ii
iii
Copyright 2018 Racun Cinta Penulis Penata letak: Penata artistik Ilustrator Hand Writer Fotografer
: Irvan Syahrul, Lifia Tuzzahra : Fikri Abyan Maulana, Irvan Syahrul, Lifia Tuzzahra, Virginia Agatha Prasetyo : Fikri Abyan Maulana, Irvan Syahrul, Lifia Tuzzahra, Virginia Agatha Prasetyo : Fikri Abyan Maulana : Virginia Agatha Prasetyo : Fikri Abyan Maulana, Irvan Syahrul, Lifia Tuzzahra
A submission for “Branding Profile of Racun Cinta Brand Clothing� By Fikri Abyan Maulana, Irvan Syahrul, Lifia Tuzzahra, Virginia Agatha Prasetyo DG 4A Studio Desain Grafis III Manajemen Desain Grafis Komputer Grafis III Fotografi II Program Studi Desain Grafis Jurusan Teknik Grafika dan Penerbitan Politeknik Negeri Jakarta
i
ii
iii
Assalamu’alaikum Wr Wb , segala puji bagi Allah yang telah menitipkan ruh kedalam jasad kita. Pemilik alam raya Tuhan yang maha berkesenian. Sholawat untuk tuntunan hidup Nabi Muhammad SAW. Terimakasih kepada orang tua atas dukungan materi & rohani memberi bekal pembelajaran hidup. Terimakasih untuk kaka Alia & Ade Amul sebagai tanggung jawab dunia akhirat, Terimakasih untuk teman-teman (Kenzo, komar, oki, jambrong, Ardi, tata, bang EdiBonetsky, nyamuk, aji, eris, Topix, Doni, Yuga, Roup & ismet) yang sudah bersama racun cinta dari tahun 2009 hingga sekarang. Teman-teman model, fotografer & media (Derry Hawes, Yongki, Nita, mario, Toink, Feli, Thomas, Intan, geges, & lainnya). Tim produksi (mang Bajang, adung, bude) dan Terimakasih atas seluruh petani kota yg selalu berpanen sandang hasil bumi Racun Cinta. Selalu menanti edisi terbaru. Berganti generasi memacu kami selalu membuat karya yang kena dihati. Sukses semua. Semoga kita mati dalam iman. Assalamu’alaikum Wr Wb, praise be to Allah who has entrusted the soul into our body. The owner of the universe of God the most artistic. Sholawat for the guidance of life of Prophet Muhammad SAW. Thanks to parents for your material & spiritual support for providing life learning. Thanks to kaka Alia & Ade Amul as the responsibility world of the hereafter, Thanks for friends (Kenzo, Komar, Oki, Jambrong, Ardi, Tata, bang EdiBonetsky, Nyamuk, Aji, Eris, Topix, Doni, Yuga, Roup & Ismet) who has been together with Racun Cinta from 2009 until now. Model friends, photographers & media (Derry Hawes, Yongki, Nita, Mario, Toink, Feli, Thomas, Diamond, Geges, & others). Production team (mang Bajang, Adung, Bude) and Thank you for all Petani Kota (costumer) who always harvest Sandang Hasil Bumi of Racun Cinta Clothing. Always waiting for the latest edition. Switching generation of spur make we always create the work that make the heart touched. Success all. May we die in faith.
iv
viii
ix
Racun Cinta adalah sebuah merk pakaian lokal karya anak bangsa yang mengangkat Indonesia sebagai tema dalam produk-produknya. Dalam setiap produknya, kami menggunakan gaya, illustrasi, dan motif etnik khas Indonesia yang dikemas secara modern. Racun Cinta, dinamai bukan tanpa arti dan filosofi. Racun Cinta memiliki arti dari kata “Racun” sebuah virus yang dapat meracuni, dan dapat membuat kecanduan, dalam hal ini adalah teracuni oleh “Cinta” yang artinya adalah sesuatu hal yang sangat disukai dan disayangi. “Cinta” yang dimaksudkan oleh Racun Cinta adalah sebuah kecintaan, kebanggan, dan bahkan penghormatan terhadap Indonesia, baik berupa kebudayaan, kultur, kearifan lokal, kesenian, hewan, tumbuhan, dan lain sebagainya. Jadi, dibalik nama Racun Cinta terdapat sebuah keinginan dan harapan untuk orang-orang agar tetap mencintai budaya Indonesia. Kami menawarkan produk pakian untuk pria dan wanita. Selain pakian, kami juga menawarkan aksesoris pakaian untuk menunjang kebutuhan sandang anda.
1
Produk kami terdiri dari barang pakaian seperti kaos, sweater, kemeja, tote bag, topi, dan jam tangan. Kami menamai jenis-jenis produk yang kami pasarkan dengan istilah-istilah khas Indonesia yang unik, sehingga menjadi sebuah ciri khas dari merk Racun Cinta itu sendiri. Setiap produk yang dihasilkan oleh Racun Cinta, kami memberikannya nama “Sandang Hasil Bumi” yang memiliki filosofi bahwa setiap barang yang tercipta didalam Racun Cinta, dibuat oleh tangan-tangan penduduk lokal yang tinggal ditanah bumi pertiwi ini. Racun Cinta mulai menjual produknya mulai tahun 2009 melalui media sosial dan website. Hingga akhirnya pada bulan April tahun 2011 hingga saat ini kami mulai menjual produk melalui toko yang terletak di Perumahan Pamulang 2, Jl. Benda Barat 11D Blok D29/01, Tanggerang Selatan. Racun Cinta menjual produknya diwilayah Jabodetabek, dan diluar Jabodetabek. Produk kami dibuat dengan jumlah yang terbatas, untuk satu jenis produk hanya dibuat berkisar 15-30 buah dan hanya dibuat dalam satu kali.
Racun cinta is a brand of local clothing work of nation with the concept of Indonesia as a theme in its products. In each product, we use styles, illustrations, and ethnic motifs typical of Indonesia which is packed in modern. Racun Cinta isn’t named without meaning and philosophy. It has the meaning of word “Racun” a virus that can posion and can create an addiction, in this cased it is poisoned by the “ Love “ that means it’s something that very preferred and favored. “ Love “ is meant here is a love, pride and even respects for Indonesia whether it be culture, local wisdom, arts, animal, plants etc. So, the name of Racun Cinta is a desire and hope for people to love culture of Indonesia. We offer products for men and women. In addition to clothes, we also offer accessories to support your clothing needs.
2
Our products are such as t-shirts, sweaters, shirts, tote bags, hats, and watches. We named the type of products with Indonesia unique terms, so that it becomes distinctive feature of Racun Cinta itself. We called all our products with the named “ Sandang Hasil Bumi “ that means every products from RC made by the hands of local people from Indonesia. Racun cinta start selling the products in 2009 through social media and the website. Until in April 2011, we have selling our products through the store which is located in Pamulang 2 , Benda Barat Street 11D Blok D29/01, South Tanggerang. We selling our products in the region of Jabodetabek and outside Jabodetabek. Our products are made with limited amount, for one type of product only made around 15-30 pieces and only made once.
Bayu Wuri Andika, dalam perjalanan hidupnya sudah banyak hal yang telah Ia lalui. Sekolah seni yang liar, bermusik, hingga bekerja diperusahaan yang berbeda-beda bidangnya. Semasa muda, Ia berniat menyalurkan bakatnya dalam bidang menggambar untuk menciptakan sebuah karya. Dimasa kuliah, Bayu Wuri bertemu dengan Nurani Mustikawati di Universitas Trisakti jurusan Desain Produk. Keduanya bersama menciptakan sebuah karya yang diterapkan dalam sebuah kaos dengan tema ilustrasi yang berisikan pesan dan moral. Dari situ kemudian mereka melangkah untuk membuat sebuah brand yang dapat menciptakan kesadaran terhadap pentingnya mencintai kebudayaan Indonesia, dan lahirlah Racun Cinta. Saat ini, mereka berdua hanya ingin berbuat lebih baik untuk lingkungan sekitar. Brand Racun Cinta ini adalah ladang amal bagi mereka didunia. Racun Cinta adalah sumber rejeki bagi keluarganya. Racun Cinta adalah kebanggaan orang tua dan sanak saudaranya. Semoga Racun Cinta bisa selalu dikenang dengan baik.
3
Bayu Wuri Andika , in journey of his life he had been through many things. School Art cruel, music, and work in different company fields. In his youth, He intends to channel his talents in field of drawing to create a masterpieces. In the lecture, Bayu met with Nurani Mustikawati at Trisakti University majoring in Product Design. Both they create a work that is applied in a t-shirt with the theme of illustration containing message and moral. From there then they stepped up to create a brand that can create awareness of the importance of loving Indonesia Culture and thus was born Racun Cinta. Currently, they both just want to do better for the environment. Racun Cinta as a source of livelihood for their family and also as charity for them in the world. Racun Cinta is also the pride of their parents and relatives and they hope RC could always be remembered good by people.
4
5
“ Suatu keluarga yang tercipta mengalir bersama usaha ini.“ Mereka adalah orang-orang yang sangat memberi kesan dan berpengaruh atas kedewasaan Racun Cinta yaitu, Aji bintoro, roinar rouf, bayuwuri, nurrani, jambrong, yuga himawan, amul, ardi & keluarga, Alia, kenzo serta yang tidak ada didalam foto Qomar, oki, imet, tata, topix, bude, mang Bajang, mang eman, adung, dan lain nya . “A family created flowing with this effort.” They are the people who are very impressive and influential on the maturity of Racun Cinta. They are Aji bintoro, roinar rouf, bayuwuri, nurrani, jambrong, yuga herawan, amul, ardi & family, Alia, kenzo and which is not in the photo Qomar, oki , imet, tata, topix, bude, mang bajang, mang eman, adung, and others.
6
7
Di Universitas Trisakti, Bayu dan Nurani memiliki keresahan yang sama terhadap orang-orang yang lebih memilih memakai barang-barang dari produk luar dibandingkan dengan produk-produk lokal khas Indonesia. Dengan niat dan harapan yang sama, mereka membuat karya yang memiliki konsep keanekaragaman etnik Indonesia. Karya yang mereka buat diaplikasikan kedalam kaos yang kemudian mereka coba jual. Tentu saja karya yang diaplikasikan kedalam kaos tersebut bukan hanya sekedar illustrasi tak bermakna, tetapi memiliki pesan dan makna untuk memberikan kesadaran dan kecintaan terhadap budaya bangsa kita sendiri. Masuknya mereka kedalam bisnis di bidang busana ini, mengharuskan mereka untuk memperdalam pengetahuan akan pemasaran produk mereka terhadap target konsumen brand mereka. Pada bulan Juni tahun 2009, mereka mengetahui ada sebuah acara clothing indie. Di dalamnya terdapat bazar busana brand lokal, dan acara musik dari bandband indie yakni Jakarta Clothing Expo (Jakcloth). At Trisakti University, Bayu and Nurani have the same unrest towards people who prefer use products from western culture than use Indonesian local products. With the same aims and expectations, they make a work using the concept of ethnic of Indonesia. The work they make is applied to the t-shirts they try to sell and it is not just a meaningless illustration, it should have a message and purpose, so that is to give awareness and love to our own nation’s culture. The inclusion of both of them into the apparel business, requires them to deepen their product marketing knowledge of their target consumer of their brand. In June of 2009, they known there’s an indie clothing that show in which there are local brand fashion bazaar, and music events from indie bands namely Jakarta Clothing Expo (Jakcloth). 8
Mereka membuka stand di Jakcloth dan menjual produk-produk mereka dengan hasil yang memuaskan. Di acara clothing pertamanya tersebut, mereka belum memiliki nama tetap sebagai merek dari produk mereka. Karena dari acara clothing mereka mendapatkan respon yang positif, diputuskan untuk menggunakan acara-acara clothing sebagai salah satu media pemasaran produk. Untuk mengikuti acara clothing berikutnya, mereka memerlukan sebuah nama agar produk mereka dapat lebih dikenal. Dengan keputusan bersama terciptalah nama Racun Cinta sebagai merek dari produk mereka. Mulai tahun 2010, Racun Cinta mulai aktif dalam acara-acara clothing di Indonesia seperti; Pasar Seni ITB, Pekan Seni Rupa UI, Urban Fest, Kickfest, Trademark, dan Jakcloth. Racun Cinta juga melakukan kolaborasi dengan musisi dan seniman lokal, sehingga produknya menjadi terkenal dan melekat dihati konsumen setianya.
Then they opened stand in there and sold their products with satisfactory results. In the their first clothing event, they do not have a permanent name as a brand of their products. Because of the clothing event they get a positive response, they was decided to use clothing events as one of the media marketing of the brand. To follow the next clothing event, they need a name to make their products better known. With a joint decision created the name Racun Cinta as a brand of their products. Beginning in 2010, Racun Cinta is active in clothing events in Indonesia such as; ITB Art Market, UI Fine Arts Week, Urban Fest, Kickfest, Trademark, and Jakcloth. Racun Cinta also collaborates with local musicians and artists, so the product becomes famous and adheres to the hearts of its loyal customers.
• Berpartisipasi dalam melestarikan kekayaan Indonesia • Berpartisipasi dan mempromosikan kebudayaan Indonesia • Berpartisipasi dan mengembangkan wawasan kebudayaan kepada siapa saja yang melihat Racun Cinta • Participate presave “Wealth of Indonesia” • Participate and promote “Possess Indonesia” • Participate and develop anthropplogical insight for those whose see Racun Cinta
9
• Agar menjadi brand yg selalu istiqomah di jalan nya. • Tetap ber karya dengan niat yang baik. • Sedikit banyak bisa membuat dampak positif bagi si pemakai dan mereka yg melihat RC • Become a brand that is always consistent in their way. • Keep working with the intention of an good. • Can make a positive impact for the wearer and those who see RC
10
Logo pertama Racun Cinta memakai objek Barong dari Bali. RC awalnya cenderung memakai style gambar monster yang bertaring dan budaya Indonesia maka RC memakai objek Barong sebagai logo awal karena sesuai dengan konsepnya pada waktu itu .
Logo kedua adalah gabungan objek padi dan motif karena pada masa ini RC sudah mulai menggunakan konsep petani dan motif Indonesia, berbeda dengan dahulu yang memakai objek monster.
The first logo of Racun Cinta use the Barong object from Bali. Racun Cinta initially tends to use the fanged monster image style and Indonesian culture so RC use the Barong object as their first logo that have a same concept with Racun Cinta at that time
The second logo is a combination of rice plant and motifs objects because at this time RC has begun to use the concept of farmers and Indonesian motifs, it’s different from previous logo that used monster as the objects 11
Racun Cinta kembali mengubah logonya agar lebih terkonsep, pada logo ini terdapat objek tengkorak menggunakan topi petani, burung, ular, dan padi. Semua objek itu bersatu menjadi satu kesatuan yaitu menggambarkan kehidupan disawah.
Racun Cinta mengubah logo kembali karena logo ini dibuat menggunakan tulisan Racun Cinta agar mudah dikenali dan di ingat oleh petani kota ( penikmat RC). Logo saat ini mewakili RC yang sekarang dengan motif yang sederhana dan tidak seilustratif dahulu.
Racun Cinta change their logo again to be more conceptual, in this logo there is a skull object using a hat farmer, bird, snake, and rice. All objects are united into a unity that describes life in the field.
Racun Cinta changes the logo again because this logo is created using “Racun Cinta� as object to be easily recognizable and easy to remember by petani kota (RC lovers/ costumer). The current logo represents the current RC with a simple and not as illustrative motif like previous logos. 12
“PENENUN” RP. 158.000 Bahan Cotton Combed 24s Illustrasi dibuat oleh Bayuwuri M = Lebar 49cm, Panjang 68cm L = Lebar 51cm, Panjang 71cm XL = Lebar 53cm, Panjang75cm XXL = Lebar 57cm, Panjang 75cm
19
“MEMANUSIAKAN MANUSIA” Rp. 158.000 Bahan Cotton Combed 24s Illustrasi Dibuat Oleh Bayuwuri
“BERTAHAN BERTUHAN” Rp. 138.000 Bahan Cotton Combed 24s Illustrasi Dibuat Oleh Bayuwuri
“PETANI KOPI” Rp. 158.000 Bahan Cotton Combed 24s Illustrasi Dibuat Oleh Bayuwuri
“IBU BUMI” Rp. 158.000 Bahan Cotton Combed 24s Illustrasi Dibuat Oleh Bayuwuri
22
“BERTAHAN BERTUHAN” Rp.178.000 Satu ukuran, L (Lingkar dada 100cm, Panjang baju 63cm) Bahan combed 30s Ilustrasi Dibuat oleh Bayuwuri
“DOA PAGI” Rp.198.000 Satu ukuran, fit XL (lebar dada 54cm, panjang baju 78cm) Bahan combed 30s Ilustrasi Dibuat oleh Nurrani
24
“RCNCTA BERMOTIF” RP. 198.000 Bahan Combed 24s Illustrasi dibuat oleh Bayuwuri Satu Ukuran, XXL ( Lingkar Dada 132cm, Panjang Baju 87cm )
26
“RINDU” (Wanita) RP. 188.000 Bahan Cotton Combed 24s Illustrasi dibuat oleh Bayuwuri Satu Ukuran, XXL ( Lingkar Dada 120cm, Panjang Baju 67cm )
“RINDU” (Pria) RP. 158.000 Bahan Cotton Combed 24s Illustrasi dibuat oleh Bayuwuri M = Lebar 47cm, Panjang 67cm L = Lebar 50cm, Panjang 69cm XL = Lebar 53cm, Panjang 74cm
28
“BERJODOH” (Pria) Rp. 138.000 Bahan Cotton Combed 24s Illustrasi Dibuat Oleh Nurrani
“BERJODOH” (Unisex) Rp. 178.000 Bahan Cotton Combed 24s Illustrasi Dibuat Oleh Nurrani
“BERSYUKUR” (Pria) Rp. 138.000 Bahan Cotton Combed 24s Illustrasi Dibuat Oleh Nurrani
“BERSYUKUR” (Unisex) Rp. 178.000 Bahan Cotton Combed 24s Illustrasi Dibuat Oleh Nurrani
30
“DOA” Rp.198.000 Satu ukuran, XXL (Lingkar dada 125cm, Panjang baju 75cm) Bahan combed 24s Ilustrasi Dibuat oleh Nurrani
“PULANG” Rp.198.000 Satu ukuran, fit XL (lingkar dada 116cm, panjang baju 83cm) Bahan combed 24s Ilustrasi Dibuat oleh Bayuwuri
31
“KOLONI” RP. 188.000 Bahan Combed 24s Satu Ukuran, L ( Lingkar Dada 100cm, Panjang Baju 74cm )
34
“TUKANG GAMBAR” Rp. 98.000 Bahan Kanvas Illustrasi Dibuat Oleh Nurrani
“TOLERANSI BERAGAMA” Rp. 98.000 Bahan Kanvas Illustrasi Dibuat Oleh Bayuwuri
“SALAM KENAL” Rp. 108.000 Bahan Kanvas
“BERJODOH” Rp. 108.000 Bahan Kanvas
35
36
Kumpulan karya-karya Racun Cinta yang diaplikasikan kedalam produk yang dicetak secara terbatas 15-30 pieces dari tahun 2009-sekarang. Collection of Racun Cinta illustrations applied to printed products in limited 15-30 pieces from 2009-present.
37
Cerita tentang si anak laki-laki yg kangen dan teringat waktu dulu kecil bermain bersama Sang Ayah yg lama meninggalkannya. The story of the son who missed and remembered her father when he was playing together who have been leaving him.
Berangkat dari lagu anak yg masih hafal dan terngiang-ngiang di kepala “ Nenek moyang ku seorang pelaut”. Bercerita tentang kegiatan nelayan dan kepal tangan menandakan semangat juang yg selalu berkobar. Insipired by the song of a child who still memorized and ringing in the head “ My ancestors a sailor”. Talking about the activities of the fishermen and the claws of the hands indicates a fighting spirit that always raging.
39
Sosok ibu kita Kartini sangatlah berjasa, hebat kuat, melawan dengan caranya. Sungguh mengidolakannya hingga berlebih-lebihan
The figure of our mother Kartini is very meritorious, powerful strong, fight in its way. Really idolize it to exaggeration.
40
Ibu bumi sudah memberi, ibu bumi disakiti, ibu bumi yg mengadili. Berangkat dari kasus agraria di Indonesia.
Mother of earth already give everything, mother of earth is hurt, mother of earth who judge. Inspired by agrarian case in Indonesia.
Sengaja memilih dulu pedalaman, karakter warga adat pedalaman mentawai, yang menerima serangan teknologi smart phone dari pihak luar. yang tak sadar membunuh nilai-nilai sosial dan budaya
Choose hinterland as object , the character of mentawai indigenous citizens who received the attack smartphone technology from outside parties. Unconsciously killing social and cultural values
43
Resah, gelisah terhadap lingkungan sekitar karena anak muda yg selalu menuju gaya luar negri, seolah-olah budaya Indonesia itu kuno. Restless, nervous about the environment because young people who always choose the style overseas, as if the culture of Indonesia is ancient.
44
Beberapa karya kolaborasi Racun Cinta dengan teman musisi, seniman, penggerak nasionalis, pengrajin, brand pembuat papan skateboard dari 2009- sekarang. Some collaborative works of Racun Cinta with friends of musicians, artists, nationalist movers, craftsmen, brand skateboard board makers from 2009 - present.
45
RC x PUPPET SKATEBOARD, 2011 Berupa karya papan skateboard dari Puppet Skateboard dengan ilustrasi dibuat oleh Racun Cinta. Puppet Skateboard with illustration by Racun Cinta.
46
RC x TUGITU UNITE, 2012 Berupa buku edisi ke 12 yang berisi karya-karya ilustrasi RC dan Tugitu Unite. A 12th edition of the book which contains works by RC and Tugitu illustrations. 47
RC x ESJEPE, 2016 Berupa karya kolaborasi quotes dari ESJEPE yang diaplikasikan kedalam scarf di design oleh Racun Cinta. Collaboration art that quotes from ESJEPE are applied to the scarf designed by Racun Cinta. 48
RC x CRAFTER CEMPRUT, 2017 Berupa boneka craft yang dibuat oleh Cemprut memakai baju yang di design oleh Racun Cinta. Craft dolls made by Cemprut wear clothes that are designed by Racun Cinta. 49
RC x IKSAN SKUTER, 2018 Berupa Album CD dari Iksan Skuter dengan judul “ Kecil Itu Indah” vol 3 yang di design oleh Racun Cinta. The Album CD of Iksan Skuter with the title “Kecil Itu Indah” vol. 3 and is designed by Racun Cinta. 50
Pertama toko kita yang kecil dulu. Kita dulu menyebutnya. “Warung kecil dinding bata” 2011 - 2012 . Awal mulanya bukan sebuah bangunan toko disitu. Tetapi atas izin pemilik rumah kita boleh membangun ruangan 3x4m di bagian depan (Lahan parkir). Lokasinya di Bintaro Utama 1 F1 no. 21 sektor 1, gerbang masuknya dari Jakarta. Jalan yang dilalui oleh hampir semua orang yang tinggal di Bintaro dan sekitarnya.
Tahun 2012 - 2014 Toko ke dua. Kami mendapat kesempatan pindah ke toko yang lebih besar ber-ukuran 10x5m. Posisi nya hanya disebrang nya toko yang lama.
In the beginning, we had small shop . We used to call it,“Small brick stalls” 2011 - 2012. Initially it is not a store building but by permission of the owner of the house we can build a room 3x4m on the front (parking lot). Its location in Bintaro Utama 1 F1 no. 21 sector 1, entrance gate from Jakarta. The road passed by almost everyone who lives in Bintaro and surrounding areas.
2012 - 2014, Second store. We got a chance to move to a larger store size of 10x5m. His position just crossed our old shop.
51
Saat ini, Ruang Pajang Sandang atau Rumah Produksi Racun Cinta berlokasi di Perumahan Pamulang 2. Jl. Benda Barat 11B Blok D29/01, Tanggerang Selatan. Kami buka dihari selasa - minggu jam 10 pagi hingga jam 5 sore.
Currently, Pajang Sandang or House of Racun Cinta Production is located in Pamulang Housing 2. Jl. Western Objects 11B Block D29 / 01, South Tanggerang. We open on Tuesdays - Sunday at 10 am to 5 pm.
52
53
Ruang Pajang = toko Petani Kota = Pembeli RC Sandang hasil bumi = Produk RC Sandang pria = baju pria Sandang wanita = baju wanita Pemanis buatan = aksesoris Sumringah: hari kelahiran RC Foto kampung: acara tahunan rc tiap hari raya
54
Website www.racuncinta-indonesia.com Instagram @racuncinta @racuncinta_katalog Whatsapp (+62)856.9113.8010 Email racunku_racuncinta@yahoo.com Alamat Perumahan Pamulang 2. Jl. Benda Barat 11B Blok D29/01, Tanggerang Selatan
55