Architecture portofolio

Page 1


GEREJA TIBERIAS BANDUNG Location: Padalarang, Kab. Bandung Barat, Jawa Barat, Indonesia Client: Architecture Gunadarma Univ. Status: Final Project (Concept) Year: 2016


HASIL RANCANGAN

zoning

axis

vegetasi

Sirkulasi dalam tapak



ANJUNGAN CERDAS TANJUNG LESUNG Location: Tanjung Lesung, Banten, Indonesia Client: BPIW, Kementrian PUPR Status: Concept Year: 2016


Wilayah Banten pada masa Maulana Hasanuddin, yang menguasai Selat Sunda pada kedua sisinya

Lukisan litograf Masjid Agung Banten pada kurun 18821889.

Reruntuhan Kraton Sultan pada tahun 1859 (gambar oleh C. Buddingh dariGeschiedenis van Nederlandsch Indië atau "Sejarah Hindia Belanda")

Reruntuhan Kraton Kaibon, bekas istana kediaman Ibu Suri Sultan Banten, pada tahun 1933

Debus

Kesultanan Banten adalah sebuah kerajaan islam yang pernah berdiri di Tatar Pasundan, Provinsi Banten, Indonesia. Berawal sekitar tahun 1526, ketika kesultanan Cirebon dan kesultanan Demak memperluas pengaruhnya ke kawasan pesisir barat Pulau Jawa, dengan menaklukan beberapa kawasan pelabuhan kemudian menjadikannya sebagai pangkalan militer serta kawasan perdagangan sebagai antisipasi terealisasinya perjanjian antarakerajaan Sunda dan Portugis tahun 1522 m. Maulana Hasanuddin, putera Sunan Gunung Jati berperan dalam penaklukan tersebut. Setelah penaklukan tersebut, Maulana Hasanuddin mengembangkan benteng pertahanan yang dinamakan Surosowan (dibangun 1522 m) menjadi kawasan kota pesisir yang kemudian hari menjadi pusat pemerintahan setelah Banten menjadi kesultanan yang berdiri sendiri. Selama hampir 3 abad Kesultanan Banten mampu bertahan bahkan mencapai kejayaan yang luar biasa, yang diwaktu bersamaan penjajah dari Eropa telah berdatangan dan menanamkan pengaruhnya. Perang saudara, dan persaingan dengan kekuatan global memperebutkan sumber daya maupun perdagangan, serta ketergantungan akan persenjataan telah melemahkan hegemoni Kesultanan Banten atas wilayahnya. Kekuatan politik Kesultanan Banten akhir runtuh pada tahun 1813 setelah sebelumnya Istana Surosowan sebagai simbol kekuasaan di Kota Intan dihancurkan, dan pada masa-masa akhir pemerintanannya, para Sultan Banten tidak lebih dari raja bawahan dari pemerintahan kolonial di Hindia Belanda.

Suku Baduy

MASYARAKAT LOKAL SEBAGAI TOUR GUIDE

Potensi masyarakat lokal mengenai adat,budaya dan pariwisata tentunya memiliki pengetahuan yang lebih. Dengan itu masyarakat lokal bisa menjadi tour guide untuk para wisatawan yang berkunjung sebagai pemandu wisata dan menjadi pengelola untuk Anjungan Cerdas Tanjung Lesung.

Smart adalah pandai; cakap, cerdik; banyak akal, mahir (melakukan atau mengerjakan sesuatu)

MASYARAKAT LOKAL SEBAGAI SUPPLIER

Potensi masyarakat lokal mengenai hasil perkebunan dan hasil nelayan tentunya memiliki potensi yang besar dan banyak bagi setiap warga Tanjung Lesung, karena sebagian besar warga yang berada di daerah Tanjung Lesung merupakan petani dan nelayan. Dengan adanya potensi tersebut masyarakat lokal akan sangat menaruh peran terhadap Anjungan Cerdas Tanjung Lesung, terutama pada segi ketersediaan pasokan hasil nelayan dan perkebunan sebagai penyediaan barang untuk kebutuhan di Anjungan Cerdas Tanjung Lesung.

Traveller adalah orang yg berwisata; pelancong; turis

MASYARAKAT LOKAL SEBAGAI JASA TRANSPORTASI WISATA

Potensi masyarakat lokal sebagian besar merupakan nelayan tentu masyarakat lokal memiliki transportasi laut untuk menangkap hasil laut. Tidak menutup kemungkinan jetty yang digunakan untuk menangkap hasil laut bisa dipergunakan sebagai modal transportasi wisatawan untuk berkunjung ke pulau-pulau kecil yang berada di sebrang dari Anjungan Cerdas Tanjung Lesung.

Plaza adalah sebuah kata dari bahasa Spanyol yang berhubungan dengan "lapangan" yang menggambarkan tempat terbuka untuk umum (ruang publik) di perkotaan, seperti misalnya lapangan atau alunalun.

SMART TRAVELLER PLAZA Sebuah tempat terbuka untuk umum atau ruang publik yang terintegrasi untuk orang yang berwisata

U T A R A

B A R A T

S I T E A R E A 4 . 9 H a

TI M UR

Taman Pendidikan AlQuran

KE ARAH TN.UJUNG KULON via Sumur

0

S I T E A R E A 9 . 9 8 0 M 2

Restoran Ikan Bakar

25

50

S75E L AT A

KE ARAH SERANG via Pandeglang

100m

A n j u n g a n C e r d a s T a n j u n g L e s u n g b e r a d a d i K e c a m a t a n P a n i m b a n g B a n t e n . L o k a s i t e r s e b u t m e m i l i k i p o t e n s i y a n g b a g u s k a r e n a s e l a i n p o t e n s i d a r i l a h a n i t u s e n d i r i , l a h a n t e r s e b u t b e r a d a d i J l . N a s i o n a l d i m a n a J l . N a s i o n a l t e r s e b u t m e n g h u b u n g k a n a n t a r a J a k a r t a – S e r a n g T a n j u n g L e s u n g d a n T a m a n N a s i o n a l U j u n g K u l o n . S T P a k a n m e n j a d i s e b u a h r u a n g t e r b u k a p u b l i k s e k a l i g u s l a n d m a r k y a n g d i d u k u n g o l e h k e i n d a h a n l a n s k a p s e k i t a r n y a .



ANJUNGAN CERDAS WAKATOBI Location: Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Indonesia Client: BPIW, Kementrian PUPR Status: Concept Year: 2016


Kegiatan adat masyarakat wakatobi

Pakaian adat masyarakat wakatobi

Kegiatan adat masyarakat wakatobi

Anak-anak di kepulauan Wakatobi

SUKU Penduduk Wakatobi terdiri dari berbagai macam etnis, yaitu; etnis Wakatobi Asli, Bugis, Buton, Jawa dan Bajau. Kebudayaan etnis asli masih kental belum mengalami akulturasi dan masing-masing etnis hidup berdampingan dengan teratur, rukun dan saling menghargai. Etnis Bajau dan etnis Ciacia merupakan etnis pendatang yang berasal dari Pulau Buton. Etnis Bajau merupakan etnis yang sangat unik, karena kehidupan mereka sangat tergantung pada kehidupan laut, mulai dari mata pencaharian sampai membangun pemukiman yang berada diatas pesisir laut dengan memanfaatkan batu karang. KESENIAN Masyarakat Kepulauan Wakatobi kaya dengan kesenian tradisionalnya yang menunjukkan masih berlakunya tradisi local yang ada di masyarakat. Berbagai macam tarian yang masih sering disaksikan seperti; Tari Lariangi, Tari Balumpa dan Tari Kentakenta. Aktifitas masyarakat Wakatobi masih ada sebagai pembuat tukang besi dan membuat kain tenun khas Wakatobi. KERAJINAN TANGAN Homoru, Kerajinan Homoru adalah kerajinan rumah tangga pembuatan Sarung Tradisional Khas , Anyaman, Kerajinan Tempurung Kelapa , Kerajinan Tukang Besi.

Pesta adat Karia’a

Masyarakat suku bajo

MASYARAKAT LOKAL SEBAGAI TOUR GUIDE

Potensi masyarakat lokal mengenai adat,budaya dan pariwisata tentunya memiliki pengetahuan yang lebih. Dengan itu masyarakat lokal bisa menjadi tour guide untuk para wisatawan yang berkunjung sebagai pemandu wisata dan menjadi pengelola untuk Anjungan Cerdas Wakatobi.

MASYARAKAT LOKAL SEBAGAI SUPPLIER

Potensi masyarakat lokal mengenai hasil perkebunan dan hasil nelayan tentunya memiliki potensi yang besar dan banyak bagi setiap warga Kabupaten Wakatobi, karena sebagian besar warga yang berada di daerah Kabupaten Wakatobi merupakan petani dan nelayan. Dengan adanya potensi tersebut masyarakat lokal akan sangat menaruh peran terhadap Anjungan Cerdas Wakatobi, terutama pada segi ketersediaan pasokan hasil nelayan dan perkebunan sebagai penyediaan barang untuk kebutuhan di Anjungan Cerdas Wakatobi.

MASYARAKAT LOKAL SEBAGAI JASA TRANSPORTASI WISATA

Potensi masyarakat lokal sebagian besar merupakan nelayan tentu masyarakat lokal memiliki transportasi laut untuk menangkap hasil laut. Tidak menutup kemungkinan jetty yang digunakan untuk menangkap hasil laut bisa dipergunakan sebagai modal transportasi wisatawan untuk berkunjung ke pulau-pulau kecil yang berada di sebrang dari Anjungan Cerdas Wakatobi.



ANJUNGAN CERDAS TANJUNG KELAYANG Location: Bangka Belitung, Kepri, Indonesia Client: BPIW, Kementrian PUPR Status: Concept Year: 2016


Sejarah

Setidaknya ada dua sumber tertua yang menyebutkan keberadaan Pulau Belitung, yaitu sejarah Dinasti Yuan (1279-1368) Buku 210 dan Hsing-ch'a Shenglan (1436). Buku 210 Sejarah Dinasti Yuan mencatat kisah pelayaran armada Mongol yang dipimpin oleh Shi Bi, Ike Mese, dan Gao Xing untuk menaklukan Jawa, atas perintah kaisar Kubilai Khan pada tahun 1292. Pada bulan januari 1293, angin yang sangat kuat mendamparkan mereka di sebuah pulau yang kemudian disebut Gou Lan/Kau-Lan (Belitung). DI tempat ini mereka memperbaiki kapal-kapal yang rusak lalu meneruskan perjalana ke Pulau Jawa. Sepulangnya dari Jawa, mereka singgah lagi di Kau-Lan dan meninggalkan sekitar 100 orang tentara yang sakit, yang kemudian bermukim di pulau ini. Berdasarkan 'Catatan Umum Perjalanan di Lautan' yang ditulis oleh Fei Hsin pada tahun 1436, Belitung masih dikenal dengan nama Kau-Lan. Diperkirakan penduduknya adalah keturunan tentara Mongol yang ditinggalkan di Kau-Lan pada tahun 1293.

Budaya

Penduduk Pulau Belitung yang utama adalah suku Melayu (bertutur dengan dialek Belitung) dan keturunan Tionghoa Hokkien dan Hakka. Bahasa sehari-hari yang digunakan untuk berkomunikasi antar anggota masyarakat adalah bahasa Melayu. Kesenian Tradisional Belitung meliputi antara lain seni musik, seni tari, sastra tutur, dan teater rakyat, antara lain : Begambus, Begubang, Berebut Lawang, Beripat lawang, Betiong, Dul mulok, Lesong Panjang, Maras Tuan, Muang Jong, Nirok Nanggok, Tari Campak, Tari Mendulang Timah, Tari sepen, tari Sekapur Sirih, dll.

MASYARAKAT LOKAL SEBAGAI PENGEMBANG RESORT

Potensi masyarakat lokal mengenai adat,budaya dan pariwisata tentunya memiliki pengetahuan yang lebih. Salah satu kebutuhan dasar wisatawan ketika berkunjung ke suatu daya tarik wisata adalah kebutuhan akan fasilitas akomodasi yang representatif. Dengan Penginapan yang ada di Pulau Morotai adalah Fasilitas akomodasi di Belitung berjumlah 49 unit hotel yang terdiri dari 24 unit hotel melati, 14 hotel bintang satu, 4 unit hotel bintang dua, 2 unit hotel bintang tiga, dan 2 unit hotel bintang empat. Kapasitas total kamar penginapan saat ini mencapai 1.566 kamar. BW Suite Hotel dan Grand Hatika merupakan 2 (dua) hotel termewah (bintang 4) yang ada di Belitung. Kedua hotel yang terletak di Tanjung Pandan itu berjarak +25 km menuju kawasan Tanjung Kelayang dengan jarak tempuh sekitar 30 menit.

MASYARAKAT LOKAL SEBAGAI TOUR GUIDE

Potensi masyarakat lokal mengenai adat,budaya dan pariwisata tentunya memiliki pengetahuan yang lebih. Dengan itu Salah satunya bekerja sama dengan biro wisata yang berada di belitung sekitar 66 Biro Perjalanan Wisata (BPW) yang terdaftar (Disparekraf, tahun 2014), terdapat 50 BPW yang aktif dalam menjalankan bisnis tur pariwisata di Belitung. Belum ada pemandu wisata khusus yang disediakan disetiap kawasan daya tarik wisata. Pihak dari travel atau BPW tersebut yang nantinya sekaligus bertugas merangkap sebagai pemandu wisata.

MASYARAKAT LOKAL SEBAGAI SUPPLIER

Potensi masyarakat lokal mengenai hasil perkebunan dan hasil nelayan tentunya memiliki potensi yang besar dan banyak bagi setiap warga Tanjung Kelayang, karena sebagian besar warga yang berada di daerah Tanjung kelayang merupakan petani dan nelayan. Dengan adanya potensi tersebut masyarakat lokal akan sangat menaruh peran terhadap Anjungan Cerdas Tanjung Kelayang, terutama pada segi ketersediaan pasokan hasil nelayan dan perkebunan sebagai penyediaan barang untuk kebutuhan di Anjungan Cerdas Tanjung Kelayang.

MASYARAKAT LOKAL SEBAGAI JASA TRANSPORTASI WISATA

Potensi masyarakat lokal sebagian besar merupakan nelayan tentu masyarakat lokal memiliki transportasi laut untuk menangkap hasil laut. Tidak menutup kemungkinan jetty yang digunakan untuk menangkap hasil laut bisa dipergunakan sebagai modal transportasi wisatawan untuk berkunjung ke pulau-pulau kecil yang berada di sebrang dari Anjungan Cerdas Tanjung Kelayang Untuk memenuhi target wisatawan Pulau Tanjung Kelayang tahun 2019,



ANJUNGAN CERDAS RAJA AMPAT Location: Raja Ampat, Sorong, Indonesia Client: BPIW, Kementrian PUPR Status: Concept Year: 2016




JOGJA RESORT Location: Jogja, DIY Yogyakarta, Indonesia Client: Status: Concept Year: 2017




BANDARA KI AGENG KOSASIH Location: Pekalongan, Jawa Tengah, Indonesia Client: Dinas Perhubungan Status: Concept Year: 2017



BANDARA ANDI DJEMMA Location: Masamba, Sulawesi Selatan, Indonesia Client: Kementerian Perhubungan Status: Concept Year: 2018



BANDARA ABDULRACHMAN SALEH Location: Malang, Jawa Timur, Indonesia Client: Dinas Perhubungan Jawa Timur Status: Concept Year: 2021



ISTANA TAMPAK MIRING Location: Pekalongan, Jawa Tengah, Indonesia Client: Status: Concept Year: 2017




CIKERETEG RESORT Location: Cikereteg, Sukabumi, Jawa Barat, Indonesia Client: Status: Concept Year: 2016



RAIN FOREST RESTO COMPETITION Location: Taman Safari Cisarua, Jawa Barat, Indonesia Client: PT. Taman Safari Indonesia Status: Design Entry Year: 2017




KANTOR TPU MENTENG PULO Location: Menteng Pulo, Jakarta, Indonesia Client: Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta Status: Completed Year: 2017


Tampak Depan

Tampak Samping Kiri

Tampak Belakang

Tampak Samping Kanan



KANTOR TPU KARET BIVAK Location: Karet, Jakarta, Indonesia Client: Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta Status: Completed Year: 2017



JSMP OFFICE Location: Dili, Timor Leste Client: Status: Completed Year: 2017



KANTOR KONSULTAN ARSITEK Location: Pasar Baru, Jakarta, Indonesia Client: Nippon Paint Young Designer Award 2015 Status: Design Entry Year: 2015



HOUSE OF TANAH KUSIR Location: Tanah Kusir, Jakarta, Indonesia Client: Status: Concept Year: 2017




MLEB TMII LANDSCAPE PROJECT Location: Taman Mini, Jakarta, Indonesia Client: Status: Concept Year: 2017



PLTU INDRAMAYU LANDSCAPE PROJECT Location: PLTU Indramayu, Jawa Barat Indonesia Client: PLTU Indramayu Status: Concept Year: 2017



VIVO OFFICE Location: Jakarta Client: Vivo Indonesia Status: Proposal Design Year: 2017




RE-DESAIN GEREJA TIBERIAS GMB Location: Bekasi Client: Status: Concept Interior Projwct Year: 2015



REST AREA KM 26B SNJ Location: Solo, Jawa Tengah, Indonesia Client: Jasamarga Properti Status: Under-contruction Year: 2017



REST AREA KM 82A SNJ Location: Ngawi, Jawa Tengah, Indonesia Client: Jasamarga Properti Status: Under-contruction Year: 2017




LABUAN BAJO HOTEL Location: Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Indonesia Client: Status: Concept Year: 2017



TERIMAKASIH


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.