ABOUT US
Tim Redaksi
Kontributor
Tim Kreatif
A
HI
N MAHAS ISW UNA MP
HIMATEK - ITB
Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia ITB Program Studi Teknik Kimia ITB Gedung Labtek X Kampus ITB Jl. Ganeca 10, Bandung 40132 Telp. (022) 250 09 89, Fax. (022) 250 14 38 che.itb.ac.id
April 2014
edisi I - Volume 1
Majalah Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia ITB
ZOOM IN
PERSPEKTIF
Bekal untuk Berpacu dalam Persaingan Global
Akselerator Komoditas Kimia Jelang AEC 2015
ChE TODAY Langkah Menuju Kemerdekaan dari Impor LPG
58 Jendela Dunia
SOSOK
Kuncinya adalah Profesional, Gigih, dan Tajam
foto: aljazeera.com
dan
US$ million 120.000 100.000 80.000 Export Import 60.000 40.000 20.000 0
Country
intro | 11
2011
2017
2000-07
2013-17
Brunei Darussalam
2.2
Indonesia
6.5
2.9
-
2.4
6.6
5.1
6.4
Malaysia Philippines
5.1
5.5
5.5
5.1
3.9
5.3
4.9
5.5
Singapore
4.9
3.7
6.4
3.1
Thailand
0.1
5.3
5.1
5.1
Cam bio
7.1
7.3
9.6
6.9
Lao PDR
8.0
7.6
6.8
7.4
Myanmar
5.5
6.7
-
6.3
Viet Nam
5.9
6.1
7.6
ASEAN-6 countries
CLMV countries
5.6
a)
5.5
ASEAN-10 average
4.6
5.8
5.5
CLMV average
6.0
6.4
7.8 b)
5.9
Emerging Asia average
7.9
7.4
8.6 a)
7.4
China
9.3
8.0
10.5
8.3
India
6.9
7.0
7.1
6.4
China and India
April, 2014
Types of Energy Biomass Biofuel
2010 3.1%
2015 3.7%
2020 3.6%
2025 6.7%
Biomass from Waste [Electric] Geothermal
-
0.5%
1.0%
2.4%
0.5%
1.3%
1.8%
2.2%
Hydro Ocean Energy
1.9% -
2.8% -
5.2% 0.2%
5.3% 0.3%
Solar Energy
-
0.2%
1.0%
2.0%
Wind Energy CBM
-
0.1% 0.5%
0.3% 2.4%
0.4% 5.8%
Sub total New and Renewable Energy
25%
Oil
49.7%
38.6%
29.3%
23.7%
Gas Coal
20.1% 24.7%
19.5% 32.8%
19.0% 36.2%
19.7% 31.6%
Sub total Fossil
Steam Flash Powerplant - Cocok untuk temperatur fluida geotermal 177oC sampai 260oC
75%
Binary Cycle Powerplant - Cocok untuk temperatur fluida geotermal 74oC sampai 177oC
Kemandirian Pangan Nasional Bekal untuk Berpacu dalam Persaingan Global
Komoditas Pangan Beras
Jumlah Im por (ribu ton)
Negara Asal Impor
239 Vietnam, Thailand
Jagung
1300 India, Argentina
Kedelai
826 AS, Malaysia
Biji Gandum
3240 Australia, Kanada
Nilai Impor (US$) 124,4 juta 393 juta 509,5 juta 1,22 miliar
Tepung Terigu
82 Srilanka, India
Gula Pasir
32 Australia, Korea Selatan
20,06 juta
35 Malaysia, Vietnam
33,07 juta
Minyak Goreng Susu
103 Selandia Baru, AS
Bawang Merah
63 India, Thailand
Tembakau
55 China, Turki
36,9 juta
379,3 juta 28,5 juta 274,7 juta
Kentang
22 Australia, Kanada
Cabai
1,1
Thailand, Malaysia
14,3 juta 1,1 juta
Singkong
0,1
Thailand
38 ribu
Kakao
14 Ghana, Pantai Gading
Kopi
13 Vietnam, Brasil
36 juta 31,5 juta
Sumber : (http://finance.detik.com/, 7 Agustus 2013)
,
Bahan Bakar
Energi (MJ/kg)
Densitas (kg/m3)
Titik Didih (째C)
Etanol
28,43
790
78
Metanol Diesel
19,50 43,09
790 800-845
65 180-360
FTD RME
44,00 37,48
760-790 880
180-230 380
DME Metana
28,43 50,00
668 0,81
-25 -162
119,88 48,30
0,089 540
-253 -30
42,70
715-765
30-210
Hidrogen LPG Gasolin
foto: kkp.go.id
I
gede Wenten adalah nama lengkapnya. Tak kurang dari dua belas paten telah dihasilkan oleh pria yang berdarah Bali ini. Bahkan hebatnya beberapa patennya telah digunakan di Eropa dan beberapa negara di Asia. Salah satu temuan yang menurutnya paling berkesan adalah IGW Green Ultrafilter. Pompa air ciptaannya yang tidak membutuhkan energi listrik dan zat kimia tambahan ini, merupakan PDAM mini bagi umat manusia di masa mendatang. IGW Green Ultrafilter dapat menghasilkan air dengan kualitas yang sangat jernih dari sumber air sekotor
added value
agro based
“ “
mengerti
kandungan khususnya
biogasoline
entrepreneur
Indonesia Chemical Engineering Challenge (IChEC) merupakan acara tahunan yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiwa Teknik Kimia (HIMATEK) ITB, bekerja sama dengan Badan Koordinasi Kegiatan Mahasiswa Teknik Kimia Indonesia (BKKMTKI), Program Studi Teknik Kimia ITB, dan Badan Kejuruan Kimia Persatuan Insinyur Indonesia (BKKPII). IChEC telah dilaksanakan sebanyak 14 kali sejak tahun 1996 dan merupakan acara kompetisi teknik kimia tertua di Indonesia. Sebelumnya, IChEC dikenal dengan Lomba Rancang Pabrik Tingkat Nasional (LRPTN) dan Regional Future Energy Challenge (RFEC). Tahun 2014 merupakan tahun ke-2 di mana acara ini tidak hanya terbuka untuk mahasiswa dari Indonesia, tetapi juga dari Asia Tenggara dan negara sekitarnya. Dengan skala acara yang lebih luas dan adanya kesadaran bahwa insinyur kimia tidak hanya berperan dalam bidang energi, acara tahunan ini mengusung nama yang berbeda. IChEC diselenggarakan dengan tujuan untuk mengakomodasi pengembangan dan penyaluran potensi insinyur kimia muda sekaligus wadah berkarya dalam lingkup keilmuan Teknik Kimia. Dengan munculnya suasana kompetitif dan suportif, diharapkan IChEC dapat menjadi stimulus bagi pengembangan keilmuan Teknik Kimia di masing-masing universitas. Selain itu, IChEC memfasilitasi interaksi antara mahasiswa Teknik Kimia dengan praktisi industri proses, EPC, dan pembuat kebijakan sehingga, dengan adanya proses pertukaran informasi, mahasiswa dapat ikut berperan dalam meningkatkan kualitas industri di Indonesia maupun Asia Tenggara melalui rancang pabrik yang inovatif dan ide-ide yang solutif. Rancangan pabrik dan ide-ide ini tidak lain adalah bentuk dari semangat para
April, 2014
pengabdian masyarakat | 67