Rumah Tarmizi Karim Ditembak
**)BANDA ACEH DAN SEKITARNYA *)LHOKSEUMAWE DAN SEKITARNYA
Baca -Hal 2
ZUHUR **)12:50 *)12:43 MAGRIB **)18:51 *)18:45
www.harianrakyataceh.com
Spirit Baru Membangun Nanggroe
JUMAT 18 NOVEMBER 2016 | 18 SHAFAR 1438 H Para korban meninggal
tertimbun saat sedang beristirahat di barak. Saat itu, hujan lebat menyebabkan perbukitan di sekitar barak longsor dan menimpa pekerja yang sedang tidur pulas.
korban meninggal Ahmad Maulani (37), Saep (43) dan Dodi(40). Jenazah para korban langsung dievakuasi ke Puskesmas Geumpang untuk divisum.
Eceran
Rp3.000
Penambang Emas Tertimbun Longsor Tiga korban mengalami patah tulang dan luka-luka, Abam (46), Hendri (18) dan Ruswandi (35).
Tiga Meninggal, Tiga Luka-luka SIGLI (RA) - Tiga penambang emas ilegal asal Desa Ganda Soli, Kecamatan Jampang Kulon, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, meninggal tertimbun longsor. Musibah itu terjadi di lokasi pertambangan
rakyat di Gampong Pulo Lhoih, Kemukiman Bangkeh, Kecamatan Geumpang, Kabupaten Pidie, sekitar pukul 02.45 WIB, Kamis (17/11). Para korban meninggal Ahmad Maulani (37), Saep (43) dan
Dodi(40). Jenazah para korban langsung dievakuasi ke Puskesmas Geumpang untuk divisum. Selain merenggut korban jiwa,
Baca PENAMBANG EMAS Hal 2
140 Warga Mengungsi
Dua Pejabat Aceh Selatan Ditahan TAPAKTUAN (RA) - Kejaksaan Negeri (Kejari) Tapaktuan, menahan mantan Direktur PDAM Tirta Naga Tapaktuan Junaidi Zaid, SE atas kasus dugaan korupsi penggunaan dana hibah dari Australia tahun 2014 senilai Rp 3 miliar. Selain itu Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukpencapil), Drs Tio Achriyat juga dijebloskan ke penjara. Ia tersandung kasus pengadaan tanah pembangunan Terminal Tipe C Labuhanhaji. Kepala RumahTahanan Negara (Rutan) Kelas II-B Tapaktuan, Irman Jaya membenarkan pihaknya menerima tahanan titipan Kejari Tapaktuan. “Iya, kita sudah menerima tahanan titipan dari Kejari
SUBUH **)05:32 *)05:24 ASAR **)16:05 *)16:58 ISYA **)19:59 *)19:52
Empat Rumah Hanyut
Tapaktuan sejak kemarin sore,” tegasnya, Kamis (17/11). Keduanya secara resmi masuk Rutan sekitar pukul 17.00 WIB, Rabu (16/11). Junaidi Zaid untuk sementara waktu menempati kamar nomor 12. Tahanan titipan itu akan segera dibawa ke Banda Aceh untuk menjalani sidang di Pengadilan Tipikor. “Soal kapan diberangkatkan, kita belum tahu persis. Diprediksikan menjelang 20 hari masa tahanan Kejaksaan,” kata Irman. Sebelumnya, Kejari Tapaktuan telah menetapkan Junaidi Zaid sebagai tersangka tindak pidana korupsi dana hibah dari Australia. Ia
CALANG (RA) - Banjir luapan sungai Teunom mulai surut, giliran sungai Krueng Sabee yang meluap. Akibatnya, rumah warga di Desa Ranto Panyang, Kecamatan Krueng Sabee, Aceh Jaya terbawa arus, kemarin sore. Keucik Gampong Lhok Guci, Kecamatan Pasie Raya, Elis Wardi memastikan banjir mulai surut. Namun warga masih bertahan di tempat pengungsian. “Dikarenakan yang sangat dikhawatirkan banjir susulan secara tiba-tiba, kondisi cuaca saat ini masih mendung,” katanya, Kamis (17/11).
BANJIR
Kendaraan Roda Dua Harus di naikkan ke atas becak akibat luapan sungai Krueng Teunom di Gampong Baro, Kecamatan Teunom, Aceh Jaya, Kamis (17/11).
Baca DUA PEJABAT Hal 2
HENDRA SAYENG/RAKYAT ACEH
Baca 140 WARGA Hal 2
Kulit Melepuh
Bocah Enam Bulan Butuh Bantuan Usianya baru enam bulan. Namun ujian berat harus dijalani. Rasa sakit, hanya kuasa diucap lewat tangis. Nyaris seluruh tubuhnya melepuh. Dokter, merujuk Edo Fadillah ke rumah sakit umum Zainoel Abidin, Banda Aceh. Namun keluarganya tidak memiliki biaya.
KAYA ALIM-Subulussalam EDO Fadillah, anak pasangan Saripuddin (26) dan Kiki Fatmala (24), warga Desa Teladan Baru, Kecamatan Runding. Bocah itu, sebelumnya memiliki bintik-bintik merah di tubuh. Keluarganya menduga, buah hatinya menderita cacar. Pekan lalu, Kiki membawa Edo imunisasi di bidan setempat. Usai diimunisasi pagi hari, kata Saripuddin, sorenya Edo mengalami demam dan sering menangis. Empat hari mengalami demam,
Baca BOCAH ENAM Hal 2 MENDAPAT PERAWATAN: Edo Fadillah, 6 bulan tertidur pulas didampingi ibunya, Kiki Fatmala di RSUD Subulussalam, Kamis (17/11). KAYA ALIM/RAKYAT ACEH
www.harianrakyataceh.com
metro aceh @gmail.com
NANGGROE ACEH
JUMAT 18 NOVEMBER 2016
Ghazali Abbas Adan:
Tindak Tegas Perusuh Pilkada BANDA ACEH (RA) - Pilkada Aceh yang dilaksanakan secara serentak 15 Februari 2017 mendatang, akan berlangsung damai dan bermartabat jika berlandaskan Islam. Karena di dalam Islam, sudah diatur secara jelas dan tegas mekanisme serta aturan hidup bagi manusia terhadap semua kegiatan termasuk tentang pemilihan. Hal tersebut disampaikan anggota DPD RI Perwakilan Aceh, Drs H Ghazali Abbas Adan, saat menjadi narasumber pada kegiatan diskusi publik dengan tema Peran Pemuda Aceh dalam Pilkada 2017. Kegiatan berlangsung di aula Sekretariat DPD RI Perwakilan Aceh, Komplek Taman Ratu Safiatuddin, Lampriet Banda Aceh, Kamis (17/11). Kegiatan itu diselenggarakan DPD PPMI Aceh bekerjasama dengan DPD KNPI Aceh. “Dengan Islam, Pilkada Aceh akan damai dan bemartabat. Yaitu KIP harus menjalankan tugas sesuai aturan, Panwaslih mesti mengawasi dengan benar, pasangan calon yang
berakhlak dan pendukung yang tidak arogan,” tegas Ghazali. Wakil Ketua Komite IV DPD RI itu menambahkan dalam pelaksanaan Pilkada tersebut, para penegak hukum diminta untuk bertindak tegas. Dan ia sangat mendukung supaya tidak ada lagi intimidasi, pembakaran dan pengrusakan alat peraga serta pembunuhan. “Jika ada yang salah, jangan ada ampunan. Harus ditindak dengan tegas, supaya ada efek jera dan tidak diulangi oleh yang lain,” ungkap Ghazali. Sementara itu Panitia Pelaksana dari DPD PPMI Aceh Harris Gusnally, SE Ak mengatakan selain Ghazali Abbas Adan, narasumber lainnya dalam diskusi publik ini adalah Muhammad SE Ak (Komisioner KIP Aceh, Divisi Teknis Penyelenggaraan) dan Aryos Nivada MA (pengurus KNPI Aceh). “Acara ini diikuti oleh 60 peserta yang terdiri dari OKP, Ormas, KNPI, organisasi paguyuban, perwakilan perempuan, BEM, mahasiswa dan Media,” tutup Harris. (rel/mai)
Bocah Enam Bulan Butuh Bantuan Sambungan dari hal 1 Saripuddin membawa Edo ke RSUD Subulussalam. Tak lama kemudian, kulit Edo berlahan melepuh di sekujur tubuhnya. Kemarin, Saripuddin mengaku sudah tiga hari di RSUD mendampingi anaknya. Menurut buruh tani itu, pihak rumah sakit menyarankan agar Edo dirujuk ke RSUZA Banda Aceh. Namun, Saripuddin terpaksa mengurungkan niatnya mengobati Edo di Banda Aceh. Sebab, ia tak memiliki biaya untuk menemani anaknya menjalani perawatan. “Kami enggak mampu kalau ke Banda Aceh. Biaya perobatan memang gratis tapi biaya uang makan kami tak ada. Di sini saja uang kami tidak ada, bagaimana ke Banda Aceh “ keluh Saripuddin. Saat Rakyat Aceh membesuk Edo di ruang anak. Bocah mungil itu tertidur pulas. Ia seharian menangis menahan sakit. Selain melepuh, beberapa titik di badannya juga terlihat titik merah menumpuk, hingga mencapai punggung bahkan lidah. Untuk mendinginkan tubuh Edo, keluarga Saripuddin melapisi dengan daun pisang agar tidak terlalu panas. Kiki, mengaku pasrah dengan kondisi Edo. Apalagi ia dan suaminya tak mampu membawanya ke Zainoel Abidin. “Kami hanya pasrah pak, biaya makan kami sekarang saja tidak ada. Bagaimana kami bisa ke Banda Aceh,“ kata Kiki. (mai)
Penambang Emas Tertimbun Longsor Sambungan dari hal 1 longsor juga menyebabkan tiga korban mengalami patah tulang dan luka-luka. Korban selamat juga berasal dari Sukabumi, dievakuasi ke Puskesmas yang sama. Korban luka-luka yakni Abam (46), Hendri (18) dan Ruswandi (35). Informasi yang diperoleh polisi, para korban meninggal tertimbun saat sedang beristirahat di barak. Saat itu, hujan lebat menyebabkan perbukitan di sekitar barak longsor dan menimpa pekerja yang sedang tidur pulas. Kapolres Pidie, AKBP M. Ali Khadafi SIK, membenarkan adanya musibah longsor di lokasi pertambangan rakyat Geumpang. Ia menegaskan, para korban sedang beristirahat hingga tidak bisa menyelamatkan diri. “Iya benar, mereka sedang tidur, hujan deras makanya longsor. Sehingga mungkin tidak tahu. Yang meninggal dari Jawa Barat semua, sudah dipulangkan ke daerahnya,” jelasnya. Sementara itu, informasi yang diperoleh Rakyat Aceh dari masyarakat Geumpang, ketiga warga yang meninggal saat kejadian sedang berada di dalam lubang tambang. Hingga saat longsor terjadi, korban langsung tertimbun tanah. Lokasinya, di Kilometer 18, pegunungan Lanjeu, Kecamatan Geumpang. Warga juga mengabarkan, peristiwa yang sama terjadi pekan lalu di Geumpang. Dalam peristiwa itu, dua penambang meninggal Gana (45) dan Nurjen (22), keduanya juga warga Sukabumi, Jawa Barat. (zia/mai)
FOR/RAKYAT ACEH
Anggota DPD RI Perwakilan Aceh Drs H Ghazali Abbas Adan (dua kiri) menjadi narasumber pada kegiatan diskusi publik di Aula Sekretariat DPD RI Perwakilan Aceh, Banda Aceh, Kamis (17/11).
Rumah Tarmizi Karim Ditembak BANDA ACEH (RA) - Akhirnya, teror Pilkada terjadi di Banda Aceh. Kali ini sasaran perusuh Pilkada, calon Gubernur Aceh nomor urut 1 Tarmizi Karim. Rumahnya di Gampong Bandar Baru, Dusun Piranha, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh ditembak. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Tarmizi Karim sedang dalam perjalanan dari Bireun menuju Banda Aceh. Di rumahnya hanya ada Fahri, anak kandungnya. Fahri sempat mendengar adanya suara letusan senjata api. Suara suara
tersebut, ia juga diketahui pertama melihat sepeda sekali oleh “Anak Tarmizi Karim, Fahri, Pengamanan motor melintas. sebelum masuk ke perkarangan Tertutup (Pamtup) Peristiwa rumah sempat melihat ada tersebut terjadi Tarmizi Karim. Ia saat Fahri pulang sosok yang melintas dengan melihat adanya ke rumah sekitar mengunakan satu unit sepeda bekas tembakan di pukul 19.00 WIB, dan motor. Dia belum mengetahui pagar Rabu (16/11). menemukan jenis sepeda motor tersebut,” selongsong peluru. Namun peristiwa tersebut Kabid Humas diketahui Kamis (17/11) pagi. Polda Aceh, Kombes Pol Goenawan Informasi yang diperoleh Rakyat mengatakan pihaknya telah Aceh, dugaan penembakan mendapatkan laporan untuk saat ini
dalam penyelidikan oleh pihaknya. “Anak Tarmizi Karim, Fahri, sebelum masuk ke perkarangan rumah sempat melihat ada sosok yang melintas dengan mengunakan satu unit sepeda motor. Dia belum mengetahui jenis sepeda motor tersebut,” jelasnya. Menurutnya pengakuan Fahri, awalnya tidak tahu bahwa suara tersebut adalah suara letusan senjata api. Untuk saat ini perkara ini sudah ditangani pihak Polda Aceh, dan kejar pelaku. (ibi/mai)
140 Warga Mengungsi Sambungan dari hal 1
RACHMAD RAMADANI/RAKYAT ACEH
Badan Narkotika Nasional provinsi (BNNP) Aceh gelar workshop pemberdayaan masyarakat anti narkoba di Aceh Besar, Kamis (17/11).
BNNP Undang Geuchik dan Pemuda Sosialisasi Bahaya Narkoba BANDA ACEH (RA) - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Aceh menggelar workshop pemberdayaan masyarakat anti narkoba selama dua hari, 17-18 November 2016, di hotel The Pade, Lampeuneureut, Aceh Besar. Kegiatan yang dilaksanakan Bidang P2M Seksi Pemberdayaan Masyarakat BNN Provinsi Aceh itu, menghadirkan pemateri Kepala BNN Provinsi Aceh, Drs Armensyah Thay, Direktur Peran Serta Masyarakat BNN Pusat, Dra Sinta Dame Simanjuntak, MA. Selain itu Kabid P2M Dr Khairan S.Pd, M.Si serta Kasubdit Lingjamas
BNN, Riki Yanuarfi SH, M.Si. Workshop kali ini, BNN Aceh mengundang 20 kepala desa dan 20 ketua pemuda di Banda Aceh sebagai peserta. Selain itu, kegiatan itu juga akan dihadiri kepala sekolah pada hari kedua. "Ada tiga kegiatan utama yang kami gelar pertama workshop penggiat anti narkoba dilingkungan masyarakat, kemudian ada Training of Trainer (TOT) pengembangan kapasitas untuk masyarakat juga sebagai penggiat anti narkoba," kata kepala bidang pemberdayaan masyarakat BNNP Aceh, Dedi Andria. Menurut Dedi, workshop ini digelar
agar kechik dan ketua pemuda dapat berkolaborasi bersama untuk pencegahan narkoba di desa masing-masing, sehingga setiap desa secara mandiri mengingat akan bahaya narkoba. "Kita harapkan ketua pemuda nanti jadi trainer dan menjadi penyambung lidah BNN dalam masyarakat tentang penyalahgunaan narkoba," tambahnya. (mag-69/ara) Foto: Direktur Peran Serta Masyarakat BNN Pusat, Dra Sinta Dame Simanjuntak, MA foto bersama peserta workshop pemberdayaan masyarakat anti narkoba di the Pade Hotel, Kamis (17/11).(*)
Jumlah warga desa tersebut 123 keluarga, keluarga yang mengungsi jumlahnya 35 keluarga atau 140 jiwa. Tak ada korban jiwa akibat banjir. “Kita cemas terjadinya banjir susulan hasil kiriman dari Geumpang Pidie. Sungai ini satu jalur dengan sungai Geumpang,” kata Elis. Keucik Gampong Ranto Panyang, Kecamatan Krueng Sabee, T Ali Munir menyatakan dirinya sempat menyaksikan air luapan sungai Krueng Sabee menghancurkan rumah salah seorang warga. "Rumah semi permanen atas nama Abu Bakar hancur berkeping-keping akibat keganansan air luapan sungai," sebutnya. Sebelumnya, tiga rumah juga hanyut dibawa arus banjir. Pemiliknya Tgk Erniadi (40), Mahlin (35) dan Faidin (38). Warga setempat mengungsi ke bukit persis di SD 10 Kecamatan Krueng Sabee. “Saat luapan banjir tersebut terjadi hanya sekitar 3 menit, namun menghancurkan rumah warga,” kata Munir. Selain merendam rumah warga banjir juga menyebabkan jalan tak dapat dilalui. “Untuk saat ini untuk menuju desa kami harus dengan menggunakan sampan, namun sangat beresiko dikarenakan saat ini kondisi air terus meluap," kata Munir Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) Aceh Jaya Fajar Diharta, mengatakan saat ini intensitas hujan masih tinggi di wilayah Geumpang Kabupaten Pidie. “Walaupun sebagian kawasan di Teunom banjir mulai surut. Namun tidak menutup kemungkinan akan adanya banjir kiriman dari sungai Geumpang," katanya. (mag-67/mai)
Dua Pejabat Aceh Selatan Ditahan Sambungan dari hal 1 memenuhi panggilan Kejari dua hari lalu, sorenya langsung ditahan. Kajari Tapaktuan Irwinsyah, SH menyebutkan, Junaidi Zaid disangkakan korupsi pemasangan jaringan air bersih melalui proyek MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah) tahun 2014. Berdasarkan audit BPKP, kasus dugaan korupsi dana hibah dari negara pendonor senilai Rp 3 miliar mengalami kerugian negara lebih kurang sebesar Rp 400 juta. Penahanan tersangka sebagai bukti keseriusan penegak hukum dalam melakukan pemberantasan korupsi di Aceh Selatan. “Tindak lanjut proses hukum terhadap tersangka sekaligus menjawab pertanyaan masyarakat tentang penanga-
nan kasus ini,” pungkas Irwinsyah. Kasus Pengadaan Tanah Terminal Sementara itu, Kepala Disdukpencapil, Drs Tio Achriyat dititipkan ke Rutan, Selasa (15/11). Petugas mengantarnya bersama Kafrawi, warga Labuhanhaji, pemilik tanah dalam kasus pengadaan tanah pembangunan Terminal Tipe C Labuhanhaji. Keduanya menyandang status tersangka. “Tersangka isi di kamar nomor 6, sebelum diberangkatkan untuk menjalani persidangan di Pengadilan Tipikor Banda Aceh,” sebut Irman Jaya. Kapolres Aceh Selatan, AKBP Achmadi, Sik melalui Kasat Reskrim Iptu Darmawanto, S.Sos mengakui, proses penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan tanah
pembangunan Terminal Tipe C Labuhanhaji yang ditangani pihaknya telah dilanjutkan ke tahap II (pelimpahan berkas dan barang bukti) ke Kejari Tapaktuan. “Proses hukumnya akan dilanjutkan secara tuntas oleh pihak Kejari Tapaktuan. Informasi kita peroleh, kedua tersangka sudah ditahan pada Selasa kemarin. Pada saat pengadaan tanah tersebut, tersangka menjabat Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo),” terang Darmawanto. Diberitakan sebelumnya, pembebasan lahan pembangunan Terminal Labuhanhaji berlangsung dua tahap. Tahap pertama tahun 2010 seluas sembilan ribu meter lebih dan selanjutnya tahap dua pada tahun 2011 seluas delapan ribu meter lebih, sehingga totalnya berjumlah 17.417
meter dengan total anggaran senilai Rp1,2 miliar yang bersumber dari APBK Aceh Selatan. “Berdasarkan hasil audit Badan Pemeriksaan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Aceh, kasus dugaan korupsi dengan cara penggelembungan (mark up) harga pengadaan tanah tersebut diperkirakan merugikan keuangan negara sebesar Rp 582 juta,” ujar Darmawanto, Juni lalu. Temuan penyidik, harga tanah tersebut dibayar Rp 69.000 permeter. Padahal berdasarkan ganti rugi Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) pengadaan tanah sesuai Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) RI Nomor 3 Tahun 2007, harga tanah tersebut seharusnya sebesar Rp 20.000 permeter. (dir/mai)
cm y
JUMAT 18 NOVEMBER 2016
HABA INDONESIA EKONOMI BISNIS
3
Rakyat Aceh
Habis Ahok Terbitlah Desmond SETELAH penetapan Gubernur DKI Jakarta (nonaktif) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai tersangka kasus penodaan agama, muncul lagi laporan kasus serupa. Yang terbaru, Ketua DPP Partai Gerindra, Desmond Mahesa dilaporkan Aliansi Nasionalis 98 untuk Bangsa ke Bareskrim Polri. Wakil ketua Komisi III DPR itu dilaporkan karena dianggap melecehkan Nabi Muhammad. Sayed Junaidi, salah seorang anggota aliansi, membenarkan adanya pelecehan tersebut. “Desmond melecehkan nama Nabi Muhammad,” katanya kemarin. Sayed menjelaskan, laporan itu telah terdaftar dengan nomor LP/1146/XI/2016/Bareskrim tertanggal 16 November 2016. Dia menyebutkan bahwa pelecehan tersebut dilakukan Desmond saat berada di salah satu acara stasiun televisi swasta. Desmond menyindir Ahok. Sindiran itu terkait dengan rencana Ahok menghadirkan ahli tafsir dari Mesir pada gelar perkara kasus penistaan agama. “Nah, Desmond ngomong Ahok lebih baik membangkitkan Nabi Muhammad ketimbang mendatangkan ahli dari Mesir,” ungkap Sayed. Menurut pihaknya, hal tersebut tidak pantas diucapkan. “Setelah dianalisis secara hukum, omongan Desmond itu kami anggap lebih berbahaya daripada pernyataan Pak Ahok,” ucap Sayed. “Kalau memang tidak suka sama Pak Ahok, janganlah berbuat seperti itu,” tuturnya. Sayed berharap kepolisian bisa bergerak cepat menangani kasus tersebut. “Sebab, itu termasuk pelecehan. Sekali lagi, pelecehan itu,” tegasnya. (jpg/mai)
Kemenag Larang Pungutan Visa Umrah
FOTO: REZA HERDIYANTO/BATAM POS
LUKA BAKAR: Petugas mengevakuasi salah seorang pekerja yang menjadi korban ledakan.
Kapal Tanker Meledak Seorang Meninggal dan Tiga Terluka BATU AMPAR (RA) – Ledakan hebat terjadi di Pelabuhan Pantai Stres Batu Ampar, Batam, sekitar pukul 13.45 WIB, Rabu (16/11). Pemicunya, kapal tanker MT Nona Tang II yang meledak dan terbakar. Ledakan terjadi saat pekerja tengah memperbaiki kapal. Akibat ledakan itu, lambung kapal dengan nomor 7206627 Jakarta tersebut hancur. Pekerja bernama Irul tewas di lokasi kejadian. Tiga pekerja lainnya mengalami luka. Para korban Joko, Sumardianto, dan Abdullah. Kondisinya kritis. Para korban luka dievakuasi ke Rumah Sakit Awal Bros (RSAB) dan Rumah Sakit Harapan Bunda (RSHB). Batam Pos (Rakyat Aceh Group) melaporkan, ledakan dahsyat itu membuat korban Irul ter-
pental jauh dari kapal. Badannya tercabik. Tubuhnya tak lagi utuh. Ledakan terjadi saat pekerja tengah mengelas pipa yang bocor di lambung kapal. Nah, diduga ada percikan api yang mengenai minyak dan gas di dalam kapal. Begitu ada ledakan, kobaran api langsung melahap bodi kapal. ”Ledakan dan getarannya sampai rumah warga,” ujar Rio, warga yang menjadi saksi kejadian tersebut. ”Pekerjanya (Irul) sampai terpental ke luar. Saya lihat sudah tak bernyawa,” sambungnya. Rio mengatakan, ledakan terjadi dua kali. Setelah itu, muncul kobaran api. ”Saya dengar orang di atas kapal teriak-teriak. Tadi saya takut mendekat karena takut ada ledakan susulan,” tuturnya.
Tujuh mobil pemadam kebakaran dan dua unit kapal kesatuan penjagaan laut dan pantai (KPLP) dikerahkan untuk menjinakkan api. Si jago merah baru bisa padam setengah jam setelah ledakan. Kapolda Kepulauan Riau (Kepri) Brigjen Sam Budigusdian meninjau langsung lokasi kejadian. Ia mengatakan, ledakan tersebut dipicu kurangnya keamanan para pekerja. Akibatnya, timbul kelalaian saat pengelasan dan pemotongan pipa. ”Kerjaannya kurang safety saat perbaikan. Dari pekerjaan itu timbul api, sedangkan uap gas dan bahan bakar masih tersisa,” katanya. Tanker itu bersandar sejak seminggu lalu. Kemudian, dilakukan perbaikan pada pipa yang bocor. ”Aktivitas (per-
baikan) ini legal. Tapi, dari keterangan pihak KPLP, keberadaan kapalnya ilegal,” tutur Sam. Sementara itu, Komandan KPLP Batam A. Tanjung mengatakan, kapal tersebut tidak memiliki izin dan dokumen pelayaran. ”Tapi, terkait kapal bersandar, itu wewenang BP Batam,” terangnya. Gubernur Kepri Nurdin Basirun menyebut peristiwa itu sebagai kecelakaan kerja. Ledakan dipicu kelalaian pekerja. ”Orang yang bekerja di kapal ini harus ada sertifikat khusus. Ini pelajaran bagi kita semua,” ujarnya. Dia meminta pihak pelabuhan segera mengevakuasi kapal tersebut. Sebab, dikhawatirkan timbul permasalahan lain. ”Ta kutnya akan tenggelam,” katanya. (jpg/mai)
Dua Hakim Terseret Suap Rp280 Juta JAKARTA (RA) - Dua hakim diduga menerima suap penanganan perkara di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat. Mereka adalah Partahi Tulus Hutapea dan Casmaya. Yang memberi suap adalah pengacara Raoul Adhitya Wiaranata Kusumah. Dalam sidang kemarin, Partahi dan Casmaya dicecar pert-
anyaan soal uang suap SGD 28 ribu (setara Rp280 juta) yang diberikan melalui panitera PN Jaksel M. Santoso. Uang itu dibagi dua. SGD 25 ribu (setara Rp250 juta) untuk hakim dan SGD 3 ribu (setara Rp30 juta) untuk Santoso. Partahi mengaku mengenal Raoul yang kini menjadi terdakwa. Mereka
bertemu saat menuju ruang panitera. Setelah itu, Partahi mengaku tidak pernah bertemu Raoul lagi. Terkait suap untuk hakim, Partahi mengaku tidak membahas pemberian uang. Baik dengan Santoso maupun Raoul. “Tidak pernah ada pembicaraan soal uang,” ujar salah seorang hakim dalam sidang
Jessica Kumala Wongso dalam kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin itu. Dugaan suap kepada Partahi dan Casmaya terungkap saat sidang pembacaan dakwaan Ahmad Yani pada 12 Oktober. Ahmad Yani adalah anak buah Raoul. Dia mengaku memberikan uang suap melalui Santoso. (jpg/mai)
OPINI
Ketegangan setelah Ahok Tersangka SETELAH menghabiskan banyak tenaga, pikiran, waktu, materi, konsentrasi, dan banyak lagi yang lain, Rabu (16/11) Mabes Polri resmi menetapkan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai tersangka penistaan agama. Banyak pihak, terutama yang ikut berdemo pada 4 November 2016, menyambut gembira keputusan tersebut. Mereka menganggap penetapan tersangka itu sebagai sebuah kemenangan awal perjuangan mereka. Anggapan seperti itu sangat beralasan. Sebab, untuk sampai pada keputusan menjadikan Ahok sebagai tersangka, berbagai perjuangan yang memerlukan sangat banyak pengorbanan harus dilalui. Beberapa pengorbanan yang harus dikerahkan rakyat Indonesia adalah hilangnya kepercayaan rakyat kepada pemerintahan Jokowi. Tidak semua rakyat memang, tapi jumlahnya lumayan besar. Pemerintah Jokowi dianggap hendak melindungi Ahok. Anggapan itu didasarkan pada lambannya gerak awal pihak kepolisian untuk mengusut kasus penistaan agama. Kecurigaan tersebut sampai sekarang memang tidak mendapat pembenaran. Bahkan, jika melihat keputusan akhir pihak kepolisian yang menetapkan Ahok sebagai tersangka, kecurigaan itu tak ubahnya hanyalah isapan jempol belaka. Namun, kecurigaan masyarakat kepada pemerintahan Jokowi tidak hanya sampai di sini. Mereka akan terus mencurigai semua proses hukum yang dilalui Ahok seperti praperadilan maupun pengadilan nanti. Mereka tidak akan berhenti curiga sampai Ahok benar-benar dinyatakan ber-
Oleh: ABDUL SYUKKUR * salah oleh pengadilan. Hilangnya kepercayaan rakyat kepada pemerintah jelas akan berpengaruh pada sukses tidaknya programprogram yang telah dica-nangkan pemerintah. Karena itu, kerugian akan dirasakan bersama oleh seluruh anak bangsa Indonesia. Salah satu yang juga harus dikorbankan untuk kasus Ahok ini adalah timbulnya perselisihan antar sesama warga negara Indonesia yang mengarah pada perpecahan. Gara-gara kasus Ahok tersebut, anak bangsa terbelah minimal menjadi tiga golongan. Pertama, golongan pendukung yang menganggap Ahok tidak bersalah dengan pernyataannya di Kepulauan Seribu atau menganggap bersalah, tapi karena Ahok sudah meminta maaf, statusnya sama dengan orang yang tidak bersalah. Kedua, golongan penentang. Golongan inilah yang menuntut pemerintah atau penegak hukum untuk menghukum Ahok. Sebab, bagi mereka, Ahok dianggap menistakan Alquran dan atau dianggap menistakan para ahli tafsir yang menafsirkan Almaidah ayat 51 dengan larangan menjadikan orang-orang Yahudi dan Kristen sebagai pemimpin bagi kaum muslim. Ketiga, golongan yang netral, tidak mendukung dan tidak menentang. Golongan ini lebih cenderung menjadi penengah dari kedua golongan yang saling bertikai. Orang-orang yang cuek dengan kasus Ahok dan tidak mau ambil pusing atas
pe-nafsiran pernyataan Ahok, apakah termasuk menistakan Alquran dan mufassirnya atau tidak, juga masuk dalam golongan ini. Tiga golongan itu, lebih-lebih golongan pertama dan kedua, bertarung argumen di berbagai mimbar pernyataan seperti media elektronik serta media cetak dan pertarungan yang lebih sengit di media sosial seperti Facebook, Twitter, dan WhatsApp. Adu argumen mereka tidak sebatas membahas substansi pernyataan Ahok atau perdebatan apakah Ahok bersalah atau tidak, tapi merembet pada labelisasi masing-masing golongan. Misalnya, golongan pertama melabeli golongan kedua sebagai fundamentalis, wahabis, ekstrimis, barbaris, pemecah belah kesatuan bangsa, atau orang-orang bodoh yang tidak paham tafsir, tidak pandai bahasa Indonesia, dan sebagainya. Sebaliknya, golongan kedua melabeli golongan pertama sebagai orang-orang munafik, liberal, sekuler, orang-orang yang menjual agamanya demi kepentingan duniawi atau orang-orang bayaran, orang-orang fasik, orang-orang yang tidak pantas mengaku umat beragama karena tidak marah ketika kitab sucinya dihina orang, dan berbagai labelisasi negatif lainnya. Sementara itu, golongan ketiga lebih sering mengingatkan bahwa semua bersaudara, sama-sama warga Indonesia, sama-sama bang-sa Indonesia, sama-sama tinggal di negara Indone-
sia. Karena itu, nasihat mereka untuk kedua golongan, tidak boleh saling mencurigai, tidak boleh saling mengklaim kebenaran di pihaknya, tidak boleh saling melabeli pihak lain dengan label negatif, dan berbagai wejangan lainnya. Akibat kasus Ahok ini pula, umat Islam mulai berani berkomentar miring dan berlaku tidak sopan kepada para ulama yang tidak sepaham dengan mereka, menuduh para tokoh agama sebagai orang-orang bayaran, menyangsikan kepakaran mereka, menyangsikan ketakwaan mereka, dan berbagai komentar miring lainnya. Alhasil, penghormatan terhadap para tokoh agama mulai berkurang. Yang lebih mengkhawatirkan, mereka akan memahami agama sesuai dengan kepentingan mereka. Jika pemahaman agama tidak sesuai dengan kepentingan atau hasrat mereka, mereka akan menolaknya, walaupun penjelasan itu datang da-ri ulama yang kredibel. Berbagai pengorbanan anak bangsa ini mudah-mudahan tidak sia-sia dan justru menambah kedewasaan kita semua dalam menghadapi berbagai macam perbedaan. Dalam menyikapi dan menunggu ending kasus Ahok ini, kita tentu berharap kasus tersebut bisa diselesaikan sesuai dengan nilainilai keadilan yang universal. Kita tidak ingin membiarkan orang yang bersalah bebas tanpa dihukum, sebagaimana kita juga tidak ingin menghukum orang yang tidak bersalah. (*) * Alumnus Al Azhar, Mesir; dosen tafsir tematik di Sekolah Tinggi Ilmu Ushuluddin (STIU) Al-Mujtama’ Pamekasan, Madura
JAKARTA (RA) - Kementerian Agama (Kemenag) kembali mengeluarkan peringatan kepada asosiasi travel haji dan umrah. Isinya, larangan kepada asosiasi untuk memungut uang atau biaya pengurusan visa kepada jamaah. Namun, pihak asosiasi mengabaikan peringatan tersebut, bahkan bersikukuh tetap melanjutkan pungutan. Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Abdul Jamil mengatakan, dirinya sudah berkali-kali menegaskan bahwa pungutan itu tidak dibenarkan. ‘’Karena regulasi untuk menarik pungutan tersebut tidak ada,’’ katanya kemarin. Dia mengingatkan, jangan sampai aksi nekat tetap menarik uang itu malah jadi pungutan liar. Jamil berharap pengurusan visa berjalan seperti biasanya. Tidak ada penarikan biaya tambahan pengurusan visa meski saat ini berlaku sistem baru. Pungutan biaya visa itu muncul setelah ada regulasi baru pengurusan visa umrah. Saat ini alurnya adalah pengajuan visa dari travel masuk ke provider. Setelah itu, dari provider kepada empat asosiasi yang diakui. Yakni, Himpuh (Himpunan Penyelenggara Umrah dan Haji Khusus), AMPHURI (Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia), Kesthuri (Kesatuan Tour Travel Haji Umrah Republik Indonesia), dan Asphurindo (Asosiasi Penyelenggara Haji Khusus Umrah dan Inbound Indonesia). Karena terlibat dalam pengurusan visa, asosiasi merasa berhak memungut biaya untuk operasional. Di antaranya dipakai untuk ongkos petugas yang memproses di kedutaan Arab Saudi di Jakarta. Asosiasi yang sudah menetapkan biaya visa adalah Himpuh dan Asphurindo. Keduanya menetapkan biaya tambahan untuk pengurusan visa umrah sebesar USD 15 per jamaah (sekitar Rp 200 ribu). Ketentuan itu berlaku sejak 2 November. Ketua Umum Himpuh Baluki Ahmad tidak bersedia mengomentari larangan yang dikeluarkan Dirjen PHU Kemenag Abdul Jamil. ‘’Ini sudah persoalan lama. Kami sudah menyampaikan baik-baik ke jajaran Kemenag,’’ tuturnya. Baluki juga menceritakan kebijakan visa umrah berbayar. Yakni, orang yang pernah umrah dalam tiga tahun terakhir dikenai biaya 2.000 riyal (sekitar Rp 7 juta). Dia menegaskan, aturan itu tidak hanya diprotes Indonesia. Turki, misalnya, memilih tidak mengirim jamaah umrah sebagai wujud aksi protes. (jpg/mai)
SELEBRITI
Nia Daniati tak Takut Ancaman Farhat
Nia Daniati
ANCAMAN Farhat Abbas yang bakal membuka aib Nia Daniati, tak membuat mantan istrinya itu takut. Nia bahkan sudah memasukkan berkas banding ke Pengadilan Tinggi untuk kasus tuntutan harta gono-gini yang dimenangkan Farhat. “Saya tidak akan pernah menyerah. Saya juga akan berusaha semaksimal mungkin untuk memperjuangkan hak anak-anak,” tegas Nia. Nia mengaku, perjuangannya agar rumah di Kemang Utara yang luasnya 1000 meter per segi itu tidak dibagi dengan Farhat semata-mata demi anak. “Saya berjuang begini bukan untuk saya, tapi untuk anakanak,” ucapnya. Pelantun Gelas-gelas Kaca ini pun tidak mau ambil pusing dengan ancaman Farhat. Baginya, masih banyak hal yang harus diperjuangkan demi masa depan anak-anaknya. “Saat ini saya fokus untuk mendapatkan hak anak-anak. Masalah lainnya, saya nggak mau ambil pusing,” tandasnya. (jpnn/mai)
NANGGROE TIMUR
JUMAT 18 NOVEMBER 2016
Sigli - Meureudu - Bireuen - Lhokseumawe - Lhoksukon - Idi - Langsa - Tamiang
BBM di SPBU Harapan Langsa Habis LANGSA (RA) - Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU 14 244 432 Harapan Langsa, yang terletak di Jalan A Yani pusat kota, Kamis (17/11) habis total dan ini menyebabkan banyak warga kecewa Pantauan Rakyat Aceh banyak kenderaan sudah masuk lokasi SPBU harus putar arah kembali dengan raut wajah penuh kececewaan. Semua jenis BBM seperti premium, pertamax, pertalite, bio solar dan solar diketahui habis, hanya ada solardek. Hal ini membuat SPBU terlihat sepi dan lengang, dan beberapa petugas SPBU terlihat duduk. Masyarakat yang ingin mengisi BBM di SPBU itu harus kembali lagi dan kecewa, karena stok BBM nya habis “Ketika saya hendak mengisi premium di SPBU itu ternyata habis, dan saat ditanya kepada petugasnya, mereka tidak mengetahui mengapa bisa habis,” ujar M Syafrizal kepada Rakyat Aceh. Menurutnya, habis stok BBM secara mendadak membuat kita warga masyarakat bertanya-tanya. Seandainya kami tahu BBM bakal habis, sudah sejak kemarin kita isi untuk stok. Kondisi ini belum tahu kapan bakal normal kembali, namun yang pasti selaku warga berharap segera normal agar aktifitas warga tidak terganggu. Sementara itu, Officer Com dan Relation Pertamina Sumbagut, Arya Yusa Dwicandra, kepada Rakyat Aceh, menyebutkan stok BBM SPBU 14 244 432 dipasok dari terminal BBM Medan Group dan BBM Lhokseumawe. Kedua Depot itu memiliki stok BBM yang cukup. Hanya saja, ujarnya lagi, saat ini yang menjadi kendala adalah pendistribusian melalui jalur darat yang menggunakan mobil tangki. “Hingga saat ini kita masih mencari tau dimana kendala tersebut sehingga terjadi keterlambatan pasokan BBM di SPBU tersebut,” imbuhnya. (ris/min)
Pengurusan Izin Investasi di Bireuen Tuntas Sepekan BIREUEN (RA) - Chief Executive Officer atau Pejabat Eksekutif Tertinggi (CEO) Suzuya Group, Aldes Maryono, mengaku “kaget” pengurusan izin selaku investor untuk membuka pusat perbelanjaan Suzuya Mall di Bireuen, tuntas dalam waktu satu minggu. “Saya kaget mengurus perizinan di Bireuen sangat cepat, satu minggu selesai, di tempat lain butuh waktu lama,” ujar Eldes Maryono saat bersama Calon Bupati Bireuen Petahana H Ruslan M Daud meninjau gedung Suzuya Mall Bireuen, Rabu (16/ 11) pagi di Simpang Empat Kota Bireuen. Menurutnya lagi, semua itu tidak terlepas dukungan penuh dari Bupati Bireuen H Ruslan M Daud, agar Suzuya dapat hadir untuk berinvestasi di Kabupaten Bireuen. Gedung Murni Square telah terlantar itu diambil alih dan direnovasi oleh Suzuya dengan anggaran kurang lebih Rp30 miliar dengan masa kontrak tinggal 20 tahun. Suzuya satu-satunya pusat perbelanjaan terbesar dan satusatunya di Bireuen, juga ke empat di Aceh dan merupakan cabang ke 21 Suzuya di seluruh Indonesia. Aldes Maryono kepada sejumlah wartawan juga mengungkapkan, memilih investasi di Bireuen selain dukungan penuh Bupati Bireuen H Ruslan M Daud. Juga melihat Kota Bireuen memiliki potensi baik dari jumlah penduduknya dan juga berada dilokasi strategis di tengah Provinsi Aceh juga ada kota penyangga disekitarnya. Dengan hadirnya Suzuya Mall Bireuen dapat menampung tenaga kerja untuk tahap awal mencapai 200 orang dan 95 persen merupakan warga Bireuen. Juga ditambah staf dari pusat dimutasi ke Bireuen. Calon Bupati Bireuen Pertahana H Ruslan M Daud mengungkapkan, kondisi gedung murni square itu awalnya sudah ada yang kelola tapi tidak berjalan sehingga beberapa tahun terlantar. Karena ada tekanan dari pihak BPK sehingga H Ruslan M Daud mengajak dan menyakinkan CEO Suzuya Group Aldes Maryono untuk berinvestasi di Bireuen dan di Bireuen aman untuk investasi. H Ruslan M Daud mengharapkan dengan hadirnya Suzuya dapat membantu dan bermamfaat bagi masyarakat serta menampung tenaga kerja bagi putra-putri di Bireuen, ungkapnya. (rah/min)
1.025 Tenaga Kesehatan Bakti Terima SK
RAHMAT HIDAYAT/RAKYAT ACEH
TERIMA SK : Para tenaga bakti dan magang di sejumlah Puskesmas berdatangan ke BKPP untuk menerima penyerahan Surat Keputusan (SK) Bupati Bireuen, Kamis (17/11).
BIREUEN (RA) – Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Bireuen telah mengeluarkan surat keputusan (SK) Bupati Bireuen sebanyak 1.025 tenaga kesehatan bakti dan magang. “SK kami serahkan untuk tenaga kesehatan bakti dan magang, untuk guru SKnya dibagi oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan,” ungkap Kepala BKPP Drs M Isa MM melalui Kabid Pengembangan Pegawai, Feri Nita SE. Feri Nita kepada Rakyat Aceh, Kamis (17/11), menyebutkan jumlah tenaga bakti di lingkungan dinas kesehatan dan RSUD dr Fauziah menerima SK Bupati Bireuen, sebanyak 1.025 orang. Dalam proses penyerahan SK itu pihak BKPP tidak ada memungut biaya sepeserpun. “Bagi para penerima SK harus membuat surat pernyataan tidak meminta gaji dan menjadi PNS,’ ujarnya. Penyerahan SK dimulai sejak Selasa (15/11) lalu, untuk Dinas Kesehatan, Puskesmas Kota Juang, Samalanga, Simpang Mamplam, Pandrah, Jeunieb dan Peulimbang. Hari Rabu (16/ 11) jadwal pembagian bagi Puskesmas Peudada, Jeumpa, Kuala, Juli 1, Juli 2, Peusangan Selatan, Peusangan Siblah Krueng. Sementara di Kamis (17/11) penyerahan SK diberikan untuk Puskesmas Jangka, Kutablang, Makmur, Gandapura dan Peusangan. Setelah diberikan SK itu di foto kopi penerima untuk di stempel basah di BKPP, rinci Feri Nita SE. Sebelumnya Bupati Bireuen H Ruslan M Daud berharap SK Bupati telah diberikan itu jangan sampai terputus dan dapat berlanjut ke depan. Apabila dibutuhkan suatu waktu nanti, tidak menjadi suatu masalah bagi tenaga bakti dan diharap bisa masuk buku putih. (rah/min)
RAY ISKANDAR/RAKYAT ACEH
HABIS : Tampak kondisi SPBU Harapan Langsa sunyi akibat stok BBM habis total, Kamis (17/11).
Temuan BPK Perwakilan Aceh
Walau WTP, Realisasi PBB Bireuen Tertinggal BIREUEN (RA) – Hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Aceh, meski Bireuen sudah dua kali mendapat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), tapi realisasi pajak bumi dan bangunan (PBB) nya masih jauh tertinggal. Hal ini diungkapkan Kabid Dinas Pendapatan Pengelolaan dan Kekayaan Daerah (DPKKD) Bireuen, Alfian S.Sos. saat gelaran acara meningkatkan realisasi pendapatan asli daerah (PAD) dari PBB, di Aula Kantor Camat Peusangan, Kamis (17/11). Disebutkan Alfian S.Sos, hasil tersebut sesuai daftar ketetapan dan realisasi PBB Januari-November 2016. Dari total 137.754 wajib pajak di 17 kecamatan dengan jumlah realisasi total Rp2.412.145.334 sampai 17 November telah terealisasi 48.362 wajib pajak,
Rp1.168.496.335 atau 48,44 persen. Sisa ketetapan 89.392 wajib pajak, Rp1.243.648.999 atau 51,56 persen. Dia kemudian merincikan, untuk Kecamatan Samalanga wajib pajak 14.341 realisasi sampai 17 November jumlah 52,75 persen. Simpang Mamplam 34,39 persen, Jeunieb 28,09 persen, Pandrah 40,29 persen dan Peulimbang 40,87 persen. Kemudian Peudada dari wajib pajak 8.358 realisasi 4.667 Rp33.443.282 atau 52,26 persen, Jeumpa hanya terealisasi 35,42 persen, Juli 32,24 persen, Kota Juang 63,55 persen, Kuala 38,20 persen, Peusangan 24,78 persen. Selanjutnya Jangka wajib pajak 8.128 realisasi 2.318, Rp16.097.029 atau 29,84 persen. Peusangan Siblah Krueng wajib pajak 3.824 realisasi 3.144, Rp18.220.088 atau 60,86 pers-
en. Peusangan Selatan wajib pajak 3.619 realisasi 1.832, Rp23.658.855 atau 40,17 persen. Gandapura wajib pajak 8.671 realisasi 2.018, Rp37.424. 925 atau 34,18 persen. Kutablang wajib pajak 8.859 realisasi 1.954, Rp83.899.893 atau 55,77 persen. Makmur wajib pajak 4.084 realisasi 3.154 Rp19.620.583 atau 70,04 persen. Gelaran acara dibuka Camat Peusangan Siblah Krueng Yusri SHi diwakili Sekcam Amiruddin SE, Kamis (17/11) pagi di aula kantor camat. Menghadirkan Kabid Pendapatan DPKKD, Alfian S.Sos, Kasi Penagihan Marwan dan Kasi PBB Sri Darni Daud. Sekcam menyebutkan, kegiatan dengan peserta para Geuchik dan Sekdes, petugas PBB kecamatan itu berharap agar realisasi Pajak Bumi
dan Bangunan (PBB) di Peusangan Siblah Krueng tepat waktu dan meningkat, ujar Amiruddin SE. Sosialisasi digelar tim DPKKD itu untuk penagihan dan memfasilitasi perubahan data karena data PBB yang ada sudah puluhan tahun saat Bireuen masih bergabung dengan Aceh Utara. Belum ada berubah sampai sekarang. Moderator kegiatan juga staf bidang pendapatan Ridwan mengatakan, dalam pengisian blangko yang telah dibagikan agar mengisi jumlah wajib pajak belum terdata termasuk lahan persawahan. Karena tanah kosong tidak ada bangunan hanya kena pajak bumi saja. Untuk tanah telah dijual dan berlapis pemilik masih data lama juga dirubah termasuk data wajib PBB di gampong pemekaran. (rah/min)
Puluhan Kenderaan Terjaring Operasi Zebra TAMIANG (RA) – Puluhan kenderaan roda dua atau sepeda motor terjaring dalam Operasi Zebra digelar Satlantas Polres Aceh Tamiang dan Aceh Timur. Umumnya kendaran ditilang karena tidak dapat menunjukkan STNK, tidak memilki SIM serta tidak mengenakan helm. Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Aceh Tamiang, AKP. Al Mahdi, S.H., M.H kepada koran ini menjelaskan razia gabungan bersama personil Dinas Perhubungan dan Satpol PP setempat selama dua hari ini terjaring sebanyak 35 kenderaan roda dua. Menurut Al-Mahdi, pada hari pertama— tanggal 16 Nopember 2016 terjaring sebanyak 15 sepeda motor dan pada hari kedua sebanyak 20 sepeda motor. Kebanyakan diantara pengendera yang terjaring itu karena tidak dapat menunjukkan STNK, selebihnya tidak memiliki SIM dan tidak memakai helm. “Operasi Zebra ini kita gelar dibeberapa titik diseluruh kabupaten Aceh Tamiang. Untuk dua hari ini razia kita pusatkan didepan kantor Satlantas.
Razia dalam dua hari ini berjalan tertib, aman dan lancar sebagaimana yang kita harapkan,” ujar Al-Mahdi. Dalam Operasi Zebra kali ini lanjut Al-Mahdi, selain sejumlah personil dari Dinas Perhubungan dan Satpol PP setempat, pihaknya sendiri mengerahkan sebanyak 30 personel Satlantas. Operasi Zebra yang digelar di seluruh tanah air ini digelar dalam rangka menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban serta kelancaran lalu lintas. Operasi Zebra yang digelar di Aceh Timur juga merazia dan menilang puluhan kendaraan yang melanggar aturan. Kasatlantas AKP Tris zeno alkindi, mengatakan Kami berhasil menjaring kendaraan sepeda motor dengan berbagai macam pelanggaran, seperti tidak menggunakan helm saat berkendara dan tidak membawa surat kendaraan serta SIM. Kasat Lantas mengatakan, sasaran operasi dalalah pelanggar lalulintas yang bisa membahayakan serta keselamatan, Pelaksanaan Operasi Zebra dilakukan secara serentak di seluruh
SAID/RAKYAT ACEH
OPERASI ZEBRA: Petugas mengecek kendaraan saat razia di Aceh Timur, Kamis (17/11).
Indonesia dengan tujuan untuk mengurasi resiko kecelakaan dan penertiban terhadap pelanggaran lalulintas. “Kita menemukan puluhan pelang-
gar, mulai dari kelengkapan surat menyurat, pelanggaran tata tertib hingga kelengkapan kendaraan bermotor sesuai dengan standar pabrikan,” terangnya. (urd/mag-73/min)
Pemkab Pijay Gelar RPJPD 2015-2035 MEUREUDU (RA) - Pemerintah kabupaten Pidie Jaya,menggelar acara Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah(RPJPD),dipusatkan di Aula Kantor Bappeda setempat, (16/ 11) kemairn. Haji Said Mulyadi mewakili Bupati Pidie Jaya menyebutkan, rencana pembangunan jangka panjang daerah(RPJPD) merupakan dokumen perencanaan menjadi pedoman dan acuan dalam menyusun rencana pembangunan lima tahunan. “Kita sudah mencoba menyusun visi dan misi pembangunan pidie jaya agar pembangunan daerah yang kita cintai menjadi lebih terarah dan dapat diwujudkan sesuai dengan potensi daerah yang kita miliki dan permasalahan sekarang dan masa akan datang,” ungkap Wakil Bupati Pidie Jaya, H.Said Mulyadi, pada
pembukaan acara dimaksud. Lebih lanjut kata Said Mulyadi, visi pembangunan Pidie Jaya yang islami, berkualitas, adil, makmur dan sejahtera. Islam adalah kondisi masyarakat pidie jaya yang memiliki sikap,tingkah laku dan karekter sesuai dengan nilai-nilai ajaran agama islam. Sedangkan berkualitas adalah kondisi masyarakat memiliki taraf kehidupan tinggi meliputi kompetensi kualitas sumber daya manusia, kualitas kesehatan memadai dan kualitas layanan publik lainnya serta kualitas sarana dan prasarana pendukung aksesibilitas kehidupan masyarakat yang mencukupi. Adil adalah kondisi dimana ada pemerataan dalam hal pemenuhan kebutuhan pokok rakyat secara proporsional seperti kebutuhan sandang, pangan dan
papan, pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan dan pelayanan kesehatan, pemerataan pembagian pendapatan, pemerataan kesempatan kerja, pemerataan kesempatan berusaha, dan berpartisipasi dalam pembangunan, Said Mulyadi juga menyebutkan bahwa visi pembangunan pidie jaya dapat diwujudkan melalui enam misi yaitu, mewujudkan pelaksanaan syariat islam, budaya dan adat istiadat, tata kelola pemerintahan yang baik, pembangunan yang berkeadilan dan berwawasan lingkungan, sumber daya manusia yang berkualitas dan mewujudkan masyarakat yang makmur dan sejahtera serta mewujudkan pidie jaya yang demokratis, aman, damai dan bersatu berlandaskan hukum.
Sementara Kepala Bappeda Pidie Jaya, Munawar Ibrahi,S.Kp.,MPH, dalam sambutannya mengatakan, musrenbang RPJPD ini adalah merupakan musyawarah pemangku kepentingan stakeholders di tingkat kabupaten untuk mematangkan sasaran pokok dan arah kebijakan pembangunan daerah selama 20 tahun yang dituangkan dalam dokumen perencanaan daerah. Hasil musrenbang ini digunakan untuk penyempurnaan dokumen RPJPD pidie jaya tahun 2015-2035 yang nantinya akan menjadi payung hukum dalam menyusun rencana pembangunan jangka menengah kabupaten (RPJMK) sesuai dengan tahapan pembangunan yang telah dirumuskan. (amz/min)
500 Aparatur Dilatih Pelaporan LPPG dan LAMJ BIREUEN (RA) – Sebanyak 500 aparatur pemerintah dan gampong, mengikuti pembekalan tata cara pelaporan keuangan pemerintah gampong, laporan penyelenggaraan pemerintah gampong dan laporan akhir masa jabatan, Kamis (17/11) di Opproom Bireun di Cot Gapu.
Kepala Bagian Mukim dan Gampong M. Jamil, S.Pd. dikonfirmasi Rakyat Aceh menjelaskan, kegiatan diikuti kepala seksi pemerintah kecamatan, 483 Geuchik dan Sekretaris Desa di Bireuen. “Kegiatan digelar guna meningkatkan kemampuan aparatur pemerintah
dan gampong untuk membuat LKPJ dan LAMJ karena dari tahun ke tahun masih belum sempurna sesuai ketentuan, kata M. Jamil, S.Pd. Disampaikannya juga, untuk materi tentang tata cara penyusunan produk hukum oleh Kabag Hukum M. Zubair, S.H., M.H. Penyalah-
gunaan wewenang dalam pengelolaan dana desa oleh Kepala Kejaksaan Negeri Bireuen. Sedangkan untuk materi administrasi pemerintahan desa oleh Wardah, S.Sos., M.Si, dan materi laporan LPPG dan LAMJ oleh Kabag Mukim dan Gampong M. Jamil, S.Pd. (rah/min)
5
JUMAT 18 NOVEMBER 2016
Calang - Meulaboh - Suka Makmue - Blangpidie - Tapaktuan - Simeulue
BPBK Tebang Pohon Besar di Kota Blangpidie BLANGPIDIE (RA) - Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) Aceh Baratdaya (Abdya) akhirnya menebang pohon beringin di Pusat Kota Blangpidie. Pohon yang bernilai sejarah dan sudah berumur ratusan tahun itu harus ditebang karena dianggap membahayakan keselamatan masyarakat sekitar. Untuk memotong pohon yang tingginya mencapai 50 meter itu, BPBK mengontrak Sarah Ali (49) warga Pulau Kayu, Kecamatan Susoh. Dia merupakan ahli kayu yang berasal dari Kabupaten Nias, Sumatera Utara. Sarah Ali yang sempat menetap di Kabupaten Seumeulu itu dikontrak Rp20 juta dalam jangka waktu 30 hari kerja. Dirinya juga mendapat asuransi keselamatan yang dibayar oleh Pemkab setempat. Pohon yang tumbuh sebelum Belanda menduduki Blangpidie itu dianggap rawan oleh warga Abdya karena terlalu besar dan rapuh.
Kepala BPBK Abdya, Amiruddin kepada Rakyat Aceh, Kamis (17/11) mengatakan, pohon trembesi yang berada di komplek Asrama Makodim 0110 Abdya harus ditebang karena cabangnya pernah patah dan mengenai cafe Aneka Rasa. Beruntung pada kejadian itu tidak ada korban jiwa. Penebangan pohon tersebut, katanya, telah melalui keputusan bersama, termasuk Kodim 0110 Abdya, Dinas Pekerjaan Umum, LHKP dan lainnya. “Sekda dalam hal ini sudah menggelar sejumlah rapat yang sepakat pohon tersebut dipotong,” terangnya. Untuk memotong pohon tersebut, pihaknya telah mencari sejumlah ahli bidangtebangkayu.Namunbanyakyang menolak. Hal ini karena pohon tersebut terlalutuadanbesarhinggamembahayakanbagisipemotong.“Akhirnyakamimenemukan Sarah Ali yang mau menebang pohon tersebut,” katanya. Selain dibayar dengan APBK, Sarah Ali juga mendapatkan asuransi, karena
BPBK mengasuransikan pekerja dengan membayar sebesar Rp250 ribu. Asuransi ini untuk mengantisipasi bila pekerja kecelakaan, dirinya akan mendapat Rp20 juta. Begitu juga jika cacat permanen akibat menebang pohon itu juga mendapat asuransi Rp20 juta dan bila sakit dirawat ke RSUD hingga sembuh. Sarah Ali kepada Rakyat Aceh mengaku, memang pekerjaannya memotong kayu yang sulit karena terhimpit rumah atau pohon yang terlalu besar. “Saya sudah 30 tahun bekerja sebagai penebang pohon,” sebutnya. Diakuinya, pohon trembesi tersebut merupakan yang paling besar sejak dia berprofesi sebagai penebang pohon. Selain sulit karena besar, pohonnya juga terlalu tinggi. Namun demikian dirinya berjanji akan menyelesaikan pekerjaan selama 15 hari. “Untuk memotong pohon besar harus pelan-pelan agar tidak membahayakan,” ucapnya. (ria/ara)
Kapolres: Lakalantas Meningkat 12 Persen TAPAKTUAN (RA) – Angka kecelakaan lalulintas (Lakalantas) di wilayah hukum Polres Aceh Selatan tahun 2015, meningkat 12 persen dibandingkan tahun lalu. “Tahun lalu terjadi 32 kasus Lakalantas, dan tahun ini, sudah tercatat 36 kasus.” Demiian disampaikan Kapolres Aceh Selatan, AKBP Achmadi SIK, dalam arahannya saat memimpin gelar pasukan Operasi Zebra Rencong 2016 di halaman Mapolres, Rabu dua hari lalu. “Jumlah ini harus diantisipasi dengan baik oleh semua komponen, sehingga Lakalantas tidak melonjak dratis. Kita harapkan dapat ditekan,” katanya. Menurut Achmadi, dilaksanakan
Operasi Zebra Rencong ini bertujuan untuk memperkecil dan menekan kasus kecelakaan lalulintas di jalan raya, serta menghindari pencurian sepeda motor (Curanmor). “Langkah ini sesuai amanat Undangundang Nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan, bagaimana mewujudkan dan memelihara keamanan, keselamatan dan kelancaran serta ketertiban berlalu lintas.” Kapolres menambahkan, untuk menekan angka pelanggaran di jalan raya, meningkatkan kualitas keselamatan dan menurunkan tingkat fatalitas korban Lakalantas, perlu dibangun budaya tertib berlalulintas.
“Tugas ini tentunya tidak bisa ditangani oleh Polantas sendiri, melainkan sinergitas antar pemangku kepentingan. Akar masalah dan solusinya harus dilaksanakan oleh semua pihak,” katanya. Gelar pasukan ini dihadiri Asisten I Setdakab Aceh Selatan, H. Lahmuddin, S.Sos, Ketua DPRK, T Zulhelmi, Dandim 0107 Aceh Selatan, Letkol Kav. Hari Mulyanto, Kajari Tapaktuan, Irwinsyah, SH, Ketua Pengadilan Negeri Tapaktuan, Kadis Perhubungan, Kasat Pol PP dan WH, serta unsur terkait lainnya. Secara nasional, Operasi Zebra 2016 dimulai 16 November, dan berakhir pada 29 November 2016. (dir/ara)
Ruang Bagi Perokok Belum Difungsikan ALMAN/RAKYAT ACEH
Sarah Ali memotong bagian ranting pohon trembesi di Abdya, Kamis (17/11).
Serapan ADD Simeulue Sudah 60 Persen SIMEULUE (RA) - Serapan Alokasi Dana Desa (ADD) di Kabupaten Simeulue, baru mencapai 60 persen dari total anggaran Rp129 miliar. Sedangkan untuk sisa dari realiasi 40 persen lagi, baru akan disalurkan pada pertengahan Desember 2016 kepada 138 desa dalam 10 kecamatan. Kepala Kantor Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Kabupaten Simeulue, Zulfadli Abidin mengatakan, sekitar Rp77.4 miliar telah realisasi dari serapan ADD. “Sistem pelaporan pertanggungjawaban keuangan dan
pelaksanaan peruntukannya dari masing-masing desa, dinilai telah tertib dan sesuai,” ujar Zilfadli kepada Rakyat Aceh, Kamis (17/11). Sistim pelaporan dan pertanggungjawaban keuangan, kata dia, menggunakan, Sistim Informasi Keuangan Desa (Sikudes), sehingga dapat mencegah penyalahgunaan dan sesuai regulasi peraturan. Meskipun soal realisasi keuangan telah tertib, namun pihaknya hampir setiap bulan, masih menerima sekitar 5-6 laporan atau keluhan dari masyarakat desa terkait persoalan realisasi
dan polemik dalam pelaksanaan di lapangan saat menggunakan dana ADD. Dana ADD untuk Kabupaten Simeulue, setiap tahunnya meningkat. Tahun 2015 Rp83 miliar, naik menjadi Rp129 miliar tahun ini. Diperkirakan tahun depan akan bertambah hingga mencapai Rp150 miliar. ADD, katanya, menambah kegiatan dan kegairahan desa, baik itu bidang ekonomi, pembangungan, SDM, sosial, pendidikan dan olahraga. “Juga membuka lapangan kerja dan keterlibatan langsung warga,” katanya. (ahi/ara)
BLANGPIDIE (RA) - Bangunan ruang merokok (smoking area) di bagian depan kantor Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Aceh Barataaya (Abdya) yang dibangun tahun 2015 lalu terkesan mubazir, karena belum difungsikan. Gedung yang berukuran 8x6 meter yang dilengkapi tempat duduk dan AC ini dibangun dengan anggaran TBH tembakau dari kementrian, mencapai Rp115 juta. Mustafa, warga Susoh yang ditemui Rakyat Aceh, Rabu (16/11) di kantor tersebut mengatakan, ruang bagi perokok yang dibangun Pemkab Abdya melalui Dinas Kehutanan dan Perkebunan ini dinilai kurang tepat karena belum dibutuhkan. Apalagi sekarang bangunan tersebut tidak difungsikan setelah selesai dibangun tahun lalu. Untuk itu, dia berharap agar segera dialihfungsikan, sehingga
tidak mubazir. “Dari pada mubazir lebih baik digunakan untuk ruang lain yang lebih bermanfaat,” katanya. Di Abdya setidaknya sudah ada tiga lokasi yang dibangun sebagai tembat bagi perokok, yakni di belakang kantor Bupati Abdya, gedung DPRK, dan di kantor PU dan Dinas Pendidikan. Bangunan di belakang kantor bupati saat ini sudah dialihfungsikan sebagai ruangan PPID Abdya, sementara di kantor dewan jarang digunakan, karena aturan daerah bebas rokok tidak diberlakukan dengan ketat. Kepala Dinas PU Abdya, Rahwadi, ST meminta gedung tersebut bila memang tidak difungsikan, untuk dijadikan ruang pengamanan bagu dua dinas yang berdekatan, yakni Dinas PU dan Dinas Pendidikan. “Karena letak bangunan tersebut sangat strategis, berada di dua kantor, sebaiknya dialihfungsikan saja jadi ru-
ang pengamanan,” katanya. Kepala Dinas Perkebunan dan Kehutanan, Herman Suryadi yang dikonfirmasi Rakyat Aceh kemarin menyatakan, bangunan itu belum difungsikan karena harus direhab kembali akibat plafon ambruk dihantam angin kencang. “Awalnya gedung areal merokok bagi tamu dan pegawai Dinas PU dan Disdik ini akan difungsikan. Namun karena angin kencang menerbangkan atap dan merusak plafon, terpaksa kita perbaiki dulu. Atap sudah dibuat, tinggal plafon,” terangnya. Soal alih fungsi seperti permintaan Kadis PU dan warga, dia mengaku boleh saja tetapi harus sesuai dengan petunjuk teknis penggunaan gedung. “Kalau ada yang meminta alih fungsi gedung kita akan minta persetujuan ke provinsi agar tidak menyalahi petunjuk teknis,” terangnya. (ria/ara)
FISIP Ar Raniry Bantu Korban Banjir
Aceh Jaya Buka Klinik Bantuan Hukum Terpadu CALANG (RA) - Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya meluncurkan klinik hukum terpadu bagi PNS dalam jajaran Pemerintahan Kabupaten Setempat. Peluncuran dilakukan di aula lantai III Setdakab Aceh Jaya, Rabu (16/11). Kasubbag Bantuan Hukum dan HAM Setdakab Aceh Jaya, Muhammad Milsa, SH, M.Kn mengatakan, klinik hukum dimaksud merupakan program inovasi pertama di Aceh dalam bidang bantuan hukum kepada aparatur pemerintah. “Klinik Hukum Terpadu adalah ruang konsultasi hukum bagi PNS di lingkup Kabupaten Aceh Jaya, dalam hal pemberian pertimbangan hukum atas setiap kebijakan yang akan dan telah dilakukan, sebagai upaya preventif dan represif terhadap indikasi permasalahan hukum yang terjadi. Baik di bidang Perdata, Pidana
maupun Tata Usaha Negara,” kata Milsa. Milsa menambahkan, Klinik Hukum Terpadu ini dibentuk dalam dua model. Pertama konsultasi hukum secara langsung (face to face) di sekretariat klinik secara terpadu. Dan kedua, konsultasi hukum secara online. “Kehadiran klinik hukum ini sebagai salah satu bentuk pemenuhan HAM bagi aparatur pemerintah, yakni hak atas bantuan hukum,” katanya. Bunyamin, SH, MH, Kanwil Kemenkumham Aceh selaku Koordinator Pembinaan Hukum Nasional untuk Provinsi Aceh mengapresiasi terbentuknya klinik hukum terpadu di Kabupaten Aceh Jaya ini. “Aceh Jaya termasuk salah satu kabupaten/kota terbaik di Aceh dalam hal eksistensinya melakukan program-program yang men-
garah pada penghormatan, perlindungan, pemenuhan, penegakan dan kemajuan HAM,” kata Bunyamin. Bunyamin berharap klinik hukum ini dapat menjadi pilot project bagi kabupaten/kota lainnya di Indonesia dalam memberikan pelayanan hukum yang prima kepada PNS dan masyarakat. “Kemenkumham juga siap untuk selalu bekerjasama dengan Pemkab Aceh Jaya dalam melaksanakan program dan kegiatan pengembangan hukum sebagai upaya menjamin kedudukan hukum yang sama bagi masyarakat pada umumnya,” kata Bunyamin. Klinik hukum ini dibuka oleh Wakil Bupati Aceh Jaya, Tgk. Maulidi, dan dihadiri antara lain jajaran instasni vertikal, TNI/Polri, PNS dalam lingkup Pemkab Aceh Jaya. (mag-67/ara)
HENDRA SAYENG/RAKYAT ACEH
Kendaraan roda dua harus dinaikkan ke atas becak akibat luapan sungai Krueng Teunom di Gampong Baro, Kecamatan Teunom, Aceh Jaya, Kamis (17/11).
CALANG (RA) - Rombongan civitas akademika Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan (FISIP) UIN Ar Raniry Banda Aceh, mengunjungi dan menyalurkan bantuan untuk korban banjir di Gampong Sarah Raya, Kecamatan Pasie Raya, Kabupaten Aceh
Jaya, Rabu (16/11). Rombongan dipimpin Wakil Dekan I, Muji Mulia, M. Ag, Wakil Dekan III, Drs. Muslim Zainuddin, M.Si, dan sejumlah mahasiswa. Penyerahan bantuan dilakukan Muji Mulia kepada Geuchik Sarah Raya, T. Kamaruzza-
Pemkab Selesaikan Empat Jembatan Rangka Baja BLANGPIDIE (RA) – Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Aceh Baratdaya (Abdya) telah menyelesaikan pembangunan empat jembatan rangka baja, yakni jembatan Seunelob dan Meurandeh, di Kecamatan Manggeng, serta jembatan Suak Ketapang dan Ujung Krueng, di Kecamatan Kuala Batee. “Dua dari empat jembatan yang dibangun tahun 2016 ini sudah dapat difungsikan oleh masyarakat setempat. Yakni jembatan Seunelob dan jembatan Meurandeh,” ujar Kepala Dinas PU Abdya, Rahwadi, ST, Rabu (16/11). Sement-
ara jembatan Ujung Krueng dan Suak Sane sedang dalam tahap finishing. Jembatan Suak Sane yang menghubungkan Gampong Lama Muda dengan perkebunan rakyat, dibangun sejak dari dasar, (abudment). Anggaran untuk pembangunan jembatan Suak Sane ini mencapaiRp6,1 miliar, dan dikerjakan oleh PT. Adek Abang Thahara. Sementara tiga jembatan lainnya hanya pengadaan rangka baja dan pemasangan rangka baja, dengan anggaran masing-masing, jembatan Seunelob dengan panjang 50 meter Rp1,2 miliar,
dikerjakan CV Bintang Kuala Tuha. Jembatan Meurandeh sepanjang 50 meter Rp1.95 miliar, dikerjakan CV. Ativa, dan jembatan Ujung Krueng di Kecamatan Kuala Batee yang panjangnya 100 meter, dikerjakan PT. Hasafa Raif Pratama, dengan anggaran Rp2.96 miliar. Rahwadi menambahkan, jembatan Meurandeh dan Seunelob sudah bisa dilalui kenderaan roda empat untuk tranportasi antar desa di daerah tersebut. Sebelumnya, masyaraat dan siswa di Gampong Seunelob harus melintasi sungai untuk ke sekolah.
“Bila Jembatan Suak Sane dan Jembatan Ujung Krueng atau yang sering disebut jembatan Suak Ketapang selesai dikerjakan 100 persen, akan mempermudah transportasi menuju perkebunan dan juga mengangkut hasil perkebunan. Kita berharap dalam dua pekan ini dua jembatan itu selesai,” kata Rahwadi. Dinas PU pada tahun 2016 ini membangun lima jembatan rangka baja. Empat sudah selesai dan satu masih dalam pekerjaaan yakni jembatan Krueng Teukuh yang ambruk dihantam banjir besar saat dikerjakan. (ria/ara)
man, disaksikan masyarakat setempat. “Ini salah satu bentuk tanggungjawab sosial kita ketika saudara-saudara terkena musibah. Kami ikut merasakan apa yang bapak ibu rasakan saat ini. Bantuan sembako ini memang tidak terlalu banyak, akan tetapi mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi masyararakat,” kata Muji. Bantuan yang disalurkan terdiri dari beras, mie instant, alat tulis untuk anak-anak, baju dan perlengkapan untuk perempuan. “Kita berharap semoga banjir cepat surut dan masyarakat dapat beraktivitas sebagaimana biasanya,” ujar Muji. T. Kamaruzzaman mengucapkan terima kasih kepada mahasiswa yang telah membantu meringankan beban mereka akibat banjir. “Semoga Allah membalas amal kebaikan, ketulusan, dan keikhlasan Bapakbapak di yaumil akhir nanti. Dari pertemuan ini juga menjadi silaturahmi bagi kita semua,” katanya. (mag-67/ ara)
GAYO LAUSER
6
JUMAT 18 NOVEMBER 2016
Bener Meriah - Takengon - Blangkejeren - Subulussalam - Kuta Cane - Singkil
7.000 Pemilih Galus Belum Memiliki KTP BLANGKEJEREN (RA) – Sebanyak tujuh ribu masyarakat Gayo Lues yang berhak memilih hingga kini belum memiliki karta tanda penduduk (KTP). Bupati Gayo Lues H.Ibju Hasim Kamis (17/11) membenarkan hal ni pada gelaran koordinasi Desk Pilkada, masyarakat Gayo Lues sejumlah tersebut belum miliki KTP. Selain itu juga diketahui adanya dobel atau data ganda, adanya kesalahan pada data. “Tetapi untuk mengetahuinya secara pasti, kita meminta kepada petugas untuk cek and ricek kembali semua data,’ ujarnya. Pada kesempatan tersebut dirinya juga meminta kepada para camat untuk mengkoordinasikan dengan para Gecik agar melakukan sosialisasi kepada masyarakat. gecik secara langsung yang bertanggung jawab kepada masyarakatnya agar mensosialisasikan kepada seluruh masyarakat yang belum memiliki KTP agar segera mencetak KTP unik memudahkan masyarakat mengikuti pesta demokrasi.pemerintah sudah membantu biaya cetak KTP Gratis . dan fasilitas lainya pada di as Dukcapil. dalam kesempatan tersebut Camta Putri Betung Mengatakan banyak penduduk baru yang hijra keputri btubg dari beberapa daerah namun tidak melaporkan kepada Gecik dan camat. (yud/min)
Kodim 0106 Ateng-BM gelar Doa dan Zikir
KAYA ALIM/RAKYAT ACEH
Rapat Paripurna APBK P 2016 yang dipimpin Ketua DPRK, Hariansyah dan dihadiri Wali Kota, Merah Sakti, di Subulussalam, Kamis (17/11).
TAKENGON (RA) - Kodim Aceh Tengah gelar doa dan zikir bersama masyarakat, ormas dan jajaran Polri serta para tengku di masjid Kodim setempat, Kamis (17\11). Kasdim Kodim 0106 Ateng, Mayor Ade dalam sambutanya mengatakan, doa dam Zikir yang dibacakan bersama ini untuk mewujudkan kedamaian di Aceh Tengah dan Bener Meriah. Semoga kedepan tidak ada gejolak yang berarti terjadi di daerah berpenghasilan kopi itu. “Semoga Aceh Tengah dan Bener Meriah tetap aman, begitu juga negara kita Indonesia dijatuhkan dari segala bencana yang dapat mengganggu stabilitas,” kata Mayor Inf Ade Munandar Kasdim Kodim 0106. Masyarakat yang hadir sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh Kodim 0106 Ateng. Berharap dengan kegiatan yang dilaksanakan Indonesia secara utuh dijauhkan dari segala ganguan. “Kita berharap dengan doa dan Zikir bersama ini indonesia dijauhkan dari segala mara bahaya agar damai yang selama ini kita rasakan tetap terjalin,” kata Isa Umar tokoh Gayo. (jur/min)
Pena Gayo untuk Pemilu Damai TAKENGON (RA) - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Aceh Tengah, segera menyelenggarakan pelatihan jurnalistik bagi seluruh wartawan, Ormas, mahasiswa serta perwakilan ASN (bagian kehumasan-red) yang ada di Aceh Tengah. Dengan tema bertajuk “Pena Gayo Untuk Pilkada Damai”. Kegiatan akan diselenggarakan, 20 November 2016, bertempat di cafe Lumbung Kopi. Kegiatan ini dilaksanakan oleh PWI Aceh Tengah, selain memberikan nilai-nilai Jurnalistik bagi semua kalangan, juga sebagai silaturahmi antara sesama insan pers yang ada di Dataran Tinggi Gayo. Selain itu, kegiatan tersebut sangat dibutuhkan oleh insan pers dalam meningkatkan kinerja dan eksistensi para insan pers di Aceh Tengah. Ketua PWI Aceh Tengah Jurnalisa mengatakan, dengan adanya pelatihan jurnalistik tersebut maka diharapkan nantinya kontribusi pihak media akan bisa dijadikan sebagai referensi untuk kebutuhan informasi masyarakat, apalagi saat ini semua masyarakat tengah demam pilkada. “Pers perlu berbenah diri dalam menyambut pemilikada Aceh Tengah, bagaimana selama pemilu terlaksana Pers harus memberikan suasana yang sejuk melalui pemberitaan-pemberitaan dan tidak memihak terhadap salah satu kandidat,” ujar Jurnalisa didampingi ketua Panitia Muhady, (17/11). Dengan tema “Pena Gayo Untuk Pilkada Damai” diharapkan nanti semua peserta mendapatkan ilmu penyajian pemberitaan terkait pemilukada dari pemateri yang terdiri dari Bahtiar Gayo, Julihan Darussalam serta Iranda Novandi. Kata Jurnalisa, jelang pemilukada di Aceh Tengah muncul media-media partisan terhadap pasangan calon. Hal itu menurut Jurnalisa sah-sah saja, namun pendiri media juga harus lebih hati-hati dalam menyajikan “kabar” jangan terjebak untuk kepentingan satu calon saja, lebih jauh harus melengkapi semua ketentuan-ketentuan untuk hadirnya sebuah media baru. “Media partisan harus menyiapkan diri, baik dari badan hukum dan lainya, jangan samakan dengan media facebook yang bisa memuat kalimat sesuka hati, apalagi memanasmanasi situasi,” jelas Ketua PWI Aceh Tengah yang juga wartawan Harian Rakyat Aceh. (jur/min)
Rapat Paripurna APBK P 2016
Dewan Rekomendasi Ukur Ulang HGU Perusahaan SUBULUSSALAM (RA) – Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Subulussalam meminta Wali Kota untuk melakukan pengukuran ulang terhadap Hak Guna Usaha (HGU) disejumlah perusahaan perkebunan di Kota Subulussalam. Hal itu disampaikan anggota DPRK, Rasumin saat menyampaikan pandangan fraksi pada sidang paripurna APBK P tahun 2016, Kamis (17/11) “ melihat banyaknya penyerobotan lahan masyarakat yang diduga dilakukan pe-
rusahaan, maka kami merekomendasikan kepada Wali Kota untuk kembali melakukan pengukuran ulang karena dinilai tidak lagi sesuai dengan HGU yang sudah ditetapkan “ kata Rasumin. Politisi PAN Dapil Kecamatan Sultan Daulat ini mengatakan bahwa masyarakat sering mengadukan nasib ke dewan karena perusahaan menyerobot lahan masyarakat yang sudah lama ditanami “ ini menjadi PR bagi kami selaku wakil rakyat “ kata Rasumin.
Menurut Rasumin, sengketa lahan ini sudah berlarut larut bahkan ada beberapa warga berhadapan dengan penegak hukum karena diadukan pihak perusahaan “ saat ini warga Kecamatan Sultan daulat juga ada bersengketa dengan perusahaan perkebunan. Melewati jalan perusahaan saja saat ini hanya bisa dilalui seminggu 2 kali yaitu, sabtu dan minggu. Sementara jalan itu harus dilalui warga saat menuju kebun masing-masing “ kata Rasumin. Anggota Dewan lainnya, Syahrizal
Putra Chaniago mengatakan, banyaknya permasalahan lahan baik perkebunan maupun lahan pelebaran jalan di Kota Subulussalam yang hingga kini sebagian masih belum selesai. Dalam penyampaiannya, Wali Kota diminta untuk mengevaluasi kinerja Bagian Tata Praja Setdako Subulussalam sebagai bagian yang menangani permasalahan pembebasan lahan pelebaran jalan “ ada sebagian saat ini belum ada penyelesaian pembebasan lahan “ kata Syahrizal (lim/min)
Disdik Gelar Pelatihan Jurnaslistik Tingkat Pelajar REDEDELONG (RA) – Dinas Pendidikan Aceh bekerjasama dengan Persatuan Wartan Indonesia (PWI) dan Pemerintah Daerah Kabupaten Bener Meriah gelar pelatihan Jurnalistik tingkat Sekolah menengah Atas (SMA) Sekolah menengah kejuruan (SMK) serta Madrasah Aliah (MA) Kamis (17/ 11) di ruang Aula Pemerintah Kabupaten Bener Meriah. Pelatihan jurnalistik diikuti 60 peserta masing-masing sekolah di Bener Meriah mengrim dua orang siswa dan satu orang guru pendamping. Pimpinan Redaksi (Pemred) harian Rakyat Aceh. Sulaiman Muhamad, menjadi narasumber pada kegiatan pelatihab. Dalam kegiatan pelatihan jurnalistik tersebut, Sulaiman memaparkan selama dua jam tentang tugas dan kewajiban profesi jurnalis atau wartawan, serta pengetahuan dan pemahaman dasar tentang profesi jurnalis hingga sejarah jurnalistik. “ Wartawan tidak boleh ragu- ketika menerima informasi. Harus melakukan chek and ricek agar tidak menimbulkan fitnah. Pekerjaan jurnalis itu tidak gampang,penuh dengan tantangan dalam mendapatkan pem-
beritaan memang benar-benar berbobot,” katanya. Disebutkannya, wartawan dalam menjalakan tugasnya harus bersikap skeptis dan aktion adalah sikap untuk selalu mempertanyakan segala sesuatu, meragukan apa yang diterima, dan mewaspadai segala kepastian agar tidak mudah tertipu. Inti dari skeptis adalah keraguan. Media janganlah puas dengan permukaan sebuah peristiwa serta enggan untuk mengingatkan kekurangan yang ada di dalam masyarakat. Wartawan haruslah terjun ke lapangan, berjuang, serta menggali hal-hal eksklusif dan aksi tidak menunggu sampai peristiwa itu muncul, tetapi ia akan mencari dan mengamati dengan ketajaman naluri seorang wartawan. Menurut Suaiman, catatan sejarah berkaitan dengan penerbitan media massa terpicu penemuan mesin cetak oleh Johannes Gutenberg. Praktik jurnalisme yang pertama kali terekam dalam sejarah dunia adalah di Romawi (Yunani). Saat itu, Raja Romawi, Julius Caesar memerintahkan staf kerajaan untuk mengelola penerbitan berupa jurnal
MANSURI/RAKYAT ACEH
BERI PELATIHAN: Pimpinan Redaksi Harian Rakyat Aceh, Sulaiman Ahmad memberikan pelatihan jurnalistik kepada pelajar di Bener Meriah, Kamis (17/11).
harian yang dinamakan Acta Diurna. Ini terjadi pada 59 tahun Sebelum Masehi (BC) yang pada awalnya, komunikasi antar manusia sangat bergantung pada komunikasi dari mulut ke mulut. Sementara, Sejarah pers di tanah air, ia menjelaskan perkembangan kegiatan jurnalistik diawali oleh Belanda. Beberapa pejuang kemerdekaan Indonesia pun menggunakan kewartawan-
an sebagai alat perjuangan. Di era-era inilah Bintang Timoer, Bintang Barat, Java Bode, dan Medan Prijaji terbit. Dalam kesempatan tersebut Sulaiman juga memaparkan rubrik Zetizen Koran harian Rakyat kepada peserta untuk pelatihan jurnalistik sulaiman menperkenalkan secara detail terkait Zetizen terkait komunitas dan manfaat zetizen pada saat ini. (mag-70/min)
Rapat Tata Ruang Bahas Tata Perkotaan Bener Meriah
Warga Urus IMB Ketika Pinjam Uang ke Bank REDELONG (RA) - Tim Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah ( BKPRD) Kabupaten Bener Meriah melaksanakan rapat bahas Rencana Detail tata ruang ( RDTR ) Kota Bener Meriah di ruang Aula Bappeda Serule Kayu Bener Meriah, kemarin (15/11). Kepala Bidang Perencanaan Pembangunan Rahmadani, ST. MT kepada Rakyat Aceh mengatakan, rencana detail tata ruang ( RDTR ) Perkotaan Bener meriah masih mengacu pada Qanun nomor 14 tahun 2006, dimana pembanguan infrastruktur Perkotaan masih tidak sesui dengan tata ruang kota. “Banyak masyarakat belum sadar dan ketika membangun tidak sesui dengan Izin mendirikan bagunan (IMB) sehingga tata rapat tata ruang perkotaan ini sangat penting dilakukan untuk bener meriah kedepan, sehingga dibutuhkan pengendalian sesui dengan IMB” ujar Rahmadani.
Tata kota Redelong masih perlu ditingkatkan seperti pembangunan jalan nasional, provinsi dan jalan strategis Kabupaten. Masih ada masyarakat tidak menaati aturan seperti halnya mendirikan banguna dengan jarak 16 meter dari badan jalan jika jalan itu jalan nasional. Selain itu, ia menyampaikan, Kota Redelong telah memiliki Bandar Rembele, untuk itu yang menjadi perhatian adalah izin terkait izin di seputaran lokasi tidak dibolehkan untuk masyarakat untuk membuat kolam. Ini dikhawatirkan akan mendatangkan burung dan menggangu penerbangan serta bangunan lainnya sesuai dengan rekomendasi. Terkait masalah perizinan ia meyebutkan masih perlu ditingkatkan pengendaliannya agar semuanya yang dibangun sesuai dengan izin IMB.” Kita berharap seblum mengeluarkan izin instansi terkait melakukan pengecekan terlebih
dalu dan melakukan pengawasan sesui dengan izin yang dikeluarkan” sebutnya. Disamping itu juga masih ada beberapa masyarakat tidak mengurus IMB ketika melakukan pembangunan. Pengurusan dilakukan ketika hendak melakukan pengambilan uang Pinjaman ke bank. “Tata ruang perkotaan tidak hanya diperlukan kesadaran masyarakat, melainkan semua pihak termasuk instansi terkait untuk menaati aturan terkait tata ruang kota.” Sebelumnya, saat membuka acara tersebut Sekretaris Daerah Drs. Ismarissika.MM dalam sambutanya mengatakan, tata ruang Kabupaten tertuang dalam Qanun Kabupaten Bener Meriah Nomor 4 tahun 2013 tantang rencana tata ruang wilayah ( RTRW ) Bener Meriah 2012 sampai 2032, serta Qanun Kabupaten Bener Meriah nomor 2 tahun 2015 tentang bangunan gedung. sampai sejauh ini belum op-
timal untuk itu rapat ini akan membahas agar menjadi maksimal. Disebutkannya, Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kota Bener Meriah telah disusun pada tahun 2014 dan rencananya akan difinalisasikan pada tahun 2017. “ untuk itu mari sama-sama kita dukung penyelesaiannya sehingga dapat ditetapkan menjadi Qanun melalui berbagai masukan, komunikasi sesuai dengan arahan dan fungsi pemanfaatan ruang yang tertuang dalam naskah yang telah disusun tahun 2014 lalu melalui APBA,” Pinta Ismarissika. Ia menyampaikan, saat ini masih menggunakan Qanun Nomor 14 tahun 2006 tentang rencana tata ruang kota Redelong, dan rencana tata ruang kota Redelong Tahun anggaran 2009 sehingga ada permasalahan isu-isu saat yang dianggap perlu untuk dibahas dalam rapat itu. Adapun Permasalahan-per-
masalaha yang harus diselesaikan Ismarissika,menyampaikan permasalahan infrastruktur jalan Nasional, Provinsi, jalan strategis Kabupaten dan jembatan, irigasi, Perhubungan, kebencanaan yang masih membutuhkan perhatian serius. Selanjutnya Permasalahan lainnya, Pemanfaatan dan penggunaan lahan Bandara Rembele, pengendalian kawasan keselamatan operasional penerbangan ( KKOP ) dan kawasan kebisingan Bandara Rembele. Juga Pemampatan dan penggunaan lahan RSU Muyang Kute,termasuk Rencana Design RSU dan pengelolaan limbah RSU. Ia menjelaskan, Perambahan hutan yang terus terjadi dikawasan hutan Lindung. Belum tertipnya bangunan daerah sempadan sungai, HLG ( Hutan Lindung Terbatas) yang mana garis sempadan sungai kecil berjarak 10 meter dari
pinggir sungai dan 20 meter garis sempadan sungai besar. Permasalahan Izin mendirikan bangunan ( IMB) menjadi isu terkait rencana bangunan publik dan rencana perumahan untuk masyarakat berpenghasilan rendah, PNS, TNI, dan Polri di Bener Meriah. Menurutnya, minimnya ruang terbuka hijau yang disesuaikan dari bangunan publik/private. SKPK yang terkait dan Camat adalah merupakan Tim BKPRD Bener Meriah, untuk terus berperan aktif dan menjalankan fungsi koordinasi masing-masing dengan baik. Untuk mendukung terwujudnya Bener Meriah sebagian Sentra Agribisnis dan Agrowisata yang berbasis pada peningkatan produktifitas, aksesibilitas dan mobilitas sektor pertanian, perkebunan, dan Pariwisata dengan memperhatikan alam dan mitigasi kebencanaan. (mag-70/min)
LHOKSEUMAWE
JUMAT 18 NOVEMBER 2016
7
Sambut HUT ke-71
Marinir Donor Darah LHOKSEUMAWE (RA) – Dalam rangka memperingati HUT Marinir Ke-71, salah satu kegiatan yang dilakukan adalah bakti sosial donor darah. Kegiatan yang bekerja sama dengan UTD PMI Aceh Utara itu digelar, Kamis (17/11) pagi di Pos Marinir, Rancung Desa Batuphat Timur Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe. Hadir dalam acara tersebut, sejumlah prajurit TNI, personil kepolisian, serta masyarakat sekitar. Agenda donor sendiri langsung dihadiri oleh Ketua PMI Aceh Utara, H Ismed Nur AJ Hasan. Pihak PMI sendiri melalui Unit Transfusi Darah, terus berupaya menjalin kerja sama dengan sejumlah pihak untuk melakukan donor darah. “Upaya untuk mencari pendonor terus saja kita lakukan. Sehingga kebutuhan darah mampu kita tanggulangi. Sejauh ini, kebutuhan darah masih saja lebih tinggi dibanding stok yang ada,”ujar Ketua PMI Aceh Utara. Lanjutnya, pihak PMI sangat berterima kasih kepada pihak Angkatan Laut, yakni Korps Marinir yang telah melakukan penggalangan untuk aksi donor darah. Tentunya aksi donor darah akan memberikan dampak yang baik bagi semua pihak. Baik untuk pendonor sendiri maupun untuk yang mendonorkan darahnya. (agt/msi/min)
ENO SUNARNO/RAKYAT ACEH
DOA BERSAMA: Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Tatang Sulaiman berbincang dengan Kapolresta Banda Aceh Kombes T Saladin usai doa dan zikir di Lapangan Indoor Nesue, Kamis (17/11).
Nelayan Ujong Blang Hilang Saat Memancing LHOKSEUMAWE (RA) –Ulil Amri (35) nelayan asal Desa Ujong Blang, Kecamatan Banda Sakti Lhokseumawe, diduga hilang saat melaut. Informasinya Ulil pergi memancing ke laut pada Selasa (15/11) sekira pukul 05.00 Wib. Namun hingga Rabu kemarin, nelayan tersebut belum juga kembali ke rumahnya.
Keterangan diperoleh wartawan koran ini dari Irawan (38), abang kandung Ulil, adiknya seperti biasa menggunakan boat pancing pergi mencari ikan di laut. Kebiasaannya, Ulil selalu pulang ke rumah paling telat pada malam hari. Namun hari itu, sejak Selasa pagi berangkat, hingga Rabu belum juga diketahui
keberadaannya. “Adik saya pergi melaut sendiri, dengan mengunakan boat pancing. Namun hingga sekarang belum kembali,” ungkap Irawan, Kamis (17/11). Sementara Zaki Mubarak Kepala Bagian Humas SAR Kota Lhokseumawe, mengatakan setelah mendapat informasi
dari pihak keluarga pihaknya langsung turun ke lapangan mengumpulkan data. Lalu bersama anggota SAR Lhokseumawe, pihak Basarnas, Pol Airud, serta Panglima Laot Ujong Blang, berupaya mencari keberadaan nelayan hilang tersebut. “Kita belum bisa menyimpulkan korban hilang, tenggelam atau perahunya rusak,
Blangko KTP Eleltronik Kosong
Sembilan Ribu Warga Dilayani Surat Keterangan ACEH UTARA (RA) – Kekosongan Blangko e-KTP di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Aceh Utara masih berlanjut. Sehingga pihak dinas terpaksa melayani 9 ribu masyarakat yang telah melakukan perekeman dilayani surat keterangan perekaman KTP eletronik. “Surat keterangan perekaman e-KTP dikeluarkan dinas dapat digunakan untuk kepentingan Pilkada. Baik untuk pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur Aceh dan Bupati/
Wakil Bupati Aceh Utara pada 2017 mendatang,”ungkap Kepala Dinas Muhammad Zulfadli, kepada Rakyat Aceh, Kamis (17/11). Lanjut Zulfadli, surat keterangan itu dikeluarkan berdasarkan surat Menteri Dalam Negeri (Mendagri) nomor 471.13/10231/ Dukcapil 29 September 2016. Bahkan selain untuk kepentingan Pemilukada surat itu juga bisa digunakan untuk keperluan perbankan, kepolisian, asuransi, pernikahan dan keperluan adminstrasi lainnya.
Sementara untuk sembilan ribu masyarakat telah melakukan perekaman. Hingga saat ini belum bisa mengantongi e-KTPnya disebabkan kekosongan blangko belum teratasi. “Sejauh ini, sekitar 20 ribu masyarakat belum melakukan perekaman e-KTP, meskipun masuk dalam data base. Sementara bagi penduduk yang sudah melakukan perekaman serta masuk dalam data base kependudukan, kita telah mengeluarkan surat keterangan sebagai pengganti KTP,” tutup Zulfadli. (val/msi/min)
Pasar di Acut Belum Tertata ACEH UTARA (RA) – Kondisi pasar di Kabupaten Aceh Utara masih belum tertata dengan baik. Bahkan kerap menimbulkan kemacetan lalulintas disekitar lokasi pasar. Selain itu, masih ada bangunan pasar yang telah rampung tapi belum difungsikan. Melihat kondisi ini, DPRK Aceh Utara mendesak agar Pemerintah Kabupaten Aceh Utara melalui dinas pasar, kebersihan dan pertamanan dapat menyelesaikan sejumlah permasalahan yang mendasar. Seperti penataan lampu penerang jalan,
pembangunan harus sesuai tata ruang, serta memfungsikan pasar yang telah rampung dibangun. “Penataan lampu penerang jalan penggunaannya harus lebih efektif dan efisien. Sehingga tidak terus-terusan menguras anggaran daerah. Begitu juga dengan pembangunan pasar, harus sesuai dengan tata ruang dan tempat yang strategis,”ungkap Anzir, SH yang menyampaikan pendapat gabungan komisi. Selain itu, sambungnya, pihak dinas juga
harus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak agar dapat menertibkan sejumlah pasar-pasar liar. Yang tentunya dapat menciptakan kemacetan juga merusak keindahan lingkungan. “Hal lainnya, segera fungsikan semua bangunan pasar yang telah rampung dibangun. Jangan dibiarkan terlalu lama, nanti malah rusak. Tetapi dinas harus segera memfungsikannya, agar bisa membantu pedagang serta menambah PAD buat Aceh Utara,”ucap politisi Nasdem ini. (agt/msi/min)
Pencari Kerja Terkendala Pengalaman dan Keahlian LHOKSEUMAWE (RA) – Kurangnya keahlian dimiliki angkatan kerja baru di Kota Lhokseumawe, merupakan salah satu penyebab mereka sulit mendapat pekerjaan. Hal itu dikatakan Kepala Dinas Sosial Dan Tenaga Kerja (Disnaker) Shoeib Chaldoen, Kamis (17/11). “Di satu sisi, perusahaan membutuhkan pekerja, namun pengalaman kerja menjadi syarat mutlak untuk diterima bekerja. Tentu hal ini tidak dimiliki bagi pencaker usia muda atau baru. Kondisi ini dapat diatasi dengan Balai Latihan Kerja
(BLK),”ungkap Shoeib, kemarin. Dikatakan Shoeib, di BLK nanti para pencaker muda akan dibekali pelatihan untuk mendapat keahlian. Bahkan dengan adanya BLK kendala pengalaman kerja yang selama ini dituntut perusahaan bagi pencaker di Kota Lhokseumawe bisa diatasi. “Padahal di Lhokseumawe telah berdiri beberapa perusahaan, baik itu PAG, PJB maupun lainnya. Namun pengalaman kerja selalu menjadi kendala para Pencaker,” tuturnya.
Disisi lain, komitmennya terhadap memberantas pengangguran di Kota Lhokseumawe, Dinsosnaker setempat telah menyiapkan lahan di Jeuleukat, Blang Mangat untuk dibangun BLK. Namun demikian niat baik itu tidak terwujud jika tidak didukung oleh pemerintah pusat. “Keberadaan BLK di Lhokseumawe juga telah kita sampaikan pada pihak Komisi IX DPR RI melalui anggota komisi Tgk Khaidir, semoga tahun depan bisa terwujud,” jelasnya. (val/msi/min)
ataupunterdampar ke daerahlain,”jelasZaki. Upaya pencarian, sambungnya dilakukan hingga 15 mil dari Pantai Ujong Blang atau tepatnya di kawasan lepas pantai Krueng Geukuh, Aceh Utara. Pencarian menggunakan boat milik Airud dengan jumlah anggota sebanyak 12 orang. (val/msi/min)
Maling Bobol Kotak Amal Mesjid LANGSA (RA) - Aksi pencurian kotak amal masjid dengan cara membobol kembaliterjadidiKotaLangsa.Kaliiniyang menjadi sasaran kotak amal Mesjid AlShagirah Gampong Pondok Kemuning, Kecamatan Langsa Lama. Akibat pencurian tersebut, sejumlah uang amal sumbangan masyarakat setempat raib. Informasi dihimpun Rakyat Aceh dari warga setempat menyebutkan, pembobolan kotak amal baru diketahui salah seorang petugas kebersihan saat membersihkan lingkungan mesjid pada Selasa (15/11) lalu. “Kami baru tahu kalo kotak amaltelahdibobolmalingpadaSelasa(15/ 11) lalu setelah dilaporkan oleh petugas kebersihan yang membuka pintu mesjid hari itu untuk dibersihkan seperti biasa. Saat itu petugas ini lihat kotak amal yang diikat pada tiang mesjid dengan rantai besi
telah terbuka, dan uangnya sudah hilang,” sebut Rusdi Jauhari Imam Gampong Pondok Kemuning, Kamis (17/11). Dijelaskannya, dari hasil amatan di lokasi kejadian, aksi pembobolan kotak amal itu dilakukan dengan cara memotong gembok besi kotak dengan gergaji besi. Selanjutnya, setelah gembok putus, pelaku membuka kotak amal dan mengambil seluruh isi kotak amal yang tidak diketahui persis jumlahnya. Lanjutnya, aksi pembobolan kotak amal mesjid ini sudah berulang kali terjadi, namun sampai sekarang belum satupun terungkap siapa pelakunya. “Ini sudah tidak bisa ditoleril lagi, karena kejadiannya sudah berulang kali, untuk itu kita minta kepada aparat gampong untuk melaporkan kasus ini ke polisi,” demikian sebut Ruadi. (dai/min)
8
POLITIKA KIP Aceh Luncurkan RPP
JUMAT 18 NOVEMBER 2016
BANDA ACEH (RA) - Ketua Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh, Ridwan Hadi, mengatakan, kehadiran Rumah Pintar Pemilu (RPP) bernama Cakradonya di kantornya bisa menjadi sarana pendidikan bagi generasi muda. “Adanya RPP ini dapat dijadikan sebagi sarana untuk mendidik generasi muda dalam memahami demokrasi, pelaksanaan Pemilu dan Pilkada di Indonesia,” kata Ridwan Hadi, kepada wartawan di kantor KIP Aceh, Banda Aceh, Kamis (17/11). Ridwan mengatakan, RPP ini merupakan salah satu kegiatan dari program Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk mengedukasi
masyarakat tentang Pemilu. “Aceh menjadi salah satu pilot project dari program KPU dan kita namankan Cakradonya,” katanya. Ia menjelaskan, pemberian nama Cakradonya berawal dari kisah pemberian lonceng oleh Laksamana Cheng Ho kepada Sultan Iskandar Mudah. Semangatnya adalah lonceng ini diharapkan bisa menggema dan didengar sepenjuru daerah di Indonesia. “RPP adalah bagian dari program KPU untuk melakukan electoral education, political education dan memberikan pengetahuan demokrasi Indonesia kepada generasi muda, yakni maha-
siswa, siswa SMA dan murid-murid SD,” sebutnya. Ia juga mengatakan, keberadaan RPP ini akan tetap ada selama KPU/KIP masih berdiri, karena hal ini bersifat tetap. Ia juga berharap nantinya RPP ini bisa memiliki gedung dan ruang tersendiri di kantor KIP Aceh. Selain itu, sambung dia, RPP juga bisa menjadi meseum atau sebagai bentuk arsip tentang Pilkada dan nantinya akan dilakukan penyempurnaan. “Kita terus mengumpulkan data-data terkait dengan pelaksanaan atau penyelenggaraan Pemilu di Indonesia, termasuk Aceh,” pungkasnya. (mag-68/ara)
Pasangan A-Z Silaturrahmi di Ie Masen BANDA ACEH (RA) – Lantunan Shalawat menyambut kedatangan pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Banda Aceh periode 2017-2022, Aminullah UsmanZainal Arifin di Gampong Ie Masen Kayee Adang, Rabu (16/11) malam. Aminullah-Zainal mengunjungi satu dari 90 gampong di Banda Aceh dalam rangka memenuhi undangan tatap muka dari masyarakat setempat, yang dihadiri ratusan warga dan sejumlah tokoh masyarakat. Humiani, Ketua Posko Aminullah–Zanal di Ie Masen Kaye Adang dalam kata sambutannya mengatakan, masyarakat saat ini menggantungkan harapan kepada Aminullah-Zainal untuk memperhatikan nasib ustad dan ustadzah sebagai pendidik dari generasi yang akan menggantikan generasi sekarang. “Pak Amin, gaji ustad dan ustadzah sekarang hanya Rp8.000,perhari jangan jadikan mereka sebagai anak tiri ketika Bapak nanti memimpin,” kata Humiani seraya mengingatkan bahwa AminullahZainal harus menjadikan masyarakat kecil sebagai dasar pemban-
gunan, tak hanya melihat kalangan berada. Juru kampanye tim A-Z, Cut Linda pada acara tersebut kembali mengingatkan masyarakat Banda Aceh untuk benar-benar mengaplikasikan perintah Allah tentang memilih pemimpin. Cut Linda juga menyorot bahwa ulama Aceh pada masa ini terpinggirkan dengan banyaknya ulama-ulama luar yang diundang. “Ulama kita mempunyai kualitas yang sangat baik, tapi kurang mendapatkan kesempatan untuk tampil,” katanya. Aminullah dalam sambutannya mengatakan, dirinya dan Zainal Arifin akan memperhatikan dan menjadikan apa yang diharapkan warga ini sebagai catatan penting yang akan dilaksanakan. “Insya Allah, jika rakyat menghendaki dan Allah SWT mengijinkan kami memimpin Banda Aceh pada 2017-2022, maka tuntutan ini akan kami penuhi. Minimal gaji ustad dan ustazah ini setara dengan UMR-lah,” katanya. Aminullah juga menegaskan, akan memfasilitasi ustad lokal agar mempunyai kesempatan dalam
menyampaikan syiar agama. Apalagi, katanya, Aceh memiliki dai-dai berkualitas, bahkan banyak yang merupakan lulusan luar negeri dan sangat layak untuk mendapat kesempatan. “Biaya mahal yang dikeluarkan untuk mendatangkan ustad dari luar dapat dipergunakan untuk mendidik ustad dan dai muda kita,” sebut Aminullah. Zainal Arifin, calon walikota pasangan Aminullah yang juga walikota nonaktif menambahkan, dalam pelayanan publik, pasangan ini akan melakukan berbagai perbaikan, terutama di bidang kesehatan dan air bersih. “Distrik Metre Area akan kita jadikan sebagai solusi air PDAM yang sampai sekarang macet, sehingga di 2018 Insya Allah air sudah mengalir lancar. Demikian juga dengan pelayanan kesehatan, di mana layanan ambulan digratiskan dan pelayanan terhadap pasien harus lebih ditingkatkan” kata Zainal. Hadir dalam acara ini seluruh tim inti pemenangan AZ beserta tokoh-tokoh masyarakat dan pemuda gampong Ie Masen Kayee Adang. (rel/ara)
MURTI ALI LINGGA/RAKYAT ACEH
PERESMIAN: Asisten I Setda Aceh, Muzakkar A. Gani (kiri) didampingi Ketua Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh (tengah) saat peluncuran Rumah Pintar Pemilu di kantor KIP Aceh, Banda Aceh, Kamis (17/11).
PARLEMENTARIA
Dewan Gelar RDPU Qanun Aceh DEWAN Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) menggelar Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) Rancangan Qanun (Raqan) Aceh tentang perubahan atas Qanun Aceh nomor 5 tahun 2007, tentang susunan organisasi dan tata kerja dinas, lembaga teknis daerah dan lembaga daerah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, di gedung serbaguna DPRA, Banda Aceh, Kamis (17/11). Rapat yang dipimpin Ketua Komisi I DPR Aceh, Abdullah Saleh SH, dihadiri tim pembahas Rancangan QanundariEksekutif,asistendanstaf ahli Setda Aceh, Biro Hukum Setda Aceh, Kepala SKPA, Rektor Universitas di Aceh, utusan Partai Politik Nasional/Lokal, LSM, dan OKP. Rapat dengar pendapat umum (RDPU) Rancangan Qanun Aceh tentang perubahan atas Qanun Aceh nomor 5 tahun 2007 tentang susunan organisasi dan tata kerja dinas, lembaga teknis daerah dan lembaga daerah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam sudah rampung di rumuskan. Abdullah Saleh menyampaikan permohon maaf dan terimakasih dari Pimpinan DPR Aceh yang tidak dapat hadir karena sedang bertugas di luar. Apresiasi dan penghargaan atas kinerja Komisi I DPR Aceh, yang dibantu oleh beberapa tenaga ahli yang telah mampu menyelesaikan Rancangan Qanun Aceh tentang perubahan atas Qanun Aceh nomor 5 tahun 2007 tentang susunan organisasi dan tata kerja dinas, lembaga teknis daerah dan lembaga daerah Provinsi Nanggroe Aceh. Undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan undang-undang nomor 9 tahun 2015 tentang perubahan kedua atas undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, membawa perubahan yang signifikan terhadap pembentukan perangkat daerah. Menurut Abdullah Saleh, berdasarkan Peraturan Pemerintah nomor 18 tahun 2016 tentang Perangkat Daerah, perlu dibentuk dan ditapkan Qanun tentang pembentukan dan susunan Perangkat Daerah Aceh. Dengan prinsip tepat fungsi dan tepat ukuran (rightsizing) berdasarkan beban kerja yang sesuai dengan kondisi. Hal ini juga sejalan dengan prinsip penataan organisasi perangkat daerah yang rasional, proporsional, efektif, dan efisien. “Untuk mewujudkan pembentukan Perangkat Daerah Aceh ini, tentunya akan didasari pada asas efisiensi, efektivitas, pembagian tugas, rentang kendali, tata kerja yang jelas, fleksibilitas, urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah, dan intensitas urusan pemerintahan dan potensi daerah,” katanya. Dasar utama pembentukan perangkat daerah, kata dia, yaitu adanya urusan pemerintahan yang diserahkan kepada daerah yang terdiri atas urusanpemerintahanwajibdanurusan pemerintahan pilihan. Urusan pemerintahan wajib dibagi atas urusan pemerintahan yang berkaitan dengan pelayanan dasar dan urusan pemerintahan yang tidak berkaitan dengan pelayanan dasar. “Harapan kami, semoga melalui
RAKYAT ACEH/ISHAK MUTIARA
RAPAT RDPU: Ketua Komisi I DPR Aceh Tgk H Abdullah Saleh, SH (tengah), Tgk Harun (kiri) dan M Saleh (kanan) Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) rancangan Qanun Aceh di Gedung serbaguna DPRA, Banda Aceh, Kamis (17/11).
Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) ini, ada berbagai masukan terhadap penyempurnaan Rancangan Qanun Aceh tentang perubahan atas Qanun Aceh nomor 5 tahun 2007 tentang susunan or-
ganisasi dan tata kerja dinas, lembaga teknis daerah dan lembaga daerah Provinsi Aceh,” kata Saleh. Diharapkan, munculnya pemikiran yang konstruktif dan bermanfaat bagi pembangunan Aceh ke
depannya. “Insya Allah, Rancangan Qanun yang kita bahas ini sangat mendesak, mengingat Rancangan Qanun ini juga sebagai dasar dalam pembahasan anggaran tahun 2017,” kata Abdullah Saleh.
Pihaknya berharap agar forum ini melahirkan beberapa pemikiran cerdas dan brilian serta masukan yang bersifat konstruktif bagi kesempurnaan Rancangan Qanun dimaksud. *
RAKYAT ACEH/ISHAK MUTIARA
Suasana rapat
RAPAT RDPU: Ketua Komisi I DPR Aceh Tgk H Abdullah Saleh, SH (tengah), di Gedung serbaguna DPRA, Banda Aceh, Kamis (17/11).
www.harianrakyataceh.com
Rakyat Aceh
JUMAT 18 NOVEMBER 2016
Abujapi Fasilitasi Pelatihan Satpam BANDA ACEH (RA) - Asosiasi Jasa Pengamanan Indonesia (Abujapi) Provinsi Aceh memfasilitasi pelaksanaan pelatihan Satuan Pengamanan Gada Pratama tahun 2016. Pelatihan ini dilaksanakan di komplek SMK Lhong Raya, Banda Aceh, Kamis (17/11). Pelatihan bagi anggota/calon Satpam ini digelar PT Fasya Putra Perkasa bekerja sama dengan Dit Binmas Polda Aceh. Pembukaan pelatihan secara resmi dilakukan Wadir Binmas Polda Aceh, AKBP Drs. Arsyad KH. Kegiatan ini akan berlangsung 15 hari, hingga 6 Desember mendatang, yang diikuti 135 orang peserta dari beberapa perusahaan di bidang jasa pelatihan tenaga pengamanan dan peserta umum yang ingin mendapat sertifikat pelatihan Satpam. Dalam pelatihan Gada Pratama ini, peserta akan diberikan materi keterampilan dasar perorangam, etika profesi, kemampuan kepolisian terbatas, bela diri, bahasa Inggris dan lainnya. Pada kesmpatan ini, Ketua Abujapi Aceh, Nasrun Azan mengimbau kepada seluruh Badan Usaha Jasa Pengamanan (BUJP) yang berada di Aceh agar dapat meregistrasi dan berkoordinasi dengan Abujapi Aceh dalam melaksanakam kegiatan yang ingin digelar. “Kami mengharapkan kepada anggota yang belum mendapat pelatihan agar mengirim mereka pada pelaksanaan pelatihan keamanan yang digelar Abujapi Aceh,” ujarnya kepada Rakyat Aceh. (mag-69/ara) RACHMAD RAMADANI/RAKYAT ACEH
PEMBEKALAN ABUJAPI: Pembukaan pelatihan satuan keamanan gada pratama di Banda Aceh, Kamis (17/11).
Komisi VIII DPR Tinjau Deah Geulumpang BANDA ACEH (RA) – Sebanyak 17 anggota Komisi VIII DPR-RI dipimpin Wakil Ketua Komisi VIII, Dr. Ir. HD Sodik Mudjahid, mengunjungi Escape Buliding Gampong Deah Geulumpang, Kamis (17/11). Kunjungan Komisi VIII ini untuk menijau langsung Deah Gelumpang, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh, yang ditetapkan sebagai Desa Tangguh Bencana (Destana), Di Banda Aceh, selain Deah Glumpang, Gampong
Jawa juga masuk program Destana. Kedatangan rombongan disambut Plt. Walikota Banda Aceh, Ir Hasnuddin Ishak bersama Kepala BPBA Aceh, Said Rasul, dan sejumlah pejabat di jajaran Provinsi Aceh dan Pemko Banda Aceh. Untuk melihat secara dekat sejauh mana realisasi program tersebut, rombongan Komisi VIII langsung ke Deah Glumpang dan melihat secara dekat serta berinteraksi den-
gan masyarakat setempat. Sodik Mudjahid di hadapan masyarakat yang hadir di Escape BuildingDeah Glumpang menjelaskan, kedatangan pihaknya untuk melihat secara dekat Program Destana yang telah berjalan di Aceh, khususnya di Deah Glumpang. “Program ini diharapkan dapat membentuk masyarakat yang tangguh bencana, masyarakat yang mampu mengantisipasi dan meminimalisir kekuatan yang merusak
melalui adaptasi,” kaanya. Mereka juga diharapkan mampu mengelola dan menjaga struktur dan fungsi dasar tertentu ketika terjadi bencana. Dan jika terkena dampak bencana, masyarakat diharapkan dengan cepat bisa membangun kehidupannya menjadi normal kembali atau paling tidak dapat dengan cepat memulihkan diri secara mandiri.
Baca KOMISI VIII Hal 10
BPJS Kesehatan Gandeng Media BANDA ACEH (RA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan wilayah Banda Aceh mengajak wartawan di Aceh untuk ikut menyosialisasikan program jaminan kesehatan nasional kepada masyarakat. Sosialiasasi ini dilaksanakan di salah satu warung kopi di Banda Aceh, diikuti sejumlah perwakilan media yang tersebar di Banda Aceh, Kamis (17/11). Kabid Pemasaran dan Hukum BPJS Kesehatan Wilayah Banda Aceh, Muhammad Syarizal mengatakan, kegiatan ini dilakukan dalam rangka membangun kemitraan dan keakraban antara BPJS kesehatan dengan awak media, karena peran-
SOSIALISASI: Kabid pemasaran dan hukum BPJS Kesehatan Wilayah Banda Aceh, Muhammad Syarizal menerangkan program Badan Penyelegara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan wilayah Banda Aceh kepada wartawan di Banda Aceh, Kamis (17/11).
Baca BPJS Hal 10
Muspika Kembali Laksanakan FGD BANDA ACEH (RA) – Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Kuta Alam, Banda Aceh, menggelar Focus Grup Discussion (FGD) membahas kondisi keamanan dan sosial masyarakat di wilayah itu, Kamis (17/11). Dalam diskusi terarah tersebut terungkap beberapa masalah yang dihadapi Kecamatan Kuta Alam, yang dapat mengganggu Kamtibmas. Mulai dari persoalan Gepeng, anak punk, juru parkir liar, hingga jalanan yang semraut. “Ini semua harus ditertibkan oleh aparat pemerintah. Jika tidak, maka warga akan turun langsung menertibkannya,” ujar T. Nasrullah, Tuha Peut Gampong Peunayong di hadapan peserta FGD. Diskusi ini menghadirkan beberapa SKPD, BPJS, para geuchik, Danramil, serta Kapolsek, yang dipandu camat setempat, Ria Jelmalita. Camat meminta instansi terkait di Pemko Banda Aceh segera turun tangan menyikapi persoalan ini. “Kami minta SKPD terkait turun mengatasi penyakit sosial ini. Jangan sampai warga yang turun untuk mengatasinya. Kita tidak menginginkan hal itu terjadi,” kata Ria. Kadis Perhubungan Kota Banda Aceh yang diwakili stafnya, Ampon mengatakan, perparkiran yang ada dalam kota tidak boleh dikelola pihak ke tiga. Sedangkan tanggung jawab tukang parkir hanya mengatur saja. Kalau ada kehilangan juga berada di luar tanggung jawabnya. “Pembagian dananya, khusus untuk portal di depan Pasar Ikan Peunayong,merekabagihasil.JukirharusmenyetorsekitarRp800 ribu.SemuajuruparkirdiberikartuolehDinasPerhubungan,sehingga dapat diketahui orangnya. Jadi tidak liar. Termasuk pedagang kaki lima tidak dibenarkan berjualan di badan jalan,” kata Ampon. Kapolsek Kuta Alam yag diwakili Ipda Dahlan mengatakan, masalah Kamtibmas tetap menjadi prioritas aparat Polsek Kuta Alam, bekerjasama dengan Koramil dan aparatur lainnya. “Kita tetap pantau dan waspadai setiap kawasan di wilayah yang dianggap rawan,” kata Dahlan. (imj/ara)
HENDRI/RAKYAT ACEH
Sekber Tahlilan untuk Alm Razie BANDA ACEH (RA) - Tak seperti biasanya, suasana Sekretariat Bersama (Sekber) Jurnalis Aceh yang berada di jalan SA Mahmudsyah, Banda Aceh, bersih dari meja dan kursi. Di ruang dalam hingga di bawah tenda, dibentangkan tikar. Rabu malam dua hari lalu, puluhan wartawan lintas media yang bertugas di Banda Aceh dan sekitarnya berkumpul di Sekber. Bukan untuk ngopi atau sharing isu seperti biasanya, tapi malam itu, ara jurnalis berkumpul, duduk bersila di atas tikar, untuk membacakan tahlil dan doa atas meninggalnya tiga wartawan Aceh, Fakhrurradzie Gade, Husniati, dan Ramadhan. Ba’da Isya, puluhan orang sudah
www.harianrakyataceh.com
cmy
berkumpul di Sekber. Tak hanya wartawan, sejumlah petinggi pemerintahan, TNI/Polri dan komunitas di Banda Aceh yang selama ini akrab dengan awak media, juga hadir. Tallilan malam itu berlangsung khidmat dan kusyuk. Semua larut dalam bacaan tahlil dan doa yang diperuntukkan bagi almarhum Fahrurrazi, wartawan acehkita. com, yang meninggal dunia di RS Petra Medika Banda Aceh, Jumat malam sepekan sebelumnya, almarhumah Husniati, wartawati acehtrend. co, yang meninggal dalam kecelakaan lalu lintas di Aceh Jaya, Senin tiga hari sesudahnya, dan untuk almarhum Ramadhan, wartawan klikkabarh .com, yang juga
meninggal akibat Lakalantas Kamis awal November di Banda Aceh. Fahrurrazi merupakan Sekretaris Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Banda Aceh. Semasa hidupnya, almarhum dikenal ramah, murah senyum, dan merupakan guru bagi para jurnalis yang selalu bersamasama dalam melakukan peliputan. “Dia berwibawa, berjiwa pemimpin, dan selalu dekat dengan semua kalangan,” ujar seorang jamaah. Dalam acara ini, Kombes T Saladin, Kapolresta Bandaa Aceh selaku pembina Sekber secara resmi membuka acara. Dia mengharapkan agar acara seperti ini tidak hanya dilakukan pada saat tahlillan, namun juga kerap dilaksanakan pada malam lain-
nya. “Baik dalam acara kumpulkumpul bersama dan sejumlah acara lainnya,” kata Saladin seraya menambahkan, “Inilah bukti kekompakan wartawan.” Menurutnya, hal ini memberikan stigma positif guna menjaga persatuan dan kesatuan para jurnalis yang berada di Banda Aceh. “Pada malam ini kita mendoakan bagi almarhum dan almarhumah yang telah meninggalkan kita semua. Selain berdoa bagi mereka, kita juga berdoa bagi kita dan Banda Aceh, apalagi dalam menghadapi Pilkada. Mudah-mudahan dalam pesta demokrasi untuk masa depan Banda Aceh ini bisa lebih baik lagi,” ujarnya. (ibi/ara)
metroaceh@gmail.com
KOTA MADANI
JUMAT 18 NOVEMBER 2016
Komisi VIII DPR Tinjau Deah Geulumpang
Sambungan dari hal 9 Menurut Sodik, tidak semua urusan bencana mengandalkan Pemerintah saja, tapi kuncinya adalah kesiagaan seluruh elemen masyarakat, seperti peran pemuda dan peran relawan. “Pemerintah akan terus memberi support dan stimulus. Namun masyarakat yang harus lebih berperan karena masyarakat lebih tahu kebutuhan. Dan saat bencana datang masyarakat juga yang pertama merasakan dampaknya,” ujar Sodik. Terkait dengan permintaan Walikota Banda Aceh yang meminta tambahan pembangunan Gedung Escape Building baru di Gampong Tibang, Sodik mengatakan akan mendukung penuh dan akan memperjuangkan ke Pemerintah Pusat.
20 Desa Rawan Bencana Dalam kesempatan itu Plt Walikota Banda Aceh, Ir Hasanuddin Ishak menyampaikan bahwa di Banda Aceh terdapat 20 desa pesisir yang tergolong dalam wilayah rawan bencana. Karenanya, seluruh desa tersebut diharapkan dapat juga dimasukkan ke dalam program Destana. Terkait dengan rehab-rekon pascatsunami, Hasanuddin menjelaskan, Pemko Banda Aceh dibantu sejumlah negara donor telah membangun infrastruktur yang lebih baik dari sebelumnya yang kemudian berdampak pada kesejahteraan ekonomi masyarakat. Sementara itu, kepala BPBA Aceh, Said Rasul mengungkapkan, saat ini ada 230 gampong (desa) di Aceh yang tergolong sebagai desa rawan bencana. Namun baru 53 desa yang telah mendapatkan alokasi anggaran untuk kebencanaan. “SumberdanadariBNPB12desa,APBA2desa,IOM-DPRA18desa, Pemko Langsa 10 desa, Palang Merah Jepang 3 desa, Palang Merah Amerika 5 desa dan Pemkab Singkil 3 desa,” ungkap Said. Dalam kesempatan tersebut, Said Rasul juga mengungkapkan jumlah usulan dana rehabilitasi dan rekontruksi pascabencana yang diajukan untuk alokasi tahun 2017, mencapai Rp700 M untuk seluruh Aceh. (rel/ara)
BPJS Kesehatan Gandeng Media Sambungan dari hal 9 peran media adalah sarana terperpenting untuk menyampaikan informasi pada masyarakat. “Sebagamana peran BPJS Kesehatan yang merupakan badan penyelenggara yang ditunjuk oleh pemerintah sebagai badan penyelenggara Jaminan Kesehatan Nasional (JKN),” katanya. Kegiatan ini, kata dia, dilakukan untuk memberikan pemahaman pada awak media tentang program kita, baik dalam cara pembuatan berita serta program lainnya, karena seperti diketahui bersama, peran media dibutuhkan dalam memberikan informasi kepada masyarakat. Dia berharap dengan adanya pertemuan bersama awak media itu, diharapkan bisa diinformasikan ke masyarakat. Karena menurutnya saat ini masih banyak masyarakat yang belum mengetahui perbedaan antara JKN, BPJS Kesehatan dan Kartu Indonesia Sehat (KIS). “Maka melalui sosialisasi ini BPJS berharap informasi yang ingin kita sampaikan ke masyarakat bisa sampai. Kami juga menggandeng Pemerintah Daerah dan media. Mudahmudahan program ini bisa diketahui luas oleh masyarakat, terutama manfaat program layanan kesehatan yang sedang dijalankan,” kata Syahrizal. Syahrizal menjelaskan, saat ini di Aceh baru 80 persen perusahaan media yang mendaftar di BPJS Kesehatan untuk jaminan kesehatan bagi wartawannya. “Yang belum mendaftar rata-rata media yang berpedapatan kecil. Ini juga bagian dari sosialisasi yang kita lakukan,” katanya. (ibi/ara)
Golkar Banda Aceh Gelar Turnamen Voli BANDA ACEH (RA) – Memeriahkan HUT ke-52 Partai Golkar, DPD II Partai Golkar Banda Aceh menggelar turnamen voli berhadiah total Rp75 juta, yang akan diikuti 16 tim kuat di Banda Aceh dan Aceh Besar, akhir November mendatang. “Kita ingin warga Banda Aceh tidak tegang, khususnya menghadapi Pilkada serentak 15 Februari 2017 nanti, dengan menyaksikan pertandingan voli ini,” kata Ketua DPD II Golkar BandaAceh, Iskandar Mahmud, Rabu (16/11). Ketua Panitia Pelaksana Turnamen, Ir. M. Yusuf menjelaskan, 16 klub besar di Aceh Besar dan Banda Aceh telah menyatakan keikutsertaannya dalam turnamen yang berlangsung di GOR KONI ini. “Kita gunakan sistem gugur dengan total hadiah Rp75 juta. Juara 1 Rp30 juta, juara II Rp20 juta, juara III Rp12,5 juta, dan juara IV Rp6,5 juta,” ujar M. Yusuf. Adapun ke-16 tim yang akan bertanding yakni Traffic Perhubungan, Halilintar Lampohdaya, Bomber Beurawe, GBVC Gampong Baru, Renvil Lam Lumpang, Matador Lam Ujung, Tunas Muda Ule Tui, LVC Lamsidaya, Alhilal Lambaro Angan, Kemenag, PT Bank Aceh Syariah, NNVC Ie Masen Kayee Adang, Pelor Lhong Raya, PJVC Punge Jurong, Crane PU, dan Lambada Montasik. (ara/dbs)
549 Peserta Lulus Seleksi Administrasi ACEH BESAR (RA) - Sebanyak 549 orang calon tenaga penyuluh nonPNS Kankemenag Aceh Besar, dinyatakan lulus seleksi administrasi tahap pertama. Mereka akan mengikuti seleksi tahap dua, meliputi tes tulis dan wawancara, yang akan dilaksanakan Ahad lusa di MTsN Jeureula, Sibreh, Aceh Besar. Ketua Panitia seleksi, H. Nashrullah S.Ag meminta pelamar yang dinyatakan lulus verifikasi administrasi agar mengambil nomor tes di kantor Kemenag Aceh Besar Jumat (hari ini) pada jam kerja. Tes tertulis rekrutmen Penyuluh Agama Islam nonPNS dilaksanakan serentak di seluruhkantor Kemenag kabupaten/ kota di Aceh. “Mereka mengisi 100 soal yang terdiri dari pengetahuan keagamaan, wawasan kebangsaan, dan peraturan perundang-undangan,” kata Nashrullah, Kamis (17/11). Untuk tes wawancara, panitia telah menetapkan penguji dari Kankemenag, MPU, dan Dinas syariat Islam Aceh Besar. (adi/ara)
FOR RAKYAT ACEH
PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN: Dandodik Bela Negara Letkol Slamet Riyanto memantau perkembangan pembangunan Masjid Arrahmah, Kamis (17/11).
Satker Serahkan Draf Qanun PKP BANDA ACEH (RA) - Kota Banda Aceh akan segera memiliki Qanun tentang Pencegahan dan Peningkatan Kualitas Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh. Qanun ini merupakan instrumen pengelolaan perumahan dan permukiman untuk menjaga kualitas serta fungsinya sehingga menjadi lingkungan sehat, teratur, dan layak huni. Draf Qanun itu diserahkan Kepala Satker Pengembangan Kawasan Permukiman (PKP) Provinsi Aceh, Syafril Tamsir kepada Kepala Bappeda Kota Banda Aceh, Iskandar, pada acara pendampingan terakhir penyusunan Raqan yang berlangsung di sebuah hotel di Banda Aceh, Rabu (17/11). Sebelumnya, dengan difasilitasi
Satker PKP dan didukung Kementerian PUPR, Raqan yang mengatur tentang pengentasan permukiman kumuh ini dibahas Pemko Banda Aceh bersama pihak terkait sejak beberapa bulan yang lalu. Selanjutnya draf Qanun ini akan segera diserahkan kepada legislatif. Kepala Bappeda Banda Aceh, Iskandar menjelaskan, Qanun ini merupakan amanat dari UU No 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan UU No 1 tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman. “Urgensi Qanun ini meliputi UU PKP, komitmen internasional, dan juga salah satu kewajiban Pemerintah Daerah sesuai semangat otonomi daerah sebagai dasar alokasi APBN
keciptakaryaan,” sebutnya. Menurutnya, penanganan permukiman kumuh sebagai salah satu prioritas dalam pencapaian target 100-0-100 pada 2019 nanti, perlu dilakukan secara terpadu antar sektor serta memerlukan partisipasi dari semua pihak. “Penanganan tersebut harus tuntas dengan mengacu pada lokasi kawasan kumuh yang sudah ditetapkan melalui SK Wali Kota Banda Aceh,” katanya. Berdasarkan SK Wali Kota Nomor 468 tahun 2015 tentang Penetapan Lokasi Lingkungan Perumahan dan Permukiman Kumuh, saat ini terdapat 462,72 hektar kawasan permukiman kumuh sedang dan ringan yang tersebar di 22 titik di Banda Aceh.
Kondisi Wisata Masih Amburadul JANTHO (RA) - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kahupaten (DPRK) Aceh Besar, mengaku prihatin melihat kondisi lokasi wisata yang ada di wilayah itu. “Padahal, jika dikelola dengan baik, potensinya sangat menjanjikan untuk sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD).” Demikian antara lain disampaikan Maulidar SE dari Fraksi PA, menyampaikan hasil Panitia Khusus DPRK Aceh Besar yang melihat kondisi kepariwisataan daerah itu, kepada Rakyat Aceh, Kamis (17/11). “Ada beberapa persoalan yang masih membelit sektor pariwisata di daerah ini. Seperti kebersihan, tata ruang lokasi, penataan area kuliner yang mempengaruhi keindahan wahana wisata, minimnya rambu-rambu kawasan terlarang, dan minimnya sarana dan prasarana yang dibutuhkan,” katanya. Persoalan ini, kata dia, terjadi di semua lokasi wisata yang ada. Di sisi lain, lanjut Mauli-
dar, pelibatan semua unsur dalam membangkitkan dunia wisata ini juga belum tampak. Salah satunya adalah pelibatan kaum perempuan yang dikenal lihai dalam masalah kuliner. Menurut Maulidar, seharusnya potensi pariwisata di Aceh Besar yang sangat mengagumkan, baik pesona alamnya, radius jangkauan pengunjung, bisa dimanfaatkan untuk pemberdayaan perekonomian rakyat dari sektor tersebut. “Cuma untuk mewujudkan harapan tersebut, perlu dilakukan pembinaan kepada pengelola dan pelaku usaha wisata yang ada, guna dapat menciptakan pelayanan yang optimal kepada para turis dan melahirkan kreatifitas berbasis lokal dan ke-Aceh-an,” kata dia. Pada kesempatan tersebut, Maulidar mendesak Pemkab Aceh Besar untuk memberikan dukungan penuh pada sektor tersebut dengan berbagai solu-
si yang dapat dilakukan. “Termasuk membuka peluang bagi investor, agar persoalan yang selama ini sering mandeg dengan alasan kekurangan anggaran dapat teratasi dunia potensi wisata yang ada dapat memberikan manfaat bagi daerah dan masyarakat Aceh Besar,” kata Maulidar. Tim Pansus Pariwisata DPRK Aceh Besar akan melaksanakan tugasnya hingga 19 November. Dipimpin Ust. Irawan Abdullah, S.Ag. Tim ini telah meninjau lokasi wisata Ujong Batee, Pantai Lhok Mee, Makam Malahayati, Pantai Ujong Batee, Pantai Lampuuk dan Pantai Lhoknga. Tim ini beranggotakan Maulidar, SE, Saifuddin, Zulfahmi, SP dari fraksi PA, Usman Ar, Zainal AbidindariFraksiGolkar,Zulfikar DJ dari Nasdem, Zulfahmi dari PDA dan Firdaus, SE dari PBB. “Kita akan mendatangi seluruh lokasi wisata yang kita anggap masih terdapat problem,” tutup Maulidar. (mag63/ara)
Polsek Lhoknga Laksanakan Patroli Laut JANTHO (RA) – Polres Aceh Besar Sektor Lhoknga akan menggelar patroli pantai, darat dan laut, yang akan dimulai pada Sabtu esok. Patroli ini akan menyisir sepanjang kawasan wisata pantai, terutama sepanjang pesisir pantai kecamatan Lhoknga. “Ini untuk memberikan dukungan pengamanan kepada masyarakat. Khususnya warga yang berwisata di kawasan Pantai Lhoknga,” ujar Kapolsek Lhoknga, Iptu Yogi Prasetya Putra, Kamis (17/11) melalui telpon. Patroli tersebut, kata Yogi, merupakan upaya untuk mencegah jatuh korban pengunjung lokasi wisata di daerah itu sebagaimana yang
kerap terjadi selama ini. Patroli akan dilakukan selain dengan tim yang menggunakan speed
boat, anggotanya juga melakukan patroli di darat sepanjang pantai LhokngaLampuuk. Yoga mengimbau pengunjung lokasi wisata pantai, terutama di kawasan pantai Lhoknga dan sekitarnya serta Lampuuk, untuk tetap waspada jika mandi di laut, mengingat angin kencang dan ombak laut lumayan tinggi. Dia juga mengingatkan pengunjung untuk menghindari area-area terlarang. “Kewaspadaan pengunjung tetap menjadi ukuran utama dalam mencegah laka laut ini,” kata Yogi Prasetya Putsetyo putra. (mag-63/ara)
“Ini untuk memberikan dukungan pengamanan kepada masyarakat. Khususnya warga yang berwisata di kawasan Pantai Lhoknga,”
Iptu Yogi Prasetya Putra Kapolsek Lhoknga
Kota Banda Aceh sendiri memiliki luas 61.359 hektar atau setara dengan 61,36 KM persegi. “Raqan ini akan segera kita sampaikan ke DPRK. Semoga menjadi Qanun Prioritas untuk dapat dibahas eksekutif dan legislatif, sehingga secepatnya ditetapkan menjadi Qanun Kota Banda Aceh. Dengan adanya Qanun ini akan mempermudah kita dalam mengimplementasikan kewenangan daerah berkaitan dengan penanganan perumahan dan permukiman kumuh,” kata Iskandar pada acara yang turut dihadiri anggota DPRK, Syarifah Munira, Kabag Hukum Setdako Banda Aceh, Mukhlis, dan perwakilan dari Kementerian PUPR. (rel/ara)
Semen Padang Silaturahmi dengan Pangdam BANDA ACEH (RA) - Pangdam Iskandar Muda, Mayjen TNI Tatang Sulaiman menerima kunjungan silaturahmi Direktur PT. Semen Padang, Abdul Aziz, beserta jajaran manajemen, di ruang kantor keuangan Kodam Iskandar Muda, Neusu, Banda Aceh, Rabu (16/11) malam. “Acara silaturahmi tersebut merupakan bentuk komunikasi sosial antara TNI dengan mitra kerja, guna meningkatkan hubungan dan kerjasama dalam sinergitas memajukan pembangunan di Provinsi Aceh,” ujar Pangdam. Abdul Aziz, Direktur PT. Semen Padang dalam pertemuan itu mengatakan, pihaknya berterima kasih kepada jajaran Kodam IM yang telah bersedia menerima silaturahmi di sela-sela kesibukan kegiatan sehari-hari. Dikatakannya, kunjungan ini sebagai sarana mempererat silaturahmi dan kerjasama yang telah terjalin selama ini. Hadir dalam pertemuan antara lain Kepala Biro Semen Padang wilayah Aceh, Khiril Anzar, Kepala Bidang Pengantongan Semen Padang, Irdam, para Pa. Ahli, LO AL, LO AU, para Asisten Kasdam, Kabalak jajaran Kodam IM, serta Dandim 0101/BS. (rel/ara)
Syukri BKM Keuramat BANDA ACEH (RA) – Warga Kampung Keuramat Banda Aceh memilih Syukri, warga Jalan Pelangi, sebagai Ketua Badan Kemakmuran Masjid (BKM) AlIkhlas Kampung Keuramat, Rabu (16/11) malam. Sebelumnya, pimpinan rapat, Ramli mengusulkan beberapa pilihan tata cara pemilihan kepada peserta, tertutup maupun terbuka, atau dengan ditunjuk langsung. Disepakti pemilihan dengan sistem tunjuk langsung. Pimpinan sidang kemudian menanyakan calon yang ditunjuk satu-persatu tentng ketersediaan mereka untuk dipilih. Dari empat calon yang ditunjuk, masing-masing, Syukri, Armia, Koko, dan Kamarudin (ketua lama). Namun Koko dan Kamaruddin menyatakan mengundurkan diri. Lalu tinggal dua calon lagi dan mereka inilah yang diplih secara tertutup dengan menuliskan nama dan dimasukan ke dalam kotak suara. Hasilperhitunganpanitia,Syukrimemperoleh30suara. Sedangkan Armia hanya meraih 17 suara. (imj/ara)
JUMAT 18 NOVEMBER 2016
EKONOMI BISNIS EKONOMI BISNIS
113 Harga Pertamax dan Pertamax Plus Naik
Rakyat Aceh
JAKARTA (RA) – Harga pertamax dan pertamax plus akhirnya naik. Kenaikan berkisar mulai Rp 50 sampai Rp 250 per liter. PT Pertamina (Persero) beralasan, kebijakan itu diambil karena terjadi kenaikan di harga indeks pasar. “Kami lihat itu harga yang masih sangat kompetitif. Mudahmudahan masih bisa diterima masyarakat karena naiknya tidak terlalu besar,” jelas Vice President Corporate Communication PT Pertamina Wianda Pusponegoro, Rabu (16/11). Dirinya memerinci, harga pertamax yang naik ada di wilayah Sumatera Utara sebesar Rp 100 per liter. Di Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat naik Rp 250 per liter. Sedangkan di Jogjakarta, Bali, Jawa Timur naik Rp 150 per liter. Sementara itu, di Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Timur naik Rp 100 per liter. Untuk pertamax plus, kenaikan terjadi di Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat sebesar Rp 150 per liter. Sedangkan di Jogyakarta, Bali, Jawa Tengah dan Jawa Timur naik Rp 50 per liter. Wianda memastikan, kenaikan hanya terjadi untuk pertamax dan pertamax plus. “BBM jenis lain tetap, pertamax turbo, pertalite, premium, dexlite tetap semua. Di luar daerah yang disebutin tetap. Per 16 November 2016,” tutupnya. (lum/jos/jpnn)
Laba Bank Terdongkrak UMKM
ENO SUNARNO/RAKYAT ACEH
TERI LOKAL: Warga menjemur ikan teri hasil tangkapan nelayan untuk diolah menjadi ikan teri kering di Krueng Raya, Aceh Besar, Rabu (16/11). Ikan teri kering tanpa bahan pengawet dari daerah Krueng Raya selain untuk memenuhi permintaan pasar lokal dan Sumatera Utara juga diekspor ke Malaysia melalui Medan dengan harga Rp60.000 perkilogram.
Aceh Masih Andalkan Sawit
BANDA ACEH (RA) – Pertumbuhan perkebunan sawit di Indonesia terutama di Aceh diprediksi akan terus berkembang. Aceh sebagai salah satu daerah yang terus membangun juga masih sangat mengandalkan hasil dari sawit. Hal ini seperti diungkapkan Arif Koordinator Wilayah Sumatera PT Astra Agro Industri bagi daerah ujung barat sawit masih menjadi andalan bagi masyarakat baik kawasan timur maupun barat. “Kita bisa lihat nyaris sepanjang pantai barat dan sebagian pantai timur justru tanaman sawit, ujar Arif terkait Konferensi sawit terbesar dunia IPOC (Indonesian Palm Oil Conference) ke-12 pekan depan Konferensi mengangkat tema harmonisasi antara kepentingan pasar, masyarakat, dan negara yang khusus mengkaji aspek sosial ini diangkat untuk menunjukkan bahwa sektor perkebunan kelapa sawit selama ini terbukti sukses mengurangi tingkat kemiskinan. “Seperti kita ketahui, ada 6 juta kepala keluarga yang menggantungkan hidupnya dari sektor perkebunan kelapa sawit. Beserta keluarga, berarti ada lebih dari 24 juta orang yang hidup dari sektor ini,” kata Mona Surya, Chairperson IPOC ke-12, dalam seminar GAP-
KI (Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia) , Rabu (16 November 2016). Mona berharap, melalui kampanye positif yang terus dilakukan, masyarakat bisa melihat peran strategis kelapa sawit terhadap perekonomian nasional. Selain sektor yang sukses mengentaskan kemiskinan, perkebunan kelapa sawit juga merupakan komoditas strategis yang memberikan kontribusi devisa ekspor terbesar. “Sumbangan ekspornya mencapai USD 18,5 miliar dan ini merupakan penyumbang devisa ekspor terbesar nasional,” kata Mona yang juga CEO PT Minanga Ogan ini. Hadir dalam jumpa pers tersebut, Ketua Umum GAPKI Joko Supriyono dan Pengurus Pusat GAPKI lainnya yaitu Susanto, Eddy Martono, Satrija Budi Wibawa, dan Tofan Mahdi. Konferensi minyak sawit terbesar dunia 12th IPOC and 2017 Price Outlook merupakan wadah para pelaku bisnis dan pemangku kepentinn (stakeholders), pemilik, CEO dan eksekutif dan para pengambil kebijakan baik tingkat nasional maupun international untuk bersama-sama membahas isu-isu strategis di seputar industri kelapa sawit dari hulu ke hilir. Dalam cara tersebut tersebut turut
Ilustrasi
hadir sebagai pembicara seperti Prof. Iwan Jaya Azis (Cornell University), Prof. Oleg S. Medvedev (Lomonosov Moscow State University), Risa Bhinekawati (Podomoro University) dan Dr. Puspo Edi Giriwono (Institut Pertanian Bogor).
Ikut menjadi pembicara Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Agraria/ Kepala BPN Sofyan Djalil, dan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita yang dihadiri sekitar 2.000 perserta dari 36 negara tersebut. (imj/min)
Proyek Transportasi Sedot Rp1.600 T JAKARTA (RA) - Pembangunan infrastruktur transportasi membutuhkan sokongan dana besar. Mengacu Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, sektor transportasi menyedot anggaran Rp 1.600 triliun. Masalahnya, pemerintah hanya mampu menyediakan anggaran melalui APBN sebesar Rp 450 triliun. “Berarti kurang sekitar Rp 1.200 triliun. Tidak mungkin kita biaya sendiri,” kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Untuk itu, Kementerian Perhubungan membentuk tim pendanaan. Tugasnya ialah merencanakan dan mempersiapkan proyek yang akan dibiayai melalui skemapendanaanalternatif,yaknimeng-
gandeng pihak swasta dan BUMN. Tim tersebut bertugas memperluas ruang gerak fiskal melalui peningkatan penerimaan pajak, penerimaan negara bukan pajak (PNBP) untuk kegiatan pembangunan infrastruktur, serta peningkatan peran APBD, BUMN, dan swasta Keberadaan tim pendanaan itu diharapkan mempercepat dan mempermudah kelancaran pembangunan infrastruktur perhubungan. Juga memungkinkan adanya saving dana APBN untuk bisa dialihkan ke daerahdaerah terpencil. “Misalnya pembangunan pelabuhan, yang bisa menelan dana hingga Rp 50 miliar. Dengan masuknya swasta, dana bisa digunakan untuk daerah terpencil,” kata Budi.
Beberapa proyek yang diusulkan untuk dapat dibiayai skema pendanaan alternatif antara lain pe-ngembangan Terminal Mengwi di Badung (Bali), Terminal Tirtonadi di Solo, kereta express line Bandara Internasional SoekarnoHatta, dan program pembangunan kereta cepat (high speed train) JakartaSurabaya. Ada juga pembangunan Pelabuhan Kuala Tanjung, Bandara Karawang, dan Bandara Bali Baru. Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Perhubungan Carmelita Hartoto menyambut baik rencana tersebut. Menurut dia, keberhasilan pembangunan sektor transportasi menjadi tugas bersama pemerintah, pelaku usaha, akademisi, dan masyarakat.
Kadin siap memberikan dukungan penuh. Namun, ada beberapa kebijakan yang dirasa memberatkan. Salah satunya terkait dengan regulasi PNBP di sektor perhubungan. Penambahan dan perubahan nilai PNBP memberatkan pelaku usaha. “Kami mengapresiasi maksud dan tujuan kenaikan PNBP. Salah satunya untuk meningkatkan pelayanan dan menghilangkan pungutan liar. Tapi, ini memberatkan,” katanya. Carmelita berharap pemerintah dapat membuat perizinan yang sederhana. Selain itu, pembayaran PNBP bisa dilakukan secara full online. Hal tersebut bertujuan menghilangkan praktik pungli. (mia/c9/ca/jpg/min)
Telkomsel Dukung Sosialisasi E-Money BI di USU Medan (RA) - Uang eletronik atau yang dikenal dengan E-Money telah menjadi transaksi resmi di era digital saat ini. Hal itu sesuai dengan regulasi yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia berupa Surat Edaran Bank Indonesia No.16/11/DKSP tanggal 22 Juli 2014 perihal Penyelenggaraan Uang Elektronik (Electronic Money). Dalam rangka mengenalkan E-money kepada masyarakat, Bank Indonesia menyelenggarkan sosialisasi ke beberapa kampus dengan nama kegiatan BI Goes to Campus. Sebagai penyedia layanan E-Money berupa Tcash, Telkomsel sangat mendukung kegiatan tersebut dengan turut serta sebagai peserta dalam kegiatan yang digelar di Universitas Sumatera Utara (USU) pada Kamis (17/11/2016). Dalam kegiatan ini Telkomsel akan mengenalkan Tcash kepada pelanggan pada stand khusus Telkomsel di lokasi acara. General Manager Regional Sales Sumbagut Nurcahyo Priyadi, mengatakan, “Telkomsel mendukung penuh sosialisasi memanfaatkan E-Money, apalagi Telkomsel juga memiliki TCash.
Dengan Tcash, pelanggan tidak perlu lagi membawa uang tunai karena transaksi bisa dilakukan melalui saldo yang terdapat dalam kartu Telkomsel. Saat ini sudah ratusan merchant yang bekerjasama dengan Telkomsel, baik lokal maupun nasional.” Selama pameran dalam kegiatan BI Goes to Campus, Telkomsel akan melayani pelanggan untuk registrasi TCash, Tap Cash dan Cash In. Telkomsel memberikan hadiah spesial bagi 150 pelanggan pertama yang melakukan registrasi Tcah dan Tap Cash dengan hanya Cash In Rp 75 ribu saja, yakni berupa Tap Cash Chatime seharga Rp1000. Dengan Tcash, pelanggan dapat melakukan pembelian pulsa dan pembayaran tagihan telepon, tagihan kartu kredit berbagai perbankan di Indonesia, tagihan listrik dan air, membayar di warung makan dan mini market, membayar asuransi, bahkan juga untuk donasi. Selain itu, Telkomsel juga melayani pelanggan yang ingin upgrade dari sim card ke USIM untuk aktivisi 4G dan akan mendapatkan bonus paket data
Ilustrasi
10G. Pelanggan juga bisa menukarkan poin dengan merchandise menarik dari Telkomsel. Untuk gantungan kunci dapat ditukar dengan 20 poin, pouch dengan 40 poin, notes dengan 50 poin, bantal dengan 20 poin, payung dengan 240 poin, dan Tshirt dengan 360 poin.
Nurchayo menambahkan, “Selain efektif, memanfaatkan TCash dalam transaksi harian juga menguntungkan pelanggan karena banyak program promo yang dilakukan Telkomsel bersama merchant yang bekerjasama dengan Telkomsel”. (rel/min)
JAKARTA (RA) - Kinerja pertumbuhan kredit yang melambat tidak berpengaruh kepada pertumbuhan laba perbankan umum. Hingga kuartal ketiga tahun ini, laba bank umum mencapai Rp 84,81 triliun. Padahal, pertumbuhan kredit di bank umum secara year-on-year hanya 6,46 persen. Pertumbuan kredit ditopang kenaikan harga komoditas yang mulai terjadi sejak awal kuartal II. Hal itu kemudian memengaruhi kinerja korporasi yang berimbas kepada kelancaran pembayaran utang ke bank. Meski begitu, investasi dari korporasi masih belum tumbuh signifikan sehingga pertumbuhan kredit ikut melambat. Kredit pun lebih banyak terdorong dari sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta kredit konsumtif. CEO Citi Indonesia Batara Sianturi mengatakan, kredit yang bersifat konsumtif cukup memacu laba bank. ‘’Ini mencerminkan momentum yang kuat pada bisnis kami, baik dalam institutional banking maupun consumer banking,’’ katanya. Citi Indonesia mencatat laba bersih pada kuartal III meningkat 64 persen menjadi Rp 1,90 triliun. Pertumbuhan laba bersih didukung kenaikan pendapatan bunga bersih 15,5 persen menjadi Rp 3,05 triliun. Selain itu, pendapatan komisi bank meningkat 2,79 persen menjadi Rp 1,51 triliun. Kinerja yang positif tersebut berkontribusi kepada meningkatnya rasio return on asset (ROA) menjadi 4,47 persen. Rasio return on equity (ROE) pun ikut terdorong menjadi 16,54 persen. Menurut Batara, pihaknya masih akan tetap berfokus pada bisnis kredit consumer dan layanan perbankan untuk korporasi. Dia memprediksi pertumbuhan kredit tahun ini hanya satu digit, sejalan dengan rata-rata industri perbankan. Di sisi lain, biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) tercatat membaik, dari sebelumnya 91,23 persen persen per September 2015 menjadi 79,97 persen pada September 2016. Hal itu menunjukkan bank semakin efisien. Direktur Keuangan & Perencanaan PT Bank Bukopin Tbk Eko Rachmansyah Gindo membeberkan, perseroan juga mencatat pertumbuhan laba yang positif. Hingga kuartal III, laba sebelum pajak tercatat Rp 1,1 triliun, tumbuh 12,5 persen (yoy). Pada periode yang sama tahun lalu, laba Bukopin hanya Rp 978 miliar. Sementara itu, laba bersih bank dengan kode emiten BBKP tersebut mencapai Rp 884 miliar atau meningkat 10,7 persen (yoy). Pertumbuhan laba bersih tersebut ditopang kenaikan pendapatan bunga perseroan sebesar 13,45 persen menjadi Rp 6,9 triliun. Sementara pendapatan operasional lain perseroan juga tumbuh 12,15 persen menjadi Rp 1 triliun. ‘’Hingga kuartal III, kredit yang disalurkan Bank Bukopin mencapai Rp 73,1 triliun, meningkat 16,6 persen jika dibandingkan dengan posisi September tahun lalu,’’ ujarnya. Sebanyak 64,9 persen dari total kredit yang disalurkan BBKP diserap oleh sektor ritel. Dari sektor tersebut, segmen UKM berkontribusi 42,3 persen, mikro 12,8 persen, dan konsumer 9,8 persen. Sisanya 35,1 persen didistribusikan ke segmen komersial, atau kredit produktif. (rin/c4/noe/jpg/min)
Penerimaan Pajak Diprediksi Merosot JAKARTA ((RA) - Salah satu andalan pemerintah dalam menggenjot penerimaan pajak tahun ini adalah program pengampunan pajak. Progam amnesti pajak dinilai cukup sukses jika dibandingkan dengan negara lain. Program yang bertujuan meningkatkan basis dan mendapatkan uang tebusan pajak tersebut berakhir pada Maret tahun depan. Dengan berakhirnya tax amnesty, pemerintah harus kembali mengandalkan penerimaan rutin dan extra effort seperti ekstensifikasi pajak. Mantan Menkeu Chatib Basri menyatakan, pemerintah harus waspada terhadap penerimaan pajak tahun depan. Sebab, tahun ini penerimaan pajak sangat bergantung pada tax amnesty. ‘’Kalau saya bandingkan, penerimaan pajak di luar tax amnesty itu dapat angka Rp 772 triliun. Growth-nya hanya 0,82 persen. Tax amnesty memang naik, tapi tax conventional stagnan. Jadi, ada risiko penerimaan pajak tahun depan lebih rendah daripada tahun ini,’’ tuturnya di Hotel Indonesia Kempinski kemarin (16/11). Menurut Chatib, pemerintah seharusnya lebih dulu melakukan reformasi pajak sebelum mengadakan tax amnesty. Namun, karena terdesak kebutuhan anggaran, pemerintah lebih dulu memilih tax amnesty. Untuk bisa melakukan ekstensifikasi, Chatib menilai pemerintah harus menambah sumber daya manusia di jajaran Direktorat Jenderal Pajak (DJP). Soalnya, jumlah petugas pajak masih terbatas. Dia mencontohkan, Singapura memiliki dua ribu petugas pajak untuk mengurusi lima juta penduduk. ‘’Di Indonesia ada 250 juta penduduk, jumlah tax officernya harus 100 ribu kalau mau seperti Singapura. Realitasnya hanya delapan ribu yang lulus akuntansi. Setiap satu account representative menangani tiga sampai empat ribu orang. Jadi, asetnya nggak mungkin bisa benar-benar diperiksa satu-satu,’’ papar Chatib. Hal lain adalah masih rendahnya kepercayaan wajib pajak (WP) terhadap pemerintah, khususnya DJP. Mereka ragu apakah pajak yang dibayarkan dimanfaatkan dengan baik oleh pemerintah. Hal itu menjadi salah satu faktor rendahnya realisasi dana repatriasi. Hambatan lain adalah risiko nilai tukar jika mereka menaruh uangnya di Indonesia. “Ada risiko uncertainty dari policy pemerintah. Karena itu, wajib pajak hanya declare dengan tarif 2 persen, tapi uangnya nggak mau dikembalikan (ke Indonesia, Red),’’ urainya. (ken/c22/noe/jpg/min)
Dokumen ini teregistrasi hanya untuk Sdr/Sdri : Rakyat Aceh - email: metroaceh@gmail.com , Dilarang menyebarluaskan dokumen ini !!!
TOTAL SPORT
12
JUMAT 18 NOVEMBER 2016
Basket
Tolak Menginap di Hotel Trump TERPILIHNYA Donald Trump sebagai presiden Amerika Serikat (AS) membuat tiga tim NBA, yakni Milwaukee Bucks, Memphis Grizzlies, dan Dallas Mavericks, harus mengatur ulang agenda tempat menginap ketika melakoni pertandingan away. Lho, apa hubungannya? Ya, menurut sumber ESPN, tiga tim itu sebenarnya telah mem-booking kamar di hotel milik Trump di New York dan Chicago untuk akomodasi. Tepatnya saat mereka menjalani laga away di kota tersebut musim ini. Namun, setelah hasil pemilu menyatakan Trump menang, tiga tim itu kompak membatalkan rencana tersebut dan mencari hotel lain. Sumber ESPN mengungkapkan bahwa ketiga tim melakukannya agar tidak dihubung-hubungkan dengan jabatan politis Trump yang baru. Tetapi, bisa jadi ada alasan berbeda. Sebab, selama masa kampanye kemarin, owner Bucks Marc Lasry dan owner Mavericks Mark Cuban terang-terangan menyebut diri mereka sebagai pendukung Hillary Clinton. Dalam suatu kesempatan setelah Trump dinyatakan menang, Cuban pernah mengatakan menerima hasil tersebut. ’’Tampaknya, kita butuh memberi kesempatan presiden terpilih Trump untuk memimpin,’’ ujarnya dilansir Bleacher Report. (irr/c14/nur)
DARAH SEGAR: Pembalap baru Yamaha asal Spanyol Maverick Vinales langsung menjadi yang tercepat pada sesi latihan hari perdana di Valencia.
Kejutan New Kids on the Block
Lolos, tapi Masih Meragukan
Vinales Tercepat pada Hari Pertama
LONDON – Novak Djokovic memastikan diri menembus semifinal ATP World Tour Finals 2016. Itu terjadi setelah kemarin dini hari bintang tenis asal Serbia tersebut meraih kemenangan kedua penyisihan grup Ivan Lendl dengan menumbangkan petenis Kanada Milos Raonic 7-6(6), 7-6(5) di O2 Arena London Djokovic menjadi kontestan pertama yang menembus fase knockout. Mantan petenis nomor satu dunia itu tinggal menanti lawan dari salah satu wakil grup John McEnroe. Satu tiket semifinal dari grup Ivan Lendl masih diperebutkan Raonic dengan petenis Austria Dominic Thiem. Kemarin Thiem menjaga asa menembus semifinal setelah mengempaskan andalan Prancis Gael Monfils 6-3, 1-6, 6-4. Bagi Djokovic, tiket ke semifinal memang sudah berada dalam genggaman. Namun, masih ada keraguan yang mengganjal setelah melihat laga kemarin. Pasalnya, permainan Djokovic belum terlalu konsisten. Sinyal paling kuat, dia susah payah menang melalui dua kali tiebreak. Penanda kedua, dia nyaris kehilangan set perdana ketika Raonic lebih dahulu meraih set poin 6-5. Djokovic di tengah pertandingan kemarin juga sering mengomel ke diri sendiri. Itu terjadi saat dia membuat kesalahan. Sama dengan ketika dia tersingkir pada babak ketiga grand slam Wimbledon Juli lalu. ’’Jujur, aku tidak terlalu puas dengan servisku di pertandingan ini,’’ ucap juara enam kali Australia Terbuka itu sebagaimana dilansir AFP. ’’Selanjutnya, aku harus bisa tampil lebih baik,’’ tambah pemilik 12 titel grand slam tersebut. Nole –sapaan akrab Djokovic– akan menjalani laga terakhir fase round robin dini hari nanti kontra Monfils. Jika ingin meraih titel keenamnya di ATP World Tour Final, Djokovic memang harus bekerja lebih keras. Sebab, saat ini pesaing terberat dia, Andy Murray, sedang sangat on fire. (irr/c4/nur)
VALENCIA – Baru hari perdana uji coba pramusim pertama di Valencia, kejutan sudah terjadi. Di antara semua rider yang akan menunggangi motor barunya musim depan, Maverick Vinales tampil trengginas. Dia beradaptasi dengan cepat dan menjadi yang tercepat pada hari pertama tes. Memang butuh sedikit waktu bagi rider 21 tahun itu untuk mendapat kecepatannya. Namun, begitu mendapat feeling yang pas pada motornya, Vinales langsung tune in. Pada akhir tes hari pertama, dia menapaki posisi teratas dengan catatan waktu lap terbaik 1 menit 30,930 detik. Torehan tersebut mengungguli rekan setimnya, legenda hidup dan juara dunia sembilan kali Valentino Rossi, dengan selisih tipis 0,002 detik. Bagi tim Movistar Yamaha, tidak ada keraguan tentang talenta dan kecepatan Vinales. Namun, menjadi yang tercepat pada hari pertama sungguh berada di luar dugaan. ’’Aspek lain yang juga mengagumkan kami adalah dia (Vinales) sangat sensitif dengan perubahan (setting-an motor), bahkan ketika dia tidak melakukan banyak hal,’’ puji Manajer Tim Movistar
HASIL TES HARI KEDUA 1. Maverick Vinales 2. Marc Marquez 3. Andrea Dovizioso 4. Andrea Iannone 5. Dani Pedrosa
(Sampai Pukul 23.00) Movistar Yamaha Repsol Honda Ducati Team Suzuki Ecstar Repsol Honda
Yamaha Massimo Meregalli. ’’Setiap kali mereka (mekanik) mengubah sesuatu, dia bisa merasakannya,’’ tuturnya. Vinales juga sangat yakin dengan apa yang dikatakannya, terutama soal kebutuhan terhadap setting-an motor. Menurut Meregalli, keyakinan tersebut dibutuhkan saat balapan pada akhir pekan. ’’Saat kau tidak punya banyak waktu dan butuh setting-an tepat untuk membuat motor kencang, keyakinan dan ketepatan itu penting,’’ ucap pembalap Spanyol itu sebagaimana dilansir Crash. Kali pertama ’’berkenalan’’ dengan YZRM1, Vinales langsung berada di bawah pengawasan kepala mekanik Ramon Forcada. Dia adalah sosok sentral di belakang kesuksesan Jorge Lorenzo meraih tiga gelar juara dunia MotoGP. Forcada sendiri
1 menit 29,975 detik +0,292 detik +0,468 detik +0,669 detik +0,711 detik
menolak tawaran Lorenzo ikut ke Ducati. Bersama sejumlah mekanik yang lain, Forcada memilih tetap di Yamaha dan bekerja sama dengan Vinales. Meregalli menjelaskan, hubungan Vinales dan Forcada hingga kini juga sangat bagus. Menurut dia, Forcada banyak memuji kemampuan Vinales dalam menganalisis setting mesin. ’’Menurut Ramon, dia (Vinales) sangat yakin dan sensitif. Kadang, ketika mekanik mengubah sesuatu, rider akan mulai ragu apakah ini lebih baik atau malah lebih buruk. Tapi, sejauh ini Vinales tidak,’’ katanya. Namun, Meregalli enggan membandingkan cara kerja Vinales dengan Valentino Rossi di dua garasi yang bersebelahan. Menurut dia, butuh waktu untuk mempelajari karakter Vinales lebih jauh. ’’Terlalu
JOSE JORDAN/AFP
Rosberg-Hamilton Pilih Ban Agresif
BOBBY ARIFIN/JAWA POS
CALON SUPERSTAR: Point guard Los Angeles Lakers D’Angelo Russell akan melakukan slam dunk saat melawan Brooklyn Nets kemarin. Russell tampil fantastis, menjadi top scorer timnya dengan donasi 32 poin.
Dari Juru Kunci, Siap Menembus Playoff
LEGA: Novak Djokovic gembira setelah memastikan kemenangan atas Milos Raonic pada fase penyisihan grup ATP World Tour Finals 2016 di London kemarin.
GLYN KIRK/AFP
dini untuk menilai,’’ tegasnya. Pada hari pertama uji coba, Yamaha mendominasi sesi dengan menjadi yang tercepat. Rossi cukup lama bertengger di posisi puncak. Namun, veteran berusia 37 tahun tersebut mengalami kecelakaan sesaat setelah paro kedua dari uji coba sepanjang tujuh jam tersebut. ’’Sayangnya, itu bukan kecelakaan kecil. Itu kecelakaan besar,’’ kata rider berjuluk The Doctor tersebut. Pada hari pertama uji coba, garasi Ducati penuh sesak dengan fotografer yang berbaris di pitlane. Mereka menunggu Jorge Lorenzo untuk keluar mengendarai Desmosedici GP16 kali pertama. Seperti Vinales, pembalap 29 tahun tersebut turun dengan livery serbahitam tanpa sponsor. Tidak ada keraguan di tubuh Ducati bahwa investasi mereka USD 12 juta (sekitar Rp 161,5 miliar) untuk menggaji Lorenzo dalam setahun bukanlah sia-sia. Mengakhiri tes hari pertama, Lorenzo langsung bertengger di posisi ketiga rider tercepat. Hanya lebih lambat 0,122 detik dari Vinales. Bahkan, dialah rider Ducati tercepat pada hari pertama tes. Catatan waktunya 1 menit 31,052 detik, atau lebih cepat 0,119 lebih cepat dari lap tercepatnya saat memenangi lomba di GP Valencia Minggu (13/11). (cak/c4/nur)
LOS ANGELES – Luke Walton boleh belum puas dengan permainan anak asuhnya. Beberapa kali head coach Los Angeles Lakers tersebut mengatakan bahwa permainan timnya belum mengalir. Terutama ketika offense. Namun, apa yang diperagakan Lakers saat melumat sang tamu Brooklyn Nets 125-118 di Staples Center kemarin jelas berkebalikan. D’Angelo Russell dkk tampil begitu kompak untuk meraih kemenangan ketujuh dalam 12 pertandingan (7-5). ’’Kami cinta sekali dengan kebersamaan kami dalam bermain,’’ ucap power forward Lakers Tarik Black sebagaimana dilansir ESPN. ’’Kami tidak peduli dengan apa yang orang lain katakan. Ini tentang (kondisi di dalam) locker room. Dan, kami tahu apa yang kami miliki,’’ imbuh pemain 24 tahun tersebut. Berbekal pemain-pemain muda, musim ini Walton datang dan ingin mengajak Lakers bangkit. Tiga musim terakhir Lakers hancur-hancuran, tidak pernah sekalipun sukses menembus playoff. Lebih runyam lagi, Lakers selalu finis di peringkat ke-14 (2013–2014 dan 2014–2015) dan ke-15 alias juru kunci wilayah barat pada musim lalu.
Laporan BOBBY ARIFIN dari Los Angeles
HASIL KEMARIN (17/11) Raptors vs Cavaliers 117-121 Hawks vs Heat 93-90 Hornets vs Timberwolves115-108 Bulls vs Trail Blazers 113-88 Nets vs Lakers 118-125 *Tuan rumah disebut terakhir 339343
Tantangan ditinggal megabintang Kobe Bryant yang pensiun akhir musim kemarin juga harus mereka hadapi. Tim tersebut sekarang tidak punya lagi seorang megastar. Semua harus dilakukan bersama-sama. Russell yang masih hijau, berusia 20 tahun, pun didapuk menjadi leader. Bersama forward Julius Randle, guard Nick Young, dan sisipan pemain senior macam Luol Deng, Lakers bertekad kuat untuk kembali menembus playoff. Walton sendiri berharap agar Lakers bermain lebih fresh. Ball movement
cepat. Lantas, langsung eksekusi ketika pertahanan lawan terbuka. Miripmirip Golden State Warriors, tim yang ikut dia bangun ketika menjadi asisten pelatih Steve Kerr. Dan, racikan Walton itu kini mulai berbuah. Kemenangan ketujuh dalam 12 pertandingan itu menjadi peningkatan signifikan. Musim lalu Lakers belum bisa mendapat tujuh kemenangan sampai tahun baru tiba. Dengan hasil itu, Lakers bertengger di peringkat ketujuh wilayah barat. Bahkan, masih lebih baik daripada Oklahoma City Thunder (6-5). Russell kemarin menjadi pemain paling subur dengan mencetak 32 poin. Dan, semakin luar biasa karena 21 angka di antaranya tercipta dari tembakan tiga angka (tujuh kali). Randle juga tampil istimewa. Dia mencetak triple double, 17 poin, 14 rebound, dan 10 assist. Enam kemenangan yang mereka raih dalam delapan game terakhir membuat Lakers kini punya persentase menang-kalah di atas 50 persen. Tepatnya 58,3 persen. Baru kali kedua mereka sanggup melakukan itu sejak April 2013. ’’Kami terus membaik dan sangat percaya bahwa kami bisa,’’ ucap Walton. (irr/c4/nur)
YAS MARINA – Gelar juara dunia Formula 1 musim 2016 bakal ditentukan pada seri pemungkas di GP Abu Dhabi dua pekan mulai sekarang. Dalam setiap balapan, pemilihan ban yang tepat menjadi penentunya. Untuk seri terakhir tersebut, dua kandidat juara asal Mercedes, Nico Rosberg dan Lewis Hamilton, memilih alokasi ban yang sama. Pirelli, sebagai pemasok ban Formula 1, mengumumkan pilihan ban yang bakal digunakan para pembalap pada seri penutup. Dua pembalap Mercedes yang sedang berkompetisi berebut juara dunia memilih strategi agresif dengan memperbanyak alokasi ban ultrasoft. Dari 13 set yang menjadi jatah masing-masing pembalap, mereka memilih tujuh set ban dengan permukaan paling lunak. Ada tiga jenis ban kering yang tersedia untuk balapan malam di Abu Dhabi. Yang paling keras adalah soft (kuning), kemudian supersoft (merah) dan ultrasoft (ungu). Semakin lunak permukaan ban, di atas kertas, lap time-nya semakin cepat. Di sisi lain, semakin lunak ban, sema-
kin pendek umurnya saat digunakan dalam balapan. Selain tujuh set ban ultrasoft, duo Mercedes memilih dua set berpelipit merah dan empat ban soft. Dengan balapan sepanjang 55 lap, diprediksi balapan dilakukan dengan satu atau maksimal dua kali stop saja. Ban soft dengan manajemen yang baik bisa digunakan hingga 20 lap dalam temperatur udara yang tak terlalu panas, sedangkan supersoft bisa digunakan dalam 12–15 lap dan ultrasoft maksimal bisa 8 lap. Duo Red Bull-TAG Heuer, Max Verstappen dan Daniel Ricciardo, sebagai rival terdekat Mercedes memilih strategi yang lebih konservatif. Mereka memilih 6 set ban ultrasoft, 2 supersoft, dan 5 soft, Tampaknya, mereka akan melawan Mercedes dengan long run untuk mencuri podium. Rosberg hanya butuh finis ketiga untuk memastikan gelar juara dunianya yang pertama sepanjang karirnya. Tahun lalu Rosberg juara di GP Abu Dhabi. Seri tersebut menjadi bagian dari kemenangan tujuh balapan beruntun hingga awal musim ini. (cak/c5/nur)
SEMPROT: Bintang Mercedes Nico Rosberg merayakan keberhasilannya finis kedua GP Brasil di Sirkuit Interlagos (13/11).
PAULO WHITAKER/REUTERS
JUMAT 18 NOVEMBER 2016
LASKAR RENCONG
13
Marwah Olahraga Aceh
PS Pidie Jaya Incar Divisi Utama BANDA ACEH (RA) - Pelatih PS Pidie Jaya, Noviar Rusli mengatakan dirinya optimis bisa membawa Pijay melenggang ke divisi utama musim depan di bawah pimpinan PSSI yang baru Edy Rahmayadi. Menurutnya, persiapan sebulan cukup untuk membentuk tim tangguh yang akan bertarung dengan tim-tim di Liga Nusantara
(Linus) tingkat nasional nanti. PS Pidie Jaya yang bertolak ke Jawa Tengah kemarin (17/ 11). Memboyong 20 pemain terbaiknya, beberapa pemain berpengalaman turut memperkuat tim juara Linus Aceh 2016 itu, seperti Sayuti, Reza Fandi, Rahmanuddin, plus Mursal Zulfikar. Tergabung di grup C bersama Persiter Ternate, PSKT Sumbawa Barat, Riau
FC, Noviar Rusli mengaku buta akan kekuatan tim lawan yang akan dihadapi nanti di Stadion Pandanaran/Wucil, Ungaran. “Kami punya persiapan sebulan, kekuatan lawan belum terbaca, tapi beberapa pemain pernah menghadapi lawan tersebut karena pernah bermain musim lalu, pemain sudah siap main,” kata
Noviar kepada Rakyat. Lanjut Noviar, selama ini ia melakukan pembenahan mentalitas dan fisik pemain yang sudah lama tidak berkompetisi di ajang resmi karena pembekuan PSSI lalu. “Kami terus membenahi itu, sekarang semangat juang pemain sudah muncul dan target kita lolos ke divisi utama,” sambungnya.
Eks asisten pelatih PSAP Sigli itu meminta doa dan dukungan masyarakat Aceh, khususnya masyarakat Pidie Jaya agar Rahmanuddin dan kawan-kawan berhasil menorehkan prestasi dan merebut satu tiket lolos ke Divisi Utama tahum depan. “Dengan skuat yang ada, Insya Allah target kami bisa lolos, tercapai,” pungkasnya. (mag-69/rif)
(jpg/rif)
Setdakab Aceh Tengah Juara Senam Maumere TAKENGON (RA) -Yayasan Jantung Indonesia cabang Kabupaten AcehTengah mengadakan lomba senam kreasi Maumere (Gemufamire). Kantor Sekretariat Daerah (Setdakab) Aceh Tengah keluar sebagai juara satu setelah berhasil mengumpulkan nilai tertinggi dari 11 grup mewakili instansi, lembaga dan umum. Lomba senam jantung sehat digelar sehari di Gedung Olah Seni (GOS) Takengon dalam rangka memeriahkan HUT ke-35 Yayasan Jantung Indonesia (YJI) cabang Aceh Tengah, Kamis (17/11). ASN yang mewakili Setdakab berhasil memboyong piala dan sejumlah uang pembinaan, diserahkan langsung SekretarisYayasan Jantung Indonesia cabang Aceh Tengah.“Alhamdulillah, grup kami keluar sebagai juara pertama. Semuanya berkat kekompakan tim dan kerja sama yang baik,”kata Nilafiani salah seorang peserta grup Setdakab AcehTengah. Sementara juara II disabet group Kodim 0106 AcehTengah, Juara III Batalyon 114/Satria Musara Rembele Bener Meriah dan juara harapan I, II, III masing-masing diraih Bank Aceh, Persit serta Sileska (umum). (jur/rif)
(jpg/rif)
JURNALISA/RAKYAT ACEH
TERIMA PIALA: Tim sekdakab menerima piala jauara senam di Gor Aceh Tengah,Kamis (17/11).
IKLAN
14
JUMAT 18 NOVEMBER 2016
LOWONGAN KERJA
BURSA MOBIL BEKAS
Dibutuhkan segera karyawan untuk BAKERY di Banda aceh dengan posisi: 1. Tenaga buat roti 1 (satu) Orang 2. Tenaga ahli untuk kue basah 1 (satu) orang 3. Tenaga bantu untuk kue basah 5 (lima) Orang 3. Pelayan 3 (Tiga) Orang 4. Koki 1 (satu) Orang Persyaratan 1. Diutamakan yang berpengalaman 2. Disiplin, jujur dan bisa bekerja full time 3. Berpenampilan menarik, rapi dan rajin 4. Pendidikan minimum SMU/ sederajat 5. Untuk tenaga bantu tidak diutamakan pendidikan 6. Pas Photo, Ukuran 3 x 4 2 (dua) lembar 7. Fotocopy KTP dan Ijazah 8. Untuk poin 1 minimal bisa buat Timpan Risol, dada & Kue ja yang berminat antar langsung surat lamaran ke : TOKO KUE CITRA AROMA Jl. T. Nyak Arif No 160 (DEPAN POLDA ACEH)
LOWONGAN KERJA
LOWONGAN KERJA Perusahaan di bidang jasa keuangan mebutuhkan tenaga marketing untuk wilayah SUBULUSSALAM Syarat: - Usia max 40 tahun - Minimal D1 Segera hubungi Bapak Rahmad Hp. 0821 6015 1517
Rapi, bersih, full AC ditangani oleh tukang pangkas berpengalaman, Jalan Mata Ie Ketapang Dua Gue Gajah Aceh Besar. LULUR MBAK ATIK: Melayani paket pengantin, paket melahirkan, obat tradisional, mandi uap, luluran, jamu habis melahirkan, Jl. Sudirman No. 4 Geucu Iniem-Banda Aceh, NA DARUSSALAM PANGKAS: Mau Rapi dan Trendy rambut anda, segera pangkas di NA Darussalam Pangkas. JL. Mata Ie keutapang 2,Banda Aceh. Ditangani oleh tukang pangkas yang berpengalaman.
KIOS SINTA: Menjual Perlengkapan baju Anakanak. Jln. Hasan Saleh, Neusu, Banda Aceh
Dijual truk Mitsubishi Colt Diesel 100 PS thn 2001 bak kayu plat BK, STNK 1 thn lagi HUB: 081260846164 Dijual mobil Starada Single Cabin 4 X 4 TAHUN 2010,PLAT BL,KONDISI MULUS. LOKASI MOBIL DI BANDA ACEH BERMINAT HUB: 0852 2532 4325 MIRZA MOBIL: Jual mobil seken segala merek, Jl. Moh. Hasan Batoh, HP: 0812 6906 1515 DIJUAL MOBIL: KIJANG KAPSUL LSX SOLAR,THN 2001,WARNA MERAH MARON,BL BANDA ACEH, HP. 0852 7648 8858 MOBIL DIJUAL : Dijual Mobil Mitsubishi Strada Triton GLS 4x4 double cabin M/T Thn. 2010, Warna putih plat BK harga 195jt/NEGO mobil di Medan
MITRA BELAJAR MOBIL: Belajar Mobil, HUB Eddy, HP: 081221463696, PIN BB: 29435E4F, Jl. Jend. Sudirman - Keutapang. Banda Aceh WARKOP BAHTERA: Menyediakan aneka minuman kopi khas Aceh, Kopi telor kocok (Spesial), Juice, dan juga tersedia pecal lontong& Mie Goreng.Alamat. Jln. Iskandar Muda, Meureudu. (Depan Koramil Meureudu). HUB: Popon HP. 085297674660 WARKOP MAK NU : Menyediakan kopi dan sarapan pagi, Jl.Mata Ie Ketapang Dua Gue Gajah Aceh Besar. RM. SARA: Menyediakan kari kambing, nasi goreng , capcai, nasi putih, kopi balek, aneka jus dan menerima kateringan, HP: 0821-6555-5591 KOPI KHOP 35 CAFE & DOORSMER: Jl. AMD (Depan Mess BPK -RI) Banda Aceh HP: 081370103535 CK COFFEE : Menyediakan kopi saring, arabica gayo, aneka makanan dan Juice. Alamat. Jln. Area Parkir Suzuya Mall Setui Banda Aceh CUT EN KUPI Jl. Malikussaleh Simpang Lhong Raya Banda Aceh. HP: 08116821011
CEK WI KUPI DAN DAN MINI MARKET: Jl. Samping IGD RSU Pidie Jaya). Menyediakan kopi saring dan aneka juice,nasi goreng/mie goreng,dan fasilitas Wifi.dan sedia Bakso KakLaRhingJl.B.AcehMedan.Hub:081360134233. RUMAHMAKANBUNDAKANDUNG:Menerima pesanan: Catering, Prasmanan, Nasi Kotak, Rantangan.JLNSIMPANGLAMPENEREUT ACEHBESAR AYAM PENYET CUT BANG (DEPAN POLSEK PIDIE JAYA) SEDIA AYAM DAN BEBEK PENYET,AYAM KAMPUNG,NASI GORENG SEAFOOD,CAH KANGKUNG,MIE GORENG SEAFOODDANANEKAMINUMANDINGINDAN J U I C E . M E L AYA N I N A S I KOTAK,ARISAN,ULTAH,SIAP DIANTAR KE TEMPAT.HUB.CUTBANG: 0813 60807989/0852 60228443 ELCOMANDATE CAFEE: Menyediakan aneka minuman dan kopi khas Aceh, Kopi telor kocok (Spesial), aneka Juice,. free wifi, Jalan: MR. Hasan Batoh RM. PADANG PARIAMAN: Menerima pesanan nasi kotak dan nasi bungkus, Jl. Lamlagang Samping Pabrik ES - Banda Aceh, HUB: 085211712577 RM SIMPANG PAUH: Menyediakan masakan minang, kikil, ikan panggang, dll, Alamat: Jl. Sultan Iskandar Muda Punge Ujung Kec. Meuraxa, menerima pesanan HP: 081377342600 WARKOP SEKBER: Menyediakan aneka minuman dan kopi khas Aceh, aneka Juice. ALAMAT: SAMPING TELKOM DEPAN MESJID RAYA
OPTIK MUTAZAM: Menerima resep dokter periksa mata gratis, Jln. Hasan Saleh No. 51 A Neusu Jaya HP: 081374258646 Banda Aceh OPTIK MATAHARI: Jln. Rumah Sakit Datu BeruTakengon
PLAZA SELULER: Kunjungi Plaza seluler, dapatkan HP/Smarphone canggih dan berkualitas dengan harga yang special,Cash/ kredit. Alamat.Jl.Iskandar Muda(Depan Polsek Meureudu).Hub:0812 696 696 75/ 0822 74 333 633.BBM 2 A637782. B.Aceh.Hub:Qita2 Cell.Jl.Tgk Chik ditiro, sebelum gedung sosialLabui, B.Aceh. GAGNET COM: Menjual notebook, tablet, PC, CCTV, network, accessories, printer, Jl. T. M. Pahlawan No. 8 Banda Aceh, email: magnetaceh@gmail.com HUB: Yusri Abdul Fatah 085360616160 MAGNET COM SALE & SERVICE: Menjual dan menyediakan service notebook, table, PC, Network, accessoris, printer, Jln. Taman Makam Pahlawan No. 8, HUB: 085360616160 SETIA CELL: pusat penjualan kartu internet, gorisir dan eceran, buruhan dapatkan promo special kartu internet telkomsel dari kami dengan membawa potongan iklan ini. HP: 0823-2303-7777
KEDAI KOPI CANGKRING : Menyediakan Aneka Minuman Dan Kopi Khas Aceh,Ada Kopi Tlor Kocok Spesial Aneka Juice,Free Wifi,Alamat Batoh.
THE KING - LAMPASE: Menyediakan Aneka Minuman Dan Makanan Yg Istimewa Alamat Lampase PARIS COFFEE ZONA WFI : Menyediakan Aneka Minuma Kopi Khas Aceh,Kopi Telor Kocok Dan Juga Tersedia Juice.Alamat Batoh RUMAH MAKAN COT TRIENG : Menyediakan aneka makanan dan minuman yang istimewa penuh kelezatan,ikan bakar, sembilang, tiram, udang, mie goreng, juga sedia Catering/nasi kotak siap diantar ke tempat. dan juga tersedia fasilitas Wifi, Lapangan Futsal. Hub kami: 081269469496-085277773035. PONDOK IKAN BAKAR KHAS MALAYSIA: Menyediakan Ikan Bakar, Mie Aceh, Martabak Telor, Nasi Goreng, Canai Mamak, Jln. Tgk. Chick Ditiro (Samping Mie Simpang Lima) Peuniti Banda Aceh, HP: 0823-6449-6250 (BUKA JAM 11.00-23.00) MIE ACEH: Menyediakan Mie Goreng, Mie Rebus, Mie Goreng Basah, Mie Mata Sapi, Mie Telur Dadar, Mie Kepiting Spesial, Mie Cumi Spesial, Mie Udang+cumi, Mie Daging Spesial, Mie Kepiting Lunak. (SIMPANG LIMA) BIKA & CAKE SURAYYA: Menerima pesanan Bika Kentang, sebagai oleh oleh kota Lhokseumawe dan Black Forrest untuk ultah dan perkawinan. Home Industri : Jl. Bidan No.110 B Tumpok Teungoh-Lhokseumawe HP 0852 9795 9937.
RUMAH DIJUAL. : Jl. Tandi Lr. Kelayu No. 6 Neusu Aceh, Banda Aceh. 3 kamar tidur. 1 kamar mandi. Dapur dan ruang makan besar. Teras bisa masuk mobil. Siap huni. Harga 400 juta/nego. Berminat HUB. 081360222566 ATAU 082236328444. BENGKEL ENERGI: Melayani: Service, Oli, Assesoris, dll.JLN MR. DR.T. MOHD HASAN BATOH LHONG BATA B. ACEH ISRA SERVICE : Honda, yamaha, suzuki, kawasaki, vespa, Jl. Lampeuneureut-Peukan Biluy - Darul Imarah Aceh Besar BENGKEL BINTANG MAS: Melayani: Service, Oli, Assesoris, dll.JALAN WEDANA
CV.BINA MANDIRI.COM: Kontraktr Electronic & Leveransier, Jln. Dharma No. 5 Kp. LaksanaBanda Aceh, HP: 0852-6083-0080, Tlp: (0651)635546. EMY BUAH: Menjual Segala jenis buah dan sayuran, Jln: Kartini Peunayong Banda Aceh, HP: 0852-6011-1023/0853-7366-8023 PELUANG INVESTASI: Keuntungan perhari 2% selama 2 tahun (bukan MLM) modal Rp.1.200.000,- Hub./SMS "BERMINAT" Hp.081233875060 Hp.081260359493 WWW.GOLDENBMW.COM BELLEZA REFLEXY: Refle and Spa, Jln: T.M. Daud Syah No. 75, Peunayong-Banda Aceh, HP: 0853-9994-1909/0812-6904-0056 (s/d 28 2016 DISC: 50% Khusus Reflexy 60 menit) BENGKEL SLAMAT : Melayani: Service, Oli, Assesoris, dll.NEUSU HOTEL BAYU HILL: Jalan Lebe Kader Takengon. TINA CATERING: Menerima Prasmanan, Nasi Kotak, Kue Kotak, Nasi Bungkus. Untuk acara resepsi pernikahan, awikah, ulang tahun, dll. HUB: 0813-6002-4500 / 0852-6024-1644. Jln. Todak No. 24 Lampriet Banda Aceh ELKAMANDATE COPY: Menerima cetak partai besar & kecil, fhoto copy. SUN FLORIST and FRAME:Menerima Pesanan Papan Bunga untuk berbagai acara dan Menerima Pesanan bingkai rencong (Souvenir), Workshop : Belakang Rumoh PMI, Ateuk munjeng, Banda aceh. Pin: 26d677b8. CP: 085260000967-082360000891. UD YUNUS: Menerima las besi, ketok, terali, leasing cuci kendaraan roda empat, Jln. Medan - Banda Aceh, Alue Awe HP. 085260797075 PT. ANUGRAH JAYA DILLA BELLA : Perusahaan Angkutan Umum/Travel, Jalan Dr. Teuku H. M. Hasan, Komplek Terminal Terpadu, Batoh, Banda Aceh. Hp. 085261917174 - 081269776322
MADU PEGAGAN: Menjual madu pegagan, bermanfaat utk suplemen otak & menrunkan deman, cocok utk para pelajar/mahasiswa, para pnghafal Al-Qur’an, Jl. Soekarno Hatta, Lr. Tgk. Menara Lima No. 16, HUB: 081214660418
INCOME PASTI: Anda belum memiliki bisnis/ penghasilan yang tetap? Hub/WA Beni atau SMS nama + kota + email ke : 0811 990 3401
No.Polisi : BL 149 AB, Nama Pemilik : Badan Perencana Pembangunan Daerah (BAPPEDA Aceh), Merek/Type : Toyota Kijang Innova G , Tahun : 2007, Warna: Silver Met, No.Rangka: MHFXW42GX72084135,No.Mesin: 1TR6352236. No.Polisi : BL 3783 LM, Nama Pemilik : MISBAH HERAWATI, Merek/Type : Toyota Kijang Innova G , Tahun : 2007, Warna: Silver Met, No.Rangka: MHFXW42GX72084135,No.Mesin: 1TR6352236.
Kirim Surat Lamaran beserta CV ke: LP3I LANGSA Jl. Jend. A. Yani PB . Seulemak Kec. Langsa Baroe. Kota Langsa atau Via email ke : andrianlp3i@gmail.com Surat lamaran & CV Paling telat diterim tanggal 16 Juni 2016, Bagi yang memenuhi kriteria akan dihubungi telp untuk test dan interview
MILA SAKTI: Menjual beras Tangse asli dan berbagai macam jenis beras. Juga menjual bahan kelontong. Mutu terjamin dan harga bersaing, kunjungi tempat kami di Jalan Hasan Saleh (Samping Pasar Ikan Neusu, Aceh) Banda Aceh HUB: 081219121920
KAMAR KOS-AN: Disewakan kamar kost dekat jalan stadion lhok raya, pertahun, perulan/perminggu HUB: 082213373844
STNK/BPKB
Dibutuhkan segera: Tenaga Pengajar Untuk Jurusan InformatikaKomputeryang berpengalaman dengan kualifikasi sebagai berikut : 1. Lulusan S1/S2 Komputer 2. Menguasai tengtang Aplikasi Web 3. Mengusai bahasa Pemrograman VB.Net 4. Menguasai tentang Jaringan/ Network 5. Mampu Berbahasa Inggris
LOWONGAN KERJA
LOWONGAN KERJA
LOWONGAN KERJA
Dicari untuk posisi manager dengan syarat: - Ex Perbankan/ Asuransi minimal 2 tahun - Tamatan min S1 Semua Jurusan - Umur min 25 tahun - Mampu bekerja dengan tim dengan bekerja sesuai target Fasilitas: - Gaji Pokok Max Rp 5 Juta/ Bulan atau nego sesuai performance - Traning - Reward Antar lamaran ke: AXA FINANCIAL INDONESIA Jl. T Daud Beureueh No 33 Banda Aceh (Depan kantor DPRA) Up Rifiqah Rachman
Usaha yang bergerak di bidang kesehatan teraphy ke bugar Kusus untuk pria dan wanita 1 Orang Kasir dan 3 Orang Terapis Syarat: - Foto 4x6 = 2 Lembar KTP = 2 Lembar - KK Copy = 2 Lemabar, Jujur, Disiplin, Tanggung Jawab Fasilitas - Tempat Tinggal - Gratis Pelatihan refleksiologi seumur hudup dapat diwariskan - Berpenghasilan 1,5 juta s/d 3 juta - Kerja di ruang AC Konsep syariah Islam - kerja 6 hari dalam seminggu - Dapat asuransi kesehatan Datang segea Hanya 3 Orang Bugar Refleksi Jln.P.Polem No.89 Peunayong Banda Aceh Hp. 0853 6060 1777
Untuk posisi: Staff Medical Check Up 40 orang Personalia 1 Orang Asisten Manager 1 Orang Manager 1 Orang Adm 1 Orang Persyaratan: - Pendidikan : SMU/SMK, D3 Keperawatan, Kebidanan, S1 - Usia Max 26 tahun dan belum menikah - Surat Permohonan - Fotocopi Ijazah dan KTP - Fotocopi KK dan Pasphoto 3x4cm 2 lembar - Daftar riwayat hidup Bawa lamaran langsung ke alamat: GASINDO Jln. Darma No. 25Lampung Laksana Banda Aceh,Hub. Ibu Irma Hp. 0822 7753 4153 -
JUMAT 18 NOVEMBER 2016
PENDIDIKAN EKONOMI BISNIS Rakyat Aceh
153
Siswa Nagan Raya Dibekali Ilmu Jurnalistik SUKA MAKMUE (RA)- Sebanyak 50 orang siswa/siswi dari sepuluh Sekolah Menegah Atas (SMA) Negeri sederajat di jajaran Dinas Pendidikan Kabupaten Nagan Raya dibekali ilmu jurnalistik, kegiatan berlangsung di aula Dinkes setempat, Suka Makmue, Kamis (17/11). Pelatihan jurnalistik diadakan oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Aceh, bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Aceh, hinga Ahad (20/11) mendatang, diikuti seorang pendamping dari masing-masing sekolah. Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Bupati Nagan Raya, T Zulkarnaini. Dalam Kesempatan itu, Bupati T Zulkarnaini mengucapkan terima kasih kepada PWI Aceh yang sudah membuat pelatihan jurnalistik untuk anak-anak siswa dan siswi SMA/SMK sederajat di Nagan Raya. Menurutnya, selama ini banyak informasi yang tidak benar beredar di Media Sosial (Medsos), sehingga merusak generasi penerus. “Kita berharap kepada peserta pelatihan jurnalistik ini, untuk mengikuti kegiatan dengan benar, sehinga mengetahui bagaimana cara menulis dengan baik,” kata Bupati Nagan Raya T Zulkarnaini. Sebanyak 50 siswa ini mengikuti pelatihan selama empat hari ke depan, diharapkan mereka bisa menadi penulis yang baik nantinya. “Kami menginginkan peserta pelatihan jurnalistik ini bisa menjadi penulis yang baik, apalagi menjadi seorang wartawan yang profesional dan berkompeten,” kata Ketua PWI Aceh, Tarmilin Usman yang merupakan Alumni SMA N 1 Nagan Raya. “Pelatihan ini dilakukan untuk memperjelas tentang medsos dan jurnalis, karena salama ini banyak beredar informasi di media sosial yang bukan prodak jurnalistik,” kata Tarmilin Usman seraya mengatakan kegiatan serupa juga diadakan di Kabupaten Bener Meriah. Pelatihan jurnalistik di Nagan Raya sebagai pemateri, Ketua PWI Aceh, Tarmilin Usman, serta Ramadhansyah, T. Haris Fadillah, dan Fauzi Yudha. (ibr/rif)
IBRAHIM ISTRA/RAKYAT ACEH
PELATIHAN: Ketua PWI Aceh, Tarmilin Usman (dua kanan) memberikan materi pada pelatihan jurnalistik Siswa/Siswi Nagan Raya, di aula Dinkes setempat, Kamis (17/11).
Pelajar Malaysia Belajar Bahasa Arab di Aceh Dapat banyak Pelajaran Baru
BANDA ACEH (RA) - Sebanyak 41 Siswa Sekolah Berasrama Penuh Integrasi (SBPI) asal Rawang Selangor Malasyia, belajar Bahasa Arab dalam Program kerjasama dengan Dayah Insan Qur’ani Aceh Besar, Provinsi Aceh. Para pelajar dari negeri Jiran itu memiliki kesan yang bagus dan mereka mendapat pelajaran penting selama proses belajar selama dua pekan. Enam orang siswa/siswi perwakilan dari pelajar Malaysia itu menyampaikan pesan dan kesannya selama belajar Bahasa Arab di Aceh pada saat penutupan Daurah Bahasa Arab tersebut yang dipusatkan di Gedung LPTQ Aceh (17/11). “Kami akan mengamalkan dan akan mempraktekkan apa yang telah kami peroleh selama belajar di Aceh, sangat banyak pelajaran baru. Alhamdulillah sekarang
sudah boleh cakap sedikit bahasa Arab,” ujar Nur Imanina Irdhina Pelajar Kelas 2 Tsanawiyah SBPI Rawang Malaysia, Kamis (17/11). Sementara, Kepala Sekolah SBPI Rawang Selangor Malaysia, Tuanku H. Adnan Bin Usman, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Pimpinan Dayah Insan Qur ani beserta dewan guru dan secara umum kepada masyarakat Aceh yang sudi menerima rombongan pelajar Malaysia dengan sangat baik selama di Aceh. “Alhamdulillah anak-anak kami sangat senang belajar Bahasa Arab di Aceh. Kami ke sini, selain belajar bahasa Arab, juga untuk melihat langsung atau belajar sejarah, di mana Aceh ini menjadi salah satu topik sejarah yang dipelajari di Malaysia,” ungkapnya. Selain itu, Adnan mengaku
bangga melihat perkembangan anak-anak didiknya setelah dua pekan belajar di Aceh, dimana para pelajar diajarkan dan diawasi langsung oleh guru Dayah Insan Qurani yang sangat professional . Ia pun bertekad untuk mengadopsi beberapa program yang ada di Dayah Insan Qurani Aceh untuk diterapkan di Sekolah mereka, khususnya dalam bidang pengembangan Bahasa Arab. “Hari ini saya sangat terharu, dimana melihat perkembangan anak anak kami dalam muhadasah bahasa Arab tadi, seolah-olah mereka telah mampu dan sudah belajar lama bahasa Arab ini, selama ini kami sukses menjalankan program pendidikang di Bidang Sains dan bidang lainnya, akan tetapi kami sedang mempelajari tentang penerapan Program Bahasa Arab yang
lebih agar di bidang ini juga sukses,” jelasnya. Sementara Pimpinan Dayah Insan Qur ani, Ust. Muzakkir, S. Ag juga menyampaikan terimakasih atas kepercayaan Pelajar Malaysia kepada Dayah Insan Qurani untuk menyukseskan program Bahasa Arab ini, apalagi ini merupakan tahun ke 2 setelah sukses melaksanakan program pada yang sama pada tahun sebelumnya. “Kami juga terharu melihat perkembangan Pelajar Malaysia tadi dan kami menyambut baik dan sangat senang bahwa Aceh, dalam hal ini Dayah Insan Qurani dalam menjalankan Program pembelajaran Bahasa Arab, selama proses belajar, mereka diajarkan oleh guru Dayah Insan Qurani dari Alumni Timur Tengah dan Lipia,” ulasnya. (adi/rif )
Pembekalan Pegawai UIN
Birokrasi Saat ini Mesti Dibenahi BANDA ACEH (RA) - Kepala Biro Organisasi dan Tata Laksana Kementerian Agama Republik Indonesia, Drs. H. Nur Arifin, M.Pd memberikan pembekalan kepada puluhan pegawai di Biro Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) ArRaniry, Banda Aceh, Rabu (16/11). Pembekalan dengan tema “Penataan Organisasi Perguruan Tinggi Keagamaan negeri” ini dibuka oleh wakil rektor UIN, Luthfie Aunie. Selain dihadiri puluhan pegawai Biro Rektor UIN ArRaniry, acara pembekalan ini juga dihadiri oleh Dekan Fakultas Adab, Syarifuddin, dekan Fisip Prof M. Nasir Budiman, para wakil dekan, kepala Biro Kepegawaian, Subky Djuned dan para dosen lainnya. Dalam pemaparannya, Nur Arifin menyampaikan sejumlah potret dalam dunia birokrasi saat ini, yang dinilainya mesti harus segera dibenahi, baik aspek kelembagaan, tata laksana dan sumber daya manusia. “Dalam aspek kelembagaan, birokrasi kita saat ini umumnya lebih mengedepankan pendekatan structural daripada pendekatan
fungsional. Lalu juga terdapat kasus benturan dan tarik menarik kewenangan, besaran organisasi belum proporsional, hingga kasuskasus disharmoni antara pusat dan daerah,“ ujarnya. Selain itu, tambah Nur Arifin, juga terdapat problem lainnya dalam aspek tata laksana, seperti belum tertatanya sistem dan prosedur kerja sampai pemanfaatan teknologi informasi yang belum maksimal. Berdasarkan realitas ini, kata Nur Arifin lagi, maka arah penataan organisasi pemerintah ke depan menuju ke arah yang lebih baik, perlu postur organisasi yang proporsional, efektif, dan efesien, serta didukung oleh sumber daya manusia yang berkualitas dan mekanisme kerja yang efesien. “Organisasi disusun sesuai dengan kebutuhan dan strategi organisasi sehingga tujuan organisasi dapat tercapai secara efektif dan efesien. Maka asas penyusunan organisasi, yaitu harus ada asas pembagian tugas, pendekatan wewenang yang jelas, asas funngsional, pengelompokan tugas yang se-
usai peringatan Bulan Mutu Nasional di Jakarta, kemarin. Dia menambahkan, tidak hanya produk pangan yang wajib berstandar nasional. Semua produk, baik itu barang dan jasa, pangan dan non pang?an, serta pendidikan harus distandardisasi. Lulusan SMK, perguruan tinggi negeri, perguruan tinggi swasta harus disertifikasi berstandar nasional. Nantinya secara perlahan-lahan, standar ini akan meningkat hingga ke level standar internasional. Ini penting
MEULABOH (RA) - Sebanyak 75 mahasiswa berprestasi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh menerima beasiswa prestasi tahun 2016. Penyerahan beasiswa tersebut disaksikan langsung oleh orang tua wali mahasiswa di aula kampus setempat, Kamis (17/11) kemarin. Keseluruhan mahasiswa berprestasi tersebut masingmasing berasal dari Program Studi Hukum Ekonomi Syariah 11 orang, Perbankan Syariah 19 orang, Hukum Pidana Islam 3 orang, Hukum Tata Negara 3 orang, Komunikasi dan Penyiaran Islam 5 orang, Manajemen Pendidikan Islam 4 orang, Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah 8 orang, Pendidikan Agama Islam 15 orang dan Pendidikan Bahasa Arab 7 orang. Jumlah beasiswa yang diberikan kepada tiap mahasiswa sebesar Rp 2 juta. Ketua STAIN Teungku Dirundeng, Syamsuar mengatakan, beasiswa prestasi yang diberikan pemerintah melalui pihak kampus sebagai wujud kepedulian terhadap pengembangan dan percepatan proses studi mahasiswa. Beasiswa ini nantinya akan dikirim langsung oleh pemerintah dalam rekening masing-masing mahasiswa. “Semoga beasiswa ini dapat membantu anak-anak bapak dan ibu sekalian dalam menyelesaikan studi, sekaligus meringankan biaya kuliah yang harus bapak dan ibu tanggung,” ungkapnya. Syamsuar berharap, orang tua wali mahasiswa dapat membantu pihak kampus dalam melakukan pengawasan penggunaan beasiswa tersebut, sehingga betul-betul tepat sebagaimana keinginan pemerintah. “Peran bapak dan ibu semua orang tua wali dalam mengontrol penggunaan beasiswa ini sangat diharapkan, sehingga tahun depan kuota beasiswa yang diberikan pemerintah terus bertambah,” harapnya. Sementara itu Ketua Pelaksana Seleksi Mahasiswa Berprestasi sekaligus Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Amrizal Hamsa menjelaskan, dalam sejarah penyaluran beasiswa di kampus ini, program penyerahan pertama disaksikan langsung oleh orangtua wali mahasiswa. “Tujuan kita agar terciptanya keterbukaan antara kampus, mahasiswa dan orang tua wali, sehingga pengawasan terhadap penggunaan beasiswa ini dapat dilakukan secara bersama-sama,” pungkasnya. (den/rif)
36 Mahasiswa Ikut Pendidikan Dasar Menwa
FOR RAKYAT ACEH
FOKUS: Pegawai di Biro Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry mengikuti pembekalan.
jenis, asas keterpaduan, kejelasan visi dan misi, pembagian yang jelas,
koordinasi dan rentang kembali,” ujar Nur Arifin. (rif)
Seluruh Produk Pendidikan Harus Pakai SNI JAKARTA (RA)-Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti) Mohamad Nasir? menegaskan, seluruh produk industri dan pendidikan harus memiliki sertikat standar nasional Indonesia (SNI). Dengan standaridasi nasional akan menghadirkan lulusan sekolah/perguruan tinggi dan mutu produk terbaik. “Standardisasi penting agar lulusan dan mutu produk lebih terukur. Jadi tidak asal luluskan alumni dan menghasilkan produk barang serta jasa saja,” tegas Nasir
75 Mahasiswa STAIN Terima Beasiswa
dalam kompetisi MEA,” terangnya. Ditambahkan Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN) Bambang Prasetya, ada 300 produk yang sudah diinventarisir BSN dan akan distandardisasi. Saat ini, kepedulian industri dan dunia pendidikan akan standardisasi nasional mulai meningkat. Ini dilihat dari banyaknya pelaku industri dan pendidikan mendapatkan SNI Award. “Tujuan dari kegiatan Bulan Mutu Nasional tahun ini untuk mendorong upaya memperkuat daya saing nasional yang diperlukan dalam
menghadapi MEA dan pasar global,” tandasnya. Di sisi lain, Mendikbud Muhadjir Effendy juga mengajak Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) tidak hanya bertanggung jawab dalam penjaminan mutu pendidikan yang berstandar nasional saja, tetapi juga membantu dalam relevansi pendidikan. LPMP dapat bekerja sama dengan penyelenggara pendidikan di daerah dalam menjawab permasalahan pendidikan seperti peningkatan mutu dan kualitas pendidikan. (jpnn/rif)
BANDA ACEH (RA) – Sebanyak 36 mahasiswa dan mahasiswi UIN Ar-Raniry mengikuti Pra pendidikan dasar (PraDiksar) Resimen Mahasiswa (Menwa). Pembukaan dilakukan oleh Rektor UIN Ar-Raniry, Prof. Farid Wajdi Ibrahim, disaksikan oleh Dandim 0101 IM, Danramil, Koramil, Kapolsek dan Jajaran Polsek Syiah Kuala, Kamis (17/11). Rektor UIN Ar-Raniry dalam sambutannya menekankan agar para Menwa berjiwa Korsa, yaitu jiwa yang ikut turut merasakan pahit enaknya dirasakan bersama. “Menwa harus disiplin dalam melaksanakan tugas-tugasnya supaya menjadi contoh teladan bagi mahasiwa yang lain. Menwa juga harus sopan dalam berperilaku. Dan yang lebih penting, jangan sia-siakan kesempatan yang ada ketika menjadi Menwa,“ ujar rektor. Wakil Komandan Kesatuan Menwa 102 Rencong Sakti UIN Ar-Raniry, Nur Maulida mengatakan, Menwa adalah salah satu kekuatan sipil yang dilatih dan dipersiapkan untuk mempertahkankan NKRI sebagai perwujudan sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta. “Di kampus, Menwa merupakan salah satu komponen warga negara yang mendapatkan pelatihan militer untuk mempersiapkan mahasiswa yang memiliki pengetahuan, sikap disiplin, fisik dan mental, serta berwawasan kebangsaan, agar mampu melaksanakan tugas Tri Darma Perguruan Tinggi dan menanamkan dasar-dasar kepemimpinan dengan tetap mengacu pada tujuan pendidikan nasional, “ ujar Nur Maulida yang merupakan mahasiswa semester tujuh ini. Selain itu, Menwa juga merupakan wadah penyaluran potensi mahasiswa dalam rangka mewujudkan hak dan kewajiban warga negara dalam bela negara. Nur Maulida menambahkan, di lingkungan UIN Ar-Raniry, Menwa dibentuk untuk mengamankan kampus, serta menjadi pasukan pendamping Rektor saat diselenggarakan seluruh kegiatan di UIN Ar-Raniry. Menwa UIN Ar-Raniry dilatih oleh TNI dan polisi, dan sebanyak 36 mahasiswa dan mahasiswi UIN Ar-Raniry yang mengikuti Pra Diksar ini nanti juga akan mengikuti pelatihan lanjutan militer di Mata Iee. (rel/rif )
16
JUMAT 18 NOVEMBER 2016
Lahirnya Ikatan Masyarakat Aceh Turki
FOR RAKYATACEH
Mahasiswa dan masyarakat Aceh di Turki
PELAJAR dan mahasiswa beserta masyarakat Aceh di Turki pada 15 Oktober 2011 membentuk Ikatan Masyarakat Aceh-Turki (IKAMAT) di Istanbul, Turki. Pembentukan organisasi ini dikukuhkan dengan acara duek pakat bersama yang dihadiri oleh mahasiswa dan masyarakat Aceh dari seluruh propinsi di Turki. Pembentukan organisasi IKAMAT ini didasari oleh makin banyaknya mahasiswa Aceh yang menuntut ilmu dan juga masyarakat Aceh yang tinggal di Turki. Kehadiran IKAMAT diharapkan dapat menjadi wadah bagi masyarakat Aceh di Turki dalam rangka mempererat tali silaturrahmi masyarakat Aceh di Turki. Dalam jangka panjang, organisasi ini juga diharapkan mampu berperan dalam pembangunan Aceh. Acara duek pakat ini dihadiri oleh puluhan pelajar dan mahasiswa tingkat sarjana, master dan doktoral di Turki. Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh masyarakat Aceh yang telah lama berdomisili di Turki. Dalam acara duek pakat ini, dilaksanakan sidang yang dipimpin oleh presidium Baiquni Hasbi, Putra Rizkiya dan Muhajjir. Sidang memilih Muhammad Nawawi sebagai ketua IKAMAT. Pusat dari IKAMAT akan digilir antara Istanbul dan Ankara, dua kota di Turki dengan jumlah masyarakat Aceh terbanyak. Pusat dari IKAMAT untuk tahun 2011 adalah di Istanbul. Ketua terpilih Muhammad Nawawi -saat itu- mengatakan, bahwa IKAMAT lahir dari inisiasi mahasiswa Aceh yang melihat perlunya membentuk organisasi sebagai wadah untuk mengorganisir masyarakat Aceh di Turki. IKAMAT juga diharapkan dapat menjalin komunikasi dengan berbagai organisasi mahasiswa dan masyarakat Aceh dan Indonesia di Turki dan juga di berbagai negara lainnya di dunia. (IKAMAT)
Dari Aceh Hingga Istanbul Fauziah Aida Fitri
Susah Komunikasi di Luar Kampus BEDA negara, beda tantangan dalam kuliah di luar negeri, beda di Jepang, beda di Turki, lain lagi di Republik Ceko, inilah yang dialami Fauziah Aida Fitri. Mahasiswi asal Banda Aceh yang kuliah di Masaryk University, jurusan accounting, economics and business. Menurutnya, tantangan kuliah diluar negeri sebenarnya banyak, mulai dari bahasa asing, terus juga budayanya yang beda, dan masyarakatnya yang on time, alias tepat waktu. Kebayang gak? Saat Zetizen Aceh mewawancarai Aida, banyak hal yang kita dapat, ternyata Republik Ceko itu punya bahasa sendiri, walaupun waktu kuliah itu tetap di pake Bahasa Inggris. “Tapi pada saat kita berbelanja, kebanyakan yang jualannya itu gak bisa Bahasa Inggris sama sekali, maklum juga sih orangnya udah pada tua,” kata Aida. Jadinya, Aida agak susah berkomunikasi di luar kampus. “Orang luar itu ramah-ramah, cuma ya itu karena susah memahami satu sama lain, jadinya tau sendiri gimana. Terus juga budaya orang
luar negeri itu terlalu bebas. Jadi kalau misalnya mau hang out bareng sama orang-orang bule itu, mereka pasti nawarin alkohol, kalo bagi mereka itu gak sah kalo duduk tanpa alkohol,” cerita Aida. Namun begitu, sebagai muslim, Aida mengaku selalu menolak tawaran itu, walaupun mereka keheranan. Banyak orang luar negeri yang penasaran sama orang Islam dan bakalan selalu bertanyatanya kenapa orang Islam itu ceweknya harus pakek hijab. Akan tetapi, Aida melanjutkan kisahnya, mereka tetap menghormati agama kita, jadi jangan takut kalau misalnya harus menempuh ilmu di negeri orang. Insya Allah bakalan aman- aja kok. Kalau di luar negeri itu, mereka selalu on time, jadi kita harus punya kesadaran sendiri untuk datang lebih awal, kalau tidak ya bakal dimarahin. Catat ini ya! Soal makanan, jangan khawatir, tentu ada halal food kok di sana, karena di mana-mana pasti ada orang Islam-nya. Fauziah Aida Fitri kuliah di sana lulus pada saat mencoba pertama
kali program beasiswa Erasmus. “Sebenarnya, sudah menjadi citacita saya dari dulu ingin menempuh ilmu ke luar negeri, apalagi bisa ke benua eropa. Jadi pada awalnya, saya mendengar ada program ini dan mencoba untuk ikut dan alhamdulillah lewat,” terangnya. Ia mengaku, selama kuliah di sana, banyak pengalaman yang didapatkan. Salah satunya yang sangat menarik adalah ketika diadakan lomba International food festival di Masaryk University, Indonesia memenangkan Juara tiga dari hasil voting. Kok bisa? Ternyata yang dimasak hanyalah pisang goreng dan juga mie bumbu kacang. “Akan tetapi mereka -orang luarsangat tertarik dan menyukai pisang goreng, mereka heran dan bertanya kenapa pisang bisa digoreng? “Dan itu adalah sesuatu yang lucu bagi saya, karena jika di Indonesia, pisang goreng hanyalah cemilan. Akan tetapi orang di luar negeri, ingin menjadikan makanan pisang goreng tersebut menjadi makan malam mereka,” pungkas Fauziah Aida Fitri. (abd/rif)
Fauziah Aida Fitri
Tantangan dan Pengalaman dari Negeri Sakura Belajar di luar negeri merupakan suatu hal yang saat ini banyak dilakukan oleh anak-anak Aceh. dengan banyaknya beasiswa dan program yang ditawarkan oleh berbagai negara dan institusi, semakin banyak anak-anak Aceh yang belajar di luar negeri. Itu juga merupakan salah satu impian saya sejak kecil. DENGAN mendengar banyak pengalaman orang-orang yang sudah kembali dari luar negeri, menonton video-video, membuat saya semakin ingin merasakan bagaimana belajar dan hidup di luar negeri. Setelah berkali-kali mencoba melamar berbagai program dengan beasiswa dan belum berhasil, pada akhirnya kesempatan tersebut saya dapatkan pada pertengahan tahun 2013 melalui program UFSEP (University of Fukui Student Exchange Program). Program tersebut adalah sebuah program pertukaran mahasiswa selama satu tahun di University of Fukui, Jepang. Perasaan yang saya rasakan campur aduk, senang, terharu, sedikit khawatir karena itu merupakan kali pertama saya akan tinggal dalam jangka waktu lama di sebuah lingkungan yang sama sekali asing. Namun, berbekal informasi dan persiapan mental, Bismillah, pada akhir www.harianrakyataceh.com
September 2013 saya berangkat ke Jepang. Perjalanan yang lumayan panjang, akhirnya saya mendarat di bandara Kansai International Airport, Osaka, Jepang pada tanggal 27 September 2013. Selama satu tahun menuntut ilmu di Jepang, banyak sekali pengalaman yang saya dapatkan. Berbagai tantangan juga saya hadapi, mulai dari menyesuaikan diri dengan budaya dan rutinitas baru, mencari makanan halal, mengatur keuangan, mencari tempat shalat, dan lain sebagainya. Hal yang paling saya rasakan adalah tantangan sebagai seorang muslim sendiri. Berada di luar negeri bukan semata hanya mewakili diri sendiri saja, namun juga mewakili negara dan agama. Sehingga, dalam bersikap juga harus sangat dijaga. Sebagai muslim, banyak pertanyaan-pertanyaan seputar Islam yang diutarakan oleh teman-teman Internasional, terutama mereka yang beragaman non muslim. Terkadang pertanyaan tersebut juga tidak kita duga, dan mungkin terdengar lucu, seperti ketika teman saya meminjam mukena yang saya pakai, mereka bertanya apakah boleh satu mukena dipakai ramai-ramai. Karena mereka mengira bahwa itu pakaian untuk shalat yang hanya boleh dipakai satu orang satu, pertanyaan lainnya jauh lebih mendalam seperti mengapa kita shalat, untuk apa, apa makna dari setiap bacaan shalat kita, mengapa kita puasa, dan lain sebagainya, sebenarnya pertanyaan tersebut terkesan simple, namun pertanyaan tersebut membuat saya menyadari bahwa selama ini saya sering melakukan sesuatu tanpa begitu paham maknanya. Kita juga dituntut untuk bijak dalam menjawab pertanyaan dari mereka. Bagi saya, ini
Oleh, Pocut Shaliha Finzia merupakan motivasi sekaligus PR untuk semakin mengkaji Islam lebih dalam. Bukan hanya untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dari non muslim, namun juga untuk diri sendiri. Selain dari pada itu, pengalaman mencari teman shalat, terutama di tempat umum merupakan tantangan besar, sajadah dan
mukena harus selalu ada di dalam tas, juga botol kosong untuk diisi air. Ketika wudhu, harus dilakukan di wastafel, jika ramai orang, saya memasukkan air ke dalam botol dan membasuh kaki di kamar mandi. Hal tersebut membuat saya menjadi lebih bersyukur ketika kembali ke Aceh. Di sini akses untuk shalat amat
sangat mudah. Masjid ada di mana-mana. Makanan halal juga berlimpah. Mendapatkan kesempatan belajar di luar negeri juga memberikan peluang besar bagi kita untuk memperluas koneksi, saya bertemu dan berteman dengan teman dari berbagai negara, saling bertukar cerita, budaya, pengalaman, kami sering megadakan pertemuan dan saling bertukar makanan khas negara masing-masing, juga mengajarkan Bahasa yang sederhana. Saya juga berkesempatan untuk mengajarkan Tari Liko’ Pulo. Pada Januari 2014, pihak kampus mengadakan sebuah acara yang bertajuk “get together party”, banyak penampilan dari berbagai negara, dan kami dari Indonesia juga ingin menampilkan sesuatu. Namun dikarenakan jumlah mahasiswa Indonesia pada saat itu hanya empat orang, kami mengajak teman-teman dari Jepang dan Perancis untuk ikut belajar dan tampil, dan mereka sangat tertarik. Kami hanya punya waktu kurang dari sebulan, namun untungnya mereka adalah pembelajar yang cepat, pada akhirnya kami berhasil menampilkan tarian Liko’ Pulo dengan kostum Aceh yang kami pinjam dari konsulat Indonesia di Osaka. Penampilan kami mendapat sambutan yang meriah dari penonton. Saya merasa bangga dan senang dapat mempromosikan budaya Indonesia di kancah Internasional. Masih banyak pengalaman lain yang saya dapatkan selama satu tahun. Pada akhirnya pengalaman-pengalaman tersebut semoga membuat saya menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Satu hal yang saya pesan, kemanapun kita pergi, jangan pernah menomor duakan agama dan jangan lupa dari mana kita berasal. (rif) metro aceh @gmail.com