Untuk Masyarakat Banua
media kalimantan
RABU, 8 JUNI 2016/3 RAMADHAN 1437 H
Isya 19:35
@MK untuk Banua
NOMOR 2513/VI/2015/24 HALAMAN RP 2.500,-
A8 Kalsel Segera Miliki Taman Edukasi Lalu Lintas JADWAL SHALAT
epaper.media kalimantan. com
Subuh 05:00
B8 MUNDARI BIDIK KEMENANGAN DI PAPUA
Syuruk 06:18
Dzuhur 12:22
Ashar 15:46
Maghrib 18:21
C7 Waktu Imsak Buah “Kehati-hatian” Ulama
HUBUNGI KAMI
REDAKSI 0811 5041 555
SIRKULASI 0811 5041 666
IKLAN 0811 5041 777
Catatan dari Desa Paramasan Atas di Pegunungan Meratus (Bagian 3)
Ojek Gunung Naik-Turun Rp 600 Ribu, Barang Rp 3.000/Kg
B
Satu-satunya akses warga Dayak Paramasan Atas adalah jalan setapak berliuk. Turun naik gunung, bisa ditempuh dengan ojek gunung atau jalan kaki.
ISA mengakses wilayah Paramasan Atas bisa disebut berongkos ‘super mahal’. Betapa tidak, satu-satu akses jalur setapak extreme hanya bisa dimasuki oleh kendaraan roda dua. Itu pun mesti sangatlah hati-hati. Sarana angkutan umum yang tak lazim, memang ada di wilayah Desa Paramasan Atas, Kecamatan Paramasan, Kabupaten Banjar ini. Ojek gunung, begitu sebutan warga Dayak Paramasan Atas.
Catatan: Abi Zarrin Alghifari/MK
Yuddy Tak Gubris Jokowi
Berbagai jenis merk sepeda motor bebek, yang mestinya hanya dipergunakan di jalan mulus, ‘dipaksa’ menggaruk tanah lumpur berbatu di Paramasan Atas. Memang, ban-ban ojek gunung yang melintas di sepanjang Paramasan Atas sudah dimodifikasi dengan cara mengganti ban kota dengan ban Bersambung ke A6
ABIZARRIN ALGHIFARI/MK
DI TENGAH MERATUS: Kampung Niwak, Desa Paramasan Atas adalah terakhir di pedalaman Pegunungan Maratus yang masuk wilayah Kabupaten Banjar.
Hasnur Group Lanjutkan Semangat H Leman
Ngotot Kurangi Jumlah PNS Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Yuddy Chrisnandi, tak menggubris pernyataan Presiden Jokowi tentang penegasan pemerintah tidak akan merasionalisasi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan cara memberikan pensiun dini.
P
ENEGASAN Jokowi untuk melakukan rasionalisasi dengan membiarkan PNS pensiun pada waktunya dan tetap melakukan moratorium, diabaikan Yuddy, pria kelahiran Bandung 29 Mei 1968 ini.
Yuddy tetap yakin, rasionalisasi jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) atau Pegawai Negeri Sipil (PNS) itu diperlukan. Dia mengatakan,
WAHYU/MK
BERBAGI: Hasnuryadi, putra (alm) H Abdussamad Sulaiman HB, yang meneruskan kebiasaan keluarga besarnya berbagi dan menyerahkan bantuan ke masjid, mushola, dan langgar pada bulan Ramadhan, di kawasan Kampung Melayu, Banjarmasin, Selasa (7/6).
Bersambung ke A6
Buatlah Imsakiyah per Daerah
DJOEN/MK
Pinta yang Kelewatan Almin Hatta
M
EMINTA-minta alias mengemis memang tak dilarang, tapi sama sekali tak dianjurkan. Karena itulah Rasulullah SAW menegaskan, tangan di atas jauh lebih baik ketimbang tangan di bawah. Maknanya jelas, Bersambung ke A6
A
nang Gondang
Hasnur Group lanjutkan semangat H Leman
Samangat dalam kabaikan...
BANJARMASIN, MKSelisih beberapa menit waktu berbuka maupun shalat per daerah di Kalimantan Selatan, menjadi persoalan tersendiri. Di beberapa daerah, sebagian masyarakat telah membuat ketidakpastian, yang memunculkan keraguraguan dalam menentukan waktu masuk imsak, berbuka puasa, maupun shalat. Jadwal imsakiyah merupakan jadwal yang dipakai untuk memulai waktu puasa (imsak) dan mengakhiri puasa (ifthar), di samping di dalam terdapat jadwal shalat wajib lima waktu, yang terkadang ditambah jadwal awal waktu dhuha dan terbit matahari. Ketua Tim Hisab Rukyat Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan H A Sawiti mengatakan, atas persoalan kecil ini pihaknya hanya bisa menghimbau agar instansi berwenang yang berkoordinasi dengan kemenag Bersambung ke A6
ISTIMEWA/MK
KEKELUARGAAN: Suasana kekeluargaan di kantor Hasnur Group di Jakarta, pada acara penyerahan paket Ramadhan 1437 H, kemarin.
Bersambung ke A6
Bulog Siapkan 95 Ton Daging Sapi Impor BANJARMASIN, MK- Bukan hal aneh jika Ramadhan tiba, harga bahan kebutuhan pokok merangkak naik. Hal ini tidak lain karena berlakunya hukum ekonomi; saat permintaan tinggi harga pun melonjak. Namun fenomena yang terjadi, penaikan harga itu tidak diimbangi ketersediaan stok. Berbagai upaya untuk menekan harga pun mulai dilakukan pemerintah, termasuk pemerintah di daerah ini. Upaya itu seperti menggelar pasar murah, yang biasanya Bersambung ke A6
PERIKSA: Petugas Bulog memeriksa tempat yang akan digunakan sebagai tempat penyimpanan daging.
tempat menulis, ayahnya, Noor-lah yang memberikan hadiah mobil itu karena guru Nadia itu membantu anaknya pulih setelah kehilangan ibunya. Noor mengatakan, Nadia cukup berperan memulihkan kondisi putrinya itu setelah istrinya meninggal. Sayang harga mobil itu tidak diungkapkan ke publik, tapi media lokal memperkirakan harga mercedes anyar itu cukup mahal.(the daily mail)
Pekerja Laporkan PT MKIB ke Presiden BANJARBARU, MK- Gejolak di tubuh PT Katingan Indah Utama (KIU), anak perusahaan PT Matahari Kahuripan Indonesia (Makin) Grup, semakin mendidih. Paket program mengundurkan diri yang ditawarkan managemen Regional Office (RO) perusahaan agribisnis dengan bisnis utama perkebunan kelapa sawit yang beralamat di Jalan A Yani Km 21,9 Banjarbaru itu, dinilai hanya salah satu cara perseroan mencuci Bersambung ke A6
Bakisah...
Lulus TK, Hadiahi Gurunya Mercedes Mewah SEORANG bocah di Kuwait, bernama Noor Al Faris memberikan hadiah luar biasa mewah untuk guru favoritnya, setelah ia lulus taman kanak-kanak pekan ini. Faris memberikan kado berupa mobil mercedes seri terbaru kepada guru, Nadia. Bocah lima tahunan itu mengaku ingin menyampaikan rasa terima kasihnya dan penghormatan kepada gurunya dengan memberikan hadiah itu. Namun media se-
JAKARTA, MK- Keluarga besar H Abdussamad Sulaiman HB bin Haji Basirun dikenal pemurah. Saban tiba bulan Ramadhan, semangat berbagi dengan masyarakat menggelora. Tak terkecuali tahun ini, meski sepeninggal H Leman, sapaan H Abdussamad Sulaiman HB, semangat berbagai kepada sesama terus berlanjut. Selasa (7/6) di dua tempat berbeda, semangat H Leman itu diteruskan keluarga besarnya. Di kantor Hasnur Group Jakarta, Hj Jayanti Sari yang berkenan menyerahkan paket Ramadhan. “Jangan dilihat dari isinya. Lihatlah semangat berbagi yang harus tetap dilestarikan. Tentunya agar keberadaan Hasnur Group dapat dirasakan
FAHRIZA/MK
Mamandii M d KKucing
Nang Bakisah: Amang BB
T
AHU banar buhannya di kampung, Busu Kumandrah nitu ‘Abu Hurairah’. Abahnya kucing. Napang di rumah banyak banar baisian kucing. Saban Jumahat, ada haja kucing haraguan hidin nang dimandii hidin. “Supaya barasih, mun dijual haraganya NET
Bersambung ke A6
DJOEN/MK
BANJARBARU
A2
RABU, 8 JUNI 2016/3 RAMADHAN 1437 H
20 Orang Terjaring Satpol PP Di hari kedua Ramadhan, Satpol-PP Kota Banjarbaru yang sedang berpatroli di wilayah Liang Anggang, Kota Banjarbaru mendapati 20 orang yang tengah menikmati makan siang di sebuah warung. Wartawan: Ardiansyah/MK
T
ENTU saja anggota SatpolPP yang tengah berpatroli menjalankan Perda No 04 Tahun 2005 tentang Ketentuan Khusus Kegiatan Usaha Rumah Makan Restoran Tempat Hiburan dan Sejenisnya serta Makan dan Minum atau Merokok di Tempat Umum pada Bulan Ramadhan. Dalam temuan tersebut para penikmat makanan tidak diamankan, namun si pemilik warung (Kasri) dibawa ke Kantor Satpol-PP bersama dua buah piring sebagai barang buktin. “Kami hanya membawa pemilik
warung saja, tidak keduapuluh orang tersebut, sebab kurangnya personil di lapangan,” ucap Heru Suseno salah satu penyidik Satpol PP Banjarbaru. Usai mengintrograsi pemilik warung, Heru mengatakan, ada sekeluarga ikut makan di sana namun tidak ikut ditangkap walau sudah melanggar Perda Banjarbaru. “Ada sekeluarga tadi bayar langsung kabur, ada juga yang minta bungkus saja,” imbuhnya. Pemilik warung bernama Kasri bernasib naas, sebab dia kena tindak pidana ringan dan harus diadili melalui meja hijau. Dengan bermodalkan dua buah piring sebagai bukti. “Dia sudah mengakui salah juga untuk hal ini,” terang Heru. Sementara itu, Kasri mengaku takut saat didatangi aparat berbaju lengkap, sebab dia sudah mengetahui informasi adanya terus patroli oleh Satpol-PP Banjarbaru. “Tau aja informasinya, tapi ada yang memaksa makan. Padahal kami cuma berjualan bungkus aja,” ungkap wanita asli Bojonegoro, Jatim ini. Kasri mengungkapkan, dia berjualan baru pertama kali di siang Ra-
ARDIANSYAH/MK
PATROLI: Satpol-PP Kota Banjarbaru saat berpatroli di kawasa Liang Anggang.
madhan, namun dia mengaku tidak enak menyuruh pelanggannya untuk dibungkus saja. “Ngga enak juga saya, baru ini aja jualan. Biasanya langganan , kadang
Bupati: Selamatkan Flora dan Fauna RANTAU, MK- Pemerintah Kabupaten Tapin memperingati Hari Lingkungan Hidup se-Dunia tahun 2016 sekaligus apel peningkatan disiplin Aparatur Sipil Negara lingkungan Pemkab Tapin di halamanKantor Bupati Tapin, Senin (6/6) pagi. Bertindak sebagai inspektur upacara Bupati Tapin HM Arifin Arpan dengan peserta upacara Wakil Bupati Tapin Ir H Sufian Noor, SekdaTapin Dr H Rahmadi, Staf Ahli Bupati, Kepala SKPD serta Camat, Bagianse Tapin dan seluruh karyawan ASN Pemkab Tapin. Sambutan tertulis Menteri Lingkungan Hidup Siti Nurbaya yang dibacakan Bupati Tapin HM Arifin Arpan menyampaikan, mengatakan tema Peringatan Hari Lingkungan Hidup mengangkat tema slogan “Go Wild For Life”, Marikita selamatkan tumbuhan dan satwa langka untuk kehidupan”. “Oleh karenanya pada peringatan ini, kami menghimbau dan mengajak untuk bersama-sama dalam penyelamatan flora dan fauna langka di seluruh Indonesia,“ pinta Bupati dalam menyampaikan sambutan Menteri LH. Dikatakannyanya, bahwa Indonesia rumah dari 17% total spesies yang ada di dunia, dari berbagai jenis tumbuhan dan
DILLAH/MK
UPACARA: Bupati Tapin HM Arifin Arpan memimpin upacara peningkatan disiplin ASN lingkungan Pemkab Tapin pada Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia.
hewan terdapat mewarnai hutan-hutan di Indonesia. Namun berbagai ancaman kepunahan karenaperusakan habitat dan perburuan juga terjadi di negara kita. Pemerintah menegaskan upaya perlindungan terhadap satwa liar dan tumbuhan
Pasar Wadai Sesak, Disbudparpora Dikritik
langka dengan aktif memberantas kejahatan perdagangan satwa(Wildlife Crime) langka yang dilindungi. “Wildlife Crime sudahdikategorikan kejahatan luar biasa sama seperti korupsi, pencucian uang, kejahatan terorganisir, senjata api ilegal, obat-obatan dan terorisme”, katanya. Terkait perburuan liar, Indonesia telah ambil bagian dalam upaya perubahan iklim yang dari sektor kehutanan dan pemanfatan lahan sertapenerapan kebijakan sistem verifikasi legalitas kayu untuk pemanfaatan hasil hutan yang bertanggung jawab/legal, juga harus digalakkan, sehingga laju derorestrasi dapat dikurangi. “Secara keseluruhan semua masalah itu tentu saling berasosiasi dalam satu kesatuan ekosistem, dimana kita manusia juga hidup dalamekosistem tersebut, untuk itu permasalahan lingkungan hanya dapatdiatasi oleh keterlibatan seluruh masyarakat, “ katanya Oleh karenanya partisipasi masyarakat menjadi sangat penting dalam setiap upaya pengelolaan lingkungan dan kehutanan.Pada kesempatan itu usai membacakan sambutan, Bupati kembali memintakepada jajarannya untuk selalu meningkatkan disiplin dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara dan abdi masyarakat memasuki bulan Ramadhan.(dillah)
bungkus mereka, hari pertama tutup total dan kedua baru jualan,” ucapnya. Langganan Kasri sendiri kebanyakan supir truk yang sering istirahat sebelum melanjutkan perjalanan.()
BANJARBARU, MK- Pasar Wadai Banjarbaru pada saat dibuka pada Senin (6/6) disambut masyarakat dengan kritik, sebab penuh sesak dengan adanya stand letter U berbeda pada tahun lalu yang menggunakan model huruf L. Ketika Media Kalimantan mewancarai salah satu pengunjung, Iyan, disebutkan adanya Pasar Wadai Banjarbaru sudah bagus. Namun dia memberikan catatan kepada Disbudparpora untuk lebih mengevaluasi lagi sebab menurutnya menggunakan model U pengunjung saling bersesakan. “Sudah lumayan bagus, tapi masih ada kurang, kita harus bersesakan apalagi tadi ada rombongan walikota terpaksa kita harus menunggu,” ungkap warga Jalan Hidayah, Kelurahan Kemuning, Banjarbaru. Adanya kritik itu, Dinas Pariwisata dan Olahraga Banjarbaru mengatakan, sebenarnya pasar wadai menggunakan model huruf U agar memper-
BKP3 Gelar Hari Temu Lapangan RANTAU, MK- Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluh Kabupaten Tapin menggelar Farmer Field Day atau Hari Temu Lapangan Petani, DesaBaringin A Kecamatan Candi Laras Selatan belum lama tadi. Pada hari temu lapang petani tersebut, melakukan praktik langsung tanam padi dengan sistem jajar legowo di lahan milik tiga kelompoktani yaitu Kelompok Tani Damai Makmur, Kelompok Tani Swara Karya danKelompok Tani Saka Tudak di Desa Baringin A Kecamatan Candi Laras Selatan dengan di dampingi para penyuluh pertanian. Kepala BKP3 Tapin Ir H Yusriansyah, mengatakan kegiatan tanam padi sistem jajar legowo kita kenalkan kepada kelompok tani yang ada diDesa Baringin A bertepatan pada hari temu lapang petani atau “FarmerField Day”. “Acara pertemuan hari temu petani dilaksanakan oleh penyuluh, untuk memperkenalkan sistem tanam jajar legowo kepada kelompok tani yangada di Kecamatan candi Laras Selatan, khususnya kepada petani yang bercocok tanam padi, “
ujarnya. Dikatakan Yusri bawah, hari temu petani salah satu metode pemberdayaan melalui petani, untuk saling bertukar informasi antara penyuluh danpeneliti dan petani untuk memberikan informasi tentang tegnologi pertanian. Tujuannya agar bisa diterapkan oleh petani itu sendiri, yang pada ujungnya untuk peningkatan hasil pertanian bagi petani itu sendiri dankualitas produksi dan produktivitas yang dihasilkan. Sistem tanam padi legowo, memudahkan para petani dalam bercocok tanam, dibandingkan dengan memakai sistem lama, karena dari segi jarak,jumlah bibit dan efektifitas, tanam jajar legowo lebih memberikan hasil. Pertemuan yang sekaligus diisi dengan pelatihan sekaligus pemahaman kepada masyarakat tentang sistem tanam baru, dilahan meraka sendirisebagai contoh untuk diketahui dan dilihat petani sekitarnya. “Sistem tanam jajar legowo masih kurang diminati para petani kita, oleh karena itulah pihaknya gencar mensosialiasikan kepada kelompoktani. Karena dengan
Dewan Susun Jadwal Berikutnya KUALA KAPUAS, MK– Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah mengelar rapat pra badan musyawarah (Bamus) untuk menyusun agenda kegiatan dewan beberapa hari kedepan. Rapat yang berlangsung di ruang gabungan komisi DPRD Kapuas, Selasa (7/6), saat itu dipimpin langsung Ketua DPRD Kabupaten Kapuas Algrin Gasan dan dihadiri para anggota dewan yang tergabung dalam badan musyawarah dewan. Dari pantuan Media Kalimantan dalam rapat itu, masing-masing anggota dewan terlihat sibuk mencatat rencana sejumlah kegiatan komisinya yang akan diusulkan dalam rapat badan musyawarah. Sepertihalnya anggota Komisi IV DPRD Kapuas Didi Hartoyo yang mencatat sejumlah rencana kegiatan komisinya, diantaranya seperti akan melaksanakan monitoring bidang pendidikan ke beberapa desa di daerah setempat. “Iya, kami akan melakukan monitoring langsung kelapangan,” katanya. Pun demikian dengan Komisi III DPRD Kapuas, yang juga mengusulkan sejumkah agenda kegiatan, diantaranya monitoring pelaksanaan proyek pembangunan yang di danai dari anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) tahun 2016. “Kami akan lakukan monitoring proyek yang berada di daerah pasang surut,” ujar anggota Komisi III DPRD Kapuas H Madiansyah. Menurut dia monitoring proyek yang
IRFAN/MK
proyek reguler saja, multiyears juga akan kami pantau,” terang Madiansyah. Sedangkan Wakil Ketua Komisi III DPRD Kapuas Kunanto menambahkan, pihaknya juga akan melakukan monitoring
sistem ini usdah terbukti hasilnya, “ katanya. Berharap dengan pertemuan hari temu petani, para petani dapat meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan keterampilannya serta mengubah sikap kearah postif. Masyarakat sekitarnya juga bisa menerapkannya dan mengubah pola tanam lama dengan pola baru secara bertahap. Untuk diketahui bahwa Kecamatan Candi Laras Selatan memiliki berbagai varietas padi lokal dengan luas lahan 519 hektare yang terdiri darivarietas padi lokal seluas 784 hektare dan padi unggul program GPPTT(Gerakan Percepatan Penanaman Tanaman Terpadu) seluas 131 hektare. Namun secara keseluruhan di Kec CLS uantuk lahan pertanian memiliki luas lahan 10.738 Ha dengan Varietas lokal seluas 10.025 Ha, danVarietas Unggul seluas 713 Ha dari program GPPTT dari 9 desa dengan 29 Kelompok Tani. Pertemuan sekaligus pelatihan kemaren turut dihadiri para kepala desa, tokoh masyarakat, Babinsa dari Koramil CLS dan Tim dari Para Penyuluhse Kecamatan CLS.(dillah)
Berantas Zenith
SUSUN JADWAL: Anggota DPRD Kapuas saat mengikuti rapat pra badan musyawarah untuk menyusun jadwal kegiatan dewan berikutnya.
dilakukan oleh Komisi III tidak hanya terbatas pada proyek reguler saja, namun proyek yang dikerjakan melalui program multiyears (tahun jamak) juga tak luput akan dilakukan pengawasan. “Bukannya hanya kegiatan
mudah masyarakat berbelanja dan tersedianya lahan parker. Sebab menurutnya huruf L ketika evaluasi pada tahun lalu mengalami kritik. “Mengevaluasi huruf L kemarin itu, kita kekurangan parkiran , ini kita kembalikan letter U sebab akses parkir lebih nyaman,” ucapnya. Sementara itu, Pasar Wadai Banjarbaru dibuka resmi Walikota Banjarbaru Nadjmi Adhani dan diikuti oleh 116 pedagang dengan jumlah 128 buah tenda. Tujuan diadakannya Pasar Wadai Ramadhan 1437 H tahun 2016 adalah untuk memperkenalkan budaya daerah Banjar dengan ciri khas makanan dan wadai serta memberikan hiburan wisata rekreatif kepada masyarakat di Kota Banjarbaru. Selain itu, Nadjmi mengharapkan pasar wadai Ramadhan ini dapat memenuhi kebutuhan berbuka masyarakat dengan harga terjangkau oleh daya beli masyarakat.(ardiansyah)
proyek di daerah Kecamatan Tamban Catur dan Kecamatan Kapuas Kuala. “Termasuk kita akan mengecek pekerjaan dua jembatan yang tidak selesai di sana (Kecamatan Kapuas Kuala),” jelasnya.(irfan)
PEMBERANTASAN narkoba dan obat-obat daftar G seperti Zenith terus dilakukan IRFAN/MK jajaran Polres Robert L Gerung Kapuas. Ang- Anggota DPRD Kapuas gota DPRD Kapuas Robert R Gerung sangat mendukung langkah yang dilakukan Polres demi menciptakan Kapuas bebas narkoba dan bebas penyalahgunaan obat-obatan terlarang. Menurut Robert obat zenith sebenarnya merupakan nama merek dagang. Tetapi belakangan marak disalahgunakan. Sehingga zenith untuk obat nyeri otot yang akut itu dijadikan untuk halhal yang menjurus pada tindakan kriminal. Parahnya lagi, kata dia, maraknya kasus penyalahgunaan obat-obatan terlarang khususnya zenit ini bukan hanya dilakukan orang dewasa, namun juga anak yang belum cukup umur atau masih sekolah. Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kapuas itu mengungkapkan, faktor penyebab tingginya penyalahgunaan zenit, salah satunya adalah kemudahan dalam mendapatkan barang tersebut dan dapat membelinya dengan harga yang terjangkau. Padahal mengkonsumsi berlebihan tentu berakibat buruk terhadap pemakainya. “Zenit ini meresahkan, harus diberantas dan dicegah supaya tidak mempengaruhi anak-anak kita. Oleh sebab itu kita berharap para orang tua mulai mengontrol anak-anaknya agar tidak terjerumus,” harap Robert. (irfan)
RABU, 8 JUNI 2016/3 RAMADHAN 1437 H
PALANGKARAYA
A3
Masyarakat Harus Menabung di Bank Kalteng Gubernur Kalimantan Tengah, Sugiantor Sabran meminta masyarakat untuk giat menabung di Bank Pembangunan Kalteng. Wartawan: Rasyid/MK
U
PAYA ini perlu dilakukan untuk membangun Kalteng yang masih tertinggal dari provinsi lain yang ada di Pulau Kalimantan. "Untuk itu kami mohon dukungan dari seluruh masyarakat Kalimantan Tengah. kalau kita sayang dengan Kalimantan Tengah,
sayang dengan gubernur dan wakil gubernur yang baru memimpin mari berbondong-bondong menabung di Bank Kalteng," ajaknya, Selasa (7/6). Menurutnya, di Kalteng terdapat ratusan perusahaan. Jika para pengusaha menabung atau mendepositokan uangnya di Bank Kalteng, maka
ngunan-pembangunan melewati anggaran dari pemerintah daerah kabupaten, kota dan Pemprov Kalteng," terangnya. Selain itu, untuk menyerap lebih banyak pendapatan untuk membangun Kalteng lebih maju lagi, orang nomor satu di Kalteng tersebut juga mengajak masyarakat harus meng-
uang yang terkumpul tidak sedikit. Hal ini tentu saja harus diikuti dengan pelayanan yang lebih baik lagi dari pihak Bank Kalteng itu sendiri, agar pengusaha dan masyarakat lebih berminat menabung. "Insya Allah dari Bank Kalteng ada laba dan ada untung akan dikembalikan lagi melalui pemba-
Penggunaan Dana Desa Harus Diketahui
P erizinan
Izin THM Nakal akan Dicabut
WALIKOTA Palangkaraya Riban Satia mengancam akan mencabut izin Tempat Hiburan Malam (THM) nakal atau tak mematuhi aturan yang telah dikeluarkan pemerintah kota terkait jam operasi selama Ramadhan 1437 Hijriah. "Kami sudah mengeluarkan surat pembatasan jam operasi tempat hiburan malam Ramadhan 2016 ini. Jika sudah diperingatkan tetapi tetap membandel maka akan kami kenakan sanksi hingga pencabutan izin," kata Riban, Selasa (7/6). Dia mengatakan sepanjang Ramadhan THM hanya boleh beroperasi dari pukul 21.00 WIB hingga 00.30 WIB. Walikota Palangkaraya dua periode itu pun berharap para pengusaha dapat mematuhi surat edaran Pemerintah Kota Palangkaraya tersebut karena kebijakan seperti ini juga telah dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya, sehingga dinilai tidak akan merugikan pengusaha. "Usaha tempat hiburan malam sudah 11 bulan beroperasi penuh, jadi menurut saya jika hanya dikurangi jam operasinya, pengusaha tidak akan merugi. Apalagi ini juga telah terjadwal setiap tahun sehingga seharusnya tidak ada pengusaha yang mengabaikan aturan ini," katanya. Pemerintah kota pun nantinya juga akan melakukan pengawasan langsung bersama instansi terkait lainnya. Pengawasan ini dilakukan dengan cara inspeksi mendadak ke sejumlah tempat hiburan malam yang ada di kota setempat. "Apabila ada yang merasa mencurigakan dan membuat resah serta menemui tempat hiburan malam beroperasi diluar ketentuan segera laporkan kepada kami agar dapat ditindak sesuai dengan ketentuan dan aturan yang berlaku," kata Riban.(ant)
NET
PANEN: Para petani memanen bawang merah dari kebunnya.
96 Hektar untuk Lahan Bawang Merah PALANGKARAYA, MK- Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Provinsi Kalimantan Tengah berencana untuk mengembangkan lahan budidaya bawang merah seluas 96 hektar tahun 2016 ini. Untuk mendukung rencana ini, masing-masing akan digelontorkan dana dari APBN untuk 61 hektar dan dana dari APBD Kalteng untuk pengembangan 35 hektar lahan bawang merah. Budidaya bawang merah yang menggunakan dana APBN berada di Kabupaten Barito Utara seluas 1 hektare, Kapuas dan Kotawaringin Timur
masing-masing 30 hektar. Sementara untuk penggunaan dana APBD ada di Kabupaten Barito Timur, Barito Selatan, Seruyan, Palangka Raya, Murung Raya, Pulang Pisau dan Katingan dengan total 35 hektar. "Memang kita masih memiliki kendala lain pada petani. Karena pergeseran masa tanam, sehingga sebagian petani memanfaatkan lahan yang seharusnya untuk menanam bawang merah ini dialihkan untuk menanam sayur berumur pendek," kata Kasi Hortikultura Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Dewi Erowati.
Akibatnya, lanjut Dewi, Kalteng masih mengandalkan pasokan bawang merah dari luar daerah salah satunya Kota Brebes. Padahal, di Brebes sendiri juga sedang musim hujan dan terserang penyakit. Tentu saja dikhawatirkan harga bawang merah akan mengalami kenaikan harga karena kurangnya pasokan. "Bulan ini kita masih andalkan pasokan dari Brebes. Kalau kita sudah panen kita optimis bisa memenuhi kebutuhan sendiri tapi sampai bulan Juli nanti sementara menunggu panen," terangnya.(rasyid)
Pimpinan dan Anggota DPRD Sidak PLN MUARA TEWEH, MK- Hingga kini aliran listrik di Kabupaten Barito Utara masih belum normal. Baik siang maupun malam listrik masih sering padam. Padahal, pihak manajemen PLN Muara Teweh sudah berjanji listrik akan normal sejak hari Minggu (5/6) kemarin. Untuk mengetahui penyebabnya, pimpinan dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Utara melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Kantor PLN Muara Teweh, Selasa (7/6). Kedatangan rombongan dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Barito Utara Set Enus Y Mebas dan Wakil Ketua DPRD Barito Utara Mery Rukaini. Turut serta dalam rombongan Ketua Komisi A Hj Nurul Aini, juga dari Komisi B H Asran dan Ketua Komisi C H Tajeri yang ditemani beberapa anggota seperti Purman Jaya, Rujana, Surian Noor, Wardatun Nurjamilah dan H Abri. Kedatangan wakil rakyat langsung disambut Kepala PLN ranting Muara Teweh, Tatok Winarko. Ke-
gunakan plat nomor KH untuk kendaraan yang beroperasi di Kalteng. "Saya yakin masyarakat kalteng cinta dengan kalteng. Untuk itu kita harus setuju forum koordinasi pimpinan daerah, baik tingkat provinsi maupun kabupaten kita setuju menggunakan plat non KH menjadi KH," tandasnya.()
BANI/MK
SIDAK: Pimpinan serta anggota DPRD Barito Utara melakukan kunjungan ke kantor PLN guna memastikan pemasangan mesin baru, Selasa (7/6).
datangan anggota dewan ini tidak lain untuk mempertanyakan masalah listrik yang masih sering padam. Ketua Komisi C H Tajeri mengaku beberapa hari lalu melakukan pertemuan dengan General Manager PLN di Banjarbaru. Hasilnya mereka punya kesepakatan akan melakukan perbaikan sesuai dengan harapan masyarakat selama ini. Kemudian pihaknya juga telah
mempertanyakan pada pihak manajemen terkait kelangsungan listrik di Muara Teweh. Waktu itu, pihak PLN berjanji secepatnya dilakukan perbaikan dan akan normal kembali saat puasa. “Karena itulah kami datang untuk mempertanyakan komitmennya yang sudah diungkapkan kepada masyarakat banyak. Sebab dewan adalah perpanjangan rakyat,� katanya. Sementara itu, Kepala PLN ranting
Muara Teweh, Tatok Winarko meminta maaf kepada masyarakat karena saat ini mesin baru belum dipasang dan masih dalam tahap uji coba sehingga pada waktu tertentu listik padam. Namun kata dia, pihaknya memastikan bila pemasangan mesin selesai, tidak ada lagi pemadaman bergilir karena daya yang tersedia telah mencukupi kebutuan listrik untuk Kota Muara Teweh dan sekitarnya.(bani)
PALANGKARAYA, MKMasyarakat dinilai berhak mengetahui penggunaan dana desa karena informasi penggunaan dana desa merupakan informasi terbuka "Majelis dalam sidang ajudikasi di Komisi Informasi Kalteng menyatakan bahwa semua informasi terkait ADD (Alokasi Dana Desa) merupakan informasi terbuka dan dapat diakses oleh masyarakat atau publik," kata Ketua Komisi Informasi Kalteng Satriadi, Selasa (7/6). Semua program, jadwal pelaksanaan program, dan termasuk anggaran program dana desa merupakan informasi terbuka dan dapat diakses oleh pubik. Penegasan itu dinyatakan melalui putusan sengketa informasi publik oleh Majelis Komisioner (MK) Komisi Informasi Kalimantan Tengah. Dalam pertimbangannya, Majelis Komisioner berpendapat bahwa sesuai Pasal 11 Ayat (1) Huruf f Peraturan Komisi Informasi Nomor 1/2010 tentang Standar Layanan Informasi Publik, setiap badan publik wajib mengumumkan secara berkala informasi publik yang sekurangkurangnya terdiri atas informasi tentang peraturan, keputusan, dan kebijakan yang mengikat atau berdampak bagi publik yang dikeluarkan oleh badan publik. Majelis juga merujuk pada Undang-Undang Nomor 4/2014 tentang Desa, yakni Pasal 24 terkait penyelenggaraan pemerintahan desa berdasarkan asas keterbukaan, sementara pada Pasal 26 Ayat (4) Huruf f, dinyatakan tentang kewajiban melaksanakan prinsip tata pemerintahan desa yang akuntabel transparan, profesional, efektif dan efisien, serta bebas dari korupsi kolusi dan nepotisme. Pasal 27 Huruf d menegaskan bahwa dalam melaksanakan tugas, kewenangan, hak dan kewajiban, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 26, kepala desa wajib memberikan dan menyebarkan informasi penyelenggaraan pemerintahan secara tertulis kepada masyarakat desa setiap akhir tahun anggaran. Berdasarkan beberapa pertimbangan itu, Majelis Komisioner
Komisi Informasi Kalimantan Tengah berpendapat bahwa nama program dan kegiatan desa, penanggung jawab pelaksana program kegiatan, jadwal pelaksanaan program kegiatan, serta anggaran program dan kegiatan berupa daftar isian penggunaan anggaran (DIPA), dokumen anggaran lainnya, seperti rincian DIPA, rincian daftar pelaksanaan anggaran, adalah informasi yang terbuka dan dapat diakses publik. "Dengan adanya putusan Komisi Informasi ini, kami berharap seluruh penyelenggaran terkait dana desa bisa lebih transparan dan informasinya terbuka bagi publik. Kami juga berharap kepada pemerintah provinsi dan semua bupati/ wali kota se-Kalteng selaku pembina dan pengawas penyelenggaraan pemerintah desa untuk menjalankan fungsinya sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 6/2014 tentang Desa," kata Satriadi. Belum lama ini, Komisi Informasi Kalimantan Tengah memproses sengketa informasi terkait dana desa. Tiga kepala desa, yakni Desa Sei Barunai, Desa Sei Pudak, dan Desa Sei Pasanan, Kecamatan Kahayan Kuala, Kabupaten Pulang Pisau, disengketakan oleh warga bernama Anwar H.M. karena tidak memberikan informasi dokumen program kegiatan dan laporan pertanggungjawaban anggaran dana desa tahun 2015, yang meliputi nama program dan kegiatan desa, penanggung jawab pelaksana program kegiatan, jadwal pelaksanaan program kegiatan, dan anggaran program dan kegiatan berupa daftar isian penggunaan anggaran (DIPA), dokumen anggaran lainnya seperti rincian DIPA, rincian daftar pelaksanaan anggaran. Meski sesuai ketentuan, ada mekanisme banding bagi para pihak yang tidak terima atas putusan, namun Satriadi berharap bahwa putusan Komisioner Komisi Informasi Kalimantan Tengah tersebut segera dilaksanakan dan ditaati oleh semua pihak. Putusan itu juga bahkan diharapkan menjadi acuan bagi semua kepala desa di Kalteng yang mengelola anggaran dana desa.(ant)
Program Adiwiyata Wujudkan Sekolah Peduli Lingkungan MUARA TEWEH, MK- Program adiwiyata telah dicanangkan sejak tahun 2006 oleh Kementerian Lingkungan Hidup. Kegiatan ini dimaksudkan untuk mendorong sekolah agar dapat melaksanakan upaya pemerintah menuju pelestarian lingkungan. Di samping itu juga untuk pembangunan berkelanjutan bagi kepentingan generasi sekarang maupun yang akan datang. Lomba Adiwiyata telah diadakan untuk dapat mempercepat akselerasi pencapaian tujuan program. Pelaksanaannya juga dilakukan secara berjenjang mulai tingkat kabupaten, provinsi juga tingkat nasional. Kepala Badan Lingkungan Hidup Barito Utara, Suriawan Prihandi mengatakan, melalui program ini diharapkan akan terwujud sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan. Apalagi peserta sekolah yang mengikuti bukan saja berstatus sebagai sekolah negeri, tetapi juga swasta. Mulai SD, MI, SMP, Tsanawiyah, SMA dan Aliyah. Menurutnya, saat ini beberapa
sekolah sudah dilakukan penilaian terkait kebijakan berwawasan lingkungan, memiliki standar kurikulum tingkat satuan pendidikan dalam memuat upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. “Untuk penilaian Adiwiyata hanya dilakukan satu kali dalam setahun dengan beberapa tahapan,� kata Suriawan Prihandi. Dijelaskannya, penetapan sekolah sebagai penerima penghargaan Adiwiyata pada tingkat kabupaten apabila mencapai nilai paling rendah 56 yaitu 70% dari total nilai paling tinggi 80. Sekolah Adiwiyata pada tingkat kabupaten juga dapat diusulkan untuk ikut dalam seleksi penerimaan penghargaan sekolah Adiwiyata provinsi. Hal tersebut apabila sudah mencapai nilai paling rendah 64 yaitu 80% dari total nilai paling tinggi 80, sedangkan sekolah yag berhasil meraih pada tingkat provinsi dapat diusulkan juga pada tingkat nasional, asalkan sudah mencapai nilai 72 yaitu 90% dari total nilai paling tinggi 80.(bani)
A4
KALIMANTAN TENGAH
RABU, 8 JUNI 2016/3 RAMADHAN 1437 H
B arut PDAM Dikeluhkan WARGA Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, mengeluhkan distribusi air perusahaan daerah air minum daerah (PDAM) setempat tidak lancar dalam dua bulan terakhir. "Setiap siang atau malam air PDAM pasti macet. Kemudian keesokan harinya seperti itu terus berulang-ulang," kata Mama Iyah, warga yang menyampaikan keluhan ini kepada DPRD Barito Utara saat sidak di pasar tradisional Pendopo Muara Teweh, dikutip dari Antara, Selasa (7/6). Rombongan anggota dewan yang dipimpin Ketua DPRD Barito Utara Set Enus Y Mebas tidak bisa memberikan jawaban terkait keluhan air PDAM. Mama Iyah mengaku sangat kecewa dengan pelayanan PDAM yang semakin hari semakin menurun, terlebih air yang didistribusikan pun sering keruh. "Padahal kita bayar tagihan tiap bulan tidak pernah telat, tapi pelayanannya kepada pelanggan seperti ini," keluhnya. Sementara itu, Direktur PDAM Barito Utara Kastanto berkilah bahwa tidak stabilnya pendistribusian untuk air PDAM kepada sejumlah pelanggan disebabkan oleh aliran listrik yang sering byar pet, mati mendadak, atau ada pemadaman bergilir. Listrik PLN sering hidup mati sehingga menghambat dan membuat penyaluran air menjadi tidak stabil. "Jadi kita juga tergantung dengan listrik, kalau listriknya bagus tentu distribusi airnya juga bagus. Kalau hidup mati seperti ini pasti kita juga terhambat," jelasnya.(ant)
B arsel Pantau Harga DINAS Perindustrian perdagangan, Koperasi dan usaha mikro kecil menengah Barito Selatan terus memantau harga sembilan bahan pokok di pasar daerah tersebut. "Secara rutin kita turun ke lapangan untuk memantau harga sembako pada bulan suci Ramadhan," kata Kepala Disperindagkop Barsel, Agus Taruna SH dikutip dari Antara, Selasa (7/6). Ia mengatakan, berdasarkan hasil pantauan dilapangan, harga sembako di pasar Beringin Buntok relatif stabil dan meskipun ada mengalami kenaikan, namun masih dalam batas kewajaran. "Seperti harga daging ayam potong dalam seminggu terakhir mengalami kenaikan dari Rp30.000 menjadi Rp38.000 dan gula pasir dari Rp15.500 menjadi Rp16.000/kg," ucapnya. Untuk harga kemiri lanjut Yus Ellgoland tidak ada mengalami kenaikan, sedangkan harga minyak goreng mengalami kenaikan dari Rp 12.000 menjadi Rp 13.000/liter. Sementara untuk bawang merah juga mengalami penurunan dalam seminggu terakhir ini ini dari Rp 45.000 menjadi Rp 35.000/Kg dan demikian halnya dengan bawang putih bawang putih dari Rp 40.000 menjadi Rp 35.000/kg. Untuk harga telur ayam ras juga mengalami kenaikan Rp 100 dalam per butirnya dari Rp1.400-1. 500/butir naik menjadi Rp1.600 hingga Rp1.700/ butir dan untuk telur itik bertahan Rp2500/ butirnya. Sedangkan harga beras hingga saat ini masih bertahan dan tidak ada kenaikan seperti untuk beras siam mantik Rp 220 ribu/15 kg. Beras unus mayang super top Rp260 ribu/15 kgnya. Menurut dia, pihaknya saat ini melaksanakan kegiatan pasar penyeimbang bekerjasama dengan Bulog Buntok yang tujuannya untuk menekan lonjakan harga barang pada saat bulan puasa maupun menjelang lebaran nantinya.(ant)
IRFAN/MK
CEK FERI: Petugas Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Kapuas melakukan pengecekan terhadap kondisi kapal angkutan penyeberangan feri.
Pengusaha Feri Dapat Peringatan
Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Kapuas memperingatkan pengusaha angkutan feri penyeberangan di Jl Mawar Kuala Kapuas untuk segera melakukan perbaikan terhadap armada ferinya. Wartawan: Irfan/MK
P
ASALNYA, pada saat Dishubkominfo Kapuas melakukan pengecekan ke feri tersebut, Selasa (7/6), mereka menemukan beberapa hal yang harus menjadi perhatian pemilik feri. Pertama lantai landasan trastel feri harus dilakukan perbaikan karena kondisi lantai yang ada dinilai dapat membahayakan keselamatan para pengguna feri.
Kemudian feri terbesar di Kota Kuala Kapuas itu juga tidak dilengkapi memasangan papan informasi tentang jumlah kapasitas feri. Padahal dengan adanya informasi kapasitas, maka masyarakat bisa mengetahui dan sadar diri jika angkutan yang mereka tumpangi telah melebihi kapasitas. Lalu temuan lainnya, nakhoda feri pada saat itu tidak melengkapi dirinya dengan SKK atau semacam surat izin pengemudi. “Saat kami tanya ternyata nakhodanya tidak bisa menunjukan SKK. Ini tidak boleh terulang lagi, nakhoda harus bisa menunjukan SKK atau notikanya,” ujar Kepala Satker Pelabuhan Danu Mare Dishubkominfo Kapuas Mashuri usai melalukan pengecekan feri Jl Mawar Kuala Kapuas, Selasa (7/6). Menurut Mashuri, pemilik feri juga harus secara berkala mengecek alat-alat navigasi angkutannya, termasuk pelampung dan life jaket. “Kalau pelampung tadi kita cek jumlahnya cukup dan untuk alat-alat navigasinya kita minta mereka supaya melakukan pengecekan rutin. Jangan
sampai tidak berfungsi atau ada alat yang rusak,” katanya. Nah, dalam waktu segera pengusaha feri Jalan Mawar diminta agar melakukan perbaikan atas beberapa kekurangannya. Apabila tidak mengindahkan teguran yang disampaikan Dishubkominfo, maka usaha feri tersebut akan dijatuhi sanksi tegas. “Sanksinya kita berikan berupa tilang atau penyetopan usahanya,” tegasnya. Sedangkan Kepala Bidang Laut Sungai dan Penyeberangan (LSDP) Dishubkominfo Kapuas Kartidipora mengatakan, pengecekan atau pengawasan feri yang dilakukan pihaknya tidak hanya berhenti pada feri di Jl Mawar, namun feri-feri lainnya juga di daerah setempat akan dilakukan pengecekan yang sama. “Sehubungan Ramadhan dan menyambut Idul Fitri, kami akan rutin melakukan tugas pengawasan semua angkutan transportasi air, termasuk feri penyebarangan. Yang kita cek diantaranya seperti alat keselamatan dan kondisi kelaikan kapalnya,” terangnya.()
Menjaga Ketertiban Saat Ramadhan BUNTOK, MK- Ketertiban dan keamanan masyarakat menjadi perhatian khusus Polres Barsel saat memasuki Bulan Suci Ramadhan. Buktinya, Senin (6/6) malam, Polres Barsel menggelar apel operasi dalam rangka cipta kondisi selama bulan ramadhan, di Mako Polres lama Barsel. Apel dipimpin langsung Kapolres Barsel AKBP Yussak Angga SIK MSi. Usai apel, anggota Polres langsung bergerak melakukan pemeriksaan terhadap pemuda yang berkeliaran di sepanjang Kota Buntok. Yussak Angga mengatakan, tujuan operasi kali ini untuk melakukan penjaringan penyakit masyarakat, penjualan petasan, serta tempat hiburan malam yang bisa meresahkan warga terutama merusak momen Ramadhan.
DIGDO/MK
CIPTA KONDISI: Polres Barsel melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah muda-mudi yang berkumpul di beberapa lokasi di Buntok.
“Jadi jika di jalan ada menemukan orang yang main petasan, minuman keras, atau kumpulan yang kurang baik, maka akan langsung di amankan ke pos polisi setempat,” katanya kepada wartawan Media Kalimantan, di Mako Polres lama Buntok. Orang nomor satu di Polres Barsel itu juga mengatakan, untuk tahap pertama, pihaknya hanya melakukan teguran sekaligus bimbingan. “Namun jika masih mengulangi akan langsung dilakukan penindakan. Lain hal untuk penjaringan berupa kasus berat seperti senjata ta-
jam, penggunaan narkoba akan langsung kita proses,” tegasnya. Angga mengungkapkan, rencana operasi cipta kondisi ini akan terus dilakukan selama Ramadhan. Jadi pihaknya berharap kiranya tempat hiburan malam bisa menghargai atau tutup dulu sepanjang Ramadhan ini. “Seperti cafe atau tempat santai anak muda yang menyediakan live musik atau karoke bernyanyi kiranya untuk hiburannya bisa istirahat terlebih dulu dan hanya tempat makan dan minumnya saja yang buka selama malam Ramadhan ini,” pungkasnya.(digdo)
IRFAN/MK
SOSIALISASI: Wakil Bupati Kapuas H Muhajirin menyampaikan sambutan saat membuka kegiatan sosialisasi pengembangan PPID di aula Kantor Bappeda Kapuas.
SKPD Segera Bentuk PPID Pembantu KUALA KAPUAS, MK- Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang keterbukaan infomasi publik (KIP) dan Peraturan Komisi Informasi (Perki) Nomor 1 Tahun 2010 tentang standar pelayanan, disosialisasikan kepada para pejabat lingkup Pemkab Kapuas, Selasa (7/6). Kegiatan yang berlangsung di aula Kantor Bappeda Kuala Kapuas saat itu dibuka oleh Wakil Bupati Kapuas H Muhajirin. Dia mengatakan sosialisasai peraturan tersebut merupakan kegiatan yang sangat penting untuk diikuti oleh semua peserta sebagai calon Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) di SKPD, Kantor Camat dan BUMN/BUMD masing-masing. Karena menurut Muhajirin, dalam era keterbukaan sekarang ini mewajibkan seluruh badan publik untuk menyediakan dan melayani permohonan informasi publik secara sederhana, cepat, tepat, bahkan dengan biaya ringan atau proporsional. “Saya yakin dan percaya, para narasumber akan mampu memberi tuntunan kepada kita semua untuk mulai melakukan perubahan pola pikir penyelenggara pelayanan publik. Jika semua pemerintah hanya sebagai penyedia berubah menjadi pelayanan yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat sebagai pengguna,” katanya. Lebih jauh ia sampaikan, badan publik sebagaimana dinyatakan da-
Pasar Ramadhan Langsung Ramai BUNTOK, MK- Bupati Barito Selatan (Barsel) HM Farid Yusran membuka secara resmi Pasar Ramadhan di Plaza Beringin Buntok, Senin (6/6). Farid Yusran mengatakan, Pasar ramadhan merupakan agenda rutin Pemkab Barsel untuk memfasilitasi para pedagang kue dan makanan untuk memenuhi keperluan masyarakat yang ingin mencari menu berbuka puasa. Ia mengharapkan, masyarakat dapat memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya, karena makanan dan minuman yang dijual di pasar ini jarang ditemui di luar Bulan Ramadhan. “Jadi manfaatkan momen ini karena hanya ada sekali setahun,” ucapnya. Terkait hal ini Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan dan UMKM Barsel, Agus Taruna SH mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan kesempat-
DIGDO/MK
PASAR RAMADHAN: Bupati Barsel HM Farid Yusran menyempatkan diri berbincang dengan penjual di Pasar Ramadhan.
an kepada para pedagang untuk menjual berbagai kuliner. “Kita menyediakan sebanyak 40 lapak bagi para pedagang untuk berjualan di tempat yang telah kita sediakan Plaza Beringin Buntok ini,” ujarnya.
Agus menuturkan, selain Pasar Ramadhan pihaknya juga menggelar pasar penyeimbang untuk masyarakat Barsel yang digelar selama seminggu dari 6-13 juni.(digdo)
lam undang-undang keterbukaan informasi publik, adalah lembaga eksekutif, legislatif, yudikatif dan badan lain yang fungsi dan tugas pokoknya berkaitan dengan penyelenggara negara yang sebagian atau seluruh dananya bersumber dari APBD. Karenanya, Wabup menekankan bahwa SKPD maupun BUMD atau BUMN dimana semua pihak bekerja berkewajiban menyediakan, memberikan dan menerbitkan informasi publik sesuai kewenangannya kepada pemohon informasi. Juga diamanahkan untuk memberikan informasi publik yang akurat, benar dan tidak menyesatkan serta membangun, mengelola dan mengembangkan sebuah sistem informasi yang efektif dan efisien. “Tetapi perlu pula kita perhatikan ada sepuluh informasi yang menurut pasal 17 UUD Nomor 14 Tahun 2008 termasuk dalam kategori dikecualikan, diantaranya menyangkut rahasia negara, pertahanan dan keamanan negara, mengungkap kekayaan alam Indonesia dan informasi yang jika diungkap menghambat proses hukum,” terang Muhajirin. Untuk itu, mantan Sekda Kapuas itu berharap kepada seluruh peserta agar mengikuti kegiatan sosialisasi tersebut hingga tuntas dan setelah kegiatan diharapkan agar segera berkoordinasi membentuk PPID pembantu di SKPD, BUMN maupun BUMD masing-masing.(irfan)
RABU, 8 JUNI 2016/3 RAMADHAN 1437 H
P enajam Antisipasi Peredaran Uang Palsu KEPOLISIAN Resor Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, meningkatkan pengawasan guna mengantisipasi maraknya peredaran uang palsu selama Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri 2016. Kapolres Penajam Paser Utara Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Raden Djarot Agung Riadi saat ditemui di Penajam, Selasa, mengatakan polres mengerahkan personel Binmas, intelijen dan Sabhara untuk melakukan pemantauan di berbagai tempat terhadap kemungkinan peredaran uang palsu di dearah itu “Selama Ramadhan hingga lebaran nanti, kami meningkatkan pengawasan untuk mencegah peredaran uang palsu,” ungkapnya. Hingga saat ini, lanjut AKBP Djarot, Polres Penajam Paser Utara belum menemukan adanya peredaran uang palsu di daerah itu, tetapi pengawasan melalui patroli rutin terus dilakukan di sejumlah tempat, seperti pusat perbelanjaan, pasar, dan anjungan tunai mandiri (ATM). “Selama Ramadhan hingga lebaran transaksi keuangan meningkat sehingga tidak menutup kemungkinan ada uang palsu yang beredar. Itu kami waspadai di pasar serta tindak kejahatan penipuan di ATM,” ujar Djarot Agung Riadi. Selain melakukan patroli secara rutin, Satuan Binmas Polres Kabupaten Penajam Paser Utara sebagai garda terdepan kepolisian di tengah masyarakat. “Kami juga melakukan sosialisasi ke masyarakat untuk lebih mewaspadai terhadap orang yang tidak dikenal saat menawarkan uang nominal besar untuk ditukarkan dengan uang pecahan,” kata Djarot Agung Riadi.(ant)
KALIMANTAN TIMUR
A5
Hetifah Keberatan DBH Kaltim-Kaltara Turun Anggota DPR RI daerah pemilihan (dapil) Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara Hetifah Sjaifudian mengaku keberatan dana bagi hasil (DBH) untuk dua provinsi ini menurun di RAPBN Perubahan 2016.
Kaltim Membutuhkan 11.130 Ton Daging hingga Lebaran SAMARINDA,MKMasyarakat Provinsi Kalimantan Timur diperkirakan membutuhkan 11.130 ton daging sejak awal Ramadhan hingga lebaran Idul Fitri 1437 H, baik berupa daging beku, daging sapi segar, daging kambing, maupun daging ayam. “Dari kebutuhan 11.130 ton itu, kami telah bekerja sama dengan peternak dan pedagang serta telah menyiapkan stok sebanyak 11.553 ton, sehingga diperkirakan masih kelebihan 423 ton daging,” ujar Kepala Dinas Peternakan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Dadang Sudarya di Samarinda, Selasa. Jumlah daging yang disiapkan sebanyak itu merupkan daging dalam bentuk beku maupun masih berupa ternak hidup
yang siap dipotong menjadi daging segar untuk dijual ke pasar. Rinciannya stok sebanyak itu adalah terdiri dari 14.912 ekor sapi atau setara dengan 2.341 ton daging segar setelah dipotong di rumah pemotongan hewan, sedangkan kebutuhannya diperkirakan sebanyak 2.283 ton daging sapi segar sehingga tidak akan kekurangan stok. Kemudian kambing yang disiapkan sebanyak 9.778 ekor atau setara dengan 132 ton daging setelah dikonversi, sementara kebutuhannya diperkirakan sebanyak 8.850 ekor atau setara dengan 115 ton daging segar sehingga masih kelebihan sebanyak 17 ton daging kambing segar. Selanjutnya adalah ayam yang disiapkan sebanyak 8.481.360 ekor atau
NET
setara dengan 8.738 ton, sementara kebutuhan hingga lebaran diperkirakan 8.194.600 ekor atau setara dengan 8.440 ton, sehingga diperkirakan masih lebih sebanyak 286.760 ekor atau setara dengan 298 ton daging ayam segar. Sedangkan daging beku yang disiapkan mencapai 344 ton dengan perkiraan kebutuhan hingga lebaran sebanyak 292 ton, sehingga masih kelebihan sebanyak 52 ton daging beku. “Daging beku memang perlu disiapkan karena sebagian penduduk masih suka berbelanja di mal atau di supermarket yang menyediakan daging beku, apalagi harga daging beku yang lebih murah ketimbang daging segar sehingga masih banyak warga yang berminat,” kata Dadang.(ant)
D
ALAM RAPBN-P 2016 usulan pemerintah, dana transfer ke daerah mengalami penurunan. Sementara di ABPN 2016 alokasi dana transfer ke daerah yang sebesar 723,2 triliun, turun menjadi 711,3 triliun pada RAPBN-P 2016,” katanya dihubungi dari Samarinda, Selasa. Ini berarti secara keseluruhan dana transfer ke daerah mengalami penurunan sebesar 11,9 triliun. Kondisi inilah yang membuat Hetifah protes di depan para menteri Kabinet Kerja saat Rapat Banggar DPR RI, Senin, kemarin yang dihadiri sejumlah menteri. “Saya dari dapil KaltimKaltara, daerah yang merupakan penghasil dan pengolah minyak dan gas. Kami ingin agar dana transfer daerah jangan diturunkan. Kami juga mendesak untuk dilakukan revisi atas UU Nomor 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah agar memberi keuntungan bagi daerah penghasil,” ujar Hetifah. Ia melanjutkan, DBH diturunkan sebesar Rp4,7 triliun, yakni dalam APBN 2016 alokasi DBH sebesar Rp106,1 triliun, turun menjadi Rp101,5 trilun di RAPBN-P 2016. “
Demikian pula dengan dana transfer khusus yang turun Rp8,3 triliun, dari sebelumnya sebesar Rp208,9 triliun menjadi Rp200,7 triliun. Sementara dana Otomoni Khusus (Otsus) dan Keistimewaan seperti Papua, Papua Barat, dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengalami kenaikan Rp1,1 triliun. Terkait usulan pemerintah yang menurunkan anggaran transfer ke daerah, Hetifah, Anggota Banggar DPR RI menyampaikan keberatannya karena dana transfer ke daerah adalah perwujudan pembangunan yang didasarkan pada konsep Nawa Cita butir ketiga, yakni membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka NKRI. Menurutnya, apabila dana transfer ke daerah dikurangi, hal ini jelas tidak sesuai dengan butir ketiga Nawa Cita, sehingga ia terus menyampaikan keberatannya jika dana transfer ke daerah diturunkan. Untuk APBN 2016, lanjutnya, alokasi dana transfer daerah dan dana desa di Kaltim-Kaltara mengalami kenaikan cukup besar. Hal ini tentu membuat pemerintah daerah optimis untuk pembangunan. Tetapi dengan mempertimbangkan kondisi ekonomi saat ini, pemerintah berencana menurunkan alokasi dana tersebut, tentu saja ia keberatan karena jika transfer ke daerah dikurangi akan banyak pembangunan yang tertunda. “Penurunan dana transfer ke daerah akan menimbulkan resiko, yaitu pembatalan dieksekusinya rencana kebutuhan daerah terutama terkait proyek fisik dan infrastruktur, sehingga akan mempengaruhi fiskal daerah,” ujar Hetifah.(ant)
KALIMANTAN BARAT P utussibau
Ada Bom Aktif di Halaman Kodim
HALAMAN Kodim 1206/ Putussibau hingga kini masih menjadi tempat penyimpanan bom udara yang diduga peninggalan Perang Dunia ke-II dan ditemukan pada 2014 di Kecamatan Sejiram. “Kami sudah sering mengajukan ke komando atas untuk direlokasi namun belum bisa, karena memang prosesnya cukup lama,” ungkap Dandim 1206/ Putussibau Letkol Kav Budiman Ciptadi, ditemui Selasa. Ia menjelaskan, masih ada tujuh bom udara lainnya juga masih ada di lokasi di Kecamatan Sejiram, yang sampai saat ini belum dipindahkan. Menurut dia, keberadaan bom udara tersebut cukup meresahkan warga setempat termasuklah anggota Kodim 1206/Putussibau sebab masih dalam keadaan aktif. Hanya saja, sampai saat ini belum diketahui bom tersebut buatan negara mana, karena kondisinya sudah cukup lama. “Bom itu masih aktif, jika meledak kemungkinan radiusnya hingga 500 meter, habislah kodim,” kata Budiman sambil tersenyum. Selain itu, untuk bom udara yang masih berada di lokasi rencananya akan diledakan di lokasi tersebut, tentunya oleh orangorang ahli di bidangnya. “Sampai saat ini kami juga masih menunggu bom yang berada didepan kantor itu untuk direlokasi,” ujarnya. Lebih lanjut Budiman menjelaskan, untuk bom udara yang berada di depan kantor Kodim setiap harinya disiram menggunakan air, dan ditimbun menggunakan pasir, agar tidak terjadi pemuaian akibat panas matahari.(ant)
Polisi Entikong Amankan Tersangka Pemalsu Cap Paspor Kepolisian Sektor Entikong, mengamankan YB (37) warga Kabupaten Landak, yang kedapatan memalsukan cap paspor, kata Kapolsek Entikong AKP Kartyana.
ANTARA
D
IAMANKANNYA tersangka YB, Jumat (3/6) berkat adanya informasi dari masyarakat atau korban yang dirugikan oleh perbuatan tersangka yang memalsukan cap paspor dari Imigrasi Malaysia,” kata Kartyana saat dihubungi di Entikong, Selasa. Ia menjelaskan, pihaknya Jumat (3/6) menerima laporan dari korban atas kejanggalan cap paspor yang dititipkan kepada tersangka, mendapat laporan tersebut, anggota Polsek Entikong langsung melakukan penyelidikan dan mengamankan tersangka. “Pada saat dilakukan penggeledahan di rumah kontrakan tersangka di gang depan Gereja Protestan Gloria Entikong ditemukan barang bukti, yakni sebanyak 61 paspor (50 paspor dalam keadaan sampul terlepas untuk “
kanibal, delapan paspor sudah dihapus stempelnya, dan tiga paspor sudah di cap palsu,” ujarnya. Selain itu, juga diamankan satu boks kotak plastik warna kuning yang berisi alat-alat yang diduga dipergunakan untuk memalsukan cap paspor, serta satu buah cap paspor keluar Malaysia palsu, katanya. “Dari pengakuan tersangka, aksi memalsukan cap paspor tersebut dilakukannya sendiri yang sudah berlangsung sekitar tiga tahun,” ujarnya. Modus tersangka, yakni menghapus cap masuk Malaysia dengan campuran cairan pembersih lantai jenis Vixal, dan dan cairan pemutih jenis Soklin sehingga lembaran paspor kembali bersih. Selain itu, tersangka juga mengunakan stempel cap keluar Malaysia palsu, dan mengkanibal dan merubah nomor seri paspor. “Saat ini, kasus pemalsuan cap paspor tersebut sedang kami dalami, guna mengetahui apakah ada tersangka lain dalam kasus ini,” ujar Kartyana. Tersangka dipersangkakan melanggar tindak pidana Keimigrasian, yakni pasal 126 (e) dan 128 (b), dan 129 UU No. 6/2011 tentang Keimigrasian, dan atau pasal pasal 263 KUHP, kata Kapolsek Entikong.(ant)
Legislator: Pendidikan dan Kesehatan Kapuas Hulu Perlu Perhatian Serius PUTUSSIBAU,MK- Kondisi pembangunan pendidikan dan kesehatan di Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, perlu perhatian serius, selain kekurangan tenaga guru dan kesehatan, sarana dan prasarana kedua bidang tersebut juga masih sangat memprihatinkan. “Pendidikan dan kesehatan harus lebih digenjot pembangunannya, untuk Kapuas Hulu perlu perhatian serius pemerintah pusat,” kata Anggota Komisi A DPRD Kapuas Hulu,
Manyu, di Putussibau, Selasa. Menurut Manyu, kondisi rumah dinas guru di Kapuas Hulu rata-rata mengalami kerusakan berat dan tidak layak huni, begitu juga dengan fasilitas kesehatan, yang berada di desa maupun dusun. Ia menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi pembangunan pendidikan dan kesehatan yang masih tertinggal dibandingkan daerah lainnya, namun menurut Manyu, pemerintah daerah belum bisa berbuat banyak,
sebab untuk kuota pengangkatan ditentukan oleh pemerintah pusat. “Anak -anak Kapuas Hulu tidak bodoh, dan mampu bersaing dengan daerah lain, tetapi memang selama ini masih kurang perhatian dari pemerintah Pusat terutama untuk kuota pengangkatan tenaga pendidikan dan kesehatan,” jelas Manyu. Lebih lanjut Manyu menjelaskan, hingga saat ini sudah ratusan guru tua yang pensiun, tentu itu menjadi persoalan serius yang di-
hadapi Kapuas Hulu. Oleh sebab itu perlu ada langkah ataupun kebijakan khusus untuk wilayah Kapuas Hulu. “Jika dahulu rumah dinas tidak terlalu dipersoalkan oleh guru-guru tua, karena mereka rata-rata memiliki rumah pribadi di tempat tugasnya, namun ke depan itu juga persoalan, guru-guru penggantinya mau tinggal dimana, jika rumah guru tidak dibangun,” katanya. Ia pun meminta agar Pemerintah Daerah Kapuas Hulu menganggar-
kan pembangunan rumah guru setiap tahun. Karena menurut Manyu, untuk Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Pemerintah Pusat sekarang ini tidak boleh membangun rumah guru, mau tidak mau Pemerintah Daerah ke depan harus menganggarkannya. “Kami di DPRD akan selalu mendorong pembangunan pendidikan dan kesehatan sebab itu sangat perlu segera di perhatikan,” jelas Manyu.(ant)
UTAMA
A6
RABU, 8 JUNI 2016/3 RAMADHAN 1437 H
Yuddy Tak Gubris Jokowi pengurangan jumlah PNS harus dilakukan, jika Indonesia tidak ingin bangkrut karena harus membayar gaji pegawai yang sangat besar. Yuddy menjelaskan, belanja pegawai mengambil porsi 33,8 persen dari APBN. Bahkan, menurutnya, anggaran pegawai di beberapa daerah, bahkan ada yang melebihi 50 persen. Dia berpendapat, banyaknya jumlah PNS sudah sangat membebani anggaran nasional. Jika tidak dikendalikan, hal ini akan menjadi bom waktu karena anggaran akan
terus membengkak. "Beberapa kegagalan negara Eropa, seperti Yunani saja, dia kan tidak mampu membayar anggaran pegawainya sampai sedemikian rupa. Kita tidak ingin pemerintah suatu saat terbebani dengan belanja pegawai yang besar," kata Yuddy di Gedung Dhanapala, Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (7/6). Dia sendiri menawarkan konsep rasionalisasi jumlah PNS secara bertahap sampai 2019. Pada 2019 nanti, Yuddy memperkirakan jumlah PNS tersisa 4 juta orang. Jumlah
tersebut berkurang 500 ribu karena setiap tahunnya ada sekitar 120 ribu PNS yang pensiun. "Kalau ada 4 juta, dirasionalkan 500 ribu orang berarti tersisa 3,5 juta orang," ucapnya. Yuddy menyatakan, akan segera menyampaikan program rasionalisasi tersebut pada Presiden. Ia berharap gagasannya disetujui Presiden dan dapat segera dibahas dalam rapat terbatas. Presiden Jokowi menegaskan, pemerintah tidak akan melakukan rasionalisasi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan cara memberikan
Pekerja Laporkan PT MKIB ke Presiden tangan dari kewajiban. Selain mengumpulkan petisi sebagai bentuk protes, seperti sebelumnya diberitakan Media Kalimantan, para karyawan melalui Serikat Pekerja PT Matahari Kahuripan Indonesia Banjarbaru (MKIB) juga telah melaporkan kekisruhan ini dengan berkirim surat kepada Kementerian Ketenagakerjaan dan Transmigrasi di Jakarta, yang ditembuskan kepada Presiden Republik Indonesia. “Kami hanya meminta masalah perburuhan di PT KIU ini diselesaikan sesuai UU Ketenagakerjaan, yang di dalam aturan itu, salah satu pasalnya menyebutkan tali asih diberikan dua kali gaji pokok,” ujar Franciscus Pitoy, Ketua Serikat pekerja MKIB kepada wartawan Media Kalimantan, Selasa (7/6). Ia menyebut, telah banyak kar-
yawan yang menjadi korban dari sejumlah paket kebijakan yang tidak memihak karyawan, yang diambil managemen baru PT Makin, yang sejak awal tahun 2016 lalu telah diakuisisi PT Djarum Indonesia. “Sudah ribuan karyawan PT KIU di Kalimantan Tengah yang ‘dieksekusi’ dengan cara manajemen. Di Kintap dan Banjarbaru juga demikian. Bahkan salah seorang karyawan perempuan yang sedang dalam cuti hamil, juga dieksekusi. Kasihan,” kata Franciscus Pitoy. Antonius Simbolon, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Kalimantan Selatan saat dikonfirmasi wartawan Media Kalimantan, kemarin mengaku belum menerima laporan tertulis terkait gejolak di PT KIU tersebut. “Jika lintas kabupaten atau kota, memang menjadi kewenangan Dis-
nakertrans Provinsi Kalimantan Selatan. Tapi sampai saat ini, kami memang belum menerima informasi tentang adanya protes para karyawan di perusahaan tersebut,” aku Antonius. Ia memrediksi, proses penyelesaian perselisihan perburuhannya sedang berjalan di internal perusahaan. Karena jika karyawan benar-benar menolak paket kebijakan mengundurkan diri yang ditawarkan manajemen perseroan tersebut, tidak mungkin informasi penolakan dan gejolak karyawan tidak terdeteksi Disnakertrans Provinsi Kalimantan Selatan. “Memang dalam UU Ketenagakerjaan menyebutkan, bahwa pemberian tali asih sebanyak dua kali gaji tetap. Nanti coba kami cek lebih dulu ke perusahaan tersebut,” Antosnius mengumbar janji.(rudiyanto)
Ojek Gunung Naik-Turun Rp 600 Ribu, Barang Rp 3.000/Kg pacul alias ban rimba. Tapi namanya sepeda motor bebek, bukan untuk jalan off road, modifikasi sepeda motor bebek menjadi ‘trail jadijadian’ itu layak disebut tak lazim. Tapi itulah satu-satunya angkutan umum yang keluar-masuk wilayah Paramasan Atas, yang menghubungkan warga di kampung belantara Meratus ini agar bisa mengakses barang keperluan ke pusat ibukota kecamatan di desa Paramasan Bawah. Jangan tanya pula soal harga ojek gunung ini. Sebab bisa dikata salah satu ojek, berongkos termahal yang pernah ada. Berjarak tempuh tak lebih dari 20 Km dengan waktu tempuh paling cepat 2 jam (rata-rata 3 jam) sekali perjalanan, warga Paramasan Atas diharuskan mengeluarkan ongkos bayar Rp 300 ribu. “Sekali naik ojek gunung arah turun atau arah naik ka sini kah, tiga ratu ribu bayarannya. Bila turunnaik, jadinya Rp 600 ribu. Itu pang haraganya,” tutur Galir, Ketua RT 4 Kampung Niwak, Desa Paramasan Atas kepada penulis. Harga itu, menurutnya hanya untuk ongkos angkutan untuk hitung orang per satu ojek saja. “Mun ojeknya atau kita handak capat turun atau naik ka sini, bisa ai tambus dua jam. Itu sudah paling capat. Tapi rata-rata 3 jam sekali turun atau naik ka sini. Tapi ada jua nang kada wani babuat tatarusan, bisa banyak turun naik pada sepeda motornya,” katanya. Lalu bagaimana warga bisa mendapatkan perkakas rumah tangga, keperluan kebutuhan pokok, maupun BBM demi kebutuhan hidup? Galir mengungkapkan, ada para pedagang dari luar Parama-
san Atas yang setiap Kamis malam membuka pasar di Kampung Inpres, masuk wilayah RT 2 Desa Paramasan Atas -disebut warga Inpres karena ada satu-satunya SD Inpres di kampung itu. “Turun ka Inpres tu pang biasanya kami batatukar kaparluan macam-macam gasan di rumah saban malam Jumahat (Kamis malam). Tapi haraganya sudah tiga kali lipat,” ungkap Galir. “Paribasanya harga bawang di Banua ditukar 20 ribu, di malam pasar itu bisa haraga bawangnya bisa 60 ribu.” Tingginya harga kebutuhan pokok yang diperjual-belikan pedagang di pasar malam kampung Inpres itu, tak lepas dari sulitnya mengangkut atau memobilisasi barang dagangan milik pedagang ke wilayah Paramasan Atas, yang dilakukan para pedagang yang memanfaatkan ojek gunung. “Barang-barang dagangan itu diangkut pakai ojek gunung. Ada pang nang biasa bajualan barang pacah balah sampai ka Niwak ini dari Barabai. Bila di malam Jumahat kada habis bajualan di Inpres, balanjut malam Sabtunya ka sini. Tapi itu pang harganya jauh banar pada di Banua. Bila urang baojek hitung 300 ribu sapamara, mun barang diharagai Rp 3.000/kg,” katanya. Karena hanya sepeda motor bebek roda dua alias ojek gunung saja yang turun naik ‘melayani’ warga Dayak Paramasan Atas ini, praktis jalan lumpur off road menjadi berkah tersendiri bagi para pengojek gunung. “Mun buhannya paojekan gunung tu himung banar wan katuju ai mun jalan kakaya ini haja kada dibaiki-baiki. Mun kami tu handaknya jalan bagus pang. Munnya jalan
bagus, nyaman kami turun naik saurangan,” ungkap Galir. Melihat para ojek gunung memobilisasi barang bawaan, sungguh di luar kemampuan rata-rata orang biasa. Barang bawaan yang mereka angkut sekali naik ke Paramasan Atas mencapai ratusan kilogram -itu di luar angkut orang. Berpapasan dengan para ojek gunung pun bikin tercengang. Membawa empat sampai lima jirigen -satu jirigen berkapasitas 40 liter-, bila ditotal menjadi 200 liter. Belum lagi jirigen-jiregen kecil berkapasitas 5 liter yang menempel -kalikan saja sendiri berapa berat total yang diangkut ojek gunung ini. Pun, semua barang keperluan rumah tangga. Mulai dari Baringan -masih wilayah Desa Paramasan Bawah, kampung Pinai, kampung Inpres, kampung Muara Baringan, Hananai hingga Niwak, semuanya diangkut mempergunakan ojek gunung. Hingga sebuah lemari rak piring kaca berbahan aluminium pun, ada yang diangkut para ojek gunung ke kawasan Paramasan Atas. “Kada minyak haja nang diangkutakan buhannya tu. Semen, atap seng, sampai lamari gin diangkutakan buhannya haja. Itu ada ongkos perkilonya,” ujar Galir. Sering terjadi, sepeda motor warga yang rusak dan ingin diperbaiki ke bengkel di ibukota kecamatan, harga angkutnya ternyata lebih besar dari biaya perbaikannya. Sepeda motor yang rusak itu ternyata ‘digendong’ dengan sepeda motor ojek gunung dengan biaya Rp 800 ribu sekali bawa alias angkut. Anda tertarik jadi pengojek gunung Desa Paramasan Atas?(bersambung)
Pinta yang Kelewatan memberi lebih baik ketimbang menerima. Meski demikian, meminta kepada orang kaya tentu tak ada salahnya. Apalagi jika diingat ajaran agama yang menyatakan, di antara harta orang kaya ada milik orang papa. Artinya, memberi adalah kewajiban bagi orang yang memiliki harta berlebihan. Mestinya, orang kaya harus berterima kasih jika ada pengemis datang dan menadahkan tangan. Sebab, pengemis itu secara tak langsung mengingatkannya akan kewajiban membagi kelebihan hartanya. Tapi meminta haruslah dengan ramah, jangan sekali-kali main sergah. Sebab, main sergah itu mengandung unsur paksaan, dan memaksa bukan lagi meminta melainkan merampok namanya. Celakanya, tak sedikit orang yang
melakukannya. Hebatnya, orang seperti ini sama sekali tak dikenal sebagai peminta-minta. Orang seperti ini justru dikenal sebagai penguasa dan mendapat kehormatan pula. Di sisi lain, “pekerjaan” mengemis ini gampang membuat orang ketagihan. Ya itu tadi, sekali meminta, akan terus menjadi pemintaminta, sampai akhirnya rasa malu hengkang dari dirinya: meminta bukan lagi sekadar untuk mengatasi lapar dan dahaga, tapi sudah menjadi pekerjaan untuk meraih tumpukan harta. Bahkan ketika meminta kepada Tuhan pun kita kerap keterlaluan, dan sama sekali tak sesuai dengan keimanan. Bayangkan, shalat cuma sekali dua malah minta imbalan surga. Puasa cuma pada awal dan akhir Ramadhan, dan tak pernah ikut shalat tarawih apalagi tahajud
di tengah malam, eh minta dibebaskan dari neraka jahanam. Kerjanya ogah-ogahan, tapi minta segunung kekayaan. Sehubungan dengan pinta-meminta ini, ada kisah dari KH Mustofa Bisri yang sangat menawan. Diceritakan, suatu hari Khalifah Umar bin Khaththab ra memperhatikan seorang pemuda yang sedang shalat di dalam masjid. Pemuda itu shalatnya sangat cepat dan tergesa-gesa. Sudah begitu, tak berdzikir pula. Tapi, sedetik kemudian, ia dengan sangat khusuk memanjatkan do’a, “Ya Allah, kawinkanlah aku dengan salah satu bidadari-Mu yang jelita.” Mendengar pinta pemuda itu, Khalifah Umar pun tersenyum dan menegurnya. “Hei anak muda, mas kawinmu terlalu kecil untuk lamaranmu yang kelewat besar,” ujarnya.***
memang ingin agar belanja pegawai bisa lebih efisien. Dengan cara rasionalisasi alami, Jokowi yakin hal itu juga bisa dicapai. Sebab, dalam setahun PNS yang pensiun bisa mencapai 120 ribu orang. Sedangkan pemerintah kemungkinan baru akan membuka penerimaan beberapa tahun ke depan. "Jadi misal, pensiun dalam setahun 120 ribu, pada tahun kelima kita
pensiun dini. Rasionalisasi dilakukan dengan membiarkan PNS pensiun pada waktunya dan tetap memberlakukan moratorium. "Kita lakukan rasionalisasi secara alami," tegas Jokowi, sesuai menghadiri rapat kerja pemerintah dengan eselon II kementerian dan lembaga di Gedung Dhanapala, Kementerian Keuangan, Selasa (7/6). Jokowi mengatakan, pemerintah
hanya menerima 60 ribu. Artinya kan sudah berkurang banyak sekali," ujar Jokowi. Karena itu, tegas Jokowi, hitunghitungan mengenai rasionalisasi satu juta PNS merupakan rencana jangka panjang. Tidak bisa dilakukan hanya dalam satu tahun. "Tapi, memang itu rencana dan konsep dari Menpan memang belum saya terima," kata Jokowi.(rol)
Bulog Siapkan 95 Ton Daging Sapi Impor digelar Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kalsel. Hal ini pun turut dilakukan Bulog Divre Kalsel, di mana mereka juga melakukan kegiatan operasi pasar. "Sesuai amanat perintah pusat, Bulog ditugasi untuk melakukan operasi pasar murah," ujar Kepala Bulog Divre Kalsel, Alwi Umri kepada wartawan Media Kalimatan, Selasa (7/6). Menurut dia, ada tiga komiditi yang akan mereka operasi-pasarkan. Untuk jenis beras ada berbagai macam. Yakni beras dengan jenis CBP sebanyak 2.000 ton, beras komersil sebanyak 1.000 ton, dan beras lokal unggulan. "Untuk jenis beras, harga jualnya mulai Rp 7.900 per kilogram. Sedangkan lokasinya mengikuti OP Disperindag saja," paparnya. Mengenai komoditi lain, Awi memaparkan daging impor dari
Australia, di mana jumlahnya disiapkan sekitar 95 ton. "Daging impor ini akan datang secara bertahap ke Kalsel mulai hari ini (Rabu)," jelasnya. Untuk harga jual daging sapi impor, ia mengatakan, sekitar Rp 80 ribu per kilogram. Dengan itu, ia berharap adanya daging impor ini dapat menekan harga yang sudah cukup tinggi di pasaran. Terkait kualitas dan mutu daging sapi impor, Awi menegaskan, pihaknya menerima daging ini dari Bulog Pusat. Tentu saja semua sudah melalui seleksi dan karantina sehingga memang memenuhi syarat. "Ini, kami sudah meyiapkan tempat untuk menyimpan daging tersebut. Diperkirakan akan mampu menampung 2.500-3.000 ton," ujarnya. Selain beras dan daging, Awi melanjutnya, Bulog Divre Kaliman-
tan Selatan juga akan menyiapkan operasi pasar komoditi lain, seperti bawang merah. "Untuk bawang merah, target kami sebanyak 65 ton dengan harga Rp 26 ribu per kilogram. Saat ini kami masih menggunakan bawang dari Bima," jelasnya. Sementara itu, berdasarkan pantauan wartawan Media Kalimantan di Pasar Sentra Antasari Banjarmasin, harga daging boleh dikatakan masih cukup tinggi. Yakni berada di kisaran Rp 115 ribu hingga Rp 125 ribu per kilogram. Niah, seorang pedagang daging di Pasar Sentra Antasari Banjarmasin mengatakan, ia tidak tahu mengapa harga daging terus melonjak. Bahkan sudah dirasakan sebelum Ramadhan lalu. "Saya membeli sudah dengan harga yang mahal. Untuk jenis yang bagus, harganya sekitar Rp 125 ribu per kilogram," katanya.(fahriza)
Hasnur Group Lanjutkan Semangat H Leman oleh orang banyak di lingkungan kerja kita,” ujar Hj Jayanti Sari, seperti rilis yang dikirim ke redaksi Media Kalimantan. Di kantor Hasnur Group Jakarta, mereka yang hadir terikat dalam wadah tali silahturahmi antara para direksi dengan karyawan dalam menyambut bulan suci 1437 Hijriah. Acara berlangsung penuh kekeluargaan. Suroyo Gino, Deputi Presiden Direktur PT HJU mengatakan, suasana Ramadhan tahun ini berbeda dibanding tahun sebelumnya. “Tahun lalu, ayahanda tercinta kita, Bapak H Abdussamad Sulaiman HB masih berada di tengahtengah kita. Kini beliau telah meninggalkan kita, dan kita sebagai bagian dari keluarga besar Hasnur Group harus terus melanjutkan semangat dan cita-cita beliau menjadikan Hasnur Group lebih baik lagi,” ujar Suroyo Gino. Suroyo Gino mengatakan, momen ini bukan sekadar penyerahan paket Ramadhan. Tapi lebih ke arah kepedulian manajemen terhadap karyawan yang setia dengan
Hasnur Group. Hj Jayanti Sari yang menyerahkan paket Ramadhan kepada perwakilan karyawan, usia termuda, usia senior, terbaru, karyawan paling lama bekerja, dilakukan secara simbolis. Di akhir acara, dibaca doa yang dilanjutkan ramah tamah seluruh direksi dan karyawan Hasnur Group. Bagi ke Masyarakat Di sisi lain, keluarga besar almarhum H Abdussamad Sulaiman HB juga membagikan paket Ramadhan ke sejumlah rumah ibadah di kawasan Jalan Kampung Melayu. Hasnuryadi Sulaiman menyerahkan langsung paket Ramadhan ke Langgar Mujahidin, Kampung Melayu Darat, Banjarmasin Tengah. Hanya berjalan kaki dari kediaman, anggota DPR RI ini menyambangi pengurys Masjid At Taubah Batang Banyu, dan Langgar Shirotul Mustaqim di Kampung Melayu (laut), wilayah bantaran Sungai Martapura. Terakhir, Hasnur dan rombongan mendatangi masjid terbesar di
kawasan Kampung Melayu, yaitu Masjid Ar-Rahman. Ia menyerahkan langsung paket Ramadhan kepada panitia masjid. Darmawan, pengurus Langgar Mujahidin menyambut tebar paket Ramadhan keluarga besar almarhum H Abdussamad Sulaiman HB dengan penuh suka. "Memang ini kegiatan rutin keluarga besar almarhum H Abdussamad Sulaiman HB," ungkapnya. Saat H Abdussamad Sulaiman HB masih hidup, paket Ramadhan selalu dibagikan. Ia mendoakan keluarga besar H Abdussamad Sulaiman HB diberi kesehatan, dan terus dipermudah mendapatkan rezeki yang halal oleh Allah SWT. "Semoga amal ibadah keluarga H Abdussamad Sulaiman HB diterima Allah," ia mendoakan. Hasnur yakin bantuan itu bisa dimanfaatkan pengurus masjid dan langgar untuk kepentingan Ramadhan tahun ini. "Mudah-mudahan kita semua mendapatkan berkah di bulan suci tahun ini," ujarnya kepada wartawan Media Kalimantan. (m salafuddin/syarif)
Buatlah Imsakiyah per Daerah kabupaten/kota, bisa membuat jadwal imsakiyah, waktu berbuka puasa, atau jadwal shalat sendiri. “Jika begitu, artinya Kalimantan Selatan akan punya 13 lembar jadwal imsak, waktu berbuka puasa, dan shalat. Kan tidak elok kalau hanya satu jadwal untuk semua daerah, meski hanya memberi keterangan ada selisih beberapa menit dibanding Banjarmasin, misalnya,” ujar Sawiti di Banjarmasin. Penambahan satu, dua, tiga, atau empat menit itulah, tutur Sawiti, yang kerap membuat ketidakpastian, yang menimbulkan keragu-raguan di kalangan sejumlah masyarakat bagi kebenaran jadwal
yang dibuat. "Jadi, daerah harus memberikan ketepatan pasti setiap jadwal per daerah. Alangkah elok kalau jadwal imsak, berbuka puasa, dan jadwal shalat itu dibuat masingmasing kabupaten kota," ujarnya. Sawiti lantas menyontohkan selisih jadwal imsak, berbuka puasa maupun shalat, antara Banjarmasin dengan Kotabaru. Ada selisih hampir tujuh menit. Belum lagi selisih dengan daerah-daerah antara Banjarmasin-Kotabaru, semisal, Jorong, Sungai Danau, Sebamban, Sungai Loban, Pagatan, dan atau Batulicin. Adapun jadwal imsakiyah 1437 Hijriah yang diterbitkan Kanwil Kemenag Provinsi Kalsel, dibuat
dan disusun tim hisab rukyat, sesuai ketetapan Kementerian Agama Republik Indonesia, terkait masuknya 1 Ramadhan yang ditetapkan jatuh pada Senin, 6 Juni 2016 lalu. Menurut Sawiti, penunjukan waktu pada jam agar dikalibrasikan atau disesuaikan +8 jam dibanding waktu Greenwich (dalam hal ini dapat merujuk waktu Wita pada jam otomatis satelit, RRI, televisi, dan Global Positioning System (GPS). "Data koordinat geografis lintang dan bujur tempat yang diukur dengan menggunakan GPS bisa pada lokasi masjid raya, dan atau masjid agung pada masing-masing kabupaten dan kota," terang Sawiti.(fahriza/ant)
Mamandii Kucing larang Tuh ai…,” jarnya, mamadahi Utuh Buntat haratan Utuh bailang ka rumah Busu. Tagal isukan Jumahat kamarian, abut Busu Kumandrah di dapur. Napang sabun nang biasa dipakainya gasan mamandii kucing, habis. Hancap inya tulak ka tuku Kai Lamak, nang bajual macam-macam sabun. “Assalamualaikum…,” jar Busu. “Waalaikum salam…, napa tadih Su,” jar Kai Lamak. “Kai… ulun kahabisan sabun gasan mamandii kucing. Kamari..., ulun ti handak manukar sabun Rinsu haja nah Kai ai, sabungkus…," jar Busu. “Hau… mamandii kucing wan Rinsu lah…, nitu gasan mana-
pas baju Su ai,” jar Kai Lamak. "Kada Kai ai…!, baisukan tadi imbah sumbayang subuh sudah batatapas ulun. Sabunnya habis, maka am handak manukar pulang. Biar ai mandi wan rinsu kucing-kucing ulun nitu pahadangan. Napang jam tujuhan tadi balumpur banar. Jadi handak ulun mandii tabarung Jumahat jua, biar barasih," jar Busu. "Ada-ada haja ikam ni Su ai, mati tu kucing ikam nang dimandii wan rinsu nitu. Kanapa jua Kucing dibasuh wan ditirjin," jar Kai Lamak, sambil maunjuk sabungkus rinsu. Isukannya, datang pulang Busu ka tuku Kai Lamak. “Kingapa kabar kucing ikam nang dimandii su-
malam, Su?" jar Kai Lamak. Sigap Busu Kumandrah manyahuti. "Mati Kai ai, alhmadulillah," jarnya. “Han tia… bujur kalu? Kamarian sudah unda padahi kalu, ikam kada parcaya. Kucing nitu kada tahan dimandii wan ditirjin," jar Kai Lamak. Kada mau kalah Busu. Disahutinya ai. "Kada kaitu pang Kai ai. Kucing ulun nitu mati kada marga ulun mandii wan ditirjin, pang. Limbah ulun tapas wan ditirjin, kucing ulun nitu masih hidup…," jar Busu. “Bah pang, marga kanapa maka mati, Su," Kai Lamak kahiranan. "Imbah ulun tapas wan rinsu ti, imbahnya ulun parah…," jar Busu Kumandrah.()
MARTAPURA
RABU, 8 JUNI 2016/3 RAMADHAN 1437 H
A7
Relokasi PKL Tak Jua Beres Pemindahan ratusan pedagang kaki lima (PKL) Pasar Niaga, Jalan Angsana, dan Jalan Sukaramai di lingkungan Pasar Martapura, ke Pasar Rakyat Kayu Tangi belum sepenuhnya rampung. Wartawan: Rudiyanto/MK
K
ENDATI secara tertulis dan dilaporkan, relokasi pedagang telah 100 persen selesai, namun diakui Dwi Bagusidian Wahono, Kepala PD Pasar Bauntung Batuah, masih ada beberapa pedagang yang belum menempati lokasi yang telah disediakan sesuai tanggal yang semula sudah disepakati bersama. Bahkan menurutnya, ada beberapa pedagang yang sebenarnya sudah terdata, menola pindah. “Beberapa pedagang yang menolak tersebut nantinya akan diganti dengan pedagang lain yang sebelumnya belum kebagian tempat,” kata Dwi Bagusidian, kemarin. Sebagian besar pedagang yang menolak dipindah, lanjutnya, umumnya para pedagang dan PKL yang berada di lantai dua pasar yang belum lama tadi diresmikan tersebut. Ironsnya, di tengah rencana relokasi yang disebutsebut telah 100 persen tuntas ini, puluhan lapak PKL baru justru bermunculan di sepanjang Jalan Sukaramai.Lapaklapak baru tersebut terlihat kian memadat sejak dari pertigaan Jalan Kenanga, atau tepat di samping RTH Ratu Zalecha hingga perempatan Jalan Tanjung Rema. Saat dikonfirmasi hal itu, Dwi Bagusidian mengatakan, penaganan PKL yangbaru bermuculan di sepanjang Jalan Sukaramai tersebut di luar kewenangan PD Pasar untuk menertibkannya. “Karena lokasinya memang di luar kawasan pasar, jadi bukan kewenangan kami mengaturnya,” katanya. Keberadaan dan para PKL di Jalan Sukaramai, menurutnya, menjadi kewenangan lintas sektoral jika ingin menertibkannya. Diantarnya, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo), Disperindag, dan Satpol PP.()
RUDIYANTO/MK
MASIH KOSONG: Los buah di Pasar Rakyat Kayu Tangi masih kosong. Banyak pedagang yang menolak dipindah meski sebelumnya telah sepakat dan mau direlokasi ke Pasar Rakyat Kayu Tangi yang belum lama tadi diresmikan.
Bupati Undang Masyarakat Buka Bersama BARABAI, MK- Awal pelaksanaan Bulan Ramadhan, Bupati HST beserta jajaran Pemerintah Kabupaten HST mengadakan buka bersama dengan warga lingkungan Pasar Keramat Barabai. Pelaksanaan, dihadiri para juru abang- abang juru parkir, pedagang dan seluruh tukang becak, Senin (6/6). Bupati HST H Abdul Latif mengungkapkan, hal ini sebagai bentuk rasa syukurnya dapat berkumpul dengan warga apalagi di hari pertama bulan puasa. “Ini merupakan wujud penghargaan kepada para juru parkir, tukang becak dan para pedagang yang turut membantu pembangunan di Bumi Murakata, kebersamaan ini merupakan suatu momen yang berharga karena bisa bersilaturrahmi dengan warga setelah berpuasa sehari penuh,” ujarnya Tukang becak di Pasar Keramat Barabai, Rahmat, mengakui, senang dengan kegiatan buka bersama tersebut. Ia, berharap dengan buka puasa bersama ini dapat mempererat silaturrahmi serta komunikasi antara pemerintah dan masyarakat dapat
HUMAS HST
BUKA PUASA: Hari pertama puasa, Pemerintah Kabupaten HST mengundang masyarakat HST untuk buka puasa bersama di pasar Keramata Barabai.
terjalin baik. “Merasa dihargai dengan kegiatan ini, karena setelah kami seharian bekerja dan berpuasa, Pemerintah masih memperhatikan santapan buka puasa bagi warganya,” ujarnya. Abdul Latif, turut menghimbau, agar masyrakatlebih memaknai bu-
lan Ramadhan kali ini dan menjadinkannya sebagai momen untuk meningkatkan kualitas ibadah. “Untuk menjaga kualitas ibadah tersebut tentunya harus didukung oleh masyarakat yang mengkondisikan lingkungannya. Seperti menjaga ketertiban dan keamanan agar
masyrakat juga merasa nyaman dalam beribadah,” tuturnya Turut berhadir, Wakil Bupati HST H A Chairansyah, Plt Sekda HST Abu Yazid Bustami, KH Samsuni, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah kabupaten HST dan para ulama di Barabai.(Hms/adv/adiyat)
Pasar Wadai Jadi Wadah Rekreasi PARINGIN, MK- Sama seperti tahun sebelumnya, menyambut bulan suci Ramadhan Pemkab Balangan melalui Dinas Pemuda Olah Raga Pariwisata dan Budaya (Disporaparbud) kembali membuka pasar wadai. Peresmian pasar wadai yang ditempatkan di Terminal Paringin Senin (6/6) dihadiri langsung Bupati Balangan H Ansharuddin beserta jajarannya. Bupati H Ansharuddin dalam sambutannya mengungkapkan, Pasar Ramadhan terbuka bagi siapa pun yang bersedia untuk berwirausaha dalam mencari dan berbagi rejeki di Pasar Ramadhan ini. Dirinya berharap, para pedagang yang ikut berpartisipasi berjualan di pasar wadai kali ini berani mencoba menciptakan wadai-wadai jenis baru dari bahan-bahan lokal. “Hal ini sangat kami dukung dan harapkan serta sangat gembira dan bangga bila ada warga Balangan yang menciptakan wadai baru, dan nantinya bisa menjadi wadai khas Balangan,” harapnya.
SUGI/MK
POTONG PITA: Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Balangan, Hj Nursidah Ansharuddin potong pita tanda peresmian pasar wadai.
Selain itu, dirinya juga berharap, keberadaan pasar wadai ini bisa menjadi sarana rekreasi seluruh war-
ga Balangan dan sekitarnya. “Semoga pasar wadai ini juga dapat mengakomodir tradisi masya-
rakat kita pada bulan puasa, yakni ”berburu” makanan atau takjil untuk buka puasa, serta lebih memperkuat ukhuwah bagi sesama warga masyarakat Balangan,” harapnya. Pada kesempatan yang sama, Kadisporaparbud Balangan Hefni Efendi selaku Ketua Panitia Pelaksana Pasar Ramadhan 1437 H mengatakan, animo masyarakat Balangan untuk ikut berjualan di Pasar Ramadhan kali ini lebih banyak dari tahun sebelumnya. “Tahun ini kita sediakan 132 stand, dan terisi ada sekitar 125 stand, dan itu artinya ada peningkatan dari tahun sebelumnya, naik sekitar 9,7 %,” ungkapnya. Melihat animo masyarakat ini, lanjut Hefni, ditahun berikutnya perlu rasanya adanya tempat yang lebih luas lagi untuk menampung standstand untuk berjualan. “Di tahun depan, semoga kami bisa memberikan tempat yang lebih luas lagi, agar para pedagang dan pembeli lebih leluasa dan nyaman dalam aktivitas julan beli,” pungkasnya.(sugi)
Pesantren Kilat Dilaksanakan Tiga Hari MARTAPURA, MK- Selama tiga hari ke depan, murid tingkat sekolah dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), mengikuti kegiatan pesantren kilat Ramadhan yang diselenggarakan di tiap sekolah. Pelakasanaan pesantren kilat saban bulan Ramadhan, menurut Hariyadi, Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar (Dikdas) pada Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar dilakukan sebagai bentuk penguatan nilai-nilai keIslaman peserta didik. “Pesantren kilat diselenggarakan selama tiga hari, 7-9 Juni,” katanya, Selasa (7/6), kemarin. Menurutnya, semua murid, dari kelas satu sampai enam untuk tingkat SD, dan kelas tujuh sampai sembilan untuk tingkat SMP, wajib menggikuti kegiatan belajar yang materi pelajarannya disusun dan disepakati dalam forum Kelompok Kerja Guru (KKG) Pendidikan Agama Islam di masingmasing kecamatan. Kegiatan pesantren kilat yang memang sudah sejak lama dilaksanakan saban bulan Ramadhan ini, kata Hariyadi, menjadi nilai lebih bentuk penguatan pengetahuan agama Islam di Bumi Serambi Mekkah. Ha itu menurutnya, sangat sesuai degan misi dan visi Bupati Banjar H Khalilurrahman yang begitu menginginkan marwah Kabupaten Banjar sebagai Kota Serambi Mekkah kian kuat higga tingat murid sekolah dasar. (rudiyanto)
Dewan Dukung Pemkab Bentuk PD Murakata BARABAI, MK- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten HST mengapresiasi pemerintah kabupaten yang ingin membentuk Perusahaan Daerah (PD) Murakata. Melalui, juru bicaranya Fraksi Partai Golkar, Athailah Hasbi, mengatakan, langkah pembentukan PD Murakarta, memang bagus untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di HST, baik masyarakat maupun menjadi salah satu sumber PAD. “Kami bangga dan optimis Pemkab berani mendirikan PD Murakata serta melakukan terobosan sebagai sumber PAD, dan mudah-mudahan tidak menjadikan beban,” katanya, saat rapat Paripurna DPRD HST berkenaan pemandangan umum fraksifraksi mengenai pengajuan tiga Raperda HST, di Gedung DPRD HST. Sementara itu, juru bicara Fraksi PKS Supriadi, menyampaikan, Fraksi PKS berharap agar adanya PD Murakata ini benar-benar memberikan kemudahan akan usaha pertanian dan perkebunan. Baik, dari mendapatkan bibit unggul dan obat-
obatan serta pupuk yang berkualitas. “Bahkan Pemkab hadir di tengah masyarakat petani dengan memberikan jasa perantara bagi masyarakat yang ingin menjual hasil pertanian dan perkebunannya dengan harga yang lebih menguntungkan petani,” terangnya. Lebih lanjut, terkait dengan pengajuan Raperda Kepengurusan dan Kepegawaian PD menurutnya, kalau berkeinginan merealisasikan perda pembentukan PD Murakata, maka sudah barang tentu Raperda Kepengurusan dan Kepegawaian PD Murakata harus disahkan untuk menjadi Perda. “Adapun Raperda Perubahan atas Perda HST Nomor 4 Tahun 2012 tentang Retribusi Jasa Umum, pihaknya menilai pemda sudah melakukan langkah yang tepat untuk melakukan penyesuaian atas perubahan kebijakan pusat berdasarkan putusan MK nomor 46/PUU/XII/2014 tanggal 26 Mei 2016 pasal 124 UU no 28 tahun 2009 terkait Pajak Daerah dan Retribusi Daerah sebagai dasar perhitungan pengenaan retribusi pengendalian menara telekomunikasi dibatalkan,” jelasnya.(Hms/adv/adiyat)
Bulan Puasa Pelayanan Tetap Maksimal PARINGIN, MK- Waktu kerja para pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Balangan selama bulan Ramadhan berkurang 5 jam per minggunya. Pengurangan jam kerja selama 5 jam perminggu ini dengan rincian 45 menit setiap hari mulai hari Senin - Kamis dan Jumat satu jam dari biasanya. Menurut Kabag Organisasi Setda Pemkab Balangan, Mahyudi pengurangan jam kerja ini sesuai dengan Surat Edaran Bupati Balangan nomor 060/60/ORG/201/ tentang Penetapan Jam Kerja ASN selama bulan Ramadhan 1437 H. Dimana kata dia, jika sebelumnya pegawai pada hari Senin sampai Kamis pulang jam 16.15 Wita kini bulan puasa pulang lebih awal. 45 menit jadi 15.30 Wita. Sedangkan Jumat pulang lebih awal satu jam dari yang biasanya jam 11.30 menjadi 10.30 Wita. “Semoga pengurang jam kerja ini tidak mengurangi kinerja PNS dalam
melayani masyarakat,” harapnya. Pengurang waktu kerja ini, lanjut Mahyudi, upaya memberikan waktu bagi PNS dalam mempersiapkan berbuka puasa. Meski jam kerja berkurang, tapi menurut dia, disiplin pegawai tetap menjadi prioritas. “Jika ada pelanggaran disiplin berupa tingkat kehadiran yang berkurang atau datang tidak tepat waktu maka akan diberikan sanksi tegas,” tegasnya. Salah satu sanksi yang diberikan, menurut dia, yakni pemotongan uang tunjangan tambahan penghasilan. “Bila tidak ikut apel atau terlambat masuk kerja kita potong 2% uang tunjangannya. Jika tidak masuk sama sekali maka dikenakan potongan 5% dari besaran tunjangan tunjangan tambahan penghasilan sedangkan bila melanggar aturan lainnya maka ditindak sesuai Undang-Undang ASN yang berlaku,” pungkasnya.(sugi)
BANJARMASIN
A8
RABU, 8 JUNI 2016/3 RAMADHAN HAN 1437 H
Tinggal Menunggu Usulan Anggaran 19 Traffic Light Dipasang CCTV
Kalsel Segera Miliki Taman Edukasi Lalu Lintas Direktorat Lalu Lintas Polda Kalsel terus mematangkan proses perencanaan untuk dapat mewujudkan pembangunan Taman Lalu Lintas (Lalin) di lokasi Taman Mascot bekas kebun binatang Provinsi Kalsel di Jalan Djok Mentaya Banjarmasin. Wartawan: Firman/MK
U
SAI melakukan study banding ke Taman Lalu Lintas Saka Bhayangkara Polri di Cibubur Jakarta Timur beberapa waktu lalu, Ditlantas Polda Kalsel bersama 12 SKPD terkait terus berkoordinasi guna perealisasian taman edukasi di lahan seluas 560 M2 itu. “Dari hasil study banding diketahui area Taman Lalu Lintas Saka Bhayangkara seluas 5 hektar, yang mana jika dibanding dengan rencana pembangunan di Kalsel tentu jauh berbeda. Namun ini tidak menyurutkan niat kami membangun Taman Lalu Lintas. Karena diharapkan pembangunan ini nantinya menjadi pilot project yang dapat berkembang di setiap kabupaten/kota di Kalsel,” terang Kasubdit Dikyasa Ditlantas Polda Kalsel AKBP Dra Nina Rahmi MM kepada Media Kalimantan, Selasa (7/6). Audiensi dan peninjauan atau survey lokasi bersama Ketua TP PKK Provinsi Kalsel Hj Raudatul Jannah Sahbirin pun sudah dilakukan. Ditlantas kini tinggal menunggu kesepakatan dalam bentuk ko-
ISTIMEWA
SURVEY: AKBP Nina Rahmi bersama Ketua TP PKK Provinsi Kalsel Hj Raudatul Jannah Sahbirin ketika survey lokasi yang dijadikan Taman Edukasi Lalu Lintas. Sebelumnya rombongan dari Kalsel juga study banding ke Taman Lalu Lintas Saka Bhayangkara Polri di Cibubur.
mitmen bersama proses usulan anggaran dan time line implementasi pembangunannya antar stake holder terkait dan SKPD yang sudah terlibat dalam proses awal rencana pembangunan Taman Lalu Lintas. “Besar harapan kami terwujudnya pembangunan Taman Edukasi Lalu Lintas di wilayah hukum Polda Kalsel. Taman Edukasi Lalu Lintas ini diharapkan mampu menjadi tujuan taman rekreasi yang bernilai bermain sambil belajar, melalui revitalisasi Taman Mascot Kalsel yang berada di jantung kota Banjarmasin, serta dapat menjadi Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan pusat pendidikan bagi anak usia dini dalam rangka mempersiapkan generasi emas Indonesia,” tandas Nina Rahmi.()
BANJARMASIN, MK- 19 titik lampu lalu lintas (traffic light) di Banjarmasin mulai tahun depan dipasangi CCTV atau kamera pengawas. Kepala Dinas Perhubungan Banjarmasin H Kasman menjelaskan, Pemkot Banjarmasin mendapat bantuan pusat senilai Rp 20 miliar untuk pemasangan CCTV di semua titik 'lampu merah'. "Tahap awal kita pasang CCTV. Kemudian jaringan internetnya agar bisa diakses masyarakat sekalipun menggunakan perangkat handphone (HP)," ucapnya kepada Media Kalimantan di Banjarmasin, kemarin. Dijelaskan Kasman, CCTV di semua titik bisa digunakan sebagai data penting rekaman semua peristiwa lalu lintas. "Kita bisa pantau titik mana saja dan semua peristiwa yang terjadi di sekitar lampu merah. Data akan kita teruskan ke server, sehingga bisa diakses masyarakat secara online," terangnya. Penggunaan CCTV di perempatan sudah dipakai banyak daerah seperti DKI Jakarta, Jabar, Jatim, dan lainnya. "Selain lampu merah, daerah lain juga bisa memantau kondisi lalu lintas di jalan tol sekalipun. Kita secara bertahap akan pasang dan gunakan CCTV mulai tahun depan," pungkasnya.(hendra)
B1
RABU, 8 JUNI 2016/3 RAMADHAN 1437 H
JADWAL PERTANDINGAN
BELGIA
Selasa, 14 Juni 2016
R. Irlandia vs Swedia
00:00
Belgia vs Italia
03:00
Penjaga Gawang Thibaut Courtois, Simon Mignolet, Jean-Francois Gillet Belakang Toby Alderweireld, Vertonghen, Vermaelen , Jason Denayer, Jordan Lukaku ,Meunier, Laurent Ciman, Christian
Jumat, 17 Juni 2016
Italia vs Swedia
21:00
Sabtu, 18 Juni 2016
Belgia vs R. Irlandia
21:00
Kamis, 23 Juni 2016
GRUP E
Italia vs Swedia
03:00
Swedia vs Belgia
03:00
ITALIA
Tengah Moussa Dembele, Radja Nainggolan, Marouane Fellaini, Axel Witsel, Eden Hazard, Kevin De Bruyne, Dries Mertens, Yannick Carrasco Depan Mitchy Batshuayi, Romelu Lukaku, Christian Benteke, Divock Origi
R. IRLANDIA
Penjaga Gawang Gianluigi Buffon, Federico Marchetti , Salvatore Sirigu Belakang Andrea Barzagli, Leonardo Bonucci, Giorgio Chiellini, Matteo Darmian, Mattia De Sciglio, Angelo Ogbonna Tengah Federico Bernardeschi, Antonio Candreva, Daniele De Rossi, Stephan El Shaarawy, Alessandro Florenzi , Emanuele Giaccherini, Marco Parolo, Stefano Sturaro , Thiago Motta Depan Eder, Ciro Immobile, Lorenzo Insigne, Graziano Pelle , Simone Zaza
SWEDIA
Penjaga Gawang Penjaga Gawang Shay Given, Darren Randolph , Andreas Isaksson, Robin Olsen , Keiren Westwood Patrik Carlgren Belakang Belakang Seamus Coleman, Cyrus Christie Ludwig Augustinsson, Erik , Ciaran Clark, Richard Keogh , Johansson, Pontus Jansson , John O'Shea, Shane Duffy, Victor Lindelof, Andreas Stephen Ward Granqvist, Mikael Lustig, Martin Olsson Tengah Tengah Robbie Brady, Aiden McGeady, James McClean, Glenn Jimmy Durmaz, Albin Ekdal, Oscar Hiljemark, Whelan, James McCarthy, Jeff Hendrick, David Meyler, Sebastian Larsson, Pontus Wernbloom, Erkan Zengin, Stephen Quinn, Wes Hoolahan Oscar Lewicki, Emil Forsberg, Kim Kallstrom Depan Depan Robbie Keane, Shane Long, Jon Walters, Daryl Murphy Marcus Berg, John Guidetti, Zlatan Ibrahimovic, Emir Kujovic GRAFIS: HILMAN T GINANJAR/MK
ITALIA
2
0
FINLANDIA
BEKAL PENTING MENUJU PRANCIS
Italia memetik bekal penting menuju Piala Eropa 2016. Gli Azzurri menang 2-0 atas Finlandia di ujicoba terakhir sebelum masuk ke turnamen.
B
ERTANDING di Stadio Marc Antonio Bentegodi, Selasa (7/6) dinihari Wita, Italia tampil dominan dengan penguasaan bola hingga 58% seperti dicatat ESPN. Anak asuh Antonio Conte juga jauh lebih mengancam. Tercatat Italia melepaskan 21 percobaan mencetak gol dengan tujuh yang menemui sasaran. Sedang Finlandia cuma dibiarkan melepaskan satu upaya dan tak mengarah ke gawang. Di menit ke-27, Italia membuka keunggulan. Gol lahir melalui penalti.
Azzurri mendapatkan penalti setelah Candreva diganjal Perparim Hetemaj di kotak terlarang. Candreva maju sendiri sebagai eksekutor dan sukses menyarangkan bola ke pojok kanan gawang. Candreva kembali menebar ancaman untuk Finlandia di awal babak kedua. Namun gol baru tercipta lagi di menit ke71. Hanya delapan menit setelah masuk lapangan, Daniele De Rossi menanduk bola hasil tendangan bebas Candreva dari kanan, ke pojok kanan bawah gawang. Sejumlah peluang kembali diciptakan Italia di sisa waktu, melalui Immo-
bile dan Graziano Pelle. Tapi tak ada gol tambahan tercipta. Laga berakhir dengan kemenangan Italia 2-0. Berada di Grup E, Italia harus berhadapan dengan Belgia di laga pembuka grup, yang pastinya bukan laga yang mudah. Apalagi masih ada Swedia dan Republik Irlandia yang siap menjegal runner up Euro 2012 itu. "Melawan Belgia di laga pertama Euro 2016, jangan berharap kami akan bermain bertahan. Itu bukan bagian dari pandangan saya atas sepakbola," tandasnya. Laga pertama akan sangat menentukan dan bisa menambah kepercayaan diri untuk menjalani dua laga lainnya di fase grup. Kita tunggu saja bagaimana Italia bisa menghadapi tantangan mereka.(glc)
Ciro Immobile NET
GRUP A
GRUP B
GRUP D
No. Negara
M M S K SG
N
No. Negara
M M S K SG
N
No. Negara
M M S K SG
N
No. Negara
M M S K SG
N
1. KOLOMBIA
1 1 0 0 2-0
3
1. PERU
1 1 0 0 1-0
3
1. MEKSIKO
1 1 0 0 3-1
3
1. ARGENTINA
1 1 0 0 2-1
3
2. KOSTA RIKA
1 0 1 0 0-0
1
2. BRASIL
1 0 1 0 0-0
1
2. VENEZUELA
1 1 0 0 1-0
3
2. PANAMA
1 1 0 0 2-1
3
3. PARAGUAY
1 0 1 0 0-0
1
3. EKUADOR
1 0 1 0 0-0
1
3. JAMAIKA
1 0 0 1 0-1
0
3. BOLIVIA
1 0 0 1 1-2
0
4. AS
1 0 0 1 0-2
0
4. HAITI
1 0 0 1 0-1
0
4. URUGUAY
1 0 0 1 1-3
0
4. CHILE
1 0 0 1 1-2
0
JADWAL PERTANDINGAN
JADWAL PERTANDINGAN
Rabu, 08 Juni 2016 AS vs Kosta Rika Kolombia vs Paraguay
DATA & FAKTA
GRUP C
08:00 10:30
Minggu, 12 Juni 2016 AS vs Paraguay Kolombia vs Kosta Rika
JADWAL PERTANDINGAN
Kamis, 09 Juni 2016 Brasil vs Haiti
Sabtu, 11 Juni 2016
Uruguay vs Venezuela
07:30 10:00
Ekuador vs Peru
07:30 10:00
Meksiko vs Jamaika
Senin, 13 Juni 2016
07:00 09:00
JADWAL PERTANDINGAN
Jumat, 10 Juni 2016
Selasa, 14 Juni 2016
Ekuador vs Haiti Brasil vs Peru
07:00 09:30
Argentina vs Panama Rabu, 15 Juni 2016
Meksiko vs Venezuela
06:30 08:30
Chile vs Bolivia
08:00 10:00
Uruguay vs Jamaika
B2
Chile vs Panama
07:00 10:30
Argentina vs Bolivia
RABU, 8 JUNI 2016/3 RAMADHAN 1437 H
Wajib Menang Brasil tengah berusaha untuk meraih kemenangan perdana mereka di ajang Copa America Centenario 2016.
ARGENTINA
2
1
Empat Hari Lagi!
CHILE
DATA & FAKTA STATISTIK PERTANDINGAN ARGENTINA
U
NTUK itu anak asuh Carlos Dunga ini menargetkan kemenangan penuh saat menghadapi Haiti di Camping World Stadium, Orlando pada hari Kamis (9/6) pagi. Pada pertandingan pertama Grup B yang lalu, Brasil gagal meraih poin penuh setelah hanya mampu menahan imbang Ekuador dengan skor 0-0. Saat ini mereka berada di posisi kedua klasemen sementara Grup B Copa America Centenario 2016. Untuk bisa mengamankan satu tempat di babak knockout, tentu Las Seleccao wajib hukumnya memenangkan pertandingan kontra Haiti ini. Pertemuan Brasil dan Haiti di Orlando merupakan sebuah pertemuan yang bersejarah. Pasalnya terakhir kali kedua negara ini bertemu pada tahun 1959, di mana Brasil pada saat itu menghajar Haiti dengan skor 9-1. Haiti sendiri juga tampil tidak begitu bagus akhir-akhir ini, di mana anak asuh Patrice Neveu ini hanya mampu menang sekali dari lima pertandingan terakhir mereka. Untuk itu meraih kemenangan pada laga ini bukanlah tugas yang sulit untuk dicapai Brazil.
CHILE
42%
Penguasaan Bola
58%
5
Tendangan ke Gawang
6
9
Tendangan Melenceng
1
6
Tendangan Pojok
3
15
Pelanggaran
16
0
Offside
6
2
Kartu Kuning
4
0
Kartu Merah
0
SUSUNAN PEMAIN Romero; Mercado, Bravo; Isla, Medel, Otamendi, Funes Mori, Jara, Mena (Orellana Rojo; Augusto, 54'); Vidal, Diaz, Mascherano, Banega; Aranguiz (Fuenzalida Gaitan (Kranevitter 87'), 82'); Alexis, Di Maria (Lamela 80'), Beausejour, Vargas
Carlos Dunga
Higuain (Aguero 74') (Pinilla 68')
GRAFIS/HILMAN T GINANJAR/MK: FOTO NET
Untuk memastikan kemenangan pada laga ini, Pelatih Carlos Dunga diprediksi akan tetap memainkan tim terbaiknya pada laga ini. Allisontetap dipercaya untuk menjadi penjaga gawang pada laga ini, di mana ada empat sosok bek tangguh yaitu Dani Alves, Marquinhos, Miranda,dan Felipe Luis yang mengawal pertanan mereka. Casemiro akan tetap diplot sebagai gelandang jangkar pada laga
ini, sedangkan Philippe Coutinho dan Willian akan bermain melebar membantu serangan Seleccao yang ditumpukan pada sosok Jonas. Sedangkan di kubu Haiti, pelatih Neveu juga diprediksi akan tetap menurunkan skema yang sama seperti saat mereka bermain melawan Peru. Johny Placide akan mengisi pos penjaga gawang, di mana ia akan dikawal oleh duet bek tangguh Mechack Jero-
me dan Romain Genevois. Pada pertandingan kontra Peru, Max Hilarie harus keluar pada babak pertama karena cedera, untuk itu Jean Alexandre diprediksi akan tampil sebagai starter pada laga ini. Sedangkan untuk lini serangnya, Neveu kemungkinan besar kembali memainkan trisulaDuckens Nazon, Jeff Louis, dan Wilde-Donald Guerrier untuk mencoba mencuri gol dari gawang Brasil.(bln)
SANTA CLARA, Tanpa Lionel Messi, Argentina mampu menundukkan Chile 2-1, Selasa (7/6). Tapi, kalau masih rindu juga melihat permainan Messi, tunggu empat hari lagi. Tanpa Messi yang sedang dibekap cedera punggung, Argentina menang 2-1 lewat gol yang dicetak oleh Angel Di Maria dan Ever Banega. Kemenangan tersebut membuat 'Tim Tango' memuncaki Grup D, yang juga ditempati oleh Panama dan Bolivia. Sejak sebelum laga melawan Chile berlangsung, Messi memang sudah diragukan bisa tampil. Pada akhir pekan lalu, ia tampak berlatih sendirian, belum bergabung dengan rekan-rekan setimnya. Alhasil, pelatih Argentina, Gerardo 'Tata' Martino, pun menyiapkan Nicolas Gaitan sebagai penggantinya. Namun, setelah pertandingan melawan Chile, Martino memastikan kondisi Messi sekarang sudah jauh lebih baik. Ia menyebut, ada kemungkinan Messi bisa bermain pada laga melawan Panama, di Stadion Soldier Field, Chicago, 10 Juni waktu setempat atau 11 Juni WIB. "Yang kami harapkan adalah dalam empat hari ke depan, Messi sudah siap bermain lagi," ujar Martino seperti dilansir
Bahas Dua Raperda KANDANGAN, MK- DPRD Hulu Sungai Selatan bersama pihak eksekutif setempat membahas dua buah Raperda. Fraksi-fraksi DPRD Hulu Sungai Selatan menyampaikan pandangan terhadap dua Raperda tentang, Pembentukan Dinas Daerah Kabupaten HSS dan Pembentukan Sekretariat Daerah/DPRD/ Inspektorat/ Badan Daerah Dan Kecamatan Se-Kabupaten HSS, dalam rapat paripurna, Rabu (7/6). Rapat dipimpin Wakil Ketua DPRD HSS Rodi bersama Ketua DPRD HSS Syamsuri Arsyad, Wakil Ketua DPRD HSS HM Kusasi, yang dihadiri segenap anggota dewan. Hadir pihak eksekutif, Wakil Bupati HSS H Ardiansyah, Sekretaris Daerah Kabupaten HSS HM Ideham, dan para kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Fraksi PDKP2I melalui Syarifudin mengatakan, pihaknya masih melihat sejauh mana hubungan Raperda dengan aturan yang ada di atasnya. “Jika, peraturan pemerintah belum terbit,
FOTO-FOTO: SOFAN/MK
rangkat daerah, sebaiknya mengacu pada pasal 223 UU no 23, yaitu harus memenuhi persayaratan kompentensi, seperti teknik, manajerial, sosial, dan kultural.
Muhlis menambahkan, untuk dinas penanaman modal/ pelayaan terpadu satu pintu, pihaknya sangat menggapresiasi dengan dibentuknya secara
Terus Perbaiki Sistem Keuangan KANDANGAN, MK- Tiga tahun berturut-turut, Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Selatan (HSS) memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI). Opini WTP dari laporan hasil pemeriksaan BPK-RI tersebut, diperoleh Pemkab HSS sejak pada 2013, 2014, dan 2015. Dari laporan hasil pemeriksaan BPK-RI tersebut, ada beberapa kelemahan yang harus segera ditindaklanjuti, agar dilakukan perbaikan. Diantaranya, sub sistem pengendali-
an internal, tentang pengendalian Pajak Bumi Bangunan (PBB) pedesaan/perkotaan, pengendalian pengelolaan retribusi pasar pada kantor pengelola pasar, dan kepatuhan terhadap ketentuan perundangundangan terkait hibah barang dan jasa. "Pemkab HSS sudah menerima hasil audit BPK RI, dan telah menerima opini WTP untuk LKPD TA 2015," ujar Bupati HSS H Achmad Fikry saat rapat koordinasi, belum lama tadi. Menurutnya, hasil opini WTP yang ketiga tersebut, merupakan hasil kinerja bersama yang patut untuk dipertahankan. "Opini WTP tersebut, menjadi pendorong bagi kita, untuk memperbaiki
sistem pengelolaan keuangan termasuk aset," katanya. Namun, kata dia, ada beberapa kelemahan yang perlu ditindaklanjuti, yaitu sub sistem pengendalian internal, tentang pengendalian PBB pedesaan dan perkotaan, pengendalian pengelolaan retribusi pasar, dan kepatuhan terhadap ketentuan perundang-undangan, tentang hibah barang/jasa. Fikry menambahkan, kelemahan-kelemahan tersebut harus segera ditindaklanjuti, agar ke depan lebih baik lagi, dalam pengelolaan keuangan. "Kelemahan-kelemahan tersebut, harus diselesaikan paling lambat 60 hari," ujarnya.(sofan)
NET
Soccerway. Mengenai kemenangan Argentina sendiri, Martino mengaku puas. Kemenangan itu, kata dia, menunjukkan Argentina tidak bergantung dengan pemain-pemain tertentu saja. "Saya menyukai permainan kami selama 90 menit. Kami layak menang," ucapnya. "Kami harus terus seperti ini: bisa mengatasi masalah absennya pemain di tim kami. Tim kami tahu bagaimana caranya menghadapi beragam aspek berbeda dalam permainan dan kami memang layak untuk menang," kata eks pelatih Barcelona ini.(roz/dts)
Dukungan Maksimal untuk SMPN 3 Kandangan
BAHAS RAPERDA: DPRD Hulu Sungai Selatan melaksanakan rapat paripurna untuk membahas dua Raperda yang diajukan Pemkab HSS, Selasa (7/6).
kami sarankan untuk dibahas dan diagendakan kembali,” katanya. Fraksi Partai Golkar melalui Muhlis Ridani mengatakan, untuk menduduki jabatan kepala pe-
Lionel Messi
tersendiri. “Dengan penanaman modal/pelayaan terpadu satu pintu, maka bisa mengontrol PAD dan menjadi pintu masuk inpestor,” katanya.(sofan)
KANDANGAN, MK- Pemkab Hulu Sungai Selatan (HSS) sangat mendukung SMP Negeri 3 Kandangan dalam lomba adiwiyata tingkat nasional. Bahkan, Dinas Pendidikan, Perindagkop dan UKM, Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi telah melakukan koordinasi untuk menentukan langkah dukungan. "Koordinasi dilakukan untuk SMP Negeri 3 Kandangan, dalam meraih nilai yang maksimal dalam penilaian lomba sekolah adiwiyata," kata Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten HSS Saputra, Selasa (7/6). Menurutnya, saran tim penilai lomba adiwiyata tingkat provinsi yang meminta untuk melakukan pembenahan kantin sekolah, taman dan tanaman hias segera ditindaklanjuti. Dikatakannya, untuk peningkatan dan pengembangan kantin sekolah, pihaknya sudak berkoordinasi dengan pihak perindagkop dan UKM, sehingga bisa mendongkrak nilai dalam penilaian adiwita tingkat nasional. Sedangkan peningkatan taman, pihaknya bersama dinas pendidikan dan pihak sekolah, akan membenahi taman-taman dan tanaman hias yang ada di SMP Negeri 3 Kandangan. "Kita sudah minta guru-guru, untuk ikut serta membantu dalam pembenahan taman dan tanaman hias," katanya. Saputra berharap, dengan ada perbaikan tersebut, nanti hasil penilaian bisa meningkat sesuai dengan standar penilai oleh tim penilai lomba sekolah adiwiyata.(sofan)
RABU, 8 JUNI 2016/3 RAMADHAN 1437 H
B alap Motor Latihan Fisik IKATAN Motor Indonesia (IMI) Kalsel meminta agar pebalap Kalsel yang turun di Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat (Jabar) September nanti tetap menjaga kondisi fisik selama Ramadhan. “Menjaga kondisi fisik saat Ramadhan sangat penting untuk dilakukan,” ucap sekretaris IMI Kalsel Sipliansyah Hartani, Selasa (7/6). Ia menjelaskan, sejauh ini persiapan menuju PON Jabar masih sebatas latihan fisik. Sebab hingga saat ini Panitia PON cabor balap motor belum mengeluarkan regulasi sepeda motor yang akan digunakan di PON nanti. Makanya tambah Sipli, IMI Kalsel berharap, para pebalap Kalsel yang tampil di PON memperbanyak tampil pada ajang balap motor serta giat melakukan latihan fisik agar stamina bisa stabil. “Tak hanya Kalsel provinsi lain pun juga begitu tidak bisa latihan dengan motor sebab regulasi sepeda motor belum diumumkan. Jadi sembari menunggu regulasi keluar pebalap kami minta untuk menjaga kondisi fisik dan stamina,” tandasnya. Sementara itu, salah satu pebalap Kalsel yang diproyeksikan tampil di PON Jabar Alfian Riduan mengaku, rutin menjalankan latihan untuk menjaga kondisi fisik dan juga kebugaran. “Karena bulan puasa ini tidak ada balapan, jadi sebagai gantinya latihan fisik, agar kondisi fisik dan stamina tetap terjaga,” ujarnya.(edyansyah)
LANTARAN visa kunjungan belum seluruhnya kelar, rencana keberangkatan atlet gulat Kalsel proyeksi Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016 di Jawa Barat ke Rumania tertunda. Sebelumnya, Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Kalsel berencana memberangkatkan 16 orang, tiga pelatih dan 13 atlet akhir Mei tadi. Namun, karena urusan kelengkapan administrasi akhirnya tertahan di Jakarta. “Jadwal try out ke Rumania tertunda, dari 16 orang baru sembilan orang yang sudah selesai visanya. Sementara, sisanya masih dalam proses pembuatan,” ucap Ketua Umum PGSI Kalsel Mochammad Welny kepada sejumlah wartawan, kemarin. Lantas apa yang dikerjakan seluruh atlet di Jakarta? Welny mengatakan, para atlet gulat Kalsel memanfaatkan waktu dengan melakukan latihan di Senayan Jakarta dengan para atlet gulat PON Jakarta. “Menunggu seluruh berkas visa kunjungan ke Rumania selesai. Atlet kita arahkan untuk melakukan latihan bersama atlet PON DKI Jakarta. Sehingga waktu yang ada dimanfaatkan dengan semaksimal mungkin,”katanya. Meski tertahan selama seminggu lebih, Welny mengatakan pihaknya ambil hikmahnya karena bisa melakukan latihan di Jakarta. Dengan molornya keberangkatan ke Rumania, cabor yang ditargetkan meraih enam emas di PON 2016 ini kemungkinan semakin lama di Rumania.(mahmud husein)
B3
Hasil Latihan Belum Terukur Tim Pengawas dan Pengendali (Wasdal) meminta tim pelatih membuat catatan progres latihan perharinya agar perkembangan atlet menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016 di Jawa Barat dapat terukur.
Wartawan: Mahmud Husein/MK
K
ETUA Tim Wasdal KONI Kalsel Gt Perdana Kesuma mengatakan, sejak program pemusatan latihan provinsi (Pelatprov) dijalankan, belum ada satu pelatih pun yang membuat catatan perkembangan harian atletnya. Padahal, cacatan progress atlet selama menjalani latihan sangat penting agar potensi latihan bisa terus ditingkatkan atau diturunkan berdasarkan
catatan yang dibuat tim pelatih. Sampai saat ini hanya sistem latihan masih banyak pelatih yang belum mencatat hasil latihan perharinya. Misalnya latihan fisik harusnya tercatat, awal hingga akhirnya sehingga sasaran fisik yang diinginkan bisa tercapai. “Kami minta pelatih sudah membuat catatan harian progres perkembangan latihan atlet. Dengan demikian, sasaran latihan bisa terlihat, tidak lagi berdasarkan perkiraan saja,”
kata Gt Perdana Kesuma. Ia menegaskan, tak hanya bagi pelatih, Wasdal juga menugaskan Komisi Kesehatan untuk membuat profil atlet unggulan agar target medali emas tidak meleset. “Seluruh atlet unggulan akan dibuatkan profil, kemudian dibahas bersama-sama hingga permasalahannya yang dihadapi atlet bersangkutan bisa diatasi. Tujuannya untuk menjaga atlet bersangkutan tetap mendapatkan medali emas,” tandasnya.
Gt Perdana menambahkan, pengawasan dan pengendalian Pelatprov tetap rutin satu kali dalam sepekan untuk dibahas bersama meski dibulan Ramadhan ini. Hanya saja, tingkat kunjungan ke cabang olahraga disesuaikan. “Selama puasa ini kita hanya melakukan pemantauan dan monitoring terkait perubahan jadwal latihan saja. Apakah mereka tetap latihan sesuai jadwal selama puasa atau tidak. Selebihnya, tetap berjalan seperti biasa,” ucapnya.()
Evaluasi Hasil Try Out BANJARMASIN, MKTim ski air dan wakeboard Kalsel telah melakukan try out sekaligus berlatih tanding dengan beberapa klub ski air dan wakeboard di Telaga Ngipik, Gresik, Jawa Timur, 1-5 Juni tadi. Hasil try out itu, tim ski air dan wakeboard Kalsel banyak mendapatkan cacatan sebagai bahan evaluasi persiapan menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat (Jabar) September nanti. “Alhamdulillah, program try out ke Gresik berjalan lancar. Banyak masukan yang kami dapat dari try out itu,” kata pelatih tim ski air dan wakeboard Kalsel Syafruddin kepada Media Kalimantan, Selasa (7/6). Pria yang akran disapa Udin itu mengakui, dari try out itu kemampuan empat atlet ski air dan wakeboard Kalsel itu terlihat ada peningkatan terutama pada loncatan ke udara dan gerakan yang sulit lainnya. Namun begitu, hasil try out tetap akan dievaluasi, dijadwalkan Senin (13/6), Sifa Rosady, Akbar, Adi, dan Fadillah,
EVALUASI: Sipa Rosyadi bersama atlet skir air lainnya akan mendapat bahan evaluasi dari sang pelatih.
sudah mulai melakukan evaluasi secara keseleruhan. “Satu minggu atlet libur latihan karena kelelahan saat melakukan try out. Senin depan program latihan kembali dilakukan sekaligus evaluasi tim dari hasil try out atau uji coba tadi,” tandasnya. Meski sudah mendapatkan hasil maksimal dan beberapa catatan penting, namun bagi Udin try out masih kurang. Karenanya, ia kembali merancang program try out bagi anak asuhnya. Rencananya, program try out jilid II itu tak sekadar latih tanding, namun dalam bentuk kejuaraan terutama Kejuaraan Nasional (Kejurnas), sebab tampil pada ajang nasional bisa menambah pengalaman, jam terbang serta memperkuat mental bertanding. “Idealnya try out itu mengikuti Kejurnas, selain bisa menambah jam terbang, pengalaman dan meningkat mental bertanding, juga bisa melihat kekuataan dan kelemahan tim sendiri maupun lawan di PON nanti,” katanya.(edyansyah)
ANTARA
G ulat
Keberangkatan Tertunda
SPORT BANUA
Mengukur Kemampuan Tim BANJARMASIN, MK- Tim basket putra dan putri Kalsel menjadwalkan program try out atau uji coba sebagai persiapan menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX September nanti. Tim putra rencananya melakukan try out di Jakarta dan Bandung, 9-16 Juni ini, sedangkan tim putri rencananya akan melakukan try out di Surabaya dan Malang, 18-23 Juli ini. Dipilihnya empat kota sebagai ajang try out itu karena banyak memiliki klub basket handal sehingga memudahkan tim basket Kalsel untuk mencari lawan latih tanding untuk mengukur kemampuan tim. Salah satu pelatih tim basket Kalsel Yhoni Sofyan mengatakan, program try out itu bertujuan untuk menguji kemampuan pemain yang telah menjalani program latihan sejak pertengahan Februari tadi.
Selain itu, try out itu untuk melihat sejauh mana pola serangan dan bertahan serta kerjasama tim dan juga untuk mengetahui dimana letak kelemahan tim dan kekuataan tim agar bisa dievaluasi lagi jelang menghadapi PON Jabar. “Try out itu untuk melihat sejauh mana kemampuan pemain secara individu maupun secara tim serta mempraktekan pola permainan yang telah dilatih selama ini,” ujarnya kepada wartawan Media Kalimantan, Selasa (7/6). “Try out itu kami akan mencari lawan yang sebanding atau lawan yang kuat untuk dijadikan lawan latih tanding. Kami akan berusaha untuk mencari sebanyak-banyaknya lawan latih tanding, agar tujuan try out itu bisa tercapai,” katanya. Yhoni menuturkan, pada program try out itu tim bakset Kalsel
tak mencari hasil akhir, menang atau kalah tak jadi soal, namun yang terpenting tujuan try out bisa tercapai dan tentunya hasil try out itu menjadi bahan evaluasi untuk berbenah. Selain untuk melihat kemampuan tim secara individu ataupun secara kelompok, try out itu juga untuk melatih mental bertanding pemain, karenanya try out itu akan mencari lawan yang sebanding atau diatasnya agar mental bertanding pemain bisa lebih baik. “Try out itu hanya untuk melihat sejuah mana kemampuan tim, dan untuk meningkat mental bertanding pemain, jadi apapun hasilnya tetap akan menjadi bahan evaluasi kami untuk membenahi tim agar betul-betul matang saat tampil di PON Jabar nanti,” ujarnya. Yhoni berharap program try out tim putra dan putri Kalsel itu
DOK/MK
UJI COBA: Tim basket Kalsel akan melakoni laga uji coba di luar daerah untuk mengukur kemampuan tim setelah pemusatan latihan internal.
bisa berjalan lancar dan tujuan dari try out itu bisa tercapai, agar tim basket Kalsel tak hanya siap untuk tampil namun juga siap untuk mempersembahkan medali. “Kami berharap program try
Motivasi Berlipat di Pengujung Karir BANJARMASIN, MK- Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX di Jawa Barat, September nanti, dipastikan menjadi panggung terakhir Jasmi membela Kalsel. Usianya yang sudah menginjak 40 tahun membuat Jasmi tak mampu lagi bertahan. Pada PraPON lalu, Jasmi memang masih membuktikan diri sanggup bersaing dengan lifter yang lebih junior dengan menempati posisi lima besar pada kelas 72 kilogram. Tentu saja, peraih medali perak PON XVIII ini tak ingin menutup karir dengan hasil mengecewakan. Apalagi, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalsel sudah memfasilitasi Jasmi untuk memaksimalkan program latihan dengan
Jasmi DOK/MK
mendatangkan pelatih Sumanto. “Jelas motivasi lebih besar lagi untuk memberikan yang terbaik untuk Kalsel terutama terakhir sebagai atlet angkat berat di PON karena usia. Saya sudah mempersiapkan diri sebaik mungkin menghadapi PON XIX nanti,” ucapnya. Jasmi mengaku, optimistis mendapatkan medali meski catatan sebelumnya belum maksimal. Apalagi, sudah memiliki kesempatan untuk melakukan pemusatan latihan bersama pelatih Sumanto. “Berlatih bersama coach Sumanto punya motivasi lain. Makanya, saya punya keyakinan besar bisa mendapatkan medali di PON XIX nanti. terutama medali emas,” tegasnya.(mahmud husein)
out itu berjalan lancar, agar tujuan dari program try out itu bisa tercapai,” kata pria yang juga menjabat Sekretaris Persatuan Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Kalsel itu.(edyansyah)
KALIMANTAN SELATAN
B4
RABU, 8 JUNI 2016/3 RAMADHAN 1437 H
Kayu Diduga Tak Sesuai Dokumen Beberapa hari yang lalu, ribuan kubik kayu gelondongan tambat di Desa Balukung, Kecamatan Bakumpai, Kabupaten Barito Kuala. Diduga, kayu yang tambat sementara tersebut untuk mengurus izin di instansi terkait supaya dapat melintas di Sungai Barito, diantaranya di Polres Batola dan Dishutbun. Wartawan: Agung/MK
I
NFORMASI dari seorang warga yang identitasnya minta dirahasiakan mengatakan, ribuan kubik log diketahui milik H Dago itu diduga tak sesuai dengan dokumen. "Mereka itu (pemilik) tambat sementara untuk mengurus ke anggota Polres agar bisa secepatnya ditarik. Tapi kayu yang ditarik diduga kelebihan kubikasi tidak sesuai dokumen yang ada," ujarnya kepada Media Kalimantan, kemarin di Marabahan. Menurut warga ini lagi, rakit kayu bisa melintas tanpa hambatan itu ditarik dari Provinsi Kalimantan Tengah melalui jalur Sungai Barito. Sebelumnya ketika dikonfirmasi melalui via
telepon, anggota Satuan Reskrim Polres Batola yang biasa mengurusi izin dokumen kayu, Bripka Hanafi mengaku belum mengetahui ada ribuan kubik kayu yang akan melintas. "Biasanya kalau ada rakit kayu melintas pasti melapor. Ini belum ada melapor lagi," ungkapnya. Sedangkan dari Pantauan Media Kalimantan di Pelabuhan Marabahan, rakit kayu dengan panjang sekitar ratusan meter itu diperkirakan berjumlah ribuan kubik ditarik oleh kapal motor pada Senin (6/6) pukul 13.00 Wita menuju ke arah Banjarmasin. Entah dibawa kemana ribuan kayu itu, lantaran wartawan tidak mengetahui karena pemilik maupun jajaran Kepolisian tidak dapat ditemui di lapangan.()
DOK/MK
ILEGAL LOGING: Penyelundupan kayu ilegal tanpa dilengkapi dokumen sah dari Provinsi Kalimantan Tengah terus saja terjadi. Kasus ilegal loging terakhir diungkap Direktorat Polisi Perairan (Polair) Polda Kalsel pada awal Maret 2016 lalu, yang mendapati ratusan batang kayu ‘terparkir’ mengapung di tepi sungai tak jauh dari Jembatan Barito.
HERRY/MK
DIDEMO WARGA: Truk trailer berukuran jumbo ketika melintas di jalan raya Tabalong.
Trailer Jumbo Tetap Melenggang
FIRMAN/MK
Sertijab Pejabat Polda KAPOLDA Kalsel Brigjen Pol Erwin Triwanto memimpin upacara serah terima jabatan (sertijab) pejabat utama Polda di Aula Bhayangkara Mapolda Kalsel. Adapun pejabat yang dilantik, yakni Karo Sarpras Kombes Pol Bambang Hermanto, Karo Rena Kombes Pol Iwan Prasodjo, Dir Binmas AKBP Tata Suwarta, Dir Sabhara Kombes Pol Muhamat Khosim, dan Ka SPN Polda Kalsel AKBP Mochamad Rifai.
TANJUNG, MK- Meskipun telah didemo dan ditilang berkali-kali, ternyata truk trailer berukuran super besar alias jumbo yang mengangkut semen dari PT Conch yang berlokasi di Desa Seradang Kecamatan Haruai, Kabupaten Tabalong masih saja melenggang bebas. Bagai tidak peduli dan tak takut ditilang lagi, para sopir dengan muatan melebihi kapasitas tersebut terlihat melintas di jalan raya Tabalong. Menurut salah seorang pendemo, Herny mengaku bakal kembali melakukan tindakan serupa kepada truk-truk trailer, namun dengan kekuatan yang lebih besar. "Kita akan melihat hasil sidang truk trailer yang kita tahan pada 9 Juni nanti. Apabila hasilnya tidak memuaskan tentu kita
akan kembali turun ke jalan. Kali ini melibatkan beberapa elemen masyarakat," ujarnya kepada Media Kalimantan. Herny mengaku juga telah mengetahui kalau masih ada truk trailer yang melintasi jalan raya Tabalong. Namun karena izin aksi demo mereka cuma untuk satu hari, jadi mereka tidak bisa menindaknya. “Kalau pemkab bertindak tegas, tentu mereka tidak berani lagi melanggar. Karena selama ini pemkab terkesan tidak tegas," bebernya. Karenanya, Herny berharap pemerintah bisa bertindak lebih tegas terhadap perusahaan yang berasal dari Negeri Tirai Bambu itu. Herny mengungkapkan, pelanggaran yang dilakukan PT Conch tidak sebatas pelanggaran tonase dan jalan raya, namun ba-
nyak pelanggaran lainnya seperti Amdal dan masalah tenaga kerja asing. “Kalau pemerintah tidak berani bertindak tegas, maka wargalah nanti yang bertindak tegas kepada perusahaan semen tersebut,” tegasnya. Sementara Kasat Lantas Polres Tabalong AKP Fauzan Ariyanto mengatakan, dalam sebulan terakhir pihaknya telah melakukan tindakan tilang kepada angkutan yang melewati jalan raya Tabalong dengan tonase lebih. "Begitu juga dengan truk trailer yang dihentikan oleh warga dalam aksi demo, juga dilakukan tilang,” jelasnya. Barang bukti berupa truk trailer untuk sementara ditahan di Polres Tabalong, yang selanjutnya diproses melalui persidangan.(herry)
IGTKI Sangat Membantu Program Pendidikan BATULICIN, MK- Bupati Tanah Bumbu Mardani H Maming menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-66 Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) yang digelar di SMAN 1 Simpang Empat, Sabtu (4/6) lalu. Kedatangan orang nomor satu di Bumi Bersujud bersama rombongan itupun disambut dengan kalungan karangan bunga dari murid-murid TK yang ada di Aula SMAN 1 Simpang Empat. “Selamat ulang tahun ke-66 untuk IGTKI. Kita sangat berterima kasih, dengan keberadaan IGTKI di Tanah Bumbu ini tentu sangat
membantu pemerintah daerah dalam hal penyelenggaraan program pendidikan,” kata Bupati Tanah Bumbu Mardani H Maming. Pada kesempatan itu pula, Mardani mengajak guru-guru TK yang tergabung dalam IGTKI untuk berdialog seputar permasalahan yang dihadapi dalam menjalankan profesinya sebagai guru TK. “Dkita berdialog untuk mengetahui permasalahan apa saja yang dihadapi oleh IGTKI dan kemudian akan kita cari sama-sama solusi pemecahan masalahnya,” ujarnya. Sejumlah guru TK itu pun menyambut baik dengan adanya
dialog tersebut. Sejumlah permasalahn pun disampaikan seperti halnya fasilitas pendukung berupa unit komputer yang belum dimiliki lembaga TK. “Kami minta agar pemerintah daerah mengadakan komputer atau punlaptop untuk kita. Sehingga dalam hal pelaporan kegiatan di TK menjadi mudah,” sebut salah satu guru TK itu. Menanggapi permintaan para guru TK itu, Mardani pun langsung memberikan jawaban dan akan membantu fasilitas berupa 12 laptop yang akan disesuaikan peruntukannya untuk lembaga TK itu.(suhaimi/humas)
SUHAIMI/MK
POTONG TUMPENG: Bupati Tanbu Mardani H Maming memotong nasi tumpeng pada peringatan HUT IGTKI ke-66.
RABU, 8 JUNI 2016/3 RAMADHAN 1437 H
KALIMANTAN SELATAN
B5
MUI Giatkan Sadar Label Halal "Tidak benar kalau mengurus label halal itu biayanya sampai belasan juta Rupiah. Biayanya tak sebesar itu, bahkan tak sampai Rp1 juta. Yaitu cukup membayar penerbitan sertifikasi dan membayar auditor saja," tegas Fadhly. Sumber: Arief Syarkawi/MK
M
OMENTUM Ramadhan yang banyak dimanfaatkan pelaku usaha kuliner berjualan aneka kudapan, minuman, hingga makanan, juga dimanfaatkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kalsel untuk aktif menyosialisasikan gerakan sadar label halal. Sekretaris MUI Kalsel HM Fadhly Mansoer mengatakan, label halal pada produk kuliner pelaku usaha lokal penting adanya. “Supaya meningkatkan brand produk para pelaku usaha. Dengan begitu, produk yang dijual pun makin dipercaya konsumen,” ujarnya, Selasa (7/6). Ia mengatakan, MUI dalam setiap kesempatan selalu menyampaikan agar para pelaku usaha segera mengurus label halal pada produk makanan dan minuman mereka. Khususnya pada Ramadhan tahun ini, MUI Kalsel semakin gencar bersosialisasi. “Sosialisasi itu baik melalui koordinasi dengan pemerintah daerah hingga memanfaatkan momentum acara
ARIEF/MK
HM Fadhly Mansoer Sekretaris MUI
saat Ramadhan," ujarnya. Gencarnya sosialisasi, tandas Fadhly, mengingat Pemerintah Pusat punya target. Setidaknya pada tahun 2017 mendatang, para pengusaha kuliner lo-
kal, khususnya rumah makan dan restoran, seluruhnya sudah mengantongi label halal pada produk mereka. "Di Kalsel sudah cukup banyak. Bahkan cukup tinggi dibanding daerah Kalimantan lainnya. Walaupun memang jika dibandingkan Jawa, kita masih jauh tertinggal secara kuantitas," tutur Fadhly. Masih banyaknya pelaku usaha yang belum mau mengurus label halal, bebernya, sebagian besar karena anggapan mahal biaya dan lamanya waktu pengurusan. Padahal realitanya sangat mudah, bahkan murah. "Banyak yang menyebut bahwa mengurus label halal itu biayanya belasan juta Rupiah. Padahal, tidak benar kalau mengurus label halal itu biayanya sampai belasan juta Rupiah. Biayanya tak sebesar itu, bahkan tak sampai Rp1 juta. Yaitu cukup membayar penerbitan sertifikasi dan membayar auditor saja," tegas Fadhly. Dengan memiliki label halal, ujar dia, bukan hanya produk pelaku usaha kuliner makin dipercaya konsumen. Lebih dari itu, memungkinkan para pelaku usaha mengembangkan pasar produk mereka hingga ke luar negeri, khususnya Timur Tengah. "Selain itu, dengan berlabel halal, produk kita juga akan lebih siap menghadapi gempuran produk luar yang kini mulai masuk melalui kebijakan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2016," tukasnya.()
HERRY/MK
KUNJUNGI PASAR RAMADHAN: Bupati Tabalong, H Anang Syakhfiani mengunjungi salah satu stand di Pasar Ramadhan eks Klinik Umi Iyah Tabalong. Bupati menggratiskan biaya semua stand di pasar ini. Termasuk pula pasar Ramadhan di Terminal Mabu'un. (Berita Terkait Baca: Media Ramadhan C8)
Dispenda Kalsel Terus Cari Terobosan Tagih PKB DINAS Pendapat Daerah (Dispenda) Provinsi Kalimantan Selatan terus berupaya mencari terobosan dalam menagih pajak kendaraan bermotor (PKB), terutama bagi mereka yang menunggak. Kepala Dispenda Provinsi Kalsel, H Gustafa Yandi mengemukakan itu menjawab wartawan di Banjarmasin, usai menghadiri rapat paripurna DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel). "Selain terus mengintensifkan cara selama ini dalam menagih tunggakan pajak kendaraan bermotor (PKB), kita
juga terus berupaya mencari terobosan lain agar lebih meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD)," ucapnya. Ia menerangkan, salah satu upaya meningkatkan penerimaan melalui penagihan tunggakan PKB menggunakan sistem "dari pintu ke pintu (door to door). "Memang dengan sistem door to door belum menggembirakan, karena dengan beragam alasan masyarakat, mereka tetap pula tidak memenuhi ketentuan sebagai wajib pajak," tutur mantan Kepala Biro Keuangan Setdaprov Kalsel itu.
“Begitu pula melalui kebijakan Gubernur Kalsel belakangan ini berupa "pemutihan" (penghapusan) berupa denda tunggakan PKB, ternyata hasilnya juga kurang signifikan,” lanjutnya. Sementara untuk menggunakan Peraturan Daerah (Perda) tentang surat paksa atas penagihan tunggakan pajak daerah (termasuk PKB) belum bisa diberlakukan. "Sebab Perda penagihan pajak daerah dengan surat paksa tersebut mulai berlaku tahun 2018. Jadi dalam jeda waktu hingga
2018, kita tetap mengharapkan kesadaran wajib pajak supaya memenuhi kewajiban mereka," lanjutnya. Oleh karena itu, dia mengakui temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia, yaitu pengelolaan pendapatan dan piutang pajak kendaraan bermotor (PKB) belum optimal. "Ya memang begitu keadaannya (belum maksimal). Temuan BPK itu sudah barang tentu kami tindaklanjuti, guna menekan besaran piutang dari PKB tersebut," tandas Gustafa Yandi.(ant)
Kemenag Kalsel: Jadwal Imsak Harus Dibuat Per Daerah KANTOR Wilayah Kementerian Agama (Kamenang) Provinsi Kalimantan Selatan, menghimbau instansi yang ingin membuat jadwal imsakiyah atau waktu berbuka puasa agar melampirkannya per daerah. Menurut Ketua Tim Hisab Rukyat Kanwil Kemenag Kalsel H A Sawiti, bagi daerah Kalsel yang memiliki 13 kabupaten/kota, artinya harus dibuat 13 lembar jadwal imsak dan waktu berbuka puasa. "Jadi jangan satu lembar saja membuat jadwalnya untuk semua daerah, dengan hanya memberi keterangan misalnya ada selisih beberapa menitnya," katanya. Hal semacam ini, tutur Sawiti, membuat ketidakpastian yang menimbulkan keraguraguan bagi kebenaran jadwal yang dibuat tersebut. "Jadi harus memberikan ketepatan pasti setiap jadwal perdaerahnya, makanya harus dibuat 13 lembar, sesuai jumlah kabupaten/kota," bebernya.
Pasalnya, kata dia, ada selisih sekitar beberapa menit setiap daerahnya, bahkan untuk daerah Kotabaru dengan Kota Banjarmasin sebagai ibu kota provinsi hampir tujuh menit. Menurut dia, sebagaimana yang sudah diterbitkan Kanwil Kemenag Kalsel, jadwal imsakiyah tahun 1437 H atau 2016 M dibuat dan disusun oleh tim hisab rukyat, sesuai ketetapan Kementerian Agama pusat terkait masuknya 1 Ramadhan. Dikatakan dia, penunjukan waktu pada jam agar dikalibrasikan atau disesuaikan +8 jam dari waktu Greenwich (dalam hal ini dapat merujuk waktu Wita pada jam otomatis satelit, RRI, televisi, dan Global Positioning System (GPS). "Data koordinat geografis lintang dan bujur tempat diukur dengan menggunakan GPS pada lokasi mesjid raya dan mesjid agung pada masing-masing kabupaten/kota," terangnya.(ant)
Kotabaru Andalkan SDA Terbarukan dan Wisata PEMERINTAH Kabupaten Kotabaru, akan mengandalkan sumber daya alam (SDA) terbarukan, serta dunia kepariwisataan. Karena sektor tersebut diyakini akan membawa wilayah paling timur Provinsi Kalsel ini ke arah kemajuan. Hal tersebut diungkapkan Wakil Bupati Kotabaru, Burhanuddan, ketika menerima kontingan sepeda tua (onthel) yang tergabung dalam Komunitas Sepeda Tua Indonesia (Kosti) Kalimantan Selatan di Kotabaru, belum lama tadi. Dalam sambutan saat malam ramah tamah dengan kontingen Kosti Kalsel yang terlibat dalam parade sepeda Onthel Kotabaru tersebut, dijelaskan dengan mengandalkan SDA terbarukan dan wisata tersebut, maka ke depan Pemkab Kotabaru mencoba menggalakkan kegiatan wisata laut. "Kotabaru memiliki sekitar 150 pulau yang semuanya eksotis, dan terdapat terumbu karang yang indah. Kalau itu dipromosikan, tentu akan mendatangkan kemajuan," katanya. Ketua Kosti Kalsel Mohamad Ary mengungkapkan, dalam kaitan meningkatkan kepariwisataan tersebut, Pemkab Kotabaru menurut Wakil Bupati Kotabaru Burhanuddin, juga mencoba menggalakkan aktivitas onthel sebagai sarana penunjang pelestarian budaya, sekaligus pelestarian peninggalan bahari. "Di beberapa kota yang menggalakkan dunia onthel ternyata berdampak terhadap dunia wisata, seperti Surabaya, Bandung, Jakarta, dan Bali," ujar Mohamad Ary. Makanya ke depan, lanjutnya, "event" sepeda onthel lebih digelorakan lagi, sebagai wahana menarik wisatawan. Apalagi ujar Wabup Kotabaru, lanjut Mohamad Ary, kabupaten tersebut memiliki ratusan perusahaan yang jika CSR-nya digali untuk meningkatkan dunia wisata, khususnya kegiatan parade onthel, maka banyak yang akan terlibat, asal hadiahnya diperbesar. “Oleh karena itu, Bapak Wakil Bupati waktu itu meminta pengurus perkumpulan sepeda tua Kotabaru mulai merancang kegiatan ke depan, agar ajang ini lebih meriah lagi,” tutup Mohamad Ary.(ant)
NET
Bupati Bambang Belikan Sepeda untuk Ramadhani Pelajar Penghafal Alquran dari Kalangan Tak Berada
“Semuanya Gratis, Tidak Ada Biaya Sewa Tenda” Bupati Bambang Buka Pasar Ramadhan Pelaihari PEMERINTAH Kabupaten Tanah Laut yang dimotori Dinas Pariwisata Budaya Pemuda dan Olahraga kembali menggelar Pasar Wadai Ramadhan. Secara resmi, Pasar Ramadhan Tanah Laut yang dipusatkan di Jalan Pancasila, depan Balairung Tuntung Pandang Kota Pelaihari tersebut, dibuka oleh Bupati Tanah Laut, Bambang Alamsyah, Senin (6/6). “Pasar wadai ini untuk menyemarakkan bulan Ramadhan yang penuh berkah. Tentu pasar ini juga sangat berdampak positif kepada para pedagang serta pembeli. Pasar wadai ini memberikan kemudahan kepada para pembeli untuk memberikan fasilitas menu berbuka puasa,” ujar Bupati Bambang saat memberikan sambutannya. Dalam kesempatan itu, Bupati juga
MUHAMMAD Ramadhani namanya. Pelajar SMPN 3 Pelaihari berasal dari keluarga mampu ini, adalah salah seorang anak penghafal Alqur’an di Kabupaten Tanah Laut. Di usianya yang sekarang baru 16 tahun, Ramadhani telah mampu menghafal sedikitnya lima juz Alqur’an. Perangainya yang pemalu dan pendiam memang membuat Ramadhani kelihatan minder dalam lingkungan tempat tinggal dan sekolahnya. Meski begitu, Muhammad Ramadhani memiliki niat dan tekad yang kuat untuk terus bersekolah. Rencananya, jika tak ada halangan, anak pertama (alm) Supiani akan melanjutkannya ke SMKN Pelaihari. Dan untuk menambah semangat Ramadhani itu, serta mula memberikan apresiasi atas kemampuannya yang telah menghafal 5 juz Alqur’an, Bupati Tanah Laut H Bambang Alamsyah menyempatkan diri menemui langsung pelajar tersebut. Dan tak hanya itu, Bupati Bambang pun memberikan bantuan berupa sepeda untuk mempermudah Ramadhani dalam
mengingatkan bahwa bulan puasa sebagai bulan ibadah bagi umat muslim. Ia pun berpesan, agar para pedagang senantiasa menjaga kebersihan lingkungan, sehingga selama pelaksanaannya terlihat bersih. Kepala Dinas Pariwisata Budaya Pemuda dan Olahraga, Kamal Hasuna menginformasikan, stand pasar wadai tersebut digratiskan dan tidak disewakan. “Semuanya gratis tidak ada biaya sewa tenda,” ujarnya. Pasar Wadai tersebut juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan setiap hari. Seperti lomba Dai Ramadhan, Lomba Kaligrafi, dan Lomba Selfi Keluarga Muslim. Selain itu juga ada pembagian doorprize serta hiburan. Turut berhadir dalam acara pembukaan Wakil Bupati Tala H Sukamta, pejabat SKPD Pemkab Tala, Ketua TP PKK Kab Tala Arry Suryandini Alamsyah didampingi Wakil TP PKK Tala Hj Nurul Sukamta.(ananda) ANANDA/MK
menuntut ilmu nantinya. Kedatangan Bupati didampingi Lurah Pabahanan Wisnu Kuntarto. Menurutnya, Muhammad Ramadhani merupakan siswa berprestasi walaupun dalam kondisi keluarga yang kurang mampu. “Tak usah berterima kasih dengan kaka, tetapi berterimakasihlah pada Allah. Karena kaka ini perantara saja. Ini semua berkat kamu sering melantunkan ayatayat suci Alquran dan berusaha untuk terus mengafalnya. Mudahn-mudahan terus istiqomah sampai 30 juz,” ungkap Bupati Bambang kepada Ramadhani saat menyerahkan hadiah sepeda. Usai memberikan santunan, Bupati juga menyempatkan melihat sekeliling rumah Ramadhani dan isi-isinya. Bupati kemudian meminta lurah setempat merincikan keperluan untuk membedah rumah keluarga Ramadhani. “Semoga nantinya bisa terwujud, siapa tahu bisa dibantu sedikit demi sedikit. Tentu kita juga berterima kasih kepada guru pembimbingnya yakni Fatonah Siti, karena selama ini sudah menjadi guru sekaligus orangtua angkatnya,” ujar Bupati Bambang berharap.(ananda)
SENI & BUDAYA
B6
RABU, 8 JUNI 2016/3 RAMADHAN 1437 H
“Balajar Matan di Alip...!” Wawancara dengan Y.S. Agus Suseno Berikut ini wawancara mahasiswa Prodi Sendratasik FKIP ULM, Banjarmasin: Ilma Sofia Maulidina (A1B315215); Nurul Hidayah (A1B315011) dan Nur Haliza (A1B315230) dengan seniman budayawan Y.S. Agus Suseno, di Taman Budaya Kalsel, Banjarmasin, Kamis, 2 Juni 2016. Wawancara dilakukan secara langsung, sebagian melalui e-mail. TANYA: Sejak kapan Anda menggeluti dunia seni? JAWAB: Awal 1990-an. Saya berangkat dari sastra Indonesia modern. Awalnya, saya menulis puisi berbahasa Indonesia, kemudian cerpen, novel (pernah terbit sebagai cerita bersambung di Surat Kabar Harian Dinamika Berita), juga esai; yang dipublikasikan di acara puisi radio swasta, di RRI Banjarmasin, di rubrik sastra media cetak lokal (sebagian di antaranya tidak terbit lagi), seperti Media Masyarakat, Dinamika Berita, Radar Banjarmasin, Mata Banua, Media Kalimantan, Banjarmasin Post, dan lain-lain. TANYA: Apa yang membuat Anda tertarik dengan kesenian? JAWAB: Apa, ya... Susah menjawabnya. Mungkin begini. Saat Kelas V SD, nilai pelajaran menggambar dan mengarang saya lumayan baik. Sejak itu, sejak umur belasan tahun, ketika harus memilih, saya memutuskan untuk menulis karya sastra ketimbang melukis. Saya berasal dari keluarga miskin. Biaya melukis mahal: perlu beli kanvas, cat, kuas, dan sebagainya, sementara menulis tidak. Sebelum era digital, sebelum ada komputer, menulis cukup menggunakan mesin ketik (yang bisa dipinjam), konsepnya tulis tangan, bisa di kertas apa saja (tidak mesti di buku tulis). Setelah puisi dan cerpen saya dimuat di rubrik sastra koran nasional – misalnya, Jawa Pos, Surya, Tabloid Mingguan Swadesi, Minggu Pagi, Suara Karya, Berita Buana, dan lain-lain, dan beberapa kali memenangkan Lomba Cipta Puisi se-Indonesia – saya tertarik dengan teater. Sejak tahun 1990an, saya juga main, menulis naskah dan menyutradarai pertunjukan teater; menjadi anggota grup teater tradisi mamanda (Teater Banjarmasin), mendirikan (dan menjadi ketua pertama) Sanggar Lawang Banjarmasin (1994); membina komunitas teater kampus (FAS, Fakultas Hukum ULM); jadi juri lomba baca puisi, festival teater, musikalisasi puisi, lomba bakisah bahasa Banjar, dan lain-lain. TANYA: Adakah pengalaman menarik, pahit, manis saat berkesenian, yang bisa diceritakan? JAWAB: Tentu saja banyak, mungkin tak cukup ruang dan waktu untuk menceritakannya. Begini... Setelah memilih kesenian sebagai jalan hidup, saya menggelutinya secara total. Untuk memperkaya pengetahuan dan pengalaman, saya tak sekadar membaca dan menulis buku sastra dan budaya, tapi juga bergaul dengan seniman, budayawan dan praktisi seni lain di Taman Budaya Kalsel, Banjarmasin. Taman Budaya seakan jadi “rumah pertama” saya. Saya lebih banyak di sana ketimbang di rumah orang tua. Sejak itulah saya lebih fokus menggeluti seni tradisi, seperti teater mamanda, japin bakisah, juga sebagai aktor dan penulis naskah. Pengalaman pahit dan manis? Pernah punya hutang di warung makan Jalan Cendana mungkin bukan “pengalaman pahit”, tapi dinamika tak terlupakan dalam berkesenian. Banyak kawan dan bisa mengekspresikan ide dan gagasan adalah “pengalaman manis” yang menimbulkan kepuasan. TANYA: Apakah Anda berasal dari keluarga penyuka seni? JAWAB: Nah, itu masalahnya! Saya bukan berasal dari keluarga seniman. Almarhumah Ibu saya dari Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, almarhum Ayah dari Tamiyang Layang, Kalimantan Sengah. Setahu saya, tak satu pun dari mereka yang suka seni. Ibu saya seorang ibu rumah tangga biasa, almarhum Ayah, semasa hidup, bekerja sebagai PNS di Dinas PU. Saya tak tahu, apakah almarhum Datu suka seni atau tidak. Saya tak banyak mengenal mereka semasa hidup. Setelah Ayah meninggal dunia, saya jadi anak yatim di usia 6 tahun. TANYA: Apakah ada di antara keluarga Anda yang juga menyukai dunia seni? JAWAB: Tidak ada. TANYA: Siapakah sosok paling berharga, yang mendukung Anda dalam berkarier? JAWAB: Siapa, ya... Dari lingkungan keluarga, tidak ada. Seingat saya, almarhumah Ibu kadang marah ketika saya, di usia belasan tahun, hampir tiap hari, 6-8 jam sehari, mengurung diri di kamar membaca buku. Tak seorang pun di antara saudara
saya suka seni. Saya enam bersaudara: dua laki-laki, empat perempuan. Saya nomor empat. Yang sulung laki-laki. TANYA: Siapa sosok yang menginspirasi Anda dalam berkarya? JAWAB: Nah, ini pertanyaan yang relevan dalam pergaulan saya dengan kalangan seniman, budayawan dan praktisi seni lain di Taman Budaya Kalsel. Karena saya berkesenian secara otodidak, boleh dikata saya menimba ilmu dan pengalaman tentang seni tradisi dan budaya lokal sepenuhnya di Taman Budaya Kalsel. Sambil guyon, kalau ditanya pernah kuliah di mana, saya jawab: “Sampai sekarang saya kuliah di Fakultas Kehidupan, Prodi Ilmu Budaya dan Humaniora, Universitas Dunia-Akhirat”. Ha-ha-ha... Yang menginspirasi saya berkarya adalah lingkungan sekitar, juga sejumlah tokoh seniman dan budayawan (yang sebagian besar sudah tiada), seperti almarhum Ajamuddin Tifani, almarhum Bakhtiar Sanderta (Kepala UPTD Taman Budaya Kalsel, 1985-1995), almarhum Yustan Aziddin (penulis “Palui”, yang semasa hidup jadi Wapemred Banjarmasin Post), kawan-kawan seniman, dan lain-lain. TANYA: Dalam menggeluti dunia seni, siapakah sahabat Anda yang paling berkesan? JAWAB: Nah, ini penting... Penulis sastra di Kalsel, yang hidup di era digital sekarang, sebagian mungkin lupa, sebagian besar tak kenal namanya. Sudah saya katakan tadi, awalnya saya menulis karya sastra Indonesia. Tahun 1990-an, praktisi seni yang seumuran saya pasti ingat, saya akrab dengan almarhum Noor Aini Cahya Khairani (NACK) dan almarhum Ajamuddin Tifani. Jangan salah, NACK bukan nama perempuan, tapi laki-laki! He-he... Mungkin karena kesamaan ide, gagasan dan pemikiran, orang menilai kami sahabat karib. Kami sarantang-saruntung dalam setiap kesempatan, misalnya saat tampil baca puisi, menghadiri acara sastra, diskusi budaya, dan lain sebagainya. He-he-he... TANYA: Bagaimana Anda memaknai seni? JAWAB: Karya seni bukan kitab suci, tapi berisi nilai-nilai spiritual yang tak kalah penting dengan nilai-nilai agama. Di samping estetika, dalam karya seni yang baik – sastra, teater, tari, musik, seni rupa, multimedia – terkandung nilai-nilai moral, etika, dan sebagainya. Karya seni yang baik bukan hanya berisi keindahan, tapi juga tauladan dan pedoman kehidupan. TANYA: Tolong jelaskan bidang seni yang Anda geluti, dan apa yang membuatnya begitu istimewa, yang mungkin tidak diketahui orang banyak, terutama kawula muda. JAWAB: Sejak 1995, selain berteater, saya juga editor buku-buku sastra yang diterbitkan sastrawan Kalsel secara pribadi dan panitia kegiatan sastra, misalnya panitia Aruh Sastra Kalimantan Selatan (ASKS), agenda sastra yang diadakan saban tahun, bergantian dari kabupaten/kota ke kabupaten/kota lain di Kalsel. Sudah lebih 20 buku sastra yang saya sunting. Saya juga melatih baca puisi dan teater. Dalam teater, bersama kawankawan lain, mewakili Provinsi Kalimantan Selatan (tahun 1996), saya aktor dalam “Festival Nasional Teater” di Taman Budaya Jawa Barat, Bandung (dalam lakon “Abu Tamsil, Siluman Lok Naga”, naskah/sutradara almarhum Bakhtiar Sanderta). Terakhir (tahun 2007), dengan arahan Bakhtiar Sanderta juga, main di “Festival Nasional Sastra Nusantara”, di Taman Budaya Nusa Tenggara Barat (NTB), Mataram. Melalui kesenian, saya telah menginjak berbagai provinsi di Indonesia (terkecuali Aceh dan Papua), dan dua kali ke Malaysia. Banyak yang harus dibenahi dalam cara anak muda dan mahasiswa Kalsel sekarang membaca puisi dan berteater, apalagi teater tradisi. Sejak 2012, saya penerjemah berita berbahasa Banjar di TVRI Kalsel dan (sejak awal 2016) penyiar dan penulis “Paribasa Banjar” di “Pandiran Banua” TVRI Kalsel (siaran langsung, tiap hari Sabtu, Pukul 17.00-18.00 WITA). Peribahasa Banjar yang juga saya upload di https://www.facebook.com/y.s.agus.suseno saya kira penting untuk revitalisasi dan usaha memperkenalkan lagi kearifan lokal (local wisdom) urang Banjar bahari kepada generasi muda Banjar yang, di era global yang serba instan dan digital ini, sebagian besar sudah tercerabut dari akar budaya daerahnya sendiri. Sudah ratusan paribasa Banjar saya tulis, rencananya akan dibukukan tahun ini. Kalau terbit, saya kira buku itu penting untuk bahan pelajaran muatan lokal di sekolah. Kenapa istimewa? Selama ini tak seorang pun pernah menulis paribasa Banjar dalam bahasa Banjar. Bahasa Banjar biasanya digunakan hanya untuk cerita humor, seperti kisah “Si Palui”, “Sarawin”, dan “Kisah Mahalabiu”. Penyair Tajuddin Noor Ganie (dosen PBSID di STKIP PGRI Banjarmasin) S-2-nya (di PBSI FKIP ULM) tentang peribahasa Banjar. Disertasi Zakiah Agus (dosen PBSI FKIP ULM, doktor lulusan Universitas Negeri Malang) juga tentang peribahasa Banjar. Tesis dan disertasi mereka mengulas peribahasa
Banjar, yang ditulis dalam bahasa Indonesia. Tak seorang pun pernah menulis peribahasa Banjar dalam bahasa Banjar. Jadi, boleh dong saya menganggapnya istimewa. He-he-he... TANYA: Apakah ada seni tradisi yang sudah langka, yang Anda sayangkan karena tidak banyak diketahui orang? Bagaimana nasib seni tradisi itu sekarang, dan bagaimana seharusnya dikembangkan? JAWAB: Banyak seni tradisi Banjar, Kalimantan Selatan, yang telah punah, terancam punah, lantaran tak ada kepedulian dari masyarakat, institusi dan lembaga pendidikan terkait. Kalian ‘kan kuliah di Prodi Sendratasik, FKIP ULM? Kalau mamanda, japin carita, madihin dan teater tutur lamut, kalian pasti tahu. Apakah kalian tahu tantayungan, basyair, dundam, bapantulan, alan-alan, bapandung, babagungan, damarulan? Kalau belum tahu, seharusnya dosen kalian mengajarkannya di kampus! Kalian, ‘kan, calon guru? Mengingat prodinya, kelak kalian akan diminta mengajar mata pelajaran muatan lokal di sekolah. Kalau dosen/ gurunya tidak tahu budaya lokal, apa yang akan diajarkan pada mahasiswa/ anak didik? TANYA: Bagaimana perkembangan seni di Kalsel jika dibandingkan dengan di daerah lain? JAWAB: Pertanyaan bagus. Dalam berbagai kesempatan, saya selalu mengatakan: sejak dahulu kesenian di Kalsel dipandang penting dalam peta kesenian Indonesia. Di Pulau Kalimantan, dalam semua bidang seni – sastra, teater, tari, musik, seni rupa -- Kalsel lebih unggul dibandingkan dengan Kaltim, Kalbar, Kalteng dan Kaltara. Barangkali karena posisi geografisnya yang mudah dicapai lewat jalur laut dengan Pulau Jawa, Sulawesi, Riau dan Sumatera, mobilitas masyarakat Kalsel lebih gampang sejak dahulu kala. Mobilitas yang berhubungan dengan perdagangan itu membuat pertukaran pengalaman dan gagasan berlangsung lebih cepat dibandingkan dengan provinsi tetangga yang terisolir. Saya suka menyamakan posisi Kalsel di peta kesenian Indonesia seperti Sulsel di Pulau Sulawesi, dan Sumbar di Pulau Sumatera. Itu fakta yang membanggakan. Dibandingkan dengan provinsi lain di Pulau Kalimantan, seni tradisi dan modern kita lebih lengkap. Hanya Kalsel yang punya wayang kulit purwa Banjar, provinsi lain di Kalimantan tak ada. TANYA: Bagaimana penghargaan pemerintah terhadap seniman yang berkarya di daerahnya? JAWAB: Di era Otonomi Daerah (Otda), penghargaan itu tidak sama di masing-masing kabupaten/kota. Di kabupaten/kota, penghargaan yang diberikan pemkab/pemkot lebih bersifat insidental, kadang-kadang saja, tidak berkesinambungan. Pemprov Kalsel lebih baik dalam menghargai seniman dan budayawan. Sejak zaman Gubernur Soebarjo (1974), misalnya, hingga kini seniman semua cabang seni tiap tahun dipilih dan diberi penghargaan yang namanya “Hadiah Seni”. Dua periode menjadi Gubernur, H. Rudy Ariffin memberikan “Anugerah Budaya” kepada seniman dan budayawan yang dianggap mumpuni dan terus berkarya. Penghargaan yang diberikan berupa uang dan sertifikat yang ditanda tangani gubernur. Saya sudah dapat “Hadiah Seni” (tahun 2000) dan “Anugerah Budaya” (tahun 2015). TANYA: Adakah saran, pesan, ide, terhadap pemerintah daerah untuk memajukan kesenian? JAWAB: Pemkab/pemkot di Kalsel seyogianya punya regulasi, peraturan daerah (Perda) kebudayaan, sebagai payung hukum. Tapi, Otda punya problematikanya sendiri. Eksekutif dan legislatif kadang punya pertimbangan pragmatis dalam membuat regulasi. Kalau dianggap tak terlalu menghasilkan PAD, mereka tak mau membuatnya. Yang lebih penting dari regulasi adalah implementasinya di lapangan. Pemprov Kalsel punya Perda Nomor 6/Tahun 2009 Tentang Pemeliharaan Kesenian Daerah, dan Perda Nomor 7/Tahun 2009 Tentang Pemeliharaan Bahasa dan Sastra Daerah. Tapi, keduanya jadi perda mandul. Hampir tak ada implementasinya. Itu Perda inisiatif eksekutif. Saya termasuk salah seorang anggota tim yang diminta menyusun dan merancang sejak raperda hingga diparipurnakan di DPRD Kalsel dan disosialisasikan di hotel berbintang Banjarmasin. Untungnya, sejak dahulu seniman dan budayawan kita tak terlalu menggantungkan harapan pada pemerintah daerah. Sebelum ada institusi yang mengurusi seni budaya pun, seniman kita aktif berkarya. Sebelum ada Taman Budaya Kalsel (yang resmi berdiri di Banjarmasin, 1982), praktisi seni kita pentas teater, atau pameran lukisan, di Pasar Malam; di Gedung Pemuda (kini Gedung KNPI, dekat Masjid Raya Sabilal Muhtadin) dan RRI Banjarmasin (yang lama, dahulu di seberang Gedung KNPI, kini di samping
Y.S Agus Suseno ISTIMEWA
Jembatan Merdeka, b d k sekarang k jjadi di Taman Kota). TANYA: Harapan ke depan untuk pemerintah dalam memajukan kesenian daerah. JAWAB: Pemerintah kabupaten/kota mestinya punya Gedung Kesenian, untuk memfasilitasi aktivitas dan kreativitas seniman, juga regulasi, sebagai payung hukum. Jangan olah raga saja yang dianak emaskan, kesenian jadi anak tiri. Kesenian penting sebagai ciri, karakter dan identitas budaya daerah, juga budaya bangsa. Ironisnya, sebagai Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan, Kota Banjarmasin hingga kini tak punya Gedung Kesenian. TANYA: Bagaimana pandangan Anda tentang karya seni kawula muda sekarang? JAWAB: Kalau yang dimaksud karya seni kawula muda di bidang seni tradisi dan modern, saya kira cukup baik. Di Taman Budaya Kalsel, misalnya, tiap tahun komunitas seni pelajar dan mahasiswa Banjarmasin mengadakan festival teater. Sejak awal tahun 2000-an, komunitas teater pelajar dan mahasiswa bermunculan. Komunitas sastra, tari, musik dan seni rupa juga begitu. Apresiasi anak muda terhadap karya seni cukup baik, walaupun mereka tak bisa menghindar dari pengaruh budaya asing yang dibawa televisi dan teknologi telekomunikasi, seperti budaya Jepang dan Korea. Kecenderungan untuk latah, ikut-ikutan, juga ada, tapi itu bersifat sementara. Ketika TV Nasional punya program Stand UP Comedy, misalnya, mereka ikut-ikutan, padahal kita punya “mahalabiu”, yang sama dengan Stand UP Comedy. Bukan “mahalabiu” seperti yang di TV swasta Banjarmasin itu, lho. Itu bukan “mahalabiu”, tapi “mangaradau”. “Mahalabiu” itu humor lokal yang cerdas, bukan “mahapaki”, apalagi “manyambati urang”. TANYA: Harapan Anda ke depan bagi kawula muda untuk memajukan kesenian daerah? JAWAB: Kalau mau punya jati diri, pelajari seni tradisi! Walau bergelar profesor, doktor, punya pangkat, jabatan dan kedudukan setinggi langit, kalau tak tahu seni tradisi daerah sendiri, Anda akan jadi “Radin Pangantin” yang tak mengenali ibu kandungnya sendiri, yang dikutuk jadi “Batu Benawa”, seperti legenda di Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Itu legenda yang sama dengan “Si Malin Kundang”. TANYA: Pesan dan saran bagi kawula muda dalam berkesenian? JAWAB: Jadilah diri sendiri. Jangan jadi orang lain, yang asing dengan lingkungan dan daerahnya sendiri. Kata agama, kenali dirimu, maka kamu akan mengenal Tuhanmu. Kata peribahasa Banjar, “balajar matan di alip!” Artinya, belajar sejak dari dasar. Belajar mamanda, misalnya, harus tahu aturannya, jangan asal saja. Jangan tubuh saja yang main, otak, wawasan dan pengetahuan tentang teater mamanda juga harus punya. Jangan bagai boneka, atau orang-orangan, yang bergerak tak karuan, seperti tikus curut di comberan....[]
A genda Tadarus Puisi & Silaturahmi Sastra 2016
Berjumpa di Bulan Puasa Lewat Sastra BANJARBARU, MK- Dewan Kesenian Kota Banjarbaru kembali menggelar Tadarus Puisi dan Silaturahmi Sastra 2016 dengan mengusung tema Haul Jamak Sastrawan Kalimantan Selatan sekaligus peluncuran antologi puisi “Melepas Tubuh dalam Cahaya”. Kota Banjarbaru setiap tahun memang menyelenggarakan kegiatan Tadarus Puisi dan Silaturahmi Sastra (TPSS). Kegiatan TPSS ke13 tahun ini berlangsung tanggal 18-19 Juni 2016. Andri Alfiannor selaku Ketua Pelaksana mengungkapkan, TPSS merupakan wahana pertemuan berbagai pihak yang berkaitan dengan sastra di Kalimantan Selatan, yang pelaksanaannya menunjukkan semangat dan daya hidup serta kontinuitas kegiatan sastra di Kalimantan Selatan dan Indonesia. “Karya sastra dapat menjadi jalan perjumpaan berbagai peristiwa dan mengurai berbagai kesalahpahaman dalam perbedaan budaya, sehingga dapat lebih menghargai perbedaan sebagai suatu keniscayaan dari kehidupan multikultural,” ucapnya. Selain itu, Andri juga menjelaskan, puisi dapat mendorong dan memberi semangat pertukaran ide dan pemikiran. Oleh karena itu, Dewan Kesenian Daerah Kota Banjarbaru bekerjasama dengan berbagai pihak menyelenggarakan TPSS 2016 ke-13 sebagai bagian dari mendorong dan membangun semangat untuk terus berkarya dan meningkatkan kualitas karya. “Kali ini kami mencoba mengundang berbagai pihak untuk terlibat dalam kegiatan ini. Semoga pelaksanaan tahunan ini terus lebih meningkat dan lebih baik lagi,” tandasnya.[budi]
RABU, 8 JUNI 2016/3 RAMADHAN 1437 H
B asket Curry Akan Absen di Olimpiade BINTANG Golden State Warriors, Stephen Curry, tidak dapat memperkuat skuat Amerika Serikat untuk Olimpiade 2016. Curry beralasan ingin menyembuhkan cederanya. Point guard berusia 28 tahun itu melewatkan empat pertandingan di post season karena cedera lutut. Curry lantas comeback pada 9 Mei lalu untuk mengantar Warriors memimpin 2-0 atas Cleveland Cavaliers di Final NBA. Absennya Curry jelas amat disayangkan. Curry menjadi salah satu pemain yang paling dinantikan aksinya setelah tampil begitu impresif dalam dua musim terakhir, yang membuat dia terpilih sebagai Most Valuable Player dua musim beruntun. Sebelum Curry, pemain-pemain NBA All Stars seperti Chris Paul, Blake Griffin (LA Clippers] dan Anthony Davis [New Orleans Pelicans) juga menarik diri dari pertimbangan tim AS. "Setelah mempertimbangkan masak-masak dan berdiskusi dengan keluargaku, Warriors, dan agen-agenku, aku memutuskan menarik namaku dari daftar pemain eligible di skuat sementara AS untuk Olimpiade musim panas 2016 di Brasil," bunyi pernyataan Curry yang dirilis Warriors.(rin/okz)
ALL SPORT
B7
ROSSI DIPREDIKSI GUNAKAN SASIS BARU
Balapan MotoGP seri Catalunya telah berakhir dan pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi berhasil keluar menjadi juara. Namun usai balapan, para pembalap MotoGP memutuskan untuk bertahan di Catalunya.
I
TU terjadi karena para pembalap MotoGP memutuskan untuk melakukan uji coba terkait motor mereka. Yamaha memfokuskan diri pada penggunaan sasis baru yang akan digunakan jika memang pengembangan sudah berjalan dengan maksimal. Rossi sendiri mengaku, jika memang pada uji coba, Selasa (7/6), sasis baru dapat menampilkan performa yang maksimal, maka sasis tersebut akan digunakan pada balapan mendatang di Assen, Belanda pada 26 Juni 2016. “Jika pada uji coba kami menemukan bahwa casis baru berhasil lebih baik, maka kami akan menggunakannya pada balapan selanjutnya di Assen,” ujar Rossi mengutip dari Crash, Selasa (7/6). Pernyataan tersebut diamini oleh Direktur Movistar Yamaha, Massimo Meregalli. Dirinya menjamin Yamaha akan menggunakan sasis baru di Assen jika memang menunjukkan peningkatakan performa aki-
Valentino Rossi NET
bat penggantian sasis. Di sisi lain, pembalap Honda Repsol, Marc Marquez dan Dani Pedrosa menjalani uji coba di Catalunya pada Senin 6 Juni 2016. Pada sesi tersebut, mereka menjajal sasis baru yang kemungkinan akan digunakan pada balapan selanjutnya di Assen, Belanda. Namun usai uji coba yang dilakukan pada Senin 6 Juni 2016, Marquez terlihat tampil kurang sempurna. Dirinya hanya mampu berada di posisi
delapan dengan catatan waktu tercepat yakni satu menit 44,006 detik. Marquez mengakui bahwa sasis baru yang disodorkan oleh Honda memiliki beberapa keunggulan. Namun
dirinya juga menyoroti beberapa kekurangan yang terdapat dalam sasis baru. Ia menyarankan agar keunggulan sasis baru diadaptasikan ke sasis lama. “Saya mencoba hal baru dan kemudian kecelakaan. Saya menggunakan sasis baru tetapi kami tak terlalu puas dengan hasil uji coba kami,” ujar Marquez. “Saya tak menyadari adanya perubahan berarti. Sasis baru memiliki keunggulan di beberapa titik dan itu bisa digunakan pada sasis yang selama ini kami gunakan. Saya hanya menjajalnya selama dua putaran. Jika harus berbicara jujur, mungkin saya akan menggunakan sasis lama untuk balapan di Assen,” tandas Marquez.(fap/okz)
BARITO PUTERA
B8
RABU, 8 JUNI 2016/3 RAMADHAN 1437 H
MUNDARI BIDIK KEMENANGAN DI PAPUA
S emen Padang
Barito Putera sudah siap menjadi tamu Persipura dalam lanjutan kompetisi TSC Grup A.
Nilmaizar NET
Berharap Berkah Ramadhan PELATIH Semen Padang Nilmaizar berharap tim Kabau Sirah mendapatkan berkah menjalani pertandingan selama Ramadan, terutama ketika tandang ke Perseru Serui dan Barito Putera. Semen Padang kembali menggelar latihan, Senin (6/6), setelah sehari sebelumnya diliburkan. Nil berusaha memaksimalkan persiapan timnya dalam dua hari ke depan jelang keberangkatan menuju Serui, Rabu (8/6). Nil mengatakan, selama Ramadan, pemain hanya menjalani latihan sore hari. Sedangkan bagi yang tidak menjalankan ibadah puasa, mereka tetap berlatih normal, yakni pagi dan sore. Walau begitu Nil tetap optimistis berkurangnya durasi dan porsi latihan tak memengaruhi kondisi pemain. “Kita punya waktu dua hari berlatih jelang berangkat ke Serui. Walau sedang menjalani puasa, kita tetap latihan, hanya porsinya kita kurangi, dan kita berlatih sore saja,” ucap Nil kepada Goal Indonesia. “Yang tidak puasa tetap latihan pagi, dan hal itu tetap diharapkan memberi nilai tambah bagi tim. Kita optimis saja. Saya percaya para pemain dan bulan puasa bukanlah penghambat tekad kita. Justru kita berharap dapat berkah di lapangan selama bertanding di bulan suci ini.” Mengenai laga melawan Perseru, Nil sudah mengingatkan anak asuhnya agar tidak memandang sebelah mata. Nil memahami laga ke Papua tak pernah mudah, terutama dari segi kebugaran.(glc)
Wartawan: Farid/MK
S
Tentunya yang diinginkan bisa memenangkan pertandingan itu, paling tidak bisa mencuri poin, H Mundari Karya Pelatih Barito Putera
ANG arsitek Mundari Karya bahkan berani menargetkan tiga angka penuh meski Laskar Antasari bermain di Stadion Mandala Jayapura, Senin (13/6) nanti "Tentunya yang diinginkan bisa memenangkan pertandingan itu, paling tidak bisa mencuri poin," kata Pelatih Kepala Barito Putera H Mundari Karya, kemarin. Bagi dia, meraih target maupun misi di Persipura tidaklah mudah. Apalagi, tim berjuluk Mutiara Hitam itu merupakan klub besar dan memiliki materi pemain yang komplit. Namun, Laskar Antasari sudah melakukan persiapan melawan Persipura. "Persiapan lini belakang, maupun pola serangan," ujar dia. Melawan Persipura, Mundari meminta anak asuhnya mewaspadai permainan dan skill individu skuad Persipura. "Pemain Persipura satu lawan satu sangat kuat," timpal dia. Saat ini Barito Putera mendapat poin tujuh ada di urutan sembilan klasemen sementara, hasil dari lima kali bertanding. Kalah dan draw sekali, tiga kali menang. Sedangkan Persipura mendapat poin delapan ada di peringkat enam klasemen sementara. Dari lima pertandingan, dua kali draw, satu kali kalah, dan dua kali menang.()
DAUS/MK
Juni Tak Ada Laga Kandang BANJARMASIN, MK- Stadion 17 Mei selama Juni tidak akan dipakai untuk pertandingan TSC A. Pasalnya jadwal kandang tim Barito Putera yang seharusnya terjadi Juni bergeser ke Juli. Selama Ramadhan, Barito Putera hanya mendapat jatah sekali pertandingan kandang. Dan laga itu terjadi enam hari sebelum Idul Fitri, pada 1 Juli 2016 nanti. Barito Putera Vs Semen Padang. Jadwal pertandingan 1 Juli itu semula merupakan Perseru vs Barito Putera, namun
bertukar dengan laga Barito Putera vs Semen Padang pada 17 Juni 2016. Sehingga usai melawan Persipura pada Senin 13 Juni 2016, Barito Putera masih harus melawan satu tim lagi dari Papua, yakni Perseru pada Jumat 17 Juni 2016. Jeda waktu dari dua laga itu begitu mepet, hal itu juga yang menjadi alasan manajemen Barito Putera menggeser waktu pertandingan. Ditambah lagi, dua tim tersebut sama-sama ada di Papua. "Bayangkan saja setelah melawan Per-
Jadwal Selama Ramadhan
TSC 2016 sipura kembali ke Banjarmasin. Kemudian terbang lagi ke Papau melawan Perseru," kata Manager Barito Putera H Hasnuryadi Sulaiman, kepada Media Kalimantan, kemarin. Usai tur dari pulau Papua, di bulan puasa Barito Putera masih menjalani satu laga tandang melawan Persela. Laga Pesela vs Barito Putera terjadi pada Senin, 27 Juni 2016. Setelah itu baru laga kandang Barito Putera vs Semen Padang pada Jumat 1 Juli 2016.(farid)
TANDANG Senin, 13 Juni 2016 Perseipura vs Barito Putera
20:30 Wita
Jumat, 17 Juni 2016 Perseru vs Barito Putera
17:00 Wita
Senin, 27 Juni 2016 Persela vs Barito Putera
22:30 Wita
KANDANG Jumat, 01 Juli 2016 Barito Putera vs Semen Padang
21:30 Wita
RABU, 8 JUNI 2016/3 RAMADHAN 1437 H
POLITIKA
C1
Kembangkan Produk Unggulan Daerah Dengan segala potensi yang dimilikinya, Kabupaten Barito Kuala sebenarnya kaya akan produk unggulan daerah yang bisa dikembangkan. Hal ini tentu saja selain dapat mengangkat produk lokal, juga akan mampu menggerakkan roda perekonomian masyarakat. Wartawan: Fahriza/MK
P
OTENSI meningkatkan ekonomi kerakyatan inipun rupanya sudah dilihat bakal calon Bupati Batola, Hasan Ismail. Bagi Ketua KNPI Kalsel ini, para ibu rumah tangga pun juga bisa ikut ambil bagian dalam meningkatkan perekonomian melalui mengolah hasil pertanian menjadi produk unggulan daerah. "Batola ini sangat terkenal dengan jeruknya. Tentu ini bisa diolah dan dikembangkan lebih maksimal lagi. Tentu saja harus didukung dengan inovasi dan kreasi yang baik," jelas Hasan. Selain itu, beber dia, saat
ini pemerintah sedang gencargencarnya menggalakkan agar penggunaan kantong plastik bisa dikurangi. Hal ini, kata dia, tentu saja bisa menjadi peluang. Sebab, sentra anyaman purun juga terkenal dari Batola, tepatnya di daerah Tabukan. "Produk anyaman purun yang dihasilkan dari Kabupaten Batola sangat ramah lingkungan. Tinggal bagaimana mengkreasikan sehingga lebih kreatif dan inovatif," paparnya. Hasan pun optimis, jika produk yang dihasilkan berkualitas, maka dapat dipastikan bukan hanya Kalsel yang dapat menjadi pasar namun juga daerah lainnya di Indonesia. "Disinilah peran dari pemkab. Bagaimana bisa mengangkat produk lokal sehingga bisa menasional," jelasnya. Lebih jauh Hasan membeberkan masih banyak lagi
potensi di Kabupaten Batola yang bisa digarap secara maksimal. Seperti membangun sentra mebeler dan dok kapal di Pulau Alalak dan sentra sasirangan di Mandastana. "Batola juga kaya akan kuliner. Tepatnya di daerah Tabunganen dimana bisa dijadikan sentra kepiting dan hasil laut," jelasnya. Oleh karena itu, kata dia, pemimpin ke depan di dae-
rah yang berjuluk Ijejela tersebut harus dapat membuat cluster berdasarkan sumber daya alamnya sehingga bisa meningkatkan geliat ekonomi masyarakat. "Bagaimanapun juga jika ingin suatu daerah berkembang maka ekonomi masyarakat harus ditingkatkan. Ini juga merupakan salah satu visi dan misi yang saya bawa untuk Batola juara," jelasnya.()
WAHYU/MK
RELIGIUS: Bakal calon Bupati Batola Hasan Ismail ketika menghadiri acara keagamaan di Batola. Ia juga menemui beberapa tokoh agama guna menyerap aspirasi sekaligus memohon doa restu.
Harus Tepat Sasaran SUHU politik jelang pesta demokrasi di Kabupaten Barito Kuala (Batola) dan Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) semakin panas. Sejumlah bakal calon semakin gencar mengenalkan dan mempromosikan dirinya ke masyarakat untuk meningkatkan popularitas dan peluang untuk meraup dukungan. Sosialisasi merupakan langkah awal dan menjadi formula jitu bagi kandidat yang bertarung di pilkada. Namun, berbagai kegiatan melalui promosi diri kepada konstituen, tentunya memerlukan anggaran yang tidak sedikit. Apalagi jika bicara pesta demokrasi yang dibungkus dalam sebuah pertarungan di pilkada. Pengamat politik FISIP Universitas Lambung Mang-
ISTIMEWA
Hereyanto Pengamat Politik FISIP Unlam
kurat (ULM) Hereyanto menilai, pilkada sudah barang tentu akan memerlukan ongkos politik yang tidak sedikit. Sudah selayaknya ketika yang dimaksudkan adalah sebuah “pesta� maka segala macam yang terkait dengan pesta tersebut akan mengeluarkan biaya besar. Tidak hanya pasangan calon yang memerlukan anggaran, namun turunannya seperti tim pemenangan, APK dan biaya kampanye merupakan
amunisi untuk bertarung, tentu harus diasupi dengan uang. Jika tidak memiliki anggaran untuk berlaga di pesta demokrasi, menurutnya, akan kesulitan bertempur dan mencapai hasil yang maksimal. Masalahnya, kata dia, apakah penggunaan dana yang besar ini digunakan dalam hal yang wajar. "Kita harus akui memang memerlukan biaya, tapi apakah biaya tersebut tepat sasaran. Atau justru hanya digunakan untuk money politik," bebernya. Hal tersebut, kata dia, akan menghancurkan demokrasi yang sudah dibangun bersama. Dan memang dalam beberapa pesta demokrasi yang sudah dilalui, praktik politik uang sulit dihilangkan, meskipun kemudian sulit untuk dibuktikan.(amran)
Siapkan Pembentukan PPK dan PPS BANJARMASIN, MKTahapan utama pilkada yang dalam waktu dekat akan dilaksanakan KPUD Hulu Sungai Utara (HSU) adalah membentuk Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Dalam melaksanakan proses tahapan Pilkada 2017, KPUD HSU sebelumnya juga sudah menjalankan sosialisasi serta penyuluhan teknis. Sosialisasi dalam bentuk penyampaian akan diselanggarakannya pesta demokrasi tersebut bahkan sudah disampaikan kepada masyarakat secara luas. "Kalau melihat dari tahapan yang ada, kita akan merekrut anggota
PPK-PPS pada 21 Juni hingga 20 Juli 2016. Kemudian berlanjut pada tahapan berikutnya," tutur Ketua KPUD HSU, Akhmad Syarwani kepada wartawan Media Kalimantan. Terkait apa yang diharapkan pada anggota PPP dan PPS untuk membantu pelaksanaan pilkada, menurut Akhmad Syarwani, sudah tentu mereka yang terpilih memiliki kepasitas yang baik dalam menyukseskan pelaksanaan pilkada. "Kita berharap anggota PPK maupun PPS bisa bekerjasama dengan pihak penyelanggara lainnya, baik KPUD maupun Panwaslu Kabupaten HSU, sehingga menciptakan pilkada
yang bermartabat," bebernya. Ditanya terkait respon masyarakat dalam menghadapi pilkada yang akan dihelat 15 Februari 2016 mendatang, menurutnya, masyarakat sudah antusias untuk menyambut pesta demokrasi tersebut. Bahkan, kata dia, akan memberikan dukungan dalam menciptakan pilkada yang jujur, aman dan damai. Terlebih Pemkab HSU juga memberikan apresiasi yang tinggi dalam mendukung pelaksanaan pilkada. Apalagi dengan sudah ditandatanganinya Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) membukatikan kalau pemkab mendukung penuh pelaksanaan pilkada.(amran)
POLITIK & HUKUM
C2
RABU, 8 JUNI 2016/3 RAMADHAN 1437 H
KPU akan Judicial Review UU Pilkada Karena berpotensi menumpulkan kemandirian dan independensi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) mempertimbangkan untuk melakukan judicial review terhadap Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 tentang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) hasil revisi yang baru saja disahkan, Kamis (2/6) lalu.
Hadar Nafis Gumay Komisioner KPU
NET
Penandatanganan NPHD Tuntas JAKARTA, MK- Penandatangan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) untuk anggaran pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) di 101 daerah tuntas. Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Sulawesi Utara menjadi daerah terakhir penandatanganan NPHD. Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ferry Kurnia Rizkiyansyah memastikan penandatangan telah dilakukan antara KPU setempat dengan pemerintah kabupaten (Pemkab). “KPU Bolmong dan pemkab sudah
tandatangan NPHD (nota perjanjian hibah daerah) pagi ini,” ujar Ferry melalui pernyataan tertulisnya, Selasa (7/6). Adapun anggaran yang disepakati untuk menyukseskan tahapan penyelenggaraan pilkada mencapai Rp2 5.380.471.100. Usai ditandatanganinya NPHD KPU Bolmong ini maka tuntas sudah proses penandatanganan anggaran pilkada di 101 daerah. Sebelumnya, pada hari terakhir penandatangan NPHD masih ada enam daerah yang belum menuntaskan penandata-
nganan. Mereka antara lain Aceh Timur, Nagan Raya, Aceh Barat Daya (Aceh), Muaro Jambi (Jambi), Meibrat (Papua Barat) serta Boloaang Mongondow (Sulawesi Utara). Dengan rampungnya penandatanganan NPHD ini maka KPU tinggal memastikan tahap pencairan bisa berjalan lancar dengan komitmen pemerintah daerah sesuai waktu yang ditentukan. “NPHD sudah selesai sekarang, kita perlu kawal pencairan anggarannya agar tepat waktu,” tambah Komisioner KPU lainnya Arief Budiman.(kri/sn)
K
OMISIONER KPU Hadar Nafis Gumay menegaskan KPU merupakan lembaga yang sifatnya nasional, tetap dan mandiri yang dijamin oleh UUD 1945. Kemandirian KPU, kata dia, tidak hanya terkait bahwa KPU digaji oleh negara, tetapi juga terkait keputusanya yang tidak boleh diintervensi oleh lembaga mana pun, termasuk DPR dan pemerintah. “Kalau konsultasi wajib dengan pembuat UU, itu sudah lama, tetapi kalau hasil bersifat mengikat, itu yang baru dan membuat kami kaget dan he-
ran. Kami sedang membahasnya, dan belum memutuskan, tetapi judicial review menjadi salah satu opsi," kata Hadar di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (7/6). Hadar kemudian mempersilakan DPR, pemerintah, LSM atau lembaga manapun untuk memberikan masukan dan pertimbangan, namun KPU tetap akan mencerna dan mengambil keputusan sesuai dengan apa diyakini dengan tetap berdasarkan Undang-Undang dan asas-asas penyelenggaraan pemilu yang baik. Menurut Hadar, hasil konsultasi dengan DPR dan pemerintah selama ini, sudah diperhatikan dan dipertimbangkan oleh KPU dalam membuat dan mengambil keputusan, terutama dalam membuat peraturan teknis. Namun, tidak semua usulan pembuat UU dimasukkan karena KPU mempertimbangkan berbagai aspek. "Selama ini, kami pikir, semua konstulasi kami jalankan, masukan mereka kami perhatikan. Bahwa tidak semua, bisa jadi mereka tidak puas. Tetapi, di situ sebetulnya karakter KPU di mana kami dalam mengambil keputusan tidak merasa di bawah tekanan orang lain, LSM, pemerintah, apalagi karena kekuatan partai politik," ungkap dia.
Dalam Pasal 9 A revisi UU Pilkada, disebutkan bahwa tugas dan wewenang KPU adalah menyusun dan menetapkan peraturan KPU serta pedoman teknis pemilihan setelah berkonsultasi dengan Dewan Perwakilan Rakyat dan pemerintah dalam rapat dengar pendapat yang keputusannya mengikat. Ketentuan ini dinilai KPU dan berbagai elemen masyarakat menggergaji kemandirian dan independensi KPU. Sementara itu, Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Nasrullah mengaku pihaknya belum menyikapi ketentuan tersebut. Namun, dia tidak mau berprasangka negatif terhadap pembuat UndangUndang karena dia yakin ketentuan tersebut dibuat dalam rangka meningkatkan standar kualitas pilkada. "Positive thingking saja, jangan berprasangka buruk. Sepanjang niat pembuat UU ingin menjamin sisi original intent dan peningkatan standar kualitas demokrasi, dalam penetapan peraturan pelaksanaan seperti PKPU dan Peraturan Bawaslu, jauh lebih baik. Apalagi, sebelum-sebelumnya, baik di pileg, pilpres, dan pilkada, kita tetap konsultasi dengan pembuat UU dan hasil sukses semuanya," ujar Nasrullah.(yp/brs)
Launching Kampung Digital dan Wirausaha Baru WALIKOTA Banjarmasin Ibnu Sina meresmikan peluncuran (launching) kampung digital dan launching penciptaan wirausaha baru di menara pandang siring Tendean Banjarmasin, Minggu 5 Juni 2016. Hadir pada acara ini, Ketua Dekranasda Kota Banjarmasin dr Siti Wasilah MSi Med, Plt Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin Drs Ichwan Noor Chalik MSi, Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kota Banjarmasin drh Priyo Eko Wusono MS, General Manager PT Telkom Wilayah Tengah Kalimantan Selatan Amin Subagyo, perwakilan Cabang Utama Bank Kalsel, Kepala SKPD terkait di Pemerintah Kota Banjarmasin dan pelaku usaha kecil dan menengah. Kegiatan tersebut merupakan salah satu usaha untuk melakukan percepatan pemasaran produk-produk para perajin yang selama ini menjadi kendala dalam penjualan atau pemasaran, dan agar bisa mengetahui sistem pembuatan Dalam sambutannya Walikota Banjarmasin Ibnu Sina menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan dalam rangka modernisasi dan peningkatan kompetensi usaha kecil menengah (UKM) di Kota Banjarmasin. “Sejalan dengan Gerakan Kewirausahaan
Nasional (GKN), Pemerintah Kota Banjarmasin mencanangkan program penciptaan sebanyak 2.500 wirausaha baru selama 5 tahun,” ujar Ibnu Sina. Pemerintah Kota Banjarmasin terus melakukan upaya-upaya membantu usaha mikro, kecil menengah (UMKM) dalam meningkatkan daya saing dan mengatasi kelemahan yang ada. Pemerintah Kota Banjarmasin terus melakukan inovasi dengan melakukan metode-metode, diantaranya melalui dua pendekatan yakni, pendekatan by design melalui serangkaian kegiatan rekrutmen, pelatihan, magang dan pemberian modal usaha sebelum menjadi wirausaha. Dan pendekatan fast track dilakukan melalui pelatihan, inkubator, pemberian fasilitas peralatan produksi atau modal kerja. Ketua Dekranasda Kota Banjarmasin dr Siti Wasilah MSi Med mengapresiasi dukungan Pemerintah Kota Banjarmasin dan PT Telkom pada UKM di Kota Banjarmasin. “Langkah ini membuktikan Pemerintah Kota Banjarmasin mendorong para pengusaha kecil dan menengah untuk lebih mengembangkan kemampuannya dalam memproduksi hasil kerajinannya,” kata Siti Wasilah.(m noor humas/adv)
FOTO: HUMAS
TEKAN SIRENE: Walikota Banjarmasin Ibnu Sina beserta tamu undangan menekan sirene sebagai pertanda launching kampung digital dan penciptaan wirausaha baru.
HSU Jadi Rujukan Belajar
Raperda Kesehatan Diharapkan Optimal AMUNTAI, MK- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) resmi menetapkan tiga buah Rancangan Peraturan Daerah (Perda) menjadi Peraturan Daerah (Perda). Perda tersebut yakni Perda Gerakan Stop Buang Air Besar Sembarangan, Perda Kawasan Tanpa Rokok (KTR) serta Perda tentang Pengawasan Bahan Tambahan Pangan dan Peredaran Bahan Berbahaya Yang Disalahgunakan Dalam Pangan. "Kami berharap dengan disahkan 3 Perda tentang kesehatan ini maka urusan kesehatan di Kabupaten HSU dapat semakin optimal dan mantap," kata Wakil Bupati HSU H Husairi Abdi Lc. Husairi mengatakan, Perda tentang kesehatan ini harus dijabarkan lagi menjadi peraturan bupati atau keputusan bupati. Wakil bupati berharap
ditetapkan peraturan daerah bisa menumbuhkan kesadaran masyarakat akan penting kebersihan dan keindahan lingkungan dalam mewujudkan keindahan Kabupaten HSU. Secara subtansi, ujar Husairi, peraturan daerah ini memuat larangan, apabila dilanggar akan diancam dengan sanksi baik sanksi administratif, maupun sanksi pidana. "Tentu kita berharap penegakan peraturan daerah ini mengedapankan upaya preventif atau pencegahan. Maka sedapat mungkin untuk menghindari bentuk denda apalagi pidana," pungkasnya.(yusuf)
SAMBUTAN: Wakil Bupati HSU H Husairi Abdi Lc menyampaikan sambutan terkait 3 Perda Kesehatan di DPRD HSU.
AMUNTAI, MK- Karena sukses menjalankan program pembiayaan kesehatan masyarakat dan program pemerintah daerah dalam pembiayaan terhadap pelayanan, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) menjadi rujukan kabupaten lain untuk belajar. "Kabupaten Tabalong, Tapin, Barito Kuala dan Kabupaten Sumedang Provinsi Jawa Barat juga belajar ke HSU," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten HSU, drg H Isnur Hatta MAP Tak hanya itu, tambahnya lagi, beberapa kabupaten di Kalsel maupun d luar Kalsel juga telah diminta Kementerian Kesehatan RI untuk belajar ke HSU. "Infomasi yang didapat kabupaten lain tersebut, dapatnya dari Kementerian Kesehatan," ungkap dokter gigi ini. Hatta mengukapkan, kabupaten/kota tersebut datang ke Kabupaten HSU untuk belajar pembiayaan layanan kesehatan di wilayah HSU dan cara mengatasi kematian ibu dan bayi.(yusuf) YUSUF/MK
RABU, 8 JUNI 2016/3 RAMADHAN 1437 H
OPINI
UNGKAP FAKTA
C3
Tantangan Seorang Guru Kelas Oleh: Lamri S.Pd Guru SDN Tatah Bangkal Kec. Tatah Makmur, Kab. Banjar
S
ELALU dikatakan, bahwa salah satu komponen terpenting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa adalah guru. Guru. Guru dalam konteks pendidikan mempunyai peranan besar dan strategis. Guru orang yang langsung berhadapan dengan murid atau anak didik untuk mentransfer ilmu pengetahuan sekaligus mendidik dengan nilai positif melalui bimbingan dan keteladanan. Sebab itulah guru mempunyai tugas yang mulia. Namun, seiring berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, tugas guru dari hari ke hari semakin berat. Guru dituntut mengimbangi perkembangan pengetahuan dan teknologi di masyarakat. Dari tangan mereka juga diharapkan lahir peserta didik yang memiliki kompetensi tinggi dan siap menghadapi tantangan hidup dengan penuh keyakinan dan percaya diri di masa depan. Dalam konteks itu, tugas dan peranan Guru sebagai ujung tombak dunia pendidikan sangat penting. Tapi, apakah tenaga guru dan sistem pendidikan kita sudah sesuai dengan perkembangan zaman? Apakah setiap sekolah sudah mampu menyiapkan tenaga pendidik dan fasilitas yang mendukung bagi pendidikan anak didiknya? Termasuk, misalnya, dalam sistem pendidikan ada yang disebut dengan sistem guru kelas dan guru bidang studi di sekolah. Dari dua
sistem ini, yang manakah lebih baik dan lebih unggul? Tentu untuk mengetahui hal tersebut, perlu penelaahan lebih jauh. Meski memang, dari segi efektivitas, jelas sistem guru bidang studi lebih efektif daripada sistem guru kelas. Karena setiap guru bisa memilih mata pelajaran yang benar-benar dikuasainya. Bahkan guru juga bisa memilih mata pelajaran sesuai dengan disiplin ilmu yang dipelajarinya saat menempuh pendidikan. Sementara guru kelas terkesan memiliki wawasan dan pengetahuan yang lebih luas dibanding guru bidang studi. Anggap itu bisa saja keliru. Meski memang hal itu juga justru menjadi tantangan bagi guru kelas. Karena itu pula, guru kelas jelas harus lebih banyak meluangkan waktu untuk mempelajari dan menguasai berbagai mata pelajaran. Sudah jadi kewajiban guru untuk memberikan bimbingan semaksimal mungkin untuk semua muridnya di kelas. Lantaran tidak semua mata pelajaran yang diajarkan guru kelas adalah mata pelajaran yang dikuasainya dengan sangat baik, maka seorang guru kelas mesti banyak belajar mata pelajaran dan atau bertanya kepada rekan-rekannya(guru di sekolah) untuk mencapai tingkat pemahaman yang lebih baik tentang suatu mata pelajaran. Sudah pasti, setiap sistem yang diterapkan memiliki konsekuensinya sendiri. Termasuk sistem guru kelas dan guru bidang studi. Guru kelas biasanya lebih banyak menghabiskan waktu bersama murid-muridnya daripada guru bidang studi. Hal itu pula yang menyebabkan setiap guru kelas kemungkinan lebih paham dengan potensi dan pencapaian muridnya satu per satu. Sedangkan guru bidang studi sudah tentu tidak memiliki banyak waktu luang untuk menyelami karakter setiap muridnya. Ini lantaran tiap guru sibuk berpindah dari satu kelas ke kelas lainnya ketika jam pelajaran usai. Itulah mengapa ketidakpahaman muridmurid terhadap suatu pelajaran DJO
akan semakin berlarut-larut. Selain dituntut memahami dan mengerti banyak mata pelajaran, seorang guru kelas juga sudah pasti memiliki kedekatan emosional dengan murid-muridnya. Hal ini bisa saja membuat seorang guru kelas paham dengan kebiasaan belajar murid-murid. Apabila seorang guru kelas peduli dengan perkembangan murid-muridnya, maka kedekatan ini bisa menjadi salah satu cara bagaimana seorang guru kelas lebih mampu mengarahkan murid-muridnya. Misalnya, memberikan solusi dan saran kepada murid-murid yang cukup lamban dalam memahami mata pelajaran. Atau, karena kedekatan itu pula, seorang murid bisa saja mengusulkan cara belajar yang lebih efektif dan menyenangkan. Murid-murid pun biasanya lebih terbuka dengan seorang guru kelas karena faktor kedekatan dan intensitas pertemuan yang lebih banyak dan sering. Jalinan kedekatan emosional inilah yang dapat dimanfaatkan seorang guru kelas untuk lebih mengarahkan muridmuridnya. Namun, di sini pula seorang guru kelas dituntut tingkat kesabaran yang tinggi. Tidak saja lantaran ia memiliki beban untuk bisa memahami berbagai mata pelajaran, namun di samping itu pula ia harus menghadapi murid-muridnya yang tentu memiliki beragam sifat, perilaku, kecerdasan, dan tingkat emosional. Tantangan inilah yang sebenarnya lebih banyak dihadapi seorang guru kelas. Dan sistem belajar mengajar akan berlangsung dengan baik dan berhasil, apabila semua pihak yang terkait dalam dunia pendidikan ini saling mendukung. Apalagi guru dianggap sebagai tolok ukur berhasil tidaknya suatu pendidikan. Sehingga, selain guru sendiri berupaya meningkatkan kompentensinya, juga segala hal yang menunjung bagi kemudahan guru dalam pengajaran di kelas harus pula terpenuhi. Dengan demikian, sistem belajar mengajar akan berlangsung dengan baik dan lancar.(*)
/MK
OPINI
Membangun Jiwa Nasionalisme Sejak Dini R
Oleh: Helda Meiriati S.Pd Guru SMPN 23 Banjarmasin
dari Pendidikan Kewarganegaraan. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaan (PPKn) sangat erat kaitannya dengan negara, rasa cinta terhadap tanah air, dan lain sebagainya. PPKn tidak hanya sebatas membahas tentang kenegaraan atau pun sistem pemerintahan di Indonesia saja. Bahasan yang lebih menarik namun juga sangat sulit diterapkan oleh guru-guru di antaranya adalah mengenai nasionalisme dan patriotisme. Dikatakan menarik karena dalam pengajaran ini seorang guru bisa memberikan contoh para pejuang yang rela menumpahkan darah bahkan harus gugur di medan perang untuk mempertahankan tanah airnya. Cerita tentang kepahlawanan ini tentu sangat menarik bagi peserta didik. Karena di sana ada cerita heroik, drama, perjuangan, serta kecintaan yang sangat kuat dan mendalam terhadap tanah tumpah darahnya. Sikap patriotisme ini bisa memberikan bekas yang mendalam bagi anak didik bagaimana menanamkan rasa cinta terhadap negara dan bangsanya. Namun Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaan (PPKn) tidak hanya sebatas menumbuhkan jiwa patriotisme. Pendidikan Kewarganegaraan juga harus memberikan perhatian ke-
pada pengembangan nilai, moral, dan sikap perilaku siswa. Sebab misi dari Pendidikan Kewarganegaraan sendiri adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Sejatinya, Pendidikan Kewarganegaraan adalah studi tentang kehidupan sehari-hari, mengajarkan bagaimana menjadi warga negara yang baik, warga negara yang menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila yang merupakan dasar negara Indonesia. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaan (PPKn) merupakan mata pelajaran yang wajib dari mulai bangku sekolah dasar hingga perrguruan tinggi. Mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi diajarkan lebih mendetail sampai ke akar-akarnya. Apalagi jika mengambil jurusan PKn. Dasar mengapa Pendidikan Kewarganegaraan diajarkan sampai tingkat Perguruan Tinggi adalah Pasal 37 ayat (1) dan (2) UU No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang menyebutkan bahwa Pendidikan Kewarganegaraan wajib dimuat dalam kurikulum pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi yang dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945. Berdasarkan Pasal 3 Keputusan Dirjen Dikti No. 43/Dikti/2006 tentang Rambu-rambu Pelaksanaan Mata Kuli-
Kirim Opini Anda ke: mediakalimantan@gmail.com
KATA BIJAK HARI INI “Se “Seseorang e menjadi bijaksana a ketika dia mulai menguku u seberapa besar mengukur ke t ketidakpeduliannya at a atas sesuatu hal.� Gian Carlo Menotti Komposer berdarah Italia-Amerika
SUARA ANDA Pemeliharaan Proyek Bermasalah BANYAK proyek pembangunan dilakukan pemerintah. Tapi sayangnya, aspek pemeliharaan begitu lemah. Seperti halnya pembangunan siring, ruang terbuka hijau, pasar, terminal, dan lainnya. Belum beberapa lama dibangun, sudah banyak yang rusak. Baik karena faktor material atapun adanya tangan-tangan jahil. Nah, kiranya pemerintah perlu meningkatkan pengawasan agar proyek yang telah dibangun masih tetap terjaga dengan baik. Pengirim: 085251541xxx Kirim SMS ke: 0511-6320131
INFO BUKU Judul Penulis Penerbit Tebal
EN
ASA cinta kepada tanah air, memang mesti ditanamkan sejak dini. Tunas-tunas muda, semenjak di sekolah dasar dan SMP, diberikan pendidikan tentang bagaimana menjadi putra-putri (warga) Indonesia yang baik. Tentu saja dengan bahasa yang mudah, sederhana, dan mudah dipahami mereka. Sebab itu, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaan (PPKn) yang telah diajarkan semenjak di bangku sekolah dasar dan menengah pertama harus mampu diterima dan dipahami dengan mudah oleh peserta didik. Pendidikan Kewarganegaraan merupakan sebuah mata pelajaran yang lebih mengedepankan aspek dari segi afektifnya atau dengan kata lain Pendidikan Kewarganegaraan merupakan mata pelajaran yang banyak menuntut implementasinya dalam kehidupan nyata dari setiap materi yang dipelajari oleh siswanya. Mesti dipahami oleh tenaga pengajar atau guru, bahwa Pendidikan Kewarganegaraan sebenarnya merupakan sebuah mata pelajaran yang cukup berat. Tidaklah mudah memberikan pemahaman kepada peserta didik yang masih usia muda tentang apa itu cinta tanah air dan atau rasa nasionalisme. Karenanya, guru sendiri harus menjadi figur yang benar-benar kreatif dan inovatif dalam memberikan contoh sehingga anakanak didik mampu memahami makna
KACAMATA pertama yang dipergunakan oleh orang Eropa hanyalah kaca pembesar yang dipegang dengan satu tangan. Setelah itu barulah digunakan lensa kaca ganda yang diberikan gagang supaya bias dicantolkan ke telinga. Lalu, gagangnya pun dihilangkan dan digantikan dengan pita atau tali agar bias diikatkan ke kepala, malah seperti penutup mata para bajak laut. Untuk beberapa waktu, orang menggunakan kacamata per, yakni kacamata yang dijepit dengan alat sejenis peniti ke atas hidung. Akhirnya, lama kelamaan, munculah ide untuk menggunakan kawat bengkok yang dikeraskan supaya menjadi gagang di telinga.(scn)
ah Pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi, Pendidikan Kewarganegaraan merupakan salah satu kelompok Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) yang dirancang untuk memberikan pengertian kepada mahasiswa tentang pengetahuan dan kemampuan dasar berkenaan dengan hubungan antar warga negara serta pendidikan pendahuluan bela negara sebagai bekal agar menjadi warga negara yang dapat diandalkan oleh bangsa dan negara. Tidak hanya teori saja, namun juga memberikan sentuhan moral dan sikap sosial. Menyaring budaya dari luar agar sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia yaitu pancasila. Memahami mata kuliah Pendidikan Kewarganegaaraan adalah salah satu upaya untuk membangkitkan kembali semangat kebangsaan generasi muda, khususnya mahasiswa dalam menghadapi pengaruh globalisasi dan mengukuhkan semangat bela negara. Nah, karena Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaan (PPKn) ini telah diberikan sejak dini, yakni di bangku SD, maka ketika di bangku kuliah, para mahasiswa akan lebih diarahkan kepada penerapannya sehari-hari di masyarakat. Karena pada tingkatan itu sudah lebih banyak berinteraksi dan terlibat langsung dalam kehidupan berwarganegara. Rasa nasionalisme yang tinggi sejak dini, tentu akan membentuk generasi yang berkarakter dan berguna di masyarakat.(*)
: 8 Mukjizat Rezeki (Rahasia Pedgang Asongan Menjadi Milyarder) : Nana Mulyana : Pustaka Inspira : 226 Halaman
MEMBANGUN impian diperlukan konsistensi dalam mengembangkan potensi diri. Banyak sosok pengusaha besar dan orang hebat awal perjalanan mereka tidak mulus. Sebut saja Hary Tanoesoedibjo, Chairul Tanjung, Sandiaga Uno dan William Soeryadhaya. Mereka memiliki keberanian dan keinginan kuat dalam membangun impian tersebut. Buku bertajuk 8 Mukjizat Rezeki: Rahasia Pedgang Asongan Menjadi Milyarder ini mengungkap rahasia cara menjadi milyarder. Berangkat dari kisah nyata yang dialami penulisnya dalam membangun mimpi. Nanan Mulyanan terlahir dari keluarga sederhana. Kondisi itu tidak membuatnya mengeluh. Justru keadaan itu yang membuatnnya untuk berjuang lebih keras. Penghasilan orangtuanya dari profesi serabutan tidak dapat mencukupi kebutuhannya dan empat saudaranya. Mereka harus bisa mensyukuri masih bisa makan dan sekolah. Dengan kondisi semacam itu, menggugahnya untuk mencari cara agar bisa mendapat uang jajan. Setelah berpikir dan mengamati hal-hal di sekelilingnya. Dia pun memutuskan untuk berjualan es roti keliling seperti temannya. Tetapi bapaknya justru melarangnya untuk berjualan. Akhirnya dia pun memutuskan untuk ikut bapaknya keliling menjajakan kemeja. Ketika beranjak dewasa dia dan bapaknya mulai membangun bisnis garmen bersama bapaknya. Tetapi bapaknya menyuruhnya untuk mencari usaha lain. Mulyana memutuskan untuk pergi ke Bandung. Dia harus hidup bersama istrinya dengan bekal uang sepuluh ribu rupiah. Dia hidup menumpang di rumah saudaranya. Penghasilan yang pas-pasanya menyebabkan dirinya hampir tidak punya uang untuk makan. Untuk mencari kerja dia pergi ke kantor harian yang beredar di Jawa Barat. Karena tidak memiliki uang untuk membeli koran tersebut. Dia mulai melakoni berbagai pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Mulai dari menjadi pedagang asongan, kernet angkutan desa, tukang es keliling, sampai pencari rumput untuk pakan ternak. Manusia dilahirkan sebagai sosok juara. Itulah yang selama ini saya yakini dan keyakinan itulah yang menjadi salah satu alasan kenapa anda harus selalu merasa percaya diri dalam menggapai apa yang ingin anda capai, sesulit apapun tantang dan hambatan yang menerpa diri anda (halaman 105).(bre)
C4
MEDIA PROMO
RABU, 8 JUNI 2016/3 RAMADHAN 1437 H
OTOMOTIF
LOWONGAN KERJA
Dijual cepat Toyota Avanza tahun 2004, silver, AC Dingin. Harga 80 Juta (Nego). Hubungi: 082251012568
AIRLINES BUSINESS CAREER membutuhkan lulusan SMA, D3, S1 usia max 26th, penampilan menarik. Utk ditraining menjadi Staff Airlines, hub: 082151721988, 08121664 1149, 0822 3309 2889
----------------------------------------------- MP 140517-0616
KOST
----------------------------------------------- MP 160127-0226
Menerima Kost Wanita, bisa bulanan/harian, fasilitas lengkap: kamar mandi dalam, areal parkir luas, akses mudah. Alamat: Jl. Bhayangkara Komplek Perintis No.40 Sungai Ulin Banjarbaru. Hubungi: 082152621258
DIBUTUHKAN DRIVER, Pria, max 35 th, SIM B dan HELPER, Pria, max 30 th, SIM C, lamaran kirim Ke SAMAGRO, Komp. Pergudangan LIK Gudang Blok. G No. 1, Liang Anggang Banjarbaru. Hubungi Hp: 081234568809
----------------------------------------------- MP 141104-1203
---------------------------------------------- MP 160128-0227
KESEHATAN
RABU, 8 JUNI 2016/3 RAMADHAN 1437 H
Berbuka Sehat Menurut Ahli Gizi “Setelah Tarawih, boleh makan lagi, tetapi karbohidrat kompleks, yaitu buah, sayuran atau salad. Ini untuk menjaga kadar gula darah dan menambah cadangan glikogen atau gula yang ada di otot untuk beraktivitas esok pagi,” SAAT berbuka adalah saat yang dinanti-nanti siapapun yang sedang menjalankan ibadah puasa. Tetapi persiapannya kadang berlebihan atau malah tidak sesuai aturan. Diterangkan Dr dr Samuel Oetoro MS SpGK dari MRCCC Siloam Hospital Semanggi, jam berbuka adalah waktu yang tepat untuk makan karena memang saat itu gula darah sudah mulai menurun. Untuk itu, disarankan mengonsumsi minuman manis ketika bedug Maghrib berkumandang. Tetapi sayangnya banyak yang salah pilih minuman manis. “Manisnya manis sesat seperti kolak, cendol atau teh manis. Itu keliru,” tegasnya kepada detikHealth baru-baru ini. Seperti dijelaskan sebelumnya, konsumsi minuman manis saat sahur ataupun berbuka akan meningkatkan gula darah, tetapi hanya dalam waktu singkat. Namun dalam waktu singkat itu pula, gula darah yang melonjak tadi sempat merangsang kelenjar pankreas untuk mengeluarkan insulin akibat kandungan gula dalam minumannya yang tinggi. “Ini membebani tubuh Anda,” imbuhnya Agar lonjakan gula darah saat berbuka tetap aman bagi pankreas, dr Samuel menyarankan daripada minum teh atau kolak, ganti asupan dengan jus buah yang mengandung banyak air. “Bukan blender, jus itu sari buah, tetapi tinggi fruktosa, sukrosa dan glukosa. Fruktosa bikin gula darah naik tapi tidak terlalu membebani pankreas,” jelasnya. dr Samuel juga menyarankan baiknya setelah berbuka, jangan langsung makan besar, tetapi beribadah shalat Maghrib terlebih dahulu. Ketika akhirnya makan buka, ia merekomendasikan untuk mengganti nasi putih dengan nasi merah, ditambah ikan dan sayur. Alasannya, nasi merah dicerna lebih lama di dalam tubuh sehingga yang bersangkutan bisa tahan lapar sampai malam, atau bahkan menjelang sahur. “Setelah Tarawih, boleh makan lagi, tetapi karbohidrat kompleks, yaitu buah, sayuran atau salad. Ini untuk menjaga kadar gula darah dan menambah cadangan glikogen atau gula yang ada di otot untuk beraktivitas esok pagi,” paparnya. Namun ia mengingatkan, salad yang sehat bukanlah yang di tambahi dengan mayonaise. “Jangan dicampur mayonaise. Kasih olive oil, kasih peresan lemon atau cuka apel, itu lebih menyehatkan,” tutupnya.(lll/vit/dth)
C5
Untung Rugi Minum Teh Manis saat Sahur dan Berbuka BERBUKA dengan teh manis tentunya bukan hal yang aneh karena dalam kondisi lambung kosong, minuman manis memang dianjurkan sebagai menu pembuka. Tapi bagaimana jika diminum saat sahur? Satu hal, teh manis hampir pasti mengandung gula pasir. Gula ini termasuk gula sederhana yang dimetabolisme dengan lebih cepat dibandingkan karbohidrat atau gula kompleks. Jika dimaksudkan untuk menambah
tenaga, tentunya tidak akan bertahan lama. Untuk menjaga kebutuhan kalori saat berpuasa sepanjang hari, karbohidrat yang semakin kompleks akan semakin baik. Nasi merah, aneka macam sereal, dan roti gandum misalnya, termasuk sumber karbohidrat yang lebih lambat dimetabolisme oleh tubuh sehingga perut tidak cepat lapar. Namun tentu saja tidak ada yang ‘mengharamkan’ minum teh manis saat
sahur. Bagaimanapun, asupan cairan yang cukup saat sahur sangat penting karena dalam 12 jam berikutnya tubuh tidak akan diisi cairan hingga waktunya berbuka. Hanya saja, memang dianjurkan tidak terlalu banyak gulanya. Yang perlu diperhitungkan, ada beberapa kandungan kimia dalam teh yang bersifat diuretik atau meluruhkan kencing. Persis seperti kopi, teh juga memicu keluhan beser
atau sering kencing. Beberapa orang sangat sensitif terhadap efek ini, namun sebagian lainnya tidak merasakan efek apapun. “Saran saya, silakan minum teh asal tidak berlebihan dan tetap diimbangi dengan minum air putih. Terbukti orang Jepang yang hobi minum teh baik-baik saja bukan?” saran Dr dr Saptawati Bardosono MSc SpGK, praktisi gizi dari RS Cipto Mangunkusumo.(up/vit/dth)
Jangan Minum Teh
OFOTO-FOTO: NET
saat Sahur
“Teh memang bikin kuat, tapi hanya dalam waktu singkat,” ujar Dr dr Samuel Oetoro SpGK dari MRCCC Siloam Hospital. Sumber: DetikHealth.Co.Id
U
NTUK mempersiapkan tubuh sebelum makan sahur, banyak orang memilih minum teh hangat. Tentu saja agar tubuh juga menjadi hangat pada tengah malam. Kendati begitu, Dr dr Samuel Oetoro SpGK dari MRCCC Siloam Hospital mengatakan, minum
teh manis saat sahur merupakan salah satu penyebab lemas saat menjalankan ibadah puasa. “Teh memang bikin kuat, tapi hanya dalam waktu singkat,” katanya. Sebab, dr Samuel menerangkan lonjakan tenaga akibat mengonsumsi gula hanya berlangsung setengah jam saja. Akan tetapi dalam waktu 1-2 jam kemudian, tubuh menjadi drop. Meski begitu mengonsumsi teh juga merupakan bagian dari pemenuhan kebutuhan cairan selama berpuasa. Hanya saja tidak disarankan terlalu manis, atau lebih baik dikombinasikan dengan air putih. Beberapa waktu lalu, praktisi gizi dari RS Cipto Mangunkusumo, Dr dr Saptawati Bardosono, MSc, SpGK, juga mengatakan, teh juga
mengandung bahan kimia yang bersifat diuretik atau meluruhkan kencing. Persis seperti kopi, teh juga dapat memicu keluhan beser atau sering kencing sehingga dikhawatirkan akan menguras cadangan air dalam tubuh selama berpuasa. Namun efek ini sebenarnya tidak dirasakan setiap orang. Retno Pangastuti DCN MKes dari RSUP Dr Sardjito juga menyampaikan hal serupa, tidak disarankan minum minuman yang terlalu manis ketika makan sahur untuk memenuhi kebutuhan cairan. Kecuali jika efek yang dimaksud tidak terlihat, maka pilihan diserahkan kembali kepada yang bersangkutan. “Sebenarnya tidak masalah kalau nggak ngefek,” timpalnya.(lll/vit)
Bukan Detoksifikasi, Kalap saat Berbuka Malah Bikin Sembelit BERPUASA menahan lapar dan haus selama kurang lebih 14 jam membuat seseorang rentan kalap ketika berbuka. Dokter mengatakan perilaku ini sangat tidak bagi kesehatan karena dapat menyebabkan sembelit. “Jangan kalap ketika berbuka puasa, atau balas dendam istilahnya. Kalau kalap ketika berbuka bukannya jadi detoksifikasi tubuh, malah bikin sembelit dan sakit perut,” tutur dr Ari Fahrial Syam SpPD-KGEH, pakar saluran cerna dari RS Cipto Mangunkusumo. Sembelit terjadi karena adanya pengerasan kotoran di dalam perut sehingga susah untuk dikeluarkan. Penyebabnya beragam mulai dari kurang asupan serat hingga kurang
minum air putih. Namun pada bulan puasa, sembelit biasanya disebabkan oleh terlalu banyak makan gorengan dan minuman manis saat berbuka. Padahal dr Ari menekankan bahwa selain ibadah, puasa juga memberi manfaat bagi kesehatan tubuh. Setelah terus menerus bekerja selama hampir satu tahun, organorgan di perut tentunya juga butuh waktu istirahat. Istirahat inilah yang disebut dr Ari sebagai proses detoksifikasi. Apalagi penelitian mengatakan terjadi penurunan kadar radikal bebas pada tubuh orang yang berpuasa. dr Ari mengatakan radikal bebas biasanya berasal dari makanan yang dimakan dan
memiliki sifat racun yang tidak baik bagi tubuh. “Puasa juga memberi kesempatan bagi pankreas, liver untuk istirahat. Dan kalau bicara soal istirahat, tentu berkaitan dengan regenerasi. Ada proses tubuh memperbaiki bagian yang rusak. Bukti-bukti klinis mengatakan demikian,” tambahnya. Manfaat ini akan hilang jika berbuka puasa terlalu banyak, apalagi dengan makanan yang tidak sehat. Karena itu ia meminta kepada masyarakat untuk tidak berlebihan ketika berbuka puasa. Bukalah puasa dengan teh manis dan kurma, baru diikuti dengan makan besar setelah minimal setengah jam.
“Hindari balas dendam. Sebenarnya kalau puasanya benarbenar, kebutuhan sembako harus-
nya menurun. Bukan malah naik di bulan puasa,” ujarnya sembari berseloroh.(mrs/vit/dth)
EKONOMI BISNIS
C6 K euangan Penerimaan Negara Rp 510,3 T PENERIMAAN negara yang bersumber dari dari pajak, hibah, bea cukai, dan PNBP sampai awal Juni 2016 senilai Rp 510,3 triliun. Angka ini setara 28% dari total target penerimaan negara di 2016 sebesar Rp 1.822,5 triliun. Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro menjelaskan, realisasi yang dicapai kali ini lebih rendah dibandingkan dengan beberapa tahun sebelumnya, terutama bila dilihat dari sisi persentase terhadap total target penerimaan pada tahun tersebut. Pada 2012, realisasi penerimaan Rp 427 triliun atau 32,6% dari target. Kemudian, 2013 tercatat penerimaan Rp 502,2 triliun atau 32,8% dari target. Selanjutnya pada 2014, penerimaan sebesar Rp 572 triliun atau 34,3% dari target dan penerimaan Rp 533,4 triliun atau 30,3% dari target di 2015. Dalam hal ini pemerintah seharusnya lebih waspada, mengingat kebutuhan belanja dalam dua bulan ke depan sangat tinggi dikarenakan adanya pencairan gaji ke-13 dan ke-14 Pegawai Negeri Sipil (PNS). Artinya kas negara harus menjadi perhatian serius bagi pemerintah. Pada sisi lain, realisasi penarikan utang untuk periode lima bulan terakhir sudah lebih dari 50%. Pajak menjadi pilihan utama pemerintah untuk menggenjot penerimaan. Salah satu kebijakan yang diusung adalah menerapkan pengampunan pajak atau tax amnesty. Ditargetkan, program pengampunan pajak baru akan diterapkan pada 1 Juli 2016. "(Tanpa ada tax amnesty atau tidak, penerimaan negara) digenjot terus," tukasnya singkat.(dtc)
RABU, 8 JUNI 2016/3 RAMADHAN 1437 H
Tapin Belum Serahkan Data Pertambangan Wakil Gubernur Kalsel Rudy Resnawan mengungkapkan, hingga kini tinggal kabupaten Tapin yang belum menyerahkan Personalia, Pengganggaran, Prasarana Sarana dan Dokumentasi (P3D) terhadap pertambangan resmi ataupun tidak resmi kepada Pemprov Kalsel.
S
NET
PETI KEMAS: Banyaknya pelaku usaha yang melakukan penyetokan barang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat saat Ramadhan dan lebaran membuat kedatangan barang di pelabuhan Trisakti Banjarmasin naik signifikan.
Kedatangan Barang di Pelabuhan Trisakti Melonjak BANJARMASIN, MKArus kedatangan barang di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin dari beberapa provinsi tetangga melonjak sekitar 5-10 persen selama menjelang hingga Ramadhan 1437 hijriah. GM Pelindo III Banjarmasin Hengky Jajang Herasmana mengatakan, melonjaknya arus kedatangan barang, terutama kebutuhan pokok tersebut terjadi karena permintaan barang selama Ramadhan dan menjelang lebaran, juga meningkat tajam. "Beberapa distributor barang kebutuhan sembilan ba-
han pokok juga menambah stok, untuk mengantisipasi lonjakan permintaan menjelang lebaran," ujarnya kemarin. Saat ini, tambah dia, arus kedatangan barang telah mencapai 30.845 boks, naik dibanding bulan-bulan sebelumnya, sekitar 27 ribu boks hingga 29.555 boks per bulan."Kenaikan terjadi karena para pedagang menambah stok, untuk mengantisipasi lonjakan permintaan pada puasa dan lebaran," katanya. Mengantisipasi lonjakan kedatangan arus barang tersebut, pihaknya sejak jauh-jauh
hari telah menyiapkan infrastruktur untuk mengantisipasi melonjaknya arus kedatangan barang tersebut. "Lonjakan arus barang biasa terjadi setiap Ramadhan dan menjelang lebaran, sehingga kita sudah bisa memprediksi dan menyiapkan berbagai infrastruktur yang diperlukan," jelasnya. Selain mengantisipasi arus kedatangan barang, Pelindo III Banjarmasin, juga sedang mempersiapkan fasilitas dan sarana prasarana bila terjadi lonjakan penumpang. Lalu khusus untuk arus
Mainkan Harga, Didenda Hingga Rp 25 Miliar!
Ini Jalur Mudik di Pulau Kalimantan BANJARMASIN, MK- Sama halnya dengan Jawa dan Sumatera, persiapan jalur mudik Lebaran 2016 juga dilakukan di Pulau Kalimantan. Sejumlah ruas utama jadi perhatian Pemerintah lewat Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Perhatian dari mulai mempersiapkan jalur mudik Lintas Utara Kalimantan sepanjang 1.557,4 km, Lintas Tengah Kalimantan sepanjang 1.684 km, dan Lintas Selatan Kalimantan sepanjang 3.315 km. Lintas Selatan Kalimantan menjadi perhatian utama karena jalur ini tercatat yang paling sibuk dan paling rawan terjadi kemacetan saat musim mudik Lebaran di Pulau Kalimantan. Bagaimana kesiapanya? Untuk ruas Anji Pasar-Simpang Serapat-Martapura, kondisi jalan tercatat siap digunakan pemudik namun pemudik akan menjumpai jalan bergelombang di 12 km sebelum Tugu Pancasila yang saat ini sedang dalam penanganan pekerjaan. Sedangkan ruas lainnya seperti Martapura-Rantau siap digunakan mudik Lebaran tanpa kendala, kemudian ruas Rantau-Kendangan juga siap digunakan pemudik. Lalu untuk ruas Kandangan-Beabai siap digunakan pemudik namun pemudik perlu hati-hati karena terdapat sedikit jalan retak dan
NET
MUDIK: Beberapa ruas jalan yang menjadi jalur mudik masyarakat Kalimantan diharapkan dilalui pemudik dengan hati-hati, karena dalam kategori rusak dan sedang dalam perbaikan.
bergelombang Di Ruas Berabai-Peringin, beberapa lokasi akan ditemui kondisi jalan retak ringan, rumput yang tumbuh menjulang tinggi dan tanpa marka jalan. Pemudik pun diminta berhati-hati. Pada ruas Paringin-Tanjung dan Berabai-Tanjung, kondisi secara umum siap dilewati pemudik. Hanya beberapa titik tampak retak dan berlubang. Di ruas Tanjung-Batu Babi, terdapat pekerjaan pelebaran jalan Paringin-
penumpang, kini mulai terjadi peningkatan, walaupun jumlahnya belum terlalu signifikan. Biasanya lonjakan arus penumpang, baru akan terjadi menjelang h-7 hingga h-3 lebaran Idul Fitri 1437 Hijriah. "Kita tentunya berharap, mengantisipasi terjadinya lonjakan penumpang sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, perusahaan memberikan tunjangan hari raya lebih awal, sehingga para karyawan bisa memulangkan keluarganya lebih dulu, sebelum libur menjelang lebaran diberlakukan," tukasnya.(ant)
AAT ini kewenangan perizinan pertambangan batu bara telah diambil alih provinsi, hal tersebut sesuai UU otonomi daerah nomor 23/2014 terhadap kewenangan pertambangan beserta perizinan yang diambil alih oleh Provinsi."Seluruh kabupaten di Kalsel sudah selesai menyerahkan proses P3D, tinggal Kabupaten Tapin yang hingga kini belum ada respon," katanya kemarin. Menurut Gubernur, pihaknya hingga kini belum mendapatkan informasi tentang alasan Pemkab Tapin belum menyelesaikan proses P3D, sebagaimana ketentuan peraturan pusat."Kita tidak tahu apa maunya Pemkab Tapin, hingga kini belum menyelesaikan proses tersebut," ujarnya. Pemprov Kalsel sendiri akan segera mendata perusahaan pertambangan di Kalsel, untuk memastikan kewajibankewajiban perusahaan seperti reklamasi pertambangan, apakah berjalan dengan baik atau tidak. Pendataan tersebut dilakukan seiring dengan dilimpahkannya kewenangan izin dan pengelolaan pertambangan/ke provinsi/dari sebelumnya menjadi kewenangan kabupaten dan kota. Bila dalam proses pendataan tersebut ditemukan, ada perusahaan pertambangan yang tidak menyelesaikan kewajibannya, Pemprov Kalsel akan menuntut perusahaan tersebut segera menyelesaikan seluruh kewajibannya. Salah satunya kewajiban reklamasi di daerah-daerah pascatambang, apakah sudah dilaksanakan sesuai ketentuan yang telah ditetapkan atau belum. Sebelumnya, dinas pertambangan di daerah terancam dibubarkan, seiring dengan diberlakukannya UndangUndang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, dan Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota. Dalam UU 23/2014 dan PP.38/2007 menjelaskan, kewenangan daerah sebagian besar berupa rekomendasi dan administrasi, pembagian urusan pemerintahan bidang energi dan sumber daya mineral, meliputi bidang Geologi, Mineral dan Batubara, minyak dan gas bumi, energi baru terbarukan serta ketenagalistrikan bakal diambilalih pusat. Dari lima bidang tersebut, daerah hanya mendapatkan satu kewenangan yakni di bidang baru terbarukan, yaitu, penerbitan izin pemanfaatan langsung panas bumi dalam daerah kabupaten/kota.(ant)
Dahai-Mabuun-Simpang Empat Haruai-Batu Babi mendekati perbatasan Kalimantan Timur (Kaltim). Di beberapa titik juga akan ditemui jalan amblas, sehingga pemudik diminta berhati-hati. Terakhir ialah ruas TanjungAmuntai-Pantai Bawang. Pada ruas ini, kondisi jalan siap dilintasi pemudik namun sedikit di ruas Jalan Tanjung-Kelua, yakni drainase terganggu sehingga akan dijumpai genangan. Pemudik pun diminta mengurangi kecepatan.(dtc)
JAKARTA, MK- Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) saat ini telah menemukan beberapa kecurangan dari pengusaha dan pedagang dalam mempermainkan harga. Menurut Ketua KPPU M Syarkawi Rauf, terdapat beberapa pengusaha dan perdagangan yang telah menaikkan harga tanpa adanya faktor pendorong seperti kenaikan permintaan. "Ada beberapa tempat, ketika kami hanya, mengapa menaikkan harga, dia jawab tidak ada kenaikan. Tapi harga naik karena dia membeli diawal juga sudah naik," katanya kemarin.
KPPU pun menegaskan akan menerapkan hukuman denda bagi pedagang besar yang melakukan kecurangan dalam menaikkan harga. Tak tanggung-tanggung, denda yang dipatok adalah maksimal Rp25 miliar. Namun, untuk pedagang kecil, denda tidak akan diterapkan. KPPU akan melakukan pembinaan bagi pedagang kecil agar tidak melakukan kecurangan dalam hal penjualan. "Kalau yang kecil-kecil itu kita akan lakukan pembinaan kepada mereka. Sebagai contoh saya ke Jambi harga daging ayam naik jadi Rp 32.000
dari sebelumnya Rp28.000. Menurut pedagang tidak ada peningkatan permintaan tapi karena dari awal harganya naik. Ini yang akan kita bina," imbuhnya. KPPU pun memastikan bahwa saat ini telah memiliki data pengusaha pada seluruh sektor perdagangan. Dengan begitu, seluruh pedagang akan dipantau untuk menjaga harga saat Ramadan. "Semua datanya ada di kita dan data pelaku usahanya ada di kita. Dan juga ada pakta integritas yang meminta untuk tidak ada persaingan," tutupnya.(okz)
RELIGI
RABU, 8 JUNI 2016/3 RAMADHAN 1437 H
C7
Zakat Fitrah
Puasa Menghapus Dosa RASULULLAH SAW bersabda, “Barangsiapa yang berpuasa pada Bulan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala (ridha Allah), maka diampuni dosa-dosanya yang terdahulu.” (HR Bukhari)
Tanya: Assalamu’alaikum. Habib, apakah orang yang meninggal dibulan Ramadhan, wajib dibayarkan zakat fitrahnya? (082255023xxx)
Jawab: Wa’alaikumsalam Wr Wb. Orang yang meninggal di Bulan Ramadhan tetap wajib dibayarkan zakat fitrahnya oleh ahli warisnya. Tentu saja bagi ahli waris yang mampu atau mempunyai kelebihan rezeki.Semua kitab fiqih menyatakan bahwa siapa pun yang mendapati Ramadhan walau hanya sebentar, maka dia wajib mengeluarkan zakat fitrahnya. Wallahu’alam.
Waktu Imsak Buah “Kehati-hatian” Ulama Tidak semua umat Islam mengenal dengan istilah waktu imsak. Sebab, waktu imsak adalah buah kesepakatan para ulama, yang merujuk pada apa yang telah dilakukan Rasul SAW. Wartawan: Bulkini/MK
I
MSAK artinya menahan (memegang).Dalam hal ini menahan diri dari makan sahur (yang membatalkan puasa), ), kendati ppuasa diawali ketika
adzan shubuh.Karena itu, ulama membuat batas makan sahur untuk berhati-hati sekitar 10 atau 20 menit sebelum adzan shubuh. Berikut penjelasan yang boleh jadi mendasari ijma' ulama yang dikenal dengan nama "waktu imsak". Habib Quraisy Baharun menjelaskan tentang waktu imsak dalam sebuah tulisannya yang membahas bab puasa (perihal sahur) pada kitab Shahih Muslim. Habib mengawali dengan kutipan hadits dari Anas RA dari Zaid bin Tsaabit RA, dia (Anas) berkata,“Kami sahur bersama Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, kemudian kami berdiri untuk shalat. Aku (Anas) berkata: “Berapa jarak antara keduanya?”Dia (Zaid) menjawab: “Lima puluh ayat.”” Hadits yang sama ada juga dalam Ki-
tab Shahih Bukhari,Kitab Puasa, Bab Berapa Jarak Antara Sahurdan Sholat Fajr: Dari Anas RA dari Zaid bin Tsaabit RA, Dia (Anas) berkata, “Kami sahur bersama Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, kemudian beliau berdiri untuk shalat. Aku (Anas) berkata: ‘Berapa jarak antara adzan dan sahur?’ Dia (Zaid) menjawab: ‘Kira-kira 50 ayat’.” Lalu dalam Kitab Fathul Baari (kitab penjelas shahih Bukhari), Imam Ibnu Hajar Al-Asqalani Rahimahullah menjelaskan:Adapun perkataan beliau “kirakira 50 ayat.” “Maksudnya adalah yang pertengahan, bukan ayat yang panjang dan bukan ayat yang pendek, bukan qiroat yang cepat juga bukan qiroat yang lambat,” jelas Habib Quraisy.
Berikutnya, lanjut Habib, Imam Ibnu Hajar Rahimahullah mengutip ucapan Imam Qurthubi Rahimahullah: Dan berkata Qurtubi, “Padanya ada dalil bahwa sahur diakhiri sebelum munculnya Fajar.” “Dari dalil di atas, bisa dilihat bahwa meskipun waktu puasa dimulai sejak adzan subuh, akan tetapi sunnah dari Nabi kita adalah mengakhiri sahur sebelum adzan subuh, dan memberi jeda waktu kira-kira pembacaan ayat Alqur’an sebanyak 50 ayat. Mungkin hadits inilah yang digunakan untuk menentukan waktu Imsak di masjid-masjid kita, yang waktunya kira-kira sekitar 10 sampai 20 menit menjelang subuh.Wallahu A'laam Bis shawab,” tutup Habib.()
DJOEN/MK
KH Mukhtar Syafaat (Bagian Terakhir)
Aktif Membuang Hama, Aktif Menanam Benih Laiknya sebuah kebun yang masih ditumbuhi rumput liar, Indonesia kala itu mesti dibersihkan dari hama-hama penjajahan.
K
YAI Syafa’at ikut aktif dalam memberantas penjajah di masa itu.Dan ketika kemerdekaan tiba, dia pun lekas menanam bibit kebaikan dengan mendirikan Pondok Pesantren. Pada jaman pendudukan Jepang, Kyai Syafa’at tidak luput dari gerakan Dai Nippon Jepang yang bernama Hako Kotai, yaitu gerakan pemerasan terhadap harta, jiwa dan harta bangsa Indonesia demi kemenangan Perang Asia Timur Raya. Dalam gerakan ini, Kyai Syafa’at diwajibkan mengikuti kerja paksa selama 7 hari di Tumpang Pitu (pesisir laut pantai selatan teluk Grajagan dan Lampon).Ia dipekerjakan sebagai penggali parit perlindungan tentara Jepang. Saat Belanda mendarat di pelabuhan Meneng, Sukowati, Banyuwangi Syafa’at tidak tinggal diam. Ia bergabung dalam Barisan Keamanan Rakyat yang dipimpin Kapten Sudarmin. Kyai Syafa’at juga turut aktif melakukan penyerbuan ke kamp-kamp tentara Belanda
saat perang gerilya dengan bergabung dalam Font Kayangan Alas Purwo dan Sukamande kecamatan Pesangaran yang dipimpin Kyai Muhammad dan Kyai Musaddad. Lepas dari alam penjajahan Jepang dan Belanda, tepatnya pada tahun 1949 ia mulai merintis berdirinya Pesantren Darussalam. Setelah melalui perjuangan yang berat, pesantren Darussalam akhirnya berkembang dari waktu ke waktu dan jumlah santrinya pun semakin bertambah banyak.Ini tak lepas dari sosok pendiri dan pengasuh pesantren Kyai Syafa’at yang menjadi sosok teladan sekaligus panutan umat. Kyai Syafa’at juga kerap dimintai pertolongan untuk melakukan pengobatan masyarakat. Dengan cara menulis lafadz ‘Ya’lamuuna’, selepas itu pada huruf ‘Ain ditancapkan paku sambil dipukul palu. Sesekali KH Syafa’at menanyai pasien, apakah
masih sakit atau tidak. Kalau masih sakit, dipukul lagi dan jika makin parah maka pada huruf Mim juga akan ditancapkan paku dan dipukul lagi sebagaimana huruf ‘Ain. Konon, pengobatan tradisional ini banyak melegakan pasien. Selain itu, ia juga sering dimintai untuk mengobati dan menangkal gangguan santet dan sejenisnya. Sehingga rumahnya kerap dikunjungi para tamu dari berbagai daerah. “Kalau kalian mengetahui ada tamu, maka beri tahu saya.Kalau saya tidak ada atau bepergian, silakan tamu tersebut singgah ke rumah barang sejenak dan hormatilah mereka dengan baik.Kemudian, pintu rumah jangan ditutup sebelum jam 22.00,” demikian pesan KH.Syafa’at kepada keluarga dan para santri. KH Syafaat juga dikenal sebagai pribadi yang penuh kesedehanaan, qanaah, teguh menjaga muru’ah (harga diri) dan luhur budinya.Ia tidak
pernah merasa rendah di hadapan orang-orang yang kaya, apalagi sampai merendahkan diri pada mereka dan ia tidak malas beribadah karena kefakirannya. Bahkan jika disedekahi harta, ia tidak mau menerima. Sekalipun diterima itu pun hanya sebatas yang diperlukan saja, tidak tamak untuk mengumpulkannya. Bahkan Kyai Sya’aat dikenal punya semangat memberi dan memuaskan setiap orang yang datang kepadanya. Pernah suatu saat Kyai Syafa’at akan berangkat Haji, terlebih dahulu ia berziarah ke makam Sunan Ampel di Surabaya. Lepas dari komplek makam, ia bertemu dengan ratusan pengemis dan ia memberikan shodaqah kepada para pengemis di sekitar makam sampai uangnya habis. Bahkan karena sebagian pengemis itu tidak kebagian, ia kemudian menyuruh salah satu santrinya untuk mencarikan hutangan sejumlah empat juta rupiah
kepada Masyhuri di Surabaya untuk disedekahkan kepada para pengemis yang tidak kebagian. Tidak hanya itu, sering uang bisyaroh selepas mengisi pengajian di banyak tempat di berikan langsung kepada orang-orang yang tidak dikenalnya, tanpa menghitung jumlah uang yang diterimanya. Selain dermawan akan harta dan ilmu, KH Syafa’at dikenal seorang ulama yang wira’i ( menjaga kehormatan). Suatu ketika Kyai bepergian dengan ditemani oleh salah satu sopir, H Mudhofar, sampai di Karangdoro mobilnya rusak (mogok).Akhirnya mobil dibenahi dan oleh H. Mudhofar diambilkan batu bata untuk mengganjal mobil, di salah satu perumahan penduduk.Setelah selesai, mobil berjalan dan KH Syafa’at bertanya,”Batu bata itu milik siapa?Kalau punya orang, kembalikan!”Akhirnya mobil berhenti dan
batu bata tersebut oleh H. Mudhofar dikembalikan ke tempatnya semula. Selain aktif dalam kegiatan kemasyarakatan, KH.Syafa’at juga aktif dalam Jami’ah Keagamaan Nahdlatul Ulama. Tercatat, ia pernah menjadi pengurus dari tingkat ranting sampai cabang. Jabatan terakhirnya adalah sebagai salah satu Mustasyar wilayah Banyuwangi, Jawa Timur. KH Syafaat pada hari Jumat malam, 1 Februari 1991 (17 Rajab 1411 H) dengan meninggalkan 14 anak (10 putra, 4 putri) dari perkawinannya dengan Nyai Siti Maryam dan 7 anak (4 putra, 3 putri) dari perkawinannya dengan Nyai Hj Musyarofah. Jenazah setelah disemayamkan di rumah duka dan dishalati oleh mu’aziyin sampai 17 kali kemudian dimakamkan komplek makam keluarga, sekitar 100 meter arah utara dari Pesantren Darussalam, Blokagung, Banyuwangi.(bulkini/bbs)
Berbuka 3 Ramadhan: 18.22 WITA Imsyak 4 Ramadhan: 04.52 WITA
C8
Bjm, Bjb, Mtp, Plh, Btla: 0 Menit. Rtu, Kdg, Brb, Amt: -2 Menit. Blg, Tjg: -3 Menit. Batulicin: -4 Menit. Ktb: -6 Menit.
RABU, 8 JUNI 2016/3 RAMADHAN 1437 H
Istimewanya Ramadhan RASULULLAH SAW bersabda : “Sekiranya kalian mengetahui apa yang akan kamu dapatkan di bulan Ramadhan, niscaya kamu akan menambah rasa syukur kalian kepada Allah Ta’ala”. Disebutkan dalam Kitab “Fadhâil Ramadhan”, tentang keutamaan bulan Ramadhan, pada awal malam Ramadhan Allah SWT mengampuni semua dosa yang tersembunyi dan yang terang-terangan, meninggikan beribu-ribu derajat, Habib Quraisy Baharun, membangunkan untuk Cirebon kalian lima puluh ribu kota di surga. Keutamaan hari kedua puasa Ramadhan adalah Allah SWT mencatat setiap ibadah kalian seperti ibadah satu tahun dan pahalanya seperti pahala seorang nabi, mencatat puasa kalian seperti puasa satu tahun. Hari pertama dan kedua saja sudah seperti itu, dosa-dosa kita akan diampuni dan ditinggikan derajatnya, lalu ibadah kita seperti ibadah satu tahun dan pahalanya seperti pahala seorang Nabi. Maka, jangan sampai kita melewatkan Ramadhan dengan kesia-siaan semata. Semoga Allah memberi kita kesehatan hingga dapat melaksanakan ibadah sebulan penuh, di bulan yang penuh berkah dan rahmat ini.... Aamiin...()
Wow, Tabalong Gratiskan Lapak Ramadhan Ramadhan memang bulan yang penuh berkah. Keberkahan Ramadhan ini dirasakan benar para pedagang kuliner ?pasar Ramadhan di lokasi eks Klinik Uma iyah Tanjung dan Terminal Mabu’un Murung Pudak. Sebab, lapak berdagang mereka disediakan gratis oleh pemerintah Kabupaten Tabalong. Wartawan: Herry/ MK
K
EJUTAN Luar biasa diberikan Bupati Kabupaten Tabalong, H Anang Syakhfiani kepada warganya, terutama para pedagang kuliner pasar Ramadhan di lokasi eks Klinik Uma iyah Tanjung dan Terminal Mabu’un Murung Pudak. Bagaimana tidak, pedagang yang semula dikenakan biaya lapak Rp 300 ribu untuk lokasi di Terminal Mabu’un dan 250 ribu di eks Klinik Uma iyah, mendadak digratiskan oleh Bupati Tabalong, H Anang Syakhfiani. Hal itu disampai-
HERRY/MK
BUKA PASAR RAMADHAN: Ketua TP PKK Tabalong, Hj Syarifah Syifa Anang Syakhfiani, membuka pasar Ramadhan di Terminal Mabu’un ditandai dengan pemotongan pita.
kan Bupati langsung saat memberikan sambutan dalam pembukaan pasar Ramadhan di Terminal Mabu’un. “Kondisi perekonomian masyarakat dunia tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, termasuk ?ekonomi masyarakat Tabalong. Karena itu, untuk pedagang yang berjumlah 53 orang di Terminal Mabu’un ini, sewa kios Rp300 ribu per kios itu akan saya ganti. Jadi, lapaknya kita gratiskan saja,”ujar Bupati disambut tepuk tangan meriah oleh para pedagang yang me-
nempati Pasar Ramadhan tersebut. Hal senada, juga disampaikan Bupati Anang Syakhfiani untuk pasar Ramadhan di eks Kllinik Uma Iyah yang pedagangnya berjumlah 84 orang dengan biaya sewa Rp250 ribu per kios. Dan lanjut Bupati Anang, gratisnya biaya sewa itu tidak hanya untuk tahun ini saja. Tetapi, juga berlaku untuk tahun berikutnya. “Namun, kami mohon pedagang tetap membayar biaya kebersihan untuk petugas kebersihan yang ada di tempat
masing-masing. Supaya kebersihan lingkungan pasar kita ini tetap terjaga,” pesan Bupati Anang. Diharapkannya pula, agar para pedagang tidak mematok harga yang tidak terlalu tinggi pada setiap panganan yang diperjualbelikan. “Supaya masyarakat kita di Tabalong juga merasakan efek positifnya. Dan lagi, dengan harga yang terjangkau, tentu akan banyak warga yang membeli, apalagi kalau masakannya enak, pasti si pedagang akan tambah laris,” pesan Bupati Anang kembali. Tentu saja, digratiskannya lapak pasar Ramadhan ini disambut gembira oleh pedagang setempat. Seperti diungkapkan Rahman, salah satu pedagang di Terminal Mabu’un. “Saya berterima kasih sekali kepada Bupati Tabalong. Bagi kami, kebijakan ini sangat luar biasa dan membanggakan. Kalau tau gratis seperti ini, saya kemarin ambil dua tempat, hahaa,” ungkap Rahman diiringi canda. Terlepas dari itu, saat pembukaan pasar Ramadhan di Tabalong ini, Bupati H Anang Syakhfiani didampingi Ketua PKK Tabalong, Hj Syarifah Syifa Anang Syakhfiani. Hadir pula jajaran muspida Tabalong. Pemotongan pita dilakukan Ketua PKK tabalong menandakan secara resminya Pasar Ramadhan yang ada dikabupaten Tabalong, khususnya yang berlokasi di Terminal Mabu’un.()
Hari Ini, Disperindagkop dan UKM Tapin Mulai Gelar Pasar Murah
ILUSTRASI: DJOEN/MK
Hai Hai Fuyunghai RESEP fuyunghai ini diadaptasi dari masakan chinese. Dalam bahasa Indonesia, fuyunghai dapat disebut sebagai telur dadar dengan daging kepiting. Resep ini termasuk dalam hidangan yang sangat NET praktis untuk disiapkan, sehingga cocok dijadikan lauk saat bersantap sahur. Keterbatasan waktu dan rasa kantuk, terkadang membuat kita malas untuk menyiapkan hidangan sahur yang merepotkan. Untuk itu sepanjang bulan puasa, sebaiknya anda memiliki sekumpulan resep andalan yang mudah disiapkan saat sahur. Salah satunya resep fuyunghai yang kami sajikan berikut ini. Dengan penambahan daging kepiting, rasa fuyunghai akan berbeda dengan telur dadar yang biasa anda sajikan. Rasa yang bervariasi akan membuat acara makan sahur lebih bersemangat. Jika suka, Anda bisa menambahkan sayuran lainnya seperti wortel ataupun kacang polong. Dengan alasan kepraktisan, dalam resep ini kami menggunakan daging kepiting kalengan. Jika menginginkan, Anda bisa saja menggunakan daging kepiting segar. Hanya saja, perlu diperhatikan jika menggunakan daging kepiting segar, waktu mempersiapkan hidangan akan lebih lama. BAHAN-BAHAN Bahan: * 5 butir telur ayam * 150 gram daging kepiting kalengan * 100 gram kol, iris halus * 2 siung bawang putih * ½ sdt merica * 1 sdt garam * Minyak untuk menggoreng Saus: * 1 siung bawang putih * 1 buah tomat * 2 buah cabai merah besar, buang bijinya * Kacang polong secukupnya * Setengah sdt garam * 1 sdt gula pasir * 100 ml air CARA MEMBUAT 1. Siapkan mangkuk besar, pecahkan telur ayam, campur dengan daging kepiting dan kol. Haluskan bawang putih, merica dan garam. Campurkan dengan adonan telur. 2. Panaskan 2 sdm makan minyak goreng dalam wajan anti lengket, masukkan setengah adonan telur, goreng hingga kekuningan. Angkat, sisihkan. Lakukan hingga adonan habis. 3. Rebus bahan saus, kecuali gula dan garam, dalam 100 ml air hingga layu. Angkat, tiriskan. Haluskan bahan saus, tambahkan garam dan gula. Masak sebentar hingga agak mengental. 4. Hidangkan dadar Fuyunghai dengan sausnya. Salah satu tips menyipakan hidangan sahur, Anda bisa memotong-motong sayuran yang akan digunakan untuk hidangan sahur pada malam hari sebelum tidur. Sehingga waktu memasak saat dini hari tidaklah terlalu lama. Saat menjelang waktu sahur tiba, Anda hanya perlu meracik hidangan sebentar. Simpanlah sayuran yang sudah Anda potong di dalam wadah plastik kedap udara, dan masukkan ke dalam kulkas. Dengan begini kesegaran sayuran akan tetap terjaga. Selamat mempersiapkan hidangan sahur, dan semoga resep fuyunghai dari kami bisa menjadi salah satu resep favorit Anda. Jangan lupa berbagi resep ini dengan rekan-rekan Anda. Penulis: Titi Sumber: www.bacaresepdulu.com
ARIEF/MK
LARIS MANIS: Penjualan busana muslim-muslimah, termasuk kerudung dan jilbab meningkat tajam selama Ramadhan. Tampak dua gadis cantik tengah berbelanja kerudung/ jilbab di Pasar Sudimampir Banjarmasin, kemarin.
Penjualan Busana Syar’i Naik 300% TINGGINYA kebutuhan masyarakat Banua akan berbagai jenis pakaian muslim untuk selama Ramadhan, membuat permintaan pakaian muslim di beberapa pasar tradisional di Banjarmasin meningkat signifikan. Seperti di kawasan Pasar Sudimampir Banjarmasin, peningkatan angka penjualan busana muslim/ muslimah itu, diakui telah terjadi sejak dua pekan terakhir. Beberapa pedagang bahkan mengaku kewalahan memenuhi permintaan masyarakat. “Naiknya hingga 300 persen dibanding hari biasa. Kebanyakan yang dibeli adalah busana syar’i,
karena memang lagi trend,” ucap Mahe, pemilik Toko Mahe di Pasar Sudimampir, kemarin. Tingginya pembelian, lanjut dia, karena pembelinya bukan hanya masyarakat yang membeli secara eceran. Tetapi, juga para pedagang kecil dari luar daerah untuk menjualnya kembali di daerah masing-masing, khususnya di Banua Anam. “Apalagi, khusus untuk para pedagang tersebut, kami memberikan harga yang lebih murah. Sebab mereka akan menjualnya kembali dan mengambilnya dalam jumlah yang besar,” beber Mahe. Tak berbeda dengan busana
muslim/ muslimah, penjualan kerudung atau jilbab di Pasar Sudimampir Banjarmasin juga mulai mengalami lonjakan pembeli. Owner Marina Collection, Dhani yang tokonya menjual aneka kerudung, mengakui ada peningkatan pembelian hingga 100 persen dibanding hari biasa. Untuk jenisnya, didominasi jenis kerudung syar’i, pasmina, dan jenis segi empat. “Harganya memang kami jual agak naik dibanding hari biasa. Ya, naik 10 - 20 persen. Hal itu mau tidak mau kami lakukan, karena menyesuaikan dengan harga beli di tingkat distributor,” tukasnya.(arief)
DINAS Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Tapin akan menggelar pasar murah dalam rangka menyediakan kebutuhan sembako saat Ramadhan sampai Idul Fitri 1437 Hijriah. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Tapin, Drs H Arifin Noor melalui Kabid Perdagangan Disperindagkop dan UKM Tapin, Hj Aulia Ulfah SE MM kemarin. “Kami menyiapkan sebanyak 1.500 paket sembako untuk kegiatan pasar murah tersebut, “ ujarnya. Dijelaskan Arifin, pasar murah ini disediakan dalam bentuk paket dan pasar bebas. Untuk paket, berisi 2 Liter minyak goreng dan 2 Kg gula dengan harga Rp30.000,- per paket. Sementara pasar bebas, akan dijual seperti susu, mie instan, teh dan sejumlah kebutuhan pokok lainnya. “Penyediaan bahan pokok ini sudah disubsidi pemerintah daerah. Jadi harga bahan pokok lebih murah dibanding harga di pasar. Namun perlu kami sampaikan, paket di pasar murah ini kami batasi 500 paket saja per desa,” beber Arifin. Kegiatan pasar murah ini, lanjutnya, akan dipadukan dengan kegiatan Tim Penggerak PKK Kabupaten Tapin. Rencananya digelar di tiga desa, yaitu Desa Marampiau Kecamatan Candi Laras Selatan, Desa Matang Batas Kecamatan Hatungun, dan Desa Linuh Kecamatan Bungur. “Insya Allah, pasar murah ini mulai diadakan besok (hari ini, red). Tempatnya, di Desa Marampiau Kec CLS dengan bersama Tim Penggerak PKK Kab tapin,“ infonya. Lebih lanjut Arifin Noor mengungkapkan, pasar murah ini sebagai wujud kepedulian pemerintah kepada warga masyarakat Tapin, dalam rangka memenuhi kebutuhan bahan pokok selama bulan puasa dan Idul Fitri. Terlebih lagi, dimomentum seperti sekarang ini, harga-harga kebutuhan barang pokok cenderung tidak stabil. “Mudah-mudahan dengan pasar murah ini masyarakat bisa terbantu. Walaupun memang, penyediaan paket dalam pasar murah ini sangat terbata. Karena kita hanya mampu menyediakan sesuai kemampuan anggaran daerah,” harap Arifin Noor masih sebagaimana disampaikan melalui Kabid Perdagangan Disperindagkop dan UKM Tapin, Hj Aulia Ulfah SE MM.(dillah)
Persiapan Kompetisi, Terpaksa Ngabuburit di Dinding Panjat BANYAK cara yang dilakukan seseorang untuk menanti waktu berbuka puasa atau yang biasa disebut ‘ngabuburit’. Ada yang ngabuburit dengan jalan-jalan, memancing dan lain sebagainya. Namun, ada ngabuburit yang cukup berbeda dari biasanya. Seperti yang dilakukan Ismail Ramadhani, atlet panjat tebing asal Tanah Bumbu. Cowok berusia 24 tahun ini, mengisi waktu ngabuburitnya dengan latihan memanjat dinding yang rutin dilakukannya pukul 16.00-18.00 WITA. “Ya, beginilah aktivitas kalau
sore hari. Meski sedang berpuasa, latihan tetap harus dilakukan. Kebetulan, sekarang juga persiapan menghadapi Open Championsip Boulder Active di Singapura, 16 Juni mendatang,” terang pria yang akrab disapa Dani itu ketika dijumpai Media Kalimantan, Selasa (7/6) kemarin. Dani mengatakan, ngabuburit sembari latihan tak terlalu melelahkan. Terlebih latihan yang dilakukan saat berpuasa hanya latihan dengan intensitas ringan. “Selain itu juga seru, karena di tempat latihan juga kumpul-kum-
pul dengan teman-teman atlet lainnya,” katanya. Selain latihan di waktu ngabuburit, hal yang sama pun dilakukannya pada malam hari. Selesai shalat tarawih, Dani kembali berhadapan dengan dinding panjat. Dani berharap, latihan optimal bisa membuatnya tampil maksimal saat kompetisi nanti. Terlebih, 16 Juni 2016 juga masih berada d bulan Ramadhan. “Mudah-mudahan, pas pertandingan nanti tetap bisa puasa. Tapi, kalau pun tidak bisa, insya Allah akan menggantinya setelah Lebaran nanti,” pungkasnya.(suhaimi hidayat)