RENCANA AKSI
KESEPAKATAN KELOLA LINGKUNGAN
BERBASIS DESA SUB DAS CIKUNDUL JAWA BARAT
August 2007 This publication was produced by Development Alternatives, Inc. for Environmental Services Program.
Kredit Foto: ESP JAWA BARAT Pemandangan salah satu sungai dikawasan Sub DAS Cikundul.
RENCANA AKSI
KESEPAKATAN KELOLA LINGKUNGAN BERBASIS DESA SUB DAS CIKUNDUL JAWA BARAT
Title:
Rencana Aksi Kesepakatan Kelola Lingkungan Sub DAS Cikundul Jawa Barat
Program, Activity,or Project Number:
Environmental Services Program, DAI Project Number: 5300201.
Strategic Objective Number:
SO No. 2, Higher Quality Basic Human Services Utilized (BHS).
Sponsoring USAID Office and Contract Number:
USAID/Indonesia, Contract number: 497-M-00-05-00005-00.
Contractor Name:
DAI.
Date of Publication:
July 2007
TABLE OF CONTENTS PENGANTAR ............................................................................................................................. II RINGKASAN EKSEKUTIF .......................................................................................................III 1.
PENDAHULUAN............................................................................................................... 4 1.1. 1.2.
2.
TRANSEK CIKUNDUL ..................................................................................................... 7 2.1. 2.2.
3.
LATAR BELAKANG .....................................................................................................................................4 MAKSUD DAN TUJUAN .............................................................................................................................6 PELAKSANAAN TRANSEK ..........................................................................................................................7 HASIL TRANSEK .........................................................................................................................................8
PROGRAM DAN RENCANA AKSI ................................................................................. 9 3.1. 3.2. 3.3. 3.4. 3.5. 3.6. 3.7. 3.8.
PROGRAM DAN RENCANA AKSI REHABILLITASI LAHAN GUNDUL .......................................................9 PROGRAM DAN RENCANA AKSI PERLINDUNGAN MATA AIR ............................................................ 11 PROGRAM DAN RENCANA AKSI KALI BERSIH...................................................................................... 13 PROGAM KUALITAS AIR BERSIH DAN RENCANA AKSI PENINGKATAN KESEHATAN MASYARAKAT 15 PROGRAM DAN RENCANA AKSI KAJIAN KEBIJAKAN .......................................................................... 16 PROGAM DAN RENCANA AKSI PENYADARAN TERPADU ................................................................... 17 PROGRAM DAN RENCANA AKSI KONSERVASI HUTAN....................................................................... 18 PROGRAM DAN RENCANA AKSI CUCI TANGAN DENGAN SABUN ................................................... 20
4.
KESIMPULAN .................................................................................................................. 21
5.
LAMPIRAN ....................................................................................................................... 22 LAMPIRAN 1. PETA SUB DAS CIKUNDUL............................................................................................................. 23 LAMPIRAN 2. PETA HASIL TRANSEK .......................................................................................................... 24 LAMPIRAN 3. PROFIL JAMPEDAS ............................................................................................................................ 26
PENGANTAR Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, bahwasanya dengan izinNya kami Jaringan Masyarakat Peduli Daerah Aliran Sungai ( JAMPEDAS), lembaga swadaya masyarakat yang peduli lingkungan di Sub DAS Cikundul, dapat menyusun program pengelolaan lingkungan dalam lima tahun (2007-2012) dan rencana aksinya selama setahun (2007-2008). Beberapa tahapan proses kegiatan yang telah dilakukan, yang digunakan sebagai dasar dalam penyusunan rencana aksi ini, antara lain sebagai berikut : TOT 9 hari di Cibulakan Cianjur dari 30 Desember 2005 sampai 7 januari 2006 PRA 5 desa diantaranya Sukatani, Sindangjaya, Cipendawa, Cimacan dan Sukanagalih 1118 Februari 2006 Transek Cikundul 13-17 Maret 2006 Pengembangan PRA di Desa Ciloto,Cibadak, Pakuon, Sukanagalih, Sukamulya, dan Desa Mekar jaya TOT Persemaian 20–22 Juni 2006 di Desa Cirumput Cianjur SL Persemaian 4,11,14,26,31 Juni 2006 di 5 Desa Studi penanaman tanggal 13 September 2006 di Desa Talaga Cianjur Aksi gebyar tanam 5 Desember 2006 dilaksanakan di Desa Sukanagalih Aksi tanam 12 Desember 2006 di 5 Desa, yaitu Cimacan, Cipendawa, Sukatani, Sindangjaya dan Sukanagalih Gebyar tanam di Cadas Gantung 5 Februari 2007, Puncak Resort tanggal 9 dan 16 Maret 2007 Yang terlibat dalam proses kegiatan aksi tanam USAID-ESP, FPSDCC, PKT, TNGP, DEPTAN, DEPHUT, PEMDA, PEMKEC, PEMDES, Masyarakat FORESTA, dan JAMPEDAS Di dalam rencana aksi pengelolaan lingkungan ini termuat antara lain, latar belakag pentingnya pengelolaan lingkungan di kawasan Sub DAS Cikundul, masalah dan akar masalahnya, program dan rencana aksi selama satu tahun (Tahun 2007-2008), dan Kesimpulan serta dilengkapi TOR setiap program kegiatan yang akan dilaksanakan. Dalam kesempatan ini kami sampaikan ucapan terimakasih kepada pihak pihak yang telah mendukung kegiatan ini diantaranya USAID-ESP, FPSDCC, PKT, TNGP, DEPTAN, DEPHUT, PEMDA, PEMKEC, PEMDES, Masyarakat dan FORESTA Penyusunan rencana aksi pengelolaan lingkungan Sub DAS Cikundul ini tidak akan bisa berjalan dengan baik tanpa ada dukungan berupa pemikiran, sarana dan prasarana serta pendanaan dari berbagai pihak. Kami akui Penyusunan rencana aksi pengelolaan lingkungan di Sub DAS Cikundul ini masih jauh dari sempurna maka kritik dan saran dari berbagai pihak yang sifatnya membangun sangat kami harapkan sebagai bahan perbaikan pelaksanaan program pengelolaan lingkungan di Sub Das Cikundul saat ini maupun yang akan datang. Penyusun JAMPEDAS
RINGKASAN EKSEKUTIF Dokumen ini dihasilkan dari serangkaian diskusi oleh Jaringan Masyarakat Peduli Daerah Aliran Sungai (Jampedas), yang berada di Sub DAS Cikundul Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat. Maksud dan tujuan penyusunan rencana aksi ini adalah menggali sebuah proses belajar bersama dalam penyusunan rencana aksi sehingga dapat diwujudkan satu pemahaman bersama mengenai Sub DAS Cikundul sehingga dapat diwujudkan sebuah aksi bersama pengelolaan Sub DAS Cikundul yang lebih baik, tepat sasaran dan bertanggung jawab serta mendapat dukungan semua komponen masyarakat yang lebih luas. Rencana aksi ini disusun melalui proses yang cukup panjang, dari mulai dari pelatihan para pemandu (TOT) selama 9 hari, assesment (PRA) yang dilakukan di lima desa, transek selama 5 hari, pengembangan PRA di enam desa, TOT dan sekolah lapangan (SL) persemaian di lima desa, studi penanaman dan aksi tanam (gebyar). Keseluruhan proses tersebut melibatkan banyak instansi, baik pemerintah, swasta, dan LSM. Dari rangkaian proses yang panjang tersebut dapat dipahami kondisi nyata daerah di sepanjang aliran, termasuk perilaku masyarakat yang tinggal di sepanjang aliran sungai dalam memanfaatkan keberadaaan Sub DAS Cikundul. Dari proses tersebut, ternyata masalah yang dijumpai di sepanjang Sub DAS Cikundul yaitu dijumpainya banyaknya lahan gundul, persoalan sumber air bersih dan kesehatan masyarakat dan persoalan konservasi mengingat dekatnya daerah tersebut dengan kawasan konservasi. Berkaitan temuan, masalah dan pemahaman yang ada di wilayah Sub DAS Cikundul, kemudian jaringan masyarakat berinisiatif menyusun rencana aksi ini, dan mendiskusikannyan kepada para pihak. Program disusun dalam rentang waktu lima tahun 2007-2009, sedangkan rencana aksi pertama selama setahuan dilakukan dalam kurun waktu Oktober 2007 – September 2008. Rencana aksi tahun pertama, Oktober 2007 – September 2008 meliputi rehabilitasi lahan gundul, perlindungan mata air, kali bersih, kualitas air bersih, kesehatan masyarakat, kajian kebijakan, penyadaran terpadu, konservasi hutan, dan cuci tangan dengan sabun. Rencana aksi ini akan dilaksanakan dengan cara swadaya termasuk dengan mengundang keterlibatan dan aksi bersama berbagai pihak terkait termasuk pemerintah, swasta, LSM, negara donor dan berbagai pihak yang memiliki perhatian terhadap program lingkungan.
1. PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Sub DAS Cikundul merupakan salah satu Sub DAS di Kabupaten Cianjur yang melewati 4 Kecamatan yaitu Kecamatan Pacet, Cipanas, Sukaresmi, Cikalong Kulon, yang meliputi 40 Desa, terletak di bagian Utara Kabupaten Cianjur, berbatasan dengan Kabupaten Bogor, dengan panjang kurang lebih 40 km. dari hulu Pangrango sampai dengan hilirnya di Cirata dengan lebar sungai di bagian hulu + 4 m dan hilir 50 m. Secara keseluruhan, di Kabupaten Cianjur terdapat lahan yang perlu direhabilitasi sebagai kawasan daerah tangkapan air (DTA) seluas + 21.000 Ha, sedang di sepanjang kawasan Sub DAS Cikundul berdasarkan pengamatan dan diskusi dengan masyarakat saat dilaksanakan transek terdapat lahan yang perlu dikembalikan fungsinya sebagai DTA pada 10 desa seluas 841 Ha. Desa-desa yang dimaksud antara lain, Desa Cimacan, Ciloto, Sukatani, Ciwalen, Sukanagalih, Cibadak, Cikancana, Ganea, Cibodas dan Mekarjaya. sedang desa-desa lainnya masih perlu dilakukan pendataan. Disamping terdapat lahan-lahan yang perlu direhabilitasi di sepanjang kawasan Sub DAS Cikundul juga terdapat masalah lain, seperti terjadinya pencemaran air sungai akibat pembuangan sampah, limbah rumah tangga dan limbah ternak. Peran Sub DAS Cikundul cukup strategis sebagai penyangga kehidupan masyarakat luas karena sungai ini merupakan pensuplai air bagi kebutuhan lahan pertanian, pemukiman, perikanan, PDAM, dan pembangkit listrik. Kondisi Sub DAS Cikundul saat ini sangat memprihatinkan, hal itu ditandai semakin menurunnya kuantitas dan kualitas air sungai, yang disebabkan oleh rusaknya lingkungan Daerah Tangkapan Air (DTA) di sepanjang kawasan Sub DAS tersebut, kerusakan lingkungan DTA terjadi disebabkan oleh rantai masalah yang tidak terpisahkan. Rantai masalah kerusakan DTA di kawasan Sub DAS Cikundul tersebut dapat dilihat pada bagan berikut :
NON TEKNIS
RENDAHNYA PENGETAHUAN MASYARAKAT
TEKNIS
RENDAHNYA KESADARAN MASYARAKAT
Kualitas air menurun karena pencemaran
KERUSAKAN
Kuantitas air menurun
RENDAHNYA KESADARAN MASYARAKAT
SOSIAL, EKONOMI,BUDAYA DAN POLITIK
BELUM TERKOMUNIKASI KANNYA BERBAGAI KEBIJAKAN
PERATURAN PEMERINTAH (UU,PP, PERDA, PERDES, dll)
Uraian rantai masalah yang menyebakan kerusakan lingkungan yang berawal dari kerusakan lingkungan DTA di sepanjang kawasan Sub DAS Cikundul tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut : •
Dari hutan lindung menjadi lahan pertanian tanpa tegakan (di Sukatani, Cipendawa, dan desa-desa lainnya) kawasan TNGP yang di swakelolakan kepada Perhutani, sekarang menjadi lahan pertanian sayuran dan palawija sehingga sangat rentan terhadap erosi, banjir, longsor dan pencemaran air dari residu pestisida dan pupuk kimia yang digunakan oleh petani yang belum memahami dapak negatif dari penggunaan bahan kimia tersebut.
•
Terjadi perubahan kelola lahan dari lahan pertanian tradisional dengan berbagai jenis tanaman jangka panjang seperti buah-buahan menjadi lahan pertanian semusim dikarenakan terjadinya alih kepemilikan dari masyarakat lokal menjadi milik orang luar desa seperti Jakarta, Bandung, Bogor dan kota besar lainnya.
•
Dari lahan pertanian atau hutan rakyat menjadi kawasan pemukiman, perhotelan dan restoran serta taman hiburan yang belum memperhitungkan nilai ekonomi dari model agrowisata, hutan wisata atau model wisata ramah lingkungan lainnya.
•
Ketidaktahuan masyarakat tentang fungsi DTA itu sendiri, baik secara teknis maupun non teknis seperti, bagaimana mengelola lingkungan agar DTA tetap utuh, dan secara non teknis bagaimana membangun sosial, yang berbudaya DTA sebagai penyangga kehidupan, baik secara ekonomi maupun politik dapat menguntungkan kehidupan masyarakat secara makro. Kondisi ketidaktahuan ini merupakan akar masalah yang
ENVIRONMENTAL SERVICES PROGRAM WWW.ESP.OR.ID
5
mengakibatkan kerusakan lingkungan DTA, bukannya ketidaksadaran masyarakat yang selama ini sering disebut-sebut sebagai penyebab utama kerusakan lingkungan. •
Selain diakibatkan ketidaktahuan masyarakat, baik secara teknis maupun non teknis bagaimana masyarakat menjaga pelestarian lingkungan DTA, sesuai peran dan fungsi, kerusakan DTA, juga diakibatkan oleh ketidakberdayaan masyarakat dalam mengakses peraturan atau perundangan yang berlaku, sehingga masyarakat secara teknis tidak mampu membudayakan dan membangun peraturan pelestarian lingkungan ditingkat masyarakat, seperti peraturan desa (perdes). Oleh karena itu kesadaran masyarakat dalam menjaga pelestarian DTA sulit tumbuh dan berkembang.
•
Dari rantai permasalahan tersebut diketahui bahwa akar masalah kerusakan lingkungan DTA adalah rendahnya pengetahuan masyarakat baik secara teknis maupun non teknis dalam mengelola lingkungan DTA dan mengakses perundangan yang berlaku sebagai implementasi menyelamatkan lingkungan.
1.2. MAKSUD DAN TUJUAN Rencana pengelolaan Sub DAS Cikundul dimadsudkan untuk membangun kesepahaman tentang pentingnya pengelolaan Sub DAS yang efektif, agar fungsi Sub DAS berjalan sebagai mana mestinya. Pembuatan rencana aksi dimaksudkan untuk : 1. Membangun strategi konsep pengelolaan Sub DAS Cikundul secara menyeluruh dan berkelanjutan 2. Penyusun rencana aksi jangka pendek secara partisipatif dan disesuaikan dengan karakteristik lingkungan sekitar Sub DAS Cikundul. Tujuan yang ingin dicapai yaitu: 1. Agar terkelolanya lingkungan DTA di sepanjang Sub DAS Cikundul dengan baik. 2. Agar terehabilitasi DTA sepanjang kawasan Sub DAS Cikundul. 3. Terbagunnya dukungan dan kerjasama berbagai pihak dalam pengelolaan lingkungan DTA sepanjang kawasan Sub DAS Cikundul 4. Tersusunnya rencana aksi untuk penyusunan proposal kegiatan yang didukung banyak pihak
ENVIRONMENTAL SERVICES PROGRAM WWW.ESP.OR.ID
6
2. TRANSEK CIKUNDUL 2.1. PELAKSANAAN TRANSEK Transek adalah penelusuran lapangan untuk mengetahui kondisi sesungguhnya dari suatu keadaan di lapangan. Transek terhadap Sungai Cikundul dilakukan pada 13 sampai dengan 17 Maret 2006, selama 4 hari. Transek dilakukan oleh 42 peserta terdiri dari 26 petani pemandu, 4 orang dari Dinas Pertanian, 2 orang dari petani pemandu RHLP, 8 orang staf ESP Jabar di Cianjur, 1 orang LSM dan 1 orang ESP Jakarta, dibagi kedalam dua kelompok. Satu kelompok melakukan transek, bergerak dari arah hilir ke hulu, dari Cirata sampai Rawa Sampih dengan melakukan penelusuran kurang lebih 20 km, dan dilakukan oleh 20 orang. Satu kelompok lagi bergerak dari hulu ke hilir, dari TNGP sampai Rawa Sampih yang panjangnya + 20 km, oleh 21 orang. Kedua kelompok tersebut kemudian bertemu di tengah Sungai Cikundul, di daerah Rawa Sampih Desa Cikancana. Tim Transek baik dari arah hilir maupun dari hulu masiing-masing di bagi menjadi 3 sub tim yaitu sub tim kanan sungai, sub tim yang menelusuri tengah sungai dan sub tim kiri sungai. Untuk sub tim kanan dan kiri sungai masing-masing bertugas mengamati dan mencari informasi tentang kondisi lahan, sumber air, sumber-sumber pencemaran seperti sampah, limbah rumah tangga, limbah peternakan, kondisi kesehatan masyarakaat, kondisi air bersih dan berbagai masalah lain di sepanjang kawasan Sub Das Cikundul, sedang sub tim tengah sungai bertugas mengamati kondisi air, debit air, kualitas air, pencemaran-pencemaran air, lebar sungai dan kondisi bantaran seperti longsor, pendangkalan dan lain sebagainya. Dalam perjalanan selama 4 hari, tim transek melakukan komunikasi dengan warga, tempat dimana tim menginap untuk diskusi tentang lingkungan, mencari berbagai informasi untuk melengkapi data yang diperlukan, sekaligus dan silahturohim dengan warga sepanjang Sub Das Cikundul. Selain mengamati dan mencari informasi dari masyarakat di sepanjang Sub Das Cikundul, tim juga menengkapi diri dengan kamera untuk pengambilan gambar keadaan riil lapangan dan handycam untuk merekam perjalanan transek dan keadaan riil lapangan secara nyata. Kedua tim yang bergerak dari hilir dan hulu ketemu di tengah Sub Das Cikundul, di Dusun Rawa Sampih Desa Cikancana Kecamatan Sukaresmi Cianjur. Di tempat pertemuan, tim melakukan lokakarya tukar pengalaman dan melakukan penggambaran kondisi lapangan dan informasi hasil transek lainnya, serta melakukan identifikasi dan analisa masalah, yang akan digunakan untk menjadi dasar kegiatan apa yang harus dilakukan selanjutnya. Kendala yang diketemukan dalam pelaksanaan transek antara lain, beratnya medan yang harus dilalui, khususnya di hulu Sungai Cikundul, selain itu kurangnya peralatan, terutama handycam, sehingga kegiatan transek bagian hulu tidak seluruhnya dapat direkam, sedang hal yang menarik adalah sambutan semua masyarakat di sepanjang Sub Das Cikundul sangat baik, ditandai di setiap persinggahan masyarakat selalu menyediakan tempat untuk menginap. Wilayah yang dilalui pada saat pelaksanaan transek daerah aliran air Sub DAS Cikundul adalah Kecamatan Pacet, Desa Sukanagalih, Kecamatan Cipanas, Desa Cimacan, Desa Ciloto, Desa Palasari, Desa Batu Lawang, Kecamatan Sukaresmi, Desa Cibadak, Desa Ciwalen, Desa ENVIRONMENTAL SERVICES PROGRAM WWW.ESP.OR.ID
7
Cikancana, Kecamatan Cikalong, Desa Mekarjaya, Desa Cijagang, Desa Majalaya, Desa Padajaya, Desa Cinangsi, Desa Mentengsari, Desa Sukanagalih, dan Desa Gudang
2.2. HASIL TRANSEK Selama transek dilakukan, beberapa masalah yang ditemukan di lapangan yaitu dijumpainya lahan gundul, kondisi mata air berkurang, persoalan pencemaran sungai serta terjadinya pendangkalan sungai. Peta hasil transek dapat dilihat pada lampiran.
ENVIRONMENTAL SERVICES PROGRAM WWW.ESP.OR.ID
8
3. PROGRAM DAN RENCANA AKSI Program prioritas akan dilakukan selama lima tahun dan rencana aksi untuk tahun akan dilakukan dalam rentang waktu tahun 2007-2008. Program pengelolaan lingkungan yang mendapatkan prioritas di Sub DAS Cikundul adalah sebagai berikut :
3.1. PROGRAM DAN RENCANA AKSI REHABILLITASI LAHAN GUNDUL 3.1.1. PROGRAM REHABILITASI LAHAN GUNDUL Berdasarkan analisa masalah terjadinya lahan kritis di wilayah Sub DAS Cikundul adalah sebagai berikut : Ekonomi Lemah
Penebangan Liar
Rendahnya Pengetahuan
Kesadaran Masyarakat Rendah
Lahan Gundul
Kurang Penanaman
Lahan Guntai
Lemahnya Aturan
Penjelasan : • Lemahnya ekonomi Masyarakat mendorong masyarakat melakukan penebangan pohon sehingga lahan menjadi gundul dan rendahnya kesadaran masyarakat terhadap rehabilitasi maka lahan-lahan gundul tidak tertanami lagi. Dari kedua penyebab terjadinya lahan tetap gundul tersebut disebabkan tingkat pengetahuan baik secara ekonomi maupun pengetahuan tentang pentingnya rehabilitasi masih sangat rendah, maka untuk mengatasi masalah lahan gundul dari sisi ekonomi dan kesadaran perlu adanya program penyadaran dan peningkatan ekonomi melalui kegiatan rehabilitasi yang berwawasan ekonomi dan ekologi seperti model kebun campuran dengan berbagai jenis kayu-kayuan dan buah-buahan melalui Pendekatan Sekolah Lapang (SL) • Sedang dari sisi lain, masyarakat sering bertindak atas dasar pemikiran mereka sendiri seperti penanaman sayuran dan palawija pada lahan-lahan yang seharusnya secara ekologi perlu penanaman tegakan, hal itu di karenakan di setiap desa belum ada aturan bagaimana menyelamatkan lingkungan secara keberlanjutan seperti Perdes untuk mendukung terbentuknya Kespela pada lahan-lahan milik orang luar desa tersebut. ENVIRONMENTAL SERVICES PROGRAM WWW.ESP.OR.ID
9
Di Sub DAS Cikundul terdapat lahan gundul seluas 841 Ha, dalam jangka waktu lima tahun akan direhabilitasi seluas 86 Ha, lahan-lahan tersebut terdapat di 10 desa antara lain, Cimacan, Ciloto, Sukatani, Ciwalen, Sukanagalih, Cibadak, Cikancana, Ganea, Cibodas, dan Mekar Jaya. No
LOKASI
LUAS (Ha)
TARGET (5 TH)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Geger Bintang (Cimacan) Ciloto Gunung Putri (Sukatani) Ciwalen Barudawa (Sukanagalih) Puncak Simun (Cibadak) Cikendi (Cikancana) Ganea (Cikanyere) Cadas Gantung (Cibodas) Mekar Jaya
65 60 30 180 60 20 30 30 16 350
25 Ha 10 Ha 5 Ha 0 10 Ha 25 Ha 5 Ha 5 Ha 16 Ha 0
Jumlah
841
92 Ha
Keterangan : Data ini di dapatkan dari informasi beberapa orang saat SLA dan transek.
Untuk itu dalam mengatasi masalah tersebut diatas maka kegiatan yang akan dilakukan dalam penanganan lahan gundul adalah sebagai berikut :
3.1.2. RENCANA AKSI REHABILITASI LAHAN GUNDUL Rencana Aksi Rehabilitasi Lahan di Sub DAS Cikundul dalam jangka waktu 1 tahun (20072008) akan dilakukan di 3 desa dengan perincian kegiatan sebagai berikut : No Kegiatan
Lokasi
10 11 12 1
2
3
1
SL Nursery
Cimacan Sukatani Sukanagalih
20000 Pohon
2
SL Aksi Tanam
Cimacan Sukatani Sukanagalih
5Ha 2Ha 13Ha 18000 pohon
3
SL Pemeliharaan
Cimacan Sukatani Sukanagalih
5Ha 2Ha 13Ha 18000 pohon
4
Kespela (MOU)
Cimacan Sukanagalih
ENVIRONMENTAL SERVICES PROGRAM WWW.ESP.OR.ID
4
5
6
7
8
9
Target Mitra ESP PKT Distan Pem. Kec FPSDCC MPC Swasta ESP PKT Distan Pem. Kec FPSDCC MPC Swasta PKT Distan Pem. Kec FPSDCC MPC Swasta Pemilik Lahan Pem.Kec Pem. Desa FPSDCC
10
3.2. PROGRAM DAN RENCANA AKSI PERLINDUNGAN MATA AIR 3.2.1. PROGRAM PERLINDUNGAN MATA AIR Berdasarkan analisa masalah berkurangnyan jumlah mata air di wilayah Sub DAS Cikundul adalah sebagai berikut : Alih fungsi lahan
Pengetahuan masy rendah
Kesadaran masyarakat rendah
DTA berkurang
Jumlah mata air berkurang
Lemahnya aturan
Penjelasan : • Rendahnya Pengetahuan mendorong masyarakat untuk merobah kawasan yang sebenarnya merupakan daerah tangkapan air (DTA) sekaligus sebagai pelindung mata air dirubah menjadi lahan pertanian tanaman semusim atau kawasan pemukiman. maka untuk mengatasi masalah berkurangnya DTA dan berkurangnya jumlah mata air tersebut perlu adanya program Peningkatan pengetahuan dan penyadaran perlindungan mata air dengan penanaman tegakan kawasan sekitar mata air melalui pendekatan Sekolah Lapang (SL) • Sedang dari sisi lain, masyarakat sering bertindak atas dasar pemikiran mereka sendiri seperti penebangan pohon dan penanaman sayuran dan palawija pada lahan-lahan yang seharusnya menjadi kawasan perlindungan mata air, hal itu di karenakan di setiap desa belum ada aturan bagaimana menyelamatkan lingkungan di sekitar mata air sebagai perlindungan mata air seperti Perdes Perlindungan Mata Air. Di Sub DAS Cikundul terdapat 70 mata air yang perlu perlindungan, dalam jangka waktu lima tahun sebanyak 5 mata air, yang terletak di 5 desa, antara lain desa Cimacan, Ciloto, Sukanagalih, Sukatani, Cipendawa. No 1 2 3 4 5
LOKASI
LUAS (Ha)
TARGET (5 TH)
Cimacan 10 1 Mata air Ciloto 10 1 Mata air Sukanagalih 20 1 Mata air Sukatani 8 1 Mata air Cipendawa 10 1 Mata air Keterangan : Data ini di dapatkan dari informasi beberapa orang saat SLA dan transek.
ENVIRONMENTAL SERVICES PROGRAM WWW.ESP.OR.ID
11
Untuk itu, dalam mengatasi masalah tersebut maka kegiatan yang akan dilakukan dalam perlindungan mata air adalah sebagai berikut :
3.2.2. RENCANA AKSI PERLINDUNGAN MATA AIR Rencana Aksi Perlindungan mata air di Sub DAS Cikundul dalam jangka waktu 1 tahun (20072008) akan melakukan kegiatan perlindungan mata air sebayak 5 mata air di 5 desa dengan perincian kegiatan sebagai berikut : No
Kegiatan
Lokasi
1
SL Nursery
10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Target
Mitra
Cimacan
5000
ESP
Sukatani
4000
PKT
Sukanagalih
10000
Distan
Ciloto
5000
Pem. Kec
Cipendawa
5000
FPSDCC MPC Swasta
2
SL Aksi
Cimacan
10 Ha
ESP
Tanam
Sukatani
8 Ha
PKT
Sukanagalih
20 Ha
Distan
Ciloto
10 Ha
Pem. Kec
Cipendawa
10 Ha
FPSDCC MPC Swasta
3
SL
Cimacan
10 Ha
PKT
Pemeliharaan
Sukatani
8 Ha
Distan
Sukanagalih
20 Ha
Pem. Kec
Ciloto
10 Ha
FPSDCC
Cipendawa
10 Ha
MPC Swasta
4
5
Perdes
Kespela
Cimacan
1 Dok
Pem.Kec
Sukatani
1 Dok
Pemdes
Sukanagalih
1 Dok
FPSDCC
Ciloto
1 Dok
Cipendawa
1 Dok
Cimacan
1 Dok
Pemilik
Sukatani
1 Dok
Lahan
Sukanagalih
1 Dok
Pem.Kec
Ciloto
1 Dok
Pemdes
Cipendawa
1 Dok
FPSDCC
ENVIRONMENTAL SERVICES PROGRAM WWW.ESP.OR.ID
12
3.3. PROGRAM DAN RENCANA AKSI KALI BERSIH 3.3.1. PROGRAM KALI BERSIH Berdasarkan analisa masalah terjadinya pencemaran air sungai di wilayah Sub DAS Cikundul adalah sebagai berikut :
Kotoran ternak belum dimanfaatkan
Rendahnya pengetahuan masy
Kesadaran masyarakat rendah
Buang sampah ke sungai
Pembuangan limbah ternak
Pencemaran air sungai
Lemahnya aturan desa
Penjelasan : • Rendahnya pengetahuan masyarakat dalam memanfaatkan kotoran hewan menjadi bahan yang lebih berguna dan pemanfaatan sampah rumah tangga mengakibatkan pencemaran air sungai. Untuk itu perlu dilakukan peningkatan pengetahuan tentang pengolahan kotoran hewan dan pengelolaan dan pengolahan sampah rumah tangga melalui pendekatan Sekolah Lapang (SL) • Belum adanya aturan tentang larangan pembuangan limbah ternak dan sampah ke sungai berakibat terjadinya pencemaran air sungai secara terus menerus. Untuk itu, dalam mengatasi masalah tersebut diatas maka kegiatan yang akan dilakukan dalam rencana aksi kali bersih adalah sebagai berikut : Di Sub DAS Cikundul terdapat 9 sungai yang airnya tercemar sampah dan limbah ternak. Dalam lima tahun kedepan ada 3 sungai yang akan diprogramkan menjadi Sungai bersih dan sungai tersebut terletak di desa Cimacan dan desa Cipendawa dan Sukanagalih. No
LOKASI
PANJANG
1
Cikundul Hulu (Cimacan)
2 km
TARGET (5 TH)
Bebas dari Sampah dan Limbah kotoran Hewan Cipendawa (Cipendawa) 2 km Bebas dari Sampah Cipadaruum (Sukanagalih) 1 km Bebas dari Sampah Keterangan : Data ini di dapatkan dari informasi beberapa orang saat SLA dan transek.
ENVIRONMENTAL SERVICES PROGRAM WWW.ESP.OR.ID
13
3.3.2. RENCANA AKSI KALI BERSIH Rencana Aksi Kali Bersih di Sub DAS Cikundul dalam jangka waktu 1 tahun (2007-2008) akan dilakukan di 3 sungai yang terletak di 3 desa dengan perincian kegiatan sebagai berikut : No Kegiatan
Lokasi
1
SL - Limbah
Cimacan
ESP
Studi
Cipendawa
Disnak
• • • •
Sukanagalih
Pemcam
2
Sampah Gas Bio Bokasi Limbah
10 11 12 1 2
3 4
5 6
7 8
9
Target
Mitra
FPSDCC MPC Swasta
SL Nursery
Cimacan
20000
ESP
Tanaman
Cipendawa
Pohon
PKT
Bantaran
Sukanagalih
Distan
(Kaliandra)
Pem. Kec FPSDCC MPC Swasta
3
SL Aksi
Cimacan
2km
ESP
Tanam di
Cipendawa
2km
PKT
Bantaran
Sukanagalih
1km
Distan Pem. Kec FPSDCC MPC Swasta
4
SL
Cimacan
2km
PKT
Pemeliharaan
Cipendawa
2km
Distan
Tanaman
Sukanagalih
1km
Pem. Kec
Bantaran
FPSDCC MPC Swasta
5
Perdes
Cimacan
3 dok
Pem.Kec
Larangan
Cipendawa
perdes
Pemdes
Buang
Sukanagalih
FPSDCC
Sampah dan Limbah ke Sungai 6
Kampaye
Cimacan
Penyadaran
Cipendawa
1 Even
Pem.Kec
Radio
Sukanagalih
Pemdes FPSDCC
ENVIRONMENTAL SERVICES PROGRAM WWW.ESP.OR.ID
14
3.4. PROGAM KUALITAS AIR BERSIH DAN RENCANA AKSI PENINGKATAN KESEHATAN MASYARAKAT 3.4.1. PROGRAM KUALITAS AIR BERSIH Berdasarkan analisa masalah rendahnya kualitas air bersih air sungai di wilayah Sub DAS Cikundul adalah sebagai berikut : Manajemen pengelolaan rendah
Rendahnya pengetahuan
Kesadaran masyarakat rendah
Tidak tersalurnya air bersih
Lahan Gundul
Rendahnya kebersamaan masyarakat
Kecilnya mata air
Penggunaan Air Kotor
Penjelasan : • Rendahnya pengetahuan masyarakat mempengaruhi tingkat kesadaran dan kemampuan masyarakat dalam mengelola sumber air bersih yang ada, disamping itu rendahkan pengetahuan juga mengakibatkan terjadinya lahan gundul secara terus menerus. • Kondisi diatas secara simultan dapat mengakibatkan ketidak berdayaan masyarakat dalam mengakses sumber air bersih yang ada dan ketidak berdayaan masyarakat dalam menyediakan air bersih dorong untuk itu perlu dilakukan peningkatan pengetahuan tentang pengolahan kotoran hewan dan pengelolaan dan pengolahan sampah rumah tangga melalui pendekatan Sekolah Lapang (SL) • Belum adanya aturan tentang larangan pembuangan limbah ternak dan sampah kesungai berakibat terjadinya pencemaran air sungai secara terus menerus. Di Sub DAS Cikundul terdapat 40 desa yang masyarakat masih menggunakan air kotor. Dalam jangka waktu 5 tahun program peningkatan kualitas air bersih akan dilaksanakan di 5 desa, antara lain di desa Cimacan, Sindang Jaya, Sukatani, Cipendawa, Sukanagalih. NO
LOKASI
JUMLAH DUSUN
TARGET
1 Cimacan 5 Dusun 1 Dusun 2 Sindang Jaya 5 Dusun 1 Dusun 3 Sukanagalih 7 Dusun 1 Dusun 4 Sukatani 4 Dusun 1 Dusun 5 Cipendawa 7 Dusun 1 Dusun Keterangan : Data ini di dapatkan dari informasi beberapa orang saat SLA dan transek. ENVIRONMENTAL SERVICES PROGRAM WWW.ESP.OR.ID
15
Untuk itu dalam mengatasi masalah tersebut diatas maka kegiatan yang akan dilakukan dalam rencana aksi kali bersih adalah sebagai berikut :
3.4.2. RENCANA AKSI PENINGKATAN KESEHATAN MASYARAKAT Rencana Aksi peningkatan kesehatan masyarakat di Sub DAS Cikundul dalam jangka waktu 1 tahun (2007-2008) akan dilakukan di 5 dusun yang terletak di 5 desa dengan perincian kegiatan sebagai berikut : No Kegiatan
Lokasi
1
SL-Air Bersih
10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Target
Mitra
Cimacan
1 unit
ESP
Studi
Cipendawa
1 unit
PSDAP
• Penyaringan
Sukanagalih
1 unit
Pemcam
• Pengendapan
Sukatani
1 unit
FPSDCC
• Pompanisasi
Sindangjaya
1 unit
PDAM
• Manajemen 5
6
Swasta
Perdes
Cimacan
1 dok
Pem.Kec
Pengaturan
Cipendawa
1 dok
Pemdes
Pemanfaatan
Sukanagalih
1 dok
FPSDCC
Air
Sukatani
1 dok
Sindangjaya
1 dok
Kampanye
Cimacan
1 Even
Radio
Penyadaran
Cipendawa
1 Even
Pem.Kec
Sukanagalih
1 Even
Pemdes
Sukatani
1 Even
FPSDCC
Sindangjaya
1 Even
3.5. PROGRAM DAN RENCANA AKSI KAJIAN KEBIJAKAN 3.5.1. PROGRAM KAJIAN KEBIJAKAN Di Sub DAS Cikundul hampir semua desa belum memiliki peraturan desa (Perdes) untuk memperkuat kegiatan pelestarian Lingkungan DAS. Dalam lima tahun akan dilakukan kajian kebijakan di 5 desa. NO LOKASI 1 2 3 4 5
Cimacan Sindang Jaya Sukanagalih Sukatani Cipendawa
JUMLAH
TARGET
1 Unit SL 1 Unit SL 1 Unit SL 1 Unit SL 1 Unit SL
1 Petlap Perdes 1 Petlap Perdes 1 Petlap Perdes 1 Petlap Perdes 1 Petlap Perdes
ENVIRONMENTAL SERVICES PROGRAM WWW.ESP.OR.ID
16
3.5.2. RENCANA AKSI KAJIAN KEBIJAKAN Rencana Aksi Kajiaan Kebijakan di Sub DAS Cikundul dalam jangka waktu 1 tahun (20072008) akan dilakukan di 5 dusun yang terletak di 5 desa dengan perincian kegiatan sebagai berikut : No Kegiatan
Lokasi
1
SL-Kebijakan
10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Target
Mitra
Cimacan
1 unit
ESP
Studi
Cipendawa
1 unit
Pemda
• UU Lingk
Sukanagalih
1 unit
Pemcam
• Kep. Menhut
Sukatani
1 unit
LBH
• Perda Link
Sindangjaya
1 unit
FPSDCC
• Perda Perdes
Pemdes
• RT/RW
3.6. PROGAM DAN RENCANA AKSI PENYADARAN TERPADU 3.6.1. PROGRAM PENYADARAN TERPADU Berdasarkan analisa berbagai masalah yang di temuai dilapangan saat transek, akar masalah yang menghambat kegiatan rehabilitasi dalam pengelolaan lingkungan adalah rendahnya tingkat kesadaran masyarakat, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tersebut perlu adanya kegiatan penyadaran melalui gerakan penyadaran. Target penyadaran dalam 5 tahun sebayak 28 dusun di lima desa (termasuk lembaga didalamnya seperti (Sekolah, Posyandu, PKK dan lembaga masyarakat lainnya). NO
LOKASI
JUMLAH
TARGET
Cimacan Sindang Jaya Sukanagalih Sukatani Cipendawa
1 x Even 1 x Even 1 x Even 1 x Even 1 x Even
1 dusun 1 dusun 1 dusun 1 dusun 1 dusun
ENVIRONMENTAL SERVICES PROGRAM WWW.ESP.OR.ID
17
3.6.2. RENCANA AKSI PENYADARAN TERPADU Rencana Aksi Penyadaran Terpadu di Sub DAS Cikundul dalam jangka waktu 1 tahun (20072008) akan dilaksanakan di 5 dusun dalam 5 desa, dengan perincian kegiatan sebagai berikut : No Kegiatan
Lokasi
1
Studi Nasi Dan Cuci Tangan
2
10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Target
Mitra
Cimacan
5 TK
ESP
Studi Penyaringan Air
Sindang Jaya
10 SD
TK+SD
3
Studi Daya Pegang Pohon Terhadap Air
Sukanagalih
5 Posyandu
Posyandu
4
Studi Serasah
Sukatani
Masyarakat 5 Dusun
Pem. Kec
5
Film Penyadaran
Cipendawa
6
Cerdas Cermat Lingkungan
FPSDCC
7
Lomba Gambar Lingkungan
Diskes
8
Gegak Jalan Lingkungan
Disperindag
9
Kegiatan Pendukung :
Media
• Jual Bibit
Swasta
• Bazar Lingkungan
PKK
Pemdes
• Produk Jaringan • Kaos Lingkungan • Topi Lingkungan • Sponsor Lingkungan • Donatur Lingkungan • Dll
3.7. PROGRAM DAN RENCANA AKSI KONSERVASI HUTAN 3.7.1. PROGRAM KONSERVASI HUTAN Di Sub DAS Cikundul, terdapat beberapa lokasi eks. Perhutani milik Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGP), Salah satu lokasi eks Perhutani terdapat di desa Cipendawa seluas ENVIRONMENTAL SERVICES PROGRAM WWW.ESP.OR.ID
18
100 Ha. Dalam 5 tahun kedepan kawasan tersebut akan dilakukan kegiatan konservasi seluas 50 Ha. NO
LOKASI
JUMLAH
TARGET
Cipendawa
100 Ha
50 Ha
3.7.2. RENCANA AKSI KONSERVASI HUTAN Rencana Aksi konservasi hutan di Sub DAS Cikundul dalam jangka waktu 1 tahun (20072008) akan melakukan kegiatan konservasi hutan eks. Lahan perhutani milik TNGP yang terletak di desa Cipendawa seluas 20 Ha, dengan perincian kegiatan sebagai berikut : No Kegiatan
Lokasi
1
SLA
2
10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Target
Mitra
Cipendawa
30 org
SL Nursery
Cipendawa
10000
3
SL Aksi Tanam
Cipendawa
10 Ha
4
SL Pemeliharaan
Cipendawa
10 Ha
5
Perdes
Cipendawa
1 Dok
ESP TNGP PKT Pem. Kec Pemdes FPSDCC MPC ESP TNGP PKT Distan Pem. Kec FPSDCC MPC ESP PKT Distan Pem. Kec FPSDCC MPC ESP TNGP PKT Distan Pem. Kec FPSDCC MPC ESP TNGP PKT Pem. Kec Pemdes FPSDCC MPC
ENVIRONMENTAL SERVICES PROGRAM WWW.ESP.OR.ID
19
3.8. PROGRAM DAN RENCANA AKSI CUCI TANGAN DENGAN SABUN 3.8.1. PROGRAM CUCI TANGAN DENGAN SABUN Di Sub DAS Cikundul terdapat 28 Posyandu, 1 PAUD, 17 TK dan 23 SD, yang balita dan anak muridnya berpotensi terjangkit diare. Dalam lima tahun penyadaran cuci tangan dengan sabun ini akan di lakukan di 5 desa dengan sasaran 40 sekolah TK dan SD serta 28 Posyandu. NO
LOKASI
JUMLAH
TARGET
1 2 3 4 5
Cimacan Sindang Jaya Sukanagalih Sukatani Cipendawa
1 x Even 1 x Even 1 x Even 1 x Even 1 x Even
1 TK + 2 SD+1 POSYANDU 1 TK + 2 SD+1 POSYANDU 1 TK + 2 SD+1 POSYANDU 1 TK + 2 SD+1 POSYANDU 1 TK + 2 SD+1 POSYANDU
3.8.2. RENCANA AKSI PENYADARAN CUCI TANGAN DENGAN SABUN Rencana Aksi cuci tangan dengan sabun di Sub DAS Cikundul dalam jangka waktu 1 tahun (2007-2008) akan dilaksanakaan di 5 TK, 10 SD dan 5 Posyandu di 5 desa, dengan perincian kegiatan sebagai berikut : No Kegiatan 1
Studi : • Kecepatan Kebasian Nasi • Jumlah mikroba pada Nasi
Lokasi
10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Target
Mitra
Cimacan
5 TK 10 SD
ESP ESP
Sindang Jaya
5 Posyandu TK+SD
Sukanagalih Sukatani Cipendawa
2
Pratek Cuci Tangan dengan Sabun
Pem. Kec Pemdes FPSDCC Posyandu Diskes ESP
Cimacan
5 TK
Sindang Jaya Sukanagalih Sukatani Cipendawa
10 SD TK+SD 5 Posyandu Pemdes Pem. Kec FPSDCC Posyandu Diskes
ENVIRONMENTAL SERVICES PROGRAM WWW.ESP.OR.ID
20
4. KESIMPULAN 1. Ditemukan adanya keterkaitan antara komitmen masyarakat dengan implementasi pengelelolaan lingkungan di lapangan, khususnya berkaitan dengan perubahan perilaku masyarakat untuk menjawab keprihatinan terhadap kondisi lapangan yang dihadapi sehari-hari. 2. Perbaikan pengelolaan lingkungan yang didasarkan kepada fakta lapangan pada praktiknya akan melahirkan imlementasi program yang terpadu, yang melibatkan berbagai unsur di dalamnya, yang berangkat dari sebuah kesepakatan semua pihak. 3. Kegiatan perbaikan lingkungan harus dilakukan secara menyeluruh dan terintegrasi, terutama berkaitan dengan program dan rencana aksi rehabilitasi lahan gundul, perlindungan mata air, pengelolaan kali dan air bersih, kesehatan masyarakat, kebijakan, penyadaran terpadu, konservasi hutan serta gerakan cuci tangan untuk mendukung kesehatan. 4. Kegiatan dan program tersebut tidak bisa dilakukan sendiri. Untuk menghasilkan yang lebih baik, terintegrasi dan konsisten, perlu melibatkan semua pihak. Perbaikan lingkungan tanpa disertai dukungan peraturan dan kebijakan pemerintah di satu sisi dan kerjasama dengan masyarakat di tingkat lapangan di sisi lain tidak akan berhasil secara optimal. Rencana Aksi ini akan terus disosialiasaikan dan didiskusikan dengan berbagai pihak, sehingga realisasi di lapangan bisa menjadi tugas bersama. 5. Kampanye penyadaran pentingnya lingkungan harus dimulai dari skala kecil, mulai dari masyarakat, instansi terkait sampai dengan pemerintah di tingkat pusat. 6. JAMPEDAS merupakan jaringan masyarakat yang terbentuk di tingkat masyarakat, melalui kerjasama dengan berbagai elemen lainnya, temasuk pemerintah, LSM dan swasta siap berperan aktif untuk mensukseskan program-program perbaikan lingkungan. Sampai saat ini lembaga JAMPEDAS sudah terdaftar dengan Akte Notaris: WG.DI.PK.TH.07.01.131/2006, dan sudah dikenal luas baik di tingkat pemerintah, masyarakat, swasta dan forum lingkungan di Kabupaten Cianjur. JAMPEDAS sudah memilki 2 tahun pengalaman untuk mendampingi masyarakat dalam upaya perbaikan lingkungan di Sub Das Cikundul.
ENVIRONMENTAL SERVICES PROGRAM WWW.ESP.OR.ID
21
5. LAMPIRAN LAMPIRAN 1. PETA SUB DAS CIKUNDUL LAMPIRAN 1. PETA HASIL TRANSEK LAMPIRAN 1. PROFIL JAMPEDAS
ENVIRONMENTAL SERVICES PROGRAM WWW.ESP.OR.ID
22
LAMPIRAN 1. PETA SUB DAS CIKUNDUL
ENVIRONMENTAL SERVICES PROGRAM WWW.ESP.OR.ID
23
LAMPIRAN 2. PETA HASIL TRANSEK
ENVIRONMENTAL SERVICES PROGRAM WWW.ESP.OR.ID
24
ENVIRONMENTAL SERVICES PROGRAM WWW.ESP.OR.ID
25
LAMPIRAN 3. PROFIL JAMPEDAS
PROFIL JAMPEDAS CIKUNDUL Jaringan Masyarakat Peduli Daerah Aliran Sungai Sub DAS Cikundul
ENVIRONMENTAL SERVICES PROGRAM WWW.ESP.OR.ID
26
LATAR BELAKANG Daerah Aliran Sungai Cikundul yang secara administrasi terletak di 4 wilayah kecamatan yaitu, Kecamatan Cipanas, Pacet, Sukaresmi dan Kecamatan Cikalong Kulon. Kabupaten Cianjur merupakan daerah yang cukup potensial dan cukup pesat perkembangan penduduknya dan merupakan daerah tujuan wisata, di mana bagian hulu adalah obyek wisata Alam, Kebun Raya Cibodas (TNGP, serta sentra produksi sayuran di bagian hilir wisata air waduk Cirata dan juga merupakan sentra produksi perikanan). Dibagian Hulu Sub DAS Cikundul, dilihat potensi di atas sehingga banyak diincar para investor, terutama yang bergerak dibidang pariwisata seperti pembangunan, Real Estate, Peristirahatan (Villa-villa), Hotel, Restoran, invertasi dan lain-lain, sehingga banyak lahan tangkapan air beralih fungsi menjadi bangunan dan lahan guntai yang kritis. Dari perkembangan tersebut jelas berpengaruh terhadap, kondisi lingkungan seperti beralihnya fungsi lahan dari lahan pertanian tradisional dengan komuditi Buah-buahan dan kayu-kayuan yang dapat digunakan sebagai Daerah Tangkapan Air (DTA) berubah menjadi pemukiman, hotel, restoran dan pola pertanian juga ikut berubah dari pola pertanian tradisional menjadi pertanian konvensional dengan komoditi sayuran dan palawija karena para penduduk setempat tidak lagi memiliki tanah pribadi melainkan menggarap tanah milik pengusaha sebelum dibangun untuk kepentingan bisnis pariwisata. Kondisi tersebut diatas menarik perhatian bagi para pihak baik dari kabupaten Cianjur sendiri maupun pihak luar daerah untuk mengatasi berbagai persoalan lingkungan seperti berkurangnya sumber air, tercemarnya air sungai dari berbagai limbah seperti sampah, limbah pertanian dan limbah perusahaan peternakan serta limbah-limbah hotel dan restoran.
Sejarah Terbentuknya JAMPEDAS Cikundul Bermula dari kerjasama antara LSM jasa lingkungan (ESP-USAID) dengan berbagai pihak di kabupaten Cianjur, maka terbentuklah Tim Kecil yang beranggotakan berbagai pihak, baik dari pemerintah, lembaga-lembaga masyarakat maupun tokoh-tokoh masyarakat. Dari gagasan tim kecil tersebut perlu adanya perwakilan dari setiap desa untuk menjadi kader lingkungan di setiap desa, untuk itu ESP-USAID berinisiatif mengadakan pelatian para kader lingkungan dari setiap desa tersebut menjadi Fasilitator Lingkungan di desa masing-masing. Pada tanggal 26 Desember 2005 sampai dengan 3 Januari 2006, pelatihan fasilitator lingkungan tersebut diadakan, sebagai langkah awal pelatihan fasilitator lingkungan tersebut sebanyak 26 orang petani wakil dari 13 desa se kabupaten Cianjur, yang dilaksanakan di desa Cibulakan kecamatan Cugenang kabupaten Cianjur yang difasilitasi oleh staf ESP-USAID Cianjur dengan staf Dinas Pertanian Kabupaten Cianjur. Ke 13 desa yang dimaksud berasal dari 8 desa dari di Sub DAS Cilaku dan 5 desa dari Sub DAS Cikundul. Untuk desa-desa dari Sub DAS Cilaku antara lain dari desa Limbangansari, Sawahgede, Nagrak, Talaga, Sarampad, Mangunkerta, dan Padaluyu. Sedang dari Sub DAS Cikundul adalah desa, Cimacan, Sukanagalih, Cipendawa, Sindangjaya, dan Sukatani. Selepas pelatihan kefasilitatoran lingkungan tersebut, wakil-wakil fasilitator melakukan Kajian desa yang sering disebut Participatory Rural Appraisal (PRA) di desa masing-masing untuk mendapatkan gambaran kondisi lingkungan desa secara partisipatif bersama masyarakat di desa tersebut. Masyarakat yang dilibatkan dalam kegiatan PRA masing-masing desa sebanyak ENVIRONMENTAL SERVICES PROGRAM WWW.ESP.OR.ID
27
30 orang, diharapkan para petani yang terlibat tersebut dapat memahami pentingnya penyelamatan lingkungan. Pada bulan Maret 2006 tepatnya pada tanggal 13 sampai dengan 16 Maret 2006 para fasiulitator juga mengadakan kegiatan penelusuran Sub DAS Cikundul (Transek) mulai hulu sampai hilir sepanjang kurang lebih 40 km dan melewati 43 desa, kegiatan transek tersebut diikuti 30 orang yang terdiri dari 10 orang fasilitator desa, 6 orang petugas pertanian, 8 orang staf ESP-USAID Cianjur, 2 orang Staf ESP-USAID Pusat dan 4 dari tokoh masyarakat dan pihak lain. Dari hasil transek dapat diambil kesimpulan bahwa kerusakan lingkungan di kawasan Sub DAS Cikundul cukup mengkuatirkan, banyak lahan-lahan kosong di bagian hulu sampai tengah yang menyebabkan banjir dan tanah longsor serta kekurangan sumber air bersih yang ditandai banyaknya masyarakat yang menggunakan air tidak layak untuk keperluan sehari-hari. Selain masalah tersebut diketemukan berbagai tumbukan sampah sampah di sepanjang sungai cikundul menambah permasalahan pencemaran lingkungan terutama air. Untuk mengetahui lebih jauh dampak kerusakan lingkungan di Sub DAS Cikundul maka pada tanggal 28 – 31 Maret 2006 dilakukan kajian lingkungan di 7 desa yang terletak di anak-anak sungai Sub DAS Cikundul. Desa-desa yang dilakukan kajian lingkungan tersebut antara lain desa Ciloto, Cibadak, Pakuon, Cikancana, Mekarjaya, Sukamulya dan desa Sukagalih yang merupakan desa paling hilir sungai Cikundul. Data transek dan kajian lingkungan dari 13 desa di kawasan Sub DAS Cikundul tersebut diekspos ke berbagai pihak melalui berbagai lokakarya dan pertemuan dengan dengan berbagai pihak untuk mendapatkan dukungan dan solusi pemecahan perbaikan lingkungan di kawasan Sub DAS Cikundul. Dari hasil berbagai lokakarya dan pertemuan tersebut maka muncul pemikiran perlu adanya sebuah Forum Multi Pihak yang menangani persoalan lingkungan bukan hanya di Sub DAS Cikundul saja melainkan di seluruh kawasan kabupaten Cianjur. Untuk membentuk Forum Multi Pihak maka pada bulan Mei 2006 dilakukan pertemuan dari berbagai pihak antara lain dari pihak pemerintah yang diwakili oleh Bappeda, Dinas-dinas seperti Dinas PKT, Ciptakarya, PSDAP, Pertanian dan Kecamatan. Sedang dari Pihak Badan atau BUMN antara lain, TNGP, Andal, Perhutani, PDAM, juga dari pihak lain seperti Media Radio dan Surat Kabar, LSM, Swasta, serta Simpul Masyarakat. Dari pertemuan ini maka terbentuklah Forum yang diberi nama Forum Pelestari Sub DAS Cikundul-Cilaku (FPSDCC). Dari keanggotaannya dalam Forum Multi Pihak ini, maka para fasilitator di Sub DAS Cikundul bertekat untuk meningkatkan kapasitasnya denngan berbagai kegiatan belajar seperti melakukan pertemuan-pertemuan tukar pengalaman dan berkomunikasi dengan berbagai pihak dalam rangka meningkatkan pengalamannya dan akhirnya memutuskan untuk membentuk sebuah lembaga jaringan masyarakat yang diberi nama Jaringan Masyarakat Peduli Daerah Aliran Sungai (JAMPEDAS).
ENVIRONMENTAL SERVICES PROGRAM WWW.ESP.OR.ID
28
Legalitas JAMPEDAS Cikundul JAMPEDAS berdiri pada tanggal 7 Nopember 2006. Nomor Akte Notaris : WG. DI.PK.TH.07.01.131/2006. Beralamat Jl. Hanceut, Kp. Sukadami RT/RW 01/06 Desa Sukanagalih Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur. Pembuat Akte Notaris : Ny. Liana Hutabarat SH.
Kepengurusan JAMPEDAS Cikundul Pendiri:
Penasehat:
Pengurus:
Aji Saputra (Desa Cipendawa) Encep Mahmud (Desa Sukanagalih) Ayep (Desa Cimacan) Ujang Dayat (Desa Sindang Jaya) H. Hamdani Ahyar (Desa Sukatani) H. Dudung Djaenudin (Kades Sukanagalih) Ahmad (Sekmat Pacet) Akos Koswara(Sekmat Cipanas) H. Sobandi (Fasilitator Sindang Jaya) Aji Saputra (Koordinator Umum) Encep Mahmud (Koordinator Hulu) Endeng (Koordinator Hilir) Indra (Sekretaris I) Farida (Sekretaris II) Maman (Bendahara I) Masrifah (Bendahara II) Ujang Dayat (Bidang Humas) Ayep (Bidang Studi dan Pelatihan) Didin dan Encep Mahmud (Bidang Keorganisasian) H. Sobandi (Bidang Usaha) H. Hamdani. A. dan Jaju (Bidang Kerohanian)
Visi dan Misi JAMPEDAS Cikundul
Visi Terwujudnya Masyarakat peduli lingkungan dalam pengelolaan dan pelestarian Sub DAS Cikundul secara menyeluruh, terpadu dan berkelanjutan Misi • Meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan • Meningkatkan koordinasi yang baik dengan berbagai pihak dalam rangka pelestarian lingkungan • Membentuk kelembagaan yang kuat dan independent • Meningkatkan kualitas sumberdaya alam di Sub DAS Cikundul
Strategi JAMPEDAS Cikundul • • •
Mengadakan pelatihan-pelatiahan pengkajian lingkungan secara partisipatif bersama masyarakat Bekerjasama dengan berbagai pihak dalam upaya perbaikan lingkungan secara berkelanjutan Meningkatkan kualitas organisasi secara bertahap dan berkelanjutan
ENVIRONMENTAL SERVICES PROGRAM WWW.ESP.OR.ID
29
•
Bekerja sambil Belajar secara nyata di lapangan dalam setiap kegiatan perbaikan lingkungan
Kegiatan-Kegiatan yang telah dilakukan : • • •
• •
•
Memfasilitasi PRA di 13 desa di kawasan Sub DAS Cikundul Memfasilitasi Sekolah Lapang Persemaian di 5 desa (Cimacan, Sukanagalih, Cipendawa, Sindangjaya dan Sukatani) Memfasilitasi Sekolah Lapang Aksi Tanam di 5 desa (Cimacan, Sukanagalih, Cipendawa, Sindangjaya dan Sukatani) dan berbagai aksi penanaman dengan berbagai pihak, sampai bulan Mei 2007 JAMPEDAS telah menanam pohon sebagai upaya perbaikan kualitas DTA sebanyak 123.640 pohon. Memfasilitasi berbagai kegiatan seperti lokakarya, kampaye lingkungan, pameran hasil kegiatan, sosialisasi program keberbagai instansi dan lain sebagainya Melakukan berbagai studi seperti, studi persemaian, studi penanaman, studi pemeliharaan, studi peluang usaha, studi analisa pasar, studi pengelolaan sampah, studi pengolahan air, studi daya serap serasah, studi daya tangkap pohon terhadap air, studi-studi dampak penggunaan air kotor dan lain sebagainya. Membuat usaha organisasi dalam rangka mendukung keberlanjutan kegiatan organisasi.
Kegiatan Yang akan dilakukan :
Pada tahun 2007/2008 Program JAMPEDAS adalah sebagai berikut : • Program dan Rencana Aksi Rehabilitasi DTA • Program dan Rencana Aksi Perlindungan Mata Air • Program dan Rencana Aksi Kali Bersih • Program dan Rencana Aksi Peningkatan Kualitas air Bersih • Program dan Rencana Aksi Kajian Kebijakan • Program dan Rencana Aksi Penyadaran Terpadu • Program dan Rencana Aksi Konservasi Hutan • Program dan Rencana Aksi Cuci Tangan Dengan Sabun
ENVIRONMENTAL SERVICES PROGRAM WWW.ESP.OR.ID
30
ENVIRONMENTAL SERVICES PROGRAM Ratu Plaza Building, 17th. Fl. Jl. Jend. Sudirman No. 9 Jakarta 10270 Indonesia Tel. +62-21-720-9594 Fax. +62-21-720-4546 www.esp.or.id