CMYK
6
SABTU, 17 JANUARI 2009 / 20 MUHARRAM 1430 H
Bolton v Man United
MASA KUDETA
24 Besar Copa Indonesia IV Sabtu, 17 Januari 2009 Persebaya v Persiwa (leg 2) (Siaran langsung TV One, 15.30 WIB)
Pra Piala Asia 2011
BOLTON – Manchester United berpeluang bertakhta di singgasana klasemen Premier League kali pertama musim ini. Itu dengan catatan United mampu mengalahkan tuan rumah Bolton Wanderers di Stadion Reebok malam nanti (tayangan langsung ESPN-Aora pukul 22.00 WIB). Jika mampu meraih tiga poin atas Bolton, The Red Devils — julukan Manchester United— bakal mengudeta Liverpool. Saat ini, United mengoleksi 44 poin dari 20 laga. Sedangkan Liverpool memiliki 46 poin dan sudah memainkan 21 laga. Kebetulan, Liverpool baru bertanding pada Senin atau Selasa dini hari WIB (20/1) melawan Everton dalam derby Merseyside. Menyongsong laga lawan Bolton, United berusaha tetap rileks. Pelatih United Sir Alex ’’Fergie” Ferguson itu berkonsentrasi memulihkan kondisi fisik dan stamina anak asuhnya yang baru saja bersusah payah mengalahkan Wigan Athletic 1-0 pada Rabu (14/1) lalu. Dengan bermain lebih sedikit daripada Liverpool alias menyisakan satu laga tunda menjamu Fulham pada 17 Februari nanti, United memang tak harus ngoyo memburu puncak klasemen. Apalagi dengan jadwal padat yang terbentang selama Januari ini alias sembilan laga dalam 30 hari. Setelah lawan Bolton, Gary Neville dkk harus menghadapi Derby County di second leg semifinal Piala Carling (20/1) dan ditantang Tottenham Hotspur di putaran keempat Piala FA empat hari kemudian (24/1). Padatnya jadwal The Red Devils pun sejatinya sudah makan korban, Yakni bertumbangannya para pemain pilar dalam daftar cedera. Antara lain Rio Ferdinand (punggung) Patrice Evra (engkel) dan Wayne Rooney (hamstring). Ketiganya sudah pasti absen dalam lawatan ke Bolton.
Senin, 19 Januari 2009 Oman v Indonesia (B) (Siaran langsung RCTI, 22.00 WIB)
Premier League Inggris Sabtu, 17 Januari 2009 Bolton v Man. United (Siaran langsung ESPN-Aora, 22.00 WIB) Chelsea v Stoke City (Siaran langsung TV One, 22.00 WIB) Minggu, 18 Januari 2009 (dini hari WIB) Hull City v Arsenal (Siaran langsung Star-Sports, 22.00 WIB) Minggu, 18 Januari 2009 West Ham v Fulham (Siaran langsung ESPN-Aora, 20.30 WIB) Tottenham v Portsmouth (Siaran langsung ESPN-Aora, 23.00 WIB)
Liga Italia Serie A Minggu, 18 Januari 2009 (dini hari WIB) Siena v Reggina (Siaran langsung Trans7, 00.00 WIB) AC Milan v Fiorentina (Siaran langsung Trans7, 02.30 WIB) Minggu, 18 Januari 2009 Cagliari v Udinese (Siaran langsung Trans7, 21.00 WIB) Senin, 19 Januari 2009 (dini hari WIB) Lazio v Juventus (Siaran langsung Trans7, 02.30 WIB)
Liga Primera Spanyol Minggu, 18 Januari 2009 (dini hari WIB) Barcelona v Deportivo (Siaran langsung RCTI, 02.00 WIB) Sevilla v Numancia (Siaran langsung RCTI, 04.00 WIB) Senin, 19 Januari 2009 (dini hari WIB) Athletic Bilbao v Valencia (Siaran langsung RCTI, 01.00 WIB) Almeria v Atletico Madrid (Siaran langsung RCTI, 03.00 WIB)
Hanya Sisakan Simon MINIMNYA peserta Korea Super Series 2009 tak membuat Indonesia melangkah mudah. Nyatanya, Simon Santoso menjadi satu-satunya harapan Merah Putih untuk tak pulang dengan tangan kosong dari turnamen yang dihelat di Seoul National University Gymnasium, Seoul itu. Ya, hanya Simon yang bisa melangkah ke semifinal turnamen berhadiah total USD300 ribu tersebut. Kemarin, di perempat final pemuda asal Tegal, Jawa Tengah itu menang atas pemain Indonesia Andre Kurniawan Tedjono 21-6, 21-8. Wakil pelatnas dan nonpelatnas yang diterjunkan Simon Santoso dalam agenda itu sudah lebih dahulu angkat koper. Termasuk dua ganda nomor satu dunia, Markis Kido/ Hendra Setiawan di nomor ganda pria dan ganda campuran Nova Widianto/Liliyana Natsir. Mereka sudah meninggalkan arena sejak di putara dua lalu. Hari ini, Simon ditantang Peter Gade, pemain senior asal Denmark. Di atas kertas, Gade memiliki peringkat lebih baik dengan berada di urutan kelima, sedangkan Simon masih ebrada di jajaran ke-13 dunia. Namun, pada Denmark Terbuka 2007 lalu, Simon sukses mempermalukan Gade di hadapan publik pendukungnya. Jika kali ini Simon bisa melangkah ke final, paling tidak dia bisa lebih cepat menorehkan prestasi sebagai finalis Super Series. Tahun lalu, Simon menjadi finalis pada Singapura Super Series dan Indonesia Terbuka yang masing-masing menjadi agenda kelima dan keenam Super Series 2008. Menurut Hendrawan, pelatih tunggal pria pelatnas PB PBSI, Simon harus bekerja keras untuk lolos ke partai puncak. “Dia harus berani menyerang dan tak boleh capek. Gade itu orangnya ulet dan memiliki tenaga ekstra. Simon harus berani bermain taktis dan tak boleh menyerah,” ujar Hendrawan. (vem)
Chris John Dibantu Green PERSIAPAN pertarungan pilihan (choice) Chris John melawan Ricardo “Rocky’’ Juarez (Amerika) terasa istimewa. Sebab, selain ditangani pelatih sekaligus manajernya, Craig Christian, petinju berjuluk The Dragon itu mendapat perhatian serius dari Danny Green, mantan juara dunia kelas berat ringan versi WBA yang juga merupakan petinju kebanggaan publik Australia. Dalam kunjungannya di markas latihan Chris John, di Harry’s Gym, Perth Austrtalia, Danny Green menaruh simpati kepada satu-satunya petinju juara dunia versi WBA yang dimiliki Indonesia tersebut. Rasa simpati itu antara lain dengan Chris John memberikan masukan kepada Chris John soal teknik-teknik bertinju yang baik. Tak hanya itu. Danny Green bahkan menyempatkan diri ikut membantu melatih Chris John. Bukan tanpa alasan jika Danny Green menaruh simpati kepada Chris John. Sebab, Danny Green punya hubungan baik dengan Harry’s Gym, sasana tinju yang cukup ternama di Australia, yang dikelola Craig Christian, pelatih sekaligus manejer Chris John. Mendapat masukan latihan dari Danny Green, The Dragon dengan senang hati menerimanya. Apalagi, Danny Green selama masih aktif di ring tinju dikenal sebagai petinju yang punya killing punch. Sementara Chris John selama ini dianggap sebagai petinju yang tidak dibekali killing punch. Itu yang membuat mantan atlet wushu nasional peraih medali emas di SEA Games 1997 di Jakarta itu sering memenangkan pertarungannya dengan angka. ‘’Persiapan menghadapi Rocky Juarez masalah killing punch memang termasuk menjadi titik pembenahan Craig Christian kepada Chris John. Sebenarnya Chris punya killing punch, tetapi karena timing Chris John dalam melancarkan pukulan kurang tepat, akibatnya hasilnya kurang maksimal. Nah, timing dalam melancarkan pukulan itulah yang sekarang dibenahi pelatihnya,’’ kata Tonny Priatna, asisten manajer Chris John Manajemen (CM). (ado)
Cristiano Ronaldo
Terbaru, Carlos Tevez yang digadang sebagai pengganti Rooney dan Jonny Evans sebagai deputi Ferdinand, terkendala kebugaran. Jika Tevez tidak fit, Fergie bisa mendorong Cristiano Ronaldo sebagai tandem Dimitar Berbatov. Sedangkan opsi cadangan Evans adalah dengan menggeser ke tengah John O’Shea. ’’Kondisi Carlos dan Jonny masih terus kami pantau. Saya berharap keduanya bisa turun karena kami butuh skuad terbaik lawan Bolton,” kata Fergie kepada Associated Press. Keuntungan bagi United malam nanti memanfaatkan performa Bolton yang tengah drop
belakangan ini. The Trotters — julukan Bolton— juga kehilangan para pemain utamanya mulai kapten tim Kevin Nolan dan bek kanan Greitar Steinsson (skors). Plus gelandang Gavin McCann karena cedera ibu jari kaki dan striker utama Johan Elmander yang masih bergelut dengan hamstring. ’’Partai lawan Manchester United selalu berat. Tapi, kami tetap optimis karena musim lalu kami bisa mengalahkan mereka di kandang sendiri,” ungkap Gary Megson, arsitek Bolton, kepada BBC. Bolton memang tetap punya potensi kejutan. Kendati rekor The Trotters — julukan Bolton— lawan tim-tim papan atas macam Liverpool, Chelsea ataupun Aston Villa selalu kalah, klub peringkat ke-12 (23 poin) itu selalu memberikan perlawanan ketat. Sebagai contoh pekan lalu (10/1) saat hanya kalah tipis 0-1 dari Arsenal di Emirates. (dns/aww)
Waspadai Selebrasi Gilardino MILAN – Tawaran menggiurkan Manchester City kepada Ricardo Izecson dos Santos Leite alias Kaka membuat konsentrasi AC Milan terganggu. Selama ini, gelandang asal Brazil itu dianggap sebagai kunci permainan Milan. Situasi yang tidak menyenangkan di saat tim besutan Carlo Ancelotti itu sibuk mengejar selisih sembilan angka dari rival sekota Inter Milan di puncak klasemen. Mereka juga terancam tergelincir dari zona Liga Champions. Saat ini, Rossoneri (julukan Milan) nangkring di posisi ketiga klasemen dengan koleksi 34 poin. Kalau sedikit saja melakukan kesalahan, Paolo Maldini dkk bisa disalip Napoli di posisi keempat (33 poin) atau Fiorentina di posisi kelima (32 poin). Kebetulan, lawan yang dihadapi Milan pada giornata (pekan) ke-19 adalah calon penggusurnya dari zona empat besar, Fiorentina. Bentrok Milan versus Fiorentina bakal berlangsung di San Siro, dini hari nanti WIB. (Siaran Langsung Trans7, pukul 02.30 WIB) Meski datang ke San Siro dengan bekal kekalahan di partai kandang dari Lecce 1-2, pada giornata ke18, Fiorentina tetap tim yang berbahaya. Mereka sudah membuktikannya dengan finis di Zona Liga Champions di musim lalu dan membuat Milan harus berlaga di Piala UEFA. Selain itu, La Viola (julukan Fiorentina) punya motivasi berlipat dalam diri striker andalannya Alberto Gilardino. Penyerang yang sudah menyumbangkan 12 gol bagi Fiorentina pada musim ini tersebut
punya memori buruk di San Siro. Gilardino pernah tiga musim membela Milan. Tapi, striker berusia 26 tahun itu gagal tampil dalam performa terbaiknya. Dia lebih sering duduk di bangku cadangan. Nah, begitu pindah ke Fiorentina, ketajamannya sebagai ujung tombak pulih. ”Saya tidak mau berbicara buruk soal sebuah klub yang telah memberikan saya pengalaman tampil di level internasional. Di Milan, saya menerima banyak kritik dan saya tidak berpikir pantas menerima itu semua,” bilang Gilardino, seperti dikutip Tribalfootball. ”Saya putuskan untuk pergi (ke Fiorentina) karena saya lebih banyak duduk di bangku cadangan dan tempat utama bukan punya
saya. Di Florence, saya temukan sebuah tim, pemain dan pelatih yang begitu percaya kepada saya. Saya merasa berada di rumah,” ucap Gilardino. Kendati masih menghormati klub lamanya, mantan striker Parma itu tetap akan melakukan selebrasi kalau mampu menjebol gawang Christian Abbiati, dini hari nanti. ”Saya tetap akan merayakannya kalau mampu menjebol gawang Milan,” kata Gila (sapaan Gilardino). Tapi, Gilardino tidak bisa ditemani tandem idealnya, Adrian Mutu. Sebab, striker asal Rumania itu tergolek cedera. Sedangkan di kubu Milan, Daniele Bonera, Alessandro Nesta, Gennaro Gattuso, Kakha Kaladze dan Marco Borriello masih terkapar cedera. (ham/aww)
Carlo Ancelotti
Tergantung Keputusan Kaka LANGKAH Manchester City untuk memboyong Kaka dari AC Milan mulai menampakkan hasil. Begitu tawaran senilai 100 juta euro atau sekitar Rp1,54 triliun ditolak, The Citizens (julukan City) melancarkan tawaran baru. Berdasarkan kabar dari Mediaset, jaringan televisi yang dimiliki Silvio Berlusconi, pemilik Milan, City sudah siap dengan tawaran lebih menggiurkan senilai 150 juta euro (sekitar Rp2,21 triliun). Tawaran yang sulit ditolak. Sudah begitu, City juga dikabarkan mau membayar gaji Kaka sangat tinggi. Mereka siap membayar senilai 15 juta euro (sekitar Rp221 miliar). ”Ini momen yang menentukan. Ada tawaran menarik dari Manchester City untuk Kaka dan Milan mulai mempertimbangkannya,” kata Mauro Sauna, presenter Milan TV, seperti dilansir AFP. Milan juga dikabarkan sudah
memberikan kesempatan kepada Kaka untuk menentukan. Berdasarkan berita dari The Sun, Rossoneri (julukan Milan) sudah memberikan kesempatan kepada City bernegosiasi langsung dengan Kaka. Rumor itu langsung memantik reaksi dari tifosi Milan. Dampaknya, Adriano Galliani, wakil presiden Milan, harus mendapat pengawalan khusus. Rekan-rekan Kaka di Milan, seperti Clarence Seedorf, Paolo Maldini, dan Alexandre Pato juga angkat bicara. ”Sudah jelas kalau City mengirim pesan kepada dunia bahwa mereka akan menjadi salah satu tim terbesar di dunia. Tapi, tetap mengejutkan bagi saya kalau dia pergi pada bulan ini,” ungkap Seedorf seperti dilansir Tribalfootball. Dia menjelaskan bukan motivasi uang yang bisa membuat Kaka angkat kaki dari San Siro. Tapi, kondisi yang berkembang saat ini
sepertinya sulit untuk ditebak. ”Tawaran yang sangat menggiurkan, tapi saya tidak tahu apa motivasi Kaka,” bilang dia. Sedangkan il capitano Milan Paolo Maldini berharap Kaka tetap bertahan. Sebab, selama ini, pemain terbaik dunia FIFA tahun lalu itu menjadi ruh permainan Milan. Sehingga, tidak bisa dibayangkan kalau Kaka pindah klub. Striker muda Milan Pato juga berharap Kaka tetap bertahan. ”Pilihannya akan datang dari hati dan dia harus mempertimbangkannya secara hati-hati. Kalau pun dia memilih pergi, saya tidak akan marah,” bilang Pato kepada La Gazzetta dello Sport. ”Saya ingin dia tetap bertahan di sini di Milan karena ini adalah rumahnya. Saya sangat berharap, dia tetap bermain bersama saya di Milan, bukan hanya tim timnas Brazil,” pinta Pato. (ham)
foto: albert gea/reuters/jpnn
ABSEN. Pemain Barcelona Lionel Messi bakal absen saat menjamu Deportivo la Coruna di Nou Camp dini hari nanti.
Barcelona Pantang Remehkan Lawan BARCELONA – Laju FC Barcelona menuju tangga juara Liga Primera masih belum menemui rintangan berarti. Kans Barca untuk kembali meraih poin tiga terbuka karena di jornada ke-19 dini hari nanti Carles Puyol dkk akan menjamu tim yang sedang compangcamping, Deportivo la Coruna, di Nou Camp. Dalam sepekan terakhir, Deportivo kalah tiga kali dari tim yang sama, Sevilla. Sekali di ajang Liga Primera dan dua kali di kancah Copa del Rey. Deportivo pun gagal melaju ke babak kuarter final. Meski begitu, Josep Guardiola, pelatih Barcelona menekankan akan skuadnya tidak sekali-kali meremehkan lawan manapun. “Kami masih di Januari dan belum satu trofi pun kami raih,” cetus Guardiola seperti dilansir Marca. Secara khusus, Guardiola kini menyoroti menurunnya kinerja barisan belakang timnya. Setelah sebelumnya clean sheet (tidak kebobolan) di tiga laga beruntun, di tiga laga terakhir Liga Primera gawang Barca yang dikawal Victor Valdes selalu kebobolan. “Secara keseluruhan kami bagus. Tapi saya melihat masih banyak celah di lini belakang. Kami harus me-review kesalahan-kesalahan yang dilakukan tim dan memastikannya tidak terulang lagi,” sambung Guardiola. Sejauh ini, Barcelona masih menjadi tim yang paling sedikit kebobolan, yaitu 13 kali.
Menjamu Super Depor (sebutan Deportivo la Coruna) dini hari nanti (siaran langsung RCTI pukul 02.00 WIB) Guardiola masih menunggu perkembangan terakhir tiga pemain pilarnya. Yaitu Lionel Messi, Daniel Alvez dan Andres Iniesta yang mengalami cedera saat mengalahkan Atletico Madrid di leg kedua babak 16 besar Copa del Rey Kamis dini hari kemarin. Sedangkan Sergio Busquets sudah pasti absen karena sanksi akumulasi kartu. Sementara bagi Deportivo, laga dini hari nanti adalah awal dari jadwal maut yang harus dihadapi untuk dua pekan ke depan. Setelah menantang Barcelona, Minggu (25/02) lusa Depor akan melawat ke Santiago Bernabeu menghadapi juara bertahan, Real Madrid. Pekan berikutnya (01/02), skuad Miguel Angel Lotina menjamu tim peringkat keenam, Villarreal. Gelandang Depor, Joan Verdu, mengatakan lawatan timnya ke Nou Camp dini hari nanti tak ubahnya mission impossible. Meski demikian, Verdu tetap optimis. “Setelah menuai tiga kali kekalahan berturut-turut, sangat penting artinya bagi kami untuk bangkit dan tidak membiarkan hal itu kembali terulang,” tegasnya seperti yang dikutip Marca. “Saya kira ini adalah partai paling sulit musim ini. Kami harus menghadapi Barcelona do Npu Camp di saat performa mereka tengah bagus-bagusnya,” sambung dia. (ali)
CMYK