MEDIA KALIMANTAN RABU 08 FEBRUARI 2017

Page 1

media kalimantan online

Untuk Masyarakat Banua

Instagram: @media kalimantan

www.mediakalimantan.co.id B8 Lini Depan Belum Sempurna

RABU, 8 FEBRUARI 2017/11 JUMADIL AWWAL 1438 H

A8 Sejumlah Baliho Segera Dibongkar JADWAL SHALAT

Dzuhur 12:37

epaper klik: issuu.com/ e-mediakalimantan

Ashar 15:57

Maghrib 18:45

Isya 19:56

Subuh 05:10

Syuruk 06:26

@MK untuk Banua

NOMOR 2744/VII/2017/24 HALAMAN RP 2.500,-

C7 Syaikh Ismail: Cinta dan Ikhlas Pertanda Kebaikan

HUBUNGI KAMI

REDAKSI 0811 5041 555

SIRKULASI 0811 5041 666

IKLAN 0811 5041 777

“Jangan pernah remehkan seseorang. Karena bisa jadi, orang yang kita remehkan saat ini, adalah orang yang paling berjasa di kehidupan kita nanti.” Ananda Instagram: @anandarumi2 Kirimkan Quote Anda dengan memposting di Instagram Anda, tautkan ke @mediakalimantan dan beri hastag #quotemediakalimantan

Barito Putera Tahan Pusamania

Esai

Coach Jacko: Laga Berikutnya Kita Pastikan Lebih Baik

MENJALANI laga perdana di Piala Presiden 2017, tim kesayangan Urang Banua, Barito Putera berhasil memetik satu poin dengan menahan imbang Pusamania Borneo FC. Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Kapten I Wayan

Dipta, Gianyar, Bali, Selasa (7/2) sore kemarin, laga berakhir tanpa gol alias imbang 0-0. Hasil ini tentu saja perlu diapresiasi. Sebab seperti diketahui, kalau berkaca pada kompetisi Bersambung ke A6 SUHAIMI/MK

Burhanuddin Gantikan Posisi Puar? Sebagai Calon Kuat Ketua DPRD Kalsel “Memang saya dengar (adanya rumor yang menyebut posisi Puar Junaidi sebagai kandidat kuat calon Ketua DPRD Kalsel digantikan Burhanuddin, red). Namun saya no comment saja,” ungkap Murhan.

DJOEN/MK

Mata Gajah

Wartawan: Amran/MK

Almin Hatta

N

AMA Politisi senior Partai Golkar, Puar Junaidi sempat dikabarkan paling berpeluang menjabat sebagai Ketua DPRD Kalsel, menggantikan Hj Noormiliyani Aberani Sulaiman yang mengundurkan

S

UATU hari, ketika dulu ia masih duduk di taman kanak-kanak (TK), anakku yang bungsu tiba-tiba bertanya, kenapa mata gajah sangat kecil. “Sama sekali tak sebanding dengan tubuhnya yang sedemikian besar,” katanya. Aku tentu saja kelimpungan, tak tahu harus memberi jawaban apa. Sebab, jujur saja, aku tak pernah tahu kenapa mata gajah sedemikian kecilnya. Aku bahkan tak ‘ngeh’ kalau mata gajah tak serasi dengan tubuhnya. Meski demikian, sebagai seorang ayah yang wajib bertanggung jawab kepada anaknya, aku berusaha keras untuk memberikan jawaban yang memuaskan. “Tuhan sengaja membuat mata gajah demikian,” jawabku, setelah cukup lama terdiam.

FOT0-FOTO: ISTIMEWA/MK

A

nang Gondang

Barito Putera Tahan Imbang Pusamania

Alhamdulillah, main dudi harus tambah baik jar...

Tambang Emas Ilegal Diduga Mulai Beraktivitas Lagi

Riza & Rika: Masyarakat Aing Bantai Sudah Peduli Kesehatan

MARTAPURA, MK- Kegembiraan warga Kecamatan Aranio terutama mereka yang berhuni di kawasan Waduk Riam Kanan kembali terusik. Betapa tidak! Setelah sempat gembira karena air waduk tak lagi keruh akibat berhentinya aktivitas pertambangan emas ilegal di bagian hulu, kini air kembali keruh. Utamanya di Sungai Kahung yang melintasi Desa Belangian Kecamatan Aranio. “Sejak Sabtu kemarin,

Sulitnya, medan yang harus dilewati tidaklah menyurutkan rombongan Bupati HST menuju Desa Aing Bantai Kecamatan Batang Alai Timur (BAT). Dalam perjalanan dari Desa Batu Perahu menuju Aing Bantai, sempat terjadi kendala di lapangan.

Bersambung ke A6

Pendapatan Pajak

K

ETIKA rombongan pertama, Bupati HST terlebih dahulu sampai ke desa yang dituju, sejumlah rombongan lainnya menunda perjalanan lantaran hujan yang cukup lebat di malam hari. Hujan itu membuat sungai yang harusnya dapat diseberangi berubah menjadi sangat tinggi/ dalam. Sementara, Tidak ada rute lain, jembatan ataupun jalan setapak yang bisa dijadikan jalur baru. Menyebrangi sungai merupakan jalan satu-satunya menuju desa. Hari semakin malam, cuaca yang dingin mengharuskan rombongan berhenti sejenak beristirahat sembari menunggu debit air sungai menyurut untuk dapat menyebrang. Kurang lebih tiga

Kendaraan Melebihi Target PEJUANG KESEHATAN: Riza dan Rika, dua pejuang kesehatan Desa Aing Bantai yang setia berjuang meski di tengah medan berat yang harus dilewati.

Bersambung ke A6

Abu Bekas Kebakaran Diubah Jadi Karya Seni KREATIF sekali yang dilakukan oleh seniman kontroversial Anish Kapoor bersama dengan Grayson Perry ini. Abu bekas puing-puing kebakaran dari bangunan Mackintosh tahun 2014 silam, kini diubah mereka menjadi karya seni berkualitas. Keduanya menciptakan karya seni abu dari Glasgow School of Art untuk membantu mengumpulkan dana untuk restorasi bangunan. Sekolah seni tersebut terbakar pada Mei 2014 silam. Proyek

Bersambung ke A6

Air Sungai Kahung Kembali Keruh

Mengikuti Bupati HST ke Desa Aing Bantai Pegunungan Meratus (Bagian 3)

Bersambung ke A6

diri karena maju dalam pemilihan kepala daerah di Kabupaten Barito Kuala. Namun belakangan, tepatnya sejak Golkar Kalsel dipimpin Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Partai Golkar Kalsel Fahd El Fouz Arafiq

BANJARBARU, MK- Di tengah merosotnya perekonomian nasional yang juga berimbas ke daerah, ternyata tidak mengurangi kesadaran masyarakat Kalsel untuk membayar pajak. Ini terlihat dari realisasi pendapatan

pajak Kalsel 2016 silam. Hasil pendapatan dari sektor pajak kendaraan bermotor (PKB) bahkan melebihi dari target yang ditentukan. Bersambung ke A6

Atap Takirap

yang disebut sebagai ‘The Ash to Art’ memperlihatkan sebuah guci keramik mengkilap dengan kata-kata ‘seni adalah mati. Hidup panjang seni!’ Dikutip dari Guardian, Grayson Perry mengatakan gedung sekolah seni paling terkenal di Inggris itu mengalami tragedi dua tahun yang lalu. “Saat itu aku punya ide tentang guci dan mulai menciptakan karya seni. Ini sesuatu yang saya coba lakukan. Bergerak dan menyumbangkan dana untuk pemulihan sekolah,” ujarnya.(dtc)

Nang Bakisah: Amang Isap

T

ABARUNG sama rupanya bubuhan Kampung Sawa hari ahad ini. Kedada nang hauran maka am kamariannya takumpulan di warung Nanang Akin. “Lawas kada kaliahatan, haur banarkah pian Pa De,” jar Nanang Abay menakuni Bersambung ke A6 UNK

DJOEN/MK


BANJARBARU

A2

RABU, 8 FEBRUARI 2017/11 JUMADIL AWWAL 1438 H

Wilayah Pesisir Waspada Angin Kencang Sepekan terakhir terjadi angin kencang disertai hujan lebat, akibat adanya tekanan rendah yang berimbas di beberapa wilayah di Kalsel. Angin kencang ini juga yang menyebabkan gelombang laut naik. Wartawan: Ardiansyah/MK

K

EPALA BMKG Klas II Syamsudin Noor Ibnu Sulistyono mengatakan, angin kencang yang terjadi di wilayah Kalimantan Selatan ini disebabkan adanya pusat tekanan rendah yang terjadi di sebelah barat laut benua Australia. “Sampai sekarang masih aktif, masih kencang-kencangnya dan itu juga sampai di daerah Kalimantan Selatan,” ucapnya saat ditemui Media Kalimantan, Selasa (7/2) kemarin. Ada beberapa daerah yang kedapatan berimbas pada pusat tekanan rendah di belahan bumi Indonesia, itu mengakibatkan pertama potensi angin kencang lebih dari biasanya, kemudian hujan disertai petir ditambah naiknya gelombang laut yang efek dari pusat-pusat tekanan rendah di Indonesia. Beberapa hari kedepan, masyarakat Kalsel perlu mewaspadai terutama di daerah pesisir laut. “Yang perlu diwaspadai beberapa hari kedepan mungkin di Kalsel ialah potensi naiknya gelombang laut di

daerah selatan Kalsel khususnya laut jawa bagian timur,” tambahnya. “Jhususnya di daerah pesisir seperti Tanah Laut dengan jumlah hujan yang tinggi dan angin kencang dan potensi sebelah selatan perairannya menyebabkan tinggi gelombang laut yang bisa mencapai tiga meter, itu yang harus diwaspadai nelayan,” ungkapnya Angin puting beliung bisa dikatakan angin yang berputar tegak lurus yang kecepatannya lebih dari 63 Km per jam. “Angin yang kurang dari itu belum bisa dikatakan puting beliung, bisa saja angin sifatnya kencang dengan durasi kurang lebih 5 menit. Untuk tiga minggu kemarin saat terjadi di Kalsel terdekteksi 55 km per jam dan itu masih di bawah kategori angin puting beliung,” terangnya. Melihat dalam tiga minggu terakhir, pihaknya memprediksi Kalimantan Selatan khususnya di lima daerah masih terjadi curah hujan cukup lebat. “Curah hujan tinggi di Kalsel yang masih berpotensi yaitu di daerah Tanah Laut, Kabupaten Banjar, Batola, Banjarbaru dan Banjarmasin,” lanjutnya. Terkait kondisi cuaca, di Bandara Syamsudin Noor masih dikhawatirkan angin kencang terjadi yang mempengaruhi terutama take off landing pesawat. “Sebab saat mendarat maupun lepas landas pesawat sebaiknya tidak lebih dari 10 knot,” jelasnya. Dia mengatakan, pernah terjadi insiden ARDIANSYAH/MK tangga pesawat terdorong angin kencang. “Terjadi menjelang sore, ada tangga pesawat terdo- DIPANGKAS: Tiupan angin kencang berpotensi merobohkan pohon penenduh, sehingga perlu dilakukan pemangkasan agar rong disebabkan angin kencang,” akunya.() tak membahayakan.

BPMPD Benahi Pengelolaan Pemerintahan Desa

Wajibkan Pejabat Terlibat Pembinaan Desa PARINGIN, MK- Untuk mengoptimalkan pengembangan dan pembangunan desa, Bupati Balangan H Ansharuddin mengintruksikan setiap pejabat di Pemkab Balangan terlibat langsung dalam pembinaan desa. Kewajiban para pejabat dalam pembinaan desa ini direncanakan akan dituangkan dalam bentuk produk hukum yakni, Peraturan Daerah (Perda) yang kini secara teknis sudah mulai dirancang dan secepatnya akan disahkan. Dengan adanya Perda ini, maka setiap pejabat mulai dari kepala dinas hingga camat akan dibebani agar terlibat dalam pembinaan desa yang akan diserahkan kepadanya. “Jadi nanti tiap Kepala Dinas, Kabid hingga Camat akan mendapat jatah desa yang akan dibinannya,’’ ujar Ansharuddin, beberapa waktu lalu. Bentuk pembinaan sendiri, kata Anshar, bisa dalam bentuk pengawasan maupun pengarahan program pembangunan yang tengah berjalan di desa serta, juga

turut mengterintegrasi program dinas yang ia pimpinan dengan program desa yang tengah berjalan. Saat ini, lanjut mantan Wabup Balangan dua periode ini, teknis pelaksanaan pembinaan desa oleh para pejabat lingkup Pemkab Balangan ini masih dalam tahap penyusunan. Setelah selasai baru diajukan ke DPRD Balangan untuk dikaji dan disahkan menjadi sebuah Perda. Perda itu akan mengatur teknis pembinaan yang dilakukan para pejabat terhadap desa binaannya. “Secepatnya kita akan ajukan untuk dikaji dan disahkan menjadi Perda, setelah itu baru dilaksanakan,” bebernya. Dengan terlibatnya para pejabat dalam pembinaan desa ini, menurut dia, diharapkan pembangunan desa semakin cepat terwujud khususnya lewat terintegrasi program kerja dinas dengan apa yang diprogramkan di desa. Dengan begitu, ada kesamaan konsep pembangunan dan dukung mendukung program kerja.(sugi)

PARINGIN, MK- Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD) Kabupaten Balangan akan melakukan evalusi dan monitoring pengelolaan desa yang tersebar di delapan kecamatan. Berdasarkan UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, pemerintah desa (Pemdes) diberikan kesempatan besar mengurus tata pemerintahannya sendiri serta pelaksanaan pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas kehidupan masyarakat. Dengan begitu, Pemdes diharapkan lebih mandiri mengelola pemerintahan dan berbagai sumber daya alam yang dimiliki di daerah masing-masing, termasuk pengelolaan keuangan dan kekayaan milik desa. Kepala BPMPD Kabupaten Balangan Urai Nor Iskandar mengatakan, Pemdes harus bisa menerapkan prinsip akuntabilitas dalam tata pe-

merintahannya. Sehingga penyelenggaraan Pemdes dapat dipertanggung jawabkan kepada masyarakat sesuai ketentuan yang berlaku. “Dari data evaluasi terakhir ada 18 kelemahan yang ada pengelolaan desa termasuk diantaranya aparat desa dan pengelolaan keuangan desa,” sebutnya. Tahap awal dalam pembenahan kelemahan tersebut, lanjut Urai, harus dilakukan pemetaan, desa yang manamana saja yang memiliki banyak kelemahan dalam pemerintahan desa. Selain itu, pihaknya juga akan melakukan regulasi terkait peraturan pemerintahan desa yang disesuaikan dengan tata pemerintahan desa. “Dalam melaksanakan itu, kita akan tetap melakukan pembinaan dan pengawasan yang jelas monitoring dan evaluasi ini yakni memperoleh gambaran riil dan perkembangan pembangunan desa yang

FORUM KADES: Bupati Balangan H Ansharuddin saat membuka silaturahmi FK Perkades se Balangan.

memuat mekanisme pembinaan perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan perkembangan kemajuan pembangunan desa,” katanya. Termasuk, sambung dia, kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan serta langkah yang telah

Akhir Februari, Petani Mulai Panen Padi

Giliran Piani dan Lokpaikat Gelar Musrenbang RANTAU, MK- Bupati Tapin HM Arifin Arpan dan Wakil Bupati Tapin Ir H Sufian Noor kembali menghadiri Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) RKPD gabungan dua Kecamatan Piani dan Lokpaikat, Selasa (7/2) kemarin. Bupati Tapin HM Arifin Arpan mengatakan, Musrenbang tingkat kecamatan menjalankan amanat undang-undang bahwa pemerintah daerah wajib melaksanakannya dalam rangka langkah pembangunan selanjutnya. “Jadi Musrenbang sangat penting dalam rangka pembangunan dengan menyesuaikan kebijakan dari pemerintah pusat,” jelasnya. Pemerintah daerah fokus pada program insfratrukur dan pembangunan ekonomi ditopang bidang pertanian, kesehatan dan pendidikan. “Sehingga semua program pemerintah daerah yang ditetapkan melalui forum resmi ini dapat dikerjakan dengan sebaik-baiknya sesuai dengan keinginan masyarakat di wilayah masingmasing,” jelasnya. “Untuk diketahui di desa kita paling sedikit menerima dana desa sekitar 1,2 milliar paling tinggi 1,6 miliar, peruntukkannya dana tersebut 30 persen untuk belanja desa dan 70 persen kegiatan

DILLAH/MK

MUSREMBANG KECAMATAN: Bupati Tapin HM Arifin Arpan berikan arahan pada Musrenbang RKPD Kecamatan Piani dan Lokpaikat.

pembangunan desa,” katanya. Dengan dana tersebut bisa dipergunakan untuk kegiatan pendidikan, kesehatan, ekonomi, keagamaan dan insfratrukur sesuai dengan arah kebijakan

dari pemerintah pusat dan daerah. Jadi pemerintah daerah hanya mengarahkan untuk kegiatan pembangunan di desa, selebihnya kepala desa dan masyarakat setempat mengelola dana desa tersebut

dan/atau akan diambil dalam mengatasi kendala yang dihadapi tersebut. “Di sisi lain, monitoring dan evaluasi melalui kunjungan ke lapangan dilakukan sebagai upaya optimalisasi program dan kegiatan BPMPD Kabupaten,” ujarnya.(humas)

bisa bermanfaat bagi desa. “Jadi kepada kepala desa tolong gunakan dana desa dengan baik sesuai dengan aturan yang berlaku,” katanya.(dillah)

RANTAU, MK- Mendukung program Upsus Padi, sejumlah kelompok tani di beberapa wilayah Tapin akan mulai panen padi pada akhir Februari ini. Kondisi itu disampaikan Sekretaris Dinas Pertanian Tapin Wagimin SP kepada wartawan di sela-sela acara Musrenbang Kecamatan, Selasa (7/2) kemarin. “Insya Allah di lahan pertanian seluas 360 hektare tiga wilayah Kecamatan, pada akhir Februari ini sudah mulai panen,” ungkap Wagimin. Adapun yang melaksanakan panen padi yaitu wilayah Kecamatan Tapin Tengah dan Kecamatan Bungur dan Kecamatan Tapin Selatan. Panen ini di lakukan melalui program percepatan tanam yang digalakkan pada OktoberNovember 2016, saat ini sedang dilaksanakan persiapan panen padi. “Panen awal perdana ini atas keberhasilan program percepatan tanam yang digalakkan Dinas Pertanian, sehingga pada akhir Januari sudah tercatat seluas 360 hektare lahan petani yang siap melaksanakan panen padi unggul,” ungkap Wagimin. Keberhasilan percepatan panen Ini tidak lepas dari komitmen Kepala Daerah dan program Dinas Pertanian dan para petani untuk menggerakan tanam padi. “Dengan percepatan panen lebih awal diharapkan tanam dua kali dapat ditingkatkan menjadi tanam tiga kali dalam setahun, mengejar target sasaran tanam yang diberikan oleh pemerintah pusat,” katanya. Menggerakkan tanam dua kali atau yang dikenal Ip200, jika keadaan musim memungkinkan sehingga pada bulan April dan Mei bisa panen kembali, begitu pula akan dilanjutkan dengan tanam ketiga. “Kalau tidak bisa maka para petani akan diarahkan untuk melakukan tanam palawija dan hortikultura,” katanya.(dillah)


SELASA, 8 FEBRUARI 2017/11 JUMADIL AWWAL 1438 H

P DAM

Instalasi Air Bersih Sebesar Rp 6,6 M

AGAR mampu melayani sebanyak 1.900 pelanggan, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Palangkaraya telah membangun instalasi air bersih sistem PSPAM atau pengembangan sistem penyediaan air minum senilai Rp 6,6 miliar. Direktur PDAM Kota Palangkaraya, Tridoyo Kartanegara mengatakan, instalasi yang dibangun menggunakan dana APBN tersebut memiliki kemampuan menyalurkan air bersih, yakni 20 liter per detik. Dalam setiap satu liter per detik bisa melayani 80 pelanggan. "Sekarang sudah ada sebanyak 751 pelanggan PDAM di Kecamatan Bukit Batu. Sedangkan kemampuan instalasi yang baru ini mampu melayani sebanyak 1.800 sampai dengan 1.900 pelanggan. Ditambah dengan pelanggan instalasi sebelumnya, maka setidaknya 3.500 pelanggan mampu dilayani," katanya. Dia mengatakan, instalasi yang baru tersebut dibangun oleh satuan kerja PSPAM dan berhasil diselesaikan serta beroperasi sejak akhir tahun 2016 lalu. Pihaknya pun berharap pembangunan saluran tersebut dapat memenuhi kebutuhan air bersih untuk masyarakat yang khususnya di wilayah Kecamatan Bukit Batu. Dengan adanya instalasi baru tersebut, masyarakat di Kecamatan Bukit Batu diminta tidak risau dan takut kekurangan air bersih. Meski demikian, saat ini masih banyak masyarakat yang masih mengandalkan air tanah atau sumur bor sehingga masyatakat pun diharapkan beralih memanfaatkan penyediaan air bersih dari unit-unit PDAM yang kualitas airnya layak diminum. "Apalagi bisnis pada konterkonter penyediaan air bersih yang dijual kepada masyarakat kerap mengambil dari sumber air di daerah Bukit Batu. Yang diambil itu juga dari air tanah, bukan bersumber dari pengelolaan sesungguhnya," katanya. Untuk itu, pihaknya pun berharap pemerintah kota melalui instansi terkait lainnya dapat memberikan perhatian dan melakukan pengawasan lebih serius. Saat dikonfirmasi ketersediaan air bersih di Kecamatan Rakumpit, Tridoyo mengatakan pada 2017 pihaknya juga merencanakan membangun sistem penyediaan air minum sederhana. Kepala Saker PSPAM Kecamatan Bukit Batu, Kotibin menyebutkan, untuk pembangunan instalasi air bersih sistem PSPAM di kecamatan tersebut menelan dana dari anggaran APBN senilai Rp 6,6 miliar.(ant)

PALANGKARAYA

A3

Oknum Penarik Karcis Kebersihan Palsu Berkeliaran Oknum petugas penarik retribusi kebersihan palsu diduga berkeliaran di wilayah Kota Palangkaraya. Wartawan: Adi Wibowo/MK

O

KNUM tersebut menggunakan karcis yang labelnya mengatasna-

makan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PRKP) Kota Palangkaraya. Mereka dengan leluasa keluar masuk ke toko milik masyarakat. Wakil Walikota Palangkaraya, Mofit Saptono Subagio mengaku khawatir apabila hal ini tidak ditanggulangi secara cepat, Pendapatan Asli Daerah (PAD) akan berkurang karena ulah oknum tak bertanggung jawab ini. Mofit akan menanyakan kepada Dinas Perumahan Rakyat dan Ka-

wasan Pemukiman (PRKP) Kota Palangkaraya untuk menyelediki oknum yang melakukan penarikan retribusi kebersihan selama ini. "Saya akan menanyakan kepada Kadis PRKP masalah penarikan retribusi kebersihan selama ini. Sedangkan karcis pungutan kebersihan yang sah itu dikeluarkan oleh instansi terkait dengan ada tanda porporasi. Apabila tidak ada itu tidak sah dan jangan dibayar, karena diduga kuat tidak resmi," ucap Mofit, Selasa (7/2).

Mofit mengingatkan kepada seluruh masyarakat, untuk tidak memberikan uang kepada petugas kebersihan yang tidak menggunakan rompi serta karcis yang sudah ada tanda porporasinya. "Jangan pernah memberi uang kebersihan apabila menggunakan karcis retribusi yang tidak menggunakan porporasi (ada tanda lobanglobangnya). Berapa uang yang berhasil di raup oleh oknum petugas palsu itu setiap harinya ketika me-

lancarkan aksinya itu. Kendati per toko oknum tersebut memungut Rp 1.000 kali kan 100, berapa dia meraup keuntungan dengan cara seperti itu," bebernya. Ditambahkan Wakil Walikota yang bergelar Doktor itu, pihaknya bakal memerintahkan instansi terkait agar segera menertibkan permasalahan ini di lapangan segera. Guna masyarakat yang selama ini komplain tidak merasa resah seperti saat sekarang ini.()

Banyak Tak Kantongi Izin Amdal

TIVA/MK

MOGOK MAKAN: Buruh yang tergabung dalam Persatuan Buruh Seluruh Indonesia (SBSI) Kalimantan Tengah melakukan aksi mogok makan dan bicara di Bundaran Besar Palangkaraya, belum lama tadi.

Prioritaskan Penyelesaian Masalah Buruh! PALANGKARAYA, MK- Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Kalimantan Tengah, Arie Rompas meminta pihak perusahaan untuk memenuhi tuntutan para buruh seperti yang diatur dalam UU nomor 3 tahun 2003 tentang ketenagakerjaaan. Arie menyuarakan hal ini karena pihak perusahaan tidak peduli dengan aksi mogok makan sejumlah buruh PT Sari Inti Sawit Kahuripan (SISK) dan PT Multi Sawit Kahuripan (MSK) yang merupakan anak perusahaan PT Makin Grup Kabupaten Kotawaringin Timur, yang tergabung dalam Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) Kalimantan Tengah, sejak 8 hari lalu di Bundaran Besar Palangkaraya. "Kami minta perusahaan segera penuhi tuntutan mereka! Perlu diingat jika tidak ada peran dari para buruh, apakah pihak perusahaan bisa menjalankan roda bisnisnya bukan di posisikan selayaknya barang atau dikategorikan sebagai mengurangi keuntungan perusahaan yang diraih," kata Arie, Selasa (7/2).

Seharusnya, ujar dia, buruh diposisikan sejajar, mengingat peran dan tenaganya yang sangat bernilai dalam suatu perusahaan. Pasalnya tanpa buruh perusahaan tidak akan bisa berjalan. Dengan kejadian tersebut seharusnya, tidak menutup mata semua, khususnya para pengambil kebijakan, karena apa yang dialami para buruh di perusahaan tersebut, diyakininya juga banyak dirasakan buruh-buruh yang lain di Kalimantan Tengah. "Jika kita mau menenggok permasalahan buruh kebelakang, tidak sedikit yang telah buruh lakukan, sama halnya seperti buruh PT lakukan hari ini. Sehingga persoalan buruh ini harus menjadi persoalan perioritas yang harus lekas diselesaikan," tegasnya. Padahal, lanjutnya, sebelum buruh melakukan aksi mogok makan, telah melakukan aksi damai di sekitar perusahaan untuk menyampaikan tuntutan hak-hak mereka yang dirampas. Bukannya mendapat jawaban dari perusahaan, malahan sekuriti

melakukan sejumlah aksi kekerasaan terhadap buruh, sehingga sebagian buruh mengalami luka-luka. Tentunya perbuatan tersebut tidak bisa dibenarkan dengan alasan apapun. Hal itu juga menunjukan, perusahaan sangat arogan dan tidak manusiawi memperlakukan buruhnya. Padahal kasus seperti ini seharusnya tidak perlu terjadi jika pihak perusahaan tanggap memberikan hak yang melekat bagi buruh. Untuk itu, Walhi mendukung gerakan buruh itu dalam menuntut haknya. Perusahaan harus memenuhi apa yang buruh tuntut. Selain itu harus meminta maaf dan membiayai pengobatan gratis bagi buruh yang mengalami kekerasaan saat melakukan aksi damai. Kemudian meminta Polda Kalimantan Tengah dan jajaranya untuk memberikan sanksi pidana kepada para pelaku tindakan kekerasaan. "Demikian pernyataan sikap ini kami buat, sebagai dukungan dan solidaritas kepada kaum buruh yang telah berjuang untuk menuntut haknya," ucapnya.(tiva)

PALANGKARAYA, MK- Proyek yang dikerjakan oleh pemerintah daerah dan pihak swasta di wilayah Kota Palangkaraya diduga kuat tidak mengantongi kajian Analisis Dampak Lingkungan (Amdal) dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya. Padahal setiap proyek seharusnya wajib mengantongi izin Amdal tersebut, supaya proyek yang bakal dibangun tidak menimbulkan dampak kepada masyarakat. Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Palangkaraya, Rawang membenarkan bahwa banyak bangunan tidak mengantongi izin Amdal. "Kajian Amdal suatu proyek pembangunan itu ada diatur oleh perda kita. Di atas lima hektar tanah yang digunakan wajib menggunakan Amdal penting. Sedangkan sebaliknya di bawah lima hektar, maka dianggap tidak usah menggunakan amdal kelas ringan yang sudah di-

atur oleh perda setempat selama ini," ucap, Rawang kepada Media Kalimantan, Selasa (7/2) di Palangkaraya. Dia menegaskan, permasalahan proyek baik swasta maupun milik pemerintah setempat paling banyak terjadi di kawasan Kecamatan Jekan Raya. Baik itu dari drainase bangunan gedung serta lain sebagainya. Guna tidak terulang lagi perbuatan yang dianggap salah itu. Pihaknya menegaskan sebelum mengerjakan proyek yang bakal digarapnya. Mau tidak mau pihaknya harus mengajukan proposal Amdal ke Dinas LHK untuk di-kroscek di lapangan. "Untuk tahun ini sudah mulai tertib. Tahun-tahun sebelumnya hal seperti ini jarang sekali tertibnya. Apalagi proyek yang menggunakan dana yang bersumber dari APBN, persyaratan utama untuk mengucurkan uang proyek tersebut wajib mengantongi proposal yang diamanatkan oleh wali kota," tukasnya.(adi wibowo)

Aset Pemprov Dikelola Pemkot PALANGKARAYA, MK- Walikota Palangkaraya HM Riban Satia tak memungkiri kawasan Lapangan Sanaman Mantikei Palangkaraya memang aset Pemprov Kalteng, namun untuk pengelolaannya dilakukan Pemkot Palangkaraya. "Kalau dikatakan aset provinsi tapi belum tercatat di provinsi. Begitu juga di Kota belum tercatat, hanya pengelolaan saja yang berperan. Selama ini kan kota semua yang ngelola, kecuali gedung KONI, tapi kami juga yang menyuruh menyerahkan," kata Riban di Palangkaraya, Selasa (7/2). Namun dalam hal ini tegas Riban, Pemkot tidak pernah mempermasalahkan siapa yang mau mengelola aset tersebut, terpenting jika dilakukan pengelolaan jangan sampai dibiarkan terbengkalai. Dicontohkannya, saat berencana melakukan renovasi Gedung Tambun Bungai yang terletak di areal Lapangan Sanaman Mantikei urung dilaksanakan karena terkendala ketika keluar Perda yang menyatakan gedung itu merupakan aset Pemprov, namum ternyata tidak kunjung dikelola.

Bahkan pada tahun depan, rumah betang yang berada di Temanggung Tilung, sudah mengusulkan ke gubernur agar dikelola Pemkot karena melihat bangunannya yang tidak terawat dengan baik. Ketika disinggung ada keluhan dari Dinas Pemuda Olahraga Kalimantan Tengah yang merasa kesulitan saat mau menggunakan lapangan dan dipungut bayaran untuk setiap satu kali latihan Paskibraka, menurut Riban hal itu tidak jadi masalah bahkan lebih bagus, karena dananya dapat dimanfaatkan untuk memelihara lapangan ini. "Bagi saya tidak menjadi masalah, tapi siapa sih yang mencatat, mengurus aset-aset ini. Kalau ditarik bayaran pun, jika ada yang meminta keringanan biasanya akan kami berikan, apalagi untuk kepentingan sosial, walaupun ada aturannya untuk retribusi, tapi jika minta keringanan akan diberikan," ujarnya. Akan tetapi saat diminta ketegasannya, terkait pungutan bayaran jika anggota Paskibraka berlatih di lapangan itu, Riban mengaku tidak paham dengan persoalan tersebut.(tiva)

Media Mitra Kerja Pemerintah Daerah MUARA TEWEH, MK- Hampir seluruh kegiatan pemerintah daerah dalam melaksanakan program pembangunan selama ini terus terpantau oleh awak media. Hal tersebut tidak lain guna memberikan informasi secara luas khususnya untuk masyarakat Barito Utara dan sekitarnya. Selama ini hubungan media dengan pemerintah daerah terus terjalin dengan baik, sehingga apapun kegiatan program pembangunan, baik yang sudah dicapai dan akan dilaksanakan secara garis besar sudah diketahui oleh warga. Plt Kepala Dinas Komonikasi, Informatika dan Persandian (KIP) Iman Topik mengatakan, dalam menyajikan para awak media juga melakukan peliputan di lapangan, seperti kegiatan yang dilaksanakan pada kunjungan di setiap kecamatan. Semua kegiatan tersebut sifatnya tidak lain untuk melaksanakan program yang sudah direncanakan dan tentunya sudah dialokasikan anggaran setiap tahunnya. Apalagi pemerintah daerah menggiatkan pembangunan di wilayah perdesaan. Dimana dalam kegiatan tersebut mayoritas di antaranya adalah infrastruktur, pendidikan dan kesehatan. Dengan adanya

kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah daerah melalui SKPD masing masing, maka sudah seharusnya semuanya dapat terpantau oleh media untuk disebarluaskan mengenai keberhasilan pembangunan. Selain itu dalam pemberitaan, data yang sajikan lebih valid karena langsung turun ke lapangan dan juga wawancara kepada narasumber seperi pejabat yang berwenang untuk memberikan keterangan. “Sebagai dinas yang baru terbentuk, memang sesuai dengan tugas dan fungsi untuk memberikan informasi kepada masyarakat mengenai kegiatan pemkab melalui media masa yang ada di daerah,� kata Iman Topik. Menurutnya, Humas sebelumnya memang berada di sekretariat daerah, tapi setelah menjadi dinas membidangi masalah informasi masih tetap berhubungan dengan para rekan rekan wartawan, terutama dalam memberikan keterangan mengenai kegiatan yang dilakukan oleh Pemkab Barut. “Memang selama ini hubungan antara pemerintah daerah dengan awak media terus berjalan dengan baik. Hal ini karena adanya saling koordinasi dan silaturahmi,� pungkasnya.(bani)

BANI/MK

TEMUI AWAK MEDIA: Plt Kepala Dinas Komonikasi, Informatika dan Persandian (KIP) Iman Topik berbincang dengan awak media.


A4 S eruyan

KALIMANTAN TENGAH

RABU, 8 FEBRUARI 2017/11 JUMADIL AWWAL 1438 H

PEMBANGUNAN DESA: Dana desa yang disalurkan oleh pemerintah bertujuan untuk memajukan pembangunan infrastruktur desa.

Serahkan Orangutan BALAI Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Pos Sampit, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah menerima satu anak orangutan yang sempat dipelihara oleh warga Desa Pematang Panjang, Kecamatan Seruyan Hilir Timur, Kabupaten Seruyan. "Kita menerima satu anak orangutan yang sempat dipelihara warga sebelum diserahkan kepada kami," kata Kepala BKSDA Pos Sampit Muriansyah dikutip dari Antara, Selasa (7/2). Ia menjelaskan, sebelum diterima BKSDA, anak orangutan berusia sekitar dua tahun dengan jenis kelamin betina ditemukan dan dipelihara selama beberapa hari oleh Gufron, warga Desa Pematang Panjang, Kecamatan Seruyan Hilir Timur. "Gufron menemukan anak orangutan di kebun milik warga setempat. Kemudian anak orangutan tersebut dipelihara selama empat hari sebelum diserahkan ke pihak Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP) Kuala Pembuang," katanya. Selanjutnya, orangutan yang berhasil diamankan akan menjalani pemeriksaan di Kantor BKSDA Pos Sampit, lalu untuk penanganan lebih lanjut akan dibawa ke Kantor BKSDA Seksi Konservasi II Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat. "Karena orangutan ini sudah pernah dipelihara manusia maka dikhawatirkan sifat alaminya mulai hilang, sehingga sebelum dilepasliarkan anak orangutan ini kemungkinan besar akan menjalani rehabilitasi terlebih dahulu," katanya.(ant)

K otim Tapal Batas ANGGOTA Komisi I DPRD Kotawaringin Timur Abdul Khalik meminta pemerintah daerah itu untuk segera menyelesaikan persoalan tapal batas desa, terutama untuk daerah pedalaman. "Permasalahan tapal batas desa ini disampaikan masyarakat saat kami melakukan reses di daerah pedalaman wilayah utaran Kotawaringin Timur," katanya kepada wartawan dikutip dari Antara, Selasa (7/2). Khalik mengungkapkan, belum adanya kejelasan penyelesaikan tapal batas desa itu telah membuat keresahan pemerintah desa maupun masyarakat, sebab permasalahan itu dapat memicu konflik antar warga desa. Politikus PKB itu tidak mericikan desa mana saja yang tapal batasnya belum selesai dan dapat memicu konflik. Menurut Khalik, masalah tapal batas desa perlu penyelesaian segera, sebab selain dapat memicu konflik antar warga, juga dapat menghambat program pembangunan di wilayah pedesaan. "Kita berharap permasalahan ini menjadi perhatian serius pemerintah daerah, sebab jika hal ini dibiarkan berlarut-larut dikhawatirkan akan berdampak pada situasi kamtibmas di Kotawaringin Timur," katanya. Lebih lanjut Khalik mengatakan, tapal batas desa erat kaitannya dengan munculnya sengketa lahan, terutama desa yang berada dalam kawasan perusahaan perkebunan sawit. "Konflik antar warga desa maupun dengan perusahaan perkebunan sawit harus dihindari. Untuk itu masalah tapal batas desa ini harus segera terselesaikan," ucapnya.(ant)

Penyaluran Dana Desa Tunggu Perbup NET

Penyaluran Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) tahun 2017 di Kabupaten Kapuas masih menunggu terbitnya peraturan bupati (Perbup) Kapuas.

Dukung Program Polres KUALA KAPUAS, MK- Sejumlah program inovatif Kepolisian Resort (Polres) Kabupaten Kapuas mendapat apresiasi dan dukungan dari para tokoh lintas agama dan organisasi keagamaan di daerah setempat. Dukungan itu dinyatakan dalam bentuk surat dukungan yang diserahkan langsung Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Kapuas kepada Kapolres Kapuas AKBP Jukiman Situmorang SIK, M Hum, Selasa (7/2), usai mendengarkan paparan program inovatif Polres Kapuas di Kantor FKUB Jl Patih Rumbih Kuala Kapuas. “Setelah mendengarkan paparan AKBP Jukiman Situmorang selaku Kapolres tentang program-program inovatif Polres Kapuas seperti Sambang Polwan, Safari Tokoh, Safari Jumat dan Safari Minggu, kami menyatakan bahwa implementasinya sangat terasa di masyarakat,” kata Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Kapuas H Junaidi membacakan surat dukungan. Sehingga, lanjut Junaidi, tercipta kedamain, ketentraman, kerukunan, keamanan dan ketertiban di Kabupaten Kapuas. Untuk itu, para tokoh lintas agama dan organisasi keagamaan memberikan apresiasi dan

Wartawan: Irfan/MK

S

IRFAN/MK

DUKUNG PROGRAM POLRES: Ketua FKUB Kapuas H Masyumi Rivai menyerahkan surat dukungan tokoh lintas agama dan organisasi keagamaan kepada Kapolres Kapuas AKBP Jukiman Situmorang.

dukungan penuh apa yang dilakukan oleh AKBP Jukiman Situmorang selaku Kapolres beserta jajaran. “Yang telah menciptakan ide-ide inovatif yang cemerlang dan menjalan program tersebut dengan penuh ketulusan, keikhlasan dan kebersamaan sehingga program ini terasa milik seluruh lapiasan masyarakat di Kabupaten Kapuas,” tuturnya. Karenanya, para tokoh lintas agama dan keagamaan yang telah membubuhkan tandatangannya dalam surat dukungan tersebut menyatakan, bertekad untuk membantu sepenuhnya agar program-program Polres Kapuas dapat berjalan sesuai dengan harapan semua. Sementara itu Ketua FKUB Kapuas H Masyumi Rivai menyatakan, program yang telah disampaikan

Kapolres kepada pihaknya mudahmudahan dapat ditindaklanjuti dan menjadi amanah bagi FKUB untuk diteruskan kepada masyarakat. “Sehingga benar-benar Kapuas ini terjaga Kamtibmasnya dan selalu daerah kita menjadi daerah yang paling terntram dan damai,” katanya. Sedangkan Kapolres Kapuas AKBP Jukiman Situmorang merasa senang karena program yang ia gagas mendapat dukungan penuh tokoh lintas agama dan organisasi keagamaan di daerah setempat. “Ini tentu kesempatan yang sangat penting untuk melaksanakan programprogram kami. Dukungan moril, doa dan juga sebagai sarana untuk lebih mempepulerkan pencegahan di masyarakat, tentunya ini menjadi harapan kami,” tukasnya.(irfan)

AAT ini regulasi itu masih dalam proses penyusunan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMDes) Kapuas. Nah, dalam rangka penyempurnaan penyusunan draf peraturan bupati tentang alokasi ADD dan DD tersebut, DPMDes Kabupaten Kapuas menggelar rapat koordinasi dengan para camat, tim ahli dan bagian hukum serta bagian keuangan Setda Kapuas, Selasa (7/2). Rapat yang berlangsung di aula Kantor DPMDes Kapuas tersebut dibuka secara resmi oleh Asisten I Sekda Kapuas Hidayatullah dan dihadiri sejumlah pejabat lingkup Pemkab Kapuas lainnya. Kepala Bidang Pemerintahan Kelurahan dan Desa DPMDes Kapuas Jhon Phita Kadang, sesuai dengan ketentuan yang berlaku bahwa alokasi dana desa dan dana desa masing-masing diatur dalam peraturan bupati (Perbup). “Setiap tahun harus disusun Perbupnya,” katanya. Nah, dalam rangka penyempurnaan penyusunan peraturan bupati tersebut maka BPMDes mengundang camat se Kapuas, tim tenaga ahli dan bagian hukum serta bagian

keuangan Setda Kapuas untuk rapat koordinasi, sekaligus diskusi. “Dalam rapat tentu banyak masukan-masukan yang disampaikan dari peserta rapat, dan masukanmasukan itu tentunya akan kami akomodir serta kami juga akan memperbaiki kembali draf Perbup yang sudah kami bagikan kepada kawan-kawan peserta rapat tadi,” ungkapnya. Mantan Sekretaris Camat Kapuas Timur itu menargetkan, dalam dua minggu ke depan peraturan bupati tentang alokasi ADD dan DD tersebut dapat dituntaskan untuk selanjutnya di sampaikan kepada Pemerintah Provinsi Kalteng. “Target kita Perbup ini harusnya sudah selesai bulan ini juga, sehingga pertengahan Maret sudah bisa kita menerima penyaluran dana tahap pertama, dimana untuk tahun 2017 ada beberapa perubahan untuk penyaluran ADD, apabila tahun lalu penyalurannya tiga tahap, tapi sekarang kita usulkan menjadi dua tahap saja,” terang Jhon. Apabila penyaluran ADD dilakukan dua tahap, maka akan lebih memudahkan kepala desa dalam mengurus pencairan dana untuk membangun desanya. “Kalau pencairannya dua tahap maka Kades tidak banyak bolak balik ke DPMDes untuk mengurus pencairan ADD maupun DD,” katanya. Ditambahkan Jhon Pita Kadang, untuk verifikasi pencairan alokasi dana desa dan dana desa cukup dilakukan di tingkat kecamatan, sehingga Kades tidak terlalu lama mengurus di kabupaten. “Paling satu dua hari mengurus di DPMDes, asal sudah lengkap berkasnya dari kecamatan mereka sudah bisa kembali ke desa dan dana sudah bisa dicairkan,” katanya.()

Razia Plat Non KH

DIGDO/MK

JAGO MERAH: Jago merah mengamuk di Jalan Panglima Batur Gang Karya RT 16, Buntok, sehingga mengakibatkan empat rumah menjadi arang.

Empat Rumah Jadi Arang BUNTOK, MK- Empat buah rumah warga di Jalan Panglima Batur Gang Karya RT 16 Buntok Kabupaten Barito Selatan (Barsel) ludes jadi arang akibat terjadi kebakaran pada Selasa (7/2) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari. Informasi yang dihimpun dari lokasi kejadian, keempat rumah warga tersebut adalah milik Icip, Wawan, Unda, dan Mendiang Mirjo. Menurut warga setempat, dugaan sementara, api berasal dari rumah milik Mendiang Mirjo yang baru saja di tempati sang istri setelah sebulan lebih rumah tersebut di tinggalkan ke Palangka Raya. Istri mendiang Mirjo yang akrab disapa Ineh Cerry beserta sejumlah keluarganya, diketahui warga sekitar, baru tiba di Buntok pada hari Senin (6/2) sekitar pukul 13.00 Wib. “Ineh Cerry baru siang tadi tiba

di Buntok ini, dan setahu kami dia dan anak anaknya langsung pergi melayat ke tempat keluarganya yang baru meninggal di Jalan Pembangunan. Jadi, di rumah itu cuma ada ibu nya yang sudah berusia lanjut tinggal sendirian,” kata Ulis warga Gang Karya kepada Media Kalimantan. Ulis menaku, sempat mendengar ada bunyi, seperti kayu di pukul berulang. Kemudian setelah keluar dari rumah, sudah melihat kobaran api dari bagian belakang rumah Ineh Cerry. “Tapi waktu saya keluar rumah itu, warga sudah mulai ramai berkeliaran dan berteriak api, tolong hubungi pemadam,” beber Ulis. Terkait hal ini Kepala Satuan Polisi Pamong Paraja Barsel Drs Erik Kushendarto saat berada di tempat kejadian perkara mengatakan, musibah kebakaran yang menimpa

warga Gang Karya tersebut sempat menghanguskan empat buah rumah warga. Akan tetapi tidak menelan korban jiwa. “Untuk sementara ini, kami masih belum bisa mengatakan penyebab kebakaran tersebut. Karena kami harus melakukan koordinasi dengan pihak Polres Barsel yang lebih berhak melakukan penyelidikannya. Begitu juga dengan berapa taksiran jumlah kerugian warga, akibat kebakaran ini,” ucap Erik. Ia memberikan apresiasi atas kesigapan tim Damkar Barsel dalam memadamkan kobaran api yang sempat menghanguskan pemukiman warga. “Untungnya dengan berbagai sarana dan fasilitas yang kita miliki, di kawasan padat pemukiman ini, Damkar bisa bekerja cepat. Dalam waktu setengah jam api sudah dapat di padamkan,” ujarnya.(digdo)

BUNTOK, MK- Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran mengajak kepolisian untuk merazia sejumlah perusahaan pertambangan dan perkebunan sawit di Barito Selatan. Penegasan itu disampaikan Gubernur menyikapi semakin banyaknya perusahaan pertambangan dan perkebunan di Kalteng yang menggunakan kendaraan operasionalnya berplat non KH. "Saya mengajak kepolisian untuk bersama-sama merazia perusahaan pertambangan dan perkebunan dimaksud. Kalau kedapatan yang non KH kita langsung denda Rp1-2 juta," tegas Gubernur. Sugianto

Saya mengajak kepolisian untuk bersama-sama merazia perusahaan pertambangan dan perkebunan dimaksud. Kalau kedapatan yang non KH kita langsung denda Rp1-2 juta," Sugianto Sabran Gubernur Kalimantan Tengah

Sabran menilai, keberadaan angkutan roda empat itu disejumlah perusahaan pertambangan dan perkebunan di Kalteng hanya berpotensi merusak ruas jalan tanpa ada kontribusi yang jelas kepada daerah. Menurut Gubernur, selama kendaraan mereka memakai plat non KH akan ditangkap dan diberikan penyuluhan. Dalam waktu dekat akan menyiapkan Peraturan Gubernur (Pergub) terkait hal itu. Ia menjelaskan, kalau kendaraan plat non KH yang bermuatan delapan ton akan didenda sebesar Rp 1 juta dan bila melebihi dari delapan ton akan didenda sebesar Rp2 juta. "Saya juga menegaskan kepada para pengusaha pertambangan dan perkebunan agar memiliki NPWP Kalteng dan tidak boleh NPWP luar Kalteng," ucap Gubernur. Selain itu, orang pertama di Bumi Tambun Bungai itu menambahkan, bahwa pihaknya sedang berupaya sehingga perusahaan pertambangan dan perkebunan sawit (CPO) yang berusaha di Kalteng bisa memberikan sumbangan sukarela kepada daerah. "Maksudnya agar kontribusi untuk Kalteng bisa bertambah dan berguna untuk membangun Kalimantan Tengah ini sehingga lebih sejahtera dan berkah," katanya.(ant)


KALIMANTAN TIMUR

A5

RABU, 8 FEBRUARI 2017/11 JUMADIL AWWAL 1438 H

Kembangkan Kebun Tanaman Unggulan

S amarinda Dana Desa DINAS Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Provinsi Kalimantan Timur telah menjalin kerja sama dengan Kepolisian Daerah setempat dalam pengawasan dana desa agar pemanfaatannya tepat sasaran. “Mengenai pemahaman jajaran Polda dalam penggunaan dana desa, saya sudah memberikan sosialisasi sehingga saat ini jajaran Polda Kaltim-Kaltara yang ditugaskan mengawal dana desa sudah paham aturannya,” ujar Kepala DPMPD Provinsi Kaltim Moh Jauhar Efendi dikutip dari Antara, Selasa (7/2). Dana desa untuk Kaltim dari APBN 2017 senilai Rp692,42 miliar untuk 841 desa di 83 kecamatan yang tersebar di tujuh kabupaten. Dana tersebut harus mendapat pengawalan dan pengawasan agar manfaatnya dirasakan oleh masyarakat. Menurut Jauhar, materi yang disampaikan kepada jajaran Polda Kaltim dan Kaltara, di antaranya mengenai prosedur dan aturan penggunaan dana desa, termasuk dua poin penting penggunaan anggaran, yakni untuk pembangunan infrastruktur desa dan pemberdayaan masyarakat. Kegiatan sosialisasi dana desa yang digelar 2 Februari di Balikpapan itu diikuti 100 peserta yang terdiri dari para Kepala Satuan Pembinaan Masyarakat (Kasat Binmas) Polres, Kepala Unit (Kanit) Binmas Polsek, serta para Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) yang ditugaskan di desa-desa. “Waktu itu saya diminta Kapolda Kaltim memberikan pembekalan terhadap anggota kepolisian tentang pengelolaan dana desa. Kini mereka sudah memiliki pemahaman yang cukup tentang prioritas penggunaan dana desa,” ujarnya.(ant)

K ubu Raya Prioritas Pembangunan WAKIL Bupati Kubu Raya Hermanus meminta kepada pemerintah kecamatan yang ada di kabupaten itu untuk menyusun skala prioritas pembangunan pada tahun 2017, agar anggaran pembangunan yang ada tidak sia-sia. “Melalui kegiatan Musrenbang tingkat kecamatan ini, saya harapkan agar pemerintah kecamatan dapat menyusun skala prioritas pembangunan untuk menjawab segala persoalan dan kebutuhan masyarakat,” kata Hermanus dikutip dari Antara, Selasa (7/2). Dia menjelaskan, pemerintah Kubu Raya telah membangun sektor ekonomi masyarakat sehingga terwujud rencana kerja pembangunan Desa dan kecamatan tahun 2018 yang semakin partisipatif. Dalam kegiatan Musrenbang sebagaimana pada umumnya, usulan yang disampaikan masyarakat pada umumnya terkait peningkatan infrastruktur jalan, pendidikan, pelayanan kesehatan, pertanian serta kebutuhan mendesak masyarakat. Di hadapan peserta Musresbang, Hermanus mengungkapkan, perencanaan pembangunan tahun 2018 penting, karena akan menjadi bahan untuk mengambil kebijakan sekaligus menentukan arah pembangunan yang akan dilaksanakan Pemkab. “Karena itu, saya berharap semua pihak mulai dari tingkat desa, kecamatan, kabupaten hingga anggota DPRD Kubu Raya dapat saling bersinergi dalam pelaksanaan Musrenbang, sehingga prioritas pembangunan tahun 2018 dapat kita tentukan dan akan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tuturnya.(ant)

NET

ANGGARAN BESAR: Pemprov Kaltim menyiapkan anggaran besar untuk normalisasi sejumlah sungai di Samarionda.

Rp 8 Miliar Normalisasi Sungai

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur mengalokasikan anggaran Rp 8 miliar untuk melakukan normalisasi daerah aliran sungai (DAS) di Kota Samarinda, terutama menggeser rumah yang tiangnya di badan sungai.

U

NTUK penanganan banjir di Samarinda yakni Rp 8 miliar untuk normalisasi sungai, kemudian Rp 8 miliar lagi untuk penanganan banjir di wilayah darat,” kata Kepala Badan Perancanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) “

Provinsi Kaltim Zairin Zain dikutip dari Antara, Selasa (7/2). Hal itu dikatakan Zairin ketika ditemui sebelum berangkat meninjau lokasi pembangunan jalan tol BalikpapanSamarinda. Salah satu titik yang ditinjau adalah tol yang mendapat kredit (loan) dari China dengan nilai Rp 600 miliar. Dana sebesar Rp 8 miliar untuk wilayah sungai antara lain sebagai normalisasi aliran Sungai Karang Mumus dan Sungai Karang Asam Besar, sehingga arus air yang tersumbat akibat tidak normalnya DAS bisa diperlancar perjalanan airnya guna meminimalisir banjir. “Banjir di Samarinda itu sulit dihilangkan, tapi kita mencoba untuk meminimalisir genangan air melalui normalisasi sungai dan saluran air di darat seperti parit dan gorong-gorong. Jika saluran normal, pasti air lebih cepat mengalir dan

banjirnya bisa lebih kecil,” tuturnya. Anggaran yang disiapkan sebagai normalisasi sungai tersebut, lanjutnya, lebih diutamakan untuk mencabut atau memindahkan tiang rumah yang masih banyak berdiri di badan sungai. Banyaknya tiang rumah di badan sungai sangat menganggu arus air dan lalu lintas sungai, sehingga melalui dana yang disiapkan sebesar itu akan dibagi-bagi untuk berbagai kegiatan, di antaranya sebagai biaya penggantian mencabut dan memindahkan tiang dari badan sungai ke kawasan darat. “Kami siapkan anggarannya kepada warga yang tiang rumahnya di badan sungai. Ini merupakan biaya penggantian pemindahan tiang rumah dari badan sungai ke kawasan darat sungai, agar tiang yang ada tidak mengganggu lalu lintas sungai,” ujranya.(ant)

SAMARINDA, MK- Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur segera mencetak dan mengembangkan kebun induk tanaman khas daerah yang telah menjadi varietas unggulan nasional, yakni lada jenis Malonan 1. “Pengembangan kebun induk tanaman lada Malonan 1 ini rencananya seluas dua hektare yang lokasinya sudah ditetapkan di Kabupaten Penajam Paser Utara,” kata Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Kaltim Ujang Rachmad dikutip dari Antara, Selasa (7/2). Biaya pengembangan lada tersebut memanfaatkan dukungan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang bersumber dari Satuan Kerja 05 Direktorat Jenderal Perkebunan. Ia melanjutkan, keberadaan kebun induk lada tersebut ke depan diharapkan dapat menjamin keberlangsungan produksi dan mutu benih unggul yang dihasilkan, sehingga upaya mengembalikan kejayaan lada di Kaltim semakin terwujud. Didampingi Kepala Bidang Pengembangan Komo-

diti Disbun Kaltim Bambang Fajrul Fallah, Ujang melanjutkan lada Malonan 1 merupakan varietas unggul nasional asal Kaltim yang telah dilepas untuk benih unggul tanaman lada di Indonesia. Malonan 1 memiliki beberapa keunggulan, di antaranya mengandung minyak atsiri sebesar 2,35 persen, oleoserin 11,23 persen dan piperin 3,82 persen, sehingga lebih tinggi dari oleoserin dan piperin lada putih varietas Petaling 1 yang hanya 10,66 persen dan 3,03 persen. Sedangkan lada hitam Kaltim memiliki kandungan minyak atsiri 2,61 persen, oleoserin 15,60 persen dan piperin 3,18 persen atau lebih tinggi dari oleoserin dan piperin lada hitam varietas Natar 1 dengan kandungan 11,29 persen dan 2,35 persen. “Kelebihan lain dari varietas Malonan 1 karena toleran terhadap penyakit busuk pangkal batang, bahkan mampu berproduksi sepanjang tahun dengan rata-rata produksi mencapai 2,17 ton per hektare per tahun,” ujarnya.(ant)

NET

KEBUN LADA: Kebun lada jenis Malonan 1 rencananya akan dikembangkan di wilayah seluas dua hektare.

KALIMANTAN BARAT Polda Kerahkan 1.734 Personel Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, mengerahkan sebanyak 1.734 personel polisi pada pemilihan kepala daerah di Kota Singkawang dan Kabupaten Landak.

A “

DA sebanyak 1.412 TPS (tempat pemungutan suara) yang akan dilakukan penjagaan dalam pengamanan Pilkada di Kota Singkawang dan Landak,” kata Kapolda Kalbar, Irjen (Pol) Musyafak dikutip dari Antara, Selasa (7/2). Ia menjelaskan, pihaknya telah melakukan berbagai kesiapan pelatihan, diantaranya, pola pengamanan simulasi aksi teror teroris oleh Brimob di Mapolresta Pontianak, Sispam Kota Singkawang, simulasi pengamanan TPS dan latihan simulasi Tactical Floor Game (TFG). “Selain itu, juga akan dilakukan simulasi pengamanan dengan tidak menggunakan senjata api, apabila terjadi unjuk rasa dan lainnya,” kata Musyafak. Kapolda Kalbar mengatakan, pengamanan dilakukan untuk menciptakan suasana aman dalam pelaksanaan pemungutan suara yang akan

NET

AMANKAN PILKDA: Polda Kalbar menurunkan ribuan personel kepolisian untuk mengamankan Pilkada di Singkawang dan Kabupaten Landak.

dilaksanakan 15 Februari 2017. “Personel sudah mulai bergeser ke wilayah tugasnya, sejak H-2 Pilkada

serentak 2017, kemudian mulai bergeser ke wilayah tugasnya H-1, dengan harapan anggota diharapkan sudah berada

di TPS, guna memantau kesiapan TPS sekaligus mengenali lingkungan sekitar. “Nantinya masing-masing per-

sonel harus ikut memantau saat penghitungan suara di TPS. Anggota harus ikut mencatat, jika perlu meminta foto copy formulir C1. Hal itu dimaksudkan jika ada sesuatu terkait jumlah penghitungan suara, data yang dimiliki anggota bisa dijadikan bahan pembanding,” katanya. Sementara itu, Kaur Litprodok Humas Polda Kalbar, Ajun Komisaris (Pol) Cucu Safiyudin mengatakan, untuk Pilkada Singkawang terdata 405 TPS, dengan pelibatan personel pengamanan sebanyak 303 personel dari Polres Singkawang, kemudian dibantu 100 personel dari Polda Kalbar, dan TNI 100 personel, dan personel cadangan lainnya dari Polres sekitar Singkawang. Sedangkan untuk Pilkada Landak terdata 1.006 TPS, dengan pelibatan personel polisi sebanyak 303 dari Polres Landak, bantuan Polda Kalbar 51 personel, TNI 50 personel, dan cadangan dari Polres sekitarnya. “Pola pengamanan tetap sesuai prosedur, tetapi kalau sudah anarkis sehingga membahayakan masyarakat serta petugas, maka yang menangani adalah kompi anarkis Brimob yang dibekali dengan peluru hampa, karet, dan tajam. Senjata ini sebatas melumpuhkan, di bawah pinggul, tahapan itu dilakukan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat,” katanya.(ant)

Kontribusi Pariwisata Terhadap Perekonomian Rendah PONTIANAK, MK- Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Barat Dwi Suslamanto mengatakan berdasarkan kajian pihaknya, dalam pengembangan pariwisata di Kalbar membutuhkan strategi promosi yang tepat. “Berdasarkan fokus pengembangan wisata Kalbar dengan spesifikasi pariwisata budaya dan berbasis alam yang sebagian besar masih di-

eksplor dan dalam tahap pembangunan harus dibutuhkan strategi promosi yang tepat. Selain itu perlu juga interkoneksi dan pengembangan fasilitas dari objek atau potensi wisata yang ada,” ujarnya saat FGD peningkatan daya saing industri pariwisata sebagai sumber pertumbuhan ekonomi di Bank Indonesia Kalbar, Selasa. Dwi menjelaskan, potret pariwisata Kalbar berdasarkan data tahun

2017 dalam hal kontribusinya di sektor sektor tersebut terhadap perekonomian cenderung masih rendah yakni hanya 2,29 persen. Persentase tersebut menurutnya relatif terhadap provinsi lainnya. “Jika dilihat ‘share’ sektor pariwisata terhadap ekonomi di wilayah Indonesia, Kalimantan adalah yang terkecil. Namun dari Kalimantan, Kalbar tertinggi,” kata dia. Kondisi rendahnya kontribusi

pariwisata terhadap perekonomian dikatakan Dwi karena terefleksi rendahnya alokasi pos belanja pariwisata pada APBD pun sangat rendah pula. Ia menyebutkan dari APBD hanya teralokasi sebesar 0,19 persen. Sementara dilihat dari tantangan pengembangan wisata di Kalbar menurut Dwi adalah soal aksesibilitas pariwisata baik itu tentang konektivitas menuju destinasi dan

belumnya menjadi prioritas utama dalam pembangunan. “Padahal kalau dilihat dari potensi terutama ekowisata di Kalbar seperti Danau Sentarum dan lainnya sangat baik untuk dikembangkan. Oleh karena itu butuh dilakukan sejumlah rumusan yang tepat ke depan agar sektor wisata di Kalbar tumbuh dan memberikan kontribusi yang besar bagi daerah,” kata dia.(ant)


UTAMA

A6

RABU, 8 FEBRUARI 2017/11 JUMADIL AWWAL 1438 H

Burhanuddin Gantikan Posisi Puar? yang kemudian berlanjut dengan musdalub beberapa waktu lalu, beredar rumor bahwa posisi Puar Junaidi tersebut digantikan oleh Burhanuddin. Rumor ini tak hanya ramai di kalangan internal Partai Golkar, namun juga beredar di lingkup DPRD Kalsel sendiri. Burhanuddin, anggota DPRD Kalsel yang merupakan mantan Ketua DPRD Tanah Bumbu tersebut, disebut-sebut menjadi pengganti Puar Junaidi sebagai calon kuat Ketua DPRD Kalsel. Dimintai keterangan mengenai hal ini, politisi Partai Golkar, Murhan Effendie mengakui adanya rumor yang beredar. Namun, Murhan memilih untuk tidak berkomentar banyak terkait hal itu. “Memang saya dengar (adanya rumor yang menyebut posisi Puar Junaidi sebagai kandidat kuat calon Ketua DPRD Kalsel digantikan Burhanuddin, red). Namun saya no comment saja. Saya tak ada komentar dan tak bisa memberi komentar,” ungkap Murhan ketika ditanya Media Kalimantan, tadi malam. Murhan Kembali Pimpin FPG Terlepas dari itu, ada informasi menarik lainnya di Partai Golkar Kalsel. Kursi Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kalsel yang sempat diduduki Misri Syarkawie, kini disebutkan kembali berpindah kepada

Murhan Effendie. Perputaran jabatan di fraksi tersebut juga terjadi setelah lahir "kepengurusan baru" dimana Golkar Kalsel dipimpin Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Partai Golkar Kalsel Fahd El Fouz Arafiq sebelum demisioner pascamusdalub beberapa waktu lalu. Meski belum resmi diumumkan dalam rapat paripurna DPRD Kalsel, pimpinan Fraksi Partai Golkar tersebut sudah dipastikan kembali dijabat oleh Murhan Effendie. Penggantian personalia pimpinan FPG itu tertuang dalam surat DPD Partai Golkar Kalsel, Nomor B-003/ GOLKAR-KS/I/2017 tanggal 30 Januari 2017 yang ditandatangani Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Partai Golkar Kalsel Fahd El Fouz Arafiq dan Plt Sekretaris, Murhan Effendie. Dalam surat itu disebutkan bahwa Ketua FPG DPRD Kalsel yang semula dijabat Misri Syarkawie digantikan Murhan Effendie. Wakil Ketua FPG yang semula dijabat Burhanuddin digantikan oleh DR Karlie Hanafi Kalianda. Sedangkan Sekretaris FPG yang semula dijabat Hasan Mahlan digantikan oleh Haryatie. Dikonfirmasi wartawan, Murhan Effendie membenarkan adanya pergantian personalia pimpinan FPG tersebut dan menyebut dirinya sebagai Ketua FPG. Menurutnya, keputusan tersebut sudah berdasar

pada surat keputusan. "Sebagai kader partai yang baik, saya taat dan siap melaksanakan amanah partai untuk memimpin FPG DPRD Kalsel," tutur Murhan Effendie kepada Media Kalimantan, Selasa (7/2). Mantan Wakil Bupati Tabalong ini menjelaskan, FPG adalah badan pelaksana kebijakan Partai Golkar di lembaga perwakilan rakyat. Karena itu komposisi dan personalianya ditetapkan dewan pimpinan partai sesuai dengan tingkatannya. Selain itu, kata dia, pergantian personalia pimpinan FPG ditetapkan berdasarkan hasil Rapat Pleno Diperluas DPD Partai Golkar Provinsi Kalsel tanggal 29 Januari 2017. Sebelumnya Misri Syarkawie ditetapkan menjadi Ketua FPG DPRD Kalsel berdasarkan surat DPD Partai Golkar Provinsi Kalsel Nomor B-28/GOLKAR-KS/ XII/2016 yang ditandatangi Plt Ketua DPD H Gusti Iskandar SA dan Plt Sekretaris Syarifani Sabarhan. Berdasarkan surat tersebut, DPRD Kalsel telah meresmikannya dengan mengumumkannya dalam rapat paripurna pada tanggal 29 Desember 2016. Dengan terjadinya pergantian pimpinan FPG DPRD Kalsel kembali, maka Misri tercatat sebagai Ketua FPG paling singkat, yaitu hanya dalam kurun waktu lebih kurang satu bulan.()

Barito Putera Tahan Pusamania sebelumnya (Torabika Soccer Championship 2016), Barito Putera bisa dibilang tim underdog di grup IV. Dalam TSC 2016 lalu, Barito Putera hanya finish di peringkat 16, sedangkan tim pesaing di grup IV, Bali United menduduki peringkat 12, Sriwijaya FC nangkring di posisi 4, dan Pusamania Borneo FC sendiri yang ditahan imbang kemarin, berada di peringkat 9 saat TSC 2016. Kepada Media Kalimantan, Pelatih Barito Putera, Jacksen F Tiago mengatakan, hasil yang mereka petik kemarin patut disyukuri. Sebab ujar pelatih berkebangsaan Brasil tersebut, penampilan skuad Barito Putera sejak menit awal hingga akhir sudah mengalami peningkatan. “Memang, harapan kita bisa meraih poin penuh. Namun saya rasa, hasil imbang juga patut kita syukuri. Dan saya yakin, laga berikutnya kita pastikan lebih baik. Saya optimistis anak-anak mampu merealisasi apa yang kita harapkan bersama," ungkap Coach Jacko, sapaan akrab Jacksen F Tiago. Dikatakannya, laga melawan Pusamania kemarin juga menjadi bahan evaluasi tim terkait hasil latihan yang sudah dijalani beberapa pekan terakhir. "Dari laga pertama yang kita jalani tadi, kita akan evaluasi agar ke depannya anak-anak bermain lebih optimal, dan mampu memanfaatkan setiap peluang yang didapat," tandas Coach Jacko. Terlepas dari itu, fans atau pecinta PS Barito Putera kembali bersemarak meramaikan media sosial. Mulai dari twitter, instagram, lebihlebih facebook. Meski banyak yang mengharapkan kemenangan untuk Barito Putera di laga perdana, namun hasil imbang yang berhasil ditorehkan Laskar Antasari kemarin cukup membuat pecinta Barito Putera berbangga. Terlebih mengenai perubahan pola permainan jika dibanding saat berlaga di TSC 2016 lalu.

“360 derajat permainan Barito Putera berubah menjadi lebih baik. Lebih tenang (cantik) tinggal nunggu wktu saja!!! Terima kasih buat permainannya hari ini (kemarin, red). Semoga sukses Barito kedepanx !!! Terima kasih Bang Hasnur, Managemen Barito, coach n Team !!! ,” tulis pengguna akun facebook dengan nama Rizky Hadiannur di grup facebook Barito Putera 1988. Komentar yang kurang lebih sama disampaikan pemilik akun facebook dengan nama EL-haj' F'jrie ReZ'ki ANandha. Di grup facebook yang sama, EL-haj' F'jrie ReZ'ki ANandha menyebut permainan Barito Putera sudah begitu bagus. “Menurut saya permainan Barito sudah begitu bagus, dan ini sepertinya belum permainan Barito sesungguhnya. Laga pertama ini mungkin coach JFT ingin merotasi pemain dgn skema yg ada. Mungkin di laga ke dua dan ketiga permainan Barito bisa lebih impresif dan merotasi formasi yg ada bahkan lebih tajam dan giat lagi, karena Barito mau tdk mau harus menjalani pertandingan yg berat untuk selanjutnya,” tulis EL-haj' F'jrie ReZ'ki ANandha. Pendapat yang tak jauh berbeda juga ditulis pengguna facebook lainnya, yakni Ahmad Khusairi. Di grup facebook Barito Putera 1988, Ahmad Khusairi menulis bahwa hasil imbang 0-0 cukup bagus bagi Barito Putera. “Hasil cukup bagus buat PS Barito Putera karena pemain masih baru beradaptasi bersama tim. Dan saya yakin, di pertandingan berikutnya tim kebanggaan Banua kita ini mendapatkan hasil positif pada tanggal 13 dan 18 nanti,” tulisnya. Sementara itu, terkait pertandingan sendiri, Barito Putera dan Pusamania tampak sama-sama menjaga ritme permainan. Di babak pertama, kedua kesebelasan sudah cukup melakukan serangan dan menghasilkan peluang-pelu-

ang. Namun, tak ada satu gol yang tercipta hingga pertandingan babak pertama usai digelar. Di babak kedua, Barito Putera mencoba bermain lebih agresif. Terbukti empat peluang emas tercipta, namun gagal menghasilkan gol. Empat peluang itu masing-masing didapatkan Matias Cordoba pada menit ke-65, Rizky Pora pada menit ke-74, Aron Muniz pada menit ke80, dan Gavin Kwan di menit ke-84. Adapun Pusamania Borneo FC, mendapat tiga peluang mencetak gol. Dan ketiganya juga gagal menghasilkan gol. Ketiga peluang itu masing-masing didapat Fandhy Achmad (menit ke-53 dan menit ke61), serta Reinaldo Elias Da Costa di menit ke-88. Hingga wasit Bahrul Ulum meniup peluit panjang skor tetap bertahan 0-0. Dengan hasil imbang dalam laga di grup empat tersebut, kedua tim kesebelasan yang samasama dari Pulau Kalimantan ini, berbagi poin di laga perdana. Sekadar informasi, dalam laga kemarin, wasit mengeluarkan dua kartu kuning yang masing-masing diberikan kepada Daniel Siogama Tata (Barito Putra) pada menit ke50 dan Dirkir Kohm (Pusamania FC) pada menit ke-50. Dan sekadar informasi pula, pada laga lainnya di grup IV yang dilaksanakan tadi malam, tim tuan rumah Bali United juga bermain imbang dengan Sriwijaya FC. Bali United vs Sriwijaya FC ditutup imbang 2-2. Dengan hasil tersebut, maka semua tim di grup IV masing-masing sama hanya mengantongi satu poin. Laga selanjutnya di grup IV akan dilaksanakan pada Senin, 13 Februari 2017 nanti. Pada laga tersebut, Barito Putera akan bertemu dengan Sriwijaya FC pada pukul 16.00 Wita (live Indosiar) dan Bali United bertemu Pusamania Borneo FC pada pukul 19.30 Wita (live SCTV). (khairil anwar/antara)

Mata Gajah “Kenapa?” kejarnya. “Agar gajah tak mudah melihat binatang-binatang kecil di sekitarnya.” “Memangnya kenapa kalau gajah itu gampang melihat binatang-binatang kecil seperti kelinci, kancil, ayam, bebek, dan binatang-binatang kecil lainnya?” “Binatang-binatang kecil itu akan begitu gampang diinjaknya, terutama kalau ia lagi marah. Jangankan gajah, manusia saja kalau lagi marah bisa bertindak semaunya.” Anak bungsuku yang kala itu lagi gemar-gemarnya menggambar segala jenis binatang pun terdiam. Tapi beberapa saat kemudian ia kembali mengajukan pertanyaan. “Kalau begitu, kenapa Tuhan tidak membuat mata gajah buta saja?” Aku jadi terkesima. Tapi, sekali lagi, sebagai seorang ayah yang mesti bertanggung jawab, aku harus memberikan jawaban terhadap semua tanya yang diajukan anak tersayang. “Kalau gajah buta, maka ia akan menginjak semuanya. Kalau

gajah buta, maka ia akan nyasar ke kota, dan semua rumah akan diinjaknya.” “Termasuk rumah kita?” “Ya, tentu saja termasuk rumah kita, rumah siapa saja.” “Ih, ngeri!” Bicara soal gajah, aku jadi teringat pribahasa lama: semut di seberang lautan tampak, gajah di pelupuk mata tak kelihatan! Menurutku, kalimat pertama dalam pribahasa ini mengandung kebohongan besar. Masa iya semut di seberang lautan bisa kelihatan. Tapi, kalimat yang kedua justru mengandung kebenaran yang nyata. Sebab, kalau gajah nongol di pelupuk mata, pasti akan menutupi semua sudut pandang, sehingga tak ada lagi yang bisa terlihat, kecuali kegelapan. Meski demikian, kita semua tentu mafhum ke mana sebenarnya arah yang dituju pribahasa yang kita tak pernah tahu siapa pembuatnya itu. Yakni, kita begitu mudah melihat

kesalahan orang lain sekecil apa pun kesalahannya. Sebaliknya, kita kerap tak menyadari kesalahan sendiri, bahkan kesalahan sebesar gajah yang sedang berdiri. Itulah sebabnya kenapa kita misalnya selalu ribut kalau air leding tak mengalir, terlebih kalau listrik padam. Kasus yang kerap terjadi, hampir semua orang ribut ketika harga BBM (bahan bakar minyak) akan dinaikkan. Padahal, kebanyakan dari kita justru tak mampu memberi solusinya. Bahkan untuk berhemat air dan listrik pun kita seperti tak kuasa. Di dalam sebuah rumah tangga misalnya, orangtua kerap menyalahkan anaknya yang suka keluyuran ke mana-mana sepulang sekolah. Padahal si orangtua sendiri memberi contoh serupa, yakni tak langsung pulang ke rumah begitu usai bekerja. Begitu pula dalam bekerja, kita kerap menyalahkan rekan sekerja, padahal pekerjaan kita sendiri seringkali tak beres juga.***

Riza & Rika: Masyarakat Aing Bantai Sudah Peduli Kesehatan jam rombongan yang tertunda berada di pinggiran sungai. Setelah itu, barulah debit air mulai menyurut, meski masih terlihat arus yang cukup deras. Sekitar pukul 00.15 Wita, Minggu (29/1) rombongan yang tertunda baru tiba di Desa Aing Bantai. Ternyata, pengalaman melewati medan yang sulit tersebut juga sering dirasakan petugas kesehatan M Rizani yang juga saat itu berada dalam satu rombongan yang terlambat. Rizani petugas kesehatan Puskesmas Tandilang Batang Alai Timur (BAT) HST, tepatnya di Desa Aing Bantai. Sejak Mei 2016, Riza yang lulusan D3 Keperawatan Akper Murakarta Barabai bersama satu temannya, Rika Fitriani memang ditempatkan ke Desa Aing Bantai sebagai PTT dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel. Saat berada di Poskesdes Desa Aing Bantai, Riza menceritakan pengalaman mereka. Kondisi di lapangan memang banyak mendapatkan kesulitan, jarak yang harus ditempuh dan juga tanjakan pegunungan yang hanya bisa dilewati berjalan kaki membuat tugas mereka terasa berat. Apalagi berhadapan

dengan namanya alam bebas. Tantangan yang juga sempat mereka rasakan yaitu ketika awal pertama masuk ke Desa Aing Bantai. Masyarakat setempat, jelas Riza, awalnya belum terbiasa dengan pengobatan dan kurang akan kesadaran berobat, apalagi memeriksakan kesehatan mereka. Namun semakin lama, kebiasaan masyarakat akan kesehatan membaik. Saat ini, masyarakat bahkan sudah sangat peduli untuk memeriksakan diri setiap kali petugas kesehatan ke desa. Hal serupa disampaikan Rika, warga Barabai yang juga bertugas di Aing Bantai. Awal tugas menurutnya, apa yang dijalaninya tidaklah mudah. Rika yang lulusan Gizi di Poltekkes Kemenkes Banjarmasin mengutarakan, melakukan perjalanan ke hutan merupakan pengalaman pertamanya. Sehingga, awal ditempatkan bertugas dirinya merasa tugas tersebut sangat berat, apalagi tidak ada pengalaman untuk di alam bebas. Beda halnya dengan Riza yang memang sebelumnya, memiliki jiwa petualang dan penggiat alam di HST. Sudah tak terhitung dirinya

merasakan jatuh, terpeleset, keseleo, bahkan digigit binatang seperti pacat (lintah) saat di perjalanan menuju Desa Aing Bantai. Namun semakin lama, rasa nyaman mulai timbul. "Semuanya menarik. Tantangan rintangan pada perjalanan yang ekstrem memang harus selalu kami lewati. Namun kalau kita mengerti bagaimana menjalani dengan sabar, ikhlas dan niat tugas yang diemban, InsyaAllah selamat sampai ke tujuan. Saya percaya, akan ada pelangi setelah hujan," ungkap Rika. Kepada pemerintah daerah HST, Riza dan Rika berharap, pemerintah dapat memperhatikan dan mendukung tugas mereka di daerah sangat terpencil. Seperti dukungan transportasi, paling tidak untuk menuju Desa Batu Perahu. Karena, menuju Desa Aing Bantai, keduanya perlu dana untuk logistik pribadi, bahkan tidak jarang memerlukan porter untuk membawa obat-obatan. "Mudah-mudahan kedatangan Pak Bupati HST H Abdul Latif, membawa perubahan untuk akses ke desa dan petugas kesehatan seperti kami," harap keduanya.(bersambung)

Air Sungai Kahung Kembali Keruh air di Sungai Kahung keruh lagi. Kemungkinan besar aktifitas penambangan emas dimulai lagi,” ujar Hasriani, salah seorang warga Desa Belangian kepada Media Kalimantan, Selasa (7/2). Disebutkan Hasriani, sama dengan kejadian sebelumnya, dampak aktifitas penambangan emas ilegal yang membuat air di Sungai Belangian keruh pekat. Keruhnya air yang disebabkan terlarutnya tanah akibat penambangan emas di Sungai Kahung ini membuat warga gusar. Pasalnya, tingkat kekeruhan air lama kelamaan tak wajar. Belum lagi kemungkinan kandungan logam berat, semisal merkuri yang lazim digunakan dalam penambangan emas, membuat warga dirundung kekwatiran. Terkait itu, Kepala Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Kalsel, Hanif Faisol Nurafiq melalui Sek-

retaris Dishut Rahmadin MY mengatakan, pihaknya bersama aparat kepolisian dari Polda Kalsel dan Polres telah mengagendakan razia kembali dalam waktu dekat. “Ya, bersama pihak Polda da Polres telah kami rencanakan razia lagi ke lokasi penambangan emas ilegal dalam waktu dekat ini,” ujar Rahmadin tanpa menyebutkan waktu kegiatan razia karena ditakutkan razia kembali bocor seperti razia sebelumnya yang nihil hasil. Sekadar diketahui, belum lama tadi, tepatnya 11 Januari lalu, petugas gabungan dari Polres Tanah Laut dan Satpol PP melakukan razia di lokasi tambang emas ilegal yang ada di Desa Tebing Siring, Kecamatan Bajuin. Sayangnya, razia yang dilakukan nihil hasil. Pasalnya, tak satu pun penambang yang kala razia ada di lokasi. Petugas razia gabungan

hanya menemukan tenda-tenda dan sejumlah perangkat penambangan emas yang ditinggalkan para penambang. Diduga, rencana razia sudah lebih dulu bocor. Razia dilakukan lantaran aktifitas penambangan berdampak buruk pada lingkungan. Diantaranya tercemarnya air di sejumlah sungai yang berada di wilayah hilir yang bermuara di Waduk Riam Kanan, Kecamatan Aranio. Karena sebelum razia digelar, warga di sejumlah desa di Kecamatan Aranio mengeluhkan keruhnya air sungai yang diduga dampak aktifitas penambangan ilegal tersebut. Sunyi sesaat setelah dirazia, aktiftas tambang emas ilegal diduga dimulai lagi. Pasalnya sejak Sabtu pekan lalu, air Sungai Kahung, anak Sungai Belangian yang ada di Desa Belangian, Kecamatan Aranio mulai keruh lagi.(rudiyanto)

Pendapatan Pajak Kendaraan Melebihi Target Hal itu menunjukkan masyarakat Banua masih peduli dengan kewajibawan yang dibebankan atas kepemilikan kendaraan bermotor. Dari data yang dikeluarkan Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Kalsel, capaian PKB lebih besar 3,30 persen dari yang ditargetkan. Target yang dibebankan selama 2016 adalah Rp 568.074.872.000. Sedangkan yang berhasil didapatkan Rp 586.836.084.258. "Total yang kita dapatkan dari sektor PKB adalah 103,30 persen. Alhamdulillah melebihi dari target yang dibebankan kepada kami. Untuk 2017 ini dari PKB kami ditargetkan Rp 750.000.000.000,"kata Kepala Bakeuda Kalsel, Aminuddin Latif, melalui Kabid Pajak, Rustamaji, Selasa (7/2). Penghasilan yang juga mengalami peningkatan adalah dari sektor Pajak Rokok. Pada tahun 2016 targetnya adalah sebesar Rp

204.319.902.000. Sedangkan yang didapat selama setahun dari pajak ini sebesar Rp 205.221.519.473. Target yang dipasang untuk rokok 2017 adalah Rp 204.319.902.000 Meski begitu, dari sektor lain juga ada yang lebih rendah dari target. Yakni sektor Bea Balik Nama Kendaraan Bermoto (BBNKB), Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB), dan Pajak Air Permukaan. Realisasi pendapatan dari BBNK pada tahun 2016 adalah Rp 345.361.464.103, dan target awal sebesar Rp 356.276.299.000. Atau besaran capain dari target adalah 96,65 persen. Kemudian dari PBBKB yang didapatkan Pemprov Kalsel adalah Rp 727.798.281.880,45 dari target Rp 779.191.000.000. Sedangkan dari pajak air permukaan yang direalisasikan adalah sebesar Rp 2.568.886.891, dari target Rp2.601.500.000, atau 98,75 persen. Ada beberapa alasan menga-

pa tiga sektor pendapatan ini tidak mencapai target. BBNKB tidak lain karena perlambatan pertumbuhan ekonomi. "Perlambatan ekonomi kita di bawah nasional pada tahun 2016 kemarin. Sehingga penjualan sepeda motor pun juga berkurang. Akibatnya target BBNKB tidak tercapai. Tahun 2017 BBNKB ditarget Rp 550.000.000.000," jelasnya. Menurut Rustamaji, faktor yang juga mempengaruhi kurangnya BBNKB adalah karena regulasi tentang pajak progresif. Akibat dari itu, sambungnya, pemilik kendaraan bermotor lebih banyak yang memilih keluar Kalsel ketimbang masuk. "Ada pengaruh regulasi pajak progresif, orang cenderung mutasi keluar daerah, yang seharusnya jadi potensi malah lepas. Makanya, dengan revisi Peraturan Gubernur (Pergub) tentang Pajak Progresif diharapkan menarik kembali BBNKB," tuturnya..(fahriza)

Atap Takirap Pa De Asem nang tabarung dudukan lawan buhannya, “Iya am Bay ai, sawat kalo lah sabulan sidin ni kada tapi bakarabut lawan kita di sini,” Alin manambahi. “Sekitar itulah aku kada bekumpulan lawan bubuhan ikam. Repot bener, banyak nang diurusi,” jar Pa De Asem tapuntal-puntal babahasa Banjar. “Napa tadi diurusi Pa De?” “Itu nah, bareng Koh Lim ngurusi masalah duit bantuan pemerintah ke kampung ni. Ada nang tidak cocok dipembukuannya. Makanya bareng Koh Lim membetuli laporan di kota,” jar Pa De. “Bah untung banarlah sawat katahuan badahulu, jaka kada harau nah bisa masuk tivi kampung kita ni,” jar Utuh Kumandrah. “Iya betul ikam Tuh. Padahal pas diteliti engga ada selisih antara duit masuk sama duit kaluar. Klop semua, tapi lantaran ada salah hitung la jadi kaco. Seolah-olah ada penyimpangan, padahal sama sekali tidak,” jar Pa De pulang.

“Nah tu nah lihati di tivi, ada nang ditangkap pulang. Duit jua paputingngan ihwalnya. Alhamdulillah di kampung kita ni ada nang harat pambukuan kacam Pa De Asem lawan Koh Lim,” jar Nanang Akin maulah takurihing Pa De Asem. “Tu ada pulang napa pulang. Angin ribut pinanya, di mana lah. Pina banyak rumah runtuh dapatnya angin,” jar Abay maulah mata bubuhannya ka tivi barataan. “Di banua kita jua pinanya tu. Umalah kasiannya nang ampun rumah, dimapa jua kainanya tu,” jar Alin. “Kalian jangan sibuk liat tivi aja. Sekarang ini angin jua kenceng kada biasanya,” jar Pa De Asem. “Harau bujur, mana hari pina mangadap. Pinanya handak hujan pulang ni,” jar Kumandrah malihat ka langit. Angin maka am bamagin ribut. Takirapan parlak mija di Warung Nanang Akin dapatnya. “Brabau.....,” Takajut bubuhannya mandangar

di atap warung ada nang mangguguri. Sakalinya seng sagabaran. Pinanya bakas takirap takana angin. “Kasiannya lah, atas rumah siapakah nang takirap ngini,” jar Alin. “Pinanya rumah urang kampung subalah pang,” jar Abay. Angin bamagin ribut, maka garuguman pulang ari. Kada saapa di halaman pulang seng sagabar gugur. Batangguhan pulang bubuhannya. Kadada nang bapikiran pang mun ada warga Kampung Sawa nang takana. “Tu napa pulang Anang Aspal pina badadas ka sini. Ajin nai ada rumah warga ta kana angin ribut,” jar Kumandrah. “Nah ikam Lin nyamannya pang marotet di sini. Hapi ba mati, kaka bini di rumah maka abut banar mancarii ikam,” jar Aspal malihat kakanya asik marotet. “Napa garang As, jadi abut,” “Kaya apa kada abut, atap dapur lingis dapatnya angin ribut, ta kirap barataan,” jar Aspal maulah Alih tanganga.()


MARTAPURA

RABU, 8 FEBRUARI 2017/11 JUMADIL AWWAL 1438 H

Ratusan Rumah Hancur, Listrik Byar Pet

BLUD Intan Hijau Menuju Purna MARTAPURA, MK- Setelah sempat tertunda pembentukannya, Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD) Intan Hijau, pengembangan dari UPT Tempat Pengolahan Akhir (TPA) Sampah Cahaya Kencana yang pengelolaanya kini di bawah Dinas Lingkungan Hidup (DLH), akhirnya menuju purna. Februari ini juga, menurut Kabid Pengelolaan Persampahan, Pertamanan dan Limbah pada DLH Kabupaten Banjar, Rija Rosadi, BLUD Intan Hijau akan dilaunching. “Launching BLUD Intan Hijau diagendakan pada pekan ketiga Februari, bertepatan dengan peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN),” kata Rija, Selasa (8/2). Termasuk terlambat, karena menurut Boyke W Triestiyanto, Kepala DLH, BLUD Intan Hijau mestinya sudah dilanching pada Mesi 2016 lalu. Peralihan kepemimpinan, yang disusul dengan penataan ulang sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD), menyesuaikan amanah UU 23/2014 dan PP 18/2016, menurutnya menjadi salah satu penyebab mundurnya pembentukan BLUD Intan Hijau yang sudah digagas sejak 2015 lalu. Dengan terbentuknya BLUD Intan Hijau, menurutnya, pelayanan persampahan kepada masyarakat akan kian optimal. Lebih dari itu, keberadaan BLUD akan berdampak positif pada perekonomian masyarakat. Karena menurutnya, BLUD Intan Hijau nantinya juga akan difungsikan sebagai induk bank sampah. “Jadi semua bank sampah nantinya dapat menjual sampah -sampah hasil pemilahannya ke BLUD,” kata Boyke.(rudiyanto)

A7

Cuaca ekstrim yang berdampak pada turunnya hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang beberapa hari terakhir, telah memporakporandakan ratusan rumah warga di sejumlah kecamatan di Kabupaten Banjar. Wartawan: Rudiyanto/MK

B

ERDASARKAN data yang terinventaris oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar, sedikitnya 109 rumah warga di tujuh kecamatan, rusak diterjang angin pada Minggu (5/2) lalu. “Itu baru inventaris awal. Karena tidak menutup kemungkinan rumah yang rusak lebh dari itu dikarenakan letak terpaan angin terpencar,” kata H Noor Sunarto, Kepala BPBD Kabupaten Banjar saat dikonfirmasi, Senin (6/2). 109 rumah warga yang rusak akibat terpaan angin putting beliung tersebut diantaranya ada di kecamatan Sungai Tabuk, Gambut,

RUDIYANTO/MK

PORANDA: Angin ribut menumbangkan banyak pohon di sepanjang jalan protokol di Kabupaten Banjar yang berdampak kemacetan lalu lintas dan menimpa kendaraan bermotor yang sedang terparkir.

Mantapura Barat, Astambul, dan Cintapuri Darusalassalam. Dari tujuh kecamatan terrsebut, kerusakan terbanyak dan terparah ada di dua kecacamatan, yakni Kecamatan Sungai Tabuk dan Martapura Barat. Tak hanya memporakporandakan ratusan rumah warga, terpaan

angin juga membuat sejumlah tiang listrik patah. Dampaknya, pasokan listrik di sejumlah wilayah byar pet dalam beberapa hari ini. Di sejumlah desa di Kecamatan Astambul misalnya, listrik padam bahkan sejak Jumat malam pekan kemarin. “Senin malam baru me-

nyala. Itu pun sebentar-sebentar masih padalam lagi. Dua malam sebelumnya listrik yang benar-benar padam,” ujar Suyatno, salah seorang warga Desa Pingaran Ulu, Kecamatan Astambul saat ditemui Media Kalimantan, Selasa (7/2). Untuk mengantisipasi keru-

Hawari Hadiri Rakornas Pilkada Serentak AMUNTAI, MK- Plt Bupati HSU H M Hawari menghadiri rapat koordinasi nasional (Rakonas), pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak di Hotel Bidakarsa Jakarta. Kegiatan Rakornas dihadiri Mendagri Tjahyo Kumolo, Menkopolhukam Wiranto, Kapolri Jendral Pol Tito Karnavian, Panglima TNI Jendral Gatot Nurmantyo, Ketua Bawaslu RI, dan ketua DKPP Jimly Al sidiq beserta kepala daerah se indonesia. Turut hadir, Plt Bupati, Kapolres, Dandim, Kejari, Panwaslih, Kepala Satpol PP dan Pemadam Kebakaran, Plt Kepala Kesbangpol. Hawari bersyukur, selama mengikuti acara ini, banyak ilmu dan pengalaman yang didapat. “Semoga ini menjadi bekal dan langka kita untuk memantapkan koordinasi dengan semua pihak, sehingga pelaksanaan pemilihan bupati dan wakil bupati berjalan tertib, lancar, dan aman,” harapnya Lebih jauh Hawari, mengajak

Program Bedah Rumah Selesai Hasil Kerjasama TP PKK HSU dan Dinsos Pemkab HSU

YUSUF/MK

semua pihak untuk sama-sama berdoa agar pelaksanaan Pilkada di Kabupaten HSU berjalan lancar. “Sehingga menghasilkan pemimpin daerah yang terbaik untuk memimpin Kabupaten HSU lima

tahun kedepan,” ujarnya Pejabat Pemrov Kalsel ini juga tidak henti-hentinya menghimbau kepada seluruh aparatur sipil negara (ASN), agar bersikap netral pada pemilihan bupati dan

wakil bupati. Himbau itu, tidak hanya di lingkungan Pemkab HSU melalui apel pagi Senin, himbauan juga disampaikan di sepuluh kecamatan se HSU. Ia mengajak masyarakat Ka-

DPRD HST Setujui 4 Perda BARABAI, MK- Empat Raperda yang diajukan Pemkab Hulu Sungai Tengah (HST) akhirnya disetujui DPRD Kabupaten HST. Raperda yang diajukan tersebut adalah; pencabutan Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Hulu Sungai Tengah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Bantuan Keuangan Partai Politik dan Peraturan Daerah Kabupaten Hulu Sungai Tengah Nomor 7 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Pengusahaan Pertambangan Mineral dan Batu Bara. Pencabutan Peraturan Daerah Kabupaten Hulu Sungai Tengah Nomor 9 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Daerah (JAMKESDA) Sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Hulu Sungai Tengah Nomor 4 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Hulu Sungai Tengah Nomor 9 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Daerah (JAMKESDA), Pengarusutamaan Gender dan Raperda Penyertaan Modal Pemerin-

sakan berbagai perangkat elektronik dampak byar pet, Suyatno memilih mencabut semua saklar listrik pada perangkat eloktronik di rumahnya, semisal televisi dan kulkas. “Nyala paling lama lima menit, suddah padam lagi. Dan itu itu berulang-ulang,” katanya. Dan sejak Senin (6/2), pihak PLN Rayon Martapura disibukkan dengan indentifikasi kerusakan jaringan listrik akibat terpaan angin kencang yang berdampak pada tumbangnya pohon dan menimpa kabel dan tiang listrik. Manager PLN Rayon Martapura, Wahyudi saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya saat ini sedang melakukan indentifikasi kerusakan tiang listrik dan jaringan kabel akibat terpaan angin kecang yang terjadi Minggu (5/2) lalu. Karena menurutnya, ada sejumlah tiang listrik yang patah akibat tertimpa pohon yang tumbang. Bebarapa kerusakan tiang listrik yang sudah terindentifikasi menurutnya ada di Desa Galam Rabah, Desa Mali’I, Mangkalawat, dan Sungai Buluh. Selain tiang listrik yang patah, konduktor listrik di sejumlah wilayah juga putus. Akibatnya, ujar Wahyudi, pemadaman listrik memang sempat terjadi di sejumlah wilayah.()

Tenaga Kesehatan Ikuti Pusdikkes

HUMAS HST

PARIPURNA: Wakil Bupati saat menyampaikan jawaban terkait pembahasan empat Raperda yang diusulkan pada rapat Paripurna DPRD HST.

tah Kabupaten Hulu Sungai Tengah pada Perusahaan Daerah Murakata Kabupaten Hulu Sungai Tengah Bupati HST, melalui wakil Bupati H. A Chairanysah menyampaikan, Raperda tersebut merupakan bentuk ketaatan pemerintah daerah

pada pemerintah pusat dan peraturan perundang-undangan. “Hak itu juga sebagai langkah pemerintah daerah dalam memberikan layanan kepada masyarakat,“ sampainya. Namun, yang terpenting adalah

bupaten HSU, agar menggunakan hak pilihnya pada tanggal 15 Februari. “Kami sangat berharap, semoga partisipasi masyarakat dapat meningkat dalam menggunakan hak pilihnya,” himbaunya.(yusuf)

AMUNTAI, MK- Pelaksanaan program bedah rumah yang dilaksanakan Dinas Sosial Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), bekerjasama dengan TP PKK Kalimantan Selatan dan Kabupaten HSU telah rampung dikerjakaan. Acara bedah rumah dihadiri Staf Ahli Syahru Rakhmadi termasuk PKK Kalsel diwakili Gusti Muhammad di Desa Kota Raja Kecamatan Amuntai Selatan. Syahrul Rakhmadi mengatakan, kegiatan tersebut sangat inspiratif. Karena kegiatan proses penyerahan kunci dilaksanakan pada penerimaan program. “Kami mengucapkan terima kasih pada PKK Kalsel, Dinas Sosial Kabupaten HSU, termasuk Bank Kalsel, karena dapat mewujudkan program bedah rumah,” katanya Syahrul berharap, program tersebut bisa terus dipertahankan. Sebab ujarnya, bedah rumah sangat membantu masyarakat untuk mendapatkan rumah layak huni dan sehat. Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Rizali Eswansyah menambahkan, bahwa sesuai dengan target 15 hari proses pengerjaan mampu diwujudkan oleh relawan yang antara lain terdiri dari; Tagana, TKSK, pekerja sosial dan karang taruna. “Kami bersyukur program bedah rumah sesuai yang diharapkan,” sebutnya.(yusuf)

berupa pijakan atau pedoman berupa payung hukum bagi pemerintah daerah dalam menjalankan tugas dan fungsinya sesuai dengan kewenangan yang diberikan oleh pemerintah pusat kepada daerah sebagai daerah otonom.(hms/adv/adiyat)

BARABAI, MK- Tenaga kesehatan memiliki peranan penting demi meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan yang maksimal kepada masyarakat. Bahkan, mampu meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat. Sehingga akan terwujud derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. Untuk itulah dalam hal peningkatan Sumber Daya Manusia ( SDM ) di bidang kesehatan, Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah 3HST) tidak main-main. Baru baru tadi Dinas Kesehatan melakukan retrumen tenaga kesehatan dilingkup Pemkab HST ke Dinas Kesehatan Provinsi, untuk rencana mengikuti program percepatan belajar ke Pusat Pendidikan Kesehatan Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM (Pusdikkes BPPSDM) Kementerian Kesehatan ( Kemenkes ) RI. Kasubid Pusdikkes BPPSDM Kemenkes RI, Yetti Azriani disela kunjungan ke Pemkab HST mengatakan, berdasar Pasal 9 Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan, disebut tenaga kesehatan itu adalah mereka yang memiliki kualifikasi minimal D3 kecuali tenaga medis. Pusdikkes BPPSDM Kemenkes RI

menawarkan program percepatan belajar dalam rangka peningkatakan SDM bagi tenaga kesehatan yang masih memiliki kualifikasi dibawah D3. Seperti lulusan D1, SPK dan setaranya. “Biaya tugas belajar pada program percepatan belajar ini ditanggung oleh Pusdikkes BPPSDM Kemenkes RI,” katanya. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten HST, Kusudianto, mendukung penuh program percepatan belajar yang ditawarkan oleh Pusdikkes BPPSDM Kemenkes RI. Ada 26 tenaga kesehatan yang akan diikutsertakan pada program ini dan berkas sudah diserahkan ke Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel. “Program percepatan belajar ini akan kita dukung, selain biaya ditanggung, tenaga kesehatan yang kita ikut sertakan juga tidak akan mengganggu tugasnya sehari-hari, “ ucapnya. Terkait jumlah tenaga kesehatan yang masih memiliki kualifikasi dibawah D3, pihaknya masih mendata ulang kalau masih ada yang belum tercatat. Karena sesuai amanat UU konsekuensinya bagi yang masih memiliki kualifikasi dibawah D3, nantinya setelah pensiun wajib mengembalikan gaji yang mereka terima.(hms/adv/adiyat)


BANJARMASIN

A8 P DAM

RABU, 8 FEBRUARI 2017/11 JUMADIL AWWAL 1438 H

Sejumlah Baliho Segera Dibongkar BANJARMASIN, MK- Sejumlah baliho saat ini kondisinya perlu mendapat perawatan, mengingat cuaca ekstrem yang masih mengintai sejumlah daerah di Kalsel termasuk di Banjarmasin. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Ir Muryanta MT mengata-

Undian Pelanggan Teladan JUMLAH tunggakan pelanggan PDAM Bandarmasih dalam setahun ternyata cukup besar mencapai Rp 2 miliar, atau 9 persen dari seluruh pelanggan yang ada. PDAM Bandarmasih terus bekerja keras dengan berbagai inovasi agar bisa mengurangi jumlah tunggakan yang berdampak pada pengurangan cash flow dari pelanggan air bersih di Banjarmasin dan sekitarnya. Direktur Umum PDAM Bandarmasih Hj Farida Ariyati mengatakan, sejumlah inovasi diantaranya undian berhadiah bagi pelanggan teladan terus dilakukan PDAM Bandarmasih dengan memberikan hadiah menarik bagi pelanggan yang setiap bulan maksimal membayar tagihan air bersih paling lambat tanggal 5 tiap bulannya. "Bagi pelanggan yang membayar tagihan paling lambat tanggal 5 kita undi dengan berbagai hadiah menarik diantaranya tabungan, sepeda, notebook, dan hadiah utama motor serta umrah," ucap Farida Ariyati kepada Wartawan di Banjarmasin, kemarin. Dijelaskan Farida, undian bagi pelanggan teladan diperuntukkan bagi mereka yang disiplin dalam membayar tagihan tiap awal bulan dan tidak pernah melanggar aturan seperti mencuri air dan lainnya. "Setiap tahun kita melakukan pengundian hadiah. Tahun ini ada 1883 pelanggan yang masuk kategori pelanggan yang tersebar diempat wilayah pelayanan di Banjarmasin. Kami berharap dengan undian ini memicu pelanggan lain membayar tagihan diawal bulan," cetusnya.(hendra)

kan, pihaknya sudah turun ke lapangan mengecek semua kondisi baliho, khususnya yang berukuran besar. "Dari pantauan kami khususnya baliho besar, memang ada yang rangkanya keropos, bautnya lepas, ukurannya tidak sesuai dengan kekuatan rangka. Saat ini masih dalam pendataan. Yang kondisinya buruk,

kita minta diperbaiki," ucap Ir Muryanta MT kepada Wartawan di Banjarmasin, kemarin. Dijelaskan Muryanta, juga ada beberapa baliho yang tidak diperpanjang kontraknya dikarenakan kondisinya membahayakan, jika kembali terjadi angin kencang. Misalnya baliho di jembatan penyeberangan de-

pan Mitra Plaza yang sesuai instruksi Walikota harus dibongkar. "Izinnya tidak kita perpanjang lagi. Kondisinya memang sangat membahayakan penggunakan jalan. Sejumlah baliho yang akan membahayakan juga akan kita tertibkan," terangnya. Lebih jauh Muryanta mengungkapkan, pihaknya akan segera me-

laporkan hasil pantauan semua baliho di Banjarmasin, termasuk yang kondisinya membahayakan, mengingat saat ini kondisi cuaca terutama angin kencang bisa membahayakan masyarakat. "Kedepan kita koordinasikan dengan Tim Ahli Bangunan (TAB) sebelum menerbitkan izin baliho," tutupnya.(hendra)

Tidak Ada Istilah Dipersulit! Saat ini antusiasme masyarakat untuk membuat Surat Izin Mengemudi (SIM) di Satuan Lalu Lintas Polresta Banjarmasin sangat ramai. Setiap harinya ada 30 hingga 40 pemohon SIM yang mengadu nasib berjuang bisa lulus ujian teori dan praktik agar mendapatkan kartu lisensi mengemudi tersebut. Wartawan: Firman/MK

K

EINGINAN masyarakat untuk mematuhi aturan berlalu lintas belakangan “terkendala” sulitnya mendapatkan SIM. Banyaknya pemohon SIM yang gagal saat menjalani ujian baik teori di komputer maupun praktik mengendarai kendaraan bermotor di lapangan, membuat sebagian diantaranya jadi apatis. Ada yang mengaku malas kembali untuk mengulang, sebagian berusaha mencari “jalur belakang” melalui praktik percaloan. Suara-suara miring yang menyatakan membuat SIM terkesan dipersulit inipun buru-buru ditepis Kasat Lantas Polresta Banjarmasin Kompol Wibowo. Ia menegaskan tidak ada istilah dipersulit. Menurut

UJIAN PRAKTIK: Seorang pemohon SIM C baru menjalani ujian praktik di halaman Mapolresta Banjarmasin. FIRMAN/MK

dia, semuanya telah sesuai prosedur pelaksaaan pengujian SIM yang dibuat Korps Polisi Lalu Lintas (Korlantas) Mabes Polri. “Pelaksanaan ujian SIM sedemikian terbuka. Masyarakat bisa melihat semua peserta yang sedang menjalani tes. Bagi yang lulus bisa langsung foto untuk cetak SIM dan yang tidak lulus bisa mengulang kembali tanpa ada batasnya,” terang Wibowo kepada Media Kalimantan, Selasa (7/2).

Perwira yang belum genap 2 bulan menjabat ini memastikan SIM hanya diterbitkan bagi yang benarbenar memiliki kompetensi dalam berkendara. “Pengendara harus tahu dan mengerti rambu-rambu lalu lintas dan dalam ujian praktik skill dalam berkendara diuji betul seperti tingkat keseimbangan saat berbelok, mau ngerem dan tarik gas,” papar Wibowo, sembari mengungkapkan kalau pihaknya memfasilitasi sede-

RESMIKAN: Bupati Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) Achmad Fikry meresmikan sarana sanitasi Pondok Pesantren (Ponpes) Minhajul Abidin. SOFAN/MK

Sementara itu, Bupati HSS H Achmad Fikry mengatakan, pembangunan sarana sanitasi sebagai bentuk dukungan Pemerintah Daerah (Pemda) terhadap pembangunan keagamaan. "Semoga dengan pembangunan sanitasi tersebut, bisa menunjang kelancaran kegiatan di Ponpes Minhajul Abidin," harapnya.

Bupati meminta, apa yang telah dibangun untuk menjaga dan memelihara bersama-sama. "Jaga dan pelihara, agar fasilitas yang telah dibangun bisa tahan lama," katanya. Menurutnya, dari pengunaan sarana sanitasi, limbah yang dihasilkan bisa diolah, dan dimanfaatkan menjadi gas yang berguna

tentukan sesuai Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). “Dari setiap razia yang kami laksanakan, tidak memiliki SIM menjadi pelanggaran terbanyak yang ditemukan. Untuk itu, kami imbau untuk segera membuat SIM. Khusus bagi remaja yang baru menginjak usia 17 tahun yang belum memilik e-KTP, bisa menyertakan KTP sementara dari dinas terkait asal ada mencantumkan NIKnya,” pungkasnya.()

Hari Ini Tes Wawancara Lelang Jabatan

Bupati Resmikan Sanitasi Ponpes Minhajul Abidin KANDANGAN, MK- Bupati Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) Achmad Fikry, meresmikan sarana sanitasi Pondok Pesantren (Ponpes) Minhajul Abidin, di Desa Telaga Bidadari, Kecamatan Sungai Raya, Senin (6/2). Peresmian sarana sanitasi tersebut, ditandai dengan penandatangan prasasti dan pengguntingan untaian bunga melati. Hadir dalam peresmian tersebut, Pimpinan Ponpes Minhajul Abidin KH Muhammad Riduan Baseri (Guru Kapuh), Sekretaris Daerah Kabupaten HSS HM Ideham. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Tarjiddin Noor mengatakan, sarana sanitasi dibangun menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) program Sanitasi Lingkungan Berbasis Masyarakat (SLBM) sebesar Rp 450 juta. Dikatakannya, sarana sanitasi yang dibangun berukuran 17m x 9m, dilengkapi dengan WC sebanyak 20 unit, kamar mandi dengan kolam, shower satu unit, dan tempat cuci dan wudhu. "Bangunan sanitasi juga dilengkapi dengan wastafel tiga unit, dan menara air dengan struktur beton bertulang," ujarnya.

mikian longgar bagi pemohon SIM untuk bisa menggunakan kendaraan manual atau matic dan bahkan bisa menggunakan kendaraan sendiri saat ujian praktik. Wibowo pun berpesan agar masyarakat tidak percaya kepada pihak yang menawarkan jasa pembuatan SIM diluar ketentuan. Ia juga tidak akan mentolerir anggotanya yang coba ‘bermain’ dengan meminta biaya lebih dari tarif yang sudah di-

KANDANGAN, MK- Sebanyak 22 pejabat hari ini mengikuti tes wawancara lelang jabatan tinggi pratama, dilingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Selatan (HSS). "Sebanyak 22 pejabat yang mengikuti tes seleksi lelang jabatan pejabat tinggi pratama tersebut, telah lulus seleksi administrasi oleh tim Panitia Seleksi (Pansel)," kata Bupati HSS H Achmad Fikry, Rabu (7/2), kepada wartawan saat Rapat Koordinasi (Rakor). Rakor tersebut, dihadiri Wakil Bupati HSS H Ardiansyah, Sekretaris Daerah Kabupaten HSS HM Ideham, dan jajaran SKPD. Dikatakan bupati, sebanyak 22 pejabat yang dinyatakan lulus seleksi administrasi tersebut, telah dilaporkan kepada Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) Kemenpan-RB. "Tahap selanjutnya, mereka mengikuti tes wawancara," ujar bupati. Sementara itu, Kepala BKD dan Diklat Kabupaten HSS Zulkipli me-

ngatakan, pejabata yang dinyatakan lulus sebanyak 22 orang, dari jumlah lamaran sebanyak 27, untuk 7 formasi jabatan tinggi pratama, yaitu Dinas Komunikasi dan Informatika, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu. Selain itu, kata dia, Dinas Perdagangan, Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Kesbangpol. Menurut Zulkipli, sesuai dengan jadwal, tes wawancara dan rekam jejak dilakukan 7-10 Februari, dan hasilnya diumumkan 13 Februari. Kemudian tahapan selanjutnya assessment 15-17 Februari, dan seleksi penulisan naskah dan laporan pansel kepada pejabat pembina kepegawaian 27 Februari. "Terakhir 2 Maret laporan dan rekomendasi dari KASN dan 6 Maret penetapan oleh PPK," katanya.(sofan)

untuk sumber energi. Ia berharap, para santri di Ponpes Minhajul Abidin, nantinya menjadi santri yang unggul utamanya di bidang agama. "Semoga Ponpes terus tumbuh dan berkembang, sehingga menghasilkan intelektual-intelektual muda yang Islami," harapnya.(sofan)

Kelola Dana Peninggalan PNPM KANDANGAN, MK- Sejak 2015 lalu, Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) telah dihentikan oleh pemerintah pusat. Namun, hasil pembangunan yang telah dilaksanakan oleh pemerintah pusat tersebut, diharapkan terus dikelola dan dipergunakan untuk kesejahteraan masyarakat. Nah, berhentinya PNPM tersebut, setiap desa membentuk Badan Kerjasama Desa (BKD), yang tergabung dalam Badan Kerjasama

Antar Desa (BKAD). BKAD merupakan lembaga berbadan hukum, yang bertugas untuk mengelola dan mengakomodir dana bergulir dari PNPM tersebut. Dana PNPM yang tersebut, digunakan khusus untuk peningkatan ekonomi masyarakat, melalui Simpan Pinjam untuk Perempuan (SPP). Di Kecamatan Simpur, Kabupaten HSS, dana yang dikelola oleh BKAD melalui SPP, pada

2016 berhasil memberikan keuntungan yang cukup besar. Keuntungan tersebut, digunakan oleh para pengelola untuk membantu usaha masyarakat yang kurang mampu. Dalam pengelolaan dana tersebut, BKAD Kecamatan Simpur, telah memberikan bantuan usaha bagi 33 orang, yang terdiri dari 3 orang setiap Desa, berupa barang atau alat (non modal). disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat yang bersangkutan.

Senin (6/2), di Kantor Kecamatan Simpur, Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) H Achmad Fikry menyerahkan bantuan, dana yang dikelola oleh BKAD, kepada warga Simpur. Pada saat penyerahan bantuan tersebut, bupati berdialog dan berharap bantuan yang diberikan bisa bermanfaat bagi penerima bantuan. "Semoga bantuan yang diberikan dipergunakan dengan baik, sehingga bisa bermanfaat," harap bupati.(sofan/humas)

SOFAN/MK

RAKOR: Bupati HSS H Achmad Fikry didampingi Wakil Bupati H Ardiansyah dan Sekretaris Daerah HM Ideham memimpin rapat koodinasi.


RABU, 8 FEBRUARI 2017/11 JUMADIL AWWAL 1438 H

SPORTAKULER

U A T A T I K G N BA K U R U P R E T MAKIN

AC Milan tengah kritis dengan menelan tiga kekalahan beruntun. Berbekal hasil tersebut, Rosonerri bertekad untuk bangkit saat menghadapi tuan rumah Bologna dalam lanjutan Serie A di Stadion Renato Dall'Ara, dinihari nanti Wita.

S

EJATINYA laga ini digelar Desember lalu. Namun ditunda lantaran AC Milan harus bertanding di ajan Supercoppa Italiana. Pada laga yang di helat di Qatar itu Milan sukses merebut gelar dari Juventus lewat adu penalti. Tim asuhan Vicenzo Montella sejak itu tampil stabil. Namun sayangnya, beberapa pekan terakhir, justru menurun. Tercatat mereka sudah menelan tiga kekalahan beruntun. Pada akhir pekan lalu, Rosonerri harus takluk dari Sampdoria dengan skor tipis 1-0. Demi menjaga kans tampil di Eropa musim depan, maka kemenangan atas Bologna jadi harga mati.

KAMIS, 09/02 PUKUL 03:45 Wita

PRAKIRAAN PEMAIN

Abate

SERIE A ITALIA 2016/2017

Krafth Maietta

Costa(gk)

Krejci Oikonomou

Torosidis

Dzemaili

Deulefeu

Kucka

Locatelli

Pulgar Destro

Nagy

Paletta

Bacca

Donnarumma(gk)

AC MILAN 4-3-3

BOLOGNA 4-3-3

Matio Destro

Romagnoli Pasalic Suso

Vangioni

Rizzo

Susso NET

Setali tiga uang dengan tim tamu, kubu Bologna sendiri tengah berada dalam kondisi yang kurang bagus. Pada akhir pekan lalu, Bologna juaga harus menelan malu usai dipermak oleh Napoli dengan skor 1-7 di depan pendukung sendiri. Oleh karenanya kemenangan atas Milan ini bisa mengembalikan kepercayaan fans mereka usai hasil memalukan tersebut. Melihat dari head to head kedua kubu, AC Milan berhasil meraih empat kemenangan di antaranya. Carlos Bacca dkk juga tidak pernah kalah di enam lawatan terakhir ke Stadio Renato Dall'Ara, sehingga kans mereka untuk menang pada laga ini cukup terbuka lebar. Sementara di kubu tim tuan rumah, pelatih Roberto Donadoni hampir bisa menurunkan kekuatan terbaiknya. Hanya Adam Masina yang harus absen karena mendapat kartu merah, sedangkan Orji Okwonkwo juga tidak bisa bermain karena cedera. Donadoni sendiri diprediksi akan menurunkan skema 4-3-3 pada laga ini. Mattia Destro akan ditunjuk sebagai juru gedor utama Bologna. Di lini tengah Erick Pulgar, Blerim Dzemaili dan Adam Nagy akan bertugas sebagai pengatur tempo serangan. Yang berubah mungkin, posisi Mirante yang tampil buruk akhir pekan lalu membuat Donadoni kemungkinan memainkan Angelo Da Costa di bawah mistar gawang. Di kubu Milan, Vincenzo Montella juga dikabarkan tidak bisa membawa beberapa pilar utama.

B1

Tercatat Luca Antonelli, Mattia De Sciglio, Giacomo Bonaventura dan Ricccardo Montolivo dipastikan akan absen karena cedera. Demi meraih kemenangan, Montella akan menurunkan susunan tim terbaiknya dengan skema 4-3-3. Carlos Bacca akan menjadi ujung tombak, dibantu oleh Suso dan Gerard Deulofeu di sektor sayap. Sementara sektor bek kiri, Leonel Vangioni kemungkinan besar akan diturunkan sebagai starter menggantikan De Sciglio yang cedera. Maksimalkan Kesempatan Layaknya AC Milan, duel Juventus melawan Crotone juga baru bisa digelar dinihari nanti Wita, lantaran Supercoppa Italiana, Desember lalu. Kini Bianconeri akan memaksimalkan peluang untuk melebarkan jarak dengan pesaingnya sebagai pemuncak klasemen sementara Serie A. Pasukan Massimiliano Allegri sejauh ini unggul dengan selisih enam poin atas Napoli yang baru mengumpulkan 48 poin dari 23 laga di peringkat dua klasemen. Jika kemenangan kembali direbut, maka Juve makin menjauh dengan sembilan angka. Juve sendiri datang ke markas Crotone dengan kepercayaan diri yang tinggi, usai mengalahkan Inter Milan 1-0, akhir pekan kemarin. Sedangkan Crotone sendiri baru saja kalah dari Palermo, yang kini berada di zona degradasi. Tak hanya itu, duel yang bisa dikatakan menjadi laga nostalgia bagi kedua tim cenderung bakal milik Juve. Pasalnya terakhir kali kedua tim bertemu terjadi di tahun 2006/2007 saat Juventus terdegradasi ke Serie B, Bianconeri memenangkan dua laga di musim tersebut dengan skor telak 0-3 dan 5-0. Atas dasar itu, Juve bertekad untuk mengulangi pencapaian tersebut musim ini.(bln/dub)


B2

RABU, 8 FEBRUARI 2017/11 JUMADIL AWWAL 1438 H


RABU, 8 FEBRUARI 2017/11 JUMADIL AWWAL 1438 H

SPORT BANUA

B3

A nggar Masih Tujuh HINGGA saat ini jumlah anggota Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (Ikasi) Kalsel masih belum bertambah dan masih berjumlah tujuh anggota. Tujuh anggota atau pengurus cabang (Pengcab) itu diantaranya Pengcab Banjarmasin, Banjarbaru, Barito Kuala (Batola) Hulu Sungai Selatan (HSS), Hulu Sungai Tengah (HST), Tapin, dan Tabalong. Jika sampai pelaksanaan Kejuaraan provinsi (Kejurprov) anggar yang digelar di HST tidak ada bertambah, maka hanya tujuh kabupaten/kota yang akan tampil di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) X Tabalong, September nanti. “Kejurprov rencananya akan digelar di HST sementara waktunya masih belum ditentukan. Kami masih menunggu terbentuknya Pengcab Ikasi yang lain,” ujar Sekretaris Ikasi Kalsel Ramadhani, Selasa (7/2). Pria yang akrab disapa Dhani itu mengatakan, Kejurprov tersebut selain sebagai ajang pemanasan Porprov X, juga sebagai syarat untuk bisa tampil di Porprov X. Artinya tambah Dhani, jika tidak ikut Kejurprov maka tidak bisa tampil di Porprov X. “Sejauh ini memang belum terdengar kabupaten lain ingin membentuk Pengcab Ikasi, namun saran kami dibentuk sebelum Kejurprov, sebab jika sesudah kejurprov maka tetap juga tidak bisa mendelegasikan atletnya tampil di Porprov,” ujarnya. Dhani berharap, sebelum digelarnya Kejurprov, ada beberapa kabupaten yang membentuk Ikasi, agar semakin banyak peserta yang tampil di Porprov nanti. “Kami berharap, peserta Porprov nanti ada 13 kabupaten/ kota, agar pertandingan semakin seru dan pembinaan anggar di Kalsel bisa berkembang secara pesat agar pretasi anggar Kalsel bisa membaik di kancah nasional,” katanya.(edyansyah)

PERCAYA DIRI: FORKI Banjarbaru sangat percaya diri menyambut Poprov di Tabalong setelah menjadi juara umum pada Kejurprov Piala Walikota Banjarmasin.

MODAL MENUJU PORPROV Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (FORKI) Banjarbaru punya modal besar di Pekan Olahraga Provinsi (POrprov) X Tablong, September nanti. Wartawan: Mahmud Husein/MK

P

ASALNYA, karateka asal Banjarbaru sukses mengumpulkan medali emas terbanyak saat pelaksanaan Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Karate yang dilaksanakan di GOR Hasanuddin HM, beberapa waktu lalu. “Hasil Kejurprov Karate ini menjadi modal kami menyong-

Kejurprov Renang Ditunda BANJARMASIN, MK- Tim Renang Banjarmasin sepertinya bisa lebih lama lagi mempersiapkan diri menghadapi Kejuaraan Provinsi (Kejurprov). Pasalnya, Kejurprov yang digelar di Kolam Renang Idaman Banjarbaru itu ditunda. Tadinya digelar Februari ini namun ditunda hingga 8-9 Maret nanti. “Ini kesempatan kami untuk lebih memaksimalkan lagi persiapan,” ujar pelatih renang Banjarmasin Djuhrian Nooor, Selasa (7/2). Pria yang akrab disapa Ateng itu mengatakan, tim renang Banjarmasin diperkuat sebanyak 20 perenang kolaborasi antara perenang senior dan perenang junior.

NET

Pada Kejurprov itu, tambah Ateng, tim renang Banjarmasin tak ingin sesumbar membidik target, yang terpenting semua atlet yang diturunkan tersebut bisa melampaui limit waktu. “Kami tak pasang target tinggi, yang penting semua perenang bisa tembus limit, sebab jika tidak kami akan kena

denda, sebab limit waktu diberlakukan di Kejurprov nanti,” tandasnya. Ia menuturkan, 20 perenang itu merupakan cikal bakal tim renang Banjarmasin yang akan diproyeksikan tampil di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) X Tabalong September nanti. Karenanya tambah Ateng, hasil kejurprov nanti merupakan acuan untuk menyusun kekuataan tim renang Banjarmasin menuju pesta olahraga multi even provinsi empat tahunan itu. “Kejurprov ini juga ajang seleksi bagi tim renang, perenang terbaik akan kami rekomendasikan tampil di Porprov nanti,” ujarnya.(edyansyah)

song Porprov X di Tabalong,” ucap Pelatih FORKI Banjarbaru Yusfiansyah, belum lama tadi. Meski memetik hasil maksimal di pelaksanaan Kejurprov. Yusfi mengatakan, evaluasi dan persiapan tetap harus dilaksanakan secara maksimal. “Sebab,di Porprov nanti persaingan antar karateka di tiap

kabupaten/kota akan berjalan sengit dan ketat. Makanya, persiapan yang lebih matang harus dilaksanakan meski hasil Kejurprov cukup memuaskan,” katanya. Ia menegaskan,. FORKI Banjarbaru menargetkan meraih meraiah medali emas sebanyak banyaknya dan menyabet gelar

NET

juara umum Karate. Sehingga, waktu yang cukup panjang ini digunakan sebaik mungkin. “Semua karateka memiliki waktu untuk melakukan persiapan menyongsong Porpov 2017 September mendatang. Modalnya sudah ada, tinggal mematangkan persiapannya saja,” pungkasnya.()

Kuliner Serba Sepuluh Ribu BANJARMASIN, MKKabupaten Tabalong ingin menjadi tuan rumah yang baik dan ramah pada Porprov X. Pemkab Tabalong pun memastikan akan memanjakan tamu yang dating dengan memberikan diskon khusus. Diskon khusus diberikan kepada seluruh kontingen tiap kabupaten/kota di tempat-tempat bertanda khusus, terutama di kawasan kuliner yang sudah disiapkan oleh Pemda Tabalong. “Untuk menambah kenyamanan seluruh kontingen. Kami menyiapkan diskon khusus dipusat kuliner yang

ada di Tabalong dengan harga serba sepuluh ribu,” ucap Bupati Tabalong Anang Syakhfiani kepada Media Kalimantan, kemarin. Ia mengatakan Pemkab Tabalong setidaknya sudah meresmikan pusat kuliner yang diisi sebanyak 48 kios pedagang makanan dan minuman, selain untuk masyarakat juga untuk peserta Porprov X yang akan diselenggarakan September nanti. “Ada 48 kios yang sudah kita resmikan. Silahkan datang kesana untuk mendapatkan harga yang lebih murah dari pedagang

lainnya. Yang pasti, harganya serba sepuluh ribu,” katanya. Untuk menikmati layanan tersebut, Anang Syakhfiani mengatakan, kontingen hanya perlu menunjukkan kartu identitas (ID Card) resmi terlibat dalam pelaksanaan Porprov. Selain itu, atlet maupun official sebaiknya mengenakan pakaian seragam kontingen saat berbelanja. “Supaya tempat-tempat itu tahu bahwa yang belanja atlet atau officialnya. Jadi, saat berbelanja sebaiknya menggunakan id atau baju kontingen,” katanya.(mahmud husein)

Menjaga Reputasi Juara BANJARMASIN, MKTim futsal Banjarmasin sepertinya sangat serius untuk bisa meraih medali emas pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) X Tabalong September nanti. Hal ini untuk mempertahankan reputasi tim futsal putra Banjarmasin yang pada Porprov IX Kabupaten Banjar 2013 lalu sukses mendulang medali emas. Pelatih tim futsal putra Banjarmasin Edi Susanto mengatakan, sebanyak 20 pemain sudah dipersiapkan yang didapat dari beberapa seleksi. Dari 20 nama tersebut tambahnya, dua diantaranya

merupakan eks pemain Kalsel yang turun pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat (Jabar) Ryan dan Hafiz. “Dari hasil seleksi kami mendapatkan 20 pemain, pemain yang terjaring merupakan pemain yang memiliki skill dan kemampuan yang lebih,” ungkap Edi, Selasa (7/2). Menurut Edi, rencananya 20 pemain tersebut akan melakukan program latihan mulai Kamis (9/2) besok hingga pelaksanaan Porprov September nanti. Program latihan itu, tambah Edi, sekaligus seleksi berjalan, sebab dari 20 pemain yang didapat dari hasil seleksi akan dipangkas sesuai kouta

Porprov. “Program latihan yang kami lakukan sekaligus seleksi berjalan, dari 20 pemain akan diciutkan sekitar 15 pemain jadi ada lima pemain yang nantinya akan dicoret,” tandasnya. Edi berharap, program latihan tersebut bisa berjalan dengan lancar, agar tim futsal putra Banjarmasin bisa mempertahankan medali emas yang didapat pada Porprov sebelumnya. “Program persiapan ini sedikit terlambat, tapi saya yakin persiapan tim futsal putra Banjarmasin bisa maksimal,” ucap eks pelatih futsal PON Kalsel itu.(edyansyah)


KALIMANTAN SELATAN

B4

RABU, 8 FEBRUARI 2017/11 JUMADIL AWWAL 1438 H

Baru Layani 50% Pandu Kapal

B anjarmasin Ada Pejabat Wafat Dilantik UNTUK mencari keadilan, 5 dari 14 orang mantan pejabat eselon II Pemkab Kotabaru yang dinonjobkan Bupati Kotabaru Sayyed Jafar Al-Idrus mendatangi DPRD Kalsel, Selasa (7/2) kemarin. Sebelumnya, mereka juga sudah menyambangi Komisi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Kementerian Dalam Negeri serta Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi di Jakarta. Adapun hal penting yang mereka sampaikan kepada para wakil rakyat di Rumah Banjar terkait aturan yang sudah dilanggar oleh Bupati Kotabaru terkait mutasi pejabat di lingkup Pemkab Kotabaru beberapa waktu lalu. "Bupati Kotabaru mengfungsionalkan ASN tanpa aturan," tegas mantan Kepala Dinas Perhubungan dan Komunikasi Informasi Kabupaten Kotabaru Sugiannor saat bertemu Komisi I DPRD Kalsel. Parahnya lagi, kata Sugiannor yang membuatnya tidak habis pikir saat pelantikan tersebut oleh Bupati Kotabaru, ada pejabat yang sudah wafat malah dilantik. "Ada apa ini," bebernya. Tidak hanya sampai di situ, Sugiannor bahkan saat pelantikan tersebut ada beberapa ASN yang statusnya sebagai tahanan malah dilantik. "Ini yang membuat kami tidak habis pikir. Mengapa ini sampai terjadi," cecarnya. Secara pribadi, Sugiannor mengaku dirinya tidak takut kehilangan jabatan. Namun, ketika aturan dan teknis pengisian jabatan sudah tidak sesuai maka hal tersebut tidak bisa dibiarkan. “Nyawa pun saya tidak takut hilang, apalagi jabatan. Namun, harusnya sesuai aturan," paparnya. Ia melihat, dari sederet persoalan ini tidak lepas dari campur tangan oknum DPRD Kalsel yang memiliki kekerabatan dengan Bupati Kotabaru, Sayyed Jafar Al-Idrus. "Makanya ini salah satu alasan mengapa kami menyambangi DPRD Kalsel," ucapnya. Menurut Sugiannor bukan rahasia umum lagi jika oknum DPRD Kalsel tersebut ikut mengatur mutasi hingga pengaturan proyek Pemkab Kotabaru. "Saya miris dengan kondisi daerah kami saat ini. Di saat orang lain sedang berlomba menjadi yang terbaik, kami disibukkan dengan keadaan ini," ucapnya.(fahriza)

HENDRA/MK

BANGUNAN TUA: Kantor Dinas Perpustakaan dan Arsip Banjarmasin bakal disulap menjadi Taman Perpusatakaan.

Kantor Dijadikan Taman Perpustakaan

AGUNG/MK

LABA KECIL: Kepala PT PBKM Anggan saat melakukan konferensi pers dengan awak media.

Perusahaan Daerah PT Pelabuhan Barito Kuala Mandiri (PBKM) yang bergerak dalam pemanduan kapal batubara yang melintas di perairan wajib pandu hanya bisa melayani 50 persen dari jumlah kapal yang melintas. Wartawan: Agung/MK

K

EPALA PT PBKM Anggan mengatakan, pelayanan wajib pandu tersedia 10 tenaga pandu. Sementara mereka bekerja 24 jam secara bergiliran. "Dengan tenaga pandu berjumlah 10

orang hanya bisa mampu melayani wajib pandu 50 persennya saja. Masih banyak yang belum terlayani," terang Anggan kemarin di Aula SKB Marabahan saat melakukan konferensi pers dengan awak media dihadiri anggota DPRD Batola Komisi 2 dan Komisi 3, Kepala Dishub Batola, Kepala Ispektorat Batola, Kasi Intel Kejaksaan Marabahan serta Pasi Intel Kodim 1005 Marabahan. Terkait pendapatan awal mulanya PT PBKM beroperasi dari pendapatan Rp 1,6 miliar dan pengeluaran sebesar Rp 2,4 miliar mengalami kerugian sebesar Rp 800 juta lebih. "Namun pada 2015 sudah mulai ada keuntungan sebesar Rp 120 juta, dipangkas biaya operasional tersisa laba bersih Rp 10 juta," ungkapnya. Sementara Kadishub Batola Drs H Samsul Arifin menjelaskan, latar belakang

dimulainya wajib pandu kapal batubara,dalam perizinan di Kemenhub, ada 9 item yang bisa digali untuk menggali pandapatan. Salah satunya izin wajib pandu kapal batubara yang melintas. Latar belakang lainnya, seringnya terjadi kecelakaan di perairan sungai. Dengan banyaknya kecelakaan di sungai pemda memikirkan untuk melakukan wajib pandu dan mengurus izinnya di Kemenhub. Anggota Komisi II dari PAN Raidan Winata mengatakan, untuk investasi yang cukup besar dengan laba Rp 10 juta sangat disayangkan. Namun dia menyadari PT PBKM yang memang masih baru adalah hal yang wajar. Padahal izin yang diberikan ada 9 item yang bisa digali untuk memperoleh pendapatan. "Nanti kita akan kawal supaya perusda ini bisa lebih berkembang lagi," pungkasnya.()

BANJARMASIN, MK- Kantor Dinas Arsip dan Perpusatakaan Banjarmasin yang berlokasi di Jalan Jafri Zam-Zam saat ini kondisinya cukup memperihatinkan. Beberapa bagian bangunan seperti atap banyak yang bocor. Begitu pula kondisi sejumlah ruangan yang sudah mulai lapuk karena kondisinya memang sudah tua. Kepala Dinas Arsip dan Perpusatakaan Banjarmasin Drs A Husaini mengatakan, untuk perbaikan Kantor, pengadaan perpustakaan, dan sarana pendukung lainnya memang tidak ada anggarannya tahun ini. Namun begitu, mantan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Banjarmasin ini menawarkan perubahan desain Kantor menjadi sebuah Taman Perpustakaan atau Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang dilengkapi fasilitas pustaka. "Saya sudah usulkan dengan pimpinan agar Kantor ini dibuat Taman Perpustakaan saja. Walikota pun mendukung, dan saat ini masih dalam tahap pembuatan desain," ucap A Husaini kepada Wartawan di Banjarmasin, kemarin. Dijelaskan Husaini, Taman Perpustakaan nantinya sangat berguna bagi masyarakat umum, karena menjadi sebuah Fasilitas Umum yang bisa digunakan oleh masyarakat luas. Terkait konsep Taman Perpustakaan dan biaya pembuatannya, Husaini berharap bisa mendapat bantuan dari Pemerintah Pusat atau Dana APBD Banjarmasin, agar bisa secepatnya dinikmati masyarakat. "Kita perlu banyak Fasum dan ruang terbuka. Jika konsep ini bisa terealisasi, maka akan sangat berguna bagi masyarakat," tutupnya.(hendra)

Perluas Jaringan Data Berkualitas BANJARMASIN, MK- Kebutuhan pelanggan dan masyarakat Indonesia atas layanan berbasis data digital terus meningkat dari tahun ke tahun. Sebaliknya, layanan tradisional berupa voice dan SMS terus menurun trafik penggunaannya. Hal tersebut menunjukkan semakin luasnya masyarakat Indonesia yang merasakan manfaat layanan Data, termasuk mereka yang bermukim di pelosok daerah. General Manager (GM) Sales Operation Kalimantan, Eko Setyawan mengatakan, peningkatan kualitas jaringan merupakan salah satu bagian penting dari upaya XL me-

Waktu itu kan dibantu sama beliau, saat adik saya mengikuti Olimpiade Internasional Medical Scient yang diadakan oleh Universitas Gajah Mada tanggal 27- 30 Oktober 2016 lalu. Padahal waktu itu kami dari pihak kelurga sudah putus asa untuk biaya mengikuti acara tersebut. Makanya saya ke sini mau mengucapkan terima kasih sama Pak H Sudian Noor," Eva PNS di Kabupaten Tanah Bumbu

ningkatkan kualitas layanan secara menyeluruh. Semakin baik kualitas jaringan akan menopang semua aspek kualitas layanan. Upaya tersebut meliputi dua hal, yaitu peningkatan kapasitas dan ekspansi jaringan. Peningkatan kapasitas antara lain dilakukan dengan memperbesar alokasi jaringan hingga 3x lipat. Sementara itu, ekspansi akan terus dilaksanakan di banyak wilayah, termasuk Kalimantan dan Sulawesi. XL juga terus berinovasi dalam meningkatkan kapasitas dan kualitas jaringan 4G LTE dengan implementasi BTS 4.5G ready yang akan mendukung teknologi-teknologi 4.5G tanpa

perlu upgrade BTS. Teknologi 4x4 MIMO dengan menggandakan jumlah cabang antena BTS dari 2x2 menjadi 4x4 telah diimplentasikan di Jabotabek, Bandung, kota-kota di Jawa Tengah, DIY, Surabaya dan Denpasar dan memberikan manfaat kenaikan kecepatan data, kekuatan penetrasi sinyal dan kestabilan akses data. BTS 4.5G ready ini juga sudah mendukung teknologi high modulation 256 QAM yang akan menaikkan kecepatan layanan data 30% diatas jaringan 4G. BTS 4G LTE XL juga sudah siap untuk implementasi penggabungan frekuensi LTE 1800 MHz dengan LTE 2100

FIRMAN/MK

MEDIA UPDATE: General Manager (GM) Sales Operation Kalimantan, Eko Setyawan dan jajaran saat bertemu awak media.

MHz (Carrier Aggregation) dan akan mulai diimplementasikan bila teknologi netral di 2100 MHz sudah diberikan izin oleh pemerintah

guna memberikan kapasitas yang lebih lebar pada layanan data yang dari tahun ke tahun meningkat secara tajam.(firman)

Eva: Terima Kasih Pak Wabup BATULICIN, MK- Eva, wanita yang bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Tanah Bumbu ini, mendatangi ruangan Wakil Bupati H Sudian Noor hanya untuk mengucapkan terima kasih. Eva mengatakan, kedatangannya untuk menemui Wakil Bupati, lantaran adiknya pernah dibantu oleh H Sudian Noor saat mengikuti Olimpiade Internasional Medical Scient Fakultas Kedokteran di Yogyakarta. “Waktu itu kan dibantu sama beliau, saat adik saya mengikuti Olimpiade Internasional Medical Scient yang diadakan oleh Universitas Gajah Mada tanggal 27- 30 Oktober 2016 lalu. Padahal waktu itu kami dari pihak kelurga sudah putus asa untuk biaya mengikuti acara tersebut. Makanya saya ke sini mau mengucapkan terima kasih sama Pak H Sudian Noor,” katanya penuh haru kepada Media Kalimantan di ruang Wakil Bupati, Selasa (7/2). Saat mengikuti acara tersebut, adiknya memperoleh peringkat ke 15 dari 195 orang peserta. Prestasi tersebut tentunya cukup membanggakan karena dari seluruh peserta asal Kalimantan Selatan hanya adiknya saja yang masuk peringkat 20 besar dan memperoleh sertifikat penghargaan. H Sudian Noor mengatakan, bersyukur bisa memberikan bantuan untuk putra putri Tanah Bumbu. Apalagi dapat mengharumkan nama dearah. Karena itu, Wabup mengaku siap membantu dalam bentuk apapun, asalkan putra putri Tanah Bumbu dapat berprestasi demi kemajuan bersama dan untuk pembangunan Tanah Bumbu kedepan. “Hal semacam ini akan kami apresiasi dan akan selalu kami backup apalagi berprestasi dapat mengharumkan nama daerah,” ujarnya.(norman)

HUMAS

SAMPAI TERIMA KASIH: Eva menemui Wakil Bupati H Sudian Noor lantaran adiknya pernah dibantu saat mengikuti Olimpiade Internasional Medical Scient.


KALIMANTAN SELATAN

B5

RABU, 8 FEBRUARI 2017/11 JUMADIL AWWAL 1438 H

N arkoba

Dua PNS Terancam Dipecat

DUA pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Balangan, ditangkap unit Reskrim Polsek Paringin. Keduanya kedapatan menyimpan narkoba jenis sabu. Kedua PNS yang ditangkap polisi ini ialah AR (32) warga kelurahan Paringin Kota dan DB warga kelurahan Batu Piring. Dari kedua tangan pegawai disalah satu SKPD Lingkup Pemkab Balangan ini, polisi berhasil menyita barang bukti berupa narkoba jenis sabu-sabu dengan berat masing-masing 0,3 gram dan 0,13 gram. Akibat dari perbuatan ini keduanya melanggar tindak pidana pasal 114 Jo 112 UU no. 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman mencapai 20 tahun kurungan penjara. Selain ancaman hukuman penjara, ancaman dipecat dari statusnya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) juga menanti kedua pegawai ini. Saat dikonfirmasi Kepala Badan Kepagawaian (BKD) Kabupaten Balangan H Sufriannor mengakui, jika dirinya baru tahu terkait ditangkapnya dua ASN lingkup Pemkab Balangan tersebut. Tapi yang pasti, menurut mantan Sekretaris KPU Balangan ini, pihaknya akan memproses kedua pegawai ini sesuai aturan yang ada.(sugi)

B NNK

Sasar Pelajar SD

JIKA tahun sebelumnya sasaran sosialisasi Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Balangan adalah siswa SMA dan SMP sedarajat, maka tahun ini para pelajar SD jadi target utama sosialisasi. Pemilihan anak usia sekolah dasar ini tanpa alasan, sebab dari beberapa kali kunjungan kesekolah dasar sudah ada indikasi jika para siswa tingkat sekolah dasar sudah terpengaruhi narkoba. "Dari kunjungan kami kebeberapa sekolah dasar, ditemukan ada beberapa siswa yang mengaku pernah mengkonsumsi narkoba tingkat dua seperti zenith," ujar Kepala BNNK Balangan, AKBP Abdul Muthalib saat press release kegiatan seksi pencegahan dan pemberdayaan selama bulan Januari, Selasa (7/2). Selain kasus pengunaan narkoba tingkat dua, kata Muthalib, para siswa sekolah dasar ini juga banyak mengaku jika pernah menghisap rokok. Hal ini tentu harus jadi perhatian bersama.(sugi)

Dinkes Fogging di Sejumlah Lokasi Cegah Demam Berdarah Sebagai upaya pencegahan terhadap penyebaran penyakit demam berdarah hari ini tadi Selasa (7/2), Dinas Kesehatan Kabupaten Kotabaru melakukan fogging di sejumlah area. Utamanya yang ada Mapolres Kotabaru dan sasarannya meliputi lingkungan kerja Polres, perumahan anggota, TK Bhayangkara, Klinik Bhayangkara dan di sekitaran Desa Baharu serta kawasan permukiman yang padat penduduk. Wartawan: Fauzi/MK

P

ELAKSANAAN fogging menurunkan personil tim Dinkes Kotabaru sebanyak 10 orang. Ditambah dengan jajaran anggota Kepolisian yang salah satunya adalah ikut mengawasi pelaksanaannya adalah Bagian Urusan kesehatan (Baurkes) Polres Kotabaru Bripka Budi. Dikatakan oleh Kassubag Polres Kotabaru Tuti Sulistyawati SE kepada wartawan koran ini bahwa, kegiatan fogging tersebut sudah dapat dipastikan bertujuan untuk mencegah penyakit demam berdarah dilingkungan Polres Kotabaru dan pada lingkungan sekitar. “Dengan adanya kegiatan seperti ini tentunya diharapkan jangan sampai ada yang terkena demam

FAUZI/MK

PENCEGAHAN: Petugas Dinkes saat melakukan fogging di lingkungan Mapolres Kotabaru.

menanggulangi dan mengantisipasi adanya gejala atau terserang penyakit demam berdarah,” jelasnya. Salah seorang warga Kotabaru mengaku sangat mengapresiasi dengan apa yang dilakukan oleh pihak Dinas Kesehatan tersebut yang menurutnya selalu cepat menanggapi keluhan serta

Kabupaten Kotabaru. Untuk itu, dalam rangka mengantisipasi agar tidak terulang lagi maka perlu kembali melakukan foging secara rutin di 30 lokasi,” katanya. “Disamping itu juga, Dinkes melaksanakan penyuluhan program kesehatan serta jaga lingkungan untuk

PAN Targetkan Lima Kursi PARINGIN, MK- Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Amanat Nasional (PAN) kabupaten Balangan, menggelar Musyawarah daerah (Musda) PAN kabupaten Balangan ke-IV, Selasa (7/2). Musda yang dilaksanakan di Aula Mayang Maurai komplek rumah dinas Bupati Balangan ini, turut dihadiri oleh Bupati Balangan H Ansharuddin, Wabup Balangan H Syaifullah dan Ketua DPD PAN Kalsel H Muhidin serta para pengurus partai lainnya yang ada ditingkat Kabupaten Balangan. Dalam sambutannya ketua DPC PAN Balangan, Erly Satriana meng-

ungkapkan, PAN saat ini mempunyai dua kursi di DPRD Balangan lebih sedikit dibanding sebelum tapi dengan suara lebih banyak yang mencapai 8 ribu suara lebih. "Pada Pileg mendatang kita menargetkan lima kursi di DPRD Balangan, semoga apa yang ditargetkan ini bisa tercapai dengan kerja keras semua pengurus Partai,"ungkapnya. Dalam sambutannya, Bupati Balangan H Anshruddin, menyambut baik atas diselenggarakannya Musda ke-IV PAN tingkat kabupaten Balangan. “Semoga Musda ini dapat ber-

KOTABARU, MK- Sebanyak 32 atlet karateka Inkai Kotabaru mampu mengharumkan nama Kotabaru dalam Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Walikota Banjarmasin Cup III. Meskipun mereka bertanding dengan sokongan anggaran minim. Berdasarkan raihan hasil yang diperoleh, tim karateka Kotabaru sumbang 3 medali emas, 4 medali perak, dan 6 medali perunggu. Bahkan, keluar sebagai best of the best atas nama Ahmad Rully A pada kategori Kumite Junior Putra. “Sangat kami sadari bahwa saat keberangkatan menuju Banjarmasin beberapa waktu lalu ketersediaan anggaran sangat minim. Untung saja, untuk transportasi dibantu Polres dan

kungan pelayanan publik, jagalah betul kualitas pe?layanan pada masyarakat, jangan sampai mengurangi atau bahkan merugikan mereka," ungkapnya. Selain meminta ASN untuk kreatif, dirinya juga berharap ASN dilingkungan Pemkab Tala bisa lebih peduli terhadap lingkungan sekitar tempat tinggal. Salah satunya membersihkan gorong-gorong dari sampah agar tempat tinggal mereka terhindar dari resiko banjir. Bahkan jika ada uang berlebih, ia pun meminta agar para ASN dilingkungan Pemkab Tala bisa menyisihkan sebagian pendapatnya untuk membantu warga yang terkena musibah banjir bandang belum lama tadi. "Saat ini curah hujan sedang tinggi-tingginya, kami harapkan ASN di Pemkab Tala bisa ikut menjadi pelopor di sekitar wilayah mereka untuk bergotong royong membersihkan sampah hingga memberikan bantuan pada masyarakat yang terkena musibah banjir," pungkasnya.(arief)

Kodim 1004 Kotabaru,” ungkap official tim Forki Kotabaru, Ardiansyah, Selasa (7/2). Ardiansyah mengatakan, hasil yang diraih menjadi catatan tersendiri serta menambah pengalaman untuk mengikuti Porprov 2017 di Kabupaten Tabalong. Menurutnya, pada dasarnya para atlet karateka Kotabaru mempunyai prestasi cukup gemilang. Baik dari tingkat nasional hingga tingkat internasional. Hanya saja, patut menjadi pemikiran bersama ke depan pada permasalahan ketersediaan anggaran. Ardiansyah berharap, kedepannya Pemerintah Daerah bisa lebih memperhatikan para atlet di Kotabaru. Sebab ketika mengikuti keju-

adanya laporan dari masyarakat setempat yang menyangkut kesehatan. “Selain merasa nyaman dan tenang dengan adanya kegiatan ini, tentunya juga kami tak lagi khawatir kalau-kalau ada keluarga yang terserang penyakit demam berdarah,” cetus Munawwarah.()

Satpol PP Terus Berbenah

jalan lancar, tertib dan sukses, yang hasilnya dapat disumbangkan bagi kepentingan dan kebaikan keluarga besar PAN dan juga demi kepentingan dan kebaikan Kabupaten Balangan,"ungkapnya. Bupati juga berharap, DPC PAN Balangan selalu bisa melaksanakan sinergitas partai yang dapat memberikan manfaat bagi daerah dan masyarakat. “Kami selaku kepala Pemerintah daerah akan terus mendukung kegiatan positif partai politik, karena organisasi partai politik mampu berperan aktif dalam membangun perkembangan daerah,” pungkasnya.(sugi)

Karateka Kotabaru Sumbang Medali

ASN Diminta Lebih Kreatif PELAIHARI, MK- Wakil Bupati Tanah Laut (Tala) H Sukamta mengingatkan pada Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tala untuk lebih kreatif dalam melaksanakan tugas mereka. "Jangan terjebak pada rutinitas saja, lebih kreatiflah dalam melaksanakan tugas. Kreatifitas ini sendiri penting agar mendorong kinerja optimal di dalam dinas tempat bekerja dan ujungnya juga bisa berdampak positif pada kinerja Pemkab Tala," jelasnya disela Apel Gabungan dilingkungan Sekda Tala, Senin (30/1) lalu. Dengan menjadikan diri pribadi yang kreatif dalam bekerja. Bukan hanya bisa meningkatkan kinerja organisasi, model-model kerja baru yang lebih efesien serta produktif pun juga bisa tercipta. "Berikan kinerja yang terbaik pada Pemkab Tala, supaya masyarakat Tala bisa merasakan dampak positifnya. Terkhusus untuk ASN yang bekerja diling-

berdarah dan itu menjadi perhatian bersama,” ujarnya. Sementara, Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Ahmad Royani menjelaskan, pihaknya juga menerima laporan dari masyarakat ada yang terkena demam berdarah dibelakang wilayah kantor Mapolres Kotabaru dan hal itu tentu menjadi perhatian bersama, dan setelah pihaknya turun kelapangan ternyata memang benar sehingga patut dilakukan tindak lanjut segera. “Selain fogging kami juga membagikan bubuk abate kepada masyarakat. Sebelumnya di tahun 2016 lalu terdapat 270 kasus demam berdarah yang menyerang di seluruh

araan semacam itu pastinya membawa nama daerah bukan nama tim. “Ya, mudah-mudahan saja ke depan ada perhatian dalam rangka meningkatkan prestasi seluruh atlet yang ada dan bukan hanya dari bidang karate saja melainkan seluruh Cabor,” tambahnya. Sebelumnya, dikatakan Dandim 1004 Letkol Arh Samujiyo yang juga selaku Pembina INKAI Kotabaru, meskipun atlet karate yang mengikuti Kejurprov terkendala minimnya anggaran, namun hendaknya tetap mempunyai semangat untuk meraih prestasi. “Kedepan kami akan terus selalu mensupport penuh agar terus meraih prestasi dan membawa nama harum Kotabaru,” tuturnya.(fauzi)

KOTABARU, MK- Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kotabaru terus berupaya melakukan pembenahan. Hal tersebut dilakukan dalam upaya peningkatan kinerja agar kedepan lebih baik lagi utamanya yang berkenaan dengan penegakan peraturan. Dijumpai oleh wartawan koran ini Selasa (7/2), Kepala Bidang Penegakan Peraturan Daerah Satpol PP Kotabaru H Rusian Ahmadi Jaya mengatakan bahwa, pihaknya dalam hal penegakan Perda telah melakukan berbagai koordinasi dengan berbagai pihak. Baik itu kepada Kepolisian maupun instansi lainnya. “Memang sejauh ini belum ada laporan yang disampaikan masyarakat terkait dengan adanya pelanggaran aturan. Akan tetapi, kami selalu berkoordinasi kepihakpihak terkait agar sinergisitas terus terjalin dengan baik sebagaimana harapan bersama,” katanya. Dilanjutkan Rusian, karena sekarang dengan SOTK baru di lingkungan pemerintahan tentunya juga akan menyesuaikan dan melakukan pembenahan sistem didalam kemudian baru keluar. “Hingga Februari ini Sat-

pol PP pernah sekali mempertanyakan kepada Kepolisian Kotabaru terkait dengan adanya kegiatan penertiban juru parkir di beberapa wilayah utamanya dalam kota. Namun memang, perlu kita sadari juga anggota Kepolisian sama sekali tidak salah melaksanakan hal tersebut hanya saja dari instansi terkait yang harusnya lebih peka,” jelasnya. Ia menyayangkan khususnya kepada Dinas Perhubungan Kotabaru terkesan melakukan pembiaran kepada juru parkir yang tanpa dibekali atribut pendukungnya. Seperti halnya karcis, tanda pengenal, dan bahkan sampai sekarang kontrak kerjanya pun belum ada. Hal ini tentu akan menyulitkan petugas parkir saat melakukan aktivitasnya. “Harusnya memang kepada juru parkir yang berjaga dibekali perlengkapan atribut dari Dinas Perhubungan sehingga pada saat ada pengecekan mereka legal, dan sedikit banyaknya mereka telah membantu warga yang memarkirkan kendaraannya untuk dijaga, dan mudah-mudahan saja kedepan itu menjadi salah satu perhatian,” pungkasnya berharap.(fauzi)

Musrenbang Kecamatan Fokuskan Arah Pembangunan PELAIHARI, MK- Setelah sukses melakukannya di Kecamatan Tangkisung, Pemerintah Kabupaten Tanah Laut (Tala) kembali melakukan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang), Selasa (7/1) di Kecamatan Kurau. Musrembang sendiri dilakukan sebagai salah satu upaya agar Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang akan dilakukan Pemkab Tala di tahun 2018 mendatang bisa tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan di daerah. Dalam sambutannya, Asisten II Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Drs Noor Ifansyah mengatakan, ada beberapa hal yang perlu ditekankan kembali dari dilaksanakannya Musrenbang RKPD di Kecamatan. Diantaranya ialah membahas dan menyepakati kegiatan prioritas pembangunan yang belum tercakup dalam prioritas kegiatan pembangunan desa. "Kedua yang tak kalah penting

untuk dilakukan penekanan, adalah melalui kegiatan ini kita bisa mengelompokkan prioritas pembangunan apa saja yang nantinya harus dilakukan berdasarkan tugas dan fungsi SOPD Kabupaten," jelasnya. Ia pun dalam kesempatan tersebut berharap Musrembang di Kecamatan Kurau tak hanya dipandang sebagai even seremonial belaka. Namun betul-betul dilaksanakan dengan serius agar didapat perencanaan yang baik dan bermanfaat bagi masyarakat luas. "Kita harapkan keseriusan melaksanakan kegiatan ini juga bisa di ikuti oleh Kecamatan lainnya yang juga akan Musrembang dalam waktu dekat," tukasnya. Musrenbang RKPD yang dilaksanakan di Aula Kecamatan Kurau tersebut turut dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Tala Ahmad Yani, Camat Kurau, Kepala SKPD, Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan dan seluruh pegawai instansi kecamatan.(arief)

ARIEF/MK

MUSYAWARAH: Musrembang Kecamatan Kurau diharapkan bisa memberikan berbagai masukan terkait pembangunan agar tepat sasaran.


SENI & BUDAYA

B6

RABU, 8 FEBRUARI 2017/11 JUMADIL AWWAL 1438 H

PuisiHari Ini

Puisi Hari ini terbit setiap hari Kirim puisi ke email: puisimk@yahoo.com

Jamal T. Suryanata Pelaihari

Menangisi Sajak-sajakmu seperti sekawanan camar yang beterbangan selepas kepak terakhir mengitari awan biru dan laut keniscayaanmu yang tak berhingga aku bersimpuh, luruh dalam gigil tahajjud bibir yang kelu mengucap zikir padamu “mari, kekasihku!” kauseru kegamanganku yang menggantungkan senyum di arasy-mu, “kita tatap kembali silau rembulan itu, o akankah sejarah masih setia menuliskan setiap percik dari ombak yang terus memburu sebelum pantai kembali memagut sunyinya?” tapi kucium peluh kesangsian di sini yang mengalir dari sungai masa lalu irama jantung yang mengiris-iris kenangan titik-titik hitam —kabut yang kian mendinding bias cahaya keilahianmu selunas tangisku

ANANDA/MK

KOTA SUNGAI: Menikmati keindahan kota Banjarmasin lewat sungai. Dan para seniman seni rupa banua akan menuangkan keindahan kota air ini di atas kanvas dalam pameran lukisan yang rencananya akan digelar pada 17 Maret 2017 nanti.

“Kota Seribu Sungai, Keindahan yang Tak Tepermanai”

“kemarilah sekali lagi, wahai!”serumu dengan senyum yang menggetarkan rinduku, “mari kita cumbu kembali pergantian musim yang berlarian menuju kedamaian cinta sebelum ombak kembali memecah di pantai ini sebelum maut membekukan segala pinta!” menangisi sajak-sajakmu, samudera alifmu yang terus membuih dalam figura bahasa serasa sujudku tak sudah-sudah mengalirkan dingin airmata yang terus mengeja rahasia mengekalkan rindu ombak pada pantainya

Siapkan Pameran Lukis di Siring Banjarmasin

1999 : puisi ini terdapat dalam buku Debur Ombak Guruh Gelombang (Sajak-sajak 1993-2002). Penulis: Jamal T. Suryanata. Cetakan: I, Oktober 2009. Penerbit: Tahura Media, Banjarmasin. Tebal : xvi + 94 halaman ( 80 puisi) Tebal: xii + 116 halaman (98 judul puisi)

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Banjarmasin akan mengawali kegiatan awal tahun 2017 ini dengan pameran seni lukis. Kepala Disparbud Kota Banjarmasin Ehsan El Haque kepada MK mengatakan, saat ini masih dalam masa pengumpulan karya yang dikuratori oleh Misbsch Thamrin dan Hajriansyah. Wartawan: Ananda/MK

S

EBAGAI awal, kegiatan ini bertujuan untuk silaturahmi baik itu para pelaku dan penikmat seni rupa, maupun mempertemukan karya dengn peminatnya,” katanya, Selasa (7/2) kemarin. Disebutkan, dalam gelaran tersebut nantinya tidak hanya pameran saja, melainkan juga ada acara dialog serta diskusi seni rupa yang dihadiri oleh beberapa komunitas seni rupa serta para kurator. “

Pameran bertemakan “Kota Seribu Sungai, Keindahan yang Tak Tepermanai” itu nantinya dilaksanakan pada 17 Maret berlokasi di Siring Piere Tandean. Meski bukan acara besar, namun ia yakin awal yang baik untuk ke depannya. “Jadi, sebagai permulaan kita tujukan dulu sebagai silaturahmi, mengenalkan lagi sebuah kota pusaka, dengan seni rupa sebagai bagian dari kehidupan modern sebuah kota,” paparnya.

Menurutnya, banyak pelaku seni rupa yang antusias dan kemungkinan terselenggaranya pameran sampai 5 hari meski awalnya diusulkan 3 hari saja. “Perihal tempat mungkin sangat terbatas. Jadi niatnya, untuk memasyarakatkan, selain terjadi komunikasi maupun transaksi, ya mungkin saja ada yang ingin memperdalam pengetahuan ke arah seni rupa. Semoga kegiatan berjalan lancar, “ pungkasnya.()

Seni, Sihir Politik, dan Peran Mahasiswa Lakon “The Last War of Bharatyuda”; Analisis Pasca Debat Terbuka Pilkada Batola 2017

Oleh: M. Budi Zakia Sani S.Pd Mahasiswa Pendidikan Seni Musik, Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta, asal Kecamatan Kuripan-Batola

WAKTU itu pukul 14.26 menit WIB saya sedang berada di salah satu kamar Asrama Mahasiswa Kalimantan Selatan “Pangeran Hidayatullah” Yogyakarta, yang kebetulan sementara ini merupakan tempat saya tinggal dan menempuh studi. Dikarenakan sampai saat ini Batola belum memiliki fasilitas Asrama Kabupaten yang berada di Kota Yogyakarta yang mampu untuk menampung dan memfasilitasi setiap mahasiswa Batola yang menuntut ilmu dan melakukan studi di “Kota Pelajar” Yogyakarta yang notabene adalah untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM (Sumber Daya Manusia) di Batola itu sendiri. Namun hal itu hanya sedikit dari kegelisahan hati kecil saya saja, semoga semua paslon dan kandidat dalam kontestasi Pilkada Batola 2017 ini mau untuk mendengarkan lelucon saya ini. Hal ini sangat disayangkan karena Batola merupakan satu dari dua kabupaten di Kalimantan Selatan yang belum memiliki Asrama Mahasiswa di “Kota Pelajar” Yogyakarta, walaupun sebenarnya cukup lumayan banyak mahasiswa asal Batola yang menuntut ilmu dan sedang belajar di Kota Yogyakarta, namun mereka harus rela untuk sekadar membayar kost atau mengontrak rumah dengan dana sendiri yang bernilai lebih banyak daripada jika ada sebuah Asrama Mahasiswa Batola (dalam khayalan saya) yang mampu mensubsidi dan mengurangi beban penghidupan mereka yang menuntut ilmu di Yogyakarta. Pendidikan merupakan sebu-

ah investasi jangka panjang yang paling baik bagi suatu daerah, jika suatu daerah memiliki SDM (Sumber Daya Manusia) yang lebih baik maka akan berpengaruh pada kemajauan suatu daerah dan Indeks Perkembangan Manusia (IPM) daerah tersebut. Dalam hati kecil saya hanya berdoa semoga lelucon ini sampai ke telinga mereka para paslon itu dan sedikit tersinggung hati mereka jika mereka terpilih nantinya dan malu untuk tidak merealisasikan dan memprioritaskan hal ini. Setelah pukul 15.00 WIB di Yogyakarta yang sama dengan pukul 16.00 WITA di Marabahan, saya bergegas untuk menghidupkan laptop dan melakukan tethering dari handphone saya yang kebetulan hanya berkemampuan signal secara 3G. Kemudian hal ini harus memaksa saya untuk meminjam salah satu handphone teman saya yang memiliki kemampuan 4G hanya untuk menyaksikan Live Streaming Debat Terbuka Pilkada Batola 2017 yang disiarkan secara langsung oleh salah satu stasiun tv swasta di Kalimantan Selatan (Duta TV). Alhasil, berkat kebaikan budi seorang teman saya tadi maka saya bisa menyaksikan debat terbuka pilkada batola secara online melalui live streaming dengan perasaan yang sangat gembira. Walaupun sebenarnya dalam hati saya berkeinginan untuk menyaksikan debat itu secara langsung melalui dua mata kecil ini, namun dengan cara live streaming ini pun sudah cukup untuk menginspirasi saya membuat sebuah tulisan sederhana ini. “Astinapura” yang Haus akan “Pemimpin Baru” Pilkada Batola 2017 diikuti oleh Tiga Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati, yang terdiri dari peserta dengan nomor urut 1 yaitu Hj. Noormiliyani AS, S.H berpasangan dengan Rahmadian Noor S.T, sedangkan pasangan calon nomor urut 2 adalah H. Bahrian Noor dengan Suwandi S.Pd, M.M, dan pasangan calon dengan nomor urut 3 yaitu Hasan Ismail S. Far, M.M berduet dengan Fahrin Nizar S.T, M.T yang mana ketiga calon ini notabene adalah merupakan putra-

putra terbaik yang ada di Barito Kuala saat ini. Tanah Bakumpai ini sedang diperebutkan oleh anak cucunya sendiri yang menanti mereka di “The Last War Bharatayuda” di medan perang“Padang Kurusetra” Tanah Bakumpai tercinta di Pilkada Batola 2017. “Astinapura” dalam konteks ini adalah sebuah rumah yang selama ini merupakan tanah tumpah darah kita, dimana para leluhur kita dengan segala pengorbanan mereka mendirikan dan membangun “Astinapura” ini 51 tahun yang silam dalam sejarah berdirinya Kabupaten Barito Kuala adalah sebuah kehormatan bagi semua pasangan calon dalam mempertanggungjawabkan hajat mereka dalam kontestasi ini. “Astinapura” saat ini memerlukan sosok pemimpin baru yang bisa untuk menjawab segala tantangan yang sudah menanti mereka dalam membangun dan menata ritme pembangunan di “Astinapura” ini agar lebih baik ke depannya. Sudah saatnya komposisi dan sentuhan aransemen baru bisa diterapkan agar senandung “Ulek” itu tidak terkesan monoton dan membosankan di telinga para audiens pertunjukan perhelatan selama ini. Pilkada ini layaknya seperti sebuah pertunjukan musik, di mana saat ini Batola sedang membutuhkan seorang “komposer”baru yang bisa menciptakan komposisi dan aransemen yang baru, menarik, easy doing dan easy listening di seluruh telinga dan hati masyarakat Batola. Lalu siapakah pemimpin yang layak itu?jawabannya ada pada sudut terkecil hati nurani seluruh rakyat Batola yang nantinya akan memilih dan menyalurakn hak politik meraka dalam partisipasi untuk menentukan nasib mereka 5 tahun ke depan pada tanggal 15 februari 2017 mendatang. Sihir Politik Saat ini suhu politik di Pilkada Batola memang sudah hampir mencapai titik klimaksnya, hanya tinggal beberapa hari saja lagi perang “Bharatayuda” itu akan segera berlangsung. Padang kurustera sudah tidak sabar untuk menanti setiap kontestan dengan kekuatan dan strategi berperangnya masing-masing dalam menunjukan kepada dunia

bahwa merekalah yang layak untuk memimpin dan menjadi “komposer” bagi “lebo bahalap” ini ke depannya dalam kurun waktu 5 tahun mendatang. Semua situasi yang dibicarakan sekarang tidak akan jauh dari tema Pilkada ini, entah di warung-warung, gardu, pasar, pelabuhan, dan lain-lain. Hal ini membuktikan bahwa sihir politik pilkada ini telah membarikan ruang bagi segenap warga Batola untuk menyempatkan waktu mereka untuk berpikir sejenak bahkan sampai merenungkan tentang bagaimana nasib mereka di masa yang akan datang. Dalam perhelatan 5 tahunan ini sangat kita harapkan sebuah laga yang menjunjung tinggi nilai sportivitas dan nilai kebersamaan. Sangat kita harapkan dalam segala dinamika pandangan dan juga pilihan nantinya tidak akan menimbulkan perpecahan dan distorsi sosial bagi seluruh masyarakat Batola yang berbeda dukungan dan berbeda pilihan. Seperti yang telah disampaikan oleh Nanang Kaderi S.H dalam sambutannya pada pembukaan debat terbuka Pilkada Batola tanggal 6 kemarin yang saya tonton secara online melalui sebuah laptop secara live streaming dari Yogyakarta mengatakan bahwa sangat diharapkan oleh beliau nantinya tidak ada halhal atau sihir politik yang bersifat negatif seperti politik uang (money politic) yang sangat tidak mengedukasi masyarakat tentang bagaimana caranya berdemokrasi yang baik dan benar. Walaupun kadangkadang hal ini sangat kontradiktif sekali dengan sebagian kecil mind set di masyarakat yang berujar “lamun bamodal liur, liur jua kulihannya ujar”. Berkaitan dengan hal ini akan sangat kita sayangkan jika pemilih dipaksa untuk menghadapi situasi seperti itu dan tidak memiliki pemilihan lain, maka telah kita kubur secara bersama-sama demokrasi yang kita agung-agungkan selama ini. Namun pilihan untuk hal demikian akan selalu ada, tinggal bagaimana masyarakat mampu kritis dan berpikir secara rasional. Bahwa pada prinsipnya memilih itu bukan karena kepentingan, melainkan me-

milih karena permintaan hati nurani yang secara moralitas ingin minta pertanggungjawaban secara absolut nantinya. Partisipasi dan Peran Mahasiwa dalam Politik dan Pilkada Pilkada merupakan sebuah momen yang efektif untuk mendulang perubahan, partisipasi politik bisa menjadi penentu terarah atau tidaknya tujuan Pilkada. Partipasi politik tersebut baik sebagai sarana sosialisasi maupun sebagai sarana edukasi memiliki keterlibatan secara langsung dengan masyarakat luas. Pilkada juga bisa dikatakan sebagai sebuah indikator terarah atau tidaknya cita-cita pembangunan suatu daerah. Maka hal yang tak mungkin untuk dihindari adalah merealisasikan upaya untuk mengorganisasikan para pemilih yang cerdas. Kita menyadari bahwa tanpa pemilih yang cerdas kualitas sebuah Pilkada akan bisa kita rasakan hasilnya, semaik cerdas pemilihnya maka akan semakin baik hasil yang didapatkan dari pilihan yang telah dilakukan tersebut. Pemilih yang cerdas akan benar-benar tahu kemana harusnya mereka berikan suara dan dukungan mereka, tetap sasaran dan tepat pilihan. Berbicara tentang pemilih cerdas, kira-kira sosok mahasiswalah yang paling mendekati idealisme ini. mahasiswa merupakan kaum menengah (middle class) yang mana mereka memeiliki bekal pengetahuan yang lebih memadai jika dibandingkan dengan masyarakat umum. Sehingga sangat diharapkan bagi para mahasiswa untuk mampu lebih kritis, berpikir secara logis dan rasional terhadap pilahan yang mereka lakukan, tidak hanya sekedar memilih dengan prinsif “apa adanya” dan juga “ada apanya”. Sejarah telah mencatat bahwa peran mahasiswa dalam proses demokrasi di Indonesia memiliki peran yang sangat besar, sehingga diharapkan dalam Pilkada Batola 2017 ini peran seluruh mahasiswa Batola akan dapat memberikan pengaruh bagi kemajuan dan pembangunan Batola di masa depan. Tidak salah kiranya jika kita

memberi “galaran” dengan “the agent of change” yang disematkan pada setiap mahasiwa batola yang berpartisipasi dalam perhelatan ini. Teriakan dan daya kritis mahasiswa juga tidak hanya diharapkan mampu memberikan kontribusi positif bagi proses ini, namun lebih jauh nantinya akan mampu menjadi sebuah kontrol bagi pemerintahan yang akan terpilih nantinya. Mahasiswa Batola adalah sebagai garda terdepan pembangunan, masa depan milik kita bersama, siap untuk mengawal dan bergandengan tangan dengan siapapun nantinya yang akan terpilih untuk memimpin Batola. Jika sudah lelah kita membicarakan hal ini, maka hati kecil saya telah berbisik bahwa karena saya merupakan seorang mahasiswa Batola yang berasal dari Kuripan. Saya telah berjanji bahwa pada tanggal 15 Februari 2017 nanti saya akan pulang dengan menempuh jarak dan biaya yang lumayan luar biasa, karena saya harus menumpangi pesawat rute Yogyakarta-Banjarmasin, Banjarmasin-Marabahan dengan naik taksi di Handil Bakti, dan dari Marabahan-Kuripan saya harus menaiki speed boat yang merupakan pilihan realistis terbaik bagi saya saat ini untuk bisa hadir dan berpastisipasi pada Pilkada Batola 2017 nanti. Dibangunnya akses jalan Marabahan-Kuripan merupakan impian yang sudah terendap hampir selama setengah abad di hati masyarakat Kuripan sejak Batola ini dijadikan sebagai Kabupaten. Kuripan merupakan salah satu kecamatan yag umurnya lebih tua dibandingkan dengan kecamatan lainnya di Batola, namun realitas yang hadir hanyalah sebuah mimpi yang berkepanjangan dan tak kunjung bangkit dari tidur itu. Dalam benak saya sedikit berharap dan berdoa ketika sudah saya tunaikan kewajiban saya sebagai pemilih nantinya dan wajib hukumnya bagi siapa saja nantinya yang terpilih untuk minimal 1 tahun pertama masa kepemimpinan baru di Batola saya tidak lagi naik speed boat untuk menuju ke Kuripan, karena sudah dibangun jalan darat yang layak untuk menuju kesana (masih bermimpi).[]


RABU, 8 FEBRUARI 2017/11 JUMADIL AWWAL 1438 H

ALL SPORT

Rosberg Ragukan Kemampuan Bottas Mantan pebalap Mercedes, Nico Rosberg, mengaku lebih senang jika posisinya di tim yang bermarkas di Inggris tersebut digantikan pembalap Tim McLaren yakni Fernando Alonso. Menurutnya, duet antara Alonso dengan Lewis Hamilton akan menunjukkan persaingan yang sangat sengit ketimbang Valtteri Bottas dan Hamilton.

M

ENURUT pembalap asal Jerman tersebut, duet antara Alonso dan Hamilton akan menguntungkan bagi tim yang berjuluk Silver Arrows tersebut. Sebab, kedua pembalap dinilai oleh Rosberg memiliki kemampuan yang setara. “Sekarang, saya hanya menjadi penggemar. Setiap orang menyebut Alonso dan saya juga akan mengatakan hal itu. Saya rasa kedua pembalap akan menjadi duet yang kuat. Sebagai tim, duat kedua pembalap akan jadi pesaing tangguh musim depan. Tapi, menurut tim duet kedua pembalap mungkin tidak akan

bekerja,� jelas Rosberg, mengutip dari Crash, Selasa (7/2). Di luar dugaan, Mercedes menunjuk Valtteri Bottas untuk mengisi kursi kosong yang ditinggalkan oleh Rosberg. Meski sedikit kecewa, Rosberg mengaku yakin Bottas akan Valtteri Bottas bersinar

bersama Mercedes. Namun, Rosberg memprediksi pembalap asal Finlandia tersebut akan sedikit kesulitan untuk menyaingi Hamilton. “Mereka (Tim Mercedes) menemukan solusi terbaik. Bottas pembalap yang memiliki kecepatan tapi Hamilton berada di level yang berbeda.

Saya rasa akan sulit bagi Bottas untuk mengalahkannya,� pungkas Rosberg. Mercedes sendiri hanya memberikan satu tahun kontrak bagi Bottas meskipun ada opsi untuk memperpanjang kontrak. Tim terbaik pada musim balap lalu ini beralasan ingin menunggu bagaimana performa Bottas sebelum memperpanjang kontrak. Namun alasan lainnya diyakini bahwa Mercedes juga masih mengincar Sebastian Vettel dan Fernando Alonso, yang mungkin sudah bisa dikontrak pada 2018. Berdasarkan hal itu, mantan pembalap Sauber dan Ferrari, Mika Salo angkat bicara. "Mengejutkan bila membuat kontrak satu tahun di F1 akhir-akhir ini. Semuanya ingin kontrak panjang. Saya tak tahu alasan di baliknya. Mereka menaruh Valtteri di posisi sulit melawan Lewis

(Hamilton) dalam satu tahun kontrak. Itu tak mudah," ujar Salo, dikutip Motorsport. Namun Salo yakin Bottas cukup kuat untuk menangani tekanan nantinya. Apalagi ia sudah berpengalaman di Formula 1 selama empat tahun. Salo juga percaya Bottas bisa mendekati pencapaian Hamilton, bahkan mengalahkannya dalam beberapa balapan. "Tergantung pada mobil apa yang dibuat Mercedes. Namun apa yang harus Valtteri lakukan adalah finish kedua di belakang Lewis, atau bahkan mengalahkannya sesekali," tambah Salo.(ind/okz)

B7 Marquez Antusias Sambut Vinales Disokong Yamaha, Maverick Vinales akan meramaikan persaingan berebut gelar MotoGP 2017. Juara bertahan Marc Marquez antusias menyambutnya. Vinales tahun ini menyongsong musim ketiganya di kelas primer. Yang membedakan dari dua musim sebelumnya adalah rider Spanyol 22 tahun itu kini tak lagi membela tim Suzuki melainkan Yamaha. Dengan motor-motor dari tim pabrikan Yamaha secara historis senantiasa mengantar penunggangnya jadi pesaing serius, Vinales pun diprediksi akan kian menggebrak. Marquez pun berpendapat demikian. Hal itu terungkap dalam petikan wawancara rider Spanyol 23 tahun itu dengan Crash.net, yang memulai dengan bertanya apa Marquez dulu pernah bersaing dengan Vinales saat sama-sama tumbuh. "Kami pernah melakukan sejumlah balapan bersamasama, tapi tidak pernah benar-benar bersaing dalam satu kategori yang sama," ucap Marquez. "Tapi yeah, Vinales adalah 'nama' barunya (dalam persaingan) dan saya pikir ia akan terlibat dalam persaingan. Juga Valentino (Rossi), (Jorge) Lorenzo, Dani (Pedrosa). Ini akan menyenangkan!" sebutnya.(krs/dts)


BARITO PUTERA

B8

RABU, 8 FEBRUARI 2017/11 JUMADIL AWWAL 1438 H

PBFC

0

0

Barito Putera

BERAKHIR TANPA GOL Menampilkan permainan menyerang, kedua tim gagal mencetak gol di laga pembuka grup 4 Piala Presiden 2017. Wartawan: Suhaimi Hidayat/MK

P

USAMANIA Borneo FC (PBFC) hanya bermain imbang tanpa gol dengan Barito Putera pada laga perdana grup 4 Piala Presiden 2017 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Selasa (7/2) petang. Kedua tim langsung menampilkan permainan menyerang sejak menit awal pertandingan. Tendangan striker PBFC Reinaldo Elias Da Costa masih bisa diblok pemain belakang Barito Putera. Begitu juga sundulan pemain asal Brasil itu juga masih bisa ditangkap kiper Barito Putera Shahar Ginanjar. Laskar Antasari juga memberikan perlawanan. Serangan dilakukan dari sisi sayap yang dikomandoi oleh Rizky Rizaldi Pora dan David Laly. Matias Cordoba juga berperan di lini tengah sebagai pengatur permainan Laskar Antasari. Tendangan Yongki Aribowo masih bisa ditangkap kiper PBFC Wawan Hendrawan. Begitu juga tendangan Rizky Pora masih lemah sehingga mudah diantisipasi oleh Wawan. Kedua tim terus bergantian melakukan serangan. PBFC kembali memberikan ancaman lewat sepakan Habibi. Tapi bola masih menyamping dari gawang Barito. Hingga babak pertama berakhir, skor tetap tanpa gol. Permainan kedua tim masih belum berubah. Keduanya sama-sama menampilkan permainan menyerang. Anak asuh Jacksen F Tiago mencoba tampil lebih agresif. Tapi upaya Rizky Pora cs masih bisa diredam Asri Akbar dan kawan-kawan. PBFC juga tak tinggal diam. Tim yang dilatih Ricky Nelson itu juga memberikan ancaman ke gawang Barito Putera. Tendangan bebas Reinaldo gagal ditangkap dengan baik oleh Shahar, namun bola muntah yang disambar Fandi Ahmad masih melenceng di sisi kiri gawang Shahar. Barito Putera membalas lewat sundulan Yongki yang menyambut umpan tendangan bebas Rizky Pora. Sayang, bola masih belum tepat sasaran. Peluang emas kembali didapatkan PBFC, melalui Fandi Ahmad. Namun sepakannya di dalam kotak penalti masih melenceng dari gawang Barito. Cordoba mendapatkan kesempatan di depan gawang PBFC. Tapi bola sontekannya masih bisa diblok pemain tim Pesut Etam. Tendangan Rizky Pora di dalam kotak penalti juga berhasil diamankan Wawan. PBFC memberikan ancaman kembali lewat sepakan kaki kiri Abdul Aziz dari luar kotak penalti. Namun bisa ditepis Shahar. Aron Da Silva memberikan ancaman ke gawang PBFC. Namun bola sundulannya yang menyambut umpan Rizky Pora kembali belum tepat sasaran. Di sisa waktu yang ada, kedua tim masih juga gagal mencetak gol. Skor 0-0, bertahan hingga pertandingan berakhir.()

IMBANG: Derbi tim sepulau Kalimantan di Pulau Dewata berakhir imbang.

SUHAIMI HIDAYAT/MK

Jacksen: Komunikasi Lini Depan Belum Terbangun Sempurna BALI, MK- Pelatih Barito Putera Jacksen F Tiago merasa cukup puas dengan hasil imbang 0-0 atas Pusamania Borneo FC dalam laga perdana Grup 4 Piala Presiden 2017 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, kemarin. Dalam pertandingan yang saling jual beli antara kedua kubu, Barito Putera sendiri mempunyai banyak peluang yang tercipta, baik dari Rizky Rizaldi Pora, Daniel Tata, hingga Gavin Kwan Adsit. Hanya saja, tak satu pun berbuah gol. Menurut Jacksen, hal itu sangat wajar di awal-awal kompetisi. “Dengan persiapan yang relatif singkat, kita mampu bermain dengan bagus. Meski hanya berkesudahan imbang, namun saya cukup puas dengan kerja keras yang sudah ditunjukkan anakanak,” katanya usai laga. Disinggung mengenai penyelesaian akhir yang masih belum sempurna, Jacksen mengaku, itu akan menjadi PR baginya. “Kita hanya melakukan persiapan kurang lebih tiga minggu. Jadi, saya rasa komunikasi dan kerjasama di

SUHAIMI HIDAYAT/MK

lini depan masih belum terbangun secara sempurna,” terangnya. Selain itu, pertandingan perdana ini juga menjadi bahan evaluasi untuk menghadapi pertandingan berikutnya. “Masih banyak aspek yang harus kita benahi. Mudah-mudahan kedepannya kita lebih bagus lagi,” pungkasnya.(suhaimi hidayat)

Abdulhay Badres Dirujuk ke Rumah Sakit BALI, MK- Pemain magang Barito Putera Abdulhay Badres yang turut diboyong ke Bali harus dirujuk ke rumah sakit karena terserang demam berdarah. Saat Barito Putera melakukan uji lapangan Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, pemain yang akrab disapa Ahay tersebut tak mengikuti sesi latihan. Ahay mengaku kondisinya sedang tak enak badan dan merasa lemas. “Mungkin kecapekan karena dalam beberapa hari ini mengikuti latihan dengan intensitas cukup keras dalam cuaca yang terus diguyur hujan,” katanya kepada MK. Namun, setelah dokter tim Barito Putera dr Aulia Ramadhan Supit memeriksa, Ahay didiagnosa terserang penykit tyfus kambuhan disertai demam berdarah. “Ahay pun langsung kita rujuk ke rumah sakit. Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, trombositnya menunjukkan angka 140. Angka itu di bawah normal yang semestinya 150,” ujarnya. Angka 140 itu, lanjut dokter Rama, sudah mendekati gejala demam berdarah. “Kalau gejala tyfusnya mungkin sudah terserang sejak masih di Banjarmasin. Nah, masa inkubasinya selama 5-7 hari. Dan, di Bali baru dia merasa lemas karena kekurangan cairan,” terangnya. Untuk pemulihannya sendiri, tambah Rama, kemungkinan butuh waktu selama dua minggu. “Saat ini demamnya masih labil, kalau pagi dia tampak normal. Tapi, sore harinya dia merasa demam dan suhu badannya mencapai 39,8 derajat celcius,” jelasnya. Ahay pun diprediksi terancam absen selama gelaran Piala Presiden 2017 ini. “Dia harus istirahat total. Kemungkinan hingga kita menyelesaikan tiga laga Piala Presiden ini dia absen,” pungkasnya.(suhaimi hidayat)

Lasman Siap “Panaskan” 17 Mei BANJARMASIN, MK- Loyalitas tanpa batas mendukung Barito Putera di kompetisi musim ini bakal kembali digelorakan para suporter berbendara Laskar Mania (Lasman). Langkah awal dilakukan dengan menyusun kepengurusan Lasman periode 2017-2020 oleh Wakil Ketua Umum Asprov PSSI Kalsel Drs Djumadri Masrun. Pengukuhan sekaligus menyaksikan live pertandingan Pusamania Borneo FC vs Barito Putera di Sekretariat Lasman, Jalan Ampera III Banjarmasin, Selasa (7/2) sore. Ketua Umum Lasman Jurmansyah mengatakan, pengukuhan ini dilakukan dalam rangka dan upaya memberikan dukungan kepada tim Barito Putera mengarungi kompetisi musim ini. “Alhamdulillah tahun ini Lasman

kembali merapatkan barisan untuk mendukung Barito Putera di kompetisi musim ini. Semoga, Lasman bisa kembali besar seperti dulu,” ucap Jurmansyah kepada Media Kalimantan usai pengukuhan dan Nonbar, kemarin. Jurmansyah mengatakan sangat berterima kasih kepada Asprov PSSI Kalsel yang mau mengukuhkan Lasman periode 2017-2020. Bangkitnya Lasman ini mampu menambah dukungan bagi Laskar Antasari. “Pastinya ini sebuah awal baru bagi Lasman setelah vakum cukup lama. Tentunya, kami siap turun mendukung Barito Putera saat tanding kandang ataupun tandang,” tegasnya. Sementara itu, Wakil Ketua Umum Asprov PSSI Kalsel Drs Djumadri Masrun mengatakan, dengan kehadiran Lasman diharapkan mampu menambah

MAHMUD HUSEIN/MK

PENGUKUHAN LASMAN: Fans klub Barito Putera yang tergabung dalam Laskar Mania alias Lasman dikukuhkan, kemarin.

semangat para skuad Laskar Antasari saat menjalani pertandingan musim ini. “Saat ini Barito Mania (Bartman) dan Lasman maupun suporter lainnya tiada beda, semua satu untuk nama besar sepakbola Kalsel dan Barito Putera. Jadi, jangan ada perselisihan,” katanya. Djumadri Masrun mengatakan dengan hadirnya Lasman ini jangan sampai

menimbulkan perselisihan dan menjadi perdebatan. Sebab, kehadiran Lasman untuk menberikan dukungan kepada Barito Putera, pun sama halnya Barito Mania. “Lebih banyak yang mendukung tentunya lebih baik lagi. Apalagi, Lasman menjamin kerugian Barito yang diakibatkan ulah dari anggota Lasman itu sendiri,” tandasnya.(mahmud husein)


RABU, 8 FEBRUARI 2017/11 JUMADIL AWWAL 1438 H

POLITIKA

C1

Golkar Tepat Dipimpin Paman Birin Musyawarah Dewan Partai Golongan Karya (Golkar) Kalsel belum lama tadi sukses dihelat di Jakarta. Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor pun dalam even tersebut terpilih secara aklamasi memimpin Golkar Kalsel selama 3 tahun kedepan. Wartawan: Arief/MK

HUMAS POLRES BANJARBARU

BKO Pilkada Batola KABAG Ops Polres Banjarbaru Kompol Mujiono didampingi Kasi Propam IPtu Hilmiwansyah melakukan pengecekan personel yang terlibat BKO dalam rangka pengamanan Pilkada Barito Kuala (Batola). Personel Polres Banjarbaru yang terlibat pengamanan berjumlah 50 orang.

P

ENGAMAT Politik Uniska Banjarmasin Murdiansyah berpendapat, hadirnya Paman Birin memimpin partai beringin merupakan sebuah keuntungan bagi Partai Golkar di Kalsel, karena berpotensi bisa mendorongkrak perolehan suara di Pemilu Legeslatif (Pileg) pada tahun 2019 mendatang. "Saya optimis Paman Birin

mampu mendorong perolehan suara partai Golkar kembali sukses seperti era Alm H Sulaiman HB. Karena selain memiliki figur yang menjual, juga mempunyai kekuasaan dan finansial yang cukup untuk membesarkan Partai Golkar," tegas Dekan Fisip Uniska itu, kemarin Ia melihat, saat ini memang Partai Golkar Kalsel harus dipimpin figur seperti Paman Birin. Hal itu mengingat tantangan partai ini dalam menghadapi perhelatan Pileg di tahun 2019 mendatang sangatlah kompetitif. "Golkar Kalsel nantinya harus bersaing dengan partai lama di Kalsel yang sudah lebih dulu eksis. Lalu ada pula beberapa partai baru yang patut diwaspadai. Jadi kalau tak dipimpin seseorang yang punya figur kuat, sulit tentunya bagi Golkar Kalsel untuk mengulang kesuksesannya di Pileg 2019 mendatang," ungkapnya. Selain Pileg 2019, Golkar pun juga harus mempersiapkan diri menyambut beberapa even Pilkada di Kalsel pada tahun 2018 mendatang.

DOK/MK

Memang ini merupakan tugas berat bagi Paman Birin. Namun saya optimis ia bisa melakukannya dengan baik dengan segala kekuatan yang dimilikinya sekarang," Murdiansyah Pengamat Politik Uniska

Kalau tak dipimpin figur kuat, tentunya sulit bagi kader terbaik Golkar yang akan bertarung di Pilkada bisa sukses memenangkan pertarungan. "Memang ini merupakan tugas berat bagi Paman Birin. Namun saya optimis ia bisa melakukannya dengan baik dengan segala kekuatan yang dimilikinya sekarang," pungkasnya.()

Beban Kerja Bertambah, Bakeuda Tetap Optimistis BANJARBARU, MK- Konsekuensi logis dari perubahan satuan organisasi perangkat kerja daerah sebagaimana amanat UndangUndang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, mengharuskan seluruh instansi di lingkungan Pemprov Kalsel, memacu kinerja meski dihadapkan pada beban kerja cukup berat. Salah satu instansi di lingkungan Pemprov Kalsel yang memiliki beban kerja cukup berat itu adalah Badan Keuangan Daerah (BAKEUDA) Kalsel. Instansi ini merupakan penggabungan Dinas Pendapatan Daerah dengan Biro Keuangan Setdaprov Kalsel sebagaimana amanat Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah Ketentuan lebih lanjut mengenai kelembagaan, struktur dan fungsi BAKEUDA diatur Perda Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Kalsel. Kemudian ditindaklanjuti lagi dengan Peraturan Gubernur Nomor 72 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Provinsi Kalsel. “Kami optimistis mampu merealisasikan target kinerja yang telah

HUMAS

FOKUS KERJA: Sejak mendapat amanah sebagai Kepala Badan Keuangan Daerah Provinsi Kalsel, Drs H Aminudin Latif fokus kerja dalam upaya optimalisasi pendapatan daerah dan efektivitas pengelolaan keuangan daerah.

ditetapkan pemerintah daerah. Optimisme itu dilatari besarnya perhatian kepala daerah dan lembaga terkait dalam memberikan dukungan bagi optimalisasi kinerja,” kata Kepala Badan Keuangan Daerah Provinsi Kalsel, Drs H Aminudin Latif. Alumni Pascasarjana Universitas Brawijaya Malang ini pun mengakui tantangan instansinya seiring dengan perubahan perangkat daerah dan ketatnya regulasi pemerintah di bidang penerimaan

daerah semakin berat. Kendati demikian, lanjut Aminudin, kondisi tersebut bukan sebuah penghambat dalam melaksanakan tugas. Tetapi justru menjadi sebuah tantangan untuk berpikir dan bekerja kreatif dalam mengembangkan potensi pendapatan daerah. “Peluang penerimaan daerah pasca pengalihan kewenangan di bidang pajak dan retribusi daerah dari pemerintah kabupaten kota kepada pemerintah provinsi sesuai

dengan Undang Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah diyakini akan meningkatkan penerimaan daerah secara signifkan,” jelasnya. Untuk mewujudkan hal tersebut, lanjut dia, tentu kerja sama semua elemen terkait terutama instansi di lingkungan pemerintah provinsi yang diberikan kewenangan di bidang penerimaan pendapatan daerah sangat diharapkan. “Untuk menyamakan persepsi dan langkah optimalisasi penerimaaan daerah, dalam waktu dekat kami akan mengundang seluruh instansi pengelolaan penerimaan daerah sebagai wujud sinergitas,” katanya. Menurut Aminudin, Bakueda Kalsel telah memiliki strategi kunci dalam rangka optimalisasi penerimaan daerah, antara lain mengembangkan inovasi pelayanan kepada wajib pajak agar mudah, cepat dan tepat. “Kami juga meningkatkan koordinasi dan publikasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat wajib pajak melalui kegiatan terukur, mencari sumber pendapatan baru, memperkuat kerja sama dengan pemerintah kabupaten/kota se-Kalsel serta memperkokoh hubungan dengan pemerintah pusat,” katanya.(fahriza/humas)

MENWA: Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor melantik Komandan Resimen Mahasiswa Suryanata, Satuan 604/MAAB Universitas Islam Kalimantan (UNISKA) Banjarmasin. HUMAS

Menwa Perkokoh Stabilitas Keamanan BANJARMASIN, MK- Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor mengatakan dalam rangka memperkokoh integritas negara diperlukan persatuan dan kesatuan seluruh komponen masyarakat, termasuk dari unsur perguruan tinggi melalui kegiatan rismen mahasiswa. Hal tersebut disampaikan gubernur saat memberikan sambutan pada acara Serah Terima Jabatan (SERTIJAB) Komandan Resimen Mahasiswa Suryanata, Satuan 604/MAAB Universitas Islam Kalimantan (UNISKA) Banjarmasin, di Gedung Serba Guna UNISKA Banjarmasin (6/2). “Saya sangat bangga dan mendukung kegiatan resimen di perguruan tinggi seperti kegiatan hari ini. Resimen mahasiswa memiliki peran strategis membantu memperkokoh stabilitas keamanan negara,” katanya. Resimen Mahasiswa (Menwa),

lanjut dia merupakan kegiatan ekstra kulikuler mahasiswa di bidang olah keprajuritan, kedisiplinan, dan wawasan bela Negara yang diselenggarakan sebagai komponen pertahanan negara dan melaksanakan fungsi perlindungan masyarakat. Dikemukakan gubernur, dewasa ini kita dihadapkan pada berbagai persoalan kebangsaan yang memerlukan perhatian dan peranan dari kita semua dalam menyikapinya, sehingga persoalan kebangsaan tersebut tidak semakin membesar dan dapat menjadi ancaman bagi kedamaian dan persatuan yang telah dibina dengan baik selama ini. “Organisasi Resimen Mahasiswa UNISKA ini harus bersifat humanis, tidak ada gerakan-gerakan militer yang berlebihan, mereka harus sadar asal mereka dari rakyat untuk rakyat,” tegas Sahbirin Noor.(fahriza/humas)


C2

POLITIK & HUKUM

RABU, 8 FEBRUARI 2017/11 JUMADIL AWWAL 1438 H

MK Sampaikan Pemberhentian Patrialis Senin, 6 Februari 2017, Ketua Majelis Kehormatan MK, Sukma Violetta sudah memutuskan bahwa hakim konstitusi Patrialis Akbar melakukan pelanggaran berat terhadap kode etik dan pedoman hakim konstitusi.

P

ATRIALIS ditetapkan oleh KPK sebagai tersangka kasus dugaan suap kepada terkait dengan permohonan uji materi UU Nomor 41 Tahun 2014 tentang Peternakan Dan Kesehatan Hewan. Selasa (7/2), Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menerima surat rekomendasi pemberhentian sementara hakim konstitusi Patrialis Akbar yang diserahkan langsung oleh Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Arief Hidayat. "Ini tadi saya menyampaikan

dan menjelaskan surat pemberhentian sementara Pak Patrialis, berdasarkan proses pemeriksaan di Majelis Kehormatan (MK)," kata Ketua MK, Arief Hidayat di kawasan Istana Presiden Jakarta, Selasa (7/2). "Keputusan Majelis Kehormatan MK, Ketua MK harus segera menyurati Presiden untuk mengajukan pemberhentian sementara. Surat ini sudah saya sampaikan, secara detail prosesnya juga saya sudah sampaikan kepada bapak Presiden," tambah Arief yang ditemani oleh Sekretaris Jenderal MK, M Guntur Hamzah. Presiden, menurut Arief telah menyanggupi untuk segera menerbitkan surat pemberhentian sementara Patrialis. "Atas dasar surat itu kemudian Majelis Kehormatan bersidang kembali untuk pemeriksaan lanjutan, nanti Majelis Kehormatan akan merekomendasikan apakah Pak Patrialis untuk diberhentikan tidak hor-

mat atau hormat," ungkapnya. Menurut Arief, dalam pertemuan tersebut Presiden Jokowi juga menyadari ada kebutuhan untuk segera mengajukan nama pengganti Patrialis sebagai hakim konstitusi. "Presiden menyadari, beliau tahu persis kalender ketatanegaraan kalau di awal Maret nanti MK harus menyidangkan perkara-perkara pilkada. Kalau tidak segera diisi maka tinggal delapan hakim dan akan membebani kita dan tadi kita juga sudah berdiskusi mengenai pengganti Pak Patrialis kalau sudah diberhentikan baik hormat

atau tidak hormat nanti," jelasnya. Arief juga menjelaskan bahwa Presiden Jokowi berpesan agar MK berhati-hati dalam melaksanakan tugasnya. "Saya juga dipesan agar MK hati-hati, karena sampai Desember kemarin kan kepercayaan publiknya sudah bagus, tapi kasus ini mencoreng semuanya. Maka komentar saya yang pertama (saat Patrialis tertangkap) 'Ya Allah, saya mohon ampun'. Sudah kita bangun dengan Pak Sekjen tapi kok ada kasus seperti ini, tidak terbayangkan sama sekali," sesalnya.(hth/okz)

Patrialis Akbar NET


RABU, 8 FEBRUARI 2017/11 JUMADIL AWWAL 1438 H

OPINI

C3

JAMBOEL HANGIT

KATA BIJAK HARI INI “Lihatlah politisi kita: mereka adalah sekumpulan yoyo. Merebut posisi presiden sekarang adalah satu persilangan u-antara kontes popularitas dan debat anak SMA, dengan ensiklopedi yang terutama berisi kata-kata klise.� Saul Bellow Sastrawan AS peraih hadiah nobel sastra

UNGKAP FAKTA

DJOEN/MK

Mekanisme Seleksi Hakim Konstitusi Oleh: Pan Mohamad Faiz Peneliti di Mahkamah Konstitusi. Opini ini diambil dari situs sindonews.com

A

WAN kelabu kembali merundung Mahkamah Konstitusi. Salah seorang hakim konstitusi, Patrialis Akbar, ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK dalam dugaan tindak pidana penyuapan. Menurut keterangan resmi KPK, penyuapan tersebut terkait dengan pengujian UndangUndang Nomor 41/2014 mengenai Peternakan dan Kesehatan Hewan. Mengetahui kabar tak sedap, MK segera membebastugaskan hakim konstitusi dimaksud. Dewan Etik Hakim Konstitusi pun langsung mengusulkan pembentukan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) untuk mengusut dugaan pelanggaran berat tersebut. Di tengah proses pembentukan MKMK, Ketua MK mengumumkan bahwa Patrialis Akbar telah melayangkan surat pengunduran diri sebagai hakim konstitusi pada Senin (30/1). Namun demikian, MKMK tetap akan melangsungkan pemeriksaannya. Pasalnya, Keputusan MKMK akan menjadi dasar bagi MK dalam menentukan pengajuan status pemberhentian seorang hakim konstitusi kepada presiden, apakah melalui pemberhentian dengan hormat atau tidak dengan hormat (vide PMK Nomor 4 Tahun 2012 tentang Tata Cara Pemberhentian Hakim Konstitusi). Evaluasi Mekanisme

DJOEN/MK

Terhadap peristiwa ini, banyak pihak yang mengkritisi mekanisme seleksi hakim konstitusi. Dalam kolom opininya di Koran Sindo (29/1), Mahfud MD, mantan ketua MK (2008–2013), termasuk yang tajam mengkritisinya bersama dengan sekelompok masyarakat lainnya. Mereka menilai seleksi hakim konstitusi selama ini banyak yang tidak memenuhi prinsip yang telah dimandatkan oleh UU MK. Berdasarkan Pasal 19 UU MK, pencalonan hakim konstitusi memang harus memenuhi prinsip transparan dan partisipatif. Walaupun tata cara seleksi, pemilihan, dan pengajuannya diatur oleh masing-masing lembaga yang berwenang, namun Pasal 20 ayat (2) UU MK juga menegaskan bahwa pemilihan tersebut harus dilaksanakan secara objektif dan akuntabel. Namun pada praktiknya, tidak ada keseragaman mekanisme di antara Presiden, DPR, dan MA sebagai lembaga negara pengusul saat menyeleksi calon hakim konstitusi. Dalam beberapa kesempatan, hakim konstitusi dipilih berdasarkan mekanisme penunjukan langsung.

Terdapat juga pemilihan yang dilakukan oleh tim internal secara tertutup. Kedua mekanisme tersebut tentunya tidak sejalan dengan prinsip transparan dan partisipatif, sehingga objektivitas dan akuntabilitas prosesnya menjadi dipertanyakan oleh publik. Kelemahan mekanisme seleksi hakim konstitusi tersebut sebenarnya telah menjadi perhatian serius setelah tertangkapnya Hakim Konstitusi Akil Mochtar pada Oktober 2013 silam. Para Ketua lembaga negara, termasuk DPR dan MA, diminta masukannya oleh Presiden SBY yang kala itu sedang menjabat. Hasilnya, Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 1 Tahun 2013 dikeluarkan sebagai respons atas desakan masyarakat. Salah satu maksudnya yaitu untuk memperbaiki mekanisme seleksi hakim konstitusi. Menurut ketentuan dalam Pasal 18A–Pasal 18C Perppu tersebut, lembaga negara pengusul mengajukan calon hakim konstitusi kepada panel ahli yang dibentuk oleh Komisi Yudisial. Panel tersebut akan melakukan uji kelayakan dan kepatutan bagi para calon hakim konstitusi. Tidak memakan waktu lama, Perppu ini kemudian disetujui oleh DPR menjadi UU Nomor 4/2014. Artinya, baik presiden maupun DPR pada dasarnya telah menyetujui pola rekrutmen hakim konstitusi yang demikian. Akan tetapi, MK ternyata membatalkan secara keseluruhan UU tersebut. Pertimbangannya, seleksi calon hakim konstitusi oleh panel ahli telah mengurangi, bahkan mengambil alih kewenangan konstitusional yang diberikan UUD 1945 kepada presiden, DPR dan MA. Selain itu, dengan hanya satu panel ahli dikhawatirkan akan terpilih hakim konstitusi dengan standar dan latar belakang yang sama. Padahal menurut MK, keragaman latar belakang justru diperlukan di antara para hakim konstitusi. Dengan kata lain, MK menghindari adanya unsur favoritisme dan popularisme dalam seleksi calon hakim konstitusi (vide Putusan Nomor 1-2/ PUU-XII/2014, hlm. 109-110). Menyempurnakan Mekanisme Mekanisme dan proses pemilihan hakim memiliki peranan yang sangat penting dalam menjaga independensi lembaga peradilan dan kepercayaan publik (Spigelman, 2007). Lebih lanjut, beberapa penelitian menyimpulkan bahwa mekanisme pemilihan turut memengaruhi imparsialitas, integritas, dan independensi para hakim terpilih (Akkas, 2004; Constitution Committee, 2012; US Institute of Peace, 2009). Dengan kosongnya satu kursi hakim konstitusi saat ini maka mekanisme seleksi yang nanti akan dipilih akan sangat menentukan. Pertanyaannya, bagaimana menyempurnakan mekanisme seleksi hakim konstitusi tanpa harus bertentangan dengan Putusan MK? Setidaknya ada dua alternatif yang dapat ditempuh oleh lembaga negara pengusul dalam menyempurnakan mekanisme seleksi hakim konstitusi.

Kirim Opini Anda ke: mediakalimantan@gmail.com

Pertama, pembentukan panitia seleksi atau panel ahli yang pernah dilakukan oleh presiden dan DPR sebaiknya diteruskan menjadi inisiatif dari masingmasing lembaga negara pengusul. Pembentukan panitia atau panel seperti ini akan dapat mengurangi kepentingan personal dan subjektivitas keputusan yang dibuat oleh presiden, anggota Komisi Hukum DPR, ataupun pimpinan MA. Selain itu, masing-masing lembaga negara pengusul harus segera menyusun aturan dan prosedur internal yang spesifik dan tetap terkait mekanisme seleksi hakim konstitusi. Tanpa aturan dan prosedur yang jelas, mekanisme seleksi hakim konstitusi akan dapat selalu berganti setiap waktu mengikuti kepentingan dan selera lembaga pengusul semata. Kedua, lembaga negara pengusul dapat juga bekerja sama dengan Komisi Yudisial. Ketiga lembaga negara pengusul dapat meminta Komisi Yudisial sebagai panitia seleksi yang telah berpengalaman guna menyeleksi dan menominasikan calon hakim konstitusi yang terbaik. Akan tetapi, keputusan akhir untuk menentukan calon hakim konstitusi tetap berada di tangan lembaga negara pengusul. Kerja sama formal seperti ini tidak akan bertentangan dengan UUD 1945 ataupun Putusan MK, karena dilakukan atas inisiatif sendiri dari lembaga negara pengusul, bukan pemberian kewenangan atributif yang bersifat mutlak berdasarkan UU. Kedua alternatif mekanisme di atas seharusnya tidak menjadi hambatan bagi lembaga negara pengusul. Sebab sebelumnya, presiden dan DPR telah menyetujui rencana pembentukan panel ahli oleh Komisi Yudisial sebagaimana tertuang di dalam Perppu dan UU yang disahkannya sendiri. Jika ketiga lembaga negara pengusul konsisten dan komitmen terhadap keputusan serta usulan yang pernah dibuat sebelumnya bersama-sama, sejatinya tak ada alasan bagi lembaga negara pengusul saat ini untuk kemudian menolak adanya keterlibatan panitia seleksi, panel ahli, atau Komisi Yudisial dalam menominasikan calon hakim konstitusi. Untuk jangka panjang, penyempurnaan ketentuan mengenai mekanisme seleksi hakim konstitusi dapat juga dituangkan di dalam revisi UU MK yang saat ini telah masuk dalam Prolegnas. Jika diperlukan, UU MK dapat juga memuat susunan komposisi panitia atau panel yang akan menominasikan calon hakim konstitusi. Misalnya, anggotanya harus terdiri dari mantan hakim konstitusi, anggota Komisi Yudisial, akademisi, dan tokoh masyarakat. Tentu penyempurnaan mekanisme seleksi hakim konstitusi hanyalah salah satu dari sekian langkah yang dapat ditempuh untuk memperkuat independensi dan integritas personal hakim konstitusi. Oleh karena itu, sangat diperlukan kebesaran jiwa dari masing-masing lembaga negara pengusul untuk mau mengevaluasi dan menyempurnakan mekanisme rekrutmen yang sangat krusial ini.(poe/sdn)

SELAMA Abad pertengahan, rumah sakit juga melayani banyak fungsi di luar rumah sakit yang kita kenal pada zaman sekarang, misalnya sebagai penampungan orang miskin atau persinggahan musafir. Istilah hospital (rumah sakit) berasal dari kata Latin, hospes (tuan rumah), yang juga menjadi akar kata hotel dan hospitality (keramahan). Beberapa pasien bisa hanya datang untuk diagnosis atau terapi ringan untuk kemudian meminta perawatan jalan, atau bisa pula meminta rawat inap dalam hitungan hari, minggu, atau bulan. Rumah sakit dibedakan dari institusi kesehatan lain dari kemampuannya memberikan diagnosa dan perawatan medis secara menyeluruh kepada pasien.(wkp)

INFO BUKU Judul Penulis Penerbit Tebal Peresensi

: Kuntum-Kuntum Surga (Tumbuh di Bumi, Mekar di Langit) : Ririn Astutiningrum : Mizania : 274 halaman : Moh. Tamimi

PATRON dalam kehidupan semestinya ada setiap manusia di bumi ini karena dengan adanya patron tersebut,kehidupan seseorang menjadi semakin terarah kemana ia harus melangkah lebih jauh. Di setiap peradaban, agama, lapisan masyarakat, mempunyai tokohnya masingmasing, demikian juga dalam Islam. Teladan utama dan terutama dalam Islam tentunya adalah Nabi Muhammad SAW. Akan tetapi, perempuan-perempuan teladan dalam Islam, setidaknya ada empat: Asiyah isteri Fir'aun, Maryam binti Imran, Khadijah binti Khawalid, dan Fatimah Az-Zahro putri Nabi Muhammad SAW. Asiyah binti Muzahim adalah isteri Fir'aun, seorang raja yang bengis di Mesir kuno. Asiyah memegang agama tauhid (monotheis). Saat itu, meskipun menjadi isteri Fir'aun yang mengaku sebagai tuhan. Maryam binti Imran adalah wanita suci kelahiran Jerussalem, yang saat itu dikuasai kekaisaran Romawi. Maryam binti Imran adalah wanita teladan yang diabadikan kisahnya dalam Alqur'an. Dialah Ibunda Nabi Isa As. Wanita mulia yang tidak mempunyai suami tetapi memiliki anak. Dia dihamilkan langsung oleh Allah melalui perantara malaikat Jibril. Khadijah binti Khawalid, istri pertama Rasulullah. Khadijah adalah orang pertama kali yang masuk Islam dan selalu mendukung Nabi Muhammad. dalam berdakwah. Wanita yang pernah dijuluki ratu mekkah karena keberhasilannya dalam berdagang itu menyerahkan seluruh kekayaannya terhadap sang Suami. Dia jugalah yang menenangkan kegelisahan Nabi saat awal-awal menerima wahyu. Menjelang hayatnya, Khadijah dalam kedaan kurus karena pemboikotan yang dilakukan oleh Kaum Quraish Mekkah. Akan tetapi, ia tetap tersenyum, terlebih di depan suami terkasihnya. Waktu itu, menjelang kematian Siti Khodijah, Rasulullah memasuki kamar Khadijah. Perlahan-lahan kepala Khatijah diangkat kepangkuan beliau. Air mata beliau, Rasulullah. mengalir, lalu Nabi bersabda, "Wahai Khadijah! Jibril datang menemuiku dan menyampaikan salam Allah kepadamu. Khadijah menjawab, "Allahussalam waminhum salam wa 'alaikassalam wa ilaihi ya'udussalam wa 'ala jibril salam. Dalam balutan air mata, Khatijah tersenyum. Wanita hebat itu meninggal dunia. Fatimah Az-Zahro, putri kesayangan Rasulullah dari hasil pernikahannya dengan Siti Khodijah. Dialah pelipur lara Rasulullah. Rasulullah pernah bersabda, "Fatimah adalah darah dagingku, apa yang menyusahkannya juga menyusahkanku dan apa yang mengganggunya juga menggangguku.(nu)


C4

MEDIA PROMO

RABU, 8 FEBRUARI 2017/11 JUMADIL AWWAL 1438 H

LOWONGAN KERJA DIBUTUHKAN: Sopir, SMP/SMA, Maks 35th, SIM B1, berpengalaman bawa truk double. Kirim ke SAMAGRO, Komplek Pergudangan LIK Liang Anggang No.1 G Banjarbaru. HP. 081234568809 --------------------- MEDIA KALIMANTAN-160831-0930

AIRLINES BUSINESS CAREER membutuhkan lulusan SMA, D3, S1 usia max 26th, penampilan menarik. Utk ditraining menjadi Staff Airlines, hub: 082151721988, 08121664 1149, 0822 3309 2889 --------------------- MEDIA KALIMANTAN-160127-0226

DIBUTUHKAN DRIVER, Pria, max 35th, SIM B dan HELPER, Pria, max 30 th, SIM C, lamaran kirim Ke SAMAGRO, Komp. Pergudangan LIK Gudang Blok. G No. 1, Liang Anggang Banjarbaru. Hubungi Hp: 081234568809 --------------------- MEDIA KALIMANTAN-160128-0227

OTOMOTIF Dijual cepat Toyota Avanza tahun 2004, warna silver, AC Dingin. Harga 80 Juta (Nego). Hubungi segera : 082251012568 --------------------- MEDIA KALIMANTAN-160517-0616

KOST Menerima Kost Wanita, bisa bulanan/harian, fasilitas lengkap: kamar mandi dalam, areal parkir luas, akses mudah. Alamat: Jl. Bhayangkara Komplek Perintis No.40 Sungai Ulin Banjarbaru. Hubungi: 082152621258 --------------------- MEDIA KALIMANTAN-161104-1203


KESEHATAN

RABU, 8 FEBRUARI 2017/11 JUMADIL AWWAL 1438 H

C5

Sibuk dan Banyak Kerjaan Tapi Mau Langsing? JADWAL yang padat dan pekerjaan menumpuk bukan alasan mengapa Anda tak bisa menurunkan berat badan. Kata pakar gizi, ada cara untuk mewujudkan keinginan tersebut meskipun Anda banyak kegiatan. Ya, menurut nutrisionis Leona Victoria Djajadi, MND, jika Anda sibuk bekerja maka usahakan semaksimal mungkin ada kesempatan untuk ‘incidental exercise’.

Ini merupakan momen di mana ada kegiatan olahraga yang tidak disengaja atau direncanakan. “Misalnya duduk dengan menggunakan fit ball atau balancing ball. Dengan alat ini, Anda secara tidak sadar akan selalu bergerak, meregang dan menyeimbangkan badan. Postur tubuh juga akan menjadi lebih bagus,” tuturnya kepada detikHealth. Kemudian, usahakan

untuk naik dan turun menggunakan tangga daripada lift. Selain lebih cepat, cara ini juga membantu Anda memperbanyak gerakan fisik. “Naik turun kendaraan juga bisa dicoba lebih jauh dari pintu kantor supaya Anda bisa jalan kaki lebih banyak,” imbuhnya. Selain dengan latihan fisik, Victoria berpesan supaya Anda juga mengubah pola makan yakni salah

satunya dengan memastikan jadwal makan teratur tiga kali makan besar dan tiga kali camilan. Ini supaya rasa lapar tetap terkendali dan tidak ada istilah makan ‘balas dendam’. Jangan lupa untuk selalu menyediakan air minum di meja kantor. Sebab menurut Victoria, kebanyakan rasa lapar sebenarnya adalah rasa haus. Maka dari itu, jika Anda merasa lapar co-

balah untuk minum terlebih dahulu. “Ganti nasi dengan beras merah, tambah porsi sayur dan protein, tapi jangan makan lemak atau kulitnya ya, terutama untuk makan malam. Malam harus makan, lalu jika sudah tahu akan lapar lagi justru jangan dikurangi porsi nasinya. Ini malah akan membuat Anda lupa diri saat benar lapar di malam harinya,” terang Victoria.(dth)

Menangis Lepas Bisa Menurunkan Berat Badan, Masa Sih? “Semua itu diproduksi oleh tubuh manusia saat berada dalam kondisi stres,” SEORANG pakar menyebut tangisan lepas bisa membantu menurunkan berat badan. Sains bisa menjelaskan klaim tersebut, namun keraguan tentangnya juga bermunculan. Klaim bahwa menangis bisa menurunkan berat badan antara lain muncul dari pernyataan dr Pete Sulack, yang menyebut tangisan yang sehat bisa meredakan stres. Perubahan hormon yang terjadi berhubungan juga dengan metabolisme lemak di dalam tubuh. Sebuah penelitian di St Paul Ramsey Medical Center mengungkap bahwa air mata mengandung sejumlah hormon stres seperti prolactin, adrenocorticotropic, dan leucine enkephalin. “Semua itu diproduksi oleh tubuh manusia saat berada dalam kondisi stres,” kata dr Pete, dikutip dari PopSugar. Berkurangnya hormon stres, menurut dr Pete membuat sistem metabolisme berubah. Saat tubuh merasa lebih rileks, penumpukan lemak berkurang sehingga lebih mudah untuk menurunkan berat badan. Namun dalam praktiknya, efek menangis terhadap metabolisme dinilai tidak seberapa besar. Pakar kesehatan dari Yerevan State Medical University, dr Robert Petros dalam artikelnya di Livestrong menyebut secara fisik mengangis hanya membakar sedikit sekali kalori. Bahkan ia mengingatkan, kadang-kadang menangis juga merupakan gejala depresi. Penurunan berat badan saat seseorang menangis karena depresi bisa saja terjadi bukan disebabkan oleh perubahan laju metabolisme, melainkan oleh hilangnya nafsu makan.(up/vit/dth)

Yuk Bergerak untuk Cegah Stres di Tempat Kerja “Bisa disimpulkan bahwa stres berkaitan dengan kolesterol jahat, terutama jika tidak dibarengi dengan aktivitas fisik yang cukup,” tutur Prof Markus Gerber, dikutip dari Daily Mail.

M

E N U M P U K N YA pekerjaan di kantor seringkali memicu stres bagi para pekerja. Untuk menghindari hal tersebut, dianjurkan bagi para pekerja menyempatkan diri bergerak dan beraktivitas lainnya. Selain de-

ngan melakukan aktivitas fisik ringan di kantor seperti berjalanjalan atau stretching, secara rutin pekerja juga dianjurkan untuk melakukan olahraga lain di akhir pekan. Latihan yang dianjurkan misalnya berenang, lari, jalan cepat atau fitness ke gym. Rutin beraktivitas dan bergerak bisa membantu mengurangi risiko komplikasi akibat stres, salah satunya adalah peningkatan kadar kolesterol jahat dalam darah. Dalam studi yang dilakukan oleh Basel University dan Gothernburg Hospital di Swedia, peneliti melakukan percobaan terhadap 200 pekerja di sepeda statis. Pekerja ini rata-rata berada pada fase stres, namun bedanya mereka yang secara fisik lebih bugar memiliki angka kolesterol

jahat yang lebih rendah. Sementara itu, mereka yang secara fisik jarang beraktivitas di kantor dan cenderung lebih memilih untuk diam memiliki kadar kolesterol jahat lebih tinggi. Dengan demikian, risiko gangguan jantung pun menjadi lebih tinggi. “Bisa disimpulkan bahwa stres berkaitan dengan kolesterol jahat, terutama jika tidak dibarengi dengan aktivitas fisik yang cukup,” tutur Prof Markus Gerber, dikutip dari Daily Mail. Ia pun menganjurkan bagi para pekerja untuk menyeimbangkan antara faktor stres dan aktivitas fisik supaya terhindari dari komplikasi lain seperti tingginya kolesterol jahat dalam darah, yang bisa berujung pada risiko penyakit jantung.(detikhealth.com)

Rekan Kerja yang Menyebalkan Bisa Ganggu Kesehatan Mental RELASI dengan rekan kerja penting diperhatikan karena bisa memengaruhi kesehatan mental seseorang. Apabila relasinya buruk, kesehatan mental akan terganggu. Psikolog dari San Diego State University, Amerika Serikat, membuktikan hal tersebut dengan meneliti para mahasiswa yang bekerja. Sibuk belajar dan kerja membuat mahasiswa menjadi salah satu golongan yang rentan kesehatan mentalnya. “Jika dipikirkan 24 jam untuk mahasiswa, selain tidur mereka harus belajar dan bekerja rata-rata 4 jam sehari.

Masuk akal jika mahasiswa juga memiliki potensi kesehatan yang relevan,” kata salah satu peneliti Allison Vaughn seperti dikutip dari Reuters. Sebanyak 170 mahasiswa bekerja disurvei tentang kualitas hubungannya dengan atasan dan rekan di tempat kerja. Setelah itu para peneliti menilai bagaimana kondisi kesehatan mentalnya. Hasilnya mahasiswa yang relasi dengan atasannya tak baik memiliki kesehatan mental yang lebih buruk. Mereka melaporkan kepuasan kerja rendah, sering

berpikir berhenti kerja, dan lebih merasa lelah. Hasil serupa juga sama apabila relasi dengan rekan kerja buruk. Sementara itu mahasiswa yang relasinya baik melaporkan gejala stres yang lebih sedikit, minim depresi dan cemas, serta merasa lebih puas dengan kehidupannya. Studi yang telah dipublikasi di jurnal American College Health ini dikatakan peneliti semakin menambah bukti bahwa pengalaman negatif di tempat kerja turut berkontribusi terhadap masalah kesehatan mental.(fds/up/dth)


RELIGI

C6

RABU, 8 FEBRUARI 2017/11 JUMADIL AWWAL 1438 H

Aqiqah di Acara Pernikahan Tanya: Assalamu’alaikum. Apakah boleh beraqiqah sekaligus dengan acara pernikahan, bagaimana nikahnya dan apakah daging dari aqiqah tersebut boleh dijadikan jamuan pernikahan?

Jawab: Wa’alaikumsalam Wr Wb. Menggelar aqiqah dan acara pernikahan secara sekaligus diperbolehkan saja. Aqiqah dan nikahnya pun dihukumkan sah. Begitupula dengan daging (kambing aqiqah) yang kemudian dimakan para tamu pesta pernikahan itu pun diperbolehkan, tidak ada masalah. Mudahmudahan bisa dipahami, wallahu‘alam.

Murah Hati RASULULLAH bersabda, ”Seorang pemurah hati dekat kepada Allah, dekat kepada Manusia, dekat kepada Surga.” (HR Muslim)

Syekh Ibrahim Ad Dasuqi (Bagian Terakhir)

Mengirimkan Kritikan Pedas pada Raja Sewaktu Sultan Dzahir mendengar tentang keilmuan Syekh Ibrahim Dasuqi serta banyaknya pengikutnya, segera ia mengeluarkan maklumat yang mengangkatnya sebagai Syekh Islam. Maka, Syekh Ibrahim pun menerima jabatan itu dan melaksanakan tugasnya tanpa mengambil gaji. Gaji itu dibagikan dari jabatan ini kepada pada fakir miskin dari kalangan muslimin. SULTAN lantas membangun sebuah tempat pertemuan untuk Syekh dan para muridnya dalam belajar memahami agama. Jabatan ini tetap dipegang Syekh Ibrahim sampai wafatnya Sultan. Setelah sultan wafat, Syekh Ibrahim Ad Dasuqi mengundurkan diri, meluangkan waktunya bagi para murid. Syekh Dasuqi adalah seorang pemberani. Tidak mendekat kepada penguasa dan tidak takut akan celaan orang-orang yang mencela di dalam menyebarkan agama Allah. Syekh Jalaludin Karki bercerita, bahwasannya Syekh Dasuqi pernah berkirim surat kepada Sultan Asyraf Khalil bin Qalawun. Isinya berupa kritikan pedas padanya, karena perbuatan dhalim yang dilakukan Sultan Asyraf Khalil bin Qalawun kepada rakyat. Maka Sultan pun murka dan memanggil, tapi Syekh Dasuqi menolak mendatangi panggilan itu. Sultan Asyraf Khalil bin Qalawun berkata, ”Aku tetap di sini, siapa yang ingin bertemu aku, maka dialah yang harus menemuiku.” Dan, sultan pun tak bisa berbuat banyak dengan Syekh Dasuqi, karena dia tahu posisinya di mata masyarakat. Maka ia pun datang kepadanya dan minta maaf. Dan Syekh pun menyambutnya dengan baik dan memberi kabar gembira akan kemenangannya dalam peperangan melawan tentara salib, dan memang terbuktilah kemudian kemenangan itu. Latihan jiwa untuk menuju Allah tak semudah mempelajari ilmu-ilmu lainnya. Sebab perjalanan menuju Allah memiliki berbagai macam tantangan dan rintangan dari jiwa, masyarakat dan setan. Cobaan tersebut datang menghalangi Syekh Ibrahim menuju Allah. Tetapi Syeikh Ibrahim berhasil menepis segala halangan dan rintangan yang mengganggunya untuk mengenal Allah dan berjalan munujunya, zikir, istighfar, shalawat merupakan bagian penting menuju perjalanan yang penuh rintangan. Dengan mujahadahnya Allah memilih Syekh Dasuqi menjadi waliNya. Bahkan Syekh Dasuqi mendapat gelar wali qutub dari seluruh para wali. Dan, Syekh Dasuqi termasuk di antara qutub empat yang masyhur. Qutubul Arba`ah, Syekh Abdul Qodir Jilani, Syekh Ahmad Ar Rifa`i, Syekh Ahmad Badawi, dan Syekh Ibrahim Ad Dasuqi. Hal ini sebagaimana diyakini ulama tasawuf, seperti Syekh Mahmud al-Garbawi dalam kitabnya al-Ayatuzzahirah fi Manaqib al-Awliya’ wal-Aqthab alArba’ah. Di antara karomah Syekh Dasuqi a d a l a h beliau dilahirkan di malam syak. Yaitu, hari yang diragukan dan menjadi tekateki apakah sudah memasuki

puasa Ramadhan atau belum. Ketika para ulama ragu munculnya bulan sabit yang menunjukkan masuknya bulan Ramadhan, Syekh Ibnu Harun As-shufi ketika itu berkata, "Lihatlah anak yang baru lahir ini apakah dia meminum air susu ibunya?" Maka ibunya menjawab, “Dari sejak azan subuh, ia berhenti meminum air susu ibunya." Dengan begitu Syekh Ibnu Harun mengumumkan, bahwa hari itu adalah hari pertama bulan ramadhan dan tanda-tanda kewalian Syekh Ibrahim Ad-Dusuqi RA sudah nampak dari sejak kelahiran beliau. Berkata Imam al-Munawi, seekor buaya telah menelan seorang anak di sungai nil. Maka ibu sang anak mendatangi Syekh Ibrahim Dasuqi dengan menangis tersedu-sedu. Syekh meyuruh muridnya memanggil buaya yang memakan anak ibu itu. Si buaya datang, kala muridnya berseru di tepi sungai Nil. “Wahai sekalian buaya, siapa di antara kalian yang memakan seorang anak maka hendaklah dia muncul dan menghadap Syekh.” Maka muncullah buaya dan berjalan beserta murid, sehingga sampai kehadapan Syekh Ibrahim Ad-Dusuqi. Maka Syekh menyuruh buaya itu untuk mengeluarkan anak itu. Buaya itu pun kemudian mengeluarkan si anak hidup-hidup.” Kemudian Syekh Ibrahim berkata, “Matilah kamu dengan seizin Allah. Buaya itupun mati.” Syekh Dasuqi, di samping menguasai bahasa Arab juga menguasai bahasa asing lain, seperti bahasa Suryaniyah dan Ibriyah. Syekh Dasuqi telah menulis sejumlah buku dan risalah dalam bahasa Suryaniyah. Syekh Dasuqi meninggalkan banyak kitab bidang fiqih, tauhid, dan tafsir. Yang paling terkenal adalah kitab yang masyhur disebut “Al-Jawahir” atau “Al-Haqaiq”. Syekh Dasuqi juga punya qasidah-qasidah dan mauidzoh-mauidzoh. Syekh Ibrahim Addasuqi RA bermazhab Syafi’i dan terkenal dengan beberapa julukan seperti Abul Ainain, Abul Aunain, dan atau Burhanul Millati Waddin. Syekh Ibrahim Dasuqi wafat tahun 676 hijriyah, dan dimakamkan di kota Dasuq, Mesir. Semoga Allah SWT selalu meridhoinya dan memberi muhibbin semua manfaat dengannya. Allahumma Amin. Ya Allah, curahkan dan limpahkanlah keridhoan atasnya dan anugerahilah kami dengan rahasiarahasia yang Engkau simpan padanya, Amin.(bulkini/bbs)

DJOEN/MK

Misalnya, dia melihat kesenangan dunia hanya sesaat, sehingga dia mencari kesenangam abadi, yaitu kesenangan akhirat. Secara otomatis dia akan taat untuk mengejar kesenangan abadi tersebut, dan ini adalah kesenangan secara hakikat,” Habib Umar bin Sholeh Al Hamid

Malulah Bermaksiat karena Allah Maha Menyaksikan DJOEN/MK

Rasa malu seharusnya hadir ketika muncul dorongan berbuat maksiat. Allah Maha Melihat segala sesuatu. Wartawan: Bulkini/MK

I

A mengetahui ke mana arah pandangan. Ke mana bisikan hati dan pikiran manusia. Tiada satu pun yang bisa disembunyikan dariNya. Dan, kelak di hari kemudian, Dia akan meminta pertanggungjawaban atas setiap kata yang diucap, setiap pandangan mata, perbuatan dan lainnya. Atas pertanggungjawaban itulah, kala seseorang malu melakukan sesuatu yang dianggap buruk bagi manusia di tengah umum, mengapa tidak malu ketika melakukan maksiat. Itulah Allah, yang senantiasa menyaksikan tingkah polah makhluk-makhlukNya. Habib Umar bin Sholeh Al Hamid mengungkapkan, Allah berfirman, "Mereka bersembunyi dari manusia, tetapi mereka tidak bersembunyi dari Allah, Padahal Allah beserta mereka." (QS An-Nisaa' : 108) Ibnu Abbas RA berkata tentang ayat ini: "Mereka malu kepada manusia dan mereka tidak malu kepada Allah." Menurut Habib Umar bin Sholeh Al Hamid, Rasulullah SAW bersabda kepada para sahabatnya, “Malulah kalian semua kepada Allah dengan benar-benar perasaan malu.” Para sahabat berkata; Sesungguhnya kami malu (kepada Allah) wahai Nabi Allah dan segala puji bagi Allah.” Nabi bersabda, “Bukanlah seperti itu, tetapi barangsiapa yang malu kepada Allah dengan sebenarnya, maka hendaknya dia menjaga kepala dan segala panca indera di kepalanya tersebut, menjaga perut dan apa-apa sekitarnya, dan hendaknya dia mengingat kematian serta kehancuran, dan barangsiapa yang mengharapkan(ketentraman) kehidupan akhirat (niscaya) dia akan meninggalkan perhiasan dunia dan barangsiapa yang melaksanakan hal tersebut maka benar-benar dia telah malu kepada Allah dengan sebenar-benarnya malu.” Kesenangan-kesenangan yang akan hilang ketika dia mengingat kematian ada tiga. Menu-

rut Habib Umar, yang paling rendah ialah hancurnya dua syahwat, syahwat perut dan syahwat kemaluan, serta permulaan-permulaannya. “Dari syahwat kemaluan, misalnya mencium memeluk dan sebagainya,” terang habib Umar. Kesenangan pertengahan yang akan hilang, yaitu kesenangan-kesenangan khalayalan belaka. Itulah kesenangan kekuasaan. Dan, paling tingginya kesenangan yang akan hancur saat dia mengingat kematian, yaitu kesenangan akal

yang didapatkan karena pengetahuan akan sesuatu. Sehingga dia akan melihat segala sesuatu secara hakikatnya. “Misalnya, dia melihat kesenangan dunia hanya sesaat, sehingga dia mencari kesenangam abadi, yaitu kesenangan akhirat. Secara otomatis dia akan taat untuk mengejar kesenangan abadi tersebut, dan ini adalah kesenangan secara hakikat,” terang Habib Umar, ketika menerangkan kitab Mawaahibus Shomad.()


RELIGI

RABU, 8 FEBRUARI 2017/11 JUMADIL AWWAL 1438 H

Muuhhaassaabbaahh Kisah Sebutir Nasi INILAH nasihat kecil namun berdampak besar, yang disampaikan Habib Lutfi bin Yahya, Pekalongan, belum lama ini. Nasihat yang sangat identik seperti nasihat disampaikan Maulana Syeikh Zaini bin Abdul Ghani, yang akrab disampa Guru Sekumpul. Begini kisahnya. Dalam perjalanan mencari ilmu, Maulana Habib Lutfi bin Yahya bersua dengan seorang Kiai Sepuh. Habib Yahya muda heran saat menyaksikan akhlak kiai sepuh yang luar biasa. Yakni, ketika dhahar (makan), ada butiran nasi yang terjatuh lalu dipungut dan dikembalikan ke piring untuk dimakan kembali. "Kenapa harus diambil, Yai. Kan cuma nasi sebutir," ujar Habib Yahya muda penasaran. "Lho, jangan dilihat sebutir nasinya, Yik. Apa kamu bisa bikin nasi sebutir ini, bahkan seper seribu menir saja?" Deg, terdiamlah Habib Yahya muda. Kiai sepuh melanjutkan, "Ketahuilah, Yik. Saat kita makan nasi, sesungguhnya Gusti Allah telah menyatukan banyak sekali peran. Nasi itu namanya Sego bin Beras (Baras) bin Gabah Al Pari. Mulai dari mencangkul, menggaru, meluku, menanam benih, memupuk, menjaga hama hingga memanen, ada jasa banyak sekali orang. Kemudian mengolah gabah menjadi beras, dari beras menjadi nasi juga banyak sekali peran hamba Gusti Allah di sana." "Ketika ada satu butir nasi, atau menir sekalipun yang jatuh, ambillah. Jangan mentang-mentang kita masih banyak cadangan nasi. Itu bentuk takabur, dan Gusti Allah tidak suka dengan manusia yang takabur. Selama jatuh tidak kotor dan tidak membawa mudlorot bagi kesehatan, ambillah, satukanlah dengan nasi lainnya, sebagai bagian dari syukur kita". Mendengar hal itu Habib Yahya muda pun menyimak lebih dalam. "Karena itulah ketika akan makan, diajarkan doa, ‘Allahumma bariklana (Ya Allah semoga Engkau memberkati Kami). Bukan Allahumma barikli (Ya Allah semoga Engkau memberkatiku), walaupun sedang makan sendirian." "'Lana' itu maknanya untuk semuanya, mulai petani, pedagang, pengangkut, pemasak hingga penyaji semuanya termaktub dalam doa tersebut. Jadi doa itu, merupakan ucapan syukur serta mendoakan semua orang yang berperan dalam kehadiran nasi yang kita makan." "Dan satu lagi, mengapa wong makan kok ada doa: waqina ‘adzaban nar (jagalah kami dari siksa neraka). Apa hubungan, makan kok dengan neraka? Kan gak nyambung." "Inggih Yai. Kok bisa ya?" tanya Habib Luthfi muda, penasaran. "Begini, Yik. Kita makan ini hanya wasilah. Yang memberi kenyang itu Gusti Allah. Kalau kita makan dan menganggap bahwa yang mengenyangkan adalah makanan yang dimakan, maka takutlah. Itu akan menjatuhkan kita dalam kemusyrikan. Dosa terbesar bagi orang beriman." "Astaghfirullahal ‘adhim..." batin Habib Yahya muda, tak menyangka maknanya sedalam itu. “Bayangkan saja, Yik. Demikian juga jika kita makan dan minum, tapi tidak dijadikan hilang rasa lapar dan terhapus dahaga kita karena tidak dikendaki Gusti Allah, apalah jadinya?”(dutaislam)

C7

Cinta dan Ikhlas Itu Pertanda Kebaikan Silaturrahmi Pemkot Banjarmasin & Syaikh Muhammad Makkah

Setiap perbuatan kaum mukmin, seyogyanya semata hanya untuk menggapai ridha Allah SWT. Dengan begitu, kebaikan yang akan didapat. Apalagi pekerjaan yang dilakukan untuk menyuguhkan pelayanan umum. Cinta dan ikhlas menjadi pertanda kebaikan.

H

AL itu disampaikan Syaikh Muhammad Ismail Utsman Zain Al Makky, kala pembinaan mental aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Kota Banjarmasin di aula kayuh baimbai, balai Kota Banjarmasin, Senin (6/2) lalu. “Cinta dan ikhlas itu menjadi pertanda kebaikan. Dan, Allah SWT akan memberikan berkah,” ujarnya. Pemerintah Kota Banjarmasin menyelenggarakan silaturrahmi dan ceramah umum bersama DR Syaikh Muhammad Ismail Utsman Zain Al Makky dalam rangka pembinaan mental ASN Pemkot Banjarmasin. Menurut Syaikh Muhammad, yang merupakan pimpinan majelis Khirriji Al Haramain, Makkah al Munawarrah, Allah SWT mengampuni setiap amal

HUMPRO-BJM

SILATURRAHMI KE BANJARMASIN: DR Syaikh Muhammad Ismail Utsman Zain Al-Makkie bersama Walikota Banjarmasin Ibnu Sina dan sejumla ASN Pemkot Banjarmasin di balai kota.

perbuatan yang dilakukan dengan ikhlas. Amal baik yang terlaksana secara terus-menerus memberikan manfaat yang besar. Amal ibadah yang ikhlas akan diberikan kemudahan-kemudahan oleh Allah SWT. “Kota ini, dengan seizin Allah SWT akan terselamatkan dari bala. Akan terselamatkan dari petaka, karena tak terlepas dari amal perbuatan yang dilakukan dengan ridha Allah SWT,” ujar Syaikh Muhammad. Doa yang disampaikan Syaikh Muhammad mengacu pada slogan Banjarmasin Bisa, Banjarmasin Barasih Wan Nyaman, Banjarmasin akan selalu ada maju

dalam setiap kegiatan yang dilakukan. Walikota Banjarmasin Ibnu Sina mengatakan, pembinaan mental ini rutin dilaksanakan, setiap Senin usai apel pagi sebelum melaksanakan rutinitas kerja. “Niatnya tulus agar seluruh ASN Pemerintah Kota Banjarmasin senantiasa aktif memperbaiki diri, memperbaiki pelayanan dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT,” katanya. Setelah kegiatan ini Ibnu berharap akan terbentuk aparatur yang religius dan taat aturan. Tumbuh semangat kerja yang dilandasi norma-norma agama. Adanya kesadaran, bahwa bekerja ada-

lah ibadah, terciptanya aparatur berjiwa bersih, berwibawa, berdisiplin, dan berinovasi, serta secara keseluruhan terwujudnya kinerja pemerintah kota yang baik menuju Banjarmasin Baiman, Banjarmasin Barasih Wan Nyaman. “Semoga melalui kegiatan ini lebih memantapkan komitmen kita bersama dalam memperbaki kualitas diri dan kualitas pelayanan kita,” ujar Ibnu Sina. Hadir pada acara ini Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin Drs Hamli Kursani MSi, sejumlah Kepala SOPD, para Camat dan Lurah serta sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota Banjarmasin.(didin/humpro-bjm)

Jamaah Tapin Mulai Lengkapi Berkas Paspor SIAP-siap, siap-siap. Begitu yang dilakukan Jamaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Tapin untuk musim haji tahun 2017. Sejak Jumat (3/2) lalu, mereka yang sudah mendapat nomor porsi berangkat haji, mulai melengkapi dan menyerahkan berkas/dokumen untuk pembuatan paspor haji secara bergiliran. Di ruang Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tapin, jamaah calon haji asal kabupaten

ini bergantian menyerahkan dokumen dimaksud di Kantor Kementerian Agama Tapin. Kepala Seksi PHU Kantor Kemenag Tapin Drs H Sulaiman mengatakan, penyerahan kelengkapan dokumen tersbeut untuk pembuatan paspor haji. Kemenag Tapin sengaja melaksanakan secara bergiliran per kecamatan untuk memudahkan calon jamaah haji, dan petugas mengoreksi kelengkapan berkas CJH.

“Kami ekstra hati-hati dalam menyeleksi berkas yang diserahkan CJH, karena kami tidak ingin CJH Tapin menemui masalah dalam hal kelengkapan dokumen pembuatan paspor,” terang H Sulaiman. H Sulaiman menegaskan, penyerahan berkas CJH sudah harus selesai seluruhnya Kamis (29/2) nanti. “Berkas CJH yang sudah lengkap, selanjutnya akan kami rekap, kemudian berkas yang sudah lengkap kami serahkan ke Kantor Imigrasi Kelas 1 Banjarmasin,

untuk diproses,” tegasnya. Adapun dokumen yang harus dilengkapi para CJH adalah foto kopy Kartu Tanda Penduduk (KTP) dua lembar, foto copy Kartu Keluarga (KK) dua lembar, fotocopy akta kelahiran dua lembar, materai Rp 6 ribu 1 lembar, copy bukti setoran awal BPIH dua lembar, paspor asli yang mendekati masa tak berlaku sebelum Mei 2018, dan copy paspor asli yang dibuat mulai Juni 2018.(didin/kalsel.kemenag)


EKONOMI BISNIS

C8

PLTU Tabalong Ramah Lingkungan PT Tanjung Power Indonesia (TPI), perusahaan patungan PT Adaro Power, dan PT EWP Indonesia tengah membangun pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) batubara di Kabupaten Tabalong. Pembangkit berkapasitas 2x100 megawatt (MW) itu diklaim PLTU ramah lingkungan.

P

RESIDEN Direktur TPI Mustiko Bawono mengatakan, proyek PLTU tersebut telah mengikuti standar ramah lingkungan yang ketat. Hal ini karena pembangkit tersebut menggunakan berteknologi circulating fluidized bed (CFB) yang menghasilkan emisi udara rendah. "Proyek kita dikendalikan standar IFC. Kriteria-kriteria lingkungan sangat ketat. Peralatan kita lebih ramah lingkung dengan boiler berteknologi CFB boiler. Emisi SO2 diserap dengan injeksi bahan kapur. Temperatur boiler juga rendah. Ini jenis boiler yang ramah lingkungan," ujar dia di kawasan Kuningan, Jakarta, Senin (6/2) lalu. Sementara, Head of Corporate Communication Division PT Adaro Energy Febriati Nadira mengatakan, selain menggunakan teknologi yang lebih baik, bahan bakar berupa batubara yang digunakan juga ramah lingkungan. "Batubara Adaro salah satu yang paling ramah lingkungan di dunia. Jadi dari teknologinya rumah ling-

NET

PLTU TABALONG: Pembangunan PLTU Tabalong mengubah energi tak terbatas (air) dan energi terbatas (batubara) menjadi energi listrik untuk kehidupan.

kungan, bahan bakarnya juga ramah lingkungan," kata dia. Operasi Semester I 2019 Di sisi lain, PLTU yang dibangun PT Adaro Energy Tbk (ADRO) melalui anak usahanya PT Tanjung Power Indonesia (TPI) ini akan menjadi pembangkit listrik terbesar di Kalimantan. Deputy CEO Adaro Power Dharma Djojonegoro mengatakan, sebenarnya PLTU ini merupakan bagian dari Fast Track Program (FTP) tahap II. Namun proses kesepakatan pembiayaannya (financial

close) baru tercapai pada bulan lalu. "Ini dulu bagian dari FTP II, sehingga dapat jaminan dalam bentuk SJKU (surat jaminan kelayakan usaha)," ujar dia di kawasan Kuningan, Jakarta, Senin (6/2). Dia menjelaskan, total investasi untuk proyek ini sebesar USD 545 juta. Dari jumlah tersebut sekitar USD 422 juta berasal dari pinjaman dan melibatkan enam bank asing dalam pemberian fasilitas kontinjensi, yaitu Korea Development Bank, The Bank of Tokyo, Sumitomo Mitsui Banking Corporation, DBS Bank, Mizuho Bank dan The

Hong Kong Shanghai Banking Corpotation. "Dari USD 545 juta, USD 422 juta dari pinjaman," kata dia. Presiden Direktur PT Tanjung Power Indonesia Mustiko Bawono mengatakan, saat ini kemajuan proyek itu secara keseluruhan telah mencapai 40 persen. Ditargetkan proyek PLTU batubara ini bisa beroperasi secara komersial pada semester I 2019. "Progres sudah di atas 40 persen. Lahan sudah bebas semua, pekerjaan lahan sudah, peralatan sudah dibeli. Mulai kontruksi di Juni 2016 lalu. Di Kalimantan ini paling besar," ujar dia.(didin/dny/gdn/lip6)

Pemerintah Jokowi Ngutang Lagi PEMERINTAH Indonesia di bawah Presiden Joko Widodo mendapatkan utang baru dari USD 488 juta dari Islamic Development Bank (IDB), untuk pembuatan jalan lintas pantai selatan Jawa, dan

pengembangan Lembaga Pendidikan Tinggi Islam. Besaran pinjaman itu terdiri dari dana USD 250 juta untuk pembangunan Jalan Lintas Pantai Selatan Jawa (Pansela) dan USD 238 juta untuk pe-

ngembangan enam lembaga pendidikan tinggi Islam. Pembangunan jalan lintas pantai selatan Jawa ini adalah bagian dari rencana pemerintah Indonesia untuk meningkatkan kapasitas jaringan jalan di pulau Jawa untuk menyeimbangkan kepadatan di jalur Utara, Tengah, dan Selatan. Proyek ini akan mencakup pembangunan jalan baru dan jembatan dengan jarak total 158 kilometer (km), untuk melengkapi Jalur Lintas Pantai Selatan Jawa. Lokasi utamanya terletak di provinsi DI Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. "Pembangunan Jalan Lintas Pansela akan mengurangi jarak

tempuh dari Sendangbiru (Malang) ke Puger menjadi dua jam, dan Puger ke Jarit menjadi satu setengah jam. Kepadatan lalu lintas juga diharapkan tumbuh dari 50 kendaraan per hari menjadi 1.000 kendaraan per hari dalam waktu lima tahun pelaksanaan proyek. Proyek ini akan mendorong kemajuan di wilayah selatan Pulau Jawa dan meningkatkan kemakmuran wilayah ini melalui perbaikan akses pasar dan daya saing investasi," kata Resident Representative IDB Indonesia, Ibrahim Shoukry, dalam keterangan resminya, Selasa (7/1). Proyek yang kedua adalah Pembangunan dan Pengembangan Enam Lembaga Pen-

didikan Tinggi Islam untuk mendukung strategi Pemerintah Indonesia di bidang pendidikan tinggi 2015-2019, yang bertujuan untuk menghasilkan angkatan kerja yang berkualitas dan meningkatkan daya saing nasional melalui inovasi di tingkat pendidikan tinggi. Penerima manfaat dari proyek ini adalah Universitas Islam Nasional (UIN) Sunan Ampel Surabaya, Institut Agama Islam Nasional (IAIN) Raden Intan Lampung, IAIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi, IAIN Antasari Banjarmasin, IAIN Imam Bonjol Padang dan IAIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.(wdl/ang/dtf)

RABU, 8 FEBRUARI 2017/11 JUMADIL AWWAL 1438 H

Bulog Targetkan 2.004 RPK di Kalsel PERUSAHAAN Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) Drive Kalimantan Selatan punya target besar. Lembaga pangan yang mengurusi tata niaga beras ini menargetkan kehadiran 2.004 Rumah Pangan Kita (RPK) di Kalimantan Selatan selama 2017. Kehadiran RPK diharapkan, selain menjaga stabilitas harga pangan, juga menumbuhkan lebih banyak pengusaha mikro baru di Kalimantan Selatan. "Dengan keberadaan RPK, segala kebutuhan pokok yang akan dijual akan disediakan Bulog. Kami jamin barang yang mereka beli, dari sisi harga jauh lebih murah dibanding harga distributor," ujar Kepala Perum Bulog Kalsel, Dedi Supriady, kemarin. Untuk barang yang dijual kepada para PRK saat ini, menurut Dedi, memang masih sebatas kebutuhan pokok jenis gula, beras lokal, dan beras

Jawa. Namun, ke depan akan terus ditambah, sesuai dengan kebutuhan pokok di pasar. "Minyak goreng, misalnya. Bahkan, daging pun bakal kami sediakan ke para RPK. Untuk jumlah kuantitasnya yang bisa mereka beli, disesuaikan kemampuan modal RPK," ujar Dedi. Nah, bagi masyarakat di Kalimantan Selatan yang berminat membuka usaha RPK, bekerjasama dengan Bulog Kalsel, ada cara yang sangat mudah. Penawaran ini hanya dengan melampirkan surat izin membuka RPK dari ketua rukun tetangga dan rukun warga, sudah bisa membuka RPK dengan pembelian barang awal ke Bulog minimal Rp 3,5 juta. "Saat ini, jumlah RPK yang sudah hadir di Kalsel hanya sebanyak 290 RPK. Jumlah ini akan terus kami genjot supaya ke depan satu desa minimal satu RPK," pungkasnya.(arief)

Januari, NTP Naik 98,24% SEPANJANG Januari 2017 Nilai Tukar Petani (NTP) Kalsel tercatat naik sebesar 98,24% atau naik 0,40% dibanding NTP Desember 2016. Penyebabnya, indeks harga yang diterima petani mengalami kenaikan sebesar 0,84%, sementara indeks harga yang dibayar petani mengalami kenaikan relatif lebih kecil sebesar 0,43%. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kalsel Diah Utami mengatakan, NTP adalah indikator kemampuan daya beli petani di pedesaan, dan menunjukkan daya tukar produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun biaya produksi. “Kenaikan NTP akibat indeks harga hasil produksi pertanian mengalami kenaikan yang lebih besar dibandingkan dengan kenaikan indeks harga barang dan jasa yang dikonsumsi rumah tangga maupun untuk keperluan produksi pertanian,� jelasnya kepada wartawan, kemarin. Dari lima subsektor pertanian ada empat yang mendukung naiknya NTP, yakni tanaman pangan sebesar 0,60%, perkebunan rakyat sebesar 0,72%, peternakan 0,23%, dan

perikanan 0,02%. Sedangkan holtikultura turun 0,17%. Kemudian, lanjut Diah, harga komoditas hasil pertanian yang diterima petani masih berfluktuasi. Januari lalu, naik sebesar 0,84% dibandingkan Desember 2016, yaitu dari 118,29 menjadi 119,27. Kenaikan ini disebabkan naiknya indeks harga yang diterima petani pada tanaman pangan sebesar 1,10%, holtikultura sebesar 0,22%, tanaman perkebunan rakyat sebesar 1,10%, peternakan sebesar 0,60%, dan perikanan 0,46%. Sedangkan, indeks harga yang dibayar petani dapat dilihat fluktuasi dari harga barang dan jasa yang dikonsumsi masyarakat perdesaan, dan harga barang dan jasa yang diperlukan untuk memproduksi hasil pertanian. Namun, masih dibawah NTP dan hanya mengalami kenaikan sebesar 0,43% jika dibandingkan dengan bulan Desember 2016, yaitu dari 120,89 menjadi 121,41. Itu disebabkan naiknya di seluruh subsektor, seperti tanaman pangan sebesar 0,49%, holtikultura sebesar 0,39%, tanaman perkebunan rakyat 0,38%, peternakan 0,37%, dan perikanan sebesar 0,44%.(farid)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.