007/2008 mencapai 82,5 persen dan meskipun belum 100 persen namun angka ini sudah cukup memuaskan bagi pihak sekolah. Dengan cukup tinggi angka prosentase kelulusan tahun ajaran kemarin, SMP rejosari berkomitmen untuk

mempertahankan dan meningkatkan lagi ditahun 2009 ini. Melalui berbagai strategi kelulusan seperti beberapa kali menggelar try out dan terobosan secara rutin. SMP Rejosari bukanlah sekolah agama teapi sekolah umum, dari segi pendidikan akhlak tetap mendapat prioritas dari sekolah. Ini dibuktikan dengan adanya kegiatan membaca surat yasin bagi pelajar muslim setiap Jumat pagi sebelum KBM berlangsung, dan pelajar non muslim dikumpulkan dalam satu ruangan untuk mendapatkan bimbingan dari guru agamanya. Program tersebut sudah berlangsung selama dua tahun hingga sekarang.

“Setiap Ramadhan SMP ini juga rutin mengadakan kegiatan pesantren ramadhan, dan pada hari besar keagamaan melakukan kegiatan mulai dari ceramah dan perlombaan. Seperti peringatan Maulid Nabi Muhammad lalu kami mengundang ustad Amrizal yang juga anggota DPRD Dumai untuk menyampaikan tausiah di masjid Al Qiyam,’’ kenang Makmur. Untuk mengembangkan minat dan bakat pelajar dibidang non akademik, pada setiap Sabtu pelajar diberi kebebasan memilih kegiatan apa yang mereka sukai, entah itu olahraga ataupun seni sebagai ajang pengembangan diri.***

Wako Minta Semua Pihak Untuk Berjiwa Besar melakukan pencontrengan walau

percayakan kepada yang berhak,’’

sulit bagaimana bagi orang yang sudah tua ya,’’ ujar Zul As pada wartawan. Dalam wawancara singkat dengan wartawan, Wako mengatakan, dari pelaksanan Pemilu tanggal 9 April ini, nampak jelas dapat berjalan dengan aman dan tertib. Masyarakat yang memiliki hak suara langsung melakukan pemilihan. ‘’Kita melihat pelaksanan dapat berjalan dengan lancar. Tapi biasanya, suhu politik akan meningkat pasca pemilihan ini,’’ ujar Zul As. Kendati demikian jelas Zul As, kepada Parpol dan Caleg dapat mempercayakan dalam penghitungan suara kepada yang berwenang. ‘’Kita tetap mengharapkan, jika ada permasalahan tetap mem-

Dia juga mengharapkan, selama kegiatan dapat tetap berjalan dengan lancar. Dan berbagai permasalahan dapat terselesaikan dengan baik. Tentunya mengenai keamanan marilah dijaga secara bersama. Yang diharapkan keadaan Kota Dumai tetap kondusif aman dan nyaman. Selanjutnya, Wako berkesempatan melakukan kunjungan ke beberapa lokasi pelaksanan pemilu, antaranya di Jalan Jaya Mukti yaitu di TPS 18 dan TPS 19. Dalam hal ini, Wako beserta istri langsung turun dari mobil dan menyaksikan secara langsung kegiatan yang berjalan disana. Sambil menegur beberapa petugas dan menayakan kondisi yang terjadi, Wako lalu beranjak ke TPS yang lainnya.

Sambungan dari hal...............9 agak sulit. Sedangkan, kita saja agak tambahnya lagi. membuka kertas suara yang besar dannampakdisituwakomulaimencari partai yang akan dicontrengnya. Dalam hitungan sekitar empat menit lebih, wako berada di dalam kotak pemilihan. Wako langsung melakukan pencontrengan dan setelah selesai wako langsung melipat dan memasukkan kertas suara ke kota yang sudah disediakan. Dan terlihat Wako begitu dengan senyum mengambang memasukkan kertas suara, yang dilanjutkan dengan pengecapan tangan tanda sudah memilih. ‘’Memang agak kesulitan juga, mengingat kota suara agak kecil sementara kertas suara begitu besar. Namun tak apalah yang penting bisa

Wako langsung menuju ke lokasi Kelurahan Bumi Ayu, tepatnya di TPS Lapas dan sempat mengadakan bincang-bincang dengan kepala Lapas. Dan menyaksikan langsung kegiatan pencontrengan yang dilakukan di Lapas. ‘’Amankan pak,’’ ujar ZulAs yang dijawab oleh Kepala Lapas dengan aman dan tetap berjalan dengan lancar. ‘’Kalau kita adakan di dalam tetap aman, kalau di luar. Kita tak jaminlah,’’ ujarnya. Setelah melakukan peninjauan di Kecamatan Dumai Timur, Wako langsung ke Kecamatan Dumai Barat yang langsung ditemani oleh Camat Dumai Barat, Syafrinaldi SSos. Yakni meninjau pelaksanan pencontrengan di Kelurahan Bukitdatuk, tepatnya, di dalam lokasi Pertamina Patra, yang dilanjutkan di Bukittimah dan sekitarnya.(gen)

KEPALA SMP Rejosari yang diamanahkan kepada H Makmur M merupakan sosok figur yang sangat dekat dengan keberadaan sekolah. Pasalnya, sejak pembukaan SMP Rejosari tahun ajaran 1983/1984 dan sampai sekarang masih dipercayai menjadi kepala sekolah. Namun jabatan tersebut sempat ditinggalkan karena harus pindah tugas ke sekolah lain. Kemudian sejak tahun 2003, Makmur kembali mengemban tugas selaku kepala sekolah di SMP swasta Kelurahan Tanjung Palas itu. Kasek kelahiran Bagan Siapi-api, 14 Juni 1943 silam ini menuturkan kesuksesan menjadi kepala sekolah karena sikapnya yang mau menerima kritikan dari orang lain. “Meskipun di sekolah ini saya sosok yang paling tua namun saya tetap menerima kritikan atau masukan dari tenaga pengajar yang muda-muda, apalagi jika kritikan yang diberi sifatnya membangun untuk kemajuan sekolah,’’ ujar Makmur yang pernah menjabat sebagai Kepala SMP 3 Bagan Siapi-api ini menjawab Dumai Pos. Sebagai manusia biasa, Makmur sangat memahami H MAKMUR M bahwa hidup ini saling melengkapi satu sama lain dan tidak ada yang sempurna. Dan jika ada kekurangan maka kekurangan tersebut harus bisa dilengkapi dengan kelebihan teman yang lain. Makmur bukanlah sosok kepala sekolah yang ditaktor baik terhadap guru maupun anak diri. Dalam menghadapi masalah, ia lebih mengedepankan sikap musyawarah dan kekeluargaan. Namun dari segi disiplin, Makmur tidak ada kompromi bagi siapa saja yang melanggar aturan yang telah ditetapkan. “Bagi yang terlambat datang ke sekolah atau bolos harus dihukum dengan membayar denda dimana denda tersebut digunakan untuk membantu pembangunan sekolah ini. Hal tersebut juga sudah dibicarakan kepada wali murid guna memberikan efek jera bagi anak didik, termasuk guru yang tidak disiplin,’’ tegas mantan guru PMP ini serius.(rka)

VISI:

Mewujudkan personil sekolah dan anak didik yang cerdas akademik (IQ), cerdas Emosional (EQ) dan cerdas sosialspiritual (SSQ) sehingga SMP Rejosari Dumai mampu bersaing, bertanding dan bersanding dengan sekolah lain.

MISI

1.Melaksanakan proses pembelajaran dan bimbingan secara efektif dan optimal 2.Membantu siswa untuk mengenal dan mengembangkan potensi dirinya. 3.Menumbuhkan semangat berprestasi kepada seluruh komponen sekolah. 4.Senantiasa meningkatkan koordinasi dan membina komunikasi yang berkesinambungan kepada orangtua siswa. 5.Meningkatkan profesionalisme pengelola sekolah 6.Menyediakan sarana dan prasarana pembelajaran yang lebih baik dan lengkap 7.Membiasakan kepada seluruh komponen sekolah buntuk hidup agamais dan berbudaya melayu.

TENAGA PENGAJAR NAMA

BIDANG STUDI

H Makmur M Dra Arbiah Ismiatun AMd Raminah SPd I Eka Nurnina AMd Sariani Nasution SPd I Rona Radiana S Hut Raja Wizalvi Dolly SAg Husnul Fahmi SPsi Arny Yenti SPt R Ayu Khairunnisa SPd Cipto Gunawan ST Parina Widati SSi Lasiyam SPd I Gesman Hutahuruk STh Nurli Yusra SH Desi Monita Citra Setia Ningrum Mardiana Jumani

Kepala Sekolah Kasi Kurikulum/ Bahasa Indonesia Kasi Kesiswaan/ Biologi Guru KDR dan Armel IPS/Geografi dan Ekonomi Agama Islam Kesenian Matematika BP/Konseling IPA/ Kimia Matematika Penjaskes IPA/Fisika Bahasa Inggris Agama Kristen PPKN/Sejarah TIK TIK Tata Usaha Penjaga Sekolah


12

Dumai Pos Sabtu-Ahad, 11-12 April 2009

PESTA DEMOKRASI

Hasil Perhitungan Suara Tunggu Pleno PPK Laporan : GENTA MUKARRAM, Dumai

Penghuni Lapas Contreng Caleg Cantik KOTA —Begitu pemilihan dimulai, secara spontan terdengar suara,’ ayo cepat conteng, cari gambar Caleg yang paling cantik’, teriakan beberapa napi di tengah desakan mengantre di TPS 17 Khusus Lapas Dumai. Sebagian dari mereka kurang mengenali Caleg dan yang terpikir hanya kalau cantik Caleg itulah

yang akan dicontreng. Pada umumnya penghuni Lapas tidak kenal dengan Caleg baik DPRD Dumai, DPRD provinsi, DPR-RI dan DPD. Mereka hanya berusaha menggunakan ha pilih dnegan benar. Ketika sedang asyik mencontreng, mereka dikejutkan dengan kedatangan Walikota Dumai, H

Zulkifli AS yang disambut langsung Kepala Lapas Dumai, Maizar BcIP SSos Msi yang pada saat itu sedang mengawasi jalannya Pemilu. Wako hanya melakukan kunjungan singkat menyaksikan jalannya Pemilu lLegislatif di Lapas. Setelah itu perwakilan dari Polda Riau dan Polresta Dumai diwakili oleh Kabag Op, Kompol

M Harahap juga mengunuungi Lapas. Kepala Lapas Rutan Dumai Maizar BcIP SSos Msi kepada wartawan mengatakan yang usulkan untuk menjadi DPT ke KPU ada 364 dari 468 orang dari penghuni Lapas. Selebihnya tidak diusulkan karena sebagian dari mereka ada yang bebas sebelum Pemilu

F: IWAN ISWANDI

MENCONTRENG: Penghuni Rumah Tahanan Dumai sedang memberikan hak pilih dengan mencontreng di TPS 17 Khusus Lapas Dumai.

digelar 9 April. “Namun KPU memakai data lama yakni data ketika Pilgub dilaksanakan tahun lalu. Data yang lama tercatat 112 orang DPT dan berhak mencontreng. Tapi dari 112 orang itu hanya 68 orang yang mendapat C4 (Kartu Pemilih) karena yang 44 orang lagi sudah bebas,” jelasnya.(*3/gen)

SEHARI setelah Pemilu Legislatif (9/4) dengan sistem contreng, hasil perhitungan suara dari DPT belum bisa diketahui. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Dumai hingga kemarin belum menerima secara keseluruhan surata suara dari Panitia Pemilihan Ahmad Rasyid Kecamatan (PPK). Jadi hasil yang ditunggu-tunggu masyarakat Kota Dumai termasuk Caleg dan Parpol belum bisa diumumkan. Perhitungan suara yang dinilai lamban diakibatkan perhitungan suara yang sebagian besar tidak diikuti para saksi. Sehingga proses hasil perhitungan suara membutuhkan waktu lama dan pembuatan berita acara lambat selesai. ‘’Berita acara hasil pungutan suara merupakan hal yang sangat penting yang akan disampaikan kepada saksi dan KPU. Namun pada kenyataannya sebagian saksi pulang sebelum perhitungan suara selesai. Pada sisi lain, perhitungan suara yang tidak disaksikan saksi bisa saja terjadi salah hitung’’ jelas Ketua KPU Dumai Ahmad Rasyid saat ditemui Dumai Pos, Jumat (10/4) di ruang kerjanya. Sebagian TPS juga mengalami kendala dalam melaksanakan perhitungan suara. Petugas TPS ada yang tidak bisa menentukan suara suara mana yang harus dihitung duluan. Kata Rasyid, seharusnya yang pertama dihitung surat suara untuk DPRD Kota Dumai. Namun pada kenyataannya ada TPS yang melakukan perhitungan suarat suara untuk DPRD provinsi maupun DPR pusat. “Dalam melakukan perhitungan suara masih ada yang memprotes mana yang akan didahulukan. Sedangkan informasi yang paling penting untuk diketahui masyarakat adalah perhitungan suara untuk DPRD Kota Dumai,’’ katanya. Rasyid juga mengemukakan dalam melakukan perhitungan suara, pihaknya akan menggunakan sistem scanning yang langsung dikirimkan ke pusat. Namun untuk perhitungan manual tetap dilakukan untuk DPRD kota dan provinsi . ‘’Untuk perhitungan suara DPR-RI dan DPD kita akan gunakan sistem scanning yang langsung dikirimkan ke pusat. Hal ini dinilai sangat tepat untuk lebih memudahkan,” ungkap Rasyid.(*2/mus)

Petugas KPPS dan PPK Kerja Siang Malam DUMAI —Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) setelah pelaksanaan Pemilu Legeslatif 9 April 2009 dua hari lalu, harus bekerja siang malam untuk melakukan penghitungan suara. Di beberapa TPS Kecamatan Medang Kampai perhitungan surat suara dilakukan hingga dini hari. Pantauan Dumai Pos terlihat petugas KPPS dan PPS di sepanjang Jalan Dumai Sungai Pakning masih ramai berkumpul dan melakukan penghitungan suara dengan penerangan lampu neon yang telah dipersiapkan. Di TPS 18 dan TPS 16 Medang Kampai ramai masyarakat melihat langsung penghitungan suara. Bahkan kendaraan antre di tepi jalan. “Hanya menengok hasil suara saja bang. Siapo yang menang dan siapa yang kalah. Tapi nampaknya orang ni masih sibuk menghitung

bahkan sampai tengah malam, bang,’’ kata Azwar warga Mundam. Sementara, kondisi serupa juga terlihat di sejumlah TPS. Petugas KPPS terlihat kerja hingga larut malam. Di TPS 16, Kelurahan Simpang Tetap Darul Ihsan (SDI) misalnya, penghitungan baru selesai dilakukan pukul 01.00 WIB Jumat (10/4). Molornya penghitungan suara akibat rumitnya melihat dan menghitung surat suara yang dicontreng. Petugas KPPS dan saksi harus benar-benar melihat tanda contreng pada setiap kolom Caleg masing-masing partai politik. “Kesulitannya petugas harus melihat seluruh kolom yang ada di 38 parpol. Jika salah lihat, maka akan berdampak pada hasil perolehan suara bagi caleg,’’kata Yus salah seorang petugas KPPS. Selain lamanya penghitungan surat suara, juga ber-

dampak pada penyerahan berkas surat suara ke PPS. Di TPS 16 Kelurahan STDI, baru diserahkan pada pukul 04.00 WIB subuh hari. Itu dikarenakan, petugas yang baru ditunjuk pada Pemilihan Legislatif tahun ini kesulitan untuk mengisi rekap surat suara yang diserahkan KPUD. “Kalau salah tulis pada kertas rekap surat suara yang ada, maka nanti jumlah suara yang dihitung tidak akan ketemu, makanya harus hatihati. Inilah yang membuat kesulitan dari petugas KPPS,’’jelasnya. TPS Terendam Sementara itu di Jalan Teratai Kecamatan Dumai Timur, para petugas KPPS dan PPS terpaksa merandah air pasang keling yang mengenai beberapa TPS. Namun yang namanya tugas mereka kerjakan dengan semangat, untuk mengemas

dan menghitung suara. Salah satu warga yang menyaksikan langsung, Naharuddin Aziz, mengatakan, dengan kondisi pasang keling ini, para petugas begitu antusias dan terlihat dengan senang hati. ’’Bahkan mereka menghitung suara dengan kondisi pasang keling, bahkan sampai malam. Mungkin sekitar jam 22.00 WIB baru akan didapat apalagi dengan kondisi pasang naik sekarang ini,’’ ujar Nahar. Tentunya dengan kerja keras KPPS dan PPS ini, merupakan langkah yang tepat untuk mendapatkan hasil terbaik pemilihan umum yang dilaksanakan di Kota Dumai. Dengan satu tujuan pelaksanan ini bisa terselenggara dengan kerja bersama.’’Ini tugas bagaimana lagi harus kita kerjakan,” kata Maulana salah satu saksi di TPS Jalan Jeruk kepada Dumai Pos.(gen/mus)

Mengintip Pemilu Legislatif 9 April 2009

Tak Punya Pilihan, Akhirnya Asal Contreng Tampaknya sosialisasi ‘jorjoran’ menjelang Pemilu legislaltif 2009 dimanfaatkan Parpol dan Caleg melalui pemasangan alat peraga ditempat umum tidak berdampak besar pada masyarakat dalam menetapkan pilihan dibilik suara. Buktinya, sebagian besar memilih mengakui tidak tahu pilihan ditambah lagi besarnya surat suara serta nama Caleg ukuran kecil. Tak salah, kalau mereka masuk Golput atau golongan apalah namanya.

Laporan : Fitriani, Dumai BERAGAM pemandangan terlihat disejumlah TPS dalam memberikan hak suara yang konon dapat menentukan perkembangan negara lima tahun kedepan. Namun, tidak untuk kalangan umum atau masyarakat lainnya yang

kurang mengenal partai. Buktinya, pada saat pemberian hak suara sebagian masyarakat mengakui kesulitan untuk menentukan pilihan kurun waktu 10 menit itu. Hal itu disebabkan, besarnya kertas suara yang disuguhkan sehingga sulit mencari Parpol dan Caleg yang dimaksud. Karena tidak ingin berlama-lama menyusul panjangnya antrian mereka asal contreng, asalkan sudah memberikan hak suara dan tidak masuk pada golongan putih (Golput). Seperti penuturan Azimar (63) menjelang memberikan hak suaranya melihat tata cara serta wajah calon dipapan bagian depan TPS. Namun, setelah melihat surat suara sebenarnya ternyata sangat membingungkan. Lantas, dirinya hanya mencontreng parpol yang paling familiar ditelinga melalui

iklan televisi. “Sulit melihatnya satu persatu. Saya contreng aja, satu parpol yang mudah diingat,” akunya sesaat setelah mencoblos di TPS 07, Kelurahan Sukajadi. Ibu sembilan anak itu mengakui kebingungan itu dipicu oleh banyaknya Parpol baru peserta pemilu. Jika dibandingkan pada pemiliu 2004 silam tahun ini terasa sangat sulit. “Ya, bingung kita kalau parpolnya hanya beberapa mungkin orang mudah memilih. Tapi, lantaran banyak tambah lagi tulisannya kecil jadi saya melihat Caleg urut satu aja,” argumen ibu berkulit sawo matang itu ketika ditemui Dumai Pos, Kamis (9/4) kemarin. Berbeda dengan Rostina (65) warga Kelurahan Teluk Binjai mengakui kalau dirinya Golput. Meski telah mendatangi TPS setempat, bahkan sudah meluangkan waktu

hampir 10 menit berdiri dalam bilik suara. Namun, dirinya memutuskan melipat kembali empat surat suara yang diberikan petugas KPPS. “Udah dibuka, tapi semua gambar dan tulisan kecil-kecil jadi saya lipat kembali. Kemudian, dimasukan kedalam masingmasing kotak suara,” katanya. Beralasan memang. Karena, ibu dua anak itu mengalami rabun dekat sehingga benda kecil dilihatnya dengan mata telanjang tidak begitu jelas. “Saya ga ingin repot. Petugas bilang, kalau bingung lipat lagi buk,” ujarnya menirukan. Jika seperti itu kondisi dan alasan pemilih, maka diprediksi 30 persen dari 167.759 jiwa DPT Dumai termasuk dalam Golput. Ditambahnya singkatnya waktu diberikan hanya beberapa menit melihat empat surat suara ukuran kertas koran itu.***

F: AGUS TRIADI

TERENDAM : TPS 07 Kelurahan Dumai Kota Kecamatan Dumai Timur, tetap menjalankan tugasnya menghitung surat suara meskipun lokasi tersebut digenangi air pasang laut.

Pasien RSUD Tidak Mencontreng DUMAI—Pemilu tahun ini masih terdapat kelemahan, salah satunya bisa dilihat dari tidak memilihnya sejumlah pasien di RSUD Kota Dumai. Padahal untuk pesta demokrasi sebelumnya, meski mereka terbaring di tempat tidur Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) tetap mendatangi mereka, sehingga hak politik mereka selaku warga negara tidak hilang. Kendati para pesien itu telah mengantongi formulir C4 sebagai bukti masuk dalam DPT, ternyata Kamis (9/4) mereka tidak bisa menggunakan hak pilih, hingga batas waktu pemberian suara yakni pukul 12.00 WIV tidak ada satupun petugas KPPS yang mendatangi RSUD. Anis (37) salah satu pasien RSUD diruang VIP saat ditemui Dumai Pos mengatakan, Pemilu kali ini dia tidak bisa menggunakan hak pilihnya karena dirawat di RSUD, bukannya ingin Golput tetapi dengan kondisi tangan diinfus dan rasa sakit bagaimana mungkin ia bisa mendatangi TPS terdekat. “Setahu saya tahun lalu ada petugas yang datang kerumah sakit ini untuk melayani hak pilih pasien, saya baru tahu kalau tahun ini tidak

ada TPS berjalan dan pasien harus mendatangi TPS terdekat, masak orang sakit disuruh berjalan, ya, tidak mungkin,” sergahnya. Ditambahkannya, tidak ada keinginannya untuk Golput, namun karena kondisi fisik yang tidak memungkinkan membuatnya memutuskan tidak menggunakan hak pilihnya. Anis tidak sendirian, selain 10 pasien diruang VIP, 22 pasien diruang instalasi kebidanan juga memilih tidak mencontreng begitu juga dengan 15 pasien Ruang Inap B. “Bagaimana pasien bisa mendatangi TPS terdekat jika kondisi mereka lagi sakit. Padahal tahun lalu petugas KPPS yang mendatangi RSUD, jika tahun ini tidak ada, maka itu kesalahan KPUD jika pasien memilih tidak mencontreng,” kata salah satu perawat RSUD. Terkait tidak adanya TPS berjalan di RSUD, ketika dikonfirmasikan hal itu kepada Ketua Pokja Penghitungan Suara KPUD Dumai Indra Gunawan MAg mengatakan, TPS terdekat tidak mungkin mendatangi Pasien RSUD mengingat hingga pukul 12.00 WIB yang merupakan batas akhir warga menggunakan

hak pilihnya, karena panjangnya antrian pemilih. “Saya sudah pantau langsung ke lapangan, saat itu TPS terdekat yang berada di Kelurahan Buluh Kasap hingga pukul 12.00 WIB masih banyak pemilih yang mengantri menunggu giliran untuk mencontreng, jadi tidak ada waktu lagi untuk mereka mendatangi pasien di RSUD,” kilahnya. Indra menambahkan, ketika dikonfirmasikannya masalah itu kepada ketua KPPS, tidak ada laporan pasien atau kerabat pasien yang mengambil formulir A 5, formulir pindah memilih. Sehingga pasien termasuk dalam daftar pemilih tambahan. Kondisi serupa juga terjadi bagi tahanan di Polresta Dumai dan tahanan Polsek-Polsek, mereka tidak didatangi petugas KPPS. “Untuk tahanan kita, tidak ada TPS khusus yang disediakan, sehingga mereka (tahanan, red) tidak bisa memberikan hak suaranya,” katanya. Saat ini jumlah tahanan di Polresta Dumai sekitar 33 orang, belum ditambah tahanan di Polsek-Polsek yang harus kehilangan hak suara mereka pada Pemilu legislatif kali ini. (rka/rio)


BENGKALIS EKSPRES 9 Partai Golkar Sementara Unggul Dumai Pos

SE

Sabtu-Ahad, 11-12 April 2009

R RIKA T PEKERJA SURATKA B A

Data KPUD Belum Ada Laporan: TAUFIK, Bengkalis

F:TAUFIK

GUNAKAN HAK PILIH: Bupati Bengkalis H Syamsurizal dan istri Ny Hj Fauziah Siregar, Kamis (9/4) sekitar pukul 09.05 WIB menyontreng di TPS 06, Desa Senggoro, Kecamatan Bengkalis. Bupati berharap semua pihak untuk menerima hasil Pemilu Legislatif dan masyarakat untuk tetap menjaga ketertiban.

DATA resmi perolehan suara Pemilihan Umum (Pemilu) dari Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Bengkalis belum diketahui. Akibatnya, banyak warga yang datang ke kantor KPUD kecewa karena belum bisa melihat data peroleh suara. Berdasarkan pantauan dilapangan, kertas pengumuman perhitungan suara yang terpampang di teras KPUD Kabupaten Bengkalis masih kosong. Padahal, warga maupun wartawan yang hendak mendapatkan informasi data peroleh sementara sangat berharap ada hasil Pemilu 2009. Contohnya, Supri, salah seorang warga dimana sengaja datang ke Kantor KPUD Bengkalis untuk melihat langsung peroleh suara hasil Pemilu. Ternyata, setibanya disana, dia tidak melihat satupun angka di papan pengumuman. Padahal, sebelum ke kantor KPUD Bengkalis, pria kelahiran Rupat ini, terlebih dahulu ke kantor PPK tepatnya di Kantor Kecamatan Bengkalis. ‘’Sebagai warga, kami ingin tahu jumlah perolehan suara di tingkat

kecamatan maupun kabupaten. Tapi sampai sini, tidak tahu apaapa,’’ ujarnya. Anggota KPUD Bengkalis, Defitra Akbar, ketika dihubungi mengatakan, sejauh ini pihaknya masih menunggu pengiriman jumlah suara dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Sesuai jadwal di setiap kecamatan, ternyata proses rekap perolehan suara dari TPSTPS baru dilaksanakan pada 11-13 April. Selanjutnya, suara yang direkap diantarkan ke KPUD Bengkalis pada 15-16 April ini. Kemudian perhitungan rekap dari PPK ini dilaksanakan pada 17-18 April. ‘’Sampai detik ini, kami belum menerima satupun rekap suara dari TPS-TPS yang ada di kecamatan. Kami harap kawan-kawan wartawan bersabar,’’ ujarnya. Sementara itu, hingga pukul 17.00 WIB, jumlah suara yang terkumpul di Posko Tim Koordinasi Dukungan dan Kelancaran Pemilu Bengkalis baru sebatas 69 TPS atau 0.033 persen dari total TPS sebanyak 1.501 buah. Jadi belum seluruhnya data TPS dari 13 kecamatan yang ada masuk ke posko.

BACA PARTAI KE HAL 10

Imbau Hormati Hasil Pemilu PDP Menang

Agenda Junjungan DEWIANA

Terbaik ‘Try Out’ UN BENGKALIS — Dewiana, pelajar SMAN 1 Bantan meraih nilai terbaik dalam try out Ujian Nasional (UN) ditaja Paguyuban Keluarga Jawa Bengkalis. Sedangkan posisi kedua, ditempati Jamaludin dari SMAN 1 Siak Kecil dan ketiga Mariana dari MAN Bengkalis. Juara pertama dalam try out ini mendapat hadiah berupa komputer yang disedikan langsung oleh panitia. Hadiah diserahkan langsung oleh Ketua Panitia, Suhairy RM Zein kepada Kepala Sekolah Arsan di SMAN Selatbaru. Dewiana dari jurusan IPS, dalam try out ini berhasil mendapatkan nilai tertinggi dari 2.204 pelajar yang mengikuti try out yang diselenggarakan Paguyuban Jawa Bengkalis bekerja sama dengan Lembaga Swadaya masyarakat (LSM) Perisai Negeri. Sementara itu dua pelajar, Jamaludin yang juga berasal dari jurusan IPS meraih nilai 80 poin. Sedangkan Mariana dari jurusan IPA

BACA TERBAIK KE HAL 10

Lensa Daerah

BENGKALIS — Dalam rangka menyalurkan hak politiknya pada Pemilihan Umum Legislatif 2009, Bupati Bengkalis H Syamsurizal dan istri Ny Hj Fauziah Siregar juga mencontreng. Bupati dan istri yang tercatat dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada nomor urut 291 dan 292, mencontreng di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 06 Desa Senggoro, Kecamatan Bengkalis. Sebagaimana pemilih lainnya, bupati dan istri yang tiba TPS sekitar pukul 09.05 Wib langsung mendaftar. Setelah menunggu antrean sekitar sepuluh menit, keduanya dipanggil panitia dan langsung memberikan suara di bilik suara. Usai memberikan suara dan menyalami petugas, Syamsurizal dan istri langsung beranjak pergi meninggalkan TPS 06. Sementara itu, Wakil Bupati Bengkalis H Normansyah Abdul Wahab dan Sekretaris Daerah H

’Seluruh masyarakat Bengkalis harus ambil bagian secara aktif untuk mengawal agar seluruh tahapan Pemilu Legislatif ini berlangsung aman dan damai,’’ SYAMSURIZAL, Bupati Bengkalis

Sulaiman Zakaria, masing-masing menyalurkan aspirasi politiknya di TPS 05 dan 01 Kelurahan Kota Bengkalis. Sedangkan Ketua DPRD H Riza Pahlefi di TPS 10 Desa Kelapapati Usai mencontreng dengan didampingi Kapolres AKBP Marudut Hutabarat, Kabag Ops Polres Nur Arsyrad Siregar, Sekretaris Daerah H Sulaiman Zakaria dan Camat Bengkalis Jaafar Arif, Bupati me-

Selasa, Evaluasi APBD 2009

ninjau pelaksanaan Pemilu Legislatif di sejumlah TPS di di Kota Bengkalis. TPS yang dikunjungi bupati antara lain TPS IV, V, VI Desa Air Putih bertempat di SD Negeri 029 Bengkalis. Selanjutnya, rombongan menuju TPS I, II dan III Desa Air Putih yang bertempat di Madrasyah Tarbiyah Islamiyah Air Putih. Dari Air Putih, bupati, bupati dan rombongan menuju Kelurahan Rimba Sekampung dan meninjau pelaksanaan Pemilu Legislatif di TPS 02 yang berlokasi di halaman kantor Lurah Rimba Sekampung. Kemudian, ke TPS 07 Kelurahan Kota Bengkalis dan TPS 02 Kelurahan Damun. Setelah itu, ke TPS 10, 11 dan 01 Desa Kelapapati serta TPS 03 Desa Wonosari. Seluruh TPS yang dikunjungi bupati dan rom-

BACA IMBAU KE HAL 10

di Lapas Bengkalis BENGKALIS — Partai Demokrasi Perubahan (PDP) menjadi idola sebagian penghuni lembaga pemasyarakat (Lapas) Bengkalis pada pemilu kemarin. Buktinya, partai ini meraih posisi teratas untuk tingkat kabupaten sebanyak 57 suara dan tingkat pusat sebanyak 26 suara. Berdasarkan data yang dihimpun dari panitia PPS TPS 08 Lapas Bengkalis, perolehan suara di tingkat provinsi diraih Partai Bulan Bintang sebanyak 64 suara. Kemudian untuk posisi kedua diraih PDP sebanyak 16 suara, PDI-P sebanyak 16 suara.

BACA PDP KE HAL 10

Norman: Harusnya Pakai Komputerisasi

BENGKALIS — Proses evaluasi APBD Kabupaten Bengkalis Tahun Anggaran (TA) 2009 oleh Pemprov Riau akan dilaksanakan, Selasa depan (14/4). Dalam proses evaluasi tersebut, turut melibatkan Pemerintah Kabupaten Bengkalis bersama Tim Panitia Anggaran DPRD Bengkalis. ‘’Jadi nanti kita bersama dengan Panggar DPRD akan ikut hadir ketika proses evaluasi. Mudah-mudahan jadwal ini tidak mengalami perubahan,’’ ujar Kepala Bappeda Kabupaten Bengkalis, H Eldy Ramli kepada wartawan, Jumat (10/4). Meski proses evaluasi baru akan dilaksanakan Selasa, sambung Eldy, tidak berarti sejumlah kegiatan yang diF:TAUFIK

BACA SELASA KE HAL 10

Secara rinci untuk peroleh suara tingkat pusat pada posisi pertama PDP 57 suara, kedua ditempati PDI-P sebanyak 25 suara, posisi ketiga PBB sebanyak 19 suara. Sedangkan untuk tingkat kabupaten posisi pertama PDP 26 suara, kedua PDI-P sebanyak 23 suara dan ketiga Partai Pelopor 15 suara. Sementara itu, untuk anggota DPD RI, suara terbanyak diperoleh Abdul Gafar Usman sebanyak 36 suara, posisi kedua Instiawati Ayus sebanyak 22 suara dan posisi ketiga di-

Wakil Bupati Bengkalis, H Normansyah Wahab mengunakan hak pilihnya di TPS 5, Kelurahan Kota Bengkalis, Kamis (9/4).

BENGKALIS— Wakil Bupati Bengkalis, H Normansyah Wahab datang lebih awal ke TPS 5, Kelurahan Kota Bengkalis, Kecamatan Bengkalis. Norman yang datang mencontreng sekitar pukul 08.25 WIB, tidak ditemani istri. ‘’Istri saya nyontreng di Jakarta,’’ terangnya kepada wartawan, Kamis (9/4)m lalu. Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bengkalis ini, ketika ditanya terkait banyaknya warga yang tak bisa memilih karena tak terdaftar dalam DPT mengungkapkan keprihatinannya. Kedepan ia menyarankan, kepada pemerintah untuk mempergunakan sistem komputerais dalam pendataan penduduk, sehingga tak ada warga yang luput dari pendataan. Setelah selesai mencontreng, Norman berkeliling ke beberapa TPS yang ada di Kecamatan Bengkalis yang sejauh ini tidak ada permasalahan berarti yang ditemui, terkecuali banyaknyawargayangtakterdaftardalamDPT. Sementara Bupati yang mencontreng sekitar pukul 09.10 WIB usai mencontreng juga berkeliling ke beberapa TPS didampingi Kapolres AKBP Marudut Hutabarat, Kabag Ops Polres Nur Arsyrad Siregar, Sekretaris Daerah H Sulaiman Zakaria dan Camat Bengkalis Jaafar Arif, bupati meninjau pelaksanaan Pemilu Legislatif di sejumlah TPS di di Kota Bengkalis. (evi/rpg)

Feri Penyeberangan Belum Tambah Jadwal F:TAUFIK

Warga melihat papan pengumuman perhitungan suara di KPUD Bengkalis yang masih kosong.

Kantor Bupati DPRD Polres Polsek Bengkalis Koramil Sungai Apit Kejaksaan Negeri Pengadilan Negeri RSUD PLN

0766 21258 0766 7008003 0766 23390 0766 21110 0766-51061 0766 21122 0766 21031 0766 21066 0766 21777

BENGKALIS— Kapal feri penyeberangan Bengkalis-Sungai Pakning tetap beroperasi secara normal dan tidak menambah trip, meski terjadi libur selama 4 hari. Bahkan, pada saat hari pencontrengan, Kamis (9/4) lalu, Dinas Perhubungan (Dishub) dan Informasi Komunikasi (Infokom) hanya memberlakukan penyeberangan sebanyak 3 trip pulang dan pergi (PP). ‘’Memang ada kenaikan selama liburan ini, tapi tingkat kenaikannya tidak signifikan dan masih bisa kita tampung dalam empat trip dari Bengkalis dan empat trip dari Sungai Pakning,’’ ujar Kadishub dan Infokom, H Jonnisyafrizal kepada wartawan, Jumat (10/4). Khusus pada saat pencontrengan pada tanggal 9 April kemarin, Dishub hanya memberlakukan tiga trip, dimana trip kedua yang biasanya dari Bengkalis bergerak pukul 10.00 tidak beroperasi. Alasannya, pada saat itu seluruh masyarakat termasuk petugas kapal dan pelabuhan ferry penyeberangan me-

nyalurkan haknya. ‘’Meski ada pengurangan trip dari empat trip menjadi tiga trip, ternyata semua pengguna jasa fery penyeberangan bisa kita berangkatkan. Ini artinya, tidak banyak warga yang menyeberang atau keluar kota,’’ ungkapnya. Joni memperkirakan, kenaikan jumlah penumpang akan terjadi pada hari Minggu besok, yaitu hari terakhir libur. Dishub Bengkalis sudah merencanakan untuk menambah trip kalau memang terjadi kenaikan penumpang cukup besar. ‘’Kita selalu melakukan ini (tambah trip,red) kalau terjadi lonjakan penumpang. Tentunya memang jumlah mereka cukup banyak, kalau cuma dua atau tiga mobil yang ketinggalan tentu tidak kita tambah trip. Mereka yang tidak terangkut ini bisa menunggu penyeberangan keesokan harinya,’’ jelas Joni. Menyinggung tentang rencana pemF:DOKPOS

BACA FERI KE HAL 10

Feri penyeberangan Bengkalis-Sungai Pakning tetap melayani penumpang di masa libur.


10

Dumai Pos

PAKNING-SIAK KECIL-SEPOTONG

Sabtu-Ahad, 11-12 April 2009

Puluhan Warga Ditolak Memilih Laporan TAUFIK, Bengkalis

Negeri Laksamana PENDIDIKAN

10 Guru Matematika Dikirim ke Belanda BENGKALIS-Komitmen Pemkab Bengkalis meningkatkan mutu pendidikan terus dilakukan. Tahun 2009 ini, sebanyak 10 guru matematika SMA dan SMP dikirim ke Belanda mengikuti pelatihan bidang studi matematika. Pengiriman guru ke luar negeri ini dalam upaya meningkatkan mutu pembelajaran bidang studi H Syaari matematika. Kepala Dinas Pendidikan Bengkalis, H Syaari yang ditemui dikantornya menjelaskan, guru yang akan dikirim ke Belanda pada 25 April ini adalah guru-guru yang tela lulus berbagai seleksi yang dilakukan oleh Disdiknas Bengkalis. “Untuk menentukan guru yang akan dikirim telah melakukan seleksi seperti seleksi Bahasa Inggri, artinya mereka harus pandai berbahasa Inggris, kemudian tingkat penguasaan guru terhadap materi pembelajaran, juga dilihat apakah dia dalam mengajar bagus atau tidak, terakhiir pendidikannya minimal sarjana,” kata Syaari. Kendati harus mengeluarkan anggaran yang tidak sedikit untuk pengiriman guru-guru ke luar negeri untuk menimba ilmu sesuai bidang studinya, namun bagi Pemkab Bengkalis tidaklah menjadi masalah, karena tujuan yang hendak dicapai dalam pengiriman tak lain untuk meningkatkan kualitas, wawasan , dan cara berpikir para guru yang tentunya diharapkan akan bermuara pada meningkatnya mutu pendidikan di kabupaten Bengkalis. “Guru yang dimagangkan di Belanda ini berlangsung selama 1 bulan. Mereka akan dimagangkan di University Tweenty dan nantinya kita mereka kembali ke Bengkalis akan menjadi pemateri untuk bidang studi yang sama,” jelasnya. Menyinggung tentang dipilihnya negara Belanda untuk memagangkan guru matematika ini, Syaari mengutarakan jika Belanda matematika di Belanda sangat bagus , makanya agar guru matematika Bengkalis juga bisa menguasai matematika seperti di Belanda, makanya mereka dikirim ke negeri kincir angin itu. Jika untuk 2009 ini guru matematika yang dikirim magang ke luar negeri, rencananya tahun depan juga akan dikirim guru bidang studi lainnya terutama bidang studi eksakta. (evi)

Lensa Daerah

F:TAUFIK

KAWAL SURAT SUARA: Pihak kepolisian mengawal pengembalian suara dari TPS-TPS ke kantor PPK Bengkalis. Tujuannya, agar suara suara aman di jalan dan tidak mengalami gangguan sehingga sampai ke kantor KPUD Bengkalis.

Proyek Normalisasi Sungai Kembung Bermasalah Dikerjakan Asal-Asalan BENGKALIS— Proyek normalisasi Sungai Kembung, Desa Pematang Duku, Kecamatan Bengkalis, bermasalah. Proyek Tahun Anggaran (TA) 2008 tersebut selain dikerjakan asal-asalan juga dari sisi volume

belum sesuai dengan bestek. Dari total panjang 4000 meter, masih mengalami kekurangan sepanjang 1000 meter. “Kita pernah tanyakan kepada rekanan, mengapa tidak selesai

Sambungan dari ...................hal 9 anggarkan tahun 2009 tidak bisa dilaksanakan. Sambil menunggu proses tersebut, Pemkab juga tengah menyiapkan DPA masing-masing instansi. ‘’DPA ini akan menjadi panduan kita dalam pelaksanaan kegiatan di masingmasing instansi,’’jelasnya. Eldy mengakui bahwa masih ada dana rutin seperti insentif maupun honor yang belum dibayar. Namun, hal itu tidak akan berlangsung lama karena begitu DPA disiapkan, maka seluruh kegiatan yang tertunda termasuk dana rutin bisa dicairkan. ‘’Begitu juga dana langganan koran, tentu bisa dicairkan asalkan sesuai dengan mekanisme,’’ kata Eldy.

Sambungan dari ...................hal 9 mendapatkan nilai 78 poin. Secara rinci jumlah peserta yang mengikuti try out terdiri, kecamatan Bukit Batu sebanyak 104 pelajar, Siak Kecil 186 pelajar, kecamatan Bantan 348 pelajar, Rupat 223 pelajar dan kecamatan Bengkalis 1.343 pelajar. ‘’Kegiatan ini sengaja kita selenggarakan bertujuan sebagai situmulus (merangsang) pelajar dalam menghadapi ujian akhir nasional (UAN) yang tinggal beberapa hari lagi.

Sementara itu, berdasarkan pantauan media ini, sambil menunggu proses evaluasi, sejumlah instansi sudah mulai melaksanakan proses lelang, diantaranya Dinas Binamarga dan Pengairan, Dinas Ciptakarya dan Tataruang, serta Dinas Pendidikan. Proses lelang dilakukan terutama untuk kegiatankegiatan luncuran yang belum selesai tahun 2008, termasuk juga kegiatan yang sifatnya mendesak seperti rehab Stadion untuk persiapan Porda IV Riau di Bengkalis senilai Rp10 miliar. Secara terpisah, peminat sosial T Zuhri saat dimintai tanggapannya mengatakan, terlambatnya proses pengesahan APBD sudah jelas memberikan dampak yang kurang baik terhadap pelaksanaan program kegiatan tahun

2009. Meski ada beberapa dinas yang sudah mulai melaksanakan tender, tapi sifatnya terbatas dan secara persentase masih banyak proyek-proyek yang dibelum ditender. ‘’Sekarang saja baru tiga dinas yang mulai melaksanakan lelang, itu pun tidak mencakup semua proyek yang jumlahnya cukup banyak. Persentasenya masih minim sekali, dan kita khuatir akan berdampak langsung kepada menurunnya kualitas dan kuantitas pekerjaan,’’ ungkap Zuhri. Untuk itu, sambung Zuhri lagi, seluruh SKPD hendaknya lebih optimal lagi dalam bekerja terutama panitia lelang yang sudah diSK-kan untuk melaksanakan proses tender tahun 2009. DPRD juga hendaknya berperan aktif mengingatkan pemkab selaku partner kerja agar program yang disusun berjalan sesuai dengan Memang pelaksanaan ini belum bisa koridornya. (auf) dilaksanakan di seluruh sekolah yang ada di kabupaten Bengkalis. Tapi setidaknya sebagai lembaga organisasi kemasyarakatan, kita sudah Sambungan dari ...................hal 9 mampu berbuat,’’ ungkapnya. Seperti diketahui, sesuai jadwal pe- berlakuan dua tiket yaitu untuk penmerintah pusat pelaksanaan ujian umpang biasa dan VIP, Joni mengapelajar SLTA ini dimulai pada 20 April takan sejauh ini belum bisa dilakumendatang. Sementara itu total kan karena sedang ada perbaikan peserta UAN di kabupaten Bengkalis AC di ruang VIP. Proses perbaikan mecapai 18.738 Pelajar. Secara rinci AC itu sendiri menurut mantan CaSMA sebanyak 4.632 pelajar, MA 1.324 mat Bengkalis ini tidak bisa dilakupelajar dan SMK 983 pelajar. (auf) kan ketika kapal sedang beroperasi karena resikonya sangat besar. ‘’Teknisinya tak berani kalau kapal sedang bergerak, maklumlah kapal ini terbuat dari besi jadi kepada tingkat kabupaten juga diraih mungkinan untuk korslet bisa saja Golkar 15,22 persen, posisi dua ditempati PDI-P mencapai 10 persen, Demokrat 7,7 persen, PKS 7,71 persen dan posisi kelima ditempati PBB 6,5 persen. Sementara itu, perolehan suara sementara anggota DPD yang berasal Sambungan dari ...................hal 9 dari 69 TPS dari total 1.501 TPS, posisi bongan, pelaksanaan Pemilu Legispertama diraih Khairudin nomor urut latif berjalan aman dan damai. 23 sebanyak 657 suara. Posisi kedua Sebelum kembali ke kediaman ditempati nomor urut 2, Abdul Gafar untuk menyaksikan liputan pelakUsman sebanyak 595, ketiga nomor sanaan Pemilu Legislatif di televisi, urut 39, Viator Butar-butar 549 suara. bupati dan rombongan meninjau Sedangkan orang lama di DPD RI, TPS 08 Senggoro di Lembaga PeInstiawati untuk sementara menem- masyarakatan Kelas IIA Bengkalis. pati posisi keempat dengan perolehan Dari sejumlah TPS yang dikunjunsuara 543 suara, kemudian Dinawati gi bupati dan rombongan, antusias anak jati Bengkalis untuk sementara masyarakat untuk memberikan hak menempati posisi kelima dengan ju- pilihnya sangat tinggi. Berdasarkan malh suara 348. Selanjutnya posisi keterangan petugas di masing-maskeenam sampai sepuluh ditempati ing TPS, saat kunjungan tersebut Syaifudin 338 suara, Moh Gazali 318 rata-rata pemilih yang terdaftar suara, Marbaga Tapubolon 280, Wide dalam DPT sekitar 60 persen sudah Wirawati 271 suara, dan Amer Ham- menggunakan hak pilihnya. zah 217 suara. (wam) Sementara itu, ketika diminta ko-

Partai Golkar Raih 22,2 Persen F:DOKPOS

PDP Menang di Lapas Bengkalis Sambungan dari .............................hal 9 tempati Maimanah Umar dengan meraih 14 suara. Diungkapkan Ketua Panitia, Eflizar, jumlah napi yang memberikan suara pada Pemilu kemarin sebanyak 187 orang, sedangkan dua nama ganda. Pada umumnya, pelaksanaan Pemilu di hotel prodeo berlangsung aman dan lancar. (auf)

dikerjakan, alasannya belko (mesin penggali,red) rusak dan nanti setelah selesai diperbaiki akan dilanjutkan. Namun ditunggu-tunggu ternyata proyek ini tidak dilanjutkan,” ujar Guswanto, salah seorang warga

Selasa, Evaluasi APBD 2009

Terbaik ‘Try Out’ UN

Aktivitas penumpang melalui Pelabuhan Bengkalis usai Pemilu, Jumat (10/4), tetap stabil.

PULUHAN warga Dusun Sena, Desa Sungai Linau, Kecamatan Siak Kecil, tepatnya di TPS I ditolak memilih. Padahal, kedatangan mereka ke Tempat Pemunggutan Suara (TPS) membawa kartu undangan yang dibagikan panitia. ‘’Kami sangat kecewa dan malu. Saya dan istri serta warga yang lainnya datang ke TPS sejak pagi. Sudah antre lama, tapi ketika hendak memilih, disuruh menunggununggu. Akhirnya, tak bisa memilih. Padahal, kami bawa surat undangan,’’ ungkap Syamsuri kepada wartawan via handphone, Kamis (9/4) kemarin. Syamsuri dan istrinya, Painten bersama warga Dusun Sena lainnya, mengaku begitu tiba di TPS langsung mengikuti antre. Namun saat antre, panitia memberitahu bahwa yang diprioritaskan yang mendapat undangan ‘murni’. Sedangkan Syamsuri dan istri bersama puluhan warga lainnya hanya mengantongi undangan ‘susulan. (Undangan ‘susulan’ ini diantara oleh panitia setelah Magrib, red). Begitu diberitahu, lantas Syamsuri cs mengikuti perintah itu. Namun setelah berjam-jam menunggu, dia dan istrinya tak kunjung dipanggil. Tentunya hal itu dipertanyakan oleh Syamsuri dan teman-temannya. ‘’Pada waktu itu, kami disuruh antre tahap kedua. Karena yang memegang undangan benaran masih banyak,’’ tandasnya. Lelah menunggu panggilan yang tak kunjung tiba, Syamsuri dan warga lainnya kembali bertanya. Tapi kala itu tidak ada jawaban pasti, bahkan terkesan tidak memberikan solusi sehingga mereka tidak bisa memilih. ‘’Tentunya kami kecewa dan malu. sudah menunggu berjam-jam, akhirnya tidak bisa memilih,’’ ungkapnya. Tidak puas dengan perlakuan itu, Syamsuri dan warga lain langsung mendata warga yang mendapat undangan susulan. Namun tak bisa memilih. Hingga pukul 15.30 WIB, jumlah penerima undangan susulan yang berhasil didata mencapai 20 orang. ‘’Waktu kami data, sebagian sudah pulang. Kira-kira jumlahnya melebihi 20 orang. Sesuai infromasi yang kami terima jumlah warga yang menerima undangan susulan pada malam itu mencapai 50-an orang,’’ ungkap Syamsuri. Terkait persoalan ini, warga Dusun Sena Desa Sungai Linau berencana melaporkan persoalan ini ke KPUD Bengkalis. Jadi seluruh surat undangan itu akan dikumpulkan sebagai barang bukti. Sementara itu, Camat Siak Kecil, Sumarhadi ketika dihubungi langsung menanyakan persoalan ini kepada ketua PPK setempat. Warga yang tidak bisa memilih meski menerima undangan susulan ini sebenarnya tidak terdaftar dalam DPT. Hanya saja, PPS berinisiatif membuat undangan susulan, guna merespon keluhan warga tersebut. Namun persoalan diketahui oleh Ketua PPK Siak Kecil dan langsung menegur PPS TPS 1, bahwa warga yang tidak masuk dalam DPT tidak bisa memberikan suara, sehingga mereka dianulir. (wam)

Sambungan dari ...................hal 9 Sesuai sesuai data perolehan sementara dari Posko Tim Koordinasi Dukungan dan Kelancaran Pemilu Bengkalis, hingga 17.00 WIB, Partai Golkar untuk pusat menempati urutan pertama meraih 22,27 persen dengan perolehan 1.312 suara. Posisi kedua diraih PKS 9,42 persen atau 555 suara dan PDI-P meraih 8,69 persen 512 suara. Selanjutnya, posisi keempat ditempati PPP 7,86 persen, sedangkan perolehan sementara Partai Demokrat dari 69 TPS dari total 1.501 TPS yang ada menempati posisi kelima yakni 7,4 persen. Sedangkan perolehan suara untuk DPRD tingkat provinsi diraih Partai Golkar sebesar 21,4 persen (1.256 suara), posisi kedua PDS 9,98 persen (585 suara) dan posisi ketika PKS 8,32 persen (488), posisi keempat partai Demokrat 7,11 persen dan PDI-P 6,4 persen. Selanjutnya untuk perolehan suara

kepada wartawan kemarin. Dikatakan, proyek tersebut dianggarkan puluhan milyar dan dari sisi volume, pekerjaan yang diselesaikan seharusnya belum bisa termen 100 persen. Namun demikian, dirinya tidak tahu pasti apakah proyek tersebut sudah termen 100 persen atau belum dan perlu dikonfirmasikan kepada pihak terkait. “Soal termen 100 persen atau tidak itu urusan lain, yang jelas sesuai bestek proyek ini harus dikerjakan sepanjang 4000 meter,” ujarnya. Persoalan lain adalah sambung Wanto, proyek tersebut dikerjakan asal-asalan dimana di sepanjang sungai yang dibelco masih terdapat banyak tunggul. Seharusnya, yang namanya normalisasi sungai, sungai tersebut harus benar- benar bersih dari sampah dan tunggul sehingga aliran air ke arah laut terjadi secara normal. “Kalau sudah banyak tunggu, itu bukan normalisasi namanya,” katanya lagi. Secara terpisah, Kepala Dinas Binamarga dan Pengairan, H Khairussani saat dikonfirmasi mengaku belum tahu pasti apakah proyek tersebut termasuk proyek yang tidak selesai dan kembali diluncurkan di 2009 atau tidak. Terkait dengan proyek normalisasi,

sambung Khairussani, ukurannya bukan panjang melainkan volume, dan pembayarannya pun tergantung kepada volume proyek yang telah diselesaikan. “Saya sudah minta kepada staf saya untuk mencari tahu persoalan ini, yang jelas tidak mungkin kita bayar melebihi dari volume yang mereka kerjakan,’’ ujarnya. Sementara itu, Camat Bengkalis Jaafar Arif saat dihubungi mengatakan, dirinya tidak akan mengeluarkan rekomendasi terhadap proyak-proyek bermasalah. ‘’Saya belum tahu apakah proyek itu bermasalah atau tidak, tapi saya tidak akan mengeluarkan rekomendasi terhadap proyek bermasalah,’’ jelasnya. Terkait normalisasi, Jaafar mengatakan untuk kecamatan Bengkalis khususnya di Pematang Duku memang ada proyek normalisasi sungai. Pekerjaannya tidak bisa sesuai dengan bestek karena terbentur lokasi. Akhirnya kekurangan volume itu dipindahkan ke tempat lain. ‘’Saya tak pasti apakah yang dimaksud proyek tersebut. Untuk memastikan tunggulah hari Senin,’’ ungkapnya. Sementara itu, pihal rekanan, Ahi, saat dihubungi tidak mau mengangkat ponselnya. Begitu juga saat disms tidak mau membalas. (auf)

Feri Penyeberangan Belum Tambah Trip terjadi. Sementara kapal kan kita operasikan terus, kecuali tengah malam. Jadi memang perlu ada waktu khusus untuk melakukan perbaikan AC ini,’’ kata Joni. Tak Jelas Secara terpisah, Divisi Advokasi Lembaga Pemberdayaan Konsumen Swadaya Masyarakat (LPKSM) Kabupaten Bengkalis, Khairul Saleh saat ini pemanfaatan ruang VIP di kapal fery penyeberangan sepertinya tidak jelas. Saat menggunakan jasa kapal tersebut, dirinya melihat orang yang tidak jelas keluar masuk

ruangan VIP. Namun anehnya, ketika ada penumpang lainnya yang ingin masuk ke ruang VIP malah dilarang. ‘’Jadi ada indikasi kalau yang mau masuk ke ruang VIP itu ada hubungan dengan petugas di kapal maka bisa masuk, tapi kalau orang lain tidak bisa. Ini namanya KKN juga, dan perlu ada ketegasan dari Kadishub. Saya sangat setuju sekali kalau ada pemberlakuan dua tiket, kalau mau enak ya di ruang VIP tapi kalau mau biasa saja ya di ruang umum,’’ tutur Saleh. (auf)

Imbau Hormati Hasil Pemilu mentarnya, bupati mengimbau seluruh warganya untuk menghormati, apapun yang menjadi keputusan masyarakat pada Pemilu Legislatif ini. ‘’Seluruh masyarakat Bengkalis harus ambil bagian secara aktif untuk mengawal agar seluruh tahapan Pemilu Legislatif ini berlangsung aman dan damai,’’ pesannya. Kemudian, kata Syamsurizal, apapun bentuknya, terlepas dari kelebihan dan kekurangannya, masyarakat Bengkalis jangan sampai terpancing isu-isu atau ajakan yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan terkait dengan hasil Pemilu Legislatif ini. Pada bagian lain, Syamsurizal berharap kepada seluruh pihak terkait dalam mendata dan menyusun

DPT untuk benar-benar bekerja secara profesional. Sehingga pada pesta demokrasi pada masa yang akan datang, tidak ada lagi warga masyarakat yang mempunyai hak pilih yang tidak terdaftar dalam DPT. Harapan ini disampaikannya, karena dalam kenyataannya banyak warga masyarakat Bengkalis yang tidak dapat mencontreng lantaran nama mereka tidak termasuk dalam DPT. Sebagai contoh putra bupati sendiri, Muhammad Batas Setiawan. Meskipun telah berusia 18 tahun dan ikut pada Pemilu Gubernur dan Wakil Riau tahun 2008 lalu, putra ketiga Syamsurizal ini tidak dapat ikut mencontreng lantaran namanya tidak ada dalam DPT. (auf)


Dumai Pos

RUPAT

Proses Pencontrengan Berlangsung Aman Sambungan dari.....................hal 12 pemberian contreng pada empat kertas suara memakan waktu dan sekitar 5 sampai 10 menit. Terutama saat menghitung hingga merekap surat suara. Pekerjaan ini memang tidak bisa dianggap sepele dan perlu ketelitian dan kecermatan petugas dilapangan. “Kami belum bisa mengatakan parpol mana yang unggul memperoleh suara. Karena proses perolehan suara berfluktuasi. Jadi yang menentukan unggul atau tidak nanti pada rekap surat suara keseluruhan,”jelasnya. (ole)

TPS I Tempati Executive Hotel Sambungan dari.....................hal 12 Airjamban. Karena mendapat tempat cukup mewah dalam ruangan Ballroom Executive Hotel. Jika dihitung dengan dana yang diberikan Rp500 sangat tak sebanding. Sedang TPS lain sambungnya, memasang tenda seadanya yang penting ada kursi dan meja bagi KPPS. “Dana untuk keperluan tempat pencontrengan apabila dibanding dipergunakan untuk menyewa tenda kursi dari APBN tidak mencukupi. Bahkan berkurang atau alias tekor. Untung saja kami, cermat membagi sesuai dengan kebutuhan,” kata beberapa petugas KPPS yang dijumpai Dumai Pos. (ole)

Laporan KAHARUDDIN, Rupat SEPERTI yang diharapkan semua pihak, kegiatan pemungutan suara pada pelaksanaan Pemilihan umum (Pemilu) legislatif di Kecamatan Rupat berlansung aman. Kapolsek Rupat AKP S Suryadi Ningrat S Sos menyatakan, tidak ada gangguan keamanan pada hari pemungutan, Kamis kemarin.. Warga terlihat dengan antusias dan tertib ikut memberikan hak suara mereka, dengan mendatangi TPS-TPS yang ada. “Sampai saat ini situasi dan kondisi keamanan di Rupat cukup kondusif . Begitu juga pada saat pemungutan suara pada Pemilu Legislatif, belum ada gangguan keamanan yang dapat mengganggu jalanya proses tahapan pemilu,” papar Suryadi kepada Dumai Pos, saat dihubungi di Batupanjang, Kamis sore (9/4) kemarin. Dikatakan, jajaran Polsek Rupat yang didukung 46 personil, 23 diantaranya personil BKO dari Polda Riau, dibantu oleh anggota Linmas terus mengawasi jalannya Pemilu di Rupat . Dan Alhamdulilah, secara umum khususnya di Rupat, belum ada laporan gangguan Kamtibmas, Selain itu, pengamanan terus dilakukan hingga penghitungan suara dinilai selesai dan sesudah mengumumkan hasil Pemilu Legislatif secara terbuka. Pengamanan akan terus

berlangsung hingga hasil Pemilu di umumkan. Kapolsek menambahkan, keamanan dan ketertiban selama pemungutan suara berlangsung, juga tidak terlepas berkat adanya peran serta masyarat dan partai politik peserta pemilu. Sebelumnya, sejak pagi hingga sore, Kapolsek Rupat melakukan kunjungan ke beberapa TPS-TPS yang ada di Rupat. Hal ini dilakukan, untuk memastikan keamanan dalam pelaksanaan proses pemungutan suara di beberapa TPS yang dilakukan oleh masyarakat dalam memberikan hal suara mereka pada hari pencontrengan. Rombongan lainya yang melakukan kunjungan ke TPS yang ada adalah Camat Rupat, Fadlan Fuad Daulay MSi. Camat pada hari pemungutan suara Kamis kemarin , dengan didampingi beberapa orang kepala kelurahan dan anggota Satpol PP Rupat telah mengunjungi sedikitnya 21 TPS yang tersebar pada tiga kelurahan, yaitu masing di Kelurahan Batupanjang, Tanjung Kapal dan Kelurahan Terkul.Kunjungan tersebut dilakukan camat adalah guna mengetahui kondisi dilapangan pemilu di Rupat, khususnya pada hari pelaksanaan pemungutan suara Kamis kemarin. Sementara itu, pantauan Dumai Pos menemukan respon masyarakat Rupat untuk me-

SURAT SUARA : Anggota KPPS di TPS Batupanjang, Safei SPd sedang menghitung surat suara hasil Pemilu legislatif Kamis (9/4) kemarin. F: KAHARUDDIN

KONI

nggunakan hak pilihnya pada pemilu legsilatif cukup antusias. Salah satu Indikasi itu terlihat sejak pagi lagi warga dengan menggunakan beragam jenis kenderaan mulai yang menggunakan sepeda motor atau sepeda dayung, bahkan tidak sedikit yang berjalan kaki menuju ke tempat pemungutan suara yang telah disebar-

kan petugas disejumlah lokasi. Terlihat juga semangat warga Rupat untuk mengikuti tahapan pemllu legislatif ini cukup tinggi. Terbukti sampai waktu sore penghitungan suara yang dilakukan disetiap TPS , warga masih tetap ramai , karena ingin mengetahui hasil pemilu legislatif . (aru)

Riza Pahlefi Unggul di Sejumlah TPS

RETAK: Jalan Masjid Batupanjang yang juga merupakan jalan pratokol di Kecamatan Rupat, saat ini rusak berat. Kerusakan jalan karena kenderaan yang lewat melebihi tonase. F: KAHARUDDIN

BATUPANJANG—Keberadaan wadah Komite Olahraga Nasional indonsuia (KONI) Kecamatan Rupat yang diharapkan mampu membangun prestasi olahraga , kenyataan tidaklah seperti apa yang diharapkan. Masyarakat menilai, belum mampunya KONI diderah itu membangun prestasi olahraga ini, disebabkan masih ada orang orang yang tidak profesional dengan tugasnya, namun tetap duduk sebagai pengurus ditubuh KONI itu. “Saya sebagai masyarakat Rupat kecewa terhadap kepengurusan KONI Rupat saat ini, karena banyak orang orang yang tidak mengerti tugasnya duduk di KONI, tapi tetap saja dipilih jadi pengurus, “, ungkap salah seorang pemuka masyarakat Batupanjang, Mahmunir kepada Dumai Pos , Sabtu (4/4) kemarin. Menurutnya, bukti ketidakprofesionalan tersebut, dapat dilihat dari sepak terjang mereka dalam mengurus cabang olahraga yang menjadi bagian tugas mereka, ternyata untuk beberapa cabang olahraga ada yang tidak berjalan sesuai harapan, Bahkan, kata Munir menambahkan, jangankan untuk prestasi olahraga yang akan diraih, untuk fasilitas olahraga yang sudah dibangun oleh Pemkab Bengkalis di Rupat, nyata fasiltasa tersebut tidak terurus. Lihata saja keberadaan bangunan stadion mini yang dibangun Pemkab di Jalan Pelajar, terlihat saat ini stadion mini tersebut sudah mulai ditutupi semak belukar, seperti bangunan stadion itu tidak terpakai lagi. “Sungguh sangat memprihatinkan , dengan anggaran untuk KONI yang angkanya lumayan, tapi untuk merawat stadion itu tidak ada upaya dari KONI, ini, kan ironis sekali”, ungkap Munir menyesalkan terjadinya hal itu. Senada yang disampaikan Munir, Ibrahim salah seorang tokoh pemuda Batupanjang juga mengaku prihatin terkait fenomena yang yang ditemui dilapangan terhadap kirah KONi Rupat itu saat ini. Bahkan Ibrahim mengaku dirinya kecewa dengan kebedaan pengurus KONi yang ada saat ini yang dinilainya kurang aktif dan juga tidak transparan . Buktinya, lanjut ibrahim, sudah lebih setahun lalu pengurus KONi yang ada saat ini dikukuhkan, namun belum terlihat adanya tanda tanda kemajuan yang dicapai, “Saya kecewa, sampai hari ini belum terlhat kegiatan yang berarti dilakukan oleh KONI Rupat, terutama dalam hal pembinaan atlet dari berbagai cabang olahraga , saya belum melihat itu,’ paparnya. (aru)

11

Pemilu Berjalan Aman

Lintas Pulau

Banyak Pengurus Tak Mengerti Tugas

Sabtu-Ahad, 11-12 April 2009

Jalan Pratokol Rusak Berat

Disebabkan Mobil Lebihi Tonase BATUPANJANG —Keprihatinan menyusul rusaknya Jalan Masjid Batupanjang, yang juga merupakan jalan pratokol di Kecamatan Rupat selain dirasakan masyarakat umum. Kondisi yang sama dirasakan pemerintah setempat. Bahkan Camat Rupat, Fadlam Fuad Daulay MSi kepada Dumai Pos mengaku, dirinnya sangat prihatin dengan kerusakan jalan pratokol di Rupat tersebut. Dan camat mensinyalir, kerusakan jalan Masjid itu terjadi ditengarai akibat tidak mampu menanggung beban. Untuk itu Canmat berharap kepada instansi berkompeten memperhatikan mobilitas kenderaan. Dengan artian, pembatasan penggunaan jalan berdasarkan toanse harus diambil Menurut Fadlan kepada Dumai Pos, Jumat (11/4) mengata-

kan, hampir semua ruas jalan Masjid Batupanjang, yang panjangnya kurang lebih 1 kilom meter, saat ini dalam kondisi hancur.Kondisi jalan yang rusak tersebut tentunya sangat berisiko bagi pengguna jalan. Dan Camat mensinyalir penyumbang terbesar kerusakan jalan tersebut adalah kenderaan yang bertonase tinggi. Sehingga, kata Camat, wajar saja di daerah itu kondisi jalannya memprihatinkan Lebih lanjut mantan Sekcam Bengkalis itu mengingatkan, idea lya kendaraan yang melewati jalan harus dibatasi. Sebab, jika tidak maka kalaupun dilakukan perbaikan notabene dalam waktu tidak lama jalan itu kembali rusak, karena yang menjadi persoalan, yakni kesanggupan jalan menerima beban jalan sangat terbatas.

“Mobil yang lewat itu jika dilihat secara kasat mata maka tidak sesuai dengan kondisi jalan. Dengan posisi diam saja justeru tambah berat. Ini bisa dilihat begitu rusaknya bahu jalan yang ada. Dengan adanya kejadian ini, masyarakat Rupat sangat dirugikan karena kelancaran lalu lintas dijalan tersebut terganggu. Jalan yang rusak tersebut juga sangat berisiko untuk kenderaan yang lalu lalang,’ paparnya. Terkait dengan kerusakan jalan pratokol tersebut, maka oleh pemerintah Kecamatana Rupat telah menyampaikan, kondisi tersebut ke pemerintah Kabupaten Bengkalis, Pihaknya pada saat Musrenbang beberapa waktu lalu meminta kepada pemkab agar jalan tersebut segera diiperbaiki. (aru)

Petugas KPPS Terpaksa Gunakan Karton Sambungan dari............hal 12 yang dibutuhkan semuanya sudah terlampir di dalam kotak suara. Pada kenyataannya setelah kotak didistribusikan ke KPPS dan dibuka ternyata surat model C banyak yang kurang,”tuturnya. Jauh-jauh hari sebelum pendistribusian, dijelaskan Elida, pihaknya sudah menyarankan kepada PPK Mandau, agar pengisian logistik ke

dalam kotak suara, melihatkan tenaga sukarela dari PPS bersangkutan. Tujuannya, agar seluruh kebutuhan logistik tidak ada yang tercecer. “Kalau kondisi sudah begini, KPPS yang direpotkan. Mereka harus bolak balik mencari teli suara dan model C ke kelurahan. Sementara PPS tidak punya stok yang dicari. Semuanya masih berada di sekretariat PPK kecamatan,”tambahnya. Demi mensukseskan pemi-

lu, PPS Pematang Pudu meminta kepada TPS yang kekurangan teli suara untuk sedikit berkorban membuatnya di kertas karton. Sedangkan untuk surat model C, stok yang ada di foto kopi rangkap.” Pematang Pudu sangat bersyukur punya KPPS yang kompak dan mau berkorban. Mereka sama sekali tidak kecewa, kendati keterbatasan logistik tersebut, sangat merugikan waktu penghitungan,”paparnya.(usa)

Banyak Pemilih Tak Punya KTP Sambungan dari............hal 12 “ Kemudian di TPS 36 Tegar Pematang Pudu juga didapati hampir 90 persen pemilih yang terdaftar di DPT, justru tidak punya KTP. Dan di TPS Bekasap sebanyak 84 KK tak dapat memilih, karena tidak terdata di DPT. Padahal pada Pilgubri, mereka semua dapat kartu pemilih,” ungkap Mayunir. Untuk masalah kesalahan pendataan yang banyak terjadi di berbagai tempat tidak hanya di kecamatan Mandau, Mayunir menilai validitasnya tidak terlepas dari ketelitian petugas pendataan berikut RT dan PPS setempat. “Pendataan yang tidak sempurna menyebabkan muncul persoalan di belakang hari. Dimana hak suara masyarakat banyak yang hilang. Dan orang yang seharusnya tidak bisa memilih seperti anakanak dan orang meninggal, justru kebagian di DPT. Sedangkan

mereka yang sehat bugar, punya KTP malah tersingkirkan. Kondisi seperti ini seharusnya menjadi pelajaran bagi penyelenggara pemilu KPU, supaya di masa mendatang tidak terulang lagi,” paparnya. Menyangkut antusias masyarakat mendatangi TPS pada Pemilu 2009 lalu, jauh berkurang dibanding Pemilu 2004 lalu. Dari beberapa sampel TPS yang didatangi tiaptiap kelurahan/desa hampir 40 persen surat suara mubazir. Hingga pukul 12.00 WIB, hanya sedikit pemilih yang datang. Dan juga kesalahan juga tidak terletak di pundak pemilih sepenuhnya. Ada sebagian TPS yang memberlakukan aturan secara kaku, karena tidak memberikan waktu toleransi hingga satu jam. Sehingga ketika ada pemilih yang terlambat datang, mereka tidak diberikan kesempatan memilih. Maka Golput pun tercipta bukan atas keinginan pribadi, kare-

na sistim yang teramat kaku. Ongki (25) warga Kelurahan Balik Alam, pemilih yang terdapat di DPT, justru enggan datang ke TPS menyalurkan hak suaranya. Pemuda wirawasta ini menilai, pemilu legislatif sama sekali tidak akan membawa perubahan bagi masyarakat. Sebab anggota dewan yang bertarung mengeluarkan dana ratusan juta rupiah, mustahil memperhatikan nasib rakyat. “Jelas mereka memutar otak bagaimana dana kampanye bisa kembali. Kenyataannya seperti itu banyak anggota dewan yang setelah duduk, bukannya berpihak masyarakat, malah jadi orang kaya mendadak, hidup bermewah-mewahan. Sementara masyarakat yang memilihnya dibiarkan hidup menderita. Saya lebih suka Pilpres ketimbang Pileg, hanya buang suara percuma. Maka Golput adalah sebuah netralitas kepribadian atas segala kebohongan yang telah terjadi,”ujarnya.(usa)

BATUPANJANG—Perolehan angka sementera pemlilu legislatif diperoleh data, Caleg DPR-RI dari Partai Golkar Riza Pahlefi sempat unggul dalam perolehan suara tertinggi yang dilaksanakan dibeberapa TPS di Batupanjang. Seperti misalnya di TPS 1 Batupanjang. Menurut ketua KPPS 1 Batupanjgn Kota , Rosmadi menyebutkna, di TPS satu ini Riza Pahlefi unggul dibandingkan dengan Caleg DPR RI lainya, dengan suara tertinggi yang berhasil diraih Riza sebanyak 69 suara. Informasi yang disampaikan salah seorang Tim sukses Riza Pahlefi di Batupanjang , Mahfus mengatakan, suara tertinggi juga diraih Riza Pahlefi di TPS 1 Kampung Jeram, dengan jumlah suara yang diraih Riza sebanyak 69 suara. Kemudian di TPS 06 Kampung Jawa 22 suara, di TPS 2 Batupanjang 25 suara, serta TPS 7 , berjumlah 60 suara. Sementara di Desa Darul Aman, jumlah suara yang berhasil dlraih caleg dari partai berlambang pohon beringin itu berjumlah 27 suara. Seperti yang diharapkan semua pihak, kegiatan pemungutan suara pada pelaksanaan Pemilihan umum (Pemilu) legislatif di Kecamatan Rupat berlansung aman. Kapolsek Rupat AKP S Suryadi Ningrat S Sos menyatakan, tidak

ada gangguan keamanan pada hari pemungutan, Kamis kemarin.. Warga terlihat dengan antusias dan tertib ikut memberikan hak suara mereka, dengan mendatangi TPS-TPS yang ada. “Sampai saat ini situasi dan kondisi keamanan di Rupat cukup kondusif . Begitu juga pada saat hari pemungutan suara pada Pemilu Legislatif, belum ada gangguan keamanan yang dapat mengganggu jalanya proses tahapan pemilu legislatif,” papar Suryadi kepada Dumai Pos, saat dihubungi di Batupanjang, Kamis sore (9/4) kemarin. Dikatakan, jajaran Polsek Rupat yang didukung 46 personil, 23 diantaranya personil BKO dari Polda Riau, dibantu oleh anggota Linmas terus mengawasi jalannya Pemilu di Rupat . Dan Alhamdulilah, secara umum khususnya di Rupat, belum ada laporan gangguan Kamtibmas, Selain itu, pengamanan terus dilakukan hingga penghitungan suara dinilai selesai dan sesudah mengumumkan hasil Pemilu Legislatif secara terbuka. Pengamanan akan terus berlangsung hingga hasil Pemilu di umumkan. Kapolsek menambahkan, keamanan dan ketertiban selama pemungutan suara berlangsung, juga tidak terlepas berkat adanya peran serta masyarat dan partai politik peserta pemilu. (aru)

PKS Menang Mutlak di Pematang Pudu Sambungan dari............hal 12 matang Pudu, Elida Yunirman, Jumat kemarin. Di urutan sepuluh besar berikutnya diduduki, PPP 712, PAN 371, PDS 359, PDI-P 347, Partai Golkar 324, PBB 306 dan Hanura 255. Proses pengantaran kotak suara dari TPS berlangsung hingga Jumat dini hari. Hal ini mengingat lambatnya proses penghitungan suara dan jauhnya jarak yang ditempuh seperti dari daerah Tegar.Setelah seluruh kotak suara sampai di PPS Pematang Pudu, Jumat siang kemarin langsung diantar ke PPK kecamatan dan

disimpan di ruangan Gedung Bathin Betuah. “Kami belum bisa memberikan data sementara pemilu, karena datanya masih dipegang PPS bersangkutan. Untuk lebih jelasnya, bisa hubungi ketua PPS-nya,”ujar Jobit Mangatas Sibarani, anggota PPK Mandau yang ditemui Dumai Pos, di sela-sela kesibukannya menerima kotak suara dari PPS kelurahan/desa. Mengenai rencana pleno terbuka akan digelar, Jobit mengatakan, bisa dilaksanakan apabila seluruh kotak suara dari PPS kelurahan/ desa terhimpun di kecamatan.”Kalau hari ini selesai, hari ini, pleno terbuka bisa digelar,”paparnya.(usa)

84 KK Tak Bisa Mencontreng Sambungan dari............hal 12 pemilih. Namun di pemilu legislatif 2009 justru kehilangan hak suara. “Jika dalam setiap KK terdapat 4 orang yang tidak mendapat kesempatan mencontreng, sudah berapa suara yang hilang sia-sia. Mereka tidak mau golput, karena tidak masuk DPT meski memiliki KTP,”

jelasnya. Sedangkan puluhan warga jalan Sakobotik Ujung Desa Sebangar, mencontreng di TPS 12 Kelurahan Airjamban, melihat jarak tempuh menuju TPS sangat jauh dan memakan waktu setengah jam. Mereka itu tidak bisa mencontreng di disekitar tempat tinggalnya. Karena selain tidak terdaftar di DPT juga alamatnya tidak sama.(ole)

Tirai Pos Wiranto Diresmikan Sambungan dari............hal 12 belum bisa menyebutkan. Dengan alasan masih disibukkan dengan proses pemilu dan belum saatnya tampil, kendati lawan politik sudah mengatur srategi untuk mendapatkan simpati dari masyarakat. “Pos ini posisinya sangat strategis, dipinggir jalan

Sudirman. Sehingga banyak orang dapat melihat aktifitas di pos ini. Sebutnya lagi, kita selalu berkoordinasi dengan DPP Hanura untuk menyampaikan perkembangan parpol ini. Oleh karena itu, setiap ada kegiatan berkenaan dengan pencalonan Wiranto sebagai calon presiden kitaterus menindaklanjuti,”katanya lagi. (ole)


12

Dumai Pos Sabtu-Ahad, 11-12 April 2009

Lintas Daerah JELANG PILPRES

Tirai Pos Wiranto Diresmikan

MANDAU-PINGGIR Banyak Pemilih Tak Punya KTP Panwaslu Terima 13 Laporan Pelanggaran Laporan:YUSRIZAL,Duri

F: SOLEH

Tirai Pos Hanura untuk memenangkan Wiranto sebagai Capres didirikan di Kota Duri

DURI— Setelah terjadi kemelut intern beberapa bulan lalu, akhirnya selubung Pos Wiranto di Simpang Groga dibuka secara resmi, Kamis (9/4) lalu. Bersamaan dengan itu, turut dimulainyakegiatan relawan Wiranto dalam proses pemilihan presiden (Pilpres) RI Juli 2009 mendatang. Ketua Pos Wiranto Duri, H Slamat Simamora kepada Dumai Pos menjelaskan sejak Desember 2008 posko relawan itu sengaja ditutup, dan dibuka lagi karena bertepatan Pemilu 9 April 2009 “Pembukaan selubung ini, tidak ada kaitannya dengan caleg Hanura. Karena kami dirangkul oleh DPP Hanura agar membuat Pos Wiranto di Duri,” sebutnya. Lebih lanjut Simamora menjelaskan, pos Wiranto kedepan menjadi wadah berkumpulnya relawan untuk berjuang bersama. Dengan kata lain partai manapun bisa bergabung untuk memenangkan Wiranto menjadi calon presiden RI mendatang. “Sejauh ini kita belum bisa menyampaikan jumlah partai yang akan berkoalisi dengan pak Wiranto. Yang jelas pos pemenangan sudah kita siapkan untuk merancang program kerja ke lapangan,” katanya lagi. Pihaknya juga akan mengundang Ketum Partai Hanura Wiranto untuk bersilaturahmi dengan masyarakat Kecamatan Mandau. Namun kapan tanggal pastinya, dia mengaku

BACA TIRAI KE HAL 12

PEMILU

Proses Pencontrengan Berlangsung Aman DURI — Pelaksanaan Pemilu 9 April 2009 lalu di Kecamatan Mandau berjalan aman dan lancar. Meski dibeberapa TPS ditemukan adanya pemilih tidak terdaftar. Proses pencontrengan dilakukan di 445 TPS dengan DPT berjumlah 133.469 suara terlihat berjalan sebagaimana mestinya dengan pengamanan ketat aparat kepolisian. Pukul 12.00 WIB sebagian besar KPPS sudah rampung menyelenggarakan pemilu. Namun ditahap penghitungan hingga sore hari baru rampung. Ketua PPK Mandau, Muhammad Syurkhan kepada Dumai Pos menyebutkan, daftar perolehan suara sementara belum masuk kepihaknya. Karena proses pengembalian kotak suara masih berlangsung. Pencontrengan di 15 desa dan kelurahan se-Kecamatan Mandau, tidak ada kendala dan temuan. Karena pemilu tahun ini

F: YUSRIZAL

CONTRENG : Lurah Syafri HS S.Sos didampingi PPS Pematang Pudu menerima surat suara yang akan dicontreng di TPS Proyek Sakai Kamis (9/4).

ada teli suara yang dibutuhkan KPPS. Tapi kami mau bilang apa, logistik yang sampai ke PPS jumlahnya terbatas. Kita minta partisipasinya mencari solusi sendiri. Karena PPS tidak mungkin mengambil teli itu ke kecamatan, dengan tingkat kesibukan yang padat pada hari ini (Kamis,Red),” ujar Ketua PPS Pematang Pudu Elida Yunirman didampingi anggota Hj Marlinda dan Joni Suganda kepada Dumai Pos,

Teli Suara Kurang

DURI — Kekurangan stok logistik berupa teli kabupaten/kota dan surat model C, serta berita acara merepotkan PPS kelurahan, seperti yang terjadi di Pematang Pudu. Pada saat penghitungan suara di mulai Kamis (9/4) siang sekitar pukul 14.00 WIB, beberapa TPS tidak mendapatkan logistik yang diper- Elida Yunirman lukan. Alhasil, pihak KPPS meminta kekurangan tersebut ke PPS. Na- kemarin. Menurut Elida, hampir 90 persen surat mun, karena PPS hanya mendapat logistik yang terbatas, akhirnya KPPS ada yang rela model C tidak dimasukkan ke dalam kotak membuat kebijakan mengganti teli suara suara. Para saat serah terima kotak suara, PPS tidak berani memeriksa lebih dalam, dengan kertas karton. “Kekurangan teli suara kabupaten/kota karena kotak di kunci dan disegel. “Pada dan surat model C ini sudah kami prediksi prinsipnya PPK Mandau meyakini logistik sejak awal. Sebab, di sekretariat PPK Mandau masih terdapat ribuan logistik BACA PETUGAS KE HAL 12 yang belum tersalurkan. Di antaranya pasti F:SOLEH

KOTAK SUARA : Petugas PPS mengembalikan kotak suara dari 15 kelurahan ke PPK Mandau Jumat (10/4) kemarin.

TPS I Tempati 'Executive' Hotel AIRJAMBAN — Tempat Pemungutan Suara (TPS) I Pemilu legislatif tahun 2009 di Kelurahan Airjamban tempat pencontrengan pemilih terbilang mewah. Karena petugas menempati Ballroom Executive Hotel jalan Karet Duri. Hal ini terbilang mencolok dibanding yang dilakukan TPS lainnya. Padahal setiap KPPS hanya mendapatkan dana membuat TPS sebesar Rp500 ribu dari APBN-

PEMILIH

Punya KTP Tak Masuk DPT DURI—Panwaslu Kecamatan Mandau, menemukan sebanyak 84 kepala keluarga (KK) di TPS 14 dan 15 Kelurahan Pematang Pudu tidak bisa mencontreng. Meski mereka memiliki Kartu Tanpa Penduduk (KTP) tetapi tidak masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT). Sehingga hak suara puluhan KK tersebut hilang begitu saja. Selain itu ditemukannya pemilih mencontreng ke TPS tidak sesuai dengan undangan C4 yang diberikan. Persoalan ini terjadi bagi puluhan warga jalan Sakobotik Ujung Desa Sebangar mencontreng di TPS 12 Kelurahan Airjamban Kecamatan Mandau. Anggota Panwaslu Kecamatan Mandau, Refri Amran Daud kepada Dumai Pos, Jumat (10/4) menyebutkan, temuan tersebut berawal dari laporan masyarakat. Pihaknya tidak dapat berbuat banyak, karena waktu pencontrengan hanya sehari itu. Meski sebanyak 84 KK tersebut tinggal di Komplek Sibayak selama 20 tahun. Pada saat pilkada Bengkalis dan Pilpres lalu mereka terdaftar sebagai

BACA 84 KE HAL 12

BACA BANYAK KE HAL 12

Petugas KPPS Terpaksa Gunakan Karton

BACA PROSES KE HAL 12

84 KK Tak Bisa Mencontreng

SELAMA masa kampanye berlangsung, Panwaslu Kecamatan Mandau menerima sebanyak 13 laporan pelanggaran baik dari masyarakat maupun dari parpol. Tujuh pelanggaran diantaranya telah diselesaikan, karena termasuk Mayunir pada kategori pelanggaran ringan. Sedangkan enam lainnya sedang dalam proses. Hal ini dikatakan Ketua Panwaslu Kecamatan Mandau H Mayunir Dt. Bandaro Sati saat dikonfirmasi Dumai Pos, Jumat (10/4) kemarin. “Laporan pelanggaran yang kami terima sejauh ini belum kita laporkan ke pihak kepolisian. Ada hal-hal yang perlu dipertimbangkan, sebab ini menyangkut pesta demokrasi. Kendati demikian, Panwaslu tetap menyimpan kasuskasus pelanggaran tersebut, apabila sewaktu-waktu dibutuhkan untuk proses pemeriksaan,” ujarnya. Hasil pemantauan yang dilakukan panwaslu, selama hari pencontrengan Kamis (9/4) lalu, di temukan sejumlah TPS, yang warganya banyak tidak mendapat surat undangan C4, kendati namanya tercantum dalam DPT. Permasalahan lainnya, kata Mayunir adalah terdapat dua nama pemilih yang sama dalam satu DPT dan dua nama pemilih di TPS berbeda.

.”Untunglah pengusaha bersedia menyediakan tempat ini untuk menyalurkan hak pilih masyarakat setempat. Kalau disewa sudah tentu membutuhkan dana cukup besar tak sebanding dengan anggaran yang dimiliki. Ruangannya sangat nyaman dan tenang,”ujar Ketua KPPS, Syafrizal T kepada Dumai Pos. Disebutkan jumlah pemilih di TPS I RW I Kelurahan Airjamban

sebanyak 347 orang. Ditargetkan sebelum laruh malam proses penghitungan surat suara sudah rampung dan distribusikan ke PPS tingkat kelurahan. Ditempat terpisah, Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan Mandau, Muhammad Syurkhan memuji kinerja seluruh KPPS di kelurahan

BACA TPS 1 KE HAL 12

F: YUSRIZAL

MENGANTAR KOTAK: PPS kelurahan/desa mulai mengantarkan kotak suara ke PPK kecamatan. Hari ini, Sabtu (11/4) direncanakan akan digelar pleno terbuka penghitungan suara Pemilu 2009.

PKS Menang Mutlak di Pematang Pudu Hasil Perolehan Sementara DURI— Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meraih suara telak di Kelurahan Pematang Pudu, untuk DPRD tingkat Kabupaten Bengkalis, sebanyak 1960 suara. Disusul Partai Demokrat 994 suara dan Partai Buruh 668 suara. Hasil ini masih bersifat sementara, menjelang digelarnya penghitungan suara secara pleno terbuka penghitungan suara, hari ini, Sabtu (11/4) di PPK Mandau. Data yang diperoleh Dumai

Pos, berdasarkan akses yang diterima dari PPS Pematang Pudu. “Informasi yang kita himpun dari 51 TPS. Sedangkan untuk kategori suara sah hanya berkisar 7.283 dari 12.061 pemilih. Dari angka yang ada, PKS dan Demokrat memimpin di Pematang Pudu. Tapi untuk sahnya, di tentukan di pleno terbuka,”ujar Ketua PPS Pe F: SOLEH

BACA PKS KE HAL 12

TPS MEWAH : TPS I Kelurahan Airjamban paling mewah menempati Ballroom Executive Hotel, Duri. Terlihat anggota KPPS melakukan proses penghitungan suara


SIAK EKSPRES

Dumai Pos Sabtu-Ahad, 11-12 April 2009,

Kota Istana

Hanya Separoh yang Mencontreng

PENGHITUNGAN SUARA

KPPS dan PPS Kerja Sampai Subuh SIAK-Pelaksanaan Pemilu Legeslatif, 9 April 2009 sangat jauh berbeda dengan Pemilu Legeslatif 2004. Jika dulu menganut nomor urut dan tahun ini menganut sistem suara terbanyak. Tahun ini, pihak KPPS dan PPS malah tidak sempat menyimpan hasil penghitungan suara di dalam handphone untuk dilaporkan ke atasannya, karena disibukan dengan penghitungan dan juga membuat rekab serta berita acara pemungutan suara yang sangat rumit. Dari delapan desa/kelurahan di Kecamatan Siak ada 41 tempat pemungutan suara (TPS), umumnya petugas KPPS dan PPS bekerja keras untuk merampungkan hasil pemungutan suara. Bahkan sampai pukul 01.30 WIB petugas masih terlihat berada di TPS mereka masing-masing mengisi beberapa blako dan formulir. Sehingga pekerjaan itu tidak ternilai harganya lagi dengan uang demi pelaksanaan Pemilu. Di TPS 1 Kelurahan Kampung Rempak yang bertempat di aula SMAN 1 Siak dijadikan posko dari beberapa TPS lain untuk merampungkan hasil pemungutan suara. Demikian juga di TPS 2 yang bersebelahan dengan Kantor Panwaslu Kecamatan Siak, juga sampai larut malam bekerja. Sedangkan di TPS 9 dan 10 yang terletak di Gedung Tengku Mahrati, petugas KPPS dan PPS juga berkerja keras sampai subuh. ‘’Sampai subuh mereka kerja, karena harus dirampungkan malam itu juga dan ada pada subuh yang mengantarkan kotak suara ke kantor PPK Siak,’’ ujar Ketua PPK Kecamatan Siak H Makmur kepada RPG, Jumat (10/4) di ruang kerjanya. Dikatakan Makmur, seluruh KPPS dan PPS bebekerja keras dan lembur dan sampai saat ini pihaknya masih menunggu hasil rekab pemungutan suara dari Desa Langkai dan diperkirakan sore nanti baru diketahui suara Caleg dan partai mana yang memperoleh suara terbanyak pada Pemilu, kemarin. Karena kata Makmur, rekab penghitungan surat suara ini tidak bisa langsung diketahui, karena dari petugas KPPS dan PPS hanya mengisi hasil rekab suara dalam lembaran IT dan setelah sampai di PPK baru dibuka lagi dan dihitung kembali. Makanya hasil rekab ini sangat lamban bisa ketahui. ‘’Hasil penghitungannya belum bisa diketahui dan kita baru akan membuka semua sampul surat suara sore hari, karena ini akan langsung disampaikan ke KPUD Siak,’’ ujarnya.

Demokrat dan PKB Diperkirakan Unggul

F: ROZIKIN

Diduga Gunakan Nama Orang Lain

Masih Pendataan F: ROZIKIN

Beberapa warga Perawang, Kecamatan Tualang, terpaksa diangkut Panwaslu ke Polres Siak karena diduga melakukan pencontrengan dengan menggunakan nama orang lain, Kamis (9/4). Laporan ROZIKIN, Siak MESKIPUN secara keseluruhan pelaksanaan Pemilu Legislatif, Kamis (9/4) berjalan lancar dan aman, namun ada beberapa pelanggaran yang dilaporkan ke Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Siak. Seperti yang dialami warga Desa Meredan Barat, Sukiman yang harus menjalani pemeriksaan oleh Panitia Pengawas (Panwas) Kabupaten Siak karen diduga melakukan pelanggaran Pemilu yang dilakukannya di TPS 80 dan 81 Kelurahan Perawang, Kamis (9/4). Bersama Sukimin, ada enam

orang pria lagi dan dua wanita yang menjalani pemeriksaan atas dugaan yang sama. Sembilan orang ini merupakan bagian dari 21 warga yang dilaporkan karena diduga mengikuti Pemilu dengan menggunakan nama orang lain. Dari 21 orang tersebut, empat diantaranya sudah menjalani proses penyelidikan oleh Gakkumdu. Termasuk Sukimin yang mengaku sehari-hari bekerja di sebuah perusahaan perkebunan di Kecamatan Tualang. Saat dimintai keterangan, Sukimin mengaku telah menggunakan nama orang lain untuk ikut Pemilu. Namun, ia tidak tahu,apa yang telah dilakukannya tersebut

0764-20181 0764-322077 0764-20000 0764-20468 0764-322113 0764-20017 0764-20462 0764-20347 0764-20108

telah melanggar undang-undang. ‘’Saya tidak tahu itu dilarang pak,’’ tuturnya. Menurut Sukimin, tindakan ini bukan berasal dari inisiatifnya sendiri, namun atas suruhan orang lain. Dari orang tersebut, pria asal Kisaran, Sumatera Utara ini diiming-imingi dengan uang Rp50 ribu. Namun, uang tersebut diserahkan setelah pekerjaannya selesai. Dengan iming-iming uang tersebut, Sukimin akhirnya bersedia. Lalu, dari oknum yang menyuruhnya, ia dibekali dengan surat undangan mengikuti Pemilu bertuliskan nama orang lain. Pria berperawakan kurus ini disuruh berpura-pura menjadi orang yang tertera dalam surat itu. Awalnya, tindakan Sukimin ini berhasil mengelabuhi KPPS di TPS 80 Kelurahan Perawang. Di tempat ini, Sukimin menggunakan hak suara palsunya atas nama H Hardi dengan memilih seorang calon legislatif daerah pemilihan Siak IV yang kini masih dalam penyelidikan Gakkumdu. Setelah berhasil melalui seluruh tahapan pemilihan, Sukimin lalu menghapus tinta yang ada dijarinya. Kemudian, ia kembali berpura-pura jadi pemilih di TPS 81, masih di kelurahan yang sama. Di TPS ini, Sukimin lagi-lagi berhasil mengelabuhi petugas dengan menunjukkan surat

BACA 21 WARGA KE HAL 10

F: ROZIKIN

Bupati Siak H Arwin AS SH bersama Camat Siak Juarman SSos mengadakan ‘coffee morning’ dengan wartawan, Jumat (10/4).

DPT Pilpres Harus Didata Ulang Partisipasi Pemilih Masih Rendah SIAK—Secara umum, partisipasi masyarakat Kabupaten Siak dalam PemiluLegislatifyangdigelar,Kamis (9/4) untuk menyalurkan hak suaranya masih tergolong rendah. Masihrendahnyaanimomasyarakat mengikuti Pemilu dikarena mereka kurangpeduliterhadappolitik. Pada Pilpres nanti daftar pemilih tetap (DPT) harus didata ulang. Hal ini disampaikan Bupati Siak H Arwin AS SH saat ‘coffee morning’, Jumat (10/4) di Kedai Kopi Nikmat didampingi Camat siak Juarman SSos. Dikatakan bupati, memang tidak semua kecamatan yang ada di Kabupaten Siak tingkat pemilihnya rendah, karena masih ada kecamatan yang justru dalam Pemilu Legislatif 2009 ini ada yang mencapai 75 hingga 80 persen. ‘’Ada juga di beberapa kecamatan yang memilih hanya berkisar 50 persen, maka kalau kita simpulkan tingkat pemilih masih bisa dikatakan rendah,’’ kata bupati. Sebab,lanjutbupatitingkatpemilih bisa dikatakan meningkat, apabi-

la dari jumlah pemilih yang ada sebanyak 217.246 jumlah pemilih mencapai60persennyaitubaruadanya peningkatan jumlah pemilih. ‘’Kendati demikian,tentunyakitaberterimakasih kepada masyarakat karena dalam pelaksanaan Pemilu 2009 ini tergolong aman di Kabupaten Siak tanpa adanya hambatan dan rintangan yang menghalangi berjalannya Pemilu 2009 ini,’’ tambahnya. Kalau ada sedikit kendala yang menyangkut pelayanan oleh penyelenggara Pemilu itu hal yang wajar, namun dapat diatasi secara baik. ‘’Karena itu kita berharap hingga selesainya perhitungan surat suara hendaknya dalam keadaan aman dan damai,’’ tambah Arwin Dikatakanbupati,berkaitandengan Pemilu Presiden (Pilpres) karena masih banyaknyajumlahpemilihyangbelum dapat menyampaikan hak suaranya pada Pemilu legislatif ini diharapkan adanya pendataan ulang terhadap jumlah pemilih, sehingga masyarakat yang sudah berkat memilih dapat menyalurkan hak suaranya. (kin/end)

Mesum, Dua Pelajar Digrebek Pendaftaran Sidang Cerai Capai Rp2 Juta Mendesak, Keberadaan PA di Siak

0764-20110 0766-51050 0761-993444 0761-91448 0766-51061 0761-598033 0761-92919 0764-20011 0764-20120

BACA HANYA KE HAL 10

21 Warga Diamankan Panwaslu Siak

KONVERSI GAS

Polres Siak Polsek Sungai Apit Polsek Minas Polsek Perawang Koramil Sungai Apit Koramil Minas Koramil Perawang Rumah Sakit Siak TVRI Siak Radio Pemerintah Daerah (RPD) Televisi Siak Telkom Siak Perusahaan Sarana Pembangunan Siak Pemadam Kebakaran BRI Siak Bank Siak Kantor Pos dan Giro Informasi

SIAK—Sikap Golput kembali ditunjukkan sebagian masyarakat Kabupaten Siak pada Pemilu Legislatif 2009 ini. Bahkan di beberapa tempat pemungutan suara (TPS) jumlah pemilih yang tak menggunakan hak suaranya cukup signifikan. Di TPS 01 Kelurahan Kampung Rempak, Kecamatan Siak, misalnya, hanya 159 pemilih dari 337 orang yang seharusnya menyalurkan hak suaranya di tempat ini. Padahal TPS yang terletak di Aula SMAN 1 Siak ini merupakan tempat Bupati Siak H Arwin AS SH menyalurkan hak suaranya. Di TPS 14 Kelurahan Kampung Dalam, jumlah Golput tak kalah banyak. Dari 250 yang tertera di DPT, hanya 113 orang yang menggunakan hak suaranya. Di TPS 12, dari 170 hanya dilakukan 78 orang. Sementara di TPS 11 hanya 80 orang dari 170 warga yang namanya tertera di DPT itu. Meski sudah ditunggu hingga batas akhir pendaftaran pemilihan pada pukul 12.00 WIB,

MASUKKAN SURAT SUARA : Bupati Siak H Arwin AS ikut melakukan pencontrengan di TPS 01 Kampung Rempak, Kecamatan Siak. Tampak bupati sedang memasukkan suarat suara ke kotak suara, Kamis (9/4).

BACA KPPS KE HAL 10

SIAK—Program konversi minyak tanah ke gas elpiji masih dalam proses pendataan dari Dinas Perindag Koperasi dan UMKM Kabupaten Siak. Karena sampai saat ini program tersebut belum ada petujuk yang jelas dari Disperindag Riau untuk merealisasiakannya, makanya daerah masih menunggu proses penyalurannya nanti dari provinsi. ‘’Kita belum tau kapan realisasinya, tapi dari hasil pertemuan bersama Perindag Riau beberapa bulan lalu untuk Siak akan disalurkan sekitar bulan Juni mendatang,’’ ujar Kepala Dinas Perindag Koperasi dan UMKM H Darwilis SE kepada RPG, Jumat (10/4) di Siak. Dikatanya, untuk merealisasikan program ini pihaknya akan melakukan pendataan terhadap masyarakat yang menerimanya. Karena program ini harus benar-benar tepat sasaran dan masyarakat yang memenuhi kreteria saja yang diberikan. Apalagi program ini untuk mengurangi subsidi penggunaan minyak tanah, karena dinilai cukup tinggi jika dibandingkan dengan menggunakan gas elpiji. Menurut Darwilis, pihaknya sangat mendukung program ini berjalan dengan baik, karena masyarakat akan mendapatkan tabung gas kemasan tiga kilogram bersama kompornya secara gratis. Tentunya ini sangat membantu masyarakat, karena saat ini harga minyak tanah cukup tinggi pasarannya di tingkat pengecer. ‘’Kita berharap tahun ini sudah direalisasikan oleh pemerintah, dan kita akan memikirkan daerah mana yang sangat tepat diberlakukan konversi minyak tanah ke gas elpiji ini,’’ ujarnya. (ksm/rpg)

9

SIAK—Kendati sudah sembilan adanya PA di Siak dan kita selalu tahun Siak menjadi kabupaten mendapat keluhan dari masyarakat tentang tingsendiri, tapi untuk ginya biya penguruurusan perceran pasan kasus perceraian gi pasangan suamike PA di Bengkalis, istri yang tidak mau karena untuk wilayah bersama lagi harus Siak masih berada diselesaikan ke Pedibawah PA Bengngadilan Agama di kalis,’’ ujar Kepala Kabupaten BengkaKantor Departemen lis. Bahkan yang leAgama (Kakandebih memberatkan pag) Kabupaten Siak masyarakat adalah H Muhammad Syutingginya bisa mekur SHi kepada RPG, ngurus perkara per- M Syukur Jumat (10/4) di Siak. ceraian dan harus merogoh saku Dikatakan Syukur, dulu PA yang mencapai Rp2 juta per memang berada dibawah Dekasus. Makanya untuk mengantisipasi pag, tapi setelah adanya perukeluhan masyarakat dalam urusan bahan undang-undang PA ini perceraian ini, sangat mendesak berada dibawah Mahkamah keberadaan Pengadilan Agama Agung. Makanya pihak Depag (PA) di Kabupaten Siak. Apalagi hanya bisa menyarankan agar setiap tahunnya kasus perceraian PA segera dirikan di Kabupaten di Kabupaten Siak terus menga- Siak, agar masyarakat yang akan lami peningkatan dan ini seiring berurusan dengan pengadilan denganpertumbuhan penduduk agama menjadi mudah. dan angka pernikahan yang semakin tinggi. ‘’Memang sangat mendesak BACA PENDAFTARAN KE HAL 10

SIAK—Pergaulan bebas di kalangan remaja sepertinya sudah bukan menjadi ciri khas masyarakat di kota-kota besar saja. Buktinya, di Siak Sriindrapura saja yang daerahnya dikenal pemegang teguh adat istiadat Melayu, perilaku yang diluar batas kewajaran dalam pergaulan masih kerap terjadi. Rabu malam (8/4) lalu, warga Kelurahan M Arifin Kampung Rempak beserta beberapa petugas Satuan Polisi Pamong Praja menggrebek sebuah rumah kos yang diduga menjadi tempat sepasang muda mudi berbuat mesum. Dugaan masyarakat ini ternyata tidak mengada-ada. Buktinya, setelah pintu dibuka warga dan petugas Satpol PP menemui sepasang remaja bernisial T dan S tengah berduaan dalam keadaan tanpa busana. Ironisnya lagi, kedua remaja ini masih berstatus pelajar di sebuah SMU Negeri di Kecamatan Siak. Karena tidak dapat mengelak, kedua remaja ini dibawa ke Kantor Satpol PP untuk dimintai keterangannya. Menurut Kepala Kantor Satpol PP Kabupaten Siak, M Arifin MSi yang dikonfirmasi wartawan, Kamis (9/4), penggrebekan ini

bermula setelah petugas Satpol PP yang tengah patroli diberi laporan oleh masyarakat. ‘’Berdasarkan laporan warga, ada dua remaja berlainan jenis yang tengah berduaan dalam satu rumah kos. Padahal, waktu sudah menunjukkan pukul 22.10 WIB,’’ujar Arifin. Karena curiga terjadi perbuatan yang tidak senonoh, Satpol PP bersama masyarakat langsung menggrebek kedua muda mudi tersebut. Ternyata, keduanya ditemukan dalam keadaan tanpa busana. ‘’Perbuatan ini, menurut masyarakat sudah kerap dilakukan T dan S. Keduanya kerap terlihat oleh warga tengah dalam rumah kos yang dihuni T dengan keadaan pintu tertutup. Karena curiga itulah warga langsung melapor ke Satpol PP,’’ ujar Arifin. Berdasarkan keterangan T dan S, pada saat itu mereka belum sempat melakukan perbuatan yang tak sepantasnya dilakukan oleh pasangan bukan suami istri. ‘’Namun, dari kondisi yang dilihat warga, keduanya diduga akan melakukan perbuatan mesum,’’ tambahnya lagi. Setelah dimintai keterangan,

Satpol PP lalu memanggil orangtua kedua remaja itu untuk mencari solusi apa yang akan dilakukan. Karena, posisi Satpol PP hanya melakukan pembinaan agar kedua remaja tersebut tak lagi terjerumus pada masalah itu, ungkap Arifin. Tindakan yang dilakukan T dan S ini bukan pertama kalinya terjadi di Kecamatan Siak. Dalam tahun 2009 ini saja, Satpol PP sudah memberi pembinaan pada 37 pasangan yang dianggap mencemari ketertiban daerah. Kebanyakan dilakukan oleh remaja. Arifin mengakui, dari 37 temuan ini tidak seluruhnya kedapatan tengah melakukan mesum. ‘’Beberapa pasangan ada yang ditemukan tengah berduaan di luar rumah lewat dari pukul 22.00 WIB. Sementara aturan kita, pasangan lain jenis yang belum menikah dilarang berada di tempat umum lewat pukul 22.00 WIB,’’ terangnya. Jika masih di bawah pukul 22.00 WIB, Satpol PP hanya akan meminta agar pasangan tersebut segera pulang. Tapi jika melewati batas waktu yang ditentukan, akan diangkut ke markas untuk dimintai keterangan. Arifin juga mengeluhkan ba

BACA MESUM KE HAL 10


10

SUNGAI APIT-SABAK AUH-BUNGA RAYA

Dumai Pos Sabtu-Ahad, 11-12 April 2009

Negeri Laksamana MINIM SOSIALISASI

Caleg Pusat Kurang Diminati

Tinggi, Animo Masyarakat Ikut Pemilu Laporan ROZIKIN, Bungaraya

SABAH AUH—Sosialisasi dalam sebuah Pemilu sudah merupakan keharusan. Tapi, karena kurangnya sosialisasi masyarakat Kecamatan Sabak Auh kebinggungan saat melakukan pencontrengan anggota DPR RI pada Pemilu Legislatif, Kamis (9/4). Hal ini disampaikan Camat Sabak Auh Drs Arlisman kepada wartawan usai meninjau beberapa TPS, Kamis (9/4). Menurutnya, secara umum masyarakat terlihat antusias dalam menyalurkan hak suaranya, bahkan masyarakat yang menyalurkan hak suaranya mencapai 70 persen. Hanya saja yang menjadi kendala mereka, saat melakukan pencontrengan untuk anggota DPR Pusat mereka tidak mengenali calon yang akan dipilih, sehingga mereka binggung siapa yang akan dipilih. Hal ini yang terjadi karena faktor kurangnya sosilaisasi yang dilakukan oleh Caleg dari pusat, kendati demikian pelaksanaan pemungutan suara tetap berjalan dengan baik anam dan kondusif,tanpa adanya hambatan apa-apa. ‘’Kami selaku pemerintah kecamatan cukup salut terhadap antusias masyarakat dalam menyalurkan hak suaranya di TPSTPS,’’ kata Arlisman. Terkait dengan perolehan suara hingga berita ini diturunkan, Jumat (10/4) data dari tingkat TPS belum masuk ke PPK. Hal ini disebabkan karena para petugas yang melakukan penghitungan surat suara hingga malam hari, maka diperkirakan pada Jumat kemarin hasil dari TPS baru dikirim ke PPK kecamatan. ‘’Kita dari pihak kecamatan bersama Upika terus melakukan pengawalan hingga surat suara sampai ke PPK dan diantar ke KPUD,’’ ujar camat. (kin/end)

Lensa Daerah

F: ROZIKIN

ANTUSIAS MENCONTRENG : Masyarakat Kecamatan Bungaraya terlihat antusias mendatangi TPS untuk menyalurkan hak suaranya dalam Pemilu Legislatif, Kamis (9/4).

ANIMO masyarakat Kecamatan Bungaraya untuk mengikuti pesta demokrasi yang diselenggarakan lima tahun sekali sangat berbeda dengan Pemilu lain seperti Pilkada. Pada Pemilu legislatif ini antusias masyarakat Kecamatan Bungaraya untuk mendatangi tempat pemungutan suara (TPS) cukup tinggi. Pantauan Dumai Pos, Kamis (9/4) dari di 51 TPS di tujuh desa yang ada di Kecamatan Bungaraya terlihat aktifitas masyarakat yang mayoritas petani tidak seperti biasanya yang berkutat di sawah. Mereka terlihat berbondong-bondong mendatangi TPS TPS untuk menyalurkan hak suaranya, hal ini membuktikan antusias masyarakat untuk mengikuti pesta demokrasi menunjukan peningkatan. Tidak seperti Pelimu sebelumnya yang justru sangat jauh perbedaannya, karena ini Pemilu Legislatif kali ini memang benar-benar mendapatkan perhatian dari kalangan masyafakat luas terutama di Kecamatan Bungaraya. Tidak ketinggalan juga petugas pengamanan Pemilu baik dari Linmas, Satpol PP maupun pihak kepolisian terlihat membuktikan kerjasamanya dalam mengamankan pelaksanaan pemilu kali ini. Sementara itu, Camat Bungaraya Hadi Sanjoyo AP MSi yang meninjau sejumlah TPS di Bungaraya mengatakan, pesta demokrasi pada 2009 ini sangat mendapatkan perhatian dari masyarakat yang cukup tinggi. Karena itu, tentunya selaku pemerintah kecamatan sangat berterimaksih kepada masyarakat yang sangat peduli terhadap pesta demokrasi dan menyalurkan hak suaranya ke TPS. Hal ini berarti masyarakat sudah mengerti arti pendidikan politik. (end)

Riau Rancang Sejumlah Program Strategis Jumlah Kunjungan ke Perpustakaan Meningkat

F: ROZIKIN

Petugas Linmas sedang menjalankan tugas pengamanan Pemilu di salah satu TPS, Kamis (9/4).

KPPS dan PPS Kerja Sampai Subuh Sambungan dari ............................hal 9 Sedangkan terkait rekab hasil penghitungan surat suara pemilu legelatif 2009 sampai pukul 13.00 WIB belum satupun yang masuk ke KPUD Siak, khususnya rekab penghitungan surat suara cepat dengan menggunakan fomulir C1 IT. Keterlambatan ini disebabkan sistem laporan hasil pemungutan surat suara ditaip TPS sangat rumit. Ketua KPUD Siak H Agus Salim SH kepada RPG, sampai pukul 13.30 wib kemarin mengatakan pihaknya belum menerima laporan rekap penghitungan suara cepat dari masing-masing PPK. Hanya saja beru beberapa TPS saja yang ada di Kecamatan Siak yang baru masuk. ‘’Belum bisa diketahui siapa yang unggu, tapi dari hasil sementara Demokrat masih unggul, disusul Golkar, PAN, PKB dan PDIP. Tapi ini baru prediksi, sedangkan penghitungan secara cepat maupun manual masih ditunggu,’’ ujarnya. (ksm/rpg)

Hanya Separoh yang Mencontreng Sambungan dari ............................hal 9 warga yang datang tidak terlalu banyak. Akhirnya, KPPS menutup pendaftaran dengan jumlah pemilih yang ada. Hingga berita ini diturunkan, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Siak belum menerima satupun hasil penghitungan suara dari PPK. Pasalnya, kebanyakan KPPS belum merampungkan pengisian model C untuk hasil penghitungan suara di TPS. Menurutnya anggota KPUD Siak Ridwan, format formulir model C saat ini lebih rumit dibandingkan Pemilu 2004. Sehingga, KPPS sedikit kesulitan melakukan pengisian. ‘’Hal ini turut berpengaruh terhadap lambatnya laporan ke KPUD,’’ ungkap Ridwan. Meski belum ada hasil resmi, Ridwan memprediksi ada dua partai yang perolehan suaranya mendominasi. Dua partai tersebut yaitu, Partai Demokrat dan Partai Kebangkitan Bangsa. Namun, hal itu masih penilaian sementara dan belum tentu benar, karena untuk pembuktian perlu ada kepastian dari penghitungan suara di TPS. (kin/end)

PEKANBARU—Perpustakaan Soeman HS terus berbenah dan terus berupaya melengkapi berbagai koleksi buku. Setiap bulannya, jumlah kunjungan ke perpustakaan Soeman HS mengalami peningkatan yang cukup drastis. Upaya penambahan jumlah buku juga terus dilakukan. Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip (BPA) Riau Drs H Naili Saidi di Pekanbaru kemarin mengatakan, pada Januari 2009 lalu jumlah kunjungan ke perpustakaan mencapai 25 ribu orang, sementara pada bulan Februari jumlah kunjungan mencapai 26 ribu orang. ‘’Jumlah kunjungan perpustakaan terus mengalami peningkatan, kami tengah berupaya membenahi dan menambah jumlah koleksi buku bacaan. Perpustakaan Soeman HS setidaknya memerlukan sebanyak satu juta judul buku. Dengan jumlah satu juta ini sudah bisa dikatakan ideal,’’ ujarnya. Asumsi itu satu juta itu, tambahnya untuk satu judul buku dibaca oleh lima penduduk. Sampai saat ini jumlah koleksi buku masih

sangat jauh dari harapan, akan tetapi upaya penambahan judul buku terus dilakukan dan diharapkan kedepan jumlah koleksi satu juga buku itu akan tercapai. Begitu juga dengan pengembangan perpustakaan Soeman HS berbasis IT. Upaya pengembangan itu terus dilakukan, sehingga nanti perpustakaan Soeman HS menjadi perpustakaan modern yang berbasis IT. Ini sangat penting sekali dilakukan agar pengunjung mudah mendapatkan buku dengan cepat. Upaya penambahan buku tidak saja dilakukan melalui penganggaran di APBD, akan tetapi juga melakukan kerjasama dengan berbagai perusahaan di Riau untuk menyumbangkan buku yang diperlukan. Diharapkan, melalui ini kekurangan buku itu bisa diatasi. ‘’Alhamdulillah selama ini sumbangan buku dari perusahaan-perusahaan besar telah kita terima, mudah-mudahan kebutuhan buku sebanyak satu juga itu akan bisa terisi. Yang jelas, perpustakaan Soeman HS masih memerlukan jumlah buku yang cukup besar,’’ ujarnya. (gem/rpg)

21 Warga Diamankan Panwaslu Siak Sambungan dari ..................hal 9 undangan pemilihan bertuliskan nama Adi Nata. Seluruh tahapan sudah diikuti namun belum sempat meninggalkan lokasi pemilihan, warga Desa Meredan Barat ini keburu ketahuan oleh warga dan dilaporkan ke Panwaslu. Menurut Panwaslu Kabupaten Siak Ihwanul Abror, ada empat orang yang sudah ada bukti pelanggarannya. Yaitu, Sukimin, Sri Mulyono, Edi Yelli dan Susilo. Sementara, terduga lainnya masih dalam tahap pengumpulan bukti dan saksi. Menurut Ihwanul, setelah diperiksa oleh Gakkumdu, keempat orang ini akan dibawa lagi ke Polres Siak guna mengikuti penyelidikan kepolisian. ‘’Jika buktinya lengkap, proses hukum selanjutnya akan dilanjutkan,’’ ungkapnya. Keempat orang ini tambahnya, diduga melanggar pasal 289 Undang-undang tentang Pemilu. Dimana, mereka dengan sengaja mengatasnamakan orang lain untuk mengikuti proses Pemilu. Pelanggaran yang dilakukan Sukimin dan beberapa warga ini merupakan sebagian masalah yang didapati saat pelaksanaan Pemilu legislatif 2009 di Kabupaten Siak. Beberapa masalah lainnya pun muncul bahkan terlihat sepele seperti, adanya warga kesulitan melipat surat suara yang ukurannya terlalu lebar. Disamping itu, ada juga warga yang mengeluh kehilangan hak

suara. Di TPS Khusus 18 Rumah Tahanan Siak misalnya. Dari 188 pemilih yang ada di DPT, realisasinya hanya 87 narapidana. Selebihnya terpaksa hangus karena sudah bebas. Kejadian ini tidak akan terjadi jika pihak yang berwenang melakukan pemuktahiran data pemilih, ungkap Kepala Rutan Siak, Mulyadi Bc IP SH MSi saat ditanyai Tribun di ruang kerjanya. Apalagi, di Rutan, perubahan jumlah pemilih sangat rentan karena ada yang bebas atau munculnya narapidana dan tahanan baru. Menurut Mulyadi, data yang dipakai oleh KPU dalam proses pemungutan suara di TPS Khusus 18 masih menggunakan DPT Pemilihan Gubernur Riau lalu. Karena dalam DPT tersebut, nama Karutan yang sudah dimutasi keluar Kabupaten Siak pun masih tertera. ‘’Sementara nama saya tidak,’’ ungkapnya seraya menambahkan kejadian ini tidak terulang dalam Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden mendatang. Sementara itu, berdasarkan informasi yang diperoleh dua desa di Kecamatan Bungaraya yaitu, Desa Langsat Permai dan Tuah Indrapura mengalami kekurangan surat suara. Kekurangannya bahkan mencapai 205 surat suara, yaitu untuk Desa Langsad Permai 105 dan untuk desa tuah Indrapura 100 surat suara, Namun, kekurangan ini berhasil diatasi oleh PPK dengan meminta surat suara cadangan dari TPS lain atas dasar berita acara. (kin/end)

PEKANBARU—Guna mewujudkan Riau sebagai kawasan pertumbuhan ekonomi baru di Indonesia, sejumlah program-program strategis sudah dirancang oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau. Melalui program-program yang dirancang tersebut diharapkan semakin mempercepat keinginan mewujudkan Riau sebagai kawasan pertumbuhan ekonomi baru di Indonesia. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Riau Drs Emrizal Pakis di Pekanbaru, kemarin mengatakan, sejumlah program strategis yang akan dilakukan mempercepat realisasi UU Kawasan Ekonomi Khusus (Kota Dumai) dan potensi pengembangan kawasan Buton dan Kuala Enok. Kemudian, mempercepat upaya pembangunan highway PekanbaruDumai dan selanjutnya highway Pekanbaru-Siak-Buton, pengembalian status pelabuhan internasional Dumai sebagai pelabuhan bebas untuk ekspor dan impor, pembangunan, peningkatan dan rehabilitasi pelabuhan udara Pekanbaru, Tempuling, Japura, Pasir

Pengaraian, Pinang Kampai, dan Sungai Selari Pakning. Upaya lain adalah, peningkatan dan pemeliharaan jalan nasional di Wilayah Provinsi Riau diantaranya jalan Lintas Timur Sumatera ‘feeder road’ kearah Lintas Barat Sumatera, pembangunan/ pemeliharaan jembatan pada lintasan jalan nasional, serta pembangunan, peningkatan, pemeliharaan jalan provinsi dan jalan strategis lainnya. Kemudian, pembangunan pembangkit listrik dengan daya dukung potensi gas dan batu bara dengan kapasitas 200 Mw serta interconecting Pulau Sumatera dan penyediaan listrik desa, penanggulangan kemiskinan dengan orientasi pada peningkatan ekonomi rakyat dan penyediaan pelayanan kebutuhan dasar masyarakat. Hal lain yang akan dilakukan adalah peningkatan kualitas sumberdaya manusia. Peningkatan SDM ini dilakukan melalui peningkatan pelayanan akses dan mutu pendidikan, peningkatan pelatihan dan keterampilan kerja, peningkatan pelayanan kese-

hatan, revitaslisasi sektor pertanian. Pengembangan kebudayaan Melayu, melalui ‘action plan’ berupa menjadikan Riau sebagai pusat bahasa dan sastra, pusat informasi kebudayaan Melayu dan menjadikan Riau sebagai pusat pendidikan kebudayaan Melayu disamping aktualisasi perikehidupan, seni dan iven kebudayaan Melayu. ‘’Program lainnya adalah pengembangan kawasan industri di berbagai daerah, seperti Lubuk Gaung dan Pelintung di Dumai, Kawasan Industri Buton di Kabupaten Siak, Kawasan Tenayan di Pekanbaru, Kawasan Industri Kuala Enok di Indragiri Hilir,’’ tuturnya. Kemudian, menjadikan Provinsi Riau sebagai Cluster Industri Pengolahan Sawit, dan Breading Centre untuk peternakan sapi di Wilayah Barat Indonesia. ‘’Sejumlah program itu diharapkan bisa diwujudkan, sehingga keinginan mewujudkan Riau sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru bisa dilaksanakan dengan baik,’’ tuturnya. (gem/rpg)

Atlet PON Diinapkan di Rusunawa PEKANBARU—Jauh-jauh hari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau sudah menyiapkan berbagai persiapan menyambut Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun 2012 mendatang. Selain menyiapkan pembangunan stadion dan tempat-tempat pertandingan olahraga lainnya, tempat penginapan atlet juga sudah mulai dilakukan. Para atlet nantinya akan diinapkan di rumah susun sewa (Rusunawa) yang saat ini tengah dibangun di kampus Universitas Islam Riau (UIR). Gubernur Riau HM Rusli Zainal SE MP di Pekanbaru kemarin mengatakan, setelah PON usai selanjutnya Rusunawa ini akan bisa dimanfaatkan oleh para mahasiswa sebagai

tempat kos mereka. Menurut rencana di Riau akan dibangun tiga Rusunawa selain di UIR juga akan dibangun di Kampus Lancang Kuning (Unilak) dan Universitas Riau (UR). ‘’Memang sejumlah penginapan dan hotel juga disiapkan, namun diperkirakan jumlahnya tidak akan mampu menampung para atlet, karena itu kita persiapkan Rusunawa sebagai tempat menginap para atlet. Fasilitas yang disediakan juga akan sangat lengkap dan standar hotel,’’ kata Gubri. Dikatakan Gubri, saat ini persiapan Riau dalam menyambut PON tahun 2012 mendatang sudah dilaksanakan. Pembangunan sarana dan prasarana olahraga seperti stadion utama tengah dipersiapkan dan

diperkirakan dalam jangka waktu 30 bulan pembangunan stadion utama itu sudah akan selesai. Menurut Rusli, sejumlah stadion olahraga itu memang sengaja dibangun berdekatan dengan kampus. Ini semua dilakukan, agar setelah pelaksanaan PON selesai sarana dan prasarana olahraga itu tetap bisa dimanfaatkan oleh para mahasiswa untuk berbagai aktivitas olahraga. Jika tidak demikian, dikhawatirkan stadion itu tidak akan termanfaatkan dengan baik, hal ini tentu akan merugikan karena stadion itu tidak bisa dimanfaatkan. Karenanya, diharapkan para mahasiswa dan masyarakat umum bisa memanfaatkan stadion tersebut dengan baik.(gem/rpg)

Mesum, Dua Pelajar Digrebek Sambungan dari ..................hal 9 nyaknya pasangan remaja yang memilih tempat gelap dan jauh dari keramaian untuk bercengkrama. Misalnya, di turap dan jalan menuju stadion depakbola Siak yang kondisinya masih belum ada sarana penerangan.

Padahal, kondisi ini dapat mengundang niat untuk melakukan tindakan tak senonoh. ‘’Karena itu, kita minta para remaja, memilih tempat yang lebih representatif untuk pacaran. Tidak di semaksemak atau di tempat gelap,’’ tutur Arifin. Sementara itu, kepada para

orangtua Kakan berharap, agar selalu mengawasi perkembangan dan aktifitas anaknya masing-masing. Jika ada yang keluar malam, harus dinasehati agar tidak melewati batas waktu yang ditentukan. Disamping itu, awasi juga tempattempat anak melakukan aktifitasnya. (kin/end)

Pendaftaran Sidang Cerai Capai Rp2 Juta Sambungan dari ..................hal 9 Karena, kata Syukur setiap bulannya data kasus cerai di Kabupaten Siak ini cukup tinggi dan masyarakat enggan mengurusnya, karena biayanya malah dan ini disebabkan geografis daerah yang cukup jauh. Biaya Rp2 juta ini hanya untuk perkara perceraia sampai sidang dan belum termasuk biaya lain, seperti transportasi dan biaya pengurusan akta cerai. Syukur mengatakan, saat ini

sidang kasus perceraian dilakukan oleh hakim PA ke Siak atau disebut dengan sidang berjalan dan sudah barang tentu sidang berjalan ini tidak bisa satu atau dua kali sidang langsung diputuskan perrkaranya. Makanya jika rentang urusan ini diperpendek maka akan memudahkan bagi hakim PA untuk menggelar persiadangan setiap saat. Selain itu, untuk mempercepat berdirinya PA di Kabupaten Siak ini, Bupati Siak sudah membangun

gedung PA di komplek perkantoran Tanjung Agung dan berdekatan dengan Kantor Pengadilan Negeri, Kerjadi dan Kanim Siak. Bahkan bangunan itu sudah selesai 100 persen dan tinggal ditempati. Makanya wajar jika masyarakat mendesak agar PA sudah ada di Kabupaten Siak dan masyarakat tidak lagi berurusan ke Bengkalis untuk urusan sidang kasus perceraia maupun urusan lain yang berkaitan dengan rumah tangga. (ksm/rpg)


12

Dumai Pos Sabtu-Ahad, 11-12 April 2009

TUALANG-MINAS-KANDIS

Lintas Daerah LAHAN PASAR LUKUT

Telah Diganti Rugi CPI MINAS—Adanya isu yang berkembang di tengahtengah masyarakat bahwa lahan konsesi PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) yang saat ini oleh Pemerintah Desa Minas Timur dijadikan pasar rakyat, sebelumnya adalah tanah hibah masyarakat setempat terhadap CPI atau belum diganti rugi (dibebaskan, red) dibantah keras oleh pihak PT Chevron (dulu Caltex, red). PT Chevron mengatakan dengan tegas bahwa lahan yang dijadikan pasar rakyat Lukut saat ini didapatkan oleh Caltex dulunya setelah dibebaskan atau diganti rugi. Demikian disampaikan General Manajer Humas PT CPI Minas, H Syarkawi, kemarin. Bahkan saat dirinya mendapatkan informasi adanya isu yang berkembang seperti di atas dia langsung berkoordinasi dengan Kepala Desa Minas Timur, Rusdi SE dan menyampaikan harapan agar meluruskan isu yang berkembang di tengah-tengah masyarakat. Disampaikannya, PT CPI tetap komit membantu jika lahan yang ada di Lukut tersebut betulbetul dimanfaatkan untuk masyarakat umum atau banyak. Namun sebaliknya, pihak PT CPI tidak akan mentolelir jika ada niat masyarakat untuk mengampling-ngapling tanah tersebut. ‘’Dengan isu yang sedang berkebang saat ini yang menyebutkan bahwa lahan dimaksud tidak diganti rugi oleh Caltex waktu itu, tentu kita mulai khawatir akan adanya upaya pengaplingan tanah oleh masyarakat. Kalau hal ini terjadi maka kita tidak akan mentolelirnya, namun jika untuk kemaslahatan masyarakat umum yang dikelola pemerintah tentu tidak akan dimasalahkan,’’ sebutnya. Disampaikan Syarkawi, areal Pasar Lukut tersebut dahulunya telah diganti rugi oleh PT CPI untuk dijadikan sebagai areal service tank, kemudian berselang beberapa waktu kemudian digunakan untuk taman penghijauan dan hingga akhirnya kini memang tidak lagi dimanfaatkan. Oleh sebab itu, lantaran ada keinginan masyarakat untuk menggunakannya demi kepentingan umum makanya didukung upaya tersebut. Diulangi Syarkawi, dirinya sangat berharap agar pihak Pemdes Minas Timur bisa meluruskan

Lensa

BACA TELAH KE HAL 11

Sementara, Partai Demokrat Unggul Pagi Ini, PPK Rekapitulasi Perolehan Suara Laporan RINALDI, Perawang PEROLEHAN suara sementara di Kecamatan Tualang pada Pemilu Legislatif, Kamis (9/4) Partai Demokrat menempati urutan teratas. Hingga berita ini diturunkan, Partai Demokrat memperoleh suara 3.000, disusul Partai Golkar diurutan ekdua dengan memperoleh 2.923 suara. Sementara Partai Amanat Nasional (PAN) berada diurutan ketiga dengan 2.480 suara. Kemudian PDIP berada diurutan keempat yakni sebanyak 2.081 suara, seterusnya disusul PDS sebanyak 1.618, PKS sebanyak 1.475 dan partai Gerindra sebanyak 1.066 suara. Jika tidak ada aral melintang pagi ini, Sabtu (11/4) sekitar pukul 09.00 WIB pihak Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Tualang akan melakukan rekapitulasi perolehan suara Pemilu Legislatif di Kecamatan Tualang. Rekapitulasi direncanakan akan dilakukan di ruangan terbuka dengan mendir ikan beberapa tenda di lapangan. ‘’Jika tidak ada aral melintang besok akan kita lakukan rekapitulasi perolehan suara yang akan diberlangsung di lapangan terbuka. Kita merencanakannya akan dimulai sekitar pukul 09.00 WIB,’’ ujar Ketua PPK Tualang, A Karim menjawab Dumai Pos, kemarin. Beberapa pengamat politik di Kecamatan Tualang memberikan gambaran atau memprediksikan Partai yang dibidani Susilo Bambang Yudhoyono untuk di Dapil 4 akan bisa F: RINALDI

HITUNG SUARA: Petugas di salah satu TPS di Kecamatan Tualang sedang melakukan penghitungan suara pada Pemilu Legislatif, Kamis (9/4).

BACA SEMENTARA KE HAL 11

TPS 16 Hitung Ulang Perolehan Suara Enam Calon DPD PERAWANG—Kerja keras seluruh personel penyelenggara Pemilu Legislatif benarbenar diuji. Apakan tidak, pelaksanaan tugas penyelenggara di TPS yang diperkirakan selesai pukul 18.00 WIB kenyataannya melenceng hingga Jumat (10/4) dini hari. Salutnya, walaupun sudah di luar jadwal yang ditentukan namun para petugas tetap menjalankan kewajibannya demi terjaganya kemurnian hasil pelaksanaan Pemilu Legislatif di Kecamatan Tualang. Seperti yang terjadi di TPS 16 Kelurahan Perawang, Kecamatan Tualang. Petugas TPS terpaksa lembur hingga pukul 03.00 WIB untuk melakukan perhitungan ulang terhadap perolehan suara lantaran hitungan sebelumnya keliru atau tidak seperti ketentuan

Kesalahan petugas TPS 16 Kelurahan Perawang ‘‘ tersebut adalah menghitung pencontrengan pada gambar Bersaing Ketat Parpol dan nama calon legislatifnya menjadi dua suara padahal kejadian seperti tersebut di atas hanya mesti dihitung satu suara.

’’

Abdul Karim, Ketua PPK Tualang yang telah ditetapkan. Anehnya saat dilakukan perhitungan dengan cara yang salah tersebut, saksi-saki Parpol dan dari pihak lainnya yang ada menyaksikan perhitungan tidak ada yang menyadari ada kesalahan tersebut. ‘’Ya, atas instruksi petugas keamanan yang tahu akan kesalahan tersebut maka petugas kembali melakukan perhitungan ulang,’’ ujar petugas TPS yang dimak-

sud saat dimintai keterangannya di sela-sela koordinasi pihaknya kepada PPK Tualang,’’ katanya Jumat (10/4) dini hari di Sekretariat PPK Tualang. Ketika dikonfirmasikan Kepada Ketua PPK Tualang, Abdul Karim membenarkan adanya kekeliruan cara menghitung perolehan suara

BACA TPS KE HAL 11

PERAWANG—Berdasarkan hasil sementara perolehan suara bagi calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) di Kecamatan Tualang, enam anggota calon DPD bersaing ketat. Enam anggota calon DPD tersebut masing-masing Arbi SH, MM, A Gafar Usman, Insiawaty Ayus, Maimana Umar, M Gazali dan Syamsul Hidayah Kahar (ditulis berdasarkan abjad). Keenam calon DPD ini perolehan suaranya untuk sementara ini masing-masing hanya berbeda tipis dan oleh karenanya belum bisa diprediksikan siapa yang bakal akan mengantongi suara terbanyak di Keca-

matan Tualang yang merupakan barometer perolehan suara di Kabupaten Sia ini. Data yang berhasil dihimpun hingga berita ini diturunkan, perolehan suara bagi masingmasing enam calon DPD diatas baru didapat dari TPS-TPS yang ada di dalam Kota Perawang yang sebagian besarnya berada di Wilayah Kelurahan Perawang. Diperkirakan, enam calon DPD ini akan tetap bersaing ketat dalam perolehan suara. Beberapa hal disebut menjadi

BACA ENAM KE HAL 11

Masyarakat Tak Perlu Cemas Soal Pembuatan KTP Di Disdukpencapil

F :RINALDI

Beberapa saksi suruhan oknum Caleg berhasil diamankan di Panwaslu Tualang.

MENJAHIT GRATIS

Anggota BPOC Pelatihan di Medan PERAWANG—Untuk kesekian kalinya anggota Badan Pembina Olahraga Cacat (BPOC) Kabupaten Siak kembali mendapat kesempatan untuk mengikuti pelatihan menjahit di Balai Besar Pemberdayaan Penyandang cacat di Kota Medan Sumatera Utara. Kedua penyandang cacat ini akan mengikuti pelatihan selama satu tahun. Mereka berangkat setelah dipanggil oleh pihak Badan Kesejahteraan Sosial Provinsi Riau. Para penyandang cacat yang beruntung mengikuti menjahit gratis selama setahun ini masing-masing Sarina penderita tuna daksa (lemah kaki sebelah), dari Kecamatan Sungaiapit dan Yulita Hayati. Kedua penyandang cacat ini langsung diantarkan Pengurus BPOC Siak ke Pekanbaru dan selanjutnya diberangkatkan ke Kota Medan. Diharapkan agar keikutsertaan kedua penyandang cacat ini akan bisa mmebuat nasib mereka semakin diperhitungkan, sehingga keberadaannya di tengah-tengah masyarakat tidak dianggap sebagai pihak yang dipandang sebelah mata. Dengan skill yang didapat hendaknya mampu mengangkat kehidupan mereka terutama ekonomi keluarganya. Ketua BPOC Siak, Bakri Umar menyampaikan bahwa peluang anggota BPOC Siak untuk bisa mengirimkan peserta pada pelatihan menjahit di Medan berkat koordinasi dengan pihak BPOC Provinsi Riau serta pihak PPCi dan Kesos Riau. Bantuan dan sokongan dari pihak Pemkab Siak serta pihak terkait lainnya juga memgang peranan

BACA ANGGOTA KE HAL 11

PERAWANG—Diberlakukan pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukpencapil) Kabupaten Siak membuat masyarakat menjadi bingung. Pasalnya, masyarakat khawatir proses pembuatan cukup lama. Terkait pembuatan KTP/KK kini di Disdukpencapil, Camat Tualang Romy Lesmana AP mengimbau agar masyarakat khususnya warga Perawang untuk tidak bingung atau resah dengan peraturan baru tersebut. ‘’Bagi masyarakat yang akan pengurusan KTP maupun KK tidak perlu cemas, karena pengurusan masih melalui kecamatan yang kemudian akan diantar ke Disdukpencapil Siak,’’ jelas Romy.

Dikatakan Romy, meskipun pengurusan KTP ke Disdukpencapil terhitung lama bila dibandingkan di kecamatan. Namun proses pembuatan tidak terlalu lama dibayangkan masyarakat dan mengenai biaya tentu akan disesuaikan. Proses pengurusan tetap seperti biasanya, jelas camat lagi seperti dari desa ke kecamatan. Pengurusan KTP/KK ke Disdukpencapil bertujuan untuk menghindari KTP ganda yang dimiliki masyarakat. Namun pihaknya, kata Romy akan berupaya mempercepat pengurusan. ‘’Kepada masyarakat untuk tidak risau atau bingung dengan pembuatan KTP/KK melalui Disdukpencapil, yang penting data yang diberikan kepada petugas lengkap dan benar,’’ungkap camat. (wik/rpg)

Puluhan Ekor Ayam Seleksi O2SN Minas Lombakan 12 Cabang Mati Mendadak Pembukaan seleksi O2SN Kecamatan Minas berlangsung di SMPN 03 Minas, Rabu (8/4).

Positif Flu Burung DAYUN—Puluhan ekor unggas jenis ayam milik warga ditemukan mati mendadak, sehingga membuat warga Desa Dayun, Kecamatan Dayun resah. Kematian unggas tersebut positif akibat serangan virus flu burung setelah Dinas Peternakan Kabupaten Siak melalui Poskeswan setempat melakukan pengujian sampel Thamrin, salah seorang warga RT 09/RT04 yang ayam peliharaannya juga ditemukan mati mendadak Thamrin mengatakan, bahwa kematian ayam secara mendadak sudah berlangsung sepekan terakhir ini dan kematian ayam ini merupakan ternak warga yang dikandangkan di sekitar rumah. Dikatakan Thamrin, bahwa kematian ayam tidak hanya menimpa satu kandang saja, namun tersebar di sepuluh tempat di

daerah itu. Warga khawatir jika hal ini tidak segera diatasi, selain akan menyebar ke ternak warga yang lain juga dapat menggangu kesehatan manusia. ‘’Kita berharap pemerintah cepat mengambil langkah pencegahan segera, Karena kematian ayam terus berlanjut dan dinyatakan positif flu burung, jangan sampai serangan virus mematikan ini bisa berjangkit kepada manusia,’’ ungkapnya. Sementara itu, pihak Poskeswan setempat Marwansyah yang membidangi bagian flu burung ketika dikonfirmasi membenarkan adanya serangan flu burung di Dayun. Dan pihaknya sudah turun ke lapangan. Dan dari sample yang

BACA PULUHAN KE HAL 11

MINAS—Pelaksanaan seleksi peserta Olimpiade Olahraga Seni Nasional (O2SN) Kecamatan Minas yang dilaksanakan pada, Rabu (8/4) kemar in dipusatkan di SMPN 03 Minas memperlombakan 12 cabang olahraga dan seni. Digelarnya Seleksi O2SN ini sebagai komitmen dari panitia O2SN Kecamatan Minas, untuk mencari dan menyaring para siswa yang betulbetul memiliki skill handal di masing-masing cabang yang akan diikuti pada pelaksanaan O2SN di Kabupaten Siak nantinya. Ketua Panitia O2SN Minas, Drs Edi Asman menyampaikan pelaksanaan O2SN dipusatkan di beberapa tempat masing-masing di halaman SMPN 03 Minas, Halaman SMAN 01 Minas dan di Gedung Serbaguna Datuk Soghai Panjang Jenggot. O2SN kali ini diikuti oleh semua perwakilan SMP yang ada di Kecamatan Minas.

‘’Cabang-cabang yang diperlombakan masing-masing sepak bola, takraw dan tenis meja yang dilaksanakan di halaman SMAN 01 Minas. Cabang bola voli, atletik dan catur, syair, melukis, puisi dan MTQ di SMPN 03 Minas serta Bad Minton di gedung serba Guna Datuk Soghai Panjang Jenggot Minas,’’ sebut Edi Asman yang juga menjabat Kepala SMPN 01 Minas ini. Pelaksanaan seleksi O2SN dibuka oleh Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Minas, Drs Ikhwanuddin MPd bersama Pengawas Pendidikan Minas, Riosiman. Pada acara pembukaan juga tampak Kepala SMPN 03 Minas, Kepala SMPN 04 Minas, H Soritua Hasibuan serta majelis guru SMPN 03 Minas. Kepada peserta seleksi diminta untuk mengikuti perlombaan dengan sportif dan menampilkan kebolehan skill yang ada dengan

F: RINALDI

maksimal. Bagi yang keluar sebagai pemenang akan dipastikan menjadi perwakilan Kecamatan Minas untuk mengikuti ajang O2SN di tingkat Kabupaten Siak. Seleksi O2SN Kecamatan Minas ini diharapkan betul-betul mampu menyaring para atlet dan seniman yang akan bisa dihandalkan penampilannya pada O2SN Kabupaten Siak nantinya. ‘’Agar penilaian bisa dilakukan secara objektif maka kita pihak panitia mengundang satu orang dewan juri dari Kabupaten Rokan Hilir. Ini hanya untuk perlombaan berpuisi dan bersyair,’’ sebut Edi lagi. Menjawab target yang akan diraih pada pelaksanaan O2SN Kabupaten Siak nanti pihaknya menyebutkan, bisa saja bertahan dari prestasi dari sebelumnya, serta

BACA SELEKSI KE HAL 11


ROHIL EKSPRES

Dumai Pos Sabtu-Ahad, 11-12 April 2009

13

Pemilu Aman dan Lancar Bupati Nyontreng di TPS 2, Wabup TPS 16

F: DODI

MASUKKAN SURAT SUARA : Bupati Rokan Hilir H Annas Ma'amun memasukkan surat suara yang telah dicontreng ke dalam kotak suara di TPS 2 Bagan Kota, Kecamatan Bangko, Kamis (9/4).

KPUD Tak Berani Prediksi Hasil Suara Laporan : Dodi Devira, Bagansiapi-api KOMISI Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Rokan Hilir hingga kemarin, belum bisa memastikan berapa jumlah perolehan suara calon legislatif maupun partai politik. Keberadaan surat suara masih berada di PPK diperkirakan tiga hari lagi baru bisa

diketahui. juga kita prediksikan “Untuk saat ini kita berapa jumlah perolehan belum dapat memassuara,” ungkap Ketua tikan berapa jumlah bePokja Tabulasi Penghisar perolehan suara matungan Suara, Agus Sasing-masing Caleg dan lim, SP kepada Dumai Pos Parpol. Sesuai mekadi Kantor KPUD Kabunismenya hingga saat ini paten Rokan Hilir, Jumat masih berada di PPK. (10/4). Setelah penghitungan Menurut Agus, sejauh selesai dalam kurun Agus Salim ini dirinya tak berani waktu tiga hari, baru mengeluarkan atau mebisa kita jelaskan. Itupun belum mprediksikan berapa perolehan

suara Caleg dan parpol. Karena, hasil yang didapat belum sama sekali terlihat di depan mata. Oleh karena itu, lihat saja perkembangan hari ini Sabtu (11/4) dan besok Ahad (12/4). Yang jelas, secara global penghitungan surat suara pada hari ‘H’ Pemilu di KPPS, boleh dikatakan selesai Jumat (10/4) dini hari. Penghitungan di KPPS hingga sejauh ini tidak ada permasalahan. Semuanya berjalan baik dan lancar.

“Yang jelas, saat ini PPK sedang sibuk merekap surat suara. Paling tidak hasil rekap dapat diselesaikan hari ini. Dan besok hasil rekap telah berada di KPUD,” kata Agus. Selanjutnya, kata Agus tidak dibenarkan merekap surat suara di PPS. Hanya boleh merekap surat suara tersebut PPK dan KPUD. “Ya, saya prediksikan satu pekan baru dapat hasil perolehan yang sebenar-benarnya,” pungkasnya. (mus)

BAGANSIAPI-API —Pemilihan Umum Legislatif 9 April 2009 di Kabupaten Rokan Hilir secara global berjalan aman dan lancar. Pantauan Bupati Rokan Hilir H Annas Ma’amun dan Ketua KPUD Kabupaten Rokan Hilir, H Azhar Syakban, di beberapa lokasi TPS di Rohil tidak ada permasalahan yang berarti yang dihadapi. “Alhamdulillah, sampai saat ini pelaksanaan pemilu didaerah kita berjalan aman dan kondusif. Hal-hal seperti inilah yang kita inginkan. Kita harapkan ini akan terus berlanjut hingga masuk kepada tahapan akhir penghitungan suara,” ungkap Annas kepada wartawan di Bagansiapi-api, kemarin. Menurut Bupati, dari hasil pantauan dilapangan baik itu didaerah-daerah rawan maupun daerah tidak rawan relatif berjalan kondusif. Tidak ada satupun permasalahan yang berarti. Memang ada permasalahan kecil, akan tetapi hal tersebut bisa diatasi secepat mungkin. Kelancaran pemilu tahun 2009 ini, kata Bupati tidak terlepas dari peran serta seluruh elemen masyarakat. Artinya, masyarakat sangat menyadari akan pentingnya pemilu. Oleh karena itu, Bupati kembali menghimbau kepada untuk tetap menjaga kondisi daerah agar tetap kondusif dan terkendali. “Kita berkeinginan pemilu sukses dari awal hingga akhir.Sehingga apa yang diharapkan kita bersama-sama dapat terealisasi,” katanya seraya berharap. Sementara itu, Ketua KPUD Kabupaten Rokan Hilir H Azhar Syakban, mengutarakan hal senada. “Syukur Alhamdulillah hingga saat ini semua tahapan pelaksana pemilu dapat berjalan lancar. Sampai sejauh ini tidak ada permasalahan yang sangat berarti. Semua relatif aman dan lancar,” tuturnya. Pantauan Dumai Pos dilapangan, Bupati Rokan Hilir, H Annas Ma’amun menyontreng di TPS II Jalan Perwira, Desa Bagan Kota, Kecamatan Bangko. Sedangkan itu, Wakil Bupati Rokan Hilir H Suyatno, AMp beserta istri menyontreng tidak jauh dari kediaman yakni di TPS XVI, Jalan Madrasah, Desa Bagan Timur, Kecamatan Bangko. Dari awal hingga akhir pelaksanaan pemilu di Kabupaten Rokan Hilir berjalan tertib, aman dan lancar. (odi)

Panwaslu:Minim, Pelanggaran Pemilu BAGANSIAPI-API — kecurangan atau moPanitia Pengawas Pemilu ney politik yang dila(Panwaslu) Kabupaten kukan oleh calon leRokan Hilir, menilai migislatif maupun partai nim terjadinya pelanggapolitik. Hal-hal seperti ran pada pelaksanaan peinilah yang diharapmilihan umum legislatif , kan. Memang ada laKamis (9/4) lalu, di seluporan yang diterima, ruh penjuru Kabupaten akan tetapi semua itu Rokan Hilir. Hal ini tertentu perlu ditindaklihat di lapangan bahwa Hasanuddin lanjuti apa permasaboleh dikatakan tidak ada lahan terjadi. satupun pelanggaran atau serangan Di dalam melakukan tindakan fajar ditemukan saat pelaksanaan kecurangan pada pelaksanaan hari H pesta demokrasi. pemilu tahun 2009 ini, Panwaslu “Ya, setakad ini kita belum me- tidak ingin terlalu gegabah memastikanadanyapelanggaranpelak- ngambil suatu kesimpulan. Oleh sanaan pemilu di Kabupaten Rokan karena itu, Panwaslu akan mengiHilir. Yang jelas tidak banyak. Walau- kuti mekanisme yang telah ada. pun ditemukan riak-riak kecil oleh Sehingga semua permasalahan kitaakanditindaklanjutisesuaiaturan yang ditemukan dapat diselesaikan yang ada,” ungkap Ketua Panwaslu sesuai dengan ketentuan hukum KabupatenRokanHilir,Hasanuddin yang berlaku. melalui Anggota Panwaslu, Taufik, “Saya akui ada beberapa macam SH kepada Dumai Pos di Bagansiapi- ditemukan permasalahan dalam api, Jumat (10/4) kemarin. pelaksanaan pemilu. Yang jelas MenurutTaufik,sejauhpengawa- semua permasalahan itu masih san yang dilaksanakan Panwaslu dalam tahap proses lebih lanjut. Kita pada pelaksanaan hari H pemilu ber- lihatsajaapaperkembanganselanjutlangsung tidak menemukan adanya nya,” kata Taufik mengakhiri. (odi)

F: DODI

PEMUNGUTAN SUARA : Ruangan sekolah dijadikan sebagai salah satu TPS, di Kota Bagansiapi-api, Kamis (9/4).

Sisi Lain Pelaksanaan Pemilu di Kota Bagansiapi-api

Jalanan Sepi, Pusat Perbelanjaan Tutup Sekretariat Pemkab Rohil Sekretariat DPRD Ambulance Pemadam Kebakaran Polsek Bangko Kantor Kecamatan Bangko Dinas Kesehatan Dinas Kehutanan Dinas PMD Dinas Pendidikan Dinas Kimpraswil Dispenda Bawasda Bappeda Bapedalda KPDE Dinas Pertanian Tanaman Pangan Dinas Perhubungan PLN Bagansiapiapi

0767-24287 0767-24567 0767-21040 0767-21130 0767-21110 0767-21010 0767-24381 0767-21710 0767-24284 0767-23277 0767-24385 0767-22061 0767-24960 0767-24918 0767-24928 0767-24998 0767-24814 0767-24330 0767-21280

Kamis (9/4), merupakan pelaksanaan hari Pemilu Legislatif. Jutaan masyarakat berbondongbondong menuju TPS. Bagaimana situasi di Bagansiapi-api?

Laporan : Dodi Devira, Bagansiapi-api SUNGGUH tak terbayangkan sama sekali jantung Kota Bagansiapiapi sepi dari berbagai aktifitas, salah satunya aktifitas dipusat-pusat perbelanjaan. Akibat tutupnya sebahagian pusat perbelanjaan ini, seakan-akan aktifitas perekonomian sejenak terhenti. Kondisi seperti ini membuat masyarakat banyak yang kecewa, habis tak bisa berbelanja buat kebutuhan rumah. “Saya tak menyangka sama sekali kok kejadian seperti ini. Kalau tahu banyak toko atau swalayan yang tutup, mendingan habis nyontreng langsung pulang kerumah. Ya, apa boleh buat lagi,” tutur Hastuti (35), ibu rumah tangga warga Bagan Punak,

Kecamatan Bangko, kepada Dumai Pos di Bagansiapi-api, Kamis (9/4) lalu. Hastuti menuturkan bahwa dirinya kesal melihat sejumlah pusat perbelanjaan banyak yang tidak buka. Sehingga niat untuk berbelanja membeli kebutuhan susu anak-anak, tidak bisa sama sekali. Pemilu tahun 2009 ini jauh sangat berbeda dari pemilihan gubernur (Pilgubri,red) tahun 2008 lalu. “Kalau tidak salah pada pelaksanaan Pilgubri lalu banyak pusat perbelanjaan. Hanya ada sebahagian yang tutup, ini tidak sama sekali tidak ada satupun yang buka. Artinya, kesadaran masyarakat dalam menyalurkan hak pilih sangat besar,” kata Tuti seraya kembali pulang dengan raut wajah yang sedikit kesal. Kekesalan juga dirasakan Nurlela Maisy (24), warga Desa Teluk Nilap, Kecamatan Kubu, Kabupaten Rokan Hilir. Kedatangan ke Kota Bagansiapi-api hendak mau membeli perlengkapan kosmetik dan langsung mengisi liburan akhir pekan. Akan tetapi niat untuk dapat membeli kosmetik tidak kesampaian,

F: DODI

malahan sebaliknya diisi dengan liburan melihat pesona keindahan Kota Balacan ini. “Kami sengaja dengan rombo-

ngan datang ke Kota yang punya ciri khas tersendiri ini. Niat kami hanya membeli alat kosmetik dan berlibur. Habis menyontreng, kamipun lang-

HARI PEMILU: Kamis (9/4) pelaksanaan Pemilu suasana Kota Bagansiapiapi, terlihat sepi. Pusat perbelanjaan hampir tidak ada yang buka.

sung menuju Kota Bagansiapi-api,” ujarnya seraya menggeleng-gelengkan kepala melihat sejumlah pusat perbelanjaan tutup. ***


Dumai Pos

BENGKALIS EKSPRES

Sabtu-Ahad, 11-12 April 2009

14

Partai Golkar Sementara Unggul Data KPUD Belum Ada Laporan: TAUFIK, Bengkalis

F:TAUFIK

GUNAKAN HAK PILIH: Bupati Bengkalis H Syamsurizal dan istri Ny Hj Fauziah Siregar, Kamis (9/4) sekitar pukul 09.05 WIB menyontreng di TPS 06, Desa Senggoro, Kecamatan Bengkalis. Bupati berharap semua pihak untuk menerima hasil Pemilu Legislatif dan masyarakat untuk tetap menjaga ketertiban.

DATA resmi perolehan suara Pemilihan Umum (Pemilu) dari Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Bengkalis belum diketahui. Akibatnya, banyak warga yang datang ke kantor KPUD kecewa karena belum bisa melihat data peroleh suara. Berdasarkan pantauan dilapangan, kertas pengumuman perhitungan suara yang terpampang di teras KPUD Kabupaten Bengkalis masih kosong. Padahal, warga maupun wartawan yang hendak mendapatkan informasi data peroleh sementara sangat berharap ada hasil Pemilu 2009. Contohnya, Supri, salah seorang warga dimana sengaja datang ke Kantor KPUD Bengkalis untuk melihat langsung peroleh suara hasil Pemilu. Ternyata, setibanya disana, dia tidak melihat satupun angka di papan pengumuman. Padahal, sebelum ke kantor KPUD Bengkalis, pria kelahiran Rupat ini, terlebih dahulu ke kantor PPK tepatnya di Kantor Kecamatan Bengkalis. ‘’Sebagai warga, kami ingin tahu jumlah perolehan suara di tingkat kecamatan maupun kabupaten. Tapi sampai sini, tidak tahu apa-apa,’’

ujarnya. Anggota KPUD Bengkalis, Defitra Akbar, ketika dihubungi mengatakan, sejauh ini pihaknya masih menunggu pengiriman jumlah suara dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Sesuai jadwal di setiap kecamatan, ternyata proses rekap perolehan suara dari TPS-TPS baru dilaksanakan pada 11-13 April. Selanjutnya, suara yang direkap diantarkan ke KPUD Bengkalis pada 15-16April ini. Kemudian perhitungan rekap dari PPK ini dilaksanakan pada 17-18 April. ‘’Sampai detik ini, kami belum menerima satupun rekap suara dari TPS-TPS yang ada di kecamatan. Kami harap kawan-kawan wartawan bersabar,’’ujarnya. Sementara itu, hingga pukul 17.00 WIB, jumlah suara yang terkumpul di Posko Tim Koordinasi Dukungan dan Kelancaran Pemilu Bengkalis baru sebatas 69 TPS atau 0.033 persen dari total TPS sebanyak 1.501 buah. Jadi belum seluruhnya data TPS dari 13 kecamatan yang ada masuk ke posko. Sesuai sesuai data perolehan sementara dari Posko Tim Koordinasi Dukungan dan Kelancaran Pemilu Bengkalis, hingga 17.00 WIB, Partai Golkar untuk pusat menempati urutan pertama meraih 22,27 persen dengan perolehan 1.312 suara.(wam)

Imbau Hormati Hasil Pemilu PDP Menang

Agenda Junjungan DEWIANA

Terbaik ‘Try Out’ UN BENGKALIS — Dewiana, pelajar SMAN 1 Bantan meraih nilai terbaik dalam try out Ujian Nasional (UN) ditaja Paguyuban Keluarga Jawa Bengkalis. Sedangkan posisi kedua, ditempati Jamaludin dari SMAN 1 Siak Kecil dan ketiga Mariana dari MAN Bengkalis. Juara pertama dalam try out ini mendapat hadiah berupa komputer yang disedikan langsung oleh panitia. Hadiah diserahkan langsung oleh Ketua Panitia, Suhairy RM Zein kepada Kepala Sekolah Arsan di SMAN Selatbaru. Dewiana dari jurusan IPS, dalam try out ini berhasil mendapatkan nilai tertinggi dari 2.204 pelajar yang mengikuti try out yang diselenggarakan Paguyuban Jawa Bengkalis bekerja sama dengan Lembaga Swadaya masyarakat (LSM) Perisai Negeri. Sementara itu dua pelajar, Jamaludin yang juga berasal dari jurusan IPS meraih nilai 80 poin. Sedangkan Mariana dari jurusan IPA mendapatkan nilai 78 poin. Secara rinci jumlah peserta yang mengikuti try out terdiri, kecamatan Bukit Batu sebanyak 104 pelajar, Siak Kecil 186 pelajar, kecamatan Bantan 348 pelajar, Rupat 223 pelajar dan kecamatan Bengkalis 1.343 pelajar. ‘’Kegiatan ini sengaja kita selenggarakan bertujuan sebagai situmulus (merangsang) pelajar dalam menghadapi ujian akhir nasional (UAN) yang tinggal beberapa hari lagi. Memang pelaksanaan ini belum bisa dilaksanakan di seluruh sekolah yang ada di kabupaten Bengkalis. Tapi setidaknya sebagai lembaga organisasi kemasyarakatan, kita sudah mampu berbuat,’’ ungkapnya.(auf)

Lensa Daerah

BENGKALIS — Dalam rangka menyalurkan hak politiknya pada Pemilihan Umum Legislatif 2009, Bupati Bengkalis H Syamsurizal dan istri Ny Hj Fauziah Siregar juga mencontreng. Bupati dan istri yang tercatat dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada nomor urut 291 dan 292, mencontreng di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 06 Desa Senggoro, Kecamatan Bengkalis. Sebagaimana pemilih lainnya, bupati dan istri yang tiba TPS sekitar pukul 09.05 Wib langsung mendaftar. Setelah menunggu antrean sekitar sepuluh menit, keduanya dipanggil panitia dan langsung memberikan suara di bilik suara. Usai memberikan suara dan menyalami petugas, Syamsurizal dan istri langsung beranjak pergi meninggalkan TPS 06. Sementaraitu,WakilBupatiBengkalis H Normansyah Abdul Wahab dan Sekretaris Daerah H Sulaiman Zakaria, masing-masing menyalurkan aspirasi politiknya di TPS 05 dan 01 Kelurahan KotaBengkalis.SedangkanKetuaDPRD

’Seluruh masyarakat Bengkalis harus ambil bagian secara aktif untuk mengawal agar seluruh tahapan Pemilu Legislatif ini berlangsung aman dan damai,’’ SYAMSURIZAL, Bupati Bengkalis

HRizaPahlefidiTPS10DesaKelapapati Usai mencontreng dengan didampingi Kapolres AKBP Marudut Hutabarat, Kabag Ops Polres NurArsyrad Siregar, Sekretaris Daerah H Sulaiman Zakaria dan Camat Bengkalis Jaafar Arif, Bupati meninjau pelaksanaan Pemilu Legislatif di sejumlah TPS di di Kota Bengkalis. TPS yang dikunjungi bupati antara lain TPS IV, V, VI Desa Air Putih bertempat di SD Negeri 029 Bengkalis. Selanjutnya, rombongan menuju TPS

Selasa, Evaluasi APBD 2009 BENGKALIS — Proses evaluasi APBD Kabupaten Bengkalis Tahun Anggaran (TA) 2009 oleh Pemprov Riauakandilaksanakan,Selasadepan (14/4).Dalamprosesevaluasitersebut, turut melibatkan Pemerintah Kabupaten Bengkalis bersama Tim Panitia Anggaran DPRD Bengkalis. ‘’Jadi nanti kita bersama dengan PanggarDPRDakanikuthadirketika proses evaluasi. Mudah-mudahan jadwal ini tidak mengalami perubahan,’’ ujar Kepala Bappeda Kabupaten Bengkalis, H Eldy Ramli kepada wartawan, Jumat (10/4). Meski proses evaluasi baru akan dilaksanakan Selasa, sambung Eldy, tidak berarti sejumlah kegiatan yang di anggarkan tahun 2009 tidak bisa dilaksanakan. Sambil menunggu proses tersebut, Pemkab juga tengah menyiapkan DPA masing-masing instansi. ‘’DPA ini akan menjadi panduan kita dalam pelaksanaan kegiatan di masing-masing instansi,’’jelasnya.

Eldy mengakui bahwa masih ada dana rutin seperti insentif maupun honor yang belum dibayar. Namun, hal itu tidak akan berlangsung lama karena begitu DPA disiapkan, maka seluruh kegiatan yang tertunda termasuk dana rutin bisa dicairkan. ‘’Begitu juga dana langganan koran, tentu bisa dicairkan asalkan sesuai dengan mekanisme,’’ kata Eldy. Sementara itu, berdasarkan pantauan media ini, sambil menunggu proses evaluasi, sejumlah instansi sudah mulai melaksanakan proses lelang, diantaranya Dinas Binamarga dan Pengairan, Dinas Ciptakarya dan Tataruang, serta Dinas Pendidikan. Proses lelang dilakukan terutama untuk kegiatan-kegiatan luncuran yang belum selesai tahun 2008, termasuk juga kegiatan yang sifatnya mendesak seperti rehab Stadion untuk persiapan Porda IV Riau di Bengkalis senilai Rp10 miliar. (auf)

I, II dan III Desa Air Putih yang bertempat di Madrasyah Tarbiyah Islamiyah Air Putih. Dari Air Putih, bupati, bupati dan rombongan menuju Kelurahan Rimba Sekampung dan meninjau pelaksanaan Pemilu Legislatif di TPS 02 yang berlokasi di halaman kantor Lurah Rimba Sekampung. Kemudian, ke TPS 07 Kelurahan Kota Bengkalis dan TPS 02 Kelurahan Damun. Setelah itu, ke TPS 10, 11 dan 01 Desa Kelapapati serta TPS 03 Desa Wonosari. Seluruh TPS yang dikunjungi bupati dan rombongan, pelaksanaan Pemilu Legislatif berjalan aman dan damai. Sebelum kembali ke kediaman untuk menyaksikan liputan pelaksanaan Pemilu Legislatif di televisi, bupati dan rombongan meninjau TPS 08 Senggoro di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bengkalis. Dari sejumlah TPS yang dikunjungi bupati dan rombongan, antusias masyarakat untuk memberikan hak pilihnya sangat tinggi. (auf)

di Lapas Bengkalis BENGKALIS — Partai Demokrasi Perubahan (PDP) menjadi idola sebagian penghuni lembaga pemasyarakat (Lapas) Bengkalis pada pemilu kemarin. Buktinya, partai ini meraih posisi teratas untuk tingkat kabupaten sebanyak 57 suara dan tingkat pusat sebanyak 26 suara. Berdasarkan data yang dihimpun dari panitia PPS TPS 08 Lapas Bengkalis, perolehan suara di tingkat provinsi diraih Partai Bulan Bintang sebanyak 64 suara. Kemudian untuk posisi kedua diraih PDP sebanyak 16 suara, PDI-P sebanyak 16 suara. Secara rinci untuk peroleh suara tingkat pusat pada posisi pertama PDP 57 suara, kedua ditempati

PDI-P sebanyak 25 suara, posisi ketiga PBB sebanyak 19 suara. Sedangkan untuk tingkat kabupaten posisi pertama PDP 26 suara, kedua PDI-P sebanyak 23 suara dan ketiga Partai Pelopor 15 suara. Sementara itu, untuk anggota DPD RI, suara terbanyak diperoleh Abdul Gafar Usman sebanyak 36 suara, posisi kedua InstiawatiAyus sebanyak 22 suara dan posisi ketiga di tempati Maimanah Umar dengan meraih 14 suara. Diungkapkan Ketua Panitia, Eflizar, jumlah napi yang memberikan suara pada Pemilu kemarin sebanyak 187 orang, sedangkan dua nama ganda. Pada umumnya, pelaksanaan Pemilu di hotel prodeo berlangsung aman dan lancar. (auf)

Norman: Harusnya Pakai Komputerisasi BENGKALIS— Wakil Bupati Bengkalis, H Normansyah Wahab datang lebih awal ke TPS 5, Kelurahan Kota Bengkalis, Kecamatan Bengkalis. Norman yang datang mencontreng sekitar pukul 08.25 WIB, tidak ditemani istri. ‘’Istri saya nyontreng di Jakarta,’’ terangnya kepada wartawan, Kamis (9/4)m lalu. Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bengkalis ini, ketika ditanya terkait banyaknya warga yang tak bisa memilih karena tak terdaftar dalam DPT mengungkapkan keprihatinannya. Kedepan ia menyarankan, kepada pemerintah untuk mempergunakan sistem komputerais dalam pendataan penduduk, sehingga tak ada warga yang luput dari pendataan. Setelah selesai mencontreng, Norman berkeliling ke beberapa TPS yang ada di Kecamatan Bengkalis yang sejauh ini tidak ada permasalahan berarti yang ditemui, terkecuali banyaknya warga yang tak terdaftar dalam DPT. Sementara Bupati yang mencontreng sekitar pukul 09.10 WIB usai mencontreng juga berkeliling ke beberapa TPS didampingi Ka-

F:TAUFIK

Wakil Bupati Bengkalis, H Normansyah Wahab mengunakan hak pilihnya di TPS 5, Kelurahan Kota Bengkalis, Kamis (9/4). polres AKBP Marudut Hutabarat, Kabag Ops Polres Nur Arsyrad Siregar, Sekretaris Daerah H Sulaiman Zakaria dan Camat Beng-

kalis Jaafar Arif, bupati meninjau pelaksanaan Pemilu Legislatif di sejumlah TPS di di Kota Bengkalis. (evi/rpg)

Feri Penyeberangan Belum Tambah Jadwal F:TAUFIK

Warga melihat papan pengumuman perhitungan suara di KPUD Bengkalis yang masih kosong.

Kantor Bupati DPRD Polres Polsek Bengkalis Koramil Sungai Apit Kejaksaan Negeri Pengadilan Negeri RSUD PLN

0766 21258 0766 7008003 0766 23390 0766 21110 0766-51061 0766 21122 0766 21031 0766 21066 0766 21777

BENGKALIS— Kapal feri penyeberangan Bengkalis-Sungai Pakning tetap beroperasi secara normal dan tidak menambah trip, meski terjadi libur selama 4 hari. Bahkan, pada saat hari pencontrengan, Kamis (9/4) lalu, Dinas Perhubungan (Dishub) dan Informasi Komunikasi (Infokom) hanya memberlakukan penyeberangan sebanyak 3 trip pulang dan pergi (PP). ‘’Memang ada kenaikan selama liburan ini, tapi tingkat kenaikannya tidak signifikan dan masih bisa kita tampung dalam empat trip dari Bengkalis dan empat trip dari Sungai Pakning,’’ ujar Kadishub dan Infokom, H Jonnisyafrizal kepada wartawan, Jumat (10/4). Khusus pada saat pencontrengan pada tanggal 9 April kemarin, Dishub hanya memberlakukan tiga trip, dimana trip kedua yang biasanya dari Bengkalis bergerak pukul 10.00 tidak beroperasi. Alasannya, pada saat itu seluruh masyarakat termasuk petugas kapal dan pelabuhan ferry pe-

F:DOKPOS

Feri penyeberangan Bengkalis-Sungai Pakning tetap melayani penumpang di masa libur. nyeberangan menyalurkan haknya. ‘’Meski ada pengurangan trip dari empat trip menjadi tiga trip, ternyata semua pengguna jasa fery penyeberangan bisa kita berangkatkan. Ini artinya, tidak banyak warga yang menyeberang atau

keluar kota,’’ ungkapnya. Joni memperkirakan, kenaikan jumlah penumpang akan terjadi pada hari Minggu besok, yaitu hari terakhir libur. Dishub Bengkalis sudah merencanakan untuk menambah trip kalau memang terjadi

kenaikan penumpang cukup besar. ‘’Kita selalu melakukan ini (tambah trip,red) kalau terjadi lonjakan penumpang. Tentunya memang jumlah mereka cukup banyak, kalau cuma dua atau tiga mobil yang ketinggalan tentu tidak kita tambah trip. Mereka yang tidak terangkut ini bisa menunggu penyeberangan keesokan harinya,’’ jelas Joni. Menyinggung tentang rencana pemberlakuan dua tiket yaitu untuk penumpang biasa dan VIP, Joni mengatakan sejauh ini belum bisa dilakukan karena sedang ada perbaikan AC di ruang VIP. Proses perbaikan AC itu sendiri menurut mantan Camat Bengkalis ini tidak bisa dilakukan ketika kapal sedang beroperasi karena resikonya sangat besar. ‘’Teknisinya tak berani kalau kapal sedang bergerak, maklumlah kapal ini terbuat dari besi jadi kemungkinan untuk korslet bisa saja terjadi. Sementara kapal kan kita operasikan terus, kecuali tengah malam. Jadi memang perlu

ada waktu khusus untuk melakukan perbaikan AC ini,’’ kata Joni. Tak Jelas Secara terpisah, Divisi Advokasi Lembaga Pemberdayaan Konsumen Swadaya Masyarakat (LPKSM) Kabupaten Bengkalis, Khairul Saleh saat ini pemanfaatan ruang VIP di kapal fery penyeberangan sepertinya tidak jelas. Saat menggunakan jasa kapal tersebut, dirinya melihat orang yang tidak jelas keluar masuk ruangan VIP. Namun anehnya, ketika ada penumpang lainnya yang ingin masuk ke ruang VIP malah dilarang. ‘’Jadi ada indikasi kalau yang mau masuk ke ruang VIP itu ada hubungan dengan petugas di kapal maka bisa masuk, tapi kalau orang lain tidak bisa. Ini namanya KKN juga, dan perlu ada ketegasan dari Kadishub. Saya sangat setuju sekali kalau ada pemberlakuan dua tiket, kalau mau enak ya di ruang VIP tapi kalau mau biasa saja ya di ruang umum,’’ tutur Saleh. (auf)


MEMPURA-DAYUN-GASIB Negeri Laksamana SIMPATI PEMILIH

Figur Masih Kuat Dongkrak Suara PEKANBARU—Meski Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum menyelesaikan perhitungan suara Pemilu legislatif, namun dari hasil perhitungan cepat (quick count) beberapa lembaga penelitian, partai yang memiliki figur kuat mendapat simpati pemilih. Partai itu diantaranya Partai Demokrat yang didongkrak oleh sosok Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang juga Ketua Dewan Pembinaan Demokrat sekaligus Presiden RI. Kemudian Partai Golkar dengan Jusuf Kalla, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dengan sosok Megawati Soekarno Putri. Tidak hanya di skop nasional, perhitungan suara sementara ketiga partai ini di Riau dinilai cukup tinggi. Dikatakan dosen ilmu politik Universitas Islam Riau, Drs Azam Awang MSi, ketokohan dari figur yang diusung partai masih menjadi pengiring dominan pemilih memutuskan untuk mencontreng partai tertentu. ‘’Gejala mengedepankan ketokohan masih menjadi ciri masyarakat kita. Figur memegang peranan penting, baru kemudian kesiapan infrastruktur partai. Maka tidak salah, Partai Demokrat dengan SBY-nya terus mendahului partai lain dalam reli perolehan jumlah suara,’’ ujar Azam Awang. Gejala tersebut juga menjalar pada ketokohan pimpinan partai di daerah. Apabila di suatu daerah terdapat pimpinan partai yang memiliki ketokohan, maka peluang mencuri simpati pemilih yang sifatnya andalkan ketokohan seseorang bisa efektif. Pemilih seperti itu, ungkap Azam Awang masih dikategorikan pemilih tradisional yang masih percaya atas keteokohan individu, bukan kelembagaan sebuah partai. Ini bisa diterima, sebab sangat dipengaruhi tingkat kepercayaan masyarakat terhadap partai. ‘’Dari pada pusing memilih partai atau Calegnya, maka pemilih dengan kategori tradisional lebih memilih siapa sosok terkenal di partai itu,’’ujarnya. (old/rpg)

Lensa Daerah

F: ROZIKIN

Sekda Siak Drs H Adli Malik melihat data pada pembagian BLT di Kecamatan Siak, beberapa waktu lalu.

Seleksi O2SN Minas Lombakan 12 Cabang Sambungan dari ..........................hal 12 meningkatkan prestasi ke arah yang lebih bagus. Hingga berita ini diturunkan belum diketahui hasil prestasi dari masingmasing cabang yang diperlombakan. (rel)

TPS 16 Hitung Ulang Perolehan Suara Sambungan dari ..........................hal 12 yang dilakukan oleh petugas PPS 16 Kelurahan Perawang. Namun saat diarahkan untuk melakukan penghitungan ulang pihak petugas TPS bersangkutan tidak keberatan untuk melaksanakannya. Karena sesuai dengan ketentuan yang berlaku kotak dan surat suara jangan sampai diinapkan di TPS karena sangat rentan keamanannya. Diterangkan A Karim, kesalahan petugas TPS 16 Kelurahan Perawang tersebut adalah menghitung pencontrengan pada gambar Parpol dan nama calon legislatifnya menjadi dua suara padahal kejadian seperti tersebut di atas hanya mesti dihitung satu suara. Cara perhitungan seperti itu telah dilakukan untuk perolehan suara pada kertas suara untuk Caleg DPRD pusat, Riau dan DPD serta sebagian kecil untuk Caleg DPRD Kabupaten. ‘’Inilah akibat keteledoran pihak petugas TPS yang jika saat mengikuti sosialisasi dan pembekalan tidak mengikuti sebagaimana mestinya, sehingga tidak memahami materi yang disampaikan,’’ ujarnya memberi tanggapan. Pada kesempatan tersebut A Karim juga menyampaikan bahwa dari TPS, kota dan surat suara langsung di antar ke gedung serbaguna Kecamatan Tualang untuk diserahkan kepada masing-masing PPS yang telah menanti. Hal itu mengingat bahwa hingga waktu yang telah ditentukan masih banyak kotak dan surat suara yang belum sampai, hingga akhirnya diarahkan untuk langsung diantar ke Gedung serba guna dimana para petugas masing-masing PPS telah menunggu. (rel)

Dumai Pos Sabtu-Ahad, 11-12 April 2009

11

Pemerintah Pusat Diharapkan Proporsional Bagi Hasil SDA dan Migas Laporan RPG, Pekanbaru

F: ROZKIN

BERI KETERANGAN : Ketua KPUD Kabupaten Siak H Agusalim SH memberikan keterangan terkait pelaksanaan Pemilu Legislatif, Kamis (9/4). Meski ditemukan ada pelanggaran, namun Pemilu di Kabupaten Siak relatif lancar dan aman.

DANA perimbangan khususnya dari bagi hasil Sumber Daya Alam (SDA) seperti Minyak dan Gas (Migas), menjadikan Provinsi Riau memiliki Kapasitas Fiskal tinggi, sehingga berpengaruh negatif terhadap alokasi Anggaran Pendapatan Belanja Nasioal (APBN) seperti Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK) dan dana dekonsentrasi. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Riau Drs Emrizal Pakis di Pekanbaru, kemarin mengatakan, akibat itu semua Riau merasa dirugikan, karenanya kedepan Riau mengharapkan pemerintah pusat proporsional dalam memandang hal ini dan sebagai daerah penghasil Migas terbesar di Indonesia kebijakan adil haruslah diberlakukan untuk Riau. ‘’Diharapkan pemerintah pusat dapat mendorong akselerasi pembangunan di Riau melalui formulasi kebijakan keuangan serta memperkuat sinergi pro-

Administratif Kendala Utama Penghitungan Suara PEKANBARU—Permasalahan administratif menjadi kendala dalam penghitungan hasil Pemilu Legislatif 2009. Hal ini diakui Kepala Bagian Kepala Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpol dan Linmas) Departemen Dalam Negeri Drs H T Khalil Jaafar, kepada RPG, Jumat (10/3) di ruang kerjanya. ‘’Saat ini yang masih menjadi kendala adalah terlalu lambatnya pengiriman data hasil pemungutan suara dari TPS di Provinsi Riau.Bahkan ada TPS yang selesai mengisi berita acara pada jam tiga pagi,’’ katanya. Ia mengungkapkan, bahwa banyak petugas TPS yang kebingungan mengisi formulir C yang jumlahnya tujuh rangkap. ‘’Petugas TPS yang ada kebingungan mengisinya dan buku pintar yang diberikan oleh KPU kurang membantunya. Untuk Kota Pekanbaru saja, baru pagi ini baru masuk hasil penghitungan suaranya apalagi untuk

daerah lain,’’ bandingnya. Ketika ditanyakan kapan bisa diketahui hasil penghitungan suara. Ia menjawab bahwa ia tidak bisa memastikan, tetapi targetnya adalah secepatnya. ‘’Penghitungan suara akan selesai secepatnya. Pihak Kesbangpol dan Linmas menunggu hasil penghitungan hasil pemilu di tingkat Kabupaten/Kota. Jika Kabupaten/Kota sudah selesai maka pihak Kesbangpol dan Linmas sudah dapat mengumumkannya,’’ jawabnya. Kesbangpol dan Linmas adalah badan yang menyokong KPU dalam menyelenggarakan Pemilu. ‘’Dulunya yang menyelenggarakan pemilu adalah Depdagri, tetapi semenjak reformasi yang menyelenggarakan pemilu adalah KPU. Kami hanya bertugas mendukung KPU saja,’’ lanjutnya. Ia juga mengatakan, bahwa secara umum pelaksanaaan pemilu legislatif berlangsung dengan sukses. Hal ini juga diakui oleh Freddy Neno, Tim Monitoring Logistik dari Dirjen Kesbangpol dan Linmas Departemen Dalam Negri.

‘’Pelaksanaan Pemilu di Provinsi Riau sangat baik. Kendala yang terjadi di Lapangan yang bersifat administratif seperti pengisian kebingungan pada saat pengisian formulir saja,’’ katanya. Sementara menanggapi permasalahan administratif yang menjadi kendala dalam penghitungan suara. Ketua KPUD Kota Pekanbaru, Yusri Munaf SH MHm mengatakan bahwa semua yang dilakukan adalah aturan yang disepakati. ‘’Hal itu sudah sesuai dengan prosedur yang disepakati. Formulir yang mempunyai rangkap tujuh tersebut bertujuan untuk transparansi penghitungan suara,’’ terangnya. Ketika ditanyakan apakah ada penyederhanaan untuk Pilpres Juli mendatang, ia mengatakan bahwa Pilpres lebih mudah daripada Pemilu legislatif, karena hanya akan diikuti beberapa pasang calon dan wakil presiden. ‘’Pemilu legislatif ini agak rumit daripada Pilpres. Disebabkan diikuti oleh banyak partai, sehingga petugas TPS harus mengisi formulir untuk tiap partai,’’ jawabnya. (cr3/rpg)

gram/kegiatan strategis nasional dan daerah,’’ kata Emrizal. Dijadikannya kapasitas sebagai alat pengurang ternyata merugikan Riau, karena kapasitas fiskal di Riau sangat tinggi, akibat dijadikan alat pengurang penerimaan DAU, DAK dan dana dekosentrasi di Riau menjadi berkurang. Bahkan tiga daerah sebagai penghasil Migas seperti Bengkalis, Siak dan Rokan Hilir tidak menerima DBH. Begitu juga dengan pembagian dana dekosentrasi. Pemerintah pusat membagi dana dekosentrasi ini per cluster. Prioritas pemerintah pusat untuk dana dekosentrasi ini untuk daerahdaerah yang berada di cluster tiga dan dan dua. ‘’Sementara Riau berada di cluster satu,’’ ujarnya. Karenanya, tambah Emrizal Riau harus bekerja keras terkait hal ini. ‘’Kita berharap norma-norma itu bukan menjadi norma-norma standar. Artinya, sebagai daerah penghasil minyak terbesar,penerimaan dana itu tidak dikurangi. Karena itu kita minta pemerintah pusat proporsional dalam hal ini,’’ tuturnya lagi. (end)

21 April, Calon Terpilih Ditentukan PEKANBARU—Sesuai tahapan Pemilu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pekanbaru, baru bisa melakukan rekapitulasi hasil suara pada Rabu (15/4) setelah Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) menuntaskan rekapitulasi. Sebab, pada Sabtu (11/4), PPK akan merekapitulasi hasil suara yang diserahkan Panitia Pemungutan Suara tingkat kelurahan. Untuk diketahui, di Kota Pekanbaru terdapat 12 PPK dengan 58 PPS, sedangkan TPS ada 1.657 buah. ‘’Besok (hari ini, red) PPK akan memulai rekapitulasi suara. Jika berjalan lancar, maka Rabu pekan depan seluruh surat suara dan hasil rekapituasli akan masuk ke kita (KPU),’’ ujar anggota KPU Pekanbaru, Tengku Rafizal, Jumat (10/4). Pada tahapan di KPU, ungkap akademisi Universitas Islam Riau ini, akan dilakukan rekapitulasi suara untuk tingkat Kota Pekanbar, kemudian penentuan perolehan kursi dan penentuan calon terpilih. Calon terpilih akan diberi kesempatan diuji publik oleh KPU Pekanbaru, bagi pihak yang berkeberatan berkesempatan menggugatnya. ‘’Pleno hasil Pemilu untuk Kota Pekanbaru akan dilaksanakan pada 21 April mendatang, hasil pleno berupa rekapitulasi hasil suara keseluruhan. Penentuan calon terpilih juga dimasukkan dalam hasil pleno tersebut,’’ ujarnya. (old/rpg)

Penuturan Tukang Contreng Bayaran

Dijanjikan Rp50 Ribu Setelah Mencontreng SEKITAR 23 orang pencontreng bayaran berhasil diketahui perbuatannya dalam melakukan pencontrengan pada Pemilu Legislatif, Kamis (9/4). Mereka akhirnya ditahan dan dimintai keterangannya oleh pihak Panwaslu Kabupaten Siak setelah beberapa barang bukti (BB) diamankan untuk ditindak lanjuti. Para pencontreng ini adalah warga yang namanya tidak terdapat dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan sebagian besar tidak memiliki identitas diri di daerah ini. Mereka adalah pekerja harian atau buruh di

perusahaan kontraktor PT SIR Maredan. ‘’Saya sudah bekerja enam tahun di PT SIR dan telah berkeluarga dengan anak satu. Nama saya tidak ada di dalam DPT dan saya tidak tahu kalau perbuatan saya ini tidak dibenarkan. Saya menyesal dengan perbuatan ini,’’ ujar Sukimin menjawab Dumai Pos di Sekretariat Panwaslu Kecamatan Tualang. Selain Sukimin, juga ada yang bernama Mahyuddin alias Rendy. Baik Sukimin maupun Rendy kepada mereka dijanjikan akan menerima uang sebesar Rp50 ribu yang

Anggota BPOC Pelatihan di Medan Sambungan dari ..................hal 12 penting sehingga BPOC Siak bisa berbuat maksimal dalam memberdaya para penyandang cacat. Disampaikannya, BPOC Siak telah beberapa kali mendapatkan dan mengir imkan para anggota untuk bisa mengikuti berbagai pelatihan untuk memberikan dan mengembangkan bakat yang ada pada penyandang cacat. ‘’Kita ber-

harap kepada kedua penyandang cacat dar i BPOC Siak ini untuk memanfaatkan kesempatan yang diberikan ini dengan sungguhsungguh. Mudah-mudahaan skill yang didapat dan pengalaman yang ditimba bisa pula membantu rekanrekan penyandang cacat lainnya di daerah kita, sehingga keberadaan penyandang cacat di Kabupaten Siak juga bisa memberikan sesuatu kepada daerahnya,” harap Bakri lagi. (rel)

Puluhan Ekor Ayam Mati Mendadak Sambungan dari ..................hal 12 diambil kematian ayam warga desa Dayun positif disebabkan oleh flu burung. ‘’Kita sudah turun kelapangan dan dari sample yang diambil,ayam warga yang mati positif flu burung,’’ jelasnya kepada wartawan. Terkait adanya unggas ternak warga yang mati akibat flu burung, Kepala Dinas Peternakan dan Pertanian Kabupaten Siak Ir Ngadmo mengaku belum tahu adanya serangan flu burung di kecamatan Dayun. Namun dalam

hal ini pihaknya telah membuat surat edaran ke Kecamatan agar menyampaikan ke tingkat desa dan kelurahan terkait dengan penanganan virus yang mematikan tersebut. ‘Surat edaran Bupati Siak sudah kita buat ke kecamatan diteruskan ke desa. Dan Terkait laporan warga kita akan turunkan petugas melakukan tindakan lanjutan untuk dilakukan pemberantasan di setiap desa seperti di Sungaiapit, Siak bersama dengan pemberantasan rabies yang sudah berjalan sekarang ini,’’ jelasnya. (wik/rpg)

akan diterimanya selesai melakukan pencontrengan. ‘’Kami dijanjikan akan mendapatkan uang sebesar Rp50 ribu yang kami disuruh untuk datang menemui oknum Caleg yang menkondisikan kami bisa mendapatkan persyaratan melakukan pemilihan seperti surat undangan. Disuruh menjemput langsung ke rumah pada malam har i,’’ aku Sukimin lagi. Gimana cerita awalnya mereka bisa dikondisikan atau mendapat proyek sebagai ahli pencontreng bayaran adalah berawal dari aja-

kaan seseorang yang bernama Jl, mereka kenal dengan JL karena juga sama-sama karyawan kontraktor di salah satu perusahaan kontraktor PT SIR. ‘’JL inilah yang memperkenalkan kami untuk bisa bertemu dengan Caleg Tv dan kami disuruh ke rumah untuk mengambil surat undangan pencontrengan. Saat menerima surat undangan hingga kami tertangkap basah ini belum ada menerima uang yang dijanjikan oknum Caleg tersebut,’’ ujar temannya yang lain. Tertangkapnya para pencon-

treng bayaran ini bermula saat diketahuinya bahwa mereka bukanlah warga masyarakat yang ada di sekitar TPS 81 Kelurahan Perawang dimana mereka dikondisikan untuk mencontreng. Setelah ditindaklanjuti oleh petugas yang ada di TPS bersangkutan memang diketahui bahwa nama yang ada di surat undangan tidak sesuai dengan identitas mereka. ‘’Saya belum sempat memasukan surat suara yang telah dicontreng buru-buru diketahui. Ya saya tidak bisa buat apa-apa kecuali mengaku,’’ ujarnya polos. (end)

Sementara, Partai Demokrat Unggul Sambungan dari ..................hal 12 menembus tiga kursi, kemudian partai Yusuf Kalla akan mampu mendudukan wakilnya 2 orang di DPRD. Kemudian partai PAN dipredisikan juga akan bisa mendudukan calegnya sebanyak dua orang. Begitu juga dengan PDIP diperkirakan akan bisa meraih dua kursi dari perolehan suara yang didapat pada Pemilu Legislatif. Seterusnya untuk satu kursi lagi akan bisa diperoleh PPP, PKS, dan PDS.

Secara umum pelaksanaan Pemilu Legislatif di Kecamatan Tualang berlangsung aman, meskipun sempat terjadi kasus tertangkapnya puluhan pemilih yang mengantongi surat pemilih padahal tidak terdaftar sebagai pemilih di DPT. Mereka langsung diserahkan kepada pihak Panwaslu Kabupaten Siak untuk dimintai keteranganya. Insiden tersebut tidak sempat membuat pelaksanaan Pemilu Legislatif terganggu di Kecamatan Tualang. Pantauan di lapangan, hingga berita ini diturunkan PPS masih

Enam Calon DPD Bersaing Ketat Sambungan dari ..................hal 12 hal yang bisa mengangkat perolehan suara enam DPD diatas diantaranya, selain mereka memang dikenal melalui penampilannya di berbagai media massa baik cetak maupun elektronik. Juga karena ada hubungan cultur serta kepribadian masing-masing. Seperti yang disampaikan salah seorang pemilih yang menjatuhkan pilihannya pada salah seorang dari enam calon anggota DPD di atas mengatakan, bahwa dirinya menjatuhkan pilihan setelah dir inya mendengar dan membaca visi dan misi serta penguasaan tata cara terhadap tempat yang akan didu-

dukinya. Jujur dikatakannya, dari enam calon DPD di atas ada yang memang sekampung dengan dir inya, namun itu tidak dijadikannya sebagai alasan untuk memilih karena dia melihat calon tersebut tidak memiliki skill dan kapabel di bidangnya. Ungkapan berbeda disampaikan oleh pemilih lainnya, dia menyebut bahwa dalam menjatuhkan pilihan didasarkan oleh pertimbangan kepribadian seorang calon DPD tersebut dilihat dari segi keagamaan. Bagaimana kelanjutannya yang akan diperbuat oleh calon yang saya dukung tersebut terserah, yang jelas kita melihatnya lebih bagus dari beberapa yang lainnya. (rel)

melakukan rekapitulasi perolehan suara dari TPS-TPS yang ada di wilayahnya. Terlihat masih ada yang menghitung dan ada pula yang terlihat mengulang perhitungan karena terjadi kesalahan penghitungan. Seperti yang dilakukan PPS Kelurahan Perawang, Maredan Barat, dan Maredan Timur. (end)

Telah Diganti Rugi CPI Sambungan dari ..................hal 12 isu yang berkembang di tengahtengah Masyarakat tersebut. Jika tidak, maka ditakutkan akan terjadi upaya pengklaiman oleh warga dan mengapling tanah tersebut. ‘’Kalau hal tersebut terjadi tentu PT CPI tidak akan mentolelirnya,’’ tegas Syarkawi. Seperti yang disampaikan sebelumnya oleh Kepala Desa Minas Timur, Rusdi SE menyebutkan bahwa lahan yang mereka jadikan pasar adalah hibah dari pihak CPI yang sebelumnya digunakan sebagai areal penghijauan. ‘’Selain lokasi tersebut, PT CPI juga telah menghibahkan lahan di lahan Kantor Desa Minas Timur dan komplek perkantroran Lurah Minas Jaya,’’ sebutnya. (rel)


Dumai Pos

DUMAI METRO

Sabtu-Ahad, 11-12 April 2009

14

Dumai Tuntut 30 Persen Jasa Labuh Acuan Kepmenhub No 54 Tahun 2002

Agenda Kota WALIKOTA CUP III

Laporan MISWANTO GENTA MUKARRAM, Dumai

Ahad, Wako Buka Turnamen Domino KOTA — Walikota Dumai, H Zulkifli As, Ahad (12/4) atau tepatnya malam Senin, akan membuka secara langsung pertandingan domino memperebutkan piala bergilir Walikota yang ke III. Hal ini dikatakan langsung Penangung Jawab Turnamen, H Awaluddin melalui Sekretarisnya Eka Susila kepada Dumai Pos, Jumat (10/4). ‘’Kita akan mengadakan turnamen domino memperebut piala bergilir Walikota Cup III. Kegiatan akan dilaksanakan di halaman terminal Agrobisnis Purnama,’’ ujarnya. Kegiatan yang sudah berlangsung selama tiga tahun berturut-turut ini, diadakan dalam rangka memeriahkan HUT Kota Dumai ke 10 mencoba memberikan partisipasi masyarakat ikut terlibat secara langsung untuk memeriahkan HUT tersebut. Sementara itu, untuk menjalin tali silaturahmi bersama masyarakat Kota Dumai dalam ikut saling memberikan sumbangsih yang terbaik untuk masyarakat. Sehingga makna besar dari HUT Kota Dumai itu sendiri akan membekas di rulung hati masyarakat. ‘’Dalam hal ini, kita juga akan memberikan hadiah utama berupa dua buah kenderaan roda dua merek Mio sumbangan dari Walikota Dumai. Disamping itu, hadiah menarik lainnya juga akan diberikan kepada juara dua, tiga dan empat. Serta hadiah untuk grup tentunya tidak akan lepas dari hadiah hiburan untuk para peserta,’’ ujar Eka.(gen)

F:GENTA MUKARROM

BILIK SUARA :Walikota Dumai, H Zulkifli AS bersama istri Hj Haslinar, Kamis (9/4), sekitar pukul 08.30 WIB melaksanakan pencontrengan di TPS 28, Jalan Kesehatan, Kota Dumai. Usai mencontreng, Wako meninjau sejumlah TPS di Kota Dumai.

Wako Minta Semua Pihak Untuk Berjiwa Besar

Pelindo Tak Bayar Jasa Labuh ke Pemko

Soal Hasil Pemilu 2009 KOTA — Walikota Dumai, H Zulkifli AS meminta kepada seluruh Partai Politik (Parpol) dan Calon Anggota Legislatif (Caleg) yang mengikuti Pemilihan Umum (Pemilu) 2009 di Kota Dumai untuk tetap berjiwa besar. ‘’Artinya, menerima hasil perhitungan akhir yang dilakukan oleh KPUD Kota Dumai.Apapun hasilnya, sebab ini bagian dari pendewasan politik,’’sebut Wako kepadaDumaiPos, kemarin. Kedatangan Wako di TPS didampingi istri Hj Haslinar pada Pemilihan Umum (Pemilu) legislatif 2009 mengunakan kendaraan dinas nomor plat 1532, sekitar pukul 08.30

Wib, langsung memasuki TPS 28 di Jalan Kesehatan, Kota Dumai. Wako mengenakan pakaian putih corak bunga-bunga, sedangkan Hj Haslinar dengan baju kebaya dengan warna hijau cerah didampingiAsisten I Pemerintah Kota Dumai H Eldar Afinta dan Camat Dumai Timur Hendri Faisal, Kabag Humas dan Infokom langsung duduk dibangku yang disediakan di TPS 28 yang letakknya hanya dibelakang rumah dinas orang nomor satu Kota Dumai. Setelah duduk beberapa menit, nama walikota dan istri langsung dipanggil oleh panitia untuk segera masuk ke kotak suara. Terlihat, wako

dan istri langsung masuk ke kotak 1 dan kotak 2 membuka kertas suara yang besar dan nampak disitu wako mulai mencari partai yang akan dicontrengnya. Dalam hitungan sekitar empat menit lebih, wako berada di dalam kotak pemilihan. Wako langsung melakukan pencontrengan dan setelah selesai wako langsung melipat dan memasukkan kertas suara ke kota yang sudah disediakan. Dan terlihat Wako begitu dengan senyum mengambang memasukkan kertas suara, yang dilanjutkan dengan pengecapan tangan tanda sudah memilih.(gen)

Ilyas Labay Unggul di TPS 20 F:GENTA MUKARROM

Petugas KPPS menyiapkan kartu suara untuk pemilih disalah satu TPS.

JALAN TAMBUSAI

Rp1,6 M Kembali ke Kas Daerah KOTA— Pengerjaan Jalan Tuanku Tambusai, Kota Dumai, ternyata tidak selesai dikerjakan oleh pelaksana pekerjaan. Berdasarkan temuan BPKP tahun 2008, terdapat kekurangan volume pengerjaan jalan raya yang sebelumnya bernama Jalan Perwira dengan angka senilai Rp1,6 miliar. Belum diketahui, apakah dana tersebut sudah kembali ke kas daerah atau belum. Nilai dana yang dihitung dari nilai kekurangan volume pekerjaan harus dipastikan masuk kembali ke kas daerah. Anggota DPRD Kota Dumai, Ir Sony Adiya Putra mengemukakan belum diketahui apakah nilai kekurangan volume pekerjaan Jalan Tuanku Tambusai tersebut telah kembali atau belum. Dana tersebut harus kembali karena berguna untuk membiayai penyelesaian pekerjaan. “Bila sudah kembali dalam arti sudah masuk kas daerah, harus selanjutnya digelontorkan kembali untuk biaya penyelesaian pekerjaan yang belum tuntas. Apalagi saat ini kondisi jalan itu makin hancur,” ungkapnya kemarin. Pantauan lapangan, bodi Jalan Tuanku Tambusai yang menjadi penghubung Baganbesar dengan Bukittimah kian hari kian hancur. Kerusakan terjadi dibeberapa titik yang ditandai terkelupasnya aspal jalan. Bahkan pada titik tertentu ditemukan aspal retak dan memanjang dibadan jalan. Melihat kondisi ini kalau pengguna tidak hati-hati, bisa-bisa celaka. Kondisi ini seakan dibiarkan begitu saja. Terutama pada titik kerusakan tidak jauh dari Kantor Kelurahan Bagan Besar. “Bila hujan turun, bagian jalan yang sudah dalam pengerasan rusak lagi. (ery)

KOTA— Calon Anggota Legislatif (Caleg) untuk DPRD Riau dari Partai Golkar, H Ilyas Labay S.Sos memperoleh suara tertinggi di Tempat Pemunggutan Suara (TPS) 20, Jalan Cermai, Pangkalan Sena, Kelurahan Simpang Tetap Darul Ihsan (STDI), Kecamatan Dumai Barat Caleg partai berlambang beringin yang juga Ketua DPRD Kota Dumai ini memperoleh suara sebanyak 65. Hal ini menunjukkan kepercayaan masyarakat dilingkungan pemukiman penduduk daerah Pangkalan Sena, tempat dia tinggal. Untuk posisi kedua, mengikuti suara Ketua DPRD Kota Dumai ini juga Caleg Partai Golkar bernama Zulfan Heri. Sedangkan perolehan suara tertinggi untuk DPRD Kota Dumai di TPS yang sama adalah Abdul Haris “Berita acara hasil Pemilu Legislatif di TPS 20 Kelurahan STDI sudah saya sampaikan kepada PPK. Secara global untuk empat besar dari yang tertinggi diperoleh oleh Partai Golkar,” ungkap Ketua KPPS TPS 20, Syarifuddin kepada Dumai Pos, kemarin.

PEMERINTAH Kota Dumai serius untuk mengambil bagi hasil dari jasa labuh dari keberadaan Dermaga Khusus Untuk Kepentingan Sendiri (DUKS) milik PT Pertamina (Persero) UP II Dumai. Pendapatan dari sektor pelabuhan diharapkan dapat menjadi pemasukan bagi daerah dalam menunjang kegiatan pembangunan dan SDM. Walikota Dumai, H Zulkifli AS ketika dikonfirmasi wartawan mengatakan, hasil jasa labuh di kawasan pelabuhan yang dikelola oleh PT (Persero) Pelabuhan I Dumai Dumai, dapat dijadikan sumber PAD dari sektor pelabuhan. Kalau itu dapat dilakukan, maka pemasukan daerah dari sisi pelabuhan tidak hanya dari PD Pelabuhan Dumai Bersemai saja tetapi dari sektor lain dapat dilakukan. Hal itu mengacu pada Keputusan Menteri Perhubungan No 54 Tahun 2002. Dalam Kepmenhub itu, tertera 30 persen penerimaan jasa labuh dari

pelabuhan yang dikelola oleh perusahaan pengelola pelabuhan yang ditunjuk negara diberikan kepada daerah yang memiliki pelabuhan yakni Dumai. Sedangkan sebesar 40 persen lagi masuk dalam kas Negara yang dinamakan sumber penerimaan negara bukan pajak, sisanya 30 persen lagi masuk dalam pendapatan dari pengelola pelabuhan itu sendiri. Jadi dalam hal ini, Kota Dumai dengan Kepmenhub itu berhak mendapatkan 30 persen dari jasa labuh itu. Karena acuan hukumnya jelas, maka pemerintah akan jemput bola agar pendapatan dari sektor pelabuhan itu lebih optimal. Lebih lanjut Zul AS mengatakan, menyikapi hal tersebut beberapa, Pemko telah melakukan pertemuan membahas persoalan itu dengan PT Pertamina Dumai selaku pemilik DUKS yang berada dalam Daerah Lingkungan Kerja Pelabuhan (DLKP) PT Pelindo I Cabang 1 Dumai. Dalam pertemuan itu, PT PerKarena menurut keputusan menteri 54 tersebut sebanyak 30 persen dari pendapatan yang dihasilkan dari pungutan jasa labuh kapal merupakan hak Daerah, dalam hal ini Kota Dumai. (ery)

Ramli: Setahu Saya PP No:69 2001 KOTA— Regulasi aturan pusat terhadap keputusan bersama tiga Menteri pada tahun 1972 yang mengatur ketentuan bagi hasil pendapatan negara bukan pajak dari Jasa Labuh di Pelindo, menghasilkan Kepmenhub Nomor 54 Tahun 2002. Demikian dikemukakan Ketua Komisi III DPRD Kota Dumai, HAli Rahman Harahap SH kepada Dumai Pos, usai pembahasan di kantor Pemko dengan Pelindo, Rabu (8/4) lalu. Menurutnya, landasan hukum ini menjelaskan, persentase bagi hasil pendapatan jasa labuh 40 persen untuk negara. Sebesar 30 persen untuk Pelindo dan 30 persen untuk kabupaten atau kota dimana pelabuhan tersebut berkedudukan. ''Namun sejak aturan tersebut di-

berlakukan, Kota Dumai yang terdapat Pelindo I tidak pernah memperoleh pendapatan Jasa Labuh. Karena itu tidak ada salahnya hal ini dipertanyakan.Terhadapperubahan landasan hukum soal pembagian pendapatan jasa labuh dari Pelindo I, Pemko dipandang perlu mendesak pusat guna mempertanyakan siapa yang sebetulnya regulator pengelola Jasa Labuh, khususnya di pelabuhan dalam wilayah DLKP Pelindo I Dumai. Harus ada kejelasan oleh Pertamina tentang hak Daerah. Karena menurut keputusan menteri 54 tersebut sebanyak 30 persen dari pendapatan yang dihasilkan dari pungutan jasa labuh kapal merupakan hak Daerah, dalam hal ini Kota Dumai. (ery)

Mayoritas Gepeng Dikoordinir Amiruddin: Mereka Juga Punya Masa Depan

F:ERY

Caleg DPRD Riau dari Partai Golkar, H Ilyas Labay SSos memperlihatkan kartu suara sebelum masuk di bilik suara. Partai Golkar memperoleh 78 suara, tempat kedua Partai Demokrat sebanyak 25 suara, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sebanyak 22 suara serta PAN sebanyak 18 suara. “Dari 397 orang pemilih yang terdaftar

di TPS 20 ini, yang melakukan pencontrengan Pemilu Anggota Legislatif hanya 270 orang. Kita berharap pada Pemilu akan datang (Pilpres ‘Red) kesadaran masyarakat meningkat,” harapnya.(ery)

KOTA — Dinas Sosial Kota Dumai tetap memiliki perhatian cukup besar untuk menertibkan gepeng. Pasalnya, mereka juga memiliki masa depan untuk hidup layak dibumi pertiwi Indonesaia ini. Persoalannya, sebagai kota transit atau gerbang wisatawan lokal dan mancanegara, Dumai kerap dijadikan target bagi seseorang untuk mengemis dengan mengerahkan sejumlah anakanak yang berasal dari luar daerah. Hal itu terjadi, karena keberadaan mereka selalu disambut dengan pemberian uang dan sebagainya sehingga dimanjakan dan selalu meminta-minta. Ironinya lagi, keberadaan mereka di kota berpenduduk 253 ribu jiwa di-

koordinir oleh seseorang. Dari data yang berhasil dirangkum dilapangan, anak usia dibawah 8 tahun dikoordinir oleh seseorang yang didatangkan dari Sumatera Barat (Sumbar) dan Medan (Sumatera Utara). Setelah seharian mereka mengemis, sorenya penghasilan yang didapat dikumpulkan oleh koodinator Kepala Dinas Sosial Kota Dumai, Drs H Amiruddin MM ketika dikonfirmasi DumaiPosmembenarkan,adanyapihakpihak yang mengkoordinir anak-anak datang ke Dumai untuk menjadi pengemis. Untuk meminimimalisir keberadaan gepeng di Dumai dalam waktu dekat, Dinas Sosial akan melancarkan operasi anak jalanan. (wan)

Wawako Harus Antre di TPS 10 Jalan Takari KOTA — Wakil Walikota (Wawako) Dumai, dr H Sunaryo memberikan hak suaranya pada Pemilu legislatif 2009 di TPS 10, Jalan Takari, Gg Madiun. Layaknya pemilih lain, Sunaryo bersama istri Dra Hj Shirlyana MPd serta mertua dan anaknya harus lakukan antre bersama pemilih lainnya. Tidak ada yang istimewa terlihat dari TPS 10 dengan jumlah DPT sebanyak 274 diantaranya 134 lakilaki dan 140 perempuan itu . Karena, lokasi pemilihan tak jauh dari kediamanan pribadinya, Jalan Takari sekitar 10 meter. Sunaryo bersama rombongan mendatangi TPS sekitara pukul 8.30 WIB langsung mendaftarkan diri. Setelah mendapatkan nomor antrian, terpaksa antri serta menunggu hingga 20 menit. Selang beberapa menit Wawako menuju bilik suara. Tidak mau gegabah, menjelang memberikan hak suara melihat kondisi fisik

kertas suara yang diberikan. Cukup lama berada dibilik suara, kemudian empat surat suara dimasukkan kedalam kotak masingmasing perwakilan. Dokter umum itu menyempatkan diri bercengkrama bersama warga yang berada disekitar TPS. Karena, lantaran dirinya termasuk salah satu warga di RT 11 tersebut sebelum menjabat sebagai Wakil Walikota Dumai. Pantauan Dumai Pos, Kamis (9/ 4) suasana pencontrengan di TPS 11 terlihat beberapa kecurangan dan kejanggalan. Salah satunya, salah seorang saksi sengaja membuka surat suara terang-terangan diluar bilik suara. Ditambah lagi, satu warga ingin membawa pulang empat surat suara yang diberikan oleh petugas KPPS setelah mendaftarkan diri. Entah motif apa, beruntung aksi itu cepat diketahui, logistik tidak jadi dibawa pulang. (fit)

F:FITRI

Wawako Dumai, H Sunaryo bersama istri Dra Hj Shirlyana MPd memasukkan kertas suara Pemilu 2009 di Kotak Suara.


SIAK EKSPRES

Dumai Pos Sabtu-Ahad, 11-12 April 2009

Kota Istana

Hanya Separoh yang Mencontreng

PENGHITUNGAN SUARA

KPPS dan PPS Kerja Sampai Subuh SIAK-Pelaksanaan Pemilu Legeslatif, 9 April 2009 sangat jauh berbeda dengan Pemilu Legeslatif 2004. Jika dulu menganut nomor urut dan tahun ini menganut sistem suara terbanyak. Tahun ini, pihak KPPS dan PPS malah tidak sempat menyimpan hasil penghitungan suara di dalam handphone untuk dilaporkan ke atasannya, karena disibukan dengan penghitungan dan juga membuat rekab serta berita acara pemungutan suara yang sangat rumit. Dari delapan desa/kelurahan di Kecamatan Siak ada 41 tempat pemungutan suara (TPS), umumnya petugas KPPS dan PPS bekerja keras untuk merampungkan hasil pemungutan suara. Bahkan sampai pukul 01.30 WIB petugas masih terlihat berada di TPS mereka masing-masing mengisi beberapa blako dan formulir. Sehingga pekerjaan itu tidak ternilai harganya lagi dengan uang demi pelaksanaan Pemilu. Di TPS 1 Kelurahan Kampung Rempak yang bertempat di aula SMAN 1 Siak dijadikan posko dari beberapa TPS lain untuk merampungkan hasil pemungutan suara. Demikian juga di TPS 2 yang bersebelahan dengan Kantor Panwaslu Kecamatan Siak, juga sampai larut malam bekerja. Sedangkan di TPS 9 dan 10 yang terletak di Gedung Tengku Mahrati, petugas KPPS dan PPS juga berkerja keras sampai subuh. ‘’Sampai subuh mereka kerja, karena harus dirampungkan malam itu juga dan ada pada subuh yang mengantarkan kotak suara ke kantor PPK Siak,’’ ujar Ketua PPK Kecamatan Siak H Makmur kepada RPG, Jumat (10/4) di ruang kerjanya. Dikatakan Makmur, seluruh KPPS dan PPS bebekerja keras dan lembur dan sampai saat ini pihaknya masih menunggu hasil rekab pemungutan suara dari Desa Langkai dan diperkirakan sore nanti baru diketahui suara Caleg dan partai mana yang memperoleh suara terbanyak pada Pemilu, kemarin. Karena kata Makmur, rekab penghitungan surat suara ini tidak bisa langsung diketahui, karena dari petugas KPPS dan PPS hanya mengisi hasil rekab suara dalam lembaran IT dan setelah sampai di PPK baru dibuka lagi dan dihitung kembali. Makanya hasil rekab ini sangat lamban bisa ketahui. ‘’Hasil penghitungannya belum bisa diketahui dan kita baru akan membuka semua sampul surat suara sore hari, karena ini akan langsung disampaikan ke KPUD Siak,’’ ujarnya. Sedangkan terkait rekab hasil penghitungan surat suara pemilu legelatif 2009 sampai pukul 13.00 WIB belum satupun yang masuk ke KPUD Siak, khususnya rekab penghitungan surat suara cepat dengan menggunakan fomulir C1 IT. Keterlambatan ini disebabkan sistem laporan hasil pemungutan surat suara ditaip TPS sangat rumit.(ksm/rpg)

Demokrat dan PKB Diperkirakan Unggul

F: ROZIKIN

MASUKKAN SURAT SUARA : Bupati Siak H Arwin AS ikut melakukan pencontrengan di TPS 01 Kampung Rempak, Kecamatan Siak. Tampak bupati sedang memasukkan suarat suara ke kotak suara, Kamis (9/4).

Diduga Gunakan Nama Orang Lain

Masih Pendataan F: ROZIKIN

Beberapa warga Perawang, Kecamatan Tualang, terpaksa diangkut Panwaslu ke Polres Siak karena diduga melakukan pencontrengan dengan menggunakan nama orang lain, Kamis (9/4). Laporan ROZIKIN, Siak MESKIPUN secara keseluruhan pelaksanaan Pemilu Legislatif, Kamis (9/4) berjalan lancar dan aman, namun ada beberapa pelanggaran yang dilaporkan ke Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Siak. Seperti yang dialami warga Desa Meredan Barat, Sukiman yang harus menjalani pemeriksaan oleh Panitia Pengawas (Panwas) Kabupaten Siak karen diduga melakukan pelanggaran PemiluyangdilakukannyadiTPS80dan 81 Kelurahan Perawang, Kamis (9/4). Bersama Sukimin, ada enam orang prialagidanduawanitayangmenjalani pemeriksaan atas dugaan yang sama. Sembilan orang ini merupakan bagian dari 21 warga yang dilaporkan karena diduga mengikuti Pemilu dengan

menggunakan nama orang lain. Dari 21 orang tersebut, empat diantaranya sudah menjalani proses penyelidikan oleh Gakkumdu. Termasuk Sukimin yang mengaku seharihari bekerja di sebuah perusahaan perkebunan di Kecamatan Tualang. Saat dimintai keterangan, Sukimin mengaku telah menggunakan nama orang lain untuk ikut Pemilu. Namun, ia tidak tahu,apa yang telah dilakukannya tersebut telah melanggar undangundang. ‘’Saya tidak tahu itu dilarang pak,’’tuturnya. Menurut Sukimin, tindakan ini bukan berasal dari inisiatifnya sendiri, namun atas suruhan orang lain. Dari orang tersebut, pria asal Kisaran, Sumatera Utara ini diiming-imingi dengan uang Rp50 ribu. Namun, uang tersebut diserahkan setelah pekerjaannya selesai. Dengan iming-iming uang ter-

Pendaftaran Sidang Cerai Capai Rp2 Juta Mendesak, Keberadaan PA di Siak

Polres Siak Polsek Sungai Apit Polsek Minas Polsek Perawang Koramil Sungai Apit Koramil Minas Koramil Perawang Rumah Sakit Siak TVRI Siak Radio Pemerintah Daerah (RPD) Televisi Siak Telkom Siak Perusahaan Sarana Pembangunan Siak Pemadam Kebakaran BRI Siak Bank Siak Kantor Pos dan Giro Informasi

0764-20110 0766-51050 0761-993444 0761-91448 0766-51061 0761-598033 0761-92919 0764-20011 0764-20120 0764-20181 0764-322077 0764-20000 0764-20468 0764-322113 0764-20017 0764-20462 0764-20347 0764-20108

SIAK—Sikap Golput kembali ditunjukkan sebagian masyarakat Kabupaten Siak pada Pemilu Legislatif 2009 ini. Bahkan di beberapa tempat pemungutan suara (TPS) jumlah pemilih yang tak menggunakan hak suaranya cukup signifikan. Di TPS 01 Kelurahan Kampung Rempak, Kecamatan Siak, misalnya, hanya 159 pemilih dari 337 orang yang seharusnya menyalurkan hak suaranya di tempat ini. Padahal TPS yang terletak di Aula SMAN 1 Siak ini merupakan tempat Bupati Siak H Arwin AS SH menyalurkan hak suaranya. Di TPS 14 Kelurahan Kampung Dalam, jumlah Golput tak kalah banyak. Dari 250 yang tertera di DPT, hanya 113 orang yang menggunakan hak suaranya. Di TPS 12, dari 170 hanya dilakukan 78 orang. Sementara di TPS 11 hanya 80 orang dari 170 warga yang namanya tertera di DPT itu. Meski sudah ditunggu hingga batas akhir pendaftaran pemilihan pada pukul 12.00 WIB,warga yang datang tidak terlalu banyak. Akhirnya, KPPS menutup pendaftaran dengan jumlah pemilih yang ada. Hingga berita ini diturunkan, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Siak belum menerima satupun hasil penghitungan suara dari PPK. Pasalnya, kebanyakan KPPS belum merampungkan pengisian model C untuk hasil penghitungan suara di TPS. (kin/end)

21 Warga Diamankan Panwaslu Siak

KONVERSI GAS

SIAK—Program konversi minyak tanah ke gas elpiji masih dalam proses pendataan dari Dinas Perindag Koperasi dan UMKM Kabupaten Siak. Karena sampai saat ini program tersebut belum ada petujuk yang jelas dari Disperindag Riau untuk merealisasiakannya, makanya daerah masih menunggu proses penyalurannya nanti dari provinsi. ‘’Kita belum tau kapan realisasinya, tapi dari hasil pertemuan bersama Perindag Riau beberapa bulan lalu untuk Siak akan disalurkan sekitar bulan Juni mendatang,’’ ujar Kepala Dinas Perindag Koperasi dan UMKM H Darwilis SE kepada RPG, Jumat (10/4) di Siak. Dikatanya, untuk merealisasikan program ini pihaknya akan melakukan pendataan terhadap masyarakat yang menerimanya. Karena program ini harus benar-benar tepat sasaran dan masyarakat yang memenuhi kreteria saja yang diberikan. Apalagi program ini untuk mengurangi subsidi penggunaan minyak tanah, karena dinilai cukup tinggi jika dibandingkan dengan menggunakan gas elpiji. Menurut Darwilis, pihaknya sangat mendukung program ini berjalan dengan baik, karena masyarakat akan mendapatkan tabung gas kemasan tiga kilogram bersama kompornya secara gratis. Tentunya ini sangat membantu masyarakat, karena saat ini harga minyak tanah cukup tinggi pasarannya di tingkat pengecer. ‘’Kita berharap tahun ini sudah direalisasikan oleh pemerintah, dan kita akan memikirkan daerah mana yang sangat tepat diberlakukan konversi minyak tanah ke gas elpiji ini,’’ ujarnya. (ksm/rpg)

15

SIAK—Kendati sudah sembilan yarakat tentang tingginya biya tahun Siak menjadi kabupaten sen- pengurusan kasus perceraian ke PAdi Bengkalis, karena diri, tapi untuk urusan untuk wilayah Siak maperceran pagi pasasih berada dibawah PA ngan suami-istri yang Bengkalis,’’ ujar Kepala tidak mau bersama Kantor Departemen lagi harus diselesaikan Agama (Kakandepag)ke PengadilanAgama Kabupaten Siak H Mudi Kabupaten Bengkahammad Syukur SHi lis. Bahkan yang lebih kepada RPG, Jumat (10/ memberatkan mas4) di Siak. yarakat adalah tingDikatakan Syukur, ginya bisa mengurus dulu PAmemang beraperkara perceraian M Syukur da dibawah Depag, tapi dan harus merogoh saku yang mencapai Rp2 juta per setelahadanyaperubahanundangundang PA ini berada dibawah kasus. Makanya untuk mengantisipasi Mahkamah Agung. Makanya keluhan masyarakat dalam urusan pihakDepaghanyabisamenyaranperceraian ini, sangat mendesak kan agar PA segera dirikan di keberadaanPengadilanAgama(PA) Kabupaten Siak, agar masyarakat diKabupatenSiak.Apalagisetiapta- yang akan berurusan dengan hunnya kasus perceraian di Kabu- pengadilanagamamenjadimudah. Karena, kata Syukur setiap patenSiakterusmengalamipeningkatan dan ini seiring denganper- bulannya data kasus cerai di Kabutumbuhan penduduk dan angka paten Siak ini cukup tinggi dan masyarakat enggan mengurusnya, pernikahan yang semakin tinggi. ‘’Memang sangat mendesak karena biayanya mahal dan ini adanya PA di Siak dan kita selalu disebabkan geografis daerah yang mendapat keluhan dari mas- cukup jauh. (ksm/rpg)

sebut, Sukimin akhirnya bersedia. Lalu, dari oknum yang menyuruhnya, ia dibekali dengan surat undangan mengikuti Pemilu bertuliskan nama orang lain. Pria berperawakan kurus ini disuruh berpurapura menjadi orang yang tertera dalam surat itu. Awalnya, tindakan Sukimin ini berhasil mengelabuhi KPPS di TPS 80 Kelurahan Perawang. Di tempat ini, Sukimin menggunakan hak suara palsunya atas nama H Hardi dengan memilih seorang calon legislatif daerah pemilihan Siak IV yang kini masih dalam penyelidikan Gakkumdu. Setelah berhasil melalui seluruh tahapan pemilihan, Sukimin lalu menghapus tinta yang ada dijarinya. Kemudian, ia kembali berpura-pura jadi pemilih di TPS 81, masih di kelurahan yang sama. Di TPS ini, Sukimin lagi-lagi berhasil mengelabuhi petugas dengan menunjukkan surat undangan pemilihan bertuliskan nama Adi Nata. Seluruh tahapan sudah diikuti namun belum sempat meninggalkan lokasi pemilihan, warga Desa Meredan Barat ini keburu ketahuan oleh warga dan dilaporkan ke Panwaslu. Menurut Panwaslu Kabupaten Siak Ihwanul Abror, ada empat orang yang sudah ada bukti pelanggarannya. Yaitu, Sukimin, Sri Mulyono, Edi Yelli dan Susilo. Sementara, terduga lainnya masih dalam tahap pengumpulan bukti dan saksi. Menurut Ihwanul, setelah diperiksa oleh Gakkumdu, keempat orang ini akan dibawa lagi ke Polres Siak guna mengikuti penyelidikan kepolisian.(kin/end)

F: ROZIKIN

Bupati Siak H Arwin AS SH bersama Camat Siak Juarman SSos mengadakan ‘coffee morning’ dengan wartawan, Jumat (10/4).

DPT Pilpres Harus Didata Ulang Partisipasi Pemilih Masih Rendah SIAK—Secara umum, partisipasi masyarakat Kabupaten Siak dalam PemiluLegislatifyangdigelar,Kamis (9/4) untuk menyalurkan hak suaranya masih tergolong rendah. Masihrendahnyaanimomasyarakat mengikuti Pemilu dikarena mereka kurangpeduliterhadappolitik. Pada Pilpres nanti daftar pemilih tetap (DPT) harus didata ulang. Hal ini disampaikan Bupati Siak H Arwin AS SH saat ‘coffee morning’, Jumat (10/4) di Kedai Kopi Nikmat didampingi Camat siak Juarman SSos. Dikatakan bupati, memang tidak semua kecamatan yang ada di Kabupaten Siak tingkat pemilihnya rendah, karena masih ada kecamatan yang justru dalam Pemilu Legislatif 2009 ini ada yang mencapai 75 hingga 80 persen. ‘’Ada juga di beberapa kecamatan yang memilih hanya berkisar 50 persen, maka kalau kita simpulkan tingkat pemilih masih bisa dikatakan rendah,’’ kata bupati. Sebab,lanjutbupatitingkatpemilih bisa dikatakan meningkat, apabi-

la dari jumlah pemilih yang ada sebanyak 217.246 jumlah pemilih mencapai60persennyaitubaruadanya peningkatan jumlah pemilih. ‘’Kendati demikian,tentunyakitaberterimakasih kepada masyarakat karena dalam pelaksanaan Pemilu 2009 ini tergolong aman di Kabupaten Siak tanpa adanya hambatan dan rintangan yang menghalangi berjalannya Pemilu 2009 ini,’’ tambahnya. Kalau ada sedikit kendala yang menyangkut pelayanan oleh penyelenggara Pemilu itu hal yang wajar, namun dapat diatasi secara baik. ‘’Karena itu kita berharap hingga selesainya perhitungan surat suara hendaknya dalam keadaan aman dan damai,’’ tambah Arwin Dikatakanbupati,berkaitandengan Pemilu Presiden (Pilpres) karena masih banyaknyajumlahpemilihyangbelum dapat menyampaikan hak suaranya pada Pemilu legislatif ini diharapkan adanya pendataan ulang terhadap jumlah pemilih, sehingga masyarakat yang sudah berkat memilih dapat menyalurkan hak suaranya. (kin/end)

Mesum, Dua Pelajar Digrebek SIAK—Pergaulan bebas di kalangan remaja sepertinya sudah bukan menjadi ciri khas masyarakat di kota-kota besar saja. Buktinya, di Siak Sriindrapura saja yang daerahnya dikenal pemegang teguh adat istiadat Melayu, perilaku yang diluar batas kewajaran dalam pergaulan masih kerap terjadi. Rabu malam (8/4) lalu, warga Kelurahan M Arifin Kampung Rempak beserta beberapa petugas Satuan Polisi Pamong Praja menggrebek sebuah rumah kos yang diduga menjadi tempat sepasang muda mudi berbuat mesum. Dugaan masyarakat ini ternyata tidak mengada-ada. Buktinya, setelah pintu dibuka warga dan petugas Satpol PP menemui sepasang remaja bernisial T dan S tengah berduaan dalam keadaan tanpa busana. Ironisnya lagi, kedua remaja ini masih berstatus pelajar di sebuah SMU Negeri di Kecamatan Siak. Karena tidak dapat mengelak, kedua remaja ini dibawa ke Kantor Satpol PP untuk dimintai keterangannya. Menurut Kepala Kantor Satpol PP Kabupaten Siak, M Arifin MSi yang dikonfirmasi wartawan, Kamis (9/4), penggrebekan ini bermula setelah petugas Satpol PP

yang tengah patroli diberi laporan oleh masyarakat. ‘’Berdasarkan laporan warga, ada dua remaja berlainan jenis yang tengah berduaan dalam satu rumah kos. Padahal, waktu sudah menunjukkan pukul 22.10 WIB,’’ujar Arifin. Karena curiga terjadi perbuatan yang tidak senonoh, Satpol PP bersama masyarakat langsung menggrebek kedua muda mudi tersebut. Ternyata, keduanya ditemukan dalam keadaan tanpa busana. ‘’Perbuatan ini, menurut masyarakat sudah kerap dilakukan T dan S. Keduanya kerap terlihat oleh warga tengah dalam rumah kos yang dihuni T dengan keadaan pintu tertutup. Karena curiga itulah warga langsung melapor ke Satpol PP,’’ ujar Arifin. Berdasarkan keterangan T dan S, pada saat itu mereka belum sempat melakukan perbuatan yang tak sepantasnya dilakukan oleh pasangan bukan suami istri. ‘’Namun, dari kondisi yang dilihat warga, keduanya diduga akan melakukan perbuatan mesum,’’ tambahnya lagi. Setelah dimintai keterangan, Satpol PP lalu memanggil orangtua kedua remaja itu untuk mencari solusi apa yang akan dilakukan.

Karena, posisi Satpol PP hanya melakukan pembinaan agar kedua remaja tersebut tak lagi terjerumus pada masalah itu, ungkap Arifin. Tindakan yang dilakukan T dan S ini bukan pertama kalinya terjadi di Kecamatan Siak. Dalam tahun 2009 ini saja, Satpol PP sudah memberi pembinaan pada 37 pasangan yang dianggap mencemari ketertiban daerah. Kebanyakan dilakukan oleh remaja. Arifin mengakui, dari 37 temuan ini tidak seluruhnya kedapatan tengah melakukan mesum. ‘’Beberapa pasangan ada yang ditemukan tengah berduaan di luar rumah lewat dari pukul 22.00 WIB. Sementara aturan kita, pasangan lain jenis yang belum menikah dilarang berada di tempat umum lewat pukul 22.00 WIB,’’ terangnya. Jika masih di bawah pukul 22.00 WIB, Satpol PP hanya akan meminta agar pasangan tersebut segera pulang. Tapi jika melewati batas waktu yang ditentukan, akan diangkut ke markas untuk dimintai keterangan. Arifin juga mengeluhkan banyaknya pasangan remaja yang memilih tempat gelap dan jauh dari keramaian untuk bercengkrama. Misalnya, di turap dan jalan menuju stadion depakbola Siak yang kondisinya masih belum ada sarana penerangan. (kin/end)


16

MERANTI EKSPRES

Dumai Pos Sabtu- Ahad 11-12 April 2009

Lintas Daerah ANTISIPASI GELOMBANG PASANG

6 Kilometer Tanggul Pengaman Dibangun SELATPANJANG—Pemerintah Provinsi Riau membangun tanggul pengaman di sepanjang pesisir utara pantai Desa Kedaburapat. Tanggul pengaman sepanjang 6 kilometer tersebut dibangun sebagai upaya untuk mengantisipasi naiknya gelombang pasang Selat Malaka yang sering mendera ribuan petani karet, kopi dan kelapa di kawasan tersebut. Pernyataan ini diungkapkan Kepala Desa Kedaburap, Sutrisno kepada RPG (9/4) di Kedaburapat. “Kita optimis, kalau tanggul tidak jebol sampai 5 tahun kedepan air masin tidak bisa masuk ke areal perkebunan masyarakat. Ribuan hektar kebun kopi warga bisa berproduksi secara optimal,” kata Kades Kedaburapat tersebut. Menurutnya, selain kebakaran naiknya gelombang pasang merupakan fenomena alam yang sering mendera petani di Desa Kedaburapat. Hampir setiap tahun ketinggian air laut mengalami kenaikan dan masuk ke areal perkebunan. Dampak dari fenomena alam ini, ratusan hektar kebun kopi milik petani sempat rusak dan mati. Dalam lima tahun terahir ini, diperkirakan sudah 500 hektar kebun kopi yang rusak direndam gelombang pasang air asin. Dampak dari kondisi ini, petani sempat menderita kerugian ratusan juta rupiah. Selain membangun tanggul pengaman sepanjang 6 kilometer, untuk tahun anggaran 2009 ini Pemerintah Propinsi Riau juga mengalokasikan anggaran sarana listrik tenaga surya untuk 67 KK Desa Kedaburapat. Selain itu, turut dialokasikan 25 unit pembangunan rumah layak huni untuk masyarakat miskin warga desa yang berhadapan langsung dengan Selat Malaka tersebut. “Atas nama masyarakat kita sangat berterima kasih pada Pemeritah Provinsi Riau. Kita akan optimalkan proyek-proyek tesebut sesuai dengan sasaran. Namun kedepan, kita berharap ada upaya lanjut dari pemerintah daerah dan Provinsi Riau untuk mengatasi krisis listrik dan air bersih di Kedaburapat. Saolnya, 4500 warga desa ini terpaksa harus bergelap sepanjang malam karena tak ada jaringan listrik,” ungkap Kades. Baru 5 Persen Sementara itu, Camat Rangsang Barat Alwi Majid mengungkapkan hal yang sama. Menurutnya, Rangsang Barat masih sangat minim infrastrutkur. Meskipun setiap tahun Pemkab Bengkalis telah mengalokasikan angaran pembangunan infrastruktur, kebijakan tersebut belum sepenuhnya bisa menuntaskan ketertinggalan infrastruktur di Rangsang Barat. Selain itu, 25 ribu warga Rangsang Barat yang tersebar di 15 desa terpaksa harus bergelap sepanjang malam karean tidak adanya jaringan listrik. “Baru 5 persen daerah ini yang dialiri jaringan listrik. Itupun belum bisa hidup 24 jam. Untuk itu kedepan, masyarakat berharap agar Pemvrop Riau mengalokasian anggaran pembangunan jaringan listrik untuk 15 desa di Ransang Barat,” harap Camat Alwi Majid (rus/rpg)

F:DOK DUPOS

Semangat gotong royong masih melekat dan terus dilestarikan warga.

F:DOK DUPOS

HAK PILIH: Pemilu Legislatif 9 April lalu diikuti masyarakat yang berhak memilih dengan antusias. Mereka menyalurkan hak pilih dengan mencontreng Caleg pilihan pada TPS-TPS sesuai dengan undangan yang diterima. Ini situasi mencontreng di salah satu TPS Kota Dumai.

40 Persen Warga Tidak Memilih Banyak Surat Suara Bercampur Laporan: RPG, Selatpanjang SEBANYAK 45.856 Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kecamatan Tebing Tinggi diperkirakan hanya 60 persen yang menggunakan hak pilih. Sedangkan sisanya, 40 persen lagi diperkirakan golput tidak menggunakan hak pilih. Tingginya persentase warga yang tidak menggunakan hak pilih disebabkan tidak masuknya dalam daftar pemilih tetap dan berbagai alasan yang menyebabkan warga tidak bisa mendatangi TPS. Hal ini diungkapkan Ketua PPK Kecamatan Tebing Tinggi melalui Pokja Logistik, Agus Suliadi MR kepada RPG (9/4) di Selatpanjang menyikapi banyaknya warga Kota Selaptanjang yang tidak mendapat undangan untuk mencontreng. “Soal angka pastinya, kita belum dapat. Yang jelas, dari banyaknya pengaduan warga yang tidak mendapatkan surat undangan, kita perkirakan 40 persen warga Kota Selatpanjang tidak menggunakan hak pilih. Alasaannya hanya dua sebab. Pertama tidak masuk dalam DPT dan yang kedua karena memang enggan ke TPS,” kata Agus. Sementara itu dari berbagai data yang berhasil dihimpun RPG di lapangan, diperkirakan lebih dari 500 warga Kota Selatpanjang berdomisili di Jalan Imam Bonjol dan

Jalan Pasar Sungai Juling tidak mendapatkan surat panggilan untuk mencontreng. Meskipun sudah berupaya mendatangi TPS dengan menunjukkan identitas (KTP) ratusan warga Imam Bonjol yang sebagian besar adalah warga turunan Tionghua tersebut terpaksa harus pulang dengan perasaan kesal dan hampa. Pasalnya, nama-nama mereka tidak masuk dalam daftar pemilih tetap pemilu 2009. Akibatnya, aspirasi politik mereka tidak dapat disalurkan. “Kami satu rumah, ada 5 orang yang seharusnya mendapatkan surat panggilan untuk mencontreng. Tapi, hanya 1 orang saja yang dapat surat panggilan. Karena tak ada surat panggilan dan kita cek nama kami juga tidak ada di DPT, kami tak bisa mencontreng,” ujar Atau (54) salah seorang warga Tionghua yagn tinggal di Jalan Imam Bonjol. Selain di Jalan Imam Bonjol dan Sungai Juling, kasus yang sama juga terjadi di desa Banglas, sekitar 800 warga tidak yang seharusnya menggunakan hak pilihnya terpaksa golput. Masalahya, nama-nama 800-an warga Desa Benglas ini tidak masuk dalam daftar pemilih. “Kita sudah datang ke TPS membawa KTP, tapi tetap tak bisa mencontreng. Masalahnnya setelah dicek nama-nama kami tak masuk daftar DPT,” ujar

Santo warga Banglas.Namun pernyataan ini sempat di bantah Ketua Pokja Logistik PPK Kecamatan Tebing Tinggi, Agus Suliadi. “Kita akui, adanya warga yang tak dapat surat. Tapi kalau sampai 800 orang, itu tidak mungkin. Meskipun demikian, kita akan cek kembali angka pastinya,”katanya Kertas Surat Suara Bercampur Kisruh hari mencontreng di Kota Selatpanjang turut diwarnai dengan ditemukanya sekitar 124 lembar kertas surat suara yang bercampur dengan Dapil lain. Kejadian ini baru diketahui setelah sejumlah warga di TPS 24 dan 25 Jalan Manggis Kelurahan Selatpanjang Kota. Kertas surat suara untuk Dapil II bercampur dengan kertas suarat suara Dapil III Bengkalis. Akibatnya, dalam kertas surat suara untuk anggota DPRD tidak ditemukan nama-nama Caleg dari Dapil II Bengkalis. “Memang benar ada temuan surat suara bercampur antara Dapil II dan Dapil III Bengkalis. Kasus ini terjadi di TPS 24 dan 25 Selatpanjang Kota. Hal ini terjadi karena sampul pembungkus kertas suara tersebut tidak mencantumkan lokasi daerah Dapilnya. Meskipun demikian, kertas suara tersebut sudah kita ganti, dan jumlahnya sekitar 124 lembar,” ujar Ketua Pokja Logistik PPK Kecamatan Tebing Tingi, Agus Suliadi MR. (mus/rus/rpg)

Sisi Lain Pelaksanaan Mencontreng di Kepulauan Meranti

Banyak yang Bingung, Ada yang Minta Paku Pelakasnaan hari mencotreng di berbagai wilayah di Kabupaten Kepulauan Meranti menyisakan berbagai kejadian unik. Mulai dari kebingngan warga saat dibilik suara membolak balik kertas, mencari nama calon hingga bagaimana harus memilihnya. Akibatnya, jatah waktu 5 menit yang dijadwalkan PPS untuk setiap pemilih, harus molor hingga 10 menit. Bahkan tidak jarang ada warga yang terpaksa harus keluar masuk dengan menenteng kertas suara karena kebingunan. Bahkan ada yang minta paku untuk mencoblos kertas suara.

Laporan : RPG, Selatpanjang “PAK, mane pakunya. Kami nak nusuk pakai ape, dibilik suare tu tak ade pakunya” tanya Ibrahim (63) warga Tanah Merah Resang Barat kepada Ketua PPK Desa Tanah Merah. Kontan peristiwa ini menimbulkan gelak tawa. Karena memang tidak tahu, Pak Ibrahim yang telah mengikuti empat kali Pemilu ini hanya bengong karena kebingungan. Perubahan sistem pemilihan Caleg di Pemilu 2009 ini memang sempat

membingungkan warga. Mesikpun pada awal pembukaan di masingmasign TPS, telah diberikan pemahanan tata cara pemilihah, warga tetap tidak paham. Bahkan sejumlah warga yang sudah lanjut usia mengaku tidak tahu. Akibat dari kondisi ini, banyak kertas surat suara di TPS yang rusak. Rohana (45) warga Desa Melai mengaku bingung untuk memilih. Pasalnya, selain banyaknya namanama Caleg yang harus di pilih besarnya kertas suara menyulitkan warga untuk melipatnya. Masih awamnya sistem contreng juga menyebabkan warga bingung dan terpaksa harus keluar bilik suara minta petunjuk tata cara mencontreng. “Kalau di bandingkan dengan Pemilu 2004 silam, Pemilu sekarang ini lebih rumit. Kalau dulu lebih simpel, tinggal tusuk hingga tembus warga yang buta hurupun bisa memilih dengan mudah. Kalau sekarang, kesannya lebih rumit sehingga banyak warga yang tidak paham” ungkap Ibu empat anak ini. Awamnya, warga dengan sistem contreng pada pemilu 2009 ini tidak dinafikan Ketua PPK Rangsang Ba-

rat. Selain faktor rendahnya SDM masyarakat, di sisi lainnya sosialisasi penyelenggaran Pemilu 2009 juga sangat minim. Akibatnya, warga banyak yang tidak paham. Terutama bagi para pemilih usia lajut yang banyak tersebar di berbagai pelosok pedesaan. “Kita cukup maklum kalau warga masih sangat awam dengan sistem contreng ini. Hal ini terjadi karean minimnya sosialisasi. Meskipun demikian secara keseluruhan, penyeF:DOK DUPOS lenggaran pemilu di Rangsang Barat BINGUNG: Dengan sistem mencontreng untuk menyalurkan hak sudah berjalan pilih ternyata masih banyak pemilih yang bingung. maksimal ***

Mencontreng, Ratusan Nelayan Tak Melaut SELATPANJANG —Di pelosok Pulau Ransang, tak menjadikan 785 RTP (Rumah Tangga Perikanan) Rangsang Barat ketinggalan informasi. Sesuai dengan imbauan pemerintah, ratusan nelayan Rangsang Barat rela tidak melaut pada tanggal 9 April 2009 hanya untuk ikut mencontreng memilih wakil rakyat. Namun kepedulian dan antusiasme ratusan nelayan ini sempat menyisakan kekesalan. Pasalnya, banyak di antara mereka yant tidak masuk dalam Daftar Pemilih Tetap Ppemilu 2009 ini. “Jujur kita sangat kesal Pak, tak masuk dalam DPT. Kita sudah ikhlas tak melaut hanya untuk ikut mencontreng, tapi setelah sampai di TPS kami tak masuk dalam daftar pemilih. Al hasil, kami harus pulang dengan tangan hampa” ujar Helmi (32) warga Desa Melai Ransang Barat. Nasib yang sama juga dialami Zainal (29 th) nelayan Desa Kedaburapat. Menurut Zainal, tidak ditemukan namanya di DPT Pemilu 2009 ini sempat menyisakan keheranaan. Pada saat Pilgubri lalu, namanya sempat keluar. Demikian juga nama kedua adiknya. Namun pada pemilu 9 April, namanya dan nama kedua adiknya tidak masuk dalam daftar DPT. Meskipun dirinya masih awam soal politiik, dengan tidak ikut mencntreng jelas suaranya tidak bisa ikut menentukan hasil pemilu 2009. Ketua PPK Kecamtan Rangsang Barat Sabar kepada Riau Pos mengatakan secara keseluruan penyelenggaraan pemilu 2009 di berbagai desa di Rang-

sang Barat berjalan tertib, aman dan terkendali. Meskipun demikian pihaknya mengakui banyak warga diberbgai desa terpaksa tidak ikut mencontreng karean tidak masuk dalam daftar pemilih tetap. Sesuai dengan ketentuan, warga yang tidak masuk dalam DPT tidak bisa ikut mencontreng meskipun mendatangai TPS dengan menunjukkan kartu identitas. “Soal berapa persen angka partisipasi warga yang mencontreng dan berapa yang golput, belum bisa dipastikan. Data golput baru akan dapat di ketahui seletelah seluruh data masuk dari masing-masing TPS” jelasnya. Belum Ada Laporan Tertulis Kisruh hari mencontreng di Ransang Barat tidak hanya di warnai dengan banyaknya warga yang tidak masuk DPT. Pelaksaanaan hari mencontreng di Rangsang Barat sempat dihebohkan dengan adanya laporan salah seorang oknum tim sukses salah satu Caleg parpol yang tertangkap oleh warga sedang melakukan politik uang di Desa Kayu Ara dan Bokor. Namun ketika hal ini dikonfirmasikan ke Panwas Kecamatan Ransang Barat, mengaku belum mendapat laporan secara tertulis. “Kita sedang menunggu laporan dari tim Panwas yang berada di lapangan. Dan sampai hari ini, kita belum meneriam laporan tertulis dari warga yang menangkap oknum tim sukses dari salah satu Celeg tersebut” kata Ketua Panwas Kecamatan Rangsang Barat, Aminullah, SAg (rus/rpg)

Beli PULSA dengan harga grosir??? Kenapa beli pulsa di Counter kalau bisa isi sendiri, dimana saja dan kapan saja dengan HARGA GROSIR lagi...!!!!

Bergabunglah sekarang juga.... Hanya dengan Rp. 100.000,anda sudah dapat menjadi Agen Pulsa Benefit Bisa isi pulsa sendiri Bisa Jualan pulsa tanpa perlu sewa tempat Bisa Transaksi kapan saja dan dimana saja transaksi 24 jam, dan 365 hari dalam setahun Didukung dengan sistem yang canggih

APC

Untuk keterangan lebih lanjut Hubungi Jl. A. Yani No. 29.B Telp. 0765-7050243

DUMAI - RIAU


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.