Indonesian Wall Magazine

Page 1

HARGA RP. 5.000,-

PEMIMPIN REDAKSI: ELENA SETIADARMA [(021) 7564320] EDISI NOMER 29

MINGGU, FEBUARI 1, 2015

WWW.THEYOUNGAGE.CO.ID

The Young Age

SPE

MENDENGAR SUARA GENERASI MUDA

BERITA SPESIAL: PERJALANAN TAHIR DARI MISKIN MENJADI KAYA

PRESIDEN JOKOWI BANTU MEMBERANTAS KEMISKINAN Pemerintahan Jokowi-JK meluncurkan tiga kartu untuk warga tidak mampu yaitu Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Simpanan Keluarga Sejahtera (KSKP). Presiden Jokowi berharap dengan diluncurkannya tiga kartu ini, masyarakat dapat semakin mudah memperoleh fasilitas pendidikan dan kesehatan serta menjaga daya beli masyarakat.

Semenjak kecil, Tahir, yang kini termasuk orang terkaya di Indonesia ke-12 versi majalah Forbes, hidup kemiskinan sebagai anak juragan b e c a k . Ta h i r h a n y a sekolah sampai tingkat SMA, dan sejak ia remaja, ia bercita-cita untuk menjadi dokter. Namun, keinginannya tidak tercapai.

Bersambung ke halaman 7>

Teks Naratif

CIA

KEM L ED IT IS IND KINAN ION: ON ESI DI A

KISAH GADIS PEMULUNG YANG MENJADI DOKTER Delapan belas tahun lalu adalah hari terberat yang pernah ada dalam hidup Anjali. Seorang anak gadis yang hidup dalam kemiskinan, tinggal di bantaran kali dengan rumah terbuat dari kardus harus rela melepaskan kepergian sang Ibu tercinta. Ia sangat mencintai Ibunya lebih dari apa pun, tak pernah sepatah kata pun ia membantah perintah Ibunya, baginya Ibu adalah jantung kehidupannya.

Bersambung ke halaman 2>

Bersambung ke halaman 15>

MEMBANGUN KELUARGA BERSAMA Oleh: Elena Setiadarma

Penulis perempuan yang sekarang duduk di bangku Kelas 10 di Sekolah Pelita Harapan pergi ke panti asuhan Katolik yang terletak di kota BSD. Di SPHLV, singkatan dari Sekolah Pelita Harapan Lippo Village, murid-murid harus mengikuti program IB (International Baccalaureate) yang mengajarkan mereka untuk berprestasi dalam segi akademik serta membantu komunitas sekitarnya dengan melakukan S&A, atau Service and Action. S&A ini menuntut para siswa untuk memberikan balasan bagi kebaikan komunitas. Sebagai murid kelas 10, saya pergi ke sebuah panti asuhan yang terletak di kota BSD, yang mengasuhi sekitar 50 anak perempuan maupun laki-laki. Yayasan Rumpun Lestari didirikan tanggal 25 Januari 2001, dan terdiri dari dua panti asuhan yaitu Panti Asuhan Mekar Lestari yang mengasuhi bayi serta anak dan Panti Sinar Lestari yang Main bersama anak Panti Mekar Lestari membantu ibu-ibu muda yang sedang mengalami masalah. Bayi-bayi di Panti Asuhan Mekar Lestari ini kebanyakan ditemukan di depan pintu rumah panti. Ada beberapa ibu yang sengaja meninggalkan anaknya di panti karena tidak mempunyai uang untuk memenuhi kebutuhan mereka, jadi mereka sering menjenguk anaknya untuk sekedar melihat masa pertumbuhan anaknya. Akan tetapi, beberapa bayi juga ditinggalkan tanpa tanggung jawab karena bayi itu akibat pergaulan bebas. Bayi dan anak-anak Mekar Lestari dirawat oleh sukarelawan dan biarawati gereja Katolik. Mereka mengorbankan hidupnya demi mengurus anak-anak yang tidak mempunyai orang tua karena menurut mereka, setiap orang mempunyai hak untuk hidup, maupun yatim piatu. Selain melayani gereja, mereka juga mengasuh anak yatim piatu yang kurang kasih sayang supaya mereka juga dapat merasakan kebahagiaan yang dirasakan oleh anak-anak lain. Daripada anak-anak panti terus merindukan kasih sayang ibunya, cinta yang diberikan oleh Ketua Yayasan beserta anggota dewan

dapat dianggap sebagai pengganti cinta ibu kandungnya yang mereka tidak pernah dapatkan. Di situ, anak-anak dididik sesuai ajaran beragama. Ketika anak-anak panti sudah berumur 18 tahun, mereka diberi kebebasan untuk memilih jalan hidupnya sendiri dengan meninggalkan panti asuhan atau membantu pengurus yayasan merawat adik-adik di panti. Pertama kali saya melihat mereka, saya sangat terharu dengan keadaan mereka, karena walaupun mereka tidak mendapatkan kasih sayang orang tua kandungnya, mereka tetap terlihat riang dan bahagia, Saya sungguh bersyukur dengan apa yang telah Tuah anugerahkan kepada saya, saya mempunyai orang tua yang sangat menyayangi saya dan semua kebutuhan saya selalu mereka penuhi. Walaupun saya terkadang mengeluh kepada orang tua saya, setelah melihat mereka saya langsung merasa berterima kasih atas berkat yang Tuhan telah berikan. Ketua Yayasan tersebut menceritakan kepada saya bahwa ia telah mengurus mereka selama 10 tahun lebih, dan mereka sangat berterima kasih kepada semua orang yang memberi donasi kepada yayasan karena mereka sangat membutuhkannya. Orang tua saya juga ikut pergi ke panti asuhan dan menyumbangkan 30 juta sebagai donasi untuk yayasan agar digunakan untuk memperbaiki fasilitas yang ada dan dijadikan dana untuk kepentingan mereka. Membagi makanan untuk anak panti Sungguh pengalaman ini telah mengubah perspektif saya tentang kehidupan yang diberikan oleh Tuhan, dan dengan melihat anak-anak panti, saya jadi ingin terus ikutserta membantu mereka yang kekurangan. Jadi, hal yang terpenting di hidup kita ini adalah untuk bersyukur dengan apa yang kita miliki karena di dunia ini, masih ada banyak orang yang kekurangan dalam segi kebutuhan dan kasih sayang.

DAFTAR BEASISWA DI SPH LIPPO VILLAGE! Untuk mendapat informasi lebih lanjut, lihatlah program-program sekolah kita di situs web www.sph.edu

*HANYA BERLAKU TAHUN 2015

1


TEKS TANGGAPAN

HARAPAN UNTUK MASYARAKAT MISKIN

BIOGRAFI MINI

KISAH TAHIR: PERJALANAN MISKIN MENJADI KAYA Oleh: Elena Setiadarma

Oleh: Elena Setiadarma

Kemiskinan merupakan salah satu kasus terbesar yang sangat mempengaruhi kualitas ekonomi sebab keadaan mereka kadang dianggap beban dan kadang dilihat sebagai simbol belas kasihan bagi masyarakat yang lain. Mayoritas orang miskin hidup kekurangan kebutuhan dasar mereka seperti makanan pokok, tempat tinggal, pakaian, pendidikan, pekerjaan ataupun biaya untuk menjaga kesehatan. Banyak keluarga hidup miskin sehingga generasi penerus mereka juga mengalami hal serupa dengan orang tuanya. Sebagian besar orang miskin tidak mempunyai kesempatan untuk meraih masa depan mereka, karena dengan kondisi kekurangan mereka, mencari pekerjaan adalah suatu hal yang sulit didapatkan. Di dunia ini, ada banyak orang yang hidup miskin karena kebanyakan dari mereka menganggur sebab tidak mempunyai pekerjaan. Hampir 80% seluruh masyarakat di dunia ini hidup dengan kurang dari $10 sehari, dan satu milyar dari mereka tidak memiliki kemampuan untuk membaca. Walaupun mereka hidup dalam kemiskinan, tidak semua dari mereka menderita karena nasib kesengsaraannya. Sesungguhnya orang miskin itu lah yang lebih ceria daripada orang yang lebih mampu, karena mereka menghargai dan menggunakan waktu bersama keluarga dengan harmonis. Hubungan keluarga merupakan sesuatu yang sangat penting bagi mereka, karena dengan kebersamaan mereka, mereka saling mendukung satu sama lain jika mengalami permasalahan. Setiap anggota keluarga menciptakan rasa kebahagiaan tersendiri serta merasa nyaman dengan lingkungan mereka. Pada dasarnya, kemiskinan tidak hanya merugikan diri sendiri namun juga merugikan orang lain karena terkadang dijadikan alasan untuk orang melakukan tindakan yang tidak benar seperti mencuri, menipu atau bahkan mencelakakan orang lain. Namun tidak semua orang miskin berperilaku demikian, ada pula yang giat bekerja, bersifat jujur dan baik hati. Dari konteks kemiskinan sendiri, ada berbagai macam hal yang diakibatkan oleh kondisi tersebut. Orang miskin sering mengalami kekurangan makan, karena mungkin disebabkan oleh kekurangan uang untuk memenuhi kebutuhan pangan mereka. Oleh sebab itu, mencari makanan dianggap sebagai salah satu masalah terpenting yang seharusnya tidak diabaikan. Kekurangan makanan yang diakibatkan oleh kemiskinan itu sendiri dapat mempengaruhi daya tahan tubuh sehingga mudah untuk terserang penyakit yang mungkin ditularkan oleh hewan yang berada disekelilingnya karena tempat tinggalnya tidak higienis, kotor dan kumuh serta mereka tidak mempunyai akses untuk fasilitas sanitasi yang aman. Selanjutnya, virus yang disebarkan akibat polusi udara, asap rokok dan sampah juga dapat membahayakan kesehatan mereka. Kekurangan makan juga dapat mengakibatkan kematian tinggi bagi anak karena saat hamil, ibu sang anak kurang mendapatkan asupan gizi sehingga kemungkinan anak yang dilahirkan berpenyakitan atau bahkan tidak selamat. Selain itu, kekurangan pangan juga juga dapat menganggu kekebalan tubuh anak maupun dewasa sehingga mudah untuk terserang penyakit dan dapat menyebabkan kematian. Kekurangan makan juga dapat mempengaruhi daya tahan tubuh sehingga energi para orang miskin menurun dan pekerjaan mereka tidak dilakukan secara maksimal. Kualitas kerja mereka inilah yang berdampak negatif kepada

“Spirit saya itu sebagai pendaki. Tidak ada henti, satu demi satu gunung kita daki. Sampai Tuhan mengatakan stop dan kita finish. Dalam perjalanan banyak faktor yang mempengaruhi prinsip. Saya lahir di keluarga tidak mampu. Akibatnya 2 arah, arah tidak baik saya bisa jadi gangster, jadi maling, kalau arah baik saya akan memperhatikan yang tidak mampu. Hidup ini ada sinergi antara rasional dan emosional“ - Dr. Tahir

generasi penerus mereka, sehingga merusak masa depan mereka. Sebagian besar orang miskin di seluruh dunia tidak punya motivasi untuk bekerja atau belajar dengan baik dan benar karena kebutuhan pokok mereka tidak terpenuhi. Mereka mengalami situasi rumit karena sangat sulit untuk mendapat kesempatan menerima pendidikan yang berkualitas. Untuk orang lain yang sekolah, fokus mereka juga terganggu oleh ketidaklayaknya tenaga dan kebutuhan, seperti makanan atau kondisi hidup yang memadai. Oleh sebab itu, kemauan bekerja mereka menurun ketika mereka sudah dewasa, dan makin lama, harapan mereka untuk hidup sukses menipis. Jika terus menerus kondisi orang miskin seperti ini, generasi penerus mereka mengalami nasib sama karena semua yang dilakukan akan umpan balik. Dari perspektif pribadi saya, saya menganggap bahwa kemiskinan itu masalah yang tidak dapat dihentikan secara cepat, karena jika pemerintah memutuskan untuk membantu mereka, asal-usulnya harus dilakukan secara bertahap. Dengan cara seperti ini, orang miskin dapat hidup dengan layak, dan dapat memenuhi kepentingan mereka masing-masing. Orang miskin juga memiliki hak untuk hidup secukupnya, dan seharusnya di dunia ini, mau di Indonesia atau negara lain, pemerintah negara diharapkan untuk mengakhiri penderitaan mereka. Memang orang miskin juga seharusnya bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri, tetapi dalam situasi tertentu, karena mereka kekurangan bahan pangan, kebutuhan sosial dan tidak punya penghasilan atau modal untuk bekerja, mereka tidak dapat membangun hidup yang layak. Pemerintah negara dimaksudkan untuk mendukung mereka dan menyediakan sedikit dari kebutuhan mereka dengan memberikan lapangan pekerjaan supaya dapat menghasilkan uang sendiri. Walaupun mereka hidup dalam kesengsaraan, namun mereka juga mempunyai kebahagiaan tersendiri bersama keluarga. Menurut saya, keluarga yang lebih mampu tidak terlalu dekat dengan keluarga mereka karena masing-masing mempunyai masalah sendiri dan selalu sibuk mengurusi kepentingan diri sendiri. Orang yang lebih mampu biasanya kurang menyediakan waktu untuk bersama keluarga. Tetapi, saya sebagai murid sangat bersyukur telah dilahirkan dalam keluarga yang menyayangi saya. Walaupun dalam kenyataannya kemiskinan tetap banyak terjadi di banyak daerah, harapan saya adalah kemiskinan dapat dihapuskan dari dunia ini, karena oleh kasih karunia Tuhan, apa pun bisa terjadi.

Semenjak kecil, Tahir, yang kini termasuk orang terkaya di Indonesia ke-12 versi majalah Forbes, hidup kemiskinan sebagai anak juragan becak. Tahir hanya sekolah sampai tingkat SMA, dan sejak ia remaja, ia bercita-cita untuk menjadi dokter. Namun, keinginannya tidak tercapai. Kisah hidup Tahir sangat mengesankan karena walaupun ia datang dari keluarga miskin, ia dapat membangun hidupnya lebih baik daripada orang tuanya ketika Tuhan mengubah jalan hidupnya. Karena ayah Tahir menderita kesakitan, Tahir terpaksa berhenti kuliah dan melanjutkan bisnis ayahnya di Surabaya. Meskipun demikian, jalan hidupnya mulai beruntung karena ia dapat beasiswa untuk sekolah bisnis di Nanyang Technological University yang terletak di Singapura. Dari situlah ia dapat mengenal dasar bisnis dan mulai perusahaan ia sendiri dengan ide menjual produk impor di Indonesia sebagai bisnis garmennya. Dengan pengalamannya dan keberanian Tahir, ia mulai sukses sebagai seorang pengusaha muda yang telah mendirikan Mayapada Group pada tahun 1986. Bisnisnya sekarang semakin bertambah tidak hanya dalam segi garmen tetapi juga dalam segi automotif, kesehatan dan perbankan (Bank Mayapada). Kini Tahir memiliki harta sebanyak 2 miliar dollar US atau 19 trilyun rupiah setelah bertahun-tahun membuka dan mengembangkan bisnis korporasinya di luar negeri. Sungguh sangat berkomitmen, Tahir sekarang menjadi salah satu pengusaha yang dilihat sebagai inspirasi bagi jutaan karyawannya dan masyarakat Indonesia. Dengan kekayaannya yang berlimpah, Tahir menggunakan sebagian uangnya untuk disumbangkan sebagai donasi orang miskin atau yang sedang menderita penyakitan. Ia sampai-sampainya bekerja sama dengan Bill Gates dengan menyumbangkan 100 juta dollar US untuk Bill and Melinda Gates Foundation yang bekerja untuk mengakhiri penderitaan orang Indonesia yang miskin dan berpenyakitan. Sungguh Tahir tetap mempunyai hati yang mulia walaupun telah mengalami derita yang sama seperti orang kekurangan, dan kini setelah beberapa tahun ia terus bekerja keras sampai mencapai kesuksesan seperti sekarang.

Orang miskin di pinggir Jalan Panjang meminta belas kasihan orang lewat

Teks Faktual

PUSAT KEMISKINAN DI JAKARTA UTARA Oleh: Elena Setiadarma

Jakarta merupakan salah satu ibu kota terpadat di dunia, dan juga dianggap sebagai kota yang tercampur oleh penduduk yang hidup secara makmur ataupun miskin. Di kota kontras ini, jutaan orang tetap hidup kemiskinan, apalagi di wilayah Jakarta Utara. Sekitar 40% seluruh populasi Jakarta hidup kemiskinan. Kehidupan di Jakarta sangat sulit karena mencerminkan bidang ekonomi luas yang menghubungkan negara Indonesia dengan seluruh dunia. Oleh karena itu, kebanyakan orang Jakarta hidup dalam kekayaan, tetapi ada juga sebagian dari populasi yang hidup kemiskinan. Kemiskinan di Jakarta Utara dianggap sebagai salah satu masalah utama yang sulit untuk diperbaiki. Perbedaan antara orang kaya dan miskin bagaikan langit dan bumi yag tidak akan pernah bertemu. Di Jakarta Utara ada 54 ribu rumah tangga yang kurang mampu, kata Wali Kota Jakarta Utara, Bambang Sugiyono di Kantor Pelabuhan Indonesia, Tanjung Priok. Kemiskinan masih mewarnai daerah kecamatan Koja, Tanjung Priok, Pademangan, Penjaringan, Kelapagading dan Cilincing. Dari semua daerah tersebut, Cilincing yang tertinggi dalam jumlah orang miskin, yaitu sebesar 19.178 orang. Mayoritas orang miskin di sana tidak dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka karena tidak mempunyai pekerjaan. Sekitar 1.6 juta warga Jakarta Utara mempunyai KTP (Kartu Tanda Penduduk), dan sisanya adalah tunawisma yang berlindung di area bawah jembatan atau lahan kosong milik negara. Para tunawisma tersebut kebanyakan tidak mempunyai keluarga sehingga tidak dapat

2

memenuhi kebutuhan pokok mereka seperti makan atau kesempatan untuk sekolah. Ada banyak perumahan yang terletak dekat dengan sungaisungai di Jakarta Utara, dan sayangnya, sungai itu penuh dengan kotoran dan buangan sampah sehingga rumah-rumah mereka juga kotor dan bau. Mereka tidak memiliki kesempatan untuk hidup secara higenis karena sejak awal kehidupan mereka, rumahnya sudah berantakan dan terkesan kumuh. Oleh sebab itu, masyarakat miskin yang tinggal seberang kali sering terserang penyakit. Generasi penerus mereka tidak dapat menerima pendidikan yang sesuai serta kehidupan mereka sebagai orang miskin menurunkan harga diri mereka. Karena kebanyakan situasi seperti ini, mereka tidak mempunyai keberanian untuk mencari pekerjaan atau uang dengan benar. Penduduk miskin yang sekarang berada di Kalibaru, Jakarta Utara, sedang mengalami kesusahan dengan perdagangan mereka karena terjadinya kegiatan bongkar-muat pelabuhan Kalibaru. “Tidak ada yang bisa dijual.�, kata salah satu pedagang di situ. Untuk mengurangi kemiskinan ini, wali kota Jakarta Utara sedang bekerja sama dengan Gubernur DKI untuk memperbaiki kondisi hidup mereka. Mereka mengharapkan bahwa pada awal tahun 2016, angka kemiskinan dapat menurun karena adanya program-program baru untuk membantu mereka mempunyai daerah perumahan yang higenis, pekerjaan yang layak dan pendidikan yang murah bagi anak-anak wilayah Jakarta Utara.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.