03 april 2017

Page 1

**)BANDA ACEH DAN SEKITARNYA *)LHOKSEUMAWE DAN SEKITARNYA

Scan QR Code ZUHUR **)12:50 *)12:43 MAGRIB **)18:51 *)18:45

www.harianrakyataceh.com

SENIN

Spirit Baru Membangun Nanggroe

3 APRIL 2017 | 6 Rajab 1438 H

Kasus Penembakan Murni Kriminal LANGSA (RA) - Polda Aceh memastikan sejumlah kasus penembakan senjata api pasca Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) gubernur, bupati dan walikota tidak terkait politik. Hal tersebut disampaikan Kapolda Aceh Irjen Pol Rio Septianda Djambak, saat berkunjung ke Langsa, Ahad (2/4). “Beberapa kasus penembakan senjata api yang terjadi

Baca KASUS Hal 2

SUBUH **)05:32 *)05:24 ASAR **)16:05 *)16:58 ISYA **)19:59 *)19:52

Eceran

Rp3.000

Polda Masih Buru Eksekutor Kodam Serahkan Pelaku Penembakan di Peunaron

Rio Septianda Djambak Kapolda Aceh

ACEH TIMUR (RA) - Memasuki 30 hari peristiwa penembakan dua rumah warga di Gampong Peunaron Baru, Kecamatan Peunaron, Aceh Timur, polisi masih mengejar eksekutor kasus tersebut. Kabid Humas Polda Aceh, Kombespol Goenawan

menyerukan agar pelaku yang masih buron untuk segera menyerahkan diri. “Kita terus melakukan pengejaran terhadap eksekutor. Kita juga berharap pada pelaku lain untuk menyerahkan diri baik pada TNI dan polisi serta dijamin keselamatannya,” kata Goenawan, Ahad (2/4). Selain itu, Goenawan mengaku saat ini masih ada dua tersangka lain yang terlibat dalam penembakan. Keduanya, kini masih dalam pengejaran petugas. “Tersangka yang sudah diamankan dalam kasus ini baru tiga, sementara dua lagi

masih dalam pengejaran,” ujar Goenawan. Ia juga menegaskan, polisi akan mengungkap kasus tersebut secara clear mulai dari motif hingga pelaku. Pengungkapan kasus di pedalaman Aceh Timur itu, semakin menemukan titik terang. Sebelumnya polisi telah membekuk AR selaku pengatur rencana penembakan, turut pula diringkus MJ pelaku lainnya. Beberapa hari lalu, tersangka Abdullah alias Landak yang terlibat dalam penembakan

Baca POLDA Hal 2

Penikam Terekam Kamera Delapan Saksi Telah Diperiksa BANDA ACEH (RA) - Polres Aceh Tenggara hingga kemarin masih memburu pelaku penikaman Armen Desky, mantan bupati setempat periode 2002-2006. Kapolres Aceh Tenggara AKBP Edi Bastari menyatakan pih-

aknya telah kantongi ciri-ciri pria yang diduga pelaku. Hal itu berdasarkan keterangan saksi dan rekaman Closed Circuit Television (CCTV). "Kalau dari rekaman CCTV ada. Tapi kalau wajah belum begitu jelas,

CIRI-CIRI PRIA YYANG ANG DIDUG U: DIDUGAA PELAK PELAKU:

sebab CCTV model lama. Diperkirakan di atas 30 tahun umurnya (pelaku)," jelasnya, Ahad (2/4). Ia merincikan, pria yang diduga

Baca PENIKAM Hal 2

Hal itu berdasarkan keterangan saksi dan rekaman Closed Circuit Television (CCTV).

Kadis Pendidikan Aceh, Laisani

Wajah belum begitu jelas, sebab CCTV model lama.

Pembayaran TPK Sedang Dikaji BANDA ACEH (RA) - Kadis Pendidikan Aceh Laisani mengatakan Tunjangan Prestasi Kerja (TPK) untuk pengawas sedang dalam pengkajian pelaksanaan pembayarannya. Hal itu disampaikan Laisani, kemarin menanggapi pemberitaan sebelum-

nya terkait tertahannya TPK Pengawas yang belum dibayar pada tahun ini. “Kita sedang mengkaji kembali untuk pembayarannya, sebab anggaran tahun ini hanya tersedia untuk 12 orang. Itupun pengawas yang berada di provinsi,” ujarnya, Ahad (2/4).

Sedangkan pengawas yang berada di kabupaten/kota sebanyak 265 orang plus 12 provinsi, menjadi 277 orang anggarannya tidak tersedia. Menurutnya, mereka baru bergabung pada

Baca PEMBAYARAN Hal 2

Diperkirakan di atas 30 tahun umurnya (pelaku). Pria yang diduga pelaku penikaman saat menjalankan aksinya memakai jaket kulit, memakai sendal jepit, celana blue jeans warna biru.

PHP Nagan Akan Diputuskan

Besok, MK Sidang Dismissal Setelah ada keputusan Mahkamah Konstitusi, KIP Nagan Raya langsung melakukan penetapan calon terpilih, dan bila ada persoalan, bagi yang keberatan silahkan tempuh upaya hukum lain,” Said Mudhar Komisioner KIP Nagan Raya

www.harianrakyataceh.com

SUKA MAKMUE (RA)- Mahkamah Konstitusi (MK) menjadwalkan akan menggelar sidang keputusan dismissal tentang Perselisihan Hasil Pemilihan (PHP) Kepala Daerah 2017 Bupati/Wakil Bupati Nagan Raya, pukul 09.00 WIB di ruang sidang panel gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Selasa (4/4). Sidang sengketa Pilkada ini pemohonnya dari Pasangan Calon (Paslon) Bupati/Wakil Bupati Nagan Raya, Teuku Raja Kaumangan-Said Junaidi (TRK-Saja) nomor urut 1 yang hanya mendapat 34.474 suara. Sedangkan termohon pasangan calon Bupati/Wakil Bupati Nagan Raya, H.M.Jamin Idham,SE-Chalidin Oesman,SE (Jadin) nomor urut 5 memperoleh suara terbanyak 44.356

suara dalam Pilkada 15 Februari lalu. Said Mudhar, Komisioner KIP Nagan Raya, mengatakan, sidang yang akan dilakukan Mahkamah Konstitusi dengan aganda penyampaikan keputusan sidang dismissal tentang sengketa Pilkada Nagan Raya. Dalam sidang tersebut, kata Said, akan hadir semua pihak terkait, pihak pemohon, dan pihak termohon untuk mendengar keputusan Hakim Mahkamah Konstitusi tentang PHP Pilkada Nagan Raya. “Besok mendengar keputusan Hakim MK apa menerima atau menolak seluruh gugatan pemohon TRKSaja,” kata Said Mudhar, Komisioner KIP Nagan Raya, Ahad (2/4).

Baca BESOK Hal 2

metro aceh @gmail.com


NANGGROE ACEH

SENIN 3 APRIL 2017

Polda Masih Buru Eksekutor

Kapal ikan berbendera Malaysia diledakkan di perairan Langsa, Sabtu (1/4).

Sambungan dari hal 1

tersebut menyerahkan diri ke Markas Detasemen Intelijen Kodam (Denintel Dam), Kamis (30/3). Penyerahkan dirinya langsung diterima Komandan Detasemen Intelijen Letnan Kolonel Arh Donny Indiawan. Turut pula disita barang bukti kejahatan satu pucuk senjata api tipe M16 A1. Diduga kuat dengan senjata itu pelaku memberondong rumah Juman dan Mirno, hingga keduanya mengalami luka serius. Pihak Kodam IM menjelaskan, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, Abdullah Ilyas dan barang bukti diserahkan Dandenintel Dam IM Letkol Arh. Donny Indiawan disaksikan Asintel Dam IM Kolonel Inf. Hendriyadi, ke Polda Aceh yang diterima Wadir Reskrimum AKBP Wawan Setiawan. Kombespol Goenawan mengatakan, Abdullah bukanlah pelaku utama dalam penembakan di Peunaron. Meskipun selama ini, namanya tidak disebut dalam daftar pencarian namun ia menyadari atas kesalahan yang dilakukannya. “Memang namanya dia selama ini tidak disebut, tetapi karena dia sadar atas perbuatannya dan mulai risau karena beberapa temannya sudah ditangkap, sehingga ia memutuskan untuk menyerahkan diri ke TNI,” ujar Goenawan.(mag-75/mai)

Kasus Penembakan Murni Kriminal Sambungan dari hal 1

di Aceh, seperti di Aceh Timur baru-baru ini, murni kasus Kriminal,” kata Kapolda. Ia menyebutkan dilakukan antar pribadi pelaku dan korban dengan berbagai motif pribadi. “Tidak ada kaitannya dengan Pilkada ataupun masalah politik lainnya,” sebutnya lagi. Menurutnya, pelaksanaan Pilkada 2017 di Aceh dari semua tahapan yang sudah dilakukan sejak awal sampai sekarang berjalan tertib, aman dan terkendali. Hal ini juga tidak terlepas dari peran aktif seluruh masyarakat Aceh, pemerintah dan peserta Pilkada itu sendiri. Lanjutnya, walaupun saat ini sedang berlangsung proses gugatan hukum terkait hasil Pilkada di Mahkamah Konstitusi (MK) oleh beberapa pasangan calon, hal itu merupakan hak politik yang dilakukan yang bersangkutan sesuai dengan jalur dan mekanisme yang berlaku. Kapolda juga memastikan pihaknya akan terus melakukan pengamanan dan pengawasan tahapan Pilkada sampai tuntas, hingga semua proses gugatan selesai dan dilakukannya pelantikan kepala daerah terpilih. “Sampai saat ini semua jajaran keamanan di Aceh tetap dalam kondisi siaga demi menjaga keamanan Aceh,” sebutnya. Kunjungan Irjen Pol Rio Septianda Djambak kemarin, untuk melepaskan tim penenggelaman tiga unit kapal ikan asing di pelabuhan Kuala Langsa.(dai/mai)

Pembayaran TPK Sedang Dikaji Sambungan dari hal 1

tahun ini sesuai UU No 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah bahwa SMA/SMK/SLB masuk kewenangan provinsi. Dengan keluarnya peraturan tersebut, maka anggaran untuk tenaga pengawas dari kabupaten/kota yang baru gabung itu belum tersedia di provinsi. “Inilah sekali lagi yang saya katakan sedang kita kaji,” ungkapnya lagi. Sebab, tambah Laisani, jika ditotal semuanya anggaran untuk membayar pengawas keseluruhan memang belum tersedia. Selama ini pengawas di daerah yang berikan juga daerah, sesuai golongan berkisar dari Rp1,5 juta hingga Rp3,5 juta perorang. Sementara, Koordinator Pengawas, Dinas Pendidikan Aceh, Adnan Madjid menjelaskan bahwa pengawas hari ini harus fokus pada upaya peningkatan mutu. Dan, kepada seluruh pengawas sekolah dihimbau untuk mendukung pelaksanaan UN 2017. “Lakukan kerja di lapangan dengan baik,” pinta Adnan.(imj/mai)

Komisaris Utama Komisaris Direktur Utama Direktur Direktur PU/GM/Penanggung Jawab Pemimpin Perusahaan/Manager Iklan Pimpinan Redaksi

FOR RAKYAT ACEH

Tangkap Ikan di Perairan Aceh

Tiga Kapal Asing Diledakkan ACEH TAMIANG (RA) – Tiga unit kapal penangkap ikan ilegal berbendera Malaysia diledakkan di perairan Kuala Langsa. Peledakan dan penenggelaman kapal tersebut dilakukan atas perintah Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti pada Kapolda Aceh, Irjen Pol Rio Septianda Djambak. Perintah Susi Pudjiastuti itu dilakukan melalui siaran video conference dengan Kapolda Aceh, disaksikan Karo Ops, Dirpol Air, Kapolres Aceh Tamiang AKBP. Yoga Prasetyo, Sik serta jajarannya dan

Danrem 011/Lilawangsa, serta Satgas 115, AKP Hadi Suryadinata, Koptu Krisno dan Tim IT PSDKP Jakarta berlangsung di Aula Polres Aceh Tamiang, Sabtu (1/4). Pemusnahan dan penenggelaman terhadap ketiga unit kapal itu, kata Kapolda Aceh dilakukan karena kapal tersebut dipergunakan dalam tindak pidana perikanan yakni menangkap ikan secara ilegal di perairan Aceh. Selain itu, penenggelaman kapal itu telah merupakan putusan Pengadilan Negeri Aceh.

Atas putusan Pengadilan Negeri Aceh tersebut, Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti memerintahkan Kapolda Aceh untuk melakukan eksekusi pemusnahan terhadap kapal ikan tersebut masing-masing, KM PKFB 939 GT 65.18, KM PKFB 992 GT 54.95 dan KM PKFB (U) 16.39 GT 26.13 yang berada di perairan Langsa tersebut. Menurut Kapolda, ketiga kapal tersebut ditangkap di tempat dan waktu berbeda ketika petugas melakukan patroli kapal KM PKFB 992 GT.54,95

Besok, MK Sidang Dismissal Sambungan dari hal 1

Menurutnya, bila Hakim MK nanti menolak seluruh gugatan pemohon, maka KIP Nagan Raya segera melakukan pleno penetapan calon bupati/wakil bupati terpilih periode 2017-2022. “Setelah ada keputusan Mahkamah Konstitusi, KIP Nagan Raya langsung melakukan penetapan calon terpilih, dan bila ada persoalan, bagi yang keberatan silahkan tempuh upaya hukum lain,” ujarnya.

Dijelaskan, setelah KIP nanti menetapkan pasang terpilih melalui pleno KIP Nagan Raya, kemudian berkas tersebut disampaikan ke DPRK Nagan Raya untuk diumumkan melalui rapat paripurna dan mengusulkan SK Bupati/Wakil Bupati terpilih melalui Gubernur Aceh. “Bila nanti dewan tidak menindak lanjuti dalam waktu tujuh hari kerja, maka KIP Nagan Raya yang akan mengumumkan dan mengusulkan SK bupati/wakil bupati terpilih melalui Gubernur Aceh,” tegas Said Mudhar. (ibr/mai)

26 Korban Longsor Masih Hilang JAKARTA (RA)-Upaya pencarian korban bencana longsor di Desa Banaran, Kecamatan Pulung Kabupaten Ponorogo kembali membuahkan hasil. Sebanyak 1.655 personil SAR gabungan dari BPBD, TNI, Polri, Basarnas, Tagana, PMI, SKPD, NGO, relawan dan masyarakat yang melakukan pencarian pada Ahad (2/4), berhasil menemukan 2 korban dalam kondisi meninggal dunia. Korban langsung dibawa ke Pos Identifikasi. Sebanyak 26 korban lainnya yang diduga masig tertimbun longsor masih dalam pencarian. Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, tidak mudah bagi Tim SAR mencari korban. Lokasi yang tertimbun longsor luas dan material yang menimbun rumah dan korban tebal. "Di beberapa lokasi ketebalan mencapai 20 meter.

: Marganas Nainggolan : Khadafi : H. Zulmansyah Sekedang : Syaiful Ishak : Imran Joni : Imran Joni : Yudi P. Handayana : Sulaiman SE

Selain itu juga faktor cuaca, aksesibilitas menuju lokasi, keterbatasan peralatan dan komunikasi, serta bahaya longsor susulan," ujar Sutopo malalui siaran persnya. Hujan deras pada Minggu siang, menyebabkan operasi SAR dihentikan sementara. Tujuh alat berat sudah dikerahkan ke lokasi longsor, dan masih ada tambahan alat yant sedang dalam perjalanan. Sementara itu 300 jiwa masih mengungsi di rumah kepala desa dan kerabat terdekat. Pengungsi memerlukan bantuan kebutuhan dasar, seperti makanan, air bersih, pakaian, selimut, dan kebutuhan lainnya. Dari 35 KK atau 128 jiwa yang terdampak langsung, 100 jiwa berhasil menyelamatkan diri dan 28 jiwa tertimbun longsor. Mereka yang selamat tidak sempat membawa apa-apa saat longsor menerjang rumahnya. (jpnn/mai)

ditangkap pada tanggal 27 April 2016 lalu. Kapal KM PKFB (u) 1639 GT 26, 13 ditangkap pada tanggal 23 Mei 2016. Kapal KM PKFB 939 GT 65.18 ditangkap pada tanggal 4 Oktober 2016 lalu. “Ketiga kapal tersebut merupakan barang bukti tindak pidana perikanan yang telah berkekuatan hukum tetap,” kata Kapolda. Pemusnahan tersebut dilakukan dengan cara diledakkan berdasarkan surat KKP Nomor B-24.14/ Satgas 115/III/2017 tanggal 24 Maret 2017. (urd/mai)

Proyek e-KTP Dirancang untuk Dikorupsi JAKARTA (RA) - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Yenni Sucipto menilai korupsi proyek kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) memang sudah dirancang sejak awal. Menurutnya, desain korupsi e-KTP sudah terlihat saat program di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) itu masih tahap perencanaan, pembahasan anggaran hingga pelaksanaannya. Aktor korupsi e-KTP juga melibatkan eksekutif, legislatif dan pengusaha. "E-KTP ini corruption by design, sangat sistemik," kata Yenni saat Ngobrol Pintar (Ngopi) bertajuk Korupsi e-KTP dan Dampaknya Bagi Demokrasi Kita di Jakarta Selatan, Ahad (2/4). Yenni menambahkan, melihat implementasi e-KTP maka sebenarnya sudah bermasalah sejak 2010. Permasalahan itu berlanjut pada 2011, 2012 hingga 2013. "Tapi, kemudian ada pembiaran," tegas Yenni. Pembiaran itu dilakukan oleh Kementerian Dalam Negeri dan DPR. "Saat itu KAK (Kerangka Anggaran Kegiatan) belum lengkap, ada temuan tapi dibiarkan," katanya. Ia menambahkan, temuan itu tidak dijadikan treatment untuk mendesaain program e-KTP pada tahun berikutnya. "Jadi menurut saya ini by design, sudah tahu ini salah tapi kemudian eksekutif dan legislatif membiarkan," kata Yenni. Menurutnya, aktor corruption by design tidak mungkin hanya melibatkan satu pihak. "Jadi ini harus diungkap semua," tegasnya.(jpnn/mai)

PenikamTerekam Kamera Sambungan dari hal 1

pelaku penikaman saat menjalankan aksinya memakai jaket coklat. "Diduga jaket kulit, memakai sendal jepit, celana blue jeans warna biru," katanya. Untuk ungkap kasus tersebut, selain miliki rekaman CCTV pihak kepolisian juga telah mendapatkan keterangan sejumlah saksi. Menurut AKBP Edi Bastari, saksi yang telah dimintai keterangan berjumlah delapan orang. "Saksi-saksi delapan orang termasuk

pemilik kafe, karyawan, dan dua orang tamu yang duduk berdekatan," jelasnya. Namun ia mengaku belum dapat memastikan jumlah pelaku yang terlibat. Selain itu, motif pelaku menikam Armen Desky juga belum diketahui. Alasannya, belum ada pelaku yang tertangkap. Ia menjelaskan, aksi kriminalitas pasti ada penyebabnya. Hanya saja, hal itu baru terungkap bila pelaku tertangkap. "Tapi kalau sudah ditangkap diakan sudah cerita siapa yang suruh dan siapa temannya," tegasnya lagi. "Apakah ada kaitannya dengan

ekonomi atau mungkin ada masalah dengan dendam. Mudah-mudahan dalam satu atau dua hari ke depan tertangkap dan akan kita informasikan." Selain mengejar pelaku, polisi juga terus melakukan pemantauan terkait kesehatan korban. AKBP Edi mengaku telah menghubungi keluarga korban, informasi yang didapat Armen Desky telah dirujuk ke Rumah Sakit Adam Malik, Medan, Sumatera Utara sekitar pukul 21.00 WIB, Jumat (31/3).

Rumah Terbakar Sebuah rumah di Lawe Dua, Titi Kering, terbakar sekitar pukul 2.30 WIB, Sabtu (1/ 4). Beredar kabar, rumah yang dihuni Kamiah (52) tersebut merupakan rumah ibu pelaku penikaman. Kendati membenarkan adanya peristiwa kebakaran, namun AKBP Edi Bastari menyatakan belum dapat memastikan ada kaitan dengan kasus penikaman. "Memang ada kebakaran namun belum tentu ada kaitan dengan ini. Tapi kalau pelaku sudah tertangkap, baru diketahui tinggal dimana," sebutnya.(mai)

Dewan Redaksi: Imran Joni (Ketua), Sulaiman, SE, Maimun Saleh, Al Amin. Redaktur Pelaksana: Maimun Saleh. Koordinator Liputan: Sunarno. Redaktur:Ariful Usman, Agustiar, Bahrul walidin, Redaktur Foto: Zulkarnaini Sekretariat Redaksi: Lizza Maulizzawati. Wartawan: Rusmadi, Hendri Abik, Murti Ali Lingga, Rachmad Ramadhani (Banda Aceh), Ishak Mutiara (Fotografer), Hendra Handayan(Sabang), Dahlan (Jantho), Zian Mustaqin (Sigli/Tangse), Amrizal (Meureudu), Rahmat Hidayat, (Bireuen), Jurnalisa (Takengon), Bambang Yudi (Gayo Lues), Armiadi, M Susahdi (Lhoksuemawe), Idris Bendung (Aceh Utara), Nouval (Aceh Tenggara), Ray Iskandar, Bahtiar Husein (Langsa),Maulana Amri (Aceh Timur), M. Nurdin (Kuala Simpang), Denny Sartika (Meulaboh), Ibrahim Istra (Suka Makmue),Alman Safriandi (Blangpidie), Hendra Sayeng (Aceh Jaya) Sudirman Hamid (Tapaktuan), Kaya Alim (Subulussalam), Ahmadi (Sinabang), Mashuri (Bener Meriah), Idrus Syahputra (Singkil), Pracetak/Perwajahan: Muhajir (Kabag), Syabriyandi, M. Rifki, Agus Ananda (Mountase). Alhadi (IT). Pemasaran/Sikulasi: Maimun Saleh (Manager), Bambang (Kabag Dalam Kota),Yusri (Kabag Luar Kota) ,Erwin, Yudi. Sulaiman, Rosida (Adm). Iklan: Yudi P. Handayana (Manager), Rika (Adm), Hessky (Desain). Keuangan: Dewi Lia Anggraini (Kabag),Zulva Alvi vakhira (Adm). Alamat Redaksi/Pemasaran/Iklan : Jalan Sultan Malikussaleh No.109, Lhong Raya, Banda Aceh, Kode Pos: 23238, Telepon (0651)35478, Fax (0651) 31341, Lhokseumawe: Jalan Baiturrahim No.15 Telepon (0645) 42538 Lancang Garam, Lhokseumawe. Bireuen: Jalan SKB Bireuen No.6, Desa Geulanggang Baroe, Kecamatan Kota Juang, Medan : Graha Pena Medan, Jalan Sisingamangaraja Km 8,5 No.134 AmplasMedan Telepon (061) 7881661. Jakarta: Jalan Raya Kebaypran Telepon (021) 53699560/71461465. Tarif Iklan: Hitam/Putih (B/W) Umum/Display Rp. 10.000/mm kolom (Khusus Halaman 1 FC Rp 40.000, BW Rp 25.000. Halaman Warna Rp 30.000, BW Rp 15.000. Halaman Dalam FC Rp 25.000, BW Rp 10.000). Harga Iklan ditambah PPN 10%.Rekening A/n. PT. Aceh Intermedia Pers, Bank Pembangunan Daerah (BPD) Banda Aceh No. Rek : 010.01.05.570145-7 dan Bank Syariah Mandiri Banda Aceh No. Rek : 0100311937, Penerbit: PT. Aceh Intermedia Pers. Pencetak : PT. Medan Graindo, Isi di luar tanggungjawab pencetak.


cm y

HABA INDONESIA

SENIN 3 APRIL 2017

3

Praktisi Hukum: Penangkapan Petinggi FUI Tak Perlu Diributkan

(ISTIMEWA)

Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian bersama Ketua MUI Maruf Amin

Terkait Penangkapan Sekjen FUI

MUI Minta Polri Transparan JAKARTA (RA) - Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta Polri memberikan penjelasan secara transparan terkait penangkapan terhadap Sekretaris Jenderal Forum Umat Islam (FUI) Muhammad Al Khaththath dan beberapa nama lain yang menjadi penggerak Aksi 313. Klarifikasi itu demi menghindarkan fitnah dan salah paham. Menurut Wakil Ketua Umum MPU Zainut Tauhid Sa’adi, status tersangka percobaan makar yang kini disandang Al Al Khaththath bukanlah tuduhan sembarangan. Sebab, tuduhan itu tuduhan yang memiliki implikasi hukum yang sangat besar. “Kepolisian harus bisa memberikan alasan dan alat bukti yang kuat atas penahanan tersebut,” ujar Zainut melalui pesan singkat ke JPNN (Rakyat

Aceh Group), Sabtu (1/4). Zainut mengaku khawatir jika polisi tidak bisa membuktikan sangkaan makar yang disandang Al Khaththath, maka hal itu akan berimbas pada citra Polri. Karenanya dia mewanti-wanti Polri untuk berhati-hati dalam mengambil tindakan sehingga tidak kontraproduktif dengan semangat mereposisi diri untuk menjadi aparat penegak hukum bersih, mandiri dan profesional dalam rangka melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat. Meski demikian Zainut juga menyampaikan apresiasi MUI kepada semua pihak sehingga Aksi 313 bisa berjalan damai. Secara khusus, Zainut mengapresiasi Menko Polhukam Wiranto yang

sudah menerima perwakilan pengunjuk rasa untuk menampung aspirasinya. Selain itu, kata Zainut, MUI juga berterima kasih ke aparat kepolisian yang sudah bertindak sabar dalam mengawal jalannya demo sehingga berjalan aman, tertib dan lancar. MUI juga berterima kasih kepada para kiai, habaib dan tokoh-tokoh Islam yang memimpin unjuk rasa, serta seluruh peserta demo yang sudah memperjuangkan aspirasi umat dengan penuh kesantunan, berakhlak mulia, serta tetap mematuhi aturan perundang-undangan. “MUI berharap semoga semangat persaudaraan ini akan tetap kita bangun demi tegaknya keadilan di negeri tercinta,” tutupnya. (jpnn/ling)

Dua kapal ikan asing ini merupakan pelaku penangkapan ikan secara ilegal (illegal fishing) yakni KM. Sino 26 dan KM. Sino 35 dilakukan pemusnahan dan penenggelaman di Perairan Mamala dan Morella Kabupaten Maluku Tengah, Sabtu (1/4/2017).

Kapal Ikan Asing Dimusnahkan Serentak di 12 Lokasi

FOTO: DISPEN KOARMATIM

JAKARTA (RA) - Kepala Staf Koarmatim (Kasarmatim) Laksamana Pertama (Laksma) TNI I.N.G. Ariawan mewakili Pangarmatim Laksda TNI Darwanto menyaksikan proses pemusnahan dan penenggelaman barang bukti berupa 2 Kapal Ikan Asing (KIA). Dua kapal ikan asing ini merupakan pelaku penangkapan ikan secara ilegal (illegal fishing) yakni KM. Sino 26 dan KM. Sino 35 di Perairan Mamala dan Morella Kabupaten Maluku Tengah, Sabtu (1/4/2017).

OPINI

Proses penenggelaman Kapal Ikan Asing ini merupakan suatu proses tindakan hukum yang harus dilakukan sesuai dasar yurisdiksinya yaitu dari Surat Satgas 115 tentang kegiatan pemusnahan dan penenggelaman barang bukti kapal pelaku penangkapan ikan secara ilegal (illegal fishing). Dasar pemusnahan tersebut berdasarkan Putusan Mahkamah Agung RI, surat perintah pelaksanaan putusan pengadilan tanggal 22 Maret 2017 tentang pemusnahan barang bukti.

Selain pemusnahan barang bukti di Maluku, kegiatan pemusnahan juga dilaksanakan secara serentak di 12 titik daerah lainnya. Yakni Ambon, Merauke, Sorong, Bali, Pontianak, Nanggroe Aceh Darussalam, Ternate, Bitung, Tarakan, Belawan, Tarempa dan Natuna. Menurut Kadispenarmatim Letkol Laut (KH) Maman Sulaeman, pemusnahan ini di bawah kendali Menteri Kelautan dan Perikanan, Ibu Susi Pudjiastuti selaku Komandan Satgas 115 dalam rangka penegakan hukum dan kedaulatan NKRI. Turut hadir pada proses penghancuran kapal tersebut yakni Wakasal Laksdya TNI A. Taufiq R, Komandan Lantamal IX Laksma TNI Nur Singgih Prihartono, para Pejabat Teras Koarmabar, Danguspurlatim Laksma TNI Rachmad Jayadi, perwakilan beberapa instansi terkait seperti Ditpolair Polda Maluku, LO TNI AL Kodam XVI/ Patimura, Satgas 115, Tim IT KKP Bakamla Zona Timur, DKP Provinsi Maluku, Kejari Ambon, Telkom dan Telkomsel serta beberapa instansi lainnya.(jpnn/ling)

JAKARTA (RA) - Penangkapan lima orang petinggi Forum Umat Islam (FUI) menjelang Aksi Bela Islam, Jumat (31/3) lalu semestinya tidak perlu diributkan. Sepanjang penyidikannya yang dilakukan aparat kepolisian tidak menyalahi aturan dan prosedur, maka tidak perlu dipermasalahkan. Menurut praktisi hukum M Zakir Rasyidin, sepanjang penangkapan yang dilakukan Polda Metro Jaya sesuai prosedur, maka tidak perlu diributkan. “Saya pikir jika penangkapan oleh pihak kepolisian sesuai prosedur, menurut KUHAP dan aturan baku lainnya,” Zakir, Sabtu (1/4). Dia berpendapat, momentum penangkapan Sekjen FUI Muhammad Al-Khaththath bersama rekannya yang lain hanyalah sebuah kebetulan dan hampir bersamaan dengan Aksi 313, sehingga muncul persepsi yang berbeda. “Tapi ya harus seperti itu biar pandangan publik berimbang,” jelas Zakir. Terkait penahanan kelima tersangka, imbuh Sekjen Majelis Advokat Muda Nasional Indonesia (Madani) itu, sebaiknya diserahkan sepenuhnya kepada polisi. “Penahanan adalah kewenangan penyidik yang memeriksa suatu perkara pidana. Menurut KUHAP Pasal 21 dijelaskan bahwa penahanan dapat dilakukan berdasarkan alasan objektif dan subjektif,” sambungnya. Sebagaimana diketahui, sebelumnya, menjelang aksi 313 aparat Polda Metro Jaya meringkus Al Khaththath di Hotel Kempinski, Bunderan HI, Jakarta Pusat. Selain petolan FUI tersebut, ada empat orang lainnya yang ikut diamankan, yakni Zainudin Arsyad, Irwansayah, Dikho Nugraha, dan Andry.(jp/ling)

Kapolri Digugat ke Pengadilan Internasional JAKARTA (RA) - Kuasa hukum Sri Bintang Pamungkas mengaku telah mendaftarkan gugatannya ke Pengadilan Internasional di Jenewa, Swiss, Februari lalu. Gugatan berkaitan dengan penanganan kasus dugaan makar yang terjadi 2 Desember lalu. Kadiv Humas Mabes Porli, Brigjen Boy Rafli Amar mengatakan, hingga detik ini, pihaknya belum menerima informasi apapun terkait gugatan tersebut. Sekalipun demikian, Boy memastikan bahwa Polri siap menghadapinya jika memang dipanggil Pengadilan Internasional. “Kami belum terima (surat pemberitahuan). Kalau pun (Kapolri Digugat), tentu kami siap,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar kepada JawaPos.com (Rakyat Aceh Group), Ahad (2/4). Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono sempat mengatakan bahwa pihaknya selama ini sudah melalui prosedur yang tepat dalam mengusut perkara tersebut. “Penyidikan sesuai dengan standar operasional prosedur yang ada,” kata dia Jumat (24/3). Argo menerangkan, Polda Metro Jaya tak takut sama sekali dengan gugatan yang dilayangkan kuasa hukum Sri Bintang.”Kami profesional kok soal kasus kasus itu,” tambahnya. Diketahui bahwa kini Sri Bintang telah dilakukan penangguhan penahanan oleh Polda Metro. Adapun yang menjadi pertimbangan adalah kesehatan dari Sri Bintang sendiri. Menurut Argo, penyidik saat ini tengah fokus untuk melengkapi berkas dan menyerahkannya ke jaksa peneliti. Yang pasti dalam waktu dekat berkas akan rampung. “Kita tunggu saja ya,” tambahnya. Sebelumnya tim pengacara Sri Bintang Pamungkas cs berencana menggugat Kapolri Jenderal Tito Karnavian melalui pengadilan internasional. “Gugatannya terkait kasus tuduhan makar kepada 10 tokoh,” ujar salah satu anggota tim pengacara, Dahlia Zein, saat konferensi pers di Depok, Sabtu (1/4). Pihaknya saat ini tengah mengumpulkan bukti-bukti untuk pengajuan gugatan ke peradilan internasional tersebut. “Dengan bukti-bukti penahanan, surat penahanan, surat penolakan Sri Bintang atas BAP (berita acara pemeriksaan), dan penahanannya,” ucap Dahlia. Adapun gugatan sendiri telah didaftarkan ke peradilan internasional di Jenewa, Swiss, pada Februari 2017. Gugatan ini rencananya diajukan pada April 2017. (jp/ling)

Bijakkah Memburu Mante? oleh:

Muhajir Al Fairusy* PEMBERITAAN salah satu media online, di mana rencana Pemerintah Aceh membentuk tim untuk memburu suku Mante tentu harus disikapi dari sudut pandang etno-kultural. Bagaimanapun, pandangan struktural beraroma birokrasi selalu terkesan mengutamakan corak pikir formalis, kerap mengabaikan etika indegenous, termasuk cara memosisikan sebuah komunitas dan kelompok masyarakat tradisional dengan paradigma berbasis pembangunan. Sebagai pegiat di disiplin anthropologi, sikap pemerintah tersebut yang tentu akan menggunakan anggaran memburu keberadaan suku pribumi yang selama ini belum jelas keberadaannya, menunjukkan pola berpikir nihilisme. Apalagi, Pemerintah Aceh di bawah rezim sekarang, sering tampak kurang kerjaan dalam masa mengakhiri roda pemerintahannya. Sebagaimana diketahui, perbincangan Mante meluas di Indonesia, sejak sebuah video yang diupload oleh komunitas trail di salah satu jalur kawasan hutan di Aceh, dengan menampakkan seorang yang tergolong kerdil sambil menenteng sebuah tombak berlari begitu cepat melintasi jalan yang dilalui iring-iringan sepeda motor tersebut, hingga kemudian menghilang masuk ke dalam semak yang dipenuhi ilalang tinggi. Video ini kemudian menjadi viral setelah disebar pengguna media sosial, dengan mengaitkannya pada keberadaan suku mante di Aceh. Di Jogjakarta sendri misalnya, banyak teman-teman saya bertanya mengenai Mante pasca pemberitaan media yang semakin masif dan viral. Mante, Bante, Aneuk Coe, Aneuk Cot, dan beberapa nama lain yang berafiliasi pada keberadaan sekelompok manusia yang masih asbtrak, karena hanya bersifat tutur layaknya penggambaran hobbit dalam cerita Barat, merupakan pewarisan khazanah tradisi lisan dari generasi ke generasi di

Aceh. apalagi, keberadaan mereka yang diklaim sulit ditemui, karena menempati beberapa titik kawasan hutan di Aceh, dan jauh dari sentuhan industri modern. Mereka juga sering diklaim dengan lebel identitas sebagai komunitas noble savage sekaligus disebut-sebut orang Aceh asli. Namun, hingga sekarang keberadaan Mante masih misterius. Jikapun ada yang pernah melihat, maka jumlah penutur tersebut sangat terbatas dengan memberikan cerita sambil menggambarkan fisik mereka. Pun demikian, keberadaan mereka diyakini adanya lintasgenerasi, dan hidup di dalam rimba Aceh. Kehidupan seperti Mante, tentu memiliki cara berpikir khas, sistem pengetahuan serta strategi hidup yang berbeda dengan manusia industri dan urban. Mereka tampak survive dengan ekologi rimbanya, jika mengikuti alur cerita orang-orang yang pernah bertemu mereka. Memburu mereka dengan beranjak dari cara melihat ala birokrasi (baca ; pembangunan) dan corak berpikir gaya hidup urban, diikuti kepentingan pasar dengan menjadikan Mante sebatas komoditi tentu bukanlah program kerja yang bijak. Apalagi berencana memberi perhatian (baca ; mengubah) mereka menjadi manusia seperti kelompok urban, melalui pendampingan seperti yang diwacanakan Khofifah (Menteri Sosial RI), jelas sangat bertentangan dengan falsafah, serta nilai-nilai identitas suatu kelompok yang dianut seperti Mante. Mante atau Aneuk Coe Tuturan, mitos, dongeng hingga legenda adalah bagian dari kosmologi sistem berpikir masyarakat Indonesia. Segala sesuatu fenomena yang beraroma pada dimensi sistem budaya tersebut, akan cepat direspon oleh manusia dengan gaya hidup urban yang haus akan sistem berpikir lokal dan tradisional. Karena itu, keberadaan Mante menjadi perhatian, sayangnya perhatian yang ingin diberikan terlalu berlebihan yang dapat mengusik hidup mereka. Mengenai Mante, larinya cepat, sulit ditangkap, jarang terlihat adalah ciri-ciri yang dilekatkan pada kelompok manusia ini. Peneliti Belanda yang hasil

kajiannya sering dijadikan rujukan melihat Aceh dalam perspektif kolonial, Snouck Hurgronje juga pernah mensisipi kisah Mante sebagai objek tutur yang berkembang di tengah masyarakat. Meskipun, Hurgronje sendiri juga tidak pernah melihat dan bertemu kelompok manusia ini, hanya tutur yang berkembang. Sejauh ini, pengetahuan tentang Mante tidak pernah komprehensif. Ciri-cirinya juga sedikit kabur berdasar informasi tutur. Bahkan, sebagian besar masyarakat sering keliru dalam membedakan suku Mante dengan kelompok masyarakat adat yang hidup di tengah rimba seperti Teuku Raja Ubit di pegunungan Kong Nagan Raya. Mante layaknya kelompok hobbit yang dikonstruksi lewat alam mitologi oleh masyarakat Barat. Meskipun, ciri-ciri Mante berdasar tutur lebih menyerupai manusia dibanding Hobbit. Dalam konteks kosmologi keacehan, suku Mante telah menjadi bagian dari sistem ekologi Aceh. Karena itu, jikapun benar ada keberadaannya, harus dilindungi dan dilestarikan. Tidak lantas dijadikan objek eksploitasi dengan cara memburu (baca : mengusik) keberadaan mereka. Mengingat, selama ini kelompok-kelompok manusia dengan basis nilai kearifan lokal, serta hutan rimba sebagai rumah besar suku Mante semakin tergurus saja keberadaannya, akibat ekspansi rakus manusia industri. Butuh Pendekatan Budaya “...dunia ini cukup menghidupi seluruh manusia seisi permukaan bumi, namun tak pernah cukup menghidupi satu manusia rakus.” Demikian ungkapan yang pernah dilontarkan oleh salah seorang guru besar anthropologi Universitas Gadjah Mada P.M Laksono dalam satu kesempatan perkuliahan. Ungkapan ini, relevan menunjukkan kemunculan Mante yang tiba-tiba viral, mengingat basis hidup mereka semakin menyempit, akibat dijarah oleh manusia pemodal dengan terus membuka kawasa hutan. Tidak hanya mante, banyak ekosistem di dalam kawasan rimba Aceh mulai terusik

akibat ekspansifnya praktik pembukaan hutan tanpa kontrol yang jelas. Saya menduga, wacana pemburuan Mante dengan menyasar rimba Aceh, yang akan merambah seluruh hutan juga sarat kepentingan pasar lainnya. Daripada menghamburkan anggaran rakyat untuk sikap yang keliru dengan memburu Mante dengan dalih riset dan lain-lain, ada baiknya Pemerintah Aceh (baca ; Gubernur) memburu program kerja yang belum terselesaikan selama jangka waktu yang telah diamanahkan. Masih banyak Mante-mante politik yang harus diburu dan diubah cara hidupnya oleh pemerintah Aceh. Selain itu, beberapa kawasan perbatasan dan terpencil Aceh, ada beberapa program mante pembangunan yang harus diselesaikan, seperti jembatan tembus Singkil-Buloh Seuma yang dijanjikan oleh gubernur rampung akhir 2016, hingga sekarang justru terbengkalai. Secara kultural, seyogjanya tugas yang harus dilakukan oleh elit dan Pemerintah Aceh adalah memastikan rimba hutan Aceh sebagai kawasan rumah besar ekosistem lokal, termasuk Mante tetap lestari. Paling penting, membiarkan bio-habitat seperti Mante terlindungi dari perhatian dan rencana pemburuan manusia-manusia bersifat predator dalam rangka mengeksploitasi ekologi rimba Aceh. *Mahasiswa Pascasarjana Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta

PENGUMUMAN Telah dilakukan peningkatan dari "CV. ABDULLAH KAPAL LAYAR" ke PT. ABDULLAH KAPAL LAYAR, berkedudukan di Banda Aceh, Nomor Akta 10 tanggal 27 Maret 2017. Dibuat dihadapan DIAN SUTARI WIDIYANI, Sarjana Hukum, Magister Kenotariatan, Notaris di Banda Aceh, bahwa kedalam "PT. ABDULLAH KAPAL LAYAR" tersebut telah dimasukan aktiva dan pasiva "CV. ABDULLAH KAPAL LAYAR", keberatan dan sanggahan dapat diajukan ke Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Jalan H.R. Rasuna Said Kav.67 Jakarta Selatan, selambat lambatnya dua bulan setelah pengumuman ini. Direksi PT. ABDULLAH KAPAL LAYAR


4

NANGGROE TIMUR

SENIN 3 APRIL 2017

Sigli - Meureudu - Bireuen - Lhokseumawe - Lhoksukon - Idi - Langsa - Tamiang

Pemkab Pidie Diminta Fokus Tingkatkan SDM Wisata SIGLI (RA) - Komunitas Cerita Pidie bergerak di bidang kepariwisataan Pidie, meminta Pemerinta Kabupaten Pidie, meninjau kembali master plan pembangunan wisata di negeri emping melinjo tersebut. Hal itu diterangkan juru bicara Cerita Pidie, Bukhari, kepada Rakyat Aceh, Ahad (2/4). Mereka menilai, Dinas Pariwisata Budaya Pemuda dan Olah Raga (Disparbudpora) Pidie, selama ini tidak memiliki konsep jelas tentang pembangunan kepariwisataan didaerahnya. “Saya membaca di media, Disparbudpora Pidie fokus pada pembangunan fisik saja. Konsep wisata Pidie lebih kepada wisata alam, konsep fisik tersebut dinilai sangat merugikan lingkungan dan alam,” terangnya. Bukhari juga menjelaskan, Pemkab Pidie melalui Dinas terkait, harus meninjau kembali konsep akan dibangun. Sebenarnya bukanfisukdulumestidibangun,tetapisumberdayamanusia(SDM) harusdikembangkan.Menimbang,polapikirmasyarakatkitayang masih hidup dalam paradigam negatif mengenai wisata. “Paradigma kita masih negatif mengenai wisata, pasti bicara wisata bicara maksiat. Pola pikir tersebut harus diubah. Intinya SDM masyarakat yang harus diubah, bukan fisik dulu. Yang ada nanti konflik lagi di masyarakat, yang rugi negara, mengeluarkan dana untuk pembangunan. Jika konflik maka terbengkalai bukan mendapatkan pendapatan,” pungkasnya. “Saya berharap, Pemkab bisa mengembangkan masyarakat terlebih dahulu, bukan fisik terlebih dahulu, biarkan warga yang membangun daerahnya, karena mereka ang lebih mengerti daerahnya, harap Bukhari. (zia/min)

Ketua MPU Langsa Meninggal Dunia LANGSA (RA) - Innalillahi Wainna Illahi Raji’uun, Kota Langsa kembali berduka. Sosok ulama dekat dengan masyarakat juga Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Kota Langsa, Tgk Muhammad Hasan Kasem atau sering dipanggil Abu Hasan Kasem, meninggal dunia di usia sekitar 65 tahun. Almarhum meninggal dunia dalam perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Langsa, Sabtu (1/4), sekitar pukul 23.30 WIB. Wakil Ketua I MPU Kota Langsa, Zulkarnain, kepada Rakyat Aceh, Ahad (2/4) mengatakan kabar duka tersebut diterima dari koleganya pengurus MPU dan almarhum meninggal dunia karena penyakit yang dideritanya. “Almarhum menjabat Ketua MPU Kota Langsa untuk periode 2014-2019,” ujarnya. Semasa hidup almarhum sosok sederhana dan dekat dengan semua lapisan masyarakat. Bahkan Abu Hasan Kasem juga membangun Dayah Darul Abrar yang kini sudah mulai berkembang. Almarhum dikebumikan di komplek dayah Darul Abrar Gampong Alue Beurawe disamping rumah almarhum sekitar pukul 10.00 WIB. Ribuan pelayat baik masyarakat maupun pejabat Pemko Langsa hadir ke rumah duka. Tampak juga, Wakil Walikita Drs Marzuki Hamid,MM, Kapolres Langsa, AKBP Iskandar,SIK, dan Ketua DPRK, Burhansyah,SH. Informasi meninggalnya Ketua MPU Kota Langsa, menyebar melalui media sosial. Saat ini, rumah duka mulai ramai dikunjungi para tamu yang bertakziah untu9k menyampaikan ucapan bela sungkawa. (ris/min)

Korban Tabrak Lari Meninggal BIREUEN (RA) - Tabrak lari menewaskan seorang pengemudi sepeda motor terjadi di jalan lintas Banda Aceh – Medan, di Desa Blang Kubu, Kecamatan Peudada, Bireuen, Sabtu (1/4) pukul 13.20 WIB. Korban Sofian (23) tewas pasca Honda Beat dikenderainya hilang kendali usai ditabrak Avanza dari belakang lalu bertabrakan dengan truk Mitsubushi Colt Diesel. Jenazah korban dibawa pulang ke rumah duka di Desa Geudong Alue, Kecamatan Kota Juang, Bireuen, untuk difardhu kifayahkan. Perkara kini ditangani Satlantas Polres Bireuen dan dua unit mobil melarikan diri usai bertabrakan dan kini dalam pengejaran. Kapolres Bireuen AKBP Heru Novianto, SIK melalui Kasatlantas AKP Yasnil Akbar Nasution, SIK ditanyai Rakyat Aceh, Ahad (2/4) menjelaskan, tabrakan berawal Sofian (23) mahasiswa seorang diri mengenderai honda beat BL 5944 ZAE melaju dari arah Medan ke Banda Aceh. Sebelumnya, mobil minibus Toyota Avanza datang dari Medan menuju Banda Aceh sampai dilokasi mendahului sepeda motor dan saat bersamaan honda beat korban mau mendahului mobil Avanza. Sementara dari arah berlawanan datang mobil truk colt diesel. Bagian depan honda beat bertabrakan dengan belakang mobil Avanza dan mobil warna putih, identitas kendaraan dan pengemudi belum diketahui, setelah kejadian langsung melarikan diri. Akibatnya honda beat korban hilang kendali jatuh ke kanan jalan. Motor metik korban bertabrakan lagi dengan mobil colt diesel bersamaan datang dari arah berlawanan. Akibat luka berat korban Sofian meninggal. “Mobil Mitsubishi Colt Diesel identitas kendaraan dan pengemudi belum diketahui setelah kejadian juga melarikan diri,” ungkap Kasatlantas AKP Yasnil Akbar Nasution, SIK. (rah/min)

Belum Sempat Ditempati

Rumah Rubuh Dihantam Puting Beliung PEUREULAK (RA)- Rumah berukuran 4x7 milik Abdurrahman warga Gampong (Desa) Matang Peulawi, Kec. Peureulak, Kab. Aceh Timur, rubuh dihantam angin puting beliung, Sabtu (1/4) sekira pukul 20.00 WIB. Tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai Rp45 juta. Informasi dihimpun itu, Abdurrahman bersama istrinya ketika itu berada di rumah orangtuanya di desa sama. Menurut pengakuan warga, Abdurrahman belum menempati rumah tersebut, karena lantainya belum selesai. Angin yang muncul dari arah barat itu merubuhkan bangunan hendak ditempatinya. Keuchik Gampong Matang Peulawi, Barmawi, ketika dikonfirmasi Rakyat Aceh membenarkan adanya rumah warganya yang rubuh dihantam angin puting beliung. “Rumah milik Abdurrahman malam itu kosong, karena belum ditempati. Tapi sekarang sudah rubuh dihantam angin puting beliung,” cerita Barmawi . Selain rumah Abdurrahman lanjut Geuchik Barmawi batang kelapa di pekarangan rumah Nazariah ikut tumbang. Menurutnya hingga saat ini belum ada rumah warga lain yang terkena musibah angin puting beliung. “Kita segera melaporkan ke pihak terkait, terutama pihak kecamatan untuk diteruskan ke BPBD dan Dinas Sosial,” kata Barmawi seraya menyebut Semoga dalam waktu cepat mereka memberikan bantuan. (mag-75/min)

MAULANA/RAKYAT ACEH

RUBUH: Rumah milik Abdurrahman rubuh dihantam angin di Desa Matang Peulawi, Peureulak, Aceh Timur, Sabtu (1/4).

Turun Drastis, Gabah Kering Rp4.300 per Kilogram BIREUEN (RA) - Harga beli gabah kering saat pertama panen mencapai Rp4.900 per kilogram. Dalam tiga belas hari terakhir terus menerus turun hingga posisi terakhir, Ahad (2/4) pagi bertahan sementara Rp4.300 per kilogram. Rendahnya nilai beli gabah itu tentu

merugikan petani baru panen padi. “Iya betul pertama panen padi dibeli Rp4900, setelah itu turun terus dan hari ini Rp4.300 perkilogram,” jelas Ketua Kelompok Tani Bate Keurajen Desa Juli Setuy, Kecamatan Juli, Tarmizi ditanyai Rakyat Aceh, Minggu (2/4) pagi. Luas sawah di Juli Setuy 35 hektar dan

sebagian besar sudah panen dengan hasil rata-rata 3 gunca (1 gunca 200 kilogram-red). “Walau ada juga sampai 3,5 gunca dalam seribu meter luas sawah dan untuk hasil satu hektar mencapai 6 ton,” ujarnya. Merosotnya harga beli gabah kering panen itu juga disampaikan T Muda

Intan alias Ismed agen penampung padi di Desa Juli Setuy, Minggu (2/4) pagi. “Harga beli padi Rp4300 dan belum diketahui sebab turunnya apa ada pengaruh atau tidak dengan harga standar padi kering panen di beli bulog Rp3700 per kilogram,” tukas Ismed. (rah/min)

Dapat Beasiswa di Sekolah Sukma Bangsa

Dubes RI untuk Filipina Kunjungi Siswa asal Mindanao SIGLI (RA) – Duta besar (Dubes) Indonesia untuk Filipina, Jhonny J Lumintang, mengunjungi Sekolah Sukma Bangsa, di Kecamatan Indra Jaya, Kabupaten Pidie, Ahad (2/4). Kunjungan didampingi langsung Atase Pendidikan dan Kabudayaan RI untuk Filipina, Fahmi L dan Koordinator eksternal Pendidikan dan Kebudayaan RI untuk Filiphina, Gotty Simbolon. Kunjungan bertujuan melihat perkembangan 28 siswa asal Mindanao, Filiphina, yang mendapatkan beasiswa disekolah tersebut. Pantauan Rakyat Aceh, Dubes meninjau ruang kelas, dapur makanan dan asrama serta unit kegiatan ekatrakulikuler dan bertanya jawab langsung dengan pelajar asal bangsa Moro. Dia bertanya kendala selama melaksanakan pendidikan di Sukma Bangsa. Rombongan juga disambut tarian Aceh diperagakan pelajar asal Mindano tersebut. Jhonny, kepada Rakyat Aceh, mengatakan kunjungan kerja tersebut untuk melihat langsung perkembangan siswa siswi Mindanao menimba ilmu di Sukma Bangsa. Dia berharap anak-anak tersebut dapat belajar pendidikan Islam Nusantara.

“Cuma kami cek dan kontrol perkembangan pendidikan mereka, sejauh ini sangat positif. Kami usahakan beasiswa lewat Yayasan Sukma ini dapat terus berlanjut. Melihat kondisi daerah mereka berkonflik, bukan untuk besok, tapi hasil untuk jangka panjang nanti antara kedua negara,” tukasnya. Sementara, Montero Macalnas Bla, siswa kelas tiga SMP Sukma Bangsa, asal Distrik Pob. 1 Parang Maguindanao, Filiphina, kepada Rakyat Aceh, mengungkapkan dirinya bersama para siswa se Negaranya merasa senang berada di Aceh. Siswa yang menyukai pelajaran bahasa indonesia tersebut mengatakan dirinya dan teman-temannya sudah tujuh bulan belajar di sekolah tersebut. Sedangkan siswa asal Mindanao lainnya, Hasmar samad Salilaguia, asal Distrik Pikit Cotabato City, selama di Aceh, dirinya mendapatkan pendidikan yang layak, sementara warga Aceh menurutnya sangat ramah dan mudah bergaul, ungkap siswa yng hobi main basket serta memasak tersebut. Adapun siswi asal Mindanao, Shyna Noor, yang menjadi salah satu personil

ZIAN MUSTAQIM/RAKYAT ACEH

TINJAU: Kedubes RI untuk Filipina, Jhonny J. Lumintang, meninjau karya siswa siswi asal Mindano, Filipina, di Sekolah Sukma Bangsa, Kabupaten Pidie, Ahad (2/4).

tarian Aceh saat menyambut Kedubes RI untuk Filiphina, mengungkapkan budaya Aceh sangatlah menarik, baik seni dan tariannya. Meski susah dipelajari, dirinya mengaku dapat menguasai tarian sama hanya dalam jangka waktu satu minggu. “Just One Week, i can Aceh dance. People Aceh very good, i like Study in

Here,” Terang siswi kelas tiga SMP Sukma Bangsa itu kepada Rakyat Aceh. Seperti diketahui sebelumnya, sebanyak 28 pelajar terdiri dari 14 siswa dan siswi bangsa Moro, Mindano, Filipina, mendapatkan beasiswa Media Group. Beasiswa tersebut juga salah satu dari kesepakatan pembebasan sandera Indonesia oleh pihak Abu Sayaf. (zia/min)

Perbaiki Mesin Hidrolik

Sopir Truk Tewas Terhimpit Truk

MAULANA/RAKYAT ACEH

BUAH: Semangka dipasok dari Medan Sumatera Utara laris manis terjual di Desa Geudong Aceh Utara, Ahad (2/4). Harga semangka per kilogram dibandrol mencapai Rp 3.000 hingga 4000.

PIDIE JAYA (RA) - Nazaruddin (32) warga desa Meunasah Lhok,Meureudu,Pidie Jaya, meninggal dunia akibat terhimpit bak belakang ketika dirinya sedang memperbaiki hidrolik Dump truk yang ia sopiri mengalami kemacetan, Sabtu (1/4). Keterangan diperoleh Rakyat Aceh dari Ikhwal warga setempat, kejadian naas ini berawal, korban berangkat mengambil tanah timbunan untuk Musallah Pesantren Tgk.Chik Pante Geulima di desa Cot Makaso,Tringgadeng, Pidie Jaya. Selanjutnya sekira pukul 10.00 WIB, korban membawa tanah timbun tersebut ke TKP (Tempat Keja-

dian Perkara), Saat menurunkan tanah timbunan, tiba-tiba hidrolik dump truknya mengalami kemacetan/kerusakan. Korban turun untuk memperbaikinya, masuk ke bawah kolong. “Saat korban sedang memperbaikinya tiba-tiba truknya terjatuh mengakibatkan korban terjepit dengan badan dump truk hingga meninggal dunia di TKP,” ujar Ikhwal. Pasca kejadian, sejumlah warga setempat membawa korban ke rumah duka untuk dikebumikan keluarganya. sementara barang bukti dumptruk kini telah diamankan di Mapolsek Meureudu guna penyelidikan lebih lanjut. (amz/min)


Rakyat Aceh SENIN 3 APRIL 2017

NANGGROE BARAT

5

Calang - Meulaboh - Suka Makmue - Blangpidie - Tapaktuan - Simeulue

Kesbangpol Sosialisasi Pembauran Kebangsaan CALANG (RA) - Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya melalui Kesbangpol mengadakan sosialisasi pembauran kebangsaan di Aula Lantai III kantor Setdakab Aceh Jaya, Kamis (30/3) Sosialisasi Pembauran kebangsaan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pemahaman pentingnya pembauran kebangsaan sekaligus membentuk Forum Pembauran kebangsaan Kabupaten Aceh Jaya. Pj Sekda Aceh Jaya H. Mustafa, S.Pd M.A.P mengatakan, pemerintah kabupaten Aceh Jaya sangat mengapresiasi terselenggaranya sosialisai pembauran kebangsaan dan pembentukan forum pembauran kebangsaan di Aceh Jaya. Berharap, forum itu nantinya dapat menjaga persatuan dan kesatuan mengingat dalam menjalankan otonomi daerah pemerintah mempunyai tanggung jawab untuk menjaga persatuan dan kesatuan seluruh komponen masyarakat yang mencerminkan Bhineka Tunggal Ika. Sementara itu Kepala Kesbangpol Aceh Jaya Drs. Supriadi menjelaskan sosialisasi tersebut diikuti oleh imum mukim, geuchik, ketua tuha peut, tokoh pemuda, tokoh masyarakat dan tokoh agama se Kecamatan Krueng Sabee. Kegiatan sosialisasi menghadirkan nara sumber Andi Surya S.Stp M, selaku Kepala Bidang Bina Ideologi Kesbangpol Aceh Restu. (mag-67/slm)

Mayoritas Pelaku Usaha Tak Kantongi Izin SIMEULUE (RA) - Hampir 60 persen pelaku usaha di kabupaten Simeulue diketahui tidak memiliki izin usaha. Umumnya adalah UMKM yang tersebar di 10 kecamatan. “Masih banyak, sekitar 60 persen usaha mikro kecil dan menengah yang belum memiliki ijin usaha secara resmi, dan sudah kita pastikan, bulan April tahun ini kita turun kelapangan, untuk melakukan pendataan,” kata Asmanuddin, Kadis Penanaman Modal Tenaga Kerja Transmigrasi dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Simeulue, kepada Rakyat Aceh, beberapa waktu lalu. Kesadaran para pelaku usaha, untuk mengurus izin masih sangat minim. Pihak dinas selama April 2017 akan mendatangi satu per satu para pelaku usaha, untuk tahap awal, akan dilakukan pendataan, setelah itu baru diberikan batas waktu untuk segera melengkapi dan memiliki izin usaha. Pelaku usaha yang masih membandel itu, bergerak di berbagai sektor usaha itu, diharapkan nantinya setelah dilakukan tahapan pendataan, maka bila juga tidak dipenuhi oleh masing-masing pelaku usaha, akan disusul dengan sanksi berdasarkan peraturan yang berlaku. Selain itu juga, pihaknya akan menerima keluhan dari masyarakat sekitar, terkait dampak kehadiran dan keberadaan usaha mikro kecil dan menengah, sehingga nantinya juga menjadi pertimbangan dan rekomendasi saat penerbitan ijin usaha mikro kecil dan menengah itu. Ia berharap, dengan patuhnya masing-masing pemilik usaha mikro kecil dan menengah itu untuk mengurus ijin usahanya, dipastikan juga berdampak dan meningkat untuk pemasukan PAD Simeulue. “Selama ini, yang mengurus izin usaha, hanya usaha berskala besar, karena wajib harus mereka miliki, sebab bila tidak akan berimbas pada usaha mereka”, tegasnya. (ahi/ slm)

AHMADI - RAKYAT ACEH

TINJAU : Anggota DPRK Simeulue, Siti Salmani tinjau pembangunan jalan Lingkar di Kecamatan Simeulue, Ahad (2/4).

HENDRA SAYENG/RAKYAT ACEH

Sejumlah prajurit Kodim Aceh Jaya dimandikan dengan air bunga pada proses kenaikan pangkat, Sabtu (1/4).

Prajurit TNI Mandi Kembang CALANG (RA) - Sepuluh prajurit TNI dari Kodim 0114/Aceh Jaya dimandikan air kembang oleh Dandim 0114/ Aceh Jaya pada acara tradisi satuan prosesi siraman dalam pelantikan kenaikan pangkat perwira, bintara dan tamtama Kodim 0114/Aceh Jaya, Sabtu (1/4). Komandan Kodim 0114/Aceh Jaya, Letnan Kolonel Kav Haerus Shaleh S.Sos didampingi Ketua Per-

sit Kartika Chandra Kirana Cabang XXXIX Dim 0114, Ny Tince Haerus Shaleh memberikan ucapan selamat kepada para prajurit yang memperoleh kehormatan kenaikan pangkat, tingkatkan kualitas diri dan kembangkan kemampuan agar senantiasa dapat tampil secara terhormat serta profesional sesuai tugas, kemampuan dan wewenang. “Wujudkan sikap dan prilaku disi-

plin baik pada diri sendiri, keluarga maupun di lingkungan tugas, bekerjalah dengan tulus ikhlas dan penuh rasa tanggung jawab,” ujarnya. Tradisi siram air kembang diikuti dengan suka cita bertujuan untuk memberikan kebersihan, penyegaran dan keharuman dalam pengabdian prajurit Kodim 0114/ Aceh Jaya kepada masyarakat, satuan, negara dan bangsa. Tradisi satuan tersebut

digelar setelah upacara kenaikan pangkat yang dilaksanakan di Makodim 0114/Aceh Jaya. “Saya harapkan personel yang akan naik pangkat periode selanjutnya untuk tingkatkan kemampuan perorangan meliputi kesegaran jasmani, pelihara kesehatan, uji terampil perorangan, dedikasi serta loyalitas yang tinggi” pesan Dandim 0114/Aceh Jaya. (mag-67/slm)

Raker Perdana, Himas Rampungkan AD-ART SIMUELUE (RA) - Himpunan Masyarakat Simeulue (Himas) di Banda Aceh, menggelar rapat kerja (Raker) perdana Sabtu, (1/4). Dalam Raker tersebut, sejumlah agenda telah dirampungkan, diantaranya pembentukan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) organisasi dan program kerja selama setahun kedepan. Sedikitnya terdapat 15 poin rencana kerja Himas setahun kedepan, yang akan dilaksanakan untuk kemaslahatan warga Simeulue yang berdomisili di Banda Aceh, Aceh Besar dan Sabang. Rencana program dimaksud seperti pendataan warga, jadwal pengajian rutin, kunjungan atau silaturahmi dan berbagai bentuk sosial lainnya. Selain itu, Raker yang dihadiri tokoh-tokoh dan unsur masarakat Simeulue di Banda Aceh, Aceh Besar dan Sabang itu, juga membahas asset HIMAS, baik yang ada di wilayah Banda Aceh, Aceh Besar maupuan di Kota Sabang. Ketua Himas Agusnin Arif mengatakan, Himas merupakan wadah bagi masyarakat Simeulue yang ada di Banda Aceh, Aceh Besar dan Sabang. Organisasi kemasyarakatan tersebut bukan hanya sebagai wadah silaturahmi, tetapi juga sebagai sebagai wadah untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan sosial, keagamaan, seni budaya dan lainnya. “Dalam kesempatan ini kita bersama pengurus, anggota dan sesepu Himas juga merumuskan agenda kerja selama setahun kedepan. Kemudian juga membahas AD/ART organisasi dan ini menjadi sejarah bagi Himas,” kata Agusnin. Raker yang digelar di Rumoh Trasnparansi Aceh di kawasan Ulee Kareng Banda Aceh itu, berlangsung lebih kurang tiga jam. Agusnin Arif sebagai Ketua Himas yang terpilih pada awal Maret 2017 lalu, mengatakan dirinya dan beberapa anggota Himas lainnya berinisiatif untuk

FOTO BERSAMA : Sejumlah tokoh Himas di Banda Aceh foto bersama usai Raker Perdana Himas di Banda Aceh, Sabtu (1/4).

melakukan rapat kerja, meskipun dirinya belum memegang Surat Keputusan (SK) sebagai ketua pasca pemilihan. Raker itu dipercepat karena selama ini Himas belum memiliki landasan atau fondasi organisasi, sehingga langkah utama yang harus dilaksanakan adalah membuat AD/ART. Sebagai sebuah organiasi, HIMAS perlu adanya AD/ART karena HIMAS merupakan sebuah wadah bagi masyarakat dan tokoh Simeulue yang ada di Banda Aceh, Aceh Besar dan Sabang.

“Alhamdullah berkat sumbangsih dan pikiran-pikiran positif dari keluarga Himas dan anggota, pengurus serta pembina yang telah ditunjuk, sehingga hari ini kita sudah ada AD/ ART sebagai acuan kita dalam berorganisasi,” kata Agus. Dia berharap agar masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Simeule dapat memberikan dukungan, sehingga Himas Banda Aceh ke depan lebih baik dan terprogram. “Dan dapat mendata masyarakat Simeulue yang berdomisili di Banda Aceh dan sekitarnya,” ujarnya.

Sementara Penasehat Himas Banda Aceh Abdrurrahman yang turut hadir dalam rapat tersebut, juga memberikan apresiasi kepada kepengurusan baru yang sudah melahirkan AD/ART sebagai fondasi pengurus dan anggota dalam berorganisasi. “Kita harapkan melaui Himas ini sehingga silaturrahmi antar warga Simeulue di Banda Aceh, Besar dan Sabang akan lebih erat lagi. Jadikanlah organisasi ini sebagai ajang silaturrahmi dan mari kita bangun Simeulue melalui ide-ide positif,” harapnya. (ril/slm)

Polsek Tangan-tangan Mediasi Perkara Utang Piutang BLANGPIDIE (RA) - Kepala Kepolisian Sektor Tangan-tangan Ipda Ali Kosasih beserta anggota melakukan mediasi terhadap perkara yang terjadi dikewilayahan Tangan-tangan kabupaten Aceh Barat Daya, Sabtu (1/4). Sebagaimana dikutip dari tribratanewspolresabdya, kali ini perkara terjadi ant-

ara warga Desa Pisang, kecamatan Setia dengan Desa Padang Panjang, Kecamatan Susoh. Dalam mediasi itu, Kapolsek didampingi oleh Kanit Reskrim, Kanit Intelkam dan Babinkamtibmas Desa Pisang Brigadir Nasrullah, permasalahan terjadi dikarenakan oleh utang piutang. Media-

si dilakukan karena antara kedua belah pihak telah terjadinya keriibutan dengan adu mulut. Oleh karena itu, untuk mengantisipasi terjadi hal-hal yang tidak diinginkan maka Ipda Ali Kosasih beserta personil Polsek langsung melakukan mediasi, mediasi untuk pertama kalin-

ya dilakukan dirumah warga yang bertikai, yaitu warga desa pisang tersebut. Saat ditemui dipolsek Tangan-tangan, Kapolsek mengatakan, karena tidak ada titik temunya setelah dilakukan mediasi di rumah, maka mereka dibawa ke polsek untuk dilanjutkan

mediasi. Mediasi dihadiri langsung oleh kepala desa kedua belah pihak yang bertikai. “Kita menemukan jalan keluarnya dengan perdamaian antara kedua belah pihak, kedua belah pihak sepakat untuk berdamai tanpa adanya unsur paksaan,” jelasnya. (tbr/slm)


GAYO LAUSER

6

SENIN 3 APRIL 2017

Bener Meriah - Takengon - Blangkejeren - Subulussalam - Kuta Cane - Singkil

Petani Kopi Sukses Harus Punya Manajemen

KEBAKARAN: Lokasi kejadian kebakaran di pesantren Raudhatul Jannah, Simpang Kiri, Ahad (2/4).

REDELONG (RA) - Kebanyakan petani Kopi di Kabupaten Bener Meriah tidak memiliki manajemen bagus sehingga banyak mereka tidak kurang sukses bersaing. Akibatnya, setelah masa panen habis petani, tetap berhutang “Selama ini hasil panen kopi masyarakat cukup menjanjikan dan mereka hidup berkecukupun dapat menyekolahkan anaknya. Tapi kehidupannya seperti itu-itu saja. Dapat dilihat petani kopi Bener Meriah memiliki kenderaan yang bagus bahkan dalam satu rumah paling sedikit ada dua kenderaan roda dua,” kata Darul (38) pengusaha kopi warga Kenenawad kepada Rakyat Aceh, Ahad (2/4). Hal senada disampaikan petani kopi lainnya Ismail (50) warga Belang Jorong, Aceh dan menambahkan, selama ini dia juga tidak memiliki perhitungan dan bekerja banting tulang mengurus kebun dengan istrinya. “Namun kami sudah belajar dan harus merubah pola, memperkerjakan orang di kebun. Kami juga saat ini sudah mengolah kopi yang sebelumnya dijual kopi merah, namun saat ini kami menjual kopi gabah dan labu hasilnya juga cukup jauh” uajrnya. Menurutnya, para pengusaha kopi memiliki manjemen bagus, terbukti bisa sukses. “Kalo para pengusaha bisa sukses petani kopi juga bisa, mengikuti manejemen para pengusaha sehingga petani kopi di Bener Meriah bisa sukses” ungkap Ismail. (mag-70/min)

Disparbud Tingkatkan Peningkatan SDM Pengelola Wisata GAYO LUES (RA) - Dinas Pariwiaata dan Budaya Gayo Lues, fokus peningkatan SDM pengelola serta pelaku wisata untuk mendukung pengembangan potensi yang ada di wilayah Kabupaten Gayo Lues. Kepala Disparbud Gayo Lues Syafeuddin S.Sos., Sabtu (1/ 4) menyebuutkan, Gayo Lues memerlukan SDM pengelola wisata yang baik. Banyak potensi yang masih bisa ditingkatkan sebagai objek wisata yang layak dikunjungi wisatawan lokal maupun dari manca Negara. “Tetapi masalahnya masyarakat setempat belum meyakini bila sektor wisata ini bisa mendukung pada peningkatan ekonomi mereka,” ungkap Syafeuddin. Meningkatkan sektor wisata ini pihaknya bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Provinsi melaksanakan beberapa kegiatan. Diantaranya pelatihan Pengelolaan Arung Jeram akan dilaksanakaan pada bulan Oktober mendatang10-11/04. Pada bulan yang sama juga dilakaankan Pelatihan Peningkatan SDM Leuser. Pada tanggal 27/4 laksanakan kegiatan sosialisasi Wisata Halal. Masih dari Dinas Pariwisata Provinsi satu kegiataan Survey Potensi Wisata Arum Jeram yang akan dilaksanakan bulan September “Sasarannya para pemandu Gunung Leuser, pedagang dan masyarakat yang daerahnya memiliki potenai wisata,” katanya Dengan berbagai pelatihan ini dia berharap penerimaan masyarakat di daerah untuk pengembangan wisata bisa mengalami peningkatan. “Wisatawan akan betah tinggal berlama lama di suatu daerah tersebut.” Mr. Jali salah satu pemandu di lokasi wisata Gunung leuser dusun Kedah desa Penosan Sepakat menyebutkan, sangat bersyukur adanya pelatihan-pwlatihan diberihkan pemkab Gayo Lues untuk pelaku wisata. “Dengan pelatihan ini akan merubah sudut pandang masyarakat dan bisa memotivasi mereka dalam memanfaatkan sumberdaya alam yang ada,” ujarnya. (yud/min)

Rikit Gaib Pilot Project Penggunaan ADD BLANGKEJEREN (RA) - Kecamatan Rikit Gaib akan dijadikan sebagai pilot projek penggunaan sistem Adminitrasi Pemerintahan dan Anggaran Dana Desa (ADD). “Penujukan ini dikarenakan Rikit Gaib dinilai mampu menyelengarakan pemerintahan dengan baik mulai dari tingkat kecamatan maupun ditingkat desa,” terang Sekda Gayo Lues H Thalib S.Sos.MM, Sabtu (1/4). Lebih lanjut H. Thalib mengatakan, Rikit Gaib lebih maju dari kecamatan lainya. Para pengulu sangat proaktif dalam berbagai aktifitas diselenggarakan pemerintah. “Pengulu sangat mendukung berbagai program pembangunan dan Camatnya juga komitment sebagai perpanjangan tangan di pemerintah melaksanakan semua program,” ujarnya lagi. Dalam melaksanakan program ini kedepan mereak akan bersinergi dengan dinas terkait dalam melaksanakan program –program pendukung di kecamaan tersebut. Dimulai dari pelatihan peningkatan kapasitas bagi seluruh kepala desa, Sepri pada dinas BPM dan dinas lainnya. “Camat Rikit Gaib inovatif membuat berbagai program terobosan menyejahterakan masyarakatnya. Salah satunya program terobosan pelatihan kerajinan dikerjakan pada tahun 2016 lalu. Mereka mendatangkan pelatih kerajinan dari BLK Yogjakarta. Diharapkan nantinya Rikit Gaib bisa dijadikan contoh bagi kecamatan lain dan juga kecamatan di luar daerah dalam menyelengarakan admintirasi Dana Desa,” sebut Thalib. (yud/min)

(KAYA ALIM/RAKYAT ACEH

Ponpes Raudhatul Jannah Terbakar

Ratusan Santri Taklukkan Api SUBULUSSALAM (RA) – Pondok Pesantren Terpadu Raudhatul Jannah (RJ), Desa Suka Makmur Kecamatan Simpang Kiri terbakar sekitar pukul 05.10 WIB pagi, Ahad (2/4). Akibatnya, enam pintu milik pesantren hangus terbakar. Ratusan santri dikerahkan untuk menaklukan api, Mereka bekerja dengan menyiram air menggunakan ember dari sumur jaraknya dari lokasi kebaran sekitar 50 meter. Mobil pemadam kebakaran tiba ke lokasi setelah api ditaklukan santri. Beruntung santri bergotong royong memadam kan api. sebab, api bisa melalap bangunan lainnya jika tidak cepat ditangani mengingat bangunan itu berkonstruksi kayu “Santri dikerahkan untuk memadamkan api. Begitu api mulai padam dan tinggal sedikit lagi, baru mobil pemadam tiba “ aku Pimpinan Pondok Pesantren Terpadu Raudhatul Jannah, Ustaz

Amrullah, MA Amrullah. Ditemui Rakyat Aceh di lokasi Amrullah mengatakan, kebakaran itu sangat mengejutkan pesantren memiliki 400 orang santri itu. Kebakaran, disaat santri hendak berkemas sholat subuh ke masjid. Mereka melihat kobaran api tepatnya di Toko Serba Ada (Toserba) tiga pintu milik pesantren dan merebak ke lokal lain seperti, depot air minum isi ulang milik pesantren, kantin dan lokal santri. Selain itu, dua pintu lokal santri rusak berat Menurut pengakuan Amrullah, sumber api belum diketahui apakah akibat korsleting listrik atau akibat lain. Sebab, kata Amrullah, pemasangan aliran listrik sangat rapi dan terbilang baru terpasang. “Saat ini sudah kita serahkan kepada pihak kepolisian mengenai pemicu kebakaran ini. Saya tidak bisa memastikan apakah itu akibat arus pendek

atau dari orang lain “ kata Amrullah. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, hanya saja taksiran kerugian akibat kebakaran itu mencapai Rp 500 juta. Selain toserba, depot air meneral yang baru dibangun juga habis rata yang sebelumnya dibangun Rp 25 juta. Pernah Nyaris Dibakar OTK Ustaz Amrullah mengatakan, seminggu sebelum kejadian ada orang tak dikenal berupaya membakar pondok pesantren menggunakan minyak pertalite. Pada waktu itu, cerita Amrullah, api sudah menyala dari belakang toserba dan santri melihat ada satu orang lari setelah menyalakan api tersebut. Namun, api tidak sempat membesar karena santri langsung meyiram api tersebut dan sebagian mengejar pelaku. Pelaku tidak ditemukan karena santri lebih fokus memadamkan api. Setelah kebakaran di belakang toserba, santri menemukan barang bukti

berupa satu botol air moneral berukuran sedang berisikan minyak pertalite dan sebagian dinding sudah disiram dengan pertalite. “ya, benar seminggu yang lalu ada orang tak dikenal berupaya membakar toserba kami. Beruntung santri cepat melakukan penyiraman dengan air dan api tidak sempat membesar. Barang buktinya berupa botol air meneral berisikan sedikit minyak pertalite yang diperkirakan sisa setelah disiram. Sisa pertalite itu langsung kami serahkan ke Polsek Simpang Kiri dan melaporkannya “ ujar Amrullah. Amrullah mengaku selama ini tidak mempunyai permusuhan baik disekitaran pondok pesanten maupun diluar. Bahkan, kata Amrullah pesantren tetap menjalin hubungan baik antar sesama “ waktu kejadian pertama santri langsung mengejar pelaku, tapi tidak ditemukan bahkan tidak dikenal “ sebut Amrullah. (lim/min)

Jalan Nyaris Putus Dikikis Air SUBULUSSALAM (RA) – Jalan provinsi tepatnya turunan menuju Desa Sikelondang, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam nyaris putus. Pengendara melintasi jalan harus hat-hati, karena hampir setengah badan jalan longsor dikikis air hujan. Pantau Rakyat Aceh, Ahad (2/4), terlihat tiga separator jalan dari Dinas Perhubungan setempat mengelilingi lubang. Bagi kendaraan roda empat terpaksa berhenti jika berlawanan arah. Edi warga Desa Buluh Dori menga-

takan, rusaknya jalan tersebut sudah terbilang lama akibat dikikis air hujan dari pegunungan. Awalnya, kata Edi, kerusakan hanya sedikit dan makin satu bulan terakhir ini akibat curah hujan begitu tinggi. “Kalau musim hujan, tak sampai dua bulan jalan ini sudah putus total. Karena terjangan air dari pegunungan begitu tinggi ditambah disamping jurang,” kata Edi. Edi mengaku kecewa terhadap pemerintah provinsi Aceh dinilainya tidak

menghiraukan kerusakan jalan yang bisa saja memakan korban jiwa. Jika sudah terputus kata Edi, maka satu Kecamatan yaitu Kecamatan Rundeng terisolir karena akses jalan menuju Kecamatan Simpang Kiri putus “kalau bisa cepat lah dibangun. Takutnya ada korban jiwa.” Warga lainnya, Abdul Wahid juga menyayangkan sikap pemerintah Provinsi. Sebab, kata Wahid, sebelumnya pemerintah juga telah membangun dinding penahan longsor, tapi tak lama kemudian ambruk dan mengaki-

batkan kerusakan jalan “ kalau dibangun yang agak berkualitas lah. Karena ini jalan provinsi “ ujar Wahid. Sebelumnya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kota Subulussalam, H. Anasri, MT mengaku bahwa untuk memperbaiki jalan itu dilakukan oleh pihak provinsi. Karena, jalan itu milik provinsi dan tidak mungkin dikerjakan pemerintah Kota Subulussalam “sudah kami sampaikan ke provinsi mengenai jalan itu “ aku Anasri. (lim/min)

Empat Kali Dipulangkan dan Tetap Kembali

Pengemis Membuat Bingung Dinas Sosial TAKENGON (RA) - Pengemis rambah kota Takengon. Para pemintapeminta berharap belas kasihan dengan berbagai modus. Salah satunya seorang pengemis bersama anaknya, diamankan Satpol PP kemudian diserahkan ke Dinas Sosial Aceh Tengah, (1/4) kemarin. Berpenampilan lusuh dan membawa berapa bundelan berisi kain dan seorang anak menderita keterbelakangan mental. Namanya ibunya Yusniar, warga Kabupaten Pidie, sudah empat kali pihak Dinas memulangkannya ke Pidie, namun tetap saja tertangkap oleh Satpol PP, kata Fahkruddin, Kepala Dinas Sosial Aceh Tengah.

Pihak Dinas Sosial mengaku kebingungan mengatasi yang bersangkutan, karena membandel. Dia memintaminta di pinggir jalan di seputaran kota Takengon, bahkan kerap menggelar tikar dilampu Merah dan mengganggu pengguna jalan. Sebelumnya pihak dinas telah memberikan ongkos agar yang bersangkutan pulang ke kampung halamannya namun tetap saja perempuan berusia sekitar 50 tahun ini datang kembali. “Kami ingin masyarakat tahu, kita telah berusaha maksimal untuk mengatasi hal ini, kalau menurut peraturan yang ada peminta-peminta tidak dibolehkan, namun kita berusaha untuk

tetap memperlakukan mereka sebagai manusia, jadi kita berupaya melakukan pembinaan, salah satu caranya adalah memulangkan mereka ke kampung halamannya,” terang Fahkruddin. Kadis Dinas Sosial ini berharap masyarakat dapat memahami, jika setelah melakukan pembinaan namun mereka tetap saja membandel, maka pihak berwenang akan melakukan tindakan sesuai peraturan yang ada. “Kami berharap tidak lagi disalahkan jika menggunakan tindakan sesuai peraturan yang ada,” jelasnya. Untuk mengatasi menjamurnya Gepeng Dinas Sosial Aceh Tengah berkerjasama dengan Satpol PP rutin

menggelar razia penertiban. Hasilnya, sejumlah pengemis yang terdata sebagai “pemain” lama berhasil dijaring. “Setelah melakukan koordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Pidie, ibu dan anak ini diantar pihak dinas mengunakan mobil Rescue ke Pidie, Kita berharap mereka dapat dibina supaya bisa mandiri dan tidak lagi mengganggu ketertiban umum,” harap Fahkruddin. Ia juga menambahkan pihaknya mencurigai untuk masalah Gepeng ini mempunyai sindikat, ”Kita sedang berusaha mengungkapnya siapa di balik para pengemis yang kerap sekali datang bergerombolan,” terang kadis sosial. (jur/min)

Lae Muntu Pesona Alam yang Terlupakan LAPORAN: Idrus, Singkil AIR terjun Sampuran Lamo Lubang atau populer di sebut orang Lae Muntu, pesona alam tersembunyi tepatnya di Desa Kuta Tinggi Kecamatan Simpang Kanan, Aceh Singkil. Pemandangan Objek wisata ini sangat memanjakan mata dan menenangkan jiwa, sangat cocok untuk berlibur bagi para penjelajah alam. Air terjun warnanya jernih dan cukup dingin dengan bergemiricik jatuh dari ketinggian 4 meter, mempesona siapa saja yang datang. Jaraknya juga tak jauh dari pusat kota kecamatan kira kira 10 km saja dengan waktu tempuh 20 menit, berkendara santai. Untuk menuju air terjun ini, kita akan melewati sekitar 1,2 Kilo dari jalan besar Lipat Kajang-Manduamas (Sumut), dimana masuk dari belakang Pasar Mingguan Desa setempat, masih bisa menggunakan sepeda motor sekitar 700 Meter, setelah itu kita harus turun melalui turunan jalan setapak perkebunan warga. Turunan begitu terjal dengan

tanah terkadang licin, membuat kaki pengunjung pegal. Beruntung setelah turunan, kita disambut parit kecil dialiri air sangat bening. Di tempat kita bisa cuci muka, minum air bagi yang kehausan sekaligus mengambil tenaga baru, sebab setelahnya kita akan naik bukit sekitar 200 meter lagi. Menuju Pesona Alam nan indah itu kita harus menyiapkan kuda kuda yang kokoh untuk melalui turunan tajam dengan tangga semen, dibangun 2006 lalu sekitar 130 meter, kita harus berhati hati dalam melangkah. Usai melewati tangga semen itu, sekitar 70 meter kita kembali melangkah, kita sudah dapat menikmati keindahan air terjun sebelah kanan. Walau belum berada di lokasi, akan dibuat termangu menatapi dari kejauahan keindahan alam yang begitu asri, alami. Rasa lelah dan perjuangan jalan terbayar terbayar sudah. Namun untuk mencapai air terjunnya kita harus menempuh sekitar 100 meter lagi dengan melewati bebatuan besar. Penulis sebelumnya belum pernah ketempat pemandangan alami itu, hanya melihat melalui foto

facebook teman teman. Semakin mendekat ke air terjun perasaan takjub pun semakin menjadi- jadi saja. Air begitu jernih, dan dikelilingi bukit dan pepohonan besar. Untuk sampai ke Air terjun itu kita harus melalui bebatuan dari pinggir pinggir bukit. Air terjun tampak sempurna. Air yang jatuh dari tebing vertikal memang tak terlalu besar namun tampak anggun berpadu dengan kolam sekitar 8 X 10 terbentuk sendiri seakan dibuat tangan manusia, Pemandangan luar biasa, sangat memanjakan mata. Bebatuan tampak tersebar rata seakan alam menyajikan tempat duduk untuk kita menikmati semua sajian keindahannya itu. Suara Air bergemuruh jatuh ke dasar air Warna airnya begitu jernih seakan mengajak kita untuk merasakan kesegarannya dan segera berenang di bawah guyuran air yang terjun ke bawah. Beeeeerr...Tanpa berpikir panjang saya melompati kolam itu, karena tak sabar menikmati Surga tersembunyi itu. Penulis ditemani dua putra kepala desa setempat sekaligus pemandu rombongan. Mere-

ka mengajak bermain, terkadang melompat dari mulut air terjun itu sendiri. Sore adalah waktu yang tepat menikmati air terjun, karena tebing di kanan kiri akan sedikit menghalangi terik sinar matahari dan suasana pun akan menjadi lebih adem membuat betah berlama lama menikmati keindahan air terjun. Apalagi bagi kalian pecinta fotografi pukul 15.00-18.00 WIB adalah waktu tepat untuk mengabadikan salah satu sajian alam di Desa kuta tinggi itu. “Semoga pemerintah kabupaten Aceh Singkil sendiri lebih bisa memperhatikan potensi wisata yang ada dengan mengelola lebih baik pesona alam kami ini agar para wisatawan bisa berkunjung dengan aman dan nyaman,” Ujar Adil Tumangger Kepala Desa Kuta Tinggi yang bersedia mendampingi kami. Sambungnya, dengan pengelolaan yang baik pun pasti akan berjalan lurus dengan perekonomian warga di sini, juga bisa menambah Pendapatan Anggaran Daerah. “Sebelumnya pada 2006 pada masa kepemimpinan H.Makmur

IDRUS/RAKYAT ACEH

Pesona alam Lae Muntu, Desa Kuta Tinggi, Kecamatan Simpang Kanan, mulai ramai, Ahad (2/4).

Syahputra sudah sempat dialokasikan dana pembuatan tangga semen untuk memudahkan pengunjung. Namun tak tau penyebabnya, setelah itu tidak berkesinambungan sehingga minat pengunjung berkurang,’ ujarnya. Pemandu kami itu mengatakan dulu banyak pengunjung berdatangan dari daerah dan daerah tetangga seperti Subulussalam, Tapteng (Sumut), tapi sekarang tidak terlalu banyak mungkin

kurang perawatan katanya. Dia mengatakan penemuan tempat wisata itu sekitar tahun 80-an, popular sejak tahun 15 tahun lalu, sehingga ramai di kunjungi. Biasanya ramai dikunjungi hari libur, Minggu, tahun baru dan di masa lebaran. Menikmati Air terjun tanpa terasa waktu semakin Sore, sehingga kami harus beranjak,dalam hati saya berkata sampai jumpa di lain waktu. (mag-74/min)


LHOKSEUMAWE

SENIN 3 APRIL 2017

7 Pemko Biarkan Ternak Berkeliaran

LHOKSEUMAWE (RA)–Kenyamanan berlalu lintas dan keindahan Kota Lhokseumawe masih saja terganggu hadirnya hewan ternak. Petugas penertiban seakan tidak mampu mengatasinya dan masih kerap dijumpai di ibukota Lhokseumawe. Pantauan wartawan koran di kawasan Jalan Darussalam, Lhokseumawe ini pada, Ahad (2/4), sekawanan sapi terlihat berkeliaran di ruas jalan utama. Ternak terlihat santai hingga ke badan jalan dan sesekali berhenti di pinggir untuk mencari makanan. Saat kawanan sapi melintas, nyaris seorang pengendara mengalami kecelakaan. Untungnya saat itu tidak dalam kecepatan tinggi. Hal ini tentu sangat berbahaya jika pemerintah kurang peduli terhadap hewan ternak yang berkeliaran di jalanan. “Kok bisa di Kota masih berkeliaran hewan ternak. Tentu ini sangat membahayakan pengendara dan sangat rawan terjadinya kecelakaan,”ungkap Hendra seorang warga yang kebetulan duduk di sebuah warung kopi. Warag berharap Pemerintah melalui instansi terkait tidak membiarkan hal ini terus terjadi. Jangan tunggu ada korban jatuh, baru petugas melakukan penertiban hewan ternak. (agt/arm/min)

Biaya Tes Bebas Narkoba “Mencekik Leher” MAULANA/RAKYAT ACEH

PANTAI: Sejumlah pengunjung menikmati wahana Pantai Ujong Blang Lhokseumawe, Ahad (2/4). Masyarakat pada ahir pekan bisa menikmati suasana pantai bersama keluarga.

Demi Upah Rp18 Juta Bawa 101 Bal Ganja

Sindikat Narkoba Antar Provinsi Terjaring

NAUVAL/RAKYAT ACEH

JARINGAN NARKOBA: Abdul Majid bersama barang bukti 101 Bal Ganja yang dijaring Tim gabungan Polres Aceh Utara, saat razia rutin di depan Mapolres, Ahad (2/4) dini hari.

ACEH UTARA (RA) - Tim gabungan Polres Aceh Utara, berhasil menjaring sindikat narkoba antar provinsi saat razia rutin di depan Mapolres, Ahad (2/4) dini hari. Bersama tersangka polisi menemukan 101 bal ganja kering siap yang akan dibawa ke Bandar Lampung. Abdul Majid (50) petani asal Kota Galuh, Perbaungan, Serdang Bedagai, Sumatera Utara, hanya bisa pasrah ketika polisi menghentikan mobil merek Toyota Avanza Veloz BK 1676 ZG dikendarainya. “Setelah kita hentikan dan kita gerebek berhasil menemukan 101 bal atau 101 Kg ganja kering siap edar,” kata Kapolres Aceh Utara AKBP Untung Sanggaji melalui Pelaksana Harian (Plh)

Kesatuan Narkoba IPDA Parlindungan Parhusip, Ahad (2/4) kemarin. Menurut pengakuan tersangka, tumbuhan haram berasal dari Saree, Aceh Besar dan diambil dari tersangka IP dan HZ, sekarang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Kepada kepolisian tersangka mengaku hanya sebagai pengantar dengan upah Rp 18 juta sekali jalan. “Katanya dia hanya sebagai pengantar dengan upah jalan Rp 3 juta dan begitu barangnya sampai ke Lampung akan dikasih Rp 15 juta lagi,” katanya, seraya menambahkan, pelaku dan barang bukti sekarang telah diamankan di Mapolres Aceh Utara untuk pengembangan lebih lanjut. (val/arm/min)

Terkait Penjaringan Dirut PDBU

Bupati Dinilai Tak Hargai Rekomendasi Pansus ACEH UTARA (RA) - Bupati Aceh Utara Muhammad Thaib serta jajarannya diniai tidak menghargai rekomendasi dan kerja dari pihak legislatif. Pasalnya rekomendasi pansus aset terhadap Perusahaan Daerah Bina Usaha (PDBU) belum ditindak lanjuti. Malah kini sudah dilakukan penjaringan calon Direktur Utama untuk perusahaan miik Aceh Utara tersebut. Sebelumnya, Panitia Khusus Aset DPRK Aceh Utara menyerahkan hasil kerja dan rekomendasi mereka kepada Bupati Aceh Utara, Oktober 2015 lalu. Rekomendasi Pansus ter-

kait usulan pembekuan Perusahaan Daerah Bina Usaha (PDBU). Pansus menilai seluruh usaha yang ada pada PDBU dari dulu sampai sekarang belum membawa keuntungan. “Setahu saya, Pansus meminta kepada Bupati Aceh Utara untuk segera menindak lanjuti hasil kerja Pansus Aset terhadap PDBU. Kita berharap ditindak lanjuti selambat-lambatnya 2 bulan sejak dikeluarkannya rekomendasi tersebut. Tapi hingga sekarang, dewan tidak pernah menerima jawaban atau penjelasan apapun terkait rekomendasi tersebut,” ujar Tgk Junaidi salah seorang anggota

DPRK Aceh Utara. Namun sebaliknya, Pemkab Aceh Utara bukan menindak lanjuti hasil rekomendasi dari Pansus Aset. Tetapi malah melakukan perekrutan calon direktur utama untuk perusahaan plat merah tersebut. Ini jelas telah ‘mengangkangi’ atau tidak menghargai kerja lembaga legislatif. “Kita minta Bupati dapat segera memberikan jawaban atau menindak lanjuti hasil rekomendasi Pansus DPRK Aceh Utara. Seharusnya jangan merekrut dulu pimpinan PDBU sebelum ada keterangan dari pihak eksekutif terkait rekomendasi yang diajukan dewan,”

ucap Politisi Partai Aceh ini. Lanjutnya, dalam rekomendasi Pansus Aset dinyatakan, kalau PDBU terus menderita kerugian tanpa membawa keuntungan bagi daerah. Selain itu banyak aset yang dikelola tidak jelas atau kabur saat Pansus turun. “Seharusnya dijelaskan terlebih dahulu semua hasil rekomendasi, sebelum dilakukan perekrutan. Melihat kondisi ini, kita minta Bupati Aceh Utara menjelaskan seberapa mendesaknya PDBU patut dipertahankan. Juga kita minta tim ekonomi Kabupaten Aceh Utara dapat ditinjau ulang,”tegas Tgk Junaidi. (agt/arm/min)

Bayi Umur 5 Jam Dibuang Orang Tua ACEH UTARA (RA) – Bayi berkelamin perempuan terbungkus kain batik ditemukan warga di pinggir tanggul Gampong Asan, Kemukiman Ara Bungkok, Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara, masih dirawat di Puksemas Lhoksukon, Ahad (2/4). “Bayi perempuan itu memiliki berat 2,5 kilogram dengan tinggi 49 centimeter. Saat ditemukan diperkirakan bayi itu baru dilahirkan lima jam. Kondisinya saat ditemukan berlumuran darah dan kotoran, dan diberi nama nyak Intan,” ujar Kepala Puskesmas Lhoksukon, dr. Rahmat Umri, kemarin. Menurut Rahmat, selama dirawat di Puksemas, segala kebutuahan bayi malang itu akan dipenuhi. Di-

sisi lain, hari ini Senin (3/4) pihaknya baru akan melakukan koordinasi lagi dengan pihak kepolisian tentang langkah selanjutnya. “Yang jelas, siapa pun yang datang jika meminta bayi itu tidak akan kita berikan, kecuali atas sepengetahuan pihak kepolisian,” kata Rahmat. Selain mempunnyai wajah cantik, bayi mungil itu juga dalam kondisi sehat. “ia tetap titipan Allah yang cantik dan indah,” pungkas Rahmat. Sementara Kapolres Aceh Utara AKBP Ahmad Untung Surianata melalui Kapolsek Lhoksukon Iptu Hendra Gunawan Tanjung mengatakan, pihaknya mendapat informasi dari perangkat gam-

pong bahwa ditemukan bayi di pinggir tanggul. “Saat ditemukan bayi itu dibungkus jilbab warna coklat dan beralas baju kaos orang dewasa warna merah. Bayi itu ditemukan di rerumputan pinggir tanggul,” ujar Hendra, seraya menambahkan, kasus ini masih kita lidik. Bayi itu ditemukan gadis remaja setempat, Yani (18) pada saat itu ingin ke sungai mencuci pakaian. Jarak lokasi penemuan bayi dengan pemukiman penduduk, kata Kapolsek, hanya sekitar 1 kilometer. “Tidak ada satu orang pun yang boleh mengambil bayi perempuan itu, tanpa sepengetahuan kami,” pungkas Hendra. (val/arm/min)

NAUVAL/RAKYAT ACEH

Petugas Puskesmas dan warga merawat kondisi bayi yang dibuang orang tuanya di Gampong Asan, Kemukiman Ara Bungkok, Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara, Ahad (2/4).

Pemko Jangan Asal Pindahkan Terminal L-300 LHOKSEUMAWE(RA) - Pemerintah Kota (Pemko) Lhokseumawe, diminta tidak asal memindahkan terminal angkutan L-300, jumbo dan bus berbadan sedang ke terminal Labilabi di Keude Aceh Jalan Pase. Selama ini, terminal L-300, jumbo dan mini bus berada di Mon Geudong, Kecamatan Banda Sakti. “Lokasi terminal lama itu masih layak digunakan, tapi kenapa harus dip-

indahkan kelokasi baru,” ucap Wakil Ketua Komisi C DPRK lhokseumawe M Hasbi,S.Sos,MSM, kepada Rakyat Aceh, kemarin. INFORMASI diterimanya, untuk pemindahan terminal L-300 mulai aktif pada per 1 April 2017. Dia minta Pemko melalui Dinas Perhubungan Kota Lhokseumawe, jangan asal melakukan pemindahan terminal tanpa persiapan matang. Menurut Hasbi, terminal itu harus

dilengkapi fasilitas memadai agar tidak semrawut. Termasuk dari segi pengaturan pakir mobil L-300, jumbo dan mini bus. Dia merasa khawatir demi membuat suasana baru di Kota Lhokseumawe dengan pemindahan terminal, malah menimbulkan persoalan baru bagi para penumpang, pemilik angkutan umum serta sopir angkutan. “Jangan gara-gara Terminal Bus di

Cunda antar kota/kabupaten dan provinsi akan dikelola oleh Kementerian Perhubungan, maka angkutan L-300 dan sejenis dikorbankan,” cetusnya. Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Lhokseumawe, Ishaq Rizal, hingga berita ini diturunkan, Rakyat Aceh belum berhasil melakukan konfirmasi terkait pemindahan terminal dimaksud. (arm/min)

LHOKSEUMAWE(RA) - Cukup mencekik leher. Itulah kata yang pantas ditujukan buat Rumah Sakit Umum (RSU) Cut Meutia, Aceh Utara. Pasalnya, rumah sakit ini mengutip biaya tes narkoba disertai surat sehat dengan mematok harga sebesar Rp 230 ribu per orang. Sementara untuk rumah sakit pemerintah lainnya di Aceh, harga biaya untuk tes bebas narkoba ini tidak sebesar seperti dilakukan rumah sakit tersebut. Harga patokan sebesar Rp 230 ribu ini dinilai cukup mahal. “Untuk biaya tes bebas narkoba kita harus bayar Rp 180 ribu. Biaya surat kesehatan sebesar Rp 50 ribu. Harga ini cukup mahal dan sangat mencekik leher,” ujar Adi, kepada koran ini, kemarin, pada saat mengurus surat tes bebas narkoba untuk anaknya yang akan mengikuti Polwan. Pria ini menambahkan, dari informasi yang didapatkan rumah sakit pemerintah lainnya di Aceh, seperti rumah sakit Sinabang, Simeulu, untuk biaya tes bebas narkoba ini hanya dikutip Rp 80 ribu. Sedangkan di RSU Cut Meutia, Aceh Utara, sebesar Rp 180 ribu dan ditambah Rp 50 ribu untuk surat kesehatan. “Apakah tidak ada dispensasi bagi siswa yang mengikuti tes ini. Harga sebesar itu sebenarnya tidak cocok untuk siswa yang masih pelajar. Apalagi surat kesehatan mencapai Rp 50 ribu ,” heran pria dengan harga yang begitu tinggi dalam pengurusan ini di RSU Cut Meutia. Sementara Kepala TU RSU Cut Meutia, Aceh Utara, Saiful mengatakan harga sebesar itu sudah sesuai dengan aturan dan sesuai dengan qanun telah ditentukan, meski diakui harga ini berbeda dengan harga rumah sakit pemerintah lainnya di Aceh. “Harga sebesar itu betul sebesar Rp 180 untuk biaya tes bebas narkoba dan Rp 40 ribu untuk biaya surat kesehatan. Ini berlaku untuk semua yang akan melakukan tes bebas narkoba dan tidak ada membedakan,” katanya kepada koran ini melalui telepon selularnya. (msi/min)

Waduk Lhokseumawe Kotor dan Jorok LHOKSEUMAWE(RA) - Waduk kota Lhokseumawe yang juga lokasi wisata di tengah kota dan serta tempat para pedagang menjajakan bermacam kuliner, kini terlihat jorok dan kotor. Akibatnya, bagi para pengunjung yang mau nongkrong harus mencium aroma tidak sedap. “Perlu segera dicari solusi demi kenyamanan masyarakat ketika berkunjung di lokasi tersebut, baik untuk nongkrong maupun pada saat berolahraga pagi,” terang M Hasby, Wakil Ketua Komisi C DPRK Lhokseumawe, kepada koran ini kemarin. Dikatakannya, saat ini waduk kebanggaan kota Lhokseumawe terlihat tidak ada perawatan sama sekali, dibiarkan jorok dan bau begitu saja. Ini terlihat banyaknya sampah tergenang disekitar air di waduk tanpa ada pembersihan sama sekali. “Waduk ini perlu perawatan berkesinambungan. Sehingga tidak jorok dan bau serta enak dilihat. Bila masih seperti ini, maka warga akan malas mendatanginya. Sangat merugikan para pedagang berjualan disepanjang waduk ini,” pintanya yang membidangi Dinas PU dan Dinas Kebersihan, Perhubungan dan Bappeda. Permintaan senada disampaikan Zulkarnen, warga kota Lhokseumawe. Dikatakannya, waduk di tengah kota Lhokseumawe ini merupakan lokasi wisata dan tempat nongkrong. Sehingga seharusnya bersih dan mendapat perawatan optimal. “Pemerintah daerah melalui dinas kebersihan harus turun tangan menangani persoalan waduk ini yang tidak terawat sama sekali. Waduk ini merupakan icon kota Lhokseumawe juga. Bila jorok dan bau, gimana tanggapan orang luar berkunjung. Yang jelek ya kota Lhokseumawe juga,” katanya, kepada koran ini kemarin. (msi/min)

Kantongi Sabu, PNS Matang Kuli Gol ACEH UTARA (RA) – Mus (35) oknum pegawai negeri sipil (PNS) bertugas di Kantor Kecamatan Matang Kuli, diciduk aparat kepolisian Polres Aceh Utara, di pesawaahan Desa Geumata, Lhoksukon. Tersangka dibekuk karena melakukan tindak pidana penyalahgunaan narkotika jenis sabu, sekitar pukul 02.30 WIB, (31/2) kemarin. “MUS kita tagkap berdasarkan informasi masyarakat dimana didaerah itu kerap dijadikannya sebagai tempat tranksaksi sabu,” kata Kapolres Aceh Utara AKBP Untung Sanggaji. Sebut dia, setelah dilakukan pengledahan terhadap pelaku, polisi menemukan satu paket sabu di bungkus plastik bening di simpan disaku celananya. “Saat ini tersangka dan barang bukti di amankan di Polsek Lhoksukon,” pungkas Untung Sanggaji. (val/arm)


POLITIK Putaran Kedua Lebih Berbahaya

8

SENIN 3 APRIL 2017

Kalau putaran pertama intimidasi ke calon, ada pengadangan. Kalau putaran kedua, ini justru lebih berbahaya karena yang terintimidasi itu pemilih dengan adanya spandukspanduk bernuansa kekerasan,” Dahlia Umar Ketua Pokja Kampanye KPU DKI Jakarta

JAKARTA (RA) - Hari pemungutan suara putaran kedua Pilkada DKI Jakarta tinggal hitungan hari, yakni pada tanggal 19 April 2017. Ketua Pokja Kampanye Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta Dahlia Umar mengatakan, pada Pilkada DKI Jakarta 2017 putaran pertama ada intimidasi kepada pasangan calon tertentu. Bentuknya berupa pengadangan ketika kampanye. Namun, menurut Dahlia, pu-

taran kedua justru lebih berbahaya. Pasalnya, intimidasi tidak hanya dialami oleh pasangan calon, tetapi juga pemilih. “Kalau putaran pertama intimidasi ke calon, ada pengadangan. Kalau putaran kedua, ini justru lebih berbahaya karena yang terintimidasi itu pemilih dengan adanya spanduk-spanduk bernuansa kekerasan,” kata Dahlia dalam diskusi ‘Adu Program VS Kampanye Hitam’ di Cikini, Jakar-

ta, kemarin. Dahlia menjelaskan alasan intimidasi kepada pemilih lebih berbahaya dibanding pada calon. Sebab, pasangan calon dijaga oleh polisi ketika berkampanye. Sementara, pemilih yang mendukung calon tertentu tidak mendapatkan keamanan seperti itu. Menurut Dahlia, kebebasan dalam menentukan pilihan itu harus dihormati. Karena itu, dia menyatakan,

perlu ada tindakan keras terhadap pelaku intimidasi kepada pemilih yang mendukung pasangan calon tertentu dalam Pilkada DKI Jakarta 2017. “Misalnya ada spanduk bernuansa mengintimidasi pemilih. Itu pelanggaran yang harus ditindak oleh pengawas. Itu saya kira sudah dilakukan oleh Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu),” ucap Dahlia. Pada putaran pertama, terjadi pengadangan terhadap

pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat. Pengadangan terkait dengan perkara dugaan penodaan agama yang menjerat Ahok. Kemudian, pada Pilkada DKI Jakarta 2017 putaran kedua, terdapat spanduk-spanduk yang berisi penolakan menyalati jenazah para pendukung Ahok. (gil/jpnn/slm)

HABA PRO RAKYAT DI SENAYAN

Anggota DPD RI asal Aceh Drs H Ghazali Abbas Adan di peusijuek oleh Tokoh Agama saat melakukan kunjungan kerja di Gampong Rinon, Kemukiman Pulau Breueh Utara, Kec. Pulau Aceh, Kab. Aceh Besar beberapa waktu yang lalu

Ghazali Abbas Adan :

Perlu Perhatian Khusus Untuk Memajukan Pulau Aceh Anggota DPD RI asal Aceh Drs H Ghazali Abbas Adan meminta kepada pemerintah untuk memperhatikan secara khusus di kawasan Pulau Aceh, Kab. Aceh Besar. Pasalnya saat ini di daerah yang terdiri dari 3 kemukiman dan 17 gampong tersebut masih sangat minim pembangunannya serta belum memiliki fasilitas yang memadai. Hal tersebut diungkapkan oleh Ghazali Abbas Adan menanggapi keluhan-keluhan yang disampaikan oleh tokoh masyarakat di Kec. Pulau Aceh, Kab. Aceh Besar saat melakukan kunjungan kerja ke Gampong Rinon, Kemukiman Pulau Breueh Utara, Kec. Pulau Aceh, Kab. Aceh Besar beberapa waktu yang lalu. Kunjungan kerja tersebut bertujuan untuk sosialisasi eksistensi dan tupoksi DPD RI serta dalam rangka monitoring

penggunaan dana desa. Dalam pertemuan itu turut di hadiri oleh Kepala Mukim, Keuchik Gampong dan tokoh pemuda serta tokoh masyarakat. Adapun keluhan yang disampaikantokoh masyarakat diantaranya akses informasi yang sangat tertutup, media cetak yang tidak ada dan jaringan handphone yang tidak bagus. Selain itu guru yang mengajar sangat terbatas serta tenaga kesehatan yang belum memadai. Tak hanya itu masyarakat juga meminta kepada Pemerintah untuk membangun Taman Kanak-Kanak (TK) dan Sekolah Menengah Atas (SMA), menambah jumlah guru (diprioritaskan warga setempat) dan membangun jalan-jalan penghubung antar desa. “kami juga sangat berharap agar Pak Ghazali Abbas Adan dapat memperjua-

Anggota DPD RI asal Aceh Drs H Ghazali Abbas Adan bersama dengan Kepala Mukim, Keuchik Gampong dan tokoh pemuda serta tokoh masyarakat saat melakukan kunjungan kerja ke Gampong Rinon, Kemukiman Pulau Breueh Utara, Kec. Pulau Aceh, Aceh Besar beberapa waktu yang lalu

ngkan melalui Kementerian Desa supaya dana desa itu juga dapat digunakan untuk pembangunan mesjid dan meunasah, mengingat Aceh telah berlaku syariat Islam. Dan juga rapatrapat sering dilaksanakan di tempat tersebut,” ungkap tokoh masyarakat. Sementara itu Anggota DPD RI asal Aceh Drs H Ghazali Abbas Adan mengungkapkan salah satu Tupoksi DPD RI adalah melakukan pengawasan terhadap pembangunan, disamping fungsi legislasi dan anggaran. Wakil Ketua Komite IV DPD RI ini menambahkan kunjungannya tersebut juga untuk memonitoring terkait dengan penyaluran dan penggunaan dana desa, sampai sejauh mana pelaksanaannya dan kendala yang dihadapi. Dan semua keluhan masyarakat tersebut akan menjadi masukan yang sangat berarti bagi dirinya, dan selanjutnya akan ia teruskan kepada pihak-pihak yang berwenang. “terkait dengan permintaan agar dana desa juga dapat digunakan untuk pembangunan sarana ibadah seperti Mesjid dan Meunasah serta pelatihan aparatur gampong dengan menggunakan anggaran dari pusat, maka Insha Allah hal tersebut akan saya sampaikan dalam Rapat Kerja DPD RI dengan Kementerian Desa di Senayan. Semoga saja harapan kita ini dapat dikabulkan,” tutup Ghazali Abbas.

Tiga Kubu KNPI Hadiri Rapimnas Gemura JAKARTA (RA) - Ada pemandangan menarik dalam kegiatan Rapat Pimpinan Nasional Gerakan Muda Nurani Rakyat (Gemura) kemarin (31/3). Tiga kubu perwakilan pengurus Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) turut hadir. Sontak, hal ini menarik perhatian Menteri Pemuda Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi, yang ketika itu didapuk sebagai pembicara kunci. Dalam sambutannya, Imam mengakui bahwa saat ini ada tiga versi KNPI. “Situasi ini sangat memprihatinkan kita semua, karena KNPI yang seharusnya menjadi pemersatu seluruh pemuda Indonesia justru terpecah menjadi tiga versi,” ujar dia dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (1/4). Imam mengajak ketiga kubu untuk duduk bersama, demi bersatunya kembali KNPI.”Mumpung saat ini ketiga versi KNPI hadir di Rapimnas Gemmura jadi saya mengajak untuk mari bersatu kembali mewujudkan KNPI sebagai wadah pemersatu pemuda Indonesia. Kalau bisa sebelum bulan Ramadhan ini penyatuan KNPI bisa terwujud,” ujar Politisi PKB itu. Hal senada diutarakan Ketua Umum DPP Gemura, Oktasari. Dia menyambut baik ajak Menpora menyatukan kembali para pengurus KNPI. Sebagai pimpinan Gemura, dia siap menginisiasi penyatuan ini. “Saya kira sudah saatnya pemuda Indonesia harus ersatu kembali merapatkan barisan. Tantangan bangsa semakin kompleks.

Penyatuan KNPI yang dilontarkan Menpora harus dilihat sebagai bagian dari revolusi mental yang digagas oleh Presiden Jokowi,” beber dia. “Apa yang disampaikan Menpora pasti menjadi harapan Presiden Jokowi. Jadi saya yakin seluruh elite pemuda pasti akan mendukung. Gemura siap berada di garda terdepan bersama OKP lain dalam menyatukan KNPI,” tegas Oktasari. Menanggapi hal ini, Sekretaris Jenderal KNPI versi KLB Bidakara, Arsi Divinubun menyambut baik inisiasi dan harapan Menpora. Menurut Arsi, usulan tersebut sangat positif dan konstruktif. “Saya yakin semua elite pemuda akan merespon positif ajakan Menpora. Terlepas dari rapimnas ini sebagai agenda internal DPP Gemura, saya memberikan apresiasi kepada Oktasari selaku Ketua Umum DPP Gemura. Karena bisa menghadirkan tiga kubu KNPI,” jelas dia. Hal yang sama juga dikemukakan Hasbi Suaib, Wakil Ketua Bidang Pemberantasan Korupsi DPP KNPI versi Kongres Papua. Menurut Hasbi, penyatuan KNPI sebenarnya merupakan dambaan seluruh pemuda Indonesia namun terbentur dengan ego personal saja. “(Penyatuan KNPI) merupakan pandangan yang baik apalagi dari seorang Menpora. Beliau adalah aktivis yang sarat dengan dinamika kepemudaan. Sebagai Menpora, beliau pembina pemuda Indonesia. Jadi sudah tepat pandangan beliau,” pungkasnya. (mam/JPG/slm)

PELEPASAN: Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto saat pelepasan Brigade Beringin di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Jumat (10/3/17).

Brigade Beringin

Tameng Hidup Ahok-Djarot Pilgub DKI JAKARTA (RA) - Partai Golkar membentuk pengamanan khusus untuk menjaga pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki T. Purnama dan Djarot Saiful . Partai Golkar menamakan pasukan tersebut Brigade Beringin. Pasukan tersebut bertugas untuk menghalau penolakan warga atau bentuk ancaman apapun terhadap Ahok-Djarot saat kampanye Pilgub putaran ke-2 . Ketua Brigade Beringin, Avner Raweyai dalam keterangan menjelaskan, pengamanan untuk Gubernur dan Wakil Gu-

bernur petahana DKI ini nanti bersifat tentatif. “Minimal 10 orang. Kami pakai baju preman. Karena tugasnya memonitor, mengawasi jangan sampai Pak Ahok celaka atau ada penolakan,” ujar Avner, dilansir indopos.co.id, Ahad (2/4). Brigade Beringin telah terbentuk pada Februari lalu dengan tugas utama untuk mengawal petinggi dan aset partai. Ahok-Djarot sendiri kerap mendapatkan beragam penolakan ketika menjalani masa kampanye putaran 1 lalu. Bahkan, aksi penolakan tersebut kian meningkat setelah Ahok tersandung ka-

sus penistaan agama . Isu SARA menjadi alasan elemen masyarakat menolak mantan Bupati Belitung Timur ini, bahkan beberapa dari mereka menuntut pemerintah menon-aktifkan Ahok dari Gubernur dan meminta Polisi melakukan penahanan. Anggota brigade akan bersiaga di setiap kelurahan yang didatangi. Mereka akan mensterilkan suasana jika ada penolakan terhadap AhokDjarot. “Kami datang duluan, kalau ada penolakan, kami sterilkan,”ujar Avner menambahkan. (ind/slm)

Amien Rais Sebut Ahok Membahayakan JAKARTA (RA) - Pemerintah diminta tak mengistimewakan terdakwa kasus penistaan agama, Basuki Tjahaja Purnama. Aparat penegak hukum diminta tegas terhadap Ahok. “Ahok ini bisa berbahaya. Kenapa kalau gubernur atau kepala daerah yang lain jadi tersangka langsung nonaktif. Kalau ini kok sudah kayak begitu masih mau diaktifkan lagi lima hari sebelum pilkada,” kata mantan Ketua MPR, Amien Rais, usai melakukan pertemuan bersama perwakilan ulama 313 dengan Menkopolhukam Wiranto di kantor kemenkopolhukam, empat hari lalu. Amien yang mengaku datang mewakili perorangan ini mengatakan, Wiranto berjanji akan membicarakan hal itu lagi dan akan membicarkan aspirasi pemecatan Ahok dengan presiden Joko Widodo (Jokowi). Perihal tuntutan lain yang diajukan oleh Forum Umat Islam (FUI), yaitu untuk membebaskan Al Khaththath, Wiranto akan berkoordinasi langsung dengan Kapolri. “Wiranto juga akan langsung menyam-

paikan ini kepada presiden,” pungkas dia. Sementara itu, politisi muda Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia, juga angkat bicara, ia menilai tindakan polisi yang menangkap sejumlah aktivis dan ulama jelang aksi 313 dinilai berlebihan. Tindakan itu disimpulkan sebagai tindakan yang tak membolehkan masyarakat kritis. “Publik menilai bahwa itu salah satu bentuk keberpihakan juga terhadap Ahok. Nah kalau kita lebarkan lagi, Ahok ini kan selama ini kelihatan sering menebarkan kebencian terhadap Islam. Dikit-dikit yang dihajar ulama dan segala macam,” kata Ahmad Doli Kurnia, Sabtu (1/4). Doli menjelaskan, semua orang punya hak untuk menyampaikan ekspresi, menyampaikan aspirasi, bahkan dijamin Undang-Undang (UU) jika orang ingin melakukan demonstrasi. Lagi pula, katanya, tidak ada yang salah dari aksi 313 yang mengusung tema penjarakan Ahok. Begitupun dengan aksi-aksi umat Islam yang dilakukan sebelum-sebelumnya. “Ada nggak yang mencederai aturanaturan yang selama ini berlaku dalam kon-

BASUKI TJAHAJA PURNAMA

teks menyampaikan aspirasi, kan nggak ada. Tapi anehnya setiap ada aksi-aksi itu pasti ada yang ditangkap,” katanya. Karenanya, kata dia, jangan salahkan kalau publik menilai pemerintah saat ini ingin melindungi Ahok. “Atau bisa juga dianggap pemerintah punya motif yang sama dengan Ahok, yaitu tidak suka dengan umat Islam,” tukasnya. (mam/JPG/sml)

Arus Bawah Inginkan Mega Tetap Pimpin PDIP JAKARTA (RA) - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri sempat mengungkap keinginannya untuk pensiun dari partai di acara Banteng Muda Indonesia (BMI) pada Kamis (30/3) lalu. Keinginan itu bahkan sudah muncul sejak tahun lalu. Mega pun masih menunggu respon dari kadernya soal keinginan tersebut. Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto saat dikonfirmasi terkait hal ini mengatakan kepemimpinan di partainya ditentukan melalui kongres setelah mendengar aspirasi arus bawah. Setelah dikonsultasikan dengan jajaran kader dan struktural partai, lanjut dia, mereka melihat bahwa kepeimpinan Megawati Soekarnoputri yang kokoh dalam prinsip dan terus

menerus membangun organisasi sangat dibutuhkan PDIP. “Arus bawah dari PDIP tetap menghendaki kepemimpinan Ibu Megawati yang sangat kokoh dalam prinsip dan terus menerus membangun organisasi partai,” ujar Hasto di Koja, Jakarta Utara, Ahad (2/4). Dia menilai apa yang disampaikan ketumnya itu hanya untuk mengingatkan bahwa salah satu tugas partai adalah menyiapkan pemimpin. Proses itulah yang terus menerus dilakukan PDIP. Salah satunya melalui sekolah-sekolah partai. Terkait namanama yang muncul sebagai kandidat pengganti Megawati. Antara lain Joko Widodo, Puan Maharani, Tri Rismaharini maupun Hasto sendiri, pria berkacamata itu men-

jawab diplomatis. Menurut Hasto, proses kaderisasi di partainya terus dijalankan terutama untuk menyiapkan pilkada serentak. Itu terbukti pada 2015 dan 2017, PDIP mampu membawa kader partai melalui sekolah partai untuk menjadi kepala daerah yang handal. Hal itu menunjukkan bahwa PDIP tidak pernah kekurangan stok pemimpin. “Tapi terkait kepemimpinan partai, arus bawah dari PDIP masih menghendaki kepemimpinan Ibu Mega untuk terus menjaga partai ini agar setiap pada jalan ideologinya,” tegas dia. Kalaupun ada pergantian di pucuk pimpinan PDIP, Hasto berkeyakinan prosesnya akan berjalan secara alami pada saatnya nanti.(fat/jpnn/slm)


METROPOLIS

SENIN 3 APRIL 2017

9

www.harianrakyataceh.com

Jangan Ada Mahar Politik BANDA ACEH (RA) - Politik tanpa mahar persiapan pemilu legislatif 2019, harus menjadi komitmen semua partai politik di Aceh, baik partai nasional maupun partai lokal. “Mahar politik masih saja berlaku, bagaimana ini mahar politik supaya dihapus. Kesepakatan yang dilakukan hanya antar partai dan individu calon anggota legislatif (caleg) yang ingin menggunakan kendaraan politik,” ujar Pengamat Politik dan Keamananan Aceh, Dr. Taufik A Rahim, Ahad (2/4). Dikatakan, model politik dengan menggunakan mahar sudah menjadi trend dan akan terus berlaku sepanjang sejarah perpolitikan moderen di Indonesia, demikian juga di Aceh. “Secara rasional politik penentuan mahar juga untuk usaha para aktor politik, yang tetap berpegang teguh kepada prinsip politik untuk kekuasaan, pengaruh, perubahan sosial dan atau status sosial di masyarakat di tengah perkembangan kehidupan materialisme dalam kehidupan moderen,” jelas Dosen Unmuha Aceh ini. Sambungnya, Politik tanpa mahar juga tidak berarti dan tak dapat menafikan “cost politic” setelah terdaftar, dan diterima sebagai calon legislatif dari partai politik tanpa mahar. Partai dan seperangkat mesin partai juga harus bergerak, meskipun saat ini ada yang menanggung dan menjaminnya, tetapi tidak keseluruhannya serta sampai

Baca JANGAN... Hal 10

Mantan Petani Ganja Panen Padi Hasilnya Berkah

ENO SUNARNO/RAKYAT ACEH

BANDA ACEH (RA) - Aceh Besar dikenal salah satu produsen narkoba jenis ganja, bak menanam padi, habis panen ditanam lagi. Seperti di kawasan Lamteuba, kawasan yang diidentikkan dengan penemuan ladang ganja terbesar di Indonesia. Bagaimana tidak, di kawasan sana banyak terdapat tanaman ganja hingga puluhan haktar, setiap tahun kala ada operasi dilakukan oleh aparat negara, baik polisi, TNI dan BNN selalu ada hasil. Kawasan Lamteuba yang sedikit terpencil ini, selain letaknya yang berada tepat di tengah lembah kaki gunung Seulawah, juga salah satu daerah basis ketika masa konflik Aceh. Tapi kini kawasan Lamteuba yang diindetikkan dengan kawasan tanaman ganja perlahan mulai sirna. Warga yang dulu menanam ganja, kini telah beralih menjadi petani biasa. Pasalnya kini TNI AD dari Kodim 0101/BS, Banda Aceh mampu memberikan pemahaman pada petani ganja untuk menggunakan lahan subur yang ada di sana untuk dijadikan tempat bercocok tanam, tanaman yang bermafaat serta tak melanggar hukum. “Alhamdulillah kita sudah bisa memanenkan tanaman

Baca MANTAN... Hal 10

KERAJINAN: Warga Desa Peulanteu, Kecamatan Arongan Lambalek, Aceh Barat buka expo kejarinan tangan berbahan eceng gondok (eichhornia crassipes) di Desa setempat, Sabtu (1/4). Kelompok Usaha Produktif di kecamatan Arongan Lambalek, mulai bermunculan berkat adanya program Universitas Membangun Desa (UMD) lewat Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM/KKN) Inovatif, yang digelar mahasiswa Universitas Islam Negeri Ar-Raniry di tiga desa yang ada dikecamatan Arongan Lambalek lewat dukungan KOMPAK (DFAT).

Arkeolog UIN Teliti Suku Mante

Mulai Susun Rencana

BANDA ACEH (RA) – Perbincangan hangat keberadaan suku mante semakin merambah ke masyarakat, setelah sebuah video yang diunggah di

DAHLAN/RAKYAT ACEH

Seulimum Boyong Juara Askab PSSI

www.harianrakyataceh.com

maupun kalangan legislatif serta beberapa pegiat, LSM dan akademisi. Kami terus memantau perkembangannya, jika diperlukan kita siap membantu,” kata Nasruddin AS, salah

Baca ARKEOLOG... Hal 10

Juara Debat BEM Keperawatan Unsyiah

JUARA: Bupati Aceh Besar Mukhlis Basyah, S.Sos menyerahkan hadiah pertama kepada kesebelasan Seulimum sebagai juara pertama pada kompetisi ASKB PSSI piala KONI Aceh Besar Tahun 2017, setelah mengalahkan Kecamatan Sukamakmur 3-1 pada Grand Final Sepak bola ASKAB di Stadion Mini Putra Samahani, di Kecamatan Kuta Malaka, Aceh Besar, Sabtu (1/4).

JANTHO (RA) - Kesebelasan Seulimum akhirnya tampil sebagai juara pertama Kompetisi Sepakbola Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Aceh Besar usia 19 tahun. Hal itu diraih usai menang adu penalti dengan

Adab dan Humaniora UIN Ar-Raniry, juga siap membantu pemerintah dan mensurvei keberadaan suku mante. “Akhir-akhir ini masyarakat Aceh sedang hangat membicarakan keberadaan suku mante, baik dari kalangan eksekutif (Gubernur Aceh)

Tim SMAN 3

Aceh Besar Membangun

Siap Hadapi PORA 2018

YouTube tersebut menjadi viral karena adanya penampakan manusia bertubuh pendek yang ditemukan para crosser saat menjelajah salah satu hutan di pedalaman Aceh. Menanggapi hal tersebut, Nasruddin, dosen Arkeolog pada Fakultas

kesebelasan Sibreh dengan skor 3-1 di Stadion Mini, Putra Samahani Kecamatan Kuta Malaka Aceh Besar, Sabtu sore (1/4). Pertandingan final disaksikan ribuan penonton. Termasuk di antaranya Bupati Aceh Besar Mukhlis Basyah, Ketua KONI

Baca SEULIMUM... Hal 10

BANDA ACEH (RA) - Rafizhafran Halim, Shahnaz Bakri, dan Aliva Nakiska perwakilan Tim Debat SMAN 3 Banda Aceh, menjuarai peringkat pertama English Debate Competion BEM Keperawatan Unsyiah, Banda Aceh, Ahad (2/ 4). Dalam final itu, juri mengaku susah menentukan pemenangnya. “Dari segi penilaian, yaitu konten, strategi, style dan timingnya sudah tidak ada lagi kesalahan yang berarti. Jadi, juri akhirnya benar-benar fokus melihat kelemahan dari segi bagaimana Finalis satu mematahkan argumen finalis lainnya,” ujar perwakilan juri English Debate Competion, Yuliana Angraini Syafriddin. Sedangkan Juara kedua, direbut oleh Tim Methodist Beta, yaitu Clara, Nathania, dan Jennifer. Sedangkan juara tiga, disabet oleh SMAN Modal Bangsa, Aceh Besar. Tiga tim itu berhasil menyisihkan 12 tim dari 10 sekolah lainnya di Banda Aceh dan Aceh Besar. Ketua Panitia English Debate Competion BEM Keperawatan Unsyiah, Ulil Amri mengatakan, tujuan mereka mengadakan kegiatan itu, guna menjaring peserta yang kuat Bahasa Ingrisnya sekaligus meningkatkan kepekaan pelajar Aceh tentang isu kesehatan. Beberapa tema yang menjadi perdebatan untuk melihat seberapa kuat wawasan pelajar Aceh terkait isu kesehatan; Penggunaan Rokok pada Remaja, Memasukkan Pendidikan Sex dalam

Kurikulum Sekolah, Pelastik untuk Bahan Pembukus Makanan, Hewan Sebagai Uji Coba untuk Produk Kesehatan Manusia. “Ada juga yang menyangkut Legalisasi dari Transplantasi organ atau pencangkokan organ manusia untuk untuk dimasukkan dalam tubuh manusia lainnya,” kata Ulil. Masing-masing punya pendapat sendiri, dan setiap tim, jelasnya, harus mempertahankan argumen.

“Mereka punya waktu untuk diskusi itu hanya lima menit, setelah juri memberikan tema debat. Setelahnya selama 40 menit berikutnya mereka akan fokus untuk mengedepankan argumen mereka,” kata Firia, Humas English Debate Competion BEM Keperawatan Unsyiah. Harapan mereka untuk para pelajar Aceh yang sempat mengikuti English

Baca JUARA... Hal 10

DESI BADRINA/RAKYAT ACEH

Clara Jesica menyelesaikan debat Bahasa Inggris dalam tema " Animal for Testing Medical Products" semi final yang diselenggarakan BEM Fakultas Keperawatan Unsyiah di Banda Aceh, Ahad (2/4).

metro aceh @gmail.com


KOTA MADANI

10

SENIN 3 APRIL 2017

Kuliner Blang Padang Banyak Peminat “Saya hampir setiap hari minggu ke sini, saya sengaja ke mari untuk sarapan, karena banyak menu makanan yang bisa saya pilih,” Nina Pengunjung BANDA ACEH (RA)- Lapangan Blang padang merupakan salah satu tempat, setiap hari Sabtu dan Minggu dipenuhi masyarakat Kota Banda Aceh. Lapangan ini bukan saja dimanfaatkan untuk berolah raga, namun juga dikunjungi untuk menikmati beragam menu kuliner yang ada, Ahad (2/4). Puluhan rak berjajar, setiap rak bertuliskan setiap menu makanan yang ada, seperti bubur ayam, nasi gurih, singkong keju, lontong, mie kocok, dan sejumlah makanan lainnya. Menurut salah satu pengunjung, tempat ini sangat mudah dijangkau, selain tempat parkirnya aman, menu makanan juga tersedia sesuai selera. “Saya hampir setiap hari minggu ke sini, saya sengaja ke mari untuk sarapan, karena banyak menu makanan yang bisa saya pilih,” kata Nina. Saat ini setiap hari lapangan Blang Padang dikunjungi masyarakat Kota Banda Aceh. “Saya sudah berjualan di sini empat tahun lebih, dulu hanya jualan sabtu dan minggu, tapi sekarang saya setiap hari berjualan di sini,” kata Didin salah satu penjual bubur. Selama berjualan setiap hari, pendapatan Didin semakin bertambah, dulunya hanya dapat Rp800 ribu dua hari berjualan, sekarang bisa mendapatkan Rp500 perhari. Untungnya lebih banyak. “Selama saya berjualan setiap hari, rezeki saya bisa nambah, dan saya berharap bisa berjualan selamanya di sini,” tambahnya. Pedagang kuliner di lapangan Blang Padang berharap masyarakat Kota Banda Aceh bisa menikmati kulinerkuliner yang ada di kota sendiri, dan bisa memajukan perekonomian di Aceh lebih tinggi lagi. (mag-76/rif)

Arkeolog UIN Teliti Suku Mante Sambungan dari hal 9

satu dosen arkeologi pada Fakultas Adab dan Humaniora UIN Ar-Raniry, Ahad (2/4). Nasruddin menjelaskan, dalam beberapa literatur seperti dalam buku Tarikh Aceh dan Nusantara karangan H. M. Zainuddin, memang disebutkan bahwa suku mante merupakan salah satu suku yang mendiami wilayah Aceh dan kehidupan mereka dalam hutan jauh dari keramaian manusia normal pada umumnya. Menurutnya, suku mante hampir sama dengan suku anak dalam di Jambi. Namun suku anak dalam saat ini sudah terdeteksi dan mulai ada kontak dengan masyarakat, tetapi suku Mante di Aceh masih sangat misterius san sulit diketahui keberadaannya, walaupun beberapa hari yang lalu pernah terekam oleh salah satu crosser di hutan Aceh, namun tetap belum diketahui dimana kepastian lokasi keberadaannya. “Pemerintah Aceh sangat serius untuk meneliti suku mante ini. Pak Gubernur Abu Zaini mengatakan akan membentuk tim guna meneliti keberadaan suku mante ini. Oleh karena itu, kami dari Fakultas Adab dan Humaniora yang didalamnya terdapat beberapa Antropolog, Sosiolog dan psiolog siap membantu Pemda Aceh dalam meneliti suku mante tersebut,” kata Nasruddin yang juga sebagai Wakil Dekan bidang akademik dan kelembagaan FAH UIN Ar-Raniry. Dikatakan, pihaknya saat ini sedang menyusun rencana penelitian tentang suku mante ini yang diawali dengan maping lokasi keberadaan mereka. “Jika pemerintah Aceh melakukan penelitian tentang suku mante, alangkah baiknya Fakultas Adab dan Humaniora UIN Ar-Raniry dilibatkan, karena kami memiliki Antropolog dan Sosiolog yang cukup memadai untuk diserahkan tugas penelitian tentang ini,” pungkasnya. (adi/rif)

Jangan Ada Mahar Politik Sambungan dari hal 9

berapa lama bisa bertahan. Karena itu, bisa jadi “cost politic” dapat lebih tinggi dikeluarkan untuk menghadapi persaingan dan permainan partai lain, bahkan teman sesama partai yang naik untuk menjadi calon tetap dan atau menjadi anggota Dewan di kursi legislatif. “Di satu sisi kita patut memberikan apresiasi yang dapat memberikan warna baru perpolitikan nasional dan Aceh, di sisi lain tidak dan belum tentu menjadi model dan trend praktek dunia perpolitikan yang juga tidak terlepas dari gempuran’capital politic,” ungkapnya. Menurutnya, perkembangan “capitalisme” kehidupan ekonomi, sosial, budaya dan kemasyarakatan yang demikian gencar masuk, merubah perilaku kehidupan masyarakat. Akhirnya niat baik membangun “political will” tanpa mahar, nantinya juga akan menjadi utopian. “Sulit dan hampir tidak ada manusia saat ini yang menafikan materialisme kehidupan, minimal aktivitas konsumsi barang dan jasa yang dibutuhkan serta dinikmati setiap hari saja harus melaksanakan praktek dan berfikir materialisme. Konon pula praktek politik yang dilakukan aktor dan aktivis politik yang telah bertekad politik sebagai salah satu jalan hidup dan pilihan kehidupan agar dapat menjadi anggota legislatif,” papar Dosen Fisip Unsyiah ini. Dikatakan, mahar politik bukan keharusan, tetapi itu dipraktekkan partai politik untuk menghidupkan aktivitas partai, organisasi partai dan lain-lain. Namun demikian, ada partai menentukan jumlah prosentase dari gaji anggota Dewan hingga 40-50%, sehingga anggota Dewan tersebut harus berusaha maksimal mendapatkan uang dari berbagai sumber lainnya, seperti proyek, aspirasi dan lainnya. Tambahnya, tidak bisa dipungkiri untuk tetap bertahan, selanjutnya bahkan harus naik peringkat, jika perlu menjadi Ketua Partai yang kemudian bisa mengatur dan mengambil kebijakan partai. “Lebih lanjut menjadi level pimpinan lainnya. Ini praktek politik yang dilakukan dalam dunia politik Indonesia dan Aceh. Jadi, bukan menjadi rahasia lagi kehidupan politik,” pungkasnya.(adi/rif)

ENO SUNARNO/RAKYAT ACEH

Pembangunan gedung Dealer Resmi Mitsubishi Arista Sukses Mandiri di Jalan Moch Hasan, Banda Aceh, Ahad (2/4). Pembangunan Dealer ini diperkirakan selesai pada bulan Mei 2017.

Pemko Banda Aceh

Serahkan Laporan Keuangan ke BPK BANDA ACEH (RA) - Pemerintah Kota Banda Aceh menyerahkan Laporan Keuangan tahun anggaran 2016 kepada BPK-RI Perwakilan Aceh. Berkas laporan keuangan unaudited tersebut diserahkan langsung oleh Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal kepada Kepala BPK-RI Perwakilan Aceh Isman Rudy. Bersamaan dengan Banda Aceh, tiga kabupaten/kota lainnya yakni Pemko Langsa, Pemkab Aceh Tengah, dan Pemkab Bener Meriah juga menyerahkan laporan keuangannya kepada BPK. Prosesi penyerahan digelar di Aula Gedung BPK-RI Perwakilan Aceh, Jumat (31/3). Mewakili para kepala daerah yang hadir, Illiza menyebutkan penyerahan laporan keuangan kepada BPK untuk selanjutnya diperiksa ini merupakan amanah dari UU No 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Nega-

ra. “Setelahnya baru akan kami sampaikan kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah,” kata Illiza. Adapun laporan keuangan yang diserahkan, sambungnya, terdiri atas Neraca per 31 Desember 2016, Laporan Operasional, Perubahan Ekuitas, Realisasi Anggaran, Perubahan SAL, dan Laporan Arus Kas, serta Catatan Atas Laporan Keuangan untuk tahun yang berakhir s/d 31 Desember 2016. “Turut pula kami lengkapi dengan sejumlah lampiran di antaranya Surat Pernyataan Tanggung Jawab Kepala Daerah, Hasil Review Inspektorat, Laporan Keuangan BUMD, Laporan Kinerja Pemerintah, Laporan Realisasi APBG, dan Laporan Barang Daerah 2016,” rinci Illiza. Ia menambahkan, Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun anggaran 2016 ini menjadi tantangan bagi pihaknya dalam meny-

ikapi pelaksanaan pemeriksaan oleh tim auditor BPK terhadap kewajaran atas penyajian dan penyusunannya sesuai dengan standar akuntasi pemerintahan. “LKPD 2016 merupakan tahun kedua dari implementasi SAP berbasis akrual di lingkungan pemerintah daerah. Kami semua berharap agar laporan keuangan yang kami sampaikan ini nantinya akan mendapatkan hasil pemeriksaan yang terbaik dengan predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP),” tutup Illiza. Sebelumnya di tempat yang sama, Isman Rudy menyampaikan berdasarkan undang-undang, penyerahan LKPD paling telat tiga bulan setelah tahun anggaran berakhir. “Tahun ini kami beri kelonggaran waktu kepada pemerintah daerah sampai dengan hari ini, Jumat 31 Maret 2016.”

“Setelah kami terima, LKPD ini akan kami periksa secara terperinci. Kami memiliki waktu dua bulan untuk memeriksanya. Esensinya, menertibkan laporan keuangan sesuai dengan standar akuntasi pemerintahan serta kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan,” katanya seraya menyebutkan sejumlah kabupaten/kota lainnya juga telah menjadwalkan penyerahan LKPD pada hari ini. Turut hadir pada acara tadi antara lain Wakil Wali Kota Langsa Marzuki Hamid, Wakil Bupati Aceh Tengah Khairul Asmara, dan Plt Bupati Bener Meriah Rusli M Saleh. Hadir pula Kepala Sekretariat BPK-RI Perwakilan Aceh Sigit Hermawan besama para Kasub Auditoriat BPK-RI Perwakilan Aceh, serta Ketua dan Tim Auditor Pemeriksaan Interim LKPD 2016. (rel/rif)

Mantan Petani Ganja Panen Padi Sambungan dari hal 9

padi kering (gogo) yang ditanam oleh masyarakat Lamteuba (mantan petani ganja) yang selalu kita berikan pendampingan,” kata Komandan Kodim 0101 /BS Kolonel Inf Mahesa Fitriadi saat melakukan pemanenan perdana tanaman padi milik mantan petani ganja, di Gampong Lambada. Kemukiman Lamteuba, Ahad (2/4). Disebutkan, tanaman padi tersebut ditanam pada lahan seluas 51 haktar, dulunya lahan itu digunakan masyarakat menanam ganja. “Ini merupakan hasil kerja keras kita semua, baik masyarakat dinas dan semua pihak, untuk ke depan kita terus berupaya mendampingi mereka dalam hal bercocok tanam di sini,” katanya. Fitriadi mengungkapkan, lahan tersebut dulunya sempat terlantar dan dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab dengan menanami ganja. Namun setelah masyarakat diberdayakan, baik oleh TNI maupun Pemkab Aceh Besar, la-

HENDRI/RAKYAT ACEH

PANEN: Komandan Kodim 0101 / BS Kolonel Inf Mahesa Fitriadi bersama masyarakat memanenan padi milik mantan petani ganja, di di Gampong Lambada, Aceh Besar, Ahad (2/4).

han yang luas ini sudah dapat dipetik manfaatnya. “Total lahan yang sudah ditanami seluas 51 hektar. Kita dorong supaya petani terus meningkatkan usahanya supaya padi yang dihasilkan dapat berbuah lebat dan berisi,”

pungkasnya. Hadir juga dalam panen raya tersebut Kepala Dinas Pertanian Aceh Besar, Tarmizi, dia mengatakan ini merupakan sebuah hal yang baik, untuk kedepan pihak pemerintah juga akan terus memberikan

pedampingan pada petani tersebut. “Selain di Lamteuba juga ada lahan di Indrapuri dan Kuta Cot Glie. Kita akan berikan terus dukungan pada mereka,” sebutnya. Ketua Kelompok Tani Oisca Lamteuba, Aceh Besar Fauzan (27) warga Gampong Lambada, Kecamatan Seulimuem, Aceh Besar, ia mengatakan pernah menjadi petani ganja dua kali pada tahun 2002 bersama 20 teman seprofesi lainnya. Kini dan teman-teman serta orang sekampungnya sudah diajak untuk tidak menjadi petani ganja lagi, karena, selain takut ditangkap oleh pihak keamanan, juga tidak mendapatkan hasil dari menanam ganja. “Padi baru kali ini panen, kita habis ini akan tanam kacang kuning,” ujarnya. Sementara itu, dulunya, ia menceritakan menanam ganja hanya di lahan seluas 1000 meter persegi. Menurutnya untuk menanam ganja di Lamteuba tidak sulit, karena tanah di sini cukup subur jadi tak perlu menggunakan pupuk. “Kita sekarang akan terus tanam padi, karena hasilnya berkah,” pungkasnya. (ibi/rif)

Seulimum Boyong Juara Askab PSSI Sambungan dari hal 9

Aceh Besar Syaifuddin SE, Wakil ketua DPRK Aceh Besar Ansari Muhammad dan ketua Askab PSSI Aceh Besar Zulkiram Hs Basri. Dalam laga itu, kedua kesebelasan saling menyerang dan bertahan demi mengamankan gawang. Permainan yang dipimpin wasit Suhardi itu, tidak membuahkan hasil manis bagi kedua kesebelasan. Hingga dua babak berakir 0-0. Akhirnya terpaksa diputuskan melalui adu penalti. Bupati Aceh Besar Mukhlis Basyah S Sos usai menutup kompetisi tersebut kepada wartawan mengatakan, pihaknya mengharapkan agar dengan telah suksesnya kompetisi tersebut dapat dipersiapkan sebuah skuat tim yang tangguh di Aceh Besar untuk menghadapi Pekan Olahraga Aceh (PORA) 2018 mendatang. “Selama ini Aceh Besar khususnya untuk cabang sepak bola prestasi, masih sangat minim untuk tingkat Provinsi

Aceh. Untuk itu melalui persiapan sejak sekarang ini kontingen Aceh Besar mampu meraih medali emas untuk cabang sepak bola, apalagi Aceh Besar tuan rumah pelaksanaan PORA,” kata Bupati Mukhlis Basyah. Bupati optimis, Aceh Besar mampu meraih apa yang diharapkan di PORA nanti, dengan keseriusan skuat yang ada, pelatih, pemerintah dan masyarakat Aceh Besar yang senantiasa memberikan dukungan penuh kepada anak-anak bola Aceh Besar untuk dapat meraih posisi teratas di PORA nantinya. “Saya optimis dengan semangat yang dimiliki pemain, dukungan rakyat Aceh Besar mampu keluar sebagai juara tertinggi di PORA nanti, termasuk cabangcabang lain yang diperlombakan,” papar Adun Mukhlis saat itu. Sebelumnya, ketua panitia pelaksana Ridwan Jamil melaporkan, kegiatan kompetisi yang berlangsung sejak 21 Januari 2017 lalu, walaupun sempat dihentikan sejenak karena menghadapi Pemi-

lihan Kepala Daerah (Pilkada), secara umum berlangsung secara tertib dan lancar. Atas keberhasilan tampil sebagai juara pertama pada kompetisi agenda tetap tahunan Askab PSSI Aceh Besar itu, kesebelasan Seulimum berhak memperoleh hadiah berupa piala bergilir KONI Aceh Besar, serta uang tunai Rp15 juta rupiah dan tropi tetap. Sementara kesebelasan Sukamakmur yang harus puas diurutan kedua berhak mendapatkan hadiah uang tunai Rp10 juta dan tropi tetap, serta untuk juara ketiga, Kesebelasan Kuta Baro meraih uang tunai Rp7,5 juta dan tropi tetap, serta juara ke empat, Ingin Jaya mendapat uang tunai Rp5 juta dan tropi tetap. Selain itu, panitia juga memberikan hadiah kepada top skor, Zulfajri dari kesebelasan Masjid Raya yang menyumbang tujuh gol. Yakni uang tunai Rp500 ribu dan juara favorit kesebelasan Kuta Malaka berupa uang tunai Rp5 juta. (mag-63/rif)

Juara Debat BEM Keperawatan

Unsyiah Sambungan dari hal 9

Debate Competion itu, semoga bisa menjadi motivasi untuk meningkatkan bahasa Inggris demi masa depan yang lebih baik. Sesuai dengan tema yang mereka usung, Develop Your English for The Better Future. (mag-77/rif)


PENDIDIKAN

SENIN 3 APRIL 2017

11

Peserta UN Diminta Jujur JAKARTA (RA) - Ajakan hidup jujur disampaikan kepada para siswa peserta Ujian Nasional (UN). Pekan depan, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sederajat akan mulai mengikuti UN, kemudian disusul SMA sederajat, SMP, kemudian SD. Budaya menyontek sudah menjadi tradisi buruk dari tahun ke tahun setiap ujian. Selain menyontek, kebocoran soal hingga kunci jawaban juga sudah menjadi kejadian rutin tahunan. Untuk mempersempit kecurangan, Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) juga menjadi solusi dari pemerintah. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengajak seluruh siswa untuk bersikap jujur. “Pada seluruh siswa saya sampaikan selamat mempersiapkan diri untuk mengikuti UN, belajar dengan rajin, percaya diri sendiri, jangan tergoda untuk nyontek,” kata Kepala Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) Kemendikbud, Nizam, Sabtu (1/4). Nizam mengajak seluruh generasi muda menjadi generasi jujur dan pemenang. Caranya dengan bangga dengan hasil yang dicapai atas usaha sendiri. “Jadilah generasi pemenang. Jujur dan berprestasi. Hasil apapun atas kerja dan usaha sendiri. Itu baru generasi kerèn,” tegas Nizam. Pihaknya juga mengapresiasi dukungan besar para orang tua siswa yang ikut serta menyukseskan UN. Misalnya dengan ikut membantu menyediakan atau meminjamkan komputer jinjing (laptop) bagi sekolah. Orang tua yang memiliki koneksi dengan PLN, PT Telkom, hingga dunia teknologi informatika juga ikut membantu pihak sekolah jika membutuhkan bantuan. “Ya kita bangun semangat gotong royong untuk maju bersama. Mengatasi kendala dengan solusi bersama. Saya apresiasi orang tua dan siswa yang turut serta mensukseskan UNBK. Spirit gotong royong ini harus terus kita dorong,” kata Nizam.(jp/ling)

DOK.JAWAPOS

Ilustrasi

Tgk. H. Mustafa H Ahmad :

Pendidikan Umum dan Agama Harus Seimbang GUNAWAN/JAWAPOS.COM

Mendikbud Muhadjir Effendy usai jengguk korban pembunuhan sadis Pulomas.

Mendikbud Tinjau Persiapan UN ke Wakatobi JAKARTA (RA) - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy meninjau persiapan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) ke Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Tak hanya SMK, Muhadjir juga mengunjungi sejumlah sekolah yaitu SMA Muhammadiyah Terapung, SMK Negeri, SDN, dan SMPN di Wakatobi. Kunjungan Muhadjir dijadwalkan hingga besok pada hari pertama pelaksanaan UN tingkat SMK, Senin (3/4). Muhadjir dijadwalkan akan melakukan inspeksi memndadak (sidak) ke sejumlah sekolah di Wakatobi saat pelaksanaan UN digelar. “Pak Menteri memantau sekolah-sekolah terutama SMK yang akan melaksanakan UN besok,” kata Kepala Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) Kemendikbud, Nizam, Ahad (2/4). Nizam menjelaskan UN di Wakatobi seluruhnya dilaksanakan dengan Ujian Nasional Kertas dan Pensil (UNKP) bukan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Hal itu karena Wakatobi masih belum siap dari sisi perangkat komputer, server, dan jaringan. “Semua UNKP karena infrastruktur belum siap, sementara jarak antar pulau-pulau jauh,” katanya. Namun secara keseluruhan, Nizam menegaskan persiapan UN di Wakatobi sudah siap 100 persen. Soal ujian sudah selesai didistribusikan dan dititipkan di Kantor Mapolres. “Alhamdulillah di Wakatobi soal UNKP SMK dan SMA sudah siap semuanya. Sementara dititipkan di Polres. Untuk yang di pulau-pulau kecil sudah dikirim dan disimpan di polsek,” ungkap Nizam. (jp/ling)

ACEH UTARA (RA)Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh Utara, Tgk. H. Mustafa H Ahmad, mengatakan, pendidikan umum dan pendidikan agama harus berjalan seimbang. Oleh sebab itu, pemerTgk. H. Mustafa H Ahmad intah harus melihat dan memperhatikan setiap aspek kedua hal tersebut. “Kalau sekolah mendapatkan Bantuan Operasional dari Pemerintah Pusat, maka Dayah juga harus memperoleh Bantuan Operasional dari Pemerintah,” ujar Tgk. H. Mustafa kepada Rakyat Aceh, Ahad (2/4). Ia mengatakan, pemerintah harus memberikan perhatian dan dukung dengan porsi yang sama

kepada dayah layaknya sekolah-sekolah umum. Tak hanya itu, ia juga meminta pemerintah agar memperhatikan honor para pengajar di dayah, karena selama ini bayaran yang mereka peroleh sangat rendah. “Guru pengajian di Dayah hanya honornya Rp.250.000 ribu perbulan. Itu pun tidak semua guru mendapat honor. Mana cukup honor sebesar itu, (honornya) perlu ditingkatkan oleh Dinas Pendidikan Dayah,” kata Abu Paloh Gadeng, sapaan Tgk. H. Mustafa H Ahmad. Abu Paloh Gadeng menambahkan, jika pemerintah memberikan bantuan kepada sekolah umum, berupa buku belajar, beasiswa dan ilmu keahlian IT, maka pendidikan dayah juga harus memperoleh bantuan tersebut, berupa kitab, beasiswa santri dan kemampuan IT. Dinas Pendidikan harus berusaha semaksimal mungkin untuk meningkatkan pendidikan dayah setara

Penerapan Kurikulum Pendidikan Belum Baik

DPR Desak Polisi Ungkap Pelaku Pembunuhan ■■Siswa SMA Taruna Nusantara JAKARTA (RA) - Anggota Komisi X DPR Reni Marlinawati mengutuk keras atas meninggalnya siswa SMA Taruna Nusantara, Krisna Wahyu Nurachmad. Kematian yang tidak wajar membuatnya meminta aparat penegak hukum segera mengungkap kasus tersebut dan menangkap siapa pelakunya. Dia juga mendorong agar pelaku mendapat sanksi yang setimpal agar memberi efek jera. ’’Saya yakin, aparat penegak hukum dalam waktu yang tidak lama dapat mengungkap siapa pelaku atas meninggalnya Krisna Wahyu Nurachmad,” ujar Reni saat dihubungi, Sabtu (1/4). Menurut politikus Partai Perstuan Pembangunan (PPP) itu, kejadian tersebut melengkapi berbagai peristiwa yang sebelumnya telah terjadi di berbagai daerah. Berbagai peristiwa itu, menjadi peringatan bagi seluruh stakeholder di dunia pendidikan untuk merumuskan dan melakukan tindakan nyata untuk menyudahi aksi kekerasan yang terjadi di dunia pendidikan di Indonesia. Penanaman pendidikan akhlak, termasuk Pancasila terhadap anak didik, tutur Reni harus ditanamkan secara benar dan dipastikan dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Selain lingkungan juga harus dipastikan steril dari paparan negatif yang dapat dicontoh oleh pelajar. “Medium paparan negatif mulai dari tontonan televisi dan konten siber harus secara tegas ditindak oleh aparat negara,” katanya. Persoalan tontonan yang memberi pengaruh negatif terhadap anak usia pelajar ini seperti virus yang telah merusak sendi peradaban masyarakat Indonesia. Ungkap dia, semua pihak harus menyelesaikan persoalan ini dengan tuntas. “Sehingga persoalan yang menimpa pelajar dalam dunia pendidikan tidak menjadi gunung es yang akan merusak kehidupan,” pungkasnya. Sebelumnya, seorang siswa Sekolah Menengah Atas Taruna Nusantara di Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Krisna Wahyu Nurachmad, ditemukan meninggal di kamar graha siswa (barak) sekolah tersebut pada Jumat pagi, 31 Maret 2017. Dia diduga menjadi korban pembunuhan. Di tempat kejadian, petugas kepolisian menemukan sebilah pisau di kamar mandi yang diduga digunakan untuk membunuh korban. Selain itu, ditemukan baju dan celana yang diduga milik pelaku pembunuhan yang dibuang di tempat sampah. Pada baju dan celana itu, terdapat percikan darah korban.(jp/lingg)

dengan pendidikan umum lainnya. “Jangan ada anak tiri dan anak kandung, Dinas Pendidikan untuk sekolah/madrasah dan Dinas Pendidikan Dayah untuk kebutuhan dayah,” ucapnya. Menurutnya, para pengelolah dayah tentu sangat mengharapkan bantuan dari pemerintah, namun bantuan yang diharapakan tersebut masih tergolong minin. Apalagi Bantuan Operasional Dayah (BOD) belum ada dikucurkan, oleh sebab itu pemerintah daerah harus serius melihat hal ini. “Pimpinan dayah ini diibaratkan orang yang diikat matanya, lalu dibawa kesini-kemari, tidak tau apa-apa,” cetusnya. Ia berharap dinas terkait agar berperan aktif dalam hal mengajukan program baik untuk Pemkab Aceh Utara maupun ke Provinsi Aceh. Sehingga kedepan Bantuan Operasional Dayah (BOD) dapat terwujud di Aceh. (arm/ling)

JAWA POS

Ilustrasi

JAKARAT (RA) - Ketua Komisi X DPR Teuku Riefky Harsya mengaku sangat prihatin atas kejadian tindak pidana pembunuhan di SMA Taruna Nusantara Mertoyudan, Krisna Wahyu Nurachmad. Dia mengaku aneh adanya peristiwa itu. Pasalnya pembunuhan tersebut yang terjadi di lingkungan sekolah (barak G 17), yang artinya kejadian tersebut di area pengawasan yang ketat oleh pihak pengelola sekolah. “Itu Menjadi pertanyaan besar bagi dunia pendidikan,” ujar Riefky, Sabtu (1/4). Dia juga mempertanyakan, pakah ada yang salah dalam mendidik anak-anak sekolah menengah atas tersebut. Apakah ada yang keliru dengan kurikulum dalam sistem pendidikan nasional yang ditetapkan pemerintah. “Dengan adanya

peristiwa di SMA TN Magelang tersebut, tujuan pendidikan masih jauh dari harapan,” katanya. Kejadian tindak pidana pembunuhan di SMA Taruna Nusantara yang baru saja terjadi mencerminkan keadaan dunia pendidikan di Indonesia menjadi darurat pendidikan. Karena tutur politikus Partai Demokrat itu, calon pemimpin masa depan yang dididik di lingkungan yang sangat disiplin untuk menjadikan siswa berkarakter yang tangguh penuh disiplin ternyata sangat bertolak belakang. Oleh sebab itu, Komisi X DPR mendesak kepada pemerintah dalam hal ini Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy untuk segera memperbaharui mata pelajaran budi pekerti, mulai dari materinya, model penyam-

paiannya, ataupun jumlah jamnya. “Pengawasan perlu dilakukan secara ketat untuk seluruh siswa yang dilakukan secara periodik dan berkala,” ungkapnya. Komisi X DPR juga menyerukan kepada aparat penegak hukum mengusut peristiwa tindak pidana pembunuhan di SMA Taruna Nusantara secara tuntas. Harapannya adalah tidak ada lagi peristiwa yang sejenis terjadi lagi di masa-masa mendatang. “Sungguh menyisakan hati yang pilu bagi semua pihak atas peristiwa yang terjadi,” katanya. Selain itu, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan pada masa-masa mendatang, dirinya meminta kepada pihak sekolah agar sering melakukan komunikasi dengan para siswa maupun orang tua, untuk lebih memahami situasi dan kondisi siswa dan keadaan yang ada. “Dengan demikian apabila ada permasalahan dapat segera didiskusikan untuk mendapatkan solusi yang terbaik,” pungkasnya.Sebelumnya, seorang siswa Sekolah Menengah Atas Taruna Nusantara di Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Krisna Wahyu Nurachmad, ditemukan meninggal di kamar graha siswa (barak) sekolah tersebut pada Jumat pagi, 31 Maret 2017. Dia diduga menjadi korban pembunuhan. Di tempat kejadian, petugas kepolisian juga menemukan sebilah pisau di kamar mandi yang diduga digunakan untuk membunuh korban. Selain itu, ditemukan baju dan celana yang diduga milik pelaku pembunuhan yang dibuang di tempat sampah. Pada baju dan celana itu, terdapat percikan darah korban.(jp/lingg)

KPAI: Anak Bangsa Mudah Terprovokasi JAKARTA (RA) - Kasus pembunuhan yang menimpa siswa SMA Taruna Nusantara Magelang menjadi pukulan telak bagi dunia pendidikan. Apalagi kini insiden yang merenggut nyawa Krisna Wahyu itu terjadi di lembaga pendidikan khusus yang nota bene siswanya dipersiapkan sebagai pemimpin di masa mendatang. Bahkan siswa yang bersekolah di tempat itu tidaklah sembarangan. Selain harus yang memiliki kemampuan intelektual di atas rata-rata, juga harus berkarakter. Menurut Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Erlinda, pendidikan karakter yang selama ini ditanamkan terhadap anak bangsa harus dievaluasi. Sebab begitu mudahnya seseorang berbuat anarkistis yang berujung pada merenggutnya nyawa orang lain. “Ada suatu hal yang menjadi pekerjaan rumah bersama, bahwa anak bangsa sangat mudah sekali terprovokasi dengan hal buruk,” kata Erlinda kepada JawaPos.com (Rakyat Aceh Group), Sabtu (1/4). Dia menyebut, dalam pembelajaran dan keseh-

arian anak harus lebih dikuatkan kembali untuk menciptakan karakter. Sekolah dan keluarga bisa menanamkannya melalui kegiatan dan pembelajaran. “Misalkan disusupkan bahwa hak untuk mengambil nyawa seseorang adalah tuhan. Dan setiap manusia punya suatu kehormatan sesai dengan agama etika dan moral,” ujar dia. Sementara di SMA Taruna Nusantara ini siswanya selain diajarkan kedisiplinan, ilmu pengetahuan, keagamaan juga diberikan pendidikan karakter. Sehingga sangat ironi sekali kasus pembunuhan terjadi di lingkungan pendidikan terpilih. Di sisi lain, sambung Erlinda, pihak SMA Taruna Nusantara tidak bisa seluruhnya disalahkan atas kasus ini. Pasalnya pada waktu pembunuhan terjadi adalah saat orang-orang tertidur pulas. Berdasarkan informasi pelaku melancarkan aksinya sekira pukul 04.00 WIB dini hari. Sehingga memang tidak ada pengawasan pamong pengawas siswa. “Artinya memang sudah ada niat, dan kesalahan dalam berpikir dan konsep hidupnya si pelaku,” katanya.

ELFANY KURNIAWAN/JAWAPOS

Komisioner KPAI Erlinda

Sekadar informasi, Krisna Wahyu dibunuh usai dia meminjam ponsel genggam milik pelaku Andi Muhammad Ramadhan (AMR). Namun ponsel itu disita oleh pamong atau pengasuh karena memang ada larangan terhadap siswa menggunakan HP di lingkungan sekolah. Akhirnya pelaku meminta kepada korban untuk mengurus ponsel tersebut, namun Krisna Wahyu tidak mau. Hal itu menyulut emosi AMR. (jp/ling)


12

EKONOMI BISNIS Rakyat Aceh

SENIN 3 APRIL 2017

Cabai di Tingkat Petani Rp20 Ribu

HENDRI/RAKYAT ACEH

Petani memanen cabai rawit di Lamteba, Aceh Besar, Ahad (2/4).

BPJS Ketenagakerjaan Pelopori Integrasi KARTINI JAKARTA (RA) - Kartu Indonesia 1 (Kartin1), merupakan platform yang dikembangkan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) memfasilitasi gagasan single card atau kartu tunggal dengan berbagai informasi dan fungsi bagi seluruh rakyat Indonesia berdasarkan Nomor Induk Kependudukan (NIK). Kartin1 ini diluncurkan dengan tujuan mempermudah masyarakat mengakses layanan publik (e-government) dan membangun data e-government yang terintegrasi. Peluncuran prototype platform Kartu Indonesia 1 (Kartin 1) dilakukan Menkeu Sri Mulyani Indrawati didampingi Dirut BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto dan Dirjen Pajak Ken Dwijugiasteadi di Auditorium Cakti Buddhi Bhakti, Gedung DJP, Jakarta, kemarin. Hadir juga dalam acara itu, Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Ilyas Lubis dan Direktur IT dan Perencanaan Strategis BPJS Ketenagakerjaan Sumarjono. Kartin1 ini nantinya bisa digunakan menggabungkan banyak kartu yang dikeluarkan berbagai instansi melayani masyarakat. Dalam Kartin1 dapat diintegrasikan informasi seperti data identitas NIK, data perpajakan, data jaminan sosial, imigrasi dan identitas lainnya, bahkan dengan izin otoritas yang berwenang dapat digunakan sebagai alat transaksi keuangan elektronik. BPJS Ketenagakerjaan merupakan instansi pertama yang melakukan integrasi data dengan DJP dalam Kartin1. Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Agus Susanto menjelaskan, Kartin1 ini dapat memberikan banyak kemudahan bagi peserta. “Dengan Kartin1, peserta BPJS Ketenagakerjaan tidak perlu membawa banyak kartu. Kartu ini juga dapat digunakan pembelian dan pembayaran kebutuhan seharihari,” terangnya. Agus menambahkan BPJS Ketenagakerjaan mendukung penuh implementasi platform Kartin1 untuk kesuksesan integrasi data melalui e-government. Implementasi Kartin1 ini juga semakin memperkuat kerjasama pemanfaatan dan pertukaran data antara BPJS Ketenagakerjaan dengan DJP yang sudah dimulai sejak 2014. “Dengan integrasi data yang baik, BPJS Ketenagakerjaan akan mendapatkan data valid yang dapat dimanfaatkan kebutuhan perluasan kepesertaan dan peningkatan pelayanan kepada peserta,” terangnya. Agus juga menjelaskan pemanfaatan Kartin1untuk peserta secara menyeluruh membutuhkan penyesuaian dalam infrastruktur internal BPJS Ketenagakerjaan. “Saat ini kami sedang mempersiapkan regulasi dan sistem yang dibutuhkan, untuk peluncuran kartu BPJS Ketenagakerjaan yang terintegrasi dengan Kartin1 seperti prototype yang ditunjukkan malam ini bagi peserta pada akhir tahun nanti,” pungkasnya. (rmol/ian/min)

BANDA ACEH (RA) – Harga cabai rawit di tingkat petani di Aceh besar masih Rp20.000 per kilogram, sedangkan di tingkat eceran tembus pada harga Rp40 ribu per kilo. Lisnawanti salah seorang petani cabai rawit kawasan Lamteuba Aceh Besar menyebutkan, harga itu telah bertahan sejak awal masuk tahun 2017. “Iya harga kita jual Rp20 ribu perkilogram kepada agen disini, sebelumnya sempat tembus Rp50 ribu perkilogram,”katanya. Meskipun harga jual di tingkat petani murah, dia mengaku juga mendapatkan keuntungan, meskipun tidaklah begitu besar. “Harga cabai memang murah, kita juga ada tanam

sayuran lainnya, makanya walaupun harganya miring ada tanaman lainnya,” katanya. Meskipun di angka itu, harga cabai rawit di tingkat petani tersebut berbanding lurus dengan harga cabai di pasar-pasar tradisional. Karena para agen di sana banyak biaya yang dikeluarkan dalam hal mengambil cabai dari petani. Sementara di sejumlah pasar tradisional di Banda Aceh, menurut pantauan Rakyat Aceh, harga cabai sedang turun. Seperti cabai kriting dari Rp 85.000 per kilogram kini menjadi Rp. 48.000 per kilogram, cabe rawit dari Rp 60.000 per kilogram kini menjadi Rp 40.000 per kilogram. (ibi/min)

Honda CRF 250 Rally Mengaspal di Aceh BANDA ACEH (RA) - Rudi memandangi Dhani, temannya yang berkesempatan mencoba Honda CRF250Rally, yang baru saja dilaunching Capella Honda, Peunayong, Banda Aceh, Sabtu (1/4). Motor hampir setinggi bahu orang dewasa yang memiliki postur tubuh 160 cm itu hanya bisa dipakai oleh orang dengan tinggi minimal 175 cm. “Kalau melihat dari segi postur badan, rasanya agak kurang adil,” canda Rudi. Ia dari komunitas sepeda motor Vario. Menurutnya, temannya Dhani, sangat cocok dengan motor terinspirasi dari Rally Dakkar itu. Sarannya, jika tak sesuai dengan postur badan, tak usah memaksakan diri. “Nyobain pengen sih, tapi ya melihat postur tubuh kayaknya nggak memungkinkan,” katanya sambil masih menyaksikan Dhani yang sedang berpose sebagai model. Menurutnya, CRF250Rally sangat cocok para adventure Aceh yang sering keluar masuk hutan. Motor petualang ini akan tersedia pada Mei 2017 itu, namun sudah bisa indent (dipesan) di setiap dealer Honda di Aceh. “Harga 66 juta 45 ribu itu wajar sih, dengan bodi dan CCnya yang besar,” jelasnya saat ditanya soal harga. Sebab, lanjutnya bentuk dan bagian dari mesin itu, sudah biasa dipakai dalam balap resmi. Usai berpuas dengan sepeda motor yang nyaman dikendarai saat di jalan tanah dan turing jarak jauh, serta lincah di jalan perkotaan, Dhani

(AL AMIN/RAKYAT ACEH)

PERKENALKAN: Hendro, Manager Promosi Capella Honda, Hermawan Kunhardi Marketing Manager Capella Honda dan Saifullah, Pimpinan Capella Peunayong perkenalkan Honda CRF250Rally motor untuk para petualang, Sabtu (1/4).

menghampiri Rudi dan Rakyat Aceh. Hampir 20 menit ia duduk sambil memboncengi Saifullah, Pimpinan Capella Peunayong dan di foto para tamu undangan. “Nyaman dan pas banget. Tidak terlalu tinggi untuk saya. Bersyukur banget kalau dikasih bawa pulang satu,” ujarnya. Hermawan Kunhardi Marketing Manager Capella Honda, mengungkapkan untuk menikmati keindahan alam Indonesia, CRF250RALLY menjadi pilihan terbaik. “Ide ini muncul setelah melihat

keseluruhan kondisi medan di Indonesia. Karena masih banyak tempat yang bisa dijelajahi dengan berpetualangan,” kata Hermawan Inilah yang kemudian menginspirasi pihak Honda mengeluarkan satu produk yang sesuai dengan para penyuka jalan off-road. Tak hanya itu, Honda CRF250RALLY juga di desain sesuai dengna jalan aspal. Ia menerangkan, konsep Honda satu itu, sudah melalui riset beberapa tahun hingga akhirnya memunculkan satu inovasi baru. Meskipun motor satu ini masih

Cegah Urbanisasi, Ekonomi Desa Harus Diperkuat JAKARTA (RA) - Rektor Universitas Trilogi Asep Saefuddin mengatakan, perekonomian perdesaan harus ditingkatkan melalui pengembangan teknologi pengolahan hasil pertanian agar tidak terjadi urbanisasi besar-besaran. “Industri harus dilihat dari hulu sampai hilir. Kalau hanya hulunya yang diperkuat, sedangkan hilirnya tidak, industrinya tidak akan bergerak. Harusnya yang digerakkan terlebih dahulu adalah industri di desa, agar masyarakat tidak berbondong-bondong ke kota,” kata Asep dalam Dies Natalis Keempat Universitas Trilogi, Sabtu (1/4). Universitas Trilogi, lanjutnya, sudah melakukan MoU dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi untuk program-program pemanfataan teknologi pertanian guna pembangunan perdesaan. Dengan demikian, makin banyak masyarakat desa ?yang menyerap teknologi pertanian.

“Masyarakat desa harus tahu bidang pertanian itu tidak hanya pangan, tetapi juga kosmetika, kesehatan, farmasi, alat mesin pertanian, dan lainnya. Jadi cakupannya luas sekali. Kalau ini bisa digerakkan, ekonomi masyarakat desa bisa kuat,” tuturnya. ?Sementara itu, Mendes PDT Eko Putro Sandjojo mengatakan, desa di Indonesia sangat unik. Ada yang besar seperti di Papua, Sulawesi, dan Kalimantan. Ada juga yang kecil seperti di Jawa. Ada desa rawan bencana, ada juga yang rawan konflik. “Tahun 2014, pertumbuhan ekonomi dari enam persen menjadi 4,8 persen, desa kebanyakan miskin karena tidak ada infrastruktur. Begitu ada program dana desa, infrastruktur seperti jalan, saluran irigasi, sarana air bersih dibangun. Selain itu pembangunan infrastrukturnya harus dari warga desa sendiri, tidak boleh pakai kontraktor,” tuturnya. (esy/jpnn)

diproduksi di Thailand, namun tidak menutup kemungkinan, untuk bisa di produksi di Indonesia. “Tergantung permintaan market. Jika permintaan meningkat, pasti akan ada pertimbangan untuk diproduksi di Indonesia,” terang lelaki yang juga penyuka off-road roda dua itu. Ia menambahkan, target konsumen adalah usia produktif dan cukup energik. “Segmen usianya 20 tahun sampai 40 tahun. Itu target konsumen kita,” katanya. Jadi katanya sasaran konsumennya memang orang yang selama ini sudah senang off-road. “Saat ini sudah ada lima yang indent dan kemungkinan awal Mei akan datang motornya. Target kita tiap bulannya ada 5 yang terjual,” ujarnya lagi. Honda CRF250 Rally menyematkan floating screen, fairing upper/lower, shroud samping, dan hand guards. Mengusung rangka baja dengan bagian utama ganda berbentuk oval dan semi-double cradle. Jarak sumbu roda (wheelbase) berukuran 1,455 mm dipadukan rake sebesar 28,1 derajat dan trail 114 mm dengan jarak terendah 270 mm. Bobot kosongnya pun cukup ringan, yaitu 155 kg dengan proporsi bodi yang ramping. Motor tersebut dibekali suspensi sok depan berukuran 43 mm model inverted dari Showa dengan panjang 250 mm. Di suspensi belakang, Honda mengandalkan unit swing arm aluminium Pro-Link sepanjang 265 mm sebagai peredam kejut. (mag-77/min)

Semen Indonesia Sebar Dividen 40 persen JAKARTA (RA) - PT Semen Indonesia sepakat menyetujui penggunaan laba bersih perseroan tahun buku 2015 untuk dividen, sebesar Rp 1,81 triliun, atau 40 persen dari laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas sebesar Rp 4,52 triliun. Keputusan itu disepakati bersama dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Jumat (13/5). “Nilai dividen yang dibagikan kepada pemegang saham itu setara dengan Rp 304,91 per lembar saham,” ujar Direktur Utama PT Semen Indonesia Rizkan Chandra. Selain itu, rapat juga menyetujui laba bersih sebesar 60 persen atau Rp 2.71 triliun yang dialokasikan sebagai cadangan. Sedangkan untuk kinerja Semen pada triwulan 2016, perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp 6,02 triliun. “Untuk laba bersih triwulan 1 2016 tercatat sebesar Rp 1,03 triliun,” tandas Rizkan. (jpnn/chi/min)

Bahayanya Ponsel Black Market KEJAHATAN yang menyasar nasabah perbankan semakin marak di seluruh dunia. Salah satu caranya adalah mencuri data nasabah lewat telepon seluler (ponsel) yang terinfeksi malware. Pakar keamanan siber Pratama Persadha menjelaskan, malware bisa mengambil data bahkan memodifikasi proses finansial di ponsel pintar. Baik itu lewat pesan singkat banking, mobile banking dan internet banking. Menurut dia, kemungkinan malware menyerang ponsel pintar bertambah besar di tanah air karena maraknya peredaran ponsel pintar black market (BM) atau pasar gelap khususnya android. Hal ini terjadi karena beberapa tipe ponsel laris tidak masuk ke tanah air, terbentur oleh regulasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang dikeluarkan Kementerian Perindustrian. Pratama menilai banyaknya ponsel

pintar 4G black market sebenarnya sangat membahayakan konsumen, meski dijual dengan harga relatif lebih murah. Terutama terkait keamanan pada operating system-nya, khususnya android yang punya kemungkinan telah dimodifikasi pihak ketiga. “Kita tahu bersama android ini sistem yang terbuka, siapa pun sebenarnya bisa memodifikasi OS bawaan dengan berbagai macam tujuan. Bila ada malware yang disisipkan ini sangat berbahaya, karena jelas akan merugikan konsumen tanah air,” kata Pratama, kemarin. Pratama menambahkan ponsel pintar BM terutama dengan OS Android seharusnya membawa OS Stock bukan OS distributor atau pihak ketiga. OS Stock adalah OS android resmi bawaan dari produsen, sehingga bisa dibilang aman. Sedangkan OS distributor sering disebut dengan OS abal-abal, karena bi-

asanya tidak stabil dan sering dituduh menyertakan malware untuk kepentingan iklan. “Ponsel BM ini kalau kita lihat di pasaran banyak juga memakai OS abal-abal. Jelas ini memperbesar kemungkinan data kita dicuri. Apalagi bila kita melakukan transaksi keuangan lewat ponsel, besar kemungkinan data diambil dan proses transaksi diubah,” jelas chairman lembaga riset keamanan siber Communication and Information System Security Research Center (CISSReC) ini. Selain itu, lanjut dia, keberadaan malware bawaan ini mengakibatkan adanya spam iklan, juga membuat baterai dan penggunaan data lebih boros. Namun, kata Pratama paling berbahaya adalah malware tersebut bisa mengumpulkan data pengguna, terutama aktivitas perbankan yang menggunakan SMS dan internet banking. (jpnn/boy/min)

3


SENIN 3 APRIL 2017

LASKAR RENCONG

13

Marwah Olahraga Aceh

Lantak Laju Minim Stopper BANDA ACEH (RA) - Latihan tim Persiraja Banda Aceh sepekan terakhir berjalan lancar di Stadion H Dimurthala, Banda Aceh. Pelatih Akhyar Ilyas, Anwar, asisten pelatih Wahyu AW dan pelatih kiper Sisgiardi terpaksa menggabungkan pola latihan untuk membentuk satu tim tangguh jelang kick off liga 2 (Divisi Utama) 15 hari lagi. Hanya saja tim pelatih mengeluh minimnya posisi stopper berpengalaman yang siap turun mengawal lini pertahanan lantak laju, mengingat kompetisi dipastikan berlangsung sengit. Sepeninggal eks kapten

Kurniawan yang pensiun, hijrahnya Andri Muliadi ke Persebaya menjadi kekosongan terbesar Persiraja. Ditambah lagi kehilangan T Helza dan Ahmad Yani, usia keduanya sudah di atas 25 tahun. Dalam daftar 29 pemain sementara, ada lima pemain baru posisi stopper, diantaranya Hidayat, Iwan Sadri, Khairunnas, Riski Pratama yang berusia dibawah 25 tahun plus eks pemain PSBL Langsa Rafsanjani di atas 25 tahun. Dalam sesi game terakhir, Sabtu (1/4), tim pelatih menduetkan Hidayat dan Riski Pratama di lini belakang

dalam kerangka tim yang diyakini menjadi tim utama Persiraja musim ini. Tim yang dimaksud mengenakan rompi biru, berisikan pemain Agus Suhendra, Muklis Nakata, Feri Komul, Vivi Asrizal, Fani Aulia, Agung Riskiawan plus kiper tangguh Rahmanuddin. Namun duet Hidayat-Riski Pratama di lini bawah masih riskan karena keduanya minim pengalaman untuk diturunkan di kompetisi sekelas Liga 2. “Iya kami memang rawan di posisi stopper, kelihatannya, kondisinya belum siap tampil. Tapi kita lihat lagi nanti perkembangan

pemain yang ada,” kata Akhyar kemarin. Memang kemampuan 29 pemain saat ini belum teruji, karena tidak dilakukan uji tanding, jadi tim pelatih tidak bisa menilai kemampuan sang pemain di tiap posisi. Hal ini menjadi PR manajemen tim untuk mencari lawan tanding sesegera mungkin agar dapat membentuk kerangka tim utama Lantak Laju -Persiraja. Kekurangan ini disadari manager Zaini Yusuf, ia mengatakan Persiraja masih mencari pemain di posisi center bek dan striker, menurutnya posisi tersebut masih sangat

STOK STOPPER PERSIRAJA: Hidayat Iwan Sadri

Rafsanjani Khairunnas

Riski Pratama

dibutuhkan Persiraja. “Kita masih mencari pemain jadi sebelum pendaftaran,” kata dia singkat. Diketahui, dalam regulasi yang dikeluarkan PSSI. Masa pendaftaran pemain untuk periode pertama mulai 1-30 April 2017. Saat ini skuat Persiraja berlatih pagi dan sore di Stadion H. Dimurthala, Banda Aceh. (rad/rif)

FOTO: RACHMAD RAMADHANI/RAKYAT ACEH

MEPET: Pemain Persiraja berlatih di bawah guyuran hujan lebat di Stadion H Dimurthala Banda Aceh. Kebut persiapan dilakukan jelang kick off liga 2 18 April 2017.

Abu Razak:

Atlet Harus Sejahtera BANDA ACEH (RA) - Ketua Harian KONI Aceh Kamaruddin Abubakar mengatakan ia sangat memahami kondisi atlet maupun mantan atlet yang kehidupannya sering dilupakan setelah tak dipakai lagi. Bahkan nasibnya sangat menyedihkan, ada tukang tambal ban, tarik becak dan jaga parkir. Kondisi ini kita dengar di sejumlah daerah di tanah air kita. Memang sangat menyedihkan dan belum menggembirakan. Padahal mereka merupakan ‘pahlawan’ olahraga yang telah membawa nama bangsa dan bendera merah putih dikibarkan dalam even nasional dan internasional. “Alhamdulillah, sekarang sudah mulai terlihat perhatian pemerintah untuk atlet yang berprestasi memberikan dana dan rumah’ begitu pula bagi mantan atlet,” ujar Abu Razak, sapaan akrabnya. Bagi KONI Aceh, tambah Abu Razak, perhatian terhadap atlet diberikan dana bagi peraih medali emas Rp250 juta. Namun, dana ini kita sampaikan agar dapat dimanfaatkan bagi masa depan bukan untuk dihabiskan begitu saja sehingga tak tersimpan sedikitpun. “Bagi atlet memang sangat dibutuhkan, tetapi banyak planning lain lagi. Dan kita tidak bisa menahannya karena haknya. Kita harus pikir kedepannya bukan untuk sesaat setelah itu habis,” ujarnya lagi. Abu Razak sepakat dengan program BUMN hadir bangun negeri membantu mantan atlet Aceh yang berprestasi nasional mendapat pelatihan kewirausahaan sekaligus bantuan modal usaha. “Inilah yang kita harapkan dari pemerintah, semoga dapat terus berlanjut sehingga atlet masa tuanya dapat hidup tenang bersama keluarganya,” demikian Abu Razak. (imj/rif)

Ketua Persit Cabang IX PD Rindam

Bela Tim Ranting Markas Komando JANTHO (RA) - Resimen Induk Kodam (Rindam) Iskandar Muda menggelar Final perlombaan bola voli antar Ranting se-jajaran Persit Cabang IX PD Rindam Iskandar Muda dalam rangka memeriahkan HUT ke 71 tahun 2017 Pesatuan Istri Prajurit (Persit) Kartika Candra Kirana di lapangan olah raga Markas Rindam IM, Mata Ie. Dalam pertandingan kali ini, Ibu Ketua Persit Cabang IX PD Rindam, IM Ny. Dany Budiyanto, tidak hanya hadir untuk memberikan semangat kepada seluruh ibu persit yang bertanding, akan tetapi dirinya ikut juga dalam pertandingan membela tim Ranting Markas Komando melawan Ranting Secata. Pertandingan bola voli ini menjadi agenda rutin yang diselenggarakan bersama dengan cabang perlombaan yang lain dalam setiap peringatan HUT Persit di Cabang IX PD Rindam Iskandar Muda. Perlombaan yang diselenggarakan dari tanggal 31 Maret hingga 1 April ini dibuka langsung oleh Ketua persit KCK Cabang IX PD Rindam Iskandar Muda Ny. Dany Budiyanto. Selain berolahraga menjaga kebugaran, pertandingan voli ini juga bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi diantara anggota Persit Kartika Chandra Kirana Cabang IX PD Rindam Iskandar Muda. Adapun hasil pada pertandingan final di cabang Olahraga Voli, Juara 1 diraih oleh Ranting Mako Rindam, juara 2 Ranting Secata dan juara 3 diraih Ranting 6 Dodik Bela Negara Rindam Iskandar Muda. Di sela-sela kemeriahan merayakan hasil pertandingan, Ketua persit Cabang IX PD Rindam IM Ny. Dany Budiyanto menyampaikan terimakasih kepada seluruh ibu-ibu baik peserta maupun suporter serta para bapak-bapak yang turut hadir, atas partisipasi dan semangatnya sejak dimulainya pertandingan sampai selesai. "Pertandingan ini merupakan wujud kebersamaan dan kekompakan, selain itu juga meningkatkan silaturahmi seluruh warga Rindam IM,” ujarnya. (rel/rif) www.harianrakyataceh.com

Pemain Timnas U-16 Segera Diumumkan Dua Anak Aceh Berpeluang BANDA ACEH (RA) - Tim Nasional U-16 yang diarsiteki Fakhri Husaini sudah menyelesaikan proses seleksi nasional, 55 calon pemain timnas pada 25-30 Maret lalu di National Youth Training Center, Sawangan, Depok. Seleksi yang berlangsung selama enam hari tersebut berlangsung sangat ketat dan menguras tenaga para pemain. Pelatih Fakhri mengatakan nama pemain yang lolos akan dipanggil kembali menjalani pemusatan latihan paling telat 7 April mendatang. “Mengenai nama-nama pemain yang saya pilih untuk nantinya mengikuti pemusatan latihan, saya masih harus terlebih dahulu menyerahkan nama-nama tersebut ke pengurus PSSI bagian timnas,” ungkap Fakhri dilansir dari pssi.org. Ada dua wakil Aceh dalam seleknas timnas U-16, yakni center bek Reza Fauzan dan striker Amanar Abdillah. Reza mengatakan perjuangan keras harus ia hadapi saat seleksi di Sawangan, tim pelatih seleksi menerapkan materi latihan dasar bertahan, menyerang dan transisi permainan kombinasi bertahan lalu menyerang. Hal ini diuji agar pemain pandai bagaimana dari menyerang ke bertahan dan juga sebalikn-

ya. “Sangat menguras tenaga, tetapi alhamdulillah saya menyelesaikan semua tahapan seleksi yang diberikan coach Fakhri,” kata Reza saat dihubungi Rakyat Aceh via seluler, Ahad (2/4). Ia juga menyebut, kemarin bersama ayah M Nasir sudah kembali ke kampung halamannya di Panton Labu dari Jakarta ke Medan, dan melanjutkan perjalanan dengan transportasi darat sekitar 6 jam. M Nasir optimis buah hatinya lolos TC timnas U-16 setelah ia pantau langsung di Sawangan. “Selama enam hari proses seleksi saya semangati Reza di pinggir lapangan, penampilannya bagus dan saya optimis dia terpilih,” ujarnya. Selain itu, selama proses seleksi Reza hanya miliki satu pemain saingan terberat dalam tim, yakni pemain dari Ambon. Selain itu ia memuji penampilan striker Aceh Amanar Abdillah yang bermain apik dan beberapa berhasil melewati pemain bawah lawan saat seleksi. “Striker Aceh, Amanar itu sangat bagus mainnya, saya baru pertama lihat dia bermain karena selama ini dia latihan di Jakarta,” tambahnya. Untuk diketahui, Timnas U16 ini dipersiapkan oleh PSSI untuk mengikuti ajang AFF U15 dalam waktu dekat, 9 – 22 Juli 2017 yang diselenggarakan di Thailand. Pertandingan pertama mereka akan menghadapi Myanmar tanggal 9 Juli 2017. (rad/rif )

Regulasi LIB

PSBL Langsa Tak Keberatan

FOTO: FOR RAKYAT ACEH

DUA ACEH: Amanar Abdillah (kiri) dan Reza Fauzan (kanan). Menanti pengumuman timnas U-16.

BANDA ACEH (RA) - Klub PSBL Langsa yang akan bertarung di Liga 2, melalui managernya kepada Rakyat Aceh mengatakan siap mengikuti semua regulasi yang telah ditetapkan dari hasil meeting yang digelar PSSI dan operator Liga Indonesia Baru (LIB). “Kami sudah siap mengikuti semua regulasi, pemain yang sudah kami ikat pra kontrak juga usianya sesuai yang ditetapkan regulasi,” kata Karnaini, Ahad (2/4). Ia menambahkan, dalam waktu dekat akan menetapkan skuat untuk didaftarkan ke Liga Indonesia Baru (LIB), termasuk satu pemain pinjaman dari PS TNI U -21, Husnuzhon. “Bulan Maret kita kan masih pra kontrak, setelah kita tahu regulasi akan kami bicarakan tentang kontrak, termasuk Husnuzhon juga akan dikontrak,” ujarnya. Terkait regulasi lisensi pelatih, Karnaini menegaskan, tidak ada masalah dalam tim berjuluk elang biru, pasalnya coach Amrustian saat ini sudah miliki lisensi A AFC yang melewati batas regulasi yang ditetapkan operator Liga 2 yakni C AFC. (rad/rif)

Andri Syahputra Bela Timnas Qatar

Publik Diharap tak Salah Paham JAKARTA (RA) - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mencoba menyelidiki status Andri Syahputra yang telah membela timnas U-19 Qatar. Mereka akhirnya menemukan penjelasan terkait hal itu. Sebelumnya, soal Andri ini sebenarnya masuk ke dalam 13 pemain yang dipanggil pulang PSSI. Nantinya para pemain ini masuk ke dalam seleksi timnas besutan Indra Sjafri. Akan tetapi, Andri kabarnya tak mau untuk pulang. Dia malah memilih fokus dengan klubnya di Qatar, Al-Ghafara junior. Namun demikian, yang lebih mengejutkan adalah si pemain ternyata memperkuat timnas U-19 Qatar. Pada partai tersebut Andri membela timnas Qatar U-19 dan harus menerima kekalahan empat gol tanpa balas dari Inggris yang bertindak sebagai tim tamu, di As-

pire Zone, Doha, 27 Maret. Beberapa masyarakat mempertanyakan status Andri sebagai WNI. Hal itu buat Kemenpora melakukan komunikasi dan konfirmasi langsung Kedutaan Besar RI di Qatar. Berdasarkan informasi langsung dari Duta Besar RI di Qatar, ternyata Andi Syahputra dan keluarganya masih tetap WNI. Soal Andi yang memperkuat timnas muda di sana, menurut hukum di Qatar adalah hal yang wajar, karena sesuai ketentuan yang ada. “Itu sebagai bagian dari apresiasi Pemerintah Qatar kepada warga negara asing yang bekerja di Qatar yang dalam kesehariannya telah memperoleh status citizenship card tanpa harus berpindah menjadi warga negara Qatar, karena dalam sejarahnya sangat sulit dan jarang ada WNA yang mampu menjadi warga negara Qatar kecuali karena alasan

REBUTAN: Andri Syahputra (kanan) membela timnas Qatar U-18 saat berhadapan dengan Inggris U-18 di laga uji coba internasional.

FOTO: LONDON FOOTBALL

khusus,” tulis rilis resmi Kemenpora. Hal inilah yang memang harus diluruskan oleh Kemenpora. Dengan ke-

jelasan tersebut diharapkan publik bisa mengerti dan tak salah paham dengan kondisi Andri. (JPG/rif) metro aceh @gmail.com


LIFESTYLE

14

SENIN 3 APRIL 2017

TEKSTIL Indonesia begitu kaya dan beragam. Setiap daerah memiliki pola dan teknik pembuatan kain sendiri yang identik dengan warna-warna cerah dan motif penuh filosofi hidup. Mulai batik, tenun, hingga songket. Kini makin banyak desainer yang concern dan menggunakan kain nusantara dalam karyanya. Termasuk Didiet Maulana. Para selebriti ini tak ketinggalan mengenakan outfit berbahan kain nusantara kala menghadiri fashion show Didiet pekan lalu (24/3). (nor/adn/c16/c14/na)

Yes! Kimono is now in trend for everyone. Man can also wear them too! Gaya etnik dengan bahan kain Nusantara yang dijadikan seperti streetwear dan sporty cocok banget buat Vidi. Kimono dipadukan T-shirt, celana nggantung yang lagi tren, plus sneakers. Good job buat outfit-nya. Namun, kok jambulnya terlalu tinggi ya, hehehe... Barli Asmara

Yang dipakai Susan ini adalah pengembangan kain tradisional menjadi lebih modern! Motifnya yang menciptakan optical illusion menjadi trik jitu untuk mengamuflase bagian dada dan perut. Celana hitam plus tas dan sepatu senada membuat total look berfokus pada atasannya. Bravo Mbak Susan. Barli Asmara

Not a fan of her top. Modelnya terlalu loose, bikin Susan terlihat makin lebar. Kalau memilih atasan dengan bahu seperti ini, jangan pakai sling atau shoulder bag karena akan mengganggu upperbody look. Pakai handbag dong atau clutch. Dan, karena motif sudah ramai, sebaiknya nggak perlu lagi memakai kalung. Ivo Ananda

Keren! Model kimono inspiration outer ini asyik banget, apalagi di mix ’n match dengan t-shirt, pencil pants, socks, dan sneakers. Santai, tapi serius juga. Well done Vidi! Mungkin sekalian ganti warna rambut ke gray platinum, pasti kamu bakal terlihat lebih sangat wow! Ivo Ananda

FEDRIK TARIGAN/JAWA POS

My favorite look! Bold, modern, and daring. Mungkin nggak cocok kalau buat dandanan sehari-hari. Tapi, untuk menonjolkan tenun ikat karya Didiet Maulana, gaya ini sangat eye-catching. Dia menunjukkan bahwa tenun bisa dipadukan apa saja. Termasuk Harajuku street style seperti ini. Silvia Siantar FEDRIK TARIGAN/JAWA POS

Susan tampil cantik di sini, tetapi cukup forgettable. Gaya ini safe dan nyaman untuk dipakai. I love the print of the top, but not the styling. Mungkin kalau dia mengenakan pencil skirt dan tuck in the top for a more sophisticated look. Plus, pakai clutch bag yang manis, instead of a drawstring bag. Silvia Siantar

FEDRIK TARIGAN/JAWA POS

Wow!! I like it!! Paduan dari atas sampai bawah menciptakan rangkaian dan palet warna yang bagus sekali! Biru, putih, dan oranye yang match dengan atasannya. Celana palazzo warna putihnya masuk banget di motif tersebut. Sepatu oranyenya juga. Eh, tas pun ternyata ada di bagian motif kain atasannya. So, good job Mbak Nina. Barli Asmara

Love the top! So simple and nice. Hanya padu padannya yang kurang tepat. Bawahan Nina terlalu over gedenya, kusut pula, jadi mirip karung. Sebenarnya kulot seperti ini boleh banget, tapi versi size normal, not oversized! Note lain, kalau mau pakai kacamata, hindari anting besar dan sebaliknya. Supaya wajah tidak terlihat penuh dan berat. Ivo Ananda

Nina memilih blus dan oversized pants yang memang khas batik. Tapi, look itu membuatnya terlihat lebih gemuk. Celananya kurang panjang dan kesannya kusut banget sehingga penampilan ini tampak asal-asalan. Model tasnya pun udah sangat outdated. Ditambah lagi, sandalnya nggak match. Try better next time, Nina. Silvia Siantar

Aplikasi Korean Make-up

Bikin Wajah Terlihat Imut

3

SETIAP kali menonton aktris drama atau personel girl band Korea, suka iri deh. Wajah mereka selalu tampak cute, segar, dan bersinar tanpa pulasan make-up yang terlalu tebal. Eh, kita juga bisa tampil flawless seperti mereka. Dalam Beauty Fest Asia 2017 di Ciputra Artpreneur, Jakarta, pekan lalu, beauty influencer Janine Intansari membagikan tip untuk mendapatkan Korean look. Siapa tahu bisa bikin oppa Gong Yoo menoleh. (nor/c18/na)

2 IMAM HUSEIN/JAWA POS

339343

1

6

4 IMAM HUSEIN/JAWA POS

Make-up ala Korea cenderung natural look dan fresh. Kunci make-up yang segar dan natural adalah kulit wajah yang terawat. ’’Skincare amat penting,’’ kata Janine. Pastikan wajah bersih menyeluruh sebelum mengaplikasikan make-up. Lalu, gunakan pelembap.

5 Janine memberikan trik untuk memilih eyeshadow cream yang mudah diaplikasikan. Untuk mendapatkan kesan mata bersinar, pilih yang dilengkapi shimmer. ’’Ini pakainya gampang banget, langsung dipoles pakai jari,’’ tutur Janine sembari mempraktikkannya pada kelopak mata Kiara Leswara, beauty enthusiast yang menjadi modelnya, Minggu (19/3). Baurkan warna pink dan peach untuk menghasilkan fresh look. Agar tampilan mata lebih ”berbicara”, tambahkan eyeliner tipis saja. ’’Dari setengah mata, ditarik ke ujung luar. Tidak perlu dibikin panjang atau terlalu melengkung,’’ jelasnya.

Biar makin cute, aplikasikan teknik ombre pada bibir dalam palet warna natural. Padukan nude dengan warna yang lebih gelap. Dalam kesempatan itu, Janine menggunakan BLP lip coat dengan shade Butter Fudge dan Burnt Cinnamon. Tampilan make-up ini bisa bertahan seharian.


IKLAN

SENIN 3 APRIL 2017

15

PINJAM DANA JAMINAN BPKB MOBIL PROSES CEPAT & MUDAH L AYANAN PINJAMAN SELURUH A C E H

1. Ada BPKB pasti 100% cair 2. BPKB Dijamin Aman 3. Bunga Murah dan Angsuran Terjangkau

HUBUNGI : 082366103722 (ACC FLEXI)

Rapi, bersih, full AC ditangani oleh tukang pangkas berpengalaman, Jalan Mata Ie Ketapang Dua Gue Gajah Aceh Besar. LULUR MBAK ATIK: Melayani paket pengantin, paket melahirkan, obat tradisional, mandi uap, luluran, jamu habis melahirkan, Jl. Sudirman No. 4 Geucu Iniem-Banda Aceh, NA DARUSSALAM PANGKAS: Mau Rapi dan Trendy rambut anda, segera pangkas di NA Darussalam Pangkas. JL. Mata Ie keutapang 2,Banda Aceh. Ditangani oleh tukang pangkas yang berpengalaman.

KIOS SINTA: Menjual Perlengkapan baju Anakanak. Jln. Hasan Saleh, Neusu, Banda Aceh

Dijual truk Mitsubishi Colt Diesel 100 PS thn 2001 bak kayu plat BK, STNK 1 thn lagi HUB: 081260846164 Dijual mobil Starada Single Cabin 4 X 4 TAHUN 2010,PLAT BL,KONDISI MULUS. LOKASI MOBIL DI BANDA ACEH BERMINAT HUB: 0852 2532 4325

RUMAHMAKANBUNDAKANDUNG:Menerima pesanan: Catering, Prasmanan, Nasi Kotak, Rantangan.JLNSIMPANGLAMPENEREUT ACEHBESAR AYAM PENYET CUT BANG (DEPAN POLSEK PIDIE JAYA) SEDIA AYAM DAN BEBEK PENYET,AYAM KAMPUNG,NASI GORENG SEAFOOD,CAH KANGKUNG,MIE GORENG SEAFOODDANANEKAMINUMANDINGINDAN J U I C E . M E L AYA N I N A S I KOTAK,ARISAN,ULTAH,SIAP DIANTAR KE TEMPAT.HUB.CUTBANG:0813 60807989/0852 60228443 ELCOMANDATE CAFEE: Menyediakan aneka minuman dan kopi khas Aceh, Kopi telor kocok (Spesial), aneka Juice,. free wifi, Jalan: MR. Hasan Batoh RM. PADANG PARIAMAN: Menerima pesanan nasi kotak dan nasi bungkus, Jl. Lamlagang Samping Pabrik ES - Banda Aceh, HUB: 085211712577 RM SIMPANG PAUH: Menyediakan masakan minang, kikil, ikan panggang, dll, Alamat: Jl. Sultan Iskandar Muda Punge Ujung Kec. Meuraxa, menerima pesanan HP: 081377342600 WARKOP SEKBER: Menyediakan aneka minuman dan kopi khas Aceh, aneka Juice. ALAMAT: SAMPING TELKOM DEPAN MESJID RAYA

MIRZA MOBIL: Jual mobil seken segala merek, Jl. Moh. Hasan Batoh, HP: 0812 6906 1515 DIJUAL MOBIL: KIJANG KAPSUL LSX SOLAR,THN 2001,WARNA MERAH MARON,BL BANDA ACEH, HP. 0852 7648 8858 MOBIL DIJUAL : Dijual Mobil Mitsubishi Strada Triton GLS 4x4 double cabin M/T Thn. 2010, Warna putih plat BK harga 195jt/NEGO mobil di Medan

MITRA BELAJAR MOBIL: Belajar Mobil, HUB Eddy, HP: 081221463696, PIN BB: 29435E4F, Jl. Jend. Sudirman - Keutapang. Banda Aceh WARKOP BAHTERA: Menyediakan aneka minuman kopi khas Aceh, Kopi telor kocok (Spesial), Juice, dan juga tersedia pecal lontong& Mie Goreng.Alamat. Jln. Iskandar Muda, Meureudu. (Depan Koramil Meureudu). HUB: Popon HP. 085297674660 WARKOP MAK NU : Menyediakan kopi dan sarapan pagi, Jl.Mata Ie Ketapang Dua Gue Gajah Aceh Besar. RM. SARA: Menyediakan kari kambing, nasi goreng , capcai, nasi putih, kopi balek, aneka jus dan menerima kateringan, HP: 0821-6555-5591

KOPI KHOP 35 CAFE & DOORSMER: Jl. AMD (Depan Mess BPK -RI) Banda Aceh HP: 081370103535 CK COFFEE : Menyediakan kopi saring, arabica gayo, aneka makanan dan Juice. Alamat. Jln. Area Parkir Suzuya Mall Setui Banda Aceh CUT EN KUPI Jl. Malikussaleh Simpang Lhong Raya Banda Aceh. HP: 08116821011 CEK WI KUPI DAN DAN MINI MARKET: Jl. Samping IGD RSU Pidie Jaya). Menyediakan kopi saring dan aneka juice,nasi goreng/mie goreng,dan fasilitas Wifi.dan sedia Bakso KakLaRhingJl.B.AcehMedan.Hub:081360134233.

OPTIK MUTAZAM: Menerima resep dokter periksa mata gratis, Jln. Hasan Saleh No. 51 A Neusu Jaya HP: 081374258646 Banda Aceh OPTIK MATAHARI: Jln. Rumah Sakit Datu BeruTakengon

PLAZA SELULER: Kunjungi Plaza seluler, dapatkan HP/Smarphone canggih dan berkualitas dengan harga yang special,Cash/ kredit. Alamat.Jl.Iskandar Muda(Depan Polsek Meureudu).Hub:0812 696 696 75/ 0822 74 333 633.BBM 2 A637782. B.Aceh.Hub:Qita2 Cell.Jl.Tgk Chik ditiro, sebelum gedung sosialLabui, B.Aceh. GAGNET COM: Menjual notebook, tablet, PC, CCTV, network, accessories, printer, Jl. T. M. Pahlawan No. 8 Banda Aceh, email: magnetaceh@gmail.com HUB: Yusri Abdul Fatah 085360616160 MAGNET COM SALE & SERVICE: Menjual dan menyediakan service notebook, table, PC, Network, accessoris, printer, Jln. Taman Makam Pahlawan No. 8, HUB: 085360616160 SETIA CELL: pusat penjualan kartu internet, gorisir dan eceran, buruhan dapatkan promo special kartu internet telkomsel dari kami dengan membawa potongan iklan ini. HP: 0823-2303-7777

KEDAI KOPI CANGKRING : Menyediakan Aneka Minuman Dan Kopi Khas Aceh,Ada Kopi Tlor Kocok Spesial Aneka Juice,Free Wifi,Alamat Batoh.

THE KING - LAMPASE: Menyediakan Aneka Minuman Dan Makanan Yg Istimewa Alamat Lampase PARIS COFFEE ZONA WFI : Menyediakan Aneka Minuma Kopi Khas Aceh,Kopi Telor Kocok Dan Juga Tersedia Juice.Alamat Batoh

MILA SAKTI: Menjual beras Tangse asli dan berbagai macam jenis beras. Juga menjual bahan kelontong. Mutu terjamin dan harga bersaing, kunjungi tempat kami di Jalan Hasan Saleh (Samping Pasar Ikan Neusu, Aceh) Banda Aceh HUB: 081219121920 PT. ANUGRAH JAYA DILLA BELLA : Perusahaan Angkutan Umum/Travel, Jalan Dr. Teuku H. M. Hasan, Komplek Terminal Terpadu, Batoh, Banda Aceh. Hp. 085261917174 - 081269776322

TINIOLSHOP menjual iphone, Acc hp, liptint, cream cordyceps, munafie, dll Bagi kalian semua yang ingin membeli iphone atau belum cukup tabungan untuk membeli cash gampang banget di TINIOLSHOP kalian bisa main arisan iphone 5 & 6 selama 10 bulan saja Hubungi owner agus kartini Pin : 7C542EF7, Wa : 085362345612 Ig : iphone_murah_indonesia

Lowongan Kerja

“MITRA AMANAH” yg Butuh “DANA” Mendesak untuk BAYAR HUTANG & MODAL USAHA,JANGAN PUTUS ASA, KAMI ADA “DANA AMANAH” Dgn METODE ISTIQHOSAH, WIRID Dan DZIKIR. Proses 2 jam CAIR. Hub. KH Ir. BAGOES ARYO DININGRAT Hp.0812-212-1160.AMAN Tidak Ada TUMBAL, NYATA & Tidak Ada PENIPUAN “GARANSI BERHASIL”

PT AR USA T.. DUNIA B BAR ARUSA

Dealer Resmi Toyota Aceh

KHUSUS PROMO BULAN INI Paket Angsuran Ringan

Warkop Nabila SIANG MALAM, menyediakan Makanan Mie Goreng , Nasi Goreng Kentury, Martabak Telor, Ruti Cane. Minuman Juice, TST, Sanger, Teh hijau, dll. Alamat jalan Jendral Sudirman Kota Jantho Aceh Besar. (MAU NGOPI MARI Ke SIANG MALAM)

AGYA : 1,5JT'AN CALYA : 2 JT'AN AVANZA : 3 JT'AN INNOVA : 4 JT'AN SIENTA : 3 JT'AN YARIS : 3 JT'AN Paket DP Super Ringan AVANZA : 12 JT’AN AGYA : 10 JT'AN SIENTA : 15 JT'AN CALYA : 15 JT'AN RUSH : 18 JT'AN INNOVA : 40 JT'AN

Rumah Makan KAWAN SETIA , Menyediakan Nasi Siang dan Malam, dengan menu, Nasi Sayur, Nasi Goreng, Ikan Bakar. Alamat Jalan Jendral Sudirman Kota Jantho Aceh Besar. (MAU MAKAN INGAT KAWAN SETA)

Unit Ready Stock, proses cepat dan mudah, bisa Cash/Kredit Melayani Seluruh Wilayah Aceh.

MIE ACEH: Menyediakan Mie Goreng, Mie Rebus, Mie Goreng Basah, Mie Mata Sapi, Mie Telur Dadar, Mie Kepiting Spesial, Mie Cumi Spesial, Mie Udang+cumi, Mie Daging Spesial, Mie Kepiting Lunak. (SIMPANG LIMA) DIPASARKAN RUMAH TYPE 42/105 (TANPA DP & TANPA BUNGA) Daerah Bandara Kualanamu/ KNIA - Medan. HUB. 0811866222, 0816377166 NB* Tersedia Kavling Exclusive 7X15, 7X20 & 7X28

LOWONGAN KERJA PERSYARATAN : 1. Wanita 2. Shalat 5 waktu 3. Umur maksimal 30 tahun 4. Tamatan minimal SMU/sederajat 5. Bisa bekerja full time dari jam 8.00 18.00 wib 6. Bisa bekerja dalam tim dan dibawah tekanan 7. Paham dan mengerti ilmu hitungan 8. Bisa mengoperasikan komputer 9. Rajin, jujur, bertanggung jawab, cerdas dan loyal dalam bekerja FASILITAS : 1. Gaji bulanan 2. Bonus dan tunjangan 3. Asuransi Jika Anda berminat dan memenuhi Kualifikasi diatas, Segera kirimkan lamaran anda ke alamat : JROH PRODUCTION Jl. Prof Ali Hasyimi Lr. Keluarga No. 1, Lamteh, Ulee Kareng, Banda Aceh belakang RM Kari Kambing Lem Bakrie Lamteh atau di email ke :admin@jroh.us Lamaran dibuka sampai tgl 4 April 2017

MAND A TO YOT A MANDA TOY OTA HP/WA: 0823.64.6666.97 PIN: D5D98326

Lowongan Kerja

Lowongan Kerja

Lowongan Kerja

KUALIFIKASI : • Wanita Berpenampilan Menarik • Sehat Jasmani dan Rohani • Usia Maximum 30 Tahun • Pendidikan Minimum SMU/SMK/ Sederajat • Berpilaku Jujur • Menyayangi Anak-Anak • Bisa Bekerjasama dalam Team • Mampu Mencapai Target • Mau Bekerja Keras • Belum Menikah

• Pria /Wanita usia 20-26 tahun • Pendidikan minimal SMU • Memiliki kendaraan sendiri (motor) • Surat lamaran • Fotocopy KTP 1 lembar • Fotocopy SIM C 1 lembar • Fotocopy KK 1 lembar • Fotocopy ijazah 1 lembar • Pas foto 3 x 4 2 lembar • Bersedia Stay di Kantor

• Jujur sangat diutamakan • Berpengalaman min 1 thn dlm bidang

SYARAT: • Pas Fhoto 3x4 1(Satu) Lembar • Copy KTP • Copy Kartu Keluarga • Copy Ijazah Terakhir • Daftar Riwayat Hidup BATAS PENGIRIMAN Kamis, 6 April 2017 ABU CEK COFFEE Jl. Soekarno Hatta (Depan RSUD Meuraxa) Lampeneurut, Banda Aceh HP: 0811-681-9994

Gaji 3 bulan pertama Rp. 1.300.000,Antar lamaran ke: LAMTEUMEN TIMUR, Jl.H.Abubakar Lr.Parek Indra No.1 Email perusahaan : pesandisini10@gmail.com Hubungi CP : 081295759758 Lamaran diterima Paling Lambat 3 April 2017.

material bangunan

• Memiliki akhlak & perilaku yang baik • Bisa membaca, menulis, berhitung dengan baik

• Lincah & cekatan • Pendidikan min SMA • Belum menikah • Berbahasa Indonesia yang baik & lancar

• Cakap dalam melayani pelanggan • Berpenampilan menarik Berkas Lamaran sebagai berikut :

• CV terbaru • Fotokopi Ijazah (1 lembar) • Fotokopi KTP (1 lembar) • Pas foto berwarna 3x4 (1 lembar) Lamaran Kerja Langsung diantar ke : TOKO BESI JAYA BARU Jln. Teuku Umar, No.247, Lamteumen Timur, Banda Aceh. Email :jayabaru.bandaaceh@gmail.com

dibutuhkan : 1. Guru Tingkat SD 2. Guru Biologi 3. Guru PPKN Tingkat SMP & SMA Persyaratan : •Minimal S1 Lulusan sesuai Jurusan •Memiliki Jiwa Mendidik •Diutamakan mampu berkomunikasi bahasa Inggris untuk Guru SD dan Guru Biologi •Mampu memanfaatkan IT dalam pembelajaran Jika Anda berminat dan memenuhi kriteria diatas, Lamaran Kerja diantar ke alamat : Sekolah Teuku Nyak Arief Fatih Bilingual School Jalan Teuku Nyak Arief No.1 Lamnyong Banda Aceh Informasi lebih lanjut hubungi : 085260 209050

Lowongan Kerja PT.PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE membuka lowongan kerja sebagai Financial Consultant / Marketing PT.PRUDENTIAL Life Assurance dengan Syarat dan kualifikasi sebagi berikut : 1. Pria/Wanita usia 18-45 Tahun 2. Pendidikan minimal SMU/ Sederajat,diutamakan Sarjana 3. Memiliki kenderaan sendiri (mobil,motor) dan Sim C 4. Copy KTP yg masih berlaku 5. Copi ijazah terakhir 6. Copy Buku REK Bank halaman depan 7. Pas photo 3x4 sebanyak 1 lembar warna dan terbaru 8. NPWP ( Jika ada ) 9. Wajib mengikuti Training Dasar (Fast Start) selama 4 hari di kantor Prudential. 10. Lulus ujian Lisensi AAJI 11. Nomor Hp yang dapat dihubungi Berkas lamaran di kirim keemail : muhammad.arbi1977@gmail.com


Dokumen ini teregistrasi hanya untuk Sdr/Sdri : Rakyat Aceh - email: metroaceh@gmail.com , Dilarang menyebarluaskan dokumen ini !!!

16

SENIN 3 APRIL 2017

UNTUK bisa menarik perhatian lawan jenis, modal tampang aja pasti nggak cukup. Nggak heran kalau 88 persen Zetizen setuju bahwa sifat humoris wajib dimiliki seorang pacar. Yap, pacar yang sering bercanda emang selalu berhasil menumbuhkan lagi senyum pada hari-harimu. Eits, pacar humoris juga ada tipe-tipenya loh. Yuk, cobain kuis berikut untuk mengetahui kamu tipe pacar humoris yang kayak gimana. (rno/fhr/ c14/als)

Apa yang kamu lakukan saat terjebak macet bareng doi? a. Ngomel tentang apa pun yang ada di sepanjang jalan b. Cerita kepada doi tentang tingkah teman yang lucu c. Bikin self-deprecating jokes tentang pengalaman konyolmu

Kalau lagi kumpul bareng temanmu dan doi, kamu bakal bikin joke gimana? a. Cerita random apa pun yang tebersit di pikiranmu b. Ngerjain salah seorang temanmu biar doi tertawa c. Nggak sengaja bikin dia tertawa gara-gara kamu takut lihat kecoak

Saat dinner berdua, apa yang pertama bikin doi ketawa?

Gimana bikin presentasimu di kelas nggak boring saat dilihat doi? a. Improvisasi, melontarkan kalimat candaan di tiap penjelasanmu b. Ngusilin audiens dengan pertanyaan tentang materimu c. Presentasi normal aja udah bikin audiens dan doi tertawa kok

a. Waktu kamu menggerutu sama rasa makanan yang nggak sesuai harapan b. Saat kamu pesan makanan dan bercanda dengan waiters c. Nggak perlu jokes, cara makan normalmu aja udah bikin doi ketawa

Saat nonton bioskop bareng doi, apa yang bikin kencanmu fun? a. Ngobrolin penonton lain yang heboh saat nonton b. Mengomentari tokoh di film yang melakukan aksi konyol c. Terlalu asyik nonton film sampai nggak sadar tertawa sendiri

Si Dominan Jack Sparrow Kalau kamu termasuk tipe ini, artinya posisimu cukup dominan di dalam geng. Dengan posisi tersebut, kamu sering menjadikan temanmu sebagai bahan bercanda. Nah, tingkahmu itu mirip Jack Sparrow dalam Pirates of the Caribbean. Nggak heran, kamu sering nge-troll atau ngerjain teman-temanmu sampai bikin si doi tertawa.

Blak-blakan ala Deadpool Kamu orang yang pintar bercanda lewat omongan. Blak-blakan, nggak sungkan, dan susah ditebak adalah sifat candaanmu. Meski cerewet dan banyak berkomentar, kamu justru bikin doi ngakak. Sifatmu mirip Deadpool dari film Deadpool yang terkesan ”terlalu jujur” pada hal di sekitarnya. Eits, tapi hati-hati, jangan sampai candaan super jujurmu itu bikin doi tersinggung.

Salah satu keuntungan memiliki pacar yang lucu adalah bisa mengubah mood jelekmu menjadi ceria dalam sekejap. Salah satunya dialami Fahriza Nadiastari dari SMA Trimurti Surabaya. Cewek yang akrab disapa Zao itu ternyata punya pacar mirip dengan tokoh Jack Sparrow yang sering mengerjai temannya. ’’Dia itu sering ngerjain temannya sampai bikin aku ngakak abis-abisan,’’ ucapnya. Nah, meski sering usil, tingkah laku doi ternyata berhasil menjadi mood booster bagi Zao. ’’Dia sering ngirim video pakai filter Snapchat yang lucu sambil masang muka konyolnya gitu. Mood-ku yang jelek langsung balik lagi deh,’’ kata Zao. Nggak cuma itu, tingkah konyol si doi ternyata menjadi alasan Zao nggak gampang bosan dengannya. ’’Aku sama dia udah pacaran selama tiga bulan sih,’’ tuturnya.

Karakter pacar yang sering melakukan hal random kadang berhasil bikin kita terbahak-bahak. Yap, karakter pacar humoris ala Deadpool itu ternyata pernah dirasakan Irfanda Satria, Zetizen asal SMA Kemala Bhayangkari Surabaya. Meski punya sifat humoris dan blak-blakan, pacar Irfan ternyata juga bisa romantis loh. ’’Dia sering teriak di tempat umum kayak ’Kamu sayang aku nggak?’. Kalau udah gitu, aku bakalan ketawa sambil nahan malu,’’ ujar Irfan. Bukan hanya itu, Irfan juga bilang bahwa si doi sering melakukan hal-hal random yang lucu. Misalnya, tiba-tiba mengoceh dengan bahasa nggak jelas yang bikin Irfan gemas. ’’Di balik sifat humorisnya, dia ternyata bisa romantis karena sering kasih surprise seperti bikinin aku cokelat handmade,’’ jelasnya.

I find intellig

ence sexy. I find a se Nicole App nse of humor sexy – leton Polos tapi Lucu Mirip Ron Weasley Nggak perlu usaha untuk melucu, kamu emang ditakdirkan sebagai orang yang lucu. Soalnya, tingkah naturalmu cukup mengundang tawa dari orang sekitarmu. Saat kamu ceroboh, merasa ketakutan, bahkan diam aja, hal itu udah bikin si doi ketawa. Duh, kamu emang tipe pacar humoris seperti si polos Ron Weasley di serial Harry Potter.

MODEL: DONNY FARHAN (SMAN 2 SURABAYA) DAN DINAR GITA (SMAN 16 SURABAYA) FOTO: HILMI/ZETIZEN TEAM ILUSTRASI: RAMA/ZETIZEN TEAM

Alasan Zetizen lebih memilih pacar yang lucu (3 tertinggi): Bikin nggak gampang bosan 38% Bertengkar nggak pernah lama 23% Bisa mencairkan suasana yang awkward 22%

81 persen Zetizen punya pacar humoris loh.

CAIRKAN MOMEN SERIUS

KALAU sekarang yang lucu bisa bikin sayang, terus gimana dong nasibmu yang nggak lucu? Tenang aja, cuy! Setiap orang ditakdirkan punya sense of humor kok asalkan tahu saat yang tepat buat mengeluarkan bakat terpendam tersebut. Simak nih, kapan aja timing yang pas untuk mengeluarkan jurus melucu ala tiga stand-up comedian ini. (dhs/ c14/als)

Muhadkly Acho

Pendidikan SMP 17%

PROFIL RESPONDEN

SMA

74%

’’Percaya deh kalau cewek bakal terpana sama cowok yang bisa mencairkan momen serius. Misalnya, saat ketemu orang tua pasangan atau nemenin pacar ketemu klien kerjanya. Dulu, aku dan doi ketemu klien yang kelihatan galak abis. Tapi, di tengah-tengah meeting, aku keluarin sedikit materi stand-up comedy. Eh, nggak nyangka, si klien malah ngakak dan suasana cair. Doi pun langsung jatuh hati pada guyonan pertamaku, hehe.’’

KULIAH

9%

Saking lucunya, hubungan Zetizen di Jawa Barat, Banten, dan Maluku bisa bertahan lebih dari setahun loh dengan si pacar humoris. Wih, keren!

KENCAN TANPA GADGET

Aci Resti

Jenis Cewek kelamin Cowok

’’Paling nggak suka kalau lagi kencan, tapi malah sibuk sama gadget masing-masing. Untungnya, aku dan pacarku sama-sama stand-up comedian. Caranya gampang, cukup perhatiin tingkah laku orang sekeliling kita. Kalau menemukan yang aneh-aneh, kami bakal jadiin gosip buat bahan ngelucu. Misalnya, waktu lihat ada pasangan yang ceweknya minta difotoin sampai cowoknya bete. Hal itu langsung kami bahas berdua sambil cekikikan.’’

70% 30%

Usia 12–15 tahun

25%

SAAT DOI BAD MOOD

Dodit Mulyanto

16–18 tahun

65%

’’Jadilah manusia yang bisa mengobati kebetean pacar. Cari dan amati momen-momen di mana raut muka pacar berubah aneh. Nggak harus pas lagi kencan loh. Misalnya, ketika pacar kita jemput dan aura wajahnya udah gelap saat keluar rumah. Aku langsung keluarin candaan ringan. Misalnya, bilang ’’eh yang... abis nyambel ya. Di gigimu, ada cabai sekilo tuh’’. Dijamin dia bakal ketawa-ketawa manja dan mood-nya langsung membaik.’’

19–20 tahun

10%

Tokoh Ron Weasley yang polos ternyata sering mengundang tawa dari pasangannya. Pengalaman itu sedang dirasakan Riko Januaryo asal SMAN 4 Palangka Raya. Dengan ekspresi muka yang flat dan apa adanya, Riko malah sering dibuat tertawa oleh pacarnya tersebut. ’’Sebenarnya dia itu bercandanya semacam nggak disengaja. Tapi, justru humor natural itulah yang bikin aku klepek-klepek dibuatnya,’’ ungkap Riko. Salah satu keseruan Riko dengan doi emang terasa sejak zaman PDKT. Masa-masa pendekatan yang seharusnya awkward bisa cair karena sifat humoris pacarnya tersebut. ’’Kami sering ngobrol ngaco nggak ada tujuannya, tapi tiba-tiba dia mengeluarkan celetukan yang bikin aku ketawa sampai perut kaku,’’ cuapnya.

JUMLAH RESPONDEN 2.112 ORANG. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN.

339343

On the Web

Weekly Challenge Session 25 CEWEK adalah makhluk Tuhan yang mood-nya gampang berubah. Karena itu, cewek sering mencari cara agar hari-harinya nggak garing. Salah satunya, pacaran sama cowok humoris. Kenapa harus cowok humoris?

POPSUGAR

NGGAK sekadar pamer momen, Instagram juga mulai jadi ajang pamer kreativitas. Salah satunya, mengonsep feed. Estetika mulai diperhatikan demi kepuasan pribadi dan mendapatkan banyak follower. Biar nggak antimainstream, yuk simak Zetizen.com! INSTAGRAM

MENGEKSPLORASI tempat baru itu selalu exciting. Yuk, kasih tahu teman-teman Zetizen lain tentang satu hal di daerah tempat tinggalmu yang belum diketahui banyak orang. Bisa gaya hidup anak muda, kultur, tempat wisata, dan lain-lain. Sepuluh cerita paling menarik akan mendapatkan tas dari @svggest! FIND MORE ON:

zetizen.com


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.