04 november 2016

Page 1

**)BANDA ACEH DAN SEKITARNYA „ *)LHOKSEUMAWE DAN SEKITARNYA

ZUHUR **)12:50 *)12:43 MAGRIB **)18:51 *)18:45

www.harianrakyataceh.com

Spirit Baru Membangun Nanggroe

JUMAT 4 NOVEMBER 2016 | 4 SHAFAR 1438 H

SUBUH **)05:32 *)05:24 ASAR **)16:05 *)16:58 ISYA **)19:59 *)19:52

Eceran

Rp3.000

Bendera PA Kembali Dibakar HENDRA SAYENG/RAKYAT ACEH

Bendera Partai Aceh dibakar di Desa Datar Luas, Krueng Sabee, Aceh Jaya, Kamis (3/11).

CALANG (RA)- Sekelompok massa menumpangi mobil pick up, membakar bendera Partai Aceh (PA) di Kecamatan Krueng Sabee, Aceh Jaya. Peristiwa tersebut terjadi di Desa Datar Luas sekitar pukul 17.00 WIB, Kamis (3/10). Informasi yang diperoleh Rakyat Aceh, para pelaku membawa senjata tajam. "Massa juga memotong tiang bendera," jelas Razali seorang warga. Sebelum membakar bendera, massa

Baca BENDERA PA Hal 2

Sementara Abang saya diancam dengan parang makanya kita sangat sakit hati, Padahal kita telah membahas masalah ini jangan sampai memicu suasana sehingga mengusik kemarahan sesama simpatisan." Timses KPPA Mulyadi

PA Pidie Laporkan PNA ke Panwaslih Buntut Pembakaran Bendera SIGLI (RA) – Dewan Pimpinan Sagoe Partai Aceh (DPS-PA) Kecamatan Kembang Tanjung, Kabupaten Pidie, melaporkan pada Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) pengrusakan dan pembakaran atribut PA oleh Partai Nasional Aceh (PNA).

Peristiwa tersebut terjadi di pusat kota kecamatan sekitar pukul 11.00 WIB, Rabu (2/11). Laporan diterima Komisiorner Panwaslih Pidie, Drs. Sufyan M.Pd

Baca PA PIDIE Hal 2

Drs. Sufyan M.Pd

HENDRA SAYENG/RAKYAT ACEH

Massa Partai Aceh meluapkan kemarahanya di Simpang Tugu, Keude Krueng Sabee, Aceh Jaya, Kamis (3/11).

KIP Aceh Tetapkan DPS 3.476.424 BANDA ACEH (RA) - Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh mentapkan 3.476.424 Daftar Pemilih Sementara (DPS) Pilkada Aceh 2017 di Hermes Palace Hotel, Banda Aceh, Kamis (3/11). Rincian dari hasil pleno ini terdapat 289 kecamatan, 6.477 gampong dan 9.581 tempat pemungutan suara (TPS). Kemudian untuk pemilih laki-laki sebanyak 1.709.211 orang dan perempuan sebanyak 1.767.213 orang.

Baca KIP ACEH Hal 2

www.harianrakyataceh.com

DAFTAR PEMILIH SEMENTARA (DPS) 1. Aceh Barat (135.075 pemilih) 2. Aceh Besar (262.041 pemilih) 3. Aceh Selatan (165,099 pemilih) 4. Aceh Tenggara (151.040 pemilih) 5. Aceh Timur (281.334 pemilih) 6. Aceh Tengah (143.432 pemilih) 7. Pidie (313.472 pemilih) 8. Aceh Utara (394.557 pemilih) 9. Simeulue (60.489 pemilih) 10. Aceh Singkil (83.580 pemilih) 11. Bireuen (302.379 pemilih)

12. Aceh Barat Daya (106.124 pemilih) 13. Gayo Lues (64.475 pemilih) 14. Aceh Jaya (59.552 pemilih) 15. Nagan Raya (120.779 pemilih) 16. Aceh Tamiang (194.5090 pemilih) 17. Bener Meriah (104.348 pemilih) 18. Pidie Jaya (111.233 pemilih) 19. Banda Aceh (162.426 pemilih) 20. Sabang (27.028 pemilih) 21. Lhokseumawe (130.992 pemilih) 22. Langsa (129.444 pemilih) 23. Subulussalam (50.566 pemilih)

metro aceh @gmail.com


NANGGROE ACEH PA Pidie Laporkan PNA ke Panwaslih

Sambungan dari hal 1

sekitar pukul 10.40 WIB, kemarin. Sementara pelapor Ketua DPS PA Kembang Tanjung, Said Rizal Fahlevi. Komisioner Bidang Hubungan Masyarakat dan Sosialisasi Panwaslih Pidie, Munawir Abdullah, kepada Rakyat Aceh, membenarkan bahwa adanya laporan pengaduan oleh DPS PA Kembang Tanjung, terkait pengrusakan atribut PA. Menurutnya dalam surat 05/LP/panwaslih Pidie/XI/2016, tercatat pelapor menyertakan tiga orang saksi dan sejumlah barang bukti. “Sudah dilapor tadi (kemarin), surat masuknya sudah kami terima. Yang melapor Said Rizal Fahlevi, dia sertakan tiga saksi dan sejumlah barang bukti,” Terang Munawir. Adapun barang bukti yang disertakan pelapor antara lain, foto bendera PA yang dibakar, foto terduga pelaku pembakaran, video kejadian dan sisa bendera yang telah dibakar. Mengenai laporan tersebut, Munawir, mengatakan pihaknya akan mengkaji bersama terlebih dahulu, apakah masuk dalam pelanggaran Pilkada atau tidak. “Jika masuk maka akan dilimpahkan kepada Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu), nanti merekalah yang akan melakukan penyelidikan, jika tidak terbukti maka akan dikembalikan laporannya,” jelasnya. Ia juga meminta masyarakat untuk bersabar menunggu proses ini, berikan waktu Panwaslih untuk bekerja terlebih dahulu, sesuai waktu yang telah ditentukan. Munawir mengimbau, supaya masyarakat tetap menahan diri dan menjaga ketertiban dan menjunjung tinggi Pilkada damai di Aceh.(zia/mai)

KIP Aceh Tetapkan DPS 3.476.424 Sambungan dari hal 1 “Kita sudah menetapkan dalam rapat pleno rekapitulasi daftar pemilihan sementara provinsi Aceh. Jumlah Kecamatan, Gampong, TPS, jumlah pemilih laki-laki maupun perempuan serta total pemilih,” kata Ketua KIP Aceh, Ridwan Hadi, kepada wartawan. Ridwan menyebutkan, rekapitulasi DPS tersebut nantinya akan ditetapkan menjadi Daftar Pemilih Tetap (DPT) setelah dilakukan pemutakhiran data lebih lanjut. “Ini merupakan rekapitulasi untuk DPS, kemudian Desember mendatang kita akan menetapkan DPT. Tentu setelah kita melakukan pemutakhiran-pemutakhiran data,” jelas Ridwan. Ia menambahkan, apabila dalam DPS menemukan nama seseorang yang telah meninggal dunia, menjadi anggota TNI/Polri, dicabut hak pilihnya oleh pengadilan, pindah domisili di luar Aceh, nama-nama tersebut nantinya akan dicoret. “Jika menemukan itu, maka kita harus mencoret nama yang bersangkutan,” ujarnya. Selanjutnya, sambung Ridwan, nama-nama DPS itu akan diumumkan kepada masyarakat. Pihaknya akan menginstruksikan panitia pemungutan suara (PPS) untuk menempelkan pengumuman tersebut di tempat-tempat yang mudah dijangkau. “Kita akan instruksikan PPS untuk mengumumkan itu dengan menempelkannya di tempat-tempat yang mudah dijangkau publik,” ujarnya. Ia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Aceh yang telah memiliki hak pilih agar dapat memilih pengumuman yang nantinya akan ditempel, untuk melihat apakah sudah terdaftar sebagai DPS atau belum. “Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat Aceh yang telah memiliki hak pilih, untuk melihat pengumuman di gamponggampong, apakah nama yang bersangkutan sudah terdaftar atau belum. Jika belum terdaftar silakan daftarkan diri,” tuturnya. Tahun ini terjadi penurunan jumlah DPS dibandingkan tahun pemilihan sebelumya. Ini dikarenakan beberapa hal seperti pindah domisili, meninggal dunia dan lainnya. “Terjadi penurunan. Ini dikarenakan beberapa hal, kebanyakkan yang kita temukan meninggal dunia dan pindah domisili,” ungkapnya. Ridwan bersyukur dan berterima kasih pada semua pihak, karena dalam rapat itu semua sepakat dan tidak keberatan dengan hasil penetapan DPS yang dilakukan KIP Aceh. “Alhamdulillah, tadi dalam rapat seluruhnya sepakat dan tidak ada satu orang pun yang keberatan terkait penetapan DPS,” pungkasnya. (mag-68/mai)

JUMAT 4 NOVEMBER 2016

241.849 Warga Belum Miliki E-KTP BANDA ACEH (RA) - Sebanyak 241.849 warga Aceh hingga kini belum memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) Elektronik atau E-KTP. Mereka terancam gagal menggunakan hak pilihnya karena EKTP jadi salah satu syarat untuk memilih. Hal ini diketahui setelah Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh, memplenokan Daftar Pemilih Sementara (DPS) untuk Pilkada 2017 di Hermes Palace Hotel, Banda Aceh, Kamis (3/11). "Ada sebanyak 241.849 orang yang belum E-KTP," kata KIP Aceh, Ridwan Hadi. Ridwan mengatakan, masyarakat yang belum memiliki E-KTP tidak bisa memilih. Agar bisa mengggunakan hak pilihnya,

mereka harus membuat surat keterangan dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Aceh sebelum penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT). "Jika belum ada KTP elektronik tidak memiliki hak pilih. Akan tapi, yang bersangkutan bisa menggunakan keterangan dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipi (Disdukcapil), boleh secara personal dan kolektif," katanya. Ridwan berharap permasalah ini agar bisa segera diatasi oleh Disdukcapil Aceh maupun Disdukcapil tingkat kabupaten, serta meminta masyarakat agar lebih punya inisiatif untuk membuat E-KTP.

"Kita berharap agar ini segera diatasi secara bersama-sama. Masyarakat juga harus aktif," harapnya. Ia menambahkan, mengenai surat keterangan agar bisa memilih meski tanpa E-KTP tersebut sudah tertuang dalam Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 Tentang Pilkada. Oleh karena itu, ia meminta kepada Disdukcapil untuk berperan aktif mengajak masyarakat membuat mengumumkan KTP elektronik. "Kita tahu selama ini Disdukcapil sudah bekerja dengan baik. Tapi, jangan karena gara-gara tidak memiliki KTP elektronik, hak pilih masyarakat hilang," imbuhnya. Sementara itu, Kepala Bidang Data Base

Disdukcapil Aceh, Nazib, mengatakan, masih banyaknya masyarakat Aceh yang belum memiliki E-KTP disebabkan oleh kekurangan blangko. "Untuk pembuatan E-KTP kami kekurangan blangko," kata Nazib. Nazib menyebutkan, permasalahan tersebut akan segera ia tindaklanjuti dan akan dikomunikasikan dengan Disdukcapil di masing kabupaten/kota. "Akan saya sampaikan ke pimpinan dan akan dikomunikasikan," ujarnya. Dalam pleno KIP tentang DPS diketahui, dari 23 kabupaten/kota di Aceh hanya dua kabupaten seluruh masyarakatnya sudah memiliki E-KTP, yakni Aceh Utara dan Simeulue. (mag-68/mai)

Bersenjata Tajam, Warga Balas Dendam

MINTA DUKUNGAN : Warga yang tergabung dalam Barisan Pemuda Islam Aceh berunjukrasa di depan Mapolda Aceh, Banda Aceh, Kamis (3/10). Massa meminta Polda mendukung proses hukum terhadap Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Akibat Empat Warga Terluka Diamuk Babi

HENDRI/RAKYAT ACEH

Pemuda Islam Desak Ahok Diadili BANDA ACEH (RA) - Seratusan warga yang tergabung dalam Barisan Pemuda Islam Aceh berunjukrasa di depan Mapolda Aceh, Kamis (3/10). Massa meminta Polda mendukung proses hukum terhadap Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Aksi tersebut berlangsung aman dan tertib di bawah pengawalan ketat personel Polresta Banda Aceh dan Polda. Dalam aksinya, massa membentang spanduk berisi kecaman terhadap Ahok, selain itu, desakan agar segera menindak kasus penistaan agama yang dilakukan Gubernur Jakarta itu. Koordinator Aksi, Hasrizal lewat orasinya menyatakan apa yang dilakukan Ahok telah kebiri kebinekaan Indonesia, mengancam persatuan,merusaknilai-nilaitoleransidan mengancam kerukunan beragama. “Kita juga mendesak kepolisian untuk segera mengadili Ahok, tanpa mengulurulurkan waktu demi terwujudnya penegakan supremasi hukum yang adil bagi setiap warga tanpa pandang bulu,”sebutnya, Kamis (3/11). Pihaknya juga mendesak presiden RI untuk tidak mengintervensi dan menghalang-halangi proses hukum terhadap Ahok. “Menolak keras segala bentuk penistaan agama, dan upaya pelecehan dan provokasi SARA yang dilakukan oleh pihak manapun, terlebih oleh seorang pejabat negara,” tambahnya. Ia mengajak seluruh umat muslim untuk

menjaga keharmonisan kehidupan beragama dan aktif dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. “Kita anggap proses hukum terhadap Ahok lambat, maka kita terus lakukan aksi,” sebutnya. Tanggapi aksi unjukrasa, Kapolda Aceh Irjen Pol Rio Septianda Djambak menyatakan mendukung proses hukum. Pernyataannya itu disampaikan melalui perwira menengah AKBP Ayi Satria. Ia juga menyatakan menerima petisi para pengunjuk rasa dan berjanji akan meneruskan pada pimpinan. “Polri akan berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan tindakan hukum dan percayalah kita tetap dukung somasi hukum, kita juga dibatasi aturan dan ketetuan yang ada,” katanya. Polri Harus Tegas Sementara di Meulaboh, massa dari Aliansi Mahasiswa Cinta Al Quran, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Meulaboh, juga menuntut hal serupa. Aksi berlangsung di halaman Mapolres Aceh Barat sekitar pukul 15.30 WIB, kemarin. Koordinator Lapangan, Mansur dalam orasinya menegaskan empat poin menjadi desakan dalam aksi unjukrasa tersebut, pertama meminta Kepolisian RI memproses cepat kasus Ahok, kedua meminta Kepolisian RI mengeluarkan himbauan supaya masyarakat tidak terpancing provokasi, ketiga meminta Kepolisian bertindak adil, dan keempat

meminta Presiden dan Wakil Presiden RI mendukung proses penanganan kasus Ahok dipercepat. Jika penanganan kasus Ahok tidak dipercepat, dikhawatirkan isu dugaan penistaan agama akan terus bergulir meresahkan di tengah umat Islam di Indonesia. “Kepolisian RI harus tegas, katakan salah jika jika hasil pemeriksaan menjelaskan salah, katakan benar kalau hasilnya seperti itu,” pungkas Mansur. Ketua Badan Eksekutif Mahasis (BEM) STAIN Tengku Dirundeng Meulaboh, Suwardi,menilaproblematikadiIndonesia terus meluas, murni imbas dari dugaan penistaan agama dan pelecehan ayat suci Al Quran yang dilakukan Ahok. Sangat terindikasi melanggar Undang Undang Pasal 156 KUHP tentang penistaan agama. Ahok jelas telah melanggar, sebab menggunakan surat Al Maidah ayat 51 untuk mengkelabui rakyat dalam kampanye. “Jadi kami menggelar aksi damai di kantor Polres Aceh Barat untuk menyampaikan empat poin tuntutan, agar pihak Kepolisian RI bertintak tegas dalam penanganan kasus ini,” bebernya. Dalam menyuarakan tuntutannya, Aliansi Mahasiswa Cinta Al Quran Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Meulaboh, berhasil memperoleh dukungan atau jawaban dari Kapolres Aceh Barat AKBP Teguh P. Nugroho Sik, berupa tandatangan yang menjamin jika pihak Kepolisian RI akan berlaku adil dalam penanganan kasus ini.(ibi/den/mai)

Rakit Kapal Tambang Emas

Lima Warga Asing Ditangkap MEULABOH (RA) - Tim Pengawasan Orang Asing (POA) Kantor Imigrasi Kelas II-B Meulaboh, menangkap lima orang Warga Negara Asing (WNA) saat sedang sibuk merakit kapal penambangan emas di aliran Sungai Mas, Kabupaten Aceh Barat. Kepala Kantor Imigrasi Kelas II-B Meulaboh, Iyan F Markos, mengatakan lima WNA tersebut, empat tercatat warga Tiongkok dan satu orang berasal dari Malaysia. Keberadaan mereka di kawasan Sungai Mas, Aceh Barat jelas telah menyalahi aturan, karena hanya mengantongi ijin visa kunjungan. Dirincikan Iyan F Markos, empat warga

Tiongkok adalah Fulimin, Zhang Weixin, Fu Shenqi, dan Tang Xu. Seorang lagi tercatat sebagai warga Malaysia, Choi Sau Cheong. Kini, kelima WNA menjalani pemeriksaan intensif dan lansung di karantinakan. “Kelima WNA ini kami amankan saat berkerja merakit kapal penambang emas, mereka bekerja di Aceh dengan hanya menggunakan visa wisata,” jelasnya. Sanksi menjerat kelima WNA, terancam hukuman maksimal 5 tahun penjara dengan denda Rp 500 juta, sesuai undang-undang Nomor 6, Tahun 2011 tentang Keimigrasian. “Pasal 122 huruf a yang menjelaskan tentang delik

itu,” jelasnya, Kamis (3/11). Poin yang melanggar, terkait keberadaan orang asing yang menyalahgunakan visa atau melakukan kegiatan tidak sesuai dengan maksud dan tujuan sesuai dengan izin tinggal, maka dapat akan diberi sanksi sesuai dengan undang-undang keimigrasian. Informasi berkembang, keberadaan illegal lima WNA di Aceh Barat bekerja merakit kapal penambangan emas karena ada jaminan dari sejumlah perusahaan tambang emas lokal, seperti Koperasi Putra Putri Aceh (PPA) yang aktif melakukan kegiatan penambangan di kawasan Sungai Mas. (den/mai)

REDELONG (RA) - Peristiwa sepasang babi mengamuk hingga menyebabkan empat warga terluka di Bener Meriah, masih membuat warga berang. Walau babi betina telah dilumpuhkan, warga masih belum puas. Kemarin, sedikitnya 300 warga menyisir puluhan hektar kebun kopi untuk memburu babi di sekitar Desa Sedie jadi Kecamatan Bukit. Jumlah itu berasal dari enam desa. Reje Kampung Sedie Jadi, Ramlan pada Rakyat Aceh menyebutkan yang melakukan pemburuan 50 orang lebih dari setiap desa. Turut terlibat warga desa tetangga seperti Desa Pondok Gajah dan Desa Mupakat. “Karena lokasi kejadian kemarin di desa ini, kita minta untuk melakukan penyisiran di seputaran desa ini. Jika hari ini tidak berhasil menangkap babi, maka akan terus kita lakukan kembali perburuan, sebab babi yang dicari sedang dalam keadaan terluka akibat terkena bacokan oleh salah seorang korban,” ucap Ramlan. Dalam pencarian tersebut, warga menggunakan anjing serta bersenjata tajam seperti tombak dan parang. Selain itu, sejak kemarin masyarakat sudah di himbau agar tidak melaksanakan aktifitas di kebun, kecuali daerah yang jauh dari lokasi perburuan. “Kita tidak tahu sampai kapan himbauan itu, mudah-mudahan hari ini (kemarin) bisa tertangkap sehingga masyarakat dapat beraktifitas kembali seperti sedia kala tanpa ada rasa takut,” ujar Ramlan. Kapolres Bener Meriah AKBP Deden Soemantri S.I.K, M.Si melalui Kapolsek Bukit IPTU Dasril Kepada Rakyat Aceh mengatakan, keenam desa yang memburu babi itu Sedie Jadi, Geresek, Pondok Gajah, Wak Pondok Sayur, Panji Mulya I dan Panji Mulya II. Ia juga mengakui warga melengkapi diri dengan senjata tajam. Menurutnya, perburuan babi secara masal itu terpaksa dilakukan akibat belum tertangkapnya seekor babi ganas yang diduga melakukan penyerangan. ”Kita sudah menghimbau pada masyarakat agar tidak melakukan aktifitas di lokasi perburuan. Kita khawatir babi itu tiba-tiba menyerang karena babi yang diburu merupakan babi ganas yang menyerang empat warga kemarin,” sebutnya. Ia mensinyalir, babi mengamuk akibat terluka terkena ranjau. “Babi itu terkena ranjau namun terputus babi betina yang di tembak kemarin sempat melawan dan hendak mengejar petugas sehingga di tembak,” jelas Dasril. Dasril menjelaskan, hasil perburuan sebelumnya dua ekor babi ditangkap. Selain itu, seekor ditembak polisi dan satu ditombak warga. “Kita berharap agar seekor babi yang diburu itu cepat tertangkap, sehingga masyarakat tidak lagi resah sebab ini masa panen kopi,” ujar Dasril. (mag-70/mai)

Bendera PA Kembali Dibakar Sambungan dari hal 1 melakukan aksi sapu bersih bendera di jalandesasetempat."Itumerupakankejadian kedua hari ini," jelasnya. Menurutnya, massa yang sama juga melakukan pembersihan bendera Desa Moen Mata. Benderabendera yang dikibarkan di atas jembatan turut dipotong tiangnya. "Benderanya tidak

dibakar tapi dibuang ke bawah jembatan," sebutnya lagi. Aksi serupa juga terjadi di Desa Alue Mit, Kecamatan Panga. Kondisi Memanas Terkait insiden tersebut para simpatisan PA tersulut amarah hingga berkumpul di Keude Krueng Sabee. "Kita melihat pertama pemicu suasana ini status seorang timses lewat facebook yang membuat keterangan

bendera partai golkar dibakar," jelas Razali. "Kita ingin mengungkap kasus ini siapa yang melakukan pembakaran bendera Partai Golkar di Moen Mata . Sehingga mereka setelah membuat status di facebook membakar bendera partai Aceh dari pihak kita tidak melakukan itu," kata Razali Timses KPPA Mulyadi mengungkapkan, "sementara Abang saya diancam dengan

parang makanya kita sangat sakit hati, Padahal kita telah membahas masalah ini jangan sampai memicu suasana sehingga mengusik kemarahan sesama simpatisan." Hingga berita ini diturunkan 17.16 WIB, ratusan massa masih berkumpul di Simpang Keude Krueng Sabe. Massa dari partai Aceh ini menanti respon polisi untuk segera menangkap pelaku. (mag-63/mai)


cm y

HABA INDONESIA EKONOMI BISNIS 3 Setelah Reses, Temui Dahlan, Kepala Komisi III DPR Panggil Maruli Suku Papua Menangis

JUMAT 4 NOVEMBER 2016

DUKUNGAN moral terhadap Dahlan Iskan juga datang dari tanah Papua. Wolter Benny Hesegem jauh-jauh datang dari Wamena ke Surabaya untuk menemui mantan menteri BUMN itu di rumahnya Rabu (2/11). Pria yang juga kepala suku di Wamena tersebut yakin Dahlan tidak bersalah meski sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh kejaksaan. Wolter datang ke rumah Dahlan di Perumahan Sakura Regency sekitar pukul 13.00. Dia bersama dua temannya yang juga berasal dari Wamena.

Rakyat Aceh

Dahlan yang sedang berada di dalam rumah menyambut mereka dengan hangat. Salaman dan pelukan membuat pertemuan itu terlihat spesial. Tidak banyak kata dalam perjumpaan tersebut. Wolter memeluk erat Dahlan, tapi terlihat sulit untuk berkata-kata. Dia menangis tersedu-sedu. Air matanya deras mengalir tidak terbendung. Wolter kembali menangis saat menatap Dahlan setelah melepas pelukan. ‘’Saya tahu Bapak, Bapak tidak bersalah, meski saya jauh di sana,’’ ucap Wolter. Dia sangat ngefans kepada Dahlan.

Saking mengidolakannya, Wolter memberi nama anaknya Dahlan Hesegem. Kepada mantan Dirut PLN itu, Wolter mengaku tidak berani memberikan nama Dahlan Iskan agar sama persis. Tapi, dia hanya mengambil nama Dahlan yang disambungkan dengan marganya. Dahlan kemudian mengajak Wolter berdiskusi di ruang tamu sisi belakang. Meski sudah duduk dengan tenang, Wolter masih tidak bisa menahan tangisnya saat melihat Dahlan yang duduk di depannya. “Saya percaya Bapak menabur kebaikan, pasti akan men-

Jakarta Siaga

uai kebaikan,’’ ucap Wolter. Sementara itu, simpati dan dukungan moral untuk Dahlan juga terus mengalir dari berbagai kalangan. Di Magetan, misalnya, siswa-siswi MAN Takeran melakukan doa bersama dan pengumpulan tanda tangan untuk mendukung gerakan #SaveDahlanIskan. Sementara di Manado, anggota Perbasi Sulawesi Utara (Sulut) juga menggalang tanda tangan sebagai bentuk dukungan terhadap Dahlan Iskan dalam menghadapi tudingan korupsi dari Kejati Jatim. (atm/c5/nw/mai)

Target 50 RUU, Baru Tuntas Sembilan PR 41 Prolegnas Prioritas dalam Sebulan JAKARTA (RA) - Sisa waktu bagi DPR dan pemerintah untuk menuntaskan target Program Legislasi Nasional (Prolegnas) 2016 hampir dipastikan tidak terpenuhi. Dengan sisa masa sidang yang berlangsung Desember, masih ada 41 di antara 50 RUU prioritas prolegnas yang menunggu pembahasan antara legislatif dan eksekutif. Mengakhiri masa sidang akhir Oktober lalu, badan legislasi menyebutkan bahwa DPR telah menyelesaikan sembilan RUU dari Prolegnas 2016. Dengan sisa waktu masa sidang pada 2016, baleg optimistis jumlah RUU Prolegnas 2016 yang dituntaskan mencapai belasan. Mengomentari hal itu, Direktur Pusat Studi Hukum dan Kebijakan (PSHK) Ronald Rofiandri menilai, masih sulit bagi DPR dan pemerintah menuntaskan pembahasan RUU hingga belasan. Jika melihat tren pola pembahasan RUU dua lembaga itu, waktu yang dimiliki sudah terbilang mepet. ‘’Yang ada kemungkinan DPR akan menambah waktu untuk menambah masa sidang,’’ kata Ronald. Sejumlah RUU, lanjut Ronald, saat ini sudah memasuki pembahasan tingkat I antara DPR dan pemerintah. Sebut saja RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga, RUU Perlindungan Pekerja Indonesia di Luar Negeri, RUU Kebudayaan, maupun RUU Larangan Minuman Beralkohol. Sejumlah RUU yang disebut itu selama ini dibahas terlalu lama karena materinya tidak kunjung mendapat titik temu. ‘’Misalnya RUU Kebudayaan, sampai harus mengubah struktur materi muatannya karena ada perbedaan politik legislasi antara pemerintah dan DPR, yang ternyata baru belakangan disepakati,’’ jelasnya. Ronald menilai, lambannya pembahasan RUU antara DPR dan pemerintah disebabkan problem

IMAM HUSEN/JAWAPOS

PERIKSA KESIAPAN: Kapolri Jenderal Tito Karnavian (kiri) didampingi Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengecek pasukan polisi beserban saat apel pasukan di Monas kemarin. Untuk menyejukkan suasana ditugaskan 400 pasukan beserban.

JAKARTA (RA) - Beraktivitaslah seperti biasa. Pesan itulah yang didengungkan pemerintah menjelang demonstrasi besar-besaran di Jakarta besok. Namun, kesan Jakarta dalam kondisi genting tetap kentara jika melihat perkembangan yang terjadi di ibu kota negara dalam beberapa hari terakhir. Polri bersama TNI menyelenggarakan apel di Monumen Nasional (Monas). Total, 4 ribu personel mengikuti apel tersebut. Mereka adalah sebagian kecil dari total 18 ribu personel gabungan yang akan diterjunkan dalam pengamanan demo yang menuntut pengusutan atas tuduhan penistaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) Aparat melakukan mobilisasi personel besar-besaran. Sejalan dengan mobilisasi ribuan peserta demonstrasi yang menuju ibu kota. Tak pelak, kekhawatiran bermunculan di benak masyarakat. Wakapolri Komjen Syafruddin mengatakan, Polri memutuskan untuk menetapkan status siaga satu bagi semua personel di Indonesia mulai kemarin. Status itu ditingkatkan dari sebelumnya siaga satu untuk personel Brimob. “Siaga satu per hari ini (kemarin, Red) untuk seluruh Indonesia. Keputusan ini diambil karena membaca kondisi keamanan, di mana saat pilkada sudah masuk masa kampanye terbu-

ka,” terang Syafruddin pascaapel pasukan di Monas kemarin. Dia menjelaskan maksud status siaga satu. Yakni, tiga perempat personel polisi bersiaga. Juga, tidak ada personel yang diperbolehkan cuti. “Sewaktu-waktu bisa dicabut untuk kembali ke status aman,” tambahnya. Untuk mendinginkan suasana demonstrasi besok, sebagian personel Brimob akan mengenakan kupluk dan serban. Kadivhu-mas Mabes Polri Irjen Boy Rafli Amar mengatakan, pasukan yang menggunakan kupluk dan serban itu bernama Asmaul Khusna. “Itu arahan dari Kapolri Jenderal Tito Karnavian,” paparnya. Pasukan itu, lanjut dia, diterjunkan agar demonstrasi menjadi lebih damai dan sejuk. Dengan perlengkapan tersebut, para de-monstran juga tidak akan lupa bahwa polisi itu juga muslim. Dari istana, Menko Polhukam Wiranto menyatakan bahwa tuntutan yang terkait dengan demonstrasi 4 November sebenarnya sudah selesai. Sebab, Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama sedang diproses hukum atas ucapannya tentang surah Al Maidah ayat 51 saat berada di Kepulauan Seribu beberapa waktu lalu. “Kapolri juga mengatakan sudah (diusut, Red) dan sedang terus dilanjutkan (proses hukumnya, Red),” papar Wiranto. (jpg/mai)

klasik. Saat penuntasan RUU Tabungan Perumahan Rakyat dan RUU Penyandang Disabilitas, sebagian pokok persoalan yang teridentifikasi sejak tahun lalu tetap disinggung lagi pada pembahasan 2016. ‘’Seharusnya sudah bisa didentifikasi pada saat penyusunan Prolegnas 2016,’’ ujarnya. Selain itu, masalah klasik lain pembahasan RUU oleh DPR bersama pemerintah adalah ketidakpatuhan pada syarat formal. Keharusan adanya naskah akademik dan naskah RUU tidak konsistem dijalani, “Ini akibatnya pembahasan RUU bisa lebih lama, karena tidak ada kesepakatan politik lebih awal,’’ tandasnya. (bay/c7/fat/mai) RUU Prioritas yang Telah Disahkan 1. RUU tentang Tabungan Perumahan Rakyat 2. RUU tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan Pembudi Daya Ikan dan Petambak Garam 3. RUU tentang Penyandang Disabilitas 4. RUU tentang Pencegahan dan Penanganan Krisis Sistem Keuangan (PPSK) 5.RUUPerubahanatasUUNomor 1Tahun2015tentangPenetapan PeraturanPemerintahPengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota 6. RUU tentang Pengampunan Pajak 7. RUU tentang Paten 8. RUU tentang Perubahan atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik 9. RUU tentang Merek

Dipicu Kasus Dahlan JAKARTA (RA) - Penetapan Dahlan Iskan sebagai tersangka kasus pelepasan aset PT Panca Wira Usaha (PWU) Jatim terus mengundang amarah banyak pihak. Karena itu, Komisi III (komisi hukum) DPR akan memanggil Kepala Kejak-saan Tinggi Jawa Timur Maruli Hutagalung dan Jaksa Agung M. Prasetyo ke Senayan Komisi III menganggap ba-nyak kejanggalan dalam kasus Dahlan dan terkesan dipaksakan. Terutama dalam penetapan status tersangka. “Habis reses akan kami panggil,” ujar Wakil Ketua Komisi III Trimedya Panjaitan kemarin (2/11). DPR yang mulai memasuki masa reses 28 Oktober lalu akan kembali aktif bersidang pada 15 November mendatang. Kinerja institusi kejaksaan akan dievaluasi atas beberapa penanganan kasus yang dianggap janggal. Salah satunya pelepasan aset PT PWU yang menjadikan Dahlan sebagai tersangka. Dahlan ditetapkan sebagai tersangka dalam hal pelepasan aset yang terjadi pada 2003. Sudah sangat lama. “Audit kerugian negaranya juga belum keluar. Jadi, memang kesannya dipaksakan. Inilah yang akan jadi salah satu bahan evaluasi kami,” tandas Trimedya. Anggota komisi III Wenny Warrow menambahkan, komisinya diminta Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah agar mengevaluasi kinerja Kejati Jatim. Sebab, beberapa langkah yang diambil institusi yang dipimpin Maruli Hutagalung itu dinilai bermuatan politis. Menurut politikus Partai Gerindra itu, salah satu kasus yang dinilai politis adalah penetapan tersangka dan penahanan mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan. “Ini perkara sudah lama. Rasa-rasanya seperti ada politisasi di situ,” katanya. Kasus tersebut, lanjut Wenny, ujungujungnya ditujukan untuk menjatuhkan atau mencari kambing hitam. Dia menegaskan, komisi III akan mempertanyakan hal tersebut kepada Maruli dan Prasetyo. “Nanti kami tanya supaya analisis dan evaluasi terhadap kinerja Kejaksaan Tinggi Jawa Timur bisa dilihat,” ucapnya. Bukan hanya kasus Dahlan Iskan. Komisi III juga akan mempertanyakan kasus La Nyalla Mattalitti yang disangkakan melakukan korupsi dana hibah Kadin Jatim Rp 5,3 miliar pada 2012 dan pencucian uang hibah Rp 1,3 miliar pada 2011. Dalam kasus tersebut, Kejaksaan Tinggi Jawa Timur diketahui kalah tiga kali dalam praperadilan. “Kayak kasus La Nyalla. Sekalian itu mau kami tanya,” ujarnya. Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menilai, penegakan hukum oleh Kejati Jatim sangat buruk. “Kejaksaan Tinggi Jatim itu kacau. Waduh,” ujarnya. Selain kasus Dahlan, dia menyoroti kasus La Nyalla, yakni kejati sudah tiga kali kalah dalam sidang praperadilan, tapi tetap memproses kasus itu. “Ini orang (Maruli, Red) kayak negara punya dia aja. Sembarangan aja. Kalau Anda kalah, kalah aja dong. Jawa Timur menurut saya bermasalah,” tegas Fahri. Karena itu, Kejati Jatim layak dievaluasi. Sementara itu, anggota Komisi II dari PDIP Rahmat Hamka Nasution menyampaikan kegelisahan yang sama. Dalam kasus Dahlan, menurut dia, karena dugaan kasusnya sudah lama, kesan adanya kriminalisasi sulit dihindari. “Terus terang, kita semua jadi sangat prihatin. Tanpa bermaksud intervensi penegakan hukum, kesan hanya ingin cari-cari kesalahan memang sangat kental,” ungkapnya. Dia berharap penegakan hukum tidak berdasar target subjek tertentu, melainkan harus sesuai dengan standarstandar objektivitas. “Karena itu, saya kira tim pengacara DI (Dahlan Iskan, Red) harus segera mengajukan praperadilan agar bisa segera diketahui bagaimana proses penegakan hukum sebenarnya yang terjadi,” kata mantan aktivis HMI tersebut. Sementara itu, hingga tadi malam, Maruli Hutagalung tidak bisa dikonfirmasi. Permintaan konfirmasi melalui SMS tidak dijawab. Begitu pula ketika ditelepon, dia tidak menjawab. (dyn/dna/JPG/c5/nw/mai)

OPINI

SELEBRITI

Mempertanyakan Konsistensi KPK

Marissa Laporkan Titing ke Polda Sultra

Oleh: SITI MARWIYAH * DUNIA hukum menjadi tampak lebih hidup berkat kinerja KPK yang gencar melakukan OTT (operasi tangkap tangan). Meski begitu, masih ada banyak suara meragukan kinerja KPK dalam menegakkan prinsip transparansi dan egalitarian. Apa memang benar KPK sudah masuk setiap lorong gelap di kalangan sejawatnya yang diduga terjerumus dalam penyalahgunaan kekuasaan (abuse of power)? Benarkah lorong-lorong gelap di dunia peradilan, yang diduga masih banyak aparatnya yang mempermainkan hukum atau terlibat menjadi pelaku kejahatan kerah putih (white collar crime), yang dimasukinya diikuti dengan langkah penangkapan, penahanan, dan pemeriksaan? Banyak elemen yang meminta kepada KPK responsif, misalnya dalam kaitannya dengan kasus yang ditembakkan kejaksaan kepada Dahlan Iskan. Mereka juga meminta KPK memeriksa kepala Kejati Jatim yang terkait kasus bansos di Sumut. Desakan kepada KPK itu selayaknya disikapi secara wajar. Pertama, KPK merupakan bagian dari lembaga peradilan yang bersifat ad hoc, yang eksistensinya berlatar adanya kekecewaan masyarakat Indonesia terhadap institusi peradilan umum yang mengidap penyakit serius. Kedua, KPK terikat menjalankan prinsip konstitusionalitas dalam menyikapi atau menangani perkara korupsi. Ketika terduga ada elemen peradilan umum yang terlibat korupsi atau kejahatan berjenis penyalahgunaan jabatan, penangannya harus

dilakukan secara egaliter. Masalahnya, apakah KPK benar-benar kapabel dalam menunjukkan sikap egalitariannya saat dihadapkan dengan kasus yang melibatkan ‘’sejawat’’ sendiri dari lingkungan peradilan? Memang sebagian elemen publik menilai, KPK tergolong sudah egaliter dalam menjaring siapa saja yang diduga terlibat korupsi. Namun, sebagian yang lain masih meragukan kinerja elemen KPK. Sebagai komparasi, salah satu kasus yang sudah sekian lama dituntut publik untuk secepatnya diselesaikan KPK adalah pemeriksaan terhadap ‘’orangorang penting’’ dalam dugaan kasus Hambalang, Century, Pelindo, dan sebagainya. Terkait dengan kasus tersebut, KPK dinilai memperlakukan ‘’mereka’’ lebih istimewa jika dibandingkan dengan lainnya, yang sudah mendekam di tahanan. Bukankah KPK bisa dikategorikan inkonsistensi terhadap perintah konstitusi bilamana kasus-kasus besar itu tidak diposisikan dalam kinerja istimewanya? Dengan menggunakan parameter kasus-kasus itu saja, jika mau jujur terhadap diri sendiri, KPK seharusnya wajib merasa malu karena perannya menegakkan prinsip egalitarianisme yuridis masih belum konsisten. Sikap KPK itu dikonklusi oleh publik sebagai perilaku yang mendistorsi dan cenderung mendegradasi prinsip akuntabilitas berbasis egaliter. Sikap publik demikian tidak bisa dianggap sebagai tindakan yang merendahkan kredibilitas KPK, tetapi merupakan wujud perilaku kritis normal masyarakat yang membaca pola poli-

tik penanganan kasus korupsi. Publikmenilai,kalauKPKmasihkental dengan dunia ‘’main mata’’ atau tergoda political and economical engineering bahwa ke-kuatan politik dan pilar-pilar neoprimordialisme masihlah kekuatan yang berpengaruh dalam menentukan bekerjanyasistemhukum. Sudahbeberapa kali publik meminta KPK supaya setiap penjahat atau ‘’terduga’’ pelaku korupsi tidak diperlakukan istimewa, baik terduga maupun tersangka, dari kalangan sipil atau komunitas aparat. Menurut Haidar Maksum (2012), perlakuan istimewa atau pemberian imunitas hanya akan memperluas atau memeratakan budaya penyalahgunaan amanat kekuasaan di berbagai lini strategis. Lini yudisial menjadi paling gampang digunakan se-bagai tameng penyalahgunaan. Nimran (2012) yang meriset tentang implementasimanajemenperadilankorupsi juga menyatakan bahwa peradilan korupsidinegeriinimasihsulitmeyakinkan publik ketika masih ada kasus yang diistimewakan.Perlakuantersebutmengakibatkan ke-cemburuan dan luka hati pencari keadilan. Konsekuensi itu relevan dengan konsekuensi Indonesia sebagai negara hukum, yang salah satu prinsipnya adalah penegakan asas konstitusionalitas bertajuk equality before the law atau asas siapa pun yang menjadi pelanggar norma yuridis wajib mempertanggungjawabkan atau dipertanggungjawabkan secara hukum berbasis egalitarianisme. Memang selama ini jagat yuridis kita menjadi sangat buram lebih disebab-

kan ketidakberdayaan mereka dalam menerapkan norma egalitarian. Elemen peradilan yang mengkhianati prinsip egalitarian telah membuat karut-marutnya jagat hukum. Mereka telah membuat kesalahan karena memang sejatinya dirinya adalah pelaku utama yang memainkan peran sangat vital bagi terwujudnya idealisme penegakan hukum dan keadilan. Di tangannya, negara sudah memercayakan bagaimana seharusnya idealisme yuridis benar-benar menjadi empiris, atau bagaimana keadilan untuk semua (juctice for all) secara empirik menjadi ‘’hak milik’’ seseorang, masyarakat, atau negara (rakyat) secara demokratis yang seharusnya berhak menerimanya tanpa diintervensi siapa pun. Saat hak pencari keadilan dieliminasi, sementara ‘’orang-orang penting’’ masih mendapat proteksi privilitas, di sinilah deskripsi riil degradasi negara hukum. Pasalnya, ruh negara hukum terletak pada independensi badan-badan peradilan. Untuk menghindari stigma inferioritas itu, KPK wajib mendorong diri sendiri sebagai badan peradilan yang bisa kerja keras, kerja cepat, kerja cerdas, dan kerja egaliter. KPK bisa menjadi pengimplementasi yang membuat norma hukum yang bisa menjaring dengan kekuatan maksimalnya untuk memberangus ‘’orang-orang penting’’ yang berdasar bukti permulaan diindikasikan me-nyalah gunakan kewenangan. (*) *Dekan Fakultas Hukum Universitas dr. Soetomo Surabaya

Marissa Haque

PERSETERUAN Marissa Haque dan Titing Suryana terus berlanjut. Teranyar, Marissa memberondong Titing dengan berbagai laporan. Setelah laporan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Polda Metrojaya, istri rocker Ikang Fauzi ini sengaja terbang ke Kendari untuk mempidanakan Titing. “Saya sudah melaporkan kasus dugaan penipuan, pemerasan, dan ancaman pembunuhan yang dilakukan Titin kepada di Polda Sultra,” kata Marissa, seperti dilansir dari tayangan infotainment hari ini, Kamis (3/11). Dia menyebutkan ada 10 kasus yang dilaporkannya. Marissa pun sudah mencari tahu latarbelakang Titing. Katanya, Titing adalah memiliki perusahaan di manamana. “Titing itu orang kaya. Bohong dia kalau ngaku orang susah. Jadi uang Rp 20 juta itu bagi Titing nggak ada artinya, tapi bagi saya penting,” tegasnya. (esy/jpnn/mai)


NANGGROE TIMUR Puluhan Pohon di Kuala Bugak Roboh Diterjang Abrasi

JUMAT 4 NOVEMBER 2016

Tiga Bulan Kasus Pemalsuan Benih

Polres Langsa Dituding Lamban TAMIANG – Kasus dugaan tindak pidana pemalsuan lebel benih padi telah tiga bulan dalam penyelidikan Polres Langsa. Dua orang yang diamankan kepolisian saat penggerebekan hingga kini statusnya masih terlapor dan belum juga ditingkatkan menjadi tersangka. Ketua Transparency Aceh, Kamal Ruzamal, SE terkait ini kepada Rakyat Aceh, Kamis (3/11) menuding penyelidikan terhadap kasus dugaan tindak pidana pemalsuan lebel benih padi di Polres Langsa terkesan lamban dan berjalan ditempat. “Terbukti kendati kasus tersebut sudah berjalan 3 bulan, namun hingga kini belum juga ada kemajuan berarti. Oleh sebab itu, diminta agar Polres Langsa serius menangani kasus ini,” ujar Kamal Ruzamal. Kamal mengatakan seharusnya dengan barang bukti berupa 3 ton

padi berlebel palsu, 598 lembar lebel di kemasan padi, 4 lembar lebel terdiri dari 2 lembar diduga palsu dan 2 lembar lebel asli, 1 unit computer, 1 unit alat scaner dan 1 unit printer, Penyidik Polres Langsa sudah bisa meningkatkan status terlapor. “Saya heran kenapa hingga saat ini kasus tersebut belum juga ada perkembangan yang signifikan dan hal ini terbukti hingga kini masih dalam tahap penyelidikan, belum ke tahap penyidikan, dengan adanya tersangka. Padahal kasus pemalsuan lebel benih pada ini sudah lama ditangani oleh pihak Polres setempat,” ungkapnya Kamal menyatakan pihaknya merasa sangat prihatin terhadap kasus ini karena hal ini masalah nasional yang menyangkut Ketahanan Pangan Nasional yang diprogramkan oleh Pemerintah. “Oleh sebab itu kami mohon kepada pihak Polres Langsa un-

tuk betul-betul serius dalam menangani kasus ini sesuai dengan hukum yang berlaku,” pinta Kamal. Terlapor dalam kasus tersebut masing-masing, Ahmad Tunggal Kuayan Harahap (40) warga desa Seunebok Punti kecamatan Manyak Payed sebagai pemilik kilang padi, Erwinsyah (43) warga desa Matang Teupah, kecamatan Bendahara, Aceh Tamiang sebagai pemilik benih serta Budi Santoso sebagai pembuat lebel. Seperti diberitakan Koran ini sebelumnya, kasus ini berawal dari penggerebekan beberapa waktu lalu yang dilakukan oleh aparat gabungan di sebuah kilang padi milik milik Ahmad Tunggal Kuayan di Desa Krueng Sikajang, kecamatan Manyak Payed, Aceh Tamiang. Terkait kasus dugaan pemalsuan lebel benih tersebut Kasat Reskrim

Polres Aceh Tamiang, AKP Taufik mengatakan pihaknya tetap serius menyelidiki kasus ini. Pihaknya selain telah memeriksa terlapor seperti Ahmad Tunggal Kuayan Harahap , Erwinsyah dan Budi Santoso juga sejumlah saksi diantaranya, Nurdin, Koordinator Pengawas Benih Tanaman Atam dan Zainun, Koordinator Pelaksana Sertifikasi Benih Padi UPTD BPSBTPH Aceh. Ketika ditanya perkembangan kasus tersebut, M. Taufik menjelaskan saat ini pihaknya melalui anggota Tipiter telah mengirimkan barang bukti lebel benih yang diduga palsu tersebut ke labfor di Medan dan saat ini pihaknya sedang meninggu hasilnya, mungkin dalam waktu dekat ini sudah ada hasilnya dan selain itu pihaknya juga akan memeriksakan lebel tersebut ke ahlinya di Banda Aceh. (urd/min)

Peringati Milad ke-17

BSM Kuala Simpang Donor Darah SAIDATI/RAKYAT ACEH

ABRASI: Pohon yang ditanam pinggir pantai tumbang akibat abrasi di Kuala Bugak, Peureulak, Aceh Timur, Kamis (3/10).

IDI (RA) - Akibat abrasi, puluhan pohon ditanam di pinggir pantai dusun bahagia Desa Kuala Bugak Kecamatan Peureulak, Aceh Timur, roboh, Kamis (3/10). Kepala Dusun Bahagia Sayed Ismail (25) kepada Rakyat Aceh kepada Rakyat Aceh menuturkan, jika pemerintah tidak mengambil sikap ditakutkan rumah warga terletak di pinggir pantai akan jadi korban. Dia sangat berharap pemerintah turun kelokasi dan melihat supaya bisa mengambil kebijakan, karena kondisi seperti ini jika dibiarkan terlalu lama akan berakibat fatal. “Saya sangat berharap pemerintah melihat langsung supaya tidak menjadi parah. Takutnya kalau dibiarkan terlalu lama imbasnya kerumah warga. Seperti kita lihat banyak rumah warga terletak di pinggir pantai,’ ujar Sayed Ismail. Hal sama juga disampaikan Keuchik Desa Kuala Bugak Teuku Fauzi (27) yang mengharapkan pemerintah menimbun bibir pantai dengan mengunakan batu gajah seperti yang telah di lakukan di tempat lain yang mengalami nasib yang sama seperti Desa kuala bugak. “ini harapan besar kami, pemerintah memberikan sedikit perhatian supaya menimbun bibir pantai mengunakan batu gajah seperti di Idi dan di beberap tempat lain,” ujar Fauzi Kepada Rakyat Aceh. (mag-72/min)

Calon Bupati Incumbent Kampanye Dialogis TAMIANG (RA) – Pasangan calon Bupati dan calon Wakil Bupati Aceh Tamiang Nomor urut 2, Hamdan Sati, ST dan Izuardi, SIP kampanye dialogis di Dusun Bangun Sari Desa Babo, Kecamatan Bandar Pusaka, Aceh Tamiang. Selasa (1/11) Temu ramah dengan para tokoh dan masyarakat setempat berlangsung di rumah Alang Bukhari, salah seorang warga setempat. Pertemuan dihadiri Datok Jambo Rambong, Datok Rantau Bintang, Datok Babo Kecamatan Bandar Pusaka, Tokoh masyarakat, Tokoh Pemuda,,Tokoh Agama dari beberapa Kampung yang berada di Kec.Bandar Pusaka yang berjumlah berkisar 150 orang. Selain itu, pertemuan juga dihadiri Organisasi kemasyarakatan tergabung dalam Ormas MPI dari Kecamatan.Sekrak sebanyak 30 Orang. Pada pertemuan tersebut, pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Aceh Tamiang nomor urut 2 didampingi Team pemenangannya sebanyak kurang lebih 50 Orang dengan menggunakan kenderaan roda empat. Pada kesempatan itu, Hamdan Sati dan Izuardi menyampaikan misi dan visi serta program kerjan Tahun 2017-2022 jika mereka terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Aceh Tamiang periode berikutnya. (urd/min)

Ratusan Karyawan PT Parasawita Mogok Kerja TAMIANG (RA) - Sedikitnya 300 karyawan PT Parasawita menggelar mogok kerja dengan berkumpul di kompleks pabrik kelapa sawit (PKS) perusahaan tersebut, di Kebun Tanah Merah, Kecamatan Seruway, Aceh Tamiang, Selasa (1/11). Informasi diperoleh Rakyat Aceh, aksi mogok kerja terjadi akibat PHK terhadap 106 karyawan dilakukan manajemen perusahaan tersebut. Karyawan tersebut “dirumahkan” secara sepihak oleh pihak perusahaan. Tidak hanya karyawan di PHK yang mogok, tapi karyawan masih aktif juga ikut mogok. Kendati berkumpul sejak pagi didepan kantor Adm PT Parasawita dengan membawa spanduk dan poster protes, namun mereka gagal menemui pimpinan perusahaan. Mereka menuntut dipekerjakan kembali atau pesangon mereka dibayar penuh. Terkait dengan aksi mogok tersebut, Ketua PUK Serikat Buruh Muslimin Indonesia (Sarbumusi) Kecamatan Seruway, Zulbasri juga salah satu karyawan PT Parasawita mengatakan, karyawan akan terus mogok sampai tuntutan mereka dipenuhi. “Jika tidak, kami akan menggelar aksi demo ke tingkat kabupaten dengan mengerahkan massa lebih besar lagi.” Dalam kesempatan itu Zulbasri mengatakan, ketika PT Parasawita menjual assetnya, ratusan karyawan hanya menerima tali kasih Rp 500 ribu dalam satu tahun masa kerja. Angka itu kata Zulbasri tidak sesuai. Karyawan mau karena terpaksa, karena ketika itu belum ada Serikat Pekerja. Menanggapi masalah tersebut, Ketua DPC Sarbumusi Aceh Tamiang, Kamal Ruzamal menyatakan, pihaknya akan terus mendampingi karyawan yang di PHK sepihak tersebut. Kata Kamal, setelah dimarger oleh perusahaan lain, PT Parasawita hanya menjual kebun, namun hak karyawan tidak dituntaskan. Seharusnya ratusan karyawan jangan ditumpuk di PT yang lama sehingga perusahaan tidak mampu lagi membayar gaji karyawannya. (urd/min)

TAMIANG (RA )- Dalam rangka memperingati Milad Bank Syariah Mandiri (BSM) ke 17, Kantor Cabang Kuala Simpang, Kabupaten Aceh Tamiang baru-baru ini menggelar donor darah. Kegiatan bhakti sosial berlangsung di halaman Kantor BSM setempat. Branch Manager BSM Kantor Cabang Kuala Simpang, Zulkarnaini menyebutkan, donor darah bekerja sama dengan RSUD Aceh Tamiang. Dikatakannya kegiatan ini sudah merupakan kegiatan rutin dilakukan BSM setiap tahunnya di seluruh Indonesia, termasuk Kantor cabang Kuala Simpang. Tujuan kegiatan ini Kata Zulkarnaini adalah guna menambah ketersediaan darah di unit Transfusi Darah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tamiang yang selama ini masih kekurangan stok darah. Den-

gan adanya sumbangan dari BSM ini diharapkan setidaknya dapat membantu pasien yang sangat memerlukan darah. Kegiatan juga dihadiri Direktur RSUD Tamiang, Ibnu Azis ini digelar sehari penuh ini terbuka untuk masyarakat umum, namun lebih diharusakan bagi pegawai BSM. Dengan harapan diusia yang sudah beranjak dewasa ini, BSM tetap peduli dalam hal kemanusiaan dan selalu menjadi perbankan yang mampu melayani masyarakat dan nasabah dengan baik. “Dalam kegiatan ini, darah terkumpul sebanyak 76 kantong ini kita serahkan kepada pihak RSUD Aceh Tamiang yang saat ini sering kekurangan stok darah sehingga sangat dibutuhkan untuk menolong masyarakat yang kekurangan darah,” ujar Zulkarnaini. (urd/min)

(RAKYAT ACEH/IST)

DONOR DARAH: Branch Manager BSM Kantor Cabang Kuala Simpang, Zulkarnaini dan Direktur RSUD Tamiang, Ibnu Azis sedang memperhatikan para pendonor yang sedang mendonorkan darahnya, kemarin (1/11).

Razia Baju Ketat dan Jilbab

WH Jaring 26 ABG dan IRT LANGSA (RA) - Wilayatul Hisbah (WH) kembali menjaring 26 anak baru gede (ABG) dan ibu rumah tangga (IRT) dalam razia digelar, Rabu (2/11) kemarin di jalan Ahmad Yani, Langsa. Kepala Dinas Syariat Islam Kota Langsa, Drs. H. Ibrahim Latif, MM menjelaskan, bersama Wilayatul Hisbah (WH) terus mengencarkan razia penertiban busana. “Razia kita gelar diback up polisi Polres Langsa dan Polisi Militer (POM) setempat menaring 26 ABG dan Ibu Rumah Tangga (IRT). Umumnya mereka berpakaian

ketat dan ada yang tak pakai jilbab bahkan ada yang berpakaian seronok,” ungkap Ibrahim Latif. Sebahagian dari mereka, langsung dilakukan pembinaan di tempat dan diperingatkan berpakaian Islami dan memakai jilbab ketika keluar rumah hukumnya wajib dan hukumnya haram berpakaian ketat apalagi tak pakai jilbab. “Hal tersebut kita sampaikan di hadapan orang tuanya yang menjemput anaknya karena terjaring razia dan kita tahan.” Sementara yang tidak datang orang

tuanya atau keluarganya, diangkut dengan mobil patroli WH ke kantor Dinas Syariat Islam untuk dilakukan pembinaan lebih intensif. “Kepada mereka kita wajibkan membuat surat pernyataan di atas materai, akan patuh dan taat kepada aturan hukum syariat Islam dan setiap keluar rumah wajib berbusa Islami. Kalau kedapatan lagi berpakaian ketat, atau tidak pakai jilbab atau berpakaian seronok, mereka akan tindakan yang lebih tegas lagi dan juga dapat juga dapat dijatuhkan hukuman cambuk sebany-

ak 3 kali di depan umum. Ini sesuai dengan qanun syariat Islam nomor 11 tahun 2002, “imbuh Ibrahim. Razia busana akan terus digelar, kendatipun situasi hujan begitu juga dengan razia miras, judi, tempattempat hiburan tetap kita gelar. “Aceh berlaku syariat Islam dan harus berlaku secara kaffah dalam sendi-sendi kehidupan masyarakat Aceh. Jadi syariat Islam bukanlah lip service atau sebagai bahan pidatopidato saja, tetapi harus berjalan secara totalitas,” imbuhnya. (ris/min)

Polisi Jaring Dua Mobil Pembawa Kayu Ilegal IDI (RA) - Polisi Resor Aceh Timur mengamankan dua Mobil colt diesel warna kuning dengan Nomor Polisi BM 9673 SF dan BL 8597 DB. Penangkapan itu terjadi di Desa SP II, Sebajadi Aceh timur, Minggu (30/10) lalu. Tiem Opsnal Reskrim Aceh Timur dipimpin Kasat Reskrim AKP Parmohonan Harahap, dua unit mobil cold diesel diamankan karena diduga mengangkut kayu hasil penebangan liar (illegal logging ). Jenis kayu dibawa merupakan jenis sembarang beratnya lebih kurang lima ton. Mobil yang disopiri junaidi(47) dan Jainur (50) dan satu lagi dibawa Zulbahri (41) dan Yusri (34). “Kini mobil tersebut sudah kami amankan di Polres Aceh Timur untuk diperiksa lebih lanjut” ujar Permohonan Harahap, Kamis (3/11). Kapolres AKBP Rudi Purwiyanto S.I.K M.Hum yang ditemui di ruangannya, terkait ini kepada Rakyat Aceh menuturkan, status kayu belum ada kepastian, antara kayu hutan atau kayu di kebun warga. Karena pada saat dicek ke tempat kejadian perkar (TKP), timnya kesulitan menembus tempat penebangan, dikarenakan hujan deras dan sangat licin. “Masalah kayu ini masih kita dalami, karena menurut pengakuan tersangka kayu bukan berasal dari hutan tapi dari kebun warga,” ujar Rudi. (mag-72/min)

SAIDATI/RAKYAT ACEH

DIAMANKAN: Polisi Resor Aceh Timur Mengamankan dua Mobil colt diesel yang membawa Kayu Ilegal di Aceh Timur, Kamis (3/11).

Dinkes Sosialisasi Pencegahan DBD LANGSA (RA) - Dinas Kesehatan Kota Langsa, menggelar sosialisasi pencegahan dan penanggulangan penyakit menular DBD dengan Tim Koordinasi terdiri dari, Dinkes, Puskesmas, Kecamatan, PKK, kampus dan pihak terkait lainnya, di aula Setda Langsa, Kamis,(3/11). Kepala Dinas Kesehatan Langsa, Dr Herman menyampaikan, pertemuan tersebut menghasilkan 12 rekomendasi dalam rangka mencegah

penularan Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah Kota Langsa. Adapun rekomendasinya antara lain, penangulangan penyakit DBD harus melibatkan semua pemangku kebijakan dan lintas sektor termasuk swasta dengan menggalakkan gotong royong untuk Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) DBD bersama. Selanjutnya, melaksanakan gerakan PSN 3 M plus berkala dan

berkesinambungan. Mengantifkan kader pemantau jentik nyamuk DBD di semua kawasan, serta melakukan upaya promotif bekerjasama dengan institusi pendidikan kesehatan untuk turut aktif dalam PSN DBD. Ditambahkanya, Kementrian Agama dan Dinas Syariat Islam agar memasukan kegiatan promosi PSN DBD dalam materi khutbah Jumat dan pendidikan keagam-

aan. “Yang lebih penting lagi setiap upacara hari Senin di sekolah agar dijadikan moment penyebaran informasi PSN DBD,” ujarnya. Terakhir, Tim PKK juga berperan aktif dalam menggerakan PSN DBD, dan rumah sakit bekerjasama dengan puskesmas untuk penanggulangan kasus DBD. Anggaran penanggulangan DBD diharapkan adanya sharing dari dana gampong. (ris/min)


5

JUMAT 4 NOVEMBER 2016

Kajari Calang Dipeusijuk CALANG (RA) - Bupati Aceh Jaya, Ir. Azhar Abdurrahman menepungtawari Kepala Kejaksaan Negeri Aceh Jaya yang baru, Suyanto, SH. MH, pada acara lepas sambut yang berlangsung di pendopo bupati, Kamis (3/11). Bupati berterimakasih kepada Kajari yang lama, Rusli SH, yang telah mendapatkan tugas di tempat lain. “Keberadaan Pak Rusli telah memberikan kenangan tersendiri bagi kami selama menjalankan tugas hingga tiga tahun lebih. Masyarakat sangat menyambut baik kehadiran Kejari yang baru, yang akan memberikan pelayanan kepada masyarakat,” kata Azhar. Bupati berharap, dengan adanya pergantian Kejari, masyarakat tidak akan merasa kehilangan, karena ada penggantinya. (mag-67/ara)

IBRAHIM ISTRA/RAKYAT ACEH

BARANG BUKTI : Kapolres Nagan Raya, AKBP Mirwazi, SH MH (tengah) didampingi Kabag Ops, Kompol Burhanuddin, memperlihatkan barang bukti batang ganja hasil operasi di hutan Beutong Ateuh Banggalang, Kamis (3/11).

Polres Temukan 5,5 Ha Ladang Ganja SUKA MAKMUE (RA)- Kepolisian Resort (Polres) Nagan Raya melakukan operasi ladang ganja di kawasan pegunungan Beutong, Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang, Kabupaten Nagan Raya, Rabu (2/11). Dalam operasi ini, polisi menemukan empat titik ladang ganja di lokasi terpisah, dengan luas total 5,5 hektare, yang diperkira-

kan berisi 20 ribu batang tanaman ganja. Kapolres Nagan Raya, AKBP Mirwazi, SH MH mengatakan, puluhan personel Polres yang melakukan penyisiran, menemukan ladang gaja ini dengan umur tanaman bervariasi, dari tiga bulan hingga yang siap untuk dipanen. “Ketika petugas tiba di lokasi tersebut, pelaku yang melakukan

penanaman batang haram itu sudah tidak ada lagi di tempat. Namun kita masih terus melakukan pencarian dan pengejaran,” kata Kapolres. Setiap lokasi, katanya, luasnya rata-rata 1,5 hektare dengan isi yang diperkirakan di setiap lokasi berisi rata-rata ada 5.000 batang. Polisi kemudian melakukan pemusnahan dengan mencabut dan

membakar tanaman ganja yang ditemukan. Sebagian dibawa pulang ke Mapolres untuk dijadikan barang bukti, dan dilakukan penyelidikan lebih lanjut. “Semua tanaman ganja di empat titik terpisah itu dimusnahkan di lokasi dengan cara mencabut, dan membakar di TKP,” kata AKBP Mirwazi, didampingi Kabag Ops, Kompol Burhanuddin. (ibr/ara)

Jaringan Speedy Semakin Dibutuhkan

Teuku Cut Man

Dewan: Jika Dana Desa Dipungli, Laporkan SUKA MAKMUE (RA) - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Nagan Raya, Teuku Cut Man, SE meminta geuchik Gampong se-Nagan Raya untuk berani melapor kepada pihak berwajib, jika ada yang melakukan pungutan liar (Pungli) terhadap dana desa. Hal itu dikatakan Teuku Cut Man agar proses pelaksanaan pembangunan di masing-masing gampong di Nagan Raya tidak ada kendala apa pun, dan bisa berjalan dengan baik dan lancar. Karena bila terjadi pungutan liar akan tergangu pelaksanaan pembangunan di gampong. “Jangan takut melapor bila ada yang melakukan pungli dana desa. Lapor ke kepolisian dan Kejari Nagan Raya,” kata Teuku Cut Man, Kamis (3/11). Selain itu, anggota Dewan dari Partai Nasional Aceh ini berharap kepada masyarakat Nagan Raya untuk berperan aktif melakukan pengawasan tentang pengunaan dana desa di masing-masing gampong, agar pengunaan dana desa yang bersumber APBN dan APBK tahun 2016 ini bisa tepat sasaran. “Kita minta masyarakat Nagan Raya ikut mengawasi pelaksanaanpembangunanGampong,danbilaterlihatdilakukan penyelewengan, masyarakat juga bisa untuk membuat laporan kepada penegak hukum,” kata Teuku Cut Man. Kabid Pemberdayaan Masyarakat pada Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMP-KB) Nagan Raya, Kurniawan Udi mengatakan, proses penarikan dana desa sudah tahap kedua di masing-masing gampong. “Semua dana desa sudah ditransfer ke rekening desa, cuma proses melakukan di desa yang dilakukan sesuai kegiatan dan laparan pertangungjawaban lainya. Catatan dalam minggu kemarin, rata-rata sudah 10 persen dilakukan penarikan,” kata Kurniawan Udi. (ibr/ara)

CALANG (RA) - Masyarakat Aceh Jaya mengeluhkan susahnya mendapatkan jaringan internet di daerah mereka. Ditambah lagi, untuk pemasangan Speedy (layanan jaringan internet milik Telkom) mereka juga kesulitan dan tak tahu harus ke mana. “Sulit untuk mendapatkan jaringan internet. Untuk memasang speedy pun sush,” kata Aiyu Fatria, warga Keude Krueng Sabee, kepada Rakyat Aceh, Kamis (3/11). Menurut Aiyu, saat ini jumlah masyarakat yang menggunakan internet semakin meningkat, sehingga telah layak sebenarnya untuk dimudahkan dalam pemasangan

speedy. Namun hingga kini, katanya, sulit mendapatkan akses dari Telkom. Aiyu menambahkan, seharusnya saat ini pihak Telkom harus memprioritaskan daerah-daerah yang penduduknya untuk memudahkan dalam mendapat pemasangan speedy. Selain untuk menambah omset perusahaan. Dikarenakan saat ini masyarakat mulai tertarik untuk sekaligus bayar seperti TV dapat dikoneksi dengan internet. Selain memang warungwarung kopi, saat ini semakin ngetren dengan adanya speedy pengunjungpun bertambah karena dapat memudahkan akses inter-

net dalam menggali setiap informasi. Sementara warga Gampong Baro Sayeng, Herman berharap Telkom dapat memberikan kemudahan dalam memasang speedy, karena daerah ini tidak jauh dari pusat kota, hanya berjarak sekitar 4 Km. “Selain memang daerah padat penduduk, saat ini masyarakat semakin gemar membaca informasi melalui handphone, gedget. Jika kita menggunakan paket data di HP, lebih boros, namun saat ini ada beberapa pemilik warung kopi ingin memasang jaringan internet speedy, namun belum ada perangkatnya,” kata Herman. (mag-67/ara)

HENDRA SAYENG/RAKYAT ACEH

PEUSIJUK: Bupati Aceh Jaya Ir. Azhar Abdurrahman tepur tawari (Peusijuk) Kepala Kejaksaan Negeri baru, Suyanto,SH. MH di Pendopo Bupati Aceh Jaya, Kamis (3/11).

Di Simeulue, Cabai dan Semen Mahal SIMEULUE (RA) – Harga cabai merah yang terus naik di Simeulue, membuat ibu rumah tangga menjerit. Di sejumlah pasar tradisional, harga cabai dibanderol Rp90.000,-perkilogram. “Sisa gaji suami saya habis untuk beli kebutuhan di dapur. Yang terasa kali, dan sangat mahal itu cabai,” kata Yessi (27), ibu rumah tangga di Kota Sinabang kepada Rakyat Aceh, Kamis (3/11). Selain Yessi, Nelda (32) juga mengeluh dengan tingginya harga cabai ini. Sebagai pegawai di Pemkab Simeulue, yang mengaku terima gaji langsung tuntas habis untuk memenuhi kebutuhan dapur, kenaikan harga cabai ini membuatnya merasa kewalahan juga. “Tak lama, gaji satu bulan langsung habis. Padahal baru kemarin terima gaji. Cabai kok semakin mahal? Rp90.000,- di pasar Kota Sinabang, kalau di pasar yang ada di kampung-kampung saya yakin lebih dari itu harganya,” kata Nelda. Selain cabai, material bangunan, terutama semen juga harganya mencapai Rp80.000 - Rp90.000 persak, untuk produk semen Padang. “Harga semen itu belum termasuk ongkos. Akan lebih mahal di pasar lokal tingkat kecamatan,” kata Kasru (54), salah seorang tukang, yang ditemui Rakyat Aceh. Dia mengaku selain maha, semen juga sering langka, sehingga bangunan yang sedang dikerjakan menjadi tertunda-tunda akibat kehabisan material, terutama semen. “Tentunya karena semen mahal dan sering langka, menyebabkan kerja saya terganggu, karena pemilik bangunan, akan menunda karena kehabisan anggaran,” imbuhnya. Riswanto, petugas Dinas Perdagangan Perindustrian dan UKM Kabupaten Simeulue, kepada Rakyat Aceh mengakui hanra beberapa bahan pook yang tak stabl ini. “Betul memang harga cabai naik, hingga Rp90.000,-perkilogram, disebabkan cabai di luar daerah, gagal panen karena musim penghujan, dan kebutuhan cabe di Simeulue, 80 persen dipasok dari luar daerah,” katanya. Sedangkan material semen menjadi mahal disebabkan cuaca, sehingga kapal pengangkut semen, memilih tidak berlayar dari daratan Pulau Sumatera. Hal itu menyebabkan sering terjadi kelangkaan semen di Simeulue. “Karena faktor cuaca kapal pengangkut semen memilih tidak berlayar, seharusnya ada kelonggaran di kapal feri, yang mau menganggkut truk pengangkut semen,” keluhnya. (ahi/ara)

DENI SARTIKA/RAKYAT ACEH

AKSI TUNTUTAN: Aliansi Mahasiswa cinta Al-Quran Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Meulaboh berdemo menuntut Polisi bersikap tegas pada kasus Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di halaman Mapolres Aceh Barat, Kamis (3/11).


GAYO LEUSER Kapolres Singkil Imbau Timses Anggota PPK Tak Saling Menghujat Terancam Dipecat

Rakyat Aceh

6

JUMAT 4 NOVEMBER 2016

Pemeriksaan Panwaslih, Ada Pembohongan dan Fitnah

SINGKIL (RA) – Kapolres Aceh Singkil AKBP Muhammad Ridwan, SIK mengimbau tim sukses (timses) masingmasing calon Gubernur / Wakil Gubernur Aceh dan calon Bupati / Wakil Bupati tidak saling menghujat, secara langsung maupun melalui media sosial. Iimbauan disampaikan Muhammad Ridwan saat tatap muka dengan sejumlah tim koordinator pemenangan Paslon Gubernur /Wakil Gubernur Aceh dan Bupati / Wakil Bupati Aceh Singkil di dua Kecamatan yakni, Kecamatan Singkil dan Kuala Baru di Halaman Parkir Polsek Singkil, Rabu (2/11). Media sosial, kata Ridwan, saat ini memang banyak dijadikan sarana kampanye masing-masing kandidat. Tapi harus diingat agar tidak menjadikan medsos sarana negatif untuk saling menghujat, dan menjatuhkan antara satu sama yang lain. Muhammad Ridwan dalam sambutannya menambahkan, tujuan kegiatan tatap muka dan silaturahmi itu tidak lain agar seluruh perwakilan tim pemenangan kiranya dapat sama-sama berkomitmen melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dihelat Februari 2017 mendatang, aman dan damai. “Perlu saudara-saudara ketahui, peran Timses sebagai penentu kemenangan masing-masing kandidat hanya merupakan sebahagian kecil, karena yang menjadi penentu utama adalah hasil suara pada saat pencoblosan surat suara nanti,’ ujar Kapolres. Dia yakin dan percaya, Timses di kecamatan saling mengenal satu sama lain jadi janganlah sampai terjadi perselisihan dan perseteruan karena perbedaan pendapat terhadap kandidat. Berkaitan dengan sengketa terjadi di Pilkada, kata Muhammad Ridwan, itu merupakan wewenang KIP dan Panwaslih. Untuk pelaksanaan kampanye terbuka, nanti para timses selaku koordinator kecamatan silahkan mengerahkan massa dengan jumlah maksimal sebanyak 10.000 orang “silahkan melaksanakan konvoi menuju tempat kampanye nanti tapi harus tertib dan teratur “ ujar Muhammad Ridwan. Untuk melaksanakan rapat tertutup atau berkumpul dengan kandidat jumlah peserta lebih dari 10 orang maka si penyelenggara pelaksana wajib melaporkan dan membuat surat izin keramaian ke polisi. “Tujuannya adalah agar pihak kepolisian bisa mengawal setiap kegiatan yangg dilakukan oleh masyarakat, bukan berniat untuk mengetahui isi penyampaian dalam rapat tersebut “ tutup Muhammad Ridwan. (lim/min)

Panwaslih Sosialisasi Pelanggaran Pilkada ke Paslon “Ini merupakan bagian dari sosialisasi Panwas. Ketika terjadi pelanggaran, Panwas tidak akan segansegan melakukan penindakan” Khairul Akyar Ketua Panwaslih Bener Meriah REDELONG (RA) – Hari ini, Jumat (4/11), tujuh pasangan calon (PASLON) bupati dan wakil bupati Bener Meriah dan Ketua Tim Pemenangan masing-masing Paslon, diagendakan mengikuti acara sosilisasi penanganan pelangaran Pilkada serta larangan pada masa kampanye. Ketua Panwaslu Kabupaten Bener Meria Khairul Akyar Kamis (3/10) kepada Rakyat Aceh, menyebutkan, acara digelar mereka direncakan dilaksanakan di Aula Sedakab Bener Meriah. Disebutkanya, sebagai nara sumber pada acara itu, berasal dari Bawaslu Aceh Asqalani, Kapolres Bener Meriah AKBP Deden Soemantri, S.I.K, M.Si dan Kepala Kajari Bener Meriah Bambang Panca SH. Selain dihadiri Paslon dan Ketua Tim juga diikuti Porkopinda Flus, Komesioner KIP, para Panwascam, Kesbang Pol, Kasipidum Kajari Bener Meriah serta tim penyidik polres yang tergambung dalam Gakkumdu Panwaslih Bener Meriah. Disebutkannya, acara bertujuan mengingatkan Paslon dan Tim Pemenangan,serta penyelengara untuk mencegah agar tidak melangar peraturan sudah di tetapkan sesuai undang-undang. “Ini merupakan bagian dari sosialisasi Panwas. Ketika terjadi pelanggaran, Panwas tidak akan segan-segan melakukan penindakan. Selain itu, peraturan dulu sama sekarang sudah berbeda jika terjadi pelangaran akan llangsung disidang oleh Gakkumdu Panwaslih Bener Meriah” tegas Khairul Ahyar. “salah satu pelangaran yang akan disosialisasikan termasuk dengan penertiban baliho yang marak dilakukan tim pemenangan di batang-batang pohon, tiang listrik dan tempat umum lainnya,” pungkasnya. (mag-70/min)

Perangkat Desa Diminta Netral BLANGKEJEREN (RA) - Muspida Gayo Lues Jamin Pilkada berjalan aman dan kondusif. dengan jaminan masyarakat mendukung dan semua perangkat desa serta kecamatan bisa netral. Hal terungkap dalam pelaksanaan dialog audensi antara Forkompinda dengan Muspika, Pengulu dan tokoh masyarakat dengan tema Kita Tingkatkan Kewaspadaan Diri dan Ciptakan Pilkada Damai 2017. Acara digelar di Balai Musyawarah Kamis (3/11) diikuti 200 lebih peserta dengan nara sumber para Muspida Plus didampingi Kepala Dinas, Badan Kantor dan Kabag. Bupati Gayo Lues H Ibnu Hasim meminta seluruh pengulu dan perangkat desa dalam Pilkada ini bisa melaksanakan tugas dengan baik, netral dan kerja sesuai dengan tupoksi. Kepala Desa merupakan abdi rakyat, harus memberikan contoh baik kepada masyarakat. “Jangan pilih kasih terhadap salah satu calon kandidat. Berihkan mereka fasilitas dengan porsi yang sama. Seperti tempat kampanye dan tempat peletakan alat peraga kampanye,” ujar Ibnu Hasim. Ketua DPRK Gayo Lues Ali Husin menyebutkan, dirinya menjamin Pilkada Gayo Lues bisa berjalan dengan aman dan kondusif. Ini bisa asal semua perangkat melaksanakan tugasnya dengan netral. “Disamping itu, tahun ini Bupati tidak ikut dalam Pilkada hingga pelaksanaannya bisa lebih netral di Bandung tahun sebelumnya,” ujarnya. (yud/min)

REDELONG (RA) - Setelah melakukan pemeriksaan Panwaslih Kabupaten Bener Meriah menetapkan, Marno, anggota PPK Kecamatan Pintu Rime Gayo dinyatakan bersalah telah melakukan pembohongan dan menyebarkan fitnah. Divisi Pokja Hukum dan Penindakan Panwaslih Bener Meriah, Hasanah, kepada Rakyat Aceh, Kamis (3/11) menyampaikan Marno telah berbohong dan menyebarkan informasi yang salah kepada anggota PPK lainnya “Akibat kebongan Marno ini, permasalahan mencuat bahwa ada rekomendasi dari Komesioner KIP untuk meluluskan semua pasangan calon yang maju dari jalur independen,” ujar Hasanah.

Untuk itu Panwaslih akan melayangkan surat kepada KIP Bener Meriah untuk memberikan sanksi terhadap Marno yang telah melakukan pelangaran. “Terserah sanksi apa yang akan dijatuhkan KIP. Bisa jadi pemecatan atau lain sebagainya” ungkap Hasanah saat itu didampingi Ketua Panwaslih, Khairul Akhyar. Disebutkanya, terkait laporan disampaikan Riskana Hadi, Hakim Panwasih sudah melakukan kajian dan memangil 20 orang saksi termasuk 5 orang PPK dari Pintu Rime Gayo, Bukit, Timang Gajah, Wih Pesam dan PPS Kecamatan Pintu Rime Gayo. Masing-masing saksi ini sudah memberikan kesaksian di bawah sumpah. Hasanah mengatakan, dari hasil pemeriksaan itu, Marno mengatakan,

sengaja memfitnah dan menyebarkan informasi tidak benar. Ini sesuai pernyataan Marno dalam berita acara klarifikasi tertanggal 26 Oktober 2016, Panwaslih Bener Meriah untuk. Marno mengaku, telah membohongi PPS terkait pernyataan 70 persen hingga 80 persen tidak memenuhi syarat, maka verifikasi tidak akan dibayar. “Benar saya melakukannya karena itu adalah inisiatif saya sendiri” demikian pengakuan Marno dalam berita acara tersebut. Meyikapi permasaahan tersebut Ketua KIP Bener Meriah Muktarudin kepada Rakyat Aceh mengatakan, Divisi Pokja dah Hukum mereka, belum ada kajian secara bersama terhadap sanksi apa yang akan diberikan

“Kita akan melihat aturan yang ada dan wajib melaksanakan sesuai rekomendasi dari Panwaslih.” “Sanksi yang akan kita berikan juga berdasarkan tingkatan apakah berat, sedang, dan ringan. Jika berat konsekwensinya akan dilakukan pemecatan,” ujar Mukhtar. Disamping itu juga, pihaknya mengaku akan melakukan pendalaman lebih lajut terhadap Marno apakah tindakanya tersebut inisiatif sendiri atau adanya paksaan dari orang lain sehinngga ia melakukannya. “Selain itu juga, kasus tersebut sudah menyebar luas dan dilihat oleh publik. Apabila salah akan keliru ini sudah menyebar luas mengarah kepada politisasi dan criminal,” ungkapnya. (mag-70/min)

Dishubkominfo Sosialisasi Pilkada Damai

Pesta Demokrasi Kondusif dan Berkualitas TAKENGON (RA) - Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Aceh Tengah, melaksanakan kegiatan sosialisasi Pilkada damai dengan tema, ”menuju Pesta Demokrasi yang Damai, Kondusif dan Berkualitas, di Hotel Bayu Hil, Takengon, Kamis (3/11). Hadir dalam kegiatan tersebut, selain Plt Bupati Aceh Tengah, Drs. H. Alhudri, MM, Camat sekabupaten Aceh Tengah, Ketua Kelompok Informasi Gampong (KIG) Kepala Kampung serta tokoh masyarakat, Panwaslih serta KIP Aceh Tengah. Dihadapan para undangan Plt Bupati Aceh Tengah, mengajak agar dalam Pilkada tahun 2017 nanti tidak ada keributan berarti terjadi, perbedaan pilihan biasa, dijadikan satu momen menuju pilkada bersih dan tertib. Alhudri juga meminta KIG berperan aktif memberikan sosialisasi kepada masyarakat sampai ke tingkat bawah. Pesta demokrasi akan datang sangat penting bagi kehidupan masyarakat. Jangan sampai masyarakat tidak datang ke TPS untuk memilih karena semua warga negara semuanya mempunyai hak. “Saya tekankan kepada KIG agar terus memberikan sosialiasi kepada masyarakat bahwa pemilukada san-

JURNALISA/RAKYAT ACEH

PEMILUKADA DAMAI: Plt. Bupati Aceh Tengah, Alhudri menyalami salah satu tokoh masyarakat usai menyampaikan perlunya pemilukada damai di Aceh Tengah, Kamis (3/11).

gat penting untuk memilih pemimpin daerah ini, dan semua kita punya hak tersebut nanti,” kata Alhudri. Semoga dalam pelasanaan nanti, demokrasi berjalan dengan baik serta damai, sehingga kondusif serta berkualitas. “Harapan kita semua

pemilukada nanti dalam keadaan kondusif sehingga menghasilkan pemilukada yang berkualitas,” harap Alhudri didampingi kadis Perhubungan Aceh Tengah, Drs Ishak. Sementara itu Ishak mengatakan,

maksud tujuan kegiatan tersebut untuk memberikan pengetahuan umum kepada peserta tentang pelaksanaan dan mekanisme pemilihan umum kepala daerah yang akan digelar beberapa bulan kedepan. (jur/min)

Kodim 0106/Ateng-BM Gelar Pelatihan Pengoperasian Alsintan Roda Empat JURNALISA/RAKYAT ACEH

JAGA KEBERSIHAN: Petugas Dinas Kebersihan dan Keindahan Kota Takengon menaruhkan tempat sampah "mini" didepan salah satu toko di Kota Takengon, Kamis (3/11).

Dinas Kebersihan Bagi Tong Sampah ke Pedagang TAKENGON (RA) - Badan Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pertamanan Aceh Tengah membagikan tujuh puluh tong sampah terbuat dari drum bekas telah dipotong kepada masyarakat Aceh Tengah dana akan ditempakan di lokasi-lokasi tertentu, seperti pasar Inpres dan Pasar Paya Ilang. Hal ini dilakukan dinas terkait guna menumbuh kembangkan kesadaran masyarakat agar terus membuang sampah pada tempat telah disediakan, juga supaya Kota Takengon terlihat lebih bersih dari sampah kering. Kadis Badan Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pertamanan Zikriadi, Kamis (3/11) mengatakan, tong sampah diberikan kepada masyarakat berada jauh dari tong sampah “besar” selama ini berada di beberapa titik di Kota Takengon. Ini untuk menumbuh kembangkan kesadaran masyarakat, agar Kota Aceh Tengah terlihat lebih bersih kedepanya. “Untuk tahun ini hanya itu yang bisa kita sediakan, tong sampah “mini” untuk masyarakat. Tahun depan kita akan terus berupaya mengadakanya untuk kebersihan kota Takengon,” jelas Zikriadi. Selama ini dinas terkait juga sudah

berupaya sekuat tenaga dalam melakukan pembersihan kota, namun masih saja ada masyarakat yang belum sadar akan pentingnya kebersihan didalam kota serta kampung. Lain itu, sebut Zikriadi, saat ini pihaknya sebagai dinas yang menaggani sampah di kawasan kota dan beberapa titik di kampung-kampung masih kekurangan armada sampah. Karenanya dia memohon pihak terkait melalui Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) agar kiranya tahun depan armada sampah ditambah lagi. “Selama ini dalam satu hari anggota saya bisa dua kali bolak-balik mengantar sampah ke tempat pembuangan akhir, kadang-kadang bekerja sampai pagi hari,” ucap Zikriadi. Salah seorang penjual di Kota Takengon, Aman Buyung mengatakan, sangat terbantu dengan pengadaan tong sampah yang baru saja dibagikan oleh dinas kebersihan, dengan begitu mereka tidak lagi jauh-jauh membuang sampah. “Kami ucapkan terimakasih kepada dinas kebersihan yang telah mengadakan tong sampah di depan toko kami, dan semoga Aceh Tengah semakin bersih kedepanya,”kata Aman Buyung. (jur/min)

TAKENGON – Sebanyak 11 orang terdiri dari 7 Babinsa perwakilan Koramil, 3 panitia Staf Teritorial dan 1 tutor dari Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Tengah mengikuti pelatihan pengoperasian Alsintan Traktor Roda - 4 dengan merek mesin Perbusor di Makodim 0106/Ateng-BM, Kamis (03/11). Keberadaan Prajurit TNI di wilayah teritorial sangat besar peran dan keberadaanya dalam masa damai. Di bidang pertanian, selain pembukaan cetak sawah baru, program pemerintah dalam upaya khusus peningkatan produksi padi, jagung, kedelai atau (Upsus PAJALE) untuk mencapai swasembada pangan nasional bersama prajurit TNI AD khusunya terus berlanjut. Dalam hal ini kemampuan Babinsa selaku ujung tombak program Upsus tersebut terus ditingkatkan. Melalui penataran dan pelatihan pelatihan berkaitan dengan bidang pertanian. Training juga dihadiri Komandan Kodim 0106/Ateng-BM Letkol Inf Didit Hari Prasetyo Putro, S.I.P diawali dengan pemberian materi oleh Operator Alsintan Traktor Dinas pertanian Kab. Aceh Tengah Armasa yang bertempat di Aula Makodim 0106/ Ateng-BM, yang kemudian langsung mempraktekkan di halaman Makodim. Letkol Inf Didit Hari Prasetyo Putro, S.I.P menyampaikan pelatihan diikuti Babinsa ini merupakan suatu bentuk keseriusan Kodim 0106/Ateng-BM menyukseskan ketahanan pangan di wilayah jajaran Kodim 0106/Ateng-BM. Beberapa hari lalu Komandan Kodim

Kodim 0106/Ateng-BM gelar pelatihan pengoperasian Alsintan Traktor Roda - 4 dengan merek mesin Perbusor di Makodim 0106/ Ateng-BM, Kamis (03/11).

0106/Ateng-BM sudah menerjunkan 150 Babinsanya untuk membantu perluasan cetak sawah dan tanam padi. “Sehingga dengan komitmen ini, masyarakat khususnya petani merasakan keintiman dan keharmonisan dengan Aparat TNI yang selalu berbuat yang terbaik, berani, tulus dan ikhlas,” kata Dandim. Dengan adanya pelatihan seperti ini, diharapkan para Babinsa sebagai pendamping petani dalam ketahanan pangan juga mampu untuk mengoperasionalkan alat Traktor Roda-4 yang telah disalurkan oleh Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Kodim 0106/ Ateng-BM beberapa waktu yang lalu mulai dari tahap pengolahan lahan pembenihan sampai dengan penanaman. “Sehingga hasilnya dapat benar-benar dirasakan oleh masyarakat banyak, khususnya petani,” harap Dandim. Selain 8 buah mesin traktor roda empat, Kodim 0106/Ateng-BM juga mendapatkan bantuan dari Dinas Pertanian berupa 65 buah traktor tangan roda dua, 5 buah rice transplanter, 46 buah pompa air dan 65 buah alat semprot serta 1 buah excavator. (rel/min)


LHOKSEUMAWE Jalan Merdeka Bebas Kendaraan Bermotor

7

JUMAT 4 NOVEMBER 2016

LHOKSEUMAWE (RA) – Setiap hari Minggu, jalan di protokol di Kota Lhokseumawe ditetapkan sebagai lokasi untuk hari bebas kendaraan atau Car Free Day. Penetapan ini dimaksdukan mengurangi pencemaran udara dan meningkatkan silaturrahmi dengan olahraga bersama serta menurunkan ketergantungan masyarakat terhadap penggunaan kendaraan bermotor. Adapun titik lokasi kawasan car free day yakni, di Jalan Merdeka Kota Lhokseumawe. Kegiatan berlangsung dari pukul 06.00 WIB hingga pukul 10.00 WIB. “Hari bebas kendaraan ini bertujuan selain mengurangi pencemaran udara, juga sangat baik untuk kesehatan diri kita dengan berolahraga,” ujar Kapolres Lhok-

seumawe, AKBP Hendri Budiman, dalam press realesnya, kemarin (3/11). Dikatakannya, Car Free Day bertujuan menyosialisasikan kepada masyarakat kota Lhokseumawe, agar menurunkan ketergantungan masyarakat terhadap penggunaan kendaraan bermotor. Dan manfaat yang lebih utama yaitu lokasi yang dipilih sebagai sarana bebas kendaraan itu dapat digunakan sebagai sarana olahraga, rekreasi dan kesehatan. “ Sebab, jalanan yang luas memudahkan masyarakat untuk melakukan olahraga dengan nyaman tanpa takut ada kendaraan bermotor yang menganggu. Bahkan event-event olahraga bisa dilaksanakan pada saat Car Free Day. Kegiatan ini berupaya mengurangi pencema-

ran udara yang telah dicemari oleh asap kendaraan,” ujar Kapolres. Agar kegiatan berjalan tertib, lanjut AKBP Hendri, kepada pihak Dinas Satpol PP/WH Kota Lhokseumawe untuk mendukung kegiatan tersebut dengan melakukan pengaturan jalan, lapak parkir dan lapak para pedagang. Khusus tempat parkir dan pedagang di sediakan tempat agar parkir dan pedagang tertata rapi sehingga car free day ini menjadi favorit masyarakat serta menjadi kegiatan yang positif. “Saya berharap kegiatan Car Free Day di kota Lhokseumawe harus lebih baik, tertata sehingga masyarakat dapat merasakan manfaatnya.” Pinta Kapolres. (msi/rel)

FOR RAKYAT ACEH

Standar Pelayanan Kesehatan Belum Terpenuhi ACEH UTARA (RA) - Standar minimal pelayanan kesehatan masyarakat di Kabupaten Aceh Utara belum dapat terpenuhi. Hal ini karena keterbatasan sarana prasarana penunjang, baik peralatan medis masih kurang, serta dokter-dokter spesialis belum memadai. Hal ini diungkapkan oleh Plt Bupati Aceh Utara, HM Muhammad Jamil dalam sambutannya kemarin dihadapan rombongan komisi IX DPR RI. Kondisi tersebut tentunya diperparah dengan jarak tempuh masyarakat Aceh Utara yang wilayahnya cukup luas untuk menuju rumah sakit. Sementara Aceh Utara saat ini hanya mempunyai satu Rumah Sakit Rujukan Kabupaten Aceh Ut-

ara yaitu RSUD Cut Mutia, Itupun letaknya di wilayah Pemerintah Kota Lhokseumawe. Menurut data dipaparkan Bappeda Aceh Utara, jumlah tenaga medis di Kabupaten Aceh Utara mencapai sekitar 1.207 orang. Jumlah ini terdiri dari 23 orang dokter umum, 3 dokter gigi, 39 dokter berbagai spesialis, 225 bidan, 372 perawat dan 554 tenaga kesehatan lainnya. “Jumlah ini tentu masih kurang untuk melayani masyarakat Aceh Utara dari 852 gampong (desa) dari 27 kecamatan. Sejauh ini ada 6 dokter spesialis yang belum dimiliki Kabupaten Aceh Utara, yakni spesialis jantung, patologi anatomi, rehabilitasi medik, bedah plastik, fo-

rensik dan spesialis konservasi,” terang Zulkifli kepala Bappeda Aceh Utara. Mengingat inilah, Kabupaten Aceh Utara masih membutuhkan sejumlah penambahan peralatan kesehatan yang akan ditempatkan di puskesmas yang ada. Termasuk kebutuhan satu Rumah Sakit Umum yang dibangun di Kota Lhoksukon. “Untuk pembangunan RSU Lhoksukon, kita masih butuh banyak dana. Termasuk kebutuhan pengembangan RSUD Cut Mutia, seperti, ruang ICU, kamar operasi, peningkatan PONEK, Instalasi Gawat Darurat dan lainnya,”papar Zulkifli. (agt/msi)

ADVERTORIAL Tingkatkan Produksi Menuju Aceh Utara Swasembada Pangan

SERAHKAN PIALA: Keuchik Blang Poroh, M. Jalil (kiri) menyerahkan piala dan uang pembinaan kepada kapten kesebelasan Po Raja FC sebagai juara I Geuchik Cup - I, kemarin.

Po Raja FC Juara Geuchik Cup I LHOKSEUMAWE (RA)- Tim Po Raja FC berhasil menjuarai piala Geuchik Cup 1 Blang Poroh, Kecamatan Muara Dua yang berlangsung selama 9 hari ini di Lapangan Bola Kaki gampong setempat. Kemenangan Klub Po Raja FC setelah melawan tim Putra Pase FC dalam laga final untuk memperebutkan juara I dan juara II pada Selasa sore kemarin. Kedua tim sama-sama kuat, hingga babak terakhir jalannya pertandingan score tetap 0:0. Akhirnya berlangsung darma adu pinalti untuk menentukan juara. "Laga sengit itu berlangsung dalam adu pinalti yang dimenangkan oleh Po Raja FC dengan score 4:3 dan Putra Pase hanya meraih juara II,"ucap Ketua Panitia Pelaksana Basri Arahman, kepada Rakyat

Aceh, kemarin. Dia mengatakan, untuk juara I selain piala juga diberikan uang pembinaan langsung diserahkan oleh Keuchik Blang Poroh, M Jalil kepada kapten kesebelasan setelah menutupkan pertandingan. Sedangkan juara II Putra Pasee FC untuk piala dan uang pembinaan diserahkan oleh Tuha Phet Zulfadli. "Jadi dengan telah berakhirnya pertandingan open turnaman geuchik CUP I yang di ikuti oleh 6 tim, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, masyarakat dan tim manajer dari masing- masing klub yang telah ikut berpartisipasi untuk memeriahkan Piala Geuchik Cup I tahun 2016,"ungkapnya. (arm/msi).

DPS Aceh Utara 419.084 Jiwa ACEH UTARA (RA) - Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Utara, menetapkan, jumlah Daftar Pemilih Sementara (DPS) dari 27 kecamatan di 852 gampong mencapai 419.084 orang untuk pemilihan gubernur dan bupati Aceh Utara, tahun 2017. Terbanyak pemilih sementara di Aceh Utara dari 27 kecamatan, yakni Kecamatan Dewantara mencapai 36.755, disusul Kecamatan Lhoksukon, 34.368 pemilih, kemudian Kecamatan Tanah Jambo Aye 30.449 pemilih, Kecamatan Sawang, 26.996 pemilih dan Kecamatan Baktiya 26.714 pemilih. Komisioner KIP Aceh Utara, Ayi Jufridar, didampingi Sekretaris KIP, Hamdani, kepada Rakyat Aceh, kemarin mengatakan, DPS sudah ditem-

BENIH IPB : Pemkab Aceh Utara melakukan panen perdana padi menggunakan benih unggul IPB 3S.

“Kita terus mengupayakan perbaikan sarana dan prasarana pertanian, mulai dari infrastruktur irigasi, jalan usaha tani, hingga pengadaan Alsintan yang dibutuhkan oleh para petani” H. Muhammad Thaib Bupati Aceh Utara PEMERINTAH Kabupaten Aceh Utara terus berupaya menggenjot produksi pertanian tanaman pangan, terutama tanaman padi. Pembangunan pertanian selalu diletakkan sebagai program prioritas dalam setiap penyusunan anggaran daerah. Pemkabsetempatjugainginmeletakkanbidang pertanian sebagai sektor andalan ekonomi daerah, bukan hanya dapat mencapai swasembada pangan dan surplus beras, akan tetapi juga mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi. “Kita terus mengupayakan perbaikan sarana dan prasarana pertanian, mulai dari infrastruktur irigasi, jalan usaha tani, hingga pengadaan Alsintan yang dibutuhkan oleh para petani,” ujar Bupati Aceh Utara, H. Muhammad Thaib Dengan adanya program tersebut, bupati berharapluasarealsawahdiwilayahAcehUtarayang ada, dapat melampaui surplus beras dan swasembada pangan. Penanaman padi secara serentakjugamerupakansalahsatuupayadalam rangka intensifikasi pertanian. Sebab dengan penanaman serentak, akan dapat meminimalisir gangguan hama. Menurut catatan dinas pertanian, realisasi luas tanam dan produktivitas padi di Aceh Utara terus meningkat dari tahun ke tahun. Pada tahun 2014 realisasitanampadimencapai72ribuhektardengan produktivitas sekitar 5,3 ton per hektar. Sedangkan pada tahun 2015, realisasi luas tanam hingga bulan November sudah mencapai 74 ribu hektar, dengan target produksi sekitar 370 ribu ton. Sementara untuk tahun 2016, hasil produksi padi harus mencapai 489.926 ton. Sebagai upaya mendukung visi dan misi Bupati Aceh Utara, Kadis Pertanian Tanaman Pangan danPeternakanAcehUtara,Jafaruddinmenyampaikan, telah melakukan berbagai upaya untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat petani dari sektor pertanian. Aceh Utara merupakan salah satu lumbung pangan di Provinsi Aceh. Untuk memperkuat program swasembada pangan, Pemkab Aceh

Utara menggandeng pihak swasta. Dibuatlah programkanpembangunanpertaniansecaraterukur dan realistis. Dengan jalan meningkatkan pembangunan infrastruktur pendukung pengembangan ekonomi kerakyatan yang berbasispadapembangunanpertanianterusdipacu. Guna percepatan peningkatan produksi dan produktivitas pangan, untuk komoditi padi, jagung dan kedelai, Pemkab Aceh Utara melalui dinas pertanian tanaman pangan dan peternakan menyalurkan bantuan benih padi pemerintah langsung atau subsidi. Untuk mengelola potensi lahan yang luas, sawah atau lahan kering dengan sumber daya yang ada di masyarakat, perlu dilakukan dengan pemenuhan sarana dan prasarana pendukung untuk berkembangnya potensi di Aceh Utara. Namun hasil produksi juga ditentukan oleh kecukupan pupuk, sebagai faktor utama dalam upaya mendukung tercapainya keberhasilan produksi padi, jagung dan kedelai. Selain itu, tambah Jafaruddin, Distanak Aceh Utara juga akan melakukan pengembangan padi seluas 8.000 Ha, pengembangan jagung seluas 1.000Ha,pengembangankedelaiseluas6.500Ha, pengembangan cabai seluas 25 Ha, rehab jaringanirigasitersierseluas3.000Hadanpengembangan sumber daya air serta penyediaan 50 ton benih padi, 300 ton pupuk NPK dan 200 ton pupuk urea untuk mendukung perluasan sawah. Sawah produktif di Aceh Utara seluas 45.485 hektare tersebar di 27 kecamatan, sedangkan sawah tadah hujan seluas 8 ribu Ha. Jika sudah dapat digarap maksimal, diperkirakan produksi padi akan melonjak drastis sehingga target kabupaten menjadi lumbung pangan akan tercapai. Sejauh ini, Aceh Utara surplus padi, tetapi hampir 60 persen gabah kering dihasilkan petani tiap panen masih tetap dipasok ke Sumatera Utara (Sumut) karena tidak mampu ditampung di tingkat lokal. Swasembadapanganmenjadiprogramprioritas Pemerintah Kabupaten Aceh Utara, untuk itu sarana pendukung terhadap pencapaian program tersebut terus diupayakan ketersediaannya oleh pemerintahdaerah. Tujuannya agar Aceh Utara mampu menggerakkan usaha masyarakat secara produktif, sehingga kemakmuran dapat dicapai dalam waktu relatif singkat. Salah satu program unggulan yang diprioritaskan adalah peningkatan swasembada pangan. Program dicanangkan Pemkab Aceh Utara melalui dinas terkait di 2016, yakni melaksanakan gerakan pengembangan jagung hibrida, melalui kelompok tani di 24 kecamatan dengan luas areal tanam 4.500 hektar. Pemerintah memberikan bantuan bibit jagung hibrida 15 kilogram untuk setiap hektarnya. Sementara untuk pengembangan padi Ibrida

pelkan di tempat-tempat keramaian di seluruh gampong di Aceh Utara. Kita harapkan kepada partai politik mengusung pasangan calon, tim kampanye atau pasangan calon sendiri untuk mencermati DPS ditempelkan di gampong-gampong. Kalau ada pemilih yang belum terdaftar dalam data pemilih sementara dapat segera melaporkan kepada PPS setempat,” ucapnya. Menurut dia, DPS yang telah ditetapkan itu terjadi penambahan dari tahun Pemilu sebelumnya, yakni sekitar 2 persen atau 2 ribu hingga 4 ribu pemilih. Bertambahnya, jumlah pemilih itu karena kebanyakan dari pemilih pemula yang sudah berumur 17 tahun pada 15 Februari 2017 mendatang. (arm/msi)

Ekosistem Lauser Terancam

Geram Kirim Petisi untuk Jokowi (RAKYAT ACEH / AGUSTIAR)

HAND TRAKTOR : Pemkab Aceh Utara menyalurkan bantuan hand traktor kepada sejumlah gampong di Kecamatan Muara Batu.

dengan tehnologi jajar legowo, Pemkab Aceh Utara juga memberikan kepada kelompok tani yang ada di 27 kecamatan, untuk penanaman areal seluas 22.250 hektar. Dengan memberikan bantuan langsung benih padi inbrida sebanyak 25 kg/hektar. Guna mendukung peningkatan produksi, tentunya juga dibutuhkan sarana dan prasarana pendukung, seperti alat mesin pertanian (Alsintan). Mengingat inilah, meski dengan kondisi keuangan yang terbatas, Pemkab Aceh Utara berupaya membantu masyarakat untuk mendapatkan Alsintan tersebut. Pada tahun 2016, Pemkab Aceh Utara membantu 176 unit traktor roda dua, 1 unit traktor roda empat dan 28 unit power thresher. Bantuan alsintan ini diberikan kepada desa untuk dikelola bersama, agar dapat membantu petani dan menambah pendapatan bagi desa. Bagi daerah –daerah mengalami kekurangan air atau kekeringan, pemerintah menyediakan brigade pompa air, dan dapat diajukan dengan syarat di daerah tersebut terdapat sumber air untuk pemakaian pompa. Sedangkan satu lagi yang juga penting adalah brigade proteksi, ini dimaksudkan untuk membantu petani apabila terjadi serangan hama penyakit pada suatu lokasi untuk mengatasi serangan lebih lanjut. Masih banyak kendala dihadapi Pemkab Aceh Utaraperlusegeradiatasi,diantaranyajaringanirigasimasihkurangsempurna,begitujugadrainase, jalanusahatanibelummemadai,terbatasnyaalsintan,sehinggajadwaltanamtidakserentak. Juga ketersediaan bibit unggul belum tepat waktu, anomali iklim setiap tahun, masih mudah terserang hama penyakit, serta tata niaga di tingkat petani belum tertangani secara baik, sebagaimana yang diharapkan petani. Oleh karena itu Bupati Aceh Utara juga berharap kepada Dinas Pertanian Provinsi Aceh bisa mengarahkan berbagai bantuan kepada petani Aceh Utara, terutama mengatasi persoalan yang dihadapi petani baik lahan produktif maupun lahan tidur. (adv)

LHOKSEUMAWE (RA) – Kebijakan Gubernur Aceh Zaini Abdullah, terhadap rencana tata ruang dan Rancangan peraturan gubernur membuka, kawasan ekosistem lauser (kel) sebagai konsesnsi usaha budidaya, membuat gerakan aceh menggugat (geram) kirim petisi kepada Presiden Joko Widodo, Rabu (2/11). Dahlan, Koordinator Geram, kepada Rakyat Aceh mengatakan, kebijakan konsesi usaha budidaya di kawasan ekosistem lauser mengancam pembangunan berkelanjutan, bahkan kondisi ini juga dikhawatirkan mengancam keanekaragaman hayati, berimbas mengancam

keamanan dan ekonomi masyarakat Aceh seluruhnya. “Petisi ini pun mendesak dan sudah didukung lebih dari 60 ribu orang. Rekan-rekan Gerakan Aceh Menggugat (GERAM) akan serahkan petisi ke Presiden Joko Widodo untuk menunjukkan besarnya perhatian masyarakat terhadap masalah ini,” tutur Dahlan. Tidak hanya itu, petisi ditunjukkan kepada Presiden RI Joko Widodo melalui kemendagri Tjahjo_Kumolo menuntut untuk memperbaiki Qanun Aceh No.19/2013 hal itu untuk semata unutk menyelamatkan Leuser dan Aceh. (val/min)

KEMENTERIAN AGAMA RI KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KOTA LHOKSEUMAWE Jln. Nyak Adam Kamil No. 1 Telp. (0645) 40489± Fax. (0645) 43607, 47272

LHOKSEUMAWE 24300, Email : bimasislamlsm@gmail.com

DAFTAR KHATIB JUMAT WILAYAH KOTA LHOKSEUMAWE DAN SEKITARNYA JUMAT, 04 NOVEMBER 2016 NO

MASJID

KHATIB

1

Masjid Agung IslamicCentre

Tgk. Samsul Bakhtiar

2

Masjid Baiturrahman Lhokseumawe

Tgk. H. Irwanto Akur, Lc,. MA

3

Masjid Taqwa Kp. Jawa Baru

Tgk. Suriya Hanafiah, S.ag

4

Masjid Besar Al-Hikmah Cunda

Tgk. H. Abdul Manan

5

Masjid Al-Fitrah Korem 011/LW

Tgk. Ahmad Subhan

6

Masjid Istiqamah PT. Arun

Tgk. H. Abd. Razak, S.Ag

7

Mesjid Al -Mabrur Mns. Mesjid Cunda

Tgk. H.Isa Ahmadi

8

Masjid Al -Ikhlas BatuphatTimur

Tgk. M. Isa, S.Ag

9

Masjid Babul Huda Panggoi

Tgk. Zulfadhli

10

Masjid Baitul Huda Kutablang

Tgk. H. Abu Bakar

11

Mesjid Al -Muchlisin Tumpok Teungoh

Tgk. H. Ibrahim (Abu Ulee Jalan)

12

Masjid Darul Bahar Hagu Barat Laut

Tgk. H. Azhari Abdullah

13

Masjid Al -Azhar Pusong

Tgk. Abdurrahman

14

Masjid Jamik Lancang Garam

Ustz. Nazli Hasan, Lc, MA

15

Masjid Jamik At-Taqwa Paloh

Tgk. Aminan

16

Masjid Al -Bayaan Politeknik

Tgk. Marzuki

17

Masjid Syuhada Mon Geudong

Tgk. Danial

18

Masjid Darussalam Hagu Selatan

Tgk. H. Hamdani Daud, S.Sos.I Sumber : Kankemenag Kota Lhokseumawe


POLITIKA

8

JUMAT 4 NOVEMBER 2016

Kamaruddin Andalah: Geuchik harus Berperan Aktif LANGSA (RA) – Plt. Walikota Langsa, Kamaruddin Andalah meminta geuchik untuk berperan aktif menyukseskan pelaksanaan Pilkada 2017 di Kota Langsa. Penegasan itu disampaikan Kamaruddin dalam pertemuan dengan geuchik di aula Setdakab, Kamis (3/11). Menurut Kamaruddin, geuchik harus dapat berperan aktif dengan memberi ruang kepada para timses calon untuk memasang alat peraga di gampong masing-masing. Namun harus diatur agar tidak melanggar estitika gampong serta tumpang tindih alat peraga, yang bisa menimbulkan gesekan antar pendukung. “Apa yang terjadi di Kecamatan Kembang Tanjong, Pidie, kemarin, agar jadi pelajaran bagi kita semua,” ujar Kamaruddin. Lebh lanjut dia mnegharapkan geuchik dapat berlaku netral serta tidak terlibat dalam politik praktis. Jika ada yang terlibat, katanya, maka secara aturan akan diberikan sanksi sesuai atauran. Dalam aturan jelas disebutkan geuchik tidak boleh memberikan fasilitas kepada calon, geuchik juga tidak terlibat dalam kampanye. Selanjutnya, geuchik tidak boleh menggerakkan masyarakat untuk memilih salah satu calon, dan geuchik juga dilarang keras memberikan dana desa untuk calon. “Jika ketentuan ini dilanggar maka akan dipecat,” ujarnya seraya menambahkan, peringatan ini bukan hanya untuk geuchik, tapi semua aparatur gampong. Pemko Langsa, sudah menyiapkan surat untuk hal tersebut. “Kita berhatap penyelenggaraan Pilkada 2017 tidak berbuntut panjang dikemudian hari. Dan yang perlu diingat, jika tidak netral, maka ini menjadi potensi ganguan ketertiban dan potensi gugatan,” katanya. Kamaruddin juga memberikan tugas kepada para geuchik untuk mengajak warganya datang ke TPS memberi suara. Bukan tugas untuk dukung-mendukung. “Terakhir saya mengimbau geuchik untuk membantu KIP memberi data yang valid terkait jumlah penduduk yang sudah bisa memilih. Akurasi data pemilh sangat penting agar menghindari gugatan Pilkada dikemudian hari,” katanya. (ris/ara)

Panwaslih Abdya Sosialisasi Pilkada BLANGPIDE (RA) - Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Kabupaten Aceh Baratdaya (Abdya) menggelar sosialisasi pengawasan Pilkada 2017 kepada 10 pasangan calon (Paslon) bupati-wakil bupati, di Arena Motel, Blangpidie, Kamis (3/11). Selain ke-10 Paslon bupati-wakil bupati, acara tersebut juga dihadiri oleh ketua dan sekretaris partai politik, PPK se-Abdya, dan Panwas kecamatan. Sosialisasi pengawasan Pilkada 2017 kemarin, disampaikan oleh Ketua Panwaslih Aceh, Samsul Bahri, Tim Asistensi Bawaslu Aceh, Ramzi, Ketua MPU Abdya, Tgk M. Dahlan, Kasdim 0110 Abdya, Suhadi, dan Kabag Ops. Polres Abdya, AKP Awang Bayu. Ketua Panwaslih Abdya Idris, SH.I mengatakan, acara sosialisasi ini dilakukan tepat waktu sesuai dengan agenda KIP Abdya, meski ada yang menyatakan acara ini telat. “Itu tidak benar. Kita menyelenggarakan acara menyesuaikan dengan jadwal KIP,” terangnya. Samsul Bahri dalam pemaparannya mengatakan, untuk pemasangan atribut kampanye, sudah diatur. “Setiap kandidat hanya boleh memasang 10 alat peraga, tujuh dari kandidat dan tiga dari KIP, bukan sebaliknya sesuka hati pasang-pasang alat peraga, karena ada aturannya,” kata Samsul. Sedangkan tim asistensi Bawaslu Aceh membahas tentang filosofi Pilkada. Dari pihak Polres Abdya menyampaikan tugas pokok terkait pengawasan Pilkada dengan tetap mengedepankan netralitas dan keamanan. Sementara Kejari Abdya yang disampaikan Kasipidum, Firmansyah Siregar menyebutkan, tugas dan kewenangan kejaksaan salah satunya di bidang perdata dan tata negara. Kejaksaan dapat bertindak baik dan maupun di luar pengaduan untuk atas nama negara. Acara sosialisasi pengawas Pilkada ini minim peminat. Banyak Paslon tidak hadir dalam acara tersebut, temasuk Ketua dan anggota KIP Abdya. Bukan itu saja, ketua dan sekretaris partai yang diundang juga banyak yang tidak hadir. Hanya satu dua orang yang memenuhi undangan Panwaslih Abdya ini. Terkait banyaknya peserta yang tidak hadir, Ketua Panwaslih Abdya, Idris mengaku sudah mengundang semua. “Soal tidak hadir itu bukan wewenang kami, yang penting kita telah mengundangnya,” kata Idris. (ria/ara)

RAY ISKANDAR/RAKYAT ACEH

BERI ARAHAN: Plt. Walikota Langsa, Kamaruddin Andalah memberi arahan dihadapan para Geuchik se-Kota Langsa agar aktif mensukseskan pelaksanaan Pilkada 2017, Kamis (3/11).

Perangkat Gampong Dilarang Hadiri Undangan Paslon LANGSA (RA) - Komisi Independen Pemilihan (KIP) dan Panitis Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Kota Langsa mengeluarkan larangan geuchik dan seluruh perangkat Pemerintahan Gampong, mulai dari Kaur sampai Kadus, untuk menghadiri undangan kegiatan apapun dari tim atau Pasangan Calon (Paslon) yang ikut dalam Pilkada 2017. “Larangan ini disampaikan KIP dan Panwaslih kepada kami saat acara sosialisasi alat peraga kampanye di kantor Walikota Langsa,

tadi (kemarin-red),” ujar Geuchik Gampong Kuala Langsa, Rusmadi, SKM kepada Rakyat Aceh, Kamis (3/11). Dijelaskannya, dengan adanya larangan tersebut, pihaknya selaku pimpinan gampong bersama perangkat mohon maaf kepada pasangan calon yang mengadakan rapat atau pertemuan di gampong-gampong, tidak bisa memenuhi undangan yang disampaikan, baik atas nama jabatan geuchik maupun pribadi. Dengan larangan ini, pihaknya

juga meminta seluruh perangkat gampong, baik itu Kaur, Kadus dan aparatur gampong, mulai Tuha Peut dan khatib, agar tidak melibatkan diri dalam berbagai pertemuan yang diadakan oleh Paslon manapun, baik di gampong masing-masing maupun di gampong lainnya dalam wilayah Pemko Langsa. “Kami sebagai geuchik se-Kota Langsa akan selalu mentaati aturan dan keputusan serta kebijakan yang telah ditetapkan, baik oleh Pemerintah Kota Langsa melalui

KIP Minta Dukungan Forkopimda BANDA ACEH (RA) - Dalam rangka menyukseskan Pilkada di Kota Banda Aceh, Komisi Independen Pemilihan Kota Banda Aceh melakukan pertemuan dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Banda Aceh, di kantor KIP, Kamis (3/11). Untuk melaksanakan kegiatan ini, KIP bekerjasama dengan Pemerintah Kota Banda Aceh, dengan peserta antara lain PPK, Panwaslih Kota Banda Aceh dan tokoh masyarakat. Ketua KIP Kota Banda Aceh, Munawar Syah menyampaikan, pelaksanaan pemilihan kepala daerah di Kota Banda Aceh akan sukses dengan dukungan dari semua pihak, termasuk PPK, Pan-

waslih, Forkopimda dan seluruh masyarakat Kota Banda Aceh. “Semoga pertemuan hari ini dapat menyamakan persepsi dalam menyukseskan Pilkada, khususnya di Banda Aceh,” katanya. Kegatan ini juga diisi diskusi panel bersama Plt. Walikota Banda Aceh, Hasanuddin, Ketua DPRK Banda Aceh, dan Ketua Panwaslih Kota Banda Aceh. Dalam diskusi, Plt. Walikota mengatakan, untuk menyukseskan Pilkada di Kota Banda Aceh, kegiatan Rakopimda sangat penting dilakukan. “Semoga Pilkada tahun 2017 nantinya dapat berjalan dengan sukses. Kota Banda Aceh masih relatif aman dibandingkan dengan

daerah lainnya,” kata Hasanuddin. Ia berharap, dengan kenyamanan dan keamanan yang sudah dirasakan sekarang dapat berlangsungnya proses pemungutan suara maupun pascaberakhirnya Pilkada 2017 nanti. Diakuinya, penyelenggaraan Pilkada dalam praktek perjalanannya tidak akan lepas dari berbagai ancaman, tantangan hambatan dan gangguan yangdapat melunturnya nilai-nilai demokrasi. “Dengan gangguan tersebut semestinya perlu disikapi sejak dini dimulai tingkat gampong guna mendorong stabilitas keamanan politik dalam rangka susksesi pemilihan kepala daerah,” kata Hasanuddin. (adi/ara)

Peraturan Walikota (Perwal) maupun KIP dan Panwaslih,” katanya. Karena, sambung Rusmadi, semua itu sebagai upaya untuk mewujudkan Pilkada Aceh, khususnya Kota Langsa yang tertib, aman, damai dan berkeadilan. Dia juga mengingatkan, kepada seluruh perangkat dan aparatur gampong untuk selalu menjaga netralitas sebagai abdi masyarakat. Tidak melakukan tindakan yang melanggar aturan serta dapat mengganggu jalannya Pilkada 2017 mendatang. (dai/ara)

DPS Aceh Jaya 60 Ribu lebih CALANG (RA) - Jumlah pemilih sementara Kabupaten Aceh Jaya yang masuk daam Daftar Pemilih Sementara (DPS) berjumlah 60.085 Jumlah ini diputuskan dalam rapat pleno KIP Kabupaten Aceh Jaya, Rabu (2/11). Namun jumlah ini bisa bertambah maupun berkurang. “Nantinya ketetapan data pemilih akan dilakukan melalui rapat pleno kembali pada Desember mendatang. Maka hasil tersebut baru final,” kata Helmi, Ketua KIP Aceh Jaya. Helmi Syahrizal kepada Rakyat Aceh menjelaskan, dari jumlah 182 TPS terdiri dari 172 desa, jumlah pemilih sementara, di Kecamatan Darul Hikmah 4.420, Kecamatan Indra Jaya 4.749, Kecamatan Jaya 10.343. Kecamatan Krueng Sabee 10.593, Kecamatan Panga 5.399, Kecamatan Pasie Raya 4.837, Kecamatan Sampoenit 4.837, Kecamatan Setia Bakti 5.694 dan Kecamatan Teunom 9.145 DPS. (mag-67/ara)

Partai GRAM Mendaftar ke Kemenkumham BANDA ACEH (RA) - Partai Gabungan Rakyat Mandiri (GRAM) secara resmi telah mendaftarkan keberadaannya di Aceh ke Kemenkum dan HAM Republik Indonesia, sebagai Partai Lokal, Kamis (3/11). Saat mendaftar, Partai GRAM dilengkapi dengan dokumen kepengurusan DPP, 12 DPW dan 50 DPC. Partai GRAM yang didirikan oleh 68 pendiri yang berasal dari berbagai kabupaten/kota di Aceh dengan ko-

mposisi kepengurusan, untuk DPP 43 orang pengurus, DPW minimal 20 orang pengurus, dan DPC minimal 10 orang pengurus. Rizal Usman, Jubir Partai GRAM mengatakan, pendirian Partai GRAM untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat Aceh untuk tercapainya keadilan dan kemakmuran rakyat Aceh, membangun partai lokal yang dapat memberikan inspirasi demokratisasi dalam kehidupan berpolitik di

Aceh dan mewujudkan tujuan kekhususan Aceh yang sesuai dengan UU Pemerintahan Aceh. Visi partai GRAM, lanjutnya, tercapainya pembangunan masyarakat Aceh yang berkarakter, demokratis, cerdas, terbuka dan sejahtera serta berakhlak mulia. Selain itu, kata Rizal Usman, visi partai GRAM, mewujudkan sistem politik yang menjunjung tinggi normanorm dalam masyarakat Aceh,

mewujudkan partai politik kader dengan prinsip keterbukaan bagi semua komponen masyarakat, mewujudkan masyarakat Aceh yang sadar akan hak-hak politik dan prinsip-prinsip berdemokrasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, melawan politik eksploitatif, primordialis, otoritarian yang menyebabkan kemundurnan demokrasi dan perpecahan masyarakat. (adi/ara)

MURTI ALI LINGGA/RAKYAT ACEH

PLENO KIP ACEH: Ketua Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh, Ridwan Hadi (tengah) memimpin rapat pleno penetapan Daftar Pemilih Sementara (DPS) Pilkada Aceh 2017 dan didamping Komisioner KIP Aceh di Hermes Palace Hotel, Banda Aceh, Kamis (3/11).


www.harianrakyataceh.com

JUMAT 4 NOVEMBER 2016

Rakyat Aceh

Penderita HIV/AIDS di Banda Aceh Turun

HENDRI/RAKYAT ACEH

PENERTIBAN GEPENG: Satuan Polisi Pamong Praja Kota Banda Aceh bersama aparat kepolisian dan TNI melakukan penertiban terhadap sejumlah anak jalanan dan pengemis di Kota Banda Aceh, Kamis (3/10).

Satpol PP Razia Gepeng BANDA ACEH (RA) - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Banda Aceh bersama aparat kepolisian dan TNI melakukan operasi penertiban terhadap gelandangan, pengemis dan anak jalanan di Kota Banda Aceh, Kamis (3/10). Dalam penangkapan di Peunayong, lokasi biasa anak jalanan tinggal, petugas menemukan bekas alat hisap sabu. Di lokasi tersebut sejumlah anak jalanan berhasil diamankan, meski sebagian lainnya berhasil kabur. Operasi gabungan tersebut dilakukan di sejumlah tempat, seperti Peunayong, Stui, Keudah dan sejumlah

tempat lainnya, yang biasanya menjadi tempat mangkal sejumlah anak jalanan di Banda Aceh. Dalam razia ini, beberapa pengemis yang sedang melakukan aksi di sejumlah warung kopi, dan beberapa gelandangan yang sedang tidur di pingir jalan dan di kolong jembatan tak luput dari penangkapan petugas. Pengejaran pun terjadi saat sejumlah anak jalanan yang langsung melarikan diri begitu melihat petugas datang. Para gelandangan dan pengemis yang berhasil ditangkap ini kemudian dibawa Satpol PP ke rumah singgah milik Dinas Sosial (Dinsos)

Banda Aceh, di kawasan Lamjabat, Peukan Bada. “Jumlahnya belum kita data yang lengkap, karena ini masih terus kita lakukan penertiban dan belum terdata,” kata Kasi Operasi Satpol PP Banda Aceh, Hardi Karmi sat dikonfirmasi Rakyat Aceh jumlah gepeng yang berhasil ditangkap. Menurutnya, penertiban ini dilakukan mengingat keberadaan gelandangan dan pengemis di Banda Aceh telah meresahkan warga. Bahkan telah mengganggu kenyamanan warga, baik saat sedang bersantai di rumah maupun di café-café

dan warung kopi. Apa lagi akhir-akhir ini, sebutnya, keberadaan gepeng di Banda Aceh sebagai Ibukota Provinsi Aceh semakin bertambah. Banyak gepeng yang datang dari uar daerah meminta-minta di Banda Aceh. “Ini sudah sangat mengganggu kenyamanan warga, makanya kita tertibkan,” katanya. Hardimenambahkan,meskipunbanyak gepeng di Banda Aceh, namun pihaknya belum menemukan indikasi mereka terorgaisir. “Namun kita akan terus melakukan pendataan. Kalau memang nanti ada yang terorganisir, akan kita tindak,” katanya. (ibi/ara)

BANDA ACEH (RA) - Jumlah penderita Human Immunodeficiency Virus Infection and Acquired Immune Deficiency Syndrome (HIV/ AIDS) di Kota Banda Aceh terus menurun dari tahun ke tahun. “Pada 2014 jumlah penderita 15 kasus, turun menjadi 12 kasus pada 2015, dan menjadi enam kasus hingga Oktober 2016,” kata Illiza Sa’aduddin Djamal saat menjadi pembicara pada sosialisasi bahaya HIV/AIDS di Banda Aceh, Kamis (3/11). Selain Illiza, turut hadir pemateri dari Komisi Penanggulangan Aids Kota (KPAK), Fauziah, dan Ulama Muda Aceh, Tgk. Masrul Aidi. Illiza menyebutkan, salah satu penyebab terus menurunnnya angka penderita HIV/AIDS di Banda Aceh dikarenakan gencarnya dakwah dan sosialisasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Banda Aceh, serta munculnya kesadaran dari masyarakat untuk melindungi lingkungan dan keluarganya. “HIV/AIDS tidak hanya disebabkan oleh seks bebas, akan tetapi juga akibat pisau cukur yang tidak diganti, donor darah, juga dengan hal lain, akan tetapi seks bebas dominan,” ujarnya mengingatkan. Illiza mengakui jika nantinya terpilih lagi sebagai walikota Banda Aceh periode 2017-2022, program-program pencegahan HIV/ AIDS akan terus ditingkatkan. Illiza mengakui, berbagai langkah sudah dilakukan selama ini, seperti program “Aku Bangga Aku Tahu” bagi remaja, dan untuk anak-anak sekolah, kemudian duta HIV/AIDS untuk melakukan sosialisasi dan juga kelompok warga peduli HIV/AIDS. Walikota Banda Aceh peridoe 2017-2022 itu berharap kaum muda proaktif untuk saling mengingatkan diantara komunitasnya masing-masing akan bahayanya HIV/AIDS. “Dan warga ini menjadi jembatan kita untuk sosialisasi di gampong. Tapi yang paling penting adalah akidah dan iman yang harus diperkuat,” ujarnya. Terkait dengan banyaknya pendatang di Kota Banda Aceh, Illiza menegaskan tidak melarang warga masuk ke Banda Aceh menempuh pendidikan dan mencari pekerjaan, akan tetapi ia berharap agar setiap warga untuk saling menjaga dan memiliki tanggungjawab untuk menjaga lingkungannya masing-masing dari maksiat. “Kita sudah buat aturan bagaimana untuk rumah kos, kita sudah bentuk tim amar makruf nahi munkar, yang penting semua saling bertanggungjawab,” katanya. Sementara itu Sekretaris KPAK Fauziah menyebutkan, pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat yang berisiko dan sekolah-sekolah di Kota Banda Aceh. Di tempat yang sama, Tgk. Masrul Aidi menyebutkan, HIV/AIDS muncul dari peringatan Allah yang disebabkan oleh pergaulan bebas di kalangan manusia. Oleh karena itu ia mengajak orang tua untuk mengontrol pergaulan anaknya agar tidak terjerumus ke dalam pergaulan bebas. “Setiap penyakit tidak muncul kecuali dengan kehendak Allah, dan Allah tidak pernah berbuat aniaya kepada hamba, dan jika HIV/ AIDS itu muncul pasti ada kesalahan dari unsur manusianya,” lanjutnya. (rel/ara)

Pertuni Klarifikasi Dukungan Bulat Dukung Aminullah-Zainal BANDA ACEH ( RA) - M Nur Abdullah, Ketua Pertuni Banda Aceh membantah pernyataan Koordinator Tim Sukses Illiza-Farid dari kalangan disabilitas, Syarifuddin, yang dimuat harian ini kemarin. “Kami dari Pertuni tidak mendukung Illiza. Kami sudah sepakat menyerahkan dukungan kami ke pasangan Aminullah-Zainal, pasangan nomor urut 2. Dukungan Pertuni Banda Aceh ini sudah bulat,” kata M Nur, saat melakukan klarifikasi di kantor redaksi Harian Rakyat Aceh, Kamis (3/11) M Nur datang bersama sejumlah pengurus Pertuni Banda Aceh dan penasehat Pertuni Aceh, yakni Syahrial, Zuhdi AR, Ibrahim, dan Akhram. “Yang nyatakan kemarin bukan atas nama disabilitas, tapi kami anggap dukungan tersebut atas nama pribadi yang bersangkutan. Kita sudah konfirmasi ke yang bersangkutan. Kita punya AD/ART. Kitakan organisasi, punya kode etik. Hari ini kembali kami nyatakan dukungan tetap ke nomor 2. Kami akan serahkan dukungan tertulis untuk pasangan no. 2,” kata M. Nur. Zuhdi AR, mantan Ketua Pertuni Aceh menegaskan, apa yang disampaikan pihak yang mengaku sebagai Koordinartor Disabilitas itu bohong. Apalagi, yang bersangkutan hanya anggota biasa. “Kok mengaku ketua dan menya-

www.harianrakyataceh.com

cmy

takan dukungan. Kami dalam Pilkada 2017 tidak ada pilihan lain selain nomor 2. Itu sudah kami koordinasikan ke setiap kecamatan dan desa. Jika ada pihak lain yang mengatasnamakan disabilitas menyatakan dukungan ke lain calon selain nomor 2, itu bohong,” katanya. Sesuai Harapan Menurut Zuhdi, mereka sudah

mendengar visi-misi pasangan nomor 2, yang dinilai sesuai dengan harapan mereka. Oleh karenanya Zuhdi mohon kepada seluruh disabilitas di Banda Aceh tidak terpengaruh dengan isu-isu yang dikembangkan pihak yang tidak sesuai dengan kesepakatan organisasi. Namun demikian, Zuhdi berharap, ke depan walikota yang ter-

pilih mampu memberikan akses AlQuran braile untuk tuna netra. Karena Banda Aceh merupakan ota yang menerapkan syariat Islam. “Jangan hanya jargon Kota Madani, syariat Islam, tapi kami buta hurup braile, utamanya AlQuran braile. Kami butuh pelatihan Al-Quran braile ini. Ada barangnya,

Baca PERTUNI Hal 10

YUDI PUTRA/RAKYAT ACEH

HIBURAN: Anak-anak bermain dalam kegiatan showroom event Honda Arista untuk konsumen di Banda Aceh, Sabtu (29/10).

ZULKARNAINI/RAKYAT ACEH

BANTAH PERNYATAAN: Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni) Banda Aceh membantah pernyataan dukungan kepada calon Walikota Banda Aceh, Illiza Sa'aduddin Djamal saat mendatangi kantor Harian Rakyat Aceh, Kamis (3/11).

metroaceh@gmail.com


KOTA MADANI

JUMAT 4 NOVEMBER 2016

Pertuni Klarifikasi Dukungan Sambungan dari hal 9 tapi karena pemimpin cuek terhadap kesejahteraan dan kemakmuran kami, ya kami ditinggalkan terus,” kata Zuhdi. Sementara M Nur Abdullah menambahkan, jika Aminullah terpilih, mereka hanya berharap dapat menciptakan perubahan untuk disabilitas, terutama di sektor pendidikan bagi kaum disabilitas dan anak-anak mereka. SLB (Sekolah Luar Biasa) diperbanyak. “Tuna netra umumnya pemijat, tapi kini semakin banyak yang jadi pengemis. Ini bukti pemerintah gagal menyejahterakan kami. Alasannya jelas, panti pijat semakin sulit, kami butuh makan, ya ini solusi satu-satunya,” kata M. Nur. Ditegaskan M Nur, pemerintah menurut penilaian mereka tidak adil terhadap penyandang disabilitas. Bahkan perhatian untuk penyandang disabilitas yang berprestasi sama sekali tidak ada. “Contohnya Akram. Dia juara juara MTQ tingkat Kota Banda Aceh di Luengbata, tapi tak ada perhatian pemerintah untuk dia. Mestinya diberi pekerjaanlah,” kata M Nur, yang mengaku melakukan klarifikasi atas inisiatif sendiri. (adi/ara)

Panwaslih Cari Masukan Pakar BANDA ACEH (RA) – Panwaslih Kota Banda Aceh menggelar Focus Group Discussion (FGD) yang menghadirkan sejumlah pakar hukum dari Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), di tree in one cafe, Banda Aceh, Kamis (3/11). FGD ini, menurut Komisioner Panwaslih Banda Aceh, M Haykal Daudi, untuk menyukseskan pelaksanaan Pilkada di Kota Banda Aceh. “Kita butuh masukan dari pakar hukum Aceh,” katanya. Dalam kegiatan ini hadir sebagai pemateri antara lain Prof. Husni Jalil, dosen hukum Unsyiah. M. Daud Yoesof, mantan anggota KIP Aceh, Zainal Abidin, dan mantan Panwaslu Aceh, Nyak Arif Fadhillah. Kegiatan FGD ini mengusung tema ‘Apakah Pelaksanaan Pilkada Serentak tahun 2017 di Aceh harus Mengacu Kepada Regulasi khusus atau Sektoral’. Komisioner KIP Aceh, Zainal Abidin memaparkan bagaimana Pilkada di Aceh belum memiliki landasan hukum yang kuat. Pasalnya, penyelenggara Pemilu, masih menggunakan Qanun, UUPA, dan sesekali Peraturan KPU. “Seharusnya kalau kita konsisten, Qanun menjadi prioritas dalam menjalankan dan melaksanakan Pilkada di Aceh,” katanya. Bahkan, kata dia, sudah mau pesta demokrasi, akan tetapi Qanun dan regulasi yang digunakan juga belum diputuskan, disebabkan masih ada satu perbedaan pemahaman antara eksekutif dan legislatif. Selain itu, ia berharap kepada Panwaslih Kota Banda Aceh netral dan tegas dalam memberikan keputusan terhadap pelanggaran di Banda Aceh bagi Paslon manapun. Komisoner Panwaslih Kota Banda Aceh, M Haykal Daudi mengatakan, kegiatan FGD untuk mendapatkan masukan dan pandangan perpektif yang sama mengenai polemik tersebut, sehingga regulasi Pilkada, khususnya Kota Banda Aceh berjalan berlandaskan hukum. “Apalagi Banda Aceh termasuk wilayah rawan sengketa,” jelasnya. Untuk itu, dalam menambah pengetahuan bagi Panwaslih Kota Banda Aceh, perlu meminta masukan dan pengetahuan yang dimiliki para pakar yang telah lama berkecimpung di dunia penyelanggara Pilkada. “Kita berharap dalam membentuk keyakinan, dan bisa memputuskan sengketa yang terjadi di Banda Aceh,” jelasnya. Selain itu, Jumat (hari ini-red), di Kantor Panwaslih Kota Banda Aceh akan dilakukan sidang terakhir bagi dua Paslon Kota Banda Aceh, Adnan Beuransyah dan Prof. Marniati. “Kita lihat saja keputusan dalam sidang singketa terakhir,” kata Haykal. (adi/ara)

Jangan Ada PNS Gaptek SABANG (RA) - Sekda Kota Sabang, Sofyan Adam SH mengingatkan jajarannya untuk tidak ketinggalan jaman alias gagap teknologi (Gaptek). “Seiring pesatnya perkembangan teknologi di era globalisasi, PNS Pemko Sabang harus menguasai teknologi komputer.” Demikian dikatakan Sofyan Adam saat membuka Pendidikan dan Latihan (Diklat) Teknis Tugas dan Fungsi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pelatihan Dasar Komputer di lingkungan Pemko Sabang, digelar di aula BKPP Sabang, Kamis (3/11). Diklat ini Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan BKPP Kota Sabang, dengan maksud untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat serta mengimbangi kemajuan zaman di bidang teknologi informasi saat ini. “Jadi kita harapkan tidak ada lagi PNS di Sabang yang tidak tahu cara memakai atau menggunakan komputer. Jangan ada PNS di Sabang yang gaptek,” kata Sofyan Adam. Diklat ini diikuti 35 peserta yang terdiri dari pejabat struktural dan staf potensial dari seluruh satuan perangkat kerja di lingkungan Pemerintahan Kota Sabang, dilaksanakan hingga 6 November ini. Pelatihan ini, kata Sekda, diharapkan dapat menciptakan PNS yang berkompeten mengoperasikan komputer dalam menunjang pelaksanaan tugas dan fungsinya. Pelatihan komputer ini sudah seharusnya dilakukan kerena apa pun yang dikerjakan di sebuah instansi, tak akan terlepas dari peranan komputer. “Sebenarnya ini bertujuan untuk melatih aparatur pada SKPK lingkungan Pemko Sabang, agar trampil mengoprasionalkan komputer dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagai PNS secara profesional. Mulai hari ini tidak boleh ada lagi yang tidak menggunakan komputer. Bayangkan saja kalau pegawai tidak bisa komputer, lantas dia mau kerja apa?” kata Sofyan. Karenanya, dengan diselenggarakan pelatihan ini, para peserta dapat memanfaatkan serta menyerap materi yang diberikan dengan baik, serta tidak menjadikan Diklat ini sebagai formalitas semata, namun dapat memetik hasil yang sempurna. (han/ara)

ZULKARNAINI/RAKYAT ACEH/DOK

SIMULASI: Mahasiswa Akademi Keperawatan Banda Aceh mengangkat korban saat menggelar simulasi tanggap darurat tsunami di halaman Gedung Tsunami & Disarter (TDMRC), Ulee Lheu, Banda Aceh.

Peringatan Hari Kesiapsiagaan Tsunami Dunia 3-5 November 2016

Bersiap Menghadapi Bencana Alam BANDA ACEH (RA) – Sidang Umum Komite Kedua Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) beberapa waktu lalu telah menetapkan 5 November sebagai Hari Kesiapsiagaan Tsunami Dunia. Pemilihan tenggal ini berdasarkan aksi heroik warga desa di Kota Hirogawa, Prefektur Wakayama sekitar 400 km sebelah barat Tokyo bernama Goryo Hamaguchi saat tsunami melanda desanya pada 5 November 1854. Berkaitan dengan hal itu, Japan International Corporation Agency (JICA) bersama Pemerintah Aceh dan Museum Tsunami Aceh akan menyelenggarakan serangkaian acara, termasuk seminar, bersamaan dengan peringatan Hari Kesiapsiagaan Tsunami Dunia yang akan diselengarakan di Museum Tsunami Aceh, Banda Aceh, 3 - 5 November. “Tujuan utama kami adalah mendorong terjadinya peningkatkan perhatian masyarakat, khususnya anak-anak sekolah, tentang pengurangan risiko bencana,” ujar Dr. Muzailin Affan, M.Sc, pelaksana kegiatan ini dalam siaran persnya, Kamis (3/11). Kegiatan ini akan diisi beragam kegiatan, diantaranya lomba menggambar, yang diharapkan dapat memberikan kesempatan bagi murid untuk memikirkan tentang penguran-

gan risiko bencana versi mereka. “Dalam acara ini kami bermaksud menggelar sejumlah acara. Salah satunya adalah seminar yang mendiskusikan pengalaman tsunami Aceh dan Jepang guna mencari model pendidikan kesiapsiagaan bencana yang sesuai untuk anak-anak di sekolah,” katanya. Sedangkan latihan evakuasi tsunami akan membiasakan dan meningkatkan kesiapsiagaan. Selain itu, kegiatan workshop Kamishibai diharapkan memberi inspirasi para guru untuk melakukan pendidikan bencana melalui kegiatan seni dan budaya. “Sebagai bagian dari rangkaian acara, kami juga akan mengajak warga dan perwakilan anak-anak dari Jepang memasangan plakat berisi informasi tanda ketinggian tsunami tahun 2004. Dengan mengetahui ketinggian tsunami saat itu, generasi saat ini, yang sebagian diantaranya tidak mengalami sendiri kejadian itu tetap waspada,” tulis Muzailin. 12 Tahun Tsunami Aceh Tsunami identik dengan Jepang. Namun Aceh juga pernah mengalaminya. Terbaru 26 Desember 2004. Di mana tsunami yang diawali gempa berkekuatan 8,9 SR itu menelan lebih dari 160.000 penduduk Aceh.

Beberapa studi dan laporan jurnalistik menyebutkan, banyaknya korban jiwa terutama disebabkan pengetahuan dan kesiapsiagaan menghadapi tsunami yang belum dimiliki masyarakat Aceh. Masyarakat saat itu belum mengetahui bahwa daerah pesisir rentan tsunami. Setelah hampir 12 tahun tsunami Aceh berlalu, dari segi infrastrukur dan ekonomi Aceh sudah kembali pulih. Sekalipun masih menimbulkan trauma bagi sebagian korban, namun upaya pemulihan terus dilakukan. Jumlah penduduk Aceh juga terus tumbuh. Apalagi, tsunami tahun 2004 juga membawa perdamaian di Aceh. “Gempa dan tsunami merupakan siklus berulang, sehingga kita perlu menyiapkan diri sejak sekarang. Sebagaimana diamanatkan dalam Kerangka Kerja Sendai 2015-2030, di mana Indonesia menjadi salah satu negara yang ikut meratifikasinya, pembangunan kesiapsiagaan merupakan bagian penting dari agenda pembangunan berkelanjutan,” tulis siaran pers tersebut. Sebagaimana diketahui, Aceh merupakan kawasan rentan bencana gempa dan tsunami. Aceh juga telah memiliki sejumlah program untuk kesiapsiaagan, misalnya

“Sekolah Aman Bencana”. Namun sosialisasinya perlu ditingkatkan. Inamura No Hi Kesiapsiagaan ini dilakukan atas inisiatif Jepang dan didukung oleh lebih dari 140 negara. Pemilihan tanggal ini selain untuk mengenang peristiwa 1854, sekaligus untuk mengenang kisah heorik Goryo Hamaguchi, warga desa di Kota Hirogawa, Wakayama Jepang. Ketika gempa terjadi, Goryo Hamaguchi yang berada di atas bukit menyadari tsunami akan segera tiba. Dia lalu membakar gudanggudang penyimpanan beras di atas bukit, sehingga menarik perhatian warga untuk lari ke atas bukit memadamkan api. Tak lama kemudian gelombang tsunami meluluhlantakkan desa mereka yang berada di pesisir. Sebagian besar warga pun akhirnya selamat. Kisah ‘Inamura No Hi’ inilah yang kemudian dijadikan teladan untuk membangun kesiapsiagaan terhadap tsunami di seluruh Jepang, dan diharapkan dapat menjadi teladan dalam membangun kewaspadaan di tingkat global. Namun Indonesia bisa juga belajar dari kisah heroik masyarakat Simelue yang selamat dari tsunami 2004, karena memilik pengetahuan lokal ‘Smong’. (rel/ara)

Pangdam Tinjau Jalan Jantho-Lamno BANDA ACEH (RA) - Panglima Kodam (Pangdam) Iskandar Muda, Mayjen TNI Tatang Sulaiman meninjau proyek jalan tembus Jantho, Aceh Besar ke Lamno, Aceh Jaya, Kamis pagi (3/11). Peninjauan yang dilakukan orang nomor satu di Kodam IM ini untuk memastikan kelancaran dan perkembangan proyek kerjasama Pemerintah Aceh dan Kodam Iskandar Muda tersebut. “Sejak dimulai akhir September, progresnya sudah semakin baik, sudah 5 kilometer yang dibuka dan tinggal 8 kilometer lagi belum dibuka,” kata Mayjen TNI Tatang Sulaiman di sela-sela kunjungannya. Menurut Pangdam, meski menghadapi sejumlah kendala, namun dirinya yakin jalur yang menghubungkan dua kabupaten di Aceh itu dapat selesai sesuai kontrak. Hal itu katanya, akan dilakukan dengan mengoptimalkan pengerjaan di lokasi yang relatif mudah. “Ada beberapa daerah yang medannya bebatuan di situ yang progresnya lama karena harus diblasting (peledakan). Tapi untuk daerah yang relatif mudah di situ nanti progresnya dikejar,” kata mantan Kapuspen TNI ini. Tak hanya itu, faktor tingginya curah hujan juga menjadi kendala yang dihadapi prajurit TNI dalam pengerjaan. Di mana proses pengerjaan terkadang terpaksa diliburkan karena tingginya curah hujan. “Kalau sedang hujan personil hanya bisa kerja empat hari dalam sepekn,” kata Pangdam.

PENDAM FOR RAKYAT ACEH

PENINJAUAN: Panglima Kodam Iskandar Muda, Mayjen TNI Tatang Sulaiman (dua kiri) meninjau proyek jalan tembus yang menghubungkan Jantho-Lamno, kamis (3/11). Penijauan ini dilakukan untuk memastikan kelancaran dan perkembangan proyek kerjasama Pemerintah Aceh dan Kodam Iskandar Muda.

Dalam kunjungan tersebut, Pangdam turut didampingi Kepala Dinas PU Aceh, Ir. Rizal Aswandi, DipI, Aster Kolonel Inf. Nefra Firdaus, Aslog Kolonel Czi Suprayogi dan Ka Zidam, Kolonel Czi Efrijon Kroll S.IP.

Usai melakukan pemantauan udara dari ruas Jantho, Pangdam langsung menuju Aceh Jaya. Tiba di Aceh Jaya, Pangdam langsung menuju Desa Sabet Kecamatan Jaya, yang merupakan Posko terakhir dari ruas tersebut. Pangdam

disambut Dandim 0114/Aceh Jaya Letkol Kav. Haerus Shaleh S.Sos. Dengan menggunakan kendaraan yang dirancang khusus untuk medan yang sulit, Pangdam langsung menuju lokasi terakhir dari titik yang telah ditembus. (rel/ara)


JUMAT 4 NOVEMBER 2016

EKONOMI BISNIS Rakyat Aceh

690 Situs Investasi Bodong Diblokir JAKARTA (RA) - Maraknya penawaran investasi abal-abal membuat pemerintah harus bertindak lebih tegas. Alasannya, korban investasi bodong telah mencapai ratusan ribu orang dengan kerugian triliunan rupiah. Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menyatakan, pihaknya telah memblokir ribuan situs investasi dan penipuan yang dilaporkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) maupun penegak hukum. ‘’Per Juli 2016, ada 27 situs yang diblokir terkait dengan penipuan dagang ilegal. Nah, sekarang jumlahnya sudah 690 situs. Untuk yang perjudian, ada 2.540 situs,” kata Rudiantara

kemarin (2/11). Ketua Satuan Tugas Penanganan Dugaan Tindakan Melawan Hukum di Bidang Pengelolaan Investasi (Satgas Waspada Investasi) Tongam Lumban Tobing menuturkan, pelaku penipuan terkadang masih bisa membuat situs baru setelah situs yang lama diblokir. Selain itu, modus-modus penipuan yang menggunakan internet biasanya dibuat eksklusif untuk membuat kesan bahwa kegiatan investasi tersebut bukan investasi yang bisa dilakukan oleh sembarang orang. Tongam mencontohkan Dream for Freedom yang mengelola situs sedemikian rupa dengan syarat orang

harus membayar dulu Rp 300 ribu untuk masuk ke website. ‘’Nah, yang bayar nanti kalau tidak dapat uangnya kembali, motivatorya tinggal bilang bahwa semua sesuai sistem yang disebutkan di website. Jadi, ya nggak ada pertanggungjawaban. Pelakunya sudah pintar mengarahkan calon korban,” jelasnya. Korban-korban yang dimaksud itu sering kali merupakan kalangan terdidik dengan pendidikan tinggi. Misalnya, PNS dan guru. Hal yang mendasari mudahnya masyarakat terjerat investasi bodong, menurut Tongam, adalah sifat tamak dan ingin cepat kaya tanpa mau berusaha lebih keras. ‘’Ini karakter yang harus di-

ubah,’’ ujarnya. Menurut Kepala Bagian Industri Keuangan Non-Bank, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen OJK Probo Sukesi, kerugian masyarakat akibat penipuan dengan modus arisan berantai, multi-level marketing, dan koperasi abal-abal telah mencapai Rp 126,5 triliun. Kerugian tersebut tercatat pada periode 1975-2016. Salah satu modus penipuan berkedok investasi yang kini patut diwaspadai masyarakat, tawaran simpanan dengan keuntungan di atas bunga penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), yakni sekitar 8 persen per tahun. (rin/c20/noe/jpnn/min)

Harga All New Honda CBR250RR Diumumkan JAKARTA (RA) – PT Astra Honda Motor (AHM) secara resmi mengumumkan harga All New Honda CBR250RR di Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2016 setelah lama ditunggu masyarakat. Hadir melalui rangkaian perkenalan perdana bulan Juli lalu, motor supersport terbaik di kelasnya ini dikembangkan melalui filosofi “Total Control” dengan desain mengagumkan dan performa dinamis telah mampu mencuri perhatian para penggemar motor sport. All New Honda CBR250RR didesain melalui rangkaian komponen baru yang sangat compact dan mesin baru 250cc liquid-cooled 4-stroke DOHC 8-valve, paralel twin cylinder yang menghasilkan performa tinggi namun mudah dikendalikan untuk menghadirkan rasa aman dan percaya diri pengendara saat berkendara di berbagai kondisi jalan. Direktur Pemasaran AHM Margono Tanuwijaya mengungkapkan All New Honda CBR250RR sebagai model flagship Honda di kategori supersport akan menorehkan standar baru motor premium di Indonesia. AHM terus mengembangkan model ini untuk menghadirkan harapan tertinggi para penggemar motor sport yang tercermin dari keseluruhan performa dan desain. Model ini merupakan bukti kuatnya passion penggemar motor di Indonesia dengan disematkannya fitur yang pertama diaplikasikan di kelasnya dan teknologi canggih. Tercatat sekitar 2.700 konsumen mendaftar pemesanan secara inden yang telah dibuka AHM pada Juli lalu. Tingginya kepercayaan masyarakat terhadap model ini melebihi ekspektasi perusahaan mengingat AHM

11 3 Peritel Produk Impor Keluhkan Tarif Pajak

JAKARTA (RA) – Pemerintah kian serius mengoptimalkan sosialisasi untuk menyukseskan program tax amnesty. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Dirjen Pajak Ken Dwijugiasteadi blusukan ke pusat perbelanjaan, Rabu (2/11) kemarin. Blusukan tersebut dilakukan untuk menyosialisasikan program pengampunan pajak yang kini telah memasuki periode kedua. Ani dan Ken memilih pusat perbelanjaan Pacific Place di kawasan Sudirman Central Business District (SCBD) untuk acara sosialisasi. Mereka tiba pada pukul 11.45 dan langsung blusukan ke sejumlah gerai merah seperti Galeries Lafayette, Hermes, dan Kem Chicks. ”Kami melakukan pendekatan, bahkan turun langsung ke lapangan yang tujuannya mendekatkan masyarakat untuk menghilangkan berbagai halangan. Termasuk persepsi bahwa berhubungan dengan Ditjen Pajak itu sulit atau kami tidak membantu,” ujar mantan direktur pelaksana Bank Dunia tersebut. Ani menerima banyak keluhan dari para pengusaha ritel produk branded. Isi keluhan seputar kegiatan impor. Saat ini, masih banyak kendala yang ditemukan di Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC). Dia mengungkapkan, banyak perusahaan ritel branded yang mengeluhkan masalah tarif ketika melakukan impor karena banyaknya pungutan. ”Banyak. Kalau dari teman-teman kayaknya tarif banyak ya, banyak pungutannya dan levelnya. Ada tadi berapa, di holding masalah pajak impor dan lain-lain. Yang kedua juga keluhan bahwa di Indonesia banyak sekali barang yang dianggap tidak masuk secara formal, terutama yang branded,” tuturnya. Ani juga berkomitmen akan terus berkoordinasi dengan DJBC untuk menindaklanjuti keluhan tersebut. Sebab, hambatan-hambatan itu berdampak pada adanya niat dari pelaku usaha untuk memasukkan produk dari luar negeri secara ilegal. (dee/c14/agm/jos/jpnn/min)

Produsen Seriusi Motor Listrik

IMOS : President Director AHM Toshiyuki Inuma (kedua kiri) dan Executive Vice President Director AHM Johannes Loman (kedua kanan) berfoto bersama Menteri Perindustrian RI Airlangga Hartarto (tengah) di sepeda motor terbaru All New Honda CBR250RR sesaat setelah pembukaan Indonesia Motorcycle Show (IMOS) di JCC, Senayan (11/2).

baru mengungkap fitur dan teknologi yang diterapkan. Pengenalan ke publik ini dilanjutkan oleh Marc Marquez yang membuktikan secara langsung performa dinamis terbaik All New Honda CBR250RR pada 25 Oktober lalu. Program eksklusif sebagai apresiasi bagi konsumen yang sudah melakukan inden berhak untuk mendapatkan 4 program seperti merasakan sensasi berkendara secara langsung Honda RC213V-S yang diikuti oleh 70 konsumen beruntung pada 24 dan 26 Oktober lalu, dan juga kegiatan Meet

Industri Pupuk Domestik Kritis - Impor Melonjak 1.100 Persen SEMARANG (RA) - Kondisi industri pupuk dalam negeri saat ini terjepit. Mahalnya harga gas industri dan berkurangnya permintaan membuat sejumlah pabrik memilih gulung tikar. Sekjen Asosiasi Produsen Pupuk Indonesia (APPI) Dadang Heru Kodri menyatakan, pasokan pupuk dari pabrik di dalam negeri saat ini menurun 1,1 juta ton. Penurunan disebabkan ada dua pabrik yang sudah berhenti berproduksi di Aceh karena harga gas tinggi. “Bahkan, saat ini mulai ada pabrik pupuk yang mungkin berhenti berproduksi karena negosiasi harga gasnya belum pas,” kata Heru kemarin (2/11). Sebaliknya, impor pupuk dari Tiongkok melonjak sangat tajam. Tahun lalu total impor hanya 50 ribu ton. Sementara itu, sampai Oktober tahun ini, total impor pupuk dari Tiongkok mencapai 550 ribu ton. Permintaan pupuk di dalam negeri 14-15 juta ton per tahun, sedangkan total produksi industri pupuk 11-12 juta ton per tahun. Sesuai dengan pagu anggaran, penyediaan pupuk subsidi mencapai 9,9 juta ton. “Kalau harga gas masih tetap mahal, tidak ada investor yang minat masuk ke industri pupuk. Padahal, industri pupuk masih bisa dikembangkan di Indonesia Timur seperti di Papua,” terangnya. Kontribusi gas terhadap biaya produksi industri tersebut mencapai 80 persen. Saat ini rata-rata industri pupuk masih harus membayar harga gas USD 6,2 per mmbtu. Harga gas paling tinggi dibayar industri pupuk di Aceh USD 7,25 per mmbtu. “Selisih harga pupuk Tiongkok dan Indonesia saat ini cukup banyak. Apalagi, permintaan pupuk global maupun di Tiongkok menurun,” terang Dadang. Harga pupuk impor dari Tiongkok mencapai USD 200 per ton, sedangkan harga pupuk dalam negeri mencapai USD 250 per ton. Tiongkok saat ini telah mengekspor pupuk ke pasar global 10 juta ton. “Kami meminta harga gas untuk industri pupuk bisa USD 2 sampai 4 per mmbtu. Jika bisa di angka tersebut, kami bisa bersaing dengan Tiongkok. Saat ini harga pupuk di Tiongkok juga anjlok,” imbuhnya. Jika harga gas industri bisa di angka USD 4 per mmbtu, Heru yakin harga pupuk lokal mampu ditekan menjadi USD 205 per ton. Kepala Divisi Komersialisasi Gas Bumi SKK Migas Sampe L. Purba menambahkan, langkah yang sangat mungkin ditempuh pemerintah adalah menurunkan harga gas USD 2 per mmbtu di sisi hulu. Sementara itu, untuk menekan harga gas di hilir, pemerintah harus menekan regulasi. “Sistem penentuan harga gas di hilir saat ini business-to-business sehingga pasar yang menentukan. Pasar yang terbentuk oleh monopoli atau oligopoli alamiah harus diatur regulasi pemerintah,” jelasnya. (vir/c21/noe/jpnn/min)

and Greet dengan Marc Marquez sebagai Juara Balap MotoGP 2016 pada 25 Oktober 2016. AHM juga mengundang 60 konsumen pertama untuk mendapatkan kesempatan langka melihat secara langsung model ini dirakit di Pabrik Karawang AHM yang akan dilangsungkan besok Kamis (3/11). Rangkaian program eksklusif ini diakhir dengan kegiatan World Premiere Riding Experience bagi 25 konsumen yang dilangsung pada 12 November mendatang di Bali. All New Honda CBR250RR tersedia

dengan 2 tipe yakni STD (standar) akan dipasarkan dengan harga OTR (On The Road) Rp 62.900.000,- dan ABS dipasarkan dengan harga OTR Rp 68.900.000,-melalui pilihan warna Anchor Graymetallic dan Mat Gunpowder Black Metallic. Sementara untuk warna Honda Racing Red tipe STD akan dipasarkan dengan harga Rp 63.500.000,- dan tipe ABS Rp 69.500.000,-. Model ini akan mulai didistribusikan pada November 2016 melalui jaringan Wing Dealer Honda yang tersebar di seluruh Indonesia. (rel/min)

Dorong Pembangunan Smelter

Syarat Relaksasi EkspordDiperketat “Dari sisi progresnya akan kami naikan lagi. Tidak boleh lagi orang ngasih uang jaminan sebagai bagian dari progres. Harus ada buildingnya. Kami perlu memastikan bahwa smelter bisa jadi tidak hanya dengan uang jaminan” JAKARTA (RA) - kementerian Koordinator (Kemenko) Perekonomian kemarin menggelar rapat koordinasi dengan jajaran ke-menterian terkait membahas revisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 1 Tahun 2014 soal Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara. Regulasi itu mau direvisi karena pemerintah ingin memperpanjang relaksasi ekspor mineral yang batas waktunya akan berakhir pada awal tahun depan. Belum ada keputusan yang diambil dari rapat tersebut. “Soal hilirisasi minerba sedang dibahas. Mudah-mudahan selesai sebelum akhir tahun,” ungkap Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan usai rakor di Kantor Kemenko Perekonomian, di Jakarta, kemarin. Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar memastikan, relaksasi yang diberikan pemerintah tidak akan merusak semangat hilirisasi. Sebaliknya, relaksasi dibuat supaya pembangunan smelter tetap dilanjutkan. Saat ini, pihaknya tengah mencari formulanya. “Kita menerima masukan. Semua input yang berguna akan kita pertimbangkan,” katanya. Sekadar informasi, jika relaksasi ekspor jadi diberikan, maka kebijakan tersebut merupakan kedua kalinya pelaku usaha per-

tambangan dapat kelonggaran. Sebenarnya, berdasarkan Undang Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Mineral dan Batu Bara hanya mineral yang sudah diolah dan dimurnikan saja yang bisa diekspor. Namun pemerintah mem-berikan relaksasi selama tiga tahun dengan tujuan agar perusahaanperusahaan tambang menjalankan hilirisasi, membangun smelter sebelum 12 Januari 2017. Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Fajar Harry Sampurno mengungkapkan usulanusulan terkait revisi PP Nomor 1 Tahun 2014 yang berkembang dalam rapat. Menurutnya, dalam revisi akan ada perbaikan-perbaikan untuk memastikan hilirisasi berjalan. Dia menuturkan, ada usulan agar serapan dana investasi tidak lagi menjadi indikator utama di dalam menghitung tingkat kemajuan pembangunan (progres) smelter. Tetapi menekankan realisasi pembangunan fisiknya. Pasalnya, terdapat kasus di mana inves-tor telah menyetorkan uang jaminan pembangunan smelter, namun belum melakukan konstruksi sama sekali. Sehingga, aktivitas tersebut sudah bisa dikatakan progres. “Dari sisi progresnya akan kami naikan lagi. Tidak boleh lagi orang ngasih uang jaminan sebagai bagian dari progres. Harus ada buildingnya. Kami perlu memastikan bahwa smelter bisa jadi tidak hanya dengan uang jaminan,” ujarnya. Selain itu, Fajar mengungkapkan, pemerintah akan memperketat pengawasan. Karena, progres smelter berkaitan erat dengan pengenaan bea ke-luar (BK) ekspor mineral. Dia merujuk pada Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No.153/PMK.011/2014 tentang Penetapan Barang Ekspor yang Dikenakan Bea Keluar dan Tarif Bea Keluar. (rmol/min)

JAKARTA (RA) - Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2016 kemarin resmi dibuka dan berlangsung hingga 6 November. Hajatan dua tahunan yang dihelat Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) itu menjadi indikator mapannya industri kendaraan roda dua nasional. Ketua Umum AISI Gunadi Sindhuwinata menyatakan, kebijakan pemerintah untuk mendorong iklim usaha merupakan kunci utama menjadikan Indonesia sebagai basis utama produksi sepeda motor global. Kini ekspor sepeda motor dari Indonesia baru mencapai 300 ribu unit per tahun. Artinya, baru sekitar 5 persen dari total produksi dan penjualan nasional yang sudah mencapai sekitar 6 juta unit per tahun. Saat ini industri sepeda motor nasional menyumbang sekitar 29 persen terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Dengan asumsi total pasar dalam negeri 6 juta unit dan harga rata-rata Rp 15 juta, total penjualan motor mencapai Rp 90 triliun per tahun. Dengan angka penjualan itu, pajak secara total dibayarkan dari industri sepeda motor nasional kepada negara mencapai Rp 27 triliun. Masuk sebagai lima besar sektor industri penyumbang pajak tertinggi. Dalam ajang IMOS 2016, setiap pabrikan memamerkan produk unggulannya dan beberapa di antaranya bahkan memperkenalkan jenis baru. Tidak kalah menarik perhatian adalah motor listrik yang dipajang, yaitu Honda EV Neo. Satu-satunya motor listrik yang dihadirkan pabrikan di ajang itu. Indonesia diperkirakan siap masuk ke era motor listrik pada 2018. ‘’Infrastruktur paling penting. Paling tidak, kalau pengisiannya dapat dilakukan di rumah, tidak ada masalah,’’ jelas Gunadi. Dalam pertemuan industri sepeda motor dunia di Penang pekan lalu, tutur Gunadi, salah satu topiknya adalah kesiapan untuk sepeda motor listrik. Kesimpulannya, bila standarnya sudah ada, produsen tinggal memikirkan pengembangan produknya agar bisa diterima pasar. (gen/c15/noe/jpnn/min)

Pemerintah Kejar Pertumbuhan di Atas 6 Persen JAKARTA (RA) - Pemerintah optimistis perekonomian Indonesia mampu tumbuh tinggi. Kemarin (2/11) Presiden Joko Widodo menggelar rapat kabinet paripurna dengan seluruh menteri di Istana Negara. Dua hal utama yang dibahas dalam rapat tersebut adalah APBN 2017 yang baru disahkan DPR pekan lalu dan perencanaan 2018. Jokowi meminta perencanaan 2018 dimulai sejak saat ini. Dengan begitu, dalam prosesnya tidak ada hambatan berarti. “Yang pertama kita inginkan nanti ada pertumbuhan di atas 6 (persen),” ujar Jokowi. Dia mengakui bahwa mencapainya tidak mudah. Minimal harus ada pertumbuhan investasi di atas 10 persen. Kemudian, faktor penunjang lainnya, konsumsi harus naik di atas 5 persen, ekspor tumbuh minimal 4 persen, dan impor tumbuh 2-3 persen. “Tapi, kalau masih ada ruang untuk ditingkatkan, angka-angka ini masih bisa dikoreksi,” lanjut presiden. Menkeu Sri Mulyani menjelaskan, yang diutamakan saat ini adalah cara menyelesaikan APBN 2016 dalam dua bulan mendatang. Yakni, memperbaiki penerimaan terutama dari setor pajak untuk memenuhi target Rp 1.320 triliun. Kemudian, belanja dalam dua bulan mendatang tetap menerapkan pinsip efisiensi. Tahun ini, secara keseluruhan, pemerintah memotong anggaran Rp 133 triliun. Untuk 2017, pihaknya akan menyiapkan dokumen, perangkat, dan aturan hukumnya. Dengan begitu, kementerian yang memiliki anggaran besar bisa segera belanja. Persiapan lainnya adalah perubahan desain subsidi. “Baik untuk petani berupa subsidi pupuk dan benih, elpiji untuk kelompok masyarakat miskin, dan subsidi listrik,” terangnya. Sebagai persiapan 2018, pemerintah tidak akan mengandalkan penerimaan dari ekspor. Mengingat, kondisi ekonomi dunia yang melambat membuat ekspor hanya akan mampu menyumbang sekitar 1 persen dari GDP. (byu/c19/oki/min)


Dokumen ini teregistrasi hanya untuk Sdr/Sdri : Rakyat Aceh - email: metroaceh@gmail.com , Dilarang menyebarluaskan dokumen ini !!!

TOTAL SPORT

12

JUMAT 4 NOVEMBER 2016

DEFENSE SOLID: Power forward Utah Jazz Trey Lyles (kiri) dan David Lee (Spurs) berebut rebound dalam laga di AT&T Center kemarin WIB.

Catatan Buruk berkat Mantan SAN ANTONIO – Utah Jazz memberikan pelajaran menyakitkan untuk tuan rumah San Antonio Spurs kemarin. Bertanding di AT&T Center, Rudy Gobert dkk menggilas tuan rumah 106-91. Rekor panjang kemenangan Spurs di kandang sendiri tahun lalu gagal terulang. Musim lalu, AT&T Center begitu menyeramkan untuk lawan. Tim asuhan Gregg Popovich itu tercatat hanya tumbang sekali dalam total 41 pertandingan seri reguler (40-1). Musim ini, baru bertanding dua kali di kandang sendiri, Spurs sudah harus menelan pil pahit. Itu sekaligus menjadi kekalahan perdana Kawhi Leonard dkk musim ini (4-1). ’’Setiap kekalahan selalu mengecewakan,’’ ucap Leonard sebagaimana dilansir Associated Press. ’’Saya kecewa dengan hasrat kami melakukan defense. Sejak kuarter pertama, energi kami tidak ada untuk melakukan itu,’’ tambah pemain 25 tahun tersebut. Padahal, Leonard sudah melakukan segalanya. Total dia mengemas 30 poin, 7 rebound, dan 2 assist. Hal itu membuat Defensive Player of the Year dua musim terakhir tersebut selalu mencetak sedikitnya 20 poin dalam lima laga pertama Spurs. Power forward LaMarcus Aldridge

dari paint area menambah 21 poin. Sayang, secara keseluruhan, pemain Spurs kurang gereget. Tercatat, hanya dua pemain itu yang mengemas double-digit. Bandingkan dengan Jazz. Ada empat pemain mereka yang mencetak double-digit. Yakni, George Hill, Rodney Hood, Trey Lyles, dan Shelvin Mack. Hill yang merupakan mantan pemain Spurs menjadi bintang utama. Dia mencatatkan diri sebagai penyumbang poin terbanyak dengan 22 angka. Setelah laga, Hill pun menyempatkan diri memeluk erat Popovich, mantan pelatihnya. ’’Pop (sapaan Popovich, Red) adalah salah satu orang terbaik yang pernah hadir di hidupku,’’ ucap Hill. Secara keseluruhan, Jazz menghajar tuan rumah dengan akurasi tembakan. Mulai field goal secara keseluruhan maupun akurasi tembakan tiga angka. Tim asuhan Quin Snyder itu tercatat membukukan field goal hingga 50 persen (38-76), sedangkan Spurs hanya 43,4 persen (33-76). Dalam tembakan tiga angka, Jazz sebenarnya tidak terlalu istimewa dengan mencapai 48,4 persen (15-31). Namun, Spurs malah lebih buruk, hanya membukukan 30 persen (6-20). (irr/c5/ady)

HASIL KEMARIN (2/11) Rockets vs Cavaliers Magic vs 76ers Lakers vs Pacers Kings vs Heat Knicks vs Pistons Bucks vs Pelicans Grizzlies vs Timberwolves Jazz vs Spurs Warriors vs Blazers

120-128 103-101 108-115 96-108 89-102 117-113 80-116 106-91 127-104

Catatan: Tuan rumah disebut terakhir

RONALD CORTES/AFP PHOTO

Bebas Sanksi, Tetap Tegang Buntut Umpatan Vettel di GP Meksiko

MIGUEL MEDINA/AFP PHOTO

TENIS

Nishikori Catat 300 Victory PETENIS Jepang Kei Nishikori membuka perjuangan di Paris Masters dengan sempurna. Unggulan kelima tersebut menang straight set atas petenis Serbia Viktor Troicki 6-2, 7-5. Namun, di babak ketiga, petenis 26 tahun tersebut menemui jalan terjal. Dia akan menantang jagoan tuan rumah Jo-Wilfried Tsonga. Kemenangan kemarin sekaligus memberi Nishikori angka rekor kemenangan cantik sepanjang karir. Dia kini telah mengumpulkan 300 kemenangan sepanjang karir dari berbagai ajang ATP World Tour. Rekor menang-kalah Nishikori kini tepatnya 300-138. ’’Itu angka yang begitu cantik,’’ ucap finalis grand slam Amerika Serikat (AS) Terbuka 2014 tersebut. ’’Saya merasa musim ini berjalan luar biasa. Banyak kemenangan yang telah kuraih,’’ tambahnya. Nishikori sepanjang musim ini sudah mengoleksi 57 kemenangan. Tertinggi di antara kemenangan yang dibukukan pada tahun-tahun sebelumnya. Total, dia juga telah mengumpulkan satu gelar dari Memphis Open Februari lalu. (irr/c19/ady)

KIM CLIJSTERS

Laki-Laki Lagi KABAR bahagia datang dari mantan ratu tenis dunia Kim Clijsters. Akhir Oktober kemarin (30/10), mantan petenis asal Belgia tersebut mengumumkan bahwa dirinya baru saja melahirkan anak ketiga. Bayinya berjenis kelamin laki-laki. Berita bahagia itu diungkapkan Clijsters melalui akun Twitter-nya. Pengumpul empat titel grand slam tersebut sebelumnya memiliki sepasang buah hati, putra dan putri, hasil pernikahannya dengan sang suami yang merupakan mantan pebasket profesional di Belgia, Brian Lynch. Keduanya menikah pada Juli 2007. Putri pertama mereka, Jada Elle, lahir pada Februari 2008. Sementara itu, anak kedua mereka, Jack Leon Lynch, lahir pada Februari 2013. Clijsters mengaku telah menemukan nama untuk anak ketiga yang merupakan putra keduanya itu. ’’Akhirnya dia datang. Mari bertemu Blake Richard Lynch,’’ kata Clijsters di akun Twitter-nya lengkap dengan emoji kegembiraan. Selamat Kim. Semoga keluargamu selalu diliputi kebahagiaan! (irr/c5/ady)

PARIS – Pembalap Ferrari Sebastian Vettel masih dinaungi keberuntungan selepas insiden memalukan di Grand Prix Meksiko akhir pekan lalu. Dia terlepas dari hukuman tambahan. Juara dunia empat kali itu lepas dari sanksi yang mengancamnya setelah melontarkan umpatan kepada Race Director Formula 1 Charlie Whiting. Federasi Otomotif Internasional (FIA) memastikan Vettel tidak akan mendapat hukuman atas aksi spontan melontarkan kata-kata kasar melalui radio tim Ferrari. Melalui situs resminya, FIA telah menyampaikan keputusan tersebut. ’’Presiden FIA memutuskan untuk tidak mengambil tindakan disipliner terhadap Vettel dengan membawa persoalan ini kepada pengadilan internasional FIA.’’ Demikian pernyataan resmi FIA sebagaimana dikutip Crash. Sikap lunak FIA itu diambil setelah mempertimbangkan upaya Vettel yang dengan cepat meminta maaf atas aksi buruknya tersebut. Motorsport melaporkan, Vettel secara pribadi mengirimkan surat permintaan maaf kepada FIA dan Whiting. Pangkal permasalahan bermula dari Vettel yang berang terhadap aksi pembalap muda tim Red Bull Renault Max Verstappen. Pembalap Belanda itu dianggap melakukan manuver defensif di zona pengereman tikungan 1. Verstappen memotong jalur dan tidak menyerahkan posisi ketiga kepada Vettel.

Hal itu yang membuat Vettel protes hingga melontarkan kata-kata kasar kepada Whiting lewat radio. Vettel kesal lantaran Whiting tidak menyerukan kepada Verstappen untuk menghindar dan memberikan tempat ketiga kepadanya. Setelah bersikap arogan, Vettel meminta maaf kepada Whiting. Sebagaimana dikatakan langsung oleh Whiting bahwa Vettel mencarinya setelah balapan. ’’Dia (Vettel) sudah minta maaf. Dia kuat dan tenang saat menemui saya. Mengingat apa yang telah dia lakukan, saya tidak terlalu terpaku secara pribadi,’’ ujar Whiting sebagaimana dilansir Daily Mail. Namun, FIA menegaskan tetap mengutuk penggunaan kata-kata kasar di dunia balap mobil. ’’Terutama ketika ditujukan kepada pejabat atau pembalap lain. Kami berharap, semua peserta kompetisi saling menghormati dan memberikan contoh yang baik kepada masyarakat, khususnya kepada generasi muda.’’ Demikian pernyataan FIA. Dalam balapan yang dimenangkan Lewis Hamilton (Mercedes) itu, Vettel finis ketiga. Tetapi, posisi dia melorot ke urutan kelima lantaran kena penalti 10 detik. Hukuman dijatuhkan karena Vettel melakukan aksi berbahaya di braking zone. Keputusan FIA yang membebaskan Vettel dari hukuman tambahan itu bukannya meredakan ketegangan yang terjadi antara Ferrari dan Red Bull. Kabar terbaru menyebutkan, Team Principal Ferrari Maurizio Arrivabene mengatakan bahwa dirinya menolak pelajaran yang dilontarkan penasihat Red Bull Helmut Marko terkait dengan komentarnya tentang Vettel di GP Meksiko.

Marko menganggap kelakuan Vettel yang mengucapkan kata-kata kasar merupakan per buatan yang tidak layak dipertunjukkan seorang peraih gelar juara dunia empat kali. Tetapi, Arrivabene percaya Vettel telah belajar dari insiden tersebut dengan meminta maaf kepada Whiting. Lalu, Arrivabene menilai, Marko tidak berhak memberikan opini kepada orang lain. ’’Saya pikir, semua orang berhak memberikan opini atas masalah sendiri,’’ ujar Arrivabene. ’’Menurut saya, menuduh orang lain bukan sikap yang baik. Saya juga tidak mau menerima pelajaran atau didikan dari Helmut,’’ sambungnya. Arrivabene terlihat meluapkan emosinya dari balik pitwall setelah berlangsung insiden Verstappen dan Vettel. Menurut dia, ekspresi itu cermin dari semangat dan antusiasmenya untuk meraih hasil yang terbaik dalam setiap balapan. ’’Saat itu saya berbicara dengan tim saya,’’ ujarnya. ’’Tentu saat itu saya marah. Tetapi, saya tidak sedang marah terhadap tim lain. Saya berfokus dan kalian tahu karakter saya itu,’’ katanya kepada media. (c4/ady)

SELEBRASI KOSONG: Sebastian Vettel di podium GP Meksiko Minggu (30/10). Dia tersandung kontroversi akibat umpatan kepada Race Director Formula 1 Charlie Whiting.

YURI CORTEZ/AFP PHOTO

Aspek Positif dan Regenerasi Harus Dilanjutkan

DAILYMAIL

JAKARTA – Wiranto akan menjadi nakhoda baru buat PP PBSI empat tahun ke depan. Pria yang juga menjabat Menkopolhukam itu kini dihadapkan pada tugas besar untuk merawat dan meningkatkan prestasi bulu tangkis Indonesia. Salah satu caranya, mempertahankan sejumlah posisi penting di Pelatnas Cipayung. Situasi tersebut menjadi penting jika melihat prestasi bulu tangkis Indonesia pada 2012. Gagal m e n d a p a t k a n medali di Olimpiade London 2012 menjadi pukulan telak buat PP PBSI yang sebelumnya memiliki tradisi mempersembahkan medali emas. Menilik hal itu, ada baiknya kalau tim formatur memperhatikan para pengurus lama yang mempunyai peran vital mengembalikan kejayaan Indonesia. Antara lain, Kabidbinpres PP PBSI Rexy Mainaky. Menurut Ketua Pengprov PBSI Lampung Abdullah Fadri Auli, pengurus lama memang harus diperhatikan. ’’Namun, semua kembali kepada tim formatur dan Pak Wiranto,’’ ucapnya. Salah satu langkah berani yang diambil pengurus PP PBSI sebelumnya, termasuk Rexy, adalah memangkas generasi tunggal putra di Pelatnas Cipayung. Saat ini tunggal putra pelatnas bermateri para pebulu tangkis muda dengan usia kurang dari 22 tahun. Meski belum

339343 GALIH COKRO/JAWA POS

KERJA EFISIEN: Ketua Umum PP PBSI Periode 2016-2020 Wiranto diharapkan melanjutkan hasil positif yang dibangun kepengurusan Gita Wirjawan.

membuahkan hasil, nama-nama seperti Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, dan Ihsan Maulana Mustofa memiliki prospek yang menjanjikan. Sementara itu, pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, berterima kasih kepada kepengurusan PBSI sebelumnya. Menurut keduanya, Gita Wirjawan dan timnya memberikan nuansa berbeda saat

menjabat empat tahun lalu. ’’Salah satunya, berkaitan dengan kesejahteraan atlet,’’ kata Butet, sapaan Liliyana. Puncaknya, saat keduanya meraih medali emas di ajang Oimpiade Rio 2016. Keduanya mendapatkan bonus tambahan masing-masing Rp 1 Miliar dari PP PBSI. ’’Saya kira kebijakan yang sudah ada harus diteruskan. Tentu, harapannya,

bisa membawa prestasi lagi buat Indonesia,’’ ungkap Owi, panggilan Tontowi. Sejumlah terobosan pengurus PP PBSI yang lama juga berkaitan dengan sponsor pribadi setiap pebulu tangkis. Penghuni pelatnas diberi kebebasan untuk bekerja sama dengan apparel mana pun yang bisa memberikan kontribusi maksimal sesuai prestasi yang bersangkutan. Situasi itu cukup signifikan mendukung para pebulu tangkis Indonesia untuk mencapai prestasi terbaik pada tiap turnamen yang diikuti. Terpisah, Rexy berharap kerja keras pengurus sebelumnya harus dilanjutkan. Terutama terkait regenerasi. Dia menilai, generasi Jonatan dkk itulah yang akan memegang tanggung jawab di masa mendatang. ‘’Jangan sampai tugas ini menjadi tekanan dan beban,’’ tutur Rexy. Menurut dia, mengembalikan kejayaan memang bukan tugas PP PBSI dan pelatnas saja. Apalagi, dia menyadari, kontraknya beserta para pelatih lain di Pelatnas juga bisa sewaktu-waktu diputus atau mereka tak dibutuhkan lagi. Sehingga, dia menilai, pengurus baru harus bisa menggerakkan seluruh lapisan untuk mendukung bulu tangkis Indonesia. ”Semua insan bulutangkis, termasuk orang tua dan pelatih juga harus dilibatkan,” tutur Rexy. (nap/c20/ady)


JUMAT 4 NOVEMBER 2016

LASKAR RENCONG

13

Marwah Olahraga Aceh

Timnas Jajal Myanmar JAKARTA (RA) - TIMNAS Indonesia mendapatkan suntikan tambahan dengan bergabungnya tiga andalan, yakni Boaz Solossa, Irfan Bachdim, dan Andik Vermansah. Ketiganya disiapkan untuk melawan timnas Myanmar di Stadion Thuwunna, Yangon, Jumat (4/11). Dijadwalkan akan dimulai pukul 17:15 WIB dan disiarkan langsung RCTI. Memang, sebelumnya ketiga pemain tersebut itu diragukan tampil. Boaz sempat izin, Irfan mengalami cedera, sedangkan Andik Vermansah baru saja membela Selangor FA di final Piala Malaysia 2016. Akan tetapi, ketiganya sudah kembali hadir. Tentu, kehadiran ketiganya jadi tambahan amunisi bagi Skuat Garuda melawan Myanmar. “Boaz dan Irfan sudah bergabung dengan kami. Sedangkan, Andik sendiri baru tiba siang ini di Myanmar. Ketiganya disiapkan untuk laga besok,” kata Asisten Pelatih timnas, Wolfgang Pikal. Skuat Garuda sendiri sedang menggodok formasi yang pas untuk laga nanti. Namun, dia belum mau membeberkan formasi apa yang diturunkan. “Kami sedang persiapkan strategi. Namun untuk soal formasi dan taktik besok, semuanya rahasia,” tandas dia, Skuat Garuda memang bakal melanjutkan agenda persiapan jelang menatap Piala AFF 2016. Melawan kedua negara tersebut, bisa dibilang jadi persiapan pamungkas jelang berangkat ke Filipina. Tentu, hasil dua pertandingan ini cukup dinantikan. Sebab, pada dua laga sebelumnya, yakni melawan Malaysia dan Vietnam digelar di Tanah Air. Wolfgang Pikal menjelaskan, strategi yang akan diterapkannya melawan Myanmar ?memang tak akan berbeda jauh dengan ?sebelum-sebelumnya. Namun, kali ini diharapkan ada peningkatan dalam otomatisasi permainan. “Kami akan menerapkan game plan yang ?sudah diasah selama dua kali pemusatan

latihan. Yang kami inginkan ada peningkatan permainan, pemain jadi otomatisasi posisi, saat memegang bola atau saat kehilangan bola,” katanya. Sebelumnya, pelatih Timnas Indonesia Alfred Riedl saat ditemui di Karawaci, Tangerang menegaskan, hasil akhir bukanlah tujuan dalam laga uji coba kali ini. Yang diinginkan tim pelatih adalah peningkatan permainan dibanding pertandingan sebelumnya. “Dengan latihan yang ada, waktu bersama saya berharap tim bisa lebih kompak dan solid. Dalam uji coba bukan hasil akhir yang jadi concern, tapi bagaimana tim bisa bermain lebih baik lagi,” papar pelatih asal Austria tersebut. Lawan Tangguh Pelatih tim nasional (timnas) Alfred Riedl berubah pikiran. Pernah menyebut duel melawan Vietnam (9/11) sebagai ujian terberat pasukannya, belakangan dia menganggap Myanmar yang akan dihadapi Boaz Solossa dkk (4/11) sebagai lawan yang lebih tangguh. ”Berat karena berlangsung di kandang lawan. Bakal jadi pelajaran bagi mental pemain kami,” kata Riedl. Untuk kali pertama setelah sanksi FIFA dicabut pada 16 Mei lalu, Garuda –sebutan timnas– akan melakoni laga di luar kandang. Setelah dijamu Myanmar, Garuda bakal berhadapan dengan tuan rumah Vietnam empat hari berselang (8/11). Ralat dari Riedl itu bisa ditafsirkan macammacam. Mulai tergesa-gesanya melontarkan pernyataan sampai minimnya pengetahuan tentang calon lawan. Apa pun itu, harus diakui, Myanmar memang tangguh. Dalam uji coba terakhir malawan Hongkong, Yan Aung Kyaw dkk yang digembleng lama di Jerman menghajar Hongkong 3-0. Bermain di kandang di hadapan pendukung yang militan, tim

asuhan Gerd Zeise tersebut juga selalu bermain dengan motivasi dan tempo tinggi. ”Mereka mempunyai persiapan yang panjang. Tidak akan mudah bagi kami untuk meraih hasil positif,” ujar Riedl. (jpg/rif)

Laga Tandang Persiraja

Bertanding Agar tidak Disanksi PEMAIN YANG DIBAWA: Aulia Rahmat, Kurniawan, T. Helza, Andri Mulyadi, Agus Suhendra, Safrizani, Munandar, Luthfi Fauzi, Vivi Asrizal, Zoelfadhli, Septi Heriansyah, Fahrizal Dillah. pemain cadangan. “Pemain sudah berangkat tadi pagi (kemarin -red), tidak usah banyak bawa pemain karena andai Persiraja menang dengan banyak gol pun tak bisa lolos lagi, 12 pemain dan dua pelatih saja,” kata wakil ketua persiraja, Musri idris saat dikonfirmasi Rakyat Aceh, Kamis (3/ 11).

Saat ditanyai andai dalam pertandingan nanti lebih dari satu pemain Persiraja mengalami cedera, Musri meminta para pemain tidak perlu berbenturan keras dengan pemain lawan agar terhindar dari cedera. Terkait jadwal pertandingan dipercepat satu hari, manajemen Laskar Rencong juga tak mempermasalahkannya, agar babak 16

besar ini cepat tuntas. “Kami ikuti semua aturan yang diberikan operator kompetisi, jadwalnya dipercepat ya kita ikuti. Tim harus ikut semua pertandingan sampai selesai karena bila tidak bermain dikhawatirkan Persiraja kena hukuman musim depan,” jelasnya. Selain itu, untuk dana pulangpergi 12 pemain Persiraja ke Yogyakarta, Kabid olahraga Dipsora itu menyebut total menghabiskan dana sekitar Rp57 juta, Rp16 juta diantaranya merupakan dana hasil penjualan tiket Persiraja saat bermain imbang dengan PSCS Cilacap 28 Oktober lalu. (mag-69)

Syakir Sulaiman

Ingin Bali United Lebih Beruntung BALI (RA)-Jelang melakoni pertandingan kandang kontra Barito Putera Banjarmasin pada hari Senin (7/11) di Stadion Kapten I Wayan Dipta, gelandang Bali United asal Aceh, Syakir Sulaiman sangat termotivasi membawa tim Serdadu Tridatu meraih kemenangan. Mantan punggawa tim nasional Indonesia U-23 saat perhelatan Asian Games 2014 tersebut, mengaku Bali United perlu lebih beruntung lagi untuk bisa meraih kemenangan. Hal tersebut lantaran tim Serdadu Tridatu sangat sulit meraih kemenangan kendati selalu mendominasi hampir di setiap laga. “Jujur saya penasaran dengan sulitnya kami meraih kemenangan khususnya di putaran kedua. Namun inilah sepak bola. Sebuah tim bisa saja bermain bagus, namun tidak menang. Begitu juga sebaliknya. Sepak bola juga butuh keberuntungan. Mudah-mudahan lawan Barito Putera kemenangan akan hadir untuk kami,” ujar Syakir.

Menanggapi banyaknya komentar miring dari para suporter terhadap hasil yang diraih tim Serdadu Tridatu akhir-akhir ini, Syakir memiliki pandangannya sendiri. Ia menghimbau para fans untuk tetap bersabar lantaran kompetisi yang sebenarnya baru akan berlangsung tahun depan. “Kami mengerti keinginan suporter yang selalu ingin kami menang. Kami juga sudah bekerja keras. Namun kami harap dukungan dari fans tidak berhenti karena hasil yang kami peroleh belakangan ini. Kompetisi yang sebenarnya baru akan berlangsung tahun depan. Disana baru kita akan bicara prestasi,” imbuh Syakir. Jangan lewatkan aksi Syakir Sulaiman di lini tengah tim Serdadu Tridatu dalam pertandingan kontra Barito Putera pada hari Senin, 7 November 2016 di Stadion Kapten I Wayan Dipta. Pertandingan bisa disaksikan secara live streaming di channel youtube Bali United TV, serta jalannya laga juga bisa diikuti lewat live tweet di akun twitter official @BaliUtd. (jpg/rif)

PPLP Aceh Berada Di Grup A Syakir Sulaiman

BANDA ACEH (RA) - Manajemen Persiraja Banda Aceh menginstruksikan tim pelatih agar membawa 12 pemain dalam laga tandang ke Yogyakarta. Hal tersebut dilakukan mengingat Persiraja sedang mengalami krisis dana akut dan peluang lolos ke 8 besar ISC B telah sirna. Sebelum Fahrizal Dillah dan kawankawan berangkat, sempat terjadi permintaan dari pelatih untuk membawa 14 pemain karena dalam sebuah pertandingan maksimal setiap tim dapat pergantian 3 pemain. Namun hal tersebut tidak mendapat restu pengurus dan akhirnya hanya mengizinkan 12 pemain saja alias satu

BANDA ACEH (RA) - Tim sepakbola Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Aceh berada di grup A Kejurnas antar PPLP se-Indonesia yang berlangsung di Maluku hari ini, Jumat (4/11). Hal tersebut disampaikan asisten pelatih PPLPaceh, Saiful Imran via WhatsAap, kepada Rakyat Aceh, Kamis (3/11) sore usai pengundian tim berlangsung. Saiful menyebut Aulia Hidayat dkk berada satu grup dengan

provinsi Bogor, Riau, dan Sumatera Barat (Sumbar). "Pagi ini pertandingan pertama Aceh versus Bogor," kata Saiful singkat. Sesuai prediksi tim pelatih sebelumnya, status juara bertahan Aceh tahun 2015 menempatkan Aceh berada digrup A dalam hasil undian kemarin. "Mohon doa dan dukungan masyarakat Aceh agar kami bisa meraih kemenangan dilaga perdana," ujarnya singkat. (mag-69/rif)

Irfan Bachdim

Warga Indonesia di Myanmar Dukung Timnas YANGON (RA)-Boaz Solossa dkk tidak perlu khawatir berjuang sendirian menghadapi Myanmar. Ratusan warga negara Indonesia (WNI) yang berdomisili di negeri yang dahulu bernama Burma itu siap memberikan dukungan langsung di stadion. Pratondo Joko Kuswoyo, WNI yang bekerja di Myanmar, mengatakan bahwa yel-yel, tetabuhan, bendera, dan kostum yang dominan warna merah telah disiapkan. Dengan begitu, dukungan kepada Garuda –julukan tim nasional– bisa lebih menggema. Meskipun, secara jumlah, tentu tidak seberapa jika dibandingkan dengan suporter tuan rumah. ”Koordinator lapangan yang kami bentuk juga telah memesankan tiket,” kata Joko kepada Jawa Pos melalui surat elektronik Rabu (2/11). Pria asal Mojokerto, Jawa Timur, itu melanjutkan, koordinasi untuk mendukung tim asuhan Alfred Riedl tersebut telah dilakukan jauh-jauh hari. Kebetulan, mereka bergabung dalam Komunitas Indonesia Myanmar (KIM) yang memiliki grup percakapan di WhatsApp. ”Kami bergerak atas inisiatif pribadi. Setidaknya ini yang bisa kami lakukan untuk Indonesia di sini,” kata pria yang bekerja di sebuah perusahaan pakan ter-

nak itu. Sebelum uji coba yang dihelat besok itu, KIM juga pernah aktif mendukung para atlet Indonesia dalam perhelatan SEA Games 2013 di Myanmar. Begitu juga saat timnas U-19 tampil dalam putaran final Piala AFC U-19 pada 2014 di negara yang sama. Tercatat sekitar 600 WNI yang tinggal di Myanmar. Sebagian besar di antara mereka berlatar belakang pekerja swasta dan berdomisili di Yangon. Tetapi, ada pula yang menetap di Mandalay, kurang lebih 700 kilometer dari Yangon. Mayoritas WNI yang menonton laga melawan Myanmar besok pun, lanjut Joko, berasal dari Yangon. Mereka biasanya janjian bertemu langsung di stadion. Tiket pun otomatis di tribun yang sama. ”Suporter Myanmar termasuk agresif, terutama saat laga resmi timnas mereka. Kalau untuk pertandingan uji coba, saya rasa itu tidak akan terjadi,” katanya. Menurut Joko, meski secara jumlah tidak seberapa, banyak pengalaman mengesankan yang dirasakan setiap mendukung timnas. ”Kalah atau menang, temanteman selalu kompak. Apalagi pas lihat timnas cetak gol, wuiiih... rasanya segala jerih payah terbayar sudah,” tuturnya. (jpg/rif)

Mohon doa dan dukungan masyarakat Aceh agar kami bisa meraih kemenangan dilaga perdana," Saiful


14

JUMAT 4 NOVEMBER 2016

BURSA MOBIL BEKAS

LOWONGAN KERJA - Field/AR Officer (ARO) - Problem Accont Office (PARO) - Office Boy Kualifikasi: - Berusia max 35 tahun - Pendidikan minimal D3 dari segala jurusan (1,2) dan Min SMA (3) - Memiliki Jiwa kepemimpinan (2) - Terbuak untuk kandidat Non pengalaman/ Fresh Graduated - Mampu bekerja dengan target dan memiliki sepeda motor serta SIM C Kirim lamaran lengkap dan pasfoto berwarna lengkap dan pasfoto berwarna ukutan 3x4 paling lambat tanggal 28 Oktober 2016 ke alamat: HRD First Indo American leasing JL. T IMUM LUENGBATA NO. 94 BANDA ACEH

Rapi, bersih, full AC ditangani oleh tukang pangkas berpengalaman, Jalan Mata Ie Ketapang Dua Gue Gajah Aceh Besar. LULUR MBAK ATIK: Melayani paket pengantin, paket melahirkan, obat tradisional, mandi uap, luluran, jamu habis melahirkan, Jl. Sudirman No. 4 Geucu Iniem-Banda Aceh, NA DARUSSALAM PANGKAS: Mau Rapi dan Trendy rambut anda, segera pangkas di NA Darussalam Pangkas. JL. Mata Ie keutapang 2,Banda Aceh. Ditangani oleh tukang pangkas yang berpengalaman.

KIOS SINTA: Menjual Perlengkapan baju Anakanak. Jln. Hasan Saleh, Neusu, Banda Aceh

Dijual truk Mitsubishi Colt Diesel 100 PS thn 2001 bak kayu plat BK, STNK 1 thn lagi HUB: 081260846164 Dijual mobil Starada Single Cabin 4 X 4 TAHUN 2010,PLAT BL,KONDISI MULUS. LOKASI MOBIL DI BANDA ACEH BERMINAT HUB: 0852 2532 4325 MIRZA MOBIL: Jual mobil seken segala merek, Jl. Moh. Hasan Batoh, HP: 0812 6906 1515 DIJUAL MOBIL: KIJANG KAPSUL LSX SOLAR,THN 2001,WARNA MERAH MARON,BL BANDA ACEH, HP. 0852 7648 8858 MOBIL DIJUAL : Dijual Mobil Mitsubishi Strada Triton GLS 4x4 double cabin M/T Thn. 2010, Warna putih plat BK harga 195jt/NEGO mobil di Medan

MITRA BELAJAR MOBIL: Belajar Mobil, HUB Eddy, HP: 081221463696, PIN BB: 29435E4F, Jl. Jend. Sudirman - Keutapang. Banda Aceh WARKOP BAHTERA: Menyediakan aneka minuman kopi khas Aceh, Kopi telor kocok (Spesial), Juice, dan juga tersedia pecal lontong& Mie Goreng.Alamat. Jln. Iskandar Muda, Meureudu. (Depan Koramil Meureudu). HUB: Popon HP. 085297674660 WARKOP MAK NU : Menyediakan kopi dan sarapan pagi, Jl.Mata Ie Ketapang Dua Gue Gajah Aceh Besar. RM. SARA: Menyediakan kari kambing, nasi goreng , capcai, nasi putih, kopi balek, aneka jus dan menerima kateringan, HP: 0821-6555-5591 KOPI KHOP 35 CAFE & DOORSMER: Jl. AMD (Depan Mess BPK -RI) Banda Aceh HP: 081370103535 CK COFFEE : Menyediakan kopi saring, arabica gayo, aneka makanan dan Juice. Alamat. Jln. Area Parkir Suzuya Mall Setui Banda Aceh CUT EN KUPI Jl. Malikussaleh Simpang Lhong Raya Banda Aceh. HP: 08116821011

CEK WI KUPI DAN DAN MINI MARKET: Jl. Samping IGD RSU Pidie Jaya). Menyediakan kopi saring dan aneka juice,nasi goreng/mie goreng,dan fasilitas Wifi.dan sedia Bakso KakLaRhingJl.B.AcehMedan.Hub:081360134233. RUMAHMAKANBUNDAKANDUNG:Menerima pesanan: Catering, Prasmanan, Nasi Kotak, Rantangan.JLNSIMPANGLAMPENEREUT ACEHBESAR AYAM PENYET CUT BANG (DEPAN POLSEK PIDIE JAYA) SEDIA AYAM DAN BEBEK PENYET,AYAM KAMPUNG,NASI GORENG SEAFOOD,CAH KANGKUNG,MIE GORENG SEAFOODDANANEKAMINUMANDINGINDAN J U I C E . M E L AYA N I N A S I KOTAK,ARISAN,ULTAH,SIAP DIANTAR KE TEMPAT.HUB.CUTBANG: 0813 60807989/0852 60228443 ELCOMANDATE CAFEE: Menyediakan aneka minuman dan kopi khas Aceh, Kopi telor kocok (Spesial), aneka Juice,. free wifi, Jalan: MR. Hasan Batoh RM. PADANG PARIAMAN: Menerima pesanan nasi kotak dan nasi bungkus, Jl. Lamlagang Samping Pabrik ES - Banda Aceh, HUB: 085211712577 RM SIMPANG PAUH: Menyediakan masakan minang, kikil, ikan panggang, dll, Alamat: Jl. Sultan Iskandar Muda Punge Ujung Kec. Meuraxa, menerima pesanan HP: 081377342600 WARKOP SEKBER: Menyediakan aneka minuman dan kopi khas Aceh, aneka Juice. ALAMAT: SAMPING TELKOM DEPAN MESJID RAYA

THE KING - LAMPASE: Menyediakan Aneka Minuman Dan Makanan Yg Istimewa Alamat Lampase PARIS COFFEE ZONA WFI : Menyediakan Aneka Minuma Kopi Khas Aceh,Kopi Telor Kocok Dan Juga Tersedia Juice.Alamat Batoh RUMAH MAKAN COT TRIENG : Menyediakan aneka makanan dan minuman yang istimewa penuh kelezatan,ikan bakar, sembilang, tiram, udang, mie goreng, juga sedia Catering/nasi kotak siap diantar ke tempat. dan juga tersedia fasilitas Wifi, Lapangan Futsal. Hub kami: 081269469496-085277773035. PONDOK IKAN BAKAR KHAS MALAYSIA: Menyediakan Ikan Bakar, Mie Aceh, Martabak Telor, Nasi Goreng, Canai Mamak, Jln. Tgk. Chick Ditiro (Samping Mie Simpang Lima) Peuniti Banda Aceh, HP: 0823-6449-6250 (BUKA JAM 11.00-23.00) MIE ACEH: Menyediakan Mie Goreng, Mie Rebus, Mie Goreng Basah, Mie Mata Sapi, Mie Telur Dadar, Mie Kepiting Spesial, Mie Cumi Spesial, Mie Udang+cumi, Mie Daging Spesial, Mie Kepiting Lunak. (SIMPANG LIMA) BIKA & CAKE SURAYYA: Menerima pesanan Bika Kentang, sebagai oleh oleh kota Lhokseumawe dan Black Forrest untuk ultah dan perkawinan. Home Industri : Jl. Bidan No.110 B Tumpok Teungoh-Lhokseumawe HP 0852 9795 9937.

MILA SAKTI: Menjual beras Tangse asli dan berbagai macam jenis beras. Juga menjual bahan kelontong. Mutu terjamin dan harga bersaing, kunjungi tempat kami di Jalan Hasan Saleh (Samping Pasar Ikan Neusu, Aceh) Banda Aceh HUB: 081219121920 CV.BINA MANDIRI.COM: Kontraktr Electronic & Leveransier, Jln. Dharma No. 5 Kp. LaksanaBanda Aceh, HP: 0852-6083-0080, Tlp: (0651)635546. EMY BUAH: Menjual Segala jenis buah dan sayuran, Jln: Kartini Peunayong Banda Aceh, HP: 0852-6011-1023/0853-7366-8023 PELUANG INVESTASI: Keuntungan perhari 2% selama 2 tahun (bukan MLM) modal Rp.1.200.000,- Hub./SMS "BERMINAT" Hp.081233875060 Hp.081260359493 WWW.GOLDENBMW.COM BELLEZA REFLEXY: Refle and Spa, Jln: T.M. Daud Syah No. 75, Peunayong-Banda Aceh, HP: 0853-9994-1909/0812-6904-0056 (s/d 28 2016 DISC: 50% Khusus Reflexy 60 menit) KANA REZEKI LAUNDRY KILOAN : Bersih Wangi Rapi Cepat dan Higienis. Solusi tepat untuk yang tidak sempat. Alamat jln. Soekarno hatta desa lampeunerut no.14 A.besar. Berhadapan dengan SMA Negeri1 Unggul Darul Imarah lampeneurut. 100meter dari lampu merah simpang batoh ke lambaro Hp 081357122786 BENGKEL SLAMAT : Melayani: Service, Oli, Assesoris, dll.NEUSU HOTEL BAYU HILL: Jalan Lebe Kader Takengon.

OPTIK MUTAZAM: Menerima resep dokter periksa mata gratis, Jln. Hasan Saleh No. 51 A Neusu Jaya HP: 081374258646 Banda Aceh OPTIK MATAHARI: Jln. Rumah Sakit Datu BeruTakengon

PLAZA SELULER: Kunjungi Plaza seluler, dapatkan HP/Smarphone canggih dan berkualitas dengan harga yang special,Cash/ kredit. Alamat.Jl.Iskandar Muda(Depan Polsek Meureudu).Hub:0812 696 696 75/ 0822 74 333 633.BBM 2 A637782. B.Aceh.Hub:Qita2 Cell.Jl.Tgk Chik ditiro, sebelum gedung sosialLabui, B.Aceh. GAGNET COM: Menjual notebook, tablet, PC, CCTV, network, accessories, printer, Jl. T. M. Pahlawan No. 8 Banda Aceh, email: magnetaceh@gmail.com HUB: Yusri Abdul Fatah 085360616160 MAGNET COM SALE & SERVICE: Menjual dan menyediakan service notebook, table, PC, Network, accessoris, printer, Jln. Taman Makam Pahlawan No. 8, HUB: 085360616160 SETIA CELL: pusat penjualan kartu internet, gorisir dan eceran, buruhan dapatkan promo special kartu internet telkomsel dari kami dengan membawa potongan iklan ini. HP: 0823-2303-7777

KEDAI KOPI CANGKRING : Menyediakan Aneka Minuman Dan Kopi Khas Aceh,Ada Kopi Tlor Kocok Spesial Aneka Juice,Free Wifi,Alamat Batoh.

RUMAH DIJUAL. : Jl. Tandi Lr. Kelayu No. 6 Neusu Aceh, Banda Aceh. 3 kamar tidur. 1 kamar mandi. Dapur dan ruang makan besar. Teras bisa masuk mobil. Siap huni. Harga 400 juta/nego. Berminat HUB. 081360222566 ATAU 082236328444. BENGKEL ENERGI: Melayani: Service, Oli, Assesoris, dll.JLN MR. DR.T. MOHD HASAN BATOH LHONG BATA B. ACEH ISRA SERVICE : Honda, yamaha, suzuki, kawasaki, vespa, Jl. Lampeuneureut-Peukan Biluy - Darul Imarah Aceh Besar BENGKEL BINTANG MAS: Melayani: Service, Oli, Assesoris, dll.JALAN WEDANA KAMAR KOS-AN: Disewakan kamar kost dekat jalan stadion lhok raya, pertahun, perulan/perminggu HUB: 082213373844 DIJUAL CEPAT: 2 buah Tenda teratak lengkap, kondisi sangat baik. Cocok buat yang ingin berbisnis tenda teratak. Specifikasi sbb. Ukuran 5x12=1, ukuran 8x12=1 Lengkap dengan meja francis,meja kado,kain plafon. Hrg. 40jt Nego. Hub. 085260224456 ELKAMANDATE COPY: Menerima cetak partai besar & kecil, fhoto copy. MADU PEGAGAN: Menjual madu pegagan, bermanfaat utk suplemen otak & menrunkan deman, cocok utk para pelajar/mahasiswa, para pnghafal Al-Qur’an, Jl. Soekarno Hatta, Lr. Tgk. Menara Lima No. 16, HUB: 081214660418 NABIRA RO: Air minum isi ulang RO dan Hexagonal, Jl. Soekarno Hatta Desa Lamreng Darul Imarah Aceh Besar, Siap antar jemput, HUB: 085294471161 / 085362740983 / 08126913724

TINA CATERING: Menerima Prasmanan, Nasi Kotak, Kue Kotak, Nasi Bungkus. Untuk acara resepsi pernikahan, awikah, ulang tahun, dll. HUB: 0813-6002-4500 / 0852-6024-1644. Jln. Todak No. 24 Lampriet Banda Aceh SUN FLORIST and FRAME:Menerima Pesanan Papan Bunga untuk berbagai acara dan Menerima Pesanan bingkai rencong (Souvenir), Workshop : Belakang Rumoh PMI, Ateuk munjeng, Banda aceh. Pin: 26d677b8. CP: 085260000967-082360000891. UD YUNUS: Menerima las besi, ketok, terali, leasing cuci kendaraan roda empat, Jln. Medan - Banda Aceh, Alue Awe HP. 085260797075 PT. ANUGRAH JAYA DILLA BELLA : Perusahaan Angkutan Umum/Travel, Jalan Dr. Teuku H. M. Hasan, Komplek Terminal Terpadu, Batoh, Banda Aceh. Hp. 085261917174 - 081269776322

STNK/BPKB No.Polisi : BL 6457 JW, Nama Pemilik : Fitri Hendri Soma, Merek/Type : Honda, Tahun Pembuatan: 2014, Warna: White Blue, No.Rangka: MH1KC4118EK177271, No. Mesin: KC41E1173716, No. BPKB : 08241620-A

LOWONGAN KERJA Karyawan warung kopi yang berpengalaman di utamakan yang memiliki kemampuan : Saring Kopi, Tukang masak mie aceh, Jujur, patuh dan mau belajar.hubungi Hp. 0823 5276 0585

LOWONGAN KERJA Aish Kichen Catering dan heafryfood Banda Aceh untuk posisi: 1. Chef (Pria/Wanita) 2. Administrasi (Wanita) Syarat: - Minimal Lulusan SMK/ SMU/Sederajat - Jujur, Disiplin, Bersih - Berpengalaman,Disiplin, Bersih Lamaran dikirimkan ke: AISH.KITCHEN Jl. Prada Utama, Lorong. Budaya No 13 Lamgugop Banda Aceh

LOWONGAN KERJA Sebuah perusahaan besar di bidangperdagangan membutuhkan profesional untuk posisi sabagai: SUPERVISOR MARKETING Kualifikasi: - Pria - S1 Ekonomi / Teknik - IPK Min 3.00 - Pengalaman min 2 Tahun - Umur minimum 28 tahun - Personality,jujur, komunikasi baik, disiplin, bertanggung jawab dan mampu bekerja di bawah tekanan - Bisa berbahasa Inggris baik lisan maupun tulisan Persyaratan Administratif: 1. Surat lamaran 2. Fotocopy Ijazah berikut nilai IPK dilegalisir 3. Fotocopy KTP 4. Pas Foto 3x4 sebanyak 2 lembar 5. Daftar riwayat hidup 6. Cantumkan nomer telepon rumah dan/ atau HP Antar langsung lamaran ke alamat: PT. Sarana Aceh Utama Komplek pelabuhan Malahayati Km. 32,5 Lamreh-Aceh Besar.


PENDIDIKAN

JUMAT 4 NOVEMBER 2016

15 Pengawas Madrasah Wajib Ikuti Diklat

RACHMAD RAMADHANI/RAKYAT ACEH

CAFE PUSTAKA: Suasana pembukaan cafe di perpustakaan Unsyiah, Darussalam, Banda Aceh, Kamis (3/11).

Kini Bisa Ngopi di Pustaka Unsyiah Gratiskan Seribu Cangkir Kopi BANDA ACEH (RA) - Ada suasana berbeda di sudut ruang depan Perpustakaan Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) pada Kamis (3/11) menjelang siang, ruangan yang biasa dijadikan tempat penitipan tas mahasiswa mendadak ramai dengan berdirinya sebuah bangunan kecil berkontruksi kayu, serta bangku kayu yang berjejer plus sebuah sofa bewarna cokelat. Ternyata di ruangan itu baru saja digelar grand launching Cafe yang dinamai “Coffe Cho” oleh Rektor Unsyiah, Samsul Rizal kemarin (3/11) pagi. Rakyat Aceh yang penasaran mencoba melihat ruangan tersebut yang sudah disulap menjadi cafe gaya stylish dengan coretan-coretan kecil di sekitar dinding ruangan. Sebuah terobosan baru di Perpustakaan Unsyiah ini merupakan keinginan civitas akademika di Unsyiah, khususnya rektor Samsul Rizal. Hal

ini agar perpustakaan dapat dijadikan lebih dari sekedar pusat pencarian ilmu, tetapi juga bisa membuat suasana lebih rileks dan santai sesuai selera anak muda Aceh sekarang. Menariknya lagi, pengunjung perpus dibolehkan membawa makanan dan minuman yang dibeli di cafe tersebut ke ruang belajar dan baca. Namun perlu dicatat, setiap mahasiswa harus menjaga kebersihan dengan membawa pulang kembali sampah dari makanan yang dibawa ke ruang tersebut. “Tidak boleh satu orang pun meninggalkan sisa makanan dan minumannya karena perpus tidak menyediakan tong sampah, jadi masingmasing pengunjung harus mengurus sampahnya sendiri dan membuang di tong sampah luar perpus,” kata kepala Perpustakaan Unsyiah, Taufiq Abdul Gani.

Taufiq menceritakan, konsep perpustakaan yang membuka cafe memang bukan perdana dilakukannya, misalnya di Universitas Indonesia ada Starbuks yang sudah duluan diterapkan pihak universitas tersebut. Namun, Taufiq mengatakan kelebihan cafe yang dibuka kemarin selain mengangkat kopi lokal, pengusaha “Coffee Cho”, Ilham Maulana (28) merupakan alumni dari Unsyiah. “Dia merupakan alumni Unsyiah yang miliki jiwa enterpreneur, pak Rektor sangat mendukung dan mengharapkan lulusan Unsyiah bisa berwirausaha seperti dia yang sudah berkembang,” ujarnya. Sementara itu, pemilik Coffe Cho, Ilham Maulana saat diwawancarai mengatakan launching kemarin pihaknya menggratisakan 1000 cangkir kopi untuk seluruh mahasiswa. Selain itu, Ilham menyebut menyedia-

kan sarian kopi arabica, madu, natural, minuman cokelat, dan ice blended dengan konsep kopi dan cokelat. “Kami buat khusus untuk kopi Arabica aja dengan berbagai varian, jadi ini outlet kedua, yang pertama ada di Lamnyong. Kita sambut tawaran dari Unsyiah buka cafe di dalam perpus, sebelumnya di perpus konsep-konsep seperti ini kan belum ada dan sulit untuk diterima karena perpus tidak menerima aktivitas apapun selain belajar dan baca buku aja,” ungkap alumni Akutansi Fakultas Ekonomi Unsyiah itu. Selain itu, Cafe tersebut akan dibuka selama perpus beroperasi hingga malam hari. Nah, bagi kalian para mahasiswa hobi ngopi kini sudah disediakan di Pustaka Unsyiah sambil mencari ilmu dari buku-buku. Tidak ada alasan lagi untuk bermalasan dengan tugas dan skripsi!! (mag-69/rif)

SAR Goes To School

Sosialisasi Penanganan Bencana LANGSA (RA)-Kantor SAR Banda Aceh-Pos SAR Langsa bersama Satgas SAR Kota Langsa dan Dinas Pendidikan setempat, beserta bimbingan belajar Cici Les, menggelar program SAR Goes To School, di Ruang Terbuka Hijau (RTH), Gampong Paya Bujuk Seulemak, Kecamatan Langsa Baroe. Sekretaris Satgas SAR Kota Langsa, Mulyani, kepada Rakyat Aceh mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan

pada Ahad (30/10) lalu, merupakan program dari Basarnas Kantor SAR Banda Aceh-Pos SAR Langsa. Dimana pesertanya, SAR Goes To School, Basarnas bekerjasama dengan bimbingan Cici Les.”Peserta yang merupakan siswa dan siswi tingkat TK dan SD, diambil dari bimbingan belajar Cici Les,” ujarnya, Kamis (3/11). Dalam kegiatan itu, peserta diberikan sosialisasi penanganan serta anti-

sipasi bencana di lingkungan sekolah, seperti ketika ada gempa bumi, terjebak dalam bangunan runtuh serta cara mengevaluasi ketika sedang berada di dalam gedung bertingkat. Selanjutnya, kita juga melakukan pengenalan alam serta beberapa hewan langka yang ada di Ruang Terbuka Hijau Kota Langsa serta juga memperkenalkan beberapa permainan, diantaranya outbound dan

flying fox. “Semua kegiatan tersebut intinya kita ingin memberikan refreshing bagi mereka dalam menyambut ujian semester,” ujarnya. Ditambahkanya, kedepan kita juga akan mensosialisasikan kegiatan ini ke sekolah-sekolah yang ada di Kota Langsa, khususnya tingkat SMA. Sehingga, para pelajar nantinya bisa mengetahui ketika menghadapi bencana alam. (ris/rif)

Program Guru Alih Fungsi Diikuti 15 Ribu Pendidik JAKARTA (RA) – Keberadaan guru produktif masih menjadi masalah utama di sekolah menengah kejuruan (SMK). Untuk itu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menjalankan program alih fungsi dari guru adaptif menjadi guru produktif. Kuota awal peserta program guru alih fungsi ini adalah 15 ribu orang. Sampai penutupan pendaftaran pada 20 Oktober lalu, jumlah pelamar mencapai 16.487 orang. Setelah dilakukan analisis dokumen, ditetapkan peserta program alih fungsi

sejumlah 15.170 orang. Perinciannya, 1.259 guru SMA dan 15.228 guru SMK. Guru adaptif di SMK adalah guru pengampu mata pelajaran PKn, matematika, seni budaya, IPA, IPS, Kewirausahaan, dan KKPI (keterampilan komputer dan pengelolaan informasi). Sedangkan guru adaptif di SMA adalah guru PPKn, biologi, fisika, kimia, geografi, ekonomi, bahasa asing lain, antropologi, dan TIK. Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbud Sumarna Surapranata menuturkan, revitalisasi SMK dilakukian agar siswa memiliki

daya saing dan siap menghadapi persaingan kerja. ‘’Guru-guru program alih fungsi ini siap mengajar awal tahun ajaran 2017-2018,” katanya. Setelah proses pendaftaran selesai, para guru peserta program ini akan ditempa sesuai dengan peminatan saat melamar dulu. Di antara peminatan yang dibuka adalah untuk program keahlian maritim/kelautan, pertanian, pariwisata, ekonomi kreatif, serta teknologi dan rekayasa. Ketua Umum Ikatan Guru Indonesia (IGI) Muhammad Ramli Rahim mengatakan, alih fungsi sebaiknya

tidak berjalan 100 persen. Guru yang semula mengajar matematika, IPA, atau IPS, tidak total pindah menjadi guru produktif. ”Apalagi di sekolah yang jumlah gurunya pas-pasan,” jelasnya. Pelatihan guru alih fungsi dari adaptif ke produktif harus maksimal. Guru dibekali kemampuan supaya matang di urusan teori, praktik, pedagogik (pengajaran), dan sosial. Sehingga saat menjadi guru produktif kinerjanya maksimal dan bisa menghasilkan lulusan SMK berkualitas. (jpnn/rif)

BANDA ACEH (RA)- Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Daud Pakeh kembali menegaskan, bahwa setiap Pengawas Madrasah/Pendidkikan Agama Islam (PAI) pada sekolah harus mengikuti Diklat. Pernyataan ini disampaikan oleh Kakanwil kemenag provinsi Aceh, dalam sambutannya pada saat membuka Diklat Teknis Fungsional Pembentukan Jabatan Calon Pengawas Madrasah/PAI pada Sekolah Angkatan III di Balai Diklat Keagamaan (BDK) Aceh, Rabu (2/11). “Diklat ini sangat penting, yang pertama untuk mengupdate informasi terbaru dan juga sebagai wasilah untuk mengembangkan sumber daya manusia seorang pengawas,” tegas Kakanwil. Selain itu, dalam Kesempatan itu Kakanwil menyampaikan bahwa Calon Pengawas yang sudah lulus asesmen sangat penting mengikuti Diklat Teknis Fungsional Pembentukan Jabatan Calon Pengawas. Bukan kah, kata dia, orang yang sudah lulus diberikan sertifikat. Sertifikat adalah salah satu syarat Untuk diangkat menjadi pengawas Madrasah/PAI pada sekolah umum. “Pengawas harus profesional, cermat dan kreatif,” ungkapnya. Ia mengatakan, bahwa seorang pengawas harus profesional dalam menjalankan tugas sebagai pengawas. Seorang pengawas profesional, dalam menjalankan tugas pengawasan harus memiliki kecermatan melihat kondisi sekolah, Ketajaman analisis dan sintesis. Ketepatan dan kreatifitas dalam memberikan treatment yang diperlukan, serta Kemampuan berkomunikasi yang baik dengan setiap individu di sekolah. Selain itu dalam kesempatan tersebut, Kakanwil juga menjelaskan beberapa karakteristik yang harus dimiliki pengawas Madrasah yaitu kemampuan pengawas dalam bentuk kinerja, memiliki bakat, minat, panggilan jiwa, dan idealisme juga melaksanakan tugas kepengawasan secara efektif dan efisien. Memberikan layanan prima untuk semua pemangku kepentingan. Memiliki komitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan. Mengembangkan metode dan strategi kerja kepengawasan terus menerus. Memiliki kapasitas untuk bekerja secara mandiri. “Harus memiliki tanggung jawab profesi, mematuhi kode etik profesi pengawas, memiliki komitmen dan menjadi anggota organisasi profesi kepengawasan sekolah,” tutupnya. (adi/rif)

Fakultas Keperawatan Unsyiah ‘Gemparkan’ Aceh Jaya BANDA ACEH (RA) - Ratusan mahasiswa fakultas keperawatan melakukan bakti sosial, GEMPAR (Gerakan Mahasiswa Keperawatan Peduli Masyarakat) di kabupaten Aceh Jaya, tepatnya di kecamatan Nurul Hikmah, Desa Pajar, Desa Reuntang dan Desa Cot Pange, yang dilaksanakan dari tanggal 3 sampai 6 November 2016. Pembukaan GEMPAR dilakukan oleh Wakil Rektor III Unsyiah, Alfiansyah Yulianur. Alfiansyah dan pihak rektorat sangat apresiasi dan bahagia melihat anak-anak didik mereka mempunyai rasa empati yang tinggi pada lingkungan. “Sudah seharusnya menjadi mahasiswa itu memiliki sikap tanggap, baksos sekarang sudah menjadi acara primadona tiap kampus, dahulunya baksos seperti ini ada tetapi belum marak dan segempar ini,” kata Alfiansyah dalam sambutannya. Ia juga menganjurkan setiap mahasiswa agar mengikuti organisasi mahasiswa (ormawa) agar mendapat pelajaran yang tidak ada SKS nya di bangku kuliah, juga untuk pengalaman dalam dunia kerja kedepannya. Bakti sosial ini merupakan acara tahunan yang dibuat oleh fakultas keperawatan Universitas Syiah Kuala. Adapun kegiatan yang akan dilakukan di acara GEMPAR tahun 2016 ini diantaranya home visit, pengobatan massal, penyuluhan SD, SMP, SMA, lansia, ibu hamil dan suami siaga, LBS-PMT, lomba menu sehat, tanaman obat keluarga (TOGA), lomba azan dan ceramah. Kegiatan ini diikuti oleh 73 orang panitia, 80 peserta, 12 orang dosen, 2 tim medis, dan 3 orang apoteker. Sebelum pelepasan, penyematan almamater dan badge name dilakukan oleh Dekan Fakultas Keperawatan Dr. Hajjul Kamil, S.Kp, M.Kep dan Wakil Dekan III Ns. Cut Husna, MNS kepada perwakilan mahasiswa Muammar Dhiaul Haqq dan Diba Nabila Syaznas. Kemudian semua hadirin keluar ke lapangan fakultas keperawatan untuk melakukan pelepasan balon dan foto bersama. Diharapkan acara bakti sosial ini dapat menjadi pelajaran yang baik untuk seluruh mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini, membina hubungan yang harmonis dengan masyarakat serta instansi lain, serta dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat terutama di Aceh. (bel/rif)

Anak-anak Itu Terpaksa Menjadi Kuli Pelabuhan SUDAH pasti, menjadi seorang buruh bukan pilihan bagi anak-anak itu. Mereka masih duduk di bangku sekolah. Namun, demi mencukupi kebutuhan sekolah dan uang jajan, mereka mau tidak mau memilih menjadi buruh di pelabuhaan rakyat Luwuk. Andi Ardin A.N - Luwuk Post HARI semakin gelap. Sekira pukul 19.00 wita, Jln. Jenderal Ahmad Yani, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, sedang padat dilewati kendaraan. Saking padatnya, terkadang beberapa kendaraan harus berhenti sejenak karena kondisi jalan yang cukup sempit. Wajar saja, kondisi jalan yang sempit itu akibat maraknya kendaraan parkir liar. Tepat di pintu gerbang pelabuhan rakyat Luwuk, terlihat sekelompok anak mengejar kendaraan (roda dua dan roda empat). Mereka adalah sekelompok anak yang menawarkan jasa buruh. Dengan semangat dan tenaga seadanya, mereka men-

ANDI ARDIN

Sekelompok anak yang masih duduk di bangku sekolah, saat melakukan aktifitas sebagai buruh di pelabuhan rakyat Luwuk, Minggu (30/10).

gangkat barang para penumpang hingga ke atas kapal. Tak tanggung-tanggung, rata-rata setiap malamnya mereka mendapatkaan uang Rp 30 ribu, dari para

penumpang yang membutuhkan jasa buruh mereka. Tidak ingin bergantung pada siapapun, menjadi alasan mengapa anak-anak

itu memilih menjadi seorang buruh. Padahal, beberapa diantara mereka adalah anak yang masih duduk di bangku sekolah. Waktu yang digunakan mereka

untuk mengangkat barang seharusnya digunakan untuk belajar. Beberapa dari mereka memberikan alasan yang cukup masuk akal. Seperti Arman, salah seorang siswa kelas 1 di SMA Negeri 2 Luwuk ini menceritakan mengapa dirinya bekerja sebagai buruh meski masih duduk dibangku sekolah. Terlahir dari keluarga ekonomi pas-pasan, Arman terkadang harus berusaha sendiri untuk memenuhi kebutuhan sekolahnya. “Saya jadi buruh tidak setiap hari. Hanya saat ada keperluan saja. Sekarang saya jadi buruh lagi untuk cari uang beli sepatu. Sepatu saya sekarang sudah rusak,” ungkapnya, sembari menunggu penumpang kapal yang ingin diangkatkan bawaannya ke kapal. Lain halnya dengan Arman, salah seorang siswa SMP Negeri 2 Luwuk, Munawar. Dia memilih menjadi buruh karena tidak ingin membebani bibi yang sejak beberapa tahun terakhir merawatnya. Dia katakana, hasil kerjanya sebagai seorang buruh bisa memenuhi kebutuhan jajannya setiap hari. “Banyak uang kalau jadi buruh. saya bisa jajan apa saja, tanpa harus minta sama bibi,” jelasnya polos. (jpnn/rif)


16

JUMAT 4 NOVEMBER 2016

Zetizen Aceh Teumuleh Cerpen:

M

ASIH ku ingat saat itu pagi Senin, aku sudah tiba lebih awal di sekolahku. Walaupun masih jam 6.30, aku sudah berada di SMP karena harus mengurus peserta upacara bendera paginya, sebagai tanggung jawabku selaku ketua OSIS di SMP tempat aku bersekolah. Sedangkan temanku, Alif datang setelah 30 menit kemudian tepatnya jam 07.00 WIB. Aku sedikit merasa kesal dengannya karena Alif sebagai ketua bidang berbakti kepada Negara, pagi ini harus bertugas menyiapkan peserta pelaksana upacara bendera. Tanpa ku pikirkan kehadiran si Alif lagi, Aku dan teman-teman osis lainnya menyiapkan persiapan upacara. Setelah aku dan temanteman lainnya menyiapkan perlengkapan dan keperluan pelaksanaan upacara, barulah Alif datang dengan raut wajah seolah memilas kasihan. Aku tidak mempedulikannya karena perasaan marah dengannya akibat ia datang ke sekolah yang tidak konsisten, pagi itu masih belum hilang. Setelah upacara bendera selesai dan setelah kubereskan semua perkakas upacara. Sedang aku membereskan peralatan selesai upacara, Alif datang dan meminta maaf kepadaku. “Di, aku benar-benar minta maaf ya. Karena datang terlambat. Tadi….” “Jadi orang konsisten sedikit bisa? saya sudah susun semua dari kemarin. Dan anda sudah menyepakati untuk memenuhi semua itu, kenapa pada hari hal anda tidak menepati sesuai kesepatakan?” Gaya bicara ku yang formal seakan ingin ku abaikan temanku itu. “tapi… aku punya alasan kuat di…. Maaf banget.” Dia memohon. “sudah, kalau anda tidak bisa konsisten, anda bisa undurkan diri dari jabatan ini.” Ucapku sambil bergegas masuk ke kelas. Aku tidak mempedulikan alasan apa yang si Alif akan katakan untuk membantu ia keluar dari masalah ketidak tepatan-waktunya. Pagiituakubelajardengansuasanayangagak berbeda. Kurasakan tidak enak karena aku sudah terlalu bersikap egois dan emosionalku tidak terkontrol terhadap temanku itu. Padahal www.harianrakyataceh.com

Sesal (1) kejadian tadi pagi itu tidak harus terlalu dipermasalahkan. Tapi di lain sisi aku sempat berpikir kalau ini terus dibiarkan, maka orang lain pasti akan mengejekku dan berkata bahwa aku tidak bisa bersikap konsisten terhadap bawahan dan aku bersikap tidak adil jika tidak menegur temanku sendiri. Jelas ini bukanlah seorang pemimpin yang baik. Pikiranku semakin kacau. Tak lama kemudian, aku bergegas keluar kelas karena jam istirahat sudah berbunyi. Seperti biasa aku menghabiskan waktu istirahat di kantin untuk bertemu dengan teman-temandariberbagaikelas.Jujursaja,aku lebih banyak bergaul dengan siswa yang berbeda kelas dibandingkan dengan siswa yang ada dalam kelasku sendiri. Rasanya memiliki banyak teman di luar kelas itu adalah hal yang luar biasa karena selain memiliki banyak pergaulan, aku juga bisa berbagi banyak pengalaman saat berada di kelas yang berbeda. Tak terkecuali dengan temanku yang baru saja ku tegur keras itu. Alif adalah siswa kelas 2E yang jauh dari kelasku yaitu kelas 2B. walaupun demikian, aku dan Alif sudah berteman sejak kami kelas 1 SD. Masih ku ingat saat itu aku pertama kalinya mengenal ia yaitu saat aku diantar ayahku ke sekolah untuk pertama kalian. Aku yang masih pemalu dan pendiam saat itu seakan tidak punya teman. Hanya Alif lah yang selalu berteman denganku, hingga saat ini aku yang sudah duduk di kelas 2 SMP. Pertemanan yang begitu lama itu tak jauh dari tantangan. Sikapku yang selalu ingin menang sendiri dan egois mungkin saja membuat setiap orang kesal. Akan tetapi tidak dengan temanku yang satu itu, ia tetap mengalah walau aku mengata-ngatai dia saat aku punya masalah dengan akademikku ataupun dengan organisasiku. Aku seringkali melimpahkan amarahku padanya di kala aku tidak bisa menghandle masalah organisasiku. Aku bahkan seakan menjadi macan baginya. Saat hari menjelang siang, tepatnya jam 13:20

Oleh: Odi Wayuna - Alpha Zetizen Aceh WIB. Itu artinya 10 menit lagi jam sekolah akan segera berakhir. Aku sedikit merasa kelaparan saat itu karena makanan yang kumakan di kantin tadi tidak begitu mengisi perutku karena keasyikan ngobrol bareng teman-temanku. Akhirnya 10 menit itu tidak terasa karena sekarang bel tanda pulang sudah berbunyi. Segera ku bereskan buku-buku yang ada di meja dan ku langkahkan kaki ke depan dan akhirnya aku sudah sampai di depan gerbang berukuran 3 meter menjulang ke atas dan berlambangkan tut wuri handayani itu. Biasanya di hari-hari lain, aku selalu menunggu temanku untuk pulang bareng. Namun tidak dengan hari ini. Aku memutuskan untuk bergegas pulang sendiri karena aku ingin memberi pelajaran keras terhadap temanku itu atas keasalahannya agar ia tidak mengulanginya lagi. Sikapku yang masih labil seakan tak pernah memikirkan perasaan orang lain. Harus kuakui bahwa aku hanya bisa memberlakukan pernyataan konsisten terhadap orang lain, akan tetapi hal itu seakan tidak berlaku padaku. Setelah beberapa langkah aku berjalan kaki, kudengar suara yang memanggilku dari arah

belakang. Aku tahu siapa yang memanggilku. Siapalagikalaubukansitemankuitu.Iarupanya masih ingin menjelaskan alasan ia terlambat tadi pagi. Akhirnya aku berjalan cuek dan tidak menghiraukan panggilannya. “Di, tungguin aku. Aku minta maaf dah garagara tadi pagi itu. Ya memang itu kesalahanku dan aku tidak akan mengulanginya.” Ucapnya berjanji sambil mengejar langkahku dari belakang. “Anda itu kalau nggak bisa konsisten dengan waktu ya, sebaiknya lepas saja jabatan sebagai kabid. Banyak kok yg masih mau dan mampu untuk digantikan di bidang anda.” Ucapku. “Tadi itu…” Ucapannya terputus karena aku memotongnya. “Sudahlah, itu alasan klasik anda bukan? Kalau alasan karena terlambat bangun, itu semua orang bisa. Mendingan sekarang anda pulang dan buktikan pada ketua anda ini kalau anda bisa menjadi orang yang konsisten dalam berorganisasi.” Ucapku dengan emosi. “Yaudah deh, tapi dengarkan alasanku dulu Di. Ini benar-benar beda dari yang alasan biasanya.” Ucapnya masih ingin menjelaskan. “Nanti kalau saya sudah punya waktu, saya akan dengarkan alasan anda. Sekarang sebaiknya diam dan pulang saja dulu.” Ucapku menutup pembicaraan dan raut wajah serius. Aku dan Alif berjalan bersama akan tetapi suasana pulang kali ini hanya diam saja. Dia yang sudah tahu akan sifat asliku seakan tak mau memperpanjang masalah. Ia paling tahu sikapku bahwa kemarahanku hanya bertahan paling lama sekitar 10 jam atau 1 hari saja. Setelah itu aku akan kembali normal. Wajar saja jika ia tidak memperdebatkan itu lagi. Lagipula Ia selalu menurut apa kataku. Mungkin karena hatinya yang begitu sabarlah yang membuat ia selalu menjadi anak yang disayangi di sekolah. Andai saja aku menjadi dia dan berada di posisi dia yang mempunyai seorang sahabat egois, jengkel dan seemosional aku, mungkin saja sudah ku tendang ke lautan lepas. Kira-kira 400 meter dari jarak sekolah, aku

berencana untuk membeli keperluan sekolahku di salah satu kedai photocopy yang berada tak jauh di seberang jalan raya. “Saya mau beli perlengkapan tugas dan kertas karton dulu. Anda silahkan berjalan duluan.” Ucapku masih serius. “Iya Di, aku tunggu di sini saja. Jangan lama ya, soalnya aku ada les juga sore ini.” Ucapnya. Aku langsung bergegas ke seberang jalan dan beberapa menit kemudian aku kembali ke tempat temanku menunggu. Kuseberangi jalan di antara sela-sela kendaraan yang tidak terlalu banyak dengan beberapa alat tulis di tangan untuk tugas sekolahku itu. Tiba-tiba saja dari kejauhan ada sebuah kendaraan motor yang dikendarai oleh seorang pria berjaket hitam seperti orang mabuk dengan tanpa rem langsung melaju kencang ke arahku. Motor tersebut seakan tak melihat bahwa ada orang di depannya. Aku hanya tertegun melihat motor yang melaju kencang itu ke arahku dan seakan tak bisa ku gerakkan kaki. Dari kejauhan Alif berteriak sambil berlari ke arahku, lalu dengan cepat ia mendorongku ke seberang jalannya. “Di awass!!” itulah kata terakhir yang kudengar saat dia mendorongku hingga aku jatuh terbentur pinggiran jalan itu dan tak sadarkan diri. Aku juga sempat terserempet sepeda motor lain di bagian rusukku hingga kulitku tersobek dan mengeluarkan darah. Keadaanku sudah tak bisa ku ceritakan lagi. Duniaseakangelapdantaktahulagibagaimana keadaannya. Kakiku terbentur beton pinggiran jalan dan aku terjatuh hingga kepalaku ikut terbentur aspal jalan. Kakiku dan seluruh badanku mengeluarkan banyak darah akibat terbentur beton dan juga terkena pingiran pagaran seng karena dorongan dari temanku yang begitu kuat. Orang-orang dengan segera berkerumunan mendekatiku. Ada yang berteriak dan juga menangis histeris melihat keadaanku. (bersambung) *Zetizen Rakyat Aceh menerima karya tulisan dan foto menarik seputar kegiatan kamu dan komunitas kamu. Kirim ke zetizenaceh@gmail.com Join us www.zetizen.com Instagram: @zetizenaceh

metro aceh @gmail.com


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.