media kalimantan online
Untuk Masyarakat Banua
Instagram: @media kalimantan
www.mediakalimantan.co.id B3 Petinju PON Boleh Tampil
MINGGU, 26 FEBRUARI 2017/29 JUMADIL AWWAL 1438 H
A8 Pasukan Kuning ‘Ngamuk’, Menteri Memuji JADWAL SHALAT
Dzuhur 12:36
Ashar 15:48
Maghrib 18:43
Isya 19:51
Subuh 05:13
Syuruk 06:26
HUBUNGI KAMI
epaper klik: issuu.com/ e-mediakalimantan
@MK untuk Banua
NOMOR 2760/VII/2017/24 HALAMAN RP 2.500,-
C2 Ormas Keamanan Menjelma Sarekat Islam REDAKSI 0811 5041 555
SIRKULASI 0811 5041 666
IKLAN 0811 5041 777
ISTIMEWA/MK
“ANAK-ANAK REAL MADRID”: Legal Advisor Real Madrid Foundation Antonio Velasco berfoto bersama Anak-anak Real Madrid Foundation Barito Putera Banjarbaru usai menjalani pelatihan di Stadion Mini Haji Idak Jalan RO Ulin Kecamatan Banjarbaru Selatan, Sabtu (25/2) kemarin.
Mensos Puji Kain Sasirangan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa memuji kain sasirangan khas Kalimantan Selatan, dalam kunjungannya di Bazaar Rakyat, Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Regional IV Kalimantan, Trikora, Sabtu (25/2) kemarin. Wartawan: Ardiansyah/MK
Raja Arab Berkunjung, Berharap Kuota Haji Naik JAKARTA, MK- Anggota Komisi Luar Negeri DPR, Sukamta, berharap Indonesia mendapatkan tambahan kuota haji seusai kunjungan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud pada awal Maret 2017. “Saya berharap pembicaraan yang dilakukan pemerintah RI bisa mendorong adanya kesepakatan atau MoU kedua belah pihak,” kata Sukamta lewat keterangan tertulisnya, Sabtu (25/2). Pembahasan kuota haji, menurut Sukamta, menjadi salah satu agenda yang diutamakan pemerintah saat kedatangan Raja Salman. “Tentu saja dengan kunjungan Raja Salman ini harus mampu mendorong hubungan yang lebih erat antara Indonesia dengan Arab Saudi. Peningkatan hubungan Bersambung ke A6
D
IDAMPINGI Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor, Mensos tampak antusias memperhatikan motif kain sa-
AGUNG/MK
HG Terus Berkiprah Bangun Banua DAUS/MK
KAIN SASIRANGAN: Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa didampingi Gubernur Sahbirin Noor saat melihat kain sasirangan di Bazaar Rakyat, Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Regional IV Kalimantan, Trikora, Sabtu (25/2).
di tangan Hasanuddin, in,
Makan di hotel berbin-
botol bekas minuman n
tang identik dengan harga
menjelma menjadi
mahal. Tapi sekarang tidak
boneka jepang lucu
perlu khawatir, Anda dapat
dan imut.
dengan paket lengkap berharga murah di Hotel
Ubah Botol Bekas Jadi Boneka Jepang
MARABAHAN, MKJajaran direksi Hasnur Group (HG) melakukan ziarah ke makam H Abdussamad Sulaiman HB di Marabahan, Batola,
Marc Marquez uez si Anak Mami ami Alenta menceritakan akan bahwa tidak ada kesuksesan sesan yang didapat dengan instan, begitu pula yang dialami mi Si Bayi Alien.
C1 B6
Aquarius Banjarmasin.
C8
Bersambung ke A6
ZIARAH: Direksi dan karyawan PT Barito Putera Plantation saat ziarah ke makam H Abdussamad Sulaiman HB di Marabahan, Batola, Sabtu (25/2) kemarin.
Menu Unik Murah Meriah
menikmati makan siang
sirangan yang beragam. “Ini kain khas Kalimantan Selatan, sasirangan,” ujar Sahbirin kepada mantan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan
Jangan Pakai Standar Samping Terus Sebaiknya jangan sering menggunakan standar samping saat memarkir sepeda motor karena menimbulkan beberapa kerugian.
B4
SUMBERBOLA.COM
OTOMOTIFNET.COM OTOMOTIFNET. OTOMOT OMOT M IFNET. IFNET FNET FN E COM ET OM
Wow! MACBOOK Killer Seharga Rp 3 Jutaan Laptop ini memiliki ketebalan yang tidak seberapa, malah bisa dianggap sangat tipis, yaitu hanya 22 mm.
B5
Sabtu (25/2) kemarin. Selama menjalankan bisnisnya, serta kiprah ketokohannya Bersambung ke A6
POLITIKA
A2
Analisis
Pesta Pilkada di Mata Pemilih Belum Istimewa DR Ani Cahyadi Maseri AMRAN/MK
R eses Warga Keluhkan BLT BANTUAN langsung tunai (BLT) yang disalurkan melalui pemerintah, disampaikan masyarakat Sungai Andai belum maksimal. Pernyataan tersebut disampaikan masyarakat saat reses anggota DPRD Kalsel, Suripno Sumas di Banjarmasin Utara, Sabtu (25/2). Kegiatan menyerap aspirasi masyarakat dalam reses tersebut, menjadi bahan yang akan disampaikan politisi PKB tersebut ke DPRD Kalsel, sehingga masyarakat bisa mendapatkan bantuan tersebut dengan mudah. Keluhan masyarakat disuarakan Abdul Ghoni. Menurutnya, wakil rakyat agar memperhatikan BLT tersebut sehingga tetap sasaran terutama bagi warga yang memang membutuhkannya. "Kami berharap ini bisa ditindak lanjuti, sehingga masyarakat bisa mendapatkan BLT tersebut dengan tepat," ucap Abdul Ghoni. Sementara itu, anggota Komisi I DPRD Kalsel Suripno Sumas memastikan akan mengangkat permasalahan ini ke Pemerintah Provinsi Kalsel, khususnya kepada dinas terkait agar cepat teratasi. "Ini merupakan aspirasi yang tentunya harus diperjuangkan, karena BLT memang harus tepat sasaran," tutur Suripno Sumas.(amran)
P arlemen Belum Dapat Laporan LAPORAN soal dugaan keterlibatan anggota DPRD Kalsel dalam kebijakan Pemerintah Kabupaten Kotabaru, hingga kini belum ditindaklanjuti Badan Kehoramatan (BK) DPRD. “Hingga kini, kami belum menerima turunan dari laporan pimpinan DPRD Kalsel. Sudah jelas, jika ada laporan masuk menyangkut etika anggota DPRD, akan ditindaklanjuti,” ujar Ketua BK DPRD Kalsel, H Haryanto kepada wartawan, Jumat (24/2). Legislator PKS ini mengatakan dugaan intervensi seorang anggota DPRD Kalsel terhadap kebijakan pemutasian dan promosi pejabat di lingkungan Pemkab Kotabaru, bisa ditelisik lebih mendalam jika ada laporan yang masuk ke BK. Sebetulnya, pengaduan sejumlah pejabat Pemkab Kotabaru yang kini masuk kotak di era Bupati Sayed Jafar Alaydrus ini diserahkan ke Komisi I DPRD Kalel, pada Selasa (7/1) lalu. Bahkan, Ketua Komisi I DPRD Kalsel H Syahdillah memastikan akan menindaklanjuti masalah dengan pimpinan DPRD, terkait dugaan keterlibatan seorang anggota dewan dalam urusan internal Pemkab Kotabaru. Begitu sudah dikonsultasikan ke pimpinan dewan, Syahdillah memastikan laporan itu akan diserahkan ke BK DPRD Kalsel untuk menindaklanjuti apakah ada pelanggaran etika atau tidak. Pengaduan ini berasal dari pejabat eselon IIB, Sugian Noor yang juga mantan Kepaal Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kotabaru, serta pejabat lainnya. Sebab, ada 14 pejabat yang dinonjobkan, termasuk pejabat eselon IIA mantan Sekdakab Kotabaru, Suriansyah.(amran)
TARGET partisipsi pemilih Pilkada 2017 di Barito Kuala (Batola) dan Hulu Sungai Utara (HSU) yang tidak mencapai angka 75-80%, diakibatkan adanya faktor dari pemilih yang menilai even pesta demokrasi lokal itu tidak terlalu istimewa. Pengamat politik asal IAIN Antasari Banjarmasin, DR Ani Cahyadi Maseri, menilai pemilih juga beranggapan hasil pilkada juga tidak akan
membawa perubahan lebih baik. Apalagi, kata dia, di dua kabupaten tersebut, pada dasarnya calon petahana yang lebih mendominasi dalam sebuah laga pertarungan kursi orang nomor satu dan dua. "Masyarakat sebenarnya ingin mencari sosok pemimpin yang lebih baik dan bisa membawa daerahnya berubah, tentu ada kejenuhan jika calon yang maju tidak bisa membawa perubahan," tutur Ani Cahyadi Maseri kepada wartawan Media Kalimantan, Sabtu (25/2). Selain itu, menurut dia, dengan pola
MINGGU, 26 FEBRUARI 2017/29 JUMADIL AWWAL 1438 H
kepemimpinan yang ada, tentu membuat masyarakat mengalami kejenuhan politik. Ia mengatakan pemilih yang mampu membaca peta politik tersebut tidak ingin menggunakan hak suaranya, sehingga mengakibatkan suara pemilih bisa menurun. Doktor jebolan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini mengatakan di dua kabupaten tersebut masyarakat masih berpikir untuk apa memilih jika tidak ada sesuatu yang bisa menjamin ekonomi masyarakat. Begitu juga, beber dia, dengan sosialisasi yang dilakukan oleh pihak penye-
lenggara, karena lembaga tersebut lebih melihat pada tahapan pilkada. "Sosialisasi KPUD juga mennjadi persoalan sediri, karena banyak terkesan memperhatikan tahapan, sosialisasi hanya mengandalkan debat kandidat," ucapnya. Namun, masih menuru Ani, debat kandidat di dua kabupaten tersebut bukan hal yang bisa menarik perhatian dari pemilih. “Debat publik hanya tampak melakukan tahapan dan tidak ada publikasi yang masif. Makanya, debat tersebut hanya dilihat oleh sebagian masyarakat,” tandas Ani.(amran)
Tak Terima, Gugatan ke DKPP Masih Terbuka
Peluang mengajukan gugatan sengketa pilkada ke Mahkamah Konstitusi (MK) di Jakarta, terkait hasil penghitungan suara sudah berakhir. Namun, pihak penyelanggara masih berpelaung untuk digugat ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). Wartawan: Amran/MK
T
DOK/MK
REKRUT KADER: Sekjen DPP Partai Nasdem Nining Indra Saleh saat memberikan SK kepada Mukhsin Haita dalam Pilkada 2017, beberapa waktu lalu.
Nasdem Siap Rekrut Kader Luar Parpol
BANJARMASIN, MK- Pemilu legislatif (pileg) yang dihelat pada 2019 mendatang, langsung dipersiapkan Partai Nasional Demokrat (Nasdem. Parpol besutan Surya Paloh ini untuk menempatkan orang pilihan duduk di legilatif, baik di DPR RI, DPRD tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota. Tidak hanya kader Partai Nasdem yang berpeluang untuk menjadi wakil rakyat di Pileg 2019 mendatang. Nasdem juga membuka lowong dengan memanggil putraputri terbaik di Kalsel untuk mengikuti seleksi pendaftaran bakal calon legislatif (bacaleg). "Kenapa kita mempersiapkan ini sejak awal, karena Partai Nasdem ingin mencari caleg yang berkualitas," tutur Wakil Sekretaris DPW Partai Nasdem, HM Haris kepada wartawan Media Kalimantan, Sabtu (25/2). Menurutnya, Partai Nasdem te-
lah membuka pendaftaran sejak 17 Februari sampai 17 Maret 2017, sehingga bagi siapapun berkesempatan untuk dicalonkan pada Pileg 2019 nanti, terlebih dulu mengikuti seleksi tanpa harus membayar apapun. Dibukanya seleksi bacaleg tersebut, dinilai Haris akan menjawab tantangan politik ke depan. Dengan begitu, Partai Nasdem meyakini masih banyak orang pilihan yang mampu membawa nama baik partai di lembaga legislatif. "Siapapun yang ingin bergabung tidak dipungut biaya. Mereka yang terpilih akan mendapatkan pendidikan politik dan kaderisasi guna menghadapi tantangan politik ke depan," ucapnya. Ditanya soal target raihan kursi baik di tingkat pusat, provinsi dan kabupaten, HM Haris memastikan, Partai Nasdem tak akan memasang target muluk-muluk, cukup mewa-
Perlu Penekanan Kuat untuk Wakil Rakyat BANJARMASIN, MK- Pengalaman sebagai anggota DPR RI asal Partai Amanat Nasional (PAN), Prof DR Ismet Ahmad mengakui perjuangan untuk menyuarakan aspirasi daerah di Senayan, Jakarta. Menurut sistem pemerintahan yang ada terbungkus dalam semangat otonomi daerah cukup baik, hanya saja kendala yang ada terletak pada aktor pelaksananya. “Saya kira sistem otonomi daerah dengan memperkuat kewenangan daerah sudah cukup bagus. Namun, pertanyaannya, begitu sistem itu terlaksana, namun kendala yang ada terletak pada aktornya,” ujar Ismet Ahmad dalam dialog Otonomi Daerah dan Penerapannya yang dihelat Sirkal di Graha Abdi Persada, belum lama ini. Menurut Ismet, fakta yang terjadi ketika otonomi daerah berlangsung justru melahirkan oligarki atau makin menguatnya politik dinasti, sehingga kesempatan bagi aktor-aktor yang baik di luar lingkaran kekuasaan seakan tertutup. “Ini fakta yang sudah berlangsung lama sejak pemberlakuan otonomi daerah. Artinya, ada beberapa kewenangan yang ada di pusat diserahkan ke daerah justru hanya dimanfaatkan oknum untuk kepentingan tertentu,” ujar mantan Sekdaprov Kalsel ini. Untuk itu, Ismet mengajak agar seluruh komponen masyarakat Kalsel memperkuat tekanan kepada penyelenggara negara, terkhusus pemerintah pusat. Sebab, beber dia, saat ini jika dihitung dari porsi pendapatan daerah yang bersumber dari pembagian bagi hasil pertambangan dan lainnya masih lemah bagi daerah. “Pengalaman saya di parlemen, justru kekompakkan para wakil rakyat di DPR dan DPD RI masih belum solid. Nah, perlu penekanan yang massif dari segenap masyarakat untuk kepentingan daerah, khususnya para wakil rakyat yang ada di Senayan Jakarta. Sebab, mereka yang paling berada di garda terdepan dalam memperjuangkan aspirasi Kalsel,” ucap mantan guru besar Universitas Lambung Mangkurat (ULM) ini.(didi g)
kili daerah pemilihan (dapil) Kalsel 1 dan 2 untuk DPR RI dan menambah kursi di tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota. Sedangkan, beber dia, untuk kader internal Partai Nasdem juga disiapkan. Namun tidak menutup ruang bagi bagi masyarakat yang ingin bergabung dalam membesarkan Partai Nasdem. "Kalau memang ada orang yang lebih bagus daari kader kita, maka akan diberi peluang. Makanya, hal itu tidak menutup kesempatan bagi kader internal," bebernya. Menyangkut persiapan pendidikan kaderisasi bagi bacaleg nantinya, Haris mengungkapkan telah menyiapkan materi, termasuk nantinya jika sudah duduk di lembaga legislatif tetap diberi pembekalan pendidikan politik. “Sebab, kader yang duduk di lembaga parlemen merupakan perpanjantanganan partai,” tandasnya.(amran)
IGA hari setelah penetapan hasil penghitungan suara yang dilakukan di tingkat kabupaten, ternyata tidak ada pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) yang melakukan gugatan. Meskipun salah satu saksi pasangan calon di HSU, Mukhsin Haita-Abdul Hasib Salim melalui saksinya menolak hasil rekapitulasi penghitungan. Kendati demikian, Panwaslu HSU tidak serta merata menilai hal tersebut sudah berakhir. Sebab, jika ada masyarakat maupun tim pasangan calon ingin melakukan gugatan kepada pihak penyelanggara masih berlaku karena tidak ada batasan waktu untuk menggugat KPUD muapun Panwaslu. "Memang tidak ada materi gugatan untuk hasil penghitungan suara pilkada. Namun batas waktu untuk menggugat pihak penyelanggara masih bisa diajukan ke DKPP, jika ada yang tidak terima dengan hasil Pilkada 2017," tutur Ketua Panwaslu HSU, Syardani kepada wartawan Media Kalimantan, Sabtu (25/2). Menurut Syardani, gugatan untuk dilayangkan ke DKPP, semisal ketidaktertiban administasi oleh pihak penyelanggara masih bisa dibuka. Selain itu, beber dia, jika lembaga penyelenggara berpihak kepada pasangan calon, sehingga hal itu bisa membuka celah gugatan ke dewan kode etik
penyelenggara pilkada. Untuk itu, kata Syardani, pihaknya mempersiapkan semua dokumen yang berkaitan dengan pelaksanaan pesta demokrasi untuk dikumpulkan secara lengkap. Begitu juga, bagi pihak penggugat diharuskan mempunyai bukti yang kuat, sebelum melakukan gugatan ke DKPP. "Makanya, kami saat ini juga mengumpulkan semua dokumen yang berkaitan dengan Pilkada 2017, siapa tahu ada yang tidak terima kemudian melakukan gugatan ke DKPP," ucapnya. Sedangkan, beber dia, sebelum tugas Panwaslu HSU berakhir pada Maret 2017, disikapi dengan melakukan pembenahan, termasuk adminitrasi dan penggunaan anggaran Pilkada 2017. Bagi Panwaslu HSU, anggaran yang digunakan selama tahapan pilkada harus dirinci dengan baik. "Sebelum kami meninggalkan tugas, semua administrasi harus selesi dengan baik," bebernya. Mengenai pembubaran pengawas tempat pemungutan suara (TPS) sudah dilakukan sejak tujuh hari setelah pengut hitung pada Rabu (15/2) lalu. Syardani menilai kinerja pengawas TPS sangat membantu dan banyak memberina informasi terkait pelaksanaan pesta demokrasi. "Kami memberikan apresiasi kepada pengawas TPS. Sebab, kinerja mereka bagus dan sangat membantu tugas panwaslu," tandasnya.()
PKS Tetap Pertahankan Basis Massa HSS
DOK/MK
MASSA PKS: Massa parpol dakwah yang cukup mengakar dalam kampanye Pemilu 2014 yang akan diuji dalam Pilkada 2018 dan Pemilu 2019.
BANJARMASIN, MK- Tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2018 akan efektif dimulai pada Juni 2017 mendatang. Untuk itu, sejumlah partai politik (parpol) yang memiliki basis massa serta kepala daerah tengah mempersiapkan hal itu sejak dini. “Walau suksesi 2018 masih setahun lagi, jelas kami harus mempersiapkan diri. Sebab, hal ini juga menyangkut pengamanan basis massa serta persiapan untuk menghadapi Pemilu 2019,” ujar Ketua Majelis Per-
timbangan DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kalsel, Riswandi kepada wartawan Media Kalimantan, Sabtu (25/2). Ia mengakui PKS memiliki basis massa yang terus dijaga sejak Pemilu 2004 berada di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS). Bahkan, Bupati HSS Achmad Fikry bersama Wabup Ardiansyah merupakan duet yang diusung dan dimenangkan PKS bersama koalisi parpol lainnya. “Dalam politik terpenting adalah konsensus. Jadi, perlu strategi untuk mempertahankan
basis massa yang ada, termasuk kepala daerah yang telah dimenangkan dalam pilkada sebelumnya,” ujar Sekretaris Komisi III DPRD Kalsel ini. Riswandi menegaskan dalam politik itu selalu berbicara kepentingan, sehingga untuk menjalin sebuah koalisi parpol pengusung tentu yang terutama adalah adanya kesepahaman mengenai kepentingan politik. “Walau masih lama, tentu PKS tak ingin ketinggalan dalam menyambut Pilkada 2018,” ucapnya. Ia menegaskan dengan mo-
dal 6 kursi di DPRD HSS, PKS sudah mantap menatap perhelatan pilkada putaran kedua 2018 mendatang. Menurut Riswandi, strategi dan lobi-lobi dengan parpol lainnya perlu diintensifkan, bukan hanya bicara soal peta politik di Kabupaten HSS. “Bagi kami semua daera itu penting, bukan hanya HSS. Sebab, ada tiga daerah yang akan menggelar pilkada serentak pada 2018 yakni Kabupaten Tanah Laut, Tapin, dan Tabalong. Nah, semua daerah ini tentu bukan hanya PKS yang membidik, saya yakin semua parpol yang ada juga punya target,” cetus Riswandi. Ia pun tak ingin menangkap sinyal perpecahan kongsi antara Bupati Anang Syakhfiani dengan Wakil Bupati Tabalong, Zony Alfianoor sebagai peluang untuk terlebih dulu mendukung salah satu kandidat. “Lihat dulu kondisi perpolitikan daerah. Sebab, masih banyak waktu, dalam politik semua bisa berubah drastis,” tutur mantan Wakil Ketua DPRD Kalsel ini. Ia mengajak semua elemen di PKS untuk terus merapatkan barisan, terutama menjaga basis massa jelang Pilkada 2018, serta menatap Pemilu 2019 yang akan penuh persaingan ketat antar parpol. “Ini merupakan hal penting bagi parpol dalam menjaga eksistensi diri di dunia politik,” tandasnya.(didi g)
MINGGU, 26 FEBRUARI 2017/29 JUMADIL AWWAL 1438 H
OPINI
A3
Lahirnya Kelompok Intelegensia Islam Tradisional Oleh: W Eka Wahyudi Direktur Lembaga Komunikasi Perguruan Tinggi Pimpinan Pusat IPNU
Munculnya, kelompok cendikia “jenis baru” ini pada gilirannya menandakan perkembangan perspektif oleh kaum muda tradisionalis terhadap isu-isu rasionalisme, teknologi, pendidikan modern dan kondisi sosial . Sehingga pada kurun waktu tersebut NU telah memiliki lapisan intelegensianya tersendiri.”
T
AHUN 1950-an merupakan era pembentukan kelompok intelegensia di kalangan Islam tradisionalis. Fenomena ini merupakan imbas dari kelompok reformis-modernis yang telah menjadi bagian dari elite-politik penguasa pada saat itu. Salah satu indikasinya adalah dilegitimasinya PII dan HMI sebagai organisasi satu-satunya bagi pelajar dan mahasiswa Muslim pasca keputusan Kongres al-Islam pada tahun 1949 (Yudi Latif, 2013: 391 ), yang pada gilirannya menggeser peranan kalangan tradisionalis dari dinamikan organisasi nasional. Realitas ini kemudian menimbulkan gejolak bagi para mahasiswa yang mempunyai kultur Islam tradisionalis pondok pesantren. Karena, para pemuda dari kalangan pesantren sulit mendapatkan tempat dan cenderung tidak diakomodasi aspirasi-aspirasinya di dalam organisasi. Disinyalir, hal ini juga merupakan dampak dari mencuatnya friksi yang terjadi antara NU dan Masyumi pada tahun 1950-1960 an. “perseteruan” ini belakangan mengkooptasi kalangan pelajar dan mahasiswanya. Sehingga, para mahasiswa yang berlatar belakang dari kalangan Islam tradisional sering mengkonsolidir potensi-potensinya di kos-kosan daerah Bumijo, Yogjakarta (kawasan sebelah barat perempatan Tugu) guna merumuskan dengan matang gerakan kaum muda NU pada selanjutnya. Desakan akan kebutuhan terhadap wadah pembinaan pelajar NU inipun, disambut dengan momentum diselenggarakannnya Konferensi LP. Ma’arif di Semarang pada bulan
Februari 1954. Sehingga, gagasan progresif kaum muda NU tersebut dijadikan sebagai salah satu agenda pembahasan dalam pelaksanaan Konferensi. Secara ringkas, akhirnya dalam Konferensi LP Ma’arif kala itu, berhasil mengesahkan berdirinya organisasi Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) yang saat itu bertepatan pada tanggal 24 Februari 1954/ 20 Jumadil Akhir 1373 H. walhasil, tanggal inilah yang dinobatkan sebagai hari lahirnya organisasi pelajar NU. Pada tanggal itulah merupakan periode kelahiran kelompok intelegensia kalangan Islam tradisionalis yang pada masa depan mampu memberikan khazanah pada dinamika keorganisasian di Indonesia. Gebrakan lahirnya para cendikia di kalangan NU ini menyusul semakin pesatnya para mahasiswa yang mempunyai latar belakang Islam tradisional masuk ke universitas-universitas pada tahun 1950-an. Diantaranya: Tolchah Mansoer (UGM), Ismail Makky dan Munsif Nachrowi (IAIN Yogjakarta), Mahbub Djunaidi (UI) dan beberapa kelompok kaum muda terdidik lainnya seperti Mustahal Ahmad, Sofyan Kholil dan Abdul Ghani Farida. Peningkatan jumlah mahasiswa tradisionalis ini, terutama juga disebabkan pasca pendirian perguruan-perguruan tinggi agama islam. Misalnya, di luar IAIN pada saat itu, berhasil didirikan perguruan tinggi Nahdlatul Ulama di Solo pada tahun 1958, walaupun hanya satu fakultas, yakni syariah. Selanjutnya, pasca deklarasi pendirian IPNU melalui muktamar LP Ma’arif, tepat-
nya dua bulan kemudian pada tanggal 30 April s/d 1 Mei 1954, IPNU menyelenggaran Konferensi “Segi Lima”. Kenapa Konferensi ini disebut segi lima? karena pada saat itu dihadiri oleh kalangan assabiqunal awwalun IPNU yang terdiri dari lima daerah yakni; Jombang, Yogjakarta, Solo, Semarang dan Kediri. Konferensi ini kemudian menghasilkan kesepakan yang menandai kerja kelompok intelegensia Islam tradisionalis, yang antara lain;1) menjadikan Ahlusunnah wal jamaah sebagai asas organisasi, 2) tujuan organisasi yakni turut andil dalam mengemban risalah islamiyah, 3) mendorong kualitas pendidikan agar lebih baik dan merata, serta 4) mengkonsolidir kalangan pelajar. Munculnya, kelompok cendikia “jenis baru” ini pada gilirannya menandakan perkembangan perspektif oleh kaum muda tradisionalis terhadap isu-isu rasionalisme, teknologi, pendidikan modern dan kondisi sosial . Sehingga pada kurun waktu tersebut NU telah memiliki lapisan intelegensianya tersendiri. Namun, corak intelegensia yang dimiliki oleh kaum muda ini berbeda dengan Muhammdiyah. Jika kalangan muhamaddiyah cenderung terilhami oleh gerakan pembaharu Muhammd Abduh yang modernis, namun kalangan muda NU tetap mempertahankan sikap konservatifnya terhadap hal-hal yang berkaitan dengan tradisi. Sehingga, jenis tipologi intelegensia kaum muda NU yang dalam hal ini direpresentasikan oleh IPNU lebih cocok jika dikategorikan sebagai “konservatif-modernis”. Yaitu tipe pemikiran yang sudah terbuka dengan pandangan-pandangan modern, namun tetap memelihara sekaligus menjaga kearifan dan keluhuran tradisi. Sebuah karakter pemikiran yang relevan diterapkan di Indonesia. Selamat Harlah IPNU ke 63, Salam Belajar, Berjuang dan Bertaqwa.(nu)
KATA BIJAK HARI INI “Jika tindakan Anda in n menginspirasi orang lain nuntuk bermimpi, bertindak, dan menjadi lebih dari sebelumnya, Anda seorang pemimpin.” John Quincy Adams Preside AS ke-6, Masa Jabatan 4 Maret 1825 - 4 Maret 1829
UNGKAP FAKTA
BARANGKALI hampir semua orang (kecuali pemilik sahamnya) tidak menyukai perusahaan farmasi karena harga obat yang terlalu mahal. Selain itu ada indikasi upaya perolehan laba perusahaan yang dilakukan secara tidak benar, dan tampaknya setiap beberapa bulan ada korban-korban berjatuhan dari beberapa obat yang sebelumnya diklaim sangat aman. Hal itu adalah kejadian kecil dari industri obat yang diawasi dengan rasa curiga oleh masyarakat. Beberapa penganjur “pengobatan alternatif” percaya bahwa perusahaan farmasi benar-benar berkomplot untuk menjadikan orang-orang tetap sakit demi keuntungan bisnis. Sebagai contoh, Kevin Trudeau (pengarang buku bestseller berjudul “Natural Cures They Don’t Want You To Know About” atau cara perawatan Alami di mana mereka tidak mau anda mengetahuinya) mengklaim informasi kesehatan yang penting telah disembunyikan dengan adanya konspirasi antara pengambil kebijakan kesehatan dengan perusahaan obat besar. Menurut Trudeau, ada kelompok-kelompok tertentu, termasuk… industri obat … yang tidak menghendaki masyarakat memahami cara penjagaan kesehatan supaya tidak diserang berbagai macam penyakit. Aktris dan model Jenny McCarthy nampak barubaru ini di “Larry King Live,” menuduh para dokter dan industri farmasi berkomplot untuk melenyapkan bukti medis dari sebuah mata rantai yang menjelaskan adanya hubungan sebab akibat antara vaksin-vaksin yang disuntikkan pada masa bayi dan autism yang diderita anak-anak tersebut kemudian.(cahaya hidayah)
INFO BUKU Judul
: Kupilih Jalan Gerilya : Roman Hidup Panglima Besar Jenderal Soedirman Penulis : E. Rokajat Asura Penerbit : Imania
KALIMAT di atas keluar dari mulut Panglima Besar Sudirman tatkala Bung Karno menolak ikut gerilya. Tubuh ringkih itu memilih jalan gerilya, membakar semangat prajurit, membuktikan pada dunia – negara Indonesia tetap ada sekalipun para pemimpin politik telah ditawan Belanda. Dalam kondisi sakit-sakitan mendaki bukit, menembus belantara, menghadang tanah tandus berbatu, menghindari serbuan Belanda tanpa henti. Tapi di balik wajah pucat itu sinar matanya tak pernah berubah – tajam berkharisma, membuat Simon Spoor frustasi. Operasi pengejaran Sudirman selalu gagal. Saat Sudirman kembali ke Yogyakarta, rakyat menyemut di pinggir jalan menyambut. Air mata jadi saksi bagaimana lelaki kurus pengidap TBC akut itu telah gemilang mempertahankan martabat negeri. Ia berhasil mengusir berbagai aral rintang, tapi tak berhasil mengusir penyakit TBC yang bersarang di tubuhnya. Sikap sosok panglima yang juga santri didikan PETA ini tak pernah berubah: usir penjajah dari bumi pertiwi. Sehingga ketika Perundingan Renville deadlock dan Belanda ingkar janji dengan meluluhlantakkan Lapangan Udara Maguwo untuk merebut Jogja yang dikuasai republik, Panglima Besar Jenderal Sudirman telah memilih jalan gerilya sekalipun sedang sakit dengan paru-paru yang telah dikempeskan sebelah. Ketika Bung Karno tak menemukan jalan dan melarang Sudirman gerilya karena sakit, sikap Sudirman juga tak berubah. Sosoknya tegas, berprinsip, namun mengayomi anak buahnya itulah yang kemudian melahirkan kekuatan baik untuk diri panglima sendiri maupun untuk anak buah dan koleganya. Medan mendaki, menurun, bukit tandus, kekurangan makanan, hujan, tak menjadikan patah arang. Semua berdiri tegap dengan dada membusung: orang asing tak punya hak menduduki kembali republik yang telah merdeka.(nu)
RUANG GURU
A4
MINGGU, 26 FEBRUARI 2017/29 JUMADIL AWWAL 1438 H
Pendidikan Karakter dalam Karya Sastra Kondisi masyarakat dewasa ini boleh dibilang sedang memprihatinkan. Berbagai peristiwa semacam perkelahian, pembunuhan, perampokan, korupsi, pelecehan seksual, penipuan, bahkan narkoba marak terjadi di mana-mana. Keprihatinan terhadap kondisi masyarakat yang demikian itu tentunya kita berharap sebuah solusi yang matang dari berbagai pihak, termasuk dalam dunia pendidikan. Oleh: Sedarlina Surbakti, S.Pd Guru SMPN 4 Banjarmasin
P
ERSAMAAAN persepsi tentang pentingnya menggalakkan pendidikan karakter menjadi tugas penting bagi kalangan pendidik yang bersentuhan langsung dengan generasi muda. Akan seperti apa wajah bangsa Indonesia di masa depan sangat tergantung pada bagaimana kita membentuk karakter siswa sejak sekarang. Oleh karena itu, membangun karakter siswa menjadi pekerjaan bersama (khususnya para guru dan orang tua) yang amat penting. Seperti kita ketahui bersama, respon masyarakat terhadap pendidikan karakter selalu berbeda. Di kalangan kelompok pendidik muncul pendapat tentang perlunya pendidikan budi pekerti, sedangkan agamawan memandang perlunya penguatan pendidikan agama. Mereka yang berkecimpung di bidang politik mengusulkan revitalisasi
pendidikan Pancasila. Dalam hal ini, Kemendiknas telah merespon berbagai pendapat itu dengan membentuk Tim Pengembang Pendidikan Karakter. Para guru terutama guru bahasa dan sastra Indonesia ingin menyumbangkan pemikiran tentang perlunya pendidikan apresiasi sastra terhadap pembentukan karakter siswa. Melalui sastra diharapkan dapat terwariskan nilai-nilai luhur kearifan lokal guna membendung pengaruh negatif era globalisasi. Pengajaran di sekolah, termasuk pengajaran sastra, menjadi tumpuan yang sangat vital. Jika kita gagal membentuk karakter yang positif dan unggul pada diri siswa, bisabisa masa depan bangsa ini akan semakin terpuruk, kehilangan harapan, atau setidaknya akan kehilangan kepribadian dan gampang dijajah serta ”diperbudak” oleh bangsa lain yang lebih adidaya. Belajar sastra adalah salah satu keterampilan yang imajinatif dan
NET
komunikatif bagi siswa sebagai pencipta maupun penikmat sastra. Di dalamnya terdapat muatan mendidik yang tersirat dan tidak bersifat doktrin. Siswa juga bisa mencerna sesuai dengan perkembangan jiwanya dan membuatnya sangat peka terhadap karya sastra itu sendiri. Kenyataan ini menunjukkan bahwa sastra sangat relevan dengan
Strategi Mengambil Keputusan dalam Pembelajaran Penjaskes Oleh: Entriaty, S.Pd Guru SMPN 32 Banjarmasin
DALAM proses belajar mengajar tidak ada satu ketentuan yang melandaskan bahwa hanya satu strategi yang paling efektif untuk pengajaran pendidikan jasmani dan kesehatan. Jadi dalam menerapkan strategi pengajaran selalu harus disesuaikan dengan situasi dan kondisi pada waktu proses belajar mengajar berlangsung. Gaya mengajar berkaitan dengan pembuatan keutusan yang dilakukan guru baik sebelum, selama, maupun setelah proses pembelajaran. Pembuatan keputusan tersebut berdampak pada cara belajar siswa. Belajar pada hakikatnya adalah proses memperoleh informasi, mengolah informasi, dan membuat keputusan. Semakin banyak informasi yang diperoleh, semakin banyak informasi yang diolah, dan semakin banyak keputusan yang dibuat, berarti semakin banyak belajar. Gaya mengajar adalah pedoman khusus untuk struktur episode belajar atau pembelajaran. Mosston beranggapan bahwa mengajar adalah serangkaian hubungan
yang berkesinambungan antara guru dengan siswa, yaitu: Mencoba mencapai keserasian antara apa yang diniatkan dengan apa yang sebenarnya terjadi. Masalah yang bertentangan tentang metode mangajar Salah satu masalah yang berlanjut dalam menentukan bagaimana mengajarkan sesuatu adalah “Cara apakah yang terbaik?”. Dari sini muncul banyak perdebatan mengenai metode mana yang lebih baik. Pengajaran individual Vs Pengajar kelompok; memecahkan masalah Vs menghafal. Pandangan yang mempertentangkan suatu pendekatan terhadap pendekatan yang lain adalah hanya asumsi yang dibuat-buat. Pertanyaan yang sebenarnya adalah: “Pendekatanpendekatan mana yang dapat mencapai sasaran guru?”. Guru harus berdasar pilihannya atas: Kemampuan guru Kebutuhan siswa Besarnya kelas
Alat dan fasilitas yang tersedia Media yang ada Tujuan yang ingin dicapai Materi yang dipelajari Lingkungannya Berbagai pertimbangan di atas akan menentukan gaya atau metode yang akan digunakan. Sebagai tenaga pendidik juga harus dapat mengatasi kecenderungan-kecenderungan pribadi seorang guru. Seringkali kita tidak dapat membedakan antara sifat-sifat pribadi dengan gaya mengajar. Seorang guru yang sifatnya sangat otoriter seringkali kelihatan seperti sangat bisa mengatur, padahal dalam kenyatannya ia sangat terbuka dalam gaya-gaya mengajarnya. Interaksi antara guru dan siswa mencerminkan perilaku mengajar yang baik. Apabila merencanakan pembelajaran, berbagai gaya didasarkan atas interaksi antara perilaku siswa dan perilaku guru, serta hubungannya dalam mencapai suatu sasaran tertentu. Ini merupakan unit pedagogis, dan perlu diingat untuk menghindari pertentangan yang selalu diperdebatkan pada waktu memilih sarana untuk mengajar.[]
Apabila merencanakan pembelajaran, berbagai gaya didasarkan atas interaksi antara perilaku siswa dan perilaku guru, serta hubungannya dalam mencapai suatu sasaran tertentu.
pendidikan karakter. Karya sastra sarat dengan nilai-nilai pendidikan akhlak seperti dikehendaki dalam pendidikan karakter. Di sinilah sebagai tenaga pendidik akhirnya harus bisa menempatkan karya sastra dalam porsi yang tepat. Membaca karya sastra bukan hanya untuk mendapatkan kepuasan karena keindahannya, melainkan juga un-
tuk memperkaya wawasan dan daya nalar. Sastra adalah vitamin batin, karena mengajarkan nilai-nilai luhur kemanusiaan kepada pembacanya dan memberikan pencerahan. Pembelajaran apresiasi sastra akan lebih berdaya bila guru mampu menempatkan diri sebagai: Apresiator yang menjembatani antara karya sastra sebagai bahan
ajar dan siswa sebagai penikmat karya sastra. Motivator yang mampu menumbuhkan rasa apresiasi pada diri siswa. Perunding yang mampu dengan penuh kearifan dan kebijakan mengakomodasikan berbagai tanggapan dari siswa sebagai bentuk apresiasi mereka terhadap karya sastra yang tengah dinikmati serta dihayati.[]
Pentingnya Efektivitas Pembelajaran Penjaskes di Sekolah Oleh: Syamsuddin, M.Pd Guru SMPN 7 Banjarmasin
SECARA umum guru pendidikan jasmani dan olahraga memiliki pemahaman yang sama tentang betapa pentingnya pembelajaran pendidikan jasmani dan olahraga pada siswa reguler dalam upaya meningkatkan kecerdasan dan kreatifitas siswa. Pertumbuhan dan perkembangan tersebut dapat dilihat dari berbagai aspek seperti perkembangan pengetahuan, kerjasama, penalaran, emosional, sikap sportif, menghargai perbedaan, saling menolong, keterampilan dan kesehatan. Namun perlu diingat bahwa dampak positif pendididkan jasmani dan olahraga tidak akan diperoleh dalam waktu yang singkat seperti membalikan telapak tangan. Oleh karena itu setiap guru atau insan olahraga yang terlibat didalam proses pembelajaran pendidikan jasmani dan olahraga seyogianya profesional dan memiliki sifat-sifat yang dapat menyejukan suasana belajar. Rendahnya kualitas pembelaembelajaran pendidikan jasmani dan an olahraga disebabkan banyak faktor, ktor, salah satunya tentang pemahaman aman siswa tentang pentingnya penendidikan jasmani dan olahraga ga dalam upaya meningkatkan n Di kesehatan dan kebugar-
an jasmani. Kondisi pelaksanaan pembelajaran pendidikan jasmani dan olahraga yang menyebabkan siswa mengalami stress akan mengalami dampak negatif yaitu siswa tidak menyenangi mata pelajaran pendidikan jasmani dan olahraga. Pembelajaran yang stress akan menyebabkan menurunnya jumlah neurotransmitter, pertumbuhan dendrit dan akson serta terganggunya pembentukan reseptor di otak sehingga menyebabkan kecerdasan dan kreatifitas siswa menurun (Bekinschtein, 2008). Sesuai dengan pendapat Bekinschtein yang menyatakan olahraga dapat meningkatkan kecerdasan oleh karena terjadinya peningkatan neurotransmitter (Brain-Derived Neurotrophic Factor) baik di otak kiri ataupun otak kanan. Brain Derived Neurotrophic Factor (BDNF) adalah protein khusus yang akan menstimulasi pertumbuhan dendrit dan akson. Kedua komponen ini merupakan jembatan menghantarkan informasi dari satu sel otak ke sel otak lainnya (Edmunds,/ntouma-
Eropa-saat ini menerapkan aktif bergerak minimal 90 menit setiap harinya untuk meningkatkan kebugaran dan kesehatan fisik masyarakatnya.”
nis dan Duda. 2007: Bekinschtein. 2008). Anak yang relatif jarang berolahraga tingkat kecerdasan dan kreativitasnya lebih rendah dibandingkan dengan siswa yang teratur berolahraga. Pendidikan jasmani adalah satu-satunya pelajaran di sekolah yang menggunakan gerak sebagai media pembelajaran. Dalam kaitan ini, Wuest dan Bucher (1995:97) menyebutkan, “movement is the keystone of physical education and sport”. Oleh karenanya Anderson, (2006); dalam Chin Ming-Kai (2008;12) mengungkapkan, bahwa “di Eropa-saat ini menerapkan aktif bergerak minimal 90 menit setiap harinya untuk meningkatkan kebugaran dan kesehatan fisik masyarakatnya”. Seiring dengan itu pula, Kaplan, Liverman dan Kraak, (2005); McKenzie et al.,(2003) dalam Chin Ming-Kai (2008:8) menegaskan bahwa proses pendidikan jasmani merupakan ‘increasing physical activity through physical education is also a proposed public health strategy to reduce obesity in childhood and adolescence’. child Berdasarkan dari berbagai penB dapat di atas, sudah sepantasnyalah dapa apabila mata pelajaran penjaskes di apab sekolah harus berjalan secara efekseko tif. Di mulai dari guru pengajarnya sampai ke tingkat Kepala ny Sekolah.[] S
Halaman Ruang Guru ini merupakan kerjasama Media Kalimantan dengan Asosiasi Jurnalis Guru dan Dosen Indonesia
Konsultasi dan pengiriman naskah silakan kontak/ kirim ke Nomor: 081251050212 Email: ajudanguru@gmail.com
tepilangit Bacina Buta
A5
MINGGU, 26 FEBRUARI 2017/29 JUMADIL AWWAL 1438 H
Hayam hanyar bakungkuak, hudah kaciprangan piring pacahan kana timbai. Kada sa’apa halulungan bakuriak, tumbur kada sakira basusubuhan ari. Urang higa-mahiga musti hudah manangguh. Amun nang rancak bakalahi alahan pada kucing kamimiangan handak babini ngitu Marpuah wan lakinya Rasidi. KISDAP: Hatmiati Masy’ud
A
NDIKA ni kada sayang Ka ai.” “Napang nang kau kahandaki, sambat haja.” “Ulun lapah hudah wan andika ngini. Andika katuju bangat mawarung, bajalanan bakakawanan kada manantu, anak bini kada tahirani, tabulik pulang kaya bahari.” “Bubujur bapandir, kaluku kaya nang masi.” “Napang garang, Andika handak mamunahakan?” Rasidi manggaru kapala nang sabujurannya gatal jua, kabalujuran hibak wan kayakih, asa bamiminggu kada bakujamas. “Kau nginilah kada maraskah wan buntut nang dua ikung ngitu. Kaluku bujuran, maingui manangis kaina.” “Andika nang kada maras, sarik saikit maancam, handak mamunahakan.” “Kau luku nang handak!” “Punahakan ulun wayahini jua!” “Mun ngitu kahandakmu, hiih kau kupunahakan.” Imbah kadangaran Rasidi manyahut, maciprang pulang bunyi piring atawa cangkir pacahan. Kada sa’apa mandabau bunyi lawang dikancing. Imbah tumbur bakalahian kaina hinip, tatinggal Marpuah haja manangis gisak-gisak. Imbahanu mamaus hingus mancipras manimbai ka tawing. Rasidi hudah tulak mangincang tuju ka hulu, musti jua ka warung Acil Mawar, manguhup uriantal wan nginum banyu tih bacampur susu. Hapal urang kampung wan pi’il nang badua laki bini ngini hudah. Rasidi taungut mahadapi uriantal nang gabul di piring, sacangkir tih susu hudah jua diandak Acil Mawar. Asa kanyang parut, asa kada kawa managuk uriantal ngitu. Mun nang magun kada mayu satungkus, musti batambah. Tuntung makan, palingan saparapat tauna, inya babulik ka rumah. Babaya hampai ka rumah, lawang mahangap, hayam barayam di palatar. Lakas Rasidi mamburu, tumbar hayam bukahan. Ka manang Marpuah, lawang babukaan, tahi hayam manyabak di palatar. Sarik banaran saku nang bini ngini, palatar kada disapui. Rasidi hancap bajalan lacit ka padu. “Marpuah!” Rasidi mahiyau bininya. “Dina, Riski!” Rasidi mahiyau anaknya. Kadada nang manyahut. Rasidi manjanguk kamar. Bahamburan baju di tilam, pinanya bakas Marpuah babubuat baju. Busiah bulik ka rumah kuitannya, imbaham. Rasidi sasain pusang. Mun taka kuwitan ngini pacangan bangalihan. Hudah dua kali inya mamunahakan Marpuah, dua kali jua bamantukan. Nang pamulaan, marga inya bagandakan. Ngitu sabujurannya taumpat-umpat wan kakawanannya haja nang katuju mawarung. Babaya katahuan Marpuah, tumbur, bakalahian, lacit ka basarakan. Tagal magun haja Marpuah kawa dibisai, hakun dibawai bamantukan. Imbah ngitu, inya pulang sarik wan Marpuah, marga manyambat bakas gandaknya haja. Mauk jua Rasidi, bakalahi sabah ari. Bapunahan pulang. Han, dua kali hudah. Amun ngini pulang, pacangan bangalihan. Rasidi mangatupi lawang nang kahangapan. Inya musti manunti bininya ka rumah kuitannya. Mambari supan mun bininya sawat tapamalam di situ. Babaya hampai, mintuha laki hudah bajigiran badiri di muhara lawang, Rasidi marasa pacangan dimamai. “Bamandak! Kau kada kubariakan manjajak rumahku. Binimu ngini kada kawa dimantuki lagi. Hudah talu kali kau mamunakahakan.” Mandam Rasidi. Umai, dimapa ngini. “Ulun Bah ai handak tatamu wan umanya Dina.” “Kada kawa. Kada mandangarkah? Bulik kau. Kada rigi rumahku dijajak minantu nang kada tahu dibasa ngini.” Mancarincing Acil Misna umpat bamamai. Makinannya Rasidi hinip kada sing bunyian. Marpuah mandangarakan umanya wan abahnya mamamai lakinya. Maraam situ, nyaman tahu rasa dimamai kuitan“
nya. Sawat Marpuah maniring lakinya bulik batunduk kapala maitihi tanah, lamah limbai. Buhara tajungkang. Saminggu basampuk minggu, lacit ka bulan magun haja Marpuah badiam di rumah kuitannya. Asa mauk haja pang hudah, napang imbahanu tapalampang jua wan nang kuitan. Mahir di rumah saurang sakakahandak, ngini kada kawa, musti saraba bapadah wan kuitan. Anak nang dua ikung ngini jua satagih-tagih handak batamuan abahnya. Suah Marpuah tulak ka batang banyu batatapas, babaya inya naik, mancigir Rasidi mahadangi di tabing. Mandibar dada Marpuah, galudupan. Rasidi pina marigat, rambut kacungaran kada digunting, bajabis ha pulang, umai asa kada pinandu Marpuah. “Ding, hadangi hulu. Kaka handak bapandir.” Marpuah badiam mahadangi, asa sasain gugup, napang lawas bangat pina kada suah tadapat bakas lakinya ngini, pas tadapat mahiyau ading pulang, asa kaingatan imbah kawin bahari. “Ding, kita babulikan haja, maras anak kita Ding ai.” “Kada kawa jar Abah, pamali.” Marpuah manyahut. “Mun kaka mandatangi abah pang kayapa, bapadah. Kita bubujur sakali ni Ding ai, kada sarana bakalahian. Kaka jua pang nang tasalah.” Rasidi maitihi bakas bininya. Liwar sayang inya wan Marpuah, tagal nangapakah muntung asa hambus haja bapandir. “Kayapa Ding?” “Tasarah haja Ka ai.” Marpuah asa kaganangan haja pang wan bakas lakinya. “Kaina malam, kaka ka rumah mudahan abah ampih dah sarik.” Marpuah baunggut, imbah ngitu hancap maangkat tapasan, supan kaluku kalihatan urang bapandiran di tabing batang banyu wan bakas lakinya. Ari bakujuk ampah ka sanja, Marpuah mangancingi lalungkang. Dadanya magun haja galudupan. Busiah ai bujuran bakas lakinya bailang ka rumah. Magrib, Marpuah hancap sumbahyang. Imbah sumbayang, Marpuah ka padu handak basasadi sagan makanan. Maampar tikar purun, nasi, iwak saluang basanga, pupuyu baubar, cacapan ramania, taruk gumbili bajarang, tarung babanam, wan iwak jilawat bapais bahandar. Kada lawas, barantuk makanan, kadada nang tadangar basuara, asing-asingnya manyuap nasi, napang mun lauk liwar nyamannya. Imbah makanan, kada saapa kadangaran urang latuk-latuk mangatuk lawang. “Bukai Cu, siapang bailang.” Dina manjuuk ka luar mambukai lawang. “Abaah!” jar Dina bakuriak, salajur baragap wan abahnya. “Kai ada ai luku.” ‘Ada ai Bah ai.” Dina lakas manarik tangan abahnya. Abah wan Umanya Marpuah kada basuara mandangar bakas lakinya Marpuah nang bailang. “Nangapang habar Rasidi? Amun handak lakas bawa haja lagi ka tangah, nyaman bakurinah bapupunahan.” “Ulun ngini Bah ai bailang ka sia handak batamuan Dina wan Riski, dandaman Bah ai.” Ranai abah Marpuah. “Wan jua Bah ai, ulun ni handak bamantukan wan Marpuah, maras wan anak Bah ai.” “Kau ngini Rasidi ai, talu kali ngini nah mamunahakan Marpuah, purun haja lagiyah mambuliki. Pamali manjilat liur saurang nang hudah taludahakan.” Rasidi managuk liur, asa sangkang di rakungan. Pandiran Abah Marpuah liwar manyalingit. “Dimapa am Bah.” “Kada kawa Rasidi ai. Hudah talu kali ngitu kada kawa bamantukan nang kaya masi. Ihlasakan haja hudah. Mun kau ba-
judu pulang wan Marpuah, kaina ai mahadang Marpuah balaki ka lain hulu, basarakan, hanyar kawa pulang kawin wan kau. Mun wayahini kada kawa Rasidi ai.” Hinip Rasidi kada baburinik, kalacaran banyu mata. Dasar bujur jar urang bahari kadada pang nang manyasal tu badahulu, musti badudi. Maitihi Rasidi wan anak bininya, liwar marista diri. Marpuah manyapu banyu mata jua nang kikiliran kada katahanan. “Umai Bah, asa kada kawa manyandang ulun. Napang ulun maka kadamia, sakit pada kayap Bah ai amun tapisah wan Marpuah.” Manangis Rasidi kada katahanan. “Kau ngini Rasidi ai, katuju gagarusuh. Matiam pandir sarak ngitu kada kawa digayaakan. Ngini napa-napa sarak, napanapa mamunahakan wan bini. Amun magunai handak, hudah baanak babuah ngini, kada sarana asa hambus pandir sarak. Tagal dimapang jua, mun hudah kayaini. Kada kawa dibuliki lagi. Amun bubur haja kawa di makan-makan, ngini hangit dah Rasidi ai. Manangis banyu mata darah kau tatapai kada kawa babulik wan Marpuah.” Abah Marpuah bahinak ganal. Malam sasain landung. Rasidi magun haja bapandiran wan abah Marpuah. Marpuah wan anak-anaknya hudah lawas ka kulambu. Guringan. Tagal kisahnya haja pang Marpuah tu guring jua, mata kaya kasisiur, kilip-kilip mahitungi titiwa. “Bah, ulun handak bangat babulikan wan Marpuah.” “Dimapang handak mamaksa. Pamali, haram. Batakun kau ka tuan guru. Magankah urang nang hudah talaq talu kali ngitu bamantukan pulang.” “Hiih Bah ai, suah ai ulun batakun, pamali jar.” “Han, napang tia? Mun hudah tuan guru ngitu mamadahi. Napang kau mamaksa?” “Bah, kawinakan Marpuah Bah, wan siapakah, imbah ngitu suruh sarak.” Rasidi bawani bapandir. “Urang kawin ngitu kada kaya manukar baju, imbah kada sadang kawa dibulikakan.” “Bah, tulungi ulun. Ada ai kawan nang kawa disuruh ngawini Marpuah.” “Umai, kababangatan pintar kau ngini Rasidi ai.” “Imbah pang, maras Bah ai cucu andika. Kaina inya kada baabah.” “Amun kau ngini maras wan anak kada damintu bakalakuan.” Rasidi mamaraki mintuhanya, baujur, bapadah, mudahan abah mintuhanya hakun manikahakan Marpuah. “Tangah malam dah ari, bulik hudah Rasidi ai kau. Kaina aku mamandiri Marpuah.” Lamah jua kalalawasannya abah Marpuah. Asa mambari maras maitihi Rasidi nang kada bakarantian manyapui banyu mata. Bujuran manyasal saku kakanak ngini dalam hati sidin. Rasidi takurihing. Asa lapang pahinakan imbah abah mintuhanya bapadah hakun mamandiri Marpuah. Mudahan haja pang bakas bininya ngitu hakun dikawinakan. Rasidi bulik matan rumah Marpuah, mangincang tuju ka rumahnya. Talu bulan atawa talu kali haid, pas ai urang bapara ka rumah abah wan umanya Marpuah. Ngarannya Abdurahman, tagal rancak dihiau Aman. Sapakawanan haja wan Marpuah wayah sakulah di Madrasah bahari, bakawan jua wan Rasidi. Aman ngini balu, mati bini tagal kada baanak. Aman bapara singhaja manulusakan kahandah Radisi, nang manangis bailang ka rumahnya minta inya mangawini Marpuah. Ganap sapuluh hari imbah urang bapara, abah wan umanya Marpuah mangumpulakan urang kampung sagan baparundingan kawin Marpuah wan Aman. Nangaran Marpuah ngini anak saikungan-
nya, biar balu talu kali tatap ai kuitannya handak basalamatan, maraha kawin malam, tagal tatap haja jua baramian. Siang, pas urang raramiannya basisiap, Rasidi mancungul di padu manukui Marpuah nang rahat bakasai., “Ding, ingatakanlah, kau ngini kawin sagan sarat kita haja nyaman kawa bamantukan.” Rasidi maujari Marpuah. Marpuah kada manyahut. Inya baunggut haja. Malam ngitu, sahlah Marpuah bini Abdurahman. Galudupan, asa mandibar kada manantu, Marpuah masuk kamar mairingi nang laki. Malam imbah nikah, sabujurannya Marpuah handak guring di kamar wan anaknya, tagal ngitu kukulaan baluman bulikan. Urang araian inya kawin wan Aman ngini. Tapaksa Marpuah mairingi nang laki ka kamar. kaina kulawaraga batanguhan nang kada-kada. “Ding, ka sia nah, duduk di higa kaka.” Aman manarik tangan Marpuah. Manggitir Marpuah, dingin ganyam tangan alahan pada gadang buruk, gugup kada sakira, “Ding, kita ni dua laki bini. Kawin kita ngini kada iincaan, ngini bujuran Ding ai.” Aman sabujurannya asa takajut malihat bininya nang liwar langkar, asa kada manangguh amun Marpuah pas babuka tutukup kapala, saling bungasan. Awak putih kuning, rambut baumbak hampai ka pinggang, gulu bagilit, batahi lalat kumbang banaung. Umai bautung bangat Rasidi babini Marpuah ngini. “Inggih Ka ai.” Babaya kadangaran Marpuah manyahut, napang amun handak basuara asa tapaga di rakungan. Saminggu imbah kawin, kada lawas sabulan, dua bulan, ganap talu bulan. Kadada tadangar Marpuah wan Aman takalahi. Imbahanu pas kamarian ari kalihatan Aman manunggang sapida mutur mambawa Dina wan Riski bajalanan. Mun takana pasar malam baampat baranak basasakan di sapida mutur tulakan ka pasar sahibar manukar apam dangkak atawa cincin talipuk. Rasidi makaam, amun pas taitihi Marpuah tulakan wan Aman, asa mambukut di dada, asa dikuracak bidawang, liwar sakitnya. Ajinai Aman kada ingat wan janji, Marpuah hudah jua bapaling hati. Malam ngitu, bulan salau-salau, Rasidi kada katahanan hati. Inya mangincang mandatangi rumah mintuhanya. Handak batamuan wan Marpuah wan Aman. Kadada mangatuk ka lawang, Rasidi salajur manggandah. Takajutan nang di rumah, Aman mambukai lawang. Rasidi mancigir badiri di muhara lawang. Kada sawat baaling, malapau Rasidi manampar Aman. Takuriak Aman, inya takajut ditampiling Rasidi. Mandangar urang pina baributan di muhara lawang, hancap abah Marpuah manunti. Sakalinya Aman wan Rasidi bakalahi, bapuntal, batindak, bakuntau. “Kau ngini Man ai bahianat wan janji. Jar hakun imbah kawin mamunahakan wan Marpuah, ngini hudah balanggar talu bulan, tatap haja.” Rasidi bamamai. Aman kada manyahut, inya mamusut bibirnya nang badarah bakas kana kuntauan Rasidi. “Rasidi, bulik kau matan rumahku, bila kau kada bulik kuhiyauwakan pambakal, nyaman kau ditangkap.” Abah Marpuah manarik gulu baju Rasidi nang tabingsai. ‘Abah, andika jua kada babujuran bajanji. Jar Andika hakun mangawinakan Marpuah sagan sarat inya bamantukan wan ulun. Ngini nangapa jua, kada habar buriniknya lagi.” “Aku Rasidi ai kada kawa manyuruh Aman mamunahakan anakku. Aman wan anakku, kada suah tapahual. Baikan wan anak-anakmu, baikan wan mintuha. Ikam bacaramin hulu bubujur, disusuri sisi tapih saurang.” “Marpuah, kaluar kau Marpuah!” Rasidi bahalulung mahiyau Marpuah.
“Ma, kayapa Ma, kaluarkah ulun?” Marpuah batakun wan umanya. “Kada sarana Marpuah ai, maraha Rasidi hahalulung nang kaya urang gila. Tamaha bakalakuan nang kada sampuraka. Kada rigi aku lagi baminantu nang kaya diinya.” Marpuah tadiam. “Napang, kau handak hajakah magun wan bakas lakimu ngitu?” Umanya Marpuah batakun, pas malihati anaknya pina mandam. “Kada Ma ai.” “Han mun kada lagi tu, maraha inya bakuriak di luar. Adaha lakimu wan abahmu. Tu urang higa-mahiga gin pina tumbur jua hudah.” “Marpuah, kau hudah bajanji kawin satumat haja wan Aman! Manang janjimu Marpuah?” Rasidi bakuriak pulang. Kapipijaannya kaluar jua Marpuah. Malihat lakinya badarah dikuntau bakas lakinya lakas Marpuah maragap Aman. “Purunnya manyakiti Aman. Aku kada rila!” Marpuah bakuriak jua. “Buhanmu nang purun, badusta badudua. Jar imbah kawinan salajur basarakan!” Rasidi mambalas bakuriak. “Dimapang handak bamantukan amun kalakuan saurang tatap haja kada sampuraka. Aman baikan wan ulun wan anak-anak ulun. Amun rajin, kakanakan haja takutan wan saurang, inya aci disariki haja, ngini inya katuju wan Aman jadi abahnya.” Marpuah umpat babamai. Urang higa-mahiga hudah tumbur kaluaran mandangar Rasidi wan Marpuah kuriak-kuriak. Sapalih urang takurihing maitihi Rasidi, sapalih ada jua nang maras kasihan. Talu ikung lalakian mahalat salajur marimpung Rasidi nang manggasing handak marungkau Aman wan mintuhanya. Kada lawas, pambakal datang, “napang kisahnya ngini, batangah malaman ari bakalahian. Mambari supan.” Pambakal maitihi Rasidi. “Pambakal, Marpuah wan Aman badusta wan ulun. Jar kawin satumat haja, nyaman ulun bamantukan wan Marpuah. Ngini kada Pambakalai, buhanmnya ngini salajur sakalinya. Bajanji tagal badusta.” Rasidi maingui manangis. Pambakal nang maniring Rasidi manangis asa kada asap. Nang asalnya handak sarik, kada jadi sarik. Mambari marma kalakuan Rasidi. “Rasidi, basabar kau. Pamali batumbaran marga bakas bini haja. Judu ngitu Rasidi ai kada kita nang ampun aturan. Ada Allah Ta’ala. Kau babanyak basabar. Mun kau magun bajudu wan Marpuah, kaina ada haja tu jalannya. Dimapakah takawin haja tu pulang.” Pambakal mamadahi Rasidi yang tajalupuk taduduk di tanah. Basingguguk manangis. Aman mamaraki Rasidi, manarik tangannya manyuruh badiri. Rasidi badiri, salajur baragap wan Aman, manangis pulang, nang kaya bibinian, basisigan. Tangah malam ari. Bulikan urang, Rasidi dibawa pambakal ka rumah sidin. Pambakal ngini paranah mamarina. Sidin basapupu sakali wan uma Rasidi nang hudah mati. Marpuah maubati lakinya nang bakas kana kuntauan Rasidi. Asa kadada manangguh amun bakas lakinya pacangan bahamuk nang kaya urang kasasahangan. Liwar supannya Marpuah dua laki bini, asa kada bamuha urang tahuan mun asalnya buhanya kawinan ngini marga handak bamantukan haja wan Rasidi. “Ding, bubujur bapadah nah wan kaka, kau magun hajakah handak wan Rasidi. Amun magun haja handak Ding ai, kaka rila haja malapas kau malam ngini jua. Nyaman buhanmu bamantukan.” Aman bapandir sambil mahuringis kasakitan pas bakas luka dibarasihi nang bini. “Kada Ka ai. Hudah jua ulun bubulatakan, lulunjungakan, tagal asa kada sanggup jua amun babulikan wan abahnya Dina. Talu kali sidin Ka ai mamunakahakan ulun. Mayu haja pinanya hudah ulun wan sidin.” Marpuah manyahut. “Kaka ni Ding ai kaluku ai kau kada nyaman nangaran hudah tajanji wan Rasidi.” “Ulun Ka ai, amun pian handak mamunahakan malam ngini, tasarah pian haja, tagal ulun kada pacangan jua bamantukan wan Rasidi. Ulun talanjur sakit hati. Amun dasar judu wan pian ni habis, maraha ulun balu, bakurinah manggaduh anak haja.” Marpuah manyahut pulang. Ranai Aman mandangar pandiran nang bini. Pina nahap bangat pang Marpuah ngini kada hakun lagi wan Rasidi, asa bungah dada Aman. Sasain bakisut malam nuju ka subuh. Kampung Marpuah hinip, kadada tadangar suara manusia. Burung bilatuk haja nang babunyi latuk-latuk maulahakan rumah sagan bulan nang salau-salau hidup ampat walas.[] Amuntai, 9 Februari 2017
UTAMA
A6
MINGGU, 26 FEBRUARI 2017/29 JUMADIL AWWAL 1438 H
Pembangunan 6 Bandara Dikebut Termasuk Bandara Syamsudin Noor PT Angkasa Pura I (Persero) menggelontorkan dana hingga Rp 54 Triliun guna mempercepat pembangunan dan pengembangan enam bandara di Indonesia, termasuk Bandara Syamsudin Noor, Banjarmasin. Pendapatan dari bisnis non aeronautika juga dimaksimalkan untuk menyeimbangkan sumber pendapatan perusahaan.
A “
DA tiga bandara yang kita jadikan prioritas utama yaitu bandara Syamsudin Noor, Banjarmasin, dan Kulonprogo, Semarang,” kata Direktur Utama PT Angkasa Pura I, Danang S. Baskoro, saat menghadiri peringatan ulang tahun perusahaan ke-53 di Bogor, Jawa Barat, Sabtu (25/2). “Prioritas kedua yaitu bandara di Bali, Makassar, dan Surabaya.” Danang menambahkan jika selama ini butuh waktu tiga hingga empat tahun untuk membangun dan meningkatkan kapasitas sebuah bandara. “Tapi kita ingin dengan momentum ulang tahun ke 53 ini, bisa dikebut satu hingga dua tahun saja.” Dengan percepatan tersebut, AP I menargetkan perolehan pendapatan di 2017 dapat menembus angka Rp 8 triliun dengan target laba Rp 1,2 triliun. “Kebutuhan pembangunan dan peningkatan ini
semakin mendesak karena pertumbuhan penumpang ke Indonesia yang tumbuh signifikan.” AP I, ujar Danang, juga akan semakin menekankan aspek bisnis non auronautika di bandara-bandara lainnya. Lima anak perusahaan dari Angkasa Pura, ditargetkan akan memegang penuh bisnis ini ke depannya. “Saya harapkan dari Rp 8 triliun pendapatan nanti, 45 persen bisa berasal dari non auronautika, kalau bisa separuhnya, lebih bagus lagi.” Danang menilai bahwa bisnis bandara di manapun di dunia pasti melayani dua segmen bisnis, yaitu maskapai dan penumpang. “Kita tentu tidak bisa membebani maskapai dengan cash yang mahalmahal, misal untuk parkir pesawat”. Jadi diharapkan bisnis non auronautika seperti penyewaan beberapa areal komersil di bandara, bisa berkontribusi lebih.(tmp)
Siti Aisyah Mengaku Direkrut untuk Pembuatan “Reality Show” Kasus Pembunuhan Saudara Tiri Pemimpin Korut
GOODNEWS
DAYA INGAT: Indonesia memborong banyak medali dalam olahraga daya ingat yang berlangsung di Korsel.
Indonesia Raih 22 Medali di Olahraga Otak JAKARTA, MK- Anak bangsa kita lagi-lagi membuat Indonesia bangga. Pasalnya dalam sebuah kejuaraan olah raga daya ingat, anak-anak Indonesia memborong banyak medali. Sebanyak 14 atlet olah raga otak/memori (memory sport) yang berlaga di Korea Open Memory Championship tersebut berhasil meraih 22 medali. Para atlet Indonesia mendapatkan dua emas, 10 perak dan 10 perunggu di dalam kejuaraan yang berlangsung di Kota Seoul, Korea Selatan, beberapa waktu lalu. Atlet kategori junior menjadi penyumbang medali utama bagi Indonesia. Fakhri Shafly Erlangga adalah atlet Indonesia yang mendapatkan medali terbanyak. Siswa SMAN 26 Jakarta tersebut berhasil membawa pulang satu emas, lima perak, dan dua perunggu ditambah satu perak untuk posisi keseluruhan. Berikutnya, Fathimah Aiko dari SMP Salman Alfarisi, Bandung berhasil meraih satu emas, dua perak, dan
satu perunggu untuk posisi keseluruhan. Tiga perunggu juga berhasil diraih oleh Shafa Annisa dari SMPN Kesatuan Bangsa, Yogyakarta. Empat anggota tim lainnya juga masing-masing berhasil membawa pulang satu medali perunggu, yaitu Rayyan Hanif dari SMP Nurul Fikri Depok, Rifda Almira dari SMA Edu Global School Bandung, Hanifah Khalillah dari SMA Edu Global School Bandung, dan terakhir Aulia Nadia siswa SD Sinar Cendikia Tangerang. Tak ketinggalan, atlet kategori dewasa juga berhasil membawa sejumlah medali. Yudi Lesmana, Ketua Tim Indonesia yang sekaligus Grand Master Memory pertama dari Indonesia mendapatkan dua perak dan satu perunggu. Tidak hanya memulangkan medali, beberapa atlet dinilai mendapatkan skor yang luar biasa. Fakhri mampu mengingat 660 digit angka biner acak dan 58 kejadian dan tahun dalam 5 menit. Kemudian Aiko mampu mengingat 60 urutan kata acak dalam 5 menit. Tak ketinggalan Shafa berhasil mengingat 166 urutan kartu dalam 10 menit dan Yudi Lesmana mengingat 188 digit angka yang diucapkan dalam waktu 188 detik. Memang olah raga otak bukanlah
jenis olah raga yang populer di Indonesia. Namun dengan segala keterbatasan yang dimiliki, kontingen Indonesia tidak main-main dalam pertandingan dan berhasil mengukir prestasi terbaik bagi Ibu Pertiwi. "Hasil kejuaraan ini membuktikan kemampuan otak anak bangsa kita tidak dapat dipandang sebelah mata. Walaupun dengan dukungan terbatas pemerintah, Tim Memory Sports Indonesia tetap menunjukkan taringnya di mata dunia dan membawa harum nama Indonesia," kata Yudi yang pernah mendapatkan penghargaan Rekor Muri dalam rekor ingatan angka acak dan Kartu remi yang dikocok. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, Korea Open Memory Championship merupakan kejuaraan olah raga otak yang diselenggarakan di Korea Selatan. Tahun 2017 merupakan tahun pertama dari penyelenggaraan kejuaraan tersebut. Bertempat di Chung-Ang University Seoul Campus Gymnasium, kejuaraan olah raga otak tersebut diikuti oleh atlet semua usia dan diikuti oleh sebanyak 184 peserta dari 12 negara. Total hadiah yang diperebutkan para atlet memori pada kompetisi tersebut sebesar 30 juta Won.(gnf)
KUALA LUMPUR, MK- Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur, Malaysia, akhirnya bisa menemui Siti Aisyah, 25 tahun, perempuan asal Serang, Banten, di tahanan polisi, Sabtu, 25 Februari 2017. Siti, yang dituduh terlibat dalam pembunuhan Kim Jong-nam, saudara tiri dari pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, berhasil ditemui pegawai KBRI setelah ditahan selama sembilan hari. Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar 30 menit tersebut, Kuasa Usaha Ad-Interim (KUAI) KBRI Kuala Lumpur, Andreno Erwin, langsung menemui Siti Aisyah beserta retainer lawyer dari Gooi & Azzura yang akan menjadi pengacara Aisyah. Diwawancarai setelah pertemuan, Andreno menjelaskan bahwa secara umum kondisi Siti Aisyah cukup sehat. “Secara fisik kondisi Saudari SA tampak sehat. Namun secara mental kita belum mengetahui sebelum dilakukan pemeriksaan,” ujar Andreno. Andreno menuturkan bahwa berdasarkan keterangan Aisyah, dia diperlakukan dengan baik oleh pihak berwenang Malaysia. “Selama dalam tahanan polisi dia mengaku diperlakukan dengan baik, diberi makanan layak dan diperbolehkan sembahyang sesuai keyakinannya,” ucap Andreno. Mengenai kasus yang membelitnya, Andreno berujar bahwa Aisyah mengaku tidak mengetahui dengan apa yang dilakukannya. “Yang dia tahu, dirinya direkrut oleh orang Korea untuk membuat acara reality show semacam video prank. Dia mengaku tidak tahu selain itu, bahkan dirinya juga mengaku tidak kenal dengan wanita Vietnam yang juga diduga terli-
bat dalam kasus ini.” Masih mengutip Aisyah, Andreno menyatakan beberapa kali dilatih melakukan adegan tersebut. “Dan menurut yang merekrutnya, baru di bandara Kuala Lumpur tersebut syuting sebenarnya,” katanya. Sementara itu, Kedutaan Besar Korea Utara mengatakan polisi Malaysia belum menghubungi kedutaan untuk meminta wawancara dengan dua warga Korea Utara atas insiden pembunuhan Kim Jong-nam. Kedutaan juga belum menerima dokumen resmi permintaan kerja sama penyidikan. “Inspektur Jenderal Malaysia mengatakan kepada media bahwa polisi telah menyerahkan dokumen untuk meminta kerja sama dengan kedutaan untuk mewawancarai sekretaris kedua kami (dan warga Korea Utara yang lain). Namun hingga hari ini, kami belum menerima dokumen yang relevan dari polisi atau Kementerian Luar Negeri Malaysia,” kata Kim Yu Song, konsuler di Kedutaan Besar Korea Utara di Kuala Lumpur. Dua warga Korea Utara yang akan diwawancarai oleh Malaysia adalah diplomat Korea Utara, Hyon Kwang Song, 44 tahun. Ia saat ini menjabat sekretaris kedua di Kedutaan Besar Korea Utara di Kuala Lumpur. Kim Uk Il, 37 tahun, adalah staf maskapai penerbangan Korea Utara, Air Koryo. Dalam sebuah konferensi pers dadakan di kedutaan di Bukit Damansara, pada Jumat, 24 Februari 2017 tersebut, Yu Song juga mengatakan bahwa pihaknya kecewa terhadap laporan media Korea Selatan tertentu yang mengklaim bahwa Kedutaan Korea Utara telah menerima dokumen. “Ini adalah dusta, kami sangat mengecam ini dan kami meminta agar media tersebut meralat isi beritanya,” kata Yu Song, seperti yang dilansir The Star pada 24 Februari 2017.
Menyusul keceman dan tuduhan tak berdasar yang dibuat selama ini oleh Kedutaan Korea Utara kepada penyidik Malaysia terkait pembunuhan abang tiri Pemimpin mereka, Kim Jong-un, membuat sejumlah organisasi massa lokal melakukan aksi protes. Beberapa ormas termasuk Koalisi Rakyat Muslim Malaysia (IRIMM) bersama dengan Martabat Jalinan Muhibbah Malaysia (MJMM), Gerakan Reformis Rakyat Malaysia, Gabungan Ayahanda Selangor, Amanah Rasa Cekal dan Kipidap, menyampaikan nota protes ke Kedutaan Korea Utara di Kuala Lumpur. “Korban meninggal di bandara dan wajib ditangani polisi sehingga kami minta agar Korea Utara membiarkan polisi melakukan pekerjaan mereka,” kata Sekjen IRIMM, Zainol Abidin Ahmad, sembari mengancam akan menduduki Kedutaan Korea Utara jika diperlukan. Memorandum tersebut kemudian dimasukkan ke dalam kotak surat Kedutaan Korea Utara. Kim Jong-nam, 45, tewas pada 13 Februari di Bandara International Kuala Lumpur 2, setelah diduga diserang oleh dua wanita yang membawa racun VX. Empat orang sejauh ini telah ditangkap sehubungan dengan kasus ini. Termasuk seorang wanita asal Vietnam bernama Doan Thi Huong, 28; Siti Aisyah warga Indonesia, 25 tahun; Ri Jong-chol warga Korea Utara 47 tahun, dan pacar Siti Aisyah yang merupakan warga Malaysia, Muhammad Farid Jalaluddin. Selain kempatnya, Empat warga Korea Utara yang diduga terlibat juga kini dalam pencarian polisi. Polisi Malaysia telah meminta pemerintah Korea Utara untuk menyerahkan mereka. Nama mereka juga masuk dalam daftar Interpol.(the star/ yon dema/tmp)
Mensos Puji Kain Sasirangan di era Presiden Abdurrahman Wahid tersebut. Para penjaga stand kain sasirnagan pun menawarkan dengan tidak segan-segan. “Beli yang banyak aja, Bu, mumpung di Kalimantan Selatan,” ucap warga yang sedang berada di dekat Khofifah Indar Parawansa. Walau tidak berkata banyak, dia sesekali memuji dan menanya-
kan ke pemilik stand, adakah kain sasirangan bentuk motifnya baru. “Bagus, bagus. Ini ada baru nggak motif sasirangannya,” ujarnya yang saat itu juga didampingi Sekdaprov Kalimantan Selatan Haris Makkie dan penjabat SOPD Kalsel. Selain mengunjungi stand kain sasirangan, Mensos juga melihat anak-anak yang sedang melakukan
lomba melukis di sekitar bazar. Dia mendatangi satu persatu anak-anak dan memeluknya. Mensos juga diajak warga untuk berselfie. Sebelum menghadiri Bazar Rakyat itu, Khofifah Indar Parawansa melakukan kegiatan persemian gedung dan pembekalan peserta diklat manajemen rehabilitasi berbasih masyarakat bagi korban
HG Terus Berkiprah Bangun Banua di masyarakat Kalsel-Kalteng, almarhum telah banyak memberikan sumbangsih terhadap pembangunan. Kepergian H Abdussamad Sulaiman HB untuk selamanya meninggalkan perasaan kehilangan di hati masyarakat banua. Jiwanya sosialnya dikenal begitu tinggi, peduli dengan dunia pendidikan, keagamaan, serta bidang olah raga. Karyawan PT BPP Rahmat mengaku bersyukur, bukan hanya dirinya yang saat ini bekerja di PT BPP, namun juga penduduk seki-
tar perusahaan, baik sebagai keyawan tetap, harian, atau borongan. “Penduduk yang bekerja banyak dari warga sekitar perusahaan, namun tetap disesuaikan dengan keahliannya,”jelasnya Hadir dalam rombongan ziarah, di antaranya putra almarhum, H Yuni Abdi Nur Sulaiman yang juga Ketua Kerukunan Keluarga Bakumpai (KKB) Pusat, mantan Ketua DPRD Kalsel Nasib Alamsyah, jajaran direksi/komisaris, Ketua DPRD Batola H Hikmatullah, serta
karyawan HG. Begitu memasuki areal makam, putra H Abdussamad Sulaiman HB yakni H Yuni Abdi Nur Sulaiman langsung mencium pusara ayahandanya. Walaupun ziarah dilakukan dengan sederhana dengan pembacaan surat Yasin, namun berlangsun dengan hikmat. Ziarah ke makam H Abdussamad Sulaiman HB ini selalu dilakukan untuk tetap menjaga dan meneruskan semangat almarhum dalam membangun banua.(agung)
Napza Regional Kalimantan. Di tengah padatnya jadwal, Khofifah terus tersenyum melayani
warga yang minta berfoto bersama. Perempuan di Kabinet Kerja Jokowi ini, setelah melakukan kunjungan
di Banjarbaru, langsung bertolak ke Kabupaten Tabalong untuk kegiatan selanjutnya.()
Raja Arab Berkunjung, Berharap Kuota Haji Naik bilateral ini diharapkan memiliki dampak peningkatan volume perdagangan dan investasi,” kata dia. Sukamta mengaku mendengar informasi mengenai kesiapan Arab Saudi menanam investasi senilai Rp 300 triliun di Indonesia. “Ini jelas sangat baik bagi Indonesia. Penguatan hubungan juga bisa dimanfaatkan Indonesia untuk mengusulkan solusi perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di Arab Saudi”. Menurut Kepala Badan Pembinaan dan Pengembangan Luar Negeri di DPP Partai Keadilan Sejahtera itu, Indonesia juga perlu membicarakan penguatan peran ke-
dua negara dalam isu regional Asia, khususnya di kawasan dunia Islam. Baik Indonesia maupun Arab Saudi, menurut Sukamta, dapat berperan penting dalam upaya meredakan konflik dan ketegangan di negaranegara Islam. Sukamta mengaku optimistis kedua dapat mengambil andil penting terkait hal itu. “Ini akan sangat terkait dengan isu terorisme yang katanya akan dibahas oleh kedua negara. Selama konflik terus berjalan, akan menyuburkan tumbuhnya kelompok radikal seperti ISIS. Maka resolusi konflik perlu diwujudkan.” Sukamta berujar, peran strategis kedua negara juga dapat dikem-
bangkan untuk membangun masa depan dunia Islam yang mampu bersaing di tataran global. Raja Salman yang datang bersama 1.500 rombongan itu dijadwalkan mengunjungi DPR RI selama berada di Indonesia. “Kunjungan Raja Salman dengan membawa rombongan dalam jumlah besar ini sangat positif dan perlu dioptimalkan,” ujar Sukamta. Raja Salman dijadwalkan berada di Indonesia pada 1-9 Maret 2017. Dia rencananya akan berada di Jakarta pada 1-3 Maret 2017 untuk urusan diplomatik. Selanjutnya, dia dijadwalkan berada di Bali hingga 9 Maret untuk beristirahat.(tmp)
A7
MINGGU, M ING NG GGU, 26 FEBRUARI 2017 29 JUMADIL 29 JU U M ADIL AWWAL 1438 H
NOORLATIFAH ANGGOTA DPRD KOTA BANJARMASIN
Jangan Minder hanya Karena Wanita Menjadi wakil rakyat dengan n ggender ender min minoritas noritas m memang ema ang menjadi tantangan tersendiri bagi ggaluh aluh bernama a llengkap engkap Noorlatifah ini. Walau b egitu an nggota D PRD K ota begitu anggota DPRD Kota Banjarmasin dari Fraksi G olkar tersebut men ngaku tetap Golkar mengaku berusaha tak minder dan tterus erus mencoba m emberikan memberikan performa terbaiknya dalam m se etiap kese empatan. setiap kesempatan. Wartawan: Arief Syarkawie/MK
Bahkan selama mengikuti program ICLD ke berbagai belahan dunia, ia selalu menyempatkan diri untuk membagikan berbagai aksesoris khas Banua, seperti aksesoris kalung dan gelang dari batu akik, baju kaos motif khas Banjar, miniatur patung bekantan hingga sasirangan kepada para peserta maupun panitia ICLD. Ia pun tak segan menceritakan tentang berbagai potensi wisata menarik yang bisa dikunjungi saat ke Kalsel, khususnya di Kota Banjarmasin. "Cara ini dilakukan agar mereka kedepannya suatu saat nanti bisa tertarik menyempatkan diri berkunjung ke Kota Banjarmasin. Ini penting untuk bisa meningkatkan sektor pariwisata di Banua agar makin bergeliat," imbuhnya. Berkat segala usahanya tadi untuk meningkatkan kualitas diri, selama kurang lebih 2 tahun lebih menjadi wakil rakyat, Lala mengaku banyak sekali pemikiran dan tindakan yang bisa ia kontribusikan bagi masyarakat melalui berbagai komisi yang dipercayakannya. "Mulai dari ikut terlibat dalam pembentukan dan pembahasan Perda kesetaraan gender, kota layak anak, pengelolaan sungai dan banyak perda lainnya secara aktif saya ikut berkontribusi. Bahkan di Komisi 2 yang baru dipercayakan saya akan lebih konsen menyoroti masalah ekonomi dan keuangan di Kota Seribu Sungai," tegas Ketua Umum Persatuan Drumband Indonesia Kota Banjarmasin ini. Bagi pemudi yang tertarik menekuni bidang politik seperti dirinya, Lala berpesan sejak belia haruslah mulai mempersiapkan diri. Salah satunya dengan secara aktif mengikuti berbagai organisasi internal maupun eksternal yang terkait dengan kepemimpinan. "Kaum hawa sekarang ini sangat besar peluangnya untuk secara aktif berkarir di dunia politik. Bahkan di legislatif pemerintah pun menjamin dengan mengeluarkan Undang-Undang tentang minimal 30 persen keterwakilan perempuan saat proses pencalegan di Pemilu Legislatif. Karena itulah persiapkanlah diri sebaik mungkin agar kaum hawa bisa menjadi politisi yang berkualitas dan mampu memberikan kontribusi terbaiknya pada masyarakat," tukasnya.()
FOTO: DAUS/MK/IST
M
ULAI pertama menjadi anggota legislatif tak pernah sekalipun memberikan kesempatan sikap minder hadir dalam diri. Saya terus yakinkan bahwa diri ini bisa sejajar dengan kaum adam dalam pemikiran maupun tindakan sesuai dengan fungsi dan tugas kedewanan," tegas perempuan kelahiran Banjarmasin, 9 April 1987 ini. Agar makin percaya diri, Lala pun mengaku terus mengasah kemampuannya dengan rutin membaca dan belajar langsung dari para politisi senior yang sudah lebih dulu menjadi wakil rakyat. "Saya tak ingin dicap sebagai anggota dewan yang hanya makan gaji buta saja. Namun saya ingin dikenang sebagai wakil rakyat dari kaum muda yang memang punya kemampuan dan mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat," tambah Wakil Sekretaris Bidang Organisasi di DPD Golkar Banjarmasin itu. Bahkan agar sesuai keinginannya itu, Lala pun pernah mengikuti program Swedish International Centre for Local Democracy (ICLD) yang mengambil tema "Local Political Leaders - Capacitating Women In Politics" dari Negara Swedia setelah berhasil mengikuti sejumlah tes dengan peserta yang mencapai ratusan orang. Selama mengikuti program ICLD, ia berkunjung ke Negara Afrika Selatan, Swedia, Kenya dan Uganda untuk belajar bersama kaum hawa dari seluruh dunia yang berprestasi di bidang eksekutif maupun legislatif terpilih untuk belajar meningkatkan kualitas dalam diri. "Di program ICLD saya belajarnya lebih konsen tentang masalah komunikasi dan kepemimpinan. Metode belajarnya pun sangat aplikatif, karena di sana saya lebih banyak berdiskusi untuk membahas isu-isu terkini terkait komunikasi dan kepemimpinan dengan peserta lainnya. Pengalaman mengikuti program tersebut tentu sangatlah bermanfaat bagi saya, khususnya dalam melaksanakan berbagai tugas kedewanan," ungkapnya. "
ALBUM MINGGU
A8
MINGGU, 26 FEBRUARI 2017/29 JUMADIL AWWAL 1438 H
MASUK GORONG: Tak peduli sempit, para petugas kebersihan Banjarmasin membersihkan gorong-gorong yang tersumbat.
Pasukan Kuning ‘Ngamuk’, Menteri Memuji Pemerintah Kota Banjarmasin mengukuhkan 600-an pelajar sebagai pemangku sungai di Kota Seribu Sungai. “Sebagai duta barasih (bersih) Kota Banjarmasin, semoga anak-anakku bisa melaksanakan tugas sebaik-sebaiknya. Membersihkan Banjarmasin agar jadi Kota Baiman, bersin wan nyaman,” ujar Walikota Banjarmasin Ibnu Sina, memperingati Hari Peduli Sampah Nasional di siring Balai Kota Banjarmasin, Sabtu (18/2) lalu. Wartawan: Firdaus/MK
I
BNU ingin menumbuhkan gaya hidup bersih sejak usia anak-anak, demi mewujudkan Banjarmasin sebagai kota berbasis sungai paling kinclong seIndonesia. Menurut dia, pemangku sungai bertugas menggencarkan kebersihan lingkungan berbasis sungai di tengah masyarakat. “Pemangku sungai bertugas mandiri terhadap kebersihan 104 sungai agar kesadaran hidup bersih semakin tumbuh,” ujar Ibnu.
FOTO-FOTO: FIRDAUS/MK
Tak cuma men-duta-kan barasih para pelajar. Tanpa dikomando “Pasukan Kuning” Kota Banjarmasin pun ‘mengamuk’. “Babarasih diikuti 25 ribu orang, baik TNI, Polri, MUI, pecinta lingkungan, pasukan kuning, dan semua lapisan masyarakat se-Banjarmasin,” Ibnu menambahkan. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya mengaku terinspirasi inisiatif pembentukan pemangku sungai, karena
baru pertama di Indonesia. Menurut dia, gerakan pemangku sungai sejatinya selaras dengan kearifan lokal Banjarmasin sebagai kota berbasis sungai. Sebelumnya, kata Siti, pemerintah pusat telah mengakui keberadaan hak hutan adat. “Ini (pemangku sungai) sesuatu yang baru. Saya berpikir, pemangku sungai sebagai pengakuan terhadap hak-hak budaya kearifan masyarakat lokal sesuai Protokol Nagoya,” kata Menteri Siti.()
MENYAPU BANTARAN: Seorang anggota kebersihan Kota Banjarmasin membersihkan bantaran Sungai Martapura dari sampah plastik. KUMPULKAN SAMPAH: Anggota pasukan kuning Kota Banjarmasin mengumpulkan sampah dari tas plastik sebelum dibuang ke tempat semestinya.
NORMALISASI TRADISIONAL: Beberapa anggota pasukan kuning Banjarmasin mengangkat sedimen lumpur di salah sungai di Banjarmasin.
BERLUMPUR: Seorang petugas kebersihan Kota Banjarmasin mengangkat lumpur sungai secara manual, mencegah sedikit pendangkalan.
PASUKAN KATAK: “Pasukan Katak” petugas kebersihan Kota Banjarmasin rela masuk got yang ditutupi sedimen lumpur.
2016-2017
G 52 - 18 51 - 29 46 - 18 54 - 28 54 - 30 38 - 21 40 - 27 34 - 31 30 - 36 34 - 43 28 - 31 27 - 36 29 - 42 35 - 49 31 - 54 19 - 27 24 - 43 22 - 49 32 - 46 24 - 46
N 60 52 50 50 49 48 41 37 32 32 30 30 30 26 24 22 21 20 19 19
No. Klub 1. Real Madrid 2. Barcelona 3. Sevilla 4. Atlético 5. Sociedad 6. Villarreal 7. Eibar 8. Athletic Club 9. Celta de Vigo 10. Espanyol 11. Alavés 12. Las Palmas 13. Málaga 14. Valencia 15. Real Betis 16. La Coruña 17. Leganés 18. Gijón 19. Granada 20. Osasuna
M 22 23 23 23 23 23 23 23 22 23 23 23 23 23 22 22 23 23 23 23
M 16 15 15 13 13 10 10 10 10 8 7 7 6 7 6 4 4 4 3 1
S 4 6 4 6 2 9 5 5 3 8 9 7 8 5 6 7 6 4 7 7
K 2 2 4 4 8 4 8 8 9 7 7 9 9 11 10 11 13 15 13 15
G 57 - 20 63 - 19 46 - 28 43 - 19 36 - 32 30 - 15 36 - 31 28 - 28 36 - 36 30 - 31 22 - 28 32 - 35 31 - 37 33 - 41 22 - 35 26 - 35 16 - 39 25 - 47 21 - 49 24 - 52
N 52 51 49 45 41 39 35 35 33 32 30 28 26 26 24 19 18 16 16 10
Liga Europa
K 3 5 3 5 4 3 6 8 9 11 11 13 11 13 15 11 14 15 16 16
Play Off Liga Champions
M S 19 3 16 4 14 8 15 5 14 7 13 9 11 8 10 7 8 8 9 5 8 6 9 3 8 6 7 5 7 3 4 10 5 6 5 5 5 4 5 4
Liga Europa
M 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
No. Klub 1. Juventus 2. Roma 3. Napoli 4. Internazionale 5. Atalanta 6. Lazio 7. Milan 8. Fiorentina 9. Torino 10. Sampdoria 11. Chievo 12. Sassuolo 13. Udinese 14. Cagliari 15. Bologna 16. Genoa 17. Empoli 18. Palermo 19. Crotone 20. Pescara
M 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
M 21 18 16 15 15 14 13 11 9 9 9 9 8 8 7 6 5 3 3 2
S 0 2 6 3 3 5 5 7 8 7 5 3 5 4 6 7 7 5 4 6
K 4 5 3 7 7 6 7 7 8 9 11 13 12 13 12 12 13 17 18 17
G 53 - 17 54 - 22 60 - 27 40 - 24 40 - 26 44 - 29 36 - 29 42 - 35 46 - 40 30 - 31 26 - 34 35 - 41 28 - 34 33 - 51 23 - 38 27 - 40 15 - 35 21 - 49 20 - 43 27 - 55
TOP SKORER Pekan 22
Jadwal Pertandingan
PREMIER LEAGUE
Sabtu, 25/02 : • Wolfsburg-Werder Bremen • Leverkusen-Mainz • Munchen-Hamburger • Darmstadt-Augsburg • Freiburg-Dortmund • Leipzig-Colonia • Minggu, 26/02 : • Hertha-Francoforte • Ingolstadt-Gladbach • Schalke-Hoffenheim •
N 63 56 54 48 48 47 44 40 35 34 32 30 29 28 27 25 22 14 13 12
No. Klub 1. Munchen 2. Leipzig 3. Dortmund 4. Hoffenheim 5. Francoforte
17 gol : Alexis SANCHEZ (Arsenal) 16 gol : Romelu LUKAKU (Everton) 15 gol : Diego COSTA (Chelsea), Zlatan IBRAHIMOVIC (Man United)
5 BESAR
Klasemen Sementara
Degradasi
Klasemen Sementara
Degradasi
Klasemen Sementara
Degradasi
Klasemen Sementara
Liga Champions
Eropa
Minggu, 26/02: • Napoli-Atalanta • Juventus-Empoli • Palermo-Sampdoria • Chievo-Pescara• Crotone-Cagliari • Genoa-Bologna • Lazio-Udinese •Sassuolo-AC Milan • Senin, 27/02: • Inter-AS Roma • Selasa, 28/02: • Fiorentina - Torino •
Play Off Liga Champions
Liga-Liga
Sabtu, 25/02: • Las Palmas-Real Sociedad • Alaves-Valencia • Real Betis-Sevilla • Minggu, 26/02: • Leganes-La Coruna • Eibar-Malaga • Espanyol-Osasuna• Atletico-Barcelona • Senin, 27/02: • Atheltic Club-Granada • Gijon-Celta Vigo • Villarreal Real Madrid •
No. Klub 1. Chelsea 2. Man City 3. Tottenham 4. Arsenal 5. Liverpool 6. Man United 7. Everton 8. WBA 9. Stoke City 10. West Ham 11. Southampton 12. Burnley 13. Watford 14. Bournemouth 15. Swansea City 16. Middlesbrough 17. Leicester City 18. Hull City 19. Crystal Palace 20. Sunderland
B1
BUNDESLIGA JERMAN Pekan 26
Jadwal Pertandingan
Sabtu, 25/02 : • Chelsea -Swansea • Palace-Middlesbrough • Everton-Sunderland • Hull City-Burnley • Southampton-Arsenal • WBA-Bournemouth • Minggu, 26/02: • Watford-West Ham • Tottenham-Stoke City • Man City-Man United • Selasa, 28/02: • Leicester-Liverpool •
Liga Champions
Data & Fakta
SERIE A ITALIA Pekan 24
Jadwal Pertandingan
Liga Europa
LA LIGA SPANYOL Pekan 26
Jadwal Pertandingan
Play Off Liga Champions
PREMIER LEAGUE
Liga Champions
MINGGU, 26 FEBRUARI 2017/29 JUMADIL AWWAL 1438 H
SPORTAKULER M 21 21 21 21 21
M S 15 5 14 3 10 7 9 10 10 5
K 1 4 4 2 6
LA LIGA SPANYOL
N 50 45 37 37 35
G 46 - 13 38 - 21 43 - 23 38 - 38 25 - 25
19 gol : Lionel MESSI (Barcelona) 18 gol : Luis SUAREZ (Barcelona) 15 gol : Cristiano RONALDO (Real Madrid)
SERIE A ITALIA 19 gol : 17 gol : 16 gol : 15 gol :
LIGUE 1 PRANCIS Pekan 27
Jadwal Pertandingan
Sabtu, 25/02 : • Nantes-Dijon • Nice-Montpellier • Guingamp-Monaco • Minggu, 26/02 : • Angers-Bastia • AS Nancy -
BUNDESLIGA JERMAN
Lorraine • Lille-Bordeaux • Rennais-Lorient • Saint Etienne-Caen •
17 gol : Pierre Emerick AUBAMEYANG (Dortmund),Anthony MODESTE (FC Koln) 16 gol : Robert LEWANDOWSKI (Bayen Munchen)
Lyon-Metz • Senin, 27/02: • Marseille-PSG • Kamis, 02/03: • Bastia - Nantes •
Klasemen Sementara No. Klub 1. AS Monaco 2. PSG 3. Nice 4. Lyon 5. Saint Etienne
M 26 26 26 25 26
5 BESAR M 18 17 16 14 10
S 5 5 8 1 9
K 3 4 2 10 7
LIGUE 1 PRANCIS
N 59 56 56 43 39
G 76 - 24 50 - 18 42 - 20 49 - 31 31 - 21
Edin DZEKO (AS Roma), Gonzalo HIGUAIN (Juventus) Andrea BELOTTI (Torino) Dries MARTIN (Napoli) Mauro ICARDI (Inter Milan)
25 gol : Edinson CAVANI (PSG) 21 gol : Alexandre LACAZETTE (Lyon) 16 gol : Bafetimbi GOMIS (Marseille), FALCAO (Monaco) * sumber:goal.com-update terakhir 24/02/2017, pukul 20:00 Wita GRAFIS: HILMAN T GINANJAR/MK.
INTER R
Menjaga Peluang Juara
AS ROMA
Mauro Icardi
Edin Dzeko
Inter Milan
AS Roma
SONY ESPN
SENIN, 27/02 PUKUL 03:45 Wita
PRAKIRAAN PEMAIN SERIE A ITALIA 2016/2017
Sebuah laga panas akan tersaji pada pertandingan Jornada ke 24 La Liga yang jatuh pada akhir pekan ini. Dua kandidat juara La Liga musim ini, Atletico Madrid dan Barcelona akan saling beradu taktik di Vicente Calderon pada hari Minggu (26/2) malam ini.
H
Handanovic; Ansaldi, Murillo, Medel, D'Ambrosio; Gagliardini, Kondogbia; Candreva, Joao Mario, Perisic; Icardi.
AS ROMA
3-4-2-1
Szczesny; Manolas, Fazio, Rudiger; Peres, De Rossi, Strootmann, Emerson; Salah, Nainggolan; Dzeko.
Battle of Capocannoniere PERINGKAT 4 Inter Milan akan menjamu peringkat 2 AS Roma pada giornata 26 Serie A 2016/17, Senin (27/2). Battle of Capocannoniere antara Mauro Icardi dan Edin Dzeko menjadi pendongkrak gengsi grande partita di Giuseppe Meazza. Icardi dan Dzeko adalah dua dari sekian kandidat pencetak gol terbanyak di Serie A musim ini. Icardi sudah mengemas 15 gol bersama Inter. Selama menjalani skorsing dalam dua laga terakhir, Icardi tertinggal empat gol dari Dzeko - yang saat ini memimpin daftar top scorer sementara bersama Gonzalo Higuain dengan torehan masing-masing 19 gol. Icardi sudah lepas dari skorsing pasca-insiden melawan Juventus dan siap comeback kontra Roma. Kembalinya kapten juga top scorer sekaligus top assist (8) mereka ini merupakan moral booster bagi Inter untuk meladeni Serigala Ibu Kota. Gabriel Barbosa alias Gabigol sepertinya masih harus duduk di bangku cadangan. Pada pertemuan pertama di Serie A musim ini, Inter menyerah 1-2 di Stadio Olimpico. Dzeko mencetak satu gol untuk Roma, sedangkan Icardi 'menyumbang' satu gol bunuh diri. Inter dan Icardi pasti bertekad membalas kekalahan pahit tersebut, terlebih lagi performa
mereka sekarang sudah jauh lebih baik sejak ditangani Stefano Pioli. Namun, untuk mengalahkan Roma - yang hanya minus Alessandro Florenzi (cedera), Inter bakal harus berjuang sangat keras. Roma memang baru saja kalah 0-1 menjamu Villarreal di Liga Europa, tapi itu tak mencegah mereka lolos ke babak 16 besar dengan agregat 4-1. Dalam laga tersebut, pasukan Luciano Spalletti sepertinya tak terlalu memforsir tenaga - bisa jadi itu karena mereka sudah fokus pada duel di Meazza. Pioli perlu mewaspadai kekuatan ofensif Roma, yang diotaki Mohamed Salah dan Radja Nainggolan, terutama Dzeko yang bakal jadi ujung tombak. Hanya sayang, Pioli tak bisa menurunkan Joao Miranda yang terkena skorsing. Beruntung, Jeison Murillo dikabarkan fit dan bisa turun di laga ini. Dia bakal diduetkan dengan Gary Medel di jantung pertahanan Inter. Hasil akhir grande partita ini sendiri bakal dipengaruhi hasil pertarungan Roberto Gagliardini, Geoffrey Kondogbia, Antonio Candreva, Joao Mario dan Ivan Perisic dengan Bruno Peres, Daniele De Rossi, Kevin Strootmann, Emerson, Salah dan Nainggolan di lini tengah. Yang tak kalah penting, tentu saja ketajaman dua predator dari masingmasing kubu: Icardi vs Dzeko.(bnet)
Antoine Griezmann
Lionel Messi
Atletico Madrid
Barcelona
BEINSPORT 2
BARCELONA 4-3-3
4-2-3-1
ATLETICO 4-2-3-1
INTER
INGGA Jornada ke 23 ini, Atletico Madrid berada di peringkat ke 4 klasemen sementara La Liga dengan mengoleksi 45 poin. Mereka tertinggal 7 poin dari peringkat pertama Real Madrid yang mengoleksi 52 poin dan tertinggal 6 poin dari calon lawan mereka Barcelona yang berada di peringkat kedua. Untuk itu kubu Los Rojiblancos bertekad untuk memenangkan laga ini demi menjaga peluang juara mereka musim ini. Pertandingan di Vicente Calderon nanti dipastikan akan kental bernuansa balas dendam. Hal ini dikarenakan perjalanan tim besutan Diego Simeone di ajang Copa Del Rey musim ini harus dihentikan oleh kubu Barcelona setelah mereka kalah dengan agregat 3-2 dari sang juara bertahan. Untuk itu mereka akan mencoba untuk meraih kemenangan saat berhadapan dengan Barcelona nanti. Namun jika menilik rekor pertemuan kedua tim, tugas Los Rojiblancos untuk menaklukkan Barcelona nampaknya akan menjadi tugas yang berat. Pasalnya dalam enam pertemuan terakhir kedua tim, Atletico Madrid hanya mampu meraih satu kemenangan saja kontra El Blaugrana. Selain itu rekor kandang mereka melawan Barcelona juga cukup buruk, di mana mereka kalah di empat dari enam laga kandang terakhir melawan Barcelona. Tugas Atletico untuk meraih kemenangan kontra Barca semakin berat jika melihat jadwal pertandingan
MINGGU, 26/02 PUKUL 23:15 Wita
PRAKIRAAN PEMAIN LA LIGA SPANYOL 2016/2017
Luis Moya(gk)
Roberto Correa
Savic
Busquets
Godin Gabi Vrsaljko
Pique
Rakitic
Cillessen(gk)
Suarez
Koke Gameiro
Griezmann
Messi
Umtiti
Rafinha Alba Neymar
Carrasco
mereka. Kubu Los Rojiblancos baru saja terbang ke Jerman pada tengah pekan lalu untuk menghadapi Bayer Leverkusen di BayArena, sedangkan Barcelona sudah terlebih dahulu bermain minggu lalu. Untuk itu Los Colchoneros sedikit tidak diuntungkan pada laga ini. Dalam pertandingan nanti, Simeone juga dikabarkan tidak bsia memainkan sejumlah pemain intinya pada laga tersebut. Juanfran, Tiago dan Augusto Fernandez dipastikan absen pada laga ini karena mengalami cedera, sedangkan Jan Oblak masih diragukan untuk bermain kendati ia sudah duduk di bangku cadangan Atletico pada pertandingan melawan Bayer
MAN. UNITED
FOOTYRENDERS.COM
Leverkusen tengah pekan kemarin. Simeone sendiri diprediksi masih akan menurunkan skema 4-4-2, di mana duet Antoine Griezmann dan Kevin Gameiro diprediksi akan turun semenjak awal laga. Pergerakan mereka di lini serang akan dibantu duet Yannick-Ferreira Carrasco dan Angel Correa di sektor sayap. Stefan Savic masih akan menjadi tulang punggung Atletico di lini pertahanan di mana ia akan berduet dengan Diego Godin di depan Miguel Angel Moya. Di kubu tim tamu, Luis Enrique datang ke Madrid nyaris dengan kekuatan penuh. Hanya Aleix Vidal dan Javier Mascherano yang dipasti-
kan absen karena mengalami cedera, sementara kondisi Arda Turan masih diragukan untuk tampil usai mengalami cedera kunci paha pada tengah Februari lalu. Mengingat Atletico bukanlah tim yang mudah ditaklukkan, Enrique diprediksi akan menurunkan tim terbaiknya semenjak awal laga. Dengan skema 4-3-3, Enrique akan memainkan trisula maut Neymar, Luis Suarez, dan Lionel Messi di lini serang, sedangkan trio Ivan Rakitic, Sergio Busquets dan Rafina akan mengontrol aliran bola mereka, sementara Marc Andre Ter Stegen akan kembali diplot sebagai penjaga gawang pada laga ini.(bnet)
SOUTHAMPTON
Merengkuh Trofi Pertama TROFI pertama musim 2016/17. Itulah target yang akan coba diwujudkan oleh Manchester United dan Southampton saat berjumpa di Wembley pada Minggu (26/2) malam ini. Gelar juara EFL Cup memang menjadi trofi pertama yang diperebutkan di Inggris pada musim ini. Hanya saja, kedua tim dipastikan tidak menurunkan komposisi pemain terbaiknya untuk laga ini. MU mungkin tidak akan diperkuat oleh Michael Carrick dan Henrikh Mkhitaryan yang mengalami masalah kebugaran. Sementara kondisi Wayne Rooney juga masih dalam tanda tanya besar. Kubu Southampton juga punya masalah yang tidak kalah peliknya. Virgil van Dijk, Charlie Austin dan Martin Caceres
dalam kondisi kebugaran yang tidak memungkinkan untuk bermain. Absennya Van Dijk yang punya dampak besar. Meski begitu, absennya sejumlah pemain tersebut tidak akan berpengaruh pada sengitnya laga dua kali 45 menit di Wembley. Karena, ini adalah laga final. Setiap pemain yang ditampilkan pasti akan memiliki motivasi besar. Jose Mourinho sebagai pelatih MU diyakini masih akan mengandalkan kombinasi maut Paul Pogba dan Zlatan Ibrahimovic untuk mendulang gol. Sementara itu, kendali lini tengah akan diserahkan pada sosok Ander Herrera yang mampu mengatur ritme permainan. Kubu Southampton, pelatih Claude Puel akan punya sosok Dusan Tadic sebagai pemain kunci. Pemain asal Serbia ini akan menjaga alur serangan Soton dan penyuplai bola untuk Shane Long dan Nathan Redmond. Mereka punya kecepatan dan bisa diandalkan jika ingin memakai taktik serangan balik. Pada perjumpaan kedua tim pada musim ini pada bulan Agustus 2016, yang terjadi di Premier League, MU menang dengan skor 2-0 atas Soton. Kemenangan Setan Merah diraih hasil dua gol sumbangan Ibrahimovic. Namun, laga ini sudah tidak bisa jadi acuan. Laga final akan memberikan atmosfer dan semangat yang berbeda.(bnet)
ZIMBIO.COM
BEINSPORT
MINGGU, 26/02 PUKUL 22:15 Wita
PRAKIRAAN PEMAIN PREMIER LEAGUE 2016/2017
3-4-2-1
MAN. UTD
4-2-3-1
De Gea; Blind, Smalling, Bailly, Valencia; Herrera, Fellaini; Martial, Pogba, Mata; Ibrahimovic.
SOUTHAMPTON Forster; Soares, Yoshida, Stephens, Bertrand; Romeu, Davis; Ward-Prowse, Tadic, Redmond; Long. GRAFIS: HILMAN T GINANJAR/MK
ALL SPORT
B2
MINGGU, 26 FEBRUARI 2017/29 JUMADIL AWWAL 1438 H
VINALES CONTEK SETELAN MOTOR LORENZO
Pembalap baru tim Movistar Yamaha, Maverick Vinales ternyata mencontek data setelan sepeda motor Jorge Lorenzo sehingga dia lekas beradaptasi dengan YZR -M1 dan melaju dengan sangat cepat.
V
dilakukan rival, termasuk tandemnya sendiri, Valentino Rossi. Forcada yang selama sembilan musim sebelumnya menaungi Jorge Lorenzo, menyebut konsentrasi Vinales akan vital bagi masa depannya. "Mack melakukan segalanya dengan caranya sendiri. Ini sangat penting. Untuk menjadi karismatik, berarti Anda harus punya karakter sendiri dan tak dipengaruhi oleh orang lain. Ia tahu benar soal ini," tuturnya kepada MotoGP.com. Selama uji coba pramusim Malaysia dan Australia, Vinales sukses mencuri perhatian dengan menduduki posisi terpuncak dalam daftar catatan waktu, padahal belum juga satu pun balapan yang pernah ia jalani dengan YZR-M1. Forcada sendiri terkejut pada performa rider berusia 22 tahun tersebut. "Jujur saja, ia beradaptasi lebih cepat dari ekspektasi kami. Tapi kami yakin perubahan ini memang akan sukses, karena Yamaha bukan motor yang sulit. Pada suatu waktu, seorang rider pasti beradaptasi, tapi beberapa motor memang agak sulit dibanding yang lain. Bagaimanapun kami tetap tak menyangka Mack akan sebegitu cepat," ungkapnya. Ketika ditanya siapa yang akan menjadi juara dunia tahun ini, Forcada tak mau berspekulasi. "Musim balap selalu berjalan lama dan rumit. Jika tahun lalu saya ditanya siapa favorit saya, maka semua orang tahu jawabannya (Lorenzo). Tapi favorit saya pada akhirnya tidak juara," pungkasnya.
INALES mengaku data dari Lorenzo yang disediakan kepala mekanik, Ramon Forcada dan manajer tim sekaligus rider analyst, Wilco Zeelenberg terbukti sangat berguna. "Saya telah memiliki motor yang kompetitif, Jorge menunjukkannya di Valencia. Saya menggunakan setelan yang sama, saya harus menjajalnya di banyak lap dan mungkin mencontohnya," kata Vinales seperti dikutip Tuttomotoriweb, Jumat (24/2). Vinales menyatakan, data mengenai pengereman menjadi sangat penting. Dia mengakui belum 100% bisa menguasai poin ini. "Suzuki mengerem terlalu lambat, tapi dengan Yamaha saya harus berubah. Saya sedikit lebih lambat dari sebelumnya. Jorge sangat cepat dengan Yamaha, saya harus belajar darinya," ujar pebalap yang berstatus rookie of the year pada MotoGP 2015 itu. Vinales kemudian mengungkapkan faktor kenapa dia cepat beradaptasi dengan motor Yamaha. Menurutnya, perbedaan antara motor Yamaha dengan Suzuki tak begitu besar. "Perbedaan antara Yamaha dan motor saya musim lalu tak begitu besar. Saya hanya butuh beradaptasi dengan perangkat elektronika dan pengereman," ungkap Maverick Vinales. Ramon Forcada sendiri melempar pujian kepada pembalapnya tersebut, yang ia nilai sangat fokus dalam menjalankan pekerjaan, dan tak terlalu gusar memikirkan apa yang
Maverick Vinales NET
Wilco Zeelenberg selaku rider Analyst Movistar Yamaha untuk Maverick Vinales menyatakan Tim Garpu Tala harus sungguhsungguh dalam mempersiapkan rider muda Spanyol itu demi bisa merebut gelar juara dunia dalam waktu dekat. Ini mengingat Top Gun sukses mencatatkan waktu tercepat selama uji coba pramusim Malaysia dan Valencia. Zeelenberg menyatakan bahwa Vinales memiliki attitude yang sudah cukup dewasa sebagai pembalap yang sejtinya masih berusia 22
tahun. Vinales juga dinilai sangat spesifik dalam memberikan feedback. Ini tentu memudahkan teknisi dan engineer Yamaha, yang tak perlu pusing mencari solusi dari masalah-masalah yang ada pada motor YZR-M1 miliknya. "Hasil uji coba Mack sangat impresif, dan ekspektasi melambung. Ia masih muda, namun kecepatannya sudah sangat baik, dan kami tak ragu soal ini. Meski begitu, ada banyak faktor lain yang harus Anda perhitungkan di dunia balap. Contohnya tekanan yang didapat dalam
perebutan gelar juara dunia. Kami harus mempersiapkan Maverick untuk ini," kata Zeelenberg mengutip RACER. Zeelenberg pun tak ragu bahwa Vinales akan punya peluang besar memenangi balapan seri pembuka MotoGP 2017, yakni di Losail, Qatar pada 26 Maret 2017, apalagi uji coba pramusim terakhir juga akan digelar di tempat yang sama. Meski begitu, Zeelenberg yakin Vinales harus kerja ekstra keras di sirkuitsirkuit di mana mereka tak menjalani uji coba.
"Pertanyaan akan hadir di Argentina, karena kami tak uji coba di sana. Maverick cepat di Argentina, namun ia harus bersiap dengan Yamaha karena hanya ada sedikit waktu di sesi latihan. Tapi, saya tak ragu ia bisa melakukannya. Akan bagus bagi penggemar jika empat rider terdepan hanya dipisahkan satu detik. Hal ini bakal spektakuler, tapi juga bikin kami gugup!" jelasnya. "Tapi, tak ada keraguan kalau Mack punya kans menang di Losail," tukas pria berkebangsaan Belanda itu.(bln/rul/mgp/kny/mdk)
Westbrook Cetak Triple-Double ke-28 BINTANG Oklahoma City Thunder, Russell Westbrook patut disebut raja tripel-double. Kali ini, Westbrook mencetak tripel-double ke-28 selama musim ini dan mengantarkan timnya mengalahkan Los Angeles Lakers dengan skor akhir 110-93. Bermain di Cheseapeake Energy Arena, Sabtu (25/2), point guard Thunder mengemas 17 poin, 18 rebound, dan 17 assist selama 35 menit beraksi di atas lapangan. Itu adalah triple-double ke-28 yang dicatatkan Westbrook di sepanjang musim ini. Small forward Andre Roberson dan shooting guard Alex Abrine masing-masing menambah 19 poin, dan center Steve Adams membuat double-double dengan 15 poin dan 10 rebound. Di pertandingan ini, Thunder diperkuat dua pemain barunya Taj Gibson dan Doug McDermott yang ditukar dari Chicago Bulls. Gibson mencetak 12 poin dan McDermott delapan poin. "Kerjasama kami hebat. Mereka datang dan bersaing. Jelas mereka tidak mengenal strategi kami tapi tidak apa-apa. Mereka sudah bekerja dengan baik dengan mencari ruang dan tahu bagaimana cara bermainnya," kata Westbrook mernyoal Gibson dan McDermott di ESPN. Point guard D'Angelo Russell menjadi penyumbang terbanyak Lakers usai membukukan 29 poin. Power forward Julian Randle mengemas 13 poin dan 11 rebound, serta Jordan Clarkson membuat 14 poin. Lakers kesulitan mengimbangi permainan Thunder sejak
Russell Westbrook NET
awal. Setelah mengebut dengan keunggulan 29 poin di kuarter pertama, Thunder meraih jumlah angka serupa untuk memimpin Lakers 58-51. Di kuarter ketiga, Lakers hanya membuat 19 poin dan kemasukan 28 poin sehingga tertinggal 70-86. Gap yang besar tidak membuat Thunder mengendur. Sebanyak 24 poin dibuat tim tuan rumah guna menumpas Lakers di kuarter keempat. Pada pertandingan lainnya, Kawhi Leonard menjadi pencetak angka tertinggi bagi San Antonio Spurs, dalam laga lanjutan NBA kontra Los Angeles Clippers. Bertandang ke Staples Center markas Clippers, Spurs memetik kemenangan 106-97, Sabtu (25/2) WIB. Leonard sukses mencetak 21
poin dalam laga ini. Sementara itu, dua bintang Spurs lain, LaMarcus Aldridge dan Pau Gasol, mencetak double-double. Aldridge mengemas 15 poin dan 11 rebound, sementara Gasol mencetak 17 poin dan 11 rebound. Di kuarter pertama, Spurs langsung melesat. Three point Pau Gasol membawa Spurs unggul 18-11 dalam dua menit akhir kuarter ini. Kemudian, aksi layup forward Clippers, Brandon Bass, memperkecil ketinggalan 13-18. Berlanjut ke kuarter kedua, tembakan tiga angka Gasol lagilagi membuat Spurs terus menjauh 43-37. Sumbangan dua poin lewat free throw Leonard juga menambah keunggulan Spurs menjadi 44-38. Kembali lewat tembakan tiga angka, Gasol menutup kuarter kedua masih de-
ngan keunggulan Spurs 47-42. Spurs masih mampu menguasai kuarter ketiga. Reverse layup pemain veteran, Tony Parker. dan three point Manu Ginobili tetap menjaga keunggulan Spurs 7377. Kemudian di kuarter terakhir, Spurs tetap tak terkejar. Tambahan dua poin lewat tembakan bebas Parker memastikan kemenangan 105-97 atas Clippers. Kemenangan ini jadi yang ketiga secara beruntun dipetik oleh pasukan Gregg Popovich. Spurs masih terus menempel ketat Golden State Warriors di posisi kedua klasemen Wilayah Barat, hasil 44 kemenangan dan 13 kekalahan. Sementara itu, ini jadi kekalahan kedua secara beruntun dari Clippers. Sebelumnya, DeAndre Jordan cs takluk dari Warriors. Sementara itu, Toronto Raptors sukses menekuk tamunya, Boston Celtics, dalam laga yang digelar di Air Canada Centre. Shooting guard Raptors, DeMar DeRozan, tampil eksplosif dalam laga ini. Pemain berusiua 27 tahun ini mencetak angka tertinggi, 43 poin, sekaligus mengantar Raptor menumbangkan Celtics 107-97. Kemenangan belum merubah posisi Raptors i urutan keempat klasemen Wilayah Timur, hasil dari 34 kemenangan dan 24 kekalahan. Sementara bagi Celtics, kekalahan ini jadi yang kedua secara beruntun. Sebelumnya, Isaiah Thomas cs juga menelan kekalahan atas Chicago Bulls. Meski demikian, Celtics tetap berada di posisi kedua Wilayah Timur, hasil 37 kemenangan dan 21 kekalahan.(rin/krs/dtc/vn)
Angelique Kerber NET
Kerber Gagal Rebut Ranking Satu ANGELIQUE Kerber gagal mengkudeta posisi Serena Williams sebagai petenis nomor satu dunia. Petenis Jerman ini tersingkir di babak semifinal turnamen di Dubai, Jumat lalu. Padahal dia perlu gelar juara untuk bisa kembali menjadi petenis nomor seperti pada akhir tahun lalu. Kerber takluk dari Elina Svitolina, petenis Ukraina berusia 22 tahun, dalam pertarungan dua set yang berakhir 6-3 7-6 (7/3). Seusai pertandingan Kerber mengakui tak tampil maksimal karena masalah di lututnya. Karena itu selesai turnamen ini Ia akan memanfa-
atkan waktu untuk berusaha memulihkan diri. "Bagi saya sangat penting untuk tetap berada dalam kondisi sehat. Bila saya tampil konsisten pada minggu atau bulan depan kita lihat saja apa yang terjadi," kata dia. "Saya tak mau memikirkan hal itu (peringkat satu dunia)." Sementara itu, Svitolina akan tampil di final melawan Caroline Wozniacki, yang mengalahkan petenis Latvia, Anastasija Sevastova, 6-3 6-4. Wozniacki adalah mantan petenis nomor satu dunia dan pernah menjadi juara di turnamen ini pada 2011.(wta/ns/tmp)
Pembangunan Sirkuit Balap Lido Direstui Gelaran F1 Minim Overtaking NIAT Harry Tanoesudibjo untuk mendirikan Sirkuit Lido di Sukabumi mendapat persetujuan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Itu diketahui setelah Kemenpora menerbitkan surat rekomendasi pembangunan pada Jumat 24 Februari. Adanya surat rekomendasi itu diinformasikan oleh Gatot S Dewa Broto selaku Sekretaris Kementrian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora). Ia menuturkan, surat tersebut sudah ditandatangani langsung oleh Menpora Imam Nahrawi. "Menpora sudah menandatangani su-
rat rekomendasi MNC Land untuk membangun sirkut di Lido yang juga bekerja sama dengan Trump Coorporation," kata Gatot di Gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (24/02/2017). Dijelaskan lebih lanjut oleh Gatot, Menpora merestui pembangunan dengan beberapa syarat. Di antaranya adalah sirkuit itu harus sesuai dengan prosedur standard Federation International Motorcycling (FIM) dan harus ada kerjasama yang baik dengan Ikatan Motor Indonesia (IMI). "Menpora meminta jangan asal membangun. Soalnya percuma jika asal membangun tapi
tidak dipergunakan. Selain itu, agenda sirkuit itu juga harus jelas," ucap Gatot. MNC Land tidak sendirian ketika mendirikan Sirkuit Lido yang berada di Sukabumi, Jawa Barat. Pasalnya, Perusahaan pengembang milik Hary Tanoesoedibjo itu juga akan dibantu Trump Coorporation. Rencananya, tujuan pembangunan sirkuit itu untuk menampung berbagai event otomotif nasional maupun internasional. Kabar yang paling santer bahkan menyebutkan, sirkuit itu bisa saja menggelar ajang MotoGP atau Formula1.(acf/mtn)
MESIN mobil baru tim Formula One (F1) Mercedes W08 V6 Hybrid dinilai sulit dikendalikan. Hal ini diakui sendiri oleh pembalap utama tim Mercedes, Lewis Hamilton setelah menjajal mesin baru tersebut. Hamilton khawatir gelaran F1 musim ini akan minim overtaking karena hal ini. Beberapa pembalap menilai akan jarang mendapat kesempatan overtaking saat balapan.
"Saya haya bisa mengatakan hal ini akan menjadi buruk, karena jarak mobil akan jauh melebar, ban lebih cepat habis, bantingan lebih keras, dan mobil di belakang akan lebih merasakan turbulensi," ujar Hamilton. "Beberapa orang menyukainya, tapi beberapa orang tidak, saya termasuk yang tidak menyukainya. Saya rasa masa depan F1 masih memiliki potensi cerah," katanya.
Para engineer yang membangun mesin W08 memang menjadikan mobil lebih agresif, sehingga sulit dikendalikan. Namun, keganasan mesin tersebut disokong oleh sistem aerodinamis yang memadai dan pilihan ban baru di musim 2017. Hamilton sendiri akan berpasangan dengan Valtteri Bottas di tim Mercedes musim 2017. Seri pertama F1 2017 akan dimulai di Sirkuit Albert Park, Australia, pada 26 Maret mendatang. (crash/ren/mtn)
MINGGU, 26 FEBRUARI 2017/29 JUMADIL AWWAL 1438 H
SPORT BANUA
B3
L oncat Indah Uji Kemampuan Peloncat Junior
SAAT ini cabang olahraga (Cabor) loncat indah mulai melakukan regenerasi atlet untuk menambah kekuataan tim loncat indah Kalsel. Regenerasi itu juga sebagai persiapan awal tim loncat indah Kalsel menghadapi Prakualifikasi Pekan Olahraga Nasional (Pra PON) 2019 serta PON XX Papua 2020 nanti. Karenanya, sejumlah peloncat indah junior juga diberikan rekomendasi tampil pada Kejuaraan nasional (Kejurnas) Loncat Indah di Palembang Sumatera Selatan (Sumsel) Mei nanti. “Kejurnas tersebut sebagai uji kemampuan peloncat indah junior Kalsel,” ujar pelatih loncat indah Kalsel Dwi Maria Astuti, kemarin (25/2). Dwi menambahkan, selain sebagai uji kemampuan, tampil di kejurnas tersebut juga untuk menambah jam terbang serta pengalaman bertanding di level nasional. “Dari beberapa atlet junior yang akan kami turunkan di kejurnas nanti, sebagian besar belum punya pengalaman bertnding dan jam terbangnya pun masih sangat minim. Jadi kejurnas nanti banyak manfaat nya bagi atlet junior kami,” ujar Dwi. Dijelaskan Dwi, meski tak ada target khusus, namun sejumlah atlet junior yang direkomendasikan tampil di Kejurnas tetap dipersiapkan secara maksimal. “Kejurnas nanti tak ada target khusus, sebab kami ingin melakukan uji kemampuan atlet junior. Apapun hasil di kejurnas nanti akan menjadi bahan evaluasi kami untuk meningkatkan kemampuan atlet junior, agar mereka bisa diandalkan untuk tampil di Pra PON dan POP Papua,” pungkasnya.(edyansyah)
TAK MASALAH: Pertina Kalsel tidak mempermasalahkan atlet PON untuk terjun di Kejurprov dan Porprov tahun ini.
Ditingkat nasional, petinju nasional yang pernah tampil di Asian Games tetap diperbolehkan tampil. Jadi di kejurprov nanti atlet PON juga tetap boleh tampil. Siapa tahu atlet non PON bisa mengalahan atlet-atlet PON.” Hermato Ginting Sekretaris (demisioner) Pertina Kalsel
NET
Petinju PON Boleh Tampil
Enam petinju Kalsel yang tampil di Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat (Jabar) 2016 lalu bakal turut memeriahkan Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) tinju 2017. Wartawan: Edyansyah/MK
S
EBAB, Beatrik, Prasetyo, Silpa Lauratu, Yarianus Lay, Adistya Oliana serta
Merlinda tetap diperkenankan tampil di kejurprov yang digelar di GOR Rudy Resnawan Banjarbaru, akhir
Maret nanti. “Petinju PON adalah atlet Kalsel juga. Jadi mereka tetap berhak untuk ikut pada kejurprov nanti,” ungkap sekretaris (demisioner) Pertina Kalsel, Hermanto Ginting, kemarin (25/2). Dikatakan Ginting tak ada masalah enam petinju PON tampil di Kejurprov nanti. Bahkan status sebagai atlet PON juga belum jaminan untuk bisa meraih medali.
Ditambahkannya, atlet yang telah mempersiapkan diri secara maksimal yang punya peluang untuk meraih medali, baik itu atlet PON maupun atlet non PON. “Ditingkat nasional, petinju nasional yang pernah tampil di Asian Games tetap diperbolehkan tampil. Jadi di kejurprov nanti atlet PON juga tetap boleh tampil. Siapa tahu atlet non PON bisa mengalahan atlet-atlet PON,”
ujar Ginting. Tak hanya di kejurprov nanti, pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) X Tabalong September mendatang juga tetap diperbolehkan sebagai kontestan. “Kejurprov dan Porprov adalah ajang bagi semua atlet. Jadi Kejurprov dan Porprov kami bebaskan yang penting tercatat sebagai atlet Kalsel yang memiliki KTA atau Kartu Atlet,” pungkasnya.()
Banjarmasin Tetap Siapkan Kontingen Drum Band BANJARMASIN, MKCabang Olahraga (Cabor) Drumband terancam tidak dipertandingkan pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) X Tabalon September nanti. Pasalnya, masa kepengurusan Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) Kalsel sudah berakhir, bahkan sudah melewati enam bulan batas waktu transisi. Dan hingga kini PDBI Kalsel tak kunjung melaksanakan Musyawarah Provinsi (Musprov) untuk mencari ketua
NET
serta menyusun kepengurusan PDBI Kalsel masa bakti 20172021. Syarat cabor bisa dipertandingkan adalah masa kepengurusan harus aktif. Apalagi syarat atlet tampil di Porprov harus memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) atau kartu atlet yang harus ditandatangi ketua atau sekretaris cabor. Meski begitu PDBI Banjarmasin tetap yakin Drum band akan dipertandingkan di Porprov nanti. Karenanya PDBI
Banjarmasin tak ragu mempersiapkan kontingen yang terdiri dari 25 pemain drum band. Mereka terpilih berdasarkan hasil tiga kali seleksi yang dilakukan PDBI Banjarmasin, Februari tadi. “Kami yakin drum band dipertandingkan di Porprov nanti,” ungkap ketua PDBI Banjarmasin Nurlatifah melalui Kabid Binpres PDBI Banjarmasin Indra, kemarin (25/2). PDBI Banjarmasin juga ujar Indra sudah melakukan pra
Ingin Bentuk Pengcab Perserosi BANJARMASIN, MKSejak terbentuk Desember 2016 tadi, Persatuan Sepatu Seluruh Indonesia (Perserosi) Kalsel belum memiliki anggota atau pengurus cabang (Pengcab) atau pengurus kabupaten/kota. Karenanya, Perserosi Kalsel ingin segera membentuk Pengcab atau Pengkab/ pengkot Perserosi di Kalsel. “Rencananya kami akan membentuk Pengcab. Setidaknya ada tiga sampai lima pengcab dulu yabg akan dibentuk,” ujar ketua Perserosi Kalsel Yudha Pribadi, kemarin (25/2). Yudha mengungkapkan Kota Banjarmasin menjadi sasaran awal untuk membentuk
NET
Pengcab Perserosi, mengingat banyak penggemar sepatu roda di kota seribu sungai ini. “Saya sudah berkordinasi
dengan beberapa teman untuk membentuk Pengcab. Dan mereka memberikan respon positif. Mudahan dalam wak-
tu dekat ini sudah bisa terbentuk,” ujarnya. Dikatakan Yudha, setelah terbentuk Pengcab Perserosi
Banjarmasin, maka Perserosi Kalsel akan membentuk pengcab di kabupaten/kota yang lain. Ditambahkanya, semakin banyak pengcab terbentuk maka semakin besar pula peluang Perserosi Kalsel untuk bisa menjadi anggota baru Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalsel. “Kami sudah mengusulkan sebagai anggota ke KONI Kalsel, namun sejauh ini belum ada respon. Mudahan dengan terbentuknya beberapa pengcab nanti bisa menjadi pertimbangan KONI Kalsel mengangkat Perserosi Kalsel sebagai anggota baru,” pungkasnya.(edyansyah)
training center (TC) atau pemusatan latihan yang dijadwalkan tiga kali dalam sepekan. Pra TC tersebut tambah Indra dilakukan di dua tempat yakni stadion 17 Mei Banjarmasin serta dilapangan SKB Mulawarman Banjarmasin. “Kami tetap yakin drum band tetap akan dipertandingkan, karenanya kami tetap mempersiapkan pemain dan sudah melakukan persiapan awal menuju Porprov,” pungkasnya. (edyansyah)
MEDIA AUTO
B4
MINGGU, 26 FEBRUARI 2017/29 JUMADIL AWWAL 1438 H
Ragam
NET
Sepeda Listrik Berkabin CLIVE Sinclair pertama kali memperkenalkan kendaraan beroda tiga yang bisa berlari hingga kecepatan 24 kilometer per jam. Kendaraan ini sepenuhnya mengandalkan energi listrik. Kini, sepupu Clive, Grant Sinclair, kembali memperkanalkan versi modernnya yang diberi nama Iris eTrike. Kendaraan dengan kabin ini tetap mengandalkan kombinasi tenaga listrik dan pedal. Dibagian depan ada dua roda dan belakang satu. Posisi berkendaranya seperti duduk di jok mobil dengan pedal di leg room. Perbedaan dengan Sinclair C5, Iris eTrike mampu berlari dengan kecepatan maksimum 48 km/jam, bertransmisi delapan percepatan, serta sudah menggunakan lampu utama LED. Baterainya juga bisa dicopot untuk di-charge menggunakan perangkat portable. Jika baterai dicharge selama satu jam, daya jelajah kendaraan ini mencapai 50 km. Sementara itu desainnya mengambil inspirasi dari helm aerodonamis yang biasa digunakan oleh pesepeda dan pemain ski. Di bagian belakang terdapat ruang untuk bagasi berkapasitas 50 liter, cocok untuk digunakan membawa obat bagi paramedis atau makanan bagi jasa pengiriman. Motor roda tiga ini akan dipasarkan dengan harga 3.500 poundsterling atau sekira Rp 58,4 juta dan akan tersedia mulai akhir 20 2017.(ton/okz)
Sepeda motor ternyat memegang peran kunci dalam pertempuran di garis depan. Hal ini terjadi di perang dunia bahkan di era 1980-an.
Di motor gembul ini juga terdapat tempat untuk menyimpan senjata. The Rokon biasa digunakan oleh pasukan khusus AS dan tentara Yordania. 8. Royal Enfield WD/RE Motor Royal Enfield WD/RE juga dikenal dengan istilah Flying Flea. Mesinnya menggunakan kapasitas 126 cc, 2 stroke, silinder tunggal. Dengan bobot kurang dari 60 kilogram, Royal Enfoeld WD/RE cukup gesit. Karena itu motor ini juga diandalkan oleh pasukan lintas udara untuk misi langsung ke daerah musuh dengan diterjunkan dari pesawat menggunakan parasut. Sepeda motor yang dibuat di pabrik Edinburgh, Inggris, ini sebenarnya merupakan penjelmaan dari motor Jerman DKW RT100.
U
MUMNYA, sepeda da motor digunakan untuk menjangkau medan an yang sulit dilewati mobil atau tank. nk. Bahkan ada sepeda motor tempur yang dipersenjatai dengan senapan mesin atau pelontar granat. Berikut 10 sepeda motor tempur terbaik, seperti dikutip dari Visordown: 1. Harley Davidson WLA
9. Cushman Model 53
Harley Davidson WLA disebutsebut sebagai motor perang paling elegan. Meski untuk perang, namun tampilannya cukup stylish. Penggunaan warna bodi hijau doff serta bahan kulit pada jok, post bag, dan sarung senapan, membuat tampilannya sekilas sebagai motor berburu. Hampir 100 ribu unit Harley Davidson WLA yan diproduksi, sepertiganya dijual ke militer Rusia. Motor ini tak hanya diandalkan saat Perang Dunia II, namun juga pada Perang Korea pada 1950-an. 2. Norton WD16H Siapa penggila roda dua klasik yang tidak kenal dengan Norton. Produsen asal Inggris itu juga memasok motormotor untuk militer. Puluhan ribu model WD16H, pesanan khusus untuk militer dari versi reguler 16H, sudah dipesan militer Inggris sejak 1930-an. Perannya sangat dirasakan saat Perang Dunia II. Tak heran jika Norton WD16H menjadi andalan di medan tempur.
NET
3. Husqvarna 258 A Motor Husqvarna sudah digunakan oleh militer Swedia selama lebih dari 30 tahun. Husqvarna sendiri sudah memproduksi 3.000 motor militer sejak awal. Alasannya, motor-motor berkapasitas 250 cc Husqvarna tangguh dan perawatannya tidak sulit. Penggunaannya pun simple dengan sistem transmisi gearbox otomatis, sepeti pada model 258 A. Karena itu tidak perlu latihan khusus untuk mengendarainya serta semua kalangan militer bisa menggunakannya. Bahkan militer Swedia juga memodifikasinya dengan roda ski sehingga Husqvarna 258 A bisa digunakan di salju. 4. Harley Davidson/Armstrong-CCM MT350/MT500 Armstrong MT500 yang kemudian diberi nama MT350 meru-
pakan motor tempur modern. Lalu Harley Davidson mendapatkan lisensi untuk membangunnya menggunakan mesin 350 cc dan dipasarkan menggunakan merek motor Milwaukee, Amerika Serikat, itu. Desainnya menggunakan basis Armstron-CCM. Meski digunakan untuk motor militer, namun motor ini juga bisa didapatkan untuk penggunaan sipil. 5. Vespa 150 Tap Skuter ini bisa dibilang paling sangar. Menggunakan tubuh Vespa 150 Tap, pasukan militer di berbagai negara mengandalkannya di garis depan di era 1950-an. Skuter ini mampu mengangkut persenjataan dan bisa diterjunkan menggunakan pesawat ke garis depan. Vespa 150 Tap mampu mengangkut meriam M20. 6. Welbike
Berikutnya adalah motor mini Welbike buatan perusahaan Inggris. Idenya sama dengan motor Cushman di mana penggunaan motor ini difokuskan pada operasi khusus. Bahkan Welbike juga dibuat secara khusus untuk Special Operation Executive dan di Operation Garden Market. Namun kiprah Welbike tidak begitu sukses karena terlalu kecil 7. The Rokon Inilah motor petualang sejati. Berbeda dengan tunggangan roda dua pada umumnya, motor 208 cc ini menggunakan sistem penggerak dua roda. The Rokon didesain untuk menaklukkan segala medan. Motor ini tidak untuk operasi militer yang membutuhkan kecepatan karena jalannya sangat lamban, bahkan dapat mengapung. Jangan heran kalau suspensinya seperti balon yang fleksibel. Tak cuma itu, rodanya juga dapat menyimpan bahan bakar.
Cushman merupakan produsen sepeda motor Amerika Serikat. Salah satu produk terkenalnya adalah skuter Model 53. Skuter ini menjadi andalan pasukan lintas udara AS pada Perang Dunia II karena compact dan bobotnya yang ringan. Dalam beberapa operasi, skuter bergaya lawas ini diterbangkan langsung dari udara, menyasar daerah target operasi. Mesin silinder tunggalnya mampu menghasilkan tenaga 4,6 bhp. Cushman membuat Model 53 ini tidak lebih dari 5.000 unit untuk digunakan militer AS. 10. Cagiva T4E Motor buatan Italia ini digunakan oleh militer Prancis. Motor trail yang mengusung mesin 350 cc ini digunakan pada era 1980-an oleh tentara Prancis. Di antara misi penting yang menggunakan motor ini adalah saat Perang Teluk. Tak hanya itu, Cagiva T4E juga pernah digunakan dalam film James Bond, Goldeneye. Selain 350 cc, Cagiva juga membuat versi 500 cc.(ton/okz)
Jangan Pakai Standar Samping Terus P
ENGGUNA sepeda motor pastinya sering menggunakan standar samping, terlebih saat parkir. Namun, disarankan sebaiknya jangan terlalu sering menggunakan standar samping saat memarkir sepeda motor karena menimbulkan beberapa kerugian.
yang tidak rata, motor yang menggunakan standar samping bisa menjadi sangat miring dan sangat mudah jatuh saat tersenggol. Hal ini juga bisa merugikan tidak hanya motor anda tetapi juga motor di sebelah Anda. Jadi pastikan Anda memarkir kendaraan di daerah yang permukaannya datar.
Berikut ulasannya: 1. Standar samping dapat membuat motor yang terparkir lebih mudah jatuh. Saat diparkir di jalan
2. Ketika menggunakan standar samping posisi motor menjadi tidak seimbang dan condong ke kiri. Hal ini bisa membuat sisi se-
belah kiri ban motor menjadi lebih cepat gundul. Dalam posisi ini, permukaan ban yang menyentuh aspal juga lebih banyak dan dapat membuat tekanan angin di dalam ban semakin berkurang. Tidak hanya itu, posisi ini juga membuat suspensi di sebelah kiri menjadi lebih berat. Akibatnya sok menjadi condong ke satu sisi dan sok kiri akan lebih cepat rusak. 3. Banyak pengendara yang
seringkali lupa untuk menaikkan standar mereka setelah parkir dengan standar samping. Hal ini bisa membahayakan keselamatan Anda dan orang lain yang ada di jalanan apalagi ketika motor condong ke samping. Memarkirkan motor dengan standar tengah cukup sulit dan memakan tenaga. Namun tenaga ini tidak seberapa jika dibandingkan dengan berbagai resiko yang bisa menimpa motor dan keselamatan anda saat berkendara di jalan.()
NET
Lomba Tingkat III Pramuka Penggalang BATULICIN, MK- Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Tanah Bumbu menggelar Lomba Tingkat (LT) III regu Pramuka Penggalang di Lapangan Bumi Perkemahan Pulau salak , Kecamatan Kusan hilir Kabupaten Tanah Bumbu, Jumat (24/2). Lomba ini digelar selama 4 hari mulai tanggal 24 sampai 27 Februari 2017 Kegiatan yang bermotto Satya Kudarmakan Darma Kubaktikan dengan slogan berlomba dan berprestasi ini diikuti sebanyak 148 orang anggota Pramuka, 10 orang pinkon, serta 18 orang bindam yang mewakili kecamatan masing-masing. Ketua Kwarcab Tanah Bumbu, Syamsuddin SSos MM yang hadir membuka kegiatan mengungkapkan, keberhasilan anggota Pramuka sudah teruji dengan berbagai kegiatan, dimana dari jadwal kegiatan selama 4 hari ke depan sangat padat sekali, sehingga diperlukan stamina yang prima untuk bisa mengikuti semua rangkaian kegiatan tersebut. "Saya ingin semua peserta menjaga stamina dengan baik, saya juga mengharapkan semua pihak yang terlibat untuk menyiapkan segala sesuatunya apabila ada sesuatu yang menimpa peserta agar segera meakukan pertolongan,� pintanya.
HUMAS TANBU
FOTO BERSAMA: Ketua Kwarcab Tanah Bumbu bersama unsur Muspika, Kabid Pemuda dan Olahraga serta Ketua Kwaran se-Tanah Bumbu berfoto bersama pada pembukaan lomba tingkat III Pramuka penggalang.
Selain itu juga, Syamsuddin berpesan kepada seluruh anggota Pramuka agar senantiasa menjunjung tinggi sportivitas dalam berlomba, karena dengan demikian akan memperolah bibit-bibit andal
yang nantinya akan mewakili daerah ke tingkat Provinsi. Syamsuddin mengatakan, pemerintah daerah sangat mendukung kegiatan tersebut, bahkan bukan hanya untuk kegiatan ini saja, tetapi
seluruh kegiatan kwarcab didukung penuh oleh pemerintah daerah. “Setiap ada kegiatan kwarcab, pemerintah daerah selalu mendukung, baik berupa material maupun non material, dengan demikian kami
selalu berupaya memberikan yang terbaik untuk membina para anggota Pramuka tersebut, agar berguna bagi dirinya sendiri, orang lain dan tentunya dapat diandalkan dimasyarakat,� tutupnya.
Turut hadir dalam acara tersebut Kapolsek Kusan Hilir, Danramil, Kasat Bimas Polres Tanah Bumbu, Kabid Pemuda dan Olahraga serta Ketua Kwaran seTanah Bumbu.(norman)
MINGGU, 26 FEBRUARI 2017/29 JUMADIL AWWAL 1438 H
MEDIA GADGET
B5
Chuwi Lapbook 15,6
MACBOOK Killer dengan Budget Minim Tidak bisa dipungkiri saat ini barang Cina sudah menjamur di Indonesia. Mulai dari handphone, laptop, tablet dan lain-lain semua rata-rata produkan Cina. Salah satu alasan menjamurnya sendiri adalah karena memiliki harga yang menarik.
B
ERBICARA mengenai produk Cina, saat ini ada merek Cina yang sedang naik daun di Indonesia, merek tersebut adalah Chuwi. Chuwi Lapbook 15,6 merupakan laptop Macbook Killer dengan harga terjangkau, yaitu Rp 3 jutaan. Inilah kelebihan utama dari laptop ini. Laptop ini memiliki ketebalan yang tidak seberapa, malah bisa dianggap sangat tipis, yaitu hanya 22 mm. Namun sayangnya, untuk urusan bahan material yang digunakan adalah plastik. Mempergunakan bahan plastik pada laptop ini terus terang cukup merugikan. Pasalnya laptop ini mengusung desain unibody tanpa ventilasi dan kipas, sehingga menimbulkan keraguan apakah laptop ini bisa bertahan dari panas. Saat dibuka, terus terang sekilas laptop ini tampak makin cantik. Ketebalan yang awal 22 mm, saat ini terbagi lagi menjadi dua. Hal ini membuat laptop tersebut kian terlihat tipis, elegan dan mahal. Namun sayang kalau Anda perhatikan secara mendetil, antara bezel kiri dan kanan tidak rata. Terlihat memaksa untuk mendapatkan bezel yang tipis, sehingga bagian layar menjadi sedikit kekiri. Charger untuk laptop ini memiliki ukuran seperti charger HP. Membuatnya praktis untuk dibawa kemana-mana. Namun ukuran kabelnya yang kecil, mengharuskan untuk berhati-hati agar tidak putus. Sebaiknya memang jangan sampai putus, karena diyakini akan cukup susah mencari kabelnya. Pasalnya meski chargernya seperti charger HP, tapi laptop ini mempergunakan jack power seperti HP Nokia model lama. Untuk urusan prosesor, laptop ini ditenagai dengan Intel Atom Cheery Trail X5 Z8350 Quad Core. Karena ini merupakan seri Intel Atom, terus terang untuk urusan performa Anda tidak bisa berharap banyak. Ia hanya setara dengan kelas Intel Core 2 Duo. Namun kalau untuk urusan hemat tenaga, ini jagoannya. Prosesor ini hanya memakan daya sebesar 2
Watt. Hal ini tentu membuat ukuran baterai yang 10.000 mAh menjadi sangat hemat dan bisa dipakai seharian. RAM dengan ukuran 4 GB sebetulnya cenderung cukup untuk sekedar melakukan browsing internet dan pekerjaan office. Namun sayangnya, Chuwi melakukan limitasi untuk kecepatan RAM menjadi 1066 Mhz. Memperbaiki hal ini melalui settingan BIOS dapat berisiko untuk mati total. Untuk ruang penyimpanan, laptop ini memakai flash storage sebesar 64 GB. Jika dirasa kurang, Anda juga bisa menambahkan Micro SD hingga 128 GB. Untuk kecepatan flash storagenya sendiri, berdasarkan pengujian ia memiliki kecepatan sedikit lebih baik dari hard disk 7200 RPM. Namun berbeda dengan hard disk, flash storage tahan akan guncangan. Membuat Anda bebas menggoyang laptop ini meski dalam keadaan menyala. Pada uji coba gaming, memainkan Point Blank sebagai bahan ujian, dengan mempergunakan setting paling rendah pada resolusi 768 pixel. Namun hasilnya ternyata laptop ini tidak sanggup. FPS yang didapat sendiri paling tinggi hanya 17 FPS. Hal yang paling mengejutkan adalah pada sisi panas laptop ini. Laptop ini menyentuh suhu hingga 85 derajat celcius. Sementara disatu sisi suhu yang diperbolehkan pada prosesornya maksimal adalah 90 derajat celcius. Laptop ini cocok bagi Anda yang pekerja kantoran dengan pekerjaan sehari-hari terkait dengan software office. Desainnya yang mirip Macbook membuat pesona tersendiri ketika Anda akan membawanya untuk meeting. Untuk Anda yang pelajar atau mahasiswa, laptop ini tidak jadi rekomendasi. Pasalnya biasa pelajar atau mahasiswa, mereka suka sekali melakukan uji coba software untuk belajar. Dengan performa yang pas-pasan, akan membuat proses belajar tersebut terhambat. terhambat.(jtc) (jtc)
NET
For Your Info
Ini Ciri-ciri Smartphone yang Disadap SELAMA tahun 2016, banyak kasus kejahatan hacking yang terjadi. Dari mulai kasus hacking oleh Anonymous, hingga akun media sosial Mark Zuckerberg dan selebriti yang di-hack. Apa yakin Anda aman dari ancaman hacker? Siapa tahu diam-diam smartphone Anda sudah disadap oleh hacker. Atau barangkali saja teman atau pacar telah menyadap semua kegiatan yang Anda lakukan di smartphone. Selain digunakan sebagai alat komunikasi, di smartphone Anda juga pasti banyak data pribadi yang disimpan kan? Kebayang jika semua informasi itu diketahui oleh orang lain. Makanya, kenali tanda-tanda jika smartphone Anda telah disadap.
1
. Ada Aplikasi yang Tidak Dikenal Untuk menyadap smartphone, biasanya hacker atau pihak terkait harus memasang aplikasi tambahan di smartphone target. Uniknya, hacker ini biasa menyembunyikan aplikasi tersebut. Untuk mengakalinya, coba cek di menu Settings - Apps atau Application Manager,
kan data ke orang lain. Kebayang saat Anda chatting, ternyata di saat yang sama aplikasi mata-mata yang terinstal juga ikut bekerja. Jadinya ya berat.
5
. Sering Muncul Iklan Pop Up Beberapa aplikasi untuk menyadap smartphone ada yang tidak bisa berjalan otomatis. Ada yang menggunakan iklan pop -up sebagai trigger untuk mengaktifkannya. Jadi, ketika iklan tersebut di-klik, maka aplikasi mata-mata tersebut akan aktif.
6
. Lokasi Mendadak Aktif Salah satu tujuan orang menyadap smartphone adalah untuk mengetahui lokasi. Karena itu, jika tiba-tiba pengaturan lokasi smartphone Anda aktif (saat biasanya dimatikan), bisa jadi ada aplikasi yang memaksa lokasi aktif. Atau mungkin Anda sedang disadap.
7 NET
lalu cek apakah ada aplikasi asing di smartphone Anda. Jika ternyata ada aplikasi mencurigakan yang tidak pernah diinstal sebelumnya, bisa jadi itu adalah malware atau aplikasi mata-mata yang mencuri data.
smartphone Anda pasti jadi gampang panas dan baterainya jadi boros. Coba cek pemakaian baterai. Jika ada program aneh yang terus berjalan, bisa jadi memang smartphone Anda disadap orang.
2
3
. Baterai Mudah Habis dan Panas Untuk mengirim data-data, aplikasi mata-mata yang diinstal oleh hacker harus berjalan terus di background. Dampaknya
. Kuota Boros Selain baterai boros karena ada aplikasi asing berjalan di background, smartphone yang disadap juga biasanya boros
kuota. Hal ini karena aplikasi asing tersebut terus mengirimkan data ke luar tanpa sepengetahuan Anda.
4
. Smartphone Lemot Sering merasa smartphone Anda lemot saat menjalankan aplikasi atau game? Jika saat menjalankan aplikasi ringan saja smartphone sering terasa lemot, bisa jadi ada malware yang bekerja untuk mengirim-
. WiFi Sering Aktif Sendiri Saat berada di tempat umum dan tibatiba koneksi WiFi aktif, Anda harus waspada. Siapa tahu Anda disadap. Kenapa harus WiFi? Soalnya lewat koneksi WiFi di tempat umum, hacker bisa dengan mudah menginfeksi dan melakukan transfer data ke targetnya. Bagaimana? Kalian sudah tahu kan sekarang ciri-ciri smartphone disadap? Apa salah satu dari 5 tanda smartphone di-hack tersebut ada pada smartphone Anda? Jika iya, segera format smartphone Anda ke setelan pabrik agar aman.(jtc)
SPORT STYLE
B6
MINGGU, 26 FEBRUARI 2017/29 JUMADIL AWWAL 1438 H
Kikirnya Bek MU KABAR kurang sedap datang dari bek Manchester United, Phil Jones. Dua mantan asisten rumah tangga Jones, Angela dan Nigel Stubbs, mengungkapkan pelitnya bek berusia 24 tahun tersebut hingga berujung pemecatan. Kejadian berawal kala Angela dan Nigel yang merupakan pasangan suami istri meminta uang 300 pounds, atau setara Rp 5 juta kepada Jones. Ini sebagai pengganti uang bensin usai membantu Jones dan tunangannya, Kayla Balai, pindah
ke rumah baru di kawasan elite Inggris, Alderley Edge. Keduanya butuh waktu 2 pekan untuk mengangkut semua barang yang berada di rumah lama Jones. Sayangnya, Jones malah marah ketika diminta uang sebesar tersebut. "Jones berperilaku seperti orang kikir kepada kami. Untuk seorang pria yang mendapat bayaran hingga 80 ribu pounds (Rp 1,3 miliar) per pekan, dia sampai menggebrak meja ketika diminta uang 300 pounds," ucap Nigel, dilansir Daily Mail.
"Dia yang merupakan salah satu bintang MU marah karena kami meminta uang tagihan bensin. Padahal, kami hanya berusaha untuk membantu mereka pindah rumah," tambahnya. Angela terkejut ketika Jones akhirnya malah memecat dia bersama suaminya. Padahal, pasangan suami istri yang sudah berusia 51 tahun ini sudah menganggap Jones dan tunangannya sebagai keluarga. "Saya pikir mereka sudah menganggap kami seperti keluarga. Bahkan, kami sempat
diundang untuk perayaan keluarga dan pesta pertunangan mereka. Tapi tiba-tiba kami dipecat. Kami benar-benar merasa dikecewakan setelah bekerja selama bertahuntahun," ujar Angela. Kini, Angela dan Nigel kesulitan mencari pekerjaan setelah dipecat Jones. Mengingat usia mereka yang sudah tua, pemecatan ini menjadi mimpi buruk bagi keduanya. "Kami tidak menemukan pekerjaan lain dan sudah kehabisan uang. Ini seperti mimpi buruk," katanya.(vvn)
Phil Jones
AKSI JAHIL DAVID LUIZ D
ALAM beberapa tayangan video, cukup jadi bukti bahwa pemain berambut kribo itu cukup memiliki jiwa humor sekaligus sifat jahil yang besar. Terbaru, salah seorang presenter TV Chelsea, Lee Parker, menjadi korban kejahilan pemain Timnas Brasil itu. Akibat aksi jahil Luiz, Lee Parker, yang mengenakan setelah jas lengkap, terjatuh setelah badannya ditabrak sang pemain. Aksi konyol Luiz itu terlihat pada video yang diunggah akun twitter resmi Chelsea. Dalam video berdurasi 40 detik itu, Parker yang sedang menyampaikan reportase, tiba-tiba ditabrak oleh Luiz yang datang dari sebelah kanan sang reporter. Alhasil, Parker harus menghentikan laporannya setelah terjerembab lantaran hilang keseimbangan setelah ditabrak oleh sang pemain. Meski harus terjerembab lantaran mendapat ‘serangan’ tiba-tiba, namun tidak sedikit pun terlihat sang reporter marah. Bahkan, dengan menirukan adegan dalam UFC, Parker merespons aksi Luiz itu dengan memukulmukulkan tangan ke tanah, ketika tubuhnya dikunci Luiz. Dalam UFC, aksi tersebut sebagi tanda bahwa petarung yang berrsangkutan sudah menyerah. Aksi pemain Chelsea itu semakin konyol dengan ikut campurnya salah satu rekan Luiz, yang ikut menghitung durasi terjatuhnya sang reporter. Seusai ‘mengalahkan’ lawannya, Luiz kemudian kembali bergabung dengan rekan-rekannya, setelah sebelumnya memeluk hangat sang reporter.(lip6)
Dwight Yorke
Dwight Yorke NET
Dilarang Masuk Amerika
NET
Marc Marquez si Anak Mami ORANG tua mana yang tidak bangga melihat anaknya meraih kesuksesan. Itulah yang dirasakan Roser Alenta, ibunda dari Marc Marquez. Jerih payahnya mengurusi rumah dan pekerjaan di kantor terbayar lunas. Alenta menceritakan bahwa tidak ada kesuksesan yang didapat dengan instan, begitu pula yang dialami Si Bayi Alien. Marquez kecil memang sudah memperlihatkan keinginan yang besar untuk
menjadi seorang pebalap hebat. Marquez tidak hanya membutuhkan dukungan moril saja, tapi juga biaya. Alhasil, orangtua berjuang untuk membiayai karier Marquez bersaudara. Bahkan terkadang mereka sampai rela tidak makan demi membelikan sepatu untuk mereka. "Terkadang kami tidak makan hanya untuk membeli sepatu untuk anak-anak kami. Orang melihat Marc dan Alex di mana mereka sekarang, tetapi kami tahu bahwa
ada banyak pengorbanan untuk sampai ke sana," jelas Alenta seperti dikutip Digitallpost. Alenta menambahkan, walaupun saat ini Marquez telah mengumpulkan lima gelar juara dunia di kejuaraan balap motor. Namun dia tetaplah anak yang manja. Pasalnya setiap kali musim dingin dia lebih memilih untuk menghabiskan waktu bersama keluarga, teman, dan sahabat. Diakuinya, Marquez tidak suka menghambur-hamburkan uang
NET
Ronaldo Ungkap Rahasia 15 Tahun Lalu UNTUK menarik perhatian jutaan pasang mata, banyak cara dilakukan para pesepakbola. Salah satu cara yang paling banyak dilakukan adalah mengubah gaya rambut. Di zaman sekarang, mungkin bintang Manchester United, Paul Pogba yang gemar mengubah gaya rambutnya dengan bermacam-macam warna dan corak. Tapi gaya rambut “nyeleneh”, sudah lebih dulu dilakukan legenda sepakbola asal Brasil, Ronaldo Luis Nazario de Lima. Gaya rambut Ronaldo yang paling mengejutkan adalah kala dia tampil di Piala Dunia 2002. Dia hanya menyisakan rambut bagian depan, saat laga final melawan Jerman. Tuah manis dirasakan Brasil dari gaya rambut 'nyeleneh' ala Ronaldo tersebut. Brasil berhasil mengalahkan Jerman dan menyabet gelar sebagai juara dunia kelima kalinya di turnamen yang dihelat di Korea Selatan dan Jepang tersebut. Dikutip Daily Mail, bukan tanpa alasan mengapa Ronaldo memilih gaya rambut tersebut. Potongan itu dipilihnya untuk alat pengalihan isu. Ronaldo muak dengan pembicaraan orang-orang yang selalu membicarakan cedera paha yang dialaminya sebelum berlaga di Piala Dunia. "Paha saya terluka, dan saat itu proses penyembuhan baru berjalan 60 persen," ujar Ronaldo kepada ESPN Brasil. "Semua orang membicarakan cedera saya. Jadi saya memotong rambut saya. Dan ketika saya tiba di tempat latihan dengan rambut seperti ini, orang-orang berhenti membicarakan cedera saya dan jadi membicarakan rambut saya," ujarnya.(vvn)
Ronaldo NET
meski dia menerima gaji per tahun sebesar USD 11 juta. Komentar itu diamini pemilik nomor 93. "Saya mengerti bahwa orang lain yang ingin menghabiskan musim dingin di tempat seperti Maladewa, tapi saya selalu berada di sini dan benar-benar ingin terus melakukan itu. Tentu saja hidup saya tidak akan persis sama, tetapi ketika saya melihat keluarga, teman, dan sahabat, saya merasa belum ada perubahan," terangnya.(lip6)
NASIB sial dialami legenda Manchester United Dwight Yorke. Dia ditolak masuk Amerika Serikat, gara-gara dia pernah berkunjung ke Iran beberapa waktu lalu. Insiden ini diungkapkan mantan presenter Skysports, Richard Keys di akun twitter miliknya, @richardajkeys. Dia juga diduga menyindir kebijakan presiden AS Donald Trump. "Kerja bagus Donald Trump, duta MU Dwight Yorke ditolak transit ke Miami karena dia memiliki stempel Iran di paspornya," tulis Richard Keys di akun twitter miliknya itu. Dilansir laman Inggris, The Sun, pelarangan ini terkait kebijakan kontroversial Presiden AS Donald Trump yang membatasi pemberian visa terhadap tujuh negara mayoritas muslim. Tak hanya warga, namun individu-individu yang pernah tinggal sementara di Irak, Suriah, Iran, Sudan, Libya, Somalia, dan Yaman, dipersulit masuk AS untuk 90 hari. Sementara itu, belum diketahui apa alasan Yorke mengunjungi AS. Namun, sebagai duta MU, Yorke memang kerap mengunjungi sejumlah negara untuk mempromosikan MU. Yorke merupakan salah satu legenda MU dan memiliki peran penting saat Setan Merah asuhan Sir Alex Ferguson meraih treble winner pada musim 1999.(vvn)
SPORT LEGEND
B7
MINGGU, 26 FEBRUARI 2017/29 JUMADIL AWWAL 1438 H
MARCELO SALAS
PERMATA LAND OF POETS Ketika banyak orang mengidentikan sepakbola Chile dengan Ivan Zamorano, maka sebagian lainnya akan menyebut nama Marcelo Salas. Sosok striker dengan kecepatan dan tembakan luar biasa itu merupakan salah satu legenda terbesar dan jadi permata Land of Poets (Negeri Puisisebutan negara Chile, red).
D
ERETAN cerita pahit dan manis di dunia sepakbola yang mencuatkan namanya pun lekat mengiringi. Merintis karier di akademi sepakbola distrik kelahirannya, Temuco, karier gemilang Salas dimulai saat dirinya pindah ke ibu kota, Santiago, untuk bergabung dengan Universidad de Chile, pada usia 11 tahun. Melakoni debut profesional pada 4 Januari 1994, Salas kemudian jadi bintang di klub tersukses Chile itu dengan mempersembahkan sepasang gelar juara Liga Primer Chile. Berkat kegemilangannya, nama Salas lantas terkenal di seantero Amerika Selatan. Klub legendaris asal Argentina, River Plate, kepincut dan memboyongnya pada 1996 dengan banderol â‚Ź2,7 juta. Kepindahannya dikritisi karena River dinilai sudah memiliki sosok striker pembunuh dalam diri Julio Ricardo Cruz. Selain itu legenda Tango, Diego Maradona, juga mengecamnya karena lebih memilih sang rival ketimbang Boca Juniors, sebagai klub pertama yang melempar tawaran. Namun Salas membungkam segala hujatan dengan prestasi. Dalam dua musim ia tampil 67 kali lewat torehan 31 gol. Catatan itu sudah cukup mengantarkan Los Millionarios mencomot gelar juara Clausura 1997, Arpetura 1997, dan Supercopa Sudamericana 1997. Berkat torehannya, Salas pun jadi langganan timnas Chile sejak memulai debut pada 1994. Namanya lantas disertakan sang pelatih, Nelson Acosta, pada Piala Dunia 1998. Salas tampil sensasional dalam turnamen akbar tersebut. Ia sukses mengantarkan La Roja ke babak perdelapan-final dengan torehan empat gol dari jumlah partai yang identik. Dunia kemudian mengenalnya, termasuk manajer Manchester United kala itu, Sir Alex Ferguson. Salas jadi sosok paling laris di lantai transfer musim panas 1998 dan terus dihubungkan dengan kubu Setan Merah. Namun jelang kepergiannya ke Old Trafford, Lazio datang lewat tawaran mencengangkan, sebesar â‚Ź17,5 juta. Bisa ditebak, Shileno pun terbang ke Roma dan mencapai puncak kariernya.
Data Fakta
Marcelo Salas BIODATA Nama: Jose Marcelo Salas Melinao Tempat Lahir: Temuco, Chile Tanggal Lahir: 24 Desember 1974 Posisi: Striker
Lebih dikenal sebagai sosok supersub, Salas panen gelar bersama Gli Aquilotti dengan enam gelar, meliputi Serie A Italia, Piala Italia, dua Piala Super Italia, Piala Winners, dan Piala Super Eropa. Khusus untuk gelar yang disebut terakhir, Salas jadi sosok paling dikenang seluruh Laziale berkat gol semata wayangnya ke gawang Manchester United. Malang melintang di Lazio, pada musim panas 2001 Salas kemudian mencatatkan rekor sebagai pemain termahal Chili dengan kepindahannya ke Juventus, lewat banderol â‚Ź25 juta. Namun justru di Turin-lah masa terburuk
KARIR JUNIOR TAHUN 1989-1992 1992-1993
1993-1996 1996-1998 1998-2001 2001-2004 2003-2004
saya pensiun dini," ungkap Salas, sebelum memutuskan balik ke klub profesional pertamanya, Universidad de Chile, pada 2005. Spekulasi terus berkembang akan keputusan Salas gantung sepatu, yang akhirnya jadi kenyataan pada 2008. Salas pensiun di usia yang relatif muda, 33 tahun. Ia memainkan laga eksebisinya di Chile pada 2 Juni 2009, dengan menghadiri eks rekannya di timnas Chile Piala Dunia 1998, Universidad de Chile, River Plate, Lazio, dan Juventus. Kebesaran El Matador tergambar nyata dengan kehadiran 50 ribu penonton dalam laga perpisahannya tersebut.(glc)
KARIR SENIOR TAHUN
KLUB Deportes Temuco Universidad de Chile
2004-2005 2005-2008
GELAR KLUB River Plate Universidad
MAIN
GOL
15 82
4 37
MAIN
GOL
70
37
KARIR TIMNAS
KARIR SENIOR TAHUN
di sepanjang karier penyuka sepatu hitam itu hadir. Cedera ligamen merenggut tempatnya dari skuad utama. Bertahan selama dua musim, Salas hanya mampu tampil 26 kali dengan torehan empat gol. Kegagalannya saat mengeksekusi penalti dalam Derby della Mole di musim 2001/02, jadi momen paling dikenang Juventini ketika menyebut nama "Salas". Salas kemudian kembali ke River Plate untuk mengulang masa jayanya. Sayang, ligamen kembali jadi hambatan utamanya. "Saya sungguh sedih karena kini jadi pemain yang rentan cedera. Mungkin masalah ini bisa membuat
KLUB Universidad River Plate Lazio Juventus River Plate
MAIN
GOL
77 53 79 18 17
50 24 34 2 6
TAHUN 1994-2007
NEGARA Chile
GELAR Universidad de Chile Liga Premier Chile (1994,1995)
River Plate Liga Premier Argentina Arpertura (1997), Liga Primer Argentina Clausura (1997,2004), Copa Sudaremicana (1997)
Lazio Serie A Italia (1999), Coppa Italia (1999), Piala Super Italia (1998,2000), Piala Winners (1998), Piala Super Eropa (1999)
Juventus Serie A Italia (2001, 2002), Piala Super Italia (2002) GRAFIS: HILMAN T GINANJAR/MK
B8
BARITO PUTERA
MINGGU, 26 FEBRUARI 2017/29 JUMADIL AWWAL 1438 H
N A J U H R U Y U G L ATIHAN DI R I T E P N A R A & SAMB
FOTO-FOTO: DAUS/MK
Aktivitas latihan tim Barito Putera dalam tiga hari terakhir tak bisa berjalan dengan maksimal. Wartawan: Suhaimi Hidayat/MK
H
AL ini tak lain dikarenakan cuaca yang kurang bersahabat. Hujan deras yang mengguyur disertai sambaran petir di wilayah Banjarmasin dan sekitarnya dalam tiga hari tera-
khir menganggu latihan. Kamis, Jumat dan Sabtu (25/2) kemarin, tim Barito Putera sempat melakukan aktivitas latihan sore di Stadion 17 Mei Banjarmasin pada pukul 16.00 Wita. Saat memulai latihan, tiba-tiba hu-
jan deras mengguyur, namun hal itu tak lantas membuat tim terhenti melakukan latihan. Tim pelatih terus menginstruksikan anak asuhnya melakukan pemanasan dan game kecil yang memang menjadi menu rutin dalam latihan. Namun, sekitar 40 menit berlangsung, hujan tak kunjung reda bahkan disertai dengan kilat yang menyambar. Saat kilat menyambar ini, Rizky Pora dan kawan-kawan pun sempat panik. Terlebih cahaya kilat menyambar seolah-olah memecah di atas stadion.()
DAUS/MK
MINGGU, 26 FEBRUARI 2017/29 JUMADIL AWWAL 1438 H
PELUANG USAHA
FOTO-FOTO: NET
Ubah Tumpukan Botol Bekas Jadi Boneka Jepang Mendaur ulang sampah seperti botol bekas menjadi mobil-mobilan ataupun lampu adalah hal yang biasa. Tapi di tangan Hasanuddin, botol bekas minuman menjelma menjadi boneka jepang lucu dan imut. Wartawan: Arief Syarkawie/MK
Y
Untuk satu boneka kecil biasanya bisa ia selesaikan dalam waktu satu hari. Sedangkan untuk boneka besar, ia mampu selesaikan dalam waktu 3-4 hari. Setelah menjadi boneka, botol bekas itu pun naik kelas harganya. Untuk satu boneka kecil dijualnya Rp 20 ribu. Sedangkan untuk boneka besar dijualnya hingga Rp 250 ribu.
A, Hasan pria berusia 55 tahun itu kerap dipanggil. Ia memang cukup kreatif menelurkan gagasannya ke dalam sebuah karya dari botol bekas. Botol bekas yang dibuang anakanak dipungutinya dengan telaten. Setelah terkumpul, botol itu dicucinya dan kemudian ia sobek kemasan plastiknya yang masih menempel. “Setelah bersih dan dikeringkan baru dicat. Tidak semua botol bisa dijadikan boneka. Saya hanya pakai botol minuman tertentu yang bentuk bawahnya bulat dan tidak bergelombang,” ujar bapak dua anak itu, baru-baru ini. Untuk membuat produk ini, sebenarnya cukup mudah namun perlu ketelitian. Setelah terkumpul, botol bekas dicuci dan kemudian ia sobek kemasan plastiknya yang masih menempel. Keahlian Hasan di bidang seni ini, tak lepas dari pekerjaannya dulu. Sewaktu muda, ia bekerja di stasiun tivi nasional dan ditempatkan di divisi kreatif. Aktivitasnya yang kerap membuat property pendukung syuting sinetron dan film membuatnya cukup mahir berkreasi. Namun, karena merasa sudah tua dan lelah, pada 2008 ia putuskan keluar. Lepas bekerja di stasiun tivi, Hasan bekerja di perusahaan event organizer (EO). Tapi, itu tidak lama. Banyaknya vendor EO membuat usaha tempatnya bekerja kalah saingan. Meski begitu, ia masih menemukan passionnya di bidang seni dengan bekerja di Museum Layang-layang. Di sela pekerjaannya menjadi guide bagi pengunjung
museum, ia diberi kesempatan menyalurkan hobinya berkreasi dengan barang bekas. Bahkan, ia diberi tempat khusus untuk membuat kreasi botol bekas. Jadilah sejumlah botol bekas yang tidak terpakai menjelma menjadi boneka Jepang. Sedangkan untuk kepalanya Hasan menggunakan boneka tanpa tekstur dan guratan sehingga lebih mudah dilukis. Selain membuat boneka Jepang, Hasan juga membuat ondel-ondel dari botol bekas. “Sekarang fokusnya boneka Jepang dulu, karena unik dan belum banyak saingannya. Ke depan saya juga akan bikin karakter unik yang lain. Kalau bikin lampu, sudah banyak yang bisa jadi sudah tidak unik lagi,” katanya. Untuk satu boneka kecil biasanya bisa ia selesaikan dalam waktu satu hari. Sedangkan untuk boneka besar, ia mampu
selesaikan dalam waktu 3-4 hari. Setelah menjadi boneka, botol bekas itu pun naik kelas harganya. Untuk satu boneka kecil dijualnya Rp 20 ribu. Sedangkan untuk boneka besar dijualnya hingga Rp 250 ribu. Meski harganya cukup mahal, Hasan mengaku tak terlalu memikirkan omzet dan marketing. Sebab, ia menganggap keahliannya membuat boneka sebagai penyaluran hobi semata. Di samping melayani pesanan, ia juga kerap diminta melatih anak-anak sekolah membuat kerajinan boneka Jepang. Ia berharap, keahliannya ini bisa ditularkan kepada anak-anak sehingga mereka bisa mengisi waktu dengan kegiatan positif. “Selain membuat boneka, saya juga mengajarkan membuat topeng dan keramik,” tandasnya.(bisnisumkm.com)
C1
HISTORIA
C2
Perlombaan Mencapai Kutub Selatan MENJELAJAHI wilayah yang belum pernah didatangi atau dipetakan oleh manusia menjadi kebanggaan tersendiri sehingga pada abad ke-19 banyak orang yang berbondong-bondong mengikuti ekspedisi. Tampaknya itulah yang dipikirkan oleh tiga orang penjelajah pada 1900-an yang berlomba untuk mencapai wilayah Kutub Selatan. Perlombaan ini diawali oleh perwira Angkatan Laut Inggris Robert Falcon Scott. Scott secara sukarela bergabung dengan misi penelitian ke Antartika menggunakan kapal RSS Discovery. Namun dengan pengalaman dan jabatannya, Scott akhirnya menjadi orang yang memimpin kendali kapal tersebut. Pada 6 Agustus 1901, kapal RSS Discovery berlayar selama lima bulan hingga sampai di Antartika pada 8 Januari 1902. Ekspedisi di Antartika itu dilakukan pada musim panas sehingga cocok untuk penelitian ilmiah hingga pemetaan. Ketika musim dingin tiba, Scott memutuskan untuk berlabuh di McMurdo Sound dan memulai misi utamanya bergabung dalam ekspedisi tersebut yaitu mencapai Kutub Selatan. Scott tidak sendiri dalam ekspedisi pribadinya itu, ia ditemani Ernest Shackleton dan ahli ilmu hewan Edward Wilson. Pada 2 November 1902 bersama dengan anjing-anjingnya, ketiga pria memulai ekspedisinya. Sayangnya, ekspedisi mereka tidak berjalan lama akibat kurangnya pengalaman menggunakan kereta seluncur anjing serta makanan anjing yang rusak. Pada 31 Desember 1902, ketiga pria itu akhirnya memutuskan kembali setelah mencapai titik terjauh di wilayah Kutub Selatan pada saat itu yang pernah didatangi manusia. Ketiganya sudah dalam keadaan sangat kelelahan dalam perjalanan menuju kamp bahkan Shackelton tidak mampu berjalan akibat rasa sakit yang ia derita. Shackelton terpaksa dibantu Wilson berjalan hingga akhirnya mereka bisa kembali ke kapal RRS Discovery pada 3 Februari 1903. Shackelton kemudian kembali menuju Inggris dengan menggunakan kapal lain sedangkan kru kapal RRS Discovery tetap berada di Antartika untuk penelitian ilmiah hingga 10 September 1904. Tiba di London, Scott yang sudah naik jabatan menjadi kapten memutuskan untuk cuti demi menulis perjalanan ekspedisinya. Pada 1905 ketika laporan Scott sudah menjadi buku, terdapat tulisan di buku itu yang menjelaskan penyebab utama ia tidak berhasil mencapai Kutub Selatan adalah Shackelton yang jatuh sakit. Tulisan itu yang menyebabkan ketegangan antara Scott dan Shackleton hingga menyebabkan Shackelton memutuskan untuk mengadakan ekspedisinya sendiri ke Antartika. Pada 1907,
dimulailah Ekspedisi Nimrod pimpinan Shackelton. Awalnya, Shackelton berencana untuk menjadikan McMurdo Sound sebagai markasnya untuk ekspedisi tersebut namun akibat sepucuk surat dari Scott, ia membatalkannya. Shackelton akhirnya menjadikan King Edward VII Land sebagai markasnya. Sayangnya ketika ia berhasil mencapai Antartika pada 23 Januari 1908, ia menyadari terdapat perubahan di wilayah Ross Ice Shelf semenjak terakhir ia datang. Walau begitu ia tetap terus maju dan memutuskan untuk membuat kamp baru yang berjarak 23 mil dari utara kamp Cape Royds. Sayangnya ketika Shackleton berusaha mencapai Kutub Selatan Magnetis pada 29 Oktober 1908, rintangan kembali datang. Pasalnya, hanya kurang dari sebulan menuju wilayah magnetis tersebut, kuda poni yang digunakan membawa barang Shackleton dan timnya mati akibat cuaca buruk. Pada 9 Januari 1909 tepatnya ketika mereka berada di lokasi yang berjarak 97 mil dari Kutub Selatan, Shackleton dan timnya harus memilih antara terus maju dan kemungkinan mereka akan bertemu ajalnya atau kembali ke kapal mereka. Akhirnya mereka memutuskan kembali ke Nimrod ketika mencapai garis lintang 880 23’S. Ketika Shackleton sudah tidak berada di Inggris, Scott memutuskan untuk mengadakan ekspedisi baru bernama Ekspedisi Terra Nova. Ia bersama dengan krunya yang berjumlah 65 orang memulai ekspedisinya pada 4 Januari 1909. Namun ketika ia mencapai Australia, Scott mendengar kabar seorang penjelajah asal Norwegia, Roald Amundsen, sedang berlayar mencapai Kutub Selatan. Perlombaan antara Amundsen dan Scott pun dimulai. Scott dan krunya langsung bergerak cepat menuju Antartika dan berhasil mencapai wilayah yang menjadi markas kru Amundsen. Namun, baik Amundsen dan krunya tidak berperilaku ramah ketika bertemu Scott. Geram dengan hal itu, Scott nyaris
mendatangi Amundsen dan berkonfrontasi namun ia membatalkan hal tersebut dan memutuskan berfokus untuk perjalanan ke titik Kutub Selatan. Demi mempersingkat waktu, Scott membagi krunya menjadi tiga kelompok untuk perjalanannya. Kelompok itu akan bertemu secara rutin dan saling mendukung satu sama lain hingga Scott memutuskan untuk mencari siapa orang-orang terbaik di antara krunya yang dapat membantunya mencapai titik di Kutub Selatan. Pada 24 Oktober 1911, terbentuklah tim Motor Party yang mulai berangkat. Pada 1 November 1911, dua kelompok lainnya menyusul dan bertemu dengan Motor Party tiga pekan kemudian. Ketika mereka mencapai ujung Ross Ice Shelf, mendadak badai menghantam dan membuat Scott serta timnya tidak bisa meninggalkan tendanya selama lima hari. Rintangan bertubi-tubi juga terus menghantam Scott. Akibat cuaca buruk, makanan mereka habis, dan kuda-kudanya banyak yang sekarat karena berada di luar tenda dan terkena badai salju. Usai badai salju reda, Scott dan timnya memutuskan untuk menyembelih kuda -kuda mereka untuk dijadikan makanan. Pada 9 Januari 1912, Scott akhirnya mencapai titik terjauh di wilayah Selatan yang dulu dicapai Shackleton. Walau lelah dan lemah, akhirnya Scott dan timnya dapat melihat Kutub Selatan pada 16 Januari. Sayangnya pada 17 Januari 1912 ketika sampai di Kutub Selatan, Scott menemukan mimpi buruknya setelah melewati banyak rintangan tersebut. Ia melihat bendera Norwegia milik Amundsen yang berarti ia kalah dalam perlombaan menuju Kutub Selatan. Namun ini adalah ekspedisi terakhir dari Scott akibat ia dan timnya mengalami malnutrisi dan kelelahan. Pada catatan terakhir yang ditemukan, Scott menulis pada 29 Maret 1912, “Rasanya sayang, tapi saya pikir saya tidak mampu lagi menulis.” Tim penyelamat baru menemukan jenazah Scott dan timnya pada 12 November 1912.(okz)
Berkibarnya Bendera AS di Iwo Jima SALAH satu momen paling ikonik pada Perang Dunia (PD) II adalah pengibaran bendera Amerika Serikat (AS) di Iwo Jima. Pengibaran bendera itu menjadi tanda bahwa Sekutu terus menekan Jepang di wilayah Pasifik. Iwo Jima merupakan pulau vulkanik kecil di wilayah Pasifik, hanya 1.126 kilometer dari tenggara Jepang. Pada awal 1945, militer AS menargetkan untuk mengontrol pulau tersebut sebelum melancarkan serangan udara di wilayah pulau utama Jepang. Pulau Iwo Jima dianggap penting sebab pulau itu merupakan markas pesawat tempur dan menjadi landasan udara pesawat bomber Jepang. Setelah tiga hari digempur dengan serangan udara dan laut, pasukan marinir AS pada Februari 1945 masuk ke pantai Iwo Jima. Namun, pulau tersebut menjadi garnisun pasukan Jepang yang dihuni 22 ribu tentara. Jenderal Tadamicihi Kuribayashi sebelumnya sudah memperkirakan pasukan Sekutu akan menginvasi Iwo Jima. Karena itu selama berbulan-bulan, Kuribayashi membangun sistem terowongan bawah tanah yang rumit serta menguatkan artileri di pulau tersebut. Di hari pertama, walau terus digempur mortir, pasukan marinir AS yang dipimpin Jenderal Holland Smith berhasil membangun basis awalnya di pinggir pantai Iwo Jima. Perlahan marinir AS terus maju semakin dalam ke Iwo Jima dengan hujanan meriam serta serangan mendadak dari pasukan bunuh diri Jepang. Selama pertempuran di Iwo Jima, tentara Jepang sangat jarang terlihat men-
gingat mereka berada di bawah tanah dan terus menembakkan meriam dari garnisun. Namun strategi ini juga menjadi kuburan mereka sebab marinir AS melemparkan granat, menembakkan roket hingga membakar lubang-lubang persembunyian para tentara Jepang. Di luar pulau Iwo Jima, pesawat kamikaze terus menghantam kapal angkatan laut Sekutu. Namun, di dalam pulau, marinir AS terus maju tanpa henti
hingga mereka mencapai dekat Gunung Suribachi. Pada 23 Februari 1945, marinir AS dari 3rd Platoon, E Company, 2nd Battalion, 28th Regiment dari Divisi Lima berhasil merebut puncak Gunung Suribachi. Di puncak tertinggi pulau Iwo Jima itu, marinir AS mengibarkan bendera Negeri Paman Sam. Fotografer marinir, Louis Lowery sedang bersama dengan para marinir tersebut dan berhasil mengabadikan momen bersejarah itu. Beberapa jam kemudian, pasukan marinir lainnya bergabung ke puncak Suribachi dengan membawa bendera AS yang lebih besar. Fotografer dari
Associated Press, Joe Rosenthal, merekam pengibaran bendera kedua tersebut. Pada 3 Maret, pasukan AS menguasai semua lapangan udara di pulau itu, dan pada 26 Maret, pembela Jepang terakhir di Iwo Jima dikalahkan. Hanya 200 dari 22 ribu personel Jepang yang berhasil ditangkap hidup -hidup. Lebih dari enam ribu tentara AS tewas dan sekitar 17 ribu terluka. Salah satu foto Perang Dunia II yang paling terkenal adalah aksi marinir AS saat mengibarkan bendera di puncak Gunung Suribachi, Pulau Iwo Jima. Foto bersejarah itu diambil oleh fotografer perang Joe Rosenthal pada 23 Februari 1945 yang memberinya hadiah Pulitzer. Dalam foto itu terlihat lima prajurit Korps Marinir AS dan satu anggota korps rumah sakit AL mendirikan tiang bendera AS di puncak tertinggi Pulau Iwo Jima itu. Tiga marinir yang ada di dalam foto itu, yaitu Harlon Block, Franklin Sousley, dan Michael Strank, tewas dalam pertempuran beberapa hari setelah peristiwa heroik tersebut. Tiga lainnya yang selamat, yaitu Rene Gagnon, Ira Hayes, dan anggota korps rumah sakit AL John Bradley, menjadi selebriti setelah identitas mereka diungkap kepada publik. Namun, kini korps marinir AS sedang melakukan investigasi terkait kemungkinan adanya kesalahan identifikasi terhadap satu dari enam prajurit di dalam foto bersejarah itu. Investigasi dilakukan setelah seorang sejarawan amatir meneliti foto lain yang diambil pada hari yang sama menduga sosok John Bradley, salah seorang yang ikut mengibarkan bendera, sebenarnya adalah orang lain.(okz/vvn/natgeo)
MINGGU, 26 FEBRUARI 2017/29 JUMADIL AWWAL 1438 H
Ormas Keamanan Menjelma Sarekat Islam Tahun baru 1911 bagi Haji Samanhoedi dipenuhi kecemasan. Ia resah lantaran laskar keamanan yang belum lama dibentuknya terancam dibubarkan paksa oleh aparat kolonial.
R
EKSO Roemekso, nama perkumpulan itu, belum berbadan hukum sehingga bisa digolongkan sebagai ormas ilegal. Hingga datanglah Djojomargoso, seorang pegawai kepatihan yang juga orang dekat Samanhoedi. Djojomargoso memberi tahu bahwa ia punya kenalan yang bisa mengusahakan agar Rekso Roemekso memperoleh legalitas. Wajah Samanhoedi mendadak cerah dan meminta koleganya untuk mengurus masalah ini. Orang yang dimaksud Djojomargoso adalah Martodharsono, mantan jurnalis sekaligus redaktur Medan Prijaji, suratkabar yang dimiliki oleh seorang bangsawan bumiputera berdarah ningrat Solo bernama Tirto Adhi Soerjo. Nah, Tirtoadisoerjo ini, sosok luar biasa yang layak disebut sebagai Pemimpin di Segala Lini Massa, memimpin perhimpunan resmi bernama Sarekat Dagang Islam (SDI) yang telah berdiri di Bogor pada 1909. Jadilah Martodharsono menghubungi mantan bos-nya yang tinggal di Batavia itu. Tirto setuju dan berjanji segera membuatkan Anggaran Dasar/ Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) untuk Rekso Roemekso yang nantinya akan diakui sebagai SDI cabang Solo. Bagi Tirto, permintaan itu menguntungkan lantaran bisa memperluas daya jangkau SDI yang memang sedang kembang-kempis. Hari demi hari, Samanhoedi cemas menunggu kedatangan Tirto. Petugas kolonial sudah bolak -balik datang untuk menanyakan keabsahan Rekso Roemekso. Martodharsono yang kerap menghadapi pertanyaan itu selalu berkelit dengan menjawab bahwa Rekso Roemekso adalah biro SDI yang berpusat di Bogor dan akan segera disahkan. Menurut catatan Takashi Shiraihi (1997) dalam Zaman Bergerak: Radikalisme Rakyat di Jawa 1912-1926, Tirto akhirnya tiba di Solo pada akhir Januari atau awal Februari 1911. Tokoh yang disebut-sebut sebagai sang pemula pers pribumi itu pun menetap sementara di Solo untuk merumuskan AD/ART Rekso Roemekso. Tanggal 11 November 1911, Rekso Roemekso resmi beralih rupa menjadi SDI cabang Surakarta dengan AD/ART yang diteken langsung oleh Tirto Adhi Soerjo selaku ketua umum dewan pengurus pusatnya. Dikutip dari Shiraishi (2007), dalam AD/ ART itu disebutkan tujuan SDI Solo yaitu: “...membuat anggota perkumpulan sebagai saudara satu sama lain, memperkuat solidaritas dan tolong menolong di antara umat Islam, dan mencoba mengangkat rakyat untuk mencapai kemakmuran, kesejahteraan, dan kejayaan raja melalui segala cara yang tidak bertentangan dengan hukum negara dan pemerintahan.” Mulanya, Rekso Roemekso adalah laskar keamanan yang beranggotakan mayoritas pedagang batik asal Laweyan, Solo. Tugas utama perkumpulan ini adalah menjaga keamanan di kawasan sentra produksi batik itu. Maka tidak heran jika sebagian anggota Rekso Roemekso adalah orang-orang sangar yang punya nyali tinggi, namanya juga penjaga keamanan. Namun, Rekso Roemekso juga mengemban misi yang jauh lebih penting ketimbang sekadar sebagai perkumpulan ronda. Samanhoedi sengaja membentuk organisasi itu untuk melawan dominasi para pedagang keturunan Tionghoa di Solo yang bernaung pula di perhimpunan serupa bernama Kong Sing. Akibat persaingan dagang, sering terjadi pertikaian antara anggota Kong Sing dengan Rekso Roemekso. Perkelahian itu bahkan kerap berlangsung di jalan-jalan kecil di Laweyan atau di wilayah Solo lainnya. Tak hanya kontak fisik, aksi boikot massal terhadap perusahaan dan produk orang peranakan Cina juga sering dilakukan oleh massa pribumi di Solo, utamanya oleh anggota Rekso Roemekso yang menembus angka 35 ribu orang pada Agustus 1911. APE Corver (1985) dalam Sarekat Islam: Gerakan Ratu Adil? menyebut Martodharsono adalah otak di balik gerakan-gerakan semi-radikal tersebut. Kelak, orang ini menjadi sasaran utama umat Islam dengan tudingan menistakan agama dan me-
lecehkan Nabi Muhammad SAW. Setelah Rekso Roemekso berganti wujud menjadi SDI, Samanhoedi meluaskan gerakan perhimpunannya itu. Selain menjadi benteng utama dari pedagang Tionghoa, SDI kini juga bertugas menghadang misi Kristenisasi. Untuk itu, Samanhoedi mengambil prakarsa untuk membentuk organisasi yang membawa manfaat dan memberi perlindungan (Robert van Niel, Munculnya Elit Modern Indonesia, 1984). Semakin membesarnya jumlah anggota dan pengaruh SDI membuat Samanhoedi ingin melepaskan diri dari bayang-bayang Tirto Adhi Soerjo. Samanhoedi bahkan mengklaim bahwa terbentuknya SDI Solo adalah gagasan dan proyeknya sendiri, inilah yang membuat relasinya dengan Tirto kian memburuk (Corver, 1985). Hingga akhirnya, Samanhoedi dan Tirto benarbenar pecah kongsi. Sadar diri kurang cakap dalam mengelola organisasi, Samanhoedi kemudian merangkul pria muda berotak cemerlang bernama Oemar Said Tjokroaminoto. Tjokroaminoto yang saat itu bermukim di Surabaya dipanggil ke Solo untuk merumuskan ulang AD-ART rumusan Tirto Adhi Soerjo. Kepada Samanhoedi, Tjokroaminoto menyarankan agar SDI berganti nama sekalian jika ingin benar-benar melepaskan diri dari bayang-bayang Tirto Adhi Soerjo. Tjokroaminoto mengusulkan agar SDI sedikit diubah menjadi Sarekat Islam (SI) saja. Menurutnya, kata “dagang” sangat membatasi ruang gerak perhimpunan tersebut. Tjokroaminoto berpendapat, penghilangan kata “dagang” juga memebrikan dampak positif karena organisasi bisa mencakup seluruh wilayah dan tidak saja bergerak di sektor perdagangan, melainkan juga di ranah politik. Dan jelas, SI kemudian lebih intens di kancah politik ketimbang menangani urusan jual-beli. AD/ART rumusan Tjokroaminoto tersebut selesai disusun pada 14 September 1912 dan segera dikirimkan kepada pemerintah di Batavia untuk mendapatkan pengakuan resmi (Van Niel, 1984:127). Sarekat Dagang Islam pun resmi punya nama baru: Sarekat Islam (SI). Berkat kecakapan Tjokroaminoto, SI berkembang pesat, cabang-cabangnya bermunculan. Cabang pertama berdiri di Kudus pada September 1912. Sepanjang akhir 1912 hingga bulan-bulan awal tahun 1913, jejaring SI semakin menjalar. Sukses Tjokroaminoto diraih berkat jaringan yang dimilikinya. Jawa Tengah dan Jawa Timur jelas telah dikuasainya bersama Samanhoedi. Untuk Yogyakarta, ia merangkul pendiri Muhammadiyah, Ahmad Dahlan. Raden Goenawan, mantan tokoh Boedi Oetomo yang pernah bersama-sama Marthodarsono bekerja di Medan Prijaji, menjadi kepanjangan tangan Tjokroaminoto dengan merekrut ribuan anggota SI di Batavia dan seluruh pelosok Jawa Barat (Sartono Kartodirjo, Sarekat Islam Lokal, 1975). Tjokroaminoto pada akhirnya mengambil-alih kendali SI dari Samanhoedi (Van Niel, 1984). Dalam Kongres SI ke-2 di Yogyakarta pada 19-20 April 1914, Samanhoedi benar-benar disingkirkan dari kepengurusan pusat SI dan hanya mengisi jabatan tanpa kewenangan sebagai ketua kehormatan (Pitut Soeharto & Zainoel Ihsan, Cahaya di Kegelapan: Capita Selecta Kedua Boedi Oetomo dan Sarekat Islam, 1981). Dari kongres ke kongres selanjutnya, Tjokroaminoto selalu terpilih sebagai orang nomor satu di SI. Percik-percik konflik internal pun mulai muncul yang berpuncak pada pecahnya SI menjadi dua: SI Putih dan SI Merah. SI Merah yang dimotori oleh Semaoen dan kawan-kawan dari SI cabang Semarang inilah yang pada akhirnya nanti menjelma menjadi Partai Komunis Indonesia (PKI). Sementara SI Putih pimpinan Tjokroaminoto berganti nama yang lebih politis pada 1921 menjadi Partai Sarekat Islam (PSI) dan berubah lagi menjadi Partai Sarekat Islam Indonesia (PSII) pada 1929. Sarekat Islam pernah menjadi perhimpunan sosial-politik yang memiliki jumlah massa terbesar di Indonesia. Kardiyat Wiharyanto (1996) dalam buku Perkembangan Nasionalisme di Asia Tenggara mencatat, jumlah anggota SI pada 1919 bahkan menembus angka 2,5 juta orang. Pencapaian tersebut terbilang luar biasa karena SI pada awalnya hanyalah sebuah laskar lokal penjaga keamanan, perkumpulan pedagang sekaligus peronda dari kelas menengah ke bawah yang ternyata bisa dengan mudah digerakkan atas nama harga diri kesukuan dan kehormatan agama.(trtid)
MINGGU, 26 FEBRUARI 2017/29 JUMADIL AWWAL 1438 H
MEDIA WISATA
C3
Menikmati Sejuk dan Indahnya Berbagai Wisata Tawangmangu
FOTO-FOTO: NET
Setelah Pilkada Jakarta tahun 2017 selesai, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengajak keluarga besarnya berlibur ke Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah yang terkenal akan kesejukannya. Mungkin kamu sudah melihat foto-foto liburan keluarga SBY yang beredar di media sosial, tapi tidak ada salahnya jika kamu mengenal Tawangmangu lebih dalam sebelum berkunjung ke sana. Wartawan: Arief Syarkawi/MK
S
ALAH satu wisata tawangmangu yang paling terkenal dan wajib dikunjungi adalah Air Terjun Grojogan Sewu yang berada di lereng Gunung Lawu. Air terjun dengan ketinggian 81 meter ini memiliki keindahan yang sangat mempesona. Untuk mencapai lokasi tersebut kamu harus mencapai 1.250 anak tangga dulu. Itulah sebabnya nama air terjun ini adalah Grojogan Sewu yang memiliki arti air terjun seribu. Memang terlihat berat untuk mencapai puncak, tapi kalau sudah sampai ke atas dan melihat betapa indah dan sejuknya Air Terjun Grojogan Sewu, rasanya worth it banget! Bukan hanya Grojogan Sewu yang bisa kamu kunjungi ketika berwisata ke Tawangmangu, tapi kamu bisa mengunjungi tempat wisata lainnya, pertama adalah Air Terjun Jumog. Air Terjun masih berada di lereng Gunung Lawu nggak kalah indah. Udara di sekitarnya pun sangat sejuk. Untuk mencapai puncaknya, kamu hanya butuh menaiki 116 anak tangga. Nggak terlalu berat seperti Air Ter-
jun Grojogan Sewu kan? Sudah mampir ke Air Terjun Grojogan Sewu dan Jumog, masa kamu nggak mampir ke Gunung Lawu? Gunung dengan ketinggian 3.265 meter di atas pemukaan laut ini memiliki tiga buah puncak, yaitu Hargo Dalem, Hargo Dumiling, dan Hargo Dumilah. Sebenarnya, Gunung Lawu adalah gunung berapi, tapi sedang memasuki fase istirahat. Lalu setelah itu berkunjunglah ke Agrowisata Sokondoro, disana kamu bisa melihat langsung bagaimana gula dibuat sampai selesai dan siap dipasarkan, Soalnya tempat wisata ini masih berada di satu area dengan pabrik tebu Karanganyar. Selain itu, kamu juga bisa melepas stres dengan bermain flying fox, berenang di waterbom, fish spa, dan lain-lain. Jika masih punya waktu, coba kunjungi lagi Candi Cetho merupakan candi peninggalan Agama Hindu yang juga berada di lereng Gunung Lawu. Ketika kamu menuju Candi Cetho, mata kamu akan dimanjakan oleh pemandangan indah
berupa perkebunan teh milik warga. Untuk kamu yang beragama Hindu, tentunya berkunjung ke candi ini bisa kamu manfaatkan untuk ritual keagamaan, sedangkan bagi yang sekadar berkunjung, diharapkan agar nggak berisik dan mengganggu orang lain yang tengah beribadah. Jangan lupa gunakan pakaian yang sopan, ya! Terakhir kalau mau berkunjung ke air terjun yang lebih tinggi dari pada Grojogan Sewu, yakni Air Ter-
jun Pringgodani yang memiliki ketinggian mencapai 100 meter. Selain bisa dinikmati keindahan dan kesejukannya, Air Terjun Pringgodani juga kerap dijadikan sebagai tempat wisata religi karena di sana ada Rumah Joglo yang digunakan untuk sembahyang. Untuk menuju ke wisata tersebut, dari Solo, kamu bisa ke Tawangmangu dengan kendaraan darat dan menempuh perjalanan selama 1 jam. Gampangkan?(nett)
MEDIA KAMPUS
C4
MINGGU, 26 FEBRUARI 2017/29 JUMADIL AWWAL 1438 H
KABAR KAMPUS
New Generation LPM Sukma
Regenerasi kepengurusan, inilah yang tengah dilakukan oleh LPM Sukma dalam melestarikan keberlanjtuan roda organisasi. Oleh: Tim LPM Sukma
T
ERHITUNG 5 Februari 2017, secara sah Moh Husni memenangkan suara terbanyak dengan mengalahkan 4 anggota Sukma yang juga dicalonkan menjadi Pimpinan Umum periode 2017-2018 dalam Musyawarah Tahunan (Musta). Mahasiswa semester akhir jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam ini, nampak sangat bersemangat dan antusias dalam mengemban jabatan. Namun, lelaki bertubuh jangkung ini merasa sedih, karena proses regenerasi ini, kawan-kawan angkatan 2013 tidak lagi berkecimpung di-kepengurusan selanjutnya. “Insya Allah, dengan amanah dari kawan-kawan, saya sudah siap menjadi Pimpinan Umum LPM Sukma,” ucapnya saat ditemui seusai acara pelantikan kepengurusan LPM Sukma, Minggu (19/2). Mengenai konsep kepengurusan, Husni meyakini 100% berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Selama dua tahun bergabung di LPM Sukma, perlu ada perbaikan dalam keanggotan. “Bukan hanya paham tentang keredaksian saja namun juga paham tentang jalannya organisasi,” katanya. Perubahan yang cukup signifikan terlihat dari pelantikan 22 anggota pengurus, yang merupakan anggota terdahulu. Melalui semboyan LPM Sukma ‘Berjuang dengan Pena, Bergerilya dengan wacana’ diakuinya cukup menjadi acuan dalam kepengurusannya. Ia menjelaskan, punya strategi rahasia dalam membangun Sukma yang belum ia ungkap, namun dalam penuturannya strategi akan dikoordonasikan terlebih dahulu bersama Litbang karena secara umum strategi dipegang oleh pihak Litbang. “Segala sesuatu itu kalau sudah kepalanya diubah, Insya Allah pasti berubah. Saya optimis dan yakin bang Husni selain visioner juga mampu lebih dari yang kemarin. Yang dapat diprediksi ada terobosan-terobosan baru, terbukti dari pemetaan kepengurusan sekarang yang berbeda dari tahun lalu. Pengurusnya mulai dari pelantikan, anggota penuh tidak langsung jadi pengurus,” tutur Moh Mahfud, mantan Pimpinan Umum LPM Sukma dua periode. Mahfud menginginkan, kualitas tulisan harus terus ditingkatkan, karena belum seperti yang diharapkannya. Pun saat ini ia masih terus belajar ilmu jurnalistik. Tapi ia bangga sampai sekarang Sukma sudah dapat bersaing. Kedepan ia berharap produk Sukma bisa bersaing di PPMI (Persatuan Pers Mahasiswa Indonesia), salah satunya pada lomba majalah skala nasional minimal memasuki lima besar. “Bagi anggota penuh teruslah berinovasi, karena tanpa inovasi dan kreatifitas kawan-kawan di LPM Sukma akan ditelan dengan yang namanya masa,” pesannya. M Abdillah Ihsan, Ketua Dema IAIN Antasari Banjarmasin periode 2016/2017 pada acara pelantikan agar LPM Sukma mengatakan, lembaga pers mahasiswa yang netral dan tidak menebang pilih pemberitaan yang akan diterbitkan. Ita Mariani, salah satu anggota penuh punya komitmen akan berusaha agar dapat menghasilkan karya-karya baru di dunia pers kampus.(wahyu/neni/lpm-sukma)
Kenalkan Budidaya Hidroponik Kepada Siswa SD MAPALA Meratus IAIN Antasari memberikan materi tentang tanaman hidroponik kepada 51 siswa SDN Kebun Bunga 6 Banjarmasin, Selasa (14/2), dalam rangka kerjasama program sekolah adiwiyata. Pengelola program adiwiyata SDN Kebuna Bunga 6 Banjarmasin Hj Sugiana mengatakan, sekolah adiwiyata sebuah program pendidikan lingkungan hidup yang sasaran pembelajarannya semua warga sekolah. Terutama anak-anak agar menjaga lingkungan untuk tetap bersih dan peduli terhadap kehidupan sekitar. “Tujuannya utamanya membudayakan lingkungan dan membentuk karakter siswa agar ramah terhadap lingkungan, cinta dengan tumbuhan agar membiasakannya untuk menanam pohon,”
AJARI SISWA: Mapala Meratus ajarkan siswa SDN Kebun Bunga 6 Banjarmasin mengenali tanaman hidroponik.
ungkap salah satu tenaga pengajar di SDN Kebun Bunga 6 Banjarmasin ini. Sementara itu, Ketua
Umum Mapala Meratus Nor Hidayat mengatakan, memang anak-anak sekolah harus perlu ditumbuhkan sejak dini kesada-
ran akan kelestarian lingkungan. Terkait tanaman hidroponik, perlu diketahu tanaman tak selalu bersentuhan dengan
tanah, tetapi dengan media alternatif lain seperti tanaman hidroponik bisa dibudidayakan. (m rahim/lpm-sukma)
CIVITAS AKADEMIKA
STRUKTUR KEPENGURUSAN Lembaga Pers Mahasiswa Suara Kritis Mahasiswa (LPM SUKMA) Periode 2017-2018 Pimpinan Umum Moh.Husni Sekretaris umum Ira Rahmi Muinnah Bendahara Umum Hiffatun Najah Kepala Litbang Muhammad Rafii Staf Litbang : Muhammad Iqbal : Fellin Deka Mawaddah Pimpinan Redaksi Siti Machbubah Redaktur Pelaksana 1 Redaktur Berantas Redaktur Koran Redaktur Majalah Redaktur Online Koordinator Radio Koordinator Audio Visual Redaktur Pelaksana 2 Kepala Reporter Kepala Fotografer Kepala Desain Grafis Redaktur Sastra
: Yunita Sari : Anna Desliani : Lukamana : Fahrizal : Nur Azizah : Sri Kumala Wati : Nurul Istiqamah : Siti Aprily Astuti : Muhammad Rahim : Septiana Andini : Yulia Astutik : Murni Marfu’ah
Pimpinan Perusahaan Mufarahatul Jannah Staf Perusahaan : Ayu Purnama Kepala Kesekretariatan Masitah Staf Kesekretariatan : Nur Shofa Jamilah : Nur Linda
PBL II Prodi Kesmas FK ULM
Mewujudkan Desa Bersih, Indah dan Nyaman di Kecamatan Astambul BAKTI pengabdian masyarakat bertema pengelolaan sampah dilakukan mahasiswa Fakultas Kedokteran program studi Kesehatan Masyarakat, Universitas Lambung Mangkurat (ULM) melaksanakan kegiatan Pengalaman Belajar Lapangan (PBL) 2 di Kecamatan Astambul. Dari 15 kelompok mahasiswa angkatan 2014 disebar di 15 desa di Kecamatan Astambul. PBL II Kelompok 3 di Desa Banua Anyar Danau Salak, kelompok 5 di Desa Danau Salak, Kelompok 2 di Desa Astambul Kota dan Kelompok 12 di Desa Banua Anyar Sungai Tuan. Ketua Kelompok 2 Idham Azhari mengatakan, pemberian penyuluhan tentang sampah rumah tangga serta pelatihan pembuatan kompos metode tatakura. “Kami ingin warga mengetahui cara pengelolaan sampah rumah tangga dan melakukan secara mandiri dalam mengelola sampah dengan pembuatan pupuk kompos. Sehingga mereka dapat mengurangi sampah dihasilkan rumah tangga,” ujarnya. Di Desa Banua Anyar Danau Salak, Kelompok 3 secara khusus mendatangkan Faturrahman sebagai nara sumber dari Komunitas Hijau dalam penyuluhan dan
pelatihan yang dilaksanakan di rumah salah satu warga sekaligus dengan acara pengajian. Materi yang diberikan pada penyuluhan yaitu mengenai sampah (definisi, klasifikasi, dampak, bahaya) dan pengelolaan sampah dengan 3R. Kepala Desa Danau Salak Ahmad SE mengatakan, kegiatan yang dilakukan mahasiswa Kesehatan Masyarakat bersama warga desa dalam pembuatan TPS sangat bermanfaat bagi warga yang ada di Desa Danau Salak. “Banyak sampah plastik yang bisa diolah, kami baru mengerti cara membuat kerajinan dari sampah-sampah itu,” ungkap. Berharap dengan adanya pelatihan pengelolaan sampahdapat meningkatkan keterampilan/ kreatifitas masyarakat dalam membuat barang yang dianggap tidak berguna dari sampah menjadi barang barang yang berguna. Di lain pihak, Ketua Kelompok 12 Indra Maulana dan kawankawan melakukan cara pelatihan pengolahan sampah organik dan non organik rumah tangga di Desa Banua Anyar Sungai Tuan. Warga Banua Anyar Sungai Tuan kebanyakan berprofesi sebagai petani, sehingga pembuatan kompos sangat bermanfaat.(bie)
MINGGU, 26 FEBRUARI 2017/29 JUMADIL AWWAL 1438 H
MEDIA ANAK
C5
C6
MEDIA PROMO
MINGGU, 26 FEBRUARI 2017/29 JUMADIL AWWAL 1438 H
LOWONGAN KERJA DIBUTUHKAN: Sopir, SMP/SMA, Maks 35th, SIM B1, berpengalaman bawa truk double. Kirim ke SAMAGRO, Komplek Pergudangan LIK Liang Anggang No.1 G Banjarbaru. HP. 081234568809 --------------------- MEDIA KALIMANTAN-160831-0930
AIRLINES BUSINESS CAREER mem-butuhkan lulusan SMA, D3, S1 usia maksimal 26 tahun, berpenampilan menarik. Untuk ditraining menjadi Staff Airlines, hubungi: 082151721988, 0812 1664 1149, 0822 3309 2889 --------------------- MEDIA KALIMANTAN-160127-0226
DIBUTUHKAN DRIVER, Pria, maksimal 35 tahun, mempunyai SIM B dan HELPER, Pria, makasimal 30 tahun, SIM C, lamaran kirim Ke SAMAGRO, Komp. Pergudangan LIK Gudang Blok. G No. 1, Liang Anggang Banjarbaru. Hubungi Hp: 081234568809 --------------------- MEDIA KALIMANTAN-160128-0227
OTOMOTIF Dijual cepat Toyota Avanza tahun 2004, warna silver, AC Dingin. Harga 80 Juta (Nego). Hubungi segera : 082251012568 --------------------- MEDIA KALIMANTAN-160517-0616
MAHARUM BANUA
C7
MAHARAGU MARWAH, BASA, ADAT, WAN BUDAYA
MINGGU, 26 FEBRUARI 2017/29 JUMADIL AWWAL 1438 H
BATURAI PANTUN Pantun Nasihat Helwatin Najwa, Kotabaru
Daun purun banyak diulah tikar Imbah digulung hanyar diikat Amun hakun banyak ba-istigfar Insyaallah hidup wan usaha maningkat Amun handak papan nang kuat Pilih papan nang tabal haja Amun handak iman bakuat Pilih makanan nang halal haja Amun handak tanaman subur Rajin-rajin ai menyirami Amun handak panjang umur Rajin-rajin ai basilaturrahmi
PUISI DANGSANAK TANAH SA-IJAAN Karya: Rahmat Akbar
Saban dahulu sampai wayahini Bamega badiri di atas banyu laluhur Taganang kisah halimun Manyimpan kisah gasan anak cucu Lawas hudah kotabaru badiri Manyimpan kakayaan alam nang hakiki Hudah asa maladum di dada Tanah wayahini banyak nang barubah Bagana bubuhan konsumen Marusak apa nang sudah ada Tanggisnya batumat ranai Amun binalu kada mamaraki Wayahini banyak bubuhan nang kada paduli Amun sudah rusak hanyar tagaduhi Kotabaru, 06 Desember 2016 PROFIL PENULIS Rahmat Akbar kelahiran 04 Juli 1993 Kotabaru Kalimantan Selatan bertempat tiggal di jalan Hasanuddin Rt 06 Kelurahan Kotabaru Hilir. Beberapa puisinya pernah menggisi koran Tribun Bali , puisinya “Hitammu di Tanahku” termuat diantologi ASKS X111 KALSEL 2016. Aktiv sebagai guru Bahasa Indonesia di SMA Garuda Kotabaru serta tergabung di komunitas Taman Satsra Al-Qudwah Kotabaru. Bisa disapa melalui emailRahmatakbar464@gmail.com, akun fb: kai. akbar, no Hp: 082254609721.
PARIBASA BANJAR “ASA KAGUGURAN INDARU...” “INDARU” sasamaannya “barakat”, “nugraha”, “rajaki ganal”, nang datang kada disangka-sangka. Paribasa Banjar, “asa kaguguran indaru”, “basa laut”-nya “ketiban pulung”. Tagal, “indaru” kada “gugur” saitu-saini tumatan langit. Urang magun haja Nang Manulis: musti bausaha, kada Y.s Agus Suseno basangga wihang haja; maginnya “yakut nilam baiduri, tabanyak di tilam pada bacari”. Takisah, Utuh Tipang. Tumatan halui, inya umpat bagawi di kapal dagang Haji Tuganal. Disuruh manggawi napa haja, inya hakun. Inya manggawi sarabanya: maikat wan mamacul tali kapal di tunggul; mambarasihi kapal; manyurungi makan-nginum juru mudi; manaikakan, manurunakan barang dagangan; wan sarabanya. Kapal dagang Haji Tuganal bajualan ampah ka hulu Sungai Barito wan Sungai Kapuas. Di mana kampung, kapal tambat; warung dibuka, urang kampung naik jalan titian, manukari jualan. Imbah dua-talu-hari, kapal balayar ka kampung lain. Imbah dagangan habis, kapal mudik ka banua Banjar. Imbah saminggu di kampung, kapal dagang tulak pulang. Damintu tatarusan, hari kalawan bulan, bulan kalawan tahun. Haji Tuganal baisi anak bibinian nang bungas langkar, Aluh Kaciput. Tumatan halui, amun kapal tambat di kampung, inya minta lajari mangaji, minta dangani Utuh Tipang baulanja ka pasar. Bahanu Aluh Kaciput bakisah gandaknya nang panyarikan. Utuh Tipang baranai haja, mandangari Aluh Kaciput bamamai, kasasarikan, bahanu basisigan. Utuh Tipang katuju maitihi hidung Aluh Kaciput nang mancung, nang kaya bawang sasihung. Tagal, inya tahu diri jua, mustahil “jukung sudur maranjah kapal”. Tagal, tang nangapakah, di kapal, parak sanja, imbah bakisah, sambil basisigan, Aluh Kaciput baucap: “Ulun tulai dikaramputi lalakian, Ka Utuh ai! Hakunlah pian jadi laki ulun? Nyaman ulun bapadah lawan Uma-Abah...” Utuh Tipang tanganga, kada hingkat basurah sabatik-batik. Mata tabuncalak, raum panjanak, “asa kaguguran indaru....” () Gasan nang handak mangirim tulisan babasa Banjar, tasarah haja, pantun kah, puisi kah, kisah handap kah, kisah basambung kah, atawa apa haja, silahakan kirim ka imail: maharumbanua@gmail.com
Kisah
Naga Runting (Kisah Basambung Bagian 7)
Nang Bakisah: Jamal T Suryanata
* * * ANTARAN babarapa hari nangini pangrasanya asa kada ranai tarus, malam nangitu Ruslan baduhara mandatangi Ipin ka rumahnya pulang. Tagal, lantaran malam nangitu di rumah Ipin hibak lawan kakanakan, balalu Ruslan mambawai Ipin bapandiran ka lain haja. Kabalujuran ditingaunya di gardu kaamanan pina sunyi, kaputingannya di situ nang badua nangini dudukan. “Pin, ikam parcaya atawa kada, sakalinya dasar bujur papadah Kai Huban nangitu,” jar Ruslan mambuka kisah. “Papadah sidin nang mana garang, Rus?” “Karis naga runting nangitu hudah babarapa hari kupatak di tanah di bawah barumahan padapuran, antah nang kaya apa caranya inya baluncat, tahu-tahu hudah tabulik ka dalam lamari pulang. Biniku ha pulang nang panambayan batamuan. Umai, takuciak inya limbah tangannya asa tahahar ular.” “Limbah pang nang kaya apa? Handak diapaakan pulang?” “Kikira manurut ikam nang kaya apa baiknya, Pin?” “Ingatakan pulang papadah Kai Huban samalam.” “Baarti musti dibuang ka banyu-lah?” “Lamun ujar Kai Huban ti damintu pang.” “Nangitu aku nang kada tahu. Handak manimbai ka laut katia kajajauahan. Lamun kada Takisung atawa Batakan, paling kada ka Muhara Banjar makaam. Lamun ka batang banyu pulang, kikira batang banyu nang mana nang tadalam?” “Nah, nangini sahibar saranku haja pang. Nang kaya mun ikam timbai ka batang banyu di Martapura haja. Ujar habar, lamun sabangsa ilmu-ilmu nang manyalah biasanya ruwah bila talalui Martapura. Jadi, lamunnya ikam akur, ayu ja isuk ikam kudangani pulang nang kaya samalam.” Lawas Ruslan mamikirakan, manimbang-nimbang saran Ipin nangitu. Tagal, hatinya asa mambujurakan haja. Masuk di akal haja lamun mandangar habar-habar nang suwah didangarnya. Banyak urang nang bakisah lamun sabangsa minyak minyak bintang, minyak kuyang, minyak gajah, atawa barang nangapa haja nang dianggap harat musti kada manjing lagi lamunnya hudah talalui Martapura. Mahatinya, nangini musti dicubai jua makaam. “Ayuha, aku akur haja,” jar Ruslan kaputingannya. “Tagal, sampaya kada katahuan urang, isuk tu kita kakamarian haja gin tulakan. Jadi, lacit ka Martapura ari hudah malam. Anjurakan ha pulang aku nang kaya ka wadah Kai Huban samalam. Nang barapa-barapakah ungkus ujiknya musti kubayari.” “Ai, ikam ni kada sarana tapi mamikiran parkara ungkusnya. Kita ni hudah bakawal tumatan hahalusan. Haraga papadaan haja kita. Asal mayu gasan manukar minyak haja hudaham. Nang musti, Rus-lah, aku ni sahibar handak manulungi ikam haja. Mudahanai limbah isuk tu dudi-dudi arinya hidup ikam laki-bini kawa ranai. Nangitu haja nang kupikirakan.” “Umai, aku tarima kasih banar nah. Tarima kasih ikam hakun tarus manulungi diaku. Mumudahan kaina ada wayahnya aku ni kawa jua mambayari hutang lawan diikam. Habis pang, kamana lagi aku ni pabukahan lamun kada lawan kawal saurang,” jar Ruslan sambil takurihing. Limbah hudah baakuran, pamandiran hudah asa simpun jua, balalu hati Ruslan asa taranai. Asa nyaman inya bahinak. Ari sasain dingin. Angin malam dibur-dibur batiup. Dinginnya asa mancucuk lacit ka tutulang balikat. * * * Kamarian nangitu, Ruslan mambuntil pulang di sapida mutur Ipin. Ari satutumat pina mambaribis, satutumat taduh, kada saapa riau-riau pulang. Tagal, Ipin tarus haja mamulas gas sapida muturnya. Sasain ari baribisan sasain haut inya mambawa. Lacit di Binuang, malidang dauh magrib, hanyar Ipin balangsam. Bamandak di masigit parak pasar handak manyampati umpat bamagrib. Tuntung sumbahyang, kada saapa batarus pulang. Kancang pulang tali gas dipulasnya. Bangsa tangah dua jam, Ruslan wan Ipin hudah hampai di Martapura. Tagal, Ipin kada bamandak hampai di jumbatan kambar haja. Dibawanya Ruslan batarus lacit ka parak pasar, limbah nangitu inya baliuk manyubarang kartak ampah ka Pasayangan. Batarus pulang saikit, hampai ka jumbatan lawas nang mahalat kampung Dalam Pagar wan Teluk Selong. Di tatangah jumbatan nangitu hanya Ipin baastilah bamandak. “Di sia nang sunyi pada urang,” jar Ipin mamadahi Ruslan. Limbah baturun pada sapida mutur, Ruslan pina manga haja. Kada sing bunyian. Dicanganginya muha Ipin, Ipin baunggut. Dijanaki ampah batang banyu sambil baingkut di kandang wasi, sungai Martapura lagi dadalamannya. Banyunya sing darasan bunyi manggalasak. Asa marawan Ruslan maitihi. Sasain lawas inya maitihi, sasain asa mambari takutan. “Ayuha, jangan tapi banyak pikir lagi,” jar Ipin pulang managur kawalnya nang paguni pina manga nangitu. Ruslan bauntuk. Kada saapa, sambil manahani pahinakannya nang asa sasain baracap, dibukanya tas hirang nang dibawanya. Diambilnya pundutan kain kuning, dibukanya bagamat, manggatar tangannya maangkat karis naga runting nangitu. Dikuatakannya hati, dibulatakannya niat handak malapas. Limbah mailai tangan kanannya ka balakang, sambil babismillah ditawakakannya karis nangitu sagagancangnya ka tatangah batang banyu lawan kumpang-kumpangnya. Lantaran kadap,
L
Basambung matanya kada maliat lagi di mana gugurnya karis naga runting nangitu. Lantaran banyu bunyi manggalasak haja matan satadian, talinganya kadada jua mandangar bunyi mancirup di tangah batang banyu nangitu. Tagal, limbah nangitu hatinya asa ranai pulang. “Hudah tuntung tugasku,” jar Ruslan bapandir saurang. “Mun damintu, ayuha, kita bulikanai lagi.” “Kada laparkah? Jaka kita makanan dahulu.” “Ai, damintukah? Akur banar aku ni mun parkara bamakanan.” “Hi-ih, kita singgahan satumat di pasar.” Malam nangitu, ari hudah mamukul sapuluh wayah Ruslan wan Ipin handak bulikan. Musti mamukul dua kaina hanyar hampai ka banua. Balalu Ruslan taganang lawan bininya nang manyaurangan di rumah ditinggalakannya. Wayah handak batulak subuh tadi, inya bakaramput lawan nang bini. Sampaya Misnah kada anyak batakun, Ruslan bapadah mandangani Ipin nang ada urusan kulawarga lawan dangsanaknya di Banjarbaru. * * * Batangahmalaman ari, Ruslan tabangun. Awak limbui lawan paluh. Baju kaliwangnya asa mambaap. Matanya asa maur. Pikirannya asa mambungul. Bininya mangakar karuh di higa awaknya. Lantaran matanya asa kada mangantuk lagi, balalu inya bakalimpusut turun pada ranjang. Bagamat inya kaluar, limbah nangitu duduk bakadap di tawing palidangan. Paguni asa rarawayan di matanya pangawak urang tuha nangitu. Urangnya tinggi-basar. Basalawar katuk putih, awak pina baminyak kada sing bajuan. Dada sidin pina pisit babuku-buku, hibak lawan bulu nang hudah putih mancilang samunyaan. Janggut sidin nang panjang hudah mamutih samunyaan jua. Sama putihnya lawan rambut sidin nang bagalung di atas, andaknya di tatangah kupala saikit ampah ka balakang. Tumatan di dahi lacit ka balakang kupala sidin bajarat lawan kain putih jua. Tagasnya urang harat lawan jagau-jagaunya. Urang tuha nang kada mamak sajarangan. Mata sidin pina landap, nyarak mancirat kada sing kijipan mancangangi ka muha Ruslan. “Ulun maap ampun haja, andika ni siapa?” Lantaran asa marma dijanaki tatarusan kada sing kijipan, Ruslan bawani manukuni. Tagal, urang tuha nangitu tatap haja kada sing bunyian. Kada sing garakan jua matan satadian. Maliat parigal sidin nangitu, Ruslan sasain asa takutan. Mata sidin nang kaya urang lagi sarik bakaliwaran. “Ulun maap ampun haja,” jar Ruslan maulangi, “andika ni siapa?” Muha urang tuha nangitu tatap haja mandam kada sing bunyian. “Mun damintu, andika ni datang matan di mana?” Urang tuha nangitu paguni haja kada igul-igulnya. Ruslan kahabisan akal. Inya kada tahu lagi nangapa nang musti diucapakan. Mata sidin paguni haja mandalit kada sing kijipan. Tagal, kada saapa Ruslan takajut maliat batis sidin bagarak bamaju ampah ka awaknya. Ruslan tanganga. Batisnya mulai asa manggatar. Tagal, baluman lagi inya sawat mangantup muntung, tangan kiwa sidin hudah mangacak bajunya di bawah puhun gulu. Limbah nangitu, bagagasutan diangkat sidin awaknya lawan sabalah tangan haja. Ruslan hinip kada sing bunyian. “Ampun, Kai. Ampuni ulun, Kai!” Ruslan takuciak. Rahatan awak tagantung batisnya tajuntai nangitu, mata Ruslan tajanaki ada urang badua nang datang matan di balakang. Limbah lacit ka higa awak sidin, urang nang badua nangitu langsung haja babungkuk mambari hurmat nang kaya bubuhan parajurit karajaan. Sakali pulang Ruslan tanganga. “Ampun maap, Tuan Tumanggung,” ujar saikung parajurit nang awaknya talamak. “Kami badua diutus Patih Lambu Mangkurat maambili andika. Patuah sidin tadi, wayahini jua andika musti mahadap Pangiran Suryanata wan Ratu Junjung Buih di balairung. Daintu, Tuanku!” “Bujur, Tuan Tumanggung. Ujar habar nang sawat ulun dangar, di balairung cagaran ada rapat ganal nang musti dihadiri sabarataan bubuhan urang dalam istana. Tuan Wiramartas wan Tuan Aria Magatsari hudah jua mahadangi andika. Daintu, Tuanku!” ujar parajurit nang takurus. Limbah mandangar habar matan parajurit nang badua nangitu, balalu tangan sidin bagagasutan pulang malapasakan kacakan di baju Ruslan. Mandabuk burit Ruslan taduduk. H a r a u asa ditimbai. Saitu-saini asa sasak pahinakann y a . Asa mangkal di hulu hatinya. Kupalanya asa cinik. Matanya asa bakunang-kunang. Ruslan kada tahu lagi wayahapa urang tuha wan parajurit nang badua nangitu hudah kadada lagi di hadapannya. Tagal, sabaluman urang nang batalu nangitu bahilang, talinga Ruslan sawat mandangar urang tuha nangitu baucap, “Ikam ni hudah bapuaka lawan diaku. Aku kada rigi ikam mambuang haraguanku. Cilaka ikam mun kada maambili!” Ruslan paguni tasandar di tawing palidangan. Bahunya taangkat kadudunya lantaran katakutanan. Paguni asa rarawaian di talinganya pabasaan urang tuha nangitu. Lawas inya mamikirakan. Lawas inya maiingatakan. Balalu inya taganang pulang lawan kisah Kai Huban. Lamun damintu, jarnya bapandir dalam hati, baarti urang tuha nang ditamuinya dalam mimpinya nangitu kada lain
pada Tumanggung Tatah Jiwa. Pandalnya Karajaan Nagara Dipa. Urang nang bahari maingu karis naga runting nangitu. Saku sidin datang di mimpiku tadi marga sarik lantaran aku hudah manimbai karis pusaka nangitu ka batang banyu. Limbah pang, dimapaam pulang aku ni? Musti maambilikah? Dimapa caranya? Ruslan kada tahu nangapa lagi nang musti digawinya. Tagal, sakali nangini inya kada hakun lagi bakisah lawan sisiapa parkara mimpinya nangitu. Hudah bulat niat hatinya, antah nang kaya apa haja kaputingannya kaina, biar inya saurangan haja nang mahilungnya. Dalas lipapkah kupalanya, gamaham! * * * Bulan Muharam hudah lumus, bulan Sapar hanyar hidup lima hari. Baarti hudah labih satangah bulan inya kada maharagu karis nangitu lagi. Asa nyaman hatinya kada bagaduhan wasi tuha lagi. Asa ranai jua hidupnya laki-bini. Lawan mimpinya nang mambari marma nangitu inya hudah mulai kalumpanan jua. Ringkas kata, labih satangah bulanan nangini pikirannya hudah asa waras bubujuran. Damini, limbah asar kaina di rumah Ruslan cagar basalamatan. Tumatan sungsung baisukan tadi mintuha bininya hudah datang, umpat mandangani Misnah baharaguan di padapuran. Tuntung baharaguan, sidin disuruh Misnah baranai haja mahadapi TV di palindangan. Tagal, nang ngarannya urang tuha, sidin ni kada hakun baranai. Ada haja nang handak digawi sidin. Tajanaki tatapasan karing pina batuyukan di lantai, balalu hancap tangan sidin malipati. Limbah samunyaan tuntung dilipati, sidin handak maalih pulang sampaya lantai nyaman dijanaki. “Mis…, Misnah…,” jar sidin mangiau nang anak. “Inggih, kanapa garang, Ma? Ulun lagi bakakarik di halaman.” “Ih, Ruslan. Ngini nah, lilipatan ni kamana pulang maandak sampaya simpun?” jar sidin pulang batakun lawan Ruslan pas kabalujuran nang minantu nangitu malibas di higa awak sidin. “Uu…, nangitukah? Anu, Maai, pian buati ja ka lamari di kamar.” Limbah nangitu sidin kada banyak pandir lagi, balalu haja diangkat sidin lilipatan nangitu tunggal tuyukan. Limbah mambuka lamari, asa kada nyaman pulang hati sidin tajanaki lilipatan di lamari pina tabingsai. Dilapas sidin lilipatan di tangan, diugai sidin lilipatan di lamari nang pina bahamburan. Rahatan mancaluk ka lilipatan nang pambawahan, takipik tangan sidin sambil takurarai. “Iiii… tadung. Ih tadung ha. Ih tadung ujar. Dung, tadung, tadung, tadung, tadung!” jar sidin nang kaya urang bamamang. Lantaran mintuha Ruslan ni urangnya gigiran, sidin kadada asa takutan sahama-hama. Babulik pulang tangan kanan sidin mancaluk ka dalam lamari, ka tuyukan lilipatan nang pambawahan. Limbah marasa asa lincar, asa ada nang bakalincuat, caakkk… dikacak sidin sing pisitan. Ditarik sidin bakakarasan, dibawa sidin kaluar pada kamar. Ditimang-timang sidin dua balah tangan sambil bamamang nang kaya tadi pulang. “Dung, tadung, tadung, tadung! Dung, tadung, tadung, tadung…!!” Ruslan nang satadian mandangarakan mintuhanya bunyi galu saurangan matan di dalam kamar, balalu tanganga sing luasan limbah tajanaki nangapa nang ditimang-timang sidin sambil bamamang balagu dundang nangitu. Asa kada parcaya matanya maitihi nangapa nang ada di tangan mintuhanya nangitu. “Dung, tadung, tadung, tadung! Dung, tadung, tadung, tadung…!!” Kada sing kijipan mata Ruslan manjanaki tangan mintuhanya. “Dung, tadung. Ih, dung, tadung ujar. Bararanai ikam di sia nah!” Diandak sidin bagagamat di atas mija, pas nang kaya urang maandak kakanakan habang sambil maarihakan kalu pina tasalihu. Mata Ruslan paguni kada sing kijipan. Hinip kada sing suaraan. Mahatinya, nangini bujur-bujur kada masuk di akal. Dimapa caranya banda nangini bisa tabulik pulang ka rumahnya? Balalu Ruslan taganang pulang lawan urang tuha nang ada di mimpinya tangah malam nangitu, Tumanggung Tatah Jiwa! Kada karasaan, bagidik bahunya limbah mambayangakan hidupnya dudi-dudi ari kaina. “Karis naga runting…?!” [] Pelaihari, 25 November 2016
JURAGAN-ANTIK.COM
C8
MEDIA KULINER
MINGGU, 26 FEBRUARI 2017/29 JUMADIL AWWAL 1438 H
Makan di hotel berbintang identik dengan harga mahal. Tapi sekarang tidak perlu khawatir, Anda dapat menikmati makan siang dengan paket lengkap berharga murah di Hotel Aquarius Banjarmasin. Penulis: Firman/MK
K
E B A N YA K A N masyarakat memiliki stigma menikmati makanan di hotel berbintang adalah suatu hal yang mahal dan mungkin pemborosan. Namun, tidak di Hotel Aquarius. Lunch Promo hanya Rp 27.500 nett untuk paketan nasi dilengkapi lauk pauk komplit, termasuk gratis ice tea atau syrup plus aneka sambal. Tentu harga yang murah meriah yang pastinya
sudah bikin kenyang. Menu yang ditawarkan pun bukan sembarang masakan. Chef Agus Suhartono menyiapkan 6 menu pilihan spesial dan unik yang bisa dipesan tamu hotel atau masyarakat umum yang sekadar nongkrong di Sagitarius Cafe & Resto di lantai 2 yang bisa dijadikan tempat bersantai sambil bersantap. Dikatakan unik lantaran namanama yang diberikan untuk setiap menu membuat orang tertawa membacanya. Ada kakap tahantak, ayam taguring, nasi goreng jancok, lele baluncat, daging sapi panik dan mie goreng tulang. Soal rasa jangan ditanya. Chef Agus menjamin semua menu spesial tersebut enak dan pastinya menggugah selera yang melihatnya. Tampilan yang unik dalam setiap sajiannya juga makin membuat penasaran untuk segera menyantapnya. “Kakak tahantak adalah kakap goreng krispi dengan harga murah alias tahantak dalam Bahasa Banjar artinya turun. Sedangkan ayam taguring alias tertidur, yakni ayam goreng yang berselimut krispi. Kemudian nasi goreng jancok rasanya pedas dan level kepedasannya bisa dipesan sesuai selera. Untuk lele baluncat, karena bentuknya yang mau melompat atau dalam Bahasa Banjar baluncat. Terakhir daging sapi panik terdiri dari daging cincang yang ditumis dengan bumbu rempah khas Aquarius dengan rasa pedas manis gurih serta mie goreng tulang berisi tulangan ayam,� papar Chef Agus. Dalam setiap pemesanan, tamu bisa memilih aneka sambal seperti sambal pete terasi, sambal mangga dan sambal spesial Aquarius dengan rasa asam manis pedas. D e n g a n view menghadap ke jalanan tengah kota, tamu yang bersantai di Sagitarius Cafe & Resto dijamin betah. Apalagi yang sekalian berencana menginap, harga kamar spesial super murah Rp 250 ribu bisa dipesan. “Kami juga ada paket metting Rp 35 ribu dengan kapasitas 80 orang,� timpal Tri A Silaeni, Marketing Executive Manager Aquarius Hotel.()
FOTO-FOTO: FIRMAN/MK