Event Guide Magz edisi Oktober 2020

Page 1

VOLUME 15 EDISI 10 — OKTOBER 2020 — Rp. 35.000

PARIWISATA REBOUND www.issuu.com/eventguidemagz



TABLE OF CONTENTS

06

Cover Story

Pariwisata Rebound

PELAN tapi pasti, industri MICE bidang pariwisata bangkit setelah terpuruk dihantam wabah virus corona Covid-19.

Profile Hendra Noor Saleh

“Industri MICE Akan Berubah..�

DUNIA MICE (Meetings,

Industri F&B Dorong MICE Taipei Bangkit

incentives, conferences dan exhibitions) bakal mengalami banyak perubahan saat pandemi menghilang. Perlu penyesuaian, kreasi dan inovasi agar MICE kedepan kembali pulih seperti sebelumnya.

TAIPEI tengah berupaya membangkitkan kembali program Meeting, Incentive, Conference & Exhibition (MICE) dari dampak pandemi global. Salah satu caranya melalui industri F&B.

34

36 NEWS

Oktober 2020 I

I 1


EDITORIAL BOX Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi Dra. S. Hartati Murdaya Wakil Pemimpin Umum/Wakil Pemimpin Redaksi Prajna Murdaya Dewan Redaksi Karuna Murdaya (Ketua), Metta Murdaya, Upekkha Murdaya, Kirana Wijaya, Ralph Scheunemann, Oki Setiawan, Hari Rustjahjo Plt. Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi (Penanggung Jawab) Asnawi Khaddaf Redaktur Eksekutif Muhammad Andy Redaktur Artistik Rudy “Tulang� Setiawan Staf Redaksi Garry Talentedo Photographer Tim Photographer PH JIExpo

C

M

Desainer Grafis Tim Desain Grafis PH JIExpo

Y

CM

Manager Usaha Rury Handayani

MY

CY

Marketing & Distribusi Selvy Maylinda

CMY

K

Manager HRD Yahya Wiyanto Finance JIExpo Finance Bpk. Budi, Fensi & Fani

Wartawan majalah EventGuide dalam menjalankan tugas dilengkapi kartu identitas. Narasumber, klien iklan dan relasi bisnis diharapkan tidak melayani siapapun yang mengaku wartawan EventGuide tanpa identitas resmi.

Alamat Redaksi, Iklan dan Distribusi Hall E Lantai tiga, Arena JI-Expo Kemayoran Jl. Benyamin Sueb, Kemayoran Jakarta Pusat 10620 Telepon: (021) 2664 5000, 2664 5234 Fax: (021) 2664 5339 E-mail: eventguide@jiexpo.com, redaksi.eventguide@jiexpo.com

2 I

I Oktober 2020

Event Gallery Ruang Isolasi Itu Berupa Hotel SEJUMLAH hotel telah menjadi ruang Isolasi pasien Covid-19. Keberadaan hotel ini sangat membantu dalam pencegahan maupun memutus Mata rantai penyebaran Covid-19.

30


Member of :

JIEXPO

INDONESIA’S LARGEST VENUE Combines Exhibition, Convention Centre, Theatre, & Hotel

ALL IN ONE PLACE

44 254

HOTEL ROOMS on site & 1500 in surrounding area

HECTARES OF LAND

29

flexible meeting rooms across 4,900m2

40,000

3,000

50,000

10,000

SQM indoor space

SQM outdoor space

30

MINUTES ACCESS from airport & international port

PT Jakarta International Expo (JIEXPO) Gedung Pusat Niaga, Arena JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat 10620 Tel: (021) 2664 5000, 2664 5131 Fax: (021) 6570 0010 www.jiexpo.com | email: marketingvenue@jiexpo.com

SQM ballroom

SQM column-free hall

2,500

SEAT three-tier proscenium arch theatre



EDITORIAL

Kembali Berwisata

P

andemi Coronavirus, Covid-19, telah mengubah banyak segi kehidupan. Berbagai sektor juga terdampak, bahkan sangat parah. Sektor wisata, misalnya. Namun seiring dengan berjalannya waktu dan langkah penanganan pandemi dengan protokol kesehatan yang terus digiatkan, industri pariwisata kini mulai bergeliat kembali. Destinasi-destinasi wisata di berbagai daerah di Tanah Air sudah mulai dibuka. Masyarakat yang telah sekian lama “berdiam diri di rumah� juga sudah mulai keluar menuju destinasi-destinasi wisata. Geliat liburan akhir pekan juga sudah mulai bernadi seperti semula. Ini melambungkan harapan dan optimisme. Meski, kewaspadaan tetap harus terus ditingkatkan. Karena, sejatinya, wabah ini belum berakhir. Geliat pariwisata ini perlu terus dijaga agar tidak

terhambat oleh kemungkinan munculnya cluster Covid-19, ketika banyak orang datang dan berwisata di suatu destinasi. Karena itulah, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif gencar melakukan sosialisasi dan simulasi penerapan protokol kesehatan berbasis CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability) dalam berwisata. Aturan bakunya, seluruh stakeholders yang terlibat harus memperhatikan protokol kesehatan untuk mengantisipasi risiko penyebaran virus Covid-19 di tempat wisata. Dalam edisi ini, Event Guide hadir untuk memotret kebangkitan pariwisata yang sudah dibuka di tengah situasi wabah ini. Lebih jauh mengenai kebangkitan industri pariwisata ini, simak Event Guide edisi Oktober 2020. Selamat berwisata dan selamat membaca Event Guide edisi ini!

Oktober 2020 I

I 5


COVER STORY

Pariwisata Rebound Pelan tapi pasti, industri MICE bidang pariwisata bangkit setelah terpuruk dihantam wabah virus corona Covid-19.

6 I

I Oktober 2020


S

ejumlah destinasi di berbagai daerah di Tanah Air telah mulai dibuka untuk umum. Masyarakat pun mulai keluar pergi ke tempattempat wisata setelah sekian lama harus betah “di rumah saja” sesuai dengan anjuran pihak berwenang untuk memotong alur penyebaran wabah. Berbagai destinasi pun mulai berbenah. Berbagai terobosan baru dipersiapkan menyambut bangkitnya pariwisata pasca

pandemi ini. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif berupaya mengidentifikasi dan mengatur strategi untuk mencari peluang sektor pariwisata di masa normal baru ini. Direktur Hubungan Antarlembaga Kemenparekraf, K Candra Negara menyebutkan Kemenparekraf telah mengidentifikasi peluang pariwisata di era adaptasi kebiasaan baru yaitu dengan

fokus pada segmen wisatawan nusantara (wisnus) untuk tahap awal hingga fokus pada subsektor utama yaitu ekraf dan hotel. “Kami juga memfokuskan pada pemulihan subsektor unggulan, yaitu kuliner, fesyen, dan kriya. Karena ketiganya memiliki kontribusi yang paling besar. Kemenparekraf juga menginisiasi berbagai kampanye atau tagartagar seperti #DiIndonesiaAja, #DiBaliAja, #DiSulawesiAja, dan sebagainya. Tagar-tagar ini mengajak wisnus berwisata di dalam

Oktober 2020 I

I 7


COVER STORY negeri,” jelas Candra. Selain itu melakukan inovasi teknologi seperti interactive maps, guide dan kemudahan metode pembayaran dengan nontunai. Tujuannya agar wisatawan akan konsisten menerapkan protokol kesehatan yaitu meminimalkan adanya kontak langsung. Penerapan protokol kesehatan wajib dilaksanakan dengan tujuan untuk menjaga keamanan, khususnya kesehatan masyarakat dan wisatawan yang datang berkunjung. Semua hal kini disiapkan untuk menyongsong boomingnya industri pariwisata pasca-pandemi ini. Kini npemerintah fokus mengembangkan 5 Destiansi Super Prioritas (DSP).

8 I

I Oktober 2020

“Program ke depan akan difokuskan pada pemulihan pariwisata terutama mengembangkan 5 destinasi prioritas yakni Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, dan Likupang,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio. Selain itu, persiapan juga dilakukan dengan menggelar simulasi penerapan protokol kesehatan berbasis CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability) dalam berwisata MICE. Salah satunya adalah simulasi yang digelar di kawasan Ledok Sambi di lereng Gunung Merapi, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Simulasi ini bertujuan untuk memberikan gambaran pentingnya penerapan protokol kesehatan dalam pelaksanaan wisata MICE. Terkait dengan protokol kesehatan dalam wisata MICE ini, Kemenparekraf juga menggelar sosialisasi program CHSE di 9 destinasi MICE. Yakni Yogyakarta, Bandung, Medan, Surabaya, Manado, Lombok, Banten (mewakili Jakarta), Semarang, dan Batam. Rangkaian kegiatan akan dimulai dari 24 September hingga 9 Oktober 2020. Sosialisasi CHSE diadakan untuk menekankan pada penerapan prosedur standar pelaksanaan kegiatan MICE. Ada aturan teknis spesifik, sesuai dengan panduan yang telah dibuat oleh asosiasi dan industri MICE sesuai dengan kebutuhan di lapangan.


5 Destinasi Super Prioritas Bersolek Tahun 2021 industri pariwisata Indonesia diprediksi bakal 'panen'. Pemerintah pun bergerak cepat, khususnya pengembangan 5 Destinasi Super Prioritas.

F

okus mengembangkan 5 Destiansi Super Prioritas (DSP) ditegaskan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio. Menurutnya pemulihan ekonomi di sektor pariwisata akibat pandemi Covid-19 secara umum jadi program besar pemerintah di tahun 2021 dengan juga memperhatikan perkembangan aspek 3A (atraksi, aksesibilitas, dan amenitas) di destinasi, khususnya di 5 Destinasi Super Prioritas (DSP). “Program ke depan akan difokuskan pada pemulihan pariwisata terutama mengembangkan 5 destinasi prioritas yakni

Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, dan Likupang,� kata Wishnutama. Lebih lanjut, kebijakan mulai tahun depan juga akan ditekankan pada upaya peningkatan pada 2P yaitu promosi dan partisipasi pelaku usaha swasta. Di sisi lain akan dilakukan pendekatan storynomics tourism yang mengedepankan narasi, konten kreatif, living culture, dan kekuatan budaya, serta pemanfaatan skema KPBU dalam membangun pusatpusat hiburan, seperti theme park yang akan menyerap banyak wisatawan. Menurut dia, pengembangan pariwisata tidak sekadar membangun infrastruktur atau membuat event. Ada hal penting juga yaitu

meningkatkan interpretasi terhadap suatu tempat atau destinasi pariwisata. “Storynomics tourism, misalnya, yang merupakan sebuah formula pendekatan pariwisata yang mengedepankan narasi, konten kreatif, dan kehidupan budaya, serta menggunakan kekuatan budaya sebagai DNA destinasi," kata Wishnutama. Mengemas keindahan pariwisata Indonesia dalam satu cerita itu menjadi hal yang penting dalam rencana pengembangan sektor pariwisata khususnya di 5 DSP pada tahun 2021. "Tentunya melalui sejumlah strategi ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih luas mengenai cerita-cerita

Oktober 2020 I

I 9


COVER STORY

menarik di balik destinasi wisata super prioritas tersebut," terangnya.

Ruang Kreatif Meski masih pandemi pengembangan 5 DSP terus dikebut. Terlihat rencana Kemenparekraf membentuk creative hub di 5 DSP dalam kurun waktu setahun ke depan. “Kami akan membangun creative hub di 5 destinasi super prioritas dalam kurun waktu 2020 hingga 2021,� kata Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf/Baparekraf, Hari Santosa Sungkari. Creative Hub ini nantinya dapat menjadi pusat kegiatan bagi para lelaku industri kreatif yang ada di sekitar kawasan DSP. "Perencanaan pembangunan creative hub untuk di Toba akan dibangun di Samosir, Borobudur di Semarang, Likupang di Manado, di Labuan Bajo, dan Mandalika,� katanya. Proses pembangunan creative hub di Labuan Bajo sudah mencapai 60 persen dan ditargetkan akan rampung pada akhir 2020. Sementara, untuk creative hub di empat destinasi lainnya masih dalam taraf perancangan dan perencanaan. "Kami pastikan Creative Hub di Labuan

10 I

I Oktober 2020

Bajo terus berproses. Untuk target tahun ini, lebih ke serah terima hasil pekerjaan interior. Artinya, tahun depan baru kita bangun," ujar Hari. Creative Hub sendiri menjadi wadah bagi pelaku kreatif lokal di DSP untuk memaksimalkan potensi masyarakat, melalui kegiatan seperti workshop, showcase, event kreatif mingguan, dan sebagainya. "Creative hub ini nantinya diharapkan akan dapat meningkatkan kualitas serta kesejahteraan dari para pelaku industri

kreatif yang ada di sekitar 5 Destinasi Super Prioritas seperti para pengrajin suvenir, seniman, pengusaha kuliner, dan fotografer," sebut Hari.

Berbenah Sementara itu, Direktur Utama Badan Otorita Pariwisata (BOP) Labuan Bajo Flores, Shana Fatina, mengatakan pihaknya masih terus mempersiapkan pembangunan sarana dan prasarana di Labuan Bajo untuk menjadikannya sebagai destinasi wisata


premium. Selain itu, pembangunan fasilitasfasilitas seperti renovasi Bandara Komodo, pembangunan hotel dan Marina Labuan Bajo Conference Room salah satunya bertujuan untuk mempersiapkan Labuan Bajo sebagai tuan rumah KTT G20 dan Asean Summit yang akan digelar pada 2023. “Kami juga mendorong agar wisatawan yang datang adalah wisatawan yang punya spending tinggi atau 1500 dolar AS pervisit perorang dan kami fokus mengembangkan high spending activities. Selain mendorong penyediaan fasilitas premium, kami juga mendorong agar sumber daya manusia yang mengelola juga berkualitas,� ucap Shana. Mandalika juga terus berbenah.

Direktur Pengembangan Indonesia Tourism Development Corporation (IITDC), Edwin Darmasetiawan, mengatakan ada sejumlah pembangunan fasilitas penunjang di sekitar Kawasan Mandalika. Diantaranya penyelesaian sirkuit ajang balap Moto GP yang digelar Oktober 2021, pembangunan jalur by pass sepanjang 18 kilometer dari Bandara Internasional Lombok ke kawasan Mandalika, perluasan jalan provinsi, dan pemugaran bandara. Kawasan Danau Toba tak mau ketinggalan. Salah satunya pembangunan Bandara Sibisa di Ajibata, Kabupaten Rantau Parapat, khusus landasan private jet. Lalu pembangunan 10 desa wisata di Danau Toba. Rinciannya yaitu Kabupaten Humbang

Hasundutan (tiga desa), Kabupaten Toba (empat desa) dan Kabupaten Tapanuli Utara (tiga desa). Dari semua desa tersebut yang tengah dibenahi diantaranya perbaikan akses jalan (tujuh desa), penyediaan air bersih (lima desa), pelatihan SDN (tiga desa), dan perbankan rumah adat (dua desa). Borobudur di Jawah Tengah sudah mempersiapkan akses masuk melalui jalur udara. Ada 4 bandara yang bisa didatangi wisatawan yakni Bandara Internasional Ahmad Yani (Semarang), Bandara Internasional Adi Soemarmo (Solo), Bandara Internasional Adisutjipto, dan Bandara Internasional Yogyakarta (DIY). Selain itu, bekerja sama dengan penggiat pariwisata setempat terus menerapkan dan menegakkan protokol kesehatan berbasis CHSE (Cleanliness, Healthy, Safety, And Environmental Sustainability) di berbagai destinasi wisata yang ada di bawah koordinasi BOP Borobudur. Deputi bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Odo RM Manuhutu, mengungkapkan pembangunan creative hub dan fasilitas-fasilitas penunjang lainnya di 5 DSP bertujuan untuk menghasilkan destinasi berkualitas yang dapat dinikmati oleh wisatawan dan warga sekitar destinasi. "Pembangunan destinasi super prioritas diharapkan dapat memberdayakan masyarakat serta mengedepankan aspek pembangunan ekonomi berkelanjutan yang juga memperhitungkan kelestarian lingkungan," tutur Odo.

Oktober 2020 I

I 11



COVER STORY

Destinasi Wisata Bergerak Bangkit Berbagai daerah tujuan wisata mulai berbenah. Berbagai terobosan baru tengah dipersiapkan menyambut bangkitnya pariwisata Indonesia.

K

inerja pariwisata menurun drastis semenjak pandemi Covid-19. Bahkan diprediksikan total wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Indonesia selama 2020 hanya 5 juta wisatawan, dari tahun sebelumnya sebanyak 17 juta wisatawan. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif berupaya mengidentifikasi dan mengatur strategi untuk mencari peluang sektor pariwisata di masa normal baru untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional. "Estimasi pariwisata di Indonesia mengalami penurunan hingga 60 persen. Kalau pemulihannya berjalan lebih lambat, dampaknya bisa mencapai 80 persen. Maksudnya lebih lambat itu kalau aktivitas normal tidak segera dimulai hingga Desember 2020," kata Direktur Hubungan Antarlembaga Kemenparekraf, K. Candra Negara. Candra menyebutkan Kemenparekraf telah mengidentifikasi peluang pariwisata di era adaptasi kebiasaan baru yaitu dengan fokus pada segmen wisatawan nusantara (wisnus) untuk tahap awal hingga fokus pada subsektor utama yaitu ekraf dan hotel. "Kami juga memfokuskan pada pemulihan subsektor unggulan, yaitu kuliner, fesyen, dan kriya. Karena ketiganya memiliki kontribusi yang paling besar. Kemenparekraf juga menginisiasi berbagai kampanye atau tagartagar seperti #DiIndonesiaAja, #DiBaliAja, #DiSulawesiAja, dan sebagainya. Tagar-tagar ini mengajak wisnus berwisata di dalam negeri," jelas Candra.

Selain Itu melakukan inovasi teknologi seperti interactive maps, guide dan kemudahan metode pembayaran dengan nontunai. Tujuannya agar wisatawan akan konsisten menerapkan protokol kesehatan yaitu meminimalkan adanya kontak langsung. "Bisa juga dengan direct flight, memberikan penawaran khusus seperti hot deals, dan yang tidak boleh ditinggalkan juga adalah penerapan clean, healthy, and safety protocol di destinasi wisata," ujarnya.

Pemulihan Berbagai kesiapan maupun pembenahan tempat wisata terus dipersiapkan dan disempurnakan . Istilah 'Rebound' dipergunakan untuk menunjukkan selepas pandemi mereda wisatawan bisa datang dengan aman, nyaman dan sesuai protokol kesehatan. Seperti yang dilakukan Kalimantan Barat, pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif melalui program 'Singkawang 'Rebound'. Kemenparekraf memberikan pendampingan, mulai dari persiapan hingga pembukaan

kembali destinasi wisata yang berpedoman pada protokol kesehatan untuk meningkatkan indikator Cleanliness, Health, Safety and Environmental Sustainability (CHSE). Dukungan yang diberikan berupa penguatan sapta pesona dan revitalisasi amenitas, berupa fasilitas alat pendukung kebersihan, kesehatan, dan keamanan antara lain wastafel, sapu pantai, tempat sampah, thermogun, disinfektan, hingga pemasangan signage atau rambu sapta pesona. Lalu Bintan di Kepulauan Riau kurang lebih melakukan hal sama. Bintan menjadi tujuan wisata yang paling siap menerapkan protokol kesehatan dengan kondisi terkini masuk dalam zona hijau dan berada di lintas perbatasan antarnegara. Artinya Bintan menjadi pengungkit pertama sektor pariwisata Indonesia yang telah berhasil menerapkan protokol kesehatan CHSE. Apalagi Bintan merupakan one of the lowest hanging fruit dan yang memiliki potensi besar untuk pengembangan pariwisata ke depan. Kalimantan Timur memulihkan

Oktober 2020 I

I 13


COVER STORY

pariwisatanya lewat “Derawan Rebound�. Program ini menjadi salah satu upaya Kemenparekraf/Baparekraf untuk pemulihan destinasi wisata agar siap kembali dikunjungi dan dinikmati wisatawan dengan penerapkan protokol kesehatan CHSE. Ada Desa Adat Wae Rebo di NTT, setelah 6 bulan tutup karena pandemi akhirnya kembali dibuka. Wisatawan yang berkunjung ke desa yang memiliki tujuh bangunan rumah berbentuk kerucut itu, diwajibkan untuk mematuhi protokol kesehatan CHSE. Penerapan protokol kesehatan wajib dilaksanakan dengan tujuan untuk menjaga keamanan, khususnya kesehatan masyarakat dan wisatawan yang datang berkunjung. Desa Adat Wae Rebo merupakan salah satu destinasi wisata unggulan Kabupaten Manggarai. Terletak di ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut (mdpl), Wae Rebo merupakan salah satu desa tertinggi yang ada di Indonesia dengan pemandangan yang indah dan dikelilingi pegunungan. Pemerintah Provinsi DIY telah menyusun protokol kesehatan yang harus diterapkan setiap pelaku pariwisata dan wisatawan yang datang berkunjung ke Yogyakarta. Aturan ini dikenal dengan sebutan "Pranatan Anyar Plesiran Jogja". Pemerintah Yogyakarta juga membentuk ekosistem digital di sektor kemenparekraf dengan meluncurkan aplikasi "visiting jogja".

14 I

I Oktober 2020

Aplikasi ini wisatawan bisa melakukan reservasi dan pembayaran hotel serta mengakses berbagai data dan informasi mengenai destinasi wisata di Yogyakarta. Tidak semua destinasi wisata di Yogyakarta dibuka. Hanya destinasi yang sudah lulus uji coba penerapan protokol kesehatan dengan izin dari Tim Gugus Tugas Penanganan Covif19 Yogyakarta dan pemerintah setempat serta telah menerima plakat "Jogja Clean & Safe". Selain itu, memberdayakan wisatawan lokal melalui program #DiJogjaAja. Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah,

Sinoeng Noegroho Rachmadi, berupaya menerapkan protokol kesehatan berbasis CHSE di berbagai destinasi wisata yang ada di daerahnya. Selain itu, pihaknya tengah berupaya menghidupkan kembali geliat pariwisata Jawa Tengah melalui pengembangan wisata virtual. "Destinasi seperti Candi Borobudur, Lawang Sewu, dan Museum Sangiran sudah mulai menerapkan wisata virtual. Selain itu ada beberapa acara yang dilakukan secara daring dan luring seperti Rally Wisata, Tour de Borobudur, dan Borobudur Marathon," kata Sinoeng. Ada beberapa acara kesenian di Jawa Tengah yang dapat disaksikan secara langsung lewat media sosial. Di antaranya Festival Kota Lama, Festival Payung, dan Moro Borobudur. Di Jawab Timur, Kemenparekraf membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif melalui Gerakan Pakai Masker (GPM) dan Gerakan Bersih, Indah, Sehat, dan Aman (BISA) di tiga destinasi wisata yakni Pantai Pulau Santen (Banyuwangi), Taman Wisata Air Wendit (Malang) dan Puncak Seruni (Probolinggo). Acara ini untuk mengajak para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif menjaga kebersihan dan kelestarian alam di destinasi wisata. Sekaligus meningkatkan nilai kebersihan dalam Travel and Tourism Competitiveness Index (TTCI). "Gerakan ini diharapkan dapat menciptakan rasa aman dan membangkitkan kepercayaan wisatawan untuk berkunjung ke destinasi wisata di tanah air," kata Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kemenparekraf/ Baparekraf R. Kurleni Ukar.


Potensi Destinasi Di sisi lain Kemenparekraf melihat Archipelago Tourism dan Marine Tourism sangat potensial menjadi modal pariwisata berkelanjutan di era adaptasi kebiasaan baru. "Potensi bahari dan potensi kepulauan di Indonesia dapat menjadi modal dalam meningkatkan kualitas pariwisata serta membangun sustainable tourism. Karena, Indonesia memiliki kekayaan alam yang melimpah, mulai dari pantai yang indah serta berbagai macam kepulauan unik yang dapat kita gali potensi wisatanya. Sehingga wisata bahari dan wisata kepulauan Indonesia dapat menjadi top of mind bagi wisatawan,� ungkap Staf Ahli Bidang Pembangunan Berkelanjutan dan Konservasi Kemenparekraf/Baparekraf, Frans Teguh. Indonesia mendapat predikat terbaik dalam kategori marine tourism. Hal ini dapat dilihat dari pusat terumbu karang dunia yang 65 persen dimiliki oleh Indonesia. Ada tiga jenis wisata yang terkait dengan terumbu karang yaitu wisata diving snorkling atau sering disebut wisata bawah air, lalu wisata memancing, dan pusat surfing dunia. Itu yang membuat marine tourism Indonesia memiliki keunggulan. Indonesia memiliki 52 wisata surfing, terdapat 68 lokasi wisata diving dan 20 lokasi wisata memancing. Destinasi wisata yang memiliki potensi terumbu karang yakni

di Wakatobi, karena memiliki luas terumbu karang 54,500 hektare. NTT memiliki pulau terbanyak berjumlah 1.192 buah. Pulau- pulau tersebut memiliki kandungan potensi pariwisata yang sangat eksotik, baik wisata alam, wisata budaya, dan wisata baharinya. Memanfaatkan potensi archipelago tourism dan marine tourism NTT berencana menjadikan potensi pariwisatanya sebagai ring of beauty tourism. Salah satunya menyiapkan kapal pesiar bagi wisatawan untuk berkeliling ke seluruh destinasi wisata yang ada di NTT. Potensi sport tourism Indonesia juga tak kalah besar. Sport tourism telah menjadi tren pariwisata baru yang pasarnya sangat luas, sangat besar yang akan memberikan multiplier effect pada kegiatan ekonomi masyarakat. Indonesia terbilang sukses menggelar berbagai sport tourism bertaraf internasional yang bisa menjadi daya tarik pariwisata Indonesia. Seperti Asian Games, Tour de Banyuwangi Ijen, Ironman Bintan, Jogja International Heritage Walk, Borobudur Marathon dan banyak lainnya. Salah satu ajang olahraga internasional yang akan dibidik pemerintah adalah penyelenggaraan MotoGP 2021 yang akan berlangsung di sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, pada Oktober 2021.

Menurut Presiden Joko Widodo peluang pengembangan sport tourism semakin besar pasca pandemi nanti, masyarakat akan lebih memilih berolahraga di tempat terbuka, dan di alam bebas. "Indonesia mempunyai banyak tempat indah mulai dari gunung, laut, dan danau. Selain alamnya indah, juga kaya akan seni dan budaya dan bisa dimanfaatkan untuk berbagai acara olahraga seperti terbang layang, menyelam, bersepeda, atletik, dan olahraga rekreatif lainnya," jelasnya. Satu lagi potensi pariwisata yang bisa dikembangkan lebih luas yakni wisata wellness atau wisata minat khusus. Indonesia memiliki potensi wisata wellness yang sangat besar. Hal ini dikarenakan banyak bahan baku yang diperlukan bagi produk wisata wellness seperti rempah-rempah dan tanaman obat tumbuh dan berkembang di Indonesia. Selain itu, Indonesia juga kaya akan keanekaragaman obat-obatan tradisional yang berperan besar dalam kelangsungan wisata wellness. "Masa adaptasi kebiasaan baru menjadi waktu yang tepat untuk mengembangkan potensi wisata wellness mengingat terjadi pergeseran tren wisata dari wisata dalam jumlah besar ke tren wisata berkualitas," kata Direktur Hubungan Antarlembaga Kemenparekraf/Baparekraf, K. Candra Negara.

Oktober 2020 I

I 15


PARTS OF JAKARTA INTERNATIONAL EXPO, HOME OF INDONESIA’S LARGEST & MOST EXPERIENCED VENUE

GAMBIR EXPO Jakarta International Expo, Convention Centre, Theatre, and Hotel

SEMI-OUTDOOR VENUE FOR EVERY ENTERTAINMENT Combines Exhibition, Convention Centre, Theatre, & Hotel

WE A R E P R O VI D I N G

SMART PLACE FOR YOU R G REAT E V E NTS

Events, Gathering, Music Festival, Corporate Function, Fashion Show, Product Launching, Film Shooting, Birthday Party, Bazaar, Lifestyle Event, and many more...

Marketing Office Gambir Expo Arena JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, 10620. Tel: (021) 2664 5500, 2664 5114 www.jiexpo.com | email: sylvia@jiexpo.com


COVER STORY

Menggaet Pasar Wisata International Di tengah pandemi, Indonesia tetap aktif mempromosikan pariwisata ke mancanegara. Tahun 2021 diyakini wisatawan bakal membanjiri Indonesia.

I

ndonesia masih menjadi daya tarik wisatawan mancanegara untuk datang. Terbukti, Bali mendapat peringkat pertama dari 25 daftar destinasi wisata populer di Asia. Bali mendapatkan Penghargaan Travellers Choice 2020 dari platform wisata terbesar, TripAdvisor. Lebih mempromosikan pariwisata Indonesia, Kemenparekraf memperkuat sinergi dengan kementerian/lembaga dalam upaya memperkuat indeks daya saing pariwisata/Travel Tourism Competitiveness Index (TTCI). Berdasarkan data Travel & Tourism Competitiveness Index (TTCI) yang dikeluarkan World Economic Forum (WEF) pada 2019, dari 14 pilar yang menjadi penilaian daya saing pariwisata, Indonesia memiliki keunggulan kompetitif pada 5 pilar yaitu Price Competitiveness, Prioritization of Travel & Tourism, International Openness, Natural Resources, serta Cultural Resources & Business Travel. Sementara itu, pariwisata Indonesia dihadapkan dengan 5 tantangan terbesar terkait daya saing Environmental Sustainability, Health & Hygiene, Tourist Service Infrastructure, Safety & Security, serta ICT Readiness. "Pariwisata ditetapkan sebagai leading sector adalah bukti keseriusan pemerintah untuk terus membenahi segala aspek pembangunan pariwisata di Indonesia yang berkelanjutan baik dengan memperhatikan aspek ekonomi, aspek sosial-budaya, serta aspek lingkungan hidup," kata Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kemenparekraf/Baparekraf, R Kurleni Ukar Dengan sinergi ini diharapkan target peringkat Indonesia dalam indeks daya saing pariwisata di tahun 2021 di urutan 36-39 dapat terwujud.

Gencarkan Promosi Langkah-langkah yang diambil, meski pandemi tetap mempromosikan wisata Indonesia ke mancanegara. Seperti yang dilakukan Visit Indonesia Tourism Officer/ VITO) di New Delhi dan Mumbai melakukan product

update pariwisata untuk pasar India sebagai salah satu strategi promosi (soft selling) di tengah pandemi. Dalam webinar bertajuk The Future of Indonesian Tourism Marketing in India�, diikuti 140 industri pariwisata yang berasal dari India. Webinar ini membahas strategi dan upaya kesiapan Indonesia memasuki masa new normal serta product update untuk pasar India. Australia tak luput dari sasaran promosi wisata Indonesia. Kemenparekraf engadakan international webinar bertajuk Bali Covid-19 Safety Update untuk menyampaikan kebijakan serta informasi terkini mengenai destinasi wisata di Indonesia. Webinar ini secara khusus ditujukan untuk pasar Australia dan diikuti lebih dari 100 peserta dari industri travel di Australia. "Australia adalah pasar yang penting bagi Indonesia, terutama Bali," kata Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf, Nia Niscaya. Indonesia juga mempromosikan ke Philipina. Webinar bertajuk Promoting Indonesia and The Philipines Cooperation in Creative Economy in the New Normal, menjadi buktinya. Disepakati penyusunan Nota kesepahaman di bidang industri kreatif yang mencakup lima sektor. Yakni creative services, layanan audio visual, pertunjukan seni budaya, buku dan penerbitan, dan layanan kreatif lainnya termasuk kekayaan intelektual. Berupaya mempertahankan eksistensi pariwisata Indonesia di pasar Thailand dan Indochina, Kemenparekraf menggelar Seminar Daring Internasional bertajuk Yogya Alright: The Next Stop for Pleasure and Prayer. "Ini langkah Kemenparekraf agar pariwisata Indonesia tetap terjaga eksistensinya di pasar Thailand dan Indochina. Indonesia memberikan informasi terbaru kepada para pelaku industri di Thailand dan Indochina terkait apa yang sudah dikerjakan oleh Indonesia untuk mempersiapkan destinasi wisata dalam menyambut wisatwan mancanegara,� ujar Direktur Pemasaran Pariwisata Regional I, Vinsensius Jemadu. Daerah Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya dipilih karena merupakan destinasi wisata favorit wisatawan Thailand dan Indocina. Yogyakarta memulihkan memiliki kemiripan kebudayaan, makanan, dan kesamaan kepercayaan yang dianut oleh masyarakat Thailand dan Indochina Sementara Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Prancis meluncurkan film Une Barque Sur L’Ocean sebagai upaya untuk mempromosi destinasi

Oktober 2020 I

I 17


COVER STORY

wisata dan kebudayaan Indonesia di Prancis. Pemutaran film ini dilaksanakan di Cinema Le Balzac, Paris. "Film merupakan salah satu sarana untuk mempromosikan destinasi wisata serta potensi alam dan budaya Indonesia. Destinasi wisata dengan kekayaan alam dan budaya Indonesia sangat menarik untuk dijadikan latar belakang pembuatan film,” kata Dubes Indonesia untuk Perancis, Arrmanatha, C. Nasir Acara ini merupakan kerja sama antara KBRI dengan Kantor Visit Indonesia Tourisme Officer (VITO) Prancis untuk mendukung peluncuran pemutaran film dengan latar dan budaya Bali karya Arnold de Parscau, Une Barque Sur L’Océan. Indonesia juga gencar mempromosikan pariwisata ke Afrika Selatan. Dalam webinar bertopik The Cost of COVID-19 for Global Tourism: How Indonesia and South Africa Responding, terungkap sejak 2015, pertumbuhan jumlah wisatawan Afrika Selatan yang datang berkunjung ke Indonesia mengalami pertumbuhan yang sangat signifikan. Dari 22.482 wisatawan di tahun 2016 menjadi 47.657 wisatawan pada 2019. "Bukti bahwa Afrika Selatan dan negara-negara Afrika lainnya telah mulai memperhitungkan Indonesia sebagai salah

18 I

I Oktober 2020

satu destinasi wisata favorit,” kata Plt Direktur Pemasaran Regional III (Eropa, Timur Tengah, Amerika, dan Afrika) Kemenparekraf/ Baparekraf, Raden Sigit Witjaksono. Dikesempatan ini Indonesia sekaligus menyakinkan khalayak internasional untuk berkunjung ke Indonesia dengan menerapkan protokol kesehatan berbasis CHSE. “Kita harus tetap optimistis karena cepat atau lambat pandemi ini akan berlalu. Di masa yang akan datang kita harus terus mempromosikan Indonesia." Promosi wisata juga dilakukan PT. Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko dalam webinar Re-start in Indonesia Travel to Our World Heritage Sites. Direktur Pemasaran PT TWC, Hetty Herawa meyakinkan masyarakat Jerman agar tidak perlu khawatir untuk berkunjung ke Yogyakarta dan Jawa Tengah di era adaptasi kebiasaan baru. Ia mengungkapkan, destinasi wisata seperti Candi Borobudur dan Candi Prambanan telah menerapkan protokol kesehatan berbasis CHSE. "Banyak wisatawan Jerman yang berkunjung ke Indonesia lebih dari satu kali kunjungan. Mereka berkunjung ke berbagai tempat di Indonesia, tidak hanya di Bali saja. Keanekaragaman budaya yang ada di Indonesia adalah kebanggan tersendiri bagi

kita dan menjadi kekuatan kita menyambut kedatangan turis ke Indonesia." Seperti diketahui hampir 40 persen wisatawan mancanegara asal Eropa datang berkunjung ke Indonesia karena tertarik dengan tradisi dan budaya yang beraneka ragam. Sebagai bagian dari promosi, Indonesia juga menggelar Virtual Festival IndonesiaPerth 2020. Event ini mendorong penguatan citra dan promosi pariwisata Indonesia di luar negeri, terutama Australia. Acara yang diinisiasi oleh Konsulat Jenderal Repulik Indonesia di Perth, Australia, bersama Kreasi Indonesia Inc. (Masyarakat Indonesia di Australia Barat) itu sekaligus sebagai pembuktian bahwa pandemi COVID-19 tidak membatasi masyarakat Indonesia untuk tetap berinovasi dan berkarya. Virtual Festival Indonesia Perth 2020 ini mengusung tema Strive Together atau yang dalam Bahasa Indonesia memiliki arti “berjuang bersama”. "Acara ini membuktikan bahwa masyarakat Indonesia, khususnya yang tinggal di Perth, Australia, dapat berinovasi dan memanfaatkan teknologi untuk memperkenalkan tradisi dan budaya Tanah Air ke khalayak dunia," kata Deputi Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf, Nia Niscaya.


Diharapkan event ini dapat mempromosikan potensi pariwisata Indonesia ke khalayak internasional, khususnya kepada publik di Australia Barat. Tercatat setiap tahunnya ada 400 ribu wisatawan asal Australia Barat yang berkunjung ke berbagai destinasi wisata di Indonesia, terutama Bali.

Forum Internasional Indonesia juga aktif memberikan sumbangan pemikiran demi kemajuan pariwisata kawasan. Seperti Indonesia mengusulkan 5 kerjasama memperkuat pariwisata di ASEAN di ajang The 52nd ASEAN NTOs Meeting and Related Meetings pada 15, 21, dan 28 September 2020. Diantaranya penghapusan ASEAN Single Aviation Market (ASAM) atau pasar tunggal penerbangan. Mengusulkan Progress of Draft Protocol to Amend the MRA-TP (Mutual Recognition Agreement on Tourism Professional) atau pengaturan antara negara-negara ASEAN yang dirancang untuk memfasilitasi pergerakan bebas dan pekerja yang berkualitas dan bersertifikat antara negara anggota ASEAN segera dijalankan. Lalu mengusulkan HCA (Host Country Agreement) pada Regional Secretariat for the Implementation of MRA-TP. HCA ini merupakan komponen penting untuk menetapkan dasar hukum dan standar pendapatan bagi

berdirinya Sekretariat Regional. Terakhir, mendukung adanya inisiatif Development of ASEAN Framework to Facilitate the Tourist Travel Bubble Schemes. Tak kalah penting Indonesia disepakati sebagai tuan rumah pertemuan Asia-Pacific Economic Cooperation Tourism Working Group (APEC-TWG) ke-59 yang akan dilaksanakan pada 2022. APEC-TWG merupakan merupakan wadah bagi negara-negara anggota APEC

untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kawasan Asia dan Pasifik terkait dengan isu kepariwisataan. "Ajang ini diharapkan dapat memacu pemulihan sektor pariwisata di Indonesia yang terdampak pandemi Covid-19, melalui peningkatan aktivitas Meeting-IncentiveConvention-Exhibition (MICE)," kata Deputi Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf Baparekraf Wisnu Bawa Tarunajaya.

Oktober 2020 I

I 19


COVER STORY

Begini Cara Berwisata dengan Protokol Kesehatan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggelar simulasi penerapan protokol kesehatan berbasis CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability) dalam berwisata MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition).

S

imulasi digelar di kawasan Ledok Sambi di lereng Gunung Merapi, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), bulan lalu. Direktur Wisata Pertemuan, Insentif, Konvensi, dan Pameran Kemenparekraf/ Baparekraf, Masruroh, dalam keterangannya, Jumat (25/9/2020), mengatakan tujuan pelaksanaan simulasi ini adalah untuk memberikan gambaran pentingnya penerapan protokol kesehatan dalam pelaksanaan wisata MICE. “Simulasi ini menjadi ajang bagi para pelaku dan peserta wisata MICE menerapkan protokol kesehatan dalam pelaksanaan aktivitas MICE,� kata Masruroh.

20 I

I Oktober 2020

Masruroh menyebutkan simulasi ini merupakan lanjutan dari kegiatan sosialisasi penerapan protokol kesehatan berbasis CHSE bagi pelaku wisata MICE yang dilaksanakan secara serentak di tiga destinasi wisata MICE pada Kamis (24/9/2020). Ketiganya adalah Medan, Sumatra Utara; Bandung, Jawa Barat; dan Yogyakarta. Masruroh juga mengungkapkan alasan pemilihan Yogyakarta sebagai tempat pelaksanaan simulasi penerapan protokol kesehatan berbasis CHSE dalam kegiatan wisata MICE. Menurutnya, dengan angka penderita COVID-19 yang relatif rendah di Yogyakarta,


hal tersebut memperlihatkan komitmen yang kuat dari masyarakat Yogyakarta untuk menerapkan protokol kesehatan di masa adaptasi kebiasaan baru. “Kita bisa lihat saat ini pariwisata di Yogyakarta sudah mulai bangkit kembali dengan banyaknya kedatangan wisatawan nusantara. Selain itu, masyarakat Yogyakarta juga punya kreativitas yang tinggi dalam menyosialisasikan adaptasi kebiasaan baru di media sosial,” katanya. Masruroh juga berpesan agar pelaku dan peserta MICE selalu menerapkan protokol kesehatan seperti menjaga jarak, mencuci tangan, dan selalu mengenakan masker. Dalam acara itu, peserta yang terdiri dari pelaku wisata MICE dan awak media diajak berkeliling ke beberapa destinasi wisata di lereng Gunung Merapi menggunakan mobil Jeep. Para peserta diwajibkan mencuci tangan dan mengenakan masker terlebih dahulu. Peserta kemudian diajak berkeliling ke beberapa destinasi wisata yang ada di lereng Gunung Merapi. Di antaranya adalah Bunker

Kaliadem, Museum Mini Sisa Hartaku di Dusun Petung, dan merasakan sensasi offroad di kawasan Kalikuning. Terkait dengan protokol kesehatan dalam wisata MICE ini, Kemenparekraf juga menggelar sosialisasi program CHSE di 9 destinasi MICE. Yakni Yogyakarta, Bandung, Medan, Surabaya, Manado, Lombok, Banten (mewakili Jakarta), Semarang, dan Batam. Rangkaian kegiatan akan dimulai dari 24 September hingga 9 Oktober 2020. Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan, Kemenparekraf/ Baparekraf, Rizki Handayani, menjelaskan dalam rangka menghadapi tatanan kenormalan baru, khususnya pada sektor MICE, Kemenparekraf bersama dengan INACEB melibatkan masukan yang signifikan dari stakeholders MICE telah menyusun rancangan panduan CHSE pada penyelenggaraan kegiatan MICE. “Panduan ini merupakan panduan operasional dari Keputusan Menteri Kesehatan tentang protokol kesehatan bagi masyarakat di tempat dan fasilitas umum

dalam rangka pencegahan dan pengendalian Covid-19 yang diturunkan pada pelaksanaan kegiatan MICE di Indonesia,” ujar Rizki melalui keterangan resminya. Sosialisasi CHSE diadakan untuk menekankan pada penerapan prosedur standar pelaksanaan kegiatan MICE. Ada aturan teknis spesifik, sesuai dengan panduan yang telah dibuat oleh asosiasi dan industri MICE sesuai dengan kebutuhan di lapangan. Lebih lanjut, Rizki menyebut sosialisasi bertujuan untuk menyamakan pemahaman mengenai isi panduan kepada stakeholders MICE. Sehingga panduan dapat dijalankan dengan sesuai pada saat pelaksanaan kegiatan MICE. “Sosialisasi tersebut juga akan memberikan pemahaman stakeholder MICE di daerah perihal panduan pelaksanaan CHSE pada kegiatan MICE pada masa normal baru, sehingga tidak menjadi klaster baru penyebaran Covid-19 karena telah menerapkan protokol kesehatan dan panduan CHSE MICE dengan ketat,” jelas Rizki.

Oktober 2020 I

I 21


COVER STORY

Menjaga Eksistensi Berkesenian dan Budaya Pertunjukkan seni dan budaya kembali hidup. Beberapa event besar telah sukses dihelat. Sebuah pertanda positif pariwisata Indonesia mulai bangkit.

P

ada situasi pandemi, menikmati pertunjukkan musik, kesenian dan budaya secara langsung menjadi hal yang sulit, bahkan nyaris langka. Menurut Koalisi Seni Indonesia memaparkan data, terdapat sekitar 40 konser, tur, pameran, serta festival musik yang dibatalkan atau ditunda karena pandemi. Pun demikian, seiring berjalannya waktu musisi, pecinta musik, seniman dan pelaku seni menemukan seni baru agar tetap bisa berkarya dan menikmati karya. Digitalisasi dan inovasi menjadi suatu keharusan bagi para pekerja seni melakukan penyesuaian. Apalagi menurut data Digital Report 2020 dari Hootsuite, jumlah pengguna internet di Indonesia meningkat sekitar 17 persen. Konsumsi internet pun meningkat selama pandemi, jika melihat dari data beberapa penyedia layanan telekomunikasi. Dari jumlah 175,4 juta pengguna internet di Indonesia, terdapat lebih dari 80 persen yang

22 I

I Oktober 2020

melakukan streaming musik, dan 99 persen yang menonton konten video online. Merujuk pada data tersebut, banyak perubahan yang terjadi di bidang seni pertunjukan baik Itu musik, pameran seni, maupun peristiwa budaya. Dan perlahan saat ini event pertunjukkan mulai kembali mengeliat. Buktinya ada beberapa event besar yang telah sukses digelar selama pandemi.

Cara Baru Ini bisa terlihat dalam pelaksanaan ARTJOG yang berlangsung pada tanggal 8 Agustus-10 Oktober 2020. Pameran seni kontemporer ini memberikan cara baru menikmati sebuah karya seni. Adanya pandemi membuat festival seni kontemporer tahunan ini harus dihelat secara online melalui www.artjog.co.id. Meski dilakukan secara online, tapi tidak mengurangi semangat masyarakat di seluruh Indonesia untuk ikut meramaikan ARTJOG. Resilience menjadi tema utama ARTJOG tahun ini. Tema ini menggambarkan semangat

dan merepresentasikan karakter pekerja seni Indonesia yang gigih dan kreatif, meskipun dihadapkan pads situasi pandemi. Festival ini menghadirkan program pameran seni rupa (Exhibition) dan beberapa program edukasi seperti Curator's Talk, Meet the Artist webinar Tata Kelola Seni, dan Art Care (program kepedulian pada seniman dan pegiat seni untuk turut berkontribusi kepada seniman Indonesia dan masyarakat luas yang terdampak pandemi Covid-19. Dibuka terbatas di Jogja National Museum pada 7 September lalu dengan protokol kesehatan yang ketat, ARTJOG menghadirkan acara baru berlabel Expanded ARTJOG. Sebuah film atau karya audiovisual yang bisa dinikmati secara online. Berkolaborasi dengan praktisi dokumenter ARTJOG berusaha untuk merekam realita dan menghadirkannya ke publik. Dengan melihat film tersebut, masyarakat bisa melihat dan merasakan langsung suasana ruang pamer, proses display, proses kekaryaan, dan presentasi sebuah karya seni.


"Ada 3 gagasan utama yang ingin kami sampaikan yaitu ARTJOG sebagai peristiwa, ARTJOG sebagai ruang dan karya, serta ARTJOG dalam konteks sosial budaya," jelas sang sutradara, Kurnia Yudha F. Adanya film ini, panitia berharap masyarakat mendapatkan pengalaman yang berbeda dalam menikmati ARTJOG: Resilience. Cara berbeda juga diterapkan dalam pelaksanaan Dieng Culture Festival (DCF). Dikemas secara virtual DCF dihelat pada 1617 September 2020. "Tahun ini kami hanya mengundang 50 peserta untuk datang menyaksikan acara secara langsung. Acara tahun ini memang berbeda. Kita harus prihatin dengan situasi Covid-19 yang juga belum tuntas, jadi acara Dieng Culture Festival yang ke-11 ini digelar secara virtual hybrid, target kami adalah masyarakat bisa menyaksikan DCF ini dengan rasa aman," ujar Ketua Panitia Dieng Culture Festival, Alif Fauzi. Selain secara virtual, ada beberapa acara yang dihapuskan seperti kirab budaya, penerbangan lampion, kongkow budaya, dan kegiatan yang menimbulkan kerumunan massa. Hal ini bertujuan untuk menghindari adanya penyebaran Covid-19. "Acara jazz di atas awan juga disaksikan secara virtual. Ritual pemotongan rambut gimbalnya juga dilaksanakan secara virtual.

Hanya mengundang 50 peserta VIP yang bisa nonton langsung ritual," kata Alif. DCF merupakan acara tahunan khas Dataran Tinggi Dieng, Jawa Tengah, yang menampilkan berbagai kesenian dan budaya dengan inti acara pemotongan rambut gimbal anak-anak Dieng. Keunikan ritual ini ialah pemotongan rambut dilaksanakan atas permintaan anak dan harus memenuhi permintaan anak yang akan diruwat.

Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenparekraf/Baparekraf, Rizki Handayani, menjelaskan DCF merupakan salah satu event wisata unggulan di Jawa Tengah dan masuk dalam daftar Top 100 National Calendar of Events 2020 Kemenparekraf RI. "Event ini selalu dinanti oleh wisatawan. Kemenparekraf pun terus mendukung kegiatan tersebut yang tahun ini dilaksanakan secara virtual. Dan kami berharap event virtual ini tetap memiliki daya tarik meski harus disaksikan lewat media sosial," ujar Rizki.

Mengasah Kreatifitas Acara Prambanan Jazz Festival (PJF) 2020 tetap digelar di tengah pandemi. Hanya saja terjadi perubahan tanggal, awalnya pada 30, 31 Oktober dan 1 November menjadi 31 Oktober dan 1 November 2020 Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenparekraf/Baparekraf Rizki Handayani mengapresiasi penyelenggaraan konser Prambanan Jazz Online sebagai wujud inovasi dari pelaku industri kreatif untuk tetap berkarya di tengah keterbatasan akibat pandemi Covid-19. "Apresiasi kepada penyelenggara atas upaya dan kerja kerasnya untuk tetap melaksanakan kegiatan ini secara online sebagai cara membangkitkan antusiasme audiens bahwa konser tetap bisa dinikmati di situasi pandemi melalui daring. Dengan pelaksanaan kegiatan ini diharapkan dapat

Oktober 2020 I

I 23


COVER STORY memberikan kesempatan bekerja kembali para pelaku event yang sebelumnya terhenti akibat pandemi Covid-19," kata Rizki Handayani. Rizki Handayani menjelaskan, konser musik virtual tetap diselenggarakan dengan selalu memperhatikan protokol keselamatan dan kesehatan kepada seluruh tim produksi dan penampil. Suguhan dari para penampil itu kemudian disiarkan secara live streaming sehingga dapat dinikmati penonton dari rumah. "Kami berharap agar pandemi Covid-19 ini segera berakhir. Sehingga, keadaan bisa kembali normal. Dan pada saat yang sulit seperti ini kami mengajak seluruh pihak terdampak pandemi untuk bergotong royong dan saling menguatkan agar kita semua tetap dapat menjalankan kreativitas di masa yang akan datang," kata Rizki Handayani. Sementara Anas Syahrul Alimi selaku Founder Prambanan Jazz Festival sekaligus CEO Rajawali Indonesia mengatakan, PJF merupakan acara tahunan yang berlangsung sejak 2015. namun tahun ini terdampak pandemi Covid-19 sehingga harus banyak melakukan penyesuaian. "Pandemi merupakan tantangan baru bagi dunia khususnya di industri hiburan, sehingga semua dituntut untuk belajar dan berinovasi," kata Anas.

24 I

I Oktober 2020

PJF 2020 diselenggarakan dengan latar belakang Candi Prambanan. Bedanya, hanya ada kru di balik layar dan para artis yang berada di tempat tersebut. Dan Tompi dipercaya menggarap untuk visual broadcasting. Di PJF ini pertamakalinya menggandeng musisi asal Yogyakarta yang tergabung dalam TheEverydayBand untuk mengaransemen dan membuat lirik lagu Ke Prambanan Jazz Lagi sebagai lagu tema. Ini sekaligus upaya mempromosikan Yogyakarta. PJF pada hari pertama, akan ada Tulus, Fourtwnty, Isyana Sarasvati, Joko In Berlin, Pusakata, dan Tompi. Sementara, pada hari kedua, Andmesh, Ardhito Pramono, TheEverydayBand, Nadin Amizah, Pamungkas, Sinten Remen, dan Yura Yunita. Masih di Yogyakarta, pada akhir September lalu ada ajang Svara Sound Of Nature di Puncak 9 Bukit Ngisis Kulonprogo, Yogyakarta. Ajang ini untuk memberikan ruang terhadap pertunjukan wisata alam, pertunjukan budaya, serta pertunjukan seni yang digelar di alam terbuka dengan tetap menjaga suasana asri alam serta kearifan budaya lokal. "Event luar ruangan ini bertujuan untuk membangkitkan kembali industri kreatif serta wisata alam di masa adaptasi kebiasaan baru, dengan tetap memperhatikan protokol

kesehatan,� kata Rizki Handayani. Rizki Handayani mengatakan acara ini akan menjadi trigger untuk seni pertunjukkan lainnya di era kenormalan baru. Selain itu, kegiatan ini menunjukkan bahwa kreativitas dan inovasi pelaku industri di bidang pertunjukkan dalam menciptakan peluang di tengah pandemi. “Saya berharap ini menjadi langkah awal para pekerja seni untuk dapat produktif namun tetap aman dari Covid-19,� ujar Rizki Handayani. Kegiatan ini memberikan pengalaman baru untuk menikmati sebuah pertunjukan seni budaya di alam terbuka yang diisi oleh beberapa pelaku kreatif, yaitu Zahara Annisa dengan tarian doa untuk semesta, Elisha Orcarus dengan sinden millennial, dua legenda musik Yogyakarta Yudhi & Doni, serta musisi muda Dhyen Ganjar dan Prince Husein. Selain itu, acara ini juga diisi oleh instruktur yoga, Rumbi untuk melakukan morning yoga workout. Lalu, pegiat wisata lokal yang dikelola masyarakat sekitar juga mengajak peserta SVARA menikmati pengalaman berwisata dan berpetualang menggunakan jeep di area hutan pinus dan kebuh teh Nglinggo, serta wisata edukasi mengolah teh dan meracik kopi.


www.antarafoto.com

Pameran secara Digital Jadi Solusi Pandemi Covid-19 membuat semua dunia usaha khususnya di bidang pameran dan event organizer (EO) harus kreatif untuk tetap menjalankan usaha. Salah satunya dengan memanfaatkan teknologi digital.

D

i sisi lain, perubahan tersebut menumbuhkan kebutuhan terhadap fitur digital yang bisa memahami kebutuhan pelaku industri dan khalayak. Kegiatan memanfaatkan teknologi digital pun semakin marak. Misalnya, acara seminar digital yang populer dengan sebutan webinar, hingga pameran yang berlangsung secara virtual. â€œPelaku industri harus adaptif dengan kondisi saat ini dan menggunakan kreativitas dalam menghadapai tantangan. Hanya yang kreatif, mampu melihat peluang yang ada, meningkatkan kompetensi dan cerdik berimprovisasi yang bisa bertahan,â€? ujar Founder and Creative Thinker of OMG Consulting dalam siaran persnya, Rabu (9/9). Founder and CEO PT Activate Asia, Jefferson Loren menambahkan di tingkat

www.JawaPos.com

Oktober 2020 I

I 25


COVER STORY

C

M

Y

CM

MY

CY

CMY

K

www.antarafoto.com

internasional, semua acara kini sudah beralih ke digital. Termasuk pameran produk dan jasa. Mampu memindahkan consumer experience ke digital kini adalah permintaan pasar yang harus ditangkap. “Bagi para penyelenggara acara seperti kami, dukungan penggunaan teknologi sangatlah dibutuhkan, mengingat kegiatan teknologi adalah hal baru dan terus berubah dengan cepat.” Hal senada dikatakan Sr Manager Consumer Experience & Activation Danone SN Indonesia, Naomi Jamarro. “Sebagai brand, kita harus tetap jalan dan cepat beradaptasi. Oleh karena itu, brand membutuhkan pendukung yang juga cepat beradaptasi. Kegiatan berinteraksi secara langsung dengan konsumen sangatlah penting,” ujarnya.

26 I

I Oktober 2020

Berangkat dari situ Virtualevent. id, aplikasi event virtual memperkenalkan fitur yang siap membantu pelaku industri, khususnya penyelenggara ajang agar dapat menyelenggarakan event secara virtual dengan cara mudah, efektif dan efisien. CEO virtualevent.id Jul Darmawan mengatakan Virtualevent.id merupakan karya anak bangsa yang menggunakan Bahasa Indonesia dalam aplikasinya, memiliki kantor dan tim di Indonesia sehingga lebih siap dan cepat dalam koordinasi. Fitur itu juga memungkinkan penyelenggara acara membuat konferensi, kongres, pameran secara digital. “Fitur ini memberikan solusi menyeluruh mulai dari Persiapan Acara (pre event) yaitu menyediakan landing page yang dapat

disesuaikan dengan konsep acara dan kebutuhan client, Saat Acara menyediakan live chat, live webinar, aplikasi virtual intuitif dan layanan bantuan (information center). Selain itu, fitur juga memastikan para penyelenggara acara akan mampu menyelenggarakan acara digitalnya sendiri, dibantu oleh tim ahli dari kami. Harapannya industri kreatif Indonesia kembali berputar secara aktif dan kita semua menjadi lebih maju dalam hal penyelenggaraan acara,” ujarnya. Saat acara (on the event) pameran berlangsung, pengguna bisa memanfaatkan fitur seperti live chat, live webinar, aplikasi virtual intuitif, dan layanan bantuan. Kemudian, setelah acara (post event), aplikasi ini langsung memberikan laporan dan analisis berdasar data yang tercatat.



COVER STORY

Industri Event Tuntut Perlakuan Sama

Pelaku industri event atau pameran merasa didiskriminasi oleh pemerintah karena belum mengizinkan kegiatan bisnis mereka beroperasi di tengah pandemi Covid-19. Padahal bisnis lain yang juga mengundang keramaian seperti bioskop hingga mal sudah boleh operasi.

28 I

I Oktober 2020


K

etua Umum Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia (Asperapi) Hosea Andreas Runkat mengatakan ada perlakuan berbeda atas industri pameran dibanding industri lainnya. Ia kembali membandingkan kebijakan atas industrinya dengan industri yang saat ini sudah boleh berjalan. “Mal sudah buka, beberapa industri lain sudah buka, apa sih masalahnya kalau industri kita, pameran, belum boleh buka? Yang saya butuhkan solusi, bisnis jalan, pameran jalan, tapi harus seperti apa? Saya lebih cenderung dikasih jawaban pameran dengan (protokol) gini, bukan dengan (jawaban) belum bisa, belum bisa,” katanya. Dikatakan, selama ini, komunikasi dengan pemerintah yakni melalui Dinas Pariwisata sudah berjalan. Namun tidak ada hasil berarti dari komunikasi tersebut. Jawaban pemerintah cenderung normatif tanpa ada solusi yang jelas. Apalagi, adanya perbedaan kebijakan yang dirasa antara satu industri

dengan industri lain. “Akhirnya nantinya kita berpikir ada unsur tebang pilih, kenapa industri ini nggak boleh jalan? Kenapa ini boleh? Kalau masalah kreasi, masing-masing udah jalan, itu hanya sementara. ga mungkin cheating our business tiba-tiba bisa langsung meroket. Nggak mungkin,” sebutnya. Hal senada juga disampaikan kata Ketua Umum Dewan Industri Event Indonesia (Ivendo), Mulkan. “Kalau mal boleh buka, bioskop boleh buka, apa boleh buka, ya event juga boleh dong,” kata Mulkan Kamaludin. Dikatakan bila sektor lain boleh operasi dengan alasan menggerakkan ekonomi, maka sektor event harus diperlakukan sama. Ia menilai pariwisata bisa berjalan jika event juga diizinkan, karena bakal ada dampak ekonomi berantai seperti transportasi, perhotelan hingga makanan dan minuman. Mulkan berharap ada sikap tegas dari pemerintah. Bahkan, ujarnya sejumlah kementerian sudah melaksanakan kegiatan yang berlokasi

di hotel. Namun, ia menilai tidak ada ketegasan adanya aturan pelaksanaan event yang berlaku. “Kayanya saling tunggu, takut disalahkan tapi mereka sendiri sudah melakukan. Pemerintah sendiri sudah melakukan kegiatannya,” sebutnya. Bahkan Mulkan Kamaludin menyebut hingga kini sudah banyak pelaku usaha pameran yang gulung tikar. “Yang sudah kolaps itu banyak, banyak banget, karena zero income, kalau industri lain mungkin turun 50%, turun 60%, turun 70%. Artinya masih ada 20-30%, masih ada pemasukan. Kita ini zero income,” katanya. Namun ia tidak menyangkal bahwa ada kegiatan event yang bisa digarap. Hanya saja perputaran uangnya tidak seberapa sehingga tidak membantu signifikan. “Kalaupun event online, berapa sih nilainya? Nggak ada buat gaji orang, buat kebutuhan human resources-nya dikit, penyerapan tenaga kerja dikit, otomatis budget kecil. Saya rasa untuk menjalankan sebuah perusahaan nggak mencukupi,” katanya.

Oktober 2020 I

I 29


EVENT GALLERY

Ruang Isolasi Itu Berupa Hotel

S

ejumlah hotel telah menjadi ruang Isolasi pasien Covid-19. Keberadaan hotel ini sangat membantu dalam pencegahan maupun memutus Mata rantai penyebaran Covid-19. Jumlah kesiapan kamar hotel untuk lokasi isolasi pasien konfirmasi tanpa gejala, gejala ringan dan akomodasi tenaga kesehatan dalam program Reaktivasi Industri Perhotelan Melalui Pendukungan Akomodasi Masyarakat Berstatus Pasien Terkonfirmasi Tanpa Gejala dan Tenaga Kesehatan terus bertambah. Kemenparekraf/Baparekraf bersama Kementerian Kesehatan dan pihak terkait berupaya memastikan dengan baik kesiapan

30 I

I Oktober 2020


hotel dan perangkat lainnya dalam memberikan layanan bagi masyarakat pasien konfirmasi tanpa gejala dan gejala ringan dan juga akomodasi bagi tenaga kesehatan. Hingga saat ini, total jumlah kamar yang diusulkan oleh Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) mencapai 4.233 kamar yang tersebar di Jakarta, Bali dan Kalimatan Selatan. “Persiapan ini penting, terutama dalam penerapan protokol kesehatan. Jangan sampai hotel tempat isolasi justru menjadi klaster baru sehingga kita bisa memasuki era adaptasi kebiasaan baru dengan lebih baik lagi,� kata Menteri Pariwisata dan

Oktober 2020 I

I 31


EVENT GALLERY

Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama Kusubandio dalam keterangannya, Sabtu (10/10/2020) Dari jumlah tersebut, sebanyak 2.015 kamar hotel di DKI Jakarta telah selesai dilakukan verifikasi oleh Kementerian Kesehatan. “Diluar Jakarta, kami juga siapkan 500 kamar di Bali dan 435 kamar di Kalimantan Selatan untuk isolasi pasien konfirmasi tanpa gejala dan gejala ringan juga akomodasi bagi tenaga kesehatan,� kata Wishnutama. Kemenparekraf/Baparekraf juga telah menyiapkan hotel yang masih bisa dipergunakan jika diperlukan penambahan. Terdiri dari 9 hotel di DKI Jakarta dan 10 hotel di Bali yang kesemuanya juga telah dilakukan verifikasi oleh Kementerian Kesehatan.

32 I

I Oktober 2020


Sebelumnya dijelaskan, persyaratan hotel yang telah memenuhi kriteria sesuai dengan pedoman penanganan Covid-19 Kementerian Kesehatan adalah memiliki ruang penerimaan pasien untuk melakukan triage; ada tim yang sudah dilatih desinfeksi; tersedia mini hospital; memiliki alat pelindung yang standar bagi petugas hotel; makanan dan minuman diantar ke depan kamar pasien oleh petugas; serta tersedia jalur evakuasi jika ada pasien yang kondisinya memburuk. Selain itu juga tersedia akomodasi bagi petugas kesehatan dan pengamanan; tersedia tempat penyimpanan sementara limbah medis dan infeksius sebelum diangkut ke tempat pengolahan khusus limbah medis; serta petugas hotel harus sehat, tidak memiliki penyakit penyerta, dan telah melakukan pemeriksaan PCR dengan hasil negatif Covid-19. Wishnutama menjelaskan, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada Kementerian Kesehatan untuk menentukan kapan dimulainya hotel-hotel tersebut menjadi lokasi isolasi bagi pasien konfirmasi tanpa gejala dan gejala ringan. “Saya mengapresiasi kesiapan dan dukungan dari industri perhotelan dalam program ini. Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, pemerintah terus menambah tempat isolasi bagi pasien Covid-19 tanpa gejala dan gejala ringan dalam rangka pengendalian Covid19,� ungkap Wishnutama.

Oktober 2020 I

I 33


PROFILE

Hendra Noor Saleh | Presdir Dyandra Promosindo

”Industri MICE akan Berubah..” Dunia MICE (Meetings, incentives, conferences dan exhibitions) bakal mengalami banyak perubahan saat pandemi menghilang. Perlu penyesuaian, kreasi dan inovasi agar MICE kedepan kembali pulih seperti sebelumnya.

M

ICE bisa disebut salah satu industri yang penting karena memberikan dampak besar pada bidang perekonomian. Menurut data dari Oxford Economics, belanja langsung yang dilakukan oleh industri MICE adalah sebesar US$6,3 miliar, sementara sumbangan pada PDB langsung adalah sebesar US$3 miliar. Industri MICE juga turut berkontribusi menciptakan lapangan kerja. Jumlah tenaga kerja yang terserap pada sektor ini adalah sebanyak 104 orang, dengan total peserta sebanyak 21,4 juta dan rata-rata pengeluaran sebesar US$296. Adanya pandemi Covid-19 yang melanda dunia pada saat ini sangat memukul industri MICE dan pariwisata. Kejadian ini telah memaksa pemerintah di negara terdampak mengeluarkan kebijakan untuk melindungi warganya, antara lain berupa pembatasan perjalanan, melarang acara yang mengumpulkan orang banyak, hingga melakukan lock down sehingga banyak pelaku industri MICE menunda event yang akan diselenggarakan, bahkan ada yang membatalkan. Salah satu PEO (Professional Event Organizer) yang terdampak adalah Dyandra Promosindo. Hendra Noor Saleh, Presiden Direktur Dyandra Promosindo, mengatakan, pada tahun 2020 Dyandra seharusnya menggelar 22 event besar. Namun, dengan adanya pandemic ini terpaksa membatalkan sebagian acaranya. Penundaan dimulai pada awal Maret 2020, yaitu pameran IFEX (Indonesia Furniture Expo) yang seharusnya diselenggarakan pada 12-15 Maret 2020. "Kemudian pameran IIMS. Ini pertama kali kami menundanya. Selanjutnya, ada travel fair, pameran wedding, serta ada beberapa event yang kami evaluasi karena melibatkan banyak orang asing,” ungkap Presdir Dyandra Promosindo Hendra Noor Saleh saat Zoom dengan Event Guide belum lama ini.

34 I

I Oktober 2020

Terobosan Baru Kendati memukul industri MICE bukan berarti dunia telah berakhir. Dyandra tetap konsisten membuat event dengan format yang berbeda. “Pandemic ini memukul industri MICE, tapi event kita tetap jalan meski dalam format lebih digital. Yang penting ada aktifitas event,” kata Kohen sapaan akrab Hendra Noor Saleh Kohen menegaskan, pada kondisi seperti ini perhitungan bisnis menjadi nomor dua. "Jangan bicara soal financial dulu, yang penting bisa ngebul dan bisa gaji karyawan,” imbuhnya sembari tersenyum. Dyandra menurut Kohen bisa saja memaksakan event dan pasti bisa terselenggara. Apalagi Dyandra punya legal standing dengan para calon tenant untuk tetap melaksanakan. "Namun, kalau kami memaksakan event berjalan, pertama risikonya sepi, dan yang kedua adalah risiko pada keselamatan dan keamanan pengunjung,” jelasnya. Kohen pun menjelaskan di saat pandemi ini perlu terobosan baru. Butuh inovasi dan kreatifitas yang lebih agar event bisa dilakukan. Dyandra sendiri melakukan berbagai inovasi dan menciptakan peluang baru untuk tetap mempertahankan eksistensi bisnisnya di tengah pandemi. Kohen mengungkapkan bagaimana caranya Dyandra dapat bertahan di tengah pandemi. Dia menyebutkan setidaknya ada beberapa aspek yang telah dilakukan. Pertama pengelolaan event. Seperti diketahui, saat ini Dyandra Promosindo dipercaya sebagai partner pengelola empat kebun raya yang ada di Indonesia. Empat kebun raya tersebut berada di daerah Bogor, Cibodas, Bali, dan Purwodadi. Kedua, penyelenggaraan Webinar. Beberapa acara webinar sering kali dilakukan oleh Dyandra Promosindo dengan memanfaatkan teknologi yang ada, seperti Zoom. "Belum lama ini kami dipercaya Singapore Tourism Board mengadakan webinar tentang MiCE Singapore pasca pandemi. Terbilang


sukses dengan diikuti lebih dari 500 peserta," ungkap Kohen.

Ketiga mengadakan Pameran Virtual Di umurnya yang menginjak 26 tahun, Dyandra Promosindo mulai menciptakan inovasi terbaru dengan menyelenggarakan pameran virtual. Inovasi yang diciptakan ini sebagai bentuk adaptasi kebiasaan baru di masa pandemi. Pameran virtual pertama yang digelar Dyandra Promosindo ialah International Franchise, License and Business Concept Expo & Conference (IFRA) Virtual Expo 2020. “IFRA ini event legendaris kami dan sudah 17 tahun diadakan secara offline. Di tahun ini saat mengalami situasi pandemi, kita bersyukur sukses menggelar IFRA ke-18 secara virtual. Ke depannya, Dyandra Promosindo juga telah mempersiapkan pameran virtual lainnya untuk mendukung bisnis kita saat ini," papar Kohen. Terakhir, atau keempat pelaksanaan event menggunakan medium televisi. "Di tengah pandemi, rasanya sulit untuk menyelenggarakan acara yang mengumpulkan orang banyak seperti konser musik. Oleh karena itu, Dyandra Promosindo akan menggelar acara musik Synchronize festival melalui media televisi," jelasnya “Acara ini menghadirkan 100 lebih pemusik lokal, dan pastinya tidak mungkin kita gelar secara langsung sehingga diambil jalan tengahnya dengan melaksanakannya di televisi,” sambung Kohen. Terbaru, menurut Kohen, Dyandra dipercaya mengelola CIBIS Park kawasan bisnis terpadu dan terbaru di kawasan TB Simatupang Jakarta Selatan. "Tempat ini memiliki fasilitas yang lengkap, berkonsep ruang terbuka yang disebut Alun-Alun , dan bisa dinikmati oleh seluruh populasi,. Kita akan membangun berkonsep urban life entertainment," jelas Kohen.

Berubah Inovasi yang dilakukan Dyandra, menang harus dilakukan. Menurut Kohen kedepan pasti industri MICE mengalami perubahan. "Jangan melihat bagaimana gegap gempita MICE sebelum pandemi. Pastinya ada perubahan yang mendasar," ungkap Kohen. Prediksi Kohen bukan tanpa dasar. Ia melihat butuh waktu untuk memulihkan MiCE seperti kemarin. "Masih ada trauma berkerumun yang membuat MICE tidak bisa seperti dulu," lanjutnya. Kohen kembali menegaskan pandemi ini ini telah memaksa penyelenggara kegiatan pameran untuk menghentikan sementara kegiatan mereka sampai batas waktu yang belum pasti. “Diperkirakan pemulihan kegiatan MICE ini membutuhkan waktu sekitar dua tahun,” kata Kohen. Apa yang terjadi saat ini sangat bertentangan dengan bisnis MICE yang mengumpulkan orang banyak dalam satu tempat. Meski ada media digital namun secara ekonomi belum bisa mengimbangi aktivitas yang mengumpulkan orang banyak. "Itu sebabnya kita jalani yang ada, soal financial ntar dulu," katanya kembali menegaskan. Menurutnya, kondisi saat ini sangat berat karena semua roda ekonomi harus berhenti serentak dalam waktu yang sama. Bahkan lebih berat dibanding krisis moneter 2008 silam. "Apalagi kalau tidak ada Insentif dari pemerintah," katanya. Insentif dari pemerintah sangat penting untuk membangkitkan MICE pasca pandemi berakhir. "Kita nggak bisa bangkit sendirian, butuh dukungan penuh dari pemerintah," tandasnya. Ia mencontohkan bentuk insentif Itu berupa kemudahan visa, akomodasi, transportasi, tiket peserta, promosi dan service lainnya.

"Ini dibutuhkankan agar peserta dari luar bisa datang ke sini secara aman, mudah dan kita mampu bersaing dengan lain," ucapnya. Insentif ini menurut Kohen bukan berarti MICE ingin di anak emaskan atau diprioritaskan. "Kita melihatnya seperti negara-negara lain. Di pandemi ini negara-negara tersebut mendapat dukungan penuh dari pemerintah. Kalo nggak begitu kita yang sebelumnya mulai bisa mengejar ketinggalan, tanpa dukungan pemerintah bisa jadi malah ketinggalan," ujar Kohen. Kohen memberi istilah kebangkitan MICE Itu disebut Indonesia Coorperate. Pasalnya pandemi ini efeknya multidimensional karena bisa mengubah peta MICE Indonesia. "Kalo diserahkan ke persaingan pasar, MICE kita akan kalah," tegasnya. Tak lupa ia menyampaikan pesan ke pemerintah, jika Insentif benar-benar ada, pelaksanaan ke bawah juga harus sesuai. "Jadi benarbenar terlaksana sampai bawah sesuai instruksi dari atas. Itu penting karena semangat Indonesia Coorperate terletak disitu," ungkapnya. Kohen sendiri menegaskan pihak Dyandra pasca pandemi jadwal event-nya tidak ada perubahan. Semua bisa berubah tergantung keputusan pemerintah. "Soal siap, kita sangat sangat siap. Hari Ini ada ijin kita langsung jalan," pungkasnya. (Muh Andy/Foto: Dok. pribadi)

Oktober 2020 I

I 35


NEWS

Industri F&B Dorong MICE Taipei Bangkit

T

aipei tengah berupaya membangkitkan kembali program Meeting, Incentive, Conference & Exhibition (MICE) dari dampak pandemi global. Salah satu caranya melalui industri F&B. Sentuhan makanan khas Taipei telah menjadi fokus dalam program MICE apa pun, dimana kuliner lokal yang dipengaruhi oleh sejarah dan lokasi geografisnya memberi sensasi rasa dan pengalaman yang berbeda. Seafood, buah subtropis, dan banyak pilihan rempah-rempah berpadu dalam beragam rasa. Beef noodle soup versi Taipei adalah salah satu hidangan paling populer di Taipei, dan juga selalu disukai oleh para peserta MICE. Beragam masakan lokal di Taipei seperti

36 I

I Oktober 2020

minced pork rice, oyster omelet and chicken cutlet memberikan cita rasa yang nikmat dan pengalaman bersantap yang tak terlupakan. Mango shaved ice di YongKang Street sebagai menu makanan penutup wajib dicoba. Taipei menawarkan beragam masakan gourmet yang lezat. Selain jajanan kaki lima yang disebutkan di atas, jumlah restoran dan tempat makan lokal yang tercantum dalam Michelin Guide pun terus meningkat. Saat mengadakan MICE di Taipei, salah satu pertanyaan yang selalu ditanyakan kepada para staff event adalah “Di mana restoran Din Tai Fung terdekat?�, Informasi Itu penting agar delegasi dapat menikmati Dim Sum paling terkenal, “Xiaolongbao� yang terbungkus kertas tipis dengan 18 lipatan. Dalam beberapa bulan terakhir di tahun

2020, komunitas MICE di Taipei menyadari bahwa self-service buffet dalam waktu dekat kemungkinan besar tidak akan menjadi pilihan yang dapat digunakan. Mereka telah bekerja keras untuk menghasilkan solusi kreatif. Enhanced seated dining adalah pilihan alternatif yang paling masuk akal jika ada anggota staf yang terlatih dalam tindakan sanitasi dan penanganan makanan. Pilihan lainnya adalah makanan kemasan yang diambil peserta dari lemari es atau beberapa lokasi, atau makanan dalam kotak sudah ditempatkan di kursi mereka dalam acara tersebut. Yuanshan Plaza (sekitar 40 hektar) merupakan tempat konferensi dan pameran internasional di kota Taipei, dimana pemberitahuan pencegahan pandemi dan desinfeksi dipasang di pintu-pintu masuk,


meja dan kursi diatur pada jarak sosial yang tepat, pemeriksaan suhu. Tindakan desinfeksi digunakan di restoran, serta pengendalian hama profesional dilakukan secara teratur. Staf kebersihan sepenuhnya membersihkan ruang makan umum, ditambah staf restoran diperiksa suhu tubuhnya dan selalu membersihkan tangan mereka. Cosmo Banquet Catering di TICC adalah vendor yang menyajikan makanan dan minuman untuk konferensi dan pameran. Menyoal dampak Covid-19, Executive Chef, Shu-Nien Wang mengatakan bahwa langkah ekstra dan tingkat kehati-hatian saat ini butuh tambahan biaya untuk F&B. Mereka menawarkan solusi menghemat biaya makanan dan minuman selama acara. Di setiap acara, ketersediaan fasilitas dan ruang event cukup besar sangat penting. Pedoman ketat seputar makanan dan minuman merekomendasikan penyajian makanan untuk masing-masing individu seperti botol air individu, botol mini anggur, dll. Penyelenggara acara saat ini menghindari menyajikan makanan di mana banyak tangan akan menyentuh makanan, seperti mangkuk keripik. Penyelengara menyediakan peralatan penyajian jika diperlukan atau mengatur makanan yang disajikan oleh staf terlatih dalam penanganan makanan yang aman. Penggunaan ruang alternatif untuk layanan makanan dan minuman sedang dipertimbangkan, seperti menjaga jarak meja dan memanfaatkan luar ruangan, jika tersedia, terutama saat berada di bulan-bulan yang hangat. Menyediakan lingkungan terbuka jika memungkinkan, atau sekedar memastikan bahwa ruangan yang digunakan memiliki aliran udara dan jendela terbuka. “Sangat penting untuk mengontrol jumlah orang di dalam ruangan agar tidak terlalu ramai dan mengingatkan peserta untuk mencuci tangan dan membersihkannya secara teratur,” ujar Direktur Patti Tang dari Willy DMC di Taipei. Dia percaya pada peran masker dalam meminimalisir penularan. Para peserta atau tamu diwajibkan untuk memakainya

Pedoman Layanan Menurut Ms. Amanda Ma, F&B Supervisor for the TICC, pihaknya telah mengevaluasi pengukuran food safety yang sudah ada dan meminta untuk menambahkan beberapa lapisan kontrol pada proses penyiapan

makanan dan prosedur pengoperasian stan sanitasi. “Kami juga bertanya kepada semua staf di Cosmo Banquet TICC tentang perlunya mematuhi rencana Hazard Analysis and Critical Control Points (HAACP)," kata dia. Tempat duduk, sekat plastik, dan penyemprotan disinfektan ke tangan. Ini hanyalah beberapa hal yang biasa dilakukan oleh pengunjung restoran di Taipei. Hal ini adalah peningkatan normal baru peringkat Taipei sebagai salah satu tujuan MICE teraman di dunia. Ada banyak hotel MICE besar di Taipei, seperti Le Méridien Taipei, Marriott Taipei, dan Courtyard by Marriott. Untuk memastikan makan malam konferensi yang sehat bagi para tamu, pemangku kepentingan hotel menerapkan langkah-langkah pencegahan

epidemi seperti sanitasi restoran secara menyeluruh. Setiap waktu makan, pemeriksaan suhu tamu dan staf, staf yang mengenakan masker, sanitasi tangan rutin, dan perilaku manajemen kesehatan diri. Dengan protokol seperti itu, para tamu bisa merasa lebih nyaman saat bersantap. Dengan kata lain, semua pemangku kepentingan MICE Taipei siap untuk melayani semua layanan F&B. Layanan yang diperlukan secara maksimal, dan teraman, luas dan tentu saja siap untuk memberikan pengalaman F&B “WOW” yang sehat dan aman sesuai semua selera. Untuk informasi lebih lanjut silakan kunjungi www.expopark.taipei atau www. anticovid19tw.org.

Pedoman umum untuk penyedia layanan F&B antara lain: - Menjaga agar hanya sedikit makanan yang dipajang, dan mengisinya kembali sesering mungkin untuk mengurangi jumlah makanan yang disentuh oleh peserta yang berbeda. - Pilihan menu hanya dikirim melalui plate service. - Di kemas terlebih dahulu dalam kantung atau kotak makanan, dan disajikan setelah tamu mengambil tempat duduk di area yang ditentukan. - Batasi jumlah orang di ruang dapur untuk mendorong jarak sosial dan membatasi jumlah orang yang menangani makanan. - Tunda sementara demo makanan atau kelas memasak dan jangan menawarkan sampel makanan.

Oktober 2020 I

I 37


NEWS

Bandara Soekarno-Hatta Paling Aman dari Covid-19

B

andara Soekarno-Hatta dinobatkan sebagai salah satu bandara di dunia dengan rating tertinggi dalam penerapan protokol kesehatan dan keamanan dalam mencegah penyebaran Covid-19. Itu berdasarkan evaluasi lembaga global Safe Travel Barometer dan diumumkan situs Angkasa Pura II pada Rabu (16/9/2020).

38 I

I Oktober 2020

Safe Travel Barometer memberikan rating Safe Travel Score hingga 4.09 bagi SoekarnoHatta. Rating tertinggi dalam penilaian bandara adalah 5. Sampai saat ini, belum ada bandara di dunia yang berhasil mendapat skor tersebut. Safe Travel Barometer sendiri memiliki database terbesar dan paling komprehensif di dunia mengenai protokol kesehatan dan keamanan terkait Covid-19.

President Director PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin mengatakan rating tertinggi Soekarno-Hatta dalam penerapan protokol pencegahan penyebaran COVID-19 ini sejalan dengan komitmen dan kerja sama seluruh stakeholder. Tujuan PT Angkasa Pura II dan seluruh stakeholder seperti Otoritas Bandara, Kantor Kesehatan Pelabuhan Kementerian Kesehatan, maskapai, TNI/Polri, Balai


Karantina, Kantor Imigrasi, Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 dan lainnya adalah Bandara Soekarno-Hatta dapat tetap beroperasi sebagai pintu gerbang utama negara dan tetap menjaga konektivitas di Tanah Air meski kita kini tengah menghadapi tantangan berat dari pandemi Covid-19,» kata kata Awaluddin. Komitmen menjalankan protokol secara ketat yang didukung dengan berbagai inovasi berbasis teknologi merupakan salah satu kunci bagi kami agar Soekarno-Hatta dapat selalu mengedepankan aspek kesehatan dan keamanan di tengah pandemi, tambahnya. Safe Travel Barometer merilis Safe Travel Score untuk kategori bandara berdasarkan audit independen terhadap lebih dari 200 bandara di dunia. Termasuk,

upaya bandara dalam menerapkan langkah guna menjaga kesehatan dan keselamatan traveler. Poin-poin yang dinilai adalah implementasi dari touchless processing (menghilangkan fasilitas/proses yang membutuhkan sentuhan tangan); pengecekan suhu tubuh; peraturan kewajiban memakai masker; hand sanitizer; adanya kewajiban surat keterangan sehat; keharusan pengetesan Covid-19; adanya aplikasi untuk contact tracing; ditetapkannya waktu minimum untuk check-in; dilakukan disinfeksi di toilet, eskalator, lift, boarding gate; dan penggunaan face shield bagi staf bandara. Selain Bandara Soekarno Hatta, Bandara Ngurah Rai di Denpasar, Bali juga demikian. Dalam situsnya, Bandara Ngurah

Rai mendapat skor 3,9. Bandara Ngurah Rai juga mendapat centang hijau dalam sejumlah persyaratan protokol kesehatan standar yang artinya aman dari Covid-19. Co-Founder and CEO Safe Travel Barometer Virendra Jain mengatakan bandara memiliki peran penting dalam membuat penumpang mudah beradaptasi di dalam masa new normal. Mereka adalah lini terdepan pertahanan untuk memastikan keamanan dan mengurangi kekhawatiran dalam perjalanan, kata Virendra. Bandara, lanjut Virendra Jain, harus mengimplementasikan beragam inisiatif untuk memastikan keamanan dan kenyamanan traveler dan kru pesawat, di samping juga meminimalisir potensi penyebaran Covid-19.

Oktober 2020 I

I 39


DIRECTORY EXHIBITION ORGANIZER ADHOUSE CLARION EVENTS Menara MTH Lt. 9 Suite 908 Jakarta T : (021) 8309937 W : www.adhouseclarionevents.com ADHOUSE INDONESIA CIPTA SOHO Pancoran, South Wing Lt. 27 Unit 5,Jakarta E : t.putra@adhouseholding.com ADVISINDO ARTISTIKA GENERALI TOWER Lt. 8, Grand Rubina Business Park, Rasuna Said Epicentrum T : (021) 25983978 E : hrd@navaplus.com AIRA MITRA MEDIA Graha Aira, Jl. Pondok Kopi Indah Blok PA No.9 BC, Jakarta T : (021) 8661 5811 W : www.aira-mitramedia.com AKMARA KOMUNIKA MAKSIMA Jl. WIjaya Kusumah No.16,Pondok Labu, Jakarta T : (021) 2276 9676 E : meet-us@akmara.com AKTIVASI COMMUNICATION TERPADU Jl.Panjang No.8A Kebon Jeruk, Jakarta T : (021) 53300150 E : pohan@gramedia-majalah.com ALIA CONVEX Puri Sentra Niaga E – 73, Kalimalang, Jakarta T : (021) 8660 0420 E : any@aliaconvex AMARA PAMERAN INTERNATIONAL South Quarter Tower A, Lt. 6, Jl. RA. Kartini Kav. 8, Jakarta T : (021) 2912 5577 E : andy@api-event.com AMARA TUJUH PERJUANGAN Metropolitan Tower A, Lt. 18, Jl. RA. Kartini Kav. 14, Jakarta T : (021) 2918 2970 W : www.sevent-event.com ANGAN KREASI SEMESTA Jl. Brawijaya 1 A No 12, Kebayoran Baru, Jakarta T : (021) 29236631 E : aryowibisono@ skyconnection.co.id

ARTHAKARANA INDOTAMA Jl. Gandaria I No. 47B, Kebayoran Baru, Jakarta T : (021) 7203055 W : www.ncomm-stratcom.com

CIPTA KREASI MUDA Talavera Office Park Lt. 28 Suite M2812, Cilandak, Jakarta T : (021) 7279 2560 W : www.ckm-eo.co.id CIRIAJASA EC Jl. Raya Pasar Minggu No. 36 D, Pancoran, Jakarta T : (021) 7947723 W : www.eociriajasa.com

ARYAN GOLDEN EQUATOR Graha Mas Fatmawati Blok A. 23, Jakarta T : (021) 7269107 E : emrizal.indomedia@ yahoo.com

CITRA INOVASI STRATEGI EXHIBITION Jl. Tebet Barat Dalam Raya No. 4, Jakarta T : (021) 8379 6833 E : linda@cisnetwork.com W : www.homedec.com

ASTRINDO CONVEX Jl. Teluk Betung No.40 Jakarta T : (021) 390 7576 E : astrindoconvex@ astrindoconvex.com

CITRA MEDIA KREATIFINDO Jl. Pilar Mas Raya Kav. A-D Kedoya Selatan, Jakarta T : (021) 581 2088 E : lubiscitramediaactivation@ yahoo.com

AYUTA SAMARTHYA Jl. Cikini 1 No 5, Menteng, Jakarta T: (021) 470 6434 E : tia@ayutaeo W : www.ayutaeo.com

CODY INTI INDONESIA Jl. Panglima Sudirman No. 10-18 Graha Bukopin Lt. 12 Surabaya T : (031) 2899 7999 E : emma.codymaxx@ gmail.com

BAKHTERA INOVASI GEMILANG (MERCH MANIACS) Kompleks Mutiara Taman Palem Blok B7/20 T : (021) 5435 3660 W : www.merchmaniacs.com

CONSINA SEGARA INDONESIA Jl. Buaran Raya III No. 4, Duren Sawit, Jakarta T : (021) 8370 5253 E : consinatheoutdoor@ gmail.com

BIMATAMA INTER KREASI Gedung Gondangdia Lama Lt.3, Cikini-Menteng, Jakarta T : (021) 390 9218 E : donyedwin@yahoo.com

DAVINCINDO NUSANTARA Jl. Jend.Sudirman Kav.12, Jakarta T : (021) 57952222 E : Indonesia@davinciasia.com

BINTANG INDONESIA KREATIF Komp. Wijaya Grand Center Blok H No.11, Lt. 3-4, Kebayoran Baru, Jakarta T : (021) 2751 4966 / 67 W : www.bikcomm.co.id BUAHBUMI BERSAMA Jl. Raya Pasar Minggu No, 36D Lt. 2, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta T : (021) 7919 9791 W : www.buahbumi.com

DAYA MAHA BERKARYA GENERALI TOWER Lt. 8, Grand Rubina Business Park, Rasuna Said Epicentrum T : (021) 2598 3978 E : hrd@navaplus.com DEBINDO INTERNATIONAL TRADE & EXHIBITION (DITE) Jl. KH. Abdulah Syafi’ie No. 9, Jakarta T : (021) 8379 7401 / 03 E : ariswijaya123@gmail.com

DUA MITRA KARYA GEMILANG Jl. Kelapa Gading II No. 2 Kramat Jati Cililitan, Jakarta Timur T : (021) 809 2943 W : www. gebyarpernikahanindonesia.com

FAJAR ANUGRAH MEDIA Jl.Raya Kalibata No.11-12 Blok C-D, Rajawati, Pancoran, Jakarta T : (021) 799 8464 E : fameventorganizer@ gmail.com

DYAKARRA MULTI CONVEX Jl.Dewi Sartika No 133 Cawang,Jakarta T : (021) 8094 124 E : info@dyakarra.com W : www.dyakarra.com

FASEN CREATIVE QUALITY Jl. Bangka Raya No. 98, Pela Mampang, Mampang Prapatan, Jakarta T : (021) 7179 2480 W : w ww.quadevent.com

DYANDRA COMMUNICATION Jl. Johar No.9 Gondangdia, Menteng, Jakarta T : (021) 3100705 E : info@dyacomm.com W : www.dyandra.com

FERY AGUNG CORINDOTAMA Puri Sentra Niaga B-42, Jakarta T : (021) 860 6819 E : info@feraco.net.id W : w ww.coalindonesia.com

DYANDRA PROMOSINDO Gedung Dyandra Promsindo, Jakarta T : (021) 3199 6077 / 53 67 3111 E : dahnia@dyandra.com W : www.dyandra.com

FIREWORKS INDONESIA The Central 88 Kemayoran, Komp. Kota Baru, Bandar Kemayoran Blok D No. 308, Jakarta T : (021) 2605 1906 / 07/ 08 W : www.asiafireworks.com

EKSPOSE KARYA BERSAMA Jl. Dewi Saritka No. 136D, Cawang, Kramat Jati, Jakarta T : (021) 293 74 112 E : pr.ekspose@yahoo.com ESA LARAS FADY INTERNATIONAL Perkantoran Golden Office Durian Kav A6, Jakarta T : (021) 7888 9245 E : esalarasgaharu@gmail.com ET CETERA PROMOSINDO Gedung Adhi Yudha / Ruko Leoni Futsal, Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta T : (021) 8591 4247 E : et.ceterapromosindo@ gmail.com

DEBINDOMULTI ADHISWASTI Jl. KH. Abdullah Syafi’ie No. 9, Jakarta T : (021) 8293677 / 79 W : www.debindo.com

CANTIK MEGA SUKSES Jl Mangga Besar Raya No. 16, Maphar – Tamansari, Jakarta T : (021) 6220 2202 W : www.cantik.bridal.com

DELAPAN DELAPAN PROMOSINDO Jl. PAM Lama No.34 C Pejompongan,BenHill, Jakarta T : (021) 574 3035 W : www.88promosindo.com

EXPANINDO GUNA RINGGAS SEJAHTERA Eightyeight Casablanca Office Tower LV. 38, Jakarta T : (021) 786 8601 / 786 8933 W : www.expanindo.com

ARENA MADYA WISESA Jl. M. Kahfi 1 No. 89 Cilandak KKO, Jakarta T : (021) 7805558 W : www.amwisesa.com

CENDEKIA MULIA KOMUNIKASI Rukan Crown Palace Blok B16, Jakarta T : (021) 8370 3265 E : rosa@cendekia.co.id W : www.cendekia.co.id

DHIENAMIKA JELANG KOMUNIKA Gedung Inti Center Lt. 2, Jakarta T : (021) 22707354 E : fitri@elite eventmanagement.com W : www.goifex.com

EXPO INDONESIA JAYA Graha STR Lt. 3 Unit 303, Jakarta T : (021) 780 5571 / 781 1659 / 781 4079 E : adisty@expoindo.com W : www.bigbangjakarta.com

ARFA KREASI EXPOTAMA Beltway Office Park Tower B, Lt. 5, Jakarta T : (021) 29857468 E : arfakreasiexpotama@gmail.com

CIPTA KREASI DAVINDO Jl. Gading Elok Timu IV Blok BN 1 No. 14, Kelapa Gading, Jakarta T : (021) 9155 8885 E : ciki.comm@yahoo.com

DIPLOMA ARTHAKAMA Graha Pratama Building Suite III – 7th Floor, Jakarta T : (021) 83792202 E : diploma.arthakama@gmail.com

AREMGO GRAFINDO Jl. Batu Jajar No. 4B, Jakarta T : (021) 385 4348 E : andrewwwtp@gmail.com W : www.wwtp.com

I Oktober 2020

CAHAYA KRISTAL MEDIA UTAMA Ruko Perkantoran Golden Office Durian Kav.A6, Jagakarsa T : (021) 7888 9262 W : www.cakrisma.com

EXPOTAMA SINERGI JL.KH.Abdullah Syafei No. 9, Jakarta T : (021) 8370 2989 / 975 E : info@expotama.com W : www.expotama.com

DUNIA WARNAWARNI ZEJAHTERA Eightyeight Casablanca Office Tower Lt. 10 Unit E, Jakarta T : (021) 560 8286 W : www.colorfulindonesia.com

EXHIBITION NETWORK INDONESIA Jl. H. Soleh 1 No. 1F RT.007/02 Sukabumi Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta T : (021) 532 8878 E : info@gryiadisain.com

ANTHEUS INDONESIA Jl. KS. TUbun Raya No.19 Petaburan, Jakarta T : (021) 530 3111 W : www.antheus.com

40 I

ARGA KARYA PRIMA Jl. Pinang Emas VIII US No. 25, Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta T : (021) 83785554 E : bagus@arcoindonesia.com

EXPONENT MEDIA VISI Gedung Graha Pratama Lt.18 Kav 15, Jakarta T : (021) 8379 2202 E : exponent_mv@yahoo.com W : www.exponentconvex.com

FORTUNA PRIMA INDONESIA Jl. Ciawi IV No. 7, Kebayoran Baru, Jakarta T : (021) 725 0491 E : info@ mediaxyz-network.com W : www.foreplay-indonesia.com FUN INTERNATIONAL Gedung Pusat Niaga Lt. 4 Ruang 430 JIExpo Kemayoran, Jakarta T : (021) 2664 5386 E : info@funinternational.co.id FUNWORLD PRIMA Gedung Pusat Niaga Lt. 4 Ruang 430 JIExpo Kemayoran, Jakarta T : (021) 2664 5386 W : w ww.funworld.co.id GARINDO MEDIA TAMA Jl. Minangkabau Ruko Blok 8 B-C, Kec. Setiabudi, Jakarta T : 081373107161 E : andretian15@gmail.com GAYA KREASI KOMUNIKA Jl. RC Veteran No.23A Kec. Pesanggrahan, Jakarta T : (021) 7388 3790-94 W : www. gayacommunications.com GEGET GIGT Jl. Raya Tanjung Barat No. 47, Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta T : (021) 799 6552 W : w ww.gegetgigit.com GEMALINDO KREASI INDONESIA Gedung PNBK Indonesia, Tanah Abang, Jakarta T : (021) 2520 677 W : w ww.gemalindikreasi.com


GEMMA TIRTA BUANA Jl. Benda Raya No.6A Kemang Selatan, Cilandak Timur – Pasar Minggu – Jakarta T : (021) 78848143 W : w ww.gemmaevent.com GLOBAL CONVEX INDONESIA Gedung Rasuna Office Park I Blok CR-06, Kuningan, Jakarta T : (021) 8378 7922 W : w ww.globalconvex.com GLOBAL EXPO MANAGEMENT Jl. Kamal Raya Outer Ring Road, Mutiara Taman Palem Blok A, Cengkareng, Jakarta T : (021) 5435 8118 W : www.gem-indonesia.com GLOBAL INDO RADJA Jl.Ahmad Jais No 5 Peneleh – Genteng, Surabaya T : (031) 8818 8098 GLOBAL INFOTECH SULUSINDO Ruko CBD JABABEKA Blok E 20, Cikarang Selatan, Bekasi T : 085100049470 W : w ww.steelindonesia.com HIJAU INDAH SELARAS Grand Slipi Tower Lt. Mezzanine, Jakarta T : (021) 794 1819 E : hisweddingvenue@gmail.com W : w ww.hiscorpvenue.com HONG ONG TRADE DEVELOPMENT COUNCIL World Trade Centre 2, 19th Floor, Jakarta T : (021) 3005 2101 W : w ww.hktdc.com IDEPLUS NUSWANTARA RAYA Twin Plaza Hotel Lt. 4 , Jakarta T : (021) 275 10266 E : office@ideplusnuswantara.com W : www.ideplusnuswantara.com INACON LUHUR PERTIWI Jl. Pejaten raya No 26B,Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta T : (021) 7919 1915 W : w ww.inacon.com INDOGLOBAL INTERSARANA Jl. Tambak No 21C Lantai 3 Pegangsaan Menteng, Jakarta T : (021) 3910 948 E : jajangrustandi89@gmail.com INDOMEDIA OUTDOOR Jl.Fatmawati Raya No 71, Graha Mas Fatmawati Blok A23,Jakarta T : (021) 726 9107 E : emrizal.indomedia@ yahoo.com INDONESIA KHARISMA PERKASA Gedung The City Tower Lt.2, Jakarta T : (021) 83796834 E : info@inconvex.com

INSPIRO MEGAH CONVEXINDO Menara Jamsostek North Tower 14th Floor, Jakarta T : (021) 2966 6868 W : w ww.inspirogroup.com INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION Jl. Ciranjang No 26A rt/rw 004/003 Kec. Kebayoran Baru, Jakarta T : (021) 7279 3332, 7280 0875 W : w ww.inmarcomm.com JAYA ARTHA NUGRAHA Komp. RUko Golden Boulevard Blok L-12,BSD City Serpong, Tangerang Selatan T : (021) 5316 1259 E : menik.jayaevents@yahoo.com KAHA EVENT MANAGEMENT Wisma KAHA Lt 2, Tebet, Jakarta T: (021) 830 3532 E : bogie@kaha.co.id W : w ww.kahaevent.com KALYANAMITRA ADHARA MAHARDHIKA Jl.Prof. Dr.Soepomo No 231, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta T : (021) 8378 7479 / 8379 4503 W : w ww.alive-indonesia.com KANIKI PARAMA ABADI Jl. Pramuka Raya No.145, Jakarta T : (021) 4288 4002 E : info@kanikiworld.com W : w ww.kaniki.co.id KARYA MUDA INDONESIA Graha Marsela No. 18, Tangerang Selatan T : (021) 7361123 E : info@kamigroup.co.id W : w ww.kamigroup.co.id KAYANNA PROMOSI INDONESIA Graha 46 Jl. Pahawan Revolusi No 46 K, Pondok Bambu – Duren Sawit, Jakarta T : (021) 2208 7030 W : w ww.kayannapro.com KELIE CHEMICAL WORLD Komp. Rukan Gading Bukit Indah F/12, Kelapa Gading, Jakarta T : (021) 4522 959 W : w ww.kelichem.com KEMILAU SINAR MENTARI Grand Slipi Tower Lt. 5 Unit F, Palmerah, Jakarta T : (021) 765 8268 E : ruddylasut@gmail.com KERABAT DYAN UTAMA The City Tower Lt. 7, Jakarta T : (021) 392 6867 E : info@radyatama.com W : w ww.radyatama.com

INFRASTRUCTURE ASIA RDTX Tower 28F, Kawasan Mega Kuningan, Jakarta T : (021) 5799 1455 / 66 W : w ww.indonesiainsfratructure week.com

KIAD MEDIA KREATIF Grand Pasar Minggu No. 88W, Pasar Minggu, Jakarta T : (021) 2200 1192 E : info@kiadmediakreatif.com W : w ww.kiadmediakreatif.com

INSOLUSI KITA Jl. Brawijaya 1 A No 12 Kebayoran Baru, Jakarta T : (021) 28923 6631 E : insolusi@yahoo.co.id

KREASI ACTIVE INDONESIA Jl. Wahyu Raya No. 1B, Jakarta T: (021) 766 1617 E: info@activeindonesia.com W: www.activeindonesia.com

KREATIF CITRA CONVEX Gedung Graha Parama Dharma Lt 3A, Kebayoran Baru, Jakarta T : (021) 739 5363 W : w ww.kreatifcitraconvex.com KRISTAMEDIA PRATAMA Jl. Blandongan No 28 D/G, Jakarta T : (021) 634 5861 – 62 E : info@kristamedia.com W : w ww.kristamedia.com LIMA KARSA KREASI TAMA Ruko 357, Jl. Dewi Sartika No. 357 Blok D, Cawang, Jakarta T : (021) 800 4674 E : limacomm@ymail.com MAHUDUN SARICIPTA UTAMA Jl. Jeruk No 34 rt/rw.004/006, Utan Kayu, Jakarta T : (021) 2982 1798 – 9 W : w ww.mahudun.co.id MALIK GHONIYU RAZAAK (MALIK CONVEX) Komp. Cibubur Village Apartment Blok KFG9-10, Jakarta T : (021) 8770 3690 E : malik_events@yahoo.co.id MAMEX PRO Gedung Pembina Graha Lt 1 Ruang 9,Jakarta T : (021) 2956 3131 E : mamexpro_eojkt@ yahoo.com MANDIRI KREASI BERSAUDARA (UPGRADE-INC) Grand Slipi Tower Lt 5 Unit F, Jakarta T : (021) 2254 4664 W : www.upgrade-inc.com MAVIC MEDIA INDONESIA Eighty eight @Casablanca Office Tower lt 10 Unit E, Menteng Dalam, Jakarta T : (021) 29631661 E : info@mavic.co.id MCI MANAGEMENT (MITRA KARYA INOVASI) Plaza De Lumina Blok A No 12, Jakarta T : (021) 290 30768 W: www.mcimanagement.com MEDIA ARTHA PRATAMA Grand Wijaya Center Blok C No. 37, Jakarta T : (021) 722 4977 E : asih@mapcomm.co.id MEDIATAMA BINAKREASI Gd. Graha Megah, Balai Pustaka Indah Permai Rawamangun, Jakarta T : (021) 489 6942 W : w ww.ptmediatama.com MEDITAMA CIPTA CITRA Buncit Raya No 6,Kalibata, Jakarta T : (021) 7918 0386 / 0434 E : contact@mcc-ad.com W: www.mcc-ad.com NAPINDO MEDIA ASHATAMA Jl. Kelapa Sawit XIV Blok M1 No 10, Komp. Billy&Moon Pondok Kelapa, Jakarta T : (021) 865 0962 W : w ww.napindo.com

NARATAMA MEDIA NUSWANTARA RAYA Gedung Menara Karya Lt 28, Jakarta T : (021) 5789 5857 E : naratama.office@gmail.com W : w ww.naratama.id NEO EXPO PROMOSINDO Ruko Sentra Niaga Bintara Blok B No 7, Jakarta T : (021) 2210 1501 W : w ww.neopromosindo.com NUSA KREASI PERSADA Jl. Raya Bintara Jaya No 3, Bekasi Barat T : (021) 8690 8626 E : nusakreasi_persada@ yahoo.com W : http://nusakreasipersada. blogspot.com OKTA SEJAHTERA INSANI Perkantoran Aries Niaga Blok A1 No 1P, Jakarta T : (021) 5890 7366 – 68 W : w ww.hospital-expo.com OMMI eCOMM EXPO The Vida Building Lt 3A Unit 6, Jakarta T : (021) 2966 1365 E : info@omniecommexpo.com W : w ww.omniecommexpo.com OPTIMUS DAYA INDONESIA JL. Pulo Gebang Permai Blok F1 No 9, Jakarta T : (021) 4628 0648 E : rio@od-indonesia.com W : w ww.od.indonesia.com PACTIOCONVEX NIAGATAMA Grand Sahid Jaya Hotel, 2nd Floor Arcade S2, Jakarta T : (021) 5705800 W : http://pactoconvex.com PAMERINDO INDONESIA Menara Jamsostek, Menara Utara 12th Floor Unit TA-12-04, Jakarta T : (021) 2525 W : w ww.pameranindo.com PANGGUNG SENIRUPA INDONESIA E-Trade Building Lt 8, Jakarta T : (021) 319 068 38 E : h.setiawan86@gmail.com PATIH INDO CONVEX Jl. Pangeran Antasari No. 45, Jakarta T : (021) 724 1111 E : info@patihindotravel.com W: www.patihindoconvex.com PEKAN RAYA EKSIBISI INDONESIA Jl. Ciputat Raya No 4 Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta T : (021) 751 3795 E : presindo2009@gmail.com PELANGI GLOBAL PERKASA Jl. Raya Pasar Minggu No 11D, Jakarta T : (021) 7994 209 E : pelangi.global19@ yahoo.com W : w ww.bumnbhaktiukm.com PELITA PROMO INTERNUSA Komp. Graha Kencana Blok CH, Kebon Jeruk, Jakarta T : (021) 532 5889 E : info@pelitapromo.com

PENATA TRICIPTA ADITAMA Hotel Grand Sahid Jaya Arkade L2 S2, Jakarta T : (021) 570 5804 / 00 E : titiek.retnowatie@ pactoconvex PERAGA NUSANTARA JAYA SAKTI Springhill Office Tower 12th Floor Unit 12 GH, Jakarta T : (021) 2260 5474 W : w ww.peragaexpo.com PERMATA KREASI MEDIA Jl. Pandawa aya B2 No 7 Indraprasta Bantarjati Bogor T : (0251) 836 1767 W : w ww.ildexindonesia.com PESONA KARYA PERSADA Gedung Pesona Lt 3 Suite 307, Jakarta T : (021) 2277 4790 E : Amelia.wlndr@gmail.com PICO TBA Grand Slipi Tower Lt 38H, Jakarta T : (021) 2902 2312 E : activate@id.pico.com PIEE INTERNATIONAL Rukan Puri Mutiara Blok BD 12, Tangerang T : (021) 2956 9471 / 72 E : info@piee.co.id PIJAR BARA INDONESIA Jl. H. Sa’aba No 25C, Cipete Utara, Jakarta T : (021) 2277 5851 E : pijarbaraindonesia@ gmail.com W : w ww.pijarbara.com PRAKARSA SINERGI UTAMA Jl. Maritim No 4A Cilandak Barat, Jakarta T : (021) 7590 6812 E : info@ite.asia.com W : w ww.ite-exhibitions.com PRISTA TECHNOLOGI INDONESIA / RAJA MICE, CV. Ruko Permata Timur No 7E, Kalimalang, Jakarta T : (021) 8690 6471 W : w ww.rajamice.com PRODIGY CAKRAWALA INTERNATIONAL Jl. Johar No 9 Gondangdia, Menteng, Jakarta T : (021) 2793 9960 E : info@prodigyevents.id W : w ww.prodigyevents.id PRODUTA PROMOSINDO Jl.Mampang Prapatan raya No 40C, Jakarta T : (021) 799 2019 E : produtapromosindo@ gmail.com PUNDI TATA PRIMA Jl. Tanah Abang 1 No 21B, Jakarta T : (021) 385 4609 E : punditataprima@ gmail.com W : w ww.puntamaconvex.com PUSPA ARTHA GEMILANG Graha Mustika Ratu Lt 5 Suite 505, Jakarta T : (021) 8379 6020 / 5452 W : www.puspaarthagemilang.com

Oktober 2020 I

I 41


DIRECTORY PUTERI CAHAYA KHARISMA Jl. Ampera Raya No 19A, PS Minggu, Jakarta T : (021) 782 0523 E : performax.eo@gmail.com W : w ww.performax-eo.com

SARAMA PAMERAN HANDAL Kindo Square Building C2, 2 FL, Jakarta T : (021) 7986 707 E : prabowo.mice@gmail.com W : w ww.sphreexhibits.com

RAJAWALI PACIFIC INTERNUSA Ruko Malibu Square Blok A/10, Serpong T : (021) 5316 6322 E : rajawalipacific@gmail.com W : w ww.internusaconvex.com

SAVA BUANA TOUR Perkantoran Pulo Mas Blok V No.5, Jakarta T : (021) 489 3456 E : hrd@gammabuana.com

REED EXHIBITION INDONESIA Menara Citicon Fortice Lt 8 Unit 8011-8012, Jakarta T : (021) 8066 0808 E : rohani.liu@reedexpo.co.id REED PANORAMA EXHIBITION Panorama Building 5th Floor, Jakarta T : (021) 2556 5000 E : info@reedpanorama.com W : w ww.reedpanorama.com ROYALINDO EXPODUTA Gedung CNC Building, Jakarta T : (021) 314 0982 E : mtkg@royalindo.com W : w ww.royalindo.com SALAKA PRANATA ADICARA (SPA) Regia Boulevard 2 Blok GR/RB 2 No 69, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Jakarta T : (021) 9127 4645 E : spa.salaka@gmail.com SAMMARA RAJAWALI KREASINDO, PT. Gedung Plaza Aminta Lt 4 Suite 401, Jakarta T : (021) 7590 9423 E : jp2.sammara@gmail.com W : w ww.sammara.co.id

SEMARAK GELAR CHANTIKA Jl. Tanah Abang I No 21B, Jakarta T : (021) 352 3730 E : chantikagelar@gmail.com SIAGA ARTHA JAYA Jl. Menteng Raya No 35, Kebon Sirih, Menteng, Jakarta T : (021) 223 92670 E : siagaconvex@yahoo.com SIPRAMA KOMUNINDO Ruko Kebayoran Arcade III Blok KA/E1 No. 15-16, Pondok Aren, Tangerang Selatan T : (021) 2952 1577 W : w ww.siprama.com SOLINDO DUTA CONVEX Gedung Wisma LAENA Lt. 5/503, Jakarta T : (021) 831 1322, 2854 3919 SOLINDO DUTA PRAGA Gedung Wisma Staco Lt 10, Jakarta T : (021) 2200 8111 / 8889 E : solindo.praga@gmail.com SURYA MEDIA MULIATAMA Jl. Tanjung Duren Utara No 229A, Jakarta T : (021) 5694 9629 E : info@cgevents.com

SAMUDRA LANGIT SEMBILAN Gedung Multika Lt. IV R 405, Jakarta T : (021) 7975171 E : samudra.langit9@ yahoo.com W : w ww.samudralangit9.com

SURYA SAPTA CAKRAWALA Pondok Indah Office tower 3 Lt 7, Jakarta T : (021) 2940 1664 E : suryasapta.cakrawala.pt@ gmail.com W : w ww.cakrawala-event.com

SANGA SAKA SELARAS Jl.Baladewa Kiri No 4 Lt 2, Johar Baru, Jakarta T : (021) 420 7010 E : sangasakaselaras@ yahoo.com

SWAT INDONESIA Jl. Tentara Pelajar No 178 Patal Senayan, Kebayoran Lama, Grogol Utara, Jakarta T : (021) 225 36077 – 80 W : w ww.swatindonesia.com

SWAT MEDIA PROMO Ruko Pamulang Permai Blok SH No 5 RT.002/007, Pamulang Barat, Jakarta T : (021) 7470 6841 E : hardiyantopendi@ yahoo.com

VISI SINERGI ANTARNUSA Jl. Raya Ceger No. 39, Cipayung, Jakarta T : (021) 8430 7293 E : visi_sinergi@yahoo.co.id W : w ww.visi-sinergi.com

TEMALI INDONESIA Jl. Raya Hankam Blok N No 1, Jatimurni, Pondok Melati, Bekasi T : (021) 8067 4918 ext. 918 E : dsyswo@gmail.com

WAHANA KEMALANIAGA MAKMUR Komp. Graha Kencana Blok CH, Kebun Jeruk, Jakarta T : (021) 5366 0804 W : w ww.wakeni.com

TEMPO INTI MEDIA IMPRESARIO Jl. Palmerah Barat No 8 Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta T : (021) 536 0409 W : w ww.tempo.co.id TERAS IDE MICE Wisma Tendean Lt 3, Jakarta T : (021) 799 6142/43 W : w ww.teras-de.com THINK SNIPER ASIA Gedung Graha Mudstika Ratu Lt 7 Suite 707, Jakarta T : (021) 837 09208 W : w ww.sniperasia.com THIRTIEZ CONVENSINDO Jl. Kramat Batu No. 33 Cipete, Jakarta T : (021) 7693 069 E : business@thirtiez.com W : w ww.thirtiez.com TIGA WARNA PROMO EXHIS Gedung MTH Square L 2 No 17, Jakarta T : (021) 2906 7235 E : tigawarnapromo_exhis@ yahoo.com TRAYA EKSIBISI INTERNASIONAL South Quarter Tower A Lt 6, Jakarta T : (021) 2912 5577 E : ernst@trayaindonesia.com TRUBUS CIPTA SWADAYA Jl. Gunung Sahari III/7, Kemayoran Jakarta T : (021) 872 4934 E : redaksi@trubus-online.co.id UBM PAMERAN NIAGA INDONESIA Gedung Aqarius Lt 3, Kebayoran Lama,Jakarta T : (021) 2930 5959 E : indonesia@ubm.com W : w ww.ubmindonesia.com

WAHANA PROMOSINDO Jl. Tebet Timur Dalam Raya No 79, Jakarta T : (021) 915 27 132 E : wahanapromosindo@ yahoo.com WAHYU PROMO CITRA Rawabambu I Jl. A No 1 Pasar Minggu, Jakarta T : (021) 789 2938 E : info@wpcitra.co.id W : w ww.wahyupromo.com XYZ KREASI KOMUNIKA Gedung Adhi Yudha / Ruko Leoni Futsal, Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta T : (021) 8591 4247 E : x yz.kreasi@gmail.com

GADING PERSADA MANDIRI, PT. Jl. Hos Cokroaminoto RUko CBD Blok A3 No 19 Kel. Karang engah – Tangerang KAWANI ORGANIZER, PT. KHR. Abdullah Bin Nuh, Ruko Yasmin No 80 Bogor T : (0251) 754 0344 E : kawanikawan@yahoo.com KEYZAPRATAMA KREASI, CV. RUko Boulevard Blok AA 3 No 8 Grand Wisata ds Lambangsari, Tambun Selatan, Bekasi LUMINA MEKAR MULTIMEDIA Komp. Bintara Loka Indah Blok QQ9 No. 6 Bekasi Barat T: (021) 89451822 E : ptluminamekarmultimedia@ gmail.com MILENIA SARANA SOLUSI, PT. KHR. Abdullah Bin Nuh, Ruko Yasmin No 80 Bogor T : (021) 753 4370 E : millenia.saranasolusi@ yahoo.co.id PERNIK DIVA NIRWANI Jl. Depkes 2 No 63 Jati Makmur Pondok Gede Bekasi T : (021) 803 4124 E : info@pernik.co.id

ABADI CIPTA RAYA, PT. Clauster Victoria Garden Blok 6C No 16, Bekasi Selatan T : (021) 82400721 E : abadiciptaraya@yahoo.com AMIRA MULTI KREASI, CV. Jl. Panjang Cidodol No3A Kel. Cipulir, Kec.Kebayoran Lama, Jaksel Bogor T : (021) 729 3388 E : amira_multikreasi@ yahoo.com ANUGRAH WIRA BUANA CONVEX, PT. Jl. Seroja 1 No 20 Taman Yasmin Sektor 3 Bogor T : (0251) 753 2843 E : aw_convex@yahoo.co.id CEMERLANG KREASINDO, PT. Pondok Ungu Permai Blok B19 No 15 rt 007/008 Kec. Bekasi Utara T : (021)887 0160 E : ptcemerlang.kreasindo@ gmail.com

ANABRANG GLOBAL EXPO Jl. RP Soeroso 25 Menteng, Jakarta Selatan T : (021) 3918835 CAHAYA BERKAH BERSAMA Ruko Mutirara Karawaci Blok B8, Tangerang T : (021) 556 532 23 E : cahayaberkah.tourtravel@ gmail.com CAHAYA RATU MEDIA Jl. Danau Limboto Raya No 50 Perumnas III Karawaci, Tangerang T : (021) 331 855 09 E : cahaya.ratumedia@ gmail.com HAMSA PRIMA UTAMA JL. Imigrasi Kp. Gn. Cipondoh, Tangerang T : 0813 1688 5891

VENUE OWNER BINEKA RAMPAI PERSADA (BRP) Sovereign Plaza Lt 15, Jakarta T : (021) 2940 0095 / 7917 0946 E : sagafbasry@gmail.com W : w ww.brpballroom.com GRAHA SIDANG PRATAMA Balai Sidang Jakarta, Jakarta T : (021) 572 6000 E : ehx@jcc.co.id W : w ww.jcc.co.id

42 I

I Oktober 2020

JAKARTA INTERNATIONAL EXPO Gedung Pusat Niaga Lt 1 Arena PRJ Kemayoran T : (021) 2664 5000 / 5131 E : marketingvenue@jiexpo.com W : w ww.jiexpo.com

SKA CONVENTION – EXHIBITION CENTER Jl. Soekarno Hatta Komp. Mal SKA Lot 69 Pekan Baru T : (0761) 34766 E : gmsipu@swiss-belhotel.com

KARTIKA BUANA AYU (BALAI KARTINI) Gedung Balai Kartini, Jakarta T : (021) 521 3653 E : info@balaikartini.com W : w ww.balaikartini.com

TAMAM WAHANA Gedung Annex Building Lt 10-12, Jakarta T : (021) 3190 3758 E : contact@upperroomjakarta.com W : w ww.upperroomjakarta.com

THE ROYALE KRAKATAU HOTEL Jl. KH. Yasi Beji No 4 Cilegon T : (0254) 396807/06 E : marketing@royalekrakatau.com W : w ww.royalekrakatau.com INDONESIA INTERNATIONAL EXPO Jl. BSD Grand Boulevard Raya No 1 BSD City, Tangerang T : (021) 29714600 E : Adrian.nugroho@ice.indonesia




Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.