MEDIA KALIMANTAN KAMIS 26 JANUARI 2017

Page 1

media kalimantan online

Untuk Masyarakat Banua

Instagram: @media kalimantan

www.mediakalimantan.co.id A8 Kota Tanpa Kumuh

KAMIS, 26 JANUARI 2017/27 RABIUL AKHIR 1438 H

C1 Hasil Musda Golkar Terancam Dianulir JADWAL SHALAT

Dzuhur 12:35

Ashar 15:59

epaper klik: issuu.com/ e-mediakalimantan

Maghrib 18:44

Isya 19:56

Subuh 05:06

Syuruk 06:23

@MK @ untuk u Banua B

NOMOR 2732/TAHUN KE VII/2017/24 HALAMAN RP 2.500,-

B8 Talenta Muda Kembali Diuji

HUBUNGI KAMI

REDAKSI 0811 5041 555

SIRKULASI 0811 5041 666

IKLAN 0811 5041 777

SPAM Banjarbakula Tak Kunjung Beroperasi

“Slow but sure... Perjalanan hidup seseorang tidak ada yang pernah tahu akan jadinya seperti apa. Nikmati saja proses nya. Jatuh bangun, pahit manis, suka duka, sampai Allah mengizinkan inilah waktunya kamu sukses dan silakan menikmati hasilnya.”

SPAM Banjarbakula hingga saat ini masih belum menunjukkan geliat akan beroperasi. Pasalnya sejak dicanangkan tahun lalu hingga saat ini masih belum bisa memproduksi air baku kebutuhan PDAM Intan Banjar, dengan alasannya masih terkendala setrum listrik.

Isnaeni Neny Instagram: @isnaenii007 Kirimkan Quote Anda dengan memposting di Instagram Anda, tautkan ke @mediakalimantan dan beri hastag #quotemediakalimantan

Wartawan: Ardiansyah/MK

B

UKAN hanya itu saja, saat ini pun Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang nantinya mengelola SPAM Banjarbakula tidak ada kejelasan dari Pemprov Kalsel. Kondisi ‘mubazir’ itu pun disayangkan Sekdako Banjarbaru Drs H Said Abdullah saat mengunjungi SPAM Regional Banjarbakula di Mandikapau Barat, Kabupaten Banjar, Rabu (25/1) kemarin.

DI BENDUNGAN MANDIKAPAU: Sekda Banjarbaru Drs H Said Abdullah bersama Direktur Umum PDAM Intan Banjar Said Umar saat berada di SPAM Banjarbakula di Mandikapau.

Bersambung ke A6 ARDIANSYAH/MK

Pemprov Revisi Aturan Pajak Progresif Dewan: Sebelumnya Lepas Sasaran

DJOEN/MK

Shuffah Almin Hatta

P

RESIDEN bercukur di tukang cukur orang kebanyakan, maka jadilah berita yang menghebohkan. Di lain waktu, Presiden tampil pada satu acara dengan memakai sarung layaknya santri, lagi-lagi menjadi berita trendi. Pada kesempatan berbeda, seorang bupati sidak harga sembako ke pasar tradisional dengan menggunakan sandal jepit. Jadilah pula berita di media massa cetak dan bahkan tayang di televisi. Pada waktu yang lainnya, seorang gubernur naik bus umum dan rela berdiri. Bersambung ke A6

A

nang Gondang

SPAM Banjarbakula Tak Kunjung Beroperasi

Mudahan lakas bauperasi aja....

ARIEF/MK

TERANCAM MANGKRAK: Pembangunan RSUD Hadji Boedjasin terancam mangkrat seiring ditutupnya jalan utama masuknya material bangunan oleh PT Perembe.

Pembangunan RSUD H Boedjasin Terancam PT Perembe: Setidaknya Ada Tiga Permasalahan Kenapa Kami Menutup Jalan PELAIHARI, MK- Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hadji Boedjasin Tipe B di

Kelurahan Sarang Halang, Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut (Tala) yang digadang akan mendorong peningkatan layanan kesehatan terancam lamban. Hal itu karena mulai Jumat (21/1) lalu hingga Rabu (25/1),

BANJARMASIN, MK- Sebagai respons atas keluhan masyarakat, Gubernur Sahbirin Noor mengeluarkan Peraturan Gubernur Nomor 07 tahun 2017 tertanggal 24 Januari 2017 tentang perubahan atas Peraturan Gubernur Nomor 07 Tahun 2015 tentang petunjuk pelaksanaan Peraturan Daerah nomor 5 tahun 2011 tentang Pajak Daerah Provinsi. Ada beberapa ketentuan dasar

dalam pungutan pajak progresif yang direvisi pemerintah. Seperti sebelumnya yang kena pajak progresif adalah pemilik mobil dengan satu alamat. Artinya, setiap orang yang memiliki dua mobil atau lebih dengan alamat yang sama dikenakan pajak progresif. "Kalau Pergub yang baru ini yang dikenakan pajak progresif adalah bagi pemilik dua mobil atau lebih dengan nama dan alamat sama. Kalau satu alamat tapi beda nama tidak kena, begitu juga dengan nama sama beda alamat ti-

Wujud Syukur, Berbagi Rejeki dengan Masyarakat Sekitar Keberadaan klenteng An Hwa Tian menjadi pesona tersendiri bagi keragaman budaya dan agama di Kabupaten Kotabaru.

Bersambung ke A6

seluruh organisasi pemerintah daerah. Seiring perubahan nomenklatur itu, maka tugas dan fungsi masingmasing struktur juga terjadi perubahan. Akan tetapi, sampai saat ini hampir satu bulan nomenklatur baru Bersambung ke A6

Catatan: M Noor Fauzi, Kotabaru

B

FAUZI/MK

ERDASARKAN kisah turun-temurun dari para tetua hingga ke generasi terkini, klenteng An Hwa Tian dibangun sekitar tahun 1895 masehi oleh

SENTRAL: Klenteng An Hwa Tian menjadi lokasi sentral masyarakat yang merayakat imlek di Kotabaru.

Bersambung ke A6

B aakkiissaahh... .

Ingin Hadiahi Gunung buat Kemerdekaan Finlandia TAHUN ini, Finlandia segera merayakan hari kemerdekaannya yang ke-100 tahun. Negara itu resmi melepaskan diri dari Rusia sebagai negara independen pada 6 Desember 1917 lalu. Meski, pada perang dunia kedua, Rusia, yang kala itu bernama Uni Soviet, mencoba merebut kembali negara itu. Menyambut hari kemerdekaan tetangganya, sejumlah warga di Norwegia justru berniat menghadiahi sebuah gunung

Bersambung ke A6

Menengok Tradisi Imlek di Kalimantan Selatan (Bagian 4-Habis)

Pasca Mutasi, OPD Masih Meraba Kerja BANJARMASIN, MK- Menyusul diberlakukannya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah pengganti PP Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah, maka sejak 1 Januari 2017 lalu terjadi perubahan nomenklatur atau penyebutan nama di

dak kena. Ini adalah bentuk keringan pajak bagi masyarakat," kata Kepala Badan Keuangan Daerah (Bakuda) Kalsel, Aminuddin Latif, Selasa (24/1) lalu. Perubahan teknis pungutan pajak progresif ini setelah dilakukan beberapa analisas. Salah satunya adalah karena banyaknya pemilik kendaraan bermotor roda 4 yang berpindah domisili keluar Kalsel. Tercatat, kata dia, sejak diberlakukannya pergub progresif terdahulu,

Handak Badadas

untuk rakyat Finlandia. Gunung tersebut terletak di antara perbatasan kedua negara di Skadinavia itu, dan memiliki ketinggian 1.365 di atas laut. Kampanye itu pertama kali diluncurkan pegawai Otoritas Pemetaan Norwegia Bjorn Geirr Harsson (76), yang beberapa dekade lalu pernah menyurvei pegunungan itu dengan pesawat pada 1972. Kampanye yang diberi nama 'Halti adalah hadiah peringatan tahunan' itu diluncurkan tahun lalu di Facebook.(mer)

Nang Bakisah: Amang Isap

M

UN ukara bajualan buahbuahan kada lain pada Amang Bisu nang dikatujui bubuhan warga Kampung Sawa. Kada lagi urusan larang atawa murah, Amang Bisu tu pang nang dituju bubuhannya wayah musim buah kaya wayah ini. NET

Bersambung ke A6

DJOEN/MK


BANJARBARU

A2

KAMIS, 26 JANUARI 2017/27 RABIUL AKHIR 1438 H

P elatihan Penarik Bagasi Pun Harus Bersertifikat TIDAK sembarang orang bisa bekerja di kawasan Bandara, semua harus memiliki sertifikat, bahkan sekelas penarik bagasi pun harus mempunyai dokumen sertifikasi dari lembaga berwenang. Dalam hal ini, untuk memenuhi itu Lembaga Swasta Banua Avia Education melakukan pelatihan kepada 20 orang yang mendaftar. Pelatihan ini untuk memenuhi keinginan BandaraBandara terutama Bandara Syamsudin Noor yang sekarang dalam tahap pengembangan menjadi taraf internasional. Tidak dapat dipungkiri, dunia penerbangan sangat membutuhkan SDM yang bersetifikasi. Bila tidak maka akan ditolak mentah-mentah. Pelatihan yang digelar 25 Januari hingga 11 Februari, peserta berbagai daerah yakni Lamongan, Marabahan, dan Banjarabaru. “Ini sebenarnya dilakukan pelatihan ini sesuai permintaan pihak pengelola Bandara untuk mencukupi kuota SDM yang banyak menginjak usia tua,” ujar pengelola Banua Avia Education Dr Ahmad Rizali. Menurutnya, pelatihan ini nantinya menjamin peserta bisa bekerja di BandaraBandara seluruh Indonesia, termasuk salah satunya Bandara kebanggaan Kalimantan Selatan Syamsudin Noor. “Kita melatih mereka, kebanyakan kita mengambil dari SMK, mereka dilatih sampai mempunyai skill,” ujar Rizali. Pihaknya ingin, SDM yang ada di Banua ini ikut bersaing bisa bekerja di Bandara. “Kita sinergis membangun SDM yang ada di Banjarbaru maupun Kalsel,” katanya. Sementara itu, PT Gapura Angkasa menjamin jika SDM yang mempunyai sertifikasi pasti akan bisa bekerja di seluruh Bandara di Indonesia. “Kalau dua terbaik dari pelatihan ini akan kita terima langsung, kalau sisanya akan kami rekomendadikan kalian semua untuk bekerja,” ucap Direktur PT Gapura Angkasa I Ketut Darma. Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Tenaga Kerja Banjarbaru Ir Fahruddin mengapresiasi pelatihan yang dilaksanakan di Banjarbaru. “Pelatihan ini punya peran penting dalam pasar kerja yang dicari pemuda-pemuda sekarang,” pungkasnya.(ardiansyah)

ARDIANSYAH/MK

DOKUMEN NEGARA: Semua dokumen negara dan pemerintahan harus dijaga dan dirawat jangan sampai rusak apalagi hilang.

Arsip di Depo Kearsipan Banyak Rusak

Pengarsipan dokumen bagi negara dan pemerinatah memang sangat penting, tapi naas banyak arsip-arsip rusak yang rata-rata dimakan rayap. Wartawan: Ardiansyah/MK

B

ADAN Perpusatakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Kalsel tidak mengungkap berapa jumlah pasti arsip yang rusak. Tapi pihak Badan Perpusatakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Kalsel menunjukkan lokasi disimpannya arsip rusak yang ditaruh di belakang lemari baja dengan kadar suhu yang panas. Arsip Pemerintah Provinsi Kalsel berupa arsip media konvensional seperti kertas, roll film, foto jaman dulu, peta topografi wilayah hingga doku-

men ratusan tahun disimpan di gedung yang diperkirakan tidak menjadi standar penyimpanan arsip daerah. Saat disambangi, pihak arsip mengakui gedung di belakang Balaikota Banjarbaru itu tidak layak lagi untuk menyimpan seluruh dokumen di Kalimantan Selatan. Dibandingkan Perpustakaan Nasional, gedung bernama Depo Arsip Provinsi Kalimantan Selatan itu sangat tidak layak lagi menampung kearsipan Kalimantan Selatan. Pasalnya suhu standar menyimpan dokumen berupa kertas saja harus berada dikisaran 24 derajat celsius sedangkan saat ini suhu di ruang arsip mencapai 30 derajat celsius. “Sebenarnya ada standar gedung arsip itu, tidak seperti saat ini masih berbahan kayu, lemarilemari yang ada menempel itu kayu juga. Lebih bagus berbahan beton, pendingin ruangan kita tidak punya sama sekali, idealnya suhu hanya 24 derajat celcius, saat ini terjadi kenaikan dan itu rentan

ada perubahan pada kertas, bahkan pengaruh cahaya harus sedang, tapi saat ini malah kelebihan cahaya bisa menyebabkan pudar tulisan,” jelas Muhammad Al Fajri, salah satu pegawai Depo Kearsipan Provinsi Kalimantan Selatan. Bukan hanya bermasalah pada suhu ruangan saja, gedung arsip ini pun bermasalah sarana dan prasarana penunjang penyimpan arsip. Untuk mengakalinya pihak arsip menumpuknya di lantai saja tanpa ditaruh di lemari khusus. “Volumennya sudah menumpuk di lantai, sarana dan prasarana kita sangat kurang, sementara arsip sudah overload,” lanjutnya. Menurut Fajri, Pemprov Kalsel sudah seharusnya membangun gedung baru untuk kearsipan seluruh Kalimantan Selatan. “Kalau tidak ada gedung baru, kita akan kekurangan terus menerus untuk menaruh dokumen-dokumen yang disetorkan SKPD seluruh Provinsi Kalsel,” ucapnya.()

Ada Sanksi Bila Dokumen Negara Tak Dijaga KABID Pengelolaan Kearsipan Siti Adawiyah mengatakan, dalam UU Kearsipan 43 tahun 2009 ada sanksi apabila tidak menjaga dokumen negara. “Untuk itu kita segera membutuhkan sarana dan pra sarana kearsipan ini,” ujar salah satu pegawai Badan Perpusatakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan ini. Dikatakan Adawiyah, sarana penunjang seperti digitalisasi kearsipan mengalami kendala. Karena saat ini saja, seharusnya komputer yang dipakai untuk server hanya merupakan komputer ketik biasa. “Digitalisasi arsip ini sebenarnya memudahkan pencarian arsip, masingmasing PC dan surat masuk keluar discan kita simpan di komputer, ada kode tertentu dimunculkan supaya mudah.

sudah diterapkan di sini,” katanya. “Sekarang baru 15 persen saja yang masuk digitalisasi arsip, masih mencari manual dengan melihat daftar yang tertera,” ucapnya. Demi menuju pengelolaan arsip secara maksimal, Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalsel mengajukan Perda tentang kearsipan. Kasi Pengelolaan Arsip Dinamis Sri Mawarni mengatakan, Perda sudah ada di Kemendagri tinggal menunggu, 31 Januari nanti akan diparipurnakan. Pihaknya pun sudah mensosialisasikan ke sekretariat daerah tentang Perda kearsipan. “Nanti Perda itu mengatur, kalau arsip di bawah 10 tahun masih di SKPD, tapi kalau di atas 10 tahun akan di sini,” pungkasnya.(ardiansyah)

Maret-April, Kalsel Book Fair Hadir di Murjani BANJARBARU, MK- Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan akhir bulan Maret hingga April akan mengadakan Kalsel Book Fair. Hal itu diungkapkan Plt Kepala Badan Perpustaakan dan Kearsipan

Provinsi Kalimantan Selatan, Dra Hj Nurliani Dardie, Selasa (24/1) tadi. Kalsel Book Fair dipastikan hadir tepat 31 Maret hingga 9 April yang akan berlangsung di lapangan Murjani. Kegiatan skala nasional itu nantinya diproyeksikan akan lebih

meriah dari tahun lalu. “Kami akan menggaet penerbit nasional, dan akan berlangsung selama 10 hari,” ujar ibu Nunung yang dipercaya menjadi Kabid Pelayanan dan Pembinaan Perpustakaan. Selain pemeran buku, pihak pa-

nitia akan menggandeng SKPD terkait. Beberapa kegiatan yang akan digelar yakni mengulas tuntas gaya arsitektur rumah Banjar, budaya Kalsel, kulinel Kalsel, komunitas Kalsel, promosi wisata. “Pokoknya bukan hanya pameran buku saja, tapi

tentang semua yang ada di Kalsel,” ucapnya. Kalsel Book Fair 2017 juga akan menampilkan hiburan dari penampilan anak-anak sekolah yang bersifat mendidik, diantaranya lomba bapantun, madihin, dan bakisah bahasa Banjar.(ardiansyah)

Terus Menggenjot Prioritas Pembangunan Pertanian RANTAU, MK- Dinas Pertanian Kabupaten Tapin terus meningkatkan pembangunan pertanian dalam rangka mewujudkan program Pajale didukung sarana dan pra sarana pertanian. Sasaran proritas pembangunan pertanian di Dinas Pertanian Kabupaten Tapin dari tiga bidang yang ditangani menjadi lima bidang seiring dengan perubahan SOPD (Satuan Organiasi perangkat Daerah) Pemkab Tapin. Kepala Dinas Pertanian Tapin H Masyraniansyah menjelaskan, Dinas Pertanian sekarang memegang lima bidang yang ditangani, sebelumnya yang hanya tiga bidang kegiatan sesuai dengan perubahan SOPD baru yakni tambahan bidang perkebunan dan peternakan. Lima bidang kegiatan yang ditangani pada tahun ini, bidang tanaman pangan terdiri dari pengembangan padi seluas 12.500 hektare bersumber dari APBN didukung dengan pengembangan padi atau percepatan tanam seluas 500 hektare bersumber dari APBD Kabupaten Tapin dan desa mandiri benih satu unit dan untuk jagung seluas 1.050 hektare. Sasaran proritas pertanian tahun 2017 untuk tanaman padi tanam seluas 84.096 hektare dengan panen 80.732 hektare, produksi 391.551 ton produktivitas 48, 50 kw/hektare. “Perlu diketahui bahwa luar lahan pertanian khususnya lahan tanaman padi bukannya bertambah tetap sesuai yang

ditargetkan tetapi hanya tanamnya dilakukan dua kali tanam,” jelasnya. Adapun hasil produksi padi sudah surplus yakni sasaran 322,224 ton terealisasi 391.697 ton dengan provitas sasaran 49 ton per hektar terealisasi 52,02 kw/hectare. Kedua bidang sarana dan prasarana pendukung pengembangan padi, pembangunan pertanian yakni melaksanakan cetak sawah seluas 300 hektare. Rahabilitasi jaringan irigasi tersiser seluas 250 haketare serta pembuatan sumur air dangkal sebanyak 4 unit antisipasi kekeringan sawah. Ketiga bidang hortikultura pengembangan bawang merah, cabe, jeruk dan cabe rawit hiyung. Bidang perkebunan yaitu pengembangan kelapa sawit seluas 75 hektare bersumber dari APBD Kabupaten Tapin. Peremajaan karet seluas 200 hekatera dari APBN kemudian pengembangan karet seluas 75 hektare sumber dana APBD Provinsi dan juga pengembangam aren genjah sebanyak 1.500 pohon sumber dana APBD Kabupaten. Terakhir bidang peternakan yang dulu di dinas peternakan dan perikanan beralih ke dispertan dengan kegiatan Upsus Siwab 2.655 akseptor bersumber APBN , sementara sumber dana APBD Kabupatem yakni pengembangan sapi potong 42 ekor, ayam 150 ekor, itik 300 ekor dan pengembangan kambing 20 ekor. Untuk target tahun 2017 daging 4.748 ton dan telur 16.785 ton.(dillah)

Warung Inflasi Daerah Resmi Beroperasi RANTAU, MK- Bupati Tapin HM Arifin Arpan resmikan gedung galeri Tamasa dan warung Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Tapin, Rabu (25/1) kemarin, di kawasan Rantau Baru. Pembukaan idihadiri Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalsel Harimuti Gunawan, Wakil Bupati Tapin Ir H Sufian Noor, Kapolres Tapin AKBP Zulkifli Ismail, Ketua TP PKK Kabupaten Tapin Hj Ratna Ellyani Arifin Arpan. Pengguntingan pita galeri Tamasa dan warung TPID Tapin dilakukan Ketua TP PKK Kabupaten Tapin Hj Ratna Ellyani Arifin Arpan. Kepala Dinas Perindustrian Kabupaten Tapin H Abdul Hadi mengatakan, warung TPID Kabupaten Tapin menyediakan produk hasil kerajinan olahan lokal khas tapin, anyaman purun, kebutuhan pangan seperti beras, gula, abon dan kerupuk ikan gabus. “Tujuan dari pembangunan galeri Tamasa ini sebagai tempat sarana promosi dan pemasaran produk-produk lokal agar lebih di-

DILLAH/MK

RESMI DIBUKA: Ketua TP PKK Kabupaten Tapin Hj Ratna Ellyani Arifin Arpan menggunting pita melati menandai pembukaan gedung galeri Tamasa dan warung Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Tapin.

kenal oleh masyarakat,” katanya. Disamping itu pula juga merupakan wadah untuk para pelaku usaha industri yang ada di Tapin tampil untuk mengenalkan produk yang

dibuat. “Karena apa yang sudah dibuat mereka harus di fasilitasi mulai dari tempat hingga cara penjualan, sehingga dengan begitu produk unggulan daerah bisa dikenal lebih baik

di dalam daerah dan terus berkembang ke tingkat nasional,” bebernya. Sementara ini yang ditampilkan aneka produk hasil kerajinan daerah yakni ayaman purun, rotan keramik hias enceng gondok, kain sasirangan aneka makanan olahan beras dalam kemasan 2kg. Semoga dengan adanya galeri tamasa ini diharapkan daoat membantu mempromosikan produkproduk daeah dan juga dapat meningkatkan transaksi penjualan hasil kerajinan sehingga meninglaykan moyivasi para perajian untuk mengembangkan usahanya. Sementara Perwakilan Bank Bank Indonesia Kalsel Harimurti Gunawan mengatakan, dengan di bangunnya warung TPID di Tapin ini memperpendek saluran distribusi barang kebutuhan pokok, “Oleh karena itu untuk menjaga kestabilan harga bahan pokok tersebut, pemerintah daerah berusaha menjaga agar lebih baik, dengan membuka warung TPID,” katanya.(dillah)


PALANGKARAYA

KAMIS, 26 JANUARI 2017/27 RABIUL AKHIR 1438 H

L ingkungan DOK/MK

Rawang Kepala DLH Palangkaraya

50 Ha untuk Tahura DINAS Lingkungan Hidup Kota Palangkaraya menyiapkan lahan seluas 50 hektare untuk Taman Hutan Rakyat (Tahura). "Di akhir 2016 lalu kami sudah ajukan pengembangan Tahura ini kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) dengan menyiapkan 50 hektare kawasan hutan di Kelurahan Marang Kecamatan Bukit Batu," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palangkaraya, Rawang, di Palangkaraya, Rabu (25/1). Ia menerangkan fungsi kawasan Tahura tersebut antara lain untuk kawasan penelitian, kawasan pariwisata dan sebagai kawasan pendidikan lingkungan dan alam. Selain itu, kawasan Tahura juga dimanfaatkan sebagai tempat untuk memelihara tanaman langka khas Palangkaraya dan Kalimantan Tengah. Mantan Kelapa Dinas Ling kungan Hidup dan Kehutanan Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah itu menerangkan dipilih nya Kelurahan Marang karena wilayah tersebut memenuhi kriteria yang telah ditetapkan sebagai kawasan Tahura. "Kita kan tidak hanya mencari lahan yang kosong, tapi lahan yang ada hutannya. Karena Tahura ini juga kita kembangkan untuk pendidikan, penelitian, termasuk kawasan wisata alam maka nanti tinggal kita tambah tanamannya," katanya. Dia menjelaskan pengajuan lahan tersebut menjadi Tahura disampaikan melalui usulan Walikota Riban Satia. "Mudah-mudahan bisa diterima Kementerian LHK. Karena di sana nanti kita tidak hanya mempertahankan tumbuhan yang sudah ada tapi juga menambah dengan menanam buah dan tumbuhan lokal yang hampir punah," kata Rawang. Saat ini pemerintah Kota Palangka Raya terdata memiliki hutan kota seluas 1.632 hektare namun pintu masuk hutan terletak di belakang kompleks kantor wali kota sehingga membuat kawasan itu jarang dimanfaatkan. Hutan kota itu masih jarang dimanfaatkan untuk penelitian sehingga secara bertahap akan dilakukan pendataan keanekaragaman tumbuhan dan hewan sehingga menarik minat peneliti.(ant)

Petani Mulai Bergairah Garap Karet PALANGKARAYA, MK- Dinas Perkebunan Kalimantan Tengah menilai petani karet kembali bergairah mengurus kebun karena harga getah di tingkat petani kini membaik. Kepala Disbun Kalteng, Rawing Rambang mengatakan kini harga getah karet di pasar internasional berkisar Rp 27 ribu per kilogram sehingga harga di tingkat petani di kisaran Rp8 ribu hingga Rp9 ribu per kg. "Kalau kadar kering getah karet mencapai 65 persen harga per kg mencapai Rp19 ribu. Harga getah karet memang berubah-ubah, tapi dengan harga yang sekarang ini petani karet Kalteng sudah senang dan bergairah urus kebun," tuturnya, Rabu (25/1). Menurutnya, naiknya harga getah karet di pasar internasional karena telah beraktivas kembali pabrik mobil di Tiongkok, dan musim hujan di Negara Thailand, sehingga karet

NET

KARET: Aktivitas pengolahan karet mentah menjadi lembaran karet yang siap ekspor.

dari Indonesia mulai masuk. Rawing mengatakan penghasil getah karet terbesar di dunia ada tiga negara, yakni Indonesia, Malaysia

dan Thailand. Tiga negara ini penghasil 80 persen getah karet dari kebutuhan dunia. "Pasar getah karet Indonesia itu

Negara Tiongkok. Kalau kondisi negara Tiongkok bagus dan penduduknya banyak memproduksi serta membeli mobil, maka bagus jugalah harga

getah karet dari Indonesia," katanya. Selain memperhatikan kondisi negara Tiongkok, Disbun Kalteng ini juga berupaya meningkatkan kualitas getah karet yang dihasilkan petani karet setempat. Di mana pihaknya tidak hanya melakukan pendampingan namun juga memberikan bantuan alat memanen. Menurut data yang dimiliki Disbun Kalteng, hasil produksi getah karet di Kalteng masih di bawah 600 kilogram per hektare dan kandungan airnya relatif banyak, sehingga perlu ada pembenahan dan peningkatan kuantitas maupun kualitas. "Masyarakat juga sekarang ini cenderung lebih banyak mengembangkan pohon sawit dibandingkan pohon karet. Padahal harga jual maupun keuntungan dari pohon karetnya tidak kalah dari sawit. Ini yang coba kita sosialisasikan," kata Rawing.(ant)

Kalteng Kewalahan Biayai Perbaikan Jalan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah kewalahan untuk membiayai seluruh perbaikan infrastruktur jalan, jika dilakukan sekaligus dan hanya mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

K

ONDISI infrastruktur jalan penghubung antara kota dan kabupaten ataupun kabupaten dengan kabupaten lainnya sudah mulai relatif baik, namun untuk ke beberapa lokasi seperti pelabuhan masih perlu perbaikan, kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PU-TR) Provinsi Kalteng, Leonard S Ampung di

Palangkaraya, Rabu (25/1). Menurutnya, , kalau infrastruktur jalan ke beberapa pelabuhan, khususnya pelabuhan Segintung di Kabupaten Seruyan, masih belum bisa ditangani. Jalan menuju Pelabuhan Segintung yang perlu ditangani itu panjangnya sekitar 139 kilometer. Leonard menjelaskan perencanaan Dinas PU-TR Kalteng menghitung perbaikan jalan per kilometer membutuhkan dana setidaknya Rp3 miliar, sehingga tidak sebanding besaran APBD Pemprov Kalteng dengan luas jalan yang harus ditangani di provinsi nomor dua terluas di Indonesia. Mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lamandau itu menyebut penanganan infrastruktu jalan menuju Pelabuhan Segintung saja diperkirakan membutuhkan anggaran sekitar Rp 594 miliar. "Itu baru jalan menuju Pelabuhan Segi-

tung, belum pelabuhan maupun jalan lainnya. APBD Kalteng itu setiap tahun ini hanya di kisaran Rp 4 triliun. Dana sekecil itu dibagi untuk membiayai gaji, operasional pemerintahan, perbaikan jalan, pendidikan, kesehatan, dan lainnya," beber Leonard. Menyadari keterbatasan anggaran tersebut, Dinas PU-TR tidak akan mungkin penangananya dilakukan secara langsung. Pemprov Kalteng terpaksa melakukan penanganan secara perlahan dan bertahap menyesuaikan kemampuan anggaran. Pemprov Kalteng pun sekarang ini banyak berharap dari pemerintah pusat, termasuk berbagai pihak ikut membantu menangani ruas jalan di provinsi. "Kalau tidak ada bantuan anggaran dan hanya mengharapkan APBD, ya sulit kita bisa menangani dan memperbaiki seluruh infrastruktur jalan di Kalteng dengan cepat," tandasnya.(ant)

Palangkaraya Siapkan Fasilitas Kemah Budaya Nasional PALANGKARAYA,MK- Dipercaya sebagai tuan rumah Kemah Budaya Nasional 2017, tidak mau disia-siakan begitu saja oleh Pemkot Palangkaraya. Walau, waktu pelaksanaan masih digelar Juli mendatang di Bumi Kambariat Tuah Pahoe Kecamatan Sabangau Palangkaraya, namun sejak jauh hari berbagai persiapan penunjang terus digenjot. Bahkan sejumlah fasilitas khususnya jalan menuju lokasi perkemahan tersebut maupun beberapa fasilitas lainnya pada triwulan pertama ini juga mulai dilakukan. "Ini semua tak lain agar tidak mengecewakan para peserta yang nantinya hadir dalam even nasional itu. Semua rencana yang kita buat nantinya bakal

dipersentasekan ke Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan," kata Wakil Waliikota Palangkaraya, Mofit Saptono Subagio, di Palangkaraya, Rabu (25/1). Namun sebelum melakukan pemaparan di pusat, semua fasilitas yang dinilai masih perlu perbaikan, dapat dilakukan sehingga pusat merasa Kota Palangkaraya memang layak menjadi tuan rumah even pramuka tingkat nasional itu. Mofit mengatakan, sudah beberapa kali melakukan pengecekan terhadap lokasi, baik jalan menuju lokasi. Toilet dan sejumlah fasilitas lainnya juga bakal di bangun permanen, sehingga usai kegiatan dapat digunakan untuk even banyak atau organisasi kepemudaan yang hendak memanfaatkannya. Be-

gitu juga beberapa bangunan fisik lainnya, sehingga sebelum kegiatan sudah rampung dan dapat digunakan. Walau tak dipungkiri, terkadang cuaca- cuaca yang tidak menentu saat ini, sangat menganggu jalannya pembangunan fisik di lokasi. Selain bangunan juga nantinya akan dibuat fasilitas outbond serta beberapa permainan, sehingga lokasi tersebut nantinya dapat dijadikan tempat destinasi yang menunjang visi dan misi kepala daerah setempat. Pasalnya ada rencana Walikota Palangkaraya, pada 2018 mendatang, di kawasan itu bakal diperbanyak fasilitas outbond, yang bertujuan untuk wisata masyarakat lokal dan pengunjung dari luar daerah.(tiva)

BANI/MK

BERSAMA PASIEN: Bupati H Nadalsyah didampingi wakil Ompie Herby saat mengunjungi para pasien bibir sumbing yang akan dioperasi di RUSD Muara Teweh, Rabu (25/1).

rasi tersebut dapat mengurangi penderita bibir sumbing, sebab melihat dengan kondisi sekarang hanya sedikit warga yang dioperasi. Proses ini juga karena operasi secara terus menerus dilakukan hingga beberapa tahun belakangan. Selain mengunjungi operasi

tersebut, Nadalsyah didampingi Ompie Herby berkesempatan meninjau beberapa ruangan rumah sakit untuk menengok banyak pasien yang berobat. Sedangkan, Kepala Dinas Kesehatan Barito Utara, H Robansyah menambahkan, untuk hari pertama dilaksanakan

Atlet Sof ball Jalani Rehabilitasi PALANGKARAYA, MKAtlet softball putri semester III, yang masih menempuh pendidikan di salah satu perguruan tinggi negeri di Kota Palangkaraya, saat tengah menjalani rehabilitasi rawat jalan di klinik Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNPP) Kalimantan Tengah. "Ibunya tidak tahu kalau anaknya sudah memakai sejak SMP. Saya kaget kok bisa lolos mewakili Kalteng di PON,"kata Kepala Narkotika Nasional Provinsi (BNPP) Kalimantan Tengah, Sumirat Dwiyanto, saat rapat sinergitas dengan instansi terkait, di Aula BNNP, Rabu (25/1). Untuk jenis obat yang digunakan atlet tersebut adalah obat keras daftar G yakni dextrametrophan. Diakuinya, saat ini pihaknya memang masih Terkendala tempat rehabilitasi. Pasalnya RS Kalawa Atei Kalimantan Tengah, hanya mampu sebanyak 20 orang saja, sehingga pencandu lainnya direhabilitasi milik tempat swasta. Untuk itulah, pihaknya beberapa waktu lalu telah mendatangi sejumlah pondok pesantren agar mau menjadi tempat rehabilitasi pencandu. Selain itu, menurut Sumirat, telah melatih 60 dokter dan tenaga medis sebagai asesoris pada RS daerah dan puskesmas di seluruh kabupaten/kota.

Sementara itu staf rehabilitasi BNNP Kalteng, Edwin Ambu Prapdita,membenarkan, mahasiswi berinisial N yang berusia 18 tahun itu, saat diantar ibunya masih dalam pengaturan obat-obatan. "Dia datang dalam keadaan teler tapi masih bisa diajak ngomong, makanya kami observasi lebih dulu sampai efek obat ini hilang, karena dia baru saja meminumnya"ujar Edwin. Edwin menjelaskan, selama satu minggu, sebelum rehabilitasi tahap kedua, keluarga diminta mengawasi agar saat pengobatan berikutnya dapat memberikan penjelasan. "Dia memang menggunakan obat-obatan, tapi rentang waktu dia sudah menggunakan belum bisa kami gali saat itu karena dia masih dalam keadaan teler. Tapi dari pengakuan singkatnya kemarin memang sejak SMP,"ucapnya. Atlet tersebut diharuskan menjalani rehabilitasi rawat jalan sebanyak 8-12 kali, sambil melihat perkembangannya apakah ada kemajuan signifikan, jika tidak, maka disarankan menjalani rehabilitasi rawat inap. "Jadi, kurang lebih 2 bulan lapor di sini, sambil melakukan konseling, untuk kita pantau, ada tidak kemajuan apakah dia masih makai,"ucapnya.(tiva)

Pemkab Barito Utara Optimalkan Sektor Pajak

RSUD Gelar Operasi Bibir Sumbing RUMAH Sakit Umum Daerah (RSUD) Muara Teweh kembali menggelar operasi bibir sumbing untuk masyarakat secara gratis, Rabu (25/1). Kegiatan dihadiri Bupati Barito Utara H Nadalsyah dan Wakil Bupati Ompie Herby, Kepala Dinas Kesehatan Barito Utara, dan beberapa kepala SKPD lainnya. Bupati H.Nadalsyah mengatakan,operasi yang telah dilaksanakan merupakan sebagai wujud nyata pemerintah daerah dalam membantu masyarakat dalam pengobatan.kegiatan juga dilaksanaka setiap tahun. Menurutnya,sebelum pelaksanaan operasi juga telah dilakukan penjaringan kepada seluruh warga dengan melalui dinas kesehatan, puskemas dan juga melalui pengumuman. “Memang operasi kali ini lebih sedikit bila dibandingkan dengan operasi sebelumnya,”kata Nadalsyah. Ia berharap dengan ope-

A3

operasi ada 14 pasien yang sudah siap dioperasi. “Kegiatan yang dilaksanakan selama beberapa hari dan kita juga telah memberikan imbauan kepada seluruh warga khususya penderita bibir sumbing agar mau dioperasi,” kata Robansyah.(bani)

MUARA TEWEH, MKBupati Barito Utara, H Nadalsyah menerima kunjungan Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kalsel dan Kalteng, Imam Arifin dengan rombongan yang ditemani Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah, Kepala Badan Perencaaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Barito Utara. Bupati H Nadalsyah mengatakan, silaturahmi terkait masalah pajak dan sebagai implementasi pemerintah pusat melalui Kementerian Keuangan untuk dapat memaksimalkan pendapatan dari sector pajak. Menurutnya,pendapatan daerah dari sektor pajak nantinya akan dikelola serta dimanfaatkan untuk pembangunan, tapi tentu saja harus berdasarkan aturan yang berlaku.

Nadalsyah juga berharap setiap tahun pendapatan hasil pajak untuk daerah semakin meningkat. Hal tersebut dengan ditandai banyaknya obyek pajak yang bisa digali. “Selama ini, kita terus melakukan terobosan agar sector pajak setiap tahun bertambah besar. Ini juga tak lepas dari dinas terkait selalu gigih mencari peluang guna peningkatan,”kata dia. Sementara, Kepala Kantor Pajak Pratama Muara Teweh, Sugeng Santosa mengatakan, rapat koordinasi optimalisasi penerimaan pajak dari sektor bendahara pemerintah telah dilaksanakan. Rapat tersebut, selain pegawai kantor pajak prtama juga para stakeholder para pejabat secretariat daerah, BPKA serta inspektorat dari empat Kabupaten, seperti Barut, Murung Raya, Barito Timur dan Barito Selatan.

“Rapat koordinasi ini terkait dengan fungsi pengelolaan atas perbendaharaan atau keuangan SKPD. Tujuan adalah koordinasi untuk meningkatkan optimalisasi penerimaan pajak,”kata Sugeng Santosa. Dijelaskannya, berdasarkan hasil evaluasi kantor pajak pratama pada seluruh peserta, disadari masih ada ruang untuk optimalisasi penerimaan dari sector bendahara pemerinah atau SKPD. Ini dilaksanakan dengan mengatasi celah pajak yang dipungut melalui pencairan yang dibiayai oleh APBD. “Kesepahaman pemotongan pajak berdasarkan undang undang yang berlaku sebagai dasar usaha kantor pajak pratama. Hasil ini juga nantinya akan disosialisasikan ke stakeholder dan tingkat bendaharawan,” pungkasnya.(bani)


A4 K otim Penghargaan Kapolri

KALIMANTAN TENGAH

KAMIS, 26 JANUARI 2017/27 RABIUL AKHIR 1438 H

Imbas Suhu Politik Amerika

Pasaran Daun Puri Dihentikan Sementara

KEPALA Kepolisian Resor Kotawaringin Timur AKBP Hendra Wirawan menerima Penghargaan Pelaksanaan Program Promoter Terbaik dari Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian. "Alhamdulillah, kita telah diberikan apresiasi atas keberhasilan dalam melaksanakan Program Profesional, Modern dan Terpercaya (Promoter). Pelaksanaan program ini merupakan penjabaran dari visi dan misi Kapolri Jenderal Tito Karnavian," kata Hendra dikutip dari Antara, Rabu (25/1). Pemberian penghargaan itu dilaksanakan di Auditorium Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian Jakarta Selatan, Rabu pagi. Hendra adalah satu dari lima kapolres yang menerima penghargaan ini. Tiga di antaranya merupakan kapolres yang bertugas di Kalimantan Tengah. Lima kapolres terbaik yang mendapatkan penghargaan itu yakni Kapolrestabes Surabaya Kombes Muhammad Iqbal, Kapolres Kotawaringin Timur AKBP Hendra Wirawan, Kapolres Kapuas AKBP Jukiman Situmorang, Kapolres Palangka Raya AKBP Lili Warli dan Kapolres Gresik AKBP Boro Windu. "Kami sangat bererima kasih kepada seluruh anggota Polres Kotim yang telah mendukung program ini. Semoga ke depan semakin jaya," kata Hendra. Hendra mengajak jajarannya meningkatkan profesionalitas, dan rasa tanggung jawab dalam menjalankan tugas. Tujuan utama yang ingin dicapai adalah meraih kepercayaan dari masyarakat. Ia sering menekankan bahwa jajarannya harus mengayomi dan jangan sampai menyakiti hati masyarakat.(ant)

Suasana politik politik Amerika Serikat ternyata membawa imbas terhadap pasaran daun sapat atau daun puri di wilayah Barito Selatan (Barsel). Wartawan: Digdo/MK

H

S eruyan Tingkatkan Infrastruktur PEMERINTAH Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah masih fokus untuk meningkatkan pembangunan infrastruktur, terutama jalan dan jembatan. Bupati Seruyan Sudarsono mengatakan, peningkatan pembangunan infrastruktur masih terus dilakukan untuk memacu perkembangan sektor lain di Seruyan. "Seruyan membutuhkan infrastruktur jalan yang cukup panjang kurang lebih 500 kilometer, mulai dari ibukota kabupaten atau Kuala Pembuang hingga kecamatan terakhir, Kecamatan Suling Tambun," kata Sudarsono dikutip dari Antara, Rabu (25/1). Ia menjelaskan, sekitar 90 kilometer dari panjang jalan 500 kilometer tersebut adalah jalan baru yang sudah dibangun selama tiga tahun masa kepemimpinannya. "Seruyan memang memiliki banyak potensi mulai dari alam hingga kebudayaan. Namun saat ini masih berkutat pada penyiapan infrastruktur," ucapnya. Kemudian, hingga 2019, Seruyan juga lebih memfokuskan pembangunan infrastruktur desa yang berkategori tertinggal agar dapat keluar dari status kabupaten tertinggal satu-satunya di Kalteng. Sedikitnya ada 32 atau 30 persen dari 98 desa yang masih termasuk dalam kategori tertinggal dan perlu perhatian serius dari pemerintah daerah setempat. Salah satu yang mengakibatkan menjadi desa tertinggal adalah minimnya akses infrastruktur. Orang nomor satu di "Bumi Gawi Hatantiring" ini menambahkan, sebagaimana visi misi Seruyan, yakni menembus keterisolasian daerah dari arus barang dan jasa serta arus informasi, maka yang paling utama harus dibenahi adalah pembangunan infrastruktur jalan serta jembatan.(ant)

DIGDO/MK

DAUN SAPAT: Daun sapat basah yang dibeli dari masyarakat sebelum dijadikan serbuk dan dikirim ke Pontianak, Kalimantan Barat.

Police Goes To School KUALA KAPUAS, MK- Salah satu upaya mengamankan masyarakat untuk tidak menjadi korban kecelakaan lalu lintas. Kepolisian Resort (Polres) Kabupaten Kapuas melalui Satuan Lalulintas (Satlantas) mengadakan aksi "Police Goes To School" di SMA Negeri 1 Kuala Kapuas, Senin (24/1). Dalam kegiatan itu, calon penerus bangsa di SMAN 1 Kuala Kapuas tersebut diingatkan sejak dini dalam menjaga keselamatan di jalan raya. Polres Kapuas melalui Satlantas berupaya dalam rangka menjaga keselamatan warganya, agar tidak menjadi korban atau pun terlibat dalam Laka Lantas di wilayah itu. "Jadi, kita berikan pengetahuan berkendara yang benar, khususnya kepada siswa dan siswi SMAN 1 Kuala Kapuas,” kata Kasat Lantas Polres Kapuas, AKP Yudha Setiawan SIK. Tidak hanya itu, para siswa, guru dan pegawai di SMAN I Kuala Kapuas juga diingatkan tentang informasi bahaya Narkoba. Terutama untuk para siswa, diharapkan agar tidak salah dalam pergaulan di lingkungannya. “Kita ingatkan juga tentang bahaya Narkoba, seperti yang tren saat ini di kalangan para pelajar tentang obat Zenith,” kaya Yudha.

Ciptakan Kamtibmas Semua Lini

IRFAN/MK

SERAHKAN HELM: Kasatlantas Polres Kapuas AKP Yudha Setiawan SIK menyerahkan helm kepada pelajar SMA Negeri 1 Kapuas.

Hal lain yang juga sangat penting, tambahnya, adalah tentang penanaman kembali jiwa "Bhineka Tunggal Ika" pada sanubari para siswa dan siswi. Sebab, saat ini sering muncul isu-isu yang beraroma SARA melalui media sosial (Medsos) yang bertujuan untuk memecah belah bangsa. “Sebagai wujud nyata kampanye

Sumadi salah satu pengusaha pengumpul daun sapat di Buntok mengatakan, daun dari tumbuhan hutan yang bisa menjadi obat untuk kesehatan itu, selama ini dikumpulkannya dari masyarakat di sejumlah pedesaan wilayah Barsel. “Selama ini kami membeli daun sapat itu dari masyarakat di pedesaan seharga Rp 18 ribu perkilogramnya,” kata H Sumadi kepada Media Kalimantan, di Buntok, Rabu (25/1). Ia mengungkapkan, permintaan daun obat tersebut lebih banyak dari luar negeri, terutama Amerika Serikat. “Karena kegunaan untuk menambah daya tahan tubuh manusia juga untuk bahan dasar kosmetik,” ujar Sumadi. Pengusaha muda mengatakan, daun hutan yang dibeli dari warga tersebut, sebelumnya dikirim ke Pontianak, Kalimantan Barat dan di terusakan ke Amerika. Daun itu di keringkan dan buat setengah jadi hingga berbentuk serbuk dan kemas. “Jadi menurut informasi yang kami terima dari Pontianak Kalbar bahwa untuk sementara ini, pengusaha dari Amerika menghentikan pembelian daun sapat. Dengan alasan masih membenahi harga pasar akibat gejolak politik di negaranya,” tutur Sumadi. Hal senada Usuf Dahlan petani daun sapat warga Desa Manpun ini mengatakan, rasa kecewanya atas kabar untuk sementara ini pasaran daun sapat dihentikan. “Kemarin saya sempat kaget dan kecewa setelah tahu, kalau daun sapat ini tidak lagi dibeli para pengumpul. Berarti ini sebagai isyarat bahwa kami harus mencari pekerjaan lain,” ucapnya.()

kami peduli keselamatan adik-adik di SMAN 1 Kuala Kapuas, maka kami juga berikan helm kepada perwakilan siswa. Ini sebagai wujud kepedulian Kasat Lantas Polres Kapuas, dengan harapan mereka selalu tertib dalam berlalu lintas dan mematuhi peraturan lalu lintas,” jelasnya.(irfan)

BUNTOK, MK- Satuan Polres Barito Selatan (Barsel) bekerja untuk menciptakan keamanan dan ketertiban bagi masyarakat (Kamtibmas), di wilayah hukumnya pada semua lini. Operasi Kamtibnas ini selain pada persiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) juga sekaligus razia penyakit masyarakat (Pekat) bahkan illegal logging. “Intinya, kami akan bekerja maksimal untuk memberikan rasa aman dan tertib kepada seluruh masyarakat,” kata Kapolres Barsel AKBP Yussak Angga SIK Msi kepada Media Kalimantan, di ruang kerjanya, Rabu (25/1). Orang nomor satu di Polres Barsel ini menuturkan, dalam pekerjaannya saat ini terkesan fokus pada persiapan Pilkada. Akan tetapi hal tersebut bukan berarti mengesampingkan tugas pengamanan lainnya. “Yang jelas kami bekerja untuk melakukan pengamanan di wilayah hukum Polres Barsel ini yang tentunya pada semua lini. Baik itu di darat, di daerah aliran sungai, bahkan di udara kalau perlu ,” ucapnya mantap. Ia mengungkapkan, personel Polres Barsel yang tersebar di sejumlah Kecamatan di Barsel, tidak ada yang duduk manis di meja akan tetapi semuanya bergerak. “Yang jelas satuan intelejen kami sudah bergerak untuk melakukan pemantauan. Kami juga tidak peduli apakah itu orang bawahan atau orang gedongan, karena di mata hukum itu sama,” tuturnya. Yussak menegaskan, tidak ada toleransi bagi siapa pun warga masyarakat yang melanggar hukum termasuk kecurangan berupa tindak kriminal yang dapat di buktikan dalam Pilkada. “Kami menjunjung tinggi netralisas dan tidak ikut campur tangan pelaksanaan Pilkada,” tandasnya.(digdo)

TPA Berpotensi Sumbang PAD KUALA KAPUAS, MK- Tempat pembuangan akhir sampah (TPA) Handil Palingit, Kecamatan Pulau Petak, Kabupaten Kapuas ternyata berpotensi menghasilkan sumber pendapatan asli daerah (PAD). Namun sayangnya potensi itu belum dimanfaatkan pemerintah setempat sebagai pemasukan daerah. Potensi pendapatan asli daerah di TPA Handil Palingit didapat dari hasil pengolahan sampah plastik maupun sampah limbah rumah tangga. Meskipun saat ini TPA Palingit terdapat usaha pengolahan sampah seperti pengomposan dan daur ulang,

namun usaha ini masih bersifat wadaya sehingga uang hasil usaha itu belum menjadi pendapatan daerah. Menurut Pengelola TPA Palingit Markoni, di TPA terdapat beberapa aktivitas seperti pengelolaan persampahan, daur ulang sampah dan pengomposan. Sampah-sampah yang di daur ulang kemudian dijual kepada pembeli dari luar daerah, namun uang dari penjualan sampah daur ulang tersebut belum menjadi pendapatan daerah. "Hasil penjualan memang belum masuk PAD, tapi kalau ada keuntungan kita bagi-bagikan dengan

masyarakat, karena warga yang tidak bekerja kita berdayakan ikut mendaur ulang sampah supaya meraka ada dapat menghasilkan dari kita," katanya kepada Media Kalimantan di TPA Handil Palingit, kemarin. Selain itu, tenaga kerja kontrak TPA juga ikut diberdayakan mendaur ulang sampah, namun mereka bekerja mendaur ulang sampah pada saat diluar jam kerjanya sebagai pekerja TPA. "Kalau pekerja TPA mereka bekerja mendaur ulang sampah pada saat diluar jam runitasnya, sehingga dapat tambahan penghasilan," terang Markoni.

Dengan demikian, lanjut Markoni, limbah-limbah sampah yang dari kota dapat benar-benar dikelola dengan baik dan memiliki nilai ekonomi. Nah, apabila usaha daur ulang sampah tesebut berkembang maka tidak menutup kemungkinan dapat menyumbang untuk pendapatan asli daerah. "Sebagai pengelola TPA saya juga mohon dukungan nanti adanya regulasi (untuk memungut PAD dari usaha daur ulang sampah). Sehingga ada dasar saya," katanya. Sementara itu Kepala Bidang Pertamanan dan Kebersihan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Ka-

puas Ahmad Isnaini, berkeinginan membeli sampah-sampah dari bank sampah yang ada di daerah setempat. Sampah itu kemudian diolah dan selanjutnya dijual kepada pembeli dan uangnya menjadi pendapatan daerah. "Sampah memiliki jual nilai tinggi. Makanya nanti sampah-sampah dari bank sampah maupun dari pemulung kita beli, lalu kita olah. Nanti manajemen pengelolaannya kita atur dengan baik sehingga ada pemasukan untuk PAD. Kalau sekarang inikan sifatnya masih usaha swadaya saja dan merupukan pilot projek, jadi belum masuk PAD," jelasnya.(irfan)


KALIMANTAN TIMUR

KAMIS, 26 JANUARI 2017/27 RABIUL AKHIR 1438 H

P aser 1001 Sambungan Air Bersih PEMERINTAH Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, mencanangkan pembangunan 1001 saluran aliran air bersih ke rumah warga di daerah itu. "Selama tiga tahun ke depan sejak 2017, Pemkab Paser kembali mencanangkan program 1001 sambungan aliran air bersih ke rumah-rumah warga," kata Wakil Bupati Paser, Mardikansyah di Tanah Grogot, Selasa. Pada APBD Perubahan 2016, kata Mardikansyah, Pemkab Paser mendapatkan dana ganti hibah Rp3 miliar dari pemerintah pusat, karena dinilai telah berhasil melakukan program pemasangan sambungan aliran air. "Tiga tahun kedepan, Pemkab Paser juga akan menyertakan modal Rp3 miliar ke PDAM untuk program sambungan aliran air bersih tersebut. Jika dinilai berhasil oleh pemerintah, maka dana hibah Pemkab Paser juga akan diganti," ujarnya. Ia berharap, jika Raperda Penyertaan Modal pada PDAM disahkan, maka program pemasangan 1001 sambungan tersebut bisa dilanjutkan dan berjalan sukses. "Pemkab Paser berkomitmen melakukan hal serupa di tiga tahun ke depan, yakni program hibah air dan semoga bisa berjalan lancar," tutur Mardikansyah. Program tersebut, kata Mardikansyah, diprioritaskan bagi masyarakat yang kurang mampu. "Program penyambungan pipa air bersih ke rumah-rumah ini diprioritaskan untuk warga tidak mampu. Kami berharap, PDAM dapat mewujudkan itu dan tidak mengecewakan masyarakat," tutur Mardikansyah.(ant)

Targetkan Kampung KB Tiap Kecamatan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Perwakilan Kalimantan Timur optimistis mampu membentuk satu Kampung KB di setiap kecamatan pada 2017, mengingat telah dilakukan pemetaan terhadap desa/kelurahan yang masih minim kepesertaan KB. Sumber: Antara Kaltim

K

AMI sudah mendata desa/kelurahan mana saja yang masuk kawasan legok. Kawasan legok inilah yang kami utamakan untuk pembentukan Kampung KB," ujar Kepala Bidang Advokasi. Penggerakan dan Informasi BKKBN Provinsi Kaltim Karlina di Muara Wahau, Kutai Timur, Selasa. Kehadiran Karlina di Muara Wahau bersama rombongan BKKBN Kaltim dan sejumlah instansi terkait dalam rangka memberikan pelayanan pemasangan alat kontrasepsi gratis kepada warga Muara Wahau dan Kongbeng, sosialisasi kesehatan reproduksi, penyuluhan narkoba, dan sejumlah kegiatan lain. Ia melanjutkan berdasarkan pendataan yang telah dilakukan, terdapat 128 kawasan legok, sehingga kawasan inilah yang menjadi prioritas pembentukan Kampung KB.

NET

KAMPUNG KB: BKKBN Perwakilan Kalimantan Timur optimistis mampu membentuk satu Kampung KB tiap kecamatan.

Kawasan legok adalah daerah yang perekonomiannya lemah, banyak keluarga prasejahtera, kepesertaan KB-nya rendah, dan sejumlah indikator minus lainnya. Sedangkan 128 desa/kelurahan yang masuk kawasan legok itu tersebar di 10 kabupaten/kota, seperti di Kabupaten Kutai Kartanegara terdapat 22 desa, antara lain Desa Muara Aloh, Jonggon, Loa Janan Ulu, Batuah, Sidomulyo, Tanjung Limau, Gas Alam Badak I, Maluhu, Muara Kaman Ulu, Muara

Pedohon, dan Sungai Merdeka. Kemudian di Kabupaten Berau terdapat 17 desa, antara lain Desa Long Beliu, Sambaliung, Long Lanuk, Tepian Buah, Sumber Mulya, Tanjung Redeb, Maluang, Tanjung Batu, Teluk Semanting, Tanjung Prepat, Teluk Bayur, Tabalar Ulu, Biantan Bapinang, dan Desa Biantan Ulu. Selain itu, di Kabupaten Kutai Timur terdapat delapan desa, yakni Desa Long Wehea, Sangatta Utara, Singo Gembara, Tanjung Manis,

Kongbeng Indah, Benua Baru Ulu, Sangkima, dan Teluk Sangkima. "Di Kota Bontang terdapat empat kawasan legok, yakni Kelurahan Gunung Elai, Satimpo, Gunung Telihan, dan Kanaan. Adapun di Kota Balikpapan terdapat tujuh daerah, antara lain Manggar Baru, Marga Sari, dan Kelurahan Batu Ampar. Di Kota Samarinda terdapat 10 yang legok antara lain Kelurahan Bantuas, Pampang, Mesjid, Pelita, dan Kelurahan Air Hitam," ujar Karlina.(ant)

A5 Luncurkan Program Generasi Tanpa Narkoba SAMARINDA, MK- Komisi Perlindungan Anak Indonesia Kota Samarinda, Kalimantan Timur, bersama Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB) Foundation akan meluncurkan program Generasi Tanpa Narkoba. Ketua KPAI Kota Samarinda Adji Suwignya, Selasa, menyatakan peluncuran program Generasi Tanpa Narkoba tersebut akan dilaksanakan pada Rabu (25/1). "Peluncuran program Generasi Tanpa Narkoba akan dilaksanakan di rumah jabatan Wali Kota Samarinda dan dihadiri unsur Dinas Pendidikan dan Badan Narkotika Nasional BNN)," ujar Adji Suwignya. Program Generasi Tanpa Narkoba itu kata Adji Suwignya akan menyasar para pelajar SLTP dan siswa/siswi SLTA di Kota Samarinda. Pada program tersebut lanjut ia, KPAI Kota Samarinda bersama YCAB Foundation yang juga bermitra dengan beberapa perusahaan serta instansi di daerah itu, akan melaksanakan sosialisasi tentang bahaya narkoba di 100 sekolah di Kota Samarinda. Proses sosialisasi program Generasi Tanpa Narkoba itu tambah Adji Suwignya, akan dilaksanakan oleh 10 fasilitator dari KPAI Samarinda. "Proses sosialisasi tersebut akan dilakukan 10 fasilitator KPAI di 100 sekolah di Kota Samarinda. Dari situlah, kami akan mencoba mencetak minimal satu Duta Anti Narkoba di setiap sekolah," kata Adji Suwignya. Program Generasi Tanpa Narkoba itu kata ia, akan terus dilanjutkan dengan memilih 10 fasilitator dari kalangan pelajar dan siswa untuk kemudian melanjutkan sosialisasi tentang bahaya narkoba kepada rekan se-usianya "Ke-10 fasilitator yang dicetak melalui sosialisasi itu diharapkan dapat menjadi ujung tombak dalam pemberantasan narkoba di kalangan generasi muda. Jadi, mereka akan terus kami gembleng dan bina agar benarbenar dapat mensosialisasikan bahaya narkoba, baik ke kalangan se-suai mereka maupun ke masyarakat," tutur Adji Suwignya. Pada program Generasi Tanpa Narkoba itu lanjut Adji Suwignya, akan disosialisasikan tentang bahaya narkoba jenis baru yakni Tembakau Gorilla. "Tembakau Gorilla merupakan jenis narkoba baru yang sangat berbahaya dan diedarkan melalui media sosial sehingga hal ini juga menjadi perhatian dan harus disampaikan kepada kalangan generasi muda agar mereka bisa tahu yang dimaksud Tembakau Gorilla sehingga bisa menghindarinya," ujar Adji Suwignya.(ant)

KALIMANTAN BARAT S ambas

Pontianak Bangun Tugu Aloe Vera

Bangun Pasar PLBN Aruk BUPATI Sambas, Kalimantan Barat, mewacanakan pembangunan pasar di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Aruk dalam rangka menunjang sektor pariwisata dan mendongkrak perekonomian di wilayah tersebut. "Saya kira dengan dibangunnya pasar di kawasan perbatasan tersebut, bisa menarik wisatawan baik dari dalam maupun dari luar negeri. Kita akan sediakan semua barang dari Jakarta, seperti barang dari Bandung dan Tanah Abang ke Sambas," ujar Bupati Sambas, Atbah Romin Suhaili, saat dihubungi di Sambas. Ia menambahkan, dengan adanya pasar maka ketika wisatawan dari tetangga maupun lokal ingin membeli produk dari Bandung dan Jakarta, tidak perlu lagi pergi ke pulau Jawa, karena di Sambas sudah tersedia. Ia menambahkan, saat Festival Wonderful Indonesia (FWI), pengunjungnya sangat banyak dari Malaysia. Dengan begitu tentu menjadi sebuah potensi yang baik, apalagi nanti sampai PLBN dibuka "Adanya wisatawan, tentu mereka ingin minum, makan dan membeli buah tangan ketika berkunjung ke PLBN Sambas Aruk, hal ini yang akan kita manfaatkan," katanya. Terkait PLBN Sambas Aruk, Atbah berharap nantinya lebih bagus dari pada PLBN Entikong karena dibangun setelahnya. "PLBN Sambas Aruk lebih hebat karena dibangun setelah Entikong dengan masa yang lebih maju dan lebih modern," katanya.(ant)

NET

PEREKAMAN KTP: Pelayanan publik Kabupaten Sambas yang berada di strip merah karena praktik mal administrasi.

Pelayanan Publik Posisi Ke-80

Kepala Perwakilan Ombudsman Republik Indonesia Provinsi Kalimantan Barat, Agus Priyadi mengatakan dari daftar 85 Kabupaten yang masuk dalam penilaian Lembaga Ombudsman, Kabupaten Sambas berada di peringkat ke-80 dalam hal pelayanan publik. Sumber: Antara Kalbar

S

AMBAS saat ini pada posisi yang ke-80 dari 85 Kabupaten Kota di Indonesia dengan nilai 29 dari skala 100," ujarnya di Pontianak, Selasa. Agus mengatakan untuk memperbaiki peringkat pelayanan publik Kabupaten Sambas yang berada di strip merah karena mengecewakan, ia menyarankan Sambas belajar kepada daerah yang berhasil untuk studi banding. "Saran saya kepada Kabupaten Sambas agar meniru Kota Pontianak atau Kabupaten Kubu Raya,"saran Agus. Agus melihat, Kabupaten Sambas akan kesulitan untuk mencapai target menjadi Kabupaten terunggul pada tahun

2025 jika tidak dari sekarang untuk membenahi dan berkomitmen untuk itu. "Peluangnya sangat berat, dalam kurun waktu sekitar 8 tahun untuk mencapai Sambas terunggul saya kira diperlukan kesungguhan dan kerja keras yang teramat sangat," kata dia. Agus menyampaikan bahwa penyebab rendahnya kualitas pelayanan publik yang menjadi momok bagi Kabupaten Sambas adalah praktik mal administrasi. "Pada sisi pelayanan publik, kita mesti melihat rakyat yang perlu dilayani sebagai raja dan penyebab rendahnya peringkat kualitas pelayanan publik di Sambas adalah mal administrasi," kata dia.(ant)

PONTIANAK, MK- Pemerintah Kota Pontianak dalam waktu dekat akan membangun Tugu Aloe Vera dan saat ini tengah dalam persiapan untuk diwujudkan. "Inisiasi tugu itu dari kita. Saat ini lagi mematangkan rencana baik itu dimana lokasinya maupun desainnya seperti apa," ujar Kepala Disperindagkop dan UKM Kota Pontianak Haryadi S Triwibowo di Pontianak, Selasa. Haryadi mengatakan untuk desain tugu akan disayembarakan secara terbuka bagi masyarakat Kota Pontianak. Desain tugu terbaik itu yang akan digunakan. Sementara untuk tempat akan dicari paling strategis dan akan dikaji terlebih dahulu. "Semua wacana ini sudah tahap perencanaan dan target dalam waktu dekat sudah dimulai prosesnya," kata dia. Haryadi menjelaskan pembangunan tugu sangat logis dan beralasan sebab Aloe vera sudah menjadi ikon kuliner Kota Pontianak. Bahkan katanya Aleo vera saat ini sudah menjadi produk unggulan nasional. "Turunan Aloe vera hingga saat ini sudah mencapai 30 jenis. Dengan segala kelebihan dan keunggulan produk tersebut maka sangat perlu dibuat tugu untuk menjadi ikon Kota Pontianak," kata dia. Dikatakannya ia juga mewacanakan Kota Pontianak menjadi kota kopi dunia. Wacana tersebut menurutnya juga beralasan karena dari segala aspek sudah sangat mendukung. "Saat ini Kota Pontianak bisa dikatakan kota yang memiliki warung kopi terbanyak di Indonesia. Dengan demikian sangat wajar kota ini kita jadikan kota kopi dunia," katanya. Ia menambahkan produk kopi Pontianak juga sudah ada yang ekspor. Kemudian untuk industrinya juga sudah ada dan terpenting lagi pelaku usaha kopi sudah menjamur. "Orang Pontianak juga suka 'ngopi'. Komponen untuk mendukung Kota Pontianak menjadi kopi dunia sudah ada tinggal dukungan semua pihak," kata dia.(ant)

NET


U TAMA A6 SPAM Banjarbakula Tak Kunjung Beroperasi

KAMIS, 26 JANUARI 2017/27 RABIUL AKHIR 1438 H

Menurut mantan Kepala Bappeda Kota Banjarbaru ini, SPAM Banjarbakula dilihatnya sudah sangat siap untuk menyalurkan air baku ke wilayah Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar dan Tanah Laut. “SPAM Banjarbakula ini sebenarnya sudah siap, infrastrukturnya sudah terbangun, instalasi listriknya pun sudah terbangun, namun hanya memerlukan PLN saja lagi, dan masalah kedua UPT yang belum ada,” ungkapnya. Sekda sangat menyayangkan jika tidak ada pengelolaan secara cepat, proyek penyedian air baku bagi wilayah Banjarbakula ada siasia belaka. “Kalau diseriusi pasti jadi, kalau ‘dianak tirikan’ ya pasti lambat,” sentilnya. Menurutnya, air baku yang sudah tipe A ini jangan sampai terabaikan, sebab ini nantinya akan

sangat berfungsi saat pengeringan irigasi terjadi. “Air baku yang tersedia sangat bersih, istilahnya sumber air baku tipe A. Kita bakalan aman sampai tahun 2027 nanti bila ini berfungsi, karena PDAM Intan Banjar tidak akan lagi bergantung pada irigasi,” bebernya. Terkait, pengisian personil UPT yang masih belum jelas hingga saat ini pun menjadi kendala belum beroperasinya SPAM Banjarbakula. “Kalau UPT-nya juga belum ada, siapa nanti bertanggung jawab mengelola,” tegasnya. Sementara itu, Direktur Umum PDAM Intan Banjar Said Umar menyebutkan, bila SPAM Banjarbakula bisa terealisasi setidaknya akan mampu mengirim air baku 1.500 liter per detik. “Kalau sudah beroperasi, wilayah khusus Banjarbakula pasti aman.

Suplai air baku dipastikan aman dan produksi air bersih PDAM aman, walaupun nanti irigasi dibersihkan tidak masalah,” ucap Said Umar. Memang di lapangan terlihat di beberapa sudut ujung SPAM Regional Banjarbakula ada warga melakukan penyedotan pasir dan koral. Menurut Dirtek, ini tidak mempengaruhi kualitas air sebab masih bisa diolah. “Masih mampu sebenarnya airnya diolah meskipun air keruh, sebab kita memerlukan juga air keruh untuk memisahkan kloid, tapi kalau mereka ada menggunakan bahan kimia bisa bahaya,” katanya. Pihak PDAM, tidak berani melarang orang untuk melakukan aktifitas penyedotan pasir itu sebab bukan kewenangan pihak mereka. “Tapi kita harap zona di sini standarnya diamankan dari aktifitas semacam itu,” pungkasnya.()

Pemprov Revisi Aturan Pajak Progresif ada 3.000-an kendaraan roda 4 yang mutasi keluar Kalsel setiap tahunnya. Oleh sebab itulah, pemprov Kalsel kata dia melakukan keringanan pajak progresif bagi pemilik kendaraan roda 4. "Dua Pergub ini secara yuridis dibenarkan, sebelumnya menggunakan formulasi nama dan atau alamat yang sama, ini dibenarkan perda karena menyebutkan demikian. Tapi di pasal lain disebutkan pelaksanaan diatur berdasar pergub. Atas dasar ini kami merubah pergub yang ada. Sekarang biar alamat sama nama beda tidak kena, dulu satu rumah kena pajak progresif, dengan peraturan baru diharapkan animo bayar pajak meningkat," tambah Aminuddin. Menurut Amin, kebijakan melalui pergub yang lama meskipun berhasil namun kurang efektif. Sebab, tambahnya, kota kota besar di Indonesia seperti Jabar, Kaltim dan Kalteng tidak menerapkan hal demikian. Selain itu juga, pungutan pajak

progresif mengalami penuruan. Pada awal pergub pajak progresif diberlakukan pendapatan sebesar Rp 70 miliar. Namun setelah satu tahun berjalan hanya menghasilkan Rp 40 miliar. Dan angka tersebut terus mengalami penurunan. "Kita meringankan pajak progresif tapi mengincar pajak kendaraan bermotor (PKB) atau pokok pajak tahunan. Disitu kita mengincar. Dan kami meyakini pendapatan pajak kita bisa mengalami peningkatan. Meskipun secara target akan kami dapatkan mulai Februari mendatang," paparnya. Menyikapi kondisi tersebut, Komisi II bidang ekonomi dan keuangan DPRD Kalsel kini pun kini sedang menelaah Pergub tersebut."Kita masih telaah Pergub itu," ujar Sekretaris Komisi II DPRD Kalsel, Imam Suprastowo kepada wartawan, Rabu (25/1). Dia mengakui, penerapan pajak progresif di Kalsel selain lepas sasaran, juga terkesan kurang berkea-

dilan serta bisa merusak sistem kependudukan di provinsi yang terdiri atas 13 kabupaten/kota ini. Imam mengatakan, tujuan atau sasaran pajak progresif itu untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Kalsel, namun realisasinya tidak menunjukkan hasil signifikan. "Bahkan dikhawatirkan pemilik mobil pribadi mengalihkan domisili ke provinsi tetangga seperti Kalteng dan Kaltim karena mereka menerapkan pajak progresif tidak sebagaimana di daerah kita," katanya. Dalam penerapan pajak progresif di provinsi lain berdasarkan per nama pemilik, bukan seperti Kalsel per tempat tinggal, kendati ada beberapa kepala keluarga (KK) atau sejumlah nama yang memiliki mobil pribadi. Penerapan pajak progresif di Kalsel seperti berlaku sekarang, menurut dia, hal itu tidak berdasarkan kondisi objektif dan bisa merusak sistem/tatanan kependudukan.(fahriza/syarif)

Pembangunan RSUD H Boedjasin Terancam akses jalan utama masuknya material pembangunan di RSUD Hadji Boedjasin dihalangi secara “sengaja” dengan menupuk sejumlah batu gunung oleh pemilik kawasan perumahan Pelaihari City, PT Perembe, yang satu kawasan dengan RSUD tipe B tersebut. Menurut Pejabat Pembuat Komitmen (PKK) RSUD Hadji Boedjasin Mariono, ia tak mengetahui secara persis kenapa pihak PT Perembe melakukan hal tersebut. Karena hingga saat ini pihak PT Parembe belum memberikan konfirmasi tertulis secara resmi kenapa pihaknya, mengapa menghalangi akses masuk dengan batu gunung. “Sebelum dihalangi dengan batu gunung, mereka mengerahkan para satpam untuk menghalangi supir truk membawa bahan material untuk masuk ke proyek. Karena sempat ada cekcok dengan supir, mereka pun mulai menggantinya dengan menumpuk batu gunung agar truk tak bisa lewat,” tuturnya. Akibat ulah PT Perembe ini, selain sejumlah material untuk pemba-

ngunan RSUD H Boedjasin tak bisa masuk ke areal proyek, waktu pengerjaan proyek pun juga ikut mengalami keterlambatan, karena para tukang tak bisa mengerjakan pekerjaan akibat tak adanya material. “Kita masih coba bernegosiasi dengan PT Perembe agar mau membuka portal penghalang jalan masuk utama tersebut. Karena jika hal ini terus-terusan terjadi, baik dari sisi materi hingga waktu kami akan dirugikan,” keluhnya. Sementara itu, dikonfirmasi lewat telephone, Humas PT Perembe Deni, mengatakan pasti ada sebab kenapa pihaknya menutup jalan utama tersebut dan tak memperbolehkan kontraktor pembangunan RSUD Boedjasin melintasi jalan mereka dengan membawa material. “Setidaknya ada tiga permasalahan yang menjadikan mereka berbuat hal tersebut,” katanya. Pertama sebutnya, karena permasalahan kurangnya koordinasi dari pihak kontraktor kepada mereka, kedua tidak memiliki etika yang baik saat

membangun proyek dengan tak memperhatikan lingkungan sekitar perumahan. Lalu yang ketiga karena pihak kontraktor tak memenuhi kewajiban yang harus mereka lakukan sesuai dengan dikontrak hibah yang sudah disepakati sebelumnya. “Kita belum bisa merincikan secara detail ketiga permasalahan itu, yang jelas kami tentu takkan berbuat senekat itu jika tak ada masalah yang sebelumnya dilakukan oleh kontraktor yang membangun RSUD Hadji Boedjasin,” imbuhnya. Sekadar diketahui, RSUD Hadji Boedjasin di Desa Sarang Halang Kabupaten Tanah Laut (Tala) berdiri di tengah-tengah kawasan Perumahan Pelaihari City dengan luas kurang lebih 10 hektar. Berbeda dari Rumah Sakit yang ada sekarang, nantinya pembangunannya akan lebih terintegrasi dan berwawasan lingkungan. Untuk besaran anggaran yang dikeluarkan, sebesar Rp 300 Miliar yang dibagi dalam dua tahap yang bersumber dari APBD dengan jangka waktu pembangunan 2,5 tahun.(arief)

RUDIYANTO/MK

STRUKTUR BARU: Terbitnya PP menuntut perubahan struktur baru Organisasi Perangkat Daerah.

Pasca Mutasi, OPD Masih Meraba Kerja tersebut dijalankan, penjabaran atau uraian tugas dan fungsi struktur itu belum tersusun. Sehingga pada saat ini masingmasing bagian, bidang hingga dinas/badan menjalan tugas dan fungsinya dengan sedikit meraba-raba. Terlebih-lebih lagi bagi dinas-dinas yang baru saja muncul setelah sebelumnya bergabung dengan instansi lain seperti Dinas Komunikasi dan Informatika. Kepala Biro Organisasi Setdaprov Kalsel, Taufik Hidayat menjelaskan, terkait tugas dan fungsi masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sudah termuat dalam Peraturan Gubernur Nomor 72 tahun 2016 tentang kedudukan, susunan organisasi, tugas dan fungsi, dan tata kerja perangkat daerah provinsi Kalsel. Hanya saja, lanjut Taufik, Pergub tersebut perlu dijabarkan kembali secara detail dituangkan dalam bentuk uraian tugas. Penyusunan uraian tugas tersebut, tambahnya, menjadi tanggung jawab masing-masing OPD. "Proses pembuatan draft uraian tugas dilakukan oleh masingmasing OPD untuk selanjutkan diserahkan ke Sekretariat Daerah tepatnya pada Biro Organisasi untuk diuji kesesuaian dengan regula-

begini: Pada suatu hari ketika shalat bersama Rasulullah Muhammad SAW, banyak jamaah yang jatuh tersungkur. Lapar telah membuat tubuh mereka lemah. Mereka adalah ahli Shuffah. Tetapi orangorang Badui berkata, "Mereka orang-orang gila." Seusai shalat, Rasulullah mendekati dan berkata, "Seandainya kalian tahu pahala yang telah disediakan Allah kepada mereka, kalian pasti akan meningkatkan kemiskinan dan kalaparan," (HR At-Tirmidzi). Menurut Ust Haris, Shuffah adalah orang-orang yang memilih hidup serba kekurangan. Tak punya tempat tinggal (makanya siangmalam di masjid), tak punya cukup pakaian, dan bahkan tak punya persediaan makan dan minum meski sekadar untuk sarapan. "Tapi jangan salah. Mereka bukanlah orang yang miskin karena keadaan. Mereka memang memilih menjalani kehidupan di dunia ini dalam serba kekurangan. Jadi, miskin itu memang pilihan mereka," ujarnya. "Karena itu, mereka justru tak merasa miskin. Mereka

tak takut lapar, dan bahkan tak merasa lapar," lanjutnya. Apa yang diungkapkan Ust Haris itu sejalan dengan hadits yang diriwayatkan Imam Muslim: Dari Abdullah bin Amr bin Al-Ash ra, Rasulullah SAW bersabda, "Sungguh beruntung orang yang berserah diri, dia merasa cukup dengan rezekinya, dan dia diberi sifat qana'ah oleh Allah SWT." Lalu, mestikah jalan hidup kaum Shufffa ini kita tiru? Kalau sanggup silakan. Kalau rasa-rasanya tak mampu, mari renungkan hadits ini. Dari Ubaidah bin Mihshan Al-Anshari ra, Rasulullah SAW bersabda: Siapa diantara kalian yang pada waktu pagi merasa aman rumah tangganya, merasa sehat badannya, merasa mempunyai persediaan makanan untuk hari itu, niscaya seolah dia telah mendapatkan kebahagiaan dunia dengan segala kesempurnaannya (HR At-Tirmidzi). Lalu, bagaimana dengan kesederhaan yang ditampilkan para pejabat sebagaimana contoh tiga cerita di atas? Sangat berbeda, tentunya. Tapi apa? Silakan masingmasing kita memaknainya.***

pemerintah daerah, tak terkecuali Pemprov Kalsel memulai tatanan baru dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah. Sejumlah perangkat daerah mengalami perubahan, baik dalam bentuk pemisahan maupun penggabungan. "Tak hanya Pemprov Kalsel, tapi semua provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia,” katanya. Dikatakanya, perubahan perangkat daerah dimaksudkan agar keberadaan perangkat yang baru berfungsi efektif dan efisien mendukung penyelenggaraan pemerintahan daerah. Karena itu, menurut Paman Birin, siapapun yang menjabat maka pejabat tersebut memiliki tanggung jawab untuk mengoptimalkan fungsi perangkat daerah sehingga melahirkan kinerja pemerintahan yang lebih baik, cepat dalam pelayanan dan lebih tepat dalam mencapai sasaran pembangunan. Struktur baru Provinsi Kalimantan Selatan ditetapkan sebanyak 37 organisasi perangkat daerah yang terdiri dari Sekretariat Daerah, Sekretariat Dewan, Inspektorat, 26 dinas dan 7 badan yang dibentuk berdasarkan Perda Provinsi Kalimantan Selatan nomor 11 tahun 2016 tentang pembentukkan dan susunan perangkat daerah Provinsi Kalimantan Selatan.(fahriza)

Wujud Syukur, Berbagi Rejeki dengan Masyarakat Sekitar perantau dari negeri China yang membawa barang dagangan ke Indonesia. Hingga akhirnya tiba di Pulau Laut atau Kabupaten Kotabaru. Artinya, bangunan tersebut sudah berusia kurang lebih 122 tahun. Meskipun tua, namun klenteng An Hwa Tian tak kehilangan keelokan dan keindahannya. Dijumpai saat sedang melakukan pembenahan klenteng menyambut tahun baru Imlek 2.568, Ketua Dewan Pembina An Hwa Tian, Om Chi Yung (73) atau lebih akrab disapa Nanang Hartono, tempat tersebut pernah direhab pada tahun 1922. Saat itu warga Tionghoa saling membantu serta dari regent (bupati) di zaman Belanda ikut memberikan bantuanberupa uang. “Hingga kini, sudah 32 tahun saya mengikuti perjalanan klenteng An Hwa Tian ini dan pastinya banyak sejarah di dalamnya. Untuk nama An Hwa Tian sendiri karena memang mengandung makna dapat memberikan keselamatan bagi umat,” terang Om Chi Yung. Untuk semakin mempererat silaturrahmi dan persaudaraan, tiap

Shuffah Dampaknya pun sama, jadi pemberitaan ramai di suratkabar dan media sosial. Intinya, para kepala pemerintahan itu tampil di tengah-tengah masyarakat dengan menanggalkan "kepangkatannya". Sehingga yang hadir adalah sosok pejabat yang tetap hidup sederhana. Bicara mengenai hidup sederhana, ada cerita menarik di zaman Rasulullah Muhammad SAW pada 14 abad silam. Kala itu, setiap hari selalu ada banyak orang yang tidur di Masjid Nabawi. Mereka seolah-olah menjadikan Masjid Nabi tersebut sebagai rumah tempat tinggalnya. Artinya, mereka boleh dibilang siang-malam berada di sana. Menurut Ust Haris Hakam dalam kajian Riyadus Shalihin, jumlah mereka sekitar 300 orang. Semuanya tampil teramat bersahaja. Jangankan punya rumah atau kendaraan, pakaian mereka cuma satu yang melekat di badan. Makan-minum mereka pun tak jelas, bahkan kerap seharian tak makan. "Mereka itu disebut ahli Shuffah," katanya. Dalam sebuah hadits disebutkan

si," sebutnya. Menurut Taufik mengatakan, draft yang diajukan masing-masing OPD tersebut setelah sesuai dengan regulasi maka akan ditetapkan menjadi Peraturan Gubernur tentang Uraian Tugas OPD. "Untuk itu OPD harus pro aktif dalam merumuskan draft uraian tugas dengan difasilitasi Sekretaris SKPD dan disuversisi Kepala OPD masing-masing," tuturnya. Disinggung apakah sudah semua OPD lingkup Pemprov Kalsel menyerahkan draft uraian tugas, Taufik menyebut belum seluruhnya. Dikatakannya, hingga saat ini masih ada yang belum menyerahkan draft tersebut. "Ada yang sudah menyerahkan dan sekarang diverifikasi di Biro Organisasi, dan ada juga yang belum masih dalam tahapan perumusan draft di OPD. Dari seluruh OPD yang ada di lingkup Pemprov Kalsel 50 persen di antaranya sudah menyerahkan dan diverifikasi," katanya. Sebelumnya, usai libur cuti bersama tahun baru 2017, Gubernur Sahbirin Noor melantik 832 pejabat struktural di lingkup Pemprov Kalsel di Halaman Kantor Setda Kalsel, di Banjarbaru. Paman Birin, mengatakan semua

tanggal 1 dan 15 bulan Imlek, komunitas An Hwa Tian selalu mengadakan arisan. Tujuannya sebagai ajang kumpul-kumpul dan berbagi cerita satu sama lain. Jelang perayaan Imlek berbagai pembenahan dilakukan di klenteng An Hwa Tian. Seperti yang terlihat pengecatan seluruh area, membersihkan para Dewa dan Dewi dalam tempat ibadah, pemasangan lampion dan lain sebagainya. Om Chi Yung menceritakan, saat ini banyak generasi muda mereka masuk Katholik karena tidak ada guru agama Budha atau pun Konghuchu yang menetap di Kotabaru. “Meskipun sebagian besar generasi muda Konghucu dan Budha masuk yang telah beragama Kathholik saat perayaan Imlek tetap saja datang untuk memberikan penghormatan kepada para Dewa dan Dewi serta mengingat jasa-jasa leluhur. Setiap tanggal 15 bulan 7 Imlek dalam setiap tahunnya, kami selalu membagibagikan beras kepada warga sekitar tanpa memandang dia dari golongan apa, agama apa, dan dari mana. Itu

merupakan sumbangan dari komunitas Tionghoa di Kotabaru. Ada yang menyumbang 5 hinga 10 sak beras untuk diberikan kepada masyarakat sekitar klenteng,” jelasnya. Sebelumnya juga dikatakan Gin Lan atau Gita Suarni, aliran kepercayaan agama itu tidak bisa dipaksakan kepada anak-anak karena mereka bebas memilih. Sebagai agama minoritas di Kotabaru, pastinya harapan untuk bisa saling hidup berdampingan dan saling menghargai serta menghormati menjadi hal yang utama. “Untuk di Kabupaten Kotabaru sendiri jelas dapat kita lihat bersama kerukunan antar umat beragama begitu kental. Ketika umat Islam, Kristen, Hindu, Budha dan Khonghucu melaksanakan ibadah mereka tidak ada satu pun yang merasa dirugikan akan tetapi justru saling menghargai dan menghormati. Sikap semacam itu patut kita apresiasi karena warga Kotabaru terus menjaga persatuan dan kesatuan dan saling bersinergi antara satu dengan lainnya,” jelasnya.(*)

Handak Badadas “Nyaman banar rambutan ini ding-lah. Nukar kayah Amang Bisu kah ikam..,” jar Utuh Kumandrah manakuni Ning Langkar. “Kamana am lagi ulun batukar buah mun kada kayah sidin. Rambutan tanaman saurang jar sidin,” “Cucuk haja pang nyaman, wayah ini jarang banar ada nang batanam rambutan kampung,” jar Kumandrah. “Assalamualaikum....,” “Wa alaikum salam. Handak ka mana pina satil pian Bah,” jar Kumandrah ka mintuha, Haji Gatah, sambil mambukai pagar rumah. “Ka sini pang, napa dua hari aku kada malihat Roy cucu ku. Sihat haja kalu inya..,” “Alhamdulillah sihat banar bah ai cucu pian. Lun kira handak ka mana kah pian, biasanya mun hari ahad pian babarasih halaman,” Ning Langkar nang manyahuti. “Iya am Ning ai, uma ikam basubuhan hari tumbur banar kada malihat Roy dua hari. Lajur haja aku disuruhnya mangiyau ikam sapara-

nakan. Tampulu hari ahad jar inya,” “Sama pang tu hajat Bah ai, hanyar am kami bapanderan siangsiang kaina ka rumah pian,” jar Ning Langkar sambil mangijipi mata ka Utuh Kumandrah. “Dimana kulihan rambutan kampung ini. Ngalih sudah cariannya rambutan nang ba ngaran Si Bulan ni..,” jar Haji Gatah lajur mamipil ka rambutan. “Tadi ulun manukar di pasar subuh. Amang Bisu nang bajual bah ai..,” “Ini kada sambarangan buah Ning ai. Nang batanam mun kada baisian sifat sabar parai, manabang tu pang ka puhunnya. Lajur haja mangganti lawan rambutan nang bebaya kuning manis sudah,” jar Haji Amak. “Kenapa kaya itu bah..,” jar Kumandrah. “Ini manis banar lawan nyaman dimamah. Mahadang nang kaya ini palaran lawasnya Tuh ai. Tumatan kambang, pantil, hijau hanyar manguning. Sampai itu nah liwar masamnya rambutan ini, mahadang

pulang sampai bujur-bujur habang hanyar nyaman banar dimakan,” Jar Haji Gatah pina nahap. “Cucuk haja mun kaya itu banyak nang ditabang uranglah..,” “Paham tu ikam, inya handak badadas haja. Kada pa pang badadas tu, tagal sapalih-sepalih haja nang kawa dipakai. Manulung urang nang kasusahan bagus mun badadas, tagal mun urusan nang sudah pasti baik basabar ha,” jar Haji Gatah. “Ai..ai...ai..,” Roy kaluar kamar bakiyau ka Haji Gatah nang salajur maambili ka cucu. Tauling kupala Utuh Kumandrah malihat Haji Gatah lawan Roy anaknya. Kada taherani lagi Utuh Kumandrah, Ning Langar lihum malihat pina masam muha laki. “Aku badahulu lawan Roy, bulik lah. Assalamualaikum....,” jar Haji Gatah lajur mamapah Roy tuju ka mutur. “Wa alaikum salam...,” tapaimbai dua laki bini manyahuti. “Jangan tapi badadas bah ai, jar pian nang pasti-pasti tu baik ba sabar,” jar Utuh Kumandrah manggayai mintuha.()


MARTAPURA

KAMIS, 26 JANUARI 2017/27 RABIUL AKHIR 1438 H

A7

Berkas Perkara ‘Joki’ Kunker Diterima Pidsus Tiang Listrik Ancam Keselamatan Warga

MARTAPURA, MK- Saban kali hujan mengguyur deras disertai angin angin kencang, sejumlah warga di RT 7, Desa Pasar Jati, Kecamatan Astambul selalu diselimuti ketakutan. Takut jika setiap saat tiang listrik yang berada tepat di depan rumah Tarmiji, salah seorang warga desa setempat, roboh. Bukan takut tanpa alasan, tiang listrik berbahan beton tak tak lagi tegap berdiri, alias miring dan rawan ambruk. “Saat hujan disertai angin, warga memilih keluar rumah karena takut tiang listrik yang sudah lama miring itu ambruk dan menimpa rumah warga,” ujar Baiyinah, kerabat dari Tarmiji saat ditemui Media Kalimantan, Rabu (25/1). Meski kondisi tiang miring sejak bertahun-tahun silam dan mengancam keselamatan warga, namun menurut Baiyinah tak kunjung ada tindakan, semisal perbaikan atau penggantian tiang dari pihak PLN. Lantaran tak kunjung diperbaiki, sekitar satu tahun lalu warga yang dimotori Tarmiji, pemilik rumah yang berada tepat di tiang listrik yang miring, berinisiatif mengecor bagian bawah tiang secara swadaya. “Sekitar satu tahun lalu bagian bawah tiang disemen. Tapi tetap saja tidak cukup kuat meno-

RUDIYANTO/MK

pang beban tiang cor yang terlalu berat,” kata Bayinah. Lebih parah lagi dan membuat ketakutan warga bertambah, di atas tiang yang miring itu, kabel bertegangan listrik kendur. Alhasil saat hujan disertai angin kencang, kabel-kabel bersentuhan satu sama lain dan menimbulkan

percikan api. Untuk menghindari risiko yang lebih besar, semisal kebakaran akibat konsleting listrik dampak kabel yang saling bergesekan di atas tiang, warga selalu mematikan aliran listrik dengan mengetik saklar pada kilometer. Selain tiang di depan rumah

Tarmiji, berjarak sekitar 200 meter, satu tiang listrik besi yang dalam kondisi sama. Miring ke jalan dan rawan ambruk. Kondisi itu tak ayal membuat warga yang melintas di bawahnya kwatir tertimpa tiang yang mungkin saja ambruk setiap saat. Fani, salah seorang warga setempat mengatakan, kondisi tiang yang miring sudah bertahuntahun lamanya tanpa adanya upaya pencabutan oleh pihak PLN. Padahal tiang yang miring begitu kasat mata. Pun menurutnya, para petugas PLN yang rutin melakukan pemotongan ranting pohon dipastikan melihat dan mengetahui kondisi tiang yang miring. “Mestinya dicabut saja karena memang sudah tidak terpakai. Jika dibiarkan bukan tidak mungkin ambruk dan membahayakan keselamatan warga yang melintas di bawahnya,’ kata Fani. Wahyudi, Kepala PLN Rayon Martapura saat dikonfirmasi terait hal itu mengatakan, mesti ada laporan tertulis dari warga ke pihak PLN. Dari laporan warga, akan ditindaklanjuti dengan mengecek ke lokasi. Dari hasil turun ke lokasi, lanjutnya, baru akan dapat dilakukan tindaka. Termasuk pencabutan tiang listrik jika memang dinilai mengancam keselamatan warga.(rudiyanto)

Kasipidsus: Ada Kemungkinan Merembet ke Kunker Tahun Sebelumnya

Pertengahan Agustus 2016 lalu, Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Banjar ‘dititipi’ berkas perkara kasus dugaan korupsi perjalanan dinas DPRD Banjar oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalsel. Wartawan: Rudiyanto/MK

M

FADLY, anggota dewan yang dilaporkan LSM Barisan Anak Muda Anti Korupsi (BAMAK) karena dianggap menyalahgunakan wewenang karena melakukan praktik perjokian kunjungan kerja (kunker) ke ke DPRD Surabaya, Jatim pada 12-14 Mei 2016. Saat kunker, politisi dari Partai Nasdem ini tak ikut dalam kunker dan digantikan sang anak, M Husaini. Sejak dititipi berkas dugaan korupsi tersebut, Seksi Intelegen pada Kejari Kabupaten Banjar menelisiknya. Sejumlah anggota DPRD yang ikut dalam rombongan kunker dipanggil untuk pengumpulan bukti dan keterangan (pulbaket). Termasuk bagian Sekretariat DPRD Banjar. Dan di pekan terakhir Januari ini, berkas perkara komplit dengan hasil pulbaket sudah diserahkan Seksi Intelegen ke Seksi Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Kabupaten Banjar. “Berkas perkara sudah diserahkan ke seksi yang menangani kasus tindak pidana korupsi,” ujar Akhmad Faisal, Kepala Seksi Intelegen Kejari Kabupaten Banjar, Selasa (24/1) kemarin. Dikonfirmasi terkait hal itu, Budi Mukhlis, Kasi Pidsus mengiyakan pihaknya telah menerima penyerahan berkas perkara kasus dugaan korupsi perjalanan

dinas dengan modus perjokian yang dilakukan M Fadly. Selanjutnya akan dilakukan pemberkasan. Tak hanya pemberkasan, pendalaman penelusuran kasus dugaan korupsi perjalanan dinas anggota DPRD Kabupaten Banjar juga akan dilakukan. Karena menurut Budi Mukhlis, hampir semua anggota dewan terlibat. Menurutnya pula, kasus perjalanan dinas fiktif dengan modus joki ini sudah dilakukan M Fadly berulang kali. “Dan kemungkinannya kasus ini akan merembet pada perjalanan dinas tahun 2015. Tidak menutup kemungkinan pula semua anggota DPRD akan dipanggil untuk pendalaman,” kata Budi Mukhlis, kemarin. Pengembangan dan pendalaman menguak kasus dugaan korupsi perjalanan dinas ini, lanjutnya, juga akan menyisir ke lembaga atau perusahaan travel sebagai pengadaan tiket perjalanan dinas. Karena yang terendus pihak kejaksaan, perusahaan travel penyedia tiket perjalanan dinas milik salah seorang anggota dewan juga. “Salah satu anggota dewan ini memiliki, sekaligus sebagai pimpinan sebuah agen perjalanan,” kata Budi Mukhlis yang menyebutkan identitas anggota dewan yang berinisal AS dari Fraksi Partai Golkar.()

DPRD Sleman Kunjungi Pemko Banjarmasin Belajar Perda Penanganan Gelandangan dan Pengemis PEMERINTAH Kota Banjarmasin menerima kunjungan kerja Komisi A DPRD Kabupaten Sleman, Jawa Tengah di aula BKD, Diklat Kota Banjarmasin, Rabu 25 Januari 2017. Kunker Komisi A Kabupaten Sleman ke Pemerintah Kota Banjarmasin dalam rangka menambah wawasan dan pengetahuan terkait Peraturan Daerah tentang Penanganan Gelandangan dan Pengemis serta Tuna Susila, dengan rombongan berjumlah 16 orang. Hadir pada acara ini Kepala Dinas Sosial Kota Banjarmasin Drs. Esya Zain Hafizie, M.AP dan jajaran, R. Inoki Azmi Purnomo, S.Ag (Pimpinan DPRD/Pimpinan Rombongan), Kabid Tibum Satpol PP, Dany Matera S, jajaran Bagian Pemerintahan Setdako Banjarmasin dan SKPD terkait

Pemko Banjarmasin. Dalam sambutan Walikota Banjarmasin Ibnu Sina yang dibacakan Kepala Dinas Sosial Kota Banjarmasin Drs. Esya Zain Hafizie, M.AP menyampaikan apresiasi kepada Komisi A DPRD Kabupaten Sleman. Dia memaparkan sejarah singkat Kota Banjarmasin dan potensipotensi Kota Banjarmasin serta visi dan misi Walikota-Wakil Walikota anjarmasin menjadikan Banjarmasin Baiman Banjarmasin Barasih wan Nyaman. Pada kesempatan ini Pemerintah Kota Banjarmasin diwakili Kepala Dinas Sosial Kota Banjarmasin Drs. Esya Zain Hafizie, M.AP bertukar cenderamata dengan R. Inoki Azmi Purnomo, S.Ag (Pimpinan DPRD Kabupaten Sleman). Kegiatan diakhiri dengan ekspose dan dialog dari Kabid Tibum Satpol PP Dany Matera S, Kepala Dinas Sosial Kota Banjarmasin dan jajaran dengan Komisi A DPRD Kabupaten Sleman-Jawa Tengah.(humas/adv)

HUMAS

CINDERAMATA: Kepala Dinas Sosial Kota Banjarmasin Drs Esya Zain Hafizie MAP bertukar cinderamata dengan R Inoki Azmi Purnomo Sag, pimpinan DPRD Kabupaten Sleman.

Wabup Pantau Portal Parkir Otomatis BARABAI, MK- Wakil Bupati Hulu Sungai Tengah (HST) H.A.Chairansyah didampingi Plt.Sekretaris Daerah H.A.Tamzil, Assisten II Pandiansyah beserta jajaran melakukan pemantauan uji coba penggunaan portal parkir sistem otomatis di Pasar Karamat dan Pasar Murakata Barabai. Wakil Bupati HST mengatakan, penggunaan portal parkir sistem otomatis selain upaya Pemkab HS mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak, juga memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi pengguna parker. “Selain untuk meningkatkan PAD, portal parkir otomatis juga bertujuan memberikan kenyamanan bagi pengguna parkir,” kata wakil Bupati. Kelebihan dari penggunaan portal parkir otomatis tambahnya, pasar terlihat rapi, bersih dan tertata dengan baik. Selain itu keamanan akan dirasakan

para pengguna parkir itu sendiri. Karena di dalam areal parkir sudah disediakan lokasi dengan tiang atap permanen yang akan aman dari guyuran hujan dan sengatan panasnya matahari. “Untuk tenaga pengamanan juga sudah disediakan personilnya sehingga keamanan kendaraan akan terjamin. Kami yakin pasar akan terlihat dan tertata dengan baik dan keamanan akan lebih dirasakan bagi pengguna parkir dengan penggunaan portal parkir sistem otomatis ini ,” ujarnya. Penggunaan portal parkir sistem otomatis dimulai dari pukul 07.00 Wita dan ditutup pada pukul 17.00 Wita. Mengenai biaya portal parkir ini sesuai tarif yang yang tertera di palang yang tertempel di pintu masuk dan keluar. Tarif untuk sepeda Rp.1.000, kendaraan roda 2 Rp.2.000 mobil Rp. 3.000. Sedangkan tarif parkir truck/box sejenisnya sebesar Rp.4.000 sekali masuk.(hms/adv/adiyat)

PAD Pariwisata Mencapai 100%

ADIYAT/MK

PORTAL PARKIR: Pasar Keramat Barabai kini dilengkapi dengan sistem parkir otomatis yang telah di fungsikan.

BARABAI, MK- Wisata Objek di Kabupaten Hulu Sunga Tengah (HST) menjadi tempat liburan yang selalu dikunjungi masyarakat dari berbagai daerah. Seperti halnya di setiap hari libur dan di ­penghujung tahun. Beberapa wisata di HST yang dikelola oleh pemerintah kabupaten melalui Dinas Pariwisata, seperti Wisata Alam Pagat di Batu Benawa, Air panas di Hantakan dan objek wisata Lok Laga di Haruyan. Beberapa tempat wisata ini ramai dikunjungi oleh masyarakat baik dari daerah Kalsel hingga luar Kalsel. Bahkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari menjual pariwisata telah mencapai target HST setiap tahunnya, “Target dari hasil di capai sampai seratus persen. Karena itu, potensi dari pariwisata guna pedapatan daerah juga salah satu yang menjajikan,” terang Plt. Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata HST Amir Hasan. Sedangkan, target PAD dari pariwisata pertahunnya mencapai Rp 160.000.000. Karena itu, kedepannya potensi alam yang ada di wilayah Kabupaten HST akan terus dikembangkan, karena masih banyak potensipotensi alam yang dapat dijadikan objek pariwisata. “Karena itu, kami dari dinas tengah melakukan survei lapangan dan mengkaji untuk menjadikan tempat pariwisata tambahan. Melihat potensi alam di Kecamatan Batang Alai Timur (BAT) lebih menojol dijadikan tempat pariwisata,” jelasnya.(hms/adv/adiyat)


BANJARMASIN

A8

KAMIS, 26 JANUARI 2017/27 RABIUL AKHIR 1438 H

Jalan Ahmad Yani Sepi PKL

T ata Kota

Tanpa Penggusuran SAAT ini, kondisi sungai di Banjarmasin cukup memprihatinkan. Dari julukan Kota Seribu Sungai, tertinggal hanya sekitar seratus sungai yang masih aktif, baik kecil maupun besar. Hilangnya ratusan sungai disebabkan banyak faktor. Salah satunya berdirinya pemukiman penduduk di atas bantaran sungai, yang menyebabkan kian menyempitnya sungai, hingga menghilang secara bertahap. “Pemukiman di atas sungai penyebab hilangnya ratusan sungai. Yang kita lakukan saat ini adalah merevitalisasi sungai secara bertahap,” kata Wakil Walikota Banjarmasin Hermansyah, kemarin. Dijelaskan mantan anggota DPRD Kalsel ini, Pemkot Banjarmasin lebih mengedepankan penataan pemukiman liar di bantaran sungai, dibanding melakukan penggusuran tanpa alasan. “Menggusur bisa saja, namun setelah digusur apa bisa cepat dibenahi. Kita tidak ingin setelah digusur malah terbengkalai,” katanya. Dijelaskan Hermansyah, pembenahan pemukiman di atas sungai masih bisa dilakukan dengan sejumlah cara, misalnya dengan penataan luas bangunan agar tidak terlalu menjorok ke sungai. “Tiap tahun sisi bangunan di atas sungai terus ditambah, itu bisa kita tata agar sungai tidak terus menyempit. Selain itu untuk mempercantik bangunan, bisa dengan cara dicat agar rumah lebih cantik,” terangnya. Dijelaskan Hermansyah, keterbatasan dana juga menjadi pertimbangan tersendiri bagi Pemkot Banjarmasin dalam menata sejumlah kawasan dengan cara penggusuran, sehingga lebih memilih menata tanpa digusur.(hendra)

WAHYU/MK

PINDAH: Saat ini Jalan Ahmad Yani sepi dari PKL. Mulai 25 Januari 2017, mereka direlokasi ke kawasan Lingkar Dalam Banjarmasin.

Kota Tanpa Kumuh Pemkot Banjarmasin secara bertahap mengurangi kawasan pemukiman kumuh hingga beberapa tahun ke depan. Wartawan: Hendra/MK

T

AHUN ini, pemerintah mencetuskan program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku), yang dananya berasal dari pemerintah pusat. Setiap kelurahan dilibatkan

dalam pembenahan kawasan kumuh perkotaan bersama elemen masyarakat. Lurah Pasar Lama Samsudin menjelaskan, tahun ini melalui program Kotaku, sejumlah kawasan di Kelurahan Pasar Lama secara bertahap akan dibenahi, terutama yang paling kumuh kondisinya. “Sebanyak 40 persen di Kelurahan Pasar Lama masih kumuh. Tahun ini secara stimulan mulai dibenahi dengan dana Rp 350 juta,” katanya pada konsultasi publik Rencana Penataan Lingkungan Pemukiman (RPLP) Program Kotaku Tingkat Kelurahan Pasar Lama ta-

hun 2017, Rabu (25/1). Ia mengatakan, pembenahan kawasan kumuh dilakukan berdasarkan prioritas, karena dana yang dikucurkan pemerintah pusat sangat terbatas. “Pembenahan bagi yang kondisinya paling parah dulu. Sejumlah pemukiman yang berdiri di bantaran sungai juga masuk dalam rencana pembenahan kawasan kumuh,” terangnya. Menurut Wakil Walikota Banjarmasin Hermansyah, di Kelurahan Pasar Lama, ada beberapa kawasan yang menjadi perhatian Pemkot Banjarmasin untuk dibenahi, salah satunya adalah tempat

perbelanjaan Pasar Lama. Pembenahan bisa dilakukan melalui jalur penampungan aspirasi. “Pembenahan di kawasan itu, untuk kenyamanan pedagang, pembeli, dan masyarakat yang bermukim di wilayah tersebut,” kata Hermansyah. Penataan kawasan pinggir sungai, hanya dilakukan untuk rumah yang memang sudah tidak memungkinkan untuk dipindahkan. “Nanti, rumah yang tidak bisa dipindahkan akan ditata. Direnovasi dan dibuatkan teras di bagian belakang, sehingga ada dua teras. Satu menghadap jalan, dan satunya menghadap sungai,” katanya.()

BANJARMASIN, MK- Rabu (25/1), Pedagang Kaki Lima (PKL) yang biasa berjualan di Jalan Ahmad Yani, dari KM 1 hingga KM 6, direlokasi ke kawasan Lingkar Dalam Banjarmasin, samping flyover. Sejumlah pengguna jalan yang belum mengetahui relokasi sempat kebingungan, ketika ingin membeli sesuatu, misalnya rokok, bahan bakar eceran, dan lainnya, yang biasa dengan mudah didapat di sepanjang Jalan Ahmad Yani. “Waktu mau beli rokok, tidak ada yang jualan lagi. Biasanya banyak yang berjualan,” ucap Rahman, salah satu warga Banjarmasin, yang melintas di Jalan Ahmad Yani, kemarin. Rabu (25/1), Walikota Banjarmasin Ibnu Sina meresmikan Kawasan Pusat Kuliner Baiman di Lingkar Dalam Banjarmasin. Pusat Kuliner Baiman ditempati puluham PKL, baik kuliner dan gorengan, yang sebelumnya telah sepakat direlokasi, karena kegiatan berjualan di sepanjang trotoar menyalahi aturan. “Alhamdulillah pedagang sudah menempati los yang disediakan. Relokasi berjalan lancar,” ucap Ibnu Sina, kemarin. Diungkapkannya, Kawasan Pusat Kuliner Baiman ditata dengan baik, sehingga setelah direlokasi, masyarakat banyak yang berkunjung ke tempat itu. “Lahan parkirnya luas, ada taman, fasilitas umum, dan panggung. Kita ingin kawasan ini tetap ramai, sehingga pedagang tidak kehilangan langganan,” harapnya. Ibnu Sina mengimbau Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Banjarmasin agar memperkenalkan Pusat Kuliner Baiman. Ayu, salah satu pedagang yang saat ini menempati los di Lingkar Dalam Banjarmasin, berharap setelah direlokasi, dagangannya tetap laku seperti saat berjualan di Jalan Ahmad Yani. “Baru buka hari ini (kemarin). Semoga di tempat yang baru tetap ramai pembelinya. Kami tidak keberatan dipindah, yang penting tetap dibina dan dibantu pemerintah,” katanya.(hendra)

Lelang Terbuka Pejabat Tinggi Pratama KANDANGAN, MKPendaftaran untuk lelang terbuka pejabat tinggi pratama di Pemkab Hulu Sungai Selatan (HSS) dilaksanakan pada 23 Januari hingga 2 Februari 2017. Ada tujuh jabatan yang dilelang, yakni Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika,

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Kepala Dinas Perdagangan, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, serta Kepala Badan Penanggulangan Bencana Da-

erah dan Kesbangpol. Kepala BKD dan Diklat HSS Zulkipli mengatakan, hingga Rabu (25/1), belum ada yang mendaftar. “Belum ada pejabat yang mendaftar untuk ikut lelang jabatan pejabat tinggi pratama,” ujarnya. Diungkapkannya, ada beberapa ASN yang datang untuk

berkoordinasi mengenai teknis pendaftaran lelang jabatan. Bahkan, lanjutnya, sudah ada beberapa ASN yang telah melegalisir berkas ke BKD, sebagai salah satu persyaratan untuk pendaftaran lelang jabatan. “Sudah ada beberapa pejabat yang telah melegalisir ber-

kasnya, kemungkinan mereka akan ikut dalam lelang jabatan tinggi pratama,” ujarnya. Dikatakan Zulkipli, pendaftaran lelang jabatan dibuka sejak pukul 07.30 hingga 16.00 Wita di Kantor BKD dan Diklat HSS. Untuk satu jabatan, bebernya, minimal ada tiga pelamar.

Apabila kurang dari jumlah itu, pendaftaran akan diperpanjang lima hari. Setelah pendaftaran, akan dilanjutkan seleksi administrasi pada 3 Februari dan pengumuman hasilnya di 6 Februari 2017. Selanjutnya, tes wawancara pada 7 Februari dan rekam

jejak, yang hasilnya diumumkan 13 Februari, assessment 15-17 Februari, seleksi penulisan naskah dan laporan pansel kepada pejabat pembina kepegawaian 27 Februari. “Pada 2 Maret laporan dan rekomendasi dari Komisi ASN, dan 6 Maret penetapan oleh PPK,” bebernya.(sofan)

Berharap Ada Koperasi di Tiap Desa KANDANGAN, MK- Ketua DPRD Hulu Sungai Selatan (HSS) Syamsuri Arsyad meminta agar Pemkab HSU mendirikan koperasi di setiap desa, sehingga bisa membantu masyarakat dalam simpan dan pinjam. “Banyak warga, termasuk Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terlilit hutang, karena pinjam kredit kendaraan di perusahaan pembiayaan,” kata Syamsuri Arsyad pada Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) di Kecamatan Kalumpang, Selasa (24/1) lalu. Diungkapkannya, pinjaman dari perusahaan pembiayaan membebankan suku bunga yang tiggi, sehingga memberatkan masyarakat. Menurutnya, bunga pinjaman yang diterapkan perusahaan pembiayaan di

luar kewajaran. Perlu penanganan serius. Karenanya, perlu adanya koperasi di setiap desa, agar masyarakat bisa pinjam dana ke koperasi saja. Ia mengatakan, keberadaan koperasi sangat membantu kesulitan masyarakat, terutama dalam simpan pinjam, karena suku bunganya tidak memberatkan. Menurutnya, di HSS sudah banyak koperasi yang berhasil dalam pengelolaan simpan pinjam, diantaranya koperasi Sewarga dan koperasi wanita Pemberdayaan Perempuan Meratus di Desa Ulang, Loksado. Ia berharap, Pemkab HSS memfasilitasi pendirian koperasi di setiap desa, sehingga bisa membantu kesulitan yang dihadapi masyarakat, khususnya saat memerlukan permodalan usaha.(sofan)

SOFAN/MK

TANAM PADI: Beberapa waktu lalu, Bupati HSS H Achmad Fikry turut tanam padi di lahan milik masyarakat.

Target Lahan Tanam Padi Bertambah SOFAN/MK

RENCANAKAN PEMBANGUNAN: Ketua DPRD HSS H Syamsuri Arsyad menyampaikan kata sambutan pada Musrembang Kecamatan Kalumpang.

KANDANGAN, MK- Target tanam padi di Hulu Sungai Selatan (HSS) diperluas 3.197 hektare, dari tahun lalu yang seluas 52.479 hektare. Kepala Dinas Pertanian HSS Fathurrahman mengatakan, peningkatan luas tanam padi seba-

nyak 3.197 hektare terbagi di 11 kecamatan yang ada di HSS. Untuk mendukung target luas tanam padi tersebut, pemerintaho pusat memberikan bantuan bibit padi unggul lebih dari 196 ton. “Bibit padi unggul akan dibagikan kepada seluruh petani yang mem-

butuhkannnya,” katanya. Khusus target tanam jagung, mengalami penurunan dibandingkan 2016. Tahun ini tanam jagung hanya sekitar 1.000 hektare, sementara pada 2016 ditargetkan 2.054 hektare. Dijelaskannya, pengurangan

luas tanam jagung tersebut, karena tahun ini tidak dilakukan swadaya masyarakat lagi, melainkan menggunakan bantuan pemerintah pusat. “Untuk jagung ada bantuan sekitar Rp 200 juta dari pemerintah pusat,” katanya.(sofan)


SPORTAKULER

Langkah Manchester United ke final Piala Liga Inggris akan ditentukan saat melawan tuan rumah Hull City di KCOM Stadium, dinihari nanti Wita. Laga ini bisa dijadikan sebagai pemanasan sebelum melakoni partai pamungkas Piala FA kontra Wigan Athletic, selang tiga hari kemudian.

M

ENGHADAPI Hull, kedatangan Setan Merah sedikit ringan. Tim besutan Jose Mourinho hanya butuh hasil imbang 0-0 atau 1-1, lantaran pada leg I di Old Trafford sepekan lalu, sukses mengemas kemenangan dua gol tanpa balas. Masing-masing melalui gol Juan Mata dan Maroune Fellaini. Meski demikian, MU tetap mengincar kemenangan di leg kedua. Pada laga nanti gelandang Setan Merah, Michael Carrick menegaskan bahwa MU tak sekadar main aman. MU bahkan siap turun dengan kekuatan terbaik untuk meraih kemenangan. “Ini jelas belum selesai, kami semua tahu itu. Kami mengatakan itu ke diri kami sendiri. Saya pikir kami akan turun dengan kekuatan penuh dan akan mendekati pertandingan seperti

HULL CITY 4-2-3-1

masih 0-0 dan mulai dari awal,” ujar gelandang MU Michael Carrick kepada MUTV. “Berbahaya jika Anda ke sana untuk mempetahankan keunggulan dan bilang kepada diri Anda hasil ini cukup atau hasil itu cukup, atau kami bisa melakukan ini atau itu.” Apalagi sejauh ini MU sudah sejak 2010 tidak mengangkat tropi berkuping tiga ini, sehingga tidak ada alasan membiarkan ajang ini sampai lepas begitu saja. “Kami harus mendekati ini seperti pertandingan lainnya, menjaga fokus dan intensitas dan

SKYSPORTS

PRAKIRAAN PEMAIN PIALA LIGA INGGRIS 20116/2017

Robertson Marshall(gk)

Darmian Evandro

Dawson

Mkhitaryan Clucas Huddlestone

Carrick

Ibrahimovic

West Ham Jaga Peyet 24 Jam

Dimitri Payet NET

SOCIEDAD

Ambisi Pertahankan Gelar sih menjadi andalan Enrique untuk mencuri gol. Di kubu tim tamu, pelatih Eusebio Sacristan sendiri datang ke Catalan dengan kaki pincang. Hal ini dikarenakan sejumlah pilar utamanya seperti Jon Bautista, Mikel Gonzalez, Carlos Martinez, Markel Bergara, dan Agirretxe dipastikan harus absen karena cedera. Kondisi ini diperparah dengan hukuman suspensi yang diterima Assier Illaramendi. Dengan kondisi tersebut, Sacristan sendiri kemungkinan akan menggunakan skema 4-3-3 dengan Willian Jose, Juanmi dan Carlos Vela sebagai juru gedornya pada laga ini. Posisi Illaramendi kemungkinan akan digantikan oleh Granero, sedangkan di posisi penjaga gawang, Geronimo Rulli akan kembali ditugaskan sebagai palang pintu terakhir La Real pada laga ini.(bln)

BEINSPORT

JUMAT, 27/01 PUKUL 04:15 Wita

PRAKIRAAN PEMAIN COPA DEL REY 2016/2017

BARCELONA

4-3-3

Cillessen; Digne, Umtiti, Pique, Roberto; Turan, Busquets, Rakitic; Neymar, Suarez, Messi

De Gea(gk) Valencia

Herrera

FOTO: NET / GRAFIS: HILMAN T GINANJAR/MK

RAKSASA La Liga, Barcelona sudah selangkah lebih dekat mempertahankan gelar Copa Del Rey. Demi mengamankan trofi juara tersebut, Blaugrana harus menuntaskan perlawanan Real Sociedad di leg kedua perempat final, dinihari nanti Wita. Barcelona sendiri sudah menapakkan satu langkah di babak semi final, setelah memenangkan leg I dengan skor tipis 1-0. Untuk itu mereka hanya perlu menahan imbang Sociedad jika mereka ingin lolos ke babak berikutnya. Real Sociedad sendiri sejatinya bukan lawan yang mudah ditaklukan oleh Barcelona. Hal ini terlihat dari enam pertemuan terakhir kedua tim, di mana Sociedad mampu menang dua kali dan menahan imbang Barcelona satu kali. Pada pertandingan leg pertama kemarin terlihat jelas bagaimana punggawa El Blaugrana kesulitan menaklukan La Real, sehingga mereka tidak boleh lengah. Meski terkenal sebagai salah satu ‘Kryptonite’ Barcelona, namun Sociedad selalu tidak bertaji di Camp Nou. Hal ini terlihat dari enam kunjungan terakhir mereka ke markas Barcelona, di mana mereka harus pulang dengan tangan hampa setelah kalah di enam pertandingan tersebut. Oleh karenanya kubu Barcelona bisa sedikit bernafas lega pada laga ini. Jelang laga yang cukup krusial ini, pelatih Luis Enrique dipastikan tidak bisa menurunkan beberapa pemain andalannya. Nama-nama seperti Rafinha dan Andres Iniesta dipastikan absen karena cedera, sedangkan Javier Mascherano masih terkena suspensi kartu. Enrique sendiri diprediksi akan melakukan beberapa pergantian dalam skuadnya, seperti menurunkan Jasper Cillessen di sektor penjaga gawang. Posisi Iniesta di lini tengah kemungkinan akan kembali ditambal oleh Arda Turan, sedangkan untuk posisi juru gedor, trio MSN ma-

Pogba

Martial

El-Abdellaoui

pengamanan selama 24 jam untuk Payet dan keluarganya. “Di samping apa yang tengah terjadi antara Payet dan klub, pemain tak boleh berada dalam bahaya di dalam rumah mereka sendiri,” bilang seorang sumber dari West Ham. Pelatih West Ham Slaven Bilic dikabarkan telah mencoret Payet dari daftar pemain untuk kem musim dingin di Dubai bulan depan. West Ham direncanakan terbang ke Dubai pasca pertandingan lawan Bromwich Albion pada 11 Februari. Tak hanya tercoret dari skuad Bilic, Payet juga terdepak dari grup pembicaraan antar pemain West Ham dalam aplikasi WhatsApp.(cs/frn)

Jones

Hernandez

Snodgrass

Maguire

BARCELONA

D i putaran pertama liga Hull sudah menelan kekalahan di depan publik sendiri dari MU saat penyerang belia Marcus Rashford mencuri satu gol di injury time. Memori ini tentu tidak ingin g terulang lagi, pasal-

JUMAT, 27/01 PUKUL 03:45 Wita

Davies

WEST Ham United menurunkan penjagaan ketat untuk gelandangnya, Dimitri Payet, setelah rumah sang pemain diserang suporter West Ham yang mengamuk sehingga kacanya pecah. Sebelum, mobil Payet juga menjadi korban kekerasan suporter West Ham yang kesal dengan sikap sang pemain lantaran menolak dimainkan. Penolakan ini digaungkan Payet setelah West Ham tak mengizinkannya hijrah ke Olympique Marsielle. Namun, amarah suporter West Ham sudah kelewatan dengan melakukan tindakan anarkis. Pihak klub pun mengambil kebijakan dengan menurunkan pasukan

tim tamu. Jose Mourinho datang dengan kekuatan penuh setelah seluruh pemainnya dinyatakan fit. Bahkan ia sudah bisa diperkuat oleh Eric Bailly yang sudah menuntaskan tugasnya bersama Timnas Pantai Gading baru-baru ini. Jika tidak memperhatikan final FA, kemungkinan Mourinho kembarli menerapkan skema 4-3-3, Zlatan Ibrahimovic diprediksi akan turun sebagai starter, dibantu Henrikh Mkhitaryan dan Juan Mata di sektor sayap. Bailly sendiri kemungkinan besar tidak akan menjadi starter pada laga ini, sehingga duet Marcos Rojo - Phil Jones masih menjadi andalan di sektor pertahanan. MU sejauh ini sedang menjalani tren positif dengan 17 laga beruntun tanpa kekalahan di semua ajang, walau dua pertandingan terakhir mereka kontra Stoke City dan Liverpool harus berakhir imbang. Anak -anak kota pelabuhan Manchester ini pun selalu superior saat berhadapan dengan Hull yang selalu gagal membukukan kemenangan atas mereka di lima pertemuan terakhir.

mencoba untuk memenangi pertandingan,” tegas Carrick. Sementara itu, Hull yang butuh lebih dari dua gol untuk lolos ke final akan berjuang habis-habisan. Demi menyelamatkan musim Premier League mereka yang bisa dibilang sangat buruk, maka kemenangan jadi harga mati. Saat ini posisi tim arahan Marco Silva tersebut masih berkubang di zona merah dengan hanya mengumpulkan 16 poin dari 22 pekan. Menjuarai EFL Cup tentu bisa mengobati rasa kecewa fans dengan peforma mereka di liga, apalagi pemenang kompetisi ini akan berhak berlaga di ajang antar klub Eropa musim depan. Akan tetapi, itu tidak mudah. Pelatih Marco Silva punya sejumlah masalah cedera pemain, seperti Ryan Mason, Alex Bruce, Will Keane, Greg Luer, Moses Odubajo, Markus Henriksen. Kondisi ini juga semakin memburuk dengan kepergian Ahmed El-Mohamedy dan Dieumercy Mbokani yang harus tampil di piala Afrika. Dengan kondisi tersebut, Silva kemungkinan akan menurunkan skema 3-4-2-1 dengan Abel Hernandez sebagai ujung tombak. Ia akan dibantu oleh dua gelandang serang yaitu Evandro dan Robert Snodgrass. Di lini tengah Tom Huddlestone dan Sam Clucas akan bertugas mengatur aliran bola The Tigers, sedangkan David Marshall kemungkinan akan turun sebagai starter di bawah gawang Hull City. Jika tim tuan rumah tengah diterpa badai cedera, kondisi sebaliknya terjadi di kubu

SOCIEDAD

4-2-3-

Rulli; Yuri, Martinez, Navas, Elustondo; Zurutuza, Granero, Prieto; Juanmi, Jose, Vela GRAFIS: HILMAN T GINANJAR/MK

Rojo

MAN. UNITED 4-3-3

KAMIS, 26 JANUARI 2017/27 RABIUL AKHIR 1438 H

B1 nya mereka akan berusaha sekuat mungkin untuk mengisi lemari piala mereka yang masih kosong sejak berdirinya klub 113 tahun yang lalu. Dengan mEraih hasil maksimal di ajang Piala Liga ini diharapkan semangat positif akan menular ke Premier League dan menghindarkan mereka kembali ke divisi Championship yang baru mereka tinggalkan musim ini.(if/spc/dts)


SOCCER

B2

KAMIS, 26 JANUARI 2017/27 RABIUL AKHIR 1438 H

PENGALAMAN BERBICARA NAPOLI

1

0

Jose Callejon jadi pahlawan Napoli na Coppa Italia, berkat ke semifinal tungga gol tunggalnya yang bersarang ke gawang Fiorentina di babak kedua, din dinihari kemarin Wita.

FIORENTINA

Gareth Bale NET

Demi Bale, MU dan Chelsea Bakal Pecahkan Rekor Transfer SELAMA ini Gareth Bale selalu menegaskan merasa bahagia di Real Madrid. Ia tidak memiliki rencana untuk pindah klub, meski ke sesama klub besar Eropa sekalipun. Namun hal itu nampaknya tidak membuat beberapa tim kaya berhenti berusaha untuk mendapatkannya. Yang terbaru, Marca melansir bahwa Chelsea dan Manchester United sudah siap memecahkan rekor transfer demi bisa mendapatkan bintang asal Wales itu. Bale saat ini masih menjalani perawatan akibat cedera, namun rumor mengenai kepindahannya tak juga habis. Chelsea dan Man United punya cukup kekuatan uang untuk membawa kembali ke Inggris. Kabarnya, kedua klub itu siap membayar 200 juta euro. Chelsea butuh Bale sebagai langkah antisipasi kepergian Diego Costa. Jika seandainya Costa bertahan pun, Bale akan tetap menjadi pilihan utama dan membentuk trio bersama Costa dan Eden Hazard. Manchester United masih terus berusaha mengembalikan prestasi mereka seperti pada era Sir Alex Ferguson. United melakukannya dengan melakukan pembelian-pembelian besar selama beberapa tahun terakhir. Bukan cuma harganya yang mahal. Klub-klub peminat bale juga harus mempersiapkan gaji yang sangat besar untuk sang winger. Kabarnya, Bale hanya mau mempertimbangkan bayaran di atas 400 ribu euro per pekan jika ada yang ingin membawanya keluar dari Madrid.(mrc/bln)

S

ELANJU ELANJUTNYA Il Partenopei akan menungpemenangan antaran Juventus melawan gu peme AC Milan yang baru b berlaga dinihari tadi Wita. Pada laga ini ini, Napoli mengistirahatkan Dries Mertens dan memasang Leonardo Pavoletti. Semem mentara Fio Fiorentina tanpa Gonzalo Rodriguez dan mencadangkan Borja Valero. Napoli dominan sejak menit-menit Nap awal. Meski demikian, tuan rumah baru memecah kebuntuan di menit ke-71. bisa m Lorenzo Loren Insigne mengoper bola kepada Marek Mare Hamsik yang ada di sisi kiri dan kemudian melepaskan umpan ke dalam kemu kotak penalti. Di dalam kotak penalti, Callejon sudah siap menanduk bola. Callej Napoli nyaris menggandakan keN unggulannya. Tapi Tatarusanu mengunggu gagalkan upaya Napoli dengan menggagalk halau sundulan Amadou Diawara. Memasuki menit-menit akhir pertanMemas dingan, Napoli harus kehilangan Elseid yang diusir wasit setelah mendapat Hysaj ya kuning kedua. Fiorentina juga harus kartu kun mengakhiri laga dengan 10 orang usai Maxi mengakhir mendapat dua kartu kuning. Olivera men Jelang berakhirnya bera laga, Napoli kembali mendapat kans untuk m menambah gol dari sebuah serangan balik. Tapi tendangan tendanga Dries Mertens yang menerima bola operan dari Insigne masih melebar dari gawang. Callejon menyebut kkemenangan timnya tak lepas lantaran Napoli lebih berpengalaman ketimbang Fiorentina. berpe “Fiorentina bermain sangat bagus, umpan mereka akurat san dan mereka punya para ppemain hebat,” bilang Callejon. “Kami sangat fokus foku pada taktik dan psikologi, itu sebabnya kami bisa berada bera di semifinal Coppa Italia dan Serie A,” tambahnya. bisa kembali menatap S “Kami menang berkat berk pengalaman kami, sementara Fiorentina menunjukkan menunjukka penampilan yang baik. Kami tak peduli siapa lawan ((di semifinal), kami bahagia bisa pungkas penyerang kelahiran Motril, berada di sini,” pungk Spanyol, 29 tahun silam itu. mengantar Napoli lolos ke babak Kemenangan ini m semifinal. Napoli se selanjutnya akan menghadapi peperempatfinal lainnya anmenang dari pertandingan pertand tara Juventus dan A AC Milan yang baru akan digelar Kamis (26/1) dini dinihari tadi Wita.(nds/dts)

DATA & FAKTA STATISTIK PERTANDINGAN

NAPOLI

FIORENTINA

50%

Penguasaan Bola

50%

4

Tendangan ke Gawang

5

10

Tendangan Melenceng

4

5

Tendangan Pojok

6

14

Pelanggaran

13

1

Offside

2

3

Kartu Kuning

5

Kartu Merah

1

1

SUSUNAN PEMAIN Reina, Albiol, Tatarusanu, Astori, Maksimovic, Strinic Sanchez, Tomovic, (Maggio 61'), Hamsik, Badelj ( Babacar 84'), Zielinski, Diawara, Vecino, Olivera, Chiesa, Callejon, Insigne, Kalinic, Bernadeschi Leonardo Pavoletti (Valero 75'), Cristofo (Mertens 64') (Ilicic 75'). GRAFIS/HILMAN T GINANJAR/MK: FOTO NET

Jose Callejon

Juve Ingin Madrid dan Barca Gigit Jari REAL Madrid dan Barcelona hanya punya waktu kurang dari empat hari untuk merekrut Paulo Dybala dari Juventus. Pasalnya, akhir pekan ini La Vecchia Signora akan merampungkan perpanjangan kontraknya. Dybala sebenarnya masih punya kontrak hingga 2020. Tapi, penyerang asal Argentina itu terus saja diisukan bakal meninggalkan Juventus Stadium. Dia sempat dikaitkan dengan Chelsea dan Manchester United ((MU). ) Sekarang Madrid dan Barcelona juga menginginkan tanda tangan Dybala. Agar pemain berusia 23 tahun itu tidak pindah klub, Juventus memutuskan akan menambah masa tugasnya satu tahun lagi. Dybala tidak akan dilepas karena Juventus punya program jangka panjang untuknya. Potensi sosok kelahiran Laguna Larga, itu sangat menjanjikan. Meski masih muda, Dybala cukup tajam. Torehan lima

Dortmund Siap Lepas Aubameyang Rp 1,1 T

gol dan tiga assist dari 13 partai Serie A musim ini jadi buktinya. Menurut Gazzetta dello Sport, agen Dybala, La Joya sudah menemui petinggi Juventus akhir pekan lalu. Ini jadi indikasi sudah ada kesepakatan antara kedua belah pihak. Dipercaya, kontrak Dybala ditambah sampai 2021, dengan kenaikan gaji jadi 7 juta euro per musim. Berdasarkan info yang beredar, peresmian perpanjangan kontrak akan dilakukan akhir pekan ini. Itu berarti, Madrid dan Barcelona harus secepatnya meyakinkan Dybala untuk berganti seragam jika tidak ingin gigit jari.(mir/sdn)

DIREKTUR Borussia Dortmund, Hanz-Joachim Watzke, mengatakan bahwa klub akan mempertimbangkan proposal bernilai 80 juta euro atau setara Rp 1,1 triliun untuk, Pierre-Emerick Aubameyang. Striker tajam, yang akan kembali ke klubnya usai Gabon tersingkir di Piala Afrika, sudah sering dikaitkan dengan banyak klub kaya dan top di seantero Eropa. Dengan torehan 100 gol dari 165 pertandingan, Aubameyang jelas akan jadi rekrutan luar biasa bagi setiap klub yang mendapatkannya. Wajar jika Dortmund tak mau melepas pemain bintangnya tersebut. Tapi seperti yang sudah-sudah, Dortmund selalu sulit menahan kepergian para pemain bintangnya seperti dulu Robert Lewandowski,

Pierre-Emerick Aubameyang NET

Mario Goetze, Henrikh Mkhitaryan, dan juga Mats Hummels. Demikian halnya dengan Auba-

meyang karena Dortmund kini mau bernegosiasi dengan klub peminat asalkan mau menyodorkan dana Rp

1,1 triliun. "Kami tidak pernah bisa menjamin seorang pemain bertahan di Borussia Dortmund selamanya, namun kekuatan kami adalah mencari solusi baru," tutur Watzke di Kicker TV. "Auba adalah alternatif kami usai kepergian Lewandowski. Dengan tawaran senilai 80 juta euro, saya akan memikirkan presiden kami dan juga direktur olahraga klub. Jika kami memang mendapatkan tawaran, kami akan memikirkannya bersama Pierre-Emerick." "Kami harus bisa menghadapi situasi itu dengan baik, namun kami tidak dalam tekanan...saya akan memilih lebih baik tidak ada tawaran yang masuk. Dia jelas memang layak untuk bermain di tim yang lebih besar. Hanya ada beberapa, namun saya kira ide yang bagus untuk bermain di Barcelona."(kick/bln)

Sejajar Pauleta, Cavani Incar Rekor Ibra

Paulo Dybala

NET

TOREHAN gol Edinson Cavani untuk Paris St-Germain sudah setara Pedro Pauleta. Kini Cavani pun mengejar rekor gol PSG milik Zlatan Ibrahimovic. Cavani terus pamer ketajaman musim ini dengn mencetak dua gol saat PSG menghantam Bordeaux 4-1 di Stade Matmut Atlantique, Rabu (25/1) dinihari Wita. Kemenangan ini membawa Les Parisiens lolos ke final untuk kedelapan kalinya di kompetisi, lebih banyak ketimbang tim lain, dan menunggu pemenang partai antara Monaco dan Caen malam nanti. Dua gol Cavani itu berarti spesial karena kini pemain asal Uruguay itu sudah mencetak 109 gol untuk PSG di seluruh kompetisi, sejajar dengan milik penyerang legendaris klub ibukota itu, Pauleta yang menorehkannya di periode 2003 hingga 2008. Cavani melakukannya hanya dalam kurun waktu kurang dari empat tahun sejak jadi pemain PSG pada 2013. Total 109 gol itu mem-

Edinson Cavani NET

buat eks pemain Napoli itu hanya berjarak 47 gol lagi dari topskorer sepanjang masa PSG, Ibrahimovic. Di umur yang baru menginjak 29 tahun dan kontrak jangka panjang dengan PSG hingga 2020, maka terbuka lebar kesempatan Cavani memecahkan rekor Ibra tersebut. Pasalnya rataan gol Cavani dari 175

pertandingan bersama PSG adalah satu gol per dua pertandingan. Belum lagi ditambah fakta Cavani tengah tampil tajam musim ini, mencetak 26 gol dari 26 pertandingan di seluruh kompetisi. Itu termasuk 20 gol di Ligue 1 yang menjadikannya pemain pertama di liga-liga Eropa yang mencapai ang-

ka tersebut."Untuk menjadi penyerang, Anda memerlukan sebuah dedikasi, fokus, dan profesionalisme. Saat Anda berada diantara dua pemain belakang lawan, hal pertama yang terlintas dalam pikiran Anda adalah menyelesaikannya (mencetak gol) sebelum mereka menghentikan Anda," kata Cavani.(mrp/dts)


KAMIS, 26 JANUARI 2017/27 RABIUL AKHIR 1438 H

K ONI Banjarmasin Diskusi Anggaran KOMITE Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Banjarmasin dalam waktu dekat berencana melakukan pertemuan dengan DPRD setempat. Pertemuan itu membahas kendala yang dihadapi dalam persiapan menyongsong Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2017 di Tabalong. Sebagaimana diketahui, KONI Banjarmasin saat ini mendapatkan bantuan dana hibah sebesar Rp 5 Miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Banjarmasin 2017. Agenda sharing dengan DPRD itu pun untuk mendengarkan solusi dan masukan terkait kurangnya dana yang dialami. Sebelumnya, KONI Banjarmasin sudah melakukan audiensi dengan Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina. Hasilnya, Ibnu menjanjikan tambahan anggaran di APBD Perubahan . “Kita masih mencari waktu yang tepat bertemu dewan khususnya Komisi IV untuk menyampaikan permasalahan yang dihadapi KONI Banjarmasin menyongsong Porprov X di Tabalong. Paling lambat awal bulan depan sudah teralisasi” ucap Ketua Umum KONI Banjarmasin Djumadri Masrun kepada Media Kalimantan, kemarin. Sementara itu, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin Zainal Hakim ST menegaskan pihaknya pun siap menerima kunjungan KONI Banjarmasin untuk bersama-sama mencari solusi kurangnya dana persiapan menuju Porprov X. “Jelas kita siap menerima rombongan KONI Banjarmasin untuk membahas masalah ini bersama-sama,” ucapnya. Zainal menyebutkan, sebenarnya Komisi IV juga berencana memanggil seluruh intansi terkait mulai Pemkot, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) dan KONI Banjarmasin. “Sebab masalah ini menjadi perhatian serius. KONI Banjarmasin punya misi penting di Porprov nanti. Selain berjuang mendapatkan medali sebanyakbanyaknya, mereka pun berjuang mempertahankan gelar juara umum,” katanya.(mahmud husein)

SPORT BANUA

KALSEL HARUS SIAPKAN FASILITAS Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor ingin menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024. Wartawan: Edyansyah/MK

H

AL ini disambut positif semua pihak, terutama pelaku olahraga di Banua ini, dan tentu saja Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalsel. Bahkan, induk organisasi top olahraga di Banua ini sudah mulai mempersiapkan proposal usulan menjadi tuan rumah PON XXI 2014 kepada KONI Pusat. “KONI Kalsel sangat mendukung keinginan menjadi tuan rumah. Kami akan siapkan proposal pendaftaran calon tuan rumah PON 2024,” ungkap Ketua Umum KONI Kalsel Bambang Heri Purnama, kemarin. BHP mengatakan, untuk bisa menyakinkan menjadi calon tuan rumah PON 2014, Pemprov Kalsel harus menyiapkan sport center serta fasilitas olahraga lainnya. Pasalnya, fasilitas olahraga yang ada di Kalsel baru mencapai 0,5 persen. Artinya masih banyak fasilitas olahraga yang dipersiapkan sebagai venue PON nanti. “Saya dengar kabar, Bali, Kepulauan Riau,

PEKAN Olahraga Provinsi (Porprov) Kalsel sudah memasuki edisi ke-X, pesta olahraga multi even bagi atlet di banua ini akan digelar Tabalong 9-16 September mendatang. Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten/kota mulai mempersiapkan kontingennya menghadapi Porprov X tersebut. Sebelum genderan perang Porprov ditabuh, Ketua Umum KONI Kalsel Bambang Heri Purnama memberikan empat wejangan terkait pelaksanaan Porprov X. Pertama, Porprov merupakan ajang prestasi untuk mencari atlet terbaik yang kedepannya bisa menjadi andalan Kalsel dipentas nasional. Kedua, Sebagai ajang silaturrahmi bagi pelaku olahraga di Kalsel. Ketiga, wasit/juri yang memimpin pertandingan atau perlombaan Porprov X bisa bersikap netral, adil, dan memberikan nilai yang objektif. Keempat, Porprov untuk mencari atlet-atlet potensial yang diproyeksikan tampil pada Pra PON 2019 serta PON XX Papua 2020. “Saya dengar setiap pelaksanaan Porprov selalu saja ada perkelahian, baik itu atlet, pelatih maupun official. Saya harapan empat nasehat ini bisa diterapkan pada Porprov nanti,” ungkap BHP, kemarin. Baginya, poin empat adalah yang paling utama, untuk mencari atlet potensial yang bisa diandalkan pada Pra-PON dan PON Papau. Agar usai Porprov, atlet potensial yang terjaring bisa dipersiapkan lebih awal menuju Pra-PON 2019 serta PON Papua 2020. “Harapan saya melalui ajang Porprov nanti, bisa didapatkan atlet potensial yang bisa diharapkan meraih prestasi di level nasional termasuk PON Papua nanti. Dan yang terpenting, merupakan atlet asli Banua,” ucapnya.(mahmud husein)

Aceh, dan beberapa provinsi lainnya juga mengajukan sebagai calon tuan rumah PON. Jika Kalsel tak mempersiapkan fasilitas olahraga maka kemungkinan akan kalah bersaing dengan provinsi lain yang sudah sangat siap dengan fasilitas olahraga,” ujar BHP. Sementara itu, Dinas Pemuda Olahraga (Dispora) Kalsel melalui Kabid Pembinaan Olahraga dan Prestasi Abdul Hamid mengatakan, Pemprov Kalsel berencana untuk membangun sport center untuk mendukung sebagai tuan rumah PON 2024. Selain itu tambahnya, beberapa fasilitas olahraga akan memperbaiki beberapa fasilitas olahraga di Kalsel, mulai dari rehab hingga renovasi total. “Untuk menjadi tuan rumah PON, tentunya fasilitas olahraga harus dipersiapkan sebagai venue pertandingan, jadi mulai dari sekarang sudah harus dipersiapkan. Mudah-mudahan saja rencana pembangunan maupun rehab dan renovasi bisa terlaksana, sehingga Kalsel bisa terpilih menjadi tuan rumah PON 2014,” katanya.()

Bambang Heri Purnama Ketua Umum KONI Kalsel DOK/MK

Fakhruddin-Saidi Latihan Terpisah ANDALAN: Setyo Budi Hartanto merupakan salah satu atlet andalan Kalsel untuk meraih medali pada Peparprov cabang olahraga atkatik nomor lompat jauh F47 (ambulant) putra.

P orprov Empat Wejangan

B3

Menjaga Reputasi Juara BANJARMASIN, MK- Sejak era Pekan Olahraga Cacat Provinsi (Porcaprov) hingga era Pekan Paralympic Provinsi (Peparprov) National Paralympic Committee (NPC) Banjarmasin selalu berhasil menjadi juara umum. Porcaprov I Kotabaru 2010, NPC Banjarmasin yang kala itu bernama Badan Pembina Olahraga Cacat (BPOC) Banjarmasin, kontingen atlet difabel Banjarmasin berhasil menjadi juara umum. Pada pesta olahraga khusus atlet difabel Kalsel yang berganti nama menjadi Peparprov II Kabupaten Banjar 2013, kontingen atlet Banjarmasin juga berhasil meraih juara umum dengan raihan 62 emas, 34 perak, dan 17 Perunggu. Nah, pada Peparprov edisi III

yang digelar di Tabalong akhir September nanti, NPC Banjarmasin bertekad ingin mempertahankan reputasi sebagai juara umum pesta olahraga khusus atlet difabel di Kalsel ini. “Kami akan berusaha untuk mempertahankan gelar juara umum yang ketiga,” ujar Ketua Umum NPC Banjarmasin Kursani kepada Media Kalimantan, Rabu (25/1). Kursani mengatakan, untuk menghadapi Peparprov III Tabalong, NPC Kota Seribu Sungai akan memersiapkan 50 atlet difabel dan akan mengikuti semua cabor yang dipertandingkan. Pada Peparprov itu, NPC Banjarmasin tetap mengandalkan dua cabor andalan yakni renang dan atletik. Pasalnya, dua cabor itu merupa-

NET

kan lumbung medali emas kontingen NPC Banjarmasin. “Atletik dan renang tetap menjadi andalan kami. Pada Peparprov Kabupaten Banjar lalu 62 emas diraih dari dua cabor itu. Nah, pada Peparprov Tabalong nanti semua cabor kami harapkan bisa meraih emas,” tandasnya. Kursani mengungkapkan, rencananya sejumlah atlet yang disiapkan sebagai kontingen NPC Banjarmasin itu akan mulai melakukan internal training center (TC) awal Maret nanti. “Sejauh ini persiapan umum, setelah awal Maret nanti kami akan melakukan TC sebagai persiapan khusus menuju Peparprov III Tabalong. Kami berharap Peparprov III nanti kami kembali bisa meraih gelar juara umum,” ucapnya.(edyansyah)

PTI Kalsel Agendakan Rakerprov

MAHMUD HUSEIN/MK

Kol Inf (Pur) Drs Slamet Riyanto MSi Ketua Umum PTI Kalsel

BANJARMASIN, MK- Persatuan Tekwondo Indonesia (PTI) Kalsel siap menggelar Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) yang akan diselenggarakan di ruang rapat Sekretariat KONI Kalsel, 12 Februari nanti. “Untuk memantapkan program yang akan dijalankan di 2017 sekaligus menyongsong pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov). PTI Kalsel pertengahan Pebruari nanti menggelar Rakerprov,” ucap Ketua Umum PTI Kalsel Kol Inf (Pur) Drs Slamet Riyanto MSi kepada Media Kalimantan, kemarin. Slamet mengungkapkan, banyak hal yang nantinya dibahas pada rapat tersebut. Mulai program pembinaan , prestasi atlet hingga peningkatan profesionalisasi pelatih tiap kabupaten/ kota. Apalagi, ia baru saja diberi amanah sebagai Ketua Umum PTI Kalsel

untuk periode 2016-2020. “Pada intinya menata kembali olahraga taekwondo di Kalsel. Rakerprov itu pun menjadi ajang silaturahmi dengan pengurus kabupaten/kota. Sebab, saya dipercaya menjabat sebagai Ketua Umum PTI Kalsel priode 20162020,” katanya. Tak hanya menyamakan visi dan misi di internal PTI, Slamet juga mengatakan, di Rakerprov nanti juga akan dibahas pelaksanaan Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) dan kejuaraan lainnya agar tidak berbenturan dengan jadwal PTI pusat. “Yang tak kalah penting juga juga harus dan menjadi pembahasan di Rakerprov nanti yakni menyiapkan atlet terbaik untuk menghadapi even nasional serta pembinaan berkelanjutannya,” pungkasnya.(mahmud husein)

BANJARMASIN, MKPersatuan Angkat Berat Binaraga dan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABBSI) Kalsel mendelegasikan dua atlet binaraga Kalsel tampil Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Mr Indonesia Seri I. Dua atlet itu pun yakni Fakhruddin yang tampil di kelas 60 kg serta Saidi pada kelas 55 kg. Keduanya pun sudah nelakukan latihan intensif menghadapi even yang digelar Semarang, Jawa Tengah, pertengahan Februari nanti. Sekretaris PABBSI Kalsel Yudha Pribadi menuturkan, dua atlet binaragawan Kalsel itu melakukan persiapan secara terpisah di daerahnya masingmasing. “Saidi melalukan latihan di Kabupaten Banjar dan Fakhruddin melakukan latihan di Kotabaru,” katanya. Yudha menjelaskan, keduanya sudah mengerti tentang pola latihan binaraga terutama jelang menghadapi kejuaraan. Jadi, PABBSI Kalsel memberikan kepercayaan penuh kepada keduanya menjalani program latihan. Tapi, tentu saja keduanya tetap dalam pengawasan

ketat PABBSI Kalsel. “Kami selalu berkomunikasi dengan dua atlet itu dan memberikan masukan dan saran terkait program latihan sebagai persiapan menuju Mr Indonesia nanti,” ujar pria yang juga merupakan pelatih binaraga Kalsel itu. Yudha yakin program latihan yang dilakukan dua binaragawan Kalsel itu bisa maksimal. Sebab keduanya merupakan atlet terbaik dari sekian banyak atket binaraga di Kalsel dan tercatat sebagai peraih medali emas pada Kejuaraan provinsi (Kejurprov) 2016 lalu. “Kami yakin mereka bisa mempersembahkan prestasi terbaik pada ajang itu,” tandasnya. Yudha mengungkapkan, Mr Indonesia merupakan kejuaraan terbuka non atlet PON Jabar. Artinya, PABBSI Kabupaten/kota atau klub juga bisa mendelegasikan atletnya dengan catatan biaya sendiri. “Fakhruddin dan Saidi menjadi tanggungan PABBSI Kalsel, namun Kab/kota bisa mengirim atletnya dengan catatan tidak tercatat sebagai atlet PON dan dengan biaya sendiri,” kata instruktur BSC Banjarmasin ini.(edyansyah)


KALIMANTAN SELATAN

B4

KAMIS, 26 JANUARI 2017/27 RABIUL AKHIR 1438 H

Mampu Belikan Rumah untuk 4 Anak BANJARMASIN, MK- Siapa sangka hanya dengan menjual jajanan tradisional khas Indonesia cilok, Sunyoto mampu menyekolahkan, menikahkan anak, serta membeli rumah untuk 4 anaknya. Sebuah kisah inspiratif dan sebuah motivasi usaha serta nilai-nilai positif sepertinya bisa diambil dari Sunyoto warga asal Blitar yang kini menetap di Pulau Kalimantan sejak tahun 1980 silam. Setiap harinya ia berjualan cilok di Jalan Gerilya depan SMPN 8 Banjarmasin. Meskipun usaha jajanan saingan di wilayah tersebut sangat banyak, namun Sunyoto selalu optimis dan tidak pernah minder ataupun

malu menjajakan dagangannya yang sangat murah meriah tersebut. Dengan usaha berjualan cilok sejak tahun 1986 setelah sebelumnya bekerja di perusahaan Dock Shipping di Banjarmasin. Sunyoto mengaku banyak mendapatkan keberkahan dari usaha yang kini sangat langka terlihat di Banjarmasin. Sunyoto mengaku, usaha cilok tersebut melanjutkan usaha dari mertuanya, yang mana saat itu dirinya diwariskan alat pembuat cilok sebagai modal awal yang lalu dilanjutkannya hingga sekarang. "Rata-rata saya membuat adonan cilok sebanyak 6 sampai 8 kilogram perharinya, dan

berlimpah kepada keluarga dan 6 cucunya tersebut. "Bila saya hanya memikirkan malu dan minder maka saya tidak bisa fokus dengan usaha saya, dan apabila saya tidak fokus maka saya tidak bisa maju dan sulit untuk berusaha,” ungkap pria yang sudah berusia 57 tahun tersebut. Sunyoto pun memberikan nilai hidup yang inspiratif. Apapun usaha jangan pernah minder ataupun malu selama itu halal. hidup tidak bisa hanya dengan berdoa apabila tanpa ada usaha. “Fokuslah pada usaha yang kita jalani, jujur dan lakukanlah dengan baik, maka kita akan memperoleh berkah dari usaha kita,” pungkasnya.(budi)

BUDI/MK

INSPIRATIF: Sunyoto yang tiap harinya berjualan cilok di Jalan Gerilya depan SMPN 8 Banjarmasin.

Masih Ada yang Bandel

B atola

Penuhi Syarat Adipura

PENANGANAN sampah yang dulunya menjadi sorotan, kini di Kabupaten Batola setelah adanya TPA Tebing Rimba sudah makin membaik. Bahkan TPA Tebing Rimba sudah memenuhi syarat penilaian untuk Adipura. Kabupaten Barito Kuala(Batola) yang memiliki geografis lahan rawa, awalnya di anggap sulit untuk pengoperasian TPA, namun dengan upaya akhirnya TPA Tebing Rimba bisa beroperasi. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Batola Ir H Abdul Manaf mengatakan, penilaian adipura tahap pertama dari regional Kalimantan, Kabupaten Batola berada di urutan ke enam di bawah kabupaten Tanah Laut. "Secara fisik penilaian TPA Batola 75,8 artinya memenuhi syarat dalam penilaian adipura, begitu jua dengan TPA nya nilainya sudah diatas syarat yang ditetapkan," terang H Abdul Manaf Kemarin di Marabahan. Selama dua tahun, Pemkab Batola telah berhasil menaikkan nilai TPA, dalam penilaian adipura ada zona atau titik-titik. " Penilaian adipura sifatnya hanya pembinaan dalam mengubah prilaku masyarakat untuk hidup sehat," jelasnya. Untuk mendukung pencapaian itu tentunya harus didukung sarana dan prasarana, Dinas PU bidang Cipta karya tahun 2017 ini menambah alat eksavatot, selain itu 8 Unit Dum truk. "Artinya TPA di Batola jauh ditata lebih baik, bahkan di areal TPA juga ada taman, jadi TPA saat ini bukan terkesan tempat yang kotor," pungkasnya.(agung)

alhamdulillah cilok saya sering habis ataupun tersisa sedikit,” ucapnya. Dengan harga yang sangat murah, 1 bungkus kecil cilok, Sunyoto menjualnya dengan Rp 1.000 dan Rp 5.000 untuk 6 bungkus cilok. "Meskipun dagangan saya murah namun usaha saya ini bukanlah jajanan murahan, dan karena apa yang saya jual ini baik makanya saya mendapat berkah dari usaha saya ini,” terangnya. Dibantu sang istri yang setia menemani membuat bahan serta adonan cilok setiap hari di rumah, Sunyoto mengaku tidak pernah ada terpikir meninggalkan usaha yang sudah memberikan berkah yang

Dishub Siap Tertibkan Parkir Rp 3.000 Dinas Perhubungan akan menindak tegas petugas dan pengelola parkir di kota Banjarmasin yang melakukan pungutan parkir di atas ketentuan perda.

Menyasar Warga Desa Kurang Mampu RANTAU, MK- Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat miskin, Komunitas Peduli Tapin (Kopeta) membagikan puluhan paket sembako untuk para lansia, jompo dan janda tidak mampu yang ada di Kabupaten Tapin. "Berawal dari kepedulian beberapa pegawai (ASN) di lingkungan Pemkab Tapin yang tergerak untuk melakukan kegiatan sosial, akhirnya terbentuk komunitas ini," ungkap Rendra, pengurus Kopeta. Komunitas ini bergerak di bidang sosial berupa pembagian sembako untuk warga tidak mampu. Adapun pengumpulan dana melalui sumbangan sukarela dari anggota dalam satu minggu yang terkumpul sekitar Rp 500 ribu. Dana itulah yang dibelikan sembako untuk dibagikan kepada yang membutuhkan. Rendra berharap melalui kegiatan ini dapat sedikit membantu dan meringankan beban masyarakat yang membutuhkan, dan berharap kegiatan ini dapat terus dilaksanakan. "Selain kita dapat berorganisasi melalui kegiatan ini kita juga dapat meningkatkan

Wartawan: Budi/MK

A

DILLAH/MK

PEDULI: Komunitas Peduli Tapin langsung turun ke lapangan membagikan sembako kepada orang-orang di panti jompo.

kedekatan kita kepada Allah SWT," paparnya. Saat ini baru dilaksanakan di wilayah Desa Kecamatan Candi Laras Selatan dan Candi Laras Utara menyasar warga desa

yang tidak mampu. Dalam penyerahan bantuan sembako yang nilainya tidak seberapa itu diharap dapat dimanfaatkan dengan sebaikbaiknya oleh penerima.(dillah)

Mewujudkan Ketahanan Pangan dan SDM Sehat BATULICIN, MK– Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TPPKK) Kabupaten Tanah Bumbu menjalin kerjasama dengan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tanbu di bidang Ketahanan Pangan. Penandatanganan MoU tentang Peningkatan Ketahanan Pangan dan Gizi Keluarga tersebut dilakukan di Banjarmasin oleh Wakil Ketua TP PKK Tanbu Hj Sadariah Sudian Noor dan Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan

Tanbu H Akhmad Fauzi. Melalui kerjasama tersebut diharapkan dapat mewujudkan ketahanan pangan dan gizi keluarga guna menghasilkan sumber daya manusia yang sehat, aktif, dan produktif. “Kerjasama berlaku selama 3 tahun,” tambah Fauzi. Adapun bentuk kerjasama di bidang ketahanan pangan antara PKK dengan Dinas Ketahanan Pangan yaitu peningkatan konsumsi pangan Beragam Bergizi Seimbang dan Aman

(B2SA), pemanfaatan pekarangan dengan mewujudkan Halaman Asri Teratur Indah dan Nyaman (HATINYA) PKK, Pengembangan Pakan Lokal, melakukan promosi kampanye dan sosialisasi dalam rangka penyadaran peningkatan peran serta masyarakat dalam rangka penganekaragamanpangan, serta pendidikan dan penyuluhan konsumsi pangan B2SA. Kemudian, memfasilitasi kelompok/masyarakat dalam rangka mendukung optimalisa-

si pmanfaatan pekarangan dan pengembangan pangan lokal. Sementara itu, Bupati Mardani H Maming mendukung dengan adanya kerjasama peningkatan ketahanan pangan dan gizi keluarga yang dilakukan oleh TP PKK Tanbu. Menurutnya, dengan kerjasama tersebut diharapkan dapat meningkatkan percepatan keanekaragaman pangan dalam rangka mewujudkan sumber daya keluarga yang berkualitas di Provinsi Kalimantan Selatan.(norman)

DANYA laporan masyarakat ke Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin terkait adanya praktek pungutan parkir kendaraan yang melebihi ketentuan perda, membuat dinas yang berwenang menangani masalah tersebut harus turun tangan. Ikhwan Noor Khalik selaku Kepala Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin membenarkan terkait laporan tersebut, dan dari laporan tersebut mereka sudah mengatongi dimana titik pungli terjadi. " Dari pantauan kami baru 2 titik yang dilaporkan yaitu parkir Ujung Murung dan parkir Sentra Antasari yang mana terjadi pungutan parkir sebesar Rp 3000,” terangnya. Ikhwan mengaku untuk mengatasi masalah tersebut pihaknya akan berkordinasi dengan pihak Kepolisian untuk mengamankan para petugas parkir yang nakal. "Memang sudah ada yang pernah kami amankan, namun ternyata masih ada yang bandel,” bebernya. Berdasarkan Perda 02 2016 tentang retribusi pelayanan parkir di tepi jalan umum dan tempat khusus parkir dengan besaran sesuai pasal 11 adalah kendaraan tempelan Rp 10 ribu, truk ukuran berat Rp 8.000, kendaraan truk dan bus Rp 5.000, kendaraan truck mini Rp 4.000, mobil sedan, mini bus, pick up dan kendaraan lainnya Rp 3000, bajaj, tosa, kaisar dan roda 3 Rp 2.000, kendaraan bermotor Rp 2.000 khusus retribusi parkir di tepi jalan umum.()

HATINYA PKK Tanbu Jadi Percontohan Kalsel BATULICIN, MK- Keberhasilan yang diraih Provinsi Kalimantan Selatan di tingkat Nasional melalui Halaman Asri Teratur Indah dan Nyaman (HATINYA) PKK yang diwakili oleh TP PKK Kabupaten Tanah Bumbu hendaknya dapat menjadi percontohan bagi TP PKK Kabupaten/Kota se-Kalsel dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan dan gizi keluarga. Demikian dikatakan Ketua TP PKK Provinsi Kalsel Hj Raudatul Jannah Sahbirin Noor, Kamis (19/1) di Banjarmasin pada saat Pelantikan Pengurus TP PKK Prov. Kalsel sekaligus Penandatanganan Kerjasama (MoU) Antara TP PKK dengan Dinas Ketahanan Pangan se-Kalimantan Selatan. Prestasi yang diraih tersebut merupakan bukti keberhasilan TP PKK Tanbu dalam membina dan menjalankan Program Kerja TP PKK dengan baik sehingga mendapatkan hasil yang memuaskan. “Tanbu adalah contoh yang baik dalam peningkatan ketahanan pangan dan gizi keluarga melalui pemanfaatan lahan pekarangan rumah. Bahkan program sehari tanpa nasi atau One Day No Rice sudah dijalankan di Tanbu,” Kata Hj Raudatul Jannah. Sementara itu, Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan Tanbu H Akhmad Fauzi mengatakan peningkatan ketahanan pangan dan gizi keluarga menjadi komitmen dari Visi Misi Bupati Tanbu Mardani H Maming untuk mewujudkan sumberdaya manusia yang sehat, cerdas, dan berkualitas. Untuk itulah, Bupati Mardani H Maming selalu mendukung penuh kegiatan TP PKK dalam rangka peningkatan ketahanan pangan dan gizi keluarga yang program tersebut disinergikan dengan SKPD terkait.(norman/rel/diskominfo)

NORMAN/REL/DISKOMINFO

PELANTIKAN: Wakil Bupati Tanbu H Sudian Noor dan istri ketika menghadiri pelantikan Pengurus TP PKK Provinsi Kalsel sekaligus Penandatanganan Kerjasama (MoU) antara TP PKK dengan Dinas Ketahanan Pangan se-Kalsel.


KALIMANTAN SELATAN

B5

KAMIS, 26 JANUARI 2017/27 RABIUL AKHIR 1438 H

Layanan Keliling Data Kependudukan

H SU

Tes Urine

DINAS Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Hulu Sungai Utara (HSU) akan melakukan tes urine kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab HSU. Kepala Dinas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran HSU Drs Ahmad Redani Effendi mengatakan, tes urine untuk ASN di lingkungan Pemkab HSU sudah disiapkan, dan anggarannya sudah diusulkan. "Tes urine untuk sekitar lima ribu ASN di lingkungan Pemkab HSU," ujarnya. Terkait waktunya, ia menyatakan masih menunggu persetujuan anggaran yang diusulkan pihaknya, serta masih melakukan kajian terkait sanksi bagi ASN apabila tes urinenya positif menggunakan narkoba. "Masih mempelajari aturan atau sanksi yang diberikan kepada ASN, apabila hasil tes urinenya positif menggunakan narkoba," katanya. emungkinan sansksi, misalnya pemecatan.(yusuf)

K otabaru

Pos Kamling

TP PKK Kotabaru melakukan kunjungan kerja ke Desa Rampa lama, Kecamatan Pulau Laut Utara, Kotabaru, Rabu (25/1). Dalam kunjungan ini, TP PKK meninjau pembangunan pos kamling bagi Desa Rampa Lama, yang pembiayaan pembangunannya ditanggung TP PKK Kotabaru. Ketua TP PKK Kotabaru Hj Fatma Idiana Sayed Jafar mengatakan, padatnya jumlah penduduk di Desa Rampa Lama, memungkin masuknya hal-hal yang tidak dinginnya, misalnya narkoba. "Dengan adanya pos kamling, salah satu cara untuk menangkal kemungkinan negatif, serta untuk bisa menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat," katanya. Diungkapkannya, TP PKK Kotabaru akan membantu program kerja Pemkab Kotabaru, khususnya yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. "Kami bersama-sama pemerintah daerah membantu meringankan beban dan membuat masyarakat lebih sejahtera," katanya. Ketua RT 16 Desa Rampa Lama Rusdiansyah mengatakan, pos kamling akan memudahkan masyarakat dalam berkegiatan, mulai dari rapat hingga menggelar penjagaan keamanan.(fauzi)

TEKEN MOU: Penandatanganan nota kesepahaman antara PDAM Balangan dan Kejari Balangan.

Jalin Kerjasama dengan Kejaksaan SUGI/MK

Kejaksaan Negeri Balangan dan PDAM Balangan menjalin kerjasama terkait penanganan pembayaran pelanggan air bersih. Wartawan: Sugi/MK

P

ENANDATANGANAN nota kesepahaman dilakukan Pjs Direktur PDAM Balangan Sundoyo dan Kajari Balangan Tommy Kristanto SH, Rabu (25/1). Kajari Balangan Tommy Kristanto mengatakan, kerjasama ini merupakan wujud dari penanganan masalah hukum di bidang perdata dan tata usaha negara bagi instansi pemerintah maupun perusahaan milik pemerintah. Menurutnya, sebagai salah satu perusahaan milik daerah, PDAM yang berkewajiban menyediakan kebutuhan primer berupa air bersih kepada masyarakat, bisa saja dalam perjalanannya muncul perso-

Terkendala Ketersediaan Komputer KOTABARU, MK- Dinas Pendidikan Kotabaru terus mengupayakan fasilitas dan peralatan yang berkaitan dengan pelaksanaan Ujian Nasional (UN). Di Kotabaru, untuk tingkat sekolah dasar dan SMP, hanya SMP Negeri 1 Kotabaru yang bisa menggelar Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Plt Kepala Dinas Pendidikan Kotabaru Selamat Riyadi menjelaskan, selain ketersediaan komputer, nantinya jiga menggelar UNBK harus pula didukung oleh kelancaran jaringan internet dan

Perkuat Jaringan Hingga Pelosok Desa PELAIHARI, MK- PDAM Tanah Laut (Tala) terus berupaya dalam meningkatkan layanan air bersihnya kepada masyarakat. Penguatan jaringan menjadi fokus utama agar ketersediaan air bersih bisa dinikmati masyarakat hingga ke pelosok desa. “Kami terus membangun pipapipa dan pengolahan air saat ini. Itu supaya hadirnya air bersih bisa dirasakan seluruhnya oleh masyarakat, utamanya pada wilayah-wilayah yang kesulitan mendapatkan air bersih, diantaranya di Kecamatan Kurau, Bumi Makmur, Kintap, Jorong, hingga Panyimpatan,” jelas Direktur Utama PDAM Tala Eko Sugiharto. Dengan infrastruktur yang lengkap, tentunya juga dapat mendorong kepercayaan masyarakat dalam memasang instalasi air bersih di PDAM

alan hukum. "Maka, Jaksa Pengadilan Negeri (JPN) siap melakukan pendampingan kepada PDAM untuk membantu menyelesaikan permasalahan yang mungkin muncul, misalnya untuk pembebasan lahan bagi jaringan sarana air bersih, serta proses tagihan bagi pelanggan yang menunggak kewajibannya membayar tarif air," tuturnya. Pendampingan yang diberikan pihaknya, bisa berupa memberikan pendapat hukum, misalnya untuk pengadaan barang/jasa agar tidak ada persoalan di dalam penyerapan anggaran dan sesuai dengan perencanaan. Pjs Direktur PDAM Balangan Sundoyo mengatakan, pendapatan PDAM Balangan tidak seperti kabupaten/kota lainnya di Kalsel, karena tarif per kubik air, masih relatif murah dan jauh lebih rendah dari daerah lain. Namun dengan harga yang rendah itu, masih saja ada pelanggan tidak lancar memenuhi kewajibannya untuk membayar biaya pemakaian air bersihnya. "Kami sulit menaikkan tarifnya. Ker-

Tala, yang saat ini baru memiliki sekitar 3.000 pelanggan. “Kami targetkan setiap penambahan infrastruktur yang dilakukan, khususnya Sistem Penyediaan Air Minum Ibukota Kecamatan (SPAM IKK) bisa menambah sekitar 1.500 2.000 pelanggan baru,” katanya. Walau fokus penyediaan infrastruktur ini dapat mendorong membengkaknya anggaran yang dikeluarkan, bahkan makin membuat pihaknya merugi, hal tersebut tak masalah selama pelayanan pada masyarakat bisa lebih baik. “Sesuai instruksi Bupati Tala, fokusnya saat ini bukan bisa mendapatkan laba, namun bagaimana caranya PDAM Tala kehadirannya bisa betul-betul dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” pungkasnya.(arief)

jama dengan Kejari Balangan diharapkan bisa membantu PDAM untuk memperlancar proses penagihan pembayaran kepada pelanggan," katanya. Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara Kejari Balangan Januar Hapriansyah mengatakan, sudah ada beberapa instansi yang melakukan kerjasama dengan Kejari Balangan dengan tujuan menyelamatkan, memulihkan kekayaan negara, menegakkan kewibawaan pemerintah dan negara, serta memberikan pelayanan hukum masyarakat. Selain PDAM, pihaknya juga telah menjalin kerjasama dengan Bank Kalsel Cabang Paringin, BPJS, dan BPN Balangan. Kerjasama ini, bebernya, terbatas lingkup kerja bidang perdata dan tata usaha negara yang diberikan kepada lembaga/badan negara, lembaga/instansi pemerintah pusat dan daerah, badan usaha milik negara/daerah. "Nantinya juga akan dijalin kerjasama dengan seluruh SKPD di lingkungan Pemkab Balangan sesuai tugas dan fungsi kejaksaan," katanya.()

ketersediaan pasokan listrik yang mencukupi. "Tiga yang menjadi perhatian kami apabila ingin menggelar UNBK, yakni komputer, jaringan internet yang baik, dan ketersediaan listrik," ujarnya. Saat ini, katanya, jika ingin menggelar UNBK, juga masih kekurangan fasilitas, sehingga harus menggunakan komputer milik siswa. "Pada APBD Perubahan tahun 2016 lalu, kami mendapat bantuan beberapa komputer. Hal itu sangat membantu bagi sekolah yang menggelar UNBK," katanya. Selain dari pemerintah daerah, pihaknya juga berharap ada bantuan dari pemerintah pusat, dalam rangka penyediaan fasilitas untuk menggelar UNBK. "Rencananya ada dua sekolah yang diupayakan bisa menggelar UNBK, yakni SMP Negeri 2 Kotabaru dan SMP Negeri 1 Kelumpang Hilir," katanya.(fauzi)

KOTABARU, MK- Tahun 2018 nanti, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kotabaru akan menerapkan pelayanan keliling ke setiap kecamatan dan desa, untuk pembuatan KTP elektroni, Kartu Keluarga (KK) dan akte kelahiran. Kepala Disdukcapil Kotabaru Ahmad Fitriadi mengatakan, layanan keliling data kependudukan itu untuk memudahkan masyarakat Kotabaru. Saat ini, katanya, untuk pembuatan KTP elektronik di instansi yang dipimpinnya, terkendala ketersediaan blangko yang sedikit, dan rekam data kependudukan, yang terlebih dahulu harus dikonfirmasi dengan server pusat. Rekam data kependudukannya, bebernya, bisa dilakukan dalam waktu 15 menit, tapi untuk pencetakan fisik KTP elektronik tidak bisa cepat, karena tergantung jaringan dan prosesnya dari server pusat. Untuk pembuatan akte kelahiran, bebernya, harus memenuhi persyaratan, yakni mengisi formulir permohonan pembuatan akte yang bisa didapat di setiap kantor desa, kelurahan, atau kecamatan, surat keterangan kelahiran dari bidan atau kepala desa, foto copy KK, foto copy KTP orang tua atau yang membuat akte sendiri, foto copy KTP untuk saksi sebanyak dua orang. "Serta foto copy buku nikah yang sudah dilegalisir oleh Kantor Uruasan Agama (KUA)," katanya. Terkait akan adanya layanan kependudukan keliling, informasinya akan disosialisasikan melalui kecamatan dan desa. Selain itu, pihaknya juga mengajukan proposal kerjasama dengan dengan Telkomsel. "Harapannya pada 2018 nanti, sudah bisa melakukan layanan cetak KTP elektronik dan akte kelahiran langsung, setiap berkeliling ke kecamatan atau desa," katanya.(fauzi)

NET

PENCETAKAN KTP: Saat ini, hampir seluruh daerah di Indonesia kekurangan blanko KTP elektronik.

Tradisikan Industri Hijau PARINGIN, MK- Perusahaan-perusahaan harus menerapkan prinsip-prinsip industri hijau dan ekonomi hijau di lingkungan kerjanya. Terkait hal itu, PT Adaro Indonesia termasuk dalam Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan Proper) dalam pengelolaan lingkungan, yang digagas Kementerian Lingkungan Hidup (KLH). Manager Government dan Media Relation Leni Marlina mengungkapkan, konsistensi perusahaannya dalam pengelolaan lingkungan, dibuktikan dengan diperolehnya Proper Hijau sejak 2010 hingga 2016. Bahkan, pada 2012, PT Adaro Indonesia menjadi yang pertama dan satu-satunya perusahaan tambang peraih Proper Emas.

"Dari sektor energi, peraih predikat tertinggi bidang lingkungan ini rata-rata perusahaan pengelola geothermal serta minyak dan gas bumi. Hal ini membuktikan perusahaan kami peduli lingkungan," ungkapnya. Penilaian Proper, lanjutnya, bertujuan untuk mendorong perusahaan-perusahaan di Indonesia untuk taat terhadap peraturan lingkungan hidup dan mencapai keunggulan lingkungan (environmental excellency). Peringkat kinerja Proper dibedakan menjadi lima warna, yaitu emas, hijau, biru, merah, dan hitam. Proper Emas dan Hijau diberikan kepada perusahaan yang dari kriteria penilaian, sudah melakukan manajemen lingkungan lebih dari yang dipersyaratkan peraturan perundang-undangan. "Sejak awal beroperasi, perusahaan kami sudah menerapkan prinsip-prinsip praktek penambangan yang baik dan benar, guna mencapai produktivitas, keselamatan kerja dan kelestarian lingkungan," katanya.(sugi)

Wabup Tinjau Pembangunan RSUD H Boedjasin CEK LAPANGAN: Wakil Bupati Tala H Sukamta meninjau pembangunan RSUD H Boedjasin tipe B di Desa Sarang Halang.

PELAIHARI, MK- Wakil Bupati Tanah Laut (Tala) H Sukamta melakukan peninjauan langsung ke lapangan untuk melihat sejauh mana perkembangan pembangunan RSUD H Boedjasin, di Desa Sarang Halang.

Peninjauan ini, Menurutnya penting sebagai salah satu upaya memastikan agar pembangunan RSUD H Boedjasin tipe B di atas seluas 10 hektare itu, bisa selesai sesuai harapan dan tepat waktu. “Sejauh ini di lapangan saat saya cek, pencapaian realisasinya

ARIEF/MK

sudah sesuai harapan. Tren positif ini tentu kita harapkan bisa terus berlanjut hingga bisa selesai dalam waktu 2,5 tahun ke depan," tegasnya. Bagi Sukamta, pembangunan RSUD H Boedjasin yang bakal menelan biaya hingga Rp 300 Miliar yang bersumber dari dana APBD dan dibagi dalam dua tahap itu, sangatlah penting bagi peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di Tala. Karena nantinya, kalau sudah bisa operasikan, akan bisa melayani lebih banyak masyarakat dengan layanan kesehatan yang tentu jauh lebih lengkap. "Kalau lebih banyak yang terlayani dan lebih lengkap layanan kesehatannya, kan tentu masyarakat Tala yang menjalani terapi kesehatan maupun berobat tak perlu lagi harus dirujuk ke RSUD yang ada di Banjarmasin," imbuhnya. RSUD H Boedjasin di Desa Sarang Halang berdiri di tengah-tengah kawasan perumahan Pelaihari City. Berbeda dari rumah sakit yang ada sekarang, nantinya pembangunannya akan lebih terintegrasi dan berwawasan lingkungan.(arief)


SENI & BUDAYA

B6

KAMIS, 26 JANUARI 2017/27 RABIUL AKHIR 1438 H

Penyair Refleksikan Gempa Aceh dengan Puisi JAKARTA– Sejumlah penyair hadir dan membaca puisi dalam acara Refleksi Gempa Aceh di Boulevard Coffee & Resto, Apartemen The Boulevard, Jalan H. Fachruddin No. 5 Tanah Abang (Samping Hotel Millenium), Jakarta Pusat, Jumat malam pekan lalu. Sebelum baca puisi, acara itu ditandai dengan peluncuran buku puisi gempa Aceh karya sekitar 150 penyair, seniman dan masyarakat Nusantara berjudul “6,5 SR Luka Pidie Jaya”. Tak hanya dari Jakarta dan sekitarnya, ada pula penyair yang datang dari Kepulauan Riau (Rida K Liamsi) dan Banjarmasin (Zulfaisal Putera). Adapun dari Jabotabek hadir antara lain Ahmadun Yosi Herfanda, Eka Budianta, Kurnia Effendi, Fikar W Eda, J Kamal Farza, Ace Sumanta, Siwi Widjajanti, Edrida Pulungan, Edi Prambuane, Tora Kundera, dan lain-lain. “Kehadiran saya ini semacam membayar utang. Beberapa bulan lalu saya berjanji untuk hadir saat acara sastra di Aceh, tapi tiba-tiba

ISTIMEWA

PELUNCURAN: Para penyair saat peluncuran buku puisi “6,5 SR Luka Pidie Jaya” dalam acara Refleksi Gempa Aceh di Boulevard Coffee & Resto, Apartemen The Boulevard, Jalan H. Fachruddin No. 5 Tanah Abang (Samping Hotel Millenium), Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

berhalangan,” ujar Zulfaisal. Peluncuran ditandai dengan penyerahan buku puisi itu oleh penyusun buku (Willy Ana) dan editor (Mustafa Ismail) kepada sejumlah tokoh yakni

Kepala Perwakilan Aceh Badri Ismail, Muhammad Nazar (mantan Wakil Gubernur Aceh), Munawar Ibrahim (Kepala Bappeda Pidie Jaya), Ifdal Kasim (Staf Ahli Deputi V Kantor

Staf Presiden dan Mantan Ketua Komnas HAM), Teuku Nausa (pengusaha Aceh di Jakarta), dan tiga penyair yakni Ahmadun Yosi Herfanda, Rida K Liamsi, dan Zulfaisal Putera.

Kordiantor acara, yang juga penyusun buku ini, Willy Ana, menjelaskan buku setebal 246 halaman ini berisi karya 152 penyair dan masyarakat umum, termasuk dari Malaysia.

Selain nama-nama di atas, ada D Kemalawati, Din Saja, Fakhrunnas MA Jabbar, Handry TM, Jumari HS, Gol A Gong, Nelson Dino (Malaysia), Sihar Ramses Simatupang, Endang Supriadi, Syarifuddin Arifin, Alizar Tanjung, Sulaiman Juned, Sulaiman Tripa, Teja Alhabd, Teuku Dadek, Mezra E Pellondou, dan lain-lain. “Respon para penyair sangat luar biasa terhadap kegiatan ini,” ujar Willy Ana. Prediksi awal buku itu paling tebal 180 halaman. Tapi, dalam perjalanan, tebal buku itu sudah mencapai 246 halaman. “Ini apresiasi dan tanda simpati yang luar biasa dari masyarakat Indonesia terhadap Aceh,” tambah penulis buku puisi “Tabot: Aku Bengkulu” itu. Bahkan, menurut penyair asal Bengkulu ini, para penyair, seniman dan masyarakat Nusantara tak hanya menulis puisi, melainkan juga ikut serta gotong royong untuk membiayai penerbitan buku dengan cara membeli buku tersebut sesuai kemampuan mereka.(rls)

Taman Budaya Jadi Lokasi Fornas Ke-IV Ahmad Fahrawi Martapura

Suatu Malam di Pantai bagai sosok puisi yang hilang ketika kutemu jejak-jejak basah ketam di pasir ombak menerpa jejak-jejak terbawa ada yang kurasakan tapi aku tinggal termangu bagai sebaris puisi yang datang ketika kutampak kerdip lampu jauh di laut perahu nelayan yang bersendiri menembus jelaga ngilu angin berdesir, lirih ombak berdebur sesuatu menyusup ke dadaku geletar kehidupan yang tegar bulan mengungkung ruang langit menyepuh pantai dan kehitaman laut bayang-bayang daun nyiur menari denting gitar semayup lalu sadarlah aku bersendiri merangkul sunyi dan aku pun dikungkung rindu : puisi ini terdapat dalam buku Pendulang, Hutan Pinus, dan Hujan. Penulis: Ahmad Fahrawi dan M. Rifani Djamhari. Cetakan: I, April 2011. Penerbit: Framepublishing, Yogyakarta. Tebal: xx + 76 halaman (masing-masing penyair 20 judul puisi)

Taman Budaya Kalimantan Selatan menjadi salah satu tempat kegiatan Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) ke-IV, lantaran Kalimantan Selatan menjadi tuan rumah penyelenggara pada Oktober 2017 mendatang. Wartawan: Ananda/MK

B

EBERAPA pengurus Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI) Kalsel beserta tim dari Kemenpora, Senin (23/1) sore mendatangi Taman Budaya Kalsel melakukan peninjauan. Kepala UPTD Taman Budaya Kalsel Fahrurazi kepada wartawan mengungkapkan, beberapa tempat di Taman Budaya Kalsel akan menjadi salah satu lokasi pelaksanaan rangkaian kegiatan yang akan mendatangkan peserta dari seluruh provinsi di Indonesia itu. “Termasuk Gedung Sultan Suriansyah juga. Beberapa titik masih dalam list peninjauan untuk persiapan jelang pelaksanaan pada Oktober 2017 mendatang,” katanya. Sekadar diketahui, Fornas merupakan kegiatan

Upacara Adat Tergerus Zaman PELAIHARI, MK- Upacara adat balian merupakan kegiatan yang menjadi tradisi menggambarkan aturan-aturan dari nenek moyang suku Dayak Maratus. Pada awalnya, dilaksanakannya upacara adat sebagai ritual kepada Yang Kuasa agar desa dari komunitas suku Dayak Maratus terhindar dari segala hal yang tidak diinginkan. Namun dewasa ini, salah satu wilayah yang dari dulu rutin menggelar upacara adat sudah berkurang. Salah satu tetua kampung Pantai Batu Lima Mahmudi mengatakan, memang penyelenggaraan upacara adat di wilayahnya tak semeriah di pedalaman meratus Hulu Sungai. “Selain dana yang semakin minim, masyarakat kami juga sebagian sudah menetap dan bermukim di Pelaihari,

Latihan Berat Baca Puisi

NET

ADAT: Persiapan upacara adat suku Dayak Meratus, Kalimantan Selatan.

wilayah perkotaan. Sedikit sekali generasi yang meneruskan tradisi leluhur,” katanya. Dipaparkan Mudi, sasajian/ makanan menurut kepercayaan supaya memberi dampak keselamatan kampung, terdiri dari batang pi-

menggabungkan olahraga dan hiburan atau sportainment (sport and entertainment) dikemas sedemikian rupa sehingga menjadi sebuah kegiatan yang selain menarik, menyenangkan, juga menyehatkan. Pengurus FORMI Kalsel Abdullah menyebutkan, di lokasi Taman Budaya nantinya juga akan ada atraksi budaya. Peninjauan tersebut, lanjutnya, sebagai penilaian, karena ada kesenian serta permainan tradisional Kalsel dimasukkan ke dalam cabang dalam Fornas. Selain di Taman Budaya Kalsel, beberapa tempat lainnya di Banjarmasin juga menjadi lokasi kegiatan. Di antaranya Masjid Raya Sabilal Muhtadin, Gedung Sultan Suriansyah, Stadion 17 Mei, juga Menara Pandang Siring Tendean.()

nang, serutan bamboo, kayu papannya (pulantan) yang dikelilingi daun hanau. Banyaknya destinasi alternatif selain Pantai Batu Lima pun turut membuat kampung Batu Lima sepi pengunjung.(ananda/bbs)

MEMBACA dan menghayati puisi bukan hal baru bagi aktris Olivia Zalianty. Namun, ketika harus membaca puisi karya Radhar Panca Dahana secara teatrikal, Olivia mengaku kesulitan. “Sejauh ini proses pendalaman memang cukup sulit. Banyak kejadian yang enggak saya rasakan sebelumnya,” ujar Olivia di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta Pusat, Rabu, 18 Januari 2017. Pemeran Carmen dalam serial televisi Ada Apa dengan Cinta? ini mengatakan dia me-

lakukan persiapan khusus untuk bisa menghayati puisi yang akan ditampilkan di panggung teatrikal puisi berjudul Manusia Istana tersebut. “Saya sampai meditasi karena ini memang sulit sekali,” kata Olivia. Selain meditasi, adik kandung aktris Marcella Zalianty ini mengatakan dia membutuhkan latihan mental dan fisik. “Kalau mental, saat latihan aku memang sering sekali dimarahi sama Mas Radhar,” tuturnya mengenang.(tmp)

BACA PUISI: Olivia Zalianty baca puisi bersama Radhar Panca Dahana.

NET

Korupsi

Oleh Muhammad Iqbal

SUATU waktu pada 2010 silam, aku mendapat sebuah paket dari Jakarta berisi novel berjudul Korupsi. Rupanya Henri Chambert-Loir yang mengirim paket itu. Dia dikenal luas sebagai sarjana pakar sastra melayu, seorang Indonesianis berkebangsaan Prancis. Karena senang mendapat hadiah dari sang sahabat, aku langsung saja melahap novel tersebut. Novel Korupsi ini ditulis oleh Tahar Ben Jelloun, seorang penulis dan penyair asal Maroko yang menuliskan karya-karyanya dalam bahasa Prancis. Buku ini mendapat ‘tempat’ tersendiri

di kalangan sastrawan tanah air, karena karyanya ini terilhami oleh novel ‘Korupsi’ karya pengarang besar Indonesia, Pramoedya Ananta Toer. Pada awal 1990-an, Tahar Ben Jelloun berkunjung ke Indonesia. Saat itu, dia ingin sekali bertemu dengan Pramoedya Ananta Toer yang sangat dikaguminya. Karena saat itu Pram tengah menjalani tahanan kota dan “demi kebaikan Pramoedya”, maka dia mengurungkan niatnya untuk bertemu Pram. Namun walau tak sempat bertemu muka dengan Pramoedya, selama di Jakarta, dia sempat membaca terjemahan bahasa Perancis (oleh sejarawan Denys Lombart) novel Korupsi karya Pramoedya yang akhirnya mengilhaminya untuk menulis novel serupa dengan latar Maroko. Pada 1994, novelnya diterbitkan dengan judul L’Homme Rompu (Lelaki yang Patah). Dengan permainan kata “Rompu” (patah) adalah “corrompu” (korup) yang dia persembahkan untuk Pramoedya. Tidak itu saja, sebagian royalti dari penjualan novel ini juga dia berikan kepada Pramoedya. Sebagai ungkapan terima kasihnya, Pramoedya mengirimkan sepucuk surat pribadi yang menurut Tahar “ditulis dengan sangat indah”.

Tahun 2010, barulah novel Tahar ini diterjemahkan langsung dari bahasa Perancis dan diberi judul yang sama persis dengan novel Pram: ‘Korupsi’. Dalam novelnya ini Tahar mengisahkan tokoh Murad, seorang Insinyur lulusan perguruan tinggi di Prancis yang bekerja di Kementerian Pekerjaan Umum di Casablanca, Maroko. Dia adalah wakil direktur Perencanaan Pembangunan dan Pembinaan, salah satu tugasnya adalah mempelajari berkas pembangunan yang diajukan ke Kementerian PU. Tanpa parafnya tak ada izin membangun. Namun walau posisinya cukup tinggi, gaji Murad tak mencukupi untuk menghidupi istri dan kedua anaknya. Sebenarnya jabatan dan pekerjaannya yang ‘basah’ sangat memungkinkan dia memperoleh uang suap dari pihak-pihak yang membutuhkan legalitas dari dirinya, namun Murad memiliki prinsip untuk bekerja secara jujur dan tidak melakukan korupsi sehingga di kalangan rekanrekan kerjanya dia mendapat reputasi sebagai “manusia besi”. Sayangnya prinsip yang dipegang teguh oleh Murad tak sejalan dengan istri dan lingkungan kerjanya. Hilma, istrinya selalu mengomel dan menuntut ini dan itu, Hilma juga sering membandingkan kehidupan mereka dengan Haji Hamid, asisten Murad yang walau gajinya

lebih kecil dari Murad, namun Hamid lebih kaya daripada mereka. Keteguhan Murad untuk bekerja secara jujur juga membuat dia menjadi ganjalan bagi rekan-rekan kerjanya yang berusaha mendongkel Murad dari kedudukannya. Ketika atasan maupun asistennya melakukan korupsi, maka perilaku Murad yang bersih justru dianggap aneh, sampai-sampai direkturnya sendiri memberi wejangan agar Murad lebih ‘luwes’ dalam bekerja dan memberikan alasan-alasan yang masuk akal agar Murad juga melakukan korupsi seperti mereka. Kehidupan ekonomi keluarganya yang serba kekurangan, salah satu anaknya yang sakit-sakitan, tekanan dari istri dan rekan-rekan kerjanya yang terus menggodanya agar melakukan korupsi lambat laun mulai menggoyahkan keyakinannya. Iman dan keteguhan prinsipnya benar-benar diuji ketika di dalam sebuah berkas yang harus ditandatanganinya terdapat segepok uang dirham. Ketika itu, hatinya galau karena uang itu lebih dari cukup untuk melunasi hutang-hutangnya, sekaligus untuk mengobati anaknya, namun jika uang itu diambilnya, maka runtuhlah prinsip anti-korupsi yang selama ini dia pegang teguh. Tahar Ben Jelloun mengemas kisah Murad ini dengan memikat dan begitu hidup, pergolakan batin Murad terlukiskan dengan sangat baik,

sehingga pembacanya diajak merasakan kegalauan hatinya dalam mempertahankan prinsipnya. Wejangan panjang lebar dari atasan Murad yang mencoba merasionalisasikan tindakan korupsi terkesan begitu masuk akal dan meyakinkan sehingga tak hanya Murad, tapi pembaca novel ini pun mungkin akan sedikit membenarkan apa yang dikatakan direkturnya itu. Munculnya tokoh Nadia seorang janda cantik yang merupakan selingkuhan Murad turut mewarnai kisah ini. Bagi Murad hanya Nadialah yang mengerti akan prinsip yang dianutnya, sehingga bisa dikatakan Nadia tempat di mana dia bisa melepaskan ketegangan yang dialaminya, baik di rumah maupun di pekerjaannya. Melalui perselingkuhannya dengan Nadia ini, maka Murad bukan seorang manusia sempurna, di satu sisi dia begitu kokoh mempertahankan prinsipnya sebagai pegawai yang ‘bersih’, namun di sisi lain dia memiliki kelemahan dalam hal wanita. Moralitasnya hanya pada negara, namun hal ihwal ini tidak berlaku dalam hal hubungannya dengan wanita. Walau sepertinya novel ini merupakan cerita yang menyiratkan sebuah pesan moral pada pembacanya, namun untungnya kita tak akan terasa digurui, karena Tahar menuliskannya dalam ruang pergulatan batin Murad sebagai tokoh utamanya.

C orat-Coret Pergulatan batin Murad dalam mempertahankan prinsipnya dan bagaimana ketika akhirnya dia harus mengambil risiko atas keputusan yang diambilnya, serta kisah cintanya dengan Nadia mengalir tanpa jeda di novel ini. Sepertinya memang penulis tak memberi kesempatan bagi pembacanya untuk berhenti membacanya, karena novel setebal 231 halaman ini ditulis tanpa ada pembagian bab. Untungnya kemahiran Tahar dalam merangkai kisah dengan lugas, tidak bertele-tele ditambah dengan terjemahan yang enak dibaca membuat novel ini memiliki tingkat keterbacaan yang tinggi, sehingga kita mungkin saja akan bertungkus-lumus melahap novel ini dalam sekali duduk. Fiksi yang cerkas ini juga merupakan cerminan atas kehidupan birokrasi masyarakat Indonesia yang dikenal sebagai negara dengan tingkat korupsi yang tinggi, karena korupsi sudah begitu mendarah daging dan menjadi sebuah hal ihwal yang wajar. Di novelnya ini, pada akhirnya Tahar memberikan gambaran pada kita, bagaimana seorang yang memiliki prinsip yang teguh untuk bekerja secara ‘bersih’ harus melawan arus dan menghadapi pelbagai tekanan dan sistem yang membuat perilaku korupsi menjadi begitu mudah dan mentradisi.[]


ALL SPORT

KAMIS, 26 JANUARI 2017/27 RABIUL AKHIR 1438 H

B7

NET

11 PERBEDAAN DESMOCEDICI GP17

Sepeda motor andalan tim Ducati Corse, Desmosedici GP17 mulai diujicoba di Sirkuit Sepang, Malaysia, Rabu (25/1).

D

UCATI melakoni hari pertama tes tertutup di Malaysia dan mempercayakan sepeda motor dicoba langsung oleh pembalap penguji Michele Pirro. Tampilan GP17 yang dipacu Pirro benar-benar berbeda di bagian fairing dengan tampilan GP17 yang

dipamerkan Ducati saat peresmian tim di Bologna beberapa hari lalu. Perbedaan yang paling kentara dari sisi samping fairingnya adalah pada bentuk ruang keluar anginnya lebih besar. Ini bisa jadi ditujukan agar lebih banyak dan cepat mengeluarkan serta mendinginkan hawa

panas dari mesin, sekaligus membantu mengalirkan udara lebih lancar dari sisi aerodinamika. Hal kedua yang terlihat berbeda adalah dari bentuk lubang angin gaya ‘insang ikan hiu’ baik di bagian tanki dan di sisi samping bawah jok. Lalu hal ketiga yang tampak rada beda, ada sebuah lubang cukup besar di sisi samping fairing. Kemudian perbedaan keempat, terletak di leher fairing baru yang masih berwarna hitam ciri khas

karbon fiber ini. Secara jelas, Ducati menambah lekukan pada motor yang dipacu Pirro. Pun perbedaan yang kelima ada di bagian spakbor depan dan belakang, serta yang keenam di dudukan jok. Kemudian perbedaan yang ketujuh, bentuk bagian bawah fairing terlihat lebih besar ketimbang yang dipamerkan Lorenzo-Dovi. Lantas yang kedelapan juga terlihat jelas perbedaan garis dan lekukan hingga ukuran di bagian sasis bawah dekat

rantai. Lalu yang ke-10, ada perbedaan pula pada lekukan di bagian samping fairing tepat di depan dudukan pijakan kaki (footstep). Sedangkan perbedaan ke-10 dan 11 ada di bagian belakang motor Pirro, tepatnya di area belakang jok hingga knalpot. Desain lekuk aerodinamis di area belakang jok tampak berbeda dengan yang tampil bersama Lorenzo-Dovi saat launching. Tapi khusus yang di bagian knalpot, sepertinya Ducati memasang sebuah

alat pengukuran khusus. Namun hingga tes tertutup hari pertama selesai pada petang hari, Ducati masih belum mengabarkan catatan waktu yang dihasilkan oleh Pirro. Mereka juga belum menampilkan foto-foto pembalap penguji mereka yang satu lagi, yakni juara dunia MotoGP 2007 dan 2011, Casey Stoner. Tim asal Distrik Borgo Paginale itu hanya mengunggah video dan foto Pirro sedang menggeber GP17 di tes tertutup Sepang.(sbn/sn)

Lorenzo Ingin Pensiun di Ducati JORGE Lorenzo mengaku ingin menjadikan Ducati sebagai tim terakhirnya di ajang MotoGP. Lorenzo ingin pensiun dan menjadi legenda bagi tim asal pabrikan Italia tersebut. Pada musim ini, Lorenzo akan membela Ducati usai sembilan tahun lamanya membalap untuk Yamaha. Pembalap asal Spanyol tersebut dikontrak selama dua tahun oleh Ducati. Meski masih berusia 29 tahun dan memiliki jenjang karier cukup panjang di M o t o G P, Lorenzo sudah memikirkan pensiun. Juara dunia MotoGP tiga kali ini berharap bisa pensiun di Ducati. "Saya bergabung dengan Ducati untuk mengakhiri karier saya di sini. Meskipun Anda tak pernah tahu apa yang akan terjadi dalam hidup, apalagi dalam balapan," ujar Lorenzo. "Tapi, niat saya adalah pensiun sebagai Ducatista, dan jika memungkinkan, sebagai seorang legenda," sambungnya, dilansir

Jorge Lorenzo NET

dalam Gazzetta dello Sport. Lorenzo memikul beban cukup berat di Ducati. Notabene selalu berada di jalur perebutan gelar juara dunia dalam bebe-

rapa musim terakhir, Lorenzo dituntut mengakhiri puasa gelar Ducati. Terakhir kali Ducati meraih gelar juara dunia MotoGP adalah

pada 2007 silam, lewat Casey Stone. Meskipun, Ducati sudah menyatakan baru akan memasang target juara dunia pada 2018 mendatang.(ase/vn)

Mick Schumacher akan Turun di F1 2018

Mick Schumacher NET

ANAK Michael Schumacher, Mick Schumacher dikabarkan akan membalap pada ajang balapan Formual One (F1) musim 2018. Pada musim 2017 ini, Mick akan turun pada ajang Formula 3. Jika dia mampu tampil mengesankan, bukan tak mungkin pebalap berusia 17 tahun itu dipromosikan ke balapan F1. "Ini satu langkah lebih dekat ke Formula 1, ini semua soal lebih sulit dan profesional," ujar Mick seperti dikutip Tuttomotoriweb, Rabu (25/1). Berdasarkan regulasi saat ini, seorang pebalap harus berusia 18 tahun dan mencapai setidaknya

memiliki 40 poin dalam tiga tahun balapan di kejuaraan yang disetujui FIA, termasuk GP2, Formula 3 atau WEC. Sedangkan untuk pemenang Formula E, akan diberikan lisensi super secara otomatis. Itu artinya, Mick belum bisa membalap di F1 sebelum 2018. Meski demikian, sudah ada tim yang siap menampung pebalap berusia 17 tahun tersebut. Ferrari dan Mercedes mengaku sangat tertarik untuk merekrut calon penerus Michael Schumacher tersebut. Bahkan, mereka akan terus memantau perkembangan Mick.(bln)

Sirkuit MotoGP Palembang Terkendala Amdal PEMBANGUNAN Sirkuit MotoGP di Palembang, Sumatera Selatan, masih terkendala Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal). Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan telah membentuk tim gabungan dari beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk mempercepat pelaksanaan perizinan dan Amdal tersebut. Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, Edward Candra mengatakan, pihaknya masih menyiapkan Amdal untuk pembangunan Sirkuit MotoGP tersebut. Namun sepertinya hal itu tidak menjadi hambatan yang berarti, karena kawasan Jakabaring Sport City Palembang telah mempunyai perizinan Amdal. “Karena ini perluasan kawasan Jakabaring, maka kita perlu lakukan koordinasi dengan dinas Lingkungan kota Palembang,” tutur Edward. Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan berencana untuk membangun sirkuit di sekitar atau di atas danau tempat kejuaraan ski air SEA Games lalu. Sirkuit itu memiliki panjang lebih dari 4,3 kilometer. Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin mengatakan, dengan adanya

NET

sirkuit tersebut Sumsel akan semakin ramai karena setiap tahun digunakan untuk kejuaraan. "Ini berarti dapat meningkatkan perekonomian masyarakat terutama usaha kecil dan menengah yang semakin berkembang," kata dia. Apalagi, katanya, akomodasi di kawasan Jakabaring Palembang lebih lengkap seperti adanya jalur kereta api ringan atau LRT, wisma atlet, dan apartemen sehingga daerah akan semakin maju. Pemprov Sumsel sendiri telah menyediakan lahan seluas 120 hektare untuk pembangunan sirkuit MotoGP yang akan dikerjakan pada 2017 ini. Kepala Dinas PU Cipta Karya Sumsel Basyaruddin Akhmad mengatakan, lahan yang berada di kawasan Jakabaring tersebut, milik Pemprov Sumsel. Pembangunannya akan dilaksanakan pihak ketiga, sedangkan Pemprov Sumsel hanya menyiapkan lahan. Sebelumnya, Gubernur Sumsel, Alex Noerdin, telah diundang Dorna ke Sepang Malaysia saat pelaksanaan MotoGP beberapa waktu lalu. "Kehadiran Gubernur di sirkuit Malaysia itu untuk membahas pembangunan MotoGP tersebut," ujar dia.(rzs/okz/lp)


BARITO PUTERA

B8

KAMIS, 26 JANUARI 2017/27 RABIUL AKHIR 1438 H

Jacksen Sayangkan, Cuma Agi Yang Asli Banua BANJARMASIN, MK- Agi Pratama merupakan satu-satunya pemain Barito Putera yang merupakan putra daerah asli Kalimantan Selatan. Hal itu pun membuat pelatih Laskar Antasari Jacksen F Tiago merasa sedih. Untuk itu, dia berharap adanya talenta Banua yang terjaring dalam seleksi Barito Putera U-21 lalu bisa direkomendasikan untuk tim senior. “Mudah-mudahan, ada beberapa pemain yang mengikuti seleksi U-21 beberapa lalu layak untuk bermain di level senior. Hingga putra daerah yang memperkuat Barito Putera bertambah,” ujar pelatih berpaspor Brasil itu. Jacksen pun melihat, beberapa pemain yang terjaring seleksi U-21 bermain cukup bagus. “Kita akan terus pantau pemain itu. Jika memang layak akan kita rekomendasikan ke tim senior,” tegasnya. Selain itu, Jacksen juga menaruh harapan besar kepada beberapa pemain yang pada musim lalu membela Barito Putera U-21 untuk lebih baik hingga layak dipromosikan ke tim senior. “Ada beberapa pemain Banua yang musim depan masih berseragam Barito Putera U-21. Mudahmudahan, tahun ini mereka semakin berkembang hingga layak untuk kita masukkan ke tim senior,” jelasnya. Jakcsen pun berharap, ada tiga hingga empat pemain Banua yang akan menjadi pilar Barito Putera selain Agi Pratama. “Kita berharap, dari tahun ke tahun ada talenta putra daerah yang akan menambah kuota pemain asli Banua yang akan menjadi bagian skuad Barito Putera,” pungkasnya.(suhaimi hidayat)

DAUS/MK

ASLI PUTRA BANUA: Hanya Agi Pratama yang tercatat asli putra Banua menjadi bagian tim senior Barito Putera. Diharapkan talenta-telenta muda Banua bisa menembus ke level senior.

TALENTA MUDA KEMBALI DIUJI Pemain-pemain muda Banua yang terjaring dalam seleksi pemain Barito Putera U-21 kembali akan menjajal kekuatan tim senior di lapangan Rindam, Banjarbaru, pagi ini. Wartawan: Suhaimi Hidayat/MK

A

SISTEN Pelatih Barito Putera Yunan Helmi mengungkapkan, uji coba yang akan dilakukan kali ini tak jauh beda dari uji coba yang dilakukan sebelumnya. “Uji coba ini merupakan bagian dari seleksi. Mereka yang terpilih itu masih dalam pantauan kita,” katanya kepada MK, Rabu (25/1) kemarin. Jadi, lanjut Yunan, bukan hasil yang akan dilihat dalam pertandingan uji coba nanti. “Kalau bicara masalah hasil,

jelas mereka bukan lawan sepadan bagi seniornya. Tapi, di situ akan kita lihat skill, visi, serta fisik pemain,” jelasnya. Untuk 20 pemain yang terpilih itu, beber Yunan, ada kemungkinan akan dikerucutkan lagi. “Ya, ini bisa dibilang seleksi berjalan. Kita akan memilih dan merekrut pemain U-21 untuk melengkapi beberapa pemain U-21 sebelumnya. Jadi, kita akan lihat lagi sesuai kebutuhan tim,” tegasnya. Sementara itu bagi tim Barito Putera

sendiri, tambah Yunan, uji coba ini merupakan agenda dalam masa persiapan yang sudah disusun tim pelatih. “Kita sudah rencanakan ada tiga kali uji coba hingga akhir Januari nanti. Uji coba ini adalah pemantapan tim, baik dari segi koordinasi, kerjasama tim dan lain sebagainya,” terangnya. Yunan berharap, ada perkembangan yang signifikan dari uji coba sebelumnya. “Mudah-mudahan, tim kita semakin solid,” pungkasnya.()

Operasi Aef Berjalan Lancar

Game Ringan di Lapangan Futsal BANJARMASIN, MK- Tim Barito Putera kembali menjajal lapangan futsal sebagai tempat digelarnya latihan. Dalam latihan yang digelar di lapangan futsal komplek Pesona Modern, Gambut, para punggawa Laskar Antasari hanya diberikan latihan ringan. “Dalam dua hari terakhir kita latihan cukup keras dengan intensitas tinggi pada pagi dan sore. Makanya, kali ini kita berikan latihan ringan agar pemain merasa enjoy,” kata Asisten Pelatih Barito Putera Yunan Helmi kepada MK, Rabu (25/1) kemarin. Yunan mengungkapkan, latihan ringan yang diberikan ini juga merupakan program jaga kondisi untuk anak asuhnya. “Besok (Hari ini, red) kan kita akan melakukan uji coba. Jadi, kita berikan game enjoy untuk menjaga kondisi pra uji coba,” jelasnya. Meski demikian, tim pelatih tetap memberikan program latihan peman-

SUHAIMI HIDAYAT/MK

tapan passing dan kerjasama tim. “Tetap ada menu latihan taktikal, hanya saja porsinya yang sedikit kita kurangi,” terangnya. Yunan pun berharap, dalam uji coba

melawan tim seleksi pemain Barito Putera U-21 nanti, anak asuhnya itu bisa menerapkan skema permainan yang sudah dilatih dalam kurang lebih sepekan terakhir. “Kita ingin lihat sejauh mana pe-

SUHAIMI HIDAYAT/MK

PASCA OPERASI: Kondisi penggawa muda Barito Putera Aef Maulana masih terlihat lemas setelah naik meja operasi.

ningkatan dan pemahan pemain tentang taktik yang diinginkan tim pelatih dalam masa persiapan ini. Mudah-mudahan, kerjasama dan kekompakan tim semakin bagus,” pungkasnya.(suhaimi hidayat)

BANJARMASIN, MK- Setelah sempat tertunda 12 hari, penggawa muda Barito Putera Muhammad Aef Maulana akhirnya naik meja operasi di Rumah Sakit Royal Progres, Jakarta, Selasa (24/1) kemarin. Operasi yang dilakukan di dua bagian sekaligus itu berjalan selama 7 jam, dari pukul 15.00-21.00 WIB. “Karena harus menjalani operasi pengembalian saraf terjepit terlebih dulu, makanya operasinya memakan waktu lumayan lama,” ujar fisioterapis Barito Putera M Ridha Bekti yang mendampingi Aef, kepada MK dihubungi via telepon. Bekti mengungkapkan, sebelum naik meja operasi Aef pun nampak siap dan terlihat sangat tenang. “Keluarganya yang mendampingi juga terus memberikan semangat kepada Aef untuk kesembuhannya. Alhamdulillah, operasinya lancar,” katanya. Bekti menjelaskan, kondisi Aef pun sudah lumayan membaik. “Setelah operasi ia masih setengah sadar, mungkin karena efek obat bius. Tapi, sekarang sudah normal dan sudah bisa makan,” bebernya. Setelah operasi selesai, lanjut Bekti, Aef tinggal melakukan terapi untuk penyempurnaan penyembuhannya. “Ya, tinggal dilakukan terapi saja untuk penguatan ototnya,’ pungkasnya.(suhaimi hidayat)


POLITIKA

KAMIS, 26 JANUARI 2017/27 RABIUL AKHIR 1438 H

C1

Analisis... PERGANTIAN pucuk pimpinan DPD Partai Golkar Kalsel, setelah Gusti Iskandar Sukma Alamsyah digeser Fahd El Fouz Arafiq diprediksi akan berdampak ganda, dengan terjadinya perubahan drastis di semua lini, dimulai provinsi, kabupaten, kota bahkan menyentuh struktur organisasi di parlemen. Sikap DPP Partai Golkar

Plt Ketua Berganti, Ancaman Semua Lini DR M Uhaib As’ad

yang mengganti Gusti Iskandar Sukma Alamsyah sebagai Plt Ketua DPD Partai Golkar Kalsel yang sebelumnya dari tangan H Hasnuryadi Sulaiman, dinilai pengamat politik FISIP Uniska Banjarmasin, DR M Uhaib As’ad, akan membawa perubahan di semua lini. “Tidak menutup kemungkinan struktur organisasi di semua lini kembali akan bergeser.

Baik itu kebijakan maupun tatanan organisasi internal partai berlambang beringin. Dengan diambil alihnya unsur pimpinan ketua di internal Partai Golkar, pastinya akan ada kebijakankebijakan baru," tutur Uhaib As'ad kepada wartawan Media Kalimantan, Rabu (25/1). Menurut Uhaib, dengan dikeluarkannya SK DPP Nomor : KEP- 199/DPP/GOL-

KAR/I/2017 tentang penggantian jabatan Plt Ketua DPD Golkar Kalsel ini juga akan merubah komposisi kepengurusan. Para politikus yang saat ini menduduki jabatan di partai terancam diganti oleh pelaksana tugas (plt) yang baru. “Begitu pula dengan Ketua DPD kabupaten dan kota terpilih hasil musyawarah daerah (Musda) sebelumnya juga

turut terancam diganti. Sebab Musda tersebut bertentangan dengan petunjuk pelaksanaan musyawarah berdasarkan surat Nomor : Juklak-5/DPP/GOLKAR/VI/2016,: ucapnya. Ia menilai kebijakan baru itu akan melahirkan kepengurusan baru. “Memang tidak menutup kemungkinan pila akan terjadi pergeseran jabatan," ucap Uhaib.(amran)

DOK/MK

Hasil Musda Golkar Terancam Dianulir Setelah mendapat mandat dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Plt Ketua DPD Golkar Kalsel Fahd El Fouz Arafiq langsung mengagendakan rapat pleno diperluas, Kamis (26/1) siang.

P arpol DOK/MK

Muhidin

Wartawan: Syarif/MK

Ketua DPW PAN Kalsel

I

Ingin Bertarung di Dapil 1 PENGALAMAN pernah menjadi anggota DPRD Kalsel, Walikota Banjarmasin, serta maju dalam pertarungan kursi Gubernur Kalsel 2015 lalu, Muhidin yakin akan bisa meraih kursi parlemen dalam Pemilu 2019 mendatang. Ia menargetkan akan maju sebagai calon legislatif DPR RI untuk daerah pemilihan Kalsel 2 mencakup Banjarmasin, Banjarbaru, Tanah Bumbu, Tanah Laut, dan Kotabaru, bersama sang bendahara, Zaiful Aswat. Sementara, mantan dosen FH Universitas Lambung Mangkurat, Rifqinizamy Karsayuda ditaruh bertarung di dapil Kalsel 1 meliputi Kabupaten Banjar, Batola, Tapin, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Utara, Hulu Sungai Tengah, Balangan, Tabalong. Menurut Muhidin, jika dirinya tak berhasil mengangkat perolehan kursi dan suara di Kalsel, bersiap diri untuk mundur. Untuk itu, Muhidin tampak terus menyemati para ketua terpilih seperti Soegeng Soesanto (Ketua DPD PAN Banjarbaru), dan Ketua DPD PAN Batola, Raidan. “Kalau masyarakat menginginkan saya maju dalam Pilkada Gubernur Kalsel 2020 nanti, saya juga siap maju. Jika ada yang menghendaki maju jadi Walikota Banjarmasin, saya juga siap,” tandasnya.(amran)

SYARIF/MK

KOTAK SUARA: Logistik pilkada berupa kotak suara yang dicek kondisinya untuk dikirim ke TPS-TPS di Kabupaten Barito Kuala.

TPS Fasilitasi Pemilih Difabel MARABAHAN, MKTempat pemungutan suara (TPS) bagi pemilih sudah dipetakan oleh KPUD Barito Kuala (Batola). Tercatat dari 201 desa di Batola, jumlah TPS untuk pemilihan bupati-wakil bupati mencapai 608 buah. Tak lama lagi, warga Batola akan memilih pemimpin untuk periode 2017-2022. Tepatnya pada Rabu 15 Februari 2017, tiga pasangan calon yang terpilih akan menentukan nasib kabupaten yang berjuluk Ije Jela tersebut. Juga tercatat jumlah pemilih yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang akan menggunakan hak suaranya nanti sebanyak 218.951, terdiri

dari pemilih laki-laki 109.795 orang dan pemilih perempuan sebanyak 109.156 orang. Dari jumlah tersebut, termasuk di dalamnya adalah pemilih difabel. Untuk itu, KPUD akan memberikan fasilitas bagi penyandang cacat tersebut untuk memilih calon pemimpin lima tahun ke depan. Fasilitas yang akan diberikan KPUD, selain TPS yang memenuhi stndar, juga alat peraga memilih bagi kalangan difabel tersebut juga harus tersedia bagi mereka untuk menentukan calon pemimpin. "Kami sudah menyiapkan, termasuk nantinya bagaimana melayani pemilih difabel sampai logistik yang tersedia bagi pemilih difabel," tutur komisi-

oner KPUD Batola, Khairiadi Asa kepada wartawan Media Kalimantan, Rabu (25/1). Berdasarkan standar TPS, menurut dia, selain tidak mengganggu aktifitas warga, juga ada standar ukuran, yakni panjang 10 lebar 8 meter dan disediakan 20 kursi untuk pemilih. Bagi penyandang difabel juga akan diberikan kursi roda bagi pemilih cacat tubuh dan pelayanan khusus ketika ingin mencoblos. Selain itu, kata Khairiadi, KPUD juga akan menyiapkan berbagai fasilitas untuk membantu pada difabel agar bisa menyalurkan hak politiknya dalam pilkada pemilihan bupatiwakil bupati, seperti penyedian

huruf braile bagi tuna netra. "Bilik suara bagi difabel, juga disipakan untuk tidak terlalu tinggi. TPS juga kita anjurkan untuk tidak bertangga serta disediakan pendamping guna membantu kelancarab pada pemilih difabel," ucapnya. Dari jumlah pemilih penyandang difabel di Batola, tersebar di 17 kecamatan. Memang belum ada wadah perkumpulan bagi penyandang difabel di Batola, sehingga belum terdata secara rinci jumlahnya. "Kendati demikian, KPUD Batola juga sudah memberikan sosialisasi kepada pemilih difabel yang terdata dari rumah ke rumah," imbuhnya.(amran)

D inamika

Panwaslu Daerah Harus Mandiri

Yakin Kalsel Mampu

KETUA Tim Verifikasi Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) Adi Sujatno, menyambangi DPRD Kalsel, Rabu (25/1). Ia yakin Kalsel bisa menjadi tuan rumah even besar itu dan mampu menampung 6.000 orang peserta. Menurut Adji, festival ini tak seperti olahraga yang mengharuskan tempat khusus. Pada Fornas ada 41 jenis pertandingan."Ada tiga katagori Fornas, festival, lomba dan performance," terang Adi. Ia mengimbau perlu peran serta semua pihak untuk suksesnya Kalsel sebagai tuan rumah ."Media pun wajib menggelorakan rencana kegiatan yang akan dilaksanakan Oktober 2017 ini," imbaunya usai rapat dengan Komisi II DPRD Kalsel. Anggota DPRD Kalsel Gusti Miftahul Chotimah berharap Kalsel sukses menyelenggarakan Fornas."Walau dengan anggaran Rp 800 juta kami yakin kita mampu menggelar kegiatan tersebut," ucapnya. Ia begitu yakin daerah ini mampu menggelar even besar lainya, seperti Pekan Olahraga Nasional (PON). "Apalagi Gubernur Kalsel juga berharap 2020 / provinsi tertua di Kalimantan ini bisa menjadi tuan rumah PON," ujarnya.(syarif)

NFORMASI yang diterima Media Kalimantan menyebutkan bahwa rapat tersebut DPD Golkar Kalsel juga mengundang petinggi Golkar tingkat II (kabupaten/kota) hasil pelantikan Gusti Iskandar Sukma Alamsyah, sewaktu masih menjabat Plt Ketua DPD Golkar Kalsel. Di bawah kendali Fahd bukan mustahil musda kabupaten/kota terancam dianulir. Artinya, mereka yang kini memegang jabatan ketua DPD kabupaten/kota di daerah ini dipandang tidak sah. Sebab yang melantik masih pelaksana tugas bukan ketua definitif. Padahal DPP mengamanahkan DPD Provinsi terlebih dahulu melaksanakaan Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub). Setelah definitif baru melantik ketua kabupaten/kota yang telah menggelar musda. Plt Sekretaris DPD Golkar Murhan Effendi mengakui kalau putra penyanyi dangdut A Rafiq itu akan datang ke Banjarmasin. Ia tak mengetahui secara pasti agenda penting lainya yang disiapkan Plt Ketua DPD Golkar Kalsel yang baru ini. Berdasarkan undangan yang sudah disebar, rapat itu menyampaikan hasil keputusan DPD Partai Golkar terkait pergeseran jabatan Plt Golkar daerah ini. Kemudian membahas agenda musdalub, juga membicarakan hal-hal yang dianggap krusial untuk partai ini. Berdasarkan pantauan, DPD Golkar Kalsel Jalan Lambung Mangkurat Banjarmasin tengah bersiap menyambut kedatangan Fahd yang masih tercatat sebagai Ketua Umum Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) itu. Sekadar diketahui penunjukan Fahd El Fouz Arafiq sebagai Plt Ketua DPD Golkar Kalsel menggantikan Gusti Iskandar Sumka Alamsyah tertuang dalam Surat Keputusan DPP Partai Golkar bernomor 199/DPP/Golkar/I/2017. Surat tersebut ditandatangani langsung Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto dan Sekjen DPP Partai Golkar Idrus Marham. Dalam surat keputusan tersebut, dijelaskan bahwa pergantian itu untuk mengoptimalkan pelaksanaan konsolidasi organisasi Partai Golkar secara menyeluruh di DPD Partai Golkar Provinsi Kalsel dan dalam rangka menjaga obyektifitas penyelenggaraan Musdalub Kalsel.()

FOTO: ILUSTRASI/NET

RUSAK: Sebanyak 2.353 lembar surat suara akan dicetak ulang.

2.353 Surat Suara akan Diganti BANJARMASIN, MKKPUD Hulu Sungai Utara (HSU), sudah mengkoordinasikan penggantian surat suara pelaksanaan Pilkada 2017 ke Panwaslu HSU, untuk segera diganti. Tercatat, sebanyak 2.353 lembar surat suara akan dicetak ulang. Panwaslu HSU akan bersama perwakilan dari KPUD serta petugas maupun aparat terkait, bertolak ke PT Temprina Media Grafika, Gresik untuk memproses penggantian surat suara yang tidak bisa digunakan pada pelaksanaan pilkada. "Catatan yang diserahkan KPUD HSU ada sebanyak 2.353 lembar kertas suara yang rusak. Untuk menghindari adanya kekuranga surat suara, maka akan diganti," tutur Ketua Panwaslu HSU,

Syardani kepada wartawan Media Kalimantan, Rabu (25/1). Lebih jauh ia menyampaikan, 26-28 Januari 2017, perwakilan baik dari KPUD, Panwaslu dan tim pasangan calon dan kepolisian akan bersama menuju Gresik untuk mencetak ulang suarat suara. Dari hasil sortir yang dilakukan KPUD HSU menurut Syradani, kerusakan surat suara diantaranya karena robek, kabur serta ada juga tinta yang menyebar. Selain itu setelah dihitung ulang memang ada kekurangan dari permintaan yang diajukan kepada pihak perusahaan. "Surat suara yang rusak, baik akibat robek maupun kabur, akan kita bawa ke percetakan sebagai bukti. Tentunya surat suara tersebut akan dimusnahkan," ucapnya.

Selama ini, menurut Syardani, koordinasi KPUD dan panwaslu berjalan dengan baik. Mulai dari tahapan pilkada sampai nantinya penyelenggaraan pilkada yang dihelat 15 Februari 2017 yang tinggal beberapa hari lagi akan dilaksanakan. Selain itu, kata dia, baik KPUD maupun Panwaslu merupakan pihak penyelanggara yang akan menjalankan tugas berdasarkan aturan sebagimana porsinya. Namun ke dua penyelanggara tersebut juga dituntut untuk menyukseskan pesta demokrasi. "Tapi kalau hanya dua penyelanggara ini yang akan berkerja tanpa dibantu sejumlah pihak, tentunya pelaksanaan demokrasi tidak bisa berjalan dengan baik," imbuhnya.(amran)

PALANGKARAYA, MK- Tingkat pelanggaran Pilkada 2017, jelang hari pemilihan calon Bupati-Wakil Bupati di Barito Kuala (Batola) dan Hulu Sungai Utara (HSU), diharapkan mampu diselesaikan oleh panwaslu di daerah. Kemandirian lembaga pengawas di tingkat kabupaten dalam menjalankan tugasnya, tidak hanya selalu mengandalkan Bawaslu Kalsel. Namun, jika memang persoalan pelanggaran harus membutuhkan penanganan di tingkat provinsi maka akan dibantu. "Tapi setidaknya lembaga pengawas di daerah sudah mandiri, tidak selalu mengandalkan Bawaslu," tutur Ketua Bawaslu Kalsel, Mahyuni kepada wartawan Media Kalimantan, Rabu (25/1). Disinggung mengenai dua pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Batola yang sudah melaksnakan kampanye terbuka, diakui Mahyuni, belum ada laporan yang disampaikan panwaslu setempat. Menurutnya, kemungkinan panwaslu bisa menyelesaikannya sendiri. Makanya, kata dia, panwaslu di tingkat kabupaten, harus bisa menyelesaikan penanganan jika menemukan pelanggaran. Termasuk dua kampanye terbuka yang sudah dilaksnakan dua pasangan calon. "Memang belum ada laporan yang disampaikan, saya kira kawan-

DOK/MK

Memang belum ada laporan yang disampaikan, saya kira kawan-kawan di daerah bisa menyelesaikan, tanpa harus dibantu Bawaslu. Kita siap membantu kalau memang pelanggaran berat dan harus disupervisi." Mahyuni Ketua Bawaslu Kalsel

kawan di daerah bisa menyelesaikan, tanpa harus dibantu Bawaslu. Kita siap membantu kalau memang pelanggaran berat dan harus disupervisi," imbuhnya.(amran)


POLITIK & HUKUM

C2

KAMIS, 26 JANUARI 2017/27 RABIUL AKHIR 1438 H

Jangan Seenaknya Rombak Formasi PNS Kepala daerah diingatkan untuk tidak semena-mena merombak struktur Aparatur Sipil Negara (ASN) berdasarkan suka dan tidak suka.

M

NET

Wacana Penambahan Kursi DPR Menguat JAKARTA, MK- Wacana DPR untuk menambah kursi anggota menguat. Sejumlah fraksi di DPR mengusulkan jumlah anggota DPR ditambah dari 10 hingga 20 orang dengan alasan adanya penambahan jumlah provinsi dan penduduk. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), misalnya, mengusulkan jumlah anggota DPR ditambah 10, dari yang sekarang 560 menjadi 570. Salah satu alasan penambahan kursi adalah untuk menutup kekurangan kursi di beberapa daerah pemilihan (dapil). "Bagi PKB, kalau misal ada komitmen menambah kursi DPR itu bagi PKB harus berdasar hitungan logis. Misal, kalau penambahan dapil disetujui harus akomodir dapil-dapil daerah otonomi baru, sementara dapil lama nggak boleh dikurangi jatahnya," ujar anggota fraksi PKB Lukman Edy kepada wartawan, di Jakarta, Senin (23/1). PKB mengusulkan ada tambahan dapil di luar negeri. Jumlah kursi yang diusulkan, yakni 4 kursi. "Orang-orang Indonesia di luar negeri sudah 2,5 juta orang. Mereka butuh perhatian pemerintah dan negara. Kalau misal sampai sekarang nggak ada dapil khusus perwakilan di luar negeri, sementara di DKI mereka nggak terwakili dengan baik dalam anggaran dan program-program pemerintah. Artinya harus ada dapil luar negeri, jadi kita ada tambahan 4 lagi tuh anggota DPR," ujar Lukman. Provinsi Kalimantan Utara tidak luput dari perhatian PKB. Lukman mengatakan, PKB mengusulkan penambahan 3 kursi untuk Kalimantan Utara. "Idealnya kan minimal 3, maka Kaltim selama ini harus dikurangi 3, tapi begitu Kaltim dikurangi dari 9 jadi 6 misal, itu akan jadi problem di daerah. Makanya

penambahan Kaltara harus tambah 3 lagi," kata Ketua Pansus RUU Pemilu DPR ini. Lukman mengatakan, jumlah kursi Provinsi Kepulauan Riau juga perlu ditambah. PKB mengusulkan penambahan 2 kursi untuk Kepulauan Riau. "Di Kepulauan Riau harga bisa 623 ribu (suara) per kursi, ya mereka minta tambah kursi DPR, minimal 4 sampai 5. Berarti tambah 2 lagi," jelas Lukman. Satu dapil lagi yang diusulkan penambahan kursi oleh PKB adalah Jawa Timur. Menurut Lukman, bertambahnya jumlah kursi di setiap wilayah merupakan konsekuensi dari bertambahnya provinsi. "Jatim ada tambahan 1, Madura harga terlalu mahal kursi dikit. Itu saja total sudah 10 tambahan kursi, jadi 570 kan. Itu konsekuensi logis dari bertambahnya jumlah provinsi dan kesetaraan," imbuhnya. "PKB usulkan penambahan anggota DPR tapi dengan asumsi untuk tambah kekurangan daerah yang merasa kurang anggota DPR nya akibat derajat proporsionalitas, pemekaran. Itu tadi Kaltara, Madura, Kepulauan Riau," tutup Lukman. Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani menilai, penambahan diperlukan karena ada pemekaran wilayah. Usulan tersebut turut dimasukan ke dalam daftar inventarisasi masalah (DIM) Rancangan UndangUndang Pemilu (RUU Pemilu). "Kan ada provinsi baru, Kaltara (Kalimantan Utara). PPP mengusulkan itu jangan mengurangi yang ada. Tambah saja tiga," ujar Arsul. Wakil Ketua Panitia Khusus (Pansus) Rancangan Undang-Undang Pemilu (RUU Pemilu) dari Fraksi PAN Yandri Susanto menuturkan, kursi anggota DPR perlu ditambah karena adanya penambahan jumlah

penduduk. Hal itu berimbas pada keterwakilan suatu daerah di parlemen. Alasan lain, adanya pemekaran daerah. "Jadi hitung-hitungan kami dari 560 (kursi) sudah sangat layak kalau ada penambahan sekitar 10 kursi, paling banyak 20 kursi," kata Yandri. Ia menambahkan, tidak adil jika DPR tetap 560 kursi dengan adanya daerah pemekaran baru serta penambahan jumlah penduduk. Kondisi tersebut akan mengurangi prinsip keterwakilan. "Makanya dengan penambahan jumlah penduduk, jumlah daerah, perlu diiringi dengan penambahan jumlah wakil mereka yang duduk di DPR," tuturnya. Adapun untuk kursi per daerah pemilihan, PAN mengusulkan adanya penambahan kursi per dapil, menjadi minimal empat kursi. Saat ini, jumlah kursi dapil berkisar antara 3 hingga 10 kursi per dapil. "Jadi daerah-daerah yang tiga kursi kita naikkan jadi 4 kursi, jadi enggak ada lagi daerah yang 3 kursi di DPR," kata Anggota Komisi II DPR itu. Adapun dalam draf RUU Pemilu usulan pemerintah, jumlah kursi anggota DPR tetap, yakni 560 kursi. Sementara itu, Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Titi Anggraini menilai, penambahan kursi anggota DPR tak mendesak. Menurut dia, penambahan kursi tak lantas membuat akar permasalahan dari keadilan pembagian kursi di daerah menjadi terselesaikan. "Yang penting adalah membenarkan akar masalah, bukan menambah jumlah (kursi DPR) dulu," kata Titi. Berkaitan dengan masalah representasi rakyat, penambahan jumlah kursi DPR bergantung pada alokasi kursi di daerah pemilihan (dapil). Titi menuturkan, saat ini

masih banyak daerah yang mengalami kelebihan perwakilan, ada juga yang kekurangan perwailan di parlemen. Ia mencontohkan praktik pada pemilu 2004, di mana sebagian wilayah dari Sulawesi Selatan dimekarkan menjadi Sulawesi Barat. Namun, kursi Sulsel saat itu tak berkurang melainkan tetap berjumlah 24 kursi. "Seharusnya kursi Sulsel diambil tiga, jadi tinggal 21. Tapi karena Sulsel politisinya hebat dan ada faktor JK (Wakil Presiden Jusuf Kalla)," ujarnya. Contoh lain, kata Titi, jumlah anggota DPR di Amerika Serikat yang tak menggunakan perhitungan jumlah penduduk. Saat ini, jumlah anggota DPR di Amerika Serikat adalah 435 orang. Angka tersebut tak pernah bertambah atau pun berkurang sejak 1911. Sedangkan jumlah warga negara Amerika pada 2017 berjumlah lebih dari 325 juta jiwa. "Tidak berarti akar pangkat tiga dari jumlah penduduk. Kalau pun nambah kursi (di DPR), apakah problem under representation dan over representation akan selesai?" tutur dia. Sementara itu, Ketua DPP PDIP Perjuangan (PDIP), Andres Hugo Pereira menyatakan, partainya belum memastikan apakah setuju dengan usulan penambahan jumlah anggota DPR. Sebab, penambahan tersebut harus melalui kajian yang matang. Menurutnya, usulan penambahan itu bisa karena dua alasan, yaitu geografi dan demografi. Kalau dari sisi geografi, tidak ada penambahan luas wilayah. Sementara dari faktor demografi, telah terjadi penambahan jumlah penduduk yang cukup banyak. "Di situ perlu dikaji ditambah atau tidak. Sehingga ini menyangkut representasi anggota DPR, satu orang mewakili berapa penduduk," katanya.(mbs/rm)

ENTERI Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur mengatakan, perubahan boleh dilakukan atas kinerja dalam pelayanan publik. "Bekerjalah dengan baik karena kalau bagus kinerjanya pasti kepakai. Tidak boleh ada kepala daerah yang memindahkan ASN sembarangan," kata Asman, Rabu (25/1). Asman mengatakan seluruh PNS di daerah tidak perlu takut digeser posisinya bila tidak mendukung calon kepala daerah saat kampanye pilkada. "ASN ini jangan takut digeser kalau tidak dukung bupati, wali kota, gubernur pada saat musim kampanye!" tegasnya. Pihaknya meminta pejabat pemerintah tidak terpengaruh oleh situasi politik pemerintahan yang berubah-ubah. Asman mengaku telah bekerja sama dengan Komisi ASN dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk membentuk wadah aduan bagi ketidakadilan yang dilakukan kepala daerah. "Komisi ASN dan BKN bikin desk aduan. Kalau ada kepala daerah yang semena-mena, bakal ada peringatan. Dengan komitmen seperti ini, saya yakin republik kita akan berubah," ucapnya. Sebelumnya, Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) mempersilakan pegawai negeri sipil (PNS) yang menjadi `korban balas dendam` kepala daerah dalam Pilkada serentak karena enggan memihak dalam pilkada, untuk melaporkan kasusnya ke KASN. "Kalau PNS menjadi 'korban balas dendam' kepala daerah dengan dimutasi atau diturunkan jabatannya karena enggan memihak saat pilkada, bisa melaporkan ke KASN," kata Komisioner KASN bidang advokasi Waluyo, Senin (23/1). Waluyo menekankan proses promosi, mutasi, maupun rotasi jabatan PNS harus memenuhi persyaratan yang ditentukan perundang-undangan. Apabila seorang kepala daerah melakukan ketiga proses itu tanpa aturan, maka KASN bisa merekomendasikan agar dikeluarkan surat keputusan pembatalan atas promosi, mutasi dan rotasi jabatan yang dilakukan. Waluyo juga nenekankan adanya peraturan bagi kepala daerah untuk tidak mengganti jabatan pimpinan tinggi sebelum dua tahun masa jabatan, kecuali pejabat bersangkutan dapat dibuktikan telah melanggar peraturan perundangan. Selain itu, setiap JPT juga harus diberikan perjanjian kinerja sehingga apabila dalam kurun waktu yang ditentukan tidak mencapai target kinerja pejabat bersangkutan bisa diganti. "Intinya kalau ada kepala daerah 'dzolim' dengan menurunkan jabatan PNS, KASN tidak akan ragu merekomendasikan SK pembatalan," tegas Waluyo. Komisioner KASN bidang promosi Prijono Tjiptoherijanto mengatakan PNS terkadang memiliki posisi sulit untuk menjaga netralitasnya dalam Pilkada karena tekanan dari kepala daerah. Namun demikian Prijono meminta PNS mengambil sikap atas kewajibannya menjaga netralitas dan profesionalisme. Sosialisasi netralitas ASN yang dilakukan KASN di Kendari, merupakan langkah pencegahan pelanggaran netralitas dalam Pilkada, yang dilakukan KASN menjelang Pilkada serentak 2017.(avn/rvk/dtc/oni/ht)

Raidan Winata Komandoi PAN Batola MARABAHAN, MK- Raidan Winata terpilih sebagai Ketua DPD PAN Batola periode 2019-2022 Musyawarah Daerah(Musda) IV Partai Amanat Nasional(PAN) Kabupaten Barito Kuala (Batola). Raidan mengantikan Fitriansyah untuk mengkomandoi PAN Batola. Musda IV PAN Batola yang dilaksanakan di rumah makan Pawon Tlogo jalan trans Kalimantan Alalak Kabupaten Batola dihadiri sekitar 400 pengurus mulai tingkat provinsi hinga tingkat desa, termasuk dihadiri ketua DPW PAN Kalsel mantan Walikota Banjarmasin H Muhidin, Ketua DPRD Kabupaten Batola Drs Hikmatullah, Ketua DPD Golkar Batola Rahmadian Noor ST, Ketua DPD PDIP, Ketua Partai Perindo serta calon wakil bupati yang diusung oleh PAN bersama PDIP, Hanura, PPP, PKS, Fahrin Nizar Ketua DPD PAN Batola Raidan Winata saat di temui awak media mengatakan, pihaknya akan memberikan ruang dan kesempatan kepada kader-kader potensial

PAN yang memiliki kompetensi, jujur, bersih untuk ikut serta dalam membesarkan partai. " Sesuai tema PAN yaitu politik tanpa gaduh, ini dibuktikan dengan musda berjalan lancar tanpa ada kegaduhan,"terang Raidan Winata kemarin di RM Pawon Tlogo kecamatan Alalak kabupaten Batola. Ketua PAN Batola juga menargetkan 5 sampai 6 kursi pada pileg 2019, saat ini PAN Batola memiliki 3 kursi di DPRD Kabupaten Batola. Oleh karena itu PAN Batola akan merangkul semua elemen yang ada di Kabupaten Batola. "Nanti di semua Dapil yang ada di Kabupaten Batola ada yang terwakili minimal dua kursi, makanya kita akan merangkul semua elemen, makanya nanti kita melihat kondisi, kalau memang satu dapil dapat dua kursi, ya mengapa tidak kita capai," ujarnya. Sebelumnya saat memberikan sambutan Ketua DPW PAN Kalsel H Muhidin mengatakan pemilihan ketua DPD PAN tidak seperti dulu, calon bisa langsung mendaftarkan ke DPW PAN.

Ke depan dibawah komando DPW PAN Kalsel H Muhidin perolehan kursi baik di tingkat Kabupaten, provinsi, pusat harus memenuhi target dan dirinya siap mundur apabila target yang ditetapkan gagal. "Kalau tidak sesuai dan memenuhi saya akan mundur, artinya saya gagal, padahal dananya sudah kita siapkan sama seperti partai lain," ujarnya. Oleh karena itu dia berharap para calon pemimpin dari PAN harus sering turun kelapangan untuk menemui masyarakat. "Siapapun yang nantinya menjadi pemimpin tetap menjaga silahtuhrahmi, saya juga berharap PAN juga turut serta membangun Kabupaten Batola dan Kalsel," pungkasnya.(agung)

SAMBUTAN: Raidan Winata memberikan sambutan usai terpilih sebagai Ketua DPD PAN Batola periode 2019-2022 Musyawarah Daerah(Musda) IV Partai Amanat Nasional(PAN) Kabupaten Barito Kuala (Batola). AGUNG/MK


KAMIS, 26 JANUARI 2017/27 RABIUL AKHIR 1438 H

OPINI

KATA BIJAK K HARI HAR RI INI INI

C3

JAMBOEL HANGIT

“Yang kalah adalah ah wujud hukuman atas kegagalan. Pemenang nang adalah penghargaan aan atas kesuksesannya.” Bob Gilbert Profesor dari Universitas Queensland

UNGKAP FAKTA DESAINER senjata api Kanada-Amerika John Garand dikenal karena menjadi pertama yang sukses membuat senapan semi-otomatis yang digunakan dalam dinas militer aktif: M1 Garand. Pada 1917, hobinya menjadi panggilannya untuk menerima tawaran mendesain senapan mesin ringan dari militer AS. Dia direkrut di bagian US Bureau of Standards yang bertugas menyempurnakan senjata. Model pertama ciptaannya terlambat untuk digunakan di dalam Perang Dunia I, namun militer AS tetap mempertahankan posisinya. Butuh waktu lebih dari 15 tahun untuk menyempurnakan senapan semi-otomatisnya agar sesuai dengan spesifikasi Angkatan Darat AS.(scn)

DJOEN/MK

Revitalisasi Komite Sekolah D Oleh:

Sopian Hadi

Mahasiswa PMIH UNLAM, bekerja pada Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Kalsel

Tentunya pendanaan pendidikan yang berasal dari masyarakat tersebut juga harus mengedepankan prinsip keadilan, yakni prinsip yang menghendaki bahwa besarnya pendanaan pendidikan oleh Pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat, harus disesuaikan dengan kemampuan masing-masing.

I penghujung 2016, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI mengeluarkan Permendikbud 75 Tahun 2016 tentang Komite Sekolah. Produk hukum ini lahir sebagai upaya untuk meningkatkan mutu layanan pendidikan serta revitalisasi tugas komite sekolah berdasarkan prinsip gotong royong. Komite sekolah, sebelumnya sering didudukkan sebagai perpanjangan tangan untuk melakukan pungutan di sekolah. Ketentuan ini menghendaki agar peran komite sekolah dalam upaya memajukan pendidikan, khususnya mengenai penggalangan dana pendidikan, memenuhi asas kelayakan, etika, kesantunan, dan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. Setidaknya, ada tiga poin penting yang perlu dicermati dalam Permendikbud ini. Pertama, adanya larangan bagi Komite Sekolah untuk melakukan pungutan dari peserta didik atau orang tua/walinya. Pungutan merupakan penarikan uang kepada peserta didik, orangtua/walinya yang bersifat wajib, mengikat, serta jumlah dan jangka waktu pemungutannya ditentukan. Ada kesan selama ini bahwa sepanjang pungutan sudah mendapat persetujuan dari Komite Sekolah, maka pungutan tersebut tidak dianggap sebagai “pungutan”, namun “sumbangan” dari peserta didik/orang tua siswa. Padahal jelas, peserta didik diwajibkan untuk mengumpulkan pungutan tersebut kepada Komite, di samping itu, jangka waktu dan nilainya juga

sudah ditentukan. Pungutan dalam praktiknya bermacam, misal infaq yang bersifat wajib, iuran komite, iuran peringatan hari besar keagamaan, uang paguyuban, dan sebagainya. Permendikbud 75/2016, kemudian melarang Komite Sekolah untuk melakukan pungutan. Tanggung jawab untuk memajukan mutu layanan pendidikan, memang tidak bisa semuanya dibebankan kepada pemerintah. Sumber pendanaan pendidikan tidak melulu tugas pemerintah dan pemerintah daerah, namun sumber pendanaan pendidikan bisa berasal dari partisipasi masyarakat. Pendanaan pendidikan merupakan tanggung jawab bersama antara Pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat. Tentunya pendanaan pendidikan yang berasal dari masyarakat tersebut juga harus mengedepankan prinsip keadilan, yakni prinsip yang menghendaki bahwa besarnya pendanaan pendidikan oleh Pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat, harus disesuaikan dengan kemampuan masing-masing. Di sisi lain, sekolah tidak bisa sepenuhnya berharap dari Bantuan Operasional Sekolah. Keterlambatan pencairan dana BOS, menjadi kendala tersendiri bagi sekolah untuk membiayai kegiatan operasional sehari-hari. Belum lagi soal keterbatasan penggunaan dana BOS yang belum bisa mencover seluruh kegiatan sekolah seperti peringatan hari besar keagamaan, membayar guru honor yang melebihi 15% dari dana BOS, pembuatan toilet untuk siswa

DJOEN/MK

Kirim Opini Anda ke: mediakalimantan@gmail.com

dan lain sebagainya. Di sisi lain, anggaran dana BOS untuk SD sebesar Rp.800.000/ siswa ribu, dan SMP sebesar satu juta persiswa, dinilai masih belum ideal. Oleh karena itu, harus ada campur tangan dari berbagai pihak untuk memajukan pendidikan, termasuk orang tua siswa, melalui peran komite sekolah. Permendikbud 75 Tahun 2016 menyebutkan tugas komite sekolah, salah satunya adalah melakukan penggalangan dana dan sumber daya pendidikan lainnya dalam rangka memberikan dukungan tenaga, sarana dan prasarana, serta pengawasan pendidikan. Namun penggalangan dana dan sumber daya pendidikan tersebut harus dalam bentuk bantuan atau sumbangan, bukan pungutan. Bantuan atau sumbangan tersebut juga tidak boleh berasal dari perusahaan rokok, perusahaan minuman beralkohol serta dari partai politik. Kedua, adanya larangan bagi komite sekolah untuk menjual buku pelajaran, bahan ajar, perlengkapan bahan ajar, pakaian seragam, atau bahan pakaian seragam di sekolah. Praktik ini masih ditemukan, khususnya di sekolah dasar. Komite sekolah bekerjasama dengan penerbit untuk menjual buku di sekolah. Dengan adanya ketentuan ini, maka cara komite sekolah untuk mendapatkan sumber pendanaan pendidikan tidak dibenarkan. Ketiga, unsur anggota komite sekolah tidak boleh berasal dari pendidik dan tenaga kependidikan dari sekolah yang bersangkutan, penyelenggara sekolah yang bersangkutan, pemerintah desa, forum koordinasi pimpinan kecamatan, forum koordinasi pimpinan daerah, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan pejabat pemerintah/pemerintah daerah yang membidangi pendidikan. Jamak ditemui, struktur kepengurusan komite sekolah banyak diisi oleh tenaga pendidik dari sekolah bersangkutan, bahkan jabatan yang dipegang adalah sebagai bendahara komite. Di samping itu, kepengurusan komite sekolah juga diisi para politisi. Jika komite sekolah diisi oleh guru yang mengajar di sekolah, maka bisa dipastikan, komite sekolah tidak mandiri. Oleh karena itu, momentum ini penting untuk menata lagi komposisi komite sekolah, sehingga komite sekolah dapat menjalankan perannya mengawasi pelayanan pendidikan di sekolah. Peran komite sekolah sebagai wadah berpartisipasinya masyarakat dalam dunia pendidikan sangat vital. Oleh karena itu, revitalisasi komite sekolah berusaha mendudukan komite sekolah sebagai lembaga yang mandiri, demokratis, mandiri, profesional, akuntabel dan terlepas dari campur tangan pihak sekolah. Di sisi lain, dalam memajukan pendidikan, khususnya dalam penggalangan dana, komite sekolah tidak boleh melanggar asas-asas yang sudah digariskan oleh pemerintah. Akhirnya kita semua berharap, dengan adanya Permendikbud 75 Tahun 2016 ini, pungutan yang berlabel sumbangan tidak terjadi lagi dalam dunia pendidikan.(*)

INFO BUKU Judul Penullis Penerbit Tebal

: Semerbak Bunga Di Bandung Raya : Haryoto Kunto : Granesia : 1016 halaman

BUKU ini tergolong langka dan dicari oleh banyak kolektor buku. Tidak mengherankan jika ada kolektor yang siap melepas buku setebal lebih dari 1.000 halaman ini dengan dengan harga antara 800 ribu hingga 1,4 juta rupiah. Buku ini memang menarik. Penulisnya, almarhum Haryoto Kunto, dosen planologi Institut Teknologi Bandung, tampak banyak mengetahui seluk-beluk Kota Bandung, tidak hanya dari sisi tata letak kota, tetapi juga dari sisi sosiologis. Hasilnya, buku Semerbak Bunga di Bandung Raya, menjadi sangat berisi. Dari sini kita tidak hanya dapat melihat kisah Bandung Tempo Doloe, tetapi juga memikirkan bagaimana seharusnya Kota Bandung dikembangkan. Hal ini diperlukan lantaran kecenderungan perkembangan Kota Bandung tidak lagi memerhatikan implikasi-implikasi yang bakal terjadi, baik secara tata ruang kota, estetika kota, ekologis, maupun kemasyarakatan. Pembangunan mal, hotel, jalan layang, didirikannya factory outlet di jalan-jalan utama, telah membuat Kota Bandung kian sulit diatur. Hal ini disebabkan semua pembangunan itu gagal memprediksi dampak-dampak negatif yang bakal terjadi. Tidak mengherankan jika, konon, sejumlah kawan mahasiswa arsitektur serta planologi ITB di tahun 1990an, diwajibkan membaca buku ini agar dapat melihat bagaimana Bandung seharusnya dibangun. Hal lain yang menarik dari buku ini yang usianya hampir seperempat abad ini adalah, banyak kisah-kisah nostalgia mengenai Bandung. Pembaca seakan diajak untuk "berkelana" ke masa lalu. Dan melihat Bandung yang masih asri, segar, serba teratur hingga dijuluki Paris Van Java. Kisah Jalan Braga yang dulu menjadi tujuan tempat plesir tuan-tuan Belanda, hanya satu bagian kecil yang diulas oleh Haryoto Kunto dalam buku ini. Masih banyak lagi tempat yang diulas oleh Haryoto Kunto seperti kisah sungai Cikapundung, stasiun bandung, dingga kawasan Dago. Bahkan Haryoto Kunto pun sempat mengulas masalah Bandung Purba.(uls)


C4

MEDIA PROMO

KAMIS, 26 JANUARI 2017/27 RABIUL AKHIR 1438 H

LOWONGAN KERJA DIBUTUHKAN: Sopir, SMP/SMA, Maks 35th, SIM B1, berpengalaman bawa truk double. Kirim ke SAMAGRO, Komplek Pergudangan LIK Liang Anggang No.1 G Banjarbaru. HP. 081234568809 --------------------- MEDIA KALIMANTAN-160831-0930

AIRLINES BUSINESS CAREER membutuhkan lulusan SMA, D3, S1 usia max 26th, penampilan menarik. Utk ditraining menjadi Staff Airlines, hub: 082151721988, 08121664 1149, 0822 3309 2889 --------------------- MEDIA KALIMANTAN-160127-0226

DIBUTUHKAN DRIVER, Pria, max 35th, SIM B dan HELPER, Pria, max 30 th, SIM C, lamaran kirim Ke SAMAGRO, Komp. Pergudangan LIK Gudang Blok. G No. 1, Liang Anggang Banjarbaru. Hubungi Hp: 081234568809 --------------------- MEDIA KALIMANTAN-160128-0227

OTOMOTIF Dijual cepat Toyota Avanza tahun 2004, warna silver, AC Dingin. Harga 80 Juta (Nego). Hubungi segera : 082251012568 --------------------- MEDIA KALIMANTAN-160517-0616

KOST Menerima Kost Wanita, bisa bulanan/harian, fasilitas lengkap: kamar mandi dalam, areal parkir luas, akses mudah. Alamat: Jl. Bhayangkara Komplek Perintis No.40 Sungai Ulin Banjarbaru. Hubungi: 082152621258 --------------------- MEDIA KALIMANTAN-161104-1203


KAMIS, 26 JANUARI 2017/27 RABIUL AKHIR 1438 H

KESEHATAN

C5

Takutnya Alami Stroke KESEMUTAN atau dalam istilah medisnya disebut sebagai paresthesia itu terjadi karena ada tekanan di atas titik saraf secara terus-menerus. Kesemutan pada dasarnya normal dan biasanya hanya untuk sementara waktu saja.

Jangan Terlalu Lama Main Ponsel KESEMUTAN seringkali muncul setelah duduk bersila selama beberapa waktu. Kebiasaan baru seperti scrolling Instagram atau Twitter dalam waktu lama ternyata juga bisa memicu kondisi ini. Menurut Lisa Ashe, DO, ahli penyakit dalam dari Virginia, kesemutan atau dalam istilah medisnya disebut sebagai paresthesia itu terjadi karena ada tekanan di atas titik saraf secara terus-menerus. Tekanan ini kemudian memicu munculnya sensasi seperti terbakar atau gatal di kulit. Namun biasanya ini hanya untuk sementara waktu saja. Ketika tekanannya diangkat atau dihilangkan, maka sensasi kesemutan tadi juga akan hilang begitu saja. Namun Todd Lanman, MD, ahli bedah saraf tulang belakang dari Beverly Hills menambahkan, sensasi gatal ini bisa saja tidak hilang. Bagaimana bisa? “Ini dipicu gerakan repetitif yang tidak bisa Anda hentikan, seperti SMS-an. Saraf median di pergelangan tangan kita lama-lama tertekan karena kita mengetik menggunakan ibu jari terusmenerus,” terang Lanman seperti dilaporkan Women’s Health. Selain itu, pada orang yang menghabiskan waktunya untuk bermain ponsel, sensasi ini bisa saja muncul di ibu jari, jari telunjuk atau jari tengah. Bila sensasi gatal di ketiganya tidak hilang, kondisi kesemutannya menjadi lebih buruk. “Itu namanya carpal tunnel syndrome, dan harus segera dilakukan evaluasi medis,” kata Clifford Segil, DO, ahli saraf dari Providence Saint John’s Health Center. Sebab bila tidak segera ditangani, carpal tunnel syndrome bisa mengakibatkan jari-jari menjadi semakin lemah, hilangnya koordinasi antar jari hingga kerusakan saraf jangka panjang. Segil mengingatkan, terlepas dari bagian tubuh mana yang terkena, ketika sensasi gatal itu tidak hilang meski tekanannya telah dihilangkan, siapapun patut memeriksakan diri ke dokter. Aturan ini juga berlaku jika sensasi kesemutan terus muncul di satu titik saja di tubuh. Menurut pakar, kesemutan tidaklah bisa dihilangkan begitu saja, kecuali tekanannya ditiadakan. Akan tetapi ini bisa dicegah. Utamanya bagi pengguna media sosial aktif, disarankan untuk membatasi penggunaan ponselnya. “Ingatlah bahwa Anda butuh berdiri dan bergerak. Tekanan pada saraf maupun pembuluh darah akan terus ada jika Anda berada pada satu posisi terlalu lama, sehingga memicu ke semutan atau kondisi yang lebih buruk,” sarannya.(detikhealth.com)

Namun salah satu pembaca detikHealth mengeluh kesemutan terutama di ujung-ujung jari seperti pakai sarung tangan alias kebas. Hal yang sama juga kadang dirasakan pada kaki sebelah kanan. Meski hasil MRI tak ada

masalah, hanya saja ia takut secara tiba-tiba alami stroke. Dokter spesialis saraf dari Siloam Hospitals Kebon Jeruk, dr Frandy Susatia, SpS menjelaskan bahwa kesemutan ujung-ujung jari, (jika hanya jari jempol, jari

telunjuk dan jari tengah) biasanya disebabkan karena adanya jepitan di saraf medianus di daerah pergelangan tangan. “Ini yang disebut dengan carpal tunnel syndrome (CTS). Hal ini bisa dikarenakan gerakan

seperti memeras, mencuci ataupun memegang mouse komputer dan handphone. Pemeriksaan elektromyography (EMG) akan membantu menegakkan diagnosis,” ucap pria yang akrab disapa dr Frandy ini. Menurutnya, gejala stro-

ke adalah Senyum muka yang merot, gerakan tangan atau kaki lemah sesisi dan bicaRA pelo (SEGERA). Bila tidak ada gejala-gejala yang disebutkan berarti bukan masalah yang kronis atau stroke.(detikhealth)

Sering

Kesemutan, Bisa Dipicu Kerusakan

Syaraf

Sensasi yang sering digambarkan seperti ada banyak semut berjalan di atas kulit atau disebut juga kesemutan kemungkinan pernah dirasakan oleh semua orang, minimal sekali sepanjang hidup. Biasanya hal ini tak berlangsung lama dan akan hilang dengan sendirinya. Sumber: Detikhealth.com

N

AMUN dr Esther Kristiningrum dari divisi medis Kalbe Farma mengatakan kadang kesemutan terlebih bila sering terjadi bisa juga jadi tanda lebih serius. Sebagai contoh pada pasien diabetes misalnya kesemutan bisa jadi gejala sudah terjadi adanya kerusakan saraf. “Kesemutan atau istilah medisnya parestesia pada penderita diabetes bisa karena ada neuro-

pati (kerusakan saraf,red). Ini disebabkan karena kadar gula darah tinggi yang tidak terkontrol dalam waktu lama merusak saraf,” kata dr Esther dalam temu media di hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta, Rabu (25/1). Menurutnya, ketika kerusakan saraf ini dibiarkan, yang berbahaya adalah bisa membuat seseorang tidak peka terhadap cedera. Alasannya, karena saraf tidak bisa mengirimkan respons yang sesuai ke otak. “Kalau terjadi baal di kaki terus dia menginjak bara atau paku, nanti diam saja dia karena nggak terasa. Tahu-tahu sudah luka saja, infeksi, dan kita tahu kalau luka pada pengidap diabetes lebih sulit untuk sembuh,” kata dr Esther. Bila kesemutan dirasakan terus terjadi dan dalam waktu lama, dr Esther me nyarankan agar seseorang segera menemui dokter. “Memang sih kesemutan yang kita semua mungkin pernah rasakan biasanya karena saraf tertekan. Penyebabnya karena duduk sila atau duduk kurang mo bilitas dalam waktu lama. Kalau kesemutan yang itu enggak ada masalah,” pungkas dr Esther.()

Awas 4 Penyakit Menghadang KESEMUTAN sering dianggap sebagai masalah kesehatan yang remeh. Padahal jika sering terjadi, tandanya ada masalah serius pada tubuh Anda. Kesemutan pada dasarnya normal ketika pembuluh darah dihentikan dengan sengaja. Misalnya ketika kaki sengaja ditekuk saat duduk bersila, lantas kesemutan, maka kesemutan yang dialami normal. Pasalnya, ketika kaki dikembalikan ke posisi semula, aliran darah dilancarkan kembali, kesemutan akan hilang. Namun ada beberapa kondisi di mana kesemutan terjadi sangat sering, hingga beberapa kali dalam sehari. Waspada, bisa saja Anda mengalami 4 penyakit ini. Apa saja? Dirangkum dari berbagai sumber, ini 4 penyakit yang bisa jadi penyebab Anda sering kesemutan:

1. Carpal tunnel syndrome Saat bermain ponsel, seseorang bisa mengalami kesemutan di jari karena gerakan yang repetitif. Saraf median di pergelangan tangan bisa tertekan karena mengetik menggunakan ibu jari terus-menerus. Kondisi ini menurut pakar bisa menyebabkan carpal tunnel syndrome. Jika tak ditangani, penyakit ini bisa mengakibatkan jari-jari menjadi semakin lemah, hilangnya koordinasi antarjari hingga kerusakan saraf jangka panjang. 2. Neuropati Kesemutan yang terjadi tanpa sebab dikatakan pakar merupakan gejala penyakit neuropati. Dalam kadar ringan, neuropati hanya akan menyebabkan seseorang tidak nyaman ketika sedang duduk. Namun jika tak ditangani dan dibiarkan, seseorang bisa saja

mengalami kematian saraf yang bisa menyebabkan kelumpuhan. 3. Dehidrasi Kesemutan yang terjadi saat olahraga bisa terjadi karena tubuh kekurangan cairan elektrolit, yang menandakan sedang dehidrasi. Jika ini terjadi, segera penuhi kebutuhan cairan Anda. Tidak cukup hanya dengan air putih, Anda harus segera minum cairan elektrolit yang mengandung natrium, kalium, kalsium juga klorida. 4. Deep vein trombosis Deep vein trombosis atau pembekuan darah di pembuluh darah vena dalam bisa terjadi jika Anda sering kesemutan dan duduk lebih dari 90 menit berturut-turut. Jika dibiarkan, deep vein trombosis bisa menyumbat pembuluh darah dan menyebabkan pecah pembuluh darah. Ketika deep vein trom-

bosis terjadi, beberapa gejala yang bisa muncul yakni kaki terasanya nyeri, bengkak, kemudian disertai

perubahan warna kulit yang kemerahan. Kemudian, kulit juga terasa hangat.(detikhealth.com)


RELIGI

C6

KAMIS, 26 JANUARI 2017/27 RABIUL AKHIR 1438 H

Bahaya Menolong Orang Berbuat Dosa Iri yang dibolehkan

Tanya: Habib, ada orang yang ingin berutang dengan rentenir, lalu kita mengantarkan orang itu ke tempat rentenir. Apakah kita juga terkena dosanya? (081349486xxx)

DARI Abdullah bin Mas’ud RA: Rasulullah SAW bersabda, “Jangan merasa iri hati, kecuali kepada dua orang: Orang yang diberi Allah harta, kemudian dipergunakannya untuk yang hak, dan orang yang diberi oleh Allah hikmah (ilmu yang hak), kemudian dipergunakannya (untuk yang hak) serta diajarkannya.” (HR Imam Bukhari RA)

Wa’alaikumsalam Wr Wb. Kalau kita sudah tau bahwa orang yang kita datangi itu adalah rentenir, ya berarti kita juga dapat dosanya. Karena kita sudah tolong -menolong di dalam kemaksiatan pada Allah SWT. Dalam Alqur'an Allah SWT mengingatkan kepada kita ta'awanu a'lal birri wattaqwa, wala tata'awanu a'lal istmi wal u'dwan (tolong-menolonglah kalian di dalam kebaikan dan ketakwaan dan janganlah kalian tolong menolong didalam berbuat dosa dan permusuhan. Dengan demikian, jangan kita tolong menolong didalam kemungkaran kepada Allah SWT. Wallahu’alam.

Syekh Akbar Abdul Fattah (Bagian Ketiga)

Seorang Khalifah Berthoriqat As Sanusiyah

Kokohkanlah Iman dengan Zikirmu DJOEN/MK

Haliyah keseharian hendaknya mencerminkan nilai-nilai agama. Berpegang teguh pada syari’at serta selalu memperbanyak dzikir. Selalu ingat kepada Allah dalam segala aspek kegiatan. Wartawan: Bulkini/MK

B

ERIMAN adalah syarat mutlak bagi seseorang yang mengaku beragama. Dan, keimanan tentu tidak hanya diartikan dengan percaya. Melainkan meyakini dengan seyakin-yakinnya. Drs KH Noor Asyikin menga-

takan, dzikir adalah sarana penguat keyakinan, apabila dijalankan sebagai wujud ketaatan. Sebab, dzikir merupakan perintah Allah SWT kepada orang-orang yang memiliki keyakinan terhadap Tuhannya (yang beriman). Dengan begitu, orang yang beriman adalah orang yang banyak berzikir. “Apabila kurang imannya, maka kurang pula dzikirnya,” terang Guru Asyikin. “Bahkan, tidak bisa dikategorikan orang beriman, apabila tidak berdzikir.” Ulama asal Kota Banjarmasin ini menerangkan, berdzikir bisa dilakukan dalam keadaan sendiri atau berjamaah (dalam majlis). Dapat pula dilakukan dengan berdiri, duduk, atau berbaring. Bahkan, bisa dilakukan di mana pun dan kapan pun. Misalnya, di masjid,

mushala, rumah, kantor, atau jalanan sekalipun. Karenanya, ujar Guru Asyikin, dzikir membentuk pribadi yang bertakwa. Yakni, taat terhadap perintah Allah dan berjuang maksimal menjauhi larangan-Nya. “Orang yang berzikir sadar betul bahwa ia senantiasa berada dibawah tatapan dan perhatian-Nya,” terangnya. “Dzikir secara harfiah berarti ingat dan sebut,” Guru Asyikin lebih lanjut memaparkan. Ingat adalah gerak hati, sedangkan sebut adalah gerak lisan. Dzikrullah berarti mengingat dan menyebut Allah. Adapun perpaduan keduanya barulah makna awal dari khusyuk. Zikir, terdiri dari empat bagian yang saling terikat. Tidak terpisahkan. Yakni, dzikir lisan (ucapan), dzikir kalbu (merasakan kehadir-

an Allah), dzikir aql (menangkap bahasa Allah di balik setiap gerak alam), dan dzikir amal (takwa). “Mestinya, dzikir itu berangkat dari kekuatan hati, ditangkap oleh akal, dibuktikan dengan ketakwaan, dan amal nyata di dunia ini,” tegas Guru Asyikin. Sementara, berdzikir dikatakan pula sebagai ketenangan dan kedamaian. Sebab, Allah adalah sumber ketenangan dan kedamaian (as Salam). Dengan demikian, jangan sampai meninggalkan dzikrullah. Sebab, dzikir itulah pupuk keimanan (keyakinan) dan mengokohkan keimanan. Adapun meninggalkan dzikir sama dengan membuka keleluasaan bagi setan untuk menunggangi. “Menciptakan kepengapan hidup serta membutakan mata hati,” ujarnya.()

Berkat Tobat, Arak Menjadi Madu PADA suatu hari, Umar bin Khattab sedang berjalan-jalan di lorong-lorong di dalam Kota Madinah. Di ujung jalan ia bertemu dengan pemuda yang membawa kendi. Pemuda itu menyembunyikan kendi itu di dalam kain sarung yang diselimutkan di belakangnya. Melihat gerak-gerik pemuda itu, Umar pun menaruh curiuriga, dan kemudian menanyainya, “Apa yang engkau bawa itu?” Mendapat pertanyaan seperti itu, pemuda tersebut panik karena ketakutan akan dimarahi Umar yang terkenal de-ngan ketegasannya. Peemuda itu pun menjawab b dengan gugup bahwa benda da yang dibawanya ialah madu. du. Walaupun sebenarnya benda nda itu ialah khamar (arak). Dalam alam keadaannya yang berbohong hong itu, pemuda tadi sebenarnya narnya ingin berhenti dari minum m arak. Dia sesungguhnya telah menyesal dan insaf melakukan perbuuatan yang dilarang agama itu. Dalam penyesalan itu dia berdoa

kepada Tuhan supaya Umar bin Khattab tidak sampai memeriksa isi kendinya yang dilarang oleh agama itu. Pemuda itu masih menunggu kata-kata Khalifah sembari meyakinkan, “Kendi ini berisikan madu.” Namun, Sang khalifah tidak mudah percaya dengan penuden turan rakyatnya, ia ingin melihat sendiri apa isi kendi yang dibawa pemuda term sebut. Agar s semuanya jelas, seakan je ia tidak mau membiarkan kemaksiatan dan kkemunkaran terjadi di hadapannya. pannya Pemuda itu

semakin gemetar mendengar Umar menginginkan dirinya untuk membuka kendi. Dengan istigfar dan doa yang dipanjatkan kepada Tuhan, ia sedikit demi sedikit membuka kendi tersebut. Kendi yang semula berisikan arak berubah menjadi madu. Rupanya doa pemuda itu telah dikabulkan Allah seketika itu juga. Meskipun dalam keadaan kritis, tobat seseorang masih ‘dilihat’ Allah SWT dengan keampunanya. Begitu dia berniat untuk bertobat dengan kepasrahannya, Tuhan kemudian memberikan hidayah. Sehingga niatnya yang ikhlas, ia terhindar dari kemarahan Khalifah Umar Khattab, yang mungkin membahayakan pada dirinya sendiri kalau kendi itu masih berisi khamar. Sebab, perbuatannya tersebut jelas menyalahi peraturan pemerintahan yang berdasarkan syariat Islam. Allah berfirman, ”Seteguk khamar diminum maka tidak diterima Allah amal fardhu dan sunatnya selama tiga hari. Dan barang siapa yang minum khamar segelas, maka Allah tidak menerima shalatnya selama empat puluh hari. Dan orang yang tetap minum khamar, maka selayaknya Allah memberinya dari ‘Nahrul Khabal’. Ketika ditanya, “Ya Rasulullah, apakah Nahrul Khabal itu ?” Jawab Rasulullah, “Darah bercampur nanah orang ahli neraka.“(bulkini/bbs)

BERBAGAI ujian telah dialami Syekh Abdul Fattah sebagai murid Thariqat Sanusiyyah. Pernah suatu ketika, dalam suatu majelis, Syekh Ahmad Syarif As -Sanusi mengamuk. Apa yang ada di samping Syekh Abdul Fattah dilempar dan diarahkan kepada murid-muridnya. Tentu, hadirin sana berhamburan keluar karena takut akan marahnya sang Guru. Namun ada seorang murid yang tetap diam di tempat. Bergeming dari tempat duduknya. Ia adalah Syekh Abdul Fattah. Melalui Sir hati, diketahui bahwa sikap yang dilakukan gurunya tersebut adalah hanya sebagai ujian bagi murid-muridnya. Dari sinilah gurunya, Syekh Ahmad Syarif melihat suatu kelebihan pada pribadi muridnya, Abdul Fattah. Dikisahkan pula bahwa Syekh Ahmad Syarif memiliki sebuah singgasana tempat mengajar yang tidak sama sekali seorang pun berani menjamah atau mendudukinya. Mengapa? Karena siapa saja yang berani mendudukinya akan merasa terbakar. Hingga suatu ketika, Syekh Ahmad memerintahkan Syekh Abdul Fattah untuk mewakilkan posisinya dalam mengajar, dengan tenang beliau duduk dengan tanpa kejadian apapun yang mencelakai. Waktu demi waktu kepercayaan dan kasih sayang Syekh Ahmad Syarif semakin bertambah kepada Abdul Fattah. Dalam beberapa waktu dan kesempatan, baik ketika bepergian atau sedang uzur, sering Syekh Ahmad Syarif menunjuk Abdul Fattah sebagai wakil untuk mengajar, bahkan memberikan bai’at/talqin kepada murid-murid baru Idrisiyyah. Akhirnya, suatu waktu, Syekh Ahmad Syarif As-Sanusi memanggil Syekh Abdul Fattah mengabarkan bahwa Rasululullah SAW memerintahkan kekhalifahan thariqat sanusiyyah harus dilimpahkan kepada Kyai Abdul Fattah Al-Jawi, untuk selanjutnya dikembangkan di negerinya. Lebih kurang dua tahun setelah itu Syekh Ahmad Syarif As -Sanusi wafat. Pada tahun 1930 Syekh Abdul Fattah pulang ke Indonesia, yakni ke Cidahu, Tasikmalaya dengan membawa thariqat sanusiyyah, yang kemudian diganti dengan tha-

riqat Al-Idrisiyyah. Sedikitnya ada tiga alasan mengapa pergantian nama itu dilakukan. Untuk mencari keamanan politis. Mafhum kala itu gerakan Sanusiyyah sudah menjadi gerakan yang sangat ditakuti negara-negara kolonialis Eropa, termasuk Belanda. Pada prinsipnya ajaran Al-Idrisiyyah merupakan anak dari ajaran thariqat sanusiyyah yang kandungan ajarannya tak berbeda. Untuk silsilah keguruan pun Al-Idrisiyyah maupun sanusiyyah menggunakan jalur Ahmad bin Idris ke atas. Untuk mencari baerah dari Syekh Ahmad bin Idris atas keistimewaan lafazh dzikirnya yang langsung diajarkan Rasulullah SAW yang datang bersama Nabi Khidhir As, yaitu lafazh: Fii Kulli Lamhatin wa Nafasin ‘adada maa Wasi’ahuu ‘Ilmullah. Dari Cidahu, Abdul Fattah dan keluarga pindah ke Jakarta dan menetap di Gang Kartini I dan Gang Kartini II. Setelah itu mereka pindah lagi ke Kebon Kelapa, yaitu Jalan Batu Tulis –kini Ir H Juanda III. Di sinilah Asy-Syekh Al-Akbar Abdul Fattah membuka mejelis taklim yang dilanjutkan putranya, Asy-Syekh Al-Akbar Muhammad Dahlan untuk menyiarkan ajaranajaran thariqat al-idrisiyyah. Pada mula, beliau mengembangkan dakwah di Jakarta menapakkan kaki di Masjid Kebon Jeruk (Jakarta Kota). Setelah beberapa waktu beliau berhasil mendapatkan pengikut, yang akhirnya beliau menjadi guru tetap di sana. Selang beberapa waktu datanglah para ulama dari Pakistan. Maka terjadilah dua kekuatan pengaruh di masjid itu. Dengan pertimbangan mengalah, beliau mencari tempat lain untuk dijadikan zawiyah. Di Batu Tulis-lah beliau mendapatkan apa yang diinginkan. Namun untuk bertahan di tempat itu, beliau harus menundukkan tokoh-tokoh berpengaruh di sana, yang kebanyakan dikuasai para jawara (preman kampung). Selanjutnya banyak murid-murid beliau mewakafkan tanah untuk dijadikan tempat dakwah. Bahkan untuk murid-murid yang jauh, beliau sediakan lahan sebagai tempat tinggal, agar senantiasa dekat dengan bimbingan beliau.(bulkini/bbs)


RELIGI

KAMIS, 26 JANUARI 2017/27 RABIUL AKHIR 1438 H

C7

Shalat Menggerakkan 266 Tulang dan 660 Otot Shalat merupakan salah satu bentuk penghambaan umat Islam kepada Allah SWT, Sang Pencipta. Namun tahukah di dalam shalat terdapat segudang manfaat di balik gerakan shalat.

S

EJAK takbiratul ihram hingga salam, mampu memberikan efek positif bagi kesehatan tubuh. Direktur Halimun Center (HMC) dr Briliantono M Soenarwo (SpOT) mengatakan, gerakan shalat sangat baik untuk persendian, tulang, dan otot. “Gerakan shalat bermanfaat bagi kelenturan sendiri, kekuatan tulang, dan memperbesar kemampuan otot,” ujarnya. Setiap gerakan shalat, kata ia, memiliki manfaat. dr Briliantono M Soenarwo SpOT) menyebut, apabila gerakan shalat dilakukan sesuai anjuran Rasulullah SAW, maka akan menggerakkan 266 tulang dan 660 otot. “Semua bergerak, dari jari sampai leher. Subhanallah,” kata dia. Bahkan ada beberapa olahraga yang meniru gerakan shalat. Menurut dia, hal itu boleh-boleh saja karena bisa mendatangkan manfaat bagi kesehatan. Bukan hanya gerakan shalat yang mendatangkan manfaat. Kekhusyukan saat shalat pun membawa dampak positif bagi tubuh. Manusia yang diciptakan Allah dari jiwa, raga, dan kalbu. Kalbu inilah yang memengaruhi pikiran manusia. Alhasil, apabila kalbu khusyuk dan senang, jiwa pun akan terkena imbas baiknya. “Kalau jiwa senang, hormon melatonin akan naik, akhirnya me-recovery tubuh,” ujarnya. Itulah sebabnya, orang-orang yang selesai menunaikan shalat merasa lebih segar dan ‘enteng’ dari sebelumnya. Bagi Anda yang sedang sakit atau tak mampu melakukan gerakan shalat dengan sempurna, jangan khawatir. Pasalnya menurut dr Briliantono M Soenarwo SpOT, meskipun gerakan shalat dilakukan dari atas tempat tidur, tetap akan mendapatkan manfaat yang sama.(rol)

KALSEL.KEMENAG

JEMPUT BOLA: Sosialisasi STIKES Darul Azhar di kandang MAN 1 Batulicin. Menjaring calon mahasiswa berbasis madrasah.

STIKES Darul Azhar Jemput Bola ke Kandangnya SEJUMLAH panitia penerimaan mahasiswa baru Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Darus Azhar, Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, tampak bergegas. Mereka tengah dikejar jadwal penting sosialisasi tentang apa dan siapa itu STIKES Darul Azhar di Madrasah Aliyah Negeri 1 Batulicin. Ayu Astuti SKep Nes, seorang panitia mengatakan, peran STI-

KES Darul Azhar adalah Lembaga Pendidikan di Kabupaten Tanah Bumbu, yang menyeleksi siswasiswi umum maupun madrasah. “Banyaknya perguruan tinggi saat ini menuntut STIKES Darul Azhar membuat kiat dan langkah tepat agar bisa bersaing,” ujar Ayu Astuti dihadapan seluruh siswa kelas XII MAN 1 Tanah Bumbu, Selasa (24/1) lalu di aula MAN 1

Tanah Bumbu, yang merupakan peserta sosialisasi. “Falsafah ‘Menjemput Bola Langsung ke Kandangnya’ menjadi salah satu kiat kami untuk mendapatkan mahasiswa dari kalangan madrasah,” katanya. Wakil Kepala Madrasah Kurikulum MAN 1 Tanah Bumbu Sulhan ST mengatakan, dengan sosialisasi STIKES Darul Azhar

tersebut diharapkan siswa dapat lebih mengenal STIKES Darul Azhar Batulicin. Dengan begitu, jika memang berminat melanjutkan kuliah ke STIKES, tak perlu jauh-jauh ke kota lain. “Semoga ada siswa yang berminat melanjutkan studinya ke STIKES Darul Azhar,” harap Sulhan. Pera Restu Aprilia, siswa Kelas XII IPA yang terlihat begitu

JCH Tanbu Selesaikan Kelengkapan Berkas GERAK cepat dilakukan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tanah Bumbu. Selasa (24/1) lalu, Kemenag Tanbu membuka kesempatan kepada jamaah calon haji (JCH) Bumi Bersujud untuk menyelesaikan kelengkapan berkas. Alhasil, JCH Tanbu yang dipastikan berangkat di musim haji 2017, tak sekadar menyelesaikan kelengkapan berkas. Mereka juga diikutka dalam kegiatan pembinaan di aula kantor Kemenag Tanbu. Pada kesempatan itu, seluruh JCH telah melengkapi berkas. Dengan begitu, seperti disebut staf seksi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Tanbu Siti Hariana, langkah JCH selanjutnya akan melakukan proses pembuatan paspor, yang rencananya bakal dilakukan bertahap, awal Februari nanti di Kantor Imigrasi Batulicin. Hariana mengatakan, keperluan melengkapi berkas pembuatan paspor, para JCH diingatkan membawa seluruh berkas haji asli. Ya, Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), Akte/Buku Nikah/Ijazah, bukti setoran awal, dan nomor porsi. “Mohon kerjasama seluruh jama-

JCH Lansia Disarankan Siapkan Fisik

KALSEL.KEMENAG

DENGARKAN NASIHAT: Jamaah haji asal Tanah Bumbu musim haji 2016 tengah mendengarkan nasihat pelaksanaan ibadah haji.

ah untuk membawa kelengkapan sesuai yang diminta dalam pembuatan paspor nanti,” ujarnya. Pelaksana tugas Kepala Seksi (Kasi) PHU Kemenag Tanbu Lukmanul Hakim mengungkapkan, alokasi JCH Tanbu 2017 berjumlah 160 orang. Jumlah itu termasuk cadangan. “Untuk kegiatan manasik haji masih belum diketahui be-

rapa kali penyelenggaraannya. Apakah meningkat atau tetap seperti tahun lalu, yang sebanyak 10 kali dengan formasi di kecamatan 8 kali pembinaan dan 2 kali di Kemenag,” ujarnya. Hal itu belum dipastikan, mengingat regulasi baru perhajian untuk penganggaran manasik masih menanti keputusan resmi Kemenag RI. “Untuk

pelaksanaan manasik haji, Kemenag juga masih menunggu informasi dari Pusat,” jelasnya. Sebelumnya, Kepala Kemenag Tanbu H Abdul Basit mengingatkan JCH agar tetap mengomunikasikan semua hal tentang pemberkasan. Menggali informasi seputar perhajian dan mempersiapkan diri menghadapi proses pembuatan paspor.

Tidak pula ikut pembinaan dan pelatihan manasik, serta mempersiapkan mental dan menjaga kesehatan. Mafhum, jadwal keberangkatan haji 2017 embarkasi Banjarmasin diperkirakan terbang ke Tanah Suci pada Agustus. “Siapkan saja fisik dan mental, serta kelengkapan berkas perhajian,” ujarnya. (didin/kalsel.kemenag)

Ketika Lantunan Alquran Menjadi 'Bius' KISAH tentang kelembutan hati para salaf saat membaca dan mendengarkan lantuan Alqur’an banyak menghiasi lembaran sejarah. Ayat-ayat indah Alqur’an mampu menaklukkan hati Umar bin Khatab yang dikenal dengan karakter yang keras. Tak hanya tokoh yang berjuluk al-Faruq itu, menurut catatan Dr Abdurrahman Ra'at Basya dalam bukunya, Mereka adalah ‘Para Tabiin’, kedahsyatan Alqur’an mampu menjadi “bius” bagi Rufai bin Mihraan. Tokoh yang berjuluk Abu alAliyah itu menggunakan bacaan Alqur’an saat hendak menjalani operasi akibat luka dalam perang. Kisah itu berawal ketika Rufai hendak turut serta berjihad. Seperti biasanya, segala persiapan

dan perbekalan telah direncanakan dengan baik. Ia mengikat semuanya di atas kendaraannya. Namun, tanpa ia sadari, tatkala terbit waktu subuh, terdapat luka yang parah pada salah satu telapak kakinya. Kemudian, rasa sakit itu semakin bertambah sedikit demi sedikit. Seorang dokter yang menjenguknya memvonis sosok berdarah Persia itu terkena penyakit aklah. Penyakit yang akan mematikan sel-sel dan merambat sedikit demi sedikit hingga mengenai seluruh tubuh. Kemudian, sang tabib meminta persetujuannya untuk memotong kakinya hingga setengah betis. Maka Rufai bin Mihraan pun menyetujuinya. Sang tabib menyiapkan perlengkapan amputasi, pisau untuk

menyayat daging, dan gergaji untuk memotong tulang. Kemudian tabib berkata, “Maukah Anda minum bius agar Anda tidak merasa kesakitan tatkala disayat dan dipotong kaki?” Rufai menjawab, “Bolehkah engkau carikan yang lebih baik ketimbang solusi bius itu?” Tabib bertanya, “Apa itu?” “Carilah untukku seorang qari yang membacakan Alqur’an, mintalah dia membacakan untukku ayat-ayat yang mudah dan jelas. Jika kalian melihat wajahku telah memerah, pandanganku mengarah ke langit, maka berbuatlah sesukamu,” ujar Rufai. Mereka pun melaksanakan permintaan tersebut dan memotong kakinya. Tatkala selesai amputasi, tabib berkata kepada Abu

al-Aliyah, “Seakan Anda tidak merasakan sakit tatkala diamputasi.” Lalu beliau menjawab, “Karena saya tersibukkan oleh sejuknya kecintaan kepada Allah, merasakan kelezatan apa yang aku dengar dari Alqur’an sehingga melupakan panasnya gergaji.” Saat itulah, Rufai memegang kaki yang telah diamputasi dengan tangannya, sembari memandangi kaki itu, Rufai bergumam, “Jika aku bertemu dengan Rabbku pada hari kiamat nanti dan bertanya apakah aku telah berjalan dengan engkau (kaki yang telah dipotong) ke tempat yang haram sejak 40 tahun, atau aku telah berjalan denganmu pada tempat yang tidak diperbolehkan? Niscaya aku akan menjawab, 'Belum pernah' dan aku jujur terhadap kata-kata-

serius menyimak sosialisasi mengaku sangat senang dengan aksi jemput bola ke kandangnya, MAN 1 Batulicin. Ia mengaku menjadi tahu jurusan apa saja yang ada di sana, dan berapa dana yang dibutuhkan. “Bagi kami yang orangtua kurang mampu, STIKES Darul Azhar ini bisa menjadi pilihan untuk melanjutkan studi,” ujarnya.(didin/kalsel.kemenag)

ku, insya Allah.” Setelah itu, karena ketakwaan Abu al-Aliyah dan karena merasa dekatnya dengan hari kiamat serta persiapannya bertemu dengan Rabb-nya, ia telah menyiapkan kain kafan untuk dirinya. Kain itu dipakai sebulan sekali, lalu disimpan di tempat semula. Begitu terus secara rutin. Dalam catatan riwayatnya selama hidup, ia telah berwasiat 17 kali, padahal masih dalam keadaan sehat dan segar dengan memberikan batasan pada masing-masing wasiat. Jika batasan waktu telah habis ia melihatnya lagi, mungkin ia mengganti atau mengundurkannya. Rutinitas ini ia lakukan sepanjang hidup, hingga ajal menjemputnya pada Syawal 93 Hijriyah.(rol)

INDONESIA mendapatkan tambahan kuota 10 ribu jamaah untuk musim haji 2017. Rencananya, tambahan kuota itu diperuntukkan bagi jamaah berusia lanjut (lansia) dengan krieria umur 75 tahun ke atas. Untuk itu, jamaah lansia diminta mempersiapkan fisik dan mental dengan baik. Dengan adanya penambahan kuota haji bagi seluruh negara, hampir dapat dipastikan jumlah jamaah haji di 2017 akan bertambah banyak. “Bagi jamaah 70 tahun ke atas, haji selain mejadi ibadah yang sifatnya rohani, ada juga ibadah yang sifatnya fisik. Apalagi, tahun ini, hitungannya lebaran haji jatuh di musim panas,” ujar Direktur Halimun Medical Center Dr Briliantono M Soenarwo (SpOT), Selasa (24/1) lalu. Dia menyebut, jamaah lansia harus menyiapkan fisik dengan baik dengan antisipasi keadaan di mana udara di Tanah Suci sekarang sangat panas. Pria yang akrab disapa Tony ini memperkirakan suhu di Arab Saudi saat penyelenggaraan haji berkisar antara 55 hingga 60 derajat Celcius. Menurutnya, jamaah lansia dapat melatih kebugaran dengan mulai latihan berjalan. Saat thawaf, jamaah akan memutari lajur sejauh 3,5 kilometer. “Tak perlu langsung, bertahap tidak apa-apa. Misalkan, bulan ini 2 kilometer, bulan depan dilanjut lagi,” katanya. Untungnya, lantai Masjidil Haram cukup dingin sehingga sedikit membantu jamaah. Yang menjadi sedikit tantangan, yakni bertambahnya jumlah jamaah akibat penambahan kuota, yang diduga akan membuat proses thawaf menjadi lebih lama dibanding tahun lalu. Selain thawaf, jamaah lansia juga perlu mempersiapkan fisik menghadapi proses sai’. Jalur sai’ sama dengan thawaf, yaitu 3,5 kilometer. Hanya saja jalur sai’ cenderung lurus dan terdapat sedikit tanjakan. Tony menyebut, proses sai’ dapat sedikit menyulitkan jamaah lansia. “Ada sedikit inklinasi sehingga kadang-kadang napas tersengal. Itu perlu dilatih dengan latihan jalan atau lari-lari kecil,” ujarnya. Pola Makan Di sisi lain, calon jamaah lansia pun memiliki risiko kesehatan lebih tinggi dibanding jamaah yang masih berusia muda. Calon jamaah lansia diingatkan mengatur pola makan agar kondisi tubuh tetap sehat. “Kurangi goreng-gorengan. Yang punya kolesterol dan gula darah jangan sampai tinggi,” ujar Tony. Pola minum, kata dia, juga penting diatur. Biasakan minum delapan gelas per hari. Untuk memudahkan, jamaah sebaiknya membawa botol berukuran 1,5 liter. Dalam sehari, air minum dalam botol tersebut harus habis. “Disarankan untuk minum banyak di awal (pagi hari). Nanti saat mendekati maghrib (konsumsi air) dikurangi, karena kalau tidak buang air kecil jadi banyak dan malamnya mengganggu waktu tidur,” ujarnya. Pada kesempatan itu, ia mengatakan, proses haji memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan. Thawaf dan sai’ misalnya. Proses ini banyak menggunakan gerakan fisik. Manfaatnya, ujar dr Tony, yakni kondisi tulang menjadi bagus, kuat, lentur, dan oksigen cukup. Bahkan, kondisi beberapa pasien berubah menjadi sehat usai menunaikan ibadah haji. “Saya punya banyak pasien yang waktu mau pergi haji khawatir tak bisa thawaf dan membawa ‘bekal’ kursi roda. Tapi setelah menjalani, mereka bisa thawaf tanpa kursi roda,” kata dr Tony.(rol)


KAMIS, 26 JANUARI 2017/27 RABIUL AKHIR 1438 H

Frame dan Lensa Plastik Tetap Diminati

Rabu 25 Januari 2017. Perkumpulan Penambang (Permata) Rakyat Kalimantan punya hajatan besar. Wadah penambang rakyat Kalimantan menghelat deklarasi, sekaligus pelantikan dewan pengurus pusat di Aula Graha Abdi Pesada.

Harga Karet Membaik, ‘Manurih’ Semangat (Lagi)

Wartawan: Farid/MK

P

ENGURUS DPP Permata Rakyat Kalimantan itu dilantik staf ahli bidang ekonomi dan pembangunan, Wing Ariansyah mewakili gubernur Kalsel. Kepengurusan DPP Permata Rakyat Kalimantan periode 2017-2022 itu dipimpin Syamsul Daulah, Sekretaris diisi Abdul Karim, dan Muhammad Thaib sebagai bendahara. Perkumpulan penambang rakyat disiapkan menghadapi era global yang penuh persaingan. Mereka bertekad bersatu memperkuat penambang rakyat. Tujuan akhir melindungi pengusaha tambang rakyat yang masih merayap, akibat sering bersua masalah di lapangan. "Ya soal slot, lahan, dan keamanan. Belum urusan birokrasi," tutur Syamsul Daulah, usai dilantik bersama jajaran pengurus DPP Permata Rakyat Kalimantan. Saat ini masih banyak tambang rakyat berstatus quo akibat masalah per-

FARID/MK

KEPENGURUSAN PERMATA: Deklarasi sekaligus pelantikan DPP Permata Rakyat Kalimantan di Aula Graha Abdi Pesada, Rabu (25/1)

izinan, terutama penerbitan clear and clean (CNC) atau Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang menggantung. Syamsul Daulah mengancam akan menggugat secara hukum instansi terkait terkait CNC yang belum dikeluarkan tersebut. Dasar gugatan, ujar dia, Pasal 46 UU Minerba, yang mengamanatkan setiap ada perizinan belum selesai, dijamin selesai. Ia mengaku heran masih ada persoalan birokrasi yang tak jelas ini. Padahal permintaan batubara cukup banyak, tetapi tetap tak bisa terpenuhi, lantara urusan izin terutama CNC. "Masih banyak permohonan CNC yang belum selesai," sebutnya. Nah, Permata Rakyat Kalimantan bertujuan menikmati dan merasakan benar amanat UUD ’45, Pasal 33. Sayang, kondisi

sumber daya alam kini masih ‘digadaikan’ ke orang asing. "Tekad kami ingin menjadi tuan rumah di banua sendiri. Untuk kesejahteraan masyarakat dan memberi kontribusi besar bagi daerah," katanya. Menurutnya, Permata Rakyat Kalimantan akan diperkuat dan melebarkan sayap ke Kalimantan Tengah, Timur, Barat, dan Utara. Ketua Dewan Pembina DPP Permata Rakyat Kalimantan Bachruddin Syarkawi meminta, perkumpulan masyarakat penambang rakyat Kalimantan menjalankan aktivitas tambang tetap memberi kontribusi besar untuk daerah. “Juga mampu memberdayakan sumber daya alam, meningkatkan potensi untuk rakyat. Faktanya, Kalimantan yang kaya sumber daya alam, pemberdayaan maksimalnya masih tanda tanya,” katanya.(farid)

Siapkan SDM yang Handal UPAYA menunjang kawasan Batulicin di Tanah Bumbu menjadi wilayah industri, tahun ini segera dibangun Politeknik Industri. Pembangunan wadah pendidikan industri ini guna menghasilkan sumber daya manusia andal di bidang teknik industri lokal. "Dari hasil pertemuan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dengan Kementerian Perindustrian belum lama tadi, pembangunan Politeknik Industri itu akan dianggarkan dalam APBN Perubahan 2017 Kalsel," ujar Birhasani, Rabu (25/1). Menurut Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Kalsel itu,

C8

Permata, Memperkuat Penambang Rakyat

E konomika

DI 2017 ini, frame dan lensa plastik diprediksi masih jadi tren. Pebisnis optik lokal di Banjarmasin, M Yusuf mengatakan tahun 2016 lalu saja, penjualan frame dan lensa plastik mendominasi dan mengalahkan penjualan frame dan lensa kaca. "Memang banyak kelebihan yang dimiliki frame dan lensa plastik dibanding kaca. Kelebihannya adalah mengurangi risiko kesehatan pada mata jika kacamata yang dipakai pecah," ujar Owner Optik Modern itu. Kelebihan lainnya ialah lebih ringan saat dipakai, dan memiliki aneka macam model yang lebih tren. "Dari sisi harga pun jauh lebih kompetitif. Dari ratusan ribu sampai jutaan rupiah, tergantung merk dan kualitas," ujarnya. Urusan tren inilah, yang kini banyak optik lokal menyetok frame dan lensa plastik. Dan, mereka mulai meninggalkan jenis kaca. Peralihan jenis ini terutama di masa persiapan menyambut musim haji. Banyak jamaah haji membeli kacamata agar terhindar dari terik matahari selama di tanah suci. "Kami pun mulai melakukan penyetokan. Biasanya saat musim haji, penaikan penjualan terjadi. Penaikan penjualan bisa mencapai 100 persen dibanding hari biasa," ujarnya.(arief)

EKONOMI BISNIS

rencananya tahap awal akan dibangun workshop dan bangunan penunjang. Dua fasilitas yang dibangun tahap awal ini akan menunjang estimasi banyaknya keperluan tenaga ahli di berbagai bidang, begitu kawasan industri Batulicin sudah mulai banyak berdiri pabrik. "Paling tidak, tahap awal diperlukan dana sekitar Rp 35 miliar untuk pembangunan politeknik itu," paparnya. Bahkan, papar Birhasani, pada pekan ke-4 Januari 2017, Dinas Pedagangan Kalimantan Selatan bakal menggelar pertemuan dengan steakholder di Kabupaten Tanah Bumbu guna

DOK/MK

Birhasani Kepala Dinas Perdagangan Kalsel

membicarakan hal ini. Mantan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Tabalong ini memrediksi pada 2020 sudah dapat terlihat pembangunan pendidikan industri di Batulicin. Misalnya, politeknik, pabrik, dan fasilitas penunjang lainnya. "Berbagai fasilitas penunjang itu tidak hanya melibatkan

satu instansi atau satu pihak saja. Makanya, jika infrastruktur jalan menuju kawasan industri sudah bagus, penyediaan listrik sudah ada, pun dengan air bersih, investor kami yakini akan tertarik. Dan Batulicin berkembang," ujarnya. Sebelumnya, Kepala Bappeda Kalsel Nurul Fajar Desira memaparkan target pembangunan jangka menengah Pemprov Kalsel adalah mewujudkan Batulicin menjadi kawasan industri. Dengan menjadi kawasan industri, Kalsel tak hanya menjual barang mentah lagi. Sebaliknya, barang yang bisa diolah sebelum dikirimkan

lagi hingga bernilai ekonomis. Dengan begitu, pemerintah tidak lagi bermain di sektor hulu. Namun merambah dan mengembangkan sektor hilir sebagai produk andalan.(fahriza)

HARGA karet naik sejak pertengahan Desember 2016 lalu. Di tengah akhir tahun itu harga semula USD 142 menjadi USD 172 per kilogram. Harga segini dalam bentuk Standar Indonesia Rubber (SIR), karet diekspor ke-56 negara pengimpor. Sekretaris Gabungan Perusahaan Karet Indonesia (Gapkindo) Kalselteng, Hasan Yuniar mengatakan, karet yang diekspor untuk memenuhi kebutuhan bahan baku produksi ban. Kenaikan harga karena kondisi ekonomi di beberapa negara buyer membaik pula. Adapun negara-negara penerima ekspor karet terbanyak adalah Tiongkok, Jepang, India, Taiwan, Korea, dan beberapa negara eropa seperti Jerman, Italia, dan Amerika Serikat. "Kondisi ekonomi mulai membaik. Terlebih di beberapa negara buyer seperti Thailand dan Vietnam sedang musim gugur. Saat itulah masa yang tepat untuk ekspor karet," katanya. Di Desember lalu kebutuhan ekspor berkisar di level 80 persen dan 20 persen sebagai komparasi pemenuhan kebutuhan dalam negeri. Nanti, jika kebijakan tersebut benar-benar diterapkan, kebutuhan nasional meningkat 40 persen sampai 50 persen.

Informasi lain yang dihimpun Media Kalimantan dari sejumlah petani di sejumlah daerah di Kalimanan Selatan, harga menjelang akhir Januari ini, bervariasi. Paling tinggi Kabupaten Tabalong, setelah ada campur tangan Pemkab Tabalong. Di Banjarmasin, PT Balimas disebut-sebut beberapa waktu lalu harga jalan mencapai Rp 23.600. Tanah Laut menembus gudang juga bervariasi, tergantung kualitas K3 di kisaran Rp 11.800 hingga Rp 12.750. Kecamatan Tambarangan, Kabupaten Tapin, harga jual karet cukup menggembirakan. H Baihaqi, petani karet warga Tambarangan menyebut harga karet di daerahnya mencapai Rp 12.200 per kilogram. “Kami petani karet semangat lagi menurih karet, karena harga membaik di awal hingga pertengahan 2016 yang lewat,” ujarnya. H Baihaqi mengaku menjual karet pada 23 Januari 2017 di harga Rp 12.200/kg ke PTP Nusantara 13, Tambarangan, Kabupaten Tapin. Sumringah petani karet lainnya pun merekah di Jorong, Pelaihari. Kendati harga jual tak seindah di Tambarangan, Subak petani karet di Jorong mengaku gembira. “Lumayan, ada peningkatan jauh. Ya masih bisa dapat untung,” katanya.(didin)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.