MEDIA KALIMANTAN KAMIS 13 OKTOBER 2016

Page 1

Untuk Masyarakat Banua KAMIS, 13 OKTOBER 2016/12 MUHARRAM 1438 H

Dzuhur 12:09

@MK @ untuk u Banua B

NOMOR OMOR OR 2 2631/TAHUN 631/ KE VII/2016/24 VII/ II/2 2016/ HALAMAN AMAN N RP R 2.500,25

A8 Dinikmati Kalangan Berduit JADWAL SHALAT

epaper. media kalimantan. com

media kalimantan online

B8 Ujian Pertama Sang Caretaker

C1 Pertumbuhan Pemilih Batola Cukup Tinggi?

Ashar 15:18

Maghrib 18:15

Isya 19:24

Subuh 04:47

Syuruk 06:00

HUBUNGI KAMI

REDAKSI 0811 5041 555

SIRKULASI 0811 5041 666

IKLAN 0811 5041 777

Eksotisme Menuju Lembah Kahung, Belangian, Riam Kanan (Bagian 4-Habis)

Tragedi Kokot dan Rombongan Turis Swedia H

Di sepanjang jalan pulang, teman-teman yang hobinya mancing menyesali sendiri kebodohan terbesarnya! Yaitu tak membawa kail. Tapi mereka telah menanam tekad di tiap jejak langkah, untuk kembali pada musim liburan nanti.

ARI menjelang senja. Kami mengisi waktu dengan bersantai. Ada yang main gitar sambil bernyanyi, membaca buku, tiduran, atau bengong memandangi keindahan perbukitan hijau. Beberapa lagi mulai menyalakan api unggun untuk menghangatkan badan usai mandi di sungai, sekaligus mencoba usir nyamuk yang sejak tadi telah menja-

Catatan: Desy Arfianty, Banjarbaru/MK

dikan kami menu lezatnya. Mungkin, darah kami terasa manis dibandingkan 'makanan' yang biasa ia rasakan di tempat itu. Walau sebenarnya, hanya nyamuk betina saja yang menyedot darah mangsa. Dan itu sama sekali tidak ada hubungannya dengan TIM MK

Bersambung ke A6

PULANG: Perjalanan pulang dari lokasi tempat menginap.

RS Swasta Juga Terima BPJS Di luar Rumah Sakit (RS) milik pemerintah dan RS TNI/Polri, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Banjarmasin, juga menjalin kerjasama fasilitas kesehatan dengan RS milik swasta.

SAATNYA BANGKIT DI ERA YUNAN BANJARMASIN, MK- Laga berat harus dilakoni Barito Putera sepeninggal Mundari Karya saat harus menjamu Persipura Jayapura pada lanjutan pekan ke-23 Torabika Soccer Championship (TSC) A di Stadion 17 Mei, Banjarmasin, sore ini pukul 16.40 Wita. Barito Putera yang masih berjuang keluar dari dasar klasemen sementara akan kembali mendapat lawan berat di kandang sendiri.

Wartawan: Farid & Hendra/MK

H

INGGA September 2016 yang sudah digandeng BPJS Kesehatan Banjarmasin untuk fasilitas kesehatan, menurut Kepala BPJS Kesehatan Banjarmasin Nyoman Wiwiek Yulia Dewi, yakni; RS Sari Mulia, RS Khusus Bedah Siaga, RS Aviciena Medika, RS PTPN XIII Danau Salak. Sementara dengan Klinik Spesialis Rafisa Dahlia dan Klinik Global Banjar, BPJS hanya melayani Rawat Jalan Tingkat Lanjutan (RJTL). Sedangkan dua RS Swasta di Banjarmasin, yakni RS Suaka Insan dan RS Islam, Bersambung ke A6

Masih Ada Keluhan Pelayanan PARA pemegang Kartu Jaminan Kesehatan Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan Sosial (BPJS), tidak sedikit yang mesih mengeluhkan pelayanan rumah sakit. Ironis memang, karena menurut, Wakil Walikota Banjarmasin Hermansyah setiap tahun Pemerintah Kota Banjarmasin menganggarkan dana untuk kepesertaan BPJS, namun masih ditemui keluhan-keluhan di masyarakat. diantaranya ruang RS penuh dan ketersediaan obat yang masih kurang.

WAHYU/MK

Prosedur Rawat Inap BPJS:

Prosedur Rawat Jalan BPJS:

Selama penanganan di IGD pihak keluarga melakukan pendaftaran pasien di loket pelayanan dengan menunjukkan kartu BPJS.

Pasien harus membawa surat rujukan dari puskesmas atau dokter pribadi yang menyebutkan keluhan atau sakit yang diderita.

Jika kartu BPJS aktif penanganan pasien dengan rawat inap dapat dilakukan. Jika sudah tidak aktif, kartu BPJS harus kembali diaktifkan ke Kantor BPJS selama 3x24 jam. Jaminan perawatan baru diberlakukan setelah kartu BPJS aktif.

A

Gondang

PLTMG Bangkanai Terangi Buntok

Nyaman kada bakadap lagi.......

Seusai keterangan dalam surat rujukan, pasien dapat langusung diperiksa di poli sesuai sakit yang dideritanya.

*Pasien ditangani di IGD

Bersambung ke A6

Peserta BJPS Takut Rawat di RS Swasta

Yunan Helmi

NEXMEDIA

PRAKIRAAN PEMAIN

T O R A B I K A S O C C E R C H A M P I O NS H I P S 2 0 1 6 / 2 0 1 7

TAK dipungkiri hingga kini, pelayanan kesehatan bagi peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan, inap maupun rawat jalan, masih dimonopoli rumah sakit berplat merah milik pemerintah daerah. Faktanya pula, tidak semua rumah sakit swasta menerima pasien pemegang kartu BPJS. Ditambah lagi masih kukuhnya asumsi khalayak, berobat atau rawat inap di rumah sakit swasta mahal dan akan banyak biaya tambahan lainnya. “Memang masih seperti itu pola pikir masyarakat. Akan ada biaya tambahan jika

GRAFIS: HILMAN T GINANJAR

KAMIS, 13/10 PUKUL 17:00 Wita

4-4-2

3-5-2

PERSIPURA

BARITO PUTERA

Bersambung ke A6

Aditya Harlan; Rizky Pora, Hansamu, Thierry Gathussi, Muhammad Roby, Hansamu a,

Jae Hoon; Yustinus Pae, Karel Sanadi, Fakdower, Yohanis Tjoe; Louis Kabes, Alom, Imanuel

Lucky Wahyu, Lim Jun Sik, Adam

Wanggai, Ricardo Silva , Ferinando

Alis, Luiz Carlos, Thiago Amaral.

Pahabol; Boaz.

5 PERTANDINGAN TERKAHIR

K

S

K

K

K

K

M

M

S

M

GRAFIS: HILMAN T GINANJAR

PLTMG Bangkanai Terangi Buntok

Bersambung ke A6

nang

Selain surat rujukan, saat pendaftaran pasien juga wajib menunjukkan kepemilikan kartu BPJS.

KHUSUS: Rumah sakit swasta memberikan ruang pelayanan khusus untuk peserta BPJS.

MUARA TEWEH, MK- Peluang investasi yang menggunakan energi listrik dua kabupaten di Provinsi Kalimantan Tengah, kini terbuka lebar. Setelah PLN sukses menyalurkan tenaga listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Bangkanai ke Muara Teweh di Kabupaten Barito Utara dan Buntok di Kabupaten Barito Selatan. Keberhasilan PLN dalam menyuplai

BEROPERASI: Syukuran beroperasinya Pembangit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Bangkanai yang akan menyuplai listrik ke Muara Teweh dan Buntok.

listrik tersebut tidak terlepas dari selesainya pembangunan transmisi 150 Kilo Volt (KV) sepanjang 43 kilo meter sirkuit (kms) dari Gardu Induk (GI) Bangkanai ke GI Muara Teweh. Kemudian dari GI Muara Teweh disalurkan menuju GI Buntok sepanjang 109 kms. Total 441 tower transmisi telah selesai dibangun oleh PLN. Bersambung ke A6 ISTIMEWA

B aakkiissaahh...

Ahli Matematika Temukan Cara Unik Memotong Pizza MESKI kerap dianggap rumit dan membingungkan, matematika ternyata dapat memberikan pengalaman unik dalam menyantap pizza. Joel Haddley dan Stephen Worsley dari University of Liverpool memanfaatkan konsep pembagian monohedral untuk membuat potongan pizza yang unik dan sama besar. “Kami mengubahnya jadi potongan melingkar. Meski sama besar, ada potongan dengan pinggiran, dan ada yang tidak,” kata Haddley seperti dilansir

Main Guluf

Popular Science. Konsep potongan melingkar dipilih lantaran bentuk pizza sendiri yang juga lingkaran. Dengan dipotong melingkar, bentuk yang muncul akan tetap sama. Meski demikian, setiap bagian pizza akan memiliki sudut-sudut berjumlah genap, seperti 5, 7, atau 9. Menurut Worsley, jumlah sudut ganjil ini bisa mencapai angka tak terbatas. Namun, tentu saja sangat sulit memotongnya, karena harus membagi dua dari jumlah sebelumnya.(tmp)

Nang Bakisah: Amang Isap

M

UN kada mambunguli urang ya ba agak. Nitu pang nang rancak digawi Alin warga Kampung Sawa nang pamacalnya. Ada-ada haja inya akal mun handak balalakun. Ni nah wayahnya warga nang baisian pahumaan melandangi pahumaannya sagan batanam. Sabujurnya, mintu jua si Alin. NET

Bersambung ke A6

DJOEN/MK


BANJARBARU

A2

KAMIS, 13 OKTOBER 2016/12 MUHARRAM 1438 H

Masih Inginkan Iwansyah Pimpin Beringin

S DN 2 LS

Menuju Adiwiyata Asean

MENYUSUL SMPN 11 Banjarbaru, SDN 2 Loktabat Selatan (LS) meneruskan kembali tren mendapatkan adiwiyata mandiri. Setelah Adiwiyata Mandiri yang diserahkan langsung Mentri Lingkungan Hidup di Siak Pekanbaru Riau, SDN 2 Loktabat Selatan bakal menuju adiwiyata tingkat Asean pada tahun 2018. “Kita memang menata lingkungan dan kebersihan di sekolah dengan muatan lingkungan hidup, bahkan ada pelajaran khusus dengan guru khusus,” ujar Kepala Sekolah SDN 2 Loktabat Selatan H Muhammad Salim. Dalam menuju adiwiyata tingkat Asean, pihak sekolaj bakal menyiapkan penambahan kekurangan 13 indikator penilaian. “Salah satu indikator yang saja kita belum mempunyai yaitu TPS, selama ini masih mengandalkan yang di luar sekolah,” ucapnya. Sementara itu, Walikota Banjarbaru Nadjmi Adhani mengapresasi SDN 2 Loktabat Selatan maju dalam adiwiyata tingkat Asean.(ardiansyah)

DPD II Partai Golkar Kota Banjarbaru bakal menggelar Musyawarah Daerah (Musda) 15 Oktober nanti di salah satu hotel di kota Idaman. Wartawan: Ardiansyah/MK

S

W isata

Q Grand Dafam Jumpa Awak Media

HOTEL Q Grand Dafam Syariah menggelar media gathering untuk mempererat silaturahmi manajemen hotel dengan sejumlah awak media. Acara yang digelar sederhana oleh Q Grand Dafam Syariah Hotel dihadiri Wakil Pimpinan Umum Media Kalimantan Tengku Mohamad Meidi Akbar. Dalam media gathering tersebut disampaikan pemaparan dari Hotel Q Grand Dafam mengenai menu yang tampil dalam bulan depan yakni Hallowen dan Sumpah Pemuda. “Sengaja kita menghadirkan menu-menu ini untuk menarik minat masyarakat agar berkunjung ke tempat kita,” ujar General Manager Hotel Q Grand Dafam Syariah Muhammad Roy Amazon. “Kita juga menyediakan menu malam tematic BBQ yang akan terus berganti temanya tiap bulan,” ungkapnya. Sementara itu, awak media diajak makan siang bersama sembari bersantai di dekat kolam renang Hotel Q Grand Dafam Syariah.(ardiansyah)

DISEGEL: Satpol PP bersama Disbudparpora melakukan penyegelan karaoke Jenita, Rabu (12/10) kemarin.

Satpol PP Segel Karaoke Jenita BANJARBARU, MK- Kembali sebuah laraoke disegel Satuan Polisi Pamong Praja Banjarbaru, Rabu (12/10) kemarin. Karaoke Jenita ini disegel akibat beroperasi tanpa izin dan melanggar moratorium penghentian izin karaoke yang diberlakukan Pemkot Banjarbaru sejak April lalu. Sebelumnya karaoke Ismi juga disegel akibat pelanggaran serupa. Kasi Ops Satpol PP Banjarbaru Fitriyadi mengatakan, tempat hiburan malam berupa karaoke Jenita itu memang sudah tidak mengantongi izin operasional lagi. Bahkan saat

razia gabungan antara BNN dan Kepolisian mendapati adanya obat terlarang di tempat tersebut. “Karena sudah tidak mengantongi izin, kebetulan BNN dan polisi razia gabungan, di tempat mereka ada zinet dan sabu-sabu,” ujarnya. Sebelum penyegelan, Satpol PP melakukan pemantau yang ternyata pihak karaoke sudah mengangkut barang terlebih dahulu. “Kemarin jam 12 kurang kita melihat mereka mengangkut barang-barang. Kami sebelumnya melakukan rapat, kelurahan memang tidak setuju adanya karaoke

di sini,” tambanya. Karaoke yang berada di RT 34 RW 8 Kelurahan Sungai Besar itu sangat meresahkan warga, Pasalnya menurut pengakuan warga sekitar pengunjung karaoke pernah melakukan pemalakan. “Pernah saya dimintai uang oleh satu satu pengunjung, saya ngga punya duit, tetangga sebelah juga diminta duit sama, ngga tahu dasarnya apa,” ujar Darhani, salah seorang warga yang melihat penyegelan karaoke Jenita tersebut. Menurut warga ini, sejak Kamis tadi karaoke Jenita sudah ti-

dak beroperasi lagi. “Mulai tutupnya Jum’at lalu, sejak hari Kamis sudah tidak beroperasi lagi, ada ditemukan orang memakai sabusabu,” katanya. Sementara itu, Ketua RT 34 Catur Setiawan mengatakan, karaoke Jenita memang sempat meresahkan warga dan memang sudah pernah dilaporkan warga. “Kita rapat bersama, sekalian kita undang pengelola, warga tidak menghendaki sejak berdiri 4 tahun lalu,” katanya. Sementara itu, pemilik karaoke Jenita Maslihana tidak dapat ditemui hingga saat ini.(ardiansyah)

EKRETARIS Caretaker DPD II Partai Golkar Kota Banjarbaru Fauzi Assedar, pihaknya sudah mengadakan rapat internal untuk menentukan Musda partai Beringin tersebut. “Berdasarkan rapat pengurus DPD II Partai Golkar Kota Banjarbaru, bersama dengan ketua-ketua PK dan juga dewan pertimbangan, kita sepakat, Musda II Kota Banjarbaru akan dilaksanakan Sabtu 15 Oktober ini,” ujar Fuazi saat ditemui di Kantor DPD II Partai Golkar Kota Banjarbaru. Dalam kesiapan Musda, pihaknya sudah membentuk kepanitiaan. “Kepanitiaan sudah terbentuk dan persiapannya sudah 80 persen dengan agenda pemilihan ketua definitif periode 20162019,” ungkapnya. DPD II Partai Golkar Kota Banjarbaru akan memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada setiap kader untuk bersaing memperebutkan kursi ketua DPD II Partai Golkar Kota Banjarbaru. “Peserta Musda terdiri dari pengurus kecamatan dan pengurus DPD dan pengurus DPD Kalsel dan Ormas yang mendirikan/didirikan serta sayap Partai Golkar,” katanya. Sementara itu, sampai saat berita ini ditulis, belum ada kader ataupun pengurus yang berani mengajukan atau mencalonkan diri menjadi Ketua Partai Golkar. “Silahkan bagi kader-kader Golkar yang ingin dan berminat untuk mencalonkan diri sebagai ketua DPD II Partai Golkar Kota Banjarbaru,” tegasnya kembali. Pun kebanyakan pengurus DPD II Partai Golkar masih menginginkan H AR Iwansyah kembali memimpin. H AR Iwansyah menanggapi terkait dia masih diinginkannya menjadi Ketua DPD II Partai Golkar Kota Banjarbaru. “Jangan berharap apa yang diberikan Partai Golkar kepada saya, tapi apa yang diberikan saya pada Partai Golkar. Sebagai partai yang tertua di Indonesia,” katanya. Ia pun bertekad memenangkan Golkar di Banjarbaru pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2019 mendatang. “Saya punya PR di Pileg 2019 agar Partai Golkar kembali jadi pemenang. Kalau kawan-kawan mau mencalonkan saya lagi, saya siap memenangkan Golkar dengan segala kebesarannya,” pungkasnya.()

Peresmian Bendungan Pipitak di Hari Jadi ke-51 RANTAU, MK- Pemerintah Kabupaten Tapin mulai siapkan susunan kepengurusan dalam memperingati Hari Jadi Kabupaten Tapin ke 51, Senin (10/10) kemarin, Dalam hajatan tahunan itu Pemkab Tapin kembali menggelar Tapin Expo melibatkan SKPD dan mengundang pihak swasta, BUMN dan BUMD di wilayah Tapin. Juga akan ada tausiyah, syukuran dan Tamasa Gembira serta kegiatan olahraga tradisional. Bupati Tapin HM Arifin Arpan meminta, mulai sekarang disiapkan semua agenda untuk memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Tapin ke-51 itu. “Kami berharap ada koordinasi dan kerjasama yang baik sesama panitia penyelenggara,” pinta Bupati. Pada puncak Hari Jadi nanti, akan diperesmian bendungan Pipitak di Kecamatan Piani oleh pemerintah pusat yang rencananya mendatangkan Presiden RI Joko Widodo. “Saat ini masih kita koordinasikan dengan pemerintah pusat, karena sebelumnya Menteri PU sudah meninjau langsung ke lokasi bendungan, berharap nantinya pada puncak hari jadi beliau bisa datang ke tempat kita,” harapnya. Sementara ketua Panitia Pelaksana Peringatah Hari Jadi Kabupaten Tapin ke-51 dipercayakan kepada Asisten Ekonomi dan Pembangunan H Abdul Hadi.(dillah)

DILLAH/MK

EVALUASI ADIPURA: Bupati Tapin HM Arifin Arpan memberikan arahan pada pembinaan teknis penilaian adipura dan evaluasi adipura tahun 2016 di Kab Tapin.

Perlu Komitmen Bersama Pertahankan Adipura

DILLAH/MK

CEK LAPANGAN: Bupati Tapin HM Arifin Arpan bersama Menteri PU Pera RI Mochamad Basoeki meninjau proyek besar bendungan di Desa Pipitak Jaya Kecamatan Piani, beberapa waktu lalu.

RANTAU, MK- Bupati Tapin HM Arifin Arpan membuka rapat pembinaan teknis penilaian adipura dan evaluasi adipura Kabupaten Tapin 2016, Selasa (11/10) tadi. Kepala BLHD Tapin H Zain Arifin mengatakan, tujuan digelarnya rapat pembinaan teknis penilian adipura dan evaluasi adipura Kabupaten Tapin Tahun 2016 untuk mengevaluasi pemantauan hasil penilaian P1 serta persiapan pelaksanaan adipura tahap 1 tahun 2016/2017. Permasalahan lingkungan utama perkotaan secara umum adalah masalah persampahan, RTH, pencemaran air dan udara dan penanggulangan kebakaran hutan, dan lahan serta pengelolaan lingkungan pertambangan. “Termasuk membangun partisipasi aktif pemerintahan dan masyarakat dalam pengelolaan lingkungan perkotaan,” katanya.

“Berharap penilaian adipura menjadi acuan kita semua agar dapat lebih meningkatkan kualitas pengelolaan lingkungan hidup sehingga lebih baik lagi,” tukasnya. Bupati Tapin HM Arifin Arpan mengingatkan, perlu komitmen kebersamaan dalam menata kembali apa yang menjadi kekurangan dalam indikator penilaian adipura. “Sehingga penghargaan yang sudah didapatkan sebelumnya dapat dipertahankan,” pinta Bupati. Ditambahkan Bupati, Pemerintah Kabupaten Tapin sudah mendapatkan penghargaan adipura, namun semangat sekarang ini sudah menurun dalam menata kota menciptakan lingkungan dengan baik. “Jadi mulai sekarang siapkan bersama untuk menghadapi penilaian yang menjadi indikator adipura,” ucap Bupati.(dillah)


KAMIS, 13 OKTOBER 2016/12 MUHARRAM 1438 H

PALANGKARAYA

A3 Wagub Santuni 1.000 Anak Yatim

D inamika Siapkan Lumbung Padi DINAS Pertanian, Perkebunan, Pelaksana Penyuluh dan Ketahanan Pangan (DP4KP) Kota Palangkaraya, membangun lumbung pangan guna memastikan ketersediaan beras di daerah terpencil di wilayah setempat. "Saat ini, Palangkaraya memiliki lima lumbung pangan yang tersebar di lima di daerah," kata Kepala Bidang Ketersediaan dan Distribusi Pangan pada DP4KP Kota Palangkaraya, Juniati, Rabu (12/10). Ia menerangkan, pembangunan kelima lumbung pangan tersebut terletak di Kelurahan Sei Gohong, Gaung Baru, Kameloh Baru, Petuk Bukit dan Kelurahan Pager. "Dari kelima lumbung itu, empat di antaranya telah berjalan. Sementara satu lagi yang berada di Kelurahan Pager baru 2017 nanti beroperasi karena tahun ini baru selesai dibangun," katanya. Menurutnya, pembangunan lumbung pangan tersebut merupakan salah satu upaya pemerintah kota dalam memastikan ketersediaan pangan, terutama beras di daerah-daerah yang jauh dari pusat kota. Penyediaan beras di lumbunglumbung tersebut juga dibantu oleh pemerintah provinsi. Dia menambahkan, saat ini pihaknya juga telah diminta pemerintah pusat untuk mengajukan RAB pembangunan lumbun pangan di daerah lain. "Pembangunan lumbung itu ada yang dibiayai dengan APBN dan ada pula yang berasal dari APBD Provinsi. Sementara lahan masyarakat yang menyiapkan. Di sini pemerintah kota berperan sebagai fasilitator dan pendamping," kata wanita bergelar insinyur ini. Juniati menambahkan, usai pembangunan lumbung selesai, bangunan kemudian dihibahkan kepada kelompok masyarakat setempat yang selanjutnya bertindak sebagai pengelola lumbung.(ant)

TIVA/MK

HBI BALGHAIST: Wagub Kalteng Habib Said Ismail memegang kepala seorang bayi, usai peringatan 10 Muharram di MPR HBI Balghaist Alwasilah, Selasa (11/10) malam.

PALANGKARAYA, MK- Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, H Habib Said Ismail menghadiri peringatan 10 Muharram 1438 Hijriah dan pemberian santunan untuk 1.000 anak yatim se-Kabupaten Kapuas, di Majelis Pencinta Rosul (MPR) HBI Balghaist Alwasilah, Jalan Trans Kalimantan Km 2,5 Desa Maluen Basarang, Kuala Kapuas, Selasa (11/10) malam. Dalam sambutannya, Habib Said berpesan kepada masyarakat untuk senantiasa melakukan kebaikan demi kehidupan yang lebih abadi di akhirat kelak. “Kesenangan di dunia pasti akan ada akhirnya dan sebaliknya kesenangan di akhirat tiada akan ada akhirnya. Begitu pula kesusahan

di dunia pasti akan ada akhirnya dan kesusahan di akhirat tiada akan ada akhirnya,” tutur Habib Said. Acara dirangkai dengan kegiatan sholat berjamaah dan tausiyah oleh Pimpinan Ponpes Darul Musthofa Banjarbaru KH Ahmad Mulkani Muhammad. Wagub Kalteng yang sekaligus Pendiri MT HBI Balghaist Alwasilah juga berkesempatan melakukan peletakan batu pertama pembangunan Madrasah Diniyah Alwasilah. Acara dimulai sekitar pukul 19.00 WIB.Bersama dalam rombongan wagub, antara lain Asisten III Setda Kalteng, Ketua Bappeda Kalteng, Kepala Biro Humas dan Protokol Setdaprov Kalteng serta sejumlah pejabat Pemprov Kalteng lainnya.(tiva)

Jelang Pilbup, Bawaslu Perketat Pengawasan Dua kabupaten di Kalimantan Tengah, yakni Kotawaringin Barat (Kobar) dan Barito Selatan (Barsel), pada 2017 akan menggelar pesta demokrasi serentak. Wartawan: Tiva/MK

U

NTUK meminimalisir kecurangan yang kerap mewarnai pelaksanaan, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kalimantan Tengah, akan lebih memperketat pengawasan penyelenggaraan. Adapun beberapa upaya yang akan dan telah dilakukan yakni mengumpulkan informasi jika terjadi politik uang serta berbagai kecurangan dalam Pilbup 2017 itu nantinya. Bawaslu juga sudah memetakan mana saja daerah yang rawan terjadi konflik serta sengketa. "Agar pelaksanaan dua kabupaten ini bisa berjalan aman dan lancar, tentunya

akan awasi lebih intensif. Kami juga bakal membeck-up Bawaslu kabupaten untuk menjaga netralitas ASN di sana,"kata Ketua Badan Pengawas Pemilu (Banwaslu) Kalimantan Tengah, Theopilus Y Anggen, Rabu (12/10). Ia mengatakan pihaknya juga sudah melakukan pemeriksaan terhadap pejabat aparatur sipil negara (ASN) di Barsel yang diduga tidak netral jelang pilbup. Ini lantaran mobil dinasnya terpasang stiker salah satu pasangan calon bupati. Theopilus menjelaskan, untuk indeks kerawanan dan penanganan pelanggaran politik uang secara terstruktur, sistematis dan masif, di Kobar terbilang rendah. Sedangkan, di Barsel masuk kategori sedang. Pasalnya, beber dia, di Barsel ada satu pasangan calon yang maju melalui jalur perorangan tidak memenuhi persyaratan, sehingga hanya ada dua pasangan calon yang akan bertarung. Untuk di Kobar, masih menurut dia, sampai saat ini ada lima pasangan calon bupati yang mendaftar. Hanya saja belum jelas berapa, yang nantinya bakal di tetap-

kan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kobar setelah berkas dilakukan verifikasi. Sementara itu anggota Bawaslu Kalteng, Lery Bungas, mengajak masyarakat untuk berpartisifasi dalam menguak adanya dugaan politik uang serta paksaan dalam melakukan pemilihan di dua daerah tersebut. Pasalnya, beber dia, dibutuhkan dukungan masyarakat untuk menguak semua agar Pilbup 2017 tersebut berjalan dengan sesuai aturan yang sudah ditentukan. “ Apabila ada paslon, melakukan politik uang, sanksinya pembatalan atau didiskualifikasi. Kecurangan politik, tidak hanya politik uang saja, bisa saja kecurangan melalui penggelembungan suara melalui KTP,” tuturnya. Ia menyontohkan seperti itu di Barsel yang mendatangkan warga dari Hulu Sungai Utara (Amuntai) Kalimantan Selatan untuk memilih dalam Pilbup Barsel. “Tetapi ternyata di Amuntai juga melakukan Pilbup HSU, sehingga kemungkinan tidak akan terjadi isu yang dikhawatirkan itu,” tutur Lery Bungas.()

Hari Santri, Momentum Bangun Karakter Bangsa PALANGKARAYA, MKPeringatan Hari Santri Nasional II se-Kalimantan Tengah tahun ini, bisa terbilang dilaksanakan instansi terkait secara istimewa. Pasalnya, sejumlah agenda seperti khataman Alqur’an dan penulisan mushaf Alqur’an 30 juz, diikuti 306 santri se-Kota Palangkaraya. Dalam kegiatan hari santri, yang dipusatkan di Aula Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kalimantan, Rabu (12/10), juga dilakukan dialog dengan Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, melalui teleconference. "Hari santri 2016 paling

meriah dari tahun sebelumnya, selain ada khataman , penulisan mashaf juga teleconference bersama Menteri Agama. Kalteng termasuk dari 14 provinsi yang langsung bisa berbicara dengan pak menteri," kata Kepala Kantor Kanwil Kementerian Agama Kalimantan Tengah, H Abdul Halim H Ahmad, di Palangkaraya. Untuk teleconference, Kemenag Kalteng melaporkan kegiatan sudah dilakukan, biar serentak kegiatan sudah dilakukan selama ini. Ini berarti menteri agama memantau kegiatan yang dilaksanakan agar terjadi keseragaman secara nasional.(tiva)

Peparnas XV, Kalteng Target 9 Medali Emas PALANGKARAYA, MK- Walaupun dengan keterbatasan anggaran yang dimiliki, bahkan nyaris tidak bisa ikut ajang Pekan Paralimpic Nasional (Peparnas) XV, di Bandung, Jawa Barat dari 15-24 Oktober 2016. Namun, akhirnya sebanyak 67 kontingen Peparnas asal Bumi Tambun Bungai dilepas secara resmi oleh Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, H Habib Ismail Saleh, di rumah jabatan wagub, Rabu (12/10). "Apapun yang terjadi kita berangkat dan pulang membawa medali sebanyak-banyaknya. Saya yakin

atlet Peparnas Kalteng mampu untuk menjawab tantangan ini. Saya minta semua atlet jangan berpikir masalah dana. Kami masih berusaha namun semua kebutuhan atlet pasti kami usahakan dipenuhi," kata Habib. Ia berpesan kepada atlet, masalah keterbatasan dana ataupun kekurangan lainnya, jangan sampai mempengaruhi atlet dalam pertandingan nanti, karena hal itu dapat diselesaikan, sehingga kontingen dapat membawa harum nama daerah. "Jadi walaupun dengan dana seminimal mungkin, tapi bisa men-

dapatkan hasil semaksimal mungkin. Saya yakin semuanya mengerti maksud saya," ujarnya. Bahkan untuk memberi motivasi dan semangat, ia berjanji akan memberikan bonus bagi atlet yang berhasil menyumbangkan medali, khususnya medali emas. Selain itu, pada Jumat (15/10) mendatang, ia akan datang langsung ke Tanah Legenda, untuk menyaksikan atlet Kalteng bertanding. "Kita sudah terbiasa mendulang emas di hutan dan akan kita buktikan dapat mendulang emas di Bandung " tegasnya.

Dalam ajang Peparnas 2016 yang mempertandingkan 13 cabang olahraga (cabor) paralimpik, Kalteng mengikuti 7 cabor yakni tenis meja, panahan, catur, bulu tangkas, atletik, angkat berat dan renang. Atlet mengemban tugas dapat meraih 9 medali emas, yang telah ditargetkan. Ketua National Paralympic Committe Indonesia (NPCI) Kalimantan Tengah, Desi Olivia, bertekad akan dapat memberikan yang terbaik bagi Kalteng, kendati merupakan tantangan berat untuk bisa meraih 9 medali emas.(tiva) TIVA/MK

Bupati Ajukan R-APBD 2016 ke DPRD MUARA TEWEH, MK- Dalam rapat paripurna DPRD Barito Utara (Barut), pemerintah daerah mengajukan rancangan kebijakan umum perubahan anggaran (KUPA) dan rancangan prioritas dan plafon anggaran sementara perubahan (PPAS-P), tahun anggaran 2016 di Gedung DPRD, Rabu (12/10). Bupati Barito Utara, Nadalsyah mengatakan, sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, serta mengacu kepada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolan Keuangan Daerah. Hal ini sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Permendagri Nomor 21 Tahun 2011, menyatakan bahwa perubahan APBD dapat dilakukan apabila terjadi perkembangan yang tidak sesuai dengan asumsi kebijakan umum anggaran (KUA). Ia menjelaskan perkembangan yang tidak sesuai dengan asumsi tersebut dapat berupa terjadinya pelampauan atau tidak tercapainya proyeksi

BANI/MK

SERAHKAN RANCANGAN: Bupati Nadalsyah menyerahkan rancangan KUPA dan PPAS – P kepada Ketua DPRD Set Enus Y Mebas didampingi Wakil Ketua DPRD Mery Rukaini dan Aception di gedung DPRD, Rabu (12/10).

pendapatan daerah, alokasi belanja,sumber dan penggunaan pembiayaan yang semula ditetapkan dalam KUA. Kemudian, beber Nadalsyah, adanya pergeseran anggaran antar unit organisasi antar kegiatan dan jenis belanja serta keadaan yang

disebabkan saldo anggaran lebih tahun sebelumnya. Berdasarkan hal tersebut, menurut Nadalsyah, maka pemerintah daerah menyampaikan rancangan kebijakan umum perubahan anggaran APBD dan rancangan prioritas plafon anggaran

sementara perubahan tahun 2016. Rancangan ini dimaksud agar dapat dibahas bersama sebagai mitra kerja antara eksekutif dan legislative guna menyepakati kebijakan pembangunan yang dilaksanakan melalui penyusunan APBD. Dijelaskannya, salah satu faktor penyebab terjadinya usulan ini adalah tidak sesuainya perkembangan terkini dengan asumsi kebijakan umum anggaran yang telah direncanakan pada APBD murni tahun lalu. “Ketidaksesuaian rencana asumsi APBD ini karena adanya perubahan nilai pendapatan dari dana perimbangan yang sebelumnya pada penyusunan tahun 2016 menggunakan Perpres Nomor 162 Tahun 2014 tentang rincian APBN tahun 2015,”katanya. Nadalsyah berharap dengan disampaikannya rancangan ini agar proses pembahasan secepatnya dilakukan, hingga tersusunnya Rancangan Perubahan APBD tahun 2016, sehingga persetujuan bersama antara kepala daerah dan DPRD atas perda tentang perubahan dapat dicapai.(bani)

Syukuran PLTMG Bangkanai Beroperasi KETERSEDIAAN listrik di Kabupaten Barito Utara, nampaknya sudah menampakkan hasil. Karena PLN Muara Teweh menyuplai listrik dari PLTMG Bangkanai Desa Karendan, Kecamatan Lahei. Dengan disuplainya listrik dari PLTMG tersebut, maka hasil daya yang dikeluarkan juga semakin besar dan berdampak pada banyaknya pemasangan baru, baik untuk masyarakat kota Muara Teweh juga di daerah sekitarnya. Bupati Nadalsyah saat kegiatan syukuran di gardu induk pembakit PLTMG di kilometer 14 jalan Negara Muara Teweh – Puruk Cahu, Rabu (12/10), sangat mengapresiasi langkah PLN yang sudah menyuplai listrik untuk kota Muara Teweh sekitarnya dan Buntok Barito Selatan. Dalam kegiatan syukuran tersebut juga hadir Dirut PLN Kalsel teng, serta pihak manajemen Ophir selaku pemilik gas

karendan. Selain itu, hadir pula ketua DPRD Set Enus Y Mebas dan Wakil Ketua DPRD, Mery Rukaini dan Aception. Menurutnya, saat ini daya PLTMG yang dihasilkan cukup besar yakni 150 MW , sehingga mampu dialirkan bukan saja di Kalimantan tengah, tetapi juga wilayah Kalimantan Selatan dan Timur.Dengan jaringan system interkoneksi ini maka dapat menghasilkan pendapatan bagi daerah. Nadalsyah menilai dengan hadirnya PLTMG Bangkanai, nantinya dapat menumbuhkembangkan usaha masyarakat, terlebih lagi ada penambahan pendapatan bagi daerah mencapai Rp 59 miliar. Ia menjelaskan untuk Muara Teweh dan sekitarnya saat ini memang hanya memerlukan daya kurang lebih 10 MW, Sedangkan daya yang dihasilkan cukup besar dan ini upaya PLN dalam melakukan penambahan sudah berhasil.(bani)


A4

KALIMANTAN TENGAH

KAMIS, 13 OKTOBER 2016/12 MUHARRAM 1438 H

B arut Tunggak Pajak TUJUH perusahaan tambang batu bara yang beroperasi di Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah dilaporkan menunggak pajak alat berat sebesar Rp 700 juta. "Sampai batas waktu yang ditetapkan Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran akhir September 2016, tujuh perusahaan itu belum melakukan pembayaran," kata Kepala Kantor bersama Samsat Barito Utara (Barut) Supardi Alang kepada wartawan dikutip dari Antara, Rabu (12/10). Menurut Supardi, tujuh perusahaan yang menunggak pajak alat berat itu antara lain PT Sumber Rezeki Ekonomi, PT Tunggal Utama Lestari, PT Victor Dua Tiga Mega, PT Lahei Jaya Mandiri, PT Borneo Prima Coal Indonesia, PT Alam Semesta Bara dan PT Hilcon Jaya Sakti. Dalam surat Gubernur itu nomor 973/0599/III/Dipenda tanggal 25 Juli 2016, menegaskan, semua alat berat yang beroperasi baik milik sendiri maupun sewa/rental yang digunakan oleh pengusaha ketiga sektor perkebunan, kehutanan dan pertambangan, harus membayar dan melunasi pajak di provinsi Kalteng sesuai dengan ketentuan yang berlaku. "Dalam surat Gubernur tersebut ditegaskan, pihak perusahaan diminta segera melunasi tunggakan pajak kenderaan bermotor dan alat berat (PKB) dan segera melapor data-data kenderaan dan alat berat yang belum disampaikan ke kantor UPTPPD," katanya.(ant)

B arsel Wajib Waspada KAPOLRES Barito Selatan (Barsel) AKBP Yussak Angga SIK Msi mengimbau masyarakat setempat untuk tetap waspada ketika akan meninggalkan rumah, khususnya yang akan bepergian jauh. Pasalnya, sangat rawan apabila rumah ditinggal begitu saja, tanpa adanya pengamanan serta pengawasan dari siapapun. “Jangan sampai terjadi pembobolan rumah, sehingga perlu adanya pengamanan ekstra terhadap rumah yang akan ditinggalkan,” kata Yussak kepada Media Kalimantan, di kantornya, Rabu (12/10). Menurutnya pengamanan dapat dilakukan dengan mengunci semua pintu rumah, serta memeriksa semua jendela, agar tertutup rapat dan tidak rawan. “Selain itu, pemilik rumah kiranya dapat memperhatikan lampu-lampu yang ada diluar rumah atau bisa juga meminta pertolongan tetangga atau sanak saudara lain untuk melaksanakan pengawasan ekstra,” ujar Yussak. Masih kata orang nomor satu di Polres Barsel itu, pemilik rumah juga dapat melaporkan hal tersebut ke pihak kepolisian, dan pihaknya akan menindaklanjuti dengan melaksanakan patroli rutin di wilayah setempat. “Para kriminal sekarang semakin cerdas, jadi kita harus lebih ekstra hati-hati, dan yang harus diperhatikan adalah lampu yang berada di luar rumah, itu bisa saja menjadi perhatian para kriminal,” tegas Yussak. Pasalnya ketika para kriminal melihat lampu atau penerang di luar rumah tersebut, hidup hingga siang hari, maka akan dianggap rumah tersebut kosong. Ia menambahkan, kalau hal tersebut tentunya merupakan sasaran empuk atau target bagi pembobolan. “Maka dari itu sekali lagi kepada masyarakat hendaknya bisa ekstra hati-hati dan ingat kejahatan terjadi bukan karena ada niat pelakunya namun karena ada kesempatan,” ujarnya.(digdo)

IRFAN/MK

Pencari Kerja Kapuas 4.902 Orang

CARI KERJA: Para pencari kerja (Pencaker) saat melihat informasi lowongan pekerjaan di Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Sosial Kabupaten Kapuas.

Jumlah pencari kerja di Kapuas terus bertambah. Berdasarkan data Dinas Tenaga Kerja dan Sosial (Disnakersos) setempat, sampai September 2016 jumlah Pencaker yang terdaftar sebanyak 4.902 orang. Wartawan: Irfan/MK

J

UMLAH pencari kerja itu terdiri dari laki-laki 2.748 orang dan wanita sebanyak 2.154 orang. Angka ini tentu melonjak dibanding tahun 2015 sebanyak 3.977 orang dan tahun 2014 sebanyak 3.955 orang. Kepala Bidang Penempatan dan

Pelatihan Tenaga Kerja Disnakersos Kapuas H Agus Irianto mengatakan, pada 2016 jumlah Pencari kerja lakilaki paling banyak dibanding wanita, bahkan jumlahnya meningkat dibanding tahun 2015 sebanyak 2.165 orang. “Sedangkan untuk Pencari

kerja wanita jumlahnya justru turun dibanding tahun 2015 sebanyak 1.821 orang,” ujarnya di Kuala Kapuas, kemarin. Adapun Pencari kerja yang sudah ditempatkan sampai September 2016 berjumlah sebanyak 196 orang dengan rincian sebanyak 112 orang laki-laki dan 84 orang Pencaker perempuan. “Untuk penempatan tahun ini jumlahnya lumayan banyak,” katanya. Menurut Agus pencari kerja di Kapuas cukup banyak namun lowongan pekerjaannya yang kurang. Namun hadirnya usaha riteil seperti Alpamart dan Indomaret di Kapuas saat ini dini-

lai cukup membantu dalam penempatan tenaga kerja setempat. Sedangkan Hypermart Citimall Kuala Kapuas, terang Agus, sebelumnya memang banyak merekrut tenaga kerja Kapuas sekitar 150 orang, hanya saja sekarang Hypermart terjadi pengurangan karyawannya. “Kalau Hypermart sekarang hampir separo karyawannya dikurangi, cuma kita tidak tahu pasti apa masalahnya,” katanya. Terkait lowongan pekerjaan di perusahaan perkebunan kelapa sawit. Kabid Penempatan dan Pelatihan Tenaga Kerja Disnakersos menyebut-

Bina Marga Minta Pendampingan TP4D KUALA KAPUAS, MK- Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Kapuas meminta pendampingan Tim Pengawalan, Pengamanan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D) Kejaksaan Negeri Kabupaten Kapuas. Ini merupakan upaya menghindari terjadinya penyimpangan dalam pelaksanaan kegiatan proyek pemerintah. Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Kapuas Teras ST mengungkapkan, ada sekitar 13 paket proyek yang mereka daftarkan untuk dilakukan pendampingan TP4D Kejaksaan Negeri Kapuas. “Kurang lebih tiga belas paket proyek yang kami mohon dilakukan pendampingan yaitu empat paket proyek multiyers dan sembilan paket proyek reguler,” katanya di Kuala Kapuas, Selasa (11/10). Belasan paket proyek tersebut, lanjut Teras, selanjutnya akan dilakukan telaah hukum oleh TP4D, paket mana saja yang akan diteruskan untuk dilakukan pendampingan. “Karena dari tiga belas paket itu ada yang sudah seratus persen,” ungkapnya. Teras menilai terbentuknya TP4D di daerah setempat sangat membantu sehingga dalam pelaksanaan pekerjaan proyek tidak terjadi masalah hukum.

IRFAN/MK

PROYEK JALAN: Pembangunan jalan di wilayah hulu Kabupaten Kapuas melalui program multiyears kontrak.

“Program pendampingan ini sangat bagus sekali dan juga sangat membantu supaya tidak terjadi penyimpangan,” katanya. Lanjut Teras, keinginan pihaknya untuk mendaftarkan belasan paket proyek tersebut agar dilakukan pendampingan TP4D, karena hal itu memang merupakan program pemerintah. “Di Kalteng mungkin hanya kita di Kapuas saja yang sudah berjalan minta pendampingan TP4D,” ujarnya. Lantas, sejauh ini apa saja kendala yang terjadi dilapangan dalam pelaksanaan 13 paket

proyek tersebut ? Menurut Kabid Bina Marga Kapuas, sejauh ini tidak ada kendala yang signifikan dalam pelaksanaan 13 proyek tersebut. Hanya saja, kata dia, apabila terjadi permasalahan seperti tenggat waktu kontrak proyek habis namun dilapangan pekerjaan tidak dapat diselesaikan karena masalah cuaca dan lainnya, maka nanti TP4D yang akan membantu dari segi hukum. “Kalau teknisnya tetap kami, tapi kalau dari segi pandangan hukumnya kita akan dibantu pihak TP4D, bagaimana

menurut pandangan mereka tentang masalah hukum yang kita ragukan,” terang Teras seraya menyebutkan pada tahun 2017 pihaknya berencana akan mendaftarkan semua paket proyek Bidang Bina Marga untuk dilakukan pendampingan TP4D. Sebelumnya, Kepala Kejaksaan Negeri Kapuas Subroto dalam acara sosialisasi kegiatan TP4D menjelaskan,tugas TP4D antara lain melakukan pengawalan dan pengamanan jalannya pemerintahan dan pembangunan melalui upayaupaya preventif.(irfan)

kan, saat ini banyak masyarakat yang mengurus kartu kuning di Disnakersos Kapuas untuk bekerja di perusahaan kelapa sawit di daerah Anjir, Kecamatan Kapuas Timur. “Bahkan yang mengurus kartu kuning untuk bekerja di perusahaan itu orangnya tua-tua dan ada yang tidak ada ijasahnya, tapi tetap kami fasilitasi. Termasuk mereka yang ingin bekerja di perusahaan playwood di Banjarmasin, cuma kami tidak tahu apakah mereka langsung diterima bekerja karena mereka belum mengembalikan kartu kuningnya,” katanya.()

Jangan Takut Kelola ADD BUNTOK, MK- Kepala desa di wilayah Kabupaten Barito Selatan (Barsel) diimbau jangan takut mengelola alokasi dana desa untuk kepentingan masyarakat. “Selama alokasi dana desa (ADD) itu digunakan dengan baik dan sesuai aturan, maka tidak usah takut,” kata Camat Dusun Selatan Kujang Rosyadi, kepada Media Kalimantan, di kantornya, Rabu (12/10). Ia mengakui, saat ini dana yang dikucurkan pemerintah kepada desa lewat ADD jumlahnya cukup besar, maka wajar saja para penyidik, mulai dari kepolisian, kejaksaan bahkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mulai menyoroti penggunaan dana desa tersebut. “Perangkat desa jangan sampai alergi dengan pemeriksa, karena mereka hanya ingin melihat penggunaan dana desa tersebut sudah sesuai apa tidak,” ujar Kujang. Ia menjelaskan, salah satu kunci sukses dalam pengelolaan ADD adalah sinergitas antara perangkat desa, mulai dari kades hingga bendahara bersama dengan masyarakat dalam merencanakan kegiatan yang dapat dipertanggungjawabkan sesuai aturan. “Selain itu, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) juga harus berperan aktif dalam melakukan pengawasan, kalaupun nanti terjadi kesalahan maka BPD dapat mengingatkan sehingga kesalahan dapat segera diperbaiki,” jelasnya. Meski demikian, ia mengingatkan di balik besarnya dana ADD tersimpan tanggung jawab yang besar bagi kades, karena sesuai dengan tujuannya. Yakni untuk peningkatan aspek pembangunan baik prasarana fisik maupun non fisik dalam rangka mendorong tingkat partisipasi masyarakat untuk pemberdayaan dan perbaikan taraf hidup. “Karena itu, perangkat desa khususnya kades harus memahami betul aturan yang mengatur tentang pengelolaan ADD, termasuk Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi. Jadi bisa mengetahui apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan dengan dana ADD,” katanya.(digdo)

Dewan Minta Kadishub Dinonjobkan KUALA KAPUAS, MK- DPRD Kapuas meminta Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kapuas Ahmad Sopian distop dari jabatannya. Mereka menganggap Ahmad Sopian tidak konsisten dalam menjalankan kesepakatan bersama dalam hal menjalankan anggaran. Surat rekomendasi agar Ahmad Sopian dinonjobkan ditandatangani Ketua DPRD Kapuas Algrin Gasan dan Wakil Ketua I DPRD Robert Gerung tertanggal 10 Oktober 2016, agar bupati menonjobkan Kadishubkominfo Kapuas, sebelum pembahasan APBD 2016 dimulai. Anggota DPRD Kapuas daerah pemilihan IV Berinto mengatakan, Kadishub Kapuas Ahmad Sopian tidak konsisten menjalankan kese-

pakatan bersama dalam hal kegiatan pembangunan infrastruktur telekomunikasi pasif di empat titik lokasi. Ke empat lokasi itu yakni Desa Jangkang, Desa Supang, Desa Jakatan Pari dan Desa Sungai Pinang. Nah, anggaran yang diusulkan Dishub selaku instansi tekhnis untuk pembangunan tower telekomunikasi pasif tersebut melalui anggaran mendahului sebesar Rp 1,5 miliar. “Dalam rapat badan anggaran pun dinamikanya cukup alot, mempertanyakan apa iya dana Rp 1,5 miliar itu untuk 4 titik. Waktu itu dijawab Dishub iya karena mereka sudah perhitungannya, tetapi itu untuk pembangunan tower pasif, makanya 4 titik,” katanya di Kantor DPRD Kapuas, Rabu (12/10) siang. Akhirnya, lanjut Berinto, Bang-

gar menyetujui anggaran Rp 1,5 miliar itu, dengan catatan 4 buah tower itu pasif dan kesepakatan di badan anggaran untuk aktif tower telekomunikasi tersebut akan diberikan anggaran pada tahun 2017. Namun ditengah perjalanan, dewan menemukan dalam dokumen KUA-PPAS APBD 2016, untuk Dinas Hubkominfo hanya terdapat dua buah pembangunan tower telekomunikasi. “Anggarannya tetap Rp 1,5 miliar, bertambah tidak berkurang tidak. Ini yang saya nilai Dishubkominfo melakukan pelanggaran berat,” ungkapnya. Karena itu, dalam rapat gabungan komisi pada 10 Oktober 2016, dewan pun mengeluarkan surat rekomendasi kepada Bupati Kapuas untuk menjobkan Kadishubkominfo Kapuas Ahmad Sopian. “Karena

yang bersangkutan telah melakukan pelanggaran berat, berani merubah kesepakatan kepala daerah dan DPRD,” terang Berinto. Sementara itu Kadishubkominfo Kapuas Ahmad Sopian saat ditemui awak media, Rabu (12/10), mengatakan awalnya pembangunan menara telekomunikasi pasif direncanakan dua, namun karena ada anggaran tersedia maka pembangunan menara pasif dapat dilaksanakan 4 titik lokasi. Namun setelah pihaknya rapat dengan Kementerian Kominfo di Jakarta, ternyata apabila manara telekomunikasi itu ingin cepat fungsional maka daerah juga harus menyiapkan mekanikal elektrik. “Tinggal nanti dari Kemenkominfo menyiapkan satelitnya dan pihak Telkomsel menyiapkan infrastruktur telekomu-

nikasinya plus operator,” katanya. Karena daerah harus menyiapkan mekanikal elektrik tersebut, maka bertambah nilai anggarannya. “Jadi, anggaran Rp 1,5 miliar itu hanya cukup untuk membangun dua menara telekomunikasi termasuk perencanaanya sampai aktif. Tapi perangkat pendukungnya bukan kita yang menyiapkan, tapi tetap mereka (Kominfo dan Telkomsel),” terang Sopian. Terkait permintaan saksi nonjob terhadap dirinya. Sopian mengatakan hal itu tergantung kewenangan pimpinan (Bupati Kapuas). “Saya sebagai prajurit sudah berusaha. Karena terus terang untuk tower itu tidak bisa seperti kita bangun sekolah atau bangun apa, karena itu ada kewenangan orang lain di dalamnya (Kominfo dan Telkomsel,” ujarnya.(irfan)


KALIMANTAN TIMUR

KAMIS, 13 OKTOBER 2016/12 MUHARRAM 1438 H

P enajam Lelang Tunggu KPKNL RENCANA lelang kendaraan dinas milik Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, masih menunggu penilaian Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Kota Balikpapan, kata Kepala Bagian Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) setempat Haeran Yusni. BPKAD Kabupaten Penajam Paser Utara berencana melelang 90 unit kendaraan dinas, yakni 40 kendaraan roda empat dan 50 kendaraan roda dua yang tidak digunakan lagi. "Lelang puluhan kendaraan dinas dilakukan sebagai upaya daerah mengurangi pengeluaran anggaran pemeliharaan kendaraan dinas," jelas Haeran Yusni saat ditemui di Penajam, Selasa. Namun dia menyatakan, pelelangan puluhan unit kendaraan dinas tersebut, masih menunggu penilaian KPKNL Kota Balikpapan, dan dijanjikan hasil penilaian akan disampaikan dalam waktu dekat. "Kami harapkan hasil penilian segera disampaikan, karena ditargetkan pelelangan kendaraan dinas itu akan dibuka pada pertengahan Oktober 2016," kata Haeran Yusni. Kisaran harga untuk kendaraan dinas roda empat lanjut ia, minimal antara Rp50 sampai Rp100 juta, sedangkan kendaraan dinas roda dua minimal Rp1,5 juta. Lelang puluhan kendaraan dinas tersebut diharapkan dapat membantu keuangan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, yang sedang mengalami defisit seiring penurunan pendapatan.(ant)

A5

Mangkir Apel, Insentif Dipotong Pejabat dan pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, terancam sanksi pemotongan insentif jika mangkir atau tidak mengikuti apel pagi. Sumber: Antara Kaltim

H

AL itu dikatakan Asisten III Administrasi Umum Sekretariat Kabupaten setempat, Alimuddin. "Pemerintah daerah berupaya meningkatkan disiplin pegawai, termasuk pejabat dengan memberikan sanksi pemotongan insentif yang terbukti tidak ikut apel pagi," kata Alimuddin ketika ditemui di Penajam, Selasa. Sanksi yeng diterapkan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara tersebut sangat tegas, di mana setiap pegawai, termasuk pejabat yang tidak mengikuti apel pagi langsung dikenakan pemotongan insentif. Menurut Alimuddin, aturan pemotongan insentif tersebut tertuang

dalam Peraturan Bupati Penajam Paser Utara itu, untuk meningkatkan kesadaran disiplim pegawai, termasuk pejabat. "Untuk besaran insentif yang dipotong akan berdasarkan banyaknya pegawai atau pejabat bersangkutan tidak ikut apel pagi sesuai absensi," jelasnya. Pemotongan insentif itu lanjut Alimuddin, wajib dilakukan setiap pimpinan SKPD (satuan kerja perangkat daerah) kepada masing-masing pegawai yang tidak mengikuti apel pagi. Ia menegaskan, untuk mengevaluasi komitmen kepala SKPD tersebut, tim pengawas disiplin yang terdiri dari Badan Kepegawaian Daerah, Inspektorat dan Bagian Organisasi dan Tatalaksana Sekretariat Kabupaten Penajam Paser Utara, secara rutin mengecek absensi kehadiran di setiap SKPD. Kepala daerah tambah Alimuddin, akan memberikan surat pernyataan tidak puas kepada pejabat yang terbukti tidak komitmen dengan tidak memberikan teguran kepada bawahannya yang indisipliner. "Bupati bisa memberikan surat pernyataan tidak puas, jika kepala SKPD atau pejabat lainnya tidak memberikan teguaran dan pemotongan insentif kapada stafnya yang tidak ikut apel pagi," ujarnya.(ant)

NET

DISIPLIN PNS: Pemotongan insentif dilakukan kepada pegawai yang tidak mengikuti apel pagi.

5 Kecamatan di Paser Rawan Banjir SAMARINDA, MK- Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, memantau lima kecamatan yang berpotensi terjadi bencana banjir. "Kecamatan yang kami pantau yang rawan terjadi banjir yakni, Kecamatan Long Kali, Long Ikis, Batu Sopang, Pasir Belengkong, dan Kecamatan Tanah Grogot," kata Kepala BPBD Paser Chandra Irwanadi di Tanah Grogot, Selasa. Hasil pantauan sementara kata Chandra, kondisi air di beberapa titik rawan banjir di lima kecamatan itu, saat ini masih pada batas ambang

normal. "Curah hujan dalam beberapa minggu belakangan ini cukup tinggi, namun kondisi air masih berada pada batas ambang normal," ujar Chandra. Beberapa desa yang menjadi perhatian BPBD Paser kata ia diantaranya, Desa Adang dan Desa Sebakung di Kecamatan Long Kali. "Di Kecamatan Batu Sopang yang kami pantau Desa Songka dan Desa Suatang Keteban di Kecamatan Pasir Belengkong," ucap Chandra. Untuk kecamatan Tanah Grogot lanjut Chandra, ada tiga Desa yang menjadi pantauan BPBD Paser.

"Ada tiga desa rawan banjir yang menjadi pantauan BPBD Paser di Kecamatan Tanah Grogot yakni, Desa Sungai Tuak, Desa Pepara dan Desa Tanah Periuk," jelas Chandra. Selain daerah rawan bencana banjir BPBD Paser tambahnya, juga memantau daerah rawan longsor. "Kami juga terus memantau wilayah yang rawan longsor yang berada di Kecamatan Kuaro hingga perbatasan Kalimantan Selatan," katanya. "Wilayah itu juga meliputi Kecamatan Batu Sopang dan Kecamatan Muara Samu," tutur Chandra.(ant) NET

KALIMANTAN BARAT B engkayang Gula Pasir asal Malaysia KEPOLISIAN Resor Bengkayang, Kalimantan Barat, Selasa, sekitar pukul 13.00 WIB, mengamankan sebanyak 20 karung masing-masing ukuran 50 kilogram gula pasir ilegal, asal Malaysia. "Diamankannya, 20 karung gula pasir ilegal tersebut saat dibawa oleh pelaku berinisial PL menggunakan sebuah mobil," kata Kapolres Bengkayang AKBP Bambang Irawan di Bengkayang. Terungkap upaya penyeludupan gula pasir ilegal tersebut, berkat informasi masyarakat pihaknya menurunkan personel Mapolsek Ledo. Ia menjelaskan, pelaku diduga melanggar UU Perlindungan Pangan dan Konsumen dengan menyeludupkan gula pasir asal Malaysia tersebut, dengan tempat kejadian perkara di depan Mapolsek Ledo. Pelaku PL (46) tinggal di Desa Lembang, Kecamatan Sanggau Ledo, Kabupaten Bengkayang yang saat ini sedang dilakukan pemeriksaan terkait dugaan penyeludupan gula pasir tersebut. "Saat ini, barang bukti satu unit mobil kijang Krista warna abu-abu dengan nomor polisi KB 1726 BC, kemudian 20 karung gula pasir masing-masing seberat 50 kilogram," ujarnya. Sebelumnya, Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes (Pol) Suhadi SW menyatakan, terkait penyeludupan gula pasir asal Malaysia tersebut, karena Kalbar termasuk salah satu daerah di Indonesia yang memiliki wilayah perbatasan darat sepanjang 857 kilometer dimana disepanjang garis sempadan itu terdapat 52 jalan setapak yang bisa menghubungkan kepada 30 Kampung di Malaysia.(ant)

Kalbar Buka Peluang Investasi Kelistrikan Misi Dagang Asosiasi Pabrikan Serawak terus meningkatkan silaturahmi dan memperkuat jaringan bisnis di Kalimantan Barat. Sumber: Antara Kalbar

NET

MAKAN BERSAMA: Kebudayaan makan saprahan Melayu Pontianak memiliki filosofi kebersamaan.

Tak Ada Satu Nasi pun Tersisa PONTIANAK, MK- Sebanyak 29 peserta dari berbagai kelurahan mengikuti atau memeriahkan Festival Saprahan seKota Pontianak, yang digelar di gedung Pontianak Convention Centre dalam memperingati hari jadi ke-245 Kota Pontianak. "Acara Festival Saprahan ini digelar oleh Tim Penggerak PKK Kota Pontianak dalam rangka memperingati Hari Jadi ke245 Kota Pontianak," kata Wali Kota Pontianak, Sutarmidji di Pontianak, Selasa. Ia menjelaskan, Festival Saprahan tersebut diselenggarakan dalam rangka melestarikan adat atau kebudayaan makan

saprahan Melayu Pontianak. "Sesungguhnya ada filosofi yang terkandung dalam acara saprahan tersebut, misalnya saling menghormati, kebersamaan, keramahtamahan dan lain sebagainya, serta menghormati orang yang lebih tua," ungkapnya. Ia juga berpesan, jangan ada satu nasipun yang tersisa di piring makan, seusai makan pada acara saprahan. Bila makan bersama dalam saprahan ini terus dipertahankan dan ditumbuhkembangkan, dirinya yakin karakter masyarakat Kota Pontianak akan lembut dan lebih toleran, katanya.

Menurut dia, model makan saprahan setiap daerah ada perbedaan, misalnya, model makan saprahan Sambas dengan Pontianak beda. Kalau di Sambas itu ditempatkan dalam satu wadah untuk empat orang, tetapi kalau di Pontianak model memanjang. Tampak hadir pada acara itu, Wakil Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono yang mengenakan busana teluk belanga berwarna biru, Ketua DPRD Kota Pontianak Satarudin yang memakai baju teluk belanga berwarna orange, dan sejumlah kepala SKPD di lingkungan Pemkot Pontianak.(ant)

P

ADA intinya, kita sangat mendukung adanya kerja sama ini. Kita jelas menyambut baik kedatangan Misi Dagang Asosiasi Pabrikan Serawak yang berkunjung disini, selain untuk bersilaturahmi pertemuan ini juga untuk mengeratkan jaringan bisnis di antara pabrik Serawak dengan pengusaha pabrik dan perusahaan Indonesia," kata Wakil Gubernur Kalbar, Christiandy Sanjaya di Pontianak, Selasa. Menurutnya, Pemerintah Provinsi Kalbar selalu membuka peluang bagi siapa saja yang ingin berinvestasi di Kalbar sesuai dengan ketentuan yang berlaku. "Dengan adanya kunjungan dari misi dagang Asosiasi Pabrikan Serawak ini menandakan bahwa kita memiliki potensi yang sangat besar bagi semua pelaku usaha untuk menjalin kerjasama dan berinvestasi di Kalbar," tuturnya. Christiandy berharap selain barang, industri juga bisa hadir di Kalbar. Hadirnya barang dan Industri akan membawa dampak yang positif terutama dalam meningkatkan kunjungan wisatawan ke Provinsi Kalimantan Barat. Dia menambahkan, pemerintah Provinsi Kalbar juga masih membuka peluang investasi selebar-lebarnya di bidang kelistrikan, untuk memenuhi kebutuhan daya listrik yang masih kurang di Kalbar. "Tingkat elektrifitas listrik di Kalbar baru 80 persen. Untuk sementara ini, kebutuhan listrik memang cukup, namun untuk ke depan, jelas kita masih banyak kekurangan dan ini tentu menjadi peluang besar bagi investasi listrik di Kalbar," kata Christiandy. Dia menjelaskan, ke depan diprediksi pertumbuhan kebutuhan listrik di Kalbar mencapai 7 persen. Namun kebutuhan listrik untuk saat ini baru tercapai 5 persen. "Sekitar 3.000 MW lebih akan menjadi kebutuhan listrik Kalbar hingga 2020 mendatang, sementara saat ini baru sekitar 700 MW saja yang terpenuhi," katanya. Hal itu tentu memberikan peluang investasi bagi berbagai pihak untuk memenuhi kebutuhan listrik di Kalbar dan kita membuka pintu lebar untuk investasi kelistrikan tersebut, kata dia.(ant) “


UTAMA

A6

KAMIS, 13 OKTOBER 2016/12 MUHARRAM 1438 H

RS Swasta Juga Terima BPJS masih dalam tahap analisa dan proses bekerjasama dengan BPJS Banjarmasin. Besaran tarif fasilitas kesehatan diatur Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 59 tahun 2014. Kemudian, Perpres Nomor 19 Tahun 2016 Iuran BPJS Kesehatan Naik. Untuk Penerima Bantuan Iuran (PBI) dari Rp 19.225 menjadi Rp 23 ribu, pekerja penerima upah (PPU) sebesar 5 persen, ditanggung bersama pemberi kerja 3 persen dan pekerja potong gaji 2 persen. Sedangkan mandiri atau pekerja bukan penerima upah (PBPU) untuk kelas perawatan III jadi Rp 30 ribu dari sebelumnya Rp 25,5 ribu, kelas II menjadi Rp 51 ribu dari Rp 42,5 ribu, terakhir kelas I dari Rp 59,5 ribu naik menjadi Rp 80 ribu. Saat ini, Pemkot Banjarmasin membayarkan iuran BPJS kesehatan 7.917 warganya dalam bentuk Kartu Indonesia Sehat (KIS). Supaya tepat sasaran penerima bantuan pembayaran BPJS Kesehatan sebesar Rp 23 ribu itu dievaluasi tiap satu semester. “Data Agustus lalu tercatat 374.164 peserta BPJS Kesehatan

Banjarmasin,” ungkap Wiwiek. Ditambahkan Wiwiek masih banyak peserta BPJS belum mengetahui soal prosedur pelayanan dan tata caranya. Padahal seyogyanya semua WNI adalah peserta BPJS dengan sistem asuransi, termasuk warga miskin kurang mampu menerima PBI dari pemerintah. Pelayanan kesehatan yang didapat khusus PBI yang preminya dibayar pemerintah mendapat layanan kelas III. Sementara peserta diluar tanggungan itu mendapatkan pelayanan sesuai dengan premi dan kelas yang dipilih. Mencakup pelayanan pencegahan pengobatan, termasuk pelayanan obat dan bahan medis sesuai kebutuhan. Seperti penyuluhan kesehatan, imunisasi dasar, konseling dan program keluarga berencana, screening kesehatan, semua jenis penyakit mulai kanker, bedah jantung hingga gagal ginjal. Prosedur mendapatkan pelayanan fasilitas kesehatan sesuai kebutuhan medis, bisa dilakukan berjenjang dari tingkat pertama, kedua hingga ketiga. Tergantung rujukan pelayanan tingkat pertama yang diberikan oleh

puskesmas/klinik/dokter yang dipilih peserta saat pendaftaran. "Tapi dalam keadaan emergency, peserta bisa langsung ke UGD RS pemerintah ataupun swasta yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan," terang dia. Pelayanan kesehatan yang didapat maupun prosesnya tidak berbeda, baik untuk RS pemerintah, TNI/Polri dengan milik swasta. Dan biasanya klaim biaya kesehatan sudah secara otomatis, atau juga cara mengajukan klaim oleh peserta BPJS ke pihak RS, dan diteruskan ke BPJS Kesehatan. "Sudah dapat persetujuan BPJS baru klaim bisa dicairkan langsung ke rekening RS, bukan pasien peserta BPJS Kesehatan," timpal Wiwiek. Walau demikian, terkadang pasien diminta biaya pergantian oleh pihak RS. Nah, untuk kasus itu peserta bisa mengklaim ke BPJS Kesehatan terdaftar dengan melampirkan potocopy KTP, kartu keluarga, dan fotokopi kartu peserta BPJS Kesehatan. Tidak ada limit kartu BPJS Kesehatan atau pemegang KIS. Kalau mengacu PMK Nomor 59 tahun 2014 tentang Standar Tarif Jaminan Nasional atau Sistem Tarif INA

Peserta BJPS Takut Rawat di RS Swasta di rumah sakit swasta. Termasuk peserta BPJS. Padahal tidak. Peserta BPJS tidak akan dipungut biaya tambahan,” kata Putri Wulandari, Staf Manajemen BPJS pada Rumah Sakit (RS) Aveciena Medika, kepada Media Kalimantan, Selasa (12/10). Faktanya pula, tidak semua rumah sakit swasta melayani pasien bermodal kartu BPJS. Di Kabupaten Banjar misalnya. Dari empat rumah sakit swasta; RS Aveciena Medika, RS Pelita Insani, RSIA Mutiara Bunda, RS PTPN 13 Danau Salak, hanya dua yang melayani peserta BPJS, RS Aveciena Medika dan RS PTPN 13 Danau Salak yang kini juga sudah diakuisisi swasta. “Rumah sakit dengan akreditasi D sudah dapat bekerjasama dengan BPJS. RS Aveciena Medika sudah bekerjasama dengan BPJS sejak Januari 2016,” ujar Putri Wulandari. Menurutnya, sejak RS Aveciena Medika mejalin kerjasama dengan BPJS, jumlah pasien, baik rawat

inap maupun jalan terus bertambah. Terhitung sejak Maret 2016 sampai sekarang, jumlah pasien rawat inap pengguna BJPS sebanyak 214, dan 515 untuk pasien rawat jalan. “Penandatangan kesepakatan memang dilakukan Januari, tapi baru di bulan Maret pelayanan pasien BPJS dilakukan. Dan memang jumlah pasien terus meningkat sejak rumah sakit menjali kerjasama dengan BPJS,” kata Putri. Dijelaskannya, prosedur rawat inap maupun jalan pengguna kartu BPSJ di rumah sakit swasta tak ada bedanya dengan rumah sakit milik pemerintah daerah. Pun dengan hak pasien mendapat perawatan sesuai paket kelasnya. Untuk rawat inap, dipaparkan Putri, pasien terlebih dulu ditangani di Intalasi Gawat Darurat (IGD). Selama pasien ditangani di IGD, keluarga mengurus pendaftaran di bagian pelayanan dengan menunjukkan kartu BPJS. Jika kartu BPJS

masih aktif, pasien dapat lanjut ditangani dan dirawat inap. Namun jika ternyata sudah tidak aktif, lanjutnya, kartu BPJS harus diaktifkan terlebih dulu ke Kantor BPJS selama 3x24 jam. “Setelah kartu aktif baru jaminan BPJS dapat dilakukan. Sebelum kartu aktif, biaya perawatan di luar tanggungan BPJS,” katanya. Sedangkan untuk pasien rawat jalan, pasien harus dilengkapi dengan surat rujukan dari puskesmas atau dokter pribadi yang di dalamnya menyebutkan jenis penyakit yang diderita. Beserta surat rujukan tersebut, kartu BPJS juga wajib ditunjukkan. Jika kartu BPJS aktif, pasien dapat langsung diperiksa di poli sesuai penyakit yang diderita. “Di Aveciena Medika memiliki 50 bed. Sedang poli; ada poli umum, penyakit dalam, poli bedah, poli anak, oksijen, dan poli fisoterapi. Poli saraf dan jantung juga ada. Dokternya ya seusai poli yang tersedia tersebut,” kata Putri Wulandari. (rudiyanto)

Saatnya Bangkit di Era Yunan Di bawah caretaker Barito Putera Yunan Helmi, Laskar Antasari mencoba bangkit dari tiga kekalahan beruntun menghadapi perlawanan tim Mutiara Hitam. Ya, Laskar Antasari sama sekali belum meraih kemenangan di lima laga terakhir. Bahkan Adam Alis cs harus menelan tiga kekalahan beruntun termasuk saat dikalahkan Persija pekan lalu. Pada pertandingan terakhir, Barito dipaksa bermain mati-matian saat melawan Persija pada laga yang berakhir dgn skor 3-2 tersebut. Gol Greg Nwokolo 10 menit jelan bubaran membuat Barito harus pulang dengan tangan hampa. Hasil ini membawa Laskar Antasari masih terjebak di dasar klasemen dengan raihan 17 poin. Pada laga nanti caretaker Yunan Helmi tentu masih akan berharap pada ketajaman Luis Carlos Junior.

Luis Carlos yang telah mengemas 13 gol sejauh ini akan berduet dengan Thiago Amaral di lini depan Barito. Di tengah Adam Alis akan dipasangkan dengan Paulo Oktavianus dan Lim Jun Sik untuk mengawal lapangan tengah Barito. Di belakang M Roby akan kembali berduet dengan Thierry Gathuessi untuk mengamankan jantung pertahanan sang tuan rumah. Persipura sendiri tengah terluka saat melawat ke markas Barito Putera. Setelah penampilan impresif Persipura akhir-akhir ini, pekan lalu Mutiara Hitam secara mengejutkan dipaksa takluk oleh Perseru Serui. Persipura harus menerima kekalahan atas Perseru dengn skor 2-0 berkat dua gol Osas Marvelous Ikpefua dan Petrus Towolom jelang pertandingan usai. Hasil ini membawa pasukan Angel Alfredo Vera gagal

menyalip Arema dan masih berada di posisi 3 klasemen dengan 39 poin. Demi meraih kemenangan Angel Alfredo Vera membawa skuad terbaiknya ke Banjarmasin. Boaz yang telah kembali dari timnas akan dipasang di lini depan Persipura bersama Riky Kayame dan Fernando Pahabol. Sementara Imanuel Wanggai akan menjadi sentral di lapangan tengah Persipura. Di jantung pertahanan Andri Ibo akan kembali dipasangkan dengan Yohanis Tjoe untuk membendung setiap gempuran Luis Carlos cs. Pada pertemuan pertama kedua tim, Persipura harus bersusah payah mengalahkan Barito Putera dgn skor akhir 5-4. Bermain di depan Barito Mania tentunya akan menambah kepercayaan diri pasukan Yunan Helmi sepeninggal Mundari Karya.(suhaimi hidayat)

PLTMG Bangkanai Terangi Buntok Direktur Bisnis Regional Kalimantan PLN, Djoko Rahardjo Abumanan di sela-sela acara Tasyakuran Komisioning Operasi PLTMG Bangkanai (Rabu, 12/10), memaparkan, bahwa sebelum transmisi dari Bangkanai ke Muara Teweh dan Buntok menyuplai listrik, PLN tidak bisa menambah pelanggan baru. Sehingga kemajuan ekonomi daerah terhambat. Dengan masuknya suplai listrik dari PLTMG Bangkanai, masyarakat desa yang telah lama menunggu akan dapat menikmati listrik, segera setelah percepatan pembangunan jaringan listrik desa selesai dikerjakan. "PLN telah berinvestasi hampir Rp 2 triliun untuk pembangunan PLTMG Bangkanai dan jaringan transmisinya. Kami berharap dengan telah tersedianya listrik saat ini, pemerintah daerah segera dapat mengundang investor untuk datang sehingga akan menimbulkan multiple effect, ekonomi masyarakat dan daerah akan tumbuh secara cepat," ujarnya dihadapan peserta tasyakuran yang juga dihadiri Manajer Senior Pen-

gendalian Kontrak Gas PLN, Yuyun, Senior Komersial Ophir, Zaki Zulqurnain, Ketua DPRD Barito Utara, Set Enus beserta jajaran Forum Komunikasi Pemimpin Daerah serta Bupati Barito Utara, H. Nadalsyah. Lebih jauh Djoko menjelaskan, bahwa saat ini jaringan transmisi belum menjangkau wilayah Kabupaten Tabalong. Namun diharapkan pada akhir Desember transmisi menjangkau Tanjung, sehingga dapat segera terkoneksi dengan sistem kelistrikan Barito untuk bergabung dengan sistem kelistrikan Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah. Apabila suplai listrik telah masuk ke Sistem Barito tambahnya, hal tersebut tentunya akan memperkuat sistem kelistrikan di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah. Dengan bertambahnya daya mampu otomatis akan meningkatkan kemampuan PLN untuk mengatasi daftar tunggu permintaan sambungan listrik dan meningkatkan angka rasio elektrifikasi di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah," ungkapnya. Untuk meningkatkan kapasitas pasokan daya, tahun depan PLN

akan segera melakukan penambahan kapasitas daya sebesar 140 MW di PLTMG Bangkanai sehingga total daya yang dihasilkan akan mencapai 295 MW. Total daya sebesar itu diperuntukkan untuk memperkuat sistem kelistrikan Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah. (sumber PLN Kalselteng) Bupati Barito Utara, H. Nadalsyah dalam kesempatan tersebut menyampaikan syukur dan terima kasih sebesar-besarnya kepada PLN. Karena telah berhasil menerangi Muara Teweh dan Buntok. Semoga suplai listrik segera handal dan berkualitas, sehingga masyarakat tidak akan khawatir lagi dengan adanya pemadaman bergilir. "Hari yang kami tunggu akhirnya datang juga, PLN akhirnya menyelesaikan transmisi dari PLTMG Bangkanai sampai ke Muara Teweh, bahkan telah sampai ke Buntok. Kami mendukung PLN untuk segera menyambung pelanggan baru secara masif, tentunya agar masyarakat segera menikmati manfaat listrik dari PLN," ujarnya berharap.(ardiansyah)

CBG's sebenarnya tidak ada plafon untuk penggunaan BPJS Kesehatan. Sistem itu maksudnya tarif yang

dibayarkan per episode pelayanan kesehatan hingga selesai. Asalkan komponen atau biaya medis itu ma-

sih masuk paket INA CBG's, maka biaya tidak dibebankan kepada pemegang kartu BPJS Kesehatan.()

Masih Ada Keluhan Pelayanan "Dana yang kita anggarkan cukup besar, namun masih banyak keluhan masyarakat. Hal ini yang kami koordinasikan dengan BPJS agar bisa lebih baik," harap Hermansyah. Dalam setahun lanjut Hermansyah, dianggarkan dana sekitar Rp 5-6 miliar untuk pembayaran jaminan kesehatan termasuk yang diperuntukkan untuk warga miskin Banjarmasin. "Tentu dengan dana itu diharapkan layanan yang diberikan juga seimbang" pungkasnya. Apa yang terjadi di Kota Banjarmasin ternyata juga dirasakan di Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Dimana BPJS acap kali menerima keluhan dari pesertanya sendiri. Keberadaan pelayanan kesehatan seperti BPJS dirasa sangat membantu para pengguna pelayanan tersebut, namun masih ada keluhan dari pesertanya sendiri. Kepala Kantor Cabang BPJS perwakilan se Banua Enam yang berada di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) Antokalina. Sv me-

ADIYAT/MK

PELAYANAN: Kantor BPJS Kesehatan di Barabai terus berupaya meningkatkan pelayanan.

ngatakan, di Banua Enam permasalahan tersebut memang masih ada. Akan tetapi hal itu kembali ke peserta BPJS. Dikarenakan, pelayanan yang menggunakan BPJS kebanyakan lebih mengutamakan untuk berobat ke rumah sakit. "Padahal selain di rumah sakit, sudah ada pelayanaan di tingkat pertama yakni puskesmas. Selain itu, dokter umum ataupun klinik-

klinik yang telah bekerjasama sama dengan BPJS,," terangnya. Lebih jauh Antokalina, mengatakan perlu disadari sejak awal penjamin kesehatan mengharuskan peserta melakukan rujukan berjenjang. Hal itu dapat membagi membagi peran masing-masing fasilitas kesehatan yang disediakan. Soal obat-obatan pun di wilayah Banua Enam masih aman.(hendra/adiat)

Tragedi Kokot dan Rombongan Turis Swedia makan dalam keseharian yang kita pahami. Karena baik jantan maupun betina, mereka makan justru dari cairan nektar bunga. Bukan darah. Darah kita, diperlukan nyamuk betina untuk memberi nutrisi pada telurnya untuk berkembang. Ya, demikianlah alam mendistribusikan pemerataan untuk kelangsungan hidup. Kenyataannya, binatang bersayap dua yang memiliki berat 2-2,5 mg tersebut, berjasa sebagai makanan bagi kelelawar, burung, ikan dan katak di sungai Belangian. Selain ia juga membantu penyerbukan tanamantanaman kecil. Inilah kebahagian tersendiri berada di tengah kebesaran Tuhan. Menyaksikan, bahwa memang tak ada yang sia-sia dari semua ciptaan-Nya. Subhanallah!! Kepulan asap api unggun yang kian menggumpal sontak menyergap dan membuyarkan lamunan. Terus terang saya agak terganggu dengan asap itu. Tapi dapat memaklumi, karena itu mungkin 'ritual' para pecinta alam untuk menyambut malam yang tak beberapa lama lagi datang. Di pinggiran sungai, beberapa teman mencoba menangkap ikan yang berseliweran di sela-sela bebatuan. Itu tentu menggoda naluri mereka sebagai pemancing kelas teri. Ha..ha..ha..ha.. Karena menangkap manual menggunakan tangan tak berhasil, akhirnya diputuskan mencari tali senar di desa. Sekalian beli beras buat makan malam. Menggunakan motor trail, Mas Abi Zarin sebagai kepala rombongan, melaju dan hilang di tengah rerimbunan semak menuju lokasi.

Tak beberapa lama kemudian, dia datang. Membawa tali senar untuk memancing ikan. Tapi sial, ada yang kurang!! Mata kailnya. Bagimana bisa? "Gak ada, di desa tadi katanya habis. Yang ada cuma ini," kata Mas Abi menyodurkan tali senar kepada angler kelas teri itu. "Lalu, bagaimana?" kata yang lain. Waduh, perasaan saya mulai tidak enak. Dan benar saja, mereka lantas melihat saya. "Des, kamu ada kokot (peniti) ndak?" "Ada. Memangnya kenapa?" "Minta pang, buat memancing." "Ha?? Emangnya gak ada alternatif lain apa?" "Gak ada, cuma itu peluang untuk memancing," kata salah satu diantara mereka memelas. Ya sudahlah, saya akhirnya melepaskan kokot satu-satunya. (Sungguh keterlaluan mereka, memperlakukan saya sebagai satusatunya perempuan di tempat itu). Usai mendapatkan kokot, mereka kemudian membentuk layaknya anak kail. Dengan umpan roti tawar, lalu memancing di pinggiran sungai. Saya tidak ikut, cuma memandang ulah mereka dari atas shalter karena masih kesal ditodong kokot tadi. Tapi tak beberapa lama kemudian, terdengar teriakan keras dari arah mereka. "Dapat..!!" Lalu sejurus kemudian disusul teriakan sama, "Dapat.. Dapat.... Yess!!" Hingga maghrib datang, mereka membawa hasil tangkapan yang sudah dibersihkan dan tinggal

digoreng. Saya hitung ada 11 ekor ikan baung dengan ukuran dua jari tangan. "Lumayan, sebagai lauk dari pengobanan saya tadi," batin saya. Dan tak lama kemudian, ikan pun digoreng dengan bumbu seadanya. Tapi saya merasakan, itu adalah salah satu ikan ternikmat yang saya makan selama ini. Begitulah. Banyak kisah tak terlupakan selama kami sehari menginap di tempat itu. Hingga terasa berat, melepas semua kesenangan yang kita raih. Jam 11 siang, kami berangkat pulang meninggalkan lokasi. Sesampai di desa, kami mendengar kabar bahwa dalam waktu dekat ada 11 wisatawan dari Swedia juga akan naik menuju lokasi kami, lalu meneruskan perjalanan ke hutan Kahung. Dalam hati, saya menyesal. Seandainya bisa sama-sama mereka pasti lebih seru lagi. Merasakan keindahan alam dengan teman baru dari luar negeri. Yakin, pasti membawa perlengkapan lebih bagus daripada crew saya saat ini. Tapi seperti yang saya tulis edisi sebelumnya, betapa potensi Belangian cukup besar dikembangkan untuk destinasi pariwisata alam. Buktinya, jauh-jauh turis Swedia mau datang ke sini. Jadi, ayolah pemerintah! Kita garap potensi ini semaksimal mungkin demi harkat dan kesejahteraan masyarakat. Demikianlah catatan saya, semoga menjadi manfaat. Dan insyallah akan saya ceritakan keseruan lainnya dari perjalanan bersama kru Media Kalimantan. Itu jika mereka masih sudi mengajak saya lagi. He.. he..he..()

Main Guluf Dua tiga hari ini Alin pina bulang balik ka pasar. Sungsung inya sudah basiap ka pasar. “Napa yu nang handak dipaulah Si Alin. Napa biasanya imbah bawirid Subuh inya kada lajur bulik, tagal dua hari ini nah sudah inya panyungsungnya kaluar pada masigid,” ujar Nang Akin marotetakan Alin lawan bubuhannya. “Kada tahu jua nah. Tagal kita musti ba hati-hati, napa biasanya mun balalakun nang kada biasa, Alin ni hingga mambunguli kita,” Utuh Abay manyahut nang diakuri sabarataan warga nang takumpul. Bubuhannya asik marotet di masigid, Alin badadas bulik ka rumah. Tuntung basilih inya hancap manurunakan sapida mutur lajur mamanasi masinnya. “Handak kamanang ikam Lin, basungsungan hari,” ujar Amang Busu nang handak malihati lukah di padang. “Handak ka kuta ulun Amang Busu ai,” “Ou…napa hajat bilang jar bubuhannya ikam sungsung sudah tulak ka kuta,” “Kada papa Mang-ai. Ulun ni basasiap handak maumpati lumba main guluf tiga hari lagi. Maka am dua hari ini ulun manunggui

tukang maulahakan satik gulufnya, supaya lakas tuntung,” “Macam-macam haja ikam ni Lin. Urang sudah mulai melingai ladangan, maka ikam handak main guluf,” “Supaya kaya urang am ulun Mang-ai,” “Tasarah ikam haja Lin-ai. Aku ni urang tuha lakun papadah aja, gawinya tatap ikam,” ujar Amang Busu lajur balimpas ampah padang. Kada sa apa tumbur am kampung mandangar Alin handak umpat lumba guluf. Macam-macam sudah penderan buhannya. Ada nang kada parcaya mun Alin bisa main guluf ada jua nang handak mambuktiakan. Pas sudah arinya nang kaya disambat si Alin. Inya handak umpat balumba main guluf. “Kin cuba pang ikam badadiam mahintipakan si Alim tulak. Ka mana inya tujuannya,” ujar Abay manyuruhakan Nanang Akin. “Ayu ja aku maumpatinya kena tumatan balakang,” Sungsung ari Akin sudah mahadang Alin di simpang kampung. Kada saapa lalu Alin basipada mutur lawan Aluh Idut, bininya. Bagimit Akin maumpati sambil bapikir kenapa Alin ba ampah ka balakang pasar lalu bamandak di

wadah pandai wasi. “ Assalamualaikum, kaya apa mang sudah jadikah alat ulun,” ujar Alin. “Sudah Lin nai, tu na ku bungkus lawan kuran sudah,” “Ulun ambil mang lah. Kawa ulun suri ini main guluf sudah,” Makin bingung Akin malihat alat guluf ampun Alin pina pingkor. Iya banar tajak nang sagan melingai di pahumaan. Sambil bapikir Akin lajur haja bulik ka kampung bahabaran wan buhannya. Sapakat buhannya handak mahaga Alin. Kada saapa tadangar sudah bunyi kandaraan Alin masuk kampung. “Satup dulu pang Lin, kami ada nang handak ditakunakan nah,” Abay bakuciak mangawai Alin nang lajur haja ba satup. “Napa hajat ikan Bay wan diaku,” “Kamanang ikam handak lumba guluf,” “Oooo nintu kah. Ha ha ha….. aku ini basungsung ari ka pasar maulah tajak sagan malingai pahumaan. Mun di kuta urang main guluf di kampung kita jua main guluf tagal meilai tajak di pahumaan,” jar Alin sambil mengalakak. Mandangar ngintu buhannya kada kawa babunyi lagi.[]


KAMIS, 13 OKTOBER 2016/12 MUHARRAM 1438 H

MARTAPURA

A7

TPS Ilegal Disingkirkan Bertahap Tumpukan sampah di beberapa tempat penampung­ an sampah (TPS) illegal, masih menjadi peman­ dangan lazim di sepajang Jalan A Yani di Kecamatan Kertak Hanyar dan Kecamatan Gambut. Wartawan: Rudiyanto/MK

D

ISEBUTKAN Boyke W Triestiyanto, Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Banjar melalui Kepala Bidang (Kabid) Kebersihan, Noormasnyah, setidaknya ada empat lokasi yang disulap warga menjadi tempat penampungan sampah. Tiga di Kecamatan Kertak Hanyar, satu di Kecamatan Gambut. “Tingginya tingkat pertumbuhan penduduk di dua kecamatan yang juga menjadi zona penyangga wilayah Kabupaten Banjar, membuat timbulan sampah tinggi. Di tambah lagi kesadaran warga menjaga lingkungan bersih dengan tidak membuang sampah bukan pada tempatnya masih perlu ditingkatkan,” ujar Noormansyah, kemarin. Tak ingin tumpukan sampah menjadi penghias buruk rupa kota penyandang gelar Adipura, satu per satu tempat penampungan sampah ilegal akan dilenyapkan. TPS ilegal di Kecamatan Gambut menjadi yang pertama dihilangkan. “Bulan ini juga TPS ilegal di Kecamatan Gambut akan dipindahkan ke TPS legal di kawasan Pasar Kindai Limpuar Gambut. Tahapa-

nya akan dimulai dengan sosialisasi kepada masyarakat bersama pihak kecamatan dan konsolidasi dengan PD Pasar Bauntung Batuah sebagai yang berwenang mengelola pasar,” kata Noormasnyah. Ditambahkan Boyke W Triestiyanto, Kepala Disperkim Kabupaten Banjar, langkah menyingkirkan TPS ilegal tetap dengan solusi. Pemindahan lokasi TPS ilegal ke TPS milik PD Pasar Bauntung batuah di kasawasan Pasar Gambut salah satu solusi yang diabil pemerintah sebagai upaya menciptakan lingkungan bersih dari sampah. Tak hanya itu, ujarnya, di lokasi TPS milik PD Pasar juga akan ditempatkan bak atau container sampah. “Setelah itu dilakukan, peran serta masyarakat sangat diperlukan dengan tidak lagi membuang sampah bukan pada tempatnya. Dan membuang sampah sesuai waktu yang ditentukan, pukul enam soreenam pagi,” kata Noormansyah.. Terlebih lagi disebutkan dalam Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Banjar yang baru tentang pengelolaan sampah, Perda 4/2016, menuntut peran serta masyarakat dan para pelaku usaha bersama-sama

RUDIYANTO/MK

TPS ILEGAL: Beberapa titik di jalur A Yani Kertak Hanyar - Gambut disulap menjadi Tempat Penampungan Sampah (TPS) ilegal.

dalam pengelolaan sampah. Sedang peran pemerintah dalam perda tersebut, ujar Boyke, bertanggung jawab menyediakan tempat penampungan sampah dan pengangkutand ari TPS ke TPA. “Kepada pihak swasta diharapkan juga peran aktifnya dan ikut mengambil bagian dalam pengelolaan sampah.

Semisal bagi para pengembang perumahan wajib menyediakan TPS di kawasan komple perumahan yang dibangunnya,” katanya. Tentang perda pengelolaan sampah yang baru disebutkan sanksi bagi pelanggar pelanggar, perorangan maupu institusi diancam hukuman kurungan tiga bulan dan denda

Rp 50 juta. Namun menurut Noormansyah, substansi utama dibuatnya perda bukan semata memunculkan ketakutan dengan adanya sanksi kurungan dan denda. Tapi lebih dari itu, munculnya kesadaran masyarakat peduli lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarang.()

24 Atlet Disabilitas Berlaga di Bandung MARTAPURA, MK- Komite Olahraga Nasional Indonesia (Koni) Kabupaten Banjar mengirim 24 atlet penyandang disabelitas berlaga Pekan Paralimpiade Nasional (Perpanas) ke-19, 12-24 Oktober 2016 di Bandung, Jabar. Pada seremoni pelepasan 24 atlet di halaman Kantor Setda Banjar, Ketua Koni Banjar Victor Siregar mengaku optimis semua atlet akan mampu bersaing dan mengukir pretasi terbaik. Senada itu, Bupati Banjar H Khalilurrahman menyemat asa yang sama. Para atlet penyandang disabilitas asal Kabupaten Banjar yang berangkat membawa nama Kalsel dapat bersaing dengan atlet dari provinsi lain se-Indonesia. Dengan meraih dan membawa pulang medali, ujarnya, bukan hanya nama Kabupaten Banjar, tapi juga Kalsel yang harum di kancah nasional. 24 atlet penyandang disabilitas asal Kabupaten Banjar tersebut berangkat ke Bandung di bawah bendera National Paralympic Comitee (NPC) Kalsel yang menarget mengukir prestasi di 10 cabang olahraga yang dipertandingkan. 10 cabang olahraga tersebut; atletik, bulutangkis, tenis meja, catur, angkat berat, goal ball, voli duduk, panahan, dan sepakbola cerebral palsi (CP). Sedangkan tiga cabang olahraga; bowling, judo, dan tenis lapangan, Kalsel belum berlaga lantaran belum ada atlet untuk ketiga cabang oahraga tersebut. untuk tiga cabor ini atletnya masih belum ada.(rudiyanto)

Walikota Hadiri Peringatan Wafatnya Pangeran Antasari

TABUR BUNGA: Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor, Walikota Banjarmasin Ibnu Sina serta penziarah melakukan tabur bunga di makam Pangeran Antasari.

HUMAS

SELASA, 11 Oktober 2016, dilaksanakan upacara peringatan ke-154 wafatnya Pahlawan Nasional Pangeran Antasari. Upacara yang dipimpin langsung oleh Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor, dihadiri oleh Walikota Banjarmasin Ibnu Sina, Forkompinda, Sekda Kota Banjarmasin, para Asisten dan Staf Ahli Serta para Kepala SKPD. Dalam upacara singkat ini, dibacakan sejarah singkat Pangeran Antasari selama hidupnya dan kata-kata mutiara yang sering diucapkan beliau untuk menyemangati para pejuangan dimasa penjajahan dulu. Setelah penyerahan karangan bunga oleh Gubernur, para peziarah melakukan tabur bunga di makam Pangeran Antasari yang awali oleh Gubenur bersama Walikota. Dalam wawancara singkat, Walikota Ibnu Sina menegaskan untuk menjaga kebersihan disekitar makam, karena terdapat beberapa TPS liar, yang cukup mengganggu kenyamanan ling-

kungan.“Kita sudah melakukan beberapa kali imbauan kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah disekitar makam ini,” ujar Ibnu Sina. Beliau juga menanggapi usulan dari Gubernur yang ingin membangun Balai Rakyat tepat dibelakang Makam Pahlawan Banjar tersebut, hal ini disambut baik oleh Pemerintah Kota Banjarmasin.“Usulan ini telah kita tindaklanjuti dengan Sekda Kota Banjarmasin, guna melihat situasi dilahan belakang, apakah terdapat makam atau tidak. Jika terdapat makam, maka akan dibersihakan terlebih dahulu, jika tidak ada maka akan disiapkan lahan untuk pembangunan Balai Rakyat tersebut,” ujar Ibnu Sina. Dalam rangkaian kegiatan ini, gubernur juga memberikan santunan kepada keturunan/juriat dari Pangeran Antasari yang masih ada.(ariansyah humas/adv)

Ganti Nama Ruangan Lebih Islami BARABAI, MK- Manajemen Rumah Sakit Damanhuri Barabai, menyatakan akan mengubah nama ruangan menjadi lebih Islami layaknya Rumah Sakit Islam. Hal itu, disampaikan Plt. Direktur RS H Damanhuri Barabai, drg Kusudiarto, saat penandatanganan fakta intergritas di Aula rumah sakit, Rabu (5/10). Saat ini, nama ruangan di RS Damanhuri ambil dari nama batu

BANTUAN: Pemda HST bantu para kelompok tani dengan menyerahkan bantuan Alat pertanian.

mulia. Seperti ruang intan, ruang berlian, syafir, zamrud, permata hingga delima. “Meski nanti menggunakan nama-nama Islami, sebagaimana dituangkan dalam fakta integritas. Akan tetapi dalam pelayan tidak boleh ada diskriminasi terhadap siapa pun,” terangnya. Menurutnya, semua pegawai, harus membaktikan diri kepada kepada tugas kemanusiaannya tanpa pandang status, Suku, Ras, Agama dan golong-

an. Penggatian nama ruangan tersebut merupakan atas usul Bupati HST H.Abdul Latif. “Soal apa saja nama-namanya. Masih dibahas nanti, setelah ruang-ruang baru selesai di bangun,” Sementara itu, Bupati meminta manajemen membuat program pendidikan dan pelatihan untuk semua pegawai, dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia, sampai Bupati.(hms/adv/adiyat)

Poktan Terima Bantuan Alsintan

BARABAI, MK- Sebanyak 70 kelompok tani (poktan) di Hulu Sungai Tengah (HST) mendapat bantuan berupa benih padi, bibit tanaman dan alat mesin pertanian (alsintan) dari pemerintah daerah. Plt Kepala Dinas Pertanian Tanamana Pangan dan Holtikultura Uehsoma mnyebutkan, bantuan terdiri dari power theresher, combine harventer, cultivator, traktor rotary dan handsprayer. “Sedangkan benih padi seperti be-

ADIYAT/MK

nih sebar dan benih untuk penangkar, serta bibit mantuala, bibit jeruk nipis dan pisang,” katanya. Sementara itu, Bupati HST H Abdul Latif yang menyerahkan bantuan tersebut mengungkapkan, setiap tahun pemda terus melakukan pengadaan bibit untuk pertanian maupun perkebunan dan peternakan. Jika bibit tersebut memang dirawat dengan baik pasti akan tumbuh dan berproduksi. “Dengan bantuan ini, agar kelom-

pok tani benar-benar menggunakannya sebagaimana mestinya, sehingga hasilnya benar-benar untuk kesejahteraan masyarakat sendiri,” katanya Ia juga berpesan kepada Dinas terkait agar setelah penyerahan bantuan ini, juga melakukan pemantauan. “Kedepan semua yang terkait pada program ini harus benar-benar terarah dan berkelanjutan, jangan hanya stop sampai penyerahan ini,” pinta Latif.(hms/adv/adiyat)

ADIYAT/MK

FAKTA INTEGRITAS: Bupati HST H. Abdul Latif menghadiri penandatanganan fakta intergritas di Aula Rumah Sakit Damanhuri Barabai.


BANJARMASIN

A8 D inamika Memaksimalkan Pengawasan BANYAK potensi daerah, termasuk usaha sarang burung walet, bisa dimaksimalkan untuk menambah pendapatan bagi Banjarmasin. Sayangnya, masih ada pengusaha atau pengelola sarang burung walet yang belum sepenuhnya jujur melaporkan penghasilan dari usahanya itu, kepada Pemkot Banjarmasin. Kritikan belum maksimalnya penerimaan pajak dari sektor usaha sarang burung walet dilontarkan Sekdakot Banjarmasin Drs Hamli Kursani, yang menilai pengawasan terhadap usaha sarang burung walet belum maksimal. “Pengawasan terhadap usaha sarang burung walet di Banjarmasin akan dimaksimalkan. Apalagi saat ini harganya dinilai membaik,” kata Hamli Kursani. Pemkot Banjarmasin, katanya, berusaha agar penarikan pajak sarang burung walet sesuai dengan besaran hasil usaha yang didapat pengelolanya. Hingga saat ini, katanya, potensi pajak dari usaha sarang burung walet yang ditarget Rp 500 juta per tahun, tidak pernah memenuhi target, sehingga akan diawasi lebih ketat. “Saya yakin bisa lebih tinggi dari yang didapat saat ini. Potensinya cukup besar guna menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) Banjarmasin,” katanya. Terpisah, Kepala Satpol PP Banjarmasin Ichwan Nor Chalik mengaku seringkali disulitkan dengan rendahnya kerjasama pengusaha walet. Satpol PP Banjarmasin, tegasnya, siap mengawasi secara ketat, terutama saat masa panen, karena selama ini sangat sulit mengetahui kapan saat panen dan berapa hasil jual beli sarang burung walet.(hendra)

KAMIS, 13 OKTOBER 2016/12 MUHARRAM 1438 H

Dinikmati Kalangan Berduit Jaminan kesehatan yang diberikan Pemkot Banjarmasin disinyalir tidak tepat sasaran. Wartawan: Hendra/MK

W

WAHYU/MK

BERI KOMPENSASI: Beberapa waktu lalu, Wakil Walikota Banjarmasin Hermansyah berdialog dengan pedagang yang enggan memotong unggasnya di RPU Basirih.

Pembenahan Dilakukan Tahun Depan BANJARMASIN, MK- Pemkot Banjarmasin mewajibkan agar pedagang melakukan pemotongan unggas di Rumah Potong Unggas (RPU) di kawasan Basirih. Namun, pedagang mengeluhkan kondisi RPU yang tidak layak, seperti pengelolaan limbah yang tidak bagus, minimnya air bersih, serta kondisi bangunan yang memprihatinkan. Terkait keluhan itu, Wakil Walikota Banjarmasin Hermansyah memberikan kompensasi kepada pedagang unggas untuk tidak melakukan pemotongan hewan di RPU Basirih.

Alasannya, RPU Basirih harus dibenahi terlebih dahulu kondisinya, baik bangunan maupun pengelolaan limbahnya. Plt Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Banjarmasin Drs H Hamdi mengatakan, perbaikan RPU tidak bisa dilakukan tahun ini, karena terbatasnya anggaran. “Pemkot Banjarmasin memberikan toleransi bagi pedagang untuk tidak memotong unggasnya di RPU Basirih,” kata H Hamdi, kemarin. Tahun ini, katanya, perbaikan hanya dilakukan untuk item-item kecil, sementara untuk perbaikan dalam kategori besar

rencananya dilakukan pada 2017 nanti. “Atap bangunan RPU banyak bocornya. Nanti semuanya akan diperbaiki. Apabila kondisi RPU Basirih telah diperbaiki, maka tidak diperbolehkan lagi pemotongan hewan di luar RPU Basirih,” katanya. Ia mengaku telah melakukan pemantauan terkait kondisi RPU Basirih, khususnya yang berkaitan dengan pengelolaan limbah dan kebersihannya. “Hewan yang dipotong di RPU Basirih harus dipastikan layak konsumsi, dan limbahnya tidak mencemari lingkungan,” katanya.(hendra)

AKIL Walikota Banjarmasin Hermansyah mensinyalir ada kalangan menengah ke atas yang turut ‘menikmati’ layanan kesehatan, yang seharusnya diperuntukkan bagi keluarga kurang mampu. Periode Januari hingga Agustus 2016, Pemkot Banjarmasin wajib membayar sekitar Rp 5 miliar untuk keperluan pembayaran BPJS, Jamkesmas, Jamkesda, dan jaminan kesehatan berdasarkan surat miskin. Jaminan kesehatan yang berdasarkan surat keterangan miskin, hanya memerlukan pengesahan dari ketua RT, ketua RW, lurah, dan kecamatan. Jika syarat-syarat itu bisa didapat, maka tidak menutup kemungkinan ada kalangan menengah ke atas yang turut menikmati fasilitas kesehatan berobat cuma-cuma, karena dibiayai oleh Pemkot Banjarmasin. Hal ini yang mengusik Hermansyah, sehingga berniat mengusulkan adanya peninjauan ulang terhadap kebijakan tersebut, yang menurutnya justru banyak dinikmati kalangan berduit. “Apa benar yang menggunakan surat miskin benar-benar dari kalangan keluarga kurang mampu. Puskesmas tetap disambangi masyarakat kecil untuk berobat, artinya banyak dari mereka yang tidak mendapat pelayanan kesehatan berobat gratis di rumah sakit yang dijamin dalam pelayanan kesehatan yang diberikan Pemkot Banjarmasin,” tuturnya. Mantan anggota DPRD

Kalsel ini menginginkan agar jaminan kesehatan itu, bisa benar-benar dinikmati keluarga dari kalangan kurang mampu. “Daripada dananya tidak memberikan kesejahteraan bagi warga kurang mampu, lebih baik dialihkan untuk pembangunan RSUD Sultan Suriansyah. Hal ini lebih jelas untuk kesehatan warga Banjarmasin,” katanya. Terpisah, Plt Kepala Dinas Kesehatan Banjarmasin Supriani menjelaskan, jaminan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat dalam bentuk surat miskin diperuntukkan bagi mereka yang tidak terdaftar dalam program BPJS Kesehatan, Jamkesda, dan Jamkesmas. Dalam kenyataannya, warga Banjarmasin yang harus dibiayai Pemkot Banjarmasin melalui program ini, sangat banyak. Hingga awal Agustus 2016, tercatat ada 2.024 jiwa yang harus difasilitasi biaya pengobatannya. Terkait banyaknya warga yang ditanggung Pemkot Banjarmasin itu, pihaknya akan memperketat kriteria miskin. “Kami akan berkoordinasi dengan ketua RT dan Dinas Sosial dan Tenaga Kerja, sehingga penerima manfaat dari layanan kesehatan itu, benarbenar dari kalangan keluarga kurang mampu,” katanya. Di Banjarmasin ada ribuan warga yang telah terdaftar di BPJS Kesehatan. Rinciannya, Penerima Bantuan Iuran (PBI) dari APBN sebanyak 102.774 jiwa, dan PBI dari APBD 7.917 jiwa. “BPJS Kesehatan yang dibayarkan oleh APBD dengan besaran Rp 23 ribu per bulan, telah dilaksanakan sejak Juli 2016,” katanya. Sementara itu, Pemkot Banjarmasin memerlukan dana sekitar Rp 210 miliar untuk menyelesaikan pembangunan RSUD Sultan Suriansyah dalam waktu tiga tahu.()

Terima Penghargaan dari LPPKS KANDANGAN, MKHulu Sungai Selatan (HSS) meraih penghargaan dari Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Kepala Dinas Pendidikan HSS Nordinayah mengatakan, penghargaan diberikan karena Pemkab HSS telah menerapkan Permendiknas Nomor 28 tahun 2010 tentang Penugasan Guru Menjadi Kepala Sekolah. “Penghargaan akan diserahkan pada Bupati HSS H Achmad Fikry, Rabu (12/10), di Surakarta, Jawa Tengah,” katanya. Menurut Nordiansyah, penghargaan yang diterima sebagai wujud dalam proses seleksi dan diklat calon kepala sekolah di lingkup Di-

nas Pendidikan HSS, yang transparan, akuntabel, dan proporsional. Hal itu, katanya, sesuai dengan prinsip yang tertuang dalam Permendiknas Nomor 28 tahun 2010, sehingga output yang dihasilkan dapat mewujudkan kepala sekolah yang lebih baik dalam memimpin dalam satuan pendidikan. Pihaknya akan terus menerapkan Permendiknas Nomor 28 tahun 2010 dalam penugasan guru menjadi kepala sekolah, sehingga satuan dalam dinas pendidikan lebih baik lagi. “Melalui proses seleksi dan diklat tersebut, diharapkan kepala sekoalh dalam memimpin dan mengelola sekolahnya dnegna baik, sehingga mutu pendidikan di HSS terus meningkat,” katanya.(sofan)

Telah Dicetak 2.008 KIA KANDANGAN, MK- Salah satu daerah percontohan, Hulu Sungai Selatan (HSS) telah mencetak 2.008 Kartu Identitas Anak (KIA). Kepala Bidang Kependudukan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil HSS Rachmat mengatakan, pencetakan KIA dimulai pada 18 Agustus 2016 lalu. “Hingga kini, sudah dicetak 2.008 KIA. Dalam sehari, ada puluhan KIA yang dicetak,” katanya. Diungkapkannya, tidak ada hambatan dalam pencetakannya, karena ketersediaan blangko dan tinta yang mencukupi. Dijelaskan Rachmat, ada dua kategori KIA, yakni umur

0 hingga 5 tahun, dan 5 tahun hingga 16 tahun. Orang tua, kata Rachmat, cukup membawa kartu keluarga, akte kelahiran dan foto ukuran 3X4 sebanyak dua lembar, merupakan syarat pembuatan KIA. “Bagi anak yang lahir di tahun genap menggunakan latar KIA berwarna merah, dan tahun ganjil menggunakan latar berwarna biru,” ujarnya. Ia menambahkan, KIA memiliki manfaat yang sangat banyak, seperti untuk mempermudah akses anak dalam berbagai urusan administrasi kependudukan, seperti untuk pembuatan tabungan, berobat, atau paspor.(sofan)

TINJAUAN LAPANGAN: Bupati HSS H Achmad Fikry bersama Ketua DPRD HSS Syamsuri Arsyad meninjau mobil pelayanan KB keliling.

FOTO BERSAMA: Ketua TP PKK HSS Hj Isnaniah Achmad Fikry dan Kepala Badan KB, Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan HSS Hj Is Susilastuti usai pencanangan Kampung KB. FOTO-FOTO: SOFAN/MK

Target Peserta KB Capai 70 Persen KANDANGAN, MK- Kepala Badan KB, Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan Hulu Sungai Selatan (HSS) Hj Is Susilastuti mengungkapkan, capaian pengguna KB aktif di HSS sudah lebih dari 70 persen. Is mengatakna, dari total Pasangan Usia Subur (PUS) usia 15 hingga 49 tahun, sebanyak 44.087 PUS yang menjadi peserta KB atau

sudah mencapai 77,58 persen. Dari jumlah tersebut, banyak yang menggunakan KB kontrasepsi, pil, dan suntik. Paling sedikit adalah yang KB implan,” katanya. Untuk capaian peserta KB baru, dari target 6.596 pasangan, sudah tercapai 3.124 pasangan, atau 47,36 persen. Diungkapkan Is, tingginya minat warga HSS menggunakan KB,

tidak lepas dari manfaatnya. “Manfaatnya tidak bisa langsung dirasakan di tahun pertama, tapi beberapa tahun kemudian,” katanya. Ia mengatakan, program KB memberikan manfaat yang besar, seperti menurunkan risiko terjangkitnya kanker rahim dan kanker servik, menurunkan angka kematian maternal, serta peningkatan IPM.

Selain itu dapat menghindari kehamilan yang tidak diinginkan, dapat meningkatkan kesehatan ibu dan anak, mencegah penularan penyakit berbahaya, serta lebih menjamin tumbuh kembang bayi dan anak. “Program KB juga dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga, pendidikan anak lebih terjamin, dan dapat menentukan kualitas sebuah keluarga,” ujarnya.(sofan)


KAMIS, 13 OKTOBER 2016/12 MUHARRAM 1438 H

SPORTAKULER

B1

Buffon Raih Golden Foot 2016

VENEZUELA

0

2

BRASIL

Berhasil Merebut Takhta Brasil betul-betul memanfaatkan kesempatannya untuk merebut posisi puncak klasemen kualifikasi Piala Dunia zona Conmebol dari Uruguay. Usai Uruguay bermain imbang Kolombia, 2-2, Brasil sukses menekuk Venezuela 2-0.

P

ADA matchday 10 di Estadio Metropolitano de Merida, Rabu (12/10) pagi Wita, Brasil sudah memimpin ketika laga ini baru jalan delapan menit. Kiper Venezuela Daniel Hernandez membuat kesalahan fatal dengan mengoper langsung ke arah Gabriel Jesus. “Hadiah” itu dimaksimalkan Gabriel dengan melambungkan bola ke atas Hernandez untuk mengirim si kulit bundar ke dalam gawang tuan rumah. Pemain berusia 19 tahun tersebut nyaris mencetak gol kedua di paruh kedua laga, tepatnya di menit ke-50. Tapi kali ini bola hasil sepakannya masih melebar dari bidang sasaran. Brasil baru benar-benar mencetak gol keduanya di menit ke-53. Dari sisi kiri Renato Augusto menyodorkan bola ke hadapan gawang tanpa ada pemain Venezuela yang menghadang. Di tiang jauh, Willian

pun menyambar bola dan membuat Brasil unggul 2-0. Venezuela bukannya tanpa peluang. Penyerang Salomon Rondon setidaknya sempat menembakkan bola yang masih bisa dibelokkan arahnya oleh Marquinhos di menit ke-61 dan kemudian menyundul bola di menit ke-89 meskipun masih bisa diantisipasi kiper Alisson. Pertandingan yang berjalan di bawah rintik hujan ini juga sempat diwarnai insiden mati lampu di stadion--kendatipun di beberapa titik lampu masih terlihat menyala. Lampu mendadak mati di menit ke-75, membuat pertandingan dihentikan sesaat. Lampu stadion baru menyala lagi setelah lebih dari 30 menit. Dengan hasil dari kandang Venezuela tersebut Brasil kembali bertakhta dipuncak klasemen dengan 21 poin, mengungguli Uruguay di posisi dua dengan 20 angka. Venezuela sementara itu kian terpuruk di dasar klasemen dengan dua angka saja. Argentina Tumbang Argentina menelan pil pahit dalam laga kandang Kualifikasi Piala Dunia 2018. Menjamu Paraguay, Albiceleste takluk dengan skor tipis 0-1. Pada pertandingan kualifikasi zona Amerika Selatan, Rabu (12/10/2016) pagi WIB, yang dihelat di Estadio Mario Alberto Kempes, Cordoba, Argentina menguasai 70 persen ball possesion dengan membuat 18 attempts, lima di anta-

Sang superstar terpaksa absen karena mengalami cedera otot saat membela klubnya, Barcelona melawan Atletico Madrid beberapa waktu lalu. Dalam 10 pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2018 yang sudah dilakoni, Argentina selalu memenangi tiga pertandingan bersama Messi. Yaitu kemenangan 2-1 atas Chile, 2-0 lawan Bolivia, dan 1-0 atas Uruguay. Bagaimana Argentina tanpa Messi? Argentina hanya meraih tujuh poin dari kemungkinan 21 poin yang bisa dikantongi dengan 1 kemenangan, empat seri, dan dua kali kalah dalam tujuh laga.(mfi/dts/bln)

DATA & FAKTA

GIANLUIGI Buffon dinobatkan sebagai pemenang Golden Foot 2016 mengalahkan Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi. Golden Foot merupakan penghargaan yang diberikan pada pemain yang berprestasi baik secara individual dan untuk tim yang dibela, untuk pemain di atas 28 tahun. Buffon mendapat Ppriiitz! anugerah ini setelah musim lalu menjuarai Serie A dan Coppa Italia bersama Juventus. Bersama timnas Italia dalam ajang Euro 2016, ia juga memimpin timnya melaju ke perempat final. Pencapaian ini membuatnya menyingkirkan kandidat lainnya termasuk Thiago Silva, Andrea Pirlo dan Wayne Rooney. “Hidup Monte Carlo, di mana saya berharap memenangkan lebih banyak penghargaan. Saya berharap saya meraih ini dalam karir saya,” kata Buffon pada Calciomercato, setelah menjadi penjaga gawang pertama yang mendapat penghargaan ini. “Tim nasional? Punya tanda-tanda positif, kami mengumpulkan tujuh poin [dalam klasemen kualifikasi Piala Dunia 2018] yang seharusnya tak hanya segitu, tapi ini masih hal yang bagus,” imbuhnya.(cm/shd/bln)

STATISTIK PERTANDINGAN

VENEZUELA

ranya mengarah ke sasaran. Paraguay punya tiga attempts on target dari total sembilan. Satu berbuah gol kemenangan di menit ke-18 lewat Derlis Gonzalez. Kekalahan ini membuat Argentina turun ke posisi kelima klasemen dengan 16 poin dari 10 pertandingan. Sementara Paraguay tepat di bawahnya dengan 15 poin. Ini merupakan kemenangan bersejarah bagi Paraguay. Opta mencatat, untuk pertama kali dalam sejarah Paraguay, mereka berhasil

mengalahkan Argentina di kandangnya sendiri setelah lima kali seri dan tiga kali kalah. Sementara itu, kekalahan ini meninggalkan catatan buruk bagi Argentina. Untuk pertama kalinya, Argentina menelan dua kekalahan di kandang sendiri dalam kualifikasi Piala Dunia yang sama. Sebelumnya, Argentina menyerah 0-2 dari Ekuador, Oktober 2015. Tidak hanya itu, kekalahan dari Paraguay kian memperlihatkan bahwa Argentina tak berdaya tanpa Messi.

BRASIL

42%

Penguasaan Bola

58%

5

Tendangan ke Gawang

6

5

Tendangan Melenceng

7

4

Tendangan Pojok

5

12

Pelanggaran

7

1

Offside

2

3

Kartu Kuning

1

0

Kartu Merah

0

ZONA CONMEBOL

RUSSIA 2018 Hasil Pertandingan Rabu, 12/10: • Bolivia-Ekuador 2-2 • Kolombia-Uruguay 2-2 • Argentina-Paraguay 0-1 • Chile-Peru 2-1 • Venezuela-Brasil 0-2 •

Klasemen Sementara

Martinez, Anor (Guerra

Willian (Taison 89'),

60'), Penaranda (Otero

Coutinho (Giuliano 83'),

No. Klub 1. Brasil 2. Uruguay 3. Ekuador 4. Kolombia 5. Argentina 6. paraguay 7. Chile 8. Peru 9. Bolivia 10. Venezuela

Gabriel

Lolos ke Putaran Final

SUSUNAN PEMAIN Hernandez; Rosales,

Alisson; Alves,

Angel, Velazquez,

Marquinhos, Miranda,

Feltscher; Rincon,

Luis; Renato,

Flores ( Herrera 84');

73'); Rondon

Fernandinho, Paulinho;

M 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10

M 6 6 5 5 4 4 4 2 2 0

S 3 2 2 2 4 3 2 2 2 2

K 1 2 3 3 2 3 4 6 6 8

G 23 - 9 21 - 7 18 - 14 15 - 12 11 - 9 10 - 12 15 - 16 11 - 19 11 - 20 9 - 26

N 21 20 17 17 16 15 14 8 8 2

Play Off Antar Benua FOTO: NET / GRAFIS: HILMAN T GINANJAR/MK


HASIL PERTANDINGAN Kamis, 29 September 2016

GRUP B

GRUP C

GRUP D

M M S K SG

N

No. Klub

M M S K SG

N

No. Klub

M M S K SG

N

No. Klub

M M S K SG

N

(Grup A) Astana-Young Boys 0-0 • (Grup B)

1.

Fenerbahce

2 1 1 0 2-1

4

1.

APOEL

2 2 0 0 3-1

6

1.

Anderlecht

2 1 1 0 4-2

4

1.

Zenit

2 2 0 0 9-3

6

Qabala-Mainz 2-3 •

2.

Feyenoord

2 1 0 1 1-1

3

2.

O. Piraeus

2 1 0 1 1-1

3

2.

Mainz

2 1 1 0 4-3

4

2.

Dundalk

2 1 1 0 2-1

4

3.

Man. United

2 1 0 1 1-1

3

3.

Astana

2 0 1 1 1-2

1

3.

St. Etienne

2 0 2 0 2-2

2

3.

AZ

2 0 1 1 1-6

1

4.

Zorya

2 0 1 1 1-2

1

4.

Young Boys

2 0 1 1 0-1

1

4.

Qabala

2 0 0 2 3-6

0

4.

M. Tel Aviv

2 0 0 2 3-5

0

Jumat, 30 September 2016 (Grup A) Fenerbache-Feyenoord 1-0 • Man. United-Zorya 1-0 (Grup B) Piraeus-APOEL 0-1 • (Grup C) St. Etienne-Anderlecht 1-1 • Gabala-Mainz 2-3 (Grup D) Dundalk-Tel

GRUP E

GRUP F

GRUP G

GRUP H

No. Klub

M M S K SG

N

No. Klub

M M S K SG

N

No. Klub

M M S K SG

N

No. Klub

M M S K SG

N

1.

AS Roma

2 1 1 0 5-1

4

1.

KRC Genk

2 1 0 1 5-4

3

1.

Ajax

2 2 0 0 3-1

6

1.

S. Donetsk

2 2 0 0 3-0

6

2.

Vienne

2 1 1 0 3-2

4

2.

Sassuolo

2 1 0 1 4-3

3

2.

Celta Vigo

2 1 1 0 3-1

4

2.

Gantoise

2 1 1 0 3-1

4

3.

V. Plzen

2 0 2 0 1-1

2

3.

Rapid Vienne

2 1 0 1 3-3

3

3.

S. De Liege

2 0 1 1 1-2

1

3.

S. Braga

2 0 1 1 1-3

1

4.

Astra

2 0 0 2 2-7

0

4.

Athletic Club

2 1 0 1 1-3

3

4.

Panathinaikos 2 0 0 2 1-4

0

4.

Konyaspor

2 0 0 2 0-3

0

No. Klub

M M S K SG

N

No. Klub

M M S K SG

N

No. Klub

M M S K SG

N

No. Klub

M M S K SG

N

1.

Krasnodar

2 2 0 0 6-2

6

1.

Fiorentina

2 1 1 0 5-1

4

1.

Southampton 2 1 1 0 3-0

4

1.

Villarreal

2 1 1 0 3-2

4

Inter-Beer Sheva 0-2 • Southampton -

2.

Schalke

2 2 0 0 4-1

6

2.

PAOK

2 1 1 0 2-1

4

2.

H.B Sheva

2 1 1 0 2-0

4

2.

Zurich

2 1 0 1 3-3

3

Sparta Praha 3-0 (Grup L) Zurich-Osmanli-

3.

Salzbourg

2 0 0 2 1-4

0

3.

Slovan

2 0 1 1 3-4

1

3.

Sparta Praha

2 1 0 1 3-4

3

3.

Osmanlispor

2 1 0 1 3-2

3

por 2-1 • Steau Bicharest-Villarreal 1-1 •

4.

Nice

2 0 0 2 2-6

0

4.

Qarabag

2 0 1 1 3-7

1

4.

Inter Milan

2 0 0 2 1-5

0

4.

S. Bucarest

2 0 1 1 1-3

1

Aviv 1-0 • Zenit-AZ Alkmaar 5-0 • (Grup E) AS Roma-Astra 4-0 • Austria-Plzen 0-0 (Grup F) Atheltic-Rapid Wien 1-0 • Genk Sassuolo 3-1 •(Grup G) Celta Vigo Panathinaikos 2-0 • Ajax-Liege 1-0(Grup H) Shakhtar Donetsk-Braga 2-0 • Gent-Konyaspor 2-0 • (Grup I) Schalke-Salzburg 3-1 • Krasnodar-Nice 5-2 (Grup J) Fiorentina Qarabag 5-1 • Liberec-PAOK 1-2 • (Grup K)

DATA & FAKTA

GRUP A No. Klub

GRUP I

GRUP J

GRUP K

GRUP L

SOCCER

B2

KAMIS, 13 OKTOBER 2016/12 MUHARRAM 1438 H

Masih

Sempurna Timnas Jerman masih meneruskan start sempurna di Kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Eropa usai mengalahkan Irlandia Utara 2-0.

P

ADA laga Grup C yang dihelat di HDI-Arena, Hannover, Rabu (12/10) dinihari Wita, seluruh gol Jerman tercipta di 20 menit babak pertama lewat Julian Draxler serta Sami Khedira. Gol Draxler diawali dari serangan yang dibangun sempurna oleh para pemain Jerman, Draxler pun dengan mudah melepaskan sepakan ke tiang jauh dari dalam kotak penalti dan bersarang di pojok atas gawang

tim tamu. Empat menit kemudian dari situasi sepak pojok, bola diarahkan ke kepala Mats Hummels yang mengopernya ke depan gawang. Di sana ada Khedira yang menanduknya lagi ke dalam jala untuk membawa Jerman memimpin 2-0. Jerman tampil agresif dengan 15 attempts tapi hanya lima yang on target. Sementara Irlandia Utara cuma diberi empat kali attempts dengan dua on target. Tambahan tiga poin membuat posisi Jerman kokoh di puncak klasemen dengan 9 poin dari tiga laga, unggul dua angka dari Azerbaijan di posisi kedua klasemen. Irlandia Utara dengan 4 poin duduk di posisi ketiga. "Yang adalah kami menYang utama adala dapatkan enam poin dari da dua laga ini dan tidak kebobolan satupun gol," kata sat pelatih Jerman Joachim Joachi Loew, menyinggung kemenangan 3-0 atas Republik Ceko sebelumnya. sebelumny Loew mengakui Meski demikian, L ada sejumlah momen yyang cukup berbahaya untuk timnya. D Dalam beberapa aspek, Jerman juga ddisebutnya bisa lebih baik lagi. "Tra "Transisi kami dari menyerang ke bertahan agak terlalu lambar kkadang-kadang. Kami sedikit ceroboh dalam sejumla sejumlah keempatan," demikian L Loew.

2

JERMAN

0

IRLANDIA UTARA

DATA & FAKTA STATISTIK PERTANDINGAN

JERMAN

IRLANDIA UTARA

68%

Penguasaan Bola

32%

4

Tendangan ke Gawang

2

10

Tendangan Melenceng

2

9

Tendangan Pojok

3

3

Pelanggaran

3

2

Offside

5

0

Kartu Kuning

1

0

Kartu Merah

0

SUSUNAN PEMAIN Neuer; Kimmich, McGovern; Hodson, %RDWHQJ 0XVWDͤ

Hughes, McAuley, J. Hummels, Hector Evans, Ferguson; C. 9ROODQG

.URRV Evans, Davis, Norwood

SK

Khedira; Mueller, Oezil 0F1DLU

:DUG

ami hedira

*XHQGRJDQ

0F*LQQ

0DJHQQLV Draxler; Goetze. /DIIHUW\

GRAFIS/HILMAN T GINANJAR/MK: FOTO NET

Lewandowski Menangkan Polandia

Robert Lewandowski

Timnas Polandia memenangi laga kontra Armenia dengan dramatis. Adalah gol Robert Lewandowski di detik-detik akhir yang memastikan kemenangan 2-1 Polandia. Pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Eropa Grup E yang dihelat di National Stadium, Warsawa, Rabu (12/10) dinihari Wita, Polandia tampil dengan susunan tim terbaiknya minus

C orner

Tapaki Karier sebagai Pelatih

ADRIAN Mutu memilih untuk menyudahi kariernya sebagai seorang Adrian Mutu pesepakbola di usia 37 tahun. Mantan striker timNET nas Rumania itu selanjutnya akan berkonsentrasi di dunia barunya sebagai pelatih. Mutu terakhir memperkuat klub lokal di negaranya, ASA Targu Mures, pada paruh kedua musim lalu. Dia sebelumnya pernah berkostum Arges Pitesti, Dinamo Bucharest, Inter Milan, Verona, Parma, Chelsea, Juventus, Fiorentina, Cesena, dan Petrolul Ploiesti. Dia juga pernah merumput di India bersama Pune City. Selama sekitar 20 tahun menjadi pesepakbola, Mutu mencetak 205 gol dalam 527 pertandingan. Dia juga membukukan 35 gol dalam 77 laga bersama timnas Rumania. "Waktu bermain sudah habis bagi saya," ujar Mutu kepada Europa FM. "Hari ini saya mulai mengikuti sekolah kepelatihan, di mana kami melatih anak-anak usia enam hingga delapan tahun," tambahnya. "Pada pertengahan November, saya akan selesai belajar untuk Lisensi B saya. Tapi, untuk mendapatkan lisensi A, saya harus lebih dulu jadi asisten pelatih di divisi utama Liga Rumania," jelas Mutu. "Ketika saya masuk ke ruang ganti, hal-hal pertama yang saya minta adalah keseriusan, disiplin, dan ketepatan waktu," katanya.(mfi /rin/dts)

Arkadiusz Milik yang beberapa hari lalu mengalami cedera lutut. Posisi Milik digantikan Lukasz Teodorczyk untuk berduet dengan Lewandowski di lini depan. Meski kehilangan Milik, Polandia masih terlalu tangguh bagi Armenia dengan menguasai 67 persen ball possesion. Kebuntuan baru pecah di menit ke-48 setelah Hrayr Mkoyan mencetak gol bunuh diri. Diawali bola free kick dari sisi kanan penyerang Polandia, Mkoyan yang mengawal

ketat Lewandowski malah mengarahkan bola ke gawang sendiri setelah mengenai lututnya. Namun tak sampai dua menit berselang, Armenia menyamakan skor setelah sepakan keras Marcos Pineiro Pizzelli tidak bisa dihadang Lukasz Fabianski. Polandia terus menggempur pertahanan Armenia dan akhirnya gol kemenangan tercipta di detik-detik akhir pertandingan alias memasuki menit kelima injury

time. Free kick Jakub Blaszczykowski dari sisi kiri mengarah ke tiang jauh yang disambut tandukan Lewandowski. Bola jatuh di sisi kanan jauh kiper Armenia dan Polandia pun menang dramatis 2-1. Tambahan tiga poin membuat Polandia tetap di posisi kedua dengan tujuh poin dari tiga laga, menguntit Montenegro yang punya poin sama tapi unggul selisih gol. Sementara Armenia tanpa poin di posisi terbawah.(raw/nds/dts)

Hart Selamatkan Inggris PENAMPILAN gemilang Joe Hart di bawah mistar gawang timnas Inggris saat melakoni laga melawan Slovenia patut diacungi jempol. Pada pertandingan yang berlangsung di di Stozice Stadium, Rabu (12/10) dinihari Wita, kiper Torino tersebut mampu menggagalkan sejumlah peluang emas. Tercatat dua peluang emas berhasil digagalkan Hart di pertandingan ini. Pertama di menit sembilan ketika sepakan datar Roman Bezjak mampu diblok dengan kakinya. Dan bola liar yang masih dikuasai penyerang bernomor punggung 9 itu kembali gagal dikonversikan menjadi gol setelah sepakan kaki kanannya masih diselamatkan tiang gawang. Penampilan Gemilang Hart Selamatkan Inggris dari Kekalahan Peluang emas kedua terjadi pada menit 47. Berawal dari sepak pojok, Rene Krhin menyambut bola dengan sundulan yang mengarah ke sudut kiri Hart. Dan mantan kiper Manchester City tersebut dengan cer-

SLOVENIA

0

0

DATA & FAKTA

INGGRIS

STATISTIK PERTANDINGAN

SLOVENIA

INGGRIS

35%

Penguasaan Bola

65%

4

Tendangan ke Gawang

4

7

Tendangan Melenceng

4

4

Tendangan Pojok

8

15

Pelanggaran

11

2

Offside

0

3

Kartu Kuning

4

0

Kartu Merah

0

SUSUNAN PEMAIN Oblak; Struna, art; Walker, Stones, Samardzic, Cesar Cahill, Rose; Dier,

Joe Hart

(Mevlja 68'), Jokic; Henderson; Walcott Krhin (Omladic 84'), (Townsend 62'), Alli Kurtic, Verbic, Birsa (Rooney 73'), Lingard; (Kronaveter 59'); Bezjak, Sturridge Illicic (Rashford 82') GRAFIS/HILMAN T GINANJAR/MK: FOTO NET

dik menghalau bola tersebut. Walau Hart harus bersusah payah menyelamatkan gawangnya tetap 'perawan', tapi Inggris bukan tanpa peluang. Tim polesan Gareth Southgate beberapa kali mengancam pertahanan tuan rumah, namun kurangnya kreasi dalam menyelesaikan pe-

luang jadi salah satu faktor tak ada gol yang tercipta dari kaki pemain Tiga Singa. Alhasil, skor kacamata alias 0-0 bertahan hingga pertandingan usai. Dengan hasil imbang ini posisi Inggris masih belum bergerak dari puncak Grup F dengan raihan tujuh poin. Sementara Slovenia

terus mengekor posisi teratas dengan selisih lima poin. "Mendapat poin di sini, sungguh kami berutang pada kiper kami. Dia fantastis. Dia dalam performa terbaiknya ketika dia tenang, itu adalah sesuatu yang sudah kami bicarakan dan pekan ini sikapnya sangat

tenang," kata pelatih Inggris Gareth Southgate di BBC. "Dia dalam penampilan terbaiknya. Itu adalah penyelamatan brilian, kami tidak memulai kedua babak dengan baik dan yang memberi kami poin adalah penyelamatan luar biasa," pungkasnya.(sbn/sdn)


KAMIS, 13 OKTOBER 2016/12 MUHARRAM 1438 H

SPORT BANUA

M uaythai

HASIL PON: Dayung menjadi salah satu dari lima cabang olahraga yang belum menyerahkan laporan hasil PON XIX ke KONI Kalsel.

Pelatihan Pelatih PENGPROV Muaythai Indonesia (MI) Kalsel akan menggelar pelatihan pelatih awal Desember 2016 nanti. Ketua Umum MI Kalsel Aping Wijaya menuturkan, penyelenggarakan pelatihan pelatih ini untuk memenuhi ketersediaan pelatih bersertifikasi nasional dengan menggunakan standar Undang-Undang (UU) Sistem Keolahragaan Nasional (SKN). "Upaya kita mengenalkan dan mensosialisasilan olahraga ini kita mulai dari pelatihan pelatih. Dengan demikian, kita punya pelatih yang sudah diakui dan bersertifikat," ucap Aping kepada sejumlah wartawan, kemarin. Ia mengakui, muaythai masih belum begitu familiar di Kalsel. Aping berharap, dengan diadakannya pelatihan bisa tumbuh dan berkembang sasana-sasana olahraga asal Thailand ini di Kalsel. "Harapan kita seperti itu, usai mengikuti pelatihan, pelatih-pelatih yang bersertifikat ini bisa membuka sasana di daerah-daerah yang akhirnya perkembangan olahraga ini bisa meluas dan banyak penggemar," katanya. Lantas syarat apa yang wajib dipenuhi agar bisa mengikuti pelatihan itu? Aping mengatakan, tidak ada syarat khusus, yang terpenting punya latar belakang pernah latihan bela diri jenis apapun. Bahkan, tidak ada batasan usia, baik pria atau wanita. "Yang terpenting bersedia mengikuti peraturan yang berlaku di Muaythai Indonesia dan uang pendaftaran peserta pelatihan pelatih. Itu saja, tidak ada syarat khusus," sebutnya.(mahmud husein)

B ola Voli

Gelar Kejurprov Voli Indoor

PERSATUAN Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Kalsel rencananya menggelar kejuaraan provinsi (Kejurprov) bola voli indoor akhir tahun ini. Kejurprov dimaksudkan sebagai ajang pemanasan tim voli di 13 kabupaten/kota sebelum bersaing pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) X Tabalong tahun depan. Sekretaris PBVSI Kalsel Muchlis Mochtar mengatakan, karena sebagai ajang pemanasan Porprov, tuan rumah Kejurprov itu ditawarkan ke PBVSI Tabalong. “Jika PBVSI Tabalong tidak bisa, maka akan kami tawarkan ke kabupetan/kota yang lain. Tapi kami berharap Tabalong bersedia menjadi tuan rumah Kejurprov, sekaligus simulasi pelaksanaan pertandingan voli Porprov,” ujar Muchlis, kemarin (12/10). Meski jadwal dan tuan rumah Kejurprov masih belum ditetapkan, Muchlis mengimbau agar PBVSI kabupaten/ kota mempersiapkan timnya secara maksimal. Pasalnya, tambah Muchlis, rencananya Kejurprov itu sebagai ajang pencarian atlet untuk memperkuat tim PBVSI Kalsel menghadapi even nasional terutamanya Pra-PON 2019 dan tak menutup kemungkinan diproyeksikan tampil di PON Remaja II Jateng 2018. “Kejurprov ini untuk memantau atlet-atlet muda potensial untuk dibina sejak dini,” ujarnya.(edyansyah)

B3

LIMA CABOR BELUM SERAHKAN LAPORAN Cari Pedayung Muda Ini juga dalam upaya pembibitan atlet muda yang dilakukan PODSI Banjarmasin. Sehingga kedepannya, bisa diikutkan dalam pertandingan baik tingkat provinsi hingga nasional," Dony Wirawan AS Ketua PODSI Banjarmasin

BANJARMASIN, MK- Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Banjarmasin tengah berburu pendayung muda. Ketua PODSI Banjarmasin Dony Wirawan AS mengatakan, upaya yang dilakukan dalam rangka menyiapkan tim dayung yang akan diturunkan di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2017 yang akan dilaksanakan di Tabalong. Ia menuturkan, pencarian dilakukan dengan cara mendata dan melihat langsung potensi atlet yang akan di Banjarmasin, terutama saat pelaksanaan even perahu naga yang beberapa waktu diselenggarakan di Sungai Martapura. “Sebab, pada pelaksanaan itu kita sudah melakukan pemantauan atlet potensial. Tinggal kita data dan panggil untuk persiapan Porprov 2017,” katanya.

Dony mengatakan, pihaknya cukup ketat terutama mengenai batasan usia yang akan dipanggil. Batas usai yang ditentukan mulai berumur 17 tahun-24 tahun. “Ini juga dalam upaya pembibitan atlet muda yang dilakukan PODSI Banjarmasin. Sehingga kedepannya, bisa diikutkan dalam pertandingan baik tingkat provinsi hingga nasional,” jelasnya. Dony mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum menentukan jumlah pendayung yang akan dicari. Namun, untuk persiapan Porprov 2017 bisa mengikuti seluruh nomor yang akan dipetandingan di cabang dayung. “Yang pasti nantinya akan kita kolaborasikan dengan atlet yang selama ini sudah kita bina. Ini juga dalam upaya memenuhi target Banjarmasin sebagai juara umum Porprov 2017 nanti,” pungkasnya.(mahmud husein)

Chief de Mission (CDM) Kontingen Kalsel Gusti Perdana Kesuma meminta seluruh cabang olahraga sesegeranya menyerahkan laporan keikutsertaan di Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat. Wartawan: Mahmud Husein/MK

H

INGGA batas waktu yang sudah ditentukan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalsel yakni 10 Oktober tadi, beberapa cabang olahraga belum menyerahkan laporannya. “Sejauh ini ada lima cabang olahraga yang belum menyerahkan laporan hasil keikutsertaan di PON XIX Jawa Barat tadi,” ucap Gusti Perdana Kesuma kepada sejumlah wartawan, kemarin.

NET

Ia menyebutkan, kelima cabang olahraga yang belum menyerahkan laporan itu ialah gantole, ski air, atletik, dayung, dan tinju. “Kita berharap kelima cabang olahraga yang belum menyerahkan laporan itu sesegera menyerahkan ke KONI Kalsel dengan format laporan yang sudah ditentukan sebelumnya,” ujarnya. Meski beberapa cabang olahraga sudah menyerahkan laporan. Namun, laporan yang disampaikan tidak sesuai dengan format yang diminta sebelumnya yakni, laporan detail dengan skema pertandingan, hasil pertandingan dan kendala-kendala atlet saat bertanding terutama bagi atlet yang dirugikan oleh faktor non teknik. “Dengan laporan yang detail itu, kita akan mudah melakukan penelaahan dan evaluasi yang nantinya berguna untuk persiapan PON 2020 di Papua,” tandas pria yang juga menjabat sebagai Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi KONI Kalsel ini.()

Bersiap Hadapi PON Remaja II

Jasmi Jajal Kemampuan BANJARMASIN, MK- Sebelum pensiun sebagai atlet angkat berat Kalsel, Jasmi lebih dahulu ingin menjalal kemampuannya tampil di pentas Asia. Jasmi menyatakan kesiapan tampil pada kejuaraan angkat berat yang bertajuk Master Asia 40 tahun ke atas yang digelar di Jakarta Mei tahun depan. “Usia saya sudah memasuki 44 tahun jadi syarat untuk tampil pada Master Asia sudah memenuhi, apalagi digelar di Jakarta jadi sayang untuk dilewatkan,” ujar Jasmi kepada Media Kalimantan, Rabu (12/10).

Jasmi pun mulai menyiapkan diri, program pertama yang dilakukannya adalah menurunkan berat badan. Ia menjelaskan, saat ini dengan berat badannya 84 Kg masih belum ideal, jadi ia harus bisa menurunkan berat badan di bawah 80kg. “PON tadi saya turun di kelas 84kg, kemungkinan di Master Asia nanti saya akan turun di kelas dibawah 80 Kg. Jadi mulai saat ini saya melakukan program penurunan berat badan,” tandasnya. Jasmi berharap, ajang Master Asia yang merupakan ajang terakhirnya bisa

NET

memberikan kesan yang indah, setidaknya ia bisa mempersembahkan medali, sebagai balasan atas kegagalan di PON Jabar tadi. Karenanya ia akan sungguh-sungguh menjalani proses latihan, agar persiapannya lebih matang dibanding saat persiapan mentas di PON Jabar tadi. “Saya akan berusaha untuk mempersembahkan prestasi terbaik saya pada Master Asia nanti, agar cacatan prestasi tetap baik saat pensiun nanti,” kata peraih medali perunggu PON XVIII Riau 2012 lalu.(edyansyah)

BANJARMASIN, MK- Prestasi yang dihasilkan tim loncat indah Kalsel cukup membanggakan pada PON XIX. Kalsel berhasil meraih satu medali emas, satu perak, dan satu perunggu. Nah, kesuksesan peloncat indah senior ini diharapkan bisa menular ke atlet-atlet junior. Peloncat indah junior saat ini tengah dipersiapkan menghadapi PON Remaja II di Jawa Tengah yang akan berlangsung pada 2018. Pada PON Remaja I Jatim 2014 lalu, peloncat indah remaja Kalsel berhasil meraih tiga medali perunggu, ketiga-tiganya dipersembahkan M Ryan Fadillah. Namun, Ryan sepertinya tak bisa diandalkan lagi pada PON Remaja II nanti karena usianya yang sudah lewat. “Kami mulai mempersiapkan sejumlah atlet yang masih masuk dalam kategori remaja, untuk persiapan PON Remaja II Jateng,” ungkap pelatih loncat indah Kalsel Dwi Mariastuti, Rabu (12/10). Dwi mengungkapkan, saat ini ada dua atlet remaja yang siap pakai, yakni Siti Kinansih (11 tahun) serta M Fadillah (11 tahun). Keduanya punya pengalaman tampil di PON Remaja I. “Sejauh ini ada dua atlet yang benar-benar bisa diandalkan di PON Remaja II nanti, namun kami ingin mencari tambahannya,” tandasnya. Pada PON Remaja II nanti, tentunya loncat indah kembali diharapkan menjadi lumbung medali bagi kontingen PON Remaja II Kalsel. “Meski belum ada program khusus menuju PON Remaja II. Kami sudah mempersiapkan atlet junior, agar persiapan mereka bisa matang dan bisa meraih medali di PON Remaja nanti,” ucap mantan peloncat indah andalan Kalsel era 80-an ini.(edyansyah)


B4

KALIMANTAN SELATAN

KAMIS, 13 OKTOBER 2016/12 MUHARRAM 1438 H

T abalong

Cegah Gangguan Jiwa yang Mulai Populer

Desa Calon Pamsimas 20 DESA di Kabupaten Tabalong menjadi calon lokasi Program Pengadaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Koordinator Program Pengadaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) Tabalong Zainoor mengatakan, desa yang menjadi calon sasaran Pamsimas masing-masing Desa Pulau Ku`u, Desa Walangkir, Desa Bangkiling Raya, Desa Bintang Ara, Desa Murung Karangan, Desa Kinarum, Desa Lok Batu dan Desa Bilas. Serta Desa Nawin, Desa Nalui, Desa Santuun, Desa Ribang, Desa Kasiau, Desa Palapi, Desa Hegar Manah, Desa Maburai, Desa Tamiyang dan Desa Kapar. Zainoor menambahkan 20 desa yang menjadi calon penerima program Pamsimas mengusulkan untuk pembangunan baru. Sedangkan satu desa, yakni Desa Marindi Kecamatan Haruai untuk usulan pengembangan.(herry/ant)

Pengadaan Sistem KSO RUMAH Sakit Umum Daerah (RSUD) H Badaruddin Tanjung akan mengadakan empat unit alat cuci darah dengan menggunakan sistem kerja sama operasi (KSO). "Sistem bagi hasil atau KSO menjadi salah satu alternatif pengadaan alat cuci darah mengingat terbatasnya dana APBD untuk penambahan alat kesehatan," kata Direktur RSUD H Badaruddin Tanjung Taufikurraham di Tanjung, Selasa Penambahan empat alat cuci darah memang tidak menggunakan dana APBD kabupaten atau DAK namun juga menggunakan sistem bagi hasil atau KSO mengingat saat ini permintaan pasien cuci darah terus meningkat. Saat ini rumah sakit hanya mampu melayani pasien cuci darah 12 orang per harinya karena alatnya tersedia 6 unit. Selanjutnya untuk meningkatkan pelayanan perlu ditambah alat cuci darah termasuk memperluas ruang hemodialisis agar bisa menampung tambahan peralatan. Taufik menambahkan, penambahan alat cuci darah bisa mendongkrak pendapatan rumah sakit yang sebelumnya mencapai Rp 30,8 miliar.(herry/ant)

Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu terus gencar melakukan pembinaan terhadap masyarakat dari rumah ke rumah (door to door) guna mencegah terjadinya kasus gangguan mental atau kejiwaan yang mulai populer sejak beberapa bulan terakhir.

Kacang Jaruk Tembus Pasar Besar BARABAI, MK- Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) beribukota Barabai atau yang disebut Bumi Murakarta menyimpan banyak keindahan baik alamnya, kesenian dan wisata kulinernya. Seperti Apam Barabai, kue lam, marning yang merupakan hasil dari dari ubi kayu, hingga kacang jaruk. Begitulah disebutnya oleh masyarakat Barabai atau Hulu Sungai, kacang jaruk merupakan jajanan berbahan dasar kacang yang dimasak dengan cara disangrai menggunakan pasir sudah menjadi ikon kuliner khas HST. Cita rasanya lebih khas, sehingga ritel modern seperti Hypermarket, Lotte mart dan Giant Extra pun tertarik memasarkannya. Salah satu produsen kacang jaruk di Barabai Hj Sriyati atau biasa disebut Hj Ati, menyebutkan kacang jaruk olahannya telah berhasil menembus pasar ‘besar’. Produksi kacang jaruk dimulai sejak tahun 2011, namun yang dikemas dengan rapi seperti sekarang ini sejak tahun 2014. “Alhamdulillah, kacang jaruk milik kami yang bermerk Hj Ati berhasil menembus pasar grosiran modern seperti Lotte mart hingga Bandara Syamsudin Noor,” katanya. Sepenggal cerita, sejak tahun 2011, di tengah harga karet yang terus anjlok, Ati bersama suaminya H Rahmadi mulai berpindah usaha, dari pengumpul karet menjadi perajin kacang jaruk. Namun saat itu, kacang jaruk buatannya tidak beda dengan buatan perajin lainnya. Pemasarannya pun sebatas pasar lokal seperti warung dan kios-kios di HST. Namun, di tahun 2013, dia mengikuti pelatihan mengolah produk makanan hasil pertanian yang difasilitasi Dinas Pertanian. “Dan sejak saat itu, wawasan kami bertambah untuk mengembangkan usaha kacang jaruk.

Wartawan: Firman/Relhum

K

ADIYAT/MK

IKON KULINER: Kacang Jaruk produksi Hj Sriyati yang merupakan kuliner khas HST berhasil tembus pasar hingga keluar Kalimantan.

Apalagi HST sudah punya brand untuk cemilan ini,” tuturnya. Sejak serius memperbaiki kualitas produknya, usahanya mulai berkembang. Setiap harinya Hj Sriyati dan suami memproduksi kacang jaruk sebanyak 75 kilogram. Namun jika musim hujan, terpaksa berhenti produksi, karena tidak bisa menjemur kacang tanahnya. Sejak memiliki oven, Ati pun bisa memproduksi tiap hari. Namun dia menggunakan oven jika hujan saja, bila panas, lebih memilih menjemur di bawah sinar matahari. Kemudian kacang disangrai, lalu disortir hingga menghasilkan kacang jaruk pilihan terbaik. “ 2014, kami mulai mengemas sendiri menggunakan plastik khusus dan mesin press. Dan proses pengemasan ini dibina

oleh Dinas Perdagangan dan Koperasi Kalsel. Dan sejak itulah, Perindakop membantu promosi dan pemasaran,” jelasnya. Diantara promosi dan pemasaran, melalui pameran pembangunan tingkat nasional, seperti di Batam. Selain itu, ia juga pernah diajak kerjasama oleh pengusaha dari Malaysia. Ati diminta untuk menjadi pemasok kacang jaruk, namun dengan syarat brand produknya harus diganti menjadi produk Malaysia. “Saya dan Disperindakop tentu saja menolak. Apalagi, produk kami sudah punya hak paten,” pungkasnya. Soal harga, Ati tidak membedakan menjual ke pasar atau minimarket, satu bungkus isi 250 gram dihargai Rp 15 ribu. Hingga kini dirinya terus menekuni kuliner khas tersebut dan dibantu oleh enam karyawan.(adiyat)

Permudah Masyarakat Memperoleh Pelayanan BANJARMASIN, MK- Kementerian Hukum dan HAM Kalsel melaksanakan 'Penguatan Reformasi Birokrasi (RB) dan Tata Nilai Kami PASTI' di Aula Utama Kantor Wilayah. Narasumber Kasubag Fasilitasi dan Standarisasi RB, Y Elistya Dewi beserta JFU Perencanaan, Verawati dan Dian Kurnia Murti yang diikuti 23 orang JFU Pelayanan UPT dan Kanwil mengatakan, perubahan dasar sebagai seorang ASN adalah menjadi pelayan masyarakat bukan minta dilayani karena sejatinya memiliki tugas mempermudah masyarakat dalam

memperoleh pelayanan. Kementerian Hukum dan HAM mempunyai nilai PASTI sebagai kepribadian yang dimiliki seluruh ASN di Kemenkumham. "Nilai PASTI mempunyai makna Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan, Inovatif,” ungkap Elistya Dewi. Kemenkumham memperoleh indeks pelayanan publik 2,96 di atas rata-rata Nasional 2,90 sebagaimana jalan perubahan untuk nenyukseskan pembangunan nasional yaitu Menghadirkan Negara yang bekerja, Kemandirian yang mensejahterakan dan revolusi mental. "Mari menjadi

ASN yang pasif menjadi aktif, pesimis menjadi menjadi optimis, mengeluh menjadi fokus pada solusi, malas-malasan menjadi giat berkerja, mudah menyerah menjadi pantang menyerah, berorientasi hasil menjadi berorientasi proses, penonton menjadi pelaku,” Elistya Dewi. Sementara itu, ada tiga nilai dari revolusi mental. Pertama jujur, dipercaya, berkarakter, tanggung jawab (integitas). Kedua, etos kerja, daya saing, optimis, inovatif dan produktif (kerja keras). Ketiga kerja sama, solidaritas, komunal, berorientasi pada kemaslahatan (gotong royong).(firman)

EPALA Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu H Damrah melalui Kasi Layanan Kesehatan dr Diky mengatakan, upaya pembinaan yang dilakukan akan terus berlangsung dengan melibatkan Dinas Sosial dan petugas dari masing-masing Puskesmas yang ada di lapangan. "Semoga kedepanya langkah ini berhasil, sehingga masyarakat bebas dari masalah yang menjadi pemicu gangguan kejiwaaan," katanya di Batulicin. Diky menjelaskan, ada dua faktor yang biasanya jadi penyebab gangguan kejiwaan. Yakni faktor bawaan genetik atau keturunan, dan yang kedua faktor lingkungan seperti penggunaan obat-obatan terlarang, keterbatasan ekonomi dan berikutnya putus cinta atau akibat perceraian. Semua petugas lintas sektor seperti tenaga pendidik yang ada sekolah, aparat penega hukum, tokoh-tokoh agama dan tokoh masyarakat harus bersama-sama menyatukan tekat mencegah terjadinya perilaku negatif di masyarakat yang menjadi penyebab gangguan gangguan kejiwaaan tersebut. Misalnya saja penggunaan obat-obatan terlarang atau narkoba. Aparat harus mampu bertindak tegas terhadap pelaku baik itu pengguna maupun pengedar, supaya masyarakat tidak ada yang menjadi korban. Orang yang sudah kecanduan perilakunya bisa menjadi labil, fikirannya stres bahkan nyaris seperti orang gila. "Belum lagi gangguan jiawa yang disebebkan faktor ekonomi dan masalah perceraian. Semua itu perlu pendekatan khusus dan dukungan semua pihak untuk bisa mengatasinya," jelas Diky. Terkait langkah-langkah pembinaan yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan, kata Diky, pihaknya juga siap menerima laporan langsung dari masyarakat jika terdapat salah satu warga yang mengalami gangguan jiwa. Atas dasar laporan itu, pihaknya akan mengirim petugas medis dari puskesmas terdekat untuk menjemput pasien kemudian dibawa berobat. “Semua biayanya gratis. Karena pasien difasilitasi layanan Jamkesda,” kata dr Deky, seraya menambahkan, Dinas Kesehatan Tanah Bumbu juga menjalin kerjasama dengan Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sambang Lihum dalam menangani pasien gangguan jiwa.()

Tim Kesehatan Lakukan Screening BATULICIN, MK- Berbagai upaya pemerintah daerah untuk menyukseskan pencegahan dan pengobatan massal penyakit kaki gajah (Filariasis) diawali dengan penyaringan (screening) penyakit ke berbagai kecamatan maupun desa. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu H Damrah melalui Kasi Pelayanan Masyarakat dr Dicky mengatakan, screening itu bertujuan mengidentifikasi penyakit yang belum tampak melalui suatu tes atau pemeriksaan sebelum warga mengonsumsi obat pencegahan penyakit berbahaya tersebut. "Warga yang memiliki riwayat salah satu penyakit berat harus dipisahkan dengan warga yang tidak memiliki sama sekali sehingga dalam pengobatan dipastikan aman saat mengonsumsinya," jelas Dicky. Dia menambahkan, tidak sembarang warga mengonsumsi obat pencegahan penyakit berbahaya itu. Bilamana kondisi kesehatan warga belum mengharuskan ikut dalam pengobatan massal tersebut. Mengingat penggunaan obat itu juga tidak berlaku bagi anak kurang dari 2 tahun, ibu hamil maupun menyusui, kemudian orang sedang sakit berat, kasus kronis filariasis dalam serangan akut hingga pasien yang memiliki riwayat penyakit berat terutama pembuluh darah maupun jantung. "Melalui screening ini diharapkan mencapai sasaran yang maksimal hingga dapat dijadikan langkah menyukseskan terlaksananya pengobatan massal pencegahan filariasis di Kabupaten Tanah Bumbu," Jelas dr Dicki saat melakukan screening di Kantor Bagian Humas Setda Tanbu, beberapa waktu lalu. Sementara itu, kegiatan screening filariasis tidak hanya merambah ke desa-desa, kegiatan itu turut dilakukan ke berbagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Tanah Bumbu.(humas)

HUMAS

CEGAH KAKI GAJAH: Tim Dinas Kesehatan saat melakukan screening di Kantor Bagian Humas Setda Tanbu.


KALIMANTAN SELATAN

KAMIS, 13 OKTOBER 2016/12 MUHARRAM 1438 H

B alangan

Perda Menara Telekomunikasi

MELALUI proses pembahasan yang panjang, akhirnya usulan terkait perubahan atas Perda Balangan Nomor 10 tahun 2013 tentang Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi disetujui. Lima fraksi yang ada di DPRD Balangan menyetujui Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tersebut dijadikan Peraturan Daerah (Perda). Bupati Balangan H Ansharuddin mengatakan, rancangan aturan terkait retribusi pengendalian menara telekomunikasi yang diajukan pihaknya, merupakan revisi atau menyempurnakan Perda terdahulu. "Penyempurnaan sebagai salah satu bentuk respon terhadap terhadap perkembangan dan dinamika yang terjadi," katanya. Penyempurnaan Perda ini, kata Anshar, diperlukan guna menata dan pembenahan pada beberapa aspek, serta guna peningkatan pelayanan kepada masyarakat.(sugi)

K otabaru

Harus Bertanggungjawab

BUPATI Kotabaru H Sayed Jafar Alydrus melantikan Camat Pamukan Barat. Sayed Jafar Alydrus mengatakan, pertimbangan utama yang digunakan dalam menentukan jabatan bagi setiap pegawai adalah kompetensi, pengabdian, dan komitmen terhadap tugas serta tanggungjawabnya. "Pejabat yang baru dilantikan dan diberikan tugas serta tanggungjawab, harus memiliki kemauan yang kuat untuk memiliki wawasan yang luas," katanya. Camat yang baru dilantik, katanya, harus dapat meningkatkan kualitas dan kompetensi, serta profesionalisme dalam menjalankan tugas untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. "Pemerintah daerah akan melakukan perbaikan jalan di Kecamatan Pamukan Barat, sebab menjadi akses utama ke Tanah Grogot, Kaltim," katanya. Selain itu, katanya, juga akan dibangun SPBU di Desa Sengayam, Kecamatan Pamukan Barat, guna memperlancar roda perekonomian masyarakat. Kepada masyarakat, ia meminta agar proaktif berkoordinasi dengan Pemkab Kotabaru, jika aparatur kecamatan tidak menjalankan tugasnya dengan baik.(fauzi)

B5

Khatam Massal Alqur'an PARINGIN, MK- Sebanyak 1.610 santri TKA/TPA BKPRMI di Balangan mengikuti khatam massal Alqur'an, di Masjid Al Akbar, Paringin Selatan, Rabu (12/10). Bupati Balangan H Ansharuddin mengatakan semoga kegiatan khatam massal Alqur'an bisa terus dilaksanakan di periode-periode

mendatang. "Peserta yang berprestasi bisa diikutkan pada MTQ di tingkat kabupaten maupun provinsi," katanya. Ia berharap santri yang mengikuti khataman massal Alqur'an bisa menjadi anak yang saleh dan kebanggaan keluarganya. "Hendaknya selalu mengamalkan

Alqur'an dalam kehidupan seharihari. Sudah khatam, jangan berhenti membaca Alqur'an," katanya.(sugi) MENGAJI: Bupati Balangan H Ansharuddin turut melantunkan ayat-ayat suci Alqur'an pada Khatam Massal Alqur'an santri TKA/TPA. SUGI/MK

10 Sekolah Siap Terapkan Kurikulum 2013 Saat ini, baru 10 sekolah di Kotabaru yang benar-benar siap menerapkan Kurikulum 2013. Wartawan: Fauzi/MK

K

EPALA Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kotabaru Joni Anwar mengatakan, sekolah yang ditunjuk untuk menerapkan Kurikulum 2013, yakni SMAN 1, SMA Pulau Laut Timur, SMAN 2, SMAN 1 Kelumpang Hilir, SMAN Kelumpang Hulu, dan SMA Yasment ITP Tarjun. Serta empat sekolah yang secara mandiri menerapkannya, yakni SMKN 1, SMKN 2, SMA Pulau Laut Tengah, dan SMAN 1 Pulau Laut Barat. "Sekarang masih dilakukan pembekalan dan pelatihan bagi guru yang sekolahnya menerapkan Kurikulum 2013. Pembekalan dilakukan oleh Lembaga Peningkatan Mutu Pendidikan (LPMP) Kalsel," tuturnya. Pihaknya akan mengirimkan surat kepada sekolah-sekolah agar mengusulkan penerapan Kurikulum 2013. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kotabaru masih melakukan pendataan terhadap sekolah-sekolah lainnya, yang dinilai siap untuk menerapkan Kurikulum 2013. "Pada prinsipnya, sekolah-sekolah di Kotabaru siap menerapkan Kurikulum 2013. Nanti sekolah-sekolah itu akan mendapat pendampingan dari LPMP Kalsel," katanya.

DAUS/MK

BELAJAR ORGAN TUBUH: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan berharap siswa setingkat SD mendapat pendidikan karakter dengan porsi 70 persen, dan 30 persen porsi pendidikan ilmu pengetahuan umum.

Diungkapkannya, dalam penerapan kurikulum 2013, bukan hanya berdasarkan pada pemberikan materi pelajaran di dalam kelas, tapi juga agar peserta didik lebih kreatif. Di mana, ada tiga hal yang menjadi penekanannya, yakni pengetahuan, keterampilan, dan sikap peserta didik. Sementara itu, sesuai dengna Instruksi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, seluruh sekolah diminta untuk menggunakan Kurikulum 2013, di mulai pada 2017 nanti. Menteri Pendidikan dan Ke-

budayaan Muhadjir Effendy menegaskan tidak ada perubahan peraturan pemerintah yang berkaitan dengan Kurikulum 2013. Termasuk di dalamnya pembelajaran berbasis kearifan lokal, yang disebut Program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK). Program ini diharapkan dapat memberikan penguatan karakter siswa dan mewujudkan pembelajaran terpadu di dalam dan di luar sekolah melalui pelibatan publik dalam mewujudkan pendidikan yang ramah serta menyenangkan. Implementasi PPK dilakukan

Banyak Gizi di Ikan AMUNTAI, MK- Pemkab Hulu Sungai Utara (HSU) menyosialisasikan gemar makan ikan di SDN Teluk Masjid, Kecamatan Sungai Pandan. Wakil Bupati HSU H Husairi Abdi Lc berharap kegiatan tersebut bisa merangsang anak-anak untuk gemar makan ikan. "Ikan merupakan sumber protein hewa-

secara bertahap dengan mempertimbangkan kondisi infrastruktur, budaya, serta keberagaman penyelenggaraan pendidikan di seluruh wilayah Nusantara. Idealnya, pernyataan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, siswa setingkat SD mendapat pendidikan karakter dengan porsi 70 persen. Sementara 30 persen sisanya barulah porsi pendidikan ilmu pengetahuan umum. Untuk siswa setingkat SMP, porsi untuk ilmu pengetahuan ditingkatkan menjadi 40 persen dan pendidikan karakter 60 persen.()

ni yang sangat baik, khususnya untuk anakanak dalam masa pertumbuhan," katanya. Menurutnya, menjadi kewajiban orang tua untuk menyiapkan anak-anaknya menjadi generasi penerus yang sehat dan berkarakter. Para orang tua, lanjutnya, harus memperhatikan dan memberikan makanan yang sehat dan bergizi. "Ikan mengandung Omega 3, yaitu zat pencerdas otak," katanya. Diungkapkan Husairi, HSU memiliki luas wilayah 892,70 kilometer persegi, di mana 89 persen merupakan lahan rawa yang digenangi air secara monoton mau-

Sosialisasi Sistem Penanggulangan Bencana AMUNTAI, MK- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Hulu Sungai Utara (HSU) menyosialisasikan penanggulangan bencana kepada pelajar di SMA Negeri 2 Amuntai, Rabu (12/10). Bupati HSU H Abdul Wahid HK menyambut baik sosialisasi yang dilakukan terkait upaya penanggulangan bencana di daerah. "Berikan pemahaman dan informasi kepada pelajar dalam pencegahan dini, dan tentang penanggulangan korban bencana alam," katanya. Bencana yang terjadi, katanya, bukan hanya karena alam, tapi juga karena ulah manusia. "Ancaman bencana dapat terjadi dimana saja dan kapan saja. Sosialisasi terkait penanggulangan dan penanganan bencana sangat penting diberikan kepada masyarakat," katanya. Seluruh elemen, katanya, termasuk masyarakat, harus siap siaga menghadapi kemungkinan terjadinya bencana. "Kalangan pelajar diharapkan bisa menyerapkan informasi terkait potensi rawan bencana, sehingga bisa meningkatkan kewaspadaannya," katanya. Secara umum, wilayah Indonesia terletak di daerah iklim tropis dengan dua musim, yaitu panas dan hujan, dengan ciri-ciri adanya perubahan cuaca, suhu dan arah angin yang cukup ekstrim. Kondisi ini dapat menimbulkan beberapa akibat buruk bagi manusia seperti terjadinya bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, kebakaran hutan, dan kekeringan. MKG memprediksikan Indeks ENSO sudah mengarah pada kondisi La Nina lemah dan diprediksi bertahan hingga awal 2017. Bersamaan dengan La Nina terjadi fenomena Dipole Mode negatif sejak Mei 2016. Kondisi ini diprediksi bertahan hingga November 2016. Hal inilah yang menyebabkan hujan berintensitas tinggi sering terjadi di sebagian wilayah Indonesia. Akibatnya banjir dan longsor meningkat. Selama periode 2016 ini, telah terjadi 1.569 kejadian bencana di Indonesia.(yusuf)

pun periodik. "Sebagian besar wilayah HSU merupakan air. Ini menjadi potensi sumber daya alam sekaligus tantangan bagi masyarakat untuk mampu mengelola dan memanfaatkan potensi perikanan," katanya. Data Dinas Perikanan HSU, pada tahun 2015, produksi perikanan budidaya mencapai 17.018,4 ton dan perikanan tangkap sebesar 12,258,7 ton. Untuk penyerapan tenaga kerja sampai tahun 2015 berjumlah 55.965 orang, dengan konsumsi per kapita ikan di HSU mencapai 43,4 kilogram/kapita.(yusuf)

BIBITIKAN.NET

Peresmian SMP Negeri 12 Pelaihari

PELAIHARI, MK- Bupati Tanah Laut H Bambang Alamsyah meresmikan SMP Negeri 12 Pelaihari, Desa Bumi Jaya, Kecamatan Pelaihari, Rabu (12/10). SMP Negeri 12 Pelaihari dibangun melalui program pembangunan unit sekolah baru dengan mekanisme partisipasi masyarakat menggunakan dana hibah dari pemerintah Australia, melalui program kemitraan Pendidikan Australia dan Indonesia tahun anggaran 2015. Bambang mengatakan, pola pendidikan harus terus menerus diperbaharui, dipertegas, dan dipertajam karena fungsi strategis lembaga pendidikan untuk merevitalisasi fungsinya dalam membangkitkan potensi bangsa.

"Untuk mencetak kaderkader masa depan andal yang dibutuhkan di era kompetisi terbuka saat ini. Saya harapkan nantinya para generasi muda di Tanah Laut dapat bersaing, tidak hanya di daerah sendiri tetapi sampai keluar negeri," tuturnya. Menurutnya, pendidikan merupakan sektor yang sangat menentukan kualitas suatu bangsa. Untuk itu, semua insan pendidikan harus memandang tantangan sebagai starting point melakukan langkah-langkah dinamis dan progresif untuk kemajuan dunia pendidikan. "Sekarang kita dituntut untuk dapat mengembangkan sistem pendidikan yang sesuai dengan tuntutan zaman," katanya.(ananda)

Monitoring dan Evaluasi Pembangunan

ANANDA/MK

HIBAH DARI AUSTRALIA: Bupati Tanah Laut H Bambang Alamsyah membuka selubung kain penunjuk nama SMP Negeri 12 Pelaihari.

PELAIHARI, MK- Pemkab Tanah Laut melaksanakan monitoring dan evaluasi kegiatan pembangunan triwulan III tahun 2016, di Aula Pencerahan Bappeda Tanah Laut, Rabu (12/10). Kegiatan tersebut dihadiri Wakil Bupati Tanah Laut H Sukamta, Sekdakab Tanah Laut Drs H Abdullah, Kepala Bappeda Tanah Laut Drs H Ahmad Nizar. "Ini sebagai monitoring kegiatan fisik maupun non fisik yang sudah berlangsung sampai dengan triwulan III tahun 2016, pengawasan kegiatan yang sedang berlangsung, serta usaha untuk menyelaraskan program yang ada, apakah telah sesuai dengan RPJMD," kata Wakil Bupati Tanah Laut H Sukamta. Sukamta berpesan supaya pengawasan internal dilaksanakan dengan baik dan benar. "Apakah sudah sesuai dengan rencana, kualitas, dan target yang ditetapkan selama ini," katanya. Dalam kesempatan itu, ia meminta Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab Tanah Laut untuk melakukan efisiensi pengeluaran, agar tidak memunculkan permasalahan di masa mendatang.(ananda)


SENI & BUDAYA

B6

KAMIS, 13 OKTOBER 2016/12 MUHARRAM 1438 H

Program Kota Pusaka Masih Berkutat Pendataan Rencana Pemko Banjarmasin melalui Dinas Pariwisata Seni dan Budaya Kota Banjarmasin untuk menjadikan kawasan Sungai Jinggah menjadi kawasan Kota Pusaka, hingga saat ini masih belum terlihat progresnya.

John FS. Pane Pagatan

KISAH SEEKOR KUPU-KUPU Seekor kupu-kupu berwarna merah terang Mengepak sayap menuju ke pucuk langit Seolah ingin meninggalkan hutan dan cerita kepompong Telah lama ia mencari bunyi kepak sayap kekasih yang hilang Tapi tak ada tersisa jejak warna tak terkecuali bayangannya

Wartawan: Budi/MK

M

Tak ada lagi ditemui nyanyian rindu di tepi-tepi hutan Ia telah pergi entah ke mana atau mungkin tlah jadi bayang-bayang Ataukah ia terjebak dalam hutan-hutan yang terbakar Sementara matahari juga seperti menghilang Diam terperangkap, ditelan kabut dan asap Ke mana akan sembunyi dan lari menyimpan warna sayap saat mata-mata merah para pemangsa telah menunggu Di balik semak dan liang-liang batu Sementara tak ada tersisa daun-daun hijau atau bunga warna-warni Tempat sempurna untuk sembunyi dan istirah Dengan segala keharuman dan putik yang bermadu Yang tersisa cuma coklat, hitam warna yang terbakar Juga aroma api dan bumi sepi yang terkapar. Kotabaru, September 2015 : puisi ini terdapat dalam buku Sepanjang Tepian Sunyi. Penulis: John FS. Pane. Cetakan: I, Juli 2016. Penerbit: Tahura Media, Banjarmasin. Tebal: xvii + 100 halaman (95 puisi)

N EIF Festival Budaya Indonesia Terbesar Digelar di Boston SEKITAR 10.000 pengunjung memadati area New England Indonesian Festival (NEIF) 2016 di Copley Square yang merupakan jantung kota Boston, Amerika Serikat, untuk menikmati beragam kuliner dan menyaksikan secara langsung suguhan tarian dan musik tradisional Indonesia. NEIF 2016 merupakan festival kebudayaan dan kuliner Indonesia tahunan dan terbesar di wilayah New England, yang diselenggarakan oleh Persatuan Mahasiswa Indonesia di Massachusetts (Permias), New England Indonesian Community Inc. (ICONE, Inc.) dan Project Push Pin untuk keempat kalinya. “Konsep acara tahun ini adalah Our-chipelago yang menonjolkan keindahan alam dan kekayaan budaya serta kulinari dari enam pulau utama Indonesia,” kata Presiden Permias Massachusetts Emanuel Rio Atmadja melalui keterangan tertulis, Rabu. Dibuka oleh Consul General RI Abdul Kadir Jailani, IndoFest 2016 menyuguhkan beragam kesenian Indonesia seperti tarian Betawi, Lampung, Jawa dan Kalimantan yang dibawakan sanggar tari Indonesia asal New Hampshire Nusantara Kreasindo, alunan gamelan dan kecapi oleh Indonesian Dance of Illinois serta peragaan angklung. Beragam masakan dan hidangan penutup khas Indonesia juga habis terjual memenuhi kerinduan kuliner diaspora Indonesia, serta keingintahuan masyarakat lokal Boston akan keunikan dan kekayaan rasa makanan-makanan Indonesia. NEIF 2016 juga dimeriahkan oleh peragaan busana daerah, permainan tradisional Indonesia, Batik workshop, serta suguhan live music performance dari beberapa band lokal. “Kami ingin memperlihatkan kepada masyarakat Amerika Serikat disini bahwa walaupun Indonesia terdiri dari banyak pulau dan multicultural society, persatuan dalam keberagaman (unity in diversity) inilah yang membuat Indonesia bisa unggul dan berbeda dari negara lainnya,” ujar Rio. Sementara Co-Founder & President dari ICONE, Inc Olla Chas mengatakan ajang NEIF 2016 tidak hanya sekedar untuk memperkenalkan kebhinekaan Indonesia kepada masyarakat Amerika, tetapi juga untuk meningkatkan kesadaran nasionalisme warga diaspora di Amerika akan Indonesia yang sedang bertransisi menuju kemajuan ekonomi dan demokrasi modern.(ant)

NET

LESTARIKAN: Salah satu rumah tua khas Banjar di kawasan Sungai Jingah, Banjarmasin.

Sendratasik ULM Siap Gelar Rock Cello In Concert BANJARMASIN, MK- Para dosen, alumni dan mahasiswa Jurusan Sendratasik Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin akan menggelar Rock Cello In Concert featuring MBA Trio Cello di Gedung serbaguna Unlam pada 29 Oktober . Dengan mempersembahkan 9 lagu dan repertoar Metallica, Banjarese, dan Dangdut Popular Song, para mahasiswa, dosen, beserta alumnus Sendratasik Unlam sudah siap untuk tampil.

Menampilkan MBA Trio Cello dan Sendratasik FKIP Unlam, Orchestra Rock Cello In Concert kali ini dikemas secara menarik agar bisa dinikmati para pendengar dari semua kalangan. M Najamudin selaku Ketua Panitia dan salah satu dosen di Sendratasik Unlam Banjarmasin mengungkapkan, acara ini merupakan salah satu agenda resital seni tahunan dan perdana Sendratasik di tahun 2016. “Melalui acara ini kami ingin

para insan insan seni Sendratasik bisa terus berinovasi dan mengembangkan bakat serta pengetahuan seni mereka yang selama ini diperoleh d perguruan tinggi,” jelasnya. Najamudin berharap, dengan pementasan ini ke depannya para alumnus Sendratasik bisa tampil tidak hanya di lingkungan kampus Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin, tapi juga bisa tampil di luar Kalimantan seperti di pulau Jawa atau provinsi lainnya.(budi)

ESKIPUN Pemko Banjarmasin melalui DIsparsenibudnya telah melakukan penelusuran dan identifikasi terhadap temuan sebanyak 80 buah rumah tua khas Banjar di wilayah kota setempat oleh sebuah tim dari konsultan Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin, namun saat ini tindak lanjut dari Indetifikasi tersebut ternyata masih jalan di tempat. Dari hasil identifikasi tersebut, keberadaan rumah tua khas Banjar ini banyak menyebar di lima kecamatan Kota Banjarmasin, dan yang terbanyak berada di Kecamatan Banjarmasin Utara, yakni sebanyak 30 buah rumah, terutama berada di kampung tua Sungai Jingah. Terbanyak kedua berada di Kecamatan Banjarmasin Tengah 16 buah, kemudian Banjarmasin Barat juga 16 buah, Banjarmasin Selatan 11 buah, dan Banjarmasin Timur 5 buah. M Khuzaimi selaku Kabid Pariwisata Disparsenibud Kota Banjarmasin saat dikonfirmasi wartawan MK mengungkapkan, progres kelanjutan program tersebut masih dalam tahap pendataan dan belum lagi ke arah lainnya. “Saat ini kami masih terus melakukan pendataan, dan itulah yang baru bisa kami lakukan,” singkatnya. Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Kota Banjarmasin Iwan Fitiadi menyambut baik upaya tim konsultan yang mengidentifikasi rumah tua khas Banjar tersebut. Dengan data-data itu nantinya bisa menjadi acuan bagi Pemkot Banjarmasin untuk menerbitkan sebuah website tentang kepariwisataannya yang di dalamnya menayangkan keberadaan rumah tua khas Banjar yang bisa menjadi salah satu destinasi andalan di Kota Seribu Sungai ini. “Keberadaan peninggalan pusaka ini akan dibukukan lengkap dengan berbagai keterangan mengenai sejarahnya, seperti jenisnya, tahun pembangunannya, pemiliknya, sampai dengan penjelasan mengenai akses jalan ke rumah- rumah tua itu,” paparnya. Selain sebagai patokan data-data, nantinya bisa menjadi pertimbangan Pemkot Banjarmasin untuk melestarikan setidaknya membuat aturan mengenai keberadaannya agar tidak punah.()

SMKN 4 Sambut Pelajar Thailand dengan Orkestra BANJARMASIN, MK- Demi menyambut serta memberikan apresiasi kepada siswa-siswi dari Nakhon Si Thammarat Vocational College ThaiLand, siswa-siswi Jurusan Seni Musik SMKN 4 Banjarmasin menggelar pentas orkesta di Fedung Sultan Suriansyah, Rabu (12/10). Acara yang dihadiri Gubernur Kalsel tersebut meskipun terkesan tidak terlalu mewah, namun begitu berharga bagi penyambutan para pelajar dari negeri tetangga. Pentas orkestra yang membawakan 7 lagu Banjar dengan jenis musik Kroncong Progresif mendapat respon dan apresiasi dari para tamu undangan. Rizqy selaku komposer dan juga guru seni musik dari SMKN 4 Banjarmasin mengungkapkan, mereka sengaja mempersembahkan lagu-lagu Banjar

sebagai salah satu bentuk promosi sekaligus mengenalkan kepada para pelajar mancanegara tersebut mengenai kesenian dan budaya Banjar. “Sudah sepantasnya lagu Banjar dikenal luas. Kami berharap melalui para pelajar inilah nantinya lagu lagu Banjar bisa dikenal sampai ke Thailand dan negara Asia lainnya,” ujar Rizqy. Rizqy menjelaskan, kesempatan baik ini mungkin tidak datang dua kali, maka dari itulah inilah saatnya bagi anak-anak didiknya menunjukkan kemampuan dalam mempromosikan kesenian daerah. “ Melalui pentas ini kami berharap terjadi pertukaran informasi budaya, agar nantinya bisa diimplementasikan dalam sebuah karya demi memajukan seni budaya masing-masing negara “ tandasnya.(budi)

BUDI/MK

WELCOME: Pelajar SMKN 4 Banjarmasin berfoto bersama para pelajar dari Thailand.

Enam Film Indonesia Tampil di “Busan International Film Festival” ENAM film Indonesia tampil dalam festival film terbesar Asia, “Busan International Film Festival” (BIFF) ke-21 yang berlangsung 8-14 Oktober 2016 di Busan, Korea Selatan. Keterangan dari Kedutaan Besar Indonesia di Seoul yang diterima di Jakarta, Selasa menyebutkan partisipasi sineas Indonesia di BIFF tersebut didukung oleh Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) dengan mengusung nama “Indonesian Cinema”. Enam film Indonesia tersebut adalah “Nyai”, “Istirahatlah Kata-Kata” (Solo, Solitude), “Three Sassy Sister” (Tiga Dara), dan “Athirah”, serta dua film pendek berjudul “Memoria”

NET

dan “On The Origin Of Fear”. Selama tujuh hari enam film tersebut diputar di bioskop-bioskop ternama di wilayah Haeundae dan pusat kota Busan, seperti CGV, Lotte Ci-

nema, dan Megabox . Guna meningkatkan kesempatan para pembuat film Indonesia berinteraksi dengan calon-calon investor, Bekraf juga mengadakan acara mem-

bangun jaringan bertajuk “Indonesian Night” pada Senin malam (10/10) di Hotel Park Hyatt di Busan. Hadir dalam kesempatan tersebut antara lain sutradara Nia Dinata, Joko Anwar, Yosep Anggi Noen dan Bayu Prihantoro. “Melalui dukungan Bekraf, diharapkan industri perfilman Indonesia dapat berkembang dan menembus pangsa pasar luar negeri,” demikian Ricky Pesik, Wakil Kepala Bekraf membuka kegiatan itu. Selain itu, Bekraf juga membantu pengadaan gerai promosi film Indonesia di BIFF. BIFF merupakan festival paling bergengsi di seluruh Asia yang

diadakan sejak tahun 1998. Sementara itu, Direktur Pemasaran Internasional Bekraf, Boni Pudjianto mengatakan promosi karya para sienas muda Indonesia melalui Asian Film Market (AFM) atau Pasar Film Asia merupakan bagian penting dari festival. Lewat AFM banyak sutradara film yang kemudian memperoleh pendanaan dari para investor. “Athirah”, salah satu film yang akan tampil pada festival film di Busan mengisahkan hidup ibunda Wakil Presiden Jusuf Kalla. Film yang diangkat dari novel karya Alberthiene Endah itu menurut Riri Reza,

sang sutradara, punya cerita menarik dan kebetulan berlatar belakang Sulawesi Selatan yang memang kampung halamannya. Riri memasukkan banyak unsur kehidupan Bugis Makassar ke dalam film “Athirah”. Satu hal yang terlihat jelas adalah adegan santap malam di meja makan yang porsi adegannya lumayan banyak. Riri menjelaskan, poros rumah keluarga Bugis berada di meja makan. Meja makan bukan sekadar tempat mengisi perut. Setiap anggota keluarga punya tempat khusus di meja makan. Kursi milik bapak seakan

sakral dan tidak boleh ditempati siapa pun. Ketika ada anak yang berani duduk di kursi itu karena ayah jarang pulang, tersirat hubungan keluarga yang sudah renggang. Sarung sutera juga menjadi salah satu unsur kunci dalam “Athirah”. Sarung sutera indah berwarna-warni menjadi pengingat Athirah pada belahan jiwanya, suami berbagi cinta dengan perempuan lain. Sarung indah kesayangan Athirah merupakan mas kawin saat mereka menikah. Sarung sutera juga dijadikan Athirah sebagai komoditas bisnis yang belakangan bisa menyelamatkan kondisi ekonomi keluarga.(ant)


ALL SPORT

KAMIS, 13 OKTOBER 2016/12 MUHARRAM 1438 H

B7

Pedrosa Fokus Pada Kombinasi Ban MONTEGI, MK- Dani Pedrosa adalah pebalap paling sering naik podium teratas di Motegi. Rider Repsol Honda itu pun bertekad melanjutkan pencapaian positifnya di sana. Dari catatan MotoGP.com, Pedrosa merupakan rider dengan jumlah kemenangan grand prix terbanyak di sirkuit Motegi setelah lima kali naik podium teratas di sana pada seluruh kelas. Dalam lima musim terakhir MotoGP, ternasuk balapan basah musim lalu, Pedrosa bahkan sudah meraih tiga kemenangan di Motegi. Dua kemenangan lain masing-masing ia raih saat tampil di kelas 250cc (2004) dan 125cc (2002, saat Motegi jadi bagian grand prix Pasifik). "Motegi adalah salah satu sirkuit favorit saya, dan sebagai tambahan bahwa itu adalah sirkuit rumah Honda, saya sudah punya hasilhasil bagus di sana," kata Pedrosa di Crash.net. "Jelas saya ingin meraih hasil sebaik mungkin di hadapan para penggemar kami di Jepang, tapi kami harus tiba di sana, dan langsung memoles motor dan

ban untuk memahami apa kami mungkin tampil sekompetitif belakangan ini. "Pada saat ini yang terpenting adalah menemukan kombinasi terbaik antara ban dan motor untuk saya, guna berusaha tampil sebaik mungkin saat mulai di hari Jumat nanti," sebutnya. Pedrosa saat ini menempati posisi empat klasemen pebalap dengan keunggulan enam angka saja dari Maverick Vinales (Suzuki Ecstar) yang membuntuti di peringkat lima. Sementara itu, kombinasi ban dan motor diakui Pedrosa jadi perhatiannya pada balapan yang akan berlangsung di Sirkuit Motegi tersebut. Menurut Pedrosa, penting bagi dirinya dan tim menemukan kombinasi terbaik di antara ban dan motornya. Pembalap berusia 31 tahun itu menilai, hal tersebut akan sangat memengaruhinya dalam meraih hasil yang baik. “Pada saat ini, hal yang paling penting adalah menemukan kombinasi terbaik di antara ban dan motor, juga tentu saja bersama dengan diri saya. Itu penting untuk mencoba dan memulai Jumat ini (sesi latihan bebas pertama) dengan baik,” tegas Pedrosa.(okz)

MISI UTAMA SANG KANDIDAT

Dani Pedrosa NET

Bantah Hamilton Tertekan SUZUKA, MK- Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton hanya mampu tersenyum kecut ketika dirinya menaiki podium pada balapan Formula One seri Jepang. Maklum, kegagalan menjadi pemenang pada seri tersebut membuat dirinya semakin sulit untuk mengejar rekan setimnya Nico Rosberg dalam klasemen sementara. Tak hanya itu, pada seri Suzuka pekan lalu, Hamilton mendapat kritik keras karena menggunakan aplikasi Snapchat saat melakukan acara jumpa wartawan. Hal tersebut dinilai banyak pihak merupakan tindakan yang tak sopan. Meski terkesan mendapat tekanan

dari berbagai pihak termasuk media, namun legenda F1 yang bekerja untuk Mercedes, Niki Lauda menyatakan bahwa pembalapnya tak sedang dalam tekanan. Ia menyebut Lewis hanya ingin mengurangi bicara. “Lewis tak merasa tertekan oleh media. Terkadang Anda hanya ingin mengurangi berbicara. Itu adalah suatu hal yang wajar bagi saya,” ujar Lauda seperti diberitakan Motorsport, Rabu (12/10/2016). “Terkadang Anda ingin berbicara lebih namun itu adalah suatu hal yang normal. Bahkan kalian para jurnalis tak selamanya ingin berbicara sepanjang hari,” tandas mantan pembalap Ferrari itu.(fmh)

Marc Marquez

Marc Marquez menyebut Motegi selalu memberi tantangan tersendiri. Itu mengapa ia punya misi berbeda dalam menghadapi balapan ini dibandingkan seri sebelumnya.

D

Niki Lauda NET

ALAM balapan sebelum ini di Aragon, rider Repsol Honda tersebut meraih kemenangan keempatnya musim ini sekaligus selangkah lebih dekat menuju takhta juara dunia MotoGP 2016 berkat keunggulan 52 angka atas dua rider Movistar Yamaha di posisi dua dan tiga. Ada peluang Marquez mengunci titel saat membalap akhir pekan ini di Motegi. Tapi syaratnya Marquez harus meraih kemenangan dengan Valentino Rossi meraih tidak

lebih dari satu angka, sedangkan Jorge Lorenzo finis di luar empat besar. Bukan perkara gampang. Tidak bertambah mudah jika menilik catatan Marguez yang belum pernah menjadi pemenang di sirkuit Motegi pada kelas MotoGP. Ia pun mengaku memang memiliki strategi beda untuk balapan akhir pekan ini dibandingkan dengan di Aragon lalu. "Grand prix Jepang penting

Casey Stoner NET

tunya. Ini akan menjadi tantangan kami bersama. Kami fokus pada keseimbangan motor Desmosedici, membuatnya lebih mudah dikendarai,” ucap Stoner, seperti disadur dari tuttomotoriweb, Rabu (12/10). “Bersama Jorge, kami akan berusaha mencari setiing-an yang tepat untuknya. Saya sangat menyadari bahwa motor yang diinginkan Jorge. Akan tetapi tak masuk akal jika membicarakannya pada saat ini,” tuntas pemilik julukan

The Kuri-Kuri Boy tersebut. Terkait kiprah Tim Ducati di gelaran MotoGP musim 2016 memang bisa dikatakan tidak terlalu impresif. Sebab hingga musim hanya tinggal menyisahkan empat balapan lagi, mereka masih terpaku di peringkat keempat pada klasemen sementara MotoGP 2016. Padahal sebelum MotoGP 2016 bergulir, Tim Ducati diprediksinya menjadi salah satu tim yang diunggulkan untuk menjadi juara dunia. Namun ke-

nyataan yang terjadi, Tim Ducati justru kerap mendapatkan masalah sepanjang tahun ini. Mengetahui kondisi tersebut lantas, Stoner mengatakan timnya mendapatkan banyak kesialan untuk bisa meraih prestasi di MotoGP 2016. “Saya mengharapkan lebih banyak podium musim ini, karena Ducati layak mendapatkannya. Sayang, sejumlah nasib sial kerap menimpa (Andrea) Dovizioso, dan ini bukan salahnya,” ucap Stoner.(mrh/dts/okz)

LAS VEGAS, MK- Maria Sharapova kembali beraksi di lapangan tenis. Mantan petenis putri nomor satu dunia itu tampil ceria dalam sebuah partai amal di Las Vegas, AS. Acara bertajuk World Team Tennis Smash Hits tersebut dicatat sebagai momen pertama Sharapova beraksi lagi di lapangan tenis di depan publik usai kasus dopingnya bulan Januari lalu. Ajang ini sendiri bertujuan untuk mengumpulkan dana buat Elton John AIDS Foundation. Petenis Rusia 29 tahun tersebut memainkan dua partai ganda di Caesar's Palace, Senin (10/10) malam waktu setempat. Di partai pertama Sharapova berpasangan dengan petenis muda AS Taylor Johnson, menghadapi pasangan Martina Navratilova dan Liezel Huber. "Ini sebuah momen besar buatnya (Johnson) dan juga buat saya," kata Sharapova kepada ESPN, turut menyinggung rekan mainnya yang masih berusia 16 tahun. "Saya sudah beberapa waktu tidak beraksi di lapangan. Buat kami berdua, itu menyenangkan dan juga jadi bisa berbagi tawa," lanjutnya. Di partai kedua Sharapova berpasangan dengan legenda tenis putra John McEnroe. Dalam partai terakhir malam tersebut, mereka menghadapi pasangan Navratilova dan Andy Roddick. Sharapova sendiri baru akan bisa tampil lagi memainkan partai tenis kompetitif

NET

Walau demikian, pembalap berjuluk The Baby Alien itu menyatakan, dirinya akan tampil tenang pada balapan yang berlangsung di Sirkuit Motegi itu. Ia akan membalap selayaknya yang ditunjukkan sejauh ini. “Saat ini selalu menjadi periode yang sangat menentukan pada setiap musimnya, karena ada tiga balapan beruntun di dalam zona waktu dan kondisi yang berbeda,” kata Marquez, sebagaimana dimuat laman resmi MotoGP, Rabu (12/10). “Karena itu, kami harus mengatasi semua itu dengan tenang dan dengan pemikiran yang sama, sebagaimana yang kami lakukan sepanjang musim ini,” sambung juara dunia dua kali MotoGP tersebut.(Ram/dtc/okz)

Sharapova Kembali Beraksi

Stoner Akan Bantu Jinakkan Ducati

BOLOGNA, MK- Terhitung mulai MotoGP musim 2017, bakal ada perubahan dalam line-up Tim Ducati. Apabila di MotoGP 2016 ada duet Andrea Dovizioso dan Andrea Iannone, maka pada tahun depan Dovizioso bakal berduet dengan Jorge Lorenzo. Hadirnya nama Lorenzo pun diklaim bakal mengembalikan kejayaan Tim Ducati seperti masih diperkuat Casey Stoner. Terlebih, pemilik julukan X-Fuera tersebut memang berstatus sebagai pembalap papan atas MotoGP saat ini. Meski begitu tidak sedikit yang meragukan Lorenzo bakal bersinar bersama Tim Ducati tahun depan. Berkaca dengan apa yang terjadi pada Valentino Rossi, Lorenzo dinilai bakal gagal tampil impresif bersama motor tim pabrikan asal Italia tersebut. Namun Lorenzo nampaknya tidak perlu risau mengenai kansnya di Tim Ducati pada tahun depan. Pasalnya, Stoner yang saat ini berstatus sebagai test rider Tim Ducati berjanji bakal membantu Lorenzo meraih kesuksesan pada tahun depan. “Tentu saya siap memban-

buat kami karena ini balapan kandang Honda dan tempat saya memiliki kenangan indah karena memastikan gelar juara dunia pada 2014. Di sisi lain ini adalah sirkuit yang selalu sedikit menantang buat saya," ujar Marquez di Crash.net. "Jadi sebagai contoh, jika Aragon adalah sebuah sirkuit yang saya tandai untuk menyerang, Motegi adalah sirkuit yang saya tandai untuk berusaha sesedikit mungkin kehilangan angka. "Sehubungan dengan hal tersebut, kami akan menghadapi balapan nanti dengan mentalitas terbuka; berupaya meraih hasil sebaik mungkin, tapi juga siap beradaptasi dengan kondisi," bebernya.

Maria Sharapova NET

pada bulan April 2017 mendatang, setelah sanksi awalnya berdurasi 24 bulan pekan ini dipangkas menjadi 15 bulan oleh Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).(krs/dts)


BARITO PUTERA

B8

KAMIS, 13 OKTOBER 2016/12 MUHARRAM 1438 H

UJIAN PERTAMA SANG CARETAKER

DOK/MK

Yunan: Anak-anak Harus Bangkit! CARETAKER Barito Putera Yunan Helmi bertekad ingin mendapatkan kemenangan di laga perdananya sebagai pengganti pelatih kepala Mundari Karya. Yunan ingin rentetan lima laga terakhir Barito Putera yang tak sekali pun menang berakhir kala menjamu Persipura Jayapura pekan ke-23 Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016 di Stadion 17 Mei, Banjarmasin, sore nanti. “Saya ingin memecahkan telur rekor tak pernah menang di lima laga terakhir. Sebagai tuan rumah, ini menjadi kesempatan untuk mendapatkan kemenangan. Kami akan berusaha tampil lebih baik dari pertandingan sebelumnya,” kata Yunan kepada Media Kalimantan, Rabu (12/10). Yunan berujar, jika tim yang dipimpinnya saat ini bisa mendapatkan kemenangan akan berpengaruh positif pada mental pemain dan untuk memperbaiki posisi di klasemen sementara. Saat ini Laskar Antasari berada di posisi dasar klasemen sementara dengan 17 poin dari 22 kali main. “Tiga poin yang didapatkan nanti akan berefek baik bagi mental dan semangat pemain. Oleh karena itu, sejak ditunjuk sebagai pelatih, saya berusaha membangkitkan motivasi pemain. Anak-anak harus bangkit agar bisa meninggalkan dasar klasemen,” ujar Yunan.(farid)

Sore hari ini, tim kesayangan urang Banua bertemu Persipura. Laga itu menjadi ajang pembuktian perdana caretaker Yunan Helmi setelah mengisi kursi panas yang ditinggal Mundari Karya. Wartawan: Farid/MK

WAHYU/MK

M

ENDAPAT tugas baru itu, Yunan Helmi mematok target kemenangan semua sisa pertandingan kandang, termasuk melawan Persipura Jayapura. Sebab, meraih poin maksimal di rumah sendiri adalah harga mati. Direksi PT Putera Barito Berbakti (perusahaan yang menaungi tim Barito Putera) H Yuni Abdi Nur Sulaiman mengatakan, laga tersebut momen pembuktian sekaligus kesempatan meraih kemenangan pertama di home base selama putaran kedua TSC A.

Kendati demikian, mengalahkan tim sekelas Persipura cukup berat. Mengingat, tim tamu ada di papan atas klasemen dan memiliki materi pemain dengan kualitas yang di atas rata-rata. “Persipura merupakan tim bagus. Baik bermain tim ataupun secara individu,” ujar H Iyun. Oleh karena itu, pria yang akrab disapa H Iyun ini menyadari, tugas Yunan Helmi bersama anak asuhnya tidak mudah. Ditambah lagi, punggawa Barito Putera hanya memiliki persiapan singkat akibat jarak dari pertandingan sebelumnya yang begitu dekat alias

hanya tiga hari. Ia berharap, semangat dan mental Laskar Antasari bangkit saat menjalani laga penting tersebut. “Berjuang, berjuang. Haram Manyarah, Waja Sampai Kaputing,” sebutnya. Diingatkannya, starting eleven yang mendapat kepercayaan turun harus mematuhi instruksi pelatih baru dari pinggir lapangan. Kemudian bermain maksimal, total, bagus dan memberikan yang terbaik. “Mudah-mudahan laga besok (Hari ini, red), Barito Putera meraih apa yang diinginkan semua pecintanya,” pungkasnya.()

Jun Sik: Harus Disiplin Tinggi Hadapi Persipura!

SUHAIMI HIDAYAT/MK

DI PINGGIR LAPANGAN: Supporter setia Barito Putera menyaksikan latihan Laskar Antasari dari pinggir lapangan.

Fans Antusias Lihat Laskar Antasari Latihan DIDAPUKNYA Yunan Helmi sebagai caretaker Barito Putera nampaknya disambut positif fans. Buktinya, di hari pertama sebagai caretaker Barito Putera, banyak supporter yang berdatangan ke Stadion 17 Mei, Banjarmasin untuk sekadar menyaksikan Barito Putera menggelar latihan. Ahmad, salah satu warga yang menyaksikan tim kesayangannya berlaih mengaku

semangat saat melihat Barito Putera dipimpin pelatih baru. “Sosok Yunan mungkin tak asing lagi bagi kami. Kami sangat mengapresiasi dia sebagai pelatih Barito Putera,” ujarnya kepada wartawan MK, Selasa (11/10). Ahmad pun menilai, latihan yang diperagakan tim Barito Putera di bawah kepemimpinan Yunan Helmi nampak sedikit berbeda. “Saya merasa semangat saat menyaksikan Barito

Putera latihan tadi. Seperti ada yang beda saja,” katanya. Ahmad pun berharap, dengan ditukangi pelatih anyar, Barito Putera pun bisa kembali memberikan hiburan menarik bagi masyarakat Banua. “Mudah-mudahan, ke depannya Barito Putera lebih baik lagi, sehingga dengan otomatis bisa kembali memantik antusias warga untuk menyaksikan Barito Putera bertanding,” tegasnya. (suhaimi hidayat)

MANTAN pemain Persipura Jayapura yang sekarang berseragamn Barito Putera Lim Jun Sik menilai Persipura merupakan tim yang memiliki mental juara. Meski demikian, bagi pemain berpaspor Korea Selatan itu, hal itu sedikit pun tak membuatnya gentar. “Siapa pun lawan tanding, kita akan siap dan bermain all out dengan tim yang sekarang kita bela,” katanya kepada wartawan MK usai Barito Putera menggela latihan di Stadion 17 Mei, Banjarmasin, Rabu (13/10) kemarin. Pemain yang merumput kurang lebih selama empat tahun bersama tim Mutiara Hitam itu juga membeberkan sedikit kekuatan Persipura. Menurutnya, Persipura merupakan tim yang pemainnya memiliki skill individual dengan karakter bermain cepat. “Bagi saya, dengan keidsiplinan dan kekompakan tim, kita pasti bisa menngatasi permainan cepat Persipura,” ujarnya. Jun Sik pun bertekad, akan bermain habis-habisan untuk memberikan kemanangan bagi Laskar Antasari. “Kita bermain di rumah sendiri, dan kita wajib menang,” tandasnya. (suhaimi hidayat)

DOK/MK


POLITIKA

KAMIS, 13 OKTOBER 2016/12 MUHARRAM 1438 H

C1

Tinggal Mengukur Keseriusan Parpol

Analisis... L

Prof DR Mujiburrahman

AGA perebutan kursi BupatiWakil Bupati Barito Kuala (Batola) pada 15 Februari 2017 mendatang, diprediksi akan lebih sengit. Analis sosial dan politik IAIN Antasari, Prof DR Mujiburrahman mengungkapkan alasan pertarungan itu

DOK/MK

P arpol DOK/MK

akan berlangsung ketat, dikarenakan tak ada calon incumbent (petahana), seperti Pilkada Batola 2012 lalu. “Saat itu, Hasanuddin Murad (kini Bupati Batola dua periode, red) memang masih kuat. Sehingga, dia mampu mengalahkan rivalnya yang tak ada perlawanan berarti. Berbeda dengan Pilkada 2017 ini, semua kandidat yang bertarung adalah usungan partai politik

(parpol), tentu ada keseriusan dari parpol, calon dan berikut tim suksesnya untuk meraih kemenangan,” tutur Mujiburrahman kepada wartawan Media Kalimantan, Rabu (12/10). Jebolan doktor Universitas Utrecht Belanda ini mengakui Batola merupakan basis massa Partai Golkar. Namun, beber dia, hal itu justru tak akan tercipta dengan catatan para calon me-

mang harus serius dalam menyusun dan menjalankan strategi pemenangannya. “Ini termasuk, keseriusan parpol pengusung. Apakah benar mereka itu bukan hanya jadi perahu politik, ditambah ada mahar politik yang harus dibayar, di sini akan diuji keseriusan parpol itu,” tutur Mujiburrahman. Wakil Ketua PWNU Kalsel ini mengingatkan agar parpol pengusung harus lebih intens mengukur pergerakan masyarakat. “Bukan hanya bermain di belakang layar,” tandasnya.(amran)

Pertumbuhan Pemilih Batola Cukup Tinggi?

Syarifani Sabarhan

Secara gradual, penyusunan warga yang memiliki hak suara jelang pemilihan Bupati-Wakil Bupati Barito Kuala (Batola) 2017, mulai rampung sejak 7 Oktober 2016 lalu.

Plt Sekretaris DPD Partai Golkar Kalsel

Dapat Restu Pusat AGENDA suksesi dalam Musyawarah Daerah (Musda) IX Partai Golkar, kini tinggal menunggu pelaksanaannya saja. Sebab, DPP Partai Golkar telah merestui even politik internal parpol beringin di Kalsel, yang akan dihelat secara maraton di DPD kabupaten dan kota. “Restu dari DPP Partai Golkar sudah diterima. Ini berarti, kemungkinan besar agenda Musda IX Golkar di Kalsel tak berubah,” ucap Plt Sekretaris DPD Partai Golkar Kalsel, Syarifani Sabarhan kepada wartawan Media Kalimantan, Rabu (12/10). Ia menegaskan target akhir Oktober 2016 telah tersusun kepengurusan Golkar di kabupaten dan kota bisa tercapai. Dengan demikian, beber dia, tinggal pengurus yang baru untuk mengangkat citra partai, serta menghadapi verifikasi parpol dari KPU dan menyukseskan agenda pemenangan Pemilu 2019 mendatang. “Memang setelah musda tingkat II, baru kami mempersiapkan musda provinsi,” ujar pengacara ini. Sayangnya, Syarifani tak mengetahui kapan Musda Partai Golkar Kalsel akan digelar. “Saat ini, belum ada arahan dari DPP Partai Golkar,” tandasnya.(syarif)

P ilkada

Wartawan: Amran/MK

A

WAHYU/MK

KOMPAK: Bakal calon Bupati-Wakil Bupati Batola dan HSU tampak kompak, usai pemeriksaan kesehatan di RSUD Ulin Banjarmasin, beberapa waktu lalu.

Jaga Komitmen Siap Kalah dan Menang BANJARMASIN, MK- Mengawali tahapan kampanye pada 28 Oktober 2016 hingga 11 Februari 2017 nanti, tiga pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Barito Kuala (Batola) akan dimintai kesepakatan atau komitmen untuk menjaga agar penyelenggara pilkada berjalan jujur, adil, dan demokratis. Hampir dipastikan tiga pasangan calon akan ditetapkan KPUD Batola yakni Hj Noormiliyani Aberani Su-

laiman-Rahmadian Noor, Hasan Ismail-Fahrin Nizar dan duet H Bahrian Noor-Suwandi. Ketiga pasangan calon masing-masing diusung oleh parpol dan gabungan parpol. "Jadi setelah ditetapkan 24 Oktober 2016, serta pengambilan nomor urut pada 25 Oktober 2016, untuk pelaksanaan kampanye akan diawali dengan deklarasi damai dengan pasangan calon," tutur Nanang Kaderi kepada wartawan Media Kalimantan, Rabu (12/10). Dalam deklarasi damai, beber dia, komitmen tiga pasangan calon harus siap kalah, sebagaimana yang tercantum dalam slogan Pilkada Batola 2017 dalam bahasa banjar, "dibawa kada malinggang, ditinggal kada mancipui". Tapi, menurut Nanang, sebelum memasuki masa kampanye ketiga pasangan calon juga akan dimintai masukan untuk pembagian zona kampanye. Berhubung, kata dia lagi, di Batola terbagi dalam 17

kecamatan, sehingga akan dibagi menjadi tiga zona."Dalam tiga zona tersebut terdiri dari 17 kecamatan, sehingga harus disesuaikan berdasarkan pada jadwal," bebernya. Ia menjelaskan jika dalam pembagian jadwal kampanye, misalnya pasangan calon tidak mengambil jatah pertemuan tatap muka dengan masyarakat, juga tidak masalah. Begitu juga, masih menurut Nanang, tahapan kampanye yang disusun ini belum dijadwalkan untuk kampanye terbuka. Ia mengungkapkan pasangan calon hanya boleh melakukan kegiatan pertemuan seperti dialog dengan masyarakat, kunjungan ke sejumlah pasar atau mengadakan kegiatan sosial di masyarakat. “Sedangkan kampanye terbuka masing-masing pasangan calon hanya mendapat jatah satu kali. Jadwalnya akan kami susun ulang, sementara hanya kampanye pertemuan terbatas," pungkas Nanang.(amran)

Jangan Sampai Ada Gesekan DOK/MK

Syardani Ketua Panwaslu HSU

Daftarkan Akun Medsos SOSIALISASI diri lewat media sosial (medsos) diingatkan agar segera dilaporkan ke penyelenggara Pilkada 2017. Ketua Panwaslu HSU, Syardani mengatakan bagi bakal calon bupati-wakil bupati yang memilki akun facebook, twitter dan lainnya segera mendaftarkan aku medsosnya ke KPUD. “Kalau tidak terdaftar, itu berarti sama dengan pelanggaran. Kami pasti akan panggil,” ucap Syardani kepada wartawan Media Kalimantan, Rabu (12/10). Ia mengakui saat ini, pasangan calon telah merambah media maya, bukan lagi ‘berperang’ dengan spanduk, baliho dan lainnya jelang Pilbup HSU 2017. “Makanya, kalau sudah ditetapkan sebagai calon secara resmi, wajib mendaftarkan akun medsosnya,” kata Syardani. Ia mengungkapkan di Kabupaten HSU juga terdapat jaringan TV kabel, kemudian media elektronik dan cetak lainnya untuk wahana promosi yang masuk dalam radar pantauan lembaga pengawas. “Jika terdaftar, tentu kami mudah untuk memantaunya. Jika tidak terdaftar, itu berarti ilegal,” tandasnya.(yusuf)

BANJARMASIN, MKPemetaan wilayah dengan target mendulang perolahan suara di Pilkada Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), tengah disusun calon incumbent Abdul Wahid-Husairi Abdi. Dengan merangkul segala kekuatan di segala lini, WahidHusairi memastikan akan melibatkan tim pemenangan di luar tim bentukan koalisi parpol. “Gerakan tim ini akan bisa bekerja maksimal untuk meraih target di HSU,” ujar Abdul Wahid kepada wartawan Media

Kalimantan, Rabu (12/10). Bupati HSU ini berharap dengan gerakan yang intensif, tim bisa mendorong partisipasi masyarakat ditambah gerakan mesin politik dari koalisi parpol. Mantan Ketua DPD Partai Golkar HSU ini mengakui telah menerjunkan tim survei untuk mengukur tingkat elektabilitas serta persepsi masyarakat terhadap kepemimpinan tahap pertama untuk modal melanjutkan ke periode kedua. “Untuk hasil survei, maaf saya tak bisa berkomentar banyak.

Sebab, hal ini merupakan bagian dari strategi pemenangan, sehingga tak bisa diungkap ke publik,” tuturnya. Ia mengatakan setiap calon tentu punya strategi ‘rahasia’ yang tak mungkin dibeber ke publik. “Terpenting adalah saya bersama tim pemenangan akan melakoni pilkada dengan santun dan beretika. Soal target menang, tentu semua calon punya cara tersendiri,” kata Wahid. Mantan wartawan ini

Masih Ngotot, Demokrat yang Rugi BANJARMASIN, bersangkutan sebagai calon MK- Alasan penolakan legislatif (caleg) PAW gugur terhadap berkas pengajudemi hukum, karena Pemian pengganti antar waktu lu 2014 sudah terlaksana 9 (PAW) Achmad Bisung deApril 2014 lalu. “Ini berarngan Yadi Ilhami di DPRD ti pengunduran Yadi Ilhami DOK/MK Kalsel, dipicu syarat utama sebagai PNS pada 2014 beDR Samahuddin Muharram yang tak terpenuhi. nar-benar tidak dilakukanKetua KPUD Kalsel Apa itu? Ketua KPUD nya,” kata Samahuddin. Kalsel, DR Samahuddin Muharram meUntuk itu, dosen FISIP Universitas ngatakan berdasar verifikasi atas berkas Lambung Mangkurat (ULM) BanjarmaYadi Ilhami yang diusulkan DPD Partai sin ini mengingatkan agar Partai DemoDemokrat Kalsel, setelah menerima surat krat segera mempersiapkan PAW dengan dari DPRD Kalsel. “Setelah kami teliti, nomor caleg peraih suara terbanyak seternyata surat pengunduran Yadi Ilhami lanjutnya atau ketiga dalam Pemilu 2014 itu tertanggal 10 Agustus 2016. Atas fak- lalu. “Yang rugi, tentu Partai Demokrat ta itu kami melihat yang bersangkutan jika tetap mempertahankan Yadi Ilhami. tidak memenuhi syarat,” ujar Samahud- Makanya, kami akan memverifikasi cadin kepada wartawan Media Kalimantan, lon usulan PAW selanjutnya, apakah nanti Rabu (12/10). memenuhi syarat atau tidak,” imbuh SaSecara otomatis, menurut dia, hak yang mahuddin.(amran)

berharap agar Pilkada HSU 2017 ini benar-benar demokratis, dan kondusivitas daerah terjaga dengan baik. “Jangan sampai ada gesekan di lapangan yang berakibat fatal bagi daerah,” ujar Wahid.(amran)

CUAN dasar untuk menyusun daftar pemilih sementara (DPS) yang dipakai KPUD Batola adalah daftar an pemilih tetap (DPT) pemilihan sel Gubernur-Wakil Gubernur Kal Kalpada 2015 lalu. Dalam DPT Pilkada 2015 itu tercantum total pemilih mencapai 224.853 orang. Angka ini cukup bertambah menyolok, jika dibandingkan dengan DPT Pemilu 2014 di Batola yang hanya 216.909 orang. Penambahan jumlah pemilih yang tersebar di 17 kecamatan itu mencapai 7.944 orang, yang hanya berjeda waktu setahun. Sebelumnya, Ketua KPUD Batola Nanang Kaderi mengungkapkan pergerakan atau pertumbuhan jumlah pemilihan di kabupaten yang berbatasan dengan ibukota Kalsel, Banjarmasin ini cukup tinggi berkisar 8.000 orang. Lantas di mana saja konsentrasi massa pemilih yang terbesar di Bumi Ije Jela? Jika mendasarkan pada DPT Pemilu 2014, jelas Kecamatan Alalak yang mencapai 39.680 orang. Menyusul kecamatan yang berbatasan langsung dengan Banjarmasin itu adalah Tamban tercatat ada 22.919 orang. Bandingkan saja dengan ibukota Batola; Marabahan yang tercatat hanya 15.355 orang, atau kecamatan yang memiliki jumlah pemilih paling sedikit adalah Kuripan dengan 4.252 orang, dan disusul Kecamatan Jejangkit hanya 4.519 orang. Komisioner KPUD Batola Maziniah Elmi mengakui saat ini proses pendataan para pemilik hak suara sudah rampung pada 7 Oktober 2016 lalu. “Kini, anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) telah menyusun daftar pemilih hasil pemutakhiran tingkat desa dan kelurahan,” ujar Maziniah Elmi kepada wartawan Media Kalimantan, Rabu (12/10). Selanjutnya, beber dia, rekapitulasi daftar pemilih tingkat desa/kelurahan itu diagendakan pada 22-24 Oktober 2016 kepada Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). “Dari PPK akan direkapitulasi lagi, baru disampaikan ke KPUD Batola,” katanya. Maziniah memastikan pada 27 Oktober-2 November 2016, daftar pemilih hasil pemutakhiran tingkat kecamatan itu akan dijadikan dasar untuk menetapkan DPS. "Hasil DPS nanti kembali diserahkan lagi ke PPS, melalui PPK untuk diumumkan agar mendapat tanggapan dari masyarakat," bebernya. Ia mengungkapkan pengumuman itu untuk mengakomodir data pemilih yang belum terdaftar. “Makanya, bagi yang belum terdaftar agar segera melapor ke PPS, sebelum nantinya ditetapkan menjadi DPT Pilkada 2017. Nantinya, penambahan pemilih baru itu dapat diketahui setelah muncul DPT. Untuk sementara ini, kami belum bisa memprediksi penambahan jumlah pemilih di Batola,” tandas Maziniah.()


POLITIK & HUKUM

C2

KAMIS, 13 OKTOBER 2016/12 MUHARRAM 1438 H

Kepala Daerah Dilarang Pengaruhi Pemilih Kepala daerah dilarang membuat kebijakan atau program yang dianggap mampu mempengaruhi preferensi warganya dalam Pilkada 2017. Larangan tersebut tercantum pada Pasal 67 Peraturan KPU Nomor 12 Tahun 2016 tentang Kampanye.

A

NET

PPP Kubu Djan Faridz Kalah JAKARTA, MK- Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Djan Faridz kalah dalam gugatannya melawan pemerintah khususnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebesar Rp 1 triliun karena dianggap tak kunjung menyelesaikan persoalan legalitas sengketa PPP. Gugatan dilayangkan ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Yang memenangkan gugatan ini adalah Jaksa Pengacara Negara (JPN) pada Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara (JAM Datun). Dalam putusan selanya, majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat mengabulkan eksepsi mengenai kompetensi absolut yang diajukan JPN. "Dengan kemenangan itu, untuk sementara JPN menyelamatkan keuangan negara sebesar Rp 7,09 miliar (gugatan materil) dan Rp 1 triliun (gugatan immateril)," kata Jamdatun Bambang Setyo Wahyudi melalui siaran persnya yang, Selasa (11/10). Majelis hakim yang diketuai Baslim Sinaga juga berpendapat bahwa Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tidak berwenang mengadili gugatan tersebut. Pengadilan yang dianggap berwenang mengadili adalah Pengadilan Tata Usaha Negara. Menanggapi hal ini, Djan mengaku belum kalah dalam gugatan perdata di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Menurutnya putusan

hakim tidak bisa diartikan bahwa gugatannya kalah. "Di dalam tuntutan ada kalimat memerintahkan Menkumham untuk mensahkan PPP Muktamar Jakarta. Sehingga PN meyatakan PN tidak berwenang menangani pokok perkara tapi PTUN lah yang menangani SK Menkumham," jelasnya. Ia mengaku saat ini gugatan itu sudah dilempar ke PTUN dan tengah diproses. Djan mengaku optimis menang karena gugutannya bertolak dari Keputusan Mahkamah Agung (MA) "Sudah (ke PTUN), sekarang dalam proses. Kami Optimis karena Keputusan MA 601 mempunyai kekuatan hukum tetap," jelasnya. Diketahui, Djan Faridz dan Dimyati Natakusumah mengajukan gugatan perdata terhadap Presiden RI, Menko Polhukam dan Menkumham sebesar Rp 7,09 miliar (kerugian materil) dan Rp 1 triliun (kerugian immateril). Djan menilai ketiga pihak itu tidak mengindahkan keputusan Mahkamah Agung yang telah berkekuatan hukum tetap. Dalam putusan MA itu, disebutkan bahwa PPP yang sah adalah versi Muktamar Jakarta dengan Djan Faridz sebagai ketua umum. Namun pemerintah tak kunjung menerbitkan surat keputusan pengesahan terhadap kepengurusan Muktamar Jakarta. Perbuatan pemerintah tersebut dinilai Djan

Bijak dalam Gunakan Antibiotika MARABAHAN, MK- Para pegawai di Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Barito Kuala(Batola) diberikan pemahaman terkait pengunaan antibiotika. Kepala Farmasi, Azmah Hidayati SFar Apt menjelaskan antibotik adalah senyawa aktif yang dihasilkan MO hidup untuk memusnahkan MO lain untuk kelangsungan hidupnya. "Pada awalnya antibiotik diperoleh secara alamiah, namun karenna kemajuan teknolgi memungkinkan untuk semisentisis dan sintesis,"jelasnya kepada para pegawai dan ibu Dharma Wanita Dinas Pertanian kemarin di Marabahan. Dia menjelaskan, ada penggolongan antibiotika seperti pinisilin yang berfungsi untuk pembentukann atau pertumbuhan bakteri contohnya Amoxillin dan Ampicilin. Kemudian Sefalosforin, Tetraksili sebagai bakteriostatik yang menghambat sintesis protein bakteri dan tidak boleh digunakan kepada anak di bawah 8 tahun, terutama selama periode perkembangan gigi. "Selanjutnya Kuinolon yang bekerja menghambat pembentukan DNA kuman, biasanya digunakan untuk saluran kemih dan yang terakhir Makrolid untuk menghambat sistesis protein secara bakteriostatik," ungkapnya. Sedangkan prinsip pengunaan antibiotika secara rasional harus sesuai diagnosa, tepat pemilihan jenis dan meminimalisir efek samping. "Jadi penggunaan harus sesuai diagnosa pemeriksaan, pemilihan jenis harus sesuai jenis bakterinya, dipilih karena efektif dan aman, serta tidak memiliki efek samping, terkadang tekanan dari pasien kepada dokter dapat mempengaruhi keputusan, akhirnya dokter meresepkan antibiotik walau tidak dibutuhkan," pungkasnya. Pengunaan antibiotika juga dipaparkan oleh Azmah kepada anak-anak, wanita hamil dan menyusui serta pengunaan pada lansia. Selain Azmah Hidayati SFar Apt, pemberi materi lainnya Mariyana SFar Apt,Ketua Dharma Wanita Dinas Pertanian Tanaman Pangan & Holtikultura, Ny Zulkipli.(agung)

Faridz melawan hukum dan menyebabkan kerugian. “Perlu diketahui bahwa gugatan ini adalah gugatan yang dilakukan pertama kali terhadap Presiden Jokowi, dimana tuntutan ganti ruginya sebesar Rp 1 Triliun,� ujar Humphrey. Sebelum gugatan dilayangkan, Pada Oktober lalu Keputusan Mahkamah Agung (MA) untuk membatalkan putusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) yang menyatakan Surat Keputusan Menkumham soal pengesahan PPP kubu Romahurmuziy adalah sah. Keputusan MA tersebut membuat Menkumham Yasonna Laoly mencabut Surat Keputusan pengesahan Pengurus PPP hasil Muktamar Surabaya pimpinan Romahurmuziy pada Januari silam. Pada 17 Februari lalu keputusan Menkumham tersebut dilanjutkan dengan keputusan yang mengesahkan kembali pengurus PPP hasil Muktamar Bandung tahun 2011 dengan Suryadharma Ali sebagai Ketua Umum Partai dan Romahhurmuziy sebagai Sekretaris Jendral. Upaya ini diharapkan Yasonna sebagai jalan terbaik untuk mengakhiri dualisme kepengurusan partai. "Mengesahkan kembali Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor: HH-20AH, 11.01 TAHUN 2012 tanggal 4 September 2012 tentang Susunan Komposisi dan Personalia Dewan

Pimpinan Pusat PPP hasil Muktamar Bandung Tahun 2011 dengan masa bakti enam bulan," kata Yasonna di Kantor Kementerian Hukum dan HAM, Jakarta. Di lain pihak, kubu Djan Faridz menilai dihidupkannya lagi kepengurusan PPP hasil muktamar Bandung adalah perbuatan melawan hukum dan rawan gugatan. "Itu bertentangan dengan MA dan rawan gugatan. Kami akan buat gugatan baru ke PTUN (Pengadilan Tata Usaha Negara)," kata Dimyati beberapa waktu lalu. Dengan putusan Menkumham yang dianggap berat sebelah dan melanggar hukum, PPP kubu Djan Faridz tengah merumuskan gugatan Surat Keputusan Menteri Yasonna Laoly ke PTUN. Di tempat terpisah, Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan berencana untuk mempertanyakan tujuan PPP kubu Djan Faridz menggugat pemerintah sebesar Rp 1 triliun. "Maka dari itu, saya mau tanya dia mau apa. Gugatnya Rp 1 triliun lagi," ujar Luhut di Kantor Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Jakarta Pusat, kemarin. Luhut menilai, PPP hanya bercanda. Luhut mengaku belum lama mendengar soal gugatan PPP ini. "Ya saya juga baru tahu tadi," katanya.(ind/bag/cn)

YAT 4 pasal tersebut tertulis "Gubernur atau Wakil Gubernur, Bupati atau Wakil Bupati, dan Walikota atau Wakil Walikota dilarang menggunakan kewenangan, program, dan kegiatan yang menguntungkan atau merugikan salah satu Pasangan Calon, baik di daerah sendiri maupun di daerah lain dalam waktu enam bulan sebelum tanggal penetapan Pasangan Calon sampai dengan penetapan Pasangan Calon terpilih." Ketua KPU RI Juri Ardiantoro menjelaskan, peraturan itu berlaku bagi seluruh kepala daerah, baik yang akan mengikuti atau tidak mengikuti Pilkada tahun depan. Jika ada kepala daerah yang melanggar, maka sanksi dapat diberikan oleh KPU maupun Bawaslu sebagai penyelenggara Pilkada. "Jadi, ketentuannya itu untuk seluruh kepala daerah. Kalau ia menjadi calon (dalam Pilkada) berarti akan dihukum dalam kapasitasnya sebagai calon. Kepala daerah yang tidak mencalonkan diri dikenai sanksi menurut UU yang ada sebagai pejabat," katanya. Sanksi pembatalan keikutsertaan membayangi kepala daerah petahana yang melanggar ketentuan itu. Sanksi pembatalan itu tertulis pada ayat 6 pasal 67 PKPU tentang Kampanye. Walau telah diatur dalam PKPU, sanksi bagi kepala daerah yang memanfaatkan programnya untuk kepentingan calon tertentu, tak bisa serta merta diberikan oleh KPU atau Bawaslu. Juri berkata, sanksi baru diberikan setelah Bawaslu melakukan pemeriksaan terkait dampak dari program tersebut terhadap preferensi warga di Pilkada 2017. "Misalnya kepala daerah bagibagi bansos jelang Pilkada dan ditengarai bertujuan mempengaruhi penduduk. Tapi prosesnya harus melalui pemeriksaan oleh panwas, apakah tindakan itu mempengaruhi pemilih atau tidak. Itu nanti tidak serta merta ketika program itu dilakukan akan divonis. Akan ada proses pemeriksaan," katanya. Komisioner KPU RI Ferry Kurnia Rizkiyansyah menambah-

kan, calon kepala daerah dilarang memberi hadiah atau door prize kepada masyarakat pada masa kampanye Pilkada 2017. Larangan tersebut berlaku untuk semua kegiatan kampanye. Ferry menjelaskan, door prize tidak sesuai dengan filosofi kampanye untuk menarik simpati warga terhadap calon kepala daerah tertentu. Door prize juga dapat dikategorikan sebagai tindakan politik uang atau money politic dari calon kepala daerah terhadap warga. "Pemberian door prize tidak boleh. Door prize indikasinya terhadap politik uang karena memberikan iming-iming terhadap masyarakat akan ada hadiah," kata Ferry di Kantor KPU RI, Jakarta, Rabu (12/10). Larangan pemberian hadiah selama masa kampanye terdapat dalam Pasal 47A Peraturan KPU Nomor 12 Tahun 2016 tentang Kampanye. Pemberian door prize dilarang dalam kegiatan kampanye berupa rapat umum, kegiatan kebudayaan, kegiatan olahraga, perlombaan, kegiatan sosial, dan kampanye melalui media sosial. Larangan pemberian hadiah dalam masa kampanye baru kali ini diatur KPU untuk ajang Pemilihan Umum. Sebelumnya, KPU mengizinkan pemberian door prize oleh peserta pemilu dalam kampanye yang dilakukan. Walau melarang pemberian door prize, KPU mengizinkan calon kepala daerah untuk mengadakan perlombaan selama masa kampanye. Pengadaan hadiah untuk pemenang lomba juga diizinkan, dengan syarat nilai maksimal barang yang menjadi hadiah dibatasi seharga Rp 1 juta. Namun, Ferry berkata akan ada pengaturan terkait limitasi lomba yang bisa diadakan calon kepala daerah selama masa kampanye. "Lomba harus diatur biar tidak bermasalah. Dalam dana kampanye, ada pembatasan dana kampanye. Nanti ada hitungannya, misalnya untuk satu kabupaten pembatasannya Rp 15 miliar, berarti calon tidak boleh melampaui nilai itu dalam aktivitas kampanye," tuturnya.(wis/obs/cn)

Bupati Lantik Kepsek SMP dan SD MARABAHAN, MK- Bupati Barito Kuala (Batola) H Hasanuddin Murad mengambil sumpah dan melantik 9 kepala sekolah (kepsek) SMP dan 6 kepsek SD di lingkungan Pemkab Batola di Aula SKB Marabahan, belum lama tadi 9 Kepsek SMP yang dilantik masingmasing Kepsek SMPN 1 Mekarsari Abdul Hadi, Kepsek SMPN 5 Alalak Akhmad Syahrani SPd, Kepsek SMPN 1 Anjir Pasar Zainudin Sidik Ahmad Karno MPd, Kepsek SMPN 1 Tabunganen M Yusuf SPd, Kepsek SMPN 1 Wanaraya Hasnan SPd, Kepsek SMPN 3 Tamban Wawan Setiawan MPd, Kepsek SMPN 4 Mandastana Suprianto SPd, Kepsek SMPN 2 Anjir Pasar Asmiadi SPd MM dan Kepsek SMPN 3 Bakumpai Ir Mulyadi. Sedangkan untuk SD terdiri Kepsek SDN Semangat Dalam 5 Alalak Jauhar Rasyid SPd, Kepsek SDN Semangat Dalam 4 Alalak Ngatinah SPd SD, Kepsek Panca Karya Alalak Hapsah SPd MPd, Kepsek SDN Pindahan Baru Rantau Badauh Sudaryana SPd, Kepsek SD Danda Jaya 1 Rantau Badauh Akhmad Muzakir SPd SD, dan Kepsek SDN Antasan Segera 2 Mandastana Hidayaturrahman SPd. Selain Bupati H Hasanuddin Murad pada pelantikan yang juga dihadiri Kepala BKD H Hardian Noor, Kepala Disdik Sumarji, dan para pimpinan SKPD Bupati mengatakan, dunia pendidikan amat kompleks, luas dan mulia mengingat pendidikan merupakan proses memanusiakan ma-

AGUNG/MK

PELANTIKAN: 9 kepala sekolah (kepsek) SMP dan 6 kepsek SD dilantik langsung oleh Bupati Barito Kuala (Batola) H Hasanuddin Murad.

nusia agar senantiasa dapat berkembang menjadi lebih baik dari waktu ke waktu. Karenanya, mantan Dosen Fakultas Hukum ULM itu memandang, pelantikan kepsek ini merupakan bagian terpenting sekaligus langkah strategis dalam meningkatkan dunia pendidikan yang tentunya diarahkan dalam rangka mendukung pencapaian visi dan misi serta sasaran strategis pembangunan Kabupaten Batola. Bupati yang juga mantan anggo-

ta DPRRI juga menilai, pelantikan kepsek kali ini memiliki makna khusus untuk menjawab tantangan dalam upaya mendukung terciptanya pembentukan sumber daya manusia yang berkualitas. Sehingga dalam pengisian jabatan prosesnya memerlukan seleksi yaang lebih ketat dibanding jabatan struktural seperti lulus persyaratan administratif dan akademis juga didasari potensi dan kompetensi

baik kepribadian, sosial, aspek manajerial, supervisi serta kewirausahaan. Di sisi lain, lanjut suami Ketua DPRD Provinsi Kalsel Hj Noormiliyani AS itu, kepsek tentunya harus memiliki kemampuan yang lebih dibanding dengan guru-guru lainnya terutama berkenaan kepemimpinan dan manajemen serta harus mampu menjadi motor penggerak bagi peningkatan mutu pendidikan di sekolah.(agung)


KAMIS, 13 OKTOBER 2016/12 MUHARRAM 1438 H

OPINI

KATA BIJAK HARI INI

C3

Transisi

Pesantren Tradisional Oleh:

Hj Barsiah, S.Pd, MA Kepala SDN Banua Anyar 8 Banjarmasin

Pesantren kini tidak lagi berkutat pada kurikulum yang berbasis keagamaan (regionalbased curriculum) dan cenderung melangit, tetapi juga kurikulum yang menyentuh persoalan kekinian masyarakat (societybased curriculum). Dengan demikian, pesantren tidak bisa lagi didakwa semata-mata sebagai lembaga keagamaan murni, tetapi juga (seharusnya) menjadi lembaga sosial yang hidup yang terus merespons carut marut persoalan masyarakat di sekitarnya.

P

ESANTREN memiliki peran strategis dalam kehidupan masyarakat, kebanyakan Pesantren memposisikan dirinya sebagai lembaga pendidikan keagamaan (tafaqquh fid din) namun kemudian Pesantren mengalami pergeseran paradigma ketika Pesantren mereposisi dalam upaya merespon perkembangan kehidupan masyarakat. Pesantren, merupakan sistem pendidikan tertua selama ini dan dianggap sebagai produk budaya Indonesia yang indidenous. Pendidikan ini semula merupakan pendidikan agama Islam yang di mulai sejak munculnya masyarakat Islam di Nusantara sekitar abad 13. Meskipun bentuknya masih sangat sederhana, pada waktu itu pendidikan pesantren merupakan satu-satunya lembaga pendidikan yang berstruktur, sehingga pendidikan ini dianggap sangat bergengsi. Di lembaga inilah kaum muslimin Indonesia mendalami doktrin dasar Islam, khsusunya menyangkut praktek kehidupan keagamaan. Beberapa abad kemudian penyelenggaraan pendidikan ini semakin teratur dan pada masa-masa mendatang, diharapkan pondok pesantren dapat tetap dinamis, menyeseaikan zaman, tetap memberi materi dan melestarikan identitas keislaman secara kaffah. Pesantren ada mulanya merupakan pusat penggemblengan nilai-nilai dan penyiaran agama Islam. Namun, dalam perkembangannya, lembaga ini semakin memperlebar wilayah garapannya yang tidak melulu mengakselerasikan mobilitas vertical (dengan penjejalan materi-materi keagamaan), tetapi juga mobilitas horizontal (kesadaran sosial). Pesantren kini tidak lagi berkutat pada kurikulum yang berbasis keagamaan (regional-based curriculum) dan cenderung melangit, tetapi juga kurikulum yang menyentuh persoalan kekinian masyarakat (societybased curriculum). Dengan demikian, pesantren tidak bisa lagi didakwa semata-mata sebagai lembaga keagamaan murni, tetapi juga (seharusnya) menjadi lembaga sosial yang hidup yang terus merespons carut marut persoalan masyarakat di sekitarnya. Perkembangan dan kemajuan peradaban telah mendorong pesantren untuk mengadopsi ragam elemen. Misalnya menegaskan bahwa sistem pendidikan pesantren harus memiliki infrastruktur maupun suprastruktur penunjang. Infrastruktur dapat meliputi perangkat lunak (sofware), seperti kurikulum, metode pembelajaran, dan perangkat keras (Hardware), seperti

bangunan pondok, masjid, sarana dan prasarana belajar (laboratorium, komputer, perpustakaan, tempat praktek, dan lainain). Sedangkan suprastruktur pesantren meliputi yayasan, kyai, santri, ustadz, pengasuh dan para pengurus. Dengan kata lain, perangkat pesantren meliputi aktor atau pelaku seperti kyai, santri, dan sebagainya. Perangkat keras pesantren seperti masjid, pondok, asrama, rumah kyai, dan sebagainya. Serta perangkat lunak seperti tujuan, kurikulum, metode pengajaran, evaluasi dan alat-alat penunjang pendidikan lainnya. Kesederhanaan pesantren dahulu sangat terlihat, baik segi fisik bangunan, metode, bahan kajian dan perangkat belajar lainnya. Hal itu dilatarbelakangi kondisi masyarakat dan ekonomi yang ada pada waktu itu. Yang menjadi ciri khas dari lembaga ini adalah rasa keikhlasan yang dimiliki para santri dan sang Kyai. Hubungan mereka tidak hanya sekedar sebagai murid dan guru, tapi lebih seperti anak dan orang tua. Tidak heran bila santri merasa kerasan tinggal di pesantren walau dengan segala kesederhanaannya. Bentuk keikhlasan itu terlihat dengan tidak dipungutnya sejumlah bayaran tertentu dari para santri, mereka bersama-sama bertani atau berdagang dan hasilnya dipergunakan untuk kebutuhan hidup mereka dan pembiayaan fisik lembaga, seperti lampu, bangku belajar, tinta, tikar dan lain sebagainya. Materi yang dikaji adalah ilmu-ilmu agama, seperti fiqih, nahwu, tafsir, tauhid, hadist dan lain-lain. Biasanya mereka mempergunakan rujukan kitab turost atau yang dikenal dengan kitab kuning. Di antara kajian yang ada, materi nahwu dan fiqih mendapat porsi mayoritas. Hal itu karena mereka memandang bahwa ilmu nahwu adalah ilmu kunci. Seseorang tidak dapat membaca kitab kuning bila belum menguasai nahwu. Sedangkan materi fiqih karena dipandang sebagai ilmu yang banyak berhubungan dengan kebutuhan masyarakat (sosiologi). Tidak heran bila sebagian pakar meneybut sistem pendidikan Islam pada pesantren dahulu bersifat “fiqih orientied” atau “nahwu orientied”. Masa pendidikannya tidak tentu, yaitu sesuai dengan keinginan santri atau keputusan sang Kyai bila dipandang santri telah cukup menempuh studi padanya. Biasanya sang Kyai menganjurkan santri tersebut untuk nyantri di tempat lain atau mengamalkan ilmunya di daerah masingmasing. Para santri yang tekun biasanya diberi “ijazah” dari sang Kyai. Sejarah mencatat, pada masa lampau

DJOEN/MK

Kirim Opini Anda ke: mediakalimantan@gmail.com

pesantren pernah menjadi tumpuan utama bagi masyarakatnya dan dalam perkembangannya senantiasa seirama dengan perkembangan dan kebutuhan masyarakat pada masanya. Bentuk, sistem dan metode pesantren dapat dibagi kepada dua periodisasi; yaitu pondok pesantren tradisional maupun modernisasi. Pondok pesantren tradisional mencerminkan kesederhanaan secara komprehensif. Kedua, pondok pesantren modern yang mencerminkan kemodernan dalam sistem, metode dan fisik bangunan. Periodisasi ini tidak menafikan adanya pesantren sebelum munculnya pesantren tradisional dan pondok pesantren modern. Beberapa reformasi dalam sistem pendidikan pesantren yang dilakukan pondok pesantren modern dan beberapa pesantren lain antara lain dapat disimpulkan pada beberapa hal. Di antaranya: Dalam penerapan organisasi, sistem kepimimpinan sang Kyai yang tdak mengenal sistem waris dan keturunan, memasukkan materi umum dan bahasa Inggris, memperluas kebahasaan, penggunaan bahasa Arab dan Inggris sebagai bahasa pengantar dan percakapan, olah raga dengan segala cabangnya, lebih terbuka pada hal-hal ‘ke-kinian’, dan lain-lain. Oleh karena itu beberapa pesantren mempunyai beberapa prinsip, yaitu: berbudi tinggi, berbadan sehat, berpikiran bebas dan berpengetahuan luas, serta memiliki keseimbangan hidup dunia dan akhirat. Langkah-langkah reformasi yang dilakukan pesantren-pesantren pada gilirannya melahirkan alumni-alumni yang dapat diandalkan, terbukti dengan duduknya para alumni pesantren di berbagai bidang, baik di instansi pemertintah maupun swasta. Bila mazdhab pondok pesantren tradisional telah melahirkan para ulama, pejuang kemerdekaan dan mereka yang memenuhi kebutuhan lokal, maka pesantren dengan manajemen modern kini telah memenuhi kebutuhan di segala sendi kehidupan di negeri ini. Yang dimaksud perubahan di bidang furu’ di sini adalah beberapa perubahan pada beberapa bidang yang dilakukan sejumlah pondok pesantren yang berkiblat atau mengikuti pondok pesantren modern. Seperti perubahan kurukulum dan aktifitas pesantren. Hal ini terjadi karena dipandang masih adanya beberapa kelemahan yang ditemukan pada pesantren yang menjadi’kiblat’. Atau karena adanya kebutuhan masyarakat di mana pesantren itu berada. Untuk mengisi kekurangan di bidang penguasaan kitab kuning umpamanya, beberapa pesantren memasukkan kitab kuning sebagai silabus, baik pada jam pelajarannya maupun di luar waktu sekolah. Sistem kombinasi (perpaduan) mazdhab modern dan tradisional ini belakangan banyak diterapkan di tengah tumbuhnya pesantren-pesantren. Pengajaran kitab kuning masih ada yang menggunakan bahasa arab dan melayu sebagai pengantar, namun ada pula yang tidak lagi menggunakan bahasa arab dan melayu sebagai bahasa pengantar. Meskipun demikian metode pembacaannya (secara nahwu) masih mengikuti mazdhab salaf, yaitu menggantikan “Utawi-Iku” dengan “Bermula-Itu” pada kedudukan mubtada dan khobar. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pola peralihan antara pondok pesantren tradisional menuju pondok pesantren modern ditandai dengan adanya sejumlah pesantren mengikuti silabus Depag atau Depdikbud. Hal itu karena didorong tuntutan masyarakat yang menginginkan anaknya menggondol ijazah negeri setelah menyelesaikan studinya. Sebagai konsekwensinya, mau tidak mau beberapa materi yang ‘kepesantrenan’ (berkurikulum pesantren) dikurangi mengingat jatah kurikulum pemerintah tadi. Atau paling tidak beberapa jam pelajaran dibagi-bagi untuk memenuhi kurikulum tadi. Sehingga bobot ‘pesantren’nya sedikit berkurang. Namun demikian, langkah ini membantu para alumninya melanjutkan pendidikan di mana saja karena adanya ijazah negeri.(*)

“Masih terlalu banyak kaum munafik yang berkuasa. Orang yang pura-pura suci dan mengatasnamakan Tuhan. Merintih kalau ditekan, tetapi menindas kalau berkuasa.” Soe Hok Gie Aktivis yang menentang kediktatoran berturut-turut dari Presiden Soekarno dan Soeharto

UNGKAP FAKTA

PENELITI tradisi pesantren Martin van Bruinessen mengatakan, Pesantren Tegalsari (salah satu desa di Ponorogo, Jawa Timur) merupakan pesantren tertua di Indonesia yang didirikan pada tahun 1742 M. Sepanjang penelitiannya, Bruinessen tidak menemukan bukti yang jelas adanya pesantren (pada abad ke-19) sebelum berdirinya pesantren Tegalsari. Bahkan sebelum abad ke-20 belum ada lembaga semacam pesantren di Kalimantan, Sulawesi, dan Lombok. Pada umumnya, pada tahun-tahun sebelum abad ke-20, kegiatan pendidikan Islam di Jawa, Banten, dan luar Jawa masih berbentuk informal dengan pusat kegiatannya di mesjid.(scn)

INFO BUKU

Judul Penulis Penerbit Tebal

: Kitab Kuning, Pesantren dan Tarekat : Martin Van Bruinessen : Gading Publishing : 596 halaman

MARTIN Van Bruinessen adalah pakar kajian Islam dari negeri kincir angin. Karya martin ini mengarah pada pemetaan masalah-masalah yang masih dihadapi oleh umat islam di Indonesia, karena keingintahuannya berdasarkan rasa empati akan kehadiran islam di kepulauan khatulistiwa ini. Dari pengalamannya terhadap tradisi keilmuan Islam ulama-ulama Kurdi, ia mampu menelusuri perjalan tradisi kehidupan Islam ke kawasan Asia Tenggara melalui jalur ilmu-ilmu agama di tanah Arabia. Buku Kitab Kuning, pesantren dan Tarekat ini adalah edisi baru. Pada pengantar awal ia memaparkan bahwa dalam edisi baru ini ia menambahkan dua makalah yaitu tentang global dan lokal Islam di Indonesia. Pada akhir tulisannya ia juga menambahkan tentang pengorganisasian tarekat dan gejala “wali hidup” yang mana dalam hal ini ia membawa pembaca untuk mencerna kehadiran Gus Dur, tokoh yang mewakili dan menjelmai tradisi kitab kuning, pesantren dan tarekat; tokoh yang dianggap wali oleh banyak orang. Jadi dalam terbitan ulang buku ini telah banyak tulisan yang diperbaiki serta penambahan oleh Martin sendiri. Dalam buku ini selain bercerita tentang sejarah-sejarah, Martin Van Brueinessen juga mengangkat beberapa persoalan yang mengarah pada perkembangan tarekat dan tasawwuf pada tahun-tahun Orde baru dan masa pasca-Soeharto serta pembahasan antara tarekat dan politik. Selain pembahasan mengenai pesantren dan tarekat ia juga memaparkan beberapa wali yang ada di Indonesia. Dari segi bahasa yang dipakai dalam buku ini juga mudah untuk difahami oleh pembaca apalagi disertai dengan adanya catatan akhir di setiap bab. Karangan Martin Van Brueinessen ini sangat layak untuk dibaca. Sebagai pewaris tradisi kajian etnografis Belanda, yang terkenal dengan kedalaman refleksi, menunjukkan banyaknya data yang diolah Martin Van Brueinessen untuk sampai kepada kesimpulan-kesimpulan yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.(tsk)


C4

MEDIA PROMO

KAMIS, 13 OKTOBER 2016/12 MUHARRAM 1438 H

LOWONGAN KERJA DIBUTUHKAN: Sopir, SMP/SMA, Maks 35th, SIM B1, berpengalaman bawa truk double. Kirim ke SAMAGRO, Komplek Pergudangan LIK Liang Anggang No.1 G Banjarbaru. HP. 081234568809 ----------------------------------------------- MP 160831-0930

AIRLINES BUSINESS CAREER membutuhkan lulusan SMA, D3, S1 usia max 26th, penampilan menarik. Utk ditraining menjadi Staff Airlines, hub: 082151721988, 08121664 1149, 0822 3309 2889 ----------------------------------------------- MP 160127-0226

DIBUTUHKAN DRIVER, Pria, max 35 th, SIM B dan HELPER, Pria, max 30 th, SIM C, lamaran kirim Ke SAMAGRO, Komp. Pergudangan LIK Gudang Blok. G No. 1, Liang Anggang Banjarbaru. Hubungi Hp: 081234568809 ---------------------------------------------- MP 160128-0227

OTOMOTIF Dijual cepat Toyota Avanza tahun 2004, warna silver, AC Dingin. Harga 80 Juta (Nego). Hubungi segera : 082251012568 ----------------------------------------------- MP 140517-0616

KOST Menerima Kost Wanita, bisa bulanan/harian, fasilitas lengkap: kamar mandi dalam, areal parkir luas, akses mudah. Alamat: Jl. Bhayangkara Komplek Perintis No.40 Sungai Ulin Banjarbaru. Hubungi: 082152621258 ----------------------------------------------- MP 141104-1203


KESEHATAN

KAMIS, 13 OKTOBER 2016/12 MUHARRAM 1438 H

C5

Ketika Dinding Kerongkongan Teriritasi KETIKA asam lambung naik, jaringan dinding kerongkongan dan mulut akan teriritasi oleh asam lambung. Berikut ini adalah gejala-gejala yang paling umum dialami oleh penderita penyakit asam lambung: - Refluks asam lambung atau regurgitasi. Asam di dalam perut akan kembali ke kerongkongan dan juga mulut sehingga muncul rasa asam dan pahit. - Sensasi terbakar di dada atau nyeri ulu hati. Kondisi ini dirasakan pada tulang dada. Rasa nyeri akan terasa lebih kuat setelah makan dan saat membungkuk. - Kesulitan menelan. Selain gejala yang umum di atas, terdapat beberapa gejala lain yang mungkin dialami karena asam lambung yang naik. Gejalanya antara lain: • • • • • • •

Merasa seakan-akan ada benjolan di kerongkongan saat menelan. Laringitis: peradangan pada laring atau pita suara yang menyebabkan tenggorokan sakit dan suara menjadi parau. Batuk kering tanpa henti, terutama di malam hari. Sakit dada. Gigi menjadi rusak. Bau napas tidak sedap. Peningkatan jumlah air liur secara tiba-tiba.

Penyakit asam lambung ringan yang terjadi satu atau dua kali dalam sebulan biasanya tidak memerlukan intervensi medis. Ini bisa diatasi dengan mengubah menu makanan dan juga membeli obat di apotek ketika gejalanya muncul. Untuk gejala yang lebih parah dan sering terjadi, sebaiknya menemui dokter dan tanyakan tentang obat atau penanganan yang lebih tepat. Konsumsilah obat sesuai dengan dosis dan aturan pakai yang dianjurkan.(alodokter)

Obat-Obatan dengan Resep Dokter KETIKA Asam Lambung naik dan rasa sakit pada bagian-bagian tertentu seperti ulu hati terasa nyeri maka anda bisa minum beberapa obat-obatan yang dapat mengatasi asam lambung walaupun memang proses penyembuhannya tidak bisa cepat. Antasida Obat ini tersedia di apotek , anda bisa membelinya disana. Fungsi dari obat ini Antasida yaitu untuk membantu menetralisir asam lambung pada pencernaan anda. Ketika anda mengkonsumsi obat antasida maka jangkan mengkonsumsi obat lain, selain itu obat ini juga bisa meredakan rasa sakit akibattukak. Alginat Obat ini juga dapat diperoleh di Apotek, anda dapat minum obat ini tepat setelah makan. Obat Alginat ini dapat membantu melindungi dinding perut dan esofagus atau kerongkongan dari iritasi asam lambung yang berlebihan. Penghambat reseptor H2 atau H2-receptor antagonist (H2RA) Asam lambung diproduksi dengan efek histamin, maka dengan minum obat ini proses produksi asam lambung dapat berkurang, Contoh obat H2RA adalah ranitidin dan nizatidine. Untuk pembelian obat ini biasanya harus berdasarkan resep dari dokter. Penghambat pompa proton atau protonpump inhibitors (PPI) Obat ini berfungsi untuk mengurangi produksi asam di dalam perut. Obat ini jarang memberikan efek samping yang berat. Jika pun ada, kondisinya tidak terlalu parah dan bisa berupa konstipasi, pusing, dan diare. Contoh obat PPI adalah omeprazole, lansoprazole dan esomeprazole. Obat ini biasanya membutuhkan resep dari dokter. Prokinetik Obat ini berfungsi mempercepat proses pengosongan perut. Ini berarti makanan dan asam lambung akan lebih cepat masuk ke dalam usus halus sehingga mengurangi kesempatan asam lambung untuk naik ke esofagus. Obat ini tidak disarankan untuk digunakan oleh orangorang berusia di bawah 20 tahun akibat potensi efek sampingnya. Contoh obat prokinetik adalah domperidone danbethanecol. Obat ini umumnya memerlukan resep dokter.(bpjsonline)

Asam Lambung Naik, Dada Terasa Terbakar Penyakit asam lambung atau Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) adalah masalah yang cukup umum terjadi di masyarakat. Sumber: Alodokter.com

K

ONDISI ini disebabkan oleh naiknya asam lambung menuju esofagus dan menimbulkan nyeri pada ulu hati atau sensasi terbakar di dada. Esofagus yang juga dikenal sebagai kerongkongan adalah bagian dari saluran pencernaan yang menghubungkan mulut dan lambung. Penyebab Naiknya Asam Lambung atau GERD Penyakit asam lambung atau GERD pada umumnya disebabkan oleh tidak berfungsinya lower esop-

hageal sphincter (LES). LES adalah lingkaran otot pada bagian bawah dari esofagus. LES berfungsi sebagai pintu otomatis yang akan terbuka ketika makanan atau minuman turun ke perut. Setelah makanan masuk, LES akan menutup untuk mencegah asam dan makanan yang ada di perut agar tidak naik kembali ke kerongkongan atau esofagus. Jika tidak LES menjadi longgar dan tidak menutup dengan baik, asam lambung bisa keluar dari perut dan menyebabkan penyakit asam lambung. Penyebab penyakit asam lambung biasanya terkait dengan faktor kelebihan berat badan, keadaan hamil, atau konsumsi makanan yang mengandung banyak lemak. Gejala GERD yang dirasakan adalah sensasi rasa terbakar di bagian dada atau nyeri ulu hati. Akibatnya, kita akan merasa tidak nyaman setelah mengonsumsi makanan. Mulut serta kerongkongan juga akan terasa tidak enak. Kita juga akan mengalami rasa sakit dan kesulitan saat menelan makanan. Pera-

watan secara serius akan diperlukan jika gejala GERD di atas muncul secara terus-menerus. Diagnosis Asam Lambung atau GERD Untuk melakukan diagnosis penyakit asam lambung atau GERD, dokter cukup menanyakan gejala-gejala yang Anda alami. Penelitian lebih lanjut untuk memastikan diagnosis bisa dilakukan melalui prosedur endoskopi. Endoskopi sendiri menggunakan alat yang disebut endoskop. Sebuah tabung fleksibel panjang dengan lampu dan kamera pada bagian ujungnya. Alat ini akan dimasukkan melalui mulut untuk melihat penyebab naiknya asam lambung dan jika ada luka di dinding esofagus. Pengobatan Asam Lambung atau GERD Pengobatan penyakit asam lambung memiliki tahapan. Cara awal yang paling mudah untuk dilakukan adalah

dengan mengganti menu makanan, yaitu beralih ke menu makanan yang rendah lemak dan bergizi. Tapi ketika perubahan menu makanan tidak berhasil, obat-obatan akan digunakan untuk meredakan gejala yang dirasakan. Jika langkah pengobatan yang sudah dijalani masih belum berhasil, mungkin perlu dilakukan operasi untuk mengatasi GERD. Bagi penderita yang mengalami penyakit asam lambung secara kambuhan, mungkin perlu diberikan dosis obat untuk jangka panjang. Komplikasi Akibat Asam Lambung atau GERD Komplikasi penyakit asam lambung yang paling sering terjadi adalah esofagitis. Esofagitis adalah peradangan atau inflamasi pada dinding esofagus atau kerongkongan. Pada kasus esofagitis yang parah, penderita akan kesulitan menelan karena munculnya tukak. Tukak terbentuk ketika lapisan dinding esofagus tererosi sehingga menjadi luka. Pada kasus yang lebih parah lagi, bisa terjadi kanker esofagus.()

Makanan Sehat Tekan Kadar Asam BAGI Anda yang menderita penyakit asam lambung atau GERD, memilah-milih makanan menjadi sangat penting dan bisa cukup membingungkan. Pasalnya, salah memilih makanan dapat membuat asam lambung meningkat dan GERD pun kambuh. Berikut ini adalah pilihan makanan untuk penderita asam lambung. Makanan seperti cokelat, makanan berlemak, makanan pedas, buah asam, tomat, bawang bombay, dan bawang putih umumnya merupakan pemicu gejala GERD. Gejala penyakit asam lambung bisa berupa mual, muntah, kembung, perut panas, atau makanan kembali naik ke kerongkongan (reflux). Namun, efek setiap makanan juga dapat berbeda pada setiap orang. Guna mengontrol gejala yang mungkin muncul, cobalah untuk lebih memperhatikan makanan apa saja yang dapat menjadi pemicu GERD yang Anda miliki. Disarankan untuk mengonsumsi makanan seperti di bawah ini guna mengurangi gejala penyakit asam lambung

yang mungkin muncul. * Oatmeal Penderita penyakit asam lambung memerlukan makanan yang kaya akan serat untuk mengatasi gejala penyakit asam lambung. Oatmeal dapat menyerap asam lambung sehingga menurunkan gejala reflux. Selain itu oatmeal tidak hanya kaya akan serat tapi juga bisa membuat Anda kenyang lebih lama. * Jahe Rempah yang satu ini ternyata tidak saja memberikan rasa hangat tapi juga dapat mengurangi risiko naiknya asam lambung. Dengan kandungan anti-inflamasi yang dimiliki oleh jahe, jahe mampu mengatasi masalah pencernaan, dan dapat menjadi pengobatan alami penyakit asam lambung atau maag. Untuk mendapatkan manfaatnya, Anda dapat mengonsumsinya dengan cara dipotong atau diparut, kemudian dijadikan minuman jahe hangat. * Lidah buaya Dengan kandungan di dalamnya yang dapat berfungsi sebagai penyembuh alami, lidah buaya dipercaya dapat mengobati pe-

nyakit asam lambung. Selain dapat dikonsumsi dalam bentuk minuman, lidah buaya juga dapat berfungsi sebagai cairan penggumpal dan pengental. * Sayuran hijau Sayuran hijau seperti brokoli, kembang kol, kentang, selada, timun, buncis, dan asparagus memiliki kandungan yang dipercaya dapat menurunkan asam lambung. Sehingga sayuransayuran tersebut bagus dikonsumsi sebagai makanan untuk penderita asam lambung. * Daging tanpa lemak Mengonsumsi makanan yang berlemak dan berminyak tidak disarankan untuk penderita asam lambung. Sehingga, jika Anda ingin mengonsumsi ikan, makanan laut atau daging, disarankan memilih yang tanpa lemak, tanpa kulit, dan diolah dengan cara dipanggang, direbus, dikukus, atau dibakar. * Pisang Dengan kandung pH sekitar 5,6 di dalamnya, pisang menjadi salah satu buah yang baik dikonsumsi untuk penderita asam lambung. Selain pisang, buah lain yang dapat

dikonsumsi antara lain buah pir, apel, atau melon. * Roti Sedangkan untuk roti, pilihan roti yang disarankan dikonsumsi penderita asam lambung adalah roti yang memiliki kandungan gandum atau ragam biji-bijian di dalamnya. Pasalnya, roti jenis ini dapat mengandung banyak vitamin, serat, dan nutrisi yang baik untuk tubuh dan kesehatan lambung. Selain memasukkan beberapa jenis makanan untuk penderita asam lambung ke dalam menu harian Anda, perhatikan

juga beberapa hal yang dapat memicu naiknya asam lambung. Hindarilah tiduran setelah makan, merokok, makan makanan dalam porsi besar atau makan hingga kenyang, dan mengonsumsi minuman bersoda atau beralkohol. Jangan biarkan asam lambung yang naik mengganggu kenyamanan Anda dalam beraktivitas. Konsumsi beragam makanan untuk penderita asam lambung di atas dan nikmati manfaat yang bisa langsung Anda rasakan.(alodokter)


RELIGI

C6

KAMIS, 13 OKROBER 2016/12 MUHARRAM 1438 H

Sedekah Hak Orang Beriman Rasulullah SAW bersabda, “Allah Azza wajalla mewajibkan tujuh hak kepada seorang mukmin terhadap mukmin lainnya, yaitu: (1) melihat saudara seimannya dengan rasa hormat dalam pandangan matanya; (2) mencintainya di dalam hatinya; (3) menyantuninya dengan hartanya; (4) tidak menggunjingnya atau mendengar penggunjingan terhadap kawannya; (5) menjenguknya bila sakit; (6) melayat jenazahnya; (7) dan tidak menyebut kecuali kebaikannya sesudah ia wafat.”(HR Ibnu Baabawih)

Tanya: Assalamu’alaikum. Apakah salah bersedekah dengan fakir miskin karena Allah, supaya usaha saya lancar. Mohon dijelaskan, terimakasih. (082154141xxx)

Jawab: Wa’alaikumsalam Wr Wb. Bersedekah memang anjuran yang disunnahkan junjungan kita baginda Rasul SAW. Dalam satu riwayat Rasul SAW bersabda, “Assodaqatu tutfiul bala (bermula sedekah itu dapat mencegah bala).” Jikalau dengan bersedekah itu anda berniat agara usaha anda lancar, agar dagangan anda laku, itu adalah hak anda. Tetapi ulama menganjurkan kepada kita dalam bersedekah. Yakni bersedekahlah sekuatnya (seikhlasnya), namun jangan memaksakan diri. Karena dari keikhlasan itulah datang ganjaran Allah yang tidak kita kira, wallahua’lam.

Habib Hadi bin Abdullah Al Hadar (Bagian Terakhir)

Membawa Nisan Ketika Berdagang Pada umur 20 tahun, Habib Hadi pulang ke Indonesia melalui pelabuhan Surabaya. Saat itu ia disambut oleh saudara-saudaranya yang saat itu sudah sukses di Surabaya, seperti Habib Ahmad (pemborong jalanan), Habib Muhamad (pedagang beras), Habib Mustafa (saudagar kopra). Tapi, Habib Hadi menolak semua sambutan yang meriah, ia menolak pakaian yang sudah dipersiapkan oleh saudara-saudaranya.

DJOEN/MK

Dunia Melelapkan Orang yang Terlena Dunia melelapkan orang yang terlena. Tak terasa, waktu berlalu tanpa diisi dengan amalan berharga. Wartawan: Bulkini/MK

W

AKTU serasa hilang berkahnya: Setahun rasa sebulan, sebulan rasa seminggu, seminggu rasa sehari, sehari rasa satu jam. Dan yang lebih pedih dari orang yang terlena dengan keindahan dunia adalah sikap menunda-nunda tobat dan ibadah kepada Allah Ta’ala. Dicontohkan Ustadz Yusuf Irawan tentang orang yang suka menunda-nuda: Belum sempat ber-

dzikir pagi, tahu-tahu hari sudah menjelang siang. Belum sempat bersedekah pagi, tak terasa matahari sudah meninggi. Rencana jam 9 mau shalat dhuha, tiba-tiba adzan dzuhur sudah terdengar. Kepinginnya setiap pagi membaca 1 Juz ayat-ayat Alqur’an, menambah hafalan satu hari satu ayat, hanya tinggal keinginan. “(Dunia) menipu orang yang terlena,” kata Ustadz Yusuf. Ustadz Yusuf melanjutkan, komitmen tidak akan melewatkan malam kecuali dengan Tahajud dan Witir, sekalipun hanya 3 rakaat singkat, namun semua itu hanya sebuah rencana. “Akan terus beginikah nasib hidup, menghabiskan umur? Berhura-hura Dengan Usia?” ujar Us-

tadz Yusuf. Lalu, sambung ustadz Yusuf, tiba-tiba masuklah usia di angka 30. Sebentar kemudian menjadi 40. Tak lama terasa sudah menjadi 50, dan kemudian orang mulai memanggil kita dengan sebutan “Kek, Nek,” pertanda kita sudah tua dan cucucucu kita pun sudah di SD, SMP. Lalu sambil menunggu ajal tiba, sejenak mengintip catatan amal yang kita ingat pernah berbuat apa? Ternyata tak seberapa, sedekah dan infaq cuma sekadarnya. Mengajarkan ilmu tak pernah ada, silaturrahmi rusak semua. Apalagi silaturrahmi kepada Sang Kholiq. “Jika sudah demikian, apakah ruh ini tidak akan melolong, meraung, menjerit menahan kesakitan di

saat harus berpisah dari tubuh pada waktu sakaratul maut?” Tambahkan usiaku ya Allah! aku butuh waktu untuk beramal dan berbekal sebelum Kau akhiri ajalku. Belum cukupkah menyia-Nyiakan waktu selama 30, 40, 50 atau 60 tahun? butuh berapa tahun lagikah untuk mengulang pagi, siang sore dan malam hari, butuh berapa minggu, bulan, dan tahun lagi agar bisa mempersiapkan diri untuk siap mati? Tanpa kita pernah merasa kehilangan waktu dan kesempatan untuk menghasilkan pahala di setiap detiknya, maka 1000 tahun pun tidak akan pernah cukup bagi orang orang yang terlena. “Astaghfirullah,” pungkas Ustadz Yusuf.()

MELIHAT saudaranya yang sudah maju, Habib Hadi tidak terpikat untuk bergabung dengan saudarasaudaranya. Ia justru mampir ke tempat kenalannya yakni H. Abdul Aziz, seorang pedagang kain. Dari temannya tersebut, Habib Hadi kemudian ikut berjualan sarung, kain batik di pasar. Melihat Habib Hadi jualan di pasar, saudara-saudaranya marah. Habib Hadi kemudian ditarik kerja di pelabuhan bagian menimbang kopra. Akhirnya, Habib Hadi menurut perintah saudara-saudaranya kerja di pelabuhan. Namun, sebelum kerja di pelabuhan, ia sempat mampir ke pasar untuk membeli paesan (nisan untuk orang mati) dan selalu dibawa ke tempat kerja. Nisan yang terbuat dari kayu itu ditaruhnya di bawah timbangan dan selalu ditaburi bunga yang masih segar. “Saya kalau menimbang kopra selalu ingat nisan yang ada di bawah timbangan. Dengan mengingat nisan ini, saya selalu ingat akan mati, maka timbangannya harus pas. Karena yang saya timbang ini akan dipertanggungjawabkan, kelak di hari kiamat,” kata Habib Hadi mengomentari tingkahnya yang selalu membawa nisan saat bekerja. Pernah ia dipindah ke bagian keuangan (kasir), suatu saat ia mengumpulkan uang yang rusak, palsu dan dikumpulkan semua. Dan akhirnya semua uang yang rusak itu dibuang ke laut. Melihat perilaku Habib Hadi, saudara-saudaranya sudah habis rasa kesalnya. Mereka marah dengan perilaku Habib Hadi. Melihat ketidakcocokan dalam

bekerja dengan saudara-saudaranya, Habib Hadi kemudian berhenti bekerja dan lebih banyak beribadah serta hadir di acara-acara haul para ulama dan habib yang tersebar di Pulau Jawa, mulai Habib Ali bin Abdurahman Al-Habsyi. Habib Hadi kembali berdagang kain untuk menghidupi keluarga. Dalam berdagang, ia selalu jujur mengatakan harga yang sebenarnya dari barang yang dijualnya kepada pembelinya.”Boleh kamu kasih ongkosnya, atau lebihkan sedikit dari barang ini,” kata Habib Hadi kepada para pembelinya. KH Chasan Abdillah salah seorang ulama ternama di Glenmoore, Banyuwangi pernah berkata kepada Habib Hadi, ”Habib, anda tidak ditipu sama orang dengan berjualan seperti itu?” “Biar orang-orang menipu saya. Yang penting, saya tidak menipu sama orang lain,” kata Habib Hadi kepada KH Chasan Abdillah. Habib Hadi saat Banyuwangi dikenal sangat dekat dengan Habib Ja’far bin Syaikhon Assegaff (Pasuruan). Saat itu Habib Ja’far mempunyai tasbih kesayangan yang diperoleh dari Habib Husein bin Muhammad Al-Haddad. Tasbih itu ternyata adalah milik Habib Ali bin Muhammad bin Husein Al-Habsyi. “Siapa yang memegang tasbih ini akan membuat kenyang akan dzikrullah,” kata Habib Ja’far kepada orang-orang DJOEN/MK yang ada di majelis. Orang-orang berebut ingin mendapatkannya. Tapi Habib Ja’far bin Syaikhon mencegahnya.”Sebentar lagi orangnya akan datang.” Tak berapa lama kemudian Habib Hadi hadir di majelis, Habib Ja’far langsung bangkit dan mengalungkan tasbih kesayangannya ke leher Habib Hadi. Saking dekatnya antara Habib Ja’far, kalau Habib Hadi datang, selalu diajaknya ke kamar dan dikunci. Sekalipun Habib Ja’far sedang ada pengajian atau tamu, Habib Hadi selalu diajaknya ke kamar khusus. Apa yang mereka perbincangkan, tidak ada yang tahu. Habib Hadi wafat pada usia 65 tahun dengan meninggalkan 8 orang anak (1 putra, 7 perempuan) pada Kamis 4 Muharam 1393 H (8 Februari 1973). Jenazahnya kemudian dishalati dengan imam Habib Abdulqadir bin Husein Assegaff (Pasuruan) dan dimakamkan di komplek makam Blambangan, Lateng, Banyuwangi.(bulkini/bbs)


RELIGI

KAMIS, 13 OKTOBER 2016/12 MUHARRAM 1438 H

C7

H ari Santri

Anugerahkan Mushaf Alqur'an

HARI Santri Nasional (HSN) yang jatuh pada 22 Oktober mendatang, bakal dipusatkan di Provinsi Banten. Dalam perhelatan ini, sejumlah kegiatan agak digelar Kementerian Agama RI. Salah satu yang menarik adalah Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menganugerahkan mushaf Alqur'an karya 42.840 santri seluruh Indonesia, kepada salah satu provinsi. Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Mohsen, saat ini, pihaknya tengah menggelar penulisan mushaf Alqur'an yang dilakukan oleh puluhan ribu santri di Tanah Air. Penulisan itu, kata dia, dilaksanakan secara nasional dan dipusatkan di Jakarta. Melalui penulisan massal ini, Mohsen berahap, ada kesadaran kolektif mengenai pentingnya mencintai, memahami, dan mengamalkan ajaran Alqur'an. Karena itu, kata dia, kegiatan ini dapat ditradisikan menjadi budaya di masyarakat seperti menulis, membaca, dan mengamalkan Alqur'an. Selanjutnya, kata Mahsen, mushaf yang dihasilkan dan telah ditashih oleh Lembaga Pentashihan mushaf Alqur'an Kementerian Agama akan diserahkan kepada Menag dan dianugrahkan oleh Presiden Joko Widodo pada puncak Hari Santri tanggal 22 Oktober 2016 mendatang kepada salah satu provinsi. "Adapun standar penulisan mushaf Alqur'an ini menggunakan standar iluminasi Nun Al Furqani yang dibuat bersama Lembaga Pentashihan Mushaf Alqur'an Kementerian Agama untuk menghindari kekeliruan penulisan," kata Mohsen. Kegiatan penulisan mushaf Alqur'an ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan yang digelar Kemenag dalam rangka peringatan Hari Santri Tahun 2016. Kegiatan lainnya, Lomba Foto dan Cerpen Pesantren, Apresiaasi Pendidikan Pesantren, Pemutaran Film Pesantren, Regional Conference on Revitalization of Academic Tradition of Pesantren, dan Pekan Olahraga dan Seni Antar Pondok Pesantren Tingkat Nasional (Pospenas) VIII di Provinsi Banten.(rol/kemenag)

PENYELAMATAN: Ribuan manuskrip ulama nusantara tersebar dan menunggu penyelamatan dengan dibuatkan salinannya.

Semiloka Manuskrip Ulama Nusantara NET

Badan Litbang dan Diklat Kementeran Agama, Rabu (12/10) menggelar semiloka manuskrip ulama nusantara se-Asia Tenggara. Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin diagendakan akan membuka resmi kegiatan tersebut.

K

AMPUS Litbang Lektur dan Khazanah Keagamaan Chorul Fuad

Yusuf menyampaikan, acara semiloka ini akan berlangsung mulai 12-14 Oktober 2016. Adapun tu-

juan Semiloka ini untuk menyusun model pengelolaan dalam manuskrip ulama, mengidentifikasi isuisu kekinian, menganalisis masalah managerial manuskrip, dan membangun program-program kolaborasi dan jaringan untuk memayungi manuskrip serta memanfaatkan manuskrip ulama Nusantara untuk penguatan masyarakat Asia Tenggara. "Semiloka nasional ini akan dii-

kuti oleh 100 peserta yang terdiri dari ulama, perwakilan majelis-majelis agama se-Indonesia, perwakilan organisasi masyarakat, pereakilan PTAIN, perwakilan dari manca Negara, pejabat eselon I dan II di lingkungan Kemenag," ujar Fuad. Dikatakan Choirul Fuad, tampil sejumlah pembicara semiloka ini dari sejumlah intelektual dalam dan luar negeri di antaranya; Prof Mar-

tin Van Bruinessen (Utrecth University, Belanda), Dr Michel Feener (National University of Singapore), Dr Pangeran Maharani (Pusat Sejarah Brunei), dan Dr Labi Riwarung (Universitas Philipina). Sementara pembicara dari Tanah Air, Prof Dr Azyumardi Azra, dan Prof Oman Fathurahman (UIN Jakarta) serta Prof Abdurahman Mas'ud.(Balitbang Diklat Kemenag RI).(rol/kemenag)

Juara Pekan Muharram Terima Hadiah

BUDAYA TULIS: Para santri menulis mushaf Alqur'an sebagai bagian upaya memahami kitab suci selain membacanya. NET

42.840 Santri Tulis Mushaf Alqur'an Bantu Pahami dan Amalkan Isi Kitab Suci JAKARTA, MK- Menyambut Hari Santri yang jatuh pada 22 Oktober mendatang, Rabu (12/10) di Auditorium Kantor Kemenag Jalan MH Thamrin Nomor 6 Jakarta, Kementerian Agama menggelar penulisan mushaf Alqur'an oleh 42.840 santri. Penulisan mushaf Alqur'an serentak dilakukan di 34 Provinsi diawali dengan goresan pertama oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin bersama 608 santri yang berasal dari pondok pesantren yang berada di Provinsi DKI Jakarta. Selanjutnya, dalam waktu yang sama, 608 santri di setiap provinsi serentak melakukan hal yang sama. Masing-masing santri menulis dua halaman mushaf, sehingga dalam satu hari tersebut akan menghasilkan dua mushaf Alqur'an. Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Mohsen mengatakan, tujuan dari kegiatan ini untuk membudayakan menulis Alqur'an di kalangan santri sebagai bagian dari membangun karakter bangsa. Apalagi, tema kegiatan ini adalah 'Solusi Kementerian Agama RI dalam Membangun Karakter Bangsa'. "Membangun budaya menulis merupakan bagian dari upaya agar seluruh santri dapat memahami dan mengamalkan ajaran Alqur'an. Sekaligus, bisa mengaplikasikan nilai-nilai Alqur'an di dalam kehidupan sehari-hari," ujar Mohsen.

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menjelaskan, pihaknya ingin membudayakan menulis Alqur'an. Qiroah sudah cukup dan Indonesia selama ini sudah dikenal memiliki para qari yang bagus. Membaca ditambah menulis, diharapkan ada internalisasi nilai Alqur'an terutama di kalangan generasi muda. "Harapannya siswa madrasah dan santri punya program menulis Alqur'an. Kalau tidak jadi kurikulum karena kurikulum perubahannya rumit, ini bisa jadi kegiatan tambahan. Waktunya juga tidak panjang. Dengan menulis, mereka jadi membaca dan mengingat," ungkap Lukman di Kantor Kementerian Agama, Rabu (12/10). Selain memiliki kemulian, Alqur'an punya solusi mengatasi persoalan negara dan masyarakat serta tak ada keraguan atas kemampaun Alqur'an itu karena menjadi petunjuk bagi orang bertakwa. "Energi dari Alqur'an tidak hanya tekstual, tapi juga aktual. Hidup bahagia dan nikmat jika dekat dan sesuai tuntunan Alqur'an. Bangsa juga akan mulia, maju, dan makmur dengan menjunjung nilai Alqur'an," kata Lukman. Transformasi nilai Alqur'an jadi aksi nyata adalah penting, apalagi ada kebijkan revolusi mental yang berorientasi pada

perilaku dengan mengedepankan nilai kemanusiaan dan etika yang baik.(rol/kemenag)

PARINGIN, MK- Para pemenang lomba pekan muharram 1438 H menerima tropi dan sertifikat yang telah disiapkan panitia lomba, Senin (10/10/16) di halaman Madrasah. Ketua panitia lomba, sekaligus pembina organisasi siswa intra madrasah (OSIM) MTsN Paringin Hikmatullah mengatakan hadiah yang diberikan sebagai bentuk apresiasi atas keberhasilan siswa sesuai kemampuan madrasah, berupa tropi, uang tunai dan piagam untuk keperluan siswa dikemudian hari. "Untuk lebih meningkatkan minat siswa ikut lomba yang diadakan osim, hadiah yang diberikan cukup memuaskan," ucap Hikmat. Selanjutnya Hikmat berharap agar siswa bisa mengikuti kegiatan ektrakurikuler (ekskul) yang dilaksanakan dimadrasah untuk mengasah potensi yang dimilikinya, karena setiap orang pasti memiliki hobi dan minat, untuk menyalurkannya aagr berkembang madrasah

KEMENAG.GO.ID

HADIAH: Para juara dalam kegiatan pekan muharram mendapatkan hadiah.

memfasilitasi dengan ekskul. "Kegiatan ekskul untuk mengembangkan bakat siswa, dan saya berharap siswa mau memanfaatkan dengan baik untuk keberhasilannya dan nama baik madrasah," harapnya. Kecerian tergambar diwajah pemenang lomba, karena hasil jerih payah-

nya membawa hasil yang memuaskan. Siswa kelas VIII3 M.Akbar Fadilla berhasil membawa 3 tropi hasil dari juara satu tartil Alqur'an, juara dua lomba Azan dan juara satu tilawah Alqur'an. "Alhamdulillah bisa meraih juara, dan mengharumkan kelas VIII3," pungkasnya.(kemenag.go.id)


C8

KAMIS, 13 OKTOBER 2016/12 MUHARRAM 1438 H

ORGANISASI

K

AMPUS

///ADA FOTONYA//// Diharapkan Mampu Bersaing “KAMI atas nama Ketua STKIP PGRI Banjarmasin merasa sangat bangga atas kehadiran prodi PGSD. Semoga prodi PGSD di STKIP PGRI Banjarmasin ini dapat memenuhi keinginan masyarakat. Karena kami lihat, masyarakat sangat berminat akan prodi keguruan tingkat sekolah dasar. Dan kami juga mengharapkan, agar lulusan PGSD STKIP ini mampu bersaing.”

Iwan Setiayawan dan Aulia Mahfuzah

Ingin Buat Website Kampus

KEREN & KREATIF: Salah satu kelompok mahasiswi PGSD STKIP PGRI Banjarmasin berkreasi membuat rangkaian bunga melati. Kegiatan ini salah satu bentuk kearifan lokal yang dijadikan materi pembelajaran.

Dr Abidinsyah MPd, Ketua STKIP PGRI Banjarmasin

Salah Satu Program Presiden dan Wapres BEM Terpilih

M

ENDAPATKAN suara sebanyak 226 suara, pasangan calon nomor urut 2, Iwan Setiayawan dan Aulia Mahfuzah berhasil memenangkan pemilu raya Presiden dan Wakil Presiden BEM STKIP PGRI Banjarmasin. Pasangan ini mengungguli pasangan nomor urut 1, Rika Damayantie dan Rizkie N yang mendapatkan 130 suara. Pemilu raya ini sendiri dilaksanakan pada 3 Oktober 2016 di Kampus STKIP PGRI Banjarmasin, dan 4 Oktober 2016 di Kampus 2 STKIP PGRI Banjarmasin di Banjarbaru. Pasangan terpilih Iwan dan Aulia yang diusung HIMA TIKA dan HIMA PBIO, akan menjabat sebagai presiden dan wakil presiden BEM STKIP PGRI Banjarmasin untuk periode 2016-2017. Keduanya menggantikan pasangan Bambang Sutrisno dan Aulia Safitri. Kepada tim LPM Handayani, Iwan dan Aulia menyampaikan harapannya agar bisa berperan besar dalam ikut memajukan kampus STKIP PGRI Banjarmasin. Beberapa program yang akan dijalankan, diantaranya membuat suatu website khusus untuk membagikan segala informasi di lingkungan STKIP PGRI Banjarmasin. Baik tentang kemahasiswaan, berita kampus, maupun kegiatan lainnya yang ada di kampus. “Website itu nantinya bisa sekaligus mempublikasikan berbagai informasi. Termasuk jika kita mengadakan lomba-lomba dan kegiatan lainnya,” tutur Iwan di Kantor Redaksi LPM Handayani. Diharapkan, lanjut Iwan, website itu dapat memperkenalkan lebih jauh kepada masyarakat tentang apapun yang berkaitan dengan STKIP PGRI Banjarmasin. “Ya tujuan utama website tersebut untuk meningkatkan popularitas kampus. Baik di lingkungan kampus sendiri, lebih khusus di lingkungan masyarakat luar,” ujar mahasiswa prodi Matematika itu. Terlepas dari itu, hal lain yang juga memotivasi Iwan dan Aulia saat mencalonkan diri sebagai calon presiden dan calon wakil presiden BEM STKIP PGRI Banjarmasin, yakni dukungan orang-orang terdekat dan keinginan memberi yang lebih baik. “Mudah-mudahan kami dengan dukungan semua civitas kampus, bisa sama-sama memberikan yang lebih baik untuk kampus yang kita cintai bersama ini,” pungkas Iwan seraya tersenyum.()

komentar

M

ahasiswa

Harapan untuk Presiden dan Wapres BEM Terpilih STKIP PGRI Banjarmasin baru saja menyelenggarakan Pemilu Raya pemilihan Presiden dan Wakil Presiden BEM. Telah terpilih pasangan Iwan Setiyawan dan Aulia Mahfuzah. Apa harapan rekan-rekan sekalian?

Jalankan Visi Misi “HARAPAN saya kepada Presiden dan Wakil Presiden BEM STKIP PGRI Banjarmasin yang baru terpilih, semoga mampu menjelankan visi-misi mereka dengan baik.” M Ari Budiawan Sanria

Pro ke Mahasiswa “MUDAHAN-mudahan Presiden dan Wakil Presiden BEM yang baru ini bisa membuat kampus lebih dikenal, dan program kerjanya lebih pro ke mahasiswa.” Salamah

Lanjutkan “SAYA selaku Presiden BEM terdahulu, berharap, Presiden dan Wakil Presiden terpilih bisa menjalakan roda kepemimpinan berikutnya, dan menjalankan program kerja yang belum terealisasi pada masa jabatan saya. Dan pastinya, semoga mereka bisa menjalankan program kerja sesuai yang direncanakan.” Bambang Sutrisno

PGSD; Prodi Teranyar STKIP PGRI Masukkan Budaya Banjar sebagai Objek Pembelajaran “Hal yang paling membedakan PGSD STKIP Banjarmasin dengan prodi-prodi lain, yaitu penggunaan kebudayaan dan kearifan lokal Banjar sebagai objek pembelajaran." Penulis: Tim LPM Handayani

M

ENINGKATKAN peran di dunia pendidikan, STKIP PGRI Banjarmasin yang beralamat di Sultan Adam Banjarmasin, resmi membuka prodi (program studi) baru pada tahun 2016-2017 yang tengah berjalan. Sebanyak 23 mahasiswa (i) tercatat untuk angkatan pertama. “Mahasiswa-mahasiswi tersebut diasuh tujuh dosen tetap yang memang berkompeten di bidangnya. Sehingga, jumlah dosen dan mahasiswa ini masuk rasio ideal. Dan bagi kami ini juga sebuah kejutan. Sebab, jumlah 23 mahasiswa (i) yang terdaftar di angkatan pertama ini, melebihi target awal kami,” terang M Saufi MPd, Ketua Prodi PGSD STKIP PGRI Banjarmasin. Dikatakannya, PGSD STKIP Banjarmasin berkomitmen menghasilkan tenaga profesional yang memiliki kemampuan sebagai pendidik. Sekaligus g

pula sebagai pengembang keilmuan pendidikan sekolah dasar yang memiliki kompetensi pedagogis, kepribadian, sosial dan profesional. “Dalam menjalankan tugas sebagai pencetus tenaga pendidik yang andal, mahasiswa (i) PGSD STKIP Banjarmasin diarahkan untuk dapat menguasai berbagai metode dan model pembelajaran,” ungkap M Saufi. Selain itu, lanjutnya, mahasiswa-mahasiswi di PGSD STKIP Banjarmasin ini juga akan diarahkan untuk mengembangkan dan menguasai kegiatan ektrakulikuler SD yang sesuai minat dan bakat. Seperti, ujarnya, ekstrakurikuler pramuka, senam, termasuk pembelajaran melukis, seni musik bahkan origami. “Hal yang paling membedakan PGSD STKIP Banjarmasin dengan prodi-prodi lain yaitu penggunaan kebudayaan dan kearifan lokal Banjar sebagai objek pembelajarannya. Hal ini supaya bisa dikenal langsung oleh para mahasiswa (i), sehingga juga

bisa diperkenalkan kembali kepada peserta didiknya kelak,” tandas M Saufi. Lebih jauh disampaikan pria 26 tahun tersebut, penanaman nilai-nilai budaya Banjar dirasa sangat penting, agar budayabudaya tersebut dapat terus eksis di tengah gerusan era moderenisasi sekarang ini. Di samping, ujarnya, materi ini juga dinilai dapat menarik minat siswa dalam belajar. “Karena itu, dalam pembelajaran yang diberikan, mahasiswa-mahasiswi tidak hanya mendapatkan materi teori, tapi juga langsung praktek. Sehingga ketika benar-benar terjun nanti sebagai guru sekolah dasar, mereka juga bisa mempraktekkannya langsung kepada siswasiswi mereka,” tandas Saufi lagi. Tak kalah menarik, sambung Saufi, prodi PGSD STKIP Banjarmasin juga mempunyai cara yang unik dalam proses belajar mengajar. Yakni, mengolaborasikan dua orang dosen untuk memegang satu mata kuliah. Hal ini dianggap lebih efisien dalam pembelajaran, sehingga dari dua orang dosen tersebut dapat saling melengkapi untuk proses belajar mengajarnya. “Dengan begini, maka mata pelajaran yang didapatkan menjadi lebih sempurna. Karena, dua orang dosen yang mengajar dapat saling mentutupi,” ujarnya.

Terkait pengembangan ke depan, Saufi menyebutkan bahwa PGSD STKIP Banjarmasin akan menambah kelas sore dan pengembangan di kampus 2 STKIP di Banjarbaru. Selain itu, juga akan dibangun wisma guru untuk memudahkan keperluan pendidikan profesi guru (PPG). “Mencapai target di musim perdananya kemarin membuat kami semakin percaya diri untuk mengembangkan prodi ini. InsyaAllah dalam waktu dekat, mudah-mudahan tiga hal tersebut dapat direalisasikan. Yakni menambah kelas sore dan pengembangan di kampus 2 di Banjarbaru, serta pembangunan wisma guru. Mohon do’a dan dukungan dari semua,” pinta Saufi. Terlepas dari itu, menjadi prodi paling baru di STKIP PGRI Banjarmasin, prodi PGSD bukan hanya sudah mendapatkan pengakuan sah, tetapi juga sudah terakreditasi oleh BAN-PT. Hal tersebut dibenarkan Dr Abidinsyah MPd, Ketua STKIP PGRI Banjarmasin. “PGSD di tempat kita (STKIP PGRI Banjarmasin, red) sudah terakreditasi, juga sudah mendapatkan SK. Karena secara teknis, kita memang sudah benar-benar mempersiapkan secara matang untuk prodi ini,” ungkap Drs Abidinsyah kepada tim LPM Handayani STKIP PGRI Banjarmasin.()

SalaRmedaksi

Diharapkan Mampu Bersaing Kami atas nama Ketua STKIP PGRI Banjarmasin merasa sangat bangga atas kehadiran prodi PGSD. Semoga prodi PGSD di STKIP PGRI Banjarmasin ini dapat memenuhi keinginan masyarakat. Karena kami lihat, masyarakat sangat berminat akan prodi keguruan tingkat sekolah dasar. Dan kami juga mengharapkan, agar lulusan PGSD STKIP ini mampu bersaing.” Dr Abidinsyah MPd Ketua STKIP PGRI Banjarmasin

Senang dan Terhormat Bekerja Sama Media Kalimantan

M

ENUNTUT ilmu tidak ada batasan di mana dan kepada siapa. Inilah salah satu semboyan Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Handayani, STKIP PGRI Banjarmasin. Bertempat di Kampus Politeknik Hasnur Banjarmasin, para punggawa LPM Handayani mengikuti pelatihan jurnalistik bersama Media Kalimantan, Kamis, 29 September 2016. Kegiatan ini bertajuk ‘Media Kalimantan School and Campus Community’, yakni program kejurnalistikan Media Kalimantan yang memfasilitasi dan membantu para pelajar dan mahasiswa untuk menghasilkan karya-karya jurnalistik. Selain menyediakan space untuk penerbitannya (seperti yang diterbitkan hari ini, red), Media Kalimantan ntan juga komitmen memberikan pelatihan dan menjadi mentor bagi para ara pelajar dan mahasiswa yang bergabung rgabung dalam program tersebut. Salah ah satu tim yang bergabung, yakni STKIP PGRI Banjarmasin yang diwakili akili LPM Handayani. Maka pada Kamis, 29 September 2016 itu, tim LPM Handayani pun mengikuti pelatihan atihan jurnalistik yang dimulai jam 09.00 hingga 16.00 Wita tersebut. Kegiatan berlangsung menarik karena arena langsung diisi dengan sharing sekaligus tanya jawab bersama jurnalis senior, Almin Hatta yang juga Pimpinan

Redaksi Media Kalimantan. Selain itu, juga diberikan materi-materi teknis oleh Redaktur Pelaksana Media Kalimantan, Khairil Anwar. Rudy Aditya, Pimpinan Umum LPM Handayani mengaku sangat memberikan apresiasi atas kegiatan yang dilaksanakan. “Dan pastinya, kami (LPM Handayani) sangat senang karena dapat mewakili kampus. Dan kami juga merasa bangga menjadi bagian dari kegiatan ini, serta merasa terhormat dapat bekerja sama dengan salah satu media besar di Kalimantan Selatan ini,” ujar mahasiswa semester 7 STKIP PGRI Banjarmasin itu. Dalam waktu dekat, sambung Rudy Aditya, pihak

LPM Handayani juga akan meminta pelatihan lanjutan kepada Media Kalimantan. “Kami sudah ada berbicara dengan pihak Media Kalimantan, dan pihak Media Kalimantan memberikan respon baik dengan niatan kami tersebut. Tapi untuk tanggal pastinya, masih kami rundingkan dulu,” ungkap lelaki yang biasa disapa Rudy tersebut. Tidak cukup sampai di situ,, Rudy jugaa

berharap agar kerjamsama ini dapat terjalin dengan bagus dan berkelanjutan. “Semoga bentuk kerjasama ini dapat berjalan sebagaimana mestinya, dan saya mewakili kawan-kawan semua berharap agar silaturahmi ini dapat terus berkelanjutan,” ujarnya tersenyum riang.()

PENGURUS LPM HANDAYANI STKIP PGRI BANJARMASIN Pelindung: Dr Abidinsyah MPd. Pembina: Dr H Akhmad HB MPd. Pembimbing: Haswinda MPd. Pimpinan Umum: Rudy Aditya. Sekretaris: Ashifa Dinda Putri. Bendahara: Agustina Budiarti. Editing: M Yoshfian Rahman, M Yasir Setiawan, Ibnu Katsier Muhammad, Rahmita Ardianty, Rezy Alfath Ramadhani. Reporter: Atika Damayanti, Ishlaahiha, M Aribudiawan Sanria.***


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.