16 november 2016

Page 1

**)BANDA ACEH DAN SEKITARNYA *)LHOKSEUMAWE DAN SEKITARNYA

ZUHUR **)12:50 *)12:43 MAGRIB **)18:51 *)18:45

www.harianrakyataceh.com

Spirit Baru Membangun Nanggroe

RABU 16 NOVEMBER 2016 | 16 SHAFAR 1438 H

SUBUH **)05:32 *)05:24 ASAR **)16:05 *)16:58 ISYA **)19:59 *)19:52

Eceran

Rp3.000

Tak Lengkap Dokumen

Kapal Australia Diusir SIMEULUE (RA) - Pengawas Orang Asing (POA) Kabupaten Simeulue, menghalau kapal S/V Aldebaran Bay berbendera Australia. Yacht tersebut ditumpangi empat pria Warga Negara Asing (WNA), diusir dari perairan Simeulue tak lengkap dokumen. Para penumpang kapal bernomor lambung 0N 859064 itu Brendon Poynting, Timothy Jonh, Warren Poynting, dan Jamie Malcolm, seluruhnya berkebangsaan Australia. Sahirman Ketua tim POA menjelaskan, pihaknya terpaksa menghalau Aldebaran Bay akibar dua penumpang tidak tercatat dalam dokumen resmi. “Benar Senin sore, ada kapal yacth asal Australia yang ditumpangi empat orang, telah kita halau keluar perairan Simeulue, sebab dua orang diantaranya tidak

Baca KAPAL AUSTRALIA Hal 2

Benar Senin sore, ada kapal yacth asal Australia yang ditumpangi empat orang, telah kita halau keluar perairan Simeulue, sebab dua orang diantaranya tidak memiliki dokumen lengkap sebagai penumpang kapal,” Sahirman

PENUMPANG ALDEBARAN BAY

Nama Brendon Poynting Timothy Jonh Warren Poynting Jamie Malcolm

Posisi Master Kru Penumpang Penumpang

Usia 45 44 41 44

Kelahiran Bunbury Sydney Kwinana Perth

KIP Instruksikan Pemantauan DPS BANDA ACEH (RA) - Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh meminta seluruh KIP kabupaten/kota untuk memantau pengumuman Daftar Pemilih Sementara (DPS) di setiap gampong. “Kita menginstruksikan kepada jajaran KIP kabupaten/kota di Aceh agar melakukan monitoring,” kata Ridwan Hadi kepada wartawan di Banda Aceh. Ridwan mengatakan, monitoring yang dilakukan nantinya bertujuan untuk memastikan masyarakat mengetahui dan mudah mengaksesnya lokasi

pengumuan DPS tersebut. Jika ada masalah agar segera diperbaiki. “KIP Kapubaten/kota juga melakukan supervisi. Jika ditemukan masalah atau kendala yang memang harus diperbaiki,” katanya. Ia menambahkan, setelah melakukan monitoring langsung di beberapa gampong dan kabupaten/kota di Aceh, semuanya telah berjalan dengan baik. “Di Aceh Utara, saya juga memonitor-

Baca KIP INSTRUKSIKAN Hal 2

AHMADI/RAKYAT ACEH

TIDAK LENGKAP DOKUMEN: Kapal S/V Aldebaran Bay asal Australia, tidak lengkap dokumen di Teluk Sinabang, Kabupaten Simeulue, Senin (15/11).

Soedarmo Kunjungi Lokasi Banjir CALANG (RA) - Plt Gubernur Aceh Soedarmo meninjau lokasi tanggul jebol di Gampong Teupin Asan, Kecamatan Darul Hikmah. Di daerah tersebut, saat banjir pekan lalu sejumlah rumah warga sempat terbawa arus. Selain itu, banjir juga merusak sebagian fasilitas umum dan jalan. “Masih terus dilakukan pendataan baik itu persawahan warga, serta bangunan yang telah mengalami kerusakan,” kata Soedarmo, Selasa (15/11). Menurutnya pemerintah

setempat harus melakukan pengerukan sungai dan membangun bendungan kembali. Ia juga meminta, usai pendataan rumah warga yang rusak segera dibangun. “Akan dilakukan pembahasan bersama pihak pemerintah kabupaten, serta dinas terkait pemerintah Aceh dalam upaya menuntaskan pembangunan tanggul di Teupin Asan,” kata Soedarmo. Tanggul sungai Masen mengalami kerusakan hingga 250 meter, di Desa Tepin Asan mengalami keru-

sakan mencapai 100 meter, Gampong Masen 100 meter dan di Gampong Babah Dua mencapai 50 meter. "Sementara kerusakan rumah di Tepin Asan terjadi enam unit rumah," kata Camat Darul Hikmah, Nuri Assiri. Nuri menambahkan, sementara kerusakan yang terjadi antara Gampong Masen dan Tepin Asan, jalan lintas desa mengelupas hingga 50 meter, serta aspal rusak berat di

Baca SOEDARMO Hal 2

Jangan Cemas Teror Rumah Ibadah

Kemungkinan Pengalihan Isu Ahok BANDA ACEH (RA) - Masyarakat Aceh diminta tidak perlu terpancing dan cemas dengan kasus bom molotov di Gereja Oikumene, Samarinda. Pengamat terorisme, Harits Abu Ulya, menyatakan aksi tersebut tidak bermaksud membuat eskalasi konflik menyebar di sejumlah provinsi di Indonesia. Direktur The Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) itu, juga menilai aksi itu bukan karena motif politik untuk memaksa rezim merubah kebijakan politiknya. Hal itu dilihat dari anatomi pemikiran dari pelaku dan orangorang yang yang bergaul dengannya. “Terlihat

pelaku masih punya teologi yang beku,” sebutnya, Selasa (15/11). Menurut Harist, jejak masa lalu pelakunya juga terkait kasus terorisme. Pelaku Juhanda bin Aceng Kurnia alias Jo, juga tidak mengalami pergeseran pada aspek teologinya. “Ketika dia keluar penjara menghadapi keluarga dan masyarakat yang tidak sepenuhnya bisa menerima proses asimilasinya,” kata Harits. Bahkan kondisi seperti itu, menjadi salah satu pemicu pelaku kembali ke komunitasnya. Sikapnya makin mengkristal, teralenasi dari masyarakat

Baca KEMUNGKINAN Hal 2

HENDRA SAYENG/RAKYAT ACEH

PLT Gubernur Aceh Soedarmo melakukan peninjauan tanggul Sungai Masen di Kecamatan Darul Hikmah, Aceh Jaya, Selasa (15/11).

www.harianrakyataceh.com

metro aceh @gmail.com


NANGGROE ACEH

RABU 16 NOVEMBER 2016

Jokowi akan Resmikan PENAS KTNA BANDA ACEH (RA) - Aceh terpilih menjadi rumah Pekan Nasional Kontak Tani Nelayan Andalan (PENAS KTNA) XV. Presiden Joko Widodo diagendakan membuka kegiatan tersebut. Diperkirakan bakal menyita perhatian masyarakat nasional bahkan internasional. "Dalam sejarah Aceh ini merupakan kegiatan paling bergengsi yang dipusatkan di kawasan Stadion Harapan Bangsa Lhong Raya, Banda Aceh, pada 6 hingga 11 Mai 2017 mendatang," kata Ketua Panitia Pelaksana Penas KTNA Aceh Drs. H. Zakaria Affan, Selasa (15/11). Para pesertanya berasal dari seluruh

Indonesia, termasuk anggota ASEAN seperti Jepang. Ia memperkirakan akan dihadiri 50 ribu peserta. Pemerintah Aceh telah membentuk panitia melalui Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan (BKP-Luh) Aceh dan SKPA terkait lainnya. Menurut Zakaria, panitia saat ini terus bekerja dan memacu berbagai persiapan. Seperti pembangunan jalan dan jembatan akses menuju pusat lokasi. Sejumlah persiapan masih belum rampung termasuk area lokasi, tempat gelar teknologi yang hingga saat ini sedang dalam pembenahan. Pemondokan sedang dalam proses pendataan, serta fasilitas lain seperti

hotel yang ada di Banda Aceh. "Kesiapan ini kita lakukan untuk menyambut tamu yang akan datang nantinya, saat ini mereka sedang mengikuti Pekan Daerah di masingdaerah untuk persiapan datang ke Aceh," lanjut Zakaria. Terkait anggaran masih dalam pembahasan untuk tahun 2017. Sementara anggaran yang diserap selama ini bersumber dari APBN dan APBA. Anggarat tersebut dikelola masing-masing dinas. Seperti rehap stadion itu melalui Dispora, pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan di Bina Marga. Ia menyebutkan, pemerintah Aceh

sangat besar membantu menyiapkan segala kebutuhan dengan mengucurkan anggaran dari sumber APBN. Seperti rehap stadion dengan nilai kurang lebih 65 miliar. "Namun pastinya silahkan ditanyakan ke dinas terkait," kata Zakaria. Kegiatan itu dihadiri 10 menteri terkait, petani, nelayan serta penyuluh. Ia memastikan kegiatan ini sangat bermanfaat untuk Aceh. "Dapat menggerakkan ekonomi, sebelum acara berlangsung saja sudah banyak yang hadir ke sini dan tentu sejak sekarang ekonomi rakyat secara berlahan meningkat juga," katanya. (mag-71/mai) Zakaria Affan,

KIP Instruksikan Pemantauan DPS Sambungan dari hal 1

Soedarmo Kunjungi Lokasi Banjir Sambungan dari hal 1 Gampong Masen hingga mencapai 60 meter, kelebaran yang tersisa seper tiga badan jalan tersebut. Total kerugian di taksir mencapai miliaran rupiah. Menurut Nuri, banjir telah merusak

sebagian kawasan Darul Hikmah. Banjir melanda delapan gampong dengan ketinggian air rata-rata 2 meter. “Sesuai dengan inisiatif para petugas melakukan evakuasi warga ke daerah yang tempat lebih tinggi,” sebutnya. Walau warga dan petugas telah

melakukan pencarian, Marno (40) korban hanyut terseret arus belum juga ditemukan. Padahal pencarian warga Kuala Simpang itu telah dilakukan hingga lokasi kejadian Lhok Duku di perairan Sungai Masen, Darul Hikmah.

ing tiga desa, Alhamdulillah sudah baik,” katanya saat memonitoring ke Peuniti, Banda Aceh. Ia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Aceh agar mau melihat dan mencari tahu informasi terkait DPS di masing-masing gampong, apa sudah terdaftar atau belum. “Kita berharap seluruh pemilih di provinsi Aceh yang sudah terdaftar pada DPS dapat menggunakan hak pilihnya pada 15 Februari 2017 mendatang,” ujarnya. Ia melanjutkan, yang terpenting jika sudah terdaftar sebagai DPS agar nantinya, masyarakat mau datang dan menggunakan hak pilihnya dengan bebas. “Kita juga imbau kepada PPS dan PPK untuk mensosialisasikan kepada masyarakat agar nantinya mau datang ke TPS menggunakan hak pilihnya,” harapnya, Senin sore. (mag-68/mai)

Imam Palestina Kunjungi Illiza BANDA ACEH (RA) - Imam asal Palestina, Syeh Mahmoud Al Khor kampanyekan kondisi terkini negerinya yang terus mendapat tekanan dari Israel. Seperti diketahui, Israel meningkatkan legitimasi pemukiman liar di wilayah Palestina. Bahkan melarang azan berkumandang. “Beliau datang, selain menjadi diundang menjadi imam dua kali subuh, juga memohon doa dari masyarakat Aceh yang juga saudaranya,” kata Illiza Sa’aduddin Djamal, Selasa (15/11). Walikota Banda Aceh non aktif itu, menjamu Syeh Mahmoud sarapan di kediamannya sebelum melanjutkan perjalanan ke Sabang. Dalam pertemuan itu, imam yang sudah mampu menghafal Al Quran sejak usia 14 tahun itu, berbagi cerita kondisi muslim Palestina. “Banda Aceh sejak dulu terus konsisten mendukung aksi-aksi kemanusian untuk Palestina, hal tersebut diketahui Syeh sehingga kita bersilaturrahmi,” katanya lagi. Pada Illiza, Syeh Mahmoud menceritakan bahwa Israel masih berupaya merubuhkan masjid Al Aqsa. Sebab itu, ia berharap muslim di Aceh terus memberikan perhatian terhadap kondisi kemanusian di Palestina. “Dukungan itu bisa desakan politik, materil bahkan dukungan doa,” kata Illiza. (mai)

Kapal Australia Diusir Sambungan dari hal 1 memiliki dokumen lengkap sebagai penumpang kapal,” jelasnya, Selasa (15/11). Setelah membuat perjanjian di atas materai, isinya, kapten kapal bertanggungjawab terhadap kedua WNA tersebut, lalu yacth dilepas dan digiring keluar dari Teluk Sinabang, dengan tujuan Banda Aceh. Sempat Ditahan Aldebaran Bay sempat ditahan petugas selama 36 jam di Teluk Sinabang. Persis pukul 18.00 WIB, digiring langsung petugas POA, personil Syahbandar, personil TNI AL menggunakan rubber milik TNI AL Simeulue. Masih menurut Sahirman, awalnya kapal WNA tersebut, tanpa diketahui telah lego jangkar di sekitar pulau Balok yang ada di Teluk Sinabang, atau lebih kurang 1.000 meter dari pelabuhan kargo yang juga lokasi kantor Syahbandar, Sabtu (12/11). Petugas mencurigai kapal tersebut, lantas melakukan pemeriksaan. Hasilnya, diketahui seorang WNA tidak terdaftar sebagai penumpang. Yacth berikutnya digiring ke pelabuhan kargo. Pada petugas, Brendon Poynting (kapten) mengaku hanya menjemput temannya Jamie Malcolm, ia datang ke Simeulue menggunakan pesawat, Ahad (13/11). Hasil penyelidikan tim POA, kedatangan kapal dan empat WNA tersebut difasilitasi Ranu, pemilik usaha resort dan sekaligus gaet turis asing. Sahirman menilai, saat ini terlalu bebas WNA hilir mudik di Kabupaten Simeulue, akibat lemahnya pengawasan dokumen pihak Imigrasi Kelas II Meulaboh, sehingga dimanfaatkan WNA, ada yang masuk dari laut maupun melalui transportasi udara. Untuk antisipasi hilir mudiknya WNA itu, Sahirman meminta segera disediakan dan menempatkan Pos Imigrasi serta petugas Imigrasi yang permanen di Kabupaten Simeulue, sehingga pengawasan dapat dilakukan selama 24 jam. Danlanal Simeulue, Letkol Laut (T) Agus Purwanto, membenarkan sempat terjadi penahanan semalam 36 jam. “Benar, hasil koordinasi kita dengan pihak POA dan Syahbandar, kapal asing, lego jangkar di perairan laut Simeulue, tanpa pemberitahuan, lalu kita amankan dan diperiksa, setelah mereka melengkapi dokumennya, kita lepas kembali dikawal hingga ke laut lepas,” kata Letkol Laut (T) Agus Purwanto, kepada Rakyat Aceh. (ahi/mai)

Dalam kesempatan tersebut Plt Gubernur Aceh menyerahkan DSP (Dana Siap Pakai) dari BNPB senilai Rp 250 juta, diterima langsung Wakil Bupati Aceh Jaya, Tgk Maulidi di Gampong Masen. Selain itu juga menyerahkan sejumlah sembako. (mag-67/mai)

Imam asal Palestina Syeh Mahmoud Al Khor (kiri) menyerahkan lukisan Masjid Al Aqsa pada Walikota Banda Aceh non aktif, Illiza Sa'aduddin Djamal di kediamannya, Selasa (15/11).

Kemungkinan Pengalihan Isu Ahok Sambungan dari hal 1 dan kumpul ekslusif bersama kawan pelaku yang mau menampungnya. Ia menilai, saat kenekatan itu ada, dan variabel lain yang menjadi stimulan juga hadir maka Juhanda akan melakukan aksi dengan cara dan kemampuan yang ada. “Aksi mereka tergolong kualitas rendah tapi tinggi opini, dan aksi akhir-akhir ini trennya adalah bermotif gelembungnya opini efek dari aksi yang mereka lakukan,” pungkas Harits. Ia berharap, polisi segera menanggani dengan cermat membongkar siapa yang berada di balik sosok Juhanda. “Jangan sampai aksi tersebut produk dari kepentingan politik opuntunir, terkait konstalasi politik kekinian. Karena ekspos berlebihan menunjukkan ada permainan pengalihan isu dari kasus penistaan agama oleh Ahok,” sebutnya. Selain itu, pemerintah perlu mencarikan teologi beku para mantan napi. Pasalnya, mantan napi terorisme melakukan aksi teror kembali. “Ini perlu evaluasi dan optimalisasi pola-pola penindakakan oleh

aparat yang kerap kali dianggap tidak manusiawi , maka dapat lahirnya spiral kekerasan tidak berujung,” kata Harist. Aparat hukum sering menjadi target, menurutnya, motifnya didominasi hanya dendam. Kerap kali aksi yang di cap sebagai terorisme dengan menjadikan aparat penegak hukum sebagai target, motifnya tidak lain adalah dendam dan itu yang dominan. “Bukan karena motif politik yang melatarbelakangi,” katanya Harits. Belajar Bom di Aceh Polisi sudah menangkap lima orang selain pelaku Juhanda bin Aceng Kurnia alias Jo. Mereka diduga terlibat bersama pelaku. Namun, perburuan belum berakhir. Masih ada target lain. Kapolri mengatakan, kelompok Jo mungkin terhubung dengan Jamaah Ansharut Daulah (JAD). Wakapolri Komjen Syafruddin memastikan bahwa jaringan teror yang beraksi di Samarinda tidak terhubung dengan kelompok teroris besar. “Jaringannya segitu saja, tidak besar,” katanya, seperti dilansir Jawa Pos (Rakyat Aceh Grup), kemarin. Meski begitu, aksi tersebut tetap harus

diwaspadai. Sebagai tindakan antisipasi, polisi meningkatkan pengamanan tempat ibadah di seluruh penjuru tanah air Aparat keamanan wajib melindungi setiap warga yang menjalankan ibadah. Kadivhumas Mabes Polri Irjen Boy Rafli Amar mengungkapkan, pengebom mungkin tidak terhubung dengan kelompok teroris lain setelah bebas dari penjara. “Seperti saat bom buku, kelompok Pepi Fernando juga tidak terhubung jaringan teror lain. Dia hanya memiliki ideologi yang sama,” ujarnya. Setelah menangkap lima orang, Densus 88 melanjutkan aksinya kemarin. Hasilnya, 15 orang yang diperiksa dan akan ditahan selama 7 x 24 jam. Mereka berstatus saksi. “Kalau sudah pasti, bisa jadi statusnya naik,” kata Boy. Boy memastikan bahwa 15 orang itu sama sekali bukan residivis seperti Jo. Hasil pemeriksaan sementara menyebutkan, mereka merupakan orang baru. “Kami petakan seperti apa jaringan ini.” Jaringan Pepi Fernando yang lama juga sedang ditelusuri. Adakah yang sudah bebas atau tidak. “Sepertinya kebanya-

kan masih berada di dalam penjara. Untuk memastikan saja, kami telusuri lagi,” ungkapnya. Jaringan Pepi Fernando dikenal karena melakukan pengeboman dengan modus bom buku. Pepi bersentuhan dengan paham radikal saat berada di Aceh untuk menjadi relawan setelah musibah tsunami. Yang menarik, jaringan Pepi tersebut saat itu tidak terhubung dengan jaringan teror mana pun. Hanya ideologi dan tujuannya yang mirip dengan jaringan teror lain. “Ya, begitu jaringan ini,” kata Boy. Densus 88 juga menggeledah rumah milik rekan Jo yang bernama Joko. Dalam pemeriksaan itu, disita beberapa alat komu-nikasi dan dokumen. “Joko tidak ada di rumah, mungkin kabur,” paparnya. Boy menjelaskan, bom tersebut telah dipelajari. Hasilnya, ada sejumlah bahan yang digunakan untuk membuatnya. Di antaranya adalah pupuk, arang, cuka, belerang, dan alkohol dengan kadar 70 persen. “Dari pemeriksaan, Jo ini bisa membuat bom semacam itu saat belajar di Aceh,” ujarnya. (mag-67/mai)


cm y

RABU 16 NOVEMBER 2016

HABA INDONESIA EKONOMI BISNIS

3

Rakyat Aceh

Pegawai KPK Tes Urine JAKARTA (RA) - Sebanyak 500 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjalani tes urine kemarin (14/11). Jika ada yang terbukti mengonsumsi narkoba, KPK akan bertindak tegas. Bukan hanya pegawai, tes urine juga wajib bagi direktur, deputi, dan lima pimpinan KPK. ‘’Semuanya diperiksa. Hal itu dilakukan untuk membuktikan bahwa tidak ada yang menggunakan narkoba,’’ kata Ketua KPK Agus Rahardjo. Mantan kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) itu menambahkan, pihaknya tidak

akan main-main jika ada pegawai yang positif menggunakan narkoba. ‘’Itu pelanggaran serius. Jika terbukti, akan langsung dikeluarkan,’’ katanya. Dia menegaskan, pegawai dan pejabat KPK harus menjadi contoh bagi masyarakat dengan tidak menggunakan narkoba. Pihaknya siap mendukung pemerintah dalam memerangi narkoba. Agus menyatakan, tes urine diadakan secara rutin. Namun, pelaksanaannya dirahasiakan agar tidak ada pegawai yang menghindar saat ada tes urine. ‘’Semua harus ikut,’’ tegasnya. (jpg/mai)

TAK PANDANG BULU: Pegawai KPK mengikuti tes urine yang dilakukan Badan Narkotika Nasional di gedung KPK, Senin (14/11). FOTO: IMAM HUSEIN/JAWAPOS

Kasus Ahok Selesai Sebelum 18 November JAKARTA (RA) - Rencana aksi unjuk rasa lanjutan pada 25 November mendatang disikapi hati-hati oleh pemerintah. Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta masyarakat menahan diri. Sebab, Gubernur DKI Jakarta (nonaktif ) Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sudah diproses hukum di kepolisian “Mudah-mudahan solusi yang kami berikan dapat ditanggapi atau dijalankan polisi dengan sebaikbaiknya sehingga tidak perlu lagi ada demo berikutnya,” ujarnya di Kantor Wapres kemarin (14/11). Wapres meminta masyarakat me-

mercayakan proses hukum itu kepada para penyidik di Bareskrim Polri. “Kita menunggu dari gelar perkara,” lanjutnya. Wapres juga membantah bahwa konsolidasi berbagai kekuatan yang dilakukan Presiden Joko Widodo sepekan terakhir sebagai bentuk ketakutan pemerintah. Menurut dia, ada dua tujuan konsolidasi yang dilakukan Jokowi. Pertama, konsolidasi dengan ulama dilakukan karena para tokoh agama memahami persoalan yang sedang dialami bangsa dan tahu bagaimana cara mengatasinya.

Kedua, konsolidasi dengan militer dan Polri berkaitan dengan keamanan. “Agar aparat keamanan selalu siap menghadapi hal-hal yang mungkin terjadi. Bukan untuk mempertentangkan,” ucap JK. Konsolidasi dengan berbagai pihak, tambah JK, pada dasarnya memang diperlukan. Konsolidasi dilakukan agar semua pihak bersatu dan mencegah munculnya potensi konflik di masa yang akan datang. Hal senada disampaikan Seskab Pramono Anung. Dia mengakui, konsolidasi yang dilakukan Jokowi memang berkaitan dengan rencana aksi 25 NovemPENGUMUMAN LELANG BARANG HASIL TEMUAN ber. Namun, bukan untuk melarang. LeKantor Dinas Kehutanan UPTD KPH Wilayah VI yang berkedudukan di Kota Subulussalam dengan perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Banda Aceh akan melaksanakan Lelang Barang Hasil Temuan sebagai wat konsolidasi itu, berikut : presiden mengajak masyarakat menunga.1 (satu) Paket Kayu Temuan Gergajian, Harga Limit Rp. 27.512.376,5,- (belum termasuk PSDH-DR), yaitu kayu jenis kelompok meranti sejumlah 987 Batang (16,77086 M³) dan kayu kelompok rimba campuran sejumlah 377 gu hasil penyelidikan Batang (9,375 M³), uang jaminan Rp. 5.600.000,pihak kepolisian atas kasus Ahok. Lelang akan dilaksankan pada : “Kalau sudah dipuHari : Rabu Tanggal : 23 November 2016 tuskan secara terbuPukul : 09.30 WIB ka, transparan, meTempat : Kantor Dinas Kehutanan UPTD KPH Wilayah VI Jalan Teuku Umar Desa menuhi harapan Jontor Kota Subulussalam SYARAT – SYARAT LELANG publik, tanpa ada te1.Peserta lelang wajib menyetorkan uang jaminan lelang ke rekening No. 0037.01.000303.30.4 an. RPL 001 kanan apa pun kepaKPKNL Banda Aceh UTK Lelang di BRI Cabang Banda Aceh dengan ketentuan : da penegak hukum, a. Setoran uang jaminan lelang HARUS sudah efektif diterima oleh KPKNL selambat-lambatnya 1 (satu) hari harapannya adalah sebelum pelaksanaan lelang; tidak ada demo lagi,” b. Jumlah/nominal yang disetorkan harus sama dengan jaminan penawaran lelang yang disyaratkan penjual dalam pengumuman lelang ini dan disetorkan sekaligus (bukan dicicil); ucapnya kemarin. c . Mencantumkan nama sebagai peserta lelang pada slip setoran; Bagaimanapun, land. Satu slip setoran untuk satu jaminan penawaran; jut Pram, Indonesia 2.Pelunasan harga lelang dan bea lelang dalam waktu 5 (lima) hari kerja setelah ditunjuk sebagai pemenang lelang; adalah negara yang 3.Bagi peserta lelang yang tidak ditunjuk sebagai pemenang lelang, uang jaminan akan dikembalikan tanpa berdasar hukum. Bupotongan apapun; 4.Apabila pemenang lelang tidak melunasi kewajibannya maka dinyatakan “Wanprestasi” dan Uang jaminan akan kan berdasar tekanan disetor ke Kas Negara sebagai pendapatan jasa lainnya; politik dari siapa pun. 5.Obyek dilelang dengan ketentuan dan dalam kondisi apa adanya (as is) sehingga peminat disarankan untuk Kabareskrim Komengetahui/memeriksa dan meneliti obyek lelang dengan baik dan teliti, sebelum mengajukan penawaran mjen Ari Dono Sukapabila ada gugatan, dan tuntutan dan biaya atau kewajiban yang tertunggak atas obyek lelang tersebut menjadi resiko dan tanggung jawab pembeli; manto mengatakan, 6.Peserta lelang wajib membawa identitas diri, NPWP dan 3 (tiga) lembar materai 6000; dalam gelar perkara 7.Ketentuan – kententuan pelaksanaan lelang lebih lanjut akan disampaikan pada saat lelang oleh Pejabat lelang tentu akan ada perbeKPKNL Banda Aceh; daan pendapat yang 8.Untuk keterangan lebih lanjut dapat menghubungi panitia lelang Kantor Dinas Kehutanan UPTD KPH Wilayah VI saling kontra. TerutaJalan Teuku Umar Desa Jontor Kota Subulussalam. ma antara saksi ahli Subulussalam,16 November 2016 terlapor dan saksi ahli Ttd. pelapor. “Namun, Panitia Lelang kami punya pijakan

pada keyakinan penyidik,” ungkapnya. Sebab, penyidik menganalisis semuanya. Mulai laporan, barang bukti, hingga keterangan saksi ahli. Dari semua itu, tentu ada benang merah yang bisa diambil. “Teknisnya semua berdasar observasi dan interview,” paparnya. Menurut dia, sejumlah pengawas dari internal dan eksternal telah dikirimi surat undangan untuk menghadiri gelar perkara terbuka terbatas tersebut. “Semua bisa ikut mengawasi,” papar mantan Kapolda Sulawesi Tengah itu. Bisakah penentuan kasus selesai hingga deadline pada 18 November? Ari menuturkan, Bareskrim akan patuh dengan meme-nuhi batas waktu tersebut. Sebelum Jumat (18/11), analisis dan evaluasi hasil gelar perkara diumumkan. “Dua minggu selesai,” ungkapnya. Lalu, bagaimanakah bila masyarakat tidak puas dengan hasil penyidikan polisi? Kadivhumas Mabes Polri Irjen Boy Rafli Amar mengatakan, bila memang ada ketidakpuasan, tentu semua harus menerima. “Untuk jalur hukum yang ditempuh, nanti saya jawab Kamis,” ungkapnya. Di tempat terpisah, Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo memberikan apresiasi atas langkah Kapolri yang mengirimkan undangan resmi terkait gelar perkara atas kasus Ahok. Namun, Bambang menyatakan bahwa komisi III sepakat untuk tidak menghadiri gelar perkara itu. “Tanpa mengurangi rasa hormat, komisi III sepakat tidak hadir untuk menjaga independensi Polri sebagai institusi seba-gaimana diamanatkan undang-undang,” kata Bambang. Menurut Bambang, komisi III menyadari, sebagai lembaga politik, DPR dalam hal ini tidak bisa lepas dari berbagai kepentingan partai politik yang ada di dalamnya. Karena itu, gelar perkara kasus Ahok sebaiknya tetap berjalan tanpa ada keterlibatan DPR selaku pengawas. (jpg/mai)

Perawat Profesi Mulia Oleh: Ns. Muhammad Husaini, S.Kep., CWCCA, CHtN* kesehatan, seperti halnya di rumah sakit karena jumlah perawat lebih banyak dibutuhkan dibanding tenaga kesehatan lainnya. Peran perawat menurut konsorsium ilmu kesehatan terdiri dari pemberi asuhan keperawatan, advokasi klien, edukator, koordinator, kolaborator, konsultan dan juga sebagai peneliti atau pembaharu. Pasca tanggal 25 September 2014 tepatnya hari Kamis, naskah UU Keperawatan akhirnya di release oleh Biro Hukum dan Organisasi Kementrian Kesehatan. Ini hadiah terindah seluruh perawat di indonesia, UU Keperawatan dengan No 38 Tahun 2014 merupakan hadiah untuk seluruh perawat indonesia setelah berjuang puluhan tahun untuk mengegolkan UU Keperawatan tersebut. Seorang perawat menjalankan tugasnya dengan memperhatikan lima kebutuhan dasar manusia yaitu kebutuhan fisiologis, kebutuhan rasa aman dan perlindungan, kebutuhan rasa cinta, kebutuhan harga diri dan kebutuhan aktualisasi diri. Selain itu, diperkuat dengan ilmu pengetahuan kesehatan dan ilmu keperawatan agar dalam merawat klien dapat menentu-

kan langkah-langkah yang tepat untuk proses penyembuhan klien, dengan kata lain seorang perawat profesional harus memiliki pendidikan yang memenuhi standar dan juga telah melewati Ujikompetensi perawat. Bila dilihat dari sudut pandang tingkatan pendidikan, perawat telah memiliki tingkatan pendidikan yang terstruktur. Pendidikan perawat yang diakui oleh undang-undang di mulai dari level diploma tiga yang dikenal sebagai perawat vokasi. Selanjutnya perawat juga telah memiliki pendidikan prefesi yaitu Ners, magister keperawatan dan spesialis, serta pendidikan doktoral. Dengan ilmu yang dimiliki oleh setiap perawat sesuai dengan jenjang pendidikan yang didapat, maka sudah supatutnya perawat salah satu profesi yang bekerja sesuai dengan konsep yang implementasinya terstruktur dengan baik. Banyak tuntutan dari pemerintah untuk perawat saat ini, termasuk pendidikan dan juga perawat yang bekerja dipelayanan harus memiliki STR (surat tanda registrasi), tetapi pemerintah tidak bisa memberikan keputusan dalam UU Republik Indonesia yang membela hak-

JAKARTA (RA) - Beragam bencana terjadi di penjuru Indonesia. Tahun ini jumlah bencana bahkan merupakan yang terba-nyak dalam sepuluh tahun terakhir. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, hingga 11 November, sudah terjadi 1.985 bencana di tanah air. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan, bencana yang paling sering terjadi di Indonesia adalah banjir. Jumlahnya mencapai 659 kejadian atau 33 persen dari total bencana alam. Longsor menyusul dengan 485 kejadian serta kombinasi banjir dan longsor 53 kali. Jika ditotal, 64 persen dari bencana di Indonesia merupakan bencana air. “Bencana yang paling mematikan adalah longsor dengan korban tewas 161 jiwa. Banjir mengakibatkan 136 jiwa tewas. Sedang-kan kombinasi banjir dan longsor mengakibatkan 46 korban tewas,” paparnya. Sutopo mengingatkan, fenomena La Nina dan dipole mode negatif mengakibatkan persebaran daerah rawan bencana lebih luas. Misalnya Bandung yang secara beruntun mengalami bencana. Ibu kota Jawa Barat itu dikepung banjir dalam beberapa hari terakhir. Selain drainase kota yang buruk, banjir di Bandung dipicu hujan berintensitas tinggi. Untuk menghadapi bencana air, pemerintah mengumpulkan delapan kementerian dalam Gerakan Nasional Kemitraan Pe-nyelamatan Air (GN-KPA). Antara lain Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Dalam Negri, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas, serta Kementerian Agraria dan Tata Ruang. Juga Kementerian Lingkungan Hidup, Kementerian Pertanian, Kementerian BUMN, serta Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi. Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan, program yang dicanangkan pada 2005 itu disiapkan untuk mengha-dapi ancaman kelangkaan air. Namun, seiring berjalannya waktu, drainase juga menjadi masalah besar bagi Indonesia. Banjir dan longsor terus terjadi. Sementara itu, daerah lain justru mengalami kekeringan dan kebakaran hutan. Tjahjo mengakui, kebijakan pemerintah pusat dan daerah kadang tidak sinkron. “Sinkronisasi dan harmonisasi dalam konteks tanah, hutan, dan air jadi kata kunci,” ujarnya di Jakarta, kemarin. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menegaskan, revitalisasi pengelolaan air tak bisa dilakukan delapan kementerian saja. Menurut dia, program tersebut harus melibatkan peran serta masyarakat. “Tanpa peran masyarakat, LSM, dan komunitas pencinta sungai, saya kira revitalisasi tidak bisa efektif,’’ ujarnya. Kementerian PUPR berperan memperbaiki infrastruktur perairan di Indonesia. Pihaknya membentuk tim kerja untuk menyusun rencana jangka pendek dalam menyelamatkan daerah aliran sungai (DAS). “Fokus penanganannya bisa ber-beda-beda. Tidak semua harus dilakukan reboisasi,” tutur dia. (jpg/mai)

SELEBRITI

OPINI

Perawat merupakan tenaga kesehatan dengan proporsi terbanyak di rumah sakit dan memegang peranan penting dalam memberikan pelayanan kesehatan. Kualitas kesehatan dapat terwujud dengan pelaksanaan asuhan keperawatan yang profesional. Profesionalisme perawat diikuti oleh pengetahuan dan keterampilan khusus yang meliputi keterampilan intelektual, teknikal, dan interpersonal yang pelaksanaannya harus mencerminkan perilaku caring. Keperawatan merupakan suatu profesi di bidang kesehatan yang sangat mulia dan terhormat. Kehadiran seorang perawat bisa mempengaruhi proses penyembuhan penyakit setiap klien, profesi ini yang di identik dengan pakaian putih-putih tidak luput dari pujian dan cemoohan. Bahkan sering kita lihat bahwa profesi perawat sebagai salah satu profesi dalam tim kesehatan yang selama 24 jam berada bersama pasien. Perawat bertanggung jawab dan berwenang memberikan pelayanan keperawatan secara mandiri, dan kolaborasi dengan tenaga kesehatan lain sesuai dengan wewenangnya, dan hal ini sesuai dikemukakan oleh Departemen kesehatan RI tahun 2002. Kehadiran perawat sebagai profesi adalah cerminan kualitas pelayanan

Belum Setahun, 1.985 Bencana Terjadi

hak perawat, contohnya upah perawat yang masih jauh dibawah UMR. Menjadi seorang perawat bukanlah hal yang mudah, apalagi untuk membangun citra perawat ideal di mata masyarakat . Perawat merupakan suatu profesi yang mulia. Naluri seorang perawat diibaratkan seperti seorang ibu yang menyusui anaknya. Sebegitu mulianya seorang perawat sama dengan mulianya seorang ibu. Seorang perawat rela berkorban mengabdikan dirinya untuk menjaga dan merawat pasien tanpa membedakan apapun. Setiap tindakan yang dilakukan oleh seorang perawat akan sangat berharga bagi nyawa orang lain. Seorang perawat juga mengemban fungsi dan peran yang sangat penting dalam memberikan asuhan keperawatan secara holistik kepada klien. Naluri perawat sangat peka dan sangat mulia pekerjaannya, saya selaku perawat berharap kepada pemerintah agar bisa menimbangkan kembali upah perawat yang masih jauh di bawah standar dan hak-hak perawat harus diperhatikan. (*) *) Dosen STIKes Cut Nyak Dhien Langsa dan Mahasiswa Pascasarjana Fakultas Keperawatan USU Konsentrasi Keperawatan Medikal Bedah

Contoh Rasulullah Melly Pelihara Kucing

Melly Goeslaw

PENYANYI Melly Goeslaw sangat cinta terhadap kucing. Karena kecintaannya tersebut, Melly memutuskan memelihara sebanyak lima kucing di rumahnya. “Terlebih lagi setelah aku hijrah, aku baca kucing itu binatang kesayangan Rasulullah. Jadi semakin sayang lah sama kucing,” kata Melly usai acara launching original soundtrack dan trailer film Promise di Lounge XXI Plaza Senayan, Jakarta, Senin (14/11). Menurut Melly, kucing merupakan hewan yang lucu dan menggemaskan. Saat suntuk, istri Anto Hoed ini merasa sangat terhibur ketika melihat kucing piarannya. “Jadi kalau lagi bete, suntuk, lihat mereka benar-benar menenangkan, terhibur,” ucap Melly. Dari lima kucing piarannya, Melly mengaku, ada satu kucing berjenis Himalaya. Sisanya adalah empat kucing kampung. “Karena kami rawat betul jadi bulunya bagus-bagus,” ungkap Melly. (gil/jpnn/mai)


NANGGROE TIMUR

RABU 16 NOVEMBER 2016

Sigli - Meureudu - Bireuen - Lhokseumawe - Lhoksukon - Idi - Langsa - Tamiang

Bireuen Apel Kebhinekaan Cinta Damai BIREUEN (RA) - Apel besar kebhinekaan cinta damai dan ikrar deklarasi damai digelar serentak di seluruh Indonesia, juga digelar di Pendopo Bupati Bireuen, Selasa (15/11). Bertindak sebagai inspektur upacara Sekda Bireuen Ir Zulkifli SP. Apel besar tema “melalui hikmah hari pahlawan ke 71 tahun 2016, kita tingkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat guna mewujudkan persatuan dan kesatuan NKRI,” itu diikuti pejabat terkait, TNI/Polri/pegawai dari berbagai unsur terkait. Ir Zulkifli SP mengatakan masyarakat Indonesia masyarakat majemuk terdiri dari berbagai agama, suku, ras serta dibatasi berbagai pulau-pulau. Keragaman tersebut, apabila tidak terpelihara baik akan menimbulkan konflik sosial, baik antar umat beragama maupun antar suku dan ras. “Oleh karena itu, kerukunan hidup berbangsa, bernegara dan beragama sangat diperlukan guna terciptanya kerukunan di lingkungan masyarakat,” ungkap Sekda. Sementara Kapolres Bireuen AKBP Heru Novianto SIK ditanyai Rakyat Aceh mengatakan, apel besar kebhinekaan cintai damai digelar pemerintah serentak di seluruh Indonesia. Selain pejabat forkopimpda, TNI, Polisi, pegawai dan pejabat Pemkab Bireuen, apel itu juga diikuti oleh tokoh agama, tokoh pemuda dan masyarakat dan organisasi masyarakat. “Kegiatan itu sebagai upaya mengingatkan Bhineka Tunggal Ika sebagai kunci kedamaian. Kapolres berharap situasi keamanan di Bireuen tetap kondusif seperti sekarang ini,” sebutnya. (rah/min)

KIP Gelar Koordinasi dengan Disdukcapil LANGSA (RA) - Komisi Independen Pemilihan (KIP) gelar koordinasi dengan Dinas Kependudukan dan catatan sipil terkait data kependudukan Kota Langsa, Senin, (14/11) Ketua Pokja Pantarlih, Sukri, S.T., mengatakan kegiatan bertujuan mengakuratkan serta singkronisasi data pemilih Kota Langsa serta mengecek sejumlah nama pemilih yang belum memiliki KTP Elektronik. Juga dibahas terkait Nomor Identitas Kependudukan dan KK pemilih dalam lapas, sehingga bisa dimasukan dalam DPT, yang isnya allah akan kita tetapkan awal desember. Dalam pertemuan tersebut dibahas nama-nama diusul geuchik terhadap masyarakat pemilih yang belum punya KTP, tapi sudah punya hak pilih agar mendapat surat keterangan dari Dinas Kependudukan dan catatan sipil agar dapat menggunakan hak pilihnya pada tanggal 15 Februari 2017. Ujarnya. Ditambahkanya, upaya koordinasi ini kita lakukan sembari menunggu tanggapan masyarakat terhadap DPS yang sudah diumumkan disetiap gampong. “Kita berharap masyarakat proaktif terkaiat data pemilih ini,” ujar Sukri lagi. Selanjutnya, KIP juga berupaya menyurati Geuchik Gampong untuk mendapatkan sejumlah data terkait jumlah pemilih yang belum terlayani E-KTP, kemudian pemilih yang dicabut status hak pilihnya, berubah status menjadi TNI dan Polri, jumlah yang meninggal, dan pindah tempat tinggal. Semua data ini diserahkan kepada PPS untuk mengkroscek kembali data tersebut, sehingga kita proleh data yang valid. “Kami berharap msyarakat berpartisipasi terkait perbaikan DPS yang ada digampong-gampong, agar tidak adalagi pemilih ganda dan pemilih yang sudah meninggal serta pemilih belum terdaftar agar dimasukkan,” imbuhnya. (ris/min)

Relawan Paslon RI-1 Perbaiki Jalan Negara TAMIANG (RA) – Relawan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Aceh Tamiang nomor urut 1 Rusman- Ikhsan Zakwan (RI-1) sejak beberapa hari terakhir ini terus melakukan perbaikan ruas jalan Negara dan jalan desa di Aceh Tamiang. Pantauan Koran ini di lapangan jalan dua jalur di Karang Baru yang belum rampung dikerjakan kontraktornya terlihat rusak parah. Terdapat terdapat banyak lobang menganga, sehingga menyulitkan para pengguna jalan, juga sering terjadi kecelakaan di jalan tersebut. Informasi diperoleh, selain memperbaiki jalan Negara yang rusak parah tersebut, para relawan RI menggunakan alat berat milik H. Ibnu Zakwan juga memperbaiki sejumlah jalan di desadesa antara lain jalan desa Alur Itam, desa Suka Makmur dan Desa Pengidam Bukhari, salah seorang relawan pasangan calon Rusman – Ikhsan Ibnu Zakwan nomor urut 1 yang disebut RI-1 mengatakan bahwa mereka diminta oleh masyarakat untuk memperbaiki ruas jalan yang rusak tersebut. Karena selama ini jalan yang rusak tersebut belum juga mendapat perhatian dari Pemerintah. “Atas permintaan masyarakat tersebut, kami dari relawan RI1 menyampaikan hal ini ke Pak Rusman dan Pak Ikhsan dan Alhamdulillah harapan masyarakat tersebut direspon dan kamipun langsung action dilapangan,” ujar Bukhari. Ikhsan ketika dihubungi Rakyat Aceh mengatakan hal ini merupakan relisasi dari permintaan masyarakat dan juga sebagai wujud kepeduliannya terhadap para pengguna jalan yang selama ini sangat mendambakan perbaikan jalan tersebut. Perbaikan ruas jalan tersebut, masyarakat sangat berterima kasih kepada pasangan calon RI-1 yang telah secara suka rela memperbaiki ruas jalan rusak parah tersebut sehingga saat ini sudah mudah dilalui dan diharapkan tidak terjadi lagi kecelakaan lalulintas. (urd/min)

Polres Langsa Sosialisasi Operasi Zebra LANGSA (RA) - Satlantas Polres Langsa gelar sosialisasi Operasi Zebra Rencong 2016, di Simpang Kantor Pos, Selasa pagi, (15/11). sekira pukul 07.00 WIB. Kapolres AKBP H Iskandar,SIK melalui Kasatlantas AKP Vifa Fibriana Sari mengatakan kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan saat warga keluar beraktifitas. Bentuk kegiatan memberikan brosur serta imbauan kepada pengguna jalan agar tetap mematuhi rambu-rambu lalulintas. “Selanjutnya, kami juga merencankan menggelar apel gelar Pasukan Ops Zebra yang akan dilakukan besok Rabu (16/11) di Lapangan Polres kepada peserta seluruh stakeholder terkait. Ditambahkanya, yang lebih penting lagi dari kegiatan ini adalah razia stationer ataupun hunting pada jam-jam tertentu yang rawan terjadi pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas. “Jadi dengan kegiatan ini sebagai upaya kita menekan angka pelanggar lalu lintas serta masyarakat semakin sadar dalam berlalu lintas,” imbuhnya. (ris/min)

Pulang Belanja untuk Keperluan Warung

Ibu Muda Tewas Dilindas Bus

LANGSA (RA) –Tersenggol dan terlindas ban bus angkutan umum Erawati (24) seorang ibu muda meninggal ditempat dengan kondisi mengenaskan di jalan Negara Banda Aceh–Medan, persisnya di Gampong Bate Puteh, Langsa Timur, Selasa (15/11). Informasi dihimpun Rakyat Aceh di lokasi menyebutkan, kecelakaan maut tersebut terjadi sekira pukul 06.45 WIB. Saat itu korban warga Gampong Buket Meudang Ara, Langsa Timur mengendarai sepeda motor jenis Honda Kharisma BL 5949 F, melaju dari arah Kota Langsa menuju kediamannya dengan kecepatan sedang. “Korban pulang dari belanja sayuran di Pajak Langsa untuk dijual kembali di warungnya, sudah biasa setiap pagi korban seorang diri selalu pergi ke pasar Pajak Langsa untuk belanja. Korban naas, saat keretanya (sepmor-red) belok ke jalan Gampong Simpang Wie pulang kerumahnya di Medang Ara, tiba-tiba tersenggol bus dan terlindas pada bagian kepala,” sebut sumber yang tak ingijn namanya dikorankan. Menurut sumber mengaku

mengenal korban dan keluarganya, pasca kejadian warga langsung berhamburan ke lokasi dan memberikan pertolongan. Namun karena kondisi korban sangat mengenaskan, akhirnya warga menunggu aparat kepolisian tiba di TKP untuk proses eksekusi. Sementara itu Kapolres Langsa AKBP. H. Iskandar Zulkarnain, SIK melalui Kasatlantas AKP. Vifa Fibriana, SIK dalam konfirmasinya mengatakan, pasca kejadian pihaknya yang menerima informasi dari masyarakat langsung meluncur ke TKP. “Kita langsung mengamankan TKP serta mengeksekusi korban ke IGD RSUD Langsa untuk penanganan medis. Juga ikut disita barang bukti berupa sepmor korban serta mobil bus Simpati Star BL 7759 AA yang menabrak korban di lokasi kejadian ke Mapolres Langsa,” sebut Vifa. Tambahnya, akibat kecelakaan tersebut kerugian materil diperkirakan sebesar lebih kurang Rp500 ribu. Selanjutnya, jenazah korban yang sudah siap penanganan medis langsung dipulangken ke rumah duka untuk disemayamkan. (dai/min)

PENANGANAN MEDIS: Korban kecelakaan maut sedang mendapatkan penanganan medis di IGD RSUD Langsa, Selasa (15/11). BAHTIAR HUSIN/RAKYAT ACEH

Bimtek FOSS di Bireuen

Penggunaan Internet Secara Sehat dan Aman BIREUEN (RA) - Puluhan peserta mengikuti sosialisasi Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI) Free Open Source Software (FOSS) serta penggunaan internet secara sehat dan aman (Insan) serta bimbingan teknis (Bimtek) Free Open Source Software (FOSS) - ubuntu dan libre office, Selasa (15/11) di Aula Hotel Meuligoe. Kegiatan diikuti 65 peserta dibuka Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Bireuen Mulyadi dihadiri Kabid Pemberdayaan Sistem

Informasi dan Teknologi Telematika Dishubkominfotel Aceh, Zulfikar, S.E. Mulyadi mengatakan, Bimtek FOSS digelar untuk memberikan pengetahuan dan keahlian aparatur Pemkab Bireuen terkait penggunaan aplikasi alternatif berbasis open source untuk meningkatkan jumlah sumber daya manusia (SDM). Dikatakan juga, banyak informasi dan kegiatan positif dapat dilakukan melalui internet. Namun dibalik sifatnya sangat fungsional, internet pun tidak jauh

dari tangan nakal menyalahgunakannya dan dapat memberi dampak negatif bagi para penggunanya,” ujarnya. Disebutkan juga, saat ini telah banyak beredar piranti lunak sistem informasi dan program aplikasi yang legal maupun ilegal. Untuk mengurangi dampak pemakaian software ilegal, kita dapat beralih menggunakan open source software. “Kini setiap aplikasi komersial memiliki aplikasi alternatif yang berbasis open source. Disamping itu aplikasi open

source dinilai lebih stabil aman serta bebas dari serangan virus,” terangnya. Diharapkan kalangan pemerintah makin proaktif menyingkapi penggunaan perangkat lunak di wilayah kerja dan semakin banyak aparatur daerah dan masyarakat memahami serta tertarik melakukan migrasi memakai aplikasi alternatif gratis dan berbasis open source dalam menyelesaikan pekerjaan sehari-hari sehingga semakin banyak SDM yang tersedia, pungkasnya. (rah/min)

SPSI Kubu Darwanto Atan yang Diakui TAMIANG (RA) – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Federasi Serikat Pekerja Transprot Indonesia (F.SPTI)-Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (K.SPSI) Aceh, Syamsul Raden, SH menegaskan tidak ada dualisme kepengurusan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) F.SPTIK.SPSI Kabupaten Aceh Tamiang. “Hingga saat ini, kendati disebut – sebut ada kepengurusan lain di DPC F.SPTI-K.SPSI kabupaten Aceh Tamiang, namun kepengurusan yang di Ketuai oleh Darwanto Atan alias Anto Atan yang diakui sebagai

pengurus yang sah,” ujar Syamsul, ketika berkunjung ke DPC F.SPTIK.SPSI kabupaten Aceh Tamiang Senin (15/11). Syamsul Raden lebih jauh menjelaskan bahwa sebenarnya tidak ada istilah yang namanya dualisme kepengurusan. Kalau ada dualisme, itu berarti kedua kepengurusan itu dua-duanya benar. Inikan hanya satu benar dan satunya lagi tidak, jadi bukan dualisme namanya. Sejauh ini lanjut Syamsul Raden, pihaknya tidak ada melakukan pergantian Ketua DPC SPSI Aceh Tami-

ang. Kalau ada pergantian tentu hal itu dilakukan melalui Muscab DPC, sehingga tidak bertentangan dengan AD/ART. “Jadi kami turun ke Aceh Tamiang dalam rangka mengantisipasi terjadinya bentrok antara kubu Anto Atan dengan kubu yang lain,” imbuhnya. Dikatakannya, Kepengurusan DPC F.SPTI-K.SPSI kabupaten Aceh Tamiang kubu Anto Atan periode 2012 – 2017 masih berlaku hingga saat ini. Dan mereka terdaftar di Kesbangpol Aceh Tamiang. Jadi kepengurusan yang sah masih dipe-

gang oleh kubu Anto Atan, sementara yang lain tidak sah atau illegal karena penunjukannya tidak berdasarkan AD/ART. Menanggapi adanya kisruh ditubuh SPSI Aceh Tamiang tersebut, sejumlah Pimpinan Unit Kerja (PUK) antara lain, ketua PUK Kejuruan Muda, Edi Miono, PUK perkebunan Mopoliraya, Hendrik dan Ketua PUK Rantau/Migas, Heriadi Syaputra, ketiganya senada mengatakan bahwa mereka tentu akan mengikuti Kepengurusan yang legal sesuai dengan aturan yang ada. (urd/min)

Sekda Atim Lepas Tim Pemberantas Nyamuk Aedes IDI (RA) – Kabupaten Aceh Timur saat ini masih daerah bermasalah kesehatan (DBK), sebagaimana hasil Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) Tahun 2013, menempatkannya pada urutan 399 dari 514 Kabupaten Kota di Indonesia. Demikian antara lain Sambutan Plt. Bupati Aceh Timur, Prof. Dr. Ir. Ahmar Abubakar, M.S. melalui Sekda Aceh Timur, M. Ikhsan Ahyat, S.STP, M.AP ketika Pelepasan Tim Pemberantasan Jentik Nyamuk Aedes Agipty di Din-

kes Aceh Timur di Idi, (14/11) kemarin Menurut Ikhsan Ahyat, beberapa indikator kesehatan masih belum mencapai target sebagaimana mestinya, seperti masalah ibu dan bayi, masalah gizi balita dan pelayanan kesehatan dasar masih merupakan persoalan yang terus menjadi perhatian pemerintah Aceh Timur. “Masalah sanitasi sudah ada banyak kemajuan. Hal ini bisa terlihat dari ketersidiaan sarana sanitasi dasar masyarakat yang meningkat

dalam beberapa tahun ini,” kata M. Ikhsan Ahyat. Dia menambahkan, tahun 2010 dari data yang ada, kepemilikan jamban masyarakat Aceh Timur hanya 24,73 persen dari total seluruh rumah tangga. Data akhir sampai bulan Oktober tahun 2016 sudah mencapai 66 persen RT di Aceh Timur telah memiliki jamban. “Ada beberapa penyakit menjadi program prioritas Pemerintah Aceh Timur, seperti Tuberkulosis (TBC),

Kusta, Demam Berdarah (DBD) dan Diare,” kata M. Ikhsan Ahyat. Sehubungan peringatan Hari Kesehatan Nasional ke 52 Tahun 2016, Kementrian Kesehatan RI telah mencanangkan Tema “Masyarakat Hidup Sehat Indonesia Kuat”. Sesuai tema, Pemerintah Kabupaten Aceh Timur melalui Dinas Kesehatan mencanangkan gerakan berbasis kesehatan dengan nama Gerakan Masyarakat Hidup Sehat disingkat dengan “Germas”. (mag-72/min)

Cuaca Ekstrim, Nelayan Kuala Langsa tak Melaut LANGSA (RA) - Akibat cuaca buruk disertai ombak besar (ekstrim-red) dua pekan terakhir, puluhan nelayan tradisional Gampong Kuala Langsa, Langsa Barat tidak melakukan aktifitas melautnya seperti biasa, Selasa (15/11). Junaidi (51) salah seorang nelayan Kuala Langsa kepada wartawan mengatakan, cuaca buruk melanda kawasan perairan Kuala Langsa telah mengancam keselamatan nelayan tradisional untuk melaut. “Karenanya, untuk menghindari terjadinya bencana, maka kami sepakat untuk sementara waktu tidak melaut dan memilih berdiam diri di rumah. Bahkan beberapa nelayan lainnya ada juga mencari pekerjaan

sambilan sebagai buruh bangunan sambil menunggu cuaca laut kembali tenang,” sebut Junaidi. Dijelaskannya, akibat cuaca buruk tersebut dan para nelayan gantung jarring, harga jual ikan basah di pasar Kota Langsa juga ikut naik. Walaupun tidak signifikan, namun menurutnya hal itu cukup membuat masyarakat mengeluh. “Kita berharap agar kondisi cuaca buruk ini dapat segera berlalu dan cuaca laut kembali tenang, agar kami para nelayan tradisional yang menggantungkan hidup dari pencaharian melaut dapat kembali menjalankan aktifitas menjaring BAHTIAR HUSIN/RAKYAT ACEH ikan,” demikian harap Junaidi. TAK MELAUT: Kapal pencari ikan milik nelayan Kuala Langsa tak melaut dan bersandar di (dai/min) dermaga akibat cuaca buruk, Selasa (15/11).


5

RABU 16 NOVEMBER 2016

Calang - Meulaboh - Suka Makmue - Blangpidie - Tapaktuan - Simeulue

Pentas Seni Berlangsung Meriah

HENDRA SAYENG/RAKYAT ACEH

Tampil : Sanggar Seudati Kecamatan Jaya tampil di acara pentas seni, Selasa (15/11).

CALANG (RA) – Pentas seni yang digelar Pemkab Aceh Jaya di komplek kantor Dishubkominfo dan Budpar hingga 17 Nopember nanti, berlangsung meriah. Kegiatan ini digelar dalam rangka menyambut Aceh Jaya Gemilang tahun 2017 mendatang. Wakil Bupati Aceh Jaya, Tgk. Maulidi mengatakan, kegiatan ini digelar dalam upaya rangka melestarikan kebudayaan daerah. “Berbagai kesenian tradisional Aceh akan ditampilkan pada acara ini, diikuti 32 sanggar seni se-Aaceh Jaya. Dimeriahkan oleh seniman dari berbagai daerah di Aceh, seperti Udin Pelor, Hasbi Burman, Syech Buni Amin, dan Grup Saman dari Gayo,” katanya, Selasa (15/11). Maulidi dalam sambutannya menyampaikan harapan agar Pentas Seni dan Pagelaran Kesenian Daerah ini dapat menumbuhkan kembali seni budaya Aceh yang Islami sebagai warisan indatu. Dia mengharapkan agar acara serupa dapat diselenggarakan secara berkelanjutan di tahun-tahun yang akan datang. Kepala Dishubkominfobudpar Aceh Jaya, H. Teuku Imran SE selaku Ketua Panitia menjelaskan, acara tersebut hasil kerja sama dengan Majelis Adat Aceh Kabupaten Aceh Jaya, yang akan diadakan selama tiga hari berturut-turut dengan tujuan untuk memotivasi komunitas Sanggar Seni di Aceh Jaya, agar dapat bersaing pada even-even di tingkat provinsi maupun nasional. (mag-67/ara)

Cut Man Minta BPN Tepat Sasaran SUKA MAKMUE (RA) - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Nagan Raya, Teuku Cut Man, SE meminta Badan Pertanahan Nasional (BPN) setempat untuk memberikan sertifikat prona gratis kepada warga kurang mampu di daerah itu, harus tepat sasaran. Hal itu dikatakan Teuku Cut Man ketika berkunjung ke Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Nagan Raya, di Suka Makmue, yang diterima oleh Amril, Kasi Pengaturan Pendataan Pertanahan (P3), BPN Nagan Raya, Selasa (15/11). Kata Cut Man, BPN harus secara adil memberikan sertifikat prona kepada masyarakat yang ada di 222 gampong dalam 10 kecamatan di Nagan Raya, jangan untuk gampong-gampong tertentu saja diberikan, tapi harus merata di semua gampong secara bertahap. “Kita minta BPN tepat sasaran,

dan program sertifikat gratis ini diberikan secara bergiliran gampong di Nagan Raya, agar semua gampong menerima sertifikat tersebut,” kata Cut Man. Menurut Cut Man, banyak masyarakat kurang mampu di daerah itu yang belum menerima sertifikat prona, seperti masyarakat Gampong Cot Mee, Kuala Tadu, Babahrot, Selamat Datang, Simpang Jaya, dan Gampong Krueng Item, Kecamatan Tadu Raya. “Serta masyarakat Gampong Rambong, Suak Puntong, Lhok, Kuala Trang, Kuala Baro, Kecamatan Kuala Pesisir. Kecamatan Kuala di Gampong Ujong Patihah, Cot Kumbang, Blang Bintang, dan Gampong Lawa Batu,” katanya. Sertifikat Prona ini, kata dia, sudah ditanggung biayanya bersumber APBN. Oleh karena itu, pihaknya meminta semua geuchik se-Nagan Raya untuk

tidak memperjualbelikan sertifikat tersebut kepada masyarakat dengan dalih apapun. Dalam memberikan sertifikat tersebut betul-betul kepada warga yang berhak menerima,” tegas Teuku Cut Man. Amril, Kasi Pengaturan Pendataan Pertanahan (P3) BPN Nagan Raya mengatakan, dalam tahun 2016 ini, BPN mengeluarkan sebanyak 700 bidang sertifikan prona gratis yang diberikan kepada bidang tanah warga kurang mampu di Kecamatan Darul Makmur, Tadu Raya, Tripa Makmur, dan Kecamatan Kuala Pesisir. “Sertifikat prona ini diberikan secara gratis kepada warga kurang mampu di Nagan Raya, dalam proses memberikan sertifikat tersebut, BPN sudah melakukan sosialisasi ke lapangan, dan BPN memberikan berdasarkan data dari geuchik gampong,” kata Amril. (ibr/ara)

Raqan Perangkat

Daerah Diserahkan SUKA MAKMUE (RA) – Kabag Humas Setdakab Nagan Raya, Arafik Karim menjelaskan, hasil fasilitasi Rancangan Qanun (Raqan) Perangkat Daerah Kabupaten Nagan Raya oleh Pemerintah Aceh akhirnya turun. Penyampaian hasil fasilitasi Raqan tersebut dikirimkan melalui surat dengan nomor 061/ 18357, tanggal 18 Oktober 2016. “Pembentukan dan susunan perangkat daerah Kabupaten Nagan Raya yaitu, Sakretariat Kabupaten Nagan Raya (Tipe A), Sakretariat DPRK Nagan Raya (Tipe C), dan Inspektorat Nagan Raya (Tipe A),” katanya, Selasa (15/11). Dinas di Kabupaten Nagan Raya terdiri Dinas Pendidikan (Tipe B), Dinas Kesehatan (Tipe B), Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (Tipe B), Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Tipe A), Satpol-PP dan WH (Tipe A), dan Dinas Sosial (Tipe A). Selanjutnya, Dinas Komunikasi, Informasi, dan Statistik (Tipe B), Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Tipe C), Dinas Perindustri-

Arafik Karim an, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menegah (Tipe A), Dinas Kebudayaan Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Tipe A), Dinas Kelautan, Perikanan dan Pangan (Tipe B), dan Dinas Pertanian dan Peternakan (Tipe A). Dinas kependudukan dan Pencatatan Sipil (Tipe A), Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Tipe C), Dinas Lingkungan Hidup (Tipe B), Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Gampong, Pengendalian Penduduk dan Pemberdayaan Perempuan (Tipe A), Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (Tipe B), dan Dinas Perhubungan (Tipe C), Dinas

Sekda Abdya: Jaga Keutuhan NKRI BLANGPIDIE (RA) - Dalam rangka menjaga keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Pemerintah Aceh Baratdaya (Abdya) menggelar apel siaga yang menghadirkan perwakilan komponen masyarakat, di halaman kantor bupati setempat, Selasa (15/11). Hadir perwakilan tokoh pemuda, tokoh masyarakat, tokoh agama, geuchik, tuha peut, tokoh adat, personil TNI/Polri, Satpol PP, PNS, dan pelajar. Apel Cinta NKRI ini dipimpin Plt. Sekda Abdya, Drs, Thamrin selaku Inspektur Upacara. Di panggung utama terlihat Kapolres Abdya, AKBP Hairajadi, perwakilan Kodim 0110 Abdya, dan sejumlah kepala SKPK di lingkun-

gan Pemkab Abdya. Thamrin dalam sambutannya mengatakan, apel ini dalam rangka mempererat tali silaturahmi dan meredam gejolak yang timbul di tengah masyarakat, demi menjaga keutuhan wilayah NKRI. Ditambahkannya, hikmah Hari Pahlawan ke-71, 10 Nopember 2016, harus dijadikan peningkat semangat dan partisipasi masyarakat guna mewujudkan persatuan dan kesatuan NKRI yang kokoh. “Tujuan apel adalah mengenal kembali nilai kepahlawanan para pejuang Indonesia, agar rakyat menghargai kebhinekaan untuk menjaga keutuhan NKRI,” katanya. (ria/ara)

Perkebunan (Tipe C). Sedangkan Badan Daerah meliputi, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Tipe A), Badan Pengelola Keuangan Daerah (Tipe A), Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Tipe C), serta perangkat daerah lainya. Sementara sembilan kantor camat mendapat Tipe A, dan kantor Camat Beutong Ateuh Banggalang Tipe B. “Dinas dan badan yang mendapat Tipe A dan Tipe B, dapat membentuk Unit Pelaksana Teknis (UPT) untuk melaksanakan kegiatan teknis operasional kegiatan teknis penunjang tertentu perangkat induknya,” kata Arafik Karim. (ibr/ara)

AHMADI - RAKYAT ACEH.

Kasatlantas Polres Simeulue, AKP Budi Haryono memantau proses uji tulis SIM, Selasa (15/11).

70 Persen Kenderaan di Simeulue tidak Lengkap SIMEULUE (RA) - Sekira 70 persen dari 3.000 unit kenderaan bermotor yang beroperasi di Simeulue, diduga tidak lengkap surat-surat kendaraannya. Meliputi bukti dokumen resmi dan aksesories yang wajib dimiliki oleh kenderaan. Hal itu dijelaskan Kapolres Simeulue, AKBP Satya Yudha Prakasa, didamping Kasatlantas, AKP Budi Haryono, di Mapolres setempat, Selasa (15/11).

Kapolres meminta pemilik kendaraan untuk melengkapi setiap kenderaan mereka dengan dokumen yang diperlukan. Apalagi saat ini mulai dilaksanakan Operasi Zebra Rencong di Kabupaten Simeulue, sejak 16-29 November 2016. Kapolres juga meminta masyarakat untuk tidak membeli kenderaan bermotor dengan iming-iming harga yang sangat mu-

rah. Kenderaan yang dijual murah, katanya, patut dicurigai ada yang tidak beres. Untuk pelaksanaan gelar Operasi Zebra yang melibatkan unsur TNI dan Dishubkomintel akan digelar di sejumlah titik yang tidak ditentukan dan waktu yang berbedabeda di Kabupaten Simeulue, dan sewaktu-waktu selain dilaksanakan pada siang hari, juga dilaksanakan pada malam hari. (ahi/ara)

Duek Pakat Aswaja, Bahas Pilkada dan Demo Ahok TAPAKTUAN (RA) - Jajaran Relawan Ahlusunnah Waljamaah (Aswaja) Kabupaten Aceh Selatan menggelar duek pakat menyongsong Pilkada Gubernur dan wakil Gubernur Aceh, dan rencana aksi demo Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), serta pembentukan pengurus Asawaja. Duek pakat dan silaturrahmi pengurus dari Labuhanhaji Barat hingga Trumon Timur ini berlangsung di Dayah Babul Huda, Gampong Pasie Asahan, Kecamatan Kluet Utara, Sabtu kemarin. Ada delapan agenda yang menjadi topik pembahasan. “Yang dibahas menjadi kesepakatan. Persoalan ini perlu mendapat masukan dari pengurus Aswaja serta menjadi sebuah rumusan penting. Alhamdulillah, semua peserta menyalurkan pikiran secara arif dan bijaksana,” ujar Ketua Aswaja, Tgk Hamdani yang juga pimpinan Dayah Babul Huda, Selasa (15/11). Menurutnya, forum menyepakati beberapa keputusan, diantaranya membentuk kepengurusan Aswaja tingkat kecamatan dan gampong. Menentukan jadwal pelantikan atau pengukuhan pengurus Aswaja Aceh Selatan oleh H. Muzakir Manaf (Mualem), dan mengangkat isu-isu agama, aqidah dan perkembangan bangsa di zaman modernisasi. “Turut kami bahas kasus dugaan

penistaan agama oleh Ahok. Jika penegakan hukum dinilai lambat dan tidak tegas, maka relawan Aswaja akan melaksanakan aksi demo damai di pusat Pemerintahan Aceh Selatan. Rencana demo tersebut diikuti para santri pada tanggal 26 November 2016, sebagai bentuk kekhawatiran terhadap penistaan Al Quran,” ujar Tgk. Ilham Mirsa, MA, salah seorang peserta duek pakat.

Tidak hanya itu, menyambut pesta demokrasi pemilihan Gubernur/ Wakil Gubernur Aceh tahun 2017, Aswaja menetukan sikap untuk memenangkan salah satu pasangan calon yang sudah mengikrarkan diri mendukung pelaksanaan dan kiprah Ahlusunnah Waljamaah di Aceh. Rapat akbar Aswaja ini dihadiri seluruh perwakilan dari 18 kecamatan dalam wilayah Kabupaten Aceh Sela-

tan. Hadir pimpinan dayah, TPA dan balai pengajian. Diantaranya Abon Baha Pelumat, Tgk. Mhd. Jauhari Syam Meukek,AbiTgk.MarsiadiSawang,Tgk. Junaidi Samadua, Abi Basri Pasie Raja, Tgk, Helmi Kluet Selatan, Tgk. Zakaria Kluet Tengah, Tgk. Sulijar Kluet Timur Tgk. Zulkarnaini, S.Pd.I, Trumon, Tgk. Sudirman, Tapaktuan, serta Ketua Front Pembela Islam (FPI) Aceh Selatan, Waled Tgk. Ali Imran. (dir/ara)

SUDIRMAN HAMID/RAKYAT ACEH

ASWAJA: Jajaran ulama Kabupaten Aceh Selatan yang tergabung dalam wadah Ahlusunnah Waljamaah (Aswaja), serius membahas agenda rembuk pakat di Dayah Babul Huda, Gampong Pasie Asahan, Kecamatan Kluet Utara, Sabtu (12/11).


GAYO LEUSER

6

Rakyat Aceh RABU 16 NOVEMBER 2016

Tari Saman Warnai Upacara Kebhinekaan GAYO LUES (RA) - Tari Saman warnai upacara Kebhinekaan dipimpin langsung Bupati Gayo Lues H.Ibnu Hasim sebagai Irup di Lapangan Kantor Bupati Gayo Lues, Selasa (15/11). Upacara dihadiri Muspida Plus, tiga Paslon Bupati, Tomas, Toga, Toda, mahasiswa, PNS dan berbagai ormas. Tari Saman beraksi pada akhir acara menjadi hiburan tersendiri. Semua peserta upacara terlihat fokus pada pegelaran tari ini. Tarian yang ditampilkan ini mengumandangkan syair tentang persatuan dan kesatuan NKRI serta menjaga perdamaian. Bupati Gayo Lues H.Ibnu Hasim meminta masyarakat menjaga persatuan dan kesatuan serta menolak segala bentuk paham radikalisme, terorisme, anti Pancasila dan intoleransi yang dapat mengancam keutuhan bangsa. “Kita menjaga dalam pelaksanaan Pilkada tidak ada provokasi dan intimidasi menggangu kelancaran.pesta demokrasi tersebut,” ujarnya lagi. Seluruh komponen masyarakat diminta bersatu membantu pemerintah daerah menyukseskan Pilkada dan pembangunan di kabupaten Gayo Lues. “Hal tersebut dapat terwujud apabila kita saling bekerja sama bahu membahu guna menyukseskan pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (yud/min)

DPRK dan Tim Eksekutif Bahas KUA-PPAS 2017 TAKENGON (RA) - Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) melalui badan Anggaran bersama tim anggaran Eksekutif melakukan pembahasan rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) untuk APBK 2017, Selasa (15/11). Dalam persidangan banyak masukan disampaikan perwakilan rakyat daerah berpenghasilan kopi tersebut. Diantaranya bagaimana APBK 2017 nantinya perpihak kepada rakyat. Seperti disampaikan Samsuddin dari Partai PDI-P. Samsuddin berharap eksekutif lebih memperhatikan sektor pertanian dan perkebunan. Selama ini sektor tersebut sangat besar memberikan kontribusi bagi daerah melalui Penghasilan Asli Daerah (PAD). “Sektor pertanian harus mendapatkan tempat dalam APBK 2017, selama ini belum tersentuh secara penuh,” kata Samsuddin. Lain itu ucap Politisi tersebut, pembangunan fisik kedepan sudah bisa mulai dikurangi, karena sektor tersebut selama ini sudah tersentuh. Hal sama juga disampaiukan Salman Politisi dari PAN. Dia mengharapkan kedepan APBK lebih mengutamakan kebutuhan-kebutuhan sifatnya bersntuhan langsung dengan masyarakat banyak. Karena dari anggaran yang ada selama ini serapan lebih banyak disektor fisik semata. “Pengadaan bibit sangat diperlukan di Aceh Tengah karena mayoritas masyarakat adalah petani kopi dan palawija,” sebut Salman Ketua Komisi A juga sebagai anggota Banggar. Selanjutnya Sekda Aceh Tengah, Karimansyah menyebutkan pembahasan KUA dan PPAS dijadwalkan berlangsung selama empat hari kedepan dan sekda mengajak seluruh SKPK agar tetap mengikuti kegiatan tersebut. Harapan Karimansyah sebagai Sekda, pembahasan KUA dan PPAS sesuai jadwal, sehingga APBK 2017 dapat ditetapkan tepat waktu atau sebelum berakhirnya tahun anggaran 2016. (jur/min)

Dua PLTMH Perlak Kapasitas 2.5 Mw Siap Beroperasi BLANGKEJEREN (RA) - Dua unit PLTMH Dengan kapasitas total 2,5 MW siap di operasikan. Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Gayo Lues Melalui Kabid Energi Marhaban ST. Selasa 15/11 menyebutkan satu PLTMH dengan kekuatan 1.5 MW. dibangun pada tahun 2015 yang lalu Dengan dan 2 Miliyar dan satu PLTMH tidak jauh dari lokasi pertama dengan kekuatan 1 MW baru selesai di Bangun tahun 2016 Dengan dana 1,5 Miliyar. Disebutkan PLTMH seyogyanya dibangun untuk memenuhi kebutuhan Listrik PLN. tetapi setelah melihat dengan standar harga terbaru yang di ajukan oleh PLN jauh di bawah harga yang sudah pernah di sepakati sebelumnya . dinas masih mempertimbangkan kerja sama yang akan di jalin tersebut. Dengan harga tersebut tidak sesuai dengan biaya operasi PLTMH . dalam mengoperasikan PLTMH dinas memerlukan minimal 7 operator perawatan mesin . jaringan dan saluran Air sumber PLTMH. Sebelumnya penjual Arus Listrik ke PLN perkw sekira 700 rupiah tetapi saat ini ada penurun sesuai dengan kebijakan PLN perkwh sekitar 400 rupiah lebih. kita masih mempertimbangan kita . Dengan arus yang di hasilkan sebesar 1,5 MW bila di gabungkan dengan PLTMH Rerebe maka akan menjadi 3,5 MW. arus sebesar itu lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan Listrik di dua kecamatan yaitu Terangon dan Tripe Jaya. (yud/min)

(BAMBANG YUDI/RAKYAT ACEH)

Tari Saman warnai upacara Kebhinekaan dipimpin langsung Bupati Gayo Lues H.Ibnu Hasim sebagai Irup di Lapangan Kantor Bupati Gayo Lues, Selasa (15/11).

Plt Bupati Bener Meriah, Drs.Hasanuddin Darjo

Tokoh Agama Harus Ikut Mengurangi Golput REDELONG (RA) - Pelaksana tugas (Plt) Bupati Bener Meriah Drs.Hasanuddin Darjo MM, mengharapkan peran serta ulama, tokoh agama, dan tokoh adat di Bener Meriah mengurangi angka golput pada Pilkada 2017 mendatang. “Ulama dan Umara mempunyai peran penting melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar menggunakan hak

pilihnya,”kata Darjo Dalam dalam acara temu ramah Selasa (15/11) di Aula Polres Desa Pante Raya Kecamatan Wih Pesam Bener Meriah, usai upacara Apel kebhinekaan Cinta Damai. Disebutkanya, melalui pendekatan religius, ulama, tokoh adat di Bener Meriah dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat menggunakan hak pilihnya. Menurutnya

Wakil Wali Kota Subulussalam, Drs. Salmaza

Tingkatkan Pelayanan Medis SUBULUSSALAM (RA) – Dinas Kesehatan Kota Subulussalam menggelar upacara Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 52 dipusatkan di Lapangan Beringin, Simpang Kiri, Selasa (15/11). Wakil Wali Kota Subulussalam, Drs. Salmaza saat bertindak sebagai Pembina upacara sekaligus membacakan sambutan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Prof. DR. dr. Nila Farid Moeloek, SP M (K) menyampaikan peringatan HKN ke 52 momen berbagi tantangan dan menguatkan komitmen. Meningkatkan tekad dan semangat semua pihak untuk lebih memberi makna pada masyarakat pentingnya kesehatan. “Semangat melayani, semangat menggerakan, semangat untuk mampu menangkap aspirasi masyarakat, semangat mendirikan dan memberdayakan dalam mencapai derajat kesehatan harus menjadi konsep pembangunan nasional,”

ungkapnya. Program prioritas pembangunan kesehatan pada periode 2015 – 2019, kata Menkes dilaksanakan melalui program Indonesia sehat dengan pendekatan keluarga, sekaligus sebagai tindak lanjutnya telah terbit peraturan menteri kesehatan nomor 39 tahun 2016 tentang pedoman penyelenggaraan program Indonesia sehat. Usai membacakan pidato Menteri Kesehatan, Salmaza juga mengimbau pelayan medis lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Sebab, kata Salmaza, pelayanan kesehatan di Kota Subulussalam saat ini tercatat bagus mengingat banyaknya masyarakat luar lebih memilih berobat ke RSUD Kota Subulussalam. “Alhamdulillah pelayanan kesehatan di Kota Subulussalam sudah baik. Ini merupakan tantangan bagi kita agar lebih meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat “ kata Salmaza. (lim/min)

berkat kerja sama yang baik, nantinya dalam Pilkad tentu akan menghasilkan pemimpin baik juga. Untuk itu Darjo, berharap penuh ulama dan umara ikut sama-sama menyukseskan Pilkada di dataran tinggi Gayo dengan cara-cara baik. Melalui pendekatan religius maupun dengan cara-cara adat setempat.”Pemimpin berkualitas dihasilkan dari

proses kerja keras semua lapisan masyarakat,” tukas Hasanudin Darjo. Acara dilaksanakan Polres Bener Meriah ini turut hadir Kapolres Bener Meriah AKBP Deden Somantri SIK, Kejari Bener Meriah Bambang Panca, Danyon 114 Mayor Inf Hendry Widodo, perwakilan Dandim Aceh Tengah dan puluhan tokoh masyarakat. (mag-70/min)

Empat Desa di Galus Sentra Gula Aren GAYO LUES (RA) - Empat desa di Gayo Lues menjadi sentra gula Aren. diantaranya Desa Pangur dan Desa Sanger di Kecamatan Dabun Gelang dan Desa Gaja serta Desa Ureng di Kecamatan Pining. Camat Dahun Gelang Syamsul Bahri S.Pd kepada Rakyat Aceh, Selasa (15/11) membenarkan dua desanya menjadi sentra gula aren. Setiap musim, produksi seminggunya mencapai 500 Kg gula aren dikeluarkan dua desa. “Hanya kendalanya tidak setiap saat masyarakatnya memproduksi gula Aren. Gula dari tetesan batang bunga aren ini hanya diproduksi saat musim berbunga saja,” ungkap Syamsul Bahri. Kendala lain dalam pengelolaan, petani masih perlu pembi-

naan agar bisa membuat gula aren berkualitas dan memiliki pasar yang baik. Segi pemasaran selama ini, petani tidak kesulitan. “Kapan ada selalu habis dibeli orang. Ke depan kita ingin memasarkan keluar Gayo Lues dengan harga lebih baik lagi. Bila perlu kita pasarkan ke pulau Jawa,” ujarnya. Mail salah satu pembuat gula aren di Desa Gaja Kecamatan Pining menyebutkan, saat ini yang kesulitan mereka adalah menemukan pohon aren yang semakin langka. Untuk meningkatkan produksi perlu dilestarikannya pohon aren di desa mereka. “Saya berharap pemerintah daerah bisa membantu bibit aren agar bisa di kembangkan di wilayah kami,” harapnya. (yud/min)

40 Pelajar Ikuti Sosilisasi HIV/AIDS REDELONG (RA) - Sedikitnya 40 pelajar tingkat SMA sederajat mengikuti sosialisasi HIV/AIDS diselengarakan Dharma Wanita Bener Meriah Selasa (15/11) di Ruang Aula Setda Kab setempat. “Penderita inveksi HIV/AIDS terus meningkat setiap tahunnya mencapai 6.90.000, sebanyak 50 persen penderitanya ber usia 50-49 tahun . Jika diibaratkan puncak gunung es, yang nampak hanya 6.90.000 orang sedan-

gkan tidak terlihat lebih besar angkanya” ungkap Khairun Aksa Asisten Ekonomi Setdakab Bener Meriah dalam sambutannya saat membuka acara tersebut. Disebutkannya, penderita penyakit HIV/AIDS di Bener Meriah sebanyak 10 orang sama juga halnya dengan gunung es yang diketahui hanya 10 orang. Ia menyakini penderita tersebut tidak berasal dari Bener Meriah melaikan pendatang

dari luar daerah. Menurutnya, gelaran sangat penting untuk pelajar guna mencegah sejak dini penyakit mematikan itu. “ Pemuda adalah genarasi Pemuda Bangsa. Jauhi HIV/AIDS, yang hingga sekarang belum ditemukan obatnya. Sosialisasi ini Insya Allah generasi kita tidak akan ada terkena HIV” ujar Khairun Aksa. Sebelumnya, Ketua Panita Pelaksana kegiatan Ny Dena Muhamad Jafar,

melaporkan, kegiatan tersebut diikuti 40 pelajar merupakan perwakilan dari SMA sederajat berasal dari Bener Meriah, masing-masing telah mengirim 5 orang pelajar. Ia menyampaikan, tujuan acara untuk mencegah HIV/AIDS di kalangan pelajar. Berharap memahami dan mensosialisasikan kepada pelajar lainnya tentang bahaya penyakit HIV/AIDS. (mag-70/min)

Pimpin Apel Kebhinekaan Cinta Damai

Darjo Terkenang Pejuang Radio Rimba Raya REDELONG (RA) – Gelaran apel kebhinekaan Cinta Damai di Halaman Polres Pante Raya Bener Meriah, Selasa (15/11), membuka kenangan Plt Bupati Bener Meriah Drs. Hasanuddin Darjo, jasa Radio Rimba Raya untuk gaung kemerdekaan RI. “Jasa pahlawan terutama kaum ulama tidak boleh dilupakan. mengenang hari pahlawan, kita juga harus mengingat jasa Radio Rimba Raya. Pada agresi militer Belanda ke II Tahun 1948, saat itu Belanda menguasai Ibu Kota Pemerintahan Indonesia,” ungkap Darjo dalam amanatnya. Menurutnya, baru saja bangsa ini memperingati hari pahlawan 10 November lalu, karenanya ia mengajak mengambil hikmah dari peringatan itu. Dengan meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat guna mewujudkan persatuan dan kesatuan NKRI yang kokoh. Lebih lanjut Ia menjelaskan, Belanda mengumumkan lewat Radio Hilversum (milik Belanda-red) pada dunia, negara Indonesia sudah tidak ada lagi. Disinilah tampil peran penting Radio Rimba Raya, saat itu di sebut Radio Indonesia darurat, disiarkan dari Dataran Tinggi Gayo atau tepatnya di Kecamatan Pintu Rime Gayo, sekarang menjadi wilayah Kabupaten Bener Meriah. Melalui radio inilah disiarkan pesan-pesan perjuangan mempertahankan kemerdekaan

APEL KEBHINEKAAN: Pelaksana Tugas Bupati Kabupaten Bener Meriah Drs. Hasanuddin Darjo, MM menjadi Inspektur pada apel kebhinekaan Cinta Damai Selasa (15/11) di Haman Polres Pante Raya Bener Meriah.

Indonesia. Karena saat itu Yogyakarta merupakan ibukota darurat Republik Indonesia telah dikuasai Belanda. Radio ini memiliki panggilan sinyal; “Suara Radio Republik Indonesia, Suara Indonesia Merdeka, Radio Rimba Raya, Radio Divisi Sepuluh,” kata Darjo.

Ia menambahkan, dengan suara yang sayup lantang dari Dataran Tinggi Tanoh Gayo mengatakan, Indonesia masih ada. Ssiaran dapat ditangkap jelas di Semenajung Melayu (Malaysia, Singapura, Vietnam, Filipina) bahkan Australia dan Eropa. Akhirn-

ya akibat berita disuarakan, banyak negara dunia dengan serta merta mengakui kemerdekaan Indonesia. “Berita disiarkan Radio Rimba Raya merupakan pukulan “KO” bagi Pemerintah Belanda, dan Alhamdulillah pemutaran dan diskusi film radio perjuangan Rimba Raya dilaksanakan pada Senin 14 November 2016 kemarin di Universitas Indonesia (UI) Jakarta,”terangnya lagi. Selanjutnya, ia menyampaikan pilkada pesta demokrasi memilih pemimpin akan berlangsung. “ Momen Pilkada di Kabupaten Bener Meriah dapat kita jadikan barometer, sejauh mana tingkat kesetiaan kita dalam menjaga negeri tercinta ini pada umumnya dan Bener Meriah pada khususnya, dari gejolak batin yang ingin memilih salah satu pemimpin yang dianggap baik menurut hati nurani masing-masing pemilih” ujar Darjo. “Namun perlu diingat, siapapun pilihan kita, menang atau kalah janganlah menjadi persoalan, yang penting kita harus ikut menggunakan hak pilih kita dalam memberikan suara. Yakinlah siapapun yang menang atau kalah semuanya adalah ketentuan ALLAH, marilah kita sukseskan Pilkada Bener Meriah dalam suasana aman dan damai,”pintanya Ia berpesan, jadikanlah Pilkada untuk lebih mempererat persaudaraan antara

sesame, Rrasulullah memberi isyarat dalam haditsnya, yang artinya tidak ada surga bagi siapa yang memutuskan tali persaudaraan. Anggaplah Pilkada sebagai ajang demokrasi dengan bingkai persaudaraan dan silaturahmi. Menurutnya, Apel bersama tokoh agama ini sangat penting dilaksanakan untuk meningkatkan kesadaran hukum dan partisipasi masyarakat terhadap keamanan, kenyamanan dan ketertiban masyarakat, guna mencegah berulangnya kembali pengerahan massa ke Jakarta. Adapun acara itu, berdasarkan instruksi Presiden Republik Indonesia kepada jajaran Polri di Auditorium Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian Tanggal 08 November 2016 tentang evaluasi pengamanan unjuk rasa di istana negara, 04 November 2016. Serta surat telegram Kapolri Nomor ST/2750/XI/2016 tentang pelaksanaan apel Besar Kebhinekaan Cinta Damai, dan surat telegram Dir Binmas Polda Aceh nomor : ST/898/XI/2016 tentang apel Besar Kebhinekaan Cinta Damai di wilayah hukum masing-masing, Turut hadir dalam acara tersebut para anggota forkopimda-forkopimda plus, para perwira, bintara dan seluruh jajaran Polrse Bener Meriah, para tokoh agama dan tokoh masyarakat dalam Kabupaten Bener Meriah. (mag-70/min)


RABU 16 NOVEMBER 2016

LHOKSEUMAWE

7

Demokrasi di Aceh Perlu Pembenahan

RAKYAT ACEH/ARMIADI

MEMBUKA MUSCAB : Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Aceh, Tgk.Amri M. Ali, membuka Muscab VIII PPP Kota Lhokseumawe dan Aceh Utara, di Aula Hotel Lido Graha Lhokseumawe, Selasa (15/11).

Tujuh Pasien Korban Amoniak Masih Dirawat

PIM Siap Bertanggungjawab KRUENG GEUKEUH (RA) - Hingga kemarin, tujuh pasien korban gas amoniak PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) Krueng Geukueh, Aceh Utara, masih menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Arun Hospital Lhokseumawe. Ketujuh pasien itu, ada yang masih terpasang jarum infus ditangan dan sebagian lainnya sudah dilepas karena kondisi kesehatan sudah mulai membaik. Manager Humas PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) Krueng Geukeuh, Aceh Utara, Zulfan Effendi, kepada Rakyat Aceh, kemarin, membenarkan, masih ada 7 pasien dirawat di Rumah Sakit Arun Hospital Lhokse-

“Pasien masih dirawat itu akan ditangani kesehatannya sampai sembuh hingga bisa pulang ke rumah masing-masing” Zulfan Effendi Manager Humas PT PIM umawe warga Gampong Tambon Tunong, Dewantara. Dia mengatakan, PIM siap bertanggungjawab terhadap korban amoniak dan semua biaya yang ditimbulkan menjadi beban kita. “Pasien masih dirawat itu akan ditangani kesehatannya sampai sembuh hingga bisa pulang ke rumah masing-masing,” ucapnya.

Sebut dia, ketujuh pasien dirawat itu tiga orang anak-anak, yakni M. Ali Akbar, Fachrul dan Aqil Albana, dan empat orang dewasa, yaitu, Mariani, Safrina, Nurbaiti dan Umi Diah. Selain itu, sambung Zulfan, dirinya bersama managament PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) pada Senin siang kemarin, juga sudah melihat kondisi pasien di Rumah Sakit Arun dan kita tu-

rut prihatin dengan kejadian tersebut. “Para Management hadir kemarin, yakni Dirprodtekbang Dwi Satryo Annurogo, GM Produksi Yuanda Watimena, GM Tekbang Zulfakri, Sekper Edy Allyzzuddin, bersama staf humas,” jelasnya. Masih dikatakan, PIM sangat peduli terhadap korban amoniak dan setiap hari selama dirawat di Rumah Sakit, kepada pasien dan keluarga pasien disediakan makan pagi, siang dan malam. “Intinya, kami sangat peduli terhadap korban dan surat kejadian lepas amoniak juga telah kita kirim ke Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Aceh Utara,” ungkapnya. (arm/msi/min)

PNL Kerjasama dengan Poltek Malaysia LHOKSEUMAWE (RA) – Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) menjalin kerja sama dengan Politeknik Mersing dan Politeknik Ibrahim Sultan, Johor Malaysia, di Ruang Rapat Direktur PNL, Selasa (15/11). Kerjasama ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Direktur PNL, Ir. Nahar, MT dengan Direktur Politeknik Mersing, Johor Malaysia, Tuan Haji Rosli Bin Hamid “Penandatanganan MoU merupakan bukti nyata PNL dalam rangka mempertahankan kepercayaan dari Stake Holder, kata Nahar, MT. Disebutkannya, dalam Nota MoU, PNL dan Politeknik Mersing menyepakati kerjasama di bidang sains dan teknologi, Seminar, pertukaran mahasiswa, pertukaran dosen, penerbitan Jurnal Internasional, Riset Kolaborasi dan bidang-bidang yang akan disepakati nantinya. Sementara itu, Ir. Nahar, MT mengungkapkan PNL merasa sangat terhormat karena bisa menjalin kerja sama dengan Politeknik Mersing. Ir. Nahar, MT menilai kedua politeknik ini memiliki semangat yang sama dalam pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya di bidang vokasi. “Hal itu sangat sejalan dengan citacita dan visi dari politeknik kami yaitu MANUNGGAL (Mandiri, Unggul dan

Aceh Utara Gelar Apel Kebhinekaan Cinta Damai ACEH UTARA (RA) – Dalam rangka menjaga kondisi damai jelang pelaksanaan Pilkada 2017. Pemkab Aceh Utara dan Polres Aceh Utara menggelar Apel Besar Kebhinekaan Cinta Damai, di Lapangan Lhoksukon, Selasa (15/11) pagi. Apel dipimpin Plt. Bupati Aceh Utara, Drs. H. Muhammad Jamil, M Kes, dihadiri Wakapolres Aceh Utara Kompol Suwalto, Danlanal Lhokseumawe, Kolonel Mar. Nasruddin, Kajari Aceh Utara, Jabal Nur, sejumlah kepala SKPK, Kapolsek dan sejumlah camat serta sejumlah pejabat lainnya. Dalam amanatnya Plt Bupati Aceh Utara mengatakan, Apel Kebhinekaan hendaknya dapat mengingatkan kembali seluruh elemen bangsa, Indonesia negara kesatuan yang penduduknya terdiri berbagai agama, suku dan budaya. Oleh sebab itu, melalui apel tersebut, bupati mengajak seluruh masyarakat untuk memupuk kembali rasa kebersamaan, menolak radikalisme, terorisme dan bahaya narkoba. “Indonesia adalah rumah bagi semua anak bangsa, karena itu setiap warga apapun latar belakang keyakinan budaya dan sukunya haruslah mendapat jaminan yang sama di bawah panji NKRI. Dengan solidaritas sesama anak bangsa kita tetap mengamalkan nilai-nilai Pancasila guna menanggulangi kemiskinan.”ucap Plt Bupati Aceh Utara. (agt/msi)

18 Dekan FEB Aceh-Sumut Tandatangani Kerjasama

RAKYAT ACEH/IST

KERJASAMA : Direktur PNL, Ir. Nahar, MT bersama Direktur Politeknik Mersing, Johor Malaysia, Tuan Haji Rosli Bin Hamid, memperlihatkan nota kerjasama, kemarin.

Global),” ujarnya. Kegiatan ini turut disaksikan dan dihadiri jajaran pimpinan PNL dan perwakilan Mahasiswa PNL serta delegasi dari Politeknik Mersing dan Politeknik Ibrahim Sultan, Johor Malaysia. Pendantangan MoU dilaksanakan

Tuan Haji Rosli Bin Hamid memberikan apresiasi dan sangat gembira atas kunjungan ini dan pihaknya mengundang secara resmi jajaran pimpinan PNL untuk berkunjung ke Politeknik Mersing, Johor Malaysia. Pada kesempatan tersebut, delegasi dari Politeknik Mersing dan Po-

liteknik Ibrahim Sultan, Johor Malaysia juga melakukan kunjungan ke semua laboratorium dan workshop di lingkungan PNL. Mereka sangat tertarik dengan peralatan dan fasilitas dimiliki PNL, karena berstandar sama dengan Politeknik Mersing. (arm/ msi/min)

Rektor Unimal Terima ICSB President Award 2016 LHOKSEUMAWE (RA) – Rektor Universitas Malikussaleh (Unimal) Prof Apridar, Selasa (15/11) menerima ICSB Indonesia President Award 2016. Penghargaan diserahkan Presiden the International Council for Small Business (ICSB) Indonesia, Hermawan Kertajaya kepada sejumlah tokoh di Gedung RRI Banda Aceh. Unimal menerima award untuk kategori akademik bersama Universitas Syiah Kuala Banda Aceh. Kedua kampus dianggap berdedikasi untuk pengembangan Usaha Kecil Mikro Menengah (UMKM) di Aceh. “Kami menyerahkan penghargaan ini untuk sejumlah tokoh di tanah air, kami selenggarakan di 18 kota di Indonesia untuk tahun 2016,” sebut Hermawan Kertajaya. Sementara itu, Prof Apridar menyebutkan dirinya tidak pernah berpikir apa dikerjakan di kampus mendapat penghargaan dari lembaga lain. “Saya hanya berpikir bagaimana kampus ini mendorong mahasiswa untuk berwirausaha. Kita tahu,

LHOKSEUMAWE (RA) - Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Aceh, Tgk.Amri M. Ali, menyatakan, proses demokrasi di Aceh masih perlu pembenahan. Apalagi, menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 15 Februari 2017, harus luber dan jurdil. “Ketika orde baru yang selalu mengelorakan prinsip jujur dan adil dalam Pemilu itu adalah Partai Persatuan Pembangunan. Jadi proses demokrasi di Aceh juga harus ada prinsip selain luber, juga harus jurdil (jujur dan adil),” tegas Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Aceh, Tgk.Amri M. Ali, kepada Rakyat Aceh, kemarin, usai membuka Muscab VIII PPP Kota Lhokseumawe dan Aceh Utara, di Aula Hotel Lido Graha Lhokseumawe. Dia mengatakan, siapa pun yang menjadi kepala daerah dan partai mana pun ketika dia terpilih menjadi kepala daerah, maka harus menjadi negarawan. Tentunya, kepala daerah itu harus berdiri diatas semua kelompok dan golongan. Disamping itu, sebut Tgk Amri, juga menyebutkan porses demokrasi harus bertanggungjawab dan adil dirasakan untuk semua pihak. “Adil dan bermartabat selalu kita inginkan. Semoga di Aceh tidak terjadi lagi konflik antar pendukung calon kepala daerah, apalagi hingga jatuhnya korban jiwa,”cetusnya Selain itu, terkait deklarasi Pilkada Damai di Aceh, jika itu sudah diucapkan dan dideklarasikan semua pihak harus siap menyuskeskan Pilkada damai, makanya itu harus masuk kedalam hati kita dan menjelma dalam semangat kita. “Pilkada Aceh harus damai. Yang kita pilih calon kepala daerah ini adalah saudara kita seiman, seaqidah, seagama, dan sedaerah, sehingga kita tidak perlu bermusuhan,” jelasnya. (arm/msi/min)

RAKYAT ACEH/ IST

TERIMA PIAGAM : Rektor Universitas Malikussaleh (Unimal) Prof Apridar, Selasa (15/11) menerima piagam penghargaan ICSB Indonesia President Award 2016, yang diserahkan oleh Presiden the International Council for Small Business (ICSB) Indonesia.

ketika krisis moneter melanda Indonesia tahun 1998, hanya sektor UMKM yang tidak tumbang dan

bangkrut. Sektor makro, industri raksasa semuanya gulung tikar, dan berdampak pada pemecatan tenaga ker-

ja. Atas pengalaman itu, saya mendorong agar setiap tahun, lewat program kewirausahaan mahasiswa kita membantu pengembangan usaha kecil,” sebut Prof Apridar. Dia mengucapkan terima kasih pada ICSB Indonesia yang telah memberikan penghargaan itu. Selama ini, di kampus tersebut pihaknya setiap tahun membuat program kewirausahaan mahasiswa. “Jumlahnya terbatas, hanya 60 an kelompok mahasiswa. Mereka ini kita dampingi hingga sukses. Kami ajak kabupaten/kota dan Pemerintah Aceh untuk mendorong pengembangan UMKM Aceh. Mari samasama mendorong pertumbuhan UMKM Aceh,” terang Prof Apridar. Dia menilai, pengembangan sektor UMKM bisa mengurai angka pengangguran yang terus meningkat dari tahun ke tahun di Aceh. Selain itu, sektor UMKM berdampak pada kesejahteraan masyarakat. “Namun,gerakan UMKM ini butuh kerjasama semua pihak. Sehingga maju dan berkembang,” pungkas Prof Apridar.(rel/msi/min)

LHOKSEUMAWE (RA) - Sebanyak 18 Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) dan Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) di Aceh dan Sumatera Utara, menandatangani perjanjian kerjasama. Naskah perjanjian itu ditandatangani di Aula Meurah Silue, Kampus Pasca Sarjana, Universitas Malikussaleh (Unimal), Lancang Garam, Lhokseumawe Selasa (15/11). Ke 18 lembaga berasal dari Universitas Malikussaleh, Universitas Syiah Kuala, Universitas Teuku Umar, Universitas Samudera, Universitas Gajah Putih, Universitas Sumatera Utara, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Universitas Al Muslim, Universitas Jabal Ghafur, Universitas Abulyatama, IAIN Langsa, IAI Al Muslim, IAI Al Aziziyah, STIS Umul Aiman, STIM Pase, STIE Lhokseumawe, STIE Kebangsaan dan STIE Bumi Persada. Para Lembaga sepakat bekerja sama bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Kegiatan itu dalam rangkaian acara seminar nasional ekonomi dengan tema membangun ketahanan ekonomi nasional. “Dari Unimal ditandatangani oleh Dekan FEB Unimal, Wahyuddin Albra dan masing-masing dekan dan ketua sekolah tinggi dari 18 lembaga tersebut,” ujar Ketua panitia Dr Muhammar Khadafi. Rektor Unimal Prof Apridar menyebutkan kerjasama dengan semua lembaga terus ditingkatkan. “Dengan beragam kerjasama kita ingin saling membantu untuk kemajuan pendidikan tinggi di Aceh dan Indonesia,” pungkasnya.(rel/msi/min)

Evaluasi APBK-P Rampung Minggu Ini ACEH UTARA (RA) – Kepala DPKAD Kabupaten Aceh Utara, M Nasir mengatakan kalau draft APBK Perubahan yang disahkan sudah ditangan pihak provinsi. Dirinya memperkirakan hasil evaluasi sudah bisa diketahui paling lambat dalam pekan ini. “Sesuai dengan arahan DPRK dan Sekda, kita sejak Senin kemarin sudah menyerahkan APBK-P untuk dievaluasi di provinsi. Kita tetap mengawal proses evaluasi tersebut agar lebih cepat. Informasinya, dua hari lagi kita sudah bisa tahu hasil evaluasinya,” terang Nasir yang dihubungi melalui telepon selular, Selasa (15/11). Sambungnya, pentingnya proses evaluasi yang cepat, tentu sangat berpengaruh dengan kinerja yang akan dilakukan tahun ini. Hal ini menyusul makin mepetnya waktu di tahun anggaran 2016 yang hanya tinggal hanya sebulan lebih lagi. Ditanya terkait adanya selisih atau perbedaan jumlah belanja antara kesepakatan bersama dengan saat pengesahan anggaran, kepala DPKAD Aceh Utara tidak membantahnya. Namun dirinya mengaku penambahan tidak terlalu menyolok. Hanya beberapa mata anggaran perlu ditambah karena terlupakan saat pembahasan awal. “Penambahan tidak sampai di atas Rp 20 miliar. Kalau tidak salah angkanya di bawah Rp10 miliar, yakni untuk membiayai sejumlah urusan wajib yang terlupakan. Seperti membayar tunggakan pajak penerangan jalan umum, pengamanan Pilkada, sisa gaji dan lainnya,” aku M Nasir kepada wartawan koran ini. (agt/msi/min)


POLITIKA

8

RABU 16 NOVEMBER 2016

HENDRA HANDAYANA/RAKYAT ACEH

FOTO BERSAMA : Elemen masyarakat foto bersama usai Apel Kebhinnekaan Cinta Damai bersama Muspida di Sabang, Selasa (15/11).

Panwaslih Segera Tertibkan APK Illegal JANTHO (RA) - Ketua Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Kabupaten Aceh Besar, Mizan Muhammad, melalui Ketua Divisi SDM dan Organisasi, Fadhal HS di Kota Jantho mengatakan, pihaknya akan segera menyurati kepada masing-masing pemilik APK illegal untuk dapat membongkar sendiri Alat Peraga Kampanye (APK) mereka. “Jika ditertibkan oleh petugas, maka seluruh alat kampanye itu

tidak dikembalikan lagi,” katanya, Selasa (15/11) “Kita sedang menunggu Surat Keputusan Lokasi terlarang dari KIP Aceh Besar, selanjutnya baru kita surati pemilik alat kampanye serta tindakan selanjutnya penertiban oleh petugas,” kata Fadhal. Disinggung lokasi mana saja yang terdapat alat kampanye saat ini, Fadhal menenyebutkan, pemasangan alat kampanye

yang diduga melanggar aturan KPU itu, terjadi di seluruh kecamatan dalam Kabupaten Aceh Besar, termasuk di area-area publik yang digunakan saat ini. “Termasuk area publik masih banyak terlihat spandukspanduk kampanye dan itu akan ditertipkan nantinya,” tambah Fadhal. Informasi rencana penertiban tersebut juga sempat terdengar digerakkan Senin kemarin, na-

mun isu tersebut batal karena belum mendapat surat imstruksi dari pihak terkait. Menurut Fadhal, penertiban tersebut akan segera digerakkan, setelah semua prosedur yang dipersyaratkan tuntas dilaksanakan. “Prosesnya harus kita lalui sebagaimana mekanismenya, tindakan penertiban merupakan solusi akhir dari mekanisme yang dijalankan oleh Panwaslih,” demikian papar Fadhal. (mag-63/ara)

Sumbangan Dana Kampanye Sesuai PKPU LANGSA (RA) – “Batas sumbangan dana kempanye dari perseorangan sebesar Rp75 juta. Sementara dari badan hukum swasta lainnya boleh sebesar Rp750.000.000,-“ ujar Ketua Pokja Kempanye, Komisi Independen Pemilihan (KIP) Langsa, Kasrun, kepada Rakyat Aceh di ruang kerjanya, Selasa, (15/11). Menurutnya, dana kempanye ini sudah diatur dalam Peraturan KPU NO 14 tahun 2016 tentang sumbangan dana kampanye. Ditambahkanya, dalam peraturan sudah sangat

jelas, setiap pasangan calon hanya dibenarkan menerima dana kampanye yang berasal dari pihak lain, khususnya perseorangan tidak lebih dari Rp75 juta. Begitu juga sumbangan yang berasal dari pihak lain kelompok atau badan hukum swasta selama masa kempanye. “Dan pasangan calon juga harus melaporkan dana tersebut, dalam bentuk pemasukan dan pengeluarannya, dan harus diserahkan ke KIP paling lambat 12 Februari 2017,” katanya.

Bila ada calon yang tidak menyerahkan, kata dia, maka KIP bisa melakukan pembatalan calon. Dikatakannya, bila terjadi kelebihan dari jumlah dana tersebut, maka pasangan calon tidak boleh mengunakan dana tersebut untuk pembiayan dana kampanye, melainkan harus dikembalikan kepada negara melalui KIP. “Kami juga meminta pasangan calon untuk segera menyampaikan materi dan alat kempanye ke KIP. KIP meminta Paslon segera

menyampaikan materi bahan kempanye dan alat peraga kempanye yang pengadaanya oleh KIP,” ujar Kasrun. Sementara untuk rapat umum, KIP juga sudah melakukan koordinasi dengan tim kempanye masing-masing pasangan calon, dan masing-masing pasangan calon diberikan satu kali, sementara untuk calon gubernur dan wakil gubernur dua kali. “Lokasinya telah ditetapkan di Lapangan Merdeka Langsa,” ujarnya. (ris/ara)

Kapolres: Ciptakan Pilkada Damai BLANGPIDIE (RA) - Kapolres Aceh Baratdaya (Abdya) AKBP Hairajadi, SH mengajak seluruh Tim Sukses (Timses) 10 pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Abdya untuk menciptakan Pilkada damai dalam masa kampanye yang sedang berlangsung. Ajakan itu disampaikan orang nomor satu di jajaran Polres Abdya saat duduk santai bersama sejumlah wartawan, di sebuah cafe di kota Blangpidie, Senin (14/11). Kepada wartawan, Kapolres Abdya meminta Timses sama-sama menjaga seluruh simpatisan maupun pendukungnya saat menggelar kampanye damai di setiap penyelenggaraan kampanye yang dilaksanakan pasangan calon. Hairajadi berharap, dengan kampanye damai yang dilaksanakan 10 pasangan calon ini dapat menciptakan suasana aman dan tenteram di Pilkada 2017 mendatang di Abdya. Untuk menciptakan suasana damai, pihaknya selaku penegak hukum terus memberikan pelayanan keamanan yang adil kepada seluruh Paslon yang sedang bertarung memperebutkan kursi nomor satu di Abdya. “Bila ada pihak yang menebar isu bahwa pihak Polres mendukung salah satu calon atau memberi prioritas kepada salah satu calon, itu tidak benar, karena Polri netral dalam setiap Pilkada,” katanya. Lebih lanjut, Kapolres mengajak semua pihak, terutama Timses untuk memiliki komitmen bersama dalam mewujudkan kampanye damai sehingga apa yang dicita-citakan, yakni Pilkada damai bisa terwujud. “Bila ada pergesekan antara pasangan calon, upayakan diselesaikan secara damai bukan sebaliknya dibesar besarkan,” harapnya. Diakui, Pilkada Abdya menguras tenaga karena diikuti 10 pasangan calon dan terbanyak di Aceh. Buktinya untuk pengamanan tertutup pihaknnya harus menyediakan 40 personil untuk memberikan keamanan kepada calon bupati-wakil bupati. Begitu juga setiap calon, menggelar pertemuan atau silaturahmi dengan pendukungnya kita kawal dengan menurunkan personil Polsek maupun dari Polres. Untuk itu, di setiap pertemuan yang digelar, dia berharap harus diberitahukan kepada Polsek. “Setiap kegiatan yang mengarahkan masa di atas 50 orang harus mendapat izin dari Polres,” katanya. (ria/ara)

T. Mudasir Kembali Pimpin Golkar TAPAKTUAN (RA) Musyawarah Daerah (Musda) X Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golongan Karya (Partai Golkar) Kabupaten Aceh Selatan, yang berlangsung di gedung Rumoh Agam, Tapaktuan, Senin (14/11). T Mudasir terpilih secara aklamasi, setelah salah satu kandidat mengundurkan diri usai pembukaan. Sebelumnya dua kader terbaik partai berlambang pohon beringin ini maju sebagai kandidat, yakni petahana, T Mudasir dan Kamalul. “Menjelang pemilihan, saudara Kamalul mengundurkan diri sebagai calon. Karenanya seluruh peserta sepakat menetapkan saya sebagai ketua terpilih secara aklamasi,” kata Mudasir, Selasa (15/11). Selain memilih Ketua Partai Golkar Aceh Selatan periode 2014-2019, Musda X ini juga memilih dan menetapkan empat anggota tim formatur lainnya. Empat anggota formatur yang

T Mudasir ditetapkan kemarin, masingmasing Muajam, SH unsur DPD I Golkar Aceh, Kamalul dan Jailani mewakili Pimpinan Kecamatan (PK) serta Taufik Zain sebagai perwakilan dari organisasi sayap. Tim ini diberi waktu 15 hari untuk menyusun pengurus lengkap

DPD II Aceh Selatan. Ketua DPD I Partai Golkar Aceh, TM Nurlif mengintruksikan jajaran DPD II Aceh Selatan untuk merekrut komponen potensial menjadi pengurus, guna menggalang kekuatan untuk mengembangkan visi dan misi partai, sekaligus memenangkan kandidat kepala daerah yang diusung Golkar. “Tolong direkrut kaum perempuan minimal 30 persen. Kalangan muda yang aktif berpolitik sekurangnya 40 persen dan pegiat politik senior 30 persen, termasuk mantan pimpinan daerah dan pejabat. Kondisi ini sematamata untuk menguatkan basis dan memajukan Golkar serta berbuat untuk rakyat,” papar Nurlif. Musda X DPD Golkar Aceh Selatan ini juga dihadiri Sekretaris DPD I Partai Golkar Aceh, Ir. H. T. Machsalmina Ali, MM, Bupati Aceh Selatan, HT Sama Indra, pimpinan partai politik, tokoh Golkar dan sejumlah pejabat. (dir/ara)

Direktur CIIA: Teror Samarinda Bukan Motif Politik CALANG (RA) - Pengamat Terorisme yang juga Direktur The Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA), Harits Abu Ulya mengajak masyarakat untuk tidak terpancing dengan kasus bom molotov di gereja Oukumene, Samarinda beberapa waktu lalu. “Hasil pengamatan saya, aksi itu tidak bermaksud membuat eskalasi konflik menyebar di banyak titik wilayah di Indonesia. Dan aksi itu juga bukan karena motif politik untuk memaksa rezim merubah kebijakan politiknya. Kalau milihat anatomi pemikiran atau paradigma dari pelaku dan orang-orang yang yang bergaul dengannya, terlihat pelaku masih punya teologi yang beku.” Demikian disampaikan Harits dalam wawancara ekslusif dengan watawan harian Rakyat Aceh di Calang, Aceh Jaya, Hendra,

Senin (14/11).Dalam wawancara ini, Harits mengungkapkan banyak hal, termasuk rekam jejak pelaku, hingga tujuan dan efek yang muncul diakibatkan teror yang dilakukan pelaku. Menyinggung jejak masa lalu pelakunya yang juga terkait kasus terorisme, menurut dia J saat jadi narapidana terorisme tidak mengalami pergeseran pada aspek teologi. Ditambah lagi ketika keluar penjara menghadapi keluarga dan masyarakat yang tidak sepenuhnya bisa menerima proses asimilasinya. Harits Menambahkan, kondisi seperti itu menjadi salah satu pemicu pelaku kembali ke komunitasnya dan sikapnya makin mengkristal, teralenasi dari masyarakat dan kumpul ekslusif bersama kawan pelaku yang mau menanpungnya. Di saat kenekatan itu ada, dan variabel lain yang

menjadi stimulan juga hadir, maka seorang seperti J akan melakukan aksi dengan cara dan kemampuan yang ada. “Aksi mereka tergolong kualitas rendah (low quality) tapi hight efeck opinion, dan aksi akhir-akhir ini trennya bermotif gelembung opini efek dari aksi yang mereka lakukan,” kata Harits. “Justru perlu ditangani dengan cermat untuk membongkar siapa yang bermain di balik sosok J. Jangan sampai aksi tersebut produk dari kepentingan politik opunturir terkait konstelasi politik kekinian. Karena ekspos berlebihan menunjukkan ada permainan pengalihan isu dari kasus penistaan agama oleh Ahok,” katanya. Operasi Cipta Kondisi, katanya, bisa melahirkan aksi seperti yang dilalukan J, kemudian di followup dengan blowup opini sesuai dengan kepentingan politik yang menungganginya. Jadi, katanya,

salah satu cara yang efektif untuk mereduksi fenomena terorisme, yaitu dengan cara tidak mengeksposnya dan mendedahnya secara berlebihan. “Tanpa sadar jika sebuah rezim berlebihan merespon, itu sama artinya membranding isu terorisme,” kata Harits Perhatikan Akar “Terorisme adalah fenomena yang lahir dari kompleksitas persoalan, baik di level lokal maupun global dan interpetasi antara dinamika lokal dengan global. Mereduksi terorisme tidak bisa hanya fokus melakukan aksi pencegahan dan penindakan semata tanpa memperhatikan akar dari terorisme,” kata Direktur CIIA ini. Kalau fokus kepada pelaku terorisme, katanya, maka pertaruhannya adalah ketika mereka dibina di Lapas. Apakah pendekatan-pendekatan yang selama ini

dilakukan sudah dengan cara yang lembut yang bisa membuat mereka membuka diri untuk dialog? Kalau mereka para napi terorisme sudah mau membuka diri, apakah kemudian upaya rezim mampu mengambil hati mereka dengan pendekatan yang humanis? Dan berikutnya, apakah mampu menghadirkan narasi atau argumentasi tandingan yang bisa mulumerkan kebekuan teologi mereka? “Ini semua perlu dievaluasi sekaligus dilakukan,” kata Harits. Harits menambahkan, jika upaya mencairkan teologi beku ini gagal, maka sangat potensial mantan Napi terorisme melakukan aksi teror ulang. Apalagi ketika mereka keluar dari penjara dihadapkan pada problem ekonomi, problem asimilasi ke masyarakat yang gagal. Label teroris masih selalu menempel pada

mantan Napi teroris, keluarga mereka yang teralenasi dari tengah masyarakat. “Maka ini semua menjadi pemicu mereka makin mengkristalkan teologi bekunya. Apakah ada langkah kultural dan pendekatan ekonomi intern untuk menjadikan mereka produktif hidup wajar? Ini perlu evaluasi dan optimalisasi untuk hal tersebut. Termasuk perlunya evaluasi polapola penindakakan oleh aparat yang kerap kali dianggap tidak manusiawi, maka dapat lahir spiral kekerasan yang tidak berujung,” kata Harist. Kerap kali aksi yang dicap sebagai terorisme dengan menjadikan aparat penegak hukum sebagai target, motifnya tidak lain adalah dendam dan itu yang dominan. Bukan karena motif politik yang melatarbelakanginya. (mag-67/ara)


www.harianrakyataceh.com

Rakyat Aceh

RABU 16 NOVEMBER 2016

PNS Dilarang Kampanye di Sosmed BANDA ACEH (RA) - Plt. Walikota Banda Aceh, Hasanuddin, mengajak seluruh jajaran PNS di Pemko Banda Aceh untuk tidak melakukan kampanye di media sosial dan tetap menjaga netralitas. Dia juga menghimbau PNS untuk mengajak warga rindu TPS. “Hal ini tentunya sesuai dengan instruksi Plt. Gubernur Aceh tentang netralitas PNS, termasuk imum mukim, perangkat mukim, geuchik dan perangkat gampong dalam Pemilihan Kepala Daerah tahun 2017 mendatang,” katanya dalam apel gabungan Pemko Banda Aceh, Senin kemarin di halaman balaikota. Hasanuddin bahkan menegaskan, larangan memberikan dukungan juga meliputi kegiatan yang dilakukan baik secara langsung maupun tidak langsung, termasuk melalui penggunaan media sosial. “Kita akan melakukan pengawasan dan jika ternyata ada PNS yang melanggar maka akan dikenakan sanksi sesuai peraturan yang berlaku,” ujar Hasanuddin tegas. Masih terkait Pilkada, Hasanuddin menghimbau seluruh aparatur termasuk geuchik, untuk memberikan pengertian dan informasi yang benar kepada masyarakat. “Hindari golput dan jangan sampai ada diantara kita atau masyarakat kita yang tidak menggunakan hak pilihnya. Karena kita semua memiliki tanggungjawab atas pemimpin masa depan di Kota Banda Aceh ini,” ujarnya. Menurut Hasanuddin, setiap pihak memiliki peran untuk berkontribusi terhadap penentuan siapa pemimpin yang akan dipercaya untuk menjaga amanah dan harapan-harapan warga, khususnya warga Kota Banda Aceh. “Bangun gerakan Rindu TPS, sehingga seluruh masyarakat Kota Banda Aceh yang memenuhi syarat sebagai pemilih, dapat benar-benar berkontribusi dalam memilih pemimpin kota yang terbaik bagi kita,” pintanya. (rel/ara)

HENDRI/ RAKYAT ACEH

PILKADA DAMAI: Pemuka agama di Banda Aceh membubuhkan tandan tangan pernyataan siap menjaga Pilkada Damai di Mapolresta Banda Aceh, Selasa (15/11).

Mapolresta Apel Kebhinekaan Cinta Damai BANDA ACEH (RA) – Polresta Banda Aceh menggelar apel bersama yang diikuti kalangan tokoh lintas agama, LSM, OKP dan aparatur penegak hukum, di halaman Mapolresta, Selasa (15/11). Dalam apel ini ditandatangani pernyataan

sikap komitmen untuk menjaga perdamaian dan keamanan di Model Kota Madani. Apel bersama dengan tema Kebhinekaan Cinta Damai dalam upaya pencegahan konflik SARA dan lainnya di Banda Aceh. Hadir dalam apel ini sejum-

lah tokoh masyarakat, pemuka agama, Ormas dan sejumlah pemangku kepentingan lainnya. Apel tersebut dipimpin langsung Plt. Walikota Banda Aceh, yang menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan ini guna mengajak semua lapisan

masyarakat dalam menciptakan kondisi aman dalam pelaksanaan Pilkada. “Kita tumbuhkan rasa kebersamaan di Kota Banda Aceh, dalam menjaga keharmonisan beragama, biar tidak

Baca MAPOLRESTA Hal 10

LPM se-Indonesia Ikuti PJTLN HENDRI/RAKYAT ACEH

KURANG PERHATIAN: Jalan Hasyim Nain, belakang terminal Batoh, Banda Aceh, rusak parah. Masyarakat minta pihak terkait segera diperbaiki, Senin (14/11).

MURTI ALI LINGGA/RAKYAT ACEH

PELATIHAN JURNALISTIK: Peserta Pelatihan Jurnalistik Tingkat Lanjut Nasional (PJTLN) yang diselenggarakan UKM Pers DETaK Unsyiah foto bersama di Auditorium FKIP, Banda Aceh, Senin kemarin (14/11).

BANDA ACEH (RA) - Sebanyak 24 pegiat Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) se-Indonesia, mengikuti Pelatihan Jurnalistik Tingkat Lanjut Nasional (PJTLN) yang diselenggarakan UKM Pers DETaK Unsyiah di Sabang. “ PJTLN yang diselenggarkan DETaK Unsyiah ini, dilaksanakan di dua tempat, Banda Aceh dan Sabang, 14-19 Nopember 2016,” kata Ketua Panitia

PJTLN DETaK Unsyiah, Achmad Julio kepada Rakyat Aceh, Selasa (15/11). Achmad mengatakan, selama kegiatan bertema “Jurnalisme Wisata” ini berlangsung, para peserta akan diajarkan tentang teknik fotografi, teknik pengambilan gambar dan editing video, dan beragam hal lainnya mengenai

Baca LPM Hal 10

Rahmawati, Mahasiswi Mandiri di FKIP BANDA ACEH (RA) – Rahmawati, mahasiswi semester 7 FKIP Unsyiah Prodi Kesenian, adalah contoh mahasiswa yang mandiri. Dilahirkan dari keluarga kurang mampu, dia bertekad mendapat pendidikan yang memadai. Untuk menyelesaikan kuliahnya, Rahmawati membuka usaha dengan berjualan kue. Kegiatan ini dilakukannya di sela-sela kesibukan kuliah. Dia sadar benar menjadi pintar adalah haknya. Di tengah himpitan ekonomi keluarga, anak kedua dari Alm. Sunaryo dan Ramlah, warga Kabupaten Langkat, Sumatera Utara ini nekat merantau ke Banda Aceh dengan tujuan melanjutkan pendidikan di Unsyiah. “Tahun 2009, saat saya masih SMA, ayah dipangil sang kuasa. Sedangkan ibu sudah pasiun dari pengawai negeri sipil. Jadi saya berpikir harus sukses, tidak mungkin hanya tamat

www.harianrakyataceh.com

cmy

SMA. Lalu uang jajan di SMA saya simpan untuk biaya kuliah, saya hanya bilang sama orang tua saya kuliah dan mereka izinkan. Lalu pada 2013 saya ke Banda Aceh,” kata Rahmawati, pekan lalu. Mahasiswi jalur mandiri ini sejak kuliah tak pernah meminta biaya kepada orang tuanya. Usahanya berjualan kue ternyata memberi hasil yang cukup baginya untuk membiayai hidup dan kuliahnya. “Saya hobi memasak, apapun tetap saya ingin coba untuk masak, ditambah lagi ingin menjadi pengusaha, lalu saya buat kue, titip di kios-kios dan kantin kampus. Dari uang itu saya biaya kehidupan sendiri dan perkuliahan,” katanya. Menurutnya hal ini dia lakukan, karena dia memang mencari celah agar bisa menghasilkan uang demi meraih cita-cita. Itulah yang sementara ini bisa ia lakukan agar cita-citanya menjadi guru tidak putus di tengah

jalan. Menyadari kondisi ekonomi yang demikian, Rahmawati harus rela melupakan semua kegiatan mahasiswa seperti yang biasa dilakukan sebagian mahasiswa lainnya, yang setiap hari menghabiskan waktu untuk jalanjalan. “Waktu saya habis untuk bekerja, berdoa dan berihtiar,” sebutnya. Dalam kesaharian di Banda Aceh, di saat orang lain masih terlelap tidur, Rahmawati biasanya sudah terjaga. Sejak pukul 04.00 WIB dia sudah berwudhu untuk melaksanakan solat Tahajud. Dilanjutkan dengan aktivitas rutin membuat kue, membersihkan kos Rahmawati, Mahasiswa

Baca RAHMAWATI, Hal 10 Rahmawati

metroaceh@gmail.com


KOTA MADANI

RABU 16 NOVEMBER 2016

Rahmawati, Mahasiswa Mandiri di FKIP

Sambungan dari hal 9 hingga mencuci pakaian. Pukul 07.00 WIB, dia sudah siap untuk berangkat ke kampusnya yang berjarak sekira 500 meter dari kosnya. Di dalam tas dan pada kedua tangannya, Rahmawati menjinjing kue untuk di titipkn di setiap kantin kampus dan warung kopi terdekatnya. “Seperti itulah setiap hari kecuali hari minggu,” katanya. Terlahir darikeluarga kurang mampu, tak membuat dara manis ini malu, apalagi gengsi atau rendah diri. Sebaliknya dia malah bangga bisa kuliah tanpa membebani orang tua, bahkan dia tetap bisa bersikap supel, ramah, dan tidak menarik diri dari pergaulan. “Dalam himpitan ekonomi orang tua, tak perlu takut untuk mencoba, kalau kita mau ada jalan, saya saja tidak punya tempat usaha di kos saya nyambi buat kue untuk saya jual,” katanya. Saat ini, Rahmawati tengah mengembangkan usaha baru, eungkot keumamah (ikan kayu) khas Aceh untuk dijual secara online maupun langsung. “Baru dua bulan ini saya jalankan. Alhamdulillah berjalan lancar, dan semakin hari makin banyak permintaan. Bulan pertama laku Rp2.500.000,- dengan modal awal Rp500.000,-“ katanya. Dia merencanakan merek dagang untuk usaha keumamahnya. “Kemamah akan kita buat lebel dan rencananya akan kita pasarkan ke seluruh Indonesia, karena kemamah ini khas Aceh dan memiliki peluang besar. Bantu mereknya ya Bang,” katanya kepada Rakyat Aceh. (ibi/ara)

Mapolresta Apel Kebhinekaan Cinta Damai

Sambungan dari hal 9 ada masuk gangguan dari luar, karena di Banda Aceh kerukunan beragama masih tetap terjaga,” katanya. Menurutnya, kegiatan ini bagus untuk dilakukan secara rutin, dengan adanya kegiatan ini, kerukunan beragama di Banda Aceh akan terus berlangsung dan masyarakat hidup tentram. “Kalau kerukunan umat beragama di sini memang tidak kita ragukan lagi, saat suasana Aceh berkonflik, di sini hidup harmonis dan damai antar umat beragama,” katanya. Ruspida Simajuntak, Pendeta di Banda Aceh yang ikut dalam apel mengatakan, selama tinggal di Banda Aceh dia merasa aman dan terlindungi, walaupun mereka minoritas. “Kami cukup merasa nyaman tinggal di Banda Aceh, meskipun kami kaum minoritas, tetap bisa hidup berdampingan dengan yang mayoritas,” kata Ruspida. Pererat Silaturrahmi Sementara itu Kapolresta Banda Aceh, Kombes T Saladin mengaku, apel ini digelar untuk mempererat silaturrahmi dan komunikasi antar umat beragama di Banda Aceh. Di Banda Aceh, T Saladin menyebutkan, kerukunan umat beragama terjalin dengan baik, tanpa ada konflik. “Ke depan kita akan terus menggelar pertemuan-pertemuan dengan pemuka agama, sehingga tidak ada lagi permasalahan yang timbul antar umat beragama di Banda Aceh,” ujarnya. “Untuk pengamanan mengatasi hal-hal yang tidak diinginkan, di setiap tempat ibadah, sudah terpasang CCTV dan sudah ada petugas yang disiagakan di sana setiap saat untuk berjaga jaga,” katanya. (ibi/ara)

LPM se-Indonesia Ikuti PJTLN ilmu jurnalistik. “Mereka akan dibekali materi-materi tentang jurnalisme wisata dari pemateri-pemateri yang andal di bidangnya. Ada Dandy Dwi Laksono dari Indonesia Biru,” katanya. Achmad menambahkan, even nasional ini tidak hanya sebatas belajar tentang ilmu jurnalistik bagi para pegiat pers kampus saja, melainkan sebagai salah satu upaya mengenalkan Aceh dan potensi wisatanya. “Ini bukan sebatas belajar jurnalistik saja, seperti tema kita. Akan tetapi kita juga ingin berpartisipasi mengenalkan Aceh dan potensi wisatanya kepada masyarakat luas, termasuk kepada peserta PJTLN ini yang hadir dari berbagai daerah di Indonesia,” terangnya. Para delegasi berasal dari 11 LPM, yakni LPM Pijar USU, Garda Media, Lintas Polinel Lhokseumawe, Genta Andalas, SKK Ganto Padang, Gagasan UIN Suska Riau, Sumber Post UIN Ar Raniry, Vonis Padjajaran, Balairung UGM, Ukhuwah, dan LPM Patriotik Jambi. Total peserta 24 orang dengan rincian empat orang laki-laki dan 20 orang perempuan. Sementara itu salah satu pemateri PJTLN Dandhy Dwi Laksono, mengatakan, jurnalisme wisata bukan hanya untuk mempromosikan tempat wisata, melainkan juga bisa melihat fakta-fakta. “Jurnalisme wisata bukan untuk mempromosikan tempat wisata, tapi juga melihat apa yang salah dengan tempat wisata. Jadi kita melihat fakta-fakta tentang tempat wisata,” kata Dandhy. Dandy berharap, setelah mengikuti pelatihan ini para peserta mampu melihat sisi lain dari wisata-wisata yang ada di daerah masing-masing. “Mereka mampu melihat sisi lain dari tempat wisata, tidak hanya masalah keindahan lokasi wisata,” katanya. (mag-68/ara)

PT LCI Harus Bantu Anak Aceh Besar JANTHO (RA) - Kepala Dinas Pemdidikan Aceh Besar, Drs. Razali mengharapkan PT Lafarge Cemen Indonesia (LCI-Semen Andalas) yang berproduksi di Aceh Besar, mampu membantu lebih banyak anak-anak Aceh Besar, di luar Kecamatan Lhoknga dan Leupung. Mengingat masih ada 21 kecamatan lainnya di Aceh Besar yang masih terdapat anak-anak korban konflik dan duafa. “Harapan kita LCI juga mau melirik anak-anak di luar kedua kecamatan setempat, karena masih banyak anak-anak yang membutuhkan bantuan serupa,” kata Razali kepada Rakyat Aceh, saat ditemui di Lambaro, Ingin Jaya, Aceh Besar, Senin (14/11). Razali menghadiri undangan PT LCI atas nama Bupati Aceh Besar, Mukhlis Basyah, S.Sos berpendapat bahwa standardisasi perusahaan yang telah hadir puluhan tahun itu, memungkinkan untuk mengcover permintaan itu, guna mendukung program pemerintah dalam upaya mencerdaskan anak bangsa, khususnya anak anak Aceh Besar yang kurang beruntung nasibnya. “Selama ini yang dicover LCI cuma Lhoknga dan Leupung, padahal tidak salah jika mampu dialokasikan sedikit dana di luar bagian untuk dua kecamatan itu, dan sangat merasa terbantu bagi anak-anak keluarga tersebut yang tersebar di 21 kecamatan lain di Aceh Besar ini,” katanya. Menurut Razali, usulan yang diutarakannya mendapat sambutan baik dari perusahaan tersebut. “Kita berharap dapat segera direalisasikan,” kata Razali. (mag-63/ara)

FOR RAKYAT ACEH

Calon Walikota Banda Aceh incumbent Illiza Saaduddin Djamal mengunjungi rumah rehabilitasi narkoba di Desa Garot, Darul Imarah, Aceh Besar, Selasa (15/11).

Illiza Bawa Spirit Baru untuk Mantan Pecandu BANDA ACEH (RA) - Sebagai wujud kepedulian terhadap generasi bangsa Aceh yang bersih dari pengaruh narkoba, calon Walikota Banda Aceh periode 2017-2022 Hj. Illiza Sa’aduddin Djamal, melakukan kunjungan ke Rumah Rehabilitasi Narkoba Yayasan Tabina Aceh di jalan Garot No.6 Desa Garot, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar. Kunjungan calon petahana ini didampingi calon wakilnya, Farid Nyak Umar, anggota DPRK Banda Aceh, Ilmiza Saaduddin Djamal, Ketua Partai PKS Kota Banda Aceh Iwan Sulaiman, Sekretaris PKPI Kota Banda Aceh, Umar Banta Ali, relawan Sajan Illiza dan Barisan Muda Illiza. Walikota Banda Aceh nonaktif yang konsen dengan syariat Islam dan persoalan sosial ini turut memberi tausiah kepada puluhan pecandu narkoba yang sedang dalam masa pemulihan di Rumah Yayasan Tabina Aceh ini. Dalam tausiahnya, Illiza memberi motivasi dan membawa spirit baru bagi para pencandu barang haram ini, ia meminta kepada para peserta yang sedang direhab untuk tidak

berkecil hati apalagi menganggap diri sebagai sampai masyarakat, karena para pecandu narkoba yang sedang dalam masa rehabilitasi adalah orang-orang pilihan yang ingin membersihkan diri dan kembali ke jalan yang diridhai Allah SWT. “Bersyukurlah kalian berada di rumah rehab karena kalian orang-orang yang mendapat hidayah untuk membersihkan diri dari kecanduan narkoba dan kembali ke jalan Allah. Masih banyak diluar sana yang yang masih hidup dalam ketergantungan terhadap benda haram ini,” ujar Illiza. Dalam kesempatan ini, Illiza juga berpesan agar para peserta rehab untuk tekun mengikuti setiap kegiatan selama dalam masa rehabilitasi terutama pembekalan terhadap ilmu-ilmu agama. Katanya, apabila hidup tanpa memiliki ilmu agama maka hidup tidak akan terarah. Ketika hampa ilmu agama, jiwa akan kosong dan dari sinilah munculnya bisikan-bisikan untuk melakukan hal-hal negatif yang melanggar dengan aturan agama dan negara termasuk menggunakan narkoba. Illiza juga turut

memotivasi mereka, agar ikhlas selama berada dalam masa rehabilitasi. Saat ini pecandu narkoba yang sedang direhabilitasi atau dalam masa pemulihan di Rumah Yayasan Tabina Aceh ada 40 orang dengan kapisatas daya tampung sebanyak 50 orang. Mereka yang sedang direhab disana berasal dari berbagai daerah di Aceh. Kunjungan Illiza-Farid ini mendapat antusias dari puluhan mantan pecandu yang sedang dalam masa pemulihan. Mereka menaruh harapan besar pada sosok perempuan yang konsen terhadap Syariat Islam dan persoalan sosial. “Kami ini sudah dianggap sebagai sampah masyarakat oleh sebagian orang, bahkan ada dari kami yang tidak dianggap lagi sebagai keluarga karena kesalahan yang kami lakukan,” curhat salah seorang mantan pecandu dari Banda Aceh yang sedang direhab. “Bagi saya, hari ini ibu Illiza layaknya titisan Aulia yang bersedia menjenguk dan membesuk kami, disaat kebanyakan orang menjauhi kami karena sudah dianggap layaknya

sampah masyarakat,” curhatnya lagi. Dalam kesempatan ini, ia turut mendo’akan agar Illiza kembali menjadi Walikota Banda Aceh untuk memimpin rakyat Kota Banda Aceh yang lebih baik, sejahtera dan dekat dengan agama. “Tolong ibu bimbing kami. Perhatikan kami saat keluar dari pemulihan ini. Kami yakin ibu Illiza bisa memberikan pekerjaan yang layak nantinya,” harapnya. Dalam kesempatan ini, Illiza juga berpesan agar para peserta rehab untuk tekun mengikuti setiap kegiatan selama dalam masa rehabilitasi terutama pembekalan terhadap ilmu-ilmu agama agar menjadi orangorang yang bermanfaat bagi masyarakat, agama dan negara. “Tidak ada orang yang sempurna di dunia ini. Semua oarang pernah melakukan kesalahan, namun yang sangat penting adalah kita sadar dengan kesalahan yang kita lakukan dan mau bertaubat dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Allah mencintai orang-orang yang bertaubat. Kalian adalah orang-orang yang dicintai dan diridhai oleh Allah,” ujar Illiza memberi nasehat. (rel/ara)

Polres Sabang: Apel Bersama Kebhinnekaan

HENDRI/RAKYAT ACEH.

BURU TONGKAT KOMANDO KAPOLRESTA: Pemuka agama di Banda Aceh berfoto bersama dengan kapolresta Banda Aceh, Kombes T Saladin usai Apel Besar Kebhinekaan Cinta Damai, di Mapolresta Banda Aceh, Selasa (15/11).

Berebut Foto Bersama Tongkat Komando BANDA ACEH (RA) - Momen unik aksi foto bersama ataupun swafoto sambil memegang tongkat komando selalu dipertunjukan Kapolresta Banda Aceh Kombes T Saladin dalam sejumlah kegiatan selama ia menjabat sebagai orang nomor satu di Mapolresta Banda Aceh. Karena kebiasaannya itu, Mantan Kabid Humas Polda Aceh ini selalu menjadi idola pemburuan aksi foto bersama pada saat ia berada dalam kegiatan ataupun menghadiri kegiatan apapun. Hal ini juga terlihat pada kegiatan apel besar Kebhinekaan Cinta Damai di Mapolresta Banda Aceh, Selasa (15/

11). Massa yang terdiri dari berbagai ormas, tokoh lintas agama, dan organisasi pemuda di Banda Aceh, semuanya berfoto dengan tongkat komando Kapolresta. Foto bersama ini, sudah menjadi gaya khas Kombes Saladin, sebagai orang yang suka becanda dengan lawan bicaranya, tanpa canggung semua di ajak berfoto, setiap berjumpa dengan dirinya, baik itu masyarakat biasa, mahasiswa, dan personil polisi dan wartawan, bahkan pejabat di jajaran Kota Banda Aceh. Setiap kegiatan yang dilakukan Saladin, Ia selalu meladeni ajakan foto tersebut.

Tongkat komando yang dibawanya pun dalam sekejap berpindah tangan. Kamera ponsel dari fotografer pun mengarah ke objek. Selain Tongkat Komando, topi yang dikenakannya juga ikut dipakai untuk foto. “Ini sebagai bentuk kedekatan kita ke semua ihak. Kita juga harus bekerja sama dan hidup rukun,” kata Kapolresta Banda Aceh. “Ini adalah bagian komunikasi persuasif, salah satu bagian yang terpenting dalam menjalankan tugas sebagai polisi, sehingga polisi menjadi sahabat bagi masyarakat dan dicintai,” kata T Saladin. (ibi/ara)

SABANG (RA) - Polres Sabang menggelar apel Kebhinnekaan Cinta Damai yang diikuti berbagai elemen, terdiri dari TNI/Polri, Ormas, LSM, Parpol, pemuka agama dan perwakilan masyarakat dari masing-masing gampong, di halaman Mapolres, Selasa (15/11). Dalam apel tersebut Plt. Walikota Sabang, T Aznal Zahri dalam amanatnya yang dibacakan Sekda Kota Sabang, Sofyan Adam SH mengatakan, pelaksanaan apel Kebhinnekaan Cinta Damai ini merupakan amanat dari Kapolri yang memiliki tujuan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat terhadap keamanan dan ketertiban. “Apel besar bertema ‘Melalui Hikmah Hari Pahlawan ke 71 tahun 2016, kita Tingkatkan Kesadaran dan Partisipasi Masyarakat Guna Mewujudkan Persatuan dan Kesatuan NKRI yang Kokoh’. Ini untuk menciptakan dan meningkatkan kesadaran partisipasi masyarakat,” kata Sekda. Menurut Sekda, sangat penting bagi masyarakat untuk mendorong dan memperkuat kembali terciptanya kebhinnekaan, mengingat tantangan yang dihadapi masyarakat Indonesia di era digital saat ini telah demikian pesat, beragam dan beberapa diantaranya mengkhawatirkan semangat berbangsa dan bernegara. “Hal ini tercermin dari semakin sensitifnya masyarakat pada isu-isu ekonomi, sosial, politik, bahkan SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antar Golongan) yang dikhawatirkan memberi peluang terjadinya perpecahan dan disintegrasi bangsa,” katanya. Dewasa ini semangat kebhinnekaan bangsa Indonesia sudah mulai terkikis. Perbedaan yang dulunya menjadi pondasi berdirinya bangsa perlahan mulai dimunculkan sebagai isu yang memecah belah rakyat Indonesia, sehingga menyebabkan tumbuhnya jiwa “Primordialisme” yang berlebihan terhadap masyarakat di berbagai daerah,” katanya. Menurut Sekda, sudah saatnya kita kembali pada hikmat dan kebijaksanaan dalam berpikir, bersikap dan bertindak, agar tidak terpancing pada perpecahan bangsa. Indikasi lunturnya kebhinnekaan masih terlihat dari terjadinya diskriminasi, konflik SARA, dan egoisme antar kelompok dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang marak terjadi di berbagai daerah di Indonesia. (han/ara)


RABU 16 NOVEMBER 2016

EKONOMI BISNIS Rakyat Aceh

11 3 2017, Galus Fokus Pemberdayaan Ekonomi

GAYO LUES (RA) - Tahun 2017, rancangan pembangunan Gayo Lues akan fokus pada pemberdayaan ekonomi. Karena itu APBK tahun 2017 direncanakan digodok 31 November mendatang, diharapkan bisa mendongkrak keterpurukan ekonomi masyarakat karena gagal panen dan kebakaran kebun akibat kemarau panjang. Kepala Bapeda Gayo Lues Riduan SE.MM (14/11) kemarin kepada Rakyat Aceh menyebutkan, pemerintah akan memberihkan subsidi kepada para korban kemarau panjang, khususnya kepada petani gagal panen dan korban kebakaran kebun serai. “Bantuan berupa bantuan simultan yaitu bibit-bibitan pupuk dan lain lain.” Disebutkannya, akibat kemarau banyak kebun masyarakat terbakar dan petani gagal panen sehingga ekonomi masyarakat terpuruk. “Tapi saya yakin tidak akan lama, pada tahun 2017 keterpurukan ekonomi masyarakat akan kembali bangkit. Kita akan membuat program terpadu untuk meningkatkan ekonomi masyarakat dan ini menjadi pembahasan di forum SKPK,” ujar Riduan. Menurutnya, dengan kerja bareng semua pihak program pemberdayaan ekonomi sesuai program Nawacita Pemkab Gayo Lues akan segera merealisasikan peningkatan ekonomi masyarakat. “Rencana APBK fokus pada pemberdayaan ekonomi masyarakat akan mulai sidang pada 31 November 2016 dan sudah menjadi Qanun pada 31 Desember 2017. Bila tidak segera disidang, DPRK terancam tidak bisa gajian,” ungkapnya. (yud/min) (PENDAM IM FOR RAKYAT ACEH)

SOSIALISASI RUPIAH ASLI : Puluhan anggota TNI AD Kodam IM Banda Aceh menyimak serius keterangan pegawai BI Perwakilan Aceh tentang ciri-ciri uang asli rupiah, di Balai Teuku Umar (BTU) Kodam IM, Selasa (15/11).

BI Sosialisasi Keaslian Rupiah BANDA ACEH (RA) - Bank Indonesia Perwakilan Aceh, melaksanakan sosialisasi ciri-ciri keaslian uang rupiah (CIKUR) kepada puluhan anggota TNI AD Kodam IM Banda Aceh, Balai Teuku Umar (BTU) Kodam IM, Selasa (15/11). Kepala BI Perwakillan Aceh Ahmad Farid mengatakan, Sosialisasi CIKUR bentuk edukasi dari pelaksanaan tugas Bank Indonesia di bidang sistem pembayaran. Karena itu Bank Indonesia dituntut untuk selalu memastikan setiap perkembangan sistem pembayaran harus selalu berada pada koridor ketentuan berlaku, demi kelancaran dan keamanan jalannya kegiatan sistem pembayaran. “Berkaca pada kondisi tersebut, perkembangan sistem pembayaran

tidak pernah terpisahkan dengan inovasi-inovasi infrastruktur teknologi,” jelasnya. Dikatakan, Ahmad Farid berbagai macam pilihan instrumen pembayaran telah banyak tersedia akibat dari perkembangan di sistem pembayaran. Masyarakat kini semakin terbiasa menggunakan alat pembayaran seperti kartu kredit, kartu ATM/Debet, transfer elektronik melalui kliring (SKNBI) dan Real Time Gross Settlement (RTGS). Juga uang elektronik baik berbentuk kartu (card based) maupun server based, pembayaran melalui saluran internet banking mobile payment dan fitur-fitur turunan lainnya. “Namun tidak dapat dipungkiri, saat ini uang tunai masih tetap menjadi primadona dalam setiap kegia-

tan transaksi pembayaran seharihari,” tutur Ahmad Farid. Terkait pengkinian unsur pengaman uang, pada tahun 2010 Bank Indonesia mengeluarkan dan mengedarkan uang kertas pecahan Rp10.000 desain baru dan uang logam pecahan Rp1.000. Serta pada tahun 2014, Bank Indonesia juga telah mengeluarkan desain baru uang pecahan 100.000 yang dinamai uang NKRI Selain itu, lanjutnya, upaya penanggulangan uang palsu tetap dilakukan baik secara preventif melalui berbagai sosialisasi dan edukasi keaslian uang Rupiah maupun secara represif melalui kerjasama dengan TNI/POLRI dalam meningkatkan koordinasi satuan tugas (satgas) pengungkapan kasus tindak pidana uang palsu dan saksi ahli.

Ada pun uang dengan logo BI yang akan terlihat utuh bila diterawang ke arah cahaya. Cetakan bagian muka dan belakang uang akan saling mengisi atau beradu tepat apabila diterawang ke arah cahaya. Sementara, Panglima Kodam Iskandar Muda, diwakili Letkol Inf Fajar Nugraha (Dandenma Kodam IM) dalam sambutanya menyampaikan, terimakasih kepada BI perwakilan Aceh yang teleh meluangkan waktu untuk melakukan sosialisasi keaslian uang rupiah kepada anggota TNI AD. “Sehingga menjelang Pilkada di Aceh, dapat diantisipasi beredarnya uang palsu di tengah masyarakat. Bila masyarakat mengetahui keberadaan uang palsu segera beritahukan kepada petugas di Kodam atau pihak BI,” ujarnya. (adi/min)

Gejolak Pasar Temporer JAKARTA (RA) - Bursa Efek Indonesia (BEI) percaya diri fundamental emiten dan perekonomian Indonesia mampu menjadi penopang di tengah penurunan signifikan pasar saham. Apalagi, gejolak pasar kali ini diyakini bersifat temporer karena berdasar prediksi. Direktur Utama BEI Tito Sulistio mengatakan, otoritas bursa menyikapi serius penurunan kinerja pasar melalui informasi ke investor dan pengawasan transaksi. “Prinsip bahwa bursa tidak boleh mengintervensi pasar tetap dijaga,” katanya kemarin (14/11). Aksi jual setelah kemenangan Donald Trump dalam pilpres Amerika Serikat hingga kemarin masih berlanjut. Sampai penutupan perdagangan, aliran dana keluar masih deras. Investor asing kemarin mencatatkan penjualan bersih Rp 1,965 triliun. Capital outflow terjadi karena ada tiga isu kunci. Yakni, isu pemangkasan pajak korporasi di AS dari 35 persen menjadi 15 persen. Kedua, peningkatan belanja anggaran infrastruktur di AS menjadi USD 300 miliar. Ketiga, isu renegosiasi pakta perdagangan, antara lain, Trans-Pacific Partnership (TPP) dan NAFTA (North American Free Trade Agreement). Tiga isu tersebut berkembang menjadi kesimpulan bahwa The Federal Reserve akan menaikkan suku bunga acuan. “Semuanya masih isu,” ucapnya. Meski terjadi aliran dana keluar, Tito menyatakan, tidak ada indikasi panic selling. Apalagi, ada indikasi penjualan yang dilakukan investor asing dilakukan investor institusi dan diserap investor individu di Indonesia. “Ini menarik sekali. Kita bisa buka data itu, tapi tidak bisa kita sebutkan siapa penjual dan pembelinya,” ucap Tito. Pembeda lain dengan krisis supreme mortgage 2007-2008 dan krisis ekonomi 1997-1998 adalah saat itu secara riil memang terjadi krisis. (jpg/min)

Pangkas Program Listrik 35 Ribu Mw Neraca Dagang Surplus Pertumbuhan Rendah, Terancam Oversupply

Ilustrasi

Mio Series dan Nmax Paling Laris “Untuk memperkuat Mio Series, telah meluncur Mio M3 AKS SSS sedangkan imej Nmax makin terangkat dengan MAXI Yamaha yang memayungi segmen skutik premium” JAKARTA (RA) - Yamaha mencatatkan penjualan Mio Series dan Nmax terbanyak di bulan Oktober 2016. Dua varian itu juga paling tinggi terjual pada 10 bulan pertama tahun ini dari deretan motor-motor Yamaha di pasar domestik. Mio Series membukukan penjualan 32.924 unit dan Nmax 25.825 unit di bulan Oktober. Di bulan Januari hingga Oktober, Mio Series sudah terlego 326.361 unit sedangkan Nmax 207.423 unit. Angka tersebut menunjukkan respon positif dari market tanah air yang terus memburu varianvarian itu. Setelah Mio Series dan Nmax, di bulan Januari – Oktober 2016, motor Yamaha paling laris terjual adalah V-Ixion 128.929 unit, Fino 125 Blue Core 123.264 unit, All New Soul GT (versi standar) 95.276 unit. Mohammad Masykur, Asisten GM Marketing PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) menyebutkan, tajamnya penjualan Mio Series dan Nmax

merupakan bukti value for money dan kualitasnya memikat konsumen. Berkontribusi bagus terhadap segmen matik Yamaha. “Untuk memperkuat Mio Series, telah meluncur Mio M3 AKS SSS sedangkan imej Nmax makin terangkat dengan MAXI Yamaha yang memayungi segmen skutik premium. Mio M3 AKS SSS dengan fitur Advance Key System (AKS) dan Stop & Start System (SSS) dan MAXI Yamaha meluncur saat Indonesia Motorcycle Show (IMOS),” papar Mohammad Masykur. MAXI Yamaha “Live In The Higher Stage” memberikan kebanggaan buat pengendaranya karena memiliki motor masterpiece atau yang terbaik di kelasnya dengan keunggulan desain, fitur, performance, technology, comfort dan handling. Di bulan Oktober lalu Yamaha menjual total 114.493 unit, kontribusi dari segmen matik 88.369 unit, sport 16.692 unit, moped 9.432 unit. (rel/min)

JAKARTA (RA) - Pemerintah kembali mendapatkan tamparan dari proyek pembangkitan listrik. Setelah penyelesaian proyek fast track program (FTP) I dan II meleset dari target, proyek 35 ribu mw bernasib serupa. Hingga 2019, dari target 35 ribu mw, hanya 19,7 ribu mw yang bisa diselesaikan. Anggota Dewan Energi Nasional (DEN) Dwi Hary Soeryadi menyatakan, target proyek direvisi karena pertumbuhan ekonomi diprediksi hanya 6 persen. Karena itu, kapasitas pembangkitan listrik sudah cukup untuk menerangi Indonesia. Berdasar laporan Dirjen Ketenagalistrikan Jarman dan Ketua Percepatan Pembangunan Listrik 35 Ribu Mw Nur Pamudji, angka 19,7 ribu mw diperoleh dari proyek financial close dan menghitung waktu pembangunan pembangkit selama 36 bulan atau tiga tahun. Progres pembangkit bisa lebih cepat bila penyediaan lahan bisa disegerakan. Meski demikian, Dwi mengaku pesimistis karena ada sekitar 30 lokasi pembangkit yang belum ditetapkan. ‘’Sudah bisa dipastikan, 99 persen dari 35 ribu mw nggak mungkin terealisasi,’’ jelas Dwi. Direktur Pengadaan PLN Supangkat Iwan Santoso membenarkan adanya

revisi target pembangkitan 35 ribu mw. Iwan menilai target yang baru paling realistis saat ini. Apalagi, perjanjian pembelian listrik (power purchase agreement) yang diteken PLN sampai akhir 2016 berkisar 23 ribu mw. ‘’Kalau semua masuk (35 ribu mw, Red), justru terjadi oversupply,’’ terangnya. Bila pasokan listrik berlebih, PLN tetap harus mengeluarkan uang untuk membeli listrik dari produsen listrik swasta (independent power producer/ IPP). Ujung-ujungnya, tarif dasar listrik justru terancam naik. Karena itu, perlu keseimbangan pasokan dan permintaan berdasar angka pertumbuhan ekonomi. ‘’Bisa dikejar lebih, tetapi tidak terlalu diperlukan. Kecuali pertumbuhan ekonomi bisa meningkat drastis,’’ jelas Iwan. Iwan mengakui, pembebasan lahan menjadi salah satu penghambat proyek kelistrikan. Namun, proyeksi pertumbuhan ekonomi di bawah ekspektasi menjadi patokan utama penyediaan listrik. ‘’Proyeknya terus jalan, hanya jadwalnya yang diubah. Kalau tidak diubah, berat (bagi PLN, Red),’’ ucapnya. Anggota Komisi VII DPR Falah Amru menyesalkan gagalnya proyek 35 ribu mw. (jpg/min)

Industri Logistik Dikuasai Asing JAKARTA (RA) - Ketua Umum Asosiasi Logistik dan Forwarder In-donesia (ALFI) Yukki Nugrahawan Hanafi mendesak pemerintah melakukan refor-masi kelogistikan nasional. Karena, menurutnya, banyak hal yang perlu dibenahi, antara lain mengenai batasan perusahaan asing beroperasi di Tanah Air. “Industri logistik Indonesia masih dikuasai asing. Bayangin saja, salah satu perusahaan asing beroperasi di negara kita bisa menikmati laba hingga empat kali lipat dibanding di Singapura. Dan 60 persen total omsetnya itu didapatkan hanya dari pasar Indonesia,” kata Yukki dalam keterangan tertulisnya di Ja-karta, akhir pekan. Selain peran asing, Yukki memaparkan persoalan lain yang harus mendapatkan per-hatian, antara lain infrastruktur baik yang berjenis perangkat lunak maupun keras, fiskalmoneter, dan pendidikan. Sebelumnya, Wakil Ketua Umum

Kadin Bidang Per-hubungan Carmelita Hartoto meminta, target pemerintah ingin mengerek Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) tidak memberatkan industri transportasi nasional. “Kami cukup mengerti bahwa itu memang harus naik, namun kami harapkantidak terlalu tinggi. Harus dilihat lagi itu kenaikannya untuk apa? Nanti perbaikan terjadap pelayanannya seperti apa,” katanya. Berdasarkan data Indone-sian National Shipowners Association (INSA), ada 435 pos tarif baru maupun tambahan yang sangat bervariasi dan sulit diidentifikasi. Carmelita mengungkapkan, pihaknya tengah menyusun sebuah rekomendasi yang akan disampaikan kepada pemerintah. Rekomendasi itu berisi masukan dan saran mengenai regulasi yang di-anggap kurang pas untuk pengembangan transportasi nasional. (rmol/min)

JAKARTA (RA) - Mendekati akhir tahun, neraca perdagangan Indonesia menunjukkan kinerja positif. Hingga September, neraca dagang RI masih mencatatkan surplus USD 1,22 miliar. Surplus itu merupakan yang tertinggi sepanjang tahun ini. Sejumlah pihak memprediksi kinerja neraca dagang kembali positif pada Oktober. Meski demikian, nilai surplus diprediksi lebih rendah jika dibandingkan dengan September. Ekonom Maybank Juniman menyatakan, neraca perdagangan untuk Oktober diprediksi surplus berkisar USD 849 juta. Secara nominal, ekspor dan impor akan meningkat secara month-to-month. Yakni, kenaikan nilai ekspor dari USD 12,5 miliar pada September menjadi USD 12,64 miliar pada Oktober. ‘’Begitu juga impor. Akan ada peningkatan dari yang sebelumnya (September, Red) USD 11,3 miliar menjadi USD 11,79 miliar pada Oktober,’’ jelas Juniman kemarin (14/11). Peningkatan nilai ekspor didukung perbaikan negara mitra dagang utama RI. Terutama Amerika Serikat, Eropa, Jepang, dan Tiongkok. Peningkatan tersebut juga dipicu kenaikan harga komoditas. Terutama minyak, batu bara, logam, dan nikel. Sementara itu, impor pada Oktober didukung peningkatan ekonomi domestik dan ekspor. ‘’Kalau ekspor meningkat, impor juga meningkat. Hal itu terjadi karena barang yang diimpor diubah menjadi barang jadi yang kemudian diekspor. Misalnya, impor benang menjadi ekspor garmen,’’ katanya. Sementara itu, penerbitan izin prinsip investasi baru di Jatim menurun cukup drastis. Total izin prinsip investasi yang dikeluarkan hingga kuartal ketiga lalu hanya Rp 43,11 triliun. Angka tersebut terbilang jauh bila dibandingkan dengan hingga akhir 2015 Rp 172,5 triliun. Kepala Badan Penanaman Modal Provinsi Jawa Timur Lili Soleh menyatakan, lesunya kondisi perekonomian global berdampak terhadap minat investor untuk berinvestasi di Jawa Timur. Total izin prinsip di Jatim tahun ini berasal dari 466 proyek. Sementara itu, rencana penyerapan tenaga kerja mencapai 54.605 orang. Total izin prinsip yang belum terealisasi di BPM Jatim pada 2010-2015 mencapai Rp 264 triliun. ‘’Kami akan terus kejar mereka untuk segera merealisasikannya,” katanya. Di antara total izin prinsip yang masuk Jatim, mayoritas disumbang penanaman modal dalam negeri (PMDN) Rp 23,97 triliun. Selain itu, nilai izin prinsip yang dikantongi penanaman modal asing (PMA) mencapai Rp 19,14 triliun. Negara terbesar peminat investasi di Jatim berasal dari Singapura dengan investasi Rp 9,80 triliun. Angka tersebut berasal dari 23 proyek dengan penyerapan 1.828 tenaga kerja. Salah satu kendala yang dihadapi pemprov adalah kurangnya kawasan industri di Jatim. Total kawasan industri yang saat ini dimiliki Jatim mencapai tujuh kawasan. Yakni, kawasan industri Maspion, kawasan industri Gresik, kawasan industri Tuban, kawasan industri Ngoro, SIER, PIER, maupun JIIPE. (jpg/min)


Dokumen ini teregistrasi hanya untuk Sdr/Sdri : Rakyat Aceh - email: metroaceh@gmail.com , Dilarang menyebarluaskan dokumen ini !!!

TOTAL SPORT

12 Hayom Come Back Sirnas Premier Jatim Open SURABAYA – Dionysius Hayom Rumbaka tampil cemerlang di ajang Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Premier Li-Ning Jawa Timur Open 2016 pada hari pertama kemarin (14/11). Bertanding di nomor tunggal putra, mantan penghuni Pelatnas Cipayung itu sukses meraup kemenangan atas Hussein Zayan Shaheed Zaki asal Maladewa di GOR Sudirman, Surabaya. Hanya dalam 23 menit, Hayom menang straight set 2-0 (21-8, 21-13). Capaian tersebut terbilang bagus lantaran ajang Sirnas itu merupakan debut Hayom setelah cedera lutut yang diderita sejak tahun lalu. Ya, pebulu tangkis PB Djarum Kudus tersebut baru bertanding lagi setelah dibekap cedera anterior cruciate ligament (ACL) yang membuatnya harus istirahat dalam waktu cukup lama. Ditemui setelah pertandingan, Hayom menyatakan bahwa kondisinya kini sudah pulih setelah

menjalani operasi pada Maret lalu. ’’Kondisi saya sudah 80 persen. Sudah nggak kerasa sakit kalau buat main,’’ ujarnya. Hayom mengungkapkan, dalam pertandingan pertamanya kali ini, dirinya masih harus beradaptasi lagi di lapangan. Ketegangan pada awal pertandingan sempat dia rasakan. ’’Tegangnya bukan karena takut jatuh lagi. Trauma sih pasti ada, tapi saya menikmati saja tadi mainnya,’’ kata pemain 28 tahun tersebut. Dalam Sirnas kali ini, Hayom tidak mematok target apa pun. Dia baru berani bicara target pada awal 2017. Pebulu tangkis setinggi 182 cm itu mempersiapkan diri selama tiga minggu untuk ikut turnamen. Pada babak kedua hari ini (15/11), Hayom menghadapi hadangan yang cukup kuat. Dia akan bersua dengan unggulan kedua tunggal putra Fikri Ihsandi Hadmadi dari PB Tangkas Jakarta. Lawan Hayom tersebut tidak bisa diremehkan lantaran Fikri adalah pemenang di ajang Djarum Sirnas Li-Ning Sumatera Utara Open tahun ini. (nes/c14/tom)

BOBBY ARIFIN/JAWA POS

TAK TERBENDUNG: Stephen Curry (kiri) berusaha menembus pertahanan Phoenix Suns di Oracle Arena kemarin WIB.

Rasakan Gigitan Big Four Warriors OAKLAND – Golden State Warriors masih menjaga keseraman kandang mereka, Oracle Arena. Tim asuhan Steve Kerr tersebut kemarin melumat sang tamu, Phoenix Suns, 133-120. Itu membuat Warriors kini punya rekor 8-2 (4-1) di sepuluh pertandingan pertama musim ini. Senjata big four mereka, Stephen Curry, Klay Thompson, Kevin Durant, dan Draymond Green, kembali menjadi kunci kemenangan. Curry dan Thompson masing-masing mengemas 30 poin. Durant menambahi 29 angka, lantas Green menyempurnakannya dengan torehan 14 poin,

KHUSAINI/JAWA POS

PULIH: Hayom Rumbaka menghadapi pemain Maladewa Hussein Zayan Shaheed Zaki di GOR Sudirman, Surabaya, kemarin.

Torehan Hendra Setiawan Selama berkarir, Hendra Setiawan sudah meraih banyak prestasi. Mulai level Asia hingga dunia. Berikut sejumlah pencapaian Hendra dari olahraga tepok bulu itu. (ben/c17/tom)

KEJUARAAN DUNIA Tahun Pasangan 2006 Markis Kido 2007 Markis Kido 2010 Markis Kido 2013 M. Ahsan 2015 M. Ahsan KEJUARAAN ASIA 2005 India 2006 Malaysia 2009 Korea 2015 Tiongkok

Negara Spanyol Malaysia Prancis Tiongkok Indonesia

Hasil Perak Emas Emas Emas Emas

Emas Perempat ÄUHS Emas Perak

SUPERSERIES DAN SUPERSERIES PREMIER Tahun Negara Event 2015 Malaysia Maybank Malaysia Open 2014 Inggris All England Championships 2013 Indonesia Djarum Indonesia Open 2013 Malaysia Maybank Malaysia Open 2008 Malaysia Proton Malaysia Open 2008 Tiongkok China Master 2008 Malaysia Proton Malaysia Open 2007 Hongkong Hongkong Open 2007 Tiongkok China Open 2007 Taiwan Chinese Taipei Open 2006 Tiongkok China Open 2006 Hongkong Hongkong Open 2005 Indonesia Djarum Indonesia Open 2007 Swiss Wilson Swiss Open 2007 Tiongkok China Masters 2006 Indonesia Djarum Indonesia Open 2004 Denmark Realkredit Denmark Open 2007 Denmark Denmark Open 2007 Makau Macau Open 2007 Jepang Yonex Japan Open 2007 Singapura Aviva Singapore Open 2007 Malaysia Proto Eon Malaysia Open 2006 Korea Noonnoppi Korea Open 2005 Jerman German Open

Hasil Emas Emas Emas Emas Emas Emas Emas Emas Emas Emas Emas Emas Emas Perak Perak Perak Perak Perunggu Perunggu Perunggu Perunggu Perunggu Perunggu Perunggu

PIALA SUDIRMAN Tahun Negara 2007 Inggris

Hasil Perak

PIALA THOMAS 2014 India 2010 Malaysia 2008 Indonesia 2006 Jepang

Perunggu Perak Perunggu Perunggu

OLIMPIADE DAN ASIAN GAMES Tiongkok/Olimpiade Beijing Tiongkok/Asian Games Korea/Asian Games

Emas Emas Emas

2008 2010 2014

RABU 16 NOVEMBER 2016

Hasil Kemarin (14/11) Hornets vs Cavaliers 93-100 Magic vs Thunder 119-117 Lakers vs Timberwolves 99-125 Suns vs Warriors 120-133 Nuggets vs Blazers 105-112 *Tuan rumah disebut terakhir

11 assist, dan 7 rebound. Suns sejatinya sudah berusaha keras terhindar dari kekalahan kedelapan musim ini (3-8). Penampilan tim asuhan Earl Watson itu juga tidak jelek-jelek amat. Bahkan bisa tergolong apik. Enam pemain Suns mencatatkan

double-digit. Namun, kegarangan big four Warriros memang belum bisa ditangkal mereka. Lepas dari itu, point guard Eric Bledsoe dan small forward T.J. Warren memimpin Suns dengan sama-sama mengemas 20 poin. Shooting guard 20 tahun Devin Booker juga tampil apik dengan donasi 19 angka. Tiga roster Suns lainnya yang juga mengemas double-digit adalah Brandon Knight (10 angka), Jared Dudley (14 angka), dan Leandro Barbosa (11 angka). Khusus untuk Barbosa, pertandingan kemarin cukup emosional. Itu kali pertama guard asal Brasil tersebut kembali

ke markas tim yang dibela dua musim terakhir. Barbosa adalah bagian dari Warrios saat meraih gelar juara pada 2014–2015 dan finalis musim lalu. Di jeda timeout kuarter pertama, Warriors juga memberinya hadiah spesial. Mereka menampilkan highlight penampilanBarbosaselamaberkostum Warriors dalam big screen. Dia melambaikan tangan ke seluruh penjuru penonton sesaat setelah video tersebut selesai diputar. ’’Kami membangun sesuatu yang sangat spesial di sini. Memori yang indah. Tidak akan pernah bisa saya lupakan,’’ ujar Barbosa. (irr/c19/tom)

Hendra Mencari Pasangan Baru Mundur dari Pelatnas, Ingin Karir Profesional JAKARTA – Peta persaingan ganda putra di pelatnas bulu tangkis Indonesia, tampaknya, akan berubah dalam beberapa waktu ke depan. Itu terjadi setelah salah seorang ganda putra terbaik tanah air, Hendra Setiawan, secara mengejutkan memutuskan mundur dari pelatnas bulu tangkis yang selama ini berlangsung di Cipayung, Bogor, Jawa Barat. Ya, karena alasan usia, pebulu tangkis berusia 32 tahun itu memutuskan tidak lagi menjadi bagian dari skuad Merah Putih dengan tidak bergabung di Cipayung mulai 1 Desember nanti. Sebagai ganti, Hendra berencana berkarir sebagai pebulu tangkis profesional. ’’Saya berharap pada adik-adik saya di pelatnas untuk bisa berlatih lebih baik lagi supaya regenerasi di sektor ganda putra bisa berjalan dengan maksimal dan banyak pemain-pemain muda kita berprestasi lebih baik lagi ke depannya,’’ kata Hendra Setiawan lewat rilis resmi situs PBSI. Hendra memang sempat keluar masuk pelatnas PBSI. Dia kali pertama bergabung pada 2002, berpasangan dengan Markis Kido. Tujuh tahun di pelatnas, Hendra keluar pada 2009. Tapi, setelah karirnya prima di dunia profesional, peraih emas Olimpiade Beijing 2008 itu kembali dipinang pelatnas untuk berpasangan dengan Mohammad Ahsan. ’’Selama berpasangan dengan Ahsan, saya cukup puas. Saya bisa dapat gelar

GRAFIS: HERLAMBANG/JAWA POS

WAHYUDIN/JAWA POS

LEPAS: Hendra Setiawan akhirnya memilih mundur dari pelatnas PBSI.

juara di turnamen All England, Asian Games, juara dunia dua kali. Cuma mungkin pas Olimpiade yang gagal. Not bad lah buat saya,’’ ujarnya. Menurut Hendra, saat awal berpasangan dengan Ahsan, dirinya tidak menyangka bisa merengkuh banyak gelar. Tapi, memang sejak awal ada keyakinan untuk bisa tampil bagus dengan Ahsan. Awalnya, dia mengira butuh waktu yang lama untuk penyesuaian. Ternyata, perkiraan

itu salah. Bersama Ahsan, Hendra bisa berbicara banyak di turnamen superseries dan kejuaraan dunia. Hendra merupakan pemain bulu tangkis Indonesia dengan gelar individu terlengkap. Dia pernah menyabet tiga gelar juara dunia, dua kali juara Asian Games, dan juara Olimpiade pada 2008 di Beijing bersama Markis Kido. Setelah hengkang dari pelatnas, Hendra belum memutuskan dengan siapa berpa-

sangan. Namun, dia memastikan masih akan terjun di lapangan secara profesional hingga dua tahun mendatang. ’’Nanti dipikirkan setelah Hongkong Open. Penginnya masih main di superseries dan lainnya,’’ kata Hendra. ’’Untuk pasangan berikutnya, saya masih mau lihat dulu. Ada beberapa kandidat pemain yang bisa menjadi partner saya dan juga ada kemungkinan saya berpartner dengan pemain luar,’’ imbuhnya. Hendra menyatakan sudah memikirkan masak-masak keputusannya itu. Dia pun sudah berdiskusi dengan keluarga, pelatih, hingga mantan pasangannya, Mohammad Ahsan, sebelum mengambil keputusan besar itu. ’’Dan semua mendukung apa yang terbaik buat saya. Pelatih juga mendukung keputusan saya,’’ ujarnya. Meski begitu, Hendra memberikan sinyal bahwa ambisinya membela Indonesia tetap ada. Seandainya dipanggil untuk pertandingan beregu, Hendra bersedia membantu. ’’Sama Ahsan juga sudah sempat ngobrol. Kalau dia kan masih panjang lah. Secara usia juga masih bisa untuk mengejar prestasi lain,’’ ungkap atlet kelahiran 25 Agustus 1984 tersebut. Pelatih kepala ganda putra Herry Iman Pierngadi mengatakan, keputusan Hendra itu cukup tepat dengan alasan regenerasi. ’’Karena ini ganda putra tidak bisa terus bergantung pada pasangan Hendra/ Ahsan. Saya sudah kumpulkan semua pemain ganda putra dan mengatakan bahwa sudah waktunya pemain lain selain Hendra/Ahsan yang ditargetkan juara,’’ papar dia. (nap/ben/c19/tom)

Oka Sulaksana, Atlet Selancar Angin Senior, dan Upayanya Melakukan Regenerasi

Lebih Mudah Melatih Anak Orang Lain daripada Anak Sendiri Usia yang tak lagi muda tak menghalangi atlet selancar angin Oka Sulaksana untuk terus berprestasi. Kini Oka giat melatih anaknya untuk meneruskan kiprahnya di olahraga laut tersebut. ARI GANESA, Denpasar PESELANCAR angin Oka Sulaksana memang tak tertandingi di tanah air. Pada usia 45 tahun, dia masih mampu menggenggam dua medali emas dari nomor RSX dan RSX Marathon dalam ajang PON XIX Jabar September lalu. Tak heran, dengan segudang pengalaman, kekuatan fisik yang prima, dan penguasaan teknik yang baik, belum ada atlet yang berusia di bawah Oka yang mampu menggeser namanya di tingkat nasional. Atlet andalan Indonesia tersebut menyatakan bahwa dirinya masih kuat. Bila diberi kesempatan, dia pun menegaskan ingin

kembali turun di PON Papua 2020. ’’Sebab, di selancar tidak ada batasan usia. Mungkin saya nanti milih nomor yang tidak begitu menguras fisik,’’ kata Oka kepada Jawa Pos saat dijumpai di Pantai Sanur dua pekan lalu. Dia mengakui, faktor usia berpengaruh terhadap performa. Menurut Oka, saat masih muda, dirinya tak membutuhkan waktu lama untuk melakukan recovery pascalomba. Namun, kali ini dia membutuhkan waktu hingga dua minggu untuk memulihkan kondisi. ’’Setelah PON, rasanya badan sakit semua,’’ ungkapnya. Tak ingin kiprahnya terhenti, atlet kelahiran Sanur tersebut juga melakukan regenerasi. Selain melatih banyak atlet di klubnya, dua putranya, yaitu Candra Pertiwi Sulaksana, 19, dan Bagus Gopala Sulaksana, 18, sudah mengikuti jejaknya. Sejak usia 8 tahun, keduanya dikenalkan pada cara mengarungi ombak oleh sang ayah. ’’Syukurlah, untuk PON, mereka mau berlatih setiap hari. Padahal, sebelumnya mereka sempat tidak berlatih karena

339343

ANGGER BONDAN/JAWA POS

GAEK: Oka Sulaksana di sela-sela latihan di Pantai Sanur, Bali.

sibuk kuliah dan sekolah,’’ ucapnya. Keduanya berlaga membawa nama Bali di PON 2016 September lalu. Namun, hanya satu yang berhasil meraih medali. Candra Pertiwi Sulaksana me-

raih perunggu di kelas RS One putri, sedangkan sang adik harus puas berada di posisi keempat di kelas Techno. ’’Saya senang melihat mereka bisa bersaing dengan peselancar senior

yang pengalamannya jauh lebih banyak,’’ kata putra pasangan I Gusti Putu Raka Adi dan Ni Gusti Ketut Oka tersebut. Meski darah penakluk ombak mengalir di dalam diri dua anaknya, bagi Oka, tak mudah melatih anak sendiri berselancar. Menurut dia, karakter anak zaman sekarang lebih percaya pada ucapan orang lain daripada orang tua sendiri. ’’Kalau bisa jangan (melatih anak sendiri, Red). Saya sudah merasakan, benar-benar capek. Kalau melatih anak orang, bilang satu kali langsung didengarkan. Kalau anak sendiri, 10 kali baru didengarkan,’’ ungkap atlet kelahiran 29 April 1971 tersebut. Menurut dia, lebih baik anak dikursuskan kepada orang lain. Dia mencontohkan, atlet yang dia latih seangkatan dengan Gopa –sapaan Gopala Sulaksana– jauh lebih bagus. Sebab, atlet tersebut serius dan menurut pada apa yang dia katakan. Oka berharap dua anaknya bisa meningkatkan prestasi di selancar dan menggantikan dirinya. Apalagi, menu-

rut dia, semua nama anaknya menggunakan nama akhir Sulaksana. ’’Dulu saya mulai dari nol sampai sekarang punya nama. Sayang kalau tidak dilanjutkan,’’ papar peselancar yang turun sejak PON 1993 tersebut. Oka sedikit menyesalkan saat mendengar Gopa sekarang hobi trek-trekan. Tidak ada hubungannya dengan laut. Menurut dia, nama Sulaksana identik dengan laut. Oka yakin, apabila dua anaknya menekuni selancar angin dengan total, prestasi mereka akan bisa menyamai dirinya. ’’Saya tahu betul jenjangnya ke depan (selancar angin, Red) gimana. Saya berani jamin tidak ada atlet selancar yang tidak bisa kerja setelah tidak jadi atlet lagi,’’ tegasnya. Untuk SEA Games 2017 dan Asian Games 2018 yang kian dekat, dia mengusulkan agar pelatnas diadakan di Bali. ’’Saya ingin di pelatnas nanti ada beberapa kali promdeg supaya hasilnya baik karena ada kompetitor. Di luar pelatnas juga bisa naik kalau memang bagus,’’ ucapnya. (*/c5/tom)


LASKAR RENCONG

RABU 16 NOVEMBER 2016

Diperkuat Tujuh Pemain PPLP

Aceh Target Juara Popwil BANDA ACEH (RA) Kontingen sepak bola Pekan Olahraga Pelajar Wilayah I (POPWIL)AcehdibawahasuhanpelatihSaifulImranberhasilmengalahkanPopwilSumut dengan skor 3-1 di stadion Kaharuddin Nasution, Pekan Baru, Senin (14/11). Gol kemenangan kontingen Aceh dipersembahkan T Noer Fadhil menit 9, Faizun menit 45, dan Aulia Hidayat menit 58. Provinsi Riau menjadi tuan rumah Popwil 2016 yang dihelat 14-20 November. Hasil tehnical meeting, Aceh tergabung di grup B bersama Sumut, Kepri, dan Jambi. Dua tim terbaik akan lolos ke semi final nantinya. Skuat Popwil Aceh yang dimanageri Safrizal turut memboyong tujuh pemain PPLP Aceh yang beberapa hari lalu menjuarai Kejua-

13

Marwah Olahraga Aceh

SKUAT POPWIL ACEH Kausar Ramadhan (GK), M Qaiyum (GK), Ridha Umami, Reza Fahlevi (c), M Nafis, Bisairi, T. Noer fadhil, Rio Andrian, Aulia Hidayat, Faizun, Afdal, Firza Kurniawan, M Rajuddin, Zumardi, Rafi Wardana, M Chalid, Qismullah, Zulfadly. raan Nasional (Kejurnas) sepak bola antar PPLP seIndonesia di Maluku. Ketujuh pemain tersebut diantaranya T Noer Fadhil, Faizun, Rafi Wardana, Aulia Hidayat, Busairi, Qismullah, Muhammad Qaiyum. Kualitas tujuh pemain PPLP Aceh itu pun terbukti, di laga perdana versus Sumut, tiga gol dicetak lewat kaki para pemain binaan Dispora

Aceh itu. Pelatih kepala Popwil Aceh, Saiful Imran saat dihubungi Rakyat Aceh mengatakan, timnya akan berjuang habis-habisan demi mencapai target lolos ke Popnas XIV/2017 di Jawa Tengah. “Kami sudah berhasil mengalahkan Sumut di laga perdana, dua pertandingan lagi kami optimis kembali meraih poin penuh,” ujarnya, Selasa (15/11). Saiful berharap doa dan dukungan masyarakat Aceh agar dapat kembali mengharumkan nama Aceh di pentas sepak bola. Sebelumnya, Saiful saat membawa tim PPLP Aceh di Maluku sebagai asisten pelatih, bersama pelatih kepala Yusmahdi Machmud berhasil mempersembahkan gelar juara untuk Aceh. (mag-69/rif)

Pemain Persiraja Menunggu Nasib BANDA ACEH (RA) - Kemenangan 30 atas Perssu Sumenep di stadion H. Dimurthala Banda Aceh akhir pekan kemarin, menandai berakhirnya kiprah Persiraja Banda Aceh di kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC) B 2016. Meski sudah dibubarkan, hak pemain berupa gaji dua bulan dan uang makan tiga bulan belum dibayarkan. Bahkan mereka rela bertahan di mess untuk mendapatkan haknya. Delapan pemain yang masih bertahan di mess, diantaranya Zoelfadli, Riski Yusuf, Fani Aulia, Aulia Rahmat, Fahrizal Dillah, Agus Suhendra, Faumi Syahreza, dan Fadil Ibrahim. Pelatih Akhyar Ilyas menyebut, pemain bertahan hingga hak mereka

dilunasi manajemen dengan dana yang bersumber dari subsidi PT Gelora Trisula Semesta (GTS). Kata Akhyar, para pemain sangat membutuhkan uang hasil membela Persiraja di putaran 16 besar untuk keperluan pulang ke kampung masing-masing. “Mungkin mereka akan bermain tarkam di Banda Aceh dan Aceh Besar sambil menunggu cair gaji,” ujar Akhyar, Selasa (15/11). Lanjut Akhyar, ia sudah pamit pada anak asuhnya untuk pulang ke kampung halaman sejak Senin (14/ 11), berkumpul dengan keluarga di Abdya sambil menunggu kabar cairnya gaji terakhir. Sementara, wakil ketua Persiraja

Banda Aceh, Musri Idris saat dihubungi Rakyat Aceh, mengatakan pihaknya sedang menunggu cairnya dana subsidi terakhir PT GTS babak 16 besar itu. Ia berharap pemain dapat bersabar karena manajemen sama sekali tidak miliki dana untuk menutupi gaji pemain. “Saya sudah menunggu dana tersebut dikirim ke rekening, apabila sudah masuk langsung saya serahkan hak pemain yang telah berjuang membela Persiraja,” ujarnya. Namun, Musri menambahkan tidak dapat menyebut jadwal pasti dana tersebut ditransfer, karena manajemen hanya menunggu dan dirinya sangat khawatir andai subsidi tahap akhir untuk Persiraja dipangkas akibat skorsing yang diberikan Komdis beberapa waktu lalu. (mag-69/rif)

TIMNAS

Piala AFF 2016

Timnas Indonesia Adaptasi Taktik Klopp JAKARTA (RA)- Tiga hari jelang laga perdana di Piala AFF 2016 menghadapi Thailand, Timnas Indonesia sudah mulai mematangkan taktik dalam sesi latihan. Menariknya, ada indikasi Timnas akan mengadaptasi taktik ala Manajer Liverpool, Juergen Klopp. Klopp dikenal sebagai pelatih yang mendewakan taktik counter-pressing atau yang juga dikenal sebagai gegenpressing. Taktik tersebut menonjolkan intensitas pressing tingkat tinggi dan transisi cepat setiap pemain dari bertahan ke menyerang, pun sebaliknya. Sejak 11 November lalu, Boaz Solossa sudah mulai mengasah kemampuan pressing dengan intensitas tinggi selama menjalani training centre (TC) di Sekolah Pelita Harapan, Karawaci, sebelum bertolak ke Manila, Filipina, pada 17 November mendatang. Menurut asisten pelatih timnas Indonesia, Wolfgang Pikal, skuad timnas akan terus menjalani latihan skema bertahan dengan transisi menyerang yang cepat, dengan memberi tekanan kepada lawan. “Kami latihan khusus tak-

tik saja, bagaimana kami antisipasi bola free-kick, melakukan pressing; high pressing, midfield pressing, defense pressing,” tutur Pikal. Tak dimungkiri, taktik counter-pressing membutuhkan ketahahan stamina yang tangguh selama 90 menit lebih. Pasalnya, sepanjang laga semua pemain, selain kiper, akan terus bergerak memberi tekanan saat bertahan dan juga agresif kala menyerang. “Kami sekarang pemainnya lebih muda-muda, untuk sekarang kami pakai sistem yang akan lebih dinamis. Tenaga masih kuat,” tambahnya. Apa yang dikatakan Pikal sendiri diamini oleh salah satu pemain timnas Indonesia, Andik Vermansah. Menurutnya, skema permainan Indonesia memang akan lebih memfokuskan cara menekan dengan atau tanpa menguasai bola. “Kita harus cepat balik ke lini pertahanan, kita juga harus pressing bersamasama. Instruksinya, pemain depan juga harus melakukan pressing, mulai dari striker. Yang belakangnya harus

mengikuti,” tutur Andik. “Bahkan sebenarnya kita lihat, kalau striker-nya enggak melakukan pressing, yang lainnya juga bakal tunggu. Pokoknya striker sudah harus pressing duluan. Pressing sejak lini pertahanan lawan,” sambungnya. Andik menyoroti bagaimana strategi ini akan menguras stamina para pemain. Meskipun begitu, strategi ini bisa memberikan hasil positif jika bisa dilakukan dengan baik, ketika apa yang dipersiapkan saat latihan sesuai saat pertandingan berjalan. “Strategi itu bukan bikin lelah sebenarnya, tapi memang dibutuhkan tenaga yang prima. Tapi strategi ini juga bagus, banyak sekali tim-tim di Eropa menerapkan strategi seperti itu,” tambah Andik. Sama seperti yang dikatakan Andik, gelandang naturalisasi, Stefano Lilipaly, juga menekankan bagaimana timnas terus memantapkan latihan pressing. “Permainan pressing adalah hal yang kami terus latih selama seminggu terakhir, setiap waktu. Press-cover, press-cover. Kita terus membiasakan ini,” kata Lilipaly. (jpg/rif)

KEMENANGAN: Pemain Persiraja Banda Aceh, merayakan kemenangan di laga terakhir ISC B 2016 atas Perssu Sumenep. Persiraja menang 3-0, Sabtu (12/11) malam.

RACHMAD RAMADANI/RAKYAT ACEH

LPI Banda Aceh

26 Tim Perebutkan Piala Walikota BANDA ACEH (RA) – Liga Pendidikan Indonesia Tingkat Kota Banda Aceh resmi dimulai. Asisten Pemerintahan Setdakota Banda Aceh, Bachtiar membuka secara resmi turnamen sepak bola pelajar ini di Stadion Mini Unsyiah, Senin (14/11). Tendangan kehormatan yang dilakukan Bachtiar sesaat sebelum laga antara SMAN 5 dengan SMK Muhammadiyah menandai turnamen ini dimulai. Acara seremoni pembukaan turut dihadiri Ketua DPRK Banda Aceh, Arif Fadillah, Kepala Disdikpora Banda Aceh Syaridin, Kasi Pembinaan Olahraga Dispora Aceh dan unsur KONI. Turnamen yang digelar setiap tahun ini memperebutkan Piala Walikota Banda Aceh. 26 tim dari tingkat SMA sederajat memastikan diri memburu gelar juara. Sedangkan tingkat SMP sederajat diikuti oleh 21 tim. Dalam sambutannya, Bachtiar

menyebut, minat pelajar SMP dan SMA sederajat di Kota Banda Aceh sangat tinggi terhadap sepak bola. Dirinya yakin, bakat anak-anak Banda Aceh mengolah si kulit bundar tidak kalah dengan bakat yang dimiliki anak-anak di daerah lain. “Saya berharap kepada instansi terkait, khususnya Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Banda Aceh untuk lebih sering menggelar even-even sejenis, guna menjaring, mengasah bakat dan mendukung dunia persepakbolaan di kota ini,” ujar Bachtiar. Lanjut Bachtiar, LPI ajang yang cukup strategis guna menjaring bakat-bakat muda sepakbola di Banda Aceh. “Ke depan, Saya berharap, para pelajar sekalian yang berkompetisi di LPI ini mampu mengharumkan nama Banda Aceh di level persepakbolaan yang lebih tinggi, baik tingkat Provinsi maupun Na-

sional,” harap Bachtiar. Kepada para pemain, Bachtiar berharap dapat menjunjung tinggi sportifitas dan saling menghormati sesama pemain dari klub lain. Bachtiar juga meminta kepada para supporter, untuk tertib dalam mendukung timnya bertanding. “Fanatisme terhadap suatu klub memang tidak ada salahnya. Namun yang perlu diperhatikan adalah fanatisme tersebut tidak menyebabkan terjadinya tindakan anarkis dan mengganggu jalannya pertandingan, apalagi sampai terjadi saling serang sesama supporter,” pinta Bachtiar. Turnamen ini menggunakan sistem kompetisi penuh, yakni sitem gugur. Kepada juara I akan mendapatkan piala dan uang pembinaan sebesar Rp5 juta, juara II Rp4 juta plus piala, juara III Rp3 juta plus piala dan juara IV Rp2 juta plus piala. (rel/rif)

Taklukkan Bali United

Mitra Kukar Naik Empat Tangga TENGGARONG (RA) - Mitra Kukar sukses mengandaskan perlawanan Bali United dengan skor 3-1 di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Selasa (14/11). Kemenangan itu membuat Naga Mekes naik empat anak tangga. Sejak awal laga, sebenarnya Bali United beberapa kali memberi efek kejut kepada tuan rumah. Contohnya pada menit ke delapan kala Alsan Putra melepaskan tembakan ke gawang. Sayang, tendangannya itu masih bisa ditepis oleh Shahar Ginanjar. Dua menit berselang, gantian Syakir Sulaiman yang mendapat peluang matang. Kali ini Shahar sukses menepis tendangan dari pemain asal Aceh itu. Asyik menyerang bikin lubang di pertahanan Bali United. Mitra Kukar dengan cerdik sukses memanfaatkannya.

Berawal dari serangan balik, Yogi Rahadian sukses mencetak gol pembuka menit ke-14. Melepaskan sepakan keras, Diky gagal mengantisipasi bola dengan baik. Mitra Kukar bahkan nyaris menggandakan kedudukan menit ke-29 melalui Pulga. Namun apes, tendangannya masih membentur tiang gawang. Bali United terus mencari gol penyeimbang. Salah satunya menit ke-34 melalui Ahn Byung Keon. Namun, sepakannya masih diblok pertahanan Mitra Kukar. Menit ke-38 Lagi-lagi usaha Nemanja Vidakovic masih belum membuahkan hasil. kali ini bola tertangkap mudah oleh Shahar Ginanjar. Usaha Bali United akhirnya berbuah manis pada menit ke-45. Ialah Vidakovic yang akhirnya membuat Bali Utd menyamakan kedudukan. Memanfaatkan umpan manis dari

Miftahul Hamdi, Vidakovic menyelesaikannya dengan manis. Gol itu sekaligus mengakhiri paruh pertama. Usai jeda, Mitra Kukar mencoba bangkit. Mereka melakukan serangan demi serangan untuk mencari gol. Alhasil mereka sukses kembali unggul menit ke-54. Ialah Arthur Cunha, yang sukses menanduk bola ke dalam gawang Bali Utd. Serdadu Tridatu sejatinya sukses mencetak gol pada menit ke-67. Namun, Alsan dianggap dalam posisi offside. Kemenangan Mitra Kukar akhirnya ditentukan oleh sepakan keras jarak jauh dari Anindito Wahyu menit ke-82. Hingga peluit panjang, skor 3-1 untuk Mitra Kukar bertahan. Atas kemenangan ini, Naga Mekes berhak naik empat tingkat dari posisi ke-10 menjadi ke enam. (ies/jpg/rif)

REBUT BOLA: Pemain Bali United, Miftahul Hamdi (kiri) berebut bola dengan Edilson (kanan).

FOTO: GTS


IKLAN

14

RABU 16 NOVEMBER 2016

BURSA MOBIL BEKAS

LOWONGAN KERJA Perusahaan di bidang jasa keuangan mebutuhkan tenaga marketing untuk wilayah SUBULUSSALAM Syarat: - Usia max 40 tahun - Minimal D1 Segera hubungi Bapak Rahmad Hp. 0821 6015 1517

Rapi, bersih, full AC ditangani oleh tukang pangkas berpengalaman, Jalan Mata Ie Ketapang Dua Gue Gajah Aceh Besar. LULUR MBAK ATIK: Melayani paket pengantin, paket melahirkan, obat tradisional, mandi uap, luluran, jamu habis melahirkan, Jl. Sudirman No. 4 Geucu Iniem-Banda Aceh, NA DARUSSALAM PANGKAS: Mau Rapi dan Trendy rambut anda, segera pangkas di NA Darussalam Pangkas. JL. Mata Ie keutapang 2,Banda Aceh. Ditangani oleh tukang pangkas yang berpengalaman.

KIOS SINTA: Menjual Perlengkapan baju Anakanak. Jln. Hasan Saleh, Neusu, Banda Aceh

Dijual truk Mitsubishi Colt Diesel 100 PS thn 2001 bak kayu plat BK, STNK 1 thn lagi HUB: 081260846164 Dijual mobil Starada Single Cabin 4 X 4 TAHUN 2010,PLAT BL,KONDISI MULUS. LOKASI MOBIL DI BANDA ACEH BERMINAT HUB: 0852 2532 4325 MIRZA MOBIL: Jual mobil seken segala merek, Jl. Moh. Hasan Batoh, HP: 0812 6906 1515 DIJUAL MOBIL: KIJANG KAPSUL LSX SOLAR,THN 2001,WARNA MERAH MARON,BL BANDA ACEH, HP. 0852 7648 8858 MOBIL DIJUAL : Dijual Mobil Mitsubishi Strada Triton GLS 4x4 double cabin M/T Thn. 2010, Warna putih plat BK harga 195jt/NEGO mobil di Medan

MITRA BELAJAR MOBIL: Belajar Mobil, HUB Eddy, HP: 081221463696, PIN BB: 29435E4F, Jl. Jend. Sudirman - Keutapang. Banda Aceh WARKOP BAHTERA: Menyediakan aneka minuman kopi khas Aceh, Kopi telor kocok (Spesial), Juice, dan juga tersedia pecal lontong& Mie Goreng.Alamat. Jln. Iskandar Muda, Meureudu. (Depan Koramil Meureudu). HUB: Popon HP. 085297674660 WARKOP MAK NU : Menyediakan kopi dan sarapan pagi, Jl.Mata Ie Ketapang Dua Gue Gajah Aceh Besar. RM. SARA: Menyediakan kari kambing, nasi goreng , capcai, nasi putih, kopi balek, aneka jus dan menerima kateringan, HP: 0821-6555-5591 KOPI KHOP 35 CAFE & DOORSMER: Jl. AMD (Depan Mess BPK -RI) Banda Aceh HP: 081370103535 CK COFFEE : Menyediakan kopi saring, arabica gayo, aneka makanan dan Juice. Alamat. Jln. Area Parkir Suzuya Mall Setui Banda Aceh CUT EN KUPI Jl. Malikussaleh Simpang Lhong Raya Banda Aceh. HP: 08116821011

CEK WI KUPI DAN DAN MINI MARKET: Jl. Samping IGD RSU Pidie Jaya). Menyediakan kopi saring dan aneka juice,nasi goreng/mie goreng,dan fasilitas Wifi.dan sedia Bakso KakLaRhingJl.B.AcehMedan.Hub:081360134233. RUMAHMAKANBUNDAKANDUNG:Menerima pesanan: Catering, Prasmanan, Nasi Kotak, Rantangan.JLNSIMPANGLAMPENEREUT ACEHBESAR AYAM PENYET CUT BANG (DEPAN POLSEK PIDIE JAYA) SEDIA AYAM DAN BEBEK PENYET,AYAM KAMPUNG,NASI GORENG SEAFOOD,CAH KANGKUNG,MIE GORENG SEAFOODDANANEKAMINUMANDINGINDAN J U I C E . M E L AYA N I N A S I KOTAK,ARISAN,ULTAH,SIAP DIANTAR KE TEMPAT.HUB.CUTBANG: 0813 60807989/0852 60228443 ELCOMANDATE CAFEE: Menyediakan aneka minuman dan kopi khas Aceh, Kopi telor kocok (Spesial), aneka Juice,. free wifi, Jalan: MR. Hasan Batoh RM. PADANG PARIAMAN: Menerima pesanan nasi kotak dan nasi bungkus, Jl. Lamlagang Samping Pabrik ES - Banda Aceh, HUB: 085211712577 RM SIMPANG PAUH: Menyediakan masakan minang, kikil, ikan panggang, dll, Alamat: Jl. Sultan Iskandar Muda Punge Ujung Kec. Meuraxa, menerima pesanan HP: 081377342600 WARKOP SEKBER: Menyediakan aneka minuman dan kopi khas Aceh, aneka Juice. ALAMAT: SAMPING TELKOM DEPAN MESJID RAYA

OPTIK MUTAZAM: Menerima resep dokter periksa mata gratis, Jln. Hasan Saleh No. 51 A Neusu Jaya HP: 081374258646 Banda Aceh OPTIK MATAHARI: Jln. Rumah Sakit Datu BeruTakengon

PLAZA SELULER: Kunjungi Plaza seluler, dapatkan HP/Smarphone canggih dan berkualitas dengan harga yang special,Cash/ kredit. Alamat.Jl.Iskandar Muda(Depan Polsek Meureudu).Hub:0812 696 696 75/ 0822 74 333 633.BBM 2 A637782. B.Aceh.Hub:Qita2 Cell.Jl.Tgk Chik ditiro, sebelum gedung sosialLabui, B.Aceh. GAGNET COM: Menjual notebook, tablet, PC, CCTV, network, accessories, printer, Jl. T. M. Pahlawan No. 8 Banda Aceh, email: magnetaceh@gmail.com HUB: Yusri Abdul Fatah 085360616160 MAGNET COM SALE & SERVICE: Menjual dan menyediakan service notebook, table, PC, Network, accessoris, printer, Jln. Taman Makam Pahlawan No. 8, HUB: 085360616160 SETIA CELL: pusat penjualan kartu internet, gorisir dan eceran, buruhan dapatkan promo special kartu internet telkomsel dari kami dengan membawa potongan iklan ini. HP: 0823-2303-7777

KEDAI KOPI CANGKRING : Menyediakan Aneka Minuman Dan Kopi Khas Aceh,Ada Kopi Tlor Kocok Spesial Aneka Juice,Free Wifi,Alamat Batoh.

THE KING - LAMPASE: Menyediakan Aneka Minuman Dan Makanan Yg Istimewa Alamat Lampase PARIS COFFEE ZONA WFI : Menyediakan Aneka Minuma Kopi Khas Aceh,Kopi Telor Kocok Dan Juga Tersedia Juice.Alamat Batoh RUMAH MAKAN COT TRIENG : Menyediakan aneka makanan dan minuman yang istimewa penuh kelezatan,ikan bakar, sembilang, tiram, udang, mie goreng, juga sedia Catering/nasi kotak siap diantar ke tempat. dan juga tersedia fasilitas Wifi, Lapangan Futsal. Hub kami: 081269469496-085277773035.

MILA SAKTI: Menjual beras Tangse asli dan berbagai macam jenis beras. Juga menjual bahan kelontong. Mutu terjamin dan harga bersaing, kunjungi tempat kami di Jalan Hasan Saleh (Samping Pasar Ikan Neusu, Aceh) Banda Aceh HUB: 081219121920 CV.BINA MANDIRI.COM: Kontraktr Electronic & Leveransier, Jln. Dharma No. 5 Kp. LaksanaBanda Aceh, HP: 0852-6083-0080, Tlp: (0651)635546. EMY BUAH: Menjual Segala jenis buah dan sayuran, Jln: Kartini Peunayong Banda Aceh, HP: 0852-6011-1023/0853-7366-8023

PONDOK IKAN BAKAR KHAS MALAYSIA: Menyediakan Ikan Bakar, Mie Aceh, Martabak Telor, Nasi Goreng, Canai Mamak, Jln. Tgk. Chick Ditiro (Samping Mie Simpang Lima) Peuniti Banda Aceh, HP: 0823-6449-6250 (BUKA JAM 11.00-23.00)

PELUANG INVESTASI: Keuntungan perhari 2% selama 2 tahun (bukan MLM) modal Rp.1.200.000,- Hub./SMS "BERMINAT" Hp.081233875060 Hp.081260359493 WWW.GOLDENBMW.COM

MIE ACEH: Menyediakan Mie Goreng, Mie Rebus, Mie Goreng Basah, Mie Mata Sapi, Mie Telur Dadar, Mie Kepiting Spesial, Mie Cumi Spesial, Mie Udang+cumi, Mie Daging Spesial, Mie Kepiting Lunak. (SIMPANG LIMA)

BELLEZA REFLEXY: Refle and Spa, Jln: T.M. Daud Syah No. 75, Peunayong-Banda Aceh, HP: 0853-9994-1909/0812-6904-0056 (s/d 28 2016 DISC: 50% Khusus Reflexy 60 menit)

BIKA & CAKE SURAYYA: Menerima pesanan Bika Kentang, sebagai oleh oleh kota Lhokseumawe dan Black Forrest untuk ultah dan perkawinan. Home Industri : Jl. Bidan No.110 B Tumpok Teungoh-Lhokseumawe HP 0852 9795 9937.

BENGKEL SLAMAT : Melayani: Service, Oli, Assesoris, dll.NEUSU HOTEL BAYU HILL: Jalan Lebe Kader Takengon. TINA CATERING: Menerima Prasmanan, Nasi Kotak, Kue Kotak, Nasi Bungkus. Untuk acara resepsi pernikahan, awikah, ulang tahun, dll. HUB: 0813-6002-4500 / 0852-6024-1644. Jln. Todak No. 24 Lampriet Banda Aceh

RUMAH DIJUAL. : Jl. Tandi Lr. Kelayu No. 6 Neusu Aceh, Banda Aceh. 3 kamar tidur. 1 kamar mandi. Dapur dan ruang makan besar. Teras bisa masuk mobil. Siap huni. Harga 400 juta/nego. Berminat HUB. 081360222566 ATAU 082236328444.

SUN FLORIST and FRAME:Menerima Pesanan Papan Bunga untuk berbagai acara dan Menerima Pesanan bingkai rencong (Souvenir), Workshop : Belakang Rumoh PMI, Ateuk munjeng, Banda aceh. Pin: 26d677b8. CP: 085260000967-082360000891.

BENGKEL ENERGI: Melayani: Service, Oli, Assesoris, dll.JLN MR. DR.T. MOHD HASAN BATOH LHONG BATA B. ACEH

UD YUNUS: Menerima las besi, ketok, terali, leasing cuci kendaraan roda empat, Jln. Medan - Banda Aceh, Alue Awe HP. 085260797075

ISRA SERVICE : Honda, yamaha, suzuki, kawasaki, vespa, Jl. Lampeuneureut-Peukan Biluy - Darul Imarah Aceh Besar BENGKEL BINTANG MAS: Melayani: Service, Oli, Assesoris, dll.JALAN WEDANA KAMAR KOS-AN: Disewakan kamar kost dekat jalan stadion lhok raya, pertahun, perulan/perminggu HUB: 082213373844 DIJUAL CEPAT: 2 buah Tenda teratak lengkap, kondisi sangat baik. Cocok buat yang ingin berbisnis tenda teratak. Specifikasi sbb. Ukuran 5x12=1, ukuran 8x12=1 Lengkap dengan meja francis,meja kado,kain plafon. Hrg. 40jt Nego. Hub. 085260224456 ELKAMANDATE COPY: Menerima cetak partai besar & kecil, fhoto copy. MADU PEGAGAN: Menjual madu pegagan, bermanfaat utk suplemen otak & menrunkan deman, cocok utk para pelajar/mahasiswa, para pnghafal Al-Qur’an, Jl. Soekarno Hatta, Lr. Tgk. Menara Lima No. 16, HUB: 081214660418 NABIRA RO: Air minum isi ulang RO dan Hexagonal, Jl. Soekarno Hatta Desa Lamreng Darul Imarah Aceh Besar, Siap antar jemput, HUB: 085294471161 / 085362740983 / 08126913724

PT. ANUGRAH JAYA DILLA BELLA : Perusahaan Angkutan Umum/Travel, Jalan Dr. Teuku H. M. Hasan, Komplek Terminal Terpadu, Batoh, Banda Aceh. Hp. 085261917174 - 081269776322

LOWONGAN KERJA Dibutuhkan 2 Orang Laki-laki yang mengusai Desain Grafis syarat: - Maksimal umur 30 tahun - Berdomisili di Banda Aceh Kirimkan berkas lamaran ke alamat: TABINA DIGITAL email: tabidanprinting@yahoo.com Jl. T. Imeum Lungbata No 7 C Lamseupung Kec. Lueng Bata Banda Aceh Paling Lambat Tanggal 15 November 2016


PENDIDIKAN

RABU 16 NOVEMBER 2016

15 Drum Band Piala Presiden

MTsN Banda Aceh Juara II “Kita setiap tahun ikut dan tahun lalu juara III” Zulkifli Kepala Sekolah BANDA ACEH (RA) - Drumband Ceudah Meutuah MTsN Model Banda Aceh memperoleh juara II Piala Presiden yang berlangsung di Cububur, Jakarta, 12 - 13 Nopember 2016. Keberhasilan ini merupakan prestasi membanggakan bagi anak-anak yang telah berjuang membawa nama Aceh di pentas nasional dengan bersaing dari sejumlah daerah di Indonesia. Kepala MTsN Banda Aceh, Zulkifli mengatakan, keberhasilan ini merupakan kerja keras semua pihak yang telah memberi support kepada anak-anak, pihaknya mengucapkan terima kasih. “Saya bangga apa yang telah diraih dalam kejuaraan tersebut,” ungkapnya kemarin. “Kita setiap tahun ikut dan tahun lalu juara III,” ujar kepala sekolah Zulkifli pada saat pelepasan kemarin. Drumband Ceudah Meutuah beranggotakan 90 orang, lima pelatih dan kepulangan mereka disambut para orang tua wali dan staf Kemenag Aceh. (imj/rif) FOR RAKYAT ACEH

BAHAGIA: Unsyiah mewisuda 785 lulusan pada hari pertama di Gedung AAC Dayan Dawood, Banda Aceh, Selasa (15/11).

Unsyiah Lepas 2.224 Wisudawan Rektor: IPK Tinggi bukan Jaminan BANDA ACEH (RA) - Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) kembali mewisudakan 2.224 wisudawan untuk periode Agustus-Oktober 2016. Periode ini Unsyiah melepaskan lulusannya selama tiga hari dalam tiga gelombang, mulai 15-17 November 2016 yang berlangsung dalam Rapat Senat Terbuka di gedung AAC Dayan Dawood, Selasa (15/11). Hari pertama, Selasa, 15 November 2016, Unsyiah mewisuda 785 lulusan. Kemudian Rabu, 16 November 2016 sebanyak 672 orang, dan Kamis, 17 November 2016 sebanyak 767 orang. Rektor Unsyiah Prof Samsul Rizal dalam sambutannya menyampaikan, Unsyiah memberi apresiasi yang tinggi terhadap para wisudawan Un-

syiah yang lulus cumlaude sebanyak 330 wisudawan. “Namun perlu diingat, bahwa hasil penelitian Thomas Stanley menyebutkan, lulusan dengan nilai terbaik hanya faktor ke-30 dalam menyukseskan seseorang dalam hidupnya,” ujarnya. Disebutkan, sementara 5 faktor utama yang sangat berpengaruh dalam menyukseskan seseorang adalah jujur, disiplin, mudah bergaul, memiliki dukungan dari lingkungan, dan bekerja lebih keras dibandingkan orang rata-rata. Menurut Rektor Unsyiah, pemaparan ini sama sekali bukan untuk menafikan prestasi dari para lulusan, akan tetapi untuk menunjukkan

bahwa nilai IPK tinggi saja bukan jaminan untuk mampu bersaing dan berbuat secara siginifikan. “Kompetensi non-akademik yang diperoleh melalui kegiatan cokurikuler dan ekstra-kurikuler, justru sangat membantu para alumni untuk bersaing dan sukses di kehidupan mereka,” tegasnya. Ia menuturkan, setelah prosesi wisuda periode ini, maka secara keseluruhan jumlah lulusan sarjana, pendidikan profesi, spesialis, dan pascasarjana yang telah dihasilkan Unsyiah berjumlah 84.111 orang. Sementara jumlah lulusan diploma dari berbagai disiplin keilmuan sebanyak 25.355 orang. Meskipun jumlah lulusan Unsyiah terus bertambah. Namun hal tersebut

tidak akan berpengaruh secara signifikan jika tanpa diimbangi dengan peningkatan kompetensi. “Maka kepada para lulusan, harus mampu menunjukkan kompetensinya sesuai dengan tingkat pendidikan yang mereka tamatkan,” pesan Rektor. Prof Samsul menambahkan, saat ini ada sisi-sisi penting yang luput dari perhatian dunia pendidikan di Indonesia. Hal ini kemudian sangat berpengaruh terhadap karakter bangsa Indonesia. “Pendidikan kita terlalu sarat dengan keilmuan kognitif, sehingga peserta didik cenderung hanya termotivasi untuk mengejar nilai terbaik saja, ataupun menjadi juara kelas,” pungkasnya. (rif)

Pengunjung Pameran Dominan Pelajar REDELONG (RA) - Pameran Seni Budaya dan penampilan Benda Budaya hasil kerja Sekolah di halaman Gor Belang Sentang, kian ramai dikunjungi Pelajar dan dewan guru yang berasal dari sekolah Bener Meriah, Selasa (15/11). Para pelajar terlihat mengunjungi stand pameran dan melihat hasil karya yang dipamerkan. Saat dikonfirmasi, Kabid Kebudayan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bener Meriah, Abdul Muthalib kepada Rakyat Aceh mengatakan, para pelajar memanfaatkan jam istirahat untuk megunjungi stand pameran. ”Tidak ada instruksi untuk diliburkan, namun pihak sekolah memberikan kesempatan para pelajar untuk meraamaikan stand dan melihat hasil karya sekolah lain,” ujarnya. Lebih lanjut ia mengatakan, acara tersebut hanya berlangsung sampai sore, padahal, masyarakat Bener Meriah ingin menyaksikan pada malam hari, hal ini terlihat dari banyaknya masyarakat yang datang tadi malam -kemarin- untuk melihat stand, namun sangat disayangkan stand pameran ditutup pada malam hari. Ia menyebutkan, pihaknya akan meminta izin kepada Dinas Syariat Islam dan pihak keamanan, untuk menambah waktu hingga malam, minimal hingga pukul 22.00 WIB, sehingga maysarakat dapat berkunjung dan melihat karya seni budaya hasil kerajinan tangan dari masing-masing

MASHURI ERIK/RAKYAT ACEH

RAMAI: Pelajar mengunjungi pameran seni budaya dan penampilan benda budaya hasil kerja sekolah, di halaman GOR Belang Sentang, Selasa (15/11).

sekolah yang ada di Bener Meriah. Muthalib menyampaikan, acara tersebut akan ditutup Rabu (16/11) malam, dan salah satu penilaian pendukung terhadap peserta pameran akan dilihat dari daftar hadir yang

mengunjungi stand, dan banyaknya benda-benda budaya yang dipamerkan di masing-masing stand. Untuk itu, ia telah menunjuk tim penilai yang berasal dari kabupaten tetangga, yakni Kabupaten Aceh

Tengah, untuk melakukan penilaian terhadap benda-benda budaya yang ditampilkan. ”Mereka sudah melakukan penilaian dan peserta tidak tau kalau mereka adalah dewan juri,” pungkasnya. (mag-70/rif)

Tiga Inspirator Raih QA Award BANDA ACEH (RA)- Tiga inspirator mutu Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) berhasil meraih penghargaan QA Award dalam acara Forum Insipirator Mutu. Kegiatan yang diselenggarakan Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu (LP3M) Unsyiah tersebut berlangsung di ruang Flamboyan Gedung AAC Dayan Dawood, Senin (14/11). Ketiga inspirator mutu ini berasal dari kalangan dosen, mahasiswa dan tenaga pendidikan. Mereka adalah DR dr Endang Mutiawati Rahayuningsih SpS (Dosen Fakultas Kedokteran), Erna Safriana (Mahasiswa Program Studi Akuntasi Internasional Fakultas Ekonomi dan Bisnis), dan Charlis Siana Rosita SSos (Tenaga Pendidikan di UPT Perpustakan Unsyiah). Penghargaan QA Award tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Rektor I Unsyiah, Dr Hizir. Dr Ir M Aman Yaman MAgricSc selaku ketua panitia pelaksana menjelaskan, bahwa proses seleksi ini dikuti oleh 10 orang dosen, 8 orang tenaga pendidik, dan 13 orang mahasiswa. “Ketiga inspirator mutu ini kemudian terpilih melalui proses seleksi yang ketat. Karena mereka harus melewati 2 tahapan seleksi, yaitu seleksi dokumen dan interview,” ujar Aman Yaman. Aman Yaman juga menjelaskan, bahwa ketiga orang ini juga memiliki prestasi yang nyata dalam dunia pendidikan, sehingga layaknya mendapatkan penghargaan sebagai inspirator mutu. Seperti Endang Mutiawati Rahayuningsih, yang berperan aktif mengantarkan Fakultas Kedokteran Unsyiah meraih akreditasi A. Melalui ide kreatifnya pula, FK Unsyiah akhirnya berhasil mencapai target CBT dan OSCE hingga ke tingkat nasional. Lalu Erna Safrina yang berhasil meraih Hak Paten Pasta Asam Sunti. Ia juga pernah menjadi peserta pertukaran mahasiswa ke Jepang tahun 2014 melalui program Jenesys dan Kroasia tahun 2015 melalui program Erasmus Mundus. Sementara Charlis Siana Rosita, berhasil meraih Certified Librarian. Ia juga menjadi penggerak kelas literasi informasi di Unsyiah. “Mereka yang terpilih ini juga tidak terkait dengan jabatan. Mereka berbuat karena kesadarannya sendiri. Jadi mereka ini sudah memenuhi standar untuk menjadi isnpirator mutu,” ujar Aman Yaman. Ketua LP3M Unsyiah Dr.Ir. Marwan dalam sambutannya berharap, melalui Forum Inspirator Mutu ini budaya mutu di Unsyiah bisa meningkat. Selain itu, Marwan juga mengusulkan agar kegiatan positif ini bisa terus berlanjut pada tahun depan, dan mendapatkan dukungan materi yang lebih baik lagi dari Rektor. “Kita berharap tahun depan dukungan materinya bisa lebih menjanjikan lagi, karena prestasi mereka ini memang layak kita apresiasi,” ujar Marwan. Sementara itu Dr. Hizir mengatakan, saat ini kalau kita ingin dilihat orang maka kita harus berprestasi dahulu. Hal inilah yang terjadi dengan Unsyiah ketika sukses meraih akreditasi A sehingga menjadi pusat perhatian orang. Begitu pula ketika Perpustakaan Unsyiah berhasil meraih sertifikasi ISO. “Jadi kami sangat bangga dengan apa yang dihasilkan tiga inspirator mutu ini. Semoga prestasi mereka bisa menginspirasi kita untuk berbuat yang terbaik di manapun kita berada,” ujarnya. Selain menerima penghargaan, ketiga inspirator mutu ini juga melakukan presentasi di hadapan forum. Turut hadir dalam acara ini Wakil Rektor IV Unsyiah Dr. Nazamuddin, MA, Dekan FK Unsyiah dr.Maimun Syukri, Sp.PD(K), Dekan FKIP Unsyiah Dr.Ir. Jufri.M.Si, dan Kepala UPT Perpustakan Unsyiah Dr.Taufik A. Gani S. Kom, M.Eng.Sc. (rel/rif)

Danny Indrayana

Kenakan Toga Wisuda di Puncak Kerinci DANNY Indrayana ST, warga Ketapang, Kalimantan Barat punya gaya tersendiri merayakan wisudanya. Dan, mungkin saja, dia orang Kalbar pertama yang melakukannya. Ocsya Ade CP, Pontianak BERADA di puncak dengan ketinggian 3805 meter di atas permukaan laut (mdpl) jadi niat Danny sejak beberapa tahun lalu. Pemuda kelahiran Kulon Progo, Yogyakarta, 27 Januari 1993, itu berjanji akan mendaki Gunung Kerinci di Sumatera Barat jika bisa menyelesaikan skripsi plus wisuda dalam waktu yang diinginkannya. Dan, nazar itu dilakukannya pekan lalu. “Agar saya bersemangat mengerjakan skripsi, saya bernazar akan merayakan

Danny Indrayana wisuda dengan mendaki Kerinci dan berfoto memakai toga setelah mencapai puncaknya. Alhamdulillah, bisa wisuda

pada periode 1 tanggal 27 Oktober 2016. Sesuai target. Pendakian pun sesuai target. Gelar saya ST, Sarjana Travelling,”

candanya kepada Rakyat Kalbar (Jawa Pos Group), Minggu (13/11) sore. Kini, Danny resmi alumnus Fakultas Teknik Informatika, Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak. Sejak awal 2011 silam, ia indekos di Jalan Karya Baru, Pontianak Selatan. Danny memang punya sasaran untuk menjalani pendidikan Strata 1 lima tahun saja. Tak lama setelah menyandang gelar ST di belakang namanya, ia melancong bersama seorang kolega pada 6 November lalu. Memakan biaya sekitar Rp 5 juta untuk transportasi dan akomodasi berdua, mereka sampai ke kaki Kerinci. “Dari kaki Kerinci, saya pakai pakaian biasa dulu. Setelah di puncak baru pakai toga dan difotokan teman. Alhamdulillah, impian ke puncak tertinggi Sumatera, setelah wisuda, tercapai,” tutur Danny. Saat itu, lanjut dia, di Puncak Kerinci sedang sepi karena musim hujan. Kendala

musim tidak menyurutkan tekadnya untuk menggapai puncak. “Selain memang niat, juga biar tidak mainstream saja sih, foto-foto wisuda di studio gitu. Satu kalimat untuk Kerinci, good view, good partner, and great moment,” ungkapnya. Anggota Perkumpulan Robotika ini memang hobi mendaki gunung. Awalnya untuk hiburan ketika jenuh kuliah saja. Tapi, karena sering bertemu pendaki-pendaki lain, motivasinya terus mendaki menguat. Sebelum Kerinci, Semeru dan Rinjani sudah dia panjat. “Kerinci adalah gunung ketiga yang saya daki. Saya memang hobi mendaki dan memiliki niat untuk mencapai Seven Summit Indonesia,” terang Danny. Artinya, pemuda yang aktif di Himpunan Mahasiswa Elektro itu masih memiliki PR untuk mendaki empat puncak tertinggi lainnya di Indonesia. “Next, ekspedisinya akan saya siapkan lebih matang lagi,” pungkasnya. (jpnn/rif)


16

RABU 16 NOVEMBER 2016

Instagram @agiks_

AGELARAN Unsyiah Fair sudah berakhir pada 13 November lalu, acara yang menjadi agenda tahunan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Syiah Kuala (BEM Unsyiah) itu menghadirkan sejumlah kreativitas mahasiswa, baik di atas panggung maupun di luarnya. Zetizen Aceh sendiri, sebagai media partner acara, membuka stand dalam kegiatan itu. Selain untuk pendaftaran member pada stand, juga mengadakan Instagram photo challenge menggunakan hashtag #zetizenaceh dan #unsyiahfair11, antusias pengunjung begitu tinggi pada lomba ini. Berikut adalah tiga foto terbaik yang diunggah menggunakan hashtag #zetizenaceh dan #unsyiahfair11, sekaligus menjadi pemenang Zetizen Aceh photo challenge dalam acara yang berlangsung di AAC Dayan Dawood, Banda Aceh. Congrats! (fiz/bel/rif)

P

Instagram @muhammadhafiezzakari

www.harianrakyataceh.com

Instagram @miahamzahh

metro aceh @gmail.com


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.