**)BANDA ACEH DAN SEKITARNYA *)LHOKSEUMAWE DAN SEKITARNYA
ZUHUR **)12:50 *)12:43 MAGRIB **)18:51 *)18:45
www.harianrakyataceh.com
Spirit Baru Membangun Nanggroe
RABU 28 DESEMBER 2016 | 28 Rabi'ul-Awwal 1438 H
Sembilan Pasangan Mesum Ditangkap Pelakunya Mahasiswa Asal Enam Kota
SABANG (RA) - Antisipasi meningkatnya aktivitas asusila saat libur akhir tahun, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Wilayatul Hisbah (WH) gelar razia di sejumlah penginapan. Dalam operasi tersebut, sembilan pasangan non muhrim diciduk dari
berbagai lokasi, dini hari, Selasa (27/12). Kepala Satpol PP dan WH Kota Sabang, Hafwan P mengatakan dalam penggerebekan dilakukan sekitar pukul 01.06 WIB. Hal itu dilakukan setelah menerima laporan masyarakat. “Ada sejumlah penginapan
yang menampung pasangan non muhrim selama musim liburan ini,” sebutnya. Pelapor juga menginformasikan, ada sejumlah mahasiswa berpasang-pasangan
SUBUH **)05:32 *)05:24 ASAR **)16:05 *)16:58 ISYA **)19:59 *)19:52
Eceran
Rp3.000
Ada sejumlah penginapan yang menampung pasangan non muhrim selama musim liburan ini,” Hafwan P Kepala Satpol PP dan WH Kota Sabang
Baca SEMBILAN PASANGAN Hal 2
FOR RAKYAT ACEH
MAHASISWA DIAMANKAN: Puluhan pasangan mesum diamankan Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah kota Sabang, dalam operasi pekat penggerebekan pada sejumlah penginapan di Kota Sabang, Selasa (27/12).
Bencana Gempa tak Pengaruhi Pilkada BANDA ACEH (RA) - Ketua KIP Aceh, Ridwan Hadi, memastikan musibah gempa yang terjadi di Pidie Jaya, Pidie dan Bireun tidak menggangu proses tahapan Pilkada. “Tidak menunjukkan ada gangguan proses Pilkada. Masih berjalan normal dan seperti biasa,” kata Ridwan, Selasa (27/12). Ridwan mengatakan, sebelum terjadi gempa dan paska gempa di daerah-daerah tersebut, KIP Aceh khususnya KIP kabupaten/kota
KIP Segera Evaluasi Debat BANDA ACEH (RA) - Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh akan mengevaluasi pelaksanaan debat kandidat terbuka pertama calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh. Menurut Ketua KIP Aceh, Ridwan Hadi pelaksanaan debat kandidat tersebut harus dievaluasi terlebih dahulu, sebelum diselenggarakan debat kandidat kedua. “Kita akan evaluasi Kamis nanti,” kata Ridwan, Selasa (27/12). Ia mengatakan, evaluasi atas debat kandidat pertama tersebut akan
tetap melaksanakan tahapan Pilkada dan tugasnya sebagai penyelenggara. “Kita tetap melakukan kegiatankegiatan tahapan Pilkada. Jadi tidak ada hal khusus,” katanya. Ia menilai, meskipun saat ini sebagian besar masyarakat korban gempa masih trauma, tidak akan mempengaruhi tingkat partisipasi untuk menggunakan hak pilihnya. “Banyak pihak dan stakeholder
Baca BENCANA GEMPA Hal 2
Ridwan Hadi
Baca KIP SEGERA Hal 2
Kodam Kerahkan 3.490 Prajurit Timur Hingga Utara Rawan BANDA ACEH (RA) - Kodam Iskandar Muda akan mengerahkan 3.490 prajuritnya untuk amankan Pilkada
mendatang. Sebanyak 1.845 personil ditempatkan di Bawah Komando (BKO) Polda Aceh. “Sementara 1.645 personil TNI yang berada di bawah komando Kodam,” kata Pangdam Mayjen TNI Tatang Sulaiman, Selasa (27/12). Jumlah tersebut ditambah personel
pengamanan dari Polda Aceh sebanyak 9.225 orang. Selain itu, Linmas sebanyak 19.270 orang. Sehingga jumlah keseluruhan personel pengamanan Pilkada Aceh 2017 sekitar 33.885 orang. Menurut Pangdam, kondisi keamanan Aceh hingga kemarin cukup kondusif. TNI dan Polri terus berusaha den-
gan cepat menetralisir indikasi-indikasi terjadinya kekerasan. “Setelah melihat hasil survei yang dipaparkan Pak Aryos, saya dapat menyimpulkan bahwa situasi keamanan menjelang Pilkada 2017 di Aceh masih
Baca KODAM KERAHKAN Hal 2
Pembahasan RAPBA Molor DPRA Desak Pemerintah Serahkan KUA-KPPAS
ISHAK MUTIARA/RAKYAT ACEH
RAPAT: Ketua DPRA, Muharuddin (tengah) beserta seluruh Pimpinan DPRA hadir pada rapat untuk membahas persiapan penyerahan dokumen kebijakan umum APBA dan KUA-PPAS RAPBA Tahun 2017 di gedung DPRA, Selasa (27/12).
www.harianrakyataceh.com
BANDA ACEH (RA)- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Muharuddin, mengundang seluruh unsur pimpinan DPRA, membahas persiapan penyerahan Dokumen Kebijakan Umum APBA dan Prioritas, Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) RAPBA Tahun 2017 yang dinilai masih molor. Ia memimpin langsung rapat di ruang kerjanya, diikuti Wakil Ketua DPRA dan seluruh Ketua Komisi serta Ketua Fraksi. Selain itu turut pula dibahas dalam rapat, persiapan DPRA bersama Sekretariat DPRA terkait Agenda
Baca PEMBAHASAN Hal 2
metro aceh @gmail.com
NANGGROE ACEH
RABU 28 DESEMBER 2016
Kodam Kerahkan 3.490 Prajurit Sambungan dari hal 1 kondusif”, kata Pangdam IM. Ia menambahkan, dari hasil survei JSI pihaknya berkesimpulan sejumlah wilayah berpotensi mengalami ganguan keamanan. “Wilayah Aceh Timur sampai Aceh Utara sangat berpotensi terjadinya gangguan keamanan, maka jangan sampai kita salah menempatkan pasukan agar kejadian-kejadian yang tidak kita inginkan dapat dihilangkan”, kata Mayjen TNI Tatang Sulaiman. Jaringan Survei Inisiatif (JSI), kemarin koordinasikan hasil survei yang mereka lakukan. Peneliti JSI Aryos Nirvada, apresiasikan kinerja TNI dan Polri dalam mengamankan proses Pilkada. “Situasi aman dan kondusif di Aceh yang terjadi sampai saat ini. Merupakan buah dari kerja keras antara TNI dan Polri dalam menekan potensi-potensi terjadinya masalah di daerah”, ujar Aryos, usai bertemu dengan Pangdam Iskandar Muda. Aryos menyatakan, dibandingkan dengan Pilkada sebelumnya, berdasarkan riset hasil survei memang situasi keamanan jelang Pilkada tahun 2017 ini masih aman. Catatan JSI angka kekerasan yang terjadi sampai dengan akhir Desember 2016 sebanyak 10 kasus. “Terjadi penurunan sangat signifikan jika dibandingkan angka kekerasan pada Pilkada 2012 yang mencapai 40 kasus,” sebutnya.(mai)
KIP Segera Evaluasi Debat Sambungan dari hal 1 dihadiri para tim kampanye masing-masing pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur, para panelis dan komisioner KIP Aceh. “Sebentar lagi akan kita kirim surat. Kita undang tim kampanye dan panelis,” katanya. Ridwan menuturkan, KIP Aceh harus mengevaluasi debat kandidat yang telah dilaksanakan. Setelah itu, secara bersama-sama baru bisa membahas dan membicarakan tempat dan pola debat kandidat berikutnya. “Tempat debatnya belum kita putuskan. Kita evaluasi dulu bersama. Dimana lokasi dan bagaimana pola debatnya, itu nanti. Kita putuskan hari Kamis, setelah kita evaluasi,” ujarnya. Ia menjelaskan, KIP Aceh memang memiliki kewajiban untuk mengevaluasi pelaksaan debat, lalu kemudian baru bisa merencanakan debat kedua dan seterusnya. “Kewajiban kita melakukan evaluasi debat pertama. Wajib kita evaluasi. Lalu kemudian, kita rencanakan debat kedua, yang kita rencanakan pada 5 Januari 2017,” sebutnya. Ridwan menuturkan, sebelum dilaksanakan evaluasi debat pertama secara bersama-sama, pihaknya belum bisa menjelaskan apa perbebedaan isu atau materi yang ada pada debat kandidat kedua nantinya. “Kewajiban kita evaluasi. Kalau belum evaluasi, belum bisa kita bicarakan (apa bedanya),” imbuhnya. Sebelumnya, KIP Aceh telah melaksanakan debat kandidat terbuka pertama di Hermes Place Hotel, Banda Aceh, 22 Desember 2016. Sedangkan debat kedua akan berlangsung pada 5 Januari 2017 mendatang.(mag-68/mai).
Sembilan Pasangan Mesum Ditangkap Sambungan dari hal 1 menginap di sejumlah hotel. “Infonya ini memang sudah dua hari disampaikan, hasilnya ternyata benar kita temukan sembilan pasangan mesum yang didapati menginap satu kamar,” jelasnya. Pasangan yang diciduk itu berasal dari Banda Aceh, Aceh Besar, Meulaboh, Langsa, Singkil, Lhoksemawe dan Medan. Dalam operasi itu turut terlibat Polres Sabang, Detasemen Polisi Militer, Denpom AL dan Subdenpom AD Kota Sabang. Operasi ini juga dimaksudkan untuk menghilangkan anggapan masyarakat bahwa Sabang, merupakan kawasan wisata yang membebaskan pelanggaran syariat. “Perlu diketahui Sabang ini bagian dari Aceh, masih menjalankan syariat. Jadi tidak benar stigma Sabang sebagai kota pariwisata lantas dianggap melegalkan berbuat maksiat,”ujarnya. Untuk penyelidikan lebih lanjut, kesembilan kasus pelanggaran syariat Islam tersebut, direncanakan akan diteruskan ke Satpol PP dan WH Provinsi Aceh. Ia juga menjelaskan dalam pengerebekan tersebut petugas menemukan sepasang non muhrim oknum TNI. “Namun saat diintrogasi, pelaku berhasil melarikan diri,” jelasnya. Guna pengembangan lanjutan, permasalahan tersebut telah ditangani Sub Denpom AD Kota Sabang. (han/mai)
HENDRA SAYENG/RAKYAT ACEH
HARGA STABIL: Pedagang menjajakan cabai merah di Gampong Blang Kecamatan Krueng Sabee, Aceh Jaya, selasa (27/12). Stabilnya harga cabai merah di pasaran dikarenakan stok tercukupi di pasaran, satu kilogram cabai merah senilai Rp40.000/kg.
Kadis Pengairan Segera Diadili Berkas Korupsi Tebing Krueng Aceh P21 BANDA ACEH (RA) - Direktorat Reserse Kriminal Khusus (DIRESKRIMSUS) Aceh menetapkan Kepala Dinas Pengairan Aceh Besar, Ir. H. Azwar, MM bersama Pejabat Pelayanan Teknis Kegiatan (PPTK) Mualem, ST, MSi sebagai tersangka dalam kasus korupsi proyek pembuatan tebing pengamanan Krueng Aceh di Lampaseh Krueng, Montasik, Kabupaten Aceh Besar. Bersama dengan Kadis itu polisi juga menetapkan lima orang penerima pekerjaan dan empat pengawas
lapangan sebagai tersangka, masingmasing, Sumardi, Israfil, Ramlan, Yusriadi, Hamdani, Tarmizi, Zaimud, Munir dan Rahmat. Dir Reskrimsus Polda Aceh, Kombes Pol Zulkifli menjelaskan kasus ini telah melalui proses penyidikan selama dua tahun. Berkas perkara untuk tindak pidana korupsi proyek pengaman tebing Krueng Aceh di Desa Lampaseh Krueng itu, dinyatakan P21 (berkas lengkap). Karena itu, para tersangka akan segera diserahkan ke Kejaksaan. “Proyek itu sumber dana dari APBA dan dana Otsus Kabupaten Aceh Besar tahun 2013, dengan nilai kontrak Rp3.638.160.000, karena ada dugaan korupsi, kita langsung lakukan
penyelidikan dan tahun ini kita dinyatakan P21 (berkas lengkap),” kata Kombes Pol Zulkifli didampingi Kasubdit III Tipikor, Kompol Risno. Dijelaskannya, dalam kasus ini negara dirugikan sebesar Rp1.467.562.633 berdasarkan hasil audit BPKP. “Proyek itu setelah kita cek di lapangan tidak sesuai spesifikasi, hingga dengan sekarang kondisi pengaman tebing yang mereka kerjakan roboh dan tidak bisa berfungsi sebagai mana mestinya,” sebutnya. Disebutkannya, kasus ini mulai ditangani polisi mulai dari November 2014 tahun lalu, berawal dari kerurigaan Kadis Pengairan Aceh Besar dan kawankawan lainnya telah membiarkan
pengalihan tanggung jawab dari tersangka Abdul Hamid (Direktur PT. Tity Nasa Daya) pada tersangka Nazarudin. “Kedua tersangka itu telah divonis masing-masing 4 tahun dan 7 tahun penjara mereka saat ini sudah mendekam di penjara Kajhu, Aceh Besar, nah kasus itu berawal dari keterangan mereka, lalu kita panggil tersangka,”sebutnya. Diungkapnnya, dari kedua tersangka, Abdul Hamid dan Nazarudin polisi menyita uang negara Rp17.000.000 lebih dan satu unit mobil RAV 4. “Azwar sebagai penangung jawab dalam proyek ini, mungkin dalam waktu dekat ini kita langsung limpahkan ke pengadilan,”ungkapnya. (ibi/mai)
Bencana Plt Gubernur Perintahkan Polda Gempa Tangkap Perusuh Pilkada tak Pengaruhi Pilkada
BANDA ACEH (RA) - Plt Gubernur Aceh Mayjen TNI (Purn) Soedarmo mengatakan sudah memerintahkan pada Kapolda Aceh bila ada yang membuat kericuhan dalam Pilkada di Aceh untuk di tangkap dan tahan. “Saya sudah sampaikan pada pasangan calon untuk dikendalikan timses dan para pendukungnya, jangan sampai berbuat di luar wewenang pasangan calon masing-masing, iya jika buat keributan saya sudah perintahkan Polda jararannya termasuk didukung panglima kodam dan jajarannya, untuk tangkap dan tahan,” kata Soedarmo. Dikatakannya, pemerintah komit jaga situasi yang aman, tentram, sehingga Pilkada bisa berjalan sesuai yang diharapkan.
“Jadi jangan dikotori oknum yang tidak bertanggungjawab, saya suruh tangkap dan tahan bila ada keributan, biarkan aja, kita kompetisi dengan baik dan sportif, tidak perlu kita merusak alat peraga dan jangan melangar,” tegasnya. Sementara itu, Kapolda Aceh Irjen Pol Rio S Djambak mengatakan pihaknya telah melakukan pemetaan sejumlah daerah yang rawan gangguan keamanan menjelang Pilkada. Hal tersebut dilakukan, harapannya, agar gangguangangguan keamanan terkait Pilkada dapat dicegah serta proses demokrasi dapat berjalan aman dan damai. Kapolda juga berharap pelaksanaan Pilkada di Aceh selain berjalan damai,
juga dapat terlaksana dengan transparan, cerdas dan berkepribadian. “Kita semua berharap, Pilkada yang diselengarakan secara serentak dapat berjalan dengan aman dan damai, terbangun demokrasi di provinsi aceh yg transparan, cerdas dan berkepribadian. Dan pada akhirnya akan terpilih pemimpin yang amanah untuk kesejahteraan masyarakat Aceh,” tegasnya. Terkait seringnya terjadi ancaman dan intimidasi dari oknum-oknum tertentu, Kapolda Aceh berharap masyarakat tidak takut. “Masyarakat tidak perlu takut atau khawatir terhadap intimidasi dari siapapun dan atau bentuk apapun," sebutnya. (ibi/mai)
Sambungan dari hal 1 yang membantu masyarakat paska gempa,” ujarnya. Pihaknya dan KIP kabupaten/ kota akan tetap fokus dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Sehingga pelaksanaan Pilkada nantinya berjalan dengan lancar dan baik serta tidak menemui hambatan. “KIP tetap konsentrasi tugas-tugas kepemiluan,” pungkasnya.(mag68/mai)
Pembahasan RAPBA Molor Sambungan dari hal 1 Rapat Badan Anggaran untuk percepatan pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Aceh (RAPBA). Usai rapat tertutup itu, Muharuddin menjelaskan masih molornya pembahasan RAPBA diakibatkan padatnya agenda Desember. "Bulan Desember dihadapkan dengan penyempurnaan Struktur Organisasi Tata Kerja (SOTK) Pemerintah Aceh yang baru, harus disesuaikan pada pertengahan Desember kemudian baru diparipurnakan," jelasnya.
Tim Bangar akan membahas secara rinci dan detil untuk disahkan dalam waktu dekat. DPRA juga akan segera menyelesaikan pembahasan RAPBA 2017 bersama Kepala SKPA yang definitif sesuai Qanun SOTK yang baru. "Mudah-mudahan ini segera diselesaikan terkait SOTK dan dokumen KUA-PPAS segera diserahkan pada DPRA agar bisa kita bahas segera, karena kita sudah menunggu penyerahan KUAKPPAS-nya dari pihak eksekutif," kata Muharuddin. Ia menegaskan pembahasan RAPBA 2017 juga sangat tergantung pada Tim Anggaran Pemerintah Aceh (TAPA). Ia
berharap saat penyerahan, tim TAPA langsung mempresentasikan struktur maupun kompetensi KUA-PPAS tersebut. "Seperti terkait dengan pengalihan pendidikan dari Kabupaten/ kota ke Provinsi yang tentunya membutuhkan anggaran yang cukup besar hingga Rp600 miliar," sebutnya. Muharuddin menjelaskan sesuai Undang-undang untuk pendidikan minimal 10 persen APBA, jumlah itu dinilainya sangat menguras APBA. "Terkait dengan persoalan-persoalan lain nantinya akan terlihat ketika Tim TAPA mempresentasikannya, kemudian langkah selanjutnya seperti apa yang
akan diputuskan". jelas Muharuddin Sementara Plt Gubernur Aceh Soedarmo, memastikan pada 30 Desember sudah selesai dilakukan pembahasan,"Kita tinggal singgkronisasi saja, Isya Allah segera akan dilakukan pembahasan," tuturnya. Ia memperjelas, keterlambatan bukan disebabkan terlambatnya diserahkan KUA PPAS eksekutif, melainkan ada persoalan SOTK yang harus disesuaikan. "Semua provinsi dan kebijakan itu ada di Mendagri. Artinya kalau SOTK belum diselesaikan, RAPBA ini belum bisa diserahkan. Insya Allah itu sudah diselesaikan," sebutnya.(mag-71/mai)
cm y
RABU 28 DESEMBER 2016
HABA INDONESIA EKONOMI BISNIS La Nyalla Divonis Bebas
JAKARTA (RA) - Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta menyatakan terdakwa mantan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Jawa Timur La Nyalla Mahmud Mattalitti tidak terbukti bersalah melakukan korupsi. La Nyalla divonis bebas dari segala dakwaan jaksa penuntut
Rakyat Aceh
umum Kejaksaan Negeri Surabaya dalam perkara dugaan korupsi dana hibah pengembangan ekonomi Provinsi Jatim. “Mengadili, menyatakan terdakwa La Nyalla Mahmud Mattalitti tidak terbukti secara sah meyakinkan melakukan tindak pidana korupsi. Membebaskan terdakwa dari kedua dakwaan,” ucap Ketua
Majelis Hakim Sumpeno saat membacakan amar putusan La Nyalla di Pengadilan Tipikor Jakarta, Selasa (27/12). Selain memvonis bebas, majelis juga memerintahkan agar La Nyalla segera dikeluarkan dari tahanan. Hakim juga memerintahkan jaksa memulihkan harkat dan martabat La Nyalla. “Memulihkan
hak terdakwa,” tegas Sumpeno. Menurut majelis hakim dalam pertimbangannya, dakwaan JPU tidak bisa dibuktikan secara hukum. Karenanya terdakwa harus dibebaskan. Meski demikian, dalam putusan ini dua dari lima berbeda pendapat. Mereka adalah hakim Sigit Herman dan Anwar.
Sebelumnya, La Nyalla dituntut enam tahun penjara, denda Rp 500 juga subsider enam bulan kurungan. La Nyalla juga diwajibkan membayar uang pengganti Rp1,115 miliar. Jaksa menilai, La Nyalla terbukti bersalah melakukan korupsi dana hibah yang diberikan Pemprov Jatim kepada Kadin Jatim pada peri-
Perampok Kurung 11 Warga JAKARTA (RA) - Suasana duka terasa di Rumah Sakit Kartika Pulomas, Jakarta Timur. Keluarga korban perampokan sadis di Pulomas Residence, Kayuputih, Pulogadung, mendatangi rumah sakit. Salah satu mantan istri korban bernama Almyanda Saphira. Dengan mengenakan kerudung motif dia tidak tahan menahan kesedihannya. “Saya mohon doa dari semua. Terimasih semua,” kata Saphira menjawab pertanyaan wartawan. Ia kehilangan putriny Dianita Gemma Dzalfayla (9) dari hasil pernikahan dengan korban Dodi Triono (59). “Mohon doanya untuk alhmarhum dan anak-anak saya. doakan semua khusnul khoimah,” ujarnya tak kuat menahan tangis.
SAHRUL YUNIZAR/JAWAPOS
HISTERIS: Keluarga korban perampokan sadis mendatangi Rumah Sakit Kartika Pulomas, Jakarta Timur.
Seperti diketahui, sebelas orang dikurung dalam kamar mandi berukuran 1.5mX1.5m oleh kawanan perampok. Saksi dua orang kerabat dari ke-
luarga korban baru mengetahui kejadian dan melaporkan ke polisi pada pukul 09.25 WIB. Polisi langsung menuju TKP, dan me-
nemukan enam meninggal dan sementara lima korban masih hidup. Korban tewas diduga akibat kehabisan oksigen. (yuz/jpg/mai)
kita dapatkan ini dari akun sosial media ahmad fauzi (akun instagram) dan @sayareya (akun twitter). Iya untuk dua orang (Ahmad dan Sayareya) yang menyebarkan,” jelasnya. Sementara itu, lanjut dia pihaknya tak akan melakukan demo besarbesar terhadap dugaan tersebut. Dia mengharapkan polisi segera memproses dugaan tersebut. “Harapan kami polisi juga harus cepat tanpa adanya preasure dari kelompok masyarakat mana ketika laporan itu sudah ditangan dia, dia wajib, selama ini polisi keliatan tunggu dipreasure dulu baru dijalankan itu yang kita enggak mau,” jelasnya. Atas laporan itu, Habib Rizieq Shihab dikenakan pasal 156 KUHP dan pasal 156 A KUHP dan atau pasal 28 ayat 2 jo pasal 45 A ayat 2 undangundang nomer 19 tahun 2016 tentang ITE tentang perubahan atas undang-undang nomer 11 tahun 2008 tentang ITE. Pimpinan FPI tersebut terancam hukuman penjara 6 tahun dan atau denda paling banyak Rp 1 miliar. Dikonfirmasi terpisah, Sekjen
dasar keberagaman, keperbedaan oleh sebab itu semua kita wajib menghargai perbedaan itu dengan tidak mencampur terlalu jauh apa yang telah menjadi ruang privat agama orang lain,” ujar dia. Kendati demikian, pihaknya sudah menyerahkan bukti dugaan penisataan Agama yakni video. Selain itu, pihaknya juga mempersiapkan 25 kuasa hukum untuk mendampinginya. “Barang bukti video, semuanya sudah kita setor ke polisi. Yang sudah ada tadi terkonfirmasi 25 orang, pasti akan berkembang, pasti akan banyak,” jelasnya. Nomor Laporan LP/ 6344 / XII / 2016 / PMJ / Dit Reskrimsus pada 26 Desember 2016. Perkara penistaan agama melalui media elektronik dengan terlapor Habib Rizieq Shihab, Fauzi Ahmad dan Saya Reya. Menurutnya, Fauzi Ahmad dan Saya Reya hanya dikenakan undang-undang omer 19 tahun 2016 tentang ITE tentang perubahan atas undang-undang nomer 11 tahun 2008 tentang ITE. “Selalin Habib Rizieq kebetulan
Dewan Syuro DPD FPI Jakarta, Habib Novel membantah Habib Rizieq Shihab menistakan agama tertentu karena tuduhan tersebut sebagai pengalihan isu sidang Ahok. Menurut Novel, dugaan penistaan agama yang dilakukan Habib Rizieq hanya fitnah. “Karena dalam perjuangan kita itu sangat-sangat tidak boleh untuk menistakan agama. Itu hanya fitnah, tuduhan yang mengada-ada dan suatu pengalihan isu untuk kita tidak fokus terhadap kasus Ahok. Jadi itu fitnah murahan yang ditujukan kepada habib Rizieq,” jelas Novel. Menurutnya, Habib Rizieq selalu mengajak tokoh lintas agama untuk berdiskusi dan berkoordinasi masalah situasi nasional. Apalagi, pimpinan FPI tersebut mendapatkan gelar man of the year dari kalangan Tionghoa. “Jadi mereka mau mencoba memainkan. Jadi kalau mau melaporkan itu hak mereka. Kita akan dampingi Habib Rizieq. Kita akan laporkan balik atas pencemaran nama baik karena memfitnah,” tukasnya. (elf/jpg/mai)
OPINI Catatan Akhir Tahun 2016
Konsolidasi Kekuasaan dan Implementasi Kebijakan UPAYA membangun pemerintahan yang lebih efektif terus dilakukan pemerintahan Jokowi-JK. Bangunan itu terjadi manakala proses politik di dalam membuat kebijakan-kebijakan strategis lebih mudah dilakukan. Demikian pula implementasinya. Di sepanjang 2016, terdapat dua peristiwa penting untuk mewujudkan hal itu. Pertama adalah peristiwa konsolidasi kekuasaan. Peristiwa tersebut terkait dengan upaya untuk mempermudah proses pembuatan keputusan politik, berikut memperkuat soliditas di dalam tubuh pemerintahan. Pemerintahan Jokowi-JK melakukan konsolidasi itu melalui masuknya dua kekuatan yang sebelumnya berada di luar kekuasaan, yaitu Golkar dan PAN. Masuknya dua kekuatan tersebut memungkinkan proses-proses politik di parlemen bisa lebih mudah dilakukan, khususnya terkait dengan penetapan APBN dan UU yang dibutuhkan pemerintah untuk penduku-
INFO
Kirim opini Anda ke: redaksi@harianrakyataceh.com panjang tulisan sekitar 680 kata. Sertakan foto diri, copy KTP, dan nomor telpon.
ode 2011-2014. Dalam dakwaan, jaksa menyatakan La Nyalla melakukan korupsi dengan memperkaya diri sendiri sebesar Rp 1.105.577.500. Modusnya adalah menjual saham Bank Jatim yang dibeli menggunakan dana hibah Pemprov Jatim kepada Kadin Jatim dengan harga yang lebih tinggi. (jpnn/mai)
Keberatan Penasehat Hukum Ahok Rancu
Habib Rizieq Dituding Nistakan Kristiani JAKARTA (RA) - Pusat Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PP-PMKRI) melaporkan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab. Pelaporan ini terkait dugaan penistaan agama. Laporan dilakukan di SPKT Polda Metro Jaya. Pelapornya Ketua Presidium PP-PMKRI, Angelo Wake Kako. Dia mengatakan, dalam video berdurasi 21 detik beredar di media sosial, Habib Rizieq diduga menistakan agama Nasrani. “Kami melaporkan Habib Rizieq pada ceramah beliau di Pondok Kelapa pada 25 Desember kemarin yang menyatakan kalau Tuhan beranak terus bidannya siapa? Disitu ditemukan ada gelak tawa apa yang disampaikan Habib Rizieq,” kata Angelo usai melaporkan di SPKT Polda Metro Jaya. Atas ucapan Habib Rizieq, dia merasa tersinggung dan terhina sebagai ucapan kebencian terhadap suatu kelompok. Menurutnya, negara Indonesia dibangun oleh beberapa kelompok untuk keberagaman. “Indonesia ini dibangun atas
33
Oleh: KACUNG MARIJAN * ng jalannya program-program pemerintahan, seperti aturan mengenai tax amnesty. Selain itu adalah reshuffle kabinet. Kalau konsolidasi yang pertama dilakukan lebih diarahkan untuk mempercepat proses pembuatan keputusan, reshuffle kabinet merupakan kelanjutan dari proses itu, yakni adanya pemberian konsesi kekuasaan di jabatan eksekutif. Peristiwa kedua terkait dengan upaya melakukan implementasi keputusan yang tidak hanya diusahakan agar lebih efektif, tetapi juga lebih efisien. Langkah demikian, antara lain, dilakukan melalui keberlanjutan reformasi birokrasi dan pengetatan anggaran. Di sepanjang 2016, reformasi birokrasi merupakan bagian dari kebijakan reformasi tahun sebelumnya. Memang, tidak terdapat terobosan khusus yang membedakannya dari tahun 2015. Meskipun demikian, yang terkait dengan birokrasi adalah kebijakan pengetatan anggaran kementerian dan lembaga. Langkah pengetatan anggaran itu penting dilakukan karena realisasi pendapatan dari sektor pajak jauh dari asumsi yang ditetapkan di dalam APBN 2016, bahkan dari anggaran perubahan di pertengahan tahun 2016. Pengetatan anggaran dilakukan agar defisit anggaran tidak melebar jauh, melebihi 3 persen dari PDRB sebagaimana diamanatkan UU Keuangan Negara. Di bawah komando Sri Mulyani, menteri keuangan yang baru, pengetatan anggaran itu dilakukan melalui pemotongan anggaran besar-besaran.
Pengetatan anggaran tersebut dibarengi implementasi kebijakan tax amnesty. Kebijakan itu sangat penting dilakukan, selain sebagai basis penguatan kebijakan perpajakan, juga untuk memperoleh dana tambahan di luar pendapatan dari pajak tahunan. Para wajib pajak yang memperoleh pengampunan harus membayar denda. Kalau kita cermati, dua langkah konsolidasi yang dilakukan pemerintahan Jokowi-JK di sepanjang 2016 itu relatif cukup bermakna. Di tingkat proses pembuatan keputusan yang melibatkan DPR, jalannya relatif cukup efektif. Pembuatan keputusan APBN 2017 tidak memperoleh hambatan yang berarti. Hal tersebut beda dengan proses pembuatan keputusan APBN 2016 yang lebih berliku. Yang terlihat belum berhasil dilakukan adalah penerimaan DPR terhadap menteri BUMN. Dalam melakukan raker untuk membahas anggaran kementerian, menteri BUMN masih diwakili menteri keuangan. Kalau kita cermati, hal demikian ini tidak semata-mata terkait dengan tingkat penerimaan kekuatan politik di luar pemerintahan. PDIP pun sepertinya masih belum bisa meÂ-nerima keputusan Presiden Jokowi untuk mempertahankan posisi menteri BUMN. Sementara itu, Jokowi melihat Rini Soemarno bukan semata-mata sebagai bagian dari orang penting di dalam rancang bangun peÂ-merintahan yang dijalankan. Menteri Rini juga dipercaya sebagai orang yang tepat sebagai komandan membawa transformasi BUMN se-
bagai kekuatan ekonomi dalam pembanguan di Indonesia. Di balik keterbatasan APBN, BUMN diarahkan sebagai salah satu lokoÂ-motif untuk menjalankan visi-misi pemerintahan, selain kekuatan swasta. Konsolidasi implementasi keputusan sepanjang 2016 ini juga masih menjadi pekerjaan yang berat. Pemerintah memang sukses melaksanakan kebijakan tax amnesty, jauh di atas perkiraan banyak orang yang di awal-awal banyak mengkritisinya. Meski demikian, kebijakan program tax amnesty itu lebih banyak pendataan aset-aset yang dimiliki wajib pajak di dalam negeri, belum banyak melibatkan masuknya kembali aset-aset milik WNI yang ada di luar negeri (repatriasi). Reformasi birokrasi juga masih menghadapi tantangan seiring dengan masih banyaknya kebocoran di berbagai tempat, baik anggaran dari pemerintah pusat maupun daerah. Adanya pemburu rente dan praktik perilaku korup lainnya masih menjadi penyakit kronis yang menggerogoti pemerintahan. Penangkapan banyak politikus, pejabat, dan aktor-aktor yang terkait dengan korupsi masih belum banyak membawa efek jera bagi yang lain untuk berhenti melakukannya. Tantangan penting bagi pemerintahan Jokowi-JK pada tahun depan dan tahun-tahun yang akan datang adalah terus-menerus meÂ-lakukan konsolidasi kekuaan dan impelemetasi kebijakan agar program-program pembangunan yang telah dijanjikan pada saat kamÂ-panye 2014 bisa dijalankan secara lebih baik. (*) *Guru besar Unair dan wakil rektor Unusa
JAKARTA (RA)- Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara menolak seluruh keberatan penasihat hukum (PH) terdakwa penodaan agama Islam Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Sebaliknya, majelis hakim menyatakan surat dakwaan yang dibuat jaksa penuntut umum (JPU) Kejaksaan Agung telah cermat, lengkap, dan jelas. Hakim Anggota I Wayan Wirjana membacakan pertimbangan pengadilan pada sidang putusan sela Ahok, di gedung lama PN Jakarta Pusat mengatakan awalnya PH mendalilkan surat dakwaan harus dibatalkan karena hanya mencantumkan perbuatan yang disangkakan yakni pasal 156 a KUHP. PH mempersoalkan dakwaan tanpa mencantumkan akibat dari perbuatan yang disangkakan kepada terdakwa Ahok sebagaimana diatur pasal 156 b KUHP. Namun, pengadilan berpendapat pasal 156 a dan 156 b KUHP bukan merupakan satu kesatuan. Menurut pengadilan, unsur dalam pasal 156 b KUHP, bukan merupakan akibat dari perbuatan pada pasal 156 a KUHP. “Maka unsur pasal dalam 156 a KUHP dan 156 b KUHP bukan merupakan satu kesatuan. Masing-masing dapat didakwakan secara terpisah sesuai dengan perbuatan yang telah dilakukan terdakwa,” kata Wayan, Selasa (27/12). Pengadilan juga menilai bahwa pasal 156 a KUHP yang didakwakan kepada Ahok merupakan delik formil. Sehingga dapat didakwakan sendiri tanpa harus disatukan dengan pasal 156 b KUHP. Hakim juga menyatakan surat dakwaan JPU sudah dibuat secara cermat, jelas dan lengkap sesuai ketentuan pasal 143 ayat 2 KUHAP. Dakwaan sudah memenuhi syarat formil berkaitan dengan formalitas dan identitas terdakwa. Menurut hakim, dakwaan juga sudah memenuhi syarat materil yang menguraikan tindak pidana yang didakwakan, waktu serta tempat tindak pidana dilakukan. “Pengadilan tidak sependapat dengan penasihat hukum terdakwa. Pengadilan berpendapat bahwa surat dakwaan penuntut umum telah memenuhi pasal 143 ayat 2 a dan b KUHAP,” kata Wayan. Hakim Anggota Abdul Rosyad mengatakan hakim tidak sependapat dengan keberatan PH yang menyebut JPU telah menciptakan akibat hukum baru dalam pasal 156 b atas perbuatan pada pasal 156 a KUHP, yaitu yang seharusnya tidak menganut agama apa pun menjadi dalam rangka pilgub DKI Jakarta. Menurut Rosyad, setelah mempelajari dan meneliti kembali maka pengadilan menyatakan JPU telah menyalin lengkap pasal yang didakwakan kepada Ahok, tanpa ada menambah kata-kata perbuatan terdakwa dilakukan dalam rangka pemilihan gubernur DKI Jakarta. Menurut majelis, keberatan ini sangat janggal karena penuntut umum tidak mendakwakan pasal 156 b KUHP. “Maka dalil keberatan penasihat hukum tidak beralasan dan tidak berdasar hukum,” tegasnya. Selain itu pengadilan juga tidak sependapat dengan dalil PH yang menyatakan penuntut umum tidak mendefinisikan secara tegas subjek korban sebagaimana pasal 156 a KUHP dan yang dimaksudkan Ahok dalam dakwaan alternatif kedua. Menurut Rosyad, pengadilan kurang memahami dalil PH tentang subjek korban dalam keberatannya. Sebab, kata dia, dalam tata kalimat bahasa Indonesia subjek biasanya dipadankan sebagai pelaku. Sedangkan korban sebagai objek. Akan tetapi, lanjut Rosyad, di luar kerancuan yang disampaikan PH tersebut, pengadilan menilai keberatan itu telah masuk dalam materi pokok perkara. Sehingga akan dipertimbangkan bersama-sama dengan pertimbangan pokok perkara. “Menimbang bahwa dalam pertimbangan tersebut di atas maka keberatan penasihat hukum tersebut akan diputus bersama putusan terakhir. Karenanya keberatan tidak dapat diterima,” katanya. (jpnn/mai)
SELEBRITI
Inneke Gundah Suami Ditahan
Inneke Koesherawati
PASCA Penahanan Fahmi Dharmawansyah oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas kasus dugaan suap di Bakamla, Inneke Koesherawati hingga saat ini belum mengeluarkan pernyataan apa pun. Namun, artis senior ini mau berbagi tentang kegundahan hatinya di media sosial. Dalam akun Instagram, Inneke mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah memberikan dukungan dan menguatkan dirinya. Dia juga menuangkan perasaan hatinya yang tengah gundah karena masalah tersebut. “Ini adalah cobaan berat dari Allah untuk saya dan keluarga. Semoga kami bisa menjalaninya,” tulis Inne dalam Instagram. Inne juga mengatakan keyakinannya ada hikmah di balik musibah yang dihadapi keluarganya. (jpnn/mai)
4
NANGGROE TIMUR Jalinsum Matang Seulimeng– SP. Lhee Rusak Parah
RABU 28 DESEMBER 2016
Sigli - Meureudu - Bireuen - Lhokseumawe - Lhoksukon - Idi - Langsa - Tamiang
LANGSA (RA) - Kondisi badan jalan negara lintas Sumatera (Jalinsum), Gampong Matang Seulimeng sampai Gampong Simpang Lhee, Kecamatan Langsa Barat rusak parah. Akibatnya, laju arus lalulintas pada lintasan tersebut jadi terganggu dan juga rawan kecelakaan Pantauan Rakyat Aceh, Selasa (27/12), kerusakan badan jalan melingkupi Gampong Matang Seulimeng, Lhok Bani dan Simpang Lhee. Kondisi badan jalan banyak dipenuhi lubang besar dan kecil dari pecahan lapisan aspal. Bahkan beberapa titik di gampong Matang Seulimeng dan Lhok Bani mengalami kerusakan sangat parah, sehingga kendaraan melaintas harus ekstra hati-hati. Terutama kendaraan angkutan umum seperti bus maupun mobil penumpang, karena kerusakan badan jalan membuat getaran dalam bus sangat terasa. Sudirman (36) salah seorang war-
ga Gampong Paya Bujok Beuramoe, Langsa Barat kepada Rakyat Aceh mengatakan, berdasarkan pengetahuannya kerusakan badan jalan negara di lintasan tersebut sudah terjadi lebih kurang lima atau enam tahun lalu. “Tapi kondisi kerusakan separah ini, kira-kira dua atau tiga tahun lalu, terutama di lintasan Gampong Matang Seulimeng mulai depan kantor Samsat sampai ke tikungan Gampong Lhok Bani. Akibat kerusakan itu, setiap hari kita lihat mobil penumpang dan bus yang lewat saat di lokasi rusak harus hati-hati dan melajukan kendaraannya dengan sangat pelan, agar penumpang di dalam tidak ikut berombak seperti rusaknya jalan,” sebut Sudirman. Selain mengganggu kenyamanan laju kenadaraan umum, menurut Sudirman, kerusakan badan jalan negara dimaksud juga membuat warga Kota Langsa menge-
BAHTIAR HUSIN/RAKYAT ACEH
JALINSUM RUSAK: Bus dan kendaraan umum lainnya sedang melintasi badan jalan lintas Sumatera (Jalinsum) di Gampong Matang Seulimeng, Langsa Barat yang rusak dengan laju lambat, Selasa (27/12).
luh. Pasalnya, akibat kerusakan itu juga dapat mengancam keselamatan jiwa warga setempat, baik pengguna kendaraan maupun pejalan kaki. Lanjutnya, karena kerap kali kendaraan yang melintasi lokasi badan jalan rusak tersebut hilang kendali, maka lanju kendaraan yang oleng beresiko terjadinya kecelakaan lalulintas. “Karenanya kita harapkan kepada pemerintah Aceh melalui instansi terkait agar segera melakukan perbaikan, sebelum memakan korban jiwa,” harap Sudirman. Ditambahkannya, selama ini kerusakan badan jalan tersebut dilakukan perbaikan oleh pihak terkait hanya sebatas perawatan dengan sistem tambal sulam pada bagian yang rusak. Sehingga tidak bertahan lama dan dalam hitungan minggu badan jalan kembali rusak dan lebih parah dari sebelumnya. (dai/min)
Zikir dan Doa 12 Tahun Tsunami IDI (RA) - Plt. Bupati Aceh Timur Prof. Dr. Ir. Amhar Abubakar, MS, mengajak, seluruh umat Islam untuk memanfaatkan usia yang Allah berikan untuk mengabdi dan beribadah kepada-Nya. Saat ini kita sehat, tapi belum tentu satu jam kemudian atau besok atau sebulan nanti kita masih sehat,” kata Prof. Amhar dalam arahan dan bimbingan Zikir dan Do’a
mengenang 12 Tahun Bencana Tsunami Aceh di Masjid Agung Darussalihin Idi, Selasa (27/12). Amhar Abubakar menyerukan para jamaah menjadikan musibah tsunami sebagai teguran Allah kepada umatNya, supaya semakin mendekatkan diri kepada sang pencipta. “Jika selama ini kurang mengingat Allah, mulai sekarang tingkatkan keikhlasan dalam beribadah,” harapnya.
Bencana tsunami, katanya lagi, merupakan kiamat kecil, karena dalam hitungan detik ratusan ribu jiwa manusia dipisahkan dari tubuhnya. “Oleh karenanya, hidup yang sesaat ini marilah kita manfaatkan untuk mengintrospeksi diri dan bawalah hidup ini bermanfaat bagi diri kita sendiri, keluarga dan orang lain,” katanya. Dihadapan ratusan jamaah, Prof. Amhar, juga mengajak umat Islam
menjauhkan sifat-sifat tercela seperti iri, dengki, fitnah, sombong, takabur dan lainnya. “Dekatkan diri kita kepada alim ulama, sehingga semakin hari semakin baik kualitas ibadah kita kepada Allah,” katanya. Hadir dalam kesempatan itu antara lain Sekda Aceh Timur M Ikhsan Ahyat, S.STP, M.AP, para ataf ahli, para asisten, para kepala SKPK, ratusan PNS se Kab. Aceh Timur. (mag-73/min)
RAHMAT HIDAYAT/RAKYAT ACEH
ANTAR BANTUAN: Makanan dan minuman dari Kepala Rutan Bireuen diantar untuk santri korban gempa di Dayah Mudi Mesra Samalanga, Pidie Jaya, Selasa (27/12).
Karutan Bireuen Bantu Korban Gempa Pijay BIREUEN (RA) - Bentuk perhatian bagi korban gempa 6,5 SR di Pidie Jaya juga melanda Samalanga, Kepala Rumah Tahanan Bireuen, menyalurkan bantuan bahan makanan dan minuman untuk santri di Dayah Ma’hadal Ulum Diniyah Islamiyah (MUDI) Masjid Raya, Desa Mideun Jok Kecamatan Samalanga, Selasa (27/12) pagi. “Bantuan saya ini mau diserahkan pegawai Rutan Bireuen untuk korban gempa di Pesantren Mudi Mesra Samalanga,” ujar Kepala Rumah Tahanan Bireuen, Irfan Riandy,S.Sos ditanyai Rakyat Aceh, menjelang bantuan diantar kelokasi dengan satu unit mobil Panther Pikup. Bantuan sumbangsih dari Karutan Bireuen tersebut antara lain sebanyak 15 zak beras, 30 dus mie instan dan juga 30 dus air mineral ditambah lagi 20 papan telur ayam, rinci Irfan, seraya berharap tidak dilihat dari jumlah bantuan diberikan namun bentuk kepedulian menjadi lebih utama. Gempa 6,5 SR terjadi Rabu (7/12) subuh lalu berpusat di pantai Manohara, Kabupaten Pidie Jaya. Gempa menimbulkan korban luka-luka dan jiwa serta rusaknya beragam bangunan itu, juga melanda Dayah Mudi Mesra Samalanga dan desa sekitarnya. Selain mengakibatkan seorang guru mengaji dan warga meninggal dan sejumlah santri menderita luka-luka. Gempa memantik perhatian serius Presiden RI Joko Widodo dan masyarakat Indonesia juga dari luar negeri itu. Turut merusak kubah masjid di dayah Mudi Mesra dan gedung STAI Al Aziziyah dan segera dibangun baru oleh pemerintah pusat. (rah/min)
Tiga Hari Dicari Jasad Pemancing Ditemukan IDI (RA) – Setelah tiga hari dalam pencarian, Lukmanul Hakim(27), pemancing asal Desa Seumanah Jaya, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur, hilang memancing bersama empat temannya ditemukan, (26/12) kemarin. Informasi diperoleh Rakyak Aceh dari petugas Tim SAR, Herman, setelah pencarian selama tiga hari, akhirnya korban di temukan dengan kondisi telah meninggal tidak jauh dari lokasi terjatuh dari sampannya. “Korban ditemukan sekitar lebih kurang 150 meter dari lokasi pertama tenggelam, kami menemukan korban Senin sekira pukul 01.00 WIB,” ujar Herman, Selasa (27/12). Lebihlanjut Herman menjelaskan, pencarian ini pihaknya dibantu BPBD, TNI/Polri, dan serta masyarakat desa setempat dan keluarga korban. Seperti diberitakan sebelumnya, korban Lukmanul Hakim memancing ikan di seberang sungai Peureulak tepatnya di Desa Seumanah Jaya Kecamatan Ranto Peureulak. Namun menuju keseberang, naas menimpa dikarenakan sampan mereka gunakan tidak sangggup menahan beban sehingga mengakibatkan air masuk dan perahu pun terbalik. Salah satu teman korban sempat membatu dengan cara menarik bajunya, Namun upaya dilakukan sia-sia mengingat korban tidak bisa berenang. Arus sungai mengalir sangat deras sehingga membawa korban terbawa dengan sampan mereka tumpangi. Korban yang selamat dalam musibah tersebut yakni, Rizal (27), Musliadi atau Tgk. Li (29), Fauzan (29) dan Sapri (29). Semuanya tercatat sebagai warga Desa Seumanah Jaya, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur. “Jenazah korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga oleh petugas untuk dikebumikan,” petugas Tim SAR Herman. Kapolsek Rantoe Peureulak Ipda Musa dikonfimasi membenarkan penemuan tersebut. “Ya korban sudah ditemukan dan sudah diserahkan kepada keluarganya, “ jawab Ipda Musa. (mag-73/min)
Peringatan Tsunami Refleksi Makna Bencana BIREUEN (RA) – Pemerintah Kabupaten Bireuen gelar zikir dan doa bersama mengenang 12 tahun bencana tsunami yang melanda Aceh, di lapangan upacara kantor Pusat Pemerintah Kabupaten di Cot Gapu, Kecamatan Kota Juang, Selasa (27/12). Zikir dan doa bersama dipimpin Tgk H Muhammad Ishaq atau Aboen Cot Tarom didampinggi Tgk Razali dan Tgk Muhammad Daud. “Juga diikuti unsur Forkopimda, pejabat terkait, kepala dinas, badan, kantor dan para pegawai dilingkungan Pemkab Bireuen,” ujar Kepala Dinas Syariat Islam H Jufliwan,SH,.MM. Dalam sambutannya Plt Bupati Bireuen Ir Mukhtar mengatakan, peringatan 12 tahun gempa dan tsunami Aceh digelar sebagai refleksi semua tentang makna bencana dan untuk menyadarkan lebih peduli terhadap kelestarian lingkungan serta menjadikan pribadi siaga bencana. Plt Bupati juga mengatakan 7 Desember 2016, gempa bumi 6,5 SR melanda wilayah Kabupaten Pidie Jaya dan sebagian Bireuen, telah menghancurkan kembali pondasi kehidupan masyarakat baik bangunan rumah ibadah, fasilitas umum serta tempat tinggal masa depan mereka harus tinggal di tempat pengungsian. “Oleh karena itu bencana melanda Aceh harus dilihat dari sudut pandang positif, karena selalu ada hikmah atas
RAHMAD HIDAYAT/RAKYAT ACEH
LARUT: Pejabat bersama pegawai zikir bersama memperingati 12 tahun gempa dan Tsunami Aceh di lapangan upacara kantor Pusat Pemerintah Kabupaten di Cot Gapu, Bireuen, Selasa (27/12).
suatu peristiwa dikehendaki sang pencipta. Musibah tersebut memang membawa duka mendalam, namun kita harus bisa melihat ada secercah
makna yang luar biasa,” ujar Mukhtar. “Peringatan tsunami harus merefleksikan ikatan persaudaraan kekeluargaan antar sesama suku, ras, agama
senasib sepenanggungan sehingga apapun bencana menimpa, kita selalu bersama menyelesaikannya,” pungkas Plt Bupati Ir Mukhtar,M.Si. (rah/min)
MIN Cot Meurak Gelar Lomba Kelas Bersih BIREUEN (RA) - Murid Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Cot Meurak Bireuen, Selasa (27/12) pagi, antusias mengikuti lomba kelas bersih digelar sekolah dalam rangka memperingati Hari Amal Bakti (HAB) ke 71 Kementerian Agama RI tahun 2017. Juara pertama diraih kelas VI-A. “Perlombaan tersebut diikuti 18 rombongan belajar di sekolah itu dengan tujuan sebagai upaya memotivasi bagi para siswa senantiasa dapat menjaga kebersihan kelas,” ujar Kepala MIN Cot Meurak Bireuen, Sardani melalui Najib Zakaria guru MIN kepada Rakyat, Selasa (27/12) siang.
FOR RAKYAT ACEH
PENYERAHAN HADIAH: Guru MIN Cot Meurak, Bireuen menyerahkan hadiah bagi juara kebersihan kelas, Selasa (27/12).
Kepala sekolah juga menasehatkan murid agar menjaga kebersihan kelas seperti menjaga rumah. Jika kelas selalu bersih tanpa sampah berserakan di lantai, belajar menjadi lebih tenang dan nyaman. “Sekolahku adalah rumahku, oleh sebab itu mari sama sama kita menjaga kebersihan sekolah,” pesan kepala MIN Cot Meurak. Sementara itu Najib Zakaria juga menjelaskan lomba kebersihan kelas itu untuk juara pertama diraih kelas VI-A, juara dua kelas I-C dan juara tiga diraih kelas IV-A. Kepada para pemenang dan wali kelas diberikan hadiah. (rah/min)
Masyarakat Peudada Minta Dibangun Irigasi BIREUEN (RA) - Mengatasi krisis air, petani menggarap ratusan hektar sawah di wilayah timur Kecamatan Peudada minta Pemerintah Kabupaten Bireuen membangun saluran irigasi untuk dapat menyuplai air dari bendungan Aneuk Gajah Rheut, yang berada di kawasan Desa Lawang. Harapan itu diungkapkan Tgk Rusdi mewakili tokoh masyarakat Kecamatan Peudada, kepada Bupati Bireuen non aktif H Ruslan M Daud, saat digelar doa bersama dalam rangka memperingati 12 tahun gempa dan tsunami Aceh, Se-
nin (26/12) malam di kompleks Pusat Pendaratan Ikan (PPI) Peudada. Dikatakan, sawah di wilayah barat sampai sekarang masih tadah hujan dan petani sering gagal panen. Saat ada air petani berusaha membajak sawah dan menanam padi tetapi karena krisis air, padi gagal panen. Harapan ada pasokan air dari irigasi Aneuk Gajah Rheut sejauh ini belum terairi dan diharap dibangun saluran dari bendungan irigasi ke sawah di kawasan Blang Birah sampai Pucok Alue Rheng. Selain itu juga diharapkan
program pembangunan rumah dan rehan rumah fakir miskin dari Pemerintah Kabupaten Bireuen berlanjut karena masih banyak warga masyarakat di Peudada hidup dibawah garis kemiskinan dan tinggal dirumah tidak layak huni. Bupati Bireuen non aktif H Ruslan M Daud dalan arahannya usai doa bersama mengatakan, harapan tersebut sudah pernah disampaikan dalam berbagai pertemuan baik dalam musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang), safari ramadhan, saat gotong royong
massal, dan pertemuan lainnya. “Untuk pembebasan lahan pembangunan saluran irigasi Aneuk Gajah Rheut sudah diplotkan anggarannya,’ tukas Ruslan M Daud. Berkaitan hal tersebut di atas, Camat Peudada Drs M Hasan kepad Rakyat Aceh, menjelaskan untuk pembebasan lahan itu di tahun 2016 sudah dialokasikan dana APBA sebesar Rp1,5 miliar dan APBK Bireuen 2017 Rp2 miliar. “Penetapan harganya ganti rugi masih dalam proses dan ditangani oleh tim independen,” jelas Camat Peudada. (rah/min)
RABU 28 DESEMBER 2016
Calang - Meulaboh - Suka Makmue - Blangpidie - Tapaktuan - Simeulue
5
Tali Penarik Putus, Hardtop Tabrak Kios SUKAMAKMUE(RA)-Yusriani(34) warga Gampong Lhong Baro, Kecamatan Suka Makmue, dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nagan Raya, di Ujong Patihah, setelah tertabrak mobil pick up Hardtop BL 999 TC, Senin (26/12) sore. Menurut saksi mata, saat itu, korban tengah berbelanja di sebuah kios di kawasan Rameuan, kecamatan setempat. Namun sebuah mobil menabrak kios diman dia tengah berbelanja. Akibatnya korban mengalami luka robek di bagian kepala. “Mobil Hardtop itu tengah ditarik menggunakan Taff Hiline BK 474 dari arah Simpang Peut, Jeuram. Tibatiba tali nilon yang digunakan untuk menarik putus. Hingga Hardtop tersebut meluncur ke arah kios dan menabrak korban,” kata warga. Kapolres Nagan Raya, AKBP MirIBRAHIM ISRA/RAKYAT ACEH
INSIDEN: Mobil hartop menabrak kios di Ramean, Kecamatan Suka Makmue, Nagan Raya, Senin (26/12).
Satu Jadi Tersangka Tiga Dipulangkan SUKA MAKMUE (RA) – Tiga dari empat remaja yang ditangkap jajaran Polres Nagan Raya karena kedapatan membawa narkoba jenis ganja Sabtu lalu, kemarin diserahkan kepada orang tuanya masing-masing. “Mereka kita kembalikan ke orang tuanya karena tidak terbukti mengomsumsi narkoba berdasarkan hasil tes urine,” ujar Kapolres Nagan Raya, AKBP Mirwazi SH MH, Selasa (27/12). Ketiga remaja yang tidak terbukti memakai narkoba itu masing-masing, Sd H (17) yang merupakan anak calon Wakil Bupati Nagan Raya periode
2017-2022. Wah A (18), dan Ham (19). Mereka tercatat sebagai warga Seunubok, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat. Kapolres Nagan Raya mengatakan, ketiga remaja yang tidak terlibat dalam kasus penangkapan ganja pada Operasi Lilin Rencong 2016 di jalan nasional Meulaboh-Medan, kawasan Suak Puntong, Kecamatan Kuala Pesisir, Sabtu lalu, itu sudah diserahkan ke orang tuanya masingmasing, Senin siang. Sedangkan Saf (17), warga Seunubok, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat, berdasarkan hasil penyelidikan
dan pemeriksaan, mengakui sebagai pemilik satu bungkus kecil ganja yang dibalut kertas koran yang ditemukan dalam operasi Cipta Kondisi. “Saat ini tersangka Saf sedang dilidik polisi,” katanya. Namun demikian, menurut Kapolres, petugas masih mengamankan sejumlah barang bukti dalam kasus tersebut, termasuk satu unit mobil Suzuki X-Over BL 630 V milik Sd H. “Ketiga remaja itu berstatus sebagai saksi,” kata Kapolres. Membenarkan Sementara itu, calon Wakil Bupati (Cawabup) Nagan Raya, H. Said Junaidi, SE yang dikonfirma-
si Harian Rakyat Aceh membenarkan putranya sempat ditangkap polisi dalam kasus temuan ganja. “Tapi kemarin sudah pulang ke rumah setelah dua malam ditahan di Mapolres,” katanya, Selasa siang kemarin. Menurut Said Junaidi, putranya tidak tahu ketika diajak oleh temannya Saf yang membawa ganja untuk jalan-jalan. “Jangankan untuk memakai narkoba, dia itu merokokpun tidak. Bukan anak saya yang membawa ganja, tapi temannya. Ini sudah selesai, sudah pulang. Cuma mobil yang masih diamankan sebagai barang bukti,” kata H. Said Junaidi. (ibr/ara)
Peringati Tsunami Pedagang Ikan tak Jualan MEULABOH (RA) – Memperingati 12 tahun tsunami Aceh, 26 Desember 2016, aktivitas jual beli ikan di tempat pelelangan ikan (TPI) Meulaboh tutup total. Seluruh pedagang dan nelayan memilih untuk menyibukan diri memanjatkan doa bagi keluarga yang menjadi korban. Ketua Gabungan Pedagang Ikan (GAPI) Meulaboh, Yufni membenarkan tidak adanya aktivitas jual beli ikan di area TPI Desa Ujung Baroh, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat, karena seluruh pedagang dan
nelayan memfokuskan diri dengan aktivitas doa bersama. “Pengumunan tidak boleh ada aktivitas seharian penuh pada Senin (26/12) berlaku mulai pukul 06.00 WIB hingga 18.00 WIB, telah kami informasikan dan tempelkan di setiap sudut. Makanya pasar ikan tutup hari ini,” katanya. Pedagang ikan dan nelayan yang mayoritas berdomisili di kawasan pesisir ini melaksanakan ziarah ke kuburan massal dan mengikuti acara doa bersama di desa masingmasing. Padahal, kata Yufni, pada
Ahad malam, ada sejumlah boat nelayan yang baru bersandar di TPI Meulaboh. “Tapi nelayan memilih tidak membongkar ikan hasil tangkapan agar hari ini mereka dapat seharian penuh berkosentarsi mengikuti rangkaian acara peringatan 12 tahun tsunami,” katanya. Mulai Murah Yufni uga menyinggung harga ikan yang mulai normal. Pekan lalu ikan tongkol Rp25 ribu/Kg, kini sudah turun menjadi Rp13-15ribu/Kg. Ikan sisik turun menjadi Rp20 ribu/
Kg dari Rp35 ribu/Kg, dan ikan dencis besar Rp15 ribu/Kg dari Rp20 ribu/Kg. Mulai stabilnya harga ikan di TPI Meulaboh, kata Yufni, lantaran ikan hasil tangkapan nelayan kembali membludak, setelah dua pekan terakhir kalangan nelayan sempat mengalami kesulitan karena cuaca buruk menerpa perairan pantai barat Aceh. “Sekarang setiap hari berkisar 510 boat berkapasitas 4-5 ton bersandar di TPI Meulaboh, makanya harga ikan kembali normal,” katanya. (den/ara)
Warga Larut dalam Doa Bersama SIMEULUE (RA) - Ratusan warga yang mendiami Pulau Simeulue, larut dalam tabligh dan zikir akbar yang digelar selepas salat Isya, Senin (26/ 12). Diantara ratusan peserta itu, tapak Muhammad Yakob (61), seorang muallaf yang juga larut dalam zikir. Muallaf keturunan Tiongkok yang masuk Islam sejak 27 Februari 2016 lalu, memilih duduk di barisan tengah. Dengan serius dia mendengarkan tausiah yang kemudian dilanjutkan zikir serta doa bersama. Saat puncak acara zikir dan doa bersama itu, dengan mata terpejam dan khusyuk, M Yakob sesekali menyapukan kedua telapak tangannya ke wajah. Terlihat keharuan menyilimuti dirinya, saat dia ikut mengirimkan doa kepada korban tsunami. “Saya tidak sanggup menahan haru. Hanya dengan doa dan zikir yang bisa saya kirimkan kepada saudara kita yang meninggal dunia saat gempa dan tsunami 2004 dan 2005 lalu,” kata Muhammad Yakob, usai acara. Sementara itu Ketua MPU Simeu-
AHMADI/RAKYAT ACEH
ZIKIR BERSAMA: Muhammad Yakob (61) mengikuti zikir dan doa bersama mengenang 12 tahun bencana alam gempa bumi dan tsunami Aceh, Simeulu, Selasa (27/12).
lue, Heriansyah Lc dalam ceramahnya menegaskan, warga agar tidak melupakan peringatan Allah yang dikirimkan melalui bencana alam gempa dan tsunami. “Jangan sekali-kali melupakan
peringatan ini. Sebab bencana itu merupakan peringatan dari Allah SWT kepada kita semua, agar kita selalu mengingatNya melalui ibadah sehari-hari,” kata Heriansyah Lc.
wazi, SH MH malalui Kasat Lantas, Iptu M. Frans mengatakan, mobil Taff tersebut dikemudikan Said Abdullah Arif (48), warga Ujung Sikuneng, sedangkan Hardtop dikemudikan Ipan (25), warga Ujong Patihah, Kecamatan Kuala, Nagan Raya. “Mereka menarik mobil itu untuk diperbaiki ke bengkel di Meulaboh, Aceh Barat. Namun setiba di tikungan tajam kawasan Rameuan, tali nilon yang digunakan untuk menarik mebil Hardtop putus, sehinga oleng ke kanan dan menabrak korban yang sedang berbelanja,” kata Kasatlantas. Selain kios, Hardtop tersebut juga menabrak sepeda motor (sepmor) bernomor polisi BL 5878 VH yang terparkir. Sementara kios tersebut milik Reza Abi Rafdi (30). “Kedua dua pengemudi mobil tidak mengalami cedera,” katanya. (ibr/ara)
Simeulue Diwacanakan Jadi Lokasi Latpur Armada Jaya SIMEULUE (RA) - Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Simeulue, melakukan survei geografi alam di darat dan di laut, untuk menjadi lokasi latihan perang ‘Armada Jaya’. Survei ini telah dilakukan sejak enam bulan terakhir. Wacana bertajuk latihan perang ‘Armada Jaya’ ini disampaikan saat acara peusejuk (tepung tawar) Letkol Laut (Mar) Idha Muhammad Basri, sebagai Danlanal Simeulue yang baru di pendopo Bupati, Selasa (27/12). Letkol Laut (Mar) Idha Muhammad Basri menggantikan Letkol Laut (T) Agus Purwanto sebagai Danlanal Simeulue. Sementara Agus ditugaskan di Mabes Koarmabar RI Jakarta, setelah keduanya melakukan Sertijab, Kamis 22 Desember lalu di Lantamal II Belawan. “Benar kita programkan latihan perang Armada Jaya di Kabupaten Simeulue, dan kita sudah melakukan survei, evaluasi dan pengkajian selama 6 bulan tentang geografis laut dan daratan pulau ini,” kata Idha M Basri. Menurut dia, hasil survei akan diajukan kepada Pemerintah dan Mabes TNI dan Mabes TNI Angkatan Laut. “Memang membutuhkan waktu yang lama untuk prosesnya, dari hasil survei, evaluasi dan pengkajian kita,” kata dia. Dari sana, katanya, baru diketahui apakah wiayah ini layak atau tidak menjadi lokasi latihan perang. Terkait latihan perang ‘Armada Jaya’, Pemerintah Kabupaten Simeulue mengaku sangat mendukung dan
menganggap kegiatan tersebut sangat positif, karena akan menjadikan Simeulue lebih dikenal dan diperbincangkan di kalangan nasional dan internasional. “Kita mendukung program dan wacana laitihan perang di Simeulue. Karena akan mendongkrak promosi daerah. Terutama di bidang pertahanan dan militer,” kata Plt Bupati Simeulue, Hasrul Edyar S.Sos. M.AP. Di sisi lain, dia menambahkan, Simeulue merupakan salah satu daerah yang berbatasan dengan negara luar, bahkan ada dua pulau terdepan NKRI, yakni Pulau Selaut Besar dan Pulau Simeulue Cut. Sehingga dianggap layak dilakukan latihan perang di Simeulue, serta juga dengan kedatangan sekitar 2.000 5.000 personil yang dilibatkan dalam latihan perang itu, juga akan meningkatkan ekonomi masyarakat dari bidang komoditi hasil bumi setempat. “Bayangkan saja dengan kedatangan ribuan personil TNI, tentunya komiditi hasil bumi kita akan terjual, dan saya rasa sudah cocok Simeulue menjadi lokasi latihan perang, sebab daerah kita berbatasan langsung dengan negara lain, bahkan ada dua pulau kita merupakan pulau terdepan NKRI,” katanya. Menurut informasi, latihan perang Armada Jaya itu akan melibatkan kapal perang, pesawat tempur, helikopter tempur, tank serta persenjataan berat dan ribuan prajurit TNI AD. TNI AL. TNI AU dan Polri. (ahi/ara)
Sambut Pergantian Tahun dengan Berzikir MEULABOH (RA) – Kalangan ulama di Kabupaten Aceh Barat mengajak masyarakat setempat untuk meningkatkan amal ibadah dalam momen menyambut pergantian tahun. Hal ini disampaikan Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) setempat, Tgk. Abd. Rani Adian, Selasa (27/12). Menurut Abdul Rani, pernyataan ini memang berbeda dari tahun sebelumnya.JikabeberapatahunlaluMPU mengeluarkan fatwa resmi larangan hura-hura pada momen pergantian tahun, namun tahun ini ulama hanya menyampaikan pesan secara lisan. Tgk Abdul Rani mengatakan, alangkah baiknya jika momen pergantian tahun dimeriahkan dengan meningkatkan amal ibadah, bukan dengan aktivitas hura-hura seperti mabuk-mabukan dan pesta lainnya. “Orang mabuk itu tidak sehat lagi berfikir. Jadi bisa mengundang halhal yang tidak diinginkan. Bagus meningkatkan
salat dan berzikir,” katanya. Bagi Pemerintah Daerah, katanya, diharapkan menjelang pergantian tahun 2016-2017 dapat memerintahkan petugas Satpol PP dan WH melakukan razia tempat-tempat hiburan, seperti lokasi karoeke. Dia juga mengingatkan pengusaha lokasi hiburan tidak menyediakan minuman keras dan jasa lain yang dilarang oleh agama. Kalangan MPU, kata pria yang akrab disapa Abu Rani ini memberikan apresiasi bagi aparat Kepolisian Resort (Polres) Aceh Barat yang telah melancarkan razia minuman keras, serta mengacungkan jempol bagi masyarakat Desa Ujung Baroh, Kecamatan Johan Pahlawan, karena turut membantu aparat pemerintahan membersihkan tempat produksi minuman keras oplosan. ”Jika sebuah program terlibat aktif masyarakat, pasti berhasil. Semoga Meulaboh bebas dari segala bentuk perbuatanmaksiat,”katanya.(den/ara)
Dalam peringatan 12 tahun tsunami kemarin, turut dihadiri Plt. Bupati Simeulue, Hasrul Edyar S.Sos. M.AP, dan pejabat teras serta unsur Muspida setempat. (ahi/ara)
Tgk Zazulisyam Pimpin Doa Bersama TAPAKTUAN (RA) – Tgk. Zazulisyam, pimpinan Pasantren Raudhatul Jadit, Meukek memimpin doa bersama peringatan 12 tahun tsunami Aceh, di Taman Sahara, Meukek, Tapaktuan, Senin malam. Kegiatan ini, menurut Panitia MTQ ke XXXIII Aceh Selatan, Zaini Bakri, S.Sos, dihadiri sejum-
lah ulama, Teungku Imeum Chiek, tokoh masyarakat, pimpinan SKPK, Panglima Laot Kabupaten dan Lhok, camat, geuchik, serta nelayan, berlangsung usai magrib. “Selain mengenang dan mendoakan korban tsunami Aceh, peserta juga mengirim doa untuk korban gempa Pidie Jaya.
Mudah-mudahan doa yang disampaikan diterima Allah SWT dan kita senantiasa dijauhi dari bahaya dan petaka,” kaa Zaini, Selasa (27/12). Panglima Laot Kabupaten Aceh Selatan, H Muhammad Jamil kepada Harian Rakyat Aceh mengatakan, nelayan setempat tidak turun melaut selama sehari, Senin
kemarin. Meski tidak ada larangan resmi, namun kesadaran ini tumbuh secara tulus dan menjadi kebiasaan setiap tanggal 26 Desember, pascatsunami Aceh. “Bagi nelayan malu rasanya bila pada hari tersebut turun melaut. Prinsip ini patut dipertahankan hingga ke anak cucu,” katanya. (dir/ara)
AHMADI/RAKYAT ACEH
BUDAYA LOKAL: Tarian lokal "Sikambang", sambut Letkol Laut (Mar) Idha Muhammad Basri, Danlanal Simeulue yang baru, Selasa (27/12).
GAYO LEUSER
6
Rakyat Aceh RABU 28 DESEMBER 2016
Hujan Deras, Drainase Bandara Longsor REDELONG (RA) - Tinggginya curah hujan dalam beberapa hari ini, mengakibatkan pembuangan air (drainase) Bandara Rembele, Bener Meriah, longsor dikikis air. Rekanan PT Persero Media Karya harus kembali melakukan perbaikan sementara hingga cuaca normal, Selasa(27/12). “Saat ini, bagunan tersebut masih dalam tahap pemeliharaan dan pihak rekanan sudah memperbaiki kembali saluran pembuangan air yang amblas. Namun untuk sementara waktu, kita haya memperbaiki tidak membangun permanen sebelum cuaca membaik,” kata Yan Budianto, Kepala Bandara Udara Rembele Bener Meriah saat dikonfirmasi Rakyat Aceh. Disebutkannya, longsor terjadi setelah hujan deras, Ahad (25/ 12) dan longsor juga mengakibatkan pagar sepanjang Tiga menter rusak. Lebih lanjut ia menyampaikan masa pemeliharan bangunan tersebut masih berakhir Februari 2017 mendatang. Ia menambakan, jaminan pemeliharan rekanan masih tersisa 10 persen dari pagu yang ada dan sisa uang tersebut juga akan dibayarkan pada tahun 2017. Sementara itu, bangunan tersebut menggunakan anggran APBN pada tahun anggraan 2015. Menurutnya, kemungkinan longsor terjadi karena tanah daerah tersebut berpasir dan jika tidak segera diperbaiki akan mengakibatkan kerusakan cukup parah. Sementara itu berdasarkan pantauan Rakayat Aceh hujan deras juga mengakibatkan kerusakan pada jalan Provisi lintas Bale Atu Kandepag yang baru dibangun. (mag-70/min)
MASHURI/RAKYAT ACEH
LONGSOR : Saluran air (drainase) bandara Rembele Bener Meriah yang longsor akibat dikikis air, Senin (26/12).
YARa Gelar Penyuluhan Hukum Perkawinan
Haseil Panen Warga Leme Menurun
Imam Masjid Dipenjara karena Kurang Pengetahun Hukum
“Meskipun demikian Saya tetap bersyukur, masih bisa menikmati hasil panen walau tidak maksimal” BLANGKEJEREN (RA) - Akibat tanam di musim kemarau, hasil panen padi warga desa Leme Kecamatan Blangkejeren menurun. Biasa per kaleng bibit padi bisa menghasilkan sampai 30 kaleng lebih, namun kini hanya sekira 20 kaleng saja. Wen warga Leme ditemui Rakyat Aceh menuai hasil panen Selasa (27/12) menyebutkan, tahun ini hasil panen memang berbeda dibandingkan tahun lalu. Tahun ini sangat menurun dratis tidak maksimal karena disebabkan dihantam kemarau panjang. Akibatnya batang padi tidak beranak, hasilnya juga menurun. karena buahnya menurun. Selain itu musim panen kali ini juga mereka diburu musim hujan. Karena bersamaan dengan musim hujan mereka khawatir sawahnya dihantam banjir. “Meskipun demikian Saya tetap bersyukur, masih bisa menikmati hasil panen walau tidak maksimal.” Hal sama diungkapkan Ibrahim warga Lem lainya, juga ikut merugi karena hasil panen tidak maksimal. “Semua hasil panen desa Leme menurun. Tidak ada satupun petani di Leme mendapatkan hasil maksimal. Dihantam kemarau, kini memasuki musim panen kami dihantam hujan,” ungkapnya. (yud/min)
“Gara-gara menikahkan suami berstatus beristri, si imam ikut masuk sel karena digugat istri pertama. Ini terjadi karena kurangnya pengetahuan hukum Negara“ Drs. Salmaza Wakil Wali Kota Subulussalam
Edi Sahputra Ketua YARA Subulussalam
SUBULUSSALAM (RA) – Sebanyak 30 imam masjid di lima Kecamatan Kota Subulussalam mengikuti penyuluhan hukum dari Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) Perwakilan Kota Subulussalam, di Hotel Khairulsyah, Selasa (27/12). Penyuluhan hukum diselenggarakan mengenai hukum perkawinan dengan menjadi sasaran para
lelaki yang sudah beristri kembali menikah tanpa persetujuan istri pertama sehingga bermuara ke ranah hukum. Ketua YARA Perwakilan Kota Subulussalam, Edi Sahputra, S. Sos dalam laporannya menyampaikan, motivasi menyelenggarakan kegiatan tersebut setelah beberapa kasus sama mereka tangani.
Salah satunya kata Edi, yaitu di Desa Gunung bakti Kecamatan Sultan Daulat Kota Subulussalam tahun 2014 lalu melibatkan imam masjid setempat selaku orang yang menikahkan terpaksa ikut mendekam ke sel setelah digugat istri pertama mempelai lelaki. Tak hanya di Subulussalam, di Aceh Singkil kasus sama juga pernah mereka tangani dan melibatkan imam masjid dengan kurangnya pengetahuan hukum sehingga langsung menikahkan seseorang. “Secara syariat memang sah, tapi di mata hukum negara tidak sah. Pertama, tidak adanya surat persetujuan dari istri pertama atau sudah bercerai secara lisan tapi tidak ada surat akta cerai kedua belah pihak dari pengadilan agama. Karena tidak diketahui sehingga begitu ada orang meminta dinikahkan si imam langsung melaksanakan, “ kata Edi. Sementara, Wakil Wali Kota Subu-
lussalam, Drs. Salmaza dalam sambutannya pada acara tersebut sangat mengapresiasi kegiatan diselenggarakan YARA. Acara tersebut, kata Salmaza, otomatis menambah pengetahuan bagi imam masjid. Menikahkan seseorang yang belum diketahui asal usulnya bisa menyebabkan berhadapan dengan hukum dan sanksinya jelas seperti tertera dalam KUHP. “Tidak sembarangan menikahkan seseorang yang kita belum mengetahui asal usulnya. Sebagai bukti kejadian sama sudah ada di Kecamatan Sultan Daulat. Gara-gara menikahkan suami berstatus beristri, si imam ikut masuk sel karena digugat istri pertama. Ini terjadi karena kurangnya pengetahuan hukum Negara,“ kata Salmaza. Acara penyuluhan hukum tersebut diselenggarakan satu hari dengan menghadirkan pemateri dari Advokat YARA, Kantor Kejaksaan dan Polres Aceh Singkil. (lim/min)
Halimah, Penguru GOW Bener Meriah
Jangan Menutup Diri Menjadi Donatur REDELONG (RA) – Halimah pengusrus Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Bener Meriah Selasa (27/12) kepada Rakyat Aceh mengatakan, masyarakat untuk tidak menutup diri menjadi donatur di Yayasan Ilham. Ia menyampaikan, saat diwawancarai oleh Rakyat Aceh teleh mengeluarkan kata-kata salah ucap sehingga arti dan makna terhadap kata tersebut menjadi salah. “Saya tidak bermaksud mengatakan pihak sekolah untuk menutup-nutupi, namun saya bermaksud menyampaikan untuk tidak menutup diri untuk menjadi donatur termasuk saya sendiri yang selama ini setiap hari melintasi Desa
Pondok Gajah,“ ujar Halimah. Disebutkannya, melalui pemberitaan di sejumlah media yang mengutip, “Di era serba terbuka ini, sepertinya masih ada yang ditutup-tutupi”. Ini mengakibatkan pihak sekolah komplain dan mendatanginya sehingga ia berharap, dapat memberikan penjelasan di media atas terjadinya salah ucap tersebut. “Saya tidak bermaksud menuding sekolah menutup-nutupi, kami bertujuan untuk memberikan yang terbaik kepada yayasan dan berharap semua pihak dapat menjadi donator untuk Yayasan Ilham,” kata Halimah di ruangan kerja di Kabag Kesra Setdakab Bener Meriah. (mag-70/min)
KOMISI INDEPENDEN PEMILIHAN KAB UP ATEN A CEH TENGAH KABUP UPA
PENGUMUMAN
Nomor : 17/KIP-AT/XII/2016 TENTANG LAPORAN HARTA KEKAYAAN CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI ACEH TENGAH TAHUN 2017 Berdasarkan Surat Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia Nomor. B.9029/12/11/2016 tanggal 2 November 2016 Prihal Pengumuman Laporan Harta Kekayaan Calon Kepala Daerah. Menyangkut hal tersebut diatas bersama ini kami Umumkan Laporan Harta Kekayaan Calon Bupati dan Wakil Bupati Dalam Penyelengaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Aceh Tengah Tahun 2017 adalah sebagai berikut: PELAPORAN TERAKHIR NAMA
NO
NHK
FORM
TANGGAL LAPOR
JABATAN PELAPORAN
A
2/9/2016
Calon Bupati Aceh Tengah
1
Muchsin Hasan
229454
2
Usman Nuzully
229455
3
Shabela Abubakar
60853
B2
4
Alamsyah Mahmud Gayo
229545
A
5
Muhammad Bukri
229545
A
6
Khairul Asmara
57999
B3
7/3/2016
7
Taufik
52419
B2
18/08/2016
8
Anda Suhada
229453
A
9
Zulfikar. AB
37502
B1
10
Firdaus
229546
A
8/9/2016
A
21/09/2016 19/09/2016 19/09/2016 3/10/2016
18/08/2016 14/09/2016
11
Saiful Effendi
252473
A
19/09/2016
12
Nurhidayah
158691
B1
6/10/2016
TOTAL NILAI HARTA
Rp. 1.433.759.304 USD. 0 Calon Bupati Rp. 4.260.410.800 Aceh Tengah USD. 0 Rp. 1.120.656.265 Calon Bupati Aceh Tengah USD. 0 Rp. 3.998.574.000 Calon Bupati Aceh Tengah USD. 0 Rp. 175.330.758 Calon Wakil Bupati Aceh Tengah USD. 0 Rp. 3.243.445.215 Calon Bupati Aceh Tengah USD. 0 Rp. 7.311.969.929 Calon Wakil Bupati Aceh Tengah USD. 0 Rp. 3.890.000.000 Calon Wakil Bupati Aceh Tengah USD. 0 Rp. 2.019.712.417 Calon Wakil Bupati Aceh Tengah USD. 0 Calon Wakil Bupati Aceh Rp. 25.774.888.000 Tengah USD. 0 Rp. 514.100.000 Calon Bupati USD. 0 Aceh Tengah Rp. 658.750.000 Calon Wakil Bupati USD. 0 Aceh Tengah
Demikian untuk dimaklumi. Takengon, 27 Desember 2016 KETUA KOMISI INDEPENDEN PEMILIHAN KABUPATEN ACEH TENGAH, dto, MARWANSYAH, S.Hi
MASHURI/RAKYAT ACEH
HASIL PANEN: Pekerja gudang menimbang kol petani di Sentral Pusat Pasar Sayur Kampung Bale Atu Kecamatan Bukit KabupatenBener Meriah, Selasa(27/12).
Akhir Tahun, Petani Kol Panen Senyum REDELONG (RA) - Tingginya permintaan kol di pasaran khusus Aceh, membuat petani kol di Bener Meriah tersenyum lebar, jelang akhir tahun ini. Harga sayuran kol dibeli pedagang memuaskan mencapai Rp 3.700-4000/kg. “Tahun ini merupakan harga cukup tinggi untuk jenis palawija kol dan ini merupakan anugerah kepada petani. Kita berharap harga terus bertahan hingga perekonomian masyarakat di Bener Meriah dapat semakin membaik,” ungkap Adi (40) pedagang sayur kepada Rakyat Aceh di Pusat Pasar Sayur Sentral Kampung Bale Atu Kecamatan Bukit, Selasa (27/12).
Disebutkannya tingginya permintaan untuk palawija kol dengan harga saat ini hanya dipasok untuk untuk Aceh. Para toke di Bener Meriah tidak melakukan pengiriman barang ke Medan terkecuali harga diminta lebih tinggi dari harga dijual untuk wilayah Aceh. “Kita menjual kol seharga Rp 4.300 per kilor kepada pedagang yang datang dari luar daerah.” Menurutya, tingginya harga saat ini, petani kol di Bener Meriah cukup terbantu. Dengan modal tidak terlalu besar dan perawatan begitu mudah petani dapat memetik hasil namun, pasokan barang tidak terlalu banyak. Dijelaskannya, dalam satu pate men-
geluarkan modal sekitar Rp 500.000 dan jumlah batang sebanyak 2500-3000 batang kol. Berat per buah kol bervariasi dari 500 gram hingga 1/2kg/buah. “intinya, kalo 1 kg aja per batang dapat menghasilkan 3 ton jika dikalikan harga saat ini Rp 4000 mendapat hasil Rp 12 juta,” sebt Adi. Ia menyampaikan, petani kol di Bener Meriah terbanyak saat ini berasal dari Kecamatan Bukit dan Permata, dengan jumlah tanam variasi 2 pate hingga 7 pate. Sebahagian dibiayai para toke dengan kesepakatan bagi 2 hasil. “Bagi yang menggunakan modal sendiri ya panen raya,” ujar Adi. (mag-70/min)
Kantongi Ganja, Pemabuk Dibekuk Polisi TAMIANG (RA) – Seorang pria mabuk berinisial Bah (35) warga Desa Alur Cucur, kecamatan Rantau diamankan Personel Polsek Rantau. Pria itu ditangkap karena mengendarai sepeda motor di jalan umum dalam keadaan mabuk (23/ 12) kemarin. Informasi diperoleh Koran ini di Polsek Rantau, pemabut tersebut distop dan diamankan Polisi karena dikhawatirkan dapat membahayakan orang lain. Kapolsek Rantau, AKP. Marasaid Saga-
la membenarkan hal tersebut. Dikatakannya saat mengenderai motor petugas melihat sepeda motornya berjalan oleng kiri dan ke kanan sehingga terpaksa dilakukan penyetopan. Penangkapan berawal ketika petugas sedang dalam perjalanan dari kota Kualasimpang menuju Mapolsek Rantau. Sesampainya di lokasi, persis di gerbang masuk Kompleks PT Pertamina EP Field Rantau, petugas melihat pelaku dari arah belakang mengendarai sepeda motor Yamaha RX Special warna merah
tanpa plat Nomot Polisi. Ketika distop, pelaku sempat melakukan perlawanan pada petugas, oleh sebab itu petugas langsung membekuknya. Ketika diperiksa ternyata pelaku juga membawa ganja. Dalam sakunya ditemukan barang bukti (BB) tiga amplop daun ganja kering dan uang sebesar Rp 22 ribu. Untuk penyidikan dan pengembangan kasus ini lebih lanjut, tersangka bersama barang bukti telah diamankan di Mapolsek Rantau. (urd/min)
RABU 28 DESEMBER 2016
LHOKSEUMAWE
7 DBD Mulai Menghantui Warga Nibong
ARMIADI/RAKYAT ACEH
SAPU JALAN: Ibu rumah tangga di kota Lhokseumawe bekerja sebagai penyapu jalan di persimpangan jalan Darussalam, Kota Lhokseumawe untuk dapat memenuhi kebutuhan keluarganya. Selasa (27/12).
ACEH UTARA (RA) - Dalam sebulan terakhir ini, sejumlah warga di Kecamatan Nibong, Aceh Utara mulai diresahkan dengan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Informasi diterima wartawan koran ini, sejumlah warga di beberapa desa di Kecamatan Nibong mulai terserang penyakit disebabkan “nyamuk elite” ini. Bahkan dikabarkan sudah ada dua orang warga yang meninggal akibat terserang DBD. Meski penyakit ini mulai menjangkiti beberapa desa di Kecamatan Nibong, pihak dinas belum melakukan aksi apapun untuk menanggulangi hal tersebut. Warga sangat berharap dinas kesehatan dapat segera menindaklanjuti persoalan tersebut sebelum banyaknya korban. “Saya mendapat informasi, ada dua warga yang meninggal di Meunasah Keupok, Nibong, akibat DBD. Selain itu ada informasi beberapa warga lain juga sudah terjangkiti penyakit yang ditularkan melalui gigitan nyamuk tersebut,”ungkap Ismed Nur AJ Hasan salah seorang tokoh di Kecamatan Nibong. Sejauh ini, sambungnya, belum terlihat ada aksi dari pihak dinas terkait. Untuk itulah dirinya meminta agar pihak dinas dapat segera mencari solusi untuk pemberantasan virus DBD di daerah tersebut. Tentunya selain inisiatif warga untuk membersihkan lingkungan mereka. Sehingga dapat memutuskan rantai perkembangan nyamuk Aedes Aegypti. Terkait hal ini, keterangan dari pihak dinas kesehatan belum didapat. Kepala dinas, dr Makhrozal yang dihubungi wartawan Koran ini belum bias dihubungi. Bahkan pesan singkat yang dikirim juga belum direspon dari Kepala Dinas Kesehatan Aceh Utara. (agt/arm/min)
Jelang Akhir Tahun
Rp99 Miliar Dana Desa Belum Cair
“Itu disebabkan, Pemerintah Pusat belum mentransfer dana desa tahap kedua ke rekening kas daerah Aceh Utara. Sehingga kita tidak bisa melanjutkan transfer ke rekening masing-masing desa di Aceh Utara,” M Nasir Kepala DPKKD ACEH UTARA (RA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Utara, hingga saat ini belum dapat mencairkan Dana Desa (DD) tahap kedua dengan angka hampir Rp 200 miliar bersumber dari APBN 2016. Akibatnya, 852 gampong dari 27 kecamatan di Aceh Utara, tidak dapat melaksanakan proyek pembangunan tahap
kedua mereka. Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Daerah (DPKKD) Aceh Utara, M. Nasir, yang dikonfirmasi Rakyat Aceh, kemarin, juga membenarkan, dana desa tahap kedua sebesar Rp 199 miliar lebih masih belum disalurkan kepada rekening desa.
“Itu disebabkan, Pemerintah Pusat belum mengtransfer dana desa tahap kedua ke rekening kas daerah Aceh Utara. Sehingga kita tidak bisa melanjutkan transfer ke rekening masing-masing desa di Aceh Utara,”ucap M. Nasir Sebut dia, sejauh ini belum jelas jadwal transper dari Pusat ke daerah Aceh Utara, tapi informasinya akhir tahun di transfer. “Kita sudah menunggu sejak tanggal 1 sampai 15 Desember, tapi belum juga di tranpser dana desa tahap kedua. Alasannya tidak diberikan tau secara jelas, mungkin disesuaikan dengan kondisi keuangan negara,”ungkapnya. Menurut dia, jika dana desa belum ditransfer yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), maka secara otomatis pembangunan juga akan terkendala. Apalagi, jika ada desa yang telah melaksanakan pembangunan tahap kedua dari dana desa. “Jadi total dana desa untuk Aceh Utara, tahun 2016 dari APBN sebesar Rp 498 miliar lebih. Tahap pertama yang sudah ditransfer 60 persen se-
nilai Rp 299 miliar lebih dan untuk tahap kedua yang belum ditransfer 40 persen yakni sebesar Rp 199 miliar lebih,” jelasnya. Selain itu, sambung dia, sebenarnya proses transfer dana desa dari Pemerintah Pusat ke daerah sudah terlambat. Mengingat waktu beberapa hari lagi sebelum tutup buku pada 31 Desember 2016, sehingga proses pencairannya juga tidak cukup waktunya. “ Bank Aceh juga butuhkan waktu untuk mentransfer dana desa ke rekening desa sejumlah 852 gampong di Aceh Utara, kan tidak mungkin dalam sehari bisa mengtransfer semua dana tersebut,”katanya. Namun, dia berharap jika pun tidak cukup waktu yang penting dana desa itu dapat segera ditransfer dalam Pemerintah Pusat ke rekening kas daerah Aceh. Karena bisa ditransfer ke rekening desa pada tahun 2017. Dengan catatan setiap desa dapat membuat pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Gampong, terhadap sisa dana yang belum ditransfer dan termasuk anggaran untuk 2017. (arm/min)
Ibnu Rusdi Kembali Pimpin IMI Aceh
LHOKSEUMAWE (RA) - Incumbent H.Ibnu Rusdi kembali terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Ikatan Motor Indonesia (IMI) Provinsi Aceh, untuk periode 2016-2020, dalam Musprov di Hotel Lido Graha Lhokseumawe, Senin (26/12). Ketua Panitia Pelaksana, Zulfikar, mengatakan, terpilihnya H. Ibnu Rusdi secara aklamasi karena para pengurus baik di tingkat provinsi maupun tingkat kabupaten/kota masih mempercayakan kepada dirinya untuk kembali memimpin DPD IMI Aceh. “Memang kita akui selama periode sebelumnya, kinerja Pak Ibnu Rusdi sangat bagus dalam membina pengurus dan olahraga yang tergabung dalam Ikatan Motor Indonesia Aceh,”ucap Zulfikar. Kata dia, Ibnu Rusdi dipilih oleh pengurus DPD Aceh dan pengurus Dewan Pengurus Cabang (DPC) dari 23 kabupaten/ kota di Aceh. Dalam Musyawarah
RAKYAT ACEH/ARMIADI
KONFRENSI PRESS : H Ibnu Rusdi Ketua terpilih Dewan Pengurus Daerah (DPD) Ikatan Motor Indonesia (IMI) Provinsi Aceh, didampingi Kabid Organisasi, Dewan Pengurus Pusat (DPP) IMI Sutarto, memberikan keterangan pers usai Musyawarah Provinsi (Musprov) DPD IMI Aceh, Senin malam (26/12) di Hotel Lido Graha Lhokseumawe.
Provinsi (Musprov) itu juga dihadiri oleh Kabid Organisasi, Dewan Pengurus Pusat (DPP) IMI Sutarto dan Ketua Bidang Pembinaan Prestasi
Koni Aceh, T Rayuan Sukma. Sementara itu, usai pemilihan pada sore hari, dalam konfrensi pers dengan sejumlah wartawan pada malam
hari, Ibnu Rusdi mengatakan, merasa terharu atas kepercayaan pengurus untuk kembali memilih dirinya secara aklamasi sebagai Ketua DPD IMI Aceh. Selain itu, sebut dia, selama ini pihaknya juga sudah banyak membina para pemuda Aceh dalam dunia olahraga balap motor. Bahkan, pada Kejurda baru-baru ini di Banda Aceh saja, ada 240 starter yang ikut dalam kompetesi tersebut. “Itu baru balapan motor saja, belum cabang offroad, motorcross dan cabang balapan lainnya,”ucapnya. Kata dia, dengan semakin banyaknya minat para pemuda ikut dalam dunia olahraga maka pemuda kita akan terbebas dari bahaya narkoba. “Bagi pemuda yang tergabung dalam IMI maka akan kita bina mereka. Tidak saja dalam dunia olahraga balapan, tapi juga menyangkut dengan ajaran Islam untuk selalu shalat berjamaah dan memperbanyak amal ibadah,”ungkapnya. (arm/min)
Tuntut Kelanjutan Pengaspalan Jalan
Ribuan Warga Demo ke Kantor Bupati TAMIANG (RA) – Menuntut pengerjaan proyek pengaspalan jalan dilanjutkan, ribuan mayarakat dari sejumlah desa di dua kecamatan yakni kecamatan Tenggulun dan Tamiang Hulu demo di Kantor Bupati dan kantor DPRK Aceh Tamiang Rabu (27/12). Dalam orasinya, para pendemo dipimpin para Datok Penghulu (Kadesred) masing-masing tersebut menuntut proyek pengaspalan yang sebahagian tidak jadi dilaksanakan di daerah mereka tetap dilaksanakan dan dilanjutkan oleh Pemerintah Aceh Tamiang. Proyek pengaspalan jalan menggunakan dana APBN sebesar Rp 92 miliar di dua kecamatan tersebut ternyata hanya sebahagian kecil saja dilakukan dan sebahagian lagi tidak jadi dikerjakan. Dari sebesar Rp 92 miliar berasal dari dana APBN sudah diku-
curkan, hanya sekitar Rp 27 miliar terserap untuk pembangunan pengaspalan jalan. Seperti diketahui, karena satu dan lain hal, sisa dana APBN sekitar Rp 65 miliar lagi oleh Pemkab Aceh Tamiang terpaksa harus dikembalikan ke Pusat, sehingga proyek pengaspalan jalan tersebut tidak dapat dilanjutkan sebagaimana yang diharapkan oleh masyarakat di daearah itu. Akibat dikembalikannya uang bantuan pusat oleh Pemkab Aceh Tamiang tersebut, masyarakat dikedua kecamatan yang telah mengetahui adanya dana APBN yang dikucurkan Pemerintahan Pusat tersebut sangat kecewa karena pengaspalan jalan di wilayah mereka gagal dilaksanakan. Oleh sebab itulah mereka menuntut agar proyek pengaspalan jalan yang telah ditenderkan oleh pihak
eksekutif yang telah ada pemenangnya dan sebahagian proyek tersebut telah dikerjakan oleh kontraktornya tetap dilanjutkan pengerjaannya dan harus terealisasi sebagaimana yang telah direncanakan semula. “Walaupun dana itu untuk proyek pembangunan jalan tersebut sebahagian besar sudah dikembalikan ke Pemerintahan Pusat, namun kami tidak tahu- menahu yang penting ruas jalan di wilayah kami tetap diaspal sebagaimana diwilayah lain di Aceh Tamiang,” seru mereka menuntut. Atas tuntutan para pengunjukrasa tersebut, Sekda Pemkab Aceh Tamiang, Ir. Razuardi mewakili Plt Bupati Aceh Tamiang yang menerima perwakilan para pengunjukrasa mengatakan, pada prinsipnya pihaknya menampung aspirasi para pendemo dan berjanji akan mem-
perjuangkannya kelanjutan pembangunan jalan tersebut. Begitu juga Wakil Ketua DPRK Aceh Tamiang, Nora Idah Nita dan Juanda yang menerima para pendemo mengatakan senada. Mereka juga pada dasarnya menyambut baik dan menerima serta menampung keluhan dan tuntutan para pendemo untuk diperjuangkan kedepan. Menurut Nora Idah Nita, tidak dapat dilanjutkannya pengerjaan proyek pengaspalan di kedua kecamatan tersebut, antara lain karena adanya keterlambatan proses lelang dan lain sebagainya, sehingga tidak cukup waktu untuk melaksanakan proyek pengaspalan tersebut. Namun demikian pihaknya berjanji dan akan berusaha kedepan untuk merealisasikan proyek tersebut baik menggunakan APBN maupun APBA. (urd/min)
IDRIS BENDUNG/RAKYAT ACEH
HARGA MENINGKAT: Warga Gampong Alue Dua mengongkos kupas kulit pinang di desa setempat, paska harga pinang meningkat, kaum hawa di kakwasan ini menerima upah sekilo mencapai Rp1.200, Nisam Antara, Aceh Utara, Selasa (27/12).
Harga Pinang Basah Naik ALUE DUA (RA) -Harga pinang basah naik Rp 500 sekilo di penghujung tahun dari sebelumnya Rp 8.300. Demikian informasi Rakyat Aceh teirma dari petani pinang di Gampong Alue Dua, Nisam Antara, Aceh Utara, Selasa (27/ 12). “Sudah naik sedikit harganya,” ujar Fuadi kepada Rakyat Aceh seusai menjual pinang di pasar pekan Alue Papuen. Menurut dia, harga pinang basah diterima toke dalam rentang sepekan terakhir ini Rp 8.800 sekilo. Harga mulai naik tentu menambah sumringah petani. Pasalnya, pinang memasuki waktu panen. “Waktu ini sudah mulai panen sampai enam bulan kedepan. Berarti bulan Mei baru berakhir,” papar Fuadi. (ung/min)
Laka Tunggal di Blang Mangat
10 Warga Asan Kareung Diboyong ke Rumah Sakit LHOKSEUMAWE (RA) – Sepuluh warga Asan Kareung, Blang Mangat Lhokseumawe, dilarikan ke Rumah Sakit Umum Cut Meutia, Selasa (27/12). Sepuluh penumpang terdiri dari enam orang dewasa dan empat anak kecil korban laka tunggal di Simpang Desa Alue Lim, Blang Mangat Lhokseumawe. Berdasarkan keterangan pihak kepolisian Polres Lhokseumawe, mobil mobil minibus Toyota BK 1928 Up dikemudikan Ahmad Fauzi (26) asal Desa, Asan Kareung, Blang Mangat. Kapolres Lhokseumawe AKBP Hendri Budiman melalui Kapolsek Blang Mangat Ipda Iskandar, kepada Rakyat Aceh, juga membenarkan, kejadian lakalantas tunggal tersebut. Sebut dia, kronologis laka tunggal berawal saat mobil tersebut melaju dari arah Timur Menuju Barat. Namun sesampai di Simpang Empat Wingsfood mobil hilang kendali dan membuat mobil keluar lintasan jalan. Hingga mengakibatkan mobil menabrak gundukan tanah mengakibatkan depan mobil ringsek. “Mobil tersebut membawa 10 penumpang dan semuanya telah dirujuk ke Rumah Sakit Cut Meutia sementara barang bukti telah diamankan pihak kepolisian,” ucapnya. (val/arm/min)
Pencuri Motor Imam Desa Babak-belur Dimassa ACEH UTARA (RA)- Akibat perbuatanya mencuri sepeda motor Imam Desa Pucok Alue, Baktiya Aceh Utara, SF (29) warga Madat, Aceh Timur babak belur dihakimi warga, Selasa (27/12). Kapolres Aceh Utara AKBP Untung Sangaji melalui Kapolsek Baktiya Barat Ipda Musa mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (24/12). Dimana pemilik sepmor diketahui Pak Imam Desa Pucok Alue, tiba – tiba mendengar suara sepmornya di hidupkan. Lantas pak Imampun meneriaki maling hingga warga yang mendengar teriakan itu melakukan pengejaran terhadap pelaku. “SF berhasil tertangkap, sepeda motor Honda Supra Fit yang ia gunakan turut dibakar warga yang marah,” jelasnya. Tidak sampai disitu, berdasarkan penyelidikan Kepolisian. Aksi pencurian dilakoni SF tidak sendirian namun dengan adik kandung pelaku diketahui MY. Namun pada Saat itu MY berhasil kabur membawa sepeda motor curiannya. “Mempertanggung jawabkan perbuatannya, kini SF telah diamankan pihak Polsek Baktiya Barat, sementara MY terus diburu keberadaanya,” tuturnya. (val/arm/min)
POLITIKA
8
RABU 28 DESEMBER 2016
Zulfan Lindan: Nasdem Komit Dukung Nektu IDI (RA) - Zulfan Lindan, anggota DPR-RI Komisi VI dari Fraksi Partai NasDem Dapil II Aceh mengatakan, Partai Nasdem harus membatu pasangan Ridwan-Tgk Abd Rani dlam menghadapai Pilkada 2017 mendatang. Hal ini disampaikan Zulfan Lindan saat temu ramah pengurus Partai NasDem dan masyarakat Aceh Timur di Gampong Jawa, Kecamatan Idi Rayeuk, Senin (26/12). Dalam pidatonya, Zulfan Lindan mengatakan, ke depan NasDem akan membantu Ridwan Abubakar alias Nektu di semua sektor untuk mewujudkan pembangunan di Aceh Timur, agar lebih maju dan mandiri, baik dalam segi pertanian, perikanan maupun perindustrian dan koperasi masyarakat. Dia juga menambahkan, sebagai partai pendukung, NasDem akan terus bekerja untuk kemenangan pasangan Nektu-Polem untuk Aceh Timur. “Apabila kami memperoleh kemenangan, maka Nasdem akan terus membantu dalam mewujudkankan tujuan dan program yang telah tersusun dalam visi-misi, demi membangun Aceh Timur ke arah yang lebih baik,” katanya. Sebagai Anggota DPR RI yang telah diberikan mandat oleh rakyat, kata Zulfan, dia akan senantiasa memikirkan kebutuhan mendasar bagi masyarakat, terlebih di segi pembangunan yang dapat mendongkrak perekonomian rakyat kecil. “Upaya kita ke depan, jika pasangan Nektu-Polem meraih kemenangan, sudah menjadi perhatian kita agar nantinya perekonomian masyarakat dapat bangkit, baik melalui pertanian, perikanan maupun home industri. Insya Allah kami akan bantu Nektu bila kelak menjabat, agar Aceh Timur lebih bisa berkembang di semua sektor,” ujar Zulfan Lindan. Dalam acara ini turut dihadiri pasangan calon bupati/wakil bupati dari jalur perseorangan, Ketua Partai NasDem, Nyak Musa Husein, dan beberapa anggota DPRK Aceh Timur dari Partai Nasdem, serta para kader simpatisan dan ratusan masyarakat Aceh Timur. (mag-73/ara)
KIP Didik Pemilih BANDA ACEH (RA) - Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Banda Aceh mengadakan pelatihan pemilih kepada kelompok perempuan dan penyandang disabilitas, di Hotel Lading Banda Aceh, Selasa (27/12). Pelatihan yang diikuti puluhan peserta itu menghadirkan pemateri antara lain Ketua PDPM Kota Banda Aceh, Taufik Riswan, serta aktifis perempuan, Syarifah Rahmatilah. Komisioner KIP Kota Banda Aceh, Aidil Azhary dalam sambutannya mengatakan, kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari sosialisasi bagi pemilih Pilkada di Kota Banda Aceh, baik untuk pemilihan walikota/wakil walikota, maupun gubernur wakil gubernur, pada Februari mendatang. “Ini juga bagian dari sosialisasi dengan tujuan penyuluhan kepada pemilih,” ujar Aidil Azhary dalam sambutanya. Ia berharap, partisipasi masyarakat untuk memilih sudah mulai dimiliki sejak sekarang, sehingga pemimpin yang lahir betul-betul dari rakyat. “Kita harapkan pelatihan ini dapat meningkatkan kualitas Pilkada, khususnya di Banda Aceh,” tuturnya. Dikatakan Azhary, KIP Kota Banda Aceh tidak hanya kali ini melakukan sosialisasi dan pendidikan untuk pemilih, namun juga dengan berbagai komunitas disabilitas dan organisasi kepemudaan. Selain itu, masyarakat pada hari H, katanya, diharapkan dapat mengunjungi TPS dan memberikan suaranya dengan mencoblos pasangan calon yang sesuai dengan hati nurani masing-masing. (adi/ara)
FOR RAKYAT ACEH
PERESMIAN SEKRETARIAT: Walikota nonaktif Illiza Sa’aduddin Djamal bersama Ketua DPRK Banda Aceh, Arif Fadilah meresmikan sekretariat cabang Majelis Pengkajian Tauhid Tasawuf Indonesia (MPTT-I) Abuya Syech H. Amran Waly Al-Khalidi, Jaya Baru di Gampong Lamjamee, Banda Aceh, Selasa (27/12).
Pembahasan RAPBK Abdya Kembali Tertunda BLANGPIDIE (RA) - Sidang Paripurna DPRK Aceh Baratdaya (Abdya) yang direncanakan kemarin, kembali batal. Kali ini sidang pembukaan RAPBK 2017 harus ditunda karena tidak mencukupi quorum. Meski ruang sidang tampak dipenuhi 22 dari 25 anggota dewan, namun sidang tidak bisa dilaksanakan karena karena delapan diantaranya tidak menandatangani daftar hadir. Beberapa hari lalu sidang ini juga batal kare-
na 11 anggota dewan tidak menghadiri sidang. Dalam sidang kemarin, delapan anggota dewan dari Partai Aceh, PAN dan Partai Gerinda yang datang tidak menandatangani daftar hadir. Mereka terdiri dari empat anggota PA, yakni Zaman Akli, Iskandar, Syarifuddin, dan Drs Syarifuddin. Tiga dari PAN yaitu Jismi, Mahmud Hasyim, dan Dedi Suherman, serta satu anggota dewan dari Par-
tai Gerindra, Zulkarnaini. Amatan Rakyat Aceh, ruang sidang dipenuhi tamu undangan, termasuk Plt. Sekda, Drs Thamrin yang mewakili Bupati Abdya, Ir Jufri Hasanuddin, bersama anggota Forkompimkab yang duduk sejajar dengan dua pimpinan sidang. Wakil Ketua DPRK Abdya, Romi Syah Putra kemudian menunda sidang selama 45 meni, pimpinan kemudian menggelar rapat internal.
“Sidang kita tunda selama 45 menit dan seluruh anggota dewan agar bisa hadir dalam rapat internal,” ujar Romi. Usai rapat internal, Romi menjelaskan bahwa anggota dewan menyepataki dilakukan rapat Badan Musyawarah (Bamus) pada siangnya, dan diputuskan pembukaan sidang paripurna RAPBK 2017 pada Selasa (27/12) malam, sekira pukul 20.00 WIB. (ria/ara)
Pengurus KNPI Simeulue Dilantik SIMEULUE (RA) – Ketua DPD KNPI Aceh, Jamaluddin ST melantik pengurus Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Simeulue, periode 2016–2019, di aula Pemkab setempat, Selasa (27/12). Jamaluddin dalam sambutannya mengatakan, pengurus dan anggota KNPI yang dilantik ini merupakan putra-putri yang lahir di Simeulue, dan merupakan garda terdepan untuk menjaga pulau terdepan NKRI. Pelantikan pengurus ini ditandai dengan penyerahan bendera KNPI kepada Herman Hidayat SH, Ketua terpilih KNPI Kabupaten Simeulue. Plt. Bupati Simeulue, Hasrul Edyar S.Sos. M.AP mengatakan, pengurus baru ini harus berkomitmen yang sama untuk memajukan organisasi serta bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Simeulue. “KNPI itu tumbuh sebagai sebuah organisasi kepemudaan, bukan organisasi bersifat elit maupun eksk-
AHMADI - RAKYAT ACEH.
PELANTIKAN : Ketua DPD KNPI Provinsi Aceh, Jamaluddin, ST menyerahkan bendera KNPI kepada pengurus baru, Herman Hidayat SH. Selasa (27/12).
lusif, karena itu program kerjanya harus menyentuh langsung kepentingan pemuda dan masyarakat Simeulue,” kata Hasrul.
Struktur kepengurusan KNPI Simeulue periode 2016-2019 tersebut tertuang dalam SK Dewan Pengurus Daerah KNPI Provinsi Aceh No-
mor : 089 KPTS/DPD-KNPI/XII/ 2016, tanggal 22 Desember 2016. Dalam SK tersebut, dengan komposisi bidang kepengurusan KNPI Simeulue, terdiri dari ketua, sekretaris, bendahara, dan departemen. Meliputi Departemen Organisasi, Kaderisasi, Politik Hukum dan HAM. Selanjutnya Departemen Pendidikan Olahraga, Seni Budaya, Agama, Kominfo- Humas. Pengkajian dan Pengembangan Pemuda, Hankamnas, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Departemen Kesehatan Lingkungkan Hidup dan Penanggulangan Bencana, serta Departemen Ekonomi Wirausaha dan Departemen Kerjasama antar Lembaga. Hadir dalam acara pelantikan ini antara lain pejabat teras Pemkab Sieulue, serta dihadiri seluruh pengurus KNPI tingkat kecamatan di Kabupaten Simeulue. (ahi/ara)
Banyak APK Melanggar Aturan CALANG (RA) - Pelanggaran pemasangan alat peraga kampanye masih tinggi di Kabupaten Aceh Jaya. Meski dalam pemilihan kepala daerah (Bupati Aceh Jaya) kali ini hanya diikuti dua pasangan calon. Ketua Panwaslih Aceh Jaya, Muhadi menegaskan, sebelum 15 Januri 2017 mendatang, pihaknya akan menyurati kedua pasangan calon atau partai pengusung untuk menertibkan sejumlah Alat Peraga Kampaye (APK). “Saat ini di sejumlah kecamatan masih ada pelanggaran dalam penempatan atribut partai. Kondisi ini akan kita ambil tindakan tegas kepada kedua pasangan calon, dikarenakan melanggar aturan yang ada,” kata Muhadi. Menyikapi hal ini, Panwaslih telah menyurati KIP hingga tiga kali. Salah satu contoh pelanggaran, pemasangan APK atau bendera partai di jembatan. Namun hingga saat ini di sejumlah tempat masih terdapat pelaggarannya dalam pemasangan APK, termasuk bendera. Sementara itu Ketua KIP Aceh Jaya, Helmi Syahrizal menjelaskan, pihaknya akan menindak dengan tegas terkait APK yang masuk katagiri pelanggaran, Namun sebelumnya mereka terlebih dulu akan menyurati kedua pasangan calon serta partai pengusung, untuk melaksanakan penertiban APK, baik itu bendera partai yang tidak sesuai dengan tempat yang telah diatur. “Kita mengimbau kepada pasangan calon, termasuk partai politik pen-
DENI SARTIKA/RAKYAT ACEH
BONGKAR: Satuan Polisi Pamong Praja Aceh Barat menyita alat peraga kampanye dan bendera partai dari sejumlah tempat terlarang, seperti di pohon taman kota dan tiang listrik, Aceh Barat, Selasa (27/12).
gusung untuk menertibkan APK yang saat ini jika memang melanggar aturan sebagaimana yang telah diatur. Dan kita menunggu penertiban tersebut hingga sebelum 15 Januari 2017 mendatang,” katanya. Nantinya, kata dia, pihaknya akan
duduk bersama dengan pemerintah daerah serta penguruh Parpol untuk membahas terkait pelanggaran alat peraga yang saat ini masih terjadi. Jika memang tidak diindahan, maka akan diminta pihak Satpol PP untuk membongkar alat peraga yang melanggar
aturan. Namun dia berharap kapada pasangan calon untuk menertibkan sendiri APK mereka, sebelum ditertibkan oleh petugas demi ketertiban bersama. Baik umbul-umbul dan baliho. (mag-67/ara)
www.harianrakyataceh.com
Rakyat Aceh
RABU 28 DESEMBER 2016
USM Tuan Rumah PNPPT 2016
ZULKARNAINI/RAKYAT ACEH/DOK
LATIHAN RUTIN: Atlet Panah Aceh melakukan latihan di Lhong Raya, Banda Aceh, Selasa (27/12). Cabang panahan Aceh mengukir sejarah pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016 setelah berhasil meraih medali emas pada nomor ronde nasional.
KNPI Kembali Latih Pemuda Aceh BANDA ACEH (RA) - Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Aceh kembali melatih puluhan pemuda Aceh, berupa pelatihan teknisi listrik, handphone, detergen dan pewangi pakaian, serta menjahit. Pelatihan yang berlangsung dari 2231 Desember 2016 di SMKN 2 Banda Aceh dan kantor KNPI Banda Aceh ini diikuti puluhan peserta. Ketua DPD KNPI Aceh, H. Jamaluddin ST mengatakan, pelatihan yang sudah dilakukan KNPI beberapa kali ini
sudah masuk gelombang IV. “Kita akan terus membekali pemuda Aceh dengan berbagai skill dan keahlian melalui pelatihan. KNPI sebagai tempat berkumpul para pemuda, akan terus mencetak pemuda Aceh untuk memiliki keterampilan agar mandiri dalam berwirausaha,” katanya, Selasa (27/12). Jamal berharap, dengan adanya pelatihan ini, peserta nantinya bisa membawa bekal ilmu keterampilan ke daerah masing-masing dan bisa menjadi pemuda yang trampil dan mandiri.
“Kita akan terus berkomunikasi dengan teman-teman selesai ini. Kami akan membantu untuk yang magang di tempat usaha orang lain dulu. Nantinya bagi yang serius dan berniat membuka usaha sendiri, untuk pelatihan sepeda motor, akan kami bantu satu seat toolkit usaha perbengkelan, demikian juga dengan yang peserta pelatihan AC dan kulkas. Beberapa peserta tahun lalu sudah kita berikan,” kata Jamaluddin. Ketua Pelaksana Kegiatan Teknisi
Warga Padati Gampong Siron Mereka datang silih berganti hingga sore hari,”
JANTHO (RA) – Ribuan warga memadati komplek kuburan massal korban tsunami Desa Siron, Ingin Jaya, Aceh Besar, sejak pagi. Puluhan kendaraan roda dua dan empat terparkir rapi di sepanjang jalan LambaroBlang Bintang, Senin (26/12). Terlihat juga sejumlah bus penumpang yang turut diparkir di sana. Mereka adalah para keluarga yang datang dari berbagai daerah untuk menziarahi saudaranya yang meninggal 26 Desember 2004, dan diyakini dikuburkan di kuburan masal setempat. Siti Saibah (65), warga Lhoksemawe yang ditemui Rakyat Aceh di komplek kuburan massal Siron, Senin pagi mengatakan, dirinya kehilangan anak semata wayangnya, Nurul Hikma (23), bersama suaminya, Edi Syahputra (28), serta seorang cucunya bernama Khayla Safitri (3), 12 tahun silam. Keluarga kecil itu tinggal di sekitar Gampong Lam Awe, Peukan Bada, namun jasad ketiganya tak ditemukan hingga pencarian berakhir saat itu. “Saya bermimpi bahwa mereka sekeluarga melambaikan saya dan tepat di sini mereka berdiri,” kata Saibah, sambil menunjukan posisi anaknya berdiri di dalam mimpinya itu. Sambil meneteskan airmata Saibah, mengaku telah merelakan kepergian anak menantu dan cucunya itu, meski hingga saat ini belum dapat melupakan tingkah lucunya cucunya itu saat bersama-sama sepekan sebelum musibah Tsunami terjadi.
www.harianrakyataceh.com
cmy
Menurut Saibah, dirinya dan keluarga hampir setiap hari besar islam melakukan Ziarah ke tempat tersebut, atau saat melintas ke arah Banda Aceh, laksana kebiasaan dirinya mengunjungi anaknya semasa hidup. “Karena saat dia hidup juga tidak pernah luput saya kunjungi ke rumahnya bila kami melintas ke arah sini,” ujarnya. Sementara pengurus kuburan massal Siron, Muhammad Kasim kepada Rakyat Aceh mengatakan, aktiifitas ziarah terjadi setiap hari, namun intensitasnya meningkat sejak awal Desember lalu, dipastikan untuk hari H ini saja akan datang penziarah sekitar 10 ribu orang. “Mereka datang silih berganti hingga sore hari,” sebut Kasim. Amatan Rakyat Aceh, hingga menjelang siang, gerakan peziarah terus berdatangan silih berganti. Mereka berdoa dan membaca Yassin. Isak tangis terlihat jelas di wajah para peziarah, terutama kaum ibu. Meski bacaan Yassin terus dibacakan, namun deraian air mata tidak dapat dibendung. Di kuburan massal Siron tercatat ada 46.718 jiwa yang terkubur, terutama korban dari wilayah Aceh Besar, seperti Kajhu dan sekitarnya. Kegiatan ziarah ini tidak cuma terlihat di Gampong Siron, tetapi juga dilakukan warga pada sejumlah titik kuburan masal lainnya yang ada di Aceh Besar, seperti Lhoknga, Lampuuk, Lampuyang, Pulo Aceh dan sejumlah titik kuburan masal yang ada di Aceh Besar. (mag-63/ara)
menjahit, Yuni menyebutkan, kegiatan ini sedang berlangsung, peserta yang mereka latih sebanyak 15 orang remaja putri dari Banda Aceh dan Aceh Besar. “Pelatihan ini sudah masuk dalam Gelombang IV. Setiap gelombang kita latih 15 orang, kita latih mereka sampai bisa,” katanya. Dia menjelaskan, saat ini para peserta sedang melaksanakan latihan, mereka semuanya sangat menekuni. Panitia menyediakan tempat penginapan dan konsumsi. (ibi/ara)
AJMI: DPRA Stop Sandera APBA 2017 BANDA ACEH (RA) – Direktur Aceh Judicial Monitoring Institute (AJMI), Agusta Mukhtar menilai legislatif Aceh (DPRA) tidak memiliki kepekaan. Pasalnya, di tengah kondisi Aceh yang baru dilanda bencana, dewan justru terkesan menyandera pembahasan APBA 2017. “Salah satu indikasinya, dari tiga tugas pokok dan fungsi dewan, salah satu adalah budgetting (pembahasan anggaran). Namun dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA) 2017
BANDA ACEH (RA) - Yayasan Pembangunan Universitas Serambi Mekkah (YPSM) Banda Aceh mendapat kepercayaan sebagai tuan rumah Pertemuan Nasional Pramuka Perguruan Tingi (PNPPT) se-Indonesia. Kegiatan ini diikuti sekitar 50 perguruan tinggi negeri maupun swasta dan akan berlangsung pada 27 Desember 2016 hingga 1 Januari 2017. Rektor USM Banda Aceh, Abdul Gani Asyik menyampaikan ucapan terima kasih yang telah mempercayai USM sebagai tuan rumah PNPPT. Selain itu, rektor juga mengingatkan peserta dan mahasiswa untuk menuntut ilmu dan belajar demi mempertahankan negara, bangsa dan agama. Dikatakannya, penjajah dulu mempertahankan negara NKRI dengan perjuangan dan nyawa. Maka jangan sampai kemerdekaan diisi dengan tidak bermanfaat. “Dengan kegiatan gerakan Pramuka, kita lebih mandiri dan lebih menjaga kebersamaan serta menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,” katanya. Pada kesempatan ini, Wakil Ketua DPR Aceh, T. Irwan Djohan menyampaikan, dirinya sangat menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan di Aceh, terlebih tuan rumahnya kampus USM. Dia berharap, kegiatan Pramuka dapat dimaksimalkan dan Aceh bisa lebih dikenal dari peserta yang datang. “Kita tahu animo masyarakat luar Aceh sangat besar,” ungkapnya. Diakuinya, Aceh baru saja mendapat musibah gempa di Pidie Jaya beberapa hari lalu, sehingga bisa jadi tak semua perguruan tinggi yang diundang mengutus pesertanya. “Semoga ke depannya akan lebih maksimal lagi,” sambung politisi NasDem ini. Ketua Majelis Pembimbing Gugus Depan (Mabigus) USM Banda Aceh, Jalaluddin menyampaikan, Dasa Dharma Pramuka harus menjadi pijakan. Dalam Dasa Dharma, dapat ditemui konsep yang sangat mendasar tentang kecintaan kepada bangsa, semangat nasionalisme, kemandirian, kreativitas, kejujuran, komitmen dan semangat kerja keras. “Menjadi Pramuka identik dengan menjadi pemuda Indonesia yang mencintai tanah airnya dengan segenap karya dan pengabdian kepadanya. Pramuka bisa menjadi wadah bagi pembentukan jiwa nasionalisme dan kebangsaan kita semua,” ungkapnya. Dikatakannya, melalui gerakan Pramuka semoga akan tertanamkan jiwa dan semangat gotong royong dan penghargaan kepada ke-Bhinekaan yang ada di Indonesia. “Dalam Gerakan Pramuka akan ditemui sikap yang menghargai antara satu dengan yang lainnya. Di dalamnya tidak ada sekat agama, suku bangsa, budaya dan sebagainya. Semuannya bersatu di dalam darma kepada nusa dan bangsa. Pramuka adalah wadah bagi pembentukan jiwa nasionalisme,” jelasnya. (adi/ara)
Baca AJMI: Hal 10
metroaceh@gmail.com
KOTA MADANI
10
RABU 28 DESEMBER 2016
AJMI: DPRA Stop Sandera APBA 2017 Sambungan dari hal 9 yang diajukan eksekutif, disandera oleh kepentingan politik di legislatif,” tulis Agusta dalam siaran persnya Selasa (27/12). Menurut Agus, rakyat Aceh harus mengetahui bahwa APBA tidak pernah disahkan tepat waktu setelah tepat waktu pada masa darurat militer 13 tahun silam. Alasannya cuma satu, yaitu terlalu lambat ada titik temu pembagian kavling yang terintegral dalam APBA. “RAPBA 2017 di kavling oleh 81 anggota DPR Aceh dengan Dana Aspirasi Rp840 miliar (Rp10 miliar perorang) ditambah ‘jatah’ pimpinan Rp30 miliar,” katanya. Bahkan menurut Agusta, hari ini salah satu Fraksi di DPR Aceh melakukan rapat internal dengan upaya menolak RAPBA karena menurut mereka tidak mengakomodir kepentingan DPRA. “Hari ini, policy good goverment (kebijakan pemerintahan yang baik) yang digagas Plt. Gubernur Aceh, Soedarmo, dengan pengesahan APBA tepat waktu, 31 Desember 2016, sedang diupayakan untuk dijegal oleh beberapa ‘pelanduk politik’ yang berlindung dengan baju dewan terhormat di DPRA, dengan justifikasi membela kepentingan tuannya di partai,” kata Agusta Mukhtar. Kondisi ini, tambahnya, membuktikan bahwa mereka tidak pernah membela kepentingan rakyat, melainkan hanya bekerja untuk tuannya. Sebagai rakyat, kata dia, pihaknya tidak berharap pengesahan APBA kembali terlambat. “Karena itu merugikan rakyat secara holistik, aspek ekonomi, pembangunan, roda pemerintahan, gaji para aparatur, dan berbagai kegiatan otomatis akan terhenti. Kita meminta anggota DPRA yang masih punya hati nurani melakukan perlawanan terhadap perilaku oknum dewan yang ingin membegal kepentingan rakyat demi nafsu pribadi,” katanya tegas. AJMI meminta Gubernur Aceh mengeluarkan Pergub terhadap APBA 2017 demi rakyat Aceh secara komperehensif. AJMI juga menyatakan siap menggalang dukungan rakyat Aceh demi terwujud dan terciptanya, good and clean goverment. (ril/ara)
Aminullah-Zainal Peringati Tsunami di Enam Gampong Sambut Kedatangan Habib Rizieq BANDA ACEH (RA) - Pasangan calon WaliKota dan Wakil WaliKota Banda Aceh, Aminullah Usman-Zainal Arifin, berkeliling di enam gampong, untuk ikut memperingati 12 tahun tsunami, Senin (26/12). Pasangan ini didampingi Ketua Tim Pemenangan, Heri Julius, Sekretaris tim, Mahyidin, serta anggota tim inti AZ. Kunjungan diawali ke Gampong Lambung, dilanjutkan ke Deah Glumpang, Cot Lamkuweh, Lampaseh Aceh, Lamteumen Barat, serta Gampong Ateuk Munjeng. Dalam kunjungannya, pasangan ini mendapatkan apresiasi positif dari masyarakat. Sambutan luar biasa masyarakat di setiap gampong yang dikunjungi membuat Aminullah merasa terharu. Bahkan di Gampong Lambung, Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Aceh ini secara khusus disambut tokohtokoh masyarakat setempat. Dalam kesempatan tersebut, Aminullah menyampaikan, peringatan 12 tahun tsunami ini hendaknya dapat dijadikan momentum untuk terus meningkatkan kewaspadaan. “Bencana dapat terjadi kapan saja bila di kehendaki oleh Allah SWT, momentum ini harus dapat kita pergunakan untuk terus berbenah dan mempersiapkan diri, salah satunya dengan memperkokoh keimanan” ujarnya. Aminullah juga mengatakan, masyarakat, terutama di Kota Bandaaceh harus terus bangkit untuk lebih baik dalam segala hal. Menurut Sekretaris Tim Pemenangan Pasangan AZ, Mahyiddin yang juga Ketua Badan Kehormatan Dewan Kota Bandaaceh ini, kunjungan tim AZ sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama dan agar lebih meningkatkan silaturahmi. “Kami mengunjungi saudara-saudara kami yang sedang memperingati 12 tahun tsunami, duka mereka adalah duka kita bersama, oleh karena itu kami ingin menunjukkan dukungan semampu kami kepada seluruh masyarakat. Kami dari tim pemenangan AZ menyampaikan doa kepada seluruh syuhada tsunami 12 tahun yang lalu, semoga amal ibadah mereka di terima di sisi Allah SWT,” katanya. Sambut Habib Rizieq Usai mengikuti peringatan 12 tahun tsunami Aceh, pasangan Aminullah Usman-Zainal Arifin ikut menyambut kedatangan Ketua Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Syihab, di Dayah Al Ishlah Al Aziziyah, Luengbata, Banda Aceh, yang dipimpin Tgk. H Tu Bulqaini Tanjungan. Kedatangan pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Banda Aceh ini, bersamaan dengan kedatangan calon Wakil Gubernur Aceh, yang juga Ketua DPD Gerindra Aceh, TA Khalid. Kehadiran tokoh-tokoh ini di Dayah Al Ishlah Al Aziziyah bersama sejumlah ulama lainnya, untuk menyambut kedatangan Habib Rizieq Syihab, yang akan memberikan tausiah pada acara Maulid Nabi Muhammad SAW dan zikir serta doa bersama, di Lampulo, Banda Aceh. Dalam kesempatan itu, Aminullah menyampaikan bahwa kehadirannya di Dayah Al Ishlah selain menunjukkan penghormatan kepada para ulama Aceh, juga untuk bertemu dengan Habib Rizieq. “Beliau itu sosok ulama karismatik yang dapat memberikan motivasi kepada para santri dan kita semua dalam mempertahankan keimanan serta menjadi yang terdepan dalam membela agama Allah SWT,” ujarnya. Dalam kesempatan itu, Aminullah-Zainal bersama ratusan santri, dan undngan lainnya juga berkesempatan untuk mengikuti tausyiah singkat oleh Habib Rizieq. Turut mendampingi Aminullah-Zainal, Sekretaris tim pemenangan AZ, Mahyiddin, beserta tim inti pemenangan lainnya. Gampung Keuramat Sejumlah pensiunan Bank Aceh mengadakan maulid dan sekaligus arisan bersama di rumah M Daud, di Gampong Keuramat, Banda Aceh, Selasa (27/12). Kegiatan ini juga dihadiri Aminullah Usman dan Zainal Arifin. “KamikumpulparamantanBankAcehdalamrangkaarisan,”ujarM Daud yang sudah memasuki masa purnatugas sejak dua tahun lalu. Dalam acara itu juga dirangkai ceramah singkat yang disampaikan Ustad Umar yang mengajak warga mencintai keteladanan Nabi Muhammad SAW dan menjadi contoh hingga saat ini. “Pemimpin yang disenangi rakyat, adalah pemimpin yang benarbenar amanah dan tidak menderitakan rakyatnya. Sudah saatnya ke depan pilih orang yang mau dan mampu bekerja,” katanya. Ustad Umar menambahkan, memang ketika selesai tugas, justru seseorang lebih banyak istirahat dibandingkan ketika kerja. Apapun yang ditekuni jika ikhlas, kata dia, akan membawa manfàat bagi diri kita “Ikhlas menerima pensiun, ikhlas menerima apa adanya. Jadi tidak boleh berputus asa,” jelasnya. (ril/ara)
DAHLAN/RAKYAT ACEH
MENCARI REZEKI: Robbi (25) warga Bandung memenuhi keinginan pembeli untuk menulis nama pada lukisan yang dijajakan di kuburan massal Siron Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Senin (26/12).
Abuya Amran Waly Maulid di Lamjame BANDA ACEH (RA) - Pimpinan Majelis Pengkajian Tauhid Tasawuf Indonesia (MPTT-I), Abuya Syech H. Amran Waly Al-Khalidi memimpin acara Akbar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Gampong Lamjame, Kecamatan Jaya Baru, Banda Aceh, Selasa (27/12). Dalam Tausyiahnya, Abuya menyampaikan, mempercayai hukum azal itu adalah orang yang banyak istrahat dalam kehidupan dan juga dapat menyakini keberadaan Allah SWT dan sifatNya serta Rasul sebagai utusanNya, agar kita dapat beribadah, berubudiyah dan berahlak yang baik dalam bergaul dengan sesama. Sebaliknya, kata dia, dewasa ini umat Islam lalai mencari gelar dok-
tor dalam ilmu adat dan istiadat, yaitu ilmu sumberdaya alam dan ilmu administrasi dalam pengaturan kehidupan masyarakat, baik di negara, daerah maupun gampong. “Kalau melihat perkembangan sekarang ini, umat Islam kebanyakan tidak aman dan damai, mereka lalai dengan berebut kekuasaan, harta benda, hanya untuk mencapai kesenangan duniawi. Mereka sudah banyak lupa akan negeri akhirat, kurang penuh kepercayaan kepada Allah SWT yang menciptakan langit dan bumi. Seolah-olah kebahagian ini dapat dicapai oleh akal kepintaran mereka,” kata Amran Waly. Sedangkan beribadah dan berahlak, berkhidmat dan berkasih sayang, dan menetapkan keberadaan Allah
SWT dan Rasul di dalam batinnya kurang diperhatikan. Dari itu zaman ini sudah bisa disebut zaman jahilliyah tetapi modern. Dan berebut-rebut kekuasaan ingin menguasai padahal syarat-syarat untuk menjadi khalifah Islam belum mereka peroleh, yaitu beriman, taat beribadah, berahlak, berkhidmat, dan berkasih sayang sebagaimana sifat Nabi Muhammad SAW, bersifat dengan Ra-ufurrahim santun dan kasih sayang terhadap semua lapisan masyarakat/umat, agar mereka dapat hidup yang baik, baik di dunia maupun akhirat. Pimpinan MPTT-I ini juga menjelaskan apabila para calon pemimpin Aceh memiliki sifat di atas, maka dia berhak dan bersedia untuk
Pembangunan Kota Madani harus Dilanjutkan BANDA ACEH (RA) – Komunitas porosmuda.com berharap agar pembangunan Kota Madani ini bisa terus dilanjutkan oleh pemimpin yang visioner dan telah terbukti bekerja nyata, pemimpin yang memiliki konsep pembangunan menuju sebuah kota yang membahagiakan dan mensejahterakan warganya. “Banda Aceh yang pernah diterjang gempa dan tsunami 12 tahun lalu, dengan dampak kerusakan parah yang ditimbulkan, kini menjadi kota yang jauh berbeda dari sudut pandang infrastruktur,” kata Direza Mustafa, inisiator komunitas porosmuda.com, dalam siaran persnya yang dikirimkan ke redaksi, Selasa (27/12). Menurut dia, Banda Aceh hari ini sarana dan prasarana, tata kota yang semakin baik, penegakan syariat Islam yang semakin meningkat, serta pembangunan sumber daya manusia yang sudah mulai membuahkan hasil. Direza yang juga korban tsunami 26 Desember 2004 silam ini menambahkan, pembangunan Kota Banda Aceh sangat pesat dan moderen. Jika boleh berkata, tak mungkin ada kota yang mampu dibangun kembali setelah terjadi bencana maha dahsyat seperti tsunami Aceh, namun pada kenyataannya, Banda Aceh berubah
menjadi semakin indah. “Tidak bisa dipungkiri pembangunan ini tidak lepas dari kerja keras dan kerja cerdas Bapak Pembangunan Kota Banda Aceh, (Alm) Mawardi Nurdin dan Illiza Sa’a duddin Djamal, yang telah mengubah tatanan kota yang pernah porak-poranda ini menjadi sangat indah dan modern,” katanya. 12 tahun, kata dia, bukanlah waktu yang cukup untuk membangun sebuah kota yang hancur akibat terjangan tsunami, namun dengan kerja keras dan komitmen Illiza Sa’aduddin Djamal, terbukti mampu kembali melanjutkan harapan dan cita-cita masyarakat agar tercipta sebuah Kota Madani yang Islami. Zikir Bersama Ribuan warga gampong Lingke dan gampong Tibang, Kecamatan Syiah Kuala, Kota Banda Aceh, larut dalam zikir dan doa bersama yang digelar di lapangan gampong tersebut, Senin (26/12). Turut hadir pada kegiatan itu pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Banda Aceh periode 2017-2022, Hj. Illiza Sa’aduddin Djamal dan Farid Nyak Umar, anggota DPRK Banda Aceh, Daniel Abdul Wahab, Bunyamin, serta tokoh-tokoh masyarakat dan ulama.
Illiza dalam sambutannya mengajak warga Banda Aceh mensyukuri atas segala nikmat yang Allah berikan, sehingga 12 tahun setelah musibah gempa dan tsunami masih diberikan kesempatan untuk berbuat baik. Apalagi menurutnya, kedua gampong ini juga yang terparah dilanda tsunami. “Gampong Lingke dan Tibang 12 tahun lalu luluhlantak dihantam tsunami, kita berdoa kepada Allah semoga para syuhada diberikan tempat yang layak di syurganya,” kata Illiza. Illiza juga menyampaikan apresiasi kepada warga Banda Aceh, khususnya warga Lingke dan Tibang yang telah berupaya bangkit pascamusibah 26 Desember 2004 silam, sehingga kondisi Banda Aceh hari ini sudah semakin baik. “Alhamdulillah setelah gempa dan tsunami meluluhlantkan kota kita, dan kita bersabar untuk itu sehingga telah Allah ganti dengan kondisi kota yang lebih baik,” katanya lagi. Illiza mengatakan Banda Aceh hari ini menjadi pusat pembelajaran bagi dunia terkait bagaimana bangkit setelah bencana. Ia menyebutkan, cepatnya masya rakat Aceh bangkit tidak terlepas dari keimanan yang mereka miliki. (ril/ara)
Pangdam Terima Pegurus PPM Aceh BANDA ACEH (RA) - Pengurus Pemuda Panca Marga (PPM) Cabang Aceh, melakukan pertemuan dengan Pangdam Iskandar Muda, Mayjen TNI Tatang Sulaiman, di ruang tamu Pangdam, Selasa (27/12) siang. Dalam audensi tersebut, Pang dam menyampaikan pentingnya soliditas antara TNI dengan organisasi-organisasi yang berada di bawah naungan TNI (KBT) agar dapat berkiprah dan eksis dalam kegiatan demi memanjukan kesejahteraan para veteran dan masya rakat luas. “Organisasi-organisasi yang be-
rada di bawah naungan keluarga besar TNI saat ini harus mulai berkonsolidasi untuk turut serta berperan aktif dalam kegiatankegiatan sosial maupun kegiatan kemasyarakatan lainnya,” ujar Mayjen TNI Tatang Sulaiman. TNI dan organisasi-organisasi KBT, katanya,harus solid, eksis dan berkiprah demi kesejahteraan veteran, khususnya dan masyarakat luas secara umum. Selanjutnya Pangdam menuturkan, bahwa perlunya keseriusan dari pemerintah daerah dalam melakukan pembinaan terhadap organisasi-organisasi sosial seperti
PPM, karena pembinaan organisasi kemasyarakatan juga merupakan salah satu program dari pemerintah. Kepada pengurus PPM, dia berpesan agar berkonsolidasi dalam upaya turut serta berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan sosial kemasyrakatan, khususnya bagi para veteran dan Keluarga Besar Tentara (KBT), dan dapat menjalankan organisasinya dengan pola manajerial yang bagus. Turut hadir dalam audensi tersebut, Aster Kasdam, Kapendam, Ketua dan Wakil Ketua PPM Cabang Aceh beserta para pengurus lainnya. (ril/ara)
menjadi pemimpin di Serambi Mekkah ini, Namun apabila tidak, juga berhak menurut ketentuan kebanyakan orang Aceh. Usai peringatan maulid, acara dilanjutkan peresmian Sekertariat Majelis Pengkajian Tauhid Tasawuf Indonesia (MPTT-I) Cabang Kecamatan Jaya Baru, di Jalan Prof. Dr. Ibrahim Hasan, Gampong Lamjame, oleh Ketua DPRK Banda Aceh, Arif Fadilah, S.Kom.MM. Acara ini juga dihadiri anggota DPRA, Hj. Maryati. MM, anggota DPRK, Irwansyah ST, Tasrif ST, dan Isnaini SE, Kakan Kemenag Banda Aceh, Drs. H. Amiruddin, MA, Illiza Sa’aduddin Djamal, SE, serta ulama se-Banda Aceh dan Aceh Besar, serta masyarakat. (ril/ara)
Robi, Raup Untung dengan Paralon JANTHO (RA) - Robi (25) warga asal Bandung, Jawa Barat, berhasil menggaet minat peziarah di kuburan massal korban tsunami Desa Siron, Ingin Jaya, Aceh Besar, untuk membeli dagangannya berupa celengan dari pipa PVC (paralon) berdiameter dua inci, yang dijajakan dengan harga Rp10 ribu perunit, Senin (26/12). “Ini sangat baik buat memberikan daya tari budak (anak) untuk menabung. Kalau mereka menyukainya, otomatis mereka rajin merawatnya dan mengisi duit ke dalamnya,” ujar Dr. Siti Taniza Toza, warga Malaysia yang singgah di komplek kubran massal itu. Tak tanggung-tanggung, Presiden PEKA ini memborong hingga 20 unit celengan yang telah disulap dengan lukisan menarik di bagian luarnya. Dr. Siti mengaku, kreatifitas yang terdapat di tubuh celeng anak-anak itu sangat menginspirasi dirinya untuk memudahkan mengajak anak-anak menabung. Kebetulan dirinya bersama rombongan sedang melakukan studi banding di salah satu Sekolah Dasar di Kabupaten Aceh Besar. Robi saat berjualan kemarin ditemani Amiruddin, bocah Gampong Siron, Aceh Besar. Dia mengaku, ide menjajakan celengan yang terbuat dari pipa paralon itu hanya sekedar mencoba gaya baru dalam menjajakan barang dagangan. “Celengan tersebut dirakit oleh perajin di Bandung, Saat ini saya hanya membawa sekitar 10 ribu celengan. Semoga seluruhnya dapat terjual, agar saya dapat cepat kembali ke kampung,” katanya. Selain dihiasi beragam lukisan menarik, celengan yang dijajakan Robi juga dapat ditambah ukiran nama secara gratis, sesuai keinginan pemesan.”Yang kita hargai hanya celengan, untuk ukir nama dan sejumlah tulisan lain sesuai selera pembeli itu kita berikan cuma-cuma,” kata Robi. Menurut Robi, celengan yang memiliki tinggi 20 centimeter itu mampu menampung uang hingga Rp20 juta, tapi jika uang logam pecahan Rp1000 paling bisa muat sekitar Rp 200 ribu. Keunikan lain dari celengan tersebut, jika telah penuh terisi dapat dibuka melalui penutup bawah, selanjutnya di lem kembali dan dapat digunakan lagi. (mag63/ara)
EKONOMI BISNIS
RABU 28 DESEMBER 2016
Rakyat Aceh
Harga Ikan Melambung Menu Masakan Berubah “Harga ikan sudah sangat tinggi, jika harus juga membeli maka yang lain tidak akan terbeli mengingat kebutuhan lain juga sangat banyak sedangkan pemasukan paspasan. Jadi untuk menutupi kebutuhan, maka sekarang saya beralih ke menu lain” Petani IDI (RA) - Harga ikan melonjak membuat masyarakat ekonomi menengah ke bawah memilih mengkonsumsi telur, ikan asin dan sayur. Ikan bandeng dulu harganya Rp 15 ribu kini berubah menjadi Rp30ribu hingga Rp35 ribu Aiyub (35) petani asal Desa Beusa Beusa Meuranoe Peureulak Aceh Timur kepada Rakyak Aceh, Selasa (27/12) mengatakan, harga ikan kini melambung karenanya di lebih memilih mengkonsumsi ikan asin atau telur dibarengi sayur. “Harga ikan sudah sangat tinggi, jika harus juga membeli maka yang lain tidak akan terbeli mengingat kebutuhan lain juga sangat banyak sedangkan pemasukan paspasan. Jadi untuk menutupi kebutuhan, maka sekarang saya beralih ke menu lain,” ujar Aiyub Diakunya juga Faktor melambung harga Ikan dikarnakan cuaca laut yang tidak karuan sehingga banyak nelayan memilih untuk berlibur karena tidak sanggub menahan hujan dan badai besar di tengah-tengah laut karena ini juga merupakan musim dimana laut sedang dalam gelombang besar.
“Kita juga mengerti kenapa ikan melonjak mahal karena minimnya nelayan yang melaut sehingga kurangnya ikan dihasilkan sehingga yang ada menjadi sangat mahal,” tutup Aiyub Hal senada juga disampaikan Muhammad Nasir (23 penjaga boat di Kuala Idi Rayeuk saat dikonfirmasi, harga ikan melonjak dikarenakan banyak nelayan belibur. Meski ada satu dua boat melaut, di saat pulang juga tidak mendapatkan ikan yang banyak. “Tidak ada boat melaut ada beberapa siap menerobos gelombang, tapi hasilnya tidak memuaskan. Hanya beberapa ratus kilo ikan berhasil dibawa pulang, kalau biasanya puluhan ton, sekarang sangat sedikit jauh dari hari biasanya,” tutur Nasir. Lebih lanjut Nasir menambahkan, kalau di akhir tahun sekarang ini memang sudah menjadi hal biasa. Setiap bulan Desember, laut pasti lebih besar gelombangnya dan nelayan juga jarang melaut. “Karenanya banyak nelayan mempersiapkan segala sesuatu kebutuhan hidup untuk menghadapi bulan Desember,’ pungkasnya. (mag-73/min)
Seorang pedagang di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Ahmad Zain mengatakan harga cabai rawit terus melejit mulai awal Desember. Harga mulai merangkak menjadi Rp 50 ribu/kg. Kini, harganya Rp 90 ribu/kg. Menurut dia, makin meroketnya harga cabai dikarenakan pasokan kurang, sementara permintaan terus meningkat. “Pasokan sudah susut, yang minta banyak. Jadi harga naik,” ujar Zain. Dia memasok dari Pasar Induk Kramat Jati dengan harga Rp 80 ribu-Rp 83 ribu/kg. Ketua Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Abdullah Mansuri mengakui, harga cabai, khususnya cabai rawit merah dan hijau memang cenderung tak dapat dikendalikan. “Ini memang tidak bisa dikendalikan,” ujar Mansuri. IKAPPI tengah melakukan pemantauan harga dan pasokan komoditas
SAID/RAKYAT ACEH
HARGA MELONJAK: Pedagang menjajakan ikan bandeng di pinggir jalan Idi Rayeuk, Selasa (27/12). Harga ikan segar meningkat membuat masyarakat ekonomi menengah kebawah memilih mengkonsumsi telur dan ikan asin dan sayur, harga ikan meningkat dari Rp15.000 menjadi Rp.30.000.
cabai di wilayah Jawa Timur. Di beberapa pasar seperti Jember dan Lumajang, cabai itu bukan barang langka. Namun, harganya memang tinggi. “Ini artinya memang harganya sudah sulit untuk dikendalikan,” tegasnya. Sebelumnya, Selasa (20/12) pekan lalu, Mendag Enggartiasto Lukita memastikan, pihaknya tidak bisa mengendalikan harga cabai. Sebab, cabai sangat tergantung dengan kondisi iklim. “Cabai ini lagi jadi sorotan, saya sampai sekarang nggak ketemu dengan ilmunya (atasi harga cabai). Karena kita nggak bisa lawan iklim,” ucap Enggar, di kantornya. Ketika curah hujan tinggi, produksi cabai tidak bisa maksimal, dan malah banyak produksi cabai yang terserang penyakit. “Di pedagang juga mereka nggak bisa cari cabai ke petani. Kalau hujan petani nggak bisa suplai karena
produksi sangat sedikit. Kalau dipetik juga cabainya cepat busuk,” kata Enggar. Kemudian, libur panjang Natal dan Tahun Baru juga menjadi penyebab melambungnya harga sejumlah komoditas, termasuk cabai. “Karena transportasi ada buka tutup lalu lintas truk barang,” tuturnya. Ada juga beberapa upaya dari spekulan mengambil peluang di saat libur panjang. Dengan kondisi ini, pemerintah enggan berspekulasi mampu atau tidak menurunkan harga cabai. Bahkan, cabai juga akan “ditendang” dari daftar harga acuan bahan pokok yang terdapat dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 63 Tahun 2016 soal Penetapan Harga Acuan Pembelian di Petani dan Harga Acuan Penjualan di Konsumen. (rmol/min)
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) JAKARTA (RA) - Pemerintah optimistis kinerja sektor mineral dan batu bara (minerba) lebih cerah pada tahun depan. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengatakan, perbaikan tata kelola minerba harus terus dilakukan. ”Pengelolaannya harus makin efisien dan manfaatnya dapat dirasakan rakyat secara adil dan merata,” tuturnya di Jakarta pekan lalu. Jonan menambahkan, pemanfaatan sumber daya mineral tidak bisa dieksploitasi dan dijual secara mentahmentah. ”Kami selalu mau hilirisasi. Industri turunannya banyak. Sebaiknya begitu. Entah hasil tambang diolah di dekat pasar atau di dekat tambangnya. Mana yang lebih efisien,” jelasnya. Investasi di bidang pertambangan, lanjutnya, mempunyai tantangan kompleksitas penanganan dan kepastian hukum. Untuk memberikan kepastian berusaha, pemerintah tetap menghargai kontrak yang ada. ”Pemerintah tetap menghargai kontrak yang ada. Kontrak akan dihargai sampai waktunya selesai. Jika tidak diatur, bakal mengikuti peraturan perundangan yang ada,” terang Jonan. Sepanjang 2016, amandemen terhadap empat KK dan sebelas perjanjian karya pengusahaan pertambangan batu bara (PKP2B) telah ditandatangani. Amandemen 21 KK dan 36 PKP2B sedang diselesaikan. Hingga saat ini, sebanyak 13 KK dan 32 PKP2B rampung diamandemen. Mantan menteri perhubungan tersebut meminta seluruh proses renegosiasi diselesaikan dengan cepat. ”Sesuai Undang-Undang No 4 Tahun 2009, beberapa aspek harus disesuaikan. Kami akan dorong supaya lebih cepat selesai,” tegasnya. Mengenai penataan IUP (izin usaha pertambangan), Kementerian ESDM telah menerbitkan Permen ESDM No 43 Tahun 2015 tentang Tata Cara Evaluasi Penerbitan IUP Minerba. Regulasi itu diharapkan bisa mempercepat proses evaluasi terhadap penerbitan IUP dan kuasa pertambangan (KP) yang belum diubah menjadi IUP dengan batas waktu penyampaian rekomendasi selambatnya 2 Januari 2017. Sampai saat ini, IUP yang telah dinyatakan clear and clean (CnC) mencapai 6.335 di antara total 9.721. (dee/c14/sof)
Menanti Dampak Relaksasi Ekspor
Ilustrasi
dengan harga 1.499.000 ditambah promo penghujung tahun berupa Bluetooth earphone dan Cashback Rp. 100.000 periode 23 s/d 31 Desember 2016 http://www.dinomarket.-
com/TD/10113307/Advan-i5EGold/. Kemudahan ini dengan berbagai metode pembayaran mulai dari COD, Bank transfer, Kartu Kredit ci-
cilan 0 persen bekerja sama dengan berbagai bank dan berbagi online payment method lainnya, mempermudah konsumen dalam berbelanja online. (rel/min)
Pemerintah Tekankan Hilirisasi Sektor Minerba JAKARTA (RA) - Pemerintah optimistis kinerja sektor mineral dan batu bara (minerba) lebih cerah pada tahun depan. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengatakan, perbaikan tata kelola minerba harus terus dilakukan. ”Pengelolaannya harus makin efisien dan manfaatnya dapat dirasakan rakyat secara adil dan merata,” tuturnya di Jakarta pekan lalu. Jonan menambahkan, pemanfaatan sumber daya mineral tidak bisa dieksploitasi dan dijual secara mentah-mentah.
SURABAYA (RA) - Peluang pertumbuhan industri air minum dalam kemasan (AMDK) di Indonesia masih cukup besar. Sebab, sekitar 60 persen masyarakat Indonesia masih mengonsumsi air minum nonkomersial atau air yang direbus sendiri. Communication Head Danone Indonesia Arif Mujahidin menyatakan, besarnya peluang pasar tersebut membuat Danone fokus menggarap pasar air minum mineral. ‘’Bisnis kami juga mengedepankan kesehatan. Kami harus yakin kalau jenis air minum tersebut memang cukup sehat, baru kami masuk ke suatu jenis bisnis air minum selain air mineral,’’ tuturnya. Produsen AMDK di dalam negeri tidak perlu susah-susah memperebutkan pasar air mineral lantaran kuenya masih bisa diperbesar. ‘’Selama masyarakat masih butuh air minum, bisnis ini bisa terus bertumbuh. Tetapi, perlu dukungan pemerintah mulai dari investasi hingga infrastruktur,’’ lanjutnya. Kinerja industri minuman dalam kemasan sendiri tahun ini hanya mampu tumbuh di bawah 10 persen, termasuk AQUA. Namun, pihaknya yakin membaiknya ekonomi domestik dan daya beli masyarakat tahun depan bisa mendongkrak permintaan industri minuman di Indonesia. Secara total, industri makanan dan minuman di Indonesia mulai 2011 sampai 2016 per tahun mampu bertumbuh 7,8 persen. (noe/jpnn/min)
”Pengelolaannya harus makin efisien dan manfaatnya dapat dirasakan rakyat secara adil dan merata” Ignasius Jonan
Advan I5e Glassy Gold 2 Laris di E-Commerce JAKARTA (RA) - Di tengah budaya belanja online (e-commerce) yang sedang berkembang pesat di Indonesia, membuat para pelaku bisnis berlomba - lomba memasarkan produknya di berbagai e-commerce yang ada. Fenomena pengguna smartphone dilengkapi fasilitas internet menjadi semacam peluang luar biasa bagi perdagangan melalui e-commerce. Hal ini juga di manfaatkan Advan selaku produsen smartphone nasional dalam salah satu strategi marketingnya. Setelah mengumumkan kehadiran ADVAN i5e Glassy Gold 2 secara nasional pada 16 Desember 2016 lalu, kali ini Advan bekerjasama dengan dua e-commerce (Blibli dan Dino Market) dalam memasarkan produk ADVAN i5e Glassy Gold 2. Dengan seluruh kemudahan dalam berbelanja online, konsumen di seluruh Indonesia kini bisa mendapatkan smartphone ADVAN i5e Glassy Gold 2 Smartphone “4G Action Camera” dengan sangat mudah. ADVAN i5e Glassy Gold 2 Smartphone dibandrol dengan harga 1.499.000 ditambah promo penghujung tahun berupa Powerbank/ MMC dan diskon 5 persen di Blibli.com periode 23 s/d 31 Desember 2016 https://www.blibli.com/promosi/advan-i5e. Sementara di Dinomarket.com ADVAN i5e Glassy Gold 2 dibandrol
Bisnis Air Mineral Tetap Menggiurkan
Pemerintah Tekankan Hilirisasi Sektor Minerba
Pemerintah Kewalahan Urus Sembako JAKARTA (RA) - Harga cabai kian pedas. Setelah Natal, harga tak juga turun, malah cenderung naik. Pemerintah tak bisa mengendalikan harganya. Dikutip dari situs infopanganjakarta.go.id, kemarin, harga cabai rawit merah di DKI rata-rata mencapai Rp 73.829/kg. Harga tertinggi ada di pasar Mampang Prapatan yang harganya mencapai Rp 99 ribu per kg. Sementara harga terendah ada di pasar Tomang Barat. Saudaranya, cabai rawit hijau juga dibandrol harga yang fantastis; Rp 65.171/kg. Di pasar Jatinegara, harganya mencapai Rp 80 ribu/kg. Sementara yang terendah ada di pasar Kelapa Gading dengan harga Rp 40 ribu/kg. Sementara cabe merah besar dan cabe merah keriting punya harga rata-rata Rp5 3.050/kg dan Rp 53.794/kg.
11 3
”Kami selalu mau hilirisasi. Industri turunannya banyak. Sebaiknya begitu. Entah hasil tambang diolah di dekat pasar atau di dekat tambangnya. Mana yang lebih efisien,” jelasnya. Investasi di bidang pertambangan, lanjutnya, mempunyai tantangan kompleksitas penanganan dan kepastian hukum. Untuk memberikan kepastian berusaha, pemerintah tetap menghargai kontrak yang ada. ”Pemerintah tetap menghargai kontrak yang ada. Kontrak akan dihargai sampai waktunya selesai. Jika tidak diatur, bakal mengikuti peraturan perundangan yang ada,”
terang Jonan. Sepanjang 2016, amandemen terhadap empat KK dan sebelas perjanjian karya pengusahaan pertambangan batu bara (PKP2B) telah ditandatangani. Amandemen 21 KK dan 36 PKP2B sedang diselesaikan. Hingga saat ini, sebanyak 13 KK dan 32 PKP2B rampung diamandemen. Mantan menteri perhubungan tersebut meminta seluruh proses renegosiasi diselesaikan dengan cepat. ”Sesuai Undang-Undang No 4 Tahun 2009, beberapa aspek harus disesuaikan. Kami akan dorong supaya lebih cepat selesai,” tegasnya.
Mengenai penataan IUP (izin usaha pertambangan), Kementerian ESDM telah menerbitkan Permen ESDM No 43 Tahun 2015 tentang Tata Cara Evaluasi Penerbitan IUP Minerba. Regulasi itu diharapkan bisa mempercepat proses evaluasi terhadap penerbitan IUP dan kuasa pertambangan (KP) yang belum diubah menjadi IUP dengan batas waktu penyampaian rekomendasi selambatnya 2 Januari 2017. Sampai saat ini, IUP yang telah dinyatakan clear and clean (CnC) mencapai 6.335 di antara total 9.721. (dee/c14/sof)
JAKARTA (RA) - PEMERINTAH telah sepakat memberikan relaksasi ekspor konsentrat mulai awal tahun depan. Keputusan relaksasi tersebut berlaku setelah kegiatan ekspor berakhir pada 12 Januari 2017 sesuai dengan PP Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pelaksana Kegiatan Usaha Mineral dan Batu Bara (Minerba). Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengungkapkan, perusahaan pertambangan yang bisa mendapatkan relaksasi ekspor itu hanyalah yang berstatus izin usaha pertambangan khusus (IUPK). Artinya, untuk perusahaan tambang yang masih berstatus kontrak karya (KK), relaksasi tidak akan diberikan. Berdasar Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Minerba, status kontrak karya memiliki batas waktu ekspor sampai lima tahun sejak aturan tersebut diterbitkan. “Karena di UU Minerba itu yang IUPK tidak ada batas waktu. Tapi, yang KK ada,’’ ujarnya. Skema perubahan kontrak karya menjadi IUPK pun terbilang tidak banyak. “Jadi, tidak ada masalah,’’ katanya. Relaksasi ekspor tersebut hanya berlaku untuk konsentrat. Pemerintah sepakat mineral mentah lainnya seperti bijih nikel tetap dila-rang untuk diekspor. Kebijakan itu berlaku untuk semua. Termasuk BUMN. Pemerintah beralasan bahwa perusahaan-perusahaan tambang tersebut tetap wajib melakukan program hilirisasi. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution memastikan perusahaan pertambangan yang telah mendapatkan IUPK tetap diwajibkan membangun fasilitas pemurnian atau smelter. ‘’Mereka harus berkomitmen bahwa smelter akan dibangun dalam lima tahun. Setiap tahun harus ada progres yang harus dicapai,’’ tuturnya. (sof/jpnn/min)
Dokumen ini teregistrasi hanya untuk Sdr/Sdri : Rakyat Aceh - email: metroaceh@gmail.com , Dilarang menyebarluaskan dokumen ini !!!
LIFESTYLE
12
RABU 28 DESEMBER 2016
ResistAnsi Antibiotik Terjadi ketika bakteri berubah menjadi resistan terhadap antibiotik yang digunakan untuk melawan infeksi yang ditimbulkan.
Penyebab
Dosis yang berlebihan
Pasien tidak menyelesaikan pengobatannya
Penggunaan antibiotik yang berlebih sektor peternakan dan perikanan
+ Pengendalian infeksi yang lemah pada rumah sakit dan klinik
Kurangnya higienitas dan buruknya sanitasi
Minimnya pengembangan antibiotik baru
Bakteri yang resistan Antibiotik diberikan ke terhadap antibiotik dalam makanan hewan itu berkembang di ternak dan pertanian dalam usus si hewan
Bagaimana Penyebarannya?
Antibiotik diberikan kepada pasien yang akhirnya membuat suatu kondisi resistansi bakteri di dalam usus
Bakteri resistan tersebut menjangkiti manusia melalui makanan ketika dikonsumsi, juga bisa melalui lingkungan (air, tanah, dan udara) atau kontak langsung antara hewan dan manusia
Bakteri yang resistan terhadap obat tersebut menyebar ke pasien lain akibat buruknya kebersihan RS/klinik itu
Pasien berobat ke RS/klinik
DITE SURENDRA/JAWA POS
Bakteri yang resistan tersebut menyebar ke masyarakat luas
Bakteri Kebal, Obat Tidak Tersedia Yang Bisa Dilakukan
• Gunakan hanya antibiotik yang diresepkan tenaga medis profesional • Selalu habiskan antibiotik sesuai resep yang diberikan meski sudah merasa pulih • Jangan pernah mengonsumsi antibiotik yang tersisa sebelumnya • Hindari membagi antibiotik dengan orang lain • Cegah infeksi dengan sering mencuci tangan, menghindari kontak dengan pasien terinfeksi, dan selalu penuhi vaksinasi yang diperlukan tubuh
Hindari Dampak Kebal Antibiotik Kurangi paparan dan kontak dengan mikroba berbahaya Lakukan latihan Äsik rutin sesuai dengan kondisi tubuh Konsumsi makanan kaya nutrisi dan mineral Istirahat cukup dan hindari stres Gunakan bahan atau suplemen antibakteri alami
10 juta 8,2 juta
Kanker
Diabetes
1,5 juta
Penyakit disertai diare
Campak
Kolera
1,4 juta
1,2 juta
Kecelakaan
Sejak Alexander Fleming menemukan penisilin pada 1928, penggunaannya sebagai obat anti-infeksi meningkat dengan sangat cepat. Namun, hal itu menimbulkan masalah baru, yaitu munculnya populasi kuman yang kebal terhadap penisilin. HAL ini sebetulnya diingatkan Fleming sejak 70 tahun lalu, sewaktu menerima hadiah Nobel. Dia menyebutkan bahwa penggunaan antibiotik yang kurang tepat akan menyebabkan bakteri atau mikroba menjadi resistan. Antibiotik pun tidak lagi berguna. ’’Pemberian obat yang baik harus memperhatikan 4 tepat & 1 waspada, yaitu tepat obat, tepat dosis, tepat waktu, tepat lama pemberian, dan waspada pada efek samping obat,” ujar dr Bambang Wahjuprajitno SpAn-KIC, ketua Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Siloam Hospitals Surabaya. Menurut Bambang, bila bakteri menyebabkan infeksi, harus dilakukan terapi yang benar agar perkembangannya bisa
Perkiraan Kematian karena ResistAnsi Terhadap Obat pada 2050 Infeksi bakteri resistan antibiotik
Dunia tanpa Antibiotik Terancam
dihentikan. ”Bakteri atau mikroba itu punya kemampuan adaptasi yang cepat sekali untuk survive,” ujarnya. Saat bakteri bermutasi, responsnya terhadap antibiotik pun berubah. Misalnya, bakteri A awalnya mati begitu diberi antibiotik yang tepat. Namun, apabila antibiotik diberikan dengan cara atau dosis yang kurang tepat, bakteri A bisa saja memperbaiki materi genetisnya (mutasi) hingga menjadi resistan terhadap antibiotik. Dari tahun ke tahun, para ilmuwan membuat antibiotik baru untuk melawan perkembangan resistansi tersebut. Tetapi, dengan cepat pula timbul resistansi bakteri baru. ”Penelitian dan produksi antibiotik itu memakan waktu 10–15 tahun. Dalam jangka waktu itu, bakteri sudah menjadi resistan,” kata Bambang. Kalau keadaan itu tidak diatasi dengan segera dan secara serius, sangat mungkin dunia akan kembali ke era sebelum antibiotik ditemukan. Jalan keluar mengatasi keadaan itu saat ini hanyalah pen-
cegahan supaya tidak terjadi infeksi. Kalaupun ada infeksi, gunakan antibiotik secara tepat dan bijaksana sesuai saran dan resep dokter. Di AS, bakteri yang resistan terhadap antibiotik dilaporkan menginfeksi sekitar 2 juta orang setiap tahun dan sebanyak 23 ribu orang tidak bisa diselamatkan. Para ilmuwan mulai memikirkan bagaimana jika antibiotik yang beredar sekarang tidak lagi mampu melindungi manusia dari infeksi. ”Orang dengan sistem kekebalan yang lemah akan sangat rentan, tapi siapa pun punya risiko yang sama di dunia pascaantibiotik,” papar Cesar de la Fuente, bioengineer dari Massachusetts Institute of Technology (MIT). Ada beberapa langkah yang ditempuh untuk melawan bakteri mematikan. Pertama, bakteri tidak selalu harus dimatikan selama bisa dinetralkan. ”Bakteri akan tetap ada, namun infeksi yang ditimbulkan tidak parah. Proses itu akan mengha-
silkan sistem kekebalan pada tubuh, kesempatan untuk memerangi infeksi tersebut,” ujar François Franceschi, program officer untuk pengembangan terapi Bacteriology and Mycology Branch, National Institute of Allergy and Infectious Diseases (NIAID). Kedua, membuat antibiotik yang ada sekarang menjadi lebih efektif. Para ilmuwan sedang meneliti penggunaan partikel nano untuk menghasilkan obat kanker dan antibiotik. Antibiotik menyebar ke seluruh tubuh dan merupakan racun dalam dosis tinggi. Dengan partikel nano, obat dalam konsentrasi tinggi bisa disatukan dalam satu partikel. ”Kekuatannya mampu menghadang mekanisme resistansi bakteri,” ujar Liangfang Zhang, nanoengineer University of California, San Diego. Alternatif lain adalah memanfaatkan phage (sejumlah virus yang menginfeksi bakteri dan bisa mematikannya). ”Pada dasarnya mereka adalah musuh natural bakteri,” ucap Lu. Atau, menggabungkan berbagai strategi di atas untuk menghambat pertahanan bakteri. ”Bakteri berkembang dengan sangat cepat dan kita harus terus menemukan cara baru untuk menangkalnya,” lanjutnya. (len/nor/c7/ayi)
130 ribu
120 ribu
Tetanus 60 ribu
Perlu Antibiotik atau Tidak Penyakit
Penyebab umum
Virus
Bakteri
Kebutuhan Antibiotik
x x
Pilek, hidung berair Bronkitis, dada dingin Batuk rejan
x
Flu Radang tenggorokan
x x
Batuk, sakit tenggorokan Telinga berair Infeksi saluran kencing
Lindungi Diri dari Infeksi
Lakukan olahraga
Kurangi paparan dan kontak dengan mikroba berbahaya
Gunakan bahan atau suplemen antibakteri alami
Konsumsi makanan kaya nutrisi Istirahat cukup dan hindari stres
Antibiotik Alami MADU LOKAL Oleskan pada luka atau kulit terbakar untuk mencegah infeksi dan mempercepat penyembuhan
ECHINACEA Tidak hanya meningkatkan kekebalan tubuh, tetapi juga mempersingkat gejala suatu penyakit
JAHE Diyakini mampu meredakan sakit perut dan jadi minuman relaksasi ketika diseduh sebagaimana manfaat teh
BAWANG PUTIH Digunakan untuk melawan berbagai infeksi dan penyakit
VITAMIN C Bahan yang kaya vitamin C seperti lemon baik untuk menangkal infeksi bakteri dan bermacam penyakit SUMBER: WHO.INT, GRAFIS: HERLAMBANG/JAWA POS
Dijual Bebas, Tetap Perlu Petunjuk Ahli PENGGUNAAN antibiotik bukan lagi jadi hal yang aneh. Padahal, antibiotik tergolong obat keras. Penandanya, logo lingkaran berwarna merah dengan huruh K di dalamnya. Namun, menurut apoteker Lisa Soegianto, antibiotik bisa diperoleh bebas di apotek. Hal tersebut sesuai dengan empat keputusan menteri kesehatan mengenai daftar obat wajib apotek. ”Ada beberapa antibiotik yang bisa dibeli tanpa resep dokter, tapi jenisnya tetap mengacu ke daftar obat wajib tersebut. Tujuannya, masyarakat bisa menolong dirinya sendiri dalam mengatasi masalah kesehatan,” kata pengajar di Fakultas Farmasi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya tersebut. Apoteker bertugas memberikan edukasi tentang penggunaan dan jenis antibiotik kepada pembeli. Lisa mengungkapkan, antibiotik hanya bermanfaat bila penyakit disebabkan mikroba. Menurut alumnus program magister Uni-
versitas Gadjah Mada Jogjakarta itu, antibiotik hanya bekerja terhadap sel mikroba. ”Sebelum mengonsumsi antibiotik, kita harus paham jenis mikroba yang menyebabkan penyakitnya. Tidak semua mikroba bisa diatasi dengan satu antibiotik. Makanya, penggunaannya harus dengan petunjuk apoteker maupun dokter,” tegasnya. Hal tersebut, menurut Lisa, kurang dipahami masyarakat. Perempuan kelahiran Surabaya, 29 Januari 1974, itu menyatakan, banyak yang beranggapan penyakit selalu disebabkan mikroba. ”Akhirnya,339343 banyak yang minum antibiotik. Padahal, ada beberapa gangguan yang disebabkan sistem imun tubuh yang lemah. Bukan karena bakteri,” tegasnya. Konsumsi antibiotik yang tidak tepat itu mengakibatkan mikroba kebal terhadap antibiotik alias membentuk resistansi. ”Mikroba yang terpapar antibiotik dalam waktu panjang akan merespons dengan
HARUS SESUAI: Tidak semua penyakit memerlukan antibiotik untuk penanganannya.
menghasilkan enzim yang merusak kerja antibiotik,” kata Lisa. Selain itu, mikroba berpotensi mengalami perubahan sifat (mutasi) dan memengaruhi sel yang masih berfungsi normal. Sebetulnya mikroba tidak hanya bisa ”dimatikan” dengan antibiotik. Beberapa bahan alami seperti daun sirih, lemon, dan kunyit dalam bentuk ekstrak juga berfungsi menghambat pertumbuhan mikroba. ”Efeknya tidak sebesar antibiotik, tapi pe ngo la hannya masih dalam pengembangan lebih lanjut,” ucapnya. (fam/ c10/ayi)
ANGGER BONDAN/JAWA POS
RABU 28 DESEMBER 2016
LASKAR RENCONG Marwah Olahraga Aceh
13
Siswi SMPN 7 Sabet Emas LHOKSEUMAWE (RA) - Pelajar SMP Negeri 7 Lhokseumawe, Diana Hasnah meraih medali emas dalam lomba panjat tebing yang berlangsung di Tapak Tuan, Aceh Selatan. Lomba panjat tebing digelar Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Aceh, pada 24 Desember 2016, berakhir Selasa (27/12) malam. Pelajar yang duduk di kelas 2 ini memperoleh emas di cabang lead umur putri. Sementara juara kedua diraih atlet panjat tebing utusan Aceh Selatan, Aida. Dan medali perunggu disabet pelajar Banda Aceh. Keberhasilan Diana disambut baik oleh pengurus FPTI pangda Lhokseumawe. Dimana FPTI Lhokseumawe, hanya mengirimkan tiga atletnya yaitu, Diana Hasnah, Melisa serta Husnil Mubaraq. "Ini prestasi saya di akhir tahun dengan 90 peserta dari 16 pengcab seluruh Aceh," kata Diana via WhatsApp kepada Rakyat Aceh. Diana merupakan anak kedua dari lima bersaudara, ia telah banyak meraih prestasi dalam kejuaraan, antara lain juara favorit pada kejuaraan Mapala Metalik Unsyiah 2014. Juara 1 boulder umur Oven Climbing di Medan pada tahun 2015. Juara 1 Fun Climbing di Lhokseumawe pada tahun 2015 dan juara 1 lead umur putri Open Climbing Aceh yang diselenggarakan oleh Mapala Leuser Unsyiah tahun 2016. (ung/rif)
SUDIRMAN HAMID/RAKYAT ACEH
BERJUANG: Atlet panjat tebing bertarung untuk meraih juara pada Kejurda III FPTI Aceh di Taman Pala Indah, Tapaktuan, Selasa (27/12)
Kejurda Panjat Tebing Masuki Final FOR RAKYAT ACEH
JUARA: Diana Hasnah, Pelajar SMP Negeri 7 Lhokseumawe, meraih medali emas lomba panjat tebing yang diselenggarakan FPTI Aceh di Tapak Tuan, Aceh Selatan.
TAPAKTUAN (RA)-Kejuaran Daerah (Kejurda) Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) III Provinsi Aceh berlangsung sejak tanggal 22 sampai 27 Desember 2016 di Taman Pala Indah Tapaktuan, kabupaten Aceh Selatan memasuki ajang final. “Kejurda panjat tebing di akhir tahun 2016 ini diikuti 90 peserta dari 16 kabupaten/kota. Sejumlah atlet mulai asah keberanian di ajang final, bahkan diantaranya sudah meraih gelar juara setelah menaklukkan tebing buatan,” kata panitia pelaksana Syafruddin kepada Rakyat Aceh di Tapaktuan, Selasa (27/12).
Para atlet yang tampil di Kejurda III Aceh, telah dilakukan pembinaan, latihan dan uji nyali secara berkelanjutan oleh pelatih. Namun faktor stamina, kegigihan dan keuletan sangat menentukan jadi seorang juara panjat tebing. Atlet yang bertanding berusaha secepat mungkin menggapai puncak. “Atlet-atlet yang melaju ke final diantaranya, duta Kota Sabang, Aceh Besar dan beberapa daerah lain. Mereka akan menaklukan dinding setinggi 18 meter dalam waktu enam menit. Hasilnya akan kita lihat nanti, siapa-siapa yang tampil sebagai juara,” ujar Syafruddin. Menurut Alda, atlet panjat tebing
Aceh Selatan, sebelum memanjat, para atlet diberikan waktu untuk mengamati jalur pemanjatan tebing buatan. Setiap pijakan dan cengkeraman perlu diperhitungkan waktu dan tenaga serta keuletan. Sehingga perjuangan yang dilakukan tidak sia-sia serta senantiasa memperhitungkan keselamatan. “Kami berusaha meraih poin demi poin untuk melaju ke puncak. Selain tangan, kaki juga berusaha mendapat pijakan untuk menjaga keseimbangan tubuh dari gravitasi bumi. Panitia wajib memeriksa harnes untuk memastikan keselamatan atlet dari olahraga yang tergolong ekstrim ini. Di event ini
saya berusaha mengharungkan nama daerah,” tandasnya. Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh Selatan, Samsulijar yang dihubungi, memprediksikan duta Kota Sabang akan meraih juara umum Kejurda III FPTI Aceh Tahun 2016. Namun belum bisa dipastikan asumsi ini, karena masih ada tiga cabang lagi yang sedang diperlombakan. “Setahu saya, tadi malam ada beberapa kontingen asal Kota Sabang yang dikalungi medali emas setelah sukses meracik juara. Besar kemungkinan duta Kota Sabang akan tampil sebagai juara umum,” paparnya. (dir/rif)
PSSI Diminta ‘Blusukan’ ke Daerah PADANG (RA) – Demi menghasilkan generasi penerus tangguh di sepakbola, pengurus PSSI diminta serius memantau bibit pesepakbola berbakat di daerah yang selama ini cenderung terabaikan. “PSSI perlu turun dan memperhatikan situasi dan kondisi sepak bola yang ada di daerah, sebab banyak bakat anak daerah bisa dijadikan penerus senior pesepak bola saat ini,” ujar pengamat olahraga dari Kota Padang, Sumatera Barat, Dedi Umar. Menurut Dedi, banyak pesepakbola muda di daerah punya kemampuan fisik bagus, dan tinggal diarahkan pada pengalaman dan teknik bermain. Itu terbukti dari banyaknya pemain hebat saat ini berasal dari pantauan langsung pelatih ke daerah, seperti dilakukan Indra Sjafri saat dulu melatih timnas U-19. Ia mencontohkan nama Zulfiandi dari
Bireuen Aceh, Evan Dimas dari Surabaya, Ilham Udin Armayn dari Ternate, Maldini Pali dari Sulawesi Barat hingga Yabes Roni Malaifani dari Alor, Nusa Tenggara Timur semuanya menjadi pemain berkelas saat ini. “Ini membuktikan banyak anak daerah di Indonesia mempunyai potensi untuk bermain di tim nasional,” tegasnya. Dengan pantauan langsung tersebut, ia meyakini anak daerah yang berumur muda memiliki kesempatan mewujudkan impian menjadi pesepakbola profesional. Potensi besar terutama dimiliki anak-anak dari Indonesia bagian timur seperti Maluku dan Papua. “Mereka punya semangat yang bagus dan kekuatan fisik, di bagian Barat seperti Sumbar banyak sekali bakat anak daerah yang patut dilihat oleh PSSI ,” tandasnya. (dbs/rif) Sriwijaya FC
Piala Presiden 2017
Sriwijaya FC Belum Dapat Undangan Gusti Randa
PSSI Kategorikan Tujuh Klub Bermasalah JAKARTA (RA) - Executive Committee (Exco) PSSI Gusti Randa mengakui pembahasan status tujuh klub yang sempat tertunda di Kongres PSSI 10 November lalu tak akan mudah. Sebab, kondisi setiap klub yang bermasalah, tak sama satu dengan yang lainnya. “Dari tujuh klub itu, kita telah membuat identifikasi permasalahannya. Kita bisa katakan ada beberapa kategori. Seperti Persebaya, persoalan dulu anggota, apakah sekarang bisa kembali dan seterusnya,” katanya, Selasa (27/12) siang. Kemudian, kategori lainnya adalah persoalan bahwa ada satu klub, yang memiliki dua kepengurusan. Alhasil, seperti yang diaku-aku bahwa ada Arema FC ada Arema Indonesia yang saat ini sedang dipermasalahkan. “Nah, kita sampai ke sana. Untuk yang kedua. Satu klub dua pengurus, itu artinya sepanjang aturannya masih ranah yuridiksai
PSSI kita bisa putuskan. Tapi kalau ranah peraturan perdata, pasti hukumnya bukan yuridiksi PSSI, kemungkinan harus diselesaikan di pengadilan,” tandasnya, Ketegori lainnya, ada satu tim yang ingin menjadi anggota PSSI, tapi kemudian mengatur dan maunya masuk jadi anggota, tanpa kompetisi Amatir langsung masuk ke Divisi Utama. “Jadi dia mau masuk, tapi kalau bisa di kasta nomor dua,” ucapnya. Meski sudah mengkategorikan menjadi tiga, Gusti masih enggan menyebut klubnya secara ekplisit. Tapi, Rakyat Aceh mencoba menggolongkan klub itu sesuai dengan penjelasan PSSI dan kondisi di lapangan. Untuk Kategori pertama, klub yang sangat identik adalah Persebaya Surabaya, Persema Malang, dan Persibo Bojonegoro. Yang Dualisme, adalah Arema dan Persipasi Bekasi. Kemudian, Lampung FC dan Persewangi berada pada kategori ketiga. (jpg/rif)
PALEMBANG (RA) - PSSI kembali menggelar turnamen Piala Presiden 2017 sebagai pemanasan klub jelang perhelatan kompetisi resmi musim depan. Organisasi sepakbola terbesar di Indonesia itu menyiapkan time line Januari sampai pertengahan Maret untuk mengeksekusi even tersebut. Sriwijaya FC juga sangat berminat ingin mengikuti turnamen bergengsi tersebut. Hanya saja pihaknya mengaku belum mendapatkan undangan mengikuti Piala Presiden 2017. “Belum ada surat undangan atau semacam pemberitahuan terkait pelaksanaan Piala Presiden 2017. Jika ada, kami tentu berusaha meramaikan karena tim juga butuh pang-
gung untuk bersiap diri.” “Yang masuk hanya undangan eksibisi derby Sumatera dalam rangka hari ulang tahun Inalum,” jelas Faisal Mursyid, Sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri selaku pengelola Sriwijaya FC senin (26/12). Waketum PSSI Joko Driyono menjelaskan, Piala Presiden merupakan salah satu agenda PSSI songsong kompetisi resmi PSSI pada 2017. Pihaknya butuh mematangkan skenario ini sebelum dieksekusi antara Januari sampai pertengahan maret. Tidak hanya peserta turnamen tapi juga pengelola dan regulasinya. “PSSI fokus ke pengelolaan kalender. Selain SEA Games, kami juga harus selaraskan kompetisi 2017 dengan FIFA match date dan
test even Asian Games.” “Untuk pra musim, kami alokasikan waktunya, di periode Januari hingga medio Maret. Di dalamnya termasuk Piala Presiden. Semua masih dalam pembahasan,” terangnya kepada Sumatera Ekspress (Jawa Pos Group) hari ini. Piala Presiden sebelumnya digelar 2015. Saat itu, Persib Bandung keluar sebagai juara usai kalahkan Sriwijaya FC di final yang dilaksanakan di SUGBK Senayan, Jakarta. Sebelumnya, setiap tim berjuang dari penyisihan grup dengan menggunakan sistem home group, kemudian di fase delapan besar dan semifinal memakai format home dan away. (jpg/rif)
Fisik Atlet SEA Games Masih Amburadul JAKARTA (RA) - Kontingen SEA Games XXIX Indonesia tampaknya masih jauh dari kata siap untuk bertarung di Kuala Lumpur. Bagaimana tidak, saat ini kondisi fisik sebagian besar atlet masih amburadul. Hal itu diketahui dari hasil tes fisik yang dilakukan Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) baru-baru ini. Bahkan, Ketua Satlak Prima Achmad Soetjipto mengatakan ada 83 atlet yang mengalami cedera. Sebanyak 10 di antaranya cedera dengan kategori berat.
Celakanya, 10 atlet yang mengidap cedera berat ini adalah mereka yang memiliki potensi meraih emas di Kuala Lumpur. Untuk itu, Tjipto mengatakan, beberapa langkah sudah disiapkan Satlak Prima. Pada 2017, para atlet penderita cedera berat tersebut harus rutin melakukan konsultasi ortopedik. Sedangkan yang cedera ringan cukup melakukan rehabilitasi biasa. “Yang jelas, kami masih punya cukup waktu membuat para atlet ini prima sebelum terjun di Kuala Lumpur. Ingat di SEA Games nanti
Indonesia punya target masuk ke peringkat empat besar perolehan medali. Syukursyukur bisa tiga besar,” ujar pria yang akrab disapa pak Tjip itu saat ditemui di kantornya, Senin (26/12). Tjipto mengatakan, di SEA Games nanti Indonesia akan mengikuti 31 cabang olahraga dengan kekuatan 460 atlet yang terdiri dari 260 putra dan 200 putri. Hingga saat ini baru 248 atlet Tanah Air yang mengantongi Surat keputusan (SK) SEAG. (jpnn/rif )
IKLAN
14
Rapi, bersih, full AC ditangani oleh tukang pangkas berpengalaman, Jalan Mata Ie Ketapang Dua Gue Gajah Aceh Besar. LULUR MBAK ATIK: Melayani paket pengantin, paket melahirkan, obat tradisional, mandi uap, luluran, jamu habis melahirkan, Jl. Sudirman No. 4 Geucu Iniem-Banda Aceh, NA DARUSSALAM PANGKAS: Mau Rapi dan Trendy rambut anda, segera pangkas di NA Darussalam Pangkas. JL. Mata Ie keutapang 2,Banda Aceh. Ditangani oleh tukang pangkas yang berpengalaman.
KIOS SINTA: Menjual Perlengkapan baju Anakanak. Jln. Hasan Saleh, Neusu, Banda Aceh
Dijual truk Mitsubishi Colt Diesel 100 PS thn 2001 bak kayu plat BK, STNK 1 thn lagi HUB: 081260846164 Dijual mobil Starada Single Cabin 4 X 4 TAHUN 2010,PLAT BL,KONDISI MULUS. LOKASI MOBIL DI BANDA ACEH BERMINAT HUB: 0852 2532 4325 MIRZA MOBIL: Jual mobil seken segala merek, Jl. Moh. Hasan Batoh, HP: 0812 6906 1515 DIJUAL MOBIL: KIJANG KAPSUL LSX SOLAR,THN 2001,WARNA MERAH MARON,BL BANDA ACEH, HP. 0852 7648 8858 MOBIL DIJUAL : Dijual Mobil Mitsubishi Strada Triton GLS 4x4 double cabin M/T Thn. 2010, Warna putih plat BK harga 195jt/NEGO mobil di Medan
MITRA BELAJAR MOBIL: Belajar Mobil, HUB Eddy, HP: 081221463696, PIN BB: 29435E4F, Jl. Jend. Sudirman - Keutapang. Banda Aceh WARKOP BAHTERA: Menyediakan aneka minuman kopi khas Aceh, Kopi telor kocok (Spesial), Juice, dan juga tersedia pecal lontong& Mie Goreng.Alamat. Jln. Iskandar Muda, Meureudu. (Depan Koramil Meureudu). HUB: Popon HP. 085297674660 WARKOP MAK NU : Menyediakan kopi dan sarapan pagi, Jl.Mata Ie Ketapang Dua Gue Gajah Aceh Besar. RM. SARA: Menyediakan kari kambing, nasi goreng , capcai, nasi putih, kopi balek, aneka jus dan menerima kateringan, HP: 0821-6555-5591 KOPI KHOP 35 CAFE & DOORSMER: Jl. AMD (Depan Mess BPK -RI) Banda Aceh HP: 081370103535 CK COFFEE : Menyediakan kopi saring, arabica gayo, aneka makanan dan Juice. Alamat. Jln. Area Parkir Suzuya Mall Setui Banda Aceh CUT EN KUPI Jl. Malikussaleh Simpang Lhong Raya Banda Aceh. HP: 08116821011
CEK WI KUPI DAN DAN MINI MARKET: Jl. Samping IGD RSU Pidie Jaya). Menyediakan kopi saring dan aneka juice,nasi goreng/mie goreng,dan fasilitas Wifi.dan sedia Bakso KakLaRhingJl.B.AcehMedan.Hub:081360134233. RUMAHMAKANBUNDAKANDUNG:Menerima pesanan: Catering, Prasmanan, Nasi Kotak, Rantangan.JLNSIMPANGLAMPENEREUT ACEHBESAR AYAM PENYET CUT BANG (DEPAN POLSEK PIDIE JAYA) SEDIA AYAM DAN BEBEK PENYET,AYAM KAMPUNG,NASI GORENG SEAFOOD,CAH KANGKUNG,MIE GORENG SEAFOODDANANEKAMINUMANDINGINDAN J U I C E . M E L AYA N I N A S I KOTAK,ARISAN,ULTAH,SIAP DIANTAR KE TEMPAT.HUB.CUTBANG:0813 60807989/0852 60228443 ELCOMANDATE CAFEE: Menyediakan aneka minuman dan kopi khas Aceh, Kopi telor kocok (Spesial), aneka Juice,. free wifi, Jalan: MR. Hasan Batoh RM. PADANG PARIAMAN: Menerima pesanan nasi kotak dan nasi bungkus, Jl. Lamlagang Samping Pabrik ES - Banda Aceh, HUB: 085211712577 RM SIMPANG PAUH: Menyediakan masakan minang, kikil, ikan panggang, dll, Alamat: Jl. Sultan Iskandar Muda Punge Ujung Kec. Meuraxa, menerima pesanan HP: 081377342600 WARKOP SEKBER: Menyediakan aneka minuman dan kopi khas Aceh, aneka Juice. ALAMAT: SAMPING TELKOM DEPAN MESJID RAYA
THE KING - LAMPASE: Menyediakan Aneka Minuman Dan Makanan Yg Istimewa Alamat Lampase PARIS COFFEE ZONA WFI : Menyediakan Aneka Minuma Kopi Khas Aceh,Kopi Telor Kocok Dan Juga Tersedia Juice.Alamat Batoh RUMAH MAKAN COT TRIENG : Menyediakan aneka makanan dan minuman yang istimewa penuh kelezatan,ikan bakar, sembilang, tiram, udang, mie goreng, juga sedia Catering/nasi kotak siap diantar ke tempat. dan juga tersedia fasilitas Wifi, Lapangan Futsal. Hub kami: 081269469496-085277773035. PONDOK IKAN BAKAR KHAS MALAYSIA: Menyediakan Ikan Bakar, Mie Aceh, Martabak Telor, Nasi Goreng, Canai Mamak, Jln. Tgk. Chick Ditiro (Samping Mie Simpang Lima) Peuniti Banda Aceh, HP: 0823-6449-6250 (BUKA JAM 11.00-23.00) MIE ACEH: Menyediakan Mie Goreng, Mie Rebus, Mie Goreng Basah, Mie Mata Sapi, Mie Telur Dadar, Mie Kepiting Spesial, Mie Cumi Spesial, Mie Udang+cumi, Mie Daging Spesial, Mie Kepiting Lunak. (SIMPANG LIMA)
BIKA & CAKE SURAYYA: Menerima pesanan Bika Kentang, sebagai oleh oleh kota Lhokseumawe dan Black Forrest untuk ultah dan perkawinan. Home Industri : Jl. Bidan No.110 B Tumpok Teungoh-Lhokseumawe HP 0852 9795 9937.
PLAZA SELULER: Kunjungi Plaza seluler, dapatkan HP/Smarphone canggih dan berkualitas dengan harga yang special,Cash/ kredit. Alamat.Jl.Iskandar Muda(Depan Polsek Meureudu).Hub:0812 696 696 75/ 0822 74 333 633.BBM 2 A637782. B.Aceh.Hub:Qita2 Cell.Jl.Tgk Chik ditiro, sebelum gedung sosialLabui, B.Aceh. GAGNET COM: Menjual notebook, tablet, PC, CCTV, network, accessories, printer, Jl. T. M. Pahlawan No. 8 Banda Aceh, email: magnetaceh@gmail.com HUB: Yusri Abdul Fatah 085360616160 MAGNET COM SALE & SERVICE: Menjual dan menyediakan service notebook, table, PC, Network, accessoris, printer, Jln. Taman Makam Pahlawan No. 8, HUB: 085360616160 SETIA CELL: pusat penjualan kartu internet, gorisir dan eceran, buruhan dapatkan promo special kartu internet telkomsel dari kami dengan membawa potongan iklan ini. HP: 0823-2303-7777
RUMAH DIJUAL. : Jl. Tandi Lr. Kelayu No. 6 Neusu Aceh, Banda Aceh. 3 kamar tidur. 1 kamar mandi. Dapur dan ruang makan besar. Teras bisa masuk mobil. Siap huni. Harga 400 juta/nego. Berminat HUB. 081360222566 ATAU 082236328444.
BENGKEL ENERGI: Melayani: Service, Oli, Assesoris, dll.JLN MR. DR.T. MOHD HASAN BATOH LHONG BATA B. ACEH
ISRA SERVICE : Honda, yamaha, suzuki, kawasaki, vespa, Jl. Lampeuneureut-Peukan Biluy - Darul Imarah Aceh Besar BENGKEL BINTANG MAS: Melayani: Service, Oli, Assesoris,dll.JALAN WEDANA
MADU PEGAGAN: Menjual madu pegagan, bermanfaat utk suplemen otak & menrunkan deman, cocok utk para pelajar/mahasiswa, para pnghafal Al-Qur’an, Jl. Soekarno Hatta, Lr. Tgk. Menara Lima No. 16, HUB: 081214660418
STNK/BPKB KEDAI KOPI CANGKRING : Menyediakan Aneka Minuman Dan Kopi Khas Aceh,Ada Kopi Tlor Kocok Spesial Aneka Juice,Free Wifi,Alamat Batoh.
CV.BINA MANDIRI.COM: Kontraktr Electronic & Leveransier, Jln. Dharma No. 5 Kp. LaksanaBanda Aceh, HP: 0852-6083-0080, Tlp: (0651)635546. EMY BUAH: Menjual Segala jenis buah dan sayuran, Jln: Kartini Peunayong Banda Aceh, HP: 0852-6011-1023/0853-7366-8023 PELUANG INVESTASI: Keuntungan perhari 2% selama 2 tahun (bukan MLM) modal Rp.1.200.000,- Hub./SMS "BERMINAT" Hp.081233875060 Hp.081260359493 WWW.GOLDENBMW.COM BELLEZA REFLEXY: Refle and Spa, Jln: T.M. Daud Syah No. 75, Peunayong-Banda Aceh, HP: 0853-9994-1909/0812-6904-0056 (s/d 28 2016 DISC: 50% Khusus Reflexy 60 menit) BENGKEL SLAMAT : Melayani: Service, Oli, Assesoris, dll.NEUSU HOTEL BAYU HILL: Jalan Lebe Kader Takengon. TINA CATERING: Menerima Prasmanan, Nasi Kotak, Kue Kotak, Nasi Bungkus. Untuk acara resepsi pernikahan, awikah, ulang tahun, dll. HUB: 0813-6002-4500 / 0852-6024-1644. Jln. Todak No. 24 Lampriet Banda Aceh ELKAMANDATE COPY: Menerima cetak partai besar & kecil, fhoto copy.
OPTIK MUTAZAM: Menerima resep dokter periksa mata gratis, Jln. Hasan Saleh No. 51 A Neusu Jaya HP: 081374258646 Banda Aceh OPTIK MATAHARI: Jln. Rumah Sakit Datu BeruTakengon
MILA SAKTI: Menjual beras Tangse asli dan berbagai macam jenis beras. Juga menjual bahan kelontong. Mutu terjamin dan harga bersaing, kunjungi tempat kami di Jalan Hasan Saleh (Samping Pasar Ikan Neusu, Aceh) Banda Aceh HUB: 081219121920
No.Polisi : BL 4857 AB, Nama Pemilik : Andi Suriandi, Merek/Type : Yamaha, Tahun Pembuatan:2014,Warna: P u t i h B i r u , N o . R a n g k a : MH8BRG1D20EK0096679,No.Mesin: G401E0011695, No. BPKB: L034421271
SUN FLORIST and FRAME:Menerima Pesanan Papan Bunga untuk berbagai acara dan Menerima Pesanan bingkai rencong (Souvenir), Workshop : Belakang Rumoh PMI, Ateuk munjeng, Banda aceh. Pin: 26d677b8. CP: 085260000967-082360000891. UD YUNUS: Menerima las besi, ketok, terali, leasing cuci kendaraan roda empat, Jln. Medan - Banda Aceh, Alue Awe HP. 085260797075 PT. ANUGRAH JAYA DILLA BELLA : Perusahaan Angkutan Umum/Travel, Jalan Dr. Teuku H. M. Hasan, Komplek Terminal Terpadu, Batoh, Banda Aceh. Hp. 085261917174 - 081269776322 PELUANG KERJA/USAHA : Keuntungan pasti perhari 1% nonstop selama 1 tahun (tanpa modal dan tanpa merekrut ) Hub. H. Suwarto Jl.Pasar III No.1 A (Krakatau) Medan. Hp. 08119612095. WWW.BIOGERMANYKITA.COM
RABU 28 DESEMBER 2016
PENDIDIKAN 15 1155 Guru SMA Sederajat Jadi Pegawai Provinsi
RABU 28 DESEMBER 2016
BANDA ACEH (RA) – Terhitung Januari 2017, sebanyak 1155 guru SMA, SMK, SDLB/ Pendidikan khusus dan tenaga kependidikan Kota Banda Aceh akan berganti status sebagai pegawai Pemerintah Provinsi. Staf Ahli Walikota Bidang Hukum dan Politik, Drs Dwi Putrasyah usai menandatangi Berita Acara Pengalihan (BAP) pada acara Penyerahan Keputusan Pengalihan Guru dan Tenaga Kependidikan, di Aula Hotel Manheim SMK I, II, III Lhong Raya Banda Aceh menjelaskan, kebijakan tersebut merupakan amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah.
“Dalam Undang-Undang tersebut dicantumkan soal pem-bagian urusan pemerintahan antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota. Salah satunya adalah pembagian urusan pemerintahan bidang pendidikan,” ungkap Dwi Putrasyah didampingi Kadisdikpora Banda Aceh, Syaridin, Selasa (27/12). Kata Dwi Putrasyah yang dalam kesempatan tersebut mewakili Walikota Banda Aceh, proses alih kelola membutuhkan kerjasama dengan berbagai pihak agar berjalan lancar. Penyerahan pengelolaan itu meliputi tiga hal, yakni aset, Sumber
Daya Manusia (SDM) serta keuangan. “Dari sisi aset, akan ada pelimpahan aset SMA/SMK dari Kabupaten/Kota ke-pada Provinsi. Sedangkan dari sisi SDM, seluruh guru dan tenaga pendidik jenjang SMA/ SMK akan berada di bawah tanggung jawab Pemerintah Aceh, termasuk status kepega-waiannya, proses sertifikasi hing-ga pengelolaan tunjangan guru,” tambahnya. Lanjut Dwi Putrasyah, Pemerintah Kota Banda Aceh berharap pengalihan kewenangan ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan Menengah Atas maupun Pendidikan Menengah Kejuruan.
“Dan begitu juga dengan Pemerintah Kota Banda Aceh dipastikan akan lebih fokus membenahi Pendidikan Dasar, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Non Formal,” ujarnya. Sementara itu, Kadisdikpora Kota Banda Aceh, Syaridin SPd MPd menambahkan meski wewenang guru SMA, SMK, SDLB dan tenaga pendidikan di Kota Banda Aceh sudah menjadi tanggung jawab Provinsi, namun alokasi anggaran pendidikan di Kota Banda Aceh secara keluruhan tidak berkurang, karena dialihkan untuk pendidikan tingkat SMP, SD, TK dan PAUD.
Seluruhnya, ada 29 SMA Negeri dan Swasta dan SMK Negeri dan Swasta 8 sekolah di Banda Aceh yang akan beralih asset menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi. Terkait dengan pengalihan asset, Syaridin mengatakan sejak 2 Oktober 2016, dokumennya sudah diserahkan ke Pemerintah Provinsi, namun penggunaannya terhitung 1 Januari. “Kepada tenaga pendidik yang beralih ke Provinsi, kita sampaikan segala hak menyangkut dengan penggajian akan menjadi tanggung jawab Provinsi termasuk TPK,” ungkapnya. (rel/rif)
Pasca Gempa Bangunan Rusak Ditandai “Stiker tersebut terdiri dari tiga jenis warna, yaitu warna merah untuk bangunan rusak berat, warna kuning untuk bangunan rusak sedang, dan warna hijau untuk bangunan rusak ringan”
DAHLAN/RAKYAT ACEH
MTQ: Ubaidillah, juara I MTQ Kitab Kuning Aceh Besar, demo baca kitab dan terjemah serta penjelasan pada penutupan MTQ Qiraatul kutub di Lubuk, Ingin Jaya, Aceh Besar, Minggu (25/12) malam.
Empat Dayah Juara 1 Kitab Kuning JANTHO (RA) - Dari 30 Dayah yang menjadi peserta Musabaqah Qiraatulkutub, empat diantaranya berhasil menoreh juara pertama, yakni Dayah Mahyal Ulum Al Aziziyah, Suka Makmur, Kategori Ulya Putra, Dayah Tgk Chik empee Awe, Montasik, Katagori Ulya Putri, Dayah Ulee Titi Kecamatan Ingin Jaya Katagori Wustha Putra dan Dayah Thalibatul Huda, Kecamatan Darul Imara, Katagori Wustha Putri, kepada masing masing juara pertama memperoleh hadiah uang pembinaan Rp 3 juta, dan tropi. Selanjutnya juara II masing-masing kategori diebrikan hadiah senilai Rp 2,5 juta, plus tropi, Juara III Rp 2 juta, Harapan I Rp 1,5 juta, Harapan II Rp 1 juta dan harapan III Rp 750 ribu plus tropi. Hadiah diserahkan oleh Bupati Aceh Besar Muhklis Basyah pada penutupan MTQ Qiraatulkutub tersebut, Ahad malam di Komplek Dayah Darul Aman, Lubok Kecamatan Ingin Jaya Aceh Besar. Didampingi oleh Kepala Baitul Mal Aceh Besar Drh Dani Waldi, Ahad (25/12). Dalam pidato penutupan Bupati Aceh Besar Muhklis Basyah, mengapresiasi kepada seluruh peserta yang telah berpartisipasi dalam even agama dan pertama digelar di Aceh
Besar itu. Ia mengaku sangat kagum atas kecerdasan yang dimiliki para peserta yang notabennya adalah masih santri di dayah masing-masing. “Saya sangat bangga dengan kemampuan adik-adik semua, semoga ini menjadi motivasi bagi adik-adik untuk terus giat belajar hingga benarbenar mampu mengusai seluruh ilmu yang ada demi bangsa, agama dan daerah Aceh Besar ini kedepan,” pesan Bupati Muhklis. Sebelumnya ketua Panitia MTQ Qiraatulkutub sekaligus kepala Baitulmal Aceh Besar, Dani Waldi, melaporkan bahwa kegiatan MTQ tersebut digelar dengan tujuan untuk mengangkat kembali marwah dayah yang saat ini terus tergilas oleh perkembangan zaman. Sedikitnya ada sembilan puluh dayah yang diundang untuk ikut serta dalam MTQ dimaksud, namun yang tercatat sebagai peserta sebanyak tiga puluh dayah, dengan dalih belum ada peserta yang mampu ditampilkan pada MTQ dimaksud. “Setelah kita konfirmasi ulang, mereka mengaku belum siap untuk tampil, mungkin di tahun selanjutnya Insya Allah dapat ikut keseluruhannya,” lapor Dani. Masih kata Dani, MTQ serupa direncanakan akan
digelar setiap tahun, namun kitab yang dilombakan berbeda-beda. “Kita rencanakan even ini akan kita gelar setiap tahun, namun dengan kitab yang berbeda,” papar Dani. Sebagaimana yang telah dipublikasi sebelumnya melalui media ini, pada MTQ tahun ini Panitia melombakan dua kitab berbeda dengan katagori peserta berbeda usia, dimana usia 16 -23 tahun kitab yang dilombakan adalah Ianathuthalibin dan bagi peserta usia 16 tahun ke bawah kitab Bajuri, keduanya merupakan kitab gundul dalam Bahasa Arab, dengan total hadiah yang disediakan bersumber anggaran dari Baitulmal Aceh Besar senilai Rp 43 juta. MTQ Qiraatul kutub ini ditutup dengan ceramah maulid yang disampaikan oleh Tgk Sri darmawan dan penyaluran modal usaha kepada Dayah dan pedagang Kecil. Salurkan Modal Usaha Sebanyak enam titik dayah di kabupaten Aceh Besar dan 30 orang pedagang kecil memperoleh modal usaha dari Baitulmal setempat. Bantuan disalurkan berupa uang kontan, bagi dayah terdiri atas tiga tingkat mulai Rp 20 -40 juta, sedangkan kepada pedagang diberikan modal pendukung
usahanya mulai Rp 1-2 juta yang diserahkan secara simbolis oleh Bupati Aceh Besar Muhklis Basyah, di selasela penutupan MTQ Qiraatul kutub di Komplek Dayah Darul Aman, Lubok Ingin jaya Aceh Besar. Modal usaha dimaksud disalurkan untuk menunjang ekonomi dayah dan masyarakat miskin yang selama ini sedang menjalankan usahanya di wilayah masing-masing. Diharapkan dana tersebut benar-benar dimanfaatkan dalam upaya peningkatan ekonomi keluarga. Dan bagi Dayah yang telah mendapatkan dana tersebut serta pedagang kecil dimaksud, direncakaan akan terus dibina oleh Baitulmal Aceh Besar, jika dana yang telah dikucurkan itu dapat dimanfaatkan secara baik dan mampu mendorong peningkatan ekonomi sebagaimana dimaksud, maka bagi penerima manfaat direncanakan akan didukung kembali dengan sejumlah dana modal usaha selanjutnya. “Baitulmal akan terus membina para penerima modal usaha sekaligus mengevaluasi manfaat dari modal tersebut, jika berhasil maka akan didukung kembali dengan sejumlah modal usaha lainnya,” terang Dani Waldi. (mag-63/rif)
Unsyiah Peringati Tsunami dengan Kajian Gempa BANDA ACEH (RA) - Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) memperingati bencana tsunami ke-12 tahun dengan pengkajian gempabumi di Kabupaten Pidie Jaya (Pijay). Kajian tersebut diselenggarakan dalam bentuk diskusi publik bertajuk “Patahan yang Terlupakan, Akankah Tsunami Juga Terlupakan? Kegiatan ini berlangsung di Gedung TDMRC Unsyiah, Ulee Lheu, Banda Aceh. Diskusi publik tersebut menghadirkan Marthunis ST DEA MA (Kepala Bidang Perencanaan Ekonomi dan Ketenagakerjaan BAPPEDA Aceh), Azhari Aiyub (Komunitas Tikar Pandan), Risma Sunarty MSi (Badan Penanggulangan Bencana Aceh), serta Dr Muksin Umar dan Dr Yunita Idris (TDMRC Unsyiah). Ketua Panitia Diskusi Publik, Dr Agus Nugroho MCom mengatakan, diskusi ini bertujuan untuk memupuk ingatan dan kesadaran jangka panjang akan bencana tsunami 12 tahun silam dan gempa bumi Pijay 2016. “Sekaligus sebagai sarana diseminasi hasil kaji cepat yang penting untuk disampaikan kepada masyarakat luas,” katanya. Dikatakan, seharusnya, pengalaman tsunami yang lalu memberikan pelajaran bagi masyarakat dan pemangku kebijakan untuk memperhatikan aspek bencana dalam pembangunan infrastruktur dan pemukiman di Aceh. Namun Gempabumi
FOR RAKYAT ACEH
DISKUSI: Peserta mendengarkan pemaparan diskusi gempa di Gedung TDMRC Unsyiah, Ulee Lheu, Banda Aceh.
Pidie Jaya 2016 memberikan evaluasi bahwa kita belum sepenuhnya siap terhadap bencana di masa datang. “Kegiata ini juga menyajika hasilhasil riset mutakhir kaji cepat terkait gempabumi Pidie Jaya 2016 dari tim kaji cepat Unsyiah,” ujar Agus. Sementara itu, Dr Muksin Umar dan Dr Irwandi dari TDMRC Unsyiah, memaparkan kompleksitas jalur gempa (sesar) yang ada di Aceh perlu ditangani dengan penelitian intensif. Saat ini, Tim Geohazards TDMRC Unsyiah bekerjasama dengan berbagai pihak telah memasang sejumlah seismometer untuk pemetaan gempabumi yang lebih baik di Aceh. Ada seki-
tar 28 titik seismometer yang saat ini dipasang hingga 3 bulan ke depan. “Kita harap hasil diskusi ini dapat disebarluaskan serta dirangkum menjadi sebuah rumusan rekomendasi kebijakan (policy brief ),” ungkap Muksin. Menurutnya, salah satu policy brief yang ditekankan adalah sesuai dengan Sendai Framework for Disaster Risk Reduction (SFDRR). Dengan demikian, akan lahir upaya untuk mitigasi bencana di Indonesia dan dapat memperkuat capaian keilmuan dan teknologi mitigasi bencana di Indonesia. Selama diskusi berlangsung dise-
butkan, kegagalan struktur bangunan di kawasan terdampak gempabumi ternyata juga berasal dari kontribusi dari cara membangun bangunan di kawasan ini. Masalah yang ditemukan, antara lain pembesian yang tidak tepat, kurangnya kualitas beton, bentuk bangunan yang tidak simetris, dan pemasangan pipa paralon ke dalam tiang beton. Kerusakan banguan lain juga ditunjukkan akibat beratnya massa bangunan atas, seperti yang terjadi pada beberapa mesjid yang runtuh dan pertokoan. Diskusi publik menggabungkan isu tsunami 2004 dan gempa bumi di Pidie Jaya 2016. (rel/rif)
BANDA ACEH (RA) - Rektor Universitas Syiah Kuala, Prof Dr Ir Samsul Rizal Meng dan Bupati Pidie Jaya, Aiyub Abbas memasang stiker status bangunan publik pascagempa di Kabupaten Pidie Jaya akhir pekan kemarin. Pemasangan stiker tersebut turut melibatkan pakar struktur bangunan Unsyiah yang berada di lokasi bencana gempa Pidie Jaya. “Stiker tersebut terdiri dari tiga jenis warna, yaitu warna merah untuk bangunan rusak berat, warna kuning untuk bangunan rusak sedang, dan warna hijau untuk bangunan rusak ringan,” sebut Rektor Unsyiah. Menurutnya, bangunan dengan rusak berat adalah bangunan yang tidak layak untuk digunakan lagi. Sedangkan kategori bangunan rusak sedang adalah bangunan yang perlu perbaikan sebelum digunakan kembali. Sementara bangunan yang ditempeli stiker warna hijau berarti bangunan tersebut masih layak digunakan. “Tim Unsyiah akan terus berada di lapangan selama masa rehabilitasi dan rekonstruksi Pidie Jaya,” kata Prof Samsul. Ia mengatakan, Satgas Pemulihan Pascagempa Pidie Jaya Unsyiah akan secara integratif bekerja untuk memastikan arah proses rehabilitasi dan rekonstruksi. “Khususnya untuk wilayah yang terdampak gempabumi ini sehingga dapat sejalan dengan prinsip Sendai Framework for Disaster Risk Reduction (SFDRR),” jelas Rektor Unsyiah. Disebutkan, bencana ini juga akan dijadikan dasar dalam membangun wilayah yang terdampak gempabumi ke arah yang lebih baik. (mag-69/rif)
Tausiah Maulid Nabi
Umat Islam Jangan Mudah Tergoda SAMOSIR (RA) - Dalam rangka memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW tahun 1438 H. Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Lhokseumawe, Tgk. H. Salman Arifin, menyampaikan ceramah (tausiah) di masjid kecamatan Meranti Timur, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara. Acara yang digelar akhir pekan lalu ini sukses menarik perhatian ratusan warga muslim minoritas di kecamatan tersebut. Warga dan anak-anak terlihat begitu sumringah dan antusias mengikuti tausiah hingga sesi acara tersebut berakhir. Dalam kesempatan tersebut, Salman Arifin mengingatkan seluruh umat Islam dimanapun berada tentang besarnya nikmat iman, dan bagaimana seorang muslim seharusnya mensyukuri dan menjalankan keyakinannya. “Kita umat Islam, jangan mudah tergoda dengan bujuk rayu dan ajakan-ajakan yang menjurus kepada kesyirikan dan dan kemurtadan. Sudah menjadi fitrah Allah, bahwa orang-orang beriman menjadi generasi terbaik di muka bumi, maka syukuri nikmat itu dengan taat kepada Allah dan menjalankan agama dengan sebenar-benarnya. Tidak pantas bagi kita untuk mencari jalan selain jalan Allah,” ujarnya. Salman Arifin juga mengingatkan, agar jamaah senantiasa memperbarui kecintaannya kepada al-Qur’an dengan tidak meninggalkan tilawah. Al-Qur’an adalah pedoman hidup setiap muslim, baik dalam berbicara, berbuat dan bersikap dalam pergaulan seharai-hari. “Bila kita dekat dengan al-Qur’an, maka Allah juga akan dekat dengan kita. Tidak ada lagi alasan bagi kita untuk tidak membaca dan mempedomani al-Qur’an. Bacalah alQur’an, niscaya dia akan datang di hari akhirat sebagai syafaat bagi orang yang membacanya,” tegas Salman Arifin menutup sesi tausiahnya. Kunjungan ke Toba Samosir ini juga Ikut dihadiri oleh seluruh kepala KUA di lingkungan Kota Lhokseumawe. Di sela-sela agenda, para tokoh masyarakat dan pemuka agama di wilayah muslim minoritas tersebut berkesempatan mendiskusikan wacana-wacana keummatan yang dewasa ini membutuhkan perhatian seluruh umat Islam di segala daerah. Maraknya kasus kristenisasi di Tobasa menjadi perhatian dan kekhawatiran tersendiri, belum lagi kurangnya pembinaan keislaman bagi masyarakat, anak-anak muslim dan para mualaf khususnya. (rif)
Rakyat A ceh
16
RABU 28 DESEMBER 2016
Mewujudkan Masyarakat Aceh Membaca Maret 2016, oleh Central Connecticut State University melalui studinya “The World’s Most Litterate Nations (WMLN)” merilis data, Indonesia menduduki peringkat ke-60 sebagai negara dengan minat baca terendah. Adapun peringkat pertama hingga ketiga ditempati oleh Finlandia, Norway dan Iceland (webcapp.ccsu.edu). SELANJUTNYA United Nations Development Programs (UNDP) tahun 2005 menyebutkan bahwa angka melek huruf di republik ini hanya 65,6% dari total penduduk yang hampir mencapai 255 juta jiwa. Sedangkan selebihnya 35,4% masih berada dalam kondisi buta huruf (republika.com). Melihat prestasi ini sungguh menyayat hati. Di satu sisi, kita selalu mengagungkan kehebatan yang dimiliki oleh Indonesia. Seperti kekayaan alam yang mampu membuat negara -sehebat Amerika-, iri hati sehingga “menyelinap –secara sembunyi-sembunyi- untuk mengeruknya” (Indonesiamembunuh.net), dan kekuatan militer tentara Indonesia yang di tahun 2015 menduduki tingkat ke 12 dari 126 negara dunia sebagai kekuatan militer terkuat di dunia berdasarkan penilaian oleh Global Fire Power (GPF), (militerone.com). Tetapi di lain sisi, human development kita masih di ambang keprihatinan. www.harianrakyataceh.com
Padahal untuk membangun sebuah peradaban yang maju, sumber daya manusia merupakan faktor pendukung utama dan untuk mewujudkan SDM yang baik salah satu caranya melalui membaca. Mewujudkan masyarakat “Aceh” membaca bukanlah sebuah keniscayaan walaupun jujur kita katakan bahwa membudayakan “Aceh” membaca tidak semudah membalikkan telapak tangan. Karena bagi masyarakat kita membaca masih menjadi sesuatu yang membosankan. Umumnya mereka lebih memilih menghabiskan waktu luangnya dengan menonton televisi dan bersosial media dibandingkan dengan membaca. Hal ini terbukti dari data yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) yang menyebutkan bahwa waktu yang dikeluarkan oleh anak-anak di Indonesia menonton tayangan televisi jauh lebih banyak dibandingkan negara-negara maju seperti Amerika, Kanada dan Australia yang masing-masing 300 menit, 100 menit, 60 menit, 150 menit. (bps.go.id) Beberapa hal yang membuat dunia membaca di Indonesia wabil khusus di Aceh lesu diantaranya. Pertama, Pola asuh yang kurang tepat. Masyarakat kita umumnya lebih membiasakan memperdengarkan cerita-cerita kepada anakanaknya dibandingkan meminta sang anak membaca sendiri. Padahal si anak sudah mampu membaca. Sehingga wajar, jika di kemudian hari, kita menjadi pendengar yang baik dalam berbagai kemajuan yang berhasil dicapai oleh orang lain. Membiasakan membaca layaknya buang air besar, jika kita sudah terbiasa buang air besar pada pagi hari maka setiap pagi tanpa ada paksaan kita akan ke kamar mandi untuk buang air besar. Be-
Oleh : Aula Andika Fikrullah Albalad, S.Pd gitu juga dengan membaca, jika sudah dibiasakan membaca terlebih sejak usia dini, maka sudah dapatkan dipastikan saat dewasa hal itu akan terus dilakukan. Bukan kah kaidah “Lazat lazem kayeem biasa” sudah sangat familiar dalam masyarakat kita? Kedua, Bullying. “Ah sok rajin”, “Cie kutu buku?”, segelintir ucapan bernada negatif ini kerap terlontarkan saat melihat orang lain membaca. Penulis sendiri menjadi salah satu korban. Kebiasaan bully ini sudah sepatutnya dihilangkan dalam tatanan berkehidupan berbangsa dan beragama. Karena dengan membaca kita sudah menjalankan perintahNya sebagaimana diwahyukan pertama kali kepada Rasul Saw, yakni Iqra’. Ketiga, disadari atau tidak, kemajuan
teknologi bagaikan pisau yang apabila disalahgunakan maka akan menjadi malapetaka bagi penggunanya. Kemudahan mengakses internet telah menyebabkan budaya baca menjadi rendah. Generasi saat ini cenderung menggunakan kemajuan teknologi untuk bermain game dan mengakses media social dibandingkan untuk membaca. Seperti yang diungkapkan oleh Kepala Biro Humas Kementrian Komunikasi dan Informasi, Ismali Cawidu, di sebuah pertemuan di Universitas Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, April silam, menyebutkan bahwa saat ini ada sekitar 124 juta pengguna menggunakan seluler berbasis Android untuk mengakses media sosial. Walaupun kominfo telah melakukan sejumlah upaya berupa himbauan untuk masyarakat agar tidak sering menggunakan internet untuk mengakses media sosial melainkan untuk melihat dan mengakses konten lain yang lebih kearah pendidikan. Himbauan kominfo ini hanya berupa angin yang berlalu, sebab data yang disajikan oleh Opera Mediaworks and Mobile Marketing Association (MMA) kembali menyebutkan bahwa pengguna mobile di Indonesia lebih sering mengakses situs media media social dengan jumlah persentase mencapai 38 persen (liputan6.com). Faktor keempat adalah sarana prasarana. Kemudahan menemukan perpustakaan yang memadai di Aceh ini tidaklah semudah menemukan warung kopi. Jika pun ada maka tidak mampu memuaskan hasrat pengunjungnya. Perpustakaan yang dikelola oleh dinas terkait yang selama ini ada di Aceh khususnya, lebih tercitra sebagai tempat nongkrong para PNS dengan segelumit birokrasi yang aduhai. Seyogyanya, pustaka haruslah menja-
di tongkrongan favorit untuk masyarakatnya. Namun yang justru terjadi malah sebaliknya, para pengujung pustaka mengomentari lingkungan perpustakaan yang tidak eye catching, petugas yang kurang ramah, sistem pelayanannya yang sembrawut (peminjaman buku, pengembalian, proses pembuatan kartu anggota, jadwal berkunjung) dan koneksi internet yang lelet. Sehingga wajar, jika hari ini, warung kopi lebih diminati dibandingkan perpustakaan. Belajar dan harapan baru- Jepang, sebagai negara maju telah membudayakan membaca sebagai gaya hidup. Negara matahari terbit ini telah mencanangkan program 20 minutes reading of child and mom yakni gerakan yang mengharuskan seorang ibu mengajak anaknya membaca selama 20 menit sebelum tidur. Tentu hal ini sangat bagus untuk ditiru sehingga wacana mewujudkan masyarakat Aceh membaca bukanlah isapan jempol belaka Momentum PILKADA yang sebentar lagi akan kita rayakan sejatinya adalah pundak harapan dari segala kerisauan. Kita semua berharap, mereka yang terpilih nanti adalah pribadi yang siap dan punya perhatian besar dalam mewujudkan masyarakat Aceh membaca. Sehingga, melihat masyarakat yang antri di ATM, duduk di ruang tunggu sambil membaca buku bukanlah sebuah pemandangan yang aneh di bumi Seramoe Mekkah ini. Aamiin. Penulis adalah Raja Baca Aceh 2014, Ketua Humas Forum Lingkar Pena (FLP) Aceh 2016-2018, alumni Pendidikan Fisika Unsyiah dan santri Dayah Raudhatul Mubarakah, Aceh Besar. aulafa07@gmail.com metro aceh @gmail.com