Untuk Masyarakat Banua
media kalimantan
SENIN, 11 APRIL 2016/3 RAJAB 1437 H
JADWAL SHALAT
Isya 19:36
@MK untuk Banua
NOMOR 2456/VI/2015/24 HALAMAN RP 2.500,-
Subuh 05:06
Syuruk 06:18
Dzuhur 12:24
Ashar 15:40
Maghrib 18:27
HUBUNGI KAMI
REDAKSI 0811 5041 555
SIRKULASI 0811 5041 666
IKLAN 0811 5041 777
SEKUMPUL MEMUTIH
Haul ke-11
G uru
epaper.media kalimantan. com
Seku m pul
Ratusan ribu jamaah dari berbagai penjuru daerah memutihkan Sekumpul, Martapura, pada peringatan Haul ke-11 KH Zaini Abdul Ghani, Minggu (10/4).
Wajah Kedua Putra Guru Sekumpul Menjadi Pelipur
Wartawan: Rudiyanto/MK
D
ARI pantauan Media Kalimantan, gelombang kedatangan jamaah sudah terlihat sejak Minggu pagi. Jumlahnya terus bertambah pada siang hingga jelang Shalat Ashar. Ribuan jamaah yang datang terus bergerak searah. Para jamaah berniat sama, mencari tempat sedekat mungkin dengan pusat pelaksanaan haul di Mushala Ar Raudah. Sementara di ruang Mushalla Arraudah yang berkapasitas tampung 5000 orang, sudah dipenuhi jamaah sejak se-
“MENATAP wajah kedua putra Abah Guru Sekumpul, seakan menatap wajah Abah Guru Sekumpul sendiri. Rasanya rindu ini terlunasi,� ucap Yadi, warga Banjarmasin yang datang menghadiri acara Haul ke-11 KH Zaini Abdul Ghani, Minggu (10/4) kemarin. Memang, kehadiran kedua putra Almarhum Guru Sekumpul, Muhammad Amin Badali dan Ahmad Hafi Badali yang ikut serta membacakan syair-syair maulid menjadi magnet kuat sekaligus menjadi pelipur kerinduan para jamaah terhadap sosok almarhum Guru Sekumpul. Garis wajah keduanya tak bisa dipungkiri memberikan gambaran wajah sang ayah. Hingga banyak jamaah yang tak bosan-bosan menatap keduanya, baik secara langsung maupun melalui layar-layar lebar yang menayangkan jalannya haul. Di antara kedua putra Guru Sekumpul,
lepas Shalat Dzuhur. Barisan jamaah dalam saf-saf dengan dominasi busana warna putih, juga sudah terlihat di halaman mushalla, jalan-jalan, dan memenuhi rumah-rumah warga dan halamannya. Jumlahnya tak henti bertambah, hingga dilaksanakannya Shalat Ashar yang dipimpin imam Musahala Ar Raudah, H Saaduddin. Selepas Ashar yang disambung pembacaan Surat Yasin dan Surat Al Mulk, panitia haul memutar video pengajian Guru Sekumpul Bersambung ke A6
Bersambung ke A6
BERDOA: Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor dan Bupati Banjar H Khalilurrahman.
FOTO-FOTO: RUDIYANTO/MK
SEKUMPUL: Para jamaah memadati Sekumpul, Martapura, sejak siang hari kemarin.
ZIARAH: Komplek pekuburan Kubah Guru Sekumpul.
Bakisahh... .
Hindari Amputasi, Sembunyikan Tangan dalam Perut Akibat cedera yang sangat parah beberapa waktu lalu, tangan kiri pria bernama Carlos Mariotti harus diamputasi. Namun, dokter ahli bedah yang menangani Mariotti mempunyai tindakan cerdas untuk menyelamatkan tangan, yaitu menyimpan tangan di dalam perut. Tangan kiri Mariotti disimpan di dalam perutnya sendiri dengan cara menutupinya dengan pelindung kulit. Selama kurun waktu enam
minggu, tangan kirinya berada di dalam kantong jaringan lunak yang berada di dalam perut. Boris Brandao, dokter ortopedia dan traumatologi, yang menangani operasi langka tangan Mariotti menjelaskan, satu-satunya cara agar tangan Marriot tidak terinfeksi dengan menyimpannya di dalam perut. Jika tidak melakukan prosedur tersebut, maka tangan kiri Marotti berisiko tinggi terkena infeksi dan membusuk.(lp6)
KKadada LListrikk Nang Bakisah: Amang BB
B
USU Kumandrah bagawi di tuku iliktrunik Haji Isur. Lih Haji Isur, inya diparcaya jadi tukang nang bajualan pruduk pambarasih dabu. Tagal urusan bajualan Busu Kumandrah ngini, sual bajaja matan lawang rumah nang sabuting ka lawang rumah nang sabutingnya. SL
Bersambung ke A6 DJOEN/MK
BANJARBARU
A2
SENIN, 11 APRIL 2016/3 RAJAB 1437 H
Datangkan Mesin 20 MW dari Riau PLN Wilayah Kalselteng terus berupaya mengurangi defisit setrum listrik di dua provinsi. Salah satunya mewujudkan penambahan mesin baru yang didatangkan dari Riau. Wartawan: Ardiansyah/MK
U
NET
JARINGAN TRANSMISI: Kebutuhan listrik di Provinsi Kalsel dan Kalteng masih belum terpenuhi secara maksimal.
KEGIATAN Ketua DPRD Kota Banjarbaru menghadiri acara pemusnahaan barang hasil kejahatan yang sudah memiliki kekuatan hukum tetap seperti narkotika jenis sabu-sabu seberat 22,877 gram, obat-obatan jenis zenith 10.452 butir, dan dextro 5.114 butir dan puluhan botol minuman keras berbagai merek, ratusan buah handphone, 8 buah senjata tajam, tiga pucuk senjata api dan 39 butir peluru pada hari Kamis tanggal 24 maret 2016 pukul 10.00 wita bertempat di halaman Kantor Kejari Jalan Trikora Banjarbaru
KEGIATAN Rapat Kerja Komisi II bersama Distankanhut terkait peningkatan PAD Pemerintahan Kota Banjarbaru pada Rabu, 6 April 2016 pukul 10.00 WITA di Ruang Rapat Utama Lt.2 Gd. DPRD Kota Banjarbaru
Perda Diharapkan Berikan Manfaat KUALA KAPUAS, MK- Panitia Khusus (Pansus) IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas mendapatkan tugas mengodok Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang penyelenggaraan ibadah haji Kabupaten Kapuas. Dalam rekomendasi, Pansus IV menyebutkan bahwa dalam stabilitas aturan pemerintah daerah yang menekankan konstitusi dalam rangka kebijakan, diharapkan mampu memberikan arahan yang baik pada pelaksanaan suatu tatanan produk hukum daerah. Ini juga terjadi pada langkah pemerintah dan legislatif dalam menata aturan tentang rancangan daerah mengenai penyelenggaraan Ibadah Haji Kabupaten Kapuas, yang nantinya mampu memberikan manfaat serta keleluasaan untuk tim dan masyarakat, khususnya dalam melaksanakan tugasnya. “Melalui proses dan tahapan atas konsultasi dan koordinasi yang dilakukan, Raperda tentang penyelenggaraan ibadah haji Kabupaten Kapuas, realisasinya diharapkan menjadi Perda yang memiliki manfaat penting bagi daerah dan masyarakat, dan hakikatnya adalah peningkatan pelayanan kepada masyarakat,” kata Ketua Pansus IV H Pariz Ismeth Rinjani melaporkan
IRFAN/MK
H Pariz Ismeth Rinjani Anggota DPRD Kapuas
hasil kerja Pansus pada rapat paripurna DPRD, belum lama tadi. Dalam rekomendasi, Pansus IV juga menyebutkan bahwa penyelenggaraan ibadah haji merupakan urusan bidang keagamaan, yang mana kewenangan absolute pemerintah pusat. Karenanya, judul rancangan peraturan daerah itu agar diubah sesuai batas-batas kewenangan pemerintah daerah. “Misalnya, pelaksanaan penyelenggaraan ibadah haji di Kabupaten Kapuas,” ucapnya. Kemudian, lanjut dia, Perda tersebut hanya dapat memuat ruang lingkup yang mengatur tentang halhal yang memuat tanggung jawab pemerintah daerah, berdasarkan peraturan perundang-undangan dalam bentuk dukungan pemerintah daerah dalam mendukung penyelenggaraan ibadah haji lancar dan tertib di wilayahnya, yaitu meliputi pembentukan PPIHD, TPHD dan TKHD.(irfan)
PAYA mendatangkan mesin baru itu dilakukan PLN Wilayah Kalselteng untuk menambah Sistem Kelis-
trikan Barito agar tidak lagi terjadi defisit. “Kita akan datangkan mesin PLTD dari Riau sebesar 20 Megawatt, hal itu bedasarkan perkembangan terbaru progres yang telah dilakukan oleh PLN Kalselteng,” ucap Manager Bidang Transmisi dan Distribusi Hery Santoso, akhir pekan tadi. Pada Rabu (16/3) lalu sudah diberangkatkan kapal yang mengangkut mesin PLTD tersebut. Namun terjadi kerusakan terhadap mesin kapal pengangkut sehingga menyebabkan tidak sampainya mesin sesuai target. “Setelah dilakukan berbagai perbaikan namun ha-
silnya tetap nihil sehingga akhirnya diputuskan untuk menarik kembali kapal pengangkut bernama Caraka Jaya Niaga III ke pelabuhan Riau dan diganti kapal baru yaitu LCT Serasi IX diberangkatkan pada Senin 4 april tadi,” jelasnya. Dalam pengiriman mesin itu, dibutuhkan waktu hingga tujuh hari. Diharapkan pihak PLN, pada akhir bulan April nanti sudah bisa menemani PLTD dari Bali dengan kapasitas 30 Megawatt yang telah lebih dulu beroperasi pada Senin 28 Maret tadi. “Total keseluruhan nanti 50 megawatt, ditambah juga dari Bali,” ucapnya.()
FOTO-FOTO: HUMAS
KUNJUNGAN Kerja Komisi I dan Komisi III ke PT.Angkasa Pura terkait masalah kesiapan ketenagakerjaan dan UMKM serta ijin pemanfaatan material pematangan lahan pada Bandara Syamsudin Noor pada Rabu, 6 april 206 pukul 10.00 WITA di Aula Rapat PT. Angkasa Pura Banjarbaru.
RAPAT Paripurna DPRD Kota Banjarbaru dengan acara penyampaian LKPJ Walikota Tahun Anggaran 2015 pada Senin, 4 April 2016 pukul 13.00 WITA di Ruang Graha Paripurna Lt.3 Gd. DPRD Kota Banjarbaru.
Desak Buat Perhitungan Teknis Jembatan KUALA KAPUAS, MK- Setelah ambruk diterjang tongkang beberapa waktu lalu, jembatan gantung muara Anjir Kecamatan Kapuas Hilir, Kabupaten Kapuas, rencananya akan dibangun kembali. Namun sampai sekarang masih belum jelas berapa nilai kerugian jembatan itu berdasarkan perhitungan teknis. Karenanya, Ketua Fraksi Golkar Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kapuas H Abdurahman Amur mendesak Pemkab Kapuas melalui instansi segera membuat perhitungan teknis, berapa nilai kerugian jembatan gantung muara Anjir tersebut. “Harus dihitung secara tekhnis berapa kerugiannya dan berapa rencana anggaran untuk membangun jembatan itu kembali. Hitungan itu harus segara dibuat oleh pemerintah daerah,” pintanya di Kantor DPRD Kapuas, Jumat (8/4). Menurut mantan Ketua DPRD Kabupaten Pulang Pisau itu, niat baik pihak pemilik tongkang yang tidak sengaja menabrak jembatan muara Anjir tersebut, patut mendapatkan perhatian Pemkab Kapuas. “Jadi, jangan sampai berlarut-larut dalam mengatasinya,” harapnya. Nah, dengan diketahuinya berapa nilai kebutuhan pembangunan kembali jembatan tersebut,
IRFAN/MK
TINGGAL KENANGAN: Jembatan gantung muara sungai Anjir Serapat, Kabupaten Kapuas, ambruk setelah diterjang tongkang.
maka akan menjadi bahan acuan untuk mencari solusi terbaik. Karena pihak pemilik tongkang sebelumnya juga telah menyatakan kesiapannya untuk bertanggungjawab terkait pembangunan jembatan itu kembali. Terpisah, Sekretaris Daerah
Kapuas Rianova mengatakan, terkait rencana pembangunan kembali jembatan gantung yang ambruk, masih menunggu perencanaan yang dibuat secara teknis. Karena setelah rencana anggaran biaya dibuat maka itu selanjutnya akan dikoodinasikan dengan pihak yang
bertanggungjawab terhadap ambruknya jembatan tersebut. Adapun pembangunan kembali jembatan gantung itu nanti bentuk bangunannya mirip semula. Hanya saja, ujar Rianova, bahan material yang digunakan adalah plat baja sehingga lebih kuat.(irfan)
PALANGKARAYA
SENIN, 11 APRIL 2016/3 RAJAB 1437 H
A3
Kembangkan Cabe, Tekan Inflasi
E konomi DOK/MK
Sahdin Hasan Kepala Diskoperindag Palangkaraya
Hak Paten untuk UMKM KEINGINAN para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kota Palangkaraya untuk mengantongi hak paten akan segera terwujud. Sebab, Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kota Palangkaraya akan memfasilitasi hak paten dari lembaga khusus. "Untuk tahap awal fasilitasi hak paten bagi UMKM memang hanya 20 saja, tapi tak berhenti sampai disitu, ini akan terus berlanjut,"kata Kepala Diskoperindag Kota Palangkaraya Sahdin Hasan, belum lama ini. Sahdin menjelaskan pihaknya akan terus berupaya memperjuangkan hak paten, sehingga UMKM potensial dalam membangun usaha ekonomi produktif akan mengantongi hak paten. Syarat UMKM yang dianggap layak untuk memperoleh hak paten, UMKM yang berproduksi secara berkelanjutan. Di mana produk yang dihasilkan sudah banyak dijual di pasaran. Di samping itu, usaha tersebut prospektif dan berdaya saing. Sahdin mengakui, animo UMKM untuk mendapatkan hak paten sangat tinggi, tidak sebanding dengan kuota yang disediakan. “Kami juga akan berusaha menambah kuota UMKM yang difasilitasi mendapat hak paten,” ucapnya.(tiva)
Pemprov Kalteng berkomitmen terus menggenjot pengembangan budidaya bawang merah dan cabe, demi menekan angka inflasi. Wartawan: Ika Lelulu/MK
S
EKRETARIS Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kalteng Alpan M Samosir mengungkapkan pengembangan cabe juga berbarengan dengan pengembangan bawang merah. Sebab, kata dia, dua komoditas itu selalu menjadi penyumbang angka inflasi di Kalteng. “Dalam prosesnya, pengembangan bawang merah dan cabe dilakukan dengan luasan yang telah ditetapkan. Beberapa kabupaten
kami libatkan untuk melaksanakan program ini, rata-rata luasan yang diberikan untuk menjalankan program ini adalah 5 ha,” tutur Alpan kepada wartawan, Minggu (10/4). Saat ini, menurut Alpan, terdapat 7 kabupaten yang mendapatkan program pengembangan bawang merah dan cabe dengan anggaran secara bertahap. “Jadi kalau semua anggaran selesai disalurkan, maka Kalteng akan memiliki sekitar 70 ha lahan untuk
pengembangan bawang merah dan cabe. Tentu ini merupakan luasan yang cukup memadai dalam upaya menekan angka inflasi, khususnya yang dipengaruhi bawang merah dan cabe,” ungkapnya. Alpan menegaskan total setiap kabupaten akan mendapatkan 10 ha, yang terbagi dari 5 ha lahan pengembangan bawang merah dan 5 ha pengembangan cabe. Total luasan pengembangan bawang merah dan cabe nantinya, masing-masing 35 ha.
Masih menurut Alpan, saat ini yang sudah berjalan sebagai langkah awal adalah setiap kabupaten dilakukan pembukaan lahan seluas 3 ha terlebih dulu. Khusus untuk cabe, terdapat sekitar 21 ha lahan yang siap ditanam. “Untuk pengembangan bawang merah, sekarang masih seluas 18 ha. Langkah awal yang ditempuh ini, minimal menjadi solusi untuk mengatasi masalah inflasi di Kalteng,” tandas Alpan.()
Jalan Bukit Keminting Segera Ditingkatkan
TIVA/MK
KOORDINASI: Walikota Palangkaraya HM Riban Satia saat bertemu dengan Rektor Unpar Prof DR Ferdinand, bersama jajaran SKPD membahas masalah jalan Bukit Keminting.
TPID Dorong Harga Ayam Stabil PALANGKARAYA, MK- Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kalteng optimistis harga daging ayam ras dalam beberapa bulan ke depan masih stabil. Hal itu terjadi, seiring dengan membaiknya kondisi peternakan ayam ras di Kalteng. "Saya optimis, harga daging ayam ras dalam beberapa bulan ke depan akan stabil. Karena, ada beberapa hal yang mendukung kondisi tersebut," tutur Kepala Seksi Budidaya Ternak, Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kalteng Faturahman pekan lalu. Menurutnya, di antara faktor pendukung itu adalah semangat peternak ayam ras di Kalteng, untuk membesarkan bibit ayam pada kandang telah terdorong dan semakin baik. Bahkan, di beberapa tempat telah terlihat adanya penambahan kandang. “Berdasarkan informasi terakhir
NET
AYAM RAS: Permintaan terhadap daging unggas ini cukup tinggi di Kalteng.
yang saya diterima, peternak ayam ras di Pangkalanbun, Kotawaringin Barat, sedang mempersiapkan diri untuk menjadi basis penyuplai ayam ras bagi masyarakat kabupaten Sukamara dan Lamandau. Kalau peternak ayam ras di Sampit, Kotawaringin Timur, telah mengalami surplus dan beberapa kali melakukan pengiriman
ke wilayah hulu Kapuas,” ujarnya. Kondisi tersebut, menurut Faturahman, terjadi karena pengaruh pasar bebas yang membuat berkurangnya pasokan ayam ras dari luar Kalteng. Ia menilai stabilnya harga daging ayam ras selama 3 bulan belakangan ini yang berada di bawah Rp 30.000, bukti dari semakin membaiknya peran pasar pe-
nyeimbang sebagai pengendali harga. "Sebelumnya, ada oknum yang menaikkan harga. Keberadaan Pasar Penyeimbang terbukti memberikan pengaruh, karena oknum pengecer tidak bisa lagi memainkan harga seenaknya. Saya hanya berharap, semua daerah segera membuat pasar penyeimbang," imbuh Fatur. Sementara itu, Asisten II Setda Kalteng Syahrin Daulay mengingatkan, agar seluruh pemangku kepentingan daging ayam ras untuk benar-benar memperhitungkan waktu penanaman bibit. Pasalnya, beberapa waktu lalu pihaknya salah memperkirakan. Akibatnya, pasokan daging ayam ras sempat berkurang, sementara permintaan meningkat. “Hal ini jangan sampai terulang lagi, terutama pada event khusus seperti Festival Budaya Isen Mulang, Puasa serta Idul Fitri," imbuh Syharin.()
PALANGKARAYA,MK- Agar terjadi kesepahaman dan menghindari terjadinya masalah di kemudian hari, Walikota Palangkaraya HM Riban Satia bersama sang wakil Mofit Saptono Subagio, langsung berkoordinasi dengan Rektor Universitas Palangkaraya (Unpar) Prof DR Ferdinand, MS terkait rencana peningkatan Jalan Bukit Keminting di sekitar kawasan kampus tersebut. "Ini kami lakukan karena ada jalan yang melintas kampus Unpar. Makanya, kami melakukan komunikasi dengan Unpar, karena mereka harus melapor ke Dirjen Pendidikan Tinggi Kementerian Riset Teknologi dan Perguruan Tinggi," kata Wakil Walikota Palangkaraya, Mofit Saptono Subagyo, belum lama ini. Mofit tidak menjelaskan secara detil adanya rencana peningkatan jalan di daerah itu. Namun, kata dia, dengan keberadaan rumah susun sewa mahasiswa (rusunawa) di jalan yang bakal ditingkatkan, mau tidak mau harus membuat pola ulang jalan di sana. Ketika dicecar terkait izian mendirikan bangunan (IMB) rusunawa yang hingga kini belum diberikan Dinas Cipta Karya, Tata Kota dan Perumahan Kota Palangkaraya, sehingga bangunan yang telah berdiri megah hampir 8 tahun ini belum bisa dioperasionalkan, Mofit hanya menjawab untuk melihat sendiri kondisi bangunannya.(tiva)
Produksi Perikanan Meningkat PALANGKARAYA, MKPada 2015 lalu, ternyata produksi perikanan di Kalteng mengalami peningkatan. Terdiri dari perikanan tangkap meningkat 22,86% dan produksi perikanan budidaya meningkat 12,89%. “Berdasarkan data, produksi perikanan tangkap pada 2015 sebesar 127.878.600 kg, meningkat dibanding 2014 sebesar 104.082.200 kg atau meningkat 22,86%,” ungkap Penjabat Gubernur Kalteng, Gubernur Hadi Prabowo, pekan lalu. Sedangkan, beber dia, produksi perikanan budidaya, pada 2015 sebesar 68.693.740 kg dibanding 2014 sebesar 60.848.560 kg atau meningkat 12,89%. Namun dari peningkatan yang terjadi, pada ekspor hasil perikanan justru mengalami penurunan sebesar 32,69%.
Hadi menjelaskan, komoditi yang diekspor masih didomonasi ikan hias dan ikan konsumsi lainnya. Untuk negara tujuan ekspor, juga didominasi Singapura dan Jepang. “Peningkatan produksi perikanan ini, diikuti dengan kenaikkan konsumsi ikan masyarakat. Bahkan, peningkatan konsumsi ikan masyarakat di Kalteng dari tahun-ke tahun terus mengalami peningkatan sebesar 10,15%,” terang mantan Sekdaprov Jawa Tengah ini. Peningkatan tersebut, lanjut Hadi, yaitu dari 46,51 kg per kapita per tahun pada 2014, menjadi 51,23 kg per kapita per tahun pada 2015. Ia berharap pada tahun-tahun selanjutnya produksi perikanan di Kalteng dapat terus meningkat, serta semakin banyak negara tujuan ekspor guna meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).(ika)
Suguhkan Hiburan Rakyat, Noah Didatangkan MUARA TEWEH, MK- Puluhan ribu pasang mata menyaksikan hiburan rakyat di Stadion Swakarya Kota Muara Teweh, Sabtu (9/4) malam. Daya magnet hiburan rakyat ini makin hebat, setelah band papan atas Indonesia, Noah lengkap dengan personilnya menghibur warga Kabupaten Barito Utara (Barut). Bupati Barut H Nadaslyah didampingi Wakil Bupati Ompie Herby dan Ketua DPRD Set Enus Y Mebas bersama para istri hadir mendampingi dalam acara ulang tahun putra Akhmad Gunadi yang merupakan pebalap asal Kota Muara Teweh. Menurut H Nadalsyah, hiburan rakyat dengan mendatangkan group music Noah tidak lain sebagai ucapan hari ulang tahun putranya yang sekaligus menghibur masyarakat Kota Muara Teweh dan sekitarnya. “Saya mengucapkan rasa syukur atas ulang tahun anak saya, sehingga untuk mewujudkan itu saya bersama dengan seluruh masyarakat untuk berhibur dalam hiburan rakyatnya,” kata Nadalsyah. Sebelum acara puncak atau tembang tembang dari musisi dari ibukota tersebut, Nadalsyah juga berkesempatan bernyanyi,
kemudian dilanjutkan Ketua DPRD. Selanjutnya, mereka secara bersamaan ikut menyaksikan Noah dari tribun. Pantauan di lapangan, stadion kebanggaan masyarakat Kota Muara Teweh, dipenuhi para penonton. Apalagi hiburan yang disuguhkan secara gratis, sehingga menambah semarak acara tersebut. Seperti biasa, Ariel Noah membawakan beberapa tembang yang sudah dikenal luas masyarakat. Ketika Ariel membawakannya, banyak penonton mengikutinya dan bahkan mengacungkan tangannya hingga histeris. Apalagi Ariel semasa masih tergabung di Group Peterpan sudah pernah manggung di Kota Muara Teweh dengan tempat yang sama sekitar 10 tahun lalu. Tak heran, ga pada tiap kesempatan Ariel mengucapkan banyak terimakasih kepada para penggemarnya khususnya di Muara Teweh. Dalam acara hiburan rakyat tersebut, ratusan personil baik dari TNI/Polri dikerahkan untuk melakukan pengamanan, sehingga acara berjalan dengan sesuai harapan. Apalagi panggung juga telah dipagari sebagai pembatas.(bani)
HIBURAN RAKYAT: Bupati H Nadalsyah dan Wakil Bupati Ompie Herby berada di atas panggung saat Ketua DPRD Set Enus Y Mebas menyanyi, Sabtu (9/4) malam. Tampak Ariel Noah menghibur dengan tembang-tembang familiarnya. FOTO-FOTO: BANI/MK
KALIMANTAN TENGAH
A4
SENIN, 11 APRIL 2016/3 RAJAB 1437 H
Silakan Tempuh Jalur Hukum
K otim
Soal SUTT, Pemkab Barsel Surati Warga Pembebasan lahan jalur saluran udara tegangan tinggi (SUTT) masih bermasalah, Pemerintah Kabupaten Barito Selatan (Barsel) langsung bersikap dengan menyurati surati warga pemilik lahan tersebut.
DOK/MK
Alang Arianto Plt Kepala BKD Kotim
Dicari 223 Tenaga Kontrak OPERASIONAL Rumah Sakit Pratama Parenggean, Kabupaten Kotawaringin Timur, tergantung perekrutan tenaga kontrak. "Informasinya, rumah sakit akan diresmikan dalam waktu dekat. Makanya, rekrutmen tenaga kontrak yang dilaksanakan ini, banyak formasi untuk penempatan di Rumah Sakit Parenggean," kata Pelaksana Tugas Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kotawaringin Timur (Kotim) Alang Arianto di Sampit, Minggu (10/4). Ia mengungkapkan tahun ini, pemerintah daerah membuka lowongan 223 formasi tenaga kontrak. Dinas Kehatan membuka 97 lowongan, sebagian untuk penempatan di RS Pratama Parenggean yang terletak di Kecamatan Parenggean. Data Badan Kepegawaian Daerah, formasi yang dibuka untuk RS Pratama Parenggean yakni D III Keperawatan sebanyak tujuh orang, D III Perawat Gigi satu orang, D III Kebidanan enam orang, dokter umum tiga orang, dokter gigi satu orang, D III Analis Kesehatan dua orang.(ant)
S eruyan DOK/MK
Argiansyah Direktur PDAM Kuala Pembuang
Pasang Pipa ke Segintung BANYAK masalah yang mendera Pelabuhan Teluk Segintung, namun PDAM PDAM Kuala Pembuang tetap mengusulkan dana ke pemerintah pusat untuk jaringan pipa termasuk biaya pemasangannya menuju kawasan Segintung. Direktur PDAM Kuala Pembuang, Argiansyah, mengatakan pemasangan jaringan pipa ke kawasan Segintung tersebut, tidak hanya bisa dimanfaatkan untuk keperluan pelabuhan. Karena bisa membantu suplai air bersih bagi para pekerja yang menetap di sekitar kawasan pelabuhan tersebut. "Saya menilau ini sangat penting. Mengingat sekarang sebagian sudah berdiri perumahan warga. Usulan yang kita disampaikan tersebut, pada tahun 2016 ini ada bantuan dana yang digunakan untuk penambahan jaringan pipa baru," kata Argiansyah.(rasyid)
Wartawan: Digdo/MK
H
DIGDO/MK
HAULAN: Pembacaan manakib Guru Sekumpul yang di pimpin Wagub Kalteng terpilih Habib Said Ismail, dalam kegiatan haulan ke-11 di Langgar Nurul Ibtida, Buntok, Sabtu (9/4) malam.
Hargai Jasa Para Ulama Besar BUNTOK, MK- Mengenang wafatnya ulama karismatik KH Zaini bin Abdul Ghani yang diakrab disapa Guru Sekumpul, pada haul ke-11, warga Buntok Kabupaten Barito Selatan (Barsel) menggelar tahlilan di Langgar Nurul Ibtida, lingkungan Pasar Lama, Sabtu (9/4) malam. Kegiatan tersebut dipimpin langsung Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) terpilih Habib H Said Ismail. Tampak hadir, Ketua MUI
Barito Selatan, KH Hamdani Masturi, mantan Wabup Barsel H Irawansyah, sejumlah tokoh ulama setempat dan ratusan jamaah. Masih dalam rangkaian itu, Habib Ismail membaca manakib Guru Sekumpul, sembari memberikan ceramah kepada jamaah, agar selalu menghargai jasa-jasa para ulama, dan guru. Karena, menurut dia, ulama dan guru guru besar itu adalah penerus para nabi. “Para ulama dan guru-guru besar itu patut kita hargai dan kita muliakan, karena mereka merupakan jembatan ilmu lagi kita,” ucap Habib. Ia juga mengatakan, membaca manakib, berarti mengingat kembali seja-
rah hidup dan kebaikan serta kelebihan para wali Allah. “Mengingat itu memang dianjurkan oleh Rasulullah SAW,” ujar Habib. Habib yang merupakan mantan anggota DPD RI ini menuturkan, jika tidak terhalang tugas pemerintahan, dirinyaa akan selalu siap untuk memenuhi undangan ceramah di wilayah Kalteng ini. “Sebelum terpilih jadi Wagub Kalteng atau sudah resmi menjabat nantinya, tidak perbedaan bagi saya. Saya tetap saja menjadi penceramah jika itu dibutuhkan masyarakat, asal waktunya tidak berbenturan dengan tugas saya sebagai pejabat pemeintah,” tutur Habib Said Ismail.(digdo)
Kehadiran PBS Picu Konflik
Targetkan Nilai Adipura di Atas 72 KUALA KAPUAS, MK- Penilaian atasp kebersihan Kota Kuala Kapuas, Kabupaten Kapuas, segera dilakukan oleh Tim Penilai Adipura. Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kapuas optimistis bisa meraih nilai yang terbaik. “Insya Allah, kami optimis, karena sudah berupaya, terutama titik-titik lokasi penilaian yang kemarin nilainya masih di bawah sekarang sudah dilakukan pembenahan, salah satunya di tempat pembuangan akhir (TPA) sampah di Handil Palingit,” ujar Kepala BLH Kapuas Saleh Makki, Jumat (8/4). Menurut dia, Dinas Pekerjaan Umum Kapuas telah melakukan beberapa kegiatan penutupan di TPA. Kemudian barubaru tadi di lingkungan TPA juga telah dilakukan penanaman ribuan bibit pohon. Selain itu, kawasan pasar yang sebelumnya mendapatkan nilai kurang memuaskan, sekarang juga telah dilakukan upaya pembersihan. Saleh Makin mengungkapkan pada umumnya pihakya sudah berkoordinasi dengan satuan perangkat kerja daerah (SKPD) terkait maupun sekolah-sekolah. “Kami sudah melakukan kegiatan evaluasi dan tentunya diharapkan sudah tidak ada lagi diperkirakan titik-titik pantau penilaian Adipura yang dianggap rawan,” katanya.
Di samping itu evaluasi titik pantau penilaian Adipura juga telah dilakukan BLH di sejumlah pemukiman penduduk, dengan bekerjasama pihak Kecamatan Selat. “Teman-teman dari kecamatan sudah melakukan evaluasi, khususnya di tiga titik perumahan yaitu BIP 1, BIP 2 dan di Pemuda Permai yang dulunya nilainya di bawah, mudah-mudahan tahun ini nilainya sudah ada perbaikan dan meningkat,” ucap Saleh Makki.
AL tersebut dilakukan Pemkab Barsel, karena pembebasan harga tanam tumbuh atau di bawah kabel jaringan (ROW) untuk jalur SUTT 150 KV yang mengalirkan listrik dari PLTG Blok Bangkanai, masih terkendala di lapangan. Tercatat, di jalur kabel Muara Teweh-Buntok, Kabupaten Barito Selatan, ada 10 titik yang belum selesai pembebasannya. Sekretaris Daerah Kabupaten Barito Selatan, Edi Kristianto mengatakan, pada saat mediasi yang dilakukan pihak manajemen Unit Pelaksana Kontruksi Jaringan Kalimantan II dengan warga pemilik jalur yang difasilitasi Pemkab Barsel, sudah sepakat akan menghitung ulang ganti rugi sesuai SK Bupati Nomor 73/2014. “Ternyata setelah diukur ulang dan dihitung dengan SK bupati tersebut, lebih rendah dari harga yang dipatok PLN. Oleh karena itu, ada yang kembali menggunakan perhitungan PLN dan sudah mengambil kompensasi. Namun sebagian masih ngotot dengan tuntutan mereka,” tutur Edi Kristianto kepada wartawan Media Kalimantan di Buntok, Minggu (10/4). Untuk itu, menurut dia, karena ada sebagian warga yang masih menuntut hak, makanya langsung ditindaklanjuti dengan melayangkan surat agar terjadi kesepakatan dalam ganti rugi lahan tersebut. “Dengan demikian, petugas PLN sudah bisa bekerja menarik kawat ke SUTT," kata Edi Kristianto. Menurutnya, apabila ada beberapa warga masih tidak sepakat dengan PLN, dipersilakan menggunakan haknya melalui jalur hukum. “Nanti di pengadilan, mereka bisa menjelaskan apa masalah dan alasannya, sehingga menolak kesepakatan dengan PLN,” tuturnya. Dari beberapa warga tersebut, Edi mengakui ada lima orang telah sepakat dan menerima kompensasi, dua orang meminta dibayarkan di rumah tidak di pengadilan. Sedangkan, lima orang lagi dalam tahap negoisasi. “Sementara ini, 14 orang yang masih tidak mau diinventarisasi. Mereka tetap meminta sesuai tuntutan,” ujar Edi. Padahal, menurut Edi, saat ini sudah mencapai batas waktu, sehingga Pemkab Barsel akhirnya mengambil langkah dengan menyurati ke-14 warga tersebut. “Isi surat itu, kami meminta mereka mengikuti dan menyepakati serta mempersilahkan pihak PLN mengerjakan pekerjaannya untuk pemasangan kawat di jalur SUTT,” imbuhnya.()
Kepala BLH Kapuas juga berharap Kota Kuala Kapuas dengan julukan Kota Air (Aman Indah dan Ramah) dapat meraih nilai Adipura di atas 72. Karena pada tahun sebelumnya Kapuas hanya mendapatkan nilai 68,9 dengan hanya menduduki peringkat 6 di Kalteng. “Mudah-mudahan tahun ini kita bisa dapat nilai diatas angka 72, karena hasil evaluasi yang kita sudah kita lakukan terhadap semua titik pantau sudah maksimal,” tutur Saleh.(irfan)
IRFAN/MK
BERSIH-BERSIH: Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kapuas Saleh Makki bersama dengan pegawainya melakukan kegiatan kebersihan di lingkungan kantornya.
PALANGKARAYA,MK- Keberadaan perusahaan besar swasta (PBS) kelapa sawit di Bumi Tambun Bungai, ternyata belum mampu membuat sejahtera masyarakat di daerah ini. Bahkan, kehadirannya memicu sengketa baik antara masyarakat dengan perusahaan maupun sesama masyarakat. "Hingga kini, jangankan PBS berpikir standar ekonomi masyarakat, memikirkan bagaimana lingkungan lebih sejahtera juga masih sangat jauh,"kata Wakil Ketua Komisi B DPRD Kalteng, H Asera, belum lama ini. Untuk itu, legislator Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menegaskan harus ada aturan dan tindakan tegas dari pemerintah, agar PBS dapat memikirkan kesejahteraan masyarakat sekitar dan masyarakat Kalteng umumnya, sehingga kehadiran PBS bisa diterima. Menruutnya, sektor perkebunan kelapa sawit memang salah satu sektor yang cukup mendapatkan perhatian Pemprov Kalteng beberapa tahun terakhir, karena mengalami perkembangan pesat dari tahun ke tahun. "Saya berharap agar ada pemimpin daerah yang berani membela kepentingan masyarakat, agar PBS benar-benar dapat mentaati aturan dan juga fokus untuk memberikan ketentraman, kedamaian dan kesejahteraan bagi masyarakat,"ujar Asera. Pada 2004, sebanyak 75 perusahaan perkebunan sawit yang mengajukan dan diberikan izin mengkonversi lahan seluas 750 ribu hektar. Pemprov Kalteng berencana membangun perkebunan sawit sejuta hektar dengan memanfaatkan lahan yang tersedia saat ini 1,7 juta hektar. Di Kabupaten Kotawaringin Timur dan Seruyan seluas 400 ribu hektar, Barito dipatok 300 ribu hektar, Kapuas dan Kotawaringin Barat 300 ribu hektar.(tiva)
Amang Ada Persoalkan Muskab Aspekindo KUALA KAPUAS, MK- Musyawarah Kabupaten (Muskab) Asosiasi Pengusaha Kontruksi Indonesia (Aspekindo) Kabupaten Kapuas, telah melahirkan kepengurusan yang baru. Namun pelaksanaan muskab itu menimbukan kekecewaan bagi H Akhmad Riduansyah SH atau yang akrab disapa Amang Ada. Menurut Amang Ada, pada 11 Maret 2016, dirinya diberikan mandat oleh DPP Aspekindo Kalteng, untuk membentuk panitia pelaksana Musyawarah Kabupaten Aspekindo Kabupaten Kapuas, dan susunan kepanitiaan itu diminta segera disampaikan kepada Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) Aspekindo Kalteng. Namun belakangan tanpa sepengetahuan Amang Ada, muncul surat keputusan (SK) pengangkatan panitia penyelenggara Muskab Aspe-
IRFAN/MK
Muskab itu tidak resmi, karena saya yang memegang mandat untuk melaksanakan muskab, sementara muskab kemarin bukan saya yang melaksanakan,” Riduansyah alias Amang Ada
kindo Kapuas yang ditandatangani Ketua Umum Aspekindo Provinsi Kalteng Menteng Asmin dan Sekretris Mantis Aprigo. Hal inilah yang membuat dirinya kecewa, lantaran merasa tidak dihargai. “Walau pun SK pengangkatan panitia itu ditandatangani pihak provinsi, harusnya mereka (DPP Aspekindo Kalteng) memberitahukan saya selaku yang sudah diberikan mandat, tata keramannya kan seperti itu. Percuma saja memberikan mandat kalau saya dianggap seperti tunggul, buat apa?” ucap Amang Ada di Kuala Kapuas, Sabtu (9/4). Amang Ada yang juga pernah mencalonkan diri sebagai Bupati Kapuas itu, menyatakan keberatakan atas masalah itu, karena dirinya terkesan telah dilecehkan. “Saya sangat keberatan karena seolah-olah saya
dilecehkan. Bukan hanya Aspekindo provinsi, saya juga keberatan dan kecewa dengan pihak-pihak yang terkait lainnya dengan masalah ini,” ucapnya. Nah, karena merasa bukan dirinya yang melaksanakan Muskab Aspekindo Kapuas kemarin, Amang Ada pun menganggap bahwa pelaksanaan muskab itu tidak resmi. “Muskab itu tidak resmi, karena saya yang memegang mandat untuk melaksanakan muskab, sementara muskab kemarin bukan saya yang melaksanakan,” katanya. Dia mengancam akan melaporkan masalah itu kepada Aspekindo Pusat di Jakarta. Terpisah, Ketua Aspekindo Kapuas terpilih Risben Asmin mengatakan, mungkin hanya pandangan Amang Ada saja yang menyebutkan kalau Muskab Aspekindo Kapuas tidak
resmi. “Itu mungkin hanya pandangan Amang Ada. Lagipula yang menganggap tidak resmi sebenarnya bukan dia, apanya yang tidak resmi. Justru yang kami sesalkan beliau tidak hadir di acara muskab kemarin,” katanya. Sebenarnya, menurut Risben, Amang Ada mengetahui SK pengangkatan panitia penyelenggara Muskab Aspekindo tersebut. “Lagipula beliau juga ikut menyusun kepanitiaan itu, bahkan yang membawa susunan kepanitiaan itukan dulu ke provinsi beliau juga,” ungkapnya. Masih menurut Risben, Amang Ada hanya mendapatkan mandat untuk membentuk panitia, sedangkan yang melaksanakan muskab sebenarnya adalah dirinya. “Saya yang ditunjuk untuk melaksanakan muskab. Dan, di SK susunan kepanitiaan muskab itu pun
sebenarnya ada juga nama Amang Ada,” jelasnya. Munculnya surat kepanitiaan pelaksana muskab itu Risben menerangkan setelah pihaknya dipanggil ke DPP Aspekindo Kalteng. “Justru saya ditelepon Amang Ada untuk datang ke sana (Aspekindo provinsi). Jadi, beliau tahu, bukan tidak tahu. Justru terakhir beliau ada mengirim Pak Pungkal, temannya ke provinsi menyampaikan pesan, bahwa dia (Amang Ada) tidak sanggup melaksanakan muskab, memang secara lisan,” terang Risben. Ia mengungkapkan syarat untuk menjadi pengurus apalagi ketua Aspekindo harus memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) Aspekindo, sedangkan Amang Ada ternyata bukan anggota Aspekindo karena tidak mengurus KTA.(irfan)
SENIN, 11 APRIL 2016/3 RAJAB 1437H
P ojok Info BPBD Pantau Peningkatan Suhu BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Penajam Paser Utara, terus memantau peningkatan suhu udara untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran di daerah itu. “Beberapa pekan terakhir tidak turun hujan dan terjadi peningkatan suhu udara sehingga kami terus memantau situasi dan kondisi agar tidak terjadi kebakaran,” kata Kepala BPBD Kabupaten Penajam Paser Utara Andi Dahrul saat dihubungi di Penajam, Sabtu. Potensi kebakaran lahan, hutan dan kawasan permukiman di Kabupaten Penajam Paser Utara, menurut Andi Dahrul, cukup tinggi karena sampai saat ini kawasan itu tidak diguyur hujan, sehingga mengakibatkan suhu udara meningkat. “Kelembaban udara di wilayah Penajam Paser Utara saat ini cukup rendah. Kondisi ini rentan menyebabkan kebakaran lahan dan hutan, termasuk kawasan permukiman,” jelas Andi Dahrul. BPBD Kabupaten Penajam Paser Utara, lanjut dia, mengimbau masyarakat di daerah itu untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya kebakaran dan meminta warga yang akan membuka lahan agar tidak dilakukan dengan cara membakar. “Masyarakat yang berada di kawasan hutan dan lahan pertanian untuk tidak melakukan pembukaan dan pembersihan lahan atau hutan dengan cara dibakar,” katanya. “Kami juga berkoordinasi dengan TNI, Polri dan relawan agar terus memantau dan mewaspadai risiko terjadinya kebakaran,” ujar Andi Dahrul.(antara)
KALIMANTAN TIMUR
A5
Mahakam Ulu Perlu Perhatian Khusus Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur, masih perlu mendapat perhatian dari pemerintah dalam pembangunan, karena selain lokasinya di perbatasan negara, juga merupakan daerah otonomi baru hasil pemekaran Kabupaten Kutai Barat, kata pejabat BPMPD Kaltim.
K
NET
Pemasangan Pipa Gas Rumah Dimulai BALIKPAPAN, MK- Proyek gas kota (city gas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di Balikpapan, Kalimantan Timur, kini sampai pada tahap pemasangan pipa ke rumah-rumah masyarakat calon pelanggan. “Untuk tahap pertama ini pipa akan disambungkan ke 2.846 rumah,” kata Asisten II Sekretaris Kota Balikpapan Sri Soetantinah di Balikpapan, pekan lalu (8/4). Pemasangan pipa pertama kali untuk warga di Kelurahan Karang Jati dan Sumber Rejo. Sementara juga sudah tersambung pipa dari kilang Pertamina ke Stasiun Induk di Jalan Jenderal Achmad Jani di kawasan Rapak.
Proyek Kementerian ESDM ini adalah proyek konversi dari penggunaan gas dalam kemasan tabung menjadi CNG atau compressed natural gas, gas alam terkompresi sehingga bisa dialirkan dengan mudah. Pembangunan jaringan pipa ke rumah-rumah merupakan lanjutan dari pembangunan stasiun induk (mother station) yang saat ini juga masih dalam tahapan pembangunan. Seperti langganan listrik dan air, sambungan ke rumah-rumah juga dilengkapi dengan meter untuk menghitung jumlah pemakaian pelanggan. Di Kalimantan Timur, proyek serupa juga dikerjakan di Bontang. Di Kalimantan Utara ada di
kota Tarakan. Menurut Soetantinah, Kementerian ESDM bahkan memasang hingga 21.000 sambungan di Tarakan. Dibandingkan dengan membeli gas dalam kemasan tabung, berlangganan gas lebih menguntungkan. Dengan pemakaian yang sama jumlahnya, pelanggan mendapat harga yang lebih murah. “Misalnya ada keluarga yang menggunakan dua tabung isi 3 kg sebulan, dengan harga Rp20.000 maka jadi Rp40 ribu. Nah bila langganan gas kota yang disalurkan pakai pipa itu, maka pembayarannya hanya lebih kurang Rp28 ribu sampai Rp32 ribu dengan volume yang sama,” kata Soetantinah.(antara)
EPALA Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Provinsi Kaltim Moh Jauhar Efendi di Samarinda, baru-baru tadi (9/4) mengatakan, “Di Mahakam Ulu masih banyak desa tertinggal, terpencil, terluar, dan terisolasi sehingga perlu adanya perhatian khusus agar bisa menjadi desa berkembang dan maju,” ujarnya. Hal itu dikatakan Jauhar saat acara dialog interaktif bersama Ditjen Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa di Convention Hall komplek Stadion Madya Sempaja, Samarinda. Selain Jauhar, pembicara dalam dialog itu adalah dari Dirjen Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Bidang Lingkungan Hidup Anang Sudiana, Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Kaltim Dodi Setiadi, dan pengamat ekonomi Universitas Mulawarman Samarinda Aji Sofyan Efendi. Di Kaltim, kata Jauhar, terdapat 836 desa yang sebagian di antaranya masih berstatus desa tertinggal.
Apalagi beberapa desa di Kabupaten Mahakam Ulu yang merupakan daerah otonomi baru. Menurut ia, sarana dan prasarana desa harus dicukupi dengan adanya bantuan pemerintah berupa dana desa, sedangkan untuk percepatan dan ketepatan pembangunan dari dana desa tersebut diperlukan pendampingan dari tenaga pendamping desa, baik dari tingkat kabupaten, kecamatan, maupun lokal desa. Kehadiran Undang-Undang Nomor 06 Tahun 2014 tentang Desa, lanjut Jauhar, merupakan angin segar bagi warga karena desa memiliki banyak anggaran baik dari provinsi, kabupaten maupun pemerntah pusat. Namun, banyaknya uang yang dikucurkan ke desa tersebut harus dimanfaatkan dengan bijak dan tepat agar tidak menimbulkan masalah, sehingga pengelolaannya harus jelas sesuai dengan aturan yang sudah ditetapkan, bahkan pelaporannya harus benar dan tepat waktu. “Untuk itulah, tujuan dialog interaktif ini adalah agar dapat menyamakan persepsi, menyamakan pandangan, termasuk kita mendengarkan keluhan dari camat, kepala desa dan para pendamping karena mereka yang langsung mengetahui persoalan di lapangan,” ujarnya. Ia menambahkan kini desa bukan lagi sebagai objek, tetapi sudah menjadi subjek pembangunan, sehingga pelaku pembangunan tidak seperti dulu yang dikerjakan oleh pemerintah di atasnya, tetapi langsung dirancang dan dilaksanakan oleh aparatur desa bersama masyarakatnya. Terkait dengan itu, BPMPD Kaltm telah dan masih akan melakukan pelatihan guna meningkatkan peran maupun kemampuan kepala desa, perangkatnya, dan para pendamping desa agar mampu mengelola dana desa yang begitu banyak.(antara)
KALIMANTAN BARAT P rogram
Mayoritas Petani Gagal Panen Puluhan hektare lahan padi milik petani di Desa Lintang Kapuas, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, gagal panen. Pasalnya padi yang ditanami petani di wilayah tersebut diserang hama walang sangit.
Menuju Kota Layak Anak WAKIL Bupati Sanggau Drs Yohanes Ontot, M Si mengatakan bila anak dibiarkan tumbuh dan berkembang tanpa perlindungan maka mereka akan menjadi beban pembangunan dan menjadi generasi yang lemah, tidak produktif dan tidak terampil. “Anak merupakan potensi yang sangat penting, penentu kualitas sumber daya manusia (SDM) bangsa yang akan menjadi pilar utama pembangunan nasional. Makanya, perlu ditingkatkan kualitasnya dan mendapat perlindungan secara sungguh- sungguh dari semua elemen masyarakat,” ungkap Ontot saat membuka Forum Anak Daerah (FAD) di Sanggau. Menurut Ontot, SDM yang berkualitas tidak dapat lahir secara alamiah. Disisi lain, Pemkab Sanggau pada tahun 2012 telah mensosialisasikan kebijakan kabupaten tentang Kota Layak Anak (KLA) dan berkomitmen akan menuju Kabupaten Sanggau Layak Anak pada tahun 2021. “Untuk mewujudkan Kabupaten Sanggau Layak Anak diminta keseriusan kita semua. Untuk ikut memperhatikan kepentingan terbaik bagi anak tersebut, kemudian dengan ditetapkannya Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2013 tentang penyelenggaran perlindungan anak,” tegasnya.(antara)
M
ENURUT ketua kelompok tani (poktan) Sembada di Desa Lintang, Kapuas,Yohanes Sirinus, hama dengan nama ilmiah Leptocorixa Acuta Thund ini menyerang tanaman padi mereka, sejak mulai berbuah. “Sejak berbuah diserang. Padi yang diserang hama Walang Sangit ini banyak yang mati dan jika pun tidak mati maka buahnya tidak bagus,” ungkapnya. Ia melanjutkan, hama walang sangit yang menyerang padi mereka ada dua jenis, berbentuk kecil dan memanjang, menyerang
dalam jumlah ribuan ekor saat pagi dan sore hari. “Padi yang terkena serangan hama ini, daunnya akan rusak dan butiran padi akan menjadi kosong,” ujar dia. Ia menambahkan, serangan hama ini sulit dikendalikan, dan untuk memberantas hama walang sangit mereka sudah mencoba berbagai cara akan tetapi tidak membuahkan hasil. Di Desa Lintang Kapuas tersebut, tak kurang sekitar 75 hektare tanaman padi warga di serang walang sangit tersebut dan rata-rata gagal panen. “Kalau tak salah saya, ada sekitar 75 hektare yang ditanami. Kan di Desa Lintang Kapuas ini, ada 5 kelompok tani dan semuanya gagal panen,” jelasnya. Akibat serangan hama tersebut, para petani setempat mengaku hasil panen mereka jauh menurun dan bahkan tak sedikit yang gagal panen. “Pada musim panen biasanya menghasilkan dua ton. akan tetapi sekarang ini, hanya menghasilkan 10 karung padi,” keluhnya.(antara)
NET
Tingkatkan Wisatawan dengan Lomba Selfie PONTIANAK, MK- Komunitas Jejaring Wisata (Jewita) Kalbar bekerja sama dengan Bank Indonesia akan mengekspos berbagai tempat wisata yang ada di Kalimantan Barat, untuk memaksimalkan kunjungan wisatawan ke provinsi itu melalui lomba selfie wisata. “Kita akan mengekspos berbagai tempat wisata yang ada di Kalbar melalui kegiatan lomba selfie wisata Kalbar yang akan kita luncurkan pada nanti malam,” kata Humas Jewita Kalbar yang juga sekretaris Panitia, Dedi Khansa di Pontianak, pekan tadi (9/4). Dia menjelaskan, melalui kegiatan yang akan digelar tersebut dalam rangka mengajak semua masyarakat Kalbar secara massif dan bersama-
sama peduli dalam mengenalkan obyek wisata yang ada di Kalbar. “Umumnya, semua orang memiliki gadget atau smartphone, dimana selama ini setiap masyarakat yang berkunjung kesuatu lokasi wisata, mereka pasti berfoto atau berselfie ria dan mengupload ke media sosial dan ini sudah menjadi trend sekarang ini. Hal itu lah yang akan kita manfaatkan, dengan melakukan gerakan peduli wisata,” tuturnya. Dedi menjelaskan, hal itu sudah terbukti bisa meningkatkan kunjungan wisatawan, seperti foto-foto jembatan Tayan yang banyak diupload masyarakat, sehingga banyak yang ingin berkunjung kesana. Dijelaskan Dedi, lomba yang berbasis atau melalui media sosial
berupa instagram, facebook dan Twitter tersebut harus berselfie bukan seperti kebanyakan dengan foto profesional, karena pihaknya membuka kesempatan untuk peserta umum, bukan photo profesional. “Tahap awal program kita adalah mengenalkan dulu spot-spot obyek wisata di Kalbar. Saya yakin tidak semua tahu obyek wisata di berbagai kabupaten atau di kota Kalbar secara pasti,” tuturnya. Dengan ada lomba itu, pihaknya mengharapkan semua obyek wisata di Kalbar terpotret dan dapat dipantau. Semoga ini mendorong berkunjung. Ditambahkannya, dalam lomba selfie wisata di Kalbar itu, peserta harus berada di obyek wisata baik
itu wisata alam, kuliner, pertunjukan seni budaya, tempat pusat belanja dan lainnya. Lomba itu terbuka untuk umum dan gratis. Menariknya lagi dikatakan Dedi, lomba itu didukung oleh sponsor utama yaitu Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia Kalbar. Selanjutnya tidak kalah menarik juga datang dari Pemkot Pontianak, Angkasapura II Supadio Pontianak, PHRI Kalbar, Mayoritas Hotel Bintang 3 dan 4 di Pontianak, Rumah Makan dan Restoran di Pontianak dan Singkawang, Astra Motor Internasional, Anggota DPRD Provinsi Kalbar Guntor, Anggota DPR RI Micheal Jeno, P3I, Zanzibar, Silok, Travel Bakrie, Bank Kalbar, BTN, Borneotrip dan
beberapa media di Kalbar termasuk Antara Kalbar. “Nanti untuk teknis lomba buka saja infonya di Facebook Jejaring Wisata Kalimantan Barat. Habis peluncuran kita umumkan di situ,” katanya. Peluncuran program tersebut akan dibuka oleh Wali Kota Pontianak dan dihadiri seluruh sponsor baik pimpinan perusahaan dan General Manager Hotel yang ada di Pontianak. Bahkan akan hadir beberapa komunitas dan diisi dengan acara oleh konser musik yang menghadirkan Dwi Bebek, Boby Faraby, dan Jaket Basah akan menyumbangkan lagu. Ada pula FCC Stand Up Comedy dan Beatbox dan DRB.(antara)
UTAMA
A6
SENIN, 11 APRIL 2016/3 RAJAB 1437 H
RI Tak Bisa Kirim Pasukan Kepala Kepolisian RI Jenderal Badrodin Haiti menyatakan Indonesia mempercayakan pembebasan 10 warga Indonesia yang disandera kelompok ekstremis Abu Sayyaf kepada Filipina. Pasalnya, dalam konstitusi Filipina negara lain tidak diizinkan melakukan operasi militer di negaranya. “
D
ARI kemarin sudah disampaikan tidak memungkinkan oleh melakukan aksi di wilayah teritorial Filipina,” katanya di sela-sela acara pameran ‘Together We Can Turn Back Crime’ di pusat perbelanjaan Gandaria City Jakarta, Minggu (10/4). Ia mengatakan Indonesia hanya bisa berkoordinasi dan siap mengirim perwakilan jika sewaktu-waktu diminta. “Tentu masih berusaha juga. Kami hanya sebatas mengoordinasikan. Kalau toh nanti diminta observer dari kami mungkin kami bisa mengirimkan, tetapi kalau pasukannya itu secara konstitusi tak memungkinkan,” ujarnya. Kendati demikian, ia juga menegaskan bahwa Indonesia juga tidak ikut campur dalam hal tebusan. Badrodin berharap pemerintah Filipina dapat membebaskan dan memulangkan 10 WNI itu dalam keadaan selamat ke Tanah Air. Kesepuluh WNI yang disandera merupakan ABK kapal Brahma 12 yang membawa batubara sebanyak 209 ton. Pada tanggal 26 Maret 2016, Abu Sayyaf membajak kapal tersebut dan meminta tebusan sebesar Rp 15 miliar sebagai tebusan. Sementara itu, penawaran Umar Patek, terpidana kasus terorisme, untuk menjadi negosiator pembebasan 10 WNI yang ditawan kelompok Abu Sayyaf di Filipina sulit dikabulkan. Badrodin tidak mau mengganggu koordinasi dan negosiasi yang tengah dilakukan Kementerian Luar Negeri dengan pemerintah Filipina. “Itu agak sulit diterima,” katanya. Menurit Badrodin, selama ini pemerintah melalui Menteri Luar Negeri Retno Marsudi terus berdialog dengan pemerintah Filipina. Upaya di luar itu, kata dia, belum memungkinkan. “Pemerintah Filipina tak mau memberikan otoritas kepada yang lain. Jalur untuk bisa berkomunikasi dengan pihak-pihak lain bisa dimanfaatkan, tetapi melalui jalur resmi. Saya pikir tak memungkinkan,” katanya. Sebelumnya, mantan pimpinan kelompok Jamaah Islamiah (JI) Umar Patek menawarkan diri sebagai negosiator demi membebaskan 10 WNI yang disandera oleh kelompok Abu Sayyaf. Umar mengatakan bahwa ia mengenal pimpinan Abu Sayyaf. Imbalannya, ia meminta remisi kepada pemerintah Indonesia. Hingga saat ini sepuluh warga Indonesia awak kapal Brahma 12 masih disandera kelompok ektremis Abu Sayyaf di sebuah pulau di selatan Filipina. Mereka meminta tebusan sebagai syarat pembebasan sandera, namun belum dikabulkan.(tmp)
AP
MILITAN: Foto dokumen kelompok militan Abu Sayyaf di Filipina. Kelompok yang mengklaim berafiliasi dengan ISIS ini menuntut uang tebusan bagi 10 WNI awak kapal Brahma 12.
Kontra Abu Sayyaf, 18 Tentara Filipina Tewas MANILA, MK- Juru bicara Komando Militer Mindanao Barat, Mayor Filemon Tan, mengatakan 18 prajurit pemerintah Filipina dan lima gerilyawan tewas dalam baku tembak di Filipina Selatan, Sabtu (9/4). Pertempuran sengit tersebut juga melukai 53 prajurit dan 20 gerilyawan. Baku tembak meletus pada pukul 07.55 waktu setempat di
Desa Baguindano, Kota Kecil Tipo-tipo, Basilan. Pertempuran melibatkan pasukan dari Batalion Pasukan Khusus Keempat Angkatan Darat dan Batalion Infanteri Ke-44 dengan sekitar 120 gerilyawan dari kelompok Abu Sayyaf. Pertempuran berlangsung sampai sekitar pukul 17.30 waktu setempat. Tan tak bersedia membe-
SEKUMPUL MEMUTIH
melalui layar-layar lebar yang banyak terpasang. Sembari menunggu saat Shalat Maghrib, diisi dengan berbagai bacaan yang memang menjadi amalan rutin dibaca kala Guru Sekumpul masih ada; pembacaan Rattib Al Althos dan Rattib Al Haddad. Prosesi haul baru dimulai usai tunai Shalat Magrib, juga diimami H Saaduddin. Dan seperti tahuntahun sebelumnya, peringatan haul ke-11 Guru Sekumpul tahun ini diawali dengan pembacaan ayat suci Alquran oleh Guru Abdul Khalik. Setelah pembacaan ayat-ayat Alquran, acara dilanjutkan pembacaan Maulid Habsy. Berselangseling dengan pembacaan rawi, dilantunkan syair-syair nasyid diiringi tabuhan rebana dari kelompok Maulid Habsy Mushlla Ar Raudah. Habib Ali Al Idrus menutup dengan doa pembacaan Maulid Habsyi pada peringatan haul Guru Sekumpul tahun ini. Pembacaan nasyid tahlil menjadi rangkaian ber-
ikutnya sekaligus penutup di peringatan Haul ke-11 Guru Sekumpul.
Lalu Lintas Lancar Sementara itu, kendati dihadiri ratusan ribu jamaah dari berbagai penjuru daerah, arus lalu lintas, kedatangan dan kepulangan pada peringatan Haul ke-11 Guru Sekumpul tahun ini diklaim Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Banjar H M Aidil Basith lebih teratur dan lancar. Basith mengatakan, rekayasa lalu lintas termasuk pengaturan parkir jamaah lebih terencana dan teratur. Pengaturan parkir misalnya, para jamaah dari arah Banjarmasin diarahkan parkir kendaraanya di sisi kanan Jalan A Yani, khususnya di kawasan Komplek Pangeran Antasari (Kompas). Sebaliknya, jamaah dari arah Hulu Sungai, parkir di sisi kanan Jalan Yani, sekitar Pusat Perbelanjaan Sekumpul (PPS). “Tujuannya saat pulang pengaturan
arah lebih teratur,” katanya. Rekayasa yang juga diterapkan untuk mengurangi kemacetan saat kepulangan jamaah, lanjutnya, adalah pemberian jeda; setengah jam pertama kesempatan bagi para pejalan kaki, menyusul pengendara sepeda morot, dan mobil. “Pengalaman haul tahun-tahun sebelumnya, semuanya keluar bersamaan. Kasihan para pejalan kakinya,” kata Aidil Basith. Yang juga diterapkan dalam pengaturan lalu litas haul tahun ini, kata Basith, adalah penutupan jalur menuju Sekumpul sejak pukul 08.00 Wita. Mobil berbadan besar dan pengangkut alat berat juga dilarang melintas Jalan A Yani selama pelaksanaan haul. “Sebelumnya saya juga sudah berkirim surat untuk Kapolda yang isinya meminta dukungan, melarang sementara mobil pengangkut alat berat melitas di Jalan A Yani. Dan Alhamdullilah arus lalu lintas haul tahun ini lebih lancar,” ujar Basith.()
Wajah Kedua Putra Guru Sekumpul Menjadi Pelipur ulama dan para habaib, terlihat hadir beberapa pejabat, baik dari Provinsi Kalsel maupun Kabupaten Banjar, seperti Gubernur Sahbirin Noor, Bupati dan Wakil Bupati Banjar H Khalilurrahman -H Saidi Mansyur. Walikota Banjarmasin Ibnu Sina, Bupati Tanah
Bumbu Mardani H Maming, mantan Gubernur Kalsel H Rudy Ariffin, dan dua mantan Wakil Bupati Banjar H A Fauzan Saleh dan H Hatim Salman juga hadir sebagai jamaah VIP. “Ulama dan habaib dari uar negeri juga banyak yang hadir, di antaranya
dari Malaysia, Turki dan Hadralmaut. Banyaknya jamaah yang datang, bahkan dari luar negeri menunjukkan Guru Sekumpul ulama besar dan kharismatik,” kata Fakhrurrazi, salah seorang petugas panitis Haul ke-11 Guru Sekumpul. (rudiyanto)
ri perincian lebih lanjut mengenai peristiwa tersebut, dan mengatakan sedang mempersiapkan pernyataan yang lebih terperinci. “Mula-mula, saya mengkonfirmasi bahwa ada bentrokan di Barangay (Desa) Baguindano, Tipo-tipo, Basilan. Hasilnya, di pihak pemerintah, 18 prajurit KIA (gugur dalam tugas); dan 53 prajurit
WIA (cedera dalam tugas),” kata Tan, Ahad, 10 April 2016. Letnan Kolonel Benedicto Manquiquis, juru bicara Divisi Infanteri Ke-1 Angkatan Darat, mengatakan tentara sedang melancarkan operasi tempur ketika bentrokan terjadi. Demikian laporan Xinhua—yang dipantau Antara di Jakarta, Ahad. Kelompok Abu Sayyaf me-
miliki sekitar 400 anggota dan didirikan pada awal 1990-an oleh gerilyawan garis keras. Mereka adalah kelompok perusuh yang beroperasi di Filipina Selatan. Kelompok ini memiliki nama negatif karena melakukan serangkaian penculikan, pengeboman, dan pemenggalan selama beberapa dasawarsa belakangan.(ant)
FOTO-FOTO: RUDIYANTO/MK
Kadada Listrik Nang dijual pambarasih dabu, nitu tadi am. Ujar urang wahini vakum klinir. Cucuk pang gawian nitu wan Busu. Napang, urangnya kada panyupan. Disuruh mandatangi siapa haja, digawinya tu pang. Binian, lakian, tuha, anum, dipandirinya, supaya barang nang dijual payu. Ari nitu, pas haratan masuk ka kumplik parumahan miwah, matanya taitihi rumah nang paling miwah dibanding nang miwah di kumplik parumahan miwah nitu. Didatangi ai lih Busu bajalan batis, rumah nang paling miwah nitu tadi. Imbah maucap assalamualaikum…, dipiciknya bil rumah miwah nitu lih Busu. Sakalinya nang kaluar, bibinian putih, langkar, rambut ikal maurai. Pinanya umur acil langkar nitu 30-an tahun haja pang hanyar. Ramah urangnya. Disuruh ai Busu masuk lih binian langkar nang ramah nitu. Kada sawat binian nitu manakuni maksud kadatangan, badahulu Busu mandimuntrasiakan pruduk pambarasih dabu nang dibawanya matan parusahaan wadah inya bagawi nitu. Gasan paraktik nitu tadi, sakantungan sampah nang hanyar diambilnya di pasar iwak, dihamburakan lih Busu di karpit nang sudah barasih di rumah binian nitu. Langsung ai Busu, imbah nitu baprumusi pruduk nang dibawa tadi. “Cil..., pian jangan takutan lah. Ulun haqul yakin wan kacanggihan vakum klinir ngini. Kawa mambarasihi samunyaan sampah nang ada di karpet ngini. Ulun jamin kalu kada barasih kaina, ulun makan habis samunyaan
sampah ngini," ujar Busu. Maitihi lakun Busu nang pina musti, handak mayakiniakan pruduk, pina santai ja pang muha acilnya. Tagal ada jua pang talihat sangkalnya. Napang sampah pasar iwak dihamburakan lih Busu di karpet nang mantuk dibarasihi binian langkar nitu, saban baisukan. “Mun kaitu prumu ikam, lakasi wahini jua makan tunggal gamatan samunyaan sampah nang ikam hamburakan nitu," jar Acil Bungas manunjuki sampah nang bahamburan di karpit. Sigap Busu manyahuti, tagalnya. "Tanang haja pian cil ai, alat ngini nang mamakannya...," jar Busu, sambil handak mancucuk tali listriknya. "Lakasi ikam haja nang mamakan, marga di sini balum ada LISTRIKNYA..., rumah ngini hanyar haja tuntung dibangun," jar acil langkar nitu. Mandangar kadada listrik, manggatar Busu.() Waktu di Makkah hidin suah tapakalah wan supir bis nang mahadang panumpang di parandakan kada jauh pada hutil wadah Busu umpat guring. Hidin kada wani naik ka bis. Marganya supir bis bakuriak: haram…, haram…, haram…. Napaada, duduk ai Busu, mahadang bis nang kada haram. Tagal, bis nang ada di parandakan haram sunyaan sakalinya. Kada lawas Busu malihat Kai Lamak, anak lawan minantu hidin turun pada hutil. "Napa, Su. Jadi baluman tatulak haja lagi. Maka tadi turun badahulu pada kami," Kai Lamak managur Busu. "Lakasi, ba-imbai kami kah?" jar Kai Lamak. Anjatanjat ai Busu. Balalu ditarik lih Kai
Lamak tangan Busu. "Ayu, lakasi kita naikan." Napada, supir bis pagun haja bakuriak: haram…, haram…, haram…." Busu asa anjat-anjat pulang. Hidin rupanya urang nang apik, kada hakun mangarja nang haram. Napalagi di tanah suci. Sakali saumur hidup ha pulang, tarasai manjajak Makkah. Jadi, kada bulih kada harus baapik. Bahati-hati. Jangan sampai takarja nang haram. Jangan ujar urang nang haram, nang makruh gin jangan digawi di Makkah ngini. Tagal, Busu kada kawa banyak pandir lagi. Tangan hidin ditarik Kai Lamak dibawai masuk ka dalam bis. "Haram…, haram…, haram…," supir bis bakuriak pulang. Tagal babaya bubuhannya dudukan di kursi, supir bis lalu bagilup masuk jua. Imbah tu mahidupi masinnya, lalu mangaluyur ampah ka Masjidil Haram. "Kai," jar Busu wan Kai Lamak. "Napa, Su?" Kai Lamak manyahuti. "Ikam tadi mandangarlah napa ujar supir bis ni?" jar Busu. "Ujarrnya nang mana?" jar Kai Lamak. "Bis kita ni dipadahakannya haram," jar Busu pina takutan banar. "Maksut, andika?" Kai Lamak batakun. "Ujar supir tadi, bis ni haram, kalu? Haram…, haram…,” jarnya. Napada, tatawa Kai Lamak manggalagak. “Hahahahahahaha…, kada bisnya ni pang nang haram, Su ai. Nang dimaksut supir tu, bis nang ini tujuannya ka Masjidil Haram. Tagal disingkatnya jadi haram…, haram…, haja," jar Kai Lamak. "Bah, iya pang," jar Busu batapak dahi.()
SENIN, 11 APRIL 2016/3 RAJAB 1437 H
MARTAPURA
A7
Warga Patungan 3 Karung Es Batu Berbagai cara dilakukan warga, terutama yang tinggal di sekitar Sekumpul untuk menyambut para jamaah haul ke-11 Guru Sekumpul. Panitia Mushalla Salamusaadah di Komplek Saadah, Kelurahan Sungai Paring misalnya. Warga swadaya membuka warung gratis di pinggir Jalan A Yani Km 38, Kelurahan Sungai Paring untuk para jamaah haul yang datang. Wartawan: Rudiyanto/MK
M
ENU lengkap disediakan panitia yang dikoordinatori H Husin, seperti sambal goreng ati dan daging, rawon,
soto, dan beberapa jenis menu utama lainnya. Tak hanya itu, di atas meja juga terjajar berbaga jenis kue dan buah sebagai sajian cuci mulut bagi para jamaah. Berbagai jenis minuman juga tersaji untuk jamaah yang singgah. Semua itu disediakan secara cuma-cuma. “Warga patungan. Ada yang menyumbang uang ada juga yang menyumbang barang dan makanan jadi,” kata H Ali, Minggu (10/4). Semua itu, lanjutnya, untuk menyambut tamu almarhum Guru Sekumpul. Terlebih lagi, jamaah yang datang tak hanya dari sekitaran Martapura dan Banjarbaru, tapi dari berbagai penjuru daerah. “Banyak juga yang datang dan singgah untuk sekadar beristirahat sejenak sambil menikmati hidangan yang kami sediakan,” katanya. Pada peringatan Haul ke11 Guru Sekumpul tahun ini, kata H Husin, warga di Komplek Saadah membuka dua warung gratis untuk para jamaah. “Haul ke-10 tahun tahun lalu hanya satu warung gratis. Tapi karena jamaah Mushalla Sa-
lamusaadah juga bertambah, haul tahun ini kami membuka dua warung gratis,” ujarnya. Kegiatan serupa juga dilakukan warga di banyak desa di sepanjang jalan menuju Sekumpul. Di sepanjang jalur alternatif menuju Sekumpul dari arah Hulu Sungai via Desa Pingaran Ilir-Tambak Baru- Bincau misalnya, warga menyediakan bingkisan plastik berisi air mineral, roti dan nasi bungkus. Warga juga menyiapkan es sirup yang sudah dibungkus plastik untuk dibagikan gratis bagi para jamaah. “Belum tengah hari sudah habis 3 karung es batu dan puluhan botol sirup,” kata Hari, salah seorang warga Desa Tambak Baru, Kecamatan Martapura, kemarin. Menurutnya, semua yang dibagikan untuk para jamaah terkumpul swadaya dari warga. Termasuk 3 karung es batu hasil kumpulan dari warga yang memiliki lemari es. “Meski tak seberapa, mudah-mudahan para jamaah, terutama yang datang dari luar daerah tak kehausan sesampainya di Sekumpul,” ujarnya.()
RUDIYANTO/MK
BAGIKAN ES SIRUP: Warga Desa Tambak Baru, Kecamatan Martapura saat membagikan es sirup gratis untuk para jamaah yang datang dari arah Hulu Sungai.
FOTO-FOTO: ISTIMEWA
MENINJAU UNBK: Bupati Banjar H.Khalilurrahman meninjau sejumlah sekolah yang mengadakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di Sekolah Menengah Atas (SMK) Negeri 1 Martapura, Senin (4/4) pagi, untuk memastikan ujian tersebut berjalan lancar.
FOTO BERSAMA IBU NEGARA: Ketua TP PKK Kabupaten Banjar Hj. Raudatul Wardiyah Khalilurrahman dan Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Banjar Nur Gita Tiyas Saidi Mansyur bersama ratusan istri kepala daerah lainnya berfoto bersama dengan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo (kebaya merah muda) di tangga Istana Kepresidenan, Jakarta. Selanjutnya para istri kepala daerah berangkat ke Kantor Kementerian Dalam Negeri, Jalan Merdeka Utara, Jakarta guna mendengarkan langsung arahan dari Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Jumat (8/4).
MENERIMA KUNJUNGAN: Bupati Banjar H. Khalilurrahman (kedua dari kanan) menerima kunjungan silaturrahmi Walikota Banjarbaru Nadjmi Adhani dan Wakil Walikota Banjarbaru Darmawan Jaya Setiawan di rumah dinas Bupati Banjar, Senin sore (4/4).
PELANTIKAN RAPI 02: Wakil Bupati Banjar H. Saidi Mansyur (pakaian putih, berdiri depan kedua dari kiri) menghadiri acara Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus RAPI 02 Kabupaten Banjar Masa Bakti 2016-2019 di Gedung Juang Martapura Minggu, (3/4) pagi.
FOTO BERSAMA PRESIDEN RI: Bupati Banjar H. Khalilurrahman (paling kiri) didampingi Wakil Bupati Banjar H. Saidi Mansyur (paling kanan) berfoto bersama Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla usai menghadiri dan mengikuti Rapat Kerja Pemerintah yang bertujuan mewujudkan tata kelola pemerintah yang efektif, bersih, dan efisien di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jum’at (8/4).
Bupati: Setiap Kecamatan Laksanakan Coffee Morning BARABAI, MK- Bupati Hulus Sungai Tengah (HST) H Abdul Latif menginstruksikan kepada seluruh kdi Kabupaten HST untuk melaksanakan “coffee morning” duduk bersama berdiskusi. Coffee morning yang rencananya dilaksanakan setiap satu bulan sekali tersebut, mengundang para ulama, tokoh masyarakat, unsur Muspika dan pemangku kepentingan. Menurut Bupati Abdul Latif, coffee morning bertujuan guna menyelesaikan segala macam permasalahan atau tukar pendapat tentang pembangunan di kecamatan masing-masing. “Saya ingin setiap ada permasalah di kecamatan dapat dibicaran dengan suasana yang lebih akrab dan lebih kekeluargaan dengan saling berkoordinasi dan saling memberikan masukan, jangan ADIYAT/MK BERCERITA: Rahmiati, petugas di Perpusda dan Arsip daerah Kabupaten sampai suatu masalah nantinya berakhir di pengadilan,” katanya. HST bercerita di hadapan anak-anak TK Storytelling dengan boneka.
Mengembangkan Keterampilan Bahasa Anak BARABAI, MK- Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) kembali menggelar kegiatan bercerita untuk anak-anak Taman Kanak-kanak (TK). Kegiatan berlangsung di Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten HST. Rahmiati, petugas Perpustakaan dan Arsip Daerah kabupaten HST yang pada hari itu mendongeng tentang Timun Mas di hadapan para anak murid beberapa TK di HST karena, salah satu aspek keterampilan dalam berbahasa adalah menyimak. Menurutnya, kemampuan menyimak sangatlah penting bagi anak, karena dengan menyimak maka anak dapat mengembangkan keterampilan bahasa yang lainnya misalnya menulis, berbicara, dan membaca. “Kemampuan menyimak adalah Memahami wacana lisan berbentuk pe-
rintah, penjelasan, Petunjuk, pesan, pengumuman, berita, deskripsi berbagai peristiwa dan benda di sekitar, serta karya sastra berbentuk dongeng, puisi, cerita, drama, pantun, dan cerita rakyat, dan penggunaan boneka sebagai alat peraga dapat membantu mengembangkan kemampuan anak untuk menyimak,” ujarnya. Menurut, H Samsunor, Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten HST, pentingnya mengenalkan budaya gemar membaca terutama pada anak usia dini sangatlah penting, karena mereka masih sangat rentan terpengaruh pada program televisi yang kurang mendidik dan lainnya. “Pada setiap tayangan yang mereka tonton, hendaknya anak-anak didampingi agar mereka dibimbing mana tayangan yang baik dan mana yang tidak baik,” tambahnya.(hms/adv/adiyat)
Latif menginginkan dalam forum coffee morning, semua elemen dapat tukar pendapat dan dialog yang memaparkan terkait pemikiran ke depan dalam pelaksanaan pemerintahan dan perlu suatu penguatan dan betapa pentingnya pemahaman tersebut. Sebab itu, pemerintah merasa perlu berdampingan dengan masyarakat dalam mendukung pembangunan HST untuk kedepan. “Dalam membangun HST kedepan kami mengharapkan saling bekerja sama serta dukungan semua elemen masyarakat karena tanpa dukungan semua pihak tidak mungkin roda pemerintahan dapat berjalan dengan baik,” katanya. Dia juga berharap seluruh kantor kecamatan mengggarkan kegiatan coffe morning tersebut pada APBD perubahan mendatang, agar kegiatan tersebut bisa secepatnya terialisasi karena itu merupakan program pokok yang juga dilaksanakan di tingkat pemerintah Kabupaten.(hms/adv/adiyat)
BANJARMASIN
A8 T ransportasi Angkot Didata Ulang MENGETAHUI jumlah angkutan kota (angkot), Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Banjarmasin mendata angkot di Terminal Pasar Antasari. Kabid Angkutan Jalan Dishubkominfo Banjarmasin Fendie menjelaskan, pendataan untuk mengetahui jumlah angkota yang masih beroperasi di Banjarmasin. “Tahun lalu ada 486 angkutan yang memperpanjang izin trayeknya. Periode awal 2016 ini, hanya 250 angkot saja yang mengurus izin trayek,” ucapnya. Diungkapkan Fendie, pendataan angkot meliputi nama pemilik, nomor kendaraan, nomor trayeknya, kemudian warna angkotnya, apakah kuning polos atau kuning putih. “Nanti akan kami berikan keterangan terkait kondisinya, apakah baik, sedang atau kurang baik,” katanya. Ia memastikan tidak ada sopir angkot yang ditilang pada pendataan itu, mesti izin trayeknya telah habis masa berlakunya. Sebab, katanya, hal itu hanya sebatas pendataan, sesuai visi dan misi Walikota Banjarmasini yang menginginkan Kota Seribu Sungai menjadi kota yang bersih dan nyaman. Menanggapi rencana Pemkot melakukan peremajaan angkot, Ketua FSPTI Taksi Kuning Polos Rahmadi menyambut baik hal itu, asal tidak memberatkan para sopir angkot. “Uang muka dan cicilannya jangan terlalu tinggi agar bisa dijangkau sopir. Selama ini sudah beberapa kali rencana itu digulirkan, tapi tidak pernah terealisasi karena cicilannya cukup tinggi,” ungkapnya. Rahmadi berharap Pemkot Banjarmasin tidak hanya tegas dengan angkot, namun juga tegas menindak taksi liar yang kerap beroperasi keluar masuk Banjarmasin.(hendra)
SENIN, 11 APRIL 2016/3 RAJAB 1437 H
Sungai Teluk Dalam Kian Menyempit Sungai Teluk Dalam, salah satu kanal yang menghubungkan Sungai Barito dan Martapura, saat ini kondisinya tidak selebar pada masa awalnya. Wartawan: Hendra/MK
M
EDIO 1970-an, Sungai Teluk Dalam yang membentang sepanjang Jalan Soetoyo S, bisa dilewati angkutan sungai seukuran jukung tiung. Aktivitas masyarakat lebih banyak menggunakan jalur sungai saat itu, karena kondisi jalan yang masih belum terkoneksi seperti sekarang ini. Pesatnya pembangunan dan kebutuhan masyarakat, lambat laun mengubah kondisi Sungai Teluk Dalam, yang kini sangat dangkal dan lebarnya tertinggal hanya 5-7 meter saja. Anang Mashur, salah satu warga Teluk Dalam yang bersedia membagikan memori puluhan tahun silam menceritakan, Sungai Teluk Dalam, saat itu punya peran besar dalam angkutan masyarakat. “Jalan Sutoyo S dulu ukurannya hanya 5 meter-an saja. Sedangkan sungai lebarnya lebih dari 10 meter.
Dan, kedalamannya mencapai 3-5 meter. Sekarang kondisinya terbalik,” bebernya, kemarin. Selain sebagai sarana lalulintas, saat itu, masyarakat banyak menggantungkan hidupnya dari Sungai Teluk Dalam, seperti mencari ikan. Kondisi sungainya, lanjut Anang, sangat bersih karena belum banyak berdiri bangunan rumah di tepian sungai, sehingga sangat terjaga kealamiannya. "Sungai Teluk Dalam terhubung mulai Sungai Barito Pelabuhan Tri Sakti, Sungai Jafri Zam, dan Sungai Martapura melewati Sungai Tatas yang mengelilingi Masjid Raya Sabilal Muhtadin,” katanya. Sejak pelebaran jalan Sutoyo S di era 80-an, Teluk Dalam mulai dilirik masyarakat untuk menjadi tempat hunian. Bangunan rumah, sebut Anang,
DAUS/MK
JEMBATAN PENGHUBUNG: Sungai Teluk Dalam mengalami pendangkalan dan penyempitan.
berdiri satu persatu menempati lahan kosong yang dulunya hanya ditumbuhi semak belukar. “Setelah rumah mulai banyak, perlahan sungai tergerus, tidak lagi selebar dahulu. Masyarakat mulai sulit mencari ikan karena sungai terus mendangkal. Sampah mulai hilir mudik di sungai yang dulunya bersih. Julung
Tiung mulai sulit lewat,” tuturnya. Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Drainase Banjarmasin Ir Muryanta MT mengakui, saat ini kondisi puluhan sungai yang termasuk dalam kawasan kanal peninggalan Belanda, sudah tidak saling terhubung lagi. Untuk itu, katanya, Pemkot Banjarmasin memiliki keinginan besar
mengembalikan satu persatu kondisi sungai seperti dahulu. “Semua sungai akan kita kembalikan fungsinya. Jika memang harus ada proses pembebasan lahan, mau tidak mau, harus dilakukan. Itu sudah menjadi komitmen untuk mengembalikan Banjarmasin berbasis sungai,” katanya.()
Grand Design Blue Green Framework BANJARMASIN, MK- Di Tanah Air, tak satu pun konsultan atau ahli perencanaan pembangunan kota yang pernah membuat konsep atau grand design kota berbasis sungai. Padahal grand design sangat dibutuhkan Pemkot Banjarmasin, sebagai pondasi dasar pembangunan daerah yang dikelilingi ratusan sungai, dan sangat unik ini. Terkait hal itu, Pemkot Banjarmasin menjalin kerjasama dengan perusahaan asal Belanda, yakni Arcadist. Memiliki pengalaman membangun kota berbasis sungai, Arcadist ternyata sudah melihat langsung kondisi dan keunikan sungai-sungai yang mengalir di Banjarmasin. "Di Arcadist tergabung ahli su-
ngai asal Belanda, Amerika, dan Spanyol. Mereka memberikan ide dasar pembangunan kota untuk jangka panjang yang disebut Blue Green Framework,” ucap Kepala Bappeda Banjarmasin Ir Nurul Fajar Desira CES. Fajar menjelaskan, Blue Green Framework merupakan sebuah konsep pembangunan kota yang sangat bagus. Peletakan ide dasar biru yang bermakna sungai dan hijau yang berarti tanaman, sangat cocok menjadi sebuah konsep yang ditanamkan dalam grand design Banjarmasin di masa depan. “Berdasarkan Blue Green Framework, sungai dan tanaman didahulukan dalam pembangunan atau penataan daerah. Yang lain harus disesuaikan dengan sungai dan tanam-
an. Selama ini, kami mengakui ada kekeliruan dalam menata Banjarmasin,” tuturnya. Disebutkan Fajar, dalam manajemen drainase dan risiko banjir, genangan air disebabkan empat faktor, yaitu pasang surut air laut, curah hujan, muka air tanah, dan aliran air yang turun dari hulu. “Untuk jangka pendek, kata ahli dari Arcadist,
apa yang kita perbuat sudah tepat. Namun, perlu penataan untuk jangka panjang sebagai sebuah konsep besar pembangunan kota,” katanya. Hasil studi tim Arcadist, diberi-
kan opsi merevisi RTRW (Rencana Tata Ruang dan Wilayah) disesuaikan dengan konsep kerangka biru dan hijau, serta manajemen drainase dan risiko banjir.(hendra)
FOTO-FOTO: SOFAN/MK
KERJASAMA: Bupati Hulu Sungai Selatan H Achmad Fikry bertukar cinderamata dengan Kejari Kandangan Andin Adyaksantoro usai penandatangan MoU bantuan Hukum Perdata dan Tata Usaha Negara.
FOTO BERSAMA: Bupati Hulu Sungai Selatan H Achmad Fikry dan istri bersama dengan kepala desa terpilih Pilkades serentak.
JABAT TANGAN: Bupati Hulu Sungai Selatan H Achmad Fikry menerima kedatangan tim audit dari BPK RI Perwakilan Kalsel.
JALAN LINGKUNGAN: Wakil Bupati Hulu Sungai Selatan H Ardiansyah meninjau jalan lingkungan di Desa Longawang, Kecamatan Telaga Langsat.
TAAT PAJAK: Bupati Hulu Sungai Selatan H Achmad Fikry bersama Wakil Bupati H Ardiansyah dan Sekretaris Daerah HM Ideham, bayar pajak pribadi.
BERBINCANG-BINCANG: Wakil Bupati HSS H Ardiansyah meninjau jalan lingkungan di Desa Telaga Sisi, Kecamatan Angkinang.
SPORTAKULER
SENIN, 11 APRIL 2016/3 RAJAB 1437 H
WEST HAM
3
3
ARSENAL
1
0
CHELSEA
‘Masih Betah’ di Posisi 10
MENGECIL: Peluang The Gunners menjadi juara Premier League kian mengecil, setelah ditahan imbang West Ham United 3-3 di Boleyn Ground, Sabtu (9/4) malam WIB.
Menutup Celah Peluang Juara LONDON, MK- Arsenal membuang keunggulan dua gol saat diimbangi West Ham 3-3. Manajer Arsenal Arsene Wenger tidak mau menyalahkan para pemainnya atas hasil seri itu. Bertandang ke Boleyn Ground, Sabtu (9/4/2016) malam WIB, Arsenal mendominasi permainan. Statistik mencatat, The Gunners memiliki 61 persen penguasaan bola dengan total 11 percobaan (6 on target) tapi tim tuan rumah bermain efisien dengan 19 percobaan (7 on target). Mesut Oezil dan Alexis Sanchez membungkam publik West Ham dengan membawa Arsenal unggul 2-0 dalam 35 menit. Namun, Andy Carroll
SWANSEA CITY
B1
mencetak dua gol balasan dalam selang semenit sehingga skor berimbang 2-2 saat turun minum. Carroll kembali menjadi mimpi buruk Arsenal setelah mencetak gol ketiganya pada tujuh menit usai restart. Sebelum Laurent Koscielny membatalkan keunggulan The Hammers dengan mencetak gol penyama di menit 70 untuk memaksakan hasil imbang 3-3. “Kami sudah memperlihatkan kemampuan untuk bertahan dari banyak kesulitan dan semangat untuk comeback dalam kedudukan 3-3. Dan saya kecewa kami tidak punya (jawaban untuk mengatasi Andy Carrol),” ucap Wenger seusai pertandingan.(rin/krs/dts)
Laju tak terkalahkan Chelsea di tangan Guus Hiddink di Premier League musim ini dihentikan Swansea City.
C
HELSEA tunduk 0-1 ketika dijamu Swansea City. Gol tunggal dalam pertandingan tersebut dibuat oleh Gylfi Sigurdsson. Satu-satunya gol dalam pertandingan di Liberty Stadium, Sabtu (9/4) malam WIB, yang dibuat oleh Sigurdsson tersebut lahir ketika laga memasuki menit ke-25. Sepanjang pertandingan, ESPN mencatat Chelsea unggul penguasaan bola 61%-39% atas Swansea. Tapi Swansea mampu melepaskan 12 tembakan yang separuhnya tepat ke sasaran, sedangkan Chelsea cuma membuat dua tembakan tepat sasaran dari total delapan tembakan. Ini merupakan kekalahan pertama Chelsea di Premier League pada tahun 2016, juga yang pertama sejak ditangani Guus Hiddink musim ini. Kekalahan sebelumnya di ajang tersebut dirasakan ‘Si
FOTO-FOTO: NET
TANPA POIN: The Blues pulang tanpa poin, Chelsea masih tertahan di posisi 10 klasemen sementara, usai kalah dari Swansea City 1-0, Sabtu (9/4) malam WIB.
Biru’ saat tunduk 1-2 dari Leicester City pada 15 Desember 2015. Kekalahan di markas Swansa tersebut membuat Chelsea saat ini menempati peringkat 10 papan klasemen dengan raihan 44 poin dari 32 pertandingan. Sementara buat Swansea hasil itu merupakan kemenangan nomor tiga dalam lima laga terakhirnya, sekaligus kemenangan nomor 10 di Premier League sejauh ini. Poin Swansea kini jadi 40 angka dari 33 laga, untuk
duduk di posisi 13 papan klasemen. Sejak ditangani Hiddink pada 19 Desember 2015 lalu, baru kali ini The Blues kalah di Premier League. Bahkan dalam dua periode berbeda Hiddink jadi peracik taktik sementara Chelsea, BBC menyebut bahwa ini baru jadi kekalahan keduanya (17 menang, 9 seri). Menurut Hiddink, timnya memang lengah dalam mengawal pergerakan Sigurdsson sehingga mengakibatkan gol lahir. ‘Si Biru’ kemudian sudah terus berusaha menyerang, walaupun
tidak mampu memaksimalkannya. “Setiap kekalahan rasanya menyakitkan, tapi semua tahu situasi kami jadi ada positifnya untuk memainkan pemain-pemain muda dan melihat kemampuan mereka,” ucap Hiddink seperti dikutip BBC. “Kami bertahan dengan buruk dan memberi Gylfi Sigurdsson sebuah kesempatan emas. Kami terus menyerang, tapi kurang tajam di sepertiga akhir lapangan,” tuturnya menganalisis kekalahan Chelsea.(dts)
Pemkab Bangun Monumen PPKB KONI Balangan Gelar Minggu Sehat Sehati PARINGIN, MK- Menyambut dan memeriahkan Hari Jadi (Harjad) Kabupaten Balangan yang ke 13 Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) setempat mengelar kegiatan Minggu Sehat Sehati, Minggu (10/4) kemarin. Acara yang dipusatkan di Terminal Paringin ini selain diisi dengan kegiatan senam sehat dan jalan sehat juga turut diikuti langsung oleh Wabup Balangan H Syaifullah, Sekdakab Balangan Ir, Ruskariadi, unsur Muspida Balangan dan juga beberapa kepala dinasa serta camat berlangsung meriah dengan diikuti sekitar Tujuh ribuan warga Balangan. Wabup Balangan H Syaifullah dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi tinggi atas kegiatan yang digelar KONI Balangan ini.
Kegiatan Minggu Sehat Sehati ini, menurut Syaifullah, selain sebagai hiburan kegiatan ini juga berguna untuk memasyarakatkan senam dan jalan sehat sebagai aktivitas yang ramah lingkungan yang bermanfaat bagi kesehatan. “Kegiatan ini juga sebagai momentum yang tepat untuk menumbuhkan kebersamaan dan mempererat hubungan tali silaturahmi antara segenap aparat pemerintah dan masyarakat,’’ ungkapnya. Pada kesempatan yang sama, Ketua KONI Balangan Marhat mengungkapkan, kegiatan minggu sehat sehati ini nantinya akan rutin digelar oleh KONI Balangan tiap hari minggu yang akan diisi dengan kegiatan Senam sehat bersama dan kegiatan olahraga lain-
SUGI/MK
LEPAS PESERTA: Wabup Balangan H Syaifullah saat melepas peserta jalan sehat Minggu Sehat Sehati.
nya serta menyajikan kuliner tradisional. “Kita akan buat agenda minggu sehat sehati ini nantinya selain digelar rutin tiap minggu, juga akan mengabungkannya dengan berbagai kegiatan yang berkembang dimasyarakat khususnya
terkait dunia olahrga,’’ bebernya. Tujuan dilaksanakannya munngu sehat ini, menurut Marhat, guna mendorong upaya Pemerintah lewat program KONI Balangan untuk memasyarakatkan olahraga, khususnya bagi warga Bumi Sanggam.(sugi)
PARINGIN, MK- Pembentukan Kabupaten Balangan merupakan perjalan sejarah perjuangan yang dilakukan masyarakat Balangan khususnya yang tergabung dalam Panitia Penuntutan Kabupaten Balangan (PPKB), namun sayangnya, selama ini hal tersebut terlupakan untuk diabadikan dalam suatu penanda, sebagai pengingat bag generasi penerus Bumi Sanggam. Untuk itulah, Pemkab Balangan akan mendukung rencana pembuatan monumen khusus untuk PPKB yang akan ditempatkan di Taman Balangan tepatnya di depan Wisma Tamu milik Pemkab Balangan di Paringin, sebagai bentuk perhatian khusus terhadap jasa PPKB dalam perjuangannya menuntut terbentuknya Kabupaten Balangan. “jika kita kembali memandang ke masa-masa yang telah lampau, berbagai catatan sejarah menyebutkan bahwa lahirnya Kabupaten Balangan bukan merupakan sesuatu yang tiba-tiba dan ada begitu saja, melainkan telah diupayakan dan melalui perjuangan panjang sejak puluhan tahun yang lalu yang dipelopori oleh PPKB,’’ beber
Bupati Sampaikan LKPJ APBD Tahun 2015 RANTAU, MK- Bupati Tapin HM Arifin Arpan menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Tapin Tahun 2015 pada Rapat Paripurna DPRD Tapin Rabu (6/4) di gedung Dewan setempat. Dalam laporannya bahwa berdasarkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tapin tahun 2015 target pendapatan sebesar Rp 1,215 triliun terealisasi Rp 1,144 trilun atau 94,15 persen. Dari target pendapatan terjadi pelampauan realisasi target yang ditetapkan, yakni terjadi pada pos lain-lain pendapatan yang sah yakni sebesar 105,82 persen. Sedangkan PAD 65,82 persen dan dana perimbangan belum mencapai target sebesar 93,38 persen. Kemudian perubahan APBD tahun anggaran 2015, Rp 1,391 triliun terealisasi Rp 1,217 triliun atau sebesar 87,52 persen per 31 Desember 2015. LKPJ Kepala daerah kepada DPRD adalah merupakan kewajiban pemerintah daerah untuk menjelaskan kinerja penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan kepada masyarakat. "LKPJ yang disampaikan ini pada dasarnya merupakan perhitungan APBD Tapin tahun 2015, dimana
FOTO-FOTO: DILLAH/MK
LKPJ 2015: Bupati Tapin HM Arifin Arpan menyampaikan LKPJ tahun 2015 di hadapan para wakil rakyat pada rapat Paripurna DPRD Tapin.
pada keseluruhan isinya mencantumkan target (alokasi dana) serta realisasi dana keuangan, realisasi fisik, serta realisasi pencapaian program dari keseluruhan kegiatan pembangunan yang tercantum dalam APBD,” jelasnya. Dijelaskan Bupati, angka partisipasi kasar dan angka partisipasi murni (APM) tahun 2015, untuk tingkat SD/Madrasah APK 108,35 dan APM 99,67 dan tingkat SMP/Madrasah Tsanawiyah APK 96,63 dan APM 91,95 untuk
tingkat SMA/MA APK 72,13 dan APM 65,17. Kemudian di bidangp pembangunan kesehatan, pada tahun 2015 angka harapan hidup 72,00 tahun terjadi peningkatan pada tahun sebelumnya. Kemudian bidang ekonomi, produk domistik regional bruto atas dasar harga berlaku tahun lalu sebesar Rp 6,235 miliar. Sedangkan PDRB atas dasar harga konstan Tapin sebesar Rp 5,136 milliar. Begitu pula pada perkapita atas dasar harga berla-
ku sebesar Rp 34.800.000,37 dan PDRB perkapita atas dasar harga konstan sebesar Rp 28.671.000,43 dan angka pertumbuhan ekonomi sebesar 5,48 persen dibandingkan tahun sebelumnya hanya 5,45persen. "Pencapaian Indek Pembangunan Manusia (IPM) memperlihatkan pertumbuhan yang positif, yakni 66,99 persen. " katanya. Sementara untuk pembangunan ekonomi, Tapin masih bertumpu pada sektor pertanian dengan program pajale. Selanjutnya program hortikultura yaitu pengambangan kawasan bawang merah dan cabe rawit hiyung. Di bidang pengelolaan pajak dengan mengoptimalkan sumber pendapatan yang telah ada maupun sumber-sumber baru, diantaranya uji petik restoran dan hotel, intensifikasi dan ekstensifikasi PBB serta Dana Alokasi Khusus (DAK). Selanjutnya usai penyampaian, DPRD Tapin menjadwalkan melalui fraksi-fraksi dalam pemandangan umumnya. Paripurna dipimpin langsung Ketua DPRD Tapin Abdullah SSPd didampingi Wakil Ketua Wahyudi Rahman dan dihadiri Sekda Tapin DR H Rahmadi, Asisten, Asmintum, Kepala SKPD, Bagian dan Camat se-Tapin.(dillah)
Bupati Balangan H Ansharuddin saat acara peletakan batu pertama monumen PPKB. Monumen ini, lanjut Ansharuddin, diharapkan nantinya memiliki makna, dan simbol untuk menjahit ingatan dan harapan akan perjuangan pendirian Kabupaten Balangan yang dilakukan PPKB. Pembangunan monumen ini, menurut dia, bukan sekadar membangun benda, melainkan suatu bentuk penghormatan kepada para pejuang pembentukan Kabupaten Balangan yakni, PPKB dan juga sebagai bentuk pernyataan bahwa perjuangan tersebut pernah terjadi, tak akan dilupakan, dan akan terus diwariskan semangatnya dari generasi ke generasi. “Kita harapkan pembangunan monumen ini dapat terlaksana dengan baik, direncanakan dengan sematang mungkin, dikerjakan dengan sebaik-baiknya, serta dikawal oleh kita semua. Saya mengharapkan keberadaan monumen PPKB yang berada di tengah-tengah kota paringin ini nantinya dapat menjadi penanda (landmark) yang baru bagi Banua Sanggam dan menjadi sebuah monumen kebanggaan masyarakat balangan,’’ pungkasnya.(sugi)
TAMAN SEKOLAH: Bupati Tapin HM Arifin Arpan didampingi Kepala Mansara Hilal Najmi melihat tanaman yang tumbuh di air menggunakan pipa paralon.
Harus Kreatif Menata Lingkungan Sekolah RANTAU, MK- Bupati Tapin HM Arifin Arpan mengaku bangga apa yang dilakukan oleh MAN 1 Rantau. Hasil kreatif olah tangan kepala sekolahnya dapat menata lingkungan sekolah menjadi hijau dan bersih. Hal itu disampaikan Bupati saat melakukan peninjauan pelaksanaan Ujian Nasional berlangsung serentak di beberapa sekolah di Kabupaten Tapin, barubaru tadi. Bupati didampingi Dandim 1010 Rantau Letkol CZI Bambang Iswandaru dan Kepala BLH Tapin Drs H Zain Arifin serta Kabag Humas Setda Tapin Syafrudin, Bupati berkeliling Mansara mulai dari depan halaman sekolah sampai di belakang. Semua tanaman baik itu pohon peneduh, bunga-bunga sampai tanaman tata boga tumbuh subur tertata dan rapi tersusun di muka ruang kelas di-
sertai namanya terpampang jelas. Bahkan di belakang sekolah tersedia wastapel tempat cuci tangan lengkap sebanyak tiga buah dan didukung adanya kantin sekolah yang sederhana beratapkan daun rumbia bertiang kayu galam. Kemudian disampingnya pula ada kolam ikan lele yang dikelola siswa bersama guru. Bupati Tapin HM Arifin Arpan mengatakan, sekolah yang seperti itulah yang diharapkan. Sehingga nantinya tidak hanya untuk satu tujuan sekolah adiwiyata saja, tetapi untuk kenyamanan anakanak belajar juga dewan guru di sekolah. Bupati menjajnjikan melalui BLH Kabupaten Tapin akan memberikan reward kepada Mansara berupa uang pembinaan sebagai pancingan agar sekolah lain bisa mencipatakan lingkungan yang bersih dan hijau.(dillah)
B2
SENIN, 11 APRIL 2016/3 RAJAB 1437 H
Gelar dan Rekor
Bayern Munich semakin dekat ke sebuah pencapaian khusus di Jerman berkat keberhasilan meraih poin penuh di laga teranyar, walaupun hal itu dilakukan tidak dengan mudah.
B
AYERN menang 3-1 di markas VfB Stuttgart, Sabtu (9/4). Tapi terlepas dari skor dengan selisih dua gol tersebut, Die Roten tetap harus bersusah payah. Baru di menit ke-31 Bayern berhasil menjebol gawang Stuttgart, setelah upaya Georg Niedermeier menghalau bola kiriman Franck Ribery justru masuk ke gawangnya sendiri. Keunggulan tipis itu lalu baru dapat diperbesar Bayern lewat gol David Alaba saat laga memasuki menit ke-52. Daniel Didavi sempat menghidupkan asa Stuttgart di menit ke-63, tapi Douglas Costa akhirnya memastikan tiga angka untuk Bayern di menit ke-89. "Kami mengalami banyak masalah untuk menciptakan serangan yang bagus dan membuat terlalu banyak pelanggaran sehingga lawan dapat bola mati. Kami menyulitkan diri sendiri, tapi kami tampil lebih baik setelah golnya," ujar Guardiola seperti dilansir Reuters. "Sekarang kami butuh tiga kemenangan dan sebuah hasil
seri untuk melakukan apa yang belum pernah bisa dilakukan oleh tim Jerman," tegasnya. Bayern kini memuncaki klasemen Bundesliga dengan 75 poin dari 29 pertandingan, unggul delapan poin dari Borussia Dortmund yang baru menjalani 28 laga di posisi dua. Tiga piala berpeluang disabet Bayern musim ini, yang juga menembus semifinal Piala Jerman dan ada di babak perempatfinal Liga Champions, mengulangi pencapaiannya pada 2013 lalu. Akan tetapi, secara khusus Bayern juga akan menorehkan sebuah rekor baru di Bundesliga jika bisa kembali juara--untuk kali keempat berturut-turut. Belum pernah ada klub Jerman yang bisa melakukannya. Sebelum ini Bayern sudah pernah beberapa kali mampu juara Bundesliga tiga kali beruntun, seperti halnya juga pernah dilakukan Borussia Moenchengladbach. Tapi tidak pernah ada yang bisa merengkuh titel Bundesliga empat musim berturut-turut.(krs/dts)
NET
Setan Merah Goda Naldo MANCHESTER,- Raksasa Premier League, dikabarkan tengah mempertimbangkan untuk memboyong bek tengah senior andalan Wolfsburg, Naldo, pada jendela transfer musim panas 2016. Meski sudah tak muda lagi, Naldo dinilai dapat menjadi solusi short-term untuk memperkuat lini belakang Setan Merah musim depan. Naldo yang sudah berusia 33 tahun, memang tampil cukup solid mengawal pertahanan Wol-
fsburg di Bundesliga dan Liga Champions musim ini. Dengan postur tubuhnya yang menjulang, Naldo menjalin partnership bak twin tower bersama Dante di lini belakang Die Wolfe. Seperti diwartakan Kicker, Minggu (10/4), manajer United, Louis van Gaal, sudah mengamati Naldo sejak The Red Devils saling bertemu dengan Wolfsburg di fase grup Liga Champions musim ini. Dan penampilannya sang
bek yang tergolong apik saat Wol Wollfsburg mengalahkan Real Madrid drid di leg pertama babak delapan besar esaar beberapa waktu lalu dikabarkan kaan membuat Van Gaal kian kepincut. ut. Wolfsburg diyakini tidak k terlalu keberatan untuk melepas Naldo ke Old Trafford pada musim panas mendatang. Manchester Merah pun diyakini hanya perlu menyiapkan mahar sebesar ar empat juta euro saja jika ingin n mendapatkan tanda tangan penggoleksi empat caps bersama Timnas as Brasil tersebut.(rul/okz)
Luis Enrique NET
Barca Butuh Dukungan
BARCELONA, - Perebutan gelar juara La Liga musim ini semakin panas. Barcelona sebagai pemuncak klasemen dalam dua laga terakhir menuai hasil buruk. Usai kalah dari Real Madrid, mereka tumbang oleh Real Sociedad. Atletico Madrid yang berada di peringkat kedua hanya tinggal berselisih tiga angka. Sedangkan Madrid yang awalnya sudah menyerah, kini bangkit dan hanya tertinggal 4 angka. Di enam pertandingan sisa berikutnya, Pelatih Barcelona, Luis Enrique menaruh harapan kepada para penggemar. Terlebih akhir pekan depan mereka akan menjamu Valencia di Camp Nou. "Saya perlu semua orang Catalan di stadion untuk membantu kami melawan Valencia. Kami tidak pernah mengatakan laga itu akan mudah, Liga dimenangkan atau apa pun," kata Enrique. "Ini bukti ada kesalahan, karena tiga pekan lalu kami nyaman dengan situasi yang ada," imbuh juru taktik berusia 45 tahun tersebut seperti dilansir Football Espana. Sepanjang 2015 lalu, Blaugrana sukses mengumpulkan lima gelar juara. Dan bagi Enrique amat penting melakukan pencapaian serupa agar cap tim terbaik di dunia benar-benar layak mereka sandang.(ase/vvn)
Naldo NET
Fokus Pikirkan Scudetto MILAN, - Neymar baru-baru ini mengaku ingin bermain bersama Paul Pogba di Barcelona. Menanggapi komentar Neymar itu, Pogba mengaku masih bahagia di Juventus. Barca adalah salah satu klub top Eropa yang kabarnya sudah sejak lama menginginkan Pogba. Neymar pun akan sangat mendukung kalau klubnya itu benarbenar mendatangkan Pogba ke Camp Nou. Neymar mengaku terpukau melihat permainan Pogba di atas
lapangan. Penyerang asal Brasil itu pun berharap bisa jadi rekan setim Pogba di Barca. Namun, Pogba tampaknya tak tertarik dengan godaan Neymar itu. Dia tak berencana meninggalkan Juventus dalam waktu dekat dan lebih memikirkan perjuangan klubnya memburu scudetto daripada persoalan transfer. "Menyenangkan kalau pemain hebat seperti dia menunjukkan apresiasinya kepada saya," ucap Pogba seperti dikutip La Gazzetta dello Sport.
"Semua orang ingin bermain bersama para juara, tapi saya bahagia di Juventus dan saya fokus pada gelar. Saya tak punya godaan transfer. Satu-satunya hal di kepala saya adalah scudetto," kata pemain asal Prancis itu. Sejak bergabung dengan Juventus pada 2012 lalu, Pogba menjelma sebagai salah satu gelandang muda terbaik di dunia. Dia sudah tampil pada 172 pertandingan bersama Bianconeri dan menyumbangkan 33 gol dan 39 assist.(mfi/dts)
Paul Pogba NET
Kejar Tiket Terakhir MILAN,- Hasil manis dipetik Inter Milan ketika menghadapi Frosinone. Pasukan Roberto Mancini membungkam tamunya dengan skor tipis 1-0. Rasa optimistis pun melambung tinggi dalam diri Inter. Mancini menyerukan kepada anak asuhnya untuk tampil maksimal di sisa pertan-
Roberto Mancini NET
dingan musim ini. Ia ingin timnya berjuang untuk mengamankan posisi ketiga klasemen akhir atau berada di zona Liga Champions. Saat ini La Beneamata masih berada di posisi keempat klasemen sementara Serie A dengan mengumpulkan 58 poin. Mauro Icardi dan kawan-kawan terpaut lima angka saja dari Serigala Ibu Kota – julukan AS Roma. “Kami akan memberikan segalanya untuk bisa melewati Roma, tetapi hal itu akan sangat sulit. Selama masih ada poin yang bisa diraih, maka Anda harus memperjuangkannya,” tegas Mancio seperti dikutip dari Soccerway, Minggu (10/4). “Hari ini saya tidak mau memberikan penilaian apa pun. Pada Sabtu (Minggu dini hari WIB) pekan depan saya berharap menyaksikan pertandingan yang indah sebab Napoli memiliki pemain yang bagus dan musim yang gemilang,” jelasnya.(dns/okz)
Tiket Liga Champions Melayang? EMPOLI,- Fiorentina mendapatkan hasil negatif di giornata 32 Serie A. Bertandang ke markas Empoli, tim berjuluk La Viola itu tumbang dengan skor 0-2. Pada pertandingan di Stadio Carlo Castellani, Minggu (10/4), dua gol yang bersarang di gawang Fiorentina dicetak oleh Manuel Pucciarelli pada menit ke-41 dan Piotr Zielinski P pada menit ke-88. Fiorentina sebenarnya tampil mendominasi pada laga ini. Mereka unggul penguasaan bola 60-40%. Tim asuhan Paulo Sousa itu juga menciptakan lebih banyak peluang. Dari 22 percobaan mencetak gol yang mereka buat, lima di antaranya mengarah ke gawang. Sementara Empoli hanya membuat tujuh percobaan mencetak gol dan empat yang tepat sasaran. Namun, Empoli lebih efisien memanfaatkan peluang. Mereka unggul
Empoli
2
0
Fiorentina
NET
1-0 pada menit ke-41 lewat gol Pucciarelli. Pucciarelli, yang menguasai bola liar, dengan cerdik mengecoh Gonzalo Rodriguez sebelum melepaskan tembakan keras yang tak bisa dijangkau kiper Fiorentina, Ciprian Tatarusanu. Fiorentina yang terus menggempur Empoli tak kunjung menyama-
kan kedudukan. Sebaliknya, sebuah serangan tim tuan rumah pada menit ke-88 malah berbuah gol kedua. Zielinski menyambar sebuah bola rebound setelah tembakan keras Pucciarelli dimentahkan Tatarusanu. Kekalahan ini menyulitkan usaha Fiorentina untuk lolos ke Liga
Champions. Mereka kini berada di posisi kelima klasemen sementara dengan 56 poin, tertinggal tujuh poin dari AS Roma yang berada di urutan ketiga. Padahal, Roma memainkan satu laga lebih sedikit. Adapun Empoli menempati posisi ke-11 dengan 39 poin.(dts)
SENIN, 11 APRIL 2016/3 RAJAB 1437 H
A ngkat Besi Latihan Bersama PERSATUAN Angkat Berat Besi dan Binaraga (PABBSI) Kalimantan Timur mengagendakan program latihan bersama dengan tim Bali dan Jawa Timur untuk uji coba persiapan menghadapi PON 2016 di Bandung, Jawa Barat. Sekretaris PABBSI Kaltim, Sugeng Mochdar di Samarinda, Minggu, mengatakan, awalnya KONI Kaltim menawarkan pelaksanaan uji coba ke luar negeri. Namun peruntukannya hanya sebatas bagi atlet zona medali, atau tidak semua atlet PABBSI Kaltim yang mendapatkan tiket bertanding ke PON 2016 bisa diberangkatkan. Atas pertimbangan kebersamaan untuk semua tim, lanjut Sugeng, pihaknya memilih menjalani 'try out' dalam negeri, yakni di Bali dan Jawa Timur, dalam agenda latihan bersama. "Kami punya progres bukan hanya prioritas bagi atlet zona medali, karena kami optimis peluang atlet yang tidak zona medali bakal bisa membuat kejutan, maka dari itu prioritas kami lebih mengutamakan kebersamaan," jelasnya dikutip dari Antara. Menurut Sugeng, try out dalam negeri tersebut dijadwalkan pada pertengahan bulan Mei, dengan estimasi waktu kurang lebih 15 hari. "Jadwal kita akan melaksanakan latihan bersama dengan tim Bali dengan estimasi kurang lebih enam hari, sisanya kita akan melanjutkan latihan bersama dengan atlet Jawa Timur yang tengah menjalani pemusatan latihan di Batu, Jawa Timur,"jelasnya. Sugeng mengatakan pelaksanaan try out ke Jawa-Bali ini dikhususkan bagi atlet angkat berat dan angkat besi, yang memang menjelang PON sepi kejuaraaan.(ant)
G ulat Gelar Pelatnas KALIMANTAN Timur mengajukan diri sebagai tuan rumah pemusatan latihan nasional (Pelatnas) untuk cabang olahraga gulat dalam rangka persiapan tim Indonesia menghadapi SEA Games 2017 di Malaysia. Ketua Binpres Pengurus Provinsi Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Kaltim Buyamin di Samarinda menuturkan alasan Kaltim mengajukan sebagai tuan rumah pelatnas, karena banyaknya atlet gulat asal Kaltim yang terjaring masuk dalam timnas. Selain itu lanjut Buyamin, Kaltim sudah punya sarana yang representatif bertaraf internasional untuk menggelar latihan dengan telah terbangunnya gedung gulat Kaltim di komplek pondok pesantren Nabiel Husen di jalan Karangpaci, Samarinda. "Kami juga pernah pengalaman menggelar pelatnas yakni tiga kali persiapan SEA Games Laos dan Mianmar, dan Palembang Indonesia, dan ketika itu juga ada hasil medali yakni di SEA Games Laos dengan 1 emas, Mianmar dengan 1 emas, dan SEA Games di Indonesia dengan 3 emas," jelas mantan pelatih SEA Games itu dikutip dari Antara. Ia mengatakan kalau pada persiapan SEA Games sebelumnya provinsi Kaltim hanya kebagian jatah sebagai tuan rumah pelatnas untuk pegulat gaya grego, dalam pengajuan tuan rumah kali ini Kaltim meminta keseluruhan timnas, yakni gaya grego, dan gaya bebas putra -putri.(ant)
SPORT BANUA
B3
PETAKAN KEKUATAN LAWAN
HERRY/MK
BIDIK: Kalsel membidik empat me medali emas pada cabang olahraga menembak PON XIX Jawa Barat, September nanti.
Cabang olahraga (cabor) enembak mulai menghitung kekuatan lawan yang akan dihadapi pada PON XIX nanti. Wartawan: Mahmud Husein/MK
HERRY/MK
PEMBINAAN: Perhatian dan pembinaan menjadi salah satu dasar utama untumencetak pebalap berkualitas.
Pebalap Tabalong Kurang Diperhatikan TANJUNG, MK- Tabalong dinilai memiliki potensi pebalap muda menjanjikan. Buktinya, baru-baru tadi team balap motor asal Tabalong HR_Racing motor's -SBRT berhasil menyabet posisi runner up pada Kejuaraan Daerah balap motor "Open Race II Seri 1" 2016 yang digelar di lapangan Subaru, Palangkaraya. Menurut Ketua Team HR_Racing motor's SBRT Aries Heryanto menuturkan, team yang dikomandoinya baru dibentuknya pada 2014 lalu. Namun, dengan pembinaan yang serius bisa menghasilkan pebalap yang cukup menjanjikan. Ia pun berharap, Pemkab Tabalong mem-
berikan perhatian lebih terhadap atlet-atlet yang berpotensi khusus? pada olahraga balap motor. Apalagi ungkapnya, untuk persiapan Porprov X 2017 nanti, atlet-atlet berpotensi dan berprestasi harus terus dibina dan diberikan perhatian lebih. Ia menilai, saat ini pembinaan dan perhatian yang diberikan belum maksimal. Karenanya pebalap-pebalap Tabalong yang berprestasi beralih ke kabupaten lain yang bersedia memberikan perhatian lebih. Selama ini perhatian pemkab masih kurang. Buktinya, tak banyak even local yang digelar untuk menghasilkan pebalap local yang hebat,” jelasnya. Menanggapi hal ini, Ketua Ikatan Motor
Indonesia (IMI) Tabalong Agus Echo mengakui kurang maksimalnya pembinaan yang dilakukan IMI dikarenakan keterbatasan dana. "Anggaran kita memang terbatas. Makanya, cukup sulit melakukan pembinaan terhadap pebalap,” ucapnya. Ia pun mengakui, even local jarang diselenggarakan, kecuali untuk kejuaraan yang sifatnya nasional. "Untuk even lokal itu sebenar tergantung pada club yang ada di daerah itu sendiri,” ujarnya. Ia menuturkan, tahun ini IMI Tabalong akan menggelar satu even yaitu Kejurnas Regional IV kalimantan seri V pada 28 Agustus 2016.(herry)
Datangkan Pelatih Luar BANJARMASIN, MK- Ikatan Olahraga Dansa Indonesia (IODI) Kalsel berencana mendatangkan pelatih dari luar daerah. Tujuannya, untuk memaksimalkan penampilan atlet dansa Kalsel proyeksi Pekan Olahraha Nasional (PON) ke-XIX di Jawa Barat (Jabar). Manajer Tim Dansa Kalsel Sulastri menilai, hal ini penting dilakukan agar seluruh atlet yang dipersiapkan bisa mempelajari gerakan-gerakan serta koreografi baru sehingga membuat penampilan seluruh atlet dansa Kalsel maksimal. “Kita berencana mendatangkan pelatih
luar daerah. Sementara ini, ada dua daerah yang jadi rujukan yakni Palembang dan Jakarta. Tapi, untuk kepastiaannya akan kita sampaikan dulu ke pengurus IODI Kalsel. Inikan menyangkut pendanaan,” ucap Sulastri kepada Media Kalimantan, kemarin. Ia mengatakan, anggaran yang dikeluarkan untuk mendatangkan pelatih luar lebih murah dibandingkan mengirim atlet melakukan pelatihan di luar daerah. “Makanya kita berkeinginan mendatangkan pelatih ke Banjarmasin untuk mengajari gerakan-gerakan serta koreografi baru. De-
ngan mendatangkan pelatih tentunya biaya yang dikeluarkan juga lebih murah dibanding harus memberangkatkan atlet,” katanya. Ia menyebutkan, tim dansa Kalsel terutama yang turun di nomor hip hop ingin memperbaiki hasil saat pelaksanaan kualifikasi PON tahun lalu dan bertekad meraih medali emas sebagaimana target yang dibebankan KONI Kalsel. “Kita punya misi besar di PON XIX nanti. Target kami meraih medali emas baik medali emas yang ditarget KONI maupun IODI sendiri,” katanya.(mahmud husein)
B
AHKAN, mereka sudah mulai melakukan pemetaan kekuatan lawan. Pelatih menembak Kalsel Darmawan menyebutkan tuan rumah Jawa Barat menjadi lawan yang sangat berat, selain Jawa Timur yang juga cukup hebat. “Lawan terkuat Jabar dan Jatim yang harus sangat kita waspadai,” katanya. Ia mengungkapkan, pada PON Riau 2012, atlet menembak Jatim cukup mendominasi dengan mengoleksi 11 medali emas. Kekuatan setiap provinsi tak dapat disamakan dari tahun ke tahun, karena saya yakin pasti ada peningkatan. Mereka pastinya juga mempersiapkan atletnya sebaik mungkin. “Yang pasti saat ini kami fokus mempersiapkan seluruh atlet. Salah satunya dengan memaksimalkan latihan dan persiapan,” ucapnya. Untuk PON 2016 di Jabar nanti, menembak Kalsel akan mengirimkan 22 atlet yang diterjunkan di 12 kelas. Mereka ditarget Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalsel mendapatkan empat medali emas. Namun, melihat hasil perolehan kualifikasi PON sebanyak lima kali, menembak mampu mengkoleksi 11 medali emas. Artinya, target KONI Kalsel masih memungkinkan target terlampaui. “Melihat prosfek dan persiapan. Kami yakin bisa melebihi jumlah target medali emas oleh KONI Kalsel,” pungkasnya.()
Marlian Kembali Pimpin Perwosi Kalsel BANJARMASIN, MK- Hj Dra Marlian Karim terpilih kembali sebagai Ketua Umum Persatuan Olahraga Wanita Seluruh Indonesia (Perwosi) Kalsel periode 2016-2019. Ia terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Provinsi (Musprov) yang diselenggarakan di aula Kantor Yayasan Kanker Kalsel, Sabtu (9/4). Seluruh Perwosi kabupaten dan kota bersuara bulat sepakat menunjuk Marlian kembali menjabat sebagai Ketum Perwosi Kalsel. "Kami sepakat memilih ibu Marliana Karim melanjutkan kepemimpinan Persowi untuk periode 20162019 di Musprov tahun inu sebagai ketum Perwosi. Mudahan Perwosi semakin jaya," ucap salah satu pengurus Perwosi Kota Banjarmasin, Siti Nursiah. Sementara itu, Malian pun mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dan amanah yang diberikan untuk dapat mengemban tugas sebagai Ketua Pengprov Perwosi Kalsel untuk kedua kalinya. Ia juga mengharapkan dukungan dan kerjasama dari para pengurus
untuk dapat menjalankan seluruh program yang telah dan akan direncanakan bersama. Keberadaan Perwosi sebagai salah satu organisasi keolahragaan erat kaitannya dengan peran wanita yang memiliki peran dan fungsi dalam membangun perkembangan olahraga di Banua. “Saya berharap para pengurus dan anggota Perwosi dapat ikut serta bersama pemerintah daerah dalam mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olahraga terutama bagi kaum perempuan. Sehingga upaya mewujudkan masyarakat yang segar, bugar, sehat baik jasmani maupun rohani dapat tercapai,” harapnya. Selain itu, Marlian menyatakan tugas pertama yang akan ia lakukan yakni secepatnya akan membentuk Perwosi di kabupaten yang belum memiliki pengurus sehingga program kerja Perwosi Kalsel periode 2016-2019 bisa dijalankan diseluruh kabupaten yang ada di Kalsel. Sebab, ada beberapa kabupaten yang belum terbentuk. "Yang pasti kita ingin menyebarluaskan seluas-luasnya Perwosi
MAHMUD HUSEIN/MK
kepada masyarakat. Tidak hanya tempat berhimpunnya atlet wanita. Tapi, berkembang bukan hanya pres-
tasi juga sehat dan bugar. Misi sekarang memotivasi dan membina para wanita, salah satunya lansia dengan
menggiatkan berolahraga. Itu yang kita rangkul seluruhnya," tegasnya. (mahmud husein)
KALIMANTAN SELATAN
B4
SENIN, 11 APRIL 2016/3 RAJAB 1437 H
Paman Birin Janji Sejahterakan Tenaga Pendamping Sejak dilaunching Program Gerbang Emas Bersinar pada tahun 2015 lalu, Pemerintah Kabupaten Tabalong merekrut 121 tenaga pendamping desa, 12 pendamping kecamatan dan 12 pendamping teknik. Wartawan: Herry/MK
P
EREKRUTAN tenaga pendamping tersebut untuk mengawal Program Gerbang Emas Bersinar yang tahun 2016 ini sudah memasuki tahun kedua untuk pelaksanaannya. Besarnya dana yang diberikan pemerintah kabupaten ke pemerintahan desa, mengharuskan tenaga pendamping tersebut bekerja ekstra hati-hati dan teliti. Karena sedikit saja kekeliruan yang dibuat oleh mereka, maka akan berdampak pada diri sendiri dan aparat desa selaku pelaksana. Sedangkan risiko yang dihadapi oleh tenaga pendamping tidak sebanding dengan honor yang mereka terima tiap bulan. “Saat ini tenaga pendamping desa honornya masih Rp 1 juta dan pendamping kecamatan Rp 2 juta. Meski demikian mereka tetap semangat untuk menjalankan tugasnya," ujar Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani. Karenanya, Anang berharap adanya sharing dana antara pemerintah kabupa-
ten dan pemerintah provinsi yang diperuntukan bagi kesejahteraan para tenaga pendamping. Sementara itu, Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor menyatakan kesiapannya untuk bersinergi dengan Pemkab Tabalong terkait sharing dana untuk honor tenaga pendamping desa dan kecamatan. "Ini janji Paman Birin untuk kesejahteraan tenaga pendamping," ujarnya. Gubernur akan mengupayakan penambahan tersebut pada APBD Perubahan 2016 atau paling lambat pada APBD induk 2017 nanti. Karenanya, ia berharap pada tenaga pendamping desa bekerja sebaik mungkin agar Program Gerbang Emas Bersinar yang sudah berjalan dua tahun dapat sukses.()
SALAMI ANAK: Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor saat menghadiri pencanangan fisik Program Gerbang Emas Bersinar di Desa Jaro.
Cetak Sawah Tergenang 2 Meter KANDANGAN, MK- Dengan intensitas tingginya curah hujan mengakibatkan di beberapa wilayah Kalimantan Selatan terendam luapan air sungai. Laporan dari Dandim 1003/Kandangan Letkol Inf Rudy Namsyah bahwa untuk cetak sawah di wilayahnya belum bisa dekerjakan, maka Danrem 101/Antasari Kolonel Kav Yanuar Adil meninjau lokasi pencetakan sawah yang merupakan program kerjasama TNI AD dengan Kementerian Pertanian di Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Desa Kayu Abang, Kecamatan Angkinang, Kabupaten Hulu Sungai Selatan merupakan lokasi cetak
sawah wilayah Kodim 1003/ Kandangan seluas 200 hektare. Semenjak musim penghujan tergenang air, dimana genangan air tersebut merupakan luapan dari sungai Nagara. Sejauh kurang lebih tiga kilometer dari Desa Kayu Abang dengan menggunakan LCR, Danrem didamdingi Dandim dan Kasiter Korem 101/Antasari menijau lokasi cetak sawah yang tergenang air dengan kedalaman kurang lebih dua meter. “Sebelumnya alat berat sudah masuk ke lokasi, namun dengan kondisi menuju lokasi yang terendam air, alat berat tidak bisa masuk ke lokasi cetak sawah. Dalam percetakan lahan sawah tersebut sebelumnya juga telah di-
lakukan pengecekan atau survei,” terang Letkol Inf Rudy Namsyah. Yadi, salah seorang warga kelompok tani Desa Kayu Abang sangat mengharapkan penambahan lahan sawah segera terwujud. Ia pun meminta pemerintah daerah agar badan jalan di areal persawahan Desa Kayu Abang untuk ditinggikan. “Jalan ini sebagai sarana transportasi hasil panen, karena selama ini apabila petai membawa hasil panen masih menggunakan perahu tempel yang minim muatan (hanya dapat membawa dua karung gabah). Adapun hama yang selalu menyerang persawahan apabila padi mulai menguning adalah burung pipit yang jumlahnya sangat banyak,” bebernya.(firman)
TINJAU LOKASI: Danrem 101/Antasari Kolonel Kav Yanuar Adil meninjau lokasi pencetakan sawah di Desa Kayu Abang yang terendam. FOTO-FOTO: ANT
Pembangunan Pertanian Didukung Pengadaan Sapi Potong Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbu juga menyosialisasikan program asuransi terhadap binatang ternak sapi. Asuransi ini bertujuan memberikan perlindungan terhadap hewan ternak sapi dari ancaman gagal usaha ternak,” BATULICIN, MK- Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu telah menyalurkan bantuan kepada petani berupa Alsintan yang dananya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Bantuan tersebut berupa satu unit traktor roda empat, 54 unit hand traktor roda dua, empat unit mesin panen besar, 15 unit mesin panen sedang, 23 unit mesin panen kecil, 20 unit mesin perontok jagung, dua unit mesin perontok padi, dua unit mesin panen jagung, dan tiga unit mesin perontok multiguna. Lebih dari pada itu, pemerintah daerah tahun ini bersama jajaran TNI juga melaksanakan
program cetak sawah seluas 150 hektar untuk meningkatkan jumlah produksi petani. Ditambah lagi dengan program pengembangan tanaman jagung seluas 2.000 hekte, tanaman kedelai 500 hektare, program tandur jajar legowo seluas 1.000 hektar, dan program perluasan areal tanam diluar lahan kering seluas 5.000 hektar. Pembangunan di sektor pertanian, juga didukung dengan adanya pengadaan sapi potong untuk meningkatkan kesejahteraan kelompok ternak. Sedikitnya ada sebanyak 40 ekor sapi potong yang tahun ini rencananya disalurkan
kepada petani. “Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Tanah Bumbu juga menyosialisasikan program asuransi terhadap binatang ternak sapi. Asuransi ini bertujuan memberikan perlindungan terhadap hewan ternak sapi dari ancaman gagal usaha ternak,” kata Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Tanah Bumbu Abdul Karim seperti dikutip di Antara. Jenis ternak lainya yang juga akan disalurkan untuk kelompok tani adalah berupa kambing sebanyak 40 ekor, dan itik 3.000 ekor yang sumber dananya berasal dari APBD Tanbu tahun anggaran 2016.(ant)
Jaksa Masuk Sekolah KANDANGAN, MK- Kejaksaan Negeri Kandangan secara rutin melaksanakan kegiatan jaksa masuk sekolah untuk penyuluhan hukum sejak dini kepada para siswa serta mengenalkan tugas, fungsi dan wewenang Kejari. Kasi Intel Kejari HSS sekaligus Ketua Pelaksana Kegiatan Alpha Fauzan mengatakan, program ini merupakan program dari pusat yang dilaksanakan sejak tanggal 15 Februari hingga 18 April 2016. Menurut dia, beberapa sekolah yang telah dikunjungi antara lain MIN Amparaya, Min Sungai Paring, MTsN Amparaya, MTsN Sungai Raya, MTsN Angkinang, SMA 3 Kandangan, SMA Kandangan, SMK1 Kandangan, SMP 4 Kandangan dan SMP 2 Kandangan. “Kegiatan berupa penerangan atau penyuluhan hukum ini diharapkan dapat menghindarkan seluruh siswa dan siswi dari jeratan hukum atau masalah hukum," katanya, seperti dikutip di Antara. Selain itu, kata dia, kegiatan tersebut juga sebagai upaya menumbuhkan rasa optimisme siswa agar selalu berfikir positif, untuk tidak melakukan pelanggaran hukum. Bentuk kegiatan penyuluhan hukum ini dilakukan saat pelaksanaan upacara bendera baik di tingkat SD, SLTP dan SLTA dimana pihak Kejari bertindak sebagai pembina upacara, sehingga tidak menyita waktu belajar para siswa dan siswi di da-
PENYULUHAN HUKUM: Seorang jaksa ketika menjadi pembina upacara di sekolah.
lam kelas. Pesan yang disampaikan antara lain, para siswa dan siswi di sekolah dapat termotivasi untuk menjauhi tindak kriminalitas seperti penggunaan senjata tajam, penyalahgunaan narkoba dan zat adiktif berbahaya lainnnya. Selain itu, waspada paham radikal dengan durasi penyampaian 10 hingga 15 menit per sekolah dengan petugas pembina yang dijadwalkan
bergantian. Program jaksa masuk sekolah secara umum mendapatkan perhatian dari para siswa dalam mengikuti kegiatan upacara bendera. "Bentuk kegiatannya baru sebatas ceramah, tidak tanya jawab. Suasana berbeda memang terjadi ketika kegiatan ini dilaksanakan di daerah Nagara, karena lapangan sekolah banjir maka penyuluhan dilakukan di dalam kelas," katanya.(ant)
SENIN, 11 APRIL 2016/3 RAJAB 1437 H
K otabaru Pengadaan Barang dan Jasa IKATAN Ahli Pengadaan Indonesia (IAPI) Kalsel menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) sekaligus sosialisasi tentang siklus pengadaan di Kotabaru. Wakil Bupati Kotabaru Ir Burhanuddin menyatakan, Pemkab Kotabaru memberikan apresiasi dan menyambut baik sosialisasi yang digelar IAPI Kalsel. Menurutnya, hal itu menjadi penambah wawasan dalam pelaporan penggunaan anggaran kepada publik. “Diharapkan peserta yang mengikuti bimtek dan sosialisasi dalam memahami pelaporan dan penggunaan anggaran dengan baik dan benar,” katanya. Ketua IAPI Kalsel Achmad Sugianto mengatakan, IAPI baru terbentuk pada April 2015, dan telah melakukan beberapa kegiatan, salah satunya memberikan pendampingan bagi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dalam upaya peningkatan wawasan dan potensi dalam pembuatan dan pelaporan anggaran. IAPI, katanya, memberikan layanan jasa pengadaan dan melakukan kegiatan-kegiatan lain di bidang pengadaan barang dan jasa, serta memberikan masukan, pembinaan, dan pengembangan. “IAPI bukan hanya melaksanakan kegiatan di Kalsel saja, tapi juga melakukan pendampingan di daerah-daerah lain, seperti di Aceh,” katanya.(fauzi)
B alangan Pemanfaatan Lahan Tidur PEMKAB Balangan memanfaatkan lahan tidur seluas 400 hektare menjadi lahan sawah yang produktif, untuk mendukung program swasembada pangan. “Visi dan misi Bupati Balangan adalah mewujudkan swasembada beras secara berkesinambungan,” kata Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura Perikanan dan Peternakan (PTPHPP) Balangan Tuhalus MP, dikutip dari Antara Kalsel, beberapa waktu lalu. Program memanfaatkan lahan tidur menjadi lahan produktif masuk dalam skala prioritas pemerintahan Bupati H Ansharuddin. Dia menyatakan, sampai saat ini di beberapa daerah di Balangan masih banyak lahan tidak produktif dan belum menghasilkan karena tidak dikelola. “Terobosan pertama, kami akan merencanakan membuka lahan tidur seluas 400 hektare di Paringin, tepatnya kawasan Desa Lasung Batu,” ujarnya.(ant)
KALIMANTAN SELATAN
Target Tuntaskan Buta Aksara Dinas Pendidikan Hulu Sungai Utara (HSU) bekerja keras menuntaskan buta aksara, menjadi hanya tersisa 0,5 persen hingga akhir 2016.
K
NET
BELAJAR: Pemerintah bertekad menuntaskan buta aksara di kalangan masyarakat.
EPALA Bidang Bina PAUDNI Dinas Pendidikan HSU Hj Lailatanur Raudah mengatakan, data warga buta aksara HSU sebanyak 1.050 dari perkiraan jumlah yang tersisa sebanyak 1.250 orang, untuk semua usia. “Tahun ini ada bantuan dari pemerintah pusat dan provinsi untuk total 90 kelompok belajar. Diperkirakan jumlah warga buta aksara yang tersisa 1.250 tuntas tahun ini, dengan hanya menyisakan sekitar 0,5 persen,” ujar Lailatanur, dikutip dari Antara Kalsel, beberapa waktu lalu. Lailatanur mengatakan, hingga akhir 2013 jumlah penyandang buta aksara di HSU masih cukup besar, yakni mencapai 3.173 orang.
Sejumlah Sektor Lampaui Target AMUNTAI, MK- Beberapa sektor pembangunan di Hulu Sungai Utara (HSU) melampaui target yang ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2013-2017. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) HSU Fajeri Ripani mengatakan, meski RPJMD belum berakhir, namun sejumlah sektor sudah melampaui target pada akhir 2015 lalu. “Sektor yang melampaui target RPJMD 2013-2017 di bidang ekonomi yakni perikanan tangkap, produksi daging ternak unggas, luas areal pertanian organik dan produksi perkebunan karet,” ujar Fajeri Ripani, dikutip dari Antara Kalsel. Fajeri mengatakan, pencapaian keempat sektor itu harus dipertahankan, bahkan jika bisa ditingkatkan, di samping upaya peningkatan sektor lainnya
yang masih berproses mencapai target. Ia memaparkan, seperti sektor perikanan tangkap sudah melebihi target dari 12.007,61 ton menjadi 12.258,7 ton di 2015, demikian pula produksi daging ternak unggas dari target 2.867.607 kilogram sudah mencapai sebanyak 3.403.314 kilogram. Sedangkan peningkatan luas areal pertanian organik mencapai 258,32 hektare di 2015, dari target RPJMD 2013-2017 sebesar 255 hektare, serta produksi perkebunan karet yang sebesar 227 ton, sementara target hanya sebesar 218 ton. Seiring pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kabupaten yang berlangsung di Aula Kantor Bappeda, sebanyak 76 program diusulkan pada bidang ekonomi dengan jumlah kegiatan sebanyak
236 buah, serta alokasi anggaran APBD sebesar Rp 45.187.002.533. Dikatakannya, beberapa prioritas bidang ekonomi di 2017 akan diupayakan seperti meningkatkan pertumbuhan seluruh sektor perekonomian terhadap PDRB, meningkatkan produksi sektor perikanan budidaya dari 17.018,4 tahun 2015 menjadi 17.869,32 ton tahun 2017, dan meningkatkan produksi sektor tanaman pangan padi dari 144.624 ton menjadi 178.880 ton. “Intinya di 2017, target pemerintah daerah ingin mengembangkan ekonomi pedesaan berbasis sumber daya lokal dengan sasaran meningkatkan pendapatan per kapita, produksi barang dan jasa, meningkatkan jumlah pasar dan lembaga ekonomi, serta membuka lapangan kerja dan meningkatkan peran koperasi,” katanya.(ant)
Program Kerja Banyak Tak Terealisasi BANJARMASIN, MK- Komisi II DPRD Kalsel menyatakan, Dinas Peternakan (Disnak) adalah salah satu dari SKPD di lingkungan Pemprov Kalsel terbanyak tak mencapai target program pada 2015. Hal itu diungkapkan Wakil Ketua Panitia Khusus (Pansus) Bidang II Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Kepala Daerah Kalimantan Selatan Tahun Anggaran 2015 Danu Ismanto. “Penyebab Disnak Kalsel tak mencapai target pada 2015, antara lain karena SKPD tersebut banyak rencana program, tapi sebagian besar tidak terealisasi,” katanya, seperti dikutip dari Antara Kalsel, beberapa waktu lalu. Mengenai banyaknya program Disnak Kalsel 2015 yang tidak terealisasi,
Panen Raya di Lahan TTP PELAIHARI, MKPetani yang tergabung di Kelompok Tani (Poktana) Jakasuma, Desa Telaga, Kecamatan Pelaihari, menggelar syukuran atas panen raya di lahan seluas 32 hektare. Panen padi dilaksanakan di lokasi Taman Teknologi Pertanian (TTP) yang merupakan pengembangan dari Balai Penelitian Teknologi Pertanian (BPTP) Kalsel. Ketua Poktan Jakasuma mengaku bersyukur jika panen padi kelompoknya lebih baik dibanding sebelum mengenal teknologi pertanian. “Sekarang ini peningkatan 30 persen hasil panen. Saat pra-tanam,
B5
tanam dan pasca-tanam menggunakan Alat Mesin Pertanian (Alsintan),” katanya. Dandim 1009/Pelaihari Hasto Respatyo mengatakan, pihaknya akan terus mendampingi para petani guna meningkatkan hasil pertanian. “Kami siap mengawal petani, termasuk di lahan TTP,” ucapnya. Bupati Tanah Laut H Bambang Alamsyah mengatakan, panen raya merupakan bukti bahwa petani sekarang ini sudah sukses. “Pemerintah daerah terus meningkatkan infrastruktur pertanian. Pemerintah telah banyak mendukung pertanian,” katanya.(ananda)
katanya, karena SKPD tersebut takut terjerat masalah hukum. Ketakutan pejabat ataun pimpinan proyek pada Disnak itu, menurutnya cukup beralasan. Hal itu karena, tampaknya selama ini Disnak terbanyak bermasalah hukum. “Daripada bermasalah hukum, mereka tampaknya lebih memilih tak merealisasi program tersebut. Jadi daripada berisiko hukum, mereka lebih baik memilih aman,” tuturnya. Terpisah, anggota DPRD Kalsel Suripno Sumas menyayangkan rendahnya realisasi kegiatan atau program kerja Disnak Kalsel. Karena, menurutnya, proyek yang realisasinya rendah atau tak terlaksana, pada umumnya bersentuhan langsung
dengan peningkatan ekonomi kerakyatan. Ia kurang sependapat kalau cuma alasan masalah hukum, sehingga takut merealisasi program. “Sejauh pelaksanaan program kerja sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku, saya kira tidak perlu takut terjerat masalah hukum. Kalau ragu bisa konsultasi dengan pihak berwenang, yang penting program terealisasi,” tegasnya. Pembahasan LKPj Kepala Daerah Kalsel Tahun Anggaran 2015 terbagi empat Pansus atau sesuai pembidangan/jumlah komisi di DPRD Kalsel, yakni Pansus I bidang hukum dan pemerintahan. Kemudian Pansus II bidang ekonomi dan keuangan, Pansus III bidang pembangunan dan infrastruktur, serta Pansus IV bidang kesejahteraan rakyat (kesra).(ant)
Namun, seiring pelaksanaan program Keaksaraan Fungsional (KF) tersisa sekitar 1.250 orang dan telah masuk data ke Disdik HSU sebanyak 1.050 orang yang diusulkan mengikuti program KF pada April-September 2016. Pada pelaksanaan program KF antara 2014-2015, kata Lailataur, berhasil menuntaskan buta aksara sebanyak 1.923 orang, sehingga menyisakan sekitar 1.250 orang untuk dituntaskan tahun ini. Di samping mengajarkan baca tulis latin dan berhitung, lanjutnya, melalui Program Kelompok Belajar Masyarakat (PKBM) juga diajarkan baca tulis huruf Arab, meski tidak diwajibkan oleh Kemendikbud. Lailatanur mengakui, keberadaan warga buta aksara tidak sepenuhnya bisa terdata oleh Disdik HSU, karena sebagian warga masih malu dan belum terbuka mengakui bahwa dirinya tidak bisa baca tulis. “Kalau kita melakukan kegiatan kelompok belajar ke masyarakat, terpaksa nama kegiatan kita samarkan agar warga bersedia ikut kegiatan,” katanya.(ant)
Perawat Wajib Berikan Pelayanan Terbaik KOTABARU, MK- Sebagian masyarakat masih mengeluhkan pelayanan kesehatan yang diberikan perawat. Terkait hal itu, Ketua DPW Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kalsel Sirajudin Nor mengatakan, perlu dibenahi pelayanan kesehatan di Indonesia, misalnya memberikan pelayanan yang berkarakter di rumah sakit atau Puskesmas. Hal itu diungkapkannya saat menghadiri pelantikan pengurus PPNI Kotabaru periode 2016–2020, Sabtu (9/4). “Berdasarkan hasil survei, pelayanan di beberapa rumah sakit masih belum optimal. Hal itu disebabkan beberapa faktor, salah satunya perbedaan jenjang pendidikan SDM profesi keperawatan,” katanya.
Untuk itu, katanya, anggota DPD PPNI Kotabaru diharapkan bisa memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat, baik di rumah sakit maupun Puskesmas. Saat ini, katanya, organisasi keperawatan menjadi salah satu dilahirkannya UU Nomor 38 tahun 2014 tentang Keperawatan. Ketua DPD PPNI Kotabaru Said Sarifudin mengatakan, keperawatan di rumah sakit Kotabaru sudah maksimal, dan pelayanan perawatan dilibatkan dlama proses akreditasi. “Kami berharap pengetahuan perawat lebih meningkat. Seorang perawat harus beretika, sopan, dan menjalankan kode etik dengan baik, agar pelayanan kepada masyarakat dapat optimal,” katanya.(fauzi)
FAUZI/MK
PELAYAN KESEHATAN: Pelantikan pengurus Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kotabaru periode 2016-2020.
Manunggal Tuntung Pandang di Desa Sei Jelai
ANANDA/MK
PENGHIJAUAN: Tanam pohon pada kegiatan Manunggal Tuntung Pandang di Desa Sei Jelai.
PELAIHARI, MK- Tahun 2016 Manunggal Tuntung Pandang atau Batapung Tawar dimulai dari Desa Sei Jelai, Kecamatan Tambang Ulang. Camat Tambang Ulang Andi Mashabi mengatakan, berbagai kegiatan digelar, seperti gotong royong dan penanaman pohon yang dihadiri Bupati Tanah Laut H Bambang Alamsyah dan Wakil Bupati H Sukamta. Selain itu, digelar pula sunatan massal bagi 15 orang, pengobatan gratis bagi 64 orang, pelayanan kontrasepsi implan 32 orang, pembuatan akte kelahiran 74 orang, KTP 57 orang, Kartu Keluarga 39 orang. Dilaksanakan pula pelatihan pembuatan batako, pelayanan pembayaran PBB, perpustakaan keliling, pelayanan kesehatan hewan untuk 64 ekor, perpanjangan bagi 9 STNK, pasar murah, latihan pembuatan kue. “Serta sepakbola antara tim dari Pemkab Tanah Laut dan warga,” katanya.
Kegiatan juga diisi dengan shalat Jumat, Maghrib, dan Isya berjamaah, serta tausyiah. Hadir dalam kegiatan itu, Bupati Tanah Laut H Bambang Alamsyah, Wakil Bupati Tanah Laut H Sukamta, Ketua DPRD Tanah Laut Ahmad Yani, Forkopimda, Sekdakab Tanah Laut H Abdullah, serta pimpinan SKPD di lingkungan Pemkab Tala. Bupati Tanah Laut H Bambang Alamsyah mengingatkan agar selalu menjaga kesatuan dan kerukunan, serta bersamasama melakukan pembangunan. “Saya juga mengingatkan tentang bahaya narkoba. Diharapkan semua pihak menjaga jangan sampai narkoba masuk. Mengingat bahaya laten yang diakibatkannya, merusak seluruh sendi kehidupan,” katanya. Sementara untuk aspirasi masyarakat yang menginginkan jalan di desanya untuk diaspal akan segera direalisasikan.(ananda)
SENI BUDAYA
B6
SENIN, 11 APRIL 2016/3 RAJAB 1437 H
Ayu Laksmi Pentaskan Cerpen ‘Psikopat’
BUDI/MK
AYU Laksmi berjalan layaknya orang setengah gila mondar-mandir berceloteh soal perkawinan. Ia terli-
hat geram sambil membanting gelas hingga pecah sebagai luapan ekspresi kemarahan.
Itulah sepenggal penampilan dari penyanyi asal Bali bernama lengkap I Gusti Ayu Laksmiyani saat mementaskan monoplay cerpen sang kakak yang berjudul ‘Psikopat’ yang merupakan satu di antara cerpen yang disuguhkan dalam buku ‘Badriyah’ karya Ayu Weda saat peluncuran di Bentara Budaya Bali, Gianyar, Jumat (8/4). “Ini skenario saya buat sendiri setelah membaca cerpen tersebut yang dasarnya adalah true story,” kata Ayu Laksmi seusai peluncuran buku ‘Badriyah’ di Bentara Budaya Bali, Gianyar, Jum’at, 8 April 2016. Menampilkan sebuah monoplay adalah pengalaman pertama Ayu Laksmi. Penyanyi yang telah meluncurkan album solo bertajuk Svara Semesta itu menjelaskan waktu
yang ia siapkan untuk membuat skenario ‘Psikopat’ sangat singkat disela kesibukannya. “Persiapan selama dua hari saya tulis dialog, untuk skenario dan kronologis termasuk persiapan properti apa saja yang dibutuhkan,” tutur Ayu Laksmi. Dinamika untuk materi pertunjukkan, menurut Ayu Laksmi, sangat ia pikirkan untuk persiapan sebelum dipentaskan untuk menjaga emosi para penonton yang hadir menyaksikan penampilannya. “Ini sebuah pertunjukan yang merupakan pengalaman pertama saya.” Menurut Ayu Laksim, untuk mementaskan sebuah pertunjukan monoplay ‘Psikopat’ selama 18 menit sebagai pengalaman pertama penuh tantangan tersendiri baginya. “Saya
orang musik yang biasa mengatur dinamika secara lagu, banyak hal yang mendukung sehingga kita tidak menjadi sendiri,” tuturnya. “Biar orang yang memberi judul pertunjukan seperti itu apa monolog, monoact atau monoplay.” Ayu Laksmi memilih cerpen ‘Psikopat’ untuk dipentaskan karena ia ingin mencoba keluar dari kesan ‘the beauty’ yang identik dengan penampilannya sebagai penyanyi. “Saya ingin keluar dari kesan selama ini sebagai Ayu Laksmi dan Svara Semesta. Saya ingin keluar total dari the beauty, keluar dari keindahan dan kelembutan di mana lagu-lagu saya selalu bercerita positif, karena saya selalu percaya nyanyian adalah do’a,” ujarnya.
Adapun Didon Kajeng, salah satu pengunjung yang hadir di acara peluncuran buku ‘Badriyah’ mampu merasakan cerpen ‘Psikopat’ yang dipentaskan secara monoplay oleh Ayu Laksmi. “Saya paling sangat bisa merasakan cerita pertentangan dan gejolak kejiwaan, saat Ayu Laksmi tampil,” katanya. Didon merupakan penyandang tuna netra yang tergabung dalam Komunitas Seni Tuna Netra (Kostra) yang sudah hampir satu tahun bersama 11 orang teman tuna netra menggeluti puisi dan cerpen. Ia hadir untuk mengapresiasi langsung karya sahabatnya, Ayu Weda. “Saya berharap Ayu Weda terus berkarya dan bisa menggali tema-tema yang lebih berani lagi,” tuturnya.(tmp)
Puisi Hari Ini
Puisi Hari ini terbit setiap hari Kirim puisi ke email: puisimk@yahoo.com
Muhammad Ansyar Binuang, Tapin
Sakura di Padang Pasir kutatap pagi seperti senja semusim hindari degup yang terucapkan meradang bagai menelan pasir tak bisa mengata apa-apa hanya mengharap diri kembali naas pergi dalam mimpi saja sedangkan hati adalah sakura di padang pasir “ternyata kau hanya keajaiban yang merayu” tersesat terlalu jauh memasuki hidupmu membuatku mengerti: “tak ada seorang pun yang akan membiarkanmu menangis” senyummu yang damai serta pandangan matamu yang teduh adalah surga dari semua degup yang kugantung lukisan abstrak di wajahmu itulah yang telah menimbun lukaku! namun engkau adalah obat dari luka itu sendiri bagaimana aku bisa menjauh sedangkan luka ini kian parah lalu harus kuapakan ragu yang mendarah daging ini? kumohon padaMu ya Rabb jika rasa ini salah hapuskanlah buat aku lupa karena perasaan ini sangat menyakitkan kumohon padaMu ya Rabb jika rasa ini benar mudahkanlah buat ia mengerti karena aku mencintainya dengan sabar 2 Juni 2011 : puisi ini terdapat dalam buku Teriakan Bisu. Penulis: Imam Budiman, Muhammad Ansyar, Zian Armie Wahyufi. Cetakan: I, Agustus 2011. Penerbit: Tahura Media, Banjarmasin. Tebal: vi + 74 halaman (60 puisi, @ 20 puisi)
PENYAIR: Moh Mahfud dan Syarkian Noor Hadie saat menjadi bintang tamu di acara Dialektika Sastra Menara Pandang, Banjarmasin, Jum’at (8/4) malam. BUDI/MK
KPS Ramaikan Sastra Banjarmasin BANJARMASIN, MK- Komunitas Pondok Sastra ( KPS ) STKIP PGRI Banjarmasin siap meramaikan sastra di Kota Banjarmasin. Komunitas sastra yang baru terbentuk awal April 2016 ini akan banyak bergiat pada bidang prosa, puisi, dan teater. Ketua KPS Indah Wulandari mengungkapkan, sampai saat ini anggota KPS mencapai 30 orang lebih. “Dan kebanyakan dari mereka cenderung lebih tertarik pada bidang teater,” ucap Indah. Indah Wulandari menjelaskan, KPS terbentuk atas dasar keprihatinan akan ketidaktahuan para mahasiswa jurusan Bahasa STKIP PGRI Banjarmasin dengan keberadaan komunitas sastra lain. “Saya ingin mereka bisa terbuka wawasan tentang kesastraan dengan cara mengikuti dan menghadiri berbagai kegiatan sastra yang ada di Banjarmasin dan Kalsel,” beber guru muda ini. KPS rencananya di tahun ini memulai lembaran kegiatan dengan menggelar kegiatan sastra dalam lingkungan kampus terlebih dahulu. “ Kami sadar, sebagai komunitas yang baru lahir, kami harus banyak belajar kepada sastrawansastrawan senior Kalsel. Dengan cara itulah kami nantinya bisa meningkatkan kreativitas di dunia sastra,” pungkas Indah Wulandari.(budi)
Malam Puisi dan Romantika Suasana Dialektika Sastra Siring Menara Pandang #7, pada Jum’at (8/4) malam sangat kental nuansa puitis. Penyair Moh Mahfud dan Syarkian Noor Hadie yang menjadi bintang tamu mampu membuat malam yang dingin disertai gerimis menjadi hangat dengan puisi-puisi romantis. Wartawan: Budi/MK
T
AJUDDIN Nor Ganie mengungkapkan, puisi-puisi karya Moh Mahfud banyak mengandung makna imajinasi dan metafora yang cukup menantang. “Ungkapan yang digunakan penuh
tanda tanya, di mana memaksa kita untuk menelaah lebih jauh apa makna di balik puisi tersebut,” ujar Tajuddin. Sementara Sumasno Hadi menilai, syair Syarkian penuh dengan pegalaman politik, na-
mun begitu beliau juga seorang penyair yang sangat romantis. “Kesan romantis sangat kental tersirat dalam beberapa puisi beliau seperti puisi Percumbuan, dan sepertinya inilah yang menjadi ciri khas dari beliau,” ungkap Sumasno Hadi. Hal senada diungkapkan penyair asal Kotabaru Helwatin Najwa, karya Syarkian Noor Hadi sangat menyejukkan hati dan menenangkan jiwa. “Puisi Rindu karya Syarkian adalah salah satu puisi paling romantis yang pernah saya baca. Dan dengan membacanya saya sangat bahagia,” singkatnya.()
CERBER Jamal T. Suryanata
Pambatangan
KANDANGAN, 1993.Saban kalian bila aku takana umpat labuh ka Banjar, limbah mutur taksi hudah parak ka Martapura, balalu haja dadaku asa mandibar. Asa galugupan kada karuan. Limbah mutur taksi lacit ka muka Pasar Batuah, langgak guluku maningau ampah ka subalah kiwa. Nang kaya bubuhan parawat bila tajanaki ada rumah sakit atawa puskesmas di pinggir kartak, damintu jua parigalku. Wayahitu ti, umai, asa liwar handaknya aku basinggah di situ, balalu nginum di warung Julak Asan kaya nang masi. Kamarian isuknya, limbah aku mudik handak babulik ka Kandangan pulang, damintu pulang kalakuanku. Bilanya mutur taksi nang kubuati hudah taliwati bundaran simpang ampat Banjarbaru, matan jauh-jauh mataku hudah lingas-lingas cangang ampah ka kanan haja. Limbah lacit ka muka Pasar Batuah, asa liwar handaknya pulang aku basinggah di situ. Asa handak
banar aku badapatan lawanHasnah di warung Julak Asan nang kaya dahulu pulang. Tagal, hudah dua-talu kali aku umpat balabuh ka Banjar, kada suwah lagi aku tajanaki ada Hasnah di warung nangitu (hi-hi-hi, asa supan haja pang aku ni nang kaya urang karindangan saurangan, urang makaam amun tatahu lawan diaku). Tagal, aku ni dasar kada kawa jua pang mangaramputi hati saurang. Aku ni paguni haja cinta batagar lawan Hasnah. Di mataku ti, Hasnah tu pang hudah bibinian nang pambaiknya. Inya si Hasnah tuti, ih ngalihai disambat, kadada wawadaannya tu pang. Hudah baik, langkar ha pulang. Kadada gagantiannya tih, habisai kisah. Napalagi limbah kajadian malam nangitu, aku kada wani lagi handak bamacam-macam lawan diinya. Kada suwah lagi aku baulah-ulah nang pina maniniwah. Aku bujur-bujur mahilung parasaannya. Sasain lawas
asa sasain sayang akulawan diinya. Hasnah saurang gin pina sasain sayang jua lawan diaku. Han, nang kaya apa aku handak kalumpanan. Tagal, iyaam, hudah nasib tih ngalihai. Nang kaya apa alah habar Hasnah wayahini? Paguni kaganangan juakah inya lawan diaku? Ajinai hudah ada lalakian lain nang manggantiakan aku di buncu hatinya. Bungas pada akuah urang tuti? Taharat pada diakukah? Limbah tapikir nang kaya nitu, balalu haja asa sasak pulang dadaku. Aku tahuai, sabujurnya mambari supan pang mun aku hampai manimburu. Biniku kada, bakas bini iya kada jua. Tagal, antah kanapakah, saban kalian aku taliwati Pasar Batuah nangitu musti ja hatiku asa kada karuan rasa. Pangrasaku ti asa nang kaya urang hanyar kahilangan. Asa ada nang riwang di liang dadaku. Hudah malima tahun aku tapisah
33
lawan Hasnah. Limbah aku bulik pada Martapura marga kamatian abah dahulu, jangankan suwah batamuan, habarhabarnya haja gin kada suwah tadangar lagi. Salambar surat kada suwah kutarima lagi. Hasnah bujur-bujur nang kaya urang hilang di tangah hutan, kadada kakaracaknya lagi. Tajun tiruk tinggalam batu paribasanya. “Hasnah, paguni ingat juakah ikam lawan diaku? Aku makaan kada suwah kalumpanan lawan diikam,” damintu rancak aku batakun lawan hatiku saurang. Ubui, asa liwar marista hidup nang kaya ngini. Mun angkuhnya akunang baparibasa, “Kadanya kita bapisah nangini pang nang kutangisi, tagal kanapa dahalu maka kita batamuan nangitu nang maulah aku asa bapanyasalan lacit ka wayahini.” BERSAMBUNG
SENIN, 11 APRIL 2016/3 RAJAB 1437 H
ALL SPORT
B7
MENCIPTAKAN ATMOSFER LOMBA LARI ALA JEPANG
Di Jepang, lari termasuk olahraga yang sudah sangat memasyarakat. Sebuah event lomba lari lokal pun dapat dikemas sedemikian rupa sehingga memancarkan atmosfer yang menarik. Penulis: Andi Abdullah Sururi
H
ARI itu, Selasa (5/4) lalu, ratusan orang berbaris di depan pintu utama Yanmar Stadium di Nagai, Osaka, Jepang. Mereka, yang kebanyakan remaja usia sekolah menengah atas, sedang mengantre pendaftaran event lari bertajuk Puma Disc Relay Carnival. Waktu menunjukkan pukul 17.10. Warna langit mulai redup, hembusan angin cukup dingin dalam suhu 15-17 derajat celcius. Agak jauh di depan stadion, pohon-pohon sakura merekahkan kembang-kembang merah jambu. Jepang masih musim semi. Ratusan remaja itu dengan tertib mendaftar ulang di meja panitia. Layaknya anak muda, canda tawa mereka menghiasi suasana. Dari meja, mereka masuk ke sebuah ruangan cukup luas, berfotofoto, lalu melihat-lihat koleksi sepatu yang dipamerkan di sana, mulai dari yang pernah dipakai atlet lari gawang legendaris Colin Jackson saat memenangi kejuaraan dunia 1993, sampai sepatu lari yang jadi andalan manusia tercepat dunia saat ini, Usain Bolt. Selepas "ruang pameran", secara bergelombang mereka memasuki areal stadion di mana lapangan hijau terhampar cantik, dikelilingi lintasan atletik berwarna merah bata. Inilah bagian utama Nagai Stadium, yang pernah dipakai untuk menghelat tiga pertandingan Piala Dunia 2002, termasuk laga perempatfinal antara Turki melawan Nigeria. Stadion itu merupakan markas klub Cerezo Osaka, yang saat ini bermain di divisi dua Liga Jepang (J2 League). Lomba lari yang satu ini adalah estafet (relay), atau yang oleh masyarakat Jepang dikenal dengan istilah ekiden. Ada dua nomor yang dipertandingkan: 4 x 1,3 kilometer dan 4 x 100 meter. Sebagai nomor estafet beregu, satu tim terdiri dari empat pelari -- dan harus ada minimal satu pelari wanita. Ada hampir 100 tim yang berpartisipasi dalam event ini, yang untuk mengikutinya tidak dipungut biaya. Dengan usia peserta yang ratarata anak 'ABG', walaupun ada pula dari kalangan dewasa dan atlet, sekilas event ini seperti sekadar "hiburan". Tapi sesungguhnya tidak juga. Acara tampak dikemas dengan serius, namun tetap menghadirkan nuansa yang "santai", tanpa mengesampingkan unsur perlombaan itu sendiri. Selain latar musik, sejumlah kamera dan drone dioperasikan untuk menayangkan secara langsung apa yang terjadi di lapangan, melalui layar besar di dua sisi atas stadion. Setiap kali ada peserta
yang disorot dan tampil di giant screen, suasana pun menjadi cair penuh tawa. Acara dimulai dengan pemanasan bersama, dipimpin oleh seorang instruktur, yang sesekali menyisipi dengan lelucon-lelucon segar. Setelah itu pembawa acara menjelaskan aturan lomba, dan para peserta pun bersiap-siap untuk mengikutinya. Setiap sesi berjalan sesuai waktu yang ditetapkan. Lomba dijadwalkan dimulai pukul 18.30, dan dilaksanakan tepat waktu. Dengan sorotan lampu-lampu stadion, di bawah langit yang mulai menggelap, lomba pun dimulai. Para peserta terlihat sangat antusias. Setiap pelari sungguh berlari. Yang kencang berlari sangat kencang. Yang tidak kencang, tetap terlihat berusaha semampunya. Sementara itu rekan-rekan mereka terus bersorak-sorai memberi semangat dari pinggir lapangan, begitu pula dengan puluhan penonton di tribun. Walaupun tidak besar dan bersifat "eksebisi", event ini unik dan menarik, karena atmosfernya tetap terbangun. Semua terlihat senang. Rasa-rasanya belum pernah ada di Indonesia event serupa, yang menampilkan nomor estafet tapi tetap melibatkan banyak orang di dalam sebuah gelanggang olahraga. Umumnya event lari massal yang masih menggejala di Indonesia hanya lari 5K, 10K, atau maraton. Padahal, event semacam ekiden tersebut bisa sekaligus menjadi ajang pencarian bakat pada talenta-talenta muda. "Untuk urusan event organizing, Jepang memang nomor satu lah. Untuk event apapun, dari musik sampai olahraga. Khusus untuk event lari berantai ini, sepertinya menarik juga jika diadopsi ke Indonesia," cetus Fajar Nugraha, Executive Marketing PUMA Indonesia. Selain peserta umum, juga diadakan sesi "selingan" berupa lomba lari 4 x 100 meter antarmedia peliput dari sejumlah negara. Ada tujuh tim yang berpartisipasi. Indonesia bergabung dengan perwakilan Singapura dan Malaysia, yang mengirim sprinter terbaiknya yang baru berusia 19 tahun, pemegang rekor di negaranya untuk nomor lari 100 meter, Badrul Hisham Manap. "Menyenangkan. Saya dapat pengalaman baru di sini, karena ini baru pertama kali saya berkunjung ke Jepang, dan mereka sepertinya minat mereka pada olahraga lari sangatlah tinggi," ujar Badrul, satu-satunya figur Malaysia yang dikontrak Puma dari kalangan atlet.(sumber: www.sport.detik.com)
FOTO-FOTO: NET
Lomba Lari Ekiden, Budaya Kebersamaan Jepang JIKA Anda mencari literasi tentang kultur masyarakat Jepang, akan banyak sekali ditemukan referensi yang merujuk pada kebiasaan orang Jepang yang tidak egois dan lebih mementingkan kebersamaan. Hasil pekerjaan di sana, misalnya, biasanya dilihat dari tim kerja kelompok, ketimbang secara individual. Di dunia olahraga, 'Ekiden' merupakan bentuk perwujudan budaya kebersamaan dalam masyarakat Jepang. Ekiden adalah lomba lari berantai (estafet), umumnya untuk jarak jauh, yang diikuti oleh sejumlah pelari yang tergabung dalam sebuah tim. Sebagai penanda, setiap pelari memakai tasuki (selempang), untuk dioper ke pelari berikutnya. Begitu seterusnya hingga pelari terakhir. Dari begitu banyak event ekiden di Jepang, yang paling populer adalah Hakone ekiden, yang diklaim sebagai lomba lari estafet paling "menguras tenaga" di dunia. Event ini berlangsung selama dua hari, dari tengah kota Tokyo menuju kaki gunung Fuji, dan kembali ke Tokyo. Total jarak yang ditempuh sekitar 218 kilometer. Satu tim terdiri dari 10 pelari, yang berasal dari 20 universitas. Hakone Ekiden menjadi event olahraga tahunan terbesar di Jepang karena begitu diminati oleh masyarakatnya. Warga antusias menyaksikan lomba di sepanjang rute. Mereka yang tidak ada di jalanan akan duduk di depan pesawat televisi dan menyaksikannya, karena memang selalu disiarkan secara langsung oleh stasiun TV nasional. Jutaan orang Jepang
menonton Hakone ekiden, dan diklaim hanya bisa ditandingi oleh ajang Super Bowl di Amerika Serikat -- dan bahkan lebih tinggi daripada final Piala FA (di Inggris). Sejarah ekiden sendiri berasal dari sebuah tradisi di masa lampau, merujuk pada sistem transportasi dan komunikasi Jepang di era 1600 sampai 1800-an. Kala itu, pola pengiriman dilakukan secara berantai, dari satu "stasiun" ke "stasiun" berikutnya -- eki berarti 'stasiun', den = pengiriman. Menurut kisah, ekiden pertama diselenggarakan pada tahun 1917, dispon-
sori harian Yomiuri Shimbun. Lomba lari estafet ni berlangsung selama tiga hari, menempuh total jarak 508 km yang membentang di antara Kyoto dan Tokyo. Event itu diadakan untuk memperingati momen perpindahan ibukota Jepang dari Kyoto ke Tokyo pada tahun 1868. Sejak itu lari ekiden menjadi bagian dari tradisi masyarakat Jepang. Usai Perang Dunia II, misalnya, banyak perusahaan besar membentuk tim-tim olahraga untuk membantu memulihkan moral para pekerja mereka dari trauma pasca pengeboman Hiroshima dan Nagasaki di tahun
1945. Sejarah mencatat, kebersamaan rakyat Jepang adalah motor penggerak utama yang membuat Negeri Sakura ini bisa cepat bangkit dari kehancuran tersebut. Tradisi ekiden pula yang kemudian melahirkan pelari-pelari jarak jauh (maraton) yang tangguh. Dilansir Independent, di tahun 1966, dari 17 atlet maraton terbaik dunia, 15 di antaranya adalah atlet-atlet (putra) Jepang. Hingga kini, Jepang termasuk negara terkuat untuk lari jarak jauh -- selain beberapa negara Afrika seperti Kenya dan Ethiopia.(detiksport.com)
B8
BARITO PUTERA
SENIN, SE S E N N, 11 APRIL 2016/3 16 1 6/ /3 3 RAJAB RAJ 1437H
MEMBANGUN GENERASI BERKARAKTER
FOTO-FOTO: HMC
Sekolah Olahraga Barito Putera didirikan untuk membangun generasi Banua melalui sepakbola. Wartawan: Farid/MK
S
EBANYAK 45 anak, usia 6-15 tahun, menjalani serangkaian tes sebagai aktivitas perdana di Sekolah Olahraga Barito Putera (SOBP) di Stadion 17 Mei, Minggu (10/4). Seperti tes pemain sepakbola pada umumnya, tes tersebut juga meliputi pengukuran tinggi dan berat badan, keseimbangan, kelenturan, skill maupun fisik, serta kekuatan ditambah kecepatan. Hari perdana SOBP seka-
ligus penyampaian program serta visi dan misi SOBP, kepada orang tua yang mendaftarkan anaknya. “Tes ini untuk mengetahui kondisi fisik atau stamina anak, sehingga porsi latihan yang tepat bisa diberikan,” ujar Penanggungjawab Kurikulum SOBP Arifin, kemarin. Ada delapan pelatih eks pemain Barito Putera dan eks level nasional yang dilibatkan untuk SOBP yang terbagi tiga kelas itu.
Kelas A untuk anak usia 13-15 tahun ada 30 siswa, kelas B untuk anak usia 10-12 tahun dihuni 6 siswa, terakhir kelas C untuk anak usia 6-9 tahun ada 9 siswa. SOBP memiliki tagline membangun generasi muda Banua melalui sepakbola dan mengedepankan tujuan pembentukan karakter yang bagus. “Output yang diinginkan adalah karakter yang baik. Tanpa itu, percuma walau
mampu menjadi pemain profesional," timpal Arifin. Arifin mencontohkan, dari ribuan anak yang pernah menjalani sekolah semacam ini, hanya ada dua yang mampu menjadi pemain profesional. Sekolah olahraga itu, memberikan kesempatan bagi anak untuk tumbuh kembang sesuai dengan usia dan kemampuannya. Selain itu, kata Kepala SOBP Soma, sebagai
pelengkap sekolah formal dalam pembentukan karakter. “Jenjang SOBP selanjutnya adalah akedemi sepakbola untuk usia 16 tahun ke atas, dan harapannya melalui SOBP dapat menjadi produsen pemain Barito Putera,” kata Soma. Jadwal SOBP dilaksanakan dua kali seminggu, yakni Kamis sore dan Minggu pagi. “SOBP diharapkan jangan sampai mengganggu sekolah formal,” sebutnya.()
C1 .81-81*$1 .(5-$ '$/$0 5$1*.$ 5(6(6 0$6$ 3(56,'$1*$1 ,,, 7$+81 6,'$1*
ĂůĂŵ ŬĞƐĞŵƉĂƚĂŶ ŬƵŶũƵŶŐĂŶ ŬĞƌũĂ ƌĞƐĞƐ Ěŝ ĂŶũĂƌďĂƌƵ ;ϮϲͬϯͿ͕ ,͘ D͘ ĚŝƚLJĂ DƵŌŝ ƌŝĸŶ͕ ^,͕ D, ŵĞŶLJĞŵƉĂƚŬĂŶ Ěŝƌŝ ŵĞŶũĞŶŐƵŬ ƚŽŬŽŚ >ŽŬƚĂďĂƚ hƚĂƌĂ LJĂŶŐ ũƵŐĂ ŶŐŐŽƚĂ WZ <ŽƚĂ ĂŶũĂƌďĂƌƵ ĚĂƌŝ WWW͕ ƌƐ͘ DŝƐŐŝŽŶŽ͕ DD LJĂŶŐ ƐĞĚĂŶŐ ƐĂŬŝƚ͘ ĂůĂŵ ƐŝůĂƚƵƌĂŚŵŝ ƚĞƌƐĞďƵƚ͕ ƉƵƚƌĂ ŵĂŶƚĂŶ 'ƵďĞƌŶƵƌ <ĂůƐĞů ,͘ ZƵĚLJ ƌŝĸŶ ŝƚƵ ĚŝĚĂŵƉŝŶŐŝ <ĞƚƵĂ &ƌĂŬƐŝ WWW WZ <ŽƚĂ ĂŶũĂƌďĂƌƵ͕ ,͘ D͘ ^ƵďĂŬŚŝ͘
ŶŐŐŽƚĂ <ŽŵŝƐŝ /// WZ Z/͕ ,͘ D͘ ĚŝƚLJĂ DƵŌŝ ƌŝĸŶ͕ ^,͕ D, ďĞƌƐŝůĂƚƵƌĂŚŵŝ ĚĂŶ ďĞƌĚŝĂůŽŐ ĚĞŶŐĂŶ ƉĞŶŐƵƌƵƐ &ŽƌƵŵ ZĞŵĂũĂ Ěŝ :ĂůĂŶ <ĞďƵŶ <ĂƌĞƚ <Ğů͘ >ŽŬƚĂďĂƚ hƚĂƌĂ ;ϮϲͬϯͿ͘ ĂůĂŵ ŬĞƐĞŵƉĂƚĂŶ ƚĞƌƐĞďƵƚ͕ ƚŽŬŽŚ ŵƵĚĂ <ĂůƐĞů LJĂŶŐ ĂŬƌĂď ĚŝƐĂƉĂ KǀŝĞ ďĞƌŬĞŶĂŶ ŵĞŵďĞƌŝŬĂŶ ďĂŶƚƵĂŶ ƵŶƚƵŬ ŬĞŐŝĂƚĂŶ &ŽƌƵŵ ZĞŵĂũĂ͘
,͘ D͘ ĚŝƚLJĂ DƵŌŝ ƌŝĸŶ͕ ^,͕ D, ĚŝĚĂŵƉŝŶŐŝ tĂŬŝů <ĞƚƵĂ Wt WWW <ĂůƐĞů͕ ƌƐ͘ DŝĚLJ zƵƐŝ ďĞƌƚĂƚĂƉ ŵƵŬĂ ĚĂŶ ďĞƌĚŝĂůŽŐ ĚĞŶŐĂŶ ƚŽŬŽŚ ŵĂƐLJĂƌĂŬĂƚ ĚĂŶ ǁĂƌŐĂ Ěŝ <ŽŵƉůĞŬ ZŝŶĂ <ĂƌLJĂ <Ğů͘ 'ƵŶƚƵŶŐ WĂŝŬĂƚ ;ϮϳͬϯͿ͘ ŝ ĂŬŚŝƌ ĂĐĂƌĂ͕ KǀŝĞ ŵĞŶLJĞƌĂŚŬĂŶ ďĂŶƚƵĂŶ ƵŶƚƵŬ ƉŽƐLJĂŶĚƵ LJĂŶŐ ĂĚĂ Ěŝ ŬŽŵƉůĞŬ ƚĞƌƐĞďƵƚ͘
^ĂůĂŚ ƐĂƚƵ ƚĞŵƉĂƚ LJĂŶŐ ĚŝŬƵŶũƵŶŐŝ ŽůĞŚ ,͘ D͘ ĚŝƚLJĂ DƵŌŝ ƌŝĸŶ͕ ^,͕ D, ƐĞůĂŵĂ ŵĂƐĂ ƌĞƐĞƐ Ěŝ <ŽƚĂ ĂŶũĂƌďĂƌƵ ĂĚĂůĂŚ WŽƐLJĂŶĚƵ ŶŐŐƌĞŬ Ěŝ <ŽŵƉůĞŬ ĚŚŝ hƉĂLJĂ <Ğů͘ >ĂŶĚĂƐĂŶ hůŝŶ dŝŵƵƌ ;ϮϳͬϯͿ͘ ĂůĂŵ ŬƵŶũƵŶŐĂŶ ƚĞƌƐĞďƵƚ KǀŝĞ͕ ƉĂŶŐŐŝůĂŶ ĂŬƌĂďŶLJĂ͕ ƚĂŬ ůƵƉĂ ŵĞŶLJĞƌĂŚŬĂŶ ďĂŶƚƵĂŶ ĚĂŶĂ ĚĂŶ ƉĂŬĞƚ ŵĂŬĂŶĂŶ ƉĞŶĚĂŵƉŝŶŐ ƵŶƚƵŬ ďĂLJŝ ĚĂŶ ŝďƵ ŚĂŵŝů͘
,͘ D͘ ĚŝƚLJĂ DƵŌŝ ƌŝĸŶ͕ ^,͕ D, ďĞƌĚŝĂůŽŐ ĚĂŶ ŵĞŶLJĞƌĂƉ ĂƐƉŝƌĂƐŝ ƉĂƌĂ ŐƵƌƵ ŚŽŶŽƌ LJĂŶŐ ŵĞŶŐĂũĂƌ Ěŝ W< D ŶŐŬĂƐĂ Ěŝ WĞƌĂŵƵĂŶ <Ğů͘ >ĂŶĚĂƐĂŶ hůŝŶ dĞŶŐĂŚ ;ϮϳͬϯͿ͘ dĂŬ ůƵƉĂ ŶŐŐŽƚĂ ĂůĞŐ WZ Z/ ƚĞƌƐĞďƵƚ ũƵŐĂ ŵĞŶLJĞƌĂŚŬĂŶ ďĂŶƚƵĂŶ ƵŶƚƵŬ ŬĞŐŝĂƚĂŶ W< D͘
,͘ D͘ ĚŝƚLJĂ DƵŌŝ ƌŝĸŶ͕ ^,͕ D, ƐĞĚĂŶŐ ďĞƌĚŝĂůŽŐ ĚĂŶ ďĞƌƐŝůĂƚƵƌĂŚŵŝ ĚĞŶŐĂŶ ƉĂƌĂ ƉĞŶŐƵƌƵƐ zĂLJĂƐĂŶ WĞŶĚŝĚŝŬĂŶ /ƐůĂŵ EƵƌƵů ,ŝĚĂLJĂŚ Ěŝ ĞƐĂ <ĂŵƉƵŶŐ ĂƌƵ <ĞĐ͘ ^ŝŵƉĂŶŐ ŵƉĂƚ ;ϮϴͬϯͿ͘ ^ĂůĂŚ ƐĂƚƵ ŶŐŐŽƚĂ WZ Z/ ƚĞƌŵƵĚĂ ŝŶŝ ũƵŐĂ ďĞƌŬĞŶĂŶ ŵĞŵďĞƌŝŬĂŶ ďĂŶƚƵĂŶ ƵŶƚƵŬ LJĂLJĂƐĂŶ͘
ĂůĂŵ ŬƵŶũƵŶŐĂŶ ŬĞƌũĂ Ěŝ ĞƐĂ WŽůĞǁĂůŝ ĂƌĂũĂĞ <ĞĐ͘ ĂƚƵůŝĐŝŶ ;ϮϴͬϯͿ͕ ,͘ D͘ ĚŝƚLJĂ DƵŌŝ ƌŝĸŶ͕ ^,͕ D, LJĂŶŐ ĚŝĚĂŵƉŝŶŐŝ <ĞƚƵĂ W WWW <Ăď͘ dĂŶĂŚ ƵŵďƵ͕ ďĚƵů ZĂƐLJŝĚ ďĞƌŬĞƐĞŵƉĂƚĂŶ ďĞƌĚŝĂůŽŐ ĚĂŶ ŵĞŵďĞƌŝŬĂŶ ďĂŶƚƵĂŶ ƵŶƚƵŬ <ĂƌĂŶŐ dĂƌƵŶĂ ĂŚƚĞƌĂ ZĞŵĂũĂ͘
ĂůĂŵ ƐĞƟĂƉ ŬƵŶũƵŶŐĂŶ LJĂŶŐ ĚŝůĂŬƵŬĂŶ͕ ,͘ D͘ ĚŝƚLJĂ DƵŌŝ ƌŝĸŶ͕ ^,͕ D, ƐĞůĂůƵ ŵĞŶĚĂƉĂƚŬĂŶ ƐĂŵďƵƚĂŶ ŚĂŶŐĂƚ ĚĂƌŝ ŵĂƐLJĂƌĂŬĂƚ LJĂŶŐ ďĞƌŚĂĚŝƌ͘ EĂŵƉĂŬ ŝďƵͲŝďƵ ĚĂƌŝ DĂũĞůŝƐ dĂ͛ůŝŵ ůͲ,ŝĚĂLJĂŚ ďĞƌĞďƵƚĂŶ ďĞƌƐĂůĂŵĂŶ ĚĂŶ ďĞƌĨŽƚŽ ĚĞŶŐĂŶ ƉĞŵƵĚĂ ϯϮ ƚĂŚƵŶ ƚĞƌƐĞďƵƚ ƉĂĚĂ ƐĂĂƚ ŬƵŶũƵŶŐĂŶ Ěŝ ĞƐĂ DĂŶƵƌƵŶŐ <ĞĐ͘ <ƵƐĂŶ ,ŝůŝƌ ;ϮϴͬϯͿ͘
,͘ D͘ ĚŝƚLJĂ DƵŌŝ ƌŝĸŶ͕ ^,͕ D, ĚŝĚĂŵƉŝŶŐŝ ŶŐŐŽƚĂ &ƌĂŬƐŝ WWW WZ dĂŶĂŚ ƵŵďƵ͕ ^LJĂŵƐŝƐĂƌ ďĞƌƐŝůĂƚƵƌĂŚŵŝ ĚĞŶŐĂŶ ƚŽŬŽŚ ĚĂŶ ǁĂƌŐĂ Ěŝ ĞƐĂ WĂŐĂƌƵLJƵŶŐ <ĞĐ͘ <ƵƐĂŶ ,ŝůŝƌ ;ϮϵͬϯͿ͘ ĂůĂŵ ŬƵŶũƵŶŐĂŶ ƚĞƌƐĞďƵƚ͕ KǀŝĞ ũƵŐĂ ŵĞŶLJĞƌĂŚŬĂŶ ďĂŶƚƵĂŶ ƵŶƚƵŬ ŬĞŐŝĂƚĂŶ ƉĂƌĂ ƉĞŵƵĚĂ Ěŝ ĞƐĂ WĂŐĂƌƵLJƵŶŐ͘
ĂůĂŵ ŬƵŶũƵŶŐĂŶ ŬĞƌũĂ Ěŝ ĞƐĂ ^ĞŬĂƉƵŬ <ĞĐ͘ ^ĂƚƵŝ ;ϮϵͬϯͿ͕ ,͘ D͘ ĚŝƚLJĂ DƵŌŝ ƌŝĸŶ͕ ^,͕ D, LJĂŶŐ ĚŝĚĂŵƉŝŶŐŝ ŶŐŐŽƚĂ WZ dĂŶĂŚ ƵŵďƵ͕ ƵŚĚŝ͕ ďĞƌŬĞƐĞŵƉĂƚĂŶ ďĞƌƐŝůĂƚƵƌĂŚŵŝ ĚĂŶ ŵĞŵďĞƌŝŬĂŶ ďĂŶƚƵĂŶ ƵŶƚƵŬ DĂũĞůŝƐ dĂ͛ůŝŵ ůͲ/ŬŚůĂƐ͘
ĂůĂŵ ŬƵŶũƵŶŐĂŶ ŬĞƌũĂ Ěŝ <ĂďƵƉĂƚĞŶ dĂŶĂŚ >ĂƵƚ͕ ,͘ D͘ ĚŝƚLJĂ DƵŌŝ ƌŝĸŶ͕ ^,͕ D, LJĂŶŐ ĚŝĚĂŵƉŝŶŐŝ ^ƚĂĨ Śůŝ WZ Z/͕ DƵŚĂŵŵĂĚ zƵƐƵĨ͕ ^ ͕ DD ďĞƌŬĞƐĞŵƉĂƚĂŶ ďĞƌĚŝĂůŽŐ ĚĂŶ ŵĞŶĚĞŶŐĂƌ ŬĞůƵŚ ŬĞƐĂŚ ƉĂƌĂ ŐƵƌƵ ĂŐĂŵĂ ŚŽŶŽƌĞƌ Ěŝ ĞƐĂ ĂƟͲ ĂƟ ;ϯϬͬϯͿ͘ ĂůĂŵ ŬĞƐĞŵƉĂƚĂŶ ŝƚƵ͕ ŶŐŐŽƚĂ WZ ĚĂƌŝ WWW ƚĞƌƐĞďƵƚ ũƵŐĂ ŵĞŶLJĞƌĂŚŬĂŶ ďĂŶƚƵĂŶ ƵŶƚƵŬ DĂũĞůŝƐ dĂ͛ůŝŵ ƐLJͲ^LJĞŝŬŚŽŶĂ
ŝĚĂŵƉŝŶŐŝ <ĞƚƵĂ &ƌĂŬƐŝ WWW WZ <Ăď͘ dĂŶĂŚ >ĂƵƚ͕ /ŬŚƐĂŶ ƌĚŝ͕ ,͘ D͘ ĚŝƚLJĂ DƵŌŝ ƌŝĸŶ͕ ^,͕ D, ŵĞŶŐƵŶũƵŶŐŝ ƉĂƌĂ ƉĞƚĂŶŝ Ěŝ ĞƐĂ hũƵŶŐ ĂƚƵ <ĞĐ͘ WĞůĂŝŚĂƌŝ ;ϯϬͬϯͿ͘ ^ĞďĂŐĂŝ ďĞŶƚƵŬ ƉĞƌŚĂƟĂŶŶLJĂ ƚĞƌŚĂĚĂƉ ĂŬƟǀŝƚĂƐ ŬĞĂŐĂŵĂĂŶ͕ KǀŝĞ LJĂŶŐ ũƵŐĂ <ĞƚƵĂ Wt WWW <ĂůƐĞů ƚĞƌƐĞďƵƚ ďĞƌŬĞŶĂŶ ŵĞŶLJĞƌĂŚŬĂŶ ďĂŶƚƵĂŶ ƵŶƚƵŬ <ĞůŽŵƉŽŬ zĂƐŝŶĂŶ ůͲ/ŬŚƐĂŶ͘
<ĞƉĞĚƵůŝĂŶ ,͘ D͘ ĚŝƚLJĂ DƵŌŝ ƌŝĸŶ͕ ^,͕ D, ƚĞƌŚĂĚĂƉ ƉĂƌĂ ƉĞƚĂŶŝ ĚŝƚƵŶũƵŬŬĂŶ ĚĞŶŐĂŶ ŵĞŵďĞƌŝŬĂŶ ďĂŶƚƵĂŶ ŬĞƉĂĚĂ <ĞůŽŵƉŽŬ dĂŶŝ ĂŶŐŬŝƚ ƉĂĚĂ ƐĂĂƚ ŵĞŶŐƵŶũƵŶŐŝ ĞƐĂ WĂŶŐŐƵŶŐ ĂƌƵ <ĞĐ͘ WĞůĂŝŚĂƌŝ ;ϯϭͬϯͿ͘ ĂůĂŵ ŬĞƐĞŵƉĂƚĂŶ ŝƚƵ͕ ŶŐŐŽƚĂ WZ ĚĂƌŝ WWW ƚĞƌƐĞďƵƚ ũƵŐĂ ďĞƌĚŝĂůŽŐ ĚĞŶŐĂŶ ƉĂƌĂ ƉĞƚĂŶŝ ŵĞŶŐĞŶĂŝ ƉĞƌŵĂƐĂůĂŚĂŶ LJĂŶŐ ŵĞƌĞŬĂ ŚĂĚĂƉŝ͘
ĂůĂŵ ŬƵŶũƵŶŐĂŶ ŬĞƌũĂ ŚĂƌŝ ƚĞƌĂŬŚŝƌ Ěŝ <ĂďƵƉĂƚĞŶ dĂŶĂŚ >ĂƵƚ͕ ,͘ D͘ ĚŝƚLJĂ DƵŌŝ ƌŝĸŶ͕ ^,͕ D, ďĞƌƐŝůĂƚƵƌĂŚŵŝ ĚĞŶŐĂŶ ƉĂƌĂ ƚŽŬŽŚ ŵĂƐLJĂƌĂŬĂƚ Ěŝ ĞƐĂ WĂŶŐŐƵŶŐ <ĞĐ͘ WĞůĂŝŚĂƌŝ ;ϯϭͬϯͿ͘ dĂŬ ůƵƉĂ ĚĂůĂŵ ŬĞƐĞŵƉĂƚĂŶ ŝƚƵ͕ ŶŐŐŽƚĂ WZ ĚĂƌŝ &ƌĂŬƐŝ WWW ƚĞƌƐĞďƵƚ ŵĞŶLJĞƌĂŚŬĂŶ ďĂŶƚƵĂŶ ƵŶƚƵŬ <ĞůŽŵƉŽŬ zĂƐŝŶĂŶ ƌƌŽƵĚĂŚ͘
ŝ ĂŬŚŝƌ ŬƵŶũƵŶŐĂŶŶLJĂ ĚĂůĂŵ ƌĂŶŐŬĂ ƌĞƐĞƐ Ěŝ <ĂďƵƉĂƚĞŶ dĂŶĂŚ >ĂƵƚ͕ ,͘ D͘ ĚŝƚLJĂ DƵŌŝ ƌŝĸŶ͕ ^,͕ D, ďĞƌƚĂƚĂƉ ŵƵŬĂ ĚĂŶ ďĞƌƐŝůĂƚƵƌĂŚŵŝ ĚĞŶŐĂŶ ŵĂƐLJĂƌĂŬĂƚ Ěŝ ĞƐĂ WĞŵƵĚĂ <ĞĐ͘ WĞůĂŝŚĂƌŝ ;ϯϭͬϯͿ͘ ^ĞďĂŐĂŝ ďĞŶƚƵŬ ŬĞƉĞĚƵůŝĂŶŶLJĂ ƚĞƌŚĂĚĂƉ ƉĂƌĂ ƉĞƚĂŶŝ͕ ŶŐŐŽƚĂ <ŽŵŝƐŝ /// ĚĂŶ ĂůĞŐ WZ Z/ ƚĞƌƐĞďƵƚ ũƵŐĂ ďĞƌŬĞŶĂŶ ŵĞŶLJĞƌĂŚŬĂŶ ďĂŶƚƵĂŶ ƵŶƚƵŬ <ĞůŽŵƉŽŬ dĂŶŝ <ĂƌLJĂ DĂŬŵƵƌ͘
+ 0 $',7<$ 08)7, $5,)),1 6+ 0+ $1**27$ '35 5, )5$.6, 333 '$3,/ .$/,0$17$1 6(/$7$1 ,,
POLITIK & HUKUM
C2
SENIN, 11 APRIL 2016/3 RAJAB 1437 H
Untuk Keperluan Pilpres Tahun 2019
Parpol Diverifikasi Tahun 2017 Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan melakukan verifikasi partai politik (parpol) dua tahun sebelum Pemilu Legislatif atau tahun 2017 nanti untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
A
NET
DEMO: Massa pendamping dana desa demo di depan istana. Mereka mengkritik Kementerian Desa, Percepatan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDT) yang dianggap tidak transparan dalam melakukan rekrutmen petugas pendamping dana desa. Ada dugaan politisasi yang dilakukan dalam seleksi pendamping dana desa.
PKB Menduga PDIP Mobilisasi Demo JAKARTA, MK- Perseteruan dua partai pendukung pemerintah yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) semakin memanas. Yang terbaru, PKB menuding politikus PDIP Pramono Anung sengaja menggerakkan massa yang tergabung pada Aliansi Forum Pendamping Dana Desa (AFPDS) eks Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan untuk melakukan aksi demonstrasi dalam waktu dekat ini. Mereka menuntut mengenai status perpanjangan mereka yang berakhir Maret 2016. Politikus PKB Nihayatul Wafiroh menduga pengerahan massa ini sangatlah berdasar. Pasalnya, demontrasi pertama yang dilakukan eks PNPM Mandiri di depan istana negara beberapa waktu,
justru politikus PDIP yang sangat proaktif menerima mereka. "Coba perhatikan demo yang dilakukan pertama oleh eks PNPM di depan Istana, yang proaktif politikus PDIP seperti Pramono Anung Cs. Aksi ratusan orang itu diterima oleh Pramono saat Presiden Jokowi tak ada di Istana. Kedua, mereka lalu ke DPR saat reses. Dan yang nerima mereka juga politikus PDIP Diah Pitaloka dan Alex Lukman," ujar Nihayah yang juga anggota DPR RI, akhir pekan lalu. "Kami sungguh tak habis pikir. Mereka yang juga sama-sama anggota dari partai koalisi justru secara terang-terangan menikam teman sendiri," tambah Nihayah. Seharusnya kata dia, politikus PDIP saling mendukung para menteri Kebinet Kerja agar bekerja maksimal. Bukan justru membuat politik gaduh.
Sementara Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKB Jazilul Fawaid menilai ada elit parpol yang menekan Presiden Jokowi untuk melakukan perombakan kabeniet. Bahkan elit itu kata dia, terkesan ingin mendikte Presiden Jokowi. Penilaian Jazil memang cukup bukti. Akhir bulan lalu, tepatnya pada 23 Maret, ratusan orang yang tergabung dalam AFPDS Jawa Barat berdemonstrasi di Istana Negara. Presiden waktu itu tidak berada di Jakarta. Tak biasanya, ketika itu Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung langsung menerima 17 perwakilan pendemo, dan kepada media terang-terangan menyerang kinerja Menteri Desa Marwan Jafar. “Terlihat sekali motifnya, pernyataan Seskab di media ketika itu kan ingin intervensi atau ngatur-ngatur presiden,” ujar anggota DPR itu. Gayung bersambut, usai dite-
mui Seskab Pramono, para pendemo diterima oleh anggota fraksi PDIP Diah Pitaloka dan Alex Lukman di Senayan, meski waktu itu lagi reses. Koordinator demonstrasi itu bahkan mengaku bahwa aksinya atas inisiatif politisi PDIP. Selain Pramono Anung dan Diah Pitaloka, politisi PDIP Budiman Sudjatmiko pun jauh-jauh hari ikuti memobilisasi eks pendamping PNPM di beberapa daerah di Jawa Tengah. “PKB memantau semua manuver atau gerakan pihak-pihak yang ingin mendelegitimasi kemendesa di bawah Pak Marwan,” ujar Jazil. Sebagaimana diketahui, PKB dan PDIP dikabarkan berebut kursi Kementerian Desa, Pembangungan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi menjelang rencana pergantian menteri kabinet di bawah pimpinan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf
Kalla. Jabatan Menteri Desa dipegang oleh Marwan Jafar dari PKB dikabarkan akan diambil PDIP. Hingga kini, PKB berupaya mempertahankan anggotanya menduduki posisi itu. Alasannya, kementerian desa dianggap pos yang sangat strategis. "Anggarannya besar. Secara politik itu bermanfaat. Semua orang ingin (menduduki),” kata Sekretaris Jenderal PKB Abdul Kadir Karding. Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dikabarkan berang karena ada upaya perebutan kursi menteri desa secara sistematis. Hal itu terlihat dari diterimanya demo soal pendamping desa oleh Istana. Kabarnya, pendemo diterima langsung Sekretaris Kabinet Pramono Anung. Demo-demo lain seperti guru honorer dan buruh sebelumnya tidak diterima Istana.(cn)
Syarat Calon Independen Harus Dipermudah JAKARTA, MK- Sejumlah pegiat pemilu menyarankan agar sebaiknya syarat calon kepala daerah baik dari partai politik (parpol) maupun independen, dipermudah dalam revisi Undang-undang (UU) Nomor 8/2015 tentang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Pasalnya, dengan adanya sanksi kepada parpol yang tidak mencalonkan hanya akan memperkuat transaksi mahar politik di parpol. Ketua Perludem Titi Anggraini berpendapat, dengan adanya pemberian sanksi bagi parpol yang tidak mencalonkan di pilkada
bukan tindakan yang tepat dan efektif untuk mengatasi fenomena calon tunggal. Seharusnya, aturan pencalonan itu dipermudah baik untuk parpol maupun untuk independen. "Pilihannya bukan pendekatan sanksi/ represif, tapi memudahkan pencalonan dengan menurunkan syarat perseorangan maupun parpol," kata Titi, akhir pekan tadi di DPR, Jakarta. Titi menilai, standar 20% kursi bagi parpol itu terlalu tinggi karena faktanya, hanya sedikit parpol yang memiliki 20% kursi di DPRD. Sehingga pemberian sanksi kepada par-
pol yang tidak mencalonkan hanya akan memperkuat transaksi mahar politik, di mana parpol yang memiliki banyak kursi akan menawarkan kepada parpol kecil dan menengah agar bisa mencalonkan. Serta potensi munculnya 'calon boneka' juga lebih besar. "Jadi, adanya sanksi parpol hanya akan memindahkan permasalahan ke sektor lain," ujarnya. Karena itu lanjut Titi, dalam revisi UU Pilkada sebaiknya tidak perlu ada lagi pembatasan parpol. Sehingga semua parpol yang
berhasil memenangkan Pemilu Legislatif (Pileg) 2014 kemarin berhak untuk mencalonkan. Sama halnya dengan calon independen, karena putusan Mahkamah Konstitusi (MK) 6,5-10% dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT) juga cukup berat bagi mereka yang tidak punya mesin politik sebagaimana di parpol, idealnya 2-5% syarat bagi calon independen. "Dibuka saja kesempatan seluas-luasnya bagi parpol maupun perseorangan untuk mencalonkan," tegasnya.(sn/maf)
Hasanuddin Sampaikan LKPj TA 2015 MARABAHAN, MK- Hasil kinerja pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Barito Kuala (Batola) sepanjang tahun 2015 yang merupakan tahun pelayanan publik telah memberi banyak manfaat bagi masyarakat yang didukung segala indikatornya. “Indikator umum bidang pelayanan baik perizinan, pendidikan, kesehatan, fasilitasi budidaya pertanian dalam arti luas maupun pelayanan umum berupa peningkatan sarana prasarana koniktifitas wilayah semuanya berubah lebih baik dengan hasil yang dapat dirasakan masyarakat luas,” tutur Bupati Batola H Hasanuddin Murad dalam Penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Tahun 2015 pada Sidang Paripurna yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Anis Ridwan dan Mudjiadi, belum lama tadi. Dalam rapat paripurna yang dihadiri Wakil Bupati H Ma’mun Kaderi, para anggota dewan, forkopinda, Sekdakab Batola Ir H Supriyono, pimpinan SKPD, tokoh agama dan tokoh masyarakat itu, Hasan memaparkan, beberapa indikator yang menunjukan keberhasilan penyelenggaran pemerintahan dan pembangunan tahun 2015 baik di bidang ekonomi dan sosial secara makro. Indikator-
Narkoba Sudah Masuk Desa AGUNG/MK
SAMPAIKAN LKPJ: Bupati Batola H Hasanuddin Murad menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Tahun 2015 pada Sidang Paripurna yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Anis Ridwan dan Mudjiadi, belum lama tadi.
indikator keberhasilan itu bisa dilihat dari pelaksanaan APBD, pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan melalui tugas-tugas pembantuan pemerintah pusat, dan pelaksanaan program kegiatan pembangunan dengan anggaran lainnya. Menyangkut capaian kinerja berdasarkan APBD, tutur mantan anggota DPR RI itu, dari yang ditetapkan sebesar Rp 1.278.407.478.610,84 mampu terialisasi Rp 1.187.595.566.725 atau 92,90%. Dari sisi pendapatan mampu direalisasikan 100,66% dari rencana yang ditetapkan. Sementara pendapatan asli daerah (PAD) realisasinya mencapai 122,86% yakni Rp
68.275.029.232.03. Khusus menyangkut pelaksanaan program dan kegiatan dengan anggaran lainnya yang dananya di luar APBD yang cukup nyata memberikan dukungan aktivitas pembangunan, urai mantan Dosen Hukum Unlam itu, di antaranya BOS (bantuan operasional sekolah), BSM (bantuan siswa miskin), BLM (bantuan langsung masyarakat), Pamsimas serta input pembangunan lainnya merupakan program dan kegiatan pembangunan yang anggarannya berasal dan dikelola langsung oleh satuan kerja pemerintah pusat maupun Pemprov Kalsel. Masukan pembantuan untuk kategori ini antara lain peningkatan ruas jalan antara
NGGOTA KPU RI Hadar Nafis Gumay mengungkapkan verifikasi kemungkinan akan dilakukan pada bulan Oktober atau November tahun 2017. “Jadi memang kita ingin sekali juga punya perubahan UU pileg dan pilpres untuk 2019, karena ini kan sudah dekat sekali,” ujar Hadar di Gedung KPU RI, akhir pekan tadi. Tentunya, kata Hadar, pada verifikasi nanti, sudah pergantian komisioner KPU. Kendati demikian, bukan berarti komisioner saat ini tidak peduli. Bahkan, ia sendiri menginginkan ketika telah pergantian komisioner, sistem yang ada sudah baik. “Kami berpikir begitu selalu. Cuma itu tidak bisa kami lakukan kalau memang UU nya belum berubah. UU sekarang ini kan berlaku hanya untuk pemilu yang model 2014, dimana pemilunya masih sendiri-sendiri. Padahal putusan MK sudah mengatakan pemilu Pileg dan Pilpres serentak,” paparnya. Oleh karena itu, ia mengaku kesulitan untuk mengatur sekarang. Menurutnya, saat ini yang lebih penting adalah DPR segera menyelesaikan undang-undang Pilkada. “Nanti dia juga harus merampungkan perubahan UU Pileg, dan pilpres. Ini sudah banyak didorong oleh pihak luar. Kelompok-kelompok masyarakat sipil dengan UU pemilu kodifikasi,” terangnya. Lebih lanjut, Hadar mengatakan, KPU hingga kini masih belum memutuskan partai politik yang memiliki kepengurusan ganda dapat mengikuti Pilkada 2017 atau tidak. Karena, kata Hadar, PKPU-nya masih proses pembahasan. “Ya itu belum kami putuskan karena PKPU nya belum kami tetapkan, sedang kami bahas,” katanya. Tetapi, tambah Hadar, keinginan penyelenggara Pemilu, yang bisa ikut Pilkada hanya satu kepengurusan saja. Persoalan pada Pilkada 2015 karena konflik di tubuh partai politik tidak terjadi lagi di Pilkada 2017. “Sebetulnya kami punya keinginan untuk diterapkan hanya kepada partai politik yang tidak punya kepengurusan ganda,” harapnya. Hadar mengaku, selaku penyelenggara Pemilu cukup kesulitan untuk membahas peraturannya. Pasalnya, undang-undangnya masih menggunakan undang-undang nomor 8 tahun 2015. Kecuali undang-undang tersebut terjadi perubahan, memudahkan bagi KPU untuk menentukan PKPU tersebut. “Kami tidak mudah untuk merubah itu karena UU yang sama masih ada. Lain kalau UU baru mengatakan berbeda, sehingga kami gampang langsung merubah,” jelasnya.(bre)
Jembatan Rumpiang menuju Marabahan Kota. Selanjutnya, juga terdapat input pembangunan lainnya merupakan program dan kegiatan pembangunan yang anggarannya berasal dari Pemerintah Pusat namun pelaksanaannya difasilitasi SKPD Batola seperti program keluarga harapan (PKH), in put pembangunan lainnya yang langsung menyentuh kebutuhan langsung masyarakat dari rumah tangga sasaran adalah alokasi raskin, serta input pembangunan lainnya yang pada tahun 2015 tetap difasilitasi penyalurannya oleh Pemkab Batala dalah dana CSR yang berasal dari PT Adaro Indonesia dan partner.(humas/adv/agung)
MARABAHAN, MK– Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Barito Kuala, Pepsodeni meminta, agar seluruh lapisan masyarakat Bumi Ijejela ikut memerangi peredaran narkoba. Menurut Pepsodeni, peredaran narkoba yang masuk ke wilayah hukum Kabupaten Batola jenisnya beragam dan terbagi dalam dua kategori wilayah. Untuk wilayah pedesaan, jelasnya, jenis narkoba yang kerab digunakan adalah jenis lem dan obat-obatan daftar G. Sedangkan untuk wilayah kecamatan yang dekat dengan kota besar, jenis narkoba yang beredar adalah jenis ekstasi, dan sabu-sabu. “Bagi para penjualnya, bila tertangkap akan dikenakan hukum pidana, sedangkan untuk penggunanya akan kami rehab,” ujarnya, saat menyampaikan sambutan dalam kegiatan Rapat Kerja Penggiat Anti Narkoba di Lingkungan Masyarakat, di Aula Kantor Depan Kabupaten Batola, Kamis (7/4). Dalam kegiatan yang dihadiri tokoh masyarakat dan para alim ulama itu, Pepsodeni berharap, agar para penggiat anti narkoba jangan segan-segan melapor bila menemukan masyarakat yang menggunakan bahan berbahaya tersebut. “Saya berharap bila menemukan pemakai narkoba segera laporkan ke BNNK Batola, agar bisa direhabilitasi, atau para pengguna sendiri yang melaporkan diri untuk minta
direhabilitasi. Kami akan melakukan rehabilitas secara gratis,” katanya. Dalam hal pemberantasan narkoba, terangnya, masyarakat mempunyai hak dan tanggung jawab untuk ikut serta memeranginya. “Hak masyarakat adalah dilindungi bila melaporkan ada penjual atau pemakai narkoba dilingkungannya. Tanggung jawab masyarakat adalah melaporkan temuannya ke aparat yang berwenang,” terangnya Dijelaskannya lagi, saat ini telah beredar jenis narkoba baru, yakni tembakau gorilla. Tembakau ini, katanya, adalah termasuk dalam narkoba jenis daun ganja. Hanya saja, produksi tidak melalui pembibitan, tetapi melalui jalur produksi sehingga lazim disebut sebagai ganja sintetis. “Narkoba jenis ganja sintetis ini, saat ini masih beredar di luar pulau Kalimantan. Tapi ini perlu kita antisipasi mengingat cara peredaran narkoba ini sangat cepat dan melalui beragam cara. Selain itu, harga dari narkoba jenis tersebut cukup terjangkau,” jelasnya. Karena itulah, Pepsodeni berharap, dengan terbentuknya masyarakat penggiat anti narkoba ini, peredaran segala macam jenis narkoba bisa diantisipasi sedini mungkin. “Jadi tujuan membentuk penggiat ini agar dapat memberdayakan masyarakat dan bisa berperan dalam Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).(agung)
SENIN, 11 APRIL 2016/3 RAJAB 1437 H
OPINI
UNGKAP FAKTA
C3 Senjata api berawal dari ditemukannya bubuk mesiu di Cina pada abad ke-9. Mereka menggunakan senjata dengan bubuk mesiu untuk melawan tentara Mongol yang menyerang Cina di utara. Setelah bangsa Mongol menguasai Cina dan membangun Dinasti Yuan, mereka menggunakan teknologi bubuk mesiu Cina untuk keperluan invasi mereka ke Jepang. Sejarah mengatakan, Hassan Al-Rahmah menggunakan meriam yang disebutnya sebagai meriam pertama dalam sejarah, yang komposisinya sangat identik dengan komposisi ideal untuk meriam pada Pertempuran Ain Jalut melawan bangsa Mongol pada tahun 1260. Tetapi, Khan mengatakan bahwa bangsa Mongollah yang mengenalkan senjata api ke dunia Islam.(scn)
KATA BIJAK HARI INI
DJOEN/MK
Pikun Ancam Lansia Indonesia Pikun, seringkali dianggap enteng namun dapat membuat frustasi penderita maupun orang-orang di sekitarnya. Pikun umumnya dialami oleh mereka yang telah lanjut usia (lansia), namun tidak jarang disebabkan oleh penyakit. Beberapa kasus pikun dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. oleh: Pribakti B Dokter RSUD Ulin Banjarmasin
J
IKA hal ini telah terjadi, maka ia disebut dengan demensia.Pikun juga identik dengan sifat pelupa pada orang lansia. Jika tidak dikelola dengan baik, maka para lansia yang pikun ini tidak hanya tidak produktif, tapi juga akan membebani orangorang di sekitarnya. Padahal jumlah lansia di Indonesia jumlahnya semakin meningkat dari tahun ke tahun, dimana tahun lalu rasionya adalah 1:10. Bahkan boleh dikata bagi Indonesia, abad ke-21 merupakan abad lansia. Ini karena lansia Indonesia tumbuh sangat cepat, melampaui negara-negara lain. Pada tahun 2025, proyeksi lansia sekitar 35,9 juta atau sekitar 13% dari tota¬l penduduk. Pada tahun 2005, lansia penderita demensia sekitar 606,1 ribu dengan 191,4 ribu kasus baru. Pada tahun 2020, prevalensi dimen¬sia diproyeksikan mencapai 1,016 juta dengan kasus baru sekitar 314,1 ribu. Pada tahun 2050, diperkirakan prevalensi tersebut meningkat 3 kali lipat, mencapai 3,042 juta dengan 932 kasus baru. Di negara maju, kini, penderita demensia menjalani terapi non-framakologis (tanpa pengobatan ) yaitu berupa terapi rekreasi yang memberikan stimulasi yang te-
pat, relaksa¬si, rekreasi secara aktif, dan kesempatan bergerak untuk meningkatkan kualitas hidup. Untuk diketahui terapi rekreasi untuk mencegah dimensia di negara maju sudah sekitar 100%, tetapi di India, China, dan negara-negar¬a Asia Selatan dan Pasifik Barat yang lain lebih dari 300%. Di Jepang dan Korea, kita dapat menyaksikan para lansia pria dan wanita berbondong-bondong melakukan terapi rekreasi tersebut. Terapi rekreasi bertujuan memulihkan, menolong, atau merehabilitasi penderita guna meningkatkan fungsi hidup, mengu¬rangi kecacatan, dan menghilangkan efek penyakit akibat penuaan. Perilaku yang berhubungan dengan demensia dalam perawatan bervariasi, sementara efektivitas terapi farmakologis (obat-obatan) terbatas. Demensia menurunkan fungsi kognitif yang mengganggu fungsi sosial, pekerjaan, dan aktivitas sehari-hari. Gejala demensia yang terbanyak adalah apatis (36%), depresi (32%), dan agitasi (30%). Setelah pensiun, aktivitas berkurang dan orang mempunyai banyak waktu luang sehingga kegiatan berperan menyediakan stimulasi mental, keikutsertaan sosial, dan aktivitas fisik. Terapi rekreasi mencakup berbagai aktivitas yang disukai penderita, seperti drama, berkebun, menari, memaha¬t, memasak, menulis puisi, membaca buku, jalanjalan, menjahit, bernyanyi, berternak, kunjungan sosial, olahraga, dan lain-lain. Partisipasi lansia dalam berbagai aktivitas yang mengisi waktu luang dapat melindungi atau menghambat onset demensia, berimplikasi penting dalam pencegahan demensia. Aktivitas pada waktu luang menurunkan risiko Alzheimer yang berhubungan dengan pendidikan. Cadangan kognitif (Cognitive reserve) diperkirakan berpengaruh besar terhadap kemunduran otak sebelum menunjukkan tanda kerusakan yang jelas. Cadangan kognitif adalah kapasitas otak untuk melauan kompensasi terhadap hilangnya fungsi otak. Pendidikan berpengaruh terhadap cognitive reserve. Pertama, perbedaan pendidikan merefleksikan perbedaan cogDJOEN/MK nitive reserve, seperti perbedaan akibat gen. Kedua, pendidikan da-
pat menjadi indikator berbagai faktor awa¬l kehidupan, seperti status sosioekonomi yang memengaruhi tingkat pendidikan dan cognitive reserve, seperti nutrisi dan perkembangan otak. Pendidikan merefleksikan stimulasi mental selama periode perkembangan otak yang kritis. Stimulasi mental dapat meningkatkan densitas sinaps, selanjutnya meningkatkan cognitive reserve. Pada penelitian binatang, peningkatan stimulasi dapat meningkatkan kompleksitas dendrit. Selama bertahun-tahun, stimulasi mental berkelanjutan melalui pekerjaan dan aktivitas pada waktu luang, dapat memperlambat onset demensia dan menghasilkan cadangan kognitif yang lebih baik. Fungsi kognitif manusia merupakan suatu masalah “use it or lose it ”. Digunakan atau hilang. Seseorang yang meningkatkan cadangan otak (brain reserve) sepanjang hidup, mengurangi risiko menderita penyakit Alzheimer dan penyakit neuro¬de¬ge¬nera¬tif lain. Seseorang dengan brain reserve yang tinggi terbukti mengalami penurunan risiko demensia sampai 46%. Aktivitas mental kompleks di sepanjang kehidupan manusia mengurangi risiko demensia. Otak ternyata bukan properti statis yang ditentukan oleh aktivi¬tas pada masa muda seperti pendidikan, sosioekonomi, atau nutrisi. Untuk brain reserve tidak pernah ada kata terlambat. Setelah terapi rekreasi yang berbasiskan memori lima minggu, marker zat kimia di otak yang terkonsentrasi pada hipokampus yaitu bagian otak yang pertama kali terpengaruh pada kasus demensia, terlihat meningkat. Suatu kondisi yang bertentangan dengan penyakit Alzheimer. Aktivitas mental yang kompleks pada kehidupan awal, menengah, dan akhir menurunkan insiden demen¬sia. Aktivitas pada waktu luang dan fungsi intelektual berefek resiprokal (timbal balik). Semakin tinggi pendidikan, semakin banyak aktivitas yang dapat dilakukan, semakin tinggi penggunaan fungsi otak. Penggunaan waktu luang dengan terapi rekreasi dalam bentuk aktivitas fisik dan mental setelah pensiun memperlambat dan mereduksi risiko demensia. Dari aspek kesehatan masyarakat, lansia lebih baik tetap melakukan aktivitas yang mudah dijangkau yang meningkatkan kesenangan dan kepuasan. Kegiatan kompleks dan bervariasi dapat mereduksi risiko dan memperlambat onset demensia daripada kegiatan sederhana yang hanya satu jenis. Akhirnya, kita perlu menyebarluaskan informasi yang penting ini pada lansia di seluruh negeri ini. Demensia bukan saja mendera diri sendiri, tetapi juga menjadi beban keluarga dan lingkungan sosial. Peluang kerja pasca pensiun yang semakin sempit akan membuat banyak penduduk usia lanjut bermukim di rumah yang tidak selalu kondusif untuk berbagai aktivitas yang bernilai rekreasi. Itu berarti, ada demikian banyak lansia yang terancam menderita demensia. Terapi ini membuka harapan untuk kita semu¬a agar terhindar dari kondisi yang mencemaskan itu. Untuk itu semua yang memahami terapi rekreasi tersebut perlu peduli pada ancaman masalah kesehatan terbesar di hari tua tersebut.(*)
Kirim Opini Anda ke: mediakalimantan@gmail.com
Ketika seseorang menghina kamu, itu adalah sebuah pujian bahwa selama ini mereka menghabiskan banyak waktu untuk memeikirkan kamu, bahkan ketika kamu tidak memikirkan mereka," BJ Habiebie Presiden RI Ke-3
SUARA ANDA Drainase Perlu Diperlebar Seluruh drainase yang ada di Banjarmasin perlu diperlebar untuk mengantisipasi terjadinya banjir dan mendukung tata kota yang lebih baik. Upaya ini sebagaimana telah dilakukan Jakarta beberapa waktu lalu dengan memperlebar seluruh sistem pengairan di wilayahnya. Pengirim: 082153379xxx Kirim SMS ke: 0511-6320131
INFO BUKU
Judull Penulis Penerbit Tebal
: Diskursus dan Metode Meeto t de : Rene Descartes : Ircisod : 132 halaman
Aku Berpikir, Karena itu Aku Ada 20.18 Filsafat Ahmad Suhendra “Cogito ergo sum, aku berpikir, karena itu aku ada.” Kalimat populer ini diucapkan oleh Rene Descartes, ahli filsafat (filsuf), dan ahli matematika asal Prancis. Dikenal sebagai bapak filsafat modern dan bapak matematika modern. Hidupnya diabdikan untuk pengembangan ilmu filsafat dan matematika, sehingga corak berfikirnya bertumpu pada rasionalitas. Karenanya, ia menjadi salah satu pemikir paling penting dan paling berpengaruh dalam sejarah barat modern. Dari ide-ide segarnya, lahirlah revolusi pemikiran di Eropa pada abad ke-17 dan ke-18. Buku berjudul “Diskursus dan Metode” ini buku pokok atau buku babon ihwal pemikirannya yang pernah mengguncangkan Eropa. Buku yang masih menjadi ajaran utama di tengah alam pemikiran manusia modern ini mengajarkan kepada manusia bahwa hidup yang benar adalah hidup yang didasarkan pada kaidah / metode pengetahuan. Inti metode Descartes adalah keraguan yang mendasar. Dia meragukan segala sesuatu yang dapat diragukan-semua pengetahuan tradisional, kesan indrawinya, dan bahkan juga kenyataan bahwa dia mempunyai tubuh sekalipun-hingga dia mencapai satu hal yang tidak dapat diragukan, keberadaan dirinya sebagai pemikir. Oleh karena itu, dia sampai pada pertanyaan yang terkenal Cogito ergo sum. Sehingga dalam berhubungan dengan realita, Descartes mencoba untuk meragukan segala apa yang diterima oleh inderanya dan dia berusaha untuk menguak realitas dengan menggunakan akalnya. Karena menurutnya hanya pengetahuan yang diperoleh melalui akal yang dapat disebut sebagai pengetahuan yang ilmiah. Dan kebenaran yang diperoleh melalui indera mempunyai tingikat kesalahan yang lebih tinggi.(bel)
C4
MEDIA PROMO
SENIN, 11 APRIL 2016/3 RAJAB 1437 H
LOWONGAN KERJA AIRLINES BUSINESS CAREER membutuhkan lulusan SMA, D3, S1 usia max 26th, penampilan menarik. Utk ditraining menjadi Staff Airlines, hub: 082151721988, 08121664 1149, 0822 3309 2889 ----------------------------------------------- MP 160127-0226
DIBUTUHKAN DRIVER, Pria, max 35 th, memiliki SIM B dan HELPER, Pria, max 30 th, memiliki SIM C, lamaran kirim Ke SAMAGRO, Komp. Pergudangan LIK Gudang Blok. G No. 1, Liang Anggang Banjarbaru. Hubungi Hp: 081234568809 ---------------------------------------------- MP 160128-0227
KOST Terima Kost Wanita, bisa bulanan/ harian, fasilitas lengkap: kamar mandi dalam, parkir luas, akses mudah. Alamat: Jl. Bhayangkara Komplek Perintis No.40 Sungai Ulin Banjarbaru. Berminat hubungi: 082152621258 ----------------------------------------------- MP 141104-1203
OTOMOTIF Dijual cepat Toyota Avanza tahun 2004, silver, AC Dingin. Harga 80 Juta (Nego). Hubungi: 082251012568 ----------------------------------------------- MP 140517-0616
KESEHATAN
SENIN, 11 APRIL 2016/3 RAJAB 1437 H
Ada Kista di Trimester Pertama Kehamilan? "Ada juga potensi kista yang terpuntir. Kalau sudah seperti baiknya diangkat karena bisa menyebabkan kematian jaringan dan berbahaya bagi ibu dan janin," MUNCULNYA kista saat kehamilan memang tak diharapkan. Apalagi jika kehamilan pertama dan kista terdeteksi di trimester awal kehamilan. Apa yang harus dilakukan? Dokter Yassin Yanuar Mohammad, SpOG dari RS Pondok Indah-Pondok Indah mengatakan kista memang rawan muncul saat hamil. Untuk mengetahui apa yang harus dilakukan, sebaiknya ibu hamil melakukan pemeriksaan ultra sonografi (USG). "Pertama kali harus di USG dulu. Nanti dari USG terlihat ukuran kistanya, sumbernya dari mana dan prediksi apakah kistanya jinak atau ganas. Setelah itu baru bicara penanganan," tutur dr Yassing kepada detikHealth, baru-baru ini. Dijelaskan dr Yassin, kista digolongkan menjadi jinak dan ganas. Pertama adalah kista lutein atau kista fungsional. Kista ini sejatinya adalah kantung telur yang tidak pecah. Kista ini bertipe jinak dan tidak membahayakan kehamilan. Tidak diperlukan operasi pada jenis kista ini karena nantinya kista akan hilang sendiri. Biasanya kista akan mengecil dan hilang saat kehamilan memasuki trimester kedua. Di sisi lain, kista dengan tipe ganas biasanya membesar seiring bertambahnya usia kehamilan. Kondisi berbahaya karena dapat mengganggu kesehatan dan pertumbuhan janin. "Ada juga potensi kista yang terpuntir. Kalau sudah seperti baiknya diangkat karena bisa menyebabkan kematian jaringan dan berbahaya bagi ibu dan janin," tandas dr Yassin lagi. Operasi pengangkatan kista biasanya dilakukan pada minggu ke 18 hingga 20 kehamilan. Meski begitu, operasi pengangkatan kista harus dilakukan dengan hati-hati karena memiliki risiko. "Karena itu harus dipastikan dulu kasusnya. Tiap kasus beda-beda dan tidak bisa disamakan antara satu orang dengan yang lain," ungkapnya.(mrs/up/dth)
C5
'Berteman' dengan Sinar Matahari saat Hamil Pangkas Risiko Asma Anak TAK ingin anak berisiko tinggi kena asma? Caranya bisa dimulai sejak anak masih berada dalam kandungan lho. Ya, studi ungkap rajin beraktivitas di luar ruangan saat hamil bantu pangkas risiko asma pada anak. Studi yang dilakukan oleh tim peneliti dari University of Kansas menyebutkan bahwa mendapatkan cukup vitamin D selama kehamilan trimester kedua membantu
mengurangi risiko anak terkena asma. Hal ini termasuk dari paparan sinar matahari. Dalam studi ini, tim menggunakan data yang diambil dari rumah sakit di dua negara bagian AS. Melibatkan sebanyak 595.093 sampel data, tim menemukan bahwa wanita dengan tingkat paparan sinar matahari yang lebih tinggi, menurunkan risiko asma pada sang anak kelak. Menurut salah seorang pene-
liti, David Slusky, paparan sinar matahari selama 10 menit pun sudah cukup membantu mencukupi kebutuhan dosis harian vitamin D. Itulah sebabnya vitamin D juga sering disebut sebagai 'vitamin sinar matahari'. Diterbitkan dalam American Journal of Health Economics, Slusky menyarankan wanita hamil setidaknya menyediakan waktu sekitar 5-10 menit per harinya
untuk beraktivitas di luar ruangan. Terutama bagi mereka yang aktivitasnya lebih banyak berada di dalam ruangan. Aktivitas ringan yang bisa dilakukan sembari menikmati paparan sinar matahari di antaranya berjalan kaki. Nah, selain banyak beraktivitas di luar ruangan, hal lain yang dianjurkan untuk dilakukan wanita hamil adalah berolahraga. Menurut peneliti dari Baylor College of
Medicine, Prof Robert Waterland, kesenangan anak akan olahraga tidak hanya dipengaruhi faktor genetik tapi juga bagaimana kebiasaan yang diterapkan sang ibu sejak mengandung. "Ibu hamil dianjurkan melakukan aktivitas fisik ringan sampai sedang setidaknya 30 menit sehari dan disesuaikan dengan kondisinya," pesan Waterland, seperti dikutip dari News Max Health.(ajg/up/dth)
Jangan Telat!
FOTO-FOTO: GOOGLE.COM
Ibu Hamil Perlu Tes Diabetes Ketika seorang wanita hamil dirinya dapat mengalami gejala diabetes khusus yang disebut diabetes gestational. Seperti halnya preeklampsia atau hipertensi saat hamil, diabetes gestational juga cuma muncul saat hamil dan kembali normal saat sudah melahirkan. Sumber: DetikHealth.Com
B
AHAYA dari diabetes gestational bila tak terkontrol bisa berdampak pada janin memengaruhi perkembangannya. Pada skenario terburuk bahkan diketahui bisa menyebabkan kematian janin tiba-tiba. Oleh karena itu wanita hamil sering disarankan melakukan pemeriksaan kesehatan untuk mendeteksi dini apa bila ada sesuatu hal yang tak normal. Khusus diabetes gestational, kondisi seharusnya sudah bisa dideteksi secepatnya pada minggu ke-24 kehamilan namun sayang nyatanya tak demikian.
Studi yang dilakukan oleh University of Cambridge pada 4.069 wanita hamil melihat kebanyakan diabetes gestational terdiagnosa pada minggu ke-28 kehamilan atau lebih lama. Pada saat itu menurut peneliti kondisi sudah ada pengaruh pada perkembangan bayi. Gula darah ekstra yang mengalir ke rahim bertindak sebagai makanan ekstra dan mendorong pertumbuhan bayi yang cepat. Akibatnya tubuh bayi menjadi lebih besar dari ukuran rata-rata dan hal ini bisa jadi masalah saat proses persalinan. "Rekomendasinya skrining harus dilakukan pada minggu 24 sampai minggu
28, tapi praktiknya banyak yang di minggu 28. Temuan kami ini mengindikasikan seharusnya skrining dimajukan menjadi di minggu 24 dan hal itu masih sesuai dengan rekomendasi yang ada," ujar salah satu peneliti Profesor Gordon Smith seperti dikutip dari BBC. Alasan mengapa skrining perlu dilakukan secepatnya pada rentang waktu tertentu tersebut adalah karena memang efek diabetes gestational sulit dideteksi bila skrining terlalu cepat. Pada usia kehamilan ke-20 minggu belum ada tanda-tanda bayi besar.(fds/vit/dth)
Perubahan Mata yang Kerap Dialami Wanita Hamil BAGI ibu hamil, perubahan fisik seperti kenaikan bobot dan perubahan hormon kerap diulas. Meskipun, perubahan fisik salah satunya juga terjadi pada indra penglihatan. Untuk itu, perlu diketahui beberapa perubahan pada mata yang bisa terjadi pada wanita hamil, seperti dikutip dari Women's Health berikut ini: 1. Pandangan kabur Pandangan kabur menjadi perubahan yang umum dialami ibu hamil. Sehingga, jika Anda menggunakan kacamata atau lensa kontak, pandangan kabur bukan berarti ukuran minus atau silindris berubah. Menurut dokter spesialis obgyn di Colorado Center for Reproductive Medicine, New York City, dr Brian Levine pandangan mata yang kabur bisa disebabkan kelengkungan lensa mata yang berubah karena pengaruh hormon. "Tapi jika Anda sering meng-
alami pandangan kabur atau pandangan berbayang di trimester ketiga, baiknya waspada karena bisa jadi itu tanda dari preeklampsia. Sehingga, jangan sungkan untuk selalu mengonsultasikan kondisi Anda pada dokter," kata dr Levine. 2. Tidak nyaman saat pakai lensa kontak Perubahan normal jumlah cairan dan hormon selama kehamilan, terutama estrogen, bisa mengubah ketebalan dan kelengkungan kornea. Salah satu efeknya, ibu hamil bisa merasa tidak nyaman ketika menggunakan lensa kontak atau kacamata. Bahkan, sebuah survei dari DirectVision menemukan bahwa 26 persen wanita hamil memiliki perubahan ukuran minus dan silindrisnya. Jika mereka memakai lensa kontak, mereka juga melaporkan ketidaknyamanan. Dikatakan juru bicara American
Academy of Ophthalmology, dr Anne Sumers, perubahan cairan dalam tubuh juga menyebabkan ablasi retina atau cairan di kornea. "Namun perubahan itu akan membaik setelah melahikan sehingga sifatnya hanya sementara saja," kata dr Sumers. 3. Mata kering dan bengkak Selama hamil, mata juga bisa terasa kering, seperti ada sesuatu yang mengganjal, dan lelah. Hal ini tak terlepas dari perubahan cairan dan hormon selama hamil. Sehingga, dr SUmers menyarankan Anda menggunakan air mata buatan yang aman. "Air mata buatan tidak mengurangi jumlah air mata alami. Ini hanya membantu mata tetap lembab. Jika Anda bangun tidur dengan kelopak mata bengkak, biasanya akan mereda beberapa saat kemudian. Tidur dengan posisi kepala lebih tinggi juga bisa mem-
bantu menghindari kelopak mata yang bengkak," kata dr Sumers. 4. Proliferatif retinopati diabetik Kondisi ini rentan dialami oleh wanita hamil yang sebelumnya sudah memiliki diabetes melitus tipe 1 atau 2, terutama yang tidak terkontrol. Proliferatif retinopati diabetik terjadi ketika beberapa pembuluh darah di area mata menutup sehingga menghambat aliran darah, kemudian tumbuhlah pembuluh darah baru di saraf optik atau iris. "Terapi laser bisa dilakukan dan aman bagi ibu hamil, tapi sebelum melakukannya, berkonsultasilah ke dokter. Untuk itu, bagi ibu hamil, penting sekali memeriksakan kondisi matanya dengan teratur. Apalagi jika Anda memiliki penyakit penyerta atau mengalami gangguan pada mata selama hamil," tutur dr Sumers.(rdn/up)
RELIGI
C6
SENIN, 11 APRIL 2016/3 RAJAB 1437H
Hukum Shalat Berjamaah Terhalang Meminum Telaga Rasulullah DARI Asma binti Abu Bakar RA, ia berkata, “Rasulullah SAW bersabda: Aku berada di tepi telaga untuk melihat siapa saja di antara kalian yang akan minum dari telagaku. Dan akan ada sekelompok manusia yang akan dihalangi lalu aku bermohon: Wahai Tuhanku, mereka adalah sebagian dari diriku dan termasuk umatku. Kemudian dikatakan: Tidak tahukah engkau apa yang telah mereka perbuat sesudahmu? Demi Allah! Mereka langsung kembali kepada kekafiran sepeninggalmu. Kata seorang perawi, Ibnu Abu Malikah berdoa: Ya Allah, sesungguhnya aku memohon perlindungan kepada-Mu dari kembali kepada kekafiran atau dari cobaan terhadap agama kami.”(HR Imam Muslim)
Tanya: Assalamu’alaikum. Apakah hukum shalat berjamaah? (085390859xxx)
Jawab: Wa’alaikumsalam Wr Wb. Masalah hukum shalat berjamaah itu khilaf antar ulama, akan tetapi pendapat kebanyakan menyatakan bahwa shalat jamaah itu hukumnya sunnah muakkad, dan sangat banyak hadits-hadits atau riwayat-riwayat tentang kelebihan shalat jamaah tersebut, dan Rasulullah sendiri selalu shalat berjamaah di masjid. Wallahu’alam.
Bulan Ketaatan Rajab termasuk bulan yang diistemewakan. Orang-orang shaleh selalu mengisi waktu-waktu yang dimuliakan tersebut dengan berbagai amalan. Wartawan: Bulkini/MK
H
DJOEN/MK
Si Tolol dan Unta SEORANG Tolol memperhatikan seekor unta yang sedang makan rumput. Katanya kepada binatang itu, “Tampangmu mencong. Kenapa begitu?” Unta menjawab, “Dalam menilai kesan yang timbul, kau mengaitkan kesalahan dengan hal yang mewujudkan bentuk. Hati-hatilah terhadap hal itu! Jangan menganggap wajahku yang buruk sebagai suatu kesalahan. Pergi kau menjauh dariku, ambil jalan lintas. Tampangku mengandung arti tertentu, punya alasan tertentu. Busur memerlukan yang lurus dan yang bengkok, pegangannya dan talinya.” Orang tolol, enyahlah: “Pemahaman keledai sesuai dengan sifat keledai.” Catatan: Maulana Majdud, yang dikenal sebagai Hakim Sanai, Sang Bijak Yang Gilang Gemilang dari Ghaznas menghasilkan banyak karangan mengenai tak bisa dipercayanya kesan subyektif dan penilaian bersyarat. Salah satu petuahnya adalah, “Pada cermin rusak dalam pikiranmu, bidadari bisa tampak mempunyai wajah setan.” Kisah perumpamaan itu dipetik dari Taman Kebenaran yang Berpagar, yang ditulis sekitar tahun 1130.(bulkini/bbs)
ABIB Salim menjelaskan, Syekh Abdul Qodir Al Jailani menyebutkan dalam kitabnya “Al-Ghunyah” tentang keistimewaan bulan Rajab, diantaranya: Pertama, Malam pertamanya di ijabahi do’a, dalam hadits Nabi SAW bersabda, “Lima malam tidak di tolak doa di dalamnya, malam pertama rojab, malam nisfu Sya’ban, malam Jumat, malam hari raya idul fitri, malam hari raya idul adha. Kedua, memperbanyak istighf a r . Dikatakan oleh imam wahab bin munabbah RA, “Aku membaca di salah satu kitab yang diturunkan Allah SWT, barang siapa membaca istighfar 70 kali di pagi dan sore dengan mengangkat tangannya, kulitnya tidak akan tersentuh api neraka. Ketiga, puasa. Dari Anas bin Malik RA beliau berkata, bersabda Rasulullah SAW, “Sesungguhnya di surga ada sebuah sungai yang dinamakan Rajab, lebih putih dari susu dan lebih manis dari madu, siapa yang puasa sehari di bulan Rajab akan diberi minum oleh Allah SWT dari sungai tersebut.” Berikut ini, sambung Habib Salim, beberapa doa yang diamalkan oleh salaf kita ketika memasuki bulan Rajab: Doa dibaca pagi dan sore Bulan Rajab 70 kali (Robbirgfirli warhamni watub ‘alayya), doa dibaca antara Dhuhur dan Ashar bulan Rajab 70 kali (Astagfirullahal adzim alladzi Laa ilaha illa huwal hayyul qoyyum wa-atubu ilaih, taubatan ‘abdin dzolimi Laa yamliku lanafsihi dhorrowwala naf’a wa laa mauta wala hayataw wala nussyuro), dibaca 10 hari yang pertama Bulan Rajab 100 kali (Subhanallahil hayyum qoyyum), dibaca 10 hari yang kedua Bulan Rajab 100 kali (Subhanallahil ahadi shomadi), dibaca 10 hari yang ketiga bulan Rajab 100 kali (Subhanallah Rouf): 4.Membaca “Sayyidul Istighfar” 3 kali pagi dan sore. 5.Doa ketika masuk bulan Rajab: Allahumma bariklana fi rojaba wasya’bana wa balligna Romadhon. “Kita memohon kepada Allah untuk memberikan bagian besar dari kemuliaan malam-malam bulan yang mulia ini, dan menjadikan kita dari hamba-hamba yang diterima ibadahnya dan mendapatkan kebahagiaan di dunia dan akhirat. Semoga bermanfaat,” tutup Habib Salim.() DJOEN/MK
Syekh Muhammad Zaini bin Abdul Ghani (Bagian keenam)
Mengetahui Isi Hati Orang Lain Istiqamah menjalankan amal ibadah dengan berguru pada guru yang sanad keguruannya hingga Rasulullah SAW, membuat seseorang dianugrahi keistimewaan. Hal itulah yang nampak dari Syekh Muhammad Zaini bin Abdul Ghani.
L
AIKNYA Nabi yang dianugrahi mukjizat, begitu pula para pewaris Nabi, diberikan karomah. Karomah adalah salah satu yang membedakan orang-orang yang berjalan di jalan yang lurus dan tidak. Sebagaimana dulu orang jahiliyah membuktikan kenabian seseorang dengan mukjizat. Ketika ditunjukkan keistimewaan yang datangnya dari Tuhan itu, sebagian orang mengimaninya, sebagian hanya menganggap “sihir” belaka. Salah satu karomah Abah Guru Sekumpul yang disaksikan KH M Haderawi HK bersama Habib Mustafa Al Idrus terjadi pada tahun 1990-an. Abuya –panggilan akrab KH Haderawi- bercerita: “Suatu ketika aku dan Habib Mustafa Al Idrus dari tebet Jakarta berkunjung ke kediaman Abah Guru Sekumpul. Waktu itu, majelis baru digelar di rumah beliau, belum di mushalla Ar Raudah (Awal-awal pindah dari Keraton). Aku ingat Habib Mustafa sempat diizinkan untuk memberikan tausiyah pada kesempatan itu. Setelah majelis, kami bermalam di rumah Abah Guru, dan ditempatkan di kamar paling depan rumah beliau, sementara Abah
Guru menempati kamar jauh di belakang. Ketika malam, aku memijat kaki Habib Mustafa, beliau senang dipijat, dan aku senang memijat orang shaleh. Tak lama kemudian, Habib kehabisan rokok. Rokok beliau bentol biru. ‘Ustadz, coba tengok ke luar apa ada orang jual rokok?’ kata Habib Mustafa kepadaku. Aku tengok ke luar. Tak ada satu pun warung yang buka. Lalu kusampaikan pada Habib, kalau kios-kios sudah tutup. Tiba-tiba habib berbisik kapadaku, “Kalau Guru Izai ini wali, berarti beliau tahu kalau Habib kahabisan rokok.” Sekitar 10 menit kemudian, pintu kamar diketuk. Ucapan salam Abah Guru terdengar, aku pun cepat bangkit dari dudukku, membukakan pintu. Ketika dibuka pintu, Abah Guru datang membawa se-lop -sekotak besarrokok bentol biru.
Setelah kejadian itu, mereka berdua membicarakan ilmu tingkat tinggi, sementara aku menalinga (diam-diam ikut mendengarkan) di belakang.” Perihal kewalian Abah Guru Sekumpul, sebenarnya Abuya Haderawi sudah mengetahui jauh sebelum kejadian itu. Dia pernah menghadiri pengajian Guru Seman Mulya di Keraton tahun 1977-1978. Pada saat itu, Abah Guru-lah yang membaca maulid dan burdah, sementara
pengajian masih dipimpin Guru Seman. Selain itu, Guru Salman Jalil –ayah dari Guru Wildan Hatim- pun pernah menyampaikan pada Abuya di rumah beliau sewaktu masih di Gagah Lurus, “Ustadz, dulu aku gurunya Guru Izai (mengajar Guru ilmu alat di Pesantren Darussalam), sekarang aku berguru kepadanya. Rugi, kalau tidak duduk di majelisnya.” Bahkan, sambung Abuya, Guru Salman Jalil pindah rumah mendekati rumah Abah
Guru Sekumpul. Untuk diperhatikan, lanjut Abuya, bagi orang yang tidak cinta dengan beliau (Abah Guru), jangan menyangka buruk dengan beliau. Apalagi sampai mengghibah, membuka aib beliau. Karena hal itu hanya merugikan diri sendiri, pangkat beliau meningkat, dosa pengghibah bertambah banyak. “Cinta, tidak cinta. Yang penting tidak mengi’tirad,” pungkas Abuya Haderawi.(bulkini)
RELIGI
SENIN, 11 APRIL 2016/3 RAJAB 1437 H
Menag: Pertahankan Fakultas Agama Universitas Islam Negeri (UIN) diminta untuk tetap mempertahankan eksistensi fakultas agama. Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin mengingatkan kepada seluruh pimpinan UIN agar menguatkan komitmen untuk mempertahankan fakultas agama. Sumber: www.republika.co.id
“
M
E M P E R TA H A N K A N Fakultas Agama menjadi peluang sekaligus tantangan bagi UIN. Kebijakan ini merupakan bagian tak terpisah dari pengembangan peradaban, utamanya corak peradaban Nusantara,” ujar Menag saat memberikan arahan dalam acara puncak Dies Natalis ke-48 UIN Sunan Gunung Djati Bandung, di Bandung, belum lama tadi. Komitmen tersebut, kata Lukman, harus diwujudkan dengan kesungguhan dari pimpinan UIN dalam mengembangkan tiga hal. Pertama, menyiapkan dan menyajikan kurikulum yang pro-ilmu agama. Menurut Menag, porsi mata kuliah ilmu agama tak ada toleransi untuk dikurangi. Kedua, lanjut dia, tradisi akademik di lingkungan UIN juga harus dikembangkan maksimal sehingga produk dan publikasi hasil risetnya diperhitungkan. Ketiga, ungkap Menag, tidak sekadar mengembangkan ilmu, tapi juga dengan amalnya. “Kita ini tengah mengalami krisis keteladanan. Oleh karena itu, UIN harus mendorong lahirnya sarjana yang berakhlak dan berbudi pekerti luhur,” ungkap Menag. Menag mengingatkan, semangat membangun UIN dilandasi kewajiban mengembangkan sains dan teknologi di satu sisi, dan pengembangan ilmu-ilmu keislaman tradisional di sisi lain. “Kedua hal itu harus beriringan dan samasama berhasil. Tak boleh UIN menjadi perguruan tinggi agama Islam yang gagal, karena salah satu bidangnya tidak berkembang,” katanya menegaskan. Dari UIN-lah, lanjut Menag, akan lahir ulama yang unggul, menguasai sains dan teknologi juga ilmu-ilmu keislaman. “Berkembanglah teori-teori ilmu pengetahuan yang berbasis etik agama dan para sarjananya tak hanya cerdas, namun prilaku kesehariannya mencerminkan akhlak yang mulia. Tak hanya menguasai fisika kuantum, tapi juga ahli fikih, tafsir, hadis dan ilmu tradisional lainnya,” pesan Menag. Ditambahkan, pengembangan ilmu agama dan ilmu umum harus beriringan, karena kemajuan manusia tidak diukur dari sisi materialnya, tapi juga ruhaninya. Bila tidak didasarkan pada nilai agama, manusia tak lebih seperti robot. “Bukan ancaman saat robot menggantikan tugas kita. Ancaman sesungguhnya adalah saat kita bertindak seperti robot,” pungkas Menag mengingatkan.()
REP: HAFIDZ/ULFI. FT: ULFI/KALSEL.KEMENAG.GO.ID
MIN & MI se-Kertak Hanyar Laksanakan Khataman Massal MADRASAH Ibtidaiyah Negeri (MIN) dan Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MI) se-Kecamatan Kertak Kanyar, melaksanakan kegiatan Khataman Qur’an Massal. Kegiatan tersebut, digelar Kamis (7/4) pagi lalu, di Masjid Nurul Hadi Km 11 Kecamatan Kertak Hanyar. Turut dihadiri sejumlah tamu dan undangan, kegiatan ini berlangsung meriah karena masingmasing madrasah membawa kafilah secara bersama-sama saat memasuki ruangan masjid. Tak hanya itu, seluruh peserta mengenakan baju kebesaran khataman Alqur’an yang
khas. Dan untuk menambah daya tarik, kegiatan khataman juga dilengkapi bermacam-macam makanan khas dan properti menarik, seperti masakan ketan, telur ayam, telur itik, telur puyuh, dan tidak ketinggalan wajik khas Banjar serta payung-payung bunga atau biasa disebut payung kambang. Panitia penyelenggara, Abdul Aziz, mengucapkan terimakasih atas kehadiran dan partisipasi seluruh madrasah. Dijelaskannya, siswasiswi yang mengikuti khataman seluruhnya berjumlah 112 orang. Semuanya merupakan siswa-siswi
kelas VI. “Kegiatan seperti ini sangat dianjurkan, karena sesuai dengan Perda No 4 tahun 2004 yang mewajibkan masyarakat Kabupaten Banjar memiliki wawasan Islami dan Khatam Alqur’an di usia dini,” ungkap Aziz. Diharapkan, acara tersebut bisa menghidupkan kembali budaya maghrib mengaji yang dicanangkan oleh pemerintah. Khususnya, bagi siswa-siswi MIN & MI yang ada di Kecamatan Kertak Hanyar. (Rep: Hafidz/Ulfi. Ft: Ulfi/kalsel. kemenag.go.id)
Peristiwa Bersejarah di Bulan Rajab BULAN Rajab menyimpan peristiwa sejarah yang penting bagi umat Islam. Secara khusus, terdapat empat peristiwa penting dalam sejarah Islam yang termasuk dalam kategori mengubah jalannya sejarah. 1. Pada bulan Rajab tahun 10 kenabian (620 M) terjadinya peristiwa Isra Mi'raj. Peristiwa ini diperingati sebagai hari besar umat Islam karena merupakan momentum ketika Ra-
sulullah SAW berangkat ke sidratul muntaha untuk menerima perintah shalat lima waktu. 2. Bulan Rajab juga merupakan bulan kemenangan militer Rasulullah SAW dalam pertempuran Tabuk, yang terjadi pada 9 H, dan menandai selesainya otoritas Islam atas seluruh Semenanjung Arab. Meskipun menempuh perjalanan yang berat dari Madinah menuju Syam, 30.000 pasukan Muslim tetap melaluinya. Tentara Romawi yang telah berada di Tabuk siap untuk menyerang umat Islam. Tetapi ketika mereka mendengar jumlah dan kekuatan tentara Muslim yang dipimpin oleh Rasulullah mereka terkejut dan bergegas kembali ke Syam untuk menyelamatkan bentengbenteng mereka. Hal ini menyebabkan
penaklukan Tabuk menjadi sangat mudah dan dilakukan tanpa perlawanan. Rasulullah SAW menetap di tempat ini selama sebulan. Beliau mengirimkan surat kepada para pemimpin dan gubernur di bawah kendali Romawi untuk membuat perdamaian. Pemimpin daerah Romawi menyetujuinya dan membayar Jizyah. 3. Peristiwa lainnya yaitu terjadinya perang pembebasan Yerussalem dari cengkaraman tentara Salib Eropa yang telah memerintah selama hampir satu abad. Peristiwa ini terjadi pada bulan Rajab tahun 1187 M yang dipimpin oleh Salahuddin al Ayyubi. Penaklukan ini bukan hanya karena pentingnya asasi Yerusalem dalam Islam, tetapi juga karena peran tentara salib dalam upaya untuk menaklukkan negeri-negeri Muslim. 4. Berabad-abad kemudian, tepatnya pada 1924 M, bulan Rajab kembali menuliskan sejarah bagi umat Islam. Namun kali ini, tidak seperti peristiwa sebelumnya. Sejarah yang terjadi Pada 28 Rajab ini merupakan runtuhnya khalifah ottoman di Turki yang dihapus oleh Mustafa Kemal Pasha. Khalifah ottoman merupakan khalifah terakhir umat Islam. Sejak saat itu, Mustafa Kemal mengubah Turki menjadi negara sekuler.()
C7 om Koollom
Guru yang Adil GURU merupakan pemimpin. Layaknya seorang pemimpin, nilai utama yang harus dimiliki setiap guru adalah adil. Allah SWT berfirman, “Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran, dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran.'' (QS An-Nahl: 90). Maka, tantangan terbesar seorang guru sebagai pemimpin adalah konsisten menegakkan keadilan. Menurut Prof Yusuf Qaradhawi, adil adalah memberikan segala hal kepada yang berhak akan haknya, baik secara pribadi atau secara berjamaah, atau secara nilai apa pun, tanpa melebihi atau mengurangi sehingga tidak sampai mengurangi haknya dan tidak pula menyelewengkan hak orang lain. Bagi guru, adil bukan perkara gampang. Sebab, tiap guru harus memenuhi hak-hak semua anak untuk belajar dan dididik dengan penuh kasih sayang. Rasulullah SAW bersabda, “Bertakwalah kepada Allah dan bersikap adillah terhadap anak-anakmu.” (HR Bukhari). Guru bisa memaknai adil dalam arti sama (alMusawat), yaitu perlakuan yang sama atau tidak membedakan antara yang satu dengan yang lain. Guru memiliki anak didik cerdas yang cepat belajar, tak sedikit pula ada anak didik yang terlambat belajar. Ada anak didik yang baik perangainya, ada juga anak didik yang berperangai buruk. Tanpa sikap adil, guru akan cenderung menyukai anak didik yang cerdas dan berperangai baik. Tanpa disadari, anak didik cerdas dan berperangai baik kerap mendapatkan pujian. Sebaliknya, anak didik yang terlambat belajar dan berperangai buruk sering mendapatkan teguran. Saat kedua kelompok anak didik ini berkonflik, sikap guru akan tampak berat sebelah, lebih condong memihak anak didik yang cerdas dan berperilaku baik. Jika hal ini terjadi, tindakan guru memang tak adil. Padahal, sejatinya guru harus bisa menetapkan suatu keputusan yang adil bagi semua anak didik (QS An-Nisa: 58). Rasulullah SAW memberikan contoh bagaimana metode terbaik untuk menegur sekaligus memuji kapasitas para sahabat secara wajar dan proporsional. Memuji secara berlebihan berpotensi membuat anak didik menjadi tinggi hati. Sebaliknya, teguran yang berlebihan justru akan membuat anak didik makin berani melakukan tindakan keburukan dan hal-hal tercela. Di sinilah guru harus bersikap adil dalam mengatasi persoalan anak didik yang beragam dan kompleks. Anak didik yang berperilaku tercela mesti ditegur sesekali saja. Cara menegur didasari rasa kasih sayang dan lemah lembut, bukan didorong rasa amarah akibat hawa nafsu yang tak terkendali. Rasulullah SAW memilih sikap tidak banyak melakukan teguran dan tidak banyak pula mencela sikap anak. Hal itu dilakukan beliau untuk menanamkan rasa malu serta menumbuhkan keutamaan sikap mawas diri di dalam jiwa anak. Al Imam Al-Ghazali dalam kitabnya, Ihya 'Ulumuddin, memberikan nasihat kepada para pendidik, “Jangan Anda banyak mengarahkan anak didik Anda dengan celaan setiap saat karena sesungguhnya yang bersangkutan akan menjadi terbiasa dengan celaan. Akhirnya, ia akan bertambah berani melakukan keburukan, dan nasihat pun tidak dapat memengaruhi hatinya lagi. Hendaklah seorang pendidik selalu bersikap menjaga wibawa dalam berbicara dengan anak didiknya. Untuk itu, janganlah ia sering mencelanya, kecuali hanya sesekali.” Keadilan guru tampak dari kesabarannya saat dia punya kewenangan. Guru tak boleh sewenangwenang. Ujian terbesar seorang guru adalah bisa tulus ikhlas menyayangi anak didiknya, sama seperti menyayangi anaknya sendiri. Jika pun anak kandungnya menjadi salah satu anak didiknya dan berlaku salah, dia tetap menghukumnya sama seperti anak didik lainnya yang berbuat keliru. Jika itu dilakukan, keadilan bukan lagi jargon kosong. Inilah konsep keadilan yang sesungguhnya, adil bijaksana. Semoga kita bisa istiqamah untuk belajar menjadi guru adil dan bijaksana. Wallahu a'lam.() Oleh: Asep Sapa'at Sumber: www.republika.co.id
EKONOMI & BISNIS
C8 K onsultasi
Pengadaan Barang/Jasa KOLOM ini merupakan wadah tanya-jawab dan diskusi tentang Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah yang diasuh oleh Samsul Ramli, S.Sos, Cert. SCM (ITC), yang merupakan Dewan Pendiri Pusat Pengkajian Pengadaan Indonesia (P3I), trainer, sekaligus penulis Samsul Ramli, S.Sos, Cert. SCM (ITC) buku-buku Pengadaan Pendiri P3I Barang/Jasa Pemerintah yang diterbitkan secara nasional. Kepada Pembaca yang ingin menyampaikan pertanyaan dipersilakan mengirimkan melalui email ke: samsulramli@gmail.com
Pengadaan Aplikasi Teknologi Informasi MALAM pak, semoga bapak dan keluarga dalam keadaan sehat, saya ingin menanyakan perihal: Jika kita ingin membuat pengadaan software untuk aplikasi pengelolaan barang (aplikasi baru), sementara kita sudah memiliki software aplikasi pengelolaan barang yg lama (yang biasa kita gunakan dari tahun 2011 dan kita anggap sdh mendekati sempurna namun tidak bs terkoneksi ke internet) dan kita jg memiliki software aplikasi dari pusat (belum pernah digunakan berhubung baru kita terima dan dpt digunakan dgn sistem koneksi, namun kita menilai blm sempurna berhubung tidak adanya bbrp fitur2 yg kita butuhkan didlm aplikasi tsb).. 1. Apakah kita bs membuat pengadaan baru dgn mengkobinasikan kedua aplikasi software tsb (aplikasi lama dan aplikasi dari pusat)?? 2. Jika jawaban atas p’tny no.1 bisa, bagaimana pada pembuatan spek utk kombinasi aplikasinya?? 3. Apakah pada rincian biaya kita bisa menambahkan biaya konsultasi utk pengadaan software tsb berhubung kita tdk menguasai pemograman?? klo bs, brp % anggaran utk konsultasi dari nilai pagu?? sekian pertanyaan saya, dan sebelumnya sy ucapkan terima kasih atas pencerahan bapak.. Penanya: Raya
Jawab: 1. Dari hemat saya jika permasalahannya tentang bisa atau tidak terkoneksi dengan internet, aplikasi 2011 sudah memenuhi kebutuhan dan dapat dilaksanakan hanya oleh teknisi jaringan maka dapat dikategorikan jasa lainnya. Namun jika yang dibutuhkan kombinasi kedua aplikasi maka diperlukan tenaga ahli artinya pengadaan jasa konsultan. Kemudian yang perlu diperhatikan adalah soal hak kekayaan intelektual (HAKI) atau Hak Cipta, pastikan kedua aplikasi dapat diubah tanpa konsekwensi melanggar hukum. 2. Pembuatan spesifikasi tentu harus sesuai dengan kebutuhan pengguna sehingga perlu disusun dalam bentuk
Kerangka Acuan Kerja (KAK) Konsultansi Aplikasi/Teknologi Informasi. 3. Jika merupakan jasa konsultansi mestinya biaya terbesar adalah pada Biaya Langsung Personil (BLP) yaitu tidak kurang dari 60%. 4. Yang harus saya tegaskan ini bukan pengadaan barang.
SENIN, 11 APRIL 2016/3 RAJAB 1437 H
Aston Tanjung Hadirkan Menu Kampung Murah Menjamurnya rumah makan yang hadir di Tabalong dengan menyajikan berbagai macam menu ‘luar’ membuat persaingan bisnis ini semakin ketat. Namun, di saat sebagian besar pengusaha restauran berlomba menyajikan makanan luar, Aston Tanjung City Hotels Hotel justru sebaliknya, menyajikan masakan tradisional dengan tampilan istimewa. Wartawan: Herry/MK
M
ENURUT Food and Beverage Manager Aston Tanjung City Hotels, Lukmanul Hakim, untuk menu yang satu ini pengunjung tidak perlu membayar mahal per orang, tapi cukup dengan membayar Rp 30 ribuan. “Kami yakin dengan harga yang murah banyak masyarakat yang akan mencoba kuliner ini," ujarnya kepada Media Kalimantan. WF Restauran Aston Tanjung City Hotel memberi nama paket tersebut “Dahar Kampoeng”. Menu tersebut berisikan masakan kampung yang sudah cukup lama tidak dirasakan oleh masyarakat. Paket ini hadir dengan harga yang sangat terjangkau yaitu Rp 82.644++ yang bisa untuk dinikmati berdua atau bertiga. Dalam menu ini sudah termasuk sayur
asam, lalapan mentah dan rebus, petai, empal gepuk, ayam goreng lengkuas, ikan asin jambal, tahu dan tempe goreng, nasi putih dan sambal merah dan hijau, yang disajikan dalam tampah besar, sehingga bisa dinikmati bersamasama. “Dengan paket ini, tamu hotel tidak perlu lagi susah payah mencari makanan dengan menu kampung dan harga terjangkau di luar hotel. Karena selama ini terkadang tamu mencari masakan dengan menu kampung ke luar hotel,” beber Lukmanul Hakim. Selain itu, ada menu pelengkap lain, seperti tongseng kambing Jogja seharga Rp 48.000++ yang disajikan dengan nasi putih dan
sambal. Kemudian ada sate kambing Rp 48.000++ disajikan dengan saus kacang dan pilihan lontong ataupun nasi putih.()
Lukmanul Hakim Food and Beverage Manager Aston Tanjung City Hotels