Beragam games indoor untuk ice breaking dan melatih kerjasama

Page 1

Beragam Games Indoor untuk Ice Breaking dan Melatih Kerjasama Banyak dari kita yang mungkin pernah mengikuti sebuah pelatihan, retreat, atau rekoleksi tahunan dimana kita menginap di suatu tempat bersama dengan rekan-rekan lainnya, baik itu rekan kerja, sesama teman kuliah, atau bersama para pengurus organisasi yang kita ikuti. Berikut adalah beberapa permainan yang bisa Anda gunakan sebagai sarana untuk menghangatkan suasana (ice breaking), serta melatih kerjasama antar peserta:

Catatan : Sebaiknya sediakan slayer (penutup mata) sebagai penunjang di setiap games Game #1 : Sepatu mu, Sepatu ku Alat : Sepatu/sandal, karung beras/kresek besar Tujuan : Saling Mengenal antar Peserta Aktivitas ini memerlukan sepatu/sandal para peserta sebagai alat utamanya. Siapkan wadah (karung beras/ plastik besar) untuk menampung sepatu peserta. Minta peserta untuk melepas sepasang sepatunya, dan arahkan peserta untuk memasukkan sepatu mereka ke dalam wadah yang sudah disediakan. Setelah semua terkumpul, minta peserta satu per satu untuk mengambil 2 pasang sepatu dengan menutup mata. Setelah semua peserta mendapatkan sepasang sepatu (yang bukan miliknya), berikan instruksi untuk segera mencari orang yang memiliki sepatu. otomatis peserta harus mencari 2 orang, karena mereka akan memegang 2 pasang sepatu yang berbeda. Tugas peserta adalah mengembalikan sepatu kepada pemiliknya, dan berkenalan dengan pemiliknya. Perkenalan harus sedalam-dalamnya, tidak hanya nama. Mungkin bisa menanyakan umur, status, alamat rumah, jumlah anak/saudara, dll. Jika waktu telah habis, maka saatnya untuk melakukan tes pada peserta. Uji beberapa peserta untuk mengenali orang yang sepatunya ia kembalikan tadi. beri beberapa pertanyaan untuk menguji, seperti siapa namanya, tanggal lahirnya, nama istri/suami, ukuran sepatu, dll. Bagi peserta yang tidak bisa dapat dikumpulkan dan di beri hukuman. Game #2 : Cermin Ajaib Alat : Tanpa alat Tujuan : Energizer, Ice Breaking Minta para peserta untuk saling berpasangan. Setelah setiap orang mendapat pasangan, minta para peserta menentukan siapa yang akan menjadi orang dan siapa yang menjadi cermin. Jika sudah ditentukan, berikan instruksi bahwa jika Anda mengatakan "orang" maka yang berperan sebagai orang akan menunjukkan gerakan-gerakan tertentu (terserah peserta), sedangkan yang menjadi cermin harus mengikutinya seoalah-olah sebagai bayangan (jadi mengikuti terbalik, misal orang mengangkat tangan kanan, maka cermin mengangkat tangan kiri, dsb). Dan jika anda mengatakan "cermin" maka situasinya jadi dibalik, yaitu cermin akan melakukan gerakan dan orang akan menjadi bayangan. Pilih beberapa orang yang memberikan gerakan paling lucu untuk kompetisi di depan, jika peserta cukup banyak.


Game #3 : Tembak Negara Alat : Tanpa Alat Pertama, peserta di bagi terlebih dahulu ke dalam beberapa kelompok (4-5* orang per kelompok). Kemudian setiap kelompok dipersilahkan untuk menentukan nama kelompok dengan nama Negara. Setelah itu setiap kelompok berbaris ke belakang, dan antar kelompok membentuk lingkaran. Cara melaksanakan aktivitas ini adalah setiap kelompok (Negara) akan saling berperang. Cara perangnya yaitu: - orang paling belakang akan mengatakan "siap" - (setelah itu) orang di depannya mengatakan "bersedia" - orang di depannya lagi mengatakan "klek klek" - orang berikutnya berkata "tembak" - orang paling depan mengatakan "Door" sambil menyebut nama negara kelompok lain yang ingin diserang Kelompok yang mendapat serangan kemudian harus langsung merespon dengan tahapan yang sama, dan boleh menyerang negara manapun yang ada di situ. Negara yang kalah (tidak merespon serangan, salah dalam tahapan menyerang, atau terlambat merespon serangan), gugur dari medan pertempuran. Begitu seterusnya hingga tinggal 1 negara tersisa yang akan memenangkan perang. * Tahapan perintah tiap negara dapat disesuaikan dengan jumlah peserta per kelompok (bisa 4-5 tahapan komando) Game #4 : Komuni Kata Alat : Kertas dan Spidol Salah satu peserta dari kelompok memilih kalimat, lalu kalimat tersebut diaplikasikan ke kelompoknya. Dilihat di kertas lalu kemudian diingat. Caranya kalimat tersebut harus dibisikan berurutan ke teman kelompoknya dengan cara berbanjar / baris memanjang. Peserta yang paling ujung harus memberikan hasil kalimat yang telah dibisikan ke panitia (atau bisa pula ditulis di kertas dan diberikan ke panitia) Tujuan : untuk melatih daya pendengaran, daya pengucapan, dan daya ingat.

Game #5 : Tangan Yang Membingungkan Alat : Tanpa Alat Setiap peserta membuat lingkaran sambil bergandengan tangan, mata ditutup, lalu di tukar-tukar posisi dan tempat berdirinya (sambil masih berpegangan tangan) hingga menjadi rumit. Kemudian tugas peserta adalah bisa kembali ke lingkaran yang semula, namun pegangan tangan tidak boleh dilepaskan atau dirubah cara memegangnya. Peserta diberi waktu 10-15 menit untuk dapat keluar dari kerumitan pegangan tangan dan dapat membentuk lingkaran yang sempurna seperti sedia kala Tujuan : Melatih kekompakan dalam memecahkan suatu masalah Demikianlah beberapa permainan yang bisa anda gunakan untuk ice breaking serta melatih kerjasama antar peserta games. Have a nice day !


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.