FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
Edisi 404 / Tahun Ke-15 / 6 - 12 Februari 2017
BENAR BERIMBANG
HARGA Rp.12500,-
STOP PERS Diberitahukan kepada jajaran pemerintah Kabupaten Pesawaran, DPRD, Dinas, Kantor, Badan dan masyarakat setempat. Menerangkan bahwa :
DEVA ARIYADI Bukan Wartawan SKM FAKTUAL di Kabupaten Pesawaran. Adapun kegiatan jurnalistik yang bersangkutan, diluar tanggungjawab Redaksi.
REDAKSI
JEMBATAN GANTUNG CIPADANG MENGKHAWATIRKAN HALAMAN
DPC HANURA GELAR KONSOLIDASI HALAMAN
13
3
PEMKAB-PWI BERSINERGI BANGUN LAMSEL HALAMAN
6
POLRES DAN WARTAWAN
PERBAIKI JALAN
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
OPINI
BENAR BERIMBANG
Edisi 404 / Tahun Ke-15 / 6 - 12 Februari 2017
Cawa Kham Pernikahan Dini
UCE NASIR
DALAM dunia yang belum bernama saat ini, talak (perceraian) kerap mewarnai suatu ikatan perkawinan demikian pula pada ranah politik terlebih menjelang pemilihan kepala daerah (pilkada), baik tampuk pimpinan di tingkat kabupaten, provinsi, maupun presiden. Kepala daerah dan presiden yang semula begitu mesra dengan para wakilnya, baik saat menebar pesona maupun menjalani bulan madu, ternyata kemesraan itu hanya semu. Partai pengusung pun setali dua uang. Jika sudah berbicara kekuasaan dan kepentingan pribadi atau kroni, semua janji-janji tinggal janji. Buka membuka topeng termasuk “adu jago” sudah biasa, begitu pula aksi berbalas aksi. Saling bidik keburukan termasuk melapor ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hingga persoalan narkoba, kerap memperkeruh kancah perpolitikan yang semakin hari kian tidak jelas juntrungnya. Kondisi tersebut bukan terjadi di suatu daerah saja, tapi melanda seluruh negeri ini, termasuk Lampung tentunya. Perselisihan bupati dengan wakil termasuk kroni sudah biasa, begitu juga gubernur dengan pasangan politiknya. Rupanya taklik talak tidak berlaku dalam “pernikahan politik” bahkan doa sakina mawadah warahmah alias mampu membentuk rumah tangga yang berdasarkan kasih sayang, cinta, dan pengertian hanya celoteh dan pemanis bibir belaka. Penyebabnya tidak lain tidak bukan lantaran ingin berkuasa atau tetap berkuasa bahkan menguasai. Apakah hanya sebatas itu impian seseorang untuk menjadi pemimpin? Dan apakah sampai di situ saja orang mendirikan partai? Sungguh naïf memang. Di sisi lain para undangan alias rakyat yang selama ini mendambakan kebahagian, dengan segala kemudahan dan pelayanan hanya menjadi penonton “dagelan” yang tak lucu bahkan sangat tidak mendidik para calon pewaris masa depan. “Dosa siapa ini dosa siapa?” Jawabannya ada pada diri masingmasing, mulai dari para pasangan, pemilik dan nahkoda kapal hingga penggembira dan rakyat dalam bersikap serta menyikapi tercemarnya dunia ini. Semua orang mahfum partai politik merupakan kawah candra dimuka calon pemimpin bangsa, namun sangat disayangkan dan perlahan tapi pasti cita-cita, luhur tersebut jauh panggang dari api bahkan terbang jauh melayang terbawa angan dan ambisiusme. Tawar menawar soal tarif perahu sudah biasa. Perkara calon pasangan mampu mengemban tugas maupun amanat itu urusan sekian, yang penting harga sepakat dan layar perahu pun berkembang. Dan rakyat pun siap menyambut dengan “nyanyin serta tarian” tidak bermakna. Cukup hanya mendapatkan cendera mata serta kebutuhan sekejap, semua kepedihan seakan sirna, padahal hari esok masih butuh makan dan sandang serta tangisan penerus semakin panjang. Butuh kedewasaan tentu.Sudah waktunya semua pihak, pengusung pengantin, pasangan mempelai, dan para undangan yang selama ini disebut suara tuhan berpikir panjang tentang masa depan negeri yang telah diperjuangan para terdahulu dengan segela pengorbanan termasuk nyawa melayang. “Hentikan dan hentikanlah…” segala bentuk “pernikahan dini” karena akan semakin banyak yang dirugikan dan tangisan ibu pertiwi tidak akan kunjung menja tawa.
l n l n l n
Oknum wartawan gadungan mengaku Ketua PWI Lampung meminta sumbangan di Lapas Oknum seperti itu semakin menjamur.... Plt Bupati Tulang Bawang naikkan honor aparatur kampung Kira-kira kerjanya makin giat ga ya? Oknum Jaksa di Kejari Menggala dilaporkan warga ke Kejati Ada apa ya???
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
BENAR BERIMBANG
PT. FAKTUAL BERITA LAMPUNG Akta Notaris No.175 Tanggal 20 Januari 2015 (Fahrul Rozi, SH) NPWP No.: 71.987.123.8-322.000 No. AHU : 0002986.AH.01.01 TAHUN 2015 Anggota SPS : No.32/Kep/I/2015
2
Mengeliminasi Tindakan Intoleransi
A
KHIR-akhir ini masyara kat semakin khawatir dengan perkembangan sikap intoleransi yang dilakukan beberapa pihak khususnya organisasi kemasya rakatan yang tampaknya mencoba memaksakan kehendak dengan cara pengerahan massa di jalanan, yang sesungguhnya tidak pas dengan demokrasi Pancasila. Seharusnya, aspirasi rakyat sangat elegan bila langsung disampaikan melalui per wakilan rakyat (DPR) untuk diteruskan kepada pemerintah. Kita menjadi bertanya-tanya, mengapa tindakan intoleransi sema kin berkembang di tanah air dewasa ini ? Banyak bentuk tindakan intole ransi yang dialami kelompok ma syarakat tertentu, seperti : melarang aktivitas keagamaan, merusak rumah ibadah, diskriminasi atas dasar keyakinan dan agama, intimidasi, dan pemaksaan keyakinan. Menurut catatan Komnas HAM (2016), kasus intoleransi khususnya Kebebasan Beragama dan Berkeyakin an (KKB) yang terjadi di tanah air cenderung meningkat dari tahun ke tahun. Tahun 2014 terdapat 74 kasus, meningkat menjadi 87 kasus tahun 2015 dan tahun 2016 mencapai 98 kasus. Dinyatakan juga bahwa wilayah Jawa Barat menempati urut an pertama, dan kedua adalah Daerah Istimewa Yogyakarta. Bila kita cermati lebih dalam, semasa Orde Baru kasus intoleransi di Indonesia relatif kecil. Apakah hal ini karena pemerintah bertindak tegas terhadap kaum intoleran atau karena pemerintah berhasil mengim plementasikan nilai-nilai Pancasila ? Setelah Orde Reformasi tahun 1998 dimana terbuka jalan perkembangan demokrasi di tanah air, justru memper lihatkan hal sebaliknya. Tindakan intoleransi semakin berkembang, aktivitas terorisme semakin nyata, dan munculnya gerakan-gerakan politik yang bertentangan dengan konstitusi. Kondisi faktual yang terjadi seka rang ini memperlihatkan situasi yang cukup merisaukan kita, karena ada upaya pihak tertentu yang ingin me mecah belah persatuan dan kesatuan kita ditengah keberagaman suku, agama, dan budaya, yang akan meng goyahkan sendi-sendi bhineka tunggal ika. Kita sebagai anak bangsa haruslah menyadari bahwa Negara Republik Indonesia berdiri bukanlah hanya jerih payah sekolompok orang tertentu saja, tetapi didirikan dan dibangun oleh para pejuang kemerdekaan dengan latar belakang yang beragam
Oleh: HASAN SITORUS Dosen Tetap di UHN dan Pemerhati Masalah Sosial Kemasyarakatan
mulai dari daerah Aceh hingga Papua, mulai dari Sabang hingga Merauke. Artinya, Indonesia ada karena kebera gamannya dan menjadi kekuatan dan kekayaan yang luar biasa, yang tidak dimiliki negara lain. Oleh sebab itu, kita patut bangga karena kemaje mukan itu, dan harus kita pelihara dalam bingkai NKRI. Oleh sebab itu, kita mengajak semua elemen bangsa ini untuk kembali merenungkan cita-cita pendiri republik ini, yakni menciptakan masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dan menjunjung tinggi Bhineka Tunggal Ika. Untuk mengembalikan situasi yang harmonis diantara elemen anak bangsa, maka perlu dicari akar masalah yang memicu berkembangnya sikap intoleransi di tanah air. Menurut hemat penulis, ada 4 (empat) faktor yang menjadi akar perkembangan intoleransi di tanah air, yakni : a) tidak berkembangnya pendidikan multikultural, b) ketidakadilan ekonomi, c) ketidakadilan penegakan hukum, dan d) manuver politik. Kita harus mengakui bahwa dalam dunia pendidikan kita sekarang berkembang sektarian berbasis suku, agama dan ras, dan sesungguhnya hal ini dapat menciptakan jurang pemisah di antara anak bangsa. Se harusnya di Indonesia dikembangkan pendidikan multi kultural yang didalamnya terintegrasi berbagai aspek keberagaman, sehingga akan tercipta kesatuan dan sikap toleransi di antara anak bangsa. Di sisi lain, proses pendidikan di tanah air belum berhasil membentuk SDM yang berkarakter pancasila, yang menerima segala perbedaan baik suku, agama dan ras. Hal ini menjadi tantangan dalam dunia pendidikan kita, karena pembentukan karakter dimulai dari PAUD, SD, SMP, SMU hingga perguruan tinggi. Artinya, dalam implementasi kurikulum pendidikan nasional dalam setiap jenjang pendidikan, harusnya dapat menanamkan sikap toleransi di antara peserta didik, sehingga pada akhirnya tercipta SDM Indonesia yang selalu menghargai perbedaaan atau ke beragaman. Faktor lain yang dapat menyubur kan sikap intoleransi dalam masyara kat adalah terjadinya ketidakadilan ekonomi, dimana yang kaya semakin kaya dan yang miskin semakin miskin. Kesenjangan yang semakin besar akan menyebabkan berkembangnya kecemburuan sosial ekonomi di
antara kelompok masyarakat dan menjadi benih-benih intoleransi di kemudian hari. Oleh sebab itu, perlu kebijakan yang komprehensif dari pemerintah dalam upaya pemerataan ekonomi, sehingga semua masyarakat dapat merasakan dampak kemajuan pem bangunan nasional. Lebih dari itu, bagi kelompok masyarakat yang secara ekonomi berada pada posisi orang berada (the have), tidak ada salahnya selalu memberikan bantuan kepada kelompok masyarakat bawah, tidak sebatas pada masa Imlek, Natal, maupun Idul Fitri, sehingga akan terbentuk silaturahmi antara semua elemen anak bangsa. Perhatian ke pada lapisan masyarakat bawah ini dipastikan akan dapat mengeliminir berkembangnya benih-benih into leransi akibat ketidakadilan ekonomi. Aspek lain yang perlu mendapat perhatian dari pemerintah adalah upaya menciptakan keadilan hukum bagi semua lapisan masyarakat. Bila terjadi ketidakadilan hukum dima na hukum tumpul ke lapisan masya rakat atas, tetapi tajam ke lapisan masyarakat bawah sungguh akan menjadi benih intoleransi di kemudian hari. Bayangkan bagaimana seorang ibu yang mengambil 3 buah cokelat milik juragan kebun bisa dihukum pengadilan, tetapi yang mengambil uang negara cukup banyak bisa bebas murni. Masyarakat yang tidak dapat memperoleh ketidakadilan dalam penegakan hukum kemungkinan besar tidak percaya lagi dengan lembaga atau institusi penegak hukum, sehingga bisa terjadi tindakantindakan yang mudah menghakimi orang lain. Oleh sebab itu, kita sangat mengharapkan agar dalam penegakan hukum ini tercipta hukum yang berkeadilan bagi masyarakat tanpa memandang bulu apakah ia berasal dari masyarakat bawah ataupun masyarakat kelas atas. Disisi lain, upaya mencegah perkembangan intoleransi di negeri ini, maka penegak hukum harus mengambil tindakan tegas. Bila tidak, maka tindakan-tindakan intoleransi yang menjurus anarkhis dengan kekerasan bisa semakin merebak di berbagai penjuru tanah air. Dalam hal ini, Polri bersama TNI harus menyatakan sikap bahwa NKRI adalah harga mati dengan mempertahakan Pancasila dan UUD 1945. Adanya gerakan-gerakan politik yang tidak konstitusional juga dapat menjadi wahana berkembangnya sikap-sikap intoleransi dengan mengatasnamakan rakyat, yang mencoba memaksakan kehendak.
Dewan Redaksi : Uce Nasir, Yulizar K, Iwan S, Sukarmin.SH, Nindian Saputra, Noverisman Subing, Dobur Manalu, Sidik, Rahmat Hidayat. Pemimpin Umum/Perusahaan/ Penanggung Jawab : Uce Nasir Pemimpin Redaksi : Dadang Saputra Wakil Pemimpin Perusahaan : Rahmat Hidayat, SH Redaktur : Taufik Penasehat Hukum : Ariansyah, SH Liputan Provinsi : Ebrisy: Lampung Timur : Damiri (Ka.Biro), Muklis, Haldun Lampung Tengah Wilayah Timur : Berliansyah (Ka.Biro) Lampung Tengah (Gayabaru) : Johanda S : Lampung Selatan : Anri Pratama S (Ka.Biro), Siahaan Biro Pringsewu : Made Setiawan,Subali, Budi Karyadi, Supriyanto. Biro Pesawaran : Nasrin (Kabiro), Solihin, M.Zohir. Biro Way Kanan : Rusdi,S. Sos. (Kabiro), Herman, Usman Hadi, Jefri julfan, Ferdiyansyah Biro Pesisir Barat : Nasiarudin (Kabiro) Biro Lampung Barat : Adi Suwiknyo (Ka. Biro). Biro Mesuji : Tabrani (Ka.Biro). Tulang Bawang : Muhtar (Ka.Biro), Sahdan Arif, Herman Biro Tulang Bawang Barat : Zainal. A (Ka. Biro), Heriyanto, Jazuli. Perwakilan Sumatera Selatan : Iskandar B. Anang (Ka. Perwakilan) Manager Keuangan : Windri Widiarti Tarif Iklan : Rp. 4000,- Per Baris (Min. 3 Baris Max. 10 Baris) Umum Display Rp.10.000,-/mmk(BW), Rp.16.000,-/mmk (Full Colour), Harga Belum Termasuk PPN 10% Harga Eceran : Rp. 12.500,- (luar kota tambah ongkos kirim) No. Rekening : BCA: 0230929033 BRI: 5798-01-011580-53-6 BUKOPIN : 0505004943 Bank Lampung : 3910304112917 a.n UCE NASIR Penerbit : PT. Faktual Berita Lampung Alamat Redaksi Pemasaran : Jl.Sisingamangaraja No.44 Bandar Lampung. Hp.0853 8427 1117 - 0812 7224 5525 Alamat Biro Bandar Lampung : Perum Wana Asri. Jl.Tata Lestari Blok C4/9 Beringin Jaya Kemiling Bandar Lampung. Email : ucenasir.faktualnews@gmail.com Website : www. faktualnews.com Percetakan : Media Tanjung Karang Jl. Duku No.4 Pasir Gintung Bandarlampung (0721) 5600 454 / 256 169 (isi diluar tanggung jawab percetakan)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
UTAMA
BENAR BERIMBANG
Edisi 404 / Tahun Ke-15 / 6 - 12 Februari 2017
3
Jembatan Gantung Cipadang Mengkhawatirkan Pesawraran, FAKTUAL - Jembatan Gantung yang menghubungkan dua dusun yakni Ciarum dan Cipadang, Desa Cipadang Kecamatan Gedongtataan, Kabupaten Pesawaran, kondisinya sangat mengkhawatirkan. Topik, salah satu warga Dusun Ciarum menuturkan, kondisi jembatan gantung tersebut sangat membahayakan pengguna yang melintasi jembatan tersebut. As besi yang melintang sepanjang 15 meter sudah pada putus, begitu
juga untuk besi plat yang digunakan untuk dudukan papan juga sudah pada putus, hanya tinggal satu as besi lagi yang masih ada ikatan, namun itupun papan yang dipasang sudah pada berantakan. “Sedangkan jembatan tersebut merupakan jembatan yang sering digunakan masyarakat Ciarum, Cipadang, Kali Peker, Padang Terang dan Pagar Banyu. Masyarakat yang melintasi jembatan tersebut dari anak sekolah hingga
orang dewasa, dari yang jalan kaki sampai yang naik sepeda motor. Karena jembatan tersebut merupakan jalan alternatif yang paling dekat untuk keluar masuk dusun Cipadang dan Ciarum, ketimbang melewati jembatan besi yang di lapangan pramuka, karna mutar jadi jauh, “ ujar Topik. Sumar kadus Dusun Ciarum membenarkan kondisi jembatan tersebut. Ia mengaku sudah pernah melaporkan terkait kondisi jembatan
Gantung tersebut dengan kades Sunarmen, namun kades mengatakan akan disampaikan saat ada musrembang Tingkat kecamatan. “Saran dari Kades Cipadang kalau jembatan tersebut mengkhawatirkan keselamatan warga, maka ditutup saja sementara,” kata Sumar. Menurut dia, jembatan tersebut sudah pernah dipagar, agar jangan dilewati, namun dua hari kemudian pagarnya sudah ada yang buka lagi. (RIN)
Jaksa Dilaporkan Warga ke Kejati
Tubaba, FAKTUAL Masyarakat Tiyuh P e n u m a n g a n , Kabupaten Tulangbawang, melaporkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri (Kejari) Menggala ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung yang dinilai bertindak sewenang-senang dalam menangani perkara. Dikutip harianlampung.com, Chandra Hartono, kuasa hukum Masyarakat Tiyuh Penumangan/Tim 13, menyebut JPU Menggala dinilai sewenang-sewang karena menaikkan berkas perkara yang baru P-18 ke P-21 tanpa memeriksa saksi-saksi. Dia menjelaskan, kasus berawal dari sengketa tanah antara PT Huma Indah Mekar dengan masyarakat Kampung Penumangan, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Kabupaten Tulangbawang Barat. Berdasarkan putusan perkara perdata No.04/Pdt.G/2007/PN.Mgl Jo No.07/PDT/2009. PT.TK Jo N.276PK/PDT/2012 yang isinya lahan seluas 150 hktare tersebut sah milik warga. “Namun dalam pelaksanaannya, Ketua Pengadilan Negeri Menggala tidak juga meng
eksekusi pengosongan lahan tersebut,” katanya kepada wartawan di Persroom Kejaksaan Tinggi Lampung, Senin (30/1). Peristiwa selanjutnya, beberapa warga yang menderes pohon karet miliknya, ditangkap polisi. Bahkan berkasnya dinyatakan P-21 dan berlanjut ke Pengadilan Negeri Menggala. Majelis hakim lalu memvonis korban atas nama Jasmin dan M Shaleh selama lima bulan, katanya. Selain itu, dia menjelaskan, masih ada korban lain yaitu nama Soprianto dan Badri yang saat ini ditangkap dan perkaranya sudah memasuki tahap berkas perkara P-21. Dia menilai, hal ini juga dipaksakan. “Sebelumnya, saya sebagai pemilik kebun tempat kedua korban bekerja diminta untuk memberkesaksian guna melengkapi berkas P-18 oleh penyidik Kejari Menggala. Tetapi saya belum pernah diperiksa dan dimintai keterangan oleh penyidik. Namun, pada tanggal 19 Januari lalu tiba-tiba kedua korban tersebut dinyatakan P-21 oleh JPU Kejari menggala,” jelasnya. Chandra Hartono mengungkapkan, pada perkara sebelumnya atas nama Jasmin dan M Shaleh, oknum pejabat di Kejari Menggala meminta uang untuk menutup perkara tersebut, namun pada saat itu dia tidak menyetujui tawaran tersebut. “Waktu itu saya diminta Rp30 juta tapi tidak saya kasih. Akhirnya berkas perkara mereka dinyatakan P-21 dan saat ini sudah divonis,” ungkapnya. Anehnya, menurut Cahandra, ada satu
tersangka lagi yang berinisial HR yang juga masuk pada perkara Jasmin dan M Shaleh. Namun saat itu HR memberikan uang sebesar Rp80 juta dan perkaranya tidak dilanjutkan.
“Kami meminta Kejaksaan Tinggi Lampung untuk mengusut kejanggalan yang terjadi di Kejaksaan Negeri Menggala,” pungkasnya. (RED/HL)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
BENAR BERIMBANG
Edisi 404 / Tahun Ke-15 / 6 - 12 Februari 2017
BANDARLAMPUNG
g n u p m a L k n a B 1 5 T U H
Bandarlampung, FAKTUAL - Pada akhir tahun 2017 Bank Lampung harus naik kelas dari kategori Bank Buku I menjadi Bank Buku II dengan nilai modal inti lebih besar dari 1 Triliyun. Ini merupakan tantangan tersendiri bagi Bank Lampung. “Oleh karena itu, Bank Lampung harus melakukan berbagai upaya pembenahan secara struktural guna mewujudkan transformasi Bank Pembangunan. Untuk itu segenap jajaran Bank Lampung harus terus berkarya dengan sungguh-sungguh, penuh dedikasi dan disiplin, mematuhi semua peraturan yang ada serta penuh tanggung jawab. Sehingga Bank Lampung akan menjadi Bank yang dicintai, diminati oleh seluruh masyarakat,” ujar Staf Ahli Bidang Ekubang Choiria Pandarita mewakili Gubernur Lampung pada Acara Puncak Anniversary PT. Bank Pembangunan Daerah Lampung ke-51 dan penyaringan Undian Tabungan Siger Mas Periode XX Tahun ke-16/2016. Choiria menambahkan, sektor perbankkan, sangat penting dalam menunjang perekonomian baik secara nasional maupun regional, karena
4
HUT Bank Lampung dimeriahkan oleh Inka Mamamia dan Betharia Sonata. Selain itu dilakukan peluncuran LAKU PANDAI Jejama Bank Lampung yaitu Melakukan Pengiriman Uang/Transfer ke kerabat atau keluarga dengan menggunakan no Hp melalui Agen Bank Lampung. Dilanjutkan dengan Pengundian Siger Mas Bank Lampung 25 Unit Yamaha Vega, sejumlah Mas Batangan, dan 2 Unit Mobil Hadiah Utama. “Nasabah yang beruntung mendapatkan 2 Unit Mobil Hadiah Utama. Pertama diraih No Undian 1027780 Nasabah Kantor Capem Antasari dan kedua berhak mendapatkan Mobil Kedua dengan No Undian 1248723 Nasabah Kantor Cabang Kotabumi. Untuk hadiah Wisata Rohani dengan No Undian 0816025 Nasabah Kantor Cabang Utama, No Undian 0003897 Nasabah Kantor CAPEM Tanjung Bintang, No Undian 1546406 Nasabah Kantor Capem Liwa dan No Undian 0929570 Nasabah Kantor Cabang Utama”, pungkas Kabag Humas. Karo Humas dan Protokol Dra. Bayana,M. Si pada rilisnya menjelaskan, acara tersebut dihadiri Komisaris Bank Lampung, Bupati/ Walikota Se-Provinsi Lampung, Pemilik Saham dan Nasabah Bank Lampung. (EBRI)
industri perbankkan merupakan salah satu lembaga yang dapat menciptakan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi. Inisiatif strategis yang telah dituangkan dalam rencana bisnis Bank Lampung maupun sasaran yang telah ditetapkan dalam Coorporate Plan Bank Lampung sampai tahun 2019, diharapkan dapat dilaksanakan dengan baik. Sementara itu Pjs. Dirut Bank Lampung Purwantari Budiman melaporkan, Bank Lampung memiliki ancaman secara eksternal yang akan dihadapi perbankan secara nasional. Antara lain, diberlakukan kebijakan global dibidang keuangan seperti Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang akan berdampak terhadap persaingan ketat antar industri perbankan maupun industri keuangan lainnya termasuk Bank Lampung. “Di usia Ke 51 Bagi Bank Lam pung adalah momen untuk merefleksi diri untuk terus mengevaluasi kinerja agar kedepan semakin baik, dalam hal pelayanan dan pening katan pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung,” ujar Purwantari. Ditambahkan Kabag Humas Heriyansyah,
Pemprov Bahas Penetapan OTD
Bandarlampung, FAKTUAL - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mengundang perwakilan seluruh Kabupaten Kota guna membahas Penetapan OTD (Ongkos Transit Daerah) sebagai bentuk persiapan Pemerintah Provinsi Lampung dalam menyelenggarakan ibadah haji Provinsi Lampung tahun 2017, di Gedung Pusiban Kantor Gubernur Lampung, Rabu (1/2). Diinformasikan Karo Humas dan Protokol Bayana, dalam Rapat tersebut Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Heri Suliyanto mengatakan, anggaran OTD digunakan untuk meminimalisir jika nantinya Provinsi Lampung belum bisa mewujudkan Embarkasi penuh pada keberangkatan haji tahun 2017. “Kami dari seluruh SKPD terkait berjuang
agar tahun 2017 ini bisa terealisasi Embarkasi penuh. Sehingga OTD ini bisa kita gunakan untuk kegiatan yang lain. Namun untuk mengantisipasinya kita perlu membahas OTD untuk 2017 pada rapat kali ini,” ujarnya. Lebih lanjut diuraikannya, Anggaran OTD untuk seluruh 15 Kabupaten Kota se- Provinsi Lampung dengan jumlah jamaah sementara 6367 orang diperkirakan sebesar Rp.24.968.434.500,Lebih Lanjut Heri mengatakan akan berkoordinasi lebih lanjut dengan Kementerian Agama tahun 2017 untuk mengetahui hasil final jumlah Kuota Provinsi Lampung. “Kemungkinan kita akan mendapatkan tambahan kuota. Namun pastinya berapa kita belum tahu. Semoga lebih dari 300, agar antrian yang ada di Lampung bisa segera teratasi,”harapnya. Luqmanul Hakim sebagai Perwakilan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Lampung mengata kan seluruh Pemerintah Kabupaten Kota segera berkoordinir kepada Kanwil Agama terkait jumlah kuota jamaah pada masing-masing daerah. “Mudah-mudahan dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama estimasi terkait kuota haji per Kabupaten Kota bisa keluar dan ditetapkan hasil jumlahnya agar bisa langsung di koordi nasikan kepada Kamenterian Agama, “ujarnya. Diinformasikan oleh Kepala Bagian Humas
Heriyansyah dalam rapat tersebut dilaksanakan penandatanganan berita acara yang ditandata
ngani oleh seluruh peserta rapat mengenai kesepakatan OTD. (EBRI)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
PESAWARAN
BENAR BERIMBANG
Edisi 404 / Tahun Ke-15 / 6 - 12 Februari 2017 Pesawaran, FAKTUAL – Kepala desa (Kades) diminta untuk melayani masyarakatnya dengan sebaik-baiknya. Karena seorang kades harus mengedepankan kepentingan warganya dibanding kepentingan pribadi. Hal tersebut dikatakan Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona saat melantik 27 Kades, di GSG Pemkab setempat, Rabu (1/2). “Seorang Kepala Desa itu bukanlah seorang penguasa, melainkan seorang pemimpin yang pada hakekatnya harus memberikan contoh atau menjadi teladan yang baik bagi warganya. Jadi saya harapkan, seluruh Kades yang terpilih ini dapat melayani masyarakat didesanya dengan sebaik-baiknya,” ujarnya. Dendi juga mengatakan, peran Kepala Desa berada pada posisi yang sangat strategis dalam penyelenggaraan otonomi daerah, karena kepala desa adalah ujung tombak dalam penyelenggaraan pemerintah daerah. Oleh karena itu, kepala desa dituntut untuk memiliki pengetahuan yang lebih, sehingga mampu mengakomodasi kepentingan masyarakat. “Terpilihnya saudara sebagai kepala desa ini, merupakan cerminan besar harapan masyarakat didesa sodara, untuk adannya perubahan Yang lebih baik. Oleh karena itu, dalam menjalankan kepemimpinannya kepala desa dituntut untuk lebih visioner serta mempunyai kreatifitas dan inovatif untuk mensehjaterakan masyarakatnya,” pintanya. Dengan dilantiknya sodara sebagai kepala
desa, lanjutnya, banyak tugas berat dan permasalahan yang sudah menanti. Beragam masalah sosial kemasyarakatan harus dapat saudara selesaikan dengan baik. Terutama masalah yang menyangkut pelayanan terhadap masyarakat.
Pesawaran, FAKTUAL - Ketua umum Persatuan Marching Band Indonesia (PMBI) Kabupaten Pesawaran sekaligus Ketua Tim Penggerak PKK kabupaten setempat, Nanda Indira Dendi menargetkan, tim marching band Pesawaran juara 1 umum pada kejuaraan nasional Drum Band, tingkat Nasional Junior dan Kirab Nusantara, 4-8 Febuari di Ban darlampung. “Kita mengikuti beberapa tangkai perlombaan, dan dalam setiap tangkainya saya menargetkan kalau bisa juara satu tetapi minimal ya masuk tiga besarlah,” jelas Nanda saat pelepasan kontingen yang diwakili oleh SMA Negeri 1 Gedongtataan, Kabupaten Pesawaran, Kamis (3/1). “Persiapan kita dua bulan, dan dalam dua bulan itu kita telah melakukan latihan tiap hari, tadi saya lihat anak-anak tampil sudah bagus kok, Insyaallah kita bisa,” timpalnya. Sementara, Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona yang diwakili Plt Sekertaris Daerah (Sekda) Silahudin, memberikan semangat dan motivasi kepada seluruh peserta agar sukses dalam lomba yang akan diselenggarakan. “Dan untuk siswa yang lain agar bisa mengikuti jejak kawan-kawan ataupun kakak kelasnya. Saya juga yakin dengan persiapan
5
Kades Diminta Kedepankan Kepentingan Warga
“Apalagi kalau sudah menyangkut tentang peraturan yang dituangkan dalam UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang desa, desa diberikan kewenangan untuk mengatur dan mengurus kewenangannya sesuai dengan kebutuhan dan prioritas desa. Jadi setiap kepala desa,
harus jeli dan pandai dalam menggunakan dana desa sebagai anggaran untuk mendanai seluruh kebutuhan dan prioritas pembangunan yang ada didesanya,” ungkapnya. “Sekali lagi saya ucapkan selamat kepada para kepala desa yang dilantik ini, Semoga sodara-sodara yang dilantik ini, dapat menjalan kan amanah dari masyarakat untuk dapat lebih meningkatkan kemajuan dan kesehjateraan masyarakat desa yang anda pimpin,” pungkasnya. Pelantikan 27 kepala desa tersebut dihadiri seluruh jajaran Forkopimda kabupaten Pesawa ran. Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona, dengan didampingi ketua DPRD Pesawaran, Kapolres Pesawaran beserta jajarannya, mem berikan bantuan beasiswa kepada anak-anak berprestasi dan kurang mampu yang ada dika bupaten setempat dari Bank Lampung. Dalam rangka HUT Bank Lampung tahun 2017. Usai pelantikan acara dilanjutkan dengan serah terima jabatan dari masing-masing
Penjabat sementara ke Kepala Desa definitive. Dari Kecamatan Way Rilau, ada tiga desa yang melangsung sertijab yakni Sukajaya, Gunungsari dan Tanjungrejo dengan kepala desa masingmasing Elfizar, Hayatul Haqi dan Sugiono yang mengaku siap mengemban tugas yang diberikan kepada mereka dari seorang bupati . “Selaku kepala desa kami akan berlaku jujur, transparan serta mengutamakan kebersamaan dan berbaur dengan masyarakat itu modal awal yang harus kita lestarikan, dimana sumpah dan janji yang telah kami ucapkan akan laksaakan sebagaimana semestinya. Kami juga sangat berterima kasih kepada seluruh tokoh masyarakat yang sudah berjuang, memilih dan mempercayai kami selaku pengayom masyarakat sekaligus menjadi orang tua yang dituakan di desa,” ungkap Elfizar mewakili kades lainnya. Ia menabahkan, dirinya bersama kades lain yang dilantik siap menjalankan tugas dan membangun desa menjadi lebih maju. (ZOHIR)
kemampuannya. “Dengan demikian kejuaraan ini bertujuan untuk memberikan media, bimbingan dan dukungan kepada para kontingen dalam berprestasi,” tegasnya. Lanjutnya, suatu keberhasilan tidak hanya dipengaruhi faktor latihan dan saranaprasarana latihan saja. “Perlombaan ini juga kesempatan untuk menunjukkan kemampuan lewat kompetisi, guna menambah pengalaman, penempaan mental, serta mematangkan teknik dan strategi yang telah diberikan pelatih,” ungkapnya. Dirinya juga menambahkan, kemenang an tentulah menjadi harapan yang ingin diraih, namun dirinya berpesan tekad untuk meraih juara juga harus dilakukan dengan nilai-nilai sportifitas. “Satuan Marching Band Gita Andan Jejama adalah duta dari Kabupaten Pesawaran. Untuk itu tunjukkanlah citra positif selama mengikuti kejuaraan, jaga nama baik diri serta institusi. Apapun hasil yang diperoleh dalam kejuaraan ini patut disyukuri dan jadikan sebagai kesempatan dalam menambah pengalaman bertanding,” pungkasnya. (RIN)
selama ini akan sukses dalam perhelatan kejuaraan,” ungkapnya. Lebih lanjut ia mengatakan, kejuaraan nasional drum band ini merupakan momen tum untuk menorehkan prestasi bagi Kabupaten Pesawaran dibidang seni dan olah raga. Sekaligus
memberikan kesemp atan pada para kon tingen drum band junior untuk meng embangkan keahlian dan
FAKTUAL
LAMSEL
BENAR BERIMBANG
Edisi 404 / Tahun Ke-15 / 6 - 12 Februari 2017
Lampung Selatan, FAKTUAL - Bupati Lam pung Selatan (Lamsel) Zainudin Hasan meminta PWI setempat bersinergi membangun Kabupaten paling ujung pulau Sumatera itu. Hal itu dikatakan Zainudin Hasan saat
menerima audiensi sekaligus silaturahmi dengan anggota beserta pengurus PWI Perwakilan Lampung Selatan periode 2017-2020, di Aula Krakatau perkantoran pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, Rabu (1/2).
Dalam sambutannya, Zainudin Hasan juga mengucapkan selamat dan sukses kepada kepengurusan PWI Lampung Selatan periode 2017-2020 hasil dari Konfrensi VI PWI Lampung Selatan di Tabek Indah, Natar pekan lalu. “Mari bersama-sama dengan pemerintah bersinergi membangun Lampung Selatan. Saya jelaskan juga, era saya mengedepankan basis kinerja. Teman-teman pers harus memahami itu. Intinya, zaman dulu berbeda dengan sekarang yang lebih tertib administrasi,” ujar Zainudin Hasan. Dengan berbasis kinerja, dijelaskan Zainudin Hasan, bermaksud ada perimbangan dengan saling membantu antara pemerintah dan Pers. Dicontohkannya, setiap ada kegiatan Pemkab Lampung Selatan, sudah selayaknya wartawan ada disaat berlangsungnya kegiatan. “Contohnya dari pemberitaan, setiap kegiatan pemda ada wartawannya. Silahkan mengajukan kontrak media. Hal itu akan diterima. Saya juga minta, PWI bersikap tegas, dapat memilah mana wartawan yang resmi dan yang tidak resmi. Kemudian, dalam pemberitaan, buatlah berita yang beretika jangan membuat berita bersifat propokasi, fitnah. Silahkan membuat berita miring, misalkan ada pekerjaan jalan yang tidak sesuai dengan bestek, pelajari, pahami. Jika benar-benar dirasa tidak sesuai
Lamsel Raih Penghargaan WTN Lampung Selatan, FAKTUAL – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan dibawah kepemimpinan DR. H. Zainudin Hasan, M. Hum kembali menorehkan prestasi ditingkat nasional dengan meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN). Selasa (31/01), Kabupaten Lampung Selatan
menjadi salah satu daerah yang menerima penghargaan WTN tahun 2016. Penghargaan tersebut diberikan kepada kabupaten/kota yang mampu menata tranportasi publik dengan baik. Menurut Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Pemkab Lampung
Selatan, Syahroni, S.Sos, penyerahan piala WTN diserahkan oleh Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI, Puji Hartanto Iskandar, di Merlyn Park Hotel, Jakarta. “Alhamdulliah, hari ini Pak Wakil Bupati Nanang Ermanto yang mene rima langsung di Jakarta. Penghargaan ini diterima atas prestasi keselamatan dan ketertiban berlalu lintas, termasuk sarana prasarana serta infrastruktur penunjang transportasi di Lampung Selatan yang dinilai cukup baik,” ujar Syahroni di Kantornya. Dikatakan Syahroni, penghargaan itu merupakan bukti kekompakan seluruh jajaran Pemkab Lampung Selatan bersama Forkopimda. Selain itu, penghargaan itu didedikasikan untuk seluruh masyrakat Kabupaten Lampung Selatan dalam upaya peningkatan pembangunan dibidang transportasi. Namun demikian, Syahroni mengungkapkan, meraih WTN bukanlah tujuan utama, tetapi yang lebih penting adalah ba gaimana mewujudkan penyeleng garaan transportasi yang baik di Lampung Selatan.(ANRI PS)
tt
SURAT KABAR MINGGUAN
6
buat berita miring,” ujarnya. Ditempat yang sama, Ketua PWI Perwakilan Lampung Selatan Alpandi, sambutannya, dirinya memperkenalkan satu persatu pengurus PWI Lampung Selatan periode 2017-2020 hasil Konferensi VI beberapa waktu lalu yang telah usai digelar. “Kami sampaikan juga, anggota PWI Lampung Selatan status kewartawanannya jelas dan resmi. Sudah 80 persen anggota kita berkompe tensi dengan ditandai memiliki kartu Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang dikeluarkan oleh Dewan Pers,” kata Alpandi. Dijelaskannya juga, PWI Perwakilan Lampung Selatan yang kini dinahkodai dirinya, siap bersinergi bersama pemerintah Lampung Selatan yang saat ini dipimpin oleh Bupati Zainudin Hasan dan Wakil Bupati Nanang Ermanto. “Saya yakin dan percaya dukungan dari Bupati Zainudin Hasan, dan Ketua PWI Provinsi Lampung Supriyadi Alfian. PWI Lampung Selatan akan menyesuaikan diri dan siap ber sinergi bersama pemerintah untuk kemajuan Kabupaten Lampung Selatan. Saya sebagai Ketua PWI Lampung Selatan ini, untuk keber samaan seluruh anggota. Begitu juga akan merangkul teman-teman diluar PWI,” tutupnya. (ANRI PS)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
BENAR BERIMBANG
Edisi 404 / Tahun Ke-15 / 6 - 12 Februari 2017
Panwaskab Gelar Road Show ke Kecamatan Pringsewu, FAKTUAL - Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten (Panwaskab) Pringsewu menggelar road show ke Panwascam di sembilan kecamatan di kabupaten itu. Mereka juga melantik para Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) dan mengadakan pembekalan bimbingan teknis. Koordinator Divisi SDMO Panwaskab Pring sewu, Arifin Mahmud mengatakan, kegiatan tersebut berlangsung dua hari, namun prosesi pelantikan sekitar 821 orang PTPS diserahkan ke masing-masing panwascam. “Kami bertiga dari Panwaskab yakni Ketua Afrizal dan anggota Azis Amriwan yang mem berikan materi pembekalan bimtek,” ujarnya. Menurut dia, untuk materi bimtek kepada PTPS tersebut lebih mengarah kepada peng awasan yang bersifat teknis. Dengan harapan PTPS dapat memiliki bekal ilmu pengawasan. Sehingga pada saat hari pelaksanaan pemung utan suara di TPS, mereka tidak lagi grogri atau gagap saat menemui suatu permasalahan di lapangan.
PRINGSEWU tt
Dia mengatakan, kepada jajaran PTPS dalam melaksanakan tugasnya juga melakukan pengawasan terhadap pemberian uang atau materi lainnya dengan cara melakukan peng awasan langsung terhadap kemungkinan adanya kegiatan pemberian uang atau materi lainnya oleh pasangan calon/tim kampanye atau pihak lainnya. “Jika menemukan ada indikasi tersebut maka PTPS dapat mencatat kejadian dan melakukan penelusuran terhadap dugaan pemberian uang atau materi lainnya yang tidak dapat dicegah. Lalu menyampaikan hasil penelusuran beserta buktinya kepada jajaran pengawas diatasnya untuk ditindak lanjuti,” katanya. Bahkan, kata dia, jika menerima informasi dugaan pemberian uang atau materi lainnya dari warga atau pihak lain, maka pengawas dapat menindak lanjuti informasi tersebut sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum mengenai pengawasan.
Dalam hal ini pengawas akan merahasiakan dan/atau tidak mempublikasikan identitas warga atau pihak lain yang menyampaikan informasi dugaan pemberian uang atau materi lainnya, ujarnya. Arifin mengatakan, pengawas TPS juga harus melakukan peng awasan adanya keterlibatan penyelenggara negara dengan cara, mencatat penyelenggara negara yang kemungkinan menyalahgunakan kewenang an, penggunaan anggaran, dan fasilitas pemerintah. Serta mendeteksi ada nya upaya mobilisasi pemilih oleh penyeleng gara negara dan mengawasi netralitas penyelenggara pe milihan. Juga pengawasan terhadap aparatur pemerintahan setempat selama pelaksanaan
7
kegiatan pemungutan dan penghitungan suara, imbuh Arifin. (PRI)
Panwascam Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara
DPMP Gelar Lokakarya Pemberdayaan Masyarakat Pringsewu, FAKTUAL - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pekon (DPMP) Kabupaten Pringsewu menggelar Lokakarya Konsolidasi Bidang Pemberdayaan. Masyarakat, di Aula Pemda setempat, kemarin. Kepala Dinas Pemberdayaan dan Pekon. Malian Ayub mengatakan, tujuan kegiatan untuk pencapaian stop buang air besar sem barangan (SBS). Manfaat Kondisi SBS bagi Kabupaten Pringsewu, kata dia, angka kejadian penyakit karena faktor lingkungan. Terutama
diare dan pneumonia, Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat, meningkat nya IPM karena menurunnya angka kematian bayi dan ibu, Meningkatnya kepedulian masyarakat, katanya. Pringsewu menjadi Tujuan Wisata Pendidikan (STBM Centre) dan peningkatan kapasitas . Pelatihan STBM kepada Tim Kabupaten,Pelatihan STBM kepada semua Puskesmas (sanitarian, Promkes) dan kecamatan, Sosialisasi STBM Kepada seluruh camat dan kepala pekon,
83 Pengawas TPS Dikukuhkan
Pringsewu, FAKTUAL - Ketua Panwascam Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu,
Nur Aminudin mengukuhkan sekitar 83 pengawas TPS dari 16 pekon dan bimbingan
pembentukanTim STBM Kecamatan (Pagelaran ,Pringsewu,Gadingrejo, Pagelaran Utara, Adiluwih, dan Sukoharjo). Sementara Pelatihan. Bumdes ada 84 Pekon dan Pelatihan Teknis Sanitasi Untuk Babinsa dan pemuda.serta yang dilakukan Kecamatan Model (Pagelaran).Tim STBM Kecamatan Jihad Sanitasi, Polisi Peduli Sanitasi (Polsek Pagelaran), 22 Tim STBM Pekon Pagelaran, Paguyuban Sanitasi Jamban Sewu,Pemicuan,Monitoring STBM, 22 Pekon dan 14 Pekon ODF. (MADE) teknik , di Aula RM NOVI, belum lama ini. Dalam kegiatan tersebut Nur Aminudi n menyampaikan tugas dan wewenang pengawas TPS yang meliput,mengawasi persiapan pe mungutan dan penghitungan suara, mengawasi pelaksanaan pemumgutan suara, mengawasi persiapan penghitungan suara, mengawasi pelaksanaan penghitungan suara, menyampai kan keberatan kepada KPPS dalam hal dite mukan dugaan pelanggaran, kesalahan, dan atau penyimpangan administrasi pemungutan dan penghitungan suara,dan menerima salinan berita acara dan serifikat pemungutan dan penghitungan suara dari KPPS,dan selain itu jajaran Pengawas disetiap jenjang melakukan pengawasan sesuai dengan perituran perundang indangan yang yang berlaku,dan secara tehnis pengawasan dengan metode yang meloputi, pengawasan melekat, pengawasan dokumen, monitoring, dan supervisi. (MADE)
Pringsewu,FAKTUAL - Panwascam kabupaten Pringsewu menggelar Simulasi pemungutan dan penghitungan suara di TPS yang di tempatkan di Balai Pekon Podosari Kecamatan Pringsewu, Minggu (29/1). Sebanyak 174 Panitia TPS yang ada di pekon dan keluharan kecamatan Pringsewu serentak hadir di balai pekon podosari mengikuti simulasi yang tujuannya untuk mengetahui teknis pengawasan di TPS dan memberikan pemahaman kepada pengawas TPS perihal kejadian kejadian atau dugaan pelanggaran yang mungkin akan terjadi pada saat pemungutan dan penghitungan suara dan bagaimana tindak lanjut pelaksaan TPS dalam menanggulangi dugaan pelanggaran tersebut . Ketua Panwascam kecamatan Pringsewu, Wahyu G.W. juga menyampaikan di adakan gladiresik simulasi Tungsura ( penghitan dan pemungutan suara)untuk memberikan edukasi terhadap pengawas TPS di kecamatan Pringsewu agar pelaksanaan nantinya tanggal 15 Pebuari 2017 dapat berjalan dengan baik. Wahyu menambahkan selain itu tujuan diadakannya kegiatan tersebut agar seluruh pengawas TPS di kecamatan pringsewu mengerti dan memahami tupoksinya . “Karena pengawas TPS ujung tombak dari pengawasan, “ jelas wahyu. Dalam simulasi ini di hadiri oleh pengawas TPS ,PPL dan Panwascam kecamatan Pringsewu, selaku panitia pengarahan dalam kegiatan simulasi ini. (PRI)
Wahyu G.W.
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
PRINGSEWU
BENAR BERIMBANG
Edisi 404 / Tahun Ke-15 / 6 - 12 Februari 2017
8
Tionghoa Pringsewu Rayakan Imlek Pringsew,FAKTUAL - Ratusan Umat Tionghoa Ketururan Kabupaten Pringsewu merayakan Tahun Baru Imlek (Gong Xi Fa Cai) yang di gelar di pelatarani Gerja Santo Yusuf Pringsewu. Minggu 29/1. Perayaan Imlek yang diawali dengan misa kudus di gerja Santo Yusuf Pringsewu,oleh dua Romo Andreas Sutrisno dan Romo Kamilus. Romo Sutris dalam penyampaianya melalui pesan gereja bahwa Perayaan Imlek bukan hanya dimaknai secara budaya melainkan harus bisa membawa kedamaian keluarga, lingkungan dan masyrakat pada umumnya atas berkat yang telah di rasakan oleh keluarga,
sehingga Hari Raya Imlek akan lebir terkesan dan dapat dirasakan bukan cuma di warga ketu runan Tionghoa saja melainkan dapat bermakna oleh masyarakat pada umum nya serta tumbuh kembangnya arti Bhinika Tunggal Ika,dan keru kunan umat beragama,”paparnya. “Salah satu warga keturunan, Kurniawan menuturkan bahwa budaya Tionghoa yang di tandai dengan hari raya Imlek yang berarti hadirnya musim semi tiba,atau musim tanam serta berahirnya musim dingin untuk menyong song musim semi tiba atau musim tanam,” katanya. Lanjut Kris untuk Tahun ini Imlek bersio Ayam Api,di gambarkan dengan warna merah dan kuning nuansa,merah yang menggambarkan kegembiraan dan suka cita,serta perjuangan demi mencapai perubahan dalam keberkahan dari tahun yang sudah di lalui untuk menyong song tahun yang akan di lalui ,kuning memberi
warna logam yaitu warna emas,maka merah dan kuning perpaduan dua warna yang meng gambarkan kegembiraan penuh ke emasan. Romo Andreas Sutrisno Prdan Romo Kamilus Pr dalam membawakan misa dalam nuansa tionghoa menjabarkan bahwa tahun ini adalah tahun ayam yang artinya adalah semangat optimis,maka yang harus ditanamkan dalam kehidupan kita serta semangat juang dalam kehidupan sehari hari,”katanya. Lebih lanjut kata Romo bahwa dalam setiap kehidupan kita harus optimis dan penuh perjuangan untuk mencapai kebahagiaan,saling membangun gotong royong dan semakin menunjukan rasa kebersamaan dalam mencapai kebahagiaan. Ketua panitia perayaan imlek 2568 Edi Santoso (Tung tung) mengatakan bahwa perayaan imlek tahun ini akan lebih bermakna serta lebih bisa memberikan arti dari sebuah kehidupan yang beragam untuk mencapai tujuan kebahagiaan baik didalam keluarga ataupun Masyrakat kalau kita saling bisa hidup berdampingan satu sama lain,”ujarnya. “Acara yang di meriahkan seni baronsai
perkumpulan suaka insan mandiri Bandar Lampung,sebuah kesenian dari nenek molyang tionghoa untuk menghibur para pengunjung di pelataran gereja Santo Yusuf,bukan saja masarakat keturunan melainkan untuk dapat dilihat oleh semua lapisan masyarakat,ini semua menujukan bahwa Indesia dengan beraneka ragam budaya yang ada bisa lasing menghargai,dan inilah arti Bhinika Tunggal Ika. Edi Sumitro (Lay fen that) sebagai warga keturunan mengatakan,bukan hanya merayakan serta mensyukuri namun apa yang telah di terimanya serta kedepan bisa lebih dari sekedar rasa syukur namunakan lebih bisa membawa arti Imlek untuk lebih bermakna dalam kehidupan kita sahari-hari,”Sedangkan seni Baronsainya dimaknai sebagai keseni tradisional Tionghoa untuk mengusir keburukan atau setan yang mengganggu kebaikan dan tidak semata mata bahwa setiap menuju kebaikan selalu menggunakan baronsai serta sebaliknya setiap mengusir setan atau keburukan dengan boronsai,”pungkasnya. (PRI)
PMI-PMR Gelar Amal Bakti Kemanusiaan KPUD Sosialisasi Pringsewu , FAKTUAL - Palang Merah Indo nesia (PMI) Kabupaten Pringsewu bekerja sama dengan PMR Wira SMA Negeri 1 Gadingrejo Kabupaten Pringsewu, menggelar Kegiatan Amal Bakti Kemanusiaan Ke-4, Rabu 25 Januari 2017 di Aula SMA Negeri 1 Gadingrejo Kabupaten Pringsewu. Ketua Pelaksana Rafly Rahman Alfadila didampingi Kepala Markas PMI Kabupaten Pringsewu Budi Utomo,mengatakan bahwa dalam rangka kegiatan amal bakti sosial ini sudah berjalan kali ke 4 yang di adakan di SMA N 1 Gading Rejo,dari pertama kali mengadakan bakti sosial Donor darah hingga saat ini berjalan sesuai harapan,bahkan dalam setiap kali kegiatan untuk para pendonor selalu bertambah,”Target untuk peserta kali ini sebanyak 100 orang dengan target hasil 50 kantong,dan target ini telah terpenuhi,”jelasnya, “Petugas teknis pelaksanaan adalah tim UTD Pembina PMI Provinsi Lampung,sedangkan untuk Pendanaan dan pelaksanaan kegiatan ini atas sumbangan donasi dari alumni dan Markas PMI Kabupaten Pringsewu,”paparnya. Ketua PMI Kabupaten Pringsewu A.Budiman yang juga sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Pringsewu menyambut baik dan ucapan terimakasih kepada SMA N 1 Gading Rejo bahwa kegiatan amal bakti sosial donor darah yang sudah berjalan kali ke 4 pada awal 2017 serta dukungan dari pihak Sekolah serta para alumni,
Penyebaran Informasi Pilkada
“Semoga kedepan dalam kegiatan bakti sosial donor darah ini bukan cuma di ikuti keluarga besar SMA N 1 Gading Rejo dan para Alumni saja,namun bisa di ikuti baik Instansi Pemerintah
atau swasta serta masyarakat Umum,karena dalam prinsipnya setetes darah akan menye lamatkan saudara kita yang membutuhkan,” pungkasnya. (PRI)
Pringsewu,FAKTUAL - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Pringsewu menyeleng garakan sosialisasi penyebaran informasi pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pringsewu 2017. Kegiatan tersebut dihadiri oleh insan PERS, LSM, Mahasiswa dan Ormas lainnya untuk menyebar luaskan informasi tentang pengetahuan pemahaman dan kesadaran publik dalam keikutannya pemilih di pemilukada Kabupaten Pringsewu . Mengajak masyarakat untuk dapat atau menyebar luaskan informasi kepada masyarakat dalam tahapan pilkada , Meningkatkan pengeta huan, pemahaman publik pemilih yang berkuantitas dan berintergritas. Pada kegiatan sosialisasi menghadirkan Dery Hendryan selaku ketua komisi Informasi Propinsi Lampung, memberikan materi mulai dari undang undang infomasi publik hingga perkembangan keterbukaan informasi publik di Indonesia . Informasi publik terbagi atas komponen informasi yang di hasilkan , disimpan , dikirim, dikelolah dan diterima oleh salah satu badan publik berkaitan dengan penyelenggaraan negara dan badan publik lainnya sesuai dengan undang undang. (PRI)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
LAMTENG
BENAR BERIMBANG
Edisi 404 / Tahun Ke-15 / 6 - 12 Februari 2017
Lampung Tengah, FAKTUAL – Menindak lanjuti program Jumat Gotong Royong yang dicanangkan Bupati Lampung Tengah DR. Ir. Mustafa, masyarakat Lampung Tengah beramairamai mengikuti gotong royong, Jumat (3/2). Kegiatan gotong royong di kampung-kampung dimotori camat masing-masing di wilayahnya. Gotong royong yang dilakukan beragam mulai dari membersihkan lingkungan atau tempat-tempat umum, menimbun jalan, memperbaiki jalan, jembatan dan infrastruktur publik lainnya. Tak hanya warga, gotong royong juga diikuti puluhan mahasiswa KKN Unila, Babinsa dan Babinkamtibmas setempat. Semangat kebersamaan, solidaritas dan kekompakan begitu terlihat dalam suasana gotong royong tersebut. Seperti di Kecamatan Seputih Banyak, camat setempat Suprianto, S.Sos, bersama warga dan puluhan mahasiswa KKN Unila kompak mengikuti gotong royong di area pasar di wilayah setempat. “Menindaklanjuti program gotong royong pak bupati, hari ini kami melaksanakan Jumat Gotong Royong. Kami membersihkan pasar, jalan dan tempat umum lainnya. Alhamdulillah semua semangat dan kompak. Adik-adik mahasiswa KKN Unila juga tidak kalah semangat, mereka dari pagi membaur bersama warga ikut gotong royong,” ungkapnya.
Lampung Tengah, FAKTUAL - Tak hanya fokus mewujudkan swasembada pangan, pemerintah kabupaten (Pemkab) Lampung Tengah kini juga tengah mengupayakan swasembada daging dengan membentuk kampung ternak terpadu di Lampung Tengah. Dengan menggandeng PT. Indo Prima Beef Adijaya Lampung Tengah, Pemkab rencananya akan memberikan pelatihan dan pembinaan kepada peternak-peternak sapi di seluruh kampung di Lamteng agar bisa menjadi pembudidaya yang professional dan berkualitas. Sebagai kabupaten terluas dan dikenal dengan sector pertanian, Mustafa menilai Lampung Tengah memiliki potensi yang sangat baik untuk budidaya ternak sapi. Ia bahkan optimis Lampung Tengah bisa menjadi lumbung daging yang mampu memenuhi kebutuhan daging secara nasional. “Lampung Tengah memiliki SDM-SDM yang mumpuni di sector peternakan. Kita juga mempunyai lahan pertanian yang luas, sehingga kebutuhan pakan ternak Insya Allah terpenuhi. Jika ini kita kembangkan, mereka kita latih dan bina, saya percaya Lampung
Gotong royong juga dilakukan di Kampung Cempaka Putih Bandar Surabaya. Di wilayah ini, camat setempat Dedi Fadilah menginisiasi pembangunan jembatan darurat penghubung antar dusun. Dengan dibangunnya jembatan tersebut jalan desa itu diharapkan dapat mendongkrak perekonomian warga. “Terutama dari segi transportasi, keamanan dan ekonomi seperti membawa hasil panen masyarakat dapat dengan mudah membawanya dari ladang. Selain itu, desa kami diharapkan lebih maju dan mandiri sehingga ke depan mampu mense jahterakan dan juga bisa meningkatkan pen dapatan ekonomi masyarakat,” harapnya. Semen tara itu Bu pati Lam p u n g Te n ga h Mu st a f a menutur kan luasnya wilayah L a mp u n g Tengah, pem
Tengah bisa swasembada daging, bahkan tidak menutup kemungkinan ekspor keluar negeri,” katanya. Pemkab, kata dia, akan membantu dari sisi permodalan dengan menggandeng pihak perbankan, serta membentuk badan usaha milik kampung (BUMK) untuk membantu peng elolaannya. Pemkab juga siap menyuk seskan program swasembada daging ini deng an mengalokasi kan anggaran di APBD perubahan 2017. “Terkait perbank an, Pemkab siap ber tang gung jawab untuk memberikan jaminan kepada peternak-peternak sapi yang ingin mengajukan pinjaman. Alokasi dana desa (ADD) juga bisa kami alokasikan untuk pengembangan ternak sapi. Intinya Pemkab siap support dari segala aspek termasuk pendanaan,”
bangunan tidak bisa mengan dalkan dari pemerintah, khususnya di tengah minimnya anggaran saat ini. Un tuk itu masya rakat juga harus digerakkan untuk bersamasama berpartisipasi membangun daerah. Mustafa menegaskan,
imbuh bupati muda ini. Ditargetkan setiap kampung bisa memeli hara10 ekor sapi. Nantinya ini akan menjadi pilot project bagi peternak-peternak lainnya. Dengan total 311 kampung, diestimasikan akan menghasilkan sekitar 3 ribu sapi selaa. Jumlah ini diharapkan bisa menjawab perma salahan kebutuhan daging di Indonesia. Program kam pung ternak ter padu diharapkan mampu mening katkan kesejah teraan masyarakat Lampung Tengah, khususnya peternak. Sector peternakan secara otomatis tidak hanya dikuasai corporate atau pemilik modal saja, tetapi juga peternak-peternak kecil. “Ini adalah usaha yang sangat potensial. Harga daging sapi terus naik. Indonesia masih kurang stok daging sampai akhirnya impor.
9
upaya pembangunan Lampung Tengah tidak hanya mengandalkan kekuatan pemerintah, tetapi juga kekuatan masyarakat. Jika kolaborasi ini terus dijalankan secara konsisten, ia optimis Lampung Tengah bisa menjadi daerah yang hebat. “Jika di daerah lain programnya Jumat Bersih, di Lampung Tengah saya canangkan Jumat Gotong Royong. Selain membangun daerah, ini juga bagian dari upaya saya menghidupkan kearifan local nusantara selain ronda. Budaya ini harus kita lestarikan untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab, kebersamaan dan opti misme. Jika masyarakat semangat untuk maju, insya Allah Lampung Tengah bisa menjadi kabupaten yang hebat,” pungkasnya.(SYAH)
Jika peternak kita digerakkan lebih massif, saya percaya pengangguran di Lamteng akan berkurang dan kemandirian ekonomi akan tercipta,” papar Mustafa. Sementara itu, Presiden Direktur PT. Indo Prima Beef Adijaya Lampung Tengah, drh. Nanang Purus Subendro menerangkan program kampung ternak diwujudkan dengan konsep kemitraan antara perusahaan dengan peternak yang disuport oleh Pemda. Perusahaan selain memberikan pelatihan dan penyuluhan juga akan melakukan pendam pingan hingga sapi siap panen. Saat ini, kata dia, Lampung Tengah sudah menjadi wilayah dengan peternakan sapi terbesar di Indonesia. Potensi ini jika dikembangkan ke peternakpeternak kecil, maka Lamteng akan menjadi pensuplay daging terbesar di Indonesia. “Permasalahan utama peternak adalah modal. Tapi dengan adanya dukungan Pemda, mudah-mudahan modal sudah tidak menjadi masalah lagi bagi peternak. Saya optimis jika ini dijalankan dengan baik, dapat memutar perekonomian masyarakat Lamteng lebih baik,” pungkasnya. (SYAH)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
RAGAM 10
BENAR BERIMBANG
Edisi 404 / Tahun Ke-15 / 6 - 12 Februari 2017
Lurah Panaraganjaya Pimpin Warga Bergotong Royong Lebarkan Jalan Tubaba, FAKTUAL - Lurah Panara ganjaya, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba), Rilman,SH memimpin warga RW 2 RT 5 melakukan gotong royong. Kegiatan tersebut untuk meningkatkan tali silaturahmi dan kerukunan antar warga. “Gotong royong pelebaran jalan ini
atas usulan warga. Adapun tanah dan pohon warga yang terkena gusur mereka tidak minta ganti rugi. Kami juga sudah menginformasikan atau menyampaikan kepada dinas PU Tubaba untuk bisa membuatkan dreinase yang terkena gusur agar bisa terealisasi segera karena ini adalah kemauan warga sendiri,” ujar Rilman, Kamis (2/2).
Ia menegaskan, dalam kegiatan ini pihaknya tidak membeda-bedakan suku atau ras. “Kami bergotong royong atas kemauan bersama dan satu hati menjaga kebersamaan dan mempererat tali silaturahmi,” lanjutnya. Pihaknya berharap Pemkab Tubaba dapat bertindak cepat untuk melakukan pengaspalan jalan tersebut serta
dibuatkan dreinase. “Karena menurut warga jalan tersebut merupakan jalan alternatif untuk kabupa ten Tubaba. Sekali lagi kami meminta kepada dinas terkait khususnya Peme rintah Kabupaten agar secepatnya merealisasikan keinginan warga terse but,” harapnya. (HER)
Pelantikan Majlis Taklim Baitul Mukhlisin Kecamatan Sekincau
1.010 Pegawai Kontrak Terima SK Pringsewu, FAKTUAL - Sebanyak 1.010 pegawai kontrak di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pringsewu Lampung menerima Surat Keputusan Bupati Pringsewu. Para pegawai pemerintah daerah ini berdinas di kantor sekretariat pemkab dan DPRD setempat, SKPD, kecamatan dan kelurahan, RSUD dan puskesmas, UPT dinas, satpol PP, petugas damkar hingga pasukan oranye atau petugas kebersihan jalan serta petugas pintu air. Penyerahan SK tersebut dilakukan secara simbolis oleh Sekretaris Daerah Kabupaten
Pringsewu Budiman kepada perwakilan para pegawai saat upacara bendera di lapangan perkantoran Pemkab Pringsewu, Desa Klaten, Gadingrejo, Senin (30/1). Sekretaris Daerah Kabupaten Pringsewu Budiman dalam amanatnya meminta seluruh pegawai tenaga kontrak di lingkungan Pemkab Pringsewu untuk meningkatkan kinerja dan disiplin dalam melaksanakan tugas. “Mulai tahun ini Pemerintah Kabupaten Pringsewu akan memberikan gaji pokok sebesar Rp.1.000.000,00 perbulan. Dan bila kondisi
keuangan kita memungkinkan akan dinaikkan secara bertahap menjadi Rp.1.250.000,00 pada 2018,” katanya. Budiman mengingatkan bahwa pegawai kontrak bukanlah pengkaderan sebagai Pegawai Negeri Sipil. “Mulai saat ini penerimaan pegawai kontrak harus benar-benar dibatasi, mengingat belanja pegawai pada APBD Kabupaten Pring sewu masih diatas 50 % dari belanja pembang unan. Kami meminta Bappeda, BKD dan keuangan untuk menjadi filter atas pengangkatan pegawai kontrak tersebut,” tegasnya. (MADE)
Lampungbarat, FAKTUAL - Bupati Lampung Barat, Mukhlis Basri, menghadiri pelantikan pengurus Majlis Taklim Baitul Mukhlisin, Kecamatan Sekincau sekaligus menyerahkan santunan kepada anak yatim,belum lama ini. Mukhlis mengharapan pengurus Majlis Taklim Baitul Mukhlisin yang dilantik dapat membawa manfaat yang baik untuk pengurus dan masyarakat dalam menerima umat Muslim di Lambar, khusunya di.kecamatan tersebut. “Saya berpesan kepada masyarakat agar waspada terhadap penyalahgunaan narkoba yang sedang marak belakangan ini,kemudian saya ingat kan juga untuk tetap menjaga keamanan serta ketertiban di kecamatan tersebut,” katanya. Mukhlis mengakui pembangunan yang ada di kecamatan itu belum selesai dan akan dibangun secara bertahap serta akan dibangun pula untuk Puskesmas dan juga pasar di Pekon Gihan Sukamaju, di keca matan tersebut. Sementara itu Ketua Majlis Taklim Baitul Mukhlisin, Zelda Naturi mengucapkan terima kasih kepada bupati yang telah bersedia mengikuti pelantikan hal itu merupakan bertanda baik untuk ke depan. “Saya menghimbau kepada semua warga khusunya para pengurus yang baru dilantik segera menyusun program kegiatan, baik jangka pendek menengah, maupun jangka panjang agar kegiatan terus berjalan bukan saja hanya sebatas pengajian saja akan tetapi kegiatan lain yang bersifat sosial kemasyarakatan,” katanya. Dia mengatakan, untuk kedepannya akan terbentuk ibu- ibu yang bukan hanya berhasil dalam organisasi tapi juga mampu mendidik anak-anak-anak menjadi generasi yang cerdas dan menghasilkan generasi yang taat terhadap aturan dalam agama Islam. (ADI)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
RAGAM
BENAR BERIMBANG
Edisi 404 / Tahun Ke-15 / 6 - 12 Februari 2017 Bandarlampung, FAKTUAL - Gubernur Lampung Ridho menginginkan adanya projek untuk sungai di Provinsi Lampung. Seperti men jadikan sarana transportasi, kegiatan perdagangan, tumbuhnya sentra perekonomian rakyat di seputaran aliran sungai. “Pemerintah Provinsi Lampung akan menor malisasikan sungai Way Mesuji dan Way Tulang Bawang, dengan program yang terintegrasi, melalui pembangunan dermaga, jalan dan pusat perdagangan,” ujar Sekdaprov Sutono saat memimpin Rapat Rencana Kegiatan Normalisasi Sungai Way Mesuji dan Way Tulang Bawang di Ruang Rapat Sekda, pekan lalu. Sekdaprov menjelaskan, penanganan sungai akan lebih dioptimalkan, dengan mengembalikan fungsi sungai secara umum. Yakni sungai sebagai sarana transportasi dan sungai sebagai sumber kehidupan serta tempat kegiatan masyarakat Lampung kedepan. Sungai yang selama ini hanya untuk mengaliri sawah di bangun menjadi jalur transportasi, di bangun pelabuhan, menjadi pusat ekonomi masyarakat seperti pasar ikan segar, sayuran, dan hasil pertanian lainnya. Lebih dari itu sungai juga bisa dimanfaatkan sebagai destinasi wisata alam yang akan mempengaruhi perekonomian masyarakat sekitar. “Pemprov Lampung akan menjadikan Sungai Tulang Bawang tumbuh berkembang seperti halnya Sungai Ramang-Ramang yang ada di Desa Berau Kabupaten Maros dan Sungai Bengawan Solo, Jawa Tengah,” ujar Sekdaprov. “Untuk itu kita menormalisasikan agar daerah itu kedepannya dapat berfungsi dan memberikan manfaat bagi Provinsi Lampung. Normalisasi sungai adalah titik awal untuk membuat program program besarnya, program yang akan dilakukan pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten kepada Sungai Way Mesuji dan Way Tulang Bawang. Selanjutnya akan diselesaikan sesuai aturan hukum yang berlaku. “Akan kita sampaikan ke Menteri untuk minta penanganan normalisasi sungai karena kewena ngan penanganan sungai berada di pusat” lanjut mantan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Lampung ini. Ditambahkan Kabag Humas Heriyansyah sebagaimana yang disampaikan Kepala BAPPEDA
11
Gubernur Idamkan Sentra Perekonomian di Aliran Sungai Taufik Hidayat, bahwa akan sangat menguntung kan melakukan normalisasi pada sejumlah sungai yang ada di Provinsi Lampung. Salah satunya pada sektor pertanian. Begitu pula dengan Way Seputih dan Way Tulang Bawang, akan sangat bermanfaat dalam segi ekonomi, begitupun dengan transportasi. Banyak juga
perkampungan di sepanjang sungai yang hingga saat ini bergantung dengan transportasi air. Dilain pihak Kadis Pemukiman dan Pengairan Provinsi Lampung Edarwan mengatakan Dinas Pemukiman dan Pengairan Provinsi Lampung akan mencoba mereview sungai-sungai yang ada di Provinsi Lampung, sesuai Peraturan
Perundangan yang berlaku. Rapat ini juga dihadiri oleh Kepala Biro Perekonomian, Kepala BAPPEDA, Kadis Pemukiman dan Pengairan, Kadis Pertambangan, Kadis Lingkungan Hidup, Kadis Perhubungan, dan Kadis Kelautan dan Perikanan. (EBRI)
Pertanian Sektor Prioritas Tuba Tuba, FAKTUAL - Pertanian masih menjadi salah satu sektor yang terus diprioritaskan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulang Bawang, untuk mendu kung pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat Tulang Bawang yang mayoritas petani. Untuk mendukung kemajuan sektor pertanian, pada tahun 2017 ini sejumlah program telah disiapkan oleh Pemkab Tulang Bawang untuk dilaksanakan melalui Dinas Pertanian Kabupaten Tulang Bawang. Salah satu program yang akan kembali dijalankan, yaitu rencana penambahan lahan sawah baru seluas 1.000 hektare (ha) pada tahun 2017. Kepala Dinas Pertanian Tulang Bawang Ir. Sumarno, MP, menjelaskan, untuk mewu judkan swasembada beras di Kabupaten Tulang Bawang, Pem kab sudah merencanakan programprogram yang bertujuan untuk meningkatkan produksi padi. “Pada tahun ini melalui program Upaya Khusus (Upsus) dari pemerintah pusat kita targetkan 1.000 ha lahan sawah baru akan kita cetak. Pengembangan lahan tersebut dengan memanfaatkan lahan-lahan tidur di rawa-rawa yang selama ini tidak digunakan secara produktif oleh masyarakat,” terangnya saat diwa wancarai wartawan beberapa waktu lalu. Pada kegiatan pembuatan sawah baru itu, pihaknya kembali akan bekerja
sama dengan TNI AD. Lahan yang disiapkan yaitu di dua kecamatan, antara lain Gedung Meneng dan Rawa Pitu. Melalui program Upsus, Pemkab menargetkan luas tanam padi d i
bibit sebagai stimulan kepada petani untuk 3.000 ha lahan, dan selebihnya diharapkan swadaya petani sendiri. Selain bibit, pemerintah telah dan akan memberikan bantuan
Tulang Bawang mencapai 77.104 ha. Kemudian juga untuk lahan komoditas lainnya, seperti jagung 10.495 ha, kedelai 617 ha, cabai merah 390 ha, dan bawang merah 5 ha. Agar produksi gabah dapat meningkat pemerintah memberikan bantuan berupa bibit padi hibrida dan nonhbrida. Rencana nya Pemkab akan memberikan bantuan
berupa alat bajak sawah yaitu traktor tangan roda dua, traktor besar roda 4, pompa air, yang tersebar di daerah sentra produksi padi yaitu di Kecamatan Rawa Jitu Selatan, Rawa Pitu, Dente Teladas, Gedung Aji Baru, dan Gedung Meneng, yang diberikan kepada petani, melalui dan dikelola oleh kelompok-kelompok tani.
“Kemudian untuk mempercepat penggarapan sawah waktu panen, kita berikan alat modern yaitu combine harvester agar dapat mempercepat waktu penggarapan dan menghemat waktu serta tenaga manusia,” imbuhnya. Sementara untuk meningkatkan produk tivitas sawah yang produksinya masih rendah, akan lakukan penerap an peningkatan mutu intensifikasi dengan cara pengaturan air, pengaturan pola tanam, penggunaan benih unggul, pemakaian pupuk yang berimbang serta pengendalian organisme pengganggu tanaman. Masih berkenaan program Upsus, Pemkab Tulang Bawang melalui Dinas Pertanian juga akan menggulirkan program Sapi Induk Wajib Bunting (SIWAB). “Dalam tahun 2017 ini sapi yang ada di Tulang Bawang kurang lebih 7430 ekor, wajib bunting. Tentunya dengan program-program khusus salah satunya dengan inseminasi buatan atau dengan cara kawin alam dan kemudian pemeriksaan kesehatan sapi itu sendiri serta perbaikan pakan” jelas Kepala Dinas Pertanian, Sumarno. “Jadi ke depannya kita harapkan program ini dapat berjalan maksimal. Sehingga program swasembada pangan dan Kabupaten Tulang Bawang sebagai kawasan agribisnis dapat terwujud. Kemudian pendapatan petani dapat meningkat dan kesejahteraan petani bisa terjamin,” tandasnya. (MUHTAR)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
TUBABA
BENAR BERIMBANG
Edisi 404 / Tahun Ke-15 / 6 - 12 Februari 2017
DPC Hanura Gelar Konsolidasi Tubaba, FAKTUAL - Dalam memantapkan barisan menghadapi pesta demokrasi di Kabu paten Tulangbawang Barat (Tubaba) yang akan berlangsung,Rabu 15 Februari 2017,
Dewan Pimpinan Cabang Partai Hati Nurani Rakyat (DPC Partai Hanura) kabupaten setempat menggelar rapat konsolidasi. Rapat yang dihadiri seluruh kader Partai
Pembangunan Infrastruktur, DPUPR Siap Gelontorkan Rp69 M Tubaba, FAKTUAL - Warga Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) patut bersyukur. Betapa tidak, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) setempat, pada 2017 menganggarkan Rp69 miliar untuk pembangunan infrastruktur, terutama jalan dan jembatan di daerah tersebut. Kepala DPUPR kabupaten itu, Iwan Mursalin mengatakan, anggaran yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Infrastruktur Jalan tersebut dialokasikan untuk pembangunan 18 ruas jalan dan 12 unit jembatan. “Jalan poros penghubung antar kecamatan yang menjadi target pembangunan. Total pan jang ruas jalan yang akan dibangun 44 kilometer lebih,” ungkapnya didampingi Kabid Bina Marga Baharudin saat mengunjungi kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Tubaba, belum lama ini, Pembangunan jalan itu, kata dia, terdiri dari jalan hotmix sekitar 38, 5 km, 1,3 km lapen, dan jalan underlag sekitar 4,5 km. Selain itu, dibeberapa titik juga akan dilakukan pengerasan jalan dengan rigid (beton). “Tapi untuk rigid, kami melihat kondisi di lapangan, kalau memang kontur tanahnya labil dan diperkirakan mudah amblas maka akan kami bangun dengan rigid,” ujarnya. Sedangkan untuk jembatan, yang akan dibangun adalah jembatan yang usianya kini
diperkirakan sudah lebih dari 20 tahun dan jembatan tersebut merupakan peninggalan dari zaman transmigrasi. “Kondisinya sekarang perlu perbaikan, apalagi yang selama ini hanya bisa dilalui satu kendaraan (mobil) saja. Nanti diperluas, sehingga memperlancar lalu lintas,” katanya. Mengenai pelaksanaan pembangunannya, Iwan memperkirakan paling cepat April mendatang, yang dimulai dengan proses perencanaan terlebih dahulu. “Kalau perenca naan bisa di April dan dilanjutkan dengan tender, maka Juni kemungkinan pembangunan fisik bisa dimulai. Tapi yang jelas, kita juga melihat kondisi cuaca dan keadaan kas daerah,” ujar dia. Dia berkomitmen mengedapankan kualitas hasil pembangunan yang dilakukan. Untuk itu, dia berharap pihak ketiga atau rekanan bekerja maksimal sesuai spesifikasi yang ditetapkan. “Tapi, dia menekankan, kerusakan jalan bukan mutlak karena rekanan, namun beberapa faktor mempengaruhi, di antaranya kondisi alam dan beban kendaraan yang melintasi jalan tersebut,” tutur dia. Seperti sekarang ini, musim hujan sehingga air tanah naik dan kontur tanah yang belum labil, ditambah dilewati kendaraan yang melebihi beban kelas jalan, sehingga jalan mudah rusak. (HER)
Hanura itu juga membahas persiapan Musya warah Anak Cabang (Musrancab) dan kaderisasi anggota menjelang Pilgub, Pilleg dan Pilpres tahun 2019.
12
Rapat yang dilaksanakan di Sekretariat DPC Partai Hanura Kabupaten Tubaba, di Kelurahan Panaraganjaya itu dipimpin Ketua DPC Hanura Sudirwan dan Sekretarisnya, Dedi Priyono Menurut Sudirwan, pertemuan tersebut menghadirkan seluruh Kader Partai Hanura baik kader lama maupun kader yang baru bergabung untuk memperkokoh persaudaraan di dalam partai besutan Wiranto itu. “Terimakasih kawan-kawan telah bergabung di Partai Hanura Tubaba, partai ini mengutamakan persaudaraan yang kokoh, saya dari Wilayah Utara Tubaba dan Sekretaris dari Wilayah Timur Tubaba mudah-mudahan ini formasi yang baik untuk kebesaran kita semua,” ujar Sudir wan. Sementara Sekretaris DPC Partai Hanura Tubaba De di Priyono, menyam paikan program kerja kade risasi Ha nura guna persiapan Pil kada serentak. Dirinya juga mene gaskan agar seluruh kader Hanura memantap kan hati untuk mengawal Pilkada Tubaba melalui saksi partai. “Saksi Partai Hanura Tubaba sudah 90% terbentuk, mereka bukan hanya sekedar saksi pada saat Pilkada Tubaba 2017, akan tetapi mereka akan menjadi kader militan pemenangan Partai Hanura Tubaba dimasa-masa mendatang dan terus menjadi saksi pada ajang pesta demokrasi yang dihelat nanti, untuk itu mereka kader partai wajib berkomitmen guna kebesaran Hanura,” katanya. (HER)
Berbagai Pihak Ajak Warga Gunakan Hak Pilih Tubaba, FAKTUAL - Berbagai kalangan terus bermunculan untuk mengambil bagian dalam keikutsertaan mencanangkan dan mengajak seluruh warga memberikan hak pilihnya pada Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba), Rabu 15 Februari 2017, demi kesuksesan pesta demokrasi di Bumi Ragem Sai Mangi Wawai yang diikuti satu pasangan calon (calon tunggal) itu. Salah satunya yang dilakukan Forum Masyarakat Tubaba Bersatu yang juga Panitia Pelaksana Persiapan Pemekaran Kabupaten Tulangbawang Barat (P4KTB). Forum besutan para tokoh pemekaran Kabupaten Tubaba itu mengharapkan seluruh warga yang sudah memiliki hak suara untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada saat Pilkada Tubaba berlangsung nanti. “Kita manfaatkan momentum Pilkada nanti untuk memilih pemimpin kita,” kata Tamhir Sabak, sekretaris P4KTB, kemarin. Tamhir juga mengajak warga tidak salah mencoblos, tidak menyia-nyiakan suara politiknya dengan mencoblos bagian surat suara yang kosong. Pendiri Kabupaten Tubaba percaya Umar Ahmad dan Fauzi
Hasan merupakan pasangan yang telah membuktikan kiprah dan pengabdiannya kepada kabupaten itu. “Mari lanjutkan pembangunan yang masih tertinggal di Bumi Ragem Sai Mangi Wawai yang dimotori atau dipercayakan kepada Umar Ahmad dan Fauzi Hasan, keduanya merupakan putra daerah sehingga memiliki niat baik untuk membangun Kabupaten Tubaba,” kata Tamhir. Dalam mendirikan Kabupaten Tubaba kala itu, menurut Tamhir bukanlah proses dan perkara yang mudah, sehingga pihaknya merekomendasikan untuk memilih pasangan calon yang ada, melihat dengan keberhasilan yang dirasakan sementara ini tentu masya rakat sudah menikmati hasil pembangunan yang sudah dilakukan selama kepemimpinan Umar dan Fauzi. “Demi melanjutkan komitmen pembang unan pada lima tahun ke depan, sehingga semua warga masyarakat dapat menikmati riwayat atau sejarah dilahirkannya Kabupaten Tubaba dengan slogan Bumi Ragem Sai Mangi Wawai yaitu Kebersamaan untuk Keberhasilan, artinya jika tidak bersamasama maka keberhasilan tidak akan diraih,” tuturnya. (HER)
Sekda Ajak Pegawai Bekerja Profesional Tubaba, FAKTUAL - Sekda Kabupaten Tulangbawang Barat, Herwan Sahri mengajak pegawai di lingkungan pemkab setempat bersikap profesional dan disiplin bekerja. “Salah satu cara menujukan kemajuan suatu daerah khususnya Tubaba harus melihat kedisiplinanan para pegawai sipil. Semua pimpinan satuan kerja pe rangkat daerah (SKPD) harus meningkat kan kedisiplinan, baik waktu maupun administrasi,” katanya, kemarin.
Menurut dia, banyak faktor yang menghambat kedisiplinan PNS. Namun hal tersebut seharusnya jangan dijadikan beban melainkan tetap berjalan sesuai tugas dan fungsi PNS. Soal kedisiplinan, kata dia, diatur dalam PP 53 tentang Kedisiplinan Pega wai. Apabila pegawai absen sebanyak 46 hari dalam setahun, walau secara acak, yang bersangkutan bisa diberhenti kan secara tidak hormat. (HER)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
BENAR BERIMBANG
Edisi 404 / Tahun Ke-15 / 6 - 12 Februari 2017
Diskes Gencar Antisipasi Penyebaran DBD Tubaba, FAKTUAL - Pemerintah Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) melalui Dinas Kesehatan (Diskes) setempat terus lakukan fogging guna mengantisipasi penyebaran Demam Berdarah Dangue (DBD) serta melakukan langkah pencegahan dengan berkoordinasi dan menyurati Puskesmas melalui penyuluhan dan menambah logistik peralatan fogging.mengingat pada 2016 telah memakan korban sekitar 485 orang dan satu di antaranya meninggal dunia. “Upaya tersebut dilakukan menggalang kerja sama dengan berbagai pihak. Seperti, Puskesmas, kami arahkan untuk melakukan minilokakarya lintas sektoral di wilayah keca matan masing-masing. Selain itu, kami telah menyurati seluruh Puskesmas agar melakukan
penyuluhan terkait pencegahan DBD tidak mewabah,” kata Sekretaris Dinas Kesehatan Majril ,saat dijumpai awak media di ruang kerjanya beberapa hari lalu Majril menghimbau masyarakat mengantisi pasi penyakit menular seperti DBD untuk melaksanakan Program 3 M, Menguras, Meng ubur dan Menutup tempat atau barang penam pungan air yang dapat menjadi sarang nyamuk. Selain itu, mengantisipasi munculnya jentikjentik nyamuk, Dinas Kesehatan telah menambah logistik, seperti alat fogging dan obat.jelasnya. “Logistik alat, obat sudah disediakan seperti, Insektisida, malathion dan abate yang diperkira kan cukup untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya penyebaran penyakit demam berda
rah. Jika ada anggota keluarga demam tinggi atau terindikasi gejala DBD segera periksakan ke Puskesmas terdekat,” ujarnya. Hal senada juga disampaikan Kasie Pembe rantasan Penyakit Herlinda, kewaspadaan dini dan antisipasi KLB (Kejadian Luar Biasa) DBD terus dilakukan, mengingat musim peng hujan masih berlanjut. Menururnya, normalnya puncak musim hujan bulan Februari-Maret, tapi kami khawatir musim tidak bisa diprediksi. Untuk mewaspadainya, kata dia, beberapa langkah antisipasi dilakukan Diskes Tubaba, mulai dari Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) yang melibatkan masyarakat dan aparatur tiyuh. Selain itu sosialisasi atau penyuluhan
TUBABA
13
di setiap kesempatan. “Januari ini kami juga akan menyurati pihak kecamatan dan tiyuh untuk mewaspadai KLB DBD tahun 2017.” Dia berharap, partisipasi masyarakat dalam memberantas DBD terus dilakukan. Sebab penyakit tersebut, berbasis lingkungan yang juga terjadi secara nasional. Sehingga partisipasi aktif mayarakat sangat diperlukan kerjasama dari masyarakat. “Meskipun kami bersosialisasi dan penyuluhan terus menerus, kalau partisipaai masyarakat tidak ada maka akan sia-sia. Makanya perlu ada kerja sama antara Diskes, Puskesmas dan parataur tiyuh dalam memberantas DBD ini,” tuturnya. (HER)
Koalisi Tubaba Bersatu Gelar Pelatihan Saksi Tubaba, FAKTUAL - Kendati tanpa pesaing alias melawan kotak kosong pada pilkada serentak, 15 Februari mendatang, melalui Tim Koalisi Tubaba Bersatu, pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Tulangbawang Barat, Umar Ahmad-Fauzi Hasan (petahana) tetap berjuang untuk men duduki kursi tampuk kekuasaan di kabupaten itu. Di antaranya gencar menggelar pelatihan saksi. Seperti yang dipusatkan di Lesehan Fais Dayamurni, Kecamatan Tumijajar, belum lama ini. Pelatihan saksi tersebut khusus kader partai pengusung dan partai pendukung yang berasal dan akan bertugas di TPS yang di Kecamatan Tulangbawang Udik. Busroni, ketua DPRD setempat dan ketua Koalisi Tubaba Bersatu berharap para calon saksi yang mengikuti pelatihan tersebut, senan tiasa cermat dan serius mengikuti kegiatan tersebut. “Jangan anggap sepele dalam menjalankan tugas. Saksi merupakan ujung tombak dalam menentukan kemenangan,kami minta para saksi yang ikut dalam pelatihan selalu serius, agar dalam pelaksanaan pemilihan tidak kebing ungan,” ucapnya. Marji, pemateri dalam pelatihan itu mengata kan, semua saksi harus bekerja semaksimal mungkin. Saksi harus hadir terlebih dahulu sebelum acara pemilihan dimulai,saksi harus berani dalan menjalankan tugasnya,jangan takut dalam menyampaikan pernyataan,harus jeli, dan cermat dalam penghitungan suara. Di sisi lain dalam melaksanakan tugas.saksi senantiasa berkoordinasi dengan saksi lainnya, baik dari partai pengusung maupun pendukung begitu juga terhadap pihak koalisi. “Mari kita bersama-sama berupaya semaksimal mungkin demi terwujudnya kemenangan di atas 80/90 % ,demi melanjutkan pembangunan di kabupaten yang kita cintai ini,kami yakin dengan semangat bersama,maka tidak ada yang mustahil ,pasti bisa,” katanya. (ZNL)
SMAN 01 TBT Gelar Campus Expo
DPW Verifikasi Internal DPD Perindo Tubaba Tubaba, FAKTUAL – Dalam rangka memper erat tali silaturahmi antar pengurus partai dan memperhatikan struktur pengurus, DPW Partai Perindo Provinsi Lampung mengunjungi kantor DPD Partai Perindo Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) yang terletak di Pulung Kencana, Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Kabupaten Tulang Bawang Barat, Kamis (26/1). Ketua DPD Partai Perindo Fauzi Murni mengatakan, dalam membangun Partai Perindo yang baru saja terbentuk di Kabupaten Tubaba pihaknya berusaha dan kerjasama untuk menjadikan partai ini menjadi partai besar yang bisa bersaing terhadap partai besar lainnya. “Dalam pengurusan Partai Perindo ini tidak
perlu kita merasa paling hebat, tidak perlu gagah-gagahan, yang kita perlukan kerja keras, saling membantu menjaga tali silaturahmi agar kita bisa menjadi satu tujuan yakni membesarkan partai perindo ini,” kata dia. Seketaris DPD Partai Perindo Tulang Bawang Barat Arsad Ali mengucapkan banyak terimakasih atas kunjungan DPW ke kantor DPD partai Perindo Tubaba, “Jika dalam penyambutan kami ada salah dan kurang kami hanturkan kata maaf bagi DPW. Kami juga mendukung penuh Partai Perindo, karena kami yakin kedepannya Partai Perindo akan lebih maju dan mampu menjadi nomor 1,” ujarnya. Sementara, Wakil Ketua 1 DPW Partai Perindo
Tubaba, FAKTUAL - Sejumlah alumni SMAN 01 Tulang Bawang Tengah (TBT) yang sedang dan sudah lulus dari mengenyam pendidikan diberbagai universitas swasta dan negeri di Propinsi Lampung mengadakan kegiatan Campus Exspo di SMAN 01 TBT, acara Campus Expo yang digelar pada 26 January 2017. Beberapa campus mulai dari UNILA, STKIP, Teknokrat, UIN dan lain-lain masing-masing memperkenalkan keunggulan universitas mereka kepada para calon mahasiswa. “Acara yang kami selenggarakan pada hari ini karena momennya memang pas. Soalnya kami semua alumni sedang libur kuliah,” terang Adikurniawan, penggagas Campus
Lampung, M.Perkasa Alam menyampaikan apresiasi terhadap pengurus Partai Perindo Tubaba yang begitu siap dalam penyambutan pengurus DPW dibandingkan kabupaten lain. “Pada kesempatan seperti kita bisa saling lebih dekat lagi, karena setiap kabupaten akan kita adakan verifikasi internal,” ujarnya. Ia juga menyampaikan dalam kunjungan tersebut pihaknya juga melakukan verifikasi internal untuk pengurus Partai Perindo dan masalah verifikasi KPU akan kemungkinkan pasca lebaran, dalam hal ini kita harus menyiap kan segala sesuatunya agar menjadi lebih baik lagi,” tuturnya. (ZAINAL)
Expo. “Sejak pagi ratusan siswa antusias mengikuti kegiatan ini, adapun tujuannya agar para murid dan orang tua tidak usah berkeliling untuk melihat kampus,” lanjut mantan aktivis mahasiswa itu. Ia menambahkan, para siswa tertarik untuk mengenal lebih jauh tentang kehidupan pergu ruan tinggi dan yang tertarik untuk mendaftar di tempat itu juga dapat melakukannya di sana. Seorang siswa yang mengunjungi acara ini adalah Cici Anggraeni, siswi SMAN 01 mengatakan, pada awalnya dirinya belum terpikir soal perguruan tinggi, tapi setelah mengunjungi acara ini saya melihat ada beberapa kanpus yang keren ternyata.(HER)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
TUBA
BENAR BERIMBANG
Edisi 404 / Tahun Ke-15 / 6 - 12 Februari 2017
14
Tulangbawang, FAKTUAL - Hasil pembangunan infrastruktur kampung yang dibangun melalui program Gerakan Serentak Membangun Kampung (GSMK) tahun 2016 lalu di wilayah Kecamatan Banjar Agung dan Menggala, diresmikan Kamis 2 Februari 2017. Peresmian dilakukan oleh Plt. Bupati Tulang Bawang Rimir Mirhadi,SH, yang menghadiri acara peresmian fasilitas di masing-masing kecamatan tersebut secara bergantian, yaitu pada pagi hari di Banjar Agung, dan dilanjutkan siang harinya di kecamatan Menggala. Selain meresmikan hasil pembangunan GSMK, pada acara di kecamatan Banjar Agung Plt. Bupati Rimir Mirhadi menyerahkan sejumlah santunan kepada masyarakat setempat. Sementara saat menghadiri acara di kecamatan Menggala, Plt Bupati secara simbolis juga menyerahkan rekening insentif bagi aparat kampung, yang diketahui pada tahun 2017 ini mengalami kenaikan signifikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Rincian kenaikan gaji dan insentif aparat kampung tersebut antara lain; Kepala Kampung pada tahun 2017 ini menerima Rp 1.850.000,naik dari tahun sebelumnya Rp. 1.500.000,-, Sekretaris Kampung Rp. 1.000.000,- sebelumnya Rp. 600.000,-, Kaur Rp 750.000,- sebelumnya Rp 400.000,- dan RK Rp 575.000,- naik dari sebelumnya Rp 200.000,-. Kemudian Insentif RT naik menjadi Rp 500.000,- dari sebelumnya hanya Rp 130.000,-. Kenaikan juga terjadi pada tunjangan Pengurus Badan Permusyawaratan Kampung (BPK). Untuk Ketua menjadi Rp 750.000,- dari sebelumnya Rp. 400.000,-, Wakil Ketua Rp 700.000,- sebelumnya Rp 350.000,-, Sekretaris Rp 650.000,- sebelumnya Rp 250.000,- dan Anggota Rp 600.000,- dari sebelumnya Rp 235.000,-. Menurut Plt. Bupati Tulang Bawang Rimir Mirhadi, kenaikan penghasilan tetap aparat kampung ini merupakan wujud perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulang Bawang, yang sekaligus diingatkannya agar benar-benar dapat diimbangi dengan peningkatan kinerja semua aparat kampung untuk lebih baik lagi dalam menjalankan roda pemerintahan kampung, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat di kampungnya masing-masing. Sementara atas hasil pembangunan infrastruk tur yang telah dibangun pemerintah daerah bersama masyarakat melalui program GSMK, Plt Bupati pun menyampaikan rasa bangga dan mengucapkan terima kasih atas kerjasama semua pihak, Aparat Kampung, Pokmas dan seluruh masyarakat, termasuk Camat dalam mendukung kesuksesan program GSMK.
“Setelah diresmikan, saya berpesan agar fasilitas infrastruktur yang telah dibangun dapat digunakan, serta dijaga dan dirawat dengan sebaik-baiknya oleh masyarakat. Sedangkan ke depan, saya juga berharap agar aparat kampung dan masyarakat dapat terus memberikan dukungan dan partisipasinya, dalam mensukses kan berbagai program pembangunan, demi meningkatkan kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat di wilayah Kabupaten Tulang Bawang,” harap Plt. Bupati Rimir Mirhadi. Pada kegiatan yang berlangsung baik di kecamatan Banjar Agung maupun di Kecamatan Menggala tersebut, selain Plt Bupati Tulang Bawang juga hadir antara lain unsur Forkopimda, dan para pejabat Pemkab Tulang Bawang, serta Camat, Kepala Kampung, BPK, LPM, Pokmas, tokoh masyarakat, dan berbagai elemen masyarakat di masing-masing kecamatan setempat. (MUHTAR)
Tulangbawang, FAKTUAL - Dalam upaya mengoptimalkan pembangunan di Kabupaten Tulang Bawang (Tuba), Asisten I Sekdakab Tulang Bawang Pahada Hidayat, mengajak masyarakat setempat untuk lebih memanfaatkan teknologi informasi luar biasa. “Kita semua harus ‘melek’ teknologi. Teknologi membuat maju ke depan. Tapi menjadi masalah kalau kita tidak menguasainya,” ungkapnya saat memimpin rapat tentang peran penerapan teknologi informasi, Kamis (2/1), di Ruang Rapat Kantor Bappeda Tulang Bawang.l Hadir pada rapat tersebut Bappeda Tulang Bawang Anthoni tersebut, diikuti oleh peserta dari perwakilan Satuan Kerja terkait diantaranya Bappeda, Dinas Kominfo, BPMPK, dan Camat se-Tulang Bawang, serta melibatkan pengurus Relawan Teknologi Informasi (TIK) Kabupaten Tulang Bawang. Diadakannya rapat ini, kata Pahada Hidayat, diharapkan dapat lebih menggedor lagi penerapan teknologi informasi dari instansi terkait dan masyarakat, dalam mengoptimalkan pembangun an Tulang Bawang di segala bidang, serta di kampung dan di kecamatan, agar tidak ketinggalan dengan daerah lain dalam pemanfaatan teknologi informasi. “Saya harapkan semua unsur harus pro aktif. Perlu ada niat dan keputusan bersama kita untuk mau menjalankannya. Tindaklanjuti segera situsweb desa.id. Kampung yang sudah terdaftar agar diaktifkan dulu. Kampung yang belum, saya harapkan Camat untuk berperan segera menin daklanjuti. Apalagi kita apreseasi Relawan TIK
diupayakan pembentukan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM). “Melalui keberadaan Relawan TIK, kami berupaya untuk mengedukasi masyarakat melalui internet, dan bagaimana memanfaatkan teknologi informasi untuk Kabupaten Tulang Bawang. Salah satunya melalui pemanfaatan media sosial untuk membantu mempublikasikan kegiatan dan potensi Tulang Bawang, melalui hashtag Tulang Bawang Mendunia,” terangnya. Selain itu, Sutrisno juga mengungkapkan sejumlah program Relawan TIK yang telah disiapkan untuk mendukung pembangunan kampung. “Diantaranya pendampingan desa. id, pelatihan IT juru tulis dan kaur kampung, penyiapan aplikasi administrasi kampung, telecenter, internet sehat, kampung IT, publikasi keunggulan kampung, dan kampung perpusta kaan. Namun tentunya dalam hal ini kami sangat mengharapkan dukungan dari Pemkab Tulang Bawang,” ungkapnya. Sedangkan berkenaan website kampung, desa.id, Kabid Pengembangan Teknologi Informasi Dinas Kominfo Tulang Bawang Dodiyanto Djaya singa bersama Kasi Pengembangan TI Tara Larasati menjelaskan dalam rapat tersebut, sudah 72 kampung yang didaftarkan dalam desa.id, dari jumlah 147 kampung di 15 kecamatan se-Tulang Bawang. Kendala yang dihadapi dalam pembuatan desa.id ini, diantaranya masih banyak kampung yang belum menyerahkan berkas persyaratan, padahal pemberitahuan sudah sering dilayangkan ke kampung-kampung. (MAN TB)
yang sudah siap ikut mendukung. Ke depan kita harapkan dapat dibentuk kampung dan kecamatan unggulan di Tulang Bawang melalui penerapan teknologi informasi” pesan Pahada. Senada dikatakan Anthoni, pentingnya membangun sistem informasi berbasis internet. Apalagi sudah banyak daerah yang menerapkan, diantaranya dalam membangun smart city, dan lain-lain. “Teknologi informasi saat ini sudah menjadi kebutuhan penting. Internet menjadi mainstream. Kabupaten Tulang Bawang jangan sampai ketinggalan,” ujarnya.
Ia juga mengucapkan terima kasih atas kiprah Relawan TIK dan mengajak agar terus menjaga semangat untuk mendukung penerapan teknologi informasi dalam pembangunan. “Karena niat, nawaitu kita sama untuk membang un Tulang Bawang” ujarnya. Sementara itu dalam pemaparannya, Ketua Relawan TIK Tulang Bawang Sutrisno, mengung kapkan Relawan TIK Tulang Bawang terus melakukan penguatan personil dan organisasi. Di tingkat kecamatan membentuk komisariat. Sudah 8 komisariat TIK terbentuk dari jumlah 15 kecamatan. Sedangkan di kampung-kampung
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
MESUJI
BENAR BERIMBANG
Edisi 404 / Tahun Ke-15 / 6 - 12 Februari 2017
Mesuji, FAKTUAL - Setelah melalui pembahas an yang cukup panjang akhirnya tiga rancangan peraturan daerah (raperda) yang diajukan oleh Pemerintah Kabupaten Mesuji disetujui DPRD Kabupaten Mesuji untuk menjadi peraturan daerah (perda). Penandatanganan nota persetujuan bersama dilaksanakan oleh Ketua DPRD Kabupaten Mesuji, Fuad Amrulloh dan Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Mesuji, Tias Nuziar pada Rapat Paripurna dalam rangka Persetujuan Bersama Tiga Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Mesuji Tahun Anggaran 2016 serta Penyampaian Rancangan Peraturan DPRD tentang Perubahan Tata Tertib DPRD Kabupaten Mesuji Masa Jabatan 2014-2019 yang digelar di Gedung DPRD Kabupaten Mesuji, Desa Gedung Ram, Kecamatan Tanjung Raya, Jumat (27/01). Adapun tiga raperda yang disetujui tesebut merupakan raperda yang diajukan pada agenda Program Pembentukan Peraturan Daerah (Propemperda) tahun 2016, yaitu Raperda tentang Izin Trayek, Raperda tentang Izin Reklame, dan Raperda tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2011 tentang PokokPokok Pengelolaan Keuangan Daerah. Plt Bupati Mesuji, Tias Nuziar dalam sambutan nya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada segenap Panitia Khusus dan FraksiFraksi DPRD Kabupaten Mesuji, serta SKPD terkait yang telah bekerja keras menyampaikan
pikiran dan gagasan selama pembahasan ra perda tersebut. “Saya menyadari bahwa dalam proses pembahasan tersebut, tentunya terjadi dinamika, saling berargumentasi, saling memberikan kritik dan saran yang tentu kesemuanya bermuara untuk kebaikan dan kemajuan Kabupaten
Mesuji, FAKTUAL - Kabupaten Mesuji tahun ini akan memiliki bangunan rumah susun (rusun) bagi aparatur sipil negera (ASN). Kabag Humas dan Protokol Pemkab Mesuji,
Mesuji yang kita cintai ini,” ucapnya. Lanjutnya, sesuai dengan amanat UndangUndang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerin tahan Daerah sebagaimana diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015, raperda yang telah disetujui bersama akan disampaikan kepada gubernur selaku wakil
Ronal Nasution, saat ditemui di kantornya, Rabu (01/02), mengata kan bahwa
15
pemerintah pusat untuk dilakukan evaluasi. “Saya berharap dengan disetujuinya tiga raperda ini nantinya mampu menjadi payung hukum yang bermanfaat bagi masyarakat dan kemajuan pembangunan di Kabupaten Mesuji,” tukasnya. (TAB)
berdasarkan informasi dari Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Mesuji, rusun tersebut akan dibangun di komplek perkantoran Pemkab Mesuji di Desa Wiralaga Mulya, Kecamatan Mesuji. Lanjutnya, pembangunan rusun itu merupakan bantuan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dengan nilai proyek pembang unan senilai Rp 20 milyar. Rusun tersebut akan dibangun pada lahan seluas 70 meter x 17 meter dengan tinggi lima lantai dan terdiri atas 70 unit. “Pembangunan rusun berlokasi di komplek perkantoran Pemkab Mesuji, tepatnya di samping Kantor Dinas Pekerjaan Umum. Untuk pembangunan nya sendiri akan dimulai pada awal Februari 2017 ini dan ditargetkan akan selesai pada November 2017,” terangnya. Selain itu, menurut Ronal, pembang unan rusun itu juga bertujuan mening katkan kinerja ASN. Lokasi rusun yang dekat dengan kantor diharapkan lebih efisien jarak dan waktu tempuh perjalanan sehingga kinerja menjadi lebih optimal. (TAB)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
WAYKANAN
BENAR BERIMBANG
Edisi 404 / Tahun Ke-15 / 6 - 12 Februari 2017
16
Polres dan Wartawan Perbaiki Jalan
Waykanan, FAKTUAL - Kepolisian Resor (Polres) Waykanan Lampung berserta puluhan wartawan yang tergabung dalam PWI dan Pokjawan daerah setempat, bekerjasama melakukan perbaikan sementara kerusakan jalan di jembatan Way Umpu Negeri Baru Kabupaten Waykanan, Rabu (25/1). Perbaikan dilakukan lantaran sangat perihatin dengan kondisi jembatan yang menjadi jalan lintas utama penghubung lintas tengah sumatera baik dari arah Palembang Sumatera Selatan ke Jakarta maupun dari arah sebaliknya. Perbaikan sementara itu dilakukan Polres Waykanan dan awak media ini bersifat sementara, untuk menutup lubang besar di badan jembatan yang terus mengalami kerusakan. Selain disebabkan kualitas jembatan yang memang sudah tidak layak dilintasi angkutan melebihi tonase, kerusakan juga lantaran jembatan ini tidak pernah mendapat perbaikan permanen dari pemerintah. Kapolres Waykanan AKBP Yudi Chandra Erlianto menegaskan, perbaikan jalan jembatan tersebut dilakukan karena kondisi jembatan tersebut memang sangat memperhatinkan. Selain khawatir jembatan putus, juga takut terjadinya kecelakaan sebab di badan jembatan sendiri terdapat lubang-lubang besar menghiasi jembatan juga di perparah tanpa penerangan jalan. Dan hal tersebut kerap menjadi pemicu kecelakaan lalulintas. “Gawat sekali kondisi jembatan Way Umpu ini. Jika dibiarkan saja maka dipastikan akan terjadinya kecelakaan dan putusnya jembatan sendiri,” ujar Kapolres seraya menimbun lubang besar dengan urukan aspal. Kapolres juga menambahkan, bila menunggu peme
rintah pusat untuk memperbaikicara permanen jembatan yang sudah tidak layak ini pun. Maka tentunya akan ada korban terlebih dahulu. Sebab hal itu karena menunggu jembatanya runtuh. “Ya sudah biarkan saja jika pemerintah tidak perhatikan kondisi jembatan ini maka kita bersama semaksimal mungkin akan terus merawat dan memperbaiki secara rutin jembatan ini,” timpalnya. Sementara itu, Dedi Tarnando (wartawan Radar TV), mendukung kegiatan tersebut. Dimana kegiatan yang dipimpin Kapolres Waykanan ini bukan semata-mata mencari populeritas lantaran hal ini benar-benar dibutuhkan. “Ini tamparan keras buat pemerintah. Sesungguhnya kegiatan ini membuka mata pemerintah kita bahwa kondisi jembatan Way Umpu yang terletak di Waykanan benar-benar perlu adanya perbaikan permanen,” ujar Dedi di lokasi perbaikan. Dedi juga mengucapkan terimakasih kepada Jajaran Polres Waykanan yang sungguh kegiatan ini menjadi amal tambahan karena benar-benar menjadi Polisi yang melindungi, mengayomi dan menegakan hukum bagi masyarakat Waykanan. “Kita tau kerusakan sudah sejak lama terjadi di jembatan ini bahkan terus menerus kita ungkapkan di media massa namun pemerintah seperti tak punya mata dan telinga untuk dapat melihat dan mendengar keluhan warga Waykanan khusunya perbaikan jembatan ini,” ucapnya dengan berharap semoga pemerintah bisa memperjuangkan perbaikan jembatan Way Umpu ini secepatnya dilakukan. (MAN GS)
Waykanan, FAKTUAL - Anak merupakan cikal bakal pemimpin masa depan bangsa, sangatlah wajar pendidikan yang dimulai dari usia Dini (PAUD) sampai Pendidikan Taman Kanak - kanak mampu mengajak anak untuk mengasah cara berpikir, sehingga perkembangan kemapuan anak dalam petembuhan bisa sempurna dan pada akhirnya siap untuk meneruskan pendidikan kejenjang selanjutnya. Disamping itu Anak adalah tunas bangsa dan semua pihak wajib mengawasi dan mempersipakan mereka untuk meneruskan pembangunan, karena itulah Pendidikan TK/PAUD Harapan Kampung Bakti Negara Kecamatan Baradatu Way Kanan selalu mengedepankan tugas dan tanggung jawab untuk mendidik anak yang telah dititipkan wali murid dengan harapan pertembuhan anak bisa berkembang.
Kepala sekolah TK/PAUD Harapan Utami. SE dan seluruh Guru yang ada berkometmen anak yang dititipkan orang tua mereka tersebut, harus bisa berkembang, baik cara berpikir maupun moralitas dan dengan belajar sambil bermain kelak mereka tidak akan canggung tampil didepan siapa pun dan bahkan lebih dari itu. ‘Saya otimis apa yang kami berikan (ilmu) kepada anak didik kami dengan kasih sayang, seperti buah hati kami sendiri akan mampu tampil membanggakan orang tuanya dan harapan kami siapun murid kami yang keluar dari TK/PAUD Harapan akan menjadi penerus bangsa yang membangkan kareana kemam puannya’,” imbuh Utami. Berbica sarana penunjang belajar mengajar seperti Alat permainan Edukatif (APE) baik untuk diluar maupun didalam Ibu Utami
mengatakan, cukup lengkap. ‘Alhamdulillah Pemerintah Daerah Kab. Way Kanan cukup perduli akan kemajuan Pendidikan TK kami, termasuk akhir- akhir ini memberikan bantuan Oprasional Penyelegara (BOP)’. Tambahnya. Atas keperdulian dan perhatian tersebut melauli koran ini kami seluruh Dewan guru TK Harapan mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga atas bantuan yang diberikan pemerintah Way Kanan, terkhusus Bunda Paud Kabupaten Way Kanan Hj. Dessy Adipati Surya. Semoga kedepan perhatian yang diberikan tetap berlajut sehingga tunas - tunas bangsa yang dititipkan keTK Harapan mampu mem bangakan orang tua, lingkungan dan bangsa. (RUSDI)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
LAMBAR
BENAR BERIMBANG
Edisi 404 / Tahun Ke-15 / 6 - 12 Februari 2017
17
Lampung Barat, FAKTUAL - Kabupaten Lampung Barat (Lambar) melalui Dinas Pember dayaan Masyarakat dan Pekon menggelar rakor sekaligus pembinaan serta evaluasi Dana Desa (DD) Tahun 2016 dan Penyusunan Program 2017 yang di laksanakan di Aula Keagungan Pemkab Lambar, Senin (30/01) yang dihadiri Bupati Drs. Mukhlis Basri, Asisten I Bidang Pemerintahan Drs. Adi Utama, Kadis PMPP Ibrahim Amin, Staf Ahli Bupati, Kepala SKPD, serta Camat dan peratin sekabupaten Lambar. Dalam arahannya Bupati Lampung Barat menyampaikan Rakor digelar dalam rangka persiapan untuk kelancaran tata cara penyaluran dan penggunaan serta penyempurnaan draf peraturan bupati (Perbup) tentang alokasi penggunaan dana desa. Semua pelaksanaan pengalokasian dana desa yang akan dilaksanakan harus berpedoman pada Perbup tersebut. ”Perbup adalah payung hukum yang harus dipedomani dalam penggunaan Dana Desa yang nantinya akan dijadikan pedoman bagi tiap desa dalam mengelola anggaran tersebut,” katanya. Dituturkanya, anggaran dana desa yang akan diterima pemkab sebesar Rp159.468 Milyar lebih untuk 131 Pekon dengan rincian Dana Desa Rp103,025 M lebih alokasi dana Pekon sebesar Rp54.980 Milyar lebih dibagi hasil pajak Rp703 juta lebih dan dana bagi hasil retribusi Rp156 Juta lebih.
“Untuk peratin untuk dapat konsultasi ke pihak camat kemudian camat megarahkan ke pihak pemerintah yaitu ke DPMPP setempat agar dapat di pelajari apa yang menjadi kendala yang ada di pekon tersebut,” pintanya. Mukhlis berharap agar perencanaan keuangan dengan baik secara rinci dan mendetail, sege rakan pembahasan di awal agar nanti perenca naan keuangannya dapat berjalan dengan baik sesuai dengan rencanan yang sudah di rinci. “Bagi para peratin melalui camat diminta kepada Pekon yang belum menyampaikan laporan pertanggung jawaban (SPJ) realisasi penggunaan DD nya agar segera menyampaikan laporannya ke pihak Pemerintah, saat ini yang baru menyelelesaikan baru 50 pekon dan tentunya laporan tersebut nantinya kan di
menyampiakn laporan Surat pertanggung jawaban (SPJ) realisasi pengurus DD tahapke 2 kerena sejauh ini yang telah menyampiakn SPJ baru sekitar 50 pekon yang sudah dan perlu di koreksi apakah ada yang keliru atau kurang”, Jelasnya. Lebih lanjut diingatkan nya kepada 131 peratin untuk secepatnya menyampaikan laporan SPj penggunaan DD tahap II tersebut mengigat sudah memasuki bulan Februari karena semakin secapt laporan tersebut semakin baik. (ADI)
masukan-masukan yang positif dan berbagai solusi solusi untuk diharapkan dapat mendukung pelaksanaan pemeriksaan. Bupati mengharapkan kepada auditor BPK untuk memberikan pengarahan dan pencerahan kepada pimpinan SKPD dan pengelola keuangan serta kepada seluruh satker agar dapat mempersiapkan data terkait dengan pemeriksaan yang di minta oleh tim BPK yang saat ini di pimpin Yani. ”Diharapkan BPK dapat melakukan pembi naan lebih men dalam terkait dengan pengelo laan ke n a n ga n p e m d a ,“ ungkap Bupa ti. Tentunya nanti di harapkan pada saat pemerik saan nanti buku tahun 2016. “ Saya berharap Lambar dapat mempertahankan WTP akan tetapi apabila dapat temuan agar segera diurus oleh satker serta dapat menyelesaikan sesuai
dengan arahan yang di berikan oleh tim periksaan dengan harapan laporan dapat di selesaikan pada bulan maret”,pintanya Terkait pemeriksaaan APBD 2015-2016 Bupati meminta kepada seluruh pihak agar kooperatif dan minta petunjuk Tim Pengarah dari BPK termasuk bagaimana mempercepat laporan keuangan dalam pelaksanaan APBD 2015-2016 secara tepat waktu. Ia menjelaskan bahwa pemeriksaan BPK dilakukan dalam dua tahap. “Intinya pertemuan kali ini adalah bagaimana pengguna anggaran paham akan laporan keuangan,” ujarnya. Kepada jajaran kepala satuan kerja perangkat daerah, camat, dan pengelola badan layanan umum daerah, Bupati mengungkapkan bahwa BPK melakukan pemeriksaan atas laporan keuangan di daerah yang merupakan produk dari masing-masing SKPD. Menurut dia, pengarahan terkait hasil pemeriksaan pendahuluan di masing- masing SKPD bermanfaat pada pengelolaan keuangan di masing-masing pengguna anggaran. “Oleh karena itu, kehadiran kepala SKPD sangat penting karena mereka inilah yang mesti bertanggung jawab selaku pengguna anggaran,” katanya. (ADI)
koreksi apa kekurangannya, berkas yang sudah masuk saat ini belum di lakukan Ferivikasi dan nantinya jika sudah di ferivikasi dan dinyatakan lengkap maka akan diajukan kepada BPKD,” kata Mukhlis lagi. Melalui kegiatan ini, Mukhlis berharap dapat menemui titik temu permasalahan yang membuat hingga kini dana desa belum tersalurkan semua. Daerah yang hingga kini belum menerima realisasi Anggaran Dana Desa (ADD) diminta untuk segera menyusun Peraturan Daerah dan Peraturan Bupati/Walikota sebagai syarat utama penyaluran dana desa. Pihaknya mengungkapkan, kepala desa yang memiliki wewenang dalam pengelolaan anggaran tersebut harus mengacu pada aturan. ”Penggunaan dana desa untuk infrastruktur
BPK Beri Arahan SKPD Tentang Tata Kelola Keuangan Lampung Barat, FAKTUAL – Dalam rangka meningkatkan tertib pengelolaan keuangan memasuki tahun anggaran 2017, sekaligus koreksi dan perbaikan terhadap kelemahankelemahan dalam pengelolaan keuangan tahun sebelumnya, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) perwakilan Provinsi Lampung memberikan pengarahan kepada SKPD dan pengelola keuangan serta kepada seluruh satker di Lampung Barat (Lambar) di Ruang Rapat Pesagi Pemkab setempat, Kamis (02/02). Perwakilan BPK Provinsi Lampung Yani menyampaiakn bahwa perbaikan laporan keuangan merupakan harapan seluruh sekholder Khusus BPK laporan keuangan pertanggung jawaban pemda. Untuk menuju pemerintah yang baik perlu adanya komitmen dari selruh pihak sebagai kesatuan integral. Sementara, dalam sambutannya Bupati Lampung Barat Drs. Mukhlis Basri mengatakan,
dan pemberdayaan, harus sesuai dengan peraturan kementerian desa dan kementerian keuangan agar kades tidak tersangkut masalah hukum dikemudian hari,” pungkasnya. Sementara itu DPMPP Kabupaten Lambar Ibrahim Amin menyampaikan untuk melakukan pembinaan evaluasi kegiatan tahun 2016 serta penyusunan program di tahun 2017 sebab hal ini perlu dilakukan agar peratin mengetahui dan mengerti serta melaksanakan kegiatan Dana Desa dengan baik serta mengatehui aturan yang berlaku. ”Saya minta kepada Peratin agar secepatnya
buku tahun 2016 oleh BPK perwakilan provinsi Lampung bahwa kegiatan pencerahan ini dilakukan untuk mengawali tahun anggaran sebelumnya dalam upaya mew ujudkan tata kelola keuangan yang lebih baik menuju opini Wajar Tanpa Pengecu alian (WTP). Selain itu Pengarahan dimaksudkan un tuk membahas masa ah yang sering dihadapi dalam rangka tugas pemeriksaan serta perkembangan yang telah dihadapi dalam tugas pemeriksaan, dan dalam kesempatan yang sama Tim Pengarah juga akan memberikan
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
LAMBAR
BENAR BERIMBANG
Edisi 404 / Tahun Ke-15 / 6 - 12 Februari 2017
18
Pembangian Zakat Produktif Masyarakat
Lampung Barat, FAKTUAL - Zakat adalah salah satu ibadah pokok yang menjadi kewajiban bagi setiap individu yang memiliki harta untuk mengeluarkan harta tersebut sesuai aturan dan rukun Islam ketiga setelah sahadat dan salat, sehingga merupakan ajaran yang sangat penting bagi kaum Muslim. Bila saat ini kaum Muslim sudah faham tentang kewajiban salat dan manfaatnya dalam membentuk kesalehan pribadi. Namun tidak demikian pemahamaannya terhadap kewajiban terhadap zakat yang berfungsi untuk membentuk
keshalehan sosial. Implikasi keshalehan sosial ini sangat luas, kalau saja kaum muslimin memahami tentang hal tersebut. Pemahaman salat sudah merata dikalangan kaum muslimin, namun belum demikian terhadap zakat. Maka sehubungan dengan hal tersebut diselenggara kanya kegaiatan Badan Amil Zakat Kabupaten Lambar berupa Pembangian Zakat Produktif Masyarakat bekerja sama dengan Bank BPRS Kabupaten Lambar, di Ruang Rapat Kagungan pemkab Lambar. kemarin. “Marilah kita menjadi contoh dalam hal
penarikan zakat dan pembagiannya bagi mas yarakat,” kata Ketua MUI setempat Jafar Shadiq. Menurut dia, pelaksanaan pentasyarufan merupakan bentuk kerjasama Penyelenggara BPRS dengan Baznas. Perolehan tersebut termasuk terbesar di kabupaten dibandingkan dengan instansi-instansi yang ada di Lambar. Untuk 2017 program bedah rumah sekitar 270 yang tersebar di 15 kecamatan masingmasing berjumlah Rp 15 juta dengan jumlah total Rp 1.050.000.000,-Semua perolehan diserahkan kepada pengelola Baznas kabupaten
bekerjasama dengan Bank BPRS untuk dikelola dan ditasyarufkan kepada masyarakat. Sementara itu Bupati Lampung Barat, Mukhlis Basri mengatakan, kebijakan Baznas ini perlu di contoh dengan pemotongan gaji sekitar 2,5% secara langsung sebagai zakat, untuk PNS, pemda sudah terlaksana dan langsung dipotong . ”Jadi gaji PNS sudah dipotong langsung pada saat penerimaan gaji sudah bersih, dan disalurkan Baznas kepada masyakat selain itu Lambar idalah yang paling duluan dan yang paling bagus karena di kabupaten lain belum seperti yang di Lambar,” ujarnya. Dia berharap zakat yang dibagikan dimanfaat kan sebagai-baiknya kemudian untuk kedepannya agar bisa diikuti instasnsi laiinya seperti bank, polres, TNI, dan lain sebagainya . “Untuk program bedah rumah, Lambar mendapatkan bantuan dari Kementrian PU sekitar Rp 370 juta ditambah dari pemkab Rp 70 juta menjadi Rp 440 juta serta penerima bantuan yang paling banyak adalah kecamatan Pagardewa Rp 370 juta dari pusat, untuk tahun 2017 ini dari 317 136 pekon dan kecamatan hanya tersisa 6 yang belum teraliri listrik dan pada 2017 ini pihak pemkab masih memfokuskan pembangunan di Kec Suoh dan BNS. Kemudian saat ini juga pemkab sedang berbenah terkait dengan penataan kota liwa dan slah satunya yaitu KRL yang isyaalh akan di Resmikan pada tahun 2017 ini,” kata dia. (ADI)
Program Umrah Gratis Meluncur Melalui APBD Lampungt Barat, FAKTUAL - Pemerintah Kabupaten Lampung Barat meluncurkan program umrah gratis bagi warga setempat sejak 2008 lalu, hal merupakan program murni yang dicetuskan Bupati Lambar,.Mukhlis Basri. Program fasilitasi pembinaan kegiatan keaga maan tersebut dibiayai menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) setempat. Kepala Bagaian Kesra Pemkab Lambar, M.Dadang Hari Suseno, jika ada pihak meng atakan program umrah yang diluncurkan Pemkab Lambar tersebut merupakan program yang dibiayai anggaran pusat atau provinsi, itu sama sekali tidak benar. “Program ini dicetuskan langsung Mukhlis Basri sejak tahun 2008 lalu,” katanya. Sebelumnya, program tersebut diberikan hanya kepada ofisial dan pemenang MTQ pada 2008. Setelah melalui analisa lebih men dalam terkait program tersebut, tahun berikutnya program umrah kembali dianggarkan di APBD murni Lambar, yang kemudian diperuntukkan bagi masyarakat untuk berangkat umrah ke tanah suci. Masyarakat yang diberangkatkan itu tersebar di seluruh kecamatan yang ada di Lambar termasuk Kabupaten Pesisir Barat (KPB) sebelum mekar menjadi kabupaten. Warga yang diberangkatkan umrah tersebut, mulai dari tokoh masyarakat, tokoh agama, anggota kelompok pengajian ibu-ibu, imam masjid, guru ngaji, marbot masjid, dan masyarakat yang diusulkan oleh organisasi, pekon dan
kecamatan. “Berapa jumlah keseluruhan warga Lambar yang sudah diberangkatkan umrah melalui program bupati ini, saya lupa karena datanya ada di kantor,” katanya. Program umrah gratis yang diluncurkan Pemkab Lambar tersebut, benar-benar mem bantu warga yang selama ini mempunyai niat untuk berangkat umrah, tetapi belum mem punyai biaya. Dengan adanya program tersebut juga pemerintah Lambar berharap keimanan
dan akhlak yang telah berangkat umrah semakin meningkat dan membawa dampak postitif bagai daerah. Dia menjelaskan, pada 2017 ini, program umrah yang dibiayai Pemkab Lambar tersebut tetap digulirkan. Tahun 2017, Pemkab Lambar kembali akan memberangkatkan 100 warga pergi ke tanah suci. Selain itu, Pemkab Lambar tidak hanya memberangkat umat Islam untuk umrah, tetapi juga akan memberangkatkan empat orang dari umat Nasrani, Hindu, dan
Budha untuk melaksanakan wisata rohani. “Dua program keagamaan itu semuanya dibiayai APBD Murni Lambar, bukan dari anggaran pusat atapun provinsi,” katanya. Sementara itu, Farida Yunani dari Kecamatan Waytenong dan Sumaini dari Kecamatan Batubrak yang berangkat umrah pada 2013 mengaku, program keagamaan yang diluncurkan Mukhlis Basri benar-benar dirasakan masyarakat. Selain itu dengan program tersebut masyarakat kecil yang sebelumnya hanya bermimpi, bisa menginjakan kaki ke tanah suci untuk bersujud di hadapan Kabah. Sama halnya dengan Farida dan Sumaini, Hasan Kahya dari Kecamatan Sumberjaya yang diberangkatkan umrah tahun 2014, Suwandi warga Kecamatan.Airhitam dan Ahmad Sarkati, umrah tahun 2015, Hasanudin dari Kecamatan Pagardewa dan Tri Susilawati dari kecamatan. Sukau juga menyatakan hal yang sama. Bahkan warga yang telah diberangkatkan umrah tersebut berharap, program itu terus dilaksanakan pemerintah Lambar. “Program ini sangat bagus dan harus dilanjutkan. Saya meyakini semua umat muslim punya keinginan beribadah ke tanah kelahiran orang yang paling mulia, Nabi Muhammad SAW, namun untuk menempuh perjalanan ke sana (Mekkah dan Madinah), bagi mayoritas warga Lambar, bukan hal yang mudah karena membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Dengan adanya program ini sangat membatu masyarakat,” ujarnya. (ADI)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
BENAR BERIMBANG
Edisi 404 / Tahun Ke-15 / 6 - 12 Februari 2017
Pesibar Ciptakan Destinasi Wisata Tambak
Pesisir Barat, FAKTUAL - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Barat (Pesibar), menargetkan tambak udang percontohan yang dibangun melalui APBD Tahun 2016 lalu, akan dijadikan salah satu destinasi wisata tambak. Hal tersebut disampaikan Bupati Pesibar Agus Istiqlal dalam kunjungannya ke lokasi pembangunan tambak udang percontohan, diatas lahan Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pekon Kotajawa Kecamatan Bengkunat belimbing, Kamis (2/3). Pembangunan empat kolam tambak udang percontohan dan satu kolam penyimpanan air seluas 2 Hektare dari 32 Hektare luas lahan PPN milik Pemkab Pesibar tersebut melalui Dinas Perikanan Tahun 2016 yang sudah 80 persen siap beroperasi tahun ini. Dalam realisa sinya, pembangunan tersebut menghabiskan anggaran sekitar Rp2,5 Miliar. Agus Istiqlal, meminta melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Dinas Perikanan, untuk tambak percontohan tersebut bisa menjadi salah satu destinasi wisata yang ada di Pesibar. “Saya ingin tambak udang percontohan ini
Pesisir Barat, FAKTUAL – Dalam rangka memaksimalkan potensi wisata pantai di Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar), Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Lampung bakal mengkaji rencana pengembangan Bandara Taufik Kiemas Pekon Serai Kecamatan Pesisir Tengah, menjadi bandara komersil. Hal tersebut sebagai bentuk daya dukung dalam memaksimalkan potensi kunjungan wisata mancanegara ke Negeri Para Sai Batin dan Ulama itu Kadishub Provinsi Lampung, Drs. Qodratul Ikhwan, M.M., mengatakan Bandara Muhammad Taufik Kiemas yang awalnya merupakan bandara perintis, kini akan dikembangkan menjadi bandara komersil. Untuk itu, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pemkab Pesibar dan pengelola bandara
berkaitan dengan realisasi rencana tersebut. Dijelaskannya, langkah itu merupakan bentuk dukungan pemprov untuk mendukung potensi pariwisata yang kian meningkat di Pesibar. Dengan peningkatan status menjadi bandara komersil, maka bisa saja menjadi pintu masuk bagi wisatawan lokal dan asing untuk melancong ke Pesibar yang umumnya bertujuan bermain surfing. “Kedepan Pemprov Lampung bersama pemerintah pusat akan saling bersinergi dalam membangun dan mengembangkan bandara tersebut,” paparnya. Pemprov sendiri merencanakan penambahan panjang landasan sebanyak 300 meter. Saat ini kondisi panjang runway hanya sepanjang 1100 meter. “Kementrian Perhubungan (Kemenhub) merincikan
idealnya panjang landasan berkisar 1.300 Meter hingga 1.400 Meter. Dalam waktu dekat, kami akan meninjau kondisi lapangan dilanjutkan penyusunan Desain Enginering Detail (DED),” katanya. Pihaknya juga cukup optimis jika Bandara
PESIBAR
19
menjadi tambahan untuk wisata khusus investasi atau dunia usaha yang ada di Pesisir Barat,”ungkap Agus Istiqlal yang didampingi oleh Kepala Bap peda, Drs. Zukri Amin, Kepala Dinas Perikanan, Ir. Hasnul Abrar, M.P., Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Hapzi NS, S.Pd., M.M., Plt. Kabag Humas, Ariswandi, S.Sos., M.M., Camat Bengkunatbelimbing dan peratin. Untuk pengelolaan tambak udang yang dijadwalkan dimulai tahun ini, diharapkan ditangani oleh investor atau pihak ketiga, sehingga bisa memanfaatkan lokasi tambak milik pemerintah tersebut dengan maksimal. Namun dalam segi pengawasan tetap ditangani oleh pemkab setempat. “Pengoperasian tambak udang ini, harus dari pihak swasta yang sudah pasti siap untuk banyak mengeluarkan modal dalam pengopera siannya. Kedepan diharapkan tambak udang percontohan yang dibangun Pemerintah Kabu paten Pesisir Barat ini bisa maksimal dan benar menjadi acuan para petambak lainnya dan bisa menambah destinasi wisata yang ada di Pesisir Barat ini,”pungkas Agus dilokasi tambak. (NAS)
Pekon Serai bakal menjadi salah satu faktor pendukung untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. “Dampaknya bagus, ekonomi dan objek wisata tumbuh, travel agen, penginap an yang dibangun pihak swasta juga akan berbenah,” terangnya. (NAS)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
BENAR BERIMBANG
Edisi 404 / Tahun Ke-15 / 6 - 12 Februari 2017
PARIWARA
20
MENGAKU SEBAGAI KETUA PWI
Tiga Wartawan Gadungan Ditangkap Bandarlampung, FAKTUAL - Aparat Polsek Jatiagung, Lampung Selatan, Jumat (3/2), menangkap Fadilhaq, Welly dan Rusdi, wartawan gadungan yang mengaku utusan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Lampung Supriyadi Alfian untuk meminta sumbangan. Terungkapnya kasus wartawan gadungan ini, berawal dari ulah Fadilhaq yang meminta uang kepada Kepala Pengamanan Lapas Narkotika Kelas II A Bandar Lampung Denial Arief. Kepada wartawan, Daniel menjelaskan, pada Jumat (3/2) sekitar pukul 10.30 WIB dia mendapat telepon dari seseorang yang mengaku Ketua PWI Lampung. “Penelpon itu meminta bantuan dana untuk keperluan pelatihan jurnalistik ke Jakarta,” katanya, dikutip harian lampung.com. Merasa curiga, Daniel kemudian menghubungi Supriyadi Alfian untuk mengkroscek kebenaran permintaan dana itu. Ternyata informasi itu tidak benar. “Saya curiga, kenapa ketua PWI menelpon saya pakai nomor lain. Makanya saya kroscek,” kata Daniel.
Setelah yakin ini kasus penipuan yang mengatasnamakan ketua PWI, kemudian Daniel dan Supriyadi sepakat untuk menangkapnya. “Saya diminta ketua PWI untuk mengulur waktu agar pelaku bisa tertangkap tangan,” jelas Daniel. Sejurus kemudian, dia meminta si penelpon untuk menemuinya di ruang kerjanya. Tak berapa lama, Ketua PWI datang bersama sejum lah anggota polisi, dan Fadilhaq pun ditangkap. Setelah menginterogasi Fadilhaq, Polisi kemudian menangkap dua rekannya, Welly dan Rusdi. Supriyadi Alfian, mengapresiasi kinerja kepolisian yang bergerak cepat mengamankan pelaku. “Terima kasih atas dukungan jajaran Polres Lampung Selatan. Sudah enam bulan ini me mang banyak oknum yang menjual nama saya untuk meminta dana ke sejumlah pejabat di Lampung, “ katanya. Supriyadi meminta kepada seluruh pihak yang pernah menjadi korban penipuan oknum tersebut untuk melapor ke kepolisian. (RED/HL)