SKM FAKTUAL EDISI 398 l 12 - 18 DESEMBER 2016

Page 1

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

Edisi 398 / Tahun Ke-15 / 12 - 18 Desember 2016

BENAR BERIMBANG

HARGA Rp.12500,-

STOP PERS Diberitahukan kepada jajaran pemerintah Kabupaten Pesawaran, DPRD, Dinas, Kantor, Badan dan masyarakat setempat. Menerangkan bahwa :

DEVA ARIYADI Bukan Wartawan SKM FAKTUAL di Kabupaten Pesawaran. Adapun kegiatan jurnalistik yang bersangkutan, diluar tanggungjawab Redaksi.

REDAKSI

Patkamla Pulau Sebesi II-3-63 Siap Amankan Perairan Lampung HALAMAN

KEPEMILIKAN PULAU MAHITAM DIGUGAT HALAMAN

3

6

MEDIA MERUPAKAN PILAR DEMOKRASI HALAMAN

11

KAPOLDA TINJAU PENGAMANAN

PILKADA PRINGSEWU


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

OPINI

BENAR BERIMBANG

Edisi 398 / Tahun Ke-15 / 12 - 18 Desember 2016

FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

PT. FAKTUAL BERITA LAMPUNG Akta Notaris No.175 Tanggal 20 Januari 2015 (Fahrul Rozi, SH) NPWP No.: 71.987.123.8-322.000 No. AHU : 0002986.AH.01.01 TAHUN 2015 Anggota SPS : No.32/Kep/I/2015 Dewan Redaksi Uce Nasir, Yulizar K, Iwan S, Sukarmin.SH, Nindian Saputra, Noverisman Subing, Dobur Manalu, Sidik, Rahmat Hidayat. Pemimpin Redaksi/ Perusahaan/ Penanggung Jawab Uce Nasir Wakil Pemimpin Perusahaan Rahmat Hidayat, SH Redaktur Taufik Penasehat Hukum Ariansyah, SH Liputan Provinsi Ariza Zuzanfri Lampung Timur Damiri (Ka.Biro), Muklis, Haldun Lampung Tengah Wilayah Timur Berliansyah (Ka.Biro) Lampung Tengah (Gayabaru) Johanda S Lampung Selatan Anri Pratama S (Ka.Biro), Biro Pringsewu Dwi Purnomo (Ipung), Made Setiawan,Subali Budi Karyadi, Supriyanto. Biro Pesawaran Nasrin (Kabiro), Solihin, M.Zohir. Biro Way Kanan Rusdi,S.Sos. (Kabiro) Herman, Usman Hadi Biro Pesisir Barat Nasiarudin (Kabiro) Biro Lampung Barat Adi Suwiknyo (Ka. Biro). Tulang Bawang Muhtar (Ka.Biro), Sahdan Arif, Jefri julfan, Ferdiyansyah, Herman

l n l n l n

Biro Mesuji Tabrani (Ka.Biro). Biro Tulang Bawang Barat Zainal. A (Ka. Biro), Heriyanto, Jazuli. Perwakilan Sumatera Selatan Iskandar B. Anang (Ka.Perwakilan) Manager Keuangan Windri Widiarti Tarif Iklan Rp. 4000,- Per Baris (Min. 3 Baris Max. 10 Baris) Umum Display Rp.10.000,-/mmk(BW), Rp.16.000,-/mmk (Full Colour), Harga Belum Termasuk PPN 10% Harga Eceran Rp. 12.500,(luar kota tambah ongkos kirim) No. Rekening BCA: 0230929033 BRI: 5798-01-011580-53-6 BUKOPIN : 0505004943 Bank Lampung : 3910304112917 a.n UCE NASIR Penerbit PT. Faktual Berita Lampung Alamat Redaksi Pemasaran Jl.Amir Hamzah No.1 /Wolter Monginsidi No.69 Gotongroyong Bandar Lampung. Hp.0853 8427 1117 - 0812 7224 5525 Alamat Biro Bandar Lampung Perum Wana Asri. Jl.Tata Lestari Blok C4/9 Beringin Jaya Kemiling Bandar Lampung. Email : ucenasir.faktualnews@gmail.com Website : www.faktualnews.com Percetakan Media Tanjung Karang Jl. Duku No.4 Pasir Gintung Bandarlampung (0721) 5600 454 / 256 169 (isi diluar tanggung jawab percetakan)

Sertifikasi guru di Bandarlampung hingga saat ini belum juga dibayarkan.... Informasinya, anggaran untuk sertifikasi guru sudah turun sejak 2010, kemana dananya??? Suhu politik di Lampung Marat makin memanas jelang Pilkada Februari mendatang Suhu boleh panas, hati harus tetap dingin... Konflik Golkar Lampung berakibat dengan terbakarnya kantor DPD II Lampung Selatan Terbakar atau dibakar???

STOP PERS DEVA ARIYADI

Sehubungan tidak ada niat baik dari saudara Deva Aryadi sebagai mantan Kepala Biro SKM FAKTUAL Kabupaten Pesawaran, dengan ini Redaksi mengambil tindakan tegas dengan melaporkan yang bersangkutan ke Polresta Bandar Lampung. Adapun segala permasalahan hukum kepada yang bersangkutan, saat ini Redaksi SKM FAKTUAL telah menyerahkan sepenuhnya kepada aparat Kepolisian. Demikian pemberitahuan ini disampaikan.

2

Mendongkrak Pertumbuhan Ekonomi

S

UDAH saatnya kita move on”, lupakan saja target pertum­buhan ekonomi 2019 (7 %) yang telah di­ tuangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 silam. Biarlah target-target yang tak realis­ tis tersebut, tinggal kenangan. Kini baiknya Pemerintah fokus memper­ baiki kualitas pertumbuhan ekonomi. Begitulah kira­nya anggapan banyak ekonom dengan melihat kondisi per­ekonomian Indonesia saat ini. Benar, apabila kualitas pertum­ buhan ekonomi semakin lama se­ makin menurun. Lihat saja, setiap ta­hunnya, daya serap elastisitas per­tumbuhan ekonomi terhadap serapan tenaga ker­ja terus menurun. Dalam artian bahwa, tiap 1 persen pertumbuhan ekonomi, daya serap tanega kerja semakin menyusut. Bayang­kan saja, biasanya tiap 1 persen pertumbuhan ekonomi mampu mem­buka 400 ribu lapangan peker­ jaan, namun sekarang, dengan 1 persen pertumbuhan ekonomi hanya mampu menciptakan 200 ribuan lapangan pekerjaan. Hal tersebut tentu tak lepas dari pertumbuhan ekonomi saat ini yang lebih ditopang oleh sektor konsumsi dan sektor nontra­ dable (padat modal, bukan padat karya). Namun apakah kita harus pesimis menatap target pertumbuhan ekonomi yang katanya sudah tak realisitis tersebut? Benar pula, apabila kini, tekanan terhadap perekonomian Negara semakin merongrong, baik dari luar maupun dari dalam. Dari luar, laju pertumbuhan ekonomi tertekan oleh stabilitas perekonomian global yang masih belum stabil. Hal demikian semakin diperkeruh dengan terpilih­ nya Donald Trump sebagai Presiden Amerika, sehingga membuat banyak Negara harap-harap cemas dalam ketidakpastian. “Trump Effect” ini menyebabkan aliran dana Return ke negeri Paman Sam begitu deras, kawasan Asia menjadi salah satu kawasan yang terdampak paling signifikan. Tidak terkecuali Indonesia sendiri, lantai IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) berkali-kali jeb­lok. Oleh karena itu, Pemerintah harus mengantisipasi hal ter­sebut dengan membangkitkan perekonomian potensial, yakni perekono­mian domestik. Sedangkan dari dalam sendiri, perekonomian Nasional terkendala dengan minimnya sarana dan prasa­ rana. Pem­bangu­nan infrastruktur yang lemah membuat akses perekono­ mian sulit berkembang, hal tersebut juga berpengaruh kepada gairah pihak swasta untuk berinvestasi. Belum lagi ditambah dengan pemang­ kasan target mega proyek listrik 35.000 MW men­jadi 19.763 MW, pemang­ kasan tersebut sedikit banyaknya akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. Secara teori, paso­kan listrik meningkat 1,3 kali pertumbuhan ekonomi. Misalkan tingkat pertum­ buhan ekonomi mencapai 5 persen maka kapsitas pembang­kit listrik mesti bertambah 6,5 persen dari total kapasitas pembangkit listrik saat ini, yakni 57.000 MW. Selain itu, lemahnya komitmen Pemerintah, serta diper­buruk oleh stabilitas politik yang terguncang

Oleh: DELLY FERDIAN Peneliti Economic Action (EconAct) Indonesia

akibat kasus yang menimpa Gubernur non aktif DKI Jakarta, Basuki Thaja Purna (Ahok) mengakibatkan berbagai program Pemerintah mulai keteteran. Isu Rush Money sampai pada isu makar pun hadir mem­ perkeruh suasana, lantas hal tersebut menyita banyak energi Pemerintah maupun masyarakat sendiri. Lihat saja, kini prog­ram Amnesti Pajak (Tax Amnesty) tampak tak bergairah. Padahal, perio­de pertama mampu dijajal dengan baik. Jika kita mencoba melihat kondisi

perekonomian saat ini, tepat­ n ya dengan gambaran pencapaian per­tum­buhan ekonomi kuar­tal III yang belum memuaskan yakni 5,02 persen (yoy). Maka wajib bagi Pemerintah untuk bekerja lebih keras, semata-mata agar target pertumbuhan ekonomi 2016 ini tercapai (5,1 persen). Namun untuk mewujudkannya tak semudah membalik telapak tangan, upaya ekstra wajib dilakukan. Oleh karena itu, membuat pasar domestik menggeliat harus menjadi prioritas Pemerintah ke depan. Lihat saja, pertumbuhan ekonomi kuartal III ini lebih di­dorong oleh konsumsi rumah tangga yang meng­ alami peningkatan 3,48 persen dari periode yang sama tahun lalu. Tidak dapat dipungkiri bahwa, konsumsi dalam negeri merupa­kan salah satu penopang utama dari pertumbuhan ekonomi Indonesia belakangan ini. Tentu semua ini sangat bisa dipahami mengingat Indonesia memiliki jumlah penduduk yang besar, dimana artinya pertumbuhan ekonomi sangat mungkin di dorong dari dalam, yakni dari segi konsumsi masyarakat. Mendorong peran swasta Dalam kuartal ke IV ini, dapat dipastikan bahwa, Pemerintah akan lebih aktif berbelanja. Hal tersebut lumrah terjadi, tradisi­nya selalu sama, Pemerintah akan lebih aktif belanja di akhir tahun. Namun sayangnya, rutinitas belanja Pemerintah di akhir tahun biasa terkesan terburu-buru sehingga tidak menyasar kepada hal-hal yang prioritas dan produktif, karena sejatinya, rutini­tas tersebut dilakukan hanya sekedar mengejar spending belaka, berdalih untuk menggenjot serapan anggaran belaka. Berdasar­kan realitas tersebut, banyak yang mengganggap bah­wa, walaupun Pemerintah rutin berbelanja, namun, rutinitas ter­sebut tidak akan berdam­ pak signifikan terhadap pertumbuhan ekono­mi. Oleh karena itu, mendorong swasta untuk aktif menanamk­an modal merupakan salah satu alternatif

yang cukup ampuh. Untuk menatap target pertumbuh­ an ekonomi sebesar 5,1 persen pada tahun ini, Pemerintah memang harus cermat. Oleh karena itu, pencapaian target tersebut membutuhkan peran lebih besar dari pihak swasta yakni dengan meningkatkan investasinya. Angka pertumbuhan ekonomi tersebut pula harus disokong oleh konsistensi kebijakan pemerintah dan BI (Bank Indonesia), serta kebijakan Counter­cyc­lical. Sederhananya, kebijakan Counter­cyclical adalah kebijakan pembalikan siklus ekonomi dari yang tengah menurun menjadi tumbuh positif. Kebijakan yang dimaksud yaitu pemerintah meng­alokasikan anggaran yang besar untuk belanja infra­ struktur. Selain itu, menggunting suku bunga acuan hingga 1,5 persen. Untuk mendorong swasta lebih aktif berbelanja, maka banyak cara yang dapat ditempuh. Pertama, dengan cara menurunkan suku bunga kredit. Penurunan suku bunga pinjam­an perbangkan (kredit) yang kini masih Double Digit (dua digit) diha­rapkan turun menjadi Single Digit (satu digit). Hal tersebut jelas akan memangkas biaya pengeluaran peru­ saha­an, yang tentunya akan ber­ dampak kepada pertumbuhan ekonomi. Dengan suku bunga yang rendah, secara otomatis dapat menekan tingkat inflasi lebih rendah lagi. Dalam hal ini, kita patut bersyukur bahwa inflasi pada tahun ini dapat terkontrol, dalam artian inflasi cukup rendah. Namun dengan pemotongan suku bunga, tentu inflasi akan semakin tertekan di tahun mendatang. Kedua, dengan penerapan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dalam pembangunan infrastruktur. Skema ini merupakan salah satu cara untuk mengurangi beban Anggaran Pendapatan Nelanja Negara (APBN) dalam pem­bangu­ nan. Skema KPBU sebenarnya sudah diperkenalkan pemerin­tah sejak tahun 2005 silam. Namun, skema ini baru dikembangkan lagi dengan ketentuan yang diatur dalam Perpres Nomor 38 Tahun 2015. Skema dinilai sangat penting, dimana dianggap dapat mengejar ketertinggalan pembangunan infrastruktur di Indonesia, sebesar 1,3 persen terhadap Produk Domes­tik Bruto (PDB) per tahun. Satu hal yang terpenting dalam penerapan skema KPBU ini adalah pembiayaan pembangunan yang tidak terlalu mengandalkan anggaran negara. Swasta berperan bukan hanya dalam hal pembiayaan hingga pembangunan, namun, Peran swasta lebih besar yakni terlibat perancangan RPJMN. Jika melihat RPJMN 20152019, maka kebutuhan dana untuk membiayai pembangunan infra­ struktur mencapai Rp 4.796 triliun. Sedangkan kemampuan fiskal Negara hanya mencapai Rp 1.500 triliun. Oleh karena itu, skema ini diharapkan mampu memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak. Selain dapat mengurangi beban APBN, skema ini juga dianggap dapat memudahkan dan membuat swasta lebih tergiur untuk membangun infrastruktur.


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

UTAMA

BENAR BERIMBANG

Edisi 398 / Tahun Ke-15 / 12 - 18 Desember 2016

Pesawaran, FAKTUAL - Kepemilikan Pulau Mahitam yang berada di kecamatan Teluk Pandan Kabupaten pesawaran, digugat oleh RI Jaya Putra, yang mengaku ahliwaris mantan Residen Lampung di era 1880an, Tumenggung Muhamad Bin Alie. Gugatan tersebut disampaikan ke Pengadilan Negeri Kalianda, Lampung Selatan. RI Jaya Putra saat dikonfirmasi menjelaskan, gugatan tersebut berdasarkan surat ahli waris Ex Regent Lampung di Teluk Betung pada zaman belanda, Tumenggung Muhamad Bin Alie. “Surat yang kami miliki lengkap dan terdaftar di pemerintah RI tahun 1970. Saat itu, pemerintah mengimbau masyarakat Indonesia yang memiliki lahan untuk mendaftarkan ke pemerintah. Dan surat-surat tersebut juga telah tercatat di kementrian Hukum dan HAM RI. Untuk ahli hak waris, juga telah disetujui / disahkan oleh pengadilan mahkamah sariah, dan semuanya ada. Dalam surat sanggahan yang saya layangkan ke BPN, juga saya lampirkan, agar dipelajari dan dijadikan bahan pertimbangan,” papar Jaya Putra saat ditemui kediamannya, Kamis (8/12). Pihaknya mengaku kecewa dengan BPN Pesawaran. Pasalnya, setelah melayangkan surat sanggahan Tanggal 4 Juni 2015 lalu, diterima oleh pegawai BPN yang bernama Dennis, namun sampai sekarang tidak ada jawaban. “Dan sekarang informasi yang kami dapat, BPN tetap memproses usulan sertifikat tanah Pulau Mahitam, bahkan diduga kuat sertifikat telah diterbitkan atas nama sepuluh orang. Sedangkan sebagai dasar penerbitan sertifikat tersebut adalah Sporadik yang bermasalah dan belum ada penyelesaian,” ungkapnya. Ia menduga, ada ‘permainan’ oknum BPN Pesawaran terkait penerbitan 10 sertifikat lahan di Pulau Mahitam. “Kasus tersebut telah saya ajukan gugatan ke Pengadilan Negeri Kalianda. Sidang perdana akan digelar Selasa 13 Desember 2016. Sebagai tergugat pertama Brigjen TNI (Purn) Agus Kholil, tergugat kedua BPN Pesawaran,” terangnya. Terpisah, Kepala Bidang Penanganan Sengketa BPN Pesawara, Budi Susilo, saat dikonfirmasi menjelaskan, proses pengajuan penerbitan sertifikat berdasarkan pengajuan pemohon dianggap telah lengkap. “Setelah kami umumkan selama dua bulan,

3

Kepemilikan Pulau Mahitam Digugat

tidak ada sanggahan maka usulan kami proses. Sekarang sepuluh sertifikat yang diusulkan sudah terbit. Terkait surat sanggahan dari RI

Jaya Putra, selama ini saya belum menerima dan kalau ada surat sanggahan pasti ada di meja saya selaku petugas yang penanganan

sengketa lahan di kantor BPN ini,” ungkap Bambang. (RIN)

Gerbang Desa Tanjung Rejo Diresmikan bukti pembangunan dua tugu gerbang desa ini. Dua item kegiatan tersebut berasal dari dana bantuan dinas sosial langsung ke rekening desa sebesar Rp109 juta,” ujar tokoh masyarakat setempat. Haidir Fasha mengaku apa yang telah dilakukannya tidak terlepas dari support dan kerjasama aparatur desa dan masyarakat Tanjung Rejo. Pada kesempatan itu ia juga berpesan agar masyarakat setempat memperetar kebersamaan dan rasa memiliki tentu dengan merawat gerbang tersebut. “Harapan saya, masyarakat bisa menjaga aset desa itu sebaik mungkin dan merawat

Pesawaran, FAKTUAL – Masyarakat menyambut antusias peresmian tugu gerbang Desa Tanjung Rejo, Kecamatan Way Rilau, Kabupaten Pesawaran, Jumat (9/12) Hadir pada peresmian tersebut, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pesawaran Fauzan Suaidi, Camat Way Rilau Ahmad Rosani, Pj Kepala Desa Haidir Fasha, tokoh masyarakat, agama dan pemuda setempat serta forum keserasian sosial. Pembangunan tugu gerbang desa di dua titik tersebut sebagai akses pintu masuk dan

keluar Desa Tanjung Rejo merupakan hasil kerja keras PJ Kepala Desa setempat, Haidir Fasha. Menurut warga setempat, kehadiran Haidir Fasha sebagai pemimpin baru di desa tersebut, meskipun hanya penjabat sementara, namun telah membawa perubahan bagi desa Tanjung Rejo. “Dulu dalam pengajuan proposal untuk pembangunan dan kegiatan desa ke dinas sosial, sangat sulit. Namun melalui Pj Kades Haidir Fasha, semuanya menjadi mudah. Sebagai

sebaik-baiknya,” kata dia. Sementara, Camat Way Rilau Ahmad Rosani mengapresiasi kinerja Pj Kepala Desa Tanjung Rejo dan menyampaikan terima kasih kepada dinas sosial kabupaten Pesawaran atas terwujudnya pembangunan gerbang desa tersebut. “Dengan diresmikannya gerbang desa ini, tentu kita merasa bangga dan bahagia serta mengimbau seluruh aparat dan masyarakat untuk menjaga dan merawatnya. Mulai hari ini aset desa sudah bertambah dan ini perlu kita jaga,” ungkap Ahmad. Peresmian gerbang tersebut ditandai dengan pemotongan nasi tumpeng dan pita. (HIR)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BANDARLAMPUNG

BENAR BERIMBANG

Edisi 398 / Tahun Ke-15 / 12 - 18 Desember 2016 Bandarlampung, FAKTUAL - Gelaran Lampung Coffee Festival (Lacofest) 2016 yang berlangsung 7-8 Desember di Mal Boemi Kedaton, Bandar Lampung, resmi ditutup Gubernur Lampung M Ridho Ficardo, Kamis (8/12/2016). Pada kesempatan ini Ridho juga ngopi dan nongkrong serta diskusi bersama Komunitas Penikmat Kopi Lampung (KPKL) dan komunitas lainnya serta ratusan masyaarkat yang didominasi kaula muda. Menurut Laporan panitia, antusiame mas­ yarakat sangat tinggi. Tercatat dari belasan kedai kopi yang turut meramaikan Lacofest, kopi robusta yang masing-masing kedai bagikan secara gratis tembus 10.000 gelas lebih. Menan­ dakan antusiasme dan kampanye edukasi meng­enai kopi yang terbilang cukup berhasil. Ridho pada sambutannya sangat mengapresiasi gelaran ini. Menurutnya acara berlangsung sangat ramai dan terbilang sukses. “Saya kira akan biasa saja, ternyata luar biasa. Yang hadir dan yang turut serta seramai ini,” kata Ridho. “Tahun depan kita harus bikin yang lebih meriah, skala Internasional. Sehingga Lampung bisa menjadi simbol Kopi, jadi apa yang diingat tentang Lampung ya tentang kopi,” lanjutnya. Gelaran Lacofest telah berlangsung selama dua hari, sederet perlombaan juga dipertunjukan diantaranya Lomba Perang Barista dan ini pertama di Indonesia mengangkat tema Robusta. Lomba lainnya adalah Lomba Cita Rasa Kopi, Lomba Foto Instagram dan beberapa lomba lainnya. Antusiasme tinggi ditunjukan olah kaula muda, bukan saja di lokasi acara namun juga di dunia maya, tercatat beberapa kali Lacofest menempati Trendong Topic Twitter Nasional dan foto-foto kemeriahan Lacofest banjir di lini masa Instagram. Menurut Ridho antusiasme ini sebuah gambaran bahwa masyarakat semakin peduli dan semakin tertarik akan potensi yang dimiliki Provinsi Lampung, apalagi anak muda langsung yang meramaikannya. Sehingga citra positif dan potensi Lampung akan terangkat yang pastinya akan memiliki efek yang baik untuk Lampung. Ia menerangkan, Kopi memiliki nilai yang

Lacofest Angkat Citra Kopi Khas Lampung cukup ‘seksi’ untuk diangkat karna akan memberikan multiplier effect kepada sektor lainnya, mulai dari Kesejahteraan petani, UMKM seperti kedai Kopi, serta Industri dan Pariwisata. Sehingga ajang Lacofest tahun ini adalah sacam pintu gerbang kearah yang lebih besar lagi dalam mempromosikan Lampung disegala sektor. Promosikan Kopi Khas Lampung Lacofest yang digelar Dinas Perkebunan Provinsi Lampung bertujuan untuk meningkatkan apresiasi dan mempromosikan penjualan kopi khas Lampung. Fauri Werlian Ali, Kepala Bidang Bina Usaha Perkebunan pada Dinas Perkebunan Lampung, di Bandarlampung, Rabu, selaku Panitia Pelaksana Lampung Coffee Festival 2016 menyatakan Provinsi Lampung terkenal dengan kopi robustanya sehingga perlu terus dikembangkan dan dipromosikan. “Kedai-kedai kopi sedang tumbuh dan berkembang banyak di Lampung saat ini,” ujarnya lagi. Dia menjelaskan, pada Lacofest itu menampilkan

Bandarlampung, FAKTUAL - Gedung Pusat Informasi Bisnis Teknologi dan Technopark (PIBTT) di jalan ZA Pagar Alam, Bandar Lampung, diresmikan Gubernur Lampung, M. Ridho Ficardo, Selasa (6/12). PIBTT menyediakan informasi tentang berbagai teknologi yang siap diterapkan oleh masyarakat ataupun perusahaan terutama tentang pengembangan olahan pati-patian khususnya singkong. Beberapa diantaranya seperti beras sigerku, tepung sugih, tepung fantasi, dan hasil pengembangan dan inkubasi lainnya. Informasi Singkong sebagai bahan baku makanan dan bahan baku obat-obatan akan menjadi projek unggulang BPPT Lampung yang juga dipamerkan di PIBTT. Ridho pada sambutannya menyampaikan agar teknologi yang dikembangkan dapat bermanfaat untuk kesejahteraan masyarakat.

4

Gubernur berharap pula PIBTT bisa merangkul para praktisi yang telah sukses dalam penelitiannya sehingga bisa membantu dalam penerapan dan sosialisasinya. “Yang terpenting ini bermamfaat untuk masyarakat dan hasil kerja bapak-ibu para peneliti bisa diakui. Satu hal kuncinya, dimulai dengan memberi contoh untuk membumikan hasil teknologi terapan, baru diikuti dengan pengembangan bisnis. Harapan saya agar jerih payah bapak-ibu para scintiest ini betul-betul bisa menjadi manfaat untuk masyarakat Lampung. Jangan lupa rangkul pula para praktisi dan perguruan tinggi,” ungkapnya. Ridho menaruh apresiasi yang sangat tinggi pada BPPT yang secara serius mengembangkan kegunaan singkong di tengah terpaan turunnya harga singkong. Dengan beberapa temuan yang telah dilakukan, olahan utama singkong

kini bukan saja menjadi tepung tapioka namun juga bahan baku obat dengan harga yang tentunya lebih tinggi yang bisa menolong petani. Dia menyatakan pula bahwa kemajuan bangsa ataupun daerah untuk jangka panjang adalah dengan penelitian dan pengembangan teknologi yang akan menentukan masa depan bangsa ataupun daerah, untuk itu Ia sangat mendukung. “Siapa yang menguasai teknologi dia yang akan unggul,” cetusnya. Diharapkan pula dengan berdirinya PIBTT dapat menjaring investor sehingga selain sarana pengembangan, secara bisnis pun hasil temuan para peneliti dapat dihargai dan diaplikasikan

tiga perlombaan, yaitu cita rasa kopi, lomba membuat poster promosi minum kopi Lampung, dan perang barista. Lacofest itu diikuti oleh 25 pengelola warung kopi di Lampung. Ia menegaskan bahwa tujuan acara tersebut adalah untuk meningkatkan apresiasi dan minat masyarakat terhadap kopi robusta Lampung. Acara yang baru pertama kali diadakan di Lampung tersebut digelar selama dua hari, 7-8 Desember 2016 di Mal Boemi Kedaton (MBK), sebuah pusat perbelanjaan terbesar di Kota Bandarlampung. Selama dua hari para penikmat dan masyarakat yang ingin tahu tentang dunia kopi akan sangat dimanjakan pada acara ini. Tiga perlombaan yang digelar dan diikuti oleh 22 pengelola warung kopi di Lampung. Selain lomba, panitia juga mengadakan acara talkshow dan kumpul-kumpul antara komunitas dan ahli dalam dunia perkopian. (ARIZA)

secara luas. PIBTT juga sebagai sarana mensosialisasikan Technopark yang akan dibangun di Lampung Tengah bekerjasama dengan Pemerintah Pusat. Dari 100 technopark yang sudah dan akan dibangun di seluruh Indonesia, salah satunya akan di bangun di Lampung Tengah dengan basic agro, seperti singkong. PIBTT dibuka untuk umum secara gratis, agar masyarakat dapat melihat langsung hasil temuan. (ARIZA)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

PESAWARAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 398 / Tahun Ke-15 / 12 - 18 Desember 2016

5

Karang Taruna

Pesawaran, FAKTUAL - Pembangunan daerah yang berkelanjutan adalah kunci dalam mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera, maju dan mandiri. Karang taruna sebagai organisasi sosial kepemudaan, pilar kekuatan masyarakat berperan langsung sebagai insaninsan pembangunan di desa. Demikian diungkapkan oleh Ketua Karang Taruna Provinsi Lampung terpilih periode 2016-2021 Dendi Ramadhona, saat menghadiri pengukuhan pengurus karang taruna Provinsi Lampung masa Bhakti 2016-2021 dan kegiatan bulan Bhakti karang taruna tingkat Provinsi Lampung tahun 2016, di GSG Pemkab Pesawaran, Rabu (7/12). “Karang taruna merupakan salah satu wadah pembinaan dan pengembangan generasi muda sebagai organisasi sosial kepemudaan yang tumbuh dan berkembang dari, oleh dan untuk masyarakat,”ujarnya. Dendi menegaskan, sebagai organisasi sosial yang berada di desa, karang taruna harus mam­­pu menjadi ujung tombak dan garda terdepan dalam pembangunan kesejahteraan sosial, dan karang taruna diharapkan akan menjadi penghambat urbanisasi masyarakat desa ke kota dengan melakukan pengembangan

Pesawaran, FAKTUAL - Bupati Pesa­ wa­ran, Dendi Ramadhona telah berkoor­ dinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Lampung, guna mendapatkan bantuan pembuatan bronjong di lokasi longsor yang terjadi di Dusun Dantar, Pematang Liang Desa Padang Cermin. “Upaya dari kita berkoordinasi dengan BPBD dan Dinas PU Provinsi Lampung, terkait bencana longsor ini,”kata Dendi, saat meninjau langsung lokasi longsor, Kamis (8/12). Dia menjelaskan, bahwa dia telah melakukan koordinasi dengan Dinas Pejerjaan Umum ( PU) Provinsi Lampung, terkait masalah pendanaan karena liding sektornya pada badan penanggulang

karang taruna desa. Maka karang taruna harus dapat berkiprah dan berperan dalam menja­ lankan tugas dan fungsinya sebagai organisasi sosial kepemudaan, sekaligus orgaisasi yang mampu mengembangkan jiwa kewirausahaan. “Sebagai generasi muda haruslah mampu menjalin toleransi dan manjadi perekat persatuan dalam keberagaman kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara, sesuai dengan motto karang taruna, adhitya karya mahatva yodha, yang artinya pejuang yang berkepribadian, berpengetahuan dan terampil. Warga karang taruna haruslah tetap solid dan kukuh dalam satu wadah organisasi sebagai motivator, fasilisator sekaligus dinamisator pembangunan desa sesuai dengan amanat uu no. 32 tahun 2004 tentang pemerintahan daerah, dimana pada penjelasan pasal 211 ayat 2 tentang lembaga kemasyarakatan yang menjadi mitra pemerintah adalah karang taruna, PKK dan LPM,” kata dia. Lebih lanjut Dendi menjelaskna, bulan bhakti karang taruna ini bertujuan untuk mendorong semangat kaum muda berkiprah membangun kesejahteraan sosial di desa masing-masing. Peran aktif pemuda yang tergabung dalam karang taruna akan dapat

mempercepat terwujudnya desa yang maju dan berdaya saing. Karena desa adalah tempatnya karang taruna berbakti, tempat karang taruna mengabdi, tempat karang taruna mencurahkan segala pengetahuan dan kemampuan untuk mem­ bangun dan desalah rumah karang taruna, karena disitu ada kekuatan yang maha dahsyat sebagai lahan pencetak bagi generasi muda sebagai calon-calon pemimpin bangsa. Dan yang lebih penting lagi karang taruna dapat menyelamatkan 4 (empat) pilar kebangsaan yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika. Serta tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu sara, radikalisme, rasisme dan isu-isu yang menyesatkan lainnya. “Sebagai generasi bangsa, wadah karang taruna disiapkan untuk memiliki kewajiban dan peran positifnya dalam membantu perce­ patan penanggulangan kemiskinan di desa. Maka melalui kegiatan bulan bhakti karang taruna ini, diharapkan semua pihak mulai pemerintah, swasta, BUMN /BUMD dan generasi

bencana daerah (BPBD) Provinsi Lampung melalui BPBD Kabupaten Pesawaran. “Maka kami akan mengirimkan surat ke BPBD Provinsi Lampung dan Gubernur Lampung, (M.Ridho Ficardo red) untuk memohon bantuannya, penanganan bencana khususnya jalan Pematang Liang ini, segera diambil langkah membuat bronjong disini,”jelasnya. Selain itu, dia menambahkan bahwa dia juga akan melakukan koordinadi dengan instansi terkait yang berkepentiang atas penggunaan jalan tersebut bersama-sama dan mengambil langkah, segera mem­ bangunan beronjong dan menanam pohon disekitar lokasi jalan yang longsor itu. “Insya Allah, dari Dinas PU Kabupaten Pesawaran segera mengambil langkah untuk mengatasi atau melakukan perbaikan

berkoordinasi dengan Dinas PU Provinsi Lampung,”ujarnya. Sebelumnya diberitakan Jalan Provinsi Lampung tepatnya di Pematang Liang, Desa Padang Cermin, Kecamatan Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran longsor dan hampir putus akibat hujan yang mengguyur wilayah setempat, Rabu (7/12) sekitar pukul 17.00. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa longsor tersebut,camat padang Cermin, Darsoyo dan petugas Polsek Padang Cermin sudah meninjau lokasi dan sudah dipasang garis polisi di TKP longsor itu. Camat, Padang Cermin, Darsoyo membenarkan telah terjadi bencana longsor di wilayah Kecamatan Padang Cermin dan dia sudah meninjau langsung lokasi longsor tersebut.

muda untuk bersamasama menya­ dari bahwa perma­ sa­lahan sosial tidak boleh dibiarkan tanpa diberikan solusi,” imbuhnya lagi. Keluarga besar karang taruna dimanapun berada agar terus mengikuti dinamika setiap perkembangan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat dengan jernih serta memakai akal sehat dan profesional dibidangnya. Dengan dukungan materiil / non materil oleh pemerintah serta terus menerus memberikan motivasi, ini adalah sebuah penghargaan yang patut disyukuri dan patut juga dijadikan motivasi supaya kita tetap terus berkarya. Oleh karenanya, walaupun dengan keterba­ tas­an anggaran, kita akan terus berupaya memo­tivasi karang taruna agar tetap eksis dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Diha­ rapkan, sepulangnya dari acara pencanangan ini seluruh pengurus karang taruna dapat menggerakan kegiatan karya bhakti di wilayah kecamatan dan desa masing-masing selama kurun waktu satu bulan ke depan. (RIN)

“saya sudah ngecek kelokasi, memang benar ada longsor, jalannya hanya bisa dilewati satu jalur saja dan sudah di pasang garis polisi,”kata Darsoyo, Kamis (7/12) sekitar pukul 20 09. Dia menjelaskan, bahwa peristiwa tersebut membuat jalan di Matang Liang hanya bisa dilalui satu arah saja sebab sebagaian jalan tergerus longsor dan harus ada petugas yang melakukan penjagaan agar kendaraan bisa melintas secara bergiliran. “Saya juga sudah melaporkan peristiwa tersebut kepada BPBD dan Bupati Pesa­ waran, Dendi Ramadhona. Ini saya sedang di daerah Gayau karena disini sempat terjadi banjir, tetapi sekarang sudah surut, banjirnya hanya lewat saja,”ujarnya. (RED/HL)


FAKTUAL

LAMSEL

BENAR BERIMBANG

Edisi 398 / Tahun Ke-15 / 12 - 18 Desember 2016

tt

SURAT KABAR MINGGUAN

6

Patkamla Pulau Sebesi II-3-63 Siap Amankan Perairan Lampung Lampung Selatan, FAKTUAL - Bupati Lampung Selatan (Lamsel) Dr. H. Zainudin Hasan, M.Hum merasa bangga dengan penyematan nama Pulau Sebesi pada Kapal Patroli Keamanan Laut Lanal Lampung, karena nama tersebut merupakan salah satu pulau yang ada di Lampung Selatan. “Pemkab Lampung Selatan mendukung Kapal Patroli Keamanan Laut Lanal Lampung untuk memberikan rasa aman terhadap masyarakat,” kata Zainudin usai meresmikan dan mengukuhkan Kapal Patroli Keamanan Laut Lanal Lampung yang yang diberi Nama “Patkamla Pulau Sebesi II-3-63” di Grand Elty Krakatao Nirwana Resort Kalianda, Rabu (7/12). Pada acara tersebut, Danlanal Lampung, Letkol Laut

(P) Kelik Haryadi, SH, M.Si mengukuhkan Serka Bah Syahroni sebagai Komandan Patroli Keamanan Laut Pulau Sebesi. Kelik mengatakan, pemberian nama Pulau Sebesi bertujuan untuk mengangkat kearifan lokal Provinsi Lampung khususnya Lampung Selatan. “Salah satu tujuan pengukuhan Kapal Patroli Keamanan Laut Lanal Lampung ialah meningkatkan keamanan laut dari gangguan pencurian ikan, gangguan kriminal lainnya di laut. Selain itu untuk menjaga dan melindungi wisatawan baik lokal maupun mancanegara perlu ditingkatkan patroli rutin dari Patkamla TNI Angkatan Laut yang baru saja dikukuhkan ini,” ungkapnya. (ANRI PS)

Banyumas Wakili Lamsel Lomba Kesrak Tingkat Provinsi

Lampung Selatan, FAKTUAL - Tim lomba Kesrak PKK-KB Kesehatan Provinsi Lampung melakukan penilaian di Desa Banyumas, Kec amatan Candipuro, Lampung Selatan (Lamsel), Rabu (7/12). Kegiatan yang dipusatkan di lapangan desa setempat dihadiri Bupati Lampung Selatan Dr. H. Zainudin Hasan,M.Hum, Ketua Tim Penilai Kesrak PKK - KB Kesehatan tingkat Provinsi Dr. Hj. Paulina DS.MM, Wakil Ketua PKK Prov. Lampung Hj. Dwi Endang Sutono, Kepala Perwakilan BKKBN

Prov. Lampung Dra. Hj. Faulina JS, MM, Perwakilan Kepala Badan PMPD Prov. Lampung Sulasih, Anggota Tim Penilai Kesrak PKK - KB Kesehatan san 10 Program PKK, serta Jajaran Anggota Forkorpimda Kab. Lampung Selatan Wakil Ketua TP PKK Winarni Nanang Ermanto dalam laporannya menjelaskan, Pelaksanaan Kesrak PKK-KB-Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan tidak hanya dilakukan oleh tiga sektor melainkan beker­ jasama dengan Dinas Instansi Terkait serta

Masyarakat yang sangat mendukung seluruh aktifitas­ nya, baik dukungan moril maupun materil. “Pelaksanaan Kesrak PKK-KB-Kesehatan Kab. Lampung Selatan tidak hanya dilakukan oleh tiga sektor melainkan bekerjasa­ ma dengan dinas instansi terkait serta masyarakat yang sangat mendukunh seluruh aktifitasnya, baik dukungan moril maupun materil,” ujar Winarni. Sementara, Bupati Lam­pung Selatan Dr. H. Zainudin Hasan, M.Hum pada kesem­patan itu mengatakan, kegiat­an Kesrak PKK - KB - Kese­hatan ini adalah kegiatan yang sangat strategis, sehingga berbagai kegiatan dukungan yang diberikan oleh dan dari Dinas Instansi akan memberi­ kan Kontri­busi nyata bagi terselenggara Pem­bangunan keluarga sejahtera. Zainudin berharap Kedepan kegiatan lomba-lomba semacam ini harus dapat meningkatkan kreatifitas dan aktivitas warga masyarakat agar gerakan ayo bangun desa dapat terwujud dengan baik sesuai dengan semboyan yang selalu di dengungkan. “Kedepan kita berharap kegiatan lombalomba semacam ini harus dapat meningkatkan

kreatifitas dan aktivitas warga masyarakat agar gerakan ayo bangun desa dapat terwujud dengan baik sesuai dengan semboyan yang selalu saya dengungkan. Sukses Desa Banyumas, sukses kita semua,” harapnya. (ANRI PS)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 398 / Tahun Ke-15 / 12 - 18 Desember 2016 Pringsewu,FAKTUAL – Kejaksaan Negeri (Kejari) Kotaagung menggelar dialog interaktif dalam angka memperingati Hari Antikorupsi Internasional, di Aula Hotel Balongkuring, Pringsewu, dengan tema bersih hati tegak inte­ geritas kerja propesional untuk Indonesia tangguh. Kasi Inteljen Kejari Kotaagung Amrullah mengatakan, hal yang paling berpotensi timbulnya tindak pidana korupsi yakni pengadaan barang dan jasa, perbankan, pajak, bea cukai, pelayanan publik, pengelolaan PNP dan PNBP serta APBN dan APBD. Korupsi itu perbuatan langsung atau tidak langsung yang merugikan negara. “Kita harus tahu bagaimana cara melakukan pencegahan yang lebih efisien dan efektif agar tidak melakukan,” kata Amrullah. Pada dialog itu, Amrullah menyampaikan materinya tentang tindak pidana korupsi, pada peringatan Hari Antikorupsi Internasional, yang digagas Kejari Kotaagung bekerja sama dengan Cabjari Pringsewu dan Cabjari Talangpadang, di wilayah Kabupaten Pringsewu. Ia menjabarkan pengertian tentang korupsi, dimana secara harpiah yakni kebusukan, keburukan, kejahatan, ketidak jujuran, dapat disuap, tidak bermoral, penyimpangan dari kesucian. Sedang pengertian dalam UU No.31 tahun 1999 yang diubah dan ditambah dengan UU No.22 tahun 2001 seperti pada pasal 2 bahwa korupsi adalah sebagai perbuatan melawan hukum memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu koperasi yang dapat merugikan keuangan atau perekonomian negara. “Untuk pada pasal 3 korupsi dirumuskan sebagai perbuatan yang dengan tujuan meng­ untungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi, menyalah gunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan yang dapat merugikan keuangan atau perekono­mian negara,” kata Amrullah, didampingi pembicaraa lainnya Kasi Pidsus Kejari Tanggamus Arie Satria.SH dan Kacabjari Pringsewu Rolando Ritonga.SH. Acara dibuka Kejari Tanggamus Taufan Zakaria.SH dengan peserta beberapa kepala SKPD Kabupaten Pringsewu, APDESI dan perwakilan kepala pekon, perwakilan BEM, pelajar SLTA dan jajaran wartawan yang tergabung di PWI Pringsewu. Taufan Zakaria saat membuka kegiatan mengatakan bahwa hari antikorupsi internasional sebenarnya jatuh pada 9 Desember. Sedang temanya, bersih hati, tergak integritas, kerja profesional untuk Indonesia tangguh Menurutnya agenda dialog interaktif bertujuan selain sebagai sosialisasi, juga untuk penguatan jaringan masyarakat antikorupsi, kolusi dan nepotisme khususnya diwilayah Kabupaten Pring­ sewu. Serta untuk memberi pemahaman dan pengertian juga bagaimana cara pence­gahannya. Taufan menuturkan, setidaknya para peserta dari berbagai elemen tersebut dapat lebih mengerti dan memahami tentang pengertian korupsi dan kolusi serta bagaimana cara pence­

PRINGSEWU tt

7

Kejari Kotaagung Gelar Dialog Interaktif Hari Antikorupsi

RTRW Perbatasan Pringsewu Diekspos

gahannya serta menguatkan mental generasi muda agar tidak terjerat korupsi. “Jika telah meng­erti tentang arti korupsi, maka agar dapat dijauhi dan dihindari. Jangan sampai terjerat hukum,” katanya. Masyarakat harus lebih berani untuk melaporkan jika menemukan adanya indikasi tindak korupsi. Sebab korupsi adalah kejadian yang luar biasa dan dapat menggerogoti mentalitas generasi muda. “Mari kita bahu membahu melakukan segala hal dalam rangka memberantas dan menindak korupsi yang merupakan musuh bersama. Korupsi harus dilawan, sebab bukan hanya di lingkungan elit saja, bahkan sampai merambah kelingkungan sekolah dan ke desa-desa,” ujarnya. Kemudian adanya komitmen yang kuat dari aparat penegak hukum, perlunya sosialisasi Undang-Undang Tipikor, memperkuat sistem pengawasan, sanksi tegas bagi pelaku tipikor. “Tetapi penting juga memberi penghargaan terhadap pegawai yang melaksanakan tugas dengan baik. Serta tingkatkan kesejahteraan aparat penegak hukum,” kata Taufan Zakaria. (PRI)

Pringsewu, FAKTUAL - Rencana Tata Ruang Kawasan Perbatasan Kabupaten Pringsewu diekspos. Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Kabupaten Pringsewu Junaidi Hasyim membuka kegiatan tersebut di ruang rapat bupati Pringsewu, Senin (5/12), diikuti para camat di wilayah perbatasan, bagian tata pemerintahan, dinas PU, bappeda,dan BPN setempat. Menurut Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Pringsewu Junaidi Hasyim, kegiatan ekspos ini merupakan acuan dalam penentuan kawasan strategis daerah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undang­ an yang berlaku, sehingga dapat tersusun RTRW Perbatasan Kabupaten Pringsewu dengan kabupaten lainnya yang berdampingan. “Kita harapkan nantinya dapat tersedia data potensi dan data permasalahan kewilayahan, data penduduk, budaya dan adat istiadat lokal, serta data sarana dan prasarana di sekitar kawasan perbatasan, kemudian tersusunnya konsep dan rencana struktur ruang

kawasan perbatasan, arahan rencana strategis kawasan perbatasan, rencana pemanfaatan ruang, serta indikator program prioritas pembangunan kawasan perbatasan,” ujarnya. Diketahui, sejumlah kecamatan di Pringsewu merupakan wilayah perba­ tasan, diantaranya Kecamatan Pardasuka yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Pesawaran dan Kabupaten Tanggamus, Kecamatan Pagelaran yang berbatasan dengan Kabupaten Tanggamus, Kecamatan Pagelaran Utara yang berbatasan dengan Kabu­ paten Tanggamus dengan Kabupaten Lampung Tengah, Kecamatan Banyumas yang berbatasan dengan Kabupaten Lampung Tengah, Kecamatan Sukoharjo yang berbatasan dengan Kabupaten Pesawaran, Kecamatan Adiluwih yang berbatasan dengan Kabupaten Lampung Tengah dan Kabupaten Pesawaran, Kecamatan Gadingrejo yang berbatasan dengan Kabupaten Pesawaran, serta Kecamatan Ambarawa yang berbatasan dengan Kabupaten Pesawaran. (MADE)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 398 / Tahun Ke-15 / 12 - 18 Desember 2016 Pringsewu, FAKTUAL - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pringsewu, menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pringsewu 2017 sebanyak 315.046 orang. “Penetapan DPT ini dilakukan dalam rapat pleno yang dihadiri tim pemenangan pasangan calon nomor urut 1 (Ardian Saputra, S.H – Ir. Hj. Dewi Arimbi), nomor urut 2 (Hi. Sujadi – Dr. Hi. Fauzi, S.E., M.Kom., Akt, CA), sementara tim pemenanangan nomor urut 3 (Siti Rahma, S.E. – Edi Agus Yanto, S.IP.) tidak bisa hadir dikarenakan masih ada kegiatan yang dilakukan. Serta dihadiri anggota Panwaslu Pringsewu, Panitia Pemilihan Kecamatan se-Kabupaten Pringsewu,” kata Ketua KPU Pringsewu, A. Andoyo, M.T.I melalui selulernya, Senin (5/12). Ia menjelaskan, dari 315.046 pemilih tersebut tercatat sebanyak 161.217 orang laki-laki dan 153.829 orang perempuan yang tersebar pada sembilan kecamatan di Wilayah Kabupaten Pringsewu. “Proses rekapitulasi data pemilih ini kami lakukan secara berjenjang dan di antara tahapan yakni penetapan DPT pada hari ini. Proses ini berjalan secara berjenjang mulai dari tingkat Pekon dan kelurahan, kecamatan hingga kabu­ paten,” ujarnya. Ia menjelaskan, DPT yang ditetapkan ini terdiri atas Kecamatan Adiluwih 27.306 orang, Kecamatan Ambarawa 27.241 orang, Kecamatan Banyumas 16.059 orang, Kecamatan Gadingrejo 61.523 orang, Kecamatan Pagelaran 40.379 orang, Kecamatan Pagelaran Utara 11.285 orang, Kecamatan Pardasuka 31.507 orang, Kecamatan Pringsewu 60.877 orang, dan Kecamatan Sukoharjo 38.869 orang. Ketua KPU Pringsewu A. Andoyo, M.T.I meng­ atakan, proses rekapitulasi di tingkat Pekon dan kelurahan dilakukan hari Senin (5/12) Alhamdulillah semuanya berjalan lancar. “Dalam proses ini pihaknya banyak mendapat masukan yang sangat baik dari Panwas Kabupaten Pringsewu beserta jajarannya setelah proses di tingkat Pekon dan kecamatan dilakukan,” ujarnya. Pihaknya masih melakukan pengecekan data setelah ditetapkan DPT untuk lebih memastikan bahwa warga wajib pilih sudah masuk dalam DPT. “Kami sangat percaya proses pemutakhiran data sebelum ditetapkan menjadi DPT tentu melalui mekanisme yang sudah ditetapkan. Tingkat Kecamatan Sebelumnya beberapa saat Menjelang Rekapitulasi Daftar Pemilih Hasil Perbaikan (DPSHP), Panwascam Sukoharjo dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Sukoharjo melaksa­ nakan rapat koordinasi, di Aula Kecamatan Sukoharjo. Dalam rapat koordinasi tersebut hadir 3 Panwascam Sukoharjo Nur Aminudin, M.T.I, Edy Turyadi, S.Sos., Deni Prasetyo, S.Pd beserta seluruh PPL se-Kecamatan Sukoharjo, Panitia Pemilihan Kecamatan Sukoharjo Agus Senoriadi, Kurniadi, Miftahul Ma’ruf, Lukman Fauzi, Panggih Sugito beserta seluruh PPS Se-Kecamatan Sukoharjo. Nur Aminudin, M.T.I Ketua Panwascam Sukoharjo mengatakan, rapat koordinasi ini

8

DPT Pringsewu 315.046 Pemilih

sangat penting terkait Pengawasan Penilaian terhadap kualitas kelengkapan, akurasi, dan kemutakhiran informasi data pemilih dalam daftar pemilih sementara Pemilihan bupati dan wakil bupati pringsewu 2017. Dari hasil pengawasan penilaian terhadap kualitas kelengkapan, akurasi, dan kemutakhiran informasi data pemilih dalam daftar pemilih sementara Pemilihan bupati dan wakil bupati pringsewu 2017, Pantia Pengawas Pemilihan Kecamatan Sukoharjo sudah menyampaikan secara resmi kepada Panitia Pemilihan Keca­ matan Sukoharjo dengan nomor surat 07/ Bawaslu-LA-13-05/TU.03/XI/2016, penilaian tersebut dapat menjadi bahan koreksi bagi PPK Sukoharjo dan PPS se-Kecamatan Sukoharjo untuk ditindak lanjuti, ucap Nur Aminudin, M.T.I. Nur Aminudin, M.T.I menambahkan, Daftar Pemilih yang Akurat dalam pemilihan bupati dan wakil bupati Pringsewu 2017 dapat dilihat pada tiga aspek, yaitu cakupan (comprehens­ iveness) warga berhak memilih yang tercantum dalam Daftar Pemilih, kemutahiran Daftar Pemilih (Daftar Pemilih sesuai dengan keadaan mutahir: misalnya pemilih yang meninggal, pindah, atau tidak lagi berhak memilih tidak lagi tercantum dalam Daftar Pemilih tetapi warga yang sudah berhak memilih pada hari

KPU Pringsewu Selenggarakan Lomba Lintas Alam Demokrasi Pringsewu, FAKTUAL -Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pringsewu menggelar lomba Lintas Alam Demokrasi dalam rangka sosialisasi dan partisipasi masyarakat pada pemilihan bupati dan wakil bupati Pringsewu tahun 2017, Minggu (11/12). Panitia menyediakan hadiah uang tunai dan piala bagi pemenangnya. Lintas Alam Demokrasi dengan rute, Star pukul 08.00 Wib dari halaman SMPN 1 Pringsewu (sebagai Pos I) lalu menuju jalan Pringsewu Selatan, Pasar terminal Pringsewu menuju jalan Pirngadi dan istirahat ke-Bukit Bintang Podomoro (Pos II). Kemudian berlanjut ke jalan persawahan Podomoro menuju Finish di Kantor KPU kompleks Pemkab Pringsewu, Pekon Klaten, Gadingrejo. Ketua KPU Kabupaten Pringsewu Andreas Andoyo,S.Sos. MTI diruang kerjanya Jumat (9/12) menjelaskan, pihaknya selaku panitia juga menyediakan hadiah uang tunai dan tropi untuk pemenang juara 1 hingga 3, juara harapan 1 hingga

PRINGSEWU

3. Mereka yang mendapat juara dengan kategori peserta terfavorit, yel-yel terbaik dan pemimpin kelompok terbaik. Sedang sasaran peserta dalam keg­ iatan Lintas Alam Demokrasi ditarget­ kan 350 orang, me­ li­puti utusan siswa SMA/SMK/MA Negeri-swasta seKabupaten Pring­ sewu. Untuk setiap utus­an masing-masing sekolah 1 regu terdiri dari 5 orang (campuran putra dan putri) diutamakan yang kelas 12 (atau saat pemungutan suara sudah

pemungutan suara sudah tercantum dalam Daftar Pemilih), dan akurasi dalam arti penulisan nama, tempat dan tanggal, bulan dan tahun lahir (umur), jenis kelamin, dan alamat rumah sesuai dengan keadaan sebenarnya. Secara teknis bentuk jaminan pemilih untuk dapat menggunakan hak pilihnya adalah tersedianya daftar pemilih yang akurat. Hal ini mengingat persyaratan bagi pemilih untuk dapat menggunakan hak pilih adalah terdaftar dalam daftar pemilih. Apabila pemilih telah terdaftar dalam daftar pemilih, pada hari pemung­utan suara mereka mendapat jaminan untuk dapat menggunakan hak pilihya. Demikian pula sebaliknya, bila pemilih tidak terdaftar dalam daftar pemilih, mereka pun potensial kehilangan hak pilihnya. Untuk memberikan jaminan agar pemilih dapat menggunakan pilihnya, harus tersedia daftar pemilih akurat yang memenuhi standar kualitas daftar pemilih. Standar ini memiliki dua aspek, yaitu standar kualitas demokrasi dan standar kemanfaatan teknis. Dari aspek standar kualitas demokrasi, daftar pemilih hendaknya memiliki dua cakupan standar, yaitu pemilih yang memenuhi syarat masuk daftar pemilih dan tersedianya fasilitasi pelaksanaan pemungutan suara. Dari aspek standar kemanfaatan teknis, daftar pemilih hendaknya memiliki empat

cakupan standar, yaitu mudah diakses oleh pemilih, mudah digunakan saat pemungutan suara, mudah dimutakhirkan, dan disusun secara akurat. Sebagai Penyelenggara Pemilu Bupati Pringsewu 2017, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwas­ cam) Sukoharjo pasti sama-sama menginginkan pelaksanaan pemilu Bupati Pringsewu tahun 2017 berjalan sukses dan lancar. Sementara Ketua PPK Sukoharjo, Agus Senoriadi menyampaiakan terimakasih atas penilaian terhadap kualitas kelengkapan, akurasi, dan kemutakhiran informasi data pemilih dalam daftar pemilih sementara Pemilihan bupati dan wakil bupati pringsewu 2017 yang sudah disampaikan kepada kami, kami akan segera menindaklanjuti hal tersebut. Partisipasi dalam Pemilihan bupati dan wakil bupati pringsewu 2017 ini akan terwujud dalam kegiatan nyata apabila terpenuhi oleh tiga faktor pendukung, yaitu Adanya Kemampuan, Adanya Kemauan, dan adanya kesempatan. Agus Senoriadi juga menambahkan, dalam meningkatkan partisipasi masyarakat pada Pemilihan bupati dan wakil bupati pringsewu 2017 bukan semata-mata menjadi tanggung jawab Pemerintah/ penyelenggara, tetapi Partai Politik, dan Masyarakat, ucapnya.(MADE)

berumur 17 tahun). Juga mengikutkan peserta dari unsur organisasi pencinta alam atau organisasi kemahasiswaan terdiri dari masing-masing organisasi mengirimkan 1 regu terdiri dari 5 orang (campuran putra dan putri).”Seharusnya pelaksanaan lintas alam demokrasi ini dilakukan pada minggu lalu, karena mengingat pelajar masih melaksanakan semester maka diundur pada Minggu 11 Desember 2016. Kegiatan ini gratis,”terang Andoyo. Dia menuturkan, syarat sebagai peserta, diutamakan saat pemung­ utan suara sudah berumur 17 tahun, membawa surat pengan­ tar dari sekolah masing-masing atau perguruan tingginya serta pimpinan kelompoknya. Bagi peserta yang sudah mendaftar, diberikan techni­ cal meeting mengenai tata cara lomba lintas alam de­ mokrasi kemudian mendapat­ kan kaos dan no peserta.”Nanti pada pelaksanaan, para peserta mendapatkan makan siang dan kudapan kue,”paparnya. Untuk rangkaian kegiatan, peserta akan dilepas dari halaman SMPN 1 Pringsewu, sambil dibagikan brosur tentang pemilihan

bupati dan wakil bupati Pringsewu untuk dibagikan kepada masyarakat yang dilintasi. Begitu pula saat pulang kerumah, peserta dibawakan brosur untuk disebar luaskan di daerahnya masing-masing. Pada kegiatan ini terdapat 3 pos, dimana setiap pos peserta akan mendapat pertanyaan dari panitia seputar pelaksanaan pemilu kepala daerah (pilkada) kemudian diumumkan pemenangnya di Pos III di Sekretariat KPU Komplek Pemkab Pringsewu, sekaligus pembagian hadiah. Ketua KPU Kabupaten Pringsewu menambahkan bahwa dasar kegiatan tersebut yakni UndangUndang No. 10 tahun 2016 tentang pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota. PKPU No.5 tahun 2015 tentang sosialisasi dan partisipasi masyarakat dalam pemilihan Gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati dan/atau walikota dan wakil walikota. Sedang maksud dan tujuan Lintas Alam Demokrasi, sebagai kegiatan sosialisasi pemilih pemula guna turut menyebarkan informasi mengenai tahapan, jadwal dan program pemilihan bupati dan wakil bupati Kabupaten Pringsewu tahun 2017. “Serta meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan kesadaran masyarakat khususnya pemilih pemula tentang hak dan kewajiban dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Pringsewu tahun 2017 dan meningkatkan partisipasi pemilih dalam pemilihan,”imbuh Andoyo. (PRI)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

LAMTENG

BENAR BERIMBANG

Edisi 398 / Tahun Ke-15 / 12 - 18 Desember 2016

Bandar Lampung, FAKTUAL - Menghadapi persaingan bebas dalam masyarakat ekonomi Asean (MEA), mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa harus dituntut untuk cerdas dalam melihat peluang usaha, tidak fokus mencari kerja. Pesan tersebut disampaikan Bupati Lampung Tengah DR. Ir. Mustafa dalam diskusi menyong­ song masa depan bersama mahasiswa himpunan mahasiswa jurusan (HMJ) Pemikiran Politik Islam Fakultas Ushuludin IAIN Raden Intan, Kamis (8/12). Mengusung tema “Langkah strategis pemerin­

tah daerah dalam membantu mahasiswa dalam menghadapi tantangan MEA”, diskusi diikuti ratusan mahasiswa dengan tujuan mempersiap­ kan generasi yang mampu menghadapi MEA. Pada kesempatan itu Mustafa mengajak mahasiswa untuk melihat MEA sebagai peluang, bukan ancaman. “MEA adalah tantangan yang harus kita hadapai. Untuk bisa bersaing di dalamnya, kita harus mengupgrade diri, meningkatkan skill dan cerdas melihat peluang yang ada,” ungkap Mustafa. Selain itu, pesatnya perkembangan teknologi saat ini, mahasiswa juga mutlak harus menguasai

IT. Hal ini pen­ ting meng­ ingat persaingan

tak lagi mengarah pasar lokal tetapi pasar inter­ nasional. Penguasaan teknologi, sebut Mustafa menjadi salah satu kunci memenangkan persaingan global saat ini. “Banyak petani kita yang begitu hebat memproduksi pangan dengan berbagai komoditas, tetapi tidak bisa berbuat apa-apa karena minimnya pengetahuan teonologi. Mereka akhirnya hanya bisa menjadi produsen tanpa mampu mengembangkan pasar lebih luas lagi,” imbuhnya. Sementara itu, terkait upaya pemerintah daerah (Pemda) dalam menghadapi tantangan MEA, Mustafa menerangkan ada empat poin yang telah diimplementasikan di Lampung Teng­ah, mulai dari penetapan regulasi, pember­ dayaan masyarakat, reformasi birokrasi dan peningkatan pelayanan. Diskusi berlangsung interaktif dengan adanya aksi tanya jawab antara mahasiswa dengan narasumber. Pada kesempatan itu Mustafa juga memberikan beasiswa kepada mahasiswa asal Lampung Tengah yang kuliah di IAIN Raden Intan Lampung. Rektor IAIN Raden Intan Prof. Dr. H. Mukri, MA dalam sambutannya mengungkapkan apresiasinya atas pengetahuan dan teladan yang diberikan Bupati Mustafa. Sebagai pemim­ pin muda, kehadiran Mustafa diharapkan mam­pu menjadi ins­ pirasi mahasiswa untuk mengejar kesuksesan sedini mungkin. “Jika sekarang kita masih nothing (bukan siapa-siapa), kita harus mempunyai tekad untuk menjadi something dan everthing. Kita harus menjadi generasi yang mampu diperhitungkan, sehingga kita tidak akan kalah menghadapi persaingan apapun,” pungkasnya.(SYAH)

mengarahkan masyarakat khususnya pemuda agar mencintai shalawat. Dengan ini pemuda juga dibiasakan untuk melakukan aktivitas positif dan bernilai agamis. Mengapa Habib Syekh, dijelaskan Yono, karena beliau adalah ulama yang banyak digemari masyarakat nahdiyin dari seluruh kalangan termasuk remaja dan pemuda. Keanggotaan, kata dia, melibatkan seluruh elemen masyarakat yang bersatu dengan landasan cinta kepada Nabi Muhammad SAW. “Ada puluhan ribu penggemar Habib Syekh di Lampung. Jika aktivitas shalawat lebih diorganisir, mudahmudahan kegiatan bershalawat bisa lebih hidup dan terkonsep dengan baik. Kami juga rencananya akan meng­adakan agenda-agenda yang berkaitan dengan aktivitas bershalawat, seperti festival bershalawat dan lainnya,” imbuh Yono. Selain itu, lanjut Yono, terpilihnya Mustafa sebagai ketua Sekher Mania Lampung diharapkan semakin menam­ bah semangat pemuda untuk menjadi

Lampung Tengah, FAKTUAL – Untuk lebih menghidupkan semangat bershalawat di Lampung, para penggemar Habib Syekh Assegaf (Sekher mania) berencana mengukuhkan para komunitas shalawat ini dalam wadah Sekher Mania Lampung. Bupati Lampung Tengah DR. Ir. Mustafa dipercaya memimpin komunitas tersebut. Dipilihnya Mustafa sebagai ketua Sekher Mania Lampung, sebagaimana diungkapkan H. Suyono, salah satu tokoh agama di Lamteng, merupakan mandat langsung dari Habib Syekh yang disam­

paikan dalam acara Lampung Tengah Bershalawat di Lapangan Merdeka Gunungsugih belum lama ini. “Saat itu di hadapan langsung para Sekher Mania, Habib meminta jika Sekher Mania Lampung dibentuk, maka beliau (Mustafa-red) menjadi ketua. Menindaklanjuti hal tersebut, kami sepekat untuk membentuk wadah ini dan diketuai oleh beliau,” ungkapnya, Rabu (07/16). H. Suyono menambahkan, terbentuknya Sekher Mania Lampung nantinya diharapkan mampu

9

bagian dari sekher. Sosoknya yang muda dan energic, kehadiran Mustafa diharapkan mampu membawa semang­ at baru di kalangan para sekher. “Kepengurusan hingga tahun 2021 sudah dibentuk. Tinggal menunggu pengukuhan. Mudah-mudahan terben­ tuknya Sekher Mania Lampung bisa memberikan angin positif bagi masya­ rakat, khususnya dalam mewujudkan masyarakat yang damai dan agamis,” pungkasnya. Mendapat kepercayaan sebagai ketua Sekher Mania Lampung, Bupati Lamteng Mustafa mengaku sangat bersyukur dan siap mengemban kepercayaan tersebut. “Saya bersyukur dan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Mari kita hidupkan shalawat di Lampung sebagai wujud kecintaan kita terhadap Nabi Muhammad SAW. Di Lampung Tengah sendiri, saya akan menjadikan shalawat sebagai agenda rutin di Lampung Tengah guna membangun semangat spiritual masyarakat,” tandasnya.(SYAH)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

RAGAM 10

BENAR BERIMBANG

Edisi 398 / Tahun Ke-15 / 12 - 18 Desember 2016

Lodewijk Perintahkan Mesin Politik Golkar Bekerja Maksimal Pringsewu, FAKTUAL- Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Lampung Letjen TNI (Purn) H. Lodewijk Freidrich Paulus memerintahkan mesin politik partai Golkar Lampung bekerja dengan maksimal guna menyambut pelak­ sanaan Pilkada Kabupaten Pringsewu 2017, demi kemenangan Sujadi - Fauzi. “Pelaksanaan Pilkada Pringsewu sebentar lagi, maka mesin politik segera bekerja semaksimal mungkin, untuk pemenangan pasangan Sujadi-Fauzi,” tegas Lodewijk F Paulus disela-sela acara apel pengurus partai Golkar di Pringsewu . Plt Golkar Lampung juga meminta kepada pasangan Sujadi-Fauzi untuk memperdayakan mesin partai hingga ketingkat desa. “Jika mesin partai politik diberdayakan secara maksimal maka pemenangan Pilkada dapat diperoleh dengan mudah,” katanya. Hadir juga pada apel Partai Golkar tersebut

pasangan calon bupati nomor urut-2 H. Sujadi-H. Fauzi, Sekretaris DPD I Partai Golkar Ririn Kuswantari, dan beberapa pengurus DPD I Golkar Lampung I Made Bagiase, Toni Eka Chandra. Ketua DPD II Partai Golkar Pring­sewu Suherman, Sekretaris Sagang

Nainggolan, pengurus dan pimpinan kecamatan dan ratusan kader Golkar Pringsewu. Menurut Lodewijk, mesin partai Golkar di Kabupaten Pringsewu sudah cukup baik, tetapi tergantung bagaimana memberdayakan­ nya.”Sebab pemenangan dalam pilkada bisa

menjadi tolak ukur apakah mesin partai berfungsi dengan baik atau tidak,” katanya. Sedang kehebatan Partai Golkar bukan saja dari pengurus perseorangan tetapi dari bagusnya sistem yang di miliki Partai Gokkar. Seperti pengurus desa adalah panglima per­ ang. “Jadi pasangan calon harus benar-benar bisa memberdayakan mesin partai hingga tingkat pelosok desa,” harapnya. Sekretaris DPD Partai Golkar Lampung Ririn Kuswantari sekaligus Ketua Tim Pemenangan, mengaku sudah ikhlas tidak melanjutkan pencalonannya menjadi calon bupati atas perintah partai Golkar. “Sebab hal ini sudah menjadi keputusan DPP dan juga kehendak Allah SWT,” katanya. Dia berpesan, seluruh kader Golkar di Kabupaten Pringsewu untuk tetap bersatu dan solid terus mendukung calon yang sudah

di putuskan oleh partai Golkar yakni pasangan Sujadi-Fauzi. Ririn Kuswantari menambahkan, khusus di Kabupaten Pringsewu DPD PG menurunkan sebanyak 20 juru kampanye dan di kabupaten lain hanya 10 jurkam. “Itu tandanya Golkar memberikan perhatian khusus pada pilkada Pringsewu artinya harus bisa memenangkan Pilkada,” imbuhnya. Kesempatan itu Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Pringsewu Suherman dalam sambutannya meminta kepada kader Golkar agar lebih kompak. “Selama ini kader Golkar telah kompak terutama untuk berbuat kebaikan, contoh di Pringsewu telah banyak memberi baksos berupa santunan kepada anak yatim piatu dan itu harus terus diperta­ hankan,” kata Suherman. (PRI)

SDN Aji Murni Jaya Bentuk Karakter Siswa Melalui Pramuka Tulangbawang, FAKTUAL - Guna mencer­ daskan dan membentuk moral siswa agar tertib mengikuti aturan, Sekolah Dasar Negeri (SDN) Aji Murni Jaya Kecamatan Gedung Aji memberikan kegiatan ekstrakulikuler Pramuka kepada siswa-siswinya. Kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap satu minggu sekali digelar dilingkungan sekolah setempat diikuti 94 peserta terdiri dari kelas 2, 3, 4, 5 dan 6. “Materi ke­ giat­a n

meliputi, PBB, tali temali, sandi dan semapore yang berlambang tepuk pramuka prok-prok nyow kabar prok-prok kabar wawai prok-prok Lampung BE,” ungkap Kepala SDN Aji Murni Jaya, Suparno S.Pd. Ia mengatakan, kegiatan kepanduan yang dilaksanakan secara rutin empat kali dalam sebulan itu merupakan program wajib ekstraku­ likuler. “Pelaksanaan kepanduan tingkat penggalang digelar dalam rangka pembentukan kecerdasan dan moral siswa,” kata Suparno. Lebih lanjut Suparno mengatakan, sasaran akhirnya dalam kegiatan kepramukaan tersebut adalah pembentukan watak sejak dini dan karakter mental yang kuat bagi siswanya “Kegiat­ an pramuka itu di laksanakan di Jumat siang.” Salah seorang murid SD Negeri Aji Murni Jaya mengatakan, dirinya rutin mengikuti kegiatan kepenggalanagan di sekolahnya dengan alasan kegiatan tersebut menarik dan menyenangkan. “Kegiatan ini dilakukan dilingkungan sekolah. Dengan kegiatan ini saya menjadi sehat dan menjadi disiplin,” kata siswi kelas 4 SD itu. (SAHDAN/MUKTAR)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

RAGAM

BENAR BERIMBANG

Edisi 398 / Tahun Ke-15 / 12 - 18 Desember 2016

Pesisir Barat, FAKTUAL – Media yang meru­ pakan pilar demokrasi bukan hanya mengoreksi namun juga wajib menerima koreksi dari pemerintah serta masyarakat. Demikian ditegaskan Bupati Pesisir Barat (Pesibar) Dr. Drs. H. Agus Istiqlal, S.H., M.H., saat menggelar “Ngupi Pagi Jejama” yang diadakan pemerintah kabupaten setempat dengan insan pers di Pantai Labuhanjukung Kecamatan Pesisir Tengah, Selasa (6/12). Kegiatan tersebut dihadiri para kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Pesibar-Lampung Barat (Lambar) Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pesibar, Andi Guna­ wan, S.Sos, Ketua KWRI Pesibar, Abdul Cholik. “Di Pesibar memiliki 24 surat kabar harian, 50 surat kabar mingguan, 14 media online dan 5 media tv serta radio. Diharapkan bisa membe­ rikan warna dan informasi yang baik mampu mengkritik dan dikritik,” jelas Agus. Media diharapkan bisa sebagai bagian yang berperan dalam mendukung roda pemerintahan di Pesibar. Mampu menjadi sarana informasi

11

Media Merupakan Pilar Demokrasi serta menulis hal yang positif dan mengevaluasi kinerja fisik dan non fisik menuju masyarakat yang mandiri dan sejahtera. “Seperti halnya dengan menulis hasil pembangunan infrastruktur memberikan penjelasan dan bahkan kritikan, namun ingat media jangan hanya bisa mengkritik tetapi

juga siap untuk dikritik hasil tulisannya,”pungkas Agus. Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kabag. Humas dan Protokol, Drs. Jon Edwar, M.Pd., yang berharap media dan pemerintah bisa bersinergi untuk mewujudkan dan mengejar ketertinggalan Pesibar dari kabupaten lainnya.

“Kegiatan ini diharapkan bisa menjadi kegiatan rutin dan memberikan seluas-luasnya kepada rekan rekan wartawan untuk menulis dan memberikan informasi yang positif dan bersifat membangunan menuju perubahan yang lebih baik,”pungkas Jon yang pada hari ini genap berusia 51 Tahun tersebut. (NAS)

PWI Lambar Gelar Lomba Foto Wisata Lampung Barat, FAKTUAL – Persatuan wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Lampung Barat (Lambar) menggelar lomba photografi dengan tema explore Lampung Barat. Lomba foto destinasi wisata yang ada di Bumi Beguai Jejama Sai Betik itu terselenggara berkat bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat dan Documentecion Community (LDC), serta 3E (Eka Fendiaspara, Endang Guntoro Canggu, Edi Jaya Saputra). Ketua pelaksana lomba Iwan Setiawan, S.E, M.M., mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan 7-12 Desember tersebut, diharap­ kan mampu membuat destinasi wisata di Lambar semakin dikenal bukan hanya di tingkat nasional, tapi juga hingga ke manca­ negara. “Karena dengan menyebarluaskan foto destinasi wisata adalah salah satu sarana yang tepat untuk mempromosikan kekayaan budaya dan keindahan alam di 15 kecamatan yang ada di Lambar,” terangnya. Iwan menjelaskan, syarat dan ketentuan peserta yakni rentang pengambilan foto dua tahun terakhir, mulai 1 Januari 2015 sampai 13 Desember 2016, setiap peserta dapat mengirimkan foto maksimal 5 foto. ”Karya foto bukan merupakan manipulasi digital, penyuntingan diperbolehkan sebatas cropping, kontras, saturasi, dan tidak boleh terdapat watermark atau identitas foto. Kemudian, foto harus bebas dari unsur keke­ ras­an, politik, pornografi, sadisme, penghinaan ataupun pelecehan terhadap SARA , tidak

melanggar nilai-nilai kesusilaan dan latar belakang lainnya yang bersifat pribadi,” ungkapnya. Syarat lainnya, lanjut dia, softcopy foto dapat diserahkan dalam bentuk CD, disertai File Olahan High-Resolution (untuk keperluan pameran), atau bisa melalui email CP :AMINK POTTRET /alamat : Sekretariat LDC jl. Lintas Liwa Gg Boin Pajarbulan Kecamatan Waytenong samping cafe cinnamon, dengan no HP 085-768-622-226, Email amink_thea@ ymail.com, cc ke ekafendiaspara@gmail. com. ”Hak cipta foto melekat pada fotografer, namun seluruh foto peserta bebas dipergunakan penyelenggara untuk kepentingan publikasi. Foto yang dikirim belum pernah memenangkan penghargaan lomba fotografi skala nasional dan internasional,dan panitia dibebaskan dari segala bentuk pertanggung jawaban apabila peserta melakukan pelanggaran dalam hal ini,” katanya. Menurutnya, panitia tidak bertanggung jawab atas segala bentuk klaim kepemilikan dari pihak lain, dalam hal ini, foto yang dikirimkan harus bebas dari paten, hak cipta, atau ikatan hak lainnya, kemudian panitia berhak mendiskualifikasi peserta sebelum dan sesudah penjurian bila dianggap melakukan kecurangan atau tidak memenuhi syarat. ”Untuk pengumpulan foto mulai dari tanggal 12 November - 12 Desember 2016 atau selama satu bulan, dan pengumuman peme­ nang dan penyerahan hadiah akan dilakukan pada hari terakhir pameran tgl 15 desember

2016 bertempat di Taman Kota Hamtebiu pukul 08.30 sampai slesai,” jelasnya. Lebih lanjut dikatakan Iwan, keputusan panitia mutlak dan tidak dapat diganggu gugat, dan kami menghimbau masyarakat untuk berhati-hati dengan bentuk penipuan yang mungkin mengatasnamakan panitia. ”Format penulisan keterangan pada soft copy, dan penulisan nama file contoh, Nico Satrio¬_ranau yang indah_ 0875638xxx,

ukuran foto sisi terpanjang 3500 px. format file dalam bentuk JPEG. Resolusi minimal 300 dpi Dengan kualitas maksimum penyimpanan pada skala 12 (Large). Dalam kegiatan ini panitia menyiapkan hadiah, Juara I 1.500.000, Juara II 1.000.000, juara III 750.000, dan 20 peserta nominasi mendapat vocher pulsa masing masing 50 ribu,” pungkasnya. (ADI)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

TUBABA

BENAR BERIMBANG

Edisi 398 / Tahun Ke-15 / 12 - 18 Desember 2016

12

DP2K Sosialisasi Prasertifikasi Lahan Tubaba, FAKTUAL – Dinas Pertanian, Perke­ bun­an dan Kehutanan (DP2K) Kabupaten Tulangbawang Barat mengadakan sosialisasi prasertifikasi lahan pertanian di Balai Tiyuh Kagungan Ratu, Kecamatan Tulangbawang Udik, Kamis (8/12). Program prasertifikasi ini untuk membantu masyarakat dalam membuat sertifikat secara gratis sesuai program dari pemerintah provinsi, program ini juga di khususkan bagi warga yang mempunyai lahan resmi dan belum mempunyai sertifikat tanah. Agar bisa terlaksana diharapkan bagi masyarakat atau pemohon bisa menujukan surat hak milik tanah yang asli dan juga tanah tersebut tidak dalam sengketa ataupun bermasalah. Kepala DP2K Tubaba, Samsul Komar me­ nyampaikan, sebagai gambaran menteri pertanian ada sebuah program untuk mempunyai kekuatan hukum atas hak mereka dengan alasan bisa di jadikan modal untuk pemberdayakan yang mana adanya alih fungsi program. “Ini semua butuh inten untuk kepusat karena tidak semua kabupaten lain dapat program seperti ini, sehingga keinginan warga ini bisa tercapai tapi kalo tidak ada modal pastinya yidak berjalan,” ujarnya. Tujuan kegiatan ini, kata dia, untuk memberi­ kan kepastian hukum atas hak masyarakat dalam pertanian dan untuk memaksimalisasikan program untuk mempercepat proses dari menteri pertaniandan saat ini adanya program lahan perkebunan dan perlahanan sawah kalo untuk pemukiman ada program seperti prona jadi jangan tergoda dengan program lain. Sementara sekretaris dinas pertanian Durrani memaparkan, tujuan pemberian kepastian hukum kepada masyarakat pada tahun 2016 ini ada program prasertifikasi dimana tahapannya

yakni pra, dalam hal ini dilakukan sebelum kegiatan tersebut dilaksanakan. “Pada dasar hukum nya memang ada kesepakatan kerjasam terhadap pemerintah pusat, dimana setiap lahan yang beum mempu­ nyai sertifikat agar bisa mengajukan permohonan agar dapat di proses lebih cepat,” paparnya.

Yang mendapatkan prasertifikasi ini adalan Tiyuh Panaragan, Penumangan, Gunung Agung dan lain-lain. “Saya berharap semua kegiatan tersebut berjalan dengan baik dan saya beritahukan bahwa setiap pemohon harus ada KTP,KK dan surat pernyataan akan menunjukan batas-batas tanah,serta petani

bersedia menerima pembayaran bphtd untuk pemilik,itupun syaratnya orang yang mempunyai lahan harus berdomisili di kecamatan tersebut, dan lahan nya tidak boleh lebih dari 2hektar bidang atau perorangan serta tanah tersebut harus ada surat keterangan hak milik yang di legalisisr oleh camat,” tambahnya. (HER)

Tubaba Peringati Hari Kesrak PKK ke-44 Tubaba, FAKTUAL – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulangbawang Barat (Tubaba) memperingati hari kesatuan gerak (Kesrak) PKK ke-44 tahun 2016 yang dipusatkan di GOR Kagungan Ratu, Kecamatan Tulang Bawang Udik, Senin (5/12). Kegiatan tersebut untuk wujudkan kinerja gerak PKK melalui penguatan dasa wisma. “Untuk mensejahterakan masyarakat dalam menjaga kesatuan dan persatuan yang di wujudkan dalam satu wadah yakni dengan bersama dengan tim PKK dan KB kesehatan,” ujar Ketua TP PKK Tubaba, Parina Adeham. Parina menyampaikan, dengan pelaksanaan kegiatan hari gerak PKK ke-44 diharapkan kita bangun kebersamaan, bahu membahu agar menjadi kesatuan yang utuh. Hal ini bertujuan untuk pemberdayaan masyarakat sehingga program KB ini juga telah menghasilkan kepedulian terhadap masyarakat dengan mewujudkan akses kebersamaan, dimana dalam mendukung program KB itu berarti kita sudah mendukung besar program yang berkesinambungan serta yang bertumpu pada kegiatan masyarakat sesuai tema yang kita pilih. “Kita wujudkan gerak PKK dan kita majukan kegiatan masyarakat yang dilaksanakan secara terpadu,” ujarnya. Dia juga berharap, kedepan kegiatan seperti ini akan lebih kita tingkatkan,untuk menjaga keragaman provinsi lampung,dan kegiatan seperti ini akan akan kita adakan setiap tahun dimana kita juga sudah mendengar bahwa setiap tahun kegiatan seperti ini Provinsi Lampung selalu mendapat apresiasi tingkat nasional. Sementara, Pj Bupati Tubaba Adeham meminta kegiatan

ini dapat berarti dan dapat menjadi contoh bagi kecamatan lain yang ada di Tubaba, sebagaimana kabupaten Tubaba terdiri dari 9 kecamatan diantaranya tiyuh kagungan ratu ini. “Melalui kegiatan ini saya mengajak masyarakat untuk hidup yang lebih baik terutama dalam menjaga kebersamaan dan kesatuan,dimana dengan kebersamaan berarti telah menyukseskan masyarakat yang maju dan sejahtera,” paparnya. Dengan pembinaan isentif, kata Adeham, akhirnya tiyuh Kagungan Ratu ini terpilih mewakili Tubaba pada lomba Kesrak PKK-KB Kesehatan Tingkat Provinsi “Sesuai tema, mari kita wujudkan gerak pkk dan kita majukan kegiatan masyarakat yang dilaksanakan secara terpadu”.kita tingkatkan kerjasam antar sesama serta tersedianya sarana dan prasarana akan dapat menjadi wahana dengan mewujudkan persatuan dan kesatuan,” tambahnya. Ketua tim penilai lomba PKK Provinsi yang diwakili BKKBN Provinsi Paulina menyampaikan, kita patut bersyukur karena kita masih bisa melaksanakan kegiatan seperti ini setiap tahun,dalam kegiatan ini telah di lakukan evaluasi melalui lomba pkk,dan hasilnya akan kita laporkan paling lambat bulan januari 2017 mendatang. “Melalui ini juga saya berharap keberhasilan dari banyak perempuan dan dukungan sektoral yang bertumpu pada kegiatan kelompok ibu-ibu pkk,maka dari itu sesuai petunjuk tim pusat untuk melaksanakan kegiatan seperti PKK, Posyandu, PHPS dan lingkungan hidup,” tuturnya. (HERI)

PKK Candra Jaya Dilatih Usaha Tubaba, FAKTUAL - Tiyuh (Desa) Candra Jaya, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) menggelar pelatihan usaha ekonomi, pertanian dan perdagangan, di balai tiyuh setempat, Selasa (6/12). Kegiatan ini bertujuan agar warga menjadi kreatif dan menumbuhkan semangat dan berupaya dalam membuka usaha dalam melihat peluang yang ada. “Pelatihan ini juga berguna bagi warga dalam menata perekonomian di Tiyuh Candra Jaya, agar terciptanya tali silaturahmi dan kebersamaan,” ujar Kepalo Tiyuh Candra Jaya, Kusno. Dia berharap, melalui kegiatan tersebut ibu-ibu PKK mampu menciptakan sinergisitas yang kuat dalam membuka usaha. “Pelatihan ini untuk meningkatkan kapasitas perenomian warga tiyuh candra jaya yang nantinya akan kita masukan sebagai usaha tiyuh kita, disini kita juga akan belajarbagaimana cara membuat keripik pisang dan beragam kue dan hasilnya nanti akan kita pasarkan sehinggga dapat terjual untuk menambah penghasilan tiyuh kita bersama,disini juga kita harus menjaga kesatuan dan persatuan dan kita buktikan bahwa tiyuh candra jaya bersama warga bisa mengelola dan menjaga kebersamaan serta keutuhan bersama,” kata dia. Usaha yang kita jalani ini, sambungnya, juga harus kita lakukan dengan sungguh-sungguh agar apa yang kita jalani menjadi lebih baik dan terarah, meski kita hanya memakai peralatan seadanya,tapi yakinlahdengan kerja keras dan kebersamaan sehinggga apa yang kita harapkan menjadi tercapai,perlu kita ketahui kita disini sebagai alat penggerak bukan orang lain jika hanya melihat dan mendengar tapi tidak kita lakukan itu hanya omong kosong tapi kalo kita praktekan langsung bukan hanya penghasilan yang kita peroleh tapi pengalaman untuk sepanjang masa ini semua hasil pemikiran kita semua dan kebersamaan kita. “Harapan saya setelah mengikuti pelatihan ini bisa meningkatkan kapasitas perenomian kita khususnya tiyuh candra jaya sehingga kita bisa menjadi mandiri,” pintanya. (HERI)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

TUBA

BENAR BERIMBANG

Edisi 398 / Tahun Ke-15 / 12 - 18 Desember 2016

13

Tuba Gelar Bimtek Tipikor Tulangbawang, FAKTUAL - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulangbawang (Tuba) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) yang diikuti para aparatur kampung se Tulangbawang. Pembukaan Bimtek Angkatan I dan II tentang tindak pidana korupsi itu, dilaksanakan Selasa, 6 Desember 2016, bertempat di Aula Hotel Le’ man Unit II kecamatan Banjar Agung Kabupaten Tulang Bawang, yang dihadiri oleh Sekdakab Tulang Bawang Drs. Sobri, MM, Kapolres Tulang Bawang AKBP Agus Wibowo, SIK, unsur Kejaksaan Negeri Tulang Bawang, Ombusman, dan narasumber diantaranya dari Universitas Lampung,Dekan Fakultas Ekonomi Dr. Ambiya,SE.,M.Si. Dalam sambutannya saat membuka kegiatan Bimtek tersebut, Sekdakab Sobri berharap

agar kegiatan ini dapat lebih memperkuat komitmen, tekad dan aksi nyata untuk terus mencegah dan memberantas korupsi di Indonesia khususnya di Kabupaten Tulang Bawang. “Saya sampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh elemen masyarakat yang terkait khususnya di Kabupaten Tulang Bawang, atas peran sertanya dalam pencegahan dan pemberantasan tindak pidana korupsi,” ujarnya. Ditambahkannya, dalam mendukung reformasi birokrasi, titik berat dari upaya menciptakan pemerintahan yang baik, diantaranya adalah adanya upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik dan pemberantasan korupsi secara terarah, sistematis, dan terpadu. Karena reformasi birokrasi pun akan mustahil

Aji Murni Jaya Bahas Anggaran Kampung Tulangbawang, FAKTUAL - Pemerintah Desa Aji Murni Jaya, kecamatan Gedung Aji, Kabupaten Tulangbawang (Tuba) menggelar Rapat pada pembahasan Anggaran Kampung pada Tahun 2017,di balai kampung setempat. Acara tersebut dihadiri kepala Desa (kades) Rohmansyah, sekertaris Desa (Sekdes) Samsuri, Ketua Badan Pemerintah Kampung (BPK) Andre Yusuf dan seluruh RT dan RW yang berada di kampung Aji Murni Jaya. Kades Rohmansyah mengatakan, pada tahun 2017 dana ADD ini, kita mengusulkan dua pembangunan untuk kampung Aji Murni jaya seperti Sumur Bor dan Paud. “Pada tahun 2017 ini kita ajukan dulu untuk membangun Sumur bor dan paud,sedangkan untuk sumur bor kampung AJI MURNI JAYA mengajukan 6 titik sumur bor,Dranase dan paud untuk dunia pendidikan di usia dini,”

kata dia. Hal senada juga diungkapkan oleh ketua BPK Andre Yusuf, untuk melanjutkan pembangunan masyarakat Aji Murni jaya agar dapat bisa maju dan Mandiri agar masyarakatnya bisa sejahtera. Untuk penempatan 6 titik sumur bor kita harus tau dimana masyarakat harus siap untuk menghibahkan tanah tersebut dalam pembuatan 6 titik sumur Bor tersebut. Ia berharap agar masyarakat agar untuk bisa bergotong royong dan swadaya dalam pembuatan Paud seperti menggali pondasi dan menimbun dalam tempat pembuatan paud tersebut. “Untuk pembuatan 6 titik sumur bor agar masyarakat tidak lagi kesusahan untuk mencari air bersih disaat musim kemarau tiba nanti,” terangnya.(MUKTAR)

terwujud, jika tata pe­ merin­tahan m a s i h m e m­­­b e ­ rikan pe­ luang terhadap praktik-praktik KKN. Sementara dengan telah berlakunya UndangUndang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, maka dengan hak-hak istimewa Desa/kampung menyangkut pengelolaan keuangan, alokasi dana kampung dan proses pembangunannya, menurutnya kegiatan sosialisasi pencegahan terhadap tindak pidana korupsi juga perlu dilakukan bagi aparatur kampung. “Untuk itulah perlu adanya pembelajaran dan pengetahuan yang baik mengenai administrasi penyelenggaraan pemerintahan

terutama masalah pengelolaan keuangan agar dapat terhindar bebas dari KKN. Saya harapkan Bimtek ini, hendaknya dapat lebih meningkatkan pemahaman kita semua, tentang pencegahan tindak pidana korupsi yang harus dapat kita tindaklanjuti dalam praktek nyata,” “Saya juga mengajak kepada semua pihak dan segenap lapisan masyarakat, untuk berpar­ tisipasi aktif dalam memberantas korupsi, serta mulailah semua itu dengan diawali dan ditanamkan pada diri kita sendiri untuk men­ jauhkan diri dari tindak korupsi, ataupun halhal yang dapat menyuburkan praktek-praktek korupsi,” tandas Sekdakab Sobri. (MAN TB)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

TUBA

BENAR BERIMBANG

Edisi 398 / Tahun Ke-15 / 12 - 18 Desember 2016

Tulangbawang, FAKTUAL Penghargaan demi penghargaan diterima oleh Kabupaten Tulang Bawang (Tuba) atas penilaian terhadap prestasinya. Tidak lama berselang dari menerima peng­ harg­aan Adhikarya Pangan Nu­ santara (APN) pada kategori Pembina Ketahanan Pangan Kabupaten/Kota se-Indonesia yang diberikan kepada Bupati Tulang Bawang 30 November 2016 lalu, kembali sebuah prestasi lainnya bertaraf nasional ditorehkan lagi oleh kabupaten berjuluk Sai Bumi Nengah Nyappur ini. Penghargaan nasional tersebut yaitu Anugerah Dana Rakca tahun 2016, pada kriteria Pengelolaan Keuangan, Pertumbuhan ekonomi dan Pembang­ unan Dengan Sebutan Daerah Berprestasi untuk Kabupaten Tulang Bawang. Penghargaan dari pemerintah pusat melalui Kementerian Keuangan RI itu diberikan kepada Kabupaten Tulang Ba­ wang serta kepada be­ berapa Propinsi dan Kabupaten/kota lainnya se-Indonesia, yang dise­ rah­kan Rabu 7 Desember 2016 pada acara Anugerah Dana Rakca 2016 dan Konferensi Nasional Pengelolaan Keuangan dan Pendanaan Pem­ bangunan Daerah dan Desa, yang digelar di Gedung Dhanapala Kompleks Kementerian Keuangan RI, Jakarta. Pada acara penyerahan penghargaan ini, dianta­

ranya hadir Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro, dan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, serta para Gubernur dan Bupati/ Walikota yang berjumlah 36 Daerah penerima Anugerah Dana Rakca 2016. Plt. Bupati Tulang Bawang Rimir Mirhadi,SH juga hadir pada acara tersebut, yang sekaligus secara simbolis menerima langsung penghargaan nasional Anugerah Dana Reksa 2016 untuk Kabupaten Tulang Bawang pada kriteria Pengelolaan Keuangan, Pertumbuhan ekonomi dan Pembangunan Dengan Sebutan Daerah Berprestasi. Anugerah Dana Raksa merupakan penghargaan pemerintah yang diberikan kepada Provinsi dan kota/kabupaten yang dinilai memiliki kinerja baik dalam pengelolaan

14

keuangan daerah dan pemanfaatan Dana Insentif Daerah. Propinsi maupun Kabupaten/Kota di Indonesia yang menerima penghargaan ini, setelah melalui tahap penilaian oleh Kementerian Keuangan RI dengan beberapa indikator diantaranya; pertumbuhan ekonomi yang baik, penurunan angka kemiskinan, pelayanan publik yang baik, penilaian WTP dari BPK dan ketepatan waktu penetapan APBD. Untuk Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang, penghargaan ini juga merupakan salah satu indikator prestasi yang cukup membanggakan dari kemajuan kinerja pengelolaan keuangan daerah yang dinilai semakin baik dan berkualitas, setelah sebelumnya juga selama dua tahun berturut-turut Kabupaten Tulang Bawang telah meraih predikat WTP dari penilaian BPK RI. (MAN TB)

279 Guru Dialihkan Menjadi PNS Provinsi

Tulangbawang, FAKTUAL - Sebanyak 279 pegawai yang menduduki jabatan fungsional Guru dan Tenaga Kependidikan Menengah di Kabupaten Tulang Bawang (Tuba) dialihkan menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) / Aparatur Sipil Negara (ASN) Daerah Propinsi Lampung. Hal itu merujuk berdasarkan Peraturan Kepala BKN Nomor 1 Tahun 2016 tentang Pelaksanaan Pengalihan Pegawai Negeri Sipil Daerah Kabupaten/Kota yang Menduduki

Jabatan Fungsional Guru dan Tenaga Kepen­ didikan secara resmi menjadi Pegawai Negeri Sipil Daerah Provinsi Lampung. Surat Keputusan Kepala Kantor Regional V BKN kepada PNS guru/tenaga pendidik tersebut, secara simbolis telah diserahkan oleh Gubernur Lampung melalui Asisten Bidang Administrasi Umum Sekdaprop Lampung Hamartoni Ahadis kepada BKD Provinsi Lampung, Selasa 06 Desember 2016 lalu.

Sebagaimana dirilis dalam situs resmi Pemerintah Propinsi Lampung, lampungprov. go.id, Kepala BKD Provinsi Lampung Zaini Nurman menjelaskan, jumlah PNS guru/ tenaga pendidik sebanyak 8.615 orang telah men­ dapatkan Surat Keputusan Pengalihan ke Provinsi Lampung dari Kepala Kantor Regional V BKN. Dari jumlah tersebut diketahui bahwa untuk Kabupaten Tulang Bawang berjumlah sebanyak

279 orang. Kemudian dari Kabupaten/Kota lainnya antara lain Lampung Selatan sebanyak 867 orang, Lampung Tengah 1.098, Lampung Utara 737, Lampung Barat 399, Tanggamus 408, Way Kanan 434, Lampung Timur 759, Pesawaran 398, Tulang Bawang Barat 272, Pringsewu 555, Mesuji 178 dan Pesisir Barat 163, serta Kota Metro 747 dan Bandar Lampung 1.501 orang. Gubernur Lampung sebagaimana disam­ paikan Asisten Bidang Administrasi Umum Sekdaprop Hamartoni Ahadis mengatakan, sebagai bentuk implementasi amanat UndangUndang Nomor 23 Tahun 2014, pada tanggal 21 September 2016 telah dilaksanakan serah terima personil, sarana dan prasarana dan dokumentasi (P2D) antara Bupati/Walikota se Provinsi Lampung Kepada Gubernur. Salah satunya pengelolaan Guru dan Tenaga Kependidikan menengah. Selanjutnya Surat Keputusan Kepala Kantor Regional V BKN tersebut disampaikan kepada Bupati/Walikota se Provinsi Lampung. Untuk itu Gubernur Lampung berharap dengan penyerahan Surat Keputusan tersebut tidak ada lagi polemik tentang pengalihan Guru dan Tenaga kependidikan menengah dari kabupaten/kota ke Provinsi. “Pemprov berharap tidak ada guru dan tenaga kependidikan menengah yang terlewatkan untuk dilimpahkan ke Provinsi Lampung. Karena mulai tanggal 1 Januari 2017 semua anggaran dan hal lain yang terkait dengan implementasi UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah akan berada di Provinsi,” tandasnya. (MAN TB)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

MESUJI

BENAR BERIMBANG

Edisi 398 / Tahun Ke-15 / 12 - 18 Desember 2016

15

Ribuan Warga Tanjung Raya

DUKUNG KHAMAMI-SAPLY

Mesuji, FAKTUAL Pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Mesuji nomor urut 2, Khamami– Saply disambut antusias ribuan masyarakat dari beberapa Desa di Kecamatan Tanjung Raya saat menggelar kampanye dialogis dan tatap muka di Desa Sinar Laga, Kecamatan Tanjung Raya, Kamis (08/12). Dukungan warga kepada paslon itu didasari rasa syukur dan bentuk terimakasih kepada Khamami selama menjabat sebagai Bupati periode 2012-2017 lalu yang dinilai sangat

memperhatikan masyarakat. Hal itu juga yang membuat seba­ gian besar masyarakat di Kecamatan Tanjung Raya , antusias kembali mendukung pasangan ini pada Pilkada nanti agar dapat memimpin Mesuji supaya dapat melanjutkan segala program pembangunan yang sudah dilakukan dan sedang dicanangkan dapat dilanjutkan. “Apalagi yang kita cari, sementara didepan mata sudah ada calon pemimpin yang sangat peduli dengan rakyatnya dan sudah terbukti kinerjanya,” jelas Pramono warga Desa Sinar Laga disela-sela acara kampanye, diamini rekan-rekannya yang lain.

Senada juga diungkapkan Siti Nurasiah Desa Wira Jaya yang mengaku sangat terbantu dengan program bantuan rumah layak huni (barulahu) dan program pelebaran jalan lingkungan yang sudah dicanangkan Bupati Khamami pada saat menjabat periode pertama dulu. “Kami sudah sangat yakin dengan pak Khamami – Saply sebagai calon pemimpin yang ngerti apa maunya rakyat dan mense­ jahterakan masyarakat serta dapat memajukan kembali Kabupaten Sai Bumi Serasan Segawe menjadi lebih baik dari sekarang,” tukasnya. Sumbangan Warga Sementara, bentuk dukungan lainnya juga disampaikan warga kepada Khamami-Saply dengan memberikan bantuan berupa makanan ringan dari masyarakat. Bantuan ini diberikan sebagai bentuk dukungan masyarakat agar pasangan calon nomor urut 2. Donasi yang diterima Khamami berupa beras, sayur mayur, air mineral, buah-buahan,

Pemkab Mesuji Belajar Pengelolaan Keuangan Daerah di Malang Malang, FAKTUAL - Jajaran Pemerintah Kabupaten Mesuji melaksanakan kunjungan kerja di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Kunjungan kerja tersebut dalam rangka studi banding di bidang pengelolaan keuangan daerah. Rombongan Pemkab Mesuji diterima oleh Asisten Bidang Pemerintahan Kabupaten Malang, Bahrudin, beserta jajaran Pemkab Malang di Kantor Bupati Malang, Kepanjen, Jawa Timur, Jumat (09/12/2016). Sekretaris Daerah Kabupaten Mesuji, Rizal Fauzi selaku pimpinan rombongan mengatakan bahwa dalam kunjungan kerja tersebut, dirinya membawa sebanyak 15 orang rombongan, antara lain Asisten Bidang Administrasi Umum, Kepala Bappeda, Kepala BPKAD, dan beberapa pejabat eselon III dan IV yang terkait dengan pengelolaan keuangan daerah. Rizal Fauzi mengatakan meskipun

kerupuk. Menanggapi bantuan itu, Khamami mengaku terharu terhadap dengan perhatian yang diberikan warganya. Bantuan yang diberikan masyarakat melebihi harapannya sebagai calon bupati. “Ini sangat luar biasa. Secara materi, saya tidak pernah memberi apa-apa kepada masyarakat selain pengabdian tulus sebagai bupati. Apa yang sudah diberikan masyarakat sangat membantu kami,” jelas Khamami di posko pemenangan di Kecamatan Tanjung Raya, Mesuji, Minggu (4/12). Khamami berpesan kepada masyarakat untuk tidak menerima imbalan berupa uang dan sembako agar memilih salah satu calon. Pihak yang memberi dan menerima terkati pemilukada akan mendapatkan sanksi hukum. “Pilihlah dengan hati nurani, dan jangan mau terbujuk rayu oleh iming-iming uang dan sembako. Pilihlah pemimpin dengan cara yang baik agar mendapatkan pemimpin yang baik pula,” katanya. (TAB/DBS)

Pemerintah Kabupaten Mesuji dalam dua tahun terakhir mendapat predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), tidak lantas membuat Pemkab Mesuji berpuas diri, justru semakin memacu menjadi lebih baik lagi kedepan. “Inilah yang melatarbelakangi kunjungan kerja kami di Malang, karena Pemkab Malang memiliki pengelolaan keuangan daerah yang sudah baik dan selama ini memperoleh banyak penghargaan di tingkat nasional,” ujarnya. Dia berharap melalui kegiatan ini banyak manfaat yang didapat, serta komparasi yang positif di bidang pengelolaan ke­ uangan daerah yang dapat diimple­men­ ta­sikan di Kabupaten Mesuji sekem­balinya nanti dalam rangka mewujudkan peng­ elolaan keuangan lebih tertib, efektif, dan efisien. Dalam rangkaian kegiatan kunjungan kerja di Malang, selain Pemkab Malang, Sekda beserta rombongan sehari sebe­ lumnya, Kamis (08/12/2016) juga berkunjung ke Pusat Kajian Keuangan Negara dan Daerah (PK2ND) Universitas Brawijaya. (TAB)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

WAYKANAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 398 / Tahun Ke-15 / 12 - 18 Desember 2016

16

52 Pelajar Ikuti Lomba Karikatur Hari Antikorupsi Way Kanan, FAKTUAL - 52 pelajar dari 14 kecamatan se Kabupaten Waykanan mengikuti lomba melukis karikatur dalam rangka memperingati hari antikorupsi di SMA N 1 Blambangan Umpu, Rabu (7/12/16). Bupati Way Kanan, Raden Adipati Surya saat membuka acara mengatakan, korupsi merupakan paktor utama yang menyebabkan keterpurukan bangsa ini dalam melakukan pembangunan dalam segala bidang. Jadi kita harus memberikan pengertian tentang apa itu korupsi sejak dini. Menurutnya, tanpa didasari, korupsi muncul dari kebiasaan yang dianggap lumrah dan wajar oleh masyarakat umum. Misalnya perbuatan curang suap menyuap dan memberi hadiah kepada pejabat atau pegawai nageri atau keluarga sebagai imbal jasa sebuah pelayanan. “Kita harus mampu menimalisasi terjadinya kasus korupsi, Ini adalah salah satu upaya dalam rangka mencegah terjadinya korupsi tentu hal ini disesuaikan dengan kapasitas kita masing-masing. Kegiatan ini bertujuan untuk membangun dan menumbuhkan rasa antikorupsi di kalangan pelajar sejak dini sehingga lahir metalitas-metalitas antikorupsi dikalangan pelajar,” tegasnya Mantan Ketua DPRD Waykanan ini juga berharap peringatan hariantikorupsi ini dapat dijadikan motivasi kembali peran generasi

muda, yang memiliki peran penting, sebagai ujung tombak membantu melawan dan membasmi korupsi. “Mari kita bersama lapisan masyarakat Waykanan untuk bekerja aktif, bahu membahu, menggerakan potensi kebaikan yang ada ditengah-tengah masyarakat dalam memerangi korupsi,” kata Bupati. Ketua pelaksana kegiatan, Inspektrur Inspektorat Waykanan Saiful mengatakan kegiatan lomba melukis karakatur ini merupakan rangkaian kegiatan dalam memperingati Hari Antikorupsi Internasional. “Tujuang penting adalah upaya menanamkan sikap mental antikorupsi dan menanamkan sifat jujur kepada

para siswa. Harapan dapat memberantas korupsi di kabupaten Waykanan,” katanya. Menurut Saiful hasil lukisan yang menduduki juara akan dilelang kepada Bupati, Wakil Bupati, Sekda dan para kepala SKPD dalam lingkup pemerintahan Waykanan. Hasil uang lelangan tersebut akan diserahkan kepada siswa yang telah berhasil sebagai juara dan diperuntukan membuat kantin antikorupsi disekolah masing-masing. Panitia menyiapkan hadiah tropi dan uang. Juara satu Rp2,5 juta, juara II Rp2 juta, dan juara III Rp1,5 juta, harapan I Rp1 juta, harapan II Rp750 ribu dan harapan III Rp500. (MAN GS/RSD)

Waykanan ini. Pensiunan PNS ini juga menu­ turkan, akan mem­

Waykanan, FAKTUAL – Tria Febby Angelia, Siswi MTS Negeri 2 Pakuan Ratu, Waykanan berhasil menyabet juara satu Senator cilik untuk katagori wanita pada World Scout Jamboree (Jambore Internasional) pada 23 November hingga 6 Desember 2016 di Batu Metropolitan Park, Kuala Lumpur Malaysia. Keberhasilan tersebut disambut bangga Wakil Bupati Waykanan, Edward Anthony saat menerima kedatangan peserta pramuka asal Bumi Ramik Ragom itu. “Pen­capaian ini sangat bagus apalagi mem­ bawa na­ma harum kabupaten Waykan­an pada tingkat Inter­ nasional khususnya di bidang pra­ muka, ini

menjadi awal yang baik bagi kita semua untuk da­ pat menunjukkan lebih banyak lagi prestasi di bidang pramuka kede­ pannya,” Ujar

Edward. Manurutnya, ini merupakan prestasi yang membanggakan karena telah membawa nama baik ke tingkat Internasional, bukan hanya Provinsi Lampung Tetapi nama Negara Indo­ nesia terangkat dengan adanya salah satu peserta asal Lampung yang berhasil meraih juara mengalahkan peserta lain dari beberapa Negara. Selain itu, anak-anak yang di berang­ katkan pada Jambore Internasional itu sudah terlatih dan telah mengikuti kegiatan Jambore nasional di Cibubur Jakarta Timur beberapa bulan lalu. “Jadi kualitas anak-anak berlima ini sudah tidak di ragukan lagi, jangan kita bawa satu sekolah tetapi tidak ada prestasi lebih baik sedikit tetapi dapat mengharumkan nama baik daerah,” tegasnya. Lebih lanjut, Edward menjelaskan, kedepan Pra­muka akan terus mela­ tih bibit – bibit baru untuk di jadikan penerus masa depan. “Jangan berpatokan dengan yang sudah ada, tetapi harus terus melahirkan anak-anak didik baru untuk meneruskan perjuang­ an mengharumkan nama baik kabupaten Waykanan ,” kata man­ tan kepala dinas P2KA Kabupaten

buat pro­ g r a m jelajah pra­ muka khususnya bagi yang anak muda untuk mencari bibit unggul seperti melakukan napak tilas melakukan perjalan ke 14 Kecamatan yang ada di Kabupaten Waykanan di mulai dari kecamatan Negeri Besar dan berakhir di air Terjun Putri Malu kecamatan Banjit. “Ini akan kita lakukan pada tahun 2017 mendatang,” ujar pria 56 tahun tersebut Bapak empat anak ini mengharapkan kedepan bukan hanya 5 orang saja, tetapi harus banyak lagi prestasi yang di timbulkan dari bidang pramuka baik kabupaten, Provinsi, Nasional dan Internasiol. Para pramuka yang berangkat ke Jambore Internasional di Batu Metropolitan Park, Kuala Lumpur Malaysia yaitu Tria Febby Angelia MTS Negeri 2 Waykanan kecamatan Pakuan Ratu, RIda Nur Aini SMP 1 Blambangan Umpu, Amelia Rizki Kusuma Ningrum MTS

Ma’arif Bumi Baru, Bayu Dwi Saputra SMP N4 Blam­ bangan Umpu, dan

Abdur R a h­m a n MTS N2 Waykan­ an Pakuan Ratu. Sedangkan Tria Febby Ange­ lia MTS Negeri 2 Waykanan Pakuan Ratu mengatakan sangat bangga bisa bersaing dengar Negara lain untuk bisa meraih presatasi tersebut. Bukan hal muda tetapi ini menjadi pelajaran berharga bagi diri sendiri untuk bisa menjadi lebih baik lagi kedepannya. “Saya bangga bisa membawa nama baik Waykanan di tingkat Internasional, KEdepan saya harus bisa membawa nama baik daerah ke tingkat Eroa bukan hanya Asia,” tuturnya. Angelia mengharapkan, kedepan ada bibit baru yang bermunculan untuk meneruskan perjuangan saya untuk dapat mengharumkan nama baik daerah asal dan tempat tinggal agar dan pemerintah setempat juga bisa memfasilitasi untuk kegiatan pramuka bisa lebih baik lagi khususnya di tingkat Provinsi dan Nasional. (RSD/MAN GS)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

LAMBAR

BENAR BERIMBANG

Edisi 398 / Tahun Ke-15 / 12 - 18 Desember 2016 Lampung Barat, FAKTUAL – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Perwakilan Lampung Barat (Lambar) menggelar dialog interaktif, dengan tema Menuju Pemilihan Kepala Daerah Lampung Barat yang berintegritas dan ber­ martabat, yang dipusatkan di aula R.M. Sahabat Utama Kecamatan Balikbukit Selasa (6/12). PWI Lambar menghadirkan berbagai pihak terkait dalam pesta demokrasi lima tahunan di kabupaten setempat, mulai dari pihak penye­ lenggara Pilkada, partai politik (parpol), peme­ rintah daerah, para tokoh juga dan pihak-pihak lain yang diharapkan mampu memberikan sumbangsih pikiran dalam rangka mensukseskan Pilkada yang akan digelar 15 Februari 2017 tersebut. Ketua Panitia Penyelenggara Aripsyah, S.Kom., mengatakan, PWI Lambar yang menjadi bagian tak terpisahkan dari masyarakat merasa perlu untuk memberikan sumbangsih ide pemikiran dan gagasan demi suksesnya seluruh tahapan dan proses Pilkada 2017 mendatang. ”Hajat demokrasi lima tahunan di bumi beguai jejama sai betik ini menjadi harapan besar bagi seluruh lapisan masyarakat sehingga berlangsung sukses dan mampu melahirkan pemimpin yang memiliki komitmen besar untuk memajukan dan mesejajarkan Lambar dengan daerah lain di Lampung serta mensejahterakan masyarakat melalui berbagai terobosan program pro rakyat dan mampu menata pemerintahan yang baik,” ungkapnya. Kata dia, suksesnya pemilihan kepala daerah, tentunya bukan hanya menjadi tanggung jawab penyelenggara, melainkan menjadi kewajibaan seluruh unsur masyarakat baik pemerintah daerah, tokoh agama, tokoh adat,tokoh masya­ rakat, tokoh pemuda dan seluruh komponen. ”Ada beberapa faktor yang secara umum menjadi indikator suksesnya pelaksanaan pemilihan kepala daerah, mulai dari pelaksanaan seluruh tahapan dan proses pemilihan, tingginya angka partisipasi pemilih, netralitas lembaga penyelenggara dan pemerintaah daerah serta aparat penegak hukum. Selanjutnya komitmen para tokoh untuk ikut mengawal dan mensuk­ seskan seluruh proses sehingga hajat demokrasi lima tahunan tersebut mengandung prinsif dari masyarakat untuk masyarakat dan demi kepentingan masyarakat,” ujarnya. Lanjut dia, narasumber dan fokus pembahasan dialog interaktif yaitu Komisi Pemilihan Umum Daerah ( KPUD) Lambar, selaku penyelenggara, KPU tentunya memiliki tugas dan tanggunggjawab dalam mensukseskan seluruh tahapan dan proses pemilihan hingga pelantikan bupati dan wakil bupati periode 2017-2022. Yang tentunya salah satu poin penting adalah bagaimana pemilihan kepala daerah Lambar bisa menyentuh seluruh warga di pelosok desa sehingga tidak banyak warga yang golput karena kurangnya sosialisasi danpengetahuan tentang pemilukada. ”Nara sumber selanjutnya, yakni pemerintah Daerah, diama pemerintah daerah adalah pelayan masyarakat, proses pemilihan kepala daerah tidak boleh mengganggu jalannya roda peme­ rintahan. Selain itu undang-undang telah

PWI LAMBAR GELAR

mengatur azas netralitas Pegawai Negeri Sipil ( PNS). Namun demikian Keberadaan pemerintah daerah yang terstruktur tentunya cukup sensitif dalam proses pemilihan. Untuk itu diperlukan komitmen dari pemerintah daerah guna me­ mastikan PNS tetap fokus pada tugas pelayanan dan tidak ikut andil dalam politik praktis dalam pemilihan kepala daerah. ”Tingginya angka Golput di beberapa pemilihan yang sudah

dilaksanakan menjadi tantangan tersendiri bagi Pemkab Lambar, bersama dengan penye­ lenggara dan seluruh element masyarakat bergerak seirama meningkatkan partisipasi masyarakat dalam momentum lima tahunan ini,” paparnya. Wartawan salah satu media cetak terbitan provinsi ini juga menyebut, nara sumber juga diambil dari tokoh agama, dengan alasan

KPUD Masioh Bahas Jumlah DPT Lampung Barat, FAKTUAL - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Lampung Barat (Lambar) menggelar rapat pleno pene­ tapan Daftar pemilih tetap (DPT) untuk pe­milihan bupati dan wakil bupati Lambar periode 2017-2022 yang diselenggarakan di aula keagungan Pemlab Lambar Selasa (6/12), yang dihadiri oleh seluruh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemilihan Pemilu Kabupaten (Panwaslukab), Kantor Kesbangpol, Disdukcapil, Polres Lambar, Kejari Liwa dan juga Kodim 0422 Lambar. Asisten I Bidang Pemerintahan Drs. Adi Utama, meng­atakan, jerih payah para jajaran KPUD Lambar selama masa tahapan patut diapresiasi, sebab semua tahapan telah berjalan dengan baik tanpa adanya kendala yang berarti. ”Kami memantau kinerja KPUD dan jajaran, serta pihak Panwaslukab telah berjalan dengan baik, semoga pada tahapan-tahapan selanjutnya bisa lebih baik lagi. Terkait pleno penetapan DPT ini kami yakin ini merupakan data yang benar-benar riil, meski sebenarnya masih ada yang harus dilakukan perbaikan,

17

sehingga DPT yang ditetapkan benar-benar berkwalitas,” ungkap Adi membuka acara rapat pleno tersebut. Lanjut dia, salah satu yang juga harus menjadi perhatian oleh pihak penyelnggara yakni terkait dengan masih adanya warga yang belum memiliki kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el) yang menjadi salah satu syarat untuk bisa menyampaikan hak pilihnya pada Pilkada Lambar 15 Februari 2017 men­ datang. ”Harus dicarikan solusi bersama, antara penyelenggara dan pemerintah daerah, sehingga timngkat partisifasi pemilih pada Pilkada nanti tetap tinggi, sebab masih banyak yang belum memiliki KTP-el, nah solusinya seperti apa? yang bisa dilakukan sehingga mereka bisa tetap memilih calon pemimpin,” ungkapnya. Sementara itu, Ketua KPUD Lambar Imtizal, S.Sos., mengatakan, bahwa sebelum penetapan DPT, KPUD telah melaksanakan tahap pemu­ takhiran data pemilih sesuai dengan petunjuk teknis yang ada. Kata dia, DPT ditetapkan setelah melewati beberapa langkah baik proses penyusunan Daftar Pemilih Sementara

(DPS), pemutakhiran data, penyusunan Daftar Pemilih Sementara Hasil Pemutakhiran (DPSHP), masukan dan tanggapan masyarakat, perbaikan DPSHP dan penyusunan DPT. ”Sebelumnya, jumlah pemilih sesuai DP4 yang akan dilakukan coklit sebanyak 257.819 mata pilih. Jumlah itu berdasarkan jumlah pemilih di tempat pemungutan suara (TPS) nol berjumlah 48.040. kemudian, DPT Pilpres sebanyak 212.950 mata pilih, dan pemilih pemula sebanyak 13.520 mata pilih, kemudian DPS pilkada ditetapkan sebanyak 221.285 pemilih. 221.285 pemilih itu terdiri dari 116.519 pemilih laki-laki, dan 104.766 pemilih perempuan. Mereka tersebar di 529 tempat pemungutan suara (TPS) di 136 pekon/kelu­ rah­an dari 15 kecamatan se-Lambar,” jelasnya. Sementara itu, hingga kemarin petang rapat pleno penetapan DPT masih terus dilakukan dan belum rampung. Dalam rapat pleno terbuka, penyampaian data pemilih disajikan juga melalui layar proyektor sehingga sehingga seluruh peserta rapat pleno langsung dapat mengkonfirmasi jika terjadi kesalahan input data.(ADI)

keberadaan tokoh agama dalam pemilihan kepala daerah tentunya menjadi intrumen penting dalam setiap proses pemilihan kepala daerah. Tokoh agama memiliki peran yang cukup penting dalam mengawal seluruh tahapan dan proses pemiliham kepala daerah. ”Untuk itu diperlukan komitmen dari tokoh agama dalam menyerukan umat untuk meenjaga situasi yang aman dan konsudif sehingga lahirnya pemimipin yang mampu mensejahterakan masyarakat. Serta menyerukan umat untuk tidak mudah percaya dengan isu-isu yang bisa memecah belah persaudaraan,” imbuhnya. Sementara itu wakil Bupati Drs. Makmur Azhari dalam sambutanya menyampaikan PWI adalah sebuah organisasi profesi yang merupakan suatu wadah tempat bernaungnya para insan pers atau wartawan dalam menjalankan profe­ sinya. profesi wartawan, adalah profesi yang penuh dengan tantangan dan resiko, namun mulia, karena profesi ini bersandar pada upaya menyampaikan, menyebarluaskan dan mengkomunikasikan kebenaraan kepada masyarakat. ”Hal itu perlu di kemukakan dihadapan keluarga besar PWI Lambar ini tentunya meng­ andung harapan agar kerjasama yang selama ini telah terjalin dengan baik antara pemerintah dan insan pers khususnya yang tergabung dalam pwi akan semakin baik. karena tanpa kerjasama dari segenap komponen masyarakat khususnya kalangan pers, maka pelaksanaan pembangunan di lampung barat akan berjalan biasabiasa saja, sementara kita menginginkan laju pembangunan bergerak dengan cepat dan berlangsung secara sehat dan dinamis,” ungkapnya. Selanjutnya, kata dia, berkaitan dengan tema dialog pada malam bahwa media massa memiliki peran penting untuk menyukseskan pelaksanaan pemilihan bupati dan wakil bupati. dengan menyajikan informasi yang benar dan berimbang kepada masyarakat, serta menjalin kerja sama yang baik antara pemerintah, masyarakat dan insan pers tentunya pemilihan kepala daerah kabupaten lampung barat yang berintegritas dan bermartabat akan terwujud. ”Media massa adalah pilar keempat dalam demokrasi karena itu perannya sangat penting dalam kehidupan masyarakat. karena informasi yang disampaikan kepada masyarakat melalui media massa dapat membentuk opini masyararat terhadap pasangan calon bupati dan wakil bupati Lampung Barat,” jelasnya. Oleh karena itu, tambah dia, pihaknya meminta kepada rekan-rekan pers agar dapat menyampai­ kan isi berita yang tidak menyesatkan masyarakat, dan yang lebih penting adalah peran media massa mendukung penyelenggaraan pilkada dapat meningkatkan partisipasi pemilih di kabupaten Lampung Barat. (ADI)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

LAMBAR

BENAR BERIMBANG

Edisi 398 / Tahun Ke-15 / 12 - 18 Desember 2016

Lampung Barat, FAKTUAL - Bupati Lampung Barat (Lambar) Drs. Hi. Mukhlis Basri, M.M., menerima penghargaan Anugerah Dana Rakca 2016 sebagai salah satu daerah berprestasi penerima dana insentif daerah (DID) tahun 2017, yang dipusatkan di Gedung Dhanapala jalan DR.Wahidin Raya No1 komplek Kementrian Keuangan RI Jakarta Rabu (7/12). Dalam penerimaan penghargaanyang diserahkan langsung oleh Menko Perekonomian Darmin Nasution tersebut bupati didampingi Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah (PPKAD), Ir,. Sudarto, serta Kabag Humas dan Protokol Setdakab Lambar Surahman, S.Ip, M.M., Selain mendapatkan penghargaan Anugerah Dana Rakca 2016, Lambar juga akan mendapatkan DID dari pemerintah pusat di tahun 2017 mendatang sebesar Rp52.777.000.000, atau meningkat drastis dari penerimaan DID tahun 2016 yang hanya sebesar Rp5 milyar. ”Penghargaan prestisius dari pemerintah

pusat ini diberikan atas kinerja positif pemerintah daerah terhadap pengelolaan keuangan, pelayanan dan ekonomi, sehingga ini menjadi satu kebanggan atas kerja keras kita semua,” ungkap Mukhlis Basri. Kata dia, penghargaan atau Anugerah Dana Rakca 2016 ini juga diberikan kepada daerah, kota dan provinsi, yang telah memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. ”Ada syarat yang harus dipenuhi pemerintah daerah untuk mendapatkan angugerah ini. Selain harus sudah mendapatkan opini WTP. Juga harus mendapat penilaian positif atas keber­ hasilan pengendalian keuangan,” terangnya. Sementara itu, kabag Humas dan Protokol Setdakab Lambar Surahman mengatakan, sebanyak 83 kepala daerah di Indonesia Bupati Lambar menerima penghargaan Anugerah Dana Rakca 2016 bagi daerah berprestasi penerima DID tahun 2017. Pemberian penghargaan tersebut dilaksa­

Lampung Barat, FAKTUAL - Bupati Lampung Barat (Lambar) Drs Mukhlis Basri menyerahkan santunan kepada anak yatim di Masjid Miftahul Huda, Pemangku Pura Utama, Pekon Mekar Jaya, Kecamatan Gedung Surian, Minggu (04/12) Santunan tersebut diberika Mukhlis saat menghadiri Maulid Nabi Muhammad SAW yang turt dihadiri anggota DPRD, Kasat Pol PP Burlianto Eka Putra, Kabag Kesra Danang Harisuseno, Kabag Tapem Sekdakab Lambar Yudha Setiawan,Kabag Humas Dan Protokol Setdakab Lambar Surahman SIP, camat gedung surian PERATIN dan tokoh adat agama serta masyarakat setempat. “Maulid tahun ini selain merupakan ukhuwah Islam juga peningkatan rajutan jalinan kasih dengan nilai rasa persatuan dan kesatuan silaturrahmi serta melaksanakan Amal Makruf Nahi Munkar,” ujar Mukhlis. Disebutkannya, peringatan Maulid saat-saat di mana kaum muslimin mengenang perjuangan Rasulullah dalam rangka menegakkan Agama Islam semua kita harus memprioritaskan anak anak yatim dengan menjamu makan dengan perse­ diaan kenduri Maulid yang telah dipersiapkan

nakan di dua lokasi, yaitu penyerahan secara simbolis oleh Presiden RI Joko Widodo kepada 10 kepala daerah dilakukan di Istana Negara dan penyerahan penghargaan kepada 73 kepala daerah oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dipusatkan di Gedung Dhanapala jalan DR.Wahidin Raya No1 komplek Kementrian Keuangan RI Jakarta, Rabu (7/12). Selain Lambar, kata dia, masih ada dua kabu­paten di Provinsi Lampung yang juga mene­rima penghargaan serupa yaitu Kabupaten Pringsewu dan Kabupaten Tulangbawang. “Untuk Kabupaten Pringsewu menerima penghargaan di Istana Negara sedangkan Kabupaten Lambar dan Kabupaten Tulang­ bawang menerima penghargaan di Gedung Dhanapala Kantor Kementrian Keuangan,” ujar dia. Masih kata dia, selain penyerahan peng­

mulai Camat sendiri staf Camat dan masyarakat di lingkungan. “Mengurus anak yatim sekaligus menjamu makan mereka harus diprioritaskan dalam acara memperingati hari lahirnya Nabi Muhammad SAW ( Maulid ),”pinta Mukhlis. Terkait dengan santunan, itu merupakan, salah satu bentuk kepedulian kita kepada anak yatim, terlebih di hari yang sangat mulia ini yaitu hari lahirnya Nabi Muhammad SAW. Pelaksanaan acara memperingati Hari lahirnya Nabi Muhammad SAW di Wilayah lambar sudah merupakan suatun tradisi yang sudah membudaya sehingga sudah merupakan adat dan khazanah budaya Kabupaten Lambar “Saya atas nama pribadi mengucapkan rasa terima kasih atas penyelenggara peringatan maulid nabi muhammad saw ,kami menyampaikan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada semua pihak yang berpartisipasi dalam penyelenggaraa peringatan maulid Nabi Muhammad saw. baik yang berupa tenaga maupun harta benda, materiil maupun spirituil sehingga acara ini dapat terseleng­ gara pada malam hari ini. Semoga amal saudara

18

hargaan Anugerah Dana Rakca 2016, juga dalam pertemuan itu akan dilaksanakan konfrensi nasional pengelolaan keuangan dan pendanaan pembangunan daerah dan desa. Dengan susunan acara, pukul 13.05-13.10 Wib pembukaan, lalu laporan Dirjen Perimbangan Keuangan, sambutan dan pembukaan Menteri Keuangan. ”Selanjutnya Keynote Speech dari Menteri PPN/Kepala Bappenas dengan tema. Sinkronisasi perencanaan pembangunan nasional damn daerah dalam meningkatkan percepatan penyediaan layanan publik yang berkualitas, selanjutnya Keynotes Speech dari Menteri Keuangan Dalam Negeri dengan tema ”Penguat­ an koordinasi provinsi dan kabupaten/kota dalam meningkatkan pengelolaan keuangan dan pembangunan daerah.” (ADI) bapak dan ibu semua diterima oleh Allah swt. dan dicatat sebagai amal salih, dan mendapatkan balasan yang lebih baik dari Allah swt,” ucapnya. Selain itu Mukhlis juga menyampaikan Melalui peringatan maulid nabi ini hendaklah mampu menggerakkan perenungan kita mengenai corak intelektualitas kita dan apa yang lama ini kita jadikan sebagai ukuran dalam menilai suatu kebenaran. Hal ini menjadi penting kita lakukan untuk memahami agar tidak terjadi kegoncangan dan pengikisan. “Sebagai manusia kita harus menyakini dengan penuh kesadaran akan kemahakuasaan Allah swt. sehingga kita sadar betul akan posisi kita sebagai makhluk yang sangat lemah dan memiliki banyak keterbatasan. Karena manusia memiliki kecende­ rungan menyombongkan intelektuàlitasnya, merasa serba tahu dan serba bisa,” kata dia. “Kepercayaan kepada diri sendiri sering kali melampaui batas kepanndaian yang disandangnya. Betapapun tingginya ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah dicapai oleh manusia jangan sampai membuatnya kehilangan kendali, terbius dan merasa paling tahu,” ujarnya. (ADI)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

PESIBAR

BENAR BERIMBANG

Edisi 398 / Tahun Ke-15 / 12 - 18 Desember 2016

19

PNS Terbukti Korupsi Dipecat

Pesisir Barat, FAKTUAL - Kepala Bagian Kebijakan Daerah, Sulistiawati mewakili Kepala Biro Hukum Provinsi Lampung, menegaskan akan memberhentikan secara tidak hormat

Pegawai Negeri Sipil (PNS)yang terbukti terlibat kasus Tindak Pidana Korupsi (Tipikor). “Pemberhentian itu tetap dilakukan meskipun PNS tersebut sudah melewati masa kerja 15

Agus IstiQlal Serahkan SK 990 Tenaga Kontrak Pesisir Barat, FAKTUAL - Bupati Kabu­ paten Pesisir Barat (Pesibar), Dr. Drs. H. Agus Istiqlal, S.H., M.H., memberikan Surat Keputusan (SK) kepada 990 orang yang baru diangkat menjadi tenaga kontrak oleh Pemkab Pesibar. Penyerahan SK tersebut dilakukan secara simbolis di GSG Selalaw Kecamatan Pesisir Tengah, Kamis (8/12) sesuai dengan SK Bupati Nomor: B/479. A/KPTS/II.04/HKPSB/2016, Nomor: B/500.A/KPTS/II.04/ HK-PSB/2016, Nomor: B/513.A/KPTS/II.04/ HK-PSB/2016, tentang pengangkatan tenaga kontrak di lingkungan Pemkab Pesibar. Yang merupakan dari tenaga kesehatan, guru, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan tenaga administrasi baik yang bertugas di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) maupun yang ada ditingkat kecamatan. Agus meminta agar tenaga kontrak tersebut bisa memberikan kontribusi kinerja yang maksimal, sehingga bisa memberikan dampak positif yang nyata terhadap roda pemerintahan di Pesibar. Baik sektor administrasi, kesehatan, maupun pendidikan. “Saya minta semua bisa bekerja dengan semaksimal mungkin,” kata Agus. Menurutnya, kedepan dalam sistem pengajian akan ada tingkatan yang membe­ dakan antara tenaga kontrak yang berpen­ didikan SMA dengan sarjana. “Seharusnya sistem penggajian tenaga kontrak yang tamatan SMA dengan yang sudah sarjana tidak disamaratakan,” lanjutnya.

Dikatakan Agus, pengangkatan tenaga kontrak tersebut dilakukan dengan tidak memberikan embel-embel apapun yang berbau dengan pungutan yang dikenakan terhadap tenaga kontrak dimaksud. “Sebelum saya menjadi seorang bupati, saya bisa diterima bekerja sama sekali tidak pernah dipungut biaya, artinya saya bisa diterima kerja dengan gratis. Sehingga saya bisa memaksimalkan kinerja sesuai kemampuan. Atas dasar tersebut penerimaan tenaga kontrak di Pesibar dilakukan dengan gratis,” imbuh Lebih jauh dijelaskan orang nomor satu di kabupaten paling bungsu di Lampung itu, bahwa pihaknya sudah melakukan rapat dengan Sekkab Pesibar, Drs. Azhari, M.M., bahwa pada Januari 2017 mendatang akan kembali dilakukan pengangkatan tenaga kontrak. “Bagi tenaga honorer yang masih berstatus Tenaga Kerja Sukarela (TKS), awal tahun depan akan dilakukan kembali pengangkatan sekitar 500 hingga 750 orang, mudah-mudahan semuanya bisa diangkat menjadi tenaga kontrak,” terang Agus. Selain itu, Agus berharap agar semua tenaga kontrak dimaksud selain dituntut untuk bekerja dengan maksimal, juga bisa menunjukkan bahwa Pesibar sendiri meru­ pakan sebuah daerah yang memiliki adat, adab, agama, dan budaya sehingga disebut sebagai bumi para sai batin dan ulama. “Jaga marwah Pesibar sebagai negeri para sai batin dan ulama,” pungkasnya. (NAS)

atau 25 tahun, bahkan lebih tetap tidak akan diberikan toleransi,” ujar Sulistiawati saat memberikan penyuluhan hukum terpadu Provinsi Lampung di Kabupaten Pesisir Barat

(Pesibar), Kamis (8/12) yang dipusatkan di Ruang rapat bupati setempat. Ia menjelaskan, penyuluhan hukum yang dilaksanakan disetiap kabupaten tersebut adalah dalam rangka mewujudkan kesadaran hukum masyarakat khususnya aparatur negara terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku juga mendukung terciptanya suasana yang kondusif bagi kelancaran penyelenggara pemerintahan. “Penyuluhan ini cukup penting dilaksanakan untuk mendukung berjalannya roda pemerintahan yang taat hukum, bersih dan terhindar dari konflik. Mengajak setiap aparatur negara untuk selalu menjaga prilaku agar sesuai dengan kaidah dan peraturan hukum yang berlaku,” ungkapnya. Sementara, Bupati Pesibar, Dr. Drs. H. Agus Istiqlal, berharap penyuluhan tersebut dapat meningkatkan pengetahuan, kesadaran dan pemahaman untuk mematuhi peraturan yang ada. “Tipikor bisa saja dilakukan bukan karena semata ingin memiliki penghasilan yang lebih melainkan adanya usur ketidakpahaman terhadap peraturan hukum yang ada sehingga meng­ akibatkan kesalahan yang fatal,” pungkas Agus. Hadir dalam kesempatan tersebut para narasumber dari Polda Lampung, Kompol. Fadzrya Ambar, Koordinator Intelijen Kejati Lampung, Cakra. Peserta penyuluhan kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) se-Pesibar, camat dan perwakilan seluruh satker. (NAS)

Bus Sekolah Gratis Mulai Dioperasikan Pesisir Barat, FAKTUAL – Bupati Pesisir Barat (Pesibar) Dr. Drs. H. Agus Istiqlal, S.H., M.H. meresmikan penggunaan bus sekolah gratis, yang merupakan bantuan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), yang merupakan bus angkutan pedesaan melalui Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Tahun Anggaran 2016, Selasa (6/12). Agus Istiqlal mencoba langsung mengendarai bus tersebut dari Kecamatan Karyapenggawa, Waykrui dan Pesisir Tengah Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar). Sontak aksi bupati itu menjadi pusat perhatian warga. Sebelumnya, launcing bus sekolah gratis untuk pertama kalinya di Kecamatan Karya­ penggawa tersebut, dihadiri oleh Kepala Dinas Pedidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Hapzi NS, S.Pd., M.M., serta beberapa kepala SKPD, Camat Karyapenggawa, Murliana, peratin seKecamatan Karyapenggawa, masyarakat dan siswa sekolah. Disampaikan KadishubKominfo Pesibar, Drs. Gunawan, M.Si., menyampaikan bahwa Pem­kab Pesibar, melalui Dishubkominfo mendapatkan bantuan tiga unit mobil pada Tahun 2016 dari Kemendagri. “Salah satunya bus sekolah yang merupakan angkutan pedesaan yang akan beroperasi pada jam berangkat sekolah dan pulang sekolah dengan rute dari

Kecamatan Karyapenggawa, Waykrui menuju sekolah yang ada di sekitaran Kecamatan Pesisir Tengah,”jelas Gunawan. Bantuan bus tersebut bisa terealisasi atas perhatian dan kepedulian terhadap masyarakat khususnya yang memiliki anak sekolah agar bisa lebih tenang dan aman saat pergi dan pulang sekolah dengan menggunakan kendaraan bus gratis yang sudah disiapkan oleh pemerintah. “Kepada masyarakat untuk bisa mensosialisasikan kepada yang lain agar bisa memanfaatkan bus sekolah, kedepan bus ini bisa lebih memberikan solusi kendaraan angkutan sekolah yang lebih aman dan nyaman serta lebih tepat waktu,” papar Gunawan. Sementara disampaikan, Agus Istiqlal, bus yang akan beroperasi melalui rute Karyapenggawa, Waykrui menuju Pesisir Tengah tersebut gratis tanpa adanya pungutan atau sejenisnya. Untuk pengoperasiannya, agar bisa menjadi pelopor berlalu lintas yang baik dan ramah dijalan raya. “Salah satu cara mencegah siswa yang bolos dan pulang tepat pada waktu, kecuali adanya jam tambahan. Semoga bus ini bisa bermanfaat dan pada tahun 2017 akan diupayakan penam­ bahan armada angkutan sekolah gratis,” pungkas Agus yang melepas sekaligus mengemudikan bus sekolah yang sudah penuh siswa tersebut hingga kegerbang sekolah masing-masing. (NAS)


FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN

BENAR BERIMBANG

Edisi 398 / Tahun Ke-15 / 12 - 18 Desember 2016

Kapolda Tinjau Pengamanan Pilkada Pringsewu

Pringsewu,FAKTUAL-Kapolda Lampung Brigjend. Pol. Sudjarno meninjau proses peng­ amanan tahapan pemilu kepala daerah Bupati dan Wakil Bupati Pringsewu 2017 , menyempatkan diri meninjau Panwaskab Pringsewu dan KPU Kabupaten Pringsewu, pukul 13.30 Wib. Kunjungan Kapolda Didampingi Dir Bimas Kombes.Pol. Pri hartono, Dir Shabara Kombes. Pol. Hendrian dan Kapolres Tanggamus AKBP.

Ahmad Mamora mengawali peninjauan di Mapolsek Pringsewu. Lalu ke Sekretariat Pan­ waskab Pringsewu di Jl.Makam KH.Gholib Pringsewu diterima Afrizal (ketua) , Arifin Mahmud dan Azis Amriwan dan Ketua Panwas Kecamatan Pringsewu Wahyu GW beserta staf. Kemudian ke KPU Kabupaten Pringsewu di Komplek Pemkab Pringsewu diterima A. Andoyo (ketua) dan anggota komisioner lainnya

Hermansyah, Sofyan Akbar Budiman, Agus Prianto, H. Warsito san Sekretaris KPU Ihsan Hendrawan serta pejabat Asisten I Sekkab Pringsewu Zuhari Sukri. Disela-sela peninjauan itu Brigjend. Sudjarno mengatakan, maksud menyam­ bangi Panwaskab dan KPU tersebut, guna melihat langsung berbagai kesiapan tahapan terkait dengan pengamanan pada pemilihan kepala daerah Bupati dan Wakil Bupati Pringsewu yang akan berlangsung pada 15 Februari 2017 mendatang. “Berdasarkan informasi dari kedua lembaga penyelenggara pemilu tersebut baik Panwaskab maupun KPU Pringsewu tidak ada permasalahan yang signifikan. Jadi pada dasarnya, untuk tahapan pilkada di Kabupaten Pringsewu saat ini bisa dikatakan aman,”ujarnya. Seperti yang di katakan Ketua Panwaskab Pringsewu Afrizal di Sekretariat Panwaskab,bahwa sementara ini tidak ada permasalahan yang berarti, kendati dan dapat diatasi.”Selama ini sudah ada sembilan (9) laporan dugaan pelanggaran pemilu namun yang masuk pada Gakumdu cuma tiga (3),”jelas Afrizal. Sedang laporan dari Ketua KPU Kabupaten Pringsewu A.Andoyo juga tidak ada permasalahan semua berjalan dengan baik sesuai dengan tahapannya. Baik mengenai Daftar Pemilih Tetap (DPT), tahapan kampanye, penempatan lokasai TPS maupun logistik pilkada. Sementara itu usai menerima laporan dari Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pringsewu A. Andoyo, Kapolda Sudjarno mene­ rima maskot boneka ‘Si Balu’ atau si-Bambu Pemilu sebagai bahan sosilisasi. Kesempatan itu Andoyo memaparkan, bahwa pelaksanaan pilkada Kabupaten Pringsewu tercatat Daftar Pemilih Tetap DPT 315.046 terdiri lelaki 161.217 perempuan 153.829. Pemilih penyandang Disabilitas 167 dan pemilih pemula 9.068, sedang yang belum E-KTP

RAGAM

20

t e rc a t a t 3.941. Dia menam­b ah­ kan, pilkada di Kabupa­ten Pring­s ewu diikuti tiga pasang calon yakni Ardian Saput­ ra-Dewi Arimbi, Sujadi-Fau­zi dan Siti RahmaEdi Agus Yanto. (PRI)

Panwas Tubaba Adakan Rakor Pengawasan Pilkada Tubaba, FAKTUAL – Bawaslu Provinsi Lampung menghadiri rapat koordinasi (rakor) stakeholders dalam penyelenggaraan peng­ awasan pemilihan bupati dan wakil bupati tahun 2017 yang diadakan Panwas Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba). Kegiatan yang mengambil tema menguatkan sinergitas antar lembaga dalam penyelenggaraan pemilih bupati dan wakil bupati kabupaten Tubaba, dilaksanakan untuk mengantisipasi pelanggaran dalam pilkada yang akan diselengarakan Februari 2017 mendatang, di gelar di Aula Wisma Tirta Makmur, Rabu (7/12). Anggota Bawaslu Provinsi Lampung, Ali Sidik pada kesempatan itu menyampaikan, peran badan pengawasan pemilu dalam melaksanakan pengawasan pemilih bupati dan wakil bupati diantaranya melakukan pengawasan seluruh pemilihan, menerima sertas memproses temuan dan laporan. “Dalam hal ini pada umumnya pengawasan ada 2 hal. Persiapan, dimana perencanaan program dan anggaran, penyusunan peraturan dan pelanggaran pemilihan yang meliputi penetapan jadwal tahapan pelaksanaan pemilihan dll. Selanjutnya penyelenggaraan, pendaftaran pasangan calon,serta pelaksanaan calon tahapan pemungutan suara,dll. Inilah tahapan yang harus kita awasi, Itulah guna panwas untuk melakukan verifikasi,” ujarnya. Ia juga menjelaskan, ada strategi peng­ awasan pelanggaran pilkada, yakni pence­

gahan potensi pelanggaran dengan melakukan tindakan,langkah-langkah dan upaya optimal, mencegah secara dini terhadap potensi pelanggaran. “Lalu disini juga dalam penindakan pe­ lang­garan dengan serangkaian proses penanganan pelanggaran mulai dari penerimaan laporan /temuan pengumpulan

bukti-bukti, klarifikasi, pengkajian dan atau pemberian rekomendasi dalam penangan penerimaan pelapor mereka harus mengisi dan menandatangi formulir penerimaan laporan pelanggaran pemilu dan batas waktu pelapor disampaikan kepada pengawasan pemilihan sesuai wilayah kerjanya paling lambat 7 hari sejak diketahuinya pelanggaran

tersebut,” tambahnya. Sementara, Ketua KPU Ismanto menyam­ paikan, pada tanggal 5 Desember lalu, pihaknya telah menetapkan pemilih tetap, baik dari panwas ataupun KPU, semua bekerja keras untuk mempersiapkan hal tersebut, petugas juga mencatat daftar pemilih dengan cara datang langsung kerumah-rumah dan sekaligus menempelkan stiker yang berisi tulisan 15 Februari. “Disini juga kami beritahukan bahwa BPK, PPS dan PPK bekerjasama langsung deng­an panwas. Untuk pilkada Tubaba memang sangat rumit, dalam proses pemutahiran data, sehingga ini semua bentuk dari pengawalan, agar data Tubaba menjadi konkrit, dalam setiap tahapan berharap semua bersama-sama menyukseskan pilkada mendatang,” paparnya. Dia berharap semua lapisan masyarakat datang ke TPS pada tanggal 15 Februari mendatang untuk mengeluarkan hak pilih, “Sosialisasi ini juga bertujuan untuk menun­ jang dan mengajak masyarakat agar meng­ eluarkan hak pilh mereka,adapun sosialisasi yang sudah pernah kita lakukan yakni, gowes bersama, ke sekolah-sekolah sebagai pemilih pemula, di keagamaan dan terkait dengan hal desain surat suara yang tertera ada yang gambar pasangan calon dan ada gambar kosong, disini KPU berusaha selalu trasnsparan terhadap anggaran yang kita gunakan karena ini anggaran hibah untuk pilkada,” tambahnya. (HERI)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.