Untuk Masyarakat Banua JUMAT, 7 OKTOBER 2016/6 MUHARRAM 1438 H
Dzuhur 12:12
M Mau’idzah
Ashar 15:15
@MK @ untuk u Banua B
NOMOR OMOR OR 2 2625/TAHUN 625/ KE VII/2016/24 VII/ II/2 2016/ HALAMAN AMAN N RP R 2.500,25
A3 Walikota: Pejabat Tak Wajib Tax Amnesty JADWAL SHALAT
epaper. media kalimantan. com
media kalimantan online
B8 Waspadai Kecepatan Macan Kemayoran
Maghrib 18:17
Isya 19:25
Subuh 04:51
Syuruk 06:03
C1 Jatah Kampanye Dibagi Rata
HUBUNGI KAMI
REDAKSI 0811 5041 555
SIRKULASI 0811 5041 666
IKLAN 0811 5041 777
Gubernur akan Panggil AP I Terkait Progres Pengembangan Bandara Belum adanya progres nyata terkait pengembangan Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin menjadi perhatian serius Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor. Dalam waktu dekat, ia berjanji memanggil pihak Angkasa Pura (AP) I.
Oleh: KH. Husin Naparin, Lc. MA
Jalan Menuju Takwa TAKWA adalah wasiat Allah SWT kepada para hambaNya. Bila Dia memerintahkan untuk bertakwa, maka perintah itu selalu dikaitkan dengan berbagai aspek kehidupan, “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.� (QS Ali Imran 102). Nabi SAW sendiri diperintahkan agar bertakwa, “Hai nabi, bertakwalah kepada Allah dan janganlah kamu menuruti (keinginan) orang-orang kafir dan orang-orang munafik. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.� (QS Al-Ahzab 1). Bersambung ke A6
K emenag NET
Lukman Hakin Saifuddin Menteri Agama RI
Pahami Aturan Pendirian Rumah Ibadah MENTERI Agama Lukman Hakim Saifuddin menekankan pentingnya keberagaman dalam kehidupan keagamaan di Indonesia. Di hadapan ratusan kepala daerah dalam Rakernas Forum Kerukunan Umat Beragama, salah satu yang disoroti adalah terkait pendirian rumah ibadah. Menag minta Pemerintah Daerah (Pemda) memahami Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri No. 9 Tahun 2006 dan No. 8 Tahun 2006 tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas Kepala Daerah/ Wakil Kepala Daerah Dalam Pemeliharaan Kerukunan Umat Beragama, Pemberdayaan Forum Kerukunan Umat Beragama, dan Pendirian Rumah Ibadat. "Peraturan itu dibuat untuk memelihara kerukunan umat beragama," Bersambung ke A6
A
nang Gondang
Gubernur akan Panggil Angkasa Pura 1
Sakira lakas jadi bandara hanyar jar
Wartawan: Fahriza/ MK
Politeknik Hasnur Wisuda 66 Ahli Madya
“
POLITEKNIK HASNUR
Paman Birin: Saya Bangga Komitmen Keluarga H Leman IMPIAN Pendiri Hasnur Group, H Abdussamad Sulaiman HB (Allahyarham) agar usahanya turut berkontribusi menciptakan SDM unggul dalam berbagai bidang di Banua terus terwujud. Politeknik Hasnur yang berada di bawah naungan Yayasan Hasnur Centre, Kamis (6/10) kemarin kembali mewisuda mahasiswa-mahasiswinya. Sebanyak 66 mahasiswa-mahasiswi dari tiga jurusan (Teknik Informatika, Teknik Otomotif, dan Budidaya Tanaman Perkebunan), resmi menyandang gelar ahli madya dalam wisuda angkatan ke-2 tersebut. Hal mengesankan, wisuda yang digelar di G Sign Hotel Banjarmasin ini juga dihadiri Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor, Ketua DPRD Kalimantan Selatan Hj Noormiliyani, Bupati Barito Kuala H Hasanuddin Murad, serta para tokoh lainnya. Dalam wisuda kemarin juga hadir Guru Besar Universitas Negeri Malang, Prof Drs Effendi MPd PhD yang sekaligus memberikan orasi ilmiah. Hadir pula Komisaris Hasnur Group H Yuni Abdi Nur Sulaiman
dan H Syamsuridzal. Dalam sambutannya, Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor mengaku bangga dengan komitmen keluarga besar H Abdussamad Sulaiman HB. Dimana ujar pejabat yang akrab disapa Paman Birin itu, keluarga besar H Abdussamad Sulaiman HB tidak hanya aktif berkontribusi melalui dunia usaha dan olahraga, namun juga di dunia pendidikan melalui Yayasan Hasnur Centre. “Saya bangga komitmen keluarga H Leman (sapaan akrab H Abdussamad Sulaiman HB, red). Hal ini sangat searah dan membantu visi dan misi kami saat mencalonkan diri sebagai Gubernur Kalsel. Kami telah mencanangkan program Kalsel Cerdas melalui banyaknya fasilitas pendidikan, tak terkecuali perguruan tinggi yang berkualitas seperti Politeknik Hasnur ini untuk bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Banua,� cetus Paman Birin. Diharapkan, lanjut tokoh kelahiran Banjarmasin, 12 November 1967 itu, Bersambung ke A6
Politeknik Hasnur merupakan institusi pendidikan tinggi yang bernaung di bawah Yayasan Hasnur Centre. Mulai beroperasi tahun 2010 atas gagasan tokoh Banua, Pendiri Hasnur Grpup H Abdussamad Sulaiman HB (Allahyarham). Dengan visi menjadi pusat unggulan pendidikan keahlian dan keterampilan dalam bidang teknologi terapan, Politeknik Hasnur bertekad untuk menghasilkan tenaga yang profesional, terampil, bermoral, dan beriman.
Program Studi D3 Teknik Otomotif
Mempunyai keahlian di bidang teknik otomotif khususnya teknik alat berat dan perawatan mesin otomotif. Menguasai peralatan otomotif baik engine maupun alat produksi otomotif serta program komputerisasi yang menyangkut kegiatan dari perawatan sampai dengan operasional mekanisme kerja alat.
Teknik Informatika
Mampu membuat model solusi sistem berbasis komputer dan mampu melakukan rancang bangun perangkat lunak dengan melakukan metode, teknik, dan alat bantu tertentu berikut dokumentasinya.
Budidaya Tanaman Perkebunan
Mampu menerapkan teknologi budidaya tanaman perkebunan sehingga mudah beradaptasi menghadapi perubahan dan perkembangan IPTEK, serta mampu mengelola dan memimpin pekerjaan perkebunan skala menengah dengan EDLN HIHNWLI GDQ HͤVLHQ GRAFIS: HILMAN T GINANJAR
D
ALAM waktu dekat, saya akan panggil AP I. Kita akan tanyakan mengapa hingga sekarang belum ada progres signifikan terkait pengembangan bandara," tandas Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor saat diwawancara wartawan terkait progres pengembangan Bandara Syam-
sudin Noor, usai memimpin peringatan HUT TNI ke-71, Rabu (5/10) di Banjarbaru. Dalam banyak kesempatan, Paman Birin memang sangat memperhatikan progres pengembangan bandara Syamsudin Noor tersebut. Sebab menurutnya, Bersambung ke A6
Gawat, Jembatan Kotabaru Tak Masuk Program Kementerian PU-Pera SEBAGAI daerah yang memiliki banyak sumber daya alam, Kalsel memiliki banyak mimpi yang ingin dicapai dalam hal pembangunan. Dari pengembangan Bandara Syamsudin Noor, pembangunan rel kereta api, hingga Jembatan Pulau Laut yang menghubungkan Pulau Laut (Kabupaten Kotabaru), dengan Batulicin (Kabupaten Tanah Bumbu). Sayangnya hingga saat ini, mimpi membangun infrastruktur Kalsel untuk lebih baik sepertinya masih terseok-seok. Dan mengejutkan, Menteri Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PU-Pera), Mochammad Basoeki Hadimoeljono ketika berkunjung ke Banua, Bersambung ke A6
Memang di regional Kalimantan, pemerintah pusat sedang serius dalam pembangunan dan rehabilitasi jalan nasional trans Kalimantan. Namun untuk jembatan itu (Jembatan Pulau Laut-red) tidak ada masuk dalam program kami (Kementerian PU-Pera, red)," M Basoeki Hadimoeljono Menteri PU-Pera
Serah Terima P2D, Pemprov Jemput Bola ke HST
WAHYU/MK
SAMBUTAN: Gubernur H Sahbirin Noor memberikan sambutan dalam Sidang Senat Terbuka Politeknik Hasnur, kemarin.
BANJARBARU, MKTugas Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel mengambilalih sejumlah kewenangan urusan dari kabupaten/kota, sesuai yang diamanahkan UU 23/2014 tentang Pemerintah Daerah belum lagi tunai. Sebab pada prosesi penandata-
nganan serah terima Personel, Prasarana dan Sarana, serta Dokumen (P2D) pada Jumat pekan lalu, hanya 12 dari 13 kabupaten kota yang hadir. Sementara Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) absen. Bersambung ke A6
Penghasilan Nelayan Kerayaan Masih Minim KOTABARU, MK- Kaya dengan sumber daya laut bukan berarti masyarakat yang berhuni di sekitar pesisir Pulau Laut di Kabupaten Kotabaru hidup sejahtera. Sebaliknya, masih banyak masyarakat pesisir hidup dalam kesusahan. Mereka sebagian besar bermata pencarian sebagai nelayan tradisional. “Kami di sini menangkap hasil laut hanya memakai cara tradisional. Hasilnya pun sangat sedikit. Pendek-
nya dapat sehari habis dalam sehari. Pada gilirannya sebutan sejahtera itu sangat jauh dari kenyataan,� ungkap Kepala Desa Kerayaan, Kecamatan Pulau Laut Kepulauan, Junaidi A kepada wartawan Media Kalimantan, Kamis (6/10). Ungkapan Junaidi itu hanya sedikit gambaran dari realita kehidupan nelayan yang menghuni pesisir Pulau Laut. Mayoritas masyarakatnya didominasi suku Mandar yang berprofesi
sebagai nelayan tangkap tradisional. Untuk diketahui, dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Kotabaru, Bersambung ke A6
TRADISIONAL: Nelayan Kerayaan Kotabaru yang menangkap ikan dengan cara-cara tradisional. FAUZI/MK
B aakkiissaahh...
Nenek 102 Tahun Ingin Ditangkap Polisi KEBANYAKAN orang lebih suka menjalani hidup sebagai warga sipil yang taat hukum. Namun nenek berusia 102 tahun ini justru sebaliknya. Dia sangat ingin ditangkap polisi dan akhirnya berhasil mewujudkan keinginan tersebut di usia senja. Dilansir ABC News, Edie Simms adalah seorang warga negara teladan. Kegiatannya sehari-hari adalah merajut dan menyumbangkan bantal, syal, dan kaus kaki untuk mereka yang membutuhkan.
Ta Salah Sangka
Namun diam-diam Edie ingin tahu seperti apa rasanya ditangkap, diborgol, dan dibawa ke markas dengan mobil polisi. Karena itulah, Edie sangat girang ketika para petugas kepolisian St. Louis, Missouri mengabulkan keinginannya. Bukannya seperti pesakitan, Edie justru dijemput bak tamu agung. Beberapa petugas menggandeng tangan Edie dan membantunya naik ke mobil patroli dengan sopan. Sebuah borgol mengikat pergelangan tangannya. Dan Edie pun tersenyum puas!(mer)
Nang Bakisah: Amang Isap
L
AWAS sudah Utuh Ciput bahajat mun kolehan razaki handak manukarakan Udin sapida mutur. Napang saban hari Amat tumbur haja malihat Udin katuju banar mamakai sapida muturnya bejalanan. Pas jua ai, sumalam Utuh Ciput wan Amang Busu kolehan razaki tagonol. NET
Bersambung ke A6
DJOEN/MK
BANJARBARU
A2
JUMAT, 7 OKTOBER 2016/6 MUHARRAM 1438 H
Hanya Boleh di Pedestrian Bagian Luar Terkait Rencana Penataan PKL Murdjani Dua sisi trotoar alias pedestrian bagian dalam dan luar lapangan Murdjani selama ini semuanya diisi PKL. Ke depan Pemkot Banjarbaru hanya akan memperbolehkan satu sisi pedestrian bagian luar yang boleh dipergunakan PKL. Wartawan: Ardiansyah/MK
P
EMERINTAH Kota Banjarbaru dalam waktu dekat segera menata kawasan pusat kuliner di seputar lapangan Murdjani depan balaikota yang merupakan ikon kota berjuluk Idaman ini. “Segera akan tertibkan pedagang kaki lima (PKL, red) di sekeliling Murdjani yang selama ini mengisi kedua sisi dalam dan luar trotoar di depan Balaikota itu,” ujar Wakil Walikota Darmawan Jaya Setiawan, Kamis (6/10) kemarin. Penataan PKL di kawasan pusat kota itu agar pedagang yang menju-
al berbagai makanan dan minuman tidak seenaknya berjualan di sepanjang sisi dalam dan luar pedestrian sekeliling lapangan. Di sisi lain, penataan PKL Murdjani juga untuk memberikan kenyamanan bagi pembeli maupun pengguna jalan agar arus lalu lintas tetap lancar dan tidak semrawut. “Penempatan pedagang akan diatur hanya diperbolehkan di sisi luar trotoar saja. Jika selama ini mereka bisa seenaknya menggunakan tratoar bagian sisi dalam maupun luar, maka ke depan hanya bagian sisi luar saja lagi yang boleh diperguna-
ARDIANSYAH/MK
KEDUA SISI PEDESTRIAN: PKL di kawasan Murdjani saat ini mempergunakan kedua sisi trotoar bagian dalam maupun luar untuk berjualan. Ke depan cuma diperbolehkan berjualan di pedestrian bagian luar saja.
kan dan luasan tempat untuk berjualan PKL pun disamakan,” jelasnya. PKL Murdjani yang tergabung
dalam Forkammu itu diatur untuk berjualan di sisi trotoar bagian luar. Nah, sisi dalam trotoar lapangan di-
gunakan untuk tempat bersantai. “Karena ketika kedua sisi dalam maupun luar dipergunakan berjualan,
ditambah parkir di depan PKL, tersisa sangat sempit lagi badan jalan di sekeliling Murdjani itu,” kata Jaya. Pihaknya juga akan menata parkir kendaraan baik roda dua maupun roda empat, sehingga kawasan lapangan Murdjani benar-benar menjadi tempat bersantai di malam hari. “Lokasi parkir juga akan diatur agar tidak berada di sekeliling Murdjani tetapi dialihkan ke jalan-jalan penghunung, sehingga pengunjuing benar-benar bisa bersantai di sana,” sebutnya. Selain menata PKL di kawasan Murdjani, PKL di Jalan Pangeran Suriansyah juga tak akan luput dari penataan, mereka yang selama ini berada di sana akan dipindahkan ke ruas Jalan Pangeran Hidayatullah. “Ruas Jalan Pangeran Suriansyah sangat dekat dengan rumah dinas Walikota, kurang bagus jika banyak aktivitas PKL dan akan kami dialihkan ke Jalan Pangeran Hidayatullah, tentu dengan aturan Perwali sebagai dasar hukum Pemkot melakukan penertiban,” pungkasnya.()
Bupati Berikan Penghargaan ke Kapolres Atas Partisipasi Penataan Transportasi Publik dan Tertib Berlalu Lintas TANJUNG, MK- Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani memberikan penghargaan kepada Kapolres Tabalong AKBP Zuhdi Batubara atas partisipasi dalam menata transportasi publik dan tertib dalam berlalu lintas, Rabu (5/10) tadi. Penghargaan serupa juag diberikan kepada Dandim 1008 Tanjung. Menyusul Pemkab Tabalong secara berturut dalam dua tahun terakhir mendapatkan penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) kategori fasilitas angkutan dan tertib lalu lintas kategori kota kecil. Menurut Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani, apresiasi sangat pantas diberikan kepada Kapolres Tabalong atas partisipasi dalam menata transportasi publik dan ketertiban dalam berlalu lintas. “Tahun 2015 yang lalu Tabalong merupakan satu-satunya kota kecil yang mendapat penghargaan tersebut,” ujarnya. Nah, tahun 2016 ini atas partisipasi Kapolres Tabalong beserta jajaran, Tabalong kembali mendapat penghargaan serupa.
HERRY/MK
PENGHARGAAN: Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani, Ketua DPRD Tabalong H Darwin Awi bersama Kapolres Tabalong, Dandim 1008 Tanjung dan Kejari Tanjung.
Sementara itu, Kapolres Tabalong AKBP Zuhdi Batubara mengatakan, diraihnya penghargaan tersebutr berkat adanya kerjasama yang baik antara Pemkab Tabalong dan Polres Tabalong beserta masyarakat Tabalong sendiri. Zuhdi mengatakan, setahun terakhir pihaknya terus melaksanakan
kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan transportasi seperti bidang transportasi. Berkerjasama dengan Dishubkominfo Tabalong beserta Organda dalam hal pengawasan dan pembinaan kelaikan angkutan umum, izin trayek dan disiplin awak angkutan umum. Bagimana memfungsikan terminal dan halte sehing-
ga terwujudnya moda transportasi perkotaan yang tertib, lancar, selamat, aman dan efisien. “Kegiatan 13 program Dikmas Lantas di lembaga pendidikan mulai usia dini, tingkat pertama, menengah, perguruan tinggi, serta masyarakat umum yang melakukan kegiatan di jalan,” bebernya.
Kegiatan rekayasa lalu lintas juga dilakukan dengan melalui survei dan kajian jalan, serta memberikan rekomendasi kepada instansi terkait untuk penambahan dan perbaikan fasilitas keselamatan jalan. “Lima pilar penting dalam berlalu lintas meliputi manajemen keselamatan jalan, jalan yang berkeselamatan,
kendaraan yang berkeselamatan, prilaku pengguna jalan yang berkeselamatan dan penanganan pra dan paska laka lantas,” ujarnya. Zuhdi berharap ke depan dapat terwujud budaya dan etika berlalu lintas sesuai dengan 5 pilar untuk menuju Kabupaten Tabalong tertib bersatu.(herry)
Jangan Lagi Bergantung Dana Hibah Daerah H Fikri Ramadhan Pimpin KNPI Tapin
DILLAH/MK
MENU LOKAL: Ketua TP PKK Kab Tapin HJ Ratna Ellyani dalam lomba cipta menu masakan banjar yang digelar BKP3 Tapin.
Menu Khas Banjar di Hari Pangan Sedunia RANTAU, MK- Memperingati Hari Pangan Sedunia (HPS) ke-36 tahun 2016, Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluh (BKP3) Tapin mengelar lomba masak makanan khas Banjar dan lomba nyanyi sukasuka, Kamis (6/10) kemarin. Sebanyak 12 Balai Penyuluh seTapin turut andil dalam lomba memasak khas Banjar dan lomba nyanyi suka-suka. Bermacam makanan khas Banjar, diantaranya yang ditampilkan dalam lomba gangan asam, patin bapais, tarung babanam besantan, haruan bapanggang, gangan nangka, iwak sapat karing, iwak haruan, gangan pisang anum, opor tarung udang papai,
patin goreng, gangan kukur bilungka, iwak pakasam goreng, sayur bening, patin bakar, gangan rabung, gangan humbut haliling dan lainnya. Kepala BKP3 Tapin H Yusriansyah mengatakan, lomba masakan menu khas Banjar ini dalam rangka memperingati hari pangan sedunia. Ia berharap adanya lomba masakan ini, dapat memacu kreatifitas para penyuluh. Sementara Bupati Tapin HM Arifin Arpan mengaku bangga dan mengapresiasi kegiatan yang dilakukan BKP3. “Luar biasa apa yang disajikan oleh BKP3 dalam menggelar lomba memperingati hari pangan sedunia,” ujarnya.(dillah)
RANTAU, MK- Bupati Tapin HM Arifin Arpan hadiri pelantikan Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Tapin periode 2016-2019, Kamis (6/10) kemarin. Pelantikan pengurus DPD KNPI Tapin berjumlah 56 orang, Ketua KNPI Tapin H Fikri Ramadhan, Sekretaris Syahrudi, dan Bendahara H Dedy Arief Budiman. Mereka dilantik secara resmi oleh Plh Ketua KNPI Kalsel Muhammad Ridani. Bupati Tapin HM Arifin Arpan meminta kepada pengurus baru KNPI Tapin bisa meneruskan program yang belum sudah dirintis dari pengurus lama. “KNPI Tapin harus bisa memberi konsep yang terukur dan terarah untuk ditawarkan kepada pemerintah daerah maupun pada pihak ketiga, tidak tergantung dengan dana hibah pemerintah daerah,” ujarnya. Sebagai contoh, pemerintah daerah saat ini lagi giat-giat dalam penataan kota, tentunya dengan program ini pengurus KNPI yang baru dilantik bisa turun menawarkan konsep untuk bisa dipelajari peme-
DILLAH/MK
PELANTIKAN KNPI TAPIN: Bupati Tapin HM Arifin Arpan dan Wakil Bupati Tapin Ir H Sufian Noor menyaksikan pelantikan pengurus KNPI Kabupaten Tapin.
rintah daerah. Sehingga program pemerintah bisa jalan dengan peran aktif kepemudaan di Tapin. “Sekarang tidak bisa ucapan saja untuk menawarkan sebuah program, tetapi harus ada konsep, planing perencanaan, kalau tidak membuat konsep yang baik sebuah organisasi apapun tidak bisa jalan,” bebernya. Oleh karenanya, kepada KNPI
yang baru dilantik beserta jajarannya, bisa mengembangkan program kegiatan dengan baik, buat perencanaan dengan baik, koordinasikan dengan baik, sehingga pemerintah daerah bisa mempelajari asalakan tidak menyalahi aturan peraturan yang berlaku. Ketua KNPI Tapin H Fikri Ramadhan mengatakan, keperhimpun-
an pemuda bukan sekedar berhimpun tetapi untuk mendukung segala program Pemkab Tapin utamanya di bidang kepemudaan. “Dengan semangat baru, berharap KPNI yang baru dapat menjalankan organisasi dengan sebaik-baiknya dalam mendukung program pembangunan di Tapin,” ujar Fikri.(dillah)
JUMAT, 7 OKTOBER 2016/6 MUHARRAM 1438 H
D inamika
Petakan WPR Kalteng
DINAS Pertambangan dan Energi (Distamben) Provinsi Kalimantan Tengah, membuat pemetaan untuk wilayah pertambangan rakyat (WPR) dengan sebesar 300 hektar dari Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi (RTRWP). Hal tersebut agar masyarakat bisa berkerja aman dan nyaman tidak dianggap liar dan dikejar-kejar aparat. "Tentu langkah ini menjadi perjuangan bersama ke pusat, karena banyak dari kawasan WPR masuk kawasan hutan lindung, hutan produksi dan kawasan pinjam pakai lainnya"kata Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kalimantan Tengah, Ermal Subhan, Rabu (5/10) lalu. Usulan itu, menurut Ermal, tentunya harus masuk dalam pembahasan di DPRD Kalteng untuk dikonsultasikan disetujui dulu, kemudian dibawa ke pemerintah pusat untuk diminta penetapan menteri terkait WPR ini. Pasalnya, beber dia, persoalan pertambangan rakyat masih tarik ulur, bisa atau tidak dilakukan karena Kalteng masih belum selesai RTRWP di Kementerian Kehutanan. Ermal menjelaskan, langkah pemberian WPR sebagai jaminan dilakukan pemerintah untuk mengayomi masyarakat Kalteng yang berkerja di sektor pertambangan emas, biji besi dan lainnya. Dengan adanya WPR yang resmi di setiap kabupaten dan kota akan memudahkan dalam pengawasan serta tentu pendapatan asli daerah (PAD) juga bisa masuk ke kas daerah. Selain itu perekonomian masyarakat di tempat itu juga bergerak tentu akan banyak rumah makan berdiri, pasar dan lainnya. Sekarang ini, beber Ermal, kebalikannya masyarakat bekerja di sektor pertambangan tentu sembunyi-sembunyi seperti menyedot emas di pinggirpinggir sungai tanpa terkontrol karena tidak ada peraturannya. Kadangkala orang menyedot emas tidak memperdulikan lingkungan lagi karena bekerja sambil takut kalau dirazia. “Akibatnya sering memakan alur sungai bahkan kebun-kebun masyarakat di pinggir sungai juga tidak peduli lagi mau tanahnya runtuh atau tidak,” kata mantan Kepala Distamben Kotawaringin Timur ini. Ermal berharap RTRWP Kalteng bisa diselesaikan masa pemerintahan Gubernur H Sugianto Sabran, dengan terlebih dulu merevisi Perda Nomor 5/2015 tentang RTRWP Kalteng, karena aturan tersebut masih ada jalan provinsi, jalan nasional yang masuk dalam kawasan hutan, diusulkan menjadi areal penggunaan lain (APL).(tiva)
PALANGKARAYA Liga Futsal se-Kalteng Segera Bergulir
PALANGKARAYA, MK- Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Kalimantan Tengah menggandeng Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalimantan Tengah menggelar Liga Futsal Nusantara (LFN) 2016, pada 22-28 Oktober 2016 di GOR Futsal KONI Sanaman Mantikei Palangkaraya. Ketua Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Kalimantan Tengah, Ferry S Lessa saat menggelar jumpa pers, di Kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalimantan Tengah, Kamis (6/10) mengatakan klub yang mendaftar dibatasi 16 klub. Namun, beber dia, diutamakan di 14 kabupaten/kota dulu, sehingga harus ada keterwakilan daerah terlebih dulu. “Sebanyak 16 klub peserta kategori putra U-23 dan 8 klub kategori putri U-21,” katanya. Ia menjelaskan apabila hingga batas waktu pendaftaran jumlah klub yang mendaftar tidak memenuhi target, pelaksanaan tetap akan berjalan. Hingga saat ini 4 klub tercatat sudah mendaftarkan diri yakni dari Kabupaten Kapuas, Murung Raya, Sampit dan Kota Palangkaraya. Ketua Panitia Pelaksana Fevri Y Ibin menyatakan saat ini, pihaknya sudah menyampaikan surat ke seluruh kabupaten/kota. Menurutnya,
TIVA/MK
AFP KALTENG: Jajaran pengurus Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Kalteng bersama KONI Kalteng berfoto bersama untuk menggelar Liga Futsal Nusantara (LFN) 2016 di Palangkaraya.
dalam ini tetap memprioritaskan keterwakilan dari setiap daerah, karena even ini terbesar dan bergengsi se-Kalteng. "Setiap pemain wajib membuat biodata pemain dan offisial, terdiri
dari 4 orang offisial dan maksimal 15 pemain. Menyerahkan fotocopy e-KTP dan akta kelahiran. Panitia tidak membatasi setiap klub peserta," ujarnya. Ini artinya, beber Fevri, setiap
pemain boleh berasal dari daerah lain luar Kalteng, asalkan tidak terikat tim yang mengikuti LFN di provinsi lain. Dalam hal ini pemain tidak ada kontrak dengan LFN lain. "Makanya, kami harapkan setiap
Walikota: Pejabat Tak Wajib Tax Amnesty Walaupun pemerintah pusat menghendaki setiap pejabat agar dapat memanfaatkan program tax amnesty (pengampunan pajak), namun justru dipandang berbeda oleh Walikota Palangkaraya, HM Riban Satia. Wartawan: Tiva/MK
H
AL ini diungkapkan Walikota HM Riban Satia bahwa baik dirinya, pejabat ataupun aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkot Palangkaraya, tidak wajib mengikuti program pengam-
punan pajak yang diberlakukan pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla ini. Ia beralasan, selama ini baik pejabat maupun aparatur sipil negara (ASN) sudah taat memberikan laporan harta kekayaan pejabat negara (LHKPN). "Dengan taat LHKPN, saya rasa pejabat Pemkot tidak perlu ikut tax amnesty. Kecuali ada pejabat yang memang tidak taat bayar pajak dan tidak aktif lapor kekayaan mungkin saja diwajibkan ikut pengampunan pajak," kata Riban kepada wartawan di Palangkaraya, Kamis (6/10). Namun, dosen Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMP) ini mengelak dikatakan apabila pemkot tidak setuju adanya program pengampunan pajak tersebut. Hanya saja, beber dia, selama ini setiap permintaan LHKPN, semua pejabat dan ASN selalu me-
naati dalam hal pelaporan harta kekayaan. Apalagi, beber Riban, kalau selama ini selalu mendapatkan potongan pajak dari gajinya. “Justru sebaliknya di luar pejabat negara bisa jadi memiliki banyak harta tapi tidak dilaporkan. Mereka inilah yang.seharusnya didorong ikut program tax amnesty,” tegas Riban. Terlepas itu semua, Riban meminta kebijakan yang menjadi program pemerintah pusat harus didukung penuh, sebab orientasi pemerintah dalam rangka peningkatan pendapatan negara dari sektor pajak. Sebab, masih menurut dia, dalam menunjang pembangunan baik dipusat maupun daerah, tentu tidak lepas dari anggaran APBN maupun APBD yang notabene bersumber dari pendapatan pajak, sehingga sektor pajak dalam pembangunan menjadi sangat penting dalam kontribusi.()
Menteri LHK Kunjungi Lahan Gambut PALANGKARAYA, MKMenteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar dijadwalkan melakukan kunjungan kerja ke Kalimantan Tengah pada 7 - 8 Oktober 2016. Termasuk, Kepala Badan Restorasi Gambut, Dirjen PSKL Dirjen PDASHL, Dirjen PPKL, Dirjen Penegakan Hukum, Kepala P2 SDM, Staf Khusus Menteri LHK, Penasehat Senior Menteri LHK serta sejumlah peja-
DOK/MK
Siti Nurbaya Bakar Menteri LHK
bat Kementerian LHK lainnya. Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Kalteng, Mari-
anitha mengatakan rombongan dari Jakarta tiba di Bandara Tjilik Riwut Palangkaraya, Jumat (7/10) sore. Malam harinya, Menteri LHK akan menggelar pertemuan dengan Gubernur Kalimantan Tengah, H Sugianto Sabran. Selanjutnya, Sabtu (8/10), diagendakan meninjau lahan gambut tanpa bakar di Kelampangan Palangkaraya serta menuju hutan gambut Jumpun Pambelon untuk berdialog
dengan masyarakat setempat. Kemudian, Menteri LHK menggelar pertemuan dengan Bupati Pulang Pisau Edi Pratowo di rumah dinas, sebelum melanjutkan perjalanan darat ke Desa Mentangai Hulu untuk berdialog dengan masyarakat setempat. Setelah itu, menteri dan rombongan kembali ke Jakarta, Minggu (9/10) pagi melalui Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin.(tiva)
UU Keterbukaan Informasi Disosialisasikan MUARA TEWEH, MKKepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Tengah bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) menghelat sosialisasi Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dengan menghadirkan narasumber Kabid Humas Polda Kalteng AKBP Pambudi Rahayu, Ketua PWI Kalteng H Sutransyah dan dua pakar ITE. Kegiatan yang digelar di aula Polres Barut diikuti para kabag, kasat, kapolsek dan bintara serta beberapa awak media, Kamis (6/10). Menurut Pambudi Rahayu, pada era keterbukaan informasi, tentu masyarakat dapat mengakses informasi melalui internet, sehingga dengan mudah pemberitaan dapat menyebar ke seluruh pelosok. Namun, kata dia, informasi yang disampaikan juga harus akurat dan masyarakat juga harus dapat memilah kebenar-
A3
BUKU PUTIH: Ketua PWI Cabang Kalteng Sutransyah menyerahkan buku putih kepada Wakapolres Barut, Kompol Widiardi didamping Kabid Humas Polda AKBP Pambudi Rayahu dan pengurus PWI Barut, di aula Polres Barito Utara, Kamis (6/10).
an informasi, agar tidak membuat keresahan dan membuat suasana tidak kondusif. Sekarang ini, kata dia, masyarakat juga banyak mempunyai akun pribadi, seperti halnya facebook, instagram, youtube dan lainnya, sehingga informasi bisa disebar melalui internet. “Namun, ada batasannya setiap
ada kabar yang disampaikan. Jadi, masyarakat tidak seenaknya menyampaikan informasi yang sifatnya negatif,” tuturnya. Menurutnya, setiap kabag, kasat serta kapolsek dan anggota kepolisian lainnya punya akun pribadi, sehingga ada beberapa kejadian pelanggaran hukum, sehingga masyarakat
BANI/MK
menyampaikan informasi sepihak dapat di-counter dan terjadi berita berimbang. “Memang setiap ada kejadian pihak kepolisian sering dipojokkan melalui akun pribadi yang belum tentu kebenarannya. Kami harus memberikan klarifikasi agar tahu duduk permasalahannya, sehingga kabar
miring tersebut dapat diketahui oleh masyarakat. Sebab, the pawer opinion salah satu alat menggiring masyarakat,” tutur Pambudi Rahayu. Sedangkan, Ketua PWI Kalteng Sutransyah menambahkan, sebagai wartawan tentu saja harus memahami kode etik jurnalistik, apalagi dengan adanya UU Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. “Dalam penulisan berita, wartawan harus menggali informasi lengkap, kemudian bertanya kepada narasumber, sehingga berita tersebut berimbang dan tidak mendeskriditkan seseorang,” katanya. Sebab, beber dia, wartawan bukan penegak hukum yang bisa menghakimi seseorang. “Kita tekankan wartawan yang bertugas mencari berita harus menggali informasi lengkap sehingga bila berita muncul tidak satu pun dirugikan,” tandasnya.(bani)
klub yang mendaftarkan pemainnya walaupun pemainnya berasal dari Jawa, harus mempunyai kontrak sebagai pemain di klub Kalteng. Jadi tidak ada ikatanya kontrak dengan klub dari provinsi lain,"ujarnya.(tiva)
Stok Vaksin Rabies Kosong PALANGKARAYA, MK- Ternyata sejak Mei sampai Oktober 2016 ini, instasi terkait kehabisan stok vaksin anti rabies (vaksin var). Hal ini diungkapkan Kepala Seksi Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Palangkaraya, Maria, Kamis (6/10). "Makanya kami ini berharap kasus gigitan hewan atau anjing di kota kita ini dalam beberapa bulan ini tidak terjadi, karena saat ini ketersediaan vaksin kosong atau habis," kata Maria di Palangkaraya. Sedangkan, menurut dia, untuk pengadaan stok vaksin saat ini, masih terbentur dengan keterbatasan anggaran. Kalaupun ada, diperoleh dari bantuan Dinas Kesehatan Kalimantan Tengah. Sebelumnya pihak provinsi, terpaksa harus meminta stok-stok terlebih dahulu melalui kabupaten terdekat yang daerahnya tidak memiliki tingkat kerawanan rabies. Kemudian stok vaksin yang diterima tersebut, didistribusikan ke daerah yang membutuhkan seperti Palangkaraya. Hal serupa juga pernah terjadi ketika Dinkes Kalteng kehabisan stok vaksin anti rabies dan meminta ke kota, untuk disalurkan ke kabupaten yang membutuhkan saat itu. "Makanya selama ini apabila masih ada ketersediaan stok vaksin, kami memberikan tidak boleh sembarangan. Vaksin tersebut diberikan pada pasien yang terkena gigitan anjing yang benar-benar terindikasi rabies," tutur Maria. Ia menegaskan apabila ada pasien yang digigit anjng dan dinyatakan terindikasi terkena virus rabies, segera meminta untuk disuntik vaksin anti rabies, pihaknya menyarankan lebih baik membeli vaksin ke apotek, karena stok di Dinkes saat ini kosong. "Daripada menunggu lama serta membahayakan keselamatan jiwa pasien, kami menyarankan untuk membeli ke apotek saja. Sedangkan, untuk penyuntikannya, pihak puskesmas atau rumah sakit lainnya bisa membantu guna penyembuhan gejala penyakit yang dialaminya itu," tutur Maria.(tiva)
Media Bisa Pantau Pembangunan KINI ada belasan wartawan yang ditugaskan perusahaan media berada di Kabupaten Barito Utara, baik media harian, mingguan hingga bulanan. Namun yang paling dominan mencari berita adalah media harian. Sebab, setiap hari telah terekspos pemberitaan, baik pembangunan, politik dan hukum yang setiap hari menghiasi media masing masing. Bahkan, hampir seluruh kegiatan yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah dapat diketahui masyarakat luas. Wakil Bupati Barito Utara, Ompie Herby, menyambut baik kehadiran para wartawan yang selama ini selalu setia memberitakan masalah pembangunan, baik yang sudah dicapai maupun perencanaan. Selama kurang lebih tiga tahun menjabat bersama Bupati Barito Utara Nadalsyah, Ompie menilai pemberitaan media terus berkembang sehingga informasi yang disajikan banyak membantu pemerintah daerah mengenai pembangunan. “Atas nama pemerintah daerah, saya ucapkan banyak terimakasih karena setiap kegiatan terus dipantau dan diinformasikan wartawan kepada masyarakat luas,” kata Ompie Herby. Sedangkan, Sekdakab Barito Utara Jainal Abidin menambahkan, wartawan media harian saat ini memang terus getol memberitakan pembangunan yang telah dilaksanakan. “Antara pemerintah daerah dan media khususnya para wartawan selama ini telah mengenal satu sama lain. Apalagi media yang jelas, namun pemerintah daerah juga tidak anti kritik karena adanya ikatan pemberitaan. Sebab wartawan juga mempunyai tanggungjawab sebagai kontrol sosial di tengah masyarakat,” tutur Jainal.(bani)
A4
KALIMANTAN TENGAH
JUMAT, 7 OKTOBER 2016/6 MUHARRAM 1438 H
K otim
Serangan Buaya
MASYARAKAT Sampit, Kotawaringin Timur, merasa resah setelah buaya kembali menyerang warga yang sedang beraktivitas di Sungai Mentaya. “Kejadian Ini tentu membuat kami khawatir karena tiap hari kami mandi dan beraktivitas di sungai. Sebagian besar masyarakat mengandalkan sungai untuk memenuhi kebutuhan air setiap hari,” kata Wahid, warga Kecamatan Seranau. Selasa (4/10), seorang perempuan bernama Norhalimah (25), disambar buaya yang tiba-tiba muncul dari dalam sungai dan langsung menyambar korban yang sedang mencuci pakaian di lanting. Gigitan buaya yang diduga jenis buaya sapit dengan mulut panjang itu mengenai tangan korban. Untungnya korban tidak sampai ditarik ke dalam sungai karena buaya melepaskan gigitannya setelah korban melawan. Ini serangan kedua dalam sepekan terakhir. Sabtu (1/10) lalu, seorang warga bernama Pepet (17), disambar buaya ketika sedang asyik mandi di kawasan sungai Lemiring Kecamatan Seranau, anak sungai Mentaya. Korban berhasil selamat meski menderita luka cukup parah pada paha akibat gigitan buaya. Warga menduga, buaya yang menyambar kedua korban adalah buaya yang sama. Perkiraan ini lantaran lokasi kedua kejadian tidak terlalu jauh.(ant)
S eruyan
Subsidi Pemasangan
PERUSAHAAN Daerah Air Minum Tirta Dharma Kuala Pembuang akan mengusulkan subsidi pemasangan jaringan air bersih bagi masyarakat berpenghasilan rendah pada 2017 nanti. “Usul ini akan kita sampaikan kepada Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat,” kata Direktur PDAM Tirta Dharma Kuala Pembuang Sutrisman dikutip dari Antara, Kamis (6/10). Ia mengatakan, di Kalteng ada empat PDAM yang mendapat jatah subsidi pemasangan jaringan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), salah satunya PDAM Kuala Pembuang dengan jumah yang dialokasikan 1.000 sambungan rumah. “Kita dapat jatah 1.000 sambungan rumah yang bisa diusulkan untuk mendapat subsidi,” katanya. Ia menjelaskan, saat ini sudah ada 200 yang mendaftar sebagai calon penerima subsidi, dan pendaftaran sendiri akan berakhir hingga akhir Desember 2016 mendatang. Adapun kriteria masyarakat yang bisa mendapat pemasangan ledeng murah ini atau hanya dibebankan biaya Rp 200 ribu saja, di antaranya berpenghasilan rendah atau kurang mampu dan daya listrik di rumah tidak lebih dari 900 kwh. “Yang pasti itu, tim survei dari pusat nantinya yang melakukan penilaian terhadap rumah si pemohon, masalah layak atau tidaknya dibantu, itu keputusan si penilai penyurvei tersebut, bukan dari PDAM,” katanya. Ia menambahkan, program subsidi pemasangan ledeng murah ini sebenarnya sudah ada sejak 2015 lalu, namun PDAM Kuala Pembuang baru bisa mengajukan untuk 2017 karena sebelumnya tidak memiliki kapasitas kosong atau tidak terpakai.(ant)
IRFAN/MK
RAPAT KOORDINASI: Dinas Pendapatan Daerah dan Dinas Perhubungan, Pertambangan dan Pol PP melakukan rapat koordinasi guna memaksimalkan pendapatan pajak galian C.
Tambang Galian C Segera Ditertibkan
Usaha pertambangan bukan logam dan bebatuan (galian C) akan dilakukan penertiban oleh Pemerintah Kabupaten Kapuas. Hal ini terungkap dalam rapat koordinasi antara Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) dengan SKPD terkait, Rabu (5/10). Wartawan: Irfan/MK
R
APAT yang berlangsung di ruang kerja Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kapuas Andres Nuah saat itu berkaitan dengan upaya Pemkab Kapuas mengintensifkan pajak galian C. “Kita upayakan pajak galian C bisa maksimal,” ujar Kepala Dinas Pendapatan Kapuas Andres Nuah kepada awak media usai rapat. Sehubungan dengan itu Dispenda akan mengundang kembali seluruh pengusaha pemegang izin mineral bukan logam yang ada di daerah setempat, untuk mensosialisasikan Undang-Undang 28 Tahun 2009 tentang pajak dan retribusi daerah dan
Perda Kapuas Nomor 15 Tahun 2010 tentang pajak mineral bukan logam dan batuan. Nah, sesuai dengan kewenangan dari kabupaten, dalam Perda KapuasNomor 15 Tahun 2010 tentang pajak mineral bukan logam dan batuan, kontribusi pengusaha galian C harus ada kepada daerah, kendati perizinan saat ini sudah menjadi kewenangan pemerintah provinsi Kalteng. Menurut dia, selama ini pajak galian C, kecenderungan pengusahanya tidak ada komunikasi yang baik dengan Pemerintah Kabupaten Kapuas. Sehingga Dispenda akan berupaya dengan instansi terkait se-
perti Dishub Kapuas, Satpol PP dan Distamben agar PAD dari galian C bisa maksimal. “Makanya rapat hari ini bersama SKPD terkait untuk membahasmenyangkut kerja sama dengan Dispenda, agar setiap izindikeluarkan apabila pengusaha sudah membayar pajak galian C ke Dispenda,” tegas Andres. Rapat yang dihadiri langsung Kepala Distamben, Kepala Dishub dan Kepala Pol PP Kapuas itu juga sebagai wujud kesepahamaan bersama untuk saling mendukung. Guna mensosialisasikan hasil rapat tersebut,Dispenda nantinya akan memanggil para pengusaha bidang Galian Csebelum kegiat-
SKPD Diminta Siapkan Regulasi KUALA KAPUAS, MK- Rencana aksi gerakan membangun desa tertinggal dan desa perbatasan melalui Program Gerbang Desa Bajenta kembali dibahas oleh Pemkab Kapuas bersama SKPD tekhnisnya dalam rapat koordinasi yang berlangsung di aula Kantor Bappeda Kapuas, Kamis (6/10). Rapat rencana aksi Program Gerbang Desa Bajenta yang dipimpin Wakil Bupati Kapuas H Muhajirin kali ini terkait dengan penyiapan regulasi oleh SKPD sebagai petunjuk teknis dalam pelaksanaan membangun di desa tertinggal dan desa perbatasan. Jumlah desa tertinggal dan desa perbatasan di Kabupaten Kapuas sendiri saat ini sebanyak 58 desa. Pemkab Kapuas pun optimis di sisa dua tahun masa kepemimpinan duet kepala daerah Ben-Jirin dapat menuntaskan pembangunan di desa tertinggal dan desa perbatasan di daerah setempat. Namun untuk mendukung aksi pembangunan di 58 desa tersebut, tentunya diperlukan regulasi sebagai petunjuk teknis dalam melaksanakan kegiatan pembangunan. “Contoh, desa bisa membangun Polindes, maka petunjuk tekhnis pembangunannya ada di Dinas Kesehatan. Begitu juga jika kita ingin bangun PAUD, maka petunjuk tekhnisnya ada di Dinas Pendidikan,” ujar Muhajirin. Karenanya, Wakil Bupati Kapuas itu meminta SKPD terkait dalam waktu segera dapat mengumpulkan regulasi tersebut se-
Seruyan Belum Punya RDTL
IRFAN/MK
MEMBANGUN DESA: Pemkab Kapuas menggelar rapat guna memantapkan rencana aksi membangun desa tertinggal dan desa perbatasan melalui Program Gerbang Desa Bajenta.
hingga dapat dikompilasi oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMDes) sebagai koordinator pelaksanaan Program Gerbang Desa Bajenta. “Termasuk juga agar bisa segera dikumpulkan yaitu rekap rencana aksi masing-masing desa,” pinta Muhajirin. Pelaksanaan pembangunan desa-desa yang masuk dalam Program Gerbang Desa Bajenta bersumber dari dana APBN, APBD provinsi dan APBD kabupaten. Menurut Muhajirin masing-masing sumber dana tersebut akan dipadu-
kan sehingga dalam pelaksanaan pembangunannya nanti tidak ada istilah tumpang tindih. Ditambahkan, pembangunan desa tertinggal dan desa perbatasan adalah merupakan visi misi Pemerintah Kabupaten Kapuas yaitu membangun dari desa ke kota. Maka dari itu komitmen semua SKPD sangat diharapkan untuk pencapaian visi misi tersebut. “Saya oftimis kalau memang semua SKPD mempunyai komitmen yang sama 58 desa yang ada itu bisa kita tingkatkan menjadi desa yang maju,” katanya.(irfan)
2.837 RTS Terima Rastra BUNTOK, MK- Jumlah Rumah Tangga Sasaran penerima jatah beras sejahtera di kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah tahun 2016 ini tercatat sebanyak 2.837 RTS. “Hal tersebut berdasarkan surat keputusan (SK) Gubernur Kalteng tentang pagu raskin kabupaten/kota se Kalteng,” kata Kasubag Ekonomi Kerakyatan pada bagian Administrasi Perekonomian Setda Barsel, Asriwati, dikutip dari Antara, Kamis (6/10).
Ia menyampaikan, RTS penerima rastra Barsel pada tahun 2016 ini jumlahnya tidak ada perubahan dengan jumlah RTS penerima raskin pada tahun 2015 lalu yakni sebanyak 2.837 RTS. “Demikian halnya dengan jumlah kuantum rastra untuk Barsel tahun 2015 ini sebesar 510.660 kilogram,”ucapnya. Ia menjelaskan, untuk jumlah rumah tangga sasaran penerima beras di Kecamatan Jenamas sebanyak 144 RTS, Kecamatan Du-
sun Hilir 598 RTS dan Kecamatan Karau Kuala sebanyak 583 RTS. “Untuk Kecamatan Dusun Selatan berjumlah sebanyak 732 RTS, Kecamatan Dusun Utara 512 RTS dan Kecamatan Gunung Bintang Awai sebanyak 268 RTS,”tambah dia. Menurut dia, untuk jumlah beras yang telah disalurkan pihak Kantor Seksi Logistik (Kansilog) kepada rumah tangga sasaran yang tersebar dienam kecamatan hingga tahap ketiga ini sebanyak
an penertiban dilakukan. “Setelah sosialisasi kami akan sama-sama turun ke lapangan, yang nantinya pengusaha penumpukan pasir juga akan kami undang.Karena ketika kami turun ke lapangan, kami akan cek penumpukan pasirnya sudah bayar apa belum,” ujarnya. “Apabila belum bayar pajak maka kami berikan waktu kepada pengusahanya untuk membayar. Namun apabila pembayaran tak kunjung dilakukan, maka akan ditertibkan oleh Satpol PP untuk dilakukan penyegelan dan kita pasang tulisan di depan tempat usahanya belum bayar pajak,” katanya.()
382.995 kg. Ia menyampaikan, pihaknya sudah menyampaikan surat permintaan alokasi kepada pihak Kansilog menyalurkan beras sejahtera untuk bulan Oktober hingga Desember atau triwulan keempat ini. “Beras tersebut disalurkan pihak kansilog setiap tiga bulan sekali kepada warga penerima yang tersebar dienam kecamatan dan setiap RTS mendapat jatah 15 kg/bulan,” katanya.(ant)
KUALA PEMBUANG, MK- Kabupaten Seruyan masih belum memiliki Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) meskipun usia pemerintahannya sudah mencapai 14 tahun. “Seruyan memang masih belum memiliki rencana detail tata ruang,” kata Kepala Bidang Tata Ruang dan Pengembangan Kawasan Strategis Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Seruyan Mokh Indrayadi dikutip dari Antara, Kamis (6/10). Ia menjelaskan, Seruyan belum memiliki RDTR yang meliputi sepuluh kecamatan karena belum disahkannya Rencana Tata Ruang wilayah Provinsi (RTRWP) Kalteng sehingga tidak adanya kepastian terkait status kawasan yang ada di kabupaten. “Sesuai dengan arahan dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), RDTR itu bisa dibuat lalu diperdakan, namun harus menunggu RTRWP disahkan terlebih dahulu,” katanya. Ia mengakui, belum adanya RDTR membuat pemerintah tidak bisa berbuat banyak untuk melakukan penataan pembangunan yang dilakukan oleh masyarakat, misalnya bangunan yang kini banyak dilakukan dekat dengan jalan protokol dan di atas parit. “Masalah itu sebenarnya bisa diatur melalui garis sempadan, dan penetapan garis sempadan itu ada dalam RDTR,” katanya. Menurutnya, jika RDTR kawasan di Seruyan yang meliputi seluruh kecamatan sudah terbit dan diberlakukan, bisa dipetakan lebih terperinci setiap tata ruang wilayahnya, seperti halnya lokasi untuk pemukiman penduduk, perdagangan serta jasa. “Jadi dengan RDTR, arah pembangunan dan pengembangan kota atau wilayah akan dilakukan lebih terperinci sesuai dengan pola ruang yang telah ditentukan,” katanya. Terkait pembangunan yang sudah lebih dulu dilakukan sebelum adanya RDTR, maka pemerintah dapat menerapkan dua konsep pembangunan, yakni konsep kota legenda dan kota baru yang memungkinkan untuk membuat perlakuan yang berbeda. “Pada kota legenda kita dapat melakukan pembangunan atau penataan kota dengan mengedepankan kearifan lokal, kesepakatan dan toleransi, sedangkan untuk kota baru kita bisa melakukan pembangunan sesuai dengan konsep yang diinginkan,” katanya.(ant)
KALIMANTAN TIMUR
A5
JUMAT, 7 OKTOBER 2016/6 MUHARRAM 1438 H
DPRD Balikpapan Hanya Rampungkan 18 Perda BALIKPAPAN, MK- DPRD Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, hanya mampu merampungkan pembuatan 18 peraturan daerah bersama pemerintah kota setempat, dari 43 raperda yang masuk program legislasi Badan Pembentukan Peraturan Daerah. Ketua Komisi I DPRD Kota Balikpapan Syukri Wahid di Balikpapan, Kamis, mengakui lembaganya sulit mengejar target 43 perda
yang ditetapkan hingga akhir tahun, karena saat ini pemkot mengalami defisit anggaran. Sementara untuk pembuatan satu perda dibutuhkan anggaran sekitar Rp200 juta hingga 400 juta. Dari 18 perda itu termasuk lima perda yang baru saja disahkan, yakni Perda Bangunan Gedung, Penataan dan Pembinaan Pasar Rakyat, Perda Pusat Berbelanjaan dan Toko
swalayan, Perda Pemakaman, Perda Penyelenggaraan Izin Bidang Kesehatan, dan Perda Rencana Induk Pariwisata pemerintah daerah (Rippda). Dana pembuatan perda itu digunakan antara lain untuk studi, baik studi kepustakaan, mendatangkan ahli, sampai ongkos studi banding untuk anggota DPRD melihat langsung ke daerah yang sudah memiliki perda tentang hal tersebut dan pelaksana-
annya di lapangan. "Ini jadi evaluasi internal kami," kata Syukri Wahid, politisi Partai Keadilan Sejahtera. Namun, ia masih optimistis setidaknya DPRD akan bisa mengesahkan dua lagi perda sampai akhir 2016, asing-masing Perda APBD Perubahan 2016 dan APBD 2017. Dari 43 raperda yang ditargetkan menjadi perda, sebanyak 24 raperda masuk dalam fokus pem-
bahasan bersama tahun 2016 ini, yang 17 di antaranya adalah perda inisiatif DPRD. Perda yang masuk inisiatif DPRD antara lain penyelenggaraan usaha perindustrian dan perdagangan, pengelolaan tempat parkir, penataan toko modern dan pembinaan koperasi, usaha kecil dan menengah, raperda perlindungan tenaga kerja wanita, pemberantasan narkoba, hingga perlindungan dan
pengaturan pembantu rumah tangga. Pemerintah Kota Balikpapan berinisiatif pada beberapa peraturan daerah, seperti perda penyelenggaraan pendidikan, penyelenggaraan pemakaman, rencana zonasi wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil, organisasi perangkat daerah, hingga rencana induk pengembangan pariwisata daerah, termasuk pula raperda tentang penyidik PNS.(ant)
Kekurangan 43 Ribu Sapi Pertahun Peluang Usaha Ternak Terbuka Peluang usaha sektor peternakan masih terbuka lebar di Kaltim. Untuk kebutuhan sapi per tahun saja mencapai 58 ribu. Dari jumlah itu, baru sekitar 15 ribu ekor dipenuhi oleh peternak. Sumber: Antara Kaltim
S
EKRETARIS Provinsi Kalimantan Timur, Rusmadi menyatakan peluang usaha sektor peternakan masih terbuka lebar karena hingga kini kebutuhan daging dan hewan ternak daerah itu masih didatangkan dari luar daerah. "Saya ambil contoh, untuk kebutuhan sapi saja per tahun mencapai 58 ribu. Dari jumlah itu, baru sekitar 15 ribu ekor yang sanggup dipenuhi peternak Kaltim," ujar Rusmadi dalam Rembuk Peternak Kaltim yang digelar di Kelurahan Mugirejo, Sungai Pinang, Samarinda, Kamis. Dari kemampuan Kaltim yang hanya mampu mencukupi kebutuhan 15 ribu ekor, berarti selebihnya yang mencapai 43 ribu ekor per tahun harus didatangkan dari luar da-
erah seperti dari Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Barat, maupun dari Jawa Timur. Kondisi ini, lanjutnya, tentu menjadi tantangan sekaligus peluang bagi Kaltim untuk terus memacu berkembangnya usaha peternakan, karena pasar atau kebutuhannya sudah jelas, sehingga ketika sapi dari peternak lokal siap, tentu pembelinya sudah ada. "Ini saya baru bicara tentang sapi, belum saya cerita detil mengenai kekurangan kambing, kemudian kekurangan bebek yang masih didatangkan dari Kalsel, belum bicara ayam dan telur. Jadi, peluang usaha ternak kita memang masih luas," tegasnya. Menurutnya, cara berpikir peternak rakyat yang masih sederhana harus diubah, peternak harus berorientasi bisnis dalam mengembangkan usahanya sehingga tidak mudah puas setelah berhasil memelihara beberapa ekor ternak yang mampu mencukupi kebutuhan rumah tangga. Untuk itu, peternak harus memiliki ambisi menjadikan peternakannya bisa dijual sampai ke luar daerah, apalagi ke luar negeri, sehingga muncul kekuatan dari dalam diri sebagai motivasi meningkatkan populasi ternaknya. Rusmadi melanjutkan, Pemprov Kaltim sejak 2009 sudah serius me-
NET
POTENSI: Peternakan sapi di Kaltim memiliki prospek cerah karena kebutuhan daging yang cukup tinggi.
ngembangkan pertanian dalam arti luas, termasuk sektor peternakan yang memang prospeknya masih terbuka. Bukti potensi perternakan di Kaltim terlihat dari perkembangan sapi bantuan Kementan beberapa waktu lalu. Sapi dari Australia yang merupakan bantuan Kementerian Pertanian RI pada akhir 2015 dengan jumlah 1.926 ekor untuk Kabupaten Paser dan Kabupaten Penajam Paser Utara, kini telah berkembang menjadi 2.727 ekor.
"Kita patut bersyukur karena bantuan yang diberikan pemerintah pusat di akhir tahun lalu telah berhasil dikembangkan oleh peternak kita. Ini menandakan bahwa peternak Kaltim mampu menjalankan kepercayaan pemerintah dengan penuh tanggung jawab," ujar Kepala Dinas Peternakan Provinsi Kaltim Dadang Sudarya di Samarinda. Hal itu dikatakan Dadang di depan Sekprov Kaltim Rusmadi dan semua tamu undangan dalam Rem-
buk Peternak Kaltim yang digelar di sekretariat Kelompok Tani Lubuk Makmur, Jalan Mugirejo, Gang Assaadah, Sungai Pinang, Samarinda. Rincian dari bantuan yang diberikan oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian di akhir 2015 adalah, untuk sejumlah kelompok tani di Kabupaten Penajam Paser Utara sebanyak 710 ekor sapi Brahman Cross (BC). Dari jumlah bantuan sebanyak 710 ekor itu, terdapat 33 ekor induk
yang mati, terjadi kelahiran sebanyak 481 pedet, dan mati anak sebanyak 73 ekor sehingga total perkembangannya kini menjadi 1.076 ekor. Kemudian untuk kelompok ternak di Kabupaten Paser sebanyak 1.225 ekor. Dari jumlah itu, terdapat kematian induk sebanyak 99 ekor, kelahiran anak sebanyak 728 pedet, dan pedet yang mati sebanyak 203 ekor sehingga perkembangannya kini menjadi 1.651 ekor.()
KALIMANTAN BARAT Salurkan 350 Ton Pupuk ke Ketapang
NET
WISATAWAN: Kegiatan Sail Karimata selain untuk menggaet wisatawan juga ajang promosi daerah.
Persiapkan Keberangkatan Sail Karimata 20.674 Wisman Kunjungi Kalbar
Dinas Perhubungan, komunikasi dan informatika Kalimantan Barat menyatakan terus melakukan koordinasi dengan instansi yang akan mengikuti kegiatan Sail Karimata di Kabupaten Kayong Utara, terkait teknis keberangkatan menuju lokasi kegiatan. Sumber: Antara Kalbar
U
NTUK Persiapan keberangkatan ke Sail Karimata dikoordinasikan dari beberapa instansi yang berangkat dalam rentang waktu 10 sampai 12 Oktober dengan menggunakan transportasi darat. Hal ini mengantisipasi “
adanya kendaraan liar yang masuk," kata Kepala Dinas Hubkominfo Kalbar, Anthony Runtu di Pontianak, Kamis. Dia menjelaskan, nantinya akan ada dua jalur alternatif yang menjadi pintu masih bagi tamu luar negeri yang menggunakan yacht atau kapal pesiar. Pertama melalui pintu Pelabuhan Tanjungpriok, atau langsung menyusuri jalur pantai dan tiba di Sukadana. “Informasinya di lapangan, saat ini sudah ada beberapa Yacht dari luar yang bersandar di Sukadana. Mereka nantinya juga akan mengikuti kegiatan Sail Karimata,” tuturnya. Setidaknya ada 11 Yacht Rally dari 37 yang akan merapat di dermaga Tempat Penampungan Ikan (TPI) di Desa Sukabangun Dalam, Kecamatan Delta Pawan dalam rangka kegiatan “Wonderful Sail 2 Indonesia” telah tiba di Ketapang. Kemudian, lanjut dia, tamu yang akan datang melalui jalur transportasi
udara bisa terbang dari Jakarta langsung ke Ketapang. Kemudian dari Ketapang, berangkat menggunakan jalur darat menuju ke Kayong Utara, sebagai pusat pelaksanaan Festival Sail Karimata. Dirinya juga mengatakan, pada rapat yang belum lama ini dilakukan pihaknya bersama beberapa instansi terkait, juga dibahas mengenai Pembahasan Materi Pameran dan Persiapan Keberangkatan ke Sail Karimata. “Materi pameran dari masing-masing instansi yang akan dikumpulkan paling lambat hari Jumat, besok. Adapun materi pameran tersebut berupa film, brosur, jurnal, majalah, miniatur ataupun bendera,” katanya. Namun, dikarenakan terbatasnya luas dari tempat stand pameran maka materi pameran yang dikumpulkan dari masing-masing instansi akan diseleksi. “Kita juga mengimbau, untuk pihak/ instansi yang ingin membawa personel
harap diberikan daftar nama untuk dibuatkan ID Card, hal ini dikarenakan setiap orang yang masuk dalam acara Sail Karimata akan diperiksa,” kata Anthony. Sementara itu, Badan Pusat Statistik Kalimantan Barat mencatat sepanjang Januari-Agustus 2016 dari dua pintu masuk ke wilayah Kalbar sudah ada 20.674 kunjungan wisatawan mancanegara. “Dari dua pintu masuk ke Kalbar yakni Entikong dan Bandara Supadio Pontianak jika dibandingkan di periode yang sama dengan tahun lalu kini mengalami penurunan sebesar 6,45 persen,” ujarnya di Pontianak. Ia menjelaskan dari dua pintu masuk tersebut, pintu Entikong masih mendominasi dibandingkan melalui Bandara Supadio Pontianak. “Melalui Entikong ada sebanyak 14.965 wisman dan melalui Pontianak sebanyak 5.709 wisman,” katanya.()
KETAPANG, MK- Dinas Pertanian Kabupaten Ketapang menerjunkan tim khusus untuk memantau dan mengawasi pendistribusian pupuk di kalangan petani. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Ketapang Devi mengatakan, pihaknya akan bekerjasama dengan aparat TNI di lapangan dalam program Tanam Padi Swasembada Pangan tujuannya agar penyaluran pupuk ke petani tepat sasaran. Pada tahun 2016 ini, Dinas Pertanian Ketapang mendapatkan alokasi pupuk sebanyak 350 ton yang terdiri dari dua jenis pupuk NPK 240 ton dan Urea 110 ton. jumlah tersebut untuk kebutuhan enam kecamatan di Kabupaten Ketapang. Enam Kecamatan yang mendapat pembagian pupuk tersebut yaitu Kecamatan Matan Hilir Selatan, Matan Hilir Utara, Sandai, Nanga Tayap, Sungai Laur dan Simpang Hulu Ketapang. Devi mengatakan, untuk kebutuhan pupuk di masing masing kecamatan ini tergantung luas areal sawah yang dibuka para kelompok tani yang dicanangkan dengan program cetak sawah oleh Kementrian Pertanian. Untuk penyaluran pupuk non subsidi ini Dinas Pertanian Ketapang yang bekerja sama dengan TNI menggunakan dana Pemerintah pusat sebesar Rp 2,3 miliar. Lebih lanjut Devi menjelaskan, dari target cetak sawah pertanian yang bekerja sama dengan TNI-AD ini pihaknya menargetkan 1.400 hektare di wilayah Kabupaten Ketapang. “Itupun tidak semua kecamatan di Ketapang mendapat program cetak sawah tersebut karena dinas pertanian harus memastikan area tanah dan lokasi pertanian harus sesuai untuk lahan pertanian,” kata dia. Sementara itu, M Saufi, Direktur Agro Makmur Mandiri sekaligus distributor pupuk Ketapang mengatakan, pihaknya ditunjuk secara langsung oleh panitia dalam hal itu Dinas Pertanian Ketapang untuk menangani distribusi pupuk ke kelompok tani di enam Kecamatan Ketapang. Saat ini, pihaknya juga sudah mulai mendistribusikan pupuk tersebut dari gudang Sukaharja Kecamatan Delta Pawan untuk dibagikan ke kelompok tani yang sudah tersebar di enam Kecamatan Ketapang. “Kalimantan Barat khususnya Kabupaten Ketapang mendapat kesempatan pertama dibanding kabupaten lain dalam pendistribusian pupuk tersebut, yang dicanangkan Kementrian Pertanian swasembada pangan untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan menjadi target untuk para petani terpenuhi kebutuhan beras di Kabupaten Ketapang,” kata dia. Saufi berharap, dengan Program Pemerintah khususnya di bidang pertanian ini, agar para petani yang ada di kabupaten ketapang melakukan inovasi dan menambah pemahaman informasi terhadap teknologi pertanian untuk meningkatkan produk lokal serta memberikan nilai tambah.(ant)
UTAMA
A6
JUMAT, 7 OKTOBER 2016/6 MUHARRAM 1438 H
Gubernur akan Panggil AP I bandara merupakan salah satu wajah daerah. Ketika sebuah daerah bandaranya bagus, tandas Paman Birin, maka orang-orang pun akan menilai daerahnya bagus. “Karena itu, kita akan genjot terus supaya pengembangan bandara ini tidak sekadar wacana-wacana,
tapi harus benar-benar terlihat progresnya. Saya berharap, media cetak dan elektronik bisa membantu back-up dalam hal pemberitaan,” tandas Paman Birin lagi. Sementara itu, Ketua Komisi Informasi Kalsel, Syamsul Rani juga memiliki rencana mengun-
jungi Angkasa Pura I. "Sesuai dengan fungsi UU, kami meminta keterbukaan publik. Bandara kan bagian badan publik. Kami akan menanyakan apakah di AP I sudah ada dibentuk PPID," kata Syamsul. Dosen Fakultas Dakwah IAIN Antasari ini memaparkan, PPID
Paman Birin: Saya Bangga Komitmen Keluarga H Leman SDM yang dihasilkan Politeknik Hasnur mampu mengisi berbagai lini di bidang strategis. “Artinya, tidak hanya mendapat gelar pendidikan, namun generasi-generasi muda jebolan Politeknik Hasnur juga mampu berpartisipasi mendorong kemajuan Banua agar lebih baik lagi," tandasnya. Hal yang disampaikan Gubernur Kalimantan Selatan itu pun diamini Ketua Yayasan Hasnur Centre, Hj Nila Susanti Sulaiman. Kepada seluruh mahasiswa-mahasiswi yang telah diwisuda, Hj Nila Susanti mengingatkan agar terus membangun jati diri, baik di tengah masyarakat maupun ketika sudah masuk ke dalam dunia kerja. “Dan kepada segenap pihak yang ada di Politeknik Hasnur, kita harus selalu menanamkan sikap kritis. Karena dengan cara itu, kita akan dapat melakukan evaluasi terus menerus dalam rangka semakin menjadi yang lebih baik,” tandas anak ketiga dari pasangan H Abdussamad Sulaiman HB dan Hj Nurhayati tersebut. Disampaikan Hj Nila Susanti, Yayasan Hasnur Centre merasa sangat bangga atas kerja keras semua pihak yang ada di Politeknik Hasnur, sehingga politeknik yang kampusnya terletak di Jalan Adhyaksa dekat bundaran Kayutangi Banjarmasin ini dapat terus eksis dan kembali mampu meluluskan mahasiswa-mahasiswinya. "Ini tentunya menjadi motivasi kami di Yayasan Hasnur Centre, untuk terus mengembangkan Politeknik Hasnur dalam rangka
peningkatan mutu akademik. Termasuk juga penyediaan sarana dan prasarana pendidikan, pengembangan SDM, hingga penyempurnaan kurikulum agar perguruan tinggi ini bisa lebih baik lagi," jelasnya. Sementara itu kepada pihak eksternal Politeknik Hasnur, Hj Nila Susanti dan jajaran Yayasan Hasnur Centre menyampaikan terimakasih yang tak terhingga kepada Gubernur Kalsel dan jajaran Pemprov Kalsel, Walikota Banjarmasin dan jajaran Pemkot Banjarmasin, serta Bupati Barito Kuala dan jajaran Pemkab Barito Kuala. “Tentu saja, terimakasih juga kami sampaikan kepada semua pihak yang tak dapat kami sebutkan satu per satu. Terimakasih atas dukungan yang telah dan terus diberikan kepada kami, sehingga kami dapat melaksanakan program-program pendidikan dan program lainnya melalui Yayasan Hasnur Centre," ungkapnya. Sebelumnya, Direktur Politeknik Hasnur, H M Suhaimi memaparkan, di angkatan kedua kali ini, lulusan Politeknik Hasnur sudah ada yang terserap di dunia kerja. Selain itu, ada juga yang terpilih melanjutkan pendidikan ke jenjang S1 pada beberapa perguruan tinggi lokal hingga luar daerah. "Bagi yang belum terserap, kami pun terus mengusahakannya agar bisa segera terserap melalui beberapa mitra kerja kami di sektor swasta. Hal ini sebagai upaya agar SDM yang digembleng di Politeknik Hasnur selama tiga tahun ini, dapat memberikan kontribusinya bagi
dunia kerja di Banua," ujarnya. Suhaimi menyakini, lulusan Politeknik Hasnur sudah siap diadu untuk memberikan performa terbaik di dunia kerja. Keyakinan ini, tandasnya, bukan tanpa sebab. Karena selama tiga tahun, pihaknya sudah menggembleng mahasiswa-mahasiswi sehingga siap pakai di dunia kerja. "Ke depan agar kualitas SDM Politeknik Hasnur makin mumpuni, praktikum di lapangan direncanakan akan ditambah hingga dua semester. Hal itu supaya perusahaan tak perlu repot lagi melakukan penyesuaian pada mahasiswa kami jika direkrut oleh mereka," tandasnya. Terlepas dari itu, selain dihadiri para tokoh sebagaimana disebutkan di atas dan jajaran mitra kerja Politeknik Hasnur, wisuda Politeknik Hasnur yang dilaksanakan kemarin, juga dihadiri Anggota Dewan Pembina Yayasan Hasnur Centre Prof Kustan Basri, Ketua Dewan Pengawas Hasnur Centre Nasib Alamsyah, Anggota Dewan Pengawas Hasnur Centre Syahrani Ambo Oga, Anggota Dewan Pengawas Yayasan Hasnur Centre H Idis Nurdin Halidi, Anggota Dewan Pengawas Yayasan Hasnur Centre Firdaus Mansyori, Ketua 2 Yayasan Hasnur Centre Hairansyah, serta Direktur SMP dan SMA GIBS Zulfikar Alimuddin. Hadir pula Ketua DPRD Batola Hikmatullah, anggota DPRD Kalsel H Supian HK, Sekretaris Kopertis Wilayah XI Kalimantan Drs H Muntaha, serta sejumlah pimpinan Perguruan Tinggi se-Kalsel lainnya.(arief)
Gawat, Jembatan Kotabaru Tak Masuk Program Kementerian PU-Pera membeberkan bahwa dana pembangunan pengerjaan bentang tengah Jembatan Pulau Laut itu belum ada. Apa alasan hingga sampai sekarang tidak ada dana untuk progres pengerjaan bentang tengah jembatan yang memiliki panjang 6,4 Km tersebut? Menurut dia, hal ini karena detail engineering design (DED) bentang panjang belum lengkap. "Apalagi kondisi keuangan dan ekonomi negara sedang sulit. Ditambah lagi banyaknya program prioritas pemerintah pusat yang akan dirampungkan," kata Basoeki usai menyampaikan materi dalam seminar nasional bertajuk Economic Solutions 2016 di Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Rabu (5/10) lalu. Parahnya lagi, Basoeki mengaku belum pernah menerima proposal permohonan bantuan dana untuk pembangunan jembatan yang sudah dilakukan groundbreaking sejak 2015 lalu. "Saya tidak memberikan kepastian kapan realisasi bantuan dana pusat akan diberikan. Yang penting
lengkapi dulu dokumen sebagai syarat, seperti amdal dan DED nya. Tanpa itu, mana bisa dana dikucurkan," tegasnya. “Memang di regional Kalimantan, pemerintah pusat sedang serius dalam pembangunan dan rehabilitasi jalan nasional trans Kalimantan. Namun untuk jembatan itu (Jembatan Pulau Laut-red) tidak ada masuk dalam program kami (Kementerian PU-Pera, red)," tegasnya lagi. Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kalsel, Martinus menjanjikan, satu bulan ke depan tahapan DED bentang panjang akan rampung, dan akan diajukan kepada pemerintah pusat. Sehingga, pihaknya berharap pemerintah pusat bisa memberikan bantuan dana untuk pembangunan fisik bentang tengah jembatan. Dirinya menyadari, dalam kondisi keuangan negara saat ini, tak bisa dipaksakan untuk meminta suntikan dana. Namun, karena proyek ini sudah menjadi salah satu program prioritas gubernur, pemba-
ngunan fisik bentang pendekat yang saat ini menggunakan dana APBD Kalsel dan sharing dengan pemerintah dua kabupaten tetap berlanjut. “DED akan kami ajukan dalam waktu dekat. Sembari menunggu sokongan dana dari pusat, dikerjakan dulu bentang pendekatnya,” jelas Martinus. Seperti diketahui, tahun 2016 ini Pemprov Kalsel menganggarkan Rp 60 miliar untuk membangun bentang pendekat jembatan KotabaruTanah Bumbu ini. Bahkan, anggaran tahun ini lebih banyak dari tahun lalu yang hanya Rp 47 miliar. Pembangunan jembatan sendiri ditarget rampung pada tahun 2019 mendatang. Total anggaran pembangunan mega proyek jembatan ini diperkirakan menelan dana sekitar Rp 3,6 triliun. Dengan dibangunnya jembatan yang menghubungkan Pulau Kalimantan dengan Pulau Laut ini, diharapkan memberi dampak positif yang lebih baik, terutama meningkatnya roda perekonomian di Kabupaten Kotabaru dan Tanah Bumbu.(fahriza)
Penghasilan Nelayan Kerayaan Masih Minim Kecamatan Pulau Laut memiliki luasan sekitar 107,12 kilometer per segi dan angka persentase 1,14 % dari luasan wilayah Kotabaru pada umumnya, yakni seluas 9.422,46 dari angka berdasarkan luas daerah menurut masing-masing Kecamatan. Lebih jauh Junaidi A mengakui, masyarakat di sana menggantungkan hidup melalui tangkapan hasil laut yang didapat dengan cara se-
derhana. Yakni dengan menggunakan perahu kecil dan sebagiannya hanya dengan menggunakan alat pancing saja. “Pendapatan kami relatif sangat minim. Rata-rata per hari tidak sampai Rp 100 ribu, dan kalau angin sedang kencang dengan ombak besar maka hasil yang diperoleh dari menjual hasil laut hanya berkisar pada Rp 10-20 ribu saja perharinya,” tuturnya.
Dengan penghasilan seperti itu katanya, jelas tidak cukup hanya memenuhi kebutuhan hidup. Karena itulah mau tidak mau nelayan Kerayaan harus bekerja ekstra untuk mendapatkan hasil lebih. “Ya, mau bagaimana lagi. Kami di sini meskipun begitu, yang terpenting adalah hidup dengan rukun dan selalu berusaha,” ungkapnya dengan nada pelan.(fauzi)
Pahami Aturan Pendirian Rumah Ibadah kata Menag saat memberikan sambutan pada Rakernas Forum Kerukunan Umat Beragama di Jakarta, Kamis (6/10). "Mohon Pemda memahami karena yang diatur salah satunya soal pendirian rumah ibadah, tak ada persoalan jika mencermati itu dengan baik," Menag menambahkan. Menurut Menag Lukman, semua agama secara alamiah menghendaki keragaman. Begitu pun dalam kehidupan beragama, yang dituntut
bukanlah soal keseragaman, tapi bagaimana secara arif mensikapai keberagaman itu. Belum lagi, lanjut Menag, tantangan semakin berat di tengah era globalisasi, yang mana nilai-nilai agama bisa dengan mudah masuk melalui gadget. Tak sedikit pahampaham keagamanan yang masuk, tidak sesuai dengan ajaran agama yang berlaku di Indonesia. "Posisi tokoh agama di daerah menjadi amat strategis dalam me-
melihara mengembangkan jati diri Indonesia. Kita berharap bagaimana upaya kita mengatasi persoalan tantangan kita sekaligus bagaimana melakukan program ke depan," ujar Menag. Hadir dalam kegiatan tersebut Mendagri Tjahyo Kumolo, Ketua Komisi VIII DPR RI Ali Taher, Kepala Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota, Kakanwil Kemenag provinsi dan Kepala Pusat KUB Kemenag Feri Meldi.(kemenag.go.id)
Syamsudin Noor Banjarmasin. Menurutnya, sejak lama warga Banua sangat mendambakan memiliki bandara representatif. Ia mengkhawatirkan, tertundanya penetapan pemenang lelang akan berimbas kepada program pemerintah pusat di Kalsel. Contohnya pada pengembangan dan pembangunan destinasi wisata. Selain itu, pengunduran pemenang tender juga akan menimbulkan tafsir yang berbeda dari masyarakat. Bisa saja menurut dosen Fakultas Ilmu Pemerintahan dan Ilmu Politik (Fisip) ULM itu, masyarakat berpandangan ada deal-deal tertentu yang menyebabkan tertundanya peme-
ini wajib ada sesuai dengan UU dan PP nomor 61 Tahun 2010. Syamsul pun menegaskan bahwa publik berhak menanyakan mengapa sampai terjadi penundaan berkali-kali terkait pengembangan bandara yang sangat diidamkan masyarakat. "Sepengetahun saya lahan harus beres jika sudah ada pemenang lelang. Masa’ kontraktor yang menyelesaikan persoalan tanah," kata mantan Ketua KPID Kalsel ini. Terpisah, pengamat kebijakan publik Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Budi Suryadi menyayangkan kembali tertundanya penetapan pemenang lelang pengembangan Bandara
nang tender. Permasalahan Bandara Syamsudin Noor terangnya, memang krusial. Sudah banyak “memakan korban” dari proyek ini. Dengan banyaknya memakan korban ini menurutnya, kemungkinan AP I takut terjadi permasalahan di kemudian hari. Namun di sisi lain, tambahnya, permasalahan ini juga dihadapkan dengan kepentingan masyarakat, yang mana selain sebagai pintu gerbang ekonomi, bandara juga sebagai ikon daerah. "Jika tak berani mengambil keputusan, justru menjadi pertanyaan. Tafsirnya akan kemanamana," tukasnya.()
Jalan Menuju Takwa Takwa merupakan perisai diri dari azab Allah, yaitu dengan cara menjalankan setiap perintah-Nya dan menjauhi semua larangan-Nya. Seorang muttaqi, janganlah meremehkan sekecil apapun suatu ketaatan, siapa tahu lewat ketaatan yang kecil dan sedikit itu, Allah meridhainya. Sebaliknya jangan meremehkan kemaksiatan sekecil apapun, siapa tahu lewat kemaksiatan yang sedikit itu membuat-Nya murka. Menurut para ulama, minimal ada lima jalan menuju takwa, yaitu; Pertama, muhaasabah. Evaluasi diri dan meningkatkan kualitas amal untuk menghadapi hari esok, “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS Al-Hasyr 18). Di akhirat, “manusia menjadi saksi atas dirinya sendiri kendati ia mengemukakan beragam alasan.” (QS Al-Qiyamah 14-15). Umar bin Kattab pernah berkata, “hitunglah diri kalian sebelum dihitung, timbanglah amal kalian sebelum ditimbang untuk kalian, bersiap-siaplah untuk suatu penyampaian yang besar sekali untuk kalian, dan tidak ada suatupun yang bisa kalian sembunyikan.” Kedua, mu’aahadah. Yaitu merenungi kembali janji yang pernah
kita katakan dalam setiap kali shalat; ketika mengangkat takbir “Allahu akbar,” kemudian kita berjanji kepada Allah SWT, “Sesungguhnya shalatku, ibadahku, dan matiku semata-mata karena Allah, Rabb semesta alam.” (QS Al-An’am 162); kemudian kita katakan, “Hanya kepada-Mu kami beribadah, dan hanya kepada-Mu kami memohon pertolongan.” (QS Al-Fatihah 5). Sampai dimana komitmen kita? Ketiga, mujaahadah. Yaitu, bersungguh-sungguh untuk taat memenuhi janji tersebut. Allah SWT senang akan kesungguhan seseorang. “Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, benar- benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik.” (QS Al-Ankabut 69). Dalam beribadah, kadang-kadang kita tidak bersungguh-sungguh. Kita hanya menggugurkan ibadah wajib saja, kita meremehkan halhal yang disunatkan. Padahal seorang muslim yang ingin menjadi orang bertakwa, kesungguhan adalah bagian yang tak terpisahkan dari muhaasabah dan mu’aahadah. Tidak ada sesuatu yang membuat Allah SWT ridha melainkan melaksnakan apa yang difardhukan, dan tidak ada yang membuat Allah SWT cinta, melainkan melaksanakan apa yang Dia sunatkan. Keempat, muraaqabah. Yaitu,
perasaan takut kepada Allah SWT dalam setiap aktivitas, ucapan dan bahkan bisikan hati, karena semuanya dalam pengawasan-Nya. “Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu... Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu.” (QS An-Nisa 1). “…Sesungguhnya bagi kamu ada (malaikatmalaikat) yang mengawasi (pekerjaanmu), yang mulia (di sisi Allah) dan mencatat (pekerjaan-pekerjaanmu itu), mereka mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS Al-Infithar 10-12). “Tiada suatu ucapanpun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir.” (QS Qaaf 18). Kelima, mu’aaqabah. Yaitu menjatuhkan hukuman kepada diri kita sendiri mana kala kita melakukan suatu kekhilapan; hukuman tersebut adalah dengan meningkatkan amal ibadah. Contoh, manakala kita terlewatkan shalat subuh berjamaah, hukumlah diri kita dengan infaq di siang harinya. Manakala kita terlewatkan membaca AlQur'an, iqablah diri kita dengan memberi bantuan kepada fakir miskin. Manakala kita melewatkan sebuah amal saleh padahal kita mampu melaksanakannya, hukumlah diri kita dengan melakukan amal saleh yang lain. (lihat Majalah As-Sunnah, 01/XII/1429 H/2008 M, Khutbah Dr. Muhammad Bakhit Al-Ujairi, Masjid Ma’had Imam Bukhari, Solo). Selamat berjuang.()
Serah Terima P2D, Pemprov Jemput Bola ke HST Tidak bupati atau wakilnya, perwakilannya pun juga tidak hadir. Ardiasnyah, Kepala Biro (Karo) Pemerintahan Setda Kalsel mengatakan, meski penandatanganan berita acara serah terima P2D di akhir September lalu merupakan kegiatan formal, namun penandatangan bukanlah sebuah formalitas semata. “Memang kegiatan formal, tapi bukan sekadar formalitas yang boleh dilewatkan. Dan sebenarnya tak harus kepala daerah yang hadir serta menandatanganinya. Seperti Balangan, hanya dihadiri wakil bupati. Bahkan Tanah Laut hanya diwakili sekda,” ujar Ardiansyah. Karena bukan sekadar formalitas, kata Ardiansyah pihaknya akan menjemput bola dengan cara mengirim utusan pembawa pesan dan berkas berita acara serah terima P2D ke Barabai, HST. Berkas yang nantinya sudah bertandatangan bupati atau yang mewakili, akan diserahkan ke Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor untuk ditandatangani. “Berkas berisi personel dan aset yang diserahkan sudah kami terima, hanya yang belum adalah tanda tangan berita accara serah te-
rima. Dan sebelum 1 Januari 2017, semuanya sudah harus beres,” kata Ardiasnyah seraya berharap Bupati atau yang mewakili yang secepatnya datang ke Kantor Setda Kalsel untuk menandatangani berita acara penyerahan P2D sebelum mereka jemput bola. Sebab, jika tak rampung di sisa tiga bulan terakhir 2016 ini, lanjutnya, justru akan menimbulkan kerancuan birokrasi. Semisal, terkait pembayaran gaji. Karena terhitung 1 Januari 2017 nanti, Dana Alokasi Umum (DAU) yang semula dikirim ke kas kabupaten/kota beralih ke kas provinsi. “Sedangkan tanpa pelimpahan, pemprov tidak memiliki dasar hukum untuk memprosesnya. Dan dalam waktu dekat, hasil penandatanganan berita acara penyerahan P2D akan kami laporkan ke Badan Kepegawaian Negara (BKN). Termasuk ketidakhadiran salah satu kabupaten,” kata Ardiansyah. Seperti diberitakan sebelumnya, sejak Jumat (30/9) tujuh kewenangan kabupaten/kota resmi diambilaih Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel. Bertempat di Gedung Id-
ham Khalid Kantor Setda Kalsel di Banjarbaru, 13 kepala daerah melakukan Penandatangan Penyerahan Personil, Sarana dan Prasarana Dokumen (P2D) 13 di hadapan Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor, disaksikan Ketua DPRD dan perwakilan Kejaksaan Negeri (Kejari) masing-masing kabupaten/kota. Tujuh kewenangan urusan kabupaten/kota yang ditarik ke provinsi tersebut, kata Ardiansyah, Kepala Biro (Karo) Pemerintahan Setda Kalsel yaitu; urusan pengelolaan pendidikan menengah, pengelolaan terminal tipe B, pelaksanaan rehabilitasi di luar kawasan hutan negara, pelaksanaan perlindungan hutan di hutan lindung dan hutan produksi, pemberdayaan masyarakat di bidang kehutanan, pelaksanaan penyuluhan kehutanan provinsi, dan pengelolaan tenaga pengawas ketenagakerjaan. “Dan urusan yang mengalami pengalihan dari provinsi ke kabupaten/kota antara lain; pelaksanaan metrologi legal berupa tera, tera ulang, dan pengawasan,” kata Ardiansyah yang juga menjadi Ketua Tim Penyelesaian Serah Terima P3D.(rudiyanto)
Ta Salah Sangka Badua kawal ini kawa mamayuakan tanah Pa De Asem nang di kampung subalah. Kada ma alangalang haraga jualnya limpat pada nang dikahandaki Pa De Asem. “Ini masing-masing saya bari komisi sepuluh juta. Kasih ke istri ya, ini duit halal,” jar Pa De Asem ka Ciput lawan Busu nang langsung manyambat tarima kasih. “Nyata aja ah, Sem ai. Aku kada bisa jua baingkutan duit, ta ka umanya tu pang,” ujar Busu. “Mun diaku lain lagi Sem-ai. Aku ni baniat manukarakan sapida mutur hagan Udin. Supaya kada baparabut lagi lawan kakanya,” jar Ciput. Mandangar handak manukar sapida mutur, Pa De Asem lajur haja menyuruhakan Utuh Ciput mandapati Koh Lim. “Koh Lim banyak patuhan buhan nang bajualan sapida mutuh Put-
ai. Mudahan kawa tamurah mun baurusan wan inya,” “Mintu kah, ayu ai aku kena mendapati Koh Lim,” Badua Amang Busu, Utuh Kaciput mandapati Koh Lim. Mandangar kawal handak manukar sapida mutur, ringan Lim mahakuni maantarakan ka tuku sapida mutur. “Nah ini nah tokonya. Balalihat gin dulu, aku handak ka balakang dulu lah,” jar Koh Lim. Pina pasti banar Ciput balaliat sapida mutur. “Mang nang ini pina buruk, kanapalah,” Ciput batakun wan kaikai babaju kaus ba-kude 999 nang baingkut sasapu. “Itu warna aslinya sudah pak-ai. Mudel wayah ini inya macammacam,” ujar si kai. “Bah pian ni, tau napa lawan sapida mutur,” ujar Ciput kada
mereken si kai. “Mana lah Su ampun tukunya. Si Lim jua kada sing cungulan pulang,” mulai gagarunuman Ciput. Kada saapa mancungul Koh Lim sambil tatawa-tawa. “Kamana haja ikam Lim, mana ampun tokonya Lim. Mauk jua balaliat mun kada wan ampunnya,” Kada manjawab, Koh Lim maka tatawa banar. “Ikam ni cuba lihati kai itu nah. Bujur haja sidin tu ba kaos haja, tagal lihati kudenya. 999 kalu, tu artinya urang baduit nang hakun manukarnya,” jar Koh Lim. “Aku batakun mana ampunya, maka ikam bapander lain,” “Kada bapander lain pang, aku handak mamadahakan Kai tu ampun tuku ini,” Wirai muha Ciput mandangar pender Koh Lim, Amang Busu maka am lajur lihum sambil bajauh.[]
MARTAPURA
JUMAT, 7 OKTOBER 2016/6 MUHARRAM 1438 H
D ana Desa Optimis Terserap 80% TERSISA kurang dari 3 bulan jelang akhir 2016. Namun hingga kini, belum ada kejelasan pencairan kucuran Dana Desa (DD) semester kedua Lambannya proses penyaluran dana desa tahap II, sebesar 40 persen dari total DD yang diterima desa, bukan tidak mungkin berdampak pada rendahnya serapan anggaran yang berasal dari kantong APBN tersebut. Meski begitu, Zainuddin, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kabupaten Banjar saat dikonfirmasi mengaku optimis, serapan DD untuk Kabupaten Banjar tahun ini mencapai 75-80 persen. “Mudah-mudahan bisa lebih,” harapnya, kemarin. Disampaikan Zainuddin, saat ini semua desa sedang berlomba-lomba melaksanakan kegiatan dan berbagai program menggunakan 60 persen DD tahap I. Setelahnya, desa wajib membuat laporan realisasi penggunaan anggarannya. Laporan realiasi penggunaan anggaran, lanjutnya baru bisa dibuat dan disampaikan desa setelah anggaran setelah DD tahap I terserap separonya. “Saat ini kami sedang menunggu laporan realisasi yang dibuat kepala desa tersebut. Setelah laporan dari 277 desa ada, akan diteruskan ke pemerintah pusat. Tanpa laporan realisasi penggunaan tahap I, DD tahap Ii tidak akan ditransfer ke daerah,” ujar Zainuddin. Menganai adanya rencana pemangkasan DD, seperti halnya Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Alokasi Umum (DAU), Zainuddin optimis tak akan dilakukan. Sebab menurutnya, jelas disebutkan dalam aturan, DD tak boleh diotak-atik. Kendati sebelumnya, Gusti Syayar, Kepala BPMPD Kalsel pun belum menerima kepastian sisa 40 persen DD di tahap II akan ditransfer pemerintah pusat atau tidak. Pun jika ternyata DD tahap II tetap dibayarkan, ia pesimis serapan DD tahun ini akan sama dengan tahun 2015 yang mencapai di atas 90 persen. Karena faktanya, hanya tersisa sedikit waktu di penghujung tahun 2016 ini.(rudiyanto)
A7
Pelajar Diajari Membuat Gas Metan Bupati: SKPD Terkait Harus Bisa Berpikir dan Berbuat Terbaik Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Banjar melalui Bidang Kebersihan bergerilya menyambangi sejumlah sekolah, SD-SMA/ SMK dua pekan ini. Wartawan: Rudiyanto/MK
M
ENURUT Noormansyah, Kepala Bidang (Kabid) Kebersihan, kedatangan tim ke sejumlah sekolah untuk mengedukasi siswa terkait pengelolaan sampah. “Karena tak dipungkiri selama ini pandangan sebagian besar masyarakat sampah ya sampah, hanya barang bekas yang tak bernilai guna,” ujarnya, Kamis (6/10). Padahal jika dikelola dengan benar, ujar Noorman, sampah banyak bernilai guna. sampah organik misalnya, dapat diolah menjadi pupuk kompos. Sedangkan sampah non organik dapat diolah menjadi gas metan. Melalui edukasi pengelolaan sampah di sekolah-sekolah, lanjutnya, diharapkan menjadi investasi berharga jangka panjang terwujudnya lingkungan bersih tanpa sampah. Karena telah tahu cara mengelola sampah, termasuk membuat kompos dan gas metan, diharapkan siswa dapat mengaplikasikannya di lingkungan masyarakat. “Beberapa sekolah yang diedukasi pengelolaan sampah tidak hanya sekolah-sekolah yang ada di Martapura, tapu juga Gambut, Kertak Hanyar, dan Astambul,” kata Noormansyah. Edukasi pengelolaan sampah, lanjut Noorman, tak sekadar dalam misi meraih Adipura Paripurna tahun depan. Namun lebih dari itu. Yaitu mengubah pola pikir dan perilaku masyarakat terhadap sampah yang selama ini dianggap barang tak berguna. Bersamaan dengan kegiatan edukasi pengelolaan sampah di sejumlah sekolah oleh Disperkim Kabupaten Banjar, Senin kemarin juga digelar rapat evaluasi persiapan penilaian Adipura
RUDIYANTO/MK
GAS METAN: Kegiatan edukasi proses pembuatan gas metan berbahan sampah di SMPN 1 Kertak Hanyar.
yang dimotori Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Banjar dan BLH Kalsel. Dalam rapat evaluasi persiapan penilaian yang dihariri Bupati-Wakil Bupati Banjar, H Khalilurrahman-H Saidi Mansyur tersebut juga dipaparkan sejumlah titik pantau Adipura. Meliputi; pemukiman menengah dan sederha-
na, jalan , pasar, pertokoan, perkantoran, sekolah adiwiyata, rumah sakit dan puskesmas, hutan kota, taman kota, tempat pemrosesan akhir, bank sampah, fasilitas pengolahan sampah skala kota, dan pemukiman. Usai pemaparan Guru Khalil menginstruksi semua Satuan Kerja Perangkat Da-
Takaran Gas Elpiji 3 Kilogram Kurang Beberapa kali membeli berat gas memang lebih ringan. Meski baru dipasang jarum regulator hanya menunjuk di angka 2 kilogram,” Halimah Desa Tambak Baru, Kecamatan Martapura
MARTAPURA, MK- Untuk kedua kalinya Ifa, salah seroang ibu rumah tangga di Astambul kecewa, sesaat setelah memasang regulator gas elpiji 3 kilogram yang ia beli salah satu warung tak jauh dari tempat tinggalnya. Penyebabnya, jarum pada ampermeter regulator tabung gas yang baru ia pasang tak melewati tanda kuning, alias mendekati habis. “Padahal baru beli tapi sudah mau habis lagi. Sebelumnya juga sama. Baru dipasang tapi jarumnya langsung di tanda kuning” ujarnya kepada Media Kalimantan sembari menggerutu, Kamis kemarin.
Disampikan ibu satu anak ini, saat membeli gas di warung sebenar ia sudah curiga isi gas dalam tabung tak sesuai takaran. Pasalnya, saat dijinjing berat tabung tak lumrah. Dipastikan tak sampai 3 kilogram. Karena lebih cepat habis, lanjutnya, kantong yang dirogoh pun harus lebih dalam. Ujung-ujungnya berdampak pada membengkaknya pengeluaran. “Kalau penuh dan sesuai takaran 3 kilogram biasanya cukup untuk 25 hari. Tapi yang ini baru 10 hari saja sudah habis,” katanya. Kurangnya takaran gas dalam
tabung melon –sebutan untuk tabung gas 3 kilogram- juga dikeluhkan Halimah, warga lain di Desa Tambak Baru, Kecamatan Martapura. Sebelas dua belas dengan Ifa yang menggerutu karena biaya harian membengkak, halimah juga mengeluhkan isi gas yang tak sesuai takaran. “Beberapa kali membeli berat gas memang lebih ringan. Meski baru dipasang jarum regulator hanya menunjuk di angka 2 kilogram,” kata Halimah. Sama halnya Ifa yang sempat menaruh curiga lantaran saat dijinjing berat gas tak seperti lazimnya
Bupati Lantik Camat Pulau Laut Timur KOTABARU, MK- Bupati Kotabaru Sayed Jafar Alydrus SH kembali melakukan proses serimonial pelantikan. Kali ini giliran melantik pejabat Camat yang berada di Kecamatan Pulau Laut Timur. Berbeda dengan proses pelantikan 173 pejabat Esselon III dan IV yang dilaksanakan di Gedung Paris Berantai Kantor Bupati Kotabaru, pelantikan para camat dilaksanakan di masing-masing kecamatan. Erawati yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Dinas Cipta Karya, Permukiman dan Perumahan Kotabaru diberi kepercayaan sebagai Camat di Kecamatan Pulau Laut Timur. Sementara Halim Perdana Putra dilantik sebagai Sekretaris Camat. Disamping kedua pejabat tersebut, Nor Janah dan Nuzulurrahman juga menjalani proses pelantikan. Masing-masing menduduki jabatan sebagai Kasubbag Program dan Kasubbag Kepegawaian pada Kecamatan Pulau Laut Timur. “Kali ini biar para ibu-ibunya yang diberikan kesempatan mengepalai wilayah kecamatan sebagai ujung tombak pemerintahan. Kan wanita biasanya lebih teliti,” kata Sayed Jafar. Selain itu, ia berharap kepada Camat yang sudah dilantik agar segera mungkin untuk mempersiapkan diri dan berkomunikasi dengan seluruh jajarannya serta dengan masyarakat. Sehingga dapat sa-
erah (SKPD TErkait Adipura berpikir dan berbuat yang terbaik untuk meningkatkan nilai di semua titik pantau. “Intinya yang penting, masing-masing SKPD dan instansi terkait bisa berpikir dan berbuat yang terbaik, serta lebih meningkatkan nilai titik pantau setelah pertemuan ini,” ungkap Bupati Banjar.()
SUGI/MK
PELANTIKAN: Bupati Kotabaru Sayed Jafar Alydrus SH menyematkan pangkat kepada Erawati sebagai Camat Pulau Laut Timur.
ling bekerja sama untuk dapat mencapai percepatan pembangunan di daerah. “Camat yang sudah dilantik agar segera mungkin untuk mempersiapkan diri dalam upaya percepatan kemajuan pembangunan khususnya di Kecamatan Pulau Laut Timur, serta juga dalam me-
laksanakan fungsi dan tugasnya dapat dilakukan dengan sebaik-baiknya,” tambahnya berharap. Dalam kesempatan itu juga, Bupati Kotabaru dan rombongan menyempatkan mengunjungi mushola Misbahudzolam yang ada di Desa Gedambaan Ke-
camatan Pulau Laut Utara. Bukan hanya berkunjung saja melainkan juga memberikan bantuan kepada tempat ibadah tersebut sebagai bentuk perhatian. Sekadar diketahui bersama, pada hari sebelumnya juga telah dilakukan pelantikan Camat Kelumpang Hilir oleh Bupati Kotabaru.(fauzi)
bobot 3 kilogram, Halimah juga Saat dikonfirmasi, M Yunani, Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan pada Dinas Peindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Banjar mengaku belum mendengar adanya keluhan warga terkait indikasi kurangnya takaran gas dalam tabung elpiji 3 kilogram tersebut. “Jika memang ada keluhan konsumen karena isi gas tak sesuai takaran, akan kami koordinasikan terlebih dulu untuk melakukan pemantauan. Karena jika itu benar jelas sangat merugikan masyarakat,” katanya.(rudiyanto)
Wabup Pimpin Upacara HUT TNI KOTABARU, MK- Wakil Bupati Kotabaru Ir Burhanudin, Rabu (05/10), memimpin upacara peringatan HUT TNI ke-71 yang dilaksanakan di lapangan Siring Laut. Peringatan tersebut di ikuti jajaran TNI, Polri, Satpol PP, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), jajaran PNS, kalangan organisasi serta para pelajar. Wakil Bupati Kotabaru yang membacakan sambutan Panglima TNI Gatot Nurmantyo mengatakan, ia mengajak kepada seluruh prajurit, PNS dan keluarga besar TNI untuk sejenak merendahkan hati dan menundukan kepala seraya berdo’a yang ditujukan kepada para pahlawan yang telah mendharmabaktikan diri dan mengukir prestasi demi kejayaan bangsa. “Pada peringatan ke-71 HUT TNI kali ini, memang tidak dilaksanakan secara terpusat dengan menampilkan upacara parade, defile dan demontrasi atraktif para prajurit tapi upacara dilaksanakan ditingkat daerah secara sederhana,” tuturnya. Dilanjutkannya, menjadi harapan bersama semoga kegiatan yang dilaksanakan kali ini tidak mengurangi makna dan kemeriahan peringatan itu sendiri. Karena tiap-tiap satuan wilayah TNI melaksanakan upacara yang dipadukan dengan pertunjukan seni mengangkat kearifan lokal budaya. “Penyelenggaraan HUT TNI pada hakekatnya merupakan salah satu bentuk laporan pertanggungjawaban TNI kepada rakyat atas pembangunan kekuatan TNI yang telah dan sedang dilaksanakan,” jelasnya. Sementara, dalam pelaksanaan peringatan HUT TNI ke-71 tersebut berjalan aman dan tema pokok pada kegiatan HUT ke-71 ini adalah Bersama Rakyat TNI Kuat, Hebat, Profesional, Siap, Mewujudkan Indonesia Yang Berdaulat, Mandiri Dan Berkepribadian.(fauzi)
BANJARMASIN
A8 P emerintahan Bukan Pejabat Buangan JABATAN staf ahli sebenarnya memiliki peran cukup besar dalam membantu kepala daerah dalam mengambil kebijakan. Namun, selama ini peran staf ahli membantu kepala daerah belum berjalan dengan maksimal, sehingga sering ditafsirkan sebagai sebuah jabatan yang diberikan kepada pejabat yang tidak terpakai. “Diakui atau tidak, selama ini banyak anggapan jabatan staf ahli tidak punya banyak fungsi. Padahal setelah saya pelajari SOP staf ahli, tugasnya sangat banyak,” ucap Staf Ahli Walikota Banjarmasin Bidang Pemerintahan Drs Muhammad Ikhsan Alhak, kemarin. Dikatakan Ikhsan yang sebelumnya menjabat Kepala BP2TPM Banjarmasin ini, dalam menjalankan fungsinya, staf ahli harus memiliki pengetahuan dan kemampuan sebelum memberikan masukan kepada pimpinan. Kemampuan itu, menurutnya, memerlukan kerja nyata turun ke lapangan guna mengetahui segala hal yang sesuai dengan bidang kerja masing-masing. “Saya akan turun ke lapangan menggali semua informasi yang terkait pemerintahan. Setelah itu, baru koordinasikan dengan SOPD terkait dan asisten pemerintahan, terutama soal pelayanan kepada masyarakat,” terangnya. Ia berjanji akan mengubah citra staf ahli yang selama ini dinilai kurang produktif dalam membantu kepala daerah, sehingga tidak ada lagi anggapan pejabat buangan atau lainnya. “Kami akan buktikan jika peran staf ahli sangat besar dalam membantu walikota. Yang penting mau turun ke lapangan, sehingga masukan yang diberikan tepat sesuai keadaan,” tutupnya.(hendra)
JUMAT, 7 OKTOBER 2016/6 MUHARRAM 1438 H
Menyiasati Minim Dana Pembangunan Rumah Sakit Banjarmasin mungkin satu-satunya ibukota provinsi di Indonesia yang belum memiliki rumah sakit sendiri. Wartawan: Hendra/MK
R
UMAH-rumah sakit yang ada di Banjarmasin, statusnya adalah milik pemerintah provinsi atau dikelola swasta. Terkait hal itu, Pemkot Banjarmasin membangun RSUD Sultan Suriansyah di kawasan RK Ilir, Banjarmasin Selatan, yang pembangunannya ditargetkan rampung dalam tiga tahun. Namun, Pemkot Banjarmasin dihadapkan pada persoalan pendanaan. Diperlukan dana sebesar Rp 70 miliar per tahun, untuk pembangunannya rumah sakit tersebut. Sementara, belum ada kejelasan terkait bantuan atau sharing dana dari pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi. Padahal, kata Wakil Walikota
DAUS/MK
FASILITAS KESEHATAN: Pembangunan Rumah Sakit Sultan Suriansyah di kawasan RK Ilir terus dilaksanakan.
Banjarmasin Hermansyah, bantuan dana dari pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi, sangat
dibutuhkan Pemkot Banjarmasin. Hermansyah mengatakan, Pemkot Banjarmasin terpaksa
menyiasati minimnya anggaran dengan mengalihkan anggaran untuk jaminan kesehatan, yang
tiap tahun dianggarkan sebesar Rp 5 miliar. “Daripada dana yang dikeluarkan tidak jelas peruntukannya, lebih baik dialihkan untuk pembangunan rumah sakit,” kata Hermansyah, kemarin. Mantan anggota DPRD Kalsel ini menganggap dana jaminan kesehatan tidak sepenuhnya terserap untuk masyarakat kurang mampu. Dalam kenyataannya, beber Hermansyah, banyak yang memilih berobat Puskesmas dibanding menggunakan jaminan kesehatan. “Belum lagi banyak keluhan warga yang tidak mendapatkan kamar rawat inap dan lainnya. Selain itu, banyak warga yang sebenarnya mampu, malah meng gunakan layanan jaminan ke sehatan ini,” tuturnya. Diperkirakan diperlukan dana sekitar Rp 210 untuk menyelesaikan seluruh pembangunan rumah sakit yang proyeknya menggunakan sistem tahun jamak (multiyears) ini. Saat ini, pembangunannya sudah menyelesaikan pembangunan tahap kedua, yang meliputi ruang IGD, pemulasaraan jenazah, serta laundry.()
Larangan Kantong Plastik Tetap Berlaku BANJARMASIN, MK- Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Banjarmasin memastikan tidak akan memberi ruang kepada ritel atau toko modern untuk kembali menjual kantong plastik. Sementara secara nasional, pengelola toko ritel modern menghentikan program kantong plastik berbayar. Persoalan payung hukum menjadi akar masalah yang belum terselesaikan oleh pemerintah.
Penghentian program ini berlaku efektif sejak 1 Oktober 2016, hingga diterbitkannya Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang berkekuatan hukum tetap. Plt Kepala BLHD Banjarmasin Drs Mukhyar menjamin pengawasan aturan yang tertuang dalam Perwali Nomor 18 tahun 2016 tentang larangan menjual kantong plastik di toko modern, tetap diberlakukan. “Aturan itu tetap kami awasi. Se-
jauh ini sudah berjalan dengan baik. Nantinya akan mengarah ke pasar tradisional,” ucap Mukhyar kepada wartawan, kemarin. Dijelaskan Mukhyar, kebijakan yang diterapkan, sejauh ini mendapat respon positif dari pemerintah pusat. Karenanya, pemerintah pusat meminta kabupaten/kota lainnya di Indonesia, untuk mengikuti langkah Banjarmasin, yang sukses menekan jumlah sampah plastik yang masuk
di Tempat Pembuangan Akhir (TPA). “Sejak kebijakan ini diterapkan Juni lalu, penurunan sampah plastik sangat besar, bahkan hingga 80 persen. Apalagi bisa menyasar ke pasar tradisional nantinya,” katanya. Mukhyar optimis penerapan kebijakan serupa bisa diterapkan di pasar tradisional, meskipun tantangannya lebih besar. “Untuk pasar tradisional akan dilakukan secara bertahap. Kami berusaha agar tahun depan beberapa
pasar tradisional mulai menerapkannya untuk tahap awal,” pungkasnya. Sebelumnya, mantan Kepala BLHD Banjarmasin H Hamdi secara tegas berjanji mengawal kebijakan itu. “Meski tidak di BLHD lagi, saya tetap mengawal kebijakan ini. Saya sudah tekankan agar kebijakan tidak dilonggarkan,” tegas Hamdi, yang kini dipercaya menjadi Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan Setdakot Banjarmasin.(hendra)
Mengejar Target PAD KANDANGAN, MK- Pendapatan Asli Daerah (PAD) Hulu Sungai Selatan (HSS) pada 2016 yang ditarget sekitar Rp 80 miliar, hampir terealisasi. Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) HSS H Muhammad Noor mengatakan, dari target sekitar Rp 80 miliar, hingga Agustus sudah tercapai Rp 62,8 miliar. Jadi, katanya, tinggal sedikit lagi target tersebut tercapai. “Kami optimis di sisa waktu yang tinggal beberapa bulan ini, PAD
dapat memenuhi target,” katanya. Dikatakannya, dari realisasi PAD sebesar Rp 62,8 miliar, paling banyak didapatkan dari pelayanan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD Brigjend H Hasan Basry yang sebesar Rp 36 miliar, dari target Rp 40 miliar. “Disusul dari hasil pengelolaan kekayaan yang dipisahkan sekitar Rp 4,8 miliar lebih,” katanya. Ia optimis target penerimaan PAD HSS dapat ditingkatkan, mengingat masih ada sektor-sektor lain yang masih bisa digali.
“Tahun depan PAD HSS minimal sama seperti tahun, dan kalau perlu naik lagi untuk mendukung pembangunan daerah,” katanya. Ia mengatakan, salah satu cara meningkatkan PAD HSS tahun depan, yaitu dengan cara mengotimalkan retribusi pajak dari restoran, tempat parkir, dan lainnya. “Pengoptimalan retribusi tersebut, dilakukan agar PAD HSS lebih meningkat lagi, dibandingkan target tahun ini,” katanya.(sofan)
Pencapaian Tujuan Pembangunan KANDANGAN, MKPemkab Hulu Sungai Selatan (HSS) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bulanan di Hotel Rakat Mufakat, Pasar Los Batu, Kandangan, Kamis (6/10). Rapat dipimpin Bupati HSS H Achmad Fikry didampingi Wakil Bupati HSS H Ardiansyah, dan Sekdakab HSS HM Ideham. Dalam rakor tersebut, Bupati HSS H Achnmad Fikry meminta di sisa waktu anggaran yang tinggal dua bulan lagi, diharapkan pencapaian target
pelaksanaan pembangunan di masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) bisa tercapai sesuai perencanaan. Selain itu, bupati minta jajarannya untuk memantapkan persiapan 2017, yang jadwalnya sudah disusun Badan Musyawarah (Banmus). Selain itu, katanya, tim anggaran Pemkab HSS juga harus terus mendiskusikan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2017 tentang SOTK baru.
“Jadikan anggaran 2016 sebagai acuan untuk menyusun rencana 2017, karena sumber dana pemerintah pusat diperkirakan tidak jauh beda pada tahun mendatang,” katanya. Dalam pelaksanaan pembangunan pada 2017 mendatang, tegasnya, semangat efesiensi dan skala prioritas tetap dilakukan, mengingat dengan anggaran yang terbatas. “Evaluasi kegiatan baik yang sudah maupun yang belum dilaksanakan,” katanya.(sofan)
SOFAN/MK
MEMANTAPKAN PEMBANGUNAN: Bupati HSS H Achmad Fikry pimpin Rakor bulanan di lingkungan Pemkab HSS.
SOFAN/MK
ACARA PEMBUKAAN: Bupati HSS H Achmad Fikry melepas lampion sebagai tanda dimulainya MTQ Tingkat Kabupaten HSS tahun 2016, yang digelar di Loksado.
Pahami dan Amalkan Alqur’an KANDANGAN, MK- Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) H Achmad Fikry secara resmi membuka Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-44 Tingkat Kabupaten HSS di Kecamatan Loksado, Rabu (5/10) malam. Pembukaan MTQ ditandai penekanan sirine dan pelepasan lampion ke udara oleh Bupati HSS H Achmad Fikry, didampingi Wakil Bupati HSS H Ardiansyah, Ketua DPRD Syamsuri Arsyad, Dandim 1003/Kandangan Letkol Inf Gufron, dan Sekdakab HSS HM Ideham. Ketua pelaksanaan Abdul Karim mengatakan, MTQ digelar pada 5 hingga 8 Oktober 2016. MTQ mempertandingkan 16 cabang, diikuti 275 peserta
dari 11 kecamatan. Selama mengikuti MTQ, disediakan 25 tempat tinggal, terdiri dari 22 rumah penduduk dan 3 penginapan. “Karena MTQ ini didukung oleh lintas agama, Insya Allah kafilah akan merasa nyaman dan aman selama berada di Loksado,” ujarnya. Wakil Bupati (Wabup) HSS H Ardiansyah selaku Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) HSS, berharap kemeriahan MTQ dapat terus terjaga, mulai pembukaan, pelaksanaan, hingga penutupan. Diungkapkannya, LPTQ selalu membuat program kerja, yang bertujuan agar masyarakat dapat memahami dan mengamalkan ajaran Alqur’an.
Salah satunya, kata Ardiansyah, dengan pelaksanaan MTQ. “Kami berharap kerjasama yang baik antar pemerintah dan masyarakat, agar pelaksanaan MTQ dapat terus ditingkatkan kualitasnya di masa mendatang,” tuturnya. Bupati HSS H Achmad Fikry menyatakan, pelaksanaan MTQ bisa mendorong masyarakat untuk memahami dan menghayati apa yang terkadung dalam Alqur’an. Kepada para kafilah, bupati berpesan agar bisa menunjukkan kemampuan masing-masing, sehingga bisa memberikan yang terbaik, agar bisa mewakili HSS di ajang tingkat provinsi maupun nasional.(sofan)
SPORTAKULER
Bidik Kemenangan Perdana P
ADA laga perdana bulan September lalu, di atas kertas, timnas Prancis jauh unggul atas Belarusia. Nahasnya, bagi tim asuhan Didier Deschamps gagal dimaksimalkan Prancis. Runnerup Euro 2016 ini ditahan Belarusia 0-0. Nah, dinihari nanti, Prancis juga diunggulkan di atas kertas ketimbang tamunya Bulgaria. Pertanyaannya, mampukah Prancis menjawab prediksi publik dengan menggondol tiga poin kemenangan perdananya? Menjamu Bulgaria, Prancis tak akan diperkuat Olivier Giroud yang cedera. Rapor Paul Pogba yang digadang bakal bersinar di Manchester United pun belum memuaskan. Pogba belum menemukan tajinya di mulut gawang. Kemandulan Pogba lawan Belarusia kemarin tak boleh terulang di depan pertahanan Bulgaria. Les Bleus butuh suntikan gol untuk menjaga peluang mereka dalam perebutan tiket putaran final. Hasil minor dari Bulgaria bakal
menghajar mental Les Bleus yang ng pada laga berikutnya harus mengghadapi lawan berat Belanda. Bermodal sukses menggebuk Luksemburg 4-3, Bulgaria mengapungkan asa bertandang ke markas Prancis. Pelatih anyar Bulgaria Petar Hubchev pernah meladeni permainan Prancis yang berakhir kemenangan 2-1 untuk Bulgaria pada 1993. “Saya mendengarnya tapi ketika itu saya baru delapan (tahun), itu sudah lama sekali. Itu masa lalu,� ujar bek Pran-cis Laurent Koscielny. Entrenauer Descham-ps memanggil dua pemain baru,, bek Athletic Bilbao Aymeric Laporte dan winger Bayern Muenchen Kingsley Coman. Coman masuk skuad Prancis di Euro 2016. Pemain berusia 20 ini kemungkinan tak diturunkan n Deschamps sebagai starter. Prancis sendiri harus melewati ati babak kualifikasi terlebih dahulu u dengan pesaing utamanya, Belanda. nda. Tapi untungnya untuk Perancis, Belanda juga gagal memenangkan pertandingan ndingan pembukaan mereka. Bahkan, satu-satunya tim yang ang mendapat kemenangan di pertandingan ndingan pembukaan adalah Bulgaria.(cs/fr/kci) /fr/kci)
PRANCIS 4-2-3-1
Prancis siap menebus hasil imbang di laga perdana Pra Kualifikasi Piala Dunia Grup A saat menjamu Bulgaria di Stade de France, dinihari nanti Wita.
JADWAL PERTANDINGAN
Sabtu, 08 Oktober 2016 Belanda vs Belarusia, Belgia vs Bosnia, Estonia vs Gibraltar, Hungaria vs Swiss, Latvia vs Kep. Faroe, Luksemburg vs Swedia, Portugal vs Andorra, Prancis vs Bulgaria, Yunani vs Siprus, Armenia vs Rumania, Azerbaijan vs Norwegia, Inggris vs Malta, Montenegro vs Kazakhstan
GRUP E No. Negara KUALIFIKASI ZONA EROPA
DATA & FAKTA
Pp rii it z!
Paul Pogba Prancis
Antoine Griezmann
Griezmann Target Utama Mou di Musim Panas 2017
RCTI
SABTU, 08/10 PUKUL 02:45 Wita
PRAKIRAAN PEMAIN KUALI F I KAS I PD 2 0 1 8
Sidibe Mandanda(gk)
Popov Martial
Varane Pogba
Koscielny
Dyakov
Ivanov
Milanov
Stoyanov(gk)
Griezmann Chorbadzhiyski
Kante
Popov
Sissoko
Kurzawa
Rangelov Aleksandrov
Gameiro
Nedyalko
IS:
Belarusia
S
Italia
M
Portugal
K
Jerman
M
Islandia
M
0-0 3-1 0-1 2-0 5-2
Head to Head 2
5
3
5 Pertandingan Terakhir
M
Portugal
M
Makedonia
K
Jepang
K
Denmark
M
Luksemburg
GRUP B
NT
MA
HIL
A ANJ
T
: NE
OTO
K, F
R/M
da Costa AF GR
GRUP A
Jumat, 07 Oktober 2016 Austria vs Wales, Macedonia vs Israel, Islandia vs Finlandia, Italia vs Spanyol, Kosovo vs Kroasia, Liechtenstein, Moldova vs Serbia, Rep. Irlandia vs Georgia, Turki vs Ukraina
B1
ISLANDIA 4-2-3-1
JUMAT, 7 OKTOBER 2016/6 MUHARRAM 1438 H
GIN
1-0 2-0 2-7 0-4 4-3
GRUP C
MANCHESTER United memang memiliki Zlatan Ibrahimovic sebagai penyerang utamanya di musim 20162017. Namun usai Ibrahimovic yang sudah tak muda lagi, memaksa manajemen Setan Merah harus bisa mencari figur yang bakal menggantikannya. Seperti dilaporkan oleh The Guardian, Kamis (6/10), salah satu kandidat yang dirumorkan menjadi sasaran United adalah penyerang andalan milik Atletico Madrid, yakni Antoine Griezmann. Bahkan, Griezmann disebutsebut sebagai pemain prioritas yang bakal diboyong manajer Man United, Jose Mourinho, pada bursa transfer musim panas 2017. Tak tanggung-tanggung uang sebesar 98 juta euro atau sekira Rp1.4 triliun bakal ditawarkan kubu Man United kepada Atletico agar mau melepas Griezmann ke Old Trafford. Kiprah Griezmann sendiri bersama Atletico memang cukup impresif dalam dua tahun terakhir. Tercatat di musim ini saja, penyerang berusia 25 tahun tersebut telah menyumbangkan enam gol dari delapan laga bersama Atletico. Jika kabar ini memang benar apa adanya, maka Griezmann bakal menjadi pemain asal Prancis dengan transfer termahal kedua yang sukses didapatkan Man United.(sdn)
GRUP D
No. Negara
M M S K SG
N
No. Negara
M M S K SG
N
No. Negara
M M S K SG
N
No. Negara
M M S K SG
N
1.
Bulgaria
1 1 0 0 4-3
3
1.
Swiss
1 1 0 0 2-0
3
1.
Jerman
1 1 0 0 3-0
3
1.
Wales
1 1 0 0 4-0
3
2.
Belanda
1 0 1 0 1-1
1
2.
Latvia
1 1 0 0 1-0
3
2.
Azerbaijan
1 1 0 0 1-0
3
2.
Austria
1 1 0 0 2-1
3
3.
Swedia
1 0 1 0 1-1
1
3.
Kep. Faroe
1 0 1 0 0-0
1
3.
Rep. Ceko
1 0 1 0 0-0
1
3.
Rep. Irlandia
1 0 1 0 2-2
1
4.
Belarusia
1 0 1 0 0-0
1
4.
Hungaria
1 0 1 0 0-0
1
4.
Irlandia Utara 1 0 1 0 0-0
1
4.
Serbia
1 0 1 0 2-2
1
5.
Prancis
1 0 1 0 0-0
1
5.
Andorra
1 0 0 1 0-1
0
5.
San Marino
1 0 0 1 0-1
0
5.
Georgia
1 0 0 1 1-2
0
6.
Luksemburg
1 0 0 1 3-4
0
6.
Portugal
1 0 0 1 0-2
0
6.
Norwwegia
1 0 0 1 0-3
0
6.
Moldova
1 0 0 1 0-4
0
M M S K SG
N
No. Negara
M M S K SG
N
No. Negara
M M S K SG
N
No. Negara
GRUP F M M S K SG
N
No. Negara
GRUP G
GRUP H
GRUP I M M S K SG
N
1.
Denmark
1 1 0 0 1-0
3
1.
Skotlandia
1 1 0 0 5-1
3
1.
Spanyol
1 1 0 0 8-0
3
1.
Bosnia
1 1 0 0 5-0
3
1.
Kroasia
1 0 1 0 1-1
1
2.
Kazakhstan
1 0 1 0 2-2
1
2.
Inggris
1 1 0 0 1-0
3
2.
Italia
1 1 0 0 3-1
3
2.
Yunani
1 1 0 0 4-1
3
2.
Finlandia
1 0 1 0 1-1
1
3.
Polandia
1 0 1 0 2-2
1
3.
Lithuania
1 0 1 0 2-2
1
3.
Albania
0 0 0 0 0-0
0
3.
Belgia
1 1 0 0 3-0
3
3.
Islandia
1 0 1 0 1-1
1
4.
Montenegro
1 0 1 0 1-1
1
4.
Slovenia
1 0 1 0 2-2
1
4.
Macedonia
0 0 0 0 0-0
0
4.
Gibraltar
1 0 0 1 1-4
0
4.
Kosovo
1 0 1 0 1-1
1
5.
Rumania
1 0 1 0 1-1
1
5.
Slowakia
1 0 0 1 0-1
0
5.
Israel
1 0 0 1 1-3
0
5.
Siprus
1 0 0 1 0-3
0
5.
Turki
1 0 1 0 1-1
1
6.
Armenia
1 0 0 1 0-1
0
6.
Malta
1 0 0 1 1-5
0
6.
Liechtenstein 1 0 0 1 0-8
0
6.
Estonia
1 0 0 1 0-5
0
6.
Ukraina
1 0 1 0 1-1
1
B2
JUMAT, 7 OKTOBER 2016/6 MUHARRAM 1438 H
Untuk Bonucci, Abramovich Siap Pecahkan Rekor ROMAN Abramovich disebut siap memberikan dana segar guna menebus Leonardo Bonucci, dengan nilai yang bakal memecahkan rekor transfer. The Blues terlihat kurang solid di lini belakang musim ini, meski mereka sudah mendatangkan dua bek anyar di musim panas. David Luiz dibeli dengan harga 30 juta pounds, sementara Marcos Alonso didatangkan dari Fiorentina. Namun bos anyar, Antonio Conte, yang meninggalkan pekerjaannya di timnas Italia demi The Blues, tidak terkesan dengan pertahanan timnya sejauh ini. Menurut Telegraph, usai gagal mendatangkan Kalidou Koulibaly, kini Abramovich disebut siap untuk mengeluarkan dana besar demi pemain Juventus, Bonucci. The Blues sendiri sudah dikaitkan dengan pemain berusia 29 tahun di musim panas, meski yang bersangkutan akhirnya memutuskan bertahan di Serie A. Conte sebelumnya pernah bekerja dengan Bonucci di Juventus dan Italia, dan pemilik Chelsea kabarnya akan mengajukan penawaran di bulan Januari, yang bakal membuat sang bek menjadi palang pintu termahal dunia. Abramovich bahkan sudah sempat menggelar rapat khusus dengan Conte pekan lalu untuk membahas langkah transfer Chelsea di bulan Januari mendatang.(tele/bln)
Cederanya Steven Berghuis dan Siem de Jong menjadi tuah bagi Memphis Depay. Striker Manchester United ini kembali dipanggil pelatih Danny Blind untuk Kualifikasi Piala Dunia melawan Belarusia dinihari nanti Wita.
P
ADA laga kualifikasi bulan lalu Depay dicoret dari timnas. Rapor minor Depay di MU menjadi patokan Blind mencoret penyerang berusia 21 tahun itu. Namun, kondisi timpang yang menimpa lini depannya karena bebatan cedera mendorong Blind memberikan kepercayaan kepada Depay. Matchday II Grup A Kualifikasi PD 2018 lawan Belarusia dipatok Depay sebagai panggung pembuktian dirinya. Kendati acap dicadangkan oleh pelatih MU Jose Mourinho, Depay sesumbar servisnya akan berguna bagi Oranye. “Saya yakin akan baik-baik saja. Ini bagus buat karier saya, juga buat Oranye. Saya layak berada di tim Belanda. Saya yakin bisa berkontribusi di sini,� tandas Depay. Belanda wajib memetik poin sempurna kala menjamu Belarusia, Kamis (7/10), sebelum dihadapkan dengan lawan seberat Prancis pada laga berikutnya. Ancaman Belarusia jelas tak bisa dianggap remeh awak Blind. Pada laga pertama, Belarusia menahan Prancis tanpa gol. Belanda sendiri ditahan Swedia dengan skor 1-1. Gol tunggal Belanda
dicetak Wesley Sneijder. Rapuhnya lini depan Belanda menjadi pekerjaan berat bagi anak besut Blind pada Kualifikasi PD 2018 kali ini. Belanda baru bisa mencetak gol semata wayangnya ke gawang Swedia di menit 67 setelah kebobolan terlebih dahulu di paro pertama. Rapor minor ini kelanjutan dari penampilan buruk Oranye di Euro 2016. Belarusia sendiri pernah mencukur Belanda 2-1 pada Kualifikasi Euro 2008. Kedua tim bentrok di Grup G. Kendati tak lagi berpeluang melangkah ke babak berikutnya, Belarusia tampil ganas pada laga terakhir Grup G lewat dua gol yang merobek gawang Belanda sebagai runner-up Grup. Nahasnya, tak satu pun pemain Belanda nangkring dalam deret 10 topskorer Grup. Kontras dengan rapor apik Belarusia yang diwakilkan oleh tiga pemainnya, yakni Maksim Romashchenko (4 gol), Vitali Kutuzov (3) dan Sergei Kornilenko (3).(cs/fr)
FOX SPORTS 2
SABTU, 08/10 PUKUL 02:45 Wita
PRAKIRAAN PEMAIN K UAL IFIK ASI P D 2 0 18
Palyakow
Blind Zoet(gk)
Bruma
van Dijk
Sneijder
Politevich P
Korzun Maevski
Klaasen
Wijnaldum um m
Strootman
Janssen
Signevich
Sivakov Molosh Stasevich Bordachev
Janmaat Promes
Gorbunov(gk)
BELARUSIA 4-2-3-1
NET
Leonardo Bonucci
Panggung Pembuktian Depay
BELANDA 4-3-3
C orner
M
Gordechuk FOTO: NET / GRAFIS: HILMAN T GINANJAR/MK
HERRY/MK
Raperda SOTK Sudah Disahkan Tinggal Perbup SOTK, Efektif Awal 2017 DEWAN Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tabalong, sudah mensahkan raperda Pembentukan dan Susunan Organisasi Perangkat Daerah atau Susunan Organisasi Tata Kerja (SOTK). Selanjutnya menjadi Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Tabalong. Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah DPRD Tabalong, Edwar Hilmi mengatakan, setelah disahkan baru-baru tadi, raperda tersebut kemudian dievaluasi gubernur Kalimantan Selatan. Selanjutnya sudah dikembalikan lagi ke DPRD untuk proses selanjutnya. "Ada beberapa poin yang kita
perbaiki dan saat ini tinggal menunggu pemerintah kabupaten untuk membuatkan Peraturan Bupatinya (Perbup)," ujarnya. Apabila Perbup-nya sudah ada, maka Perda tersebut dapat segera diberlakukan untuk selanjutnya dapat menunjang kinerja dari pemerintah setempat. Hilmi menjelaskan dari pendapat akhir yang di sampaikan oleh fraksifraksi yang ada di DPRD Tabalong, beberapa fraksi memberikan catatan bagi pemerintah kabupaten. Salah satu catatan bebernya diberikan adalah dari fraksi Gerindra. Mereka menyarankan pembentukan dan susunan Perangkat Daerah, baik yang dibentuk maupun yang dirubah haruslah diarah-
kan pada upaya mengoptimalkan pada layanan masyarakat, pemberdayaan masyarakat dan pengembangan ekonomi.
Mereka juga menghendaki pada posisi kepala dinas, kepala badan ataupun kepala kantor, hendaknya menempatkan individu yang memi-
liki integritas moril dan spritual. Terpisah Bupati Tabalong, H Anang Syakhfiani, mengatakan pembentukan dan penggabungan SOTK ini akan di efektifkan pada awal tahun 2017 nanti. “Untuk itu segera mantapkan perencanaan kegiatan agar bisa memberikan pelayanan yang optimal pada masyarakat," ujarnya. Tindak Lanjut dari rapeda mengenai Organisasi Perangkat Daerah yang akan diberlakukan per Januari 2017 nanti dikuatkan dengan surat edaran Bupati Tabalong dengan Nomor: P-1892/BUP/ SETDA/060/09/2016 tanggal 1 September 2016. Yang mengsiyaratkan kepada seluruh Kepala SKPD Pemerintah
Kabupaten Tabalong untuk sesegeranya menyusun Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Tahun Anggaran 2017 sesuai dengan Organisasi Perangkat Daerah yang baru. Selanjutnya bagi Organisasi Perangkat Daerah yang mengalami merger atau dileburkan, Kepala SKPD tetap punya tugas dan tanggung jawab menyusun RKA hasil koordinasi dan konsultasi dengan bidang urusan pemerintahan yang baru. Apabila masih masih membutuhkan penjelasan dalam penyusunan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun 2017 bisa berkonsultasi dengan Kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Daerah (BPPKD) Kabupaten Tabalong.(herry)
JUMAT, 7 OKTOBER 2016/6 MUHARRAM 1438 H
P ABBSI
Gelar Muskotlub
PERSATUAN Angkat Berat dan Binaraga Seluruh Indonesia (PABBSI) Banjarmasin akan menggelar Musyawarah Kota Luar Biasa (Muskotlub) Minggu (9/10). Tujuannya, mencari Ketua Umum PABBSI Banjarmasin untuk menggantikan ketua umum sebelumnya yakni Didi Taufikurahman yang berhalangan tetap karena meninggal dunia pada akhir Juli 2016. "Sudah ada beberapa calon yang siap maju," ungkap Sekretaris PABBSI Banjarmasin, Edo Irawan Masrun, Kamis (6/10). Iwan mengatakan, hal lain berkaitan dengan organisasi akan dibahas pada rapat pleno. "Rapat pleno akan menentukan, status ketua umum terpilih, apakah hanya sekadar PAW melanjutkan hingga kepengurusan sebelumnya habis atau ketua umum untuk satu periode dengan kepengurusan yang baru. Semuanya kami serahkan ketangan anggota PABBSI Banjarmasin," ujarnya.(edyansyah)
K ONI Banjarmasin Kunjungan dari Jambi KOMITE Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Banjarmasin menerima kunjungan kerja dari KONI Jambi di Kantor KONI Kota Banjarmasin Jalan Komplek Cempaka V, Kamis (6/10). Kunjungan lima orang pengurus KONI Jambi ini disambut langsung Ketua Umum KONI Banjarmasin H Djumadri Masrun berserta jajarannya. Djumadri Masrun mengatakan, kunker pengurus KONI Jambi ini sebenarnya sudah lama direncanakan. Namun, baru bisa terealisasi lantaran berkenaan persiapan mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) Jawa Barat. “Mereka mengajukan surat Agustus lalu. Tapi, kita baru bisa menerima setelah pelaksanaan PON. Hari ini (kemarin) baru kita terima mereka. Jadi, kunjungan mereka ini sudah lama direncanakan,” ucap Djumadri Masrun kepada Media Kalimantan, kemarin. Pria yang akrab disapa Pak Djum ini menuturkan, kedatangan pengurus KONI Jambi ini pada dasarnya untuk sharing dan mengetahui bagaimana pola dan kinerja pembinaan olahraga di Banjarmasin, termasuk ingin mengetahui sumber pendanaan untuk pembinaan atlet. “Tadi sudah kita sampaikan. Bahkan, kita juga perlihatkan Peraturan Daerah (Perda) yang selama ini menjadi payung hukum dalam pembinaan dan prestasi olahraga di Banjarmasin yakni Perda nomor 10 tahun 2010 tentang Pembinaan dan Pengembangan Keolahragaan,” katanya. Sementara itu, Sekretaris Umum KONI Jambi Syurihamsyah mengemukakan, kedatangannya ke KONI Banjarmasin tidak lain dalam rangka sharing dan menyadur usaha yang dilakukan Banjarmasin dalam meningkatkan prestasi oleharaga. “Ada beberapa hal yang menjadi catatan penting kami. Diantaranya pembinaan berjenjang, pembuatan Perda, soal pendanaan baik hibah maupun pihak ketiga,” katanya.(mahmud husein)
SPORT BANUA
B3
KONI Belum Lakukan Evaluasi Komite Olahraga hraga Nasisia (KONI) onal Indonesia lui Bidang Kalsel melalui Pembinaan Prestasi asih belum (Binpres) masih valuasi sebisa mengevaluasi luruh hasil cara menyeluruh bar tadi. PON XIX Jabar
laporan detail itu tak hanya sekadar menyampaikan menang atau kalah saja. Namun lebih spesifik, jika menang siapa lawannya dan latar belakangnya dan jika kalah siapa yang mengalahkannya dan kenapa bisa kalah, jika olahraga terukur catatan waktu harus jelas. "Kami minta laporan yang detail dan spesifik, agar kami mudah mengevaluasi ha-
Wartawan: Edyansya/MK ansya/MK
sil PON Jabar tadi," ujarnya. Evaluasi hasil PON Jabar itu ujar Gt Perdana sangat penting untuk acuan KONI Kalsel kedepan untuk mempersiapkan kontingen Kalsel menghadapi PON XX Papua 2020. "Mudah-mudahan dalam waktu ini tim pendamping bisa melaporkan hasil laporan sacara detail dan spesifik, agar kami juga bisa segera mengevaluasi hasil PON Jabar," katanya.()
P
ASALNYA, NYA, Binpres KONI Kalsel baru menerima beberapa laporan tertulis yang ang detail dari beberapa tim pendamping ndamping dari 36 cabang cabor (cabor) Kalsel yang tampil di PON ON Jabar tadi. apa laporan "Ada beberapa yang sudah diserahkan erahkan tim pendamping, namun amun hanya lima tim pendamping mping yang melaporkan secara cara detail hasil PON tadi. Sementara yang belum detail kami minta untuk memperbaikimperbaikinya. Jadi kami belum elum bisa mengevaluasi menyeluruh hasil PON N tadi," ungkap Wakil Ketua Binpres KONI Kalsel Ir Gusti Perdana Kesuma, Kamis (6/10). 0). Ia menjelaskan, kan,
TENDANGAN MAUT: Atlet taekwondo Kalsel harus menerima tendangan lawan saat tampil di PON XIX Jawa Barat.
DOK/MK
Jeff Tertarik Jadi WNI
Target 125 Medali Emas
BANJARMASIN, MKPebiliar asal Filipina Jefry De Luna kabarnya tertarik menjadi WNI dengan status warga Kalsel. Ketua umum Persatuan Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Kalsel H Mustohir Arifin melalui Wakil Ketua POBSI Kalsel H Fathulliansyah mengatakan, Jeff bersedia menjadi Warga Negera Indonesia (WNI). "Jeff menyatakan kesediannya menjadi WNI dan siap membela Kalsel diajang nasional termasuk PON," ungkap Fathul kepada Media Kalimantan, Kamis (6/10). Ia menuturkan, POBSI Kalsel sudah menyiapkan berbagai persyaratan untuk proses naturalisasi pebiliar yang banyak mengukir prestasi di level dunia. "PB (Pengurus Besar) POBSI merespon positif usulan Jeff menjadi WNI. Bahkan PB POBSI siap
BANJARMASIN, MK- Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Banjarmasin memastikan diri memasang target juara umum diperhelatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2017 Kabupaten Tabalong. Untuk memenuhi target besar itu, KONI Banjarmasin pun sudah mencatangkan perolehan medali emas di perhelatan akbar olahraga provinsi empat tahunan itu sebanyak 125 medali emas. “Target kita juara umum di Porprov nanti sehingga kita harus mampu mengkoleksi banyak medali emas. Ada 125 medali emas yang wajib didapatkan,” ucap Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi KONI Banjarmasin Achdiat Sugian, yang disampaikan saat menerima kunjungan kerja KONI Jambi di kantor KONI Banjarmasin, kamis (6/10). Untuk merealisasikan target itu, ia mengatakan KONI Banjarmasin sudah melakukan Rapat Anggota Tahunan (RAT) dan menyusun Rancangan Kegiatan dan Anggaran (RKA) untuk mensukseskan target besar itu. Tak hanya itu, konsolidasi dengan tiap cabang olahraga pun intensif dilakukan KONI Banjarmasin, terutama dalam rangka mempersiapkan seluruh atlet yang akan diturunkan di pesta olahraga multi even tingkat provinsi ini. “Kita sudah melakukan pemetaan dan pembagian cabang olahraga berdasarkan prioritas unggulan, madya dan pratama. Tentunya, prospek dan persiapan atlet bisa terpantau,” katanya.(mahmud husein)
EDYANSYAH/MK
mengawal proses pemindahan kewarganegaraan Jeff De Luna. Mudah-mudahan proses naturalisasi Jeff bisa berjalan cepat, agar bisa memperkuat tim biliar Kalsel tampil di PON XX Papua
2020 nanti," tandasnya. Jeff sebelumnya melatih tim biliar Kalsel sepekan jelang tampil di PON XIX Jabar, serta mendampingi tim biliar Kalsel saat tampil di pesta olahraga nasional multi
even itu. Namun sayang Arun dan kawan-kawan belum bisa mempersembahkan medali emas, satu medali perak yang bisa dipersembahkan tim biliar Kalsel pada PON Jabar tadi.(edyansyah)
Tunggu Instruksi Ketua Umum
DOK/MK
TAMPIL BAGUS: Tim basket Kalsel tampil cukup bagus pada PON XIX Jawa Barat.
BANJARMASIN, MK- Sekretaris Persatuan Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Kalsel Yhoni Supyan belum berani memastikan keikutsertaan dua even akhir tahun yakni Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Kelompok Umur dan Kejuaraan Antar Tim, pertenganan November nanti. Belum adanya kepastian ini lantaran pihaknya belum melaporkan hasil evaluasi selama pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional
(PON) XIX Jawa Barat dan belum menyampaikan masalah ini ke Ketua Umum Perbasi Kalsel. “Memang ada dua even tahunan Perbasi yakni kelompok umur dan antar tim. Tapi, belum bisa dipastikan ikut atau tidaknya sebab kita belum melaporkan hasil evaluasi PON XIX tadi,” ucap Yhoni Supyan kepada Media Kalimantan, kemarin. Selain belum melaporkan hasil PON XIX, Yhoni mengemu-
kakan, belum berani memastikan lantaran belum menyampaikan perihal ini kepada ketua umum meski sudah menerima undangan dua even itu. “Nanti akan kita sampaikan dan menunggu arahan dari Ketua Umum Bapak Zainal Hadi HAS. Saat ini, ketua umum masih berada di luar kota,” katanya. Bagaimana jika nantinya mendapat restu? Pria yang juga menjadi pelatih tim basket Kalsel
ini pastinya akan mempersiapkan diri sambil melihat komposisi pemain yang ada, terutama untuk even kelompok umur. “Kalau untuk antar tim tentunya juga kita pilih tim mana yang akan dipersiapkan. Apakah nantinya proses pemilihan itu menggunakan kejuaraan daerah atau dengan cara lainnya. Makanya, bagaimana kedepannya menunggu arahan dari ketua umum dulu,” ujarnya.(mahmud husein)
B4
KALIMANTAN SELATAN
JUMAT, 7 OKTOBER 2016/6 MUHARRAM 1438 H
T abalong Minta SKPD Berhemat TURUNNYA Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Tabalong tahun 2017 mengharuskan pemkab mengencangkan ikat pinggang dalam penggunaan anggaran. Pada tahun 2016 ini APBD Tabalong berkisar di angka Rp 1,64 triliun, dan setelah dilakukan rasionalisasi serta efisiensi anggaran turun menjadi Rp 1,18 triliun pada RAPBD 2017. Untuk itu Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani mengimbau kepada seluruh SKPD untuk lebih efektif dalam menggunakan anggaran pada 2017 nanti. “Defisit yang terjadi pada APBD tahun 2017 cukup signifi kan, karenanya sedapat mungkin kita melakukan penyesuaian-penyesuaian,” ujarnya. Anang juga memastikan meskipun terjadi penurunan yang cukup signifi kan di sektor pendapatan, namun hal tersebut tidak akan mengganggu proses pembangunan yang sudah dicanangkan jauhjauh hari.(herry) FOTO-FOTO: FIRMAN/MK
T apin Cabut 8 Perda PEMERINTAH Kabupaten Tapin mengajukan 10 raperda kepada pihak legislatif untuk dijadikan peraturan daerah, pada rapat paripurna DPRD penyampaian Raperda Inisiatif Pemkab Tapin dan DPRD, Rabu (5/10). Rapat Paripurna yang dihadiri 25 anggota DPRD Tapin dan seluruh pejabat SKPD ini, selaku pimpinan sidang oleh Ketua DPRD Tapin Abdullah SSPd. Bupati Tapin H Arifin Arpan menyebutkan, 10 raperda ini, ada delapan raperda adalah produk perda lama untuk dilakukan pencabutan dan tidak diberlakukan. Sementara dua raperda diusulkan baru. Pencabutan delapan perda tersebut, karena untuk di daerah tidak bisa berlaku lagi, dimana kewenangannya sudah diambil pemerintah pusat. Artinya sudah ada aturan yang lebih tinggi mengaturnya. Kemudian, raperda baru yang diajukan terkait Raperda pemberlakukan satu tahun setelah diundangkan atas perda susunan organisasi tata kerja (SOTK) dan pemberhentian kepala desa dan yang terakhir Raperda drainase.(dillah)
CEBUR KE SUNGAI: Palaksa Letkol Laut (P) Erpandrio turut menceburkan diri ke sungai bersama anggota Lanal lainnya.
Palaksa Ikut Cebur ke Sungai Bertempat di Lapangan Mako Lanal Banjarmasin, Kamis (6/10) pagi, diadakan upacara tradisi kenaikan pangkat yang dipimpin Komandan Lanal Banjarmasin Kolonel Laut (P) Oky IZ Dipura. Wartawan: Firman/MK
S
EBANYAK 16 anggota yang mendapat kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi nampak sumringah. Mereka terus mengumbar senyum ketika upacara digelar. Prajurit yang tengah berbahagia itupun kemudian mendapat siraman air kembang dari Danlanal dan sang istri Andina Damayanti. Selanjutnya
mereka diminta bercebur di sungai depan Mako Lanal sebagai tradisi syukuran. Selain 8 Bintara dan 8 Tamtama, 3 Perwira, yakni Danlanal, Palaksa dan Kasatkom sebelumnya sudah terlebih dahulu mendapatkan kenaikan pangkat di Mako Armatim Surabaya. “Kenaikan pangkat adalah wujud ke-
Srikandi Pemberantasan Korupsi BANJARMASIN, MKPolitisi gaek dari Partai Persatuan Pembangunan Syaifullah Tamliha mengatakan, anggota DPD RI asal Kalsel, Antung Fatmawati sudah layak jadi kepala daerah. Politisi Senayan ini mengatakan keberadaan kepala daerah dari perempuan harus dijadikan momentum untuk membuat kebijakan daerah yang pro dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat khususnya bagi kelompok perempuan dan anak-anak. “Persoalan seperti kesehatan Ibu dan anak serta lansia harus
NET
BERSAMA MENDAGRI: Antung Fatmawati ketika bersama Mendagri Tjahjo Kumolo dalam satu kesempatan.
menjadi skala prioritas dalam pembangunan di daerah, khususnya Tabalong,”
kata Syaifullah Tamliha. Menurut putra Banua ini, potensi wanita untuk
percayaan dan penghormatan yang diberikan kepada personel berprestasi, berdedikasi dan loyalitas tinggi kepada satuan. Penghargaan ini patut disyukuri, termasuk berterima kasih kepada anak dan istri. Karena doa dan tetesan air mata keluarga adalah kunci utama meraih sukses dalam tugas,” pungkas Danlanal.()
Polisi Harus Segera Tangkap Pelaku
menjadi kepala daerah harus menjadi etalase bagi wajah politik perempuan di Indonesia. Daerah-daerah yang dipimpin oleh kepala daerah dari perempuan harus menerapkan zona anti korupsi di daerahnya. “Saya kira kepala daerah perempuan dapat menjadi srikandi pemberantasan korupsi dan pelaksanaan birokrasi yang melayani di setiap daerah,” papar Syaifullah Tamliha. Sementara itu, Antung Fatmawati mengaku siap maju jika diminta masyarakat.(riza)
AMUNTAI, MK- Rahmadi (29), warga Desa Sungai Karias, Kabupaten Hulu Sungai Utara diduga dikeroyok lima orang, yang berakibat korban mengalami luka bagian kepala dan pelipis. Ia pun kemudian melapor ke Polres Hulu Sungai Utara, yang selanjutnya dilakukan visum di RS Umum Pembalah Batang Amuntai. Motif pemukulan diduga berkaitan pekerjaan lelang, dimana pelaku tidak terima kalah dalam lelang proyek Jalan Desa Palimbangan Gusti, Haur Gading Amuntai.
Korban diketahui karyawan dari pemenang lelang CV Bumi Kalimantan Perkasa yang mengerjakan “Rehabilitasi Jaringan Irigasi DIR Polder Padang Gusti Desa Palimbangan Gusti Kecamatan Haur Gading. “Saat itu kami ditemani pegawai PU Amuntai melakukan pengukuran jalan proyek. Namun karena diserang, pegawai PU kabur, dan pihak kami jadi korban. Untuk itu, kami minta polisi segera menangkap pelaku,” kata salah seorang pihak keluarga korban.(tim)
Kembangkan Bahan Lokal jadi Makanan Kemasan Kreatif
HUMAS
JAMBORE PKK: Selain lomba jajanan sehat, Jambore PKK turut diramaikan berbagai lomba, di antaranya Senam Lansia dan lomba Yel-yel.
BATULICIN, MKPuluhan Kader PKK se Kabupaten Tanah Bumbu turut serta mengikuti lomba jajanan sehat dalam rangkaian Jambore PKK yang digelar di kawasan Kapet Batulicin, belum lama tadi. Dalam lomba jajanan sehat itu, menampilkan aneka makanan yang bersumber dari bahan baku lokal, dan berbentuk kemasan hingga layak konsumsi maupun dipasarkan. “Tumbuhnya kesadaran kader PKK dalam mengelola bahan baku lokal diharapkan menjadi ujung tombak dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga itu sendiri, sebab hasil dari olahan itu bisa dikembangkan menjadi makanan yang bernilai ekonomis,” kata Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Tanah Bumbu Hj. Sadariah Sudian Noor saat memberi-
kan sambutan pembukaan Jambore PKK. Dalam kesempatan itu pula, Sadariah mengajak kepada seluruh kader PKK yang tersebar di berbagai desa agar terus mengembangkan bahan baku lokal itu menjadi makanan kemasan kreatif. Selain layak jual namun makanan itu dipastikan sehat. “Kegiatan lomba ini tidak hanya sebatas gerakan PKK Kabupaten saja, diharapkan PKK desa turut serta aktif memotivasi warga di sekitarnya untuk terus membudayakan makanan kemasan sehat hingga layak pula dikonsumsi bagi anak sekolah,” tutupnya. Sementara itu, selain lomba jajanan sehat, Jambore PKK turut diramaikan berbagai lomba, di antaranya Senam Lansia, Penyuluhan Kader PKK serta lomba Yel-yel.(humas)
KALIMANTAN SELATAN
B5
JUMAT, 7 OKTOBER 2016/6 MUHARRAM 1438 H
H SU
Penggerak Roda Perekonomian
PERINGATAN Hari Koperasi tahun 2016 Tingkat Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) dilaksanakan di Terminal Babirik, Kecamatan Babirik, Kamis (6/10) Ketua panitia H Tani mengatakan, pemerintah daerah telah berupaya maksimal untuk menggerakkan ekonomi masyarakat HSU. Sementara itu, upaya mempromosikan produk-produk masyarakat HSU cukup berat. "Untungnya, infrastruktur di HSU sudah baik hingga pedesaan. Tentunya akan memperlancar roda perekonomian masyarakat," katanya. Sementara itu, Bupati HSU H Abdul Wahid HK mengatakan, memajukan perekonomian di HSU, termasuk atas kerja keras Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan dan Dekopinda, serta semua insan penggerak dan pengiat koperasi. "Koperasi harus mampu memberikan makna dan perubahan, serta mampu menjadi badan usaha milik rakyat yang mandiri," katanya. ia mengingatkan, sekarang ini telah berlaku Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Untuk itu, koperasi harus mampu bersaing dalam pelaku usaha.(yusuf)
B alangan
Untuk Pengamanan Aset
DENGAN alasan pengamanan aset daerah, dibangun pagar di bekas kantor Proyek Rehabilitasi dan Perluasan Tanaman Ekspor (PRPTE) di Awayan, Balangan. Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Balangan Haryono mengatakan, meski bangunan itu tidak berfungsi karena rusak, tapi bukan berarti pembangunan pagar mubazir. Nanti, katanya, ada rencana dilakukan perbaikan terhadap bangunan yang rusak tersebut. "Intinya pembangunan pagar agar keberadaan aset ini jelas dan aman. Rencananya, kami akan memperbaiki bangunan tersebut," kata Haryono, Kamis (6/10). Bangunan rusak dan tak terpakai di samping Polsek Awayan itu, menjadi perhatian masyarakat karena dipagar beton secara permanen. "Kantornya tidak digunakan, masa dibangun pagar," kata Ahmadi, warga Awayan. Padahal menurut petani karet ini, masih banyak program yang bisa dijalankan untuk membantu masyarakat terkait perkebunan khususnya meningkatkan harga karet.(sugi)
FAB Deklarasikan Suara Anak Balangan Anak-anak Indonesia diharapkan dapat terpenuhi segala hak-haknya untuk tumbuh dan berkembang, serta mendapatkan perlindungan dari segala bentuk kekerasan, eksploitasi, dan diskriminasi. Wartawan: Sugi/MK
A
NAK-anak, yang diwakili Forum Anak Balangan (FAB), menyampaikan Deklarasi Suara Anak Balangan pada peringatan Hari Anak Nasional dan Hari Keluarga Nasional tahun 2016. Deklarasi tersebut disampaikan FAB kepada Bupati Balangan H Ansharuddin, sebagai kepala daerah untuk bisa ditindaklanjuti. Menurut Ketua FAB Eka Kurniasari, isi deklarasi yang disampaikan merupakan bagian dari 12 deklarasi Forum Anak Nasional yang dibacakan pada puncak Acara Hari Anak
SUGI/MK
SUARA ANAK INDONESIA: Forum Anak Balangan menyerahkan Deklarasi Suara Anak Balangan kepada Bupati Balangan H Ansharuddin.
Nasional di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Juli 2016 lalu. Dua belas tuntutan itu bertajuk Suara Anak Indonesia 2016. Pertama, agar pemerintah me-
lindungi anak Indonesia dari segala bentuk kejahatan seksual dan menghukum pelakunya secara adil. Mereka juga berharap pemerintah segera menandatangani FCTC
(Framework Convention on Tobacco Control) dan menjauhkan anak-anak dari narkotik, psikotropika, dan zat adiktif (napza). Selain itu, anak-anak berharap
400 Hektare untuk Integrasi Pertanian PARINGIN, MK- Lahan seluas 400 hektarE di Balangan akan diproyeksikan untuk pengembangan budidaya jagung. Lahan itu merupakan program integrasi antara perkebunan dengan pertanian. Menurut Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Balangan Haryono, lahan integrasi ini terdiri dari lahan perkebunan sawit dan karet, yang potensial ditanami jagung. Luasan integrasi lahan yang
mencapai 400 hektare ini, kata Haryono, didapat dari hasil monotoring lapangan. "Untuk areal integrasi ini, tersebar di seluruh Balangan. Di Kecamatan Batu Mandi yang paling luas," katanya. Program integrasi tanaman jagung dan karet maupun jagung dan sawit, bebernya, selain untuk pengoptimalan lahan pertanian secara potensi, produksi juga tidak kalah dengan lahan biasa, di mana bisa mencapai
enam hingga tujuh ton per hektare. Integrasi penanaman jagung dan karet serta jagung dan sawit juga memiliki banyak manfaat. Salah satu manfaatnya, tidak perlu mengeluarkan biaya herbisida. "Biaya akan lebih efesien, karena langsung tanam jagung di tengahnya. Kemudian, biaya tenaga kerja dan pengawasan hilang tapi mendapatkan hasil dua kali lipat. Hasil karet atau sawit dapat, hasil jagung juga dapat," pungkasnya.(sugi)
Bendung Pitap Beroperasi Tahun 2018 PARINGIN, MK- Bendung Pitap di Desa Bihara Hilir, Kecamatan Tebing Tinggi, Balangan, yang diproyeksi mampu mengairi areal pertanian seluas 4.800 hektare, ditarget beroperasi maksimal pada pertengahan 2018 nanti. Hal itu disampaikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat PUPR Dr Ir Mochamad Basoeki Hadimoeljono MSc saat mengujungi Balangan, beberapa waktu lalu. "Ditargetkan pertengahan 2018, Bendung Pitap sudah bisa digunakan," ujarnya. Target waktu ini, kata Basoeki, bisa saja lebih cepat karena bisa mengairi sebagian dulu dari areal pertanian yang ada, sebelum bendungan selesai seratus persen. Terkait kondisi sistem kelistrikan Bendung Pitap yang rusak dan adanya lahan warga yang terkena luapan air, Basoeki memastikan hal tersebut akan segera diselesaikan. "Kalau sistem kelistrikan Bendung Pitap yang rusak, ada biaya
SUGI/MK
TINJAUAN LAPANGAN: Menteri PUPR Dr Ir Mochamad Basoeki Hadimoeljono berdialog dengan Bupati Balangan H Ansharuddin saat meninjau Bendung pitap.
pemeliharaan yang bisa digunakan untuk menggantinya. Untuk lahan warga yang tergenang, saya perin-
tahkan Balai Wilayah Sungai (BWS) Regional II Kalimantan agar segera menyelesaikannya," tuturnya.(sugi)
Menciptakan Sekolah Ramah Lingkungan KOTABARU, MK- Adiwiyata merupakan program bukan lomba. Selain itu, predikat Adiwiyata adalah penghargaan dan bukan tujuan akhir, karena tujuan akhirnya adalah melaksanakan kebersihan lingkungan secara berkelanjutan melalui pembinaan. Hal tersebut disampaikan Plt Asisten Perekonomian dan Kesra Setda Kotabaru Akhmad Rivai saat mengunjungi beberapa sekolah yang ada di Kotabaru. Sekolah-sekolah yang dikunjunginya bersama perwakilan BLHD Kotabaru, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kotabaru, Dinas Kesehatan Kotabaru, Kantor Wilayah Kementerian Agama Kotabaru, Dinas Cipta Karya Permukiman dan Perumahan Kotabaru, serta Badan Ketahanan Pangan, yakni SDN Sungai Taib, SDN Dirgahayu 1, SDN Dirgahayu 2, SDN Dirgahayu 6, SDN Stagen 1, SMPN 1 Kotabaru, dan MAN Kotabaru, dengan sasaran peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan dan masyarakat sekolah. Diungkapkannya, berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup nomor 5 tahun 2013 tentang Pedoman Pelaksanaan Program Adiwiyata, dinyatakan bahwa program itu adalah untuk mewujudkan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan, yang dilaksanakan berdasarkan prinsip edukatif, partisipatif, dan berkelanjutan.
Pawai Ta'aruf Meriahkan Tahun Baru Islam PELAIHARI, MK- Ribuan pelajar dengan pakaian warna warni, serta bergaya Timur Tengah, mengikuti pawai ta'aruf dalam rangka memeriahkan Tahun Baru Islam 1438 H. Pawai ta'aruf dilepas Bupati Tanah Laut H Bambang Alamsyah. Bupati Tanah Laut H Bambang Alamsyah mengaku gembira dengan kegiatan tersebut. Menurutnya, Tahun Baru Islam adalah salah satu momen penting bagi umat Islam. "Oleh karena itu penting bagi anak-anak untuk mengetahuinya dan menyambutnya dengan meriah. Semoga saja dengan pawai taaruf seperti ini, kita bisa mengenalkan Tahun Baru Islam dan merayakannya, bukan dengan hura-hura berlebihan," katanya. Ia berpesan kepada generasi muda penerus bangsa agar terus menyemarakkan nuansa Islami di kehidupan sehari-hari. Selain melepas pawai, Bambang menyempatkan diri bercengkrama dengan warga dan pedagang di tempat kegiatan tersebut, guna menyerap aspirasi mereka.(ananda)
pemerintah menjadikan sekolah dan kurikulum pendidikan menjadi ramah anak sampai ke daerah pelosok dan melindungi anak-anak dari pernikahan dini. Pemerintah juga diharapkan segera menghentikan segala bentuk eksploitasi dan diskriminasi terhadap anak-anak. Libatkan, dengarkan, penuhi aspirasi dan partisipasi anak-anak. Beberapa tuntutan lain, seperti penayangan program televisi layak anak serta melindungi anak dari segala bentuk pornografi, pornoaksi, dan penyimpangan seksual. Selain itu, mempermudah dan meningkatkan pelayanan pembuatan akte kelahiran, pemenuhan fasilitas umum untuk anak berkebutuhan khusus, dan mewujudkan lingkungan bermain yang ramah anak. "Kami berharap pemerintah segara menindaklanjuti apa yang menjadi isi deklarasi ini," kata Eka. Bupati Balangan H Ansharuddin sangat mengapresiasi kegiatan ini. Pelaksanaannya menjadikan anak-anak di Balangan merasa diperhatikan oleh orang-orang di lingkungan sekitarnya. "Sehingga anak-anak akan fokus belajar agar menjadi generasi berprestasi," pungkasnya.()
ANANDA/MK
KEGIATAN RELIGI: Bupati Tanah Laut H Bambang Alamsyah melepas peserta pawai ta'aruf dalam rangka memeriahkan Tahun Baru Islam 1438 H.
Komponen program Adiwiyata meliputi aspek kebijakan sekolah yang berwawasan lingkungan, aspek kurikulum sekolah berbasis lingkungan, aspek kegiatan sekolah berbasis partisipatif, dan aspek pengelolaan sarana dan prasarana pendukung sekolah yang ramah lingkungan. "Dengan melihat kondisi sekolah Adiwiyata di setiap tingkatan sekolah di Kotabaru, masih sangat terbatas, baik di tingkat SD/MI, SMP/MTs maupun pada tingkatan SMA/SMK/MA," tuturnya. Ia mengatakan, perlu pembinaan dan pemahaman terhadap sekolah agar dapat mewujudkan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan. Hal ini terlihat masih adanya sekolah yang tidak ada tumbuhnya pepohonan dan tanaman, keberadaan kantin sekolah yang kurang sehat, WC yang berbau, serta sampah yang berserakan. Menurutnya, tujuan pembinaan Adiwiyata diantaranya meningkatkan kapasitas sekolah untuk mewujudkan sekolah Adiwiyata atau sekolah peduli dan berbudaya lingkungan, meningkatkan kapasitas kelembagaan dan sumber daya manusia dalam pengelolaan program Adiwiyata, dan meningkatkan pencapaian kinerja pengelolaan Adiwiyata. Dengan kegiatan terdiri atas sosialisasi, bimbingan teknis, pembentukan sekolah model/ percontohan, pendampingan, monitoring, dan evaluasi.(fauzi)
Fokus pada Peningkatan Produksi Pertanian PELAIHARI, MK- Pemkab Tanah Laut pada 2016, fokus untuk meningkatkan hasil produksi di sektor pertanian, peternakan, dan kehutanan. "Peningkatan produksi hasil pertanian, peternakan dan kehutanan, berdampak pada kesejahteraan petani di Tanah Laut," kata Staf Ahli Sukraini Sukran, dikutip dari Antara Kalsel, beberapa waktu lalu. Menurut dia, sudah saatnya Tanah Laut mandiri pangan dan menjadi daerah lumbung padi bagi Kalsel dan Indonesia. "Selain itu, kita harus mampu menjaga hutan dengan kelestarian dan lingkungan sekitarnya," katanya. Bupati Tanah Laut H Bambang Alamsyah terus mendukung upaya petani untuk terus meningkatkan produksi pertanian, peternakan dan kehutanan. Sebagai bentuk keseriusan Pemkab Tanah Laut mendukung peningkatan produksi pertanian, diberikan bantuan berupa alat dan mesin pertanian, infrastruktur, dan lainnya.(ant)
SENI & BUDAYA
B6
JUMAT, 7 OKTOBER 2016/6 MUHARRAM 1438 H
Menjelang Tifa Nusantara di Marabahan Ada dua kegiatan sastra yang cukup besar di Kalimantan Selatan menjelang akhir tahun 2016. Yakni Tifa Nusantara Ke-3 yang digelar di Marabahan, Barito Kuala, dan Aruh Sastra Kalimantan Selatan XIII di Pelaihari, Tanah Laut. Wartawan: Budi/MK
T
IFA Nusantara yang akan dihelat pada 28-30 Oktober 2016 melibatkan ratusan penyair dari seluruh Indonesia. Ini salah satu
event besar para sastrawan, khususnya para penyair. Dan Barito Kuala beruntung terpilih menjadi tempat pelaksanaan pada gelaran ke-3 ini.
Dalam kegiatan ini juga dilakukan penerbitan buku antologi para penyair nusantara. Saat ini, buku tersebut sudah siap terbit dan diluncurkan pada acara nanti. Dengan judul buku Ije Jela, puisi-puisi di dalamnya berdasarkan seleksi yang dilakukan oleh tim kurator. Besarnya minat para penyair seluruh nusantara mengikuti kegiatan ini, ada 1.713 puisi yang dikirimkan untuk diseleksi. Syarkian Noor Hadie selaku Ketua Tim Kurator dan juga ke-
tua Dewan Kesenian Batola beberapa waktu lalu mengungkapkan, mengingat banyaknya puisi maka penyeleksian dilakukan secara bertahap. “Proses seleksi tahap pertama karya ribuan puisi dari seluruh wilayah Indonesia menghasilkan 316 puisi dari total puisi yang masuk yaitu 1.713 puisi telah selesai disaring. Kemudian dirampingkan menjadi 250 puisi mengingat ketebalan buku dan dana yang tersedia,” ucapnya kepada Media Kalimantan.
Syarkian Noor Hadie mengharapkan, kegiatan Tifa Nusantara Ke-3 yang digelar di Marabahan ini dapat berjalan dengan lancar. “Mohon doa dan dukungan kawan-kawan semua,” ucapnya. Dan panitia juga mengundang partisipasi tampilan/pertunjukan sanggar/komunitas/grup seni untuk memeriahkan acara.()
Kampung Buku Jogja Fahmi Wahid Paringin
ELEGI AIR MATA DI KAMPUNG BUNGUR In memoriam Taberi lipani kampung bungur sepi senyap lalu lalangmu tinggal bayang meninggalkan kenangan panjang kau terlalu bergegas sahabat menuntaskan hasrat rindumu memenuhi perjanjian abadi menghadap rabb mu di sini kami menampiaskan air mata menyaksikan melepas keduniwianmu tapi senyum tawa dan celoteh nakalmu tak akan usang dalam kenangan panjang kita kau tinggalkan isteri dan anak-anak para pewaris pemulung aksara cinta harapan demi harapan sepenuhnya sudah kau rangkai untuk kau puisikan beserta candamu kepada Tuhan tak pernah terkalahkan oleh serangan penyakitmu hingga teramat ngilu kereta maut menjemputmu di malam yang dingin senyap selepas isya itu sahabatku kau tersenyum memandang Rabb mu di pusaramu yang masih basah oleh gerimis air mata bunga-bunga terjurai menebarkan wangi sembari kau tunggu kami di gerbang taman barzah seluruh kerabat dan sahabat menyematkan do’a bersama ;Allahummagfirlahu war hamhu wa aafihi wa’fu’anhu; selamat jalan sahabatku Taberi Lipani (Sang Pemulung Aksara Cinta) Paringin, 3 Okttober 2016
FOTO HAIRUS SALIM/FB
KAMPUNG BUKU: Desain panggung diskusi dan suasana di Kampung Buku Jogja, yang mulai dibuka Kamis (6/10) kemarin.
YOGYAKARTA, MK- Setelah sukses pada gelaran pertama 2015, Kampung Buku Jogja (KBJ) untuk kali kedua kembali digelar meramaikan Jogja mulai Kamis (6/10) sampai Sabtu (8/10) nanti. Gelaran yang digelar di Foodpark UGM itu kembali jadi ajang kumpul dan diskusi yang banyak ditunggu pecinta buku, penulis, penerbit, serta kolektor buku di Indonesia. Kali ini KBJ memberi tajuk “Waktu”. Ada 14 penerbit buku mayor dan 22 penerbit Indie se-Indonesia. KBJ 2016 juga memunculkan 14 toko buku langka dengan koleksi mengejutkan yang jarang ditemukan. Semuanya terkonsep rapi di ruang Foodpark dengan desain laiknya perkampungan. “Kalau Anda ada waktu, mampirlah ke kampung buku jogja 2016 di lembah UGM. Ada banyak buku menarik dan terpilih dari para penerbit yang juga menarik dan terpilih. Desain ruang pamerannya sungguh ciamik dan acara-acara literasinya juga sangat mencerahkan,” tulis Hairus Salim, orang Banjar yang merupakan Direktur Gading Publishing, di Yogyakarta. Yang menarik juga, katanya, adalah buku-buku bekasnya. “Buku-buku lama yang sudah semaput kita cari di toko buku tak akan ketemu. Hanya memang buku-buku jenis ini agak mahal, maklum sudah jadi barang antik,” katanya. Ditambahkan, Penerbit Gading juga ikut dalam pameran ini. (sandi/nt)
Milad Kesultanan Banjar Dipusatkan di Masjid Sultan Suriansyah BANJARMASIN, MKAcara Milad ke-512 Kesultanan Banjar direncanakan digelar di Kota Banjarmasin dan dipusatkan di Masjid Sultan Suriansyah, Kuin, Banjarmasin Utara, pada 22 Oktober 2016. Dalam kegiatan Milad ini akan diisi dengan kegiatan susur sungai menuju pusat kegiatan resminya di Masjid Sultan Suriansyah, di mana masyarakat umum dilibatkan.
Ketua Panitia Milad ke512 Kesultanan Banjar Pangeran Suryasari kepada wartawan beberapa waktu lalu mengatakan, pihaknya sudah menghadap Walikota Banjarmasin Ibnu Sina untuk berkoordinasi sehubungan rencana digelar acara tersebut. Kunjungan pihaknya didampingi langsung Sultan H Khairul Saleh dan Ketua Dewan Mahkota Kesultanan Ban-
jar Pangeran H Rusdi Effendi AR. “Kegiatan Milad Kesultanan Banjar ini beriringan dengan peringatan tahun baru Islam 1438 Hijriah,” tuturnya. Dikatakan, acara Milad akan melibatkan masyarakat, serta rombong atau gerobak dan jukung-jukung makanan pasar terapung untuk dinikmati masyarakat secara gratis dan merangkul tokoh masyarakat Kuin. “Acara puncaknya
nanti pidato tahunan Sultan Banjar dan pemberian gelar pangeran, datu, astaprana dan cendikia bagi tokoh-tokoh di daerah ini,” terangnya. Sultan Banjar H Khairul Saleh yang diangkat menjadi Raja Banjar pada 2010 bertepatan dengan 10 Muharram 1434 H mengharap masyarakat bisa ikut menyukseskan acara besar ini dengan berhadir untuk mempererat jalinan
Sosok di Balik Para Sastrawan Sebuah film tentang editor New York terkemuka Maxwell Perkins yang ada di balik keberhasilan para raksasa sastra Amerika: Hemingway, Fitzgerald dan Wolfe. *** Di balik sastrawan besar, selalu ada editor jenius. Sastrawan seperti Ernest Hemingway dan F.Scott Ftizgerald tidak akan menemui bahasanya jika tidak melalui diskusi intens dengan Maxwell Perkins (Colin Firth), editor penerbit Scribner yang dikenal bertangan dingin dan bersenjata pensil merah yang akan mencoret kalimat berlebih dan halamanhalaman yang keluar dari konteks cerita. Editor seorang sastrawan ( di negara maju) bukan hanya berfungsi menjagal bagian naskah yang bertele-tele, tetapi dia menjadi kawan diskusi sang penulis, sekaligus pendorong saat seorang penulis tengah macet.
Akan halnya Thomas Wolfe, sastrawan asal North Carolina –jangan tertukar dengan penulis terkemuka Tom Wolfe yang dikenal dengan jurnalisme sastra –- mengalami sebaliknya. Wolfe (Jude Law) adalah penulis yang tak tahu bagaimana menghentikan muntahan kata-
kata yang terus menerus keluar dari mulutnya, pikirannya, pensilnya (dia menulis dengan pensil dan staf penerbit Scribner akan mengetiknya dengan takzim). Manuskrip Thomas Wolfe yang pertama berjudul “O, Lost” ditolak di mana-mana, dan karena pacar Wolfe, Aline Bernstein – penata artistik panggung teater terkenal, meminta penerbit Scribner untuk sekedar menjenguk naskah tebal itu, Perkins menyanggupinya. Hasilnya: dia bersedia menerbitkannya, dengan catatan: Wolfe harus bersedia bekerja sama untuk menyunting manuskrip yang penuh muntahan kata-kata itu. Film ini pada akhirnya lebih menceritakan persahabatan, bromance, antara Perkins dan Wolfe. Hubungan mereka tak berhenti pada perdebatan siang malam tentang kalimat mana yang perlu dibuang atau berapa ratus halaman yang harus dijagal, tetapi Perkins akhirnya menjadi bagian dari keluarga Perkins yang rutin menikmati perhatian seluruh anak-anak Perkins saat makan malam yang diakhiri dengan menginap di rumah Perkins. Perkins yang kebetulan memiliki banyak anak perempuan dan merasa Wolfe mengisi kekosongan itu. Persahabatan mereka
yang menunjukkan ketergantungan lantas mengganggu para perempuan dalam cerita ini. Isteri dan anak-anak Perkins merasa Perkins kurang perhatian karena sudah menumpahkan seluruh hari dan malam untuk menyunting karya Wolfe. Pacar Wolfe, Aline Bernstein yang sebetulnya sudah menikah, luar biasa cemburu terhadap perhatian Wolfe yang seratus persen tercurahkan pada sastra dan pada Perkins. Di atas kertas film ini sangat menarik dengan bahan dasar buku yang ditulis dengan bagus dan pemain-pemain kelas A. Film ini bahkan berhasil masuk dalam kompetisi 66th Berlin International Film Festival ke 66. Dengan fokus persahabatan kedua nama besar ini, sebetulnya ide film ini menjanjikan. Tetapi besarnya ide dan karya Thomas Wolfe yang hanya disajikan melalui tingkah laku Wolfe yang impulsif, flamboyan, dibakar energi yang tak berkesudahan sama sekali tidak menceritakan pemikiran Wolfe maupun Perkins sebagai kawan debatnya. Kamera mengikuti perdebatan teknis mereka dengan cepat ; lantas manuskrip “O,Lost” berubah judul menjadi “Look Homeward, Angel” yang kemudian sukses di pasaran. Novel kedua
LEILA S.CHUDORI/TMP
Wolve yang naskahnya bertumpuktumpuk dan ditulis dengan tulisan tangan itu pun menjadi proses yang digambarkan sebagai montase si penulis gila dengan si editor kalem. Dunia yang tergambar adalah dunia lelaki kulit putih, sebuah gambaran dianggap mewakili masanya pada awal abad 20. Dengan kata lain, tokoh-tokoh perempuan dalam film ini adalah tokoh yang digambarkan sebagai sosok pengganggu kebesaran dunia sastra. Ini yang kemudian menjadi problem besar bagi saya. Dalam film ini, dunia sastra dianggap sebagai adalah dunia serius mainan lelaki, dan perempuan (pekerja maupun ibu rumah tangga) adalah mahluk pengganggu pencipta. “Pacarku kini lebih sibuk dengan suamimu,” kata Aline (Nicole Kidman) pada nyonya Perkins (Laura Linney).
‘Problem besar’ berikut sastrawan (lelaki) rupanya adalah soal menghadapi “komentar pembaca dan kritikus”. Masyarakat sastra Amerika menganggap Wolfe tak akan menjadi sebesar itu tanpa tangan midas Perkins. Setelah novel “Of Time and the River” berhasil meledak di pasar, hubungan mereka merenggang karena perkelahian dan kedua sahabat ini tak saling menyapa. Nama Thomas Wolfe menjadi rebutan banyak penerbit di New York. Dan seperti yang biasa dia lakukan, kata Aline Bernstein pada Perkins, “dia akan meninggalkanmu saat dia tak merasa butuh dirimu.” Perkins, tanpa para penulis yang dibesarkannya,tak akan dikenal sejagat. Tapi para sastrawan yang melalui pensil merah yang menjagal banyak halaman yang tak berguna itu, juga belum tentu akan dikenal
tali siraturrahmi. “Mari terus kita lestarikan kebudayaan Banjar dan jaga keamanan dan kedamaian banua kita,” ujar mantan Bupati Banjar dua priode tersebut. Walikota Ibnu Sina mendukung penuh kegiatan Milad yang akan dilaksanakan dengan menghadirkan para tamu agung yang sebelumnya diajak susur sungai dan kegitan ini diharapkan bisa promosi susur sungai.(budi)
dan disukai karyanya hingga bisa menembus jaman. Ernest Hemingway (Dominic West) dan F.Scott Fitzgerald (Guy Pearce) muncul beberapa kali untuk menandai sejarah sastra dunia. Setelah Papa Hemingway menggerutu bahwa karya Thomas Wolfe adalah sampah, sementara si lembut hati Fitzgerald yang merasa buntu untuk menghasilkan karya baru, kedua nama besar itu seolah menyelip kembali ke dalam wikipedia sejarah sastra dunia. Salah satu jasa film ini tentu saja memperkenalkan nama Maxwell Perkins yang selama ini hanya dikenal di lingkaran sastra belaka. Seorang penyunting unggul yang selalu mengatakan “seorang editor sebaiknya selalu anonim.” Tetapi ada pertanyaan penting yang pernah dia utarakan, yang bahkan tak terjawab hingga kini –bahkan di dalam dunia sastra Indonesia—bahwa “apakah seorang editor sekedar membuat sebuah novel menjadi lebih baik, atau kami sama sekali mengubahnya?” Pertanyaan itu hingga kini tak terjawab. Sebuah karya sastra, pada akhirnya, mempunyai sejarahnya sendiri. Dan kita tak akan pernah tahu tangan-tangan mana yang sebetulnya menyebabkan karya itu menemui kegemilangan: sang penulis, sang editor, atau perkawinan keduanya?(Leila S.Chudori/tmp)
ALL SPORT
JUMAT, 7 OKTOBER 2016/6 MUHARRAM 1438 H
B7
Lewis Hamilton
RELA JIKA AKHIRNYA GAGAL JUARA DUNIA Lewis Hamilton bakal berbesar hati jika nantinya dia gagal jadi juara F1 musim ini. Tapi sebelum musim berakhir, Hamilton akan matimatian mengejar titel juara itu.
P
OSISI Hamilton saat ini boleh dibilang tidak menguntungkan karena dia tertinggal 24 angka dari rekan setimya di Mercedes GP, Nico Rosberg, dengan F1 menyisakan lima seri lagi. Rosberg punya 288 poin, sementara Hamilton dengan 265 poin. Kondisi ini terjadi setelah kegagalan finis Hamilton
pada balapan GP Malaysia pekan lalu. Rosberg pun seperti kejatuhan “durian runtuh” dengan finis posisi ketiga setelah mobilnya sempat terhantam Sebastian Vettel di selepas start. Jika melihat performa belakangan ini, Rosberg berada di atas angin karena dia meraih
tiga kemenangan dari empat balapan terakhir. Sementara, Hamilton usai empat kemenangan beruntun dengan terakhir di Jerman, selalu gagal naik podium teratas. Di atas kertas, peluang juara Hamilton boleh dibilang masih terbuka lebar. Tapi kalaupun pebalap Inggris itu akhirnya gagal mempertahankan titel juara dunia F1nya, maka dia siap menerimanya secara jantan. “Saya akan terus bertarung,” ujar Hamilton di Autosport. “Tapi di akhir musim, jika
saya tidak diizinkan untuk menang dan menjadi juara, dengan segala usaha yang sudah saya lakukan, maka saya harus menerimanya,” sambungnya. “Selama saya tahu bahwa saya sudah memberikan segalanya hingga akhir musim, dan melakukan apa yang saya bisa, dan kami sudah melakukan sebisa kami, maka itulah yang Anda bakal dapatkan,” tutupnya.(mrp/roz/dts)
Operator Liga Jamin IBL Bergulir Mulai Desember
Maria Sharapova NET
Hukuman Dipangkas, Sharapova Akan Lebih Termotivasi
HUKUMAN untuk petenis Rusia, Maria Sharapova, sudah dikurangi. Saat kembali bertanding di tahun depan, Dia diyakini akan tambah termotivasi lagi. Sharapova membuat pengakuan bahwa dirinya tak lolos tes doping pada bulan Maret lalu. Dia pun dijatuhi hukuman larangan bertanding selama 24 bulan oleh federasi tenis dunia (ITF) akibat gagal lolos tes doping di ajang Australia Terbuka awal tahun ini. Atas hukuman itu, Sharapova pun melakukan banding ke pengadilan arbitrase olahraga internasional (CAS). Setelah menunggu empat bulan, Sharapova pun mendapatkan keputusan banding. Hukuman Sharapova dikurang menjadi 15 bulan. Petenis 29 tahun itu akan mengayun raket lagi pada bulan April tahun depan. Analis ESPN, Pam Shriver, mempunyai keyakinan tinggi bahwa Sharapova bakal mampu menjadi pemain yang lebih kuat lagi setelah bebas dari sanksi. “Mengingat mentalitas yang dia miliki, ketangguhan, dan juga tekadnya, dia bakal kembali lebih termotivasi lagi jika dibandingkan sebelumnya,” kata Shriver seperti dilansir oleh USA Today. “Saya tak melihat alasan lain bahwa beberapa waktu di tahun 2017, dia tak akan bisa mencapainya, bahwa Maria Sharapova akan melangkah lagi,” imbuhnya.(cas/roz/dts)
PROMOTOR Indonesian Basketball League (IBL) Starting 5, angkat bicara soal kelanjutan liga musim depan. IBL dipastikan digeber mulai Desember tanpa turnamen pramusim. Belakangan ini, klub-klub kontestan IBL resah. Mereka tidak mempunyai acuan jelas untuk menggelar latihan. Sebab, sampai sekarang belum ada kejelasan jadwal turnamen pramusim dan liga. Tiba-tiba muncul agenda Perbasi Cup yang dijadwalkan mulai 23-30 Oktober di Jakarta (GOR Soemantri Brodjonegoro, Kuningan dan Britama Arena, Kelapa Gading) yang diikuti sepuluh tim IBL. Padahal pada bulan-bulan ini semestinya digelar turnamen pramusim IBL. Direktur Sporting 5 Wahyu Buana, memastikan turnamen pramusim tahun ini dihapus. Namun, dia memastikan
liga tetap dijalankan. “Liga tetap berjalan dan akan dimulai bulan Desember ini. Hanya saja jadwal detailnya belum bikin. Saat ini kami akan mematangkan jadwal. Dalam bulan ini kami akan umumkan,” kata Wahyu, Kamis (6/10). “Untuk turnamen pramusim IBL kami pastikan tidak ada, tim-tim bisa bermain di Perbasi Cup,” tutur Wahyu. Wahyu sekaligus mengonfirmasi kalau Starting 5 tidak mempunyai tunggakan lain kecuali subsidi kepada klub-klub IBL musim lalu. Sebagai informasi masingmasing tim mendapatkan subsidi sebesar Rp 350 juta untuk tampil satu musim. “Sisa nominal yang harus kami bayarkan rahasia. Memang kami masih mempunyai kewajiban kepada klub-klub IBL, cuma itu. Untuk urusan GOR sudah beres, sudah lama,” jelas Wahyu.(fem/mfi/dts)
NET
DIMULAI AKHIR TAHUN: Indonesia Basketball League (IBL) akan segera bergulir di penghujung tahun 2016.
KTM Impresif di Uji Coba Austria CALON pebalap Tim Aprilia, Sam Lowes, mengakui salah satu lawannya di MotoGP 2017, Tim KTM Racing, memiliki penampilan yang impresif saat uji coba di Austria beberapa waktu lalu. Meski demikian, Lowes menilai sejatinya perkembangan KTM tidak terlalu signifikan. KTM akan menjadi tim baru di MotoGP 2017. Sebagai tim baru, banyak yang memuji performa KTM saat melakukan uji coba di Austria. Menurut banyak orang, tim pabrikan asal Austria itu menunjukkan penampilan yang menjanjikan. Lowes pun setuju dengan penilaian ter-
sebut. Akan tetapi, jika membandingkan dengan performa yang sudah ditunjukkan sebelumnya, menurut pebalap berusia 26 tahun itu KTM tidak memberikan perkembangan yang besar. “KTM datang ke uji coba di Austria, dan mereka menaklukkannya. Semua orang berpikir itu luar biasa!” seru Lowes, seperti dimuat Motorsport.com, Kamis (6/10). “Tapi jika Anda lihat berapa besar perkembangannya sejak hari pertama ke hari kedua, itu tidak banyak. Mereka tidak berkembang dengan pesat,” sambung pebalap yang saat ini masih bertarung di Moto2 itu.(zan/okz)
NET
BARITO PUTERA
B8
JUMAT, 7 OKTOBER 2016/6 MUHARRAM 1438 H
Boyong 17 Pemain ke Solo TIM kesayangan urang Banua Barito Putera akan membawa 17 pemain untuk meladeni jamuan Persija Jakarta dalam lanjutan laga di ajang Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016. Rencananya, tim Laksar Antasari akan berangkat pada pukul 16.00 Wita hari ini (Jum’at, red) dari Banjarmasin menuju Solo. Bertandang meladeni ‘Macan Kemayoran’, Barito Putera pun mengusung misi untuk mampu mencuri poin dalam laga yang akan digelar di Solo itu. Demi merebut poin penuh itu, tim pelatih Barito Putera pun sudah lakukan beberapa persiapan
sejak jauh-jauh hari, baik dari menggenjot fisik anak asuhnya maupun pematangan tak-tik dan strategi. Untuk posisi penjaga gawang, tim pelatih nampaknya masih mengandalkan dua nama yakni Aditya Harlan dan Muhammad Riyandi yang nantinya bakal mengawal gawang Barito Putera dari gempuran para pemain Persija. Di lini belakang, duet M Roby dan Thierry Ghatuessi nampaknya bakal menjadi benteng pertahan yang ditopang Fathul Rahman atau Pandi Prayogo Wirabuana. Sedangkan untuk mengisi slot bek kanan, pelatih Barito Putera mempunyai
banyak opsi mengisi slot tersebut, yakni Ambrizal, dan Arie Sandy. Di lini tengah, rim pelatih nampaknya memiliki banyak opsi sebagai pengatur ritme serangan Barito Putera, yakni Lucky Wahyu, Paulo Sitanggang, dan Amirul Mukminin. Untuk lini serang, mengisi kekosongan sepeninggal Rizki Rizaldi Pora yang bergabung bersama Timnas Indonesia, Mundari Karya nampaknya akan mengandalkan Adam Alis. Sedangkan di sektor kanan, Dedi Hartono dipastikan bakal menempati posi-
si idealnya tersebut. Di sektor depan, duet duo Barzil yakni Luis Carlos Junior dan Thiago Amaral dengan opsi striker local Yongki Aribowo nampaknya masih menjadi andalan Mundari Karya. Dari 16 pemain yang disebutkan tersebut, Lim Jun Sik juga bakal bergabung sepulangnya dari Korea. “Saat ini Lim Jun Sik sedang berada di Korea, karena ada acara keluarga. Kemungkinan dia akan tiba sehari sebelum pertandingan. Jika memungkinkan, dia pun akan kita mainkan,” ujar pelatih kepala Barito Putera Mundari Karya.(suhaimi hidayat)
Skuad
Barito Putera
Daftar Pemain
ke Solo
Tengah Lucky Wahyu, Amirul Mukminin, Paulo Sitanggang, Adam Alis, Dedi Hartono. Depan Luis Carlos Junior, Thiago Amaral, Yongki Aribowo
Penjaga Gawang Aditya Harlan, Muhammad Riyandi Belakang Thierry Gathuessi, M Roby, Ambrizal, Fathul Rahman, Arie Sandy, Pandi Prayogo Wirabuana
DOK/MK
WASPADAI KECEPATAN MACAN KEMAYORAN S
Tim pelatih Barito Putera nampaknya sudah meraba-raba kekuatan Persija Jakarta yang akan menjadi lawan Laskar Antasari di lanjutan laga Torabika Soccer Championship 2016 yang akan digelar pada Minggu (9/10).
ALAH satu yang menjadi fokus tim pelatih Barito Putera terhadap kekuatan lawan adalah segi kecepatan. Pelatih kepala Barito Putera Mundari Karya menuturkan, tim berjuluk Macan Kemayoran itu memiliki agresifitas tinggi saat menyerang. “Salah satu yang kita waspadai
Wartawan: Suhaimi Hidayat/MK
adalah saat mereka membangun serangan. Mereka sangat cepat dalam hal transisi dari bertahan hingga melakukan serangan balik,” ujarnya kepada wartawan MK, Kamis (6/10) kemarin. Maka dari itu, Mundari pun bakal mengintruksikan anak asuhnya untuk memperhatikan pergerakan para pemain lawan
Laskar Antasari Punya ‘Donnarumma’ KIPER Barito Putera Muhammad Riyandi merupakan penjaga gawang termuda yang dimiliki Laskar Antasari. Karier sepakbola pria kelahiran Bogor, 3 Januari 2000 itu tak ubahnya bagaikan penjaga gawang yang dimiliki klub besar AC Milan yakni Gianluigi Donnarumma. Di usia yang masih 17 tahun, Donnarumma sudah dipercaya sebagai penjaga gawang inti di klub AC Milan. Bukan hanya itu, dia juga beberapa kali dipercaya untuk membela negaranya Italia U-15, U-17 dan U-21. Prestasi gemilang seorang Donnarumma itu hampir sama persis dengan perjalanan karier kiper muda Barito Putera Muhammad Riyandi. Riyandi yang masih berusia 16 tahun pun sudah meniti karier di klub besar Barito Pute-
ra. Meski baru direkrut Laskar Antasari, Riyandi sudah menunjukkan tajinya bersama Barito Putera. Kepiawaian Riyandi di bawah mistar gawang pun membuat ia terpilih sebagai penjaga gawang Timnas Indonesia U-19 yang berlaga di ajang AFF di Vietnam, beberapa waktu lalu. Tentu saja, karier bagus Riyandi tersebut tak didapat dengan instan. Riyandi mulai berlatih sebagai penjaga gawang saat berusia 10 tahun di SSB Pelita Jaya, Sawangan. Lima tahun mendulang ilmu sepakbola di SSB Pelita Jaya, Riyandi pun kembali mendalami ilmu sepakbolanya di Akademi Bina Taruna pada tahun 2015. Berkat bakat hebat yang didapatnya dengan berlatih keras tersebut, manajemen Barito Putera pun kepincut untuk merekrutnya. Bersama Barito Putera, Riyandi sudah tampil memukau di beberapa penampilan. Bahkan, yang sempat menjadi buah bibir adalah saat dia mampu mengagalkan tendangan penalti striker Arema Syamsul Arif. Bersama Barito Putera, Riyandi pun berharap bisa tampil bagus lagi hingga menjadi kipper utama Barito Putera. Tak ketinggalan, Riyandi juga berharap ke depan bisa kembali membela Timnas Indonesia.(suhaimi hidayat)
Muhammad Riyandi TTL
: Bogor, 3 Januari 2000
Posisi
: Penjaga Gawang.
Kiper Idola
: Kurnia Meiga
Karier Sepakbola : SSB Pelita Jaya (2010-2015) Akademi Bina Taruna (2015) Klub Sepakbola
: Barito Putera (2016) Timnas U-19 (2016)
DOK/MK
tersebut. “Kita akan terapkan man to man marking. Dengan kata lain, siapa yang menjadi pemain tumpuan Persija, itu akan kita kawal ketat,” terangnya. Selain itu, dua bomber andalan Persija yakni Greg Nwokolo dan Pacho Kenmogne yang mempunyai skil individu mumpuni juga dipastikan tak lepas
dari kawalan lini belakang Barito Putera. “Kedua pemain itu sangat berbahaya, dan kita juga harus mewaspadai dan mematikan pergerakan mereka,” sebut Mundari. Sedangkan di kubu Laskar Antasari, Mundari Karya sudah melakukan evaluasi terhadap lemahnya transisi anak asuh-
Baru Koleksi Sebiji Gol PENYERANG Barito Putera Yongki Aribowo kerap mendapatkan sorotan terkait performanya di lini depan Laskar Antasari. Eks penyerang Timnas U-23 ini baru mencetak satu gol di TSC A bersama Laskar Antasari dari sepuluh laga yang telah dijalaninya. Kendati begitu, mantan striker Persik Kediri ini enggan menyerah. Dia bertekad untuk bangkit di sisa putaran kedua TSC A. Terlebih, dukungan yang diberikan suporter Barito Putera membuatnya semakin termotivasi. “Fanatisme suporter di Banjarmasin sungguh luar biasa. Banyak dukungan serta kritik selama saya di sini. Tentu, itu menjadi pemicu motivasi saya agar bisa lebih baik lagi dan kembali berjaya bersama Barito Putera,” kata Yongki. Barito Putera sendiri saat ini sedang terpuruk. Pasalnya, dalam lima
Jari Manis Junior Patah
Yongki Aribowo DOK/MK
laga terakhir skuat asuhan Mundari Karya itu belum menuai kemenangan. Terakhir, mereka harus menelan malu di kandang sendiri, setelah kalah dari PSM Makassar dengan skor 2-1. Itu membuat mereka sementara ini berada di peringkat ke-17 klasemen sementara TSC A. Klub kebanggaan urang Banua itu baru mengoleksi 17 poin dari 21 laga yang telah dijalani.(farid)
Sedang Dalam Kondisi Tertekan TEKANAN tinggi untuk skuad Barito Putera harus diterima dengan lapang dada setiap pemain. Tekanan datang karena di tiga pertandingan terakhir tim berjuluk Laskar Antasari itu tak pernah meraih kemenangan. Tiga pertandingan Barito Putera yang berakhir dengan hasil mengecewakan adalah melawan PSM (1-2) dan Pesegres (2-1) serta seri lawan Bhyangkara FC (1-1). Pelatih kepala Barito Putera Mundari Karya menyebut tekanan yang diterima pera pemainnya sangat wajar. “Ini tim besar, jadi kalau ada tekanan untuk menang itu sangat wajar sekali. Pemain harus menilai positif tekanan itu, karena memang di setiap tim besar dimanapun, tekanan itu pasti akan datang saat kita tidak tampil sesuai dengan harapan mereka,” kata Mundari Karya, Rabu (5/10). Mundari karya menyebut, dari segi permainan anak asuhnya sudah tampil bagus. Baik saat bertahan
nya. Pasalnya, saat menelan kekalahan dari PSM Makassar, gol yang tercipta berawal dari transisi menyerang ke bertahan yang kurang disiplin. “Dari segi transisi kita sudah perbaiki, kita tak ingin kembali kecolongan akibat serangan balik karena keasyikan menyerang,” pungkasnya.()
INSIDEN mendera satu pemain Barito Putera saat latihan, Rabu kemarin. Bomber Laskar Antasari Luiz Junior mengalami patah jari manis kiri di bagian ujung. Patah tulang jari itu ditunjukan dengan hasil rontgen rumah sakit. Walau demikian, kata dokter Tim Barito Putera dr Aulia Ramadhan Supit, kondisi pesepakbola asal negeri Samba itu masih fit, dan bisa dimainkan saat melawan Persija. Sebab, bagian tubuh terkena cedera patah tulang tidak terlalu berpengaruh banyak saat bermain sepakbola. “Tidak apa-apa dan masalah, Junior masih aman bila dimainkan,” ujar Aulia, saat dihubungi Media Kalimantan, kemarin. Ia memasitikan, kondisi pemain yang lain masih belum ada masalah fisik maupun cedera, dan secara medis siap diturunkan. “Semua pemain aman,” katanya. Aulia berharap, laga berikutnya Barito Putera bisa bermain sesuai keinginan dan memenuhi target. “Bermain maksimal, dan pulang membawa poin,” tandasnya.(farid)
maupun menyerang. Namun, anak asuhnya kadang lengah saat tempo permainan tinggi dan itu mampu dimanfaatkan lawan-
lawannya. “Dari segi komposisi pemain kami sangat bagus sekali. Permainan mereka tidak ada masalah, meskipun kadang kelengahan selalu ada. Lawan Persija, kami yakin akan bangkit. Kami hanya membutuhkan sat kemenangan, karena setelah itu saya yakin tim akan selalu meraih hasil maksimal,” pungkasnya.(suhaimi hidayat)
Luiz Junior
DOK/MK
POLITIKA
JUMAT, 7 OKTOBER 2016/6 MUHARRAM 1438 H
Analisis
Tampilkan Kualitas Diri Hasanuddin Murad
K
WAHYU/MK
AMPANYE santun dinilai Bupati Barito Kuala (Batola) Hasanuddin Murad harus diusung jelang Pilkada 2017.
“Jangan sampai para kandidat bertarung dengan kampanye yang tidak elegan, dan menyinggung hal negatif dari kandidat lainnya. Misalkan, masalah suku, agama, ataupun gender. Ini tentu hal yang tak benar,” ucap Hasanuddin Murad
C1
kepada wartawan Media Kalimantan, Kamis (6/10). Ia mengingatkan program pembangunan yang dirintis sejak 10 tahun terakhir, harus dilanjutkan. “Jadi, tampilkan kualitas diri dan program. Jangan menciptakan permusuhan dan
isu-isu provokatif yang memecah belah masyarakat,” cetusnya. Mantan anggota DPR RI ini menekankan agar masyarakat menyalurkan hak pilihnya dalam Pilkada Batola. “Pilihlah kandidat pemimpin Batola yang berkualitas,” tandasnya.(arief)
Pilihlah kandidat pemimpin Batola yang berkualitas,” Hasanuddin Murad Bupati Barito Kuala
Jatah Kampanye Dibagi Rata
F igur
Jelang penetapan pasangan calon (paslon) Bupati-Wakil Bupati Barito Kuala (Batola) periode 2017-2022 pada 24 Oktober 2016 nanti, KPUD tengah menyiapkan zona rapat umum untuk kampanye terbuka.
DOK/MK
Noormiliyani AS Ketua DPRD Kalsel
Pamitan di DPRD TINGGAL menunggu wakti, jabatan Ketua DPRD Kalsel akan segera ditanggalkan Hj Noormiliyani Aberani Sulaiman. Istri Bupati Batola Hasanuddin Murad yang maju bertarung dalam Pilkada 2017, menyempatkan diri memimpin rapat paripurna di DPRD Kalsel, pada Kamis (6/10). "Mungkin ini paripurna terakhir yang saya pimpin," ucapnya dalam paripurna yang juga dihadiri Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor. Ia mengakui saat ini, KPUD Batola tengah memproses berkas dirinya bersama Rahmadian Noor sebagai calon bupati-wakil bupati. “Saya sudah menyerahkan berkas pemberitahuan pengunduran diri sebagai anggota dan Ketua DPRD Kalsel kepada Partai Golkar. Saya ingin Golkar bisa segera melakukan proses, termasuk memilih pengganti Ketua DPRD Kalsel. Untuk pengganti antar waktu (PAW) sudah pasti diisi saudara Karlie Hanafi Kalianda,” ungkap Noormiliyani. Bertugas selama kurang 2 tahun 2 bulan, Noormiliyani merasa banyak hal positif yang telah dirasakan selama memimpin ‘Rumah Banjar’. "Misalnya, dalam memutuskan sesuatu saya selaku ketua juga meminta tanggapan unsur pimpinan lainnya," katanya.(syarif)
Wartawan: Amran/MK
S
YUSUF/MK
KOMPAK: Bupati H Abdul Wahid berfoto bersama pengurus parpol pengusung dan simpatisan usai peresmian posko pemenangan, Rabu (5/10) malam.
Susun Langkah Pemenangan Wahid-Husairi AMUNTAI, MK- Diawali tradisi keagamaan shalat Maghrib, shalat hajat, pembacaan surat Yasin, shalawat Kamilah dan dilanjutkan shalat Isya berjamaah, Posko Pemenangan Abdul WahidHusairi Abdi di Jalan A Yani, Kecamatan Amuntai Tengah, Rabu
(5/10) malam, dibuka secara resmi. Bukti soliditas, petinggi parpol pengusung Wahid-Husairi seperti Partai Golkar, PPP, PKS, Partai Hanura, Partai Demokrat dan PBB, ulama dan tokoh mas yarakat turut menghadirinya. “Posko Pemenangan Wahid-
Husairi ini akan jadi tempat berkumpul parpol pengusung, relawan dan para sahabat dalam menghadapi Pilkada HSU,” ujar Bupati HSU H Abdul Wahid, dalam sambutannya. Hal senada juga dilontarkan Ketua Tim Kampanye WahidHusairi, H Sahrujani berharap agar
para pengurus parpol pengusung dan simpatisan bisa memanfaatkan wadah untuk bermusyawarah bersama. “Ini untuk menyusun langkah bersama dalam mencapai tujuan. Ya, merumuskan cara untuk memenangkan Wahid-Husairi,” kata Ketua DPRD HSU ini.(yusuf)
AAT ini, lembaga penyelenggara Pilkada 2017 tengah berkoordinasi dengan Pemkab Batola untuk menentukan daerah yang akan ditetapkan jadi titik pusat massa kampanye. “Hal ini dilakukan agar zona rapat umum ini tidak melanggar aturan yang ada,” ujar Ketua KPUD Batola, Nanang Kaderi kepada wartawan Media Kalimantan, Kamis (6/10). Menurutnya, rujukan aturan yang dipakai adalah Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 12 Tahun 2016 memuat masalah rapat umum dan zona terbuka bagi pasangan calon (paslon). “Agar berlaku adil, kami akan memberlakukan rapat umum itu satu kali. Sedangkan, kampanye dialogis atau pertemuan tatap muka, bisa dibagi masing-masing paslon dapat jatah 10 kali,” kata Nanang Kaderi. Namun, beber dia, keputusan akhirnya tetap berkoordinasi dengan Pemkab Batola, agar pembagian jatah kampanye dialogis itu benarbenar adil bagi ketiga paslon. “Misalkan, jatah pertemuan tatap muka hanya 5 kali. Ini berdasar jadwal dan lokasi yang ditentukan KPUD. Saat ini, kami sudah memetakan lokasinya untuk memberi kesempatan yang sama bagi setiap paslon,” tuturnya. Dengan pemetaan lokasi, termasuk jadwal dan tempat diharapkan Nanang Kaderi agar nantinya tidak terjadi benturan antar paslon atau massa pendukungnya. “Insya Allah, Senin (10/10) nanti, kami akan mengundang tim pemenangan paslon membicarakan laporan awal dana kampanye, alat peraga kampanye (APK), dan hal-hal yang berkaitan dengan masa kampanye sebelum ditetapkan sebagai calon resmi berikut pencabutan nomor urut resmi pada 24 Oktober 2016 nanti,” ucap Nanang Kaderi.()
Lagi, DPRD Kalsel Ajukan Raperda Inisiatif
SEBAGAI implementasi fungsi legislasi, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalsel kembali mengajukan Raperda Inisiatif Dewan, pada Rapat Paripurna DPRD Kalsel, Kamis (6/10). Produk hukum yang diajukan adalah Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Kearifan Lokal. Penjelasan Raperda tentang Kearifan Lokal tersebut disampaikan pada rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Kalsel Hj Noormiliyani AS SH. Juru bicara Komisi IV Bidang Kesra DPRD Kalsel Masrur Auf Ja’far SH MKn menjelaskan, raperda tersebut untuk melindungi kearifan lokal dari kepunahan, karena arus budaya asing dan pengaruh globalisasi. Menurutnya, kearifan lokal harus mendapat perhatian bersama, termasuk menjaganya agar jangan punah karena terkikis arus budaya asing dan pengaruh global yang tidak sesuai kepribadian bangsa Indonesia, khususnya peradaban atau adat istiadat setempat. “Karena dengan kearifan lokal kita harapkan keadaan daerah Kalsel tetap kondusif, sehingga kegiatan pemerintahan dan pembangunan di provinsi yang terdiri atas 13 kabupaten/kota ini dapat berjalan lancar sebagaimana mestinya,” lanjutnya. Kearifan lokal tersebut mencakup berbagai aspek, antara lain yang berkiatan dengan nilai-nilai agama, serta adat istiadat yang ada sejak zaman dahulu dan terpelihara dengan baik, serta seni dan budaya yang mengandung nilai luhur. Raperda kearifan lokal tersebut merupakan usul dari Komisi IV Bidang Kesra DPRD Kalsel dengan
RAPAT PARIPURNA: Ketua DPRD Kalsel Hj Noormiliyani AS menyampaikan pengantar Rapat Paripurna DPRD Provinsi Kalsel, didampingi Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor dan unsur pimpinan dewan lainnya.
tujuan memberikan perlindungan terhadap berbagai aspek terkait kearifan lokal di provinsi yang kini berpenduduk mencapai empat juta jiwa dan cukup beragam tersebut. Pada Rapat Paripurna kemarin, DPRD Kalsel sepakat menunda mengesahkan Raperda tentang Penambahan Penyertaan Modal Pemprov Kalsel kepada PT Bank Kalsel. Ketua DPRD Kalsel Hj Noormiliyani AS menjelaskan, penundaan pengesahan raperda penambahan penyertaan modal kepada badan usaha milik daerah (BUMD) pemprov tersebut karena belum menerima fasilitasi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia. “Karena sesuai peraturan perundang-undangan, sebelum pengesahan menjadi peraturan daerah (Perda), maka setiap raperda harus mendapatkan fasilitasi Kemendagri terlebih dahulu,” ujar Noormiliyani.
LEGISLATIF: Anggota DPRD Provinsi Kalsel dengan semangat mengikuti setiap tahapan rapat paripurna.
FOTO-FOTO: AGUS SAPUTERA/HUMAS
EKSEKUTIF: Sejumlah pejabat dan pimpinan SKPD di lingkup Pemprov Kalsel.
Dia menegaskan, sebagaimana keputusan rapat Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Kalsel 25 Septem-
ber lalu menjadwalkan pengambilan keputusan persetujuan/pengesahan Raperda penambahan penyertaan
modal pada rapat paripurna dewan tersebut, 6 Oktober 2016. Nilai nominal penambahan penyertaan modal dalam raperda Yang mau disahkan menjadi Perda itu sebesar Rp 25 miliar pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kalsel 2016. Semula dalam raperda yang berasal dari eksekutif/Pemprov Kalsel, rencana penambahan penyertaan modal itu sebesar Rp 150 miliar yang realisasinya secara bertahap selama empat tahun anggaran mulai 2016. Tetapi sesudah melalui pembahasan yang cukup alot, perencanaan penambahan modal itu berubah menjadi dua tahun anggaran, yaitu 2016 dan 2017 masing-masing sebesar Rp 25 miliar dan Rp 40 miliar. Pembatalan penyertaan modal itu sebesar Rp 150 miliar dengan realisasi empat tahapan hingga tahun
anggaran 2019, karena sulit memperkirakan kondisi ekonomi Kalsel khususnya sampai empat tahun mendatang. Bahkan karena sulit menerka keadaan ekonomi mendatang dan kondisi keuangan yang belum memungkinkan, bukan cuma rencana penambahan modal Rp 40 miliar pada 2017 yang menjadi tiada, dan Rp 25 miliar pun yang teranggarkan dalam APBD Kalsel 2016, realisasinya tertunda. Alasan penundaan realisasi penambahan penyertaan modal sebesar Rp 25 miliar guna menjaga agar struktur APBD Kalsel 2016 tidak terganggu membiayai pembangunan di provinsi yang terdiri atas 13 kabupaten/kota ini sebagai dampak pemotongan anggaran oleh pemerintah pusat. Sementara itu, sehari sebelumnya Rabu 5 Oktober digelar Rapat Paripurna Internal DPRD Provinsi Kalsel dengan agenda pertama Penjelasan Komisi III dan Komisi IV selaku pengusul terhadap Raperda Inisiatif Dewan tentang Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Raperda tentang Kearifan Lokal, agenda kedua Pemandangan Fraksi-Fraksi Dewan terhadap Usul Raperda Inisiatif Dewan dari Komisi III dan Komisi IV. Agenda ketiga, Jawaban Komisi III dan IV DPRD Provinsi Kalsel atas Pemandangan Fraksi-Fraksi Dewan terhadap Usul Raperda Inisiatif, dan agenda keempat Pengambilan Keputusan Dewan terhadap Usul Raperda Inisiatif Dewan tentang Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Raperda tentang Kearifan Lokal menjadi Raperda.(advertorial)
POLITIK & HUKUM
C2
JUMAT, 7 OKTOBER 2016/6 MUHARRAM 1438 H
Ideologi Terbaik untuk Perangi Radikalisme JAKARTA, MK- Pancasila adalah ideologi terbaik di seluruh dunia dalam memerangi radikalisme dan terorisme. Dengan Pancasila berbagai agama, suku, budaya, bisa bersatu dan hidup berdampingan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), sekaligus membendung paham-paham kekerasan. "Pancasila hasil konsensus berbangsa dan bernegara dalam frame NKRI yang bibitnya sudah dimulai sejak lahirnya Kerajaan Nusantara Majapahit (1293-1527). Dalam Pancasila terdapat nilai-nilai luhur yang sampai sekarang bisa kita rasakan dan mampu mengantar bangsa Indonesia menjadi bangsa besar dan disegani negara lain," kata pakar hukum dan deradikalisasi Dr Suhardi Somomoeljono.
Bahkan, kata Suhardi, keberadaan Pancasila sesungguhnya merupakan hadiah terbesar bagi umat Islam Nusantara dan sebagai modal terbesar lahirnya kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945 dari cengkeraman kolonial Belanda yang menjajah selama kurun waktu 350 tahun. Bahkan umat Islam yang diwakili NU (KH Hasyim Ashari) dan Muhammadiyah (KH Khahar Muzakir), bersama kelompok nasionalis Ir Soekarno dan Dr Muhammad Hatta adalah penandatangan Piagam Jakarta yang menjadikan Pancasila sebagai landasan dan dasar negara Republik Indonesia. "Jika ada kelompok-kelompok atau orang yang masih berpandangan bahwa Pancasila itu bertentangan dengan Islam apalagi diiden-
NET
tikkan sebagai dengan berhala dan kafir (thogut), itu jelas salah. Apalagi Pancasila tidak bertentang-
an dengan Piagam Madinah," jelas pria yang juga staf ahli BNPT ini. Ia menilai, pandangan kelom-
pok tertentu, utamanya kelompok yang ingin memecah belah NKRI itu bersifat sepihak dan yang sejak awal berasumsi negatif terhadap Pancasila. Lebih parah lagi, mereka mengabaikan fakta bahwa Pancasila tidak bertentangan dengan nilai-nilai Islam. "Kelompok-kelompok yang cenderung secara ekstrem anti terhadap Pancasila serta melawannya dengan cara-cara kekerasan dengan modus terorisme kemungkinan disponsori oleh kepentingan asing. Makanya kelompok-kelompok seperti ini harus diwaspadai dan diberikan pemahaman. Kalau tidak bisa diberikan pemahaman, tentu ada konsekuensi hukum demi keutuhan NKRI," urai Suhardi. Untuk memberikan pemahaman itu, Suhardi menegaskan pentingnya pro-
gram deradikalisasi kepada masyarakat. Tidak hanya kepada orang atau kelompok yang sudah terkontaminasi pandangan keliru itu, juga kepada masyarakat umum agar tidak mudah terprovokasi dengan ideologi-ideologi sesat yang cenderung mengarah ke radikalisme dan terorisme. "Mereka berbahaya karena menghalalkan segala macam cara untuk mencapai tujuannya seperti yang dilakukan para pelaku terorisme selama ini," tegas Suhardi. Suhardi menggarisbawahi bahwa pemahaman tentang ideologi Pancasila sangat penting diberikan kepada generasi muda. Karena generasi muda merupakan incaran kaum radikal terorisme untuk melancarkan propagandanya. Apalagi generasi muda sangat rentan dengan pengaruh budaya luar negeri.(rol)
Ancaman Terbesar Pelaksanaan Pilkada Pusat Kajian Antikorupsi (Pukat) UGM menilai, ancaman terbesar pelaksanaan Pilkada yang berintegritas adalah politik uang.
S
UDAH menjadi kewajiban semua pihak menjaga proses Pilkada bersih dari korupsi, sehingga hasilnya pun berintegritas. Direktur Advokasi Pusat Kajian Antikorupsi (Pukat) Universitas Gadjah Mada (UGM) Oce Madril mengatakan, politik uang merupakan ancaman serius terhadap upaya pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang berintegritas. “Ancaman terbesar pelaksanaan pemilihan kepala daerah yang berintegritas adalah praktik politik uang,� ujarnya. Karena itu, lanjut Oce, seluruh pihak memiliki kewajiban untuk menjaga agar pemilihan kepala daerah bersih dari korupsi sehingga hasilnya pun berintegritas. Menurut dia, seluruh pihak yang berkaitan dengan pelaksanaan Pilkada, mulai dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan perangkatnya, kontestan, serta masyarakat atau pemilih, perlu memiliki komitmen untuk tidak terlibat politik uang. Hingga saat ini, lanjut dia, belum ada satu pun jurus yang ampuh untuk menghilangkan atau mencegah praktik politik uang, karena ketiga pihak tersebut memiliki kerentanan masing-masing dalam mewujudkan pelaksanaan Pilkada yang berintegritas. Sejumlah modus yang biasanya digunakan oleh kandidat untuk melakukan politik uang dalam pelaksanaan Pilkada, diantaranya adalah dalam bentuk mahar politik ke partai politik. "Belum ada aturan mengenai hal ini, sehingga masih banyak kandidat yang melakukannya," katanya. Selain itu, modus yang digunakan biasanya adalah memberikan uang atau barang dari kandidat ke pemilih dengan harapan warga memilihnya dalam pemungutan suara, serta dari kandidat ke penyelenggara pemilihan umum. "Karena belum ada jurus yang
ampuh, maka yang bisa dilakukan adalah dengan meningkatkan komitmen semua pihak untuk menghindari hal tersebut," katanya. Sementara itu, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengingatkan seluruh partai politik dan calon kepala daerah untuk mewaspadai politik rente yang menjadikan kepala daerah terpilih tersandera. Para calon diharapkan merdeka dari jeratan utang budi pemodal. "Partai politik dan para kandidat harus memastikan sejak awal tidak menjeratkan dirinya dalam politik rente yang justru akan merugikan kepala daerah terpilih dan taruhannya kebijakan pimpinan daerah tidak lagi berorientasi kerakyatan," kata Steering Committee Mukernas I PPP Ermalena. PPP mengajak semua partai politik dan pihak terkait lainnya untuk menampilkan demokrasi yang beradab, terutama di dalam pemilihan umum maupun pemilihan kepala daerah. Dinamika politik melalui demokrasi elektoral seperti Pilkada dan Pemilu, lanjut Ermalena, harus tetap di bingkai dengan semangat perwujudan kedaulatan rakyat. "Partai politik, kandidat, serta pendukung harus menampilkan demokrasi yang berkeadaban. Demokrasi yang berkeadaban akan melahirkan pemimpin yang beradab," kata Ermalena. PPP mendesak kepada penyelenggara Pilkada, yakni KPU dan Pengawas Pemilu, agar bekerja profesional dan menjunjung tinggi pelaksanaan demokrasi yang jujur, langsung, umum, bebas, dan rahasia. PPP juga mendesak kepada penyelenggara negara di berbagai tingkatan untuk menjaga imparsialitasnya, aparat birokrasi untuk menjaga independensinya, dan komitmen yang nyata dari aparat TNI/Polri. PPP menilai regulasi politik seperti UU Pilkada serta turunannya secara substantif telah memiliki kemajuan yang berarti dibanding aturan sebelumnya, seperti soal pengaturan biaya politik serta batasan belanja politik. Hal ini semestinya didukung dengan kesiapan struktur penyelenggara pilkada untuk menampilkan sikap yang netral.(trtid/rol/ant)
NET
TEKNOLOGI: KPU belum memutuskan apakah untuk Pilkada serentak 2017 menggunakan e-Voting atau tidak.
Siapkah Menggunakan e-Voting? JAKARTA, MKHingar bingar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) sudah dimulai, meski pelaksanaannya secara serentak baru dilakukan pada 2017. Untuk proses pemilihannya, KPU sejauh ini belum memutuskan apakah Pilkada secara serempak akan menerapkan e-voting atau tidak. E-voting memang tak hanya bicara teknologi canggih, efisiensi biaya, efektivitas demi sebuah status demokrasi digital, tapi lebih jauh dari itu soal kepercayaan publik. Sistem yang mengandalkan pendataan, pengambilan, dan penghitungan suara dengan cara elektronik ini memang masih meninggalkan jejak kelemahan, selain beberapa dampak positif. Indonesia sudah memiliki payung hukum untuk e-Voting. UU
Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) pasal 5 merupakan landasan hukum e-Voting. Sayangnya, dalam UU ini tak dibahas khusus soal skema sebuah sistem Pemilu e-voting. Selain itu ada juga pasal 85 Perppu Nomor 1 tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota. Tersurat jelas dalam Perppu, bahwa suara bisa melalui peralatan suara secara elektronik, selain dengan memberi tanda. Juga ada putusan MK Nomor 147/PUU-VII/2009 yang membahas soal e-Voting dalam Pilkada. E-voting boleh dipakai asalkan tetap mengacu pada azas Luber dan Jurdil, dan harus ada kesiapan dari penyelenggara Pemilu di daerah. Badan Pengkajian dan Penerap-
an Teknologi (BPPT) pernah memperkenalkan sistem tersebut. Sistem e-Voting BPPT bahkan sudah diujicoba dalam skala lebih kecil, yaitu pemilihan kepala desa (Pilkades) di beberapa kabupaten di Indonesia sejak 2010. Pada Pemilu 2004, KPU juga sudah mencoba sistem yang diberi nama real count atau e-Counting sebagai mekanisme hitungan elektronik rekapitulasi suara yang menjadi pembanding atau opini kedua dari hitungan manual yang jadi sumber resmi KPU. Langkah BPPT mendapat dukungan pemerintah baru. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo termasuk yang bersemangat mendorong e-Voting di Indonesia. Tjahjo bahkan sesumbar, sistem ini akan diterapkan dalam Pemilu ke-
pala daerah jilid II pada 2017 nanti. "Saya ingin mulai tahun 2017 Pilkada serentak tahap dua, pemilihan legislatif dan pemilihan presiden 2019 sudah menggunakan eVoting," kata Tjahjo. Untuk memuluskan pelaksanaan e-Voting ini, pemerintah bergegas menuntaskan KTP elektronik atau e-KTP. Indonesia hanya perlu membenahi persoalan infrastruktur dasar khususnya jaringan internet yang belum merata. Indonesia punya bekal pengalaman e-Voting Pilkades, teknologi dari BPPT, payung hukum yang sudah ada, kemauan politik sang penguasa, dan masyarakat yang akrab dengan teknologi. Jalan e-Voting hanya tinggal menunggu pengesahan dari KPU.(trtid)
Mewaspadai Black Campaign JAKARTA, MK- Lukman Edy selaku Wakil Ketua Komisi II DPR meminta Bawaslu untuk memperketat peraturan dan sanksi terhadap pelaku black campaign (kampanye hitam). "Kami kami sudah sekali rapat dan minta Bawaslu menyempurnakan rancangan peraturannya. Karena kami melihat Bawaslu pada rapat pertama belum mengakomodir faktual-faktual yang terjadi di lapangan," ujar Lukman. Ia mengatakan, Komisi II DPR juga mendorong Bawaslu agar membuat aturan yang melarang adanya kampanye hitam di media sosial antar pasangan calon kepala daerah. "Dalam PKPU maupun rancangan peraturan Bawaslu, kami sepakat bahwa akun sosmed yang digunakan resmi paslon (pasangan calon) harus resmi terdaftar. Kita tidak bisa menata sampai ke
akun-akun yang liar," ujarnya. Menurut Edy, dengan adanya aturan yang ketat, maka diharapkan akan mengurangi terjadinya perang kampanye hitam di media sosial. Untuk diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan tanggal pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang jatuh pada 15 Februari 2017. Pilkada serentak akan diikuti 101 daerah, baik tingkat provinsi, kabupaten, dan kota. Aturan mengenai larangan politik uang yang dilakukan secara terstruktur, sistematis, dan massif sedang dirapatkan oleh Komisi II DPR bersama dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Bawaslu mengusulkan agar tim sukses pasangan calon masuk dalam aturan larangan politik uang. Komisi II DPR menginginkan Bawaslu menyempurnakan rancangan aturannya.
NET
Ketua Bawaslu Muhammad menerangkan kata 'terstruktur' itu maksudnya dilakukan melibatkam aparat struktural pemerintah, penyelenggara pemilu, dan tim
kampanye pasangan calon. "Kami tawarkan usulan itu karena UU Pilkada hanya mengatur bagi penyelenggara Pemilu dan aparat negara," ujarnya.
Selain itu, pihaknya ingin menambah hal-hal terkait politik uang karena berdasarkan hasil evaluasi lembaganya, tim sukses banyak melakukan bagi-bagi uang. "Kami ingin menambah (dalam peraturan Bawaslu terkait politik uang), karena banyak yang lakukan bagi-bagi uang adalah tim kampanye," katanya. Dia menjelaskan, arutan tambahan ini terkait politik uang khususnya Pasal 14 dijelaskan bahwa objek TSM menjanjikan uang secara sistematis dan massif. Menurut dia, dari hasil evaluasi, pembagian uang yang dilakukan timses itu dilakukan secara sistematis, matang, dan rapi dengan melibatkan aparat struktural pemerintah dan tim kampanye. "Dalam UU hanya menjelaskan dampaknya namun kami memberikan batasan secara konkret, dampaknya pelanggarannya yang luas bukan sebagian-bagian," katanya.(trtid)
OPINI
JUMAT, 7 OKTOBER 2016/6 MUHARRAM 1438 H
KATA BIJAK HARI INI
C3
JAMBOEL HANGIT
“Seorang jenderal yang ahli dalam menyerang membuat at lawannya na harus tidak tahu bagaimana bertahan. Seornag jenderal rtahan yang ahli dalam bertahan ak membuat lawan tidak rus tahu bagaimana harus menyerang.” Sun Tzu Ahli Strategi Militer China
UNGKAP FAKTA
DJOEN/MK
Quo Vadis Reformasi Hukum Oleh: Mas Achmad Santosa Praktisi hukum dan anggota Satgas Pemberantasan Mafia Hukum (2009-2011). Artikel ini diambil dari detik.com.
C
AKUPAN reformasi hukum sangatlah luas, yang dapat meliputi reformasi konstitusi, reformasi legislasi, reformasi peradilan, reformasi aparat penegak hukum (apgakum), penegakan hukum untuk pelanggaran HAM serta menumbuhkan budaya taat hukum. Program-program reformasi hukum setelah tuntutan reformasi pertamakali dikumandangkan (1998) dilakukan di zaman Presiden Megawati Soekarnoputri, dan dilanjutkan oleh Presiden SBY. Awal dari program reformasi hukum secara menyeluruh diawali dengan penyelenggaraan Law Summit (Pertemuan Puncak Pimpinan Lembaga Penegak Hukum) jilid 1 dan jilid 2 yang digagas lembaga Kemitraan bagi Pembaruan Tata Kelola Pemerintahan (Partnership of Government Reform of Indonesia). Law Summit yang diawali pada tahun 2002, menyusun agenda reformasi hukum, baik untuk peradilan, kepolisian, kejaksaan, lembaga pemasyarakatan, maupun advokat. Dengan modal program Law Summit ini, institusi-institusi gakum pada saat itu mulai mengembangkan cetak biru pembaruan dalam institusi mereka, antara lain cetak biru pembaruan peradilan, cetak biru pembaruan kejaksaan, cetak biru pembaruan lembaga permasyarakatan. Di sisi lain, pada awal tahun 2000, berbagai komisi pengawasan eksternal dibentuk antara lain Komisi Yudisial, Komisi Kepolisian Nasional dan Komisi Kejaksaan. Dalam era SBY periode kedua, reformasi hukum kembali diintensifkan melalui pengembangan agenda reformasi hukum yang dilakukan melalui masing-masing aparat penegak hukum (apgakum) sebagai pelaksanaan dari berbagai instruksi Presiden tentang Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi. Agenda tersebut yang dituangkan dalam bentuk program aksi bertujuan mencegah korupsi dalam sistem peradilan maupun memberantas mafia hukum. Pembahasan dari program-program tersebut itu dilakukan secara partisipatif dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan. Program reformasi hukum ini menghasilkan program-program yang rinci dalam bentuk format 8 (delapan) kolom, yang dipantau secara periodik oleh Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) dan Bappenas. Di dalam pe-
DJO
EN/M
K
merintahan SBY tahap kedua (20092014), Presiden SBY pun telah membentuk Satgas Pemberantasan Mafia Hukum yang diketuai oleh Prof. Dr Kuntoro Mangkusubroto. Satgas Pemberantasan Mafia Hukum ini bertugas membongkar praktik-praktik mafia hukum dalam sistem peradilan Indonesia maupun mendorong institusi-institusi penegakan hukum, menyusun dan melaksanakan programprogram pencegahan korupsi. Dengan demikian, program reformasi hukum bukan merupakan sesuatu yang baru. Sehingga pertanyaannya adalah, reformasi hukum seperti apa yg akan diluncurkan pemerintahan saat ini. Dari 6 (enam) jenis reformasi hukum yang dijelaskan di atas, yang paling utama untuk dibenahi saat ini adalah reformasi peradilan dan reformasi apgakum. Ranah penegakan hukum di atas (ranah peradilan dan ranah apgakum), sampai dengan saat ini mengalami kemandekan dan belum menghasilkan kinerja peradilan dan apgakum sebagaimana diharapkan oleh masyarakat. Kegagalan dalam reformasi peradilan maupun apgakum memunculkan sikap ketidakpercayaan dari masyarakat terhadap hukum dan Negara Republik Indonesia. Oleh sebab itu, kedua jenis reformasi ini untuk saat ini perlu diprioritaskan. Pertanyaannya, apakah reformasi yang dilakukan sejak zaman Presiden Megawati, Presiden SBY hingga saat ini, telah memberikan dampak terhadap perbaikan kinerja, integritas, dan profesionalisme dari peradilan dan apgakum? Jawabannya, tidak atau belum ada perubahan Walaupun berbagai program secara komprehensif dikembangkan dan dilaksanakan oleh institusi-institusi tersebut dengan dukungan masyarakat sipil, yang menghasilkan program-program aksi, sampai saat ini kondisinya belum berubah dan ketidakpercayaan masyarakat masih tetap kuat. Kondisi yang tidak berubah tersebut ditandai dengan masih banyaknya penangkapan-penangkapan atau penetapan tersangka oleh KPK, terdakwa, dan terhukum dari kalangan aparat penegak hukum. Pengaduan masyarakat terhadap kinerja peradilan dan apgakum semakin meningkat. Pengamatan saya dari dekat, reformasi peradilan dan reformasi apgakum, masih mengalami kegagalan yang disebabkan: Pertama, tidak adanya atau tidak memadainya jumlah agent of change atau champion of reform di dalam lembaga peradilan dan institusi apgakum yang membutuhkan langkah-langkah pembaruan yang radikal. Sebaik apapun program aksi yang dimiliki mereka, apabila di dalam tubuh peradilan dan institusi apgakum tidak memiliki sejumlah agent of change, maka mustahil program-program tersebut dapat berjalan, apalagi menimbulkan dampak terhadap sebuah perubahan. Kedua, gaji dan tunjangan aparat penegak hukum relatif masih kurang memadai, kecuali bagi hakim yang sudah mendapat peningkatan tunjangan yang relatif tinggi. Dengan demikian, perlu dilakukan peningkatan gaji polisi, jaksa, dan lembaga permasyarakatan. Tentu saja peningkatan gaji dan tunjangan tersebut harus diimbangi dan dibarengi dengan peningkatan kinerja mereka. Hal ini penting karena
Kirim Opini Anda ke: mediakalimantan@gmail.com
sulit bagi publik untuk menjustifikasi peningkatan gaji dan tunjangan jika prestasi aparat penegak hukum dan hakim masih seperti saat ini. Ketiga, sejak dahulu sampai saat ini, pengawasan yang dilakukan Komisi Kejaksaan, Kompolnas, dan Komisi Yudisial nyaris belum memberikan dampak yang siginifikan. Juga, masih lemahnya pengawasan internal yang meliputi pengawasan melekat (oleh atasan) dan pengawasan internal secara institusional yang dilakukan: Jamwas, Jambin, Kadivpropam, Bawas MA, Itjen, kesemuanya itu belum memberikan pengaruh yang besar peningkatan kinerja dan integritas. Apa yang diharapkan terhadap Presiden Jokowi dalam hal reformasi hukum? Sebaiknya, Presiden Jokowi tidak mengulangi program-program yang sudah ada. Pemerintahan ini harus mengevaluasi dari berbagai Inpres dan efektivitas pelaksanaannya. Pelaksanaan cetak biru pembaruan di berbagai institusi gakum perlu dievaluasi efektifitasnya dan apa yang menyebabkan tidak efektif. Dari evaluasi ini, dapat mencegah program reformasi hukum ini menjadi program yang menghambur-hamburkan uang. Dalam rangka membangun trust masyarakat terhadap peradilan dan institusi apgakum, yang terpenting dilakukan Presiden Jokowi saat ini adalah melakukan pembenahan radikal lembaga peradilan dan penegak hukum. Langkah-langkah pembenahan radikal yang harus dilakukan antara lain: Pertama, berkolaborasi dengan pimpinan Mahkamah Agung, untuk menyepakati program pembenahan peradilan yang bersifat radikal dan efektif. Kedua, Presiden Jokowi perlu membangun melalui proses seleksi yang ketat dlm melahirkan agent of change atau champion of reform di dalam tubuh institusi-institusi gakum tersebut, terutama di Kejaksaan, Kepolisian, maupun institusi-institusi gakum lainnya seperti Bea Cukai, Pajak, KLHK, KKP, Bakamla, dll. Ketersediaan agent of change ini penting karena tidak mungkin terjadi perubahan secara drastis dalam institusi gakum apabila tidak memilki agent of change yang memiliki keberanian dalam jumlah yang memadai. Kelangkaan Agent of change ini disebabkan pola rekrutmen dari pejabat kunci ini dilakukan dg oengabaian aspek integritas. Ketiga, pejabat-pejabat yang memegang posisi strategis dalam lembaga gakum dan peradilan perlu dilakukan evaluasi kinerja. Konsekuensi dilakukannya evaluasi kinerja ini maka dimungkinkan terjadi pemberhentian/pensiun dini secara massif di institusi-institusi tersebut. Keempat, sudah saatnya lembaga pengawas eksternal diperkuat. Kita tidak perlu lagi memiliki tambahan lembaga pengawas eksternal, cukup satu yang terkonsolidasi namun diberi kewenangan yang kuat oleh undang-undang. Akan lebih baik, Komisi Kejaksaan, Komisi Kepolisian Nasional dan Komisi Yudisial digabungkan menjadi satu Komisi Pengawasan Peradilan dan Aparatur Penegak Hukum, termasuk melaksanakan pengawasan terhadap lembaga permasyarakatan yang selama ini banyak ditemukan penyimpangan dan penyalahgunaan kekuasaan.(dtc)
PADA masa pemerintahan Belanda system pengadilan di Indonesia dibeda-bedakan berdasarkan pasal 163 IS (Indische Staatsregeling), yaitu: golongan penduduk Eropa, golongan penduduk Timur Asing dan golongan penduduk Indonesia dengan peradilan yang berbeda-beda pula. Pada masa Jepang menghapuskan dualisme di dalam peradilan dengan Osamu Seirei 1944 No 2. Setelah Indonesia merdeka barulah usaha-usaha untuk mengadakan unifikasi terhadap peradilan dapat terwujud dengan adanya UU Darurat No.1 tahun 1951.(scn)
INFO BUKU Judul : Teori Hukum Integratif Penulis : Prof Dr Romli Atmasasmita, SH, LL.M Penerbit : Genta Publishing Tebal : xvi + 128 halaman
DALAM buku ini, Prof Romli Atmasasmita menunjukkan bahwa ia ingin merekonstruksi pemikiran Mochtar dan Satjipto dengan menghasilkan satu teori baru. Bermula dari analisis kritikalnya terhadap teori hukum pembangunan Mochtar Prof Romli secara terbuka mengemukakan bahwa teori Mochtar perlu direkonstruksi dari Social engineering menjadi social bureaucratic engineering. Dalam masalah birokrasi yang menjadi perhatian utamanya diperlukan perubahan sikap mental kearah yang tidak koruptif melalui perundang-undangan dan tindakan yang represif. Prof Romli sangat prihatin dengan masalah penyalahgunaan wewenang dan korupsi dikalangan penegak hukum sehingga beliau mencari akar penyebab krisis penegakan hukum. Teori hukum Integratif yang ditulis dalam buku ini merupakan suatu penyempurnaan dari teori teori hukum sebelumnya yang bersumber dari teori hukum pembangunan Mochtar Kusumaatmadja dan teori hukum Progresif Satjipto Rahardjo. Bagian pertama buku ini diawali dengan pertanyaan apakah hukum itu?, pertanyaan ini dimaksudkan untuk bersama- sama membahas dan mengkritisi konsep hukum para tokoh sejak Socrates, Plato hingga pada generasi ahli filsafat hukum abad ke 20. Akhir uraian bagian pertama diisi perkembangan mengenai konsep hukum menurut teori hukum alam, positivism sampai pada paham Sociological Yurispudence (Ehrlich) dan pandangan Roscoe Pound tentang hukum sebagai rekayasa social diserta dengan beberapa kritik terhadap aliran positivism hukum. Dalam buku karya Romli ini, ulasan-ulasan tentang positivisme hukum, aliran hukum alam (kodrat), studi hukum kritis, justru begitu menyita lembar-lembar halaman bukunya. Apa yang ingin disampaikan oleh Prof.Romli pada bab I bahwa konsep hukum dapat dipahami sebagai sistem norma (karakter normative), sebagai sistem perilaku ( behavior ) dan sebagai sistem nilai (values) yang merupakan bagian dari aktivitas masyarakat tertentu, pada waktu dan tempat tertentu. Uraian mengenai konsep hukum dengan tiga karakter tersebut merupakan inti teori hukum Integratif yang akan diuraikan dalam bagian kedua buku ini. Buku yang ditulis oleh Romli Atmasasmita ini berangkat dari sikap skeptis masyarakat (dan penulis) terhadap penanganan perkara hukum di Indonesia, dengan kesimpulan bahwa kaum praktisi hukum di Indonesia telah ‘melupakan’ dan mengabaikan nilai-nilai luhur Pancasila sebagai ideologi bangsa dan terjebak pada ‘kotak normatif’ yang telah diwariskan oleh aliran Kelsenian yaitu konsep hukum sebagai kehendak penguasa.(kri)
C4
MEDIA PROMO
JUMAT, 7 OKTOBER 2016/6 MUHARRAM 1438 H
LOWONGAN KERJA DIBUTUHKAN: Sopir, SMP/SMA, Maks 35th, SIM B1, berpengalaman bawa truk double. Kirim ke SAMAGRO, Komplek Pergudangan LIK Liang Anggang No.1 G Banjarbaru. HP. 081234568809 ----------------------------------------------- MP 160831-0930
AIRLINES BUSINESS CAREER membutuhkan lulusan SMA, D3, S1 usia max 26th, penampilan menarik. Utk ditraining menjadi Staff Airlines, hub: 082151721988, 08121664 1149, 0822 3309 2889 ----------------------------------------------- MP 160127-0226
DIBUTUHKAN DRIVER, Pria, max 35 th, SIM B dan HELPER, Pria, max 30 th, SIM C, lamaran kirim Ke SAMAGRO, Komp. Pergudangan LIK Gudang Blok. G No. 1, Liang Anggang Banjarbaru. Hubungi Hp: 081234568809 ---------------------------------------------- MP 160128-0227
OTOMOTIF Dijual cepat Toyota Avanza tahun 2004, warna silver, AC Dingin. Harga 80 Juta (Nego). Hubungi segera : 082251012568 ----------------------------------------------- MP 140517-0616
KOST Menerima Kost Wanita, bisa bulanan/harian, fasilitas lengkap: kamar mandi dalam, areal parkir luas, akses mudah. Alamat: Jl. Bhayangkara Komplek Perintis No.40 Sungai Ulin Banjarbaru. Hubungi: 082152621258 ----------------------------------------------- MP 141104-1203
JUMAT, 7 OKTOBER 2016/6 MUHARRAM 1438 H
KESEHATAN
C5
Berbagai Gejala Chronic Myeloid Leukemia CHRONIC Myeloid Leukemia (CML) atau dalam bahasa Indonesia disebut Leukemia Granulositik Kronik (LGK) tidak memiliki gejala khas. ‘Keberadaan’ CML di tiap pasien pun ditandai dengan gejala berbeda pada tiap orang. Ahli hematologi onkologi medik RS Kanker Dharmais, dr Hilman Tadjoedin SpPD, KHOM, mengatakan CML merupakan kanker darah di sumsum tulang akibat aktivasi gen Bcr-Abl. Nah, gejala yang dialami bisa berupa lemas, berat badan turun drastis, perut begah akibat limpa membengkak, nyeri tulang, dan demam berulang. Untuk itu, dr Hilman menyarankan jika mengalami gejala seperti itu, tak ada salahnya pasien ke dokter. Kemudian, akan lebih baik jika dilakukan pemeriksaan darah. “Kalau hasilnya terlihat peningkatan sel darah putih, Anda sudah cari second, third, atau bahkan fourth opinion tapi hasilnya masih begitu, minimal berobatlah ke dokter penyakit dalam,” kata dr Hilman. Nah, berikut ini gejala-gejala CML yang dialami pasien dan berbedabeda pada tiap-tiap orang. 1. Makin kurus Makin kurus dan tak enak makan dialami salah satu pasien CML yang juga wakil ketua Himpunan Masyarakat Peduli ELGEKA Indonesia (Elgeka) Nasional, Paulus Maria Bagus Setiantoko (45). Saat itu, Paulus mengaku hanya makan sedikit bahkan kadang-kadang sang istri mengira Paulus sudah makan di luar rumah. Hingga setelah menjalani tes termasuk Bone Marrow Puncture (BMP), Paulus didiagnosis CML. 2. Perut begah, mengira masuk angin Di tahun 2011, Andrian Rahmansyah (39) merasa tubuhnya seperti masuk angin. Kemudian, perutnya membuncit meski sebenarnya, tubuh Andrian tak terlalu gemuk. Andrian sempat menganggap begah yang dirasakan akibat mag yang diidapnya. Andrian sempat bekam dan melakukan akupresur, tapi kondisinya tak membaik. Ia pun periksa ke dokter dan disebut mengalami infeksi usus. Setelah disarankan cek laboratorium, diketahui kadar leukosit Andrian tinggi, mencapai 79 ribu. Setelah melakukan tes SADT atau Sediaan Apus Darah Tepi, Andrian dicurigai mengidap CML. 3. Demam naik-turun Given Ediyan Histia (13) didiagnosisi CML saat usianya 6 tahun. Saat itu, gejala yang dialami Given yakni panas tinggi kemudian suhunya naik-turun, plus mual muntah. Kala itu, kebetulan sedang musim penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Sehingga, orang tua dan tim dokter mengira Given terkena DBD. Namun lama-lama, Given tidak bisa jalan karena kakinya kaku dan tegang. Pemeriksaan darah memang menunjukkan kadar leukositnya tinggi. 4. Demam berlarut-larut dan perut membesar Gejala CML yang dialami Lidya Dumaiyanti (48) yaitu demam berlarut-larut, kehilangan nafsu makan, dan berat badan yang turun. Di awal tahun 2007, wajah ibu tiga anak ini pun kuyu dan perutnya makin besar. Di bulan Juli 2007, Lydia merasa badannya amat demam dan di malam hari kepalanya basah kuyup. Setelah menjalani Bone Marrow Puncture (BMP), di bulan September 2007, Lydia dinyatakan positif mengidap CML. 5. Bobot turun dan mudah lelah Di usia 16 tahun, Haifa Chairunisa didiagnosis CML. Awalnya, gejala CML tak terlihat oleh Haifa. Hanya saja, berat badannya terus turun, sering demam tanpa sebab, dan mudah lelah, ngantuk, serta lemas. Kondisinya memburuk ketika Haifa mual parah hingga tak bisa makan. Haifa pun periksa ke dokter dan hanya diberi obat suntik untuk meredakan mual. Setelah melakukan cek darah dan USG abdomen, diketahui limpa Haifa sudah bengkak. Kadar leukositnya juga sudah mencapai 250 ribu. 6. Lebam-lebam dan mimisan Gejala CML sudah mulai dirasakan Lestari Indah Kusumawati (36) di akhir tahun 2007. Namun, saat itu wanita yang akrab disapa Tari ini mengira lebamlebam, perut begah, dan mimisan yang dialami karena ia terlalu lelah bekerja. Terlebih saat itu Tari tengah mempersiapkan pernikahannya. Di awal tahun 2008, Tari menjalani check up dan kadar leukositnya mencapai 500 ribu. Saat itupun Tari positif mengidap CML.(rdn/vi)
AWAS
JANTUNG TIBA-TIBA BERHENTI SAAT OLAHRAGA Olahraga merupakan salah satu aktivitas sehat yang dianjurkan. Namun demikian, sebelum memulai olahraga ada baiknya Anda melakukan konsultasi terlebih dahulu ke dokter.
D
ENGAN begitu, dokter bisa mengetahui riwayat kesehatan Anda dan menentukan seberapa tinggi intensitas olahraga yang aman dilakukan. Ini terutama jika Anda memiliki masalah pada jantung. Menurut Dr dr Yoga Yuniadi, SpJP(K) dari RS Harapan Kita Jakarta, kematian mendadak sangat mungkin terjadi pada saat olahraga, sebagai akibat dari gangguan irama yang berujung pada henti jantung. Ini
terutama pada pasien yang sebelumnya tak konsultasi terlebih dahulu dengan dokter. “Sebanyak 39 persen kematian mendadak akibat henti jantung ini terjadi saat bersepeda. Olahraga itu sehat, tapi bisa meningkatkan risiko mati mendadak kalau saat memulai orang ini tidak paham kondisi kesehatan dirinya,” tutur dr Yoga. Hal tersebut ia sampaikan dalam jumpa pers ‘Meningkatkan Kompetensi Diagnosis Aritmia untuk Mengurangi Kematian
Pada Orang Sehat, Urine pun Masih Bisa Menyimpan Bakteri TERAPI dengan meminum urine dianggap aman untuk dilakukan karena praktisinya percaya bahwa produk limbah tubuh tersebut steril. Tapi nyatanya studi justru menemukan bahwa ada komunitas bakteri dalam urine meski memang jumlahnya sedikit. Pandangan bahwa urine steril kemungkinan berawal karena tes yang biasa digunakan untuk mengidentifikasi infeksi kemih tak bisa menemukan kehadiran bakteri pada urine orang-orang sehat. Hal ini terjadi karena standar tes diset tinggi untuk melihat adanya infeksi. Ketika peneliti dari Loyola University melakukan tes urine yang lebih sensitif, terlihat bukti bahwa ada bakteri-bakteri kecil dalam urine. Kehadirannya normal sama seperti di dalam perut terdapat bakteri baik dan bakteri jahat yang menjaga keseimbangan pencernaan. Diakui oleh peneliti bahwa bakteri tersebut memang sulit untuk
dilihat dengan cara biasa. “Urine memiliki bakteri di dalamnya tetapi sulit untuk dideteksi kecuali jika Anda terkena infeksi dan memiliki gejala infeksi,” kata urolog dr Rahul Rindani dari South Coast Urology seperti dikutip dari ABC Australia, Rabu (5/10). Menurut dr Rahul tidak ada manfaat nyata yang bisa diberikan dari minum urine. Dahulu kala memang orang-orang terbiasa minum urine tapi karena perkembangan ilmu maka kita harusnya sudah mengerti dan tak perlu melakukannya lagi. Pada zaman Romawi misalnya urine diminum untuk mendeteksi diabetes karena bisa terasa manis. “Kita tak perlu melakukannya lagi, tapi jaman dulu minum urine memang jadi standar. Nephrologists akan merasakan urin karena begitulah cara diabetes diidentifikasi,” kata Tim Spicer dari Southwest Sydney Local Health District.(dtc)
Akibat Henti Jantung Mendadak’ di Hotel Double Tree Hilton, Jakarta, Rabu (5/10). Oleh karena itu, dr Yoga berpesan ada baiknya Anda mengenali terlebih dahulu kondisi kesehatan sebenarnya. Terutama yang kerap dilupakan adalah kesehatan jantung. “Kan ada yang sedang bermain bola misalnya, lalu tiba-tiba meninggal karena henti jantung. Makanya, periksakan kondisi jantung sebelum berolahraga. Sebetulnya semua bisa diatasi jika
diberikan treatment yang tepat,” terang dr Yoga. Meskipun demikian, ia tak ingin olahraga kemudian diinterpretasikan sebagai pemicu henti jantung mendadak. Pada dasarnya olahraga tetap adalah aktivitas yang sangat dianjurkan, namun memang pada pasien dengan gangguan jantung, atau pada laki-laki berusia di atas 45 tahun dan perempuan di atas 55 tahun, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu sebelum memulai olahraga.(dtc)
Agar Bayi Tak Sering Gumoh, Begini Cara yang Disarankan Ahli REGURGITASI atau gumoh merupakan kondisi di mana isi lambung kembali ke mulut dan merupakan salah satu gejala fisiologis yang umum dialami bayi. Sebelum anak berusia satu tahun, hal ini bisa terjadi hingga beberapa kali terutama setelah selesai makan atau menyusui. Apa yang menyebabkan bayi sering gumoh dijelaskan oleh spesialis anak Kirsten Thompson dari University of Western Australia karena empat faktor. Pertama karena bayi sering di posisi tidur sehingga pengaruh gravitasi yang menahan makanan minimal, kedua umumnya makanan berupa cairan, ketiga otot kerongkongan belum berkembang, dan terakhir kerongkongan relatif pendek. “Gumoh ini bukan berarti sesuatu hal yang buruk.
Bila bayi menelan banyak susu dan udara ketika menyusui, gumoh adalah cara tubuh membantu mengurangi tekanan meringankan rasa tidak nyaman perut yang kekenyangan,” tulis Kirsten untuk The Conversation, dikutip pada Rabu (5/10). Orang tua tak perlu khawatir terhadap gumoh karena biasanya tidak menimbulkan masalah dan akan hilang sendiri. Namun apabila memang gumoh membuat bayi misalnya kekurangan nutrisi karena makanan sering dimuntahkan, maka ada beberapa hal yang disarankan Kirsten. “Produk senyawa alginat untuk bayi bekerja dengan membuat makanan lebih kental serta membentuk lapisan di bagian bawah esofagus dan perut. Ini dapat meringankan gejala. Hanya
saja biasanya produk ini mengandung jumlah garam yang tinggi sehingga hanya gunakan setelah berkonsultasi dengan dokter,” kata Kirsten. Makanan yang lebih padat akan membuatnya sulit untuk dimuntahkan kembali. Hanya saja ini berarti bayi akan lebih sulit juga untuk menelannya. Cara kedua mengurangi gumoh yang lebih alami adalah dengan menjaga agar tak membuat bayi terlalu kenyang. Kurangi sedikit porsi makanan bayi sambil tetap perhatikan agar nutrisinya terpenuhi. “Pastikan berat badan bayi Anda sering dipantau dan tenaga kesehatan profesional menilai diagnosis apa yang paling mungkin untuk kebiasaan gumohnya,” pungkas Kirsten.(dtc)
RELIGI
C6
JUMAT, 7 OKTOBER 2016/6 MUHARRAM 1438 H
Tawakkal Membela Muslim RASULULLAH SAW bersabda, “Apabila kawan muslim seseorang digunjing, dan dia tidak menyanggah (membelanya), padahal sebenarnya dia mampu membelanya, maka Allah akan merendahkannya di dunia dan di akhirat.” (HR Al Baghowi dan Ibnu Babawih)
Tanya: Assalamu'alaikum. Apa yang harus dibaca ketika mendapat musibah atau ujian dari Allah? Wassalam. (085345727xxx)
Jawab: Wa’alaikumsalam Wr Wb. Ketika tertimpa musibah, dianjurkan untuk mengucapkan “Innalillahi wa innailaihi roji'uun” dan kalimat “Laa haula wala quwwata illa billahil a'liyyil a'dziiiem”. Kalimat-kalimat tersebut adalah kalimat-kalimat yang menyatakan bahwa segala sesuatu bersumber dari Allah dan kembali kepada Allah. Dengan demikian tidak ada yang patut disedihkan? Toh semuanya dari Allah. Jadi, memang seharusnya akan kembali kepada Allah, dan kita hanya menunggu waktunya saja, mudah-mudahan bisa dipahami, wallahu a'lam.
Islam itu Rahmat Islam mengajarkan kasih sayang, bukan kebencian. Karenanya apabila ada yang membawa berita mengundang kebencian, jangan didengarkan. Wartawan: Bulkini/MK
S
AAT menyampaikan syarah perihal kewaspadaan menerima sebuah berita yang dibawa orang fasik, KH Ahmad Zuhdiannoor dalam suatu pengajian Kitab Ihya Ulumuddin, dikutip potongan ayat ke-6 dalam QS al Hujurat. “Wahai orang-orang yang beriman! Jika datang kepada kamu seorang fasik membawa sesuatu berita, maka selidikilah (untuk menentukan) kebenarannya….” Dari kutipan ayat itu, salah seorang ulama kharismatik asal Banjarmasin ini ingin menyampaikan di antara sifat orang fasik adalah suka menyebut keaiban orang lain. Dengan begitu, kata Guru Zuhdi, sapaan akrab KH Ahmad Zuhdiannoor, berita tentang keaiban orang lain yang dibawa seorang fasik tersebut jangan ditelan mentah-mentah. “Bila ada orang yang membuka aib kita, dan memanas-manasi, maka jangan didengar dan dilawan,” ujar Guru Zuhdi. Pengadu domba adalah provokator perpecahan. Dia senang melihat orang berkelahi. Maka untuk menangkis dari ulah provokator semacam ini, hendaknya mewaspadai segala berita yang datang. Indonesia hingga sekarang hidup damai dengan beragam agama, karena budaya toleransinya. Islam memandang toleransi beragama sebagai amalan dari surah Al Kafirun, “Lakum dinukum waliyadin”. Bagimu agamamu,
dan bagiku agamaku. Hal yang demikian pun hendaknya dipraktikkan berbagai aliran dalam Islam. Orang yang bertahlil, silakan bertahlil. Orang yang pakai qunut, jangan menyalahkan orang yang tidak pakai qunut. “Apabila ada orang yang bertahlil memanas-manasi orang yang tidak bertahlil, sehingga terjadi perkelahian, maka yang bertahlil itu adalah provokator,” ujar Guru Zuhdi. “Begitu juga sebaliknya.” Silakan mengerjakan amalan masing-masing, dan jangan mempersoalkan satu sama lain. Lanaa a’maalunaa, walakum a’maalukum. Akhlak membuka aib orang, maka fasik namanya. Hendaklah memandang orang lain dengan dengan pandangan positif, yakni hanya bagian positifnya saja, bukan memandang aib kekurangan orang lain. “Harusnya kita mencarikan solusi dalam setiap permasalahan, bukan menjadi provokator. Kalau pun tidak bisa mencarikan jalan keluar. Maka jalannya adalah mendoakan kebaikan,” ujar Guru. Guru Zuhdi melanjutkan, mengajak orang marah bukan (prilaku) orang Islam. Islam mengajak kepada berkasihsayang. Jangan ada benci di hati, karena bila ada benci, tidak akan ada “rahmatan lil alamin” di hati. Tidak dapat rahmat dari Allah. “Bila ada yang menghina kita, dan kita tanya kenapa dihina, tapi tetap orang itu menghina, maka lebih baik diam. Jangan dilawan, didoakan saja, mintakan ampun kepada Allah,” terang Guru Zuhdi. Sebab, ujar Guru Zuhdi, orang benci karena memandang jeleknya, bukan baiknya. Sedang orang cinta selalu memandang baiknya bukan jeleknya.()
DJOEN/MK
KH Husin bin Syekh Ali Al Banjari (2)
Berdakwah Keliling Desa, Memadat kala Rabiul Awwal KH Husin Ali merupakan tokoh kenamaan Martapura. Kiprahnya tidak hanya sebagai pengajar di Pondok Pesantren Darussalam, tapi juga di berbagai bidang, terlebih dalam dunia keagamaan. Bulkini, Martapura
K
EDALAMAN ilmu yang dimiliki KH Husin Ali, membuat gurunya, KH Kasyful Anwar kerap menyerahkan tugas penting pada beliau, khususnya dalam bidang keagamaan. Misalnya, memimpin Bathsul Masail – sebagaimana diberitakan MK di bagian pertama riwayat hidup beliau-, menjadi pendakwah ke pelosok desa, dan berpartisipasi dalam pengambilan keputusan awal Ramadhan dan 1 Syawal.
KH Husin Ali ditunjuk KH Kasyful Anwar untuk berdakwah keliling ke desa-desa di Kabupaten Banjar bersama rekan-rekan dewan Guru di Pondok pesantren Darussalam lainnya. Semisal, KH Salman Djalil, KH Semman Mulya (Guru Padang/keraton), KH Husin Qaderi, KH Salim Ma’ruf, dan guru-guru lainnya. Ulama-ulama tersebut menyebar ke seluruh desa memberikan pengajaran di majelismajelis taklim yang diasuh. Jadwal majelis seperti ini akan memadat ketika berbetulan dengan bulan-bulan keagamaan, seperti bulan maulid (Rabiul Awwal) dan peringatan Isra Mi’raj (Rajab). “Kalau bulan-bulan besar keagamaan seperti itu (Rabiul Awwal dan Rajab), satu bulan penuh ‘dipesan’ orang-orang di kampung-kampung,” ungkap Ustadz Muhammad bin Husin, yang membacakan manakib KH Husin Ali pada kesempatan haul di Martapura, belum lama tadi.
Selain sebagai pendakwah, KH Husin Ali juga dilibatkan dalam pengambilan keputusan mengenai awal Ramadhan dan 1 Syawwal, bersama KH Salman Djalil, dan dewan guru Pondok Pesantren Darussalam lainnya. Para ulama ini, saat pergi ke puncak gunung di Karang Intan untuk menyaksikan terbitnya hilal (ru’yatul hilal). Kiprah KH Husin Ali bagi perkembangan Islam di Kabupaten Banjar pada khususnya amat bernilai. Beliau tidak hanya menyalurkan segenap ilmu pengetahuan dengan menjadi pengajar, pendakwah,
DJOEN/MK
pemimpin organisasi Islam (NU), d a n pengambil keputusan terkait masalah keagamaan. Jauh lebih penting meniru akhlak Rasulullah SAW adalah menyalurkan hartanya untuk kepentingan orang banyak. Umpamanya membantu ekonomi kaum lemah, membangun dan membina dua situs yang menjadi wisata religi hingga sekarang, yakni makam Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari
di Desa Kelampayan dan makam orangtua Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari, Syekh Abdullah di Desa Lok Gabang. Dua daerah ini berada di Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar. “Wabil khusus makam Syekh Abdullah di Lok Gabang, orang pertama yang menemukan makam tersebut adalah KH Husin Ali,” beber Ustadz Muhammad bin Husin. Demi kepentingan perkembangan Islam pula, KH Husin Ali menjadikan rumah beliau sebagai ‘markas’ bertemunya para ulama, habaib, dan dewan guru Ponpes Darussalam untuk bermudzakarah, berdiskusi, konsultasi, dan bersilaturrahmi. Dijadikannya rumah beliau sebagai tempat berkumpulnya para ulama, habaib dan dewan Guru Ponpes Darussalam, selain dikarenakan ketokohan beliau, juga dikarenakan dekatnya rumah beliau dengan Ponpes Darussalam.()
RELIGI
JUMAT, 7 OKTOBER 2016/6 MUHARRAM 1438 H
C7
3 Isu Sertai Simposium Kehidupan Beragama PEMERINTAH melalui Kementerian Agama tengah berupaya keras mewujudkan harmoni kehidupan umat beragama di Indonesia. Sebab itu tema besar mengelola keragaman melalui pemeliharaan umat beragama diangkat dalam International Symposium on Religious Life, Rabu hingga Jumat (57/10) di Jakarta. Kepala Badan Litbang dan Dik-
lat Kementerian Agama, Abdurrahman Mas’ud menjelaskan, bahwa ada tiga persoalan krusial yang ingin dibahas dalam pertemuan 150 peneliti, akademisi, dan tokoh agama ini, yaitu definisi agama, kriteria agama, dan registrasi agama; penodaan agama dan otoritas yang memutuskan; serta majelis agama, ormas, aliran, denominasi. Ia menegaskan, rekomendasi-
rekomendasi yang dihasilkan nantinya untuk memperkuat dan menyempurnakan RUU Perlindungan Umat Beragama (PUB). Melalui UU PUB, pemerintah bermaksud mengelola kehidupan umat beragama di Indonesia dalam rangka membangun harmoni. “Fakta bahwa selama ini banyak tindakan intoleransi atas nama agama, pelayanan negara yang seolah
hanya berlaku untuk 6 agama saja, kasus penodaan agama, serta menyeruaknya berbagai aliran dan paham agama membuat pemerintah perlu mengelola itu semua secara regulatif,” papar Pak Dur, sapaan akrabnya. Selama ini, imbuh dia, regulasi yang ada hanya sebatas Peraturan Bersama Menteri (PBM) tahun 2006 dan SKB 3 menteri. Adapun UU
No 1/PNPS/1965 tentang Penodaan Agama masih banyak kekurangan dan tidak menyatakan secara jelas terkait terminologi agama yang diakui negara atau agama resmi. Simposium bertema Managing Diversity, Fostering Harmony ini menghadirkan berbagai pakar seperti Robert W. Hefner (Boston University, USA), Gamal Farouq Jibril (Al-Azhar Univer-
Murakata Bershalawat, Cermin Masyarakat Islam Menjalani pekan pertama bulan Muharram, masyarakat Barabai agaknya tak ingin menyia-nyiakan salah satu bulan mulia ini terlewatkan dari nuansa Islami. Murakata pun menyambut bulan Muharram dengan menggemakan shalawat.
itab uning
Sifat Mutakallimun Sumber: Kitab Sifat Dua Puluh Karya Habib Utsman bin Yahya (Mufti Betawi)
Sebuah Kisah tentang Bid’ah
KALSEL.KEMENAG.GO.ID
MEMUJI RASUL: Sejumlah habaib, ulama, tokoh agama dan masyarakat di acara Murakata Bershalawat. Memuji Nabi SAW.
mengisi kehidupan masyarakat di Kabupaten HST ini. Bersama para ulama, umara dan masyarakat, kita giring HST menuju sejahtera," ujar KH Wajihuddin. Bupati HST H Abdul Latief yang hadir dalam acara tersebut menyerahkan kepada Wakil Bupati HST H A Chairansyah untuk membacakan sambutan. Bupati menyatakan, bahwa sesuai dengan janji pertama saat sebelum menjabat bupati, program pertama dia adalah selalu mendekatkan para pemimpin di pemerintahan dengan para alim ulama. “Pemerintahan saya juga bertekad
menghidupkan suasana Islami di kalangan masyarakat HST,” ujar Chairansyah, yang membacakan amanat Bupati Abdul Latief. Pada kesempatan itu, Chairansyah menyampaikan doa Bupati Abdul Latief, yang mendoakan dalam peringatan Tahun Baru Islam 1438 Hijriah, masyarakat HST diberikan kesejahteraan, diberikan kesehatan, dan kepada Bupati dan Wakil Bupati HST diberi kekuatan memimpin HST dengan amanah. Kepala Kankemenag HST H Muhammad Yamani menambahkan, per-
ingatan tahun baru Islam 1438 Hijriah kali ini lebih meriah dibandingkan tahun sebelumnya. Indikatornya, sebut H Muhammad Yamani, agenda utama dalam visi-misi Bupati HST yang senantiasa mengedepankan para alim ulama sebagai ujung tombak di masyarakat, sehingga diharakan kehidupan religius selalu tercipta dengan baik. "Insya Allah tahun depan akan lebih meriah lagi, sesuai janji dan keinginan Pak Bupati HST untuk selalu menanamkan suasana religius di masyarakat," ujar H Yamani. (m salafuddin/kalsel.kemenag.go.id)
Semoga Kalender Saudi tak Berefek Negatif MENTERI Agama Lukman Hakim Saifuddin berharap perubahan kalender Arab Saudi dari Hijriyah ke Masehi tidak berpengaruh buruk kepada negara Islam lain di dunia. Namun, dia mengatakan, perubahan itu merupakan kewenangan Arab Saudi untuk menempuh kebijakan seperti itu. "Kita tentu berharap perubahan tidak berdampak menjadi negatif," kata Lukman, saat ditemui di kantornya area Lapangan Banteng, Jakarta, kemarin. Dampak negatif yang dimaksudkan Lukman adalah menurunnya semangat negara-negara berlatar belakang Islam yang sedang berupaya menyatukan kalender Hijriyah. "Kita berharap ini tidak
K
DI antara dua puluh sifat yang wajib bagi Allah adalah sifat Mutakallimun. Mutakallimun, artinya yang berkatakata. Maka mustahil yang kelu atau gagu. Dalilnya (sama dengan sifat kalam) firman Allah Ta’ala, “Wakallamalloohu musa takliima: Berkata-kata Allah Ta’ala kepada Musa (AS) dengan kalam yang sempurna.” Dengan demikian, patutlah bagi mukmin (beriman) yang mu’taqid (yang mempunyai i’tikad yang benar) kepada Allah sering-sering membaca Alqur’an. Janganlah rumah dijadikan seperti kuburan, pelajarilah membaca Alqur’an dan tajwidnya, bukan cuma asal membaca saja atau mengadu baca qiraat.()
M
URAKATA bershalawat, itu cerminan masyarakat Islami," ujar Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), pada kesempatan peringatan Tahun Baru Islam 1438 H yang dilaksanakan Pemkab HST bekerjasama dengan Kemenag HST di Taman Dwi Warna, Ahad (3/10) malam lalu. Acara diawali pembacaan syair Maulid Habsyi, yang dibawakan jamaah perkumpulan Maulid Nurul Latif. Pada malam itu, Bupati HST H Abdul Latief berkenan membuka Bumi Murakata, julukan Kota Barabai, disirim lantunan pujian kepada Rasulullah SAW. Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten HST KH Wajihuddin mengatakan, kegiatan Murakata Bershalawat patut disambut baik. Acara seperti ini, menurutnya, sebagai salah satu bentuk kebersamaan ulama dan umara, dan masyarakat untuk mewujudkan Hulu Sungai Tengah sebagai kabupaten yang masyarakat hidup dalam suasana religius. "Mudahan nafas Islami akan selalu “
sity Cairo, Mesir), Azyumardi Azra (UIN Syarif Hidayatullah Jakarta). Selain itu juga digelar diskusi yang akan diisi oleh Ahmad Najib Burhani (LIPI), Syafiq Hasyim (ICIPPBNU), R. Alpha Amirrachman (CDCC-PP Muhammadiyah), Ahmad Suaedy (Abdurrahman Wahid Center UI), Muhammad Adlin Sila (CDRLMORA), dan Alimatul Qibtiyah (PSW UIN Yogyakarta).(nu.or.id)
menjadi negatif dalam semangat kita untuk membuat penyatuan kalender Hijriyah global, khususnya dalam bulan-bulan tertentu, seperti prasyarat dalam melakukan ibadah di bulan Syawal, Ramadhan dan Dzhulhijah," kata dia. Lukman mengatakan, Arab Saudi sedang melakukan efisiensi penghematan gaji dan bonus tahunan para pegawainya karena digaji berdasarkan kalender Hijriyah yang siklus harian per bulanannya lebih sedikit daripada sistem tanggalan Masehi. Artinya, dengan sistem kalender Hijriyah, pemerintah Saudi akan lebih sering memberikan gaji dan bonus dibanding menggunakan Masehi. Pada
Sabtu (1/10) otoritas Saudi beralih ke sistem kalender Masehi, setelah negara berbentuk kerajaan itu menggunakan sistem tanggalan Hijriyah sejak 1932. Pergantian sistem itu berdampak pada waktu pembayaran upah serta tunjangan dan berbagai urusan keuangan negara menyesuaikan kalender fiskal. Dampak lain juga muncul, yaitu pegawai dan pekerja di Saudi akan menerima upah lebih sedikit lantaran perbedaan usia dua kalender ini. Terdapat perbedaan jangka waktu antara Hijriyah dan Masehi. Kalender Hijriyah yang penghitungannya didasarkan pada pergerakan
bulan, 11 hari lebih sedikit dari penanggalan Masehi yang merujuk pada penghitungan pergerakan matahari. Kalender Qomariyah memiliki sistem 12 bulan per tahun dengan jumlah hari 29 dan 30 hari dengan total 354 hari per tahun. Sedangkan kalender Syamsiyah terdiri atas 12 bulan per tahun dengan rata-rata 30 dan 31 hari, kecuali bulan Februari karena terdampak hitungan kabisat. Dalam satu tahun, kalender Masehi memiliki jumlah 365 hari.(ant)
KANG Hanif, seorang anggota Ansor, telah lama didaulat masyarakat di desa untuk memangku masjid. Semua acara keagamaan dia yang pimpim. Suatu hari ada seorang berjenggot panjang, dan bercelana cingkrang dari sebelah desa menudingnya sebagai pelaku bid’ah, khurafat, takhayul, bahkan syirik. “Mas, sampean jangan terus-terusan menyesatkan gii gi ellig eli or u um umor umat. Tahlilan, sholawat-
H
R
an, yasinan, manaqiban, bermaaf-maafan sebelum memasuki Ramadhan, itu bid’ah. Apalagi mendoakan mayit, tawasul atau ngirim pahala untuk orang sudah mati. Doa itu tidak sampai, bahkan merusak iman. Musyrik hukumnya,” kata orang tersebut dengan gaya sok paling Islam dan paling benar. Kang Hanif hanya diam saja. Ia sudah beberapa kali menghadapi orang begitu, yang biasanya hanya bermodal “ngeyel” dengan ilmu agama yang jauh dari memadai. Persis seperti anak kecil baru belajar karate, yang baru tahu satu dua jurus, lagak lakunya belagu. Walau kang Hanif telah 9 tahun mengaji di pesantren Tambak Beras dan paham betul dasar-dasar amaliyah itu, ia tetap tak membantah dan membiarkan orang itu terus menudingnya. “Percuma saja membantah orang itu. Hatinya tertutup jenggotnya. Mata hatinya tak seterbuka mata kakinya,” batin kang Hanif. Beberapa waktu kemudian ayah orang yang berjenggot dan bercelana cingkrang itu meninggal dunia. Kang Hanif datang bertakziyah bersama para jamaahnya. Dia lantas berdoa keras di depan mayit si bapak dan jama’ahnya mengamini. “Ya Allah, laknatlah mayit ini. Jangan ampuni dosanya. Siksalah dia sepedih-pedihnya. Kumpulkan dia bersama Fir’aun, Qorun dan orang yang Engkau laknati. Masukkan dia di neraka sedalamdalamnya, selama-lamanya.” Si jenggot bercelana cingkrang menghampiri Kang Hanif, bermaksud menghentikan doanya. “Jangan protes. Katamu doa kepada mayit tidak akan sampai. Santai saja. Tidak ada yg perlu engkau khawatirkan bukan? Kalau aku sih yakin doaku sampai,” ujar kang Hanif tenang. Muka si jenggot bercelana cingkrang pucat. Tak sepatah katapun keluar dari mulutnya yang biasa menghakimi orang lain.(amirhamjah.blogspot.co.id)
MTQ, Asa Lahir Qori-Qoriah Baru KANDANGAN, MK- H Ardiansyah SHut punya asa besar dalam pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-44 di Kecamatan Loksado, Rabu (5/10) lalu. Harapan Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) itu agar MTQ tingkat provinsi di HSS itu melahirkan qori dan qoriah baru. "Semoga MTQ tingkat Kabupaten HSS berjalan dengan baik dan lancar," ia mendokan saat pelepasan rombongan kafilah menuju Kecamatan Loksado di halaman gedung MTQ di Kandangan, Kabupaten HSS. H Ardiansyah mengatakan, sejauh ini pengkaderan sudah dilakukan LPTQ Kabupaten HSS melalui LPTQ Kecamatan. Di antaranya pembinaan pada sanggar taman baca Alqur’an, dan pembuatan pondok Tahfiz Qur’an. "Saya berharap ada bibit baru yang lahir, dan dapat bersaing dengan kabupaten kota lainnya di Kalimantan
SAHABI: Pohon tempa
SAHABI: Pohon tempat bertedu Nabi Muhammad SA Nabi Muhammad SAW di utar padang pasir Yordania padang pasir Yordania yang tela berusia 1 berusia 1.400 tahun KALSEL.KEMENAG.GO.ID
LEPAS QORI: Doa bersama pada pelepasan qori dan qoriah MTQ tingkat provinsi di gedung MTQ HSS.
Selatan," ujarnya. Di sisi lain, Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten HSS Drs H Matnor MPd menuturkan, MTQ bukanlah sekadar untuk meraih juara. Akan tetapi tujuan dasarnya adalah mensyiarkan Alqur’an di tengah kehidupan masyarakat. Selain sebagai penjaringan
bagi generasi muda yang memiliki bakat dalam membaca, menghapal dan memahami Alqur’an, syiar Alqur’an merupakan hal paling penting. "Selamat jalan selamat menuju lokasi tempat lomba, semoga sampai tujuan dan jagalah kesehatan," ujar H Matnor. Pada acara tersebut Bupati Kabupaten Hulu Sungai Se-
latan H Achmad Fikry secara langsung melepas sekitar 40 unit mobil yang ditumpangi rombongan kafilah 11 kecamatan di Kabupaten HSS. Mereka dikawal patroli pengawalan dari Satlantas Polres Hulu Sungai Selatan dan aparat Dinas Perhubungan Kabupaten HSS.(m salafuddin/kalsel. kemenag.go.id)
EKONOMI BISNIS
C8
Target REI Masih Minus
S urvei Indeks
NET
TPK Hotel Bintang 46,25%
TINGKAT Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Kalimantan Selatan pada bulan Agustus 2014 mencapai 46,25 persen atau naik 8,19 persen dibanding TPK bulan Juli yang mencapai 38,06 persen. "Dibanding periode yang sama tahun 2015, TPK bulan Agustus 46,71 persen atau turun 0,46 persen," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kalsel Diah Utami, belum lama ini kepada sejumlah insan pers. Ia mengatakan, TPK kamar hotel tertinggi dicapai kelompok hotel bintang 4 sebesar 54,31 persen, sedangkan yang terendah terjadi pada hotel bintang 1 sebesar 28,93 persen. Sementara bulan Juli, klasifikasi hotel bintang 3 dan 4 mengalami peningkatan TPK masing-masing sebesar 12,65 persen dan 13,13 persen. Hotel bintang 1 dan 2 turun 0,46 persen dan 2,23 persen. "Rata-rata lama menginap tamu asing dan dalam negeri bulan Agustus naik dibanding Juli dari 1,49 malam menjadi 1,68 malam atau naik selama 0,19 malam," ucapnya. Disebutkan, TPK hotel non bintang pada Agustus juga mengalami kenaikkan dibanding Juli. Bulan Agustus mencapai 30,28 persen, naik 1,59 persen dibanding TPK bulan Juli 28,69 persen. "Tingkat penghunian kamar tertinggi hotel non bintang dicapai kelompok hotel jumlah kamar dibawah 10 yakni 40,46 persen dan TPK terendah hotel kamar 41-100 sebesar 19,86 persen," sebutnya. Sedangkan rata-rata lama menginap tamu asing dan domestik pada hotel non bintang mencapai 1,32 malam atau naik 0,08 malam dibanding bulan Juli yang mencapai 1,24 malam. "Periode sama tahun lalu atau Agustus 2015, rata-rata lama menginap tertinggi pada hotel dengan kamar 25-40 selama 1,58 malam dan terendah di hotel kamar 10-24 selama 1,07 malam," ujarnya. Sedangkan berdasarkan jenis tamu yang menginap, rata-rata lama menginap tamu mancanegara selama 1,54 malam, lebih tinggi dibandingkan tamu dalam negeri selama 1,32 malam.(arief)
JUMAT, 7 OKTOBER 2016/6 MUHARRAM 1438 H
Target realisasi pembangunan perumahan yang bisa dibangun Dewan Pengurus Daerah (DPD) Real Estate Indonesia (REI) Kalimantan Selatan di tahun 2016, tercatat masih kurang 3.000 unit dari yang dicanangkan. Wartawan: Arief/MK
H
AL tersebut disampaikan Ketua DPD REI Kalsel Royzani Syahriel, saat membuka pameran property DPD REI Kalsel di Atrium Duta Mall Banjarmasin, mulai kemarin Rabu 5 Oktober hingga 9 Oktober 2016 mendatang. "Saat ini sudah 8.000 unit, kurang 3.000 unit lagi dari target 11.000 unit yang kami targetkan. Belum tercapainya target ini memang karena para pengembang yang menjadi anggota REI banyak menghadapi kendala di lapangan," ujarnya kepada wartawan Media Kalimantan, Rabu (5/10). Kendala pertama ialah para pe-
ARIEF/MK
BELI RUMAH: Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor membeli rumah bersubsidi pada stand salah satu pengembang perumahan.
ngembang kini cukup kesulitan mencari lahan dengan harga kompetitif untuk membangun rumah bersubsidi. Hal ini tentu berimbas pada makin sedikitnya kuantitas perumahan yang dapat dibangun pengembang. "Kedua, di beberapa daerah ter-
tentu soal kelengkapan utama bisnis perumahan, yakni air ledeng dan listrik, yang proses pemasangannya masih cukup lama. Ini membuat pengembang kesulitan melakukan akad kredit rumah yang dibangun," bebernya.
Penjualan Kendaraan Bekas Merana BANJARMASIN, MK- Stok berlimpah, namun tak berbanding lurus dengan peningkatan penjualan. Begitu yang terjadi pada penjualan kendaraan bermotor, motor dan mobil bekas menjelang akhir tahun 2016 ini. Para pelaku penjual kendaraan bermotor pun dibuat merana. H Didi, seorang pemilik show room motor bekas di kawasan Banua Anyar, Banjarmasin mengakui, bahwa pasca-lebaran haji lalu, penjualan motor tak tercatat meningkat. “Yang tercatat malah mengalami penurunan hingga 30 persen,” ujarnya. Ia mengatakan, sebelumnya sempat terjadi penaikan angka penjualan. Ketika itu momen tahun ajaran baru sekolah. “Namun jumlah unitnya tidak banyak, hanya sekitar 20 persen saja.” Setelah itu, tutur dia, angka penjualan kembali stabil, malah terjadi penurunan mulai lebaran haji lalu sampai sekarang. Kini tiap bulan H Didi mengaku rata-rata hanya mampu menjual sekitar 10 unit motor bekas. “Padahal saat normal bisa terjual 1015 unit motor bekas,” ujar Owner Didi Motor tersebut, Rabu (5/10). Menurutnya, momen tahun ajaran baru di perguruan tinggi pun tak mampu mendongkrak angka penjualan seperti tahun sebelumnya. Ia menduga karena banyak di antara mahasiswa kini yang lebih memilih membawa motor dari kampung, ketimbang membeli baru. Walau begitu, pada angka penjualan tersisa, dari jenis motor yang terjual ramai masih didominasi jenis
matic. Angkanya sebesar 75 persen. Sedangkan sisanya, 20 persen disumbang jenis sport, dan 5 persen adalah jenis bebek. “Harga mencapai jutaan sampai belasan juta Rupiah, tergantung kondisi tahun pembelian. Memang tahun ini, ekonomi Kalsel tengah lesu kan karena anjloknya komoditas pertambangan dan perkebunan. Kelesuan ini cukup membuat penjualan motor bekas turun drastis,” katanya. Kelesuan ini pula yang membuat ia mengurangi pembeli motor bekas masyarakat untuk dijual lagi. Penuturan senada, diungkapkan pelaku penjualan mobil bekas, Nur Ifansyah. Punya show room di kawasan yang sama, Banua Anyar, ia mengeluh angka penurunan penjualan menjelang tutup tahun. Gencarnya main dealer resmi membuat promo penjualan dengan aneka cash back, membuat masyarakat lebih memilih membeli mobil baru, ketimbang bekas. "Kalau dipersentasikan angka penjualan mobil bekas, turun sekitar 40 persen,” katanya. Sekarang ini ia berprinsip asal ada yang mau beli langsung dilepas, walau keuntungan yang didapat kecil. “Daripada tidak laku dan menganggur di gudang," ujar Ower Taman Motor tersebut.(arief)
Terakhir, yang tak kalah jadi kendala daya beli masyarakat yang memang rendah. Khusus untuk rumah kelas menengah ke atas, kini pembelinya turun drastis. "Makanya kami cukup pesimis di tiga bulan tersisa bahwa target
yang kami canangkan bisa tercapai. Hal itu karena kondisinya tidak memungkinkan," ungkap dia. Nah melalui even pameran, DPD REI Kalsel ingin membantu anggotanya memanfaatkan sisa waktu akhir tahun meningkatkan penjualan perumahan yang dibangun. "Lima hari pameran kami targetkan minimal penjualan perumahan bisa tembus hingga Rp 50 miliar. Dibantu mitra perbankan, kami optimis 37 pengembang perumahan yang ikut pameran bisa menjual rumah mereka sebanyak-banyaknya," tutur dia. Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor yang membuka even pameran mengatakan, peran pengembang perumahan sangat strategis dalam mendorong pembangunan di Kalsel agar semakin maju. Ia memastikan akan ikut membantu para pengembang mendongkrak angka penjualan rumah di Kalsel dengan mendorong regulasi usaha yang makin mudah dan murah. "Namun kami juga menghimbau para pengembang lebih memerhatikan masalah lingkungan saat membangun perumahan. Jangan melulu urusan bisnis saja. Khusus di Banjarmasin, sediakan sarana fasilitas umum. Jangan membangun di kawasan sungai," ujar gubernur.()
Payung Penyertaan Modal ke Bank Kalsel Ditunda PEMBAHASAN rancangan peraturan daerah (Raperda) tentang Penambahan Penyertaan Modal Pemprov Kalsel ke PT Bank Kalsel, masih berjalan alot. DPRD Kalimantan Selatan menunda mengesahkan raperda itu karena belum menerima fasilitasi dari Kementerian Dalam Negeri. Dalam rapat paripurna, belum lama ini, Ketua DPRD Kalsel Hj Noormiliyani Aberani Sulaiman mengatakan, sesuai peraturan perundang-undangan, sebelum pengesahan menjadi perda, setiap raperda harus mendapatkan fasilitasi Kemendagri terlebih dahulu. "Kami akan mengesahkan raperda penambahan penyertaan modal pemprov ke Bank Kalsel, kecuali sesudah menerima fasilitasi dari Kemendagri," ujar bakal calon Bupati Barito Kuala tersebut. Sebagaimana keputusan rapat
Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Kalsel 25 September lalu, dijadwalkan pengambilan keputusan persetujuan/pengesahan raperda penambahan penyertaan modal pada rapat paripurna dewan, 6 Oktober 2016. Nilai nominal penambahan penyertaan modal dalam raperda yang hendak disahkan menjadi perda itu sebesar Rp 25 miliar pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kalsel 2016. Semula dalam raperda yang berasal dari Pemprov Kalsel, rencana penambahan penyertaan modal sebesar Rp 150 miliar, yang realisasinya secara bertahap selama empat tahun anggaran mulai 2016. Tetapi sesudah melalui pembahasan yang cukup alot, perencanaan penambahan modal itu berubah menjadi dua tahun anggaran, yaitu 2016 dan 2017 masing-masing sebesar Rp
25 miliar dan Rp 40 miliar. Pembatalan penyertaan modal itu sebesar Rp 150 miliar ini dengan realisasi empat tahapan hingga tahun anggaran 2019. Hal itu mengingat sulitnya mengestimasi kondisi ekonomi Kalsel sampai empat tahun mendatang. Bahkan menerka keadaan ekonomi mendatang dan kondisi keuangan, belum memungkin. Bukan cuma rencana penambahan modal Rp 40 miliar pada 2017 yang menjadi tiada, yang Rp 25 miliar pun yang telah dianggarkan dalam APBD Kalsel 2016, realisasinya tertunda. Sementara alasan penundaan realisasi penambahan penyertaan modal Rp 25 miliar untuk menjaga agar struktur APBD Kalsel 2016 tidak terganggu membiayai pembangunan sebagai dampak pemotongan anggaran oleh pemerintah pusat.(arief)