Portofolio Arsitektur 2016/2019

Page 1

FARIS AUFARHAN RAZIKY 2019


i


ii


TENTANG SAYA.

Faris Aufarhan Raziky

23 Februari 1997 Jalan Asoka II no. 26 Rt/Rw. 03/04, Cipinang, Pulo Gadung, Jakarta Timur, DKI Jakarta, 13240 farisaufarhan92@gmail.com +62 856 118 150 6 Perkenalkan, saya Faris Aufarhan Raziky. Saya berasal dari Jakarta. Saya telah menyelesaikan pendidikan sarjana arsitektur pada tahun 2019 di Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Saat ini saya sedang menempuh Program Pendidikan Profesi Arsitek di Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Saya adalah seorang pekerja keras, sangat termotivasi pada tantangan. Saya baik dalam kerja tim dan sangat aktif dalam diskusi. Saya juga seorang yang terorganisasi. Saya telah mengikuti beberapa sayembara arsitektur baik secara individu maupun dalam tim. Beberapa karya masuk dalam nominasi 25 besar hingga finalis. Selain itu, saya ikut dalam organisasi mahasiswa semenjak tahun kedua. Pada tahun 2017 saya diamanahi menjadi Ketua Departemen Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa Hima Sthapati.

iii


Kemampuan Bahasa Bahasa Indonesia English

Minat

Merancang Menggambar Membaca Fotografi

Latar Belakang Edukasi SMAN 61, Jakarta 2012-2015

Sarjana Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya 2015-2019, 3.62 GPA Pendidikan Profesi Arsitek Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya 2019-2020

Pengalaman

Desainer Arsitektur di Nanbongga Studio, Surabaya 2018-2019

Organisasi dan Kepemimpinan Staf Departemen PSDM HIMA Sthapati 2016/2017 Ketua Departemen PSDM HIMA Sthapati 2017/2018

Penghargaan

Top 10 Student 3rd Semester Studio Design 2016, ITS Top 15 Creative Marginal Housing Competition Archi-Ray 2017, UNHAS Favourite Winner Interior Design Competition IDE ART 2017, ITS Top 25 Contextual Micro Space Design Competition Architectural Festival 2018, UK PETRA

Pelatihan

Heat Load Calculation Training Daikin Indonesia 2019

Kemampuan Software Adobe InDesign Adobe Photoshop Autodesk CAD Autodesk Revit Chaos Group V-ray Microsoft Office SketchUp

Pembicara

SketchUp Training Departemen Teknik Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember 2019

iv


“berpikir Kemampuan utamanya adalah kemampuan kritis dan analitis, serta memiliki seman-

gat kerja yang sangat baik. Kelemahan utama adalah rasa percaya diri yang harus diingkatkan, terutama ketika menyampaikan gagasan di depan forum.� – Defry Agatha Ardianta, 2019 Dosen Pembimbing

v


DAFTAR ISI. Karya Akademik #1 Sekolah Dasar Kali Baru #2 Pasar Bubutan #3 Tunjungan Boarding House #4 Studio Arsitektur Atap #5 Rumah Tipe Conrad

3 29 43 63 71

Karya Sayembara #6 Knock-knock #7 Be-Ruang

101 107

Karya Arsitektur Riil #8 Rumah Onggo

117

vi


1

Portofolio 2019


KARYA AKADEMIK


#1 SEKOLAH DASAR KALI BARU 2019

Kualitas pendidikan di Indonesia terbilang masih rendah. Rendahnya kualitas salah satunya disebabkan oleh tidak tepatnya pembelajaran. Pembelajaran bersifat abstrak-teoritis-akademis fokus terhadap buku dan guru tidak merelasikan pembelajaran dengan konteks lingkungannya sehingga materi belajar sukar dimaknai dan diserap. Konsep pembelajaran kontekstual membantu mengaitkan materi yang diajarkan dengan situasi/lingkungan nyata siswa. Sarana pendidikan memilik peran penting dalam membangun proses belajar tersebut. Namun arsitektur sarana pendidikan selama ini dibuat seragam dan tidak dihadirkan merespon lingkungan. Rancangan ini berusaha untuk merespon konteks lingkungan untuk mendukung pembelajaran kontekstual dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan. Selain itu rancangan berusaha terbuka terhadap lingkungan dan komunitas di luar sekolah. Hal ini untuk menciptakan awareness terhadap pendidikan di lingkungan tersebut.

3

Portofolio 2019


Karya Akademik

4


5

Portofolio 2019


Karya Akademik

6


7

Portofolio 2019


TAPAK Berdasarkan latar belakang di atas lokasi yang dipilih berada di Kota Administrasi Jakarta Utara, tepatnya di Kelurahan Kali Baru, Kecamatan Cilincing, sebagai salah satu lokasi dengan kualitas pendidikan yang rendah. Berdasarkan pendekatan kontekstual, isu dan konteks desain akan dibagi menjadi 3 bagian, yaitu konteks manusia, konteks formal, dan konteks visual. Cilincing merupakan daerah miskin DKI Jakarta dengan tingkat pendidikan yang rendah. Kelurahan Kali Baru di Jakarta Utara mayoritas penduduknya adalah penduduk imigran yang berasal dari Jawa Barat seperti Indramayu, Cirebon, Karawang, dan beberapa juga daerah lain (Xaverian 2018). Penduduk sebagian besar berprofesi sebagai nelayan. Penduduk nelayan Kali Baru mayoritas adalah nelayan kerang hijau, yang kemudian menjadi identitas sebagai Kampung Kerang Hijau, Cilincing. Tapak pada rancangan merupakan kawasan dengan aktivitas yang heterogen. Banyak aktivitas yang timbul dikarenakan adanya pasar ikan cilincing ditambah lokasinya yang berada titik pertemuan dari Jalan Krematorium Cilincing. Tapak yang dipilih juga merupakan ruang negatif yang digunakan oleh masyarakat sekitar sebagai ruang publik dengan berbagai aktivitas temporer. Sehingga lokasi tapak mempunyai potensi untuk dijadikan ruang positif bagi masyarakat sekitar.

Karya Akademik

8


KONTEKS VISUAL DAN FORMAL

Konteks visual akan memberikan arahan terhadap keharmonisan formal rancangan nantinya dengan konteks lingkungan. Konteks visual mencermati gubahan-gubahan bangunan sekitar, skala bangunan, serta materialitas bangunan sekitar yang akan diterapkan pada rancangan. Berdasarkan analisa konteks visual, maka didapat gubahan-gubahan massa sederhana pada lingkungan

9

Portofolio 2019

yang kemudian dapat diterapkan pada rancangan. Penggunaan material material sederhana seperti semen dan bata ringan juga diterapkan pada rancangan untuk membentuk image yang sesuai dengan konteks yang ada. Skala bangunan mencoba untuk sesederhana mungkin dan tidak mencolok dibanding bangunan sekitarnya.


KONTEKS AKTIVITAS DAN WAKTU

Dengan adanya Pasar Ikan Cilincing, aktivitas di sekitar tapak sangat beragam. Mulai dari aktivitas pedagang memasok hingga menjual ikan, pembeli yang parkir untuk membeli ikan, tempat-tempat makan seafood, toko kelontong, hingga servis sepeda. Tidak hanya sekitar tapak. Tapak yang dipilih juga menjadi ruang negatif yang dimanfaatkan bagi masyarakat sekitar untuk parkir, bermain pada anak-anak, hingga kegiatan temporer seperti bazaar dan pasar malam.

Karya Akademik 10


KERANGKA KERJA FORCE-BASED

11 Portofolio 2019


PENILAIAN KONSEP

+/-

#3

Aktivitas publik dan sarana pendidikan dipisahkan secara vertikal. Koneksi yang terjadi sebatas koneksi secara visual. Peletakan aktivitas publik pada dasar mempermudah keperluan kegiatan yang bersifat temporer.

#6

Aktivitas publik dan sarana pendidikan dibagi secara vertikal. Pada bagian bawah juga difasilitasi sarana publik dan sarana pendidikan. Hal tersebut untuk membagi kegiatan/ strategi pembelajaran yang perlu dan tidak perlu koneksi pada pembelajaran konteksual. Aktivitas publik yang tak terdefinisi mempunyai kesulitan jika berada di bagian atas.

#1

#2

Kegiatan-kegiatan masyarakat yang tidak terdefinisi dapat mengganggu kegiatan pembelajaran.

Pembentukan ruang penyangga dapat digunakan bersama, dan mendukung community learning.

Peletakan aktivitas publik pada dasar mempermudah keperluan kegiatan yang bersifat eventual.

Peletakan aktivitas publik pada dasar mempermudah keperluan kegiatan yang bersifat eventual.

#4

#5

Aktivitas publik dan sarana pendidikan tidak dibatasi, sehingga dapat terjadi intervensi kedua belah pihak/user.

Aktivitas publik dan sarana pendidikan dibagi secara vertikal. Pada bagian bawah juga difasilitasi sarana publik dan sarana pendidikan. Hal tersebut untuk membagi kegiatan/ strategi pembelajaran yang perlu dan tidak perlu koneksi pada pembelajaran konteksual. Peletakan aktivitas publik pada dasar mempermudah keperluan kegiatan yang bersifat temporer.

Aktivitas publik dan sarana pendidikan dibagi secara horizontal namun tidak memisahkannya secara harfiah.

Aktivitas publik dan sarana pendidikan dipisahkan secara vertikal. Koneksi yang terjadi sebatas koneksi secara visual. Aktivitas publik yang undefinitive mempunyai kesulitan jika berada di bagian atas.

#7

#8

Penggunaan ruang publik sebagai fasilitas umum pada akhirnya akan digunakan oleh siswa seusai pembelajaran dan sebaliknya. sehingga bagian bawah akan melebur jadi satu.

Aktivitas publik yang tak terdefinisi mempunyai kesulitan jika berada di bagian atas.

Aktivitas publik dan sarana pendidikan dibagi secara vertikal dan diciptakan ruang penyangga diantaranya.

Aktivitas publik dan sarana pendidikan dibagi secara vertikal dan diciptakan ruang penyangga diantaranya.

Karya Akademik 12


13 Portofolio 2019


Karya Akademik 14


15 Portofolio 2019


SKEMA AKTIVITAS

Karya Akademik 16


17 Portofolio 2019


Karya Akademik 18


19 Portofolio 2019


Karya Akademik 20


21 Portofolio 2019


Karya Akademik 22


23 Portofolio 2019


Karya Akademik 24


RUANG PUBLIK

LAPANGAN OLAHRAGA 25 Portofolio 2019


AMPHITHEATRE

KELAS INFORMAL Karya Akademik 26


PERPUSTAKAAN

MUSHOLA 27 Portofolio 2019


KORIDOR LANTAI 2

KELAS FORMAL Karya Akademik 28


#2 PASAR BUBUTAN 2018 Ekshibisi: Arex 2019; Archproject 2019

Rancangan berangkat dari isu lingkungan yaitu polusi air. Air sungai selama ini menjadi sumber air utama dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam rumah tangga maupun industri. Sayangnya saat ini sungai di Surabaya khususnya sudah tercemar oleh polutan rumah tangga dan industri itu sendiri. Sehingga air yang digunakan harus dibersihkan terlebih dulu sebelum didistribusikan. Rancangan merupakan perancangan eksperimental dimana mencoba membaca sudut pandang lain dari perkembangan teknologi pengolahan air. Lokasi tapak berada di Jalan Bubutan dimana kualitas air pompa (PDAM) tidak terlalu baik. Sebelum pengolahan air menggunakan pompa, masyarakat umumnya membuat sumur untuk mendapatkan air, cara lainnya adalah dengan memanfaatkan proses evaporasi yang dilakukan tanaman. Hasil evaporasi kemudian dikondensasi untuk mendapatkan air. Proses evaporasi-kondensasi ini yang kemudian diandaikan berkembang sampai saat ini dan akan merubah teknologi dalam arsitektur saat ini. Rancangan memanfaatkan pohon dan tanaman untuk memproduksi air. Air bekas pakai kemudian diolah untuk digunakan kembali. 29 Portofolio 2019


“Bagaimana jika arsitektur dapat memproduksi kebutuhan airnya sendiri?�

Karya Akademik 30


Kampung Lawas Maspati St. Pasar Turi

PT. Gudang Garam

PT. Surya Pamenang

Museum Dr. Soetomo Kampung Bubutan

31 Portofolio 2019


LOKASI TAPAK Bubutan menjadi lokasi pilihan karena dalam kecamatan tersebut tidak diewati oleh sumber air sungai, sehingga memungkinkan untuk diterapkan arsitektur dengan konsep ini. Lokasi kecamatan bubutan juga berdempatan dengan kecamatan krembangan yang merupakan kecamatan memiliki masalah krisis sumber air.

Berdasarkan permasalahan ini, tipologi bangunan yang ditentukan adalah pasar basah dengan tempat makan.

Tapak yang dipilih sendiri adalah bekas restoran yang sudah tidak beroperasi. Banyak pohon trembesi berukuran besar yang berada di tapak. Pohon-pohon trembesi dapat dimanfaatkan Kelurahan Bubutan adalah sebuah lokasi yang untuk menghasilkan air dari hasil transpirasi tacukup terkenal akan sejarahnya. Di Kelurahan naman. Jumlah air transpirasi bergantung pada Bubutan ada banyak bangunan yang memili- temperatur, kelembaban, angin dan arah angin, ki fungsi wisata. Kampung yang terletak tidak keberadaan air dalam tanah, dan jenstanaman. jauh dari tugu pahlawan terletak Kampung Lawas Maspati, kampung yang sudah lama dike- Pohon trembesi adalah pohon yang menyerap banyak kandungan air dalam tanah. Sehingga nal dari jaman Kerajaan Mataram. proses transpirasi juga terbilang cukup banyak. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari pen- Sebagai pembanding, 4,000 m2 tanaman jagduduk kampung tidak terfasilit asi oleh pas- ung dapat menghasilkan 11,000-15,000 Liter ar yang dekat untuk dicapai. Masyarakat bia- air hasil transpirasi dalam sehari. Pohon oak sa berbelanja di pasar basah dekat Pasar Turi besar dapat menghasilkan 151,000 Liter air dadan di Pasar Kepatihan. Di samping itu, daer- lam satu tahun. ah tersebut juga banyak perusahaan/tempat bekerja namun tidak banyak tempat makan. Karya Akademik 32


Arsitektur sebagai produsen air

Arsitektur sebagai konsumen sumber air

Arsitektur sebagai penampung sumber air

Arsitektur sebagai penampung sumber air alternatif

Arsitektur sebagai pengolah air

MAKET MODEL 33 Portofolio 2019


Pohon tanpa selubung, uap air lepas ke udara.

Penggunaan dinding kaca untuk meningkatkan intensitas sinar matahari sampai ke pohon. Diberikan sela agar angin dapat mudah masuk.

Pohon diberikan selubung dan aktivitas berada di dalamnya.

Pelengkungan dinding kaca untuk mempermudah pengaliran udara ke dalam. Juga mengintegrasikan pola yang diciptakan dari selubung pohon.

Pohon diberikan selubung dan aktivitas berada di luar selubung.

Dinding kaca diberikan screen yang disesuaikan untuk memperoleh kenyamanan aktivitas di dalamnya.

Dinding Selubung Tanaman rambat digunakan sebagai media transpirasi sekaligus dinding.

Level di bawah difungsikan sebagai pasar basah. Level di atasnya difungsikan sebagai tempat makan atau foodcourt.

Penurunan level pada zona pasar, memungkinkan pandangan yang luas.

Karya Akademik 34


PRODUCED BY AN AUTODESK STUDENT VERSION

HOLLOW STEEL 25 x 5 cm

+9.60 HOLLOW STEEL 12,5 x 5 cm GLASS FRAME

WIRE ROPE PERFORATED SHEET TYPE 1 CURVED GLASS

CONCRETE POT GLASS REINFORCEMENT

PERFORATED SHEET TYPE 1

GLASS BASE TRACK

HOLLOW STEEL 3x3 cm PERFORATED SHEET TYPE 2

WAFFLE SLAB

+3.60

WAFFLE SLAB

B

+2.60

A

PERFORATED SHEET TYPE 1

PRODUCED BY AN AUTODESK STUDENT VERSION

PRODUCED BY AN AUTODESK STUDENT VERSION

VINES

35 Portofolio 2019

PERFORATED SHEET TYPE 2


PRODUCED BY AN AUTODESK STUDENT VERSION

+9.60

HOLLOW STEEL 3 x 3 cm PERFORATED SHEET TYPE 2 HOLLOW STEEL 3 x 3 cm RAILING REINFORCEMENT WAFFLE SLAB

+3.60

+2.60

A

PRODUCED BY AN AUTODESK STUDENT VERSION

B

Karya Akademik 36


2

1

4

3

48.00

5 7

6

8

48.00

5.50

11.00

5.00

B

naik

PARKIR MOBIL -0.20

36.00

turun

PASAR ±0.00

Lapak Dagangan

25.50

3.00

Lapak Dagangan

naik

B

7.00

turun

turun

3.00

Lapak Dagangan

A

D

A'

3.00

3.00

C TOILET -0.03

TOILET -0.03

Lapak Dagangan

A

36.00

3.00

3.00

DUMB WAITER ±0.00`

B' 5.00

5.50

29.50

8.00

48.00 U

1

DENAH LANTAI DASAR

1

2

4

3

41.50

48.00

6

7

3

5 7

8

6.50

0

37 Portofolio 2019

TAMAN +0.80

TEMPAT SAMPAH -0.20

5.00

B

15


48.00 41.50

6.50

B

5.00

15 14

10.50

13 12

E

CUCI PIRING +3.60

TEMPAT MAKAN OUTDOOR +3.57

DUMB WAITER +3.60

TOILET +3.57

TOILET +3.57

A' 12.00

A

5.50

11 10

36.00

tu

ru

n

36.00

TEMPAT MAKAN +3.60

Lapak Dagangan

VOID

F

25.50

VOID Lapak Dagangan

TEMPAT MAKAN +3.60

n

turu

0

30.5

13.50

0 14.0

n

turu

B' 5.00 U DENAH LANTAI 2

5.50

18.00

48.00

19.50

1

3

7

15

Karya Akademik 38


POTONGAN AA’

POTONGAN BB’

39 Portofolio 2019

TAMPAK TIMUR

TAMPAK BARAT


TAMPAK UTARA

TAMPAK SELATAN

Karya Akademik 40


PERSPEKTIF EKSTERIOR

41 Portofolio 2019


TEMPAT MAKAN

PASAR BASAH

Karya Akademik 42


#3 TUNJUNGAN BOARDING HOUSE 2017 Ekshibisi: Archproject 2019

Jalan Tunjungan adalah salah satu kawasan perekonomian yang menjadi magnet bagi orang-orang untuk mencari peruntungan. Permukiman di sekitar tunjungan dimanfaatkan sebagai rumah kos. Kebutuhan akan tempat tinggal semakin bertambah seiring perkembangan perekonomian di Tunjungan. Hal ini yang kemudian merumuskan fungsi bangunan sebagai boarding house. Boarding house akan ditinggali oleh banyak orang dari berbagai latar belakang. Namun seringkali penghuni tidak mengenal/tau satu sama lain. Sehingga sangat memungkinkan terjadi tindak kriminal di dalamkarena tidak saling mengenal. Dalam rancangan ini keterhubungan antara penghuni menjadi isu utama yang akan dibahas. Selain untuk mengurangi angka kriminalitas, keterhubungan juga meningkatkan kualitas interaksi sosial penghuni. Rancangan juga mencoba membuka diri kepada lingkungan karena lokasi yang strategis dengan memasukan fungsi kantin umum dan taman.

43 Portofolio 2019


Karya Akademik 44


45 Portofolio 2019


Sebagai contoh, Interaksi sosial sebuah kampung dapat ditinjau dari morfologi kampungnya. Konfigurasi ruang dengan sedikit belokan dan sudut memiliki visual integration yang baik. Pada kampung yang cenderung lurus, antar penghuni dapat saling melihat dibandingkan dengan kampung dengan morfologi yang berkelok dan bersudut. Keterpandangan dalam sebuah space disebut juga dengan integrasi visual. Hal ini mempengaruhi ketetangga dan interaksi antar tetangga. (Rolalisasi, Andarita. 2018)

“Visual Intgration can heightens social bond. Erasing the verticality barrier.� Karya Akademik 46


SITE PLAN

47 Portofolio 2019


LAYOUT PLAN

Karya Akademik 48


#Denah Lantai 1 Lantai 1 diprogram sebagai ruang publik yang diisi oleh food stall dan warung untuk memenuhi kebutuhan penghuni di atasnya. Lantai 1 juga sebagai area komunal untuk meningkatkan interaksi sosial pada bangunan. Tangga diletakkan di tengah bangunan agar penghuni dapat melihat penghuni lain yang memasuki bangunan.

#Denah Lantai 2 Modul kamar pada lantai 2 diprogram untuk penghuni berkeluarga. Hal ini dikarenakan kebutuhannya yang lebih banyak dan kemungkinan memiliki anak agar tidak jauh dengan lantai 1. Modul kamar dilengkapi fasilitas dapur untuk kebutuhan sehari-hari.

49 Portofolio 2019


#Denah Lantai 3 Lantai 3 diprogram dengan modul satu kamar yang dikhususkan untuk penghuni wanita. Di setiap ujung bangunan diberikan pemicu interaksi dengan dapur. Dapur berhubungan langsung dengan koridor utama. Di koridor juga diberikan kantilever. sebagai pemicu interaksi antar level lantai.

#Denah Lantai 4 Lantai 4 memiliki modul kamar yang sama dengan lantai 3 namun lantai 3 dikhususkan unuk penghuni pria. Di setiap ujung bangunan juga diberikan dapur sebagai pemicu interaksi antar penghuni. Kantilever juga diberikan sebagai pemicu interaksi antar lantai.

Karya Akademik 50


#Denah Atap

51 Portofolio 2019


#Modul Kamar 1

#Modul Kamar 2

Modul kamar difungsikan untuk penghuni yang belum berkeluarga. Difasilitasi satu kamar tidur, kamar mandi dalam, dan balkon.

Modul kamar difungsikan untuk penghuni yang sudah berkeluarga. Difasilitasi satu kamar tidur, kamar mandi dalam, balkon, dan dapur.

Karya Akademik 52


TAMAN DEPAN

53 Portofolio 2019


PLAZA/AREA KOMUNAL

Karya Akademik 54


BAGIAN DALAM BANGUNAN

55 Portofolio 2019


DAPUR BERSAMA

Karya Akademik 56


POTONGAN 1

57 Portofolio 2019


POTONGAN 2

POTONGAN 3 Karya Akademik 58


TAMPAK DEPAN

59 Portofolio 2019

TAMPAK BELAKANG


TAMPAK KANAN

TAMPAK KIRI Karya Akademik 60


ISOMETRI TUNJUNGAN BOARDING HOUSE

61 Portofolio 2019


Karya Akademik 62


#4 STUDIO ARSITEKTUR ATAP 2016 Top 10 Student 3rd Semester Studio Design 2016, ITS Juri: Andy Rahman; Arda Pranowo; Yuli Kalson S.

Studio Arsitektur Atap adalah tugas perancangan yang kemudian dijadikan kompetisi antar mahasiswa. Berlokasi di lahan virtual 9x11 m, Projek harus dapat mewadahi kegiatan studio arsitektur bagi 1 orang arsitek utama beserta 2 orang arsitek pembantu. Proyek terdiri dari dua lantai, lantai pertama difungsikan sebagai ruang komunal, dan ruang servis juga sebagai penerima tamu/ klien. Ruang penerimaan tidak dibatasi sekat untuk memaksimalkan luas ruang juga dapat memberi kesan ramah terhadap tamu/ klien. Di sekeliling bangunan diberikan taman sebagai area resapan dan juga sebagai teras. Lantai kedua difungsikan sebagai tempat kerja bagi 3 orang arsitek dan ruang rapat.

63 Portofolio 2019


Karya Akademik 64


PRODUCED BY AN AUTODESK STUDENT VERSION

1

B

B

3

7 6 5 4 3 2

C

F

F

D

250

500

150

250

250

350

250 F

200

550

900 1

2

DENAH LANTAI 1

4

5

1

2

3

DENAH LANTAI 2

PRODUCED BY AN AUTODESK STUDENT VERSION

65 Portofolio 2019

F

150

900 3

C

100

D 100

D 100

D

1

1100

A

1100

A

250

1100

C

250

1100

1

250

C

A

B

2

A

150

700

4

200

5

10 11 12 13 14 15 16 17 18 9 8

200

5

100

4

50

A

3 900 200

50

100 100

A

6

200

2 250

100

150

100

200

5

100

B

100

4

100

150 A

3 900 300

150

2

300

1

4

5

A


Difasilitasi pantry, kamar mandi, meja makan, dan taman, lantai 1 menjadi tempat istirahat penghuni studio. Meja makan diletakkan di depan sebagai tempat penerima tamu, makan, dan diskusi. Antara ruang tamu dan servis diletakkan sekat yang juga berfungsi sebagai rak buku dan tempat pajangan. Bukaan lebar dihadirkan untuk memaksimalkan masuknya cahaya alami. Karya Akademik 66


TAMPAK UTARA

67 Portofolio 2019

PRODUCED BY AN AUTODESK STUDENT VERSION

TAMPAK SELATAN

TAMPAK BARAT

TAMPAK TIMUR


+5.75

+3.15

±0.00

250 1

300 900 2

200 3

-1.20

150 4

5

POTONGAN A

Karya Akademik 68


69 Portofolio 2019


Bangunan dikelilingi oleh taman tanaman hijau yang difungsikan sebagai resapan. Di luar itu, karena lantai satu merupakan area istirahat, tanaman hijau juga berfungsi sebagai pemandangan untuk retreat sejenak dari aktivitas produksi Lantai 2 adalah ruang produksi. Ruang produksi diletakan di atas berjauhan dengan servis dan taman bertujuan agar lebih produktif. Ruang produktif difungsikan untuk 2 orang arsitek pembantu, dan 1 orang arsitek utama. Di lantai ini difasilitasi dengan ruang diskusi yang bisa digunakan juga sebagai produksi model dan sebuah plotter.

Karya Akademik 70


#5 RUMAH TIPE CONRAD 2019

Di Program Pendidikan Arsitek, mahasiswa diminta untuk merancang hunian rumah 2 lantai. Rumah dipilih berdasarkan denah proyek riil yang sudah terbangun. Klien ditentukan bebas oleh mahasiswa dengan kasus tertentu, sehingga diperbolehkan untuk merubah program ruang eksisting namun tetap dalam aturan real estate management masing-masing. Mahasiswa harus membuat gambar DED siap bangun untuk rumah tersebut. Tugas ini menekankan pada penggunaan aplikasi Autodesk Revit. Klien adalah sebuah keluarga muda dengan dua orang anak dan satu asisten rumah tangga. Ayah adalah seorang pengusaha mebel. Ayah sehari-hari bekerja di rumah, beberapa waktu pergi ke workshop maupun supplier mebel. Ibu adalah seorang ibu rumah tangga yang membantuk ekonomi keluarga dengan membuka catering makanan. Anak laki-laki pertama adalah siswa SMP sedangkan anak perempuan adalah siswi SD.

71 Portofolio 2019


Karya Akademik 72


73 Portofolio 2019


Karya Akademik 74


75 Portofolio 2019


1

1

1

GA.13

GA.14

GA.15

E A

B1

C1

B

C

D

10000 3350

3400

3250 675

1575

2'

W D

2

2025

1 Kamar ART

1475

1

2' 3

KM Utama Wardrobe

4750

3000

3 1

2 DN

Kamar Tidur Utama 1750

GA.12

Koridor Servis

KM Anak

20000

2

4

GA.11

3250

4 Void

Ruang Keluarga DN

5 3150

1 GA.11

Kamar Anak 2

Kamar Anak 1

KM ART

5 Balkon

6

6'

6' 5350

6

7

7

A

1

E

B B1

C C1

D

North

Denah Lantai 2 Perabot 1 : 100

Karya Akademik 76


E A

B1

C1

B

C

D

10000 2000

1800

3950

2250

2

2'

2225

1400

2

2025

1 2025

1

3 4000

4825

3

1500

3250

1750

4 20000

4

5

3150

3150

5

6'

6' 5350

6

5350

6

7

7

A

1

77 Portofolio 2019

2'

E

B B1

C C1

Denah Rencana Atap 1 : 100

D

North


E A

B1

C1

B

C

D

10000 2000

1800

3950

2250

1 3500

1

750

2'

2 1200 475

2

3

1200 1200

1750

1200

4

1200

3250

20000

4

3150

1200

600

475 1200

1200

5

6

2'

1200

2250

3

6 6'

4750

6'

5

7

1200

A

1

E

1200

B B1

1200

1200

7

1511

C C1

D

Denah Lantai 3 Rencana Rangka Atap 1 : 100

Karya Akademik North 78


PENDIDI INSTITUT TE

KETERAN

No.

1B

1A

y 2A

1B

Kanmuri Roof Ridge

---

---

1A

Kanmuri Roof Medi Grey

2A

Nippon Paint Green Pass

- Atap Denah Rencana --7070

---

1B

Kanmuri Roof Ridge

1A

Kanmuri Roof Medi Grey

PROYEK

RUMAH T

Kanmuri Roof Medi Grey

2A

Nippon Paint Green Pass

Kanmuri Roof Ridge

D

Nippon Paint Green Pass

LOKASI /

Denah Rencana Atap

Denah Rencana Atap

7070

7070

Lantai 2

Lantai 2

3570

3570

Citraland,

PEMILIK / O 2B

Batu Alam Palimanan

Lantai 2 3570

Budi Setia

PERANCAN

Lantai 1 0 Lahan -750

E

B B1

C C1

A

D

E

B B1

Lantai 1

Lantai 1

0 Lahan

Lahan0

-750

-750

Faris Aufa

NAMA GAM

C C1

D

D

C1 C

B1 B

E

D

A

C1 C

B1 B

GAMBAR

E

SKALA/SC

1 : 10

Tampak Depan 1 : 100

1

Tampak Depan 1 : 100

2

Tampak Belakang 2 1 : 100

TANGGAL Tampak Belakang

1 : 100

DIGAMBAR

DIPERIKSA

DISETUJU

JUMLAH LEM TOTAL SH

79 Portofolio 2019


1B

1A

2A

Kanmuri Roof Ridge

Kanmuri Roof Medi Grey

Nippon Paint Green Pass

Denah Rencana Atap 7070

Lantai 2 3570

Lantai 1 0 Lahan -750

1

2

1

2' 3

4

5

6

6'

7

Tampak Kiri 1 : 100

Karya Akademik 80


1B

1A

2A

Kanmuri Roof Ridge

Kanmuri Roof Medi Grey

Nippon Paint Green Pass

Denah Rencana Atap 7070

2A

Lantai 2

Nippon Paint Green Pass

3570

Lantai 1 0 Lahan -750

7

6'

1

81 Portofolio 2019

6

Tampak Kanan 1 : 100

5

4

3 2'

2

1


P INS

KE

No.

1

1

1

1

1

1

GA.13

GA.14

GA.15

GA.13

GA.14

GA.15

PR

RU

LO Denah Rencana Atap CFL 6720

CFL 6570

7070

380

380

7070

380

CFL 6570

Denah Rencana Atap CFL 6570

Cit

CFL 6570

PE Koridor Servis

FFL 3570

430

3570

930

CFL 3000

Ruang Keluarga

Lantai 2

CFL 3000

CFL 3000

FFL 3570

Lantai 2 3570

930

FFL 3550

930

Balkon

FFL 3570

430

FFL 3570

430

Kamar Anak 1

Kamar Anak 2

Bu

CFL 3000 CFL 2500

CFL 2500

PE Ruang Tamu

FFL 0

Kamar Tidur Tamu

FFL 0

Taman Tengah

Lantai 1

Garasi

FFL -450

FFL -50

Ruang Tengah Kamar Mandi

FFL 0

Lantai 1

?

FFL -450

FFL -466

0 Lahan

FFL -20

0 Lahan

-750

Fa

-750

NA

GA

A

1

E

BB1

C C1

Gambar Potongan A 1 : 100

D

A

E

2

B B1

C C1

D

Gambar Potongan B 1 : 100

SK

TA

DI

DI

DI

JUM TO

Karya Akademik 82


1

1

1

GA.13

GA.14

GA.15

CFL 6570

7070

380

380

380

880

Denah Rencana Atap CFL 6570

CFL 6670

CFL 6570

CFL 6070

Wardrobe

Kamar Tidur Utama

FFL 3570

330

430

CFL 3100

CFL 3000

Koridor Servis

FFL 3570

FFL 3570

Lantai 2 3570

430

KM Utama

FFL 3530

CFL 3000

Ruang Tengah

Dapur

FFL 0

FFL 0

Lantai 1 0 Lahan -750

A

1

83 Portofolio 2019

E

BB1

C C1

Gambar Potongan C 1 : 100

D


1

2

1

GA.11

GA.11

GA.12

CFL 6570

430

CFL 3000

CFL 3000

Lantai 2 3570

Ruang Tengah

FFL 0

FFL -183FFL -50

KM Utama

FFL 3530

CFL 3000

Ruang Tamu

FFL -466

KM Anak

FFL 3530 330

FFL 3570

CFL 6070

430

CFL 6070

Kamar Anak 2

7070

880

CFL 6720

880

380

Denah Rencana Atap

FFL -50

Taman Tengah

FFL -470

Lantai 1

Taman Belakang

FFL -470

0 Lahan

FFL -1050

-750

7

6'

1

6

5

4

3 2'

2

1

Gambar Potongan D 1 : 100

Karya Akademik 84


2

1

GA.11

GA.11

CFL 6570

CFL 6570

Kamar Tidur Utama

Ruang Keluarga

CFL 3000 CFL 3100

Ruang Tengah

FFL 0

Taman Belakang

Kamar Anak 1

FFL 3550

Lantai 2 3570

430

430

CFL 3000

7070 CFL 6570

FFL 3570

430

330

FFL 3570

Denah Rencana Atap

800

380

380

1 GA.12

CFL 3000

CFL 3000

Ruang Tengah

Kamar Tidur Tamu

FFL 0

FFL 0

Lantai 1

FFL -470

Lahan0 -750

1

2

1

85 Portofolio 2019

2' 3

4

Gambar Potongan E 1 : 100

5

6

6'

7


1

2

1

GA.12

GA.11

GA.11

Denah Rencana Atap CFL 6570

7070

CFL 6720

CFL 6570 CFL 6070

Kamar ART

Koridor Servis

FFL 3570

KM ART

FFL 3570

Balkon

Lantai 2 3570

CFL 3000

CFL 3000 CFL 2500

Gudang

Dapur

FFL 0

FFL 0

Garasi

FFL -470

Lantai 1

74 / 1000

Lahan0 -750

1

2

1

2' 3

4

5

6

6'

7

Gambar Potongan F 1 : 100

Karya Akademik 86


1

1

1

GA.13

GA.14

GA.15

E

B1

A

C1

B

C

D

10000 3350

3400

3250

1 2025

1 BV1

2

529

P2

2225

2'

600

J2

2'

J3

3

3

P3 4000

1

2

GA.12

550

20000

2 GA.11

1750

PG2

3250

4

J4

PG2 580

P2 P1

5

5

3150

1

4

GA.11

550

6

300

6

PG1 PJ1

6'

5350

6'

7

7

A

1

87 Portofolio 2019

E

B B1

C C1

D

Denah Kusen Pintu Jendela Lt 1 1 : 100

North


1

1

1

GA.13

GA.14

GA.15

E

B1

A

C1

B

C

D

10000 3350

3400

3250 675

1 2025

2'

2

P2 DN

2'

PJ3

J5 3000

3

1

J6

1475

2

1575

P2

3

O1

4750

1

1750

GA.12

P2

4 GA.11

4

P1

3250

20000

2

BV1

P2

J4 J6

5

P1

DN

P1

5 P1

3150

1 GA.11

J6

6 6'

6

5350

J10

7

A

1

E

B B1

C C1

D

Nort

Denah Kusen Pintu Jendela Lt 2 1 : 100

Karya Akademik 88


PENDIDIKAN PRO INSTITUT TEKNOLO SUR

KETERANGAN /

Description

38

PROYEK / PROJE

420

420

48

48

No.

420

420

RUMAH TIPE CO

Interior 900

420 420

Interior 48

48

996

48

562

562

712 38

150

48

48

Exterior

1424

38

Exterior

Interior

Faris Aufarhan S.

DETIL KUSEN

Interior

SKALA/SCALE

150

Interior

PERANCANG / DES

NAMA GAMBAR / DR 48

150

800

Budi Setiawan

712

896

150

900

150

48

896

996

Exterior

800

Citraland, Suraba

PEMILIK / OWNER

550

420

Interior 48

900

2138

2100

2138

2090

420 420

420

2138

2090

LOKASI / LOCAT

48

1404 1500

48

1 : 20

TANGGAL/DATE

DIGAMBAR/DRAWN

P1

1 : 20

P2

1 : 20

P3

1 : 20

DIPERIKSA/CHECK

DISETUJUI/APPRE

JUMLAH LEMBAR/ K TOTAL SHEET D

89 Portofolio 2019


PENDIDIKAN PRO INSTITUT TEKNOLO SUR

KETERANGAN /

No.

35

35

?

?

Description

PROYEK / PROJE

2580

2650

2580

2650

RUMAH TIPE CO

LOKASI / LOCAT

Citraland, Suraba

Interior

Budi Setiawan

35

150

35

150

PEMILIK / OWNER

Interior 70

908

35

993

35

983

100

35

35

1073

35

765 965

100 35

PERANCANG / DES 948

35

3060

Faris Aufarhan S

3125 3060 978

35

993

NAMA GAMBAR / DR 35

983

35

Exterior

DETIL KUSEN

70

Exterior

Interior 560

Interior

SKALA/SCALE

3125

1 : 20

J1

1 : 20

TANGGAL/DATE

J2

1 : 20

DIGAMBAR/DRAWN

DIPERIKSA/CHECK

DISETUJUI/APPRE

JUMLAH LEMBAR/ K TOTAL SHEET D

Karya Akademik 90


C

C1

2500

925

4 Up

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

925

4 11

12

250

14

1250

13

15 16

21

20

19

925

17 18

5

5 1000

C

1

925

C1

Denah Detil Tangga Utama 1 : 25

North 91 Portofolio 2019


180

18 17 16 15 14 13 12 11 10

170

170 170 170 170

3570

19

170 170 170 170 170 170 170 170 170 170 170 170 170 170 170 170 170

680

Lantai 2

21 20

250

Dinding Finsih Paint Nippon Paint White

9

260

2

8 7

Gambar Detil 1 : 10

6 5

Tile Durafloor BG6611

4 3

2

2 GA.34 1 Lantai 1 0

Lahan -750 600

305

C1

1

250

250

250

250

250

250

250

250

250

250

C

Gambar Detil Tangga Utama 1 : 25

Karya Akademik 92


D

2'

2'

3

3

4

4

D

1

Denah Detil Tangga Pembantu 1 : 25

North 93 Portofolio 2019


Lantai 2

3570 162 162 162 162 162 162 162 162 162 162 162 162 162 162 162 162 162 162 162 162 162 162

22

3570

21 20 19 18 17

Hand Railing Alum. Sirkular 4cm Finish Paint Black

16 15 14 13 12

Balustrade Railing Alum. Rectangular 2.5cm Finish Paint Black

11 10 9 8

2 GA.35

7 6 5

Ceramic Tile Durafloor 60x60cm

4 3 2 1

Lantai 1 0 250

250

2'

1

250

250

250

250

250

250

250

250

250

250

3

250

250

250

250

250

250

4

Gambar Detil Tangga Pembantu 1 : 25

Karya Akademik 94

2

Ga

1:1


PENDIDIKAN PR INSTITUT TEKNOLO SU

KETERANGAN /

No.

Description

PROYEK / PROJ 2

C

RUMAH TIPE CO

GA.36.1

2C

Porcelain Tile 250x250 mm

LOKASI / LOCAT

Citraland, Suraba 2E

Kaca PEMILIK / OWNER

3

Budi Setiawan

GA.36.1

PERANCANG / DES

Faris Aufarhan S

5

5

NAMA GAMBAR / D

Lantai 1

0

0

30

Lantai 1

C

DETIL KAMAR M

SKALA/SCALE 1 : 25

5

1

Detil Kamar Mandi Lt. 1 1 : 25

2

Pot. Kamar Mandi Lt. 1 A 1 : 25

C

3

Pot. Kamar Mandi Lt. 1 B 1 : 25

TANGGAL/DATE

DIGAMBAR/DRAW

DIPERIKSA/CHEC

DISETUJUI/APPRE

JUMLAH LEMBAR/ TOTAL SHEET

95 Portofolio 2019


PENDIDIKAN PR INSTITUT TEKNOL S

KETERANGAN

No.

Descriptio

2 GA.36.2

3

PROYEK / PRO

GA.36.2

A

3

E

RUMAH TIPE C

GA.36.2

LOKASI / LOCA

Citraland, Surab

PEMILIK / OWNER

2

2C

GA.36.2

Budi Setiawan

Porcelain Tile 250x250 mm

PERANCANG / DE

4

4

Faris Aufarhan

NAMA GAMBAR /

A

DETIL KAMAR

E

Lantai 2

Lantai 2

3570

3570

SKALA/SCALE 1 : 25

E

1

Detil Kamar Mandi Anak 1 : 25

2

Pot. Kamar Mandi Anak B 1 : 25

4

3

TANGGAL/DATE

Pot. Kamar Mandi Anak A 1 : 25

DIGAMBAR/DRAW

DIPERIKSA/CHEC

DISETUJUI/APPR

JUMLAH LEMBAR/ TOTAL SHEET

Karya Akademik 96


3

1

Perspektif Ruang Tamu 1:1

Perspektif Dapur 1:1

97 Portofolio 2019

4

2

Perspektif Ruang Tengah 1:1

Perspektif Taman Belakang 1:1


3

5

Perspektif Kamar Anak 1 1:1

Perspektif Ruang Tengah Lt 2 1:1

4

6

Perspektif Kamar Anak 2 1:1

Perspektif Kamar Tidur Utama 1:1

Karya Akademik 98


99 Portfolio 2019


KARYA SAYEMBARA


#7 KNOCK-KNOCK 2018 Top 25 Best Design, Arch Fest 2018 Tim: Orphin Putra Gunawan; Wisnu Retno K. S. Juri: Andra Matin; Defry Agatha Ardianta; Florian Heinzelmann

Lokasi tapak berada di trotoar Jalan Pemuda yang merupakan jalan dengan kepadatan yang tinggi di Surabaya. Jika diamati, Jalan Pemuda hanya sebagai transisi dari satu tempat ke tempat lain. Yang berarti Jalan Pemuda sangat sering digunakan namun di sana tidak ada interaksi yang terjadi sehingga tidak berjiwa dan tidak bermakna. Hal tersebut kami definisikan menjadi wasted space daripada sebuah ruang yang tidak digunakan. Ironisnya lagi, pedestrian Jalan Pemuda seakan disunat oleh kendaraan bermotor. Permasalahan ini menimbulkan urban amnesia dimana orang tidak lagi aware terhadap manusia, ruang/arsitektur, dan alam. Rancangan berusaha untuk menyadarkan kembali kesadaran terhadap hal-hal di sekitar khususnya di Jalan Pemuda. Pada sayembara ini kami tidak merancang arsitektur secara harfiah mengenai kesadaran. Rancangan ini mencoba membuat pemicu interaksi yang harapannya pesan dapat diterima oleh masyarakat yang menggunakannya.

101Portfolio 2019


“The really precious things are thought and sight, not pace. It does a bullet no good to go fast; and a man, if he be truly a man, no harm to go slow; for his glory is not at all in going, but in being.�

Karya Sayembara 102


Idealnya pedesetrian ramah terhadap pejalan kaki. Mereka menggugah pejalan kaki dengan mengintegrasikan berbagai komponen kota, memicu aktivitas-aktivitas baru, dan lainnya. Kota Surabaya saat ini dikenal dengan pedestriannya yang baik dan ramah terhadap pejalan kaki. Namun belum 103Portfolio 2019

semua demikian. Misalnya pedestrian di Jalan Pemuda hanyalah tempat transisi dari satu tempat ke tempat lain, tidak ada interaksi sosial, tidak berjiwa, dan tidak berarti.


1a. Pedestrian dipasangi pintu-pintu cermin untuk memantulkan lingkungan sekitarnya. Cermin akan memantulkan orang-orang yang berlalulalang untuk menarik perhatian orang. Kemudian akan memperlambat pergerakan orang-orang.

1b. Pintu-pintu kaca memberikan efek memperbesar ruang. Cermin memperbesar keberadaan dengan memantulkan setiap sisi disekitarnya. Hal ini kemudian mempertanyakan kembali apa dan bagaimana micro space yang selalu diparameterkan dengan jarak dan ukuran.

1c. Keberadaan pintu-pintu juga ingin memicu interaksi antar manusia. Pintu dapat dibuka kedua sisi, sehingga akan memunculkan momen “awkward� dan tercipta interaksi.

2. Bagian lantai dibuat pola yang terbuat dari. Sehingga bagian yang lebih sering diinjak akan mengeluarkan pola dari pada bagian lain yang jarang atau tidak diinjak. Hal ini juga untuk menarik perhatian pejalan kaki untuk singgah. Pola pergerakan manusia di dalam instalasi dapat terbaca dari pola yang muncul.

Karya Sayembara 104


3. Keberadaan “kantong� dalam instalasi menarik perhatian pengguna. Sejatinya manusia tertarik pada perkumpulan dan aktivitas manusia lainnya. Sehingga saat berada di sana, pengguna akan merasakan ruang, melihat aktivitas manusia yang lamban maupun cepat.

4. Konfigurasi pintu-pintu diharapkan dapat memperlambat pergerakan agar pengguna merasakan ruang yang berhenti, yang lamban, dan yang cepat.

105Portfolio 2019


Karya Sayembara 106


#8 BE-RUANG 2017 Most Favourite Design, IDE ART 2017 Tim: Orphin Putra Gunawan; Wisnu Retno K. S. Juri: Andra Matin; Defry Agatha Ardianta; Florian Heinzelmann

Orang tua sekarang ini menghendaki anak untuk berpikir cepat sehingga memaksakan metode belajar kepada anak. Namun Anak memiliki kemampuan belajar yang berbeda-beda, Ruang bermain tidak hanya ruang untuk bermain semata, namun dapat disisipi pembelajaran bagi anak. Rancangan menawarkan metode belajar baru dengan bermain ruang menggunakan balok-balok atau building blocks. Rancangan berusaha mengasah kemampuan dalam bermain ruang dengan membuat ruang bermainnya sendiri. Di luar itu juga memicu sosialisasi antar anak dengan berpikir bersama dan bekerja sama dalam membentuk ruang.

107Portfolio 2019


“Jika diminta membuat ruang bermain, kenapa tidak membuat mereka bermain ruang?�

Karya Sayembara 108


#1 Rancangan berawal dari site yang berdimensi 16 x 8.6 x 5.5 m.

#2 Kemudian lantai dibentuk modul balok berdasarkan grid 0.7 x 0.7 x 0.7 m.

#4 Ruang-ruang di antara balok inilah yang dijadikan ruang bermain anak.

#5 Balok-balok yang ada dapat digerakkan ke semua arah mengikuti grid, sehingga anak dapat mienciptakan ruang yang diinginkan.

#6 Dengan banyaknya balok dan fleksibilitas gerak ke segala arah, memungkinkan banyak konfigurasi ruang yang dapat disusun. 109Portfolio 2019

#3 Beberapa modul balok diambil menghasilkan ruang baru pada level di bawah.


SHARED SPACE Fitur #1 Merupakan fitur utama pada desain,tempat ini merupakan ruang komunal anakanak dalam bermain dan menentukan ruang-ruangnya.

SURVEILLANCE Fitur #2 Adalah fitur di mana orangtua dapat mengawasi anak tanpa terhalang karena adaanya perbedaan level lantai. Orangtua mengawasi anak dengan duduk. SPACE PUZZLE Fitur #3 Merupakan fitur yang menekankan pada permainan berpikir, di sini anak akan memikirkan bagaimana mencapai tujuan dengan memindahkan balok-balok. Karya Sayembara 110


DENAH RUANG

111Portfolio 2019


POTONGAN BB’

POTONGAN AA’

Karya Sayembara 112


GAMBAR PERSPEKTIF

113Portfolio 2019


Karya Sayembara 114


115Karya Akademik


KARYA ARSITEKTUR RIIL

Karya Akademik 116


#9 RUMAH ONGGO 2018 Rungkut Tim: Adi Iman Wicaksono; Lalu Fatih Azzam; Raihan Jatmika P.

Klien adalah seorang dosen di ITS yang belum memiliki pasangan dan tinggal bersama ayahnya. Rumah ini disiapkan untuk nanti jika klien berkeluarga. Kavling berada di kawasan perumahan dengan luas tanah yang cukup besar 13 x 30 m. Jika diperhatikan rumah-rumah di sekitar memiliki ukuran yang besar dan juga tinggi. Permasalahan rumah yang bulky adalah distribusi cahaya dan udara. kami menawarkan rancangan satu lantai dengan courtyard pada bagian tengah rumah namun masih dapat memenuhi kebutuhan dan kegiatan klien. Courtyard menjadi titik utama dalam rumah. Kami memaksimalkan bukaan-bukaan untuk masuknya cahaya alami dan aliran udara.

117Portofolio 2019


Karya Arsitektur Riil 118


RUANG TAMU

CARPORT

RUANG KELUARGA

DAPUR TERAS BELAKANG

TERAS

TERAS DALAM

TAMAN DALAM

RUANG MAKAN

TERAS

P80

P80

08P

KORIDOR

KAMAR TIDUR II

TOILET

WUDHU

TOILET

P75

P75

KAMAR TIDUR I

KAMAR TIDUR UTAMA

GANG

DENAH LANTAI 1

PRODUCED BY AN AUTODESK STUDENT VERSION

119Portofolio 2019

HALAMAN BELAKANG

PRODUCED BY AN AUTODESK STUDENT VERSION

GANG

P90

PRODUCED BY AN AUTODESK STUDENT VERSION

PRODUCED BY AN AUTODESK STUDENT VERSION


TERAS DEPAN

RUANG TAMU

RUANG KELUARGA Karya Arsitektur Riil 120


TAMAN DALAM

RUANG MAKAN 121Portofolio 2019

Taman dalam hadir sebagai pusat rumah. Taman dalam berfungsi untuk memasukkan cahaya alami ke dalam rumah. Bukaan-bukaan besar dihadirkan untuk memaksimalkan masuknya cahaya. Taman dalam juga akan ditanam tanaman eksisting dan menjadi view yang menarik dari setiap sudut ruangan.


KAMAR TIDUR UTAMA

Kamar tidur utama diberikan bukaan jendela yang besar untuk mendapatkan view ke taman belakang di bagian utara.

KAMAR TIDUR 1

Kamar tidur 1 difungsikan sebagai kamar tidur tamu, bagian barat diberikan bukaan untuk sumber cahaya dan view ke teras depan. Karya Arsitektur Riil 122


PRODUCED BY AN AUTODESK STUDENT VERSION

PRODUCED BY AN AUTODESK STUDENT VERSION

TAMPAK SELATAN

0

1

2

3

4

PRODUCED BY AN AUTODESK STUDENT VERSION TAMPAK UTARA

0

123Portofolio 2019

1

2

3

4

5

5


PRODUCED BY AN AUTODESK STUDENT VERSION

TAMPAK BARAT

1

2

3

4

5

4

5

0

PRODUCED BY AN AUTODESK STUDENT VERSION TAMPAK TIMUR

Karya Arsitektur Riil 124 1

2

3

0


125Karya Akademik

FARIS AUFARHAN 2019


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.