MEDIA KALIMANTAN SELASA 20 SEPTEMBER 2016 by Media Kalimantan

Untuk Masyarakat Banua

media kalimantan online

SELASA, 20 SEPTEMBER 2016/18 DZULHIJJAH 1437 H

Dzuhur 12:18

Ashar 15:28

B6 Hari Ini Pentas "Akad di Atas Jukung" Maghrib 18:21

Isya 19:30

Subuh 04:59

Syuruk 06:10

Bersambung ke A6

C7 Ribuan Jamaah Padati Haul Gresik

HUBUNGI KAMI

REDAKSI 0811 5041 555

SIRKULASI 0811 5041 666

Tim Sepakbola Kalsel Bertemu Jateng Hari Ini

Sempat Memimpin Satu Gol BARITO Putera hampir saja sukses merebut poin penuh dalam laga tandang menghadapi Persegres Gresik di Stadion Pertrokimia Gresik, Senin (19/9) malam tadi. Tim kebanggaan Urang Banua ini sempat

@MK untuk Banua

NOMOR 2609/VII/2016/24 HALAMAN RP 2.500,-

A3 Dayung Kalteng Sumbangkan Perak JADWAL SHALAT

epaper.media kalimantan. com

DOK/MK

Para pecinta Barito Putera menggelar nonbar di Stadion 17 Mei Banjarmasin, tadi malam. (berita terkait lihat halaman B8)

TIM Sepakbola Kalsel memasuki babak delapan besar PON XIX Jawa Barat hari ini. Tergabung di grup E, hari ini tim asuhan Mundari Karya tersebut akan bertemu dengan tim sepakbola Jawa Tengah. “Mohon do’a, mudah-mudahan tim kita bisa meraih poin penuh pada laga perdana delapan besar ini. Walaupun harus diakui, kita masih buta akan kekuatan tim Jawa Tengah,” terang Asisten Manajer tim sepakbola PON Kalsel, H Syarifuddin Ardasa. Dijelaskannya, Jawa Tengah maju ke babak delapan besar karena sukses menempati posisi runner-up di grup A. Dalam babak penyisihan, Jawa Tengah mengantongi mengantongi empat poin. Jawa Tengah satu kali kalah

IKLAN 0811 5041 777

Data & Fakta

SEPAKBOLA

PON JABAR 2016 Jadwal Laga Tim Kalsel Selasa, 20 September 2016 Stadion Patriot Bekasi Jateng vs Kalsel

20:00 Wita

Kamis, 22 September 2016 Stadion Patriot Bekasi Kalsel vs Sumsel

16:30 Wita

Sabtu, 24 September 2016 Stadion Wibawa Mukti Cikarang Papua vs Kalsel

20:30 Wita

Bersambung ke A6

Gubernur Berhentikan Arsyadi

P ON XIX

Basket Kalsel Kalahkan Papua

Haris Makkie Jabat Plt Sekdaprov? Rumor akan digantikannya Sekdaprov Kalsel HM Arsyadi kini menjadi kenyataan.

TIM bola Basket Putra Kalsel tak mau kalah dengan tim putri yang menang di laga perdananya. Menghadapi tim asal Papua Barat, tim Basket Putra kalsel juga memenangi laga yang dilangsungkan di GOR C-Tra Arena Bandung, tadi malam. (Berita kemenangan tim putri, lihat B3). Tim di bawah naungan Hasnur Grup ini sempat tertinggal di kuarter pertama 10-12. Namun, di kuarter

Wartawan: Fahriza/MK

ELALUI Surat Gubernur Kalsel, Nomor 824.4/1682/Si2-BKD tanggal 19 September 2016 dan Keputusan Presiden RI Nomor 96/TPA Tahun 2016 tanggal 1 September 2016 tentang Pemberhentian Pejabat Pimpinan Tinggi Madya di lingkungan Pemprov, tugas HM Arsyadi sebagai Sekdaprov Kalsel

Bersambung ke A6

NET

HM Arsyadi

Bersambung ke A6

“Berbuat Baiklah di Mana Saja Berada” DJOEN/MK

DOK/MK

Kala Kuasa dalam Genggaman

PELUK JAMAAH HAJI: Kedatangan jamaah haji biasanya disambut dengan pelukan. Seperti yang terlihat di Asrama Haji Debarkasi Banjarmasin, Minggu (18/9) lalu, Bupati HSU H Abdul Wahid memeluk jamaah asal HSU yang tiba malam itu.

Tradisi Masyarakat Banua Menyambut Kedatangan Jamaah Haji (2-Habis)

Almin Hatta

Abdul Muin salah seorang warga Desa Padang mengatakan, tradisi tersebut tak sekadar melepas rasa kangen dan haru, tetapi juga diyakini untuk mendapat berkah.

ETIKA penguasa pemerintahan berganti, biasanya posisi jabatan di bawahnya pun ikut mengalami pergeseran. Soalnya, selera orang tak pernah sama, penilaian orang berbeda. Dan jangan lupa, selalu ada kepentingan yang ikut bermain di pusaran kekuasaan. Maka, saya pun teringat cerita berikut ini.

Catatan: Ananda/ MK

Bersambung ke A6

nang Gondang

Gubernur Berhentikan Arsyadi

KABAR dipindahtugaskannya Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan H Muhammad Arsyadi ME ke Kementerian Dalam Negeri terbilang mengejutkan Bersambung ke A6

Ramai-ramai Peluk Orang Datang Haji

Orang yang semula arif bijaksana, begitu mengangkangi kekuasaan bisa menjadi seorang tiran yang tak kenal belas kasihan.

Pesan Guru Zuhdi untuk HM Arsyadi

UDAH menjadi tradisi yang berkembang di masyarakat, setiap ada jamaah haji yang datang maka warga sekitar akan menyambut dengan istemewa. Seperti membuat lawang sakiping (gapura) atau disertai syairsyair shalawat dan iringiringan hadrah. Sebagaimana yang terjadi di sebagian warga Kecamatan Bati-bati, Kabupaten Tanah Laut, ada yang menyambut dengan berjejer sepanjang gang, bergantian untuk bisa berpelukan dengan orang haji.

Jembatan Sungai Puting Digarap

Jar Guru Zuhdi, Berbuat Baiklah di Mana Saja Berada

Abdul Muin salah seorang warga Desa Padang mengatakan, tradisi tersebut tak sekadar melepas rasa kangen dan haru, tetapi juga diyakini untuk mendapat berkah. “Jadi kita juga mintakan agar dikemudian hari memperoleh kesempatan menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci Mekkah,” ujarnya. Ia mengatakan, pelukan itu dilakukan sebelum orang yang datang berhaji tersebut menginjakkan kaki ke rumahnya. Karena itu, begitu keluar dari mobil jemputan, warga pun berebutan untuk bisa memeluk.

GIAT pembangunan terus digalakkan Pemprov Kalsel. Kini pemerintah siap menggarap Jembatan Sungai Puting yang menghubungkan Margasari-Marabahan. Keberadaan jembatan ini masuk trans Kalimantan poros tengah. Tentu jika jembatan ini sudah dioperasionalkan, memperpendek jarak hubung ke Kalteng, terutama untuk daerah Banua Anam. Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kalsel Martinus mengakui, pembangunan jembatan tersebut menjadi prioritas.”Sesuai arahan gubernur, kita prioritaskan pembangunan Jembatan Sungai Puting,” ucapnya selepas rapat kerja

Bersambung ke A6

dengan Komisi III DPRD Kalsel, Senin (19/9). Ia mengaku belum bisa memprediksi anggaran yang dibutuhkan untuk membangunan jembatan tersebut 2017 mendatang.”Untuk sementara kita siapkan Rp 30 miliar,” ujar Martinus. Terkait rapat dengan komisi bidang pembangunan tersebut, Martinus mengaku telah memaparkan rencana pembangunan embung dan bendungan.”Insya Allah Desember ini sudah bisa digarap,” harap Martinus yang akan pensiun akhir 2017 mendatang. Ditanya apakah pemotong-

an Dana Alokasi Umum (DAU) berpengaruh terhadap pembangunan di Kalsel? Ia mengaku tidak. Alasannya sejumlah proyek besar di daerah ini pembangunan fisiknya sudah di atas. Sementara, DPRD Kalsel menyambut gembira keinginan Pemprov Kalsel membangun Jembatan Sungai Puting, Tapin.”Kita dukung rencana tersebut,” ucap Bardiansyah. Menurut Ketua Komisi III DPRD Kalsel itu, bukan hanya pihaknya yang merespon positif pembangunan jembatan itu.”Tentu masyarakat juga akan senang,” terang anggota Bersambung ke A6

Bakakiissahh...

Biaya Operasi Ikan Ini Setara 13 Gram Emas KALAU sudah sayang pada hewan peliharaan, maka seperti anak sendiri. Dikutip dari Courier Mail, Emma Marsh (21) dari Kuraby rela mengeluarkan uang sekitar 500 dolar Australia (Rp 5 juta) demi menyelamatkan ikan mas usia 1 tahun tersebut. Ia membawa Conquer ke Brisbane Bird and Exotics Veterinary Service di Greenslopes setelah memergoki hewan tersebut menelan kerikil dalam akuarium.

DOK/MK

SUKA MAJELIS: HM Arsyadi (dua dari kanan) sering terlihat hadir dalam majelis pengajian Guru Zuhdi.

Mencari Ilmu Ketaguhan M

Marsh mengatakan bahwa konsultasi darurat dengan dokter berbiaya lebih dari 100 dolar Australia, kemudian ditambah 400 dilar Australia untuk anestesi dan menginap semalam di rumah sakit. Namun kemudian Conquer baik-baik saja. Harga emas 18 karat sekitar 41 dolar Australia per gram, sehingga biaya menolong Conquer setara dengan kirakira 13 gram emas 18 karat. Nah, itulah ikan mas sesungguhnya.(glb)

Nang Bakisah: Amang Isap DI Kampung Saraba Kawa (Kampung Sawa) urusan kalaukuan wan maakalani bilang kada basaing wan kampung lain. Tagal mun soal kejagauan, sakit banar bubuhannya. Kadada papa pang, masalahnya bubuhan tutuha kampung jua nang manangati Bersambung ke A6 ADN

DJOEN/MK

BANJARBARU

SELASA, 20 SEPTEMBER 2016/18 DZULHIJJAH 1437 H

PKH Belum Maksimal Menyentuh Masyarakat Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa kembali menyambangi Banjarbaru, Senin (19/9). Setelah sehari sebelumnya melakukan Deklarasi Penutupan Praktik Prostitusi di Kota Idaman. Wartawan: Ardiansyah/MK

EDATANGAN Mensos di hari kedua itu untuk menghadiri pencairan dana Program Keluarga Harapan (PKH) di Banjarbaru. Ratusan warga penerima PKH pun menghadiri kegiatan yang berlangsung di Gedung Bina Satria Banjarbaru. Menurut data Kementerian Sosial, peserta PKH di Banjarbaru sebanyak 1.646 keluarga. Itu akan diperbanyak lagi dengan ditambah sebanyak 1.326 keluarga. "Kami mengusulkan perluasan 3.877 keluarga miskin, meningkat menjadi 5.532 peserta. Hal ini sebenarnya peningkatan usulan sebab banyak daerah di provinsi mengandalkan hasil pajak pertambangan, bahkan ada yang minus, berdampak juga ke kota kami," terang Walikota Banjarbaru Nadjmi Adhani saat memberikan sambutannya. Dinilainya, peningkatan tersebut akibat tidak kunjung baiknya perekonomian Banjarbaru akibat ada beberapa penghasilan daerah yang hanya mengandalkan pajak daerah. "Sebe-

narnya kondisi ekonomi kita kritis, makanya kita memerlukan tambahan bantuan," tambahnya. Total bantuan yang dikucurkan Kementerian Sosial untuk PKH Banjarbaru Rp 3.294.120.000 dengan rincian realisasi tahap I Rp 1.447.530.000, tahap II Rp 619.715.000 dan tahap III Rp 617.478.750. Dia mengatakan, bantuan PKH sudah yang ketujuh kalinya sejak tahun 2014. Namun dinilainya belum maksimal menyentuh masyarakat. "Mudahan tahun depan bisa lebih fokus ke Dinsos, sesuai dengan PP 18," ujar Nadjmi. Sementara Khofifah Indar Parawansa menyampaikan adanya tambahan jumlah peserta penerima PKH itu bukan berarti suatu daerah tersebut mengalami kemiskinan. "Dana PKH harus digunakan sesuai peruntukannya, seperti membeli peralatan sekolah. Apabila tidak, akan ada sanksi, mulai pengurangan sampai penghapusan bantuan. Jadi, harus sesuai arahan pendamping kita," ucapnya.()

ARDIANSYAH/MK

PENERIMA PKH: Khofifah Indar Parawansa menghadiri pencairan dana Program Keluarga Harapan (PKH) di Banjarbaru.

HUMAS/YUSUF

SAMBUT JAMAAH: Bupati HSU H Abdul Wahid HK sambut kedatangan jamaah asal Kabupaten HSU di Asrama Haji Banjarbaru. HUMAS/YUSUF

MOTIVASI: Bupati berfoto bersama atlet HSU dan pengurus KONI HSU sebelum pembukaan PON Jabar 2016.

Wahid Hadiri Pembukaan PON XIX AMUNTAI, MK- Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), menyumbangkan 14 orang atletnya bergabung bersama kontingen Kalsel untuk berlaga di PON 19 Jawa Barat yang akan berlangsung dari tanggal 17 - 30 September 2017. Guna memberikan dukungan langsung bagi para atlet HSU Bupati HSU H Abdul Wahid HK pun hadir lang-

sung pada saat acara pembukaan PON 19 di Glora Bandung Lautan Api. Bupati Wahid berharap dan mendoakan para atlet dan kontingen Kalsel khususnya atlet HSU mampu meraih medali emas dalam Ajang PON 19 Jawa Barat ini. Menurut Wahid diantara atlet yang dikirim untuk mengikuti PON 19 Jawa Barat adalah Tenis Lapangan,

Gulat, Dayung dan Sepak Bola. PON ke 19 Jawa Barat yang mengangkat tema Berjaya di Tanah Legenda ini diikuti lebih kurang 8.403 orang atlet dari seluruh Indonesia dan sebanyak 44 cabang olahraga yang dipertandingkan di 68 venue memperebutkan 756 medali emas dan perak 954 medali perunggu dan 12 pertandingan eksibisi.(hms/yusuf)

Do'akan Daerah Diberkahi Allah

AMUNTAI, MK- Bupati HSU H Abdul Wahid HK beserta istri Hj Anisah Rasyidah Wahid HK sambut kedatangan jamaah haji asal Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), di Asrama Haji Banjarbaru. Kedatangan jamaah HSU langsung disuguhkan soto Banjar

di Asrama Haji. Selain dihadiri Bupati dan istri, Kepala Kemenag Kalsel dan HSU, Ketua MUI HSU KH Said Masrawan Lc MA, Kabag Kesra dan Kabag Humas. Bupati dalam sambutannya mendoakan semoga selalu sehat dan mendapatkan haji yang mabrur. Wahid berpesan agar jama-

ah haji tetap menjaga kebiasaan selama di Mekkah dan Madinah agar tetap dipertahankan dalam kehidupan sehari-hari. "Doakan daerah kita, agar selalu dalam lindungan dan berkah dari Allah SWT, dan masyarakat mudah dalam mencari rezeki yang halal," pintanya Bupati.(yusuf)

PENGHARGAAN: Wakil Bupati Tapin Ir H Sufian Noor menyerahkan piagam penghargaan sekaligus tali asih kepada ASN yang purna tugas.

DILLAH

TIBA BERHAJI: Warga dan penjabat lingkungan Pemkab Tapin memberikan salam dengan Bupati Tapin HM Arifin Arpan saat tiba di kediamannya pulang dari tanah suci Mekkah.

Bupati Pulang Lebih Awal RANTAU, MK- Lantunan shalawat mengiringi kedatangan HM Arifin Arpan saat menginjakkan kakinya di halaman rumah kediaman Bupati Tapin di Jalan Perintis Raya, sepulang dari tanah suci Mekkah usai menunaikan ibadah haji, Senin (19/9). Kedatangan orang nomor satu di Bumi Ruhui Rahayu disambut Wakil Bupati Tapin Ir H Sufian Noor, Sekda Tapin Dr H Rahmadi dan kepala SKPD lingkungan Pemkab Tapin serta para warga dan kerabat lingkungan sekitar turut serta menyambut sambil bersalamsalam dengan Bupati Tapin HM Arifin Arpan saat tiba di halaman rumah. Pada saat pelaksanaan ibadah,

kata Bupati, banyak para jamaah haji yang jatuh sakit karena kelelahan pada saat bolak balik masjid penginapan berhubung jaraknya yang jauh serta panas dan juga banyaknya jamaah haji yang telah lansia. Bupati Tapin HM Arifin Arpan berharap agar untuk tahun selanjutnya kuota haji Tapin dapat ditambah sehingga antrian para jamaah yang ingin berangkat haji tidak lagi menunggu sampai 20 tahun yang membuat orang yang mendaftar haji tidak lagi menunggu lama bahkan sampai menjadi lansia. Usai menceritakan perjalanan ibadah haji di hadapan para penjabat

dan masyarakat sekitar, Bupati Tapin langsung menutup dengan doa bersama yang dipimpinnya langsung. Sementara itu, Kabag Humas Tapin Syafrudin mengatakan, kepulangan Bupati Tapin HM Arifin Arpan MM ini dikarenakan bimbingan untuk para jamaah haji yang wajibnya telah usai, sehingga Bupati pulang terlebih dahulu karena di daerah memiliki kewajiban lainnya yaitu memimpin Tapin sehingga tidak memungkinkan untuk pulang mengikuti para jamaah yang rencananya untuk kloter 10 pada tanggal 27 September dan kloter 14 seminggu setelahnya.(dillah)

DILLAH

28 ASN Purna Tugas Terima Tali Asih RANTAU, MK- Wakil Bupati Tapin Ir H Sufian Noor menyerahkan piagam penghargaan dan tali asih dana iuran Korpri kepada Aparatur Sipil Negara purna tugas bertepatan dengan Apel Kesadaran Nasional, Senin (19/9) kemarin di halaman Kantor Bupati Tapin. Sebanyak 28 orang ASN lingkungan Pemkab Tapin dari 10 SKPD diberikan penghargaan dan santunan dari iuran Korpri. Wakil Bupati Tapin dalam sambutannya menyampaikan, ucapan terima kasih kepada Aparatur Sipil Negara yang sudah purna tugas atas pengabdian, kesetiaan, kejujuran,

kecakapan dan kedisiplinan dalam melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab sebagai aparatur sipil negara di lingkungan Pemkab Tapin. â&#x20AC;&#x153;Saat ini memang sudah tidak menjalankan tugas sebagai PNS, tetapi bisa dilakukan dengan kegiatan bidang-bidang lain yang produktif demi membangung daerah lebih maju lagi," katanya. Pada kesempatan itu pula, kepada ASN yang purna tugas ada sedikit pesangon bersumber dari iuran Korpri Tapin. "Mudah-mudahan dana pesangon tersebut dapat dimanfaatlkan dan digunakan dengan sebaik-baik-

nya, " ujarnya. Pemberian tali asih ini sebagai bentuk perhatian pemerintah daerah kepada ASN yang tergabung dalam Korpri. Kedepan dana pesangon akan terus ditingkatkan lagi. Sementara itu, Sekretaris Korpri Tapin Zulfan melaporkan, sebanyak 28 orang ASN dari 10 SKPD yang sudah purna tugas termasuk 6 orang yang meninggal dunia diberikan penghargaan dari Bupati Tapin sekaligus penyerahan uang pesangon. "Santunan berasal dari iuran Korpri masingmasing per orang diberikan Rp 2 juta,â&#x20AC;? katanya.(dillah)

SELASA, 20 SEPTEMBER 2016/18 DZULHIJJAH 1437 H

PALANGKARAYA

Edy Diangkat Pj Bupati Barsel

P ertanian

Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran telah menerbitkan surat keputusan pengangkatan Edy Kristianto sebagai pelaksana tugas harian Bupati Barito Selatan, usai berakhirnya masa jabatan Farid Yusran-Satya Titiek Atyani Djoedir sebagai kepala daerah setempat.

DOK/MK

Sugianor Anggota Komisi B DPRD Palangkaraya

Manfaatkan Lahan Tidur MASIH banyaknya tanah di Kota Palangkaraya yang belum dimanfaatkan pemiliknya, sebenarnya dapat digunakan warga sebagai lahan tidur untuk bercocok tanam, sehingga lahan tidak terlihat mubazir. “Bayangkan saja sayur mayur yang di jual berasal dari daerah kita sendiri. Zaman dulu berasal dari provinsi tetangga. Sekarang ini sudah tidak lagi, kendati ada beberapa yang masih dikirim dari luar,”kata anggota Komisi B DPRD Palangkaraya, Sugianor, di Palangkaraya, Senin (19/9). Namun, beber dia, agar bisa warga dapat memanfaatkan lahan kosong, harus ada andil dari Pemkot Palangkaraya dan ke depan ada perhatian lebih serius dari pemerintah baik pusat maupun daerah agar para petani hidup dan berkembang. Untuk itu, Sugianor yang juga Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kalimantan Tengah ini, berjanji bakal berjuang membantu para petani dalam bercocok tanam, setidaknya memberikan bantuan bibit.(tiva)

K ependudukan Data Rastra Harus Dicek di Lapangan ANGGOTA Komisi C DPRD Palangkaraya, Rusliansyah mendesak agar pemerintah kota segera memperbarui data rumah tangga sasaran (RTS) beras untuk rakyat sejahtera (rastra). “Setiap tahun data penerima rastra harus terus dilakukan pembaruan, sebab jika menggunakan data lama dikhawatirkan tidak sesuai dengan keadaan di lapangan,” kata legislator Partai Golkar ini, Senin (19/9). Ia menilai setiap masyarakat yang menjadi sasaran penerima Rastra tentunya tidak ingin hidup selalu miskin. “Dengan berbagai upaya yang dilakukan mereka pasti akan berusaha untuk merubah ekonomi keluarga ke arah yang lebih baik. Bagi mereka yang mampu mengubah perekonomian keluarganya tentunya tidak layak lagi menjadi RTS penerima rastra,” katanya. Menurut Rusli, perlunya perbaikan data setiap tahun bagi RTS ialah agar Rastra tersebut diterima pihak yang lebih memerlukan bantuan.(ant)

“

TIVA/MK

KONTINGEN PALANGKARAYA: Wakil Walikota Mofit Saptono Subagio saat melepas kontingen Pramuka di Bandara Tjilik Riwut, Sabtu (17/9) lalu.

Optimis Pramuka Palangkaraya Raih Prestasi PALANGKARAYA,MKSebanyak 16 anggota Kwartir Cabang (Kwarcab) Kota Palangkaraya mewakili Kalimantan Tengah dalam ajang pagelaran Kemah Budaya Nasional di Belitung, Bangka Belitung, dari 19-23 September 2016. “Saya harap peserta tetap semangat dan dapat menjaga kesehatannya. Saya yakin para peser-

ta yang rata-rata duduk di SMP ini, dapat mengharumkan nama daerah dengan even nasional semacam ini,”kata Wakil Walikota Palangkaraya, Mofit Saptono Subagio, di Palangkaraya, saat melepas kontingen di Bandara Tjilik Riwut, Sabtu (17/9) lalu. Mofit menjelaskan, kwarcab Pramuka Kota Palangkaraya ditunjuk kwarda mewakili

Kalteng dalam ajang ini, mempersiapkan tiga kegiatan utama yang dilombakan yalin seni tari tradisional, nyanyi daerah dan memasak kuliner khas daerah. Sementara itu, Kepala Bidang Organisasi dan Hukum Kwarcab Pramuka Kota Palangkaraya, Sahdin Hasan, mengatakan selama 40 hari peserta telah menjalani persiapan di

Dayung Kalteng Sumbangkan Perak BANDUNG, MK- Nampaknya dewi fortuna masih berpihak kepada kontingen Bumi Tambun Bungai. Walaupun dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX tahun ini, nomor kayak dua dan empat dari cabang olahraga dayung masuk babak final, tetapi kali ini harus puas dengan upaya yang diraih. Sewaktu even empat tahun sekali ini di Riau pada 2012, kedua nomor tersebut berhasil menyumbangkan medali emas. Tetapi kali ini untuk kayak dua meraih medali perak, sedangkan kayak empat hanya mampu finish di urutan keempat. Sebenarnya, Lamei dan Poliansyah sempat memimpin jarak 1.000 meter putra dalam laga final yang berlangsung di Situ Pule, Karawang, Jawa Barat, Senin (19/9). Namun 100 meter menjelang finish, pedayung tuan rumah mampu mengejar, sehingga pe-

dayung Kalteng menduduki peringkat kedua dengan catatan waktu 3.37.41. Usai pertandingan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, H Habib Ismail yang ikut langsung menyaksikan, meminta para atlet untuk semangat dan jangan patah arang lantaran belum bisa menyumbangkan medali emas. “Saya sudah menelepon bapak gubernur dan beliau berpesan bagi atlet yang meraih emas akan diberi kemudahan menjadi PNS dan diberi bonus yang besar,”kata Habib. Bahkan, lanjutnya, kalau tidak ada aral melintang, pada pertandingan selanjutnya, gubernur akan hadir untuk memberikan semangat kepada para atlet. Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Olahraga Dayung Indonesia, Kalimantan Tengah, Sipet Hermanto menyatakan

salah satu penyebab belum berhasilnya Kalteng, karena saat ini kekuatan dayung hampir merata di semua provinsi, terlebih lagi Jawa Barat. Pasalnya, sejak Jawa Barat ditetapkan sebagai tuan rumah sudah melakukan pembenahan di semua cabor. Bahkan untuk dayung telah merekrut pelatih dari Rumania. Dalam hal ini, Kalteng segera melakukan evaluasi dengan mengikuti perkembangan dinamika dayung. Di antaranya pembenahan sarana dan prasarana, pelatih maupun melakukan pencarian bibit dari daerah terutama Barito Hulu, Katingan Hulu, Kahayan Hulu dan Seruyan Hulu. “Kami mendapat pesan dari PB Podsi, bahwa Kalteng punya bakat alam sesuai dengan kondisi yang memiliki banyak sungai dan kami juga mendapat pesan agar nomor Rowing yang pernah menjadi andalan Kal-

BANI/MK

SERTIFIKAT: Kepala Dinsosnakertrans Kabupaten Barito Utara, Yaser Arafat menyerahkan sertifikat kepada peserta kursus saat penutupan di aula kantor Dinsosnakertrans Barut, Senin (19/9).

dan akan dibekali sertifikat pelatihan kursus. “Pelatihan ini digelar selama 18 hari di aula kantor dan seluruh rangkaian kursus sudah selesai kita laksanakan,” kata Yaser. Harapan ke depan, beber

dia, dengan adanya pelatihan keterampilan ini dapat membuka usaha di wilayah masing masing. “Sebab dengan keterampilan itu mereka dapat membantu ekonomi keluarga,”kata dia. Sedangkan un-

TIVA/MK

MEDALI PERAK: Prosesi pengalungan medali perak untuk atlet dayung yang meraih perak di Situ Pule, Karawang, Jawa Barat, Senin (19/9).

teng dapat dibina lagi,”ujarnya. Ia optimistis cabor dayung masih dapat menyumbangkan medali

emas, dari dua andalan lain yakni sprint 250 meter dan dragon boat masih belum dipertandingkan.(tiva)

Pemkab Konsultasikan Pemangkasan Anggaran

Warga Dilatih Tata Rias MASYARAKAT kurang mampu dicarikan solusi tepat untuk penanganannya dalam upaya mengangkat taraf ekonomi keluarga. Terutama, agar memiliki keahlian sehingga menjadi bekal dalam bekerja atau menciptakan lapangan kerja. Melalui pelatihan dan bimbingan kursus para warga diberikan bekal. Salah satunya adalah tata rias kecantikan dan rias pengantin selama beberapa hari. Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Barito Utara, Yaser Arafat mengungkapkan sedikitnya ada 16 perempuan telah diberikan bimbingan kursus kecantikan di aula kantor tersebut. Mereka dilatih dan dibimbing apra instruktur yang ahli dalam tata rias. “Sekembalinya dari pelatihan ini, mereka bisa buka usaha tata rias,” kata Yaser Arafat, Senin (19/9). Menurutnya, para peserta itu diambil dari 9 kecamatan,

berbagai kegiatan yang akan dilombakan, sehingga optimistis dapat menyabet gelar terbaik. “Kami optimis adik-adik kita ini bisa tampil di ajang nasional ini dengan menyabet gelar terbaik. Tentunya untuk mengharumkan nama daerah dimana mereka tumbuh besar. Semua kegiatan bakal diikuti peserta kemah,” ujarnya.(tiva)

DY yang juga Sekretaris Daerah Kabupaten Barsel akan menjadi Plh sampai terbitnya SK penetapan nama penjabat bupati dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri),” kata Asisten I Pemerintahan Pemprov Kalteng Nurul Edi di Palangkaraya, Senin (19/9). Dia mengatakan penjabat Bupati Barsel, sudah diajukan tiga nama ke Kemendagri. “Untuk sementara ini, saya belum dapat menyampaikan tiga nama yang telah diajukan itu, tunggu saja keputusan dari Kemendagri,” tuturnya. Nurul menegaskan pengangkatan Sekda Barsel sebagai Plt Bupati merupakan ketentuan perundang-undangan sampai adanya SK penetapan Pj Bupati dari Kemendagri dan Gubernur Kalteng akan melakukan pelantikan. Dia menyebut pengalaman mengangkat sekda menjadi Plh Bupati pernah terjadi di Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalteng. Bahkan, pengalaman tersebut terjadi pada dirinya yang menjabat Sekda Kabupaten Kapuas. “Intinya itu, Plt Bupati Barsel Edy Kristianto dan mulai berlaku, Senin (19/9) pukul 00.00 Wib. Sementara penetapan Pj Bupati Barsel masih dalam proses di Kemendagri. Kita tunggu saja,” kata Nurul. Sebelumnya, sejumlah warga di beberapa media sosial berspekulasi dengan menyebutkan beberapa nama yang bakal mengisi jabatan orang nomor satu di Barsel hingga pilkada pada Februari 2017 mendatang. Namanama yang disebutkan tersebut di antaranya Ketut Widhie Wirawan Asisten III Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, dan Saidina Aliansyah. Ketut Widhie Wirawan saat ditanya terkait namanya, tidak ingin meraba-raba siapa yang akan menjadi Pj Bupati Barsel nantinya. Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Barsel tidak mempermasalahkan namanya selalu disebut-sebut sebagai pj bupati. “Sebagai seorang staf selalu siap untuk menjalankan tugas bila gubernur memberikan kepercayaan. Tapi, sampai sekarang ini masih dalam proses di Kemendagri,” kata Ketut. (ant)

tuk peserta laki-laki dibekali pelatihan perbengkelan. “Saya berharap program pelatihan terus berlanjut untuk membantu warga dalam mendapatkan ilmu pengetahuan untuk masa depan,” pungkasnya.(bani)

MUARA TEWEH, MK– Pada tahun anggaran triwulan III 2016, pemangkasan anggaran diberlakukan pemerintah pusat dengan alasan rasionalisasi agar tak membenahi keuangan negara. Hal itu juga berimbas pada dana perimbangan yang diterima Pemkab Barito Utara, khususnya beberapa dinas terkait di daerah. Sekretaris Daerah Kabupaten Barito Utara, Ir H Jainal Abidin mengungapkan masalah pemangkasan anggaran ini sudah dikonsultasikan pada Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan di Kementerian Keuangan RI. “Hal ini terkait adanya rasionalisasi, di mana Kabupaten Barut telah mendapat pengurangan dana bagi hasil (DBH) kurang lebih Rp 139 miliar,” ujar Jainal Abidin, Senin (19/9). Kemudian, beber dia, di sisi

lain pada APBD tahun 2015 dana transfer untuk triwulan IV mengalami penundaan. Padahal, jumlahnya cukup besar kurang lebih Rp 59 milliar, sehingga dengan adanya ini pemerintah daerah mengalami kesulitan karena adanya rasionalisasi yang cukup besar. Menurut Jainal, dana ini nantinya akan di transfer ke daerah, hanya saja masih menunggu kondisi keuangan negara yang membaik, sehingga bisa ditransfer pada tahun ini dan selanjutnya. “Dengan adanya ini, membuat beban daerah makin bertambah. Seharusnya, dana transfer ini bisa menjadi sisa lebih perhitungan anggaran (silpa) untuk tahun 2016 tidak ada, karena dilakukan rasionalisasi. Kami sudah menindak lanjuti dengan rapat bersama tim anggaran, tapi kami masih mengalami kesulitan untuk me-

mangkasnya,” tutur Jainal. Di samping itu, masih menurut dia, pemangkasan anggaran belanja tidak langsung juga tidak mungkin dilakukan pemangkasan karena ini menyangkut gaji tunjangan daerah, dana penghasilan dan sertifikasi guru. “Jadi, adanya masalah ini kita harus nomorsatukan pengamanan gaji dan tidak mungkin dilakukan pemangkasan,” ucap Jainal. Dengan kondisi ini, Jainal mengakui pemerintah daerah terpaksa mencari alternatif lain, dengan melayangkan surat kepada Kementerian Keuangan untuk meminta kebijakan. “Karena di sisi lain, Kabupaten Barito Utara mempunyai dana alokasi khusus dana reboisasi (DAK-DR) lebih Rp 142 miliar yang mengendap di bank yang saat sekarang belum bisa digunakan,” ujarnya.(bani)

KALIMANTAN TENGAH

SELASA, 20 SEPTEMBER 2016/18 DZULHIJJAH 1437 H

Kawasan Lindung Diarahkan Ekosistem Gambut Tebal Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMDes) Kabupaten Kapuas berupaya mendorong pengembangan kawasan perdesaan di daerah setempat. Hal itu sesuai dengan Undang-Undang Nomor 6 tahun 2014 tentang pemerintahan desa. Wartawan: Irfan/MK

EPALA Bidang SDA dan Tekhnologi Tepat Guna BPMDes Kapuas Budi Kurniawan mengatakan, ada dua kawasan perdesaan yang me-

reka dorong untuk dikembangkan yaitu desa di wilayah eks PLG Kecamatan Mantangai dan desa di Kecamatan Timpah. Kawasan perdesaan yang akan

dikembangkan itu, adalah kawasan perdesaan DAS penghasil karet dan kawasan restorasi ekosistem gambut tebal. “Kawasan perdesaan ini nanti kita arahkan untuk pembangunan yang sifatnya spesifik,” katanya di Kuala Kapuas, Senin (19/9). Lanjut Budi, untuk kawasan perdesaan DAS penghasil karet dan kawasan restorasi gambut tebal tentunya sangat menarik perhatian pemerintah pusat, karena isunya tidak hanya berbicara soal menanam dan membudayakan karet, melainkan berbicara mengenai industri karet

supaya bisa berkembang. “Makanya itu yang kita minta dengan pemerintah pusat, kita menyiapkan kawasan sedangkan infastrukturnya yang bantu pemerintah pusat,” harapnya. Lebih lanjut dijelaskan Budi, jika berbicara karet bahwa berdasarkan hasil pemetaan, karet hanya bisa ditanami pada kedalaman gambut 0-2 meter. Sedangkan kawasan yang ditetapkan pihaknya sebagai pengembangan perdesaan, ternyata hanya 72% lebih berada pada kondisi gambut tebal. “Otomatis kita harus berpikir bagaimana meres-

torasi ekosistem gambut tebal itu, berdasarkan arahan Perpres Nomor 1 tahun 2016 tentang badan restorasi gambut, sehingga selain masyarakat terbedayakan melalui peningkatan usaha karet, lingkungan pun juga terjaga,” jelasnya. BPMDes saat ini tengah menyusun draf peraturan bupati tentang penetapan pengembangan kawasan perdesaan tersebut, termasuk mendelenasi kawasan dan mengidentifikasi fungsi-fungsi yang ada di dalam kawasan perdesaan. “Kita ini kendalanya dengan tata ruang, kare-

na hampir 72% lebih kawasan perdesaan yang kita usulkan itu berada pada kawasan lindung,” ungkapnya. Nah, supaya tidak berbenturan dengan aturan tata ruang itu, terang Budi Kurniawan, maka nantinya untuk kawasan budidaya akan diarahkan pengembangan karet. Sedangkan kawasan lindung diarahkan untuk pengelolaan ekosistem gambut tebal. “Ini juga sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk merestorasi daerah-daerah gambut tebal yang rawan terjadinya bencana kebakaran,” pungkasnya.()

IRFAN/MK

LANTIK: Kepala Pengadilan Negeri Kapuas Unggul Tri Esthi Muljono SH MH saat melantik Robert L Gerung sebagai Wakil Ketua I DPRD Kapuas dalam rapat paripurna istimewa DPRD Kapuas, Senin (19/9).

Robert Jabat Waket Dewan KUALA KAPUAS, MK- Setelah sekian lama mengalami kekosongan, akhirnya kursi jabatan Wakil Ketua DPRD I Kapuas telah terisi. Adalah politisi PDI Perjuangan Robert Linuh Gerung yang menduduki kursi jabatan Waket DPRD Kapuas. Robert dilantik sebagai Wakil Ketua I DPRD oleh Kepala Pengadilan Negeri Kapuas Unggul Tri Esthi Muljono SH MH pada, Senin (19/9) siang, dalam rapat paripurna DPRD Kapuas yang dipimpin Ketua DPRD Algrin Gasan didampingi Wakil Ketua II DPRD Indah Purwanti dan dihadiri Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat, Wakil Bupati H Muhajirin, para anggota DPRD, Forkopimda dan sejumlah undangan lainnya. Ketua DPRD Kapuas Algrin Gasan mengatakan, dengan dilantiknya Robert sebagai Waket dewan maka lengkap sudah komposisi unsur pimpinan dewan. “Kita berharap dengan lengkapnya unsur pimpinan dewan maka kinerja dewan sendiri menjadi lebih mantap dan lebih maksimal lagi,” katanya kepada awak media usai acara pelantikan. Robert sendiri sebelumnya menjabat selaku Ketua Komisi I DPRD Kapuas. Nah, dengan dilantiknya mantan Ketua DPRD Kapuas itu sebagai Waket dewan, maka jabatan Ketua Komisi I dipercayakan kepada

anggota DPRD Kapuas dari Fraksi PPP H Darwandie. “Kesepakatan komisi I memilih saudara Darwandie sebagai ketua,” terang Algrin. Sementara itu Robert L Gerung mengatakan, setelah dirinya dilantik tentunya banyak pekerjaan yang akan dihadapi, terutama pembahasan menjelang perubahan APBD 2016 dan juga pembahasan APBD 2017. “Mengingat APBD kita mengalami kekurangan tentunya dewan bersama eksekutif akan berusaha semaksimal mungkin agar kepentingan pembangunan daerah ini dapat diwujudkan secara merata dan pembangunan yang berpihak kepada masyarakat,” katanya. “Keinginan pemerintah pusat juga begitu, artinya pembangunan itu benarbenar terarah untuk kepentingan masyarakat. Jadi, ini yang penting, karena itu begitu saya dilantik saya bersama unsur pimpinan dewan lainnya, termasuk semua anggota dan jajaran eksekutif bagaimana bersama-sama untuk mengamankan itu,” timpal Robert. Ia pun mengucapkan terima kasih kepada pimpinan PDI Perjuangan mulai dari DPC, DPD dan DPP serta Gubernur Kalimantan tengah yang telah mengeluarkan surat keputusan sehingga terlaksananya rapat paripurna istimewa pelantikan dirinya sebagai Wakil Ketua I DPRD Kapuas.(irfan)

Pedagang Keluhkan Pemadaman Listrik BUNTOK, MK- Pedagang di Buntok, seperti umumnya warga Kabupaten Barito Selatan (Barsel), mengeluh sebab aktivitas mereka terganggu pemadaman listrik terjadi pada sembarangan waktu dan tanpa pemberitahuan dari PLN. “Kalau sering mati lampu, pembeli jadi kurang nyaman. Yang kasihan itu yang punya toko, karena menjadi gelap sehingga pembeli enggan masuk. Terlebih dua malam ini mati secara mendadak tanpa ada pemberitahuan, akhirnya pendapatan berkurang,” kata Jubaidah, salah seorang pedagang kepada Me-

Selain mengganggu aktivitas, masyarakat khawatir pemadaman listrik bisa menyebabkan terjadinya hal tidak diinginkan, di antaranya kebakaran akibat arus listrik yang tidak normal,” Jubaidah Pedagang

dia Kalimantan, Senin (19/9). Hingga saat ini pemadaman listrik memang masih terjadi, bahkan tidak beraturan. Pemadaman listrik bisa terjadi pada pagi, siang, sore, bahkan saat malam hari tanpa ada pemberita-

huan. “Selain mengganggu aktivitas, masyarakat khawatir pemadaman listrik bisa menyebabkan terjadinya hal tidak diinginkan, di antaranya kebakaran akibat arus listrik yang tidak normal,” tandas Jubaidah.

Hal senada oleh Hengki Legoh, salah satu warga Pasar Lama Buntok meminta kepada perusahaan PLN Buntok untuk dapat mengatasi masalah sehingga pemadaman tidak perlu dilakukan lagi. “Kalau saya khawatirnya itu ‘musibah kebakaran’, kalau listrik padam, bisa saja orang lalai menjaga lilin atau lampu teplok. Bisa juga kebakaran muncul justru karena hubungan arus pendek saat PLN menyalakan lagi usai dipadamkan, mudahmudahan PLN bisa segera mencari solusi,” ucapnya singkat.(digdo)

Sertijab Bupati Barsel Ditunda BUNTOK, MK- Rencana serah terima jabatan (sertijab) Bupati Barito Selatan (Barsel) HM Farid Yusran pada Senin (19/9), ternyata ditunda dengan waktu yang belum ditentukan. Lantaran hingga berita ini rilis, penjabat Bupati yang akan mengemban tugas untuk memimpin Barsel sementara waktu, sampai adanya pejabat definitif, belum mengantongi Surat Keputusan (SK) dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI.

DIGDO/MK

Ir H Edi Kristianto MT Sekretaris Daerah Barsel

Oleh karena itu, Gubernur Kalimantan Tengah H Sugianto Sabran telah menunjuk Sekretaris Daerah

(Sekda) Barsel Ir H Edi Kristianto MT sebagai pelaksana harian (Plh) untuk menjalankan roda pemerintahan di Bumi Dahani Dahanai Tuntung Tulus. Terkait hal ini, Edi Kristianto saat dikonfirmasi Media Kalimantan, kemarin, menjelaskan, untuk waktu sertijab Bupati Barsel tersebut belum ada kepastiannya. “Jadi sementara ini, saya dipercaya sebagai Plh Bupati Barsel, sesuai SK yang saya terima melalui pesan elektronik

WhatsApp pada pukul 00.00 Wib tadi malam (Minggu),” ungkap Edi. Ia berharap kiranya melalui tugas yang diembannya tersebut, dapat diterima oleh seluruh Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan instansi setempat, terlebih masyarakat Barsel pada umumnya. “Apapun alasannya, saya mohon dukungan agar pemerintahan di Kabupaten Barsel ini tetap berjalan dengan baik,” tandas Edi.(digdo)

Segera Bentuk UPT Kemetrologian

KUALA KAPUAS, MK- Pemerintah Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah akan membentuk Unit Pelaksana Tekhnis (UPT) kemetrologian di daerah setempat. Pembentukan itu sesuai amanat Undang-Undang 23 Tahun 2014 tentang pemerintahan daerah. Kepala Dinas Perindagkop dan UMKM Kabupaten Kapuas Teras D Suhin, undang-undang pemerintahan yang baru telah mengamanatkan bahwa urusan kemetrologian seperti tera atau tera ulang dan pengawasan menjadi kewenangan pemerintah kabupaten. “Makanya kita mau ben-

tuk UPT Kemetrologian,” katanya di Kuala Kapuas, kemarin. Nah, sehubungan pembentukan UPT itu, Disperindagkop dan UMKM Kapuas akan mengirimkan seorang pegawainya untuk mengikuti pendidikan di Balai Kemetrologian Bandung, Jawa Barat. “Untuk membentuk UPT kemetrologian syaratnya kita memang harus punya tenaga tekhnis, sehingga kami akan kirim satu petugas untuk mengikuti pendidikan di Bandung” ujarnya. Menurut mantan Kadis Pendapatan Daerah Kapuas itu, pihak Direktorat Kemetrologian juga

telah berjanji untuk membantu sarana prasarana untuk unit pelaksana tekhnis kemetrologian Kapuas. “Mereka sudah berjanji membantu,” ungkapnya. Pendidikan dan pelatihan kemetrologian di Bandung akan dilaksanakan pada Januari 2017 mendatang yang berlangsung selama selama 5 bulan. Karena itu, untuk mengikuti Diklat tersebut Disperindagkop Kapuas mengirimkan pegawainya yang masih berusia muda. “Semoga saja tenaga yang akan kita kirim itu tidak dimutasikan, soalnya susah mencarinya karena harus sarjana tekhnis.

Apalagi dalam beberapa tahun ini tidak ada penerimaan PNS, sedangkan pegawai yang tua tidak mau lagi ikut pendidikan. Jadi, yang dicari yang muda,” katanya. Dengan adanya UPT Kemetrologian maka Pemkab Kapuas tidak lagi menggandeng UPT Metrologi Provinsi Kalteng, pada saat akan melaksanakan kegiatan tera di pasar karena daerah itu sudah mempunyai UPT sendiri dengan petugas tekhnis kemetrologian yang telah terlatih. Teras D Suhin menambahkan, sejauh ini pihaknya sudah siap untuk membentuk UPT Kemetrologi-

IRFAN/MK

CEK TIMBANGAN: Seorang petugas tera sedang memeriksa timbangan milik pedagang.

an karena Disperindagkop Kapuas sendiri sudah ada bidang kemetrologian. “Nanti tinggal ganti namanya

saja jadi dari bidang menjadi unit pelaksana tekhnis daerah (UPTD),” pungkasnya.(irfan)

KALIMANTAN TIMUR

SELASA, 20 SEPTEMBER 2016/18 DZULHIJJAH 1437 H

E konomi

Samarinda Serap Kredit Tertinggi

KOTA Samarinda menyerap kredit untuk modal kerja tertinggi dari semua kabupaten/ kota di Provinsi Kalimantan Timur, yakni mencapai Rp23,916 triliun dari total Rp 66,095 triliun. "Serapan kredit berbagai kegiatan ekonomi di Samarinda sebesar itu memberikan sumbangan 36,18% dari total kredit yang terserap di Kaltim," ujar Deputi Kepala Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilkan Provinsi Kaltim Harry Aginta di Samarinda, Senin (19/9). Daerah dengan serapan kredit tertinggi kedua adalah Kota Balikpapan dengan nilai Rp 22,789 triliun atau memiliki andil 34,48%. Disusul serapan kredit di Kota Bontang yang senilai Rp 7,295 triliun atau 11,04%. Untuk Kabupaten Kutai Kartanegara berada di posisi keempat dengan nilai Rp 2,362 triliun atau memiliki andil 3,57%, dan di posisi kelima adalah Kota Tarakan dengan nilai Rp 2,086 triliun atau 3,16%. Kredit sebesar Rp 66,095 triliun tersebut dikucurkan oleh ratusan perbankan baik bank milik pemerintah daerah maupun swasta yang tersebar di Provinsi Kaltim. Total jaringan kantor perbankan di Kaltim mencapai 715 unit dengan rincian 16 kantor pusat, 119 kantor cabang, 432 kantor cabang pembantu, dan 148 kantor kas. Sedangkan sektor ekonomi yang dilakukan dalam menyerap kredit sebesar Rp 66,095 triliun itu, nilai terbesar adalah untuk rumah tangga dengan besaran Rp 22,597 triliun atau 34,19%, kemudian sektor perdagangan dengan serapan Rp 13,278 triliun atau 20,09% dari total modal usaha yang terserap dari perbankan.(ant)

Televisi Harus Penuhi Konten Lokal Kaltim Bertekad Wujudkan Transportasi Aman SAMARINDA, MK- Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur bertekad mewujudkan transportasi yang aman dan nyaman. "Melalui peringatan Hari Perhubungan Nasional tahun 2016, kita tingkatkan prestasi kerja nyata untuk mewujudkan transportasi yang aman, selamat dan nyaman, baik dalam transportasi darat, udara dan laut," kata Wakil Gubernur Kalimantan Timur Mukmin Faisyal pada Apel Peringatan Hari Perhubungan Nasional 2016 yang berlangsung di Samarinda, Senin (19/9). Sektor perhubungan, kata Mukmin Faisyal, memiliki peran yang sangat strategis dalam pembangunan, karena keberhasilan pembangunan sangat dipengaruhi oleh sarana transportasi sebagai urat nadi kehidupan, khususnya dalam menjalin konektivitas antarwilayah di seluruh Indonesia. Karena peranannya yang teramat strategis, Mukmin Faisyal meminta seluruh sumber daya manusia (SDM) perhubungan untuk memperkuat kembali komitmen memberikan kerja keras yang nyata di sektor transportasi. Ia juga meminta agar sektor perhubungan

berupaya meningkatkan aspek keselamatan dan keamanan serta meningkatkan kualitas pelayanan melalui penguatan di bidang regulasi, melalui penerbitan berbagai kebijakan peningkatan keselamatan dan keamanan transportasi. "Penguatan fungsi regulator di bidang transportasi juga disertai pula dengan peningkatan pengawasan dan penegakan paraturan secara konsisten, sehingga pelayanan dalam transportasi dapat berjalan sesuai apa yang diharapkan bersama," ujar Mukmin Faisyal. Dalam upaya membangun konektivitas antarwilayah jajaran perhubungan, juga terus membangun sarana dan prasarana transportasi di sektor darat, laut dan udara sesuai dengan rencana strategis yang telah ditetapkan, katanya menambahkan. "Selain fokus pada konektivitas dan peningkatan SDM perhubungan dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab, segenap perhubungan harus mendorong keterlibatan pihak swasta dalam melakukan pembangunan dan pengelolaan transportasi berkaitan dengan perwujudan konektivitas dan pelayanan transportasi darat, laut dan udara," tutur Mukmin Faisyal.(ant)

Seluruh televisi lokal berjaringan yang ada di Kalimantan Timur diminta konsisten dalam pemenuhan 10% konten lokal di siaran mereka. Sumber: Antara Kaltim

OMISIONER Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kalimantan Timur Akbar Ciptanto mencontohkan, waktu siaran televisi lokal berjaringan itu 24 jam, maka mereka memiliki kewajiban untuk memenuhi konten lokal siaran sebanyak 2,5 jam. â&#x20AC;&#x153;Ini amanah undang-undang yang harus dipenuhi," katanya. Menurut dia, untuk memenuhi aturan tersebut, televisi lokal berjaringan dapat merekrut tenaga lokal agar perusahaan media dapat memenuhi 10% konten lokal tersebut. "Kami menekankan agar perusahaan media nasional yang telah memiliki jaringan di Kaltim agar merekrut tenaga lokal karena hingga saat ini, tenaga lokal yang direkrut masih sedikit. Hal itu tentu sangat berpengaruh terhadap konten siaran lokal di televisi mereka. Ini yang harus dipertegas sebelum perusahaan mendapatkan izin penyelenggaraan penyiaran tetap," ujar Akbar.

KPID juga lanjutnya, meminta kepada seluruh perusahaan media nasional yang telah memiliki jaringan di Kaltim untuk dapat membantu peningkatan sumber daya manusia (SDM) dunia penyiaran di Kaltim melalui berbagai kerjasama dengan sekolah maupun perguruan tinggi yang berhubungan dengan dunia penyiaran. Dengan meningkatnya kualitas SDM dunia penyiaran di Kaltim menurut Akbar, maka tenaga lokal akan memiliki spesifikasi dan kualifikasi yang mumpuni untuk bekerja di televisi lokal berjaringan. "Efeknya, pemenuhan 10% konten lokal akan terpenuhi. Dengan pemenuhan 10% konten lokal di televisi berjaringan, maka kepastian penyebarluasan kearifan budaya lokal Kaltim dapat dilakukan. Tak hanya itu, informasi seputar Kaltim juga dapat diketahui masyarakat Kaltim," ujarnya. Penyebarluasan informasi tentang budaya lokal dan pembangunan Kaltim tentunya sangat bermanfaat bagi masyarakat, bahkan secara khusus berdampak pada pencegahan degradasi moral dan menekan tindak kriminal yang terjadi saat ini. "KPID Kaltim akan mengejar komitmen dan konsistensi televisi lokal berjaringan untuk memenuhi konten 10% tersebut. Bahkan kami meminta mereka agar menayangkan pada waktu prime time atau jam tayang utama," ujarnya.()

TRANPORTASI SUNGAI: Perahu Ketinting merupakan salah satu angkutan transportasi khas Kalimantan Timur. NET

KALIMANTAN BARAT M iliter

TNI Latihan Bersama di Malaysia

PASUKAN Tentara Nasonal Indonesia (TNI) Markas Kompi Senapan B Yonif 642/Kps mengikuti Latihan Bersama Keris Kartika Malaysia-Indonesia 40-AB/2016, di Kuching Malaysia. "Latihan bersama ini digelar untuk memelihara persahabatan dan meningkatkan kemampuan masing-masing Negara di Bidang Pertahanan," kata Asisten Operasi Kepala Staf Komando Daerah Militer XII/Tanjungpura Kolonel Infanteri M Muchidin di Sungai Raya, Senin (19/9). Dia menjelaskan, kegiatan Kekar Malindo juga dilaksanakan untuk meningkatkan kerja sama antara TNI AD dengan Tentera Darat Diraja Malaysia (TDM) juga untuk mewujudkan hubungan yang dinamis serta mencerminkan keharmonisan, keakraban yang saling menguntungkan, ujarnya. Terkait hal itu, dia berpesan agar setiap pelaksanaan latihan lakukan dengan semangat, selalu menjaga kesehatan, jalin keakraban dengan Pasukan TDM dan manfaatkan fasilitas yang dipersiapkan oleh Malaysia. "Para prajurit ini juga diharapkan bisa mengikuti aturan tata tertib dan menggunakan bahasa yang benar dalam setiap bicara maupun dalam bertukar pikiran agar mendapatkan hasil yang baik dan benar," katanya. Prajurit dari Kodam XII/Tpr yang melaksanakan Latma selama dua minggu di Ram 13 Kuching Malaysia dipimpin Lettu Inf Agus Rudianto, turut serta dalam rombongan Danbrigif 19/Kh Letkol Inf Ibnu Jawardi dan Danyonif 642/Kps Mayor Inf Faisal Amri selaku Tim Perancang Latihan Darat (TPLD) Malindo.(ant)

Pejabat Wajib Ikut Amnesti Pajak Pejabat publik dinilai perlu mengikuti program amnesti pajak karena sebagai warga negara yang baik sudah seharusnya pejabat negara, baik pusat maupun daerah mengikuti program pengampunan pajak tersebut. Sumber: Antara Kalbar

AKIL Walikota Pontianak Edi Rusdi Kamtomo menjelaskan, sebagai warga negara yang baik, baik itu walikota, wakil walikota, dan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) juga ikut tax amnesti. Tax Amnesti adalah aset warga negara Indonesia yang belum terdata oleh pihak perpajakan untuk segera didaftarkan. "Jadi bukan hanya pejabat saja yang harus mengikuti program tax amnesti, melainkan juga oleh seluruh masyarakat yang mempunyai aset yang belum tercatat, maupun didaftarkan," ujarnya. Lebih jauh ia mengatakan masih banyak dana-dana yang disimpan di luar negeri yang idealnya harus dikembalikan ke dalam negeri. Karena dengan disimpannya aset di dalam negeri akan mendapatkan manfaat dari pajak. "Selama ini banyak dana yang tersimpan di luar negeri yang harus kembalikan, sehingga negara bisa mendapat pajaknya," katanya.

NET

AMNESTI PAJAK: Presiden Joko Widodo gencar melakukan sosialisasi mengenai pengampunan pajak.

Menurut dia, setiap pejabat publik saat ini secara otomatis mengikuti program tax amnesti sejak diumumkannya program itu. Sebelumnya, Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Pajak Kalbar, Slamet Sutantyo mengatakan saat ini dana tebusan dari program amnesti pajak di Kalbar sudah tercatat Rp 66 miliar, sementara untuk secara nasional dana tebusan sudah

mencapai sebesar Rp 13,2 triliun. Slamet menjelaskan untuk dana deklarasi di Kalbar saat ini sudah mencapai Rp 45,49 miliar. Sementara untuk untuk secara nasional mencapai Rp 426 triliun. "Dari total deklarasi yang ada di Indonesia itu bersumber dari dalam negeri Rp 307,7 triliun. Sedangkan dari luar negeri baru mencapai Rp 98 triliun," paparnya.()

Di-PHK karena Gabung Serikat Buruh PONTIANAK, MK- Enam orang pekerja terkena PHK (pemutusan hubungan kerja) secara sepihak oleh PT Papasari yang bergerak di bidang distributor bahan bangunan, karena bergabung dengan Serikat Buruh Sejahtera Indonesia DPC Kota Pontianak. "Kami dipecat secara sepihak tanpa alasan yang jelas, setelah kami tergabung dalam SBSI DPC Kota Pontianak," kata salah seorang pekerja di PT Papasari Abdul Gani saat mengadukan nasib mereka ke Komisi D DPRD Kota Pontianak, Senin (19/9). Ia menjelaskan, awalnya hanya satu orang yang di PHK, kemudian lalu bertambah menjadi enam orang, yang kesemuanya adalah pengurus serikat pekerja di PT Papasari. "Padahal kami bergabung dengan SBSI, bukan untuk menakutnakuti pihak perusahaan, melainkan hanya untuk berorganisasi, supaya kami mengetahui yang mana hak kami selaku pekerja dan kewajiban kami sebagai pekerja," ungkap Abdul Gani. Hal senada juga diakui oleh Sandi yang sudah bekerja di PT Papasari selama empat tahun. "Awalnya hanya saya sendiri yang dipecat oleh pihak perusahaan, tanpa alasan yang jelas. Saya dipecat alasannya untuk efesiensi, begitu pihak perusahaan mengetahui saya bergabung dan SBSI," ujarnya. Menurut dia, mediasi antara pekerja yang di PHK dengan perusahaan yang difasilitasi oleh Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Pontianak sudah dilakukan, tetapi pihak perusahaan tetap ngotot mau PHK pekerja. "Padahal kami tetap menginginkan bekerja seperti biasa dan tetap diperbolehkannya bergabung dengan SBSI. Malah kami dituding sebagai provokator karena dari 60 karyawan sudah 56 orang diantaranya ikut bergabung dengan serikat pekerja," ungkapnya.

Ia berharap, pihak PT Papasari membatalkan surat PHK kepada dirinya dan lima rekannya itu, serta lebih memperhatikan hak-hak para pekerja sesuai dengan UU yang berlaku, seperti memasukkan karyawannya pada BPJS Kesehatan dan lainnya. "Selain itu, kami minta pihak PT Papasari mengangkat karyawan yang sudah bekerja di atas dua tahun sebagai karyawan tetap sesuai dengan UU yang berlaku, yang saat ini, pihak perusahaan masih menerapkan sistem kontrak," ujar Sandi. Sementara itu, Anggota Komisi D DPRD Kota Pontianak, Mujiono menyesalkan, tindakan pihak PT Papasari yang terkesan semena-mena terhadap para pekerja atau karyawannya, yakni mem-PHK tanpa alasan yang jelas, hanya karena mereka (karyawan) bergabung dalam serikat pekerja. "Kami menilai pihak perusahaan tidak manusiawi, dan Pemkot Kota Pontianak dalam hal ini harus tegas, dan bila perlu izin PT Papasari dicabut karena telah berbuat tidak manusiawi tersebut," ujarnya. Komisi D DPRD Kota Pontianak, menurut dia, dalam waktu dekat akan memanggil pihak PT Papasari dan Dinsosnaker Kota Pontianak dalam mencari solusi terkait masalah tersebut. "Intinya para pekerja yang di PHK tetap ingin bekerja kembali, dan diperbolehkan ikut organisasi seperti SBSI tersebut," katanya. Menurut Mujiono, pihaknya saat ini sudah menangani empat perusahaan yang melakukan PHk secara sepihak kepada pekerjanya, tiga diantaranya diselesaikan oleh Komisi D DPRD Kota Pontianak. Ketua DPC SBSI Kota Pontianak, Pasaribu berharap, permasalahan itu, bisa diselesaikan sebaik-baiknya, yakni sesuai keinginan pekerja yang tetap menginginkan bekerja kembali seperti biasa, dan diberikan keleluasaan untuk berorganisasi.(ant)

UTAMA

SELASA, 20 SEPTEMBER 2016/18 DZULHIJJAH 1437 H

Gubernur Berhentikan Arsyadi tunai sudah. Selanjutnya mantan Kadis PU Kalsel ini akan berkarier ke Kementerian Dalam Negeri. Namun demikian, hingga berita ini diturunkan belum diketahui secara detail Arsyadi akan menduduki posisi sebagai apa. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kalsel, Perkasa Alam menyatakan untuk plt yang akan menggantikan HM Arsyadi kemungkinan besar akan diketahui hari ini (Selasa-red). "Surat permohonan penunjukan plt sudah kami layangkan kepada Kementrian Dalam Negeri sejak 13 September lalu," paparnya. Tidak hanya menunggu siapa yang jadi Plt Sekdaprov Kalsel, Perkasa menambahkan pihaknya pun masih menunggu jabatan Arsyadi di Kementrian Dalam Negeri nanti. "Pokoknya dalam satu atau dua hari ini," paparnya.

Yang pasti, papar Perkasa, yang akan menduduki jabatan Plt Sekdaprov Kalsel nanti adalah mereka yang duduk di Eselon II dengan pangkat minimal IVD. Perkasa pun lebih memilih irit bicara ketika dicecar siapa yang paling potensial untuk menduduki jabatan Plt Sekdaprov Kalsel. "Kita tunggu saja surat dari Kementrian Dalam Negeri," tegasnya. Sementara itu pengamat politik asal Uniska Banjarmasin, DR Uhaib As'ad rotasi pejabat di lingkup pemerintah provinsi adalah hal yang wajar. Namun, ia menggarisbawahi bahwa orang-orang yang akan ditempatkan oleh kepala daerah nanti pastinya adalah mereka yang dianggap loyal. Ia pun membeberkan, bukan rahasia umum lagi di Indonesia setiap pergantian kepala daerah akan di ikuti oleh pergantian sekda, kepala dinas maupun yang lainnya. "Se-

mua tergantung selera bos," ucap jebolan Universitas Brawijaya ini sembari tersenyum. Lantas apakah ini bisa dikategorikan gubernur mulai membangun patronasenya? Lagi-lagi Uhaib menegaskan hal tersebut tergantung kepada pihak yang menilainya. Namun, kata dia, pada dasarnya yang akan ditunjuk gubernur nanti pastinya adalah orang yang loyal kepada dirinya. Yang dapat dikategorikan tidak normal, lanjut Uhaib adalah jika orang yang masih punya kinerja, skill dan manajerial yang baik dalam pemerintahan diganti tanpa alasan yang jelas. Lantas bagaimana dengan rotasi Arsyadi ke Kementrian? Secara pribadi Uhaib melihat tidak ada persoalan serius mantan Kadis PU ini dengan kepala daerah. Selain itu, papar dia, kemampuan yang bersangkutan juga masih mumpuni.

Namun, lagi-lagi ia menegaskan, tentunya gubernur punya penilaian dan pertimbangan tersendiri. "Kita lihat saja nanti siapa yang akan jadi plt-nya," imbuh Uhaib.

Selentingan kabar yang beredar di Pemprov Kalsel, pejabat yang akan menduduki Plt Sekdaprov Kalsel adalah Haris Makkie. Selain memiliki kedekatan dengan Gubernur

Kalsel, Sahbirin Noor, secara syarat Haris juga sudah memenuhinya ketika diangkat menjadi Asisten Administrasi Umum pangkatnya menjadi IVD dengan eselon II.()

Sempat Memimpin Satu Gol memimpin satu gol melalui tendangan bebas Adam Alis di menit ke-40. Dan kondisi itu bahkan bertahan hingga pertengahan babak kedua. Sayangnya, perolehan gol Laskar Antasari berhasil diimbangi tim tuan rumah melalui tendangan penalti Patrick da Silva di menit 73. Dan tak lama berselang, di menit 77, pemain Persegres bernomor punggung 99 itu lagi-lagi sukses menambah gol. Lewat tandukan terukur, Patrick da Silva mampu memanfaatkan umpan crossing Wismoyo Widhistio. Skor pun menjadi

2-1 untuk tim tuan rumah. Tertinggal satu gol, Asisten Pelatih Barito Putera Yunan Helmi tampak melakukan sejumlah pergantian pemain untuk menambah daya gedor lini depan Laskar Antasari. Thiago Amaral yang menjadi tandem Luiz Carlos Junior di lini depan digantikan Yongki Aribowo. Berselang beberapa menit, sang kapten tim Barito Putera, Rizky Rizaldi Pora juga digantikan dengan pemain anyar dari tim Barito Putera U-21 Muhamad Aef Maulana. Namun, rapinya pertahan tim

tuan rumah membuat Barito Putera gagal menyamakan kedudukan. Hingga peluit tanda berakhirnya pertandingan, skor kekalahan Barito Putera pun tak berubah. Tensi permainan memang sedikit panas. Wasit Hambali yang memimpin pertandingan, mengeluarkan sedikitnya lima kartu kuning. Dengan hasil ini, Barito Putera menduduki peringkat ke-15 di atas Persija Jakarta yang menempati posisi-16 klasemen sementara Torabika Soccer Championship 2016. Adapun Persegres, sedikit melompat ke posisi 14.(suhaimi hidayat)

Tim Sepakbola Kalsel Bertemu Jateng Hari Ini dengan Jabar (1-2), lalu menang 1-0 atas DKI Jakarta, dan imbang 0-0 dengan Bali. “Secara perolehan poin di atas kertas, kita lebih unggul. Namun kalau melihat lawan-lawan yang dihadapi Jateng saat penyisihan, bisa dikatakan cukup berat,” ujar Syarifuddin. Pun begitu, tandas Syarifuddin, bukan berarti tim Kalsel pesimistis. Sebaliknya, tim Kalsel sedang dalam semangat berapi-api untuk mencetak sejarah baru untuk Banua. “Dengan semangat itu, kita optimistis bisa mengatasi Jateng dalam laga perdana besok (hari ini, red). Kita pun optimistis bisa melaju ke semifinal,” cetusnya. Sekadar informasi, selain Jawa Tengah, tim lainnya yang tergabung di grup E bersama Kalsel yaitu tim sepakbola Papua dan Sumatera Selatan. Tim Papua merupakan juara di grup C dengan poin penuh, sembilan poin. Papua melaju ke delapan besar setelah menaklukkan Kalimantan Timur di laga perdana dengan skor 2-0, lalu mengalahkan Bangka Belitung dengan skor 2-0, dan terakhir mengalahkan Gorontalo dengan skor 1-0. Adapun Sumatera Selatan, merupakan jebolan grup B, satu grup dengan Kalsel saat babak penyisihan. Sumatera Selatan hanya mengantongi tiga poin saat penyisihan. Namun, tim tersebut sukses menem-

patkan diri sebagai salah satu dari dua tim yang menduduki peringkat tiga terbaik dari seluruh grup. “Babak penyisihan kemarin kan hanya ada tiga grup. Jadi, PB PON memutuskan bahwa dua tim yang menduduki peringkat tiga terbaik dari seluruh grup berhak masuk ke delapan besar berdasarkan poin dan selisih gol. Nah, salah satunya adalah Sumatera Selatan,” ungkap Syarifuddin Ardasa menerangkan kepada Media Kalimantan. Disebutkan pria yang juga menjabat sebagai Asisten Manajer PS Barito Putera tersebut, masuknya Sumatera Selatan di dalam grup E bersama Kalsel ini bisa menjadi nilai plus untuk Kalsel. Sebab, setidaknya Kalsel sudah memiliki gambaran akan permainan tim dari provinsi berjuluk Lumbung Energi itu. “Tentu kita optimistis bisa merebut kemenangan saat bertemu lagi dengan Sumsel nanti. Mudah-mudahan, kemenangan juga bisa kita raih saat menghadapi Jateng besok (hari ini, red), dan Papua nantinya,” ujarnya. Sementara itu, pelatih tim sepakbola Kalsel Mundari Karya tidak berani menilai tim mana saja yang menjadi lawan terberat di babak delapan besar ini. Sejauh ini, ia lebih memilih mempersiapkan seluruh pemain. “Yang pasti kami tetap optimis mampu melewati babak delapan besar ini dengan hasil yang terba-

ik. Seluruh pemain sangat antusias menjalani babak ini. Kita pun sudah menyiapkan skema permainan yang akan diterapkan nanti,” ujarnya. Terlepas dari itu, sekadar informasi, di babak delapan besar ini, selain Kalsel, Jawa Tengah, Sumatera Selatan, dan Papua yang tergabung di grup E, empat tim lainnya yaitu Jawa Barat, Sulawesi Selatan, Bangka Belitung, dan Kalimantan Timur. Keempat tim tersebut tergabung dalam grup D. Dalam pelaksanaannya, babak delapan besar dilangsungkan dengan sistem setengah kompetisi. Juara dan runner-up grup D dan E, berhak melaju ke semifinal yang dijadwalkan pada 26 September 2016. Juara grup D di babak semifinal tersebut akan menghadapi runner up grup E, sementara juara grup E akan bertemu dengan runner up grup D. Dua pemenang di laga semifinal itulah yang kemudian akan memperebutkan peringkat pertama dan kedua di babak final. Adapun yang kalah di laga semifinal, akan bertanding untuk memperebutkan posisi ketiga sehari sebelum laga final perebutan peringkat satu dan dua dilangsungkan. Perebutan juara 3 dijadwalkan akan digelar pada 27 September 2016. Sementara final perebutan juara 1 & 2 akan digelar pada 28 September 2016.(khairil anwar/mahmud husein)

“Berbuat Baiklah di Mana Saja Berada” banyak kalangan. Sebab sepekan terakhir, Arsyadi tampak biasa-biasa saja dan tampak terus aktif dalam berbagai aktivitas kedinasannya sebagai Sekretaris Daerah Pemprov Kalsel. Terakhir, ia mewakili Gubernur Kalsel saat pembukaan Festival Budaya Pasar Terapung, Jum’at (16/9) malam lalu di Siring Tendean Banjarmasin. Dalam keseharian, HM Arsya-

di dikenal sebagai seorang yang sederhana dan bergaul dengan siapa saja. Bahkan, ia juga dikenal senang menghadiri majelis-majelis agama, salah satunya pengajian rutin KH Ahmad Zuhdiannoor atau Guru Zuhdi di Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin setiap Kamis malam. Diinformasikan mengenai pemindahtugasan HM Arsyadi ini,

Guru Zuhdi yang dihubungi Media Kalimantan sore kemarin, mendo’akan agar yang bersangkutan semakin sukses dalam berkarir. “Dan ulun (saya, red) berpesan kepada beliau; berbuat baiklah selalu di mana saja berada. Karena berbuat baik itu akan membawa harum Agama, Bangsa, dan Banua,” ungkap Guru Zuhdi menitip pesan untuk HM Arsyadi.(khairil anwar)

Kala Kuasa dalam Genggaman Setelah lama mengembara ke sejumlah benua, suatu hari Alashmu, seorang ulama yang juga ahli bahasa, datang ke istana Raja Harun Alrasyid. Saat itu kebetulan Sang Raja sedang kedatangan banyak tamu orang-orang ternama. Mereka pun terlibat pembicaraan menyangkut segala macam persoalan. Mulai soal kenegaraan sampai masalah rakyat kebanyakan yang taraf kehidupannya tak kunjung merata. Ada yang kaya raya, tapi tak sedikit yang miskin papa. Raja Harun yang kala itu sudah tua tiba-tiba bertanya kepada Alashmu. “Bagaimana dengan kamu sepeninggalku nanti?” katanya. Ditanya begitu rupa, Alashmu sempat gelagapan. “Entahlah. Mungkin tidak ada lagi tanah bagiku untuk berpijak,” jawabnya, setelah berpikir beberapa saat. Raja Harun sebenarnya tak mengerti apa maksud Alashmu tersebut. Tapi karena saat itu banyak orang pandai di sekelilingnya, ia pun manggut-manggut sambil tersenyum penuh makna. Ketika semua tamu lainnya sudah pulang, Raja Harun pun minta penjelasan. “Apa maksud jawaban kamu tadi?” ujarnya. “Maksudku, jika nanti Yang Mulia meninggal dunia, ingin rasanya aku segera menyusul Paduka,” jawab Alashmu. “Bagus. Tapi lain kali jika sedang berada di tengah banyak orang,

bicaralah yang jelas. Supaya aku paham. Tidak seperti tadi. Kan tidak baik jika raja sampai jadi tertawaan banyak orang lantaran tak mengerti apa yang diomongkan lawan bicaranya,” ujar Raja Harun. Alashmu kemudian mohon pamit. Ketika melewati gerbang istana, ia menggerutu sendirian. “Tidak seperti biasanya, hari ini raja mengajarkan padaku lebih banyak dari yang aku ajarkan kepadanya. Tapi, anehnya, ia tetap saja tak mengerti apa yang ingin kusampaikan kepadanya,” ujarnya. Lalu, apa sebenarnya maksud ucapan Alashmu yang penuh makna sebagaimana dikutif MB Rahimsyah AR dalam buku Humor Sufi tersebut? Apa gerangan yang bakal terjadi terhadap ulama miskin ini jika Raja Harun suatu ketika mangkat? “Mungkin tidak ada lagi tanah bagiku untuk berpijak,” katanya. Apakah orang seperti Alashmu akan digusur atau diusir secara kejam oleh raja berikutnya, sehingga ia merasa akan tak lagi memiliki tanah untuk berumah, tak lagi memiliki tempat untuk tinggal? Bukankah Raja Harun terkenal cukup bijaksana? Lalu bagaimana mungkin Alashmu bisa berpikiran bahwa raja berikutnya sedemikian kejamnya? Alashmu sebenarnya ingin mengatakan bahwa setiap raja atau penguasa punya kecenderungan untuk bersikap rakus terhadap segalanya.

Ketika kekuasaan sudah dalam genggangan, orang yang semula alim pun bisa berubah menjadi arogan dan bahkan bisa lupa daratan. “Seperti orang lain, saya telah menyaksikan bagaimana orangorang yang memuliakan agama menghadirkan diri di ruang politik: tak selamanya perilaku mereka terpuji. Tampaknya memang ada jarak antara kabajikan yang privat itu dengan dunia orang ramai. Yang satu tak akan bisa identik dengan yang lain, bahkan yang satu bisa melahirkan negasi terhadap yang lain,” kata budayawan Goenawan Mohamad, suatu ketika. Kekuasaan memang punya daya ubah yang luar biasa. Orang yang semula hidup sederhana, ketika telah menggenggam kekuasaan bisa berubah menjadi teramat gaya dan bahkan terpuruk menjadi orang yang gila harta. Ia bertingkah kelewat pongah, seakan dunia sudah takluk dalam genggamannya. Orang yang semula selalu arif bijaksana, begitu mengangkangi kekuasaan bisa menjadi seorang tiran yang tak kenal belas kasihan. Alhasil, menggenggam kekuasaan sama halnya dengan memikul beban atau menerima cobaan yang salah-salah bisa tak tertanggungkan oleh yang bersangkutan. Makanya, kalau tak yakin mampu mengusung kekuasaan yang beratnya tak terkira, lebih baik menjadi orang biasa saja.***

BELUY/MK

BASKET KALSEL: Tim basket Kalsel bersama tim KONI Kalsel di GOR C-Tra Arena Bandung, Jawa Barat.

Basket Kalsel Kalahkan Papua kedua mampu menyudahi tim Papua Barat meski tipis 25-25. Bermodal pemain timnas Kevin Yonas, tim ini mampu melesat jauh di kuarter ketiga meninggalkan perolehan poin tim yang terkenal akan burung Cendrawasihnya itu. Tim besutan Yhoni Supyan ini menutup kuarter ketiga 42-31.

Keberhasilan itu dikukuhkan lagi di kuarter keempat. Tim lawan memang meningkatkan tensi permainan, beruntung ketangguhan punggawa Kalsel mampu meredam tensi itu. Kevin dkk menyudahi kuarter keempat 55-53. Pelatih Basket Kalsel Yhoni menyebutkan, seharusnya tim Kal-

sel mampu unggul dengan selisih gol yang banyak. Namun kurang konsentrasi dan terlalu terburuburu membuat perolehan tim ini hampir dikejar lawan. “Menghadapi Jawa Tengah nanti di laga berikutnya persoalan ini diharapkan bisa diatasi, minimal pemain tidak buruburu,” tegasnya.(mahmud husein)

Ramai-ramai Peluk Orang Datang Haji Hajjah Maimunah yang sudah berhaji pun tetap berebut ingin berpeluk yang datang berhaji. Ia minta didoakan agar berkesempatan kembali untuk melihat Baitullah. Tak sedikit juga di antara warga yang ingin mencium tepat di bagian tengah jidat. Karena dipercaya

disitulah cahaya kemabruran haji bersemayam, namun sebagian haji yang datang menghindar karena dianggap jika dicium akan luntur atau hilang. “Berdasarkan pengalaman pribadi, malah di bagian jidat itulah orang yang paling banyak menci-

um saya, saat baru datang berhaji. Dan saya pun membiarkannya,” tutur Hj Badiah yang tiba di rumahnya, kemarin. Sebelum naik ke rumah, ia menyempatkan ziarah ke makam keluarga. Dengan niat agar yang di dalam kubur mendapat kelapangan di sisi Allah.()

Jembatan Sungai Puting Digarap Fraksi Partai Golkar ini. Sebab dengan terbangunan jembatan itu, jarak dari Banua Anam ke Kalteng makin pendek, begitu juga sebaliknya. Tentu hal ini akan mengurangi beban masyarakat yang bepergian baik dari Banua Anam maupun masyarakat Kalteng. Bardiansyah pun berharap pembangunan jembatan itu bisa segera terealisasi. Sementara itu, Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor nampaknya ingin mengontrol pengeluaran Anggaran Pendapatan dan Belaja Daerah (APBD) Kalsel. Makanya ia mencoret pengeluaran yang dipandang tak penting. Salah satunya dalam belanja mobil dinas yang masuk tahun ini

dihapus. Alasannya tak menyentuh langsung dengan kepentingan masyarakat Kalsel. Pihaknya fokus dan mengutamakan belanja daerah untuk kepentingan publik.”Terlebih untuk masyarakat yang masuk golongan menengah ke bawah,” ujar kepala daerah yang akrab disapa Paman Birin ini. Karenanya, lanjut gubernur, belanja langsung dalam perubahan APBD 2016 pihaknya memprioritaskan pembiayaan untuk mensejahterakan masyarakat daerah ini. Anggaran Pemprov Kalsel secara keseluruhan pada APBD-Perubahan 2016 sebesar Rp 5.521.865.542.858 atau naik 6,01 persen dibanding APBD murni 2016. Untuk belanja APBD-P ta-

hun ini, biaya tidak langsung Rp 2.378.858.668 lebih atau berkurang 4,18 persen dari APBD murni 2016. Belanja tak langsung untuk pegawai pun hanya naik 7,16 persen. Kemudian bagi hasil untuk kabupaten/ kota Rp 940.058.062, turun 25,86 persen dari APBD murni tahun ini. Sementara untuk bantuan pemerintah desa dan partai politik Rp 1.971.328.350, naik 34,62 persen. Sedang biaya tak terduga tetap berada dalam pos Rp 7 miliar. Gubernur berharap dengan anggaran tersebut, cita-citanya mengangkat perekonomian masyarakat menengah ke bawah bisa tercapai.”Semoga APBD kita penuh manfaat,” harap Paman Birin. (syarif)

Mencari Ilmu Ketaguhan kenanakan. “Yah ngini urusan kejagauan kadada faidahnya. Wayah ngini siapa baduit wan pintar nintu nang diasi urang,” jar Amang Busu mamadahi kenanakan di masigid imbah sumbahyang Isya nang dihiih-akan wan Utuh Ciput. Mandangar pepadah tetuha kampung, bilang ranai kenanakan. Tagal nang ngaran Kampung Sawa ada haja nang katuju mancari ukara. “Bah buhan ikam diwaluhi sidin. Bahari Amang Busu dan Utuh Ciput tu bubuhan nang kada tadas digantal jua. Kamana haja undangan bakalahian nang badua tu pasti tulakan. Handap kesah mengiyau nang badua tu tanyaman mengiyau bakalihian pada pangantenan,” jar Utuh Abay mengesahkan kejagauan Amang Busu wan Utuh Kaciput wan buhan kenanakan. “Oh mintukah mang, maka ulun kada tahulah. Napa imbah mandangar ulun bakalihian, sidin maka sarik banar. Tambahnya dipupuhi ulun,” jar Amat basuara.

“Mintu jua ulun, kada balain nasib wan Amat,” jar Badut si anak Amang Busu. Masuk rupanya ta ka otak infurmasi Utuh Abbay wan kenanakan. Utamanya si Amat. Napa Amat ni bilang kada pawanian lalu. Tadangartadangar manangis inya diganggu kenanakan kampung subalah. “Mun kaya ngini tarus baik bapadah ha wan abah. Siapa tahu sidin mau meisi supaya taguh jua,” ujar Amat dalam hati sambil badadas bulik ka rumah. “Assalamualikum,” “Wa alaikum salam,” Aluh Kaciput manyahuti. Pas banar takumpulan sabarataan di rumah. Utuh Ciput, Acil Amah lawan Aluh Kaciput. Asa gegairan Amat masuk ka rumah melihat Kaciput, acilnya nang penyangitan nintu. “Napa ni pina ada hajat anak ku nang pambungasnya ini,” jar Acil Amah “Ada pang ma ai nang handak ulun takunakan wan abah,”

“Ohh, napa tuh nang handak ikam takunakan,” jar Ciput “Anu…anu…anu bah hai…” kada sampai Amat baucap. “Anu napa! Sambat lakasi maulah kuitan kada nyaman haja ikam ni,” Aluh Kaciput tanyaring suara. “Anu bah hai, lun ni bilang diganggu tarus wan bubuhan kampung subalah. Hari ini nah ulun tahual pulang wan buhannya. Tagal ulun sorangan buhannya banyak kawan. Kada tahan ulun,” jar Amat baa du-adu. “Ha ha ha….. biar haja Tuh hai. Napa jua bewawanian. Kada jaman lagi, panting ikam sakulah pintarpintar. Mun pintar kaena ikam nang maatur buhannya tu,” ujar Ciput memadahi si anak. “Bujur Mat tai abah ikam tu. Jangan taturut abah ikam, sakulah bebaya sangkut pas jua ai kada kawa jadi pajabat. Bilang sasuruhan buhan bus-bus di kantornya haja,” si mama memadahi jua ka anak. (besambung)

MARTAPURA

SELASA, 20 SEPTEMBER 2016/18 DZULHIJJAH 1437

Jamban Apung, Solusi Dulu Baru Larang Kendati tak mudah karena sudah menjadi budaya masyarakat, utamanya yang berada di sepanjang bantaran sungai, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar melalui Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) tampaknya akan bekerja keras mengikis tradisi penggunaan jamban apung. Karena keberadaan jamban apung menjadi aral dididapatnya Adipura Paripurna tahun ini.

Bupati Lantik Dirut PD Baramarta MARTAPURA, MK- Pucuk pimpinan Perusahaan Daerah (PD) Baramarta berganti. Teguh Imanullah yang semula menduduki jabatan Direktur Umum dilantik sebagai Direktur Utama (Dirut) 2016-2020 menggantikan Sofyan Asli. Bupati Banjar H Khalilurrahman saat pelantikan yang dilaksanakan di Kantor PD Baramarta, Komplek Pangeran Antasari (Kompas), Senin (19/9) mengatakan, di bawah kepemimpinan baru diharapkan akan ada terobosan-terobosan untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). Tak sekadar itu, keberadaan PD Baramarta diharapkan juga berdampak baik pada kehidupan sosial dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Banjar. Menurutnya, telah banyak kontribusi yang diberikan PD Baramarta selama ini. Baik berupa suntikan bagi PAD sebe-

sar 55 persen dari laba bersih perusahaan, juga kontribusi bagi masyarakat di sekitar lokasi tambang. “PD Baramarta juga berhasil meraih penghargaan dari Kementerian ESDM bidang pengelolaan lingkungan tambang atas keberhasilannya mengubah eks lahan tambang menghijaukan eks lahan tambang di Desa Blimbing, Sungai Pinang,” kata H Khalilurrahman. Menanggapi harapan Bupati Banjar yang menginginkan akan adanya terobosanterobosan baru yang diambil pimpinan baru, Teguh Imanullah mengaku siap berkerja keras mewujudkan PD Baramarta yang semakin maju berkembang dan berkontribusi masksimal untuk Kabupaten Banjar. “Akan banyak kiat dan terobosan yang dilakukan. Paling

PNS Bukan Tujuan Utama BARABAI, MK- Bupati HST H Abdul Latif memberikan kuliah umum kepada para Mahasiswa Akademi Keperawatan (Akper) Murakata Barabai, di Pendopo Pemkab HST. Sebanyak, 239 mahasiswa mengikuti kuliah umum tersebut. Direktur Akper Murakata Aang Indradiana mengatakan, saat ini profesi keperawatan dituntut aktif sebab hal tersebut agar keperawatan mendapat pengakuan di masyarakat. “Selain aktif, kualitas SDM, praktek keperawatan, social dan profesionalitas kerja juga sangat dibutuhkan,” katanya. Sementara itu, Bupati Latif saat memberikan materi dengan tema tantangan profesi keperawatan menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) mengatakan, untuk berhasil didunia usaha maka dari sekarang harus merubah mindset (pola pikir). “Jangan hanya berharap menjadi PNS. Karena daftar tunggu PNS sangat panjang. Jangan jadikan PNS sebagai tujuan utama kita, tetapi jadi tujuan terakhir, agar tidak merasa kecewa,” kata Latif. Lebih lanjut, ia menuturkan, bagaimanapun yang akan memanfaatkan jasa perawat pasti mencari pintar dan cerdas. “Namun pintar saja tidak cukup, tetapi harus punya etika dan tata karma yang baik, murah hati dan senyum,” terangnya. Selain itu, ia berpesan agar mahasiswa menjauhi narkoba dan harus giat belajar. “Jangan hanya main facebook, WA dan medsos lainnya yang bisa menyebabkan mengganggu pelajaran,” pungkasnya.(hms/adv/adiyat)

Wartawan: Rudiyanto/MK

RUDIYANTO/MK

PELANTIKAN: Prosesi pengambilan sumpah pelantikan Dirut PD Baramarta yang baru, Teguh Imanullah menggantikan Sofyan Asli, Senin (19/9).

tidak menjaga dan mempertahankan eksistensi, kemamapanan, stabilisasi dan kemampuan produksi, dan menjaga dan memaksimalkan potensi pendapatan di masa yang akan datang,” kata Teguh. Diakuinya, di tengah masih lesunya bisnis sektor batubara saat ini, eksistensi PD Baramarta sedang diuji. Untungnya, tetap ada yang disetorkan dari laba perusaha-

an untuk kas daerah sebesar Rp3,5 Miliar pada 2015. “Naik 400 persen dibanding tahun sebelumnya,” ujarnya. Lebih lanjut disampaikan Teguh, selain bertekad menjaga eksistensi perusahaan, termasuk kontribusi pada PAD, PD Baramarta juga akan mewujudkan pengelolaan lingkungan tambang yang lebih baik lagi berkosep tambang hijau (Green Mining).(rudiyanto)

ANGKAH awal yang sudah dilakukan adalah pelaksanaan program pengurangan jamban apung melalui penataan kawasan permukiman di bantaran Sungai Martapura yang dipelopori Bidang Penataan Ruang dan Pengawasan Bangunan. Disusul kemudian penerbitan Peraturan Bupati (Perbup) larangan menggunakan jamban apung. Kawasan bantaran sungai Martapura dari Desa Pasayangan sampai Teluk Selong menjadi pilot projectnya. Namun demikian, agenda pengurungan jamban apung bersifat larangan, semisal dikeluarkannya Perbup justru

Pertama, Bupati Resuffle Pejabat HST BARABAI, MK- Bupati HST H Abdul Latif, akhirnya melakukan Resuffle pertama terhadap puluhan pejabat di lingkungan Pemerintahah Kabupaten HST. Pelantikan pertama ini, Bupati HST melantik 10 orang pejabat Eselon IV, 43 pejabat Eselon III, dan 5 orang Pejabat Eselon II set Kepala Dinas, di Pendopo Kabupaten HST. Sesuai dengan Surat Keputusan Bupati Nomor 821.22/01-MP/BKD/2016 menyebutkan, lima pejabat dari jajaran struktural eselon II b yang dimutasi diantaranya, Abu Yazid Bustami yang semula Kepala Disdukcatpil, saat ini menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik. Kepala Disporabudpar kini di isi oleh H Zain Zailani yang sebelumnya menjadi Kepala Badan PM, dan Pemdes. Saat ditemui Media usai

ADIYAT/MK

PELANTIKAN: Pejabat-pejabat baru hasil resuffle pertama resmi dilantik Bupati HST H.Abdul Latif.

pelantikan Pejabat, Bupati HST H Abdul Latif mengatakan, pelantikan, dan mutasi hal yang

biasa dilakukan dalam Pemerintahan. Hal ini guna membantu dirinya sebagai Kepala

FAUZI/MK

SERIUS: Bupati Kotabaru H Sayed Jafar Alydrus SH terlihat serius membidik sasaran pada sesi latihan menembak.

benar sesuai dengan prosedur pelatihannya. “Saya senang mengikuti latihan menembak seperti ini. Karena bisa belajar bagaimana menggunakan senjata dengan benar dan itu menjadi salah satu pembelajaran yang baik,”

tambahnya tersenyum. Setelah mengikuti latihan menembak, Sayed Jafar menyempatkan diri melihat kondisi pelebaran jalan yang ada di Desa Stagen yang berlokasi tepat di depan Terminal Kotabaru. “Pekerjaan ini harus sece-

Daerah, dalam menjalankan amanah, program, dan memenuhi janji kepada warga HST.

“Kami semua ingin bekerja bersama-sama, menjalankan program, dan visi misi bersama, serta memiliki motivasi kerja yang luar biasa untuk membangun Banua,” katanya. Menurut Latif, dimanapun posisi saat ini, tidak masalah. Karena, jika berniat mengabdikan tenaga, pikiran, serta bekerja dengan baik, semua tidaklah masalah. Dan Kedepan akan dilasakankan Resuffle jilid dua. Tetapi hal tersebut masih memerlukan pertimbangan, dan pemikiran, selain itu pihaknya masih menunggu hasil SOTK baru. “Yang jelas Kepala SKPD kami berikan kewenangan untuk memilih anggota struktur kebawahnya, agar tercipta suasana kerja yg nyaman. Tetapi Kepala SKPD juga wajib menjalankan fungsinya melakukan pembinaan di SKPD nya,” terangnya.(Hms/adv/adiyat)

TK Pembina Perlu Direnovasi

Keren, Bupati Latihan Menembak KOTABARU, MK- Pemandangan berbeda ditunjukkan Bupati H Sayed Jafar Alydrus SH bersama dengan Wakil Bupati Kotabaru Ir Burhanudin, yang berkesempatan menghadiri kegiatan Lanal Kotabaru. Yakni latihan menembak di lapangan tembak Kodim 1004 di wilayah Desa Pantai Baru beberapa waktu lalu. Dalam kegiatan tersebut tidak hanya dihadiri Danlanal Kotabaru saja, ada juga dari Basarnas, Dandim 1004 dan Wakalpolres Kotabaru dan seluruh anggota Lanal kotabaru yang ikut latihan bersama. Bupati sepertinya sangat menikmati latihan tersebut. Dibimbing seorang instruktur dari Lanal, bupati terlihat serius menggunakan senjata laras panjang maupun pendek. “Latihan seperti ini sangat mendukung dalam bersama-sama menjaga daerah Kotabaru dari gangguan keamanan dan pencurian ikan dilaut,” tutur Sayed Jafar santai. Ia mengaku sangat senang bisa mengikuti pelatihan yang digelar yang dengan begitu bisa memahami dengan baik bagaimana caranya menggunakan senjata dengan baik dan

dinilai Edy Mulyono, Kepala Bidang (Kabid) Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (AMPL) pad Disperkim Kabupaten Banjar, kurang efektif. Yang mestinya dilakukan lebih dulu sebelum laragan menggunakan jamban apung dikeluarkan, menurutnya, lebih dulu dibangunkan fasilitas pendukung bagi masyarakat di sepanjang bantaran sungai. “Semisal pemasangan saluran atau pipa air bersih di sepanjang bantaran sungai. Karena dari aspirasi masyarakat yang saya temui dan tanyakan langsung, warga sebenarnya mau meninggalkan sungai asal ada fasilitas atau altenatif lain jika tidak

lagi menggunakan air sungai,” kata Edy Mulyono, kemarin. Tak cukup itu, lanjutnya, mesti ada garansi dari pemerintah sebagai bentuk kompensasi larangan menggunakan jamban apung. Semisal program khusus pemasangan leding dari PDAM Intan Banjar. Akan lebih baik lagi disiapkan hydrant umum tempat warga mengambil air bersih gratis. Karena dari rata-rata tingkat penghasilan masyarakat yang tinggal di sepanjang bantaran sungai, ujar Edy, cukup memberatkan jika warga harus pasang leding mandiri dengan ongkos pasang sebesar Rp1,3 juta. “Belum lagi biaya bulanannya. jadi menurut saya kalau sekadar melarang tanpa ada solusi dan alternatif lain bagi masyarakat, tidak akan maksimal,” katanya. Apa yang diungkapkan Edy Mulyono bisa jadi betul. Karena menurut Rahman, salah seorang warga Pasayangan yang ditemui Media Kalimantan mengatakan, menggunakan jamban apung untuk keperluan mandi cuci kakus (MCK) sudah temurun dan menjadi budaya warga di bantaran sungai.(rudiyanto)

patnya dikerjakan jangan didiamkan seperti ini, agar peleberan jalan secepatnya selesai dan pembangunan Kotabaru cepat terwujud dengan kerja keras dan dari situ masyarakat bisa secepat menikmati pembangunannya,” ucap Bupati berharap.(fauzi)

KOTABARU, MK- Pendidikan merupakan suatu sistem yang terdiri dari komponen-komponen yang satu sama lain tidak dapat dipisahkan dan saling berhubungan. Komponen tersebut meliputi tujuan pendidikan, peserta didik, pendidik, kurikulum, fasilitas pendidikan, dan interaksi edukatif. Ha tersebut dikatakan Plt Asisten Perekonomian, Pembangunan dan Kesra Setda Kotabaru H Akhmad Rivai yang juga Ketua Tim Pembina UKS/M Kabupaten Kotabaru di hadapan para Kepala Sekolah dan tenaga pendidik, serta tim pelaksana UKS/M yang telah mengunjungi TK Pembina Kotabaru di dampingi langsung oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Kesehatan, Kantor Kementerian Agama, Bagian Kesra Setda dan Puskesmas. “Para ahli pendidikan anak berpendapat pendidikan TK atau anak usia dini adalah pemberian upaya untuk menstimulasi, membimbing, mengasuh, dan menyediakan kegiatan pembelajaran yang akan menghasilkan kemampuan dan keterampilan pada anak,” tuturnya. Pada hakikatnya, sambung Rivai lagi, anak itu unik dalam mengekspresikan perilakunya secara relatif spontan, bersifat aktif dan energik, egosentris, memiliki rasa ingin tahu yang kuat, antusias terha-

dap banyak hal. Bersifat eksploratif dan berjiwa petualang, kaya dengan fantasi, mudah frustrasi, memiliki daya perhatian yang pendek dan masa anak merupakan masa belajar yang potensial. “Melihat kondisi satu-satunya TK Pembina Kotabaru milik Pemerintah Kabupaten Kotabaru yang didirikan pada era tahun 1994, nampaknya kurang tersentuh dari perhatian SKPD terkait. Sementara TK milik yayasan atau yang dikelola oleh pihak swasta lebih bagus sarana dan prasarananya seperti TK Kartika milik Kodim 1004 Kotabaru dan TK Al-Izzah,” tambahnya. Ia menilai, bangunan TK Pembina Kotabaru masih beralaskan lantai bukan keramik, dinding dari kayu sudah mulai lapuk sehingga membuat kekurang nyamanan bagi peserta didik dan tenaga pendidik untuk melakukan proses kegiatan belajar mengajar. “Untuk itu, kedepan sesuai dengan perkembangan zaman sudah saatnya ada perhatian khusus untuk pembangunan sarana dan prasarana pendidikan TK/PAUD se-Kabupaten Kotabaru lebih-lebih bagi TK Pembina, kalau perlu dibangun di setiap pusat Kecamatan mengingat penting dan strategisnya pendidikan TK/PAUD bagi Pemerintah Kabupaten Kotabaru,” tandasnya.(fauzi)

BANJARMASIN

SELASA, 20 SEPTEMBER 2016/18 DZULHIJJAH 1437 H

Tata Kelola Kota Berbasis Sungai

I nformasi

Pemkot Banjarmasin berkomitmen kuat melakukan penataan pemukiman warganya, termasuk sungai yang melintasi Banjarmasin. Wartawan: Hendra/MK

ISTIMEWA

Pocemon Cegah Kriminalitas

AGI masyarakat yang memiliki bangunan di bantaran sungai, siap-siap mencari hunian baru. Pemkot Banjarmasin segera menyelesaikan pembuatan tata kelola atau masterplan kota sungai, di mana didalamnya memuat konsep Blue Green Framework. Blue Green Framework adalah sebuah dasar penentuan peruntukan sebuah kawasan kota, yang terbagi dalam dua kategori, yakni biru untuk sungai dan hijau untuk taman. Dalam visi dan misinya saat mencalonkan diri sebagai Walikota dan Wakil Walikota Banjarmasin pada Pilkada Banjarmasin tahun 2015, pasangan Ibnu Sina-Hermansyah berupaya mewujudkan Banjarmasin sebagai kota yang indah, dengna penataan kota dan tata ruang berbasis sungai, guna tercipta kota yang asri dan harmoni. Caranya dengan melakukan pemanfaatan ruang sesuai dengan perencanaan tata ruang yang berbasis sungai, dan pembenahan pemukiman kumuh, ditambah optimalisasi ruang terbuka publik. "Masterplan masih dalam tahap pembuatan. Tahun ini untuk Sungai Martapura ke arah selatan. Sementara pada tahun depan, dari Sungai Martapura ke arah utara," kata Kepala Dinas Sumber Daya Air dan

POLRESTA Banjarmasin meluncurkan aplikasi khusus untuk mencegah kriminalitas. Nama aplikasinya 'Pocemon' yang merupakan kependekan dari Polisi Cepat dan Modern. Dalam kondisi darurat, korban kejahatan cukup menekan tombol power pada android 5 kali, polisi terdekat segera datang. Peluncuran 'Pocemon' dilakukan di Atrium Duta Mall Banjarmasin, Senin (19/9). "Konsep dasarnya seperti panic button. Hanya lebih spesifik dan mudah," kata Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Wahyono. Wahyono mengapresiasi jajarannya yang mempunyai ide aplikasi 'Pocemon'. "Terutama Kasat Reskrim yang baru menjabat, AKP Arief Prasetya. Dalam waktu 3 bulan, dia bisa mewujudkan aplikasi ini," jelasnya. Dengan Pocemon, warga tak kesulitan melaporkan gangguan keamanan dan kriminalitas. Cukup menginstall aplikasi di android, kemudian jika menemukan gangguan keamanan dan kriminal tinggal menekan tombol power 5 kali. "Polisi terdekat dalam radius 2 kilometer akan datang," jelas Wahyono. Aplikasi ini berbasis GPS, sehingga lokasi pelapor teridentifkasi. Menurut Wahyono, Pocemon dikombinasikan dengan aplikasi Simponi (Sistem Pelayanan Publik Online). Simponi yang juga ada di android ini, dipakai untuk pengurusan SIM dan hal-hal terkait lalulintas. Kedua aplikasi sudah bisa digunakan.(dtc)

Drainase Banjarmasin Ir Muryanta. Dengan masterplan itu, katanya, Pemkot Banjarmasin akan memiliki konsep jelas dan terarah terkait penataan semua kawasan sungai, guna menghidupkan kembali ratusan sungai yang telah mati. "Setelah masterplan-nya selesai, tentunya akan banyak pembebasan lahan dan bangunan. Kami akan bersihkan semua bangunan yang berdiri di bantaran atau di atas sungai," tuturnya. Diperlukannya masterplan, katanya, karena harus ada campur tangan dari pemerintah pusat untuk penataan sebuah kawasan, termasuk sungai di Banjarmasin, yang tentunya memerlukan dana yang tidak sedikit. "Pemerintah pusat akan membantu penanganan sungai di Banjarmasin, jika kita memiliki masterplan kota sungai. Tentunya, harus didahului dengan pembebasan lahan atau bangunan di bantaran atau atas sungai. Setelah itu selesai, maka sungai-sungai akan ditata dan dihidupkan kembali," pungkasnya. Sebelumnya, Pemkot Banjarmasin telah meminta bantuan bantuan konsultan dari Belanda untuk membuat masterplan pembangunan drainase dan sungai di Banjarmasin.()

SUNGAI PEKAPURAN: Pemkot Banjarmasin sedang menyusun masterplan penataan sungai dan pemukiman. Bangunan di bantaran sungai akan dibebaskan guna tata ruang berbasis sungai. WAHYU/MK

Mengupayakan Bangunan SD yang Representatif BANJARMASIN, MK- Masih ada beberapa persoalan di sektor pendidikan yang harus dibenahi Pemkot Banjarmasin. Salah satunya adalah fasilitas ruang belajar siswa, yang ternyata masih banyak yang berbahan kayu, khususnya untuk tingkat sekolah dasar. "Ada 103 ruang belajar yang bahannya masih kayu. Ruang belajar

itu rata-rata sudah tua, dan dibangun sekitar tahun 1975-an," kata Kabid Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Banjarmasin Nuryadi kepada wartawan, kemarin. Nuryadi mencontohkan, SDN Pengambangan 5 Banjarmasin. Selain ruang kelas masih berbahan kayu, sekolah itu juga kekurangan ruang belajar, sehingga untuk kelas 2 ter-

paksa ada yang masuk siang hari. "Masih banyak pula yang jam masuknya bergiliran, karena kekurangan ruang kelas. Mau ditambah lahan sekolahnya sempit, terpaksa ada yang masuk siang," katanya. Dinas Pendidikan Banjarmasin, bebernya, telah memperjuangkan revitalisasi ruang belajar ratusan sekolah dasar, agar bisa dibangun lebih re-

presentatif, minimal semi permanen. Tahun depan, bebernya, ada rencana penambahan ruang kelas di sekolah-sekolah yang kekurangan, sehingga tidak ada lagi peserta didik yang masuk siang hari. "Kami ajukan anggaran sekitar Rp 86 miliar melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2017. Tapi, dari informasi yang kami terima,

Jemput Bola Donor Darah KANDANGAN, MK- Palang Merah Indonesia (PMI) Hulu Sungai Selatan (HSS) menggelar aksi donor darah, Senin (19/9). Ketua PMI HSS H Ardiansyah mengatakan, donor darah dalam rangka HUT ke-71 PMI, dan untuk melaksanakan tugas pokok PMI. Dalam donor darah tersebut, pihakya menargetkan 100 kantong darah, dan harapannya stok darah terpenuhi. Pihaknya telah jemput bola donor darah dengan menggunakan mobil operasional, dan mendatangi langsung pendonor. "PMI siap memberikan pelayanan kepada pendonor 1X24 jam," ujarnya. Wakil Bupati HSS ini mengatakan, program jemput bola donor darah bisa mengumpulkan sekitar 50 kantong darah, yang langsung disimpan di RSUD Brigjen H Hasan Basry. "Jika masyarakat memerlukan darah, silakan datang ke RSUD Brigjen H Hasan Basry," katanya. Mengenai harga kantong darah, ia mengatakan, yang menentukan tarifnya adalah RSUD Brigjen H Hasan Basry. "PMI hanya menyiapkan darahnya, yang menentukan harga adalah RSUD Brigjen H Hasan Basry," ujarnya.(sofan)

Banjarmasin hanya menerima DAK sebesar Rp 20 miliar pada tahun depan," katanya. Selain berharap bantuan dari DAK, Dinas Pendidikan Banjarmasin menjalin kerjasama dengan SMK Negeri 5 Banjarmasin, guna memperbaiki 45 bangunan fisik sekolah dasar menjadi semi permanen.(hendra)

Kedisiplinan untuk Pertahankan NKRI KANDANGAN, MK- Pemkab Hulu Sungai Selatan (HSS) menggelar Apel Kesadaran dan HUT Palang Merah Indonesia (PMI), Senin (19/9). Bertindak sebagai pembina Apel Kesadaran adalah Bupati HSS H Achmad Fikry. Bupati HSS H Achmad Fikry meminta aparatur di lingkungan Pemkab HSS agar terus memupuk kemantapan dan kesadaran dalam bernegara dan memperkuat NKRI. "Tingkatkan kedisiplinan untuk mempertahankan NKRI," ujarnya. Terkait PMI, ia mengatakan, sudah 71 tahun PMI mengabdi untuk Indonesia, dalam menghadapi berbagai kebencanaan, konflik, permasalahan kesehatan, sosial, dan penguatan karakter generasi muda. "PMI dilahirkan selisih 1 bulan setelah kemerdekaan Indonesia," katanya. PMI didorong untuk terus-menerus mengembangkan kapasitasnya, memperbaiki pelayanan, serta untuk melakukan harmonisasi langkah dengan pemerintah dan mitranya untuk meringankan penderitaan dalam bencana maupun non bencana.(sofan)

KEGIATAN SOSIAL: Ketua PMI HSS H Ardiansyah pantau kegiatan donor darah yang dilakukan PMI HSS, kemarin.

ADV HSS

Penarikan Undian Simpeda KPE KANDANGAN, MK- Bank Kalsel Cabang Kandangan laksanakan penarikan undian Simpeda Kartu Pegawai Elektronik (KPE) Periode II, Senin (19/9). Penarikan undian Simpeda KPE dilakukan Bupati HSS H Achmad Fikry, didamping Wakil Bupati HSS H Ardiansyah, Sekdakab HSS dan Pemimpin Bank Kalsel Cabang Kandangan M Hanafiah. Pemimpin Bank Kalsel Cabang Kandangan M Hanafiah mengata-

kan, undian Simpeda KPE dilakukan untuk mengapresiasi nasabah dari kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab HSS. Dikatakan Hanafiah, penarikan undian Simpeda KPE dilakukan pertengahan tahun, dan saat pengundian Selanjung Rezeki pada Maret 2017. "Undian Simpeda KPE ini khusus untuk ASN, dan Selanjung Rezeki untuk seluruh nasabah Bank Kalsel," katanya.

Ia mengatakan, untuk undian Simpeda KPE dari hasil penghitungan hadiah tahun ini, hanya ada 2 motor Honda Scopy dan doorprize, seperti televisi 32 inci, kipas angin, dan alat elektronik lainnya. Pihaknya akan terus berupaya meningkatkan hadiah undian Simpeda KPE, minimal 3 motor, yang nasabahnya masuk dalam kategori, yaitu saldo minimal Rp 2.500.000. "Nasabah akan mendapatkan poin setiap kelipatan Rp 250.000," ujarnya.(sofan)

UNDIAN: Bupati HSS H Achmad Fikry melakukan penarikan nomor undian Simpeda KPE di lingkungan Pemkab HSS. ADV HSS

SPORTAKULER

2016-2017

K 0 0 0 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 4 4 4

G 15 - 4 10 - 3 8 - 2 12 - 7 10 - 6 11 - 8 8 - 6 7 - 5 10 - 9 6 - 5 7 - 7 6 - 7 5 - 7 4 - 6 4 - 7 3 - 8 3 - 9 7 - 13 3 - 9 3 - 14

N 15 13 11 10 10 10 9 7 7 7 7 7 5 5 4 4 4 3 1 1

No. Klub 1. Real Madrid 2. Barcelona 3. Las Palmas 4. Atlético 5. Sevilla 6. Villarreal 7. Eibar 8. S. Gijón 9. Athletic Club 10. Alavés 11. Real Betis 12. La Coruña 13. Sociedad 14. Leganés 15. Málaga 16. Espanyol 17. Granada 18. Osasuna 19. Celta de Vigo 20. Valencia

M 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4

M 4 3 3 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0

S 0 0 0 2 2 2 1 1 0 2 2 1 1 1 2 2 2 2 1 0

K 0 1 1 0 0 0 1 1 2 0 1 1 2 2 2 2 2 2 3 4

G 12 - 3 13 - 5 11 - 5 10 - 1 9 - 6 5 - 2 5 - 4 4 - 7 4 - 4 3 - 2 7 - 10 2 - 2 4 - 6 3 - 7 3 - 6 7 - 11 5 - 10 3 - 8 1 - 7 5 - 10

N 12 9 9 8 8 8 7 7 6 5 5 4 4 4 2 2 2 2 1 0

Liga Europa

S 0 1 2 1 1 1 0 1 1 1 1 1 2 2 1 1 1 0 1 1

Play Off Liga Champions

M 5 4 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 0 0

Liga Europa

M 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

No. Klub 1. Napoli 2. Juventus 3. Roma 4. Lazio 5. Chievo 6. Internazionale 7. Genoa 8. Fiorentina 9. Sampdoria 10. Milan 11. Sassuolo 12. Udinese 13. Bologna 14. Torino 15. Cagliari 16. Pescara 17. Empoli 18. Atalanta 19. Palermo 20. Crotone

M 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

M 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 0 0

S 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 2 1

K 0 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3

G 12 - 5 7 - 4 9 - 5 8 - 5 5 - 3 5 - 5 6 - 4 3 - 2 5 - 5 6 - 7 4 - 6 4 - 6 5 - 9 8 - 6 7 - 7 6 - 7 2 - 4 6 - 10 2 - 6 3 - 7

N 10 9 7 7 7 7 6 6 6 6 6 6 6 4 4 4 4 3 2 1

TOPSKORER Pekan 3

Hasil Pertandingan

Sabtu, 17/09 : • Colonia-Freiburg 3-0 • Munchen-Ingolstadt 3-1 • Dortmund-Darmstadt 6-0 • Francoforte-Leverkusen 2-1 • Hamburger-Leipzig 0-4 • Hoffenheim-Wolfsburg 0-0 • M’gladbach-Werder Bremen 4-1 • Minggu, 18/09 : • Augsburg-Mainz 1-3 • Hertha BSC-Schalke 2-0 •

5 BESAR

Klasemen Sementara

Degradasi

Klasemen Sementara

Degradasi

Klasemen Sementara

Degradasi

Klasemen Sementara

Liga Champions

Eropa

Sabtu, 17/09: • Sampdoria-Milan 0-1 • Lazio-Pescara 3-0 • Minggu, 18/09: • Napoli-Bologna 3-1 • Udinese-Chievo 1-2 • Cagliari-Atalanta 3-0 • Crotone-Palermo 1-1 • Sassuolo-Genoa 2-0 • Inter Milan-Juventus 2-1 • Senin, 19/09: • Fiorentina-AS Roma 1-0 •

Play Off Liga Champions

Liga-Liga

Sabtu, 17/09: • Real Betis-Granada 2-2 • Leganes-Barcelona 1-5 • Atletico-S. Gijon 5-0 • Eibar-Sevilla 1-1 • Minggu, 18/09: • Las Palmas - Malaga 1-0 • Osasuna-Celta Vigo 0-0 • Athletic Club-Valencia 2-1 • Villarreal-Real Sociedad 2-1 • Senin, 19/09: • Espanyol-Real Madrid 0-2 •

No. Klub 1. Man. City 2. Everton 3. Tottenham 4. Arsenal 5. Chelsea 6. Liverpool 7. Man United 8. Crystal Palace 9. Watford 10. WBA 11. Leicester City 12. Hull City 13. Middlesbrough 14. Southampton 15. Swansea City 16. Burnley 17. Bournemouth 18. West Ham 19. Sunderland 20. Stoke City

BUNDESLIGA JERMAN Pekan 4

Hasil Pertandingan

Sabtu, 17/09: • Chelsea-Liverpool 1-2 • Hull City-Arsenal 1-4 • Leicester-Burnley 3-0 • Man. City-Bournemouth 4-0 • WBA West Ham 4-2 • Everton-Middllesbrough 3-1 • Minggu, 18/09: • Watford-Man United 1-3 • Palace-Stoke City 4-1 • Southampton - Swansea 1-0 • Tottenham-Sunderland 1-0 •

Liga Champions

Data & Fakta

SERIE A ITALIA Pekan 4

Hasil Pertandingan

Liga Europa

LA LIGA SPANYOL Pekan 5

Hasil Pertandingan

Play Off Liga Champions

PREMIER LEAGUE

Liga Champions

SELASA, 20 SEPTEMBER 2016/18 DZULHIJJAH 1437

No. Klub 1. Munchen 2. Hertha 3. Leipzig 4. Colonia 5. Dortmund

M 3 3 3 3 3

M 3 3 2 2 2

S 0 0 1 1 0

K 0 0 0 0 1

G 11 6 7 5 8 -

1 1 2 0 2

N 9 9 7 7 6

LIGUE 1 PRANCIS Pekan 5

Hasil Pertandingan

Sabtu, 17/09 : • SM Caen-PSG 0-6 • AS Monaco-Rennais 3-0 • Minggu, 18/09 : • AS Nancy-Nantes 1-1 • Dijon-Metz 0-0 • Lorient-Lille 1-0 • Bordeaux-Angers 0-1 • Toulouse-Guingamp 2-1 • Montpellier-Nice 1-1 • Saint Etienne-Bastia 1-0 • Senin, 19/09 : • Marseille-Lyon 0-0 •

Klasemen Sementara No. Klub 1. AS Monaco 2. Nice 3. PSG 4. Metz 5. Bordeaux

INTER MILAN

M 5 5 5 5 5

5 BESAR M 4 3 3 3 3

S 1 2 1 1 0

K 0 0 1 1 2

G 13 7 12 8 8 -

4 4 4 5 8

N 13 11 10 10 9

PREMIER LEAGUE 5 gol : Diego COSTA (Chelsea), Michail ANTONIO (West Ham United) 4 gol : Zlatan IBRAHIMOVIC (Manchester United), Etienne CAPOUE (Watford)

LA LIGA SPANYOL 4 gol : Ruben CASTRO (Real Betis), Luis SUAREZ (Barcelona), Antoine GRIEZMANN (Atletico Madrid), Lionel MESSI (Barcelona)

SERIE A ITALIA 5 gol : Jose CALLEJON (Napoli) 4 gol : Carlos BACCA (AC Milan), Andrea BELOTTI (Torino), Marco BORRIELLO (Cagliari),Mauro ICARDI (Inter Milan), Franck KESSIE (Atalanta), Arkadiusz MILIK (Napoli)

BUNDESLIGA JERMAN 5 gol : Robert LEWANDOWSKI (Bayern Munchen) 4 gol : Joel POHJANPALO (Bayer Leverkusen) 3 gol: Thorgan HAZARD (Munchengladbach), Anthony MODESTE (Koln),Mark UTH (Hoffenheim)

LIGUE 1 PRANCIS 6 gol : Alexandre LACAZETTE (Lyon) 5 gol : Edinson CAVANI (PSG), Mevluv ERDINC (Metz) 4 gol: Martin BRAITHWAITE (Toulouse)

JUVENTUS

Ledakan Nerazzurri Inter Milan sukses mempecundangi tim juara bertahan Liga Italia, Juventus. Nerazzurri disebut mampu menunjukkan penampilan asli di laga melawan Bianconeri.

AAT melakoni pertandingan di Giuseppe Meazza, Senin (19/9) dini hari WIB, Inter memetik kemenangan dengan skor akhir 2-1. Kemenangan itu dapat oleh tim besutan Frank De Boer dengan susah payah. Inter ketinggalan lebih dulu usai Stephan Lichtsteiner membukukan satu gol di menit 66 meneruskan umpan silang dari Alex Sandro. Inter merespons gol itu dengan cepat usai Mauro Icardi mencatatkan namanya di papan skor memanfaatkan umpan tendangan sudut Ever Banega di menit 68. Inter memastikan kemenangan di menit 78 saat Ivan Perisic mam-

Mauro Icardi Inter Milan

GRAFIS: HILMAN T GINANJAR/MK, FOTO: NET

ESPANYOL

REAL MADRID

Cetak Dua Sejarah Zinedine Zidane Pelatih Real Madrid

DATA & FAKTA STATISTIK PERTANDINGAN

ESPANYOL

REAL MADRID

41%

Penguasaan Bola

59%

Tendangan ke Gawang

Tendangan Melenceng

Tendangan Pojok

Pelanggaran

Offside

Kartu Kuning

Kartu Merah

SUSUNAN PEMAIN Lopez, Duarte, Diop, Casilla, Ramos, Pepe, Sanchez, J. Lopez, D. Marcelo, Carvajal, Lopez, Roca (Reyes 83'), Rodriguez (Isco 62'), Perez, Piatti (Alvaro Casemiro (Kroos 19'), Vazquez 10'), Gerard Asensio, Benzema Moreno (Caicedo 66'), (Morata 73'), Lucas Leo Batistao Vazquez

MADRID, MKReal Madrid berhasil mengalahkan tuan rumah Espanyol 2-0 dalam lanjutan La Liga, Senin (19/9) dini hari. Kemenangan di RCDE Stadium ini membuat Madrid menorehkan sejarah baru. Madrid berhasil mencatat rekor 16 kemenangan beruntun di La Liga. El Real juga sukses mendulang tiga poin dalam empat jornada pembuka musim 2016/17 Hasil ini membuat Madrid menyamai rekor Barcelona era Pep Guardiola di musim 2010/11. Kemenangan ini membuat pelatih Madrid, Zinedine Zidane merasa puas. Apalagi, Madrid tak bisa menurunkan Cristiano Ronaldo yang sakit, dan Gareth Bale yang mengalami cedera pinggul. Untungnya, James Rodriguez yang kali pertama dipercaya Zidane sebagai starter, sukses mencetak gol di menit 45+1. Satu gol lainnya disumbangkan

Karim Benzema di menit 71. "Mereka adalah pemain berbakat dan bisa membuat perbedaan. Mereka tampil bagus, James dan Karim. Namun, hal yang penting adalah yang mereka lakukan untuk tim ini," ujar Zidane seperti dilansir Soccerway. "Saya sangat senang, terutama untuk James. Gol pertama memang miliknya. Saya senang dengan penampilannya, bukan hanya golnya. Dia tampil apik di belakang Karim sebagai pemain nomor 10," ujar pelatih asal Prancis ini. Zidane juga mengaku senang dengan pencapaian rekor yang diraih Madrid. Dia berharap Los Blancos bisa mempertahankan performa yang bagus ini. "Ya, saya suka ini. Meskipun rekor adalah anekdot karena pada akhirnya kerja keras dari semua pemain yang terlihat. Mereka tampil fenomenal, tapi yang penting harus terus sepert ini. La Liga masih sangat panjang,” katanya.(mus/vvn)

pu membukukan namanya di papan skor. Dia menyundul umpan Icardi dari dalam kotak penalti. Pemain belakang Inter, Davide Santon, menyebut, penampilan La Beneamata baru tampak di laga melawan Juve ini. "Anda melihat Inter yang sebenarnya di malam ini. Menekan lawan Anda dan mendapatkan bayaran --Juventus juga membuat kesalahan," kata Santon seperti dilansir oleh situs resmi Inter. Sementara itu, winger Inter, Antonio Candreva mengatakan, Inter Milan memiliki motivasi lebih menghadapi Juventus. Terkait performa Inter saat melawan tim-tim yang di atas kertas kelasnya ada di bawah mereka, Candreva punya penjelasan. "Itu masalah psikologis. Saya ulangi, ketika kami menghadapi klub-klub yang kurang prestisius, kami harus punya sikap yang sama persis dengan malam ini. Kami harus selalu bermain dengan fokus dan kerendahan hati yang sama," tuturnya. Inter kini menempati peringkat keenam di klasemen sementara Serie A dengan tujuh poin. Mereka selanjutnya akan melawan Empoli di kan-

dang lawan, Rabu (21/9) mendatang. "Dari laga melawan Empoli kami akan tahu kami ini tim seperti apa. Mulai besok, kami akan mulai mempersiapkan diri untuk laga itu di Tuscany untuk menemukan konsistensi," kata Candreva.(nsr/dts)

DATA & FAKTA STATISTIK PERTANDINGAN

INTER MILAN

JUVENTUS

48%

Penguasaan Bola

52%

Tendangan ke Gawang

Tendangan Melenceng

Tendangan Pojok

Pelanggaran

Offside

Kartu Kuning

Kartu Merah

SUSUNAN PEMAIN Handanovic; Buffon; Benatia D'Ambrosio, Miranda, (Barzagli 25'), Bonucci, Murillo, Santon Chiellini (Pjaca 80'); (Miangue 79'); Joao Lichtsteiner, Khedira, Mario, Medel ( Melo Pjanic, Asamoah, Alex 75'); Candreva, Banega, Sandro; Dybala, Eder (Perisic 69'); Icardi Mandzukic (Higuain 74')

SELASA, 20 SEPTEMBER 2016/18 DZULHIJJAH 1437 H

Balotelli Kembali ke Inggris

Mario Balotelli

PARIS, MK- Tak perlu menunggu terlalu lama untuk melihat aksi pemain kontroversial, Mario Balotelli di kancah Premier League. Musim depan, dia akan kembali meramaikan liga sepakbola ranah Britania. Hal ini dikatakan langsung oleh sang agen, Mino Raiola. Dia memastikan kalau kliennya akan segera kembali

ke Premier League setelah musim 20162017 rampung. Saat ini Balotelli sedang menjalani karier di Prancis bersama Nice. Dia merapat ke Allianz Riviera pada "Dealine Day" bursa transfer musim panas setelah memiliki dua musim mengecewakan bersama Liverpool. Raiola mengatakan, dikutip FourFourTwo, mantan striker Inter Milan dan Manchester City tersebut sangat ingin kembali ke Premier League. Keinginannya itu sampai membuatnya enggan kembali ke Italia dalam waktu dekat.

"Italia tidak cukup layak huni untuk Balotelli karena perlakukan yang didapatnya. Jika dia membuktikan dia bisa stabil dan bagus, serta mencetak gol, akan sangat bagus membayangkan bagaimana menariknya bagi para manajer Premier League di musim panas mendatang. Apalagi dia berstatus bebas transfer," kata Raiola. "Prancis membutuhkan dia, seperti seerti mereka membutuhkan Zlatan. Dia adalah pemain bagus untuk liga.Tapi saya katakan, dia benar-benar akan kembali ke Liga Premier," ujarnya.(vvn)

K ickoff NET

Alexis Sanchez

Arsenal Harus Bergerak Cepat MASA depan penyerang Arsenal, Alexis Sanchez, tengah menjadi perbincangan. Kabarnya, sang pemain sudah tidak betah lagi berseragam Meriam London. Pemain asal Chile tersebut menunda untuk menandatangani kontrak barunya. Dilansir Metro, Sanchez sedang menunggu tawaran dari klub yang memiliki tawaran menggiurkan. Mantan pemain Liverpool, Jamie Redknapp, bicara terkait kondisi tersebut. Dia memberikan saran Arsenal bertindak cepat agar tidak kehilangan sang pemain. "Penting bagi Arsenal untuk meyakinkan Sanchez agar menandatangani kontrak baru sebelum kontraknya habis di 2018 mendatang. Bukan mengenai kontribusinya, melainkan untuk menolong klub agar mendatangkan pemain berkelas lain," kata Redknapp. "Mereka akan kesulitan jika kembali kehilangan pemain bintang lagi seperti Cesc Fabregas, Robin van Persie, Samir Nasri dan Alex Song di beberapa musim lalu," lanjut dia. Sanchez resmi berseragam Arsenal di musim 2014/2015 lalu. The Gunners membelinya dari Barcelona dengan harga 42,5 juta euro (Rp 625 miliar).(vvn)

L a Liga

FOTO-FOTO: NET

KEJUTAN: Everton dinilai berpotensi menghadirkan kejutan seperti Leicester City musim lalu.

Manajer Everton, Ronald Koeman, terkesan malumalu saat ditanya soal peluang timnya untuk mengulang "dongeng" Leicester City di Premier League musim lalu.

OEMAN masih melihat lima pekan Premier League bukan jaminan apa-apa untuk juara. The Toffees memiliki perjalanan

yang impresif di Premier League. Hingga pekan kelima, klub tetangga dari Liverpool ini meraih empat kemenangan dan satu hasil seri. Everton kini menduduki peringkat 2 klasemen sementara di bawah Manchester City. Tak ayal, mereka dijadikan favorit untuk mengulang kesuksesan Leicester musim lalu yang meraih gelar juara dengan status tim yang tak diunggulkan. Namun, Koeman masih belum terlalu yakin akan hal itu. Baginya, apa yang diraih saat ini bukan tolak ukur kesuksesan di akhir musim. "Tahun lalu tak ada yang mengira

Leicester juara. Itu tidak akan terjadi lagi. Anda bisa berekspektasi tinggi karena kami melakukan tugas dengan baik. Tapi, saya rasa Anda juga tahu kalau lima pertandingan adalah sesuatu yang amat dini untuk memprediksikan kesuksesan akhir musim," kata Koeman kepada ESPN. "Perbedaan kami dengan musim lalu adalah mungkin kurang tajamnya lini depan, itulah yang kami perbaiki. Tim ini kompak dan kami bisa melakukan clean sheet serta kualitas menyerang, itu bagus. Mereka seperti itu karena percaya dan benar-benar kuat," ujarnya.

Everton memulai Premier League dengan hasil imbang melawan Tottenham Hotspur. Namun berikutnya, mereka meraih kemenangan 2-1 atas West Bromwich Albion, 1-0 atas Stoke City, 3-0 atas Sunderland dan kemenangan terakhir atas Middlesbrough dengan skor 3-1.(one/vvn)

NET

Neymar

Neymar Dinilai Kebanyakan Gaya KEMENANGAN Barcelona atas Leganes pada pekan keempat La Liga ternyata menuai kritikan dari mantan pemain mereka, Michael Laudrup. Menurutnya Neymar pada pertandingan tersebut bertindak terlalu arogan. Pada laga tersebut Barcelona menang besar dengan skor 5-1. Lima gol yang dibukukan oleh Barca dicetak oleh Luis Suarez, Neymar, Rafinha, plus dua gol dari La Pulga – julukan Messi. Kemenangan tersebut membuat Barca kini berada di posisi tiga dengan koleksi sembilan poin. “Mengapa dia menginjak bola dan menyebrang lapangan? Itu adalah bentuk provokasi,” ujar Laudrup seperti dikutip dari Football Espana, Senin (19/9). “Berikan bola itu dan pergi ke sisi lain lapangan! Pada kondisi 4-0 Anda tidak bisa memberikan provokasi kepada lawan Anda,” tambahnya. Laudrup sendiri sempat membela Barca pada saat masih dilatih oleh Johan Cruyff. Dirinya merupakan bagian dari ‘Dream Team’ Barca pada era 1989 hingga 1994. Selama membela Barca, Laudrup membukukan 167 penampilan dan mencetak 49 gol.(okz)

“Pep, Keistimewaan dan Kehormatan”

P uardiola G ep

MANCHESTER, MKGelandang anyar Manchester City, Ilkay Guendogan, sukses melakoni debut gemilang di kancah Premier League dalam laga kontra AFC Bournemouth, akhir pekan lalu. The Citizens mampu mengemas kemenangan 4-0 dan eks pilar Borussia Dortmund itu berhasil mencetak gol pamungkas di menit 66. Sebelumnya, pada tengah pekan lalu, Guendogan juga tampil membela tim asuhan Pep Guardiola dalam duel penyisihan Grup C Liga Champions. Menantang Borussia Monchengladbach, City pun menang dengan skor yang sama, 4-0. Pria asal Jerman ini menyambut antusias dengan kedua kiprahnya tersebut. Guendogan pun memuji Guardiola sebagai aktor paling penting dalam torehan positif The Citizens di awal musim ini. Bukan hanya itu, ia bahkan menyebut Guardiola akan mudah mengangkat performa City. Terlebih lagi saat ini semua pemain sangat

respek kepada eks pelatih Barcelona itu. "Kedatangan Pep ke City adalah faktor terbesar dalam kedatangan saya ke sini. Setiap pemain ingin bekerja dengan dia (Guardiola). Jika Anda bertanya kepada setiap pemain, mereka akan senang untuk melakukannya, bahkan jika itu hanya untuk beberapa bulan," ujar Guendogan seperti yang dikutip Soccerway. "Saya hanya mencoba untuk belajar setiap hari. Guardiola adalah sebuah keistimewaan dan kehormatan. Manchester City adalah proyek yang paling menarik dalam sepakbola. Semuanya berkembang di sini dan kami ingin sukses di Premier League dan juga di Eropa," tegasnya. City saat ini tercatat menjadi klub Inggris yang selalu menoreh poin sempurna sejak bergulirnya kompetisi resmi musim ini. Rekor ini pun berpeluang dapat terus berlanjut mengingat makin impresifnya penampilan David Silva cs.(one/vvn)

Kedatangan Pep ke City adalah faktor terbesar dalam kedatangan saya ke sini. Setiap pemain ingin bekerja dengan dia (Guardiola)." Ilkay Guendogan

SELASA, 20 SEPTEMBER 2016/18 DZULHIJJAH 1437 H

Unggul Kualitas Mental

D ansa

Tim basket putri sukses mengalahkan tim basket Papua di Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat yang dilaksanakan di GOR C-Tra Arena, Bandung, Senin (19/9).

Harapan Pupus

PON XIX

NET

PUPUS sudah harapan dansa Kalsel untuk ikut andil mempersembahkan medali bagi kontingen Kalsel pada PON XIX Jawa Barat (Jabar). Nomor hip hop yang sangat diandalkan belum bisa mengukir prestasi gagal memenuhi harapan. Pasangan Nadia/Kiky hanya bisa bertengger diperingkat 16 besar di panggung dansa PON yang digelar di Hotel Haris Bandung, Senin (20/9). Dansa sendiri sebelumnya berani mematok target medali emas pada PON Jabar ini, Nadia/Kiky sangat dihatapkan bisa mempersembahkan medali, pasalnya berkaca dari hasil Pra PON bisa meraih medali perunggu. Namun sayangnya target itu meleset, setelah atlet andalannya belum bisa bersaingan dengan pasangan hip hop dari provinsi lain dan belum bisa berjaya di tanah legenda. "Kami minta maaf tidak bisa mempersembahkan medali, tapi kami tetap bangga kepada sejumlah atlet yang sudah berjuang sekuat tenaga di PON Jabar ini," ungkap Manajer Sportdance Kalsel Hj Sulastri.(edyansyah)

L oncat Indah Harapan Medali

CABANG Olahraga (Cabor) renang Kalsel belum bisa mempersembahkan medali pada PON XIX Jawa Barat (Jabar). Setelah dua perenang Kalsel Parida Ariyanti dan Noor Laili belum bisa bersaing di kolam renang FPKO UPI Bandung. Kini harapan Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Kalsel ada dicabor Loncat Indah yang digelar di Kolam Renang FPOK UPI Bandung mulai hari ini, (21/9). Ya, loncat indah memang menjadi andalan Kalsel di cabor aquatik, apalagi lima peloncat indah Kalsel diantaranya Rudi Rahmadi, Gatot Taruna, M Ryan Fadillah, Eka Purnama Sari serta Siti Kinasih hampir tiga bulan lamanya mempersiapkan diri di Selangor Malaysia untuk bisa berjaya ditanah legenda. "Loncat Indah ditarget 1 medali emas. Mudahmudahan target itu bisa kami wujudkan tapi kami tetap berharap bisa meraih lebih dari satu emas," ungkap pelatih loncat indah Kalsel Dwi Mariastuti, Senin (20/9). Dwi mengaku sejauh ini, Lima pelompat indah Kalsel sudah sangat siap, namun ia berharap peloncat indah Kalsel tidak melakukan kesalahan yang fatal. "Teknik loncatan sudah meningkat hasil latihan di Selangor, kami optimistis bisa mempersembahkan edali asalkan atlet-atlet kami tidak melakukan kesalahan saat melakukan loncatan," katanya.(edyansyah)

Wartawan: Mahmud Husein/MK

EMENANGAN tim basket putri Kalsel ini tidaklah mudah, tim lawan memberikan perlawanan. Buktinya, di kwarter pertama Kalsel tertinggal 7-17. Tak ingin tim lawan kembali unggul di kwarter kedua, tim asuhan Micheal Mikanata Dau mempercepat tensi permainan. Hasilnya, cukup memuaskan, kwarter kedua memimpin tipis 25-24. Punya peluang bagus mengumpulkan poin lebih bsnyak dengan

permainan cepat. Mikanata Dau pun tetap mengintruksikan anak asuhnya untuk di pola permainan cepat. Hasilnya pun kembali memuaskan, 37-34 menutup kwarter ketiga. Kwarter keempat semakin memanas, dua menit akhir kwarter keempat, saling kejar mengejar poin terjadi. Bahkan, Kalsel sempat tertinggal. Namun bisa di tuntaskan 51-49 untuk kemenangan tim basket Kalsel. Micheal menyatakan, belum sepenuhnya puas melihat pertandingan tadi. Pasalnya, masih banyak

pelanggaran kecil yang mestinya tidak terjadi. "Seharusnya kita unggul dengan selisih poin yang banyak. Tapi, kita bersyukur bisa memenangkan pertandingan tadi," ucap Micheal. Selain itu, Micheal mengakui, Papua merupakan tim kuat dan diisi beberapa pemain dengan postur badan ideal. "Ini pula menjadi pelajaran penting kita. Barangkali, tim yang akan dihadapi nanti sama kuatnya bahkan lebih dari ini," pungkasnya.()

Pembagian Pool

Basket PON 2016 Putra

Pool B Papua Barat Jawa Timur Aceh Jawa Barat Kalimantan Selatan

Putri

Pool Y Sulawesi Utara Jawa Tengah Kalimantan Selatan Papua Sumatera Utara

GRAFIS/HILMAN T GINANJAR/MK

Siap Tampil dan Menang BANJARMASIN, MK- Manajer tim gulat Kalsel H Yuni Abdi Sulaiman sangat yakin tim gulat Kalsel meraih prestasi pada PON XIX Jawa Barat (Jabar). Sejauh ini, kontingen Kalsel hanya mampu mempersembahkan satu medali perunggu yang dipersembahkan Nico Wombaki dari Cabor Binaraga dari kelas 55 kg. "Saya yakin Gulat akan membawa oleh-oleh medali emas terbanyak di PON ini, serta saya yakin Gulat Kalsel akan Berjaya di tanah legenda," ungkap pria yang akrab disapa Bang Iyun itu, kemarin (20/9). Bang Iyun menilai, medeli emas terbanyak dari cabor gulat bukan hal yang tidak mungkin, sebab sudah sangat maksimal. Dua pelatih asing dan enam atlet sparing partner asal Rumania dan Maldova juga sangat membantu persiapan tim gulat Kalsel untuk bisa berjaya di tanah legenda. Selain itu, 13 pegulat terbaik Kalsel sudah melakukan uji coba keluar negeri atau try out di Rumania dan Maldova. "Persiapan tim gulat Kalsel untuk bisa berjaya di tanah legenda sudah sangat maksimal," tandas Bang H Iyun. H Iyun menuturkan, tim gulat Kalsel juga diperkuat sejumlah atlet tangguh salah satunya adalah Nastrusnicu Roxana Andreaa atau Rahma Sofia atlet naturalisasi asal Rumania. "Saat ini sejumlah atlet termasuk atlet naturalisasi asal Rumania sudah siap tampil dan menang," katanya.(edyansyah)

DOK/MK

OPTIMISTIS: Manajer tim gulat Kalsel H Yuni Abdi Sulaiman (tengah berkacamata) sangat yakin timnya bisa meraih prestasi hebat di PON XIX Jawa Barat.

Target Medali Lepas BANDUNG, MK- Tim futsal Kalsel dipastikan gagal melangkah ke babak delapan besar PON XIX. Anak asuh Edi Susanto ini harus mengakui keunggulan Papua Barat dengan skor telak 0-5 dalam laga di Lapangan Futsal ITB Jatinangor, Senin (19/9) pagi. Meski menyisakan satu laga lagi menghadapi tim asal Bali lantaran hasilnya tidak berpengaruh, Kalsel dipastikan pulang lebih dulu. Bagaimana tidak, tim futsal Banua hanya mampu mengkoleksi satu poin dari tiga pertandingan. Hasil itu, menempatkan tim besutan Edi Susanto diurutan kedua terbawah dari lima tim grup B futsal PON XIX. Pelatih Futsal Kalsel Edi Susanto menyatakan permohonan maaf lantaran tak mampu menyelamatkan timnya dari kekalahan yang cukup besar dengan skor 5-0. "Kita sudah berusaha dengan maksimal agar keluar dari tekanan ini. Tapi, keberuntungan belum berpihak kepada tim," ucap Edi Susanto kepada Media Kalimantan, usai pertandingan. Terkait laga menghadapi Papua Barat, Edi mengakui pada pertandingan melawan tim Papua berlangsung ketat. Disamping itu, timnya pun kalah dalam hal komposisi pemain dan teknik. "Banyak kekurangan yamg tidal bisa kita optimalkan. Tim Papua memang dari segi teknik serta komposisi pemain kita juga kalah," tandasnya.(mahmud husein)

MAHMUD HUSEIN/MK

KANDAS: Harapan tim futsal Kalsel untuk menapaki babak perempat final harus kandas setelah dikalahkan Papua Barat dengan skor mencolok 0-5.

EDYANSYAH/MK

ANGKA: Indri sukses mencetak angka kemenangan bagi tim tenis putri Kalsel.

Tenis Melaju ke Perempat Final BANDUNG, MK- Tim tenis putri Kalsel dipastikan melaju ke babak perempat final cabang olahraga Tenis Lapangan PON XIX Jawa Barat (Jabar). Tiket perempat final itu setelah sukses mengalahkan regu putri Kaltim dengan skor 2-0 di lapangan tenis Siliwangi Bandung, Senin (20/9) siang. Pada set pertama petenis putri Kalsel Fadona berhasil mengalahkan single pertama Kaltim Bintang dengan skor 2-0 (61-62). Diset kedua tunggal kedua Indri juga sukses mengalah tunggal kedua Kaltim Irma juga dengan skor 2-0 (63-6-4). Meski masih menyisakan satu partai lagi kontra DKI Jakarta, Regu Tenis Lapangan Putri sudah bisa dipastikan melaju kebabak perempat final, pasalnya Kaltim mengalami

dua kekalahan pertama dengan DKI Jakarta dan kedua dengan Kalsel. "Meskipun kalah kontra DKI Jakarta, putri Kalsel bisa lolos keperempat final, sebab setiap Pool dicari dua regu, juara dan runner-up, kemenangan tadi kunci untuk melaju kebabak perempat final," ungkap pelatih tenis lapangan putri Aryus Marta Saputra usai pertandingan. Sayang langkah regu putri Kalsel tidak bisa diikuti regu putra, sebab regu putra berhasil dikalahkan regu Papua Barat, Regu putra harus menyerah dengan skor 2-0 di lapangan tenis Taman Maluku Bandung kemarin. Namun begitu, Ali Hasyimi, Reza Fahriadi, M Fajar Sidik dan Ferdi Setiawan masih punya kans lolos asalkan bisa mengalahkan regu putra DKI Jakarta.(edyansyah)

KALIMANTAN SELATAN

SELASA, 20 SEPTEMBER 2016/18 DZULHIJJAH 1437 H

FIRMAN/MK

EKSPOS: Dirpolair Polda Kalsel Kombes Pol Gatot Wahyudi ketika ekspos tersangka kedua nakhoda yang menggunakan alat tangkap cantrang.

2 Kapal Cantrang Diamankan Oknum nelayan nakal asal Pulau Jawa yang masih kerap menggunakan alat tangkap cantrang ternyata cukup banyak. Buktinya, Direktorat Polisi Perairan Polda Kalsel sering menerima laporan nelayan lokal yang menduga nelayan luar daerah itu menggunakan alat yang telah dilarang penggunaannya oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Wartawan: Firman/MK

ALAM operasi terakhir pada Rabu (14/9), anggota Subdit Gakkum Ditpolair Polda Kalsel berhasil mengamankan 2 kapal nelayan yang menggunakan alat tangkap cantrang di Perairan Tanjung Selatan, Kabupaten Tanah Laut. Nelayan asal Provinsi Jawa Tengah itu kini harus menjalani proses hukum guna mempertanggungjawabkan perbuatannya. “Sebenarnya ada 6 kapal yang diduga menggunakan alat tangkap cantrang saat kami patroli bersa-

ma 4 nelayan lokal yang memberikan informasi. Namun, karena keterbatasan personel dan sarana, kami hanya mengamankan 2 unit kapal nelayan yang melanggar. Sedangkan 4 kapal bergerak menjauh dari kapal patroli,” terang Dirpolair Polda Kalsel Kombes Pol Gatot Wahyudi didampingi Kasubdit Gakum AKBP Afebrianto Widhi ketika ekspos, kemarin. Adapun dua kapal yang diamankan, yakni KM Setyo Purnomo GT 57 ton dengan nakhoda Prayogo

(44) asal Pati Jateng berjumlah 14 ABK. Muatannya hasil tangkapan ikan 21 ton berbagai jenis serta 2 set alat tangkap cantrang. Kemudian KM Mekar Mulya GT 87 ton dengan nakhoda Paijan (58) asal Kabupaten Rembang, Jateng berjumlah 16 ABK yang membawa 4 ton ikan. Penyidik sendiri sementara hanya menetapkan dua tersangka, yakni sang nakhoda yang dijerat Pasal 85 jo Pasal 9 Undang-Undang No 45 tahun 2009 tentang perubahan atas Undang-

PENGUMUMAN KEHILANGAN

Danrem Pantau Titik Api Lewat Udara BANJARMASIN, MK- Setelah ditunjuk sebagai Komandan Satuan Tugas kebakaran hutan dan lahan (Dansatgas Karhutla) oleh Gubernur Kalimantan Selatan, Danrem 101/Antasari Kolonel Kav Yanuar Adil dengan menggunakan helikopter BNPB selalu memantau titik-titik api melalui udara. Saat didampingi Kalak BPBD Kalsel, Danrem memantau wilayah Kabupaten Tanah Laut, Kabupaten Banjar, Tapin dan turun di Kecamatan Daha, Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Kemudian juga ikut memantau wilayah Kabupaten Tanah Bumbu dan turun di Kecamatan Satui dan bersilaturahmi dengan

masyarakat Kecamatan Satui. Pada kesempatan bertemu masyarakat setempat, Danrem mengimbau masyarakat untuk tidak membakar hutan dan lahan, baik itu dalam membuka lahan baru maupun membersihkan sawah setelah panen padi. “Nihilnya titik api karena hingga saat ini masih terjadinya hujan. Kondisi ini patut kita syukuri. Adanya api yang muncul di beberapa lokasi juga tidak sempat membesar hingga menimbulkan kabut asap. Lantaran bentuk kesiap-siagaan anggota Satgas di lapangan bersama-sama relawan BPK memadamkannya,” terang Danrem. Demikian pula dengan perke-

Undang no 31 tahun 2004 tentang perikanan dengan ancaman pidana paling lama 5 tahun dan denda paling banyak Rp 5 miliar. “Pemerintah melarang penggunaan alat tangkap cantrang karena dianggap merusak lingkungan. Masalahnya kalau nelayan luar daerah tetap menggunakan alat tangkap cantrang, dikhawatirkan akan terjadi konflik dengan nelayan lokal yang tidak menggunakan cantrang yang memiliki mata lubang jaring lebih kecil,” pungkas Gatot Wahyudi.()

TRONTON 1 Dengan nomor Faktur: FN191750 atas nama: H. Ahmadi. Merek HINO Type: FM8JNKD-MGJ/FM260JD. Model:Truk Tronton 6 x 4. Tahun Pembuatan: 2014. Warna Hijau. Isi silender: 7684 cc. Nmr Rangka :MJEFM8 JNKE JM42289. Nmr Mesin:J08E UFJ62419

FAHRIZA/MK

CEGAH KARHUTLA: Danrem 101 Antasari Kol Kav Yanuar Adil selaku Dansatgas Karhutla berfoto bersama masyarakat Kecamatan Satui setelah memberikan sosialisasi karhutla di Makoramil Satui.

bunan perusahaan besar yang berada di wilayah Kalsel tidak luput dari pantauannya. Bahkan mereka sudah menyiapkan personel, alat, SDM untuk mengantisipasi karlahut. “Seperti yang dilihat Satgas Penyuluhan Kapenrem 101/An-

tasari, Senin (19/9) yang mengikuti pemantauan udara di wilayah Balangan terjadi kebakaran lahan diatasi oleh perusahaan tersebut dan para instansi terkait serta para relawan dari wilayah setempat,” ujar Kapenrem Mayor Iskandar.

Di sisi lain, Dansatgas Karhutla berharap melalui program pemantauan secara rutin bersama instansi terkait kedepan diharapkan kebakaran hutan dan lahan tidak terjadi lagi di wilayah Kalimantan Selatan.(fahriza)

TRONTON 2 Dengan Nomor FAKTUR: FN191751. Atas nama: H. Ahmadi. Merek HINO Type: FM8JNKD-MGJ/FM260JD. Model:Truk Tronton 6 x 4. Tahun Pembuatan: 2014. Warna Hijau. Isi silender: 7684 cc. Nmr Rangka MJEFM8 JNKE JM42288 Nmr Mesin J08E 0FJ62418 Bagi yang menemukan bisa menghubungi 082149663456 atas nama H Ahmadi.

Tanbu Peringati Harhubnas

HUMAS

PIMPIN UPACARA: Sekretaris Daerah Tanbu Drs Said Akhmad menyampaikan amanat Menteri Perhubungan RI.

BATULICIN, MK- Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Pemkab Tanbu) turut memperingati Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas). Peringatan yang digelar di halaman Kantor Bupati, Senin (19/09) kemarin diikuti ratusan segenap jajaran Perhubungan Pemkab Tanbu serta segenap Satuan Kerja Perangkat Daerah lainnya. Hadir selaku pembina upacara dalam peringatan itu Sekretaris Daerah Tanbu Drs Said Akhmad sekaligus menyampaikan amanat Menteri Perhubungan RI. Menurutnya, keberhasilan pembangunan sangat dipengaruhi oleh peranan transportasi sebagai urat nadi kehidupan politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan. Sebab, sektor transportasi harus dapat menjalin konektivitas antar pulau dan harus mampu mewujudkan aksesibilitas ke seluruh wilayah tanah air Indonesia. “Kerena peranan yang teramat strategis itu, segenap SDM Perhubungan dituntut memperkuat kembali komitmen untuk memberikan kerja keras yang nyata di sektor transportasi,”tandasnya. Sebagaimana dengan tema Harhubnas tahun ini, ”Melalui peringatan Harhubnas tahun 2016 kita tingkatkan prestasi kerja nya-

ta untuk mewujudkan tranportasi yang aman, selamat dan nyaman”. Menhub, sambung Sekda, turut menyampaikan, kemajuan transportasi merupakan tugas dan tanggungjawab bersama dalam mewujudkan transportasi yang aman dan nyaman bagi seluruh rakyat Indonesia. “Kesemua upaya kerja nyata dari insan Perhubungan tersebut sejalan dengan konsep Nawacita yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo, yang ditujukan sebesar besarnya untuk peningkatan kesejahteran masyarakat Indonesia,” imbuhnya. Dalam kesempatan itu, Menhub turut menekankan bahwa Kemajuan pembangunan di bidang transportasi tak sepenuhnya mengandalkan anggaran pemerintah. Untuk kemajuan itu diperlu dukungan keterlibatan pihak swasta seperti BUMN dan BUMD dalam mendorong pembangunan dan pengelolaan tranportasi yang lebih baik. “Dengan keterlibatan tersebut diharapkan mampu mewujudkan efesiensi dan mendorong pemanfaatan secara optimal Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara,”Pungkas Said Akhmad saat mengakhiri sambutan Menteri Perhubungan RI.(humas)

KALIMANTAN SELATAN

SELASA, 20 SEPTEMBER 2016/18 DZULHIJJAH 1437 H

K otabaru

Waspada Genangan Air

BEBERAPA waktu terakhir, hujan terus mengguyur kawasan di Kotabaru. Hal itu menyebabkan beberapa daerah tergenang air. Seperti saat hujan yang turun pada Jumat (16/9) malam, kawasan Pal Satu, Jalan Veteran, tergenang air hingga lutut orang dewasa, dan ada beberapa rumah warga yang turut tergenang air. Padahal, di kawasan tersebut sudah beberapa kali dilakukan gotong royong dalam rangka pembenahan drainase yang dilakukan langsung oleh Bupati Kotabaru Sayed Jafar Alydrus dan jajarannya. Sementara itu, warga Desa Semayap, khususnya di kawasan Jelapat, yang berada di pinggir sungai, berjaga-jaga, sebab apabila hujan, di daerah tersebut langganan tergenang air sungai yang meluap. "Untungnya sungai tidak pasang. Namun masyarakat tetap berjaga-jaga, karena air sudah sejajar dengan jalan kampung kami," kata warga Jelapat, Agus.(fauzi)

PAD dari Sektor Perparkiran

Dewan Pertanyakan Laporan Pajak Hiburan BANJARMASIN, MK- Tren Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari pajak hiburan yang menurun, tidak dipercaya DPRD Banjarmasin. Wakil rakyat menuding penyajian laporan pendapatan pajak sektor hiburan tidak benar. "Data penerimaan pajak hiburan bohong," cetus Ketua DPRD Banjarmasin Iwan Rusmali, Senin (19/9). Menurutnya, pendapatan daerah dari pajak hiburan harusnya meningkat, karena karaoke tumbuh subur di Kota Seribu Sungai dan selalu ramai dikunjungi. "Wajar kalau pendapatan pajak

dari diskotek turun, tapi untuk tempat karaoke harusnya naik," katanya. Apalagi, katanya, dari beberapa tahun belakangan ini, pola hiburan yang diminati di Banjarmasin mengalami perubahan, dari diskotek beralih ke hiburan karaoke. Ditambah lagi, pajak dari hiburan bioskop juga naik signifikan. Iwan mengintruksikan Komisi II DPRD Banjarmasin memanggil dan mengevaluasi instansi terkait yang berhubungan dengan penerimaan dari sektor pajak hiburan. Tiga tahun terakhir, capaian PAD dari pajak hiburan tidak pernah

terealisasi dari target yang dipatok. Misalnya, target Rp 11, 2 miliar hanya tercapai Rp 10,7 miliar di tahun 2014. Kemudian di tahun 2015, dari target naik menjadi Rp 11,9 miliar, namun hanya tercapai Rp 8,2 miliar. Sementara tahun ini, target naik lagi menjadi Rp 14, 3 miliar, Tapi hingga Agustus 2016 baru tercapai 51,7 persen atau Rp 7,4 miliar. Untuk itu, Iwan mengiginkan, peran pengawasan komisi terkait harus lebih maksimal, sehingga instansi terkait bisa merealisasikan target pajak sektor hiburan.(farid)

Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak parkir menjadi sorotan Pemkot Banjarmasin. Wartawan: Hendra/MK

ARI Rp 3 miliar PAD parkir tiap tahunnya, pajak parkir Duta Mall penyumbang terbanyak, yakni sekitar Rp 2 miliar per tahun. Meski begitu, Sekdakot Banjarmasin Drs Hamli Kursani mencium adanya kebocoran parkir di Duta Mall Banjarmasin. "Apa benar hanya Rp 2 miliar per tahun. Jika 30 persen dibayar untuk pajak parkir, artinya dalam setahun Duta Mall hanya meraup Rp 7 hingga 8 miliar saja," kata Hamli. Hamli merasa perlu melakukan uji petik pemasukan parkir yang dikelola di Duta Mall, karena mendapat informasi jika dalam setahun pengelola parkir, baik roda dua dan empat, bisa memperoleh Rp 30 hingga 50 miliar per tahun.

B alangan

Mencegah Penyebaran Filariasis DINAS Kesehatan Balangan berkomitmen untuk mencegah meluasnya penyakit kaki gajah di Bumi Sanggam. Kepala Dinas Kesehatan Balangan Humam Arifin mengungkapkan, pada kasus-kasus tertentu, Pemberian Obat Massal Pencegahan (POMP) filariasis (kaki gajah) ditunda apabila usia masih kurang dari dua tahun, ibu hamil, penderita gangguan fungsi hati, penderita epilepsi, sedang sakit berat dan penderita kronis filariasis dalam serangan akut. "Kita berharap kerjasama warga Balangan, agar tidak malu untuk berobat atau membawa keluarganya berobat ke Puskesmas maupun ke rumah sakit, dan untuk para orang tua agar membawa anaknya untuk diberi vaksin, dan vaksin itu gratis," katanya, dikutip dari Antara Kalsel, beberapa waktu lalu. Wakil Bupati Balangan H Syaifullah saat penandatanganan komitmen bersama untuk mendukung dan menyukseskan pemberian obat pencegah obat filariasis mengatakan, untuk memutus mata rantai penularan kaki gajah (filariasis) dilaksanakan Pemberian Obat Pencegahan Massal (POPM) di seluruh wilayah Balangan, dengan sasaran semua penduduk berusia dua sampai 70 tahun dengan jangka sekali setahun, selama lima tahun berturut-turut.(ant)

"Makanya perlu diverifikasi. Jika benar sampai Rp 30 miliar per tahun, kita bisa menarik pajak parkir sebesar Rp 10 miliar per tahun. Selama ini hanya Rp 2 miliar per tahun," bebernya Hamli memastikan akan segera mendatangi pengelola parkir Duta Mall, sebelum ada pihak lain yang masuk, karena akan merepotkan pengelola parkir Duta Mall Banjarmasin. "Saya akan kordinasikan hal ini dengan pihak Reskrim Polresta Banjarmasin. Yang pasti kita akan uji petik. Kami akan turunkan tim yang akan menghitung atau memverifikasi pendapatan parkir Duta Mall," terangnya. Tak hanya parkir Duta Mall, Hamli juga mengisyaratkan verifikasi pajak restoran yang sejauh ini banyak menggunakan sistem taksiran. "Demi meningkatkan PAD, perlu verifikasi sektor pajak. Semua rumah makan yang ramai konsumennya, akan kita verifikasi. Apa benar pendapatan mereka sesuai dengan pajak yang disetorkan," pungkasnya.()

Razia Obat dan Jamu Kedaluwarsa

YUSUF/MK

UNJUK RASA: Berbagai elemen masyarakat dan mahasiswa gelar aksi unjuk rasa terkait rendahnya tuntutan jaksa pada kasus peredaran jutaan obat daftar G.

Unjuk Rasa Tuntutan Jaksa AMUNTAI, MK- LSM, tokoh masyarakat, serta mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Hulu Sungai Utara (HSU) menggelar aksi unjuk rasa di Kejaksaan Negeri Amuntai dan Pengadilan Negeri Amuntai, Senin (19/9). Mereka kecewa dengan Jaksa Penuntut Umum yang hanya menuntut penjara satu tahun dan denda Rp 10 juta kepada pemilik Apotek Ceria Sehat H Supian Sauri yang terlibat kasus peredaran jutaan butir obat daftar G. Dalak aksi itu, pengunjuk rasa menyerahkan petisi yang ditandatangani ribuan warga HSU yang menolak peredaran obat-obatan terlarang dan narkoba di wilayah HSU.

"Ditemukan jutaan obat daftar G, tapi hanya dituntut satu tahun. Masalah ini akan kami adukan ke Banjarmasin dan Jakarta," kata salah satu pengunjuk rasa. Tokoh masyarakat Husnul Fajeri mengatakan, aparat berwenang agar menghargai warga HSU, karena sudah banyak yang menjadi korban narkoba. "Kami bodoh masalah hukum, untuk itu berikanlah pelajaran hukum yang baik bagi warga HSU. Jangan mainkan hukum," tegasnya Menanggapi aksi unjuk rasa itu, Jaksa Penuntut Umum Sigit Brabawa Nugraha menyatakan, tuntutan tetap satu tahun penjara, denda Rp 10 juta. "Tidak berubah. Tergantung majelis

hakim di pengadilan untuk memvonis pada sidang selanjunya," katanya. Kepala Penggadilan Amuntai Bowono E mengatakan, aspirasi pengunjuk rasa sudah diterima pihaknya. "Maaf saya tidak bisa berkomentar banyak. Hak majelis hakim menggali kembali kasus tersebut," katanya. Sekedar diketahui, H Supian Sauri ditangkap setelah Polres HSU mengerebak lima gudang dan satu apotek miliknya pada Maret 2016 lalu. Dalam pengerebakan tersebut disita 56 kardus zenith senilai Rp 2,6 miliar, empat kardus dextro senilai Rp 97.776.640, dan puluhan kotak jamu dan obat kuat.(yusuf/sugi)

PARINGIN, MK- Satnarkoba Polres Balangan bersama BNNK Balangan, dan Dinas Kesehatan Balangan menggelar razia obat-obatan daftar G, obat kedaluarsa, dan perizinan di beberapa toko obat dan apotek di Paringin, Senin (19/9). Razia yang dipimpin Kasat Narkoba Polres Balangan AKP Dany Sulistiono ini, selain manyasar toko obat yang ada di Paringin, juga diperiksa pedagang keliling di Pasar Senin. Kasat Narkoba Polres Balangan AKP Dany Sulistiono mengatakan, razia dilakukan guna memastikan apotek atau toko obat tidak menjual obat daftar G dan kedaluarsa, maupun yang tanpa izin. Dari razia itu, pihaknya mengamankan puluhan obat kedaluwarsa yang didominasi jenis jamu dan obat tradisional. "Ini bentuk antisipasi peredaran obat daftar G dan ilegal, yang saat ini cukup meresahkan masyarakat," ujar Dany.

Selain memeriksa kondisi obat, pihaknya juga melakukan pengecekan surat izin operasional apotek dan toko obat. "Bagi apotek dan toko obat yang ada obat kedaluwarsanya, kami berikan surat pemberitahuan dan peringatan, agar tidak menjualnya. Bagi yang tidak mengantongi izi, kami tekannya untuk segera mengurus perizinannya, dan tindakan selanjutkan kami serahkan kepada instansi terkait," katanya. Plt Kepala Dinas Kesehatan Balangan M Nasa'i melalui Kepala Seksi Farmasi padaBbidang Pelayanan Kesehatan mengatakan, selama ini pengawasan sudah sering dilakukan. "Razia bersama polis dan BNN bentuk antisipasi yang lebih intensif, dengan harapan hasilnya lebih maksimal. Kami berharap masyarakat tidak membeli obat tanpa label pengawasan maupun obat yang kedaluwarsa," pungkasnya.(sugi)

RAZIA: Aparat gabungan razia apotek dan toko obat untuk mengantisipasi peredaran obat daftar G dan obat kedaluwarsa. SUGI/MK

Mewujudkan Transportasi yang Aman dan Nyaman

Upacara Bendera Membentuk Kedisiplinan PELAIHARI, MK- Wakil Bupati Tanah Laut H Sukamta menjadi inspektu upacara di SDN Angsau 4. Dalam kesempatan itu, ia mengharapkan agar pelajar membangun kedisiplinan dan giat belajar. "Upacara bendera membentuk disiplin dan dalam rangka meningkatkan cinta kepada negara. Rajinlah belajar," katanya. Ia juga mengingatkan sebentar lagi akan dilakukan penilaian Adipura. SDN Angsau 4 menjadi salah satu sekolah yang akan dinilai kebersihannya. "Para siswa agar peduli terhadap lingkungan. Jangan buang sampah sembarangan, buang pada tempatnya," katanya. Peserta didik dan tenaga pengajar, diharapkannya menerapkan gaya hidup bersih. "Mari bangun sekolah yang ramah lingkungan," katanya.(ananda)

PELAIHARI, MK- Bupati Tanah Laut H Bambang Alamsyah pimpin peringatan Hari Perhubungan Nasional tahun 2016. Tahun ini, peringatannya mengambil tema "Melalui Peringatan Harhubnas tahun 2016 Kita Tingkatkan Prestasi Kerja Nyata untuk Mewujudkan Transportasi yang Aman, Selamat dan Nyaman". Membacakan sambutan Menteri Perhubungan, Bambang mengatakan, rakyat Indonesia harus mengedepankan komitmen kerja nyata di sektor transportasi, sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan bangsa. "Khususnya dalam dalam mewujudkan transportasi yang aman, selamat, dan nyaman," katanya. Dalam peringatan itu, diserahkan penghargaan bagi Pelajar Pelopor Ke-

CINTA NEGARA: Upacara bendera di lingkungan SDN Angsau 4. ANANDA/MK

selamatan Lalulintas, serta awak kendaraan umum teladan. Terpilih sebagai juara pemilihan Pelajar Pelopor Keselamatan Lalulintas, yakni M Tory Sukmana dari SPPN Pelaihari, M Bagus wahyu, serta Jamaluddin dari SMAN 10 Kintap. Untuk Awak Kendaraan Umum Teladan, yakni Fahdiannor warga Jalan Niaga, Sanadi dari Desa Tampang, serta M Hamani dari Desa Panggung Baru. "Pelajar pelopor keselamatan dan awak kendaraan umum teladan teruslah menjaga keselamatan dalam berkendara. Saya juga meminta agar aparatur di lingkungan Pemkab Tanah Laut agar taat lalulintas," katanya. Dalam kesempatan itu, diserahkan pula penghargaan bagi PT Pama Persada Nusantara sebagai perusahaan berkontribusi terhadap UMKM.(ananda)

SENI & BUDAYA

Hari ini Pentas “Akad di Atas Jukung”

F ilm

Tuai Kritikan dan Pujian

FILM action horor asal Korea berjudul Train To Busan menuai kritik dan pujian dari Komunitas Pecinta Film Korea dan Komunitas Pecinta Film Banjarmasin. Zombie ternyata masih menarik perhatian sineas film Korea untuk dijadikan tema cerita. Hal tersebut dibuktikan dengan Film berjudul Train to Busan yang kini sudah bisa dinikmati para pecinta film di seluruh dunia. Di Kota Banjarmasin sendiri film ini cukup mendapatkan respons beragam, mulai dari kritikan hingga pujian. Myu Ra Humairo selaku Ketua Komunitas pecinta film korea dan ketua dari Komunitas Film Anime dan Cosplay Reach Our Dream [ROD] community Banjarmasin menilai, film Train To Busan termasuk flm yang membingungkan, karena di film tersebut menurutnya tidak dijelaskan dari mana asal mula virus yang membuat manusia menjadi zombie. “Saya masih bingung darimana asalnya virus zombie itu, dan kenapa sampai menyebar, dan kenapa zombienya lebih cepat larinya dibanding manusia,” ucapnya. Hal berbeda justru diungkapkan Awan Setia Budi selaku ketua Komunitas Pecinta Film Banjarmasin. Ia menilai Train To Busan sebuah film yang cukup baik dan sangat menyentuh. “Apabila mau memperhatikan runtutan ceritanya maka pasti kita akan paham,” ucapnya. Awan juga mengungkapkan bahwa dalam ending ceritanya menunjukkan film belum berakhir, dengan kata lain akan ada sekuelnya. “ Meskipun temanya mungkin tidak jauh beda dengan film World War Zombie yang diperankan oleh Brad Pitt, namun secara garis besar saya menyimpulkan film ini layak tonton. Saya boleh menilai film ini bisa diberi rating 4 dari 5 bintang,” tandasnya. Bagi yang belum menonton, Train To Busan menceritakan tentang seorang anak yang menginginkan ayahnya mengantarkannya menemui sang ibu di Busan dengan menggunakan kereta ekspress. Namun siapa sangka saat kereta hendak jalan, ada seorang wanita yang masuk ke kereta dan mengalami luka bekas gigitan, dan di sinilah awal mula mala petaka terjadi.(budi)

Pagelaran Tari Karya Gita Kinanthi berjudul “Akad di Atas Jukung” siap digelar Selasa 20 September 2016 hari ini di Taman Budaya Kalsel, Banjarmasin, pada siang dan malam hari. Wartawan: Budi/MK

ENTAS “Tari Akad di Atas Jukung” yang didukung oleh Yayasan Kelola, First Invesments dan Citi Indonesia ini sepertinya akan ramai didatangi penonton dan penikmat seni tari di Kalsel. Hal ini terbukti dengan hampir habisnya penjualan tiket untuk. Gita mengungkapkan, setidaknya pihaknya me-

(Bagian 1) Oleh : Jamal T. Suryanata

EBUAH PUISI merupakan bentuk kristalisasi pengalaman batin seorang penyair. Setiap puisi merupakan representasi pemikiran, perasaan, juga harapan-harapan sang penyair mengenai objek tertentu. Puisi merupakan emanasi pergulatan jiwa, pancaran dunia batin seorang penyair, faktafakta yang terkatakan dari sekian banyak fakta (baca: pengalaman personal) yang tak terkatakan. Sebuah puisi, dengan diksi-diksi dan metafor-metafor yang didedahkannya, merupakan cara unik seorang penyair untuk mengungkapkan dirinya, pun sebagai media komunikasinya dengan alam dan seluruh realitas kehidupan di luar dirinya. Bertitik tolak dari pemikiran di atas, secara ekstrem dapat dikatakan bahwa sejatinya makna sejati sebuah puisi sepenuhnya menjadi milik para penyairnya. Tak ada orang lain yang lebih tahu tentang makna terdalam sebuah puisi ketimbang para penciptanya sendiri. Oleh karena itu, ketika kita (sebagai pembaca) mencoba memahami makna sebuah puisi, sesungguhnya kita hanya mampu meraba-raba dalam dunia kemungkinan—dunia dalam kata (world in word)—yang mereka ciptakan. Beragam pendekatan teoretis yang kita gunakan tidak lebih dari sekadar “tongkat si buta” yang akan menuntun intuisi dan imajinasi kita untuk sampai pada tingkat pemahaman tertentu. Kendati demikian, dalam banyak kasus, bisa jadi seorang pembaca-kritis (critical reader) justru tampak lebih arif dalam memahami dan menafsirkan makna sebuah puisi dibanding dengan para penyairnya sendiri—tentu saja, dalam konteks ini, memang tak ada jaminan bagi kita untuk menemukan kata sepakat dengan sang penyair. Jika kita pahami, pernyataan tersebut tentunya bukan sesuatu yang luar biasa, juga bukan hal yang mustahil terjadi. Sebab, bagaimanapun liarnya kreativitas seorang penyair, ia tetaplah seseorang yang hidup dan dihidupi lingkungan terdekatnya. Sejauh-jauhnya pengembaraan imajiner seorang penyair, ia juga tak bisa mengelak dari realitas kesehariannya. Atas dasar itulah, sebagaimana mewujud dalam diksi-diksi dan metafor-metafor yang digunakannya, sesungguhnya tak ada puisi yang benar-benar asing dari kehidupan pribadi sang penyair. Penyair

nyiapkan kurang lebih 300 tiket untuk dua kali pertunjukan. Dan 70% sudah di-booking, tinggal penjualan tiket on the stage saja lagi yang tersedia. “Kami memang berusaha tidak membuat lebih, karena ingin masyarakat yang datang untuk menonton acara kami benar-benar bisa menikmati tanpa harus berdesak-desakan di dalam gedung nantinya,” ujarnya. Gita menjelaskan, saat ini untuk aransement musik yang berkolaborasi dengan NSA Project sudah 80% siap, tinggal pelaksanaan atau pentas saja nantinya. “Kami berharap pementasan berjalan dengan baik dan bisa diterima para penikmat dan pengamat seni di Kalsel,” ucap Gita. Untuk diketahui, pentas tari berjudul “Akad di Atas Jukung” ini bercerita tentang sebuah kegelisahan akan adat berbelanja manusia. Supermarket yang praktis menjadi ciri sistem perdagangan di pasar modern, sedangkan tradisi akad lisan “jual-tukar “ adalah warisan luhur dan ikon para pedagang di PasarT terapung Kalimantan Selatan.()

Ditutup dengan Penyerahan Hadiah Lomba Resensi Rangkaian Workshop dan Lomba Penulisan Pustarda Banjarbaru Berakhir BANJARBARU, MK- Selesaikan sudah rangkaian workshop penulisan dan lomba yang digelar oleh kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah (Pustarda) Kota Banjarbaru. Hal ini ditandai dengan pengumuman serta penyerahan hadiah Lomba Penulisan Resensi, Senin (19/9) kemarin. Pada Lomba Penulisan Resensi dengan peserta pelajar serta mahasiswa se-Banjarbaru, keluar sebagai juara yakni Juara I Maria Febriana S (PGSD Unlam Banjarbaru), Juara II Maya Dewi Setyoningsih (PGSD Un-

lam Banjarbaru), Juara III Nauka S. Prasadini (SMAN 2 Banjarbaru), Harapan I Iqnatius W (UT Unit Banjarbaru), Harapan II Ardiansyah (UT Unit Banjarbaru), dan Harapan III Putri Permata Sari (SMKN 1 Banjarbaru). Penyerahan hadiah dilakukan Kasi Akuisisi & Pengolahan Pustarda Banjarbaru Diah Yuli Asih. Masing-masing peserta mendapatkan hadiah uang tunai. Juara I senilai Rp1 Juta dipotong pajak, selanjutnya Juara II hingga Harapan III mendapatkan hadiah Rp900 ribu hingga Rp500 ribu (dipotong pajak). Kepala Pustarda Kota Banjarbaru Hj Nurliani Dardie mengharapkan, semua kegiatan workshop serta lomba penulisan yang telah digelar dapat memberikan manfaat dan mendorong tradisi literasi di Banjarbaru khususnya. “Semoga ta-

yang hidup kesehariannya dekat dengan dunia laut dan hutan tentu akan punya kecenderungan untuk menyerap dan memanfaatkan dunia laut dan hutan itu sebagai diksi maupun metafor sajak-sajaknya. Setidaknya, demikianlah kesan selintas saya ketika membaca sajak-sajak Jhon FS. Pane yang terhimpun dalam buku puisi perdananya ini, Sepanjang Tepian Sunyi (Banjarmasin: Tahura Media, 2016). * * * Jhon FS. Pane (selanjutnya saya sebut Jhon saja), penyair berbakat kelahiran Kotabaru (16 Juni 1975) ini,konon (menurut biografi singkatnya) sudah mulai belajar menulis puisi sejak ia masih duduk di bangku SMA. Namun, melihat titimangsa penulisan seperti yang tertera di bawah sajak-sajaknya dalam buku ini, debut kepenyairannya agaknya baru dimulai sejak awal tahun 2000-an yang lalu. Sejak itu, kendati agak tersendatsendat, ia terus menulis dan mengalami perkembangan seiring perjalanan waktu yang dilaluinya. Hingga kini, kecuali telah dimuat dalam beberapa antologi puisi bersama, sejumlah sajaknya juga pernah dipublikasikan di SKH Banjarmasin Post, SKH Radar Banjarmasin, dan majalah sastra Horison(Jakarta). Buku bertajuk Sepanjang Tepian Sunyi ini memuat 95 puisi yang ditulis penyairnya selama hampir 17 tahun (2000-2016). Akan tetapi, berdasarkan titimangsa penulisannya pula (tentu saja jika sang penyair memang jujur dan objektif menuliskannya), selama rentang waktu tersebut agaknya hanya empat tahun di antaranya yang merupakan masamasa produktifnya berkarya. Secara kronologis, keempat tahun tersebut mencakup (dengan jumlah puisinya masingmasing): 2006 (15 puisi), 2007 (13 puisi), 2009 (10 puisi), dan 2015 (16 puisi). Selebihnya, pada tahun-tahun yang lain, Jhon paling banyak hanya menghasilkan 6 puisi. Bahkan, tiga tahun di antaranya (2001, 2002, 2004) ia hanya mampu menulis 1 puisi dalam setahun—dengan asumsi bahwa sajak “Dalam Sepotong Kaca” (bertitimangsa 1999-2002) diselesaikan pada tahun yang disebut terakhir, sebagaimana halnya sajak-sajak bertajuk “Akhirnya” (1999-2000), “Kepergian” (2006/2015), dan “Kisah Sebatang Pohon” (2007-2015). Dengan kata lain, terlepas dari kemungkinan masih ada sejumlah sajaknya yang tidak dimuat dalam antologi ini, Jhon termasuk penyair muda yang tidak produktif dalam berkarya.

LOMBA RESENSI: Kasi Akuisisi & Pengolahan Pustarda Banjarbaru Diah Yuli Asih saat menyerahkan hadiah kepada juara Lomba Penulisan Resensi, Senin (19/9). Sejumlah juara yang tidak hadir, diwakilkan oleh peserta lainnya. SANDI/MK

hun berikutnya akan kembali bisa digelar lomba serupa,” ucapanya. Seperti diketahui, sebelumnya telah

terang tidak lebih dari genre prosa yang ditulis menyerupai bentuk puisi (konvensional). Berdasarkan kriteria ini, sajaksajak Jhon di buku ini agaknya cukup memenuhi syarat untuk disebut “puisi yang baik” itu. Sekadar contoh untuk kesan kesahajaan yang saya maksudkan, mari kita cermati beberapa larik pada bait pembuka sajak “Senja di Siring Laut” dan bait penutup sajak “Perempuan yang Menunggu di Tepian Sunyi”-nya berikut ini.

Dari Rahim Laut dan Hutan Menikmati Serangkum Puisi Jhon FS. Pane

SELASA, 20 SEPTEMBER 2016/18 DZULHIJJAH 1437 H

kubiarkan hatiku bermuara di sini bernaung jauh dari amuk gelombang dan berayun pada kepolosan makna hari-hari ketika bayangmu tersembur seperti ribuan debur ketika riak canda mengelupas senja di siring laut ….

Kalau kita bandingkan dengan kebanyakan penyair muda lainnya, masa-masa produktif mereka berkarya pada umumnya justru terjadi di awal-awal masa kepenyairannya masing-masing. Akan tetapi, ketidakproduktifan Jhon di masa-masa awal kepenyairannya bisa jadi menunjukkan bahwa ia bukanlah tipe penyair yang terburu nafsu untuk mendapatkan sebutan gagah sebagai penyair debutan yang sangat produktif. Sebab, kenyataan seringkali mengungkapkan bahwa penyair-penyair muda yang sangat produktif berkarya tidak jarang hanya mampu menghasilkan karya-karya bercorak “puisi sablon” (sekarang bisa juga disebut digital printing poetry), kalau bukan tersandung pada epigonisme atau bahkan plagiarisme. Namun, dalam hal ini, sudah pasti hanya si penyairlah yang paling tahu kondisi yang sebenarnya: apakah ketidakproduktifannya itu memang dilantarankan oleh faktor yang saya sebutkan tadi ataukah karena alasan lainnya? Terlepas dari persoalan di atas, secara umum sajak-sajak Jhon dalam buku ini tergolong jenis puisi liris (lirical poetry) yang tidak terlampau sulit untuk dipahami. Diksi-diksi dan metafor-metafor yang digunakannya relatif bersahaja, mudah dikenali, juga tak ada kecenderungan untuk sekadar bercanggih-canggih kata. Namun, saya percaya, puisi yang baik bukanlah puisi yang terlalu gelap dan tidak pula terlampau terang. Puisi yang baik justru berada di antara gelap dan terang. Puisi yang terlalu gelap seringkali gagal dalam menjalin komunikasi dengan pembacanya, sebaiknya puisi yang terlampau

di sungai ini telah melintas ribuan perahu tak bersisa satu yang kau lambai singgah walau sekedar menambat gelisah apa yang kau cari sendiri di tepian sunyi jika bayang-bayang senja hilang menyimpan kisahusang seperti kisah kita yang tergambar di rumah-rumah kayu telah terserak rapuh di sepanjang tepian Kecuali dicirikan oleh kesahajaan dalam pilihan kata dan motif perlambangannya, sebagai penyair yang lahir dan besar di Bumi Saijaan (Kotabaru) dengan laut dan pantai sebagai realitas hidup kesehariannya, beragam diksi dan metafor-metafor yang digunakan Jhon dalam sajak-sajaknya pada umumnya juga tidak beranjak jauh dari dunia kelautan tersebut. Paling tidak, jika ia tidak sedang berbicara tentang dunia kelautan itu sendiri, diksi-diksi dan metafor-metafor kelautan itu akan muncul sebagai latar suasana untuk mengungkapkan berbagai berita pikiran dengan keragaman subjectmatter-nya. Oleh karena itu, bukan suatu kebetulan kalau dalam banyak sajak Jhon dalam buku ini sangat dominan diwarnai kosakata khas kelautan semisal angin, arus, badai, bandar, buih, camar, debur, gelombang, gemuruh, ikan, kapal, karang, kerang, laut, layar, muara, ombak, pantai, pasang, pasir, pelabuhan, perahu, pulau, riak, sampan, dan siring laut yang menjadi salah satu ikon wisata daerahnya. Diksi-diksi khas kelautan itu menyebar dalam lebih dari separo puisi Jhon yang terhimpun di buku ini, antara lain dalam sajak-

digelar workshop serta lomba penulisan seperti penulisan cerpen, penulisan opini, hingga jurnalistik.(sandi)

sajak bertajuk “Di Kedalaman Laut”, “Kecuali”, “Isyarat Mata”, “Mata Risau Sebuah Bandar”, “Seperti Kemarin”, “Penyeberangan Tarjun-Stagen”, “Arti Sesungguhnya”, “Matahari”, “Tarian Sunyi”, “Pelabuhan Purba”, “Ada yang Terlupakan”, “Tanah Kenangan”, “Betapa Aku Mencintaimu”, “Senja yang Sunyi”, “Puisi Batu”, “Lagu Sepanjang Musim”, “Membaca Jejak”, atau “Sebelum Riak Menjadi Ombak”—sekadar menyebutkan beberapa contoh. Pemanfaatan beragam diksi dan metafor-metafor semisal itu dalam banyak puisinya merupakan indikasi kuat bahwa realitas kehidupan sang penyair memang dekat dengan dunia laut. Sebagai satu contoh lagi yang cukup representatif mengungkapkan dunia laut sebagai sumber inspirasi perpuisiannya, berikut saya kutipkan bait terakhir puisi bertajuk “Kembali pada Jalan Gelombang”. ingatlah kita adalah anak-anak laut yang terlahir dari rahim gelombang yang memasang peta dan arah pelayaran pada garis bintangdan cuaca menepuk dada di langit malam saat bulan merah jadi sandaran ayo kibarkan lembar layar melaju kita melabuh kasih meraih riuh dan mereguk segala gemuruh ombak lihat pulau-pulau di depan menggoda untuk kita raih angin jahat pun pergi berlalu karena semata cemburu kepada laut yang tak pernah surut mencintai pantai dan ikan-ikan Di luar konteks berita pikiran yang didedahkannya, tampak sekali bahwa sajak tersebut sarat dengan diksi-diksi dan metafor-metafor kelautan—bahkan, hal itu sudah dapat kita tangkap secara eksplisit dari judulnya. Jadi, sekali lagi, hal ini menunjukkan bahwa sejauh-jauhnya pengembaraan imajinasi dan seliar-liarnya kreativitas seorang penyair, ia tetaplah seseorang yang hidup dan dihidupi lingkungan terdekatnya. Seorang penyair yang hidupnya senantiasa dibelai angin laut dan ditimang gelombang tak akan bisa mengelak dari realitas kesehariannya. Begitulah, beragam diksi dan metafor-metafor khas kelautan semacam itu pula yang telah dimanfaatkan dengan baik oleh kebanyakan penyair asal Pulau Garam (Madura), sebagaimana tampak dalam karya-karya Abdul Hadi WM, D. Zawawi Imron, Jamal D. Rahman, M. Faizi, Mahwi Air Tawar, atau Sofyan RH. Zaid—kendati dengan pilihan tema yang berbeda.(BERSAMBUNG)

SELASA, 20 SEPTEMBER 2016/18 DZULHIJJAH 1437 H

ALL SPORT

R agam Maurizio Arrivabene NET

Bos Ferrari Dipenjara BOS Ferrari, Maurizio Arrivabene, kabarnya ditahan oleh Pemerintah Singapura gara-gara ketahuan membuang sampah di jalanan. Sebagaimana diberitakan Sportsmole, Senin (19/9/2016), sebuah harian Spanyol mengatakan bahwa bos Ferrari sekaligus mantan kepala Marlboro itu, kepergok membuang puntung rokok di jalanan Ibu Kota Singapura. Akibat tindakannya tersebut, Arrivabene kabarnya harus mendekam selama enam jam di dalam tahanan dan dikenakan denda sebesar 1.000 dolar Singapura atau setara dengan Rp 9,6 juta. Singapura memang terkenal dengan peratuan kebersihannya yang sangat ketat. Seluruh masyarakat dilarang membuang sampah apa pun sembarangan. Oleh sebab itu, peraturan mengenai sampah masuk dalam sebuah pelanggaran keras di negara tersebut.(lsk/okz)

M otoGP

NET

ROSSI BERHARAP YAMAHA PERPANJANG KONTRAK

Valentino Rossi tertarik untuk membicarakan kontrak baru dengan tim Movistar Yamaha meskipun kontraknya akan berakhir pada 2018 mendatang. NET

Hayden Kembali NICKY Hayden akhirnya tampil di ajang MotoGP musim 2016 untuk menggantikan peran Jack Miller sebagai pembalap Tim Marc VDS Honda yang masih dibekap cedera. Kebenaran kabar tersebut diungkapkan langsung oleh Hayden sendiri. Pemilik julukan The Kentucky Kid itu mengaku sangat antusias untuk kembali ambil bagian dalam persaingan di MotoGP 2016. “Ini merupakan pengalaman yang tidak biasa untuk saya. Pasalnya, saya tidak pernah berada di kubu tim ini (Marc VDS Honda) dalam karier saya di MotoGP,” ungkap Hayden, seperti dilaporkan oleh Motorsport, Senin (19/9). Namun karena memiliki hubungan yang sangat kuat dengan Honda, sehingga muncul perasaan dalam diri saya untuk membantu Tim Honda lainnya di ajang ini. Dalam kariernya di MotoGP, Hayden sendiri memang sempat menorehkan tinta emas bersama Tim Repsol Honda ketika menjadi juara pada musim 2006 mengungguli Valentino Rossi. Jack Miller sendiri dipastikan tidak bisa tampil di sirkuti Aragon. Hayden kemudian mendoakan agar Miller cepat pulih dari cedera tangan yang sedang dideritanya. “Pertama-tama saya berharap Jack cepat pulih (dari cedera yang dideritanya). Ia teman saya dan saya sangat percaya pada talentanya, jadi saya harap ia bisa segera sehat dan menunjukkan potensi tingginya,” harap Hayden. Kondisi fisik Miller sendiri memang sempat diragukan untuk bisa tampil lantaran masih dibekap cedera tangan. Bahkan ia nyaris d gagal tampil di GP Inggris karena kondisinya belum menjanjikan. Namun Miller nyatanya tetap ambil bagian. Hal itu pun justru membuat kondisi fisiknya semakin menurun, hingga pada akhirnya manajemen Tim Marc VDS Honda memutuskan “memarkirnya” dan menunjuk Hayden sebagai penggantinya untuk sementara waktu.(pds/mrh/okz)

EMBALAP yang sudah meraih 335 pole position sepanjang kariernya di ajang balap MotoGP tersebut mengaku tampil di ajang balap bergengsi roda dua merupakan sesuatu yang fenomenal, karena ia bisa menularkan bakat balapnya dengan pembalap muda. "Mungkin ketika saya menga-

khiri karier pada 2018 mendatang, saya ingin mencoba lagi untuk tetap menjadi pembalap Yamaha. Karena saya merasa tertantang untuk menjalani balapan di trek MotoGP," tutur Rossi seperti dikutip dari Speedweek, Senin (19/9). Sekadar informasi, Tim Movistar Yamaha secara mengejutkan mengumumkan perpanjangan kon-

trak dengan Valentino Rossi hingga 2018 mendatang jelang balapan seri perdana di Grand Prix Qatar beberapa waktu lalu. Rossi sendiri cukup percaya diri jika Yamaha tetap akan menggunakan jasanya sebagai joki mengingat sejauh ini ia sudah tampil luar biasa dengan terus mengekor posisi Marc Marquez di pimpinan klasemen sementara MotoGP dengan terpaut 43 poin. Lebih lanjut, Rossi coba membe-

berkan rencana-rencana yang ingin dilakukannya pasca pensiun nanti. Pembalap berkebangsaan Italia tersebut kini sudah berusia 37 tahun, yang mana bukan usia ideal untuk bisa berkompetitif di atas lintasan. Kendati demikian, The Doctor mengaku masih ingin menghabiskan waktu di atas lintasan meski telah pensiun nanti. Salah satu ajang yang diincar Rossi untuk bisa tampil setelah pensiun adalah Suzuka 8 Hour. Perihal

tersebut diutarakan langsung oleh Rossi sendiri beberapa waktu lalu. “Mungkin ketika saya mengakhiri karier saya (sebagai pembalap MotoGP), maka akan ada kemungkinan saya tampil di sana (Suzuka 8 Hour),” jelas Rossi, seperti dilaporkan oleh Speedweek. “Sungguh, saya sangat ingin mencobanya sekali lagi bersama Tim Yamaha, dan saya merasa sangat yakin bahwa balapan tersebut bakal berjalan sangat seru,” tandas pemilik tujuh gelar juara dunia di MotoGP tersebut.(bbk/sn/mrh/okz)

Pedrosa Menang Tanpa Winglet PEMENANG MotoGP muncul dari sejumlah nama yang berbeda dalam beberapa balapan terakhir. Yang terbaru di MotoGP San Marino, muncul Daniel Pedrosa sebagai rider tercepat yang menyentuh garis finis. Kemenangan Pedrosa ini spesial karena ia menjadi satu-satunya pembalap yang tampil sebagai juara dengan menggunakan motor tanpa winglet. Bos Tim Repsol Honda, Shuhei Nakamoto pun lantas membeberkan kunci utama di balik keberhasilan Pedrosa tersebut. Ia mengatakan bahwa kekuatan fisik yang baik untuk bisa menstabilkan motornya dengan baik meski tanpa winglet tambahan. “Aerodinamis pada motor itu

juga tergantung pada kondisi fisik dan psikologi pembalapnya. Dani Pedrosa hanya memiliki tinggi badan 160 sentimeter dan berat badan 50 kilogram, ia memiliki keuntungan dari badannya yang ringan,” jelas Nakamoto, seperti disadur dari Speedweek, Senin (19/9). Menurutnya, Pedrosa memiliki kekuatan fisik yang sangat kuat, sehingga ia mampu mengendalikan motornya dengan hebat dan memberikan kestabilan yang baik. Lebih lanjut, Shuhei Nakamoto mengungkapkan alasan Honda tidak fokus mengembangkan sayap di MotoGP. Ternyata ketahanan fisik pembalap menjadi penyebab utama Honda tetap bertahan dengan bentuk motor yang lama. "Sebenarnya kami sudah me-

ngembangkan sayap motor sejak 20 tahun terakhir. Kami sudah mengujinya di Suzuka dan hasilnya kami mampu sedetik lebih cepat dari waktu terbaik yang ada," kata Nakamoto seperti dilansir Speedweek. "Memang benar motornya sangat cepat, namun kami takkan memakainya di sirkuit. Tantangan untuk mengemudikannya sangat berat, terutama dari aspek fisik pembalap. Tidak ada pembalap yang bertahan dengan desain tersebut dalam dua lap," ujarnya menambahkan. Nakamoto juga menjelaskan Honda tidak pernah tertinggal dalam hal teknologi dengan tim lain di MotoGP. "Kami sangat siap dengan semuanya. Namun desain motor dengan sayap rasanya tidak enak dilihat," tutupnya.(okz/lp)

NET

WACANA tentang Golovkin dan Canelo bentrok di satu ring semakin meruncing. Namun seusai pertarungan melawan Smith, petinju asal Meksiko mengaku sudah tiga atau empat kali menawarkan Golovkin bertarung melawannya. Tapi sejauh ini kubu lawan terus menghindarinya. Entah ini hanya trik untuk mengundang perhatian penikmat pecinta

NET

Hamilton Senang Rosberg Menang LEWIS Hamilton merasa senang rekan setimnya di Mercedes, Nico Rosberg, meraih kemenangan di GP Singapura, Minggu (18/9) meskipun pembalap asal Inggris ini kehilangan posisi di puncak klasemen sementara setelah hanya mampu finis posisi ketiga di GP Singapura. Kemenangan Rosberg membuat pebalap asal Jerman itu sementara unggul delapan poin atas Hamilton. Hamilton yang mengalami kesulitan sepanjang akhir pekan di GP Singapura, memberi pujian untuk Rosberg yang mendominasi sejak latihan bebas pertama. Hamilton mengatakan Rosberg pantas menang di GP Singapura. “Selamat untuk Rosberg. Dia membalap fantastis sepanjang akhir pekan dan benar-benar pantas menang,” ujar Hamilton kepada Sky Sports F1. Hamilton finis dengan terpaut 0,8 detik dari catatan waktu Rosberg. Sempat mendapat tekanan dari pebal-

Canelo vs Golovkin Belum Jelas

tinju dunia seperti yang pernah dilakukan Manny Pacquiao versus Floyd Mayweather Jr atau tidak. Namun Max Kellerman berusaha tetap mendukung keputusan Canelo bahwa ia bukan seorang petinju penakut. Sudah ada sejumlah petinju tenar yang sudah dihentikan Canelo sampai akhirnya ia pantas disejajarkan dengan Golovkin. Tapi komentator HBO Sports kembali mengingatkan

semuanya tergantung bagaimana bisnis kedua promotor sebelum akhirnya menetapkan tanggal pertarungan. "Kami telah melihat permasalahan ini di era Mayweather dan Pacquiao. Kedua petinju dan promotor mencoba menjaga minat penggemar pada pertarungan ini, dan setelah semua yang mereka inginkan untuk melihat pertarungan pahlawan mereka, maka mereka akan melakukan

perjalanan ke pertarungan tersebut," ungkap Kellerman seperti dikutip dari laman News.com, Senin (19/9). "Canelo sudah membuktikan kapasitasnya dengan mengalahkan Erislandy Lara dan Austin Trout. Mungkin itu tidak masuk akal dalam hal finansial, tapi yang ia ingin buktikan adalah bahwa Canelo adalah yang terbaik. Tentunya ini bukan jenis petinju yang pengecut. Itu tidak

ap Ferrari, Kimi Raikkonen, Hamilton akhirnya mampu finis di posisi ketiga. “Saya merasa sudah melakukan segalanya. Akhir pekan yang berat. Setelah berbagai cobaan, saya masih dalam pertarungan gelar juara dunia. Perjalanan masih panjang, saya akan memberikan segalanya,” ucap Hamilton. Hamilton mengaku mengalami masalah dengan rem saat balapan berlangsung. Kondisi itu membuat pebalap asal Inggris tersebut harus mengurangi kecepatannya. “Sepanjang akhir pekan ini kami mengalami masalah dengan keseimbangan mobil, kesulitan mendapat kecepatan terbaik, dan saat balapan bermasalah dengan rem,” ujar Hamilton. “Masalah rem membuat saya harus tampil lebih lambat hingga suhu rem lebih dingin, yang baru terjadi menjelang balapan berakhir,” sambungnya.(har/cn)

adil jika ada pihak yang menyebutnya pengecut, karena sekarang ia hanya ingin mengikuti rencana bisnis promotor. Saya selalu mengutip pernyataan penggemar 'pertarungan ini sudah matang, dan jangan biarkan membusuk'. Jika masalah kesepakatan ini baru selesai pada akhir tahun depan, saya pikir Golden Boy Promotion (Canelo) bakal meninggalkan GGG," tutup Kellerman.(bbk/sn) NET

BARITO PUTERA

SELASA, 20 SEPTEMBER 2016/18 DZULHIJJAH 1437 H

PROMOSIKAN PEMAIN JUNIOR Ya, saat ini baru 21 pemain Barito Putera yang terdaftar untuk mengarungi putaran kedua TSC A. Jadi, masih ada 5 sampai 7 slot kosong yang akan kita isi dengan pemain muda," H Syarifuddin Ardasa Asisten Manajer Barito Putera

Beberapa waktu lalu, Manajemen Barito Putera telah mensahkan dan mendaftarkan Muhamad Aef Maulana yang merupakan punggawa Barito Putera U-21 untuk bermain bersama tim Barito Putera senior. Wartawan: Suhaimi Hidayat/MK

I P R O M O S I K A N N YA Muhamad Aef Maulana ke tim senior itu tentu dengan berbagai pertimbangan. Di antaranya kebutuhan slot kosong yang ada di tim Laskar Antasari. “Dari segi kebutuhan

tim, dia (Aef Maulana) memang sangat diperlukan tim, karena bisa bermain di dua posisi. Yakni posisi bek kiri sebagai pelapis Fathul Rahman, dan posisi sayap kiri sebagai pelapis Rizki Pora,” ujar Asisten Pelatih Barito Putera Yunan Helmi kepada wartawan MK, Senin (19/9). Terpisah, Asisten Manajer Barito Putera H Syarifuddin Ardasa mengungkapkan, selain Aef Maulana, Manajamen Laskar Antasari nampaknya berencana kembali bakal mempromosikan beberapa pemain Barito Putera U-21 untuk bermain bersama tim senior. “Ya, saat ini baru 21 pemain Barito Putera yang terdaftar untuk mengarungi putaran kedua TSC A. Jadi, masih ada 5 sampai 7 slot kosong yang akan kita isi dengan pemain

muda,” katanya. Syarifuddin menjelaskan, perekrutan pemain muda Barito Putera itu akan dilakukan setelah gelaran PON XIX selesai. “Kita akan pantau dan evaluasi dari hasil PON nanti. Siapa yang memenuhi ekspektasi dan bisa berkembang sesuai kebutuhan tim, maka akan kita promosikan ke tim senior,” terangnya. Syarifuddin menambahkan, untuk pendaftaran pemain di putaran kedua Torabika Soccer Championship ini, akan ditutup sampai 30 September mendatang. “Jadi, kita masih punya waktu sekitar 10 hari untuk melakukan perekrutan pemain hingga medaftarkannya,” pungkasnya. (suhaimi hidayat)

DAUS/MK

DUKUNGAN: Ratusan Bartman menyaksikan laga tim kesayangannya Barito Putera lawan Gresik United melalui layar lebar di Tribun VIP Stadion 17 Mei.

Wujud Kecintaan Bartman BANJARMASIN, MK- Bentuk dukungan para Barito Mania (Bartman) kepada tim kesayangannya Barito Putera tak perlu diragukan lagi. Meski tak dapat menyaksikan dan memberikan dukungan langsung pertandingan Barito Putera di Stadion Tri Dharma Petrokimia Gresik yang merupakan markas Gresik United. Namun, hal itu tak menyurutkan semangat para Bartman untuk tetap memberikan dukungan pada tim kesayangannya. Oleh karena itu, ratusan Bartman menggelar nonton bareng pertandingan antara Barito Putera melawan Gresik United di Tribun VIP Stadion 17 Mei, Banjarmasin. Ketua Pelaksana nonton bareng pertandingan Barito Putera Adi mengungkapkan, acara digelar atas inisiatif anggota Bartman. “Ini merupakan bentuk kecintaan kita pada Barito Putera. Di mana pun Barito Putera bermain, kita selalu berusaha untuk bisa menyaksikan,” ujarnya kepada wartawan MK. Selain nonton bareng, lanjut Adi, kesempatan itu juga dimanfaatkan anggota Bartman mempererat tali silaturahmi. “Dengan mengadakan nobar ini, jelas kita bisa berkumpul dan menjalin keakraban dengan para anggota Bartman lainnya,” terangnya. Meski menyaksikan pertandingan Barito Putera hanya lewat lebar, para Bartman itu juga nampak menabuhkan genderang perkusi layaknya sedang menyaksikan pertandingan langsung seperti di Stadion 17 Mei, Banjarmasin.(suhaimi hidayat) DAUS/MK

POLITIKA

SELASA, 20 SEPTEMBER 2016/18 DZULHIJJAH 1437

Empat PAC PDIP Terancam Dipecat Gara-gara mangkir saat diundang dalam rapat koordinasi dan konsolidasi kader, ketua empat Pengurus Anak Cabang (PAC) PDI Perjuangan kecamatan di Kabupaten Barito Kuala, terancam dipecat. Wartawan: Amran/MK

BSENSINYA Ketua PAC PDIP Tabunganen, Tamban, Mekar Sari dan Bakumpai dalam rapat konsolidasi internal yang dikemas dengan prosesi penyerahan surat keputusan (SK) DPP PDIP untuk mengusung duet Hasan Ismail-Fahrin Nizar di Rumah Makan Pawon Tlogo, Senin (19/9), membuat berang Sekretaris DPD PDIP Kalsel, H Supiansyah. “Saya menginstruksikan agar Ketua DPC PDIP Barito Kuala segera mengeluarkan surat pemecatan kepada empat ketua PAC PDIP

yang tak hadir dalam acara hari ini,” ujar Supiansyah kepada wartawan, usai penyerahan SK dukungan DPP PDIP yang diteken Ketua Umum Megawati Soekarnoputeri bersama Sekjennya, Hasto Kristiyanto. Ketua DPRD Tanah Bumbu (Tanbu) ini menyesalkan karena acara penyerahan SK dukungan itu sangat penting bagi agenda partai, menyangkut pengusung bakal calon Bupati-Wakil Bupati Batola periode 2017-2022. “Dengan dikeluarkannya SK DPP PDIP yang mengusung Hasan Ismail-Fahrin Nizar, tak ada

kata lain seluruh pengurus harus loyal. Bila tidak loyal maka akan dipecat,” tutur Supiansyah. Ia menunjuk bukti keseriusan PDIP dalam mengusung sang calon di Pilkada Batola 2017, diwujudkan dengan mengeluarkan surat pemecatan bagi pengurus atau kader yang tak mematuhi keputusan partai. “Saya intruksikan harus dipecat dan segera diganti. Dalam waktu dekat, akan kami keluarkan SK-nya. Lebih baik dipecat sekarang dari pada rusak nanti,” beber Supiansyah. Menurutnya, agenda konsolida-

P ilkada

SK PDIP: Sekretaris DPD PDIP Kalsel H Supiansyah saat menyerahkan surat keputusan (SK) dukungan kepada Hasan Ismail (berbaju putih) didampingi Fahrin Nizar di RM Pawon Tlogo, Handil Bakti, Senin (19/9).

Petakan Daerah Rawan Konflik

BADAN Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI telah menginstruksikan bagi daerah yang melaksanakan pesta demokrasi 2017, untuk memetakan wilayah rawan konflik. Pelaksanaan pilkada serentak pada 15 Februari 2017 nanti diharapkan berjalan seuai amanah UU, demokratis, jujur dan adil. Kabupaten Barito Kuala (Batola) dan Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) dalam waktu dekat akan menggelar suksesi. Dalam menyambut Pilkada 2017, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kalsel telah memetakan daerah yang rawan konflik.. Sebab, Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) memang patut menjadi atensi pengawasan, agar proses demokrasi di daerah tak terhambat. Antisipasi dini menjadi keniscayaan bagi penyelenggara dan instansi terkait, apalagi beberapa kecamatan di Batola dan HSU termasuk daerah rawan konflik. "Kami sudah punya data dan mencatat secara umum terkait daerah yang rawan konflik, begitu juga data potensi konflik daerah Batola dan HSU," tutur Kepala Badan Kesbangpol Kalsel, Hermansyah Manaf kepada wartawan Media Kalimantan, Senin (19/9).(amran)

si PDI Perjuangan yang melibatkan seluruh unsur pengurus, merupakan persiapan menatap Pilkada 2017. Apalagi, beber dia, jago dari partai berlambang "moncong putih" tersebut sudah mendapat persetujuan dari Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputeri. Walau belum diketahui alasan keempat ketua PAC PDIP tak menghadiri acara konsolidasi itu, Supiansyah memastikan tak akan membuat kebijakan dispenasi atau pengampunan atas kesalahan tersebut. "Apalagi usulan pemecatan

WAHTU/MK

Gotong Royong Rangkul Semua Elemen BANJARMASIN, MK- Sukses merebut tiket dari partai politik (parpol) pengusung untuk berlaga dalam pemilihan Bupati-Wakil Bupati Barito Kuala (Batola), duet Hasan Ismail-Fahrin Nizar langsung merangkul elemen masyarakat untuk konsolidasi pemenangan di Pilkada 2017 mendatang. Tiga parpol sudah menyatakan pasangan Bupati Bumi Makmur, Kabupaten Tanah Laut bersama anggota DPRD Batola asal Golkar, yakni 1 kursi PPP, 2 kursi Partai Hanura, plus 4 kursi milik PDI Perjuangan. Dalam acara silaturahmi dengan kader PDIP di Rumah Makan Pawon Tlogo, Handil Bakti, Kecamatan Alalak, Senin (19/9), parpol banteng moncong putih resmi mengusung Hasan-Fahrin sebagai bakal calon Bupati-Wakil Bupati Batola periode 2017-2022. "Langkah kami selanjutnya adalah melakukan konsolidasi sampai ke akar

rumput. Gotong royong dan merangkul semua elemen meyakinkan kami untuk bertarung di Pilkada Batola," tutur Hasan Ismail kepada wartawan di sela penyerahan SK dari Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kalsel, H Supiansyah. Modal 7 kursi dari gabungan parpol; PPP, PDIP dan Partai Hanura, dianggap Hasan Ismail merupakan suntikan tenaga dari mesin politik untuk dipanaskan dalam menggerakkan massa dan mendulang suara di pesta demokrasi 15 Februari 2017 nanti. “Dalam waktu dekat ini, surat keputusan (SK) DPP PAN akan terbit. Ini berarti, tiga kursi milik PAN di DPRD Batola menjadi amunisi tambahan. Jadi, total parpol pengusung mencapai 10 kursi,” tutur Hasan Ismail. Ketua DPD KNPI Kalsel ini mengaku unggul 2 kursi dibandingkan pesaingnya; H Bahrian Noor-H Suwandi disokong 8 kursi berasal dari 4 kursi

masing-masing milik PKB dan Partai Gerindra, plus dukungan Partai Nasdem, sehingga. ”Insya Allah, hari ini (kemarin, red), saya akan bertolak ke Jakarta untuk mengambil surat keputusan di DPP PAN,” kata Hasan. Sementara itu, Sekretaris DPD PDI Perjuangan H Supiansyah menegaskan telah mengeluarkan instruksi kepada seluruh kader banteng moncong putih agar memenangkan duet Hasan-Fahrin. "SK sudah kami serahkan kepada pasangan calon, dengan ini sudah membuktikan kalau PDI Perjuangan resmi mengusung Hasan-Fahrin di Pilkada Batola," ucapnya. Ia mengingatkan jaringan massa PDIP dari tingkat kecamatan hingga pelosok desa di Kabupaten Batola sudah harus bergerak mempromosikan duet HasanFahrin agar meraih suara maksimal pada Pilkada 2017 mendatang.(amran)

sudah menimbang dan mengarah kepada tidak mampu menjaga loyalitas pengurus terhadap keputusan yang diambil oleh parpol," ucap Supiansyah. Namun, beber H Upi-sapaan akrab politisi PDIP ini, dipastikan pemecatan empat PAC itu nantinya tidak akan mempengaruhi massa pendukung calon yang diusung; Hasan-Fahrin dalam merangkul seluruh kekuatan parpol pengusung. “Sebab, PDIP tetap melebur bersama parpol koalisi lainnya untuk mengusung Hasan-Fahrin,” tandasnya.()

Peluang Tertutup, Subakti 'Lempar Handuk' BANJARMASIN, MK– Pupus sudah peluang Ahmad Subakti untuk masuk dalam bursa calon Bupati Barito Kuala. Sebab, tiket parpol pengusung sepertinya telah terkunci, karena telah direbut sejumlah kandidat yang telah mengantongi surat keputusan (SK). Nyaris semua parpol tak mengarahkan dukungan kepada ipar Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor ini. Buktinya, PDI Perjuangan baru saja menyerahkan tiket empat kursi ke duet Hasan Ismail-Fahrin Nizar. Kemudian, disusul PAN dengan 3 kursi bakal melayangkan sikap politik serupa bagi pasangan Camat Bumi Makmur, Kabupaten Tanah Laut bersama anggota DPRD Batola. Tersisa kini hanya PKS yang belum mengambil sikap politik jelang Pilkada Batola 2017. Sedangkan, 13 kursi milik Partai Golkar sudah hampir dipastikan berada di genggaman duet Hj Noormiliyani Aberani Sulaiman (Ketua DPRD Kalsel) bersama Rahmadian Noor, legislator Golkar di DPRD Batola. Saat datang ke acara penyerahan SK DPP PDIP di Rumah Pawon Tlogo, Senin, (19/9) Ahmad Subekti langsung mengucapkan selamat kepada Hasan Ismail. Ia ter-

DOK/MK

Ahmad Subakti

lihat tampak akrab dengan cium pipi kanan dan kiri (cipika-cipiki). "Kalau sudah begini, saya hanya bisa pasrah," ucap Subakti ketika dihubungi wartawan Media Kalimantan, Senin (19/9). Guru SMPN 2 Marabahan ini menilai Allah SWT, sudah punya kehendak lain. Ia menduga mungkin akan mendapat kepercayaan untuk memegang amanah yang lebih besar. "Kita sudah berusaha, namun Tuhan berkehendak lain. Mudah-mudahan saya mendapatkan berkah dari usaha tersebut," ujar Paman Nanangsapaan akrab Ahmad Subakti, seraya berdoa. Subakti hanya bisa berharap dalam Pilkada Batola nanti terpilih pemimpin baru, bukan dari dinasti petahana. “Semoga Batola bisa lebih maju lagi," ucapnya. Ia berkeyakinan dari beberapa calon yang siap maju, ada yang paling potensial bisa memajukan Batola. Sayang, Subakti enggan menyebutkan figur yang dimaksud.(syarif)

DPRD Setujui Raperda Perubahan APBD Tahun 2016

LAPORAN: H Hamsyuri SH, menyampaikan laporan Badan Anggaran DPRD Provinsi Kalsel.

SERAHKAN: Pimpinan sidang paripurna yang juga Wakil Ketua DPRD Kalsel H Asbulah SH menyerahkan berita acara persetujuan bersama kepala daerah dan DPRD terhadap Raperda tentang Perubahan APBD Tahun 2016 kepada Gubernur H Sahbirin Noor.

DEWAN Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalsel menyetujui Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Perubahan APBD Provinsi Kalsel Tahun Anggaran 2016 menjadi Peraturan Daerah (Perda), pada sidang paripurna DPRD Provinsi Kalsel yang digelar Senin (19/9) kemarin. Sebelum pengambilan keputusan, pimpinan sidang Wakil Ketua DPRD Kalsel H Asbulah AS SH mempersilakan Badan Anggaran menyampaikan laporannya. Perwakilan Badan Anggaran DPRD Kalsel H Hamsyuri SH menyampaikan, APBD Perubahan dilatarbelakangi adanya asumsi yang sudah tidak relevan lagi pada APBD murni. Sehingga perlu penyesuaian terhadap asumsi-asumsi tersebut dengan harapan dapat memaksimalkan kondisi fiskal yang dimiliki Pemprov Kalsel, terlebih dengan terbitnya Permenkeu Nomor 125/ PMK.07/2016 tentang Penundaan Penyaluran Sebagian DAU Tahun 2016 yang menyebabkan koreksi terhadap pendapatan daerah. Dia menambahkan, APBD merupakan rencana keuangan tahunan pemerintah daerah, dimungkinkan suatu perubahan yang

FOTO: AGUS SAPUTERA

SIDANG PARIPURNA: Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor didampingi unsur pimpinan DPRD Provinsi Kalsel, menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. disebabkan adanya asumsi pada kebijakan umum anggaran maupun adanya kondisi perekonomian yang berbeda saat awal penyusunan anggaran. “Berdasarkan hal tersebut, Badan Anggaran sebagai alat kelengkapan dewan yang bertugas melakukan

TANDATANGAN: Wakil Ketua DPRD Kalsel H Asbulah SH menandatangani berita acara persetujuan bersama kepala daerah dan DPRD terhadap Raperda tentang Perubahan APBD Tahun 2016, disaksikan Gubernur H Sahbirin Noor dan Wakil Ketua DPRD H Hamsyuri SH.

pembahasan RAPBD telah merampungkan seluruh proses dan mekanismenya, sehingga APBD-P Provinsi Kalsel tahun 2016 siap diambil satu keputusan,” paparnya. Sementara itu Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor menyampaikan terimakasih kepada pimpinan dan anggota DPRD Provinsi Kalsel, khususnya Badan Anggaran DPRD Provinsi Kalsel yang telah menyampaikan laporannya. Terkait pelaksanaan APBD-P tahun 2016, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) akan menangguhkan belanja daerah yang tidak penting seiring penundaan penyaluran Dana Alokasi Umum (DAU) oleh pemerintah pusat. Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor menyontohkan belanja itu misalnya pembelian mobil dinas. “Kami akan fokus atau lebih mengutamakan belanja daerah untuk pelayanan publik, terlebih bagi kepentingan masyarakat yang golongan ekonomi menengah ke bawah,” kata Sahbirin. Oleh sebab itu, dalam belanja langsung pada perubahan APBD (APBD-P) 2016, prioritas belanja diarahkan untuk

menyejahterakan masyarakat Kalsel. Anggaran belanja Pemprov Kalsel secara keseluruhan pada APBD-P 2016 sebesar Rp 5,52 triliun lebih atau naik 6,01 persen bila dibandingkan dengan APBD 2016. Anggaran belanja daerah pada APBD -P 2016 itu terdiri dari belanja tidak langsung sebesar Rp 2,38 triliun atau berkurang 4,18 persen dari APBD 2016. Belanja tidak langsung itu terdiri dari belanja pegawai Rp 765,48 miliar atau naik 7,16 persen dari anggaran sebelumnya pada APBD 2016. Belanja hibah Rp 664,35 miliar lebih atau naik 35,10 persen dari anggaran sebelumnya. Kemudian belanja bagi hasil kepada kabupaten/kota Rp940,06 miliar atau turun 25,86 persen dari APBD 2016, bantuan keuangan kepada kabupaten/kota, pemerintahan desa serta partai politik Rp1,97 miliar atau naik 34,62 persen, serta belanja tidak terduga Rp7 miliar atau tetap seperti sebelumnya. Sedangkan belanja langsung dalam APBD-P 2016 itu sebesar Rp3,14 triliun lebih atau mencapai 56,92 persen dari total belanja.(advertorial)

POLITIK & HUKUM

C2 K omentar

Jangan Percaya Survei

MENJELANG pemilihan kepala daerah banyak munculnya prediksi yang dikeluarkan oleh berbagai lembaga survei. Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Jimly Asshidiqie justru melihat ada ketidaklaziman dari hasil survei yang beredar di masyarakat. Menurut dia, kebanyakan yang memenangi pilkada adalah mereka yang justru tidak diprediksikan menang. Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu mencontohkan pilkada DKI Jakarta pada 2012. "Contohnya saja seperti Foke (Fauzi Bowo), sehingga pilkada 2017 patutnya bisa dijadikan jawaban," kata Jimly, Minggu (18/9). Dengan begitu, banyak isu penting yang bisa dijawab oleh hasil pilkada 2017. Jimly pun berpesan agar penyelenggara pilkada harus bersikap adil dan netral. Ia menekankan agar seluruh aspek turut bekerja sepenuh hati. "Jangan hanya melayani calon yang dianggap lebih besar berdasarkan hasil survei. Tidak boleh kita melayani dengan cara berbeda. Semua setara, sama hebat," tutur Jimly. Apa pun hasil yang muncul dalam pilkada 2017, Jimly menjamin hal tersebut akan mempengaruhi kualitas demokrasi Indonesia ke depan. Jimly berharap perebutan kursi nomor satu, baik itu secara nasional atau di Jakarta, akan terus berkembang menjadi lebih baik.(tmp)

SELASA, 20 SEPTEMBER 2016/18 DZULHIJJAH 1437 H

5 Fraksi Tolak Terpidana Maju Lima Fraksi di Komisi II DPR yakni PAN, PDI-P, PKS, Nasdem, dan Demokrat menolak Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 9 tahun 2016 yang membolehkan terpidana percobaan mencalonkan diri menjadi kepala daerah. Mereka kemudian meminta pimpinan Komisi II mengulang rapat pembahasan mengenai aturan tersebut.

ENOLAKAN ini disuarakan oleh anggota Komisi II dari Fraksi PDI Perjuangan Arteria Dahlan dan diikuti oleh fraksi lainnya dalam rapat kerja dengan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo. "PAN tidak pernah setuju atas terpidana percobaan," tegas anggota Komisi II dari Fraksi PKS Yandri Susanto di Ruang Rapat Komisi II, Gedung DPR, Jakarta, Senin (19/9). Yandri meminta pembahasan mengenai terpidana percobaan dapat diulang. Menanggapi hal tersebut, Tjahjo menegaskan DPR, pemerintah dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) tak perlu kembali menggelar rapat terkait polemik Peraturan KPU (PKPU)

yang membolehkan terpidana percobaan mencalokan diri di pilkada. Tjahjo menilai, Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada di Pasal 7 ayat 2 butir g secara tegas tidak memperbolehkan seorang terpidana mencalonkan diri di pilkada. Kecuali dua tindak pidana yang diizinkan sesuai putusan Mahkamah Konstitusi (MK), yakni tindak pidana ringan karena kealpaan dan tindak pidana yang bersifat politis. "Tidak perlu ada ralat lagi. Undang-undangnya sudah jelas dan KPU wajib mematuhi undangundang. Bola sekarang ada di KPU," kata Tjahjo, kemarin. Tjahjo menambahkan sejak awal pemerintah memiliki sikap yang te-

gas terkait PKPU Pencalonan. Ia menyatakan yang dimaksud terikatnya KPU dengan hasil rapat konsultasi penyusunan PKPU bersama DPR tentu harus berpatokan dengan undang-undang. "Ini kan undang-undangnya sudah jelas. Pemerintah pun hanya tunduk pada undang-undang, jadi acuannya tetap undang-undang, bukan hasil kesepakatan rapat antara KPU dan DPR yang justru bertentangan dengan undang-undang," papar Tjahjo. Dia khawatir pembahasan yang berkepanjangan malah menggangu jalannya Pilkada 2017 yang akan dilaksanakan serentak di sejumlah daerah. Mengingat 21-23 September 2016 sudah masuk waktu pendaftaran bakal calon. Sementara itu, Wakil Ketua Komisi II Lukman Eddy meminta kelima fraksi membuat pernyataan resmi secara tertulis. Lukman menolak merespons langsung karena pernyataan lima fraksi tidak sesuai dengan agenda rapat kerja. Hasil Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara DPR, pemerintah, dan

penyelenggara Pemilu yang berlangsung hingga Minggu (11/9) dini hari lalu memutuskan terpidana hukuman percobaan dapat ikut serta dalam Pilkada 2017 mendatang. "Sudah di dok, Kalau terakhir ini sudah putuskan (terpidana) percobaan, yang tidak dipidana kurungan, bisa mendaftar (Pilkada)," kata Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hadar Nafis Gumay. Hadar mengatakan jalannya pembahasan bukannya mulus tanpa hambatan, tetapi juga terjadi perdebatan yang cukup alot. Hal ini karena ada sejumlah fraksi diantaranya PDI Perjuangan dan PAN yang menolak poin tersebut. Meski begitu, pada akhirnya tetap keluar putusan tersebut. Begitu pun KPU, yang dalam hal ini sejak awal memiliki pandangan berbeda. Bahwa terpidana hukuman percobaan, juga merupakan orang yang bermasalah dengan hukum sehingga tidak boleh mencalonkan diri di Pilkada. Namun, pandangan KPU ini terbentur lantaran KPU harus mengikuti aturan mengikat hasil RDP antara pemerintah dan DPR sebagaimana diatur dalam pasal 9 huruf a UU No-

Alokasi Kursi DPR Dinilai Bermasalah

P arlemen

DPD Diusulkan Gabung ke DPR

DEWAN Perwakilan Daerah (DPD) diusulkan digabung bersama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di kursi parlemen karena lemahnya posisi DPD selama ini. Peneliti Senior Sindikasi Pemilu Demokrasi (SDP) Pipit R Kartawidjaya menyatakan penggabungan itu diusulkan mengingat fungsi DPD yang tidak efektif selama ini. Jika penggabungan dilakukan, maka penambahan kursi DPR tak perlu dilakukan. "Kalau 560 kursi DPR masih dianggap kurang, DPD-nya kan fungsinya dianggap tidak jelas, digabung saja jadi tidak usah kursi legislatif DPR ditambah-tambah," kata Pipit, Senin (19/9). Direktur Eksekutif SPD August Mellaz menegaskan kewenangan DPD selama ini adalah tidak memiliki hak penuh untuk menentukan kebijakan. Sehingga, otoritas lembaga itu dinilai tak efektif. "Kewenangannya hanya mengusulkan Undang-Undang, yang menentukan tetap saja DPR," kata August. Walaupun demikian, August mengatakan, peleburan DPD relatif sulit karena harus melalui amandemen UUD 1945. Pilihan lainnya, kata dia, adalah dengan mengukuhkan fungsi DPD sebagai bagian dari legislatif dalam sistem bikameral. Dengan bikameral, kata dia, DPD dapat diberikan kewenangan untuk menyusun undang-undang yang bersifat nasional. DPD kini juga tengah jadi sorotan. Pekan lalu, KPK menetapkan Ketua DPD Irman Gusman sebagai tersangka dalam kasus pidana korupsi yang berkaitan dengan kuota impor gula untuk Sumatera Barat. Kuota itu adalah untuk tahun ini yang diberikan Perum Bulog kepada CV Semesta Berjaya (SB). Pada sesi jumpa pers, Sabtu (17/9), di Jakarta, Ketua KPK Agus Rahardjo menuturkan penetapan itu didahului operasi tangkap tangan dengan barang bukti berupa uang sebesar Rp100 juta, Jumat malam kemarin.(asa/cn)

mor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada. "KPU sudah nyatakan pandangannya, berulang kali, pandangan berbeda. Tapi UU mengatur keputusan RDP mengikat. KPU harus mengikuti," katanya. Diketahui, pembahasan terkait poin tersebut berlangsung cukup alot. Bahkan, dua pakar hukum pidana dihadirkan dalm RDP pada Jumat (9/9) yakni Pakar hukum pidana dari Universitas Islam Indonesia Muzakir dan Hakim Konstitusi periode 20032008, Ahmad Syarifuddin Natabaya untuk memberi pandangan terkait pasal 7 ayat 2 Huruf g, UU Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada. Adapun dalam pasal tersebut berbunyi bahwa calon gubernur dan calon wakil gubenur, calon bupati dan calon wakil bupati, serta calon wali kota dan calon wakil wali kota harus memenuhi 'tidak pernah sebagai terpidana berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap atau bagi mantan terpidana telah secara terbuka dan jujur mengemukakan kepada publik bahwa yang bersangkutan mantan terpidana'.(bs/kps/rep)

NET

KPK Fokus Korupsi Kecil JAKARTA, MK- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam gerakannya memberantas korupsi diminta untuk mengusut kasus "kelas kakap" seperti penyelewengan dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) dan kasus Century, bukan mengurus kasus korupsi kecil seperti operasi tangkap tangan terhadap Ketua DPD Irman Gusman. Anggota Ombudsman Dr Laode Ida menilai, masih tersedia daftar panjang kasus korupsi, termasuk data yang sudah masuk di KPK, mulai dari pemilik rekening gendut di jajaran pejabat tingkat pusat hingga di daerah-daerah (kepala daerah) serta korupsi pada proyek-proyek APBN dan APBD. Beberapa kepala daerah yang terbukti menyuap Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) periode 2013 Akil Muhtar pun belum ditangani dan cenderung masih dibiarkan oleh KPK. "Saya pun hampir tiap hari diminta banyak pihak untuk menanyakan kasus-kasus itu ke KPK, karena mereka tahu persis adanya korupsi yang dipertontonkan oleh

oknum-oknum pejabat, termasuk dengan kepemilikan harta yang berlimpah," katanya dikutip Antara. Pada bagian lain, ia menyatakan belum mengetahui apa skenario di balik operasi tangkap tangan terhadap Ketua DPD Irman Gusman. Mungkin ada ikutannya kemudian dan mungkin juga yang akan disasar adalah figur koruptor kakapnya, yakni pejabat pemberi kuota impor gula. "Namun jika hanya Irman Gusman yang disasar, sungguh memprihatinkan, karena biaya operasi penangkapan berikut penyidikan dan penyelidikannya nanti niscaya akan jauh lebih besar ketimbang uang yang ditangkap tangan itu. Semoga tidak demikian," katanya. Sementara itu, KPK mengajukan penambahan anggaran hingga Rp 398,516 miliar lantaran dalam pagu anggaran 2017 hanya tercatat Rp 766,781 miliar dirasa kurang untuk program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis KPK. Dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi III, lembaga antirasuah itu menghadirkan Sekjen

KPK, R Bimo Gunung Abdul Kadir menyebutkan penambahan uang tersebut digunakan juga untuk program pemberantasan korupsi. Mendengar usulan tersebut, Ketua Komisi III, Bambang Soesatyo mengaku bakal mengkaji terlebih dahulu. "Tentu kami akan mengkaji lagi dan akan menyesuaikan dengan keuangan negara. Kita minta nanti, anggota komisi III di Banggar bisa memperjuangkan permohonan dari para mitra kerja di Komisi III agar kinerja mereka bisa meningkat," ujar politikus yang akrab disapa Bamsoet itu di Kompleks DPR, Senin (19/9). Namun, politikus Partai Golkar itu meminta agar program yang dilaksanakan pada tahun ini dilaporkan secara rinci ke DPR. Bahkan, anggota legislatif menargetkan laporan itu sudah diterima paling lambat akhir September. "Dengan catatan bahwa rincian program yang mereka laksanakan pada tahun sebelumnya dilaporkan secara rinci ke komisi III. Paling lambat akhir bulan ini

sebagai bahan evaluasi," tuturnya. Terlebih dari laporan tersebut, bakal terlihat mana program yang berjalan dan mana yang menyisakan anggaran, seperti yang disampaikan Sekjen KPK. Itu termasuk rincian dana untuk operasi tangkap tangan (OTT) yang disesuaikan dengan kebutuhan. Jika terdapat anggaran yang tidak terpakai, itu masuk silpa dan dikembalikan kepada negara. "Bahwa untuk biaya penanganan perkara itu, rata-rata total dari mulai penyelidikan, penyidikan, sampai tuntutan hampir mencapai Rp 400 juta," sambungnya. Namun, Bamsoet menilai usulan tambahan anggaran KPK sudah logis. Alhasil, pihaknya bakal memperjuangkan ke Banggar agar dana tersebut diloloskan. "Kita sebagai mitra, kalau alasannya masuk diakal untuk penguatan kinerja, kita akan minta kepada Banggar di Komisi III untuk memperjuangkan peningkatan anggaran itu. Tentu akan disesuaikan dengan kemampuan keuangan negara," tuturnya.(ht/erh)

Politik Dinasti Rusak Kaderisasi Parpol JAKARTA, MK- Praktik politik dinasti dinilai telah merusak kaderisasi partai politik (parpol). Praktik politik dinasti menjadikan parpol bersikap pragmatis dalam memilih calon kepala daerah. Partai politik hanya akan menunjuk calon yang memiliki potensi kemenangan tertinggi. Selama ini, calon yang memiliki hubungan dengan petahana dianggap memiliki kesempatan tertinggi untuk dicalonkan. "Praktik yang terjadi di Banten itu bisa menjadi contoh. Tidak ada alat ukur jelas siapa yang mereka usung," kata Peneliti Perkumpulan

untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Fadli Ramadhanil, kemarin. Menurut Fadli, putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang membatalkan pembatasan syarat calon kepala daerah dianggap sebagai salah satu penyebab. Fadli mengatakan, putusan MK telah membuat proses penjaringan calon kepala daerah menjadi kurang kredibel. Menurut Fadli, sebelum ada putusan MK, sempat ada harapan bahwa calon kepala daerah tidak boleh memiliki hubungan darah satu ke atas, ke samping, dan ke bawah, untuk menghindari praktik politik dinasti.

Penelitis LIPI, Siti Zuhro menilai, dinasti politik di daerah berkembang karena penegakan hukum yang masih tertatih-tatih. "Penegakan hukum yang kurang optimal ini menjadi lahan subur bagi tumbuh kembangnya dinasti politik," ujar Siti. Selain penegakan hukum yang tidak optimal, Siti Zuhro juga mengingatkan agar penegak hukum tidak pandang bulu. Penegak hukum menurutnya harus konkret dan tidak basa-basi. Apalagi, jika terindikasi ada pasal korupsi yang dilakukan. Ketika penegakan hukum yang ku-

rang optimal ini, maka menurutnya tidak aneh di beberapa daerah berkembang politik dinasti. "Sistem demokrasi seharusnya memberikan peluang pada masyarakat lain sebagai warga negara untuk memilih dan dipilih," ujar Siti. Selain di Indonesia, sebetulnya politik dinasti juga dilakukan di negara-negara maju. Namun, dengan pola berbeda dan dengan pengawasan sistem hukum yang baik. Sehingga, meskipun diberikan kesempatan, dinasti politik di negara maju tidak sampai mengancam demokrasi.(sn/yds/bri/dtc)

JAKARTA, MK- Banyak terjadi permasalahan alokasi kursi pada penetapan harga dan jumlah kursi di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Hal tersebut ditunjukan dengan data-data Pemilihan Umum alokasi kursi DPR yang menunjukan berbagai pergeseran prinsip alokasi. Direktur Sindikasi Pemilu dan Demokrasi (SPD) August Mellaz mengatakan, pergeseran tersebut telah menciderai amanat konstitusi dan merenggut hak kesetaraan serta tidak menjalankan prinsip non diskriminatif dalam pelaksanaan Pemilihan Umum. Padahal dalam Undang-Undang Dasar 1945 pasal 27 ayat 1 disebutkan, segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung tinggi hukum dan pemerintahan dengan tidak ada kecualinya. "Sebagai contoh pemilu 2004 yang menganut prinsip Jawa-luar Jawa, alokasi kursinya berdasarkan kepadatan penduduk. Harga kursi di Jawa lebih mahal daripada di luar Jawa," kata August di Jakarta, Minggu (18/9) August melanjutkan, situasi tersebut berubah pada Pemilihan Umum 2014. Sebaliknya kuota harga kursi luar Jawa lebih mahal dibandingkan dengan kuota Pulau Jawa. Sebagai contoh, harga kursi atau kuota kursi pada pemilihan umum 2014 dinilai terlalu mencolok. Harga satu kursi DPR daerah pemilihan Kepulauan Riau misalnya, seharga 631.863 penduduk, sedangkan untuk pemilihan Jawa Barat III, harga satu kursi DPR setara dengan 323.220 penduduk. Hal ini menunjukan bahwa harga kursi Kepulauan Riau dua kali lipat harga kursi di Pulau Jawa. August menilai hal tersebut cukup janggal karena tidak ada rincian mekanisme dan metode penghitungan pembagian suara dalam penetapan harga kursi. "Metode penghitungan apa yang digunakan, mekanismenya bagaimana, tidak ada rincian hitungannya. Kalau jelas ini tidak akan jadi masalah," kata August. Selain itu, ia juga mempermasalahkan ketiadaan alokasi kursi ulang serta hilangnya instrumen pertumbuhan wilayah. Pelaksanaan empat kali pemilu di Indonesia tanpa ada satupun preseden alokasi kursi ulang, menurutnya, telah menghilangkan hak dan kesempatan bagi setiap penduduk untuk diwakili secara setara di DPR. Oleh karena itu, August mengatakan, perlu ada alokasi kursi DPR yang dilakukan ulang dengan berdasarkan pada prinsip one person, one vote, one value (Opovov) sesuai dengan prinsip Opovov yang dianut dalam pemilihan presiden. "Karena selama ini alokasi kursi tidak menganut Opovov, tapi non Opovov yang bertentangan dengan pilpres. Ini pernah dilakukan pada Pemilu DPR tahun 1955, alokasinya didasarakan Opovov, tingkatanya hampir mendekati sempurna," katanya. August mengatakan, alokasi kursi DPR hendaknya dilakukan dengan menggunakan data berbasis sensus penduduk terakhir dan hasil alokasi bisa digunakan dalam dua periode pemilu. Hal tersebut berdasarkan pada periode sensus penduduk Indonesia yang dilakukan setiap 10 tahun sekali. Selain itu, menurut August, perlu melibatkan berbagai metode penghitungan dalam menetapkan prinsip alokasi harga dan jumlah kursi di DPR. Menurut August, misalnya dengan cara mendekatkan rasio pemilih dengan penduduk, rasio penduduk padat dan rendah, ataupun memperpendek rasio ketimpangan keterwakilan antar provinsi.(gen/rdk/cn)

SELASA, 20 SEPTEMBER 2016/18 DZULHIJJAH 1437 H

OPINI

UNGKAP FAKTA

C3 DALAM angka Romawi, 666 ditulis dengan DCLXXI, yang berarti D=500, C=100, L=50, X=10, V=5, dan I=1. Jika diperhatikan, angka yang terdapat pada makna DCLXXI hanya terdapat dua nominal yang diulang. Dua nominal tersebut adalah angka 5 dan angka 1 (515151). Angka tersebut jika digabungkan dapat dibaca menjadi 666/sixsixsix. Angka romawi tersebut merupakan nama lain dari seorang kaisar yang dikenal kejam karena pernah membakar Kota Roma dan membunuh Ibu Kandungnya, yakni Nero Claudius Caesar Augustus Germanicus. Ia merupakan orang yang telah menemukan ide pertarungan legendaris yang dilakukan oleh collesium (gladiator), di mana pertarungan tersebut tak akan pernah selesai jika salah satu pesertanya tidak ada yang mati. Anggapan lain dari beberapa ahli ada yang menyatakan bahwa DCLXXI merupakan tafsiran yang buruk jika diartikan dalam bahasa Latin, yakni DICLVX = Dic Lux. Dic Lux merupakan sebutan untuk cahaya atau api. Dalam bahasa latin, setan disebutkan bernama Lucifer (Lux Ferre). Jika dikaitkan dengan Dic Lux yang merupakan artian bahasa Latin dari angka 666, yang merupakan angka setan.(and)

KATA BIJAK HARI INI

Mencari Jejak Pilkada Berkualitas “Bukankah melalui pengkaderan parpol, akan menciptakan seorang pemimpin di daerah? Justru yang terjadi harus merekrut beberapa kandidat bukan dari kader potensial untuk menjadi pemimpin masa depan,”

Oleh: Amran Nuddin Hamsyah S.Kom Wartawan Desk Politik Media Kalimatan

ILKADA 2017 sudah menjadi perbincangan hangat di Kabupaten Barito Kuala dan Kabupaten Hulu Sungai Utara. Masyarakat suka atau tidak suka sudah mengukur para kandidat yang akan bertarung di pesta demokrasi 2017 mendatang. Hajatan pemilihan pemimpin baru di daerah yang dikemas dalam pesta lima tahun ini, sudah diawali dari pencitraan kandidat kepada masyarakat, mengumpulkan dukungan berupa foto kopi KTP bagi calon yang menempuh jalur perseorangan. Begitu juga kandidat yang maju diusung oleh partai politik (parpol) atau gabungan parpol. Tak sedikit pula dari mereka (kandidat) yang sudah setengah perjalanan berjuang untuk mendapatkan tiket pencalonan harus tersingkir karena sulitnya untuk

mendapatkan kendaraan politik. Jerih payah para kandidat mendapatkan perahu politik menuju panggung demokrasi, sudah tidak terhitung dari ongkos politik. Bayangkan saja, mendapatkan dukungan kursi yang dimiliki parpol di lembaga legislatif tentu tidak hanya dengan modal lobi politik. Juga bukan menjadi rahasia lagi, kandidat yang ingin mendapatkan dukungan untuk diusung oleh parpol, harus membayar mahar ibarat proses melamar dalam sebuah perkawinan. Kabupaten Barito Kuala dan Kabupaten Hulu Sungai Utara yang melaksanakan pesta demokrasi untuk memilih pemimpin baru patut berbaga, dan memang tidak salah jika uforia masyarakat untuk menyambut datangnya pemilihan umum. Terlepas siapa yang meraih kursi terbanyak dan dukungan parpol apa saja yang mengusung kandidat, masyarakat mestinya berpikir jernih apakah pesta demokrasi yang selama ini masuk dalam kategori demokratis dan berkualitas. Mungkin hanya sebagian kecil masyarakat yang berpikir seperti itu, serta membayangkan apakah pilkada nantinya berkualitas. Dalam hal ini kualitas calon pemimpin, maupun jalannya pesta demokrasi berjalan dengan jujur dan adil. Jawabannya memang belum ada. Lantas, bagaimana agar pilkada bisa berkualitas? Kecurangan saat pemilihan kepala daerah memang tidak gampang untuk dibuktikan. Pihak penyelanggara dalam hal ini Badan pengawas pemilu (Bawaslu) hanya bisa menekan dengan melakukan pencegahan. Tapi pencegahan itu hanya bersifat sementara. Pelaku politik “kotor” tetap akan memainkan perannya demi mencapai tujuan sehingga segala cara dihalalkan untuk memenangkan pertarungan. Sehingga, menemukan jejak pilkada berkualitas masih jauh dari harapan. Menghilangkan kecurangan dalam pemilu, memang susah. Sebab, pilkada merupakan proses politik yang dinamis. Semua kandidat punya peluang dalam melakukan kecurangan, apalagi jika mendapat kesempatan. Lantas, apakah KPUD dan Bawaslu merupakan pihak penyelanggara yang bisa dikatakan lembaga yang bersih dalam menjalankan tugasnya? Yakin saja, tidak bisa dikatakan 100% bersih. Semua jabatan jika ditumpangi dengan kepentingan politik dan niat untuk menguntungkan secara pribadi sangatlah jauh untuk kualitas sebuah lembaga. Nah, begitu juga pada pesta demokrasi, banyak kepentingan yang meracuni pemilih dengan praktik

politik uang. Sehingga untuk menemukan jejak pilkada dan pemimpin berkualitas masih menjadi tanda tanya besar. Belum lagi, keberadaan parpol saat dinilai sebagai alat untuk mencari popularitas. Itu dibuktikan, dari sistem pengkaderan parpol yang tidak jalan. Buktinya lagi, jelang pelaksanaan pilkada, parpol nampak bingung untuk menentukan siapa yang akan dijagokan untuk menjadi pemimpin di daerah. Bukankah melalui pengkaderan parpol, akan menciptakan seorang pemimpin di daerah? Justru yang terjadi harus merekrut beberapa kandidat bukan dari kader potensial untuk menjadi pemimpin masa depan. Lagi-lagi yang dilirik adalah kandidat yang mempunyai sembako untuk bertarung dengan cara “haram”. Mari kita tengok persiapan pilkada di Kabupaten Barito Kuala dan Kabupaten Hulu Sungai Utara. Mulai dari munculnya sejumlah kandidat yang akan maju di pilkada, masyarakat mestinya sudah jeli untuk mengukur apakah mereka masuk dalam kategori pemimpin yang berkualitas. Begitu juga dengan pihak penyelanggra, lembaga tersebut sudah seharusnya berada digaris terdepan untuk menciptakan pilkada berkualitas. Suksesi pelaksanaan pilkada memang tidak hanya dibebankan pada KPUD dan Bawaslu, melainkan banyak pihak yang harus saling mengisi dan memberikan kontrol sosial. Sementara, suara kritis masyarakat yang menyorot rekam jejak para calon kepala daerah maupun pihak penyelanggara, nyaris tak terdengar. Para kandidat justru lebih “garang” saat menyampaikan visi misinya yang belum tentu dijalankan ketika terpilih dari hasil suara masyarakat. Bahkan yang terjadi, dengan mudahnya hak konstitusional pemilih dibayar untuk memilih. Ancaman berikutnya adalah, rendahnya partisipasi pemilih. Selama pelaksanaan pilkada di Kalsel, partisipasi belum pernah mencapai hasil masksimal. Rendahnya partisipasi juga menjadi tanggung jawab parpol dalam memberikan pendidikan politik. Tidak salah memang, jika masyarakat menilai keberadaan parpol hanya sebatas pencapaian popularitas. Juga perlu dingat, demokrasi menjamin untuk mendapatkan hak-hak dasar sebagai masyarakat dan demokrasi juga menjamin keseimbangan antara hak dan kewajiban masyarakat. Parameter dalam berdemokrasi yaitu adanya kontrol atas keputusan pemerintah, adanya pemilih yang teliti dan jujur yang menjadi bagian fatsun politik hak memilih dan dipilih.()

“Hiduplah seperti pohon kayu yang lebat buahnya, hidup di tepi jalan dan dilempari dengan batu, tapi membalas dengan buah,” Abu Bakar Sibli Sufi-Ulama Besar asal Baghdad, Irak

SUARA ANDA Formula Jitu Air KRISIS air bersih di Banjarmasin sangat menyedihkan, padahal kota ini dikelilingi sungai. Apakah tak ada formula yang jitu untuk mengatasinya.

Pengirim: 085348729xxx Kirim SMS ke: 0511-6320131

INFO BUKU

Judul Penulis Penerjemah Penerbit Cetakan Tebal

: Sejarah Islam di Nusantara : Michael Laffan : Indi Aunullah & Rini Nurul Badariah : Bentang Pustaka, Yogyakarta : September 2015 : xx + 328 halaman

NARASAI besar Islam yang merentang selama ratusan tahun di bumi Nusantara harus diletakkan sebagai endapan ganjil dari pelbagai unsur yang hiruk. Islam yang kita saksikan sekarang merupakan hasil kloning sempurna dari kultur hibrida, dari lanskap budaya yang berbeda-beda. Maka, ketika belakangan ini mencuat diskursus ‘Islam Nusantara’ yang diwedarkan sebagai bentuk capture identitas dalam konteks sosio-antropologis, argumen-argumen penolakan yang bersifat ambisius dan dadakan perlu segera diluruskan. Mengapa? Lewat Sejarah Islam di Nusantara, Michael Laffan menyediakan jawabannya. Hasil riset profesor sejarah dari Universitas Princeton ini mendedahkan secara eksplisit bahwa ‘Islam (di) Nusantara’ memiliki akar-akar sejarah yang menghunjam jauh ke masa silam. Dengan lain kata, apa yang disebut sebagai ‘Islam Nusantara’ tak lain adalah salinan pucat dari sejarah Islam di Nusantara itu sendiri. Di titimangsa ini, yang gamang mulai tampak terang: bahwa ‘Islam Nusantara’ bukanlah aliran sempal (firqah) yang mencoba memekarkan diri dari kelopak keislaman yang sudah menangkai lebih dulu. ‘Islam Nusantara’, seperti yang akan kita lihat, adalah ejawantah langsung dari relasi-relasi subtil antarmanusia, juga antarbangsa. Seperti halnya kebanyakan sejarawan, Michael Laffan percaya bahwa kesuksesan Islam menapak bumi Nusantara sangat ditentukan oleh peran penting ordo-ordo sufi yang memiliki reputasi baik sejak awal kedatangannya. Namun ia masih ragu mengenai faktor paling dominan dalam proses islamisasi yang mencengangkan tersebut. Namun yang pasti, sufi-sufi yang berdatangan dari seberang seperti Persia, India dan Afrika Utara kadang-kadang merupakan pedagang yang sekaligus juru dakwah Islam. Di abad-abad pertama milineum kedua, mudah sekali kita temukan sosok sufi yang nyambi jadi petani, pedagang, hakim, dan “profesi duniawi” lainnya.(nu)

MEDIA PROMO

SELASA, 20 SEPTEMBER 2016/18 DZULHIJJAH 1437 H

LOWONGAN KERJA DIBUTUHKAN: Sopir, SMP/SMA, Maks 35th, SIM B1, berpengalaman bawa truk double. Kirim ke SAMAGRO, Komplek Pergudangan LIK Liang Anggang No.1 G Banjarbaru. HP. 081234568809 ----------------------------------------------- MP 160831-0930

AIRLINES BUSINESS CAREER membutuhkan lulusan SMA, D3, S1 usia max 26th, penampilan menarik. Utk ditraining menjadi Staff Airlines, hub: 082151721988, 08121664 1149, 0822 3309 2889 ----------------------------------------------- MP 160127-0226

DIBUTUHKAN DRIVER, Pria, max 35 th, SIM B dan HELPER, Pria, max 30 th, SIM C, lamaran kirim Ke SAMAGRO, Komp. Pergudangan LIK Gudang Blok. G No. 1, Liang Anggang Banjarbaru. Hubungi Hp: 081234568809 ---------------------------------------------- MP 160128-0227

OTOMOTIF Dijual cepat Toyota Avanza tahun 2004, silver, AC Dingin. Harga 80 Juta (Nego). Hubungi: 082251012568 ----------------------------------------------- MP 140517-0616

KOST Menerima Kost Wanita, bisa bulanan/harian, fasilitas lengkap: kamar mandi dalam, areal parkir luas, akses mudah. Alamat: Jl. Bhayangkara Komplek Perintis No.40 Sungai Ulin Banjarbaru. Hubungi: 082152621258 ----------------------------------------------- MP 141104-1203

SELASA, 20 SEPTEMBER 2016/18 DZULHIJJAH 1437 H

Empat Bahan Alami untuk Hilangkan Stretch Mark STRETCH mark merupakan salah satu masalah kulit yang ditakuti wanita. Dengan adanya stretch mark, terutama di bagian lengan dan perut, banyak wanita jadi tidak percaya diri dibuatnya. Pada dasarnya, stretch mark disebabkan peregangan kulit berlebihan yang cepat dan merupakan akibat dari kelebihan berat badan atau pertumbuhan sehingga kolagen terdistorsi dan tidak kembali ke bentuk aslinya. Untuk menghilangkan stretch mark, tak sedikit orang yang rela merogoh kocek lebih dalam dengan melakukan perawatan ke dokter kulit atau membeli paket kosmetik. Padahal, ada pula lho obat rumahan dari bahan alami yang bisa dicoba untuk menghilangkan stretch mark, seperti dikutip dari Health Me Up, berikut ini: 1. Jus lemon Secara alami, jus lemon mengandung asam dan bersifat memutihkan. Sehingga, bahan ini bisa jadi obat paling efektif mengurangi dan menghilangkan stretch mark. Oleskan jus lemon ke kulit dengan gerakan melingkar lalu tunggu sepuluh menit agar jus meresap. Kemudian bilas dan ulangi cara ini beberapa kali.

2. Lidah buaya Stretch mark menunjukkan bahwa kulit telah kehilangan elastisitas alaminya. Maka dari itu, dengan sifatnya yang mendinginkan, gel lidah buaya bisa mengembalikan elastisitas kulit sehingga bisa menyembuhkan stretch mark. Anda bisa menggosokkan langsung gel lidah buaya ke bagian stretch mark. Mencampurkan gel lidah buaya de dengan a vitamin E juga tak masalah.

33. Putih P tih ttelur l Putih telur mengandung asam amino dan protein yang dikenal bisa menyembuhkan strestch mark. Kocok dua putih telur sampai sedikit agak kaku, lalu dengan menggunakan spons oleskan putih telur ke bagian stretch mark dan biarkan mengering. Setelah itu, bilas dengan air dingin dan oleskan sedikit minyak zaitun untuk melembabkan daerah tersebut.

4. Minyak jarak Di India, pasca melahirkan ibu akan dipijat menggunakan minyak jarak setelah itu dilanjutkan dengan mandi air hangat. Cara tradisional ini juga digunakan wanita modern untuk menghilangkan stretch mark, lho sebab minyak jarak bersifat melembabkan dan membantu menghilangkan keriput. Oleh karena itu, mengoleskan minyak jarak yang dilanjutkan dengan mandi air hangat bisa menghilangkan stretch mark.(rdn/vit/dth)

KESEHATAN Yuk Atasi Selulit dengan Vitamin C D

Untuk mengatasi selulit yang bisa membuat wanita tidak percaya diri, beberapa krim atau produk kecantikan kerap dijadikan ‘senjata’ untuk mengusir selulit. Namun, pernahkah Anda berpikir jika asupan gizi tepat bisa menjadi senjata ampuh mengatasi selulit?

IUNGKAPKAN pakar gizi Jacqueline Newson, kandungan pada makanan sejatinya dapat membantu menghilangkan selulit secara alami, salah satunya dengan mengonsumsi makanan kaya vitamin C. Menurut Newson, banyak orang tidak menyadari manfaat memperkuat jaringan kulit. Salah satunya memanfaatkan vitamin C untuk sintesis kolagen. “Selulit muncul ketika jaringan ikat di bawah lapisan atas kulit mulai melemah sehingga memungkinkan jaringan lemak yang terletak di dasar untuk menonjol dan memproduksi kerutan. Kolagen adalah zat yang memberikan elastisitas pada kulit dan produksinya secara langsung dipengaruhi oleh vitamin C,” ucap Newson, dikutip dari Mirror.

Sumber: DetikHealth.Com

juga mencegah pembesaran ruang sel lemak,” ujar Newson. Lebih lanjut, Newson mencontohkan makanan yang mengandung omega-3 adalah ikan berminyak, kenari dan biji rami. Keseimbangan hormon, menurut Newson juga perlu diperhatikan terutama saat seorang wanita mengalami menopause. “Makanlah kacang kedelai, biji wijen, gandum dan biji rami sebagai penyeimbang hormon. Untuk membantu menjaga hormon dapat ditambah asupan vitamin B, misalnya B6 yang tidak hanya berkontribusi pada regulasi aktivitas hormonal, tetapi juga bertanggung jawab untuk pemanfaatan protein dan lemak dalam tubuh kita,” pungkas Newson.(rdn/vit/dth)

Penelitian menunjukkan bahwa suplemen vitamin C dapat meningkatkan elastisitas kulit dan kekencangan kulit hanya dalam waktu 12 minggu. Caranya, dengan meningkatkan produksi kolagen untuk mengurangi kerutan dan melawan tanda-tanda penuaan. Konsumsi air putih juga baik untuk mengurangi selulit. Meminum air sangat bermanfaat bagi tubuh karena dapat membantu tubuh untuk melepaskan cairan yang ada di selulit dan dapat mengurangi selulit. Selain itu, Newson juga menyarankan untuk menambah Omega-3 di dalam makanan Anda. “Coba tambahkan Omega-3 dalam asupan harian sebagai asam lemak yang bermanfaat sebagai EPA dan DHA. Selain membantu mengurangi peradangan, dapat

Bikin Tak Pede, Bisakah Selulit Dihilangkan? MEMILIKI kulit sehat dan bebas selulit tentu menjadi impian banyak orang, terutama wanita. Namun sayangnya lemak pada kulit, terutama paha dan perut, seringkali sulit dihilangkan dan malah menjadi selulit. “Selulit merupakan munculnya benjolan lemak yang mendorong jaringan ikat kulit, sehingga muncul struktur tampilan bergelombang dan tidak rata,” ungkap pakar kulit Dr Kiran Lohia MD. Sementara itu, dr Eddy Karta SpKK dari Edmo Clinic Jakarta Selatan juga menuturkan hal serupa. Menurutnya selulit merupakan lemak di bawah kulit yang terbentu mengelompok dan mengeras, sehingga terlihat dari permukaan kulit. Umumnya garis-garis yang muncul tidak rata dan seperti kulit jeruk. Meskipun sebagian ahli meyakini selulit muncul secara personal pada individu kebanyakan adalah karena berat badan yang meningkat terlalu drastis dan cepat, namun ada pula yang berpendapat bahwa kemunculan selulit juga bisa dipengaruhi oleh faktor genetik. Dibandingkan pria, wanita tampaknya lebih sering mengalami masalah dengan selulit. Kolagen pada kulit wanita memiliki pola berbentuk baris paralel seperti pilar. Nah, dengan adanya dorongan lemak, pola ini membuat selulit menjadi mudah terlihat. dr Eddy menuturkan, jika kulit sudah terlanjur memiliki selulit, maka sebenarnya sulit kembali sembuh seperti sebelumnya. “Oleh karena kondisi ini adalah kulit yang pecah akibat tarikan maka umumnya pengobatan tidak berhasil menyembuhkan pulih sampai sediakala,” tutur dr Eddy. Namun ada pula ahli yang menuturkan rutin berolahraga dalam intensitas tinggi dapat membakar lemak dalam tubuh, sehingga membantu membuat selulit menjadi kurang terlihat. Salah satu jenis latihan yang dianjurkan misalnya yoga dan joging. Joging dikatakan sebagai salah satu cara terbaik untuk mengurangi lemak pada kulit, terutama paha. Tak cuma itu, rutin joging juga membantu menjaga berat badan Anda tetap stabil untuk jangka waktu yang lama.(ajg/vit/dth)

Enam Fakta tentang Selulit SALAH satu kondisi yang kerap membuat kepercayaan diri menurun selain pertambahan berat badan adalah munculnya selulit. Nah, apa saja yang perlu Anda ketahui tentang kondisi ini? “Selulit merupakan munculnya benjolan lemak yang mendorong jaringan ikat kulit, sehingga muncul struktur tampilan bergelombang dan tidak rata,” ungkap pakar kulit Dr Kiran Lohia MD. Muncul selulit di bagian tubuh tertentu? Jangan bingung dulu, berikut 6 hal yang perlu Anda ketahui tentang selulit, seperti dikutip detikHealth dari berbagai sumber: 1. Bersifat genetik Meskipun sebagian ahli meyakini selulit muncul secara personal pada individu kebanyakan adalah karena berat badan yang meningkat terlalu drastis dan cepat, namun ada pula yang berpendapat bahwa

kemunculan selulit juga bisa dipengaruhi oleh faktor genetik. “Kebanyakan kondisi ini dialami oleh wanita yang kelebihan berat badan dan cenderung dihubungkan secara genetik. Jadi, jika ibu Anda memiliki selulit, Anda sangat mungkin akan memilikinya juga,” imbuh Lohia, seperti dikutip dari Health Me Up. 2. Selulit bukan lemak Selulit merupakan benjolan yang muncul ketika lemak mendorong jaringan ikat kulit, sehingga muncul struktur tampilan bergelombang dan tidak rata. Menurut ahli bedah plastik Matthew Schulman, MD, hal ini bukan berarti selulit murni terdiri dari lemak saja. 3. Lebih sering terjadi pada wanita Dibandingkan pria, wanita tampaknya lebih sering mengalami masalah dengan selulit. Kolagen pada kulit wanita memi-

liki pola berbentuk baris paralel seperti pilar. Nah, dengan adanya dorongan lemak, pola ini membuat selulit menjadi mudah terlihat. Sebaliknya, kolagen pada kulit wanita memiliki pola berbentuk huruf X. “Hal ini membuat dorongan lemak menjadi sangat kecil dan selulit menjadi lebih sulit muncul,” tutur Schulman. 4. Bisa berkurang dengan olahraga “Latihan dengan intensitas tinggi dan rutin diyakini dapat membakar lemak dalam tubuh, sehingga membuat selulit menjadi kurang terlihat,” ujar Garson Grant, pelatih dari Chelsea Piers di New York City. Yoga juga merupakan salah satu jenis latihan yang diyakini dapat membantu mengurangi tampilan selulit di kulit. 5. Turun bobot hilangkan selulit? Faktanya, penurunan berat badan bukan berarti lantas akan membuat selulit

menghilang. Mungkin memang menjadi gemuk dan memiliki banyak lemak dalam tubuh membuat selulit muncul, namun bukan berarti saat berat badan turun lalu selulit pun akan hilang dalam sekejap. Ini karena jaringan di balik kulit tersebut masih melebar dan rusak. “Gen, peradangan, dan ketidakseimbangan hormon juga turut memengaruhi berapa banyak selulit yang Anda miliki,” terang Joshua Zeichner MD, dari Mt Sinai Hospital di New York City. 6. Sinar UV memperburuk tampilan selulit Satu lagi alasan mengapa Anda sebaiknya menggunakan tabir surya secara rutin saat akan bepergian ke luar rumah. Ingatlah bahwa paparan sinar UV secara berlebihan dapat merusak kolagen dan membuat selulit lebih terlihat.(Ajeng Annastasia Kinanti – detikHealth)

RELIGI

SELASA, 20 SEPTEMBER 2016/18 DZULHIJJAH 1437 H

Minta Do’a pada Ulama

Rendah Hati RASULULLAH SAW bersabda, "Allah mewahyukan kepadaku agar kamu berperilaku rendah hati agar tidak ada orang yang menzalimi orang lain atau menyombongkan dirinya terhadap orang lain.” (HR Ahmad)

Tanya: Assalamu’alaikum. Bolehkah minta air dengan orang alim, agar anak menjadi pintar? (089615332xxx)

Jawab: Wa’alaikumsalam Wr Wb. Meminta air dengan maksud dido’akan kepada ulama, tentunya diperbolehkan. Hal ini didasarkan pada sejarah (tarikh) di zaman Nabi SAW, para sahabat sering meminta kepada Rasulullah SAW atau bertawassul (memakai perantara) dengan nama Nabi SAW, untuk kebaikan diri mereka maupun kebaikan keluarga mereka. Dalil (bukti) sejarah tersebut merupakan dalil yang sangat kuat, karena bersumber langsung dari para sahabat Nabi SAW. Wallahu ’alam.

Dunia seperti bayangan diri. Mengejarnya hanya akan membuatnya menjauh. Sementara orang yang mengejar cahaya, bayangan akan mengikuti. Wartawan: Bulkini/MK

ENGENAI hal ini Habib Quraisy Baharun berkata, dunia, apabila semakin dikejar akan semakin menjauh. Sedangkan seseorang yang mengejar akhirat, dunia malah terus membuntutinya. “Tidak akan pernah ada habisnya bagi mereka yang hidupnya berorientasi pada kejayaan dunia, mengejar kekayaan, mengumpulkan harta, dan lainnya hingga mulutnya dipenuhi dengan tanah (mati),” ujar Habib. Habib Quraisy mengatakan, setelah ajal menjemput barulah manusia itu

sadar. Bahwa harta dunia tiada berharga, hanya merepotkan. Kelak ia akan ditanya dan dimintai pertanggunganjawabannya mengenai kejayaan dunia. Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam Bersabda, "Barang siapa yang niatnya untuk akhirat, pastilah Allah Ta'ala menjadikan kepuasan di hatinya, mengurus segala urusannya, dan didatangkan dunia untuknya secara paksa. Dan Barang siapa yang niatnya ditujukan untuk dunia, pastilah Allah SWT menjadikan kemiskinan selalu berada di depan matanya, membuat urusannya terbengkalai, dan dunia tidak menghampirinya kecuali apa yang telah Allah tentukan baginya.” “Oleh karena itu saudara-saudariku, tanamkanlah dalam hatimu bahwa akhiratlah tujuan kita. Jadikanlah dunia sebagai sarana untuk mengumpulkan pundi-pundi amal yang akan membahagiakan kita kelak di akhirat. Semoga Allah menjadikan kita orang-orang yang berbahagia di dunia dan akhirat,” ujar Habib Quraisy.()

Tidak akan pernah ada habisnya bagi mereka yang hidupnya berorientasi pada kejayaan dunia, mengejar kekayaan, mengumpulkan harta, dan lainnya hingga mulutnya dipenuhi dengan tanah (mati).”

DJOEN/MK

Habib Quraisy Baharun

Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi (Bagian Kelima)

Menulis Simthuddurar; Kitab Maulid Nabi SAW Ketika usia Habib Ali menginjak 68 tahun, ia menulis Kitab Maulid yang diberi nama Simthud Durar. Kisah kelahiran Rasululah ini kemudian mulai tersebar luas di Seiwun, juga di seluruh Hadhramaut, dan tempat tempat lain nan jauh, hingga sampai pula ke Nusantara.

ABIB Ali pernah berkata: Dakwahku akan tersebar ke seluruh wujud. Maulidku ini akan tersebar ke tengah-tengah masyarakat, akan mengumpulkan mereka kepada Allah, dan akan membuat mereka dicintai Nabi SAW. Habib Ali melanjutkan, jika seseorang menjadikan kitab Maulid-ku ini sebagai salah satu wiridnya atau menghafalnya, rahasia (sirr) Al Habib SAW akan tampak pada dirinya. Aku yang mengarangnya dan mendiktekannya, namun setiap kitab itu dibacakan kepadaku, dibukakan bagiku pintu untuk berhubungan dengan Nabi SAW. Pujianku kepada Nabi SAW dapat diterima oleh masyarakat (Islam). Ini karena besarnya cintaku kepada Nabi SAW. Bahkan dalam surat-suratku, ketika aku menyifatkan Nabi SAW, Allah membukakan kepadaku susunan bahasa yang tidak ada sebelumnya. Ini adalah ilham yang diberikan Allah kepadaku. Dalam surat-menyuratku ada beberapa sifat agung Nabi SAW. Andaikan Nabhani (Syaikh Yusuf bin Ismail An-Nabhani, seorang alim besar dari Iskandaria yang produktif dalam menulis kitab dan hidup semasa dengan Habib Ali) membacanya, tentu ia akan memenuhi kitabkitabnya dengan sifat-sifat agung itu. Munculnya Maulid Simthud Durar di

zaman ini akan menyempurnakan kekurangan orang-orang yang hidup di zaman akhir. Sebab, tidak sedikit pemberian Allah kepada orang-orang terdahulu yang tidak dapat diraih oleh orang-orang zaman akhir. Tapi setelah Maulid ini datang, ia akan menyempurnakan apa yang telah terlewatkan. Dan Nabi SAW sangat menyukai Maulid ini. Kala mengenang masa lalunya, Habib Ali pun pernah berucap: Alhamdulillah, sejak kecil aku tidak pernah memperturutkan hawa nafsuku. Kadangkala orang yang mendengar ucapan mereka yang memusuhiku datang menemuiku dan berkata, “Doakanlah mereka dengan keburukan.” Aku jawab, “Tidak!” Aku bahkan mendoakan agar Allah memberi hidayah kepada mereka dan memperbaiki kesalahan mereka. Dan, alhamdulillah, maqam ini telah kupegang selama lima puluh tahun, dan setiap tahun selalu meningkat. Ini merupakan karunia Allah SWT. Aku tidak memintanya, baik dengan hati maupun lisan, akan tetapi Allah SWT telah bermurah kepadaku. Sesungguhnya aku tidak menyukai sambutan-sambutan dan kerumunan orang yang ada di sekitarku. Yang kusukai adalah kesendirianku bersama Tuhanku. Pada tahun-tahun terakhir kehidupannya, penglihatan Habib Ali semakin kabur, dan dua

tahun sebelum wafatnya, beliau kehilangan penglihatan. Menjelang wafat, tanda yang pertama kali tampak adalah isthilam. Isthilam ini berlangsung selama 70 hari, hingga kesehatan beliau semakin buruk. Akhirnya, pada waktu Dhuhur, Ahad 20 Rabiuts Tsani 1333 H, ruh beliau yang suci terbang menuju “Illiyyin. Dan pada waktu Ashar keesokkan harinya, jenasah beliau diantarkan ke kubur dalam suatu iring-iringan yang ‘tidak ada awal dan akhirnya’. Jenasah beliau dimakamkan di sebelah barat Masjid Riyadh. Habib Ali meninggalkan 5 orang anak, 4 putra dan 1 putri dari 2 orang wanita, yang pertama seorang wanita Qosam (bernama Abdullah) dan Syarifah Fatimah

binti Muhammad Maulakhela (Muhammad, Ahmad, Alwi dan Khadijah). Di antara anaknya itu ada yang menetap di Solo, Indonesia, yaitu Habib Alwi bin Ali Al-Habsyi (ayah dari Habib Anis bin Alwi AlHabsyi). Habib Ali mempunyai banyak murid, di antara adalah anakanaknya sendiri, adiknya Habib Syeikh bin Muhammad, Sayid Abdullah bi Umar Asy-Syathri, Sayid Jakfar dan Abdul Qodir bin Abdurrahman Asseggaf, Sayid Muhammad bin Hadi bin Hasan Asseggaf, Sayid Muhsin bin Abdullah bin Muhsin Asseggaf, Sayid Abdullah bin Alwi bin Zien AlHabsyi, sayid Ali bin Abdurrahman Al-Masyhur, Sayid Umar bin Tohir Al-Haddad dan banyak lagi yang tidak dapat disebutkan.(bulkini/bbs)

SELASA, 20 SEPTEMBER 2016/18 DZULHIJJAH 1437 H

RELIGI

Ribuan Jamaah Padati Masjid Jami Gresik Dua hari, sejak Ahad (18/9) hingga kemarin, Senin (19/9) pembacaan shalawat begitu membahana di langit alun-alun sebelah barat Kota Gresik, Jawa Timur. Wartawan: M Salafuddin/MK

IBUAN jamaah dari berbagai daerah di luar Kota Gresik berjejal mengikuti haul Al Imam Al Arif Billah Al Quthub Al Habib Abu Bakar bin Muhammad Assegaf Gresik. “Pengunjung haul tahun ini memang banyak sekali, kami sampai kesulitan bergerak ketika berjalan pusat haul di belakang Masjid Jami Gresik,” begitu laporan tim religi Media Kalimantan, Muhammad Bulkini dan Ahmad Zainal Muttaqin dari Gresik, Senin (19/9). Karena itu, dua tim religi Media Kalimantan lebih memilih duduk santai dulu di sekitar alun-alun Kota Gresik, menanti agak sepi. “Apalagi pas kedatangan Habib Syech Abdul Qadir Assegaf asal Solo, kami khawatir kalau meneruskan jalan ke pusat haul di makam (Al Habib Abu Bakar Assegaf), bisa menginjak orang,” tulis Ahmad Zainal Muttaqin. Habib Syech Abdul Qadir Assegaf Solo terlihat mengikuti haul pada Senin. Penebar akhlak Rasulullah SAW dengan lantunan shalawat ini pun disambut shalawat pula. Haul Sayyidina Al Imam Al Qutbh Al Habib Abu Bakar bin Muhammad Assegaf Gresik dilaksanakan dua hari, Ahad dan Senin. Acara haul dipusatkan di Masjid Jami Gresik, barat alun-alun Kota Gresik. Di hari pertama, Ahad 16 Dzulhijjah 1437 Hijriah atau bertepatan 18 September 2016, acara dimulai sekitar pukul 16.00 WIB, ba’da shalat ashar. Bertempat di rumah Al Arif Billah Al Habib Abu Bakar bin Muhammad bin Umar Assegaf di Jalan KH Zubair 93 Gresik, jamaah diajak rouhah atau ikhtitam pembacaan kitab Ihya’ Ulumiddin. Acara lantas diakhiri

makan bersama. Setelah itu, acara dilanjutkan malam harinya sekitar pukul 21.00 WIB. Di rumah yang sama, hadrah ditampilkan sekaligus pembacaan Maulid Nabi Muhammad SAW. Nah, di hari kedua, Senin 17 Dzulhijjah 1437 Hijriah atau bertepatan 19 September 2016, acara haul dimulai ba’da shalat subuh. Bertempat di rumah Al Habib Syech bin Abu Bakar bin Muhammad Umar Assegaf Jalan KH Zubair 52, Gresik, dilakukan pembacaan Maulid Nabi Muhammad SAW, ceramah agama, dan diakhir dengan makan bersama. Memasuki waktu dhuha, sekitar pukul 09.00 WIB, bertempat di Masjid Jami Gresik Jalan Wahid Hasyim, acara puncak haul. “Di acara puncak haul ini dilakukan pembacaan tahlil di makam Al Habib Abu Bakar bin Muhammad Assegaf, yang terletak di belakang Masjid Jami,” ujar Muhammad Bulkini. Yang menarik, menurut laporan dua orang tim religi Media Kalimantan yang

mengikuti haul Al Habib Abu Bakar bin Muhammad Assegaf Gresik, digelar arakarakan menuju Masjid Jami Gresik. Arak-arakan dimulai dari kediaman Al Arif Billah Al Habib Abu Bakar bin Muhammad bin Umar Assegaf di Jalan KH Zubai 93 Gresik sekitar pukul 08.00 WIB. Khusus untuk jamaah wanita, panitia haul menyiapkan lokasi di kediaman Al Arif Billah Al Habib Abu Bakar bin Muhammad bin Umar Assegaf di Jalan KH Zubair 93 Gresik. “Para jamaah wanita ini tidak diperkenankan mengikuti acara di Masjid Jami Gresik,” tambah Ahmad Zainal Muttaqin. Sekadar diketahui, Sayyidina Al Imam Al Qutbh Al Habib Abu Bakar bin Muhammad Assegaf Gresik merupakan qiblat para auliya’ di zamannya. Sebagai perantara tali-temali bagi para pembesar yang disucikan Allah jiwanya, bagai tiang yang berdiri kokoh dan laksana batu karang yang tegar diterpa samudera. “Dalam diri Al Habib Abu Bakar Gresik telah

Soto Banjar Wahid Sambut Kloter 2 BANJARBARU, MK- Untuk ‘mengembalikan’ selera urang Banjar, Bupati Hulu Sungai Utara H Abdul Wahid punya cara tersendiri. Pada kedatangan jamaah haji kelompok terbang (kloter) 02 Debarkasi Banjarmasin, Wahid menyambut penunai rukun Islam kelima ini dengn makan gratis soto Banjar dan nasi kuning sebagai pembuka selera. “Kami mengundang bapak dan ibu makam malam bersama dengan hidangan soto Banjar, dan paginya nanti sarapan nasi kuning, agar selera bapak dan ibu nantinya tambah semangat,” ujar Wahid, Ahad (18/9) malam di aula Jeddah Asrama Haji Landasan Ulin, Banjarbaru. Wahid mengatakan, undangan tersebut sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara dalam menyambut kedatangan jamaah haji asal Kabupaten Hulu Sungai Utara dan Kota Banjarmasin itu. “Kami ucapkan selamat datang di tanah air.” Kepada jamaah haji asal HSU, Wahib mengingatkan, agar tetap menjaga kemabruran haji dengan tetap melaksanakan kebiasaan-kebiasaan baik yang dilaksanakan selama di tanah suci. “Jika di tanah suci rajin beribadah, maka pulang ke tanah air kebiasaan itu hendaknya tetap dilaksanakan,” katanya. Sebab, ciri haji yang mabrur antara lain, pertama, hendaknya biaya pergi haji halal, dan tangan tidak terbebani niaga yang menyibukkan hati, dan memecah konsentrasi, yang hanya diperuntukkan bagi Allah Ta’ala semata.

M SALAFUDDIN/MK

DIJAMU SOTO: Jamaah haji kloter 2 asal Kabupaten Hulu Sungai Utara mencicipi jamuan Bupati HSU Abdul Wahid di Debarkasi Haji Landasan Ulin, Banjarbaru.

Kedua, tidak mengamanatkan harta kepada mereka yang non-muslim, dalam bisnis atau lainnya karena berarti membantu para ‘a’da-allah’. Ketiga, membawa uang cukup, tidak kikir, dan tidak berlebihan. Keempat, mengindarkan diri dari ar-rofats, al-fusuq, dan al-jidal. Kelima melepaskan aksesoris yang mengesankan keangkuhan dan kesombongan. Adapun keenam diusahakan untuk dapat menyembelih qurban, dan ketujuh berjiwa besar dan mulia manakala mendapat kebaikan ataupun kesusahan. Sebelumnya, Pengganti sementara (Pgs) Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Kalimantan Selatan H Noor Fahmi me-

ngatakan jamaah haji kloter BDJ-02 pada awal keberangkatan jamaah haji berjumlah 295 orang termasuk petugas haji, dan tiba ditanah air bertambah 5 orang dengan jumlah 300 jamaah haji. “Jadi, total keseluruhan kedatangan jamaah haji dari kloter 01 hingga kloter 02 berjumlah 598 jamaah haji yang tiba, dan empat jamaah yang wafat di tanah suci asal kalsel,” terang Noor Fahmi. Secara khusus ia meminta maaf atas keterbatasan areal parkir asrama haji debarkasi Banjarmasin, sehingga keluarga jamaah tidak diperkenankan menjemput jamaah langsung. “Teknis pemulangan sepenuhnya kami serahkan kepada panitia daerah masing-masing,” tukasnya.(m salafuddin)

FOTO-FOTO: M SALAFUDDIN/MK

Sumber: Kitab Sifat Dua Puluh Karya: Habib Utsman bin Yahya (Mufti Betawi)

terkumpul antara ainul yaqin dan haqqul yaqin,” begitu yang tertulis dalam manaqib Al Quthub.()

DI antara dua puluh sifat yang wajib bagi Allah adalah sifat Qiyamuhu Binafsihi. Qiyamuhu Binafsihi, artinya berdiri dengan dirinya sendiri. Maka, mustahil tidak berdiri dengan dirinya sendiri, atau berdiri pada lainnya. Dalilnya firman Allah Ta’ala, “Innalloha laghoniyyu anil aalamin: Sesungguhnya Allah Ta’ala maka kaya raya dari pada alam sekalian.” Karena itu sekalian alam adalah kepunyaan atau milik Allah, maka milik Allah. Dengan demikian, patutlah bagi orang mukmin (beriman) yang mu’taqid (yang mempunyai i’tikad yang benar) kepada Allah bahwa menyatakan hajat dan meminta pertolongannya. Karena dia tahu bahwa Allah Maha Kaya dari pada sekalian alam.( )

EKONOMI & BISNIS

SELASA, 20 SEPTEMBER 2016/18 DZULHIJJAH 1437 H

Realisasi Kawasan Industri Kalsel Saat ini masih banyak komoditas penghasil energi di Kalimantan Selatam yang diserap untuk kepentingan ekspor. Padahal idealnya juga bisa lebih banyak dimanfaatkan untuk kepentingan pembangunan daerah jika Kalsel tumbuh jadi santral industri Kalimantan. Wartawan: Arief Syarkawi/MK

INFRASTRUKTUR: Realisasi kawasan industri Kalsel harus didukung infrastruktur yang memadai. NET

Manfaatkan Competition Checklist KPPU BANJARMASIN, MK- Agar eksekutif maupun legislatif tidak salah dalam membuat ataupun merevisi regulasi persaingan dunia usaha, diharapkan bisa memanfaatkan aplikasi Competition Checklist yang dimiliki oleh Komisi Pengawas dan Persaingan Usaha (KPPU). Hal ini diungkapkan Komisioner KPPU Saidah Sakwan, di sela kegiatan training for trainers tentang daftar periksa kebijakan persaingan dalam rangka implementasi manual kebijakan persaingan tahun 2016, Senin (19/9) di Hotel Golden Tulip, Banjarmasin. "Kan banyak legislatif atau eksekutif yang masih bingung bagaimana membuat ataupun merevisi Perda terkait persaingan

dunia usaha yang sehat dan tidak menguntungkan pihak tertentu. Nah aplikasi Competition Checklist ini bertujuan untuk memberikan acuan dalam membuatnya agar tak salah," bebernya. Bukan hanya membuat aplikasi Competition Checklist, KPPU pun kini juga memberikan pendampingan dalam membuat regulasi terkait masalah persaingan usaha. Hal ini agar tidak menimbulkan masalah dikemudian hari oleh para steakholders terkait. "Banyak sekali di Indonesia Perda hingga Pergub yang diterbitkan tentang persaingan usaha bertentangan dengan Undang-Undang yang berlaku. Di Kalsel pun tepatnya di Kabupaten Tanah Bumbu juga

ada yang bermasalah, yakni Perda persaingan usaha terkait jasa survey," tuturnya. Sesuai amanah undang-undang, KPPU sendiri kini konsen untuk mendorong agar persaingan usaha di Indonesia bisa jauh lebih sehat dan tidak menguntungkan pengusaha tertentu saja. Hal tersebut dalam rangka mendorong banyak pelaku usaha baru bisa ikut dalam berbagai aktivitas bisnis, tidak di geluti oleh pengusaha tertentu saja. "Kita tak ingin seperti dulu, waktu zaman orde lama, usaha pada bidangbidang tertentu dikuasai oleh sekelompok orang saja, sehingga mereka yang bukan kelompoknya tidak bisa menikmati usaha serupa," tegasnya.(arief)

AKIL Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kalsel) Bidang Sumber Daya Mineral dan Kelistrikan HM Zain menyorot permasalahan tersebut. Kondisi ini terjadi karena hingga saat ini Kalsel belum dapat bertransformasi menjadi kawasan industri. Hingga eksplorasi komoditas penghasil energi seperti batu bara, tak bisa terserap maksimal untuk pasar domestik. "Karena itulah kita sangat mendukung upaya pemerintah menjadikan Kalsel sebagai kawasan sentral industri di Ka-

limantan. Kita mengharapkan konsistensi dalam membangun infrastruktur jalan hingga kelistrikan sebagai upaya mewujudkan hal tersebut," jelasnya kepada Media Kalimantan. Bagi HM Zain, dominasi ekspor komoditas batubara yang dilakoni Kalsel untuk menggeliatkan roda ekonomi Banua secara sesaat cukuplah baik. Namun jika berpikir untuk masa depan, harusnya ekspoitasi tersebut lebih cocok dimanfaatkan untuk mendorong kawasan industri di Banua. "Dengan menjadi kawasan industri, kita bisa menghasilkan pro-

duk dengan nilai jual yang tinggi dan penyerapan tenaga kerja juga semakin banyak. Memang untuk membangunnya perlu proses yang panjang namun asalkan konsisten ini bisa diwujudkan," kata Owner PT Global Artha Borneo Group ini. Kadin Kalsel sendiri, kata dia, siap membantu Pemda untuk mewujudkan Kalsel menjadi kawasan industri. Salah satunya adalah dengan mencari investor kelistrikan luar negeri yang berminat membangun pembangkit listrik swasta di Kalsel. Dengan banyaknya pembangkit listrik yang dibangun ini, khususnya berbahan bakar batu bara, tentunya membuat pihak luar akan tertarik membangun pabrik industrinya di Kalsel. "Kita ini sebenarnya infrastruktur jalannya sudah cukup lengkap, daerahnya aman dari resiko gempa, lalu tanahnya pun masih sangat luas. Namun karena minus daya listriknya menjadikan investor malas membangun pabrik mereka di Kalsel," tukasnya.()