Assalamu’alaikum wr. Wb. Pagi teknik! Salam hangat kami sampaikan untuk teman – teman Ucapan terimakasih kami sampaikan kepada seluruh pihak yang membantu proses ter-ramunya materi ini serta perkembangan hima sejauh ini. Termasuk teman – teman yang bersama membentuk materi ini, lewat memberikan masukannya dengan mengisi kuisioner yang telah kami sebarkan. Adapun sebuah permintaan dari kami adalah apa – apa yang kami tuangkan disini dapat berpengaruh baik untuk teknik. Masalah terpilih atau tidaknya calon usungan kami hanyalah salah satu cara untuk membuat teknik jadi lebih baik.
Tentang Hima Metode Perancangan Satu cerita tentang kita Satu cerita tentang mereka Satu lagkah besar BEMFTUI
Arahan - arahan dan tugas Program kerja unggulan Lampiran Ucapan terimakasih
Mungkin untuk kami hima adalah yang terbaik, namun kita sebagai bagian dari negara demokrasi wajib menghormati ke luhuran sistem yang di ejawantahkan oleh nenek moyang kita. Oleh karena itu marilah kita saling mengevaluasi kebaikan dari tiap – tiap calon pemimpin. Melihat dari berbagai sudut pandang dan saling mengkoreksi satu sama lain. Sehingga, tidak hanya teknik memiliki pemimpin yang terbaik, tapi juga membawa sistem yang terbaik. Yuk, bersama – sama membangun teknik yang lebih Solid, Kolaboratif dan Berprestasi, karna kita... Satu Teknik Tim #KitaSatuTeknik
Project Officer AKSIOMA FTUI Project Officer Grand Lauching IME FTUI Project Officer Elektro Magazine Manajer Jurusan Freshmen Fair PJ Dokumentasi Makrab Elektro Staff Dokumentasi Elektro Charity Staff Transport OLIM UI
Tim Robotika UI KRPAI Berkaki BP Pengmas BEM FTUI BP Kominfo IME FTUI
Ketua Umum IME FTUI 2017
Reporter dan Ilustrator Koran Radar Bogor 2013 – 2015 Data Inputer & Reviser, Quipper.com 2015
SD Amaliah Bogor 2003 SD Pakuan Bogor 2007 SMPN 2 Bogor 2009 SMAN 9 Bogor 2012 SMAN 1 Bogor 2013 Teknik Elektro FTUI 2015
“ Alamat
Jurusan : Teknik Elek TTL : Bogo Agama : Jalan Raya Pertanian RT 0
ktro Angkatan : 2015 or, 4 Juni 1997 : Islam 2 RW 02 Bendungan. Ciawi – Bogor
Saya maju di dorong oleh rasa peduli dan keinginan berkontribusi lebih di IKM FTUI dalam memberikan kebermanfaatan yang nyata sehingga dapat membuat Teknik 2018 lebih baik lagi.
Semua kemampuan saya datang dari pengalaman saya sebagai beberapa PJ acara, Project Officer AKSIOMA FTUI 2016, dan Menjadi ketua umum IME FTUI 2017. Membuat saya percaya diri untuk mengemban amanah ini.
Bagi saya, ketua BEM FTUI haruslah bertanggung jawab, berpengalaman dan dapat masuk ke semua kalangan agar mampu mengayomi seluruh kepentingan warga teknik.
Situasi saya saat ini sangat baik, sebab restu orang tua saya telah positive untuk memperbolehkan saya mengikuti rangkaian kegiatan PEMIRA IKM FTUI ini, dan juga support dari teman – teman mendorong semangat saya.
”
Dalam merancang Grand Design BEMFTUI 2018 #KitaSatuTeknik, kami menggunakan metode percancangan FDI (Factual, Deontic, Instrumental) untuk mendapatkan root & actual problem.
đ?‘ƒ=đ??ˇ − đ??š
Problem dalam hal ini merupakan masalah yang berada di fakultas teknik, di dapatkan melalui melihat jarak antara kondisi ideal dengan kondisi fakta saat ini.
P : Problem D : Deontic F : Factual
đ?‘ƒ
Deontic dalam hal ini merupakan kondisi ideal fakultas teknik
đ??ź
Problem diselesaikan dengan “I� atau Instrumen
Factual dalam hal ini merupakan fakta – fakta kondisi yang ada di fakultas teknik Instrument dalam hal ini merupakan alat yang digunakan dalam penyelesaian masalah, dalam hal ini BEMFTUI kepengurusan 2018.
Metode FDI kemudian di integrasikan dengan metode top-down & bottom-up dimana proses perolehan Fakta, Deontik dan Instrumen di peroleh dari arah atas-kebawah dan bawah-keatas, sehingga memperoleh informasi yang komprehensif mengenai kondisi terkini fakultas teknik dan BEMFTUI.
Top-Down merupakan metode pencarian masalah dan pengembangan yang menggunakan analisa. Sistem yang sudah ada di breakdown menjadi sub-sub sistem terkecil sehingga akar masalah dan evaluasi dapat ditemukan. Dalam metode Top-Down kami memperoleh informasi seputar masalah dan evaluasi sistemik, yang kemudian dikatalogkan kedalam koridor agar mempermudah pemetaan masalah dan sektor – sektor yang membutuhkan perhatian lebih.
Bottom-Up merupakan metode pencarian masalah dan pengembangan yang menggunakan sintesa. Masalah – masalah yang ada di sekitar di masukkan untuk membuat sistem yang dapat menyelesaikan masalah.
Dengan metode ini kami memperoleh informasi seputar masalah non-sistemik dan kami katalogkan kedalam masalah internal dan eksternal.
Sistem Sub-sistem
Sub-sistem
Awan masalah
Sub-sistem
Isu
Isu
Isu
Isu
Non-sistemik
1.A. Minat mahasiswa Teknik mengikuti program kerja yang diselenggarakan BEMFTUI Sebelum memulai sebuah perjalanan, pertama – tama kita harus menentukan dimana starting point kita. Dalam hal ini sebelum memulai perjalanan BEMFTUI 2018 kita harus memahami kondisi paling aktual dari seluruh unsur yang berinteraksi dengan BEMFTUI.
150
121
100
73
50 10
15
0
1
31
0
Berikut adalah hasil pemetaan tim #KitaSatuTeknik mengenai fakta – fakta aktual yang di ramu menjadi hipotesis mengenai kondisi kita dan di katalogkan sesuai dengan metode yang sudah dijelaskan di halaman sebelumnya. Dan akan kami ceritakan kepada teman – teman.
Internal Problem 1.A. Kurang maksimalnya partisipasi dalam program kerja 1.B. Terlalu banyaknya jumlah program kerja selama satu tahun
2
3
4
1.B. Kepentingan diadakannya program kerja kolaborasi 140 120 100 80 60 40 20 0
124 77 39 5
5
0
1
2
3
4
1.C. Penurunan prestasi teknik 2015 - 2017
1.D. Persiapan Musyawarah Kerja 2019 1.E. Kurangnya antusiasme terhadap teknik dibandingkan departemen
1.C. Jumlah prestasi teknik yang terdata dekanat 2015 - 2017
External Problem 2.A. Bonus Demografi 2020 2.B. Generasi Z 2.C. Pergantian Stake-holder 2.D. Gejolak politik pilgub jabar 2.E. Persiapan pergantian ILUNI FT & Rektor
Evaluasi & Turunan Sistemik 3.A. Alur Intergrasi HUT IKM 3.B. Penindak Lanjutan Isu yang diturunkan 3.C. Perbaikan mekanisme penyusunan program kerja 3.D. Evaluasi BEMFTUI sebelumnya
1.E. Tingkat antusiasme terhadap departemen dan program internasioanl dibandingkan dengan teknik 120 100 80 60 40 20 0
111 72 52 4
11
Tidak Rendah Biasa ada
Tinggi
Sangat Tinggi
2.A. Bonus Demografi Bonus demografi termanfaatkan dengan baik Skill & Knowledge kewirausahaan
Pemahaman kepentingan dan peran dalam bonus demografi
Meningkatkan kemampuan mahasiswa
Indonesia diperkirakan pada tahun 2020 memasuki fase bonus demografi, dimana jumlah penduduk usia produktif mencapai 2/3 dari total jumlah penduduk. Dengan begitu, angka ketergantungan penduduk (dependency ratio) cenderung menjadi lebih rendah dan suplai tenaga kerja yang stabil diharapkan bisa memenuhi kebutuhan pasar kerja dan meningkatkan kekuatan ekonomi Indonesia. Sebagai pembanding, pada tahun 1950 Jepang mengalami bonus demografi, dan dalam jangka waktu 20 tahun, lewat tindak lanjut yang tepat dan baik, Jepang menjadi negara dengan kekuatan ekonomi terbesar ke-3 di dunia (pada tahun itu). Dikutip dari UU No. 13 tahun 2003 Bab 1 pasal 1 ayat 2, dituliskan bahwa “Tenaga kerja adalah setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang atau jasa baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun untuk masyarakat.� Undang – undang ini kemudian di turunkan oleh BPS (Badan Pusat Statistik) untuk membagi tenaga kerja menjadi 2 kategori, yang pertama Usia Sangat Produktif (15 - 49), dan kedua Usia Produktif (50 - 64). Berdasarkan pembagian tersebut, maka mahasiswa fakultas teknik yang sekarang dalam batas tahun kelahiran 1996 – 2000 dengan rataan umur 17 – 21 tahun akan menduduki usia sangat produktif dalam tenggat waktu 2020 – 2030 yaitu fase dimana diproyeksikan bonus demografi akan terjadi. Dalam menyongsong bonus demografi, perbaikan di beberapa bidang jadi hal yang penting. Bidang garapan pertama adalah melindungi penduduk yang sudah bekerja dapat terus bekerja. Kedua, bagaimana membuka kesempatan kerja agar angkatan kerja baru memperoleh tempat untuk bekerja. Ketiga, memfasilitasi penduduk yang bekerja terus bekerja dan memiliki produktifitas yang tinggi. Keempat, menyiapkan angkatan kerja baru agar memiliki kompetensi yang tinggi sesuai dengan permintaan pasar tenaga kerja. Dalam membahas pemberdayaan dan pengembangan manusia, kami membasiskan analisis kami pada Victor Vroom, expectancy motivation theory. Dalam teori tersebut dikemukakan bahwa: “Performa seseorang dalam bekerja di tentukan oleh seberapa besar motivasinya, kemampuannya dan besar kecilnya gangguan luar.� Berdasarkan hal tersebut, peran yang dapat dilakukan BEM FTUI terhadap mahasiswa S1 Fakultas teknik dalam menanggapi bonus demografi adalah: 1.
2.
3.
Meningkatkan Skill & Knowledge kewirausahaan mahasiswa sehingga dapat membuka lapangan kerja baru untuk jumlah populasi kerja yang bertambah. Meningkatkan pemahaman mengenai kepentingan dan peran mahasiswa dalam bonus demografi. Membantu mendorong kualitas output dari mahasiswa agar memiliki kemampuan yang tinggi sesuai dengan permintaan pasar tenaga kerja.
đ?‘ƒ = (đ?‘€ Ă— đ??´) – đ?‘–
P : Performance M: Motivation A: Ability i: Interference
đ?‘€ = (đ??¸ Ă— đ?‘‰)
đ??´=đ?‘†+đ??ž
M: Motivation E: Expectation V: Value
A: Ability S: Skill K: Knowledge
Khusus untuk poin wirausaha mahasiswa, perlu kita berikan penekanan lebih. Sebab, berdasarkan hasil survey HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) pada Mei 2016, minat lulusan strata satu untuk menjadi pengusaha (entrepreneur) hanya sebesar 4% dari total ruang sampel. 83% diantaranya ingin menjadi karyawan dan 13% sisanya ingin menjadi birokrat. Padahal, menurut data kementrian koperasi dan UKM, jumlah minimal ideal penduduk yang menjadi pelaku usaha untuk negaranya dapat memiliki kekuatan dan liquiditas ekonomi yang baik adalah sebesar 2% dari total penduduk. Indonesia dalam hal ini masih memiliki persentase 1,56% dari jumlah penduduk. Dan dalam hal ini 4% dari jumlah lulusan hanyalah persentase kecil yang dapat ditingkatkan sumbangsihnya terhadap keseluruhan persentase pelaku wirausaha. Bila ini terjadi terus menerus maka, pada bonus demografi kita akan memiliki armada kerja yang banyak, namun tidak didukung oleh ketersediaan lapangan pekkerjaan.
2.B. Generasi Z Permasalahan generasi selalu menjadi permasalahan yang pelik dan penting untuk di pikirkan. Sebab memahami suatu pola atau arketipe dari manusia secara massal menjadi poin yang mendukung bagi sebuah mesin sosial, dalam hal ini organisasi. Organisasi sebagai sebuah mesin sosial menggunakan manusia sebagai komponen unit terkecilnya, dan manusia – manusia itu memainkan perannya agar mesin ini dapat bekerja untuk manusia pula. Oleh karena itu dengan memahami kondisi aktual kesumberdaya manusia-an kita, usaha dan orientasi kerja dapat dibuat selaras mungkin, agar kinerja “mesin sosial” ini dapat optimal dan “mesin sosial” ini pun dapat di pekerjakan dan di kemas agar cocok dengan manusia yang ingin diolah. Yoris Sebastian (2016) dalam bukunya yang bertajuk “Generasi Langgas” menyatakan Generasi Z merupakan bagian dari generasi Milenial dimana mereka lahir pada bracket tahun 1990 – 2000. Yoris juga menyatakan bahwa tiga poin utama dari generasi Z adalah Instant Generation, Information Overload,, Technology Savvy. Dalam dunia dengan teknologi yang sangat modern segala hal semakin mudah untuk di dapat. Hal ini membentuk mahasiswa – mahasiswa yang enggan mengikuti dan bertahan dalam proses berjangka panjang tanpa benefit yang jelas. Selain itu akibat teknologi yang berkembang pula, generasi ini menjadi terbanjiri oleh informasi yang tak terbendung, sehingga terkadang sulit membedakan mana yang valid dan tidak, mana yang penting dan tidak. Terakhir, beranjak dewasa di era digital membuat generasi ini sangat terbiasa mengoperasikan gadget sehingga perantara mereka dengan dunia kebanyakan sudah di basiskan kepada hal tersebut.
Menanggapi hal tersebut hal yang dapat di lakukan oleh BEMFTUI adalah: 1.
2. 3. 4.
Memperbesar added value dan benefit yang bisa di dapat, untuk me-maintain baik minat warga teknik terhadap program kerja BEMFTUI maupun minat pengurus untuk berkontribusi di BEMFTUI. Mengkolaborasikan program kerja, sehingga mengurangi volume informasi mengenai program kerja yang ada di IKM FTUI terhadap warga, sehingga menjadi terfokus dan terlihat. Memenuhi kanal informasi dengan prestasi warga teknik, agar mengajak warga yang lain untuk meraih hal yang sama. Memanfaatkan teknologi dengan semaksimal mungkin untuk menjangkau semua kalangan dan mengefektifkan kinerja.
2.C. Pergantian Stake-holder David McRaney (2011) dalam bukunya “You’re not so smart” menyatakan bahwa salah satu kesalahan kognitif manusia adalah pengambilan kesimpulan melalui arketipe, atau kesamaan terhadap fakta- fakta yang terdapat sebelumnya tanpa memberikan evaluasi yang lebih mendetail mengenai fakta yang baru yang kemudian kesalahan kognitif ini disebut “The Representativeness Heuristic”. Dalam buku yang sama pula dikemukakan salah satu kelemahan kognitif lain, yaitu “The Anchoring Effect” dimana persepsi seseorang tentang sesuatu akan melekat, menjangkar dan mempengaruhi keputusan dan persepsi selanjutnya.
Pergantian stake-holder berarti jatuhnya tanggung jawab untuk membuat kesan, arketipe, fakta – fakta serta persepsi yang baik di tangan kepengurusan BEMFTUI 2018. Dimana, apabila kita gagal melakukan hal tersebut, maka implikasi yang akan terjadi dapat berpengaruh hingga 4 tahun kedepan, atau menunggu stake-holder tersebut berganti. Oleh karna itu kepengurusan BEMFTUI 2018 memiliki peran penting dalam mem-branding IKMFTUI ke pihak – pihak pemangku kepentingan terkait. Robin dan Judge (2011:205) mengemukakan proses membentuk persepsi adalah dengan: Emotional Process
Cognitive Process
Attitudes
Interest
Beliefs
Experience
Feelings
Enggangement
Perception Menanggapi hal tersebut hal yang dapat di lakukan oleh BEMFTUI adalah: 1. 2. 3. 4. 5.
Menjalin hubungan yang baik, dekat dan intense untuk menyamakan kepercayaan dan mutual understanding antara stake-holder dengan BEMFTUI. Membiasakan keterbukaan informasi agar memiliki common interest atau kesamaan kepentingan. Menceritakan pengalaman dan track record BEMFTUI dari sisi mahasiswa demi terciptanya pengalaman dan basis yang baik dari masa lampau Menyertakan dekanat dalam beberapa kegiatan yang dianggap perlu agar timbul rasa kepemilikan dan kepedulian. Menjaga branding yang konsisten agar timbul kepercayaan.
2.D. Gejolak Politik Pilgub Jabar Universitas Indonesia yang secara geografis terletak di kota Depok dan termasuk provinsi Jawa Barat tentunya memiliki peran dalam pemilihan gubernur Jawa Barat. Oleh karena itu, besar kemungkinan kepentingan eksternal akan masuk ke kampus kita. Dengan pemberdayaan media digital, isu perpecahan serta kampanye – kampanye dengan metode yang tidak baik pasti beredar. Eric Louw, 2005:16, dalam Askrariani (2009) di Jurnal Intellijen dan Kontra Intellijen mengemukakan bahwa dalam demokrasi ada tiga hal yang terkait, yaiitu: Insiders, Semi-insiders, dan Outsiders. Insider dalam hal ini elit politik, semi-insiders adalah media massa dan jurnalis, sedangkan outsiders adalah pangsa pasar politik yaitu masyarakat awam. Mahasiswa dalam hal ini harusnya menjadi pihak ke-4 yang mengevaluasi tindakan – tindakan Insiders ataupun Semi-Insiders. Untuk mengawasi hal tersebut, mahasiswa perlu sesikap, sepandagan dan tidak mudah di intervensi isu perpecahan. Oleh karna itu BEMFTUI harus meninggikan ataupun mengencangkan kembali isu solidaritas kepada warga teknik.
Setelah memahami siapa diri kita, waktunya kita menentukan ingin menjadi apa. Tim #KitaSatuTeknik meramu sebuah skenario ideal. Kami menyebutnya cerita tentang mereka, Dalam kisah mereka:
1.A. Partisipasi warga dalam program kerja maksimal 1.B. Jumlah program kerja dapat di efektifkan 1.C. Prestasi teknik dapat kembali ditingkatkan dan di gaungkan 1.D. Musyawarah Kerja dapat di persiapkan dengan baik 1.E. Antusiasme terhadap teknik sama besarnya dengan antusias terhadap departemen 2.A. Mahasiswa FTUI dapat memiliki kompetensi yang cukup untuk menghadapi bonus demografi 2.B. BEM FTUI menyesuaikan dengan input generasi Z 2.C. BEMFTUI 2018 dapat memberi impresi yang baik terhadap stake-holder yang baru berganti 2.D. & 2.E. Fakultas Teknik solid dan dapat mengawal isu – isu pergantian pemimpin tanpa interfensi oleh kepentingan politik
Setelah menemukan arah untuk melangkah, kita dapat melihat sejauh apa jarak antara yang seharusnya dan kondisi saat ini. Untuk itu,
BEM FTUI yang ingin di bawa adalah... BEM FTUI yang memiliki rasa kekeluargaan , yang mendorong semangat satu teknik untuk meningkatkan kualitas program kerja melalui kolaborasi dan riset, agar program kerja BEM FTUI relevan dan sesuai dengan perkembangan zaman, meningkat partisipasi program kerjanya, dan dapat mengawal isu-isu yang ada. Dengan begitu BEM FTUI 2018 mampu meningkatkan pencapaian IKM FTUI baik dari segi prestasi maupun kebermanfaatannya. Sehingga dapat memberikan kesan awal yang baik untuk kepengurusan baru pimpinan FTUI.
Diagram skematik mengenai bagaima na BEMFTUI 2018 berproses
BEMFTUI
Warga
BEMFTUI yang memiliki rasa kekeluargaan
Kolaborasi
Semangat satu teknik
Riset
Peningkatan kualitas dan relevansi program kerja
Sesuai perkembangan zaman
Meningkatnya partisipasi program kerja
+
Dapat mengawal isu – isu yang ada
Meningkatnya pencapaian IKMFTUI
Impresi yang baik terhadap stake-holder
VISI Terwujudnya BEM FTUI yang memiliki semangat satu Teknik untuk berkolaborasi dalam meningkatkan prestasi
Dalam visi ini terdapat 3 key point utama yaitu: Solid Sebagai lembaga eksekutif tingkat fakultas BEM FTUI memiliki wewenang untuk memberi arahan kepada lembaga-lembaga untuk bergerak bersama sesuai satu tujuan IKM FTUI. BEM FTUI juga harus membawa semangat satu teknik untuk mengoptimalkan kualitas program kerja yang ada di FTUI agar program kerja dan kegiatan BEM FTUI dapat relevan dan sesuai dengan perkembangan zaman sehingga partisipasi kegiatan kemahasiswaan di FTUI dapat meningkat. Kolaborasi BEM FTUI sebagai lembaga koordinasi eksekutif tertinggi yang ada di IKM FTUI, memiliki tujuan untuk mengefektifkan dan mengefisiensikan program kerja yang ada di IKM FTUI, dimana langkah nyata untuk mewujudkan tujuan tersebut salah satunya melalui mimpi kolaborasi. Kolaborasi dapat mengoptimalkan kinerja IKM FTUI dengan tidak terjadinya program kerja yang bentrok dalam segi nuansa dan tujuannya. Sehingga effort yang dikeluarkan dapat sesuai dengan hasil yang diinginkan.
Prestasi Fakultas Teknik Universitas Indonesia merupakan salah satu fakultas teknik terbaik di Indonesia. BEM FTUI sebagai koordinator utama dapat mewadahi minat dan bakat mahasiswa teknik untuk menunjang keberhasilan atas potensi yang dimiliki oleh setiap individu mahasiswa teknik. Prestasi yang dimaksud adalah kebermanfaatan nyata yang dapat diberikan kepada Fakultas Teknik demi mewujudkan nama FTUI yang lebih baik lagi. Prestasi FTUI dapat menginspirasi seluruh warga FTUI untuk dapat berkontribusi lebih dalam mengharumkan nama FTUI, sehingga dapat berdampak terhadap perkembangan bangsa Indonesia.
Dalam mencapai visinya, BEMFTUI mengejawantahkan dalam langkah langkah yang lebih strategis dan berarah yaitu misi – misi BEMFTUI 2018, antara lain:
MISI 1. Membangun rasa kekeluargaan satu teknik pada INTERNAL BEM FTUI dan memaksimalkan ADDED VALUE yang diterima pengurus BEM FTUI. BEM FTUI sebagai koordinator utama harus mampu membuat kondisi yang harmonis dan ideal pada internal kepengurusannya. Rasa kekeluargaan yang dibangun BEM FTUI merupakan motor utama yang sangat penting dalam mewujudkan tujuan BEM FTUI, karena kekeluargaan menjadi asas utama dalam berlembaga. Pada dasarnya BEM FTUI juga merupakan wadah pengembangan diri bagi para pengurusnya untuk belajar dan berkarya di IKM FTUI. Demi tercapainya pengembangan diri yang di inginkan, BEM FTUI harus mengakomodir Added Value yang diterima oleh para pengurus BEM FTUI agar dapat menghasilkan bibit-bibit unggul.
2. Mengoptimalkan fungsi koordinator eksekutif dengan mengutamakan semangat Kolaborasi untuk menciptakan kesinergisan lembaga demi tercapainya TUJUAN IKM FTUI sesuai dengan peran BEM FTUI.
BEM FTUI sebagai koordinator eksekutif utama tingkat fakultas harus mampu menjadi pelopor arah gerak kegiatan kemahasiswaan FTUI. Dengan semangat kolaborasi, BEM FTUI harapannya dapat membuahkan kesinergisan lembaga di FTUI untuk mencapai tujuan IKM FTUI yaitu berguna bagi agama, bangsa, dan negara. Tujuan tersebut akan ditunjang sesuai dengan peran BEM FTUI melalui koridor dan bidang-bidang yang ada di BEM FTUI (Sosial Politik, Pewadahan minat bakat, advokasi dan kesejahteraan mahasiswa serta Komunikasi dan Informasi).
3. Menjalin dan mengoptimalkan kerjasama dengan Dekanat FTUI, ILUNI FTUI dan stakeholder lain terkait BEM FTUI IKM FTUI merupakan sebuah wadah perjuangan bersama untuk mencapai tujuan dengan satu sikap dan moral, dimana Sebagai lembaga Eksekutif tingkat fakultas, BEM FTUI harus menjalin kerjasama dengan stakeholder – stakeholder yang ada untuk memperluas relasi dan kordinasi baik itu oleh pihak eksternal maupun internal. 4. Mengharumkan nama FTUI melalui PRESTASI yang dibawa dengan semangat satu teknik Fakultas Teknik Universitas Indonesia merupakan salah satu fakultas terbaik di Indonesia, dimana BEM FTUI sebagai koordinator utama harus mampu meningkatkan potensi-potensi prestasi mahasiswa teknik baik dari segi IPTEK, SENI, dan Olahraga untuk membawa nama baik FTUI yang berdampak untuk Bangsa Indonesia.
5. Menggiatkan riset dan evaluasi demi menunjang perkembangan BEM FTUI secara jangka panjang Musyawarah kerja merupakan agenda empat tahunan FTUI dimana mahasiswa FTUI memperbarui suatu sistem yang ada di FTUI sesuai peran mahasiswa. Dalam mempersiapkan musyawarah kerja FTUI 2019. Kepengurusan BEM FTUI 2018 harus memiliki riset dan evaluasi data yang jelas untuk bekal dan perkembangan BEM FTUI secara jangka panjang.
Poin Misi
Misi
Penyelesa Poin ian dari Param poin eter
1.E., 2.A., 2.B.
1
2.B.
2
2.B.
1
Membangun rasa kekeluargaan satu teknik pada INTERNAL BEM FTUI dan memaksimalkan ADDED VALUE yang diterima pengurus BEM FTUI.
2.B.
3
4
-
5
-
6
Parameter
Tujuan
Memastikan adanya pemahaman mengenai arah gerak Adanya satu materi kurikulum masing - masing departemen & program internasional, kaderisasi mengenai pengetahuan sesuai dengan bidang masing - masing sehingga terciptanya secara umum tentang arah gerak rasa satu teknik serta mempersiapkan pengurus yang bidang terkait, di departemen menjabat di tahun selanjutnya untuk membuka lebih banyak maupun program internasional peluang kolaborasi dan program kerja yang semakin relevan
Terselenggaranya team building pengurus BEM di awal kepengurusan
Mempersiapkan knowledge & skill dari badan pengurus untuk siap menjalankan sistem BEMFTUI selama satu tahun kepengurusan
Minimal 80% BPH dan 60% BP hadir di konsolidasi BEM FT
Membangun relasi dan rasa kekeluargaan antar pengurus BEMFTUI. Diharapkan dengan lebih dari setengah anggota pengurus mengenal satu sama lain, dapat meng-influence pengurus yang lain untuk dapat berbaur dan bekerja di suasana yang baik. Dengan begitu mengurangi interferensi dari gesekan internal
Menjamin adanya kegiatan kekeluargaan non kerja untuk Setiap bidang mengadakan saling mengenal lebih jauh, memberi masukan, merasakan konsolidasi minimal satu triwulan kehadiran seseorang secara keseharian, sehingga satu kali menimbulkan pemahaman satu sama lain dan mengurangi gesekan internal terkhusus pada lingkup terkecil
Minimal 80% BPH hadir dalam rapat BPH dengan setiap bidang memiliki satu perwakilan
Menjamin setiap komponen bidang mengalami pertukaran informasi serta memahami kondisi lembaga secara keseluruhan serta volume yang hadir merupakan sebagian besar dari BPH
"Memanuver" BEMFTUI agar lebih sesuai dengan 100% added value yang diinginkan perkembagan jaman serta memaksimalkan kebermanfaatan BP terakomodasi secara skill kepada pengurus BEMFTUI
-
7
Terselenggara rapat koridor minimal setiap triwulan satu kali
Memastikan informasi tersirkulasi dengan baik dalam masing masing koridor, serta membuat pengurus memahami dalam cakupan yang lebih besar arti dan hasil dari usaha mereka, dalam hal ini mengelevasi rasa satu teknik
2.B.
8
Terpenuhinya setiap poin dalam kurikulum kaderisasi selama satu tahun kepengurusan
Memastikan improvement serta readiness dari setiap pengurus untuk menjadi seorang pelaku lembaga sesuai dengan rancangan output BEMFTUI
Poin Misi
Misi
Penyeles Poin aian dari Param poin eter
1.A., 1.B., 1.E., 3.C.
Tujuan
Terlaksananya pleno IKM-FTUI dimana setiap lembaga memberikan perwakilannya di awal kepengurusan
Memastikan terkurasinya program kerja - program kerja dengan essensi serupa dari tiap lembaga eksekutif se IKMFTUI dan mendorong semangat kolaborasi dari tiap lembaga
2
Terlaksananya rembug teknik di Merumuskan kolaborasi serta kesepakatan - kesepakatan awal kepengurusan yang dihadiri satu teknik menjadi bentuk konkrit peraturan sebagai arahan seluruh lembaga se-IKMFTUI di satu kepengurusan awal kepengurusan
1.E.
3
Terlaksananya rapat koordinasi ketua IMD/IMPI sebanyak 3 kali setiap triwulannya
Tersalurkannya informasi secara intense dari pusat ke tiap departemen dan departemen ke pusat, serta meningkatkan rasa satu teknik dengan mengedarkan masalah atau isu bersama serta ajakan kolaborasi
1.E.
4
Terlaksananya rapat koordinasi ketua BO & BSO sebanyak 3 kali sepanjang kepengurusan
Tersalurkannya informasi dari masing - masing lembaga
5
75% Hasil kesepakatan pleno IKM FTUI & Rembug teknik di laksanakan selama kepengurusan
Membangun kepemilikan satu teknik dengan bersama sama menjaga kesepakatan yang sudah di buat di awal kepengurusan dengan semangat kolaborasi dan saling mengingatkan
1.A., 1.B., 1.E., 3.C.
2
1
Parameter
Mengoptimalkan 1.A., 1.B., fungsi 1.E., 3.C. koordinator eksekutif dengan mengutamakan semangat Kolaborasi untuk menciptakan 3.A., 3.C. kesinergisan lembaga demi tercapainya TUJUAN IKM FTUI sesuai dengan peran 2.C., 2.D., BEM FTUI. 2.E.
6
Membuat timeline IKM FTU disertai analisis kepadatan Membuat proyeksi kegiatan satu tahun kepengurusan dan kegiatan sesuai dengan koridor memetakan waktu yang mungkin untuk menerima ajakan yang terdapat pada BEMFTUI di kolaborasi tambahan ataupun melihat potensi lembaga yang awal kepengurusan dan sedang lowong dan dapat diajak berkolaborasi dikoordinasikan bersama kesekertariatan se IKM
7
Membuat dan mengimplementasikan mekanisme penerimaan program kerja kolaborasi dari pihak eksternal
Membuat kejelasan mengenai mekanisme yang harus di tempuh agar kolaborasi menjadi terstruktur dan rapih
8
Berkurangnya program kerja di IKM FTUI
Memastikan adanya outputdari usaha pengkolaborasian program kerja dengan berkurangnya jumlah program kerja IKM FTUI
9
Terimplementasinya sistem administrasi program kerja kolaborasi
Memastikan setiap lembaga yang memberikan kontribusi kedalam program kerja mendapatkan sumbangsih parametrik dan sistemik serta memastikan program kerja kolaborasi tidak terhitung lebih dari satu kali dalam sistem
1.A.
10
Meningkatnya partisipasi warga dalam program kerja
Memastikan peningkatkan kualitas program kerja serta pemfokusan publikasi program kerja memberikan dampak, yaitu terfokusnya massa warga ke salah satu program kerja sehingga partisipasinya meningkat
1.A., 1.E.
11
Meningkatnya kepuasan pada program kerja kolaborasi di banding tahun sebelumnya
Memastikan kolaborasi adalah jawaban yang tepat dari permasalahan program kerja di IKM FTUI, serta menjamin peningkatan mutu program kerja
1.B.
3.C.
Poin Misi
3
Misi
Menjalin dan mengoptimalkan kerjasama dengan Dekanat FTUI, ILUNI FTUI dan stakeholder lain terkait BEM FTUI
Penyele Poin saian Param dari eter poin
Parameter
Tujuan
Meningkatkan rasa satu teknik dengan melibatkan warga dalam pengambilan keputusan di tingkat teknik serta memastikan warga mengetahui isu - isu terkini
1.A., 1.E.
1
Terselenggaranya wadah diskusi &/ pencerdasan kepada warga minimal setiap triwulan sekali
1.E.
2
Terlaksananya konsolidasi antar Meningkatkan hubungan antar lembaga demi menciptakan lembaga se-IKMFTUI minimal 1 kali semangat satu teknik dan mengurangi gesekan eksternal selama kepengurusan serta mempertajam semangat kolaborasi
2.C., 2.D., 2.E.
3
Terlaksananya pertemuan antara pihak BEMFTUI dengan dekanat minimal satu kali tiap triwulannya
Menjalin dan menjaga hubungan dengan salah satu stakeholder terdekat yaitu dekanat
2.C.
4
Terlaksananya minimal dua program kerja kolaborasi dengan pihak dekanat
Memastikan hubungan yang terjalin dengan stake-holder dapat diberdayakan menjadi manfaat bagi warga teknik
2.E.
5
Terlaksananya pertemuan antara pihak BEMFTUI dengan iluni FTUI minimal satu kali tiap triwulannya
Menjalin dan menjaga hubungan dengan salah satu stakeholder terdekat yaitu iluni FT
-
6
Terlaksananya minimal satu program kerja kolaborasi yang melibatkan pihak iluni
Memastikan hubungan yang terjalin dengan stake-holder dapat diberdayakan menjadi manfaat bagi warga teknik
Mengadakan kegiatan silaturahmi Memastikan adanya hubungan yang baik dengan komponen dengan pihak pedagang, satpam yang men-support keseharian mahasiswa teknik dan juga dan karyawan di awal dan akhir membentuk hubungan sosial yang baik kepengurusan
-
7
-
8
Selalu hadirnya BEMFTUI dalam rapat CEM UI
Menjalin dan menjaga hubungan dengan salah satu stakeholder terdekat yaitu lembaga eksekutif di tingkat UI
-
9
Terlaksananya minimal 1 kali program kerja kolaborasi dengan pihak eksternal
Memastikan hubungan yang terjalin dengan stake-holder dapat diberdayakan menjadi manfaat bagi warga teknik
10
Memastikan adanya data konkrit demi mewujudkan Adanya rekapitulasi dan track kolaborasi yang berkesinambungan dengan kepengurusan record dari setiap program kerja setelahnya, ataupun rekomendasi untuk memutus hubungan kolaborasi selama kepengurusan apabila dianggap merugikan.
1.B., 1.D., 2.B.
Poin Misi
Misi
Penyelesai Poin an dari Param poin eter
1.C.
1.C., 1.E.
4
Mengharumkan nama FTUI 1.C., 1.E. melalui PRESTASI yang dibawa dengan semangat satu teknik
1.E.
1.C.
Poin Misi
Misi
1.D.
5
Menggiatkan riset dan evaluasi demi menunjang perkembangan BEM FTUI secara jangka panjang
1.D.
1.D.
1.A., 1.D., 1.E.
Tujuan
1
Terdapat media apresiasi terhadap Memastikan "keharuman" nama FTUI di fasilitasi untuk prestasi yang diraih mahasiswa "tercium" dari segala penjuru, dari dalam sampai luar teknik FTUI
2
Terciptanya satu wadah perjuangan Mengapresiasi, mendukung, mewadahi penyalur minat bersama untuk mendukung bakat fakultas teknik sehingga dapat sustain selama jangka mahasiswa FTUI dalam keilmuan panjang juga menimbulkan semangat satu teknik dan minat bakat
3
Memastikan adanya valueyang diberikan BEM FTUI Terapresiasinya mahasiswa FTUI terhadap mahasiswanya yang secara berkelanjutan yang berkontribusi aktif secara berkontribusi sehingga memicu mahasiswa lainnya untuk jangka panjang di setiap melakukan hal sama. Dilakukan secara merata dan hingga ke departemen dan angkatan akar sehingga benar benar terasa bahwa #KitaSatuTeknik
4
Membuat sistem publikasi Membendung informasi agar saat dikeluarkan memberi terintegrasi dengan Departemen & impactyang besar serta berkualitas tinggi dan mendapat Program Internasional serta BO sorotan yang baik dari publik. Selain itu sekaligus membantu Teknika yang menunjang BO Teknika untuk terdengar kembali "gaung"nya dan pengharuman nama FTUI membuat eksistensinya semakin dikenal
5
Penyelesa Poin ian dari Param poin eter
1.D., 3.C.
Parameter
Meningkatnya prestasi FTUI di tingkat UI dari tahun sebelumnya
Bukti semangat satu teknik dan peningkatan kualitas proker yang semakin kolaboratif dan relevan adalah dengan meningkatkan luaran dari mahasiswa fakultas teknik, salah satunya dapat diukur di ranah UI
Parameter
Tujuan
1
Membuat blue print BEM FTUI di akhir kepengurusan yang berisi Memastikan adanya persiapan terhadap musyawarah kerja rekomendasi kebijakan BEM FTUI 2019, serta perkembangan BEM FTUI dalam jangka panjang selanjutnya serta bahan evaluasi musyawarah kerja
2
Memastikan adanya benchmark, masukan sistemik dan Terlaksananya 3 kali riset sistem evaluasi dari sistem IKMFTUI khususnya ranah ke-eksekutifkeluar IKMFTUI selama satu tahun an di tingkat fakultas untuk mendukung musyawarah kerja kepengurusan 2019 dan perkembangan BEM FTUI secara jangka panjang
3
Terlaksananya evaluasi terhadap Memastikan terevaluasinya BEMFTUI baik dari pihak yang seluruh kepengurusan BEMFTUI berinteraksi dengannya maupun dari dalam pengurus itu setiap semesternya baik oleh sendiri agar terbentuk BEMFTUI yang semakin baik, relevan pengurus, maupun pihak yang dan sustain berkolaborasi dengan BEM FTUI
4
Memastikan adanya benchmark, masukan sistemik dan evaluasi dari sistem IKMFTUI khususnya ranah ke-eksekutifan di tingkat fakultas untuk mendukung musyawarah kerja 2019 dan perkembangan BEM FTUI secara jangka panjang serta memberikan kebermanfaatan kepada kampus luar berupa ilmu sistem dan menambah added value, keharmonisan pengurus lewat bersama - sama pergi ke suatu destinasi yang pada akhirnya akan menunjang perkembangan BEMFTUI
5
Terlaksananya satu kali studi banding eksternal selama satu kepengurusan
Terlaksananya satu kegiatan yang Menekankan semangat satu teknik dengan pengurus melibatkan seluruh komponen BEMFTUI turun ke warga secara serentak agar warga BEMFTUI untuk menjaring aspirasi merasakan kepemilikan BEMFTUI adalah di tangan warga, warga secara langsung serta memaksimalkan riset dan evaluasi
Selanjutnya dari parameter misi tersebut diejawantahkan-lah menjadi suatu sistem birokrasi yang juga mengacu pada amanat muker VIII yang kemudian di rekomendasikan kepada unit unit sistem yang ada
No.
Poin parameter misi
Poin GBPK
Arahan Ketua Arahan untuk koordinator bidang
1
-
-
Menjaga hasil rembug teknik sesuai dengan koridor masing - masing
2
-
-
Mengambil keputusan sesuai dengan koridor masing - masing apabila ketua berhalangan
3
-
2.3, 2.4
Memastikan adanya rapat koordinasi antara bidang - bidang di bawah koridor BEM, dengan bidang - bidang yang berada di IMD
4
1.7
Mengadakan rapat koordinasi koridor min. 1 kali tiap triwulan
5
-
Membuat parameter kesuksesan koridor
6
-
Turun ke warga teknik untuk menerima evaluasi dan mem-branding kedekatan
No.
Poin parameter misi
Poin GBPK
Arahan Ketua Arahan untuk seluruh bidang
1.1
Membuat kurikulum kaderisasi mengenai pengetahuan secara umum tentang arah gerak bidang terkait, di departemen maupun program internasional
2
1.3
Mengadakan konsolidasi BEM FTUI 2018 pada awal kepengurusan, dengan mengusahakan kehadiran BPH 80% dan BP 60%
3
1.4
Minimal 1 kali kondolidasi bidang di setiap triwulan selama kepengurusan
1
Keberlanjutan D.1
4
Keberlanjutan D.1
1.6
Tersampaikannya setiap poin pada kurikulum kaderisasi sesuai dengan timeline yang dirancang
5
Keberlanjutan D.1
1.7, 1.8
Seluruh BPH mencari tau dan mengakomodasi ekspektasi Kurikulum Kaderisasi Badan Pengurus
6
2.1
Mengikuti rembuk teknik dan pleno IKMFTUI di awal kepengerusan koridor masing masing
7
2
Membuka ruang kolaborasi yang sebesar - besarnya bagi pihak manapun yang beri'tikad baik
8
2.5
Mengadakan rapat koordinasi bidang dengan bidang serupa yang ada di IMD untuk menjaga sirkulasi informasi, hasil kesepakatan rembug, maupun membangun rasa kepemilikan satu teknik
9
3
Melibatkan mahasiswa aktif dalam masa persiapan proker, minimal 5 orang mahasiswa aktif berupa diskusi, TWTW, dll
10
3, 5
Jika tersedia, memanfaatkan momen yang ada untuk bisa lebih dekat kepada warga dan membudayakan evaluasi dari setiap pihak yang bersinggungan dengan BEMFTUI
11
-
Menjalankan, atau mengajukan keberatan dengan asas musyawarah, apabila di tengah kepengurusan terdapat tugas yang diberikan dimana belum dituliskan disini
No.
Poin parameter misi
Poin GBPK
Arahan Ketua Arahan untuk koordinator bidang internal
1
1
Melakukan pengontrolan terkait kondisi internal BEM FTUI 2018.
2
1.2
Membuat sistem seleksi BP BEM FTUI 2018
3
Keberlanjutan D.1
-
Melakukan pengontrolan terkait pembuatan dan pemenuhan kurikulum kaderisasi untuk BP BEM FTUI di luar kurkad dibawah koridor Internal
4
Keberlanjutan C.1
3.2
Berjalannya konsolidasi antar lembaga minimal 1 kali selama kepengurusan
5
-
Bersama litbang mengoptimalkan kinerja pengurus BEMFTUI
6
-
Pendelegasian wewenang bila Ketua tidak hadir
7
-
Memberikan pertimbangan kepada Ketua BEM FTUI 2018
8
2.5
Penjagaan hasil keputusan rembug teknik terkait koridor internal
9
1
Melakukan pengamatan terkait bidang-bidang yang ada dalam koridor internal di lembaga IKM FTUI
10
2.2
Mengadakan rapat koordinasi khusus bidang-bidang yang terdpat di IMD/IMPI dengan koridor yang terdapat di BEM FTUI 2018
11
1.2
Menyelenggarakan konsolidasi BEM FTUI 2018 di awal kepengurusan
12
1.7
Mengadakan rapat koordinasi antara bidang-bidang yang di naungi koridor internal minimal 3 kali dalam 1 kepengurusan
No.
Poin parameter misi
Poin GBPK
1 2 3
Keberlanjutan A.3
2.6
Arahan Ketua Arahan untuk kesekertariatan Menjalankan GBPK Program Kerja Keberlanjutan, Poin Administrasi 1 - 5 Bertanggung jawab terhadap Ketua BEM FTUI 2018 dan Koorbid Internal BEM FTUI 2018 Membuat timeline IKM FTUI dengan koridor yang terdapat di BEM sebagai acuan pada awal kepengurusan serta analisanya yang di di diskusikan dengan seluruh kesekertariatan lembaga Bersama dengan MPM menjaga nuansa dan timeline proker yang ada di IKM FTUI, agar sama – sama tertata dengan baik dan terinformasikan kepada warga
4
2.6
5
-
Melakukan controlling terhadap kegiatan dan proker internal BEM FTUI 2018 sesuai dengan peng-agenda-an yang telah dirancang sebelumnya
-
Bertanggung jawab atas atas segala kegiatan administratif termasuk surat menyurat, pengarsipan dan lain-lain
7
-
Berkoordinasi dengan Kesekretariatan seluruh lembaga di IKM FTUI terkait hal-hal menyangkut kesekretariatan ataupun dianggap penting
8
-
Bersama relasi membuat database alumni dan sponsor/perusahaan yang pernah bekerjasama dengan BEM FTUI 2018 serta track record-nya
9
-
Memberikan tugas ruang BEM FTUI 2018 kepada pengurus BEM FTUI 2018
10
-
Bertanggung jawab atas pembuatan database kepengurusan BEM FTUI 2018
11 12 13 Keberlanjutan A.1
-
Membuat SOP dan melakukan pengelolaan ruang BEM FTUI 2018 Memastikan seluruh SOP organisasi berjalan dengan baik Bertanggung jawab terhadap inventaris milik BEM FTUI 2018
14
-
Berkoordinasi dan berhubungan baik dengan seluruh Sekretaris Bidang dalam pelaksanaan tugas terkait kesekretariatan bidang
15 Keberlanjutan A.5
-
Membuat dan mempublikasikan Laporan Pertanggungjawaban Program kerja BEM FTUI 2018 tiap triwulan
6
16
Keberlanjutan A.2
Merekap data presensi pengurus untuk kemudian membantu litbang dalam menganalisa performa pengurus
No.
Poin parameter misi
Poin GBPK
Arahan Ketua Arahan bidang keuangan
1
Menjalankan GBPK Program Kerja Keberlanjutan Poin Keuangan, 1,3,2,5,6,7 Bertanggung jawab terhadap ketua BEM FTUI 2018 dan Koorbid Internal BEM FTUI 2018 Melakukan pencerdasan mengenai mekanisme & peraturan Keuangan kepada seluruh bidang dan kepanitiaan yang ada dibawah BEM FTUI 2018
2
-
3
1.8
4
-
Berkoordinasi dengan bidang di BEM FTUI 2018 terkait kesepakatan yang berhubungan dengan keuangan
5
Keberlanjutan B.2
-
Melakukan penjagaan terkait kondisi keuangan kepanitiaan (proker proyek) yang berada di bawah BEM FTUI 2018 dan memberikan rekomendasi terkait kondisi tersebut
6
Keberlanjutan B.2
-
Mengelola operasional dari uang kas IKM FTUI bersama dengan MPM FTUI
7
Keberlanjutan B.2
-
Bertanggung jawab terhadap pengontrolan keuangan BEM FTUI 2018 dan kepanitiaan agar tidak terjadinya defisit maupun penyelewengan lainnya
8
Keberlanjutan B.6
-
Membuat dan melakukan transparansi laporan keuangan kepada warga di setiap triwulan
9
-
Membantu pembuatan perencanaan keuangan yang efisien untuk setiap kepanitiaan
10 Keberlanjutan B.3
-
Menarik dan mengelola iuran wajib kepada pengurus sesuai ketentuan yang telah disepakati
11 Keberlanjutan B.1
-
Berkoordinasi dan berhubungan baik dengan bendahara bidang dalam melaksanakan tugas termasuk pembuatan RKAT bidang
12 Keberlanjutan B.3
-
Bersama bidang kewirausahaan merumuskan sistem pencarian sumber dana lembaga yang sesuai dengan IKMFTUI serta dapat diandalkan secara jangka panjang
No.
Poin parameter misi
Poin GBPK
1 2
Keberlanjutan E.1
5.3
3
Keberlanjutan E.2
-
4
-
5
-
6
-
7
5.1
Arahan Ketua Arahan Bidang Litbang Menjalankan GBPK Program Kerja Keberlanjutan, Poin Evaluasi dan pengembangan, 1-6. Kaderisasi, 1 & 2 Melakukan penilaian kinerja pengurus BEM FTUI 2018 dengan semua pihak yang terkait dan memberikan rekomendasi kepada BPH terkait untuk tindak lanjut dari penilaian yang telah dilakukan untuk pengurus dengan nilai dibawah 2.8 Melakukan penilaian kinerja Proker BEM FTUI 2018 dan menindak lanjuti 3 proker dengan nilai kepuasan terendah Bertanggung jawab atas pelaksanaan bidding PO kepanitiaan di BEM FTUI 2018 Berkoordinasi dengan bidang Litbang lembaga IKM FTUI terkait program kerja yang dilakukan Bertanggung jawab terhadap Ketua BEM FTUI 2018 dan Koorbid Internal BEM FTUI 2018 Bertanggung jawab untuk melakukan penelitian terkait masalah yang ada di lingkungan FTUI Bertanggung jawab atas pengembangan keberdayaan manusia dalam BEM FTUI 2018 sebagai kelanjutan dari penelitian yang dilakukan
8
Keberlanjutan D.2
5.3
9
Keberlanjutan E.3
-
Menggali dan memberikan rekomendasi terhadap kebutuhan warga Teknik UI
10 Keberlanjutan E.5
-
Mengukur ketercapaian visi misi BEM FTUI 2018 Mengumpulkan dan mengkaji kurikulum kaderisasi BPH dengan harapan dapat meningkatkan kinerja BPH BEM tahun selanjutnya Membuat Blue Print BEM FTUI 2018 sebagai gambaran rencana strategis untuk kepengurusan selanjutnya Menyelenggarakan kegiatan peningkatan dan penjagaan motivasi serta kemampuan dalam berorganisasi bagi internal BEM FTUI 2018 Mengiatkan riset dan evaluasi untuk persiapan Muker IX Memastikan seluruh data yang diperoleh oleh semua bidang di satu kepengurusan terkumpul dengan rapih dan lengkap untuk kemudian di turunkan ke kepengurusan berikutnya ataupun sebagai refferensi muker
11 12 Keberlanjutan D.1
5.1
13
-
14 15
No.
Poin parameter misi
Poin GBPK
Arahan Ketua Arahan Bidang Kewirausahaan
Menjalankan GBPK Program Kerja Keberlanjutan, Poin Keuangan 3 & 4 Bertanggung jawab terhadap ketua BEM FTUI 2018 dan Koorbid Internal BEM FTUI 2018
1
-
2
-
Mengadakan kegiatan kewirausahaan yang bekerjasama dengan suatu lembaga kewirausahaan di FTUI atau luar FTUI, minimal 1 kali selama satu kepengurusan
-
Bersama bidang kebendaharaan mencari sumber dana bagi kegiatan kemahasiswaan yang dibuat oleh BEM FTUI 2018 yang strategic dan sustainable
4
-
Bekerjasama dengan kepanitiaan yang diadakan oleh BEM FTUI dalam hal dana usaha
5
-
Meningkatkan jiwa enterpreneurship mahasiswa FTUI terkhusus Badan Pengurus BEM FTUI bidang Kewirausahaan
3
Keberlanjutan B.3
Meningkatkan kemampuan berwirausaha mahasiswa FTUI dengan program penunjang Skill & Knowledge
6
No.
Poin parameter misi
Poin GBPK
Arahan Ketua Arahan Koordinator Bidang ADKESMA
1
-
Memastikan setiap bidang yang ada di BEM FTUI 2018 mengakomodir data maupun arus informasi yang dibutuhkan oleh bidang-bidang yang berada dibawah koridor Adkesma
2
1.6
Melakukan pengontrolan terkait pembuatan dan pemenuhan kaderisasi untuk BP BEM FTUI 2018 di luar Kurikulum Kaderisasi dibawah koridor ADKESMA
3
-
Mengadakan rapat koordinasi khusus bidang-bidang yang terdapat di IMD/IMPI dengan koridor Adkesma yang terdapat di BEM FTUI 2018
4
-
Pendelegasian wewenang bila Ketua tidak ada
5
-
Memberikan pertimbangan kepada Ketua
6
2.5
Penjagaan hasil keputusan rembug teknik terkait koridor ADKESMA
7
-
Melakukan advokasi langsung ke pihak dekanat terkait Fasilitas, Kesejahteraan Mahasiswa dan Akademis Mahasiswa.
8
1.7
Mengadakan rapat koordinasi antara bidang-bidang yang dinaungi koridor adkesma minimal 3 kali dalam 1 kepengurusan
No.
Poin parameter misi
Poin GBPK
Arahan Ketua Arahan Bidang Kesma Menjalankan GBPK Program Kerja Advokasi, Poin Fasilitas 1 & 2, serta koordinator Poin Kesejahteraan 1 - 4
1 2
Bertanggung jawab terhadap ketua BEM FTUI 2018 dan Koorbid Adkesma BEM FTUI 2018
-
3
Advokasi A.1
Mengadakan pembagian tugas controlling terkait kondisi finansial mahasiswa departemen melalui mekanisme pembagian tugas kepada Badan Pengurus bidang Kesma
4
Advokasi A.2
Mengkoordinir forum atau wadah pengembangan diri bagi mahasiwa yang membutuhkan bantuan dalam hal kesejahteraan yang bekerjasama dengan pihak Dekanat
5
Advokasi A.3
-
Bertanggung jawab terhadap kelancaran sosialisasi informasi terkait kesejahteraan mahasiswa seperti biaya kuliah dan beasiswa
6
Advokasi A.2
-
Berkoordinasi dengan pihak departemen dalam hal advokasi finansial mahasiswa
7
-
Menjalin koordinasi dan kerjasama dengan pihak-pihak terkait yang berhubungan dengan kesejahteraan mahasiswa
8
-
Melakukan pendataan terkait kondisi mahasiswa FTUI baik melalui konsultasi dengan pihak departemen maupun melalui pendataan database kesejahteraan setiap departemen
No.
Poin parameter misi
Poin GBPK
Arahan Ketua Arahan Bidang AKPRO
1
Koordinator GBPK Program Kerja Advokasi, Poin Pendidikan 1 - 5
2
-
Bertanggung jawab terhadap Ketua BEM FTUI 2018 dan Koorbid Adkesma BEM FTUI 2018
3
Advokasi B.2, B.3, B.4
-
Bertanggung jawab terhadap advokasi, pelayanan dan pembinaan kegiatan akademik untuk mahasiswa Fakultas Teknik UI
4
Advokasi B.1
-
Mengawasi pencapaian IP mahasiswa setiap semesternya dan bekerjasama dengan pihak departemen dalam advokasi akademis mahasiswa yang bermasalah
5
Advokasi B.4
-
Mengadakan kegiatan yang menunjang peningkatan prestasi akademis
6
3.2
Bekerjasama dengan dekanat serta berkoordinasi departemen terkait penyelenggaraan pendidikan.
7
3.2
Berkoordinasi dengan Dekanat terkait advokasi fasilitas penunjang kegiatan akademis.
8
-
Mewadahi kegiatan pembekalan pascakampus bagi mahasiswa FTUI.
No.
Poin parameter misi
Poin GBPK
Arahan Ketua Arahan koordinator bidang SOSPOL
1
-
Memastikan setiap bidang yang ada di BEM FTUI 2018 mengakomodir data maupun arus informasi yang dibutuhkan oleh bidang-bidang yang berada dibawah koridor Sospol
2
1.6, 1.8
Melakukan pengontrolan terkait pembuatan dan pemenuhan kaderisasi untuk BP BEM FTUI 2018 di luar Kurkad dibawah koridor Sospol
3
-
Mengadakan rapat koordinasi khusus bidang-bidang yang terdpat di IMD/IMPI dengan koridor Sospol yang terdapat di BEM FTUI 2018
4
-
Pendelegasian wewenang bila Ketua tidak ada
5
-
Memberikan pertimbangan kepada Ketua
6
-
Penjagaan hasil keputusan rembug teknik terkait koridor Sospol Mengadakan rapat koordinasi antara bidang-bidang yang dinaungi koridor sospol minimal 3 kali dalam 1 kepengurusan
7
No.
Poin parameter misi
Poin GBPK
Arahan Ketua Arahan bidang kemahasiswaan
1
Mengonsepkan dan mengkoordinasikan seluruh rangkaian pembinaan lanjut bersama lembaga di IKM FTUI
-
Mengonsepkan dan mengkoordinasikan rangkaian Masa Adaptasi Dunia Kampus Teknik
2 3
Mengonsepkan dan mengkoordinasikan rangkaian masa bimbingan yang terintegrasi satu teknik bersama dengan lembaga di IKM FTUI
-
4
Bertanggung jawab terhadap Ketua BEM FTUI 2018 dan Koorbid Sospol BEM FTUI 2018
5
Merancang mekanisme lanjutan kepada mahasiswa FTUI yang belum menjadi Anggota Aktif IKM FTUI bersama dengan IMD & IMPI di IKM FTUI
No.
Poin parameter misi
Poin GBPK
Arahan Ketua Arahan bidang kajian aksi strategis
1
3.1
Melakukan pengkajian serta penjagaan kepada isu yang nantinya akan menjadi landasan untuk bersikap dan menentukan arah gerak mahasiswa FTUI
2
3
-
Bertanggung jawab terhadap Ketua BEM FTUI 2018 dan Koorbid Sospol BEM FTUI 2018 Bertanggung jawab atas koordinasi internal maupun eksternal tekait sikap atas isu POLEKSOSBUDHANKAM yang diangkat oleh BEM FTUI 2018
4
5
Menjadi koordinator dalam hal penurunan, penggugahan dan pencerdasan terkait isu kepada mahasiswa FTUI bersama bidang Kastrat lembaga di IKM FTUI
3.1
Bersama dengan ketua dan koordinator Sospol menjadi inisiator diskusi dan pencerdasan kepada warga sebagai sarana pengembangan wawasan berfikir
No.
Poin parameter misi
Poin GBPK
Arahan Ketua Arahan bidang pengabdian masyarakat
1
3.7
Menjadi pelopor atau garda terdepan dalam melakukan pendekatan kepada karyawan, pedagang, satpam dan semua warga FTUI non mahasiswa
2
Bertanggung jawab terhadap Ketua BEM FTUI 2018 dan Koorbid Sospol BEM FTUI 2018
3
Menjadi koordinator untuk seluruh lembaga dalam pencerdasan isu - isu sosial masyarakat baik internal maupun eksternal FTUI
4
Mengakomodasi mahasiswa FTUI dalam melaksanakan kegiatan yang berhubungan dengan pengabdian masyarakat.
5
Melakukan koordinasi langsung dengan pihak eksekutif tingkat departemen dalam penuansaan ataupun kegiatan yang terkait dengan pengabdian masyarakat
6
Mewadahi dan menyalurkan bantuan mahasiswa FTUI apabila terjadi bencana alam ataupun kejadian yang berkaitan isu sosial
No.
Poin parameter misi
Poin GBPK
Arahan Ketua Arahan Koordinator Bidang KRESMA
1
-
Memastikan setiap bidang yang ada di BEM FTUI 2018 mengakomodir data maupun arus informasi yang dibutuhkan oleh bidang-bidang yang berada dibawah koridor Kresma
2
1.1,1.6,1.8
Melakukan pengontrolan terkait pembuatan dan pemenuhan kaderisasi untuk BP BEM FTUI dibawah bidang Kresma di luar kurkad
3
2.3
Mengadakan rapat koordinasi khusus bidang-bidang yang terdapat di IMD/IMPI dengan koridor yang terdapat di BEM FTUI 2018
4
-
Pendelegasian wewenang bila Ketua tidak ada
5
-
Memberikan pertimbangan kepada Ketua
6
2.5
Penjagaan hasil keputusan rembug teknik terkait koridor Kresma
7
4.5
Melakukan koordinasi dan pengontrolan terhadap bidang minat dan bakat (olahraga, seni, dan Iptek) Satu Teknik.
8
4.2
Membuat pewadahan dan penuansaan yang mengatasnamakan satu Teknik dalam bidang minat dan bakat (Olahraga, Seni, dan Iptek) dan Melakukan Pendataan Terkait bidang Minat dan Bakat tersebut
9
4.1,4.3
Mengapresiasi Mahasiswa FTUI yang mengikuti Perlombaan Eksternal lingkungan FTUI
10
4.5
Mencarikan dan menyalurkan Mahasiswa FTUI Lomba di lua lingkungan Teknik dalam lingkup minat dan bakat (Olahraga, Seni dan Iptek)
11
4.2,4.5
Melakukan pewadahan dalam Lingkup Internal FTUI yang berada di bidang minat dan bakat (Olahraga, Seni dan Keilmuan) yang dikemas dalam nuansa kompetisi
12
Mengadakan kegiatan yang bersifat Eksternal FTUI dalam bidang Kreasi Mahasiswa yaitu Olahraga, Seni atau Iptek.
13
Mengadakan rapat koordinasi antara bidang-bidang yang dinaungi koridor kresma minimal 3 kali dalam 1 kepengurusan
No.
Poin parameter misi
Poin GBPK
Arahan Ketua Arahan Bidang Olahraga
Mewadahi Minat dan bakat dalam lingkup olahraga di FTUI dengan berbasis Indeks Kebutuhan Warga, maupun riset, literatur dan data yang dianggap relevan. 1
4.5
Mewadahi Mahasiswa Teknik dalam mengembangkan minat dan bakat di lingkup olahraga
2
4.5
Menyalurkan dan Mencarikan lomba olahraga di luar lingkungan FTUI serta mendampingi dalam masa persiapan maupun perlombaan
3
-
Bertanggung jawab terhadap Ketua BEM FTUI 2018 dan Koorbid Kresma BEM FTUI 2018
4
-
Berkoordinasi dengan SIWA IMD/IMPI dalam rangka peminjaman fasilitas olahraga dan pendataan atlet potensial dari tiap departemen
5
-
Mengadakan Kegiatan Kompetisi Olahraga Internal yang mempertemukan departemen-departemen
6
-
Melakukan penuansaan dan pewadahan mahasiswa FTUI serta menyalurkan dan mendampingi mereka menuju perlombaan baik di tingkat UI maupun diluar UI
7
4.1,4.3
Mengadakan Apresiasi Terkait prestasi dan pencapaian Atlet FTUI yang mengikuti perlombaan Eksternal FTUI
No.
Poin parameter misi
Poin GBPK
Arahan Ketua Arahan Bidang Seni
Mewadahi Minat dan bakat dalam lingkup seni di FTUI dengan berbasis Indeks Kebutuhan Warga, maupun riset, literatur dan data yang dianggap relevan. 1
4.5
Menyalurkan dan Mencarikan lomba Seni di luar lingkungan FTUI serta mendampingi dalam masa persiapan maupun perlombaan Mencarikan kesempatan kepada komunitas seni FTUI untuk menampilkan karya mereka pada suatu acara baik di dalam lingkungan UI maupun diluar UI
2
3
-
Bertanggung jawab terhadap Ketua BEM FTUI 2018 dan Koorbid Kresma BEM FTUI 2018
4
-
Bertanggung jawab untuk mewadahi seluruh minat dan bakat seni
6
-
Berkoodinasi dengan SIWA IMD/IMPI, BKST, dan lembaga lainnya dalam rangka peminjaman, fasilitas seni, urusan seni lainnya, dan pendataan artis potensial dari tiap departemen
7
-
Mengadakan Kegiatan Kompetisi seni Internal yang mempertemukan departemen
8
4.2,4.4
Melakukan penuansaan dan pewadahan mahasiswa FTUI serta menyalurkan dan mendampingi mereka menuju perlombaan baik di tingkat UI maupun diluar UI Bekerja sama dan berkoordinasi dengan BKST untuk melakukan penjagaan serta pengembangan komunitas seni.
9 10
4.3
Mengadakan Apresiasi Terkait prestasi dan pencapaian Artis FTUI yang mengikuti perlombaan Eksternal FTUI
No.
Poin parameter misi
Poin GBPK
Arahan Ketua Arahan Bidang IPTEK
1
4.5
Meningkatkan prestige atau kebanggaan Mahasiswa FTUI dalam berkontribusi di bidang keilmiahan
2
-
Bertanggung jawab terhadap Ketua BEM FTUI 2018 dan Koorbid Kresma BEM FTUI 2018
3
-
Bertanggung jawab untuk mewadahi seluruh minat dan bakat dalam hal keilmiahan
4
-
Berkoordinasi dengan IPTEK IMD/IMPI dan lembaga lainnya dalam rangka urusan keilmiahan, serta pendataan Mahasiswa FTUI yang mengikuti perlombaan keilmuan di luar FTUI
5
-
Mengadakan Kegiatan Kompetisi Keilmuan Internal yang mempertemukan departemen
6
4.2
Melakukan penuansaan dan pewadahan mahasiswa FTUI serta menyalurkan dan mendampingi mereka menuju perlombaan baik di tingkat UI maupun diluar UI
7
4.2, 4.4
Bekerja sama dengan IPTEK IMD/IMPI serta lembaga lainnya (KPD dan sebagainya) dalam melakukan penuansaan dan pewadahan serta penyaluran minat dan bakat mahasiswa FTUI untuk mengikuti kegiatan keilmiahan di luar FTUI
8
4.3
Mengadakan Apresiasi terkait prestasi dan pencapaian Mahasiswa FTUI yang mengikuti perlombaan Eksternal FTUI
No.
Poin parameter misi
Poin GBPK
Arahan Ketua
Arahan Koordinator Bidang KOMINFO 1
-
Memastikan setiap bidang yang ada di BEM FTUI 2018 mengakomodir kebutuhan data ataupun arus informasi yang dibutuhkan oleh bidang-bidang yang berada dibawah koridor Kominfo
2
-
Melakukan pengontrolan terkait pembuatan dan pemenuhan kaderisasi untuk BP BEM FTUI 2018 diluar kurkad
3
-
Mengadakan rapat koordinasi khusus bidang-bidang yang terdapat di IMD/IMPI dengan koridor kominfo yang terdapat di BEMFTUI
4
-
Pendelegasian wewenang bila Ketua tidak ada
5
-
Memberikan pertimbangan kepada Ketua
6
-
Penjagaan hasil keputusan rembug teknik terkait koridor kominfo
7
-
Mendata dan menentukan konsep publikasi sepanjang kepengurusan
8
-
Mengupayakan hal baru mengenai bagimana menuansakan proker BEM secara informatif dan aktual
9
-
Melakukan pendataan terkait relasi hubungan dengan stakeholder BEM FTUI 2018
10
-
Mengadakan rapat koordinasi antara bidang-bidang yang dinaungi koridor kominfo minimal 3 kali dalam 1 kepengurusan
No.
Poin parameter misi
Poin GBPK
Arahan Ketua Arahan Bidang Relasi
1 2 3
-
GBPK Poin Kerja Keberlanjutan, Relasi 1 - 5 Bertanggung jawab kepada Ketua BEM FTUI 2018 dan Koorbid Kominfo BEM FTUI 2018 Mengetahui informasi alur terkait keluar dan masuknya surat
-
Menjadi wajah dari BEM FTUI 2018 terhadap pihak eksternal
Keberlanjutan C.4
4 5
Keberlanjutan C.2, C.3
-
Terwujudnya interaksi dengan koordinasi yang baik antara BEM FTUI 2018 dengan warga teknik, dekanat, alumni, pedagang dan staff/karyawan di lingkungan FTUI
6
Keberlanjutan C.1, C.2, C.5
-
Menjaga Hubungan Baik dengan Warga Teknik, Alumni, Fakultas Teknik UI serta Perusahaan/ Sponsor
7
Keberlanjutan C.3
-
Menjalin Hubungan Baik dengan Lembaga Mahasiswa Fakultas maupun Universitas Lain
No.
Poin parameter misi
Poin GBPK
Arahan Ketua Arahan Bidang Media
1
GBPK Poin Kerja Keberlanjutan, Relasi 4
2
-
Menentukan palet dan nuansa desain yang akan digunakan baik dalam desain kesekretariatan (kop surat dan footer) maupun desain sepanjnag kepengurusan
3
-
Bertanggung jawab kepada Ketua BEM FTUI 2018 dan Koorbid Kominfo BEM FTUI 2018
4
-
5
Keberlanjutan C.4
-
6
-
7
-
8
Keberlanjutan C.4
-
9
Keberlanjutan C.4
-
10
-
Membentuk SOP Publikasi pertukaran serta penyebaran informasi baik yang masuk maupun keluar lembaga Menyebarkan informasi secara aktual dengan cara yang kreatif Membawa nuansa yang ingin dibawa oleh ketua selain dalam bentuk palet desain, juga dalam perancangan tata bahasa jarkoman yang keluar dari lembaga Mengkoordinasikan publikasi proker BEM baik preview maupun review dari program kerja tersebut dengan kepanitiaan terkait Menjalankan publikasi melalui sosial media yaitu : Instagram, LINE, Twitter dan Website Menjalankan publikasi melalui mading dengan pembagian segmentasi menjadi 4 yaitu : Umum, Sospol, apresiasi dan adkesma Membuat video profil lembaga untuk mengenalkan BEMFTUI 2018 kepada warga ataupun kepada pihak eksternal
Ketua Koorbid INTERNAL
Koorbid ADKESMA
Koorbid KRESMA
Bidang Kesekertariatan
Bidang Kebendaharaan
Bidang Litbang
Bidang Wirausaha
Koorbid SOSPOL
Koorbid Kominfo
Bidang Akpro
Bidang IPTEK
Bidang Kemahasiswaan
Bidang Relasi
Bidang Kesma
Bidang Seni
Bidang KASTRAT
Bidang Media
Bidang Olahraga
Bidang Pengmas
BEM ASPIRATION DAY Sebuah kegiatan yang akan dilakukan oleh BEM FTUI 2018 guna menjaring aspirasi warga untuk menggiatkan riset dan evaluasi dalam menghimpun data demi keberlangsungan BEM FTUI jangka panjang, dan salah satunya untuk menghimpun data dalam persiapan Musyawarah Kerja IKM FTUI. IESC Sebuah program yang bekerjasama dengan Dekanat FTUI. Program kerja ini berskala international, yang harapannya program kerja ini bisa menjadi rangkaian penutup acara nasional setiap departemen di Teknik. MDS APRETIATION Sebuah kegiatan apresiasi dalam rangka meningkatkan partisipasi warga FTUI dalam berlembaga. Antusias kegiatan kemahasiswaan di Fakultas Teknik dapat di pertahankan dan bahkan ditingkatkan salah satunya dengan apresiasi kepada orang-orang yang berkontribusi di Teknik.
KITASATUTEKNIK Sebuah program kerja kolaborasi guna mereview hasil kegiatan FTUI baik dari segi program kerja maupun prestasi berupa media cetak dan online. Dimana kontennya berisi seputar apresiasi, review program kerja, dan isu-isu poleksosbudhankam. KERJA SOSIAL Salah satu program kerja pengabdian masyarakat terbesar dari Fakultas Teknik yang bersifat eksternal. Kerja sosial akan mengintegrasikan semua core competence seluruh departemen yang ada di Fakultas Teknik. Dengan mencari desa yang benar-benar membutuhkan sehingga bisa impact full kedepannya.
1.D. Persiapan Musyawarah Kerja 2019
1.C. Penurunan prestasi teknik 2015 2017
1.D. Musyawarah Kerja dapat di persiapkan dengan baik
1.C. Prestasi teknik dapat kembali ditingkatkan dan di gaungkan
2.C. BEMFTUI 2018 dapat memberi impresi yang baik terhadap stakeholder yang baru berganti
2.D. Gejolak politik pilgub jabar
3.B. Penindak Lanjutan Isu yang diturunkan
2.C. Pergantian Stakeholder
2.C. Perbaikan mekanisme penyusunan program kerja
3.A. Alur Intergrasi HUT IKM
3. Turunan ‘17
2.E. Persiapan pergantian ILUNI FT & Rektor
2.A. Mahasiswa FTUI dapat memiliki kompetensi yang cukup untuk menghadapi bonus demografi
2.B. Generasi Z
2.D. & 2.E. Fakultas Teknik solid dan dapat mengawal isu – isu pergantian pemimpin tanpa interfensi oleh kepentingan politik
2.B. BEM FTUI menyesuaikan dengan input generasi Z
1.E. Antusiasme terhadap teknik sama besarnya dengan antusias terhadap departemen
1.B. Jumlah program kerja dapat di efektifkan
1.A. Partisipasi warga dalam program kerja maksimal
Deontic
2.A. Bonus Demografi 2020
2. Eksternal
1.E. Kurangnya antusiasme terhadap teknik dibandingkan departemen
1.B. Terlalu banyaknya jumlah program kerja selama satu tahun
1.A. Kurang maksimalnya partisipasi dalam program kerja
1. Internal
Faktual
MISI 5 : Menggiatkan riset dan evaluasi demi menunjang perkembangan BEM FTUI secara jangka panjang.
MISI 4 : Mengharumkan nama FTUI melalui PRESTASI yang dibawa dengan semangat satu teknik.
MISI 3 : Menjalin dan mengoptimalkan kerjasama dengan Dekanat FTUI, ILUNI FTUI dan stakeholder lain terkait BEM FTUI.
MISI 2 : Mengoptimalkan fungsi koordinator eksekutif dengan mengutamakan semangat Kolaborasi untuk menciptakan kesinergisan lembaga demi tercapainya TUJUAN IKM FTUI sesuai dengan peran BEM FTUI.
MISI 1 : Membangun rasa kekeluargaan satu teknik pada INTERNAL BEM FTUI dan memaksimalkan ADDED VALUE yang diterima pengurus BEM FTUI.
VISI : Terwujudnya BEM FTUI yang memiliki semangat satu Teknik untuk berkolaborasi dalam meningkatkan prestasi
Instrumental
References Dzakiy, U. (2014). Mengubah Paradigma Sistem Inovasi Nasional. 1st ed. Jakarta: Self-Publishing. Kumar, V. (2013). 101 Design Method, A Structured Approach for Driving Innovation in Your Organization. 3rd ed. New Jersey: John Wiley & Sons. Lee, S. (2007). Vroom's expectancy theory and the public library customer motivation model. Library Review, 56(9), pp.788-796. McRaney, D. (n.d.). You are not so smart. New York: Penguin Group. Menatap Indonesia dari Kampus Bulak Sumur. (2013). 1st ed. Yogyakarta. Pemanfaatan Iklan Politik oleh Politisi dalam upaya meningkatkan perolehan suara dalam pemilu. (2009). Intelijen & Kontra Intelijen, 5(3), pp.5 - 38. Perilaku Dalam Organisasi. (2013). 2nd ed. Depok: Rajagrafindo Persada. Sebastian, Y. and Amran, D. (n.d.). Generasi langgas. Jakarta. TAP MPM FTUI GBPK 2018 PD/PRT MUKER VIII
Lembar Pertanggung Jawaban BEMFTUI 2017 TW I – III A Riset Tim #KitaSatuTeknik
NO.
TANGGAL
ITEM
JUMLAH
SATUAN
HARGA SATUAN
HARGA TOTAL
TEMPAT BELI
1
Sunday, November 5, 2017
Banner
8
m2
Rp 25,000
Rp 200,000
Pandawa
2
Sunday, November 5, 2017
Mata Ayam
8
pcs
Rp 500
Rp 4,000
Pandawa
3
Thursday, November 9, 2017
Pin Gantung
217
pcs
Rp 2,300
Rp 499,100
Starpin Creative
4
Thursday, November 9, 2017
Fotocopy
400
lbr
Rp 75
Rp 30,000
SAVIN
5
Thursday, November 9, 2017
Print Warna
5
lbr
Rp 3,000
Rp 15,000
SAVIN
6
Monday, November 20, 2017
Print Warna
10
lbr
Rp 1,000
Rp 10,000
SANTOEN
7
Monday, November 20, 2017
105
lbr
Rp 330
Rp 34,650
SANTOEN
8
Wednesday, November 22, 2017
120
Rp 1,500
Rp 180,000
SANTOEN
TOTAL
Rp 972,750
KETERANGAN
PLEN IKM
REMBUG
L
EMPER & LEKSUS
RAKER
Rapat Pleno Masing – Masing Lembaga
Pleno IKMFTUI
Rembug Teknik
Spare waktu 2 hari
Spare waktu 2 hari
Spare waktu 2 hari
Masing – masing lembaga mengadakan rapat besar untuk merancang program kerja secara kasar
Masing – masing lembaga mengirimkan BPHnya untuk mengikuti rapat pleno yang di bagi per-koridor yaitu Internal, Adkesma, Kresma, Sospol, Kominfo dan Keagamaan.
Penurunan Kolaborasi kepada teknis dan persetujuan peraturan yang akan di jalankan bersama di satu tahun kepengurusan
Setiap lembaga memiliki rancangan program kerja dasar berupa program kerja dan tujuan serta segmentasi pasar
Setiap lembaga membawa draft proker yang ingin di kolaborasikan kepada lembaga lain. Draft ini di bawa ke rapat antar ketua lembaga di luar pleno IKM dan tidak di bahas kembali di proker IKM
Merekomendasikan Adanya SDM Komisi Pengawasan MPM (minimal 1) yang secara khusus mengawasi program kerja kolaborasi BEM mengawasi program kerja kolaborasi lewat rakoor tiap bidang dan kanal rapat tambahan apabila diperlukan
Dalam pembuatan berkas legal program kerja, diberikan pemisahan sheet dari proker biasa dengan kolaborasi
Quality Control program kerja di bicarakan diawal
LEMPER LEKSUS PROGRAM KERJA BIASA
LEMPER LEKSUS PROGRAM KERJA KOLABORASI
1. Program kerja tetap dapat menyumbang pencapaian visi – misi dan poin IKG tiap lembaga 2. Data program kerja kolaborasi lengkap, sistematis dan rapih sehingga dapat direkap untuk terdata secara jelas jumlah program kerja kolaborasi, pencapaian dan berkurangnya jumlah program kerja di IKMFTUI dapat dihitung
Poin – poin yang sama dapat di kolaborasikan kemudian di lakukan data sharing sehingga tersalur pencapaian ke masing – masing lembaga Poin – poin berbeda dapat disepakati lebih lanjut ingin membuat tools lain secara mandiri atau bagaimana.