Edisi 454/ Tahun Ke-15 / 23 - 29 April 2018
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
HARGA Rp.12500,-
BENAR BERIMBANG
POLISI UNGKAP SINDIKAT PENGGELAPAN MOBIL RENTAL HALAMAN
5
SIDANG PENCBULAN ANAK JANGGAL HALAMAN
12
PAROSIL HIMBAU WARGA CERMAT TERHADAP INFORMASU HALAMAN
17
KAPOLDA PIMPIN PEMUSNAHAN MIRAS DI POLRES TULANGBAWANG
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
BENAR BERIMBANG
Edisi 453/ Tahun Ke-15 / 23 - 29 April 2018
Cawa Kham BUKAN ASA HAMPA
UCE NASIR
NIATAN Pemerintah Provinsi Lampung membidik pasar produk pertanian dan pariwisata di negara Amarika Lantin bak angin segar di musim panas. Betapa tidak, selama ini Indonesia masih kalah jauh dibandingkan Singapura, Malaysia, dan Vietnam. Sementara potensi, khususnya di Lampung tidak kalah dibandingkan daerah lain. “Kami melihat Lampung memiliki banyak potensi, selain produk pertanian, seperti nanas, kopi robusta, bubuk kelapa, juga melihat potensi yang besar di bidang pariwisata seperti Tanjung Setia yang saat ini belum diketahui banyak orang,” kata mantan Duta Besar RI untuk Argentina, Paraguay, dan Uruguay Jonny Sinaga, belum lama ini. “Saya optimistis sektor pertanian dan pariwisata Lampung akan diminati negara-negara di Amerika Latin,” katanya, Jonny Sinaga bersama beberapa delegasi Direktorat Amerika II Kementerian Luar Negeri RI yang berkunjung untuk menjajaki peluang kerja sama antara Indonesia, khususnya Provinsi Lampung, dan negara Amerika Latin, seperti Argentina, Brasil, dan Meksiko. Sebelumnya, pihak BPS Lampung menyebutkan dalam kurun beberapa tahun terakhir, khususnya di bawah kepemimpinan Ridho dan Bachtiar (gubernur dan wakil gubernur Lampung), nilai ekpor Lampung ke negara di Eropa meningkat, demikian pula dengan jumlah kunjungan wisata asing, terutama ke Lampung Barat dan Pesisir Barat. Sementara kunjungan wisatawan lokal (Indonesia) ke Lampung dalam kurun tiga tahun meningkat tajam, mereka bukan saja datang ke Lampung Barat dan Pesisir Barat, tapi juga ke Pesawaran dan Tanggamus, dan Lampung Selatan. Namun segala impian tidak semudah membalikkan telapak tangan untuk menggapainya. Sekeras apa pun perjuangan tanpa adanya dukungan dari berbagai pihak, terutama warga dan pihak-pihak yang terkait, semua asa niscaya bakal sirna. Kedatangan mantan duta besar RI untuk Argentina, Paraguay, dan Uruguay tersebut menabur harapan rakyat Lampung, khususnyan kabupaten yang mengandalkan sektor pertanian dan pariwisata dalam menambah pundi-pundi PAD dan kesejahteraan bersama. Daya dukung investasi di Lampung, selain dibangunnya Jalan Trans Tol Sumatera untuk konektivitas, Bandara Raden Intan juga akan menuju internasional, Bandara Pekon Serai, yang kini diperpanjang landasannya serta stabilitas keamanan Lampung yang terjaga. Bukan saja langkah bijak tapi juga keharusan seluruh kepala daerah (bupati/wali kota) dan pemangku kepentingan termasuk para pengusaha di Lampung untuk mendukung upaya tersebut sehingga Provinsi Lampung akan lebih baik lagi di masa mendatang dan impian yang ada selama ini bukan asa hampa. Dan pintu-pintu investasi terbuka lebar.
l n l
n l n
Oknum anggota Polres Lamtim diduga aniaya warga Emang kalo aparat bisa semena-mena oleh warga Kesal akibat keluhannya diabaikan, seorang warga pecahkan kaca kantor Satu Atap Pemkot Balam Jadi pelayan masyarakat itu harusnya ramah bukan sok hebat karena berseragam Polres se Lampung musnahkan barang bukti miras dan tuak Jangan hanya jelang Ramadan aja ya pak.... kalo bisa setiap hari operasi mira
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
BENAR BERIMBANG
PT. FAKTUAL BERITA LAMPUNG Akta Notaris No.175 Tanggal 20 Januari 2015 (Fahrul Rozi, SH) NPWP No.: 71.987.123.8-322.000 No. AHU : 0002986.AH.01.01 TAHUN 2015 Anggota SPS : No.32/Kep/I/2015
OPINI 2 Horor Miras dan Ketahanan Keluarga
K
ELUARGA dan sekolah menjadi institusi pen ting dalam ikut me nangkal menjalarnya budaya mengkonsumsi minuman keras (miras) di kalangan generasi muda kita. Selain horor narkotika dan obat/ bahan berbahaya (narkoba), Indonesia agaknya juga menghadapi horor miras. Kebiasaan menegak miras tampaknya kini telah menjadi bagian gaya hidup sebagian generasi muda kita. Sama seperti narkoba, selain membuat ketagihan, menegak miras juga bisa membahayakan kesela matan jiwa. Tidak sedikit kasus dimana mereka yang menegak miras, terutama miras yang dioplos dengan zat-zat lain, akhirnya harus menemui ajal lebih cepat. Kasus termutakhir terkait miras yang merenggut korban jiwa adalah yang terjadi di Cicalengka, Jawa Barat, di mana sedikitnya 51 orang dilapor kan meninggal dan 141 lainnya kera cunan akibat mengkonsumsi miras oplosan, pekan lalu. Haruskah peris tiwa memilukan seperti ini terus berulang? Apa jadinya negeri ini apabila generasi mudanya gemar menegak miras dan hobi mabukmabukkan? Efek Buruk Kendatipun berbagai kajian medis memperlihatkan kencenderungan efek buruk yang diakibatkan oleh konsumsi miras, toh masih banyak orang, termasuk di negeri ini, dengan penuh suka cita menegak miras. Boleh jadi salah satu alasan orang mengkonsumsi miras adalah untuk mencari ketenangan. Di zaman yang kian kompleks seperti sekarang ini, agaknya banyak dari kita, termasuk anak-anak kita, generasi penerus bangsa ini, yang menghadapi berbagai problem kehi dupan. Untuk melarikan diri dari belitan problem kehidupan dan sekaligus mencari ketenangan jiwa sesaat, sebagian dari kita mencoba memilih mengambil jalan pintas dengan mengkonsumsi miras. Ada juga kemungkinan seseorang memilih menegak miras karena didorong oleh faktor pergaulan, baik itu karena dipengaruhi kawan-kawan dan teman dekat atau karena konsum si miras menjadi semacam alat atau wahana pergaulan agar seseorang dapat diterima dengan baik dalam sebuah kelompok pertemanan. Celakanya, seperti rokok maupun narkoba, begitu seseorang mencoba mulai mengkonsumsi miras, maka ia akan cenderung terus mengguna kannya dan semakin lama dosis yang dibutuhkannya pun bakal semakin
Oleh : DJOKO SUBINARTO Kolumnis, alumnus Universitas Padjadjaran
tinggi sehingga ia bakal sangat kesulit an untuk benar-benar terbebas dari belenggu ketergantungan miras. Tragisnya, khusus terkait dengan miras oplosan, mayoritas pengguna nya dan juga para korbannya adalah kelompok ekonomi menengah ke bawah. Hasil kajian yang dilakukan oleh Andi Sopandi, sosiolog dari Universitas Islam Bekasi, mendapati bahwa kelompok menengah ke bawah kerap menjadi korban miras oplosan karena mereka kesulitan mengakses miras legal yang notabene harganya juga lebih mahal. Kita semua tidak ingin para gene rasi muda negeri ini menjadi pecandu miras, yang menjadikan para penerus bangsa ini rentan menghadapi berba gai risiko kesehatan, yang akan men jadi faktor penghambat terwujudnya pembangunan sumber daya manusia (SDM) berkualitas dan berkelanjutan. Kita tentu saja berharap kepada pemerintah agar benar-benar mampu mengawasi secara ketat peredaran miras di masyarakat dan sekaligus memberantas peredasan miras-miras oplosan yang selama ini begitu mudah didapatkan masyarakat. Di saat yang sama,kita juga meng gantungkan harapan kepada institusi keluarga agar ikut membentengi para anggotanya agar tidak jatuh ke dalam jeratan miras. Sebagai sebuah institusi terkecil namun sangat penting dalam masyarakat, keluarga diharapkan bisa menjadi garda paling depan dalam ikut menangkal menjalarnya tradisi menegak miras di kalangan anak-anak kita. Kalau kita telisik lebih jauh, baik secara empirik maupun teoritik, sekurangnya ada empat aspek yang terkait dengan kehidupan keluarga yang boleh jadi dapat mendorong anak untuk menjadi pecandu miras. Pertama, keharmonisan keluar ga. Anak-anak yang dibesarkan dalam keluarga yang kurang harmonis yang menjadikan anak kemudian mengala mi trauma, stres dan depresi, kemung kinan besar memiliki peluang lebih besar untuk menjadi pecandu miras atau zat-zat adiktif lainnya. Oleh karena itu, mewujudkan keluarga yang benar-benar harmonis dengan jalan antara lain selalu memelihara kualitas hubungan dengan pasangan dan anak menjadi hal yang tidak boleh diremehkan dalam hal ini. Kedua, perhatian. Bagi anak-anak, perhatian sesungguhnya jauh lebih bernilai ketimbang sekedar limpahan materi yang diberikan kepada mereka. Para pakar menyarankan, orangtua
banyak-banyaklah meluangkan waktu buat anak-anak mereka. Seringlah melakukan dialog, diskusi, termasuk menanyakan apa-apa yang sedang menjadi masalah bagi mereka. Berbagai studi memerlihatkan, anakanak yang mendapat perhatian yang cukup dari orangtua, ternyata memiliki kecenderungan lebih kecil untuk terlibat dalam penggunaan miras serta zat-zat adiktif lainnya. Ketiga, pertemanan. Orangtua memiliki kewajiban untuk membim bing anak-anaknya untuk mendapat kan teman sepermainan yang tidak memiliki risiko untuk menggunakan miras. Tidak bisa dimungkiri, peng aruh teman sepermai nan bisa demikian besar bagi seorang anak. Faktanya, perilaku dan gaya hidup seorang anaksedikit-banyak ikut diwarnai oleh siapa yang menjadi kawan sehari-hari mereka. Banyak kasus menunjukkan bagaimana seseorang menjadi pecandu miras karena pertama kali dipengaruhi oleh kawan sepermainannya. Dalam membimbing pertemanan ini, tidak ada salahnya para orangtua mendorong anak-anaknya untuk lebih terlibat dalam berbagai kegiatan yang positif seperti aktif dalam tim olahraga, pramuka atau kegiatankegiatan lainnya yang bakal menam bah wawasan dan keterampilan mereka, dan sekaligus menutup peluang mereka untuk mengham burkan waktu dengan aktivitasaktivitas yang nonproduktif dan tidak terarah. Keempat, keteladanan. Para orangtua adalah pemimpin dan teladan bagi anak-anaknya. Orangtua menjadi cermin dan contoh bagi anak. Anak akan meniru apa yang ditunjukkan dan dicontohkan orang tuanya. Karenanya, tunjukkanlah senan tiasa hal-hal positif buat mereka. Apa yang orangtua katakan juga harus dicontohkan dalam perbuatan nyata, sehingga tidak ada pertentangan antara kata dan perbuatan, yang ujungnya membuat anak kehilangan respek dan kepercayaan kepada orangtua. Di sisi lain, peran institusi pendi dikan juga dibutuhkan, khususnya dalam memberikan pengetahuan ihwal bahayanya konsumsi miras bagi kesehatan dan dalam mendorong agar anak-anak kita mau menerapkan pola hidup sehat. Pada akhirnya, kita berharap habitus menegak miras tidak menjadi hal yang kian digandrungi oleh anakanak muda kita. Kita ingin anak-anak muda negeri ini tumbuh menjadi generasi yang lebih sehat, lebih kuat dengan kualitas diri yang prima.
Ombudsman : Hi. Ahmad Rio Teguh, Ariyansah SH. Pemimpin Umum/Perusahaan : Uce Nasir Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab : Dadang Saputra Redaktur Pelaksana : Yulizar Kundo Redaktur : Elwin Sianturi, Muammar Habie Y, Ahmad Sidik. Sekretaris Redaksi : Angga Saputra Penasehat Hukum : Mahdalena,SH., Serly Aprilia,SH.,MH. Provinsi : Angga Saputra, Asnaini, Zen, Gani Bazar, Firmansyah Lampung Timur : Damiri (Ka.Biro), Drs. A.Wahid, Mustafa Lampung Tengah Wilayah Timur : Berliansyah (Ka.Biro) Lampung Tengah (Gayabaru) : Johanda S : Lampung Selatan : - Biro Pringsewu : Made Setiawan,Subali, Budi Karyadi, Supriyanto. Biro Pesawaran : Nasrin (Kabiro), Iwan S, Bustromi, Ngatijo. Biro Tanggamus : Dodi Kasuma (Kabiro), Andi Raya Biro Way Kanan : Rusdi,S.Sos. (Kabiro), Herman, Usman Hadi, Jefri Julfan Biro Pesisir Barat : Nasiarudin (Kabiro), Amirudin. Biro Lampung Barat : Adi Suwiknyo (Ka. Biro). Biro Mesuji : Tabrani (Ka.Biro). Tulang Bawang : Muhtar (Ka.Biro), Hermansyah. Biro Tulang Bawang Barat : - Perwakilan Jambi : Chandra Andesta (Kaper) Perwakilan Jabodetabek : Rio Andaru (Kaper) Perwakilan Banten : N Iskandar (Kaper) Manager Umum : Tia Amelia Manager Keuangan : Windri Widiarti Promosi dan Iklan : Oma Amanah Tarif Iklan : Rp. 4000,- Per Baris (Min. 3 Baris Max. 10 Baris) Umum Display Rp.10.000,-/mmk(BW), Rp.16.000,-/mmk (Full Colour), Harga Belum Termasuk PPN 10% Harga Eceran : Rp. 12.500,- (luar kota tambah ongkos kirim) No. Rekening : BCA: 0230929033 BRI: 5798-01-011580-53-6 BUKOPIN : 0505004943 Bank Lampung : 3910304112917 a.n UCE NASIR Penerbit : PT. Faktual Berita Lampung Alamat Redaksi Pemasaran : Jl.Sisingamangaraja No.44 Bandar Lampung. Hp.0853 8427 1117 - 0812 7224 5525 Alamat Biro Bandar Lampung : Perum Wana Asri. Jl.Tata Lestari Blok C4/9 Beringin Jaya Kemiling Bandar Lampung. Email : ucenasir.faktualnews@gmail.com Website : www.faktualnews. com Percetakan : Media Tanjung Karang Jl. Duku No.4 Pasir Gintung Bandarlampung (0721) 5600 454 / 256 169 (isi diluar tanggung jawab percetakan)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
UTAMA
BENAR BERIMBANG
Edisi 453/ Tahun Ke-15 / 23 - 29 April 2018
3
Kapolda Pimpin Pemusnahan Miras di Polres Tulangbawang Tulangbawang, FAKTUAL - Kapolda Lampung Irjen Pol Suntana bersama Kapolres Tulangbawang AKBP Raswanto Hadiwibowo pimpin pemusnahan ribuan botol dan liter minuman keras (miras) pabrikan berbagai merk dan ribuan liter miras tradisional hasil operasi di Tulangbawang dan Tulangbawang Barat. Pemusnahan miras ini berlangsung, di halaman Mapolres Tulangbawang, Jumat (20/4/18) dihadiri Danlanud Pangeran M Bunyamin Letkol Arif Budiman, Kajari Tulang bawang Asari, Ketua DPRD Tulangbawang Sopi’i Ashari, Ketua DPRD Tulangbawang Barat Busroni, dan Kasat Reskrim AKP Donny Kristian Bara’langi. Kapolda mengatakan, sangat mengapresiasi
atas kinerja yang telah dilakukan oleh Polres Tulangbawang dan jajarannya. “Ini membuktikan bahwa apa yang sudah diperintahkan pimpinan, langsung ditanggapi dengan serius dan juga mendapatkan dukungan yang besar dari masyarakat, sehingga dapat berjalan dengan lancar,” ujarnya. Suntana mengatakan, kegiatan kepolisian yang ditingkatkan (KKYD) ini dilakukan kepolisian di seluruh wilayah Indonesia, untuk mencegah beredarnya miras, baik pabrikan, tradisional maupun oplosan, sehingga tidak ada lagi masyarakat yang menjadi korban. Di tempat yang sama, Kapolres mengatakan, barang bukti (BB) miras ini merupakan hasil KKYD mulai 11 -19 April 2018 dan berhasil menyita sebanyak 1885 botol miras berbagai
merk dan 1140 liter tuak. “Semua BB Miras tersebut, dimusnahkan dengan menggunakan alat berat compactor, dan kegiatan ini berjalan dengan lancar,” kata Raswanto. Tinjau Sunatan Masal Sebelumnya, Kapolda Lampung Irjen Pol Drs. Suntana bersama Kapolres Tulangbawang AKBP Raswanto Hadiwibowo meninjau sunatan massal, di Aula Rupattama (ruang rapat utama) Wira Satya, Mapolres Tulangbawang, Jumat (20/4). Kegiatan itu, merupakan rangkaian acara puncak Tabligh Akbar memperingati Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1439 H / 2018 M yang digelar Polres setempat.
Kapolres mengatakan, target awal untuk pelaksanaan sunatan massal hanya 50 orang, tetapi meledak menjadi 125 orang. “Alhamdulillah, antusias dari warga masyarakat yang mengikuti kegiatan ini sangat banyak dan melampuai target, dengan petugas kesehatan yang sudah kami siapkan, semuanya tetap dapat terlayani secara maksimal,” tuturnya. Anak-anak yang mengikuti kegiatan sunatan massal, semuanya gratis dan tanpa dipungut biaya sepeserpun. “Mereka, setelah disunat langsung mendapatkan bingkisan, berupa baju koko, kain sarung dan peci,” katanya. “Kegiatan sunatan massal ini, sekarang masih sedang berlangsung dan diharapkan semuanya berjalan dengan lancar dan sukses.” ujarnya. (MUH)
Oknum Anggota Polres Lamtim Aniaya Warga Bandarlampung, FAKTUAL - Seorang oknum anggota Polri yang bertugas di Polres Lampung Timur, Brigpol JU dilaporkan ke Polda Lampung lantaran meng aniaya warga Perum Pesona 3 Palapa, Durianpayung, Bandarlam pung, Sugiharto (34). Saat dikonfirmasi di kediaman nya, Sugiharto menuturkan, dirinya dicekik dan dipermalukan serta diancam oknum anggota polisi tersebut di dekat tempat tinggalnya. “Leher saya dicekik dan saya dibenturkan ke tembok. Belum puas dengan perbuatannya, saya juga dipaksa berkelahi sambil menarik tangan saya keatas motor. Saya menolak karena saya tidak berdaya. Kejadian itu disaksikan warga perumahan dan RT. Bahkan, anak dan istri saya trauma karena mereka melihat saya dalam keada an ketakutan,” ujar Sugiharto.
Menurut dia, peristiwa itu ter jadi sekira pukul 10.00 pagi, Minggu (15/4/ 2018). Setelah mencekik dan memperlakukan kasar Sugi harto, oknum polisi tersebut me ninggalkan tempat kejadian per kara. Sugiharto melaporkan kejadian yang menimpanya ke Mapolda Lampung. Sesampai di Mapolda Lampung, dia diterima anggota Provos dan SPK Terpadu. Keesok harinya, dia dimintai keterangan Bagian Propam Polda Lampung. Di hadapan petugas Propam, Sugharto meminta dirinya menda pat perlindungan hukum dan keselamatan. “Saya mohon oknum anggota Polri tersebut ditindak karena saya hingga kini masih dalam keadaan ketakutan. Dan, polisi harus benar- benar melin dungi, mengayomi, dan melayani masyarakat,” katanya. (TIM)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
BENAR BERIMBANG
Edisi 453/ Tahun Ke-15 / 23 - 29 April 2018
BANDARLAMPUNG
4
Pemprov Lampung Raih Sejumlah Pencapaian Pembangunan Bandarlampung, FAKTUAL - Pemerintah Provinsi Lampung meraih sejumlah pencapaian pembangunan yang membanggakan. Bahkan, dalam berbagai aspek lebih unggul di bandingkan nasional, kata Komandan Lanal Lampung, Kelik Haryadi saat membacakan sambutan Pjs. Gubernur Lampung Didik Suprayitno dalam Upacara Gabungan Forkopimda Provinsi Lampung, di Lapangan Korpri, Kantor Gubernur Lampung, Selasa (17/4/2018). Sejumlah pencapaian itu, menurut Kelik, pada akhir 2017 pertumbuhan ekonomi Lampung tercatat 5,17 persen, lebih baik dibanding pertumbuhan ekonomi nasional 5,07 persen. Lalu, Inflasi Lampung terkendali pada tingkat 3,02 persen dan lebih rendah dari inflasi nasional 3,61 persen. Begitu juga dengan Pengangguran Terbuka pada level 4,3 persen dan lebih rendah dari Tingkat Pengangguran Nasional yang sebesar 5,5 persen. “Data-data capaian pembangunan menunjukkan, terdapat beberapa indikator makro pembangunan Provinsi Lampung yang telah menunjukkan perbaikan dan hasil yang cukup membanggakan, baik pada skala regional pulau Sumatera maupun skala nasional,” ujar Kelik Haryadi. Tidak hanya itu, ketimpangan antar kelompok pendapatan atau Indeks Gini tercatat 0,33 yang berarti lebih baik dari ketimpangan di tingkat nasional yang sebesar 0,39. Daya saing Provinsi Lampung di tingkat nasional juga terus membaik, dari posisi 25 di tahun 2015 naik menjadi posisi 11 di tahun penilaian 2018. “Jumlah desa tertinggal di Provinsi Lampung juga terus berkurang, dari 380 desa tertinggal di tahun 2014 menjadi 119 desa di tahun 2017. Lalu, Tingkat kemantapan jalan provinsi, naik dari 62 persen di tahun 2014 menjadi 77,04 persen di tahun 2017,” ucap Kelik. Menurut Komandan Lanal Lampung ini, tingkat Kemiskinan di Provinsi Lampung juga turun dari 14,35 persen di awal tahun 2015 menjadi 13,04 persen di akhir tahun 2017. Demikian pula, nilai IPM naik dari 66,42 di tahun 2014 menjadi 67,65 di tahun 2016. “Meskipun sudah mengalami perbaikan dan kemajuan di berbagai bidang, namun tantangan pembangunan terkait kemiskinan, keterbatasan peluang kerja, sumber daya manusia
yang kurang bersaing, keterbatasan sarana prasarana dasar wilayah, dan ancaman kerusakan lingkungan masih menjadi permasalahan dan tantangan bagi kita semua, sehingga perlu kerjasama antar instansi dan Forkopimda,” katanya. Kelik menuturkan, bentuk dukungan dan kerjasama Anggota Forkopimda Provinsi Lampung yakni melalui Pangkalan TNI Angkatan Laut (AL) Lampung yang telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Salah satunya melalui Operasi Bhakti TNI AL, yang dilaksanakan di Kabupaten Lampung Tengah dan Lampung Utara. “Operasi Bhakti TNI AL merupakan perwujud
an Dharma Bakti TNI sebagai alat pertahanan Negara dengan mendayagunakan kemampuan TNI bersama-sama instansi pemerintah terkait dalam upaya menangani permasalahan sosial di daerah dan pemberian bantuan kemanusiaan,” ujarnya. Operasi Bhakti TNI AL diharapkan mampu mewujudkan kemanunggalan TNI-Rakyat sehingga dapat berjalan dengan baik, sukses dan lancar serta menciptakan suasana yang kondusif bagi terwujudnya stabilitas dalam negeri. “Saya mengharapkan dukungan dan kerjasama ini, dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan. Karena guna melaksanakan
percepatan pembangunan, Pemerintah Provinsi Lampung tidak dapat bekerja sendiri, diperlukan peran aktif seluruh pemangku kepentingan salah satunya Pangkalan TNI Angkatan Laut Lampung, yang tergabung dalam Anggota Fokorpimda Provinsi Lampung,” katanya. Pada bagian lain, Kelik menyampaikan bahwa pada saat ini, di Teluk Ratai sedang berlangsung pembangunan armada terpadu berbasis sistem senjata armada terpadu. “Pembangunan armada secara tidak langsung akan berdampak meningkatkan perekonomian dan stabilitas keamanan di Lampung. Pembang unan tahap awal tersebut diharapkan akan selesai pada tahun 2019,” katanya. (AGA)
Pemprov Lampung Target Raih WTP ke 4 Bandarlampung, FAKTUAL - Pemerintah Provinsi Lampung menargetkan meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) empat kali berturut-turut, kata Pjs. Gubernur Lampung Didik Suprayitno saat menerima audiensi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Lampung, di Ruang Rapat Kerja Gubernur Lampung, Senin (16/4/2018). “Sebelumnya Pemprov Lampung sudah meraih WTP tiga kali berturut-turut yakni pada tahun 2014, 2015, dan 2016. Untuk itu, Pemprov Lampung akan berupaya untuk meraih predikat WTP untuk kali keempat,” katanya. Untuk kembali meraih predikat WTP, kata dia,berbagai hal tentu harus diperhatikan, terutama berkaitan dengan laporan yang berhubungan dengan aset. “Aset merupakan hal yang harus diperhatikan. Aset juga harus terdapat berita acara serah terima dan pencatatan. Jangan sampai ada suatu pencatatan yang berbeda,” ujarnya. Didik juga menyampaikan terimakasih untuk sosialisasi masalah tunjangan penghasilan yang berhubungan dengan finger print. “Untuk pertama kalinya tentu terdapat suatu permasalahan, namun kita terus berupaya untuk meningkatkan dan memperbaiki ke depannya. Kalau ada bukti ketidakhadiran, maka itu dapat ditoleransi. Untuk itu, perlu pertimbangan dan penertiban antara finger print dan kinerja,” katanya.
Didik berharap bimbingan dari BPK agar Provinsi Lampung mampu memperoleh WTP kembali. “Kalau pun ada suatu kekurangan,
mohon untuk disampaikan,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Perwakilan BPK Provinsi Lampung Sunarto menjelaskan
pemeriksaan ini merupakan hal rutin yang dilaksanakan setiap tahunnya. “Pemeriksaan ini dilaksanakan sejak Selasa lalu dan akan dilaksanakan 35 hari. Kami berharap pemeriksaaan ini dapat selesai sepekan sebelum cuti bersama Hari Raya Idul Fitri,” kata Sunarto. Ia menyampaikan ucapan syukur Pemprov Lampung mampu meraih Predikat WTP 3 kali berturut-turut. “Alhamdulillah Pemprov Lampung meraih Predikat WTP 3 kali berturutturut. Dan saya berharap Lampung mampu meraihnya untuk keempat kalinya dan tentunya tidak mengalami penurunan,” katanya. Ia menjelaskan salah satu hal yang mampu menurunkan WTP di antaranya, masalah terkait aset. Pihaknya juga akan melakukan sosialisasi terkait tunjangan penghasilan yang berhubungan dengan tingkat kehadiran. “Kalau ada bukti ketidakhadiran seperti izin, maka itu bukan masalah. Namun kalau tidak ada bukti, maka itu akan dilakukan pemotongan,” katanya. Kepala Inspektorat Provinsi Lampung Syaiful Darmawan menjelaskan Pemprov Lampung juga terus berupaya untuk memperbaiki finger print ke depannya. “Semua pihak terus berupaya untuk memperbaiki hal ini. Selain itu, kami juga sedang mengolah Pergub terkait tunjangan kinerja yang berhubungan dengan finger print dan kinerja,” tutur Syaiful. (AGA)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
BENAR BERIMBANG
Edisi 453/ Tahun Ke-15 / 23 - 29 April 2018
BANDARLAMPUNG
5
Polisi Ungkap Sindikat Penggelapan Mobil Rental Bandarlampung, FAKTUAL - Tim gabungan Reskrim Polsek Tanjungkarang Barat dan Polresta Bandarlampung meringkus dua dari tiga tersangka pelaku penipuan dan penggelapan modus rental mobil. Kapolresta Kombes Murbani Budi Pitono yang didampingi Kasatreskrim Kompol Harto Agung dan Kapolsek Tanjung Karang Barat Kompol Hapran, Jumat (20/4), mengatakan, tersangka ada tiga, Dwi, Adi dan Agus (DPO), mereka tergolong cukup hebat. Dalam tiga bulan beraksi mereka sanggup gadaikan 14 unit mobil rentalan berbagai merk. “Pengakuan sementara, mereka sudah 14 kali melakukan dengan modus sama dalam waktu tiga bulan. Rental dengan modal Rp6 juta lalu gadaikan dengan rata-rata seharga Rp15 juta dibagi 3 dikurangi modal buat rental awal,” ujar Kapolresta Kombes Murbani Budi Pitono.
Saat merental, kata dia, mereka pakai kartu identitas asli sehingga korban percaya. Kemudian mayoritas korbannya boleh dibilang tergiur dengan angka Rp6 juta tadi sehingga kurang waspada. Kapolresta menambahkan, kedua tersangka diringkus Selasa 17 April 2018, Dwi diringkus di sekitar rumahnya di Jalan Masjid Baiturrahman Kelurahan Labuhandalam, Kecamatan Tanjungsenang, sementara Adi diringkus di Perum Bilabong Jaya Blok C5 Kelurahan Bilabongjaya, Kecamatan Langkapura. Keduanya diringkus setelah ada laporan masuk. Sementara kedua tersangka mengaku, uang hasil kejahatannya untuk memenuhi kebutuhan hidup. “Tiap mobil yang bisa dirental mereka, kemudian langsung digadaikan di lokasi berbeda dengan berbagai alasan butuh uang cepat,” katanya.
Kedua tersangka mengaku sudah 14 kali melakukan aksi serupa dengan menyasar mobil yang disewakan secara pribadi ataupun lewat perusahaan rental mobil di Kota Bandarlampung. Selain menangkap kedua tersangka, Dwi (32) dan Adi (26), perburuan gabungan tim Tekab 308 juga berhasil mengumpulkan delapan unit mobil yang sudah digadaikan ketiganya. Mobil tersebut disita dari berbagai wilayah di Provinsi Lampung. Kapolresta Bandarlampung Murbani menitip pesan kepada warga yang ‘menerima mobil gadai’ dari kedua tersangka untuk segera menyerahkan kendaraan tersebut sebelum didatangi tim Tekab 308. Jangan sampai dinyatakan sebagai salah satu penadah atau komplotan dari kedua tersangka. Tersangka Dwi dan Adi dikenakan Pasal 372 sub Pasal 378 KUHP dengan ancaman
hukuman maksimal empat tahun penjara. Berikut delapan unit mobil hasil kejahatan yang sempat digadaikan tersangka; 1. Mobil Toyota New Avanza 1.3 E MT putih bernopol BE 2832 YN. 2. Mobil Suzuki Karimun Wagon GS tahun 2017 hitam metalik bernopol BE 1026 DB. 3. Mobil Toyota All New Avanza 1300 E M/T tahun 2015 warna silver bernopol D 1491 ADD. 4. Mobil Toyota New Avanza hitam bernopol B 1613 C 5. Mobil Daihatsu Xenia putih bernopol B 1558 EUL 6. Mobil Toyota New Avanza putih bernopol BE 1565 GKE 7. Mobil Suzuki Karimun GS tahun 2017 warna putih bernopol BE 2715 CQ. 8. Mobil Daihatsu Calya oranye bernopol BE 1338 BE. (MAR)
Kementerian Perindustrian Apresiasi Lampung Pelopori Perda RPIP
Bandarlampung, FAKTUAL - Kementerian Perindustrian RI mengapresiasi keberhasilan Provinsi Lampung sebagai daerah pertama di Indonesia yang memiliki Peraturan Daerah (Peda) tentang Rencana Pembangunan Industri Provinsi (RPIP). Peraturan RPIP itu tertuang dalam Perda No.13 tahun 2016. Kementerian Perindustrian RI mengapresiasi Provinsi Lampung sebagai daerah pertama di Indonesia yang menyelesaikan Perda RPIP serta provinsi yang pertumbuhan ekonominya di atas Pertumbuhan Ekonomi Nasional, ujar Dirjen IKM (Industri Kecil dan Menengah) Gati Wibawaningsih mewakili Menteri Perindustrian RI Ir. Airlangga Hartarto saat membuaka Rakornas IKM (Industri Kecil Menengah) yang diikuti 32 provinsi, di Swissbell Hotel Bandarlampung, kemarin. Dengan adanya perda tersebut, Lampung menjadi daerah rujukan utama bagi pemerintah provinsi/kabupaten/kota dalam penyusunan Perda RPIP.
Selain itu, Lampung juga mendapatkan apresiasi khusus dari Kementerian Perindustrian RI sebagai Tuan Rumah Pelaksanaan Rapat Koordinasi Nasional Penyusunan Program Penumbuhan dan Pengembangan IKM (Rakornas IKM) tahun anggaran 2019 mendatang. Gati mengatakan, industri merupakan motor penggerak perekonomian nasional. Kementerian Perindustrian saat ini mengembangkan IKM yang memperkuat sinergi Pemerintah daerah dan pusat. Misalnya dengan menyusun program yang akan dibahas pada Rakornas itu. Sebab, program pusat tidak akan sukses kalau tidak bersinergi dengan daerah. Pemerintah Pusat terus akan melakukan pendampingan dengan memberikan TPL (tenaga penyuluh lapangan) dan bekerja sama dengan akademisi, tenaga ahli, para peneliti, dan balai untuk meningkatkan daya saing para IKM. Serta tahun telah Memberikan bantuan kemasan industri kepada 300 IKM se Indonesia, katanya.
Saat ini, Indonesia menetapkan 10 Prioritas Nasional untuk Making Indonesia 4.0. Salah satunya pemberdayaan UMKM dengan memberdayakan 3,7 juta UMKM melalui teknologi misalnya e-commerce UMKM, pendanaan teknologi. Ke depan UPT harus ditangani orang-orang yang benar-benar kompeten di mana-mana UPT merupakan ujung tombak dari semua bantuan dari pemerintah pusat. Tahun ini Kementerian Perindustrian juga akan Fokus untuk mengembangkan sektor makanan karena di Indonesia semua daerah punya ciri khas makanan. Kita mau supaya ekonomi daerah bener bener bangkit ya. Kalau makanan bahan bakunya kan pasti daerah masing masing. Kalau kerajinan sebagian impor. Nah jadi saya fokusnya ke makanan dulu kenapa karena IKM juga sebagian besar 50 persen itu makanan,” ujarnya. Dirjen IKM ini menjelaskan Kementerian Perindustrian menilai peluang ekspor Indonesia
untuk makanan cukup besar. “Pasar yang kita miliki ini jangan diisi negara lain. Oleh karena itu, saya fokusnya pada makanan kemudian makanan ini harus kita branding. Kita bikin brand industry nya, brand industry itu nanti kita pakai QR Code nah itu nanti supaya kalo di tap bahwa itu tau kalo ini produksi dari daerah mana. Upaya kita membina para pelaku usha ini agar produknya menjadi bagus dan memiliki daya saing yang tinggi dengan tentunya selalu diberikan pendampingan, pelatihan, dan bantuan alat,” ujarnya. Sementara itu, Pjs Gubernur Lampung Didik Suprayitno yang diwakili Plt. Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Taufik Hidayat menyampaikan, IKM memiliki kemampuan menyerap tenaga kerja yang besar dan membuka peluang usaha dalam rangka mewujudkan peningkatan dan pemerataan pendapatan masyarakat. Untuk itu, IKM perlu terus diperkuat agar dapat tumbuh dan berkembang lebih dinamis produktif dan berdaya saing. Untuk mewujudkan itu, katanya, peran pembina amat diperlukan guna memperkuat industri khususnya industri dengan skala kecil dan menengah. Dengan tujuan semakin eksis memenuhi preferensi konsumen baik di pasar dalam negeri maupun luar negeri. “IKM Dinas Perindustrian Provinsi Lampung telah melakukan beberapa terobosan antara lain melalui Bimtek atau pelatihan terhadap IKM selama 3 tahun terakhir 3.213 IKM melalui dana APBD dan APBN (dekonsentrasi),” kata Taufik. Taufik menjabarkan, jumlah pembinaan yanga da tersebut belumlah memadai dibandingkan dengan jumlah IKM di Provinsi Lampung yang mencapai 96.346 unit usaha IKM. Demikian pula pembinaan IKM kerajinan unggulan Provinsi Lampung yang cukup banyak. IKM ini meliputi IKM Pangan (IKM makanan berbahan baku Coklat di Kabupaten Pesawaran, Kota Bandar Lampung, Kab. Lampung Tengah dan Kota Metro); IKM Keripik Pisang dan Kopi Bubuk di Kota Bandar Lampung, Pesawaran, Kab. Lampung Barat, Kabupaten Tanggamus dan Kabupaten Way Kanan IKM Sulam Tapis (Kabupaten Pesisir Barat, Kab. Tanggamus dan Kota Bandar Lampung). IKM Sulam Maduaro di Kabupaten Tulang Bawang. IKM Souvenir Khas Lampung di Kota Metro, Kab. Lampung Selatan dan Kota Bandarlampung, katanya. (AGA)
FAKTUAL BENAR BERIMBANG
Edisi 453/ Tahun Ke-15 / 23 - 29 April 2018
PESAWARAN
tt
SURAT KABAR MINGGUAN
6
Polres Pesawaran Musnahkan Barang Bukti Miras Pesawaran, FAKTUAL - Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Pesawaran menggelar pemusnahan barang bukti hasil pengukapan kasus selama Maret-April 2018. Pemusnahan barang bukti tersebut dihadiri jajaran Forkopimda kabupaten Pesawaran, jajaran steakholder dan instansi terkait, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh masyarakat, dan jajaran Ormas, yang digelar divhalaman kantor Mapolres setempat, Jumat (20/4). Kapolres Pesawaran AKBP Syaiful Wahyudi, yang diwakilkan Wakapolres Pesawaran Kompol Yustam Dwi Heno mengungkapkan, kegiatan ini berdasarkan dengan UU no.2 tahun 2002, tentang pelaksanaan pemusnahan barang bukti minuman keras (miras). “Barang bukti ini hasil razia Polres Pesawaran yang dilaksanakan pada 12-19 April 2018. Dengan rincian, miras jenis tuak 740 liter, minuman alkohol besar 486 botol, kecil 65 botol, dan minuman beralkohol merk luar negri 13 botol,” ujarnya. Sementara itu, Asisten I Pemkab Pesawaran Syukur menuturkan, pemerintah setempat sangat berterima kasih dan mengapresiasi atas kegiatan pemusnahan barang bukti yang dilakukan pihak Polres Pesawaran. Karena, katanya, hal ini merupakan bentuk komitmen pihak polres dan Pemkab Pesawaran, dalam memberantas peredaran minuman keras yang ada wilayah kabupaten ini. Mudah-mudahan, kegiatan ini rutin terus dilakukan dalam memberantas miras di kabupaten ini. Sehingga kabupaten Pesawaran, bebas dari minuman keras dan minuman beralkohol,” tuturnya. (RIN)
Dishub Pesawaran Bupati Pesawaran: Kabulkan Tuntutan Sopir ASN Harus Netral Pesawaran, FAKTUAL - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung mengabulkan seluruh tuntutan sejumlah sopir angkutan umum di kabupaten setempat yang diajukan kepada pihaknya. Kepala Dishub Kabupaten Pesawaran Afdal Faisal, menjelaskan, Jumat (20/4) telah melakukan penandatangan Momenrendum Of Understanding (MoU) dengan para sopir angkutan umum di Kabupaten Pesawaran. “Semua permohonan yang diminta para driver sudah kami persetujui, dan kami juga sudah melakukan penandatanganan MoU tentang kesepakatan ini,” kata dia. Menurut dia, tuntutan yang diminta para driver angkutan umum antara lain, penertiban dan penindakan angkutan yang non trayek/ tidak berdomisili Pesawaran, pembatasan kuota trayek 150 kendaraan, meringankan persyaratan izin trayek, batas umur kendaraan, meningkatkan
Pesawaran, FAKTUAL - Bupati Pesawaran, Provinsi Lampung, Dendi Ramadhona mengata kan aparatur sipil negara (ASN) harus netral. Tidak memihak kepada kepentingan siapapun dan bebas dari pengaruh serta intervensi semua golongan partai politik. Menurut Dendi saat membuka Rakor Stakeholder Pengawasan Pemilihan Gubernur/ Wakil Gubernur Lampung tahun 2018, di Aula Pemkab setempat, Rabu (18/4), sesuai UU No 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara Pasal 2 Huruf F yaitu ASN harus memiliki asas netralitas, setiap pegawai ASN tidak berpihak dari segala bentuk pengaruh manapun dan tidak memihak kepada kepentingan siapapun. Dia mengatakan, pegawai aparatur sipil
negara harus memperat persatuan dan kesatuan negara kesatuan Republik Indonesia, menjaga kesatuan dan persatuan bangsa guna mewujudkan aparatur sipil yang netral. “Sebagai pegawai ASN tentu harus netral juga tidak boleh terjun ke politik dengan mendukung calon tertentu. Saya berharap penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung tahun 2018 berjalan aman, damai, dan sukses,” katanya. Hadir dalam acara tersebut, Iskardo P. Panggar (koordinator Divisi Pencegahan dan Hubungan AntarLembaga Bawaslu Provinsi Lampung), Prof. Dr Heryadi SH, MS (akademisi Universitas Lampung), dan Ali sidik S.Sos,. M.IP (praktisi Pemilu). (RIN)
komunikasi dengan para sopir. “Dari permintaan itulah, akhirnya saya mengeluarkan keputusan, pihak Dishub akan memperbaiki dan meningkatkan pelayanan kepada para driver, meningkatkan pengawasan angkutan jaringan trayek Gedongtataan-Kemiling baik pengawasan rutin maupun berkala, mengoptimalkan aktifasi peran forum lalulintas angkutan jalan Kabupaten Pesawaran yang telah ada,” katanya. Dia mengatakan, guna membantu pembuatan maupun perpanjangan trayek angkutan, pihak Dishub akan membuka pelayanan, sehingga para supir dapat bertanya apa saja persyaratannya. “Dan untuk oknum-oknum yang bermain, kami akan segera melakukan penindakan secara internal, agar tidak terjadi lagi laporan laporan yang mengatakan pihak dishub mempersulit dalam pembuatan izin trayek ataupun perpan jangan trayek,” tuturnya. (RIN)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
BENAR BERIMBANG
PRINGSEWU tt
Edisi 453/ Tahun Ke-15 / 23 - 29 April 2018
7
1700 Crosser Ikuti Pringsewu Adventure Pringsewu, FAKTUAL - Sekira 1.700 crosser, baik dari Provinsi Lampung maupun luar Lampung mengikuti Pringsewu Adventure Trail #4. Event yang digelar Pemkab Pringsewu bekerjasama dengan IMI setempat dalam rangka HUT ke-9 Kabupaten Pringsewu itu diberangkatkan Bupati setempat,.Sujadi, di lapangan pusat perkantoran Pemkab, kemarin. Pringsewu Adventure Trail #4 ini menempuh jarak 15 km dengan start dan finish di lapangan perkantoran Pemkab Pringsewu, dengan rute melintasi sejumlah desa di wilayah Kecamatan Gadingrejo dan Taman Wisata Alam Telaga Gupit, Pringsewu, memperebutkan hadiah diantaranya berupa satu unit mobil Daihatsu Ayla, sepeda motor, serta hadiah menarik lainnya. Selain itu, juga digelar bakti sosial, donor darah, dan sejumlah kegiatan sosial lainnya. Turut hadir pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati Pringsewu,.Fauzi, Ketua dan Wakil Ketua TP-PKK Pringsewu Nurrohmah Sujadi dan Rita Fauzi, jajaran pemkab, DPRD, serta muspida setempat. Menurut Bupati Pringsewu,.Sujadi, olahraga otomotif telah menjadi salah satu bagian dari instrument penting pembangunan budaya dan karakter bangsa (national character building) dan sebagai media diplomasi dalam pergaulan antarbangsa. Olahraga otomotif juga mulai berkembang dan menjadi salah satu olahraga yang banyak digemari oleh masyarakat, baik tua, muda, bahkan hingga anak-anak. “Oleh karena itulah, saya sangat mendukung sekaligus berharap melalui kegiatan Pringsewu Adventure Trail #4 ini, selain sebagai ajang silaturahmi diantara para penggemar otomotif dan sebagai sarana untuk meningkatkan kesehatan baik jasmani dan rohani, dapat turut pula mengexplore keindahan alam Kabupaten Pringsewu,
guna mempromosikan potensi wisata yang ada di Kabupaten Pringsewu,” katanya. Dia juga memberikan apresiasi kepada panitia Pringsewu Adventure Trail #4 atas ide
kreatifnya menyelenggarakan event bergengsi ini. Menurutnya, hal ini merupakan salah satu bentuk partisipasi masyarakat dalam mendukung
kegiatan pembangunan di daerahnya, sekaligus berharap para peserta akan mendapatkan sesuatu yang amat berharga dan berkesan melalui Pringsewu Adventure Trail #4. (PRI)
Tim BBGRM Nilai Pekon Pujiharjo
Dana Perimbangan, Pendapatan Terbesar Pringsewu Pringsewu, FAKTUAL - Proporsi terbesar pendapatan Kabupaten Pringsewu pada 2017 masih berasal dari pos dana perimbangan yang mencapai 74,86 % dibandingkan PAD yang hanya 6,37 % dari realisasi nilai total APBD-P Pringsewu sekira Rp.1,220 triliun.. “Terkait belanja daerah, dari total realisasi nilai belanja Rp1,139 triliun dipergunakan mendanai pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah, baik wajib maupun pilihan serta urusan bersama antarpemerintah,” kata Bupati Pringsewu Sujadi pada rapat paripurna DPRD Kabupaten Pringsewu dengan agenda penyampaian LKPj Bupati Pringsewu 2017, di gedung DPRD
Pringsewu di komplek perkantoran pemkab setempat, kemarin. Arah kebijakan penggunaan belanja daerah, kata Sujadi diprioritaskan pada belanja wajib yakni belanja pegawai dan belanja barang dan jasa. “Setelah itu baru diarahkan pada belanja yang bersifat prioritas untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” ujarnya. Rapat paripurna DPRD Kabupaten Pringsewu dengan agenda penyampaian LKPj Bupati Pringsewu 2017 ini dipimpin Wakil Ketua l DPRD Pringsewu Sagang Nainggolan didampingi Wakil Ketua II Stiyono, serta dihadiri Wakil Bupati Pringsewu Fauzi beserta jajaran pemkab, DPRD, dan muspida Pringsewu. (PRI)
Pringsewu, FAKTUAL - Tim Lomba Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) 2018 Provinsi Lampung melakukan penilaian di Pekon (desa) Pujiharjo, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu, kemarin. Ketua Tim Penilai Lomba, Yuda Setiawan memuji kerberhasilan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pringsewu dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. “Indeks pembangunan manusia di Kabupaten Pringsewu merupakan yang tertinggi di Provinsi Lampung. Keberhasilan ini harus terus dipertahkan dan dikembangkan menjadi salah satu modal utama mempercepat pencapaian program pembangunan di segala bidang,” kata Yuda. Pada kesempatan itu, Wakil Bupati Pringsewu Fauzi mengaku bangga dan mengapresiasi semangat gotong-royong masyarakat Pekon Pujiharjo. “Gotong-royong sebagai akar budaya bangsa masih terpelihara dengan baik di tengah kehidupan sosial masyarakat Pekon Pujiharjo.
Ini dibuktikan dengan keberhasilan mewakili Kabupaten Pringsewu dalam ajang lomba tingkat Provinsi Lampung,” katanya. Dia otptimistis, Pekon Pujiharjo bisa menjadi juara dalam Lomba BBGRM tingkat Provinsi Lampung tahun 2018. Dia berharap tim penilai melaksanakan tugas secara obyektif. “Semangat gotong-royong yang selama ini sudah tertanam harus terus diperkuat. Kami yakin, Pekon Pujiharjo dapat memberikan prestasi membanggakan bagi seluruh masyarakat Pringsewu di tingkat provinsi, bahkan nasional,” ujarnya. Sebelumnya, Kepala Pekon Pujiharjo Rasimin mengatakan, hingga kini masyarakat setempat masih terus mempertahankan budaya gotongroyong dalam kehidupan sehari-hari. “Gotong-royong bagi masyarakat Pekon Pujiharjo sudah menjadi tradisi turun-temurun,” ujarnya . Penilaian Lomba BBGRM tersebut ditandai dengan pemukulan kentongan secara bersama seluruh undangan dan warga setempat. (PRI)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
PRINGSEWU 8 Lugusari Wakili Lampung ke Lomba Gerak PKK-KB Kes Nasional BENAR BERIMBANG
Edisi 453/ Tahun Ke-15 / 23 - 29 April 2018
Pringsewu, FAKTUAL - Pekon Lugusari Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu mewakili Provinsi Lampung pada lomba Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan Kategori Lingkungan Bersih dan Sehat (LBS) tingkat nasional. Tim verifikasi dan penilai lomba dari Kementerian Kesehatan RI dan TP-PKK Pusat meninjau desa tersebut, Selasa (17/4) guna melakukan verifikasi dan penilaian secara langsung. Tim yang dipimpin Endang Budi Martani, didampingi Yodhi Mulyadi dan Eko diterima Bupati Pringsewu.Sujadi dan Wakil Bupati Pringsewu,.Fauzi didampingi Ketua dan Wakil Ketua TP-PKK Kabupaten Pringsewu Ny.Nurrohmah Sujadi dan Ny.Rita Irviani Fauzi, Sekretaris Daerah Kabupaten Pringsewu,. A.Budiman PM dan Ketua DWP Ny.Nurhayati Budiman beserta jajaran pemkab, DPRD, muspida, camat, kepala pekon beserta tokoh masyarakat setempat. Ketua TP-PKK Kabupaten Pringsewu. Ny. Nurrohmah Sujadi dalam laporannya mengatakan, terpilihnya Pekon Lugusari, Kecamatan Pagelaran mewakili Provinsi Lampung, karena berdasarkan penilaian pada lomba serupa di tingkat kabupaten, desa tersebut memenuhi semua kriteria sehingga ditetapkan sebagai juara pada lomba Kesrak PKK-KB-Kesehatan tingkat Kabupaten Pringsewu yang kemudian diikutsertakan pada lomba serupa di tingkat Provinsi Lampung. “Pada 14 Desember 2017, Pekon Lugusari ditetapkan sebagai juara satu untuk kategori LBS guna mewakili Provinsi Lampung. Di Pekon Lugusari terdapat 10kader LBS,” katanya. Bupati Pringsewu,.Sujadi mengatakan, Lugusari merupakan pekon atau desa di Kabupaten Pringsewu yang sangat dinamis, kehidupan sehari-hari masyarakatnya tidak pernah berhenti dari aktivitas. “Pekon Lugusari merupakan bagian dari urat nadi kami. Karena itu, kami bertekad untuk menampilkan Pekon Lugusari yang sedap dipandang mata,” ujarnya. Menurut dia, Pekon Lugusari merupakan sentra industri tapis di Kabupaten Pringsewu, sekaligus pusat perikanan yang ada di wilayah Kecamatan Pagelaran. “Lugusari juga merupakan pekon di Kabupaten Pringsewu yang sudah 100 % ODF. Bahkan beberapa waktu lalu, Pekon Lugusari ini juga didatangi enam duta besar negara-negara sahabat guna melihat-lihat potensi yang ada. Oleh karena itu, kami akan terus menata Pekon Lugusari ini. Pada kesempatan yang baik ini, kami meminta
tim verifikasi dan penilai untuk dapat melakukan penilaian seobyektif mungkin,” katanya. Dia mengatakan Kabupaten Pringsewu beberapa waktu lalu sudah mendeklarasikan sebagai Kabupaten ODF. Pendeklarasian tersebut juga menempatkan Pringsewu sebagai Kabupaten ODF pertama, bukan hanya di Provinsi Lampung, tetapi juga di Pulau Sumatera. Sementara itu, Ketua Tim Verifikasi dan Penilaian Lomba Kesatuan Gerak PKK-KB Kesehatan Tingkat Nasional Ny.Endang Budi Martini menyampaikan apresiasi kepada
Kabupaten Pringsewu yang telah masuk nominasi secara nasional. Menurutnya, pemberdayaan dan kesejahtera an keluarga dengan sepuluh program pokok PKK yang bertujuan memberdayakan keluarga mencapai kesejahteraan, telah mendapatkan pengakuan luas. “Setelah berkeliling Pekon Lugusari ini, desa ini memang luar biasa, asri dan hijau royo-royo. Ini tentu tidak dapat dilakukan sekejap. Sebetulnya, sekarang ini kami sedang tidak menilai lagi, tetapi untuk memverifikasi
benar tidaknya kondisi yang sebenarnya. Semoga kita bisa berjumpa di Kota Manado pada peringatan Harganas nanti,” ujarnya. Pada kesempatan tersebut, Ketua Tim Verifikasi dan Penilaian Lomba Kesatuan Gerak PKK-KB Kesehatan Tingkat Nasional Ny.Endang Budi Martini didampingi anggota tim lainnya juga meninjau sejumlah titik lokasi penilaian, serta menyaksikan penampilan kader PKK setempat yang membawakan shalawat STBM yang merupakan karya Bupati Pringsewu, Sujadi. (PRI)
Pemkab Pringsewu Serahkan Dana Hibah Green Generation Pringsewu Gelar Seminar Pringsewu, FAKTUAL - Memperingati Hari Bumi se-Dunia, Green Generation Pringsewu , organisasi kepemudaan yang concern terhadap masalah lingkungan bekerjasama dengan Pemkab Pringsewu, Provinsi Lampung menggelar seminar lingkungan bertema Pembangunan Berkelanjutan Berwawasan Lingkungan, di Aula Utama Kantor Sekretariat Pemerintah setempat, kemarin. Wakil Bupati Pringsewu, Fauzi saat membuka seminar tersebut menyatakan menyambut baik dan mendukung serta memberikan apresiasi atas digelarnya kegiatan itu, sebagai bentuk kepedulian, dukungan serta partisipasi elemen masyarakat Pringsewu terhadap lingkungan hidup.
“Masalah lingkungan hidup ini bukan hanya tanggungjawab pemerintah, tetapi menjadi tanggungjawab bersama semua pihak,” ujarnya. Menurut Fauzi, peringatan Hari Bumi juga merupakan bentuk kampanye mengajak orang peduli terhadap lingkungan. “Berbuatlah untuk lingkungan, meskipun apa yang kita perbuat ini bukan untuk diri kita saat ini, namun untuk next generation, untuk generasi berikutnya,” kata dia. Seminar itu menghadirkan narasumber Ahmat Wahyudi dan Dian Eka Rahma dari ACT. Dan peserta pelajar dan mahasiswa, para pemuda pecinta lingkungan, serta sejumlah perwakilan instansi terkait. (PRI)
Pringsewu, FAKTUAL - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pringsewu, Provinsi Lampung menyerahkan bantuan dana hibah tahun 2018 kepada delapan lembaga. Bantuan tersebut secara simbolis diserahkan Wakil Bupati Pringsewu Fauzi, di ruang kerjanya. Selasa (17/4). Delapan lembaga peneriman ban tuan dana hibah itu: TPQ EL-Banun mendapat Rp5 juta, Lembaga Pendi dikan Maarif NU Kabupaten Pringsewu Rp100 juta, BEM STIT Pringsewu Rp25 juta. Kemudian: Sanggar Kesenian Musik Bambu Pringlaras Rp20juta, Ponpes Miftahul Huda Rp20, STIT Pringsewu Rp50 juta, Klub Bola Voli Tiga Berlian Kabupaten Pringsewu Rp10 jita dan MTs Maarif Pajaresuk Rp20 juta. Wabup Fauzi mengatakan, berharap bantuan tersebut dapat lebih memaksi malkan pelaksanaan program kerja
untuk meningkatkan peran aktif me nyukseskan ppembangunan di Kabupaten Pringsewu sesuai bidang tugas dan tujuan pembentukan ma sing-masing lembaga. “Bantuan hibah ini kami sesuai dngan kondisi anggaran yang dimiliki Pemkab Pringsewu. Ke depan secara bertahap bantuan hibah ini juga kan kita berikan kepada lembag-lembaga lain yang berperan aktif mendukung pelaksanaan program pembangunan,” kata Fauzi. Dia mengingtkan, kepada para penerima bantuan untuk melaporkan penggunaan dana bantuan tersebut kepada pemkab setempat. “Tolong nanti laporkan pertanggung jawabannnya. Karena itu, berkaitan dengan proses BPK (badan pemeriksa keuangan) terhadap pengelolaan dana hibah di Kabupaten Pringsewu,” katanya. (PRI)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
BENAR BERIMBANG
Edisi 453/ Tahun Ke-15 / 23 - 29 April 2018
TANGGAMUS
9
Masyarakat Dilokasi Obyek Wisata Dilatih Membuat Souvenir
Tanggamus, FAKTUAL — Asisten III Bidang Administrasi Firman Rani didampingi Sekretaris Dinas Pariwisata resmi membuka Pelatihan Pembuatan Souvenir pada Masyarakat dilokasi Obyek Wisata Ekonomi Kreatif,bertempat di Aula Hotel 21Gisting,kecamatan Gisting. Kamis ( 19/4/18). Dalam sambutannya, Pj Bupati Tanggamus yang diwakilkan kepada Asisten III Bidang Administrasi Firman Rani menyampaikan, bahwa sebagai upaya dalam promosi pariwisata, seni budaya dan ekonomi kreatif Pemerintah Kabupayrn Tanggamus melalui Dinas Pariwisata Mengharapkan kegiatan yang menunjang dan tepat sasaran demi untuk peningkatan investasi
daerah,promosi hasil unggulan ,menarik wisatawan dan investor ,mengembangkan objek wisata, informasi dan kegiatan yang atraktif demi peningkatan kesejahteraaan dan pembangunan dalam masyarakat. “Untuk mendorong kemajuan pariwisata dan peningkatan ekonomi kreatif yg tangguh, perlu adanya program2 pelatihan industri ekonomi kreatif. Sebagaimana langkah-langkah untuk meningkatkan kreativitas yang akan menunjang perekonomian masyarakat melalui pelatihan Pembuatan Souvenir Ekonomi Kreatif yang salah satunya adalah pembuatan kerajinan dari kain yang bisa dibentuk menjadi sebuah karya yang indah dengan harga jual yang
bersaing,” kata Pj Bupati. Dia menambahkan, Pelatihan Pembuatan Souvenir Ekonomi Kreatif ini merupakan pelatihan yg berbasis keterampilan yang harus didasarkan dengan kearifan lokal budaya dan tradisi masyarakat. Kerajinan dari kain dan beberapara kerajinan lain yang bahan dasarnya mudah didapat disekeliling kita dan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya. “Dengan melalui pelatihan ini pemerintah daerah Kabupaten Tanggamus menginginkan kepada para peserta pelatihan tidak hanya datang, duduk dan mendengarkan materi saja namun dapat mengembangkan dan memasarkan hasil karya ini sebagai produk unggulan dan
Souvenir khas dari Kabupaten Tanggamus,” Pungkasnya. Sementara dalam Laporan Sekretaris Dinas Pariwisata H. Eko Triyono, SP.MM. yg mewakili Kepala Dispar, beliau sampaikan juga Dasar Penyelenggaran kegiatan ini adalah , UU No. 10 Tahun 2009 ttg Kepariwisataan. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2015 ttg Perubahan atas peraturan Presiden nomor 6 tahun 2015 ttg Badan Ekonomi Kreatif. Adapun tujuannya yakni, menambah keterampilan untuk meningkatkan taraf ekonomi dan kesejahteraan bagi kelompok sadar wisata masyarakat sekitar objek wisata. Peningkatan pengetahuan Pengelolaan keuangan kelompok masyarakat khususnya pengelolaan Manajemen ekonomi bergulir. Serta peningkatan pengetahuan dan akses bagi masyarakat dilokasi obyek wisata dalam rangka menjalin kerja sama dengan mitra usaha. Selanjutnya, sasarannya adalah kelompok sadar wisata dapat berkiprah dalam pengem bangan wisata di Kabupaten Tanggamus yg melalui kegiatan ekonomi kreatif menuju kelompok yang mandiri dan tangguh. Peserta pelatihan ini berjumlah 50 Orang yg berasal dari 21 kelompok sadar wisata yang tersebar diKabupaten Tanggamus yaitu : Kelompok Sadar Wisata Penggawa Kec. Kelumbayan sebanyak 2 orang. Kelompok Sadar Wisata Way Lalaan Kec. Kotaagung Timur 2 orang. Pokdarwis Sukaraja Kec. Semaka 2 Orang. Pokdarwis Sidokaton Kec. Gisting 2 orang. Pokdarwis Sukamaju Kec. Ulu belu 2 Orang. Pokdarwis Pesangun Kec. Kelumbayan 2 Orang. Pokdarwis Teluk Paku Kec. Ulu Belu 2 Orang. Pokdarwis Batu Kebau Kec.Kelumbayan 2 Orang. Pokdarwis Pesesekh Khikit Kec. Pematang Sawa 2 Orang. Pokdarwis Wana Wisata Laya Lestari Lebuay Kec. Air Naningan 2 Orang, dan Masih banyak lagi. Adapaun Narasumber yang akan memberikan Materi berasal dari: BRI Unit Gisting Kab. Tanggamus dan dari Keripik Sinta. Turut hadir Sekretaris Dinas Pariwisata H. Eko Triyono, SP. MM. Sekcam Gisting Royihan,SE. Rizki Julianto ,Narasumber dari Tenaga penyuluh lapangan Industri Kecil dan Menengah Kementrian Perindustrian Prov. Lampung, Sinta dari Keripik Sinta, serta para peserta Pelatihan Pembuatan Souvenir pada Masyarakat dilokasi Obyek Wisata. (DD)
Dinas Kesehatan Tanggamus Sosialisasikan BLUD Tanggamus, FAKTUAL-Dinas Kesehatan Kabupaten Tanggamus menggelar Sosialisasi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) yang dipusatkan di Aula Serumpun padi Gisting, Selasa (17/04). Dalam sambutan Pj Bupati Tanggamus yang diwakili oleh Asisten 3 Firman Ranie menyampaikan, Puskesmas sebagai salah satu institusi publik memegang peranan penting bagi peningkatan derajat kesehatan masyarakat. “Puskesmas dituntut untuk dapat melayani masyarakat, dapat berkembang dan mandiri serta harus mampu memberikan pelayanan yang bermutu dan terjangkau bagi masyarakat. Dengan semakin tingginya tuntutan bagi puskes mas untuk meningkatkan pelayanannya, banyak yang muncul terkait dengan terbatasnya anggaran yang tersedia bagi operasional puskesmas, alur birokrasi yang terlalu panjang dalam proses pencairan dana, aturan pengelolaan keuangan yang menghambat kelancaran pelayanan dan sulitnya untuk mengukur kinerja,” katanya. Puskesmas yang sudah menerapkan pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD) berpeluang untuk dapat meningkatkan pelayanan ke masyarakat. Puskesmas dengan status BLUD seperti yang tertuang dalam permendagri No 61 Tahun 2017 tentang pedoman teknis pengelolaan keuangan badan layanan umum daerah, layanan kesehatan diberikan keleluasaan dalam konteks mengelola baik dari sisi Sumber Daya Manusia
(SDM) hingga penganggaran. “Melalui konsep PPK-BLUD, Puskesmas diharapkan dapat meningkatkan profesionalisme, mendorong enterpreneureship, transparansi, dan akuntabilitas dalam rangka pelayanan publik, sesuai dengan tiga pilar yang diharapkan dari PPK-BLUD ini, yaitu mempromosikan peningkatan kinerja pelayanan publik, fleksibilitas pengelolaan keuangan dan tata kelola yang baik,” ujar Pj Bupati. Demi memberikan pelayanan yang lebih
maksimal terhadap masyarakat, maka perubahan puskesmas menjadi BLUD merupakan hal penting yang segera kita realisasikan. Hal ini juga sejalan dengan proses Akreditasi Puskesmas yang telah dan sedang dijalankan untuk peningkatan mutu pelayanan kesehatan di puskesmas. Penyusunan Standar pelayanan minimal (SPM) merupakan langkah awal untuk melaksanakan janji dalam langkah awal untuk melaksanakan janji dalam perbaikan kwalitas
dan kinerja pelayanan publik yang diamanatkan dalam penerapan PPK-BLUD. Setelah SPM tersusun, maka seluruh unit kinerja yang bertanggung jawab untuk menyediakan jenis pelayanan wajib yang telah dituankan dalam SPM wajib mengupayakan agar SPM tersebut dapat dicapai dengan menyusun standarstandar teknis yang telah diterapkan, dan mengembangkan kegiatan-kegiatan perbaikan mengikuti siklus Plan-Do-Check-Action. Pada hari ini sebagai langkah awal pembentukan PPK-BLUD Puskesmas, dilakukan Sosialisasi BLUD yang akan disampaikan oleh Tim Narasumber dari BPKP Perwakilan Provinsi Lampung, juga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, dengan tujuan agar kita semua dapat memahami apa itu PPK-BLUD dan langkah-langkah selanjutnya yang harus dikerjakan sehingga Puskesmas dengan PPKBLUD di Kabupaten Tanggamus dapat direalisa sikan pada Januari 2019 mendatang. Terakhir dalam sambutannya, dia menyam paikan Ucapan terimakasih kepada TIM BPKP Perwakilan Prov Lampung yang menjadi Narasumber dan selanjutnya melakukan pebdampingan untuk pembentukan PPK-BLUD Puskesmas Se-Kabupaten Tanggamus. Turut hadir dalam acara tersebut BPKP perwakilan Prov Lampung, Bapak Rudi dan Ibu Devina, Kadis Kesehatan Kabupaten Tanggamus Sukisno, dan para Kepala UPTD Puskesmas Se-Kab. Tanggamus. (DD)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
BENAR BERIMBANG
Edisi 453/ Tahun Ke-15 / 23 - 29 April 2018
ADVERTORIAL 10
Diknas Tanggamus Gelar Solo Song Tanggamus, FAKTUAL - Dalam rangka memeriahkan Tanggamus Expo, Dinas Pendidikan Tanggamus, Provinsi Lampung, menggelar Lomba Solo Song, kemarin. Pj. Bupati Tanggamus, Zainal Abidin menutup Tanggamus Expo tahun 2018, di Komplek Islamic Center, mulai 26-30 Maret tersebut. “Lima hari gelaran Tanggamus Expo dilaksanakan, animo masyarakat untuk berkunjung dan menyaksikan semakin meningkat, hal ini ditunjukan dari ramainya
warga mengunjungi dan menyaksikan hiburan yang disediakan,” ujar Johansyah, Kepala Dinas Pendidikan Tanggamus. Menurut dia, Tanggamus Expo kali ini menampilkan berbagai lomba, di anta ranya mewarnai untuk PAUD/TK, solo song untuk kategori umum. Hasil Penilaian dewan juri, pemenang solo song, Dinas Pendidikan Eriko, juara II Kecamatan Gisting, Nurholi, dan juara III Dinas Kesehatan. (ADV)
HUT DPC AWPI Tanggamus Meriah Tanggamus, FAKTUAL - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia (AWPI) Tanggamus, Provinsi Lampung merayakan Hari Ulang Tahun ke-1. Kegiatan yang dipusatkan di Seketariat DPC AWPI, di lingkup Pemda setempat tersebut berlangsung meriah. Turut hadir Ketua DPD AWPI Provinsi Lampung, Hengki Ahmad Jajuli, Ketua DPC AWPI Tanggamus Imron Tara, Ketua DPC AWPI Pringsewu H. Ahkmad Khotob, Seketaris Daerah Kabupaten Tanggamus, H. Andi Wijaya, ketua DPC Ikatan Wartawan Online (IWO) Tanggamus, ketua DPC KWRI Tangga mus, Ketua Advokasi Legal Tanggamus Dian S. Melyandi, anggota DPRD Tanggamus Kurnain, beserta kepala dinas Kabupaten Tanggamus dan insan pers. Dalam laporannya ketua panitia pelaksana Denni Ramdo mengatakan, dalam rangka HUT ke-1, telah menyelengarakan beberapa kegiatan, di antaranya lomba merpati. Sedang kan tema kegiatan “Kita Tingkatkan Profe sionalisme Kerja untuk Pemberitaan Berim bang dan Akurat, Guna Menuju Tanggamus yang Lebih Baik.” (ADV)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
BENAR BERIMBANG
Edisi 453/ Tahun Ke-15 / 23 - 29 April 2018
ADVERTORIAL
11
DPRD Mesuji Sukses Gelar Reses Masa Sidang Pertama Tahun 2018 MESUJI--Anggota DPRD Kabupaten Mesuji sukses melaksanakan kegiatan reses—menyerap aspirasi masyarakat. Ketua DPRD Mesuji Fuad Amrullah mengatakan, reses tersebut bertujuan menyerap aspirasi masyarakat sebagai salah satu acuan mematangkan penyusunan rencana pembangunan. “Hasil reses ini nanti menjadi bahan pembahasan pematangan rencana pembangunan yang sebelumnya telah disusun pihak eksekutif melalui kegiatan musrenbang (musyawarah rencana pembangunan,” kata Fuad. Dia berharap, melalui reses tersebut dapat semakin mempererat koordinasi dan sinergi antara anggota DPRD dan masyarakat. “Selain menyerap aspirasi, reses ini juga sarana silaturahmi anggota DPRD dengan masyarakat untuk memperkuat koordinasi dan sinergi pelaksanaan program pembangunan,” katanya. Sekretaris DPRD Kabupaten Mesuji Ismail Tajudin mengatakan, kegiatan reses masa sidang pertama tahun 2018 itu digelar sejak 27 hingga 31 Maret pada lima daerah pemilihan (dapil) setempat. “Reses ini dlaksanakan dua kali dalam setahun. Alhamdulillah, untuk masa sidang pertama tahun ini sudah selesai dilaksanakan pada lima daerah pemilihan,” kata Ismail. Dia melanjutkan, dalam pelaksanaan reses itu, 35 anggota DPRD Mesuji dibagi menjadi lima tim sesuai daerah pemilihan masing-masing. (Adv)
BERIKUT LIMA TIM RESES DPRD MESUJI MASA SIDANG PERTAMA TAHUN 2018: Dapil I Kecamatan Wayserdang: 1. Drs. Musholi 2. Iwan Setiawan, SE, MM 3. Mat Nur 4. Agus Setio, SE 5. Joko Prayitno, SE 6. H. Sumanto Andrias 7. Heri Purwanto, SE Dapil II Kecamatan Simpangpematang dan Pancajaya: 1. Hj. Haryati Candralela, S. Sos, MM 2. Supriyanto, SE 3. Cik Usin 4. Mego 5. Suyadi 6. Ruliyanah, SE 7. Mustawi, A. Ma Dapil III Kecamatan Tanjungraya: 1. Fuad Amrulloh, SE 2. Mulyadi 3. Mukhtar 4. Abdul Hamid 5. Darmaji 6. Parsuki 7. Maulani Dapil IV Kecamatan Mesuji dan Mesuji Timur: 1. Deddy Irawan 2. Idrus Topik 3. Arwin 4. Bob Nasution 5. Tri Isyani, SEi 6. Welly Apriani 7. Yuliani Rahmi Safritri, ST 8. Yuli Darsah Putra 9. Eddy Sandani, S. Pd 10. Faisal, SH Dapil V Kecamatan Rawajitu Utara 1. Buyung Darmono 2. Edy Sucipto 3. Nuryadi Hartopo 4. Suharianto
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
LAMTIM
BENAR BERIMBANG
Edisi 453/ Tahun Ke-15 / 23 - 29 April 2018
12
Sidang Pencabulan Anak Janggal Lampung Timur, FAKTUAL - Sidang pencabulan anak di bawah umur dengan terdakwa NH, di Pengadilan Negeri Lampung Timur diwarnai kejanggalan. Betapa tidak, sejumlah saksi yang dihadirkan memberikan keterangan berbeda dengan BAP kepolisian. Setelah diperiksa ulang, banyak keterangan yang berbeda antara BAP dan keterangan saksi di persidangan. Banyak kejanggalan, mulai dari pengobatanpengobatan, jarak waktu pengobatan, bulan pengobatan, pada saat diduga melakukan persetubuhan, semua keterangan itu berbeda-beda, kata Putri dkk, kuasa hukum NH, kemarin. “Saksi-saksi yang diajukan tidak mengetahui yang sesungguhnya,mereka hanya asal ngomong saja, baik saksi korban, ibu korban, ayah korban. Mreka memberikan keterangan berbeda-beda. Contoh, menurut ibu korban, pengobatan pada Januari 2017, sedangkan menurut ayahnya, Februari 2017, juga saat melaku kan pengobatan dan melarung telur, terdakwa meminta dia jangan membawa teman tetapi ketika ditanya hakim, korban mengatakan membawa teman,” katanya. (HID)
Pentingnya Menjaga Tali Silaturrahmi Lampung Timur, FAKTUAL - “Pertemuan kita pada hari ini merupakan perwujudan silaturrahmi antara kita bersama, dan inilah yang paling kami anggap penting mengingat hubungan antara sesama manusia tidak akan putus apabila kita senantiasa menjaga tali silaturrahmi”, ucap Plt. Bupati Lampung Timur Ziaful Bokhari dalam Acara Ramah Tamah Bersama Legiun Veteran dan Warakauri, Jum’at (20/04/2018). Hadir pula dalam kesempatan itu, Kapolres Lampung Timur, AKBP. Taufan Dirgantoro, Kepala Pengadilan Negeri Lampung Timur, Achmad Irfir Rochman, Kepala Kejaksaan Negeri Lampung Timur, A. Syahrir Harahap, Pabung 0411/LT, Mayor Kav. Joko Subroto, Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Timur, H. Syahrudin Putera bersama para asisten, para Staf Ahli Bupati Lampung Timur, para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Ketua Penggerak PKK, Puteri Ernawati dan Ketua Dharma Wanita Kabupaten Lampun g Timur, Yossy Syahrudin. Pada acara yang diberlangsung di Pelataran
Lomba Senam Tobelo Meriahkan HUT Lamtim ke-19
Halaman Rumah Dinas Wakil Bupati Lampung Timur tersebut Zaiful Bokhari juga menyampaikan ajakannya kepada seluruh elemen yang ada untuk turut membangun Kabupaten Lampung Timur. “Saya ingin mengajak semua jajaran yang birokrasi, dunia usaha maupun masyarakat, melalui momentum hari jadi yang ke 19 Kabu paten Lampung Timur ini agar tetap menum buhkan semangat, tekad, untuk mengambil bagian dalam rangka mengisi pembangunan di Kabupaten Lampung Timur”, ajak pemilik sapaan akrab Bang Ipul tersebut. Selain melakukan ramah tamah, dalam acara yang mengangkat tema “Dengan Semangat Gotong Royong Kita Wujudkan Lampung Timur Bumei Tuwah Beppadan yang Mandiri dan Sejahtera” itu juga diisi dengan pemberian penghargaan kepada para legiun veteran dan warakauri sebagai salah satu bentuk perhatian dan penghormatan atas perjuangan dan jasa jasanya semasa lalu. (IRI)
Lampung Timur, FAKTUAL - Sebanyak 29 tim yang berasal dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se-Kabupaten Lampung Timur mengikuti Lomba Senam Tobelo dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Kabupaten Lampung Timur Ke 19 di Lapangan Tenis Kabupaten Lampung Timur, Rabu (18/04/2018). Senam Tobelo sendiri pertama kali terkenal di daerah Ambon dan Maluku. Senam ini cukup sederhana dan mirip dengan senam poco-poco yang dulu juga sempat terkenal. Namun saat ini keberadaan Senam Tobelo semakin popular dan hampir merambah dari berbagai lapisan masyarakat mulai dari anak sekolah sampai dengan pejabat. Hadir pula pada acara tersebut Plt. Bupati Lampung Timur, Zaiful Bokhari, Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Timur, Syahrudin Putera, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Tarmizi, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Junaidi, Asisten Bidang Administrasi Umum, Wan Ruslan, Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, David Arisandy, Pabung 0411/ LT, Mayor Kav. Joko Subroto, Ketua Tim Penggerak
PKK Kabupaten Lampung Timur, Putri Ernawati serta para kepala SKPD dilingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Timur. Dalam sambutannya kesempatan itu, Zaiful Bokhari mengatakan, “atas nama Pemerintah Kabupaten Lampung Timur kami megucapkan ribuan terima kasih kepada seluruh OPD Kabupaten Lampung Timur dan forkopimda Kabupaten Lampung Timur yang telah bersamasama ikut berpartisipasi memeriahkan HUT Lampung Timur yang Ke 19 ini”. Zaiful Bokhari melanjutkan, “dengan usia 19 tahun ini kita berharap bahwa Kabupaten Lampung Timur akan semakin maju dalam semua aspek kehidupan serta berharap akan munculnya duta-duta baru dari Kabupaten Lampung Timur yang nantinya akan mewakili Lampung Timur ketingkat provinsi, nasional atau bahkan di tingkat international”. Acara di tutup dengan pembagian hadiah kepada pemenang yang diberikan langsung oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lampung Timur, Putri Ernawati Zaiful Bokhari, dimana juara pertama mendapatkan Piala Bergilir Bupati Cup serta uang pembinaan. (IRI)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
BENAR BERIMBANG
Edisi 453/ Tahun Ke-15 / 23 - 29 April 2018
TULANG BAWANG
13
Wabup Tulangbawang Sambut Kunjungan Kapolda Tulangbawang, FAKTUAL - Wakil Bupati Tulangbawang, Hendriwansyah bersama jajaran Forkopimda plus Kabupaten setempat, menyambut kunjungan Kapolda Lampung Irjen Pol Drs. Suntana M.Si, di Lapangan Kompleks Pemda, kemarin. Kunjungan Kapolda Lampung dalam rangka menghadiri sunatan massal yang merupakan rangkaian kegiatan pelaksanaan Tabligh Akbar, memperingati Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1438 Hijriah, Tahun 2018 Masehi, yang diselenggarakan Polres Tulangbawang. Adapun usai menyambut Irjen Pol Drs. Suntana M.Si. Wakil Bupati Tulangbawang Hendriwansyah, mengikuti rombongan Kapolda Lampung dalam menghadiri kegiatan dan ikut melaksanakan bakti kesehatan. Dari pantauan saat berlangsungnya kegiatan, Wakil Bupati Tulangbawang, Hendriwansyah nampak bersemangat dan antusias dalam mengikuti rangkain demi rangkaian acara, apalagi mengingat dirinya juga baru saja usai terpilih menjadi Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Tulangbawang masa khidmat 20172022, sehingga mengikuti kegiatan keagamaan semacam ini merupakan sebuah keharusan. Kegiatan bertema ‘Dengan hikmah Isra Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW dan Tagligh Akbar, kita tingkatkan ibadah dalam membentuk karakter kepribadian insan Bhayangkara guna mendukung Pilkada serentak yang kondusib Tahun 2018’. Disela-sela acara, Wakil Bupati sempat berbincang dan sedikit bercanda gurau dengan sejumlah bintang tamu seperti pelawak Komeng,
Ustadz Subkhi Bughuri, Balena dan Hengki Kurniawan. Dalam bhakti sosial ini pula, selain sunatan
massal, donor darah dan pemeriksaan iva, juga dilakukan kegiatan pemusnahan Barang Bukti (BB) Minuman Keras (Miras), pemberian
paket umroh dan pembagian pemenang bagi para peserta lomba baca Al-Quran. (MUH)
Pengurus PWI Tuba Dana PIP Murid SDN I Audensi dengan Kapolres Kecubungraya Dipotong Tulangbawang, FAKTUAL - Sejumlah wali murid Sekolah Dasar Negeri (SDN) I Kampung Kecubungraya, Kecamatan Meraksaaji, Kabupaten Tulangbawang (Tuba), Provinsi Lampung mengeluh. Alasannya, dana bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) yang diterima anak mereka dipotong pihak sekolah. Modus yang digunakan kepala sekolah dan bendahara, kartu PIP murid diambil kemudian saat pencairan langsung dipotong Rp50 ribu per siswa. Sementara penerima PIP di sekolah itu 46 murid. Menurut beberapa wali murid, dana PIP Rp475 ribu per siswa namun selalu dipotong Rp50 ribu melalui kepala sekolah dan bendahara.
“Kami melakukan pemotongan dana tersebut kepada 36 siswa dengan untuk biaya transportasi atau bensin,” ujar Kepala SDN I tersebut, Nak Imah, kemarin. “Iya kami potong Rp50 ribu per siswa untuk biaya dewan guru yang mengantar wali murid ke bank,” katanya. Di sisi lain, warga juga menyesalkan bendahara sekolah tersebut masih honorer, Deka. Warga menghendaki pegawai negeri yang memegang jabatan tersebut sesuai peraturan yang ada. “Saya mohon persoalan ini jangan dipublika sikan dan jangan sampai naik ke Dinas Pendidikan,” kata Nak Imah. (MUH)
Kantor Polsek Gedungmeneng Ganti Nama Tulangbawang, FAKTUAL - Jajaran pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Perwakilan Tulangbawang (Tuba), Provinsi Lampung periode 2018-2021 audiensi dengan kapolres Tulangbawang, Selasa (17/4/2018). Ketua PWI Tulangbawang, Abdu Rohman mengatakan, audiensi tersebut bertujuan memperkenalkan jajaran pengurus PWI periode 2018-2021 yang dipilih secara aklamasi di Sekretariat PWI Provinsi Lampung, Bandarlam pung, Senin (9/4/2018). Selain itu kata dia, untuk meningkatkan kemitraan yang selama ini sudah terjalin dengan
baik bersama pihak kepolisian. Sehingga dapat bersinergi bersama-sama meminimalisir beritaberita hoax yang saat ini marak bermunculan di berbagai media sosial. “Kita ingin agar wartawan dengan aparat kepolisian tidak terjadi miskomunikasi ketika menjalankan pekerjaan di lapangan,” kata dia. Sementara itu Kapolres Tulangbawang AKBP Raswanto Hadiwibowo menyambut baik langkah tersebut. Dia berharap sinergitas dapat terus terjalin bersama-sama menyajikan berita fakta dan berimbang sesuai dengn kondisi di lapangan. (MUH)
Tulangbawang, FAKTUAL - Kapolsek Gedungmeneng, Kabupaten Tulangbawang, Provinsi Lampung, AKP Suharto mensosialisa sikan pergantian nama kantor polsek setempat menjadi Polsek Denteteladas, kemarin. Menurut dia, wilayah kerja tetap, mulai dari jembatan layang di Jalan Lintas Timur KM 08 hingga tepi laut. Perubahan nama tersebut sesuai rekomendasi Polda Lampung dengan surat KEP NO 33/240/111/2018, tanggal 26 Maret 2018. “Saya mengundang seluruh kepala kampung yang masuk wilayah hukum Sektor Denteteladas termasuk tokoh masyarakat agar menerima keputusan yang telah ditentukan kapolda Lampung. Kami juga
mengharapkan kepala Kampung Gedungme neng dan Kepala Kampung Bandarejo, Mat Husen mengurus tanah yang satu hektare untuk kantor Polsek Gedungmeneng supaya dibuatkan surat hibah,” katanya. Mengenai pembangunan Polsek Gedung meneng, kata dia, hendaknya dibicarakan kembali. Akan dibantu pemerintah atau swadaya warga mengingat jarak antara Kecamatan Denteteladas dan Kecamatan Gedungmeneng cukup jauh. Hadir pada kegiatan tersebut sejumlah kepala kampung dari dua kecamatan, Camat Denteteladas, Ketut Romeo, Camat Gedungmeneng, Tarjono, dan Kompol Suyodo mewakilkan kapolres setempat. (HER)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
BENAR BERIMBANG
Edisi 453/ Tahun Ke-15 / 23 - 29 April 2018
TULANG BAWANG
14
DMI Tulangbawang Gelar Musda Tulangbawang, FAKTUAL - Dewan Pengurus Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Tulangbawang (Tuba), Provinsi Lampung menggelar Musyawarah Daerah (Musda) pembentukan kepengurusan baru, sekaligus serah terima dokumentasi kepengurusan dari pengurus domesioner, di Aula Kolam Pemancingan Jalur II Jalan Cemara Kompleks Pemda Kecamatan Menggala, kemarin. Ketua DMI Kabupaten Tulangbawang sebelumnya mantan Wakil Bupati Tulangbawang periode 2012-2017, Heri Wardoyo dan setelah Musda, Wakil Bupati Tulangbawang Periode 2017-2022 Hendriwansyah yang menggantikannya. Dalam kepengurusan yang baru, struktur dan pengurus berlangsung 2017-2022, sama halnya dengan kepengurusan Pimpinan Pusat DMI. Menurut Heri Wardoyo, pengurus DMI yang baru dapat melanjutkan program-program yang telah dibuat dalam periode sebelumnya dan menambahkan program baik lainnya, sehingga dapat bermanfaat terhadap kinerja DMI Kabupaten Tulangbawang. “Saya ucapkan selamat kepada pengurus terpilih dan selamat bekerja, serta saya mohon maaf karena tidak bisa berbuat banyak untuk kemajuan DMI Kabupaten Tulangbawang,” tuturnya. Sementara itu, dalam sambutannya, Ketua DMI Kabupaten Tulangbawang yang baru, Hendriwansyah menyampaikan ucapan terimaka sih kepada Ketua DMI yang lama karena telah menjalankan dan membangun kepengurusan
dengan baik. “Saya ucapkan terimakasih kepada Bapak Heri Wardoyo SH, atas pembinaan selama ini terhadap organisasi, sehingga kepengurusan
CP Prima Serahkan Sertifikat Lahan Petambak
Tulangbawang, FAKTUAL - PT Central Proteina (CP) Prima Tbk, perusahaan yang bergerak di bidang budi daya perikanan khususnya tambak udang modern di Lampung, melakukan penyerahan sertifikat tanah kepada para petambak eks plasma PT Dipasena Citra Darmaja (DCD) di Kabupaten Tulangbawang (Tuba), Provinsi Lampung. Arman Zakaria Diah, kuasa Direksi CP Prima, dalam keterangannya diterima di Bandarlampung, Kamis, menyebutkan dalam penyerahan sertifikat lahan kepada eks petambak plasma PT DCD, Rabu (18/4) dihadiri jajaran Muspida Kabupaten Tulangbawang, Pengurus Perhimpunan Petambak Plasma Udang Windu (P3UW) Lampung dan, para tokoh masyarakat. “Sekira 400 sertifikat tanah yang diserahkan kepada para eks petambak plasma DCD ini merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam menghapus utang plasma kepada perusahaan termasuk utang ke bank yang sudah diambil alih dan dilunasi oleh perusahaan,” kata Arman Zakaria. Arman mengatakan, total utang para eks petambak plasma DCD yang akan dilunasi perusahaan adalah sebesar sekitar Rp700 miliar.
“Sebagai perwujudan itikad baik dari perusahaan, kami mulai membagikan 400 sertifikat tanah untuk petambak pada tahap awal ini,” kata Arman. Menurutnya, perusahaan terkait prasarana dan sarana pendukung budi daya tambak udang serta fasilitas sosial dan fasilitas umum di lokasi pertambakan eks PT DCD itu masih dapat digunakan oleh para eks petambak plasma dengan sistem pinjam pakai. “Untuk selanjutnya, perusahaan akan terus bekerja berdampingan dengan seluruh petambak agar dapat meraih tingkat kesejahteraan bersama,” katanyai. Sebelumnya, kawasan pusat pertambakan modern di Lampung melalui PT DCD mengalami kisruh internal antara pihak perusahaan dan petambak plasma, sehingga operasional pertambakan menjadi terganggu. Kini perusahaan tambak udang modern itu sudah diambil oleh PT CP Prima, dan berbagai pihak mendorong dapat kembali operasional lagi untuk membangkitkan kembali kejayaan Provinsi Lampung sebagai sentra produsen dan eksportir udang terbesar nasional dan di Asia Tenggara.(DAS)
DMI Kabupaten Tulangbawang dapat bersam bung dan berkelanjutan,” ucapnya. “Sementara kepada pengurus yang baru ini, saya berpesan agar selalu mampu menja
lankan organisasi ini dengan baik dan ihklas, selain itu pula jangan lupa selalu eratkan silatu rahmi dan makmurkan Masjid,” katanya. (MUH)
Dinkes Tuba Diminta Sosialisasikan Produk Makanan Kaleng Tulangbawang, FAKTUAL - Bupati dan Wakil Bupati Tulangbawang (Tuba), Provinsi Lampung Winarti - Hendriwansyah mengins truksikan Dinas Kesehatan setempat, melakukan sosialisasikan produk makanan kaleng atau kemasan, mulai dari label, izin edar, dan tanggal kadaluarsa kepadawarga setempat. Dari beberapa produk yang disampling, sering ditemukan kemasan kaleng yang penyok. Hal ini bisa menyebabkan terjadinya oksidan atau bakteri masuk ke dalam kemasan yang menyebabkan kerusakan pada makanan dan minuman dalam kemasan. Dari pengawasan dan pemantauan secara intensif produk serta pembagian edaran BPOM tentang perkembangan temuan parasit cacing pada produk ikan makarel kaleng, Dinas Kesehatan dan Puskesmas se-Kabupaten Tulangbawang selanjutnya melakukan sampling di beberapa toko ritel modern, toko-toko grosir dan pasar, hasilnya dari pengawasan dan pemantauan tersebut, ditemukan beberapa produk yang terdapat pada lampiran penjelasan
BPOM RI tentang perkembangan temuan parasit cacing pada produk ikan makarel kaleng. “Dengan adanya temuan ini, sehingga sebagai tindak lanjut diminta kepada pedagang untuk tidak menjual produk tersebut dan mengem balikan kepada pemasok atau distributor yang bersangkutan,” kata Kepala Dinas Kesehatan setempat, Herry Novrizal. Itu semua dilakukan demi kebaikan bersama, sebab berdasarkan UU No. 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, serta UU No. l8 Tahun 2012 tentang Pangan, maka konsumen mempunyai hak atas jaminan, khususnya jaminan kemanan, kenyamanan, dan keselamatan dalam mengkonsumsi pangan. “Selain itu, penjelasan BPOM RI tentang perkembangan temuan parasit cacing pada produk ikan makarel kaleng, tanggal 28 Maret 201. Jadi saat ini dan seterusnya pengawasan dan pemantauan terhadap ikan makarel dalam kemasan akan terus dilakukan di Kabupaten Tulangbawang,” tuturnya. (MUH)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
BENAR BERIMBANG
Edisi 453/ Tahun Ke-15 / 23 - 29 April 2018
WAYKANAN
15
Wakil Bupati Way Kanan Ikuti Pengajian Akbar Fatayat NU
Way Kanan, FAKTUAL - Wakil Bupati Way Kanan, Provinsi Lampung, Edward Antony mengikuti pengajian akbar yang digelar Fatayat Nahdatul Ulama (NU) setempat di Kampung
Argomlyo, Kecamatan Banjit, Rabu (18/4). Menurut dia, di antara sekian indikator sukses pembangunan tergantung peran kaum perempuan. Misalnya capaian turunnya angka
Dinkes dan RSUD ZAPA Selenggarakan Sunatan Massal Way Kanan, FAKTUAL - Memperingati Hari Ulang Tahun ke-19 Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung, Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit Umum Daerah Zainal Abidin Pagar Alam (RSUD ZAPA) setepat menggelar khitanan massal dan Seminar Ilmu Kesehatan, di Aula Rumah Sakit Umum Daerah tersebut, Kamis (19/4). Menurut Bupati setempat, Raden Adipati Surya saat membuka kegiatan tersebut, pemerintah daerah telah melakukan pembangunan di berbagai sektor khususnya kesehatan. “Di antara pembangunan yang kami lakukan pembangunan RSUD ZAPA yang akan menjadi kebanggaan masyarakat Way Kanan, dengan anggaran yang yang tidak sedikit dialokasikan dalam pembangunan tersebut harus diman faatkan dengan sebaik-baiknya, meningkatkan
gizi buruk, target untuk bisa menurunkan angka ibu melahirkan meninggal, dan sadar pendidikan agar anak-anak bersekolah karena pendidikan adalah menjadi prioritas keluarga.
Dia mengatakan, tatayat berbeda dengan muslimat. Organisasi Fatayat mengelola ibu-ibu muda, di mana memiliki prioritas-prioritas program tersendiri, walaupun kegiatan dapat bersama-sama tetapi penekanan-penekanan berbeda. Oleh karena itu sudah sewajarnya organisasi wanita dipisahkan antara wanita usia muda dengan wanita usia dewasa. “Mudah-mudahan organisasi di bawah naungan NU ini dapat senantiasa kaum perempuan tercerdaskan dan mengambil peran yang penting dalam kehidupan keluarga dan masyarakat,” kata bapak empat anak itu Selain program–program pembangunan sesuai dengan visi dan misi, kata dia, Pemerintah Kabupaten Way Kanan senantiasa memperhatikan terhadap pembangunan pada sektor keagamaan sebagai upaya pembentukan akhlakul karimah atau akhlak mulia ” Mudah-mudahan dengan adanya pengajian Akbar ini bukan saja dapat meningkatkan iman dan taqwa kita, tetapi mendorong kita agar bisa menjadi orang yang bermanfaat bagi orang banyak dan meneladani para ulama,” kata pria kelahiran 08 Oktober 1960. “Marilah kita ikuti dengan seksama tausiah yang akan disampaikan penceramah nantinya, sehingga kita dapat mendapat hidayah atau petunjuk, dan semoga pengetahuan dan wawasan keagamaan kita makin meningkat dan yang lebih utama adalah kita dapat terus memelihara silaturrahmi antara ulama, umaro dan umat,” katanya. (MAN)
Fitri Ayu Diningrat dan Soni Wijaya Muli Mekhanai Way Kanan Tahun 2018
kualitas dan kuantitas Sumber Daya Manusia, baik perawat, bidan, dokter umum, dokter spesialis dan tenaga kesehatan lainnya juga perlu menjadi perhatian, sehingga mampu menjawab kebutuhan pelayanan masyarakat di bidang Kesehatan,” ujarnya. Menurut dia, khitanan massal merupakan bentuk perhatian pemerintah terhadap masyarakat, terutama yang kurang mampu, tujuannya sebagai upaya mewujudkan visi Way Kanan Maju dan Berdaya Saing 2021. Hadir pada kegiatan itu, Kapolres AKBP. Doni Wahyudi, Kadim 0427/WK, Mayor Inf DB. Harahap, Direktur RSUD Zainal Abidin Pagar Alam, Burhan. Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Way Kanan, Hendra,dan Camat Blambanganumpu, Yustian Umri Sangon. (MAN)
Way Kanan, FAKTUAL - Melalui persaingan ketat, Muli Fitri Ayu Diningrat dan Soni Wijaya keluar sebagai juara Muli Mekhanai Way Kanan Tahun 2018, dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-19 kabupaten tersebut, kemarin. Sementara, juara kedua untuk Muli, Nesia Mu’asyara dan Adelia Safitri di peringkat ketiga. Sedangkan pada lomba Mekhanai, Bagus Susanto di peringkat kedua dan Rahmat Budiansyah di peringkat ketiga. Pada kegiatan yang digelar di Gedung Serba Guna setempat, kemarin, Panji Hirawan dan Nesia Mu’asyara terpilih menjadi Duta Lingkungan Hidup Kabupaten Way Kanan Tahun 2018. Bupati Way Kanan, Provinsi Lampung, H. Raden Adipati Surya mengatakan, pemilihan Muli Mekhanai dan Duta Lingkungan Hidup
itu merupakan ajang unjuk kreatifitas dan bakat para remaja. Dia mengatakan, ajang itu juga merupakan media untuk mendapatkan Duta Wisata dan Duta Lingkungan Hidup Way Kanan yang nantinya dapat membantumempromosikan dan mempublikasikan potensi di bidang pariwisata dan lingkungan hidup. “Ajang ini juga sebagai sarana melatih keberanian para remaja untuk tampil sehingga rasa percaya diri dapat tumbuh dan berkembang, karena dampak positif yang didapatkan banyak sekali ketika mengikuti ajang seperti ini, seperti pengalaman baru,keberanian, kepercayaan diri serta teman-teman baru,” ujarnya. Grand Final Muli Mekhanai Kabupaten Way Kanan yang diikuti 12 pasang kontestan. (MAN)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
BENAR BERIMBANG
Edisi 453/ Tahun Ke-15 / 23 - 29 April 2018
WAYKANAN
16
Dinas Kesehatan dan IDI Way Kanan Beri Bantuan Closed Waykanan, FAKTUAL - Pelaksanaan apel yang dilanjutkan dengan senam pagi dilingkungan pemerintah daerah Kabupaten Way Kanan, Lampung, Jumat (20/04/2018) terlihat berbeda, Dinas kesehatan mengadakan pemeriksaan kesehatan serta menyediakan doorprize kepada peserta senam Pemeriksaan kesehatan kepada aparatur sipil negara dilingkungan pemerintah Kabupaten Way Kanan itu merupakan gebyar jajaran dinas kesehatan sebagai rangkaian kegiatan sosial dalam menyambut Hari Ulang Tahun ke-19 kabupaten tersebut. Selain memeriksa kesehatan aparatur Sipil negara, Dinas di bawah kepemimpinan Farida Aryani bersama Ikatan Dokter Indonesia Kabupaten Way Kanan menyerahkan closed kepada lima Puskesmas yang secara simbolis diserahkan Sekretaris Daerah Kabupaten Saipul. Penyerahan closed kepada Puskesmas itu kemudian akan disalurkan kepada masyarakat yang merupakan program Dinas Kesehatan untuk mewujudkan kabupaten bersih dan sehat dengan tidak membuang air besar sembarangan. Bantuan closed yang diserahkan tersebut berjumlah 20 di setiap Puskesmas, di antaranya Puskesmas Blambanganumpu, Puskesmas NegeribBaru, Bumibaru, Baradatu, dan Puskesmas Gunung Labuhan. Untuk diketahui saat ini Dinas Kesehatan Kabupaten Way Kanan tengah gencar mensosia lisasikan pola hidup sehat melalui program Open Defecation Free (ODF) atau stop buang
air besar sembarangan dengan target 100 persen di awal tahun 2019. Untuk melaraskan program ODF tersebut
selain memberikan bantuan closed, Dinas Kesehatan juga telah menerapkan program Kementerian Kesehatan yaitu, Program Indonesia
Sehat dengan Pendekatan Keluarga dalam mendukung gerakan masyarakat hidup sehat. (RSD)
Bupati Way Kanan Wayangan Bersama Warga
Istri Bupati Way Kanan Hadiri Gebyar Posyandu Way Kanan, FAKTUAL - Usai menghadiri pengajian akbar dalam rangka Harlah ke-68 Fatayat NU di Kampung Argomulyo, Kecamatan Banjit, istri bupati Way Kanan, Provinsi Lampung, Dessy Afriyanti Adipati buka Gebyar Posyandu, di Kampung Sukanegeri, Kecamatan Gunung Labuhan, Rabu (18/4/2018). Ketua TP PKK Kabupaten Way Kanan itu mengatakan, kebijakan perbaikan gizi harus dimulai dari seribu hari pertama kehidupan dengan pendekatan intervensi spesifik dan sensitif. “Upaya perbaikan gizi tersebut membutuhkan percepatan dengan melibatkan seluruh sektor melalui Gerakan Nasional Percepatan Perbaikan Gizi. Dan saya juga mengucapkan terima kasih serta apresiasi yang setinggi-tingginya kepada kepala kampung beserta seluruh warga Kampung Sukanegeri dan semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini sehingga dapat terselenggara dengan baik guna mewujudkan upaya percepatan derajat kesehatan masyarakat yang kita citacitakan bersama,” ujarnya.
Mengingat seribu hari pertama kehidupan sebagai masa yang memberikan peluang sangat luas untuk upaya perbaikan sumber daya manusia dengan dampak trans generasi, Desy Afriyanti juga berpesan kepada para ibu selama masa kehamilan mengkonsumsi makanan beranekaragam dengan porsi makan yang berkualitas, kemudian memeriksakan kehamilan empat kali selama masa kehamilan. “Kepada para ibu selama masa kehamilan juga minum tablet penambah darah minimal 90 tablet selama kehamilan, setelah kelahiran inisiasi menyusu dini, memberikan ASI secara eksklusif selama enam bulan, menimbang berat badan bayi secara rutin setiap bulan, memberikan imunisasi dasar wajib dan melanjutkan pemebrian ASI hingga dua tahun,” katanya. “Langkah ini guna menjaga kesehatan ibu dan bayi maka perbaikan gizi menjadi sangat penting dan perlu menjadi prioritas bagi seluruh pihak terkait dan kita semua dalam mewujud kannya,” ujar ibu tiga anak itu. (MAN)
Way Kanan, FAKTUAL - Guna memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-19 Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung, Bupati setempat, Raden Adipati Surya wayangan bersama warga, di Kampung Serupaindah,Kecamatan Pakuanratu, kemarin malam. Menurut Adipati wayangan dilkukan karena pengetahuan wayang yang demikian luas, menarik untuk dibicarakan dan memberikan kontribusi terhadap kehidupan masyarakat, baik di Indonesia maupun manca negara. Nilai-nilai kehidupan yang tergambar dalam wayang lanjutnya terbukti dapat dipergunakan sebagai renungan dan referensi hidup berbangsa dan bernegara, katanya. Dia mengatakan, setiap peringatan Hari Ulang Tahun Kabupaten Way Kanan diisi dengan
berbagai kegiatan budaya, hal itu merupakan moment yang tepat untuk memperkenalkan kepada generasi muda adat istiadat leluhur bangsa. “Tahun ini berbagai macam lomba dan kegiatan yang kita laksanakan, diantaranya adalah Festival Radin Jambat, Lomba Bahasa Lampung dan malam hari ini kita mengadakan pertunjukan Wayang diharapkan dengan adanya kegiatan semacam ini generasi muda kita tetap akan mengenal budaya leluhur yang harus kita jaga sebagai kekayaan budaya bangsa,” katanya. Tampak hadir pada acara tersebut, jajaran Forkompimda Plus dan camat beserta unsur pimpinan Kecamatan Pakuanratu, dan ribuan warga sekitar. (RSD)
Usai Gropyokan Tikus, DTPHP Way Kanan Serap Gabah Way Kanan, FAKTUAL - Usai gropyokan tikus di Kelompok Tani Bina Karya Dua, Kampung Bumiagung, Kecamatan Bumiagung, Rabu (18/4), Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura, dan Peternakan (DTPHP) Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung melakukan serap gabah di Kampung Bumiagung Wates, Kecamatan Bahuga. Pada serap gabah tersebut Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Peternakan Kabupaten Way Kanan melakukan bersama Markas Besar TNI angkatan darat, Irjen Kementerian Pertanian Republik Indonesia, Dandim 0427/WK dan Upsus Provinsi Lampung. Menurut Kasubag Perencanaan dan Pelaporan Dinas TPHP Way Kanan, Eva Sistera Dewi, dari lima hektare luas lahan diharapkan dapat menyerap gabah kering panen delapan ton
setiap hektare. Dia mengatakan, serapan gabah yang juga diikuti Dinas Ketahanan Pangan dan UPT Pertanian Bahuga itu dilakukan dengan melihat kemampuan serapan Badan Urusan Logistik (Bulog). Pada saat ini harga gabah di tingkat petani sudah mengalami kenaikan, dari Rp 4. 000 menjadiRp 4.500 setiap kg. Sebelumnya, dalam menghadapi musim tanam April-September tahun 2018, Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Peternakan melakukan gropyokan tikus dengan melibatkan petugas pengendali organisme pengganggu tanaman (POPT), UPTD Pertanian Penyuluh dan seluruh anggota kelompok menyusuri pematang dan melakukan emposan dengan belerang. (MAN)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
LAMBAR
BENAR BERIMBANG
Edisi 453/ Tahun Ke-15 / 23 - 29 April 2018
17
Parosil Himbau Warga Cermat terhadap Informasi
Lampung Barat, FAKTUAL - Bupati Lampung Barat (Lambar), Parosil Mabsus menghimbau warga setempat mencermati setiap informasi. Alasannya, saat ini banyak berita yang merugikan
berbagai pihak (hoax). Menurut dia, kemarin, hoax merupakan masalah bagi semua elemen. Bukan hanya pemerintah, tapi juga semua kelompok. Inten
Grand Final Muli Mekhanai Lambar Lampung Barat, FAKTUAL - Dinas Kepemu daan Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Lampung Barat menggelar grand final pemilihan Muli-Mekhanai, di GSG Natha Marga Pemkab, kemarin. Bupati setempat, Parosil Mabsus dan Wakil Bupati Mad Hasnurin hadir pada kegiatan itu. Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Lambar, Indra Kesuma mengatakan, pemilihan Muli Mekhanai tahun 2018 dimulai sejak 6 Februari 2018 dengan membuka pendaftaran dan pada 28 Maret 2018 diadakan pembukaan sekaligus sleksi awal yang diikuti 63 peserta dari 121 pendaftar. Pada seleksi awal, dia, menetapkan 12 pasang muli dan mekhanai yang berhak mengikuti karantina sekaligus menjadi finali. Proses karantina dilaksanakan 14-16 April 2018, di Wisma Sindalapai. Menurut dia, pemilihan Muli Mekhanai merupakan event tahunan Pemerintah Kabupaten Lampung Barat untuk memilih Muli dan Mekhanai yang akan membantu pemerintah daerah menjaga, melestarikan, dan mempromosikan segala potensi yang dimiliki Bumi Sekala Bekhak untuk mewujudkan
Lampung Barat Hebat. Pada pemilihan Muli Mekhanai tahun 2018, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lampung Barat ambil bagian memberikan materi tentang Demokrasi dan sekaligus memilih sepasang Muli Mekhanai yang akan dinobatkan sebagai Duta Demokrasi Kabupaten Lampung Barat Tahun 2018. Sementara itu pemenang mulli Mekhanai tahun 2018, juara Muli, Erma Avionita, runner up Muli, Hellen, dan Diana Pitri . Harapan 1, Gadis Bunga Suhaili, 2 silvia Ayu Rivani, dan 3. Indah Mutriara A. Juara Mekhanai, Ihwani Arifin, runner up, Indra Ari Kusuma da Desta Sanjaya. Juara harapan, Yongki Davidson, Lingga Adi Negara, dan M. Pulung Wahyudin. Juara photogenic, 1 Ayca Vanesia Dona, Ari Susanto, dan Ambar Sari. Kategori berbakat, Yosa Gusnadi, Julida Patimah, dan Julian Efendy. Kategori intelegensia juara 1, Oka Milyanti, 2. Nesti Anggiya, dan Urridho Hasbi. Untuk Persahabatan, juara Agung Rezki Wijaya, Rahmad Wijayanto, dan Nadira Rahmania serta favorite Indah Mutriara A, Silvia Ayu Rivani, 3 Gadis Bunga Suhaili. (ADI)
sitas hoax akhir-akhir ini meningkat, antara lain karena kompetisi politik di beberapa daerah. Semua pihak dirugikan dan yang lebih dirugikan masyarakat luas.
Hoax berarti mengerdilkan upaya-upaya pencerdasan publik karena di dalamnya mengingkari fakta yang sebenarnya. Hoax sejatinya juga melecehkan kecerdasan publik, maka harus dilawan bersama-sama, kaanya. Parosil menghimbau warga lebih bijak menggunakan media sosial dan cermat dalam menerima informasi serta tidak mudah terpropokasi dengan berita-berita yang data dan sumbernya tidak bisa dipertanggungjawabkan. “Saya berharap masyarakat menyaring informasi yang diterima, jangan mudah percaya dengan informasi hoax karena itu juga bisa menimbulkan gesekan,” katanya. “Melawan hoax adalah kampanye bersama, upaya bersama kita dalam merawat akal sehat. Saya berharap, semua pihak saling cross check atas semua informasi yang kita terima. Jika itu menyangkut pribadi seseorang, ada baiknya tabayyun ke yang bersangkutan. Jika terkait pemerintah, berbagai kanal bisa dimanfaatkan untuk cross check dan bertanya, baik lewat website, SMS center, atau media sosial.Belakangan media sosial di banjiri informasi dengan berbagai sumber, tidak sedikit informasi yang tersebar di media sosial yang berbau profokasi dan tidak bisa dipertanggungjawabkan sumbernya dan akurasi datanya,” kata dia. Apalagi, kata Parosil, saat ini memasuki tahun politik, masyarakat disuguhkan dengan berbagai informasi untuk mempengaruhi pemikiran dalam menyikapi realita, sehingga perlu kejelian untuk mencerna apakah informasi tersebut benar atau hanya hoax yang dapat mempropokasi. “Saya yakin masyarakat bisa memilih dan menilai mana informasi yang betul dan mana yang hoax, tetapi sekali lagi saya menghimbau untuk tidak termakan dengan informasi-onformasi hoax,” tutur dia. (ADI)
Kesbangpol Lambar Gelar Sosialisasi UU Bidang Politik
Lampung Barat, FAKTUAL - Kantor Kesbang dan Politik (Kesbangpol) Lampung Barat mengadakan sosialisasi Undang Undang Bidang Politik 2018, di Aula Ratu Piekulun, Selasa (17/4/2018). Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Ruspan Anwar membuka kegiatan tersebut. Menurut Ruspan, pelaksanaan pembangunan nasional dilakukan dengan berbagai bidang dan semua aspek kehidupan masyarakat, baik fisik maupun mental spiritual dan dilaksanakan secara terpadu, terus menerus, dan berkesinam bungan guna mewujudkan tercapainya cita-cita nasional yang tertuang dalam pembukaan UUD 1945. Keberhasilan pembangunan nasional sebagai pengalaman Pancasila bergantung kepada partisipasi seluruh lapisan masyarakat, katanya. Dia mengatakan, pembangunan nasional saat ini lebih menekankan pada upaya mengge rakkan dan meningkatkan secara maksimal kualitas SDM dan masyarakatnya yang semakin maju dan mandiri di tengah-tengah suasana ketidakstabilan perekonomian sebagai akibat terjadinya krisis global. “Peran tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda tidak ringan sesuai kapasitas dan kedudukannya sebagai panutan bagi masyarakat. Untuk itu diharapkan berperan aktif demi terlaksananya suasana
yang kondusif dalam pembangunan dil Lampung Barat,” katanya. “Pada 2018 akan dilaksanakan pilkada serentak pemilihan gubernur dan wakil gubernur Lampung. Oleh karena itu, mari kita jaga suasana aman, tentram, dan damai yang telah terpelihara sejak dulu dibumihanguskan beguai jejama Lampung Barat Sai Betik ini,” tuturnya. Sementara itu dalam laporan ketua pelaksana Kepala Kantor Kesbangpol Lambar Raswan, menyampaikan dasar kegiatan peraturan daerah Kabupaten Lampung Barat Nomor 7 tahun 2017 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun anggaran 2018. Surat keputusan Bupati Lampung barat nomor B/47/KPTS/ IV.06/2018 tentang Narasumber Sosialisasi UU Bidang Politik tahun anggaran 2018. Kegiatan tersebut, kata dia, untuk memberikan bekal pengetahuan dan pemahaman, memantap kan semangat persaudaraan, persatuan, dan kesatuan bangsa dalam rangka menciptakan dan memelihara iklim yang kondusif guna pelaksanaan program-program pembangunan, pemerintahan dan kemasyarakatan serta lebih dititik beratkan pada suksesnya pelaksanaan pemilihan gubernur dan wakil gubernur Lampung tahun 2018 serta pemilu legislatif dan pemilu presiden dan wakil presiden tahun 2019. (ADI)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
LAMBAR
BENAR BERIMBANG
Edisi 453/ Tahun Ke-15 / 23 - 29 April 2018
18
BKPSDM Lambar Gelar Pelatihan DUFAK Lampung Barat, FAKTUAL - Sebagai upaya meningkatkan pelayanan, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Lampung Barat (Lambar), menggelar Pelatihan Daftar Usul Penetapan Angka Kredit bagi tenaga fungsional guru, di Ruang Rapat Pakuwon Bappeda, Senin (16/4). Menurut Staf Ahli Bidang Adminstrasi Umum pemkab setempat, M. Mansolihi pada pembukaan kegiatan itu, DUFAK bagi ASN pada jabatan fungsional sangat penting karena tanpa adanya angka kredit maka seorang ASN tidak dapat melakukan kenaikan kepangkatan sehingga meghambat karier pegawai yang bersangkutan. Pelatihan ini, katanya, untuk meningkatkan pelayanan kepangkatan kepada aparatur pemerintah dengan kualifikiasi jabatan fungsional guru. “Permasalahan yang sering terjadi, kurangnya pemahaman ASN pada jabatan fungsional tentang kepangkatan yang berkaitan dengan penetapan angka kredit dengan harapan pelatihan ini dapat meningkatkan pahaman dan kemampuan teknis ASN jabatan fungsional dalam hal kepangkatan dan penyusun angka kredit khususnya bagi tenaga fungsional guru,” ujarnya. Sementara itu laporan ketua pelaksana Sekretaris BKPSDM, Bernaria mengatakan, dasar penyelenggaraan pelatihan daftar usul penetapan angka kredit bagi para pejabat fungsional, berdasarkan Undang Undang Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494), Peraturan Pemerintah Nomor 12 tahun 2012 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 99 tahun 2000 tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil, Keputusan menteri Pendidikan Nasional Nomor 38 tahun 2010 tentang Penyesuaian Jabatan Fungsional Guru, keputusan menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 16 tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya,
DPA-SKPD BKPSDM Kabupaten Lambar tahun anggaran 2018. Tujuan kegiatan, kata dia, meningkatkan pengetahuan dan kemampuan dalam bidang kepangkatan dan penyusunan daftar usul
penetapan angka kredit bagi tenaga fungsional guru, dengan sasaran untuk dapat memahami ketentuan-ketentuan khusus kepangkatan dan daftar usul penetapan angka kredit yang merupakan persyaratan utama dalam
mengajukan usul kenaikan pangkat bagi PNS jabatan fungsional tenaga guru, Acara itu diikuti 40 peserta dan dilaksanakan lima hari, 16-20 April 2018, dimulai pukul 7’30 WIB. (ADI)
Disdik Lambar Gelar Sosialisasi DAK SMA N I Liwa Gelar Perpisahan
Lampung Barat, FAKTUAL - Dinas Pendidik an dan Kebudayaan Lampung Barat (Lambar) menggelar sosialisasi Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang pendidikan, di Aula SMP Negeri 3 Liwa, Kamis (19/4). Staf Ahli Bidang Admi nistrasi Umum, Muhammad Mansolihi mem buka kegiatan tersebut. Menurut dia, kegiatan itu akan dijadikan forum komunikasi di tingkat kabupaten dalam kaitannya dengan pengelolaan dana alokasi khusus di seluruh sekolah penerima, dalam kegiatan itu peserta sosialisasi memberikan tanggapan mengenai permasalahan-permasalah an yang dihadapi dalam pengelolaan dana alokasi khusus di masing-masing sekolah. Dia mengatakan, penyerapan dana APBN khususnya DAK diharapkan sesuai rencana sehingga realisasi dan laporan kinerja sesuai dengan target kinerja yang sudah ditentukan masing-masing sekolah yang menerima kucuran dana tersebut, dengan demikian realisasi kinerja menjadi penilaian pemerintah daerah dalam alokasi DAK. Pendidikan, kata dia, merupakan bagian dari sektor yang harus menjadi prioritas dalam upaya pengentasan kemiskinan, dengan peningkatan aksesbilitas masyarakat terhadap fasilitas dasar pendidikan diharapkan mampu meningkatkan derajat pendidikan kearah yang
lebih baik. Peningkatan aksebilitas dan mutu pendidikan merupakan prioritas utama pembangunan di Lampung Barat dan bersumber dari dana DAK, maka demi berhasil pelaksanaan DAK bidang pendidikan, Dinas Pendidikan menggelar sosialisasi Dana Alokasi Khusus 2018, kata dia. Pemkab, kata dia, mengharapakan pelaksa naan di masing-masing sekolah penerima DAK tahun anggaran 2018 harus lebih baik dari tahun sebelumnya. “Saya mengharapkan adanya kerjasama yang baik dari seluruh elemen pendidikan dan lapisan masyarakat. Pemerintah akan terus berupaya mengembangkan pendidikan nasional dengan memberikan layanan pendidikan sebaik-baiknya kepada semua peserta didik serta membekali mereka dengan pengetahuan, keterampilan dan keahlian agar mereka mampu menjadi generasi masa depan yang mampu menjawab tantangan jaman serta memajukan dan mengangkat harkat serta martabat bangsa,” ujarnya. Sementara itu Ketua Pelaksana Kegiatan Bulki mengatakan, DAK bertujuan mendanai kegiatan pendidikan yang menjadi urusan wajib daerah dan prioritas nasional serta memenuhi sarana dan prasarana pendidikan. (ADI)
Lampung Barat, FAKTUAL - Sekolah Mene ngah Atas (SMA) Negeri 1 Liwa, Kabupaten Lampung Barat menggelar perpisahan dengan siswa kelas XII, di Gedung Serba Guna Nata Maghga Pemkab setempat, Kamis (19/4). Asisten Bidang Perekonomian dan Pembang unan Pemkab setempat, Natadjudin Amran mengucapkan selamat, kepada pimpinan dan para dewan guru SMA Negeri 1 Liwa yang tahun ini telah mendidik dan membimbing dan melu luskan para siswanya dalam ujian nasional (UNBK). Menurutnya, pendidikan merupakan toloku kur keberhasilan pelaksanaan pembangunan di daerah. Pendidikan merupakan kunci utama dalam menghasilkan sumber daya manusia unggul yang mampu mengolah dan meman faatkan sumber daya yang ada. Keberhasilan penyelenggaraan proses belajar mengajar yang diselenggarakan sekolah sebagai lembaga pendidikan formal akan sangat ditentu kan hasil pembelajaran, baik yang secara kuantitas maupun kualitas, katanya.
“Untuk mengetahui peningkatan kualitas penyelenggaraan pendidikan, di antaranya dapat kita lihat dari hasil anak-anak melaksanakan UNBK. dengan mengevaluasi hasil yang kita capai setidaknya dapat dijadikan bahan melaku kan perbaikan-perbaikan, sehingga siswa yang menyelesaikan pendidikan di sekolah ini nantinya dapat berinteraksi dengan masyarakat dan mampu menghadapi tantangan di masa depan,” ujarnya. Pendidikan merupakan kebutuhan dasar yang harus dipenuhi setiap masyarakat, sehingga dengan pendidikan yang dimilikinya merupakan modal dalam menggapai kehidupan yang lebih baik, maka yang bersangkutan akan mampu memberdayakan dirinya dengan tingkat pendidikan yang dimiliki, kata dia. Acara tersebut dihadiri Kabid Dinas Pendidik an Provinsi Lampung Diona Katarina, camat, dan Uspika Balikbukit, kepala sekolah, dewan guru, komite sekolah, wali murid, dan siswa. (ADI)
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
PESIBAR
BENAR BERIMBANG
Edisi 453/ Tahun Ke-15 / 23 - 29 April 2018
19
Pesibar Selenggarakan Krui Fair Pesisir Barat, FAKTUAL - Sebagai upaya meningkatkan pembangunan, Pemerintah
Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar), Provinsi Lampung menggelar Pameran Pembangunan
(Krui Fair), di Lapangan Merdeka Labuhan Jukung, kemarin. Menurut Bupai setempat, Agus Istiqlal, Pesisir Barat merupakan kabupaten termuda di Provinsi Lampung yang memiliki sumber daya alam yang indah serta sumber daya manusia yang selalu berinovasi guna mendukung program pemerintah menuju perubahan. ”Sektor pariwisata, kami memiliki keaneka ragaman potensi alam yang bisa kita kelola dengan baik, sehingga dapat dijadikan sebagai objek wisata favorit wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara karena keindahan dan ketinggian ombaknya,” kata dia.
Sektor perikanan dan kelautan, Pesibar memiliki laut yang indah dan luas dengan potensi perikanan tangkap dengan jenis-jenis ikan yang bernilai ekonomis tinggi seperti ikan tuhuk, lobster, ikan hias dan hasil perikanan lainnya. oleh karena itu, potensi sumber daya yang ada tersebut tergantung kepada bagaimana kita untuk mengolah dan mengelolanya. Sektor pertanian, Pesibar memiliki tanah yang cukup subur sehingga segala bentuk tanaman bisa tumbuh dengan baik, memiliki hasil bumi yang menjanjikan dibandingkan dengan kabupaten lain. misalnya damar, kopi, lada, sawit, cengkeh dan lain sebagainya. (NAS)
DPRD KABUPATEN PESISIR BARAT
FAKTUAL SURAT KABAR MINGGUAN
ADVERTORIAL
BENAR BERIMBANG
Edisi 453/ Tahun Ke-15 / 23 - 29 April 2018
20
Tulangbawang Peringati HUT Linmas dan PolPP
TULANGBAWANG, FAKTUAL - Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang menggelar Upacara Bulanan sekaligus memperingati HUT ke-68 dan Satuan Perlindungan Masyarakat ke-56 Tahun 2018, yang bertempat di Lapangan Kantor Sekretriat Pemkab Tulang Bawang, Selasa (17/4). Wakil Bupati Tulang Bawang bertindak sebagai Inspektur Upacara Bulanan hadir dengan menggunakan seragam lengkap Polisi Pamong Praja membacakan sambutan tertulis Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Pada peringatan HUT ke-68 Satuan Polisi Pamong Praja dan Satuan Perlindungan Masyarakat ke-56 Tahun 2018. Setelah membacakan Sambutan tertulis Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Wakil Bupati berpesan kepada seluruh peserta Apel agar lebih waspada mengingat sebentar lagi akan menjelang pilkada serentak
2018 merupakan masa-masa rentan terhadap munculnya kerawanan sosial. “Perlu menjadi antisipasi kita agar rasa persatuan dan kesatuan diantara kita untuk semakin dipererat, jalinan kebersamaan antara ASN, unsur kepolisian, unsur TNI dengan masyarakat sangat perlu untuk ditingkatkan, mengingat terciptanya keamanan di Kabupaten Tulang Bawang tidaklah terlepas dari partisipasi seluruh lapisan masyarakat dan tanggung jawab kita”. Ujar Hendriwansyah dengan semangat. Pada akhir sambutannya Wakil Bupati berpesan, “Marilah kita selaku ASN, unsur kepolisian, unsur TNI dengan masyarakat untuk bersama-sama menjadi garda terdepan sebagai pelopor terciptanya Kantibmas di wilayah Kabupaten Tulang Bawang yang kita cintai ini, “ pungkasnya. (ADV)