Portfolio STUPA VIII_FERIS MISAEL TRIFOSA _315180204

Page 5

RABONDE TOEGOE : RUANG KEBUDAYAAN KAMPUNG TUGU, JAKARTA

(RABONDE TOEGOE : CULTURAL SPACE OF KAMPUNG TUGU, JAKARTA)

315180204

Deskripsi Proyek

FASILITATOR:

Ir. Sutarki Sutisna, M.Ars

Kampung Tugu berada pada kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, merupakan kawasan cagar budaya yang dikenal sebagai kampung Kristen Portugis Salah satu penginggalan yang tersisa adalah gereja Tugu sebagai gereja tertua di seluruh Indonesia bagian Barat dan kebudayaan Tugu berupa keroncong, tarian, sosial, hingga kuliner yang khas dari kampung Tugu

Kampung Tugu muncul pada tahun 1661, dimana Kaum

Mardjikers yang merupakan penduduk Portugis, ditawan oleh Belanda dan diberikan sebagian lahan untuk

bertani Nama Tugu sendiri diambil dari sebuah

penemuan adanya prasasti Tugu kerajaan

Tarumanagara di wilayah tersebut Melchior Leydekker, seorang doktor dalam ilmu kedokteran dan teologia, memegang peran penting pada masa awal terbtnuknya

Kmapung Tugu Menetap semenjak tahun 1678, seiring dibangunnya Gereja Tugu Leydekker bekerja sebagai

pendeta dan penerjemah Alkitab Perjanjian Baru serta

mengelola lahan pertanian dan menyewakannya untuk perkebunan tebu (Didit, 2011)

LOKASI PROYEK:

Tugu, Jakarta Utara

Seiring perkembangan wilayah sekitar, terjadi degradasi lingkungan dimana wilayah pemukiman serta perkebunan Kampung Tugu pada saat ini dijadikan sebagai parkiran kontainer dan lahan industri Kurangnya pengelolaan terhadap peninggalan yang ada, menyebabkan eksistensi kawasan cagar budaya ini kurang diminati oleh banyak orang Peraturan undangundang Nomor 5 Tahun 1992 Republik Indonesia tentang Benda Cagar Budaya, menyatakan bahwa perlindungan terhadap benda cagar budaya dan situs, bertujuan melestarikan dan memanfaatkannya untuk memajukan kebudayaan nasional Indonesia (Indonesia, 1992)

Urban acupuncture menjadi metode dalam mempertahankan Kampung Tugu Rabonde Toegoe hadir menjadi wajah baru bagi kawasan Kampung Tugu, Jakarta Rabonde terambil dari kata Rabo-rabo dan Mande-mande yang merupakan tradisi identik Kampung Tugu Melalui perjalanan tradisi tersebut, Rabonde Toegoe menjadi museum hidup yang digunakan baik dalam keseharian masyarakat, maupun wisata bagi pendatang

KAMPUNG TUGU

penemuan peninggalanPrasasti Tugumasaraja Purnawarmandari kerajaan Tarumanegara asal kataTugudiambil 500 1648

BangsaPortugis (orangMardijkers) ditawanoleh Belandadan ditempatkandi KampungTugu 1675

MelchiorLeydekker, doktordalam lmu kedokterandan teologiadatangke Bataviadan memperolahlahandi KampungTugu 1748

TIMELINE

Portugis

ISUKAWASAN

kalahsaingdengankawasan KotaTua

KEIDENTIKAN

5000SM

adanyapenemuan arkeologi:pecahan gerabah(kreweng) danmanik-manik yangberasaldari jamanNeolitikum

1552

kedatanganbangsa Portugiske Indonesiamelalui SundaKelapa

terjadidegradasilingkungan, penggunaanlahanyangtidak terawatdenganbaik

1661

PemerintahBatavia memberikan sebagianlahan untukbertani

komunitasmasyarakatTugu yangkurangterfasilitasi

lahanpemukiman danperkebunan

penyebarluasan kristenpada golonganBumiPutra SEKARANG

1840

1678

Leydekkermenetap diKampungTugu danmembangun GerejaTugudan memulaisebagai pendetadanteologi

memasukimasa modern dimana KampungTugu sebagaiKampung Portugisyang bersejarah

aksesmasukkawasanyang kurangterfasilitasi

sektar1970-an pemerintahmenyatakan kemungknanKampung Tuguyangakantergusur seringdengan perkembanganjaman danfungsidariwilayah sekitarKampungTugu

kurangkuatnya'tools' sebagaisebuahkarakter padakawasan

KulinerKhasTugu Gado-gadoSiram PisangUdang KetanUnti

ApemKinca PindangSerani

TradisiRabo-Rabo AcaraMultikultur

TradisiMande-Mande

MayoritasPenganut AgamaKristen Kampung Tugu, kecamatan Cilincing dan Koja, Jakarta Utara, merupakan kawasan cagar budaya yang dikenal sebagai kampung Kristen
menjadilahanparkir kontainerdan industri MASAYANGAKAN DATANG? konseppagar pada rumah menadikan komunal pada rumah jad terbatas Ruang komunal yang ada mem ik KETERHUBUNGAN DEKATdenganrumahtinggal rumah tetap memaksakan ruang terbuka seain untuk jemur bau tetapi dapat untuk area santai komunal pinggirsungai Jembatan menjadi akses me ntas antara pemukiman dengan gereja Tugu Mem k aksesyangsempt DBLUSUKAN PEMUKIMANTUGU JALANLINGKUNGAN RUMAHWARGA SANGGARKERONCONGCAFRINHO RUMAHKELUARGAMICHIELS start

PERUBAHAN KAWASAN

Analisis perubahan kawasan dengan pendekatan sinkronik - diakronik dengan variabel lingkungan, bangunan, politik, ekonomi, sosial, budaya Supriyanto (1996) mengatakan, metode ini digunakan untuk mengetahui sejarah perkembangan kawasan, melalui data-data masa lampau, sehingga dapat dilihat perkembangannya

KETERANGAN :

DATA KAWASAN TUGU

Mayoritas zona rencana wilayah merupakan Zona R (Perumahan) dan Zona K (Usaha)

SOLID - VOID

Kawasan memiliki ketinggian bangunan rata-rata 1-2 lantai. Area void, merupakan lahan yang digunakan sebagai parkir kontainer

RUMAH TINGGAL

Hunian kawasan merupakan perumahan redah - sedang. Pada beberapa rumah di pinggir jalan, difungsikan untuk usaha

INDUSTRI - PERGUDANGAN PENDIDIKAN - KEAGAMANAAN

Usaha kawasan berupa pertokoan kecil untuk kebutuhan sehari - hari, otomotif, elektronik, dan kuliner

Mayoritas kawasan saat ini digunakan sebagai lahan industri, termasuk lahan kosong difungsikan sebagai parkir kontainer

Kawasan memiliki pendidikan bidang SD dan SMA. Tempat ibadah berupa masjid, gereja kristen (termasuk gereja Tugu), gereja katolik

an
PETA RENCANA KOTA Perumahan Perkantoran
RTH
Sosia - Budaya Industri
USAHA

Jl.RayaGerejaTugu

MAPPING KAMPUNG
Promenade DigitalExhibition KantorPengelola Area Parkir Gate Homestay RuangTerbuka Perpustakaan RaangSerbaguna Jembatan Jembatan CIRCULATION MAPPING
5245 m2 1480 m2 596 m2 1871 m2 1094 m2 Sanggar CulturalSpace Memorial Park Promenade Corner1-Souvenir Corner2-Makanan Corner3-Makanan Corner 4 - Makanan Corner 5 - Makanan 1173 m2 4551 m2 2270 m2 KaliCakung
TUGU
SITE MAPPING
Jl. RayaTugu Menuju ke Jl. Semper Barat Menuju ke Persimpangan Tugu Menuju ke Jl Cakung Cilincing Raya Amphitheater Gallery 680 m2 Gereja Tugu 198 m2 221 m2 125 m2 40 m2 50 m2 48 m2 122 m2

MASTERPLAN RABONDE TOEGOE

BLOCKPLAN SITEPLAN
KEYPLAN BALOKBETON 20x20CM KAYU 5x5CM KACA 5MM PLATLANTAI 15CM BALOKBETON 20x20CM LAPISANATAPMETAL
POTONGAN B-B
POTONGAN A-A

STRUKTUR

DETAIL ARSITEKTUR

Lapisan Atap Metal Baja Hollow 5x5 cm Kolom Beton 20x20 cm Kolom Beton 20x20 cm Kolom Beton 20x20 cm Balok Induk 40x20 cm Kolom Beton 30x30 cm Rangka Space Frame 50x70 cm Kabel Baja Baja Hollow 10x10 cm KayuFrame Gigi Belang Baja Hollow 5x5 cm Lapisan Atap Metal

DIAGRAM UTILITAS

ELEKTRIKAL AKIRANLISTRIK RUANGELEKTRIKAL PLN PLUMBINGAIR BERSIH PIPAAIRBERSIH GWT POMPA TOILET TOILET TOILET PLUMBINGAIR KOTOR PIPAAIRKOTOR GREASETRAP GREASETRAP SUNGAI TOILET TOILET PLUMBINGAIR KOTORAN PIPAAIRKOTORAN BIOTANK BIOTANK SUNGAI TOILET TOILET TOILET
BIRD EYE VIEW KAWASAN TUGU HUMAN VIEW GATE RABONDE TOEGOE HUMAN VIEW MEMORIAL PARK BIRD EYE VIEW GEREJA TUGU HUMAN VIEW JEMBATAN TUGU HUMAN VIEW PROMENADE HUMAN VIEW TOEGOE CORNER BIRD EYE VIEW TOEGOE CULTURAL SPACE HUMAN VIEW TOEGOE HOMESTAY HUMAN VIEW TOEGOE EXHIBITION

SCAN QR CODES

to watch the project's video

HUMAN VIEW RUANG KOMUNAL HUMAN VIEW SANGGAR TOEGOE HUMAN VIEW RUANG KOMUNAL DAN GALERI TUGU HUMAN VIEW AMPHITHEATER

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.