HIKMAH PENYUSUNAN RENCANA AKSI CIANJUR DAN SUBANG

Page 1

HIKMAH PROSES PENYUSUNAN RENCANA AKSI

PENGELOLAAN SUB DAS CIKUNDUL - CILAKU, CIANJUR DAN SUB DAS CILEULEUY CILAMATAN, SUBANG, JAWA BARAT

OCTOBER 2006 This publication was produced by Development Alternatives, Inc. for review by the United States Agency for International Development under Contract No. 497-M-00-05-00005-00


.


HIKMAH PROSES PENYUSUNAN RENCANA AKSI

PENGELOLAAN SUB DAS CIKUNDUL - CILAKU, CIANJUR DAN SUB DAS CILEULEUY CILAMATAN, SUBANG, JAWA BARAT

Title:

Program, activity, or project number: Strategic objective number: Sponsoring USAID office and contract number:

Hikmah Proses Penyusunan Rencana Aksi Pengelolaan Sub DAS Cikundul Cilaku, Cianjur Dan Sub DAS Cileuleuy - Cilamatan, Subang, Jawa Barat Environmental Services Program, DAI Project Number: 5300201. SO No. 2, Higher Quality Basic Human Services Utilized (BHS). USAID/Indonesia, Contract number: 497-M-00-05-00005-00.

Contractor name:

DAI.

Date of publication:

October 2006



TABLE OF CONTENTS SUMMARY .................................................................................................................................III 1. PENDAHULUAN ................................................................................................................ 1 2. TUJUAN ............................................................................................................................... 3 3. PENYUSUNAN RENCANA AKSI PENGELOLAAN CIKUNDUL-CILAKU DAN CILEULEUY-CILAMATAN ................................................................................................ 4 4. RENCANA AKSI CIKUNDUL-CILAKU DAN CILEULEUY-CILAMATAN................. 6 5. HIKMAH PROSES PENYUSUNAN RENCANA AKSI ................................................... 7 6. PUSTAKA............................................................................................................................. 8



SUMMARY Watershed Management may cross administrative regions within a country. Poor management will have a adverse impact to human and other living creatures, due to among others, drought, floods or diseases, in its own region (upper stream) and its neighbouring regions (lower stream). From the preparation of action plan for Cikundul-Cilaku Sub-Watershed in Cianjur District and Cileuleuy-Cilamatan Sub-Watershed in Subang District, following lessons are obtained: 1. Preparation of action plan is a participative process which requires long-term commitment, starting from initial process by preparing the plan until providing supports for its implementation on sites. 2. Transact result is very important in giving a real illustration on site, and is psychologically expected to provide supports for the management as the plan is in accordance with actual conditions and needs on sites 3. Preparation of this action plan needs patience and fidelity, and the determination of strategic action plan and possible threats are mainly influenced by how deep the preparation is in inviting participation of those living and interacting in the subwatershed areas who have a good understand about conditions in areas where they live.



1. PENDAHULUAN Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) merupakan satu kesatuan bentang alam yang bisa melintas batas pemerintahan administratif suatu wilayah pemerintahah. Pengelolaan DAS yang tidak baik akan memberikan dampak yang buruk, yang dapat dirasakan oleh manusia dan makhluk hidup lainnya, antara lain berupa kekeringan, banjir atau penyakit, tidak saja berdampak bagi daerah (hulu), juga bagi daerah tetangga (hilir). Pengelolaan wilayah DAS yang terlalu luas dipastikan akan memerlukan perhatian dan biaya pengelolaan yang lebih besar dibandingkan dengan pengelolaan wilayah yang lebih kecil. Pemilihan DAS yang lebih kecil, khususnya dalam unit sub DAS diharapkan akan memberikan kemudahan dan tingkat keberhasilan pengelolaan yang lebih pasti. Di Provinsi Jawa Barat, Sub DAS Cikundul-Cilaku berada dalam wilayah DAS Citarum, sedangkan wilayah Sub DAS Cileuleuy-Cilamatan berada dalam wilayah DAS Cipunagara. Sub DAS Cikundul-Cilaku Kabupaten Cianjur memiliki luas sekitar 50.000 Ha dan Sub DAS Cileuleuy-Cilamatan Kabupaten Subang memiliki luas sekitar 23.400 Ha. Pengelolaan kedua sub DAS tersebut diharapkan dapat memberikan manfaat dan pembelajaran yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat, khususnya masyarakat yang hidup di sepanjang sub DAS tersebut. Wilayah Sub DAS Cikundul-Cilaku meliputi 13 kecamatan dengan lebih dari 100 desa, dimana pada 22 desa diantaranya, kegiatan Environmental Serices Program (ESP) dari program bantuan pemerintah dan masyarakat Amerika (USAID) sudah melakukan fasilitasi program di lapangan. Sedangkan wilayah Sub DAS Cileuleuy-Cilamatan meliputi 5 kecamatan dan 31 desa. Pada umumnya kawasan bagian hulu Sub DAS Cikundul-Cilaku dimanfaatkan untuk kepentingan konservasi dan daerah tangkapan air. Pada bagian ini membentang kawasan konservasi Taman Nasional Gunung Gede Pangranggo (TNGP). Pada bagian tengah Sub DAS Cukundul-Cilaku dimanfaatkan untuk kepentingan pertanian, sawah dan perkebunan termasuk perumahan penduduk. Pada bagian hilir Sub DAS Cikundul- Cilaku dijumpai pemukiman, kolam, dan terus sungai Cikundul-Cilaku terus mengalir menuju Waduk Cirata. Pemanfaatan bagian hulu Sub DAS Cileuleuy-Cilamatan pada umumnya untuk penggunaan sawah, kebun. Pada bagian ini ditemukan kawasan hutan. Pada bagian hulu terdapat Taman Wisata Alam Tangkuban Perahu dan Cagar Alam Burangrang. Pada bagian tengah sub DAS dimanfaatkan untuk kepentingan sawah. Dibagian ini juga ditemukan Waduk Cileuleuy. Pada bagian tengah ini dijumpai pemukiman penduduk yang lebih padat dibanding dua bagian lainnnya. Bagian hilir dimanfaatkan untuk kepentingan sawah. Aliran Sungai CileuleuyCilamatan mengalir menuju Sungai Cipunegara yang bermuara ke LautJawa. Untuk memahami permasalahan di lapangan dilakukan penelusuran lapangan (transek) sepanjang Sungai Cikundul-Cilaku oleh petani dan Forum Multipihak dengan jarak sekitar 85 km yang dilakukan selama 8 hari, dan transek yang dilakukan oleh Komite DAS menyelusuri Sungai Cileuleuy-Cilamatan. Selama kegiatan transek ditemukan banyak informasi lapangan yang bermanfaat, yang selama ini banyak belum diketahui.


HIKMAH PROSES PENYUSUNAN RENCANA AKSI PENGELOLAAN SUB DAS CIKUNDUL - CILAKU, CIANJUR DAN SUB DAS CILEULEUY - CILAMATAN, SUBANG, JAWA BARAT

Pemilihan wilayah Sub DAS Cikundul-Cilaku untuk rencana aksi partisipatif juga didasarkan atas pertimbangan kedekatan dengan ibukota negara, Jakarta, dan pemilihan wilayah ini sangat strategis sebagai pembelajaran untuk pengelolaan yang lebih baik. Selain itu, wilayah Sub DAS Cikundul-Cilaku dan Sub DAS Cileuleuy-Cilamatan tidak terlalu luas, sehingga penerapan rencana aksi di lapangan dapat dapat dilakukan dengan lebih efektif dan efisien. kedua sub DAS Cikundul-Cilaku dan Cileuleuy-Cilamatan memiliki pola pemanfaatan lahan yang berbeda satu sama lain, termasuk persoalan yang dimilikinya juga berbeda, dari mulai persoalan air, persoalan lahan kritis bahkan persoalan kesehatan yang berbeda, yang keadaannya sangat menantang untuk penerapan proses penyusunan rencana aksi pengelolaan.

ENVIRONMENTAL SERVICES PROGRAM WWW.ESP.OR.ID

2


HIKMAH PROSES PENYUSUNAN RENCANA AKSI PENGELOLAAN SUB DAS CIKUNDUL - CILAKU, CIANJUR DAN SUB DAS CILEULEUY - CILAMATAN, SUBANG, JAWA BARAT

2. TUJUAN Proses penyusunan rencana aksi dimulai dari upaya untuk menggali pemahaman terhadap wilayah kelola sub DAS, sebagai dasar bagi penerapan strategi pengelolaan, untuk memperoleh tujuan yang lebih strategis serta disepakati oleh publik, termasuk pemerintah dan masyarakat, khususnya oleh masyarakat yang tinggal dalam wilayah kelola sub DAS tersebut.

ENVIRONMENTAL SERVICES PROGRAM WWW.ESP.OR.ID

3



HIKMAH PROSES PENYUSUNAN RENCANA AKSI PENGELOLAAN SUB DAS CIKUNDUL - CILAKU, CIANJUR DAN SUB DAS CILEULEUY - CILAMATAN, SUBANG, JAWA BARAT

3. PENYUSUNAN RENCANA AKSI PENGELOLAAN CIKUNDUL-CILAKU DAN CILEULEUY-CILAMATAN Penyusunan rencana aksi pengelolaan Sub DAS Cikundul-Cilaku dan Cileuleuy-Cilamatan diprioritaskan pada pemilihan rencana aksi yang lebih spesifik dan strategis, bukan dimaksudkan untuk menyelesaikan semua persoalan yang ditemukan di lapangan, mengingat persoalan yang ada belum tentu menjadi persoalan dan prioritas utama. Pemilihan rencana aksi yang spesifik dan strategis didasarkan atas pertimbangan : (1) Rencana aksi spesifik dan strategis harus dapat dilakukan efesien di lapangan, tidak menggunakan biaya yang mahal, (2) Didasarkan atas pertimbangan sosial budaya, dan sangat mempertimbangkan aspirasi masyarakat di wilayah kelola Sub DAS, (3) Secara teknis rencana aksi tersebut bisa diterapkan. Penyusunan rencana aksi pada hakikatnya adalah menerapkan rencana aksi lapangan (rencana kerja) yang didasarkan kepada bagaimana meminimalkan (mengelola) sumber ancaman dan kemampuan memperbaiki kondisi akibat dampak pengelolaan yang tidak baik selama ini. Gambar 1 berikut memperlihatkan proses yang akan dilalui dalam proses penyusunan rencana aksi.

Gambar 1. Bagan alir proses penyusunan rencana aksi.

ENVIRONMENTAL SERVICES PROGRAM WWW.ESP.OR.ID

4


HIKMAH PROSES PENYUSUNAN RENCANA AKSI PENGELOLAAN SUB DAS CIKUNDUL - CILAKU, CIANJUR DAN SUB DAS CILEULEUY - CILAMATAN, SUBANG, JAWA BARAT

Pada praktiknya, penyusunan rencana aksi dimulai dari (1) Memahami mengenai kondisi DAS atau sub DAS yang akan menjadi target pengelolaan, (2) Memperoleh kesepakatan pilihan wilayah yang akan menjadi target kelola, (3) Memilih isu atau target strategis yang akan menjadi pilihan rencana aksi strategis pengelolaan, (4) Analisis ancaman dan sumber ancaman yang akan dipilih sebagai target rencana kerja yang lebih terfokus, 5) menyusun rencana kerja dan indikator pencapaian yang menjadi kesepakatan pencapaian target, (6) Menjadikan dokumen rencana aksi sebagai dokumen publik, terbuka bagi kegiatan-kegiatan lapangan yang lebih terfokus dan (7) Implementasi kegiatan di lapangan. Penyusunan rencana aksi pengelolaaan mengacu kepada kerangka perencanaan yang terbuka (adaptive management planning), dan bisa difasilitasi oleh Tim Fasilitator yang terdiri dari berbagai latar belakang antar lain pemerintah, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), perguruan tinggi dan masyarakat, sehingga dengan pelibatan ini peserta dapat lebih mudah mengikuti proses diskusi. Tim Kecil (Core Team) Multipihak di Cianjur, cikal bakal Forum Multipihak Cikundul-Cilaku memainkan peran yang penting dalam proses fasilitasi penyusunan rencana aksi. Simpul LSM, Simpul Masyarakat dan Simpul Media dari komite DAS Subang juga memainkan peran fasilitasi yang sangat penting dalam proses penyusunan rencana aksi pengelolaan Sub DAS Cileuleuy-Cilamatan di Kabupaten Subang. Pelibatan kelompok ahli (expert group) untuk memberikan kontribusi pemikiran teknis juga sangat penting untuk diakomodir dalam proses penyusunan rencana aksi. Kontribusi pakar untuk Cikundul-Cilaku dilakukan pada saat workshop, sedang untuk Cileuleuy –Cilamatan dilakukan dengan cara mengudang pakar berdiskusi dengan Simpul media, Simpul LSM dan Simpul Masyarakat. Proses penyusunan rencana aksi ini dilakukan melalui beberapa pertemuan penting, yaitu : (1) Diskusi informal, (2) Workshop, (3) Wawancara, dan (4) Penelusuran lapangan (transek) termasuk dari informasi lapangan selama dilakukan program sekolah lapang (Field School)

ENVIRONMENTAL SERVICES PROGRAM WWW.ESP.OR.ID

5


HIKMAH PROSES PENYUSUNAN RENCANA AKSI PENGELOLAAN SUB DAS CIKUNDUL - CILAKU, CIANJUR DAN SUB DAS CILEULEUY - CILAMATAN, SUBANG, JAWA BARAT

4. RENCANA AKSI CIKUNDULCILAKU DAN CILEULEUYCILAMATAN Penetapan rencana aksi yang menjadi target spesifik ditentukan dengan pertimbangan : (1) Penetapan target spesifik disesuaikan dengan temuan isu strategis dan kondisi lapangan, (2) Tidak mungkin semua rencana aksi dibuat, tergantung pertimbangan prioritas kebutuhan (urgensi), kemudahan dalam penerapan dan pertimbangan biaya, (3) Rencana aksi ini sangat adaptif sehingga sangat terbuka untuk dilakukan pembaharuan (living document). Rencana aksi strategis prioritas yang dipilih untuk pengelolaan Sub DAS Cikundul-Cilaku Kabupaten Cianjur adalah : (1) Mata air Cirumput, (2) Lahan kritis, (3) Elang Jawa, (4) Bambu Tali, (5) Hutan konservasi, (6) Hutan rakyat dan (7) Waduk Cirata. Rencana aksi strategis prioritas yang dipilih untuk pengelolaan Sub DAS Cileuleuy-Cilamaya Kabupaten Subang adalah : (1) Mata Air Cibulakan dan Mata Air Cileuleuy, (2) Sungai Cileuleuy, (3) Situ, (4) Lahan Kritis dan (5) Elang Jawa.

ENVIRONMENTAL SERVICES PROGRAM WWW.ESP.OR.ID

6



HIKMAH PROSES PENYUSUNAN RENCANA AKSI PENGELOLAAN SUB DAS CIKUNDUL - CILAKU, CIANJUR DAN SUB DAS CILEULEUY - CILAMATAN, SUBANG, JAWA BARAT

5. HIKMAH PROSES PENYUSUNAN RENCANA AKSI Dari proses penyusunan rencana aksi Sub DAS Cikundul-Cilaku Kabupaten Cianjur dan Sub DAS Cileuleuy-Cilamatan Kabupaten Subang, berapa hikmah yang dapat dipetik yaitu : 1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

Penyusunan rencana aksi merupakan proses partisipatif yang sangat membutuhkan komitmen jangka panjang, dari mulai proses awal dalam penyusunan rencana termasuk dukungan dalam pelaksanaan di lapangan. Hasil transek sangat penting memberikan kontribusi gambaran riil di lapangan, dan secara psikologi diharapkan akan memberikan dukungan bagi pengelolaan mengingat perencanaan ini memang benar adanya sesuai dengan kondisi dan kebutuhan di lapangan. Penyusunan rencana aksi ini sangat membutuhkan kesabaran dan ketelitian, dan proses penentuan rencana aksi strategis dan faktor ancaman juga sangat dipengaruhi oleh seberapa jauh penyusunan rencana aksi ini menyertakan masyarakat yang tinggal dan berinteraksi di wilayah kelola sub DAS yang sangat paham dengan kondisi sub DAS di wilayah tempat tinggalnya. Proses penyusunan rencana aksi yang partisipatif akan memberikan dampak positif terhadap rasa memiliki dan tanggungjawab yang lebih baik. Oleh karena itu, informasi lapangan yang diperolah merupakan modal dasar bagi diperolehnya komitmen tinggi dari para pihkan untuk melaksanakan di lapangan. Selama proses penyusunan rencana aksi berlangsung, diperlukan proses fasilitasi yang baik dalam rangka mempertemukan beberapa pola pemikiran yang berbeda, termasuk mempertemukan pemikiran praktisi di tingkat masyarakat dan pemikiran kebijakan di tingkat pemerintah. Rencana aksi yang disusun menuntut konsekuensi tinggi dalam pelaksanaannya, baik itu berupa komitmen masyarakat di tingkat lapangan, dan komitmen pemerintah yang diharapkan dapat menempatkan rencana aksi sebagai dukungan bagi dokumen perencanaan pembangunan daerah. Dokumen rencana aksi merupakan dokumen yang dapat dipisah-pisah pada setiap bagian rencana aksi strategis (Sub DAS Cikundul-Cilaku memiliki 7 rencana aksi strategis, dan Sub DAS Cileuleuy-Cilamatan memiliki 5 rencana aksi strategis), sehingga sangat fleksibel untuk “dijual� kepada pihak-pihak yang memiliki kepedulian atau yang ingin memberikan kontribusi bagi pembangunan di wilayah kelola Sub DAS Cikundul-Cilaku dan Sub DAS Cileuleuy-Cilamatan. ESP USAID bersama Forum Multipihak Cianjur dan Komite DAS Subang telah memainkan perannya sampai dihasilkannya dokumen rencana aksi. Selanjutnya Forum dan Komite diharapkan dapat lebih aktif memfasilitasi, menjadikan rencana aksi menjadi bagian dari program pemerintah, menjadikannya sebagai dukungan penting bagi penyusunan rencana strategis di tingkatan instansi teknis pemerintah kabupaten. Pada pelaksanaan di lapangan, ESP USAID dapat berperan sebagai fasilitator pendamping sekaligus sebagai narasumber.

ENVIRONMENTAL SERVICES PROGRAM WWW.ESP.OR.ID

7



HIKMAH PROSES PENYUSUNAN RENCANA AKSI PENGELOLAAN SUB DAS CIKUNDUL - CILAKU, CIANJUR DAN SUB DAS CILEULEUY - CILAMATAN, SUBANG, JAWA BARAT

6. PUSTAKA ESP-USAID. 2006. Catatan Proses Penyusunan Rencana Aksi Pengelolaan SubDAS CikundulCilaku Kabupaten Cianjur. Cianjur. (tidak diterbitkan) ESP-USAID dan Komite DAS Subang. 2006. Rencana Aksi Pengelolaan Sub DAS CileuleuyCilamatan Kabupaten Subang Provinsi Jawa Barat. Jakarta. ESP-USAID dan Forum Multipihak. 2006. Rencana Aksi Pengelolaan Sub DAS CikundulCilaku Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat. Jakarta. Informasi : Erwinsyah West Java WSM Coordinator & SFM Specialist ESP USAID Program Gedung Ratu Plaza Lt. 17 Jalan Jenderal Sudirman Jakarta Telp. 021-7209594 Facs. 021-7204546 Email : Erwinsyah@dai.com Website : www.esp.or.id

ENVIRONMENTAL SERVICES PROGRAM WWW.ESP.OR.ID

8



ENVIRONMENTAL SERVICES PROGRAM Ratu Plaza Building, 17th. Fl. Jl. Jend. Sudirman No. 9 Jakarta 10270 Indonesia Tel. +62-21-720-9594 Fax. +62-21-720-4546 www.esp.or.id


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.