MEDIA KALIMANTAN JUMAT 24 FEBRUARI 2017

Page 1

media kalimantan online

Untuk Masyarakat Banua

Instagram: @media kalimantan

www.mediakalimantan.co.id B8 Liga 1 Mundur, Jacksen Tak Masalah

JUMAT, 24 FEBRUARI 2017/27 JUMADIL AWWAL 1438 H

A8 Lebar Sungai Veteran Tersisa 7 Meter JADWAL SHALAT

Dzuhur 12:37

Ashar 15:50

Maghrib 18:43

Isya 19:52

Subuh 05:13

NOMOR 2759/TAHUN KE VII/2017/24 HALAMAN RP 2.500,-

C1 Tuding Tebang Pilih, Rusdiansyah Langsung Emosi

HUBUNGI KAMI

Syuruk 06:26

Dihyah Abdi Instagram: @dihyah_abdi Kirimkan Quote Anda dengan memposting di Instagram Anda, tautkan ke @mediakalimantan dan beri hastag #quotemediakalimantan

KH Asmuni (Guru Danau)

REDAKSI 0811 5041 555

SIRKULASI 0811 5041 666

RESIMEN Induk Daerah Militer (Rindam) VI/ Mulawarman yang markasnya di kawasan Jalan Ahmad Yani Km 25 Landasan Ulin, Banjarbaru, berulang tahun ke-53 pada Sabtu, 25 Februari 2016 besok. Namun sebelum memasuki tanggal tersebut, ada hajatan khusus yang digelar oleh salah satu markas para penjaga kedaulatan NKRI tersebut. Bertempat di Masjid At-Tarbiyah di lingkungan Rindam VI/ Mulawarman, malam ini digelar Tabligh Akbar dalam rangka turut memaknai HUT Rindam VI/ Mulawarman ke-53 tersebut.

Habib Umar bin Ahmad Bafaqih

Bersambung ke A6

"Tidak ada biaya yang perlu dikeluarkan untuk pemeriksaan kesehatan, apalagi sampai Rp700 ribu. Tapi mohon diketahui, periksa kesehatannya cukup di Puskesmas saja, tidak perlu ke rumah sakit," ujar Kepala Kemenag Banjarbaru, Zainal Ilmi. Wartawan: Ardiansyah/MK

J

AMAAH Haji di Kota Banjarbaru diresahkan dengan informasi pemeriksaan kesehatan calon jamaah haji (CJH) yang dipungut biaya Rp700 ribu. Hal itu, seperti yang dirasakan salah satu jamaah bernama Rasyid saat memeriksakan kesehatannya di Rumah Sakit Idaman Banjarbaru. Kepada Media Kalimantan, Rasyid yang merupakan warga Gotong Royong Banjarbaru itu, menyebut dikenakan pembayaran sebanyak Rp 700 ribu ketika melakukan pengecekan kesehatannya. "Saya diminta bayar Rp 700 ribu. Saya mau menanyakan ini apakah memang bayar atau tidak," tanyanya. Bersambung ke A6

8

ASSALAMU’ALAIKUM WR WB. Berkata pengarang kitab: Aku wasiatkan kepada kalian semua dan kepada diriku sendiri. Wasiat; turutilah akan jejak langkah orang-orang shaleh bahari, serta pekerjaan dan hati mengikuti dengan orangorang pilihan tersebut. Bersungguh-sungguhlah membaca sejarah mereka yang bagus, dan kitab-kitab mereka yang sangat bermanfaat. Karena dengan sering membaca sejarah perjalanan orang-orang shaleh, dan membaca kitabkitab mereka,

+2

Wilayah Kalimantan

AL TA R A

5

KA

7

1438 H/ 2017 M

+1

IM

2.9

7

14

K A LT

Batasi Keran Kahandak

/K

1

ENG ALT

K

TPHD) 32 ( + 99 SEL K AL Kuota Jamaah Haji

+ 03 .6

3.7

Bersambung ke A6

AR

EORANG pemuda duduk di hadapan laptopnya. Login facebook. Pertama kali yang ia cek adalah inbox. Hari ini terlihat sesuatu yang tidak ia perdulikan selama ini. Bagian ‘OTHER’ di inboxnya. Ada dua pesan. Pesan pertama, spam. Pesan kedua, ia membukanya. Ternyata pesan tiga bulan yang lalu. Ia baca isinya: “Salam. Ini kali pertama abah mencoba menggunakan facebook. Abah coba tambah kamu sebagai teman tapi tidak bisa. Abah juga tidak terlalu paham benda ini. Abah coba kirim pesan ini kepada kamu.

Tahun ini Kembali Jatuh di Musim Panas

Periksa Kesehatan Bayar Rp700 Ribu?

1

0

S

KHAIRIL/MK

LB

Orangtua...

IKLAN 0811 5041 777

“InsyaAllah, Tabligh Akbar akan diisi dengan tausiyah oleh Tuan Guru KH Asmuni atau Guru Danau, serta Habib Umar bin Ahmad Bafaqih dari Yogyakarta. Kami mengundang seluruh masyarakat di Kalimantan Selatan dan sekitarnya untuk sama-sama hadir dalam Tabligh Akbar HUT ke-53 Rindam VI/ Mulawarman ini,” ungkap koordinator acara, Mayor ARM Tri Wahyu Aji saat diwawancara Media Kalimantan, tadi malam. Mayor Tri menyampaikan,

KHAIRIL/MK

Oleh: KH. Husin Naparin, Lc. MA

@MK @ untuk u Banua B

Malam Ini, Guru Danau di Mako Rindam Landasan Ulin

“Puncak segala cita-cita pada kehidupan dunia ini terdapat dalam Surah Yusuf ayat 101: Wafatkanlah aku dalam keadaan Islam dan gabungkanlah aku dengan orang-orang yang saleh.”

I brah

epaper klik: issuu.com/ e-mediakalimantan

2.5

SELAIN Merilis jumlah kuota Jamaah Haji Indonesia 2017, Kementerian Agama Republik Indonesia juga telah menginformasikan secara resmi Rencana Perjalanan Haji (RPH) 1438H/2017M. Tertanggal 12 Januari 2017, RPH tersebut ditandatangani Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri atas nama Direktur Jendral Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Ahda Barori. Dikutip dari website Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia, www.iphi.web.id, Hj Edayanti SIP MIKom, Kepala Seksi Penyiapan Transportasi Udara Sub Direktorat Transportasi Udara dan Perlindungan Haji Direktorat Pelayanan Haji Dalam Negeri Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Republik Indonesia menerangkan, Bersambung ke A6

Kuota CJH Kalsel Bertambah 781 Orang KEMENTERIAN Agama Republik Indonesia telah menetapkan kuota haji tahun 1438 H/ 2017 M sebanyak 221 ribu jamaah. Ketetapan tersebut, tertuang dalam Keputusan Menteri Agama (KMA) No 75 tahun 2017 tentang Penetapan Kuota Haji Tahun 1438 H/ 2017 M. Hampir semua provinsi di Indonesia mengalami kenaikan jumlah jamaah. Termasuk Kalimantan Selatan yang bertambah 781 orang, yaitu dari kuota tahun sebelumnya yang hanya 3.050 orang (termasuk TPHD, red), menjadi 3.831 orang. “Alhamdulillah, setelah beberapa tahun mengalami Bersambung ke A6

Bersambung ke A6

A

nang Gondang

Periksa Kesehatan Haji Bayar Rp700 Ribu?

Kada jar... Asal pariksanya di Puskesmas haja... ISTIMEWA

B aakkisahah...

Merasakan Sensasi Hidup di Dalam Batu SENIMAN Prancis, Abraham Poincheval berpose di dalam sebuah batu raksasa di Paris (22/2). Abraham akan menjalani kehidupan di dalam batu selama seminggu. Batu kapur seberat 12 ton tersebut telah dibuat ruang seukuran bentuk tubuh Abraham dan dilengkapi sirkulasi udara, persediaan makanan, serta kamera pemantau. Abraham Poincheval mengubur dirinya sendiri selama seminggu untuk membaca. Abraham masuk ke dalam lubang selebar

62 cm dan kedalaman 1,7 m yang ditutup di lantai sebuah toko buku di Marseille. Ia hanya membekali dirinya dengan helm senter, pasokan air minum, makanan beku, kamera dan beberapa buah buku pilihan. Setelah menggenapi 604.800 detik, Abraham mengakhiri eksperimen uniknya tersebut. Kini ia mengungkapkan pengalamannya selama membaca buku di dalam lubang. Di dalam lubang tersebut Abraham tidak dapat duduk ataupun berdiri dengan nyaman. Tak heran saat keluar kedua kakinya bengkak.(mer)

Kahausan

Nang Bakisah: Amang Isap

S

UDAH jadi kabiasaan warga Kampung Sawa tiap kamarian jumahat gawi sabumi babarasih kampung. Tumatan kenanakan sampai bubuhan kai-kai rami bagawian. Pambakal Ratih, Amang Ciput lawan Amang Busu nang manuhaiakan. Rami lantaran bubuhannya bagawian bakarubut. Tumatan ujung kampung NET

baimbaian tarus. Mun sambil bagaya sudah pasti haja. Apalagi mun bubuhan Utuh Kumandrah, Alin, Aspal, Tupai, Abay ta kumpulan. Kada kesah tu pang. Asing-asingnya handak baalahan. “Uii Pambakal tumatan bahari kah bagawian nang kaya ini,” jar Utuh Kumandrah ba takun. Bersambung ke A6


BANJARBARU

A2 B alaikota ASN Terapkan 2K WAKIL Walikota Banjarbaru Darmawan Jaya Setiawan tegaskan Aparatur Sipil Negara (ASN) menerapkan 2 K (Kompetensi dan Karakter). Hal itu disampaikannya saat membuka bimbingan teknis pemutakhiran nomenklatur jabatan dan uraian tugas jabatan pada SOPD baru Lingkup Pemkot Banjarbaru, Kamis (23/2) kemarin. Dikatakan Darmawan Jaya Setiawan, ASN di lingkungan Pemkot Banjarbaru diharapkan bisa melayani dengan peduli, jujur dan mempunyai prilaku yang baik. Diantara itu, menurutnya, ASN harus memiliki Kompetensi dan Karakter (2K), sebab dengan adanya itu pelayanan lebih bagus. “Pertama komptensinya bagus, karakaternya bagus, sehingga memberikan pelayanan masyarakat bagus. Ada juga peringkat yang mana implementasi 2K-nya belum baik yakni ada karakternya baik namun kompetensinya kurang, bisa ditingkatkan dengan belajar lagi. Sebaliknya ada komptensinya baik tapi karakternya tidak baik itu yang bisa membahayakan pelayanan,” ungkapnya. Demi tercapinya 2K yang diinginkannya, maka dari itu Pemkot Banjarbaru terus melakukan kerjasama pelatihan-pelatihandengan lembaga pihak ketiga untuk para Aparatur Sipil Negara di Banjarbaru. Wakil Walikota menambahkan, menyangkut nomenklatur jabatan pelaksana di lingkungan instansi pemerintah masih belum ada keseragaman antara jabatan dan kualifikasi pendidikan. “Berdasarkan Permendagri Nomor 35 Tahun 2012 tentang pedoman pelakasanaan analisa jabatan tahun 2012 tentang pedoman pelaksanaan analisa jabatan di Lingkungan Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah, setiap terjadi perubahan kelembagaan maka dokumen analisa jabatan harus segera disesuaikan,” ujarnya. Dengan ditetapkannya Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 25 Tahun 2016, tentang nomenklatur jabatan pelaksana pada instansi pemerintah yang harus segera ditindaklanjuti dan dilaporkan ke Kementerian Pendayagaunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi pada tanggal 31 maret 2017.(ardiansyah)

JUMAT, 24 FEBRUARI 2017/27 JUMADIL AWWAL 1438 H

PU Janji Perbaiki Drainase di RT 4 Dinas PU Kota Banjarbaru janji akan melakukan perbaikan saluran air di RT 4 Kelurahan Kemuning, terkait keluhan warga yang rumahnya terendam air. Wartawan: Ardiansyah/MK

D

ARDIANSYAH/MK

SIAP SIAGA: Apel kesiapsiagaan pencegahan Karhutla yang diikuti berbagai unsur dan pihak terkait, Senin (20/2) tadi.

Masyarakat Perlu Diberi Pemahaman Cegah Karhutla

BANJARBARU, MK- Ketua DPRD Kota Banjarbaru H AR Iwansyah meminta pemerintah kota memperbanyak sosialisasi untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). “Perbanyak sosialisasi karena melalui sosialisasi masyarakat bisa semakin tahu cara mencegah Karhutla,” ujarnya.

Ia mengatakan, sosialisasi dengan mengundang masyarakat maupun di sela kegiatan kemasyarakatan bisa dilakukan kapan saja sehingga setiap individu bisa berperan mencegah Karhutla. Selain itu, kegiatan pemerintahan baik di kelurahan maupun kecamatan juga bisa dijadikan sarana sosialisasi sehingga selu-

ruh lapisan masyarakat mengetahui bahaya Karhutla. “Pokoknya, setiap kegiatan yang dihadiri banyak orang harus dijadikan sarana sosialisasi khususnya Karhutla sehingga masyarakat bisa ikut berperan mencegahnya,” ucapnya. Menurut Iwansyah, selain materi sosialisasi juga harus me-

nekankan adanya sanksi jika masyarakat maupun swasta secara sengaja membakar kawasan hutan dan lahan apa pun dalihnya. “Masyarakat harus diberi pemahaman bahwa membakar hutan dan lahan ada sanksinya, juga swasta jika melakukan pembakaran dengan sengaja dikenakan sanksi tegas,” ucapnya.(ant/ardiansyah)

AP 1 Penyumbang Pajak Terbesar SYAMSUDINOOR, MK- Bandara Syamsudin Noor bekerjasama dengan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Banjarbaru menyelenggarakan sosialisasi sistem pelaporan pajak melalui Electronic Filing Identification Number (EFIN) di ruang rapat Kayuh Baimbai, Rabu (22/2) kemarin. Hal ini upaya manajemen untuk mendukung program pemerintah atas kewajiban perpajakan pribadi 1721

A1 yang wajib dilaporkan setiap tahun oleh masing-masing wajib pajak. Finance Department Head PT Angkasa Pura 1 Bandara Syamsudinoor Pitoyo menyampaikan, Angkasa Pura pernah mendapatkan penghargaan terkait penyumbang pajak terbesar di Banjarbaru. “Di tahun 2016 lalu kami menerima penghargaan sebagai penyumbang pajak terbesar di Banjarbaru yakni mencapai Rp 2,15 miliar untuk PBB

tahun 2015. Bagi kami pembangunan Banjarbaru adalah bagian dari PT Angkasa Pura 1, begitu juga sebaliknya. Pajak sangat berperan besar dalam APBN karena itu seluruh karyawan harus mendukung program pemerintah terkait pajak,” terangnya. Menurut Pitoyo, sosialisasi ini membantu karyawan dan karyawati untuk melakukan pendaftaran EFIN bagi orang pribadi maupun perusahaan. Dibantu oleh petugas KPP Prata-

ma Banjarbaru, parapeserta sosialisasi dapat dengan mudah melakukan pendaftaran layanan pajak online agar lebih mudah memiliki akun DJP Online yang dibutuhkan untukmelakukan SPT Online “Kegiatan ini merupakan langkah awal yang dilakukan oleh KPP Pratama Banjarbaru dan PT Angkasa Pura I Bandara Syamsudin Noor untuk merealisasikan target pemerintah perihal penerimaan pajak. Sejauh ini

Lapangan Sepakbola Sirang Pitu Direhab Gunakan Dana CSR PT AGM RANTAU, MK- Sebuah langkah cepat dilakukan Pemerintah Kabupaten Tapin, memenuhi keinginan warga masyarakat Desa Miawa Kecamatan Piani untuk memiliki lapangan sepakbola yang berstandar. Wakil Bupati Tapin Ir H Sufian Noor bersama manajemen PT Antang Gunung Meratus (PT AGM) Budi Karya melakukan peninjauan lapangan sepakbola Sirang Pitu Miawa yang akan direhab, Kamis (23/2) kemarin. Wakil Bupati didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra Ir HM Yunus dan Kadis Perumahan dan Pemukiman Ir H Mujiarto dan Kabag Humas Syafrudin dan Kepala Desa Miawa. Wakil Bupati Tapin mengatakan, kunjungan ke lapangan sepakbola yang ada di Desa Miawa Kecamatan Piani dalam rangka menindaklanjuti keinginan warga Desa Miawa yang ingin memiliki lapagan sepakbola yang representatif.

RAINASE alias gorong-gorong di lingkungan rumah Sa’diah Kelurahan Kemuning RT 4 yang sudah lama tidak ada perbaikan menyebabkan air masuk hingga ke dalam rumah bakal segera diperbaiki. Sebelumnya, Sa’diah mengeluhkan, dia dan rumah warga sekitarnya terus mengalami banjir dan airnya masuk sampai ke rumah. Kepada Media Kalimantan Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan PenaPastilah kita taan Ruang Banjarterkejut debaru Eka Y u l i e s d a ngan adanya kabar m e n g a k u seperti ini, sebab kita terkejut mendengar tidak bisa memantau kabar yang seluruh Banjarbaru, dialami mungkin banyak Sa’diah. “ P a s - juga kejadian serupa tilah kita seperti ini di wilayah terkejut d e n g a n lainnya,” adanya kabar seperti Eka Yuliesda Bidang Bina Marga Dinas ini, sebab Kepala Pekerjaan Umum dan Penataan kita tidak Ruang Banjarbaru bisa memantau seluruh Banjarbaru, mungkin banyak juga kejadian serupa seperti ini di wilayah lainnya,” akunya. Menurut Eka Yuliesda, pihaknya akan menindaklanjuti dan melihat secara langsung kondisi di lapangan. Dia menjadwalkan untuk memantau langsung drainase di lingkungan rumah Sa’diah nantinya. “Segera kita pantau dulu, apa penyebab dan bagaimana kondisi di lapangan,” janjinya. Dikatakannya, setelah ada peninjauan, pihaknya akan mencarikan solusi agar rumah Sa’diah dan lainnya tidak mengalami kejadian serupa lagi. “Kalau ada solusi kita akan lakukan secepatnya dan mau tidak mau kami harus melakukan perbaikan,” janjinya. ( )

DILLAH/MK

FASILITAS OLAHRAGA: Wakil Bupati Tapin Ir H Sufian Noor bersama jajaran PT AGM meninjau lapangan sepakbola Sirang Pitu Desa Miawa.

“Alhamdulillah untuk membenahi lapangan sepakbola ini ada turun tangan PT AGM lewat dana CSR-nya,” ujarnya. “Jadi hari ini kita lakukan peninjauan langsung kelapangan bersama pihak perusahaan yang nantinya untuk ditindaklanjuti

pihak perusahaan,” katanya. Sekedear diketahui lapangan sepakbola Sirang Pitu sudah familiar di masyarakarat Tapin khususnya dan sering menggelar kegiatan untuk tingkat Kabupaten Tapin. Sementara itu Direktur

External Affair PT AGM Budi Karya mengatakan, hasil dari pembicaraan antara dengan pemerintah daerah untuk membenahi lapangan sepakbola yang ada di Desa Miawa. “Nanti perbaikannya akan kita kerjakan, pertama merata-

kan lapangan dan memperbaiki drainasenya,” katanya. Sementara untuk biaya perbaikan belum diperhitungkan dengan manajemen, untuk pengerjaan dilakukan kerjasama pihak desa dan PT Antang Gunung ­Meratus.(dillah)

Bandara Syamsudin Noor sangat kooperatif,” ujar Tutik Hardiyatun, perwakilan dari KPP Pratama Banjarbaru. Lebih lanjut dikatakan Tutik, sosialisasi yang dilengkapi dengan tutorial ini sebagai upaya manajemen untuk membantu karyawan yang masih awam mengenai sistem E-Filling ini. “Selama ini masih banyak wajib pajak yang masih bingung tata cara laporan pajak,” ­pungkasnya.(ardiansyah)

Launching Aplikasi Salam Polres Tapin RANTAU, MK- Polres Tapin secara launching Aplikasi Salam Polres Tapin, Sistem Aplikasi Pelayanan Masyarakat Polres Tapin, Kamis (23/2) kemarin, di Aula Namora Polres Tapin. Sistem online khusus untuk pengguna handphone android atau smartphone bisa dipergunakan untuk layanan pembuatan SKCK, SP2HP dan Tombol Darurat Online Polres Tapin. Kapolres Tapin AKBP Zulkifli Ismail SIK mengatakan, program aplikasi online ini diluncurkan dalam ranfgka memberikan pelayanan publik yang mudah kepada masyarakat yang cepat dan simpel. “Dalam sistem aplikasi salam online ini, memuat tiga layanan pertama pembuatan SKCK, kedua SP2HP Online Satreskim dan Tombol Darurat Online,” sebut Kapolres. Dari tiga layanan tersebut dapat digunakan dan dimanfaatkan masyarakat dalam membuat SKCK dengan waktu yang singkat hanya 5 menit selesai. Untuk SP2HP publik bisa melihat perkembangan hasil penyelidikan/penyidikan yang sebelumnya dilaporkan kepada penyidik. “Artinya dengan layanan online mempermudah bagi masyarakat baik dalam membutuhkan pelayanan maupun memantau sebuah perkara yanh ditangani pihak kepolisian,” katanya. Namun demikian dalam penggunaan aplikasi Salam Online Polres Tapin hanya dapat dilakukan dengan memiliki handphone berbasis android dengan memdonload yang sudah ada aplikasinya. “Mudah-mudahan dengan program baru pelayanan sisem aplikasi layanan masyarakat secara online dapat bermanfaat bagi warga Tapin,” harapnya. Sementara Wakil Bupati Tapin Ir H Sufian Noor menyambut baik adanya sistem baru menggunakan teknologi yang diluncurkan Polres Tapin dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang berbasis internet.(dillah)


JUMAT, 24 FEBRUARI 2017/27 JUMADIL AWWAL 1438 H

K ebersihan

DOK/MK

Syahrudin Kabiro Kesra Pemprov Kalteng

Dihadiahi Perjalanan Rohani PADA pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Kopri Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah, tahun 2016 lalu, Gubernur Kalimantan Tengah, H Sugianto Sabran, menjanjikan memberikan hadiah bagi juara pertama berupa perjalanan rohani. Tak hanya bagi pemenang lomba MTQ saja, tapi juga bagi pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Korpri dan Festival Tandak Intan Kaharingan. Dalam waktu dekat, juara satu MTQ Korpri yang mendapat hadiah umrah, Pesparawi perjalan rohani ke Yerusalam dan Festival Tandak Intan Kaharingan, ke India, akan segera diberangkatkan. "Memang sekarang ini, yang sudah mendapat sk gubernur hanya juara satu MTQ Korpri. Sedangkan untuk Pesparawi dan Tandak Intan Kaharingan, surat keputusan (SK) masih digodok,"kata Kepala Biro Adminstrasi Kesra dan Kemasyarakatan Setda Kalimantan Tengah, Syahrudin, di Palangkaraya, Kamis (23/2). Ia memastikan, setelah SK Gubernur Kalteng selesai semua, jadwal keberangkatan, direncanakan medio April, Mei dan Juni 2017 ini. Untuk itu, Syahrudin mengatakan pihaknya berupaya agar mereka yang mendapat hadiah perjalanan rohani ini dapat berangkat bersama. Oleh sebab itu, SK Gubernur juga dipercepat penyelesaiannya. Disinggung terkait besaran anggaran yang akan dikeluarkan, Syahrudin mengaku belum bisa merinci secara pasti berapa total anggarannya. Di samping SK yang belum lengkap, hal lain yang membuat dirinya tidak bisa merinci anggaran tersebut lantaran orang-orang yang akan berangkat perjalanan rohani ini masih dalam pendataan. "Memang anggarannya yang digunakan nanti berasal dari Biro Kesra. Tapi berapa besarannya masih belum bisa kami sampaikan rinciannya, karena sebagian kegiatan belum keluar sk gubernur dan masih mendata lagi orang-orang yang akan berangkat," tuturnya.(tiva)

PALANGKARAYA

Pegang Data, Satpol PP Siap Bongkar Tower Ilegal Tindakan tegas akan segera diterapkan untuk menara atau tower telekomunikasi yang tak mengantongi izin alias ilegal. Satpol PP Kota Palangkaraya akan segera menertibkannya sesuai dengan amanat peraturan daerah (perda). Wartawan: Adi Wibowo/MK

H

INGGA kini, Satpol PP Kota Palangkaraya masih menunggu data yang lengkap sebaran tower tak berizin itu. "Kami menunggu arahan dari Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kota Palangkaraya. Terutama data mana saja tower bisa dikatakan ilegal. Kami tak mainmain, apabila sudah ada data dari instansi terkait, kami siap membongkar bangunan tower tak berizin itu," kata Kasatpol PP Kota Palangkaraya, Baru I Singkai, di Palangkaraya, Kamis (22/2). Menurutnya, sebagai bukti pihaknya sudah membongkar dan menyegel bangunan tower telekomunikasi ilegal. “Ada satu tower telekomunikasi telah kami bongkar, karena tak menaati aturan yang sudah diberlakukan daerah. Selain membongkar, kami juga memasang segel khusus agar tower milik pengusaha yang berasal dari luar daerah itu tak berfungsi sama sekali,” tegas Baru I Sangkai. Ia menegaskan Satpol PP dalam bertindak tidak sembarangan. Nah, kata dia, dengan data Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kota Palangkaraya, aksi penegakan perda itu bisa berjalan sesuai payung hukum yang berlaku. “Kami bekerja tentu memegang aturan yang sudah dibuat, tidak main bongkar dan segel saja," ucap mantan Kadis Disdukcapil Kota itu.

ADI WIBOWO/MK

TOWER ILEGAL: Sebuah tower telekomunikasi di Jalan Tjilik Riwut Km 2, Kota Palangkaraya, Provinsi Kalimantan Tengah tak berfungsi, lantaran belum mengantongi izin, Kamis (23/2).

Baru mengungkapkan berdasar pengawasan di lapangan, ada beberapa titik tower yang tak mengatongi izin. Namun, aktivitasnya kini sudah dihentikan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Kota Palangkaraya dengan memasang segel. "Kalau kami yang melakukan penertiban, tentunya sudah ranah penyegelan dan pembonngkaran. Tapi, kami tetap kooperatif melakukan pengawasan agar ti-

dak ada lagi tower tanpa izin dapat berdiri. Kami juga akan terus berkomunikasi dengan instansi mengenai hal ini," ucapnya. Menurut Baru I Sangkai, keluhan adanya tower ilegal ini juga disampaikan oleh amsyarakat yang tak terima dengan keberadaan bangunan tower yang tiba-tiba berdiri di samping rumah warga. "Kejadian seperti ini tidak akan terulang kembali. Kami akan gencar melakukan pengawasan terhadap masalah ini," pungkasnya.()

“Makanya, kami lakukan evaluasi, hanya saja SKPD yang hadir bukan kepala dinas. Ini menjadi kendala dalam rapat ini, utusan dari instansi terkait tidak bisa memutuskan keinginan yang sudah dirapatkan,” kata Kandarani, usai mengikuti rapat dengan DPRD Palangkaraya, Kamis (23/2). Berbeda, menurut dia, apabila dihadiri langsung oleh kepala dinas, keputusan bisa disepakati dan diambil melalui rapat tersebut. Sedangkan, Ketua Bapemperda DPRD Palangkaraya Beta Syailendra mengatakan, sebelum dijadwalkannya rapat mengenai evaluasi terhadap perda

yang tidak maksimal itu. Ia menegaskan DPRD sudah berkomitmen dengan tujuh kepala SKPD tersebut. Komitmen itu bahwa apabila tidak dihadiri kepala SKPD terkait, rapat tersebut tidak bakal dibahas. “Ternyata pada jadwal yang sudah ditentukan, kepala SKPD di lingkup Pemkot Palangkaraya sedang melaksanakan kunjungan kerja ke beberapa daerah yang ada di Kalimantan Selatan dan Kalteng. Makanya, kita tidak bahas dan menunggu kedatangan mereka untuk kembali dibahas," ujar legislator PAN ini. Rencananya rapat akan diagendakan ulang pada Jumat (3/3) mendatang.(adi wibowo)

Musrenbang Susun Skala Prioritas Pembangunan MUARA TEWEH, MK- Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Teweh Tengah digelar di Aula Badan Perencenaan Pembangunan daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang), Kamis (23/2) yang langsung dibuka Bupati Barito Utara, H Nadalsyah. Dalam acara yang dihadiri sejumlah pejabat dan DPRD Barito Utara, Bupati Nadalsyah mengingatkan musrenbang setiap tahun merupakan amanat UU Nomor 24 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, yang melibatkan semua stakeholder dengan tujuan prioritas. Dengan begitu, beber dia, secara formal membicarakan rencana prioritas pembangunan serta disesuaikan kemampuan anggaran. Kemudian, hasil kesepakatan ini kemudian digunakan untuk menyempurnakan rencana kerja pemerintah daerah tahun 2018. “Musrenbang ini untuk penyempurnaan rancangan rencana kerja

BANI/MK

BANTUAN: Bupati H Nadalsyah menyerahkan bantuan alat kesehatan kepada kepala Puskesmas Lanjas didampingi Kepala Dinas Kesehatan Barito Utara, H Robansyah di Aula Bappeda Litbang Barut, Kamis (23/2).

tahun akan datang yang berfungsi sebagai dokumen tahunan sebagai landasan penyusunan RAPBD tahun 2018,” kata Nadalsyah. Ia menjelaskan dalam penyusunan RKPD tahun 2018, salah satu tahapan yang harus dilalui adalah musrenbang tingkat kecamatan seperti yang akan

Lima Jabatan Strategis Segera Dilelang PALANGKARAYA, MKLima jabatan strategis di Pemprov Kalimatan Tengah, yang hingga kini masih dibiarkan kosong, rencana dalam waktu dekat akan diisi dengan melakukan lelang jabatan. Kelia jabatan tersebut adalah Dinas Pertambangan dan Energi, Badan Keuangan, Biro Pemerintahan, Dinas Pemukiman dan Perumahan serta Dinas Komunikasi dan Statistik. "Untuk panitia seleksi lelang jabatan sendiri diketahui sudah siap. Sementara terkait pelaksanaanya hanya menunggu instruksi dari gubernur. Intinya kita tetap mengikuti mekanisme yang ada," kata Asisten III Bidang Adminstrasi Umum Setda Pemprov Kalteng, I Ketut Widhie Wirawan, di Palangkaraya, Kamis (23/2). Dijelaskannya, memang sesuai Undang-undang nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN), untuk mengisi jabatan eselon II dan I harus melalui lelang jabatan. "Jadi, untuk menempatkan pejabat untuk mengisi jabatan

strategis baik tingkat provinsi atau pun kabupaten dan kota, tidak boleh asal tunjuk, harus melalui proses lelang atau seleksi terbuka assessmen," ujar Widhie. Sekalipun secara eselon, menurut dia, pejabat yang bersangkutan sudah memenuhi, tetapi tetap saja harus mengikuti lelang yang dilaksanakan oleh panitia seleksi. Hal ini dilakukan, agar pejabat yang ditempatkan sesuai kompetensi dan keahlian yang dimiliki. Beda halnya, kata Widhie, untuk pemilihan pejabat pada level kepala bagian, kepala bidang, maupun kepala seksi atau eselon III dan IV, tidak perlu melalui panitia seleksi, cukup menggunakan sistem assessmen melalui Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat). “Tinggal jabatan yang diisi itu di mana tingkatannya. Kalau ditingkat provinsi, panitia lelangnya dari pusat, sedangkan jabatan yang akan dilelang pada tingkat kabupaten dan kota, panitia seleksi dari provinsi,” imbuhnya.(tiva)

Berani Langgar Kesepakatan, Langsung Pecat

Kadis Absen, Rapat Evaluasi Perda Ditunda PALANGKARAYA, MK- Ketua Badan Pembentukan Perda (Bapemperda) di DPRD Kota Palangkaraya, Beta Syailendra bersama Pelaksana Tugas (Plt) Sekda Kota Palangkaraya, Kandarani sepakat menunda rapat mengenai pembahasan tujuh raperda yang dianggap implementasinya tak berjalan optimal. Kandarani menjelaskan, tertundanya rapat evaluasi terhadap tujuh perda yang salah satunya membahas masalah implementasi perda sarang burung walet. Menurutnya, ternyata perda yang dibuat sudah sesuai dengan kebutuhan daerah tersebut, tidak berjalan seperti yang diinginkan.

A3

dilakukan, Namun sebelumnya juga telah didahului musrenbang tingkat desa/ kelurahan untuk menyatukan usulan prioritas dari masing masing wilayah. “Rencana kerja pembangunan tahun 2018 disusun berdasarkan visi-misi Bupati dan Wakil Bupati Barito Utara yang sudah tertuang dalam

rencana pembangunan daerah jangka menengah,” kata Nadalsyah lagi. Menurutnya, terwujudnya percepatan pembangunan di berbagai bidang serta peningkatan ekonomi masyarakat secara berkeadilan menuju Kabupaten Barito Utara yang lestari dan sejahtera, itulah visi yang terus digalakan. Visi tersebut tetap berada dalam koridor cita cita menuju masyarakat yang maju dan adil. Dalam upaya mewujudnyatakan visi pembangunan telah diimplementasikan melalui lima misi di antaranya, pendikan, kesehatan, infrastruktur berbasis lingkungan, reformasi birokrasi dan tata kelola pemerintahan yang baik dan peningkatan ekonomi kerakyatan. “Pada tahun lalu, kita masih dibelit oleh stagnannya pertumbuhan ekonomi dengan ditandai dengan lesunya ekonomi global, namun dengan membaiknya hargi komoditi karet dan batubara, maka saya yakin ekonomi masyarakat tahun ini lebih meningkat,” pungkasnya.(bani)

PALANGKARAYA, MKIni peringatan bagi tenaga honorer atau kontrak agar benarbenar bekerja sesuai aturan. Jika tidak, Kepala Inspektorat Kota Palangkaraya Alman P Pakpahan memastikan akan mengenakan sanksi tegas, khususnya jika terbukti pegawai tidak tetap (PTT) itu melanggar kesepakatan. "Khusus di tempat saya, tenaga honorer kinerjanya terus dipantau. Lihat saja honorer yang bekerja tempat ini, pulangnya ada yang sampai jam 21.00 WIB. Apalagi kalau saya belum pulang, mereka juga tidak berani pulang, karena saya harus disiplin dalam hal ini," ucap Alman kepada wartawan Media Kalimantan di ruang kerjanya, Kamis (23/2). Menurutnya, evaluasi terhadap kinerja para honorer ini juga sering kali dilakukan, agar mencegah perbuatan yang dapat merugikan Pemkot Palangkaraya serta pribadi tenaga honorer tersebut. Merujuk dari surat perpanjangan tenaga kontrak setiap tahunnya, di mana kepala SKPD berhak melanjutkan atau tidak tenaga honorer yang bekerja di SKPD-nya masing-masing. "Kalau menurut kepala dinasnya tidak usah diperpanjang, artinya ia tidak bekerja di tempat itu lagi. Selama satu

ADI WIBOWO/MK

Alman P Pakpahan Kepala Inspektorat Kota Palangkaraya

tahun ada penilaian terhadap kinerja pegawai tidak tetap ini. Makanya, dilakukan evaluasi serta disarankan untuk bekerja sebaik mungkin," katanya. Mantan Sekretaris Distakobangman Kota Palangkaraya mengingatkan agar ribuan tenaga kontrak tak bermasalah secara hukum, khususnya kasus tindak pidana. Apabila tersandung kasus pidana, maka yang bersangkutan langsung diberhentikan sepihak sesuai dengan surat perjanjian kontrak. "Sementara ini belum ada yang dipecat secara tidak hormat. kata kasarnya. Maka dari itu kita meminta kinerja yang sudah bagus ini terus ditingkatkan, agar kerjaan di SKPD terkait dapat berjalan dengan mulus sesuai dengan harapan," bebernya.(adi wibowo)

Beri Pemahaman Kondisi Daerah PARA camat,lurah dan kepala desa diminta agar dapat memberikan pemahaman kepada warganya tentang kemampuan finansial pemerintah daerah pada saat ini. Apalagi dengan adanya pemotongan anggaran sehingga sangat berdampak pada masyarakat. Bupati H Nadalsyah saat musrenbang di Aula Badan Perencenaan Pembangunan daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Barito Utara, Kamis (23/2) mengatakan, dengan diberikannya pemahaman tersebut, maka masyarakat luas lebih mengetahuinya. Menurutnya, dengan keterbatasan anggaran pada saat ini, maka semua usulkan yang telah disepakati tidak semuanya dapat tertampung pada anggaran tahun 2018. “Kendati demikian pada prinsipnya pemerintah daerah tetap akan berupaya untuk mengakomodirnya pada tahun anggaran berikutnya.Oleh karena itu diminta kesabarannya bagi masyarakat jika usulan ternyata belum dapat diakomodir,” jelasnya.

Oleh karena itu, beber dia, kepada para kepala SKPD diminta untuk mengakomodir usulan kegiatan prioritas secara lengkap dengan mencantumkan lokasi sasaran kegiatan pada desa, kelurahan dan kecamatan. “Dalam hal ini pilihlah prioritas kegiatan teratas atau kegiatan yang sangat mendesak bagi masyarakat,” katanya lagi. Nadalsyah juga meminta kepada seluruh peserta kegiatan agar dapat mengikuti rangkaian dengan serius, tekun dan penuh tanggungjawab sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat agar kesepakatan yang dicapai menghasilkan perencanaan bermutu untuk pelaksanaan pembangunan. Selain acara musrenbang tersebut, Bupati Nadalsyah sebelumnya telah mengukuhkan kepenguruan KONI Barut di aula tersebut. Ia kemudian menyerahkan secara simbolis kartu BPJS kepada warga, serta penyerahan alat kesehatan kepada kepala Puskemas Lanjas.(bani)


KALIMANTAN TENGAH

A4

JUMAT, 24 FEBRUARI 2017/26 JUMADIL AWWAL 1438 H

K apuas DIGDO/MK

Ben Brahim S Bahat Bupati Kapuas

Damang Dilantik BUPATI Kapuas Ben Brahim S Bahat melantik Sadiudit selaku Damang Adat Kecamatan Kapuas Tengah. Pengambilan sumpah/janji kepala adat itu di lakukan di Balai Desa Pujon, Rabu (22/2). Pelantikan Sadiudit sebagai Damang Adat Kecamatan Kapuas Tengah sesuai dengan Keputusan Bupati Kapuas Nomor 88/AdminKesraKemas tahun 2017. Hadir pula dalam pelantikan itu Kepala Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Kapuas Talingin E Toepak yang saat itu segaligus mengungkuhkan pengurus DAD kecamatan setempat. Bupati Kapuas dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada Sadiudit yang telah dilantik, termasuk pengurus DAD Kecamatan Kapuas tengah yang juga saat itu turut dikukuhkan keberadaannya. “Kami berharap dan yakin kepada yang baru saja dilantik dan dikukuhkan, dapat menjalankan tugas dan fungsi sesuai yang diperlukan. Semoga selalu bekerja dengan tulus, ikhlas dalam melayani dan mengayomi masyarakat,” harap Ben. Dalam kesempatan itu ia juga meminta kepada seluruh masyarakat agar dapat bersama-sama membangun Kecamatan Kapuas Tengah dansecara umum Kabupaten Kapuas. “Saya bangga kepada semua warga yang ada di Kecamatan Kapuas Tengah ini yang sudah memelihara kerukunan, kedamaian dan kebersamaan, ini yang perlu dan harus kita jaga dengan baik,” tutur Ben. Usai mengambil sumpah serta melantik Damang Adat Kecamatan Kapuas Tengah, mantan Kadis PU Provinsi Kalteng itu juga memasangkan kalung dan menyerahkan surat keputusan (SK) secara langsung kepada damang kepala adat tersebut.(irfan)

B arsel

223 Koperasi

JUMLAH koperasi yang terdaftar di instansi pemerintah kabupaten Barito Selatan tercatat sebanyak 223 unit. ”Jumlah koperasi yang terdaftar di wilayah Barito Selatan ini sebanyak 223 unit. Semua ini termasuk yang tidak aktif 24 unit,“ kata Kabid Koperasi pada Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Ika Rezeki Hawini dikutip dari Antara, Kamis (23/2). Ia mengatakan, koperasi-koperasi yang terdaftar tersebut bergerak dalam berbagai bidang usaha, seperti bidang simpan pinjam, pertanian, angkutan dan koperasi serba usaha. ”Dari 223 unit kopersi itu, ada 24 di antaranya yang tidak aktif yang mana belum melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT),“ jelasnya. Ia menyampaikan, sesuai dengan surat dari kementerian koperasi, ke-24 unit koperasi tidak aktif yang belum melaksanakan RAT tersebut rencananya akan dibubarkan. ”Akan tetapi, dari 24 unit koperasi itu ada dua unit koperasi yang sudah melaksanakan RAT sehingga jumlah koperasi yang tidak aktif sebanyak 22 unit,“ jelasnya. Ia menjelaskan, koperasi-koperasi yang aktif dan bagus seperti Primkopol, Koperasi PDAM, Koperasi Rukun, Kartika dan Madu Barito. ”Sedangkan koperasi yang aktif yang bagus dalam menjalankan usahanya seperti koperasi Makmur Sejahtera Wayun yang bergerak dibidang simpan pinjam dan serba usaha,“ katanya.(ant)

Prioritaskan Penanganan Kawasan Kumuh Penanganan kawasan kumuh masih menjadi salah satu program prioritas Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kapuas tahun ini. Karena masih banyak kawasan kumuh di daerah setempat yang belum tertangani. Wartawan: Irfan/MK

K

EPALA Bidang Cipta Karya Dinas PU Kapuas Maria Suzana Natalestari mengungkapkan, di Kabupaten Kapuas khususnya di Kota Kuala Kapuas terdapat sekitar 300 hektar kawasan permukiman kumuh yang tersebar di beberapa kelurahan. “Ya kita sekitar dua puluh atau tiga puluh persenan-lah dari luas Kota Kuala Kapuas,” ujarnya, Kamis (23/2). Nah, untuk menangani kawasan permukiman kumuh tersebut, Pemkab Kapuas pun dibantu melalui program Neighborhood Upgrading and Shelter Project (NUSP) dan Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS). “Kita sangat terbantu sekali dengan Program NUSP dan BSPS dari Kementerian PUPR,” terang Lisa sapaan akrab Kabid Cipta Karya Dinas PU Kapuas.

Hanya saja, ia mengaku belum mengecek berapa pastinya persentase kawasan kumuh di Kota Kuala Kapuas yang sudah mereka tangani. “Awalnya kita menghitungnya melalui ketersediaan sarana prasarana, tapi ternyata bukan komponen itu yang menjadi penentu berkurangnya kumuh, namun kesiapan dari masyarakatnya sendiri,” ungkapnya. Adapun kategori kumuh sendiri meliputi beberapa indikator, diantaranya seperti masalah sampah, drainase, keteraturan rumah, air limbah, jalan lingkungan dan ketersedian ruang terbuka hijau. Perwakilan dari Derektorat Pengembangan Kawasan Pemukiman Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Dedi Zubaidi saat bertandang ke Kapuas beberapa

waktu lalu mengatakan, target RPJMN 20152019 mempunyai visi untuk mewujudkan kota yang bebas kumuh pada akhir tahun 2019. Dengan adanya terget tersebut banyak program yang digulirkan pemerintah, salah satunya program NUSP yang diarahkan untuk mewujudkan target nasional kota bebas kumuh tersebut. Nah, terkait dengan teknis pelaksanaan masalah kumuh. Menurut Dedi hal itu tentu merupakan masalah yang sangat kompleks, bukan hanya masalah infrastruktur tetapi juga terkait dengan masalah sosial ekonomi masyarakat sehingga pola penanganan kumuh tidak bisa hanya diintervensi oleh para kontraktor -kontraktor, namun juga harus dilakukan melalui pemberdayaan masyarakat.()

PENGOBATAN GRATIS: Warga Tetei Lanan ikut dalam pengobatan gratis yang dilaksanakan PT MUTU bekerjasama dengan Puskesmas Dusun Selatan. DIGDO/MK

Warga Tetei Lanan Dapat Pengobatan Gratis BUNTOK, MK- Ratusan warga Tetei Lanan menjalani pengobatan massal yang digelar PT MUTU bekerjasama dengan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Dusun Selatan Kabupaten Barito Selatan (Barsel) di Balai Desa setempat beberapa waktu lalu. Pengobatan secara gratis tersebut mendapat respon positif dari Kepala Desa dan warga setempat. “Kita sangat menyambut baik dengan diadakannya kegiatan pengobatan masal gratis

ini, yang tentunya masyarakat desa ini merasa terbantu,” kata Kades Tetei Lanan Gama,SH kepada Media Kalimantan, di Buntok, Kamis (23/2). Ia mengakui, walau di desanya juga ada berdiri Puskesdes, untuk melayani sekitar 400 jiwa. Akan tetapi dalam pelayanannya masih sangat terbatas. Lantaran hanya di layani perawat medis dan belum ada dokter yang menetap, untuk stand by di desa tersebut. “Makanya setelah kami umumkan bebe-

rapa hari sebelumnya, bahwa ada pengobatan masal gratis dari PT MUTU dan Puskesmas Dusel. Semua warga di desa ini menyabut baik. Karena mereka tahu, akan ada dokter ahli yang di datangkan,” ungkap Gama. Terkait hal ini Manajer Exrel dan LA Site Head PT MUTU Bagus Windya S mengatakan, menggelar pengobatan masal tersebut merupakan salah satu bentuk penyaluran corporate social responsibility (CSR) atau bantuan tanggung jawab sosial selaku investor

Simpatisan Syukuran Kemenangan ERAT BUNTOK, MK- Para pendukung dan simpatisan pasangan Eddy Raya-Aty Djoedir (ERAT) di sejumlah desa yang tersebar di Barito Selatan (Barsel) menggelar syukuran. Hal ini dilaksanakan setelah mendengar hasil keputusan KPU yang menetapkan pasangan Erat sebagai pemenang Pilkada. Informasi yang dihimpun media di lapangan, di Kelurahan Bangkuang Kecamatan Karau Kula, Desa Mampun Kecamatan Dusun Selatan, dan Desa Buyui Paras II Kecamatan Gunung Bintang Awai sedang menggelar syukuran atas kemenangan ERAT. Harlan (53) tokoh warga Desa Buyui

Patas II mengatakan, pihaknya sebagai simpatisan ERAT sedang menggelar syukuran dengan melibatkan semua warga. “Kami sangat bersyukur kepada Allah atas kesuksesan dan kelancaran Pilkada ini. Selain itu, mengucapkan selamat atas kemengan ERAT,” kata Harlan, kemarin. Ia mengatakan, dalam pelaksanaan syukuran tersebut, pihaknya sebagai simpatisan ERAT tetap menjalin kebersamaan dengan simpatisan FARIS yang ada di desanya. “Walaupun kemarin sempat berbeda pilihan, namun di desa ini kami semuanya ada kaitan keluarga. Jadi setelah pilkada selesai, kami akan tetap bersama bersatu membangun desa,” ucapnya.

Hal serupa juga di sampaikan Fahrudin (37) warga Desa Mampun. Setelah mendengar hasil keputusan KPU Barsel yang memastikan kemenangan atas pasangan yang didukungnya. Warga desa setempat spontan mempersiapkan untuk menggelar acara syukuran dengan harapan pemimpin Barsel baru untuk lima tahun kedepan dapat membawa kemajuan. “Sekitar 70% warga Mampun memang mendukung pasangan Erat. Sepertinya ada tiga tempat di desa kami pada hari ini akan menggelar syukuran. Semoga pasangan ini menjadi pasangan pemimpin yang membawa perubahan,” tandasnya.(digdo)

DIGDO/MK

SYUKURAN: Simpatisan pemenangan ERAT menggelar syukuran atas kemenangan pada Pilkada Barsel 2017.

yang beroperasi di wilayah Barsel. “Ini sudah menjadi kewajiban dan tugas kami untuk membantu masyarakat, di sekitar tempat perusahaan kami beroperasi,” ujarnya. Ia menambahkan, untuk kegiatan pengobatan masal tersebut telah direncanakan untuk di gelar setiap tiga bulan sekali secara berkesinambungan. “Selain desa Tetei Lanan, termasuk sejumlah desa lain juga akan di perlakukan hal yang sama nantinya,” katanya.(digdo)

Papan Lantai Dermaga Dicuri Pemkab Kapuas Segera Turunkan Tim KUALA KAPUAS, MK- Papan lantai Dermaga Gedung Pertemuan Umum Magantang Tarung di Jl Kalimantan Kuala Kapuas, Kabupaten Kapuas banyak yang hilang. Raibnya papan lantai dermaga dari kayu ulin itu diduga karena dicuri. Diketahuinya papan lantai ulin dermaga itu hilang pada saat Polisi Pamong Praja (Pol PP) melakukan patroli di kawasan itu. “Hasil pemantaun anggota yang patroli banyak papan lantai dermaga GPU Magantang Tarung yang hilang,” ujar Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Kapuas Drs Yunabut di Kuala Kapuas, Kamis (23/2). Menurut mantan Sekretaris Dinas Pendapatan Daerah Kapuas itu, jumlah papan lantai yang hilang diperkirakan seratusan keping lebih. “Kalau kita lihat dari bekasnya memang cukup banyak yang hilang, mungkin ada seratusan keping lebih,” katanya seraya menyebutkan bahwa GPU Mangantang Tarung merupakan daerahnya yang sepi. Sementara itu Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Drs Rianova saat ditemui Media Kalimantan mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti temuan itu dengan menurunkan tim untuk melakukan pengecekan lapangan. Namun sebelum menurunkan tim, Satpol PP diminta menyampaikan laporan hasil pengawasannya kepada bupati. “Dari dasar laporan Satpol PP itu kita nanti menurunkan tim, dimana pertama pihak Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) akan memeriksa bersama dengan SKPD terkait. Dari situ nanti akan diketahui berapa kira-kira aset itu yang hilang, setelah itu baru kita ambil langkah berikutnya,” katanya. Adapun langkah berikutnya itu jelas Sekda, yaitu pihaknya bisa melaporkan kepada aparat penegak hukum atau dengan langkah-langkah lainnya sehubungan raibnya papan lantai dermaga tersebut. “Yang pastikan ada perubahan jumlah dan nilai aset kita karena ada yang hilang. Kenapa, karena kayu ulin papan lantai dermaga itukan bukan barang yang rusak,” ungkapnya. Yang jelas, tambah Rianova, aset dermaga itu merupakan dibawah penguasaan SKPD tekhnisnya seperti Dinas Perhubungan maupun dinas tekhnis lainnya yang terkait. Karenanya, instansi itu nanti yang akan turun bersama BKAD untuk melakukan pengecekan. “Cuma kita tunggu dulu laporannya dari Satpol PP,” pungkasnya.(irfan)


KALIMANTAN TIMUR

A5

JUMAT, 24 FEBRUARI 2017/27 JUMADIL AWWAL 1438 H

S embako

Stok Aman Sampai 3 Bulan

KETERSEDIAAN bahan pokok dan barang penting lainnya sampai saat ini dan tiga bulan ke depan masih aman, meski beberapa kebutuhan pokok tersebut dipasok dari Pulau Jawa dan Sulawesi. Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan, Koperasi dan UKM Provinsi Kaltim Fuad Asaddin mengatakan, kebutuhan barang pokok dan barang penting saat ini masih terkendali, baik untuk ketersediaan maupun harga. Kelancaran ketersediaan ini berkat kerjasama instansi terkait, pelaku usaha, distributor dan BUMD terkait. "Berkat kerjasama yang baik, Kaltim tidak pernah kekosongan stok kebutuhan barang pokok dan barang penting lainnya. Berdasarkan hasil pantauan rutin setiap hari, setiap minggu dan setiap bulan ternyata kebutuhan sembako kita cukup tersedia," kata Fuad Asaddin. Harga-harga sembako juga relatif stabil, bahkan ada kebutuhan pokok yang harganya justru turun. Hanya saja harga harga cabe yang masih mengalami kenaikan. Kenaikan harga tersebut bukan berarti komoditas cabe sedang mengalami kekosongan stok. Pemantauan sudah dilakukan di tiga pasar di Samarinda yaitu Pasar Segiri, Pasar Sungai Dama dan Pasar Kedondong. Ketiga pasar merupakan pasar yang banyak mengendalikan ketersediaan barang termasuk berkaitan dengan masalah harga. Laporan dari instansi terkait dari kabupaten/kota secara rutin juga dilakukan.(ant)

Air PDAM Berubah Menjadi Keruh

ANTISIPASI: Pemkab Penajam Paser Utara menggalakkan program sumur bor untuk antisipasi musim kemarau panjang.

Bangun Sumur Bor Atasi Krisis Air Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur membangun sumur bor untuk mengatasi krisis air dan kekeringan sebagai bahan baku perusahaan daerah air minum (PDAM) saat kemarau panjang melanda daerah itu. “

P

EMBANGUNAN sumur bor sebagai langkah antisipasi kekeringan saat kemarau panjang melanda," kata Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Penajam Paser Utara Supardi, ketika ditemui di Penajam, Kamis. Sumur bor yang dibangun di wilayah Lawe-Lawe, Kecamatan Penajam dengan

kedalaman mencapai 180 hingga 200 meter tersebut untuk cadangan air baku Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Penajam Paser Utara, saat terjadi kemarau panjang. "Pembangunan sumur bor di wilayah Lawe-Lawe itu, ditargetkan rampung dalam waktu tiga bulan ke depan," ujar Supardi. Pembuatan sumur bor yang lokasinya tidak jauh dari WTP (water treatment plan) LaweLawe tersebut, bantuan dari Balai Wilayah Sungai atau BWS wilayah Kalimantan senilai Rp 2,8 miliar. "BWS wilayah Kalimantan memberikan bantuan dana membangun sumur bor untuk atasi bencana krisis air dan kekeringan saat kemarau panjang," ucap Supardi. Sumur bor yang dibangun di sekitar lokasi pembangunan WTP Lawe-Lawe itu, menurut dia akan digunakan sebagai cadangan sekaligus pendukung pasokan air baku PDAM, terutama saat musim kemarau. Tindakan itu terkait ketinggian air di Sungai

NET

Lawe-Lawe yang selama ini menjadi sumber air baku PDAM Kabupaten Penajam Paser Utara masih tergantung pada air hujan, sehingga saat kemarau panjang debit air Sungai Lawe-Lawe akan menyusut. Dengan menyusutnya air di Sungai LaweLawe tersebut akan mempengaruhi kualitas air bersih, serta pendistribusian air bersih kepada pelanggan di wilayah Penajam Paser Utara. Sumur bor yang dibangun untuk cadangan sumber air baku PDAM Kabupaten Penajam Paser Utara itu, lanjut Supardi memiliki kapasitas 20 liter per detik. "Sumur bor yang sedang dibangun itu, ditargetkan mulai beroperasi pada Desember 2017," jelasnya. Pasokan air baku PDAM Kabupaten Penajam Paser Utara, tambah Supardi selama ini masih mengandalkan Sungai Lawe-Lawe, ketika kemarau debit air Sungai Lawe-Lawe menurun dan mengakibatkan pengolahan air bersih PDAM jadi terhenti.(ant)

PENAJAM, MK- Kualitas air bersih Perusahaan Daerah Air Minum atau PDAM Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, kembali menurun karena beberapa hari terakhir air bersih yang disalurkan kepada pelanggan keruh berwarna kecoklatan seperti bercampur tanah. Kepala Bagian Produksi PDAM Kabupaten Penajam Paser Utara Abdul Rani, saat ditemui di Penajam, Kamis, mengatakan penurunan kualitas dan perubahan warna air bersih itu akibat seringnya PLN melakukan pemadaman listrik. "Karena sering pemadaman listrik mengganggu pengolahan air bersih PDAM, sehingga air berubah menjadi keruh," katanya. Abdul Rani menyatakan seringnya pemadaman listrik sangat berpengaruh terhadap mesin produksi dan distribusi air bersih ke setiap rumah tangga pelanggan. "Tentunya dengan adanya pemadaman listrik itu mengganggu kinerja mesin produksi dan distribusi air bersih," ujarnya. Setiap terjadi pemadaman listrik lanjut Abdul Rani, mesin pompa yang dimiliki PDAM otomatis ikut mati. Sementara saat masin pompa diaktifkan kembali dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk mengisi pipa yang sempat kosong. "Lamanya proses pengisian air ke pipa saluran distribusi itu berpotensi menimbulkan endapan kotoran yang ikut tersalurkan ke pelanggan," jelas Abdul Rani. Namun Abdul Rani menjamin kualitas air bersih PDAM tidak akan berubah warna selama mesin pompa air bekerja maksimal. Kualitas air bersih PDAM Kabupaten Penajam Paser Utara seringkali dikeluhkan pelanggan, sebab tidak hanya berwarna coklat, tetapi juga mengaluarkan bau yang tidak sedap. Sehingga air bersih PDAM yang disalurkan itu tidak dapat diminum, serta tidak dapat digunakan untuk memasak. Para pelanggan PDAM Kabupaten Penajam Paser Utara terpaksa membeli air isi ulang dalam galon untuk kebutuhan minum dan memasak. Namun, untuk keperluan mandi dan mencuci, pelanggan terpaksa menggunakan air keruh dari PDAM tersebut. Menanggapi hal tersebut Abdul Rani menyatakan, penurunan kualitas dan perubahan warna air bersih itu dipengaruhi tinggi rendahnya debit air Sungai Lawe-Lawe sebagai sumber air baku PDAM. "Selama ini debit air Sungai Lawe-Lawe itu masih bergantung pada hujan, kalau lama tidak ada hujan pasti air Sungai Lawe-Lawe menyusut," tambahnya.(ant)

KALIMANTAN BARAT Panen Padi Bisa Jadi Daya Tarik Wisata

K ebersihan Peringati Hari Peduli Sampah

PEMERINTAH Kota Singkawang bersama Kodim 1202/ Singkawang memperingati Hari Peduli Sampah Nasional Dinas Lingkungan Hidup Kota Singkawang, Kalimantan Barat. Hari Peduli Sampah Nasional dilaksanakan dengan menggelar Pawai Kampanye Peduli Sampah, yang kita lakukan Selasa kemarin," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Singkawang, Libertus di Singkawang, Rabu. Dijelaskannya, kampanye peduli sampah dengan tagline Nenek Moyangku Orang Pelaut Bukan Pembuang Sampah Kelaut dipusatkan di Pasar Semi Modern, Jalan Pelangi Kota Singkawang. "Ini merupakan puncak peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) dengan tema melaksanakan pengelolaan sampah terintegrasi dari gunung, sungai, kota, pantai hingga laut untuk mewujudkan Indonesia Bersih Sampah 2020," tuturnya. Sementara itu, asisten pemerintahan Kota Singkawang, Heri Apriadi yang mewakili Wali kota Singkawang dalam pembukaan tersebut mengatakan pengelolaan sampah perlu kita kelola secara terintegrasi. "Karena seluruh warga Kota ini berhak atas Lingkungan Hidup yang bersih, sehat, nyaman, aman dan asri. Maka membersihkan sampah itu menjadi kewajiban seluruh warga kota Singkawang," tuturnya. Pada kesempatan yang sama, Dandim 1202/Skw melalui Kasdim 1202/Skw Mayor Czi Mulyana Ramdani mengharapkan kegiatan tersebut dapat meningkatkan kepedulian masyarakat Singkawang untuk bijak dalam membuang sampah- sampah.(ant)

Wakil Bupati Sambas Hairiah saat melakukan panen padi di Desa Matang Labong, Kecamatan Tebas menilai dengan pola dan tradisi panen padi jika dikemas dengan baik akan menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk datang ikut panen bersama. “

K

EGIATAN panen seperti ini jika kita kemas dengan sebaik-baiknya saya yakin bisa menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke Kabupaten Sambas. Kegiatan seperti ini bisa melepaskan lelah dari akitivitas rutinitas kerjaan," ujarnya, di Sambas, Kamis. Hairiah menjelaskan pengalaman memanen padi akan menjadi sangat berkesan bagi yang belum pernah melakukannya. Karena itu, panen

padi akan memberikan daya tarik dan sensasi tersendiri. "Banyak rangkaian kegiatan dari panen padi yang dapat dikemas menjadi objek wisata. Setelah panen, kita bisa ajak para wisatawan untuk melakukan 'amping padi', dengan tradisi alok galling, tentunya ini sangat menarik," kata dia lagi. Ia menambahkan tradisi amping padi dengan alok galling mempunyai nilai filosofi yang menggambarkan bahwa masyarakat Kabupaten Sambas adalah masyarakat yang menyenangi kerja sama dan gotong royong. Sedangkan lok galling mempunyai makna yang mendalam bagi kehidupan bermasyarakat. "Bisa kita lihat dari cara menumbukkan aloknya, harus berkesinambungan, harus terjadi keselarasan dan keserasian antara satu orang dengan yang lainnya dan menimbulkan harmonisasi nada yang bagus. Tidak terjadi bentrokan, ini yang harus kita terapkan di masyarakat, semangat kebersamaannya, saling serasi dan toleransi dan tentunya saling menjaga kekompakan," kata dia pula.

KPU Tetapkan Pasangan Chair Pemenang Pilkada SINGKAWANG, MK- Pasangan calon Tjhai Chui Mie - Irwan (CHAIR) dipastikan menjadi pemenang pilkada Singkawang dan bakal menjadi pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Singkawang terpilih periode 2017-2022. Hal itu diketahui, setelah KPU

Singkawang menggelar Rapat Pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat kota dalam pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Singkawang tahun 2017, di Hotel Swiss Belinn, Singkawang. "Berdasarkan rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat

DAYA TARIK: Berbagai ritual menjelang dan paska panen bisa menjadi daya tarik wisata di daerah. (foto/net)

Berkaitan panen padi yang dilaksanakan itu, Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Sambas Musanif mengatakan keberhasilan pembangunan pertanian adalah bagian dari usaha keras para petani. "Berkat kerja sama, kebersamaan, dan kekompakan keberhasilan

petani lahir. Kunci dari semua program pertanian adalah pada petaninya sendiri. Sesama petani harus saling kerja sama, kebersamaan perlu dijaga dan kompak," kata dia lagi. Sebelumnya, Bupati Sintang, Jarot Winarno melakukan pemanenan padi bersama masyarakat dan kelompok

tani di Desa Gemba Raya Kecamatan Kelam Permai guna meningkatkan swasembada pangan di sektor padi. Bupati Sintang dalam sambutannya mengatakan, jangan puas dengan hasil yang kita dapatkan , tetap terus tingkatkan kualitas padi demi menciptakan swasembada pangan.(ant)

kota pada hari ini, pasangan calon nomor urut 1 (Tjhai Nyit Khim - Suryadi) memperoleh sebanyak 12.239 suara," kata Ketua KPU Singkawang, Ramdan. Kemudian, untuk pasangan calon nomor urut 2 (Tjhai Chui Mie - Irwan) memperoleh sebanyak 38.486 suara, pasangan calon nomor urut 3 (Abdul Muthalib - Muhammadin) memperoleh sebanyak 24.241 suara, dan pasangan calon nomor urut 4 (Andi SyarifNurmansyah) memperoleh sebanyak 15.321 suara. "Itulah perolehan hasil suara dari masing-masing pasangan calon, terkait dengan hasil pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Singkawang

tahun 2017," ujar Ramdan. Jika berdasarkan dari hasil rekapitulasi penghitungan suara tingkat kota, terang Ramdan, memang yang lebih unggul adalah pasangan nomor urut 2 (Tjhai Chui Mie - Irwan). Sesuai peraturan MK nomor 1, tuturnya, bahwa setelah KPU menetapkan dan mengumumkan, maka pasangan calon yang belum puas dengan hasilnya bisa mengajukan gugatan ke MK dalam waktu tiga hari kerja. "Artinya, setelah penetapan hari ini, maka pasangan calon yang belum puas dengan hasil ini, bisa mengajukan gugatan ke MK dalam waktu tiga hari

ke depan, minimal persentase selisih suaranya 2 persen," tuturnya. Untuk selanjutnya, KPU Singkawang akan melakukan proses penetapan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Singkawang terpilih yang sudah dijadwalkan pada tanggal 8-10 Maret 2017. Dalam kesempatan itu, Tim Advokasi pasangan calon CHAIR, Bambang Setiadi mengatakan, hasil rekapitulasi penghitungan suara dari tingkat PPS, PPK sampai KPU sudah sesuai baik yang dilakukan dari pasangan calon CHAIR melalui Real Count maupun rekap penghitungan hasil suara yang dilakukan KPU.(ant)


UTAMA

A6

JUMAT, 24 FEBRUARI 2017/27 JUMADIL AWWAL 1438 H

Periksa Kesehatan Bayar Rp700 Ribu? Rasyid menyesalkan, pengenaan tarif untuk pemeriksaan kesehatan itu tidak disosialisasikan sebelumnya. "Ini informasinya tidak ada, lalu langsung ditagih saja usai periksa," cetusnya. Dimintai keterangan mengenai ini, Kepala Kemenag Banjarbaru Zainal Ilmi menyatakan, pemeriksa kesehatan untuk calon jamaah haji sama sekali tidak dikenakan biaya. Dengan catatan, pemeriksaannya dilakukan di Puskesmas, bukan di Rumah Sakit. "Tidak ada, tidak ada itu (tidak ada biaya, red). Tapi periksanya di Puskesmas ya, bukan di rumah sakit. Karena untuk pemeriksaan kesehatan ini, memang cukup di puskesmas saja, tidak perlu ke rumah sakit," terang Kepala Kemenag Banjarbaru, Zainal Ilmi. Dikatakan Zainal, biaya pemeriksaan kesehatan itu sudah diambil dari dana setoran termasuk pembuatan paspor haji. Kalaupun memang bayar seperti untuk pembuatan paspor, pasti nantinya akan diganti. "Jadi sekali lagi kami tegaskan, tidak ada biaya yang perlu dikeluarkan untuk pemeriksaan kesehatan, apalagi sampai Rp700 ribu. Tapi mohon diketahui, periksa kesehatannya cukup di Puskesmas saja, tidak perlu ke rumah sakit. Terkecuali ada penyakit tertentu, ini mungkin beda kasus," tandas Zainal Ilmi. Sekadar informasi, bulan Feb-

ruari ini memang merupakan bulan dimana calon-calon jamaah haji yang akan berangkat di tahun 2017 melakukan proses pemeriksaan kesehatan. Di Banjarmasin, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Banjarmasin H Sofrayani, mengimbau calon jamaah haji Kota Banjarmasin untuk mengikuti pemeriksaan kesehatan haji tahap pertama. Pemeriksaan ini sebagai bagian tahapan penting yang harus dilalui untuk keberangkatan haji tahun 2017. "Pemeriksaan kesehatan calon haji tahap pertama sangat penting dilakukan. Ini untuk mengetahui sejauhmana tingkat kesehatan mereka serta upaya penilaian status kesehatan pada seluruh jamaah haji," kata H Sofrayani saat meninjau pelaksanaan pemeriksaan kesehatan calon jamaah haji tahap pertama, di Puskesmas Cempaka Kota Banjarmasin, belum lama tadi. Dikatakannya, data kesehatan calon jamaah haji yang didapatkan dengan menggunakan metode pemeriksaan medis yang dibakukan, sebagai upaya perawatan dan pemeliharaan, serta pembinaan dan perlindungan terhadap calon jamaah haji. Dikatakannya, berdasarkan kuota tahun 2017, ada sebanyak 633 calon jamaah haji asal Banjarmasin yang secara bertahap akan diperiksa kon-

disi kesehatanya oleh tim pemeriksa kesehatan. Untuk jamaah dari Kota Banjarmasin, pemeriksaannya di Puskesmas yang ditunjuk Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, salah satunya di Puskesmas Cempaka. Kepala Seksi Haji dan Umrah (Kasi PHU) Kemenag Kota Banjarmasin, H Burhan Noor menerangkan, pemeriksaaan kesehatan dilaksanakan guna menindaklanjuti Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 15 tahun 2016 tentang Istithaah Kesehatan Jemaah Haji. Dalam peraturan itu disebutkan jamah haji harus memenuhi syarat istithaah kesehatan haji, memenuhi syarat istithaah kesehatan dengan pendampingan, atau tidak memenuhi istithaah kesehatan haji untuk sementara. "Dalam pemeriksaan kesehatan pada tahap pertama ini meliputi pengambilan sampel darah, pemeriksaan kandungan urine, elektrokradiografi (EKG), radiologi dada dengan jumlah CJH yang diperiksa pada hari ini berjumlah lebih kurang 50 CJH," terang Burhan. Untuk Kota Banjarmasin, Pemeriksaan Kesehatan Calon Jamaah Haji tahap pertama dilaksanakan sejak tanggal 13 sampai dengan 25 Pebruari 2017 dan diikuti seluruh Calon Jamaah Haji yang berasal dari Kota Banjarmasin.(kalsel.kemenag.go.id)

Malam Ini, Guru Danau di Mako Rindam Landasan Ulin acara inti akan dilaksanakan sekita pukul 20.00 Wita atau setelah shalat Isya. Namun sebelum itu, secara umum acara akan dimulai dengan Shalat Magrib berjamaah, dilanjutkan Shalat Hajat dan Shalat Isya.”Jadi silakan saja, mau datang saat setelah Isya tidak masalah. Namun kami akan sangat berterima kasih jika warga masyarakat juga

sudah datang dan mengikuti kegiatan sejak Shalat Magrib berjamaah,” ungkapnya. Dijabarkan Mayor Tri pula, untuk acara inti selepas Shalat Isya, kegiatan akan diisi dengan pembukaan, pengajian ayat suci Alqur’an dilanjutkan sambutan Danrindam dan Gubernur Kalimantan Selatan. Setelah itu, langsung kepada tausiyah yang

pertama akan disampaikan Guru Danau, dilanjutkan tausiyah oleh Habib Umar bin Ahmad Bafaqih. “Mohon do’a semoga seluruh rangkaian acara berjalan lancar. Dan sekali lagi, kami mengajak seluruh warga masyarakat untuk sama-sama hadir dan mengikuti kegiatan yang kami laksanakan ini,” pungkas Mayor Tri.(khairil anwar)

Kuota CJH Kalsel Bertambah 781 Orang pengurangan kuota sebanyak 20 persen, akhirnya di 2017 ini dikembalikan seperti semula. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Agama Nomor 75 Tahun 2017, kuota haji kita di Kalsel untuk 2017 ini menjadi 3.831. Sebelumnya hanya 3.050 orang," terang Kepala Kanwil Kemenag Kalsel, Noor Fahmi ketika diminta konfirmas oleh Media Kalimantan tadi malam. Dikatakan Fahmi, pengembalian kuota ini tentu saja memberi angin segar bagi para calon jamaah haji Kalimantan Selatan. Sebab secara otomatis, daftar tunggu yang sebelumnya mencapai 29 tahun, akan terpangkas menjadi sedikit lebih pendek. "Kita tentunya sangat bersyukur. Karena dengan bisa memberangkatkan jamaah lebih banyak

setiap tahun, otomatis daftar tunggu haji di Banua bisa lebih terkurangi. Walaupun tentu, ini juga menjadi motivasi bagi masyarakat lainnya untuk juga buru-buru mendaftar. Sekadar informasi saja, daftar tunggu haji warga kita per 21 Februari 2017 mencapai 93.477 calon jamaah. Kalau dengan kuota sekarang, yaitu 3.831, maka masa tunggu yang semula 29 tahun, berubah lebih pendek menjadi sekitar 23 tahun saja," jelasnya. Terlepas dari itu, secara umum kenaikan kuota calon jamaah haji Kalimantan Selatan ini mengikuti kenaikan kuota yang berlaku secara nasional. Presiden Republik Indonesia, Ir Joko Widodo sebagaimana dikutip dari liputan6.com mengungkapkan, Pemerintah Arab Saudi telah

memenuhi permintaan Pemerintah RI untuk mengembalikan kuota normal haji bagi Indonesia dari 168.800 menjadi 211.000 di tahun 2017. "Sebagai catatan sejak 2013, kuota jamaah haji Indonesia dan negara lainnya mengalami penurunan 20 persen, karena perluasan fasilitas di Masjidil Haram, Mekkah," kata Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, belum lama lalu. Atas kebijakan Arab Saudi ini, Presiden Jokowi menyampaikan penghargaan yang tinggi terhadap Pemerintah Arab Saudi. "Penghargaan dan apresiasi juga kami sampaikan atas upaya Pemerintah Arab Saudi untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan jamaah haji, termasuk jamaah haji dari Indonesia," kata Jokowi.(fahriza)

Batasi Keran Kahandak kau akan kenal dengan kedudukan tinggi yang mereka miliki, sungguh mereka orang-orang hebat. Dan engkau sendiri akan mengaku bahwa setiap yang telah engkau lakukan masih memiliki banyak kekurangan-kekurangan. Ini wasiat kepada kita, agar jangan ma-lalain-i gawian dari urang bahari. Dan untuk menuruti urang bahari, bacalah kitab-kitab nang isinya riwayat hidup mereka. Atau kitab-kitab yang mereka karang, isinya ilmu yang mereka tuangkan untuk kita. Setidak-tidaknya dengan membaca kitab itu, timbul tawadhu; bahwa mereka orang-orang hebat, orang mulia, sementara kita hanyalah orang yang tidak punya apa-apa. Nah, itu awal daripada fadhilat orang yang mambaca manakib orang-orang shaleh. Malam Jumat pekan lalu, kita sudah bahas sa-adanya perjalanan hati menjadi hamba Allah. Itu sangat amat sulit. Karena, orang yang jadi hamba Allah, ba-apa aja, itu karena Allah. Bukan karena nafsu, bukan karena dunia, bukan karena makhluk. Untuk karena Allah, godaannya adalah nafsu, dunia, dan makhluk. Sementara kita, menjadi hamba Allah itu disuruh, harus, mau tidak mau. Setidak-tidaknya, biar pun kada berhasil, paling tidak ada perjuangan. Malawan barang dulu. Berhasil atau kada, urusan belakang. Dan Allah sangat menghargai orang yang melawan nafsu, melawan dunia, dan melawan makhluk. Kalaupun kalah juga, tetap dihargai Allah.

Itulah hebatnya Rasulullah, Allah sendiri yang berkata bahwa Rasulullah itu abdun... HambaNya Allah. Lalu pengikut-pengikut Rasulullah berusaha untuk mendapat titel tersebut. Caranya yaitu tadi, dengan menuruti urang-urang bahari. Dituangkan manakibnya, dituangkan ilmunya di dalam kitab-kitab yang mu’tamat dan mu’tabar. Dengan membaca kitab-kitab itu, lalu kita paham dan sadar bahwa kita ini tidak ada apa-apanya. Sadar bahwa di awak kita ini, masih ada virus nafsu, virus dunia, dan virus makhluk. Imam Muhammad bin Muhammad bin Muhammad al-Gazhali, dari mulai kitab halus sampai kitab Ihya Ulumuddin, itu membahas cara bagaimana mengalahkan nafsu, mengalahkan dunia, mengalahkan minta nilai lawan makhluk. Untuk apa? Menjadi hambaNya Allah SWT. Karena jalan ma’rifat itu didapat jadi hamba dulu. Titel hamba dulu, hanyar bisa ma’rifat. Siapa bujur ba-amal, sasuai lawan ilmu yang sudah inya miliki, maka dibari Allah ma’rifat. Begitulah sudah aturannya. Lalu bagamat kita sesuai aturan agama, harus malawani yang namanya kemewahan dan kenyamanan dunia. Karena kalau virus handak mewah, handak nyaman tarus hidup di dunia masih ada, kena ba-amal pasti tujuannya handak itu (handak nyaman di dunia). Akhirnya, apa aja nang kita gawi, pasti handak ka situ. Nah, kita bagamat harus maubah haluan dulu. Artinya, bagamatan kita harus

manahani kahandak nafsu, manahani handak nyaman tarus di dunia, manahani handak disanjung dan dipuji oleh makhluk. Mudahan kawa kita ma-amalakan. Keran kahandak harus bisa kita batasi. Itulah yang disebut di dalam kitab manasik haji, “Mabid di Muzdalifah”. Artinya bamalam di Muzdalifah. Artinya mangguringakan hati. Artinya mangguringakan hati itu, mangguringakan kahandak. Artinya mangguringakan kahandak, kahandak itu jangan lebih dari kemampuan. Barang siapa kahandak lebih dari kemampuan, berarti balum guring. Kalau balum guring, camuh am ngarannya. Nah, kalau kita sudah kawa mangguringakan kahandak nafsu, kawa mangguringakan kahandak akan dunia, kahandak akan dipuji dan disanjung oleh makhluk, artinya kita sudah kadada kahandak dunia lagi. Sehingga setiap ibadah, kadada lagi tujuannya handak dunia, kadada lagi tujuan handak disanjung dipuji, yang muncul hanya ridha Allah saja lah yang satu-satunya menjadi tujuan. Inilah perjalanan hati kita yang harus kita perbaiki tunggal gimitan. Batasi keran kahandak, syukurilah apa adanya. Jangan sampai kita terjerumus dan berpaling arah. Mudahan bagimitan kawa kita ma-amalakan. Amiin ya Rabbal’alamiin. (khairil/ disarikan dari pengajian KH Ahmad Zuhdiannoor, Kamis malam (16/2) di Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin)

Tahun ini Kembali Jatuh di Musim Panas RPH yang sudah dikeluarkan merupakan acuan dasar dalam penyiapan penyelenggaraan ibadah haji tahun 2017, baik di dalam negeri maupun di Arab Saudi. “Dalam RPH sudah diatur waktunya mulai masuk asrama haji, masa operasional penerbangan haji, proses ibadah haji perpindahan jamaah haji antar kota perhajian, hingga pemulangan jamaah haji terakhir,” ungkap Edayanti, sebagaimana juga dilansir dari situs resmi Kemenag, belum lama tadi. Menurut Edayanti, masih dikutip dari www.iphi.web.id, RPH disusun dengan mempertimbangkan kuota yang diberikan Pemerintah Arab Saudi. Selain itu, juga mempertimbangan jenis dan kapasitas serta jumlah armada pesawat yang akan dioperasikan di seluruh bandara embarkasi haji. Tidak hanya itu, lanjutnya, RPH juga mengacu pada kemampuan daya tampung asrama haji dan slot time yang diberikan oleh Pemerintah Arab Saudi serta perputaran masa tinggal di Madinah untuk melaksanakan shalat Arba’in. “RPH ini disusun dengan melihat masa operasional pemberangkatan dan pemulangan jamaah haji. Secara umum, masa pemberangkatan dan pemulangan masing-masing sekitar 30 hari. Yaitu 15 hari untuk gelombang pertama dan 15 hari untuk gelombang kedua. Sementara lama jamaah tinggal di Arab Saudi,

seperti tahun-tahun biasanya maksimal 41 hari,” terang Edayanti. Terlepas dari itu, berdasarkan Rencana Perjalanan Haji (RPH) 1438 H/ 2017 M sebagaimana yang dirilis Kementerian Agama Republik Indonesia, disebutkan bahwa musim haji tahun 2017 ini, jamaah haji akan mulai masuk asrama haji pada tanggal 27 Juli 2017. Tentu saja, langsung dilakukan pemberangkatan kloter pertama sehari setelahnya, yakni 28 Juli 2017 dengan tujuan Bandara Madinah. Proses pemberangkatan akan terus berlanjut hingga jadwal keberangkatan kloter terakhir pada 26 Agustus 2017 yang tujuannya langsung ke Bandara King Abdul Aziz Internation Airport, Jeddah. Jamaah Indonesia diharapkan sudah tiba seluruhnya di Tanah Suci pada tanggal 26 Agustus tersebut. Selanjutnya, tinggal menunggu proses pelaksanaan Ibadah Haji. Hari Tarwiyah atau hari ke delapan di bulan Dzulhijjah diprediksi akan jatuh pada 30 Agustus 2017. Selanjutnya, jamaah akan langsung melaksanakan Wukuf di Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah yang diperkirakan jatuh pada hari Kamis, 31 Agustus 2017, yang artinya, berdasarkan kalender sementara, Hari Raya Idul Adha atau Hari Raya Haji 1438 tahun ini, jatuh pada hari Jum’at, 1 September 2017. Masih mengacu pada Rencana Perjalanan Haji (RPH) 1438 H/

2017 M yang dirilis Kemenag RI, setelah Idul Adha, 2-4 September 2017 (11-13 Dzulhijjah) memasuki hari Tasyrik. Dimana pada hari kedua dilakukan Nafar Awal dan hari ketiga dilakukan Nafar Tsani. Setelah itu, jamaah mulai akan meninggalkan Tanah Suci dan mulai datang di Tanah Air pada 6 September 2017, dan terakhir diperkirakan pada 6 Oktober 2017. Perlu diketahui, perkiraan cuaca di Mekkah dan Madinah sekitar bulan Juli-Agustus-September 2017, diperkirakan berada di musim panas. Untuk itu, seluruh jamaah diharapkan untuk menyiapkan diri sedini mungkin, terutama terkait persiapan fisik, kesehatan, maupun dari mental dan spiritual. Berdasarkan penelitian, Makkah dan daerah-daerah di sekitarnya akan sangat panas dalam sepuluh tahun ke depan. Para periset memperingatkan peserta haji untuk menyiapkan berbagai hal-hal penting untuk berjaga-jaga menghadapi musim panas selama berhaji. Para peserta haji dianjurkan untuk menghindari paparan sinar matahari langsung. Lebih baik mengenakan payung jika berada di luar ruangan, menutupi kepala, serta mengenakan pakaian berwarna terang (terkecuali saat dalam Ihram, red). Diimbau pula agar jamaah haji banyak mengonsumsi air atau minuman ringan, dan saat mandi tetap menyalakan pendingin ruangan.(khairil anwar)

Orangtua... Maaf, abah tidak pandai mengetik. Ini pun kawan abah yang mengajarkan. Ingatkah saat pertama kali kamu punya HP? Saat itu kamu kelas 4 Madrasah Ibtidaiyah. Abah kasihan semua anak-anak sekarang punya HP. Jadi, abah hadiahkan pada kamu satu. Dengan harapan kamu akan telpon abah kalau kamu mau cerita tentang masalah asrama, sekolah atau apa-apa saja. Tapi, kamu hanya telpon abah seminggu sekali. Tanya tentang uang makan dan jajan. Abah berpikir juga, isi ulang pulsa 100 ribu tapi telpon abah tidak sampai lima menit. Sudah habiskah pulsanya? Saat kamu kecil dulu, abah masih ingat pertama kali kamu bisa ngomong. Kamu asyik panggil, ‘Abah, abah, abah’. Abah bahagia sekali anak lelaki abah panggil abah. Panggil Umi. Abah senang bisa berbicara dengan kamu walaupun kamu mungkin tidak ingat dan tidak paham apa yang abah ucapkan di umur kamu 4 atau 5 tahun. Tapi, percayalah. Abah dan Umi bicara dengan kamu banyak sekali. Kamulah penghibur kami di saat kami berduka. Walaupun hanya dengan gelak tawamu. Saat kamu masuk Madrasah Ibtidaiyah. Abah ingat kamu selalu bercerita dengan abah ketika membonceng motor dengan abah setiap pergi dan pulang sekolah. Banyak yang kamu ceritakan pada abah. Tentang ibu guru, sekolah, teman-teman. Abah jadi makin bersemangat bekerja keras mencari uang untuk biaya kamu ke sekolah. Sebab kamu lucu

sekali. Menyenangkan. Ayah mana yang tidak gembira kalau anaknya suka ke sekolah untuk belajar. Ketika kamu masuk MTs. Kamu mulai punya kawan-kawan baru. Kamu pulang dari sekolah, kamu langsung masuk kamar. Kamu keluar pas waktu makan saja. Kamu keluar rumah dengan kawankawanmu. Kamu mulai jarang bercerita dengan abah. Kamu pandai. Akhirnya masuk asrama di Aliyah. Di asrama, jarak antara kita makin jauh. Kamu mencari kami saat perlu. Kamu biarkan kami saat tidak perlu. Abah tahu, naluri remaja. Abah pun pernah muda. Akhirnya, abah tahu kalau ternyata kamu menyukai seorang gadis. Ketika masuk kuliah, sikap kamu sama saja dengan ketika di Aliyah. Jarang hubungi kami. Sewaktu pulang liburan, kamu sibuk dengan HP kamu, dengan laptop kamu, dengan internet kamu, dengan dunia kamu. Abah bertanya-tanya sendiri dalam hati. Adakah kawan istimewa itu lebih penting dari Abah dan Umi? Adakah Abah dan Umi cuma diperlukan saat kamu mau nikah saja sebagai pemberi restu? Adakah kami ibarat tabungan kamu saja? Akhirnya, kamu jarang berbicara dengan abah lagi. Kalau pun bicara, dengan jari-jemari. Berjumpa tapi tak berkata-kata. Berbicara tapi seperti tak bersuara. Bertegur cuma waktu hari raya. Tanya sepatah kata, dijawab sepatah kata. Ditegur, kamu buang muka. Dimarahi, kamu tidak pulang liburan lagi. Malam ini, abah sebenarnya rindu sekali

pada kamu. Bukan mau marah atau mengungkit-ungkit masa lalu. Cuma abah sudah terlalu tua. Abah sudah di penghujung usia 60 an. Kekuatan abah tidak sekuat dulu lagi. Abah tidak minta banyak… Kadang-kadang, abah cuma mau kamu berada di sisi abah. Berbicara tentang hidup kamu. Meluapkan apa saja yang terpendam dalam hati kamu. Menangis pada abah. Mengadu pada abah. Bercerita pada abah seperti saat kamu keci dulu. Apapun, maafkan abah atas curhat abah ini. Jagalah shalat. Jagalah hati. Jagalah iman. Mungkin kamu tidak punya waktu berbicara dengan abah. Namun, jangan sampai kamu tidak punya waktu berbicara dengan Allah. Jangan letakkan cinta di hati pada seseorang melebihi cinta kepada Allah. Mungkin kamu mengabaikan abah. Namun jangan kamu mengabaikan Allah. Maafkan abah atas segalanya.” Pemuda itu meneteskan air mata. Dalam hati perih tidak terkira. Bagaimana tidak, tulisan ayahandanya itu dibaca setelah tiga bulan beliau pergi untuk selama-lamanya. Di saat tidak mungkin lagi mampu memeluk tubuh tua ayahnya. Karenanya, hargai orangtua kita selama ia masih hidup... Kadang kala kita terlalu sibuk dengan kerja. Sampaikah kita lupa akan ia yang membesarkan kita, memberi pendidikan untuk kita bekerja.. mengajar kita berjalan untuk bekerja. Jangan sampai anak kita nanti melupakan kita seperti kita melupakan kedua orangtua kita. (ref: WA Bani Arsyad)

Kahausan “Sa tahu ku tumatan bahari pang. Napa garang Tuh jadi ba takun,” “Kada ai, napa mun di kampung lain kada tiap jumahat. Ada nang kada sama sakali bagawian nang sa kampungan kaya wadah kita,” “Biar ai di kampung urang. Mun wadah kita kaya ini pang, apalagi ini gawian urang bahari nang sampai wayah ini masih kita pakai,” “Inggih, mudahan kada ta pagat,” “Nyamannya pang ikam Tuh, ku lihat haur merotet aja tumatan tadi. Kami maka ta paluh,” jar Alin lajur ma unjuk cangkul ka Kumandrah. “Mun kada ba hiri lain Alin pang hik..hik..hik..,” jar Kumandrah tagal lajur haja inya umpat mancangkul mambarasiahakan salukan jalan. “Nah iya kaya itu, nyaman jua dilihat..,” jar Alin manatawa akan Kumandrah lajur ba duduk di jalan manyalukut ruku. Hanyar sa panggal batang baruku, timbul ada nang ma napak

bahunya. Ta kajut ai Alin imbah tahu mamarinanya nang ma napak. “Bah nyaman banar ikam Lin lah, kekawanan ikam pina ta paluh mambarasihi salukan. Ikam maka lipus-lipus ba ruku,” jar Amang Busu. Bubuhan Utuh Kumandrah sepekawanan tatawa banar malihat Alin pina wirai muha. Kada wani ba bunyi Alin ditagur Amang Busu lajur aja badiri bagawian pulang. Tagal dalam hati inya bilang gagarunuman aja. “Jaka kada mamarina kada pacangan ku hirani. Ini pasti Utuh Kumandrah nang manggawi ku..,” “Ka mana Anang Aspal, Lin..,” “Kada tahu ulun tuha an ai. Tadi pinanya lawan Tupai, Akin batatabas di ujung kampung,” “Ooo bagus ai mun kaya itu,” “Tu nah urangnya nang pian cari’I,” jar Alin sambil manunjuk ka Aspal, Tupai lawan Akin nang baparak. “Uii Kumandrah di situ ada banyu kah. Aku asa haus banar

nah,” jar Aspal lajur baparak imbah dipadahakan ada. Rupanya Aspal ni limpat hausnya. Kada ba takun lagi lajur aja manuntum ka butul plastik nang hibak isinya. Glak…glak…glak…tuntum tarus. Kada ta itihi lagi Utuh Kumandrah mangudi jangan nang itu nang diminum. Habis sa butul, timbul ba liuran Aspal. Imbahnya muak kada ba ampihan. Abut bubuhannya malihat Aspal. “Kanapa Aspal Tuh, maka muakmuak,” jar Alin pina gair malihat adingnya pina lucut. “Kaya apa kada lucut mun minyak gas sabutulan dituntumnya,” jar Utuh Kumandrah. “Bah jua Aspal..Aspal. Sudah ku padahi napa aja jangan ba dadas, kaya ini pang jadinya,” jar Amang Busu sambil mauruti pinggulu kamanakan. Bubuhannya kada tahu urusan, kalikikan manatawaakan Aspal.()


JUMAT, 24 FEBRUARI 2017/27 JUMADIL AWWAL 1438 H

MARTAPURA

A7

Warga Keluhkan Jalan Becek Setelah Pengurugan Pembangunan fisik sarana dan prasarana, menjadi prioritas utama penggunaan Dana Desa (DD) yang cair dua tahap saban tahunnya. Minimal 70 persen dari total DD wajib digunakan untuk pembangunan fisik infrastrukur. Selebihnya untuk pemberdayaan masyarakat. Wartawan: Rudiyanto/MK

N

AMUN menjadi sebuah ironi tersendiri, karena di tengah upaya menggenjot pembangunan fisik infrastruktur di tingkat desa menggunakan DD gelontoran dari kantong APBN ini, tak sedikit proyek pekerjaan fisik sarana dan prasarana justru berkwalitas rendah dan justru menuai keluh kesah warga. Di Desa Pingaran Ulu, Kecamatan Astambul misalnya. Alih-alih ingin memperbaiki badan jalan agar aksestabilitas warga kian mudah, pekerjaan pengurugan jalan di RT 08 RW 03 desa tersebut, peningatan badan jalan

dengan pengurugan tanah, justru dikeluhkan warga. Berdasarkan pantauan Media Kalimantan dan keterangan dari sejumlah warga setempat pada Kamis (23/2), proyek pengurugan tanah sepanjang kurang lebih satu kilometer yang diketahui menggunakan kucuran Dana Desa (DD) 2016 tahap II ini bukannya membuat kondisi badan jalan tambah baik, sebaliknya, tanah merah pada badan jalan yang semula padat menjadi becek dan begitu lembek. Saking lembeknya, badan jalan tak ubahnya gubangan lumpur di tengah pematang sawah. Alhasil, warga justru kesulitan melintas diatasnya. Pun meski panas cukup terik di beberapa hari terakhir ini, namun tak cukup membuat tanah mengeras. Sebagian warga menyebut, pengurugan tanah dilakukan tanpa perencanaan dan asal-asal. Ada juga warga yang menuding pengurugan dilakukan sekadar untuk menghabiskan anggaran yang bersumber dari DD. Sebab pengurugan tanah dilakukan tanpa memperhitungkan situasi dan kondisi. Itu karena pengurugan tanah justru dilakukan saat hujan sedang menguyur dengan lebatnya beberapa hari lalu. Kondisinya diperparah dengan debit air sungai yang sempat merendam hingga badan jalan beberapa hari lalu.

“Hasilnya ya seperti yang ada itu, tanah yang sebelumnya jauh lebih keras dan sudah stabil, justru jadi becek dan menyulitkan warga melintasinya,” ujar Anang, salah seorang warga setempat. Begitu pula dengan penggunaan DD 2016 tahap II di Desa Tambak Baru, Kecamatan Martapura yang oleh aparat desa digunakan untuk membeli 40 unit gorong-gorong sebagai tempat sampah. Alih-alih agar warga tak buang sampah sembarangan, namun warga dan aparat desa justru kebingungan membuang sampah yang sudah tetumpuk penuh di tiap tempat sampah. Alhasil, sampah-sampah ditumpuk begitu saja di salah satu wlahan kosong milik warga. “Kebingungan mau dibuang kemana. Dan kebetulan salah seorang warga membolehkan sampah-sampah dibuang ke lahan miliknya. Itung-itung mengurug lahan,” kata Mansyah, Pembakal Desa Tambak Baru Ilir. Sayangnya, saat ingin dikonfirmasi terkait penggunaan dana desa yang terkesan masih sebatas asal-asalan asal DD dihabiskan kendati kwalitas pekerjaan rendah dan justru berisiko menimbulkan permasalahan baru, Aspihani, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten, Kamis (23/2) sedang tidak di tempat.()

RUDIYANTO/MK

TAMBAH BECEK: Badan jalan di Desa Pingaran Ulu RT 08 Kecamatan Astambul yang justru bertambah becek setelah pengurugan tanah yang dilakukan menggunakan sisa DD tahap II tahun 2016.

Kotabaru Fokus Siapkan KEK

Jabatan Sekda akan Dilelang KOTABARU, MK- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotabaru membuka lelang jabatan Sekretaris Daerah yang sebelumnya dijabat oleh Drs H Suriansyah MM. Dengan proses tersebut diharapkan dapat diikuti oleh orang-orang yang berkompeten untuk bisa menduduki jabatan Sekda. Dikonfirmasi Kamis (23/2), Plt Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kotabaru, Zaenal Arifin mengatakan, pengumuman lelang dibuka sejak hari Senin 13 Februari hingga pada batas yang ditentukan yakni 14 hari ke depan. “Diharapkan saat lelang ditutup terdapat sedikitnya lima orang kandidat yang memenuhi kriteria dan dapat mengikuti lelang terbuka yang dilaksanakan,” tutur Zaenal. Pihaknya sendiri mempunyai target pada bulan April nanti Kabupaten Kotabaru sudah memiliki Sekda yang definitif. Setelah itu Pemkab Kotabaru baru melakukan lelang untuk pejabat tinggi pratama guna menduduki sebagai Kepala Satuan Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintahan Kotabaru. “Hingga saat ini, yang mendaftarkan diri para lelang jabatan Sekda baru satu orang dan kami masih menunggu pendaftar lainnya. Untuk H Suriansyah sendiri dipindahkan ke kantor Sekretariat Pemerintah Provinsi Kalsel dan hal tersebut berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Kalimantan Selatan terhitung sejak 31 Januari 2016, Sekda Kotabaru menjadi PNS Sekretariat Pemprov Kalsel,” jelasnya. Sebagai gantinya, Asisten Tata Praja Sekretariat Daerah Kotabaru H Hariansyah ditunjuk sebagai pejabat pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Daerah Kotabaru, sampai ditetapkannya pejabat definitif. Untuk panitia seleksi lelang jabatan Sekda beranggotakan lima orang. Terdiri dari, dua orang Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov Kalsel dan tiga orang kalangan akademisi yakni dari Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin.(fauzi)

KOTABARU, MK- Belakangan Pemkab Kotabaru disibukkan dengan persiapan merealisasikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), yang direncanakan di wilayah Kecamatan Pulau Laut Barat. Untuk itu menurut Staf Ahli Bupati Ir H Zuhairil Anwar saat mengikuti kegiatan pemaparan studi kelayakan pengembangan KEK Mekar Putih, harus fokus. “Kalau dilihat bersama ada seluas 386 hektar pengajuan lahan yang akan dipersiapkan dan selain potensi yang ada juga dari sisi industri pariwisata, budaya juga bisa dikembangkan serta ditambahkan dalam potensi untuk pengembangan KEK kedepan,” tutur Zuhairil. Dikatakannya, pengembangkan KEK juga hari memperhatikan persoalan ketersediaan air bersih di daerah Pulau Laut Barat “Karena kita ketahui di daerah sana memang yang menjadi permasalahan adalah ketersediaan air bersih untuk kebutuhan masyarakat,” jelasnya. Ia menyampaikan, Pemkab

Zaenal Arifin Plt Kepala BKPPD

mesti benar-benar fokus untuk menuju KEK sebagaimana yang diharapkan. Hal lainnya adalah terkait dengan masalah lahan yang benar-benar harus dipersiapkan. Menjawab itu, Kepala Bappeda Kotabaru H Zainal Arifin menjelaskan, pada prinsipnya Pemkab sangat mendukung pengembangan wilayah KEK tersebut dan berdasarkan studi kelayakan dan secaca bisnis sangat layak untuk dilakukan. “Karena memang dilihat dari potensi yang ada di daerah tersebut sangat menjanjikan untuk dikembangkan,” katanya. Untuk saat sekarang, lanjutnya pula, KEK masih berjalan dan baru kelayakan awal baik secara umum maupun bisnis yang selanjutnya akan ada komunikasi dengan pihak Provinsi Kalsel. “Kotabaru dan Provinsi nantinya akan mengeluarkan surat dukungan rekomendasi. Dari sana akan dijadikan bahan ekspos di dewan KEK nasional pada Kemeterian Perekonomian yang secepatnya akan diupayakan,” pungkasnya.(fauzi)

FAUZI/MK

Tahapan Pilkada Berjalan Lancar Wabub Ajak Warga Bersyukur

RAPAT PLENO: Wakil Bupati HSU H Husairi Abdi Lc menghadiri rapat pleno rekapitulasi hasil perolehan suara Pilkada Kabupaten HSU. YUSUF/MK

AMUNTAI, MK- Wakil Bupati HSU H Husairi Abdi Lc menghadiri acara rekapitulasi hasil perolehan suara pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten HSU tahun 2017 di Aula Bappeda, yang dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), Kamis (23/2). Dalam sambutannya, Wabup mengajak masyarakat untuk bersyukur, karena secara umum proses pelaksanan demokrasi pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pemkab HSU berjalan lancar, aman dan tertib. “Sehingga dapat melaksanakan tahapan pilkada serentak oleh KPU,” ujarnya Husairijuga meminta kepada masing-masing partai pendukung atau para saksi dari pasangan calon, agar sama mengawal dan rekapitulasi perhitungan suara hingga selesai. “Pelaksaan Pilkada tidak akan sukses, tanpa kerja keras, dukungan dan partisipasi semua pihak, termasuk seluruh masyarakat HSU,” ujarnya Husairi juga mengucapkan terima kasih kepada KPU HSU dan jajaran, DPRD HSU, anggota forum koordinasi pimpinan daerah, aparatur pemerintah, seluruh partai politik, panwaslih dan seluruh stekholder untuk mensukseskan.(yusuf)


BANJARMASIN

A8 P DAM

Portal Pengaduan

PDAM Bandarmasih terus berupaya memberikan pelayanan maksimal kepada pelanggannya. Sejak diuncurkan akhir tahun lalu, portal pengaduan layanan milik PDAM Bandarmasih, baik melalui internet, SMS, maupun telepon langsung, diminati masyarakat. Tercatat, ada lebih dari 500 pengaduan yang masuk, dan bisa langsung ditanggapi oleh PDAM Bandarmasih. “Pada Januari 2017, lebih dari 500 aduan yang masuk, karena online, sehingga bisa langsung kami ketahui, dan segera dilakuakn tindakan perbaikan,” kata Dirut PDAM Bandarmasih Ir Muslih. Ia mengatakan, pengaduan pelanggan langsung bisa ditangani dengan cepat. Pelanggan juga bisa memantau sejauh mana tanggapan mereka ditindaklanjuti, karena status laporan bisa dilihat dengan mudah pada portal pengaduan. “interaksi dengan pelanggan, menjadi salah satu bentuk pelayanan cepat yang PDAM Bandarmasih berikan. Tidak hanya mengenai gangguan air bersih, pelanggan juga bisa membayar tagihan air secara online,” katanya. Sebelumnya, Walikota Banjarmasin Ibnu Sina mengakui dari semua PDAM yang ada di Kalimantan, PDAM Bandarmasih merupakan yang terbaik, bahkan di tingkat nasional. “PDAM Bandarmasih cakupan pelayanannya sudah 99 persen. Artinya hampir seluruh warga Banjarmasin sudah terlayani air bersih,” katanya. Portal Layanan PDAM Bandarmasih yang terhubung dengan semua media sosial maupun web milik PDAM, sehingga semua laporan masyarakat terkait pelayanan bisa dihimpun secara keseluruhan.(hendra)

Lebar Sungai Veteran Tersisa 7 Meter Tahun ini, Pemkot Banjarmasin akan meneruskan revitalisasi Sungai Veteran sepanjang 300 meter. Wartawan: Hendra/MK

S

DAUS/MK

DIKERUK: Beberapa waktu lalu, Sungai Veteran sudah dikeruk. Revitalisasi sungai ini akan dilanjutkan.

Hasil Uji Petik Parkir Tidak Diumumkan DISHUB, MK- Hingga saat ini, warga Banjarmasin masih menunggu menunggu hasil uji petik atau verifikasi pajak parkir di Duta Mall Banjarmasin. Beberapa waktu lalu, Sekdakot Banjarmasin Drs Hamli Kursani sempat mengkritik rendahnya pemasukan Pemkot Banjarmasin, dari parkir di Duta Mall Banjarmasin. Saat ini, Pemkot Banjarmasin mendapat hampir Rp 2 miliar da-

Dukung Raperda yang Diusulkan Pemkab KANDANGAN, MKDPRD Hulu Sungai Selatan (HSS) mendukung tiga Raperda yang diusulkan Pemkab HSS. Tiga Raperda tentang perizinan pengelolaan dan pengusahaan sarang walet, pencabutan ketentuan Perda Nomor 9 tahun 2011 tentang Pajak Daerah, dan pencabutan ketentuan Perda Nomor 11 tahun 2011 tentang Retribusi Golongan Jasa Umum. “Fraksi Partai Golkar mendukung tiga Raperda yang diusulkan Pemkab HSS, khususnya perizinan pengelolaan dan pengesahaan sarang burung walet,” kata juru bicara Fraksi Partai Golkar DPRD HSS Suniansyah, Rabu (22/2). Sekarang ini, katanya, pembangunan sarang burung walet sudah sangat marak, sehingga berpotensi untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). “Kami berharap, jika sudah ditetapkan sebagai Perda agar diso-

JUMAT, 24 FEBRUARI 2017/27 JUMADIL AWWAL 1438 H

sialisasikan sampai ke pelosok desa,” katanya. Sementara itu, H Herman dari Fraksi PKS, berharap dengan penataan pengelolaan bangunan sarang burung walet, masyaralat yang berivestasi bisa terlaksana dengan baik, sesuai dengan ketentuan yang berlaku. “Dengan adanya pengaturan pengelolaan sarang burung walet, PAD dapat meningkat. Kami juga minta secepatnya dilakukan inventarisir bangunan sarang walet, baik yang sudah dibangun maupun yang akan dibangun,” ujarnya. Anggota Fraksi Partai Nasdem Husnan mengatakan, usaha sarang burung walet semakin marak di Kalsel, tak terkecuali di HSS. Untuk itu, pihaknya mendukung Raperda perizinan pengelolaan dan pengusahaan sarang walet. “Dengan didukung Perda, dapat meminimalisir permasalahan yang timbul,” katanya.(sofan)

lam setahun dari pajak parkir Duta Mall, dihitung 30 persen pendapatan keseluruhan yang disisihkan untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) Banjarmasin. Akhir tahun 2016, dilakukan uji petik parkir Duta Mall Banjarmasin, yang melibatkan banyak instansi, diantaranya Dinas Pendapatan Daerah dan Dinas Perhubungan Banjarmasin. Pemkot Banjarmasin belum

merilis hasil uji petik itu, dengan alasan menyangkut privasi jumlah SPT pajak. Kepala Dinas Perhubungan Banjarmasin Drs Ichwan Noor Chalik membenarkan uji petik parkir di Duta Mall Banjarmasin sudah dilakukan. Namun, kata mantan Kepala Satpol PP Banjarmasin ini, Pemkot Banjarmasin tidak bisa mempublikasikan selisih pemasukan

parkir dengan laporan yang disampaikan pengelola. “Sesuai aturan, kami tidak bisa menyebarkan laporannya. Jika kami lakukan, bisa dipidana,” ucapnya. Sekdakot Banjarmasin Drs Hamli Kursani juga tidak bisa memberikan penjelasan terkait hal ini. Ia hanya meminta agar bersabar. “Sabar, sabar dulu,” katanya singkat.(hendra)

ETELAH proses pembebasan lahan dan bangunan, revitalisasi Sungai Veteran, dari Kelenteng Soetji Nurani hingga Sungai Lulut, belum bisa dilakukan, karena terkendala dana. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Banjarmasin Ir Gusti Ridwan Sofyani memastikan kelanjutan revitalisasi Sungai Veteran dengan bantuan bantuan dari Balai Besar Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), bisa dikerjakan tahun ini. “Tahun ini kembali dikerjakan pembuatan siring dan urug tanah. Akan dibuat jalan lagi di kawasan itu, sehingga sungai berada di tengah-tengahnya,” kata Ridwan, Kamis (23/2). Untuk pembuatan jalannya, beber Ridwan, tidak lagi harus melakukan pembebasan lahan. Dari 15 meter lebar Sungai Veteran, tujuh meter untuk keperluan pembuatan jalan. “Sungainya tersisa tujuh meter dan satu meter untuk siring. Tujuh meter akan diurug, dan dibuat jalan. Konsepnya memang seperti itu dari awal digagas,” katanya. Ia memastikan menyempitnya lebar Sungai Veteran, tidak akan mengganggu fungsi sungai. “Jika sudah terhubung dengan Sungai Martapura, revitalisasi berhasil. Ukuran tidak ada masalah. Jika dibandingkan beberapa tahun silam, Sungai Veteran hampir hilang karena banyak pemukiman yang menutupnya,” tuturnya. Desain proyek Jalan Veteran yang dibelah sungai sudah tersedia. Diperlukan dana hingga Rp 200 miliar untuk membangun Sungai Veteran yang sempat “mati suri” karena tertutup pemukiman. Sungai Veteran akan dikembalikan fungsinya sepanjang 3,2 kilometer, dari muara Sungai Martapura hingga ke muara Sungai Lulut. Membangun sungai dengan penyiringan konstruksi beton hingga kedalaman lebih sepuluh meter, diperkirakan dananya mencapai Rp 200 miliar.()

Dinsos Sisir Warga Kurang Mampu KANDANGAN, MK- Dinas Sosial Hulu Sungai Selatan (HSS) melakukan penyisiran warga kurang mampu yang belum terdaftar di Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. “Penyisiran dilakukan agar masyarakat yang benar-benar kurang mampu, bisa mendapat jaminan kesehatan,” kata Kepala Dinas Sosial HSS Hj Siti Erma, Kamis (23/2). Diungkapkannya, warga yang belum terdaftar di BPJS Kesehatan diminta untuk melengkapi persyaratan administrasinya, sehingga bisa didaftarkan sebagai peserta BPJS Kesehatan oleh pemerintah daerah. “Dalam melakukan penyisiran, kami bekerjasama dengan Sarjana Pendamping Desa yang tersebar di seluruh desa yang ada di HSS,” katanya. Dengan penyisiran itu, ia berharap warga kurang mampu di HSS bisa mendapatkan program bantuan kesehatan tersebut. “Dengan pelayanan itu, kesehatan masyarakat bisa terjamin,” katanya. Sementara itu, lanjutnya, di 2017 ini, ada beberapa program yang dijalankan instansi yang dipimpinnya, seperti pembangunan rumah layak huni atau rumah sejahtera dengan target

SOFAN/MK

BINCANG-BINCANG: Bupati HSS H Achmad Fikry pantau pelayanan kesehatan di Puskesmas Kandangan, beberapa waktu lalu.

1.000 rumah, dilakukan dua tahap, dengan 600 di APBD murni, dan sisanya di APBD perubahan. Selain rumah sejahtera, pihaknya juga menggulirkan Program Keluar-

ga Harapan (PKH) dari pemerintahan pusat untuk 407 peserta, bantuan bagi 1.500 lansia dan 800 anak yatim piatu. “Untuk lansia dan anak yatim piatu, berasal dari Pemkab HSS.

Dengan bantuan sosial dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, masyarakat kurang mampu bisa hidup lebih sejahtera lagi hidupnya,” katanya.(sofan)

Target Selesaikan 17 Perda

SOFAN/MK

RAPAT PARIPURNA: Penyampaian tanggapan fraksifraksi DPRD HSS terhadap tiga Raperda yang disampaikan Pemkab HSS.

KANDANGAN, MKDPRD Hulu Sungai Selatan (HSS) bersama Pemkab HSS menyepakati pembahasan 17 aturan daerah dalam Prolegda tahun 2017. Kabag Perundangundangan, Persidangan, dan Humas Sekretariat DPRD HSS Hj Siti Jamilah mengatakan, dari 17 aturan daerah itu, 15 usulan Pemkab HSS, dan dua inisiatif DPRD HSS. Raperda yang diusulkan Pemkab HSS, seperti pembatalan beberapa ketentuan

dalam Perda Nomor 11 tahun 2011 tentang Retribusi Golongan Jasa Umum, yang telah diubah dengan Perda Nomor 6 tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Retribusi Golongan Jasa Umum. Pembatalan beberapa ketentuan dalam Perda Nomor 9 tahun 2011 tentang Pajak Daerah, serta beleid tentang pengelolaan irigasi, pengelolaan air limbah, Izin Mendirikan Bangunan, perizinan pengelolaan sarang burung walet, dan pendoman pem-

bentukan dan mekanisme penyusunan Perda. Kemudian, aturan mengenai pengelolaan barang milik daerah, Badan Permusyawaratan Daerah, retribusi pelayanan kesehatan hewan dan pelayanan inseminasi buatan, pertanggungjawaban APBD 2016, perubahan APBD 2016, perubahan ketiga atas Perda Nomor 12 tahun 2011 tentang Retribusi Jasa Usaha, Lembaga Kemasyarakat Desa, rencana pembangunan industri, dan penyelenggara-

an sistem pendidikan. Dua Raperda inisiatif DPRD HSS, yakni tentang perlindungan lahan pertanian pangan berkelanjutan serta pengakuan dan perlindungan masyarakat hukum adat Dayak Loksado. “Keduanya belum selesai dibahas pada 2016, sehingga dilanjutkan di 2017,” katanya. Dari 17 Raperda dalam Prolegda itu, katanya, sudah ada tiga Raperda dibahas pada Februari ini, yakni tentang perizinan pengelolaan dan

pengusahaan sarang walet, pencabutan ketentuan Perda Nomor 9 tahun 2011 tentang Pajak Daerah, dan pencabutan ketentuan Perda Nomor 11 tahun 2011 tentang Retribusi Golongan Jasa Umum. “Dari tiga Raperda yang sedang dibahas, ada satu Raperda yang dimajukan pembahasannya, yakni tentang perizinan pengelolaan dan pengusahaan sarang walet, yang sebelumnya dijadwalkan pada April 2017,” ungkapnya.(sofan)


JUMAT, 24 FEBRUARI 2017/27 JUMADIL AWWAL 1438 H

SPORTAKULER

BENFICA

DORTMUND 1-0 09/03/17

Leg Pertama Leg Kedua

Stadion Da Luz Westfalen

PSG Leg Pertama Leg Kedua

BARCELONA 4-0 09/03/17

REAL MADRID

Parc de Prince Nou Camp

Leg Pertama Leg Kedua

NAPOLI 3-1 08/03/17

S. Bernabeu San Paolo

B1 MUNCHEN Leg Pertama Leg Kedua

ARSENAL 5-1 08/03/17

Allianz Arena Emirates

* Jadwal sewaktu-waktu dapat berubah

ROAD TO CARDIFF 2017

MAN. CITY

16 BESAR

Leg Pertama Leg Kedua

AS MONACO 5-3 16/03/17

Etihad Stade Louis II

LEVERKUSEN Leg Pertama Leg Kedua

ATLETICO

FC PORTO

2-4 BayArena 16/03/17 Vicente Calderon

Leg Pertama Leg Kedua

JUVENTUS 0-2 E. do Dragão 15/03/17 Juventus Arena

SEVILLA Leg Pertama Leg Kedua

LEICESTER 2-1 15/03/17

R.S Pizjuán King Power

GRAFIS: HILMAN T GINANJAR/MK

FC PORTO

0

2

JUVENTUS

Alves Sang Juara Tak sia-sia Massimiliano Allegri memasukkan Dani Alves di babak kedua, saat Juventus menghadapi tuan rumah FC Porto di Estadio do Dragao, dinihari kemarin Wita. Satu golnya membuat Bianconeri memetik hasil sempurna di leg I babak 16 besar Liga Champions.

T

DATA & FAKTA STATISTIK PERTANDINGAN

FC PORTO

JUVENTUS

30%

Penguasaan Bola

70%

0

Tendangan ke Gawang

4

3

Tendangan Melenceng

11

1

Tendangan Pojok

8

12

Pelanggaran

13

1

Offside

1

5

Kartu Kuning

1

Kartu Merah

0

1

SUSUNAN PEMAIN Casillas, Pereira, Buffon, Barzagli, Marcano, Telles, Lichtsteiner (Alves 73'), Augusto, Herrera, Chiellini, Sandro, Pereira, Neves (Corona Khedira, Pjanic, Higuain, 61'), Brahimi (Jota 73'), Mandzukic, Cuadrado Tiquinho, Silva

Pjaca 67'), Dybala

(Layun 30') (Marchisio 86')

AMPIL sebagai pengganti Stephan Lichtsteiner, bek kanan asal Brasil tersebut memberikan dampak instan dengan sukses mencetak gol kedua Bianconeri. Sebelumnya gol pertama Si Nyonya Tua lahir lewat Marko Pjaca yang masuk sebagai pengganti. Dia mencetak gol setelah memanfaatkan bola liar hasil pantulan kaki pemain belakang lawan. "Dani Alves menggantikan Lichtsteiner, yang telah mendapatkan kartu kuning dan kami dalam posisi unggul, jadi saya harus mengamankan situasi. Alves adalah seorang juara, seorang yang memiliki kemauan besar dan antusiasme sebagai pemenang," ungkap Allegri. "Memasuki 20 menit terakhir dengan cara yang dilakukannya, itu menunjukkan bahwa dirinya adalah seorang yang layak dicontoh dan merupakan pemain sangat profesional." Alves, 33, telah mencatatkan 17

Dani Alves

Marko Pjaca

Juventus

Juventus

kami sedikit kehilangan konsentrasi dan mereka memanfaatkannya." Bagi Juve hasil ini mempertahankan catatan selalu menang dalam pertandingan tandang Liga Champions musim 2016-2017. Namun yang penting hasil ini tentu memperbesar peluang Juve untuk melaju ke babak berikutnya. Bianconeri akan gantian menjadi tuan rumah di leg kedua pada 14 Maret mendatang. Meski demikian, Porto sepertinya enggan menyerah. Klub Portugal itu yakin masih punya peluang untuk lolos. "Segalanya sulit, tapi segalanya masih mungkin," kata pelatih Porto, Nuno Espirito Santo, di Football Italia.(glc/dts)

Gubernur Berharap RUU Berpihak ke Daerah

PUKUL GONG: Plt Kadis Pariwisata Kalsel, Mahyuni saat memukul gong menandai dibukanya festival teater Japin Carita di Auditorium IAIN Banjarmasin. FOTO: HUMAS PEMPROV KALSEL

Pemprov Bangga Kesenian Japin BANJARMASIN, MKGubernur Kalsel H Sahbirin Noor mengungkapkan apresiasi dan bangganya atas kegiatan Festival Teater Japin Carita 2017 yang diinisiasi Teater Awan, Fakultas Tarbiyah IAIN Antasari sebagai upaya melestarikan kesenian tradisional daerah. Apresiasi tersebut disampaikan Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata H Mahyuni membacakan sambutan gubernur pada saat pembukaan Festival Teater Japin Carita 2017 yang bertempat di Auditorium Mastur Jahri, IAIN Antasari, Selasa (21/2). Menurut pria yang akrab disapa Paman Birin ini, kebanggaan tersebut karena event Festival Japin Carita ini merupakan salah

penampilan bagi Juventus di semua kompetisi musim ini sejak bergabung secara bebas transfer dari Barcelona pada musim panas kemarin. Juve sendiri bisa unggul lebih dari 2-0 andai saja gol Paulo Dybala tidak dianulir wasit. Felix Brych menganulir gol Dybala karena menilai sang pemain terlanjur offside. Pada laga itu turut diwarnai kartu merah untuk Alex Telles pada menit ke-27. Pengusiran pemain belakang asal Brasil itu disebabkan dua pelanggaran keras terhadap Juan Cuadrado dan Stephan Lichtsteiner dalam kurun dua menit. Casillas menilai jalannya laga sangat dipengaruhi oleh diusirnya Telles. Juve disebut Casillas memaksimalkan keunggulan pemain dengan sangat baik. Sehingga Juve pun tampil dominan dengan penguasaan bola mencapai 68%, Juve juga tercatat melepaskan 18 tembakan dengan empat di antaranya mengarah ke gawang. "Bermain melawan tim seperti Juventus dengan 11 orang saja sudah sulit, bayangkan jika dengan 10 pemain," ujar Casillas kepada Sport TV seperti dikutip dari Soccerway. "Jelas bahwa pertandingan berubah sepenuhnya setelah kartu merah. Kami mencoba untuk mengambil keuntungan dari beberapa peluang, menggunakan kecepatan kami, tapi

satu indentitas Banua untuk meningkatkan rasa cinta masyarakat khususnya generasi muda akan nilai-nilai kebudayaan dan kesenian daerah. “Kami selaku Pemerintah Daerah sangat mendukung dan mengapresiasi atas terselenggaranya event ini, Festival Japin Carita diharapkan bisa memacu dan mendorong kesadaran masyarakat akan nilai-nilai kebudayan dan kesenian daerah kita sendiri, khususnya generasi muda di Kalsel," Terlebih, kata dia di era globalisasi dan modern saat ini kedudukan dan posisi kesenian daerah di masyarakat semakin terancam dan memprihatinkan, karena terpengaruh kemajuan teknologi dan budaya asing. (fahriza/humas)

BANJARBARU, MK- Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor mengharapkan Rancangan Undang-Undang (RUU) yang saat ini tengah digodok Badan Legislasi Nasional (Balegnas) DPR RI bersama pemerintah, lebih berpihak pada upaya percepatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di daerah. “Kami berharap semua produk RUU yang akan ditetapkan menjadi undang-undang dalam regulasinya lebih berpihak pada kondisi prioritas yang dihadapi masyarakat daerah,” kata Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor dalam sambutannya dibacakan Asisten Pemerintahan Setdaprov Kalsel, H Siswansyah SH, MH, pada Sosialisasi RUU Prioritas 2017 dan Perubahan Program Legislasi Nasional 2015-2019, di Ruang Abrani Sulaiman Perkantoran Setdaprov Kalsel, Kamis (23/2). Dikatakan gubernur, sejumlah fasilitas strategis yang menjadi prioritas pembangunan di Kalsel khususnya, dan provinsi lain di Kalimantan pada umumnya adalah pembangunan insfrastruktur seperti jalan, jembatan dan perhatian besar pemerintah terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat. Pria yang akrab disapa Pa-

FOTO: HUMAS PEMPROV KALSEL

SOSIALISASI: Badan Legislasi DPR RI saat Sosialisasi RUU Prioritas 2017 dan Perubahan Program Legislasi Nasional 2015-2019, di Ruang Abrani Sulaiman Perkantoran Setdaprov Kalsel. man Birin ini, juga mengharapkan rancangan undang- undang yang akan ditetapkan menjadi undang–undang baik dari inisiasi dari legislatif, pemerintah dan DPD, lebih fokus pada kondisi dihadapi pemerintah daerah, baik kabupaten/kota dan provinsi. Dicontohkan Sahbirin, beberapa pendapatan baru daerah belum bisa dilakukan pengelolaan karena belum adanya peraturan pemerintah terkait pedoman pengelolaan, seperti pajak galian C dan sektor penerimaan baru lainnya. Sementara itu, Kepala Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Kal-

sel H Aminuddin Latif MSi dalam forum tersebut berharap, pemerintah perlu melengkapi perangkat aturan di bidang pengelolaan pajak dan retribusi daerah sebagaimana amanat UU Nomor 23/2014 tentang pemerintahan daerah. “Kami bersyukur, melalui kunjungan kerja Badan Legislasi DPR RI ke Kalsel, bisa menyampaikan aspirasi pentingnya perangkat peraturan pemerintah tentang implementasi UndangUndang No23/ 2014 tentang Pemerintahan Daerah, terkait kewenangan provinsi mengelola pendapatan baru,” ucapnya. Ia mengatakan konsekuensi

dari belum terbitnya peraturan pemerintah sebagaimana amanat undang-undang pemerintahan daerah, pemerintah provinsi belum bisa melakukan pengelolaan pajak seperti pajak galian C. Seperti diketahui sebelum Undang–Undang Nomor 23 Tahun 2014, pajak galian C pengelolaannya dibawah kewenangan pemerintah kabupaten/ kota. Dikemukakan Aminuddin, kontribusi pendapatan baru tersebut bagi peningkatan pendapatan daerah provinsi sangat diharapkan. Pasalnya, pendapatan pemprov perlu ditopang dengan

sumber pendapatan baru yang sah berdasarkan ketentuan berlaku. Terlebih saat ini, kata dia, pemprov diberikan amanah urusan baru seperti di bidang pendidikan menengah atas, pertambangan dan bidang lainnya yang dulunya menjadi urusan pemerintah kabupaten/kota. Kendati demikian, lanjutnya Badan Keuangan daerah Kalsel tetap optimistis dan bekerja keras untuk meningkatkan pendapatan daerah melalui inovasi dan kreativitas sesuai dengan kewenangan dan ketentuan berlaku. Merespon permasalahan dikemukakan Kepala Bakeuda Kalsel, Wakil Ketua Banleg DPR RI, Totok Dariyanto SE, berjanji apa yang menjadi aspirasi daerah menjadi catatan penting untuk ditindaklanjuti melalui forum pembahasan di tingkat legislatif pusat. “Kami memaklumi konsekuensi dari penyerahan urusan baru ke daerah sebagaimana diatur dalam UU No 23/2014 tentang pemerintahan daerah, termasuk pendapatan baru untuk pemerintah provinsi pelaksanaannya akan terhambat karena belum terbitnya peraturan pemerintah,” imbuh Totok.(fahriza/humas)


B2

JUMAT, 24 FEBRUARI 2017/27 JUMADIL AWWAL 1438 H

VALENCIA

2

1

REAL MADRID

Noda dalam Karir Ronaldo Satu gol yang disarangkan gkan Cristiano Ronaldo ke gawang njadi Valencia sejatinya menjadi catatan manis dalam perjalanan karirnya, dinihari kemarin Wita. Tapi sayang, gol itu ri Real tak cukup menghindari n 1-2 di Madrid dari kekalahan Stadion Mestalla.

D

UEL Real Madrid rid melawan Valencia merupakan an laga tunda kedua kubu di ajang ang La Liga. Meski demikian, pertarungan tersebut merupakan laga ke-700 Ronaldo o dalam karir sepakbolanya. Bersama tiga klub, Ronaldo menorehkan total 509 gol. Dengan klub pertamanya, Sporting Lisbon, on, Ronaldo membuat 31 penampilan (5 gol), dengan Manchester United 292 penampilan ampilan (118 gol), dan dengan Madrid 377 7 penampilan (386 gol). Terlebih lagi bagi Ronaldo, golnya ke gawang Valencia itu mengakhiri puasa gol yang dialaminya sejak kemenangan

atas Napoli 3-1 di Liga Champions. Kini, pemain terbaik dunia empat kali itu mengoleksi 15 gol di La Liga, masih tertinggal dari duo Barcelona Lionel Messi (19) dan Luiz Suarez (18). Sayang itu tak ada artinya El Real harus kalah, sehingga pencapaian Ronaldo seakan ternoda. Pada laga itu, Los Blancos dikejutkan dengan gol-gol cepat Los Cules yang terjadi di 10 menit pertama. Gawang yang dijaga Keylor Navas dijebol Simone Zaza di menit keempat, kemudian Fabian Orella lima menit berselang. Menjelang turun minum, Ronaldo mencetak gol balasan untuk menipiskan skor 1-2. Namun, di sepanjang babak kedua Madrid gagal menambah golnya sehingga dipaksa pulang dengan tangan hampa. Kekalahan itu cukup menyakitkan mengingat Madrid punya 16 attempts dengan enam mengarah ke gawang. Sementara Valencia hanya diberi delapan kali kesempatan menembak tapi lima tepat sasaran. Performa Madrid ini pun mendapat kritik

keras dari sang pelatih Zinedine Zidane yang menyebut timnya bak "tertidur" di 10 menit pertama dan kini harus menanggung risiko rival-rival seperti Barcelona atau Sevilla lebih bersemangat mengejar. "Kenyataannya adalah kami sudah kalah di 10 menit pertama. Kami bermain baik, kami punya banyak kesempatan tapi dua kesalahan berujung dua gol," tutur Zidane seperti dikutip Soccerway. Kekalahan tersebut menggagalkan ambisi Madrid untuk melebarkan jarak dengan para rivalnya. Madrid masih memuncaki klasemen dengan 52 poin, hanya unggul satu poin dari Barcelona dan satu pertandingan sisa. "Kami bukan mesin, kami manusia biasa, tim manapun bisa mendapatkan start buruk. Zaza mencetak gol bagus dan kemudian bodohnya kami kehilangan bola sehingga mereka bisa unggul 2-0. Itulah sepakbola dan kadang Anda akan kalah," ucap bek kiri Madrid Marcelo usai pertandingan.

DATA & FAKTA STATISTIK PERTANDINGAN

VALENCIA

REAL MADRID ADRID

29%

Penguasaan Bola

71%

5

Tendangan ke Gawang

5

2

Tendangan Melenceng

8

3

Tendangan Pojok

11

12

Pelanggaran

18

2

Offside

5

5

Kartu Kuning

2

Kartu Merah

0

0

SUSUNAN PEMAIN Diego Alves; Joao Navas; Dani Carvajal, vajal, Cancelo, Garay, Varane (Nacho 73'), Mangala; Jose Gaya; Sergio Ramos, Marcelo; Dani Parejo, Perez; Kroos, Casemiro,, Modric Munir, Orellana (Soler (Vazquez 76'); James ames 56'), Nani (Siqueira 39'); (Bale 62'), Benzema, ma, Zaza (Mario Suarez 74') Cristiano Ronaldo o FOTO: NET / GRAFIS: HILMAN T GINANJAR/MK

SEVILLA

2

1

LEICESTER

James Vardy

Vardy Pelihara Asa The Foxes JAWARA Premier League Leicester City menelan kekalahan 1-2 pada leg I babak 16 besar Liga Champions atas tuan rumah Sevilla di Estadio Ramon Sanchez Pizjuan, dinihari kemarin Wita. Namun kekalahan itu belum membuat peluang The Foxes habis, lantaran leg II akan berlangsung di markas sendiri di King Power Stadium, 14 Maret mendatang. The Foxes harus mengakui Sevilla yang tampil amat dominan. ESPN FC mencatat penguasaan bola tuan rumah mencapai 72%. Sepanjang laga, Sevilla melepaskan 23 tembakan, tujuh di antaranya mengarah ke gawang. Peluang-peluang yang dihasilkan Sevilla memaksa Kaspe Schmeichel melakukan sejumlah penyelamatan penting. Salah satunya adalah saat dia menggagalkan penalti Joaquin Correa di menit ke-14. Tapi Schmeichel tak bisa berbuat banyak saat Pablo Sarabia membobol gawangnya di menit ke-25. Di babak kedua, Sevilla menggandakan keunggulan melalui sepakan Correa. Leicester baru bisa membalas di menit ke-73 lewat gol Jamie Vardy. Satu gol Jamie Vardy cukup menjaga asa The Foxes di Liga Champions. Pasalnya, pada pertemuan kedua nanti tim asuhan Claudio Ranieri hanya butuh kemenangan 1-0 untuk lolos.

Gol Vardy itu berasal dari shot on target pertama Vardy dalam kurun waktu 380 menit plus gol pertamanya dalam 748 menit di seluruh kompetisi. “Gol ini untuk anakku Finley. Dia mungkin sudah tidur tapi gol ini untuknya. Danny Drinkwater memberi umpan cantik kepada saya. Kami sudah bekerja keras dan memberikan 110 persen tenaga,” ujar Vardy di Mirror. Liga Champions boleh jadi satu-satunya harapan Leicester untuk menyelamatkan muka usai performa buruk sepanjang musim ini. Berstatus sebagai juara bertahan Premier League, Leicester kini malah duduk di posisi ke-17 klasemen dan berselisih satu poin dari zona degradasi! Sudah begitu Leicester juga tersingkir dari ajang Piala Liga Inggris dan pekan lalu dihentikan klub divisi tiga di babak kelima Piala FA. Makin bikin hancur Leicester adalah bagaimana mereka tak pernah bisa menang sejak pergantian tahun tanpa bikin satu gol pun. “Kami tidak menyerah dan mencetak gol yang mana sangat penting. Itu memberi kami kekuatan, Vardy bisa mencetak gol dan menjaga peluang kami,” ujar Manajer Leicester Claudio Ranieri seperti dikutip Sky Sports. “Kami tahu mereka lebih baik ketimbang kami. Mereka tim besar, berpengalaman, tapi kami punya semangat tinggi. Saya rasa kami adalah

underdog karena mereka berkualitas tinggi, tapi kami kami akan tampil habis-habisan di leg kedua. Kami akan tampil sebaik mungkin. Jika kami akhirnya kalah maka itu karena mereka tampil sangat fantastis,” tutupnya. Sementara itu, pelatih Sevilla Jorge Sampaoli menilai Sevilla tak seharusnya kebobolan. “Bagi kami, menang di Liga Champions itu sangat penting, tapi buruknya adalah kami membiarkan keunggulan kami menipis setelah superioritas yang sangat besar,” timpal Sampaoli seperti dikutip dari Football Espana.(mrp/dts)

DATA & FAKTA STATISTIK PERTANDINGAN

SEVILLA

LEICESTER CITY

68%

Penguasaan Bola

32%

8

Tendangan ke Gawang

3

10

Tendangan Melenceng

2

8

Tendangan Pojok

1

6

Pelanggaran

9

0

Offside

0

2

Kartu Kuning

0

Kartu Merah

0

0

SUSUNAN PEMAIN Sergio Rico; Schmeichel; Mariano, Lenglet Simpson, Huth, (Carrico 55'), Rami, Morgan, Fuchs; Mahrez, Escudero; N'Zonzi, Ndidi, Drinkwater, Nasri; Sarabia, Correa Albrighton (Amartey (Iborra 63'), Vitolo; 88'); Vardy, Musa Jovetic (Gray 58') FOTO: NET / GRAFIS: HILMAN T GINANJAR/MK

"Tim manapun di La Liga akan menginginkan posisi kami. Hari ini kami banyak menembak, kami berpeluang memperbesar jarak dengan pesaing-pesaing kami tapi gagal. Kami toh tetap di puncak dan pada hari Minggu kami akan menjalani laga penting melawan Villarreal. Kami akan habis-habisan untuk mendapatkan kemenangan," cetus Marcelo.(rin/dts)


JUMAT, 24 FEBRUARI 2017/27 JUMADIL AWWAL 1438 H

C atur

Tunggu Kejuaraan

PERSATUAN Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Banjarmasin sudah menyiapkan sejumlah atlet senior dan junior yang akan diturunkan pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) X Tabalong, September nanti. Sejumlah atlet senior itu diantaranya, Master Nasional (MN) H Johanis MPd, MN H Ambiya, MN Imberan, Hikmatullah, Abu Ali SSos, Hj Masniah, Salma Priyanka SP, Mualida Jopadini serta pecatur putri andalan Kalsel Master FIDE Wanita (MFW) Norasya Verdiana. Sementara atlet junior diperkuat M Ricky Maulana (MAN 1 Banjarmasin), Gt Abdurhaman (SMA 5 Banjarmasin), Rahmat Saputra (SMK 3) dan Ibnu Fadillah (SMK 2 Banjarmasin). Sekretaris Percasi Banjarmasin Achmad Syarif mengatakan, sejuah ini tim catur Banjarmasin sudah melakukan persiapan jelang tampil di Porprov nanti. “Sejak terbentu awal Februari tadi, tim catur Banjarmasin sudah melakukan persiapan internal,” ungkap Syarif kepada Media Kalimantan, Kamis (23/2). Ia menuturkan, tim catur Banjarmasin juga rencananya akan mengagendakan beberapa uji coba untuk mengukur kemampuan atlet catur Banjarmasin sebelum tampil di Porprov. Karenanya tambah Syarif, tim catur Banjarmasin menunggu agenda kejuaraan, baik itu kejuaraan daerah ataupun nasional baik kejuaraan resmi maupun kejuaraan terbuka. “Meski diperkuat pecatur handal, program uji coba tetap harus dilakukan sebagai bahan evaluasi sebelum tampil di Porprov nanti, kami berharap sebelum pelaksanaan Porprov ada beberapa kejuaraan yang digelar di Kalsel,” katanya.(edyansyah)

T inju Fokus POPDA KEJUARAAN Provinsi (Kejurprov) tinju kemungkinan besar akan dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan pertandingan tinju Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) yang digelar di GOR Rudy Resnawan Banjarbaru, akhir Maret nanti. Dari dua kejuaraan itu, Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Banjarmasin sepertinya lebih fokus tampil pada ajang POPDA dibanding Kejurprov tinju. Bagaimana tidak, dari 12 nomor yang dipertandingkan di ajang POPDA, Pertina Banjarmasin mengikuti 9 nomor, sementara pada ajang Kejurprov, Pertina Banjarmasin hanya mengikuti delapan kelas dari 18 nomor yang dipertandingkan. “POPDA kami menurunkan 9 atlet, tiga atlet putri dan enam atlet putra, sementara Kejurprov kami hanya menurunkan delepan atlet,” ujar pelatih tinju Banjarmasin Slamet Riyadi, Kamis (23/2). Slamet mengakui, POPDA harus mendapatkan perhatian serius, sebab ajang POPDA tersebut merupakan ajang seleksi atlet Kalsel untuk bisa tampil pada Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) Semarang Jawa Tengah (Jateng) September nanti. Sementara Kejurprov hanya sekadar ajang pemanasan petinju Kalsel dn bukan sebagai syarat tambahan sebelum tampil pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) X Tabalong September nanti.(edyansyah)

SPORT BANUA

B3

SIRKUIT MARIDO SIAP PAKAI Sirkuit Marido Tanjung sudah layak dijadikan venue balap motor Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Tabalong, September mendatang.

Adi Parma mengatakan, meski sudah layak digunakan sebagai venue balap motor Porprov, ada beberapa yang harus dibenahi oleh panitia balap motor Porprov. Diantaranya adalah, merapikan rumput disekitar sirkuit, memperbanyak safety, pengaspalan serta membuat secretariat untuk pusat data dan hasil Kejurprov. “Hasil pantauan kami, Sirkuit Marido sudah layak digunakan untuk Porprov, namun ada beberapa yang harus dibenahi panitia, dan hal itu sudah kami sampaikan dengan panitia,” ujarnya. Adi mengatakan, panitia masih sempat untuk mem-

Wartawan: Edyansyah/MK

H

AL itu diungkapkan Technical Delegate (TD) cabang olahraga Balap Motor Adi Parma H Jamhuri (Jajam), usai memantau secara langsung sirkuit Marido Tanjung, Kamis (23/2).

percantik sirkuit sebab masih punya banyak waktu untuk membenahi sirkuit kebanggaan masyarakat Kota Bersinar. “Kami berharap, sebelum pelaksanaan Porprov nanti, sirkuit Marido benar-benar sudah cantik, semua permintaan kami bisa dipenuhi,” tandasnya. Sekadar diketahui, pada ajang balap motor Porprov nanti, kendaraan yang digunakan harus mengunakan kendaraan standart merek Honda Blade (125 CC) dan Honda Sonic (150 CC). Pebalap sendiri, untuk kelas MP3 dan MP4 harus berusia di bawah 16 tahun sementara untuk kelas MP1 dan MP2 tidak ada batasan usia.() NET

Berdasarkan hasil Kejurprov, kami optimistis mampu meraih prestasi terbaik di Porprov X nanti.” OPTIMISTIS: Tim panjat Kotabaru optimistis kembali meraih prestasi pada Porprov Tabalong.

Hamzah Fansyuri Pelatih Panjat Tebing Kotabaru

DOK/MK

Motivasi Besar Hadapi Porprov BANJARMASIN, MK- Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kotabaru punya motivasi besar menghadapi Pekan Olahraga Provinsi POrprov) X di Tabalong, September nanti. “Berdasarkan hasil Kejurprov, kami optimistis mampu meraih prestasi terbaik di Porprov X nanti,” ucap pelatih panjat tebing Kotabaru Hamzah Fansyuri, kemarin. Sebagaimana diketahui, Kotabaru berhasil mengoleksi tujuh medali emas, satu medali perak, dan enam medali perunggu dari nomor tim putri, boulder tim putri, speed classic putra, speed classic putri, speed word record putra dan putri serta di nomor speed word record relay putra. “Di seluruh nomor yang dipertan-

dingkan atlet panjat Kotabaru mampu meraih medali. Ini artinya, peluang medali di Porprov nanti cukup besar,” kata pelatih yang akrab disapa Ancah ini. Ancah menegaskan, persiapan tetap harus dilakukan. Sebab, banyak evaluasi yang dilakukan pasca mengikuti Kejurprov. Selain, berkomitmen untuk memperbaiki perolehan medali di Kejurprov, persaingan akan lebih ketat lantaran Kejurprov menjadi tolak ukur tiap kabupaten/kota. “Yang pasti motivasi kami cukup besar menyongsong Porprov X Tabalong. Tetap latihan dan mempersiapkan diri lebih baik lagi agar hasil terbaik yang diraih nanti,” pungkasnya.(mahmud husein)

Siapkan 17 Atlet POPDA BANARMASIN, MKPersatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Banjarmasin juga tengah menyiapkan atlet menghadapi Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA), akhir Maret nanti. Ketua Umum PODSI Kota Banjarmasin Dony Wirawan AS mengaku, sudah menyiapkan 17 pedayung yang akan diturunkan. Setidaknya, keikutsertaan di POPDA untuk mengukur kesiapan atlet yang rencananya juga diikutkan di ajang POrprov X di Tabalong, 9-16 September nanti.

“Ada 17 pedayung yang sudah kita siapkan menghadapi POPDA 2017 akhir Maret nanti,” ucap Dony Wirawan kepada Media Kalimantan, kemarin. Dony menyebutkan, dengan jumlah tersebut tentunya akan ikut bertanding di seluruh nomor pertandingan yang ditandingkan. Termasuk nomor pertandingan yang ditandingkan di Kejuaraan Provinsi (Kejurprov). “Rencananya pelaksanaan POPDA berbarengan dengan Kejurprov yang akan dilaksanakan di Banjarmasin. Sebab, PODSI Tabalong masih belum

Berharap Pemain Banua Terpilih BANJARMASIN,MKSekretaris Asprov PSSI Kalsel Baktiansyah berharap ada pemain Banua yang terpilih memperkuat skuad Tim Nasional (Timnas) Indonesia menghadapi Piala AFF 2017 di Myanmar. Pasalnya, seleksi pemain yang dilakukan sebanyak dua kali sudah selesai dilaksanakan. Asprov PSSI Kalsel kini pun menunggu hasil akhirnya saja. “Untuk hasilnya menunggu seluruh proses seleksi pemain se-Indonesia selesai dilaksanakan. Nanti, PSSI pusat akan meminformasikan ke seluruh Asprov namanama pemain yang terpilih,”

ucap Baktiansyah kepada Media Kalimantan, kemarin. Baktiansyah menuturkan, seleksi tahap kedua yang dilaksanakan di Stadion Demang Lehman, 15 pemain yang sebelumnya terpilih di seleksi tahap pertama mampu menunjukkan kemampuannya dihadapan tim seleksi. “Yang memantau langsung proses seleksi tahap kedua tadi Guntur Cahyo Utomo selaku asisten pelatih Timnas dan tim analis,” ujarnya. Baktiansyah tentunya punya harapan besar terhadap pemain banua. Dimana, keinginannya ada beberapa pemain yang berhasil

masuk dalam skuad Timnas proyeksi Piala AFF U19 di Myanmar. “Kita berharapa dua atau tiga orang pemain Kalsel bisa masuk Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) proyeksi AFF U19 Myanmar,” katanya. Sementara itu, Guntur tidak langsung menyebutkan nama pemain yang akan dipanggil. Mekanisme pemanggilan akan dilakukan melalui surat yang dikirimkan ke Asprov PSSI Kalsel. Sebab, hasil seleksi yang dilakukan di beberapa daerah di Indonesia nantinya akan menjalani serangkaian se-

leksi lagi di Jakarta sebelum diputuskan masuk Pelatnas. Sebab, tidak hanya menyeleksi pemain berdasarkan hasil seleksi di berbagai Asprov PSSI daerah saja. Tim juga memantau pemain yang bernaung di klub-klub klub di Tanah Air. "Nanti kami akan lakukan pemanggilan dan pemulangan pemain berdasarkan kebutuhan tim karena pemain yang terpanggil di Jakarta juga belum paten. Sebab, tak tertutup kemungkinan ada pemain baru yang lebih berkualitas, atau mengalami cedera saat seleksi di Jakarta," tandasnya.(mahmud husein)

siap menggelar Kejurprov sehingga dialihkan ke Banjarmasin,” katanya. Ia menambahkan, untuk pelaksanaan POPDA kali ini, pihaknya tidak mematok target muluk-muluk. Pihaknya, khawatir target yang ditetapkan akan membebani atlet. “Yang pasti kita berusaha mendapatkan dan berkerja keras untuk mendapatkan hasil terbaik. Dan yang terpenting, menambah pengalaman dan jam tanding seluruh atlet yang kita miliki,” pungkasnya.(mahmud husein)


KALIMANTAN SELATAN

B4

JUMAT, 24 FEBRUARI 2017/27 JUMADIL AWWAL 1438 H

B atola

Perusahaan Caplok Lahan

KASUS lahan tarnsmigrasi di Desa Sinar Baru milik warga Simpang Arja terus memanas. Warga pemilik lahan menggugat pihak perusahaan PT PBB karena mengambil alih lahan tanpa ada ganti rugi. Pihak perusahaan pun enggan memberikan komentar. Dari keterangan pemilik lahan Amrullah, lahan miliknya yang diambil alih oleh perusahaan saat itu masih digarap dengan ditanami padi dan berbagai tanaman lain. “Lahan saya masih digarap waktu itu, tapi tiba-tiba diambil oleh perusahaan sawit PT PBB tanpa ada ganti rugi,” jelasnya. Kasus lahan di Pengadilan Negeri Marabahan saat ini memasuki persidangan pembuktian dengan menghadirkan tiga saksi dari perusahaan. Kuasa hukum warga Gofur SH mengatakan, kasus lahan sudah dilaporkan ke Polda Kalsel. Saat ini masih dalam penyelidikan.(agung)

H ST

Penyidik Menunggu Petunjuk Jaksa Pasca menetapkan dua tersangka berinisial R dan J pada Januari lalu, penyidik Subdit IV Tipidter Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Kalsel pekan ini telah mengirimkan berkas hasil penyidikan kasus illegal logging terhadap ribuan kayu log ke jaksa. Wartawan: Firman/MK

R

AMPUNGNYA berkas tersebut diungkapkan Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Kalsel Kombes Pol Rizal Irawan kepada wartawan, Kamis (23/2). Ia mengaku kalau kini penyidik tinggal menunggu petunjuk jaksa terhadap berkas yang diserahkan. “Jadi apakah berkas langsung diterima alias dianggap lengkap atau ada petunjuk tambahan yang harus dipenuhi penyidik.

FIRMAN/MK

EKSPOS: Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Kalsel Kombes Pol Rizal Irawan memberikan keterangan kepada wartawan.

Kita masih menunggu,” katanya. Terkait barang bukti ribuan kayu yang kini diamankan di Sungai Barito, Rizal memastikan akan diajukan untuk lelang. Penyi-

dik pun sudah mengirim surat untuk permintaan lelang tersebut dan sampai saat ini belum ada keputusan kapan lelang dilakukan. “Yang dilelang tentunya kayu jenis hutan.

Pedagang Pusat Jajanan Barunak Merugi

Aparatur Desa Profesional GUNA meningkatkan kemampuan sumber daya manusia (SDM) bagi aparatur pemerintah desa dan pengembangan kemampuan manajemen administrasi, aparatur desa di HST dibina terkait Sistem Informasi Keuangan Desa (Simkeudes). Melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa melaksanakan kegiatan pembinaan Simkeudes di Gedung Juang Barabai, pembinaan tersebut juga sebagai langkah untuk meningkatkan, pengelolaan keuangan Desa serta menciptakan aparat yang profesional dalam pelaksanaan administrasi desa dalam memberikan pelayan kepada masyarakat. “Simkeudes merupakan sistem pengelolaan keuangan desa berbasis aplikasi. Untuk itu, seluruh desa akan dibagikan komputer untuk menerapkan aplikasi itu,” ungkap Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Subhani, Kamis (23/2). Sementara itu, Bupati HST H Abdul Latif mengingatkan, upaya pemantapan penyelenggaraan pemerintahan desa terus dilakukan secara berkelanjutan. “Pembinaan Simkeudes merupakan upaya penguatan desa,” ucapnya.(adiyat)

TANJUNG, MK- Meskipun baru sebulan diresmikan, pedagang yang menempati Pusat Jajanan Barunak yang berlokasi di samping eks Terminal Barunak Kecamatan Tanjung Kabupaten Tabalong mulai mengeluhkan sepinya berjualan di tempat baru. Sebagian pedagang sudah ada yang tidak buka lagi. Namun sebagian masih ada yang berusaha untuk tetap bertahan. Menurut salah seorang pedagang yang masih bertahan, namun tidak mau disebutkan namanya mengaku, selama berjualan di pusat Jajanan Barunak dagangannya tidak pernah habis. Hanya di hari pertama saat pembukaan saja yang ramai, selanjutnya sangat sepi pengunjung. Saking sepinya bahkan ada dalam satu harinya hanya menjual beberapa porsi saja, karenanya banyak pedagang yang merugi. “Selama berjualan di sini, balik modal pun sudah untung, karena memang saat ini kondisinya masih sepi pembeli,” keluhnya kepada Media Kalimantan. Berbeda dengan lokasi berjualan sebelumnya, setiap hari jualannya selalu habis, bahkan tidak jarang dirinya kehabisan stok. Karena di tempat semula, selain lokasinya tepat di pinggir jalan, dirinya juga sudah mempunyai pelanggan. “Kalau di tempat yang baru ini lokasi agak sedikit masuk ke dalam, karenanya orang jarang lewat,” bebernya.

HERRY/MK

SEPI PEMBELI: Pusat Jajanan Barunak tampak beberapa warung sudah tidak buka lagi.

Dirinya mengakui untuk dapat laris manis seperti tempat lama, memang harus perlu waktu dan kesabaran. Namun pihaknya juga berharap kepada pemda mencarikan solusi terbaik, agar dirinya dan pedagang lain dapat terus bertahan. “Bukannya tidak bersyukur diberi tempat gratis, namun kita juga butuh biaya hidup, karenanya kalau selalu rugi tentu kita akan gulung tikar,” ujarnya. Sementara itu, pedagang lainnya yang masih bertahan, Mama Iful mengaku secara pribadi dirinya tidak mempermasalahkan lokasi warungnya yang baru. “Ini hanya permulaan, lama kelamaan juga akan ramai seperti tempat yang lama,” jelasnya. Terpisah, Sekretaris Dinas Per-

industrian dan perdagangan Tabalong HM Hilman mengatakan, sebaiknya para pedagang Pusat Jajanan Kuliner berkoordinasi dengan pihaknya. “Kita duduk bersama mencari solusi terbaik. Kami meminta pedagang untuk tetap bersabar, karena saat ini kondisinya masih awal tahun, dimana belum ada kegiatan yang dapat dilakukan oleh pemkab. Biasanya kalau sudah masuk bulan ketiga atau keempat, setiap SKPD akan ada kegiatan yang bertempat di taman kota atau pun di lapangan tenis Barunak,” ungkapnya. Dengan adanya kegiatan dari pemkab, nantinya Pusat Jajanan Barunak akan ramai didatangi oleh peserta kegiatan.(herry)

Sedangkan kayu rakyat dikembalikan kepada pemiliknya,” jelas mantan Kapolres Tanah Laut ini. Seperti diketahui, kasus yang bergulir sejak akhir November

2016 ini terbilang rumit. Penyidik harus ekstra kerja keras menghitung satu persatu kayu alias memilah-milah mana kayu hutan yang ilegal dan mana kayu rakyat yang dibolehkan untuk diperjualbelikan. Dibantu petugas dari Dinas Kehutanan Kalsel, polisi akhirnya berhasil merampungkan penghitungan rakit kayu yang berasal dari Kalimantan Tengah tersebut. Adapun dua tersangka yang dianggap bertanggung jawab merupakan nakhoda tugboat Sinar Barito 3 dan tugboat Sinar Barito 4 yang menarik rakit kayu dari Kalimantan Tengah hingga berujung diamankan oleh anggota Korem 101/Antasari pada 27 November 2016 silam di Perairan Sungai Barito, Kecamatan Berangas, Kabupaten Barito Kuala. Tersangka dijerat Pasal 83 ayat 1 ayat 4 Undang-Undang RI No 18 Tahun 2013 tentang pencegahan dan pemberantasan perusakan hutan, tindak pidana orang perseorangan dan atau korporasi yang dengan sengaja mengangkut, menguasai dan atau memiliki hasil hutan kayu yang tidak dilengkapi Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan (SKSHH).()

PMI Tabalong Asuransikan Relawannya TANJUNG, MK- Antisipasi kecelakaan kerja yang terjadi, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tabalong mengasuransikan seluruh relawannya. Asuransi yang diberikan oleh Ketua PMI secara pribadi ini merupakan bentuk penghargaannya terhadap relawan yang bekerja tanpa pamrih. Menurut Ketua PMI Tabalong Hj Eka Noor Efiani, dirinya sangat mengapresiai kerja tim yang selama ini ditunjukkan oleh para relawan PMI Tabalong. Karenanya untuk memberikan rasa aman kepada para relawan yang secara ikhlas masuk sebagai relawan PMI, dirinya berinisiatif memberikan asuransi kepada mereka. “Risiko yang dihadapi oleh para relawan adalah jiwa mereka.

Karenanya saya merasa terpanggil untuk memberikan rasa aman kepada mereka melalui asuransi,” ujarnya. Jadi pada saat relawan sudah terjun ke lokasi bencana, maka seluruh tubuh sudah mendapat jaminan dari asuransi. Dengan adanya asuransi ini pihaknya berharap kerja sosial para relawan dapat lebih maksimal lagi. Karena dengan adanya asuransi ini, mereka tidak perlu khawatir ketika mendapat musibah, segala biaya pengobatannya sudah ditanggung oleh perusahaan asuransi. Sekretaris PMI Tabalong Setyawan Andri Wibowo berharap kepada seluruh rekan-rekan relawan agar lebih semangat lagi dalam memberikan pertolongan kepada masyarakat yang mendapat musibah.(herry)

HERRY/MK

BERIKAN ASURANSI: Ketua PMI Tabalong Hj Eka Noor Efiani memberikan asuransi kepada relawan PMI.

Komisi III Ajukan Usulan BLK ke Kementerian

HUMAS

KUNJUNGI KEMENTERIAN: Komisi III DPRD Tanah Bumbu melakukan kunjungan ke Kementerian Tenaga Kerja dalam rangka pengajuan usulan BLK dan program ketenagakerjaan.

JAKARTA, MK– Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanah Bumbu melaksanakan konsultasi dan koordinasi ke Kementerian Tenaga Kerja RI, Rabu (22/2) di Jakarta. Konsultasi dan Koordinasi dalam rangka usulan pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) dan usulan program-program ketenagakerjaan. Ketua rombongan, H Supiansyah mengatakan, keberadaan Balai Latihan Kerja sangat diperlukan, mengingat Kabupaten Tanah Bumbu ditetapkan sebagai Kawasan Industri maka diperlukan Balai Latihan Kerja yang nantinya dapat mencetak tenaga kerja yang berkopetensi. “Pada konsultasi tersebut, kami juga mengajukan proposal pembangunan Balai Latihan Kerja. Sebab tanpa adanya BLK tidak mungkin dapat mencetak tenaga kerja yang berdaya saing dan dikhawatirkan akan masuknya tenaga kerja dari luar daerah sehingga terjadinya kesenjangan,” ujarnya. Kedatangan rombongan dari Komisi III Tanah Bumbu bersama dengan Dinas Tenaga Kerja Koperasi dan UKM Tanah Bumbu disambut langsung oleh Sekjen Binalattas Kunjung Masehat bersama beberapa pegawai dari Bidang Pelatihan dan Humas Kementerian Tenaga Kerja. Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja Koperasi dan UKM Tanbu, Suhartoyo mengatakan secara formalitas BLK di Tanah Bumbu ada namun fungsinya belum maksimal dan statusnya bangunanya pun pinjam. Adapun rombongan konsultasi Tanah Bumbu terdiri dari H Supiansyah selaku ketua rombongan, Ketua Komisi III H Abdul Kadir, 10 anggota DPRD Komisi III, Kepala Dinas Tenaga Kerja Koperasi dan UKM Suhartoyo, dan pendamping dari Sekretariat DPRD Tanah Bumbu.(norman)


KALIMANTAN SELATAN

B5

JUMAT, 24 FEBRUARI 2017/27 JUMADIL AWWAL 1438 H

H SU

300 Rumah

DINAS Perumahan Permukiman dan Lingkungan Hidup Hulu Sungai Utara (HSU) akan menyalurkan bantuan perbaikan untuk 300 rumah milik warga kurang mampu. Kepala Dinas Perumahan, Permukiman, dan Lingkungan Hidup HSU Risnaidy mengatakan, dengan alokasi yang diterima melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2017, setiap kepala keluarga akan mendapatkan bantuan perbaikan rumah sebesar Rp 15 juta. "Bantuan ini perlu pengawasan yang benar dari pemerintah, agar peruntukan dananya jelas dan terarah untuk perbaikan rumah milik keluarga kurang mampu," katanya. Risnaidy mengatakan, jumlah bantuan yang disalurkan terbatas hanya untuk perbaikan rumah, sedangkan untuk upah tukang dan lainnya diharapkan berasal dari bantuan masyarakat atau pemilik rumah. Pengerjakan perbaikan rumah akan dilakukan secara swakelola dan sebanyak 300 unit rumah akan dilakukan pengerjaan perbaikannya pada tahun anggaran ini. Ia menjelaskan, program bantuan sarana dan prasarana untuk perbaikan peningkatan kualitas rumah bagi warga kurang mampu, semacam program bedah rumah.(ant)

B anjarmasin Maghrib Mengaji

BAGIAN Kesra dan Kemasyarakatan Setdakot Banjarmasin menyelenggarakan sosialisasi Maghrib Mengaji bagi pengurus masjid, tokoh masyarakat, dan ustadz-ustadzah se-Kecamatan Banjarmasin Utara, Selasa (21/2) lalu. Hadir dalam kegiatan itu, Asisten Bidang Perekonomian Setdakot Banjarmasin Drs H Hamdi, Kepala Bagian Kesra dan Kemasyarakatan Setdakot Banjarmasin H Muhammad Isa Anshari, Camat Banjarmasin Utara Apiluddin Noor, dan lurah. Sosialisasi program Maghrib Mengaji merupakan penjabaran visi dan misi Banjarmasin Baiman, dan dilaksanakan di lima kecamatan di Banjarmasin. Membacakan sambutan Walikota Banjarmasin, Asisten Bidang Perekonomian Setdakot Banjarnasin Drs H Hamdi mengatakan, Magrib Mengaji akan semakin meningkatkan tali silaturahmi dan rasa kebersamaan antara pimpinan daerah dengan para ulama, khususnya pengurus masjid, tokoh masyarakat, ustadz-ustadzah, serta masyarakat.(hendra)

Formi Berharap Dukungan Dana Pengurus Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (Formi) Banjarmasin, yang dipimpin Hj Titien Roesmiaty Imran, menyambangi Komisi IV DPRD Banjarmasin, Kamis (23/2). Wartawan: Farid/MK

F

ORMI menggelar audiensi bersama Dinas Pemuda Olahraga Banjarmasin terkait keberadaan Formi Banjarmasin, yang tidak mendapatkan bantuan anggaran untuk kegiatan yang melestarikan olahraga tradisional dan komunitas tersebut. Apalagi, kata Ketua Formi Banjarmasin Hj Titien Roesmiaty Imran, Banjarmasin berpeluang menjadi tuan rumah Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) pada April nanti. Menurutnya, peluang menjadi

tuan rumah harus dimanfaatkan. Hanya saja, lanjutnya, perlu pendanaan untuk memuluskan pelaksanaan Fornas dan menjalankan program kerja Formi Banjarmasin.

Selama ini, katanya, Formi Banjarmasin hanya mengandalkan dana swadaya untuk bergerak dan membina sekitar 40 cabang olahraga yang masuk Formi, balogo,

kuntau, senam zuma, dan lainnya. "Pemprov Kalsel sudah siap membantu. Tinggal menunggu dukungan Pemkot Banjarmasin untuk memuluskan Fornas dige-

Meningkatkan Produktivitas Pertanian PARINGIN, MK- Dinas Pertanian Balangan menggelar Temu Lapang Sosialisasi Program dan Expo Pertanian 2017 Tingkat Kabupaten Balangan, Kamis (23/2). Kegiatan yang digelar di UPT Balai Benih TPH, Desa Hamparaya Kecamatan Batumandi, dihadiri Bupati Balangan H Ansharuddin, Dandim 1001/Amuntai-Balangan Letkol Kav Aria Sagita Saleh, Wakil Ketua DPRD Balangan M Nor Iswan, dan pimpinan Struktur Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) Pemkab Balangan. Bupati Balangan H Ansharuddin mengatakan, pertanian menjadi salah satu sektor unggulan dan prioritas pembangunan. "Kita akan fokus membangun sektor pertanian. Apalagi sebentar

SUGI/MK

TINJAUAN: Bupati Balangan H Ansharuddin tinjau stan Expo Pertanian 2017 yang digelar pada Temu Lapangan Sosialisasi Program Pertanian.

lagi akan selesai pembangunan Bendung Pitap, yang tentunya akan sangat membantu pembangunan sektor pertanian," katanya. Ia juga berharap agar petani

menerapkan teknologi terbaru untuk turut serta memajukan sektor pertanian. Dandim 1001/AmuntaiBalangan Letkol Kav Aria Sa-

gita Saleh mengatakan, TNI selalu siap mendukung program pertanian di Balangan. "Pangan menjadi salah satu bidang pertahanan negara. Kami selalu siap membantu pemerintah dan petani untuk memajukan sektor pertanian," ucapnya. Kepala Dinas Pertanian Balangan Ir Tuhalus mengatakan, untuk mendukung pembangunan sektor pertanian, pada 2017 ada 17 program yang akan dijalankan. Ke-17 program kerja itu, katanya, dijabarkan dalam 54 kegiatan, termasuk untuk perkebunan dan peternakan. "Menjalankan kegiatan-kegiatan itu, kami mendapat anggaran sekitar Rp 18 miliar dari APBN, Rp 3 miliar DAK, serta dari APBD Balangan," katanya.(sugi)

BPBD Selalu Siap Siaga KOTABARU, MK- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotabaru selalu siaga, khususnya saat menyusul cuaca buruk yang terjadi Kotabaru. Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kotabaru Syafarudin Syukur mengatakan, pihaknya menyiagakan seluruh peralatan evakuasi untuk mengurangi risiko kebencanaan, agar tidak menimbulkan korban jiwa. "Kami juga menyediakan bantuan berupa kebutuhan bahan pokok bagi masyarakat yang tertimpa bencana,” ujarnya. Kotabaru, bebernya, rawan terkena puting beliung, khususnya di daerah-daerah pesisir, serta tanah longsor di daerah dataran tinggi. "Kita berharap cuaca buruk tidak me-

Musrenbang Sebagai Wadah Evaluasi Pembangunan PELAIHARI, MKMusyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) yang dilaksanakan di tiap kecamatan di Tanah Laut (Tala), bukan hanya sebagai wadah untuk menyerap aspirasi pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Namun juga dijadikan bahan evaluasi terkait pembangunan yang sudah dilakukan sebelumnya, apakah sudah cukup bermanfaat bagi masyarakat, ataukah masih perlu pembenahan lagi. "Musrenbang penting dilaksanakan di tiap kecamatan dan menjadi angenda rutin tiap tahun. Kita bisa sekalian mengukur keberhasilan pembangunan di tahun sebelumnya," jelas Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setdakab Tala Drs H Noor Ifansyah saat membuka Musrenbang di Kecamatan Batu Ampar, Rabu (22/2).

FARID/MK

AUDIENSI: Formi Banjarmasin bertemu jajaran Komisi IV DPRD Banjarmasin untuk meminta dukungan agar bisa menggelar Fornas di Banjarmasin.

Dengan mengevaluasi pembangunan yang sudah dilakukan, menjadi modal informasi yang penting dalam melakukan pembangunan di masa depan agar lebih tepat sasaran. "Misalnya di tahun lalu infrastruktur jalan yang kita buat belum cukup lebar untuk menunjang aktivitas ekonomi masyarakat di sebuah desa. Melalui musrenbang bisa kita dapat informasi tersebut dan akan dianggarkan lagi dananya untuk tahun depan untuk diperlebar lagi jalannya," tuturnya. Untuk itu, Musrenbang di seluruh Kecamatan yang ada di Tala harus bisa dimanfaatkan dengan baik oleh perangkat desa maupun masyarakat. "Karena ini merupakan sarana tepat untuk memberikan usulan pembangunan dan pengembangan infrastruktur yang diperlukan oleh masyarakat," pungkasnya.(arief)

nimbulkan bencana alam yang menimbukan korban jiwa. Bencana alam bisa kapan saja terjadi dan segala sesuatunya harus benar-benar siaga," katanya. Sekretaris BPBD Kotabaru Hj Rahmiah mengatakan, pihaknya akan bergerak cepat ke lokasi untuk melayani masyarakat apabila terjadi bencana. "Bagi masyarakat yang terdampak bencana, diharapkan bisa melapor secepatnya, sehingga kami bisa bergerak cepat untuk menyalurkan bantuan,” kata Hj Rahmiah. Diungkapkannya, proses penyampaian permohonan bantuan tidak memakan waktu lama. Warga terdampak bencana cukup melayangkan surat atau pesan singkat ke

BPBD dengan menyertakan keterangan dari RT atau petugas pemerintahan di kawasan setempat. Terkait penanggulangan bencana, pihaknya bekerjasama dengan instansi terkait akan menyosialisasikannya ke masyarakat. “Kami berharap masyarakat bisa memahami hal-hal yang memicu terjadinya bencana dan bisa mendeteksinya secara awal,” tambahnya. Pihaknya berencana membentuk Satuan Tugas Penanggulangan Bencana (Satgas PBB) di tiap kecamatan, sehingga setiap informasi yang berkaitan dengan bencana bisa cepat sampai ke BPBD dan bisa ditindaklanjuti secepatnya.(fauzi)

lar di Banjarmasin," katanya. Sekretaris Formi Banjarmasin Yenny Luntungan menambahkan, Formi Banjarmasin sudah diperhitungkan secara nasional, karena ada beberapa cabang olahraganya yang lolos seleksi. "Untuk itu, Formi anggaran dana untuk menghidupkan dan mengembangkan olahraga tradisional maupun olahraga komunitas," katanya. Anggota Komisi IV DPRD Banjarmasin Agus Suprapto mengapresiasi tekad Formi Banjarmasin untuk melestarikan olahraga tradisional. Eksistensi Formi diakui, dan olahraga tradisional merupakan milik masyarakat. Jadi, perlu mendapat dukungan pemerintah. "Apalagi Walikota dan Wakil Walikota Banjarmasin masuk dalam jajaran pembina Formi Banjarmasin," katanya. Menurut Agus, dana untuk Formi pernah dianggarkan Dinas Pemuda dan Olahraga Banjarmasin. Hanya saja, usulan tersebut dicoret karena kondisi keuangan daerah yang sedang defisit. "Komisi IV DPRD Banjarmasin akan memperjuangkannya di APBD Perubahan nanti," katanya.()

Kerjasama Pemerintah Daerah dengan Kejaksaan PARINGIN, MK- Pemkab Balangan menjalin kerjasama dengan Kejaksaan Negeri Balangan terkait bidang perdata dan tata usaha negara. Kerjasama itu terkait pendampingan hukum jika terjadi permasalahan hukum yang melibatkan pemerintah daerah, di bidang hukum perdata dan tata usaha negara. Kerjasama itu ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman antara Bupati Balangan H Ansharuddin dan Kepala Kejaksaan Negeri Balangan Tommy Kristanto SH, serta seluruh pimpinan SOPD dan camat, Kamis (23/2). Kepala Kejaksaan Negeri Balangan Tommy Kristanto SH mengatakan, kerjasama sejalan dengan UU 16 tahun 2004 tentang Kejaksaan. Dalam pasal 30 ayat 2 disebutkan di bidang perdata dan tata usaha negara, Kejaksaan dengan kuasa khusus dapat bertindak, baik di dalam maupun di luar pengadilan untuk dan atas nama negara atau pemerintah. "Kejaksaan mengemban tugas, wewenang, dan misi sesuai ketentuan yang digariskan undangundang, meliputi penegakan hukum, bantuan hukum, pertimbangan hukum, dan tindakan hukum lainnya," katanya. Ia mengatakan, kejaksaan memiliki kuasa khusus melalui surat kuasa untuk mendampingi bila mana ada permasalahan hukum perdata yang melibatkan pemerintah daerah. Selain itu, lanjutnya, pemerintah daerah juga bisa melakukan konsultasi hukum dengan kejaksaan, terkait program yang dijalankan pemerintah agar sesuai dengan aturan yang berlaku. "Walau sudah ada kerjasama, tapi penegakan hukum masih utama. Kalau memang masih terjadi pelanggaran, khususnya penyelewenangan keuangan negara, jelas akan ditindak," tegasnya. Bupati Balangan H Ansharuddin mengatakan, kerjasama itu wujud nyata peningkatan pelaksanaan tugas dan fungsi dalam bidang perdata dan tata usaha negara antara Pemkab Balangan dengan Kejaksaan Negeri Balangan. Ia mengatakan, kerjasama itu bisa membantu pemerintah daerah dalam pendampingan untuk penyelesaian masalah hukum, pertimbangan hukum, dan tindakan hukum lainnya.(sugi)

Dukung Kegiatan Keagamaan PELAIHARI, MK- Komitmen Tanah Laut (Tala) untuk menjadi daerah yang religius terus dibuktikan Bupati Tala H Bambang Alamsyah. Bukan hanya mendukung berbagai kegiatan keagamaan, tak jarang pula orang nomor satu di Bumi Tuntung Pandang tersebut, hadir untuk mengikutinya. Ia bersama ribuan jamaah lainnya, pada haul KH Muhammad Nur di Kecamatan Takisung, Selasa (21/2) lalu. "Kita ingin even-even keagamaan seperti ini bisa terus hadir secara konsisten di Tala. Saya pribadi akan selalu mendukungnya," kata Bambang. Bagi Bambang, kegiatan keagamaan dapat mendorong peningkatan kualitas diri masyarakat menjadi pribadi yang lebih baik untuk membawa Tala menjadi lebih maju. "Selain itu, kegiatan keagamaan sangat besar manfaatnya agar masyarakat kita tak hanya mempersiapkan diri untuk hal-hal yang sifatnya dunia saja, namun juga akhirat kelak," tambahnya. Dalam haul itu dibacakan manakib KH Muhammad Nur oleh KH Abdul-

ARIEF/MK

KEGIATAN KEAGAMAAN: Bupati Tala H Bambang Alamsyah menghadiri haul KH Muhammad Nur.

lah Mukti. Dalam manakib disebutkan KH Muhammad Nur adalah seorang ulama yang mengajarkan paham tauhid

serta paham tasawuf di Tala. "Semoga semua ajaran beliau bisa senantiasa kita amalkan dan diteruskan

oleh murid-murid beliau agar ilmunya senantiasa bermanfaat bagi masyarakat dan bagi beliau sendiri," katanya.(arief)


SENI & BUDAYA

B6

JUMAT, 24 FEBRUARI 2017/27 JUMADIL AWWAL 1438 H

Rayakan Hari Jadi, Teater Koma Pentaskan “Operasi Ikan Asin” Merayakan hari jadi yang ke-40 pada 1 Maret mendatang, Teater Koma akan mementaskan ulang lakon dengan judul “Opera Ikan Asin” pada 2 sampai 5 Maret 2017 di Ciputra Artpreneur, Lotte Shopping Avenue.

T

EATER Koma pertama kali mementaskan lakon tersebut pada 30 Juli hingga 8 Agustus 1983 di Teater Tertutup Taman Ismail Marzuki. Kemudian dipentaskan lagi pada 20-21 Agustus 1983 di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki.

Pada tahun 1999, Teater Koma kembali menampilkan lakon tersebut di Graha Bhakti Budaya pada 10-24 April 1999. “Kata ulang sebetulnya ingin membuktikan adanya regenerasi,” kata pendiri Teater Koma Nano Riantiarno dalam temu media di Jakarta, Kamis. Lebih dari itu, Nano melihat pertunjukan Teater Koma sebagai cerminan. yang berdurasi 2 jam 50 menit itu merupakan cerminan situasi Indonesia saat ini. “Rasanya cocok dan timing-nya tepat melihat suasana saat ini,” ujar dia yang juga menulis lakon-lakon Teater Koma. “Yang baik lakukan, yang tidak baik jangan lakukan, masingmasing orang memilih, terserah mereka ini pembelajaran buat saya dan semua orang,” sambung dia. Sebelumnya, Nano dengan

Teater Koma telah mementaskan ulang “Opera Kecoa” yang menurut dia memperlihatkan tidak ada perubahan di negeri ini. “Hukum dalam tanda petik tidak jalan. Kapan sih Indonesia bagus, sungai bagus, laut bersih, enggak ada koruptor. Masih, yang paling utama adalah koruptor. Mudah-mudahan koruptor tidak ada lagi,” kata Nano. Pementasan tersebut disadur dari lakon “The Beggar’s Opera” karya John Gay dan musik J.C. Pepusch yang dipentaskan tahun 1728 di London. Lakon tersebut juga dipentaskan di Jerman dengan judul “Die Dreigroschenoper” atau “The Threepenny Opera” karya Bertolt Brecht dengan komposisi musik dari Kurt Well dipentaskan pertama kali di Theater am Schiffbauerdam, Berlin pada 31 Agustus 1928.

Lakon tersebut kemudian disadur oleh N. Riantiarno dalam judul “Opera Ikan Asin”. Sedangkan latar peristiwa, London sekitar abad ke-19, dipindahkan ke Batavia abad ke-20, jaman Hindia Belanda. “Opera Ikan Asin” bercerita tentang si Raja Bandit Batavia, Mekhit alias Mat Piso menikahi Poli Picum tanpa seijin Ayahnya, Natasasmita Picum, juragan pengemis se-Batavia. Picum mengancam Kartamarma, asisten kepala Polisi Batavia yang juga sahabat Mekhit, bahwa para pemgemisnya akan mengacaukan upacara pengobatan Gubernur Jendral yang baru. Terpaksa Mekhit ditangkap, dia akan digantung tepat saat upacara penobatan, tapi saat tali menjerat leher, datang surat keputusan dari Gubernur Jendral.(ant) TEATER: Tim Teater Koma yang akan memainkan lakon“Operasi Ikan Asin”.

Ibramsyah Amandit Tamban

Sketsa Sketsa itu semakin terbaca menjadi relief menukik dalam menoreh batu kehidupan di 69 tahun usia perjalanan di kali kedua stroke melumpuhkan Tadi 29 September Pada malam Sabtu antara setengah tiga dini hari isyaratnya datang dalam mimpi Pengantar kulihat berjejer mengingatkan para pelayat melepas seorang yang wafat Setiap orang kuberi salam namun selalu membungkam tak siapapun memberi reaksi Padahal aku akan pergi sambil membawa sesal dengan pakaian kotor tersisa noda dalam ngiang ilir-ilir yang menggema “belimbing” belum kugenggam Buat membilas pakaian diri Begitu kejadian yang nampak mungkin kembang tidur tak perlu tafsir mungkin juga ruh-ruh ingin berbagi rasa mungkin Chairil mungkin Burhanuddin Soebely sebab seputar tanggal itu hidupnya diakhiri Tamban, 30 September 2012 : puisi ini terdapat dalam buku Tikar Pandan. Penulis: Ibramsyah Amandit. Cetakan: I, Juni 2013. Penerbit: UPT Taman Budaya Kalsel bekerja sama dengan Penerbit Pustaka Banua, Banjarmasin. Tebal : xxii + 164 halaman (76 judul puisi)

A genda Poetry in Action Malam Ini MENGANGKAT tema“Setelah Musim Hujan Menyapa Indah”, kegiatan Poetry in Action di Panggung Bundar Mingguraya akan digelar Jumat (24/2) malam ini, mulai pukul 20:30 s/d selesai. HE Benyamine selaku penggagas menuturkan, tema tak akan jauh dari kemarau yang segera datang, setelah musim hujan menyapa dengan indah. “Hutan-hutan basah, tunas-tunas menari bermain hujan, sungaisungai mengalir penuh gelora dan semangat menyentuh dengan kasih potensi kesuburan, suksesi hutan berlanjut dan keragaman hayati menawarkan kerindangan,” tutur Direktur Akademi Bangku Panjang Mingguraya yang juga wakil DKD Kota Banjarbaru ini berpuitis. Tidak terpisah dari musim hujan, potensi bencana kebakaran hutan dan lahan serta kekeringan juga terus mengancam jika kerusakan terus berlanjut dan semakin membabi buta. “Kabut asap tetap menghantui pulau Kalimantan, karena saat ini hanya musim hujan yang meredamnya atau memang hutan, gambut, dan lahan sudah tidak ada lagi yang potensial untuk terbakar. Setelah musim hujan menyapa indah, akankah kita meratapi datangnya musim kemarau?” ujarnya. Acara diisi dengan tampilan tradisi lisan, musikalisasi puisi, baca puisi, teater (petilan), monolog, tari dan lainnya. Benyamine mengharapkan kehadiran para pecinta puisi.(ananda/rls)

ANANDA/MK

TARI BANJAR: Sambutan tariann pada pada acara Penyuluhan hukum melalui budaya di Auditorium Sultan Sulaiman Martapura, kemarin. Edutainment atau hiburan dalam ranah kesenian dan kebudayaan dianggap mampu menjadi media penyampaikan edukasi.

Tanamkam Budaya Toleransi bagi Pelajar MARTAPURA, MK- Ada yang menarik dalam penyuluhan “Hukum tentang Menumbuhkan Budaya Toleransi di Kalangan Pelajar dan Hindari Penyalahgunaan Narkotika” oleh Kementerian Hukum dan HAM Kalsel, di Auditorium Sultan Sulaiman Martapura, Selasa (21/2). Penyuluhan yang dikemas dalam format edutainment diisi dengan orasi, dialog dan penampilan musik, Bupati Banjar KH Khali-

lurahman dalam sambutannya mengungkapkan, pencerahan hukum menjadi satu keharusan bagi terciptanya pemahaman, kesadaran, dan taat kepada hukum. “Oleh karena itu, kesadaran hukum yang baik akan melahirkan ketaatan hukum. Begitu juga sebalikanya, apabila kesadaran hukum buruk akibatnya ketidaktaatan hukum,” katanya. Menurutnya, kemasan edutainment mampu diarahkan agar pemahaman hukum, pena-

naman kesadaran, dan ketaatan terhadap hukum bagi pelajar akan mudah diterima dan dicerna serta lebih menghibur. “Mapping atau pemetaan tentang permasalahan hukum di Kalsel yang dilakukan Kanwil Kemenkumham pada Tahun 2015-2016 menghasilkan angka yang tinggi pada kasus penyalahgunaan narkoba, tentu harus menjadi perhatian karena hal tersebut bila tidak teratasi dapat menghancurkan masa depan

BCL Siapkan 10 Tampilan untuk Konser Tunggal PENYANYI dan aktris Bunga Citra Lestari menyiapkan 10 tampilan untuk konser tunggalnya bertajuk “It’s Me BCL” yang akan digelar pada 1 Maret mendatang. “Aku sudah kenal mas Didi cukup lama. Mas Didi bisa menginterpretasikan apa yang aku mau. Total lebih dari lima look bisa sampai 10 look. Nanti kejutan ada di mas Didi,” kata BCL dalam temu media di Jakarta, baru-baru ini. Desainer Didi Budiarjo yang terkenal dengan karyanya yang menggunakan kain tradisional mengatakan akan menghadirkan sesuatu yang lebih modern. “Ini tentang seorang Bunga yang multi-layers,” ujar dia. Tidak hanya Didi Budiarjo, BCL juga menggandeng Tex Saverio untuk urusan pakaian. BCL mengaku mengagumi karya-karya perancang gaun Lady Gaga dan Kim Kardasian itu. “Dan, tentunya baju-bajunya (Tex Saverio) sesuai dengan konsep yang

Bunga Citra Lestari ANT

aku inginkan,” kata dia. BCL berjanji untuk menghadirkan konsep yang berbeda dalam konsernya tersebut. Dia mengaku tidak ingin dirinya didefinisikan untuk satu penampilan saja. “Aku biasanya senang warna pastel, di sini aku pakai warna terang. Untuk aksesoris tentunya disesuaikan kebutuhan BCL tidak terlalu berat tapi ada aksesoris khas BCL,” ujar istri Ashraf Sinclair tersebut. “Kita di sini inginnya tidak terlalu heboh, tidak aneh-aneh, simpel, tapi wow,” sambung dia. Dalam menginterpretasikan style-nya, BCL mengaku

sulit untuk menciptakan ide. Untungya, dia dibantu oleh tim stylist yang telah lama mendukungnya. Meski demikian, dia mengatakan bukan tipe penyanyi yang memiliki alter ego layaknya Beyonce. “Sebenarnya saya orang yang sama, hanya saja di panggung ada lebih banyak permintaan. Saya bisa dibilang orang tanpa alter ego,” kata BCL. “Dari fesyen ada alter ego, kalau di panggung lebih feminin, lebih glamor, tapi itu saya nge-bunglon saja bukan alter ego, karena memang ada sisi dalam hidup yang tidak seseorang lihat,” tambah dia.(ant)

bangsa,” tegasnya. Sementara Kepala Kanwil Kemenkumham Kalsel Imam Suyudi melalui Kabag Humas Kanwil Kemenkumham Andi Basmal menerangkan, hukum bukanlah sesuatu yang memusingkan, tetapi bisa membuat hidup nyaman ketika dipahami dan ditaati. Kegiatan ini dihadiri Pimpinan Tinggi Pratama Kanwil yaitu Kepala Divisi Administrasi Kemas HZ, Kepala Divisi

Pelayanan Hukum dan HAM Unan Pribadi, Kepala Divisi Keimigrasian Yosep H.R Widodo, Kepala Divisi Pemasyarakatan, Anas Saeful Anwar serta para Kepala UPT Pemasyarakatan dan para pejabat SKPD dilingkungan Kabupaten Banjar. Acara dimeriahkan seni tari band oleh Warga Binaan LPKA Martapura, Orasi Tentang Toleransi dan Narkoba oleh SMAN 1 Martapura dengan Band Pengiring SMAN 1 Gambut.(ananda)

Rossa Rilis Lagu Berbahasa Inggris DI tahun ke-21 berkarya di dunia musik, penyanyi Rossa mengawali tahun 2017 dengan merilis lagu terbaru berjudul “Body Speak”. “Body Speak” merupakan sebuah lagu berbahasa Inggris yang diciptakan oleh tiga musisi Amerika Steve Shebby, Joleen Belle dan Michelle Buzz. Proses rekaman lagu ini dilakukan Rossa di Amerika Serikat bersama Mitch Allan sebagai vocal produce yang pernah menangani penyanyi-penyanyi kelas dunia seperti Demi Lovato, Miley Cyrus, Jason Derulo, Pitbull, Fifth Harmony dan Kelly Clarkson. “Sebetulnya lagu ini adalah lagu yang intimate, di sini aku bikinnya lebih kayak menunjukkan rasa cinta dengan sikap. Jadi jangan hanya di omongan saja tapi ditunjukkan,” kata Rossa dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA News, Rabu. Berbeda dengan lagu-lagu Rossa sebelumnya, lagu tersebut hadir dengan genre dance music dengan beat yang kekinian. “Lagu ini beda Rossa banget. Lirik di lagu ini ada yang ANT

diganti dari versi aslinya karena buat aku, lagu aslinya ada beberapa bahasa yang artinya terlalu vulgar,” ujar Rossa. “Jadi aku pikir lebih baik diganti. Aku minta mereka untuk mengganti beberapa kata supaya lebih implisit,” sambung dia. Rossa juga mengaku kalau proses penggarapan lagu barunya itu sangat menyenangkan, walaupun ada sedikit kesulitan. “Susahnya itu, bahasa Inggris bukan bahasa seharihari aku,” kata Rossa. Saat rekaman di sana, Rossa belajar dari Mitch Allan dan musisi lainnya. “Bagaimana setiap kata harus diucapkan dengan benar supaya pronounce dari lirik dan rasa dari lagu yang aku bawakan juga berubah, tidak seperti waktu aku nyanyi dalam bahasa Indonesia,” ujar dia. “Body Speak” akan hadir menghiasi album terbaru Rossa selanjutnya yang rencananya akan dirilis pada bulan April 2017 mendatang.(ant)


JUMAT, 24 FEBRUARI 2017/27 JUMADIL AWWAL 1438 H

ALL SPORT

B7

I C I D E S O M S DE

BELUM TAMPIL MENTERENG Jorge renzo Lo

Pebalap Tim Ducati Corse, Jorge Lorenzo, mengakui bahwa motor Ducati masih memiliki banyak ­kekurangan.

M

ENURUT Lorenzo, Desmosedici GP17 -nama motor utama Ducati- masih kurang cepat saat berada di tikungan.Tak hanya itu, Desmosedici dinilai masih kurang kompetitif dibandingk a n

musim sebelumnya. Hal ini yang menyebabkan Lorenzo ragu dapat menjadi yang tercepat saat race perdana di Sirkuit Losail, Qatar. Namun, Lorenzo berharap timnya mampu bekerja keras untuk menemukan kekurangan pada motor. Sehingga ia dapat memaksimalkan kecepatan Desmosedici jelang MotoGP musim 2017 dimulai. “Jika dibandingkan tahun lalu, kami lebih kompetitif dan lebih cepat sesuai dengan apa yang kami inginkan. Itu yang terpenting tapi kami belum memiliki banyak solusi untuk menjadikannya lebih kompetitif di setiap lintasan,” jelas Lorenzo, mengutip dari Bike Sport

News, Kamis (23/2). “Kami perlu perubahan pada motor saat berada di tikungan. Di lintasan kami jelas terlihat lebih lama ketika di tikungan,” imbuhnya. Meski demikian, pebalap asal Spanyol tersebut bertekad memperbaiki penampilannya sebelum musim balapan dimulai. Bahkan, Lorenzo mengakui bahwa telah menemukan solusi untuk meminimalisasi kekurangan pada motor. “Saya sangat senang tapi kami masih harus bekerja untuk melengkapi kinerja motor. Karena kami sadar motor kami masih kurang kompetitif di semua trek. Sekarang, kami tahu apa yang harus dilakukan,” ungkap Lorenzo. Musim depan, Lorenzo akan memulai debutnya bersama Ducati. Jawara tiga kali MotoGP tersebut akan berduet dengan pebalap lama Tim Ducati Corse yakni Andrea Dovizioso.(fmh/okz)

NET

Perkenalkan RS17, Renault Pasang Target Lima Besar MENJELANG tes pra musim F1 2017 tanggal 27 Februari mendatang tim Renault memperkenalkan RS17, tepatnya R.S.17, yang akan menjadi ‘Jet Darat’ andalannya. Renault menjadi tim ketiga yang memperkenalkan mobilnya untuk musim 2017 setelah Williams memperlihatkan preview online sosok FW40 pada 17 Februari, disusul Sauber dengan C36 tiga hari berselang. RS17 sendiri diperkenalkan Renault dalam acara peluncuran di London, Selasa (21/2) waktu setempat. Berkelir kuning khas Renault, RS17 juga diberikan sentuhan nuansa warna hitam. Bertenagakan mesin RE17, mobil andalan Renault tersebut mengusung desain yang disebut telah

Honda Gelar Private Test Dua Ridernya TIM Repsol Honda akan mengadakan sesi uji coba tertutup bagi kedua pebalap utamanya yakni Marc Marquez dan Dani Pedrosa. Sesi uji coba tersebut akan digelar di Sirkuit Jerez, Spanyol, pada 2425 Februari 2017. Uji coba tertutup tersebut dilakukan oleh tim yang bermarkas di Belgia itu untuk menganalisis kekurangan pada RC213V -nama motor

Honda-. Sebab, menurut Bos Honda yakni Livio Suppo, mesin dan elektronik motor Honda masih jauh dari apa yang telah diharapkan. Namun, Honda benarbenar tak menyangsikan

kecepatan yang ditunjukkan kedua pebalapnya. Sebut saja Marc Marquez yang sukses menjadi pebalap tercepat dalam beberapa sesi uji coba resmi yang diadakan MotoGP. Begitu juga Pedrosa. Pebalap asal Spanyol itu memang kurang terlihat memukau dibandingkan rekannya. Pedrosa hanya mampu menembus posisi lima besar di uji coba Sirkuit Sepang pada hari ­ketiga.(fmh/okz)

NET

dimaksimalkan demi mengakomodasi regulasi baru di musim 2017. “Tujuannya amat sederhana, karena untuk kali pertama kami memiliki sebuah mobil yang kami kembangkan sendiri, maka kami berharap ada di posisi lima kejuaraan dunia,” kata Pre-

siden Sport Racing Renault Jerome Stoll seperti dilansir Autosport. Di musim 2017 ini Renault diperkuat Nico Huelkenberg dan Jolyon Palmer. Sementara Sergey Sirotkin dipromosikan jadi pebalap cadangan.(krs/rin/dts)

Marc Marquez

Dani Pedrosa

Indonesia Kirim 6 Pebalap ke Kejuaraan Asia 2017

Agnieszka Radwanska NET

Radwanska Tak Tahu Comeback Sharapova Disambut Atau Tidak TIDAK sedikit petenis yang mengkritik Maria Sharapova karena skandal doping. Namun, hal yang jelas adalah Sharapova akan tetap kompetitif. Itulah pendapat Agnieszka Radwanska. Sekitar dua bulan lagi, Sharapova akan kembali dari hukumannya setelah terbukti positif doping di Australia Terbuka 2016. Petenis Rusia itu mengonsumsi Meldonium, zat yang telah dilarang WADA (Badan Antidoping Dunia) sejak tahun lalu.

Pada awalnya, Sharapova dijatuhi hukuman larangan bertanding selama dua tahun. Namun, banding Sharapova dikabulkan CAS (Pengadilan Arbitrase Olahraga) sehingga dikurangi menjadi 15 bulan. Meski banyak petenis yang memberi reaksi diplomatis, tapi Andy Murray dan Dominika Cibulkova tidak bersimpati kepada Sharapova atas kasus doping itu. “Jujur saja, aku tidak tahu,” kata Radwanska kepada Sport 360. “Dan

bagiku hal itu bukan masalah. Kupikir Anda (jurnalis) harus bertanya kepada orang-orang tentang bagaimana mereka akan bereaksi, tapi aku tidak tahu.” Comeback Sharapova dijadwalkan di turnamen tanah liat Stuttgart Terbuka pada 26 April. Radwanska tercatat sebagai unggulan kelima, dan berpotensi menjadi lawan Sharapova. “Aku tidak merasa akan ada yang berubah, dia benar-benar bisa memainkan tenis dengan hebat setelah ab-

sen setahun. Itu juga yang dia lakukan terakhir kali setelah mengalami cedera bahu,” lanjut petenis Polandia itu. “Kupikir dia tidak akan kehilangan ritme permainannya. Menurutku dia akan menjadi lawan berbahaya dari babak pertama. Anda bisa melawan dia di babak pertama. Akan menjadi undian yang menarik dengan dia tidak menjadi unggulan. Tapi ya, tentu saja undiannya tidak akan bagus,” imbuh petenis yang kerap disapa Aga ini.(rin/krs)

INDONESIA siap tampil dalam Kejuaraan Asia Balap Sepeda 2017 di Bahrain. Selain M Fadli yang akan turun dalam kategori paracycling, Jamalidin Novardianto dkk bakal mempertaruhkan gengsi di ajang itu. Kejuaraan Asian Cycling Championship (ACC) di Bahrain digeber mulai 24 Februari-4 Maret 2017. PB ISSI menurunkan lima pebalap dari enam yang direncanakan serta satu pebalap paracycling. Lima pebalap itu terdiri dari dua putra dan tiga putri. Mereka adalah Jamalidin dan Elan Riyadi pada kelompok putra dan Ayustina Delia Priatna, Liontine Evangelina Setiawan serta Maghfirotika pada bagian putri. Robin Manullang batal berangkat karena paspor belum siap.

M. Fadli jadi satu-satunya wakil dalam kategori paracycling. “Memang benar. Robin Manullang tidak jadi diberangkatkan karena terkendala paspor. Selama satu pekan terakhir sebenarnya sudah kami urus, namun belum tuntas juga,” kata manajer timnas Indonesia Budi Saputra di Jakarta, Rabu (22/2) dalam rilis kepada detikSport. Mereka akan turun pada nomor individual time trial (ITT) dan individual road race (IRR). Sementara M Fadli bakal turun pada ITT kategori C4 (tak memiliki kaki di bawah lutut). Meski kekuatan berkurang, Budi optimistis pasukan Merah Putih mampu memenuhi target yang ditetapkan. Mereka diminta untuk mencatatkan waktu terbaik.(fem/din/dts)

NET


BARITO PUTERA

B8

JUMAT, 24 FEBRUARI 2017/27 JUMADIL AWWAL 1438 H

Hujan Lebat, Latihan Dihentikan BANJARMASIN, MK- Tim pelatih Barito Putera kembali menggelar latihan di Stadion 17 Mei, Banjarmasin, sore kemarin. Sesuai dengan jam yang sudah ditentukan, penggawa Laskar Antasari mengikuti latihan yang dipimpin langsung pelatih kepala Barito Putera Jacksen F Tiago. Namun sangat disayangkan, baru beberapa menit melakukan warming up, hujan deras disertai petir mengguyur kawasan Stadion 17 Mei. Kondisi tak memungkin-

kan, akhirnya membuat tim pelatih memutuskan untuk menghentikan latihan. “Selain menjaga rumput lapangan Stadion 17 Mei, kita juga tak mau ambil risiko dan lebih mengutamakan kesehatan dan keselamatan pemain,” kata pelatih Barito Putera Jacksen F Tiago kepada wartawan MK, Kamis (23/2). Meski sedikit mengganggu program latihan, lanjut Jacksen, namun dihentikannya latihan karena hujan deras tersebut dianggap Jacksen

tak terlalu menjadi masalah berarti. “Tadi kita sudah sempat melakukan pemanasan. Jadi, disitu sudah kita dapat segi conditioning untuk anakanak,” jelasnya. Dengan ditundanya latihan sore kemarin, tim pelatih Barito Putera pun kembali mengagendakan untuk melakukan latihan pada pagi dan sore hari ini. “Rencananya besok pagi (Hari ini, red) kita akan latihan di tempat fitness, dan sore harinya kembali latihan normal di Stadion 17 Mei,” pungkasnya.(suhaimi hidayat)

WAHYU/MK

DIGUYUR HUJAN LEBAT: Latihan perdana Laskar Antasari di Stadion 17 Mei Banjarmasin sempat dilakukan meski akhirnya dihentikan karena hujan turun dengan sangat lebat.

LIGA 1 MUNDUR, JACKSEN TAK MASALAH

Pemunduran jadwal ini sudah biasa terjadi, sejak saya masih jadi pesepakbola hingga menjadi seorang pelatih. Jadi, saya rasa kita sudah terbiasa dengan kondisi seperti ini,"

Pemunduran kick off Liga 1 yang hingga saat ini belum ditentukan regulator kompetisi sepakbola tanah air ada sisi negatif dan positif Wartawan: Suhaimi Hidayat/MK

P

ELATIH Barito Putera Jacksen F Tiago tak terlalu mempermasalahkan dengan adanya pemunduran jadwal kick off Liga 1 yang semula dijadwalkan dimulai 26 Maret. Menurut pelatih berpaspor Brasil ini, pemunduran jadwal yang hingga saat ini belum ditentukan pihak penyelenggara kompetisi sepakbola tanah air ada sisi negatif dan positif. Dari sisi negatif, ujar Jacksen, pemunduran jadwal kick off jelas akan mengganggu persiapan tim yang sudah dijadwalkan sebelumnya. “Dengan adanya penundaan ini, jelas kita harus merubah rencana yang sudah kita susun sebelumnya,” katanya. Sedangkan untuk sisi positif, lanjut Jacksen, Barito Putera sedikit diuntungkan dengan adanya penundaan kick off tersebut. “Saat ini kita masih belum mempunyai striker asing. Jadi, perubahan jadwal kick off ini bisa membuat kita bersabar dan lebih selektif lagi untuk merekrut pemain asing,” ujarnya. Namun, secara umum, pemunduran jadwal ini tidak terlalu berefek dan akan mempengaruhi kesiapan Barito Putera. “Pemunduran jadwal ini sudah biasa terjadi, sejak saya masih jadi pesepakbola hingga menjadi seorang pelatih. Jadi, saya rasa kita sudah terbiasa dengan kondisi seperti ini,” jelasnya. Perubahan jadwal kick off Liga 1, menurut Jacksen, merupakan perubahan ketiga pada musim kompetisi sepakbola 2017 ini. “Pertama, kita tidak merencanakan sebelumnya untuk mengikuti Piala Presiden, namun karena keharusan, akhirnya kita pun terjun dan mengubah rencana awal yang seharusnya melakukan persipan dengan menggelar training camp. Nah, disitu sudah ada dua perubahan yang kita alami. Sedangkan pemunduran kick off Liga 1 ini merupakan kali ketiga,” terangnya. Namun, yang jelas Jacksen berharap selalu ada hikmah dibalik perubahan rencana ini. “Kita ambil hikmahnya saja. Mudah-mudahan, pemunduran jadwal ini merupakan rencana terbaik,” pungkasnya.()

Jacksen F Tiago Pelatih Barito Putera

DAUS/MK

Sore ini, U-21 Jajal Persebas BANJARMASIN, MKTim Barito Putera U-21 kembali akan melakukan uji coba melawan Persebas, Basung yang akan digelar di Lapangan Rindam, Banjarbaru, sore nanti. Sebelumnya, Laskar Antasari junior ini sudah pernah menjajal kekuatan Persebas dalam laga uji coba yang berakhir dengan skor kacamata. Nah, uji coba yang digelar sore nanti menjadi pertandingan persahabatan kali kedua. Asisten Pelatih Barito Putera U-21 Meidiansyah mengungkapkan, uji coba yang akan dilakukan itu bertujuan untuk melihat progres tim U-21 selama mengikuti latihan. “Dalam uji coba ini, kita ingin melihat endurance maupun intensitas pemain. Disitu, kita baru akan melihat seperti apa progres yang ditunjukkan para pemain,” katanya kepada wartawan MK, Kamis (23/2). Selain itu, lanjut asisten pelatih yang akrab disapa Midas ini, tim pelatih juga akan melihat kerjasama antar pemain. “Uji

coba kali ini sama seperti sebelumnya, kita akan gelar dengan durasi 3x30 menit. Kita ingin mengasah dan meningkatkan kerjasama pemain,” jelasnya. Uji coba ini lanjut Midas, juga merupakan penilaian untuk masing-masing kategori usia pemain. “Kita punya 20 pemain yang terjaring dalam seleksi beberapa waktu lalu. Dari 20 pemain itu pun usianya variatif. Nah, rencananya akan kita bagi yang mana yang akan masuk kategori U-19 dan kategori U-21,” terangnya. Midas pun berharap, anak asuhnya mampu menunjukkan perkembangan dan menerapkan apa yang sudah diberikan tim pelatih dalam latihan. “Dalam laga uji coba ini, bukan hasil yang akan kita lihat. Maupun proses kerjasama yang dibangun sebuah tim. Mudah-mudahan, semua pemain menunjukkan perkembangan yang bagus. Karena ini merupakan tahap persiapan menatap kompetisi,” pungkasnya.(suhaimi hidayat)


JUMAT, 24 FEBRUARI 2017/27 JUMADIL AWWAL 1438 H

POLITIKA

C1 Panwaslu Pastikan Tak Ada Politik Uang

D inamika Tuntut Kesetaraan Gender DUNIA poltik yang saat ini masih didominasi oleh kaum laki-laki seakan turut menakan kemampuan para gender dalam berpolitik. Terlepas dari kodrat, gender dan laki-laki sudah setara dalam politik. Pendidikan dan pelatihan politik kepada gender di Kabupaten Tapin, yang diisi narasumber DR Andi Tenri Sompa, mampu menyedot perhatian kaum hawa tersebut untuk menyimak pemaparan tentang politik bagi gender. Jebolan DR Ilmu Politik, Universitas Indonesia (UI) tersebut, menyampaikan materi terkait politik yang dihadiri tidak kurang dari 200 para gender. Perserta dari semua unsur bahkan juga dihadiri dari perwakilan partai politik tersebut, juga sempat berdialog terkait peran serta gender dalam politik. "Sasaran dalam pendidikan dan pelatihan politik bagi gender ini adalah, untuk mensejajarkan gender dengan laki-laki di dunia politik," tutur Andi Tenri Sompa kepada wartawan Media Kalimantan, Kamis (23/2). Dosen FISIP Universital Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin ini menyampaikan memang dalam kodratnya gender tidak bisa disamakan dengan laki-laki dalam urusan dalam rumah tangga. “Namun, ketika gender ingin berkiprah dalam dunia politik, tentu bukan penghalang untuk menyejajarkan posisinya dengan laki-laki pada umumnya. Kehadiran gender dalam dunia politik sebagaimana yang diamanahkan UU juga harus terwakili sebanyak 30%.Baik karir dalam eksekutif maupun legislatif, tentu seorang gender bisa bersaing dengan kaum laki-laki. Gender tidak bisa hanya dinilai dari kodratnya dalam rumah tangga," bebernya.(amran)

WAHYU/MK

EMOSI: Kepala Dishubkominfo Kalsel, Rusdiansyah sempat berdiri dan didatangi salah satu pendemo dalam rapat dengar pendapat di DPRD Kalsel, Kamis (23/2).

Tuding Tebang Pilih, Rusdiansyah Langsung Emosi

Sejak Kamis (23/2) pagi, ratusan massa dari gabungan lembaga swadaya masyarakat berdemonstrasi ke DPRD Kalsel. Mereka mempertanyakan penegakan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2012 yang tak merata dan terkesan tebang pilih. Wartawan: Amran/MK

H

AMPIR satu jam berorasi, perwakilan massa akhirnya diterima untuk dengar pendapat dengan anggota DPRD Kalsel. Dalam rapat itu, Tim Terpadu Penegakan Perda Nomor 3 Tahun 2012 terdiri dari Polda Kalsel, Korem 101/Antasari, Denpom dan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kalsel, telah terkumpul. Koordinator LSM Aspihani Ideris menuding tim terpadu penegakan perda tak maksimal. Dia mencontohkan ketika terjadinya penutupan hauling dua perusahaan batubara di Kabupaten Tapin. Dia menuding pe-

nutupan tersebut sangat tak beralasan. Sebab, secara kasat mata, masih terjadi pelanggara Perda Nomor 3 Tahun 2012 ini di wilayah lain. Dia mengatakan, seperti di Kabupaten Tanah Laut, Tanah Bumbu, Kotabaru dan Tabalong. “Kami sayangkan penegakan jauh dari kata adil dan tak merata. Ada beberapa angkutan tambang yang bebas melintas di kabupaten lain,” cetusnya. Ia mempertanyakan kenapa hanya di daerah Kecamatan Sungai Puting, Kabupaten Tapin diterapkan, hingga berujung pada aksi pemortalan jalan. “Padahal, akses jalan itu milik perusahaan itu sendiri.

Ini kan lucu, kalau mau ditegakkan harus merata. Jangan yang ditutup di satu tempat saja,” ujarnya. Pertemuan sempat memanas, ketika Kepala Dishubkominfo Kalsel, Rusdiansyah menuding perwakilan massa, portal yang dipasang justru masih bisa dilewati. Akhirnya, emosi perwakilan LSM tersulut. Salah seorang pendemo asal Kabupaten Tapin, sempat marah. Ia bahkan sempat berdiri, untungya Wakil DPRD Kalsel, Hamsyuri cepat-cepat meredam emosi perwakilan massa. Menurut Rusdiansyah, penegakan Perda Nomor 3 Tahun 2012 bersama tim terpadu lain sudah berjalan sesuai standar operasional pelaksana (SOP). Terkait penutupan jalan nasional di Sungai Puting, Rusdiansyah berkilah sejak lama sudah diingatkan kepada perusahaan tambang setempat. Namun, beber dia, anehnya pelanggaaran perda masih terjadi. “Sebelum dilakukan penutupan, kami sudah melakukan rapat dengan mengundang pihak perusahaan di sana. Kami ingatkan

ketika itu, angkutan mereka melanggar perda,” terang Rusdi. Senada itu, Direktur Lalu Lintas Polda Kalsel, Kombes Pol Eri Zulpan selaku Ketua Tim Terpadu Penegakan Perda Nomor 3 Tahun 2012 menegaskan penutupan jalan tambang berawal dari surat Gubernur Kalsel Nomor 551/97 tanggal 23 tahun 2016 ke Kapolda Kalsel. Isinya, agar para pelanggar Perda Nomor 3 tahun 2012 di kawasan tersebut harus ditindak. “Sebelum penutupan hauling, kami sudah berkoordinasi dengan pihak perusahan. Ketika itu, pihak perusahaan menyadari adanya ketidaklengkapan persyaratan jalan, yakni jalan khusus seperti yang ditentukan di perda tersebut,” jelas Zulpan. Menurutnya, penutupan atau pemortalan justru dibantu pihak perusahaan. “Kami bergerak karena adanya surat gubernur yang meminta untuk ditegakkan. Apalagi kami menutup dengan beberapa tahapan dengan memanggil pihak perusahaan,” tandasnya.()

BANJARMASIN, MK- Panwaslu Hulu Sungai Utara (HSU) mempersilakan jika saksi pasangan calon Bupati-Wakil Bupati HSU, Mukhsin Haita-Hasib Salim, melaporkan ada politik uang di Pilkada 2017 di balik kemenangan calon petahana, Abdul Wahid-Husairi Abdi. Aksi penolakan tandatangan hasil rekapitulasi suara di tingkat kabupaten dilakukan pasangan saksi nomor urut 2 pada Rabu (22/2). Hasil tersebut ditolak, namun belum dipastikan apakah akan berlanjut pada sengketa pilkada ke Mahkamah Konstitusi (MK). "Kami tidak mempersoalkan kalau mereka tidak mau tandatangan, tapi kenapa menuding Panwaslu tidak beres melakukan pengawasan," tutur Ketua Panwaslu HSU, Syardani kepada wartawan Media Kalimantan, Kamis (23/2). Menurutnya, jika tim pasangan calon Bupati-Wakil Bupati HSU memegang bukti yang kuat, kenapa tidak dilaporkan. Selain itu, Panwaslu juga tidak mempersoalkan meskipun saksi dari pasangan Mukhsin-Hasib meolak hasil rekapitulasi. Ia menegaskan kalau memang pasangan Mukhsin-Hasib ingin melakukan gugatan, masih ada satu hari jeda waktu untuk melaporkan. “Karena berdasar aturan, setelah penetapan hasil rekapitulasi di tingkat kabupaten, hanya berslang tiga hari boleh mengajukan gugatan,” ucap Syardani. Menurutnya, alasan adanya praktik politik uang di Pilkada HSU membuat saksi pasangan calon nomor urut 2 tersebut, justru tak berdasar. "Kami sudah bekerja maksimal, kalau tudingan ada praktik politik uang, kami tak menemukan, termasuk tak ada yang melaporkan,” cetusnya. Syardani mengatakan saat rekapitulasi juga tidak ada keberatan yang disampaikan oleh saksi pasangan calon Mukhsin-Hasib. “Lantas, kenapa sampai berkomentar ada indikasi politik uang pada Pilkada HSU. Kalau memang menemukan kenapa tidak dilaporkan. Bahkan saksi saat rekapitulasi di tingkat kabupaten tidak ada membawa data," ucapnya. Ia memastikan berdasarkan hasil rekapitulasi, data perolehan suara yang dipegang oleh Panwaslu dan hasil rekap di tingkat kecamatan yang disampaikan ke KPUD HSU sudah sesuai. “Walau ada sedikit selisih, namun tetap tidak merubah hasil penghitungan di tingkat kabupaten. Bahkan, selisihnya hanya mencapai 1%,” imbuhnya.(amran)


POLITIK & HUKUM

C2

JUMAT, 24 FEBRUARI 2017/27 JUMADIL AWWAL 1438 H

Tarik Ulur Ambang Batas Pemilu 2019 masih dua tahun lagi, tetapi sudah terdengar sejumlah nama yang bakal dicalonkan menjadi Presiden untuk periode 2019-2024.

P

ARTAI-partai politik tak ketinggalan mulai mengelus sejumlah nama untuk digadang-gadang menjadi orang nomor satu di Republik ini. Dalam menentukan calon presiden mendatang, saat ini sedang digodok aturan main dan mekanisme pencalonannya melalui pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) Penyelenggaraan Pemilu. RUU Penyelenggaraan Pemilu saat ini masih dibahas di tingkat Panitia Khusus DPR RI. Pemilu 2019 merupakan hal baru bagi bangsa Indonesia karena pada Pemilu mendatang, tiap rakyat memilih secara langsung sekaligus pasangan presiden dan wakil presiden serta wakil rakyat untuk duduk di DPR,

Dewan Perwakilan Daerah (DPD), dan DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota, dalam satu waktu. RUU Penyelenggaraan Pemilu juga memuat ketentuan sekaligus menjadi ketentuan baru dari tiga UU terkait Pemilu, yakni UU Nomor 8 tahun 2012 tentang Pemilihan Umum Anggota DPR RI, DPD RI, dan DPRD, UU Nomor 42 tahun 2008 tentang Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden, dan UU Nomor 15 tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum. Tidak mengherankan materi RUU itu tersaji dalam jumlah halaman yang banyak, yakni sekitar 400 halaman karena memuat ratusan pasal. Salah satu materi krusial yang dibahas adalah soal presidential thres-

hold atau ambang batas minimal bagi partai politik untuk mencalonkan presiden dan wakil presiden mendatang. Sejauh ini dalam pembahasan di tingkat Pansus, terdapat empat pandangan. Pandangan pertama, empat partai politik mengusulkan syarat presidential threshold adalah partai politik atau gabungan partai politik yang mendapat minimal 20 persen kursi di DPR RI atau 25 persen suara sah pemilu. Empat partai politik yang mengusulkan ini adalah PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai NasDem. Pandangan dari empat partai politik tersebut sama dengan yang tercantum pada Pasal 190 RUU Penyelenggaraan Pemilu. Dalam pasal itu disebutkan pasangan calon diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta Pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah nasional pada Pemilu anggota DPR periode sebelumnya. Ambang batas minimal dalam pencalonan Presiden dan Wakil Presiden sebesar 20 persen kursi di DPR RI atau 25 persen suara sah itu dipakai untuk Pemilu Presiden dan Wakil Presiden tahun 2014 yang memunculkan dua pasangan calon. Ketika itu pasangan calon Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla didukung oleh PDI Perjuangan, Partai NasDem, Partai Hanura, dan PKB, sedangkan pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa diusung oleh Gerindra, PAN, Partai Golkar, PKS, dan PPP. Hanya Partai Demokrat yang tidak mencalonkan karena calon

presiden yang telah dipersiapkan tidak bisa diusung pada Pemilu 2014 karena tidak memenuhi persyaratan ambang batas dan tidak berkoalisi dengan partai lain. Pandangan kedua, empat partai politik, yakni Partai Gerindra, Partai Demokrat, PAN, dan Partai Hanura mengusulkan penghapusan ketentuan presidential threshold, sehingga setiap partai politik peserta Pemilu mendatang masing-masing berhak mencalonkan pasangan presiden dan wakil presiden. Pandangan ketiga, PKB mengusulkan ketentuan presidential threshold adalah partai politik atau gabungan partai politik yang mendapat minimal tujuh persen kursi di DPR RI atau 3,5 persen suara Pemilu. Sementara pandangan keempat disampaikan oleh PPP yang mengusulkan ketentuan presidential threshold sebesar 25 persen kursi di DPR RI atau 25 persen suara Pemilu. Usulan besaran ketentuan presidential threshold itu memberikan konsekuensi terhadap jumlah calon presiden yang diusulkan partai politik. Jika dalam RUU Pemilu menyetujui penghapusan syarat presidential threhold, maka seluruh partai politik peserta Pemilu masing-masing dapat mengusulkan calon presiden. Jika Pemilu 2019 diikuti 14 partai politik (10 partai peserta Pemilu sebelumnya dan asumsi empat partai politik baru), maka ke-14 partai politik tersebut dapat mengusulkan calon Presiden sehingga pasangan jumlah calon presiden dan wakil presiden akan banyak, yakni 14 pasangan calon. Bila persyaratan 20 persen kursi

atau 25 persen suara yang menjadi ambang batas minimal untuk bisa mencalonkan pasangan calon presiden dan wakil presiden, maka konsekuensinya paling tidak minimal ada dua pasangan calon presiden yang diusulkan sebagaimana yang pernah terjadi pada Pemilu 2014. Pasal 189 dalam RUU Penyelenggaraan Pemilu menyebutkan jumlah keseluruhan pasangan calon yang diusulkan minimal berjumlah dua pasangan calon. Lantaran Pemilu 2019 akan dilakukan secara sekaligus untuk memilih presiden dan wakil presiden serta anggota DPR, DPD, dan DPRD, maka partai-partai politik sudah harus menetapkan pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden yang lulus verifikasi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai pasangan calon presiden dan wapres peserta Pemilu. Logikanya memang akan mengerucut pada dua alternatif pilihan, yakni menetapkan presidential threshold yang sama dengan Pemilu sebelumnya (2014) yang bisa menjadi acuan bagi partai politik untuk mencalonkan presiden dan wakil presiden atau menghapus ketentuan presidential threshold, karena Pemilu 2019 merupakan hal yang baru, yakni secara serentak memilih sekaligus presiden dan wapres serta DPR, DPD, dan DPRD dalam satu waktu. Namun bila setiap partai politik peserta pemilu dengan jumlah yang diperkirakan terdapat 14 partai politik, maka tidak mungkin calon presiden dan wakil presiden sebanyak 14 pasangan calon. Belum pernah ada di negara-

negara demokrasi dengan sistem multipartai sekalipun, pemilihan presiden dan wakil presiden diikuti oleh belasan calon. Bila tanpa presidential threshold tentu saja akan membawa kesulitan dalam menentukan pemenang pemilihan karena tidak ada yang mayoritas merata di setiap daerah dalam perolehan suaranya. Alhasil menjadi sesuatu yang cenderung mustahil bila tanpa presidential threshold. Deputi Direktur Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Khoirunissa menilai syarat presidential threshold tidak relevan diterapkan pada Pemilu serentak 2019. "Menurut kami presidential threshold tidak relevan lagi, karena menurut Perludem, Pemilu serentak seharusnya setiap partai politik peserta Pemilu bisa mengusung pasangan calon presiden," kata Khoirunissa. Dalam draf usulan pemerintah mengusulkan threshold merujuk kepada hasil Pileg 2014, yakni 20 persen kursi di DPR atau 25 persen suara sah nasional. "Yang dikhawatirkan orang kan nanti akan banyak sekali capresnya (jika Presidential Threshold 0 persen) kalau partainya banyak. Pengalaman di Pemilu 2004 dengan partai peserta Pemilu banyak calonnya hanya 5 pasang. Pada waktu itu juga belum ada presidential threshold," ujarnya. Presidential threshold merupakan sebuah istilah tak resmi untuk syarat mengajukan calon presiden dalam pemilihan presiden.(ant/ntrnw)

Pilih Rekap Elektronik daripada Pemilu Elektronik JAKARTA, MK- Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyatakan, penggunaan E-Voting belum siap diterapkan kepada masyarakat. Hal ini karena masih banyak kalangan masyarakat yang belum siap dalam penerapan pemungutan suara secara elektronik. "Yang terpenting dalam penerapan e-Voting ini apakah masyarakat siap menerima atau tidak pada hasil pemilu dengan menggunakan cara tersebut," ujar Ketua KPU Juri Ardiantoro. Dia menambahkan, KPU tidak menyarankan dalam Pemilu 2019 nanti menggunakan e-Voting melainkan e-Rekap. "Kalau rekomendasi KPU itu e-Rekap bukan e-Voting, nanti kita lihat saat di Pemilu 2019 menggunakan e-Rekap," kata dia. Namun, kata Juri, penggunaan e-Rekap masih harus disempurnakan. Untuk itu, perlu ada semacam ujicoba dalam penerapan E-Rekap tersebut, salah satunya melakukan ujicoba pada Pilkada nanti. "e-Rekap juga masih tahap ujicoba, kita merencanakan ujicoba di pilkada, tapi kemungkinan masih harus disempurnakan," ucap Juri. Sementara itu, pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 147/PUU-VII/2009 dan terbitnya Peraturan Presiden Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 1 tahun 2014 yang membolehkan penggunaan e-Voting dalam Pilkada, terjadi pro kontra. Terutama mengenai kesiapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) daerah dalam menggunakan eVoting pada Pilkada. Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraeni mengatakan, dalam Pasal 85 ayat 1 Perppu Nomor 1/2014 menyebutkan bahwa pemberian suara untuk pilkada dapat dilakukan dengan 2 cara.

"Pertama memberi tanda satu kali pada surat suara. Kedua, memberi suara melalui peralatan pemilihan suara secara elektronik," ujar Titi. Titi mengatakan, ada keinginan yang cukup kuat dari beberapa pihak untuk menerapkan e-Voting dalam Pilkada di Indonesia. Hal itu bisa dilihat dengan telah dimulainya rangkaian diskusi dan pembahasan tentang kemungkinan penggunaan e-Voting, baik untuk Pilkada, Pileg, maupun Pilpres. Akan tetapi, Titi menilai, jangan sampai penggunaan eVoting menerabas asas-asas dalam Pemilu. Sebab, penggunaan e-Voting harus menjadi penyelesaian masalah penyelenggaraan pemilu di Indonesia, bukan menambah rumit masalah yang telah ada sebelumnya. "Penggunaan e-Voting harus dipastikan tidak melanggar asas pemilu langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil," ujar Titi. Titi menerangkan, salah satu permasalahan dalam Pemilu di Indonesia sebelumnya adalah terkait dengan pemutakhiran dan pendaftaran pemilih. Karenanya, permasalahan itu harus diselesaikan lebih dulu sebelum menggunakan e-Voting. "Sebab e-Voting sangat terkait erat dengan ketersediaan daftar pemilih yang valid dan akurat," ucapnya. Lebih jauh Titi melihat, penggunaan e-Voting juga tak bisa segera diterapkan. Melainkan dilakukan bertahap dan tidak harus di seluruh wilayah Indone?sia. Selain itu, juga perlu disiapkan dengan baik mekanisme hukum untuk menjaga agar e-Voting itu dapat dijalankan. "Mekanisme hukum yang dimaksud adalah proses penegakkan hukum. Apakah jika terjadi tindak pidana, tindak pidana itu merupakan bagian dari cyber crime atau bagian dari tindak pidana Pemilu," ujar Titi.(lip6)

NET

NET

Wacana Fatwa Haram bagi Buzzer Politik JAKARTA, MK- Pengurus Pusat Pemuda Muhammadiyah mengusulkan fatwa haram terhadap aktivitas buzzer politik. Sayap kepemudaan Muhammadiyah itu menganggap buzzer politik telah menciptakan huru-hara dengan menebar fitnah dan kabar bohong (hoax) di media sosial. Menurut rencana, Pemuda Muhammadiyah akan mengajukan usulan fatwa haram tersebut dalam Tanwir (musyawarah) PP Muhammadiyah, yang akan berlangsung di Ambon, Jumat (24/2). Wacana ini, antara lain dilontarkan oleh Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak, kala memberi keterangan kepada wartawan, usai bertemu Presiden Joko Widodo, di Istana Negara, beberapa waktu lalu. "Jadi kami akan mendorong Muhammadiyah untuk mengeluarkan fatwa haram buzzer politik," katanya. Menurut Dahnil, buzzer politik atau yang biasa disebutnya 'tuyul sosmed' adalah pekerjaan haram, lantaran mengais rezeki dengan menyebar fitnah dan kabar bohong. Wacana ini juga telah disampaikan kepada Presiden Jokowi. Konon, Jokowi berterimakasih atas usulan itu. "Jokowi akan membuat instrumen kebijakan yang bisa dilakukan pemerintah melalui Lembaga Siber Nasional, yang sedang dirancang,"

Pencitraan itu penting untuk menonjolkan hal-hal positif pada diri brand yang perlu diketahui publik atau target pasarnya. Namun karena politik, pencitraan itu kemudian dimaknai sebagai 'omdo', omong doang," Nukman Luthfie Pemerhati Media Sosial

kata Dahnil, dalam sebuah status Facebook. Wacana ini juga mendapat sambutan dari kalangan elite Muhammadiyah. Wakil Ketua Majelis Pustaka dan Informasi PP Muhammadiyah Edy Kuscahyanto mengatakan, sepakat wacana haramkan profesi buzzer. "Karena mereka itu meresahkan orang lain dan membunuh karakter orang. Jika ada fatwa haram atau halal bagi orang muslim, maka akan ada batasnya (dalam bertindak) sehingga kita bisa menahan diri," katanya. Menurut Edy, banyak orang yang diperlakukan tidak sepantasnya dan

dituding tanpa fakta oleh para buzzer politik. Ia merujuk contoh adanya pelesetan nama Anies Baswedan menjadi 'Bus Edan', yang disebarkan buzzer politik, dalam konteks Pilkada DKI 2017. Wacana fatwa haram untuk buzzer politik ini beroleh tanggapan dari pemerhati media sosial, Nukman Luthfie (lewat blog SudutPandang.com. Dalam tulisannya, Nukman bisa memahami kegelisahan Muhammadiyah, mengingat maraknya peredaran kabar bohong. Akan tetapi, ia juga mengingatkan bahwa buzzer adalah profesi mulia di dunia daring. Sebagai informasi, aktivitas buzzer atau pendengung adalah satu kelaziman di era media sosial. Dalam paradigma ilmu pemasaran, ada istilah Influencer Marketing, yang mencakup aktivitas tersebut. Istilah itu merujuk pada bentuk pemasaran dengan menempatkan tokoh kunci yang berpengaruh guna melakukan aktivitas pemasaran di kalangan pembeli potensial. Pada praktiknya, di media sosial, muncullah akun-akun nan populer (dengan pengikut banyak) sebagai pendengung. Ringkas kata, mereka mulai mempromosikan pelbagai produk, dan beroleh penghasilan karenanya. Menimbang konteks tersebut, dilema buzzer tak selalu negatif. "Profesi ini dibutuhkan oleh banyak pi-

hak, termasuk usaha kecil menengah, bahkan brand-brand besar untuk menyebarluaskan informasi produknya," kata Nukman. Lebih kurang, Nukman berpandangan, kata buzzer menjadi negatif, ketika sejumlah akun berpengaruh terlibat dalam hiruk-pikuk politik macam Pilkada, baik yang profesional (dibayar), maupun amatir (sukarela). Di gelanggang politik, para buzzer berusaha untuk memoles citra jagoan mereka. "Pencitraan itu penting untuk menonjolkan hal-hal positif pada diri brand yang perlu diketahui publik atau target pasarnya. Namun karena politik, pencitraan itu kemudian dimaknai sebagai 'omdo', omong doang," tulis Nukman. Ia pun memberi contoh dengan menyitir ungkapan 'Halah, itu cuma pencitraan' yang kerap terlontar dari publik ketika seorang politikus mendadak berbuat baik atau membangun citra positif. Nukman pun berharap agar Muhammadiyah bisa membedakan buzzer sebagai profesi, dengan perbuatan sebagian buzzer politik, yang menyebarkan kabar bohong dan fitnah. "Buzzer politik pun tak semuanya penyebar fitnah. Profesi buzzer itu tak hanya melekat pada politik. Yang diharamkan (memang jelas haram) semestinya adalah tindakan membuat dan menyebarkan fitnah. Bukan profesinya," tulisnya.(dtc/brs/brtgr)


JUMAT, 24 FEBRUARI 2017/27 JUMADIL AWWAL 1438 H

OPINI

C3

KATA BIJAK HARI INI “Guru terbaik adalah kesalahan terakhir yang Anda lakukan.” Ralph Nader

Budaya Membaca di Era Digital Oleh: Pribakti B Dokter RSUD Ulin Banjarmasin

Kita boleh miskin harta, tetapi jangan miskin pengetahuan. Dengan pengetahuan, kita dapat mengatasi kemiskinan harta. Sejarah orang otodidak adalah sejarah sukses orang membaca, dalam arti orang yang mau belajar sendiri tanpa guru. Guru mereka adalah buku. Guru mereka adalah para pengarang masyhur dari seluruh dunia. Ada pepatah mengatakan: “Universitas yang sesungguhnya adalah perpustakaan”. Jadi kalau anda memiliki perpustakaan, maka anda memiliki pendidikan universitas, tentunya apabila anda mau tekun membaca koleksi buku tersebut.”

S

EBENARNYA teknologi digital sampai batas tertentu juga mengembalikan budaya membaca kepada masyarakat, baik lewat akses kepada berbagai tulisan di internet melalui search engine yang ada maupun melalui berbagai sarana media sosial, seperti situs web,blog, Facebook, dan Twitter. Akan tetapi, di sisi lain, tantangannya justru menjadi makin besar. Di satu sisi, tantangan peningkatan minat baca secara umum masih menghantui. Di sisi lain, besarnya pasokan informasi yang menerpa serta sifat sebagian besar tulisan yang tersedia di media digital telah menyebabkan para pengguna internet mengakses lebih banyak tulisan-tulisan pendek yang kurang keluasan dan kedalaman. Yang lebih mengkhawatirkan lagi, alasan praktis pemilihan bahan bacaan ini dalam waktu panjang bisa mempermanenkan habit keengganan membaca buku, dalam makna bahan bacaan yang memiliki keluasan dan kedalaman yang memadai. Harus diakui meski lebih dari satu abad lebih bangsa Indonesia memperingati hari Kebangkitan Nasional tapi budaya membaca ternyata masih amat lamban kemajuannya. Tradisi membaca masih belum tertanam merata. Hanya orang tertentu yang mau menyisakan uangnya untuk membeli buku. Bahkan kadang orang heran apabila menyaksikan tetangganya memiliki rak buku yang memenuhi seluruh kamarnya. “Apakah buku-buku itu dibaca semua?” tanya mereka. Pertanyaan khas dari orang yang tak kenal budaya membaca. Membaca belum merupakan kebutuhan hidup. Untuk membaca, orang tak perlu cukup sandang, cukup pangan, cukup papan. Justru dengan

membaca, orang dapat mengatasi masalah pangan, sandang dan papannya. Saya masih ingat guru sejarah saya di SMA. Beliau dapat membeli rumah besar karena bukunya. Kalau hanya mengandarlkan gaji guru, bagaimana beliau dapat membangun rumah? Dan yang mengagumkan dalam bukunya itu tertera bacaan referensi yang puluhan judul jumlahnya. Inilah budaya membaca yang dapat mengatasi kemiskinan. Kita boleh miskin harta, tetapi jangan miskin pengetahuan. Dengan pengetahuan, kita dapat mengatasi kemiskinan harta. Sejarah orang otodidak adalah sejarah sukses orang membaca, dalam arti orang yang mau belajar sendiri tanpa guru. Guru mereka adalah buku. Guru mereka adalah para pengarang masyhur dari seluruh dunia. Ada pepatah mengatakan: “Universitas yang sesungguhnya adalah perpustakaan”. Jadi kalau anda memiliki perpustakaan, maka anda memiliki pendidikan universitas, tentunya apabila anda mau tekun membaca koleksi buku tersebut. Hambatan utama mengembangkan hobi membaca adalah kurangnya perpustakaan umum di Indonesia. Rupanya pemerintah sampai saat ini belum tergugah untuk mengembangkan perpustakaan umum. Yang menjamur adalah perpustakaan buku hiburan yang justru mengendorkan semangat belajar. Buku semacam itu adalah bagian dari kenikmatan modern. Orang diajak santai. Perpustakaan pengetahuan masih amat kurang dikembangkan. Sesungguhnya dengan adanya perpustakaan umum, kesempatan bagi mereka yang mau maju dengan belajar sendiri dapat dipenuhi. Jumlah orang yang mau maju dengan membca iini tentu cukup besar jumlahnya. Ini tampak dari mereka yuang mencuri membaca di toko buku. Apakah pihak toko buku tidak dapat beramal dengan menyulap sudut tokonya menjadi perpustakaan? Bukankah mereka dapat memasukkan buku-buku sisa ke dalam perpustakaan itu. Mudah-mudahan ada yang mau memulainya. Hambatan lain berkembangnya budaya membaca adalah serangan media eklektronik yang menjanjikan informasi audio visual. Rata-rata media ini juga lebih berfungsi sebagai hiburan daripada sumber belajar. Kenikmatan memperoleh informasi dan hiburan secara santai ini dengan sendirinya dapat mengendorkan minat membaca yang lebih membutuhkan konsentrasi pikiran. Padahal budaya santai ada-

DJO

EN/M

K

Kirim Opini Anda ke: mediakalimantan@gmail.com

lah musuh utama budaya membaca. Ini ancaman serius karena budaya membaca memerlukan ketekunan , kerja keras dan kreativitas. Ini semua modal dasar. Tanpa niat kuat untuk menguasai pengetahuan yang diminatinya, tentu tak akan berkembang budaya membaca. Hal ini sebenarnya sudah dikembangkan lewat sekolah. Anak-anak tidak hanya disuruh mendengarkan guru, tetapi lebih banyak ditugasi membaca dan menuliskan pikiran serta pengetahuannya. Celakanya, tradisi sekolah kita adalah tradisi guru – murid dan bukan buku-murid. Seharusnya guru sekadar mentor yang memberi petunjuk cara membaca dan mencari pengetahuan lewat buku. Juga , cara merekam ilmu untuk diri pribadi. Anak sekolah sekarang , diminta membuka ensiklopedia pun tak tahu caranya. Ini cukup menyedihkan. Coba dipikir , bagaimana bangsa ini dapat maju kalau semangat membacanya begitu rendah? Budaya membaca sudah waktunya mesti dipikirkan. Proyek besar membeli buku untuk dimasukkan dalam perpustakaan juga sudah mesti dipikirkan pula. Tentu perlu lebih dahulu dikembangkan budaya membaca, baru disediakan bukunya. Sebenarnya kemiskinan materi dan rohani dapat diberantas dengan budaya membaca juga. Ini lebih murah dan sekaligus mendidik manusia untuk tekun serta mau bekerja keras. Yang pasti jika kita sudah berhenti membaca, maka akibatnya adalah tak bakalan kita peroleh ilmu-ilmu baru. Dan jika tak ada ilmu-ilmu baru , kitapun akan hidup sebagai bangsa yang hanya mengunyah-ngunyah dan mengulang-ulang ilmu lama. Dengan mengandalkan ilmu lama, kehidupan kebangsaan kita terancam mandek. Kita akan menjadi bangsa yang semakin lama semakin kredil. Kita akan menuju masa lampau dan bukannya melangkah ke masa depan. Jika kita sudah berhenti membaca, guru-guru dan dosen-dosen hanya akan sibuk mengajar dan lupa belajar. Sarjanasarjana akan asyik berceramah disana sini dan merasa tak ada lagi urusan dengan kegiatan penelitian. Kyai, Pastor dan Pendeta amatlah terampil dalam memanfaatkan mulutnya untuk berkutbah, memberi nasehat kepada jemaah pendengarnya, tapi dia sendiri tidak lagi memfungsikan matanya untuk membaca. Tapi sebelum anakanak mengecap kebebasan bertanya disekolahnya, adakah mereka sudah mengenal tradisi membaca dirumahnya sendiri , dilingkungan orangtuanya sendiri? Pertanyaan terakhir ini tidak kurang pentingnya, karena sebagai orang tua, kadang-kadang menjadi lembaga sosial pertama yang melakukan penindasan terhadap hakhak asasi manusia, hak membaca anak-anaknya sendiri.()

Pengacara dan Aktivis Politik AS

UNGKAP FAKTA

DENGAN terjadinya Perang Dunia Kedua, negara-negara yang terlibat dalam perang tersebut berusaha mengembangkan komputer untuk mengeksploit potensi strategis yang dimiliki komputer. Hal ini meningkatkan pendanaan pengembangan komputer serta mempercepat kemajuan teknik komputer. Pada tahun 1941, Konrad Zuse, seorang insinyur Jerman membangun sebuah komputer, Z3, untuk mendesain pesawat terbang dan peluru kendali. Pihak sekutu juga membuat kemajuan lain dalam pengembangan kekuatan komputer. Tahun 1943, pihak Inggris menyelesaikan komputer pemecah kode rahasia yang dinamakan Colossus untuk memecahkan kode rahasia yang digunakan Jerman.(scn)

INFO BUKU Judul Penulis Penerbit Tebal Peresensi

: Kisah dari Bilik Pesantren : Fathurrahman, Dkk. : Emir, Erlangga : 176 halaman : Nida Husna

KAU punya uang Rp 5.000? Pokoknya aman, aku punya lapak (tempat) bagus, sunyi.” Ternyata temanku itu mau mengajak aku nyabu alias konsumsi narkoba. Pada saat itu, hatiku terketuk. Entah kenapa hatiku mengatakan aku harus pergi jauh, jauh sekali. Akhirnya terlintas di benakku sebuah ludah yang pernah kubuang dahulu, ‘pesantren’. Aku pun mengutarakannya kepada ayahku bahwa aku ingin masuk pesantren tapi harus jauh, di Jawa, tapi aku tidak tahu pesantren apa". Abu Dohak menceritakannya dengan bahasa yang cair dan mudah dipahami. Ia berasal dari Medan, yang kemudian menempuh pendidikan di sebuah pesantren di Jawa Timur, bahkan akhirnya ia meneruskan sampai kuliah di Hadralmaut, Yaman. Pesantren mampu mengubah hidupnya yang semula gelap menjadi terang. Pangeran senja menyebut pesantren sebagai ‘negeri seribu budaya’, bukan karena aneka ragam suku dan bangsa penduduknya saja, lebih dari itu, karena pesantren mengajarkan santrinya merangkai seribu keinginan, seribu mimpi, seribu keajaiban, seribu keistimewaan, seribu keindahan di mata manusia serta di sisi Allah (hal.75). Sementara Siti Rumiatin mengungkapkan, momen istimewa ketika di pesantren ialah ketika ada acara besar seperti haul, PHBI, Muharram, Mauludan, Haflah Akhirussanah. Adapun momen yang paling menyaedihkan adalah ketika ia mengingat orangtua yang bekerja untuk menghidupinya di “penjara suci itu”, sedangkan ia merasa belum bisa bersungguh-sungguh dalam mencari ilmu (hal.110). Selain kisah tersebut, masih banyak kisah-kisah lainnya. Buku ini ditulis oleh 30 santri dari Pesantren Langitan Tubah dan Tebuireng Jombang. Ada suka dan duka, inspirasi dan motivasi, serta humor dan kenakalan kaum santri di dalamnya. Mereka bergabung dalam komunitas yang mereka dirikan bernama Pesantren Indonesia Menulis (PIM). Buku ini adalah karya perdana bersama mereka dan akan dilanjut karya-karya selanjutnya. Selain itu, mereka juga ingin mengajak pesantren-pesantren lainnya untuk bisa menulis dan menerbitkan buku. PIM siap membimbing pesantren mana pun yang ingin ditraining menulis. Berdasarkan data yang ada, kini di Indonesia telah berdiri lebih dari 25.785 pesantren dengan jumlah 3,65 juta santri. Rasanya sayang jika mereka hanya bergelut di pesantren tanpa berkarya dan dinikmati khalayak umum.(nu)


C4

MEDIA PROMO

JUMAT, 24 FEBRUARI 2017/27 JUMADIL AWWAL 1438 H

LOWONGAN KERJA DIBUTUHKAN: Sopir, SMP/SMA, Maks 35th, SIM B1, berpengalaman bawa truk double. Kirim ke SAMAGRO, Komplek Pergudangan LIK Liang Anggang No.1 G Banjarbaru. HP. 081234568809 --------------------- MEDIA KALIMANTAN-160831-0930

AIRLINES BUSINESS CAREER mem-butuhkan lulusan SMA, D3, S1 usia maksimal 26 tahun, berpenampilan menarik. Untuk ditraining menjadi Staff Airlines, hubungi: 082151721988, 0812 1664 1149, 0822 3309 2889 --------------------- MEDIA KALIMANTAN-160127-0226

DIBUTUHKAN DRIVER, Pria, maksimal 35 tahun, mempunyai SIM B dan HELPER, Pria, makasimal 30 tahun, SIM C, lamaran kirim Ke SAMAGRO, Komp. Pergudangan LIK Gudang Blok. G No. 1, Liang Anggang Banjarbaru. Hubungi Hp: 081234568809 --------------------- MEDIA KALIMANTAN-160128-0227

OTOMOTIF Dijual cepat Toyota Avanza tahun 2004, warna silver, AC Dingin. Harga 80 Juta (Nego). Hubungi segera : 082251012568 --------------------- MEDIA KALIMANTAN-160517-0616


JUMAT, 24 FEBRUARI 2017/27 JUMADIL AWWAL 1438 H

KESEHATAN

C5

Hati-hati

Rentan Pikun Demam Tinggi Sampai Kejang Bisa Berpengaruh pada Otak Anak? PADA beberapa anak, demam yang terlalu tinggi bisa memicu kejang. Nah, jika anak sering mengalami kejang demam, apakah ini akan berdampak pada otaknya? “Pada beberapa anak, keseringan kejang demam bisa berpengaruh pada otak. Saat kejang kita kan nggak bisa napas, nggak ada oksigen yang dialirkan melalui aliran darah,” terang dr Marlyn Cecilia Malonda SpA dari RS Mayapada Tangerang. Hal itu ia sampaikan di sela-sela Live Chat ‘Memahami Demam si Kecil’ yang digelar di Kantor Detikcom, Jl Warung Jati Barat Raya, Jakarta, Rabu (22/2). Nah, oksigen yang kurang dialirkan ke otak bisa menyebabkan beberapa saraf di otak mati permanen. Ditambahkan dr Marlyn, di atas 6 detik tidak bernapas saja sudah bahaya bagi otak karena otak bisa kekurangan oksigen. “Kalau sudah rusak permanen, bagian mana nih yang terkena. Jangan-jangan di bagian memori jadi otomatis nanti prestasi belajar anak pas udah gede nggak terlalu bagus karena ada gangguan di sana. Atau bisa saja intelegensinya kurang baik,” kata dr Marlyn. Kejang yang dialami anak bisa saja tidak berupa tangan yang tiba-tiba kaku dan bergetar. Bisa jadi kejang ditandai dengan mata kaku dan hanya melotot, mulut seperti monyong, atau pada bayi kaki akan seperti gerakan mengayuh sepeda. dr Marlyn mengingatkan perlu dibedakan antara kejang dan menggigil. Jika anak menggigil, bagian tubuh yang bergetar akan diam saat dipegang. Tapi jika anak kejang, bagian tubuh yang bergetar akan tetap bergerak meski dipegang. “Untuk durasi kejangnya tergantung derajat infeksinya. Prinsipnya kalau demam anak sudah di atas 40 derajat celcius, segera bawa ke dokter untuk dievaluasi lebih lanjut apa yang bikin si anak ini demam,” pungkas dr Marlyn.(rdn/up)

di Usia Senja

Ketika tua nanti di usia senja tentunya sebagian besar dari kita ingin bisa tetap menikmati hidup tanpa menjadi beban bagi orang lain. Nah untuk bisa mencapai hal tersebut maka kesehatan harus dijaga sejak dini.

S

ALAH satu faktor dari kesehatan tersebut yang harus dijaga adalah tekanan darah. Alasannya karena bila tekanan darah kerap dibiarkan tinggi (hipertensi) maka risiko berbagai penyakit katastropik seperti masalah kardiovaskuler, stroke, serta kerusakan ginjal bisa meningkat. Ketua Perhimpunan Dokter Hipertensi Indonesia atau Indonesian Society of Hypertension (InaSH) Dr dr Yuda Turana, SpS, menjelaskan selain itu ada lagi dampak dari hipertensi yang juga akan berpengaruh ketika tua nanti yaitu demensia atau kepikunan. Pikun merupakan kondisi degeneratif penurunan fungsi otak secara cepat dan bukan hal yang wajar terjadi bahkan pada lansia. Ketika sudah terkena maka pengidapnya akan mulai sulit mengingat sesuatu sehingga kerap membutuhkan pendampingan. “Kenapa hipertensi bisa buat demensia teorinya adalah karena dia mengganggu struktur

pembuluh darah otak. Akibatnya bisa ada kerusakan pada bagian otak yang penting untuk kognitif,” ungkap dr Yuda ketika ditemui di kantor InaSH di Jalan Danau Diatas No 81, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Kamis (28/2). dr Yuda mengatakan kondisi tersebut mirip dengan serangan stroke. Hasil dari penelitian terbarunya yang dilakukan di Yogyakarta melihat bahwa pada wanita setelah serangan stroke maka risiko untuk demensia bisa meningkat sebanyak 7 kali lipat. Sementara itu untuk pria setelah serangan stroke maka risiko demensia meningkat hingga empat kali lipat. “Mereka yang saat mudanya menderita hipertensi tak terkontrol, maka saat lansia akan berisiko menderita demensia. Risiko wanita terkena demensia lebih tinggi dibanding pria,” pungkas dr Yuda.(fds/up)

Kehamilan dan Menopause Bisa Membuat Wanita Hipertensi HIPERTENSI adalah kondisi yang dapat menyebabkan penyakit katastropik seperti masalah kardiovaskuler, stroke, kerusakan ginjal, hingga demensia. Kalau berbicara mengenai epidemiologi dari hipertensi ini, maka faktanya wanita memiliki risiko yang lebih tinggi dibanding pria. dr Arieska Ann Soenarta, SpJP, FIHA, dari Perhimpunan Dokter Hipertensi Indonesia atau Indonesian Society of Hypertension (InaSH) menjelaskan hal tersebut karena wanita memiliki faktor unik. Pada kelom-

pok dewasa muda sebetulnya lebih sedikit wanita yang kena hipertensi dibanding pria namun kemudian kondisi tersebut mulai berbalik setelah menginjak usia 50 tahun ke atas. Alasannya dari sisi internal ada dua yaitu kehamilan dan menopause. dr Ann mengatakan gejolak hormon estrogen yang terjadi dapat membuat wanita lebih rentan terhadap hipertensi. “Kalau kita sudah berhenti mensteruasi, menopause, hormon estrogen akan turun dengan sendirinya. Dampaknya sel-sel endotel dalam pembuluh

darah akan mulai rusak mencetus penumpukan plak-plak membuat mampet,” kata dr Aan ketika ditemui di kantor InaSH di Jalan Danau Diatas No 81, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Kamis (28/2). Estrogen sendiri sudah diteliti punya efek protektif terhadap pembuluh darah. Hal ini yang bisa menjelaskan mengapa wanita di usia muda lebih resistan terhadap masalah pembuluh darah daripada pria namun kemudian kondisinya berbalik setelah menopause. Lebih jauh alasan lain

yang juga bisa membuat wanita lebih rentan terhadap hipertensi adalah karena penggunaan kontrasepsi oral. Menurut penelitian The Nurse Health Study wanita yang memakai kontrasepsi oral dapat memicu hipertensi 80 persen lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak memakainya. dr Aan mengimbau agar masyarakat mulai sadar terhadap kecenderungan hipertensi terhadap wanita ini. Lakukan langkah pencegahan dengan rutin melakukan pengecekan dan menerapkan gaya hidup sehat.(fds/up)


RELIGI

C6

JUMAT, 24 FEBRUARI 2017/27 JUMADIL AWWAL 1438 H

Larangan Membantu Kemaksiatan Pentingnya Iman DIRIWAYATKAN dari Abu Sa’id Al Khudri RA: Nabi Muhammad SAW pernah bersabda, “Ketika ahli (penghuni) surga akan memasuki surga dan ahli neraka akan masuk ke neraka, Allah SWT akan memerintahkan mereka yang memiliki iman meskipun berat timbangannya sama dengan sebutir biji sawi agar dikeluarkan dari neraka. Begitulah mereka akan dikeluarkan dari neraka sedangkan tubuh mereka telah menjadi hitam kelam. Setelah itu mereka akan ditempatkan di sungai Haya atau Hayat (perawi hadis ini ragu mana di antara dua kata itu yang benar), dan mereka akan dihidupkan kembali seperti sebutir padi yang tumbuh di pinggir sungai. Tidakkah engkau lihat butir padi itu tumbuh menguning?” (HR Imam Bukhari RA)

Tanya: Assalamu’alaikum, apakah kita berdosa apabila kita memberi orang lain uang. Tapi uang tersebut digunakannya untuk maksiat? (082154171xxx)

Jawab: Wa’alaikumsalam Wr Wb. Apabila anda tahu persis bahwa uang yang anda berikan itu akan digunakannya untuk maksiat, maka anda berarti ikut andil di dalamnya, dengan kata lain anda juga ikut mendapatkan dosa dari praktik maksiat orang tersebut. Jadi, jangan berikan uang (dan lain sebagainya) kepada orang yang sudah pasti akan menggunakannya kepada hal-hal yang tidak baik (maksiat), seperti membeli minuman keras, dan lain sebagainya. Mudah-mudahan kita terhindar dari segala maksiat, amin, wallaahu‘alam .

Fariduddin Abu Hamid Muhammad bin Ibrahim Attar

Menginspirasi Kaum Sufi Setelahnya Seekor kera melihat sebuah cherry di dalam sebuah botol yang bening dan berniat mengambilnya. Kemudian ia memasukkan tangannya melalui leher botol dan memungut buah cherry itu. Namun sekarang ia tidak bisa mengeluarkan tangannya.

S

ANG pemburu yang sengaja memasang perangkap tersebut kemudian mendekat. Kera yang terjerat botol itu, tidak dapat lari dan tertangkap. “Setidaknya aku dapat menggenggam buah cherry,” pikir kera. Pada saat itu sang pemburu memukul siku kera dengan cepat, kemudian tangan kera terbuka, terlepas dari botol. Sekarang sang pemburu memiliki buah, botol dan kera.(Kitab Amu-Daria) “Meninggalkan sesuatu karena orang lain telah menyalahgunakannya mungkin suatu puncak kebodohan. Kesejatian Sufi tidak dapat dicakup dalam aturan dan peraturan, dalam doa dan ibadah —akan tetapi secara terpisah.” Kata-kata ini, ditulis Fariduddin Sang Kimiawan, seorang pengarang dan tokoh madzhab pencerahan serta pendiri organisasi para Sufi. Ia meninggal dunia lebih seabad sebelum kelahiran Chaucer yang karya-karyanya mengacu pada Sufisme Aththar. Lebih dari seratus tahun setelah wafatnya, dasar Tarekat Garter menunjukkan kesamaan-kesamaan yang mencolok dengan Tarekat rintisannya yang hampir tidak mungkin dianggap sebagai kebetulan. Begitu banyak cerita tentang kehidupannya sebagian tentang karomahnya, sebagian lagi tentang ajarannya. Ia telah menulis seratus empat belas karya untuk para Sufi, yang terpenting tentu saja adalah Dewan Para Burung (Parliament of the Birds [Mantiquth-Thair]) dan seorang pelopor dari Pengembangan Haji (Pilgrim’s Progress). Namun seperti sebuah karya Sufisme klasik dan kesusastraan Persia, Parliament ini memaparkan pengalaman-pengalaman Sufi dan kerangkanya sendiri berdasar pada tema-tema pencarian (kebenaran) dari para Sufi sebelumnya. Karya ini juga menjabarkan makna-makna yang dapat dipahami sebagai isi kesadaran Sufi. Aththar adalah salah seorang Sufi yang mengetahui secara mendalam riwayat hidup para Sufi sebelumnya, dan karya prosa satu-satunya, Memoirs of the Friend (Riwayat Hidup Para Sahabat) atau Recital of the Saints (Hikayat Orang-orang Suci) dicurahkan untuk mencatat kehidupan mereka. Ia memutuskan untuk menulis kumpulan hikayat tersebut setelah meninggalkan lingkungan Sufi Ruknuddin dan pengembaraannya ke Mekkah serta tempattempat lainnya. Di masa tuanya, Aththar dikunjungi jalaluddin Rumi muda dan dia memberikan salah satu bukunya kepada pemuda ini. Rumi kemudian semakin memperluas publikasi aspek-aspek dasar tradisi pengetahuan Sufi yang telah dilanjutkan Aththar ini. Selanjutnya Rumi membandingkan dirinya sendiri dengannya, “Aththar telah melintasi tujuh kota cinta, sementara kami hanya sampai di sebuah jalan tunggal.” Aththar meninggal dunia ketika

sedang mengajar sebagaimana ia telah mencurahkan hidupnya untuk itu. Namun kejadian terakhir yang menimpa Aththar, menimbulkan keraguan orang tentang dirinya. Ketika pasukan Barbar menyerang Persia di bawah pimpinan jengis Khan pada tahun 1220, Aththar ditangkap, saat ia berusia seratus sepuluh tahun. Ada seorang Mongol berkata, “Jangan bunuh orang tua ini. Aku akan mengganti seribu keping uang perak sebagai tebusan untuknya.” Aththar melarang penangkapnya untuk menerima penawaran itu, karena ia akan menerima harga yang lebih tinggi dari orang lain. Beberapa saat kemudian, ada orang lain yang hanya menawarnya seharga seikat jerami, “Terimalah tawaran itu!” kata Aththar. “Karena itulah hargaku yang sebenarnya.”Akhirnya ia dibunuh oleh tentara Mongol yang sangat kesal dengan leluconnya itu. Garcin de Tassy telah mengungkapkan kemiripan karya-karya roman dan petualangan Aththar dengan Roman de la Rose, yang merupakan bukti nyata pengaruh aliran romantis Sufi yang paling awal di Eropa. Sebuah karya roman berikutnya yang menunjukkan kemiripan dengan tema-tema roman Sufi adalah karya tulis Majriti dari Cordoba. Ada juga kemungkinan bahwa karya roman Sufi masuk ke Eropa Barat melalui Spanyol dan Perancis Selatan daripada anggapan melalui Syria, meskipun karangan-karangan Sufi dalam jenis sastra ini sangat kuat berpengaruh di sana. Sedangkan para sarjana Barat yang percaya bahwa legenda Grail masuk ke Eropa melalui tentara Perang Salib, sebenarnya hanya mendasarkan asumsinya pada sumbersumber Syria. Bagaimanapun, Syria dan Andalusia mempunyai hubungan yang sangat kuat. Perubahan huruf “Q” menjadi “G” (Qarael Muqaddas [Hikayat Suci]) menjadi Garael Mugaddas) adalah bahasa SpanyolMuslim, bukan bahasa Syria. De Tassy mencatat bahwa Roman de la Rose mempunyai kesamaan-kesamaan dengan dua aliran sastra Sufi, yaitu Birds and the Flowers, dan terutama dengan karya Aththar, Parliament of the Birds. Tak syak lagi, versi asli yang telah memicu munculnya versi Roman lainnya yang terkenal di Eropa itu, sudah tidak ada; dan sangat mungkin asalnya adalah versi verbal, yang disampaikan melalui pengajaran Sufi di pusat-pusat penyebaran Sufi Spanyol.(bulkini/bbs)

Keutamaan Tasbih sebagaimana Kisah Nabi Sulaiman Kalimat hasanat tak hanya diamalkan manusia. Malaikat pun mengamalkan hal yang sama, kalimat tasbih. Wartawan: Bulkini/MK

K

ALIMAT tasbih memiliki banyak keutamaan. Sebagaimana kalimatkalimat hasanat (baik) lainnya, kalimat tasbih tak hanya diamalkan para manusia saja. Melainkan juga diamalkan para malaikat. Soal keutamaan bertasbih ini, Ustadz Drs Jam’an HD menyitir kisah Nabi Sulaiman AS. Nabi Sulaiman yang dikenal sebagai seorang raja yang mewarisi kerajaan ayahnya, Nabi Daud AS, namun di masa kerajaannya lebih mewah, dan kekuasaannya melebihi kerajaankerajaan yang pernah ada hingga hari kiamat. “Nabi Sulaiman AS menjadi raja satusatunya dan raja terakhir yang memiliki kerajaan di dunia, yang meliputi segala sesuatu. Nabi Sulaiman mampu menundukkan semua makhluk Allah SWT, termasuk semua binatang, jin, manusia, angin, dan lainnya. Jenis burung ditugaskan sebagai pengintai, manusia sebagai prajurit perang, angin sebagai alat telekomunikasi, jin sebagai buruh pembangunan yang sulit untuk dilakukan manusia,” jelas Alumni Gontor ini. Intinya, sambung Ustadz Jam’an, kerajaan yang dimiliki Nabi Sulaiman tak tertandingi selama umur dunia. Sebagaimana diterangkan dalam ayat Suci Alqur'an, Surah Shaad ayat 35, Nabi Sulaiman AS berdoa, "Ya Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki oleh seorang jua pun sesudahku. Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Pemberi." Menurut Ustadz Jam’an, suatu ketika Nabi Sulaiman AS berjalan-jalan meninjau keadaan daerah kekuasaannya hingga ke tempat-tempat terpencil. Hingga ia mendengar dari kejauhan seseorang berkata, “Subhanallah: Maha Suci Allah yang telah memberikan kerajaan yang luar biasa kepada Nabi Sulaiman.” Mendengar hal itu, ujar ustadz warga Jalan A Yani 3,5 ini, Nabi Sulaiman AS pun memerintahkan angin agar membawanya ke tempat orang yang berkata itu. Sesampai di hadapan orang itu, ia menyaksikan seorang pemuda pengembala kambing yang miskin. Pemuda itu pun terkejut dengan kedatangan Nabi Sulaiman di hadapannya. Nabi Sulaiman menuturkan (maksudnya), “Hai pemuda, ketahuilah bahwa kalimat Subhanallah yang kau ucapkan itu jauh lebih ber-

harga, jauh lebih bernilai bila dibandingkan dengan kerajaanku. Kerajaanku bisa saja esok runtuh dan dikudeta orang lain. Namun, kalimat itu tidak akan runtuh, meski terjadi hari kiamat. Dan kalimat itu dicintai Allah.” Dengan demikian, kalimat subhanallah lebih utama jika dibandingkan dengan kekuasaan yang dimiliki Nabi Sulaiman AS. Bahkan, hal ini diterangkan dalam hadits dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda, “Dua kalimat yang ringan bagi lisan untuk mengucapkannya, berat ketika diletakkan di atas mizan (timbangan di akhirat), dan sangat dicintai oleh Dzat yang Maha Pengasih, yaitu subhanallah wa bihamdihi subhanallahil adzim.” Dalam hadits lain, Ibnu Umar RA meriwayatkan, suatu ketika Rasulullah SAW berkata kepada para sahabatnya, “Ucapkanlah subhanallah wa bihamdihi sebanyak seratus kali. Barangsiapa

mengucapkannya satu kali maka tertulis baginya sepuluh kebaikan, barangsiapa mengucapkannya sepuluh kali maka tertulis baginya seratus kebaikan, barangsiapa mengucapkannya seratus kali maka tertulis baginya seribu kebaikan, barangsiapa menambahnya maka Allah pun akan menambahnya, dan barangsiapa memohon ampun, niscaya Allah akan mengampuninya.” Adapun kalimat lengkapnya diungkapkan Abu Hurairah RA dalam hadits lain, Rasulullah SAW bersabda, “Ada dua buah kalimat yang ringan di lisan namun berat di dalam timbangan, dan keduanya dicintai oleh ar Rahman, yaitu ‘Subhanallahi wabihamdihi, subhanallahil ‘azhim’.” (HR Bukhari dan Muslim). “Mudah-mudahan kita termasuk orang senantiasa bertasbih kepada Allah, amin,” ujar Ustadz Jam’an, yang kerap mengisi khutbah Jumat dari masjid ke masjid di Banjarmasin.()


RELIGI

JUMAT, 24 FEBRUARI 2017/27 JUMADIL AWWAL 1438 H

C7

Shalat Berjamaah Itu Mengajarkan Disiplin PENYULUH Agama Islam Kecamatana Kandangan KH. Dhiauddin, LC mengatakan sholat berjamaah mengajarkan disiplin, karena makmum harus mengikuti gerakan imam dan berada di belakang imam. ''Sholat berjamaah sangat banyak mengandung keutamaan,'' ujarnya pada kegiatan gerakan sholat subuh berjamaah di Masjid Al-Minnah Jalan Nirwana Kandangan, Rabu (22/02/17). Menurut H. Dhiauddin yang juga Pengasuh Pondok Pesantren Darul Ulum Kandangan sholat yang dilaksanakan secara berjamaah membiasakan melatih kedisiplinan dalam kehidupan seseorang, menghilangkan ego, perbedaan dan dengan penuh kerendahan hati patuh dan taat pada imam. ''Mari kita makmurkan masjid dan langgar untuk sholar bersama,'' ajaknya. Lebih lanjut H. Dhiauddin menyampaikan orang yang selalu mengerjakan sholat bersama orang banyak dengan satu komando imam akan tumbuh kasih sayang diantara sesama muslim. ''Saya sangat mendukung selaku orang Kementerian Agama program pemerintah daerah melaksanakan gerakan sholat subuh,'' ungkapnya. Sementara Bupati HSS Drs. H. Acmad Fikry,M.Ap berharap dengan adanya gerakan shalat subuh berjamaah tersebut bisa mendorong masyarakat daerah Kab. HSS

BAHRUL/ FT: HUMAS

MELATIH DISIPLIN: Shalat berjamaah yang dilakukan di Masjid Al Minnah, Kandangan. Menghilangkan egoisme.

untuk lebih rajin melaksanakan sholat subuh berjemaah termasuk sholat wajib lainnya. Menurut H. Acmad Fikry gerakan sholat Subuh berjamaah menjadi salah satu

program dalam suatu upaya dalam mewujudkan Kab.HSS yang agamis yang mana salah satu indikatornya adalah semaraknya kegiatan sholat subuh berjemaah di mesjid

maupun di langgar. ''Saya mengajak kepada seluruh masyarakat untuk terus memakmurkan tempat-tempat ibadah baik mesjid maupun langgar/surau,'' ajaknya.

Di kegiatan tersebut turut hadir Wakil Bupati HSS, Sekretaris Daerah, Ketua DPRD dan SKPD Kab.HSS serta masyarakat lingkungan mesjid Al-Minah.(Rep: Bahrul/ Ft: Humas)

LKIS Kaji Karya Cemerlang Syekh Arsyad Kitab Sabilal Muhtaddin, karya Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari, sudah lama diakui. Di era modern sekarang, pemikiran cemerlang yang ditulis Syekh Arsyad pada abad ke-18 itu masih terus dikaji dan menjadi pegangan umat Islam di Nusantara, bahkan sejumlah negara di Asia.

K

AJIAN terbaru dilakukan Lembaga Kajian Islam dan Sosial (LkiS) Yogyakarta. Dengan artikel berjudul Ijtihad Zakat dalam kitab Sabilal Muhtadin, Najib Kailani, koordinator Bidang Media dan Budaya LKiS Yogyakarta mengatakan, pemikiran cemerlang Syekh Arsyad di kitab ini sangat kontekstual di era sekarang.

“Satu di antara gagasan brilian dalam kitab Sabilal Muhtadin adalah pandangan beliau tentang zakat,” ujar Kailani. Ia menyontohkan Kailani. Pada pasal tentang orang-orang yang berhak menerima zakat (mustahik), terdapat pandangan dan pemikiran Syekh Muhammad Arsyad yang sangat progresif dan melampaui pemikiran ilmuwan pada zaman itu.

Haajji Kuota Haji tak Habis Bisa Diberikan ke Provinsi Lain ADA aturan anyar yang diberlakukan dalam distribusi kuota haji tahun ini. Daerah yang kuotanya tak terserap habis, sisanya bisa diberikan ke provinsi lain yang masih dalam satu embarkasi. Aturan baru ini tertuang dalam Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 75 tahun 2017 tentang Penetapan Kuota Haji Tahun 1438H/2017M yang ditandatangani 9 Februari lalu. Diktum keenam KMA ini mengatur, "Apabila terdapat provinsi yang tidak memenuhi kuota haji reguler pada saat keberangkatan jemaah haji ke Arab Saudi, maka sisa kuota provinsi yang bersangkutan dapat diberikan kepada provinsi lain dalam satu embarkasi". Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Ahda Barori menjelaskan, bahwa semangat dari kebijakan ini adalah mengoptimalkan serapan kuota. Melalui kebijakan ini, kuota haji diharapkan dapat terserap lebih maksimal, sehingga tidak ada lagi sisa. "Semangatnya untuk menghabiskan kuota. Harapannya seluruh kuota terserap," tegas Ahda, kemarin. Kebijakan ini diharapkan dapat menjadi solusi untuk pengisian kuota yang kosong karena ada jemaah batal berangkat dengan berbagai sebab menjelang keberangkatan. Kuota tersebut tidak bisa lagi diisi oleh provinsi yang bersangkutan karena kelompok terbangnya jelang atau bahkan sudah berangkat. Kuota yang seperti ini bisa dimanfaatkan oleh provinsi lain yang siap dan dalam satu embarkasi dengan catatan masih dimungkinkan untuk melakukan proses pemvisaan. "Misalnya dari provinsi Papua yang berangkat dari embarkasi Makassar. Saat kloternya sudah berangkat semua, ternyata masih ada kuota yang tidak terisi karena di akhir keberangkatan berhalangan berangkat. Jika saat itu masih ada kesempatan memvisa, maka itu bisa dimanfaatkan provinsi lain yang masih satu embarkasi," ujar Ahda. Hal sama ditegaskan Kasubdit Pendaftaran Noer Aliya Fitra, bahwa aturan baru ini diterapkan dalam rangka pemanfaatan kuota supaya tidak terjadi kekosongan seat saat pemberangkatan. Menurut pria yang akrab disapa Nafit ini, sering terjadi kuota haji satu provinsi yang awalnya sudah terserap semua karena jemaahnya sudah melunasi, menjelang keberangkatan ternyata ada yang batal. "Dalam rangka mengisi kekosongan, kuota tersebut bisa digantikan oleh provinsi lain yang siap dan dalam satu embarkasi," ujarnya.(rol)

Syekh Arsyad al-Banjari menyatakan, “Fakir dan miskin yang belum mampu bekerja, baik sebagai perajin maupun pedagang, dapat diberikan zakat sekira cukup untuk perbelanjaannya dalam masa kebiasaan orang hidup.” “Misalnya, umur yang biasa ialah 60 tahun. Kalau umur fakir atau miskin itu sudah mencapai 40 tahun dan tinggal umur biasa (harapan hidup) 20 tahun. Maka, diberikan zakat kepadanya, sekira cukup untuk biaya hidup dia selama 20 tahun.” Yang dimaksud diberi, menurut Kailani, bukan dengan emas maupun perak yang cukup untuk masa itu. Tapi yang bisa dipergunakan untuk membeli makan dalam masa yang disebutkan. “Maka, hendaklah dibelikan dengan zakat tadi dengan izin imam,

seperti kebun yang sewanya memadai atau harga buahnya untuk belanjanya di masa sisa umur manusia secara umum agar ia menjadi mampu dengan perantaraan zakat,” katanya. Menurut Kailani, pandangan Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari ini, tampak telah melampaui zaman. “Sangat jelas bahwa pijakan gagasan ini adalah konsep kemaslahatan umum (maslahah al-ammah), di mana zakat tidak sekadar dimaknai sebagai pemberian karitatif. Lebih jauh ia merupakan satu mekanisme keadilan sosial, yaitu supaya harta tidak hanya terputar di kalangan orang kaya semata,” ujar Kailani. “Beliau memberi contoh dengan pengelolaan kebun yang manfaatnya bisa menghidupi keluarga sang pe-

nerima zakat dan seterusnya, sampai anak cucunya dan penerima zakat lainnya. Pandangan ini tampak sejalan dengan konsep negara kesejahteraan (welfare-state) di Eropa, di mana negara menjamin kesejahteraan warga negaranya yang belum memperoleh pekerjaan layak,” tambah Kailani. Mengangkat kembali gagasan Syekh Arsyad dalam konteks kini, paling tidak mendorong kembali upaya-upaya reinterpretasi kontekstual makna zakat dalam kehidupan Muslim kontemporer. Berdasarkan contoh di atas, kata Kailani, tentunya sangat penting bagi umat Islam di Indonesia untuk menelisik ulang khazanah tradisi Islam Nusantara yang ditulis ulama-ulama besar sejak abad ke-13 hingga ke-20,

saat banyak gagasan cemerlang yang terlontar melampaui zamannya. Seperti diketahui, kitab Sabil al-Muhtadin ini tak hanya menjadi referensi ilmu fikih bagi umat Islam di Banjar (Kalimantan Selatan), tetapi juga bagi masyarakat Melayu lainnya, seperti Brunei Darussalam, Malaysia, hingga Thailand. “Sudah saatnya kita membuang sikap apriori terhadap tradisi klasik, terutama karya-karya ulama Nusantara sebagai ketinggalan zaman dan tidak sesuai dengan problem kekinian. Dari contoh gagasan Syekh Arsyad di atas, menyadarkan kita betapa banyak kekayaan gagasan Islam Nusantara yang bisa dikembangkan kembali untuk konteks keindonesiaan sekarang,” kata Kailani.(rol)

Sabilal Muhtadin, Jalan Orang yang dapat Petunjuk BUKU-buku yang membahas fikih (ibadah shalat, zakat, puasa, dan haji) di Indonesia cukup banyak. Jumlahnya bisa ribuan. Dari aneka buku-buku fikih yang ada, salah satunya kitab Sabilal Muhtadin li al-Tafaqquh fi Amr Al-Din (Jalan bagi orang-orang yang mendapat petunjuk agar menjadi faqih (alim) dalam urusan agama). Kitab ini merupakan karya ulama besar asal Banjar, Kalimantan Selatan, Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari. Kitab yang ditulis dalam bahasa Arab-Melayu, merupakan salah satu karya utama bidang fikih bagi masyarakat Melayu Banjar. Kitab ini ditulis setelah Syekh Muhammad Arsyad mempelajari berbagai kitab-kitab fikih yang ditulis para ulama

terdahulu, seperti kitab Nihayah al-Muhtaj karya Syekh al-Jamal al-Ramly, kitab Syarh Minhaj oleh Syekh al-Islam Zakaria al-Anshary, kitab Mughni oleh Syekh Khatib Syarbini, kitab Tuhfah al-Muhtaj karya Syekh Ibnu Hajar al-Haitami, kitab Mir'atu al-Thullab oleh Syekh Abdurrauf al-Sinkili, dan kitab Shirat al-Mustaqim karya Nurruddin al-Raniri. Selain itu, ada alasan utama yang dilakukan Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari saat menulis kitab ini. Sebuah sumber menyebutkan, awalnya, keterbatasan (kesulitan) umat Islam di Banjar (Melayu) dalam mempelajari kitab-kitab fikih berbahasa Arab. Maka itu, masyarakat Islam di Banjar berusaha mempelajari fikih melalui kitab-

kitab berbahasa Melayu. Salah satunya kitab Shirat al-Mustaqim yang ditulis Syekh Nurruddin al-Raniri. Kitab Shirat al-Mustaqim-nya alRaniri ini juga ditulis dalam bahasa ArabMelayu, yang lebih bernuansa bahasa Aceh. Namun, hal itu juga menimbulkan kesulitan bagi masyarakat Islam Banjar untuk mempelajarinya. Karena itu, atas permintaan Sultan Banjar (Tahmidullah), Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari menuliskan sebuah kitab fikih dalam bahasa Arab-Melayu yang lebih mudah dipahami masyarakat Islam Banjar. Dalam mukadimah kitab Sabilal Muhtadin, Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari menyatakan, karya ini ditulis pada

1193/1779 M atas permintaan Sultan Tahmidullah dan diselesaikan pada 1195/1781 M. Secara umum, kitab ini mengurai masalah fikih berdasarkan mazhab Syafi'i dan telah diterbitkan Darul Ihya al-Kutub al-Arabiyah. Kitab Sabilal -Muhtadin terdiri dua jilid. Seperti kitab fikih pada umumnya, kitab Sabil al-Muhtadin ini juga membahas masalah-masalah fikih, antara lain, ibadah shalat, zakat, puasa, dan haji. Kitab ini lebih banyak menguraikan masalah ibadah, sedangkan muamalah belum sempat dibahas. Walau begitu, kitab ini sangat besar andilnya dalam usaha Syekh Arsyad menerapkan hukum Islam di Kerajaan Banjar, sesuai anjuran Sultan Tahmidullah yang memerintah saat itu.(rol)

Mengaji Tafsir dari Kitab Fenomenal KITAB tafsir Jalalain merupakan kitab klasik, yang hingga kini masih jadi pegangan umat Islam. Sebuah kitab yang membawa berkah dan manfaat, walau ukurannya kecil. Eit, tunggu dulu. Kandungan kitab Tafsir Jalalain terbenam ilmu yang terdapat pada kitab-kitab berukuran besar. Nah, Tafsir Jalalain-lah yang istiqomah dikaji siswa-siswi Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia Tanah Laut (Manicta). Kajian Tafsir Jalalain di sekolah ini disampaikan ustadz Muhammad Ideham SAg, dan diikuti seluruh siswa Manicta pada kajian keagamaan, Selasa (21/2) malam lalu di Mushalla Manicta. Dalam kajiaannya, ustadz Ideham menyampaikan, Tafsir Jalalain adalah kitab fenomenal dalam perjalanan sejarah keilmuan Islam, khususnya dalam bidang tafsir Alqur’an. Ketermasyhuran kitab tafsir tersebut tidak terlepas dari kebesaran kedua pengarangnya, Imam Jalaluddin Al-Mahalli dan Imam Jalaluddin As-Suyuthi. “Metode yang digunakan dalam tafsir ini dengan menyebutkan makna-makna dari setiap ayat Alqur’an serta bersandar hanya kepada riwayat yang paling kuat,” ujar ustadz Ideham.

KALSEL.KEMENAG

KAJIAN TAFSIR: Siswa-siswi MAN Insan Cendikia Tanah Laut mendengar penjabaran Tafsir Jalalain dari Ustadz Muhammad Ideham.

Ustadz Ideham berharap dengan kajian Tafsir Jalalain di Manicta tersebut dapat menjadi metode bagi siswa dalam mempelajari kitab Alqur’an secara mendalam. “Tentu sebagai bekal pemahaman dalam mempelajari Islam serta mengaplikasikannya dalam kehidupan, serta terus mendalami Alqur’an dapat membawa keberkahan bagi seluruh siswa Manicta,” ujarnya. “Alqur’an itu luas tak bertepi, dan kedalamannya hanya Dia yang mengetahui

karena itu adalah kalam-Nya,” pungkas ustadz Ideham. Wakil Kepala Madrasah bidang kesiswaan dan keasramaan Manicta, Rahmadi SAg MPdI sangat mengapresiasi kajian keagamaan Tafsir Jalalain tersebut. Ia berharap kajian kitab tafsir tersebut dapat menambah khasanah pengetahuan siswa dalam bidang tafsir. “Pada kajian keagamaan malam rabu kita agendakan ke depan dengan kajian

tafsir,” ujarnya. Kitab Tafsir Jalalain terbagi atas dua juz. Juz pertama berisi tafsir surat al-Baqarah sampai surat al-Isra’ yang disusun Jalaluddin al-Suyuthi. Sedangkan juz kedua berisi tafsir surat al-Kahfi sampai surat alNaas, ditambah tafsir surat al-Fatihah yang disusun Jalaluddin al-Mahalli. Secara umum, tiada perbedaan antara metode yang dipakai al-Mahalli dan alSuyuthi. Keduanya menafsirkan dengan singkat dan padat. Sampai-sampai hampir tidak ditemukan perbedaan keduanya, kecuali pada tempat-tempat tertentu. Di antaranya, pada surat Shad, alMahalli mengartikan “ruh” sebagai sebuah jisim yang lembut, yang mana manusia dapat hidup dengan memasukkan ruh itu ke dalamnya. Pendapat ini awalnya diikuti alSuyuthi dalam surat al-Hijr. Lantas ditinggalkan dan tidak mengikutinya lagi karena ada firman Allah dam surat al-Isra’ ayat 85. Al-Mahalli pada surat al-Hajj berpendapat bahwa yang dimaksud al-Shabiin adalah golongan dari Yahudi. Pendapat ini diikuti al-Suyuthi dalam surat alBaqarah, tetapi dengan tambahan “atau golongan Nashrani” sebagai penjelasan pendapat lain.(didin/kalsel.kemenag)


EKONOMI BISNIS

C8 P ariwisata BUMD Belum Prioritas WAKIL Bupati Kabupaten Tanah Laut H Sukamta mengaku belum memikirkan pengembangan bisnis pariwisata di Bumi Tuntung Pandang dengan memakai sistem Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Menurut dia, cara seperti itu cukup memakan biaya tak sedikit, walau memang di satu sisi akan membuat pengelolaan destinasi wisata unggulan di Tanah Laut makin profesional. "Itu biayanya tak sedikit, karena daerah harus menyetakan modal dulu untuk operasional BUMD. Dengan kondisi keuangan daerah yang sedang berhemat sekarang ini, tentu hal itu sulit dilakukan," jelasnya, dalam perbincangan dengan wartawan Media Kalimantan, Kamis (23/2) di Pelaihari. Frame berpikir Sukamta, ketimbang pola BUMD, saat ini pengembangan bisnis wisata di Tanah Laut masih dengan pembiayaan APBD. Namun, tentunya dana yang digelontorkan juga difokuskan pada destinasi wisata yang menjadi andalan. "Misalnya, saat ini kami sedang giat-giatnya mengembangkan infrastruktur pariwisata di Pantai Tangkisung. Harapannya, jika infrastruktur di sana sudah layak jual, bisa mendorong lebih banyak wisatawan datang ke Tanah Laut," tambahnya. Jika sukses, barulah dikembangkan lagi infrastruktur ke destinasi wisata lain di Tanah Laut. Dengan pengembangan terfokus, diharapkan mencapai hasil memuaskan, ketimbang setengah-setengah. "Target kami untuk tahun 2017 ini, bisa mendatangkan minimal 350.000 wisatawan lokal dan mancanegara ke Tanah Laut. Dengan jumlah segitu, tentunya akan banyak bisnis turunan wisatawan yang ikut terdampak positif, baik itu perhotelan, jasa travel, hingga usaha menengah kecil dan mikro," tukasnya.(arief)

LPG 3 Kg Labil, Pertamina Didemo Kesabaran pengguna tabung gas liquified petroleum gas (LPG) alias gas minyak bumi yang dicairkan isi tabung 3 kilogram menyentuh antiklimaks. Meledak, di Kantor Sales Area Manager PT Pertamina Cabang Banjarmasin, Kamis (23/2). Wartawan: Farid/MK

H

ARGA LPG 3 kilogram memang beranjak normal, setelah sempat langka dengan harga meledak. Namun hingga kini, pasokan masih labih. Tak normal seperti sedia kala. Dalih menuding cuaca buruk yang mengakibatkan pengiriman terkendala, namun terjadi setiap tahun tanpa antisipasi itupun berbuntut panjang. Keluhan warga yang mengemuka di mana-mana, direspon dengan aksi ujuk rasa mahasiswa. Puluhan aktivis yang tergabung dalam Lingkar Studi Ilmu Sosial Kerakyatan (LSISK) dan Dewan Mahasiswa Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam (Dema Fasei) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Antasari melakukan demo di depan Kantor Sales Area Manager PT Pertamina Cabang Banjarmasin. Pelaku aksi mendesak Pertamina menuntaskan kelangkaan LPG 3 kg, yang selalu terulang saban tahun. “Pertamina seperti sengaja menebar candu hingga membuat masyarakat ketergantungan LPG. Di sisi lain, konversi minyak tanah ke gas itu tanpa ditopang stok yang aman,” ujar Faisal Muslihin, di tengah aksi. Akibat stok yang minim, tuding dia, masyarakat resah. Celakanya, harga LPG 3 kg per tabung pun naik drastis hingga 250 persen. Selain itu, menurut dia, penerima LPG 3 kg, yang seharusnya diperuntukan masyarakat menengah ke bawah, malah salah sasar karena banyak dinikmati pula warga mampu. Para pelaku aksi menuntut pertanggungjawaban PT Pertamina dengan memperketat pengawasan, sekaligus menindak oknum yang diketahui menyelewengkan LPG 3 kg. Anggota Komisi I DPRD Kota Banjarmasin Elly Rahmah turut prihatin, naiknya harga LPG 3 kg. Ia berharap, kelangkaan tidak terjadi lagi di masa mendatang. Menurut dia, PT Pertamina patut punya langkah antisipatif dengan memgirim lebih banyak stok LPG 3 kg, sebelum cuaca buruk terjadi. "Dengan begitu stok LPG aman," katanya. Sales Area PT Pertamina Cabang Banjarmasin Aulia menjelaskan, kelangkaan stok terjadi karena cuaca buruk, dan gelombang laut tinggi. "Tapi sekarang harga gas LPG 3 kg sudah mulai normal," katanya.()

Bumdes Diminta Kreatif Buat Produk Olahan BADAN Usaha Milik Desa (Bumdes) diharapkan kreatif mengolah bahan baku yang tersedia di wilayah desa. Hal ini agar bahan baku tersedia dapat dijadikan produk bernilai jual tinggi. Hal itu dikatakan H Rusbi Bhadi pada penutupan pelatihan pengelolaan Bumdes Angkatan I di Sektretariat BLM Kota Banjarmasin, Kamis (23/2). Kepala Balai Latihan Masyarakat (BLM) Banjarmasin provinsi Kalimantan Selatan itu menilai pelatihan penting dilakukan, agar produk yang dijual lebih kompetitif. “Dibanding hanya dengan menjualnya secara mentah, kan lebih produktif yang jadi. Itulah pentingnya kenapa pengelola Bumdes ini perlu pelatihan secara konsisten,” ujarnya. Ia berdalih, para pelaku ekonomi kreatif di desa-lah yang nanti bisa membantu masyarakat mengkreasi potensi bahan baku yang ada di desa, menjadi produk olahan bernilai jual tinggi. Bahkan, ia punya harapan besar, bukan hanya bisa mendorong masyarakat desa mampu membuat produk olahan bernilai jual wah. Akan tetapi, juga bisa turut membantu memasarkan produk tersebut dengan pasar yang lebih luas. "Karena itulah dalam pelatihan Bumdes itu kami ajarkan juga paradigma berpikir secara global. Salah satunya perilaku melek internet, yang saat ini sangat membantu pemasaran produk olahan dengan pasar yang luas dan hemat biaya," ujarnya. Selama ini, ia berpendapat, banyak sekali daerah pelosok yang belum mampu menggarap potensi bahan baku di daerahnya menjadi produk bernilai ekonomis tinggi. Kalau pun tergarap, kebanyakan yang dijual hanya dalam bentuk mentahnya saja. "Padahal jika mampu digarap sendiri, tentu akan sangat bermanfaat bagi peningkatan pendapat masyarakat. Lalu mereka pun tak perlu lagi harus ke kota untuk mencari lapangan pekerjaan," ungkapnya.

Pemerintah Belum Serius Tuntaskan Ketimpangan Ekonomi ANGGOTA Komisi XI DPR, Ecky Awal Mucharam menilai, pemerintah belum serius untuk menuntaskan persoalan ketimpangan ekonomi di Indonesia. Fraksi PKS, kata dia, sudah sejak tahun lalu membahas permasalahan ini. "Tapi, sepertinya belum ada langkah-langkah nyata dari pemerintah, khususnya pemangku kebijakan moneter dan fiskal, yang fokus pada menuntaskan ketimpangan ekonomi," jelas Wakil Ketua Fraksi PKS DPR, dalam sambutan di acara FGD 'Indonesia Darurat Ketimpangan Ekonomi' di Ruang Pleno Fraksi PKS DPR RI, Rabu (22/2). Hal itu dibuktikan dari hasil riset lembaga Credit Suisse dalam "Global Wealth Report 2016”, yang menempatkan Indonesia sebagai negara dengan kesenjangan ekonomi keempat tertinggi di dunia. Dalam laporan itu

JUMAT, 24 FEBRUARI 2017/27 JUMADIL AWWAL 1438 H

menyebut, satu persen orang terkaya di Indonesia menguasai hampir 50 persen aset secara nasional. "Aset terbesar yang dikuasai tersebut berada di perbankan. Mereka menguasai dana pihak ketiga yang besarnya hampir 7.000 triliun. Itu hampir 50 persennya hanya dikuasai beberapa segelintir orang di republik ini," kata Ecky. Adanya ketimpangan yang besar itu, kata Ecky, membuktikan bahwa Indonesia belum memenuhi tujuan bernegara untuk memenuhi kesejahteraan umum. "Padahal, kita tahu di dalam Pembukaan UUD 195, termaktub bahwa Keadilan Sosial. Jadi Keadilan Sosial tidak menyangkut agama atau etnis tertentu, tapi menyangkut hajat hidup orang banyak," ujarnya. Karena itu, Ecky berharap pemerintah harus lebih fokus dan serius untuk menghapuskan ketimpangan ekonomi ini, baik dari sisi kebijakan

fiskal maupun moneter. Ketimpangan yang diukur dari Gini Ratio memiliki tren yang meningkat dari tahun 2004 hingga 2014. Bahkan, saat fenomena krisi moneter di tahun 1998, Gini Ratio Indonesia hanya berada pada kisaran 0,36 persen. Gini Ratio Indonesia mulai tumbuh di angka 0,4 persen sejak tahun 2014 dan cenderung tidak ada perubahan hingga saat ini. Di atas Indonesia, Rusia menjadi perekonomian yang paling timpang, dengan penguasaan aset hingga 74,5 persen, disusul India (58,4 persen), dan Thailand (58 persen). Melengkapi 10 besar perekonomian tertimpang di dunia, persis di bawah Indonesia adalah Brazil (47,9 persen), Cina (43,8 persen), Amerika Serikat (42,1 persen), Afrika Selatan (41,9 persen), Ceko (38,65 persen), dan Meksiko (38,2 persen).(republika.co.id)

ARIEF/MK

SEREMONIAL: Kepala BLM Banjarmasin H Rusbi Bhadi menutup secara simbolis pelatihan pengelola Bumdes, kemarin.

Salah seorang peserta diklat, Aidi Madrasah mengaku banyak mendapat pengetahuan teknis dan non teknis selama pelatihan. Ia janji setelah pelatihan akan mulai memetakan potensi yang dimiliki desanya, untuk

bisa mendorong sekaligus mengembangkan bahan baku tersedia menjadi produk bernilai ekonomis, demi kesejahteraan masyarakat desa. "Di desa saya, di Desa Sungai Telan Muara, Kabupaten Barito Ku-

ala, di sana potensinya adalah sektor pertanian. Nah, nanti akan saya coba pikirkan bagaimana melalui Bumdes, bisa mengolah potensi itu untuk lebih bernilai ekonomis bagi masyarakat setempat," pungkasnya.(arief)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.