02 november 2016

**)BANDA ACEH DAN SEKITARNYA *)LHOKSEUMAWE DAN SEKITARNYA

ZUHUR **)12:50 *)12:43 MAGRIB **)18:51 *)18:45

www.harianrakyataceh.com

Spirit Baru Membangun Nanggroe

RABU 2 NOVEMBER 2016 | 2 SHAFAR 1438 H

SUBUH **)05:32 *)05:24 ASAR **)16:05 *)16:58 ISYA **)19:59 *)19:52

Eceran

Rp3.000

Wali Nanggroe Kukuhkan Majelis Fatwa BANDA ACEH (RA) - Sebanyak 23 orang anggota Majelis Fatwa Wali Nanggroe dan 43 orang anggota Tuha Lapan dikukuhkan oleh Yang Mulia Wali Nanggroe Aceh Malek Mahmud Al Haytar.

Pengukuhan dan peusijuek (tepung tawari) anggota majelis tinggi periode 2016-2021 ini ber-

RACHMAD RAMADHANI/RAKYAT ACEH

Abdullah Puteh Temui Nelayan Lampulo pedagang di tempat pelelangan ikan.

Pada Abdullah Puteh, para nelayan keluhkan kurangnya perhatian pemerintah. “Kami sangat senang dengan kedatangan Abdullah Puteh yang telah memberi motivasi serta semangat untuk aktivitas kami,” kata Tarmizi, nelayan di Lampulo.

Hanafiah, pedagang ikan menyampaikan selama ini harga ikan tidak pernah stabil. Bahkan saat hasil tangkapan berlimpah, pedagang terpaksa menjual

ikan dengan harga murah, akibat tidak adanya penampung di Banda Aceh.

Menangapi keluhan para nelayan dan pedagang, Abdullah menyatakan pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir sangat dibutuhkan.

Apalagi Aceh memiliki potensi maritim yang cukup besar, hingga mempengaruhi pertumbuhan ekonomi masyarakat. Menurut Puteh, pemberdayaan dalam arti yang sebenarnya bukan han-

Baca ABDULLAH PUTEH Hal 2

wa merupakan unsur majelis tinggi lembaga Wali Nanggroe Aceh yang beperan sebagai unsur terdepan sebaga pembina/pengawal pemerintah Rakyat Aceh.

“Semoga Tuha Lapan diharapkan dapat menyerap aspirasi

Baca WALI Hal 2

Fraksi Demokrat Tolak Pinjaman Luar Negeri

PENGUKUHAN: Wali Nanggroe Aceh, Malik Mahmud mengukuhkan anggota Majelis Tinggi di lingkungan Lembaga Wali Nanggroe Aceh, di Meuligoe Wali Nanggroe, Darul Imarah, Aceh Besar, Selasa (1/11).

BANDA ACEH (RA) - Calon Gubernur Aceh Abdullah Puteh bersilaturrahmi dengan puluhan nelayan di pelabuhan Lampulo, Selasa (1/11). Ia hadir bersama tim pemenangannya seperti Abu Yus, Tamtawi Ishak, Munir Aziz serta belasan pendukungnya.

Di Lampulo, mantan gubernur ini menyempatkan diri berdialog dengan para nelayan dari berbagai kabupaten/ kota yang kebetulan berlabuh. Selain itu, ia juga berbicang dengan para

langsung di Aula Wali Nanggroe, Selasa (1/11) . Pengukuhan Majelis Fatwa, mewakili dari 23 kabupaten/kota dan anggota Tuha Lapan mewakili dari mukim.

Yang Mulia Wali Nanggroe Malek Mahmud Al Haytar dalam sambutannya mengatakan, anggota Tuha Lapan dan Majelis Fat-

JUMLAH PINJAMAN DENGAN KURS RUPIAH: Rp1.396.730.400.000 atau setara dengan 98.000.000 Euro Jangka waktu pinjaman selama 15 tahun, Termasuk masa tenggang lima tahun.

BANDA ACEH (RA) - Fraksi Demokrat di Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) menolak peminjaman dana dari KfW atau Bank Jerman untuk pembangunan rumah sakit regional di Aceh.

Ketua Komisi VI DPR Aceh, T Iskandar Daod, mengatakan, hasil keputusan rapat anggota fraksi menyarankan agar pembangunan rumah sakit regional tersebut tidak melalui pinjaman luar negeri, akan tetapi menganjurkan menggunakan dana Otonomi Khusus (Otsus).

“Karena selama ini silpa Otsus Aceh mencapai sekitar Rp1 triliun lebih pertahun, dana ini bisa digunakan untuk pembangun rumah sakit regional,” kata T Iskandar, saat dihubungi Rakyat Aceh, Selasa (1/11).

Baca FRAKSI DEMOKRAT Hal 2

Tingkatkan Pelayanan

PLN Aceh Luncurkan Aplikasi PLN Mobile BANDA ACEH (RA) - PT PLN (Persero) luncurkan aplikasi PLN Mobile secara serentak di seluruh Kantor PT PLN Indonesia, termasuk PLN Wilayah Aceh. Peluncuran Mobile Costumer Self Service dilakukan di ruang rapat Seuramoe kantor PLN Aceh Jalan Tengku H.Daud Beureu’eh, Lampriet, Banda Aceh, Senin (31/10).

Aplikasi PLN Mobile adalah merupakan aplikasi berbasis smartphone yang terintegrasi dengan Aplikasi Pengaduan dan Keluhan Terpadu (APKT) serta Aplikasi Pelayanan Pelanggan Terpusat (AP2T).

Peluncuran aplikasi ini bertujuan demi memudahkan pelayanan kepada pelanggan dan mendukung

Baca PLN ACEH Hal 2 SERAHKAN CINDERAMATA : Manager Bidang SDM dan Umum PT PLN Wilayah Aceh, Yusdiansyah, menyerahkan cinderamata kepada Ketua Yayasan Perlindungan Konsumen Aceh (YAPKA), Fahmiwati dalam peluncuran aplikasi PLN Mobile di kantor PLN Wilayah Aceh, Senin (31/10).

IST

www.harianrakyataceh.com

metro aceh @gmail.com

NANGGROE ACEH

RABU 2 NOVEMBER 2016

Sekda Aceh Besar Mengundurkan Diri JANTHO (RA) - Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Daerah (DPKKD) Aceh Besar, Drs. Iskandar M.Si resmi menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) sejak Selasa, (1/11). Ia mengantikan Sekda definitif Drs. H.Jailani Ahmad, MM yang memilih mengundurkan diri dari jabatannya.

Ia berdalih ingin mengurus keluarga sambil mengurus persiapan berkas pensiun pada Mei tahun depan. Pengunduran diri

tersebut diajukan langsung Jailani Ahmad pada Bupati Aceh Besar, Mukhlis Basyah, S.Sos di kantor bupati setempat, Senin (31/ 10).

Sebelumnya, Jailani sempat diisukan diberhentikan bupati. Bahkan berkembang pula kabar ia mengundurkan diri sebagai upaya lepas tangan dari potensi penyelewengan anggaran.

"Prediksi saya pengunduran diri Sekda Jailani, merupakan langkah tepat untuk

menghindari keterlibatan dalam permainan anggaran di Pemkab tersebut menjelang berakhirnya masa jabatan periode 20122017," kata Nasruddin, aktivis Gerak Aceh Besar, Senin malam (31/10).

Sementara mantan Sekda Aceh Besar, Drs Jailani Ahmad, yang dikonfirmasi melalui saluran telpon mengaku dirinya murni mengundurkan diri jadi jabatan orang terpenting di Aceh Besar itu, karena ingin fokuskan diri dalam proses persiapan

pensiun.

"Saya sudah sejak dua puluh hari lalu menginformasikan kepada pak bupati terkait dengan rencana pengunduran diri ini, ya Alhamdulillah, baru sore tadi diteken surat tersebut, dan sejak dua hari lalu saya sudah menempati rumah pribadi saya," kata Jailani Ahmad, membantah isu pencopotan dirinya yang berhembus di kawasan Aceh Besar sejak Senin sore.

Pernyataan serupa turut dibenarkan

Bupati Aceh Besar, Mukhlis Basyah, S.Sos melalui Kabag Humas dan Protokolernya Muhammad Basyir. Menurutnya Sekda Jailani Ahmad telah mengundurkan diri sejak Senin sore, melalui surat yang dilayangkan pada Bupati Aceh Besar.

"Pak Sekda bukan dicopot, tetapi mengundurkan diri, maka isu dicopot itu bohong, dan Plt dijalankan Kepala Dinas Keuangan Aceh Besar, pak Iskandar," Kata Muhammad Basyir. (mag63/mai)

Fraksi Demokrat Tolak Pinjaman Luar Negeri Sambungan dari hal 1 Ia menegaskan, fraksi Demokrat telah menyarankan pemerintah Aceh supaya menggunakan dana Otsus, karena dengan pinjaman tersebut nantinya bisa memberatkan pemerintah Aceh jika terjadi inflasi pada euro.

“Makanya Demokrat menyarankan agar pembangunan rumah sakit ini menggunakan dana Otsus, tidak menggunakan pinjaman luar negeri,” katanya.

Ia menjelaskan, pihaknya lebih setuju jika pembangunan rumah sakit regional di Aceh dilaksanakan dengan pembiayaaan dana Otsus agar tidak menjadi beban nantinya.

Seperti diketahui, pekan terakhir Oktober lalu DPRA telah menyetujui pinjaman luar negeri Pemerintah Aceh dari Bank Pembangunan Jerman (KfW) untuk mendanai pembangunan sejumlah rumah sakit regional dalam Sidang Paripurna Khusus DPRA. Melalui surat keputusan yang dibacakan Sekretaris Dewan, A.Hamid Zein, pada sidang itu menyatakan, jumlah pinjaman dengan kurs rupiah lebih kurang sebesar Rp1.396.730.400.000 atau setara dengan 98.000.000 Euro, dengan jangka waktu pinjaman selama 15 tahun, termasuk masa tenggang lima tahun.

Adanya pinjaman luar negeri tersebut, Pemerintah Aceh akan memba-ngunan tiga rumah sakit regional dan satu unit pusat unggulan pengobatan kangker di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Zainoel Abidin Banda Aceh.

Ketiga rumah sakit yang akan dibangun dan dikembangkan menjadi rumah sakit regional ialah RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh, RSUD dr Fauziah Birueun, dan RSUD Datu Beru Aceh Tengah. (mag-68/mai)

PLN Aceh Luncurkan Aplikasi PLN Mobil

ISHAK MUTIARA/HARIAN RAKYAT ACEH

SILAHTURAHMI: Calon Gubernur Aceh, Abdullah Puteh bersilahturahmi dengan pedagang ikan dan nelayan di Pelabuhan Lampulo, Banda Aceh, Senin (1/11).

Abdullah Puteh Temui Nelayan Lampulo Sambungan dari hal 1 ya dititikberatkan pada aspek ekonomi global semata. “Karena selama ini para nelayan atau masyarakat yang mengantungkan hidupnya dari hasil laut masih minim perhatian. Tentunya untuk ke depan, harus mendapat perhatian khusus dari pemerintah, sehingga sumberdaya yang ada dapat dimanfaatkan dengan baik,” katanya.

Untuk itu, masyarakat pesisir perlu mendapat sebuah wadah, wadah yang dapat memberdayakan mereka. Salah satunya bisa lewat koperasi nelayan, karena selama ini nelayan hanya menjadi buruh yang hanya dapat memperoleh hasil me-

laut sekira Rp50 ribu/hari.

“Hal itu disebabkan karena minimnya fasilitas dan modal sendiri atau fasilitas yang digunakan bukan milik bersama, namun milik para tauke, padahal hasil tangkapan mereka bisa mencapai 15 hingga 30 ton setiap mereka melaut,” katanya.

Berbagai kegiatan dan proyek pemerintah yang ditujukan untuk pemberdayaan masyarakat, kata dia, selama ini pada umumnya masih bersifat charity yang menguntungkan sesaat. Pemberian bantuan masih banyak yang berkaitan dengan aspek teknis dan atau ekonomi, belum banyak memperhatikan peningkatan kapasitas/SDM dan pengembangan modal sosial.

“Padahal inilah titik lemah sekaligus bagian sentral dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat yang perlu dikikis lagi ke depan,” kata Abdullah Puteh, calon Gubernur Aceh yang berpasangan dengan Sayed Mustafa Usab, pada Pilkada 2017 nanti.

Penguatan kelembagaan masyarakat, katanya, merupakan kegiatan pokok yang mutlak harus dilaksanakan dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat. Penguatan kelembagaan masyarakat yang saat ini dinilai paling tepat dan lengkap dari segi ekonomi, peningkatan kapasitas/SDM, pengembangan modal sosial dan sumberdaya alam adalah lewat koperasi.

Koperasi sebagai gerakan ekonomi

Sambungan dari hal 1 keterbukaan informasi serta mempermudah dan mempercepat pelanggan untuk mendapatkan informasi layanan dari PLN. Usai diluncurkan, aplikasi tersebut langsung di sosialisasikan kepada para pelanggan yang hadir, termasuk kepada lembaga konsumen yang diwakili oleh Yayasan Perlindungan Konsumen Aceh (YAPKA).

Manager Bidang SDM dan Umum PLN Wilayah Aceh, Yusdiansyah menjelaskan aplikasi itu merupakan salah satu bentuk nyata layanan PLN terhadap pelanggan yang selama ini hanya menyediakan call center 123 dan di website pln.go.id.

“Namun aplikasi ini baru dapat diunduh melalui Google Play Store pada smartphone berbasis android, sementara untuk Blackberry dan Iphone masih dalam pengembangan,” kata Yusdiansyah didampingi Manager Niaga, Rasyid Naja dan Manager Keuangan, Muslim.

Yusdiansyah menambahkan dalam aplikasi PLN mobile terdapat beberapa fitur yang dapat diakses seperti cek tagihan, riwayat token, permohonan/penyambungan daya, tarif listrik terkini. Selain itu, pelanggan juga dapat dengan mudah menyampaikan keluhan atas gangguan kelistrikan yang dialami.

“Cara menggunakan aplikasi ini yaitu melakukan pendaftaran diaplikasi dengan mengisi aktivasi akun, kemudian login sebagai member atau login sebagai guest,” sebutnya.

Ketua Yayasan Perlindungan Konsumen Aceh (YAPKA), Fahmiwati mengapresiasi kehadiran aplikasi yang diluncurkan PLN, menurutnya hal tersebut akan memudahkan para pelanggan untuk mendapat informasi dari Badan usaha milik negara (BUMN) yang berwenang dalam mengelola listrik itu.

“Saya apresiasi produk baru ini, tetapi kemudahan ini harus ditambah lagi, ngga cukup hanya dengan kalangan kita yang punya android tetapi bagaiamana agar seluruh masyarakat dapat mengakses aplikasi tersebut,” ujarnya. (mag-69)

Selidiki Kasus Becho di Rawa Singkil

Polres Panggil Saksi Kunci TAPAKTUAN (RA) - Polres becho yang memasuki kawasan Aceh Selatan memanggil konservasi suaka marga "Penyelidikan dimulai dari awal, hutan sejumlah saksi kunci terkait satwa Rawa Singkil. Temuan yaitu tentang status lahan. Apakah tersebut terjadi pada saat tim ditemukannya becho di kawasan hutan konservasi terpadu melakukan patroli, kawasan dimaksud termasuk suaka marga satwa Rawa sekitar pukul 14.20 WIB, Sabtu Singkil, persis di Gampong (27/10). dalam areal hutan konservasi Keude Trumon, Aceh Selatan, “Keberadaan becho di lokasi, suaka marga satwa Rawa Singkil diduga sekitar 500 meter dalam hutan. melakukan serangkaian Hal tersebut disampaikan kegiatan.

Diantaranya, atau tidak. Untuk proses hukum, Kapolres Aceh Selatan, AKBP pembukaan ruas jalan, penyidik juga harus mengetahui penggalian kanal (parit) serta Achmadi, Sik melalui Kasat Reskrim, Iptu Darmawanto, pohon. Selain dasar apa alat berat itu memasuki menumbangkan S.Sos, Selasa (1/11). alat berat, tim terpadu turut kawasan hutan konservasi saat mengindentifikasi dua operator Upaya pengembangan dan penyelidikan itu dilakukan dimintai keterangan,” ujar tertangkap tangan oleh tim patroli,” untuk polisi sebagai tindak lanjut Handoko Hidayat. laporan Kepala Seksi (Kasi) Disebutkan, tim terpadu yang melayangkan surat untuk memanggil Konservasi Wilayah II Badan bergerak dalam operasi tangkap beberapa saksi kunci. Diantaranya, Konservasi Sumber Daya Alam tangan (OTT) tersebut melibatkan operator becho asal Medan, Sumetera (BKSDA) Provinsi Aceh, Handoko beberapa unsur, meliputi Balai Utara berinial RS (55) dan JH (21).

Hidayat, Sabtu (27/10). Selain Pengamanan dan penegakan hukum Begitupun pihak pelapor sudah temuan becho, pelapor juga (BPPH) wilayah Sumatera, BKSDA dihubungi kembali untuk memberi menyerahkan kunci alat berat Aceh, Balai Penetapan Kawasan keterangan. tersebut.

Hutan (BPKH) wilayah sumatera, “Polres Aceh Selatan tetap "Penyelidikan dimulai dari awal, Polres Aceh Selatan dan Polsek mengedepankan praduga tidak yaitu tentang status lahan. Apakah Trumon serta Forum Konservasi bersalah. Penyelidikan kasus ini butuh kawasan dimaksud termasuk dalam Hutan. waktu dan keterangan dari berbagai areal hutan konservasi suaka marga “Indikasi serangkaian kegiatan di pihak. Sejauh ini belum bisa satwa Rawa Singkil atau tidak. Untuk areal hutan lindung ini terkuak diungkapkan pihak yang terlibat proses hukum, penyidik juga harus didasari laporan masyarakat ke dalam kasus ini. Keterangan mengetahui dasar apa alat berat itu Lembaga Konservasi Hutan (LKH) sementara yang diperoleh dari saksi, memasuki kawasan hutan konservasi yang ditindaklanjuti hingga ke Keaktivitas itu disebut-sebut melibatkan saat tertangkap tangan oleh tim mentrian Lingkungan hidup di Jakarta. salah seorang penduduk Trumon patroli,” ujar Darmawanto.

Pihak pusat mengintruksikan kami berinisial PA,” terangnya.

Menggali keterangan detail dan menyelidiki kebenarannya dengan Diberitakan sebelumnya, Handoko akurat, sambung Kasat Reskrim Polres membentuk tim,” pungkas Handoko Hidayat melaporkan temuan satu unit Aceh Selatan, pihaknya telah Hidayat usai melapor. (dir/mai)

rakyat di Indonesia diyakini sangat sesuai dengan budaya dan tata kehidupan bangsa Indonesia. Di dalamnya terkandung muatan menolong diri sendiri, kerjasama untuk kepentingan bersama (gotong royong), dan beberapa esensi moral lainnya.

Dengan memiliki koperasi, kelompok nelayan diharapkan dapat mendapingi mereka ke depanya. Karena dari koperasi permodalan dan pemasaran dapat meningkatkan kemampuan dalam menjalankan tata kelola usaha yang baik dan berkelanjutan, serta memiliki daya saing tinggi, sehingga berdampak baik pada peningkatan pendapatan dan kesejahteraan anggotanya dan jelas tertata. (mag-71/mai)

Wali Nanggroe Kukuhkan Majelis Fatwa Sambungan dari hal 1 masyarakat dari berbagai wilayah dan pemukiman, untuk dijadikan bahan pertimbangan dalam perumusan kebijakan Wali Nanggroe,” ujarnya.

Ia memastikan, fungsi dan peran Majelis Fatwa ini akan berkoordinasi dengan MPU Aceh supaya tidak ada terjadinya perbedaan dan penyelewengan dalam memutuskan fatwa.

Ia berharap kepada Tuha Lapan dan Majelis Fatwa supaya dapat mensosialisasikan kebijakan Wali Nanggroe kepada masyarakat dan mengawal pelaksanaan, kebijakan Wali Nanggroe, supaya dapat dirumuskan dalam suatu sistem perencanaan, pelaksanaan dan pengawalan serta fungsi kontrol dan pelaporan pelaksanaan dalam pertanggungjawaban.

Selain itu, harapnya lagi kepada Majelis Fatwa, telaahan berbagai kebijakan yang terkait dengan tugas dan fungsi serta kewenangan Wali Nanggroe, memberikan pandapat, usul maupun saran.

“Semoga lembaga pemersatu yang independen dan berwibawa serta bermartabat dan menjadi pembina keagungan Dinul Islam, kemakmuran rakyat, keadilan dan perdamaian,” kata Wali Nanggroe. Ia mengatakan, kemakmuran dan kesejahteraan dalam hidup bernegara adalah harapan semua rakyat Aceh, dengan berbagai cara yang disampaikan pada pemerintah. (adi/mag-69/mai)

cm y

HABA INDONESIA EKONOMI BISNIS

RABU 2 NOVEMBER 2016

3

Rakyat Aceh

18 Ribu Personel Amankan Demo

OPINI

Menggugat Makna Negara Oleh: SUPARTO WIJOYO * HARI - HARI ini publik tersentak hebat atas penahanan Dahlan Iskan. Sebuah realitas atas nama hukum yang tidak terjangkau dalam imajinasi seliar apa pun, mengingat dalam bahasa Suroboyoan, Dahlan gak potongan menilep uang (aset) negara. Mafhumlah kemudian reaksi yang terjadi semakin menggumpal dari beragam kalangan, tanpa tendensi, tanpa pretensi, apalagi ambisi.

Kasus itu memberikan warna baru pada jagat penegakan hukum yang hipotetis dan rentang waktu ke depan sangat memukau diikuti. Kerinduan atas gagasan Dahlan yang selama ini tampil dalam kolom New Hope disambut gempita dengan rubrik Momentum Dahlan. Jangan sampai penjara membuat New Hope menjadi No Hope, mengingat pikiran tidak dapat dipenjarakan.

Kekagetan atas penahanan itu setarikan napas dengan peristiwa banjir bandang yang menendang Bandung. Derita 1.884 pengungsi karena banjir di Baleendah dan Bojongsoang, Bandung, sontak melengkapi penderitaan korban air bah di Pasteur, Bandung; Kemang, Jakarta; Garut; Sumedang; Sampang; maupun Sidoarjo. Peristiwa dengan lelehan air mata yang terus berulang menjadi tradisi yang membawa serta tanda tanya: di mana negara?

Eksistensi negara dengan struktur pemerintahannya yang menurut UUD 1945 diberi amanat melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah digugat.

Gelegak kejadian atraktif tersebut semakin menyempurnakan kegelisahan atas langkah privatisasi (swastanisasi) pelayanan publik yang telah diambil pemerintah dengan contoh mutakhir di sektor perhubungan. Pungli di jembatan timbang dipandang sebagai permasalahan yang memberikan justifikasi agar pelayanan publik diswastakan.

Berisik pungli jembatan timbang seakan memantik deret hitung menjalarnya praktik pungli dari lorong gedung Kemenhub yang membuat presiden berang. Kasus perpunglian di Kemenhub itu melahirkan sejarah hukum baru dengan terbitnya Peraturan Presiden No 87 Tahun 2016 tentang Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar tanggal 21 Oktober 2016. Dalam konteks ini,

dapat dipahami bahwa swastanisasi public-services di Kemenhub merupakan pilihan untuk membangun layanan yang bersih. Hajat pelayanan publik yang bersentuhan dengan birokrasi selama ini dipotret tidak luput dari pungli. Bahkan, secara sosio-kultural, pungli diamini menjadi bagian inti dalam bingkai ‘’sedekah layanan’’.

Presiden memahami apa yang dirasakan rakyat dan bertindak dengan membentuk Saber Pungli. Tetapi, bisakah konstelasi perpunglian yang merajalela di rimba birokrasi itu menjadi alasan untuk memprivatisasi sektor primer pelayanan publik?

Privatisasi pemenuhan kebutuhan dasar rakyat harus dipikirkan dengan matang. Ingat peribahasa ‘’buruk muka cermin dibelah’’. Kalau ada PNS yang tertangkap melakukan pungli, apakah kemudian segmen kementerian itu harus diprivatisasi?

Masih kurangkah sektor publik yang diswastakan? Kuasa negara terhadap rakyat dalam bidang infokom, pertanian, kehutanan, perkebunan, lingkungan, pertambangan, konveksi, energi, migas, dan garam yang bermuara pada sandang, pangan, papan, pendidikan, kesehatan atau urusan akomodasikonsumsi-transportasi, belum cukupkah peran swastanya?

Langkah swastanisasi yang tidak terkendali pasti mengguncang dan mengkhawatirkan. Pembenahan birokrasi pelayanan harus dilakukan dengan pertimbangan yang komprehensif.

Apalagi dalam dekade terakhir ini, kata Roberdt C. Guel, guncangan ekonomi dunia telah bersentuhan dengan problematika: produksi, pembiayaan, monopoli, kompetisi, ekonomi yang berorientasi profit, gross domestic product, inflation, unemployment, resesi, depresi, aggregate demand and aggregate supply, perdagangan internasional, economic growth and development, natural resources, energy price, sampai pada isu the economics of terrorism dan the economic impact of casino gambling.

Kondisi tersebut menyentuh arti penting negara. Dan Dahlan merasakan tugas berat ‘’bagaimana menyayangi’’ agenda negara dalam mem-BUMD-kan

sektornya, yang selanjutnya justru menerima ganjaran atas nama hukum negara.

W. Friedmann dalam bukunya yang fenomenal, The State and The Rule of Law in a Mixed Economy (1971), menjelaskan empat fungsi negara, yakni sebagai regulator, provider, entrepreneur, dan wasit atau penengah atas segala gesekan.

Mencermati perkembangan negara dalam memerankan fungsi sebagai institusi pembuat regulasi, mengontrol dan menyediakan layanan serta memwirausahakan dirinya, tampak menyentuh batas demarkasi pesan agung UUD 1945.

NKRI bukan sekadar pemerintah, tetapi negara dengan tata kelola yang wajib hadir dengan membuka ruang sosial yang berkeadilan. Kekayaan alam yang dikuasai negara dipersembahkan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat sebagaimana amanat pasal 33 UUD 1945.

Komitmen konstitusional harus diambil dalam pelaksanaan pembangunan berkelanjutan dengan poros keseimbangan kepentingan ekonomi, sosial, dan lingkungan yang adil. Inilah substansi yang harus dirawat sebagai peranti penting pelayanan publik.

Pada lingkup perlindungan warga, negara tidak boleh menyerahkan ‘’saham kedaulatannya’’ untuk dikelola dengan profit oriented. Negara bukan alat untuk mencari keuntungan semata seperti perseroan terbatas, tetapi menjadi kendaraan menyejahterakan rakyat dengan membentuk pemerintahan.

Tolong alenia keempat Pembukaan UUD 1945 dan seluruh risalah pembahasan pasal-pasal UUD 1945 dalam sidang-sidang BPUPKI dibaca betul agar keberadaan negara ini tetap dalam koridor kehendak aslinya. Kalaulah birokrasi sedemikian larutnya dalam perpunglian, mari dibenahi.

Adapun yang terlanjur diprivatisasi, kerugiannya adalah kerugian negara ataukah kerugian korporasinya? Di ruang penuh tafsir antara negara dan korporasi itulah, Dahlan pernah bertakhta. (*) * Koordinator Magister Sains Hukum dan Pembangunan Sekolah Pascasarjana Universitas Airlangga

GUBERNUR A C E H INSTRUKSI GUBERNUR A C E H NOMOR 12/INSTRUKSI 2016 T E N TA N G NETRALITAS IMUM MUKIM, PERANGKAT MUKIM, KEUCHIK DAN P E R A N G K AT G A M P O N G ATA U N A M A LAIN DARI PENYELENGGARAAN PEMILIHAN GUBERNUR DAN W AKIL GUBERNUR, BUPATI DAN W AKIL BUPATI SERTA W ALIKOTA DAN W AKIL W ALIKOTA DI ACEH TAHUN 2017 GUBERNUR ACEH,

Presiden Tegaskan Tidak Boleh Anarkis JAKARTA (RA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak menghalangi rencana aksi massa pada 4 November. “Yang penting jangan memaksakan kehendakataumerusak,anarkis.Iniyangtidakboleh,’ ucapnya di Jakarta Convention Center kemarin.

Jokowi memastikan pemerintah menjamin hak setiapwargauntukmenyampaikanpendapatAsalkan tetap pada koridor yang benar. “Pemerintah tetap mengutamakan ketertiban umum.” Jokowi juga menepis isu bahwa dirinya akan ke luar negeri pada 4 November. Untuk mengantisipasi suasana, dia telah mengundang Polri, TNI, dan Badan Intelijen Negara (BIN). “Kita harus meyakini bahwa Polri yang di-back up TNI tidak akan memberi toleransi pada demo yang anarkis,” ujarnya.

Jokowi juga menyinggung berita-berita yang berseliweran di media sosial. Menurut dia, banyak berita asal yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. “Yang membuat serem adalah medsos. Padahal, kenyataannya tidak seperti itu,” ucapnya.

Presiden menyatakan, jika berbicara di media sosial, ada batasannya. “Hati-hati juga, ada undang-undangnya yang mengatur itu,” kata presiden 55 tahun tersebut.

Kemarin Jokowi juga menemui Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Hambalang, Bogor. Banyak kalangan yang menuding pertemuan itu terkait dengan ancaman teror pada aksi massa 4 November. Namun, presiden membantah. “Enggak,” katanya.

Menurut Jokowi, dirinya datang untuk memenuhi janji kepada Prabowo. Saat bertemu seusai pilpres pada 17 Oktober 2014, Jokowi berjanji mendatangi kediaman Prabowo. Tapi, malah Prabowo yang menemui Jokowi di Istana Bogor pada 29 Januari 2015. “Hari ini saya memenuhi janji itu,” kata Jokowi.

Sementara itu, Kapolri Jenderal Tito Karnavian menegaskan bahwa ada beberapa prinsip yang tidak boleh dilanggar dalam demonstrasi atau penyampaian pendapat. Yakni, tidak boleh mengganggu ketertiban umum, mengganggu hak asasi orang lain, menghujat, serta harus mengindahkan etika dan moral. “Kami harap prinsip ini dipatuhi betul,” katanya.

Untuk pengamanan, Polri menyiapkan 16 ribu personel. Polisi akan di-back up 2 ribu personel TNI. Dengan begitu, totalnya 18 ribu petugas.

“Ini personel gabungan ya,” paparnya. Kapolri menegaskan, tidak ada perintah tembak di tem-

AFTAHULHAYAT/JAWAPOS

BAHAS ISU TERKINI: Presiden Joko Widodo (kiri) dan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto menaiki kuda di Hamabalang, Bogor, Senin (31/10).

pat. Sebelumnya, isu itu mencuat terkait dengan pernyataan Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan. “Kapolda hanya menyebut, kalau ada yang mengganggu, maka perlu untuk dilumpuhkan,” kata Tito.

Kapolri mengatakan bahwa pihaknya sedang memproses kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Sudah 15 saksi yang diperiksa. Termasuk Ahok dan kubu Front Pembela Islam (FPI). “Kami akan periksa terus supaya kasus lebih cepat. Prinsipnya, penanganan kasus ini sama dengan kasus lain. Semua sama di mata hukum,” jelasnya.

Pengamat terorisme Al Chaidar memastikan bahwa tidak ada potensi tindak terorisme pada aksi demo 4 November. “Teroris sudah diwantiwanti agar tidak macam-macam dalam demo tersebut. Tidak akan ada penyusupan dari teroris,” katanya. Meski begitu, aparat keamanan harus tetap waspada. Ada kemungkinan teroris melancarkan aksi.

Chaidar menuturkan, ada ancaman dari Jaisyul Fath di Syria. Kelompok tersebut dikenal dekat dengan jaringan teroris Al Qaeda. Dia menduga akan ada serangan kepada orang-orang yang menistakan agama Islam. “Mereka akan menyerang Ahok dengan senjata,” ujar pengajar di Departemen Antropologi FISIP Universitas Malikussaleh, Aceh, itu. “Aparat harus melakukan penegakan hukum. Ahok harus dibawa ke pengadilan,” tegasnya. (jpg/mai)

GUBERNUR ACEH INSTRUKSI GUBERNUR ACEH NOMOR 11/INSTRUKSI 2016 TENTANG NETRALITAS PEGAWAI APARATUR SIPIL NEGARA DALAM PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR, BUPATI DAN WAKIL BUPATI, WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA DI ACEH TAHUN 2017 GUBERNUR ACEH, Dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal 2 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, Pasal 70 ayat(1) huruf b Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota menjadi Undang-Undang dan Pasal 4 angka 15 Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang disiplin Pegawai Negeri Sipil, dengan ini menginstruksikan :

Dalam rangka melaksanakan Pasal 29 huruf j dan Pasal 51 huruf j Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, Pasal 70 huruf c Undsang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota, dan Qanun Aceh Nomor 3 Tahun 2009 tentang Tata Cara Pemilihan dan Pemberhentian Imum Mukim di Aceh, dengan menginstruksikan : Kepada : Para Bupati dan W alikota se-Aceh Untuk :

Kepada : 1. Para Bupati dan Walikota se-Aceh; 2. Para Kepala Satuan Perangkat Aceh (SKPA); 3. Para Kakanwil Kementerian/ Non Kementerian Provinsi Aceh; 4. Para Kepala Biro di lingkungan Sekretariat Daerah Aceh.

Masing-masing ditempat Untuk : KESATU : Memerintahkan kepada seluruh Pegawai Aparatur Sipil Negara di lingkungan Pemerintah Aceh, Kanwil Kementerian/Non Kementerian Provinsi Aceh dan Pemerintah Kabupaten/ Kota se Aceh untuk menjaga netralitas dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2017.

KEDUA

: Pegawai Aparatur Sipil Negara sebagaimana dimaksud pada diktum kesatu, tidak berpihak dari segala bentuk pengaruh manapun dan tidak memihak kepada kepentingan siapapun.

K E S ATU

KETIGA

: Pegawai Aparatur Sipil Negara sebagaimana dimaksud pada diktum kesatu dilarang memberikan dukungan kepada calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota dengan cara : a. Terlibat dalam kegiatan kampanye untuk mendukung calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota; b. Menggunakan fasilitas terkait dengan jabatan dalam kegiatan kampanye; c. Membuat keputusan dan/atau tindakan yang menguntungkan/merugikan salah satu pasangan calon selama masa kampanye, dan atau; d. Mengadakan kegiatan yang mengarah kepada keberpihakan terhadap pasangan calon yang menjadi peserta pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota sebelum, selama dan sesudah masa kampanye meliputi pertemuan, ajakan, himbauan, seruan atau pemberian barang/ uang kepada Pegawai Aparatur Sipil Negara dalam lingkungan kerjanya, anggota keluarga dan masyarakat.

:

Memerintahkan kepada para Imum Mukim, Perangkat Mukim, Keuchik dan Perangkat Gampong atau nama lain agar menjaga netralitas dalam penyelenggaran Pemilihan Gubernur dan W akil Gubernur, Bupati dan W akil Bupati serta W alikota dan W akil W alikota Tahun 2017.

K E D U A : Memerintahkan kepada para Imum Mukim, Perangkat Mukim, dan Keuchik Perangkat Gampong atau nama lain agar tidak ikut serta dan/ atau terlibat dalam kampanye Pemilihan Gubernur dan W akil Gubernur, Bupati dan wakil Bupati serta W alikota dan W akil W alikota Tahun 2017.

KETIGA : Terhadap para Imum Mukim, Perangkat Mukim, dan Keuchik Perangkat Gampong atau nama lain yang tidak menaati ketentuan sebagaimana dimaksud dalam instruksi ini, dijatuhi sanksi sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan.

K E E M PAT : Melakasanakan Instruksi Gubernur ini dengan penuh tanggung jawab.

Instruksi mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Banda Aceh Pada tanggal 31 Oktober 2016 30 Muharram 1438

K E E M P A T : Larangan pemberian dukungan kepada calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota, sebagaimana dimaksud dalam diktum KETIGA, meliputi kegiatan yang dilakukan secara langsung maupun tidak langsung termasuk dengan menggunakan media sosial.

KELIMA

: Memerintah kepada seluruh Bupati/Walikota , kepada SKPA dan Kakanwil Kementerian/ Non Kementerian Provinsi Aceh serta Kepala Biro di lingkungan Sekretariat Daerah Aceh secara berjenjang untuk melakukan : a. Pengawasan kepada bawahannya dalam rangka menjaga netralitas dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota tahun 2017. b. Sosialisasi dalam memberitahukan Instruktur Gubernur ini di lingkungannya masingmasing pada setiap apel pagi atau dalam setiap pertemuan kedinasan.

KEENAM

: Terhadap Pegawai Aparatur Sipil Negara yang tidak menaati ketentuan sebagaimana dimaksud dalam instruksi ini, dijatuhi sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Plt. Gubernur Aceh SOEDARMO KETUJUH

: Instruksi Gubernur ini berlaku juga bagi Tenaga Kontrak atau nama lain di lingkungan Pemerintah Aceh dan Kabupaten/kota KEDELAPAN: Melaksanakan InstruksiGubernur ini dengan penuh tanggung jawab

Salinan-dari instruksi ini disampaikan kepada : 1. Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Negara RI; 2. Menteri Dalam Negeri RI; 3. Menteri Pendayagunaan dan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI; 4. Kepala Badan Kepegawaian Negara RI; 5. Ketua DPR Aceh; 6. Ketua KIP Aceh; 7. Ketua Panwaslih Aceh; 8. Ketua DPR Kabupaten /Kota se Aceh 9. Ketua KIP Kabupaten/Kota se Aceh; 10.Ketua Panwaslih Kabupaten/Kota se Aceh

Instruksi Gubernur mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Salinan-dari instruksi ini disampaikan kepada : 1. Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Negara RI; 2. Menteri Dalam Negeri RI; 3. Menteri Pendayagunaan dan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI; 4. Kepala Badan Kepegawaian Negara; 5. Ketua KASN di Jakarta; 6. Ketua DPR Aceh; 7. Ketua DPR Kabupaten /Kota se Aceh 8. Ketua KIP Aceh; 9. Ketua KIP Kabupaten/Kota se Aceh; 10.Ketua Panwaslih Aceh; 11.Ketua Panwaslih Kabupaten/Kota se Aceh.

Ditetapkan di Banda Aceh Pada tanggal 31 Oktober 2016 30 Muharram 1438

Plt. Gubernur Aceh SOEDARMO

NANGGROE TIMUR Total Pemilih Nama Dua Anggota Sementara Pidie 295.856 Jiwa DPRK Langsa Dicatut RABU 2 NOVEMBER 2016

SIGLI (RA) – Komisi Independen Pemilihan (KIP) Pidie, menggelar rapat penetapan daftar pemilih sementara (DPS) pemilihan Gubernur/ Wakil Gubernur Aceh dan Bupati /Wakil Bupati Pidie tahun 2017 mendatang digelar di Oprom Setdakab kantor Bupati Pidie, Selasa (1/11).

Berdasarkan hasil rapat pleno dipimpin Komisioner KIP Pidie, T. Samsul Bahri, ditetapkan Kabupaten Pidie memiliki total pemilih sementara sebanyak 295.856 jiwa.

Dalam rapat ikut Plt. Bupati Pidie, Sekda Pidie, Kajari Pidie, perwakilan Dandim 0102/Pidie, Kapolres Pidie serta disaksikan oleh Panwaslih Pidie serta seluruh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se-Kabupaten Pidie.

T. Samsul Bahri, dalam pleno tersebut mengumumkan hasil penetapan Daftar Pemilih Sementara (DPS) dari 730 Gampong, terdapat sebanyak 801 TPS. Adapun pemilih laki-laki di Pidie sebanyak 142.339 jiwa dan perempuan sebanyak 153.517 jiwa, sehingga total pemilih sementara yaitu berjumlah 295.856 jiwa.

“Ada 801 TPS, total DPS Pidie 295.856 Jiwa. Sejauh ini tidak ada keraguan karena semua hasil pleno disetujui penghubung dan diketahui Panwaslih Pidie,” Jelasnya kepada Rakyat Aceh.

Dia juga menjelaskan, perbaikan data DPS akan dilaksanakan pada 30 November sampai 6 Desember 2016 mendatang, setelah itu baru akan dilaksanalan penetapan Daftar Pemilihan Tetap (DPT), jelas Samsul. (zia/min)

5

RABU 2 NOVEMBER 2016

Tiga Fasilitas RSUD tak Layak

Teman Diminta Uang Rp 1 Juta

LANGSA (RA) - Kasus penipuan dengan modus pencatutan nama kian marak terjadi di social media (sosmed). Kali ini dua anggota DPRK Langsa Ir Joni dan Syamsuri, dicatut nama mereka di sosmed Facebook dan oknumuny meminta sejumlah uang.

Menurut pengakuan Ir Joni kepada awak media, Selasa, (1/11), dirinya mengetahui namanya dicatut setelah diberitahukan salah seorang rekan-

nya dimintai sejumlah uang oleh oknum-oknum tidak bertanggungjawab melalui akun facebook palsu mengatas namakan dirinya.

“Ada seorang teman di facebook, melakukan konfirmasi ke saya. Teman itu mengaku dimintai sejumlah uang mengatasnamakan diri saya melalui akun facebook,” ujar Joni.

Walaupun rekannya tidak mengikuti apa yang diminta oleh oknum mengatasnamakan dirinya.

Tapi, hal ini membuat dirinya resah karena sudah mencatut namanya dengan meminta sejumlah uang.

Selanjutnya, dia menjelaskan, dalam chatingnya, pelaku menggunakan bahasa dan kalimat yang sama yakni menanyakan lagi dimana, ada saldo di ATM enggak, ada 1 juta?.

Untuk itu, dirinya mengimbau kepada semua teman, sahabat, keluarga dan masyarakat agar tidak mudah percaya jika ada pesan masuk mengatas-

namakan dirinya atau pun orang lain.

Hal senada dikatakan, anggota DPRK Langsa dari Partai NasDem, Syamsuri, dirinya mengetahui jika namanya dicatut di setelah diberitahukan seorang temannya di facebook.

Pascanamanya dicatut di akun facebook palsu, dirinya pun langsung membuat pemberitahuan di akun, agar teman-temannya tak menjadi korban dari oknum yang tidak bertanggungjawab,” imbuhnya. (ris/min)

Diduga Sopir Mengantuk

Interculler Seruduk Rumah Warga

Kapolres Pidie, AKBP Ali Khadafi

Anggota Terlibat Politik Praktis Silahkan Mundur

IBRAHIM/RAKYAT ACEH

CEK FASILITAS: Kepala Tata Usaha BLUD RSUD Nagan Raya, Cut Aman meninjau sarana di Gedung Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nagan Raya, Ujong Patihah, Senin (1/11).

Kadistanak Abdya Dicopot BLANGPIDIE (RA) - Maswadi, SP, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distannak) Aceh Baratdaya, akhirnya dicopot dari jabatannya. Posisinya untuk sementara dipegang Sekretaris Dinas selaku Pelaksana Tugas (Plt).

Maswadi sempat menjadi pusat pemberitaan media dalam pengadaan power thresher yang ditolak petani, beberapa waktu lalu.

Pencopotan Maswadi dari jabatannya, tertuang dalam Surat Keputusan Bupati Abdya nomor BKPP.821.22/484/2016 tentang pemberhentian PNS dalam jabatan struktural eselon II di lingkungan

ZIAN MUSTAQIN/RAKYAT ACEH

PRA OPERASI: Ratusan personil Polisi jajaran Polres Pidie, mengikuti latihan pra operasi mantap praja rencong 2017, di Aula Meusapat Ureung Pidie, Senin (1/11).

SIGLI (RA) - Kepala Kepolisian Resor Pidie, AKBP Ali Khadafi, mengultimatum anggotanya ang terlibat langsung dalam praktek politik praktis Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak Aceh 2017 mendatang, untuk segera mundur.

Ketegasan tersebut disampaikannya pada pembukaan latihan pra Operasi Mantap Praja Rencong 2017, di Gedung Meusapat Ureung Pidie, Kota Sigli, Kabupaten Pidie, Selasa (1/11).

Kegiatan tersebut dalam rangka kesiapan pengamanan Pemilukada 2017 di Wilayah hukum Polres Pidie tersebut, diikuti oleh ratusan personil polisi dengan pemateri berasal dari Kesbangpolinmas Pidie dan KIP Pidie.

“Saya perintahkan oknum Polres Pidie jangan ada yang terlibat politik dalam Pilkada Aceh, jika ada yang ingin terlibat silahkan mengundurkan diri dari polisi. Tapi jika ada juga yang kedapatan terlibat langsung, maka kami akan kenakan sanksi disiplin, sesuai aturan negara kepada Polisi,” tegasnya.

Dia juga memerintahkan kepada masing-masing sektor harus memahami detail kondisi wilayahnya, supaya dapat menganalisa dan mengantisipasi masalah disetiap wilayahnya. Adapun penanggung jawab setiap Kecamatan dibebankan kepada Kapolsek setempat selaku Kepala Satuan Tugas Sektor (Kasgassek), jelasnya.

Ali juga mengungkapkan, pra operasi mantap praja 2017, menggunakan dana dari hibah Pemerintah Kabupaten Pidie, berjumlah sekira Rp. 4 Milliyar. Oleh karena itu, diminta kepada semua panitia untuk dapat mempertanggung jawabkan anggaran itu secara tramsparansi dan akuntabel.

“LPJ harus jelas, kewajiban harus dilaksanakan, karena negara memberikan hak kepada kita,” Pungkasnnya. (zia/min)

Kamaruddin Andalah Pimpin Apel Perdana LANGSA (RA) - Plt Walikota Langsa, Kamaruddin Andalah, memimpin apel perdana yang diikuti seluruh PNS dijajaran Pemko Langsa, Selasa, (1/ 11) di halaman Pendopo Walikota setempat.

Dalam sambutannya, Kamaruddin, mengajak PNS bekerja sesuai dengan tupoksi kerja yang dilimpahkan. Lebih penting lagi, bekerjasama mencapai tujuan yang telah ditetapkan. pns juga dilarang saling menjatuhkan. “Ini rumah kita bersama tempat kita mecari nafkah mari kita jaga dengan sebaik-baik mungkin.”

Ditambahkanya, menyikapi Pilkada 2017 mendatang diharapkan PNS harus netral. Ambil lah porsinya, dan jangan ikut-ikutan menjadi timses calon tertentu. “Kami diberi tugas oleh Gubernur untuk menyuseskan Pilkada 2017,” ujarnya.

Dia mengimbau semua bisa bekerjasama untuk kepentingan kota Langsa. PNS juga bertanggung jawab atas suksesnya pilkada. “Untuk harus dapat menahan diri agar Pilkada damai terjadi di Kota Langsa,” imbuhnya. (ris/min)

Plt Walikota Langsa Kunjungi KIP LANGSA (RA) - Plt Walikota Langsa Kamaruddin Andalah mengujungi Komisi Independen Pemilihan (KIP), Selasa, (1/11). Kedatangannya diterima langsung Ketua KIP, Agusni AH, bersera komisionernya Marida Fitiani,MP dan Sukri,ST. Dalam kesempatan tersebut, Ketua KIP, Agusni AH, mengatakan bahwa dalam pelaksanaan tahapan pilkada 2017 belum ada kendala yang berarti, dan saat ini KIP Langsa sedang melakukan pendataan pemilih pasca penetapan data pemilih sementara dan tahapan kempanye.

Sementara itu, Plt Walikota Kamaruddin Andalas mengatakan berharap agar dapat membangun koordinasi dan sinergisasi dengan berbagai pihak terkait, hal ini demi suksesnya pelaksanaan pilkada 2017.

Demi sinergisasi hal tersebut, dalam waktu dekat ini akan kita gelar rapat para pihak terkait. Imbuhnya.(ris)

BAHTIAR HUSEIN/RAKYAT ACEH

INSIDEN: Truck Interculler barang menabrak rumah warga di jalan Negara Medan – Banda Aceh, Gampong Kapa, Langsa Lama, Selasa (1/11).

LANGSA (RA) - Diduga sopir mengantuk saat mengemudi, satu unit truck interculler BK 8549 DA, tiba-tiba oleng dan menyeruduk satu unit rumah warga milik Bahtiar (55) di Jalan Negara Medan – Banda Aceh, persisnya di Gampong Kapa, Langsa Timur, Selasa (1/11).

Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tunggal tersebut, baik pemilik rumah maupun sopir truck sama-sama selamat. Saat kejadian rumah dalam keadaan kosong dan sudah tidak ditempati lagi sejak beberapa bulan lalu, karena penghun-

inya pindah ke Gampong PB. Blang Pase, Langsa Kota.

Informasi dihimpun Rakyat Aceh dari warga setempat menyebutkan, kecelakaan tunggal tersebut terjadi sekira pukul 05.30 WIB usai shalat subuh. Saat itu, warga sedang berdiam di rumah usai shalat subuh, tiba-tiba terkejut dengan suara gemuruh keras dari luar rumah.

“Spontan saat itu, kami keluar rumah untuk melihat, ternyata suara gemuruh keras itu berasal dari mobil truck menabrak rumah warga ini,” sebut warga seraya menambahkan, pasca kecelakaan sopir truck lang-

sung diamankan ke rumah kepala lorong Gampong Kapa sambil menunggu pihak kepolisian datang ke TKP. Lanjutnya, sementara pemilik rumah sudah berdomisili di Gampong PB. Blang Pase, Langsa Kota baru datang ke rumahnya setelah dihubungi oleh warga lainnya. “Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini, hanya saja bagian depan rumah Bahtiar hancur total,” ujar warga.

Kasat Lantas AKP. Vifa Fibriana, SIK saat dikonfirmasi mengatakan, berdasarkan keterangan sopir truck

Sukiman (41) warga Kabupaten Bireun, saat itu truck tersebut sedang melaju dari arah Kualasimpang menuju Kota Langsa untuk membawa barang angkutan.

“Setibanya di TKP, tiba-tiba sopir mengantuk dan kehilangan kendali, sehingga truck dikemudikannya oleng ke kanan dan melewati marka jalan, serta langsung masuk ke parit jalan hingga menghantam satu rumah warga sampai rusak. Akibat kecelakaan ini diperkirakan kerugian materi mencapai lebih kurang Rp. 50 juta,” sebut Vifa. (dai/min)

Pasangan Non-Muhrim Dibekuk Pesta Sabu SIGLI (RA) - Tim Gabungan Polsek Tangse, menangkap dua tersangka pengguna sabu-sabu berinisial KR (26), Warga Cot Seutui, Kecamatan Keumala, dan CP (19), warga Kecamatan Tangse, Kabupaten Pidie, Senin (31/10), sekira pukul 21.00 Wib. Kedua tersangka pasangan non muhram tersebut, diciduk polisi dibantu warga setempat, sesaat setelah melakukan pesta sabu di salah satu kamar di rumah sang wanita.

Dari tempat tersangka polisi men-

gamankan satu alat penghisap sabu (bong) dan kartu remi, kini kedua tersangka telah diamankan di Mapolsek Tangse untuk penyelidikan lebih lanjut.

Kapolsek Tangse, Ipda Nurman Ali, kepada Wartawan mengatakan, awalnya kedua tersangka dilaporkan warga bukan sebagai pengguna sabu, tetapi karena warga telah resah melihat tingkah kedua pasangan tersebut yang sering berduaan dirumah.

“Saat kami melakukan penggerebekan, ternyata keduanya sedang melakukan pesta sabu. Di kamar tersangka CP didapati satu alat penghisap sabu (Bong) dan satu set kartu remi. Namun, dari pengakuan kedua tersangka mereka hanya pesta narkotika dan tidak melalukan hubungan suami istri,” jelasnya.

Ipda Nurman Ali juga mengungkapkan, kelakuan kedua pasangan non muhrim tersebut, telah sering diintai warga setempat.

Namun keduanya tidak mau peduli dengan warga, warga juga telah menegur secara lisan, tapi tetap saja kedua pelaku tidak mengubrisnya.

Sehingga malam itu terpaksa warga meminta bantuan polisi untuk menggerebek rumah tersangka. ”Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannnya kedua pasangan telah kita amankan ke Mapolsek Tangse, kasus ini akan dilimpahkan ke Polres Pidie,” ungkap Nurman. (zia/min)

Badan Jalan Sidodadi Hancur LANGSA (RA) - Kondisi badan jalan utama Gampong Sidodadi, Kecamatan Lama hancur total dan sulit untuk dilalui kendaraan baik roda dua apalagi roda empat, Selasa (1/11). Seluruh badan jalan pada beberapa titik, berlubang digenangi air hujan seperti kubangan dengan kedalaman lebih kurang 15 centimeter.

Akibat kerusakan parah tersebut, akses transportasi di gampong Sidodadi menjadi terganggu, terutama pada titik kerusakan. Pasalnya, saat melintasi badan jalan, pengendara baik roda dua maupun roda empat harus ekstra hati-hati agar tidak jatuh atau terperosok ke dalam lubang.

Rahmat (41) salah seorang warga Langsa Kota saat melintasi jalan kepada Rakyat Aceh mengatakan, dia saat sangat kesal mengendarai mobil ketika melintasi badan jalan Sidodadi yang rusak tersebut. Pasalnya, kerusakan badan jalan ini sudah sangat luar biasa dan membuat laju mobilnya menjadi sulit, bahkan sempat kandas saat masuk lubang.

“Padahal jalan Sidodadi ini akses utama masyarakat menuju pusat kecamatan dan Kota Langsa, bahkan untuk menuju dua kampus negeri kebanggaan masyarakat Langsa di Gampong Meurandeh. Tapi kenapa sarana infrastruktur jalannya tidak dibangun dengan layak atau diperbaiki, sehingga kondisinya kini jadi parah seperti ini,” ketusnya kesal.

BAHTIAR HUSEIN/RAKYAT ACEH

KURANG PERHATIAN: Kendaraan warga melintasi badan jalan Gampong Sidodadi yang berlubang dan dapat membahayakan keselamatan pengguna jalan, Langsa, Selasa (1/11).

Menurut Rahmat, walaupun untuk pembangunan jalan dimaksud harus menunggu anggaran APBD, baik di perubahan atau di anggaran tahun 2017 nanti. Tapi setidaknya, pemerintah melalui dinas terkait dapat melakukan penanganan darurat, sehingga kerusakan badan jalan tidak semakin parah dan sulit dilalui seperti saat ini.

“Apalagi saat ini sedang musim hujan, bila kondisi badan jalan ini terus dibiarkan, maka kerusakan akan semakin parah. Karenanya, kita berharap dinas PU selaku penanggungjawab pembangunan jalan, agar dapat segera mengambil langkah darurat untuk perbaikan jalan dimaksud,” demikian harap Rahmat. (dai/min)

Pemkab Abdya, serta Surat Perintah tertanggal 28 Oktober 2016.

Maswadi yang merupakan pengawai Pemerintah Aceh itu ditempatkan sebagai staf fungsional umum pada Setdakab Abdya.

Plt. Sekda Abdya, Drs. Thamrin kepada wartawan membenarkan pemberhentian Maswadi, SP, M.Pd dari jabatan Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Abdya, dan penunjukkan Jasmadi, S. IP, Sekretaris Dinas sebagai Plt, terhitung 1 November ini.

Didesak alasan pencopotan Maswadi, Thamrin mengatakan hal itu merupakan kebijakan bupati.

“Soal pergantian pejabat di lingkun-

Peserta Minta Penyelenggara Pilkada Netral BLANGPIDIE (RA) – Hermansyah, calon Wakil Bupati Aceh Baratdaya yang berpasangan dengan Muazam, ST, MM meminta penyelenggara Pilkada, mulai dari KIP, Panwaslih, PPK, Panwaslihcam dan PPS, termasuk perangkat gampong, terutama PNS, untuk tetap netral.

Penengasan ini disampaikan Hermasyah dalam Rapat Koordinasi penetapan titik lokasi pemasangan alat peraga kampanye, di aula Arena Motel, Blangpidie, Selasa (1/11).

AcarayangdiselenggarakanKIPitudihadiriPanwaslihsertake-10 pasangan calon, unsur Muspida, Muspika dari sembilan kecamatan dan perwakilan tim sukses masing-masing pasangan calon.

Hermansyah yang maju melalui jalur perseorangan menekankan, penyelenggara Pilkada, dalam mngambil kebijakan agar netral dan tidak menguntungkan salah satu Paslon. “Biar Pilkada ini aman, penyelenggara harus netral,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Hermansyah juga menyoroti ketidakhadiran Sekda Abdya, dalam pertemuan tersebut, dan hanya diwakili Asisten Pemerintahan Umum Sekdakab, Hanafiah AK. Menurut dia, kehadiran Sekda penting agar persoalan Pilkada bisa dibicarakan dengan tuntas. Meski demikian, cawabup Muazam ini meminta Sekda Abdya berani membuat fakta integritas kepada PNS agar tidak memihak ke salah satu Paslon.

“Sekda harus tegas dan kalau perlu harus ada pernyataan tertulis di atas materai bahwa setiap PNS harus netral,” katanya.

Selain itu, mantan Ketua DPRK Abdya itu juga menyoroti ketidakhadiran Muspida, Muspika, perangkat desa, terutama camat dan geuchik, dalam rapat koordinasi penetapan titik pemasangan atribut dan alat peraga kampanye. “Bila rapat seperti ini saja diwakilkan, bakal terjadi bunga-bunga kehancuran Pilkada kali ini,” tegasnya.

Tak hanya Hermansyah, hal serupa juga disorot oleh Nafis. A Manaf, calon wakil bupati yang berpasangan dengan Said Syamsul Bahri. Menurutnya akan terjadi hal yang tidak diinginkan bila Muspida tidak serius dalam pelaksanaan Pilkada kali ini.

Nafis yang merupakan mantan Sekda Abdya juga menyoroti peran Desk Pilkada Pemkab Abdya supaya bisa lebih aktif.

“Saya dulu penyelenggara Pilkada dan tahu semua tentang apa yang harus dilakukan. Tapi sekarang saya sudah jadi pemain, sehingga saya tahu mana kejatahan politik dan akan menyerang siapa yang bermain curang,” tegasnya.

Pandangan bereda datang dari Ruslan, Cawabup Maidisal Diwa dari jalur perseorangan. Menurut dia, semua Paslon harus menaati seluruh aturan dan UU yang mengatur tentang Pilkada. Kalau tidak siap, katanya, untuk apa maju?

DiaberharapPaslonmengikutiapasajayangtelahdiputuskanKIP Abdya.ApabilayangdijalankansesuaidenganUUdanaturanyang ada,makasemuanyaakanberjalandenganlancar,aman,dandamai.

Sudah Diundang Sementara Ketua KIP Abdya, Elfiza, SH, MH mengatakan, pihaknya sudah mengundang seluruh Muspida dan Muspika, namun bila yang datang itu diwakilkan, pihaknya tidak bisa berbuat banyak. “Kita sudah undang, kalau dia tidak datang atau diwakilkan, itu tidak ada wewenang KIP,” sebutnya.

Soal netralitaspenyelenggara Pilkada, Ketua KIP Abdya menegaskan, pihaknya hingga jajaran paling bawah tetap netral dan tidak akan memihak kepada salah satu calon. “Ini sudah komitmen kami dari awal,” katanya.

Selain itu, Elfiza mengingatkan semua pihak untuk tidak membawa-bawa masa lalu dengan masa sekarang, karena penyelenggaranya berbeda. “Jangan menghakimi KIP dan Panwaslih karena masa lalu,” pintanya.

Asisten Pemerintahan Umum Sekdakab Abdya, Hanafiah AK meminta maaf atas ketidakhadiran Plt. Sekda Abdya, Drs. Thamrin, karena sedang ada rapat anggaran tahun 2017. “Anggaran juga penting dan ini juga penting,” katanya. (ria/ara)

gan Pemkab Abdya iu kebijakan bupati,” katanya, Selasa (1/11).

Kepala BKPP Abdya, Eddi Darianto kepada Rakyat Aceh menyebutkan, setelah diberhentikan dari jabatannya, Maswadi kemudian dikembalikan tugasnya sebagai PNS kepada Gubernur Aceh melalui kepala BKPP Aceh.

Hal ini sesuai dengan surat bupati Abdya nomor BKPP.824.4/207/ 2016, tertanggal 31 Oktober, yang ditujukan kepada Gubernur Aceh, Cq. Kepala BKPP Aceh tentang pengembalian tugas PNS atas nama Maswadi.

Dalam surat tersebut dijelaskan,

pada 22 Desember 2014 lalu, Mswadi yang merupakan pegawai Pemerintah Aceh dipekerjakan pada Pemerintah Abdya di Sekdakab dan kemudian dilantik menjadi Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Abdya.

Sehubungan dengan Keputusan Bupati Abdya tanggal 28 Oktober 2016, nomor BKPP 812.22/484/ 2016 tentang pemberhentian Maswadi dalam jabatan eselon II, maka dikembalikan PNS yang bersangkutan pada Pemerintah Aceh.

Hingga Selasa sore, Rakyat Aceh belum berhasil menghubungi Maswadi. (ria/ara)

Penuntasan Kasus Korupsi,

Polres Simeulue Peringkat Tiga SIMEULUE (RA) – Kepolisian Daerah (Polda) Aceh menetapkan Polres Simeulue di urutan ketiga dari 21 Polres yang ada, dalam keberhasilannya penanganan dan penuntasan kasus korupsi. Sementara untuk peringkat pertama diraih Reskrim Polres Aceh Selatan, disusul Reskrim Polres Aceh Barataaya (Abdya) di urutan kedua.

Penetapan predikat itu berdasarkan Telegram Dirreskrimsus Polda Aceh nomor: ST/ 32/X/2016, tanggal 31 Oktober 2016, yang ditandatangani Wadirreskrimsus Polda Aceh, AKBP Ridwan Usman.

Terkait mendapat penghargaan ranking III PolresSimeulue,dalampenuntasankasuskorupsiitu, dijelaskan Kasatreskrim Iptu Irwansyah, yang ditemui Rakyat Aceh, di Sinabang Selasa (1/11).

“Alhamdulillah, Polres Simeulue mendapat ranking III dari Polda Aceh dalam penuntasan dan proses hukum sejumlah kasus korupsi dalam wilayah tugas kita,” kata Iptu Irwansyah, Kasatreskrim Polres Simeulue kepada Rakyat Aceh di Sinabang, Selasa (1/11).

Dia menyebutkan, kasus korupsi yang teranyar berhasil diungkap adalah korupsi dana hiba rehab-rekon BPBD Simeulue, sebesar Rp3.1 miliar, tahun 2011 lalu, yang bersumber dari BNPB Pusat. Polisi berhasil menangkap Mulyadinsyah, pelaku utama yang buron bertahuntahun, dan baru tertangkap pada 2015 lalu.

Mulyadinsyah di vonis 8 tahun penjara, den-

da Rp500 juta subiser 6 bulan dan mewajibkan mengembalikan keuangan negara Rp3.166 miliar, dan terbukti memperkaya diri sendiri dan orang lain yang berakibat merugikan keuangan negara, sebagaimana diatur dalam Pasal Subsider JPU Pasal 3 UndangUndang (UU) RI Nomor 31 tahun 1999 yang telah diubah dengan UU Nomor 20 tahun 2001 Tentang Pemberantasan Tipikor.

Kemudian pada 14 April 2016, Polres Simuelue kembali menetapkan dua tersangka dalam kasus ini. Keduanya yakni mantan Sekda SimeulueMohammadRiswanRdanmantanBendahara BPBD Simeulue, Indra Dili Mirawan.

Mohd Riswan R ditetapkan tersangka karena telah menerima tunai dana BPBD Simeulue Rp1 miliar dan Rp5 juta masuk rekening pribadinya. Sedangkan Indra Dili Wirawan, pada saat menjabat sebagai Bendahara BPBD Simeulue, telah menandatangani 12 specimen pengeluaran keuangan BPBD mulai besaran Rp20 juta hingga Rp1 miliar dengan total senilai Rp3,143 miliar, dan pada 26 April 2016, tersangka Indra Dili Mirawan ditahan Polres Simeulue.

“Kita berharap agar ke depannya para pengelolah dan pengguna anggaran negara di Kabupaten Simeulue, lebih hati-hati dan teliti, serta inspektorat juga harus lebih giat untuk mengawasi keuangan yang ada,” tegas Kasatreskrim Pores Simeulue. (ahi/ara)

SUKA MAKMUE (RA) - Tiga fasilitas di gedung Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nagan Raya, di Ujong Patihah, Kecamatan Kuala, kondisinya saat ini dinilai tidak layak pakai untuk berbagai keperluan.

Hal itu disampaikan Cut Aman, SKM, Kepala Tata Usaha (KTU) BLUD RSUD Nagan Raya, Selasa (01/11).

Ketiga fasilitas tersebut masing-masing ruangan dapur, laundry, dan selasar penghubung yang masih darurat.

“Kondisi ini sangat disayangkan dan mengganggu. Apalagi ketika digunakan untuk mendorong pasien, bisa basah ketika hujan,” katanya.

Menurutnya, pelayanan di rumah sakit pemerintah itu saat ini sudah mulai membaik dibanding sebelumnya, berbagai fasilitas seperti air bersih sudah kembali normal, demikian juga dengan kebersihan yang sudah mulai baik.

“Sekarang ini BLUD RSUD Nagan Raya sedang menyiapkan dokumen akreditasi. Oleh karena itu kami mendesak perbaikan, seperti dapur, laundry, dan selasar penghubung. Saat ini selasar penghubung menuju klas sangat tidak layak, karena ketika hujan pasien bisa basah,” kata Cut Aman.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Nagan Raya, Teuku Cut Man, SE yang melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke BLUD RSUD Nagan Raya, Selasa (1/ 11) mengatakan, pihaknya akan menyampaikan keluhan pihak rumah sakit ke Pimpinan Dewan untuk depat dibahas dalam pembahasan RAPBK Nagan Raya 2017 mendatang.

Dikatakanya, terkait dengan kebutuhan RSUD Nagan Raya ini, jangan diangap hal biasa, karena ini sangat penting untuk penunjang layanan dan segera dimasukan dalam perancanaan anggaran dalam tahun 2017 mendatang.

“Sebanyak tiga sarana yang tidak layak di rumah sakit pemerintah itu, akan kita bahas dalam rapat di dewan, agar kebutuhan rumah sakit dapat segera ditangani, serta tidak terpengaruh dengan akreditasi rumah sakit,” kata Teuku Cut Man. (ibr/ara)

Mahasiswa Demo Polres Aceh Barat MEULABOH (RA) – Sejumlah mahasiswa di Meulaboh, memprotes dugaan tindakan tidak terpuji oknum penyidik kepolisian. Mereka menuntut pimpinan Polres Aceh Barat menindak tegas pelaku penganiayaan.

Tuntutan tersebut disampaikan mahasiswa dalam orasinya, yang diekspresikan melalui teaterikal menceritakan penganiayaan petugas terhadap warga, di halaman Mapolres Aceh Barat, sekitar pukul 10.00 WIB, Selasa (1/11).

Sebelum berorasi di depan Mapolres, mahasiswa longmarch dari Jalan Manekroe menuju Jalan Swadaya. Dalam perjalanan, mahasiswa menyuarakan yel-yel sindiran.

Koordinator aksi, Rino Abonita mengatakan, aksi tersebut segaja digelar untuk mengkritisi adanya indikasi oknum Polres Aceh Barat yang tidak menjalankan proses hukum sesuai aturan, tapi malah melakukan tindakan yang melanggar hukum saat mengungkap sebuah kasus.

Rino menuntut Kapolres bertangungjawab dan berharap pihak kepolisian dapat selaras dengan sumpah dalam menjalankan hukum. “Kasus dituntaskan, tapi prosesnya harus sesuai aturan,” katanya.

Mahasiswa juga meminta Polda Aceh segera turun tangan dalam mengungkap indikasi penganiayaan ini, dengan membentuk tim independen yang menelusuri indikasi adanya dugaan penganiayaan tahanan.

“Kalau Polda Aceh turun tangan, pasti lebih objektif, indenpeden, dan juga terwujud prinsip netralitas di tubuh kepolisian dalam mengungkap indikasi penganiayaannya,” kata Rino.

Wakapolres Aceh Barat, Kompol Syafrinizal mengatakan, pihaknya telah merespon keluhan pihak keluarga yang menduga adanya tindakan penganiayaan penyidik terhadap Jailani. Namun sampai sekarang belum adanya laporan resmi dari pihak keluarga di Mapolres.

Namun, untuk menelusuri komplain tersebut, Kompol Syafrinizal menyatakan akan langsung memeriksa penyidik yang menangani kasus. Tapi dalam penelusuran, tidak ditemukan adanya perbuatan penganiayaan.

“Tadi ada wartawan juga yang tadi wawancara di kantor, langsung kami bawa ke ruang tahanan untuk melihat kondisi Jailani, tapi si Jailani sendiri mengaku tidak ada menerima tindakan penganiayaan,” jawabnya. (den/ara)

Polres Aceh Selatan Stop Galian C Tanpa Izin TAPAKTUAN (RA) - Jajaran Kepolisian Resort Aceh Selatan turun ke lokasi galian C di Gunung Tuwi, Kecamatan Meukek, Aceh Selatan. Dari dua lokasi galian C yang ditemukan, satu diantaranya belum memiliki izin.

“Kita serius melakukan penertiban galian C ini. Kita akan periksa Surat Izin Usaha Pertambangan (SIUP)-nya,” ujar Kasat Reskrim Polres Aceh Selatan, Iptu Darmawanto, S.Sos, saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (1/11).

Menurut Kasat Reskrim, pengukuran titik koordianat pada usaha galian C milik TIH (49), warga Meukek ini, melibatkan jajaran Kantor Pengendalian Dampak Lingkungan Kebersihan dan Pertamanan (KPDL-KP), Dinas Pertambangan Energi dan Sumber Daya Mineral, dan Dinas Kehutanan dan Perkebunan Aceh Selatan.

“Upayapenertibaninidilaksanakansetelah dilakukan pengecekan terhadap izin usaha batuan golongan C nonmineral milik TIH pada 29 Oktober 2016 kemarin.

Ternyata, usaha penambangan ini belum mengantongi SIUP. Maka operasionalnya dihentikan dan dilakukan penyelidikan karena bermasalah,” ujarnya.

Untuk kelanjutannya, Darmawanto menegaskan, jajaran Polres Aceh Sela-

tan telah meminta keterangan saksi ahli, diantaranya jajaran Dinas Pertambangan Energi dan Sumber Daya Mineral, KPDL-KP dan Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPMPPT) Kabupaten Aceh Selatan.

“Selain saksi ahli, penyidik juga mem-

inta keterangan dari saksi yang tidak lain adalah pemilik usaha. Bila saksi ahli menjelaskan terdapat tindakan pidana pertambangan, maka kasus ini akan diproses secara hukum. Saat ini Polres Aceh Selatan sedang melakukan pendalaman agar duduk permasalahannya lebih jelas

dan akurat demi hukum,” katanya.

Penertiban usaha pertambangan batuan nonmineral golongan C ini, kata dia, sesuai Undang-Undang nomor 4 tahun 2009, tentang pertambangan Minerba danUndang-UndangLingkunganHidup nomor 32 tahun 2009. (dir/ara)

SUDIRMAN HAMID/RAKYAT ACEH

MENGUNDANG MAUT: Kondisi badan jalan negara longsor membahayakan pengguna jalan di Pengunungan Panorama Hatta Tapaktuan, Aceh Selatan, Selasa (1/11/ 2016).

GAYO LEUSER

6

Rakyat Aceh RABU 2 NOVEMBER 2016

Alamsyah Ajak Masyarakat Jaga Perdamaian

JURNALISA/RAKYAT ACEH

PENGUKUHAN: Calon Bupati Aceh Tengah, Alamsyah Mahmud Gayo memukul Gong tanda pengukuhan Tim Kecamatan Lut Tawar didampingi calon wakil Anda Suhada, Aceh Tengah, Senin (1/11).

Top Manajer Kunci Berjalannya Organisasi Pemerintahan “Saya ingin para staf ahli Bupati lebih berperan dalam seluruh agenda dan kegiatan selama saya menjadi Plt Bupati Bener Meriah” Drs Hasanudin Darjo,MM Plt Bupati Bener Meriah REDELONG (RA) - Setiap top manajer tidak akan pernah tahu apa yang ada dalam hati stafnya dan kedua bahwa setiap top manejer adalah kunci dari berjalannya organisasi pemerintahan termasuk di Bener Meriah.

Hal tersebut disampaikan Plt Bupati Bener Meriah Drs Hasanudin Darjo,MM, pada acara rapat dihadiri seluruh jajaran SKPK mulai dari Eselon II dan III Senin (31/10) di Aula Setdakab Bener Meriah.

Selain itu, dalam arahannya ia menyampaikan, pembagian tugas yang jelas antara staf ahli bupati dengan asisten. “saya ingin para staf ahli Bupati lebih berperan dalam seluruh agenda dan kegiatan selama saya menjadi Plt Bupati Bener Meriah,” ujarnya sambil berharap agar semua unsur perangkat daerah dapat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya.

Darjo meminta agar terus diberi masukan dan gambaran terkait tugas dan wewenangnya selama menjadi Plt Bupati Bener Meriah. Selanjutnya, Hasanuddin Darja, MM melakukan sidak ke Rumah Sakit Muyang Kute Redelong.

Ia ingin memastikan bahwa pelayanan di Rumah Sakit tetap berjalan dengan normal. (mag-70/min)

MASHURI/RAKYAT ACEH

RAPAT: Plt. Bupati Bener Meriah, Hasanudin Darjo menggelar rapat proyeksi bersama seluruh pegawai jajaran SKPK di Aula Setdakab Bener Meriah, Senin (31/10).

TAKENGON (RA) - Pasangan calon bupati dan wakil bupati Aceh Tengah Alamsyah Mahmud Gayo dan Anda Suhada MM Tamy diusung Partai Aceh dan Gerindra, terus bergerak mencari simpati masyarakat dipelo sok-pelosok desa.

Hal ini dibuktikan dengan pembentukan posko-posko induk di 14 kecamatan di Aceh Tengah. Alamsyah Mahmud Gayo dikonfirmasi Wartawan Rakyat Aceh saat meresmikan dan pembentukan Posko induk untuk Kecamatan Lut Tawar mengatakan, pihaknya terus bergerak untuk mencari dukungan masyarakat Gayo dalam meraih kemengan di pilkada 2017 nanti. “Sampai saat ini, diempat belas kecamatan sejauh ini sudah terbentuk,” kata Alamsyah Mahmud Gayo penuh semangat.

Pesan Alamsyah kepada tim kecamatan Lut Tawar dihadapan ratusan pendukung agar dalam meraih suara dan mendekati masyarakat harus santun dan juga harus saling menghargai.

“Saya tekankan kepada tim dimana pun agar dalam meraih hati mas-

Ribuan Anjing Liar Belum Divaksin

Rabies Ancam Gayo Lues BLANGKEJEREN (RA) - Penyakit Rabies Ancam Gayo Lues sampai saat ini ribuan anjing liar tidak divaksinasi Rabies berkeliaran di kota Blangkejeren dan kota-kota kecamatan. Sudah ada emapat orang meninggal disebabkan oleh gigitan anjing liar.

Kabid Peternakan Gayo Lues Imran Ali saat menerima tim pendataan anjing dari balai Veteiner Medan, Selasa (1/11), membenarkan adanya ribuan anjing liar tidak tervaksinasi rabies berkeliaran di Gayo Lues.

Menurut Imran, anjing-anjing liar terkonsentrasi di pekan-pekan di Kabupaten Gayo lues dan di tempat pembuangan akhir sampah di Blangnangka. Jumlahnya mencapai ribuan

ekor. Dalam setiap pekan kecamatan minimal ada sekitar 100 ekor lebih.

Terbanyak di kota Blangkejeren, anjing bisa terlihat bersama bila malam hari tiba Imaran mengatakan, populasi anjing-anjing liar ini setiap tahun bertambah. “Bayangkan saja jika dalam satu induk pertahun bisa berproduksi sekira 4 ekor saja berapa populasi anjing liar yang bertambah.

Imaran mengaku, selama ini belum pernah memberihkan suntik rabies pada Anjing liar. Ini dikarenakan anak buahnya kesulitan untuk melakukan vaksinasi. Selama ini anjing yang divaksinai hanya anjing peliharaan warga.

Sementara dari laporan warga sedi-

kitnya sudah ada 4 orang meninggal akibat di gigit anjing . hanya saja kejadian tersebut ditutupi warga. Peristiwa sudah terjadi beberapa bulan lalu, di Desa Sekulen, Agusan dan di kecamatan Blangpegayon.

Petugas Balai Veteiner Medan, Rizi saat melakukan monitoring penyakit rabies pada anjing di Gayo Lues menyebutkan. keberadaan anjing liar perlu diwaspadai karena sangat berpotensi besar terkena penyakit Rabies dan berpotensi pula untuk menularkannya pada hewan peliharaan.

“Penyakit Rabies mematikan.

Dalam hitungan hari orang yang digigit anjing rabies dipastikan meninggal dunia. Penyakit Rabies perlu dice-

gah dan diberantas dan ini perlu disosialisasikan,” ujar Rizi.

Pihaknay akan melakukan pendataan bagi anjing yang ada di Gayo Lues dan diambil untuk dilakukan penelitian, apakah ada virus rabies atau tidak nanti bisa dijadikan acuan bagi Kabupaten Gayo Lues.

“Untuk pencegahan populasi rabies perlu dilakukan eleminaai bagi anjing liar, bila memang membahayakan bagi manusia. Hewan berdarah panas kita fokus pada anjing yang dipelihara. Hasil survei akan menjadi acuan bagi dinas membuat program.

Kalau belum akan divaksinasi. Kalau ada anjing liar apakah akan dieleminasi atau monitoring sekalian vaksinasi,” ungkapnya lagi. (yud/min)

Cuaca Panas dan Hama

Produksi Kopi Bener Meriah Turun Drastis REDELONG (RA) - Akibat cuaca dan diserang hama, produksi kopi Arabika Gayo di Kabupaten Bener Meriah turun drastis hingga 50 persen, dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Selama ini produksi kopi Bener Meriah mencapai 33.120 ton namun kini turun menjadi 16.560 ton dari luas wilayah perkebunan mencapai 46.000 hektar Kepala Dinas Kehutan dan Pekebunan Ahmad Ready Selasa (1/11) kepada Rakyat Aceh menuturkan, cuaca sangat mempengaruhi produksi kopi.

Musim kemarau panjang akhir-akhir ini menyebabkan tanaman kopi menjadi kering dan buahnya tidak utuh sehingga banyak petani merugi akibat. Petani tak memanen dikarenakan harga yang tidak sesuia.

“Keadaan ini diperparah dengan serangan hama penggerek buah kopi atau hama bubuk buah,” sebutnya.

Lebih lanjut ia menyebutkan, belakangan ini hama mulai menyerang tanaman kopi Arabika Gayo namun tidak begitu berdampak besar terhadap produksi kopi. tapi untuk tahun ini dengan kondisi cuaca yang cenderung ekstrim produksi kopi kian terpuruk hingga mencapai 50

MASHURI/RAKYAT ACEH

MENJEMUR KOPI : Pekerja menjemur kopi di Puskud Panteraya Bener Meriah Selasa (1/11).

persen.

Hampir disetiap Daerah di Kabupaten Bener Meriah , terkena dampak dari cuaca panas, namun yang lebih parah berada di Kecamatan Bukit, dan Kecamatan Mesidah. yang mempengaruhi tingkat harga kopi merah terendah mencapai Rp 2000/3000 / bambu sedangkan harga kopi saat ini

Rp 10.000/10.500.

Sementara, untuk pemberantasan, pemerintah daerah melalui dinas terkait telah mengucurkan miliaran bantuan perangkap hama yakni Attrartant, juga bantuan pupuk organik, pupuk pembenah tanah, Knapsack Sprayer langsung kepada para petani

Plt Bupati Bener Meriah Apel Perdana REDELONG (RA) - Pelaksana Tugas (PLT) Bupati Bener Meriah, Drs. Hasanuddin Darjo, MM saat memimpin apel perdana Senin (31/10) di Lapangan Sedakab Bener Meriah. Apel bersama dihadiri seluruh pimpinan dan unsur SKPK Bener Merah. dalam sambutanya meyampaikan kehadirannya ke Kabupaten Bener Meriah tidak lain semaata-mata karena tugas. Ini sesuai surat tugas berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Neeri Nomor 131.11-9970 Tahun 2016 bahwa ada 5 tugas dan wewenangnya selama menjadi Plt. Bupati Bener Meriah terhitung mulai tanggal 28 Otober 2016 s/d 11 Februari 2017.

Dia kemudian menyebutkan tuga yang diemban selama menjadi Plt yakni, memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan kebijakan yang ditetapkan bersama DPRD. Selanjutnya, memelihara ketenteraman dan ketertiban masyarakat. Memfasilitasi penyelenggraan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bener Meriah yang definitif serta menjaga netralitas PNS dan menandatangani Perda tentang APBD dan Perda tentang Organisasi Perangkat Daerah setelah mendapat persetujuan tertulis dari Menteri.

Melakukan pengisian dan penggantian pejabat berdasarkan Perda Perangkat Daerah setelah mendapat persetujuan tertulis dari Menteri.

Hasanudin menambahkan, memimpin suatu organisasi pemerintahan tak ubahnya dengan mengemudikan pesawat terbang, dimana seluruh komponen yang ada di dalamnya mulai dari pilot hingga teknisi memiliki peranan penting guna membawa pesawat menuju ke tempat tujuan. (mag-70/min)

yarakat jangan sampai menyakiti hati dan harus saling menghargai jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan,” jelas Alamsyah yang mendapatkan nomor tiga dalam pemiluhan bupati 2017 nanti.

Calon bupati ini juga menekankan kepada seluruh tim di kabupaten Aceh Tengah agar mengikuti mekanisme yang telah disepakati dengan KIP terkait dengan pemasangan alat-alat kompanye dimanapun, sehingga tidak terlihat melanggar ketentuan.

Lain itu, ajak Alamsyah kepada tim untuk mewaspadai hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan pemilukada nanti. Alamsyah mengharapkan dalam pemilukada nanti masyarakat jangan terpecah belah hanya karena beda pilihan.

“Saya menyuarakan hal itu dimanapun berada, jangan karena pilkada masyaraklat terpecah belah tidak saling tegur sapa hanya karena beda pilihan,” ajak Alamsyah Mahmud Gayo didampingi Anda Suhada MM Tamy. (jur/min)

“Khusus untuk perangkap hama, banyak petani tidak menggunakan, padahal sekarang yang menggunakan perangkap tersebut tidak terserang hama,” ujar Ahmad Ready.

Sementara itu, Manunan Nasty (35) warga Desa Tingkem Kecamtan Bukit kepada Rakyat Aceh mengatakan, pada awal panen memang biasanya kualitas buah kopi tidak begitu bagus, buahnya kosong.

“Kebun kopi milik saya berada di derah Pepantang, dan biasanya perbedaan harga mencapai Rp 1.000/ bamboo, namun saat ini harganya juga turun hingga hamper 50 persen.

Sedangkan untuk daerah Mesidah saya dengar harga kopi capai Rp 2.000,” ungkapnya Sangat berbeda untuk tahun ini, meski sudah diguyur hujan kualitas kopi tidak kunjung membaik meskipun di beberapa daerah telah normal, “jika dipanen, kopi saya mungkin saat ini ada sekitar 60 kaleng namun harganya masih sangat rendah.

Pedagang yang membeli juga kerap mengeluh sehingga saya biarkan saja untuk sementara waktu menunggu harga dan kualitas membaik,” ucap Manunan. (mag-70/min)

Komisi A DPRK Ateng Rapat PAW

DEMO : Sejumlah Masa yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Peduli Pilkada Bersihmengelar rekomendasi di depan Kantor DPRK Bener Meriah Senin (31/10).

DPRK Diminta Panggil KIP Bener Meriah REDELONG (RA) - Sejumlah massa menamakan diri mereka Gerakan Rakyat Peduli Pilkada Bersih mendatangi Kantor DPRK Bener Meriah Senin (31/10). Kedatangan menyoroti penyelengara pemilukada tahun 2017 yang mereka nilai tidak jujur, tidak adil, tidak bersih, tidak damai,dan tidak demokratis.

Masa juga menuntut DPRK dan Pemerintah Kabupaten Bener Meriah untuk memanggil dan melakukan pemeriksaan mendalam terhadap Komisioner KIP Bener Meriah atas dugaan kecurangan dilakukan.

Yusmuha salah seorang juru bicara aksi dihadapan Angota Dewan mengatakan, masyarakat mereka merasa sedih atas terjadinya ketidak harmonisan dalam internal KIP sebagia lembaga

penyelenggara. Disampin itu juga mereka menuding proses rekrutmen PPS dilakukan KIP Bener Meriah menyalahi aturan serta proses verifikasi faktual tahap kedua tidak sesuai dengan PKPU. Darwinsyah, Wakil Ketua DPRK Bener Meriah menyarankan agar massa melayangkan surat laporan dengan menyertakan semua bukti yang dimiliki ke DKPP. ” DPRK Bener Meriah akan membantu merekomendasikan laporan tersebut kepada DKPP”sebutnya.

Lebih lanjut Darwin menyampaikan, untuk Pengantian Antar Waktu (PAW) Komisioner KIP bukan merupakan wewenang DPRK, “ Kami hanya melaksanakan proses rektutmen, sementara pergantian harus menunggu putusan pengadilan yang dilakukan DKPP” ucapnya. (mag-70/min)

TAKENGON (RA) - Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Tengah, (1/11) melaksanakan rapat kerja komisi bersama Sekwan Tawar, SE, MM serta Kabag Hukum Win Akbar, SH membahas terkait pengunduran diri pimpinan dan anggota DPRK setempat.

Rapat dipimpin Ketua Komisi A, Hasbullah dihadiri anggota antara lain; Naldin, Hamzah Tun, Samsuddin. Dalam rapat pihak komisi A jelas Hasbullah nanti hasil rapat akan diserahkan kepada pimpinan DPRK, setelah itu pimpinan dewan akan menyurati masing-masing partai.

Selanjutnya partai akan mengajukan surat Pergantian Antar Waktu (PAW) kepada pimpinan dewan. “Kami dari lembaga hanya menerima mentah siapapun yang nantinya dikirim oleh partai, nama kandidat penganti,” kata Hasbullah.

Selanjutnya pihak pimpinan dewan bersama sekwan akan melakukan konsultasi dengan Komite Indenpenden Pemilihan (KIP) Aceh Tengah, terkait dengan mekanisme PAW.“Pimpinan dewan akan melakukan konsultasi dengan KIP, bagaimana mekanismenya,”jelas Hasbullah diamini oleh Tawar.

Adapun nama-nama penganti dari tiga orang yang mengundurkan diri terkait dengan pencalonan bupati antara lain; Muchsin Hasan dari Partai Golkar, Anda Suhada partai Nasdem serta Zulfikar partai Gerindra.

Selanjutnya kalau menurut aturan penganti langsung dari jumlah suara terbanyak saat pemilihan Legeslatif dahulu.“Kalau merunut kesana, penganti Muchsin Hasan adalah Abubakar, penganti Anda Suhada suara kedua terbanyak Joharsyah dan penganti Zulfikar adalah Ir. Masri,” terang Tawar.

Hal itu tergantung oleh keputusan partai masing-masing, biasanya menganut kepada suara terbanyak. “Biasanya menganut kepada suara terbanyak dipartai, tapi apakah ada keputusan lain dari partai siapa yang mengantikanya, itu bukan ranah kami untuk menjawab,” terang Hasbullah. (jur/min)

RABU 2 NOVEMBER 2016

LHOKSEUMAWE

7 Pengerasan Jalan Dana Gampong

IDRIS BENDUNG-RAKYAT ACEH

DANA GAMPONG : Tim Kecamatan Nisam Antara, melakukan pemantauan pengerjaan jalan yang memanfaatkan dana APB Gampong dikawasan Krueng Tuan, Alue Dua.

Ribuan FPI Aceh ke Jakarta

Presiden Jokowi Jangan Lindungi Ahok LHOKSEUMAWE (RA) - Ketua Front Pembela Islam (FPI) Aceh, Tgk, Muslim at Thahiry menegaskan, Presiden Jokowi jangan coba-coba untuk melindungi Ahok (Basuki Tjahaja Purnama) atas kasus pendistaan Agama Islam terhadap surah AlMaidah. Karena hukum itu harus ditegakkan dan tidak ada istilah tepang pilih.

“Dalam aksi bela Islam jilid II, pada Jum’at 4 November nanti di Jakarta kita dari FPI sudah turunkan ribuan anggota FPI untuk bergabung dengan ratusan ribu umat muslim lainnya dari seluruh penjuru tanah air,”ungkap Ketua Front Pembela Islam (FPI) Aceh, Tgk, Muslim at Thahiry, kepada Rakyat Aceh, kemarin.

Dia mengatakan, Presiden Joko Widodo harus tegas terhadap kasus

Ahok yang telah jelas-jelas menghina umat Islam, dengan melecehkan surah Al-Maidah. Kemudian, kepada aparat keamanan, baik TNI maupun Polri jangan ada upaya-upaya untuk menghalang-halangi aksi bela Islam Jilid II tersebut. “Jika itu terjadi, maka jangan salahkan kami kalau terjadi hal-hal yang tidak diinginkan nanti.

Kami hanya menuntut supaya Ahok ditangkap dan diproses sesuai hukum yang berlaku,”tegasnya.

Anehnya lagi, sebut Tgk Muslim, saat ini dalam kasus Ahok belum ada pernyataan Presiden di media yang meminta aparat penegak hukum, untuk mengusut tuntas kasus pendistaan agama Islam. “Perlu diketahui, Ahok bukan saja menghina umat muslim Indonesia, tapi juga menghina umat muslim di seluruh dunia,”ucapnya.

Kata dia, aksi yang akan digelar itu adalah aksi damai membela Islam jilid II, sehingga kita meminta kepada Presiden untuk membuka pintu istana, karena kami bukan untuk membuat keributan tapi hanya menyampaikan aspirasi umat Islam.

“Sekali lagi saya tegaskan, jangan ada pihak-pihak yang mencoba menghalangi aksi damai itu, kami siap berjihat dan mati syahit untuk memperjuangkan agama,”cetusnya.

Selain itu, sambung dia, seluruh anggota FPI di Indonesia dan termasuk FPI Aceh sudah meninggalkan surat wasiat dan izin dari keluarga untuk bertolak ke Jakarta sejak lima hari lalu. Khusus dari Aceh, ada yang menggunakan pesawat, kapal laut, mobil pribadi dan angkutan umum lainnya.

23 Kabupaten/kota Buat Aksi Sementara itu, Tgk Muslim juga mengatakan, bagi masyarakat dan laskar FPI Aceh yang tidak berangkat ke Jakarta, dapat melakukan aksi damai di setiap kabupaten/kota di Aceh. “Laporan yang kami terima, setiap kabupaten/kota Aceh itu akan menurunkan massa antara 1000 hingga 2000 untuk melakukan aksi damai didaerah masing-masing,”jelas Ketua FPI Aceh ini.

Menurut dia, massa dari kabupaten/kota di Aceh dan di seluruh Indonesia juga sengaja disiapkan jika nantinya Presiden Joko Widodo menolak tuntutan umat Islam, menangkap Ahok maka kemungkinan buruk bakal terjadi di ibukota Indonesia. (arm/msi/min)

M Nasir Ilyas Pimpin PP Lhokseumawe

RAKYAT ACEH/M SUSAHDI

TERPILIH : Ketua PP kota Lhokseumawe terpilih M Nasir Ilyas (tengah) untuk periode 2016-2019 dalam Musda yang berlangsung di Wisma Kuta Karang Baru Lhokseumawe.

Tidak Tertera dalam APBK

Puluhan Miliar Proyek DAK Sudah Dikerjakan ACEH UTARA (RA) - Puluhan miliar proyek pembangunan bersumber dari dana Alokasi Khusus (DAK) di Kabupaten Aceh Utara telah dikerjakan dan hampir rampung. Namun anehnya sejumlah proyek tersebut tidak tertera dalam APBK Aceh Utara tahun 2016.

Informasinya proyek tersebut akan dimasukkan dalam APBK-Perubahan yang sedang dalam pembahasan DPRK Aceh Utara.

Informasi diterima wartawan koran ini, salah satu dinas menerima DAK adalah Dinas Bina Marga Kabupaten Aceh Utara, yakni sekitar Rp70 miliar untuk pemeliharaan dan peningkatan jalan di sejumlah kecamatan. Selain tanpa pembahasan dengan pihak legislatif, anggaran tersebut tidak masuk dalam APBK Aceh Utara tahun 2016.

Hanya saja, puluhan paket pekerjaan tersebut informasinya telah dilakukan pelelangan dan juga telah dikerjakan oleh pemenang tender.

Beredar kabar kalau dana tersebut merupakan “aspirasi” dari anggota DPR RI asal Aceh. Meski tanpa pembahasan dengan dewan, proyek bersumber dari DAK tersebut dinilai tidak bermasalah dikerjakan dengan Peraturan Bupati Aceh Utara.

“Kita memang tidak pernah tahu program apa saja dari dana DAK tersebut. Sebab memang tidak pernah dibahas dengan kami yang ada di DPRK. Informasinya dana itu akan dimunculkan pada APBK Perubahan tahun 2016,” ujar seorang anggota DPRK Aceh Utara yang

enggan ditulis namanya.

Sementara itu, ketua Panggar DPRK Aceh Utara, Tgk Junaidi, membenarkan kalau dana tersebut tidak pernah dibahas pihaknya di DPRK Aceh Utara. Mereka hanya tahu kalau ada dana yang bersumber dari DAK. Sejauh ini informasinya juga telah dikerjakan dan hampir rampung.

“Kita baru menandatangani kesepakatan KUPA-PPASP bersama eksekutif. Sejauh ini kita belum tahu apakah benar proyek tersebut diusul dalam APBK-P. Intinya kita tidak pernah membahas sebelumnya, dan menurut eksekutif itu dibenarkan. Jadi kita tunggu saja usulan dari eksekutif,” terang Tgk Junaidi.

Kepala Dinas Bina Marga Kabupaten Aceh Utara, Edy Anwar, mengatakan kalau pelaksanaan proyek sudah sesuai aturan. Termasuk proses pelelangan dilakukan secara terbuka dan sudah dikerjakan.

Menurutnya ada 24 paket pembangunan jalan yang sedang dikerjakan dan hampir rampung.

“Kalau ada informasi proyek tersebut tidak ditender, itu tidak benar.

Lagi pula mana berani kita tidak melakukan tender. Coba cek saja di LPSE Kabupaten Aceh Utara,” ujar Edy menjawab wartawan koran ini.

Ditanya kenapa tidak masuk dalam APBK murni tahun 2016?

Menurut kadis bina marga, itu karena proyek tersebut terlambatnya masuknya. Mengingat pengesahan APBK Aceh Utara tahun 2016 telah dilakukan pada akhir Desember 2015. (agt/msi/min)

LHOKSEUMAWE (RA) - M Nasir Ilyas terpilih menjadi ketua Pemuda Pancasila (PP) kota Lhokseumawe, periode 2016-2019. Pemilihan ini berlangsung dalam Musda PP kota Lhokseumawe yang digelar Minggu (30/10) di Wisma Kuta Karang Baru Lhokseumawe.

Sementara untuk posisi sekretaris PP kota Lhokseumawe terpilih Maimuddin Ishak ST dan Bendahara T Amirjan. Pelantikan ini sendiri dilakukan oleh Ketua Umum MPW Pemuda Pancasila Provinsi Aceh, T Yuliansyah Darwin.

Dengan terpilihnya M Nasir Ilyas ketua PP kota Lhokseumawe, maka ketua baru ini bersama sekretaris dan bendahara mendapat mandat untuk segera menyusun kepengurusan Pemuda Pancasila untuk periode 2016-

2019 dan segera akan dilakukan pelantikan oleh MPW PP Provinsi Aceh.

Ketua PP Lhokseumawe M Nasir Ilyas menyebutkan dengan terpilihnya sebagai ketua untuk tiga tahun lamanya ini, maka dirinya siap untuk berkiprah untuk mengembangkan pemuda pancasila di Kota Lhokseumawe. Bahkan siap memberikan kontribusi yang terbaik untuk pembangunan di kota Lhokseumawe.

“Kita siap ikut andil dalam kemajuan kota Lhokseumawe baik di bidang ekonomi, pendidikan maupun sosial.

Bila dipanggil PP siap membantu,” ujarnya kepada koran ini kemarin.

Pria asal Kecamatan Muara Dua ini mengatakan akan menciptakan kader kader PP yang bermantabat dan solid dalam memajukan pemuda pancasila di kota Lhokseumawe. (msi/min)

Airsoft Gun Milik Satpol PP Gagal Digunakan LHOKSUEMAWE (RA) – Lima unit senjata airsoft gun, diperuntunkan bagi pejabat di kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpo PP) dan Wilatyul Hisbah (WH) Kota Lhokseumawe, hingga kini masih digudangkan, Selasa (1/11).

Kasatpol PP dan WH Kota Lhokseumawe M Irsyadi, kepada Rakyat Aceh mengatakan. Langkah tersebut dikarnakan hingga kini para pejabat diinstansi tersebut belum bisa dipercayakan untuk menggunakan replica senjata api atau Soft Gun. “ Belum, belum ada angota yang bisa dipercaya untuk menggunakannya,” Jelas Irsyadi kemarin.

Disisi lain, langkah penggudangan terhadap sejanta replika, juga mempertimbangkan kondisi aceh saat ini.

Bahkan disisi Irsyadi juga mengkha-

watirkan terjadi hal - hal tidak diinginkan nantinya.

Seperti diketahui, pada 2014 silam, Pemerintah Kota Lhokseumawe mengangarkan sebesar Rp 30 juta untuk pengadaan satu LS senjata replika.

Adapun kegiatan itu, menindak lanjuti surat dikirim surat dari Kasat Pol PP dan WH Aceh, terkait Peraturan Gubernur (Pergub) Aceh Nomor 103 tahun 2014 tentang Seragam Khusus, Perlengkapan dan Peralatan PPNS di Aceh. Dimana berdasarkan Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) seluruh Aceh sudah bisa menggunakan senjata api (senpi) laras pendek ataupun laras panjang standar Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri). (val/min)

KRUENG TUAN (RA) - Sekitar 970 meter jalan gampong di Gampong Alue Dua, Dusun Krueng Tuan, Nisam Antara, Kabupaten Aceh Utara, yang selama ini dimanfaatkan petani kebun dilakukan pengerasan.

Memanfaatkan dana APB Gampong 2016, jalan menghabiskan dana sekitar seratus jutaan itu, masih dalam tahaf penyelesaian.

Tim pemantau Kecamatan Nisam Antara, terdiri dari Camat, Irsyad, S.Sos dan Kasi Pembangunan dan didampingi Sekdes Alue Dua, Safwadi, SE, melakukaan pemantauan hasil pekerjaan jalan tersebut. Diharapkan selesainya jalan dengan kelebaran 3,5 meter itu bakal mempermudah masyarakat petani membawa hasil kebun dan dipasarkan.

Secara tidak langsung pun perekonomian masyarakat semakin makmur. Tidak hanya itu, selesainya pengerjaan jalan pun sebagai syarat untuk penarikan dana APB Gampong tahaf kedua yaitu 40 persen lagi.

Sementara itu, Bupati Aceh Utara, H Muhammad Thaib, dalam setiap kesempatan menyebutkan dana APB Gampong untuk Aceh Utara, direncanakan naik pada tahun 2017 mendatang.

Disebutkan Cek Mad panggilan kental bupati yang saat ini masih mengambil cuti karena kembali ikut dalam pilkada Bupati Aceh Utara periode 2017 2022, setiap gampong bakal terima dana mencapai Rp 1.4 miliar setahun.

“Ini semua terwujud tentu tidak terlepas dari kelancaraan pemanfaatan dana APB gampong 2016 ini. Baik dalam pengerjaan maupun hasil positif dari laporan pertanggungjawaban anggaran gampong,” ujar Cek Mad. Sekedar mengingatkan, Aceh Utara memiliki 852 gampkng yang tetsebar di 27 kecamatan. Sedangkan jumlah penduduk mendekati angka 625 ribu jiwa. Jumlah penduduk terpadat berada di Kecamatan Lhoksukon dan Kecamatan Dewantara, Krueng Geukuh. (ung/min)

RAKYAT ACEH/ARMIADI

UANG LUSUH : Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Lhokseumawe, Yufrizal, memperlihatkan uang lusuh masyarakat yang harus dilakukan penarikan, karena tidak layak edar lagi, kemarin.

BI Tarik Uang Lusuh

Sekali Jalan Sediakan Rp1,175 Miliar LHOKSEUMAWE (RA) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Lhokseumawe, gencar melakukan penarikan dan penukaran uang lusuh/sobek dari masyarakat.

Uang lusuh dan sobek itu adalah uang yang tidak layak edar, sehingga BI melakukan penarikan untuk dimusnahkan dalam dua minggu sekali.

Hal itu disampaikan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Lhokseumawe, Yufrizal, dalam pertemuan dengan sejumlah wartawan disalah satu warung kopi di Lhokseumawe, Selasa (1/11) pagi.

Dia mengatakan, penarikan dan penukaran uang lusuh itu dilakukan melalui mobil kas keliling Bank Indonesia di 10 kabupaten/kota di Aceh, yang masuk wilayah kerja BI Lhokseumawe. “Setiap sekali jalan ke kabupaten/kota itu, kita sediakan uang tukar sebesar Rp 1,175 miliar, dalam pecahan uang Rp 500, Rp 1.000, Rp 2.000, Rp 5.000, Rp 10.000 dan uang Rp 20.000,”ucap Yufrizal.

Sebut dia, mobil kas keliling itu untuk melayani penukaran uang lusuh dan uang sobek dari masyarakat berada di pusat-pusat perbelanjaan. Kebiasannya, masyarakat menukar uang lusuh baik dengan pecahan yang sama maupun dengan pecahan yang lebih kecil “Memang setiap daerah itu beda karakter masingmasing, kalau di Lhokseumawe, uang Rp 500 itu tidak terlalu digemari. Tapi di Kuala Simpang uang Rp 500 itu yang paling banyak ditukar,”ungkapnya, seraya menambahkan, sejauh ini pihaknya juga sudah punya database daerah-daerah mana yang paling menyukai uang pecehan tertentu.

Selain itu, menurut dia, penarikan dan penukaran uang dengan mobil kas keliling dilakukan karena Bank Indonesia menginginkan uang yang beredar ditengahtengah masyarakat adalah uang yang masih bagus dan layak edar. “Kalau uang sudah lusuh itu kan banyak kumannya, sehingga kita minta kepada masyarakat dan pedagang untuk menukarnya di bank-bank terdekat,”harapnya.

Uang yang harus beredar, sambung Jufrizal, yakni uang dalam kondisi bagus dan tidak lusuh. Meskipun, tidak 100 persen uang seperti saat lebaran, tapi uang itu layak edar dan bukan uang tidak layak edar. (arm/msi/min)

Tiga Hari Tenggelam

Jasad Nelayan Ditemukan Mengambang LHOKSEUMAWE(RA) – Tiga hari menghilang, Abdull Muthalib (35) Nelayan Asal, Blang Mangat, Lhokseumawe, tenggelam di lepas pantai, Laga Batang, Seuneudon Aceh Utara. Korban ditemukan mengambang tidak jauh dari lokasi kejadian, Selasa (1/11) sekitar Pukul 04.00 WIB. Sektaris SAR Aceh Utara, Hasballah, korban merupakan anak buah kapal motor Langkah Baru, pada saat ditemukan sudah tidak bernyawa lagi. Ada pun jasad korban pertama dilihat oleh nelayan melakukan saat melaut di perairan tersebut.

“Mayat ditemukan dalam keadaan terapung, tidak jauh dari lokasi kejadian, lebih kurang satu mil dari bibir pantai,” kata Hasballah.

Mendapat informasi tersebut, anggota gabungan di lapangan telah tiga mencari korban selanjutanya mengevakuasi ke TPI Pusong, Lhokseumawe, sekitar pukul 08:30 WIB. “Jenazah langsung kita bawa ke rumah duka untuk disemayamkan,” ujarnya.

Seperti diketahui, Abdul Muthalib (35) nelayan asal Desa Blang Cut, Blang Mangat, Lhokseumawe, dikabarkan tenggelam di per-

aiaran Laga Batang Aceh, Utara, sekitar Pukul 01.00 WIb pada Minggu (30/10) dini hari.

Peristiwa itu, berawal saat korban dan temannya pergi mencari ikan dengan cara memancing. Saat itu korban berada diperahu kecil ditarik bot mesin besar. Namun tiba- tiba tali menghubugkan kedua boat tersebut putus ditengah perjalanan.

Korban pun terlempar keluar perahu. Melihat kejadian itu rekan korban melihatnya mencari korban namun karena ombak dan cauaca tidak bersahabat upayanyapun gagal dan korban tidak diketemukan. (val/msi/min)

POLITIKA Empat Kader Golkar Dipecat 8

REDELONG (RA) – Empat kader Partai Golongan Karya (Golkar) Bener Meriah, diberhentikan, karena tidak mendukung pasangan calon Bupati Bener Meriah yang diusung partai yakni Ahmadi-Sarkawi.

Kepastian pemberhentian ini disampaikan Hendra Budian, Kordinator Daerah Partai Golkar Wilayah Aceh Tegah-Bener Meriah, di ruang kerja Wakil Ketua DPRK Bener Meriah, Darwin Syah, Senin (31/10).

Keempatnya, Nasir AK, Sarkati, Jul Abri, dan Mahya. Mereka diberhentikan dengan segala hormat dan dicabut hak politiknya pada Pilkada 2017.

“Sebelum diberhentikan mereka harus mempertanggungjawabkan laporan administrasi keuangan dan program politik saat berada di Partai Golkar. Kita juga harus menghormati sikap politik yang dilakukan mereka,” kata Hendra.

Menurut dia, keempatnya dinilai tidak loyal pada putusan partai.

Nama mereka tercantum dalam SK Tim Pemenangan Paslon Rusli M Saleh-Drs T Islah, M.Si yang terdaftar di Komisi Independen Pemilihan (KIP) Bener Meriah.

Selain kader tersebut, kata Hendra, Rusli M Saleh yang sebelumnya Ketua Partai Golkar yang sudah diberhentikan akibat maju dari partai politik lain, juga diminta pertanggungjawaban admistrasi, keuangan, dan program wa-

RAKYAT ACEH/ ZIAN MUSTAQIM

Hendra Budian

jib selama menjabat sebagai Ketua Golkar Bener Meriah.

Hendra menambahkan, keputusan Partai Golkar ini juga berlaku terhadap Nasaruddin, Ketua Golkar Aceh Tengah yang juga maju menjadi calon Wakil Gubernur Aceh yang berpasangan dengan Zaini Abdulah dari jalur

independen.

Dia menyebutkan, Nasaruddin telah menyampaikan pertanggungjawaban selama menjabat sebagai Ketua Golkar Aceh Tengah kepada Plt. Ketua Golkar Aceh Tengah yang kemudian akan diteruskan kepada Ketua DPD 1 Partai Golkar. (mag-70/ara)

KIP Tetapkan 103.243 DPS BLANGPIDIE (RA) - Komisi Pemilihan Independen (KIP) Aceh Baratdaya (Abdya) menetapkan 103.243 jiwa dalam Daftar Pemilih Sementara (DPS). Penetapan itu dilakukan dalam rapat pleno KIP setempat di Arena Motel, Blangpidie, Selasa (1/11).

Ketua KIP Abdya, Elfiza kepada Rakyat Aceh menyebutkan, penetapan DPS ini bisa bertambah dan bisa berkurang tergantung dengan perbaikan data yang

akan dilakukan dalam sebulan ke depan.

KIP Abdya juga menyepakati hasil pleno DPS bupati-wakil bupati Abdya, tercatat 250 TPS di sembilan kecamatan dan tersebar di 132 gampong.

Diantaranya Kecamatan Blangpidie 34 TPS, Setia 13 TPS, Tangan-tangan 22 TPS, Manggeng 26 TPS, Lembah Sabil 19 TPS, Babahrot 37 TPS, Kuala Batee 40 TPS, Jumpa 19 TPS, dan

Kecamatan Susoh 40 TPS. “Dari data yang ada masih banyak terdapat data ganda dan dalam waktu sebulan ke depan akan dilakukan perbaikan,” sebutnya.

Acara penetapan DPS Kabupaten Abdya dihadiri Asisten I Sekdakab, Hanafiah, anggota Panwaslih, PPK dari sembilan kecamatan, dan mewakili dari tim sukses masing masing pasangan calon. (ria/ara)

RABU 2 NOVEMBER 2016

www.harianrakyataceh.com

RABU 2 NOVEMBER 2016

Rakyat Aceh

Pangdam Pimpin Sertijab Kapendam BANDA ACEH (RA) - Panglima Kodam Iskandar Muda, Mayjen TNI Tatang Sulaiman memimpin upacara serah terima jabatan Kepala Penerangan Kodam Iskandar Muda (Kapendam IM), dari Kolonel Inf. Mahfud, kepada Letnan Kolonel Kav. Rusdi S.I.P, di Balai Teuku Umar, Banda Aceh, Selasa (1/11).

Letkol Rusdi sebelumnya menjabat Kepala Pusat Komando Pengendalian Operasi (Kapuskodal) IM. Sementara Kolonel Inf. Mahfud akan menjabat sebagai Kasubdispensat Angkatan Darat, di Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Dispenad) Jakarta Pusat.

Dalam sambutannya, Pangdam mengatakan, serah terima jabatan di lingkungan TNI AD, khususnya di Kodam Iskandar Muda, hakekatnya memiliki dua dimensi, yakni dimensi dinamika dan dimensi pembinaan.

Sejalan dengan tantangan tugas ke depan yang semakin kompleks, katanya, Kodam Iskandar Muda dengan segenap jajarannya terus melaksanakan pembinaan satuan secara terarah dan berkesinambungan, untuk mewujudkan Kodam Iskandar Muda yang mampu menyelesaikan semua tugas-tugas yang diembannya dengan optimal.

“Kodam Iskandar Muda sebagai bagian dari TNI Angkatan Darat bertugas menyelenggarakan pembinaan kemampuan, kekuatan dan gelar kekuatan, melaksanakan pembinaan teritorial untuk menyiapkan wilayah pertahanan di darat dan menjaga keamanan negara di wilayah Provinsi Aceh dalam rangka mendukung tugas pokok TNI,” katanya.

Oleh karena itu, tambah dia, sangat penting dilakukan upaya oleh prajurit jajaran Kodam Iskandar Muda untuk menciptakan iklim yang kondusif melalui komunikasi, dialog dan interaksi yang intensif, serta konstruktif, dengan aparat terkait dan segenap komponen masyarakat, dalam membangun naluri dan kepekaan sosial di lingkungan masyarakat.

Sejalan dengan itu, sambung jenderal bintang dua ini, para prajurit di jajaran Kodam Iskandar Muda harus terus meningkatkan profesionalisme dan kualitas sumber dayanya agar mampu mendukung tugas-tugas satuan, seiring dengan perkembangan situasi dan kemajuan teknologi informasi dewasa ini, dengan melakukan langkah-langkah proaktif, kreatif dan inovatif, serta melakukan strategi komunikasi dengan baik dalam rangka mendukung tugas pokok Kodam Iskandar Muda.

Baca PANGDAM Hal 10

ZULKARNAINI/RAKYAT ACEH

SERTIJAB: Panglima Kodam Iskandar Muda, Mayjen TNI Tatang Sulaiman (tengah) bersama mantan Kepala Penerangan Kodam Iskandar Muda (Kapendam IM), Kolonel Inf Mahfud (kiri) dan Kepala Penerangan Kodam Iskandar Muda (Kapendam IM) baru, Letnan Kolonel Kav Rusdi S.I.P(kanan) salam komando saat sertijab di Balai Teungku Umar Kodam Iskandar Muda, Banda Aceh, Selasa (1/11).

Kemendes Nilai BUMDes Blang Krueng KIP Tetapkan

JANTHO (RA) - Tim Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI, dipimpin Yudan Istiawan, berkunjung ke Gampong Blang Krueng, Kecamatan Baitussalam, Aceh Besar, sekira pukul 10.30 wib, Selasa (1/11).

Kedatangan tim ini dalam rangka melalukan penilaian terhadap Badan Usaha Milik Gampong (BUMG), untuk diikutsertakan dalam perlombaan dan penilaian Bumdes tingkat nasional tahun 2016 di Jakarta, mewakili Aceh.

Tim penilai berasal dari akademisi Universitas Indonesia

Jakarta dan sejumlah wartawan, didampingi pejabat dari BPM Aceh, Helmi Iskandar.

Yudan Istiawan menjelaskan, kedatangan mereka ke Aceh, khususnya ke Gampong Blang Krueng Aceh Besar ini untuk menilai berbagai kegiatan yang ada dalam BUMDes, sebelum diikutsertakan dalam penilaian tingkat nasional.

Yudan memuji sejumlah kegiatan di gampong tersebut, yang menurut dia unik tapi sangat terlihat bentuk kesatuan dan persatuan masyarakat. “Kami merasa terharu dan sangat senang melihat tradisi di sini

yang penuh keramahan dan persatuan, semoga budaya ini terus dipupuk,” kata Yudan.

KabagHumasdanProtokolSetdakab Aceh Besar, Muhammad Basir S.STP M.Si mengatakan, penilaian terhadap Bumdes Gampong Blang Krueng kerana gampong tersebut merupakan juara pertama penilaian gampong seAceh tahun 2016.

“Harapan kita di tingkat nasionaljugamampumembawapulang prestasi terbaik,” kata MumammadBasyirkepadasejumlahwartawan yang ikut tim penilai.

Baca KEMENDES Hal 10

Pemuda Garda Terdepan Berantas Narkoba BANDA ACEH (RA) - Pemuda menjadi garda (ujung tombak) terdepan dalam pemberantasan narkobaditanahair.Untukmemperkuatnya, maka dibentuk jejaring sebagai langkah antisipasi dalam memutuskan mata rantai peredarannya di masyarakat.

Demikian disampaikan Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Aceh, Kombes Armensyah Thay saat membuka sosialisasi bahaya narko-

ba bagi pemuda di Kota Banda Aceh, Selasa (1/11).

Mulyati, Kabid Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat dan Kasi Pencegahan BNNP Aceh, Masduki menyatakan, saat ini narkoba sudah masuk ke desa-desa sehingga perlu diwaspadai dengan terbentuknya jejaring menjadi model bagi daerah lain.

“Pemuda menjadi pemantau di lingkungan desanya untuk

memutus mata rantai narkoba, diharapkan bisa bekerjasama dengan komponen lain di gampong,” kata Mulyati.

Sosialisasi ini diikuti sekitar 30 anggota kelompok pemuda dari Desa Lampoh Daya, Lambaro Skep, Lampulo, Peuniti, Gampong Jawa, Desa Ceurih, Sukaramai, Lamteumen Timur dan Barat, Gampong Keuramat, Ie Masen, Merduati, Lamlagang, dan Gampong Pie. (imj/ara)

IMRAN JONI/RAKYAT ACEH

SOSIALISASI: Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Aceh menggelar sosialisasi bahaya narkoba bagi pemuda di Kota Banda Aceh, Selasa (1/11).

www.harianrakyataceh.com

cmy

255.237 DPS Banda Aceh BANDA ACEH (RA) - Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Banda Aceh menggelar rapat pleno penetapan Daftar Pemilih Sementara (DPS), di Sulthan Hotel, Selasa (1/11).

Rekapitulasi daftar pemilih hasil pemutakhiran dan penetapan DPS pemilihan Gubernur- Wakil Gubernur Aceh, WalikotaWakil Walikota Banda Aceh tahun 2017, berjumlah 255.237 pemilih.

Rapat ini dihadiri Timses Gubernur Aceh, Timses Walikota Banda Aceh, Panwaslih dan anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).

Ketua Pokja Pemutahiran Data KIP Banda Aceh, Aidil Azhary mengatakan, Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Banda Aceh berjumlah sebanyak 415 yang berada di 90 desa. “Satu TPS ada 300 orang,” jelasnya.

DPS Banda Aceh, kata dia, berjumlah 255.237 orang, dengan rincian laki-laki 78.422 orang dan perempuan 78.815 orang.

“Ini belum final, jadi jadi nanti bisa bertambah,” katanya.

Sementara itu, menurut Aidil, masih terdapat 28.794 pemilih potensial yang belum memiliki KTP elektronik (non e-KTP). Untuk itu, KIP Banda Aceh akan menggandeng Disdukcapil agar bisa mengeluarkan e-KTP bagi pemilih potensial tersebut.

“Bila pemilih potensial ini belum memiliki e-KTP, maka mereka akan dicoret, tidak bisa memilih sesuai dengan PKPU,” ujar Aidil.

Dijelaskanna, jadwal perbaikan agar namanya masuk di DPS, 9 November melalui PPS. Selanjutnya pada 10-19 November akan diumumkan oleh PPS, dan 6 Desember menjadi Daftar Pemilih Tetap (DPT).

Ia mengatakan, dengan waktu yang diberikan, diharapkan masyarakat dapat mendaftar ke PPS maupun yang belum memiliki e-KTP. “Sekarang masih DPS. Kita mengajak masyarakat yang sudah menjadi pemilih tapi karena tidak memiliki e-KTP, agar dapat segera mengurusnya,” kata Aidil berharap.

Pemutakhiran Data Daftar Pemilih (PDDP), kata Aidil, terjadi perubahan, disebabkan ada yang meninggal, pindah, tidak waras dan belum sampai umur. (adi/ara)

metroaceh@gmail.com

KOTA MADANI

RABU 2 NOVEMBER 2016

Pangdam Pimpin Sertijab Kapendam Sambungan dari hal 9 “Jabatan merupakan amanah yang harus dipertanggungjawabkan kelak di hadapan Tuhan yang maha esa, sehingga harus dijalankan dengan sebaik-baiknya sesuai aturan yang digariskan, dengan dilandasi harapan dan rasa optimisme yang tinggi,” kata Tatang.

“Saya yakin perwira yang pada hari ini mendapat kepercayaan dan kehormatan untuk memangku jabatan yang baru, akan mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang diberikan oleh pimpinan dengan sebaik-baiknya, serta mampu mewujudkan kinerja yang berkualitas demi keberhasilan pelaksanaan tugas pokok Kodam Iskandar Muda,” pungkas Panglima Kodam Iskandar Muda Mayjen TNI Tatang Sulaiman.

Turut hadir pada acara sertijab tersebut, Irdam, Danrindam, para PA ahli, para asisten, LO AL, LO AU dan Kabalak, Dansat Jajaran Kodam Iskandar Muda, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana daerah Iskandar Muda, perwira, bintara, tamtama dan PNS Kodam Iskandar Muda. (rel/ara)

Kemendes Nilai BUMDes Blang Krueng

Sambungan dari hal 9

Geuchik Blang Krueng, T. Muslem pada kesempatan itu mempersentasikan di hadapan tim tentang geografis dan demografi gampong bersangkutan, serta menginformasikan berbagai lembaga penunjang kemajuan gampong.

Mulai sektor pertanian, peternakan, ekonomi perdagangan, koperasi simpan-pinjam, lembaga kepemudaan, PKK, serta lembaga lainnya yang digeluti masyarakat Blang Krueng selama ini dan mendorong kemakmuran masyarakat.

“Kami akan terus menciptakan peluang untuk mendorong kemakmuran yang telah kami nikmati ini, dan kedatangan tim penilai suatu kehormatan dan kebahagiaan bagi masyarakat Blang Krueng,” ujar Muslem.

Gampong Blang Krueng, kata Muslem, dihuni 586 Kepala Keluarga (KK), dengan jumlah penduduk mencapai 2.104 jiwa. “Kami sangat berhasrat Gampong Blang Krueng terwujud sebagai gampong yang makmur dengan masyarakat yang mandiri,” papar Muslem. (mag-63/ara)

Sebanyak 14 Geuchik di Plt-kan SABANG (RA) – Sebanyak 14 geuchik di Kota Sabang, akan di Plt-kan dari kalangan Pegawai Negeri Sipil (PNS), terhitung pada 4 Nopember mendatang. Hal ini, menurut Plt Walikota Sabang T. Aznal Zahri, dilakukan guna memaksimalkan kinerja perangkat gampong.

Pergantian tersebut dilakukan terkait telah berakhirnya masa jabatan ke-14 geuchik dari 18 gampong yang ada di dua kecamatan, yakni Kecamatan Sukakarya dan Kecamatan Sukajaya, Sabang.

“Jabatan mereka berakhir 4 November ini. Jabatan geuchik akan kita ganti dengan Plt, sesuai Instruksi Gubernur Aceh terhadap aturan moratorium pemilihan geuchik, yang harus ditunda sementara waktu karena berkaitan dengan Pilkada,” kata T. Aznal Zahri, dalam kunjungan silaturahmi ke kantor PWI Kota Sabang, Senin (1/11).

Kunjungan Aznal kemarin didampingi Sekda Kota Sabang, Sofyan Adam, Kepala Satpol PP, Awan P, Kabag Humas, Abdullah, dan Kepala Dinas Pariwisata, Zulfi Purnawati.

Disebutkan Aznal, 14 geuchik yang akan berakhir masa jabatan 4 November 2016 diantaranya sembilan gampong di Kecamatan Sukajaya, terdiri dari Gampong Ie Meulee, Ujung Kareung, Anoi Itam, Cot Ba’u, Cot Abeuk, Balohan, Jaboi, Keunekai, dan Gampong Paya Keunekai.

Sedangkan lima gampong lainnya ada di Kecamatan Sukakarya, yakni Gampong Aneuk Laot, Krueng Raya, Paya Seunara, Batee Shok, dan Gampong Iboih.

Menurutnya, dalam aturan disebutkan Plt. Geuchik harus dari PNS atau Sekdes sesuai usulan hasil musyawarah Tuha Peut dari masing-masing gampong yang telah berakhir masa tugasnya.

Setelah menuai kata sepakat usulan yang dihasilkan Tuha Peut, disampaikan ke camat, untuk selanjutnya diusulkan ke walikota untuk ditetapkan Plt. Geuchik.

“Plt. Geuchik ini untuk memaksimalkan kinerja pelayanan kepada masyarakat agar berjalan maksimal,” ujarnya. (han/ara)

RSUD Nagan Miliki Lima Spesialis SUKA MAKMUE (RA) - Kepala Tata Usaha (KTU) Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nagan Raya, Cut Aman, SKM mengatakan, saat ini sudah ada lima dokter spesialis yang bertugas di rumah sakit pemerintah tersebut.

Selain dokter spesialis, di RSUD tersebut juga ditugaskan dua dokter penunjang dan 15 dokter umum yang terdiri dari lima dokter dari PNS dan 10 orang dokter kontrak. “Itu belum termasuk dokter yang sedang dalam pendidikan di luar daerah,” katanya.

Kelima dokter spesialis di RSUD Nagan Raya masing-masing dokter spesialis anak, dr. Lia Safitri. Dokter spesialis kandungan, dr. Erlisia, dan dr. Indra. Kemudian dokter spesialis panyakit dalam, dr. Aris Fadillah, serta dokter spesialis bedah, dr. Yasir.

Sedangkan dua dokter penunjang yaitu dokter spesialis mata, dr. Ferianto dan dokter spesialis anestesi, dr. Aulia. (ibr/ara)

HENDRI/RAKYAT ACEH

TRADISI: Warga Desa Lamsie, Kuta Cot Glie, Aceh Besar mencuci pakaian di sungai, Selasa (1/11). Tradisi nyuci pakaian bersama di sungai setiap hari dilakukan warga untuk menjaga silaturrahmi.

Illiza Hadiri Festival Aneuk FKIP BANDA ACEH (RA) - Kaum muda dan mahasiswa di Kota Banda Aceh diajak untuk memiliki visi yang visioner, sehingga menjadi generasi seperti yang diharapkan. “Pemuda dan mahasiswa hari ini akan menjadi pemimpin Kota Banda Aceh dan Aceh khususnya di masa yang akan datang.”

Demikian diungkapkan calon Walikota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal, pada kegiatan talkshow pendidikan dalam rangka Festival Aneuk FKIP 2016, di aula FKIP Unsyiah, Banda Aceh, Selasa (1/11).

Illiza mengatakan, banyak pemuda saat ini dalam kondisi sakit, baik sakit dari segi prilaku maupun pemiki-

ran. Oleh karena itu, menurut Walikota Banda Aceh periode 20122017 itu, para pemuda yang sudah terlanjur di jalan yang salah harus diingatkan agar kembali berada di jalan yang benar, sebagaimana yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW dan juga para sahabat beliau yang banyak dari kalangan kaum muda.

Ia menyebutkan, jika kaum muda sudah sadar dari mana asalnya dan akan ke mana dia setelah kematian, maka dari sekarang mereka akan mempersiapkan diri agar bisa bertemu Allah SWT dalam keadaan Husnul Khatimah (akhir yang baik).

“Orang visioner adalah orang yang ingat mati dan mempersiapkan kema-

tian, sehingga visinya adalah menuju Allah, sehingga ia harus mempersiapkan diri sejak dini,” ujar Illiza.

Illiza mengajak kaum muda dan mahasiswa di kota Banda Aceh untuk ikut serta dalam mengisi pembangunan Kota Banda Aceh dengan memberikan konstribusi berupa pemikiran dan masukan yang disampaikan kepada pemerintah.

Menurut dia, perkembangan teknologi dan informasi yang begitu cepat harus dijadikan sebagai hal positif oleh kaum muda dan mahasiswa dengan memanfaatkannya kepada hal-hal yang mendekatkan diri kepada Allah dan berkonstribusi bagi kepantingan orang banyak.

Aznal Minta Dukungan PWI SABANG (RA) – Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Sabang, T. Aznal Zahri mengharapkan dukungan dari semua pihak, untuk menjalankan pemerintahan di Sabang, pascacuti di luar tanggungan negara walikota definitif yang maju kembali pada Pilkada 2017.

Hal ini disampaikan Aznal saat bersilaturahmi dengan pengurus PWI Sabang, di kantor setempat, Senin (1/11) malam.

Kedatangan Plt. Walikota itu disambut Ketua PWI Kota Sabang, Hendra Handayan, Sekretaris, Mustakim, Penasehat PWI Sabang, T. Zakaria Al-Bahri, serta pengurus dan anggota PWI. “Saya hadir di Sabang ini adalah tugas dari Kementerian Dalam Negeri,” ujarnya, didampingi Sekda Kota Sabang, Sofyan Adan, Kasatpol PP, Afwan P, dan Kabag Humas, Abdullah.

Tugasnya sebagai Plt. Walikota Sabang memang tidak lama, hingga 28 Fabruari 2017, atau selesai Pilkada.

Tugas pokok selama menjabat Plt, katanya, antara lain

menjalankan roda pemerintahan, menangani anggaran pemerintah yang tersedia, melanjutkan program yang telah disahkan, dan mengsukseskan Pilkada.

“Namun tugas yang lebih penting itu mengawal suksesnya pelaksanaan Pilkada damai, memimpin keseharian pemerintah daerah, menandatangani struktur pemerintah daerah, menetapkan APBK. Oleh arena itu, saya sangat mengharapkan peran teman-teman wartawan sebagai kontrol sosial, demi terciptanya Pilkada damai,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Aznal meminta masukan dan menyampaikan beberapa pembenahan yang akan dilakukan selama dirinya menjabat tiga bulan ke depan. Diantaranya melakukan pertemuan dengan lembaga yang mengelola kawasan Sabang, yaitu Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS), untuk berkoordinasi tentang pembangunan serta pariwisata Sabang.

BPKS dalam waktu dekat akan melaksanakan Sabang

Sail, kegiatan tersebut sangat bermakna bagi pariwisata Sabang itu sendiri. Namun, yang perlu segara dibenahi adalah kebersihan.

“Kalau kita lihat Sabang bukan kota tidak bersih, tetapi kurang rapi saja, oleh karenanya perlu kita lakukan gotong-royong massal, terutama melibatkan seluruh PNS. Kita berharap para pasangan calon juga bisa ikut serta, dengan membawa masyarakat pendukungnya,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan, ada beberapa persoalan lain yang harus diselesaikan menyangkut lokasi wisata yang dibangun BPKS di atas tanah Pemerintah Kota Sabang, setelah dibangun, ternyata tidak ada tindaklanjut dan perawatannya.

Seperti lokasi wisata pelataran Tugu KM Nol lama di lokasi Teupin Laye Iboih, serta taman di kawasan Danau Aneuk Laot.

Termasuk juga keberadaan aset Pemko Sabang, yaitu Hotel Sabang Hill akan segera diambil alih kembali. (han/ara)

FOR RAKYAT ACEH

KUNJUNGAN: Plt. Walikota Sabang, T. Aznal Zahri saat kunjungan silaturahmi sekaligus menggelar konferensi Pers bersama awak media di Kantor PWI Sabang, Senin (1/11).

“Boleh saja duduk di warung kopi, menikmati fasilitas teknologi yang ada, tapi ingat jangan lupa ibadah, sholat, kuliah, dan memanfaatkan teknologi yang ada pada hal positif,” lanjutnya.

Sementara itu Ketua BEM Unsyiah yang juga narasumber kegiatan itu, Hasrizal menyebutkan, ada empat pergerakan dasar yang harus dilakukan pemuda dan mahasiswa untuk menuju era kebangkitan. Keempat hal itu masing-masing, pemuda harus jadi pelopor kehidupan spiritual, pemuda harus jadi pelopor intelektual, pemuda harus jadi pelopor kulturan dan pemuda harus jadi pelopor struktural. (rel/ara)

MAA Gelar Sosialisasi Hukum Adat BANDA ACEH (RA) - Guna meningkatkan peran serta masyarakat dalam menyelesaikan sengketa gampong, Majelis Adat Aceh (MAA) Kota Banda Aceh menggelar sosialisasi hukum adat bagi para geuchik dan perangkat gampong.

Acara yang berlangsung di aula Lantai II Gedung C Balai Kota Banda Aceh selama dua hari (1-2 November 2016) ini, dibuka Asisten Keistimewaan, Ekonomi, dan Pembangunan Setdako Banda Aceh, Gusmeri.

Selain menghadirkan narasumber dari kalangan MAA, panitia juga menghadirkan Ketua Asosiasi Keuchik Banda Aceh (Askeba), T. Saiful Banta, dan praktisi hukum, Abdurrahman.

Adapun materi yang diberikan seputar tata cara penyelesaian sengketa adat dan peradilan adat.

Dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Gusmeri, Plt. Walikota Banda Aceh Hasanuddin Ishak menyebutkan, sosialisasi ini sebagai salah satu upaya untuk mempertahankan hukum adat Aceh dan bentuk proses pewarisan kepada generasi selanjutnya.

“Sejarah telah membuktikan peran adat dalam memelihara kerukunan hidup, kedamaian dan ketenteraman dalam masyarakat. Masa keemasan kerajaan Aceh diraih saat fungsi dan peran adat dalam masyarakat sangatlah besar. Untuk itu, perlu terus dilestarikan kembali adat dan kebudayaan yang menjadi bingkai kehidupan dan tatanan masyarakat Aceh,” kata Ishak.

Bagi masyarakat Aceh, sebutnya, adat dan agama tidak dapat dipisahkan. Hal ini berdasarkan suatu pernyataan yang bersumber dari orang-orang bijak dahulu yang menyatakan bahwa “Adat ngon hukom (agama) lage zat ngon sifeut”. Adat bersumber dari syara, dan syara bersumber dari Kitabullah (Kitab Allah).

“Karena itu telah dibakukan pula dalam sebuah hadits maja ‘Adat bak Poeteumeureuhom, Hukom bak Syiah Kuala, Qanun bak Putroe Phang, Reusam bak Lakseumana’,” sebutnya lagi.

Ia menambahkan, hukum adat lahir dan tumbuh dari masyarakat untuk menjaga dan melindungi kelestarian alam serta melindungi kepentingan banyak orang. “Hukum adat Aceh tidak terlepas dari nilai-nilai keislaman yang telah ada sejak dahulu. Dan untuk menjaganya harus dimulai dari dalam rumah tangga kita masing-masing,” katanya.

Melalui sosialisasi ini pula, pihaknya berharap para peserta dapat memahami berbagai hukum adat yang terdapat di Aceh. “Dan yang terpenting hukum adat harus dapat dilaksanakan dalam kehidupan bermasyarakat di gampong-gampong, sehingga dengan sendirinya hukum adat tersebut dapat terwariskan kepada generasi selanjutnya,” pungkasnya.

Turut hadir pada acara pembukaan sosialisasi hukum adat tersebut antara lain Ketua DPRK Banda Aceh Arif Fadhillah, Ketua MAA Banda Aceh Sanusi Husen, dan para pejabat di lingkungan Pemko Banda Aceh serta sejumlah tamu undangan lainnya. (rel/ara)

EKONOMI BISNIS

RABU 2 NOVEMBER 2016

Rakyat Aceh

Ilustrasi

Indonesia Penghasil Sampah Plastik Terbesar di Dunia

JAKARTA (RA) - Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman (Kemenkomar) bekerja sama dengan Kedutaan Besar Denmark dan World Bank menyelenggarakan Konferensi Sampah Plastik pertama selama tiga hari, 1-3 November 2016, di Hotel Pullman, Jakarta.

Konferensi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian atas bahaya sampah plastik.

Hadir 200 peserta dari berbagai sektor yang berhubungan dengan manajemen sampah baik dalam maupun luar negeri, serta ahli sampah plastik dunia dan organisasi-organisasi dunia yang konsen terhadap sampah plastik juga pencemaran laut.

Agenda utama konferensi sampah plastik ini adalah meningkatkan managemen pengelolaan sampah plastik

di pantai dan laut di Indonesia.

Penelitian terakhir menunjukkan bahwa peredaran sampah plastik di laut di seluruh dunia akan melebihi jumlah ikan di laut pada 2050.

Perkiraan secara global, Indonesia akan menghasilkan 1,29 juta ton sampah plastik ke laut setiap tahunnya. Ini membuat Indonesia menjadi negara penghasil sampah plastik di laut terbesar di dunia bersama China, Filipina dan Vietnam.

Jika negara-negara ini mengurangi sampah plastik di laut hinga 75 persen saja, berarti mengurangi sekitar 45 persen sampah plastik di laut di seluruh dunia.

Secara umum, 80 persen sampah plastik di pantai dan laut berasal dari sampah rumah tangga atau pemukiman warga. Hal ini semakin

didukung dengan kurangnya sistem dan dana untuk mengelola sampah.

Sebagai negara maritim, peredaran sampah plastik tentu akan berdampak terhadap sektor pariwisata, perkapalan, dan perikanan jika tidak ditanggulangi dengan baik. Penanganan atas pencemaran laut juga membutuhkan biaya yang tinggi. Sebuah studi dari Asia-Pacific Economic Coorperation (APEC) di tahun 2008 memperkirakan biaya untuk mengatasi pencemaran laut adalah sekitar 1.3 Miliar dollar.

Indonesia, selama ini aktif berpartisipasi secara global untuk kampanye peningkatan kesadaran dan pengelolaan persoalan sampah plastik di laut, terakhir Indonesia berperan serta dalam Our Oceans Summit di

Washington DC, dan APEC High Level Meeting On Marine Litter di Tokyo, September 2016.

Kemenko Maritim melalui Marine Plastics Debris Summit ini juga akan menjadi langkah awal untuk mempersiapkan pengembangan Rencana Aksi Nasional terkait persoalan sampah plastik di laut, dan akan di bawa ke World Oceans Summit di Bali, Februari 2017 mendatang.

Para peserta konferensi hari ini (Selasa, 1/11) melakukan field trip menuju Pulau Pramuka di Kepulauan Seribu dan Bantar Gebang, Bekasi untuk melihat langsung peredaran sampah utamanya sampah plastik. Peserta yang berasal dari negara Eropa ini sekaligus melakukan city tour untuk mengenal pengelolaan sampah plastik laut di Jakarta. (wid/rmol/min)

Harga TBS di Subulussalam Turun SUBULUSSALAM (RA) – Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit pada bulan Oktober mengalami penurunan sebanyak tiga kali.

Berdasarkan Subulussalam Data Aplication (SaDA) yang diupdate Bagian Ekonomi Sekretariat Daerah Kota Subulussalam pertanggal 31 Oktober, harga TBS di tingkat Pabrik Kelapa Sawit di Subulussalam tertinggi mengambil adalah, PKS milik PT Global Sawit Semesta (GSS) Kecamatan Penanggalan berkisar Rp 1.450 per kilogramnya.

Sedangkan harga di PKS lainnya

seperti, PT Bangun Sempurna Lestari di Kecamatan Simpang Kiri lebih rendah yakni Rp 1.430 per kilogram dan disusul PT Samudera Sawit Nabati di Kecamatan Sultan Daulat Rp 1.370 per kilogram.

Harga tersebut terbilang turun bila dibandingkan pada tanggal 13 Oktober lalu. Dua minggu lalu, harga TBS harga tertinggi Rp 1.580 per kilogram oleh PKS PT Global Sawit Semesta.

Sedangkan ditanggal 3 Oktober harga TBS juga masih terbilang tinggi berkisar Rp 1.600 per kilogram.

Untuk harga ditingkat petani saat ini,

harga TBS hanya Rp 1,300 per kilogram atau mengalami penurunan Rp140 perkilogram. Di awal Oktober harga TBS ditingkat petani berkisar Rp1.400 bahkan sampai Rp1.500 perkilogram.

Hal ini tentu kabar buruk bagi petani.

Sebab, sebelumnya harga tersebut naik drastis sehingga para petani dengan semangat merawat kebun.

“Dalam bulan Oktober lalu harga sawit tiga kali mengalami penurunan dan ini dikwatirkan bertambah turun lagi. Kalau terus menurun bisa gawat lah karena mayoritas penghasilan masyarakat Kota Subulussalam dari

sawit “ kata Rahmin warga Suka Makmur, Selasa (1/11).

Sementara, di Kabupaten Aceh Singkil harga TBS lebih murah dari Subulussalam. Dalam minggu ini harga TBS ditingkat petani di Kecamatan Kuta Baharu, Aceh Singkil hanya Rp 1.170 perkilogram atau beda 130 dari Subulussalam. Menurut, Sahril warga di sana mengaku harga sawit selalu rendah bila dibandingkan dengan Subulussalam.

Padahal, kata Sahril jarak PKS di sana terbilang dekat. “Paling jauh 20 kilo jarak Kuta Baharu dengan PKS Nafasindo “ aku Sahril. (lim/min)

Target Ekspor Bawang Merah 8 Ribu Ton

SURABAYA (RA) – Petani bawang merah menilai pasar ekspor tidak menarik untuk komoditas tersebut. Alasannya, faktor harga kurang bagus.

Sebagaimana diketahui, pemerintah gencar mendorong ekspor bawang merah ke beberapa negara potensial.

Ketua Asosiasi Bawang Merah Indonesia Ikhwan Arif menyatakan, permintaan pasar internasional terhadap bawang merah tinggi.

Namun, sama halnya dengan di dalam negeri, harga bawang merah ekspor juga menyesuaikan kebutuhan pasar. ”Maka, tidak jarang dari sisi harga terlihat kurang menarik bagi petani,” katanya, Senin (31/10) kemarin.

Negara tujuan ekspor di antaranya Singapura, Malaysia, Taiwan, Hongkong, dan negara lain di Asia. ”Ada pula Thailand, mereka memiliki kuliner yang hampir sama dengan Indonesia,” jelasnya.

Ilustrasi

Hanya, Thailand juga mengembangkan lahan pertanian untuk bawang merah. Di sisi lain, sulit untuk memperluas pangsa pasar bawang merah. Sebab, konsumsi bawang merah di beberapa negara

bersaing dengan bawang bombai.

Karena itu, konsumen rumah tangga yang sudah terbiasa menggunakan bawang bombai enggan beralih ke bawang merah. ”Untuk konsumsi sendiri, pakai

bawang bombai sudah cukup. Apalagi produksi bawang bombai masal.

Sebab, bisa memaksimalkan on farm,” ungkapnya.

Kementerian Pertanian menargetkan ekspor bawang merah bisa di atas 8.000 ton pada tahun ini.

Sementara itu, pada 2015, ekspor bawang merah mencapai 8.000 ton.

Secara nasional, luas areal penanaman bawang merah mencapai 100 ribu hektare. Areal penanaman terbesar berada di Brebes yang mencapai 30 ribu hektare per tahun.

Setelah Brebes, diikuti Jabar, Jatim, NTB, Sumatera Barat, Sulawesi Selatan, dan Sumatera Utara. ”Saat ini di sebagian wilayah masuk masa panen. Misalnya, di Jabar, tepatnya di Majalengka, siap panen 5.000 hektare pada Oktober–November. Kemudian, di Jatim seperti di Probolinggo dan Banyuwangi,” paparnya. (jpnn/min)

PGN Laba Rp3,23 T JAKARTA (RA) - Kinerja PT Perusahaan Gas Negara (PGN) masih mengembirakan di tengah harga minyak dunia yang masih mengalami penurunan signifikan serta nilai tukar rupiah yang berfluktuasi.

Hingga September 2016, PGN membukukan pendapatan bersih sebesar USD 2,16 miliar naik sebesar USD 17,32 juta dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yakni USD 2,14 miliar.

Peningkatan pendapatan ini diperoleh dari hasil kontribusi dari berop-

erasinya pipa transmisi gas bumi Kalija I, yang dioperasikan PT Kalimantan Jawa Gas dan hasil kontribusi penjualan gas dari sektor hulu melalui SEI. Sedangkan Laba operasi hingga September 2016 sebesar USD 394,24 juta. Sementara laba bersih sebesar USD 241,99 juta atau Rp 3,23 triliun (kurs Rp 13.328).

“Kami melakukan berbagai upaya efisiensi sehingga mampu mencetak laba di tengah kondisi perekonomian yang sedang mengalami perlambatan,” kata Sekretaris Perusahaan

PGN, Heri Yusup, di Jakarta.

Selama periode Januari-September 2016, PGN menyalurkan gas bumi sebesar 1.595 juta kaki kubik per hari (MMSCFD).

Jumlah itu naik dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 1.556 MMSCFD. Heri menambahkan, sejalan dengan upaya pemerintah meningkatkan perekonomian nasional, PGN optimistis kinerja perseroan juga akan semakin baik.

Meski kondisi perekonomian mengalami perlambatan, PGN tetap

mengembangkan infrastruktur gas bumi untuk memperluas pemanfaatan gas bumi bagi masyarakat.

“PGN akan semakin agresif membangun infrastruktur gas bumi nasional untuk meningkatkan pemanfaatan produksi gas nasional,” katanya.

Pada kuartal III-2016, infrastruktur pipa gas PGN bertambah sepanjang lebih dari 241 km.

Saat ini, kata Heri mencapai lebih dari 7.267 km atau setara dengan 78 persen pipa gas bumi hilir nasional. (chi/jpnn/min)

11 3 Potensi Pertumbuhan Ekonomi 5,1 Persen

JAKARTA (RA) – Pemerintah optimistis pertumbuhan ekonomi pada triwulan ketiga mencapai 5,1 persen. Artinya, lebih tinggi jika dibandingkan dengan triwulan pertama yang mencapai 4,92 persen dan semester pertama 5,18 persen.

Menko Perekonomian Darmin Nasution meyakini prospek pertumbuhan ekonomi berkaitan dengan mulai terealisasinya rencana investasi.

Saat ini nilai investasi yang masuk masih kecil. Namun, nilai investasi diprediksi membesar pada akhir tahun. ”Pertumbuhan penanaman modal memang masih baik, tapi lebih kecil daripada tahun lalu,” terangnya.

Mantan gubernur Bank Indonesia tersebut mencontohkan investasi di bidang kelistrikan.

Sejumlah proyek listrik mendapatkan persetujuan investasi sejak tahun lalu sehingga bisa mulai menanamkan modal pada tahun ini.

Selain itu, realisasi investasi diyakini berkaitan dengan penerbitan 13 paket kebijakan ekonomi dan pembatalan ribuan peraturan daerah yang menghambat investasi.

Karena deregulasi tersebut, Darmin meyakini perekonomian nasional bisa tumbuh lebih baik jika dibandingkan dengan proyeksi BI, yakni 4,9–5 persen.

Darmin mengakui, pertumbuhan ekonomi nasional benar-benar melemah pada 2014 dan belum pulih pada 2015.

Baru pada kuartal kedua 2016, pertumbuhan ekonomi mampu melebihi lima persen, yakni 5,18 persen.

Pertumbuhan terjadi karena belanja infrastruktur pemerintah mampu mengejar ketertinggalan dari konsumsi rumah tangga dan investasi. (ken/c22/noe/jos/jpnn/min)

Tunggakan Perusahaan Minerba Rp21 T JAKARTA (RA) – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat adanya piutang Rp 21 triliun dari sejumlah perusahaan batu bara.

Duit sebesar itu merupakan tunggakan royalti dari lima perusahaan yang memegang Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batu bara (PKP2B) Generasi I periode 2008–2012.

Inspektur Jenderal Kementerian ESDM Mochtar Husein menyatakan, total piutang sebenarnya Rp 26 triliun. Namun, yang merupakan tagihan negara berupa DHPB (dana hasil penjualan batu bara) atau royalti Rp 21 triliun. ”Uangnya masih ditahan perusahaan,” ujarnya di Royal Kuningan kemarin (31/10).

Dia menjelaskan, hak negara masih ditahan karena ada perbedaan pandangan antara pemerintah dan perusahaan minerba. PKP2B generasi I menyebutkan, pajak yang timbul di kemudian hari ditanggung pemerintah.

Belakangan, muncul pajak pertambahan nilai (PPN) dan pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB). ”Mereka merasa diklaim bisa di-reimburse ke pemerintah,” katanya.

Pemerintah belum bisa menarik karena PBBKB dan PPN belum diaudit Ditjen Pajak. Kementerian sendiri ingin proses itu dipercepat supaya uang yang menunggak bisa segera cair.

Untuk mempercepat penyelesaian set off piutang, Kementerian ESDM akan melakukan koordinasi intensif dengan Kementerian Keuangan dan BPKP. Lantas, diadakan restrukturisasi piutang dan pembayaran angsuran yang lebih fleksibel.

Saat ditanya perusahaan mana saja yang menunggak, dia enggan membeberkan secara perinci. ”Kami juga terus melakukan penagihan dan teguran II dan III,” imbuhnya.

Selain piutang royalti, sisa Rp 4,376 triliun merupakan piutang kepada PKP2B, KK, dan perusahaan pertambangan pemegang IUP. Statusnya kurang bayar DHPB atau royalti yang dihitung atas dasar audit BPKP dan BPK. (jpnn/min)

Garam Lokal Belum Bisa Penuhi Kebutuhan Industri JAKARTA (RA) - Para pelaku bisnis tengah diminta untuk menggunakan garam produksi lokal untuk kebutuhan industrinya. Namun sayangnya, garam lokal masih belum mampu untuk memenuhi semua kebutuhan industri.

Direktur Jenderal Industri Kimia, Tekstil, dan Aneka (IKTA) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Achmad Sigit Dwiwahjono, membenarkan hal tersebut. Menurut dia, ada beberapa sektor industri yang tak bisa dipenuhi oleh garam lokal.

“Industri kan ada berbagai tingkatan. Industri kecil menengah, industri makanan dan beberapa industri aneka, bisa saja disuplai oleh garam lokal dengan kualitas yang memadai. Tapi, untuk industri CAP (Chlor Alkali Plant) yang mengolah bahan baku untuk menjadi bahan kimia lainnya butuh kualitas yang tinggi dan spesifikasi, serta jumlah yang besar ,” ucap Achmad saat dikonfirmasi, Selasa (1/11).

Menurut dia, keterbatasan itu, didasari oleh kualitas dari garam lokal. Serta, jumlah yang besar untuk memenuhi kebutuhan.

“Ini kepada jumlah dan kualitasnya. Masih sulit dipenuhi oleh garam lokal,” tandas Achmad.

Karenanya, lanjut dia, pemerintah terus berupaya dan mendorong agar meningkatkan kualitas garam. Dan adanya extensifikasi lahan baru.

“Ya terus mendorong, misalnya tensifikasi peningkatan kualitas penggaraman dan extensifikasi lahan garam baru,” ungkap Achmad.

Dia pun tetap menyarankan agar garam lokal diberikan tempat. Dimana saat ini sudah ada pabrik pemrosesan garam. Meski demikian, faktor mahalnya produk akhir, dirasa terbebani.

“Secara bertahap, harus didayagunakan industri lokal.

Saat ini sudah ada pabrik pemprosesan garam oleh UNICHEM, yang mampu mencapai kualitas yang tinggi.

Walaupun, masih mahalnya produk akhir. Sehingga hanya industri tertentu bisa menggunakan produknya. Seperti untuk keperluan farmasi dan industri makanan dan minuman tertentu, yang mempunyai spesifikasi yang sangat konsisten,” pungkas Achmad. (dil/jpnn/min)

Dokumen ini teregistrasi hanya untuk Sdr/Sdri : Rakyat Aceh - email: metroaceh@gmail.com , Dilarang menyebarluaskan dokumen ini !!!

TOTAL SPORT

12

RABU 2 NOVEMBER 2016

Jenderal Baru untuk PBSI Gita Mundur, Wiranto Aklamasi

GALIH COKRO/JAWA POS

MANTAN DAN SUKSESOR: Gita Wirjawan bersama Wiranto setelah pengunduran diri sebagai calon Ketum.

Konsep Desentralisasi Harus Dimatangkan DESENTRALISASI pelatnas menjadi isu paling penting yang dibahas dalam Musyawarah Nasional (Munas) PBSI di Hotel Bumi Surabaya kemarin (31/10).

Ketua Dewan Pengawas Munas Abdullah Fadri Aulia menyatakan, desentralisasi menjadi catatan yang diberikan saat laporan pertanggungjawaban (LPj) periode kepengurusan Gita Wirjawan (2012–2016). ”Kami minta amanat 2012 bisa dilaksanakan,” kata dia ketika ditemui seusai agenda mendengarkan LPj. Abdullah menjelaskan, desentralisasi bakal dilakukan di tiga wilayah. Yakni, barat, tengah, dan timur. Dia menjelaskan, catatan itu diberikan untuk meratakan kualitas pemain di daerah. ”Selain itu, desentralisasi berguna untuk mencari bibit talenta muda,” papar Abdullah. ”Karena itu, nantinya harus ada pelatnas junior-senior,” lanjut delegasi dari Lampung tersebut.

Catatan itu pun mendapat dukungan dari kepala pelatih sekaligus Manajer Klub Hi-Qua Wima Surabaya Ferry Stewart. Dalam pandangannya, desentralisasi merupakan harga mati jika ingin melihat pembinaan bulu tangkis di Indonesia, terutama sektor junior.

Ferry menjelaskan, selama ini para pemain muda tidak lagi melewati jenjang pusdiklat, pratama, dan pelatnas senior. Jadi, pemain langsung berada di pelatnas. Akibatnya, Indonesia kekurangan stok pemain belia hingga tidak bisa berbicara banyak ketika berlaga di kejuaraan dunia junior dalam delapan tahun terakhir. ”Jadi, menurut saya, desentralisasi sangatlah urgen untuk dilaksanakan,” tambah Ferry.

Menggelar sebuah kegiatan seperti desentralisasi tentu membutuhkan dana yang besar. Abdullah pun menghitung, setidaknya per tahun kantong-kantong pelatnas itu menyerap Rp 5 miliar. Bagi Ferry, jumlah tersebut bisa terpenuhi jika ada pembicaraan intensif antara PP, pengprov, dan pihak sponsor. ”Yang penting, ada niat dan tujuan yang jelas. Menurut saya, dana ini terlalu klise jika dipersoalkan,” lanjutnya.

Sementara itu, Gita mengatakan bahwa ide menggelar desentralisasi adalah usul yang masih ongoing dikerjakan kepengurusannya. Menteri perdagangan era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 2011– 2014 itu mengatakan, bukan masalah dana yang membuat usul tersebut belum bisa direalisasikan. ”Namun, bagaimana nanti pertanggungjawabannya,” ucap pria dari Jakarta yang berusia 51 tahun tersebut. (apu/c11/ady)

SURABAYA – If you go fast, you go alone. But if you go far, you go together. Sebaris kalimat dari penulis buku Robin Jones Gunn dikutip oleh Ketua Umum PP PBSI Periode 2012–2016 Gita Wirjawan. Kalimat itu dipetik untuk mengawali pemaparan visi misi pemilihan Ketum periode berikutnya di Hotel Bumi Surabaya tadi malam (31/10).

Gita mengatakan, jika ingin meraih kesuksesan, sebuah tim tidak dapat berdiri sendiri. Namun juga membutuhkan dukungan dari orang-orang sekitar.

Itulah pidato terakhir Gita sebagai calon Ketum periode berikutnya. Sebab, setelah mengutip hal itu, dia mengumumkan pengunduran diri sebagai salah seorang kandidat ketua umum. Praktis, sang pesaing, Wiranto, terpilih secara aklamasi sebagai Ketum kedelapan sepanjang sejarah PBSI. Ketika maju sebagai calon Ketum petahana, dia sempat mengantongi dukungan dari 18 pengprov seluruh Indonesia. Namun, ketika masa penjaringan berakhir, enam pengprov memilih berubah haluan. Mereka adalah Gorontalo, Nanggroe Aceh Darussalam, Sulawesi Utara, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Barat.

Sejatinya, 19 dukungan yang diperoleh Wiranto pun menyusut menjadi 18. Itu terjadi setelah Pengprov Maluku tidak lolos aturan yang ditetapkan tim penjaringan dan verifikasi. Sebab, mereka terlambat menyerahkan dokumen dukungan.

Sementara itu, dua daerah lain memilih abstain memberikan dukungan, yakni Jawa Tengah dan Jawa Timur. Mereka mempertimbangkan netralitas sebagai tuan rumah.

Meski sudah bisa diprediksi, tetap saja banyak pihak yang terkejut dan menyayangkan

keputusan Gita mundur saat fase pemilihan tinggal menyisakan dua agenda. Dalam konferensi pers pasca pengumuman aklamasi itu, Gita menerangkan bahwa Wiranto adalah sosok yang dikagumi sejak masih duduk di bangku SMA. Menurut dia, Wiranto adalah pemimpin besar. ’’Karena itu, saya rasa beliau layak jika mendapat amanah sebagai ketua umum,’’ terang Gita, didampingi Wiranto.

Apakah ada tekanan? Gita secara tegas mengatakan tidak. Dia menyatakan bahwa dirinya sudah cukup dengan berbagai prestasi selama masa kepemimpinannya. Termasuk sekeping emas dari ganda campuran Tontowi Ahmad-Liliyana Natsir di Olimpiade Rio 2016.

Itu sebuah peningkatan prestasi. Mengingat, pada Olimpiade sebelumnya, Olimpiade London 2012, tak ada sekeping pun emas yang dibawa pulang tim Merah Putih. Saat itu puncak pimpinan PP PBSI diduduki Djoko Santoso yang juga berlatar belakang militer. ’’Saya mengucapkan terima kasih atas dukungan pengurus selama masa bakti 2012– 2016,’’ ujar Gita kembali. ’’Selamat dan sukses untuk beliau,’’ lanjutnya.

Terpilihnya mantan Pangab dan Menhankam itu mendapat reaksi beragam dari pengprov.

Sekum PBSI Maluku John Manuhutu berujar, siapa pun yang menjadi ketua umum, hanya satu hal yang harus dipegang. ’’Mereka harus bisa membentuk pengurus yang berkualitas dan tidak dibonceng kepentingan lain,’’ katanya kepada Jawa Pos. ’’Jika ternyata ada kepentingan lain, maka itu bisa dibilang lonceng kematian bagi bulu tangkis kita,’’ paparnya.

Terpisah, Wiranto memilih bungkam ketika ditanya soal program kerjanya selama setahun pertama. Jenderal kelahiran Jogjakarta 69 tahun silam itu mengatakan, dirinya bakal berpedoman pada visi misi yang telah dibuat. ’’Saya bukan tipe berbicara,’’ ujarnya. ’’Saya masih harus mendalami organisasi ini dahulu. Baru kemudian saya bisa menyimpulkan langkah apa yang harus diambil,’’ tambahnya. (apu/c19/ady)

Langsung Kerja Keras

Visi Melanjutkan tradisi Olimpiade Misi Memperkuat organisasi - Membuat organisasi semakin solid dan kukuh

Isu desentralisasi pelatnas bulu tangkis Indonesia menjadi hal penting dalam Munas PBSI 2016. Tapi, selain harus mengakomodasi program kerja kepengurusan sebelumnya itu, Wiranto dihadapkan pada langkah-langkah strategis yang tercantum dalam visi misinya sebagai ketua umum anyar. (apu/c19/ady)

MENCARI BIBIT-BIBIT BULU TANGKIS BERTALENTA - Mengkaji penerapan sentralisasi atau desentralisasi pelatnas - Memupuk semangat pemain agar menjadi juara dunia - Menerapkan 4 M (mencari, melatih, mempertandingkan, memenangkan) REVITALISASI - Membentuk pengurus yang profesional - Setiap individu harus mau, mampu, dan bekerja dengan integritas REAKTUALISASI - Mengajak Gita Wirjawan (Ketum periode sebelumnya) untuk kerja sama - Menghidupkan setiap bidang dengan maksimal

GALIH COKRO/JAWA POS

MAJUKAN ORGANISASI: Menko Polhukam Wiranto terpilih secara aklamasi sebagai ketua umum PP PBSI periode 2016–2020. Dia merupakan Ketum kedelapan PBSI.

GRAFIS: HERLAMBANG/JAWA POS

Bekal Spirit Mantan Pemain KEPUTUSAN Wiranto untuk mencalonkan diri sebagai ketua umum PP PBSI periode 2016–2020 awalnya mengejutkan banyak pihak. Menko Polhukam itu pun menganggap langkah tersebut bukanlah aji mumpung. Wiranto meyakinkan, dirinya memiliki satu faktor yang membuatnya maju sebagai pesaing petahana Gita Wirjawan.

Spirit mantan pemain bulu tangkis. Begitulah ucapan Wiranto ketika ditemui sesudah keputusan yang mengukuhkannya sebagai ketua umum kedelapan PBSI. ”Saya pernah aktif di junior,” ungkapnya kepada Jawa Pos. ”Hingga kini saya juga masih aktif bermain,” ujarnya disusul senyum.

Karena memiliki pengalaman sebagai pemain

itulah, Wiranto bisa memahami filosofi maupun kultur olahraga yang sudah berusia 166 tahun tersebut. Hal itu diperkuat pengalaman organisasi sebagai nakhoda beberapa cabang olahraga. Sebut saja karate, taekwondo, dan bridge.

Cabor-cabor tersebut, lanjut Wiranto, berhasil dibawanya ke tingkat internasional.

Dari berbagai pengalaman itulah, Wiranto

Siap Tempur di International Challenge SURABAYA – Sparing terakhir telah dijalani tim Honda DBL Indonesia All-Star 2016 kemarin.

Hasilnya, mereka menunjukkan kesiapan untuk bersaing di Honda DBL International Challenge 2016. Ajang tersebut akan tip-off sore ini di DBL Arena Surabaya.

Kesiapan ditunjukkan tim putri saat bertanding melawan Universitas Surabaya (Ubaya) kemarin. Millania Angela dkk hanya kalah tipis 31-33. Di sisi lain, tim putra DBL All-Star menang dengan margin lebar 60-48 atas tim divisi dua Perbasi Kota Surabaya Ballers. ’’Semua aspek permainan kaDIPTA WAHYU/JAWA POS mi membaik. Komunikasi di laPERCAYA DIRI: Forward tim putri Honda DBL Indonesia All-Star 2016 pangan makin lancar. Lawan Tirsa Cecilia (kanan) melakukan passing dalam pengawalan Brigita Gloria Australia maupun Malaysia ka- (Ubaya) pada laga di DBL Arena Surabaya kemarin. mi siap. Ndak boleh takut,’’ ucap Tiara Aulia Denaya, guard tim putri DBL All-Star.

PENGALAMAN: Hal senada diucapkan head Tim putra coach tim putri DBL All-Star TauADU AllStar fik Shaleh. Pelatih asal SMAN 1 Australia Baleendah, Bandung, itu mengaberjabat tangan ku telah mengantongi kekuatan dengan tim dua lawan yang akan mereka tanSMA IPH East tang di International Challenge.

Surabaya Pada pertandingan pertama sebelum laga Kamis nanti (3/11), tim DBL Allpersahabatan di lapangan IPH Star putri ditantang SMK Bandar East Surabaya Utama 3 Damansara, Malaysia. kemarin. ’’Kami punya kelebihan di speed,’’ ucap Shaleh.

DIKA KAWENGIAN/JAWA POS Sementara itu, tim putra DBL All-Star makin menunjukkan dang ke SMA IPH Surabaya performa menjanjikan. Kemekampus timur. Mereka menjanangan atas Ballers kemarin lani sparring game. menjadi victory kedua Aloysius Sementara itu, tim putri SMK Winston Swenjaya dkk dari tiga Bandar Utama 3 Damansara, Masparing yang mereka jalani.

D-League Allstars, Malaysia. laysia, berkunjung ke SMA Cita ’’Kalau dilihat dari kekuatan laDi sisi lain, empat tim kontestan Hati, Surabaya. wan yang akan kami hadapi, rasa- Honda DBL International ChalAjang Honda DBL International nya kami punya peluang buat me- lenge telah tiba di Surabaya. Me- Challenge hari ini memulai pernang,’’ ucap Tubagus Arief Mu’min, reka juga langsung menjalani tandingan pertama. Tim putra head coach tim putra, yakin. Wins- beberapa rangkaian kegiatan.

ADU AllStars Australia bakal berton dkk sendiri pada laga pertama Tim putra-putri ADU AllStars hadapan dengan NBL D-League besok bertanding kontra tim NBL Australia kemarin siang bertan- Allstars Malaysia. (irr/c17/ady)

menyatakan ingin membawa bulu tangkis Indonesia kembali disegani di dunia. Dia berkata sejak awal tidak mencari ketenaran. ”Saya juga siap bersaing dengan siapa pun,” tuturnya.

Jika kalah, lanjut Wiranto, toh dirinya malah merasa bangga. ”Sebab, saya bangga bisa bersaing secara demokratis,” lanjut pria yang terakhir menjabat Pangab pada 1998 itu. (apu/c9/ady)

Vettel Jadi Korban Senjata Makan Tuan Rosberg Butuh Satu Kemenangan Lagi

EDUARDO VERDUGO/AP PHOTO

MELAYANG: Pembalap Mercedes Lewis Hamilton merayakan kemenangannya di GP Meksiko kemarin dini hari WIB (31/10).

Hasil GP Meksiko

KLASEMEN PEMBALAP

(71 lap, 10 besar)

(5 besar, setelah 19 dari 21 lomba)

339343

1. Lewis Hamilton, Mercedes 2. Nico Rosberg, Mercedes 3. Daniel Ricciardo, Red Bull-Renault 4. Max Verstappen, Red Bull-Renault 5. Sebastian Vettel, Ferrari 6. Kimi Raikkonen, Ferrari 7. Nico Hulkenberg, Force India-Mercedes 8. Valtteri Bottas, Williams-Mercedes 9. Felipe Massa, Williams-Mercedes 10. Sergio Perez, Force India-Mercedes

1. Nico Rosberg 349 poin 2. Lewis Hamilton 330 3. Daniel Ricciardo 242 4. Sebastian Vettel 187 5. Kimi Raikkonen 178 KLASEMEN KONSTRUKTOR 1. Mercedes 679 poin 2. Red Bull-Renault 427 3. Ferrari 365 4. Force India-Mercedes 145 5. Williams-Mercedes 136

MEXICO CITY – Aturan anyar di Formula 1 yang baru disahkan satu pekan sudah memakan korban di GP Meksiko kemarin dini hari WIB. Korbannya adalah juara dunia empat kali Sebastian Vettel.

Padahal, aturan tersebut muncul, salah satunya, atas desakan Vettel.

Aturan yang dimaksud adalah larangan melakukan move (mengubah racing line) di braking zone saat mendapat tekanan dari pembalap lain. Aturan tersebut bagai senjata makan tuan bagi bintang Ferrari itu. Sebelumnya, dia ngotot agar aturan keras tersebut diberlakukan setelah banyak protes atas gaya membalap Max Verstappen (Red Bull-Renault) yang berbahaya.

Gara-gara aturan itu, Vettel harus dilorot dari podium ketiga karena dianggap membahayakan Daniel Ricciardo (Red Bull-Renault).

Akhirnya, pembalap Ferrari tersebut harus puas di posisi kelima.

Awalnya, race direction menghukum Verstappen setelah insiden di lap terakhir saat dia mendapatkan tekanan dari Vettel dalam perebutan posisi ketiga. Mobilnya melebar ke luar trek dan kembali lagi ke trek tanpa kehilangan posisi. Penalti lima detik kemudian dijatuhkan.

Vonis itu cukup mengusirnya dari posisi ketiga ke urutan kelima. Konsekuensinya, Vettel naik ke posisi ketiga.

Tak lama setelah mendapatkan podium ketiga karena penalti Verstappen, posisi Vettel akhirnya ikut dilorot. Larangan move yang diberlakukan sejak GP Amerika Serikat di Austin itu kini menjadi hukuman telak bagi Vettel. Penalti sepuluh detik dijatuhkan kepada Vettel karena menutup racing line Ricciardo di braking zone.

Protes dilayangkan Red Bull kepada race director terkait dengan manuver berbahaya pembalap Jerman itu.

Sebab, Vettel dianggap melanggar pasal 27.5 sporting regulation.

Yakni, melanggar satu di antara tiga unsur yang membahayakan pembalap lain. Tiga unsur itu adalah membalap dengan gaya yang berpotensi membahayakan, melakukan perubahan arah jalur balap yang abnormal, dan mengakibatkan pembalap lain melakukan gerakan yang berlebihan untuk menghindari kecelakaan.

Penalti tersebut akhirnya dijatuhkan dan juara dunia empat kali itu terpaksa kehilangan status sebagai penghuni podium ketiga GP Meksiko. Dengan jatuhnya penalti tersebut, Vettel menjadi korban pertama dari aturan yang diperjuangkannya secara mati-matian untuk diberlakukan.

Sangat memalukan. Apalagi, Vettel juga hadir dalam jumpa pers yang rutin digelar seusai balapan dan menghadirkan tiga finisher terdepan. Ferrari pun marah besar. Bos Ferrari Maurizio Arrivabene menyatakan bahwa penalti tersebut terlalu keras. (cak/c11/ady)

RABU 2 NOVEMBER 2016

LASKAR RENCONG Marwah Olahraga Aceh

13

PPLP Aceh Bertolak ke Maluku BANDA ACEH (RA) - Tim sepakbola Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Aceh hari ini bertolak ke Maluku pukul 14.00 WIB via bandar udara Sultan Iskandar Muda (SIM) Aceh Besar, Rabu (2/11).

Skuat besutan pelatih Yusmahdi Machmud akan mengikuti kejuaraan nasional (Kejurnas) Sepakbola Antar-PPLP seIndonesia 2016 yang digelar 4-9 November di provinsi Maluku.

Untuk mempertahankan gelar juara, tim di bawah binaan Dispora Aceh itu memboyong 18 pemain, 3 pelatih serta 3 official.

Pelatih Yusmahdi Machmud mengatakan anak asuhnya siap tampil habis-habisan untuk mempertahankan gelar juara tahun lalu di Bangka Belitung.

Menurutnya, Aulia Hidayat dan kawan-kawan sudah siap secara mental maupun fisik untuk membawa nama harum tanah rencong di Maluku nanti.

“Kami sudah siap baik dari segi mental maupun fisik, nggak ada berpatokan kepada juara bertahan.

Kita akan berjuang menjadi tim yang terbaik se Indonesia nanti,” kata Yusmahdi kepada Rakyat Aceh di AAN Kupi, Banda Aceh, Selasa (2/11).

Masih Yusmahdi, ia menyebut kemampuan tim PPLP Aceh tahun ini lebih stabil dan permainan kompak ditampilkan antar pemain.

“Di setiap lini lebih merata dari skuad tahun sebelumnya yang lebih menonjolkan permainan individual,” ungkapnya.

Selain latihan di lapangan, tim pelatih juga memberikan pola

latihan fitnes dan berendam di air es untuk menjaga fisik pemain dan recovery pasca latihan berat pagi dan sore di lapangan.

“Untuk recovery tubuh anak-anak usai latihan kami terapkan mandi es di asrama seminggu dua kali. Kalau istirahat biasanya butuh waktu hingga 12 jam, tetapi kalau berendam dengan air es hanya butuh 3-4 jam,” kata pelatih lisensi B nasional itu.

Pelatih yang kerap menggunakan formasi 4-3-2-1 itu berharap doa dan dukungan dari masyarakat Aceh agar timnya dapat memberikan yang terbaik nanti. “Mohon doa restu masyarakat Aceh agar kami dapat membawa kembali gelar juara seperti tahun lalu.

Besok pagi (hari ini) kami gelar latihan akhir untuk penyelesaian pola strategi yang akan kita terapkan disana,” pungkasnya. (mag-69/rif)

Mohon doa restu masyarakat Aceh agar kami dapat membawa kembali gelar juara seperti tahun lalu. Besok pagi (hari ini) kami gelar latihan akhir untuk penyelesaian pola strategi yang akan kita terapkan disana.”

Yusmahdi Machmud Pelatih PPLP Aceh Yusmahdi Machmud

Pemain Siap Berikan yang Terbaik BANDA ACEH (RA) - Pemain PPLP Aceh, Aulia Hidayat, Teza Fahlevi dan kawan-kawan siap membawa Aceh merengkuh gelar juara kejuaraan nasional (Kejurnas) Sepakbola Antar-PPLP se-Indonesia 2016 yang digelar 49 November di provinsi Maluku.

Optimisme tersebut dikatakan saat Rakyat Aceh berkesempatan mewawancarai dua pemain kunci PPLP Aceh di salah satu warkop di Banda Aveh, Selasa (2/11).

Striker Aulia Hidayat mengaku sudah tidak sabar lagi tampil di ajang bergengsi itu. Menurutnya persiapan jangka panjang yang dilalui di bawah asuhan pelatih Yusmahdi dan asisten Saiful Imran membuat kepercyaan diri tim semakin meningkat.

“Alhamdulillah saya berhasil ikut program latihan dengan baik, nggak pernah cedera, keluarga juga dukung penuh agar saya sukses di sana,” ujarnya.

Selain itu, striker berpostur 170 cm itu bertekad ingin menjadi topskor dalam kejurnas di Maluku nanti seperti yang pernah diraihnya di piala Soeratin Cup 2016 dengan koleksi 7 gol yang digelar di stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh.

Hal serupa juga dikatakan kapten PPLP Aceh, Reza Fahlevi, ia siap mengawal lini belakang PPLP Aceh agar tidak kebobolan. Terkait ban kapten yang dipercayakan pelatih Yusmahdi kepadi dirinya, ia secara tegas siap mengemban tanggung jawab memimpin rekanrekannya di dalam lapangan nanti. “Saya sangat siap membawa PPLP Aceh juara,” singkatnya.

Pelatih Yusmahdi menyebut ban kapten yang diberikan kepada pemain nomor punggung 3 tersebut cukup beralasan, penilaian tim pelatih, Reza memiliki kemampuan mengayomi teman-temannya bermain secara kompak dalam pertandingan. (mag-69/rif)

Turnamen KONI Cup III U19

Sepak Bola Masuki 8 Besar Reza Fahlevi

Aulia Hidayat

Benny Wahyudi

Tak Sabar Hadapi Myanmar dan Vietnam JAKARTA (RA)-Bek kanan Timnas Indonesia, Benny Wahyudi, mengaku tak sabar untuk menghadapi Myanmar dan Vietnam dalam laga uji coba. Seperti diketahui, Tim Merah Putih akhirnya melakoni laga uji coba di luar negeri selepas terbebas dari sanksi FIFA. Alfred Riedl dan pasukannya akan melawan Myanmar terlebih dahulu pada 4 November 2016, kemudian terbang ke Vietnam pada 9 November 2016.

Benny yang merupakan pemain Arema Cronus, termasuk pilar yang diboyong Riedl untuk dua laga uji coba tersebut. Rasanya Benny sudah digaransi sebagai bek kanan utama Timnas In-

donesia di Piala AFF 2016 mendatang setelah selalu dimainkan dalam dua laga sebelumnya menghadapi Malaysia dan Vietnam. Terkait hal itu, Benny mengaku sangat bersemangat dan sudah tak sabar menghadapi Myanmar dan Vietnam di kandang mereka.

“Tentu saya cukup bersemangat. Ini uji coba pertama Timnas Indonesia di luar negeri setelah sekian lama kita vakum. Semoga saja hasilnya nanti gemilang,” ucap Benny seperti dilansir Malang Post (Jawa Pos Group).

Benny menambahkan bahwa semangat tinggi pasti juga dirasakan oleh seluruh pemain Timnas Indonesia. Pasaln-

ya, selain kebanggaan mengenakan jersey Merah Putih, para pemain juga ingin menunjukkan mereka layak menjadi andalan Riedl.

Benny sendiri mengakui tidak memiliki persiapan khusus untuk laga tandang di Myanmar dan Vietnam. Dia hanya berusaha untuk lebih memahami keinginan Riedl dalam menerapkan strategi di setiap pertandingan yang dilakoni timnas. “Kalau persiapan biasa aja, tidak ada persiapan khusus. Selama ini sudah latihan rutin bersama klub. Mungkin mental saja yang harus lebih siap,” ucap Benny.

Satu hal yang menurut Benny patut diwaspadai adalah teror suporter la-

wan. Sebab bermain di laga tandang tentu bakal mengalami tekanan dari pendukung tuan rumah. Dalam dua laga uji coba sebelumnya, Indonesia bertindak sebagai tuan rumah. “Bermain di luar negeri tentu teror suporter pasti berpengaruh. Tetapi kita juga perlu membiasakan itu,” beber Benny.

Benar, Timnas Indonesia harus membiasakan untuk bermain di bawah tekanan suporter lawan. Maklum saja, di Piala AFF 2016 nanti bakal digelar di Filipina sebagai tuan rumah penyisihan Grup A. Indonesia satu grup dengan tuan rumah Filipina, kemudian Singapura, dan Thailand. (ley/epr/jpg/rif)

Jelang Laga Timnas

Boaz Pulang Kampung TANGERANG - Boaz Salossa tak terlihat di sesi latihan Timnas Proyeksi Piala AFF 2016 di Lapangan Pelita Harapan, Karawaci, Tangerang, pada Selasa (1/11) pagi. Dia disebut pulang kampung ke Jayapura karena ada pernikahan saudaranya. Asisten pelatih Timnas Wolfgang Pikal belum memastikan peluang Boaz bergabung Timnas.

Padahal, jadwal uji coba ke Myanmar sudah dekat, 4 November. Ada kemungkinan pemain Persipura itutakikutke sana karena besok (2/11) skuat Garuda sudah bertolak ke Myanmar.

Pelatih asal Austria itu hanya menyebut kemungkinan Boaz berangkat ke Myanmar tidak bareng-bareng dengan tim pada Rabu (2/11) siang.

“Ya,soalitukamilihatlaginantibagaimana, tapi kemungkinan juga menyusul seperti tiga pemain lain (Irfan Bachdim,

Andik Vermansah, dan Stefano Lilipaly),” ucapnya Selasa usai latihan.

Menurut sumber dalam PSSI, Boaz sudah terbang ke Jayapura pada Senin (31/10) malam. Dia memang memiliki urusan keluarga yang harus didatanginya sehingga tak bisa ditinggalkan. Terkait apakah Boaz bakal gabung apa tidak, sejauh ini dia masih dijadwalkan berangkat keMyanmar. “DiaikutkeMyanmar.Nanti ketemu langsung di Bandara, jadi nggak ke Karawaci,” ujar sumber yang meminta namanya tak disebut itu.

Timnas senior proyeksi AFF 2016 menjalani sesi latihan keenam di lapangan Pelita Harapan, Karawaci, Tangerang.

Pada hari terakhir latihan di Indonesia sebelum terbang ke Myanmar ini, Skuat Garuda harus kehilangan Boaz Salossa.

“Boaz (Solossa, red) memang tidak ikut latihan, dia izin untuk pulang dulu ke

Jayapura,” kata pelatih Alfred Riedl, Selasa (1/11) siang. Alasan kepulangan kapten timsekaligusstrikerandalanTimnaskarena ada urusan keluarga yang tak bisa ditinggalkannya. “Dia sedang ada pernikahankeluarganya,jadikamiberikanizin,”lanjut pelatih asal Austria tersebut.

Alhasil, tanpa kehadiran Boaz, tim yang awalnya berlatih dalam permainan 10 lawan 10, harus berkurang 9 lawan 10 di atas lapangan. Meski demikian, itu tak mengurangi keseriusan dan kualitas latihan skuat Garuda. “Latihan dengan jumlah yang tak berimbang ini bagus.

Sebagai antisipasi bagaimana nanti kita bermain dengan kehilangan pemain atau harus terkena kartu merah,” ucapnya. Timnas senior proyeksi Piala AFF 2016 akan menjalani uji coba melawan Myanmar pada 4 November mendatang di Yangon. (jpnn/rif)

Boaz Salossa

LANGSA (RA)- Turnamen sepak bola U19 KONI Cup III memasuki babak delapan besar, delapan tim yang mendapat tiket masing-masing akan kembali bertanding untuk merebut tike semi final, Selasa (1/11). Ketua panitia, Samsul Bahri mengatakan babak 8 besar ini diisi oleh tim-tim hebat yang dimiliki kota langsa. Hal lain yang sangat menggembirakan menurutnya adalah masyarakat yang setiap sore datang ke stadion di luar dugaan. “Karena banyaknya masyarakat yang datang, pertandingan ini menjadi terbanyak penonton sepanjang turnamen U19,” kata Samsul.

Samsul menyebut, diantara tim yang lolos ke perempat final itu adalah Citra Cinta Raja, Garuda Sungai Pauh, Lamtrieng Gampong Gp Tengoh, Persipas Paya Bujok Seulemak, Persema Matang Seulimeng, PSKB Gampong Blang, Puma Meurandeh Aceh dan Sawit Prima Pondok Kelapa. “Kalau tidak ada halangan, babak final akan kita gelar 5 November mendatang dan akan ditutup oleh Plt Walikota,” ujar Samsul Bahri.

Selanjutnya, dari pertandingan yang berlangsung, panitia menyebut sukses mencari bibit muda. Tak kalah, hampir 50 orang masuk dalam catatan tim pemandu bakat PSSI Kota Langsa.

“Nama-nama ini akan diseleksi lagi, sehingga menjadi kerangka tim Pra PORA sepak bola Kota Langsa,” imbuhnya.(ris/rif)

14

RABU 2 NOVEMBER 2016

BURSA MOBIL BEKAS

LOWONGAN KERJA Aish Kichen Catering dan heafryfood Banda Aceh untuk posisi: 1. Chef (Pria/Wanita) 2. Administrasi (Wanita) Syarat: - Minimal Lulusan SMK/ SMU/Sederajat - Jujur, Disiplin, Bersih - Berpengalaman,Disiplin, Bersih Lamaran dikirimkan ke: AISH.KITCHEN Jl. Prada Utama, Lorong.

Budaya No 13 Lamgugop Banda Aceh

Rapi, bersih, full AC ditangani oleh tukang pangkas berpengalaman, Jalan Mata Ie Ketapang Dua Gue Gajah Aceh Besar.

LULUR MBAK ATIK: Melayani paket pengantin, paket melahirkan, obat tradisional, mandi uap, luluran, jamu habis melahirkan, Jl. Sudirman No. 4 Geucu Iniem-Banda Aceh, NA DARUSSALAM PANGKAS: Mau Rapi dan Trendy rambut anda, segera pangkas di NA Darussalam Pangkas. JL. Mata Ie keutapang 2,Banda Aceh. Ditangani oleh tukang pangkas yang berpengalaman.

KIOS SINTA: Menjual Perlengkapan baju Anakanak. Jln. Hasan Saleh, Neusu, Banda Aceh

Dijual truk Mitsubishi Colt Diesel 100 PS thn 2001 bak kayu plat BK, STNK 1 thn lagi HUB: 081260846164 Dijual mobil Starada Single Cabin 4 X 4 TAHUN 2010,PLAT BL,KONDISI MULUS. LOKASI MOBIL DI BANDA ACEH BERMINAT HUB: 0852 2532 4325 MIRZA MOBIL: Jual mobil seken segala merek, Jl. Moh. Hasan Batoh, HP: 0812 6906 1515 DIJUAL MOBIL: KIJANG KAPSUL LSX SOLAR,THN 2001,WARNA MERAH MARON,BL BANDA ACEH, HP. 0852 7648 8858 MOBIL DIJUAL : Dijual Mobil Mitsubishi Strada Triton GLS 4x4 double cabin M/T Thn. 2010, Warna putih plat BK harga 195jt/NEGO mobil di Medan

MITRA BELAJAR MOBIL: Belajar Mobil, HUB Eddy, HP: 081221463696, PIN BB: 29435E4F, Jl. Jend. Sudirman - Keutapang.

Banda Aceh WARKOP BAHTERA: Menyediakan aneka minuman kopi khas Aceh, Kopi telor kocok (Spesial), Juice, dan juga tersedia pecal lontong& Mie Goreng.Alamat. Jln. Iskandar Muda, Meureudu. (Depan Koramil Meureudu).

HUB: Popon HP. 085297674660 WARKOP MAK NU : Menyediakan kopi dan sarapan pagi, Jl.Mata Ie Ketapang Dua Gue Gajah Aceh Besar.

RM. SARA: Menyediakan kari kambing, nasi goreng , capcai, nasi putih, kopi balek, aneka jus dan menerima kateringan, HP: 0821-6555-5591 KOPI KHOP 35 CAFE & DOORSMER: Jl. AMD (Depan Mess BPK -RI) Banda Aceh HP: 081370103535 CK COFFEE : Menyediakan kopi saring, arabica gayo, aneka makanan dan Juice.

Alamat. Jln. Area Parkir Suzuya Mall Setui Banda Aceh CUT EN KUPI Jl. Malikussaleh Simpang Lhong Raya Banda Aceh. HP: 08116821011

LOWONGAN KERJA - Field/AR Officer (ARO) - Problem Accont Office (PARO) - Office Boy Kualifikasi: - Berusia max 35 tahun - Pendidikan minimal D3 dari segala jurusan (1,2) dan Min SMA (3) - Memiliki Jiwa kepemimpinan (2) - Terbuak untuk kandidat Non pengalaman/ Fresh Graduated - Mampu bekerja dengan target dan memiliki sepeda motor serta SIM C Kirim lamaran lengkap dan pasfoto berwarna lengkap dan pasfoto berwarna ukutan 3x4 paling lambat tanggal 28 Oktober 2016 ke alamat: HRD First Indo American leasing JL. T IMUM LUENGBATA NO. 94 BANDA ACEH

CEK WI KUPI DAN DAN MINI MARKET: Jl. Samping IGD RSU Pidie Jaya).

Menyediakan kopi saring dan aneka juice,nasi goreng/mie goreng,dan fasilitas Wifi.dan sedia Bakso KakLaRhingJl.B.AcehMedan.Hub:081360134233.

RUMAHMAKANBUNDAKANDUNG:Menerima pesanan: Catering, Prasmanan, Nasi Kotak, Rantangan.JLNSIMPANGLAMPENEREUT ACEHBESAR AYAM PENYET CUT BANG (DEPAN POLSEK PIDIE JAYA) SEDIA AYAM DAN BEBEK PENYET,AYAM KAMPUNG,NASI GORENG SEAFOOD,CAH KANGKUNG,MIE GORENG SEAFOODDANANEKAMINUMANDINGINDAN J U I C E . M E L AYA N I N A S I KOTAK,ARISAN,ULTAH,SIAP DIANTAR KE TEMPAT.HUB.CUTBANG:0813 60807989/0852 60228443 ELCOMANDATE CAFEE: Menyediakan aneka minuman dan kopi khas Aceh, Kopi telor kocok (Spesial), aneka Juice,. free wifi, Jalan: MR. Hasan Batoh RM. PADANG PARIAMAN: Menerima pesanan nasi kotak dan nasi bungkus, Jl. Lamlagang Samping Pabrik ES - Banda Aceh, HUB: 085211712577 RM SIMPANG PAUH: Menyediakan masakan minang, kikil, ikan panggang, dll, Alamat: Jl. Sultan Iskandar Muda Punge Ujung Kec. Meuraxa, menerima pesanan HP: 081377342600 WARKOP SEKBER: Menyediakan aneka minuman dan kopi khas Aceh, aneka Juice.

ALAMAT: SAMPING TELKOM DEPAN MESJID RAYA

THE KING - LAMPASE: Menyediakan Aneka Minuman Dan Makanan Yg Istimewa Alamat Lampase PARIS COFFEE ZONA WFI : Menyediakan Aneka Minuma Kopi Khas Aceh,Kopi Telor Kocok Dan Juga Tersedia Juice.Alamat Batoh RUMAH MAKAN COT TRIENG : Menyediakan aneka makanan dan minuman yang istimewa penuh kelezatan,ikan bakar, sembilang, tiram, udang, mie goreng, juga sedia Catering/nasi kotak siap diantar ke tempat. dan juga tersedia fasilitas Wifi, Lapangan Futsal.

Hub kami: 081269469496-085277773035.

PONDOK IKAN BAKAR KHAS MALAYSIA: Menyediakan Ikan Bakar, Mie Aceh, Martabak Telor, Nasi Goreng, Canai Mamak, Jln. Tgk. Chick Ditiro (Samping Mie Simpang Lima) Peuniti Banda Aceh, HP: 0823-6449-6250 (BUKA JAM 11.00-23.00) MIE ACEH: Menyediakan Mie Goreng, Mie Rebus, Mie Goreng Basah, Mie Mata Sapi, Mie Telur Dadar, Mie Kepiting Spesial, Mie Cumi Spesial, Mie Udang+cumi, Mie Daging Spesial, Mie Kepiting Lunak. (SIMPANG LIMA) BIKA & CAKE SURAYYA: Menerima pesanan Bika Kentang, sebagai oleh oleh kota Lhokseumawe dan Black Forrest untuk ultah dan perkawinan. Home Industri : Jl. Bidan No.110 B Tumpok Teungoh-Lhokseumawe HP 0852 9795 9937.

MILA SAKTI: Menjual beras Tangse asli dan berbagai macam jenis beras. Juga menjual bahan kelontong. Mutu terjamin dan harga bersaing, kunjungi tempat kami di Jalan Hasan Saleh (Samping Pasar Ikan Neusu, Aceh) Banda Aceh HUB: 081219121920 CV.BINA MANDIRI.COM: Kontraktr Electronic & Leveransier, Jln. Dharma No. 5 Kp. LaksanaBanda Aceh, HP: 0852-6083-0080, Tlp: (0651)635546.

EMY BUAH: Menjual Segala jenis buah dan sayuran, Jln: Kartini Peunayong Banda Aceh, HP: 0852-6011-1023/0853-7366-8023 PELUANG INVESTASI: Keuntungan perhari 2% selama 2 tahun (bukan MLM) modal Rp.1.200.000,- Hub./SMS "BERMINAT" Hp.081233875060 Hp.081260359493 WWW.GOLDENBMW.COM BELLEZA REFLEXY: Refle and Spa, Jln: T.M. Daud Syah No. 75, Peunayong-Banda Aceh, HP: 0853-9994-1909/0812-6904-0056 (s/d 28 2016 DISC: 50% Khusus Reflexy 60 menit) KANA REZEKI LAUNDRY KILOAN : Bersih Wangi Rapi Cepat dan Higienis. Solusi tepat untuk yang tidak sempat. Alamat jln. Soekarno hatta desa lampeunerut no.14 A.besar.

Berhadapan dengan SMA Negeri1 Unggul Darul Imarah lampeneurut. 100meter dari lampu merah simpang batoh ke lambaro Hp 081357122786 BENGKEL SLAMAT : Melayani: Service, Oli, Assesoris, dll.NEUSU HOTEL BAYU HILL: Jalan Lebe Kader Takengon.

OPTIK MUTAZAM: Menerima resep dokter periksa mata gratis, Jln. Hasan Saleh No. 51 A Neusu Jaya HP: 081374258646 Banda Aceh OPTIK MATAHARI: Jln. Rumah Sakit Datu BeruTakengon

PLAZA SELULER: Kunjungi Plaza seluler, dapatkan HP/Smarphone canggih dan berkualitas dengan harga yang special,Cash/ kredit.

Alamat.Jl.Iskandar Muda(Depan Polsek Meureudu).Hub:0812 696 696 75/ 0822 74 333 633.BBM 2 A637782. B.Aceh.Hub:Qita2 Cell.Jl.Tgk Chik ditiro, sebelum gedung sosialLabui, B.Aceh.

GAGNET COM: Menjual notebook, tablet, PC, CCTV, network, accessories, printer, Jl. T. M. Pahlawan No. 8 Banda Aceh, email: magnetaceh@gmail.com HUB: Yusri Abdul Fatah 085360616160 MAGNET COM SALE & SERVICE: Menjual dan menyediakan service notebook, table, PC, Network, accessoris, printer, Jln. Taman Makam Pahlawan No. 8, HUB: 085360616160 SETIA CELL: pusat penjualan kartu internet, gorisir dan eceran, buruhan dapatkan promo special kartu internet telkomsel dari kami dengan membawa potongan iklan ini.

HP: 0823-2303-7777

KEDAI KOPI CANGKRING : Menyediakan Aneka Minuman Dan Kopi Khas Aceh,Ada Kopi Tlor Kocok Spesial Aneka Juice,Free Wifi,Alamat Batoh.

RUMAH DIJUAL. : Jl. Tandi Lr. Kelayu No. 6 Neusu Aceh, Banda Aceh. 3 kamar tidur. 1 kamar mandi. Dapur dan ruang makan besar.

Teras bisa masuk mobil. Siap huni. Harga 400 juta/nego. Berminat HUB. 081360222566 ATAU 082236328444.

BENGKEL ENERGI: Melayani: Service, Oli, Assesoris, dll.JLN MR. DR.T. MOHD HASAN BATOH LHONG BATA B. ACEH ISRA SERVICE : Honda, yamaha, suzuki, kawasaki, vespa, Jl. Lampeuneureut-Peukan Biluy - Darul Imarah Aceh Besar BENGKEL BINTANG MAS: Melayani: Service, Oli, Assesoris, dll.JALAN WEDANA KAMAR KOS-AN: Disewakan kamar kost dekat jalan stadion lhok raya, pertahun, perulan/perminggu HUB: 082213373844 DIJUAL CEPAT: 2 buah Tenda teratak lengkap, kondisi sangat baik. Cocok buat yang ingin berbisnis tenda teratak. Specifikasi sbb.

Ukuran 5x12=1, ukuran 8x12=1 Lengkap dengan meja francis,meja kado,kain plafon.

Hrg. 40jt Nego. Hub. 085260224456 ELKAMANDATE COPY: Menerima cetak partai besar & kecil, fhoto copy.

MADU PEGAGAN: Menjual madu pegagan, bermanfaat utk suplemen otak & menrunkan deman, cocok utk para pelajar/mahasiswa, para pnghafal Al-Qur’an, Jl. Soekarno Hatta, Lr. Tgk. Menara Lima No. 16, HUB: 081214660418 NABIRA RO: Air minum isi ulang RO dan Hexagonal, Jl. Soekarno Hatta Desa Lamreng Darul Imarah Aceh Besar, Siap antar jemput, HUB: 085294471161 / 085362740983 / 08126913724

TINA CATERING: Menerima Prasmanan, Nasi Kotak, Kue Kotak, Nasi Bungkus. Untuk acara resepsi pernikahan, awikah, ulang tahun, dll. HUB: 0813-6002-4500 / 0852-6024-1644.

Jln. Todak No. 24 Lampriet Banda Aceh SUN FLORIST and FRAME:Menerima Pesanan Papan Bunga untuk berbagai acara dan Menerima Pesanan bingkai rencong (Souvenir), Workshop : Belakang Rumoh PMI, Ateuk munjeng, Banda aceh. Pin: 26d677b8.

CP: 085260000967-082360000891.

UD YUNUS: Menerima las besi, ketok, terali, leasing cuci kendaraan roda empat, Jln. Medan - Banda Aceh, Alue Awe HP. 085260797075 PT. ANUGRAH JAYA DILLA BELLA : Perusahaan Angkutan Umum/Travel, Jalan Dr. Teuku H. M. Hasan, Komplek Terminal Terpadu, Batoh, Banda Aceh.

Hp. 085261917174 - 081269776322

LOWONGAN KERJA 1. Sales Counter (Kode : SC) 2. Sales Executive (Kode : SE) Persyaratan: 1. Pria / Wanita unisa maksimal 28 tahun 2. Pendidikan Min D3 Semua Jurusan 3. Fresh Graduate / Berpengalaman min 1 tahun bidang marketing 4. Terbiasa bekerja dengan target 5. Memiliki kendaraan pribadi Kompensansi dan benafit - Gaji - Insentif - Asuransi - Pelatihan - Jenjang Karir Bawa langsung surat lamaran CV, Fotocopy KTP, Ijazah dan Photo 3x4 dengan mencantumkan kode jabatan di pojok kiri atas ke: Honda Arista Banda Aceh Jl. Dr. Muhammad Hasan No.100 Banda Aceh

LOWONGAN KERJA Universitas Ubudiyah Indonesia Membutuhkan tenaga kerja Lulusan Program Studi - S2 Farmasi - S2 Kesehatan Masyarakat - S2 Ilmu Gizi - S2 Pangan - S2 Psikologi - S2 Kebidanan - S2 PGSD - S2 Pendidikan Ilmu Komputer - S2 Teknik Informatika - S2 Sistem Informasi - S2 Teknik Sipil - S2 Arsitektur - S2 Ilmu Hukum - S2 Manajemen - S2 Gizi - S2 Akutansi Persyaratan: 1. Melampirkan surat Permohonan 2. Melampirkan Ijazah dan tenskrip Nilai Ligalisir 3. IPK MIn 3.20 4. CV 5. KTP Scan Warna 6. Lampirkan Sertifikat Toefl 7. Umur Max 35 Tahun Lamaran diantar ke alamat:Kampus Universitas Ubudiyah Indonsia Jln Alue Naga Desa Tibang, Banda Aceh Tlp : 0651 755566

LOWONGAN KERJA Dibutuhkan karyawan untuk juru masak di kedai pizza & pasta Syarat: - Min usia 19-30 tahun - Bisa Masak, jujur, sopan, ramah dan bersih Fasilitas: - Gaji Pokok, Bonus, Uang Harian & Liburan Hubungi : 0821 6088 4771 atau datang langsung ke kedai pizza & pasta Jl. Prof Ali Hasyimi Sp. BPKP Lamteh Banda Aceh

LOWONGAN KERJA Sebuah perusahaan besar di bidangperdagangan membutuhkan profesional untuk posisi sabagai: SUPERVISOR MARKETING Kualifikasi: - Pria - S1 Ekonomi / Teknik - IPK Min 3.00 - Pengalaman min 2 Tahun - Umur minimum 28 tahun - Personality,jujur, komunikasi baik, disiplin, bertanggung jawab dan mampu bekerja di bawah tekanan - Bisa berbahasa Inggris baik lisan maupun tulisan Persyaratan Administratif: 1. Surat lamaran 2. Fotocopy Ijazah berikut nilai IPK dilegalisir 3. Fotocopy KTP 4. Pas Foto 3x4 sebanyak 2 lembar 5. Daftar riwayat hidup 6. Cantumkan nomer telepon rumah dan/ atau HP Antar langsung lamaran ke alamat: PT. Sarana Aceh Utama Komplek pelabuhan Malahayati Km. 32,5 Lamreh-Aceh Besar.

RABU 2 NOVEMBER 2016

PENDIDIKAN

15 FISIP UIN Ar-Raniry

Kerjasama dengan FISIP UIN Suska Riau

ZULKARNAINI/RAKYAT ACEH

WAKTU LUANG: Pelajar mengunjungi Museum Tsunami sepulang sekolah, Banda Aceh, Selasa (1/11). Museum Tsunami tidak hanya sebagai objek wisata namun juga menjadi pusat ilmu pengetahuan tentang kebencanaan.

Tunjangan Dosen S-1 Dihapus SURABAYA (RA) - Para dosen yang masih berpendidikan S-1 harus gigit jari.

Mereka harus siap-siap diberhentikan sebagai pengajar. Sebab, berdasar Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, pendidikan minimal dosen adalah S-2.

Sekretaris Koordinator Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah VII Prof Ali Maksum mengatakan, pemberlakuan undang-undang tersebut sudah ditoleransi 10 tahun. Artinya, hingga 2015, seharusnya para dosen sudah memiliki kualifikasi pendidikan minimal S-2. “Tapi, kenyataannya belum,” kata

Ali saat ditemui di kantornya.

Tunjangan dosen yang belum S-2 akan dihentikan. Yakni, tunjangan fungsional dan tunjangan sertifikasi dosen. Meski demikian, yang bersangkutan masih menerima gaji tetap. Artinya, jika biasanya dalam sebulan dosen mendapatkan penghasilan Rp9 juta, mereka akan menerima Rp3 juta saja.

“Ya, bisa jadi begitu. Per 1 November (kemarin, Red) dihentikan tunjangannya,” ujarnya. Di Kopertis Wilayah VII, terdapat 15-20 dosen yang masih S-1 di antara total 1.300

dosen PNS. Ali mengakui, jumlahnya memang tidak banyak.

Sebab, tidak sedikit dosen yang mengajukan pensiun dini. Itu dilakukan lantaran pertimbangan dosen yang bersangkutan merasa tidak mampu memenuhi kualifikasi yang disyaratkan. Merujuk pada UndangUndang Nomor 14 Tahun 2005, dosen yang tidak memenuhi syarat akan dinondosenkan.

Dia tidak boleh lagi menjadi dosen.

Aktivitasnya sebagai dosen bisa dialihkan menjadi tenaga administrasi.

“Bisa juga diberhentikan sebagai

dosen. Karena dihentikan tunjangan dosennya, bisa juga diberhentikan sebagai PNS,” jelasnya.

Ali menambahkan, hal itu sudah disosialisasikan jauh-jauh hari. Bahkan, isu dosen harus minimal S-2 sudah lama digaungkan. Karena itu, sejak lama pula pihaknya mengimbau kepada para dosen yang masih S-1 untuk segera menempuh studi lanjutan.

Namun, lantaran dengan berbagai pertimbangan, termasuk usia yang sudah senior, para dosen susah untuk belajar. “Sehingga menyerah atau lempar handuk,” katanya. (jpnn/rif)

Perpustakaan Berjalan

Cara Sopir Angkot Kampanye Budaya Baca Semangat literasi dari sang istri membuat M. Pian Sophian memberikan pelayanan berbeda di angkotnya. Sejak sekitar tiga bulan lalu, dia mengisi mobil penumpangnya dengan berbagai buku bacaan.

Jadilah perpustakaan berjalan.

USM Lantik 19 Pejabat BANDA ACEH (RA) - Sebanyak 19 pejabat di lingkungan Universitas Serambi Mekkah (USM) Banda Aceh dikukuhkan. Pengukuhan dilakukan Ketua Yayasan Pembangunan, T. H. M Sulaiman Shah. Diantaranya, Pembantu Rektor, Ketua Prodi, Dekan dan pembantu Dekan, Selasa (1/11) Rektor USM Banda Aceh H. Abdul Gani Asyik mengatakan, untuk penyegaran dalam bekerja perlu dilakukan mutasi dan rotasi di lingkungan USM. “Bagaimana dengan posisi yang baru, dosen dan tenaga lainnya dapat bekerja lebih keras lagi demi memajukan pengembangan pendidikan di USM,” pintanya.

Selain itu, kata Rektor, ucapan terimakasih kepada pejabat lama yang telah mengabdi untuk memajukan pendidikan di USM. “Pada hari ini juga ada pejabat di lingkungan USM yang pindah jabatan ke jabatan yang baru,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Rektor juga mengatakan, dalam memajukan pendidikan di USM dirinya tidak bisa bekerja sendiri-sendiri, namun, harus dibantu dengan para dosen dan tenaga lain di lingkungan USM. “Dalam memajukan dunia pendidikan di USM Banda Aceh kami sangat membutuhkan kerja keras dari tenagatenaga andal di USM,” pintanya. Ia mengatakan perguruan tinggi USM yang banyak menyerap aspirasi rakyat dan mahasiswa, ia berharap mahasiswa juga menjadi mitra dalam memajukan pendidikan.

“Mahasiswa tidak hanya sebagai penuntut ilmu di USM tapi juga harus menjadi mitra rektorat, dalam memajukan pendidikan di perguruan tinggi,” pungkasnya. (adi/rif)

Kemdikbud Kembangkan Living Kurikulum

BAYU PUTRA, Bandung KEMACETAN mewarnai sejumlah jalan di Kabupaten Bandung, Selasa pekan lalu (25/10). Di salah satu ruas jalan di kawasan Pasirkoja, polisi lalu lintas sedang mengevakuasi mobil yang sehari sebelumnya hanyut terbawa banjir. Mobil tersebut ditemukan di Sungai Citepus dan tersangkut di bawah jembatan.

Jalanan di sekitar lokasi evakuasi macet total. Pian, panggilan M. Pian Sopian, mengemudikan angkotnya dengan perlahan. Angkot bernopol D 1907 VP itu sedang sepi karena beberapa ratus meter sebelumnya sebagian besar penumpangnya baru saja turun. Di tengah kemacetan tersebut, seorang pria berjaket hitam naik dan duduk di pojok belakang.

Sejenak dia tertegun melihat deretan buku di kaca belakang angkot jurusan Leuwi Panjang–Soreang itu.

Buku-buku tersebut didirikan menempel di kaca belakang yang dibatasi pagar besi setinggi 15 cm. Sejurus kemudian, dia mulai mengambil sebuah buku dan membolak-balik halamannya.

Tidak berapa lama, dia mengganti bukunya. Kali ini dia membacanya dengan serius. Buku yang dibaca berjudul Daun Berserakan karya Palgunadi Tatit Setyawan.

Pria bernama Dedi Junaedi itu mengaku takjub dengan adanya perpustakaan di angkot tersebut. Sebab, buku yang disajikan cukup berkualitas. ”Ini saya baca buku tentang Islam, tentang akhlak,” tuturnya. Dia juga mengaku tidak pusing membaca di dalam angkot yang sedang berjalan.

Sudah sejak Agustus lalu, mobil angkot berwarna hijau itu diisi bukubuku bacaan. ”Tiap hari saya bawa 25 buku,” tutur Pian. Jenis bukunya berbeda-beda. Mulai komik untuk anakanak hingga buku-buku politik dan agama. Ada pula novel dan buku tafsir undang-undang.

Misalnya, novel Dilan: Dia adalah Dilanku dan Ayat-Ayat Cinta. Ada

BANDA ACEH (RA)-Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan UIN Ar-Raniry Banda Aceh Prof. Nasir Budiman, bersama Staf Candra Adi Kurnia, melakukan kunjungan kerja ke Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau pada tanggal 24 s/d 28 Oktober 2016.

Perjalanan dinas ini langsung disambut oleh Drs. Syafri Harto, M.Si, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau di ruang kerja beliau guna membicarakan rencana kerjasama, dan bertukar pikiran mengenai kiat-kiat yang telah dilakukan oleh FISIP Universitas Riau dalam memaksimalkan pengisian Borang Akreditasi Jurusan.

Pada pertemuan ini, Syafri Harto sangat mengapresiasi kunjungan yang dilakukan oleh FISIP UIN Ar-Raniry Banda Aceh dan sangat menginginkan kerjasama ini dapat terjalin. Beliau juga berharap melalui ikatan kerjasama ini nantinya, kita bisa saling tukar menukar mahasiswa dan dosen, saling membantu dalam penerbitan jurnal dan seminar-seminar, tentunya dengan mekanisme yang nantinya akan disepakati lebih lanjut dan dengan mengedepankan asas kebersamaan.

Acara di Universitas Riau ini diakhiri dengan penandatanganan kerjasama (MoA) antara FISIP UIN Ar-Raniry Banda Aceh dengan FISIP UIN SUSKA Riau. Acara dilanjutkan dengan Acara Penandatanganan Kerjasama (MoA) antara FISIP UIN Ar-Raniry Banda Aceh dengan FEKONSOS (Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial) UIN Sultan Syarif Kasim Riau di Hotel SUKA Riau.

Pada kesempatan ini, selain acara penandatangan kerjasama, Dekan FISIP UIN Ar-Raniry juga berkesempatan untuk memberi kata sambutan pada Kegiatan Workshop KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia) yang dilaksanakan oleh FEKONSOS UIN Sultan Syarif Kasim Riau. (rel/rif)

BAYU PUTRA/JAWA POS

BELAJAR: anak-anak SD asyik membaca buku koleksi perpustakaan angkot Pian Sophian.

pula buku Pengantar Ilmu Politik, komik Avatar: The Legend of Aang, serta buku Apa Jadinya Dunia tanpa Islam. Semua ditata rapi di rak sederhana itu. Di atasnya ada tulisan dengan huruf kapital yang ditempelkan di kaca: BACA BUKU GRATIS. Sementara itu, di sisi kaca luar, ditempel tulisan PUSTAKA. Rute Leuwi Panjang–Soreang cukup menjemukan untuk dilalui hanya dengan duduk manis di angkot. Jaraknya memang tidak terlalu jauh, hanya sekitar 15 kilometer. Tapi, ada beberapa hal yang bisa membuat penumpang jenuh.

Pertama, bila dari Leuwi Panjang, rute angkot akan memutar agak ke utara menuju kawasan dekat pusat Kabupaten Bandung. Rute pun menjadi lebih panjang hampir 10 kilometer. Kedua, rute yang dilalui angkot Pian merupakan kawasan yang lalu lintasnya sering macet.

Jawa Pos sempat merasakan angkot Pian dari Terminal Soreang menuju Leuwi Panjang PP (pergi-pulang). Ternyata membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam untuk satu jalur saja.

Namun, saat beranjak dari Leuwi Panjang ke Soreang, waktu tempuhnya melonjak dua kali lipat menjadi lebih dari tiga jam. Sebab, jalanan macet.

Pada saat itulah buku-buku Pian bermanfaat. Para penumpang antusias membaca buku-buku yang disuguhkan. Kebetulan, angkot tersebut juga melewati sejumlah sekolah, SD hingga SMA. Para siswa SD biasanya mengincar komik, sedangkan siswa SMA memilih novel untuk dibaca.

Sementara itu, ibu-ibu lebih suka

buku-buku resep memasak.

Pian menuturkan, ide meletakkan perpustakaan mini di angkot itu berasal dari istrinya, Elis Ratna Sumilar.

Kebetulan, Elis merupakan staf perpustakaan di SDN Cisalak, Bandung.

Awalnya, sebagian buku di angkot itu merupakan hasil meminjam di perpustakaan SDN Cisalak dan UPTD Dinas Pendidikan Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung.

Sebagian lagi merupakan koleksi pribadi Elis dan Pian. ”Tapi, setelah (perpustakaan angkot itu, Red) muncul di Facebook, banyak yang nyumbang,” lanjut Pian.

Elis memang mem-posting perpustakaannya itu di akun pribadinya dan sempat menjadi viral. Banyak netizen yang memuji langkah Pian tersebut karena dinilai inspiratif dan bermanfaat.

Hasilnya, penumpang mengapresiasi. Bahkan, gara-gara asyik membaca buku di angkot, beberapa penumpang sampai terlewat dari tujuan semula. ”Untungnya belum jauh,” kata ayah Zulfa Nisa Sophian itu.

Tidak jarang, penumpang yang biasa naik angkotnya me-request buku untuk dibawa Pian dalam perjalanan berikutnya. ”Biasanya saya ganti bukunya setiap empat hari. Bila buku yang dipesan ada, pasti saya bawa,” tuturnya.

Ada juga yang ingin membeli buku di perpustakaan angkot Pian. ”Waktu itu ada penumpang ibu-ibu. Dia mau buku politik Islam. Saya bilang bukunya nggak dijual,” ucap pria kelahiran 1 Januari 1979 itu.

Kiprah perpustakaan angkot Pian itu ternyata sudah sampai ke pejabat

di Pemkab Bandung. Kabarnya, Pemkab Bandung hendak membantu Pian dan Elis berkaitan dengan perpustakaannya tersebut. Di luar itu, buku-buku terus berdatangan dari para donatur. Rata-rata donatur menyumbang 5–10 buku. Namun, ada pula yang menyumbang 100 eksemplar buku.

Pian menjelaskan, tujuan utama dirinya menyediakan buku adalah membuat para penumpang tidak bosan di dalam angkot. Sekaligus memberikan kegiatan yang bermanfaat bagi penumpang selama perjalanan. ”Daripada anak-anak sekolah itu asyik main HP, lebih baik baca buku. Kan tambah pengetahuannya,” papar Pian.

Kondisi itu membuat Pian prihatin.

Dia ingin anak-anak sekolah lebih banyak membaca buku daripada main HP sehingga wawasannya bertambah. Apalagi Pian punya pengalaman pahit dengan sekolah.

Pian hanya lulus SD. Baru beberapa tahun lalu, dia disuruh istrinya untuk mengikuti program kejar paket B atau setara SMP. Satu hal yang dia sesali, dia tidak melanjutkan sekolah karena salah pergaulan. ”Kelas 6 SD saya sudah minum (minuman keras),” kenangnya.

Dengan tekad kuat untuk berhenti, ditambah support dari sang istri, kebiasaan minum itu akhirnya berhenti total pada pertengahan 2016. Dia merasa lega karena bisa lepas dari minuman keras. Dari situ, dia ingin menebus pengalaman pahitnya tersebut dengan menjadi orang yang bermanfaat bagi masyarakat luas. (ari/ jpg/rif)

JAKARTA (RA) - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) saat ini tengah mengembangkan konsep living curriculum. Sebuah konsep kurikulum yang hidup dengan frame tetap, tapi implementasinya adaptif iteratif.

Plt Pusat Kurikulum dan Buku (Puskurbuk) Kemendik?bud Prof Nizam mengungkapkan, konsep tersebut dikembangkan karena pihaknya belum puas dengan hasil revisi kurikulum 2013 (K-13).

“Memang masih ada kekurangannya, tapi kan tidak bisa kita menunggu sempurna semuanya?. ?Oleh karenanya kami kembangkan konsep living curriculum,” ungkap Nizam kepada JPNN, Senin (31/10).

Nizam yang juga kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan ini menambahkan, pihaknya mendorong Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) dan tim pengembang kurikulum agar menjadikan learning outcomes-nya lebih bermakna dan membumi.

Saat ini, kata Nizam, konsep pembaruan kurikulum selalu bentuknya overhaul keseluruhan (bongkar total). Di mana kseluruhan bangun kurikulum seolah diubah, yang dampaknya luar biasa besar.

“Dari dokumen kurikulum, silabus, pembelajaran, sampai buku dan lembar kerja siswa berubah semua. Guru harus dilatih ulang secara keseluruhan. Mahal sekali biayanya, ramai sekali hebohnya,” paparnya.

Padahal menurut Nizam, kandungan pengetahuannya sendiri (knowledge content) relatif tetap. Hukum Archimedes dari zaman Blio masih hidup dua ribu tahun lalu sampai kiamat ya tetap sama. Sejarah Diponegoro dari zaman penjajahan sampai zaman orang mendarat di Planet Mars ya tetap sama “Yang berubah adalah kompetensi yang ingin dicapai, learning outcomes-nya. ?Dan itu sifatnya dinamis.

Berubah dengan waktu, berubah dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, berubah dengan perubahan sosial budaya masyarakat?. ?Nah di sinilah konsep living curriculum tersebut,” paparnya.

Lanjut dikatakan Nizam, mestinya kurikulum itu berubah secara dinamis dan fleksibel, sehingga selalu kontekstual dengan perkembangan zaman?. Setiap praktik baik dan dinamika masyarakat dapat diadopsi dan masuk ke dalam penyempurnaan kurikulum.

Seperti halnya curriculum cambridge yang umurnya konon sudah lebih dari 170 tahun, tapi selalu relevan dengan kemajuan zaman karena perubahannya terjadi secara organik, tumbuh dengan keadaan berdasarkan praktik baik yang terjadi di lapangan “?Jadi revisi kemarin menjadi titik berangkatnya.

Penyempurnaan terus dilakukan tapi secara perlahan berdasar umpan balik dari lapangan. ?Kalau konsep lama kan rumahnya dibongkar total, bangun rumah baru,” pungkasnya. (jpnn/rif)

16

RABU 2 NOVEMBER 2016

TOGETHER, WE ARE SPECIAL

Nama: Fidia Lahir: Banda Aceh, 12 Januari 2001(15) Sekolah : SMA Labschool Unsyiah Hobi : Browsing, Streaming Film, Stalking, Ngemil,baca berita Cita-cita : Pengusaha, memiliki brand tersendiri Prestasi:Mengikuti Indonesia school debate competition dan msuk 10 besar sebagai pembicara terbaik, 5 besar DBL dance.

PUNYA saudara kembar itu spesial. Menurut riset University of Texas, hanya 3 di antara 100 orang di dunia terlahir sebagai anak kembar. Wuh! Selain ’’fotokopian’’ diri, kita punya sahabat sekaligus saudara sejak sebelum lahir. Jadi, gimana sih kedekatan si anak kembar? Pstt, kadang mereka sebal loh kalau orang lain nggak bisa bedain dengan kembarannya. (jpg/det/adp/odi/rif)

Nama: Aqilah Lahir: Banda Aceh 12 Januari 2001 (15) Sekolah: SMA Labschool Unsyiah Hobi: Streaming Film, Travelling, Dengar Lagu Cita-cita: Menjadi pengacara yang adil Prestasi: Mengikuti perlombaan loop 3on3 basket

Nama : Adli Mustaqim Nama : Mulqi Hakim Lahir : Lhoksukon, 09 April 2000 Lahir : Lhoksukon, 9 April 2000 Sekolah : SMAN 1 Langsa Sekolah : SMAN 1 Langsa

ISENG TUKERAN PERAN Wawancara: ZA: Sebenarnya diantara kalian berdua itu lebih tua siapa sih? Mulqi atau Adli?

Adli: Lebih tua Mulqi sepuluh menit, hehe.

ZA: Hubungan kalian berdua selamainigimana?lebihseringakur apa berantem ?

Adli: Kami lebih sering akur sih, cuman kadang sesekali ada berantem ringan juga. Cuma bukan main fisik, berantemnya lebih karena perbedaan pendapat gitu, biasalah kaya saudara-saudara lain juga.Kamilebihseringmainbareng, kemana-mana juga bareng, pokoknya seru deh.

ZA: Pernak gak, mungkin temen kalian sering salah orang ?

Mulqi: Ohh, kalau itumah sering.

Jangankan temen, guru aja sering salahorang.Kadangmerekakebalik mana yang Mulqi mana yang Adli.

ZA: Terus cara bedain antara kalian bedua itu apa sih?

Adli: Nah, kalau badan Mulqi itu rada lebih berisi, terus kalau Adli itu yang punya tahi lalat di area mata.

ZA: Sering gak kalian pakai pakaian atau aksesoris yang sama gitu?

Mulqi: Sering, sering banget malah.Hampirtiapharijugakadang sama, mama juga kalau beli aksesoris untuk kami barengan gitu jadi sama.

ZA: Hmm .. Pernah gak gunain status kembar kalian buat ngerjain orang ?

Adli: Pernah, itu ceritanya pas pelajaran di kelas Mulqi dan ada

guru tapi Mulqinya lagi sakit dan gak bisa datang, terus aku (Adli) yang masuk buat gantiin dan yang tunjuk tangan pas gurunya absen di kelas itu, dan Alhamdulillah gak ketahuan, hahaha. Alhasil jadilah si Mulqi dikira hadir pas hari itu.

ZA: Hehe, suka gak kalau ada yang bandingin kalian gitu ?

Adli: Kurang suka sih, karena kan tiap orang itu punya kepribadianmasing-masingjadi gasuka aja kalau dibandingbandingin.

ZA: Cita-cita kalian itu nantinya pengen jadi apa?

Mulqi : Jadi orang sukses yang berguna lah pasti, hahah.

Kalau Mulqi sih pengennya jadi Polisi Adli: Adli pengennya jadi kepala dinas gitu, misalnya jadi kepala dinas pendidikan.

ZA: Aamiin, semoga keinginan dan cita-cita mulia kalian bisa terkabul ya Mulqi dan Adli. (det/rif)

"Pengalaman menarik mempunyai sodara kembar, lucu banget, juga seneng kemanamana bisa berdua, kalo lagi bosan ya main atau buat challenge berdua untuk mengisi waktu, bisa cerita banyak, enggak ada rahasiarahasia.

Berantam? Udah pasti ada tapi enggak lamalama, bentaran aja nanti 7 menitan udah ngomong lagi kok, pokoknya seru dan enggak bosan“. (adp/rif)

LIA DAN LISMA AKSESORIS HARUS SAMA PUNYA saudara kembar, selalu ada cerita unik, Lia dan Lisma lahir di Nagan Raya, 3 Juli 2002. Saat Zetizen Aceh melakukan wawancara, mereka mengaku seringkali terjadi cek-cok loh diantara keduanya. Masalahnya kasih sayang orang tua, hehe. Maka dari itu, antisipasi orang tuanya terhadap mereka, dengan cara sering berbagi kasih sayang bersama, misalnya Lia lebih diperhatikan oleh sang ayah sedangkan lisma lebih respect ke ibunya.

“Kalau mengenai cerita serunya, saat mama pergi ke sebuah toko dan mama ingin beli sepasang baju, tapi stocknya cuma tinggal satu, sehingga kami

ARIFUL USMAN/RAKYATACEH

berdua bertengkar hingga pemilik toko kewalahan dan mamapun kewalahan,” Lisma bercerita.

“Sebenarnya kami hanya ingin pakai baju yang dibelikan itu samasama. Nggak cuma baju, tapi semua aksesoris itu harus sama, karena memang kalau gak sama itu rasanya ada yang beda. Hehe. Jadi kalau ada sesuatu yang ingin mama belikan itu otomatis harus sama-sama.

Meskipun nggak sama tapi harus ada kemiripan. Dan seringnya itu susah dan langka nyari yang sama,” cerita Lia. Mengenai cita-cita, wiiihhh, keduanya pingin jadi dokter. “Tapi si Lisma pengen jadi dokter juga, so Lia pindah aja deh mau jadi Guru. Hehe.” (odi/rif)

*Zetizen Rakyat Aceh menerima tulisan dan foto menarik seputar kegiatan kamu dan komunitas kamu.

Kirim ke zetizenaceh@gmail.com Join us www.zetizen.com Instagram: @zetizenaceh

www.harianrakyataceh.com

metro aceh @gmail.com