BISNIS
PEMERINTAH BELUM DUKUNG UKM BATIK JAKARTA Shubuh
Terdakwa kasus dugaan penerimaan suap dana penyesuaian infrastruktur daerah (DPID) dan pencucian uang, Wa Ode Nurhayati, dituntut hukuman 14 tahun penjara untuk dua tindak pidana.
04:26
Dhuhur
11:49
Ashar
14:54
Maghrib
17:53
Isya
19:03
HALAMAN 8
WA ODE DITUNTUT 14 TAHUN PENJARA
JADWAL SHOLAT
z HALAMAN 2 NASIONAL
RABU 3 Oktober 2012 - 17 Zulqaidah 1433 H REDAKSI
www.dutaonline.com
Surabaya - 031-8299982, Jakarta - 021-31906159
IKLAN & LAYANAN PELANGGAN
E-mail: dumas@sby.centrin.net.id ; dumassurabaya@gmail.com
Surabaya - 031-8299985, Jakarta - 021-31906159
HARGA LANGGANAN
Rp 65.000,-
HARGA ECERAN
Rp 3.000,-
MUI Waspadai PKI Wajah Baru SURABAYA - Setelah Nahdlatul Ulama (NU), Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat dan MUI Jawa Timur giliran mengingatkan kepada masyarakat akan bahaya laten Partai Komunis Indonesia (PKI). Pasalnya saat ini ada gerakan seolah PKI menjadi korban penindasan. Padahal PKI sejatinya pelaku penindasan masyarakat dan bahkan bermaksud makar.
Ketua bidang Infokom MUI Jatim, KH Abdurrahman Aziz, kepada Duta Masyarakat, mengatakan, faham komunis masih ada di masyarakat sebab orang-orang beraliran kiri ini masih hidup dan terus berupaya menyebarkan ideologi itu. Selain ada kaderisasi, komunisme sebagai ideologi akan tetap dipegang sepanjang hayat oleh mereka. “Ideologi komunis
sukar untuk hilang, bahaya faham itu masih ada meski tidak terasa,” katanya, Selasa (2/ 10) kemarin. Parahnya, lanjut dia, belakangan ada upaya memunculkan kembali faham komunisme dengan wajah baru oleh anak-anak PKI. Para kader-kader komunis yang masih hidup kemudian berusaha mem-
bangkitkan kembali faham ini dengan cara apa pun. Mereka men-setting komunisme dengan nama baru. Misalnya muncul lewat sejumlah partai sebab setidaknya ada dua partai yang membawa misi dan ideologi komunis yang tempo dulu membahayakan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“ Ada dua partai yang dianggap komunis lantaran adanya kesamaan dalam AD/ART. Salah satunya mereka tidak mengakui Pancasila sebagai ideologi negara. Selain itu, partai ini juga tidak mengakui adanya tuhan yang disembah oleh manusia. Selain dua partai ini masih banyak lagi, kita harus waspada dengan bahaya laten komunis,” pungkas Abdurrahman Aziz.
MUI Pusat juga tegas menolak berbagai upaya menghidupkan kembali ideologi komunisme yang dilakukan sejumlah kalangan. Ketua MUI Pusat, KH Amidhan, mengatakan, pihak-pihak yang saat ini gencar meneriakkan slogan dan rekomendasi keadilan bagi anggota atau keluarga BACA: Anak PKI Jangan Buka ..., hal 7
Kemenangan Eddy Langsung Digugat BATU - Kemenangan pasangan calon walikota Batu, Eddy Rumpoko-Punjul Santoso (Rumpun) versi quick count langsung mendapat perlawanan dari tiga pasangan calon rivalnya, Selasa (2/10) kemarin. Mereka melaporkan KPUD Kota Batu ke Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa Pemilukada. “Ketika hal ini dilaporkan ke MK maka pelantikan pemenang akan menunggu keputusan MK. Kalau dalam sidang MK KPU yang menang bisa langsung dilantik. Kalau kalah, ya tidak tahu lagi,” kata Mariyadi, koordinator hukum tim pemenangan pasangan Wakgus. Dia mengatakan, saat ini pihaknya menyiapkan berbagai materi untuk mengajukan gugatan sengketa hasil pilkada. Gugatan sengketa hasil pilkada akan didaftarkan ke MK setelah coblosan. “Atau begitu ada quick count,” kata Maryadi saat dikonfirmasi, kemarin. Lalu materi apa saja yang dipersiapkan, menurut Maryadi tidak jauh berbeda dengan materi yang dipakai untuk mengajukan gugatan proses pilkada. Satu materi tambahan adalah hasil pilkada setelah proses coblosan. “Apa pun hasil setelah coblosan, kami pasti ajukan
MIO
TIM ANAS: Umar Arsal usai diperiksa KPK, Selasa (2/10).
KPK Bidik Lagi Anas Urbaningrum JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menyidik kasus dugaan aliran dana proyek Hambalang ke Kongres Partai Demokrat di Bandung, Jawa Barat, tahun 2010 lalu. Untuk itu KPK kembali memeriksa sejumlah petinggi partai besutan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut mulai Selasa (2/10) kemarin. Juru Bicara KPK, Johan Budi, saat dikonfirmasi membenarkan penyidik telah memeriksa politikus Partai Demokrat, Umar Arsal, dalam penyelidikan proyek pembangunan pusat olahraga di Bukit Ham-
balang, Bogor. “Penyidik membutuhkan keterangan yang bersangkutan terkait dengan penyelidikan Hambalang,” kata Johan, Selasa kemarin. Johan mengatakan KPK sedang mengusut proyek Hambalang secara menyeluruh, baik dugaan suap maupun proses pengadaan dan penerbitan sertifikat tanah Hambalang. Terkait proyek fisik Hambalang berbiaya Rp 1,07 triliun, KPK sudah menetapkan seorang tersangka yaitu Kepala Biro Keuangan dan Rumah TangBACA: Tim Pemenangan ..., hal 2
ANANG & ASHANTY
Kampanye Batik MUSISI Anang Hermansyah ingin meniru jejak Piyu ‘’Padi’’ untuk memiliki mobil bermotif batik. Menurutnya, ini sebagai bukti kecintaan dia terhadap budaya asli Indonesia. “Mudah-mudahan kalau punya mobil (lagi) aku warnain batik. Kan Daniel dan Piyu sudah,”
ujarnya saat ditemui di acara musik Dahsyat, studio RCTI, Jakarta, Selasa 2 Oktober 2012. Pria asli Jember ini begitu mendukung kegiatan kampanye pengenalan batik ke dunia internasional. Tujuannya, agar
C U A C A
SURABAYA
JAKARTA
BACA: Eddy Rumpoko Minta ..., hal 7 DUTA/AHMAD MILLAH
GANDENG MUSISI DUNIA: Musisi Maher Zain bersilaturrahmi ke Yayasan Taman Pendidikan dan Sosial (YPTS) NU “Khadijah” Surabaya, Selasa (2/10). Maher sempat berkolaborasi dengan siswi SD di lembaga pendidikan itu untuk melantunkan hits “Insya-Allah”.
Taushiyah
MENYAPA SURABAYA DENGAN 23 LAGU
Tips Hidup Yang Barokah
SURABAYA - Setelah menghibur siswa, guru, dan orang tua murid Yayasan Taman Pendidikan “Khadijah”, penyanyi religi asal Swedia, Maher Zain, akan menghibur warga Kota Pahlawan dalam konser bertajuk “Forgive Me Indonesia Tour 2012” di JX Internasional Surabaya Rabu (3/10) malam nanti. Maher Zain yang sempat main sinetron di Indonesia ini menyiapkan sekitar 23 lagu khusus untuk menyapa warga kota Surabaya. Kepada wartawan di Surabaya, Selasa kemarin, Maher Zain
mengaku tidak bisa lupa terhadap Surabaya ketika berada di Indonesia. Meski baru dua kali berada di Kota Pahlawan namun penyanyi yang populer lewat tembang berjudul “Insya Allah” itu merasa sudah nyaman dan senang di sini. Penyanyi yang berhasil meraih 25 platinum tersebut mengaku, lagu-lagu di dalam albumnya diambil dari kisah kehidupan sehari-hari. Tentu saja yang menjadi inspirasi paling utama yakni keluarganya. “Inspirasi saya adalah semuanya,
terutama keluarga. Saya sangat mencintai musik dan bersyukur bisa bermain musik, sekaligus membantu orang lain lewat jalur ini,” katanya. Konsernya kali ini dikemas berbeda dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Kali ini pria kelahiran Lebanon tersebut membawa musisi dan kru pendukung dari berbagai negara. Selain dari Indonesia, pihaknya mengusung musisi asal Malaysia, Kairo dan Belanda. Bahkan BACA: Ada Masjid Sunan ..., hal 2
BACA: Berlibur Gratis ke..., hal 7
Sejumlah orang yang disebutsebut sebagai pelaku pembasmian Partai Komunis Indonesia (PKI ) bicara blak-blakan pada media. Sebagian terkesan bangga melakukan apa yang diyakininya sebagai tugas negara itu. Salah satunya Anwar Congo. Bahkan sesepuh Pemuda Pancasila ini menjadi tokoh utama dalam film “The Act of Killing” yang sekarang jadi perbincangan dunia sebab baru saja diputar di Toronto International Film Festival 2012 September lalu. Anwar yang kaget melihat materi film itu merasa ditipu oleh sang sutradara.
SUMBER: BMKG INDONESIA
C M Y K
SEPOTONG SEJARAH PKI MEMICU KONTROVERSI (1)
Anwar Congo Pun Tertipu Sutradara ‘The Act of Killing’
A
NWAR CONGO mendadak menjadi selebritis. Pria ini menjadi kejaran awak media nasional maupun internasional menyusul mencuatnya kontroversi film “The Act of Killing”. Puluhan wartawan berkumpul di Kantor MPW PP Sumut, Jalan Thamrin, Medan. Bukan hanya dari media lokal dan nasional, tim dari stasiun televisi Aljazeera juga datang
DENPASAR
SINGAPURA
untuk mewawancarai tokoh utama dalam film yang diyakini bisa memantik kontroversi itu. Anwar mengaku khawatir menyusul penayangan film yang berkisah tentang pembantaian PKI dari pelakunya langsung: Anwar sendiri. “Ya khawatirlah. Saya khawatir generasi dari orang itu merasa ini, merasa itu,” ucapnya di
INDEKS RELIGI .............. 3 EDUKASI .......... 4
24-35 0C
23-33 0C
24-32 0C
24-33 0C
BISNIS .............. 8
CERAH
BERAWAN
HUJAN
HUJAN
JAKARTA ......... 9
EDITOR: GATOT SUSANTO z LAYOUTER: HUSNI FAHAMSYAH
BACA: Kekayaan Jiwa Lebih ..., hal 7
Renungan Dari Ibnu Abbas RA, bahwasaannya Aqra bin Habis pernah bertanya: DOK
BACA: Saya Tak Menyesal..., hal 7
SETIAP waktu seruan takwa selalu dianjurkan di manamana, takwa dengan pengertian yang sebenarnya, yaitu menjalankan Oleh: perintah-perinDrs. KH. Abd. tah Allah dan Choliq Ms SH. M.Si menjauhi larangan-larangan-Nya serta dilakukan dengan seikhlas-ikhlasnya tanpa ada pamrih duniawi. Sebab dengan takwa ulama akan mengamalkan ilmunya, penguasa atau pemimpin akan berlaku adil, orang-orang kaya akan menyedekahkan sebagian dari kekayaannya, dan dengan takwa pulalah orang miskin rela memberikan restu. Keempat unsur inilah yang dikatakan Nabi sebagai tiang penyangga bagi tegak kokohnya kehidupan dunia. Untuk itu mari hendaknya kita
SEPOTONG SEJARAH: Anwar Congo dalam salah satu adegan The Act of Killing.
z SPORT z
TIMNAS LA NYALLA TANTANG TIMNAS
DJOHAR
Wahai Rasulullah, apakah haji wajib dikerjakan tiap tahun atau cukup satu kali saja? Rasulullah SAW, menjawab: Ya yang wajib hanyalah satu kali saja, maka barang siapa yang mau menambahnya maka itu tatawwu’ (sunnah).” (Abu Dawud, Nasai) Anda ingin memberikan kontribusi Renungan, silakan kirim ke E-mail: dumas@sby.centrin.net.id
HAL 16 e-mail: dumas@sby.centrin.net.id
C M Y K
2
Nasional
Rabu, 3 Oktober 2012
Wa Ode Dituntut 14 Tahun Penjara JAKARTA — Terdakwa kasus dugaan penerimaan suap dana penyesuaian infrastruktur daerah (DPID) dan pencucian uang, Wa Ode Nurhayati, dituntut hukuman 14 tahun penjara untuk dua tindak pidana. Wa Ode dianggap terbukti melakukan tindak pidana korupsi dengan menerima suap terkait DPID dan terbukti melakukan tindak pidana pencucian uang atas kepemilikan uang Rp 50,5 miliar dalam rekeningnya. Tuntutan tersebut dibacakan tim jaksa penuntut umum Komisi Pemberantasan Korupsi dalam persidangan yang berlangsung di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Selasa (2/10). Selain hukuman penjara, Wa Ode dituntut membayar denda Rp 500 juta untuk masing-masing tindak pidana. Nilai denda Rp 500 juta tersebut dapat diganti dengan kurungan tiga bulan. “Menuntut supaya majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi yang mengadili perkara ini menjatuhkan putusan yang menyatakan Wa Ode terbukti sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi,” kata jaksa Guntur Ferry. Menurut jaksa, berdasarkan fakta persidangan, Wa Ode terbukti melanggar Pasal 12 Ayat 1 Huruf a Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 Ayat 1
Ke-1 KUHP sebagaimana dakwaan kesatu primer. Untuk itu, jaksa menuntut hakim memvonis Wa Ode bersalah dan menghukumnya empat tahun penjara. Terkait pencucian uang, Wa Ode dianggap terbukti melanggar Pasal 3 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang sesuai dengan dakwaan kedua primer sehingga jaksa meminta hakim menghukum Wa Ode 10 tahun penjara. Terkait tindak pidana korupsinya, Wa Ode dianggap terbukti menerima suap Rp 6,25 miliar dari tiga pengusaha, yakni Fahd El Fouz, Paul Nelwan, dan Abram Noch Mambu melalui Haris Surahman. Pemberian tersebut terkait dengan upaya Wa Ode selaku anggota Panita Kerja Tranfer Daerah Badan Anggaran DPR dalam mengupayakan Kabupaten Aceh Besar, Pidie Jaya, Bener Meriah, dan Minahasa sebagai penerima anggaran DPID. Pemberian uang ini diketahui Wa Ode berkaitan dengan posisinya sebagai anggota DPR sekaligus anggota Banggar DPR. Berdasarkan fakta hukum, kata jaksa Kadek, sebelum pemberian uang tersebut Wa Ode mengadakan pertemuan dengan Haris Surahman dan Fahd El Fouz di Rumah Makan Pulau Dua, Senayan, Jakarta, dan di ruangan terdakwa di gedung DPR, Senayan, Jakarta.
KCM
TAK MASALAH: Wa Ode Nurhayati merasa jadi kelinci percobaan saat menjalani persidangan di Jakarta, Selasa (2/10).
“Dalam pertemuan tersebut terdakwa menyatakan kesanggupannya untuk membantu alokasi penyusunan DPID 2011,” kata Kadek. Adapun uang Rp 6,25 miliar dari Fahd merupakan bagian dari Rp 50,5 miliar yang disimpan dalam rekening pribadi Wa Ode di Bank Mandiri. Dalam kurun waktu Oktober 2010 sam-
Yorrys Kesal Absensi Finger Print JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI Yorrys Raweyai dibuat kesal oleh alat absensi finger print di ruang rapat paripurna DPR RI karena sudah dua kali meletakkan jempolnya namun mesin tak kunjung berfungsi. “Apa-apaan ini,” kata Yorrys sembari menggebrak alat tersebut di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (2/10). Dia kesal alat absensi membuat anggota DPR tak ubahnya karyawan yang setiap pagi antre untuk absen. “Barang apa ini? Jujur saya katakan, finger print ini perlu, tapi persiapannya enggak matang, ini sangat memalukan. Kita kayak pekerja dimana gitu, datang begini, antre, absensi tapi nggak berfungsi. Makanya saya marah-marah,” kata Yorrys. Dia menilai mesin absensi finger print ini tidak tepat untuk anggota dewan. “Kita ini anggota DPR, bukan birokrasi, bukan PNS yang datang, harus daftar, absen,” katanya. Ia mempertanyakan efektivitas penggunaan mesin absensi tersebut dan menilainya sebagai usulan Sekretariat Jenderal DPR RI yang disebutnya sebagai bagian dari birokrasi di bawah Sekretariat Negara. “Kehadiran? Nggak ada efektivitasnya dan pemborosan,” kata Yorrys.
Menurutnya, publik menilai seorang anggota DPR RI dari kinerjanya, tidak ditentukan kehadiran dengan absen melalui finger print. “Kita ini nggak ada sanksi turun pangkat, cuma sanksi moral. Publik yang menilai. Ada finger print, saya keluar,” cetus Yorrys. Sebagaimana diberitakan, DPR mulai memberlakukan absensi sidik jari. Sebanyak 14 unit alat finger print dipasang di semua pintu masuk ruangan sidang paripurna Gedung DPR, Senayan, Jakarta. Pemberlakukan absensi sidik jari untuk mendorong kehadiran anggota Dewan saat sidang paripurna. Dalam rangka mendorong kehadiran anggota Dewan dalam rapat paripurna, Dewan Perwakilan Rakyat mulai memberlakukan absensi elektronik. Absen model lama sering disalahgunakan, para wakil rakyat sering melakukan penitipan penandatanganan absen melalui para stafnya. Menurut Bagian Gedung dan Pertamanan DPR Sumbodo, semua finger print dan satu unit hands key mulai digunakan untuk memasukkan data sidik jari para anggota Dewan. “Ini untuk perekaman atau input data sidik jari. Jadi absennya belum. Setelah semuanya diinput akan disinkronisasi,” kata Sumbodo. ara
pai September 2011, Wa Ode melakukan beberapa kali transaksi uang masuk ke rekening Bank Mandiri KCP DPR yang seluruhnya berjumlah Rp 50,5 miliar. Uang tersebut, menurut jaksa, kemudian disembunyikan asal usulnya dengan ditransfer, dialihkan, dibelanjakan, dan digunakan sebagai pembayaran
keperluan pribadi. “Uang sejumlah Rp 50,5 miliar yang ditempatkan ke rekening terdakwa atas nama Wa Ode tersebut selanjutnya, baik oleh terdakwa maupun melalui asistennya Sefa Yolanda, telah ditranfser, dialihkan, dibelanjakan, dan untuk membayar keperluan,” ujar jaksa Jaya. Rangkaian perbuatan ini, me-
Veteran Senang RUU Veteran Disahkan JAKARTA - Ruang sidang paripurna DPR RI mendadak ramai dengan teriakan kata “MERDEKA” dari puluhan veteran yang mengenakan seragam berwarna kuning ketika Ketua DPR RI MarzukiAlie resmi mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Veteran, Selasa (2/10). Itulah ekspresi kebahagian para lansia karena perjuangannya selama ini menjadi lebih dihargai oleh pemerintah. “Merdeka, merdeka. Terima kasih DPR, Terima kasih Menteri,” teriak para veteran sambil mengumbar senyum di dalam ruang sidang paripurna DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (2/10). Namun meski membuat kegaduhan, tetapi teriakan itu tidak mendapat teguran Ketua DPR Marzuki Alie. Politikus Partai Demokrat itu justru mengucapkan terima kasihnya atas apresiasi yang diberikan oleh para veteran tersebut. Salah satu veteran yang hadir, Margono mengaku senang karena dengan disahkannya RUU tersebut maka apa yang diperjuangkannya dahulu dapat lebih dihargai. “Semoga perju-
angan para veteran dapat lebih dihargai karena tanpa itu kemerdekaan tidak akan terwujud,” imbuhnya. Berdasarkan ketentuan pasal 12 UU Veteran RI jika sebelumnya mereka hanya mendapatkan dana kehormatan, maka kini mereka berhak untuk mendapatkan tunjangan veteran. Margono mengatakan biasanya sebagai veteran dirinya hanya mendapatkan tunjangan sebesar Rp 200 ribu per bulan. Bahkan kata dia, untuk mendapatkannya pun harus menyerahkan surat keterangan keluarga miskin dari RT dan RW setempat. Sementara itu, dari sisi pemerintah, Menteri Pertahanan RI Purnomo Yusgiantoro mengatakan RUU Veteran telah melegitimasi penjuangan yang dilakukan para veteran selama ini. Ia pun mengakui selama ini penghargaan yang diberikan pemerintah hanya didasarkan pada prinsip ketidakmampuan saja. “Ini tidak sesuai lagi karena tunjangan saat ini merupakan penghargaan dari negara oleh karena itu negara wajib memberikan penghargaan,” cetusnya. mio
Tim Pemenangan di Kongres Diperiksa Sambungan dari hal 1
ga Menteri Pemuda dan Olahraga, Deddy Kusdinar. Pejabat pembuat komitmen ini diduga telah menyalahgunakan wewenang sehingga merugikan negara miliran rupiah. Pemeriksaan Umar Arsal diduga juga terkait kasus yang menjerat Deddy Kusdinar tersebut. Selain itu KPK juga memeriksa orang dekat mantan bendahara Demokrat, M. Nazaruddin, bernama Evita Ompita. Umar Arsal terlihat mendatangi Kantor KPK sekitar pukul 08.30 WIB. Dia hanya menghadap penyidik sekitar 30 menit, lalu kembali lagi ke kompleks Parlemen Senayan untuk mengikuti paripurna DPR. Umar akan diperiksa lagi setelah rapat di DPR. “Karena saya ada rapat paripurna. Nanti saya diperiksa lagi,” katanya. Anggota Komisi Pertanahan Dewan Perwakilan Rakyat ini mengatakan dirinya akan diperiksa mengenai Kongres Partai Demokrat di Bandung pada 2010 lalu. “Di suratnya dijelaskan hanya soal Kongres Demokrat,” kata Umar. Soal kongres ini sebelumnya dibeberkan oleh mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin. Nazar menuding Anas Urbaningrum, Ketua Umum Partai Demokrat,
menerima hadiah Toyota Harrier dari PT Adhi Karya Tbk, rekanan proyek Hambalang. Dia juga menuduh Anas menerima Rp 50 miliar untuk pemenangannya dalam kongres di Bandung. Duit itu yang kemudian dibagi- bagi kepada peserta kongres agar memilih Anas sebagai ketua umum. Namun Anas membantah semua tuduhan Nazar tersebut. Dalam penyelidikan tersebut, KPK sudah memeriksa sopir dan staf pribadi Anas, yaitu Priyadi dan Nurrahmad Rusdam. Tapi, keduanya enggan berkomentar banyak seusai pemeriksaan. Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat Cilacap, Tridianto, dan bekas ajudan Nazar, Wahyudi Walujo, juga diperiksa KPK pada pekan lalu. Tridianto membenarkan dirinya dicecar pertanyaan soal kongres Partai Demokrat. Tapi mengenai dugaan suap dalam kongres, Umar membantahnya. “Soal aliran dana, itu fitnah. Itu tidak ada,” kata Umar. Saat kongres, Umar mengaku sebagai penanggung jawab pemenangan Anas untuk wilayah Sulawesi. “Terima kasih kepada KPK karena diminta hari ini, diklarifikasi terkait kongres dulu, perlu dijelaskan, bukan Hambalang. Di suratnya
EDITOR: GATOT SUSANTO z LAYOUTER: SULISTYORINI
dijelaskan hanya soal Kongres Demokrat,” kata Umar saat meninggalkan Gedung KPK, Kuningan, Jakarta. Umar dimintai keterangan dalam kapasitasnya sebagai tim sukses Anas Urbaningrum di Kongres Partai Demokrat 2010. Saat ditanya soal aliran dana proyek Hambalang ke kongres, Umar berjanji menjelaskan apa adanya. “Selama ini banyak fitnah soal kongres. Saya yakin betul itu,” katanya. Nama Umar pernah disebut dalam persidangan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin. Saat bersaksi, Ketua Dewan Pimpinan Cabang Minahasa Tenggara Partai Demokrat Diana Maringka mengaku mendapat uang 7.000 dollar AS, Rp 100 juta, dan Rp 30 juta dalam beberapa tahap dari Umar Arsal. Menurut Diana, uang itu terkait dengan pemenangan Anas Urbaningrum sebagai Ketua Umum Partai Demokrat. Sebelumnya KPK memeriksa Anas terkait penyelidikan Hambalang tahap I. Seusai diperiksa, Anas membantah adanya aliran dana ke kongres. Dia juga menolak disebut turun tangan dalam penyelesaian masalah sertifikasi lahan Hambalang. Selain Umar Arsal, penyidik KPK juga mencecar Evita
Ompita dengan sepuluh pertanyaan seputar pelaksanaan Kongres Partai Demokrat di Bandung pada 2010. “Saya hanya ditanya soal kongres,” kata Evita usai pemeriksaan di Jakarta, Selasa kemarin. Pemeriksaan Evita berlangsung selama sembilan jam lebih atau baru berakhir pukul 20.00. Evita mengaku sebagai Sekretaris Muhammad Nazaruddin, mantan Bendahara Umum Partai Demokrat. Dia ikut dalam kongres tersebut. Namun dia menolak berkomentar mengenai dugaan pembagian uang dalam kongres itu. “Nanti saja deh. Kan besok saya datang lagi,” kata dia. Mengenakan stelan batik berwarna hitam bermotif kembang, Eva yang didampingi seorang lelaki, terus saja berjalan sambil menolak berkomentar banyak setiap pertanyaan wartawan. Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas mengatakan, KPK sedang mengembangkan pengusutan Hambalang ke arah dugaan suap yakni dugaan aliran dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara ke Kongres Demokrat. Namun Busyro mengaku belum menemukan buktinya. “Ini soal abuse of power dari kasus Hambalang. Itu kalau nanti terbukti ada sejumlah
APBN yang terkait dengan kasus Hambalang, mengalir misalnya ke kongres dan ada bukti-buktinya, ya kami akan lacak sampai ke sana,” kata Busyro. Dia mengatakan meskipun penyelidikan tersebut terkait kasus suap, tetapi perkara pokoknya adalah proyek pembangunan pusat olah raga di Bukit Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Dari penyidikan proyek fisik berbiaya Rp 1,07 triliun tersebut, kata Busyro, KPK mengembangkannya. “Kasus ini berasal dari suap, tetapi kan ada tindakan suap itu yang diberikan ke pihak-pihak lain,” kata Busyro. KPK juga akan kembali meminta keterangan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum terkait penyelidikan proyek Hambalang jilid II. “Terbuka kemungkinan (Anas) akan dipanggil lagi,” kata Busyro. Anas pernah dimintai keterangan KPK terkait penyelidikan Hambalang jilid I. Dia dua kali dimintai keterangan. Seusai dimintai keterangan beberapa waktu lalu, Anas membantah adanya aliran dana Hambalang ke Partai Demokrat. Anas juga membantah disebut ikut turun tangan mengurus sertifikasi lahan Hambalang yang bermasalah itu. tnr/wis
nurut jaksa, cukup membuktikan bahwa Wa Ode melakukan tindak pidana pencucian uang. Apalagi, dalam persidangan, Wa Ode dianggap tidak dapat membuktikan kalau uang puluhan miliaran dalam rekeningnya itu berasal dari sumber penerimaan yang sah sehingga uang tersebut patut diduga berasal dari tindak pidana korupsi.
Jika dilihat dari penghasilan Wa Ode sebagai anggota DPR, kepemilikan puluhan miliar rupiah itu dianggap jaksa tidak wajar. Sejak dilantik sebagai anggota DPR pada Oktober 2009 sampai September 2011, penghasilan Wa Ode sebagai anggota DPR yang masuk ke rekening Bank Mandiri hanya Rp 1,6 miliar. Jaksa juga mencatat Wa Ode tidak melaporkan penambahan hartanya ke KPK melalui Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Wa Ode Nurhayati mengaku tidak masalah dituntut hukuman 14 tahun penjara oleh tim jaksa penuntut umum. Wa Ode dan tim pengacaranya akan mengajukan pledoi atau nota pembelaan dalam persidangan selanjutnya. Hal itu disampaikan Wa Ode seusai mendengarkan tuntutan tim jaksa penuntut umum KPK. “Saya tidak masalah. Bagi saya benar salah itu relatif. Allah SWT tahu apa yang saya lakukan dan Allah SWT sebaik-baik pemberi hukuman,” kata Wa Ode. Salah satu pengacara Wa Ode, Wa Ode Nurzainab menyayangkan sikap jaksa penuntut umum KPK yang dianggapnya mencampur adukan dua perkara dalam satu berkas dakwaan. Menurut Zainab, penggabungan perkara korupsi dengan tindak pidana pencucian uang oleh jaksa KPK ini melanggar aturan. kcm/wis
SBY Ajak Alumni AKABRI 1970 Jaga Persatuan JAKARTA - Presiden SBY menyampaikan pidato penting di depan Alumni AKABRI 1970. SBY meminta agar senior dan juniornya yang terjun ke politik tetap menjaga persatuan, tidak menghalalkan segala cara. “Sekarang ini dalam dinamika demokrasi sekarang ini. Tentu ini para kakak-kakak saya angkatan 70 inisiatif yang mulia, meskipun kita berbeda posisi dalam politik tetapi tetap menjaga silaturahim,” kata SBY dalam sambutannya di peluncuran buku karya Alumni AKABRI 1970 di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (2/10). SBY menyampaikan harapannya baik sebagai kepala negara maupun sebagai alumni AKABRI 1973. SBY mengajak seniornya tersebut menjaga persahabatan meski berbeda aliran politik. “Saya ingin sampaikan harapan saya baik sebagai angkatan tahun 73 dan kapasitas saya sebagai kepala negara, dan kakak-kakak dan adik yang masuk dalam
politik praktis saya harapkan menjadi politik yang baik dan menjaga persahabatan dan tidak menghalalkan politik segala cara. Itu dulu sumpah prajurit,” katanya. SBY lalu menyampaikan pesan lain tentang Indonesia yang memasuki masa transformasi. Dia mengajak semua alumni AKABRI agar bisa menyesuaikan dan adaptif terhadap perubahan. “Tentu kita tidak ingin seperti zaman dinosaurus semua sudah berubah kita belum berubah. Dan kita harus bisa melakukan panggilan tugas sesuai panggilan zaman. Kita juga harus berperan dalam reformasi ini, reformasi adalah perubahan. Reformasi bukan revolusi,” tegas SBY disambut tepuk tangan hadirin. “Dan ingat pada Maret 1998 ketika fraksi ABRI punya arah yang jelas bukan yang lamban, dan dikelola dengan baik. Banyak yang berhasil menjalankan reformasi. wis/det
Ada Masjid Sunan Ampel di Panggung Sambungan dari hal 1
ada juga pemain kibor dan musisi asal Amerika Serikat, Akon. Sementara itu, musisi Indonesia, Fadly, mengaku bangga bisa kembali mendampingi Maher Zain dalam konser kali ini. Apalagi, kata dia, digelar di Surabaya yang merupakan kampung halaman dari vokalis grup musik PADI ini. “Beberapa lagu saya akan berduet dengan Maher Zain. Selain itu saya juga akan membawakan lagu sendiri dengan grup musik,” tutur dia. Promotor konser dari DayDreams Entertainment, Dedy Abdurahman, mengaku sudah menyiapkan acara ini dengan baik, termasuk pengaturan panggung yang dibentuk menyerupai pintu gerbang Masjid Sunan Ampel. “Semua persiapan sudah sangat matang dan kami
optimistis. Tampil sebagai grup musik pembuka, yakni Groov & Roll Percussions, Elfara, Fadly & Rindra Band, serta penyanyi asal Kanada, Irfan Makki,” tukasnya. Tentang harga tiket, Dedy mengaku sudah terjual sekitar 85 persen dari kapasitas 4.000 tiket. Penonton terbagi menjadi lima kelas atau kategori, yakni Platinum seharga Rp1,25 juta, Gold seharga Rp1 juta, Silver Rp750 ribu, Bronze seharga Rp450 ribu, serta Festival seharga Rp350 ribu. Di Surabaya, Maher Zain mengawali kunjungan dengan bersilaturrahmi ke Yayasan Taman Pendidikan dan Sosial (YPTS) NU “Khadijah” Surabaya, bahkan sempat berkolaborasi dengan siswi SD di lembaga pendidikan itu untuk melantunkan hits “InsyaAllah”. ika/ara
www.dutaonline.com
3
Religi Rabu, 3 Oktober 2012
8 Jamaah Haji Wafat di Tanah Suci
LESTARIKAN SENI ISLAMI INDONESIA
DUTA/UMARUL FARUQ
SENI tari Islami yang dimiliki Indonesia sedikit demi sedikit mulai ditinggalkan, salah satunya tari Saman khas Aceh. Untuk melestarikannya, setiap ada event penting Yayasan Taman Pendidikan dan Sosial Nahdlatul Ulama (YTPS NU) Khadijah Surabaya selalu menghadirkan tarian Saman untuk menyambut para tamu penting. Seperti kunjungan musisi internasional Maher Zain ke YTPS NU Khadijah yang menjadi rangkaian Konser di Indonesia dengan tema Maher Zein ‘Forgive Me’ Indonesia Tour 2012.*
Siapkan Road Map di PBB WUJUDKAN USULAN PROTOKOL ANTI-PENISTAAN AGAMA NEW YORK - Indonesia akan membuat sebuah road map atau Peta Jalan untuk mewujudkan terbentuknya protokol internasional anti-penistaan agama seperti yang diusulkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pekan lalu. Untuk mengegolkan usulan itu, Indonesia terus gerilya melakukan pendekatan ke berbagai kelompok negara, termasuk negaranegara yang memiliki prinsip absolut kebebasan berekpresi. “Sekarang kita sedang melihat tanggapan negara-negara, konstelasi saat ini bagaimana, baru nanti kita akan membikin `road map` (peta jalan, red),” kata Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, di Markas Besar PBB, New York, kemarin.
ISTIMEWA
MARTY NATALEGAWA
Setelah melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Filipina dan pembukaan hubungan diplomatik Indonesia-Tuvalu. Marty juga membahas bentuk instrumen yang akan diterapkan secara internasio-
nal. ”Yang paling maksimum adalah (dalam bentuk) perjanjian internasional yang mengikat semua negara. Tapi itu tentunya upaya yang bukan tanpa masalah,” ujarnya. Pilihan lain yang bisa menjadi pertimbangan adalah model undang-undang anti-penodaan yang telah dimiliki suatu negara dan kemudian diterapkan di negara-negara lainnya. ”Dan mungkin ada semacam contoh undang-undang pada tingkat nasional, yang bisa disuarakan dan dianjurkan ke negara-negara untuk menciptakan suatu “national kit” (perangkat nasional) jika negara-negara ingin mempunyai undang-undang yang menyelaraskan masalah ekspresi,” kata Menlu. Indonesia menyadari upaya membentuk instrumen interna-
sional tidak akan mudah karena ada negara-negara yang menganut prinsip kebebasan absolut, seperti Amerika Serikat. Presiden AS Barack Obama saat berpidato di Sidang Majelis Umum pekan lalu menegaskan bahwa bagaimanapun negaranya tidak akan melarang munculnya pernyataan-pernyataan penistaan agama karena hak berbicara sangat dilindungi oleh hukum. Pada situasi seperti itu, Marty mengatakan bahwa upayaupaya diplomasi akan dilancarkan Indonesia dengan menekankan pendekatan “menjembatani perbedaan” antara negara-negara dan pihak yang mendukung kebebasan berekspresi absolut dan pihak yang menolak ekspresi berisi penodaan agama.
Protokol anti-penistaan agama akan diarahkan bukan sebagai pilihan, melainkan satu kesatuan yang bisa diselaraskan. “Masalah ini kan sebenarnya sudah dibahas di berbagai forum dan sudah sempat diperdebatkan. Dan kadang-kadang terus menerus kandas karena dipolemikkan menjadi pilihan tajam antara kebebasan berekspresi dan masalah penistaan agama. Harus bisa menjembatani pola pikir seolah-olah ini yang satu adalah programnya negara tertentu, yang satu programnya negara yang lain,” katanya. “Kalau kita mau pendekatan yang standar, itu sudah ada kelompok-kelompoknya. Kita harus masuk ke dapurnya masing-masing, merubah dari dalam supaya bisa menyambung. Ini upaya kita,” ujar Marty. ara
MADINAH - Menginjak hari ke-11 di Tanah Suci, ada delapan jamaah haji Indonesia yang meninggal dunia di Tanah Suci. Dari data pada Selasa (2/10), ada empat jamaah lagi yang meninggal dunia di Makkah dan Madinah, sehingga secara keseluruhan terdapat delapan jamaah haji yang wafat pada penyelenggaraan haji tahun ini. Menurut Kepala Bidang Kesehatan PPIH Azimal Zainal Zein, penyebab meninggal jamaah tersebut berbeda-beda. “Namun, semuanya karena sakit yang dialami,” ujarnya, Selasa (2/10). Berdasarkan data dari Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Indonesia (PPIH), empat jamaah yang meninggal adalah Endang Rusmiyatun binti Rusmin asal embarkasi Solo. Endang wafat di Madinah akibat gangguan sistem sirkulasi. Saodah Muawanah binti Katiran asal embarkasi Surabaya meninggal dalam perjalanan menuju Madinah akibat mengalami ganguan sistem sirkulasi. Selanjutnya Yoso Sudarmo bin Pawiro Rejo embarkasi Solo meninggal di Madinah. Sedangkan Yusupandi bin Marjo Suwito meninggal usai melaksanakan ibadah umrah di Makkah pada Senin (1/10) pukul 14.00 waktu setempat. Jamaah asal Kloter 3 embarkasi Solo itu meninggal karena serangan jantung. Hal ini dibenarkan oleh dr Imam Wahyudi di Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) Daerah Kerja Makkah. “Pasien meninggal akibat serangan jantung,” ujarnya. Empat jamaah yang wafat tersebut menambah panjang daftar jamaah yang meninggal dunia di Tanah Suci. Sebelumnya, ada Sitti Rahmatia Binti Yasin (67), Kloter 2 UPG, wafat di Madinah; Sumardi Bin Soeparno Martowiryon (55), Kloter 5 SOC, wafat di Madinah; Indriano bin Khairunas (49), Kloter 4 PDG, wafat di Madinah, serta Juju Binti Lili Adinata (54), Kloter 8 JKS, yang wafat di Madinah. mch
Jam Pelajaran Agama Diusulkan Ditambah JAKARTA - Menteri Agama Suryadharma Ali berencana membicarakan tambahan pelajaran agama dalam kurikulum sekolah dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh. “Saya akan bicarakan, apakah pendidikan agama ditambah, tambahan itu nantinya bisa saja di kurikulum sekolah, atau ekstrakurikuler di luar jam pelajaran sekolah,” katanya Menag, kemarin. Suryadharma mengatakan, penambahan jam pelajaran agama dibutuhkan untuk memberikan pendidikan tata nilai dan moral kepada para siswa. Dengan demikian, diharapkan dapat mengurangi perilaku negatif dari para siswa seperti tawuran, pengrusakan dan penggunaan obat-obat terlarang. Pendidikan, ujarnya, tidak bisa diserahkan sepenuhnya kepada sekolah, sehingga juga diperlukan keterlibatan secara aktif para orang tua dalam mendidik anak dan menjaga lingkungan pergaulan. Menurut dia, tingkat kewaspadaan para orang tua dan guru juga perlu ditingkatkan. Ia juga meminta para guru agar juga sering melakukan razia terhadap anak didiknya, untuk menekan tawuran dan penggunaan berbagai barang terlarang. “Guru-guru harus sering merazia apakah mereka bawa batu atau senjata tajam,” katanya. Selama beberapa pekan ini, dunia pendidikan menjadi sorotan dengan terjadinya tawuran yang mengakibatkan dua siswa meninggal dunia di Jakarta. ara
Kemenag Tindak Tegas Oknum Pegawai KUA
IPNU Tasikmalaya Minta Optimalkan Lembaga NU
JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) akan menindak tegas oknum pegawai, yang terbukti terlibat praktik penipuan kepada masyarakat dengan menjanjikan bisa berangkat haji lebih cepat. Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag, Anggito Abimanyu mengatakan, Kemenag tidak akan menolerir oknum pegawai yang terlibat praktik penipuan melalui modus mempercepat antrean daftar tunggu haji. Seperti yang terjadi di dua kecamatan di Garut, Jawa Barat yang diduga melibatkan dua kepala kantor urusan agama (KUA). “Kami akan laporkan ke inspektorat jenderal untuk diambil tindakan,” tandas Anggito di Jakarta kemarin.
TASIKMALAYA - Nahdlatul Ulama harus mengoptimalkan peran dan fungsi lajnah, lembaga, badan otonom, serta memperkuat program kerja lebih terarah dan berorientasi terhadap Nahdliyin. Demikian rekomendasi yang diajukan Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Tasikmalaya pada silaturahim pengurus dengan Majelis Alumni (MA IPNU). Rekomendasi tersebut “dialamatkan” kepada NU Tasikmalaya, menjelang ganti kepengurusan. Rekomendasi lain, NU ke depan tak rangkap jabatan dengan partai politik, tidak mencalonkan eksekutif dan legislatif. Sementara untuk kalangan IPNU sendiri merekomendasikan, setiap alumni harus bertanggung jawab keberlangsungan kaderisaasi. Menurut Sekretaris I IPNU Tasikmalaya, Dede Haris Asy’ari, rekomendasi tersebut merupakan bentuk kepedulian kepada organisasi induknya (NU) serta IPNU sendiri. Dede menambahkan, Kota Tasikmalaya sangat kuat akan kultur ke-NU-annya. “Namun apabila di struktural NU sendiri masih keropos, maka umat yang berada di tataran akar rumput akan kehilangan arah,” ujar Dede. nuo
Menindaklanjuti kasus tersebut, Anggito akan berkoordinasi dengan Direktorat Bimas Islam Kemenag, sebab secara struktural posisi KUA berada di bawah direktorat yang bersangkutan. “Itu nanti akan ditindak oleh Direktorat Bimas Islam, karena kasus ini melibatkan dua kepala KUA yang berada di bawah Bimas Islam,” ujarnya. Menurut dia, Kemenag akan mengintensifkan sosialisasi mekanisme pendaftaran haji kepada masyarakat melalui kantor wilayah (kanwil) Kemenag dan kelompok bimbingan ibadah haji (KBIH), guna mengantisipasi praktik penipuan serupa. Anggito menyatakan akan ada sanksi bagi oknum pegawai Kemenag yang terlibat
ISTIMEWA
DAFTAR HAJI: Kasus penipuan oknum pegawai KUA dalam pendaftaran haji langsung diserius Kemenag. Tampak sejumlah warga sedang daftar haji ke kantor Kemenag.
praktik penipuan tersebut. Sebelumnya, dua kepala KUA tingkat kecamatan di Kabupaten Garut diduga menggelapkan biaya naik haji.
Korban yang tercatat sekitar 20 orang mengaku telah diminta uang oleh oknum pejabat KUA, rata-rata Rp 25 juta untuk setoran awal dan Rp 6 juta
untuk pelunasan. Dana tersebut selanjutnya disetorkan kepada PT Win-win Solution Bowojenggot di Jawa Timur. Berdasarkan data daftar PIHK 2012 yang ada di Kemenag, perusahaan tersebut tidak tercatat. Dirjen Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kemenag Abdul Jamil mengatakan, pihaknya memiliki prosedur tetap bagi oknum pegawai yang terlibat tindakan kriminal atau penipuan. Sanksi bagi pegawai yang bersangkutan baru diberlakukan setelah dilakukan prosedur tetap melalui berita acara pemeriksaan. “Sanksi atas pegawai yang bersangkutan diberlakukan setelah melalui proses pemeriksaan di inspektorat jenderal,” kata Jamil. snd
Kepolisian Masjidil Haram Apresiasi Jamaah Haji Indonesia MAKKAH - Jamaah haji Indonesia mendapat apresiasi dari kepolisian khusus Masjidil Haram. Komandan Keamanan Khusus Masjidil Haram, Brigjen Pol Yahya Musyait Zahrani, mengatakan, jamaah haji Indonesia dikenal santun dan tak banyak menimbulkan masalah dibandingkan jamaah dari negara lain. “Kalau pun ada masalah, itupun hanya masalah kecil dan dapat segera diselesaikan,” ujar Yahya kepada wartawan saat menerima kunjungan Kepala Daerah Kerja Makkah, Arsyad Hidayat bersama sejumlah kepala seksi dan petugas haji Indonesia di Masjidil Haram,
Makkah, kemarin. Yahya menegaskan, kepolisian Makkah, khususnya yang bertugas di Masjidil Haram siap memberi pelayanan dan melindungi jamaah haji Indonesia. Menurut dia, ketika mengalami masalah di lapangan, jamaah bisa berkomunikasi dengan petugas selama 24 jam. Petugas, kata dia, akan segera datang memberi pertolongan. “Kementerian Dalam Negeri dan Gubernur Makkah memberi perhatian khusus terhadap penyelanggaraan ibadah haji,” ungkap Yahya. Pihaknya, kata dia, akan menjalankan perintah dari Kementerian Dalam Negeri dan Gu-
EDITOR: RIADI NGASIRAN z LAYOUTER: AHMAD FAIZ
ISTIMEWA
PANTAU KEAMANAN MASJIDIL HARAM: Seorang petugas kepolisian Makkah memantau kondisi sekitar masjidil haram melalui layar televisi.
bernur Makkah untuk melindungi jamaah haji selama beribadah. Keamanan khusus Masjidil Haram meminta agar jamaah haji Indonesia tak duduk di jalan saat beribadah di Masjidil Haram. Menurut Yahya, jika jamaah duduk di jalanan akan mengganggu jamaah haji lain. “Kami sarankan jamaah haji Indonesia tak membawa tas yang besar saat akan ke Masjidil Haram,” tuturnya. Pihak keamanan Masjidil Haram, kata Yahya, akan memeriksa setiap jamaah haji yang membawa tas dalam ukuran besar. Ia menyarankan agar jamaah haji Indonesia membawa tas seadanya. Pihaknya sangat me-
ngapresiasi upaya Kantor Misi Haji Indonesia daerah kerja Makkah yang telah berkoordinasi dengan Kepolisian Makkah. Yahya menegaskan, keamanan khusus Masjidil Haram akan melindungi jamaah haji asal Indonesia. Ketua Daker Makkah, Arsyad Hidayat menjelaskan kunjungan kepada komandan keamanan khusus Masjidil Haram itu dilakukan sebagai upaya untuk mempermudah koordinasi dengan aparat keamanan setempat. Terlebih, kata dia, jamaah haji reguler Indonesia jumlahnya mencapai 194 ribu orang. “Jumlah jamaah Indonesia sangatlah banyak dan perlu ja-
minan keamanan yang baik,” ujar Arsyad. Terlebih, pada Musim Haji 2012, Wakil Presiden Boediono akan menunaikan ibadah haji. Sejumlah pejabat tinggi negara juga dikabarkan akan berkunjung ke Tanah Suci untuk menjalankan rukun Islam kelima. Hingga Senin (1/10) waktu Arab Saudi, jumlah jamaah haji Indonesia yang sudah tiba di Kota Makkah mencapai 10 ribu orang. Berdasarkan pantauan di Masjidil Haram, jamaah haji Indonesia sudah mulai memenuhi masjid tersuci pertama bagi kaum Muslim itu. Jamaah haji Indonesia akan terus berdatangan dari Madinah ke kota Makkah. mch
www.dutaonline.com
4
Edukasi Rabu, 3 Oktober 2012
Siswa SD Dilatih Jinakkan Bom SURABAYA- Satuan Tim Gegana Polda Jawa Timur mengepung SD Muhammadiyah 4 Pucang, Surabaya. Mereka ingin menjinakkan bom yang sengaja dipasang di sekolah. Proses penjinakan bom yang dilakukan tim gegana di tengahtengah ratusan siswa SD itu berjalan cepat. Tidak kurang 30 menit, tim yang sudah terlatih berhasil melumpuhkan dua bom. Namun, aksi penjinakan bom hanya terjadi dalam simulasi pengenalan bom kepada siswa SD. “Penjinakan bom ini hanya sebatas simulasi. Kami ingin mengenalkan jenis bom kepada siswa-siswa SD,” kata salah satu anggota Gegana Sub Detasemen Penjinak Bom Sat Brimob Polda Jatim, Yuli Sudibyo kemarin. Yuli menerangkan, pengenalan bom kepada siswa sangat dibutuhkan, karena siswa bias mengetahui jika ada benda-
benda yang berbahaya. Selain itu, dalam pertemuan ini, tim Gegana juga mengenalkan cara mengantisipasi keberadaan bom di suatu tempat. Menurut dia, jika bom di suatu lokasi sebaiknya masyarakat tidak merasa panic. Mereka harus mengikuti intruksi yang diberikan petugas. Jangan sampai, masyarakat bertindak seenaknya karena bisa berakibat fatal. “Turuti saja instruksi petugas, nanti bisa selamat,” tutur Yuli. Randy Zaki, siswa kelas 5 A mengaku sangat senang dengan acara pengenalan bom yang dilakukan sekolah. Dalam pengenalan ini, acara dikemas secara menarik karena ada atraksi bom yang dijinakan tim Gegana Polda Jatim. “Acara ini seru sekali, saya suka,” katanya. Sikap berbeda ditunjukan Muhammad Zahid Ramadhan juga siswa kelas 5. Menurut dia, acara
seperti ini penting karena mengandung pengenalan bom. Namun, saat tim mempraktekan penjinakan bom yang meledak, dirinya sangat takut. “Saya takut kalau sekolah sampai dikirimi bom. Saya ingin tahu bagaimana Pak Polisi (Gegana) mengatasi bom,” katanya. Ketakutan siswa ini beralasan, karena dua bom yang sudah disiapkan meledak. Siswasiswa langsung terlihat panic dengan suara tersebut. “Saya takut, akhirnya saya pilih lihat dari jauh,” beber Aliya Rahmah. Sementara itu, Kepala SD Muhammadiyah 4 Pucang, Muhammad Solikin mengatakan, proses pengenalan bom sudah dirancang lama. Kegiatan ini sebagai pelajaran yang ditunjukan kepada siswa dalam mengenal berbagai bom. “Tim Gegana mengenalkan berbagai bahan peledak. Ini sangat bagus dilakukan,” katanya. rul
DUTA/UMARUL FARUQ
PENYULUHAN BAHAYA BOM: Sejumlah anggota Tim Gegana Satbrimob Polda Jatim memberikan penyuluhan bahaya bom, Selasa (2/10).
Anggaran Pendidikan Jatim Dikepras DARI RP 950 M MENJADI RP 850 M SURABAYA- Komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim untuk memajukan pendidikan patut dipertanyakan. Betapa tidak, dalam Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Rancangan APBD 2013, anggaran pendidikan yang dialokasikan malah dikepras. ”Kenapa kok malah menurun, padahal banyak yang harus diperbaiki?” kata Fuad Mahsuni, Anggota Komisi E DPRD Jawa Timur. Dari data yang dihimpun, dalam KUA-PPAS, anggaran pendidikan di Jatim hanya sekitar Rp 850 miliar saja. Padahal, pada tahun ini anggaran pendidikan yang dialokasikan
mencapai Rp 950 miliar. Anggaran sebesar itu dialokasikan untuk dana BOS SMA, penuntasan buta huruf, PAUD dan pendidikan inklusi. ”Memang masih belum disebutkan secara rinci karena ini masih berupa pandangan umum,” katanya. Dia meminta agar Pemprov benar-benar cermat menyusun anggaran pendidikan. Pasalnya, banyak item yang harus diperbaiki. Salah satunya adalah perbaikan sekolah yang rusak melalui dana BOS. ”Seharusnya tidak dipangkas karena minimal sama karena memang banyak yang harus dikerjakan,” katanya lagi. Dia mencontohkan tingginya warga Jatim yang masih
buta huruf juga harus mendapat perhatian dari Pemprov Jatim. Memang, dari data yang dihimpun, total ada 1,9 juta warga yang tidak bisa membaca alfabet. Di Jatim buta aksara terbanyak berada di Jember, yaitu ada 204 ribu orang, Sumenep 169 ribu orang, Sampang 142 ribu orang, Probolinggo 128 orang, Bangkalan 103 orang, Pamekasan 91 ribu orang, Bondowoso 88 ribu orang, Pasuruan 84 ribu orang, Tuban 82 ribu orang dan Situbondo 82 ribu orang. Sekadar diketahui, anggaran pendidikan sendiri masih lebih kecil dari belanja langsung dan tidak langsung PNS yang mencapai 2,6 triliun. Jumlah tersebut
secara keseluruhan naik sekitar Rp 6 sampai 7 persen. Sementara itu Gubernur Jawa Timur, Soekarwo yang dimintai komentar mengenai Rancangan APBD 2013 mengatakan kalau pihaknya tetap hati-hati dalam menyusun anggaran pada tahun depan. Apalagi, pada 2013 mendatang Jawa Timur akan mengadakan Pemilihan Gubernur (Pilgub) yang menghabiskan anggaran sekitar setengah triliun. ”Kita harus hati hati dalam menyusun anggaran, jangan sampai nanti menganggu yang lain. Apalagi tahun depan juga ada Pilgub,” katanya. Sementara itu, Ketua Dewan Pendidikan Jawa Timur, Prof. Zainuddin Maliki sangat menyayangkan pemangkasan anggaran pendidikan itu. Me-
nurutnya, dengan anggaran Rp 950 miliar saja masih banyak permasalahan yang belum terselesaikan, apalagi kalau dikurangi. “Akan semakin sulit untuk menyelesaikan permasalahan yang ada,” ujarnya. Misalnya saja, katanya, Jatim belum bisa menuntaskan buta aksara, kesejahteraan guru yang kurang. Apalagi, jika pemerintah menerapkan kurikulum baru, tentu guru harus menyosiasasikan lagi pada guru. “Pemerintah harus konsisten, kalau seperti itu prosentase tentang anggaran pendidikan yang dijanjikan pemerintah sebanyak 20 persen belum terpenuhi. Pemerintah harus konsisten. Yang jelas dampaknya pendidikan di Jatim akan semakin buruk,” tambah Zainuddin. sci
Video Perpeloncoan Pelajar SMA Bina Bangsa Beredar SURABAYA- Aksi perpeloncoan masih saja terjadi di dunia pendidikan. Sebuah video yang menggambarkan dugaan perpoloncoan pelajar SMA Bina Bangsa Surabaya beredar. Video yang menggambarkan kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) itu berlangsung pada 31 Agustus-2 September 2012 di lokasi wisata Air Terjun Coban Rondo, Malang. Dalam video itu dengan jelas menggambarkan adegan yang patut disesalkan. Peristiwa itu dire-
kam oleh seseorang mahasiswa pasca sarjana ilmu komunikasi yang saat itu kebetulan sedang berwisata di lokasi setempat. Dalam video itu juga terekam spanduk yang menyebutkan kegiatan dan nama sekolahnya. Beberapa adegan menggambarkan seorang siswi bercelana training warna pink menyuapkan sesuatu berwarna cokelat yang diduga tanah ke siswa yang jongkok di sungai. Para siswa yang terlihat basah kuyub itu juga diminta meminum air warna cokelat
yang diduga air sungai yang keruh. Adegan sang senior saat mengambil air sungai pun terekam. Tak hanya itu, seorang siswi peserta LDKS yang mengenakan jilbab dengan posisi tengkurap di dasar sungai terlihat diinjak dengan salah satu kaki seniornya yang juga sesama pelajar putri itu. Kepala Urusan Kesiswaan SMA Bina Bangsa, M. Sahir saat dikonfirmasi enggan memberikan penjelasan terkait perilaku anak didiknya yang direkam mahasiswa bernisial ‘MI’ tersebut. dtc
ITS Dukung Perubahan Kurikulum SURABAYA- Kurikulum pendidikan nasional akan mengalami perubahan terhitung mulai tahun 2013. Hal ini dilakukan untuk menyeimbangkan aspek akademik sekaligus karakter. Pernyataan ini disampaikan oleh staf ahli Mendikbud Prof. Kacung Marijan ketika ditemui seusai acara Seminar dan Lokakarya Teknologi dan Perubahan Sosial, Selasa (2/10), di gedung Pasca Sarjana ITS Surabaya. Kacung mengatakan, perubahan kurikulum itu akan langsung dikontrol oleh Wakil presiden Boediono. “Prosesnya sudah lama sejak tahun 2010 dan bukan karena adanya tawuran antarpelajar yang baru-baru ini terjadi,” tandasnya. Namun, imbuh Kacung, kejadian tawuran ini justru memperkuat adanya perubahan kurikulum pendidikan yang menekankan lebih pada pendidikan karakter. Dalam acara yang digelar UPM (unit pelaksana mata kuliah) Soshum (sosial humaniora) yang diikuti tak lebih dari 500 orang, staf ahli Mendikbud bidang Kerja Sama Internasional itu menjelaskan perubahan kurikulum itu saat ini hanya ditujukan untuk pendidikan dasar hingga menengah saja. “Sebab perubahan karakter memang dimulai dari TK hingga SMA, sebagai pondasi awal. Semakin dimulai perubahan itu pada tingkat dasar, maka akan semakin bagus,” kata pria yang kala itu menggunakan batik di hari batik nasional. Intinya, lanjut Kacung, perubahan kurikulum pendidikan itu akan menyederhanakan sejumlah mata pelajaran. Namun, penyederhanaan itu diperuntukkan mata pelajaran yang bersifat umum ke dalam Ilmu Pengetahuan
Umum, sedangkan ilmu sains dan ilmu sosial yang merupakan dasar ilmu pengetahuan akan tetap ada. Kurikulum pendidikan yang baru itu, lanjut Kacung, diharapkan akan mengubah mindset pendidikan yang awalnya bersifat akademik menjadi dua paradigma baru yakni akademik dan karakter. Ia mencontohkan orang sukses itu tidak hanya ditentukan oleh nilai pelajaran yang tinggi semisal nilai A atau mendapatkan Indeks prestasi 4, tapi perilakunya asusil. “Keduaya harus seimbang. Orang sukses itu bukan sekedar orang pintar akademiknya saja, tapi juga harus pintar cara berkomunikasi dan juga soft skillnya,” kata alumnus Australian National Univer-
sitas (ANU) ini. Selanjutya Kacung menegaskan, pendidikan karakter itu juga tidak harus berupa mata pelajaran tersendiri, meskipun mata pelajaran Pancasila akan dimunculkan lagi menjadi Pendidikan Pancasila dan PKN. “Misalnya saja, mata pelajaran Biologi yang memberikan penugasan penelitian secara berkelompok yang nantinya akan mengajarkan kerja sama, leadership, komunikasi melalui presentasi hasil penelitian, kompetisi melalui persaingan dengan kelompok lain, dan seterusnya. Itu semua pendidikan karakter,” ungkap Kacung memberikan contoh. Ditanya terkait target dari perubahan kurikulum itu sendiri, Kacung
ISTIMEWA
BAHAS KURIKULUM: Rektor ITS bersama staf ahli Mendikbud membahas perubahan kurikulum.
EDITOR: FATKHUL AZIZ LAYOUTER: ABI NUZULUL MUSKHAF
mengatakan, hal tersebut dilakukan untuk mencetak sumberdaya manusia yang profesional secara akademik dan tangguh serta kreatif secara karakter. “Yang jelas, perubahan kurikulum itu memang akan membuat mata pelajaran lebih sedikit dari sebelumnya, nantinya akan banyak praktik lapangan dan studi kasus, sehingga teknik pembelajaran akan mengarahkan siswa menjadi inovatof, kreatif, dan kompetitif,” tandasnya. Perubahan kurikulum itu, kata Kacung, akan dibarengi dengan pembenahan guru. Oleh karena itu, pemerintah telah melakukan uji kompetensi guru untuk memetakan guru yang berkompetensi. Dari hasil uji kompetensi yang dilakukan sebelumnya, Kacung mengatakan hasilnya masih belum memuaskan. “Saat ini hanya 42 persen guru yang mumpuni, namun 48 persen guru yang tidak mumpuni itu tidak diabaikan, melainkan mereka akan diberdayakan melalui serangkaian pelatihan. Pemerintah juga mengizinkan non-guru untuk mengikuti UKG, karena banyak non-guru yang selama ini layak untuk mengajar seperti lulusan dari ITS,” katanya. Menanggapi hal tersebut, Rektor ITS, Prof Tri Yogi Yuwono DEA menyatakan setuju apabila orang teknik perlu mengenal ilmu sosial dan sebaliknya. “Masa depan memang perlu rekayasa sosial, sebab teknologi yang berkembang juga perlu dipertimbangkan manfaat-tidaknya. ITS sebenarnya sudah memiliki mata kuliah studi pembangunan di FTSP, namun ke depan hal itu perlu dikembangkan lagi,” tutupnya. rls
UKG Online Gelombang Kedua Lancar JAKARTA- Pelaksanaan uji kompetensi guru (UKG) online gelombang kedua yang dimulai, Selasa (2/10), di sejumlah daerah relatif lancar. Hal ini karena Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengubah pelaksanaan UKG online berdasarkan kesiapan daerah dan tempat uji kompetensi (TUK). “Sejauh ini yang kami pantau pelaksanaan UKG online hari pertama lancar. Saya berkunjung di beberapa tempat di Jawa Tengah yang pada UKG gelombang pertama bermasah, sekarang bisa lancar. Kami mengapresiasi pelaksanaan UKG gelombang kedua yang lebih baik,” kata Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Sulistiyo. Sesuai data Kemdikbud, pada Selasa ini ada 98 kabupaten/kota di 15 provinsi yang menggelar UKG online. Pelaksanaan UKG online kali ini dilaksanakan secara fleksibel selama kurun waktu 2 Oktober-2 November 2012. Menurut Sulistiyo, hasil uji kompetensi guru ini mesti ditindaklanjuti dnegan pembinaan guru dalam bentuk pendidikan dan pelatihan (diklat) secara berkesinambungan. “Kami sedang menunggu desain pembinaan atau diklat dari pemerintah. bentuknya seperti apa, bagaimana melaksanakannya, dan lain-lain,” ujar Sulistiyo. Rencana pemerintah untuk menggelar diklat online bagi guru, juga perlu dipertimbangkan keefektifannya. PascaUKG ini tentu saja masyarakat menuntut ada perbaikan profesionalisme dan kualitas guru.
“Kalau diklat online, perlu dikaji betul keefektifannya. Sebab, banyak guru yang sebenarnya menjalani pendidikan jarak jauh lewat modul maupun online di perguruan tinggi, tetapi peningkatan yang diharapkan belum nampak. Karena itu, desain diklat guru mesti yang teapt dengan kondisi dan kebutuhan guru yang ada,” kata Sulistiyo. Unifah Rosyidi, Kepala Pusat Pengembangan Profesi Pendidik, Badan Pengembangan SDM Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan, Kemendikbud mengatakan pelaksanaan UKG online untuk memudahkan pemetaan kompetensi guru. Uji komptensi ini untuk mengukur kemampuan guru di bidang pedagogi dan profesional. “Guru rugi kalau tidak ikut UKG. Hasilnya nanti jadi dasar untuk pembinaan guru. Kami sudah merancang diklat yang bisa menjangkau semua guru. Memang diutamakan diklat online. Tetapi tetap akan dilaksanakan diklat tatap muka,” jelas Unifah. Syawal Gultom, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan, Kemdikbud, menuturkan, UKG di daerah tidak harus tiap hari. Namun, setiap minggu akan ada jadwal pelaksanaan UKG. Cara ini untuk menjamin kelancaran ujian secara online. “Pelaksanaan UKG online gelombang kedua ini lebih panjang dan fleksibel, tergantung kesiapan daerah. Ujian dilaksanakan kalau tempat uji kompetensi/TUK berfungsi dengan baik,” katanya. kcm
Inilah 7 Mapel Baru untuk SD JAKARTA- Kurikulum pendidikan nasional dengan konsep penyederhanaan jumlah mata pelajaran (mapel) terus digodok bersama tim dari pemerintah pusat dan sejumlah pakar pendidikan. Direktur Jenderal Pendidikan Dasar, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Suyanto mengatakan, hampir dipastikan hanya akan ada tujuh mapel untuk siswa SD dari 11 mapel sebelumnya. “Mata pelajaran SD adalah Pendidikan Agama, Bahasa Indonesia, PPKn, Matematika, Kesenian, Pendidikan Jasmani dan Olahraga Kesehatan, serta Pengetahuan Umum,” kata Suyanto, Selasa (2/10) di Jakarta. Menurut Suyanto, Kemdikbud memilih mata pelajaran yang lebih mengedepankan pembentukan sikap dan mengandung dasar-dasar mata pelajaran yang memiliki substansi pengembangan wawasan umum. Sebelumnya, Suyanto juga sempat menyampaikan bahwa jumlah mata pelajaran di SD akan lebih disederhanakan, tetapi muatannya lebih mendalam. Hal ini berbeda dengan kondisi mata pelajaran di SD saat ini yang cakupannya terlalu luas, tetapi tidak sebanding
dengan isi materinya. Khusus untuk mata pelajaran IPA dan IPS, Kemendikbud menilai kedua mata pelajaran itu belum perlu dipisahkan untuk jenjang SD. Diwacanakan, keduanya akan dilebur menjadi satu mata pelajaran bernama Pengetahuan Umum yang memiliki muatan yang terintegrasi dengan jenjang SMP dan SMA. Kurikulum baru ini akan mulai disosialisasikan dan diuji publik sebelum Februari 2013, dan mulai berlaku pada tahun ajaran 2013-2014. Padabagianlain,rencanapemerintah merombak kurikulum pendidikan nasional mendapat tanggapan sinis. Pengamat pendidikan dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Lody Paat menilai, pemerintah salah kaprah dalam mengubah kurikulum pendidikan nasional. Menurutnya, standar kompetensi lulusan di masing-masing jenjang memang harus dibedakan. Namun, pemerintah tak perlu mengotak-kotakkan konsep pendidikan di masing-masing jenjang. “Kalau begitu salah kaprah. Soal pembangunan sikap, keterampilan, dan pengetahuan tak bisa dipecah-pecah. Itu sifatnya menyeluruh, dan semua pelajaran harus bisa membentuk sikap,” kata Lody. kcm
www.dutamasyarakat.com
5
Opini merupakan ruang publik. Bagi yang ingin menyumbangkan opini atau gagasannya, kirim via e-mail: dumas@sby.centrin.net.id. Opini bisa disertai foto diri. Keluhan dan saran masalah pelayanan publik, dapat dikirim melalui SMS ke 0817-333-882, faks. 021-31906214
Opini Rabu, 3 Oktober 2012
Kemiskinan dan Pemberdayaan Oleh Dr. SUGITO SUWITO
P
ertumbuhan ekonomi Indonesia dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan ketahanan yang cukup baik terhadap gejolak yang terjadi di negara-negara anggota Masyarakat Ekonomi Eropa maupun krisis yang sebelumnya terjadi di Amerika Serikat. Kalau negara-negara di sekitar kita mengalami pertumbuhan yang melambat, ada beberapa negara mengalami pertumbuhan negatif, ekonomi Indonesia tetap tumbuh dengan cukup meyakinkan. Dalam beberapa tahun terakhir memiliki tingkat pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) di atas 6%, yang merupakan ketiga tertinggi di antara negara-negara di kawasan Asia. Kondisi yang menggembirakan itu belum sepenuhnya dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat. Dalam beberapa tahun terakhir, terlepas dari pertumbuhan ekonomi yang bagus, tingkat kesenjangan kesejahteraan antara masyarakat lapis atas dan lapis bawah, yang diukur melalui berbagai indikator kesenjangan, dan sebagian dipublikasikan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), menunjukkan bahwa tanda tanda kemakmuran masyarakat lapis atas meningkat dengan relatif pesat, sementara tingkat kesejahteraan masyarakat bawah kurang beranjak. Diperkirakan angka-angka itu mengalami penurunan relatif terhadap pertumbuhan PDB. Kesulitan masyarakat lapis bawah untuk mengejar angka-angka yang menaik adalah karena tingkat kemiskinan yang masih tinggi. Kemiskinan adalah suatu bentuk ketidakberdayaan, penduduk miskin mempunyai hambatan untuk menapaki kemajuan, baik karena hambatan kultural yang dipengaruhi kondisi sosial budaya secara turun temurun, maupun hambatan struktural dalam masyarakat karena tatanan sosial-ekonomi yang kurang akrab terhadap masyarakat miskin dalam mengakses faktor produksi mau-
pun sarana sosial-ekonomi lainnya. Masyarakat miskin tidak selalu merupakan kelompok yang homogen, bisa heterogen dalam hal kondisi lokal, potensi, pengaruh sosial budaya, dan dukungan pemuka masyarakat yang peduli dan kompeten. Dalam upaya pemberdayaan, pemahaman terhadap heterogenitas ini penting, agar upaya pemberdayaan tidak dilakukan dengan menyamaratakan semua wilayah kemiskinan tanpa memperhatikan variasi yang ada, pemberdayaan yang tidak sesuai dengan kearifan dan atau kebutuhan lokal akan sulit berhasil. Dalam upaya melepaskan keluarga dari kemiskinan, keberadaan pemuka masyarakat yang peduli dan memiliki kompetensi untuk meyakinkan keluarga miskin akan adanya harapan masa depan yang lebih baik melalui pengembangan prakarsa, kerja keras sesuai potensi yang dimiliki serta dilakukan dengan penuh dedikasi, kesabaran dan perhatian yang tinggi, sangat menentukan. Tidak jarang terjadi bahwa pemberdayaan dilakukan sekedar sebagai pelayanan (service) kepada keluarga miskin. Agar dicapai hasil yang maksimal diperlukan bukan hanya pelayanan saja, tetapi juga perhatian atau care. Dengan care keluarga miskin merasa didengar dan terjadi komunikasi serta sambungrasa dengan pemuka masyarakat yang menjadi pemimpin di wilayah yang bersangkutan. Care adalah a gentle hand from a helper, sesuatu yang cocok dan diperlukan oleh keluarga miskin yang biasanya merasa tidak berdaya. Dari kondisi miskin menjadi sejahtera diperlukan periode transisi atau sasaran antara, yaitu periode dimana keluarga miskin mengalami proses perubahan melalui upaya pemberdayaan. Salah satu periode transisi yang dijalani di Kota Bekasi adalah melalui keanggotaan Posdaya, Pos Pemberdayaan Keluarga, forum silaturahmi dan pemberdayaan yang dalam beberapa tahun ini telah dibentuk dan dikembangkan untuk meng-
gerakkan masyarakat menyegarkan budaya gotong royong. Melalui pemberdayaan dalam Posdaya keluarga miskin sebagai anggota Posdaya diberikan perhatian dan dukungan untuk merubah cara berpikir dan cara hidupnya mendorong pengembangan keluarga sejahtera. Karena pemberdayaan merupakan proses pembudayaan keluarga miskin yang mulai berubah cara berpikir dan jalan hidupnya, diberikan semangat dan diajak bekerja keras agar kembali kejalan hidup yang lama, melainkan mampu menapaki kehidupan yang makin mandiri. Di Kota Bekasi, kepengurusan Posdaya sebagian besar ditangani oleh kaum ibu. Anggota kelompok Posdaya sebagian besar adalah ibu-ibu rumah-tangga, semata-mata karena ibu rumah-tangga merasakan beratnya mengelola tanggung-jawab ekonomi keluarga. Para anggota beranggapan, karena sesama kaum ibu mudah melakukan komunikasi dalam mengembangkan proses pemberdayaan. Karena interaksi itu masih terbatas, diusahakan mendorong keikutsertaan keluarga mampu dari RT/RW yang sama untuk bergabung pada Posdaya guna meningkatkan kepedulian sosial dan memberikan perhatian dalam meringankan penderitaan sesama kaum ibu dan keluarga melalui berbagai kegiatan dalam forum Posdaya. Di kota Bekasi, untuk meningkatkan proses pemberdayaan, pemerintah kota membentuk Kantor Pemberdayaan Masyarakat (Kapermas) Kota yang tugas utamanya adalah merencanakan, melaksanakan dan memberi dukungan terhadap kegiatan pemberdayaan keluarga miskin di kota Bekasi. Kapermas menempatkan Posdaya dikembangkan sejak tahun 2008, sebagai salah satu mitra kerjanya. Sebagai mitra kerja, Posdaya di kota Bekasi terus berkembang dengan pesat, sehingga pada awal tahun 2012 menjadi 180 Posdaya yang tersebar di 12 Kecamatan. Sebagai mitra yang membantu upaya pemberdayaan Posdaya diarahkan sebagai forum yang mandiri
dalam masyarakat, yang mampu bergulir dengan dukungan yang terbatas dari pemerintah kota atau dari lembaga/dunia usaha swasta. Dalam Rencana Strategis (Renstra), Kapermas Kota Bekasi mengharapkan agar setiap tahun jumlah Posdaya terus meningkat, agar bisa ikut membantu pemberdayaan 1200 keluarga miskin yang masih tersisa, menjadi keluarga yang lebih sejahtera. Dengan demikian keberadaan Posdaya di kota Bekasi memiliki tanggung jawab yang cukup berat untuk memberi sumbangan operasional, karena hasil kerjanya diperhitungkan dalam Rencana Strategis Kapermas Kota Bekasi. Karena itu direncanakan bahwa pada akhir periode Renstra Kapermas Kota Bekasi 2008-2013, jumlah Posdaya di kota Bekasi ditingkatkan menjadi 500 Posdaya. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh lembaga penelitian INSTAT pada awal tahun 2012, disimpulkan bahwa pencapaian target itu tidak terlalu sulit. Perkembangan Posdaya dimasa mendatang menunjukkan tanda-tanda yang menggembirakan. Karena itu kepercayaan yang tinggi dari Pemerintah Kota Bekasi terhadap kinerja Posdaya perlu dipelihara dan dijadikan dorongan untuk terus mengembangkan Posdaya dengan kegiatan yang terarah, agar target yang ditetapkan dalam rencana strategis mendapat tanggapan yang memadai dari pengurus Posdaya. Untuk itu kegiatan Posdaya perlu direncanakan dengan baik, dilaksanakan dengan sasaran yang tepat dan didukung kegiatan komunikasi yang intesif kepada semua anggota Posdaya, yang mampu, yang tidak mampu serta jaringan pendukung lainnya. Perlu pula adanya dukungan pelatihan, tata-cara pemberdayaan yang tepat dan efektif agar target mensejahterakan keluarga miskin dapat tercapai.
Tarif Listrik Naik, Layanan Jangan Turun
VOICE
BRI Tidak Profesional MELALUI surat ini saya mengadukan perlakuan BRI yang menjengkelkan terhadap saya (sebagai nasabah). 1. Pada Bulan Romadhon (Agustus 2012) saya mengambil uang tabungan saya di BRI, dari ATM. Pengambilan saya lakukan sebesar Rp 3 juta, tetapi saat pencetakan dalam buku oleh BRI dinyatakan saya mengambil Rp 5 juta, Kemana yang Rp 2 juta? Hal ini telah saya adukan sebanyak dua kali dengan bukti-bukti struk pengambilan, tetapi jawabannya dengan bahasa yang sama tetap menyatakan bahwa transaksi normal/sukses, padahal saya benar-benar hanya menerima Rp 3 juta. Kemana kami harus mengadu? 2. Istri saya hendak mencetak tabungan saya untuk melihat laporan keuangan yang masuk, oleh BRI istri saya ditolak dengan alasan pencetakan harus dilakukan oleh pemiliki tabungannya sendiri. 3. Istri saya ingin mengisi tabungan haji kami, ternyata pengisianpun harus dilakukan oleh pemiliki buku tabungan itu sendiri-sendiri. Melalui kejadian itu saya ingin menghimbau masyarakat yang hendak menggunakan jasa Bank, lihatlah kualitas pelayanannya. BRI sebagai bank pemerintah yang berpengalaman ternyata pelayanannya sangat primitif, tidak profesional, dan suka mencuri uang nasabah dengan dalih sudah sesuai prosedur. Saat masalah ini saya ceritakan pada
Harian Umum
Penasehat Ahli: Dr. KH. MA Sahal Mahfudh KH. A. Mustofa Bisri KH. A. Hasyim Muzadi As’ad Said Ali Dr. H. Alwi Shihab Manajemen: Dr. Totok Amin Soefijanto Zaki Ismail Pemimpin Umum Pemimpin Redaksi Direktur
: Drs. H. Choirul Anam : H. Musthafa Helmy : Mokhammad Kaiyis, S.Sos.I
Penulis adalah Alumni Program Doktor Ilmu Pemerintahan Universitas Satyagama Jakarta dan Mantan Kepala BPS.
kawan saya, ternyata kawan saya juga pernah berpengalaman semacam saya dan dituliskan pengaduan dalam surat pembaca, jawaban dari BRI masalah telah diselesaikan dengan nasabah yang bersangkutan, padahal belum dilakukan. Melalui surat pembaca ini pula saya menyampaikan : jika saya belum menuliskan kembali pada surat pembaca perihal peristiwa yang saya alami dengan penyele-
saiannya, berarti BRI belum nenyelesaikannya walaupun mereka membalas dalam surat pembaca bahwa mereka telah menyelesaikannya. Terima kasih. Erly Tjahja Widjajanto T. Kompl. Cinangka Harja No. 146 RT/RW 03/05, Ujung Berung Bandung
KENAIKAN sejumlah komoditas, mulai dari BBM dan sekarang yang akan diberlakukan tarif tenaga listrik, sejatinya sudah dihitung oleh pemerintah untung ruginya. Saya pribadi tidak masalah dengan kenaikan itu sebab tujuannya untuk jangka panjang terkait pengurangan subsidi BBM dan listrik, yang akhirnya dana hasil pengurangan subsidi untuk pembangunan bagi sarana prasarana dan infrastruktur bagi kepentingan masyarakat banyak. Hanya yang jadi soal, program kenaikan tarif listrik ini harus disertai dengan peningkatan layanan, semisal jangan sampai listrik masih saja byar pet terus. Meski sekarang sudah bagus tapi kadang byar pet masih terus terjadi sehingga masyarakat tetap dirugikan. Ini yang harus dicegah sekuat tenaga oleh PLN. Padahal PLN juga bersikap tegas kepada pelanggan, semisal bila telat membayar beberapa hari saja langsung diputus sepihak. Ini saya kira bukan cara-cara yang baik sebab mesti harus ada proses peringatan dulu, meski jaraknya tak perlu lama, sebelum melakukan pemutusan. Konsumen harus tetap menjadi perhatian utama bagi PLN. Terima kasih. M. Sujud Pribadi Kepanjen Malang
EDITORIAL
Belajar dari Foke SOSOK Fauzi Bowo, Gubernur DKI Jakarta patut menjadi teladan. Kekalahan dalam Pilkada direspon secara bijak. Bahkan, ialah yang mendahului menghubungi sang pemenang Jokowi. Bangsa ini membutuhkan sikap arif, dan legowo demi masa depan rakyat. Yang kalah legowo, yang menang tidak usah mentang-mentang. Fauzi Bowo (Foke) memang masih memiliki peluang mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) seputar penetapan Joko Widodo sebagai gubernur terpilih oleh KPU DKI Jakarta. Namun, itu bukan satu-satunya tujuan. Lebih penting dari itu, adalah mempersiapkan Jakarta ke depan lebih baik. Kepada pers, Foke mengatakan, dirinya lebih memilih fokus memikirkan pelantikan gubernur baru DKI Jakarta pada tanggal 7 Oktober mendatang. Artinya, bagaimana pelantikan Jokowi berjalan lancar. Bahkan, tim transisi sudah dibentuk untuk acara serah terima jabatan tersebut. Luar biasa! “Sebagai gubernur, saya menyiapkan segala sesuatunya untuk tanggal 7 besok. Kalau orang mau ngomong apa (soal gugatan ke MK), silakan saja. Yang penting, saya menyiapkan pelantikan tanggal 7,” katanya. Inilah sikap seorang negarawan yang patut ditiru. Sebagai mantan orang nomor satu di DKI, Foke akan tetap mendedikasikan dirinya untuk kebaikan Kota Jakarta. Kearifan Foke ini, juga membuat partai pendukungnya longgar, tidak perlu sibuk melakukan perlawanan apalagi penghadangan. Usai hajatan, parpol pendukungnya bisa bergerak longgar. Bahkan, Partai Demokrat (PD) dan PKS dengan jelas mendukung penuh setiap kebijakan Gubernur DKI terpilih, Joko Widodo (Jokowi). Indah bukan? Tugas partai bukan sekedar oposisi. Tugas partai adalah mengawal kepentingan rakyat. Kalau sekedar oposisi, maka, sama saja partai itu menjadi institusi egois. Dampaknya, bukan saja terjadi gempa-gempa politik, lebih dari itu kepentingan rakyat dikorbankan. Foke dan DKI telah menyuguhkan contoh indah, dan ini bisa ditiru daerah-daerah lain, bagaimana mereka mementingkan nasib rakyat. Lebih indah lagi, jika hal yang sama terjadi diperpolitikan nasional, Pilpres. Dengan kearifan elit politik, maka, agenda besar bangsa ini bisa diselesaikan. Tidak saling jegal, tidak pula saling menyandra. Dengan begitu, agenda besar seperti pemberantasan korupsi bisa dikerjakan dengan baik. Tetapi, sayang, yang terjadi selama ini, politik saling sandra, politik saling dongkol. Oposisi bukan untuk kepentingan rakyat tetapi lebih kepada dendam politik. Dengan begitu, seakan benar, bahwa politik itu bukan soal benar dan salah, tetapi menang dan kalah. Yang menang otomatis benar yang kalah otomatis salah. Padahal tidak demikian. Bukankah begitu? Waallahu’alam bishshawab.
COMMENT Kasus Hambalang KPK lacak sampai Kongres Demokrat. - Lacak tok! KPK disarankan buka cabang di daerah. - Kalah sama Soto Pak Sadi.
SMS Keluhan & saran masalah pelayanan publik. Kirim sms ke
0817333882
HARI-hari ini ada perang budaya. Setidaknya dua film membuat kontrovesi, setelah Innocence of Muslims, kini The Act of Killing. Dua film itu dibantah oleh pemerannya. Bahkan mereka merasa ditiupu oleh sutradaranya dan akan menggugat secara hukum. Kapan umat Islam giliran membuat film pembantaian yang dilakukan Yahudi dan PKI? +628133538XXXX
Wakil Pemimpin Redaksi: Gatot Susanto Redaktur Pelaksana: Aziz Tri Priyanto Koordinator Liputan: Rofiq Kurdi Ismail Desk Editor: Gatot Susanto, Hamid Ahmad, Rofiq Kurdi Ismail, Aziz Tri Priyanto, Mohammad Natsir, Erfandi Putra, Fatkhul Aziz, Iskandar Zubair (Grafis) Reporter Surabaya-Sidoarjo: Ahmad Fathis Su’ud, Sofyan Cahyono, Ika Novianti, Ahmad Yani (Sidoarjo) Fotografer: Umarul Faruq, Dery Ardiansyah Reporter Daerah: Gerbang: Kadam Mustoko (Lamongan), Cipnal Muchlip M (Tuban), As'ad An-Nawawi (Bojonegoro), Moh Amin (Bangkalan), Moh Nora (Sampang), Habib As Siddiq (Pamekasan), Alan Sahlan (Sumenep), Gresik-Malang: Abdul Salim, Didik Hendri (Gresik), A Hanan Jalil, Achmad Tauchit, Doddy Rizky (Malang), Endik Junaedi (Batu), Brantas: Muhtazuddin, Nurul Yaqin (Jombang), M Kanzul Irfan, Yusuf Hidayat, Arif Rahman (Mojokerto), Muji Harjito, Ani Hayuni, M Agus Fauzul Hakim (Kediri), Adi Mulyadi (Nganjuk) Mataraman: Agoes Basoeki, Aribowo (Madiun), Hendik Budi Yuantoro (Blitar), Jarot Prawira (Tulungagung), Yuyun Abdi (Pacitan), Sumarno (Ponorogo) Tapal Kuda: Abdul Aziz, Tony Cahyono (Pasuruan); Achmad Faisol, Mulyono (Probolinggo), Lukmanul Hakim (Lumajang), Ahmad Hasan Halim (Jember), Fatur Bari, Ahmad Ghazali (Situbondo), Samsul Tahar (Bondowoso) Disain Grafis: Ahmad Faiz Muda (Koordinator), A. Nuzulul Muskhaf, Husni Fahamsyah, Sulistyorini, Ismail Amrullah, Muizul Yusroni Teknologi Informasi: Ismail Amrullah Pra Cetak: Widodo, M. Mualim Cetak: Umar Keuangan: Ahmad Nahidlul Umam Pemasaran: Syamsul Huda, Hari Siswanto, Akhson Fuadi, Lutfi Eko S (Surabaya) Iklan: Lores Verda Wati, Muvita Endah Rahayu Ningsih Distribusi: Abdul Halim (Koordinator), Fatkhul Khozin, M. Rodly, M. Mas’udi, Fathurrozi SIUPP: No.705/SK/Menpen/SIUPP/1998. Penerbit: PT. Duta Aksara Mulia Alamat Redaksi: Graha Astra Nawa, Jl. Gayungsari Timur 35 Surabaya, Telp. 8299982 (Redaksi), 8299985, 8299986, Fax. 8299987 E-mail: dumas@sby.centrin.net.id Website: www.dutaonline.com PERWAKILAN JAKARTA Manajer: Ahmad Hizbullah Fachry, S.Psi Koordinator Redaksi: Rofiq Kurdi Ismail, M. Saefullah, Ahmad Millah Hasan, Khoirul Huda Sabily, Didi Krisna, Galih Prasetyo, Owen Putra. Koresponden: Aan Humaidi (Depok), Pratigto (Bekasi) Fotografer: Junaidi Mahbub Layout/Grafis: Ibnu A'thoillah. Sirkulasi & Pemasaran: Wicak Prakoso, Haryanto, Wiharto, Trisanto, Yanto Saputro Keuangan: Nurul Faizah Tata usaha: Jamuddin Alamat Redaksi: Jl. Kramat VI No. 8 Jakarta Pusat, Telp. (021) 31906159, Faks. (021) 31906214 Email: dumas.jkt@gmail.com Hanya nama-nama di atas yang menjadi kru Harian Duta Masyarakat. Khusus wartawan dan fotografer dalam menjalankan tugas liputan dibekali kartu pers.
EDITOR: GATOT SUSANTO z LAYOUTER: SULISTYORINI
www.dutaonline.com
7
Sambungan Rabu, 3 Oktober 2012
Saya Tak Menyesal, Ini Kemauan Sejarah Sambungan dari hal 1
Kantor MPW PP Sumut beberapa waktu lalu. Anwar masih menyimpan kekecewaan kepada Joshua Openheimer, sutradara film itu. Kata dia, sutradara asal Amerika Serikat itu tidak pernah lagi menghubunginya. Pada konferensi pers, Anwar mengaku bingung karena tidak pernah nonton film “The Act of Killing”. Karena itu dia menyatakan ingin sekali menonton film itu secara penuh. “Siapa yang tidak ingin? Tapi sampai sekarang saya belum mendapatkannya,” ujar Anwar. Seorang jurnalis yang ikut dalam temu pers itu mengaku sudah menonton film ini di Jakarta. Dia menilai filmnya bagus banget sehingga layak mendapat penghargaan. “Tapi diputarnya masih secara rahasia,” ujarnya. Anwar sendiri merasa tertipu dengan pembuatan film itu. Karena itu dia menjajaki menempuh langkah hukum. “Soal langkah hukum, saya akan bicarakan dengan penasihat hukum saya,” katanya. Saat memberikan keterangan, Anwar didampingi Ketua MPW PP Sumut, Anuar Shah, tokoh pemuda yang biasa disapa Aweng. Dia menilai film yang
dibuat Joshua itu tidak lengkap. “Hanya sepotong-sepotong. Seharusnya dia juga menceritakan bagaimana para ulama dan tokoh PP juga jadi korban PKI. Seharusnya wartawan berimbang,” ucap Aweng yang mengaku belum menonton film itu. Menurut dia, “The Act of Killing” mendiskreditkan PP. Dia pun tidak ingin film itu diputar di Sumut. “Terus terang saya keberatan jika film itu tidak berimbang. Kalau disetujui kita akan buat film sebenar-benarnya,” katanya. “The Act of Killing” memotret peristiwa pembantaian anggota dan simpatisan PKI bersama etnis Tionghoa dari sudut pelaku. Cuplikan film sudah beredar di internet. Trailer ini menampilkan betapa gembiranya para pelaku berseragam sebuah organisasi pemuda yang masih ada sampai saat ini tersebut setelah berhasil membasmi pendukung PKI. Wajah mereka tidak menampakkan penyesalan. Yang unik dimunculkan juga dua tokoh yakni mantan wakil presiden M. Jusuf Kalla dan Ketua Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila Japto Soerjosoemarno. Bukan sekadar cerita dan tokohnya yang kontroversial, penggarapannya juga bisa men-
jadi polemik. Sebab Oppenheimer bekerja sama dengan sejumlah pihak di Indonesia, namun identitas mereka disembunyikan. Ini yang diduga “ada udang” di balik pembuatan film ini. Oppenheimer berhasil meminta Anwar dan rekan-rekannya membuat film tentang pengalaman mereka di masa muda yang menggemari film-film koboi, termasuk saat mereka membasmi PKI. Alhasil, film yang semula diberi judul “Arsan dan Aminah” itu menjadi bagian dari “The Act of Killing”. Ironisnya, Anwar yang menjadi pemeran utama tahunya film itu berjudul “Arsan dan Aminah”, bukan “The Act of Killing”. “Dari judul saja saya sudah ditipu,” ucapnya. Untuk Disertasi Anwar lalu menceritakan awal mula dia bertemu sang sutradara. Empat tahun lalu, datang seorang bule ke Kota Medan, Sumatera Utara. Dia mencari narasumber untuk membuat film dokumenter soal pembantaian anggota PKI dan etnis Tionghoa di provinsi itu hampir setengah abad lalu. Setelah bertanya ke sana kemari, lelaki kelahiran Austin, Negara Bagian Texas, Amerika Serikat, bernama Joshua Lincoln
Oppenheimer ini mendapat arahan buat menemui Anwar Congo. Dia bersama rekan-rekannya dari sebuah organisasi pemuda pada 1965 ikut membasmi ribuan anggota PKI dan warga keturunan China di seantero Sumatera Utara. “Saya waktu itu orang lapangan dan selalu hadir dalam tiap acara organisasi,” kata Anwar saat dihubungi melalui telepon selulernya. Kepada Anwar, Oppenheimer fasih berbahasa Indonesia, menyatakan ingin membuat film mengenai pengalaman pria yang kini 72 tahun ini saat membantai anggota dan simpatisan organisasi terlarang itu. Oppenheimer mengaku film itu bagian dari disertasinya. Oppenheimer pernah berkuliah di jurusan film di Universitas Harvard, Massachusetts, Amerika. Dia menyelesaikan program doktornya di bidang seni di Central Santi Martins College of the Art and Design, University of the Art London. Anwar antusias mendengar hal itu dan dia langsung menyetujui rencana pembuatan film mengenai pembantaian itu. Apalagi, dia menjadi tokoh utama dalam film berjudul The Act of Killing itu. “Tidak pernah ada yang bikin sejarah kehidupan saya. Tentu ada kebanggaan. Ma-
Eddy Rumpoko Minta Pendukungnya Tenang Sambungan dari hal 1
gugatan sengketa hasil pilkada. Kalau gugatan kami diterima dan menang, siapa pun yang menang tetap saja pilkada harus dimulai dari awal,” katanya. Tiga pasangan calon, Abdul Majid-Kustomo, Suhadi-Suyitno, dan Gunawan WirutomoSundjojo, menyatakan tetap mempersoalkan adanya dua putusan pleno dari KPUD. Yakni pleno pertama pada 7 Agustus saat menetapkan tiga pasangan calon, kemudian pleno kedua pada 21 September yang menetapkan calon incumbent Eddy Rumpoko yang akhirnya bisa maju dalam pilkada sesuai putusan PTUN, serta dokumen komulatif nilai dari SMP Taman Siswa Surabaya tahun 1977. Terkait gugatan proses pilkada yang sudah terlebih dulu di-
ajukan, Maryadi menyatakan, pihaknya optimis jika diterima oleh MK. “Kalau tidak diterima, kami tentunya mempertanyakan kenapa tidak diterima,” kata Maryadi. Sebelumnya, kuasa hukum dari tiga pasangan ini juga telah mengajukan gugatan terhadap KPU di PTUN Surabaya. Yakni terkait dualisme keputusan penetapan ER sebagai cawali. Ketua Tim Kuasa Hukum Tiga pasangan calon (MK, Dini dan Wakgus), Setyo Eko Cahyono mengatakan pendaftaran ke PTUN sudah dilakukan dengan nomor register 127/G/2012/ PTUN/SBY, 1 Oktober 2012. “Kami melihat keputusan yang dibuat KPU itu cacat hukum. Karena belum berkekuatan hukum tetap sudah dilakukan eksekusi penetapan calon,”katanya. Keputusan PTUN sebelumnya, lanjut dia, juga tidak me-
nyentuh substansi permasalahan di mana tidak melakukan uji materi, langsung memutuskan. “Secara hukum selain formil juga harus ada uji materi,”kata Eko didampingi anggota tim lainnya. Sementara itu, Ketua Pokja Humas, Perencanaan dan Data KPUD Kota Batu, Supriyanto, mengatakan, pihaknya mempersilakan jika ada pihak yang ingin menempuh jalur hukum. “Silakan saja menempuh jalur hukum, itu hak mereka (tiga pasangan calon),” kata Supriyanto. Pihak KPUD sendiri tetap melanjutkan proses pemilukada sesuai tahapan yang ditentukan. Secara terpisah, Eddy Rumpoko, calon incumbent yang memenangkan pilkada 2 Oktober kemarin, meminta kepada seluruh pendukungnya tenang dan tidak larut dalam euforia. “Saya memohon pada selu-
ruh sahabat saya untuk tidak euforia, karena masih ada proses di KPUD. Karena itu mari kita semua menghormati proses sampai ada penetapan resmi dari KPUD,” kata Eddy. Ia menambahkan, berbagai hasil quick count masih belum bisa dijadikan rujukan resmi. Karena itu lebih bijak jika tetap menunggu penghitungan resmi sekaligus penetapan dari KPUD. Eddy juga berjanji tetap merangkul semua calon lain untuk membangun Kota Batu. “Saya akan tetap membangun silaturahmi dengan semua calon untuk bersama membangun Kota Batu,” ujar Eddy. Dia juga bersyukur atas hasil sementara yang mengunggulkan dirinya. “Alhamdulillah karena masih diberi kesehatan dan juga dipercaya oleh masyarakat Kota Batu,” tandas Eddy. jun
Kekayaan Jiwa Lebih Kaya dari yang Kaya Sambungan dari hal 1
sampaikan takwa ini ke seluruh umat Islam di manapun berada, kita siarkan takwa ini kepada para kiai dan santri-santrinya di pesantren, kepada para buruh dan majikan di pabrik-pabrik, para petani di desa-desa, kepada para pedagang di pasar, kepada para pegawai di kantor, dan kepada setiap insan yang cinta pada tanah air agar semangat pengabdian dan pengorbanannya bertambah subur tanpa memperhitungkan untung dan rugi dalam derma bakti mereka kepada manusia dan negaranya. Bukti sejarah masa lalu telah menunjukkan bahwa semangat ini pulalah yang dulu pernah mengibarkan panji-panji kejayaan Islam di benua Eropa dan Asia. Dengan cahaya takwa gelombang Islam menderu-deru mengumandangkan teriakan jihad di mana berlaku penindasan oleh manusia terhadap manusia. Seperti yang terjadi pada seseorang pahlawan Islam Thoriq bin Ziad. Pada saat itu panglima Thoriq bin Ziad membawa sebuah armada kapal menyerbu Eropa dan mendarat di sebuah teluk di tanah Spanyol. Sesudah seluruh pasukannya berada di pantai, panglima Thoriq bin Ziad memerintahkan agar seluruh kapal dibakar, dalam kepulan asap menjelang musnahnya kapal itu, panglima Thoriq bin Ziad berkata di hadapan pasukannya; ”Wahai saudara-saudaraku semua, kapal-kapal telah terbakar, di belakangmu kini hanya terdapat lautan yang luas dan dalam, di depanmu telah menunggu ribuan musuh yang siap menyerbu dan mencincang kalian, kalau
kita mundur sudah pasti kita akan terkubur di perut lautan, mati sebagai pengkhianat yang bangkainya mengotori bumi ciptaan Allah, tapi jika kalian maju ke depan, maka mungkin kita tersungkur di telapak sepatu musuh, namun gugur sebagai pahlawan, jasad kita suci dan surga dijanjikan di sisi Allah. Atau mungkin kita menang dan berhasil menghancurkan musuh mengibarkan panjipanji kalimat Allah di puncak Cordova dan Granada”. Pidato ini disambut dengan teriakan Allahu Akbar, pasukan Islam menyerbu laksana banjir lahar tanpa kenal takut. Demikianlah suatu gambaran dari patrionisme yang dilandasi dengan bakti dan takwa kepada Allah SWT. Dan andaikata takwa ini telah tertanam di dalam jiwa seluruh bangsa Indonesia, maka tak akan ada kesulitan yang tidak bisa diselesaikan, kemakmuran akan merata, kesuburan akan meningkat dan Allah selalu menurunkan rahmat-Nya berupa musim yang teratur, iklim yang sehat, gununggunung api yang jinak, sungaisungai yang tidak banjir dan lautan yang penuh dengan berkah, sebagaimana janji Allah SWT. ”Andaikata penghuni suatu negara semua beriman dan bertakwa, pastilah akan Kami bukakan pintu-pintu keberkahan dari langit dan bumi, tapi kebanyakan mereka itu mendustakan ayat-ayat Kami, maka Kami timpakan bencana pada mereka disebabkan perbuatannya.” ImamAbu Hamid Muhammad bin Muhammad Al-Ghozali mengatakan bahwa orang-orang yang taat kepada Allah atau selalu bertakwa dan berkhidmat sepanjang umurnya, maka
EDITOR: GATOT SUSANTO LAYOUTER: HUSNI FAHAMSYAH
Allah akan memberikan 40 kemuliaan, 20 kemuliaan diberikan di dunia dan selebihnya diberikan di akhirat. Kemuliaan itu antara lain adalah : 1. Allah akan menjadi penolong baginya, Allah akan menolongnya dari musuh-musuh yang mengganggunya dan menolak semua niat jahat manusia terhadap dirinya, dan kalau Allah telah menolongnya, maka tak satu pun yang bisa menghalang-halanginya, sebagaimana firman-Nya : ”Apabila Allah menolong kamu, maka tidak ada orang yang sanggup mengalahkanmu.” Allah akan selalu mendampingi kapanpun dan di manapun berada sehingga dia tidak perlu gelisah dan resah dalam segala keadaan, tidak takut menghadapi perbahan zaman dan pergantian situasi. Allah akan tetap selalu bersamanya dan memberi pertolongan sepanjang dia taat dan mengabdi kepadanya. Sebagai gambarannya, seorang karyawan yang selalu taat kepada atasannya, tentu akan selalu diprioritaskan dan selalu dibantu dan dipermudah urusannya. 2. Akan memperoleh kekayaan jiwa, sehingga dia lebih kaya dari orang-orang yang kaya harta sekalipun, dia senantiasa berjiwa besar, berdada lapang, dia tidak silau dengan segala yang baru dan modern, dia juga tidak bingung dan sedih karena ketidakmampuannya. Jiwa besar seperti inilah merupakan sumber ketenangan jiwa, sejenis kekayaan yang paling mahal di dunia. Allah SWT. berfirman : ”Dialah Allah yang telah menurunkan ketenangan jiwa ke dalam hati orang-orang yang
beriman agar bertambah kuat iman yang ada di dada mereka.” Orang semacam ini tidak akan tersiksa oleh perasaannya sendiri, sebab banyak orang gelisah dan susah dengan urusan dunia dikarenakan oleh perasaannya sendiri yang menggebugebu ingin memilki segalanya dan ingin lebih dari yang lain. Perasaan semacam inilah yang merupakan sumber ketidaktenangan jiwa, sehingga kehidupan ini dilalui dengan penuh kecemasan dan kebingungan. 3. Akan memperoleh mahabbah atau kecintaan yang sempurna, semua jiwa mencintainya dan semua hati menghormati dan memuliakannya, sabda Nabi Muhammad SAW : ”Barangsiapa yang memperbagus hubungan dirnya dengan Allah, niscaya Allah mencukupkan dia dalam hubungan dengan orang-orang lain, dan barang siapa yang memperindah hatinya atau jiwanya niscaya dibuat Allah indah lahirnya.” Orang yang taat kepada Allah pada derajat ini disegani oleh seluruh lapisan masyarakat dan ditakuti oleh semua orang, dia seolah-olah raja tanpa mahkota, dia kaya tanpa harta, dia kuat tanpa tentara. Begitulah kalau Allah telah bersemayam di dada manusia, semua mata tunduk padanya, kesombongan dan keangkaramurkaan orang lain tidak berpengaruh terhadap dirinya, dia menjadi agung karena keagungan Allah, dia menjadi besar karena kebesaran Allah dan dia ditakuti karena Allah membuatnya demikian. * Penulis adalah Dosen STAI Bahrul Ulum, Tambakberas Jombang.
kanya saya bercerita spontan dan blak-blakan saja,” ujar pria mengaku lulusan kelas 4 SD ini. Menurut Anwar, syuting berlangsung sekitar dua tahun mulai 2008. Selama itu pula, Oppenheimer bersama Anwar menjelajahi sejumlah lokasi pembantaian di Sumatera Utara, seperti Labuan Batu, Tanah Karo, dan Langkat. Tiga bulan lalu, seingat dia, Oppenheimer datang menyodorkan surat perjanjian dalam bahasa Inggris. Tentu saja, Anwar tidak memahami isinya. Dia hanya meneken setelah Oppenheimer bilang mereka tidak ada lagi ikatan setelah pembuatan film selesai. “Saya merasa kalau saya dirugikan saya tidak bisa menuntut,” katanya. Dia mengaku sudah mewantiwanti agar film itu diputar setelah dia meninggal. Ternyata, Openheimer pekan lalu menghubungi Anwar dan memberitahukan dokumenter soal pembantaian PKI itu bakal diputar
dalam Festival Film Internasional Toronto. “The Act of Killing” mendapat jadwal pemutaran pada 8, 10, dan 16 September. “Saya merasa tertipu. Ini memang kekeliruan saya. Film ini bisa saja berdampak buruk buat saya,” ujar Anwar. Dia menegaskan hingga kini Oppenheimer tidak bisa dihubungi. Puji Keberanian Anwar Merasa tertipu juga dialami Adi Zulkadry yang terlibat dalam film itu. “Saya merasa ditipu karena film itu dikomersialkan. Dia dapat untung, saya nggak dapat apa-apa,” ujarnya saat dihubungi secara terpisah Kamis pekan lalu. Seperti kepada Anwar, Oppenheimer juga mengaku terhadap Adi, film itu dibuat untuk menyelesaikan disertasi. Dia menyatakan senang mau membantu pembuatan film itu karena ingin kebenaran sejarah Indonesia diketahui dunia. Adi mengakui ketika pembantaian PKI,
dia termasuk pimpinan sebuah organisasi pemuda di Sumatera Utara. Dia menyatakan ikut pula membantai. “Saya tidak ingat karena itu pembantaian massal dan tidak dikerjakan sendirisendiri,” ujarnya saat ditanya berapa orang dia bantai saat itu. Namun dia menegaskan tidak menyesali keterlibatannya dalam pembantaian itu. “Ini bukan kemauan saya pribadi, ini kemauan sejarah,” katanya. Menurut dia, pemerintah seharusnya bertanggung jawab memulihkan nama baik dan memberi ganti rugi kepada keluarga korban. Ada kesan Oppenheimer — hingga tulisan ini dilansir belum bisa dimintai komentar langsungmengakui telah menipu kedua orang itu, terutama Anwar. “Dia mungkin suka atau tidak suka terhadap hasil akhir film,” tulis dia dalam situs theactofkilling.com. Namun, dia memuji keberanian Anwar berbicara blak-blakan soal keterlibatannya dalam pembasmian PKI. mdk/tnr/wis
Berlibur Gratis ke Maladewa Sambungan dari hal 1
hasil karya anak negeri seperti batik ini dikenal sebagai salah satu identitas Indonesia. “Yang jadi pemikiran selanjutnya bahwa batik bisa dipakai ke mana pun,” katanya. Sama seperti suaminya, Ashanty punya pemikiran sama soal melestarikan batik. Sebab, dia punya beberapa koleksi batik di rumahnya. Agar tidak bosan dilihat, Ashanty mendesain model batik sesuai
keinginan sendiri. “Kalau aku model-modelnya bervariasi. Banyak yang aku buat. Semoga banyak yang suka,” katanya sambil tersenyum. Selain soal batik, pasangan selebritas ini juga sedang bergembira karena mendapat kesempatan berlibur ke Maladewa secara cuma-cuma alias gratis. “Ini dari sahabatku. Dibawain tiket dan disuruh jalan ke sana (Maladewa),” kata Anang. Rencananya, mereka akan pergi ke negara kepulauan itu
pada akhir bulan Oktober atau November. Di sana Anang dan Ashanty bakal berada selama tiga hari dua malam. “Kita sekarang lagi search di Internet. Mau cari tempat-tempat yang romantis buat berduaan. Jadi Jumat sampai Minggu sore di sana” ujar Ashanty. Belum lama ini, Anang dan Ashanty juga sempat pergi ke Amerika Serikat. Kala itu kepergian mereka dalam rangka untuk menghibur masyarakat Indonesia yang berada di sana. tnr
Anak PKI Jangan Buka Luka Lama Sambungan dari hal 1
PKI dan afiliasinya, lupa atau sengaja menutupi fakta yang sesungguhnya menjadi latar belakang aksi-aksi rakyat pada kurun Oktober 1965-1966. Aksi rakyat itu karena para ulama dan kiai menjadi korban kekejaman PKI sebelum 30 September 1965. Jadi, aksi rakyat itu ada yang melatarbelakanginya. “Seharusnya mereka menyelidiki dan mengupayakan keadilan bagi para kiai dan ulama yang telah menjadi korban aksi-aksi sepihak PKI sebelum 30 September 1965,” kata Amidhan, dalam diskusi “Mengungkap Pengkhianatan/Pemberontakan G30S-PKI tahun 1965” di Aula Gedung MUI, Jl. Proklamasi 51, Jakarta Pusat, kemarin. Menurut Amidhan, rekomendasi sejumlah orang tersebut sama saja ingin menjadikan PKI sebagai pahlawan. Padahal, menurutnya, pelaku pemberontakan G30S/PKI adalah partai berhaluan komunis itu. “Tidak adil kalau pembantaian PKI dianggap pelanggaran HAM (hak asasi manusia) berat,” kata Amidhan. Peristiwa setelah G30S/PKI, dinilai Amidhan, merupakan reaksi atas pembunuhan enam jenderal Angkatan Darat (AD). Rakyat saat itu, menurut Amidhan, demikian geram. Apalagi sebelum peristiwa G30S/PKI, PKI juga melakukan pembersihan pada kiai dan santrinya di desa-desa. “Mereka membunuh dengan dalih memerangi tuan tanah,” katanya. PKI dengan paham komunis yang dibawanya pada saat itu menganggap kelompok Islam adalah salah satu musuh mereka. Pemungut zakat dianggap salah satu dari tujuh setan desa yang jelas bertentangan dengan syariat Islam. “Sejak saat itu para tokoh muslim memberikan reaksi keras dengan melakukan perlawan balik. Tanggal 30 September 1965, adalah puncak gunung es dari niat jahat PKI merebut kekuasan RI,” katanya. Ditambahkan Amidhan, suara-suara yang ingin meluruskan fakta sejarah tersebut sudah menguat sejak berakhirnya Orde Baru. Memasuki era reformasi, banyak tekanan untuk dilakukannya pelurusan sejarah. Namun isu ini dinilai Amidhan diboncengi upaya memojokkan kelompok Islam dengan tudu-
han turut serta membantai pemimpin dan pendukung PKI. “Kekejaman PKI luar biasa. Bahkan salah satu lembaga negara yang menangani permasalahan HAM dan mengeluarkan pernyataan resmi bahwa peristiwa 30 September telah terdapat bukti pelanggaran HAM berat,” tambahnya. Amidhan sendiri melihat saat ini gerakan komunis muda mulai bangkit. Tidak bergerak di permukaan, mereka bergerak melalui gerakan menuntut keadilan dengan dalih pelurusan sejarah. Padahal, menurut Amidhan, apabila rakyat tidak melakukan perlawanan massif terhadap PKI dan afiliasinya, maka kemungkinan besar NKRI bisa bubar. Berganti menjadi Negara Komunis Indonesia. Hingga saat ini, menurut Amidhan, masih ada pro dan kontra mengenai siapa di balik gerakan pemberontakan tersebut, mulai intelijen asing hingga friksi internal tentara Angkatan Darat saat itu. “MUI masih berkeyakinan bahwa pelakunya adalah PKI (Partai Komunis Indonesia),” kata Amidhan. Jangan Membuka Luka Lama Di tempat terpisah mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Hasyim Muzadi mengatakan, keturunan PKI saat ini belum puas dengan rekonsiliasi para anak bangsa terkait masa lalu komunis di Indonesia. Ketidakpuasan itu, salah satunya diwujudkan dengan meminta presiden meminta maaf. “Mulailah mereka mendesak pemerintah/presiden untuk meminta maaf padahal pemerintah sekarang tak ada hubungannya dan seterusnya berusaha membongkar luka lama dengan berkendaraan HAM versi westernisme,” kata Hasyim Muzadi di Jakarta, Selasa (2/10). Menurutnya, kerukunan yang pernah dijalin antara kelompok anak-anak PKI, anak-anak pahlawan revolusi, anak-anak Kartosuwiryo dan anak-anak PRRI/ Permesta yang lalu sebenarnya cukup baik untuk menutup masa kelam di masa yang lalu. “Sehingga mereka kambali sebagai anak bangsa yang sejajar kedudukan dan hak sebagai warga negara. Tapi tampaknya, khusus untuk anak-anak PKI, mereka merasa belum puas dengan itu,”
katanya. Hasyim mengungkapkan, anak-anak PKI tahu bahwa setelah selesainya perang dingin, HAM model westernis menyatukan neo-komunis dan liberalisme westernis untuk melawan dunia Islam. “Tidak seperti sebelum selesainya perang dingin di mana Barat menghadapi komunisme timur. Tapi sesungguhnya komunisme internasional setelah perang dingin kehilangan dua pilar pokoknya, yakni atheisme dan proletarisme,” katanya. Dikatakannya, Rusia, China dan Eropa Timur telah menganut kebebasan agama secara relatif dan berkolaborasi terhadap kapitalisme. “Sehingga kekuatan sandaran mereka lebih ke HAM westernis Barat daripada ke Timur,” jelasnya. Lebih lanjut, dia mengatakan, sikap tidak puas anak-anak PKI itu sangat berbahaya bagi Indonesia karena bangsa akan terbelah. “Umat Islam, bukan hanya NU, akan bangkit bertahan bersama lintas agama dan kelompok Pancasilais,” katanya. Dikatakannya, kalau terjadi pertengkaran antar anak bangsa sangat mungkin asing akan intervensi dan menginvasi ke Indonesia, serta menguasainya melalui jalur HAM yang sesungguhnya berisi imperialisme ekonomi. “Oleh karenanya, saya harap manuver mengorek luka bangsa ini dihentikan sebelum bangsa ini diserahkan nasibnya ke asing,” kata pengasuh Ponpes Al-Hikam ini. Kalau masih “ngotot” dan terus membesar, kata Hasyim, sebaiknya film “Pengkhianatan G30S PKI” diputar kembali di masjid-masjid, gereja-geraja, vihara, kuil, serta sekolah-sekolah dari SD, SMP hingga perguruan tinggi, agar masyarakat agama dan generasi muda yang sekarang sedang disorientasi menghayati suasana 1964, 1965, dan 1966. Dengan demikian ada second openion, bukan sepihak seperti sekarang. “Kalau film asing yang menghujat Rasul bisa diputar, mengapa film G30S tidak boleh? Banyak bangsa melupakan tragedinya, misalnya Amerika dengan masa perbudakan, Rusia dengan revolusi Bolsyewiyk, China dengan revolusi kebudayaannya, mengapa kita membuat luka baru? Berhati hatilah umat Islam dan bangsa Indonesia,” pungkasnya. ziz/amh
www.dutaonline.com
C M Y K
Duta Masyarakat
BISNIS
8
Rabu, 3 Oktober 2012
FISBI Desak Pemerintah Revisi PP No14 1993
KBC
BELUM DIDUKUNG: Meski batik sudah menjadi identitas masyarakat Indonesia, tetapi pemerintah belum sepenuhnya mendukung UKM batik.
Pemerintah Belum Dukung UKM Batik SURABAYA - Kinerja industri batik nasional, termasuk Jawa Timur (Jatim) kian menggelembung seiring dengan mulai tingginya tingkat kesadaran masyarakat untuk mencintai dan menggunakan produk tersebut. Bahkan, saat ini batik sudah menjadi komoditas yang diperhitungkan dikancah perdagangan internasional meski secara produksi, batik masih tergolong Usaha Kecil Menengah (UKM). Ketua Forum Daerah (Forda) Usaha Kecil Menengah (UKM) Jatim, Nurcahyudi mengungkapkan, industri batik dalam negeri memang hampir seluruhnya termasuk kate-
gori UKM. Mereka bertebaran dengan produksi yang terbatas karena keterbatasan dana dan tenaga kerja. Namun sejak dikukuhkannya batik oleh Unesco sebagai warisan budaya Indonesia, akhirnya eksistensi batik kian kuat. Kinerjanya pun kian menanjak. Di Jatim misalnya, hampir di seluruh kabupaten kota terdapat pengrajin batik dengan corak dan motif yang berbeda. “Mereka adalah aset bangsa yang memiliki keunggulan dan daya saing tersendiri dipasar dalam negeri atau bahkan pasar internasional. Hanya saja, mereka masih perlu dukungan dari pemerintah,”
BUMI Siap Keluarkan Saham Baru JAKARTA - PT Bumi Resources Tbk (BUMI) membuka peluang untuk mengeluarkan saham baru melalui dua skema yang belum ditentukan, Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau non-HMETD (preemptive rights). “Rencana ini akan kami lihat kembali kondisi perusahaan. Tidak menutup kemungkinan penerbitan saham baru akan dilakukan dengan cara biasa atau tanpa HMETD,” kata Presiden Direktur BUMI Ari Hudaya di Hotel Four Season, Jakarta, Selasa (2/10). Direktur sekaligus Sekertaris Perusahaan Dileep Srivastava menambahkan, perseroan sudah lama tidak mengeluarkan saham baru kepada publik. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), terakhir kali HMETD dilakukan perseroan pada 26 Mei 2000 sejumlah 18,612 miliar lembar. “Terakhir kami rights issue adalah 10 tahun yang lalu,” kata Dileep. Sayangnya, ia enggan menyebut untuk apa hasil penjualan saham baru tersebut. Namun besar kemungkinan dana segar ini digunakan sebagai pengurangan utang, meski terdapat juga peluang dari hasil penjualan aset non-core Bumi Resources. Anak usaha yang dimungkinkan untuk dilego adalah PT Fajar Bumi Sakti. “Mungkin, apakah tahun ini atau tahun depan dan nilainya, saya belum dapat berkomentar,” tutur Dileep. Investor publik hingga akhir semester I-2012 tercatat memiliki saham BUMI cukup banyak. Dari total 20,773 miliar lembar saham yang ditempatkan dan disetor penuh, masyarakat memiliki 14,238 miliar lembar. Sedangkan pemegang saham pengendali adalah Vallar Investments UK Limited yang memiliki 29,18% atau 6,061 miliar lembar. Kemudian masih terdapat saham beredar yang dibeli kembali sekitar 473,212 juta lembar. Kepemilikan publik atas saham BUMI relatif lebih kecil dibandingkan tahun lalu. Publik per 1 Januari 2011 memiliki 19,251 miliar lembar atau 92,67% dari saham ditempatkan dan disetor penuh. Sisanya dimiliki Credit Suisse AG, Singapore 1,048 miliar lembar atau 5,05% dari saham ditempatkan dan disetor penuh. jak EDITOR: ERFANDI PUTRA z LAYOUTER: HUSNI FAHAMSYAH
ujarnya, Selasa (2/10). Dukungan tersebut utamanya dari sisi ketersediaan bahan baku batik dalam negeri. Selama ini, bahan baku pembuatan batik masih banyak yang harus impor, seperti pewarna dan malam. Akibatnya, produksinya sering terkendala mahalnya bahan baku. “Ini yang harus diperhatikan. Pemerintah harus menggiatkan industri pendukung batik agar kinerjanya tidak tersendat dan tidak surut. Mengingat batik sudah menjadi warisan nusantara yang harus dilestarikan,” tegas Nurcahyudi. Di negara lain, ujarnya, keberadaan industri yang dianggap etnik dan
menjadi identitas bangsa selalu mendapatkan dukungan maksimal, di Malaysia dan di Singapura misalnya. Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Jatim, Budi Setiawan membenarkan bahwa bahan baku, khususnya pewarna batik memang masih banyak yang impor. Ini menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah bagaimana bisa menarik investor, baik asing ataupun lokal tertarik membangun pabrik disini agar industri perbatikan nasional semakin maju. “Disisi lain, kami saat ini sudah berupaya mewadahi dan mempromosikan produk mereka, diantaranya dengan menggelar pameran
batik secara berkala,” ujarnya. Event tersebut berguna untuk memamerkan produksi batik dari berbagai daerah, khususnya dari 38 kabupaten kota di wilayah Jatim. “Dan pada tahun ini, kami sudah melaksanakannya di pertengahan tahun. Realisasinya cukup menggembirakan, jumlah peserta dan transaksinya mengalami kenaikan,” ujar Budi. Terkait kinerja industri batik Jatim, Budi mengatakan di tahun ini diharapkan akan ada peningkatan sebesar 12% dengan total omzet yang mencapai Rp439 miliar. Dari nominal tersebut, Jatim mampu mempekerjakan sebanyak 293.000 orang. kbs
ASDP Hidup Segan Mati Tak Mau SURABAYA- Seperti pepatah, hidup segan mati tak mau. Itulah kenyataan yang dialami PT ASDP, perusahaan plat merah yang melayani penyeberangan Ujung Surabaya - Kamal Madura yang terpuruk sebagai akibat adanya jembatan Suramadu. PT ASDP cabang tanjung perak dari hari ke hari sangat memprihatinkan keadaannya, ini berjalan terus tahun demi tahun, hal ini terjadi karena arus penyebrang yang dulunya sepenuhnya mengunakan kapal namun sekarang terpecah yang sebagian besar masyarakat lebih banyak memilih melintas melalui jembatan Suramadu. General Manager Tanjung Perak PTASDP, Elvi Yoza mengata-
kan, kemarin. “Walau sudah kami berlakukan kebijakan tarif diturunkan, pengenaan tariff bus di discon 50% demikian juga mobil pribadi dan truk juga kami berlakukan tariff kebijakan, namun usaha yang kita lakukan itu tidak terlalu seknifikan bisa mengembalikan arus penumpang seperti sebelum adanya jembatan Suramadu,” katanya. Sejak diberlakukannya jembatan Suramadu hingga sekarang ASDP merugi karena biaya oprasional lebih besar dari pendapatnya sedang saat ini hanya mengandalkan subsidi yang diberikan oleh kantor pusat ASDP. Dari pendapatan penumpang saja turun 60%,motor roda dua turun 60% sedang mobil pribadi
dan umum turun 95%. Untuk mempertahankan usahanya. Pihak ASDP telah melakukan beberapa trobosan seperti 2 (dua) dari armadanya KM Tongkol dan KM Gajah Mada dipersiapkan sebagai kapal wisata bahari perairan tanjung perak bagi masyarakat yang mau menyewanya baik itu untuk acara formail maupun acara entertain dengan tariff dihitung perjam pemakaian. “Llangkah ini di ambil guna menyeimbangkan antara biaya oprasional dan perawatan kapal yang tidak mungkin hanya diandalkan dari hasil penyebrangan saja,” lanjut Elvi. Keadan seperti ini tidak akan berubah manakala tidak ada so-
lusi yang berupa kebijakan dari pemerintah berkaitan pengoprasian yang bersinergi antara jembatan Suramadu dengan PT ASDP. Hal ini juga dirasakan bagi para pedagang diseputaran dermaga ujung-kamal yang menggantungkan kehidupanya dari berjualan di dermaga tersebut. “Ruang tunggu yang kami sediakan dahulu begitu riuh dengan penumpang sekarang kosong mlompong seperti “ kuburan “ tidak ada lalu lalang orang hanya kami para karyawan saja yang menghiasi lantai-lantai ruangan tersebut,” kata Manager Oprasional PT ASDP Perak yang lebih akrab disapa Wildan saat di temui di lapangan. rud
JAKARTA -Federasi Ikatan Serikat Buruh Indonesia (FISBI) mendesak pemerintah segera menerbitkan revisi PP No. 14 Tahun 1993 tentang Penyelenggaraan Jamsostek. Revisi ini berkaitan dengan putusan MK yang mengabulkan gugatan FISBI pada awal Agustus lalu yang pada intinya membolehkan pekerja untuk mendaftarkan dirinya langsung dalam kepesertaan di PT Jamsostek. Agar tak berlarut-larut, FISBI bahkan sudah membantu menyiapkan rancangan revisi PP tersebut. Salah seorang pengurus FISBI, Muhammad Hafidz mengatakan telah menyerahkan draf peraturan tersebut kepada PT Jamsostek dan Kemenakertrans. Mengingat umur Jamsostek tinggal setahun lagi, karena akan beralih ke BPJS, Hafidz melihat PP tersebut memperkuat keberadaan BPJS. Karena dalam putusan MK itu pasal 13 ayat (1) UU SJSN dibatalkan, sehingga kehadiran PP sangat diperlukan untuk memberi landasan hukum, memperkuat kepesertaan Jamsostek atau Jamsos bagi pekerja. Salah satu hal penting yang harus diatur dalam PP untuk menindaklanjuti putusan MK yaitu tata cara kepesertaan langsung. Hadiz menjelaskan, si pekerja dapat mendaftarkan diri ke PT Jamsostek, mengacu UU BPJS, PT Jamsostek atau BPJS menagih iuran ke perusahaan. “Jadi setiap bulan ada tagihan (ke perusahaan tempat pekerja bekerja-red),” kata Hafidz di Jakarta, kemarin. Dikatakan, bila PT Jamsostek atau BPJS sudah dua kali menagih dan tidak mendapat tanggapan, mengacu UU maka BPJS dapat melaporkan perusahaan yang bersangkutan ke polisi. Berdasarkan UU BPJS, kata Hafidz, BPJS harus aktif mengecek setiap iuran yang dibayarkan pengusaha. Pasalnya, kerap kali pihaknya menemui pengusaha yang membayar iuran Jamsostek tapi tidak sesuai dengan upah yang diterima pekerjanya Misalkan, upah si pekerja Rp2 juta/bulan, namun yang dilaporkan hanya Rp1,5 juta/bulan, dengan begitu maka si pekerja mengalami kerugian. Dengan keaktifan dari BPJS atau badan penyelenggara Jamsos, Hafidz berharap hal itu dapat dicegah. Menurut Hafidz adanya PP ini memperkuat dan menguntungkan BPJS. Karena terdapat 24 juta orang pekerja sektor formal yang belum menjadi peserta Jamsostek atau BPJS. Dengan PP tersebut jumlah kepesertaan akan terus bertambah karena pekerja dapat mendaftar sendiri. “Bila itu terjadi maka diprediksi BPJS dapat meraih pendapatan baru sebesar Rp1,2 triliun/bulan,” katanya. Pendapatan itu menurutnya dapat digunakan untuk memberi manfaat lebih bagi peserta BPJS, misalnya untuk rawat inap saat ini peserta hanya mendapat pelayanan fasilitas kelas 2 di rumah sakit. Namun dengan peningkatan manfaat, peserta bisa mendapat pelayanan rawat inap di kelas 1. Dengan menuntut agar pemerintah segera menerbitkan PP untuk menindaklanjuti putusan MK, FISBI bukan mencoba untuk mengganggu penyelenggaraan BPJS. Tapi malah sebaliknya, ingin memperkuat agar Jamsos bisa lebih baik. Pihak Kemnakertrans, kata Hafidz, berjanji akan segera menindaklanjuti draf PP dari FISBI ini. did
Ekspor Agrikultur RI Incar 20% Pangsa Pasar Singapura Indonesia harus menggenjot ekspor hasil pertanian ke Singapura, karena meskipun pasar domestiknya kecil, Singapura dapat dijadikan jembatan untuk menembus pasar internasional untuk sayur mayur dan buahbuahan Indonesia. Hal itu disampaikan Duta Besar RI untuk Republik Singapura Andri Hadi melalui Sekretaris III Prairie Maharwati, Selasa (2/10). MENGUTIP statistik Agri-Food & Veterinary Authority of Singapore (AVA), disebutkan bahwa produk holtikultura Indonesia saat ini menempati 4% dari seluruh impor sayur mayur Singapura dan diharapkan dapat ditingkatkan hingga 20% di masa yang akan datang. Tahun lalu ekspor sayur mayur Indonesia mencapai 21.105 ton dari 487.336 ton total impor sayur mayur Singapura. Sementara untuk buah-
buahan Singapura mengimpor 2.206 ton buah dari Indonesia, dari total impor sebesar 374.067 ton. Untuk menggenjot eskpor hasil pertanian ke Negeri Singa itu, Dubes meluncurkan promosi produk pertanian Indonesia berlabel Indonesia Istimewa Fair (IIF) 2012 di lebih dari 200 outlet FairPrice di seluruh Singapura selama dua pekan 27/9 - 10/10/2012. IIF hasil kerjasama KBRI Singapura dengan FairPrice yang ditinjau oleh Menteri Pertanian RI Suswono itu peresmiannya dilakukan Dubes bersama CEO NTUC FairPrice Singapura Seah Kian Peng, disaksikan Plt. Dirjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian Kementerian Pertanian Banun Harpini serta perwakilan Gabungan Kelompok Tani seluruh Indonesia (27/9). Pekan promosi bertema Experience Indonesia itu merupakan salah satu upaya konkrit KBRI Singapura dalam meningkatkan kerjasama di bidang agribisnis antara Indonesia-Singapura, sekaligus mempromosikan sayur mayur dan buah-buahan asal Indone-
DOK
EKSPOR AGRIKULTUR: Indonesia akan menggenjot ekspor agrikultur ke Singapura.
sia kepada masyarakat Singapura. Di samping produk sayuran dan buah-buahan, IIF juga menawarkan berbagai produk makanan olahan dari Indonesia seperti kopi instan, mie instan, cokelat, nata de coco, sambal, kecap dan beraneka cemilan. Sepanjang pekan promosi produk
pertanian Indonesia itu, total sayuran dan buah Indonesia yang dipasok ke FairPrice mencapai 105 ton, terdiri dari kol/kubis, sawi, kentang, buncis, melon, ubi manis, selada air, mangga harumanis, salak dan sayuran lainnya. Diperkirakan Singapura membutuhkan sekitar 1000 ton sayuran dan
buah-buahan per hari, sehingga peluang produk hasil pertanian Indonesia untuk pasar Singapura sebenarnya masih sangat terbuka, dimana impor sayur dan buah Singapura terus meningkat dari tahun ke tahun. Data dari Asosiasi Importir dan Eksportir Sayur dan Buah Singapura (SFVIEA) mencatat bahwa impor sayur dan buah mencapai 490.000 ton (2011) atau meningkat 20.000 ton dibandingkan impor tahun sebelumnya (2010) sebanyak 470.000 ton. Secara terpisah, Kementerian Pembangunan Nasional Singapura menyatakan bahwa untuk meningkatkan ekspor produk holtikultura Indonesia ke Singapura perlu ditingkatkan kerjasama agribisnis antara kedua negara dalam kerangka Indonesia-Singapore Agribusiness Working Group. Kerjasama ini antara lain mencakup bidang studi mengenai cost structure produk pertanian Indonesia dan identifikasi hambatan ekspor dari Indonesia. did
www.dutaonline.com
C M HAL 10 Y K
Walikota Diluruk Awak Bus AKDP
Alamat Redaksi: Graha Astra Nawa Jl. Gayungsari Timur 35 Surabaya, Telp. 8299982 (Redaksi), 8299985, 8299986, Fax. 8299987
HAL 11
Dispendik Razia Tas Siswa
HAL 15
Eddy Rumpoko Unggul 48% Suara
Suramadu HALAMAN 9 I RABU, 3 OKTOBER 2012
Maher Zain Goes To Khadijah
Guru Agama Perkosa Siswa SMP
SURABAYA - Artis beraliran musik religi Maher Zain tampaknya masih menjadi magnet bagi para penggemarnya. Terbukti, saat dia berkunjung ke kompleks sekolah Khadijah Surabaya, Selasa (2/10), kemarin langsung diserbut para fansnya. Teriakan-teriakan memanggil namanya terus menggema. “Maher... Maher... Maher... Maher...,” teriak para penggemar Maher Zain dari bawah panggung. Begitu tiba di kompleks Khadijah, Maher terlihat sangat menikmati berbagai suguhan dari siswa. Mulai grup drumband anak-anak, hadrah, dan lain-lain. Maher pun terlihat sangat terpukau ketika siswa Khadijah tampil di atas panggung menyanyikan lagunya yang bertajuk ‘Insya Allah’. Kolaborasi vokal siswa bernama Nawaf dan Humairah, membuat Maher terlihat menyukainya. Apalagi, untuk musiknya diiringi musik tradisional angklung oleh para siswa Khadijah. Maher Zein tak mampu menyembunyikan rasa kagumnya terhadap penampilan para siswa ini. “This is surprise for me. Now, I’m at great school moslem,” terang Maher dengan wajah berbinar. Kedatangan Maher ini adalah rangkaian Konser di Indonesia. Maher Zein ‘Forgive Me’ Indonesia Tour 2012 Goes to Khadijah, adalah salah satu tempat yang
SUMENEP - Malang nian nasib bunga (14) bukan nama sebenarnya, warga Dusun Tonduk Kecamatan Arjasa Kabupaten Sumenep, harus rela menanggung aib yang di sebabkan oleh gurunya. Bunga tercatat sebagai siswa kelas II SMP Islam Tonduk ini, terpaksa harus hamil diusianya masih tergolong muda belia. Saat di konfirmasi Duta, dengan terbata–bata Bunga menceritakan kronologi kejadiannya pemerkosaan tersebut. Kala itu, bunga sedikitpun tidak menyangka jika Syaiful sang guru agama di SDN II Tonduk, yang sekaligus guru bantu di SMP Islam Tonduk, tega memperkosanya. “Maret lalu, tepatnya pukul 12.00 WIB, Pak Syaiful guru agama saya itu, meminta saya untuk datang ke rumahnya, tanpa rasa curiga, saya mendatanginya. Namun setelah saya masuk ke rumah Pak Syaiful, ia langsung menutup pintu dan saya sempat berteriak, ketika dia hendak mengikat kedua kaki saya,” terang dengan nada terbata-bata. Tapi bunga tidak berdaya, karena sang guru dengan cekatan menyumbal mulutnya dengan menggunakan bantal. “Dengan biadabnya dia memperkosa saya, di tengah-tengah ketertakberdayaan saya,” imbuhnya dengan isak tangis yang tertahan.
BACA: Terpukau Penampilan ..., hal 10
BACA: Keluarga Siapkan Jalur Hukum ..., hal 10
DUTA/UMARUL FAQUQ
GOES TO KHADIJAH: Tampak seorang siswa SD Khadijah bertanya kepada Maher Zain dalam kunjungannya ke YTPS NU Khadijah Surabaya, Selasa (2/10).
Khofifah Ragukan Pilgub Jurdil MAJU ATAU TIDAK TUNGGU DESEMBER SURABAYA - Ketua Umum Pengurus Pusat Muslimat NU, Hj Khofifah Indar Parawansa masih ragu untuk maju kembali meramaikan running pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Timur tahun 2013 mendatang. Sebab mantan cagub Jatim 2008 itu masih menyangsikan pelaksanaan Pilgub Jatim mendatang bisa dilaksanakan secara jujur dan adil (jurdil). “Untuk apa turun lagi, jika lapangannya masih becek seperti dulu (Pilgub 2008, red) dan para pelakunya juga tetap sama. Itu sama artinya buang-buang energi, mencederai demokrasi dan ja-
tuhkan diri ke jurang yang sama,” tegas Khofifah disela-sela menerima kunjungan Maher Zen di SMP Khadijah Surabaya, Selasa (2/9) kemarin. Perempuan yang juga menjabat sebagai ketua Yayasan Taman Pendidikan dan Sosial Nahdlatul Ulama (YTPS NU) Khadijah itu mengaku, sebelum memutuskan untuk maju atau tidak, dirinya akan melakukan pemetaan, khususnya menyangkut sejauh mana panitia penyelenggara Pilgub Jatim bisa mengeliminir kecurangan dan melakukan pembenahan secara terukur. “Insya Allah, De-
sember 2012 akan ada keputusan, saya maju atau tidak,” ungkap Khofifah. Di antara pembenahan terukur terhadap sistem Pilkada yang dimaksudkan Khofifah, yakni, Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilgub mendatang, apakah sudah berbasis e-KTP atau belum. Alasannya, kecurangan Pilgub Jatim 2008 berakar pada manipulasi data DPT. “Dengan basis e-KTP paling tidak bisa mereduksi kecurangan DPT hingga 80 persen,” jelasnya. Ia juga berharap pihak-pihak yang merasa sebagai pejuang demokrasi maupun pejuang keadi-
DOK
Khofifah Indar Parawansa
lan supaya bersuara, sehingga pembenahan secara terukur dan terstruktur terhadap sistem pelak-
sanaan Pilkada dan Pilgub. “Kecurangan yang terorganisir itu bisa mengalahkan kebenaran yang tak terorganisir. Karena itu harus diwaspadai bersama,” imbuhnya. Khofifah juga menegaskan bahwa dalam Pilgub Jatim 2008 silam, dia bersama Moedjiono (Cawagub) belum kalah. Sebab saat mengajukan gugatan sengketa Pilkada ke Mahkamah Konstitusi (MK) terkait hasil Pilgub Jatim putaran ketiga, pihaknya tidak pernah diregister, sehingga keputusan hasil Pilgub Jatim lalu itu hanya sepihak. “Ketua MKnya juga masih seperti tahun 2008, BACA: PDIP Siap Usung ..., hal 10
Pemilik Buku Nikah Palsu Serahkan Diri SURABAYA - Dugaan pemilik buku nikah palsu yang sebelumnya sempat melarikan diri, akhirnya menyerahkan diri ke petugas Asrama Haji Embarkasi Surabaya, sebelum akhirnya diserahkan ke Polsek Sukolilo, Selasa (2/10). Mereka adalah Saimah dan Sami Suhendra warga Pamekasan. Pasangan suami istri (Pasutri) ini menjadi buruan polisi karena disebut-sebut sebagai pemilik 449 pasang buku nikah palsu yang dititipkan kepada dua calon jamaah haji (CJH) kloter 20 asal
Pamekasan, beberapa waktu lalu. “Kabarnya, dia tadi datang dari Jawa Barat naik bus umum,” kata Ruspandi, Kepala Desa Tamberu Kecamatan Batumaramar Pamekasan, kemarin. Menurut dia, Saimah dan suami yang tak lain warganya sendiri mau bertanggung jawab terkait dugaan sebagai orang yang menitip buku nikah palsu. Keduanya memiliki iktikad baik dengan menyerahkan diri tanpa paksaan dan penjemputan dari pihak kepolisian.
Sebab, Bukari, CJH yang tertahan keberangkatannya lantaran ditemukan buku nikah kosong di kopernya, masih ada ikatan saudara dengan Saimah. “Saimah itu ponakan Bukari, jadi nggak mungkin dia menjerumuskan pamannya sendiri,” tambah Ruspandi. Ruspandi menduga, Saimah dan Sami Suhendra, bukan pemilik buku yang melanggar dokumen negara itu. Menurutnya, keduanya juga menerima titipan dari saudara Sami. Pasalnya, banyak saudara dari keduanya
yang bekerja di Arab Saudi. Apalagi, Saimah hanyalah ibu rumah tangga dan membuka warung kecil-kecilan. Sementara itu, Kapolsek Sukolilo, AKP Dewa Putu Eka Darmawan menyatakan, setelah Saimah dan suami menyerahkan diri, Bukari dan Sunai hampir bisa dipastikan segera berangkat menyusul teman-temannya ke tanah suci. CJH kloter 20 itu sempat tertahan lima hari di AHES lantaran menunggu perkembangan kasusnya dari pihak kepolisian.
Tiga Institusi Gelar MoU Awasi Pilkada BANGKALAN - Pelaksanaan pilkada bersih, jujur, adil dan terhindar dari aksi anarkisme menjadi harapan semua pihak. Hal ini diperlihatkan dengan ditandantanganinya Memorandum of Undestanding (MoU) sejumlah pihak terkait dalam Pilkada Bangkalan, 12 Desember 2012. Dalam nota kesepakatan bersama itu, ditandatangani oleh Kapolres, Kejaksaan dan Panwaslu Kabupaten Bangkalan, serta perwakilan parpol di Bangkalan. Isi MoU itu menjabarkan tentang pola penanganan tindak pidana saat pilkada Bangkalan mendatang. Kapolres Bangkalan, AKBP Endar Priantoro Menjelaskan, kesepakatan antar ketiga institusi ini bertujuan untuk melaksanakan fungsi pengawasan dalam penanganan kasus yang mungkin akan terjadi pada pelaksanaan pilkada Bangkalan nanti. “Kami bertindak sebagaimana mestinya hukum yang berlaku, yang harus bersikap adil kepada seluruh pasangan calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (Cawabup) Bangkalan” kata Endar usai penandatanganan, Selasa, (2/10). Selama ini, lanjut Endar, pihaknya sudah melakukan tindakan preventif serta silaturahmi ke masyarakat agar mereka tidak mudah terprovokasi oleh oknum yang memanfaatkan situasi. “Kita semua berharap pilkada Bangkalan berjalan aman, tertib serta kondusif,” tukasnya. BACA: Polres Bentuk Tim Gakumdu ..., hal 10
“Iya, Bukari dan istrinya sudah boleh berangkat, karena sementara ini dia statusnya sebagai saksi,” kata Kapolsek. Sayang, tidak banyak komentar yang diberikan. Dengan dalih kasus buku nikah palsu menjadi kewenangan Polrestabes Surabaya, sehingga pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan dari Polrestabes. “Kasus ini sudah saya limpahkan ke Polrestabes, saya nggak bisa komentar baBACA: Bukari-Sunai Boleh ..., hal 10
DUTA/MOH. AMIN
NOTA KERJASAMA: Tampak Kapolres Bangkalan, AKBP Endar Priantoro dan Kepala Kejaksaan Negeri serta Ketua Panwaskab Bangkalan saat menanda tangani MoU penanganan Pilkada Bangkalan 2012.
PEMBUKAAN PERINGATAN HARI JADI PROVINSI JATIM KE-67
Pakde Karwo Apresiasi Kinerja Bupati/Walikota se-Jatim Gubernur Jawa Timur, Dr. H. Soekarwo memberikan apresiasi terhadap kinerja bupati/ walikota se-Jatim. Ini karena bupati/walikota berhasil memimpin daerahnya dan bekerja sama yang baik dengan Pemprov Jatim sehingga Jatim sukses meraih berbagai prestasi di tingkat nasional. FATHIS SUUD SURABAYA
P
restasi membanggakan terus ditorehkan provinsi Jatim, salah satunya dalam peringatan hari otonomi daerah ke-XVI 2012. Dalam kegiatan itu, Jatim menduduki peringkat pertama dalam pemeringkatan Hasil Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) tahun 2010. Rasa bangga itu disampaikan Pakde Karwo sapaan akrab Soekarwo saat membuka rangkaian kegiatan Hari Jadi ke-67 Provinsi Jawa Timur di halaman kantor Gubernur Jatim, Selasa
(2/10) kemarin. “Jika tiga tahun LPPD kita bagus, Jatim akan memperoleh penghargaan Parasamya Purnakarya Nugraha di era reformasi,” ujarnya. Penghargaan itu diberikan kepada Provinsi dan Kabupaten/Kota yang menunjukkan PEMBUKAAN HUT JATIM:
DUTA/FATHIS SUUD
EDITOR: MOHAMMAD NATSIR z LAYOUTER: AHMAD FAIZ
Gubernur Soekarwo bersama istri didampingi Sekdaprov Jatim Soekarwo bersama istri melepas burung merpati sebagai tanda dibukanya peringatan HUT Provinsi Jatim, ke-67.
hasil karya tertinggi pelaksanaan pembangunan tiga tahun dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat. Jatim pernah meraih penghargaan tersebut pada tahun 1974 di era kepemimpinan Alm. M. Noer. Pakde Karwo menambahkan, pertumbuhan ekonomi di Jatim pada semester I 2012 mencapai 7,23%, jauh di atas rata-rata nasional yang hanya 6,4%. Ini karena kerjasama yang baik antara Pemprov dan Pemkot/ Kabupaten. “Berkat prestasi ini, Presiden meminta Jatim untuk mencapai pertumbuhan eko-
nomi 8 persen di tahun 2016. Saya yakin kita mampu,” lanjutnya. “Ini semua berkat kinerja Bupati, Walikota, dan Sekda yang sangat baik, karena anda bekerja dengan hati,” pujinya. Setelah memberikan sambutan, Pakde Karwo yang didampingi oleh Istri, Bude Karwo dan Sekdaprov, Drs. H. Rasiyo, MSi, beserta istri, Purmiasih Rasiyo melepas puluhan balon dan belasan merpati sebagai tanda dibukanya rangkaian kegiatan Peringatan Hari Jadi Provinsi Jawa Timur ke-67.
www.dutaonline.com
10
Suramadu
Surabaya, Bangkalan, Sampang, Pamekasan, Sumenep
Selasa, 2 Oktober 2012
Walikota Diluruk Awak Bus AKDP DESAK SEMUA BUS PANTURA MASUK TOW SURABAYA - Aksi protes ratusan awak bus Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) dan pedagang di Terminal Osowilangon (TOW) Surabaya terus berlanjut. Setelah bermalam di Balai Kota, massa aksi melanjutkan aksinya dengan meluruk gedung DPRD Surabaya. Dalam aksinya, mereka ingin mencegat Walikota Tri Rismaharini yang sedang mengikuti rapat paripurna di gedung dewan. Niat itu akhirnya kesampaian dan perwakilan massa aksi diterima walikota di ruang Badan Kehormatan (BK) usai paripurna, Selasa (2/10). Sayangnya dalam pertemuan itu, Risma yang didampingi Ketua DPRD Surabaya Wishnu Wardhana, Wakil Ketua DPRD Wisnu Sakti Buana serta sejumlah pejabat Pemkot, belum bisa memberikan jawaban pasti, atas tuntutan pendemo agar semua bus jurusan pantura masuk TOW. Risma hanya menjelaskan, kalau teori bus jalur pantura masuk terminal Purabaya itu salah. “Itu teori yang salah. Kalau masuk Purabaya, angkutan kota akan mati,” ujarnya. Dalam pertemuan sekitar 20 menit itu, Supari, perwakilan massa meminta walikota bersikap tegas atas izin trayek dari pemerintah pusat terhadap bus AKAP jalur pantura, yang harus masuk TOW. Keputusan itu juga diperkuat dengan kesepakatan antara Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya, Dishub Jatim, kepolisian, organda dan beberapa instansi lainnya. “Kami hanya minta Pemkot Surabaya menjalankan surat keputusan dari pemerintah pusat. Itu saja,” kata Supari. Menanggapi hal itu, Risma mengaku mengalami dua kendala untuk menjalankannya. Selain kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang mempertanyakan hal itu, Pem-
kot juga harus dihadapkan permintaan Komisi Ombudsman yang harus mengkaji teknis pelaksanaan perubahaan izin trayek. “Kalau surat dari kemendagri kami sudah menjawabnya. Sekarang ini kami sedang dalam proses menjawab surat dari Ombudsman,” paparnya. Ia menyatakan surat dari Ombudsman sudah diterima dan ia telah mendisposisikan kepada anak buahnya di Pemkot Surabaya untuk menjawab surat tersebut. “Silakan cek disposisi saya,” terusnya seraya menyebutkan bunyi disposisi itu adalah “jawab surat ini bahwa teori kita (Pemkot) adalah benar”. Pihak massa tetap menginginkan Pemkot tegas. Pedoman yang bisa dipakai Pemkot adalah surat dari pemerintah pusat tentang izin trayek yang mestinya diberlakukan per 1 Mei 2012. Langkah itu bisa dilaksanakan dengan melarang bus pantura masuk Terminal Purabaya. “Untuk menjalankan keputusan itu, bus AKAP sebetulnya sudah diberi surat peringatan satu dan dua. Namun surat peringatan ketiga tidak jelas kapan akan dilayangkan yang dilanjutkan dengan pencabutan izin trayek,” ungkapnya. Menanggapi Risma pun mengatakan akan mengecek surat peringatan yang sudah dilayangkan. “Kalau izinnya tidak dicabut, jangan salahkan Pemkot, sebab kami hanya merekomendasi. Yang berwenang mencabut izinnya bukan kami,” jawabnya. Setelah pertemuan itu, Risma meninggalkan gedung DPRD. Namun massa belum mau beranjak. Mereka belum puas dengan hasil pertemuan. Namun demikian, sekitar 1,5 jam berselang, massa membubarkan diri. mar
BERI JAWABAN: Walikota Tri Rismaharini saat memberikan penjelasan kepada perwakilan awak bus AKDP saat demo di gedung DPRD Surabaya, Selasa (2/10). DUTA/UMARUL FARUQ
P E M E R I N T A H P R O V I N S I J AWA T I M U R
KPUD BANGKALAN SOSIALISASIKAN PILKADA KE SEKOLAH
BADAN LINGKUNGAN HIDUP
Cegah Golput dan Minimalisir Kesalahan BANGKALAN - KPUD Bangkalan terus mengenjot sosialisasi pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Bangkalan kepada masyarakat, terutama kepada pemilih pemula. Langkah ini mulai gencar dilakukan, mengingat jadwal pelaksanaan pilkada tinggal dua bulan lagi, tepatnya pada 12 Desember 2012. Dalam sosialisasi ini, KPUD Bangkalan mulai membidik pemilih pemula dengan blusukan ke sekolah-sekolah. “Sosialisasi ini untuk memberikan pemahaman kepada pemilih berumur 17 tahun yang dikatagorikan sebagai pemilih pemula dalam pilkada nanti,” terang Ketua Pokja Sosialisasi KPUD Bangkalan, Syaiful Ismail, usai melakukan sosialisasi di SMUN-1 Kwanyar, Kecamatan Kwanyar, Selasa (2/10). Lebih lanjut, Syaiful mengaku, telah memberikan penjelasan sedatail-detailnya tentang tata cara menggunakan hak pilihnya. “Jadi mereka (pemilih pemula, red) biar tahu bagaimana pentingnya penggunaan hak pilih,” terangnya. Dengan cara ini, Syaiful berharap, dalam
pelaksanaan pilkada nanti tidak ada lagi yang bingung untuk menggunakan hak pilihnya ketika berada di tempat pemungutan suara (TPS). “Selain itu sosialisasi ini untuk mencengah adanya Golput dalam pilkada nanti,” paparnya. Sebab, kata Syaiful, dalam simulasi yang diadakan di SMUN-1 Kwanyar, ternyata masih banyak siswa yang salah menggunakan hak pilihnya. “Masih ada yang mencontreng, ada surat suara yang dibolongi, yang jelas kesalahan saat mencoblos masih ada,” tutur Syaiful. Dalam kesempatan itu, Syaiful juga meminta kepada siswa agar menanyakan kepada orang tuanya, apakah sudah masuk ke dalam daftar pemilih sementara (DPS) atau belum. Jika belum, Syaiful meminta siswa yang sudah berumur 17 tahun segera melapor ke RT atau RW serta kades setempat. KPUD Bangkalan akan melakukan sosialisasi kepada pemilih pemula ini sebanyak 42 titik atau sekolah dan pelaksanaan sosialisasi terhadap pemilih pemula itu dimulai dari SMUN-1 Kwanyar. in/adv
SOSIALISASI PILKADA: Tampak Ketua Pokja Sosialisasi KPUD Bangkalan, Syaiful Ismail saat melakukan sosialisasi di SMUN-1 Kwanyar, kemarin.
DUTA/MOH. AMIN
( B L H ) Jl. Wisata Menanggal No. 38 Telp. (031) 8543851 - 3 Fax. (031) 8543851 S U R A B A Y A ( 60234 )
PENGUMUMAN PELELANGAN UMUM DENGAN PASCAKUALIFIKASI Nomor : 027 / 9198 / 207.1 / 2012
Panitia Pengadaan Barang / Jasa di lingkungan Badan Lingkungan Hidup ( BLH ) Provinsi Jawa Timur akan melaksanakan Pelelangan Umum dengan pascakualifikasi untuk paket pekerjaan konstruksi secara elektronik sebagai berikut : 1.
Paket Pekerjaan Nama Paket Pekerjaan : Pembangunan IPAL Domestik Komunal Kali Surabaya Lingkup pekerjaan : Pembangunan unit Instalasi Pengolahan Air Limbah (Pengadaan dan Pemasangan IPAL Kecil dan IPAL Besar, serta pekerjaan Plumbing), bak penampung akhir, perpipaan berikut dan bak kontrol, sebanyak 2 (dua) unit IPAL dalam satu lokasi kegiatan ( satu RT ). Nilai total HPS : Rp. 376.924.000,00 (Tiga Ratus Tujuh Puluh Enam Juta Sembilan Ratus Duapuluh Empat Ribu Rupiah) Sumber pendanaan : Perubahan APBD Tahun Anggaran 2012
2.
Persyaratan Peserta Pekerjaan pengadaan ini terbuka untuk penyedia yang teregistrasi pada Layanan Pengadaan Secara Electronik (LPSE) dan memenuhi persyaratan sebagai berikut, memiliki Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP) dan SBU yang sesuai dan masih berlaku, Bidang Tata Lingkungan (25000) / Sub Bidang Instalasi Pengolahan Limbah (25005), Kualifikasi usaha kecil dan koperasi, Grade 1, 2, 3 dan 4.
3.
Pelaksanaan Pengadaan Pengadaan ini dilaksanakan secara elektronik, dengan mengakses aplikasi Sistem Pengadaan Secara Electronik (SPSE) pada alamat Website, http://www.lpse.jatimprov.go.id
4.
Jadwal Pelaksanaan Pengadaan Jadwal Pelaksanaan Pengadaan dapat dilihat pada website LPSE
5.
Dokumen Pengadaan dapat diambil dalam bentuk softcopy melalui Sistem Pengadaan Secara Electronik (SPSE) pada alamat website : http://www.lpse.jatimprov.go.id. Demikian disampaikan untuk menjadi perhatian. Surabaya, 03 Oktober 2012 Panitia Pengadaan Barang / Jasa di lingkungan Badan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 2012 Ketua
KHAERUL AWALUDIN, SKM Penata Muda Tingkat I NIP. 19761230 199703 1 003
Polres Bentuk Tim Gakumdu Tangani Pilkada Penanganan kasus pidana pilkada Bangkalan, kata Endar, akan dikelola oleh Tim Penegakan Hukum Terpadu (Gakumdu) yang berlokasi di Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polres Bangkalan.
Sementara itu, Ketua Panwas Kabupaten Bangkalan, Mashuri, meminta kerjasamanya kesemua pihak baik itu institusi yang tergabung dalam MoU tersebut, ikut menjaga kelancaran pilkada. in
Sambungan dari halaman 9
PDIP Siap Usung Khofifah jadi ini juga akan menjadi pertimbangan sebelum memutuskan untuk maju atau tidak,” tuturnya. Sementara itu, meski Khofifah belum memberikan keputusan bakal maju dalam Pilgub mendatang, DPD PDIP Jawa Timur mengaku siap menjadi kendaraan politik bagi Khofifah dalam Pilgub 2013 mendatang. Namun untuk menentukan menduduki kursi Jatim satu tetap harus melalui mekanisme partai, yakni mengikuti penjaringan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jatim periode 2014-2019 mendatang. “Silahkan kalau memang Bu Khofifah mau daftar ke PDIP. Partai kami siap menampung-
nya dan melakukan penjaringan sesuai mekanisme yang berlaku,” ujar Ketua DPD PDIP Jatim, Sirmadji saat dikonfirmasi, Selasa (2/10) kemarin. Tidak hanya Khofifah, PDIP juga tidak akan menghalangi siapapun yang ingin menjadi pemimpin Jatim melalui jalur PDIP. Bahkan, tidak hanya kader murni saja yang diperbolehkan. “Mau kader atau non kader, kami siap dan menerimanya. Tapi nanti ketika partai sudah secara resmi membuka jalur pendaftaran. Kalau sekarang masih belum bisa,” dalih Wakil Ketua DPRD Jatim tersebut. Sirmadji mengungkapkan, pihaknya berani membuka pen-
jaringan Pilgub karena kursi di DPRD Jatim, PDIP memiliki 17 kursi. Sesuai UU Pemilu, PDIP berhak mengusung pasangan cagub dan cawagub sendiri tanpa harus berkoalisi dengan parpol lain. Kapan pendaftaran dibuka? Sirmadji mengatakan, partainya baru akan membuka jalur pendaftaran paling cepat pada pertengahan bulan ini. “Pertengahan Oktober, atau paling lambat akhir bulan ini. Siapapun dan dari manapun, dipersilahkan mendaftar. Bahkan tokoh luar kota yang bercita-cita menjadi gubernur dan maju melalui PDIP, tidak apa-apa mendaftar. Kami terbuka bagi siapa saja,”
ungkapnya. Di singgung beberapa nama kandidat yang saat ini mencuat dan dikabarkan tidak kesulitan mendapatkan rekomendasi DPP, yakni duet Khofifah Indar Parawansa (Ketum PP Muslimat NU) - Bambang Dwi Hartono (Wakil Wali Kota Surabaya), Sirmadji enggan berkomentar. Alasannya, sesuai mekanisme yang berlaku di PDIP, para calon atau kandidat akan dipilih dan direkomendasi oleh DPP PDIP di Jakarta. Termasuk menentukan, apakah akan mengusung sendiri atau malah hanya mendukung dalam Pilgub Jatim yang dijadwalkan berlangsung pada 29 Agustus 2013 itu. ud
Terpukau Penampilan Siswa Khadijah dikunjungi artis asal Lebanon ini. Saat di atas panggung, Maher sempat diberondong pertanyaan dari para siswa Khadijah. Mutmainah misalnya, yang menanyakan motivasi Maher datang ke Indonesia. Ternyata, Maher mengaku sangat senang datang ke Indonesia, dan ingin bertemu dengan siswa-siswa berprestasi di Indonesia, seperti Mutmainah. Tak hanya siswa SMA saja
yang berani berbincang-bincang dengan Maher. Seorang siswa kelas 5 SD Khadijah bernama Nesya, terlihat santai berbincang dan berbahasa Inggris. Hal itu sempat membuat Maher gemas, dan meminta Nesya untuk mengekspresikan rasa cintanya kepada ibunda. Dengan tangkas, Nesya menyanyikan lagu kesukaannya dan sang bunda bertajuk Insya Allah. Hal tersebut, membuat Maher akhirnya ikut menyanyikan
EDITOR: MOHAMMAD NATSIR LAYOUTER: AHMAD FAIZ
lagu hits nya tersebut bareng Nesya. Sementara itu, Ketua Yayasan Taman Pendidikan dan Sosial Nahdlatul Ulama (YTPS NU) Khadijah Surabayam Khofifah Indar Parawansa mengaku senang dengan kunjungan Maher di Khadijah. “Do you like Maher Zein, child?” tanya Khofifah. Serentak para siswa menjawab ‘yes’. Khofifah pun menceritakan bahwa di Surabaya, ada banyak
keturunan Arab. Nah, untuk keakraban, biasanya untuk lakilaki dipanggil Cak. Seperti juga Cak Maher. Sementara itu, Direktur bidang pendidikan YTPS NU Khadijah, Suwito menyatakan, acara ini yang meminta Maher Zein. Sebab, mereka ingin berkunjung ke sekolahan yang ada pondoknya dengan kelas international. “Dan Khadijah yang akhirnya terpilih,” pungkasnya. ika
Keluarga Siapkan Jalur Hukum Dia tidak berani menceritakan aksi bejat gurunya itu karena diancam. “Katanya jika saya bercerita ke orang lain, saya akan dihancurkan,” katanya dengan nada pilu. Duta berusaha mencari informasi tentang keberadaan Syaiful namun hingga berita ini ditulis, belum bisa mendapatkan dimana Syaiful berada. Sang Kepala Desa pun saat ditanya berapa nomor kontaknya juga tidak tahu. Bahkan Bungapun juga kehilangan kontak, karena telephone selulernya tidak aktif. “HPnya sekarang sudah tidak
aktif,” katanya. Kepala Desa Tonduk, H Misbah, membenarkan jika di Desanya ada warga yang bernama Bunga yang masih usia sekolah, hamil 6 bulan diluar nikah. “Saya mendengar laporan dari warga, jika Bunga di perkosa oleh Syaiful hingga hamil. Dengan kabar itu, Saya langsung mengecek kebenaran informasi tersebut ke yang bersangkutan via ponsel. “Saat itu Bunga sedang mengunjungi ibunya yang bekerja di Sumatra Utara. Sementara Bunga saat ditanya membenarkan tentang kehami-
lannya itu,” terang Misbah. Kakak Bunga, Iwan saat di konfirmasi via telephone selulernya, mengaku tidak terima atas perbuatan Syaiful. Dan dikatakan semua keluarga akan menempuh jalur hukum. “Keluarga kami tidak akan membiarkan perbuatan biadab itu. Kami akan menempuh jalur hukum, sebab yang dilakukan Syaiful bukan dilakukan secara suka sama suka, melainkan Syaiful melakukan perbuatan biadab itu dengan cara memaksa dan memperkosa,” terangnya dengan nada kesal. lan
Bukari-Sunai Boleh Berhaji nyak,” tandasnya. Sementara itu, Saimah yang menggunakan kerudung cokelat dipadu dengan longdres warna hitam dan suami memakai kaos batik cokelat langsung ngeluyur saat mau dibawa ke Polrestabes. Dengan menutup wajah keduanya menuju mobil Suzuki Escudo nopol W 1124 MA yang sudah terparkir di halaman Polsek Sukolilo. Tidak banyak komentar yang diberikan. “Saya tidak tahu,” jawab Saimah saat ditanya perihal buku nikah palsu itu. Ketika dising-
gung soal asal buku itu, baik Saimah ataupun Sami, samasama menutup mulut. Terpisah, Bukari mengaku gembira lantaran pihak kepolisian sudah memperbolehkan berangkat. Pasalnya, selama berada di AHES, ia dan keluarga sangat tertekan dengan nasibnya yang tak menentu. Sejak keberangkatannya tertahan, pihak keluarga tidak hanya sedih, ada juga yang sampai pingsan. “Ya, saya senang sekali, saya tertekan, dari kecil kan ngak
tahu berurusan dengan polisi,” katanya saat ditemui di AHES. Dia menceritakan, tidak pernah menduga Saimah akan nitip barang yang melanggar dokumen negara di kopernya. Sebab, kata Bukari, Saimah mengaku barang titipannya hanya sarung, jamu dan petis. Namun, Bukari sangat kaget saat kopernya ditemukan berisi buku nikah palsu. “Saya shock, semuanya jadi kacau, nama baik saya juga tercemar gara-gara itu (buku nikah), “ tambahnya. azi
www.dutaonline.com
11
Gerbang
Sidoarjo, Lamongan, Tuban, Bojonegoro
Rabu, 3 Oktober 2012
Bus Mogok, KA Kebanjiran Penumpang BOJONEGORO- Imbas dari aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh sejumlah awak bus Antar Kota Dalam provinsi (AKDP), di Surabaya, jumlah penumpang kereta api Jurusan Bojonegoro-Surabaya mengalami peningkatan yang sangat pesat. Peningkatan penumpang itu mencapai 126 persen dari hari biasanya. Peningkatan itu dipengaruhi harga tiket yang lebih murah jika dibandingkan dengan menggunakan trayek Insidentil Mobil Penumpang Umum (MPU) yang disediakan Dishub sebesar Rp25 ribu. Sedangkan tarif KRD ke Surabaya hanya Rp 3.000. Kepala Stasiun Kota Bojonegoro, Murman, menjelaskan, kenaikan ini memang dipengaruhi dengan adanya aksi mogok
awak bus. Dalam hari-hari biasa, jumlah penumpang kereta api (Kereta Rel Diesel) KRD Bojonegoro- Surabaya itu hanya 300-400 penumpang, namun kali ini mengalami peningkatan hingga 602 penumpang. “Peningkatan ini memang imbas dari aksi mogok awak bus,” ungkapnya, Selasa (2/10). Namun, meskipun mengalami peningkatan, pihaknya tidak menambah jumlah gerbong. Kini kereta KRD yang berangkat pukul 12.44 WIB itu membawa 5 gerbong, dengan jumlah kursi (seat) 106 bangku dan ditambah 25 persen penumpang berdiri. “Tidak ada penambahan gerbong karena public service obligation (PSO), yang dilakuakn PT KAI dengan pemerintah hanya 5 gerbong,” jelasnya. bjt
Penerima PKH Naik Jadi 27.453 RTSM DUTA/KADAM MUSTOKO
RAZIA: Tim dari Dinas Pendidikan (Dispendik) Lamongan yang dipimdik Kadispendik H Agus Suyanto saat menggeledah tas salah satu siswa saat digelar operasi di sejumlah sekolah, Selasa (2/10) kemarin.
Dispendik Razia Tas Siswa ANTISIPASI BARANG MEMBAHAYAKAN LAMONGAN- Kerap terjadi tawuran yang melibatkan pelajar di sejumlah kota, membuat semua pihak prihatin. Untuk mengantisipasi terjadinya kenakalan remaja, Dinas Pendidikan (Dispendik) Lamongan menggelar operasi ke lembaga pendidikan menengah atas, Selasa (2/10). Operasi ini dipimpin Kadispendik Lamongan, Agus Suyanto. Turut dalam operasi ini Kasubag Bimas Polres Lamongan AKP Sunarti bersama sejumlah anggota.
Dalam operasi mendadak ini, tim menuju SMA Negeri 1 Lamongan. Di tempat ini, tim mengambil sampel kelas untuk digeledah. Para siswa diminta mengeluarkan tas. Petugas pun menggeledah isi tas dan bangku siswa yang dimungkinkan membawa barang yang membahayakan atau terlarang. Setelah tidak memperoleh barang sitaan, tim bergeser ke SMK Negeri 2. Masih berkutat di Jl Veteran, tim kemudian bergeser ke SMA Negeri 2 Lamongan.
Baru kemudian bergeser ke SMK Negeri 1 Lamongan di Jl Panglima Sudirman. Setelah melakukan operasi di empat sekolah, tim bergeser ke SMA Panca Marga. Sebagaimana di SMA Negeri 1, saat melakukan penggeledahan di empat sekolah lainnya, tim gabungan ini juga tidak menemukan barang yang membahayakan. Hanya saat di SMA Negeri 2 Lamongan, salah satu siswa membawa Hand Phone. Tapi setelah diselidiki
lebih lanjut, HP tersebut tidak berisi dokumen yang terlarang. “Sebentar lagi akan digelar ujian nasional, sudara harus membuat persiapan sebaik mungkin. Karena itu jangan persiapkan sebaik mungkin dan jangan lupa berdoa,” kata Kadis Pendidikan Lamongan H. Agus Suyanto pada siswa Kelas XII SMA Panca Marga yang kelasnya baru saja digeledah. Saat disinggung lebih lanjut, Agus Suyanto menyatakan, operasi ini dilakukan sebagai bentuk antisipasi kenakalan remaja. Antisipasi ini sa-
ngat perlu dilakukan, lanjutnya, setelah terjadi tawuran di sejumlah kota. Terlebih setelah melihat perkembangan IT yang begitu cepat, katanya, bisa saja teknologi itu disalahgunakan oleh siswa. Pihaknya tidak ingin para siswa, khususnya di Lamongan, terlibat dalam tindak kriminal. Untuk memeranginya, setidaknya untuk meminimalisir, maka dilakukan operasi. “Setelah dilakukan operasi ke sejumlah siswa, ternyata tidak ditemukan barang bukti yang bisa membahayakan siswa dan orang lain,” katanya. ka
LAMONGAN- Penerima Program Keluarga Harapan (PKH) di Lamongan pada tahap ketiga naik. Bila pada tahap kedua hanya terdata 26.543 rumah tangga sangat miskin (RTSM), kini pada pencairan tahap ketiga jumlahnya naik menjadi 27.453 RTSM. Data ini disampaikan Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja Transmigrasi (Dinsosnakertran) Lamongan Imam Trisno Edi melalui Kabag Humas dan Infokom, Mohammad Zamroni, Selasa (2/10). Disebutkan, baru 20 kecamatan di Lamongan yang terlayani PKH dengan satu kecamatan baru, yakni Kecamatan Sambeng. “Untuk pencairan tahap ketiga ini, akan disalurkan melalui cabang PT Pos di 20
kecamatan,” katanya. Rincian pencairan tahap ketiga, terdiri dari ibu hamil 964 orang, balita sebanyak 12.319 anak, siswa SD ada 19.772 orang dan siswa SMP sebanyak 9.828 orang. Sedangkan pada pencairan tahap pertama, untuk sebanyak 26.587 RTSM dengan jumlah anggaran Rp 7.312.150.000. Perubahan data penerima selalu terjadi di tiap pencairan karena adanya verifikasi data. Peserta PKH, katanya, harus mentaati sejumlah aturan ketat. Verifikasi menjadi unsur penting yang membedakan PKH dengan Bantuan Langsung Tunai (BLT). “Dari verifikasilah dapat dipantau kepatuhan komitmen RTSM penerima dana PKH. Jika ketahuan menyalahi komitmen, dananya bisa dipotong,” katanya. ka
CJH Dititipi Doa Soal Lumpur SIDOARJO- Sebanyak 2.381 Calon Jamaah Haji (CJH) Sidoarjo dititipi doa oleh Bupati H. Saiful Ilah agar semburan lumpur Lapindo segera mampet. “Kepada para jamaah haji, saya titip doa, agar di tempat yang mustajabah nanti mendoakan agar semburan lumpur Lapindo segera mampet,” kata Saiful Ilah sesaat akan memberangkatkan CJH Sidoarjo di Pendopo Delta Wibawa, Selasa (2/10) kemarin. Jadwal pemberangkatan CJH tersebut dibagi menjadi tiga kloter. “Untuk kloter 32,33,34 berangkat dahulu menyusul besok hari Rabu yaitu kloter 35,36,37,” kata Rochmat, Kakandepag Sidoarjo. Sebenarnya jumlah CJH Kabupaten Sidoarjo yang berangkat
sebanyak 3.410 CJH. Namun karena ada beberapa hal, sekitar 1.000 lebih CJH urung berangkat. “Ada yang sakit, ada yang urung berangkat dan lain-lain,” tuturnya. Untuk Tim Pemandu Ibadah Haji (TPHJ) Kabupaten Sidoarjo tahun ini, Bupati Sidoarjo menunjuk 9 orang yang mendapatkan biaya haji dari APBD tahun ini. Sembilan TPHJ ini masing-masing terdiri dari dua orang dari perwakilan NU, satu orang perwakilan Muhammadiyah, satu perwakilan MUI, dua perwakilan anggota DPRD Sidoarjo dan dua perwakilan dari Pemkab Sidoarjo. Total anggaran yang disediakan sebesar Rp 339 juta. yan
DUTA/AHMAD YANI
SIMBOLIS: Secara simbolis Bupati Sidoarjo, H Saiful Ilah mengenakan jaket batik ke perwakilan jamaah haji. Sebanyak 2.381 CJH diberangkatkan dari Pendopo Delta Wibawa, Selasa (2/10) kemarin.
Desa Kalidawir Dijadikan Sentra Ikan Lele SIDOARJO- Desa Kalidawir, Kecamatan Tanggulangin, yang terdapat sumur gas Lapindo Brantas Inc, dijadikan ternak sentra lele. Selasa (2/10) kemarin dilakukan panen raya. Lele tersebut ditebar sejak 10 Juli lalu. Bibit yang ditebar sebanyak 998 ribu dan dimasukkan di 40 kolam. Panen perdana kemarin, dilakukan Bupati H Saiful Ilah. Budidaya lele tersebut dilakukan oleh kelompok usaha tani Kalidawir danAkademi Perikanan Sidoarjo (APS) yang didanai dari Lapindo Brantas. Menurut Irawan Jenie, panen raya lele di kolam sekitar area TA-3 ini, merupakan hasil awal dari kegiatan Corporate Social Renponsibility (CSR) yang dilakukan dengan melibatkan masyarakat Kalidawir. “Dengan kegiatan ini, masyarakat dapat lansung memperoleh hasilnya sekaligus meningkatkan taraf hidup warga Kalidawir,” ucapnya. Program budidaya ikan lele ini, Lapindo Brantas Inc memberikan bantuan pengadaan lahan seluas 1,1 hektar yang dibagi pada 40 petak kolam. Terdiri dari 18 kolam untuk lele konsumsi isi 6000 bibit/kolam, 22 kolam untuk lele glondongan 40.000 bibit per kolam.
“Total lele yang ditabur, 108 ribu bibit lele konsumsi dan 880 ribu bibit lele glondongan,” terangnya. Pelatihan dan pendampingan terhadap pembudidaya lele akan terus dilakukan APS
agar para petani lele dapat meningkatkan pengetahuan dalam bidang budidaya lele. “Kegiatan ini murni keinginan dari perusahaan untuk bisa berdampingan dengan masyarakat sekitar sumur,” kata Anita
dari Lapindo Brantas Inc. Sementara itu Bupati H Saiful Ilah menyambut baik panen raya budidaya lele yang dilakukan masyarakat Kalidawir tersebut. Dengan keberhasilan panen ini diharapkan
Disperindag Jawa Timur
“Desa Kaldawir bisa menjadi salah satu sentra lele di Sidoarjo. “Terus tingkatkan ilmu budidaya lele ini, dan kalau bisa jadikan Desa Kalidawir ini sebagai sentra wisata kuliner lele,” terangnya. yan
DUTA/AHMAD YANI
PANEN: Desa Kalidawir dijadikan sentra budidaya lele di Sidoarjo. Tampak, Bupati Saiful Ilah saat memanen lele yang ditebar sejak 10 Juli lalu.
EDITOR: AZIZ TRI PRIANTO z LAYOUTER: ABI NUZULUL MUSKHAF
HASIL KERAJINAN LOGAM : Untuk memenuhi keinginan pasar yang terus berkembang, pelaku usaha kerajinan logam harus mampu menemukan inovasi baru agar produk yang dihasilkan dapat menjadikan trend dan ciri khas bagi daerah Pamekasan.
Wujudkan Pemberdayaan dan Kesejahteraan serta Tingkatkan Sumber Daya Manusia Pamekasan – Kerajinan Logam - Sebagai langkah dan upaya Pemerintah dalam mewujudkan pemberdayaan dan kesejahteraan serta meningkatkan sumber daya manusia, khususnya kepada pelaku usaha Industri Kecil Menengah (IKM), senantiasa dilaksanakan dan dikembangkan oleh Provinsi Jawa Timur. Sebab pertumbuhan pasar terhadap kebutuhan hasil produk industri logam di dalam negeri maupun diluar negeri mengalami pertumbuhan pesat. Untuk memenuhi keinginan pasar yang terus berkembang, pelaku usaha kerajinan logam harus mampu menemukan inovasi baru agar produk yang dihasilkan dapat menjadikan trend dan ciri khas bagi daerah Pamekasan. Dinas Peridustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur melakukan bimbingan teknis peningkatan teknologi Industri Kecil Menengah (IKM) kepada para pelaku industri kerajinan logam. Melalui bimbingan teknis ini diharapkan para pengrajin industri logam dapat menciptakan kreativitas dan kualitas produk agar tetap diminati pasar dan mampu berdaya
saing tinggi dengan produk daerah lain. Sebagai pengrajin logam yang membutuhkan keterampilan dan keahlian, pembinaan dan pelatihan sangat dibutuhkan bagi para pengrajin, agar produk yang dihasilkan dapat memiliki variasi, corak dan bentuk yang khas yang bisa memberi rasa bangga bagi konsumen. Produk yang memerlukan kreaktivitas tinggi ini merupakan usaha kerajinan yang memiliki prospek cerah sekaligus dapat menciptakan peluang usaha untuk memunculkan pengusaha baru, sehingga angka pengangguran menurun, kesempatan kerja terbuka lebar, alhasil perekonomian masyarakat jadi lebih baik. Selain untuk meningkatkan ketrampilan, kreatifitas, kualitas dan desain, pemerintah juga melakukan bimbingan bagi para pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) untuk memberikan langkah strategi dalam menghadapi pasar global dan menjaga mutu produk agar mampu menambah pasar eksport ke berbagai negara, sehingga kerajinan logam tersebut bisa menjadi barang yang memiliki nilai jual tinggi. lud
www.dutamasyarakat.com
12
Pasuruan, Probolinggo, Lumajang, Jember, Situbondo, Bondowoso, Banyuwangi
Tapal Kuda Rabu, 3 Oktober 2012
Truk Tabrak Median Jalan MUATAN ASAM SULFAT BERCECERAN
DUTA/FATUR BARI
NAIK DOKAR : Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Linda Gumelar diarak naik dokar saat di Situbondo, Selasa (2/10). Linda Gumelar menandatangani prasasti launching Situbondo menuju kabupaten layak anak.
Menteri Launching Kabupaten Layak Anak SITUBONDO - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Linda Amalia Sari Gumelar, melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Kabupaten Situbondo, Selasa (2/10). Dalam kunjungannya Linda Gumelar itu menandatangani prasasti launching Situbondo menuju kabupaten layak anak. Usai menandatangani prasasti yang difokuskan di alun-alun Situbondo, Linda Gumelar melepas puluhan balon serta puluhan burung merpati ke udara, sebagai launching secara simbolis Situbondo menuju kabupaten layak anak. “Saya sangat bangga dengan Kabupaten Situbondo. Sebab, saya sudah berkunjung ke beberapa daerah di Indonesia, namun baru di Situbondo launching menuju kabupaten layak anak yang mendapat dukungan dan
komitmen dari para pengusaha,” kata Linda Gumelar. Menurutnya, adanya dukungan dan komitmen dari dunia usaha di Kabupaten Situbondo, yang mendukung program program Situbondo menujuk kabupaten layak anak. Hal tersebut seiring dengan program pemerintah pusat yang menggandeng dunia usaha dalam program menuju kabupaten/ kota layak anak. “Namun, pembentukan karakter anak agar berbuat santun itu harus dimulai dari keluarga. Selain itu, media juga dapat membentuk prilaku dan karakter anak, karena itulah, saya menghimbau agar media elekronik tidak menampilkan acara bersifat kekerasan, saya juga meminta kepada pemerintah kabupaten atau kota untuk menyediakan sarana olah raga untuk anak-anak.
DKP Terus Sosialisasikan Pelampung LUMAJANG - KKP Kabupaten Lumajang terus mensosialisasikan penggunaan life jacket atau pelampung agar dipergunakan para nelayan pesisir selatan Lumajang ketika berangkat melaut. “bukan kali ini saja KKP Kabupaten Lumajang meminta nelayan untuk melengkapi diri dengan life jacket ketika bekerja melaut,” ujar Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Ir Syaiful. Dikatakan, sejak beberapa tahun lalu, pihaknya telah menyarankan hal itu dan bahkan memberikan bantuan life jacket kepada para nelayan untuk dipergunakan sebagai perlengkapan keselamatan diri dalam kondisi tertentu.“Seperti misalnya, ketika perahunya kandas diterjang ombak seperti yang terjadi kemarin itu,”katanya.. Saat ini, dia turun langsung menemui nelayan di pemukiman Pantai Watupecak dan Pantai Bulurejo, untuk mensosialisasikan ini sekaligus mendata persiapan penyaluran bantuan life jacket tersebut. “Kemarin, saya sudah turun menemui kelompok nelayan di sana sekaligus mendatang jumlah nelayan yang ada,”ungkapnya. Jumlah keseluruhannya 800
orang, namun yang akan kita berikan bantuan life jacket tahap awal adalah mereka-mereka yang tidak bisa berenang dulu. “Karena, kenyataannya memang masih banyak nelayan yang tidak bisa berenang,” katanya setengah heran. Syaiful berharap, jika nanti kelengkapan standar berupa life jacket ini telah digunakan, maka insiden nelayan tenggalam tidak terjadi lagi. “Hal itu sebagai kelengkapan standar sebelum melaut,” terangnya. Untuk sisa nelayan lainnya akan kita berikan secara bertahap pada Tahun 2013 mendatang sesuai kemampuan anggaran. “Nelayan yang mendapatkan bantuan life jacket ini, di pemukiman wilayah Tempursari, Pasirian dan Yosowilangun,” tukasnya. Pihaknya telah menemui keluarga korban nelayan yang tenggelam di dua lokasi terpisah, yakni keluarga Timan di Desa Selok Awar-Awar, Kecamatan Pasirian yang tenggelam ketika melaut di Pantai Watupecak dan keluarga Samiran di Dusun Karangmenjangan, Desa Bulurejo, Kecamatan Tempursari.” “Kita sudah menyalurkan bantuan kepada keluarganya,” pungkasnya. rk/adv
Sebab, hal itu penting untuk menyalurkan hobi olah raga yang dimiliki oleh anak-anak,” imbau Linda Gumelar. Sementara itu, Bupati Situbondo H Dadang Wigiarto SH mengaku bangga dengan kesedian Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Amelia Sari Gumelar, yang bersedia menandatangani prasasti dan launching Situbondo menuju kabupaten layak anak. “Saya atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo mengucapkan terima kasih atas kesediaan ibu menteri Linda Gumelar hadir dan menandatangani prasasti,” terang Bupati Dadang Wigiarto. Bupati Dadang menambahkan, pihaknya sengaja menggandeng para pengusaha yang ada di Kota Situbondo, untuk menskseskan program Situbondo menuju kabupaten layak anak.
”Yang pasti, tujuan khusus Situbondo menuju kabupaten layak anak adalah untuk membangun inisiatif pemerintah bersama dunia usaha yang mengarah pada upaya transformasi konvensi hakhak anak dari kerangka hokum ke dalama definisi, strategi dan intervensi pembangunan dalam bentuk kebijakan, program dan kegiatan pembangunan yang ditujukan itu untuk pemenuhan kebutuhan hak-hak anak,” pungkas Bupati Dadang Wigiarto. Menariknya, saat tiba di Situbondo sekitar pukul 10.30 WIB, Linda Gumelar langsung diarak naik dokar mulai dari Jalan Pemuda menuju alun-alun Kota Situbondo. Menteri Linda Gumelar juga mendapat sambutan meriah dari ratusan siswa TK, SD, SMP dan SMA yang berjejer menunggunya di pinggir jalan. fat
Sekolah Pinggiran Raih Prestasi SITUBONDO - Meski lokasinya ada di pelosok desa, serta jauh dari keramaian Kota Situbondo, namun tidak menyurutkan dua sekolah swasta di pinggiran tersebut untuk mengukir prestasinya di tingkat Kabupaten Situbondo. Yaitu MI Al-Kautsar, Dusun Tanjung Geger, Desa Tanjung Pecinan, Kecamatan Mangaran, Situbondo, serta SMP Islam Nurul Falah, yang juga beralamat di Dusun Tanjung Geger, Desa Tanjung Pecinan, Kecamatan Mangaran, Situbondo. Dua lembaga pendidikan swasta itu masing-masing menjadi juara II dalam lomba drum band yang dilaksanakan dalam rangka HUT Gerakan Pramuka ke-51 tahun 2012. Bahkan, sejak ditetapkan sebagai juara II oleh Wakil Bupati (Wabup) Situbondo Rahmad SH MHum, MI Al-Kautsar dan SMP Islam Nurul Falah yang sebelumnya tidak begitu dikenal, saat ini menjadi jujugan sejumlah sekolah di Kabupaten Situbondo. Mereka hanya ingin mengetahui tentang pembinaan drum band tersebut hingga menorehkan prestasi di tingkat Kabupaten Situbondo. Seperti diungkapkan Kepala Sekolah (Kasek) MI-AlKautsar, Ansori SAg. “Sejak dite-
tapkan sebagai juara II, sekolah kami banyak dikenal oleh Kasek di Kabupaten Situbondo. Meski hanya jadi juara II, namun prestasi itu merupakan kebanggaan tersendiri. Sebab, sekolah kami ada dipelosok desa. Tapi tidak menyurutkan para dewan guru untuk memberi motivasi kepada para siswa untuk mengukir prestasi,” terang Ansori S.Ag, Selasa (2/10). Sementara itu, Wabup Rahmad SH.M.Hum selaku ketua panita dan ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Situbondo mengaku bangga dengan prestasi yang ditorehkan dua lembaga pendidikan swasta tersebut. Menurutnya, sebagai tindak lanjut lomba drum band mulai dari tingkat SD/MI/ dan SMP/Swasta serta SMA/MA se-Kabupaten Situbondo, pihaknya akan memberikan pendidikan dan pelatihan (Diklat) kepada para pelatih dan official drum band ditingkat sekolah se-Kabupaten Situbondo. “Yang pasti, tujuan Diklat itu untuk memberikan pengetahuan kepada pelatih atau instruktur berikut pelatihan kepada official drum band, rencananya Diklat itu akan dilaksanakan pada awal tahun 2013 mendatang,” ujar Rahmad SH.M.Hum. fat
Ke Jalan Raya, Bentor Bisa Dipidana PROBOLINGGO - Kendaraan modifikasi becak dengan mesin motor (Bentor) yang saat ini mulai menjamur di Kabupaten Probolinggo, mulai ditertibkan oleh Satlantas Polres Probolinggo. Polisi juga melarang Bentor beroperasi di jalan raya. Kasatlantas AKP Warih meminta agar becak itu dikembalikan ke bentuk aslinya, berupa becak sepeda ayun. Larangan beroperasinya becak-motor ini, kata Warih, menyusul adanya TR (Telegram Resmi) dari Polda Jatim yang berisi penindakan atas Bentor jika bandel masuk ke jalan raya. Larangan Bentor beroperasi di jalan rayat untuk melindungi penumpang dan pengendaranya karena Bentor tidak laik jalan. Apalagi, sekarang sudah banyak Bentor yang berseliweran. “Saat ini kami masih melakukan sosialisasi di beberapa kecamatan seperti Besuk dan Pakuniran. Karena, saat ini masih sosialisasi. Maka, kami hanya melakukan teguran simpatik kepada semua
pengemudinya bila terbukti masuk ke jalan raya,” katanya. “Mereka bisa dijerat dengan pasal 277 Junto 316 ayat 2 UU No 22 Thn 2009 tentang merakit dan memodifikasi kendaraan bermotor yang tak mendapatkan ijin Tipe. Mereka bisa didenda maksimal uang senilai Rp 24 juta dengan ancaman pidana 1 tahun,” terangnya. Di Kabupaten Probolinggo, Bentor sudah tersebar hampir di semua kecamatan, di antaranya Paiton, Pakuniran, Besuk, Kotaanyar, Kraksaan, Gading, hingga Kuripan dan Bantaran. Hingga kini lebih dari 500 Bentor beroperasi di Kabupaten Probolinggo. “Sebaiknya tidak dioperasikan di jalan raya, kecuali pengendara Bentor menunjukkan surat ijin perakitan atau uji tipe dari Kementerian Perhubungan yang bisa mengeluarkan sertifikat uji Tipe. Jika tidak, mereka bisa disidik oleh Reskrim jika terbukti melakukan perakitan bentor secara illegal,” pungkasnya. afa
EDITOR: AZIZ TRI PRIANTO z LAYOUTER: HUSNI FAHAMSYAH
DUTA/FATUR BARI
DRUMB BAND : Tampak aksi drum band MI Al-Kautsar, Dusun Tanjung Geger, Desa Tanjung Pecinan, Kecamatan Mangaran, Situbondo yang meraih prestasi juara II lomba drum band tingkat kabupaten.
Gaji Bupati Berkisar Rp 6,1 Juta PROBOLINGGO - Gaji Bupati Probolinggo, Hasan Aminuddin, tahun 2012 tak besar-besar amat, yakni Rp 6,1 juta per bulan. Gaji Wakil Bupati Salim Qurays, hanya Rp 5,3 juta.Walau begitu, posisi tersebut diincar oleh tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati, yang akan bertarung pada Pilkada 8 November nanti. Ketiga pasangan calon itu adalah istri Bupati Probolinggo Tantri Hasan Aminuddin-Timbul Prihanjoko,Wakil Bupati Salim Qurays-Agus Setiyawan, dan mantan Sekda Kusnadi-Wahid Nurrahman. Meski tak begitu besar gajinya, posisi bupati dan wakil bupati cukup bergengsi sehingga diperebutkan. Data yang dihimpun menyebutkan, gaji bupati sebesar Rp 6.746.363. setelah dipotong pajak, nilainya menjadi Rp 6.170.600. Gaji wakil bupati Rp 5.774.242, setelah dipotong pajak gaji bersihnya menjadi Rp 5.322.800. Gaji bupati terdiri atas gaji pokok Rp 2.100.000, tunjangan istri Rp 210.000, tunjangan dua anak Rp 84.000, tunjangan jabatan Rp 3.780.000, tunjangan
beras Rp 236.000, tunjangan PPh Rp 336.363. Totalnya senilai Rp 6.746.363. Setelah dipotong potongan pihak ketiga dan PPh seesar Rp 575.763, gaji bersihnya hanya Rp 6.170.600. Adapun gaji wakil bupati terdiri atas gaji pokok Rp 1.800.000, tunjangan istri Rp 180.000, tunjangan dua anak Rp 72.000, tunjangan jabatan Rp 3.240.000, tunjangan beras Rp 236.000, dan tunjangan PPh Rp 246.242. Maka gaji kotornya Rp 5.774.242. setelah dipotong potongan pihak ketiga dan PPh sebesar Rp 451.442, gaji wakil bupati Rp 5.322.800. Setahun, gaji bersih bupati Rp 74.047.200, dan wakil bupati Rp 63.873.600. Gaji mereka diberikan tiap bulan tanggal 1, sama seperti PNS. Besar kecilnya gaji mereka tergantung dari Pendapatan Asli Daerah (PAD). Tahun depan, gaji mereka bisa saja naik, meski mungkin hanya satu juta. Maka, siapapun bupati dan wakil bupati yang terpilih nanti, akan menerima gaji sekitar itu. afa
PASURUAN - Truk tangki yang memuat 17 ton Asam sulfat mengalami kecelakaan tunggal di jalur pantura, tepatnya di Jalan Raya Desa Raci, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, Selasa (2/10). Akibatnya, arus lalu lintas di jalur pantura pun terganggu. Dirin, sopir truk tangki mengatakan, kecelakaan lalu lintas yang dialaminya ini bermula ketika truk bernopol B 9705 UU itu, melaju dengan kecepatan sedang dari arah Surabaya menuju Pasuruan. Naasnya, saat sampai di Jalan Raya Kompleks Perkantoran Pemkab Pasuruan, truk pengangkut bahan-bahan kimia ini menabrak median jalan setelah banting stir ke kanan lantaran menghindari penyeberang jalan. “Dari kejahuan saya melihat ada tiga orang penyeberang jalan yang tiba-tiba melintas. Mereka terdiri dari dua perempuan dan seorang anak kecil. Saya langsung mengerem mendadak dan kemudian membanting stir ke kanan. Akibatnya, truk langsung menabrak median jalan,” ungkap Dirin, sopir truk naas ini. Pantauan di lapangan, akibat kecelakaan tunggal tersebut, muatan asam sulfat berceceran di jalan raya karena tangki truk bocor. Arus lalu lintas di jalur pantura pun merambat lantaran dari arah Surabaya-Pasuruan terpaksa dilewatkan di jalur Pasuruan-Surabaya. “Rencananya 17 ton asam sulfat ini akan dikirim ke PT Cheil Jedang In-
donesia, Rejoso,” terang Dirin, sopir truk tangki asal Desa Kedawung Wetan, Kecamatan Grati tersebut. Lokasi kecelakaan truk tangki B 9705 di Jalan Raya Desa Raci, Kecamatan Bangil ini memang dikenal angker. Lokasi ini tepat berada di depan sebuah kuburan yang memang kerapkali meminta tumbal. Fajar, salah seorang warga Desa Raci menuturkan, lantaran saking angkernya, sehingga tak terhitung berapa kali kecelakaan yang terjadi di tempat tersebut. “Bahkan pernah ada korban yang otaknya hancur. Disini juga pernah ditemukan bayi mati,” katanya, Selasa (2/10). Oleh karena itu, Fajar pun berharap para pengguna jalan raya yang melintas di jalur pantura ini, supaya lebih berhatihati. Pasalnya, kejadian aneh sering kali terjadi di lokasi itu tanpa sebab yang jelas. “Saya berharap agar pengguna jalan berhati-hati saat melintas di jalan raya ini,” sambung dia. Sementara itu Kanit Lantas Polsek Bangil Iptu Syaiful membenarkan, bahwa lokasi kejadian tersebut memang terkenal angker. “Di jalan raya ini memang sering kali terjadi kecelakaan. Banyak peristiwa aneh yang terjadi di jalan raya di depan kuburan itu. Terjadi penampakan orang lewat,” kata Syaiful. Untungnya, tidak ada korban jiwa maupun korban lukaluka dalam peristiwa kecelakaan tunggal tersebut. bjt
ISTIMEWA
LAKA TUNGGAL : Truk tangki Nopol B 9705 UU yang memuat 17 ton Asam Sulfat, menabrak median jalan di jalur pantura, tepatnya di Jalan Raya Desa Raci, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, Selasa (2/10). Tak ada korban jiwa. Tapi muatan kimia Asam Sulfat berceceran di jalan.
Tewas Tabrakan Usai Latihan Bola SITUBONDO - Seorang pelajar SMP Negeri di Kota Situbondo, Ifan (15), warga RT 01/ 18 Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji, Situbondo, ditemukan tewas dengan kondisi tubuh mengenaskan. Itu terjadi setelah sepeda motor Yamaha Mio Nopol P 4197 EY yang dikemudikannya menabrak sepeda motor Suzuki Bravo Nopol P 4147 G yang dikemudikan Misnayo (45), warga Desa/Kecamatan Mangaran. Selain mengakibatkan satu korban tewas, insiden tabrakan yang melibatkan tiga sepeda motor juga mengakibatkan tiga pelajar lainnya mengalami luka ringan. Mereka adalah, Rofa (14), Novi (14), keduanya penumpang sepeda motor Suzuki Bravo. Sedangkan korban lainnya adalah pengendara sepeda motor Yamaha Yupiter Nopol P 2181 EY yang juga mengalami luka ringan. Diperoleh keterangan, insiden tabrakan maut yang melibatkan tiga sepeda motor itu terjadi di Jalan Raya Desa/Kecamatan Mangaran, saat korban dan Yudi bersama sejumlah teman sekolahnya usai latihan sepak bola di lapangan Tanjung Sari, Desa Tanjung Kamal, Kecamatan Mangaran. korban dan Yudi yang diketahui sama-sama mengendarai sepeda mo-
tornya melaju dari arah utara menuju ke selatan. Namun, saat melintas di TKP tiba-tiba korban tidak dapat mengendalikan kemudinya, sepeda motornya oleng dan langsung terjatuh dan saat bersamaan melaju sepeda motor Nopol P 4147 G yang dikemudian Misnayo membonceng Rofa, anaknya, dan Novi, teman anaknya. Sepeda motor Suzuki Bravo itu langsung menabrak sepeda motor Yamaha Mio yang dikemudikan Ifan. “Saya tidak tahu secara pasti penyebabnya, saat itu sepeda motor Mio menabrak saya, sedangkan korban sudah terjatuh, jadi motor Mio itu melaju sendiri ke arah barat,” terang Misnayo, Selasa (2/10) Sementara itu, salah seorang orang petugas lantas Polres Situbondo membenarkan tabrakan yang melibatkan tiga sepeda motor tersebut. Menurut keterangan sejumlah saksi tabrakan itu bermula korban dan temannya mengendarai sepeda motor dalam kondisi berjejer dan diduga bergurau, sehingga stir sepeda motor korban bersenggolan dengan stir yang dikemudikan temannya. “Kondisi itu mengakibatkan korban terjatuh ke arah kanan badan jalan aspal,” kata Bripka Sujono, petugas lantas pos 90 Polres Situbondo. fat
www.dutaonline.com
13
Madiun, Blitar, Tulungagung, Trenggalek, Pacitan, Ponorogo
Mataraman Rabu, 3 Oktober 2012
Wacanakan Pengelolaan Sampah Dua Daerah
DUTA/AGOES BASOEKI
SIDIK JARI: Penerima E-KTP tengah melakukan sidik jari untuk penerimaan, sekaligus disesuaikan dengan data yang ada. Ironisnya, di Kecamatan Taman, Kota Madiun, dari ribuan warga yang mengikuti E-KTP, baru satu keping yang tercetak.
Baru Tercetak Satu KTP E-KTP DI KECAMATAN TAMAN MADIUN- Carut marut pembuatan E-KTP ternyata benar adanya. Terbukti dari tiga kecamatan di Kota Madiun, ada satu kecamatan yaitu Kecamatan Taman yang dinyatakan tercetak hanya satu keping. Sedangkan, dua kecamatan lain yaitu Manguharjo
dan Kartoharjo tercetak puluhan ribu. “Data hingga hari ini E-KTP tercetak total sebanyak 65.019 keping, rincian Kecamatan Kartoharjo 32.154 keping, Manguharjo 32.864 keping dan Taman satu keping,” jelas Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
Heri Ilyus, usai penyerahan simbolis E KTP, Selasa (2/10). Data penduduk Kota Madiun wajib KTP sebanyak 127.000 lebih dan terekam EKTP 116.000, sisanya segera diserahkan dari Kementrian Dalam Negeri. “Kami dapat informasi pertengahan September lalu, dari Kemendagri untuk Kecamatan Taman sudah jadi sebanyak 41.000 keping,”
jelasnya lagi. Namun, hingga pelaksanaan penyerahan E-KTP ternyata belum kunjung tiba, maka pembagian tetap dilaksanakan. “Hari ini kami mengirim undangan sebanyak 500 pengambilan E KTP dari dua kecamatan yang ada,” ujarnya. Ia menyatakan pengambilan EKTP wajib didatangi bersangkutan, karena harus dicocokkan
sidik jarinya. Sisi lain, pengambilan terkendala bagi orang usia lanjut, sakit dan dipenjara. Agar mempermudah diperlukan software khusus, agar bisa jemput bola. Penyerahan E KTP dilakukan Senin-Kamis mulai pukul 08.00-16.00, sedangkan Jumat pukul 08.00-10.00 dan 13.00-16.00. Hal lain penerima E KTP wajib menyerahkan KTP lama kepada petugas. ag
Persit Donor Darah Bantu Stok PMI PACITAN- Minimnya stok darah di Unit Donor Darah (UDD) PMI Cabang Pacitan, memantik reaksi sejumlah anggota Persit Kartika Candra Kirana Cabang 15 untuk berperan aktif mendonorkan darahnya. Seperti yang terjadi kemarin, sebanyak 60 pendonor dari TNI, Persit, FKPPI, Keluarga Besar TNI (KBT), dan masyarakat umum berbondong-bondong mendatangi PMI. Ny. Eni Susanto Dwi Asmoro, Ketua Persit Kartika Candra Kirana Cabang 15, Kodim 0801 Pacitan mengatakan, kegiatan donor darah tersebut merupakan rangkaian kegiatan bhakti sosial dalam rangka memperingati HUT TNI. “Kegiatan seperti ini terus kita laksanakan untuk membantu masyarakat yang memang membutuhkan,” jelas istri Dandim Pacitan yang juga anggota Kowad berpangkat Serma ini, Selasa (2/10). Asih Subiati, petugas UDD PMI Cabang Pacitan menambahkan, memang saat ini ketersediaan stok darah, khusus-
nya golongan O, A dan B, sangat minim sekali. Sehingga dengan adanya kegiatan bhaksos ibu-ibu persit, akan ba-
nyak membantu menambah ketersediaan darah di PMI. “Ya sangat membantu sekali, Mas. Stok kita bertambah,”
ujarnya, saat dikonfirmasi secara terpisah. Sementara itu kegiatan donor darah kemarin diikuti sebanyak 30 anggota
TNI, 10 orang ibu-ibu Persit, 10 orang anggota FKPPI, 10 orang KBT dan masyarakat umum. yun
menjadi polemik. “MoU yang dibuat dengan Pemerintah Kota Blitar harus jelas, terutama pengelolannya harus bagus agar tidak menimbulkan komplain dari warga sekitar,” ujarnya. Secara terpisah Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemerintah Kabupaten Blitar, Drs Joni Setiawan mengatakan, sesuai hasil pertemuan antar Plt Sekretaris Daerah Kabupaten Blitar, Drs Palal Ali Santoso dan Sekretaris Daerah Kota Blitar, Ichwanto, baik Kota dan Kabupaten Blitar menyepakati Pemerintah Kabupaten Blitar akan membantu kesulitan Pemerintah Kota Blitar membuang sampah di wilayah Kabupaten Blitar. “Ada 2 TPA yang akan kami siapkan untuk pembuangan sampah dari Kota Blitar, yaitu TPALodoyo dan Kademangan,” kata Joni. Selama ini Pemerintah Kota Blitar memang melakukan pembuangan sampah di wilayah Kabupaten Blitar tanpa ada dasar hukum yang jelas. Utamanya di wilayah Desa Maliran yang sempat dihentikan paksa oleh Satpol PP Kabupaten Blitar karena dianggap mencemarkan lingkungan. Namun setelah ada pembicaraan kedua belah pihak, akhirnya Pemerintah Kabupaten Blitar menawarkan solusi membantu kesulitan pembungan sampah Kota Blitar ke wilayah Kabupaten Blitar. ndi
Dikritisi, Kinerja Kepala SKPD PACITAN- Komunikasi bisa dibilang sebagai komponen paling vital didalam menjalin kerjasama secara kelembagaan. Tidak terkecuali di internal satuan kerja perangkat daerah (SKPD). Nuansa komunikatif antara pimpinan dan bawahan sangat berpengaruh terhadap hasil kinerja. Situasi seperti inilah yang dinilai oleh sebagian PNS dilingkup Pemkab Pacitan belum berjalan mulus. Seorang kepala SKPD dianggap lebih “suka” melakukan komunikasi secara vertikal, namun tumpul ketika dengan bawahannya. “Kalau situasi seperti itu terus dipelihara, sistem yang ada di internal SKPD jelas tidak akan berjalan. Sebab bawahan seakan tidak dianggap. Pimpinan hanya mementingkan berkomunikasi dengan atasannya,” kata Jarot Mustofa, salah seorang Ka UPT dilingkup DPPKA Kabupaten Pacitan. Jarot menegaskan, sumber informasi dan persoalan yang ada di SKPD mayoritas berangkat dari bawah. Dengan begitu, kalau seandainya kepala SKPD tidak pernah menggubris anak buahnya mana mungkin bisa mengetahui secara detil setiap permasalahan yang ada. “Mu-
lailah komunikasi itu dari bawah. Selain lebih detil memahami semua persoalan, juga akan tercipta suasana kekeluargaan antara pimpinan dan bawahan. Jadi jangan hanya munduk-munduk sama atasan, sementara bawahannya nggak dilirik sama sekali,” kritik pria berkumis tebal ini. Terkait berkembangnya suasana tidak semestinya tersebut, Jarot menginginkan agar bupati secepatnya mengambil sikap tegas. Yaitu dengan memutasi para kepala SKPD yang dianggapnya tidak bisa memanagement komunikasi dengan bawahan. “Kalau saya bisa matur Pak Bupati, beliau keliru menempatkan personil semacam itu,” kritiknya, tanpa menyebut siapa Ka SKPD dimaksud. Sementara itu, Moh Saptono Nugroho, Koordinator KonsorsiumAliansi Mahasiswa Dan Masyarakat, sangat mendukung sikap kritis seorang PNS seperti itu. Asalkan, apa yang diungkapkan itu benar. Menurutnya, tidak semua kritikan dari bawahan kepada atasan dinilai tabu. “Justru itu kritik membangun agar kedepan sistem dan sub sistem di setiap SKPD berjalan sebagaimana mestinya,” timpalnya, kemarin. yun
Pesta Miras, Siswa SMK Tewas DUTA/YUYUN ABDHI
DONOR DARAH: Ketua Persit Cabang 15, Ny. Eni Susanto Dwi Asmoro saat melakukan donor darah, kemarin.
Bangunan di Bekas Rel Terancam Digusur MADIUN- Rencana Kementrian Perhubungan (Kemenhub) membuka kembali jalur kereta api (KA) Madiun-Slahung (Kabupaten Ponorogo), ditanggapi positif PT Kereta Api Indonesia (Daops) VII Madiun. Berdasarkan penelusuran dan data yang ada, dijalur sepanjang 58 km itu terdapat sekitar 1.500 unit bangunan. “Baik itu bangunan semi dan permanen, semunya statusnya menyewa lahan milik PT KAI. Jadi tidak dibenarkan penyewa melakukan pengalihan status hak kepemilikan lahan,” jelas Manajer Humas PT KAI Daops VII Madiun Sugianto. Dalam klausul sewa menyewa itu, tambahnya, terdapat satu pasal menyebutkan, jika lahan sewaktu-waktu dibutuh pihak I (PT KAI), maka penyewa wajib menyerahkan kepada pihak I dan tidak diperpanjang lagi. Maka, tidak ada alasan penyewa lahan PT KAI
BLITAR- Polemik seputar pembuangan sampah dari Kota Blitar ke sejumlah wilayah di Kabupaten Blitar mendapat perhatian serius dari Komisi I DPRD Kabupaten Blitar. Supaya tidak menimbulkan persoalan, Komisi I meminta segera dibuat MoU antara Pemkab Blitar dan Pemkot Blitar terkait pengelolaan sampah. Menuru anggota Komisi I DPRD Kabupaten Blitar, Sukamdi, pihaknya menilai MoU antara Pemerintah Kota Blitar dengan Pemerintah Kabupaten Blitar harus segera dibuat untuk mengatasi persoalan pembuangan sampah dari wilayah Kota Blitar di sejumlah wilayah di Kabupaten Blitar. “Sesuai dengan aturan, kerjasama antar pemerintah daerah harus dituangkan dalam MoU. Termasuk dalam kaitanya dengan pembuangan sampah dari Kota ke Kabupaten Blitar,” kata Sukamdi. Pihaknya kerap kali menerima keluhan dan masukan dari masyarakat atas pembuangan sampah dari Kota Blitar ke Kabupaten Blitar yang tidak jelas aturan mainnya, baik formal maupun non formal. Untuk itu pihaknya meminta ada kesepakatan atau MoU yang jelas terkait persoalan itu. Mengingat persoalan sampah akan menjadi persoalan bersama dan sering
untuk menolak hingga minta ganti rugi. Ia menyatakan selama ini sewa menyewa lahan berlangsung tiap satu tahun diperpanjang, kenyataaan dilapangan data ada bisa diatas
1.500 unit bangunan. “Jika nanti jalur KA itu jadi dihidupkan, kami melakukan pendekatan dengan sosialisasi jauhjauh hari,” ujar Sugianto lagi. Menurutnya jika jalur KA
Madiun-Ponorogo dihidupkan kembali plus Pacitan, bisa jadi KA jadi moda angkutan massal murah, disukai dan dapat mengurangi kepadatan jalur darat. “Disukai, karena
DUTA/AGOES BASOEKI
TERTUTUP: Bangunan untuk rumah tinggal, usaha dan ibadah di atas bekas rel jalur Madiun-Ponorogo, seperti di Jalan Halmahera, Kota Madiun. Jumlah bangunan berdiri ditaksir mencapai 1.500 unit lebih.
EDITOR: AZIZ TRI PRIANTO z LAYOUTER: ABI NUZULUL MUSKHAF
nantinya KA dioperasikan ber-AC,” ujarnya lagi. Pantauan sepanjang jalur KA Madiun-Ponorogo ditutup sejak tahun 1983 silam itu, di Kota Madiun banyak didirikan rumah tinggal dan ruko. Sedangkan, di Kabupaten Madiun mayoritas dipakai tempat usaha, lain lagi di Kabupaten Ponorogo ada dibangun konstruksi rumah bertingkat maupun tempat usaha. Terpisah, Asisten Manejer Pengusahaan Asset PT KAI Daops VII Madiun Suratmin mengatakan soal sewa penyewa, pihak penyewa wajib menyerahkan tanah disewa suka rela. Itu tertuang dalan pasal 7 ayat 3 C secara jelas mengatur penyerahan asset secara suka rela. “Soal perhirungan sewa, dihirung dengan rumus nilai jual obyek pajak (NJOP) ditambah peruntukan ditambah luas. Jadi besaran masing-masing lokasi berbeda,” jelas Suratmin. ag
BLITAR- Seorang pelajar asal sebuah sekolah menengah kejuruan (SMK) swasta di Kabupaten Blitar, tewas diduga overdosis saat pesta minuman keras dengan teman-temannya. Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Blitar, AKP Wisnu Wardhana, Senin (1/10) mengemukakan, korban yang meninggal itu bernama Moh Bimo Budi (17) asal Desa Semen, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar. “Korban ditemukan tergeletak di sebuah poskamling di Dusun Ndewi, Desa Semen itu. Saat itu, korban sedang minumminum dengan teman-temannya,” katanya. Polisi, kata dia, belum mengetahui dengan pasti kandungan dalam minuman yang ditenggak korban. Polisi masih melakukan penyelidikan kasus ini, dan masih memeriksa barang bukti. Sejumlah saksi, kata dia, sudah diperiksa oleh polisi untuk mengetahui dengan pasti kejadian tersebut. Warga yang diperiksa di antaranya adalah Tumani (20). Ia adalah rekan korban yang juga ikut pesta minuman keras tersebut. Sejumlah teman korban mengaku tidak percaya jika teman mereka meninggal karena over-
dosis. Di sekolah, Budi dikenal sebagai anak yang pendiam. Namun, mereka juga mengatakan, pernah melihat Budi meninggalkan sekolah saat jam pelajaran masih berlangsung. Jenazah korban sempat diperiksa oleh petugas untuk mengetahui ada atau tidaknya luka di tubuh korban. Namun, setelah tidak diketahui ada luka di tubuhnya, polisi menduga korban “overdosis” minuman yang diminum dengan teman-temannya tersebut. Putra kedua dari pasangan suami istri, Efendi (47) dan Ririn (40) itu dibawa ke rumah duka. Rencananya, keluarga akan memakamkan jenazah di tempat pemakaman umum di desa mereka. Sejumlah tetangga juga sudah takziah ke rumah korban. Mereka ikut mengucapkan duka cita kejadian itu. Walaupun masih bersedih, keluarga mengaku sudah ikhlas. Mereka berharap Budi tenang di dalam kuburnya. Polisi juga berencana untuk melakukan razia minuman keras. Kegiatan itu dilakukan di sejumlah warung-warung yang banyak berdiri, terutama yang menjual minuman. Hal itu diharapkan, bisa mengantisipasi kejadian tewasnya warga karena overdosis minuman terjadi. ara
www.dutamasyarakat.com
14
Brantas
Mojokerto, Jombang, Kediri, Nganjuk
Rabu, 3 Oktober 2012
Prihatin Lunturnya Jiwa Nasionalisme
ISTIMEWA
DIBUBARKAN: Protes atas program Uji Kompetensi Guru (KG) yang dilakukan seorang guru di Kota Kediri, Sampurno Hadi, dibubarkan petugas Satpol PP, Selasa (2/10) kemarin. Aksi yang dilakukan dengan cara memainkan wayang kertas di depan gedung DPRD KOta Kediri itu dinilai mengganggu ketertiban umum.
Protes UKG Lewat Wayang GURU DIUSIR SATPOL PP KEDIRI - Aksi protes atas program Uji Kompetensi Guru (KG) yang dilakukan oleh seorang guru di Kota Kediri, dibubarkan Satpol PP setempat, Selasa (2/10) kemarin. Aksi protes yang dilakukan dengan cara mengadakan pagelaran wayang di depan gedung DPRD itu dianggap mengganggu ketertiban masyarakat. Sampurno Hadi, guru tersebut, menggelar aksinya dengan cara menata para tokoh pewayangan yang terbuat
dari kertas itu di taman di depan papan nama gedung DPRD Kota Kediri yang terletak di Jalan Mayor Bismo itu. Guru Kesenian di SMPN 1 Gampengrejo dan SMK Muhammadiyah Kota Kediri ini membawakan lakon “Bathara Guru Dicundik Kresna” sebagai bentuk protes terhadap adanya UKG. Seharusnya, pergelaran kecil tersebut menceritakan lika-liku yang harus dihadapi seorang
Temukan Mobil Curian di Balongbendo MOJOKERTO - Meski tak berhasil menangkap pelaku pencurian kendaraan bermotor, anggota Satreskrim Polres Mojokerto berhasil menemukan barang bukti (BB) berupa mobil Suzuki Carry milik korban. BB tersebut langsung diserahkan ke korban. Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP I Gede Suartika mengatakan, penemuan barang bukti mobil Suzuki Carry tersebut berdasarkan laporan adanya kasus pencurian. “Setelah dilakukan penyelidikan, diketahui jika barang bukti berada di Jalan Raya Balongbendo, Sidoarjo,” ungkapnya, Selasa (02/10). Setelah anggota Satreskrim Polres Mojokerto mendatangi lokasi, masih kata Kasat, barang bukti tersebut di parkir di Jalan By Pass Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo. Anggota tak mendapati pelaku namun barangbarang milik korban masih utuh di dalam mobil. “Di lokasi, pelaku sudah tidak berada di tempat tapi STNK dan BPKB mobil masih ada di dalam mobil. Dari keterangan saksi, ada dua orang di sekitar lokasi sebelum anggota datang. Untuk dugaan pelaku belum tahu bisa menyimpulkan tapi mobil langsung kita serahkan ke korban,” katanya. Menurutnya, penyerahan barang bukti tersebut dengan alasan jika Polres Mojokerto tak memiliki tempat menyimpan BB dan menghindari BB rusak. Namun masih kata Kasat Reskrim yang baru menjabat beberapa hari ini, pihaknya masih terus memburu pelaku. Kasus pencurian tersebut, lanjut Kasat, terjadi pada, Jum’at (28/09/ 2012) pekan lalu. Mobil suzuki carry abu-abu nopol S 1627 W milik Sari Rukun (48) warga Dusun Kedung Sumur, Desa Canggu, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto ini dicuri saat diparkir di halaman rumah. “Di dalam mobil terdapat BPKB dan STNK mobil, kita masih melakukan penyelidikan terkait motif kenapa pelaku meninggalkan barang curian tersebut di Jalan By Pass Balongbendo, Sidoarjo. Saat ditemukan, BPKB dan STNK masih ada di dalam mobil milik korban,” ujarnya. bjt
EDITOR: AZIZ TRI PRIANTO z LAYOUTER: YUSRONI
guru untuk mendapatkan pengakuan. Selama ini para guru telah bersusah payah melengkapi segala persyaratan administratif seperti sertifikasi maupun syarat minimal kependidikan. Bahkan saat ini juga ada program pemerintah dengan nama UKG tersebut. “UKG itu membunuh karakter guru. Mereka dianggap tidak profesional, hanya karena tidak lulus UKG, padahal sebelumnya sudah lulus sertifikasi. Oleh sebab itu banyak guru dan juga saya sendiri yang menjadi apatis bahkan pesimis karena adanya
UKG itu,” kata Sampurno Hadi. Namun, sebelum Sampurno sempat memainkan lakonnya, petugas Satpol PP sudah datang dan mencabuti wayang-wayang sudah tertata di tempatnya. Sampurno sempat melawan karena merasa sudah menginformasikan aksi penyampaian pendapatnya itu jauh hari sebelumnya. Guru asal Kelurahan Mojoroto yang mengaku sudah mengabdi sekitar 30 tahun itu juga sempat terlibat adu argumen dengan salah satu staf sekretariat dewan yang melarangnya menggelar aksi.
“Aksi Bapak ini dapat mendatangkan massa. Oleh sebab itu harus ada izinnya,” kata staf dewan itu kepada Sampurno Hadi. Sementara itu pihak Satpol PP beralasan, aksi tersebut harus dibubarkan karena melanggar privasi orang lain. Selain itu Satpol.PP juga menganggap gedung dewan adalah milik Pemkot sehingga juga menjadi tanggung jawabnya untuk mengamankannya. “Kami membubarkan karena kegiatan ini mengganggu ketertiban masyarakat,” kata Djati Utomo, Kepala Satpol PP Kota Kediri. kcm
Galian Pasir Rusak Situs Kerajaan KEDIRI - Situs Tondowongso yang merupakan peninggalan masa Kerajaan Kadiri awal (abad XI) di Desa Gayam, Kabupaten Kediri, rusak akibat penggalian pasir yang dilakukan oleh sejumlah warga. Suwono, salah seorang warga ditemui di lokasi galian, Selasa mengemukakan aktivitas penggalian pasir itu sudah terjadi sejak satu bulan lalu. Warga menggali pasir untuk ijual. “Setiap hari mereka menggali pasir di tempat ini. Tidak jarang, ditemukan banyak struktur, tapi penggalian tetap dilakukan,” katanya mengungkapkan. Ia mengatakan, di lokasi ini ditemukan struktur batu bata dengan panjang sekitar 6 meter dan lebar 1,5 meter. Ketinggian struktur yang berada di kedalaman 4 meter di bawah tanah berpasir ini sekitar 1 meter. Selain itu, jarak sekitar 5 meter di selatan temuan struktur juga kembali ditemukan struktur dari batu bata. Struktur itu memang dibiarkan oleh para penggali pasir, tapi karena aktivitas itu, banyak struktur yang rusak. Ia memperkirakan, tanah yang digali itu luasnya sekitar 1 hektare. Tanah itu milik seorang warga yang menolak tawaran pembebasan lahan dari Pemerintah Kabupaten Kediri karena alasan harga meskipun warga lain sudah menyetujui.
ISTIMEWA
TERBENGKALAI : Seorang warga melihat struktur situs Tondowongso di Desa Gayam, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, Selasa (2/10). Situs ini diyakini sebagai peninggalan masa Kerajaan Kadiri awal (abad XI). Namun, situs yang ditemukan pada 2007 itu terbengkalai.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Kabupaten Kediri, Edhi Purwanto, mengatakan pemerintah sampai saat ini belum menerima laporan tentang rusaknya Situs Tondowongso itu. “Kami masih akan cek ke lapangan terkait dengan masalah itu. Kalau memang merusak, penggalian pasir harus dihentikan,” kata Edhi.
Situs Tondowongso merupakan situs temuan purbakala yang ditemukan awal 2007 di Dusun Tondowongso, Desa Gayam, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri. Situs seluas lebih dari satu hektare ini dianggap sebagai penemuan terbesar untuk periode klasik sejarah Indonesia dalam 30 tahun terakhir, pascatenemuan Kompleks Percandian Batujaya. ara
Elpiji 3 kg Naik, Dinilai Luput Pengawasan
ISTIMEWA
NAIK: Harga gas elpiji 3 kg di tingkat pengecer di sebagian besar wilayah Kabupaten Nganjuk mengalami kenaikan.
NGANJUK - Harga gas elpiji 3 kg di tingkat pengecer di sebagian besar wilayah Kabupaten Nganjuk mengalami kenaikan hingga 15% dari harga semula Rp 13 ribu menjadi Rp 15 ribu. Kenaikan itu berjalan sudah hampir 1,5 bulan atau sejak hari raya Idul Fitri pada Agustus silam. Hingga bulan Oktober ini, harga elpiji belum ada tanda-tanda akan kembali normal sesuai harga eceran tertinggi (HET) seperti ditetapkan pemerintah yaitu seharga Rp 12,5 ribu per tabung.
Dan yang menjadi pertanyaan dari komisi B DPRD Nganjuk seperti dikatakan Rudi Heru Setyoko ,SH sangat prehatin dengan kinerja Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Pertambangan ( Disperindagkoptamben ) kurang bisa menjalankan tugas pengawasan kepada sejumlah agen dan SPBE. Menurut catatan Rudi dengan kenaikan harga gas elpiji yang tidak terkontrol itu membuat para ibu rumah tangga , pedagang kaki lima , home
industri lebih-lebih kaum buruh tani dirasa sangat berat. Bayangkan upah harian seorang buruh kasar sebesar Rp 20 ribu per hari habis hanya untuk membeli satu tabung gas elpiji 3 kg. “ Kalau itu dibiarkan tidak ada pengawasan ketat dari dinas, maka tidak menutup kemungkinan harga akan naik sulit dikendalikan,” tegasnya. Seharusnya lebih lanjut dikatakan Rudi, pihak dinas harus rutin menjadwalkan agenda sidak ( infeksi mendadak ) mulai tingkat pengecer , agen hingga SPBE. “Anggaran sidak dialokasikan melalui APBD kenapa tidak serius dijalankan . Semestinya kalau memang dinas sudah melakukan sidak tapi kenapa harga elpiji di masyarakat masih tinggi,” tandasnya. Sementara itu dikatakan salah satu pengecer yang mengaku bernama Yudha Margianto kepada wartawan mengaku harga pembelian ditingkat agen setiap tabung berisi 3 kg gas elpiji sudah mencapai Rp 14 ribu. “Jadi pengecer menjualnya Rp 15 ribu. Setiap tabungnya hanya dapat untung seribu rupiah,” katanya. adi
JOMBANG - Seperti biasa di Halaman Kantor Kecamatan Ploso diselenggarakan Upacara memperingati Hari Kesaktian Pancasila. Agenda tahunan ini diharapkan tidak hanya menjadi acara seremonial tahunan belaka. Camat Ploso, Eko Priyanto, MSi, salah satu pejabat, saat menjadi Inspektur Upacara menyampaikan hal itu. Dalam sambutannya ia menyampaikan, rasa syukur karena Pancasila masih lekat dan diingat oleh masyarakat, meski dirasa ada penurunan. “Dasar negara kita sampai detik ini masih Pancasila, belum dirubah dan tidak akan dirubah. Kita tidak usah ragu, karena para penyusun Pancasila adalah tokoh-tokoh bangsa yang sudah pas mewakili semua unsur baik suku, agama, maupun daerahnya,” jelas Camat. Di hadapan peserta upacara yang terdiri dari kalangan PNS, anggota Korpri, Kepala Sekolah, Guru, Kepala Desa dan perangkatnya, Tokoh masyarakat dan ormas se Kecamatan Ploso, Camat berharap agar dalam memperingati hari kesaktian Pancasila ini dijadikan momentum meneguhkan kembali isi kandungan Pancasila. “Utamanya kepada para guru, saya berharap sebelum masuk jam pelajaran agar para siswa diajak bersama-sama menghafalkan Pancasila. Dan sebelum mengakhiri jam pelajaran, kembali diajarkan lagu-lagu kebangsaan negara kita agar generasi penerus bangsa ini memiliki jiwa nasionalisme yang kuat sejak dini,” imbau camat yang pernah menjadi Kepala UPTD Pendidikan di Ploso ini. Ia juga menyindir lunturnya jiwa nasionalismenya belakangan ini, dicontohkan jarangnya warga yang mengibarkan Bendera Merah Putih pada saat hari-hari bersejarah, bahkan yang mengejutkan pemasangan bendara Merah Putih itu tidak jarang dilakukan kuli bayaran. “Ini sangat Ironis sekali, sudah amat jarang warga yang mengibarkan bendera setengah tiang pada tanggal 30 September dan menaikkannya satu tiang penuh pada tanggal 1 Oktober, ini merupakan indikasi sudah mulai lunturnya jiwa naionalisme kita. Untuk itu, menjadi tugas kita semua untuk terus meningkatkan semangat nasionalisme masyarakat dan itu dimulai dari diri kita,” pungkas Camat. mu
UMK Kota Kediri 2013, Diusulkan Naik KEDIRI - Kabar gembira bagi buruh yang bekerja di Kota Kediri. Pasalnya, pada thun 2013 nanti, UMK (Upah Minimun Kota) disulkan untuk dinaikkan. Data yang diperoleh Duta menyebutkan bahwa UMK Kota Kediri pada 2012 ini sebesar Rp 1.037.000. Lebih tinggi jika dibandingkan dengan UMK 2011 yang hanya Rp 975 ribu. Dan tahun 2013 diusulkan naik sesuai dengan kebutuhan hidup layak guna memenuhi kebutuhan dasar karyawan dan keluarganya. Sedangkan jumlah perusahaan di Kota Kediri mencapai 460 perusahaan yang bergerak di berbagai bidang mulai kecil hingga besar seperti PT GG dengan jumlah tenaga kerja mencapai 46.152 karyawan yang tersebar di tiga kecamatan yaitu Kecamatan Kota, Pesantren dan Mojoroto. Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kota Kediri, Kristanto, kepada Wartawan mengatakan bahwa tahun 2013 mendatang, pihaknya mengusulkan kenaikan Upah minimum kota (UMK) untuk Kota Kediri. “Kami sudah melakukan pembahasan dengan tim pengupahan dan sudah melakukan survey pasar,” kata Kristanto, Selasa (2/10) kemarin. Namun, lanjut Kristanto, pihaknya belum bisa menyebut nominal kenaikannya, mengingat sampai saat ini masih dalam pembahasan bersama dewan pengupahan dan belum ada kesepakatan antara karyawan yang ingin agar UMK naik. “Jika sudah disepakati, usulan itu kemudian diajukan ke Wali Kota dan Sekretaris Kota Kediri untuk dilanjutkan ke Gubernur Jatim,” tambahnya. Sementara itu, beberapa pengusaha di Kota Kediri menginginkan UMK tahun 2013 nanti, tidak dinaikkan. “Kami berharap UMK tidak naik, karena bila dinaikkan akan semakin memberatkan kami”kata salah seorang pengusaha yang tidak mau disebut namanya itu. to
Diamankan, Truk Angkut Arak 2.000 Liter JOMBANG - Kepolisian Resor Jombang mengamankan truk bermuatan minuman keras (miras) jenis arak putih sebanyak 2.310 liter atau senilai lebih dari Rp 15 juta. Rencananya miras tersebut hendak dikirim ke Kediri. Kasat Sabhara Polres Jombang, AKP Haryono mengatakan, penangkapan itu berawal ketika sejumlah anggotanya melakukan patroli rutin. Saat itu, anggota melihat sebuah truk dengan nopol S 8505 UW melaju dengan kecepatan tinggi. Tepat di Jalan Raya Melik Kecamatan Tembelang, truk tersebut dihentikan. Selanjutnya, korps berseragam cokelat memeriksa sopir serta muatan truk tersebut. Nah, dari situlah petugas mengetahui ribuan liter miras yang dikemas dalam kardus bekas air mineral dan jerigen. Tak ingin membuang waktu, truk tersebut kemudian digelandang ke Mapolres guna pemeriksaan. “Truk miras itu kita tangkap sekitar pukul 22.00 WIB semalam,” kata Haryono, Selasa (2/10). Dari pemeriksaan diketahui, sopir truk tersebut bernama Suharto (30), warga Dusun Kemambang Desa/Kecamatan Diwek, Jombang. Ia kulakan miras dari Tuban dan hendak dikirim ke Kediri. Hanya saja, Suharto tidak mau mengaku siapa yang menyuruhnya. “Ini bukan miras milik saya. Saya hanya disuruh mengirim,” kata Suharto sembari menunduk. Data dari Satuan Sabhara, miras tersebut dikemas dalam dua bentuk. Pertama, sebanyak 115 kardus. Masing-masing kardus berisi 12 botol bekas air mineral. Kemudian dikemas dalam wadah jerigen sebanyak 8 buah. Masing-masing jerigen berisi 30 liter. “Jadi jumlah total miras sebanyak 2.310 liter. Saat ini kita masih melakukan pemeriksaan untuk mengetahui siapa pemilik cairan haram itu,” pungkas Haryono. bjt
www.dutaonline.com
15
Gresik - Malang
Gresik, Kota Malang, Kabupaten Malang, Kota Batu
Rabu, 3 Oktober 2012
Eddy Rumpoko Unggul 48% Suara VERSI QUICK COUNT UNIBRAW BATU- Berdasarkan perhitungan quick count, sampai dengan pukul 16.00 WIB, pasangan Eddy Rumpoko-Punjul Santoso unggul 48% suara dari 3 cawali lainnya. Jumlah tersebut diketahui berdasarkan quick count yang digelar Laboratorium Politik Rekayasa Kebijakan (Lapora) Universitas Brawijaya (UB) Malang yang melibatkan dosen dan 52 orang mahasiswa ilmu politik UB dan dosen. Berdasarkan hasil quick count tersebut, posisi kedua ditempati pasangan dengan nomor urut 1 Abdul Majid-Kustomo dengan raihan 24 persen suara. Untuk posisi ketiga ditempati Suhadi-Suyitno dengan 21 persen suara, dan terakhir Gunawan-Sundjojo dengan 6 persen suara. Sedangkan suara tidak sah sebanyak 1 persen. Kepala Lapora UB, Wawan E. Kuswandoro mengatakan, data tersebut diambil dari sample 160 TPS dari total 399 TPS yang tersebar di tiga kecamatan di Kota Batu. Jumlah suara yang dihitung mencapai 39.216 suara. “Datanya sudah masuk
DUTA/ENDIK JUNAEDI
NYOBLOS: Walikota Batu Eddy Rumpoko dan Dewanti Rumpoko usai melakukan pencoblosan.
100 persen,” katanya pada wartawan saat ditemui di posko quick count Jalan Imam Bonjol Kota Batu, Senin (2/10). Dia mengungkapkan jika quick count tersebut dilakukan dengan tujuan untuk memberikan
pendidikan politik pada mahasiswa dan sebagai pengetahuan bagi masyarakat saja. “Kami melakukan quick count bukan bermaksud untuk menyaingi perhitungan KPUD,” tuturnya. Menurut Wawan, tingkat ke-
percayaan atau akurasi dari hasil quick count mencapai 99 persen. Untuk setiap relawan rata-rata membawahi tiga sampai empat TPS. Sementara menurut KPUD Batu, hasil Pilwali baru ditetapkan
tanggal 7-8 Oktober 2012. Rekapitulasi hasil perhitungan suara di tingkat desa dilakukan mulai tanggal 3 Oktober. Selanjutnya rekapitulasi perhitungan suara di tingkat kecamatan dilakukan mulai 4-5 Oktober. jun
Ruang Rokok Beralih Fungsi MALANG- Pemanfaatan Dana Bagi Hasil Cukai (DBHC) yang dikelola Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang tak maksimal. Buktinya, dana cukai senilai Rp 26 miliar pada 2009 yang terbagi pada 14 SKPD, salah satunya Badan Lingkungan Hidup (BLH) hanya dimanfaatkan untuk membuat ruang merokok. Ironisnya, ruang merokok yang disebar di lima titik itu tidak berfungsi sama sekali. “Semua bangunan ruang merokok yang dibangun oleh BLH semuanya telah beralih fungsi dan kalau tidak dimanfaatkan saat ini kondisinya mangkrak,” kata Ali Hartono, anggota Komisi D DPRD Kabupaten Malang, Selasa (2/10). Hal ini perlu dipertanggungjawabkan, lanjut Ali, oleh karena itu dalam waktu dekat akan melakukan pemanggilan terhadap BLH terkait pertanggung jawaban bangunan ruang merokok tersebut. Karena lokasi pembangunan terkesan asal dibangun tanpa memikirkan sisi efektifitas dan lingkungannya. Semisal seperti yang ada di dalam ruang Paripurna, apakah hal itu pan-
tas untuk dibangun ruang merokok. Padahal kalau anggota DPRD sudah masuk dalam ruang Paripurna harus serius mendengarkan apa yang dibicarakan dalam rapat tersebut, jelas tidak mungkin yang suka merokok akan meninggalkan lokasi hanya untuk sekedar merokok. Kepala BLH, Tridiyah Maestuti mengungkapkan, karena dirinya masih baru satu bulan menempati kursi sebagai Kepala BLH, dirinya meminta waktu untuk membicarakan hal itu dengan jajarannya. Dia juga akan mengkaji apakah konsep pembangunannya yang kurang tepat dan hasilnya kurang manfaat atau perilaku para perokok yang tidak mendukung dengan program yang di gagas Pemkab. Pada tahun ini pihaknya juga masih melakukan pembangunan ruang merokok yang dananya berasal dari DBHC, namun semua itu akan dilakukan kajian yang lebih mendasar terkait pembangunan ruang tersebut. Sehingga bisa tercapai azas manfaat yang sebenarnya, yang menuju lingkungan bersih dan sehat. mai
Eddy Rumpoko: Tunggu Pengumuman KPU Saja BATU- Walikota Batu, Eddy Rumpoko dan istrinya, Dewanti Rumpoko menyambut antusias proses pencoblosan, Selasa (2/10). Sekitar pukul 10.00 WIB, mereka keluar dari rumah dinas dengan berjalan kaki menuju TPS 22 di Desa Pesanggrahan Kec/Kota Batu. Dalam perjalanan menuju TPS, beberapa warga yang menjumpai menyambut penuh kehangatan. “Mohon doa restunya ya,” itulah yang diucapkan Dewanti Rumpoko kepada warga yang dijumpai. Sesampai di TPS, Eddy Rumpoko langsung mendaftar ke panitia. Mendapatkan 2 kertas suara, mencoblos dan jari mencelupkan tinta sebagai tanda sudah mencoblos. “Kita bersyukur semua proses tahapan pencoblosan berlangsung a-
man dan kondusif. Soal pemenang kita lihat pengumuman KPUD saja,” kata Eddy Rumpoko usai melakukan prosesi pencoblosan. Keluarga Eddy Rumpoko tidak bisa melakukan pencoblosan. Karena dua anaknya tidak berada di Kota Batu, Andi Rumpoko sedang menempuh pendidikan di Amerika Serikat dan Ganis Rumpoko sudah bekerja di salah satu media cetak di Jakarta. Diketahui, jumlah pemilih dalam pemilukada ini sebanyak 146.791 orang. Empat pasangan calon, Abdul Majid–Kustomo, M Suhadi–Suyitno, Gunawan Wirutomo–Soendjojo serta Eddy Rumpoko–Punjul Santoso pun turut serta menggunakan hak pilihnya. Jika seluruh calon wakil wa-
Berusaha Kabur, Buron 4 Tahun Didor GRESIK– Lantaran nekat melarikan diri saat hendak diringkus petugas, M. Iksan alias Mat Busek (35) DPO tersangka pencurian kabel telephone akhirnya dihadiahi timah panas oleh anggota tim buru sergap (buser) Sat Reskrim Polres Gresik. Buron 4 tahun asal Desa Wonosunyo Kecamatan Gempol Pasuruan berhasil diringkus setelah melalui aksi kejar-kejaran dengan petugas hingga akhirnya tersangka ditembak pada kaki kanannya setelah petugas memuntahkan tiga kali tembakan peringatan. Kanit Idik I Made Yogi PU mendampingi Kasat Reskrim Polres Gresik AKP M Nur Hidayat, Selasa(2/10) mengatakan, penangkapan tersangka DPO Curwatphone melalui proses penyelidikan yang panjang. “Saat itu tahun 2008 pelaku bersama 8 komplotannya mencuri kabel telepon jenis KU 100 per dan KU 20 per dengan panjang masing-masing 130 meter milik PT Telkom,” katanya sembari menandaskan jika Mat Busek ditangkap pada Jumat (28/ 9) lalu di Dusun Kosek Kecamatan Watukosek Pasuruan. Ditambahkan, sebelumnya lima orang tersangka sudah tertangkap dan sudah menjalani hukuman. Sementara tiga orang tersangka lainnya masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) Polres Gresik. Satu orang dari tiga orang DPO tersebut, yaitu M Ikhsan alias Mat Busek yang akhirnya berhasil diringkus di Pasuruan. Kini pihaknya masih memburu dua orang DPO lainnya bernama Waji alias Budek dan Toyo, keduanya warga Dusun Badut Desa Wonosunyo Kecamatan Gempol Pasuruan. “Sedangkan tersangka yang berhasil diringkus dijerat pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara,” tandas Yogi. dik EDITOR: FATKHUL AZIZ z LAYOUTER: SULISTYORINI
likota terlebih dahulu menggunakan hak pilihnya dengan datang di TPS masing–masing, tidak demikian halnya dengan para calon walikota (cawali). Keempatnya seolah datang pada waktu bersamaan sekitar pukul 10.00 WIB. Cawali nomor urut satu, Abdul Majid di TPS 10 Temas, cawali nomor urut dua, Suhadi di TPS 8 Ngaglik, cawali nomor urut tiga, Gunawan Wirutomo di TPS 3 Junrejo. Sementara itu, pengamat politik Universitas Brawijaya yang juga Ketua Laboratorium Politik dan Rekayasa Kebijakan Universitas Brawijaya, Wawan Eko Kuswandoro mengaku masih belum bisa memprediksi siapa pasangan calon yang memenangkan pilkada. ”Kami saat ini memang juga
menyiapkan quick count, tapi saat ini belum berani memprediksi siapa yang akan menang. Hasil quick count masih nanti sore,” ujar Wawan. Terpisah, Ketua Pokja Humas, Perencanaan dan Data KPUD Kota Batu, Supriyanto mengatakan, pihaknya menghormati jika ada pihak yang menggelar quick count. “Tapi hasil akhir tetap ada di penghitungan terakhir di KPUD. Silakan saja kalau mau membuat quick count,” kata Supriyanto. Berdasarkan jadwal KPUD Kota Batu, hari ini coblosan dan penghitungan di tingkat TPS. Selanjutnya, pada 3–4 Oktober rekap hitung di PPS atau kelurahan, 5–6 Oktober rekap hitung di PPK atau kecamatan dan baru pada 7–8 Oktober rekap hitung di KPUD Kota Batu.
“Kemudian kami memberi waktu tiga hari yakni pada 9 sampai 11 Oktober bagi pihak yang ingin mengajukan gugatan sengketa hasil pilkada. Jika tidak ada yang menggugat, maka pada 12 Oktober kami menetapkan pemenang pilkada,” kata Supriyanto. Jika ada pasangan calon yang memenangi sampai 30% plus satu, maka tidak perlu dilakukan putaran kedua. Tapi jika porsentase itu tidak terpenuhi, maka KPUD menetapkan pemenang satu dan dua untuk dilakukan pilkada putaran kedua. Terkait adanya gugatan hukum, Supriyanto mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan tim kuasa hukum. “Kalau ada yang menempuh jalur hukum yang silakan saja itu hak mereka,” tandas Supriyanto. jun
DERITA PENDERITA GAGAL GINJAL
Kian Rapuh Karena Tak Bisa Rutin Cuci Darah MALANG- Salah satu pasien dari 43 penderita gagal ginjal tidak bisa rutin melakukan cuci darah (hemodialisa). Hal itu dialaminya sejak September lalu dengan adanya SE Gubernur. Biasanya, Wagi (84) warga jalan Anjasmoro 45 Kepanjen ini, setiap minggunya sebanyak 2 kali melakukan cuci darah di RSSA. Tetapi sejak tidak bisanya pemegang SPM mendapat layanan, praktis sejak tanggal 1 September itu dirinya hanya melakukan 2 kali cuci darah dengan biaya sendiri. “Selama sebulan ini Bapak melakukan cuci darah sebanyak 2 kali, itu dengan biaya sendiri” terang Satunah, istri Wagi Selasa (2/10) saat didatangi ke rumahnya. Akibat tidak rutin melakukan cuci darah, kondisi tubuh Wagi jauh menga-
lami kemerosotan. Saat ini tubuhnya sudah mengalami bengkak-bengka, baik di kaki maupun perutnya. Kalau malam sudah sulit tidur karena batuk terus dan selalu mengeluh badannya terasa sakit semua. Bahkan dalam satu bulan itu Wagi mengalami jatuh sebanyak 2 kali, karena kondisi tubuhnya yang semakin merosot tidak rutin melakukan cuci darah. “Sejak tidak bisa melakukan cuci darah di RSSA saya tidak bisa secara rutin melakukan pengobatan, dalam satu bulan ini hanya sebanyak 2 kali saat itu Bapak tak sadarkan diri baru kami lakukan cuci darah di Wava Husada dengan biaya sebesar Rp 812.000,” kata Satunah. Biaya yang dipakai untuk cuci darah
DUTA/ACHMAD TAUCHIT
GAGAL GINJAL: Wagi (84) warga jalan Anjasmoro 45 Kepanjen ini, setiap minggunya sebanyak 2 kali melakukan cuci darah di RSSA.
itu, kata Satunah, hasil dari menjual barang-barang di rumah. Seluruh isi rumah saat ini sudah ludes terjual, hanya tinggal bangunan saja. “Kalau ini dijual, lantas harus tinggal dimana? Sekarang saja kalau melihat kondisi Bapak harusnya cuci darah lagi tetapi uang yang saya kumpulkan masih mendapat Rp 250.000. Itu sumbangan dari anakanak kami yang juga kondisinya tidak mampu sama dengan saya,” tegas Satunah. Wahyu Kurniati, Humas BRSD Kanjuruhan mengungkapkan, pihaknya sudah menerima surat dari Dinas Kesehatan untuk melakukan pelayanan kesehatan bagi penderita gagal ginjal. Tetapi karena keterbatasan alat, maka akan dilakukan penjadwalan ulang agar semua bisa tertangani. Alat yang dimiliki hanya 6 unit. Setiap alat hanya bisa melakukan 2 kali proses, kalau dipaksakan maka tidak akan menjamin dan malah akan rusak. Sedangkan yang 2 alat tidak bisa dipakai dan 1 alat sering bermasalah dan tidak dipakai. Padahal pasien yang ditangani saat ini sebanyak 29 orang dan setiap alat dalam menangani membutuhkan waktu 4 jam, sehingga setiap alat hanya mampu untuk 2 pasien. Terus saat ini mendapat tambahan pasien yang dulu ditangani RSSA sebanyak 48 orang. Dengan banyaknya jumlah pasien yang ditangani dan terbatasnya alat maka akan dilakukan pemanggilan pada pasien, dalam jangka waktu H-1 dan besoknya harus datang. “Itupun kalau ada jadwal yang kosong dan bisa dipakai untuk menangani mereka,” terang wahyu. mai
DUTA/ACHMAD TAUCHIT
ALIH FUNGSI: Salah satu ruang merokok yang beralih fungsi.
Tunjangan Perumahan Dipotong, Anggota Dewan Mencak-mencak GRESIK- Mantan Staf Ahli Bupati Gresik, Harry Soerjono yang kini menjabat Sekretaris dewan (Sekwan) DPRD Gresik dituding telah melakukan pemotongan sepihak terhadap gaji anggota dewan untuk cicilan pengembalian kelebihan tunjangan perumahan dewan. Celakanya, kebijakan pemotongan tersebut tanpa ada pemberitahuan terlebih dulu maupun persetujuan dari pimpinan dewan. “Tidak pernah ada rapat pimpinan yang membahas itu. Tiba-tiba ada potongan untuk pengembalian kelebihan tunjangan perumahan bagi anggota dewan. Teman-teman ada yang merasa keberatan,” ujar Ketua F-PAN, Mustajab dengan ekspresi serius, kemarin. Untuk diketahui, Rapat Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Gresik, Selasa (2/10) sempat terjadi kericuhan. Pasalnya, pendapatan dari gaji dan tunjangan para legislator untuk bulan Oktober dipotong sepihak oleh Sekwan melalui Bendahara DPRD Gresik. Tak pelak, kebijakan potong gaji dan tunjangan tersebut berimbas besar pada pendapatan anggota dewan. Bahkan, pendapatannya langsung mendekati minus dan tak cukup untuk biaya hidup. “Lihat sendiri, total gaji dan tunjangan saya hanya tersisa Rp 300 ribu setelah dipotong untuk pengembalian kelebihan tunjangan perumahan,” ujar salah satu anggota dewan sembari menunjukkan slip gaji dan tunjangannya yang diterima dari Sekwan. Anehnya, Sekwan Harry Soerjono ketika diklarifikasi oleh anggota Banmus terkait potongan tersebut justru mengaku tidak pernah mengeluarkan kebijakan atau pun perintah pada anak buahnya untuk melakukan pemotongan. “Saya tidak pernah
mengeluarkan kebijakan pemotongan itu. Karena saya menyadari, terlalu berat bagi anggota dewan kalau gaji dan tunjangannya langsung dipotong. Saya hanya memerintahkan staf untuk menyiapkan surat pernyataan kesanggupan mengembalikan kelebihan tunjangan perumahan itu. Yang penting, bulan Desember nanti sudah beres,” kilahnya. Lebih jauh Harry mengatakan, jumlah uang yang wajib dikembalikan dari kelebihan tunjangan perumahan yang diterima anggota DPRD Gresik memang lumayan besar. Setiap anggota dewan mengembalikan sekitar Rp 20.900.000 dalam waktu maksimal 3 bulan. Kalau anggota dewan mengangsur melalui potongan gaji dan tunjangan, maka mereka harus mengembalikan sekitar Rp 7.000.000 setiap bulannya. “Kita tidak tahu kebutuhan keuangan anggota dewan setiap bulannya. Makanya, saya minta kepada anak buah agar menyiapkan surat pernyataan dari anggota dewan tentang kesanggupan mengembalikan. Terserah, mau langsung dipotong dari gaji dan tunjangan setiap bulan atau dibayar sesuai kemampuan keuangannya. Namun, yang pasti, Desember nanti harus lunas,” tandasnya. Sebagai catatan, tunjangan perumahan bagi anggota DPRD Gresik pada 2012 naik sebesar Rp 10,5 juta dari tahun sebelumnya sebesar Rp 7,5 juta. Namun, kenaikan tersebut memantik reaksi keras dari berbagai kalangan. Tidak hanya itu, Bupati Sambari pun akhirnya urung meneken Perbup yang menggantikan Perbup Nomor 7 tahun 2011 tentang tunjangan kesejahteraan yang di dalamnya mengatur tunjangan perumahan anggota DPRD. dik
www.dutaonline.com
C M Y K
Duta Masyarakat
SPORT
16
Rabu, 3 Oktober 2012
Peluang menjadi tuan rumah Asian Games 2019 dan Asian Youth Games 2017 itu besar. Tapi syaratnya pemerintah harus mulai bergerak untuk mempersiapkan Surabaya.” Rita RITA SUBOWO Ketua Komite Olimpiade Indonesia
TNR
BERLATIH: Sejumlah Timnas Sepakbola versi KPSI saat pemusatan latihan tahap II di Lapangan Agrokusuma Batu, Jawa Timur. Timnas KPSI akan melakukan laga uji coba melawan Tim gabungan Arema dan Pelita Jaya di Stadion Kanjuruhan Malang.
Timnas La Nyalla Tantang Timnas Djohar JAKARTA - PSSI versi La Nyalla M. Matalitti tak main-main dalam mempersiapkan timnasnya. Mereka bahkan menantang bertanding Timnas PSSI Djohar Arifin. Timnas Indonesia pada Bulan November nanti bakal berpartisipasi di ajang Piala AFF yang bakal digelar di Malaysia. Menanggapi hal itu, Timnas PSSI versi La Nyalla Matalitti, yang kini dilatih oleh Alfred Riedl, terus membenahi diri. Sejumlah terobosan pun mereka lakukan, di antaranya dengan mengagendakan pertandingan melawan Timnas PSSI
versi Djohar Arifin. “Suratnya akan kami layangkan hari Kamis (4/10/2012) WIB. Ini demi mencari pemain-pemain tanah air yang memang layak mewakili indonesia di ajang piala AFF. Tentu kami juga tidak mau Indonesia menjadi tim pesakitan atau tim yang selalu kalah saat Piala AFF nanti,” ujar Tigor Shalomboboy Sekjen PSSI La Nyalla. Ditambahkan Tigor, Indonesia saat ini masih miskin berlaga di even internasional. “Di tengah kondisi saat ini, tentu kami ingin Timnas tidak berdampak negatif dengan mengirimkan pemain-pemain
Finalis Ratu Kecantikan Latih Klub Bola Pria “Perlakukanlah saya seperti pelatih kepala lainnya.” Itu yang diminta Tihana Nemcic (24), salah satu dari 15 mantan finalis Ratu Kecantikan Olahraga Kroasia Tahun 2008, yang kini melatih salah satu klub sepak bola di negerinya.
TIHANA NEMCIC
EJAK Juli lalu, setelah lulus dari Universitas Sporting, mantan model paruh waktu dan eks model internasional Kroasia itu menapaki karier baru. Nemcic menjadi pelatih klub Divisi Lima, NK Viktorija Vojakovac. Ini bukan klub sepak bola perempuan, melainkan klub sepak bola laki-laki. “Saya adalah pelatih kepala dan punya kebebasan penuh untuk menyusun dan merancang taktik tim,” katanya seperti dikutip Associated Press. “Jika seorang perempuan dan laki-laki punya kualifikasi profesional yang sama untuk pekerjaan melatih, saya lihat, tidak ada alasan mengapa saya tidak boleh ambil bagian dalam sepak bola lakilaki,” lanjutnya. Nemcic bercerita, ia mulai tertarik pada dunia olahraga ketika sering mengikuti pacarnya latihan. “Saya melihat dia bermain, bagaimana ia bermain... dan kemudian saya mulai ikut bermain dan (olahraga) menjadi bagian hidup saya hingga hari ini,” ujarnya. “Ini tantangan besar bagi saya. Saya pernah punya pengalaman bersama anak-anak, tetapi belum pernah dengan tim sepak bola lak-laki,” lanjut Nemcic soal profesinya. Ia menemukan hidup sebagai pelatih sangat berbeda dari saat ia masih menjadi pemain. “Ketika menjadi pemain, Anda hanya mengkhawatirkan diri sendiri dan performa pribadi,” tuturnya. “Kini, saat saya menjadi pemain, saya harus lebih memikirkan para pemain. Kedua pekerjaan itu samasama asyik. Keduanya ada fase naik dan turun.” Di bawah polesan Nemcic, performa klub NK Viktorija Vojakovac tidak buruk. Klub itu saat ini menempati peringkat kedelapan di papan klasemen sementara yang dihuni 16 tim. Dari tiga laga, NK Viktorija Vojakovac meraup empat poin, hasil dari sekali menang, sekali seri, dan sekali kalah. Bagaimana kinerja Nemcic di mata pemainnya? Tihomir Jagusic, salah satu pemainnya, melukiskan sosok kepelatihan Nemcic dengan ungkapan, “sangat bagus, fokus, dan serius selama latihan”. “Kami selalu mendengarkannya. Dia sangat disiplin dalam latihan,” ujar Jagusic. “Kami punya aturan,” jelas Nemcic, yang juga mantan pemain itu, “Anak-anak masuk ke ruang ganti untuk berganti kostum. Ketika mereka selesai berganti kostum, salah satu dari mereka memanggil saya masuk (ruang ganti). Saya tidak pernah menempatkan diri saya pada situasi masuk ruang ganti bersamaan mereka (saat akan berganti kostum).” kcm
S
EDITOR: GATOT SUSANTO LAYOUTER: HUSNI FAHAMSYAH
yang bukan terbaik. Dengan ajang uji coba dengan Timnas Djohar, tentu masyarakat bisa menilai mana tim yang layak menjadi wakil untuk menjaga harga diri dan gengsi bangsa ini,” katanya. Saat ini, delapan pemain Indonesia Super League (ISL) dipanggil oleh Timnas Djohar. Namun, pemanggilan pemainpemain ISL itu tidak melalui mekanisme yang sudah ditetapkan oleh AFC dalam poin pertemuan di Malaysia, beberapa waktu lalu. Dalam poin keputusan itu, PSSI memang memiliki wewenang untuk pemanggilan, namun pemanggilan itu
harusnya melalui harmonisasi JC sesuai yang diinstruksi AFC. “Maka dari itu, kondisi yang dibuat oleh PSSI dengan tidak mengindahkan semua instruksi AFC ini jangan sampai mengganggu Timnas. Dengan cara melakukan uji coba dan mencari siapa tim terbaik yang layak mewakili Indonesia di pialaAFF, bisa menjadi sebuah solusi. Masyarakat juga bisa menilai langsung siapa sebenarnya tim terbaik yang layak,” ujar Tigor. PSSI kubu La Nyalla sendiri mengagendakan duel tersebut bakal digelar pada 10 Oktober mendatang di Jakarta. inc/wis
Barcelona Tancap Gas, Madrid Hati-hati BARCELONA terus tancap gas. Raksasa Catalan itu tidak terbendung dalam enam laga. Rapor mereka belum ternoda dengan kekalahan dan hasil imbang. Modal bagus menatap partai prestius di tanah Matador, El Clasico kontra Real Madrid. Barcelona kokoh di puncak klasemen La Liga. Tim asuhan Tito Vilavona itu mengumpulkan 18 poin. Raihan tersebut seolah memperlihatkan, Barcelona menjadi tim yang paling siap menghadapi duel kontra musuh abadi pada 8 Oktober 2012 mendatang. Di laga kontra Sevilla, Barcelona berhasil memetik kemenangan 32. Dua gol Barcelona disumbangkan Cesc Fabregas. Sedangkan, David Villa menjadi penentu kemenangan Barcelona atas Sevilla di masa injury-time. Tidak dapat dipungkiri, peran Lionel Messi masih menjadi sentral Barcelona. Kekuatan Barcelona semakin berlipat setelah Villa kembali dari cedera. Setelah hampir 8 bulan menepi, Villa kembali memamerkan ketajamannya. Laga kontra Sevilla menjadi bukti. Tentu, baik Villa dan Messi tidak bisa bekerja sendiri. Mereka dibantu dua gelandang vitalnya, Xavi Hernandez dan Andres Iniesta. Cedera yang sempat dialami Iniesta setidaknya tertutupi dengan hadirnya Fabregas yang kerap dicadangkan. Tidak sekadar menambal posisi Iniesta, mantan kapten Arsenal itu mampu membuat perbedaan saat tim berada di posisi genting. Kedalaman skuad Barcelona tidak sampai di situ, Barcelona memiliki barisan pertahanan tidak kalah cemerlang. Tidak salah rasanya, Azulgrana merekrut Alexander Song dari Arsenal. Peran Song di lini belakang membuat barisan pertahanan Barcelona semakin komplet. Barcelona baru kebobolan lima gol. Berbakal skuad kompetitif tersebut, Barcelona boleh menatap ke depan laga kontra Madrid dengan optimis. Jauh sebelum laga yang dinanti digelar, Vilanova telah menyampaikan sinyalemen, tim asuhannya bisa memetik kemenangan saat jumpa Los Galacticos. “Ini liga yang ketat. Unggul atas Madrid merupakan sebuah keuntungan bagi kami. Tapi masih banyak pertandingan yang harus dilalui. Kami mungkin bisa kehilangan poin,” kata suksesor Josep Guardiola tersebut.
Fabregas & Villa Pahlawan Terlupakan Laga kontra Sevilla memberikan gambaran sedikit tentang peta kekuatan kampiun Liga Champions 2009 dan 2011 itu. Pusat perhatian jelas tertuju pada Fabregas dan Villa yang menjadi tokoh protagonis Barcelona. Tidak butuh waktu lama buat kedua pemain tersebut membuktikan kapasitas sebagai pemain papan atas Barcelona. Sempat terpinggirkan dari skuad Vilanova, Fabregas akan sering mendapat tempat di tim inti. Dia mampu memberikan perbedaan lewat dua golnya saat jumpa Sevilla. Begitu juga dengan Villa. Cedera lutut yang menimpa Villa membuatnya kehilangan kesempatan mengukir prestasi. Paling disayangkan, saat mantan bomber Valencia tersebut terpaksa ditinggal pelatih Vicente del Bosque di Piala Eropa 2012. Atas performa menawan yang Fabregas dan Villa, Vilanova memberikan acungan jempol kepada dua pemainnya itu. Di mata mantan asisten pelatih Barcelona itu, Fabregas dan Villa, pemain bagus. “Peran Villa sangat vital. Golnya sangat penting. Sementara Fabregas terus berlari dan bermain di level tinggi. Dia selalu menunjukkan hasrat ingin tampil dan meraih kemenangan,” kata Vilanova dikutip Footbal Espana. Namun, dalam laga kontra Sevilla terselip insiden kontroversial. Fabregas dituduh berakting agar gelandang Sevilla, Gary Medel dikartu merah wasit. Fabregas kemudian dengan tegas menolak tuduhan tersebut.“Jika Anda inginkan, saya akan melakukan apa yang Medel lakukan dan Anda bisa menilai sendiri,” ujar Fabregas
seperti dilansir Soccerway. “Saya dipukul di bagian wajah, dan oleh karena itu dia mendapat kartu merah langsung. Saya melihat penalti di babak pertama tidak diberikan. Pertandingan ini sendiri berjalan seimbang,” tutur pemain 25 tahun itu membela diri. Sinyalemen Bahaya Madrid Serangkaian kemenangan tersebut membuat Madrid perlu berhati-hati. Kontras dengan sepak terjang Barcelona, hingga pekan ke-6 ini, Madrid masih berkutat di papan tengah. Hasil buram tersebut tidak dapat dipisahkan dari dua kekalahan yang mendera Madrid di awal musim ini. Juara Supercopa Spanyol 2012 ini harus mengakui keunggulan Sevilla dan Getafe. Hasil buram ini langsung menyeret Madrid keluar dari jajaran tim papan atas La Liga. Tidak sekadar kekalahan, Madrid juga mendapatkan hasil imbang. Poin satu didapat Madrid saat jumpa Valencia. Entrenador Real Madrid, Jose Mourinho meminta respon dari seluruh pemainnya untuk segera bangkit dari start awal musim yang buruk. Di empat laga pembuka, Madrid hanya meraih empat poin dari kemungkinan 12 poin. Catatan ini juga menjadi yang terburuk dalam lebih 10 tahun terakhir. Tidak ada cara lain bagi Madrid selain meraih kemenangan untuk memperbaiki posisi. “Kami harus menang. Kami telah menemukan sebuah cara untuk kembali meraih kemenangan dan bukan hanya satu kemenangan tapi termasuk dengan mengalahkan Deportivo, seperti yang telah kami lakukan dengan Manchester City dan Rayo Vallecano,” ujar Mourinho. vvn/wis
Timnas U-23 Berlatih di Barcelona JAKARTA - Tim nasional U23 Indonesia akan ditempa di Barcelona, Spanyol, sekitar setahun. Pemusatan latihan ini merupakan persiapan tim besutan Aji Santoso tersebut jelang tampil di SEA Games di Myanmar pada Desember 2013. “Kita akan mulai start sekitar bulan Januari mendatang dengan menerbangkan tim ke Spanyol. Jangka waktunya kira-kira setahun,” jelas Arif Wicaksana, CEO Nine Sport, selaku promotor, kepada wartawan di kantor Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS), Selasa (2/10). Arif mengharapkan dukungan dari masyarakat agar program ini bisa berhasil. Sehingga harapan masyarakat agar “Garuda Muda” meraih emas bisa terwujud. “Semoga penantian kita selama 21 ta-
hun ini bisa tercapai untuk mendapatkan emas,” tuturnya. Selamat berlatih di Barcelona, timnas dijadwalkan beruji coba denganArsenal U-21, Chelsea U21, Barcelona U-21, dan Tottenham Hotspur. Pelatih timnas U23, Aji Santoso, sangat mendukung program dari Nine Sport ini. “Intinya bagaimana timnas nanti bisa maksimal di SEA Games. Kami dari tim pelatih sudah ditargetkan untuk meraih emas,” jelasAji. Dalam waktu dekat ini, Aji menyatakan akan berkoordinasi dengan Nine Sport untuk membicarakan segala hal mengenai teknis, termasuk laga uji coba untuk anak asuhnya selama di Barcelona. “Yang jelas kita berharap bisa uji coba dengan tim-tim yang lebih berkualitas dibanding tim kita,” tuturnya. kcm
Mike Tyson Main Film Lagi ton’ itu pernah tampil di LOS ANGELES film Hangover I (2009) Mike Tyson kembali dan II (2011) bersama membuktikan aksinya bintang papan atas di layar kaca. Mantan Juara Dunia Kelas BeHollywood, Bradley rat itu bakal bermain Cooper, Ed Helms, dan di film Scary Movie 5. Zach Galifianakis. SeSebagaimana dinukil mentara sebagaimana MIKE TYSON blackfilm.com, Tyson diberitakan The Sun, rencananya bakal bertindak se- proses syuting saat ini sudah bagai cameo di film tersebut. berlangsung di Atlanta, Georgia. Film bergenre horor komedi itu Petinju legendaris Amerika bakal diperankan oleh para artis Serikat itu syuting bersama binkawakan semisal Lindsay Lo- tang cameo lainnya, Heather Lohan, Charlie Sheen, Ashley Tis- cklear. Salah satu bintang utama, dale, Molly Shannon, Terry Ashley begitu antusias dengan Crews, Heather Locklear dan kehadiran para para cameo. Kate Walsh. Film Scary Movie 5 sendiri renIni bukan kali pertama Tyson cananya bakal beredar di biosberakting di layar kaca. Sebelum- kop pada 19 April 2013 mennya, petinju berjuluk ‘Leher Be- datang. inc
Disiapkan, Surabaya Tuan Rumah Asian Games 2019 JAKARTA - Ketua Komite Olimpiade Indonesia, Rita Subowo, menyatakan Indonesia berpeluang besar menjadi tuan rumah Asian Games 2019 dan Asian Youth Games 2017. Syaratnya mulai sekarang pemerintah serius mempersiapkan Surabaya menjadi tuan rumah dua perhelatan olahraga besar Asia tersebut. “Peluang itu besar. Tapi syaratnya pemerintah harus mulai bergerak untuk mempersiapkan Surabaya,” kata Rita ketika mengadakan jumpa pers di Jakarta, Selasa (2/10). Tiga kota bersaing menjadi tuan rumah dua perhelatan tersebut, yakni Surabaya, Dubai atau Abu Dhabi, dan Hanoi. Terpilihnya Surabaya sebagai salah satu kandidat berasal dari keinginan pemerintah yang mengajukan Surabaya. “Restu dari pemerintah pusat sudah ada,” tutur Rita. Mempersiapkan Surabaya jadi tuan rumah bukan perkara mudah. Pemerintah bukan saja harus membangun tempat-tempat pertandingan, tapi juga memba-
ngun sarana pendukung lainnya, misalnnya soal transportasi. Rita mengatakan, pembangunan rel kereta jalur ganda di Surabaya bisa jadi nilai tambah kota itu. Vice President Olympic Council of Asia atau Dewan Olimpiade Asia, Syed Arif Hasan, mengatakan pihaknya akan datang dan melihat seluruh lokasi kandidat tuan rumah. Selasa sore pihaknya berangkat ke Surabaya untuk melihat kota itu sekaligus melakukan penilaian. “Bukan kami yang akan menentukan, kunjungan nanti hanya berupa evaluasi,” tutur Arif yang datang ke Indonesia bersama Tim Peninjau dari OCA. Penentuan tuan rumah akan dilakukan melalui pemungutan suara oleh 45 anggota OCA yang terdiri dari negaranegara Asia, 8 November mendatang. Pada tanggal itu, akan ada 6 orang perwakilan Indonesia yang memaparkan kesiapan Surabaya. Keenamnya merupakan perwakilan dari badan-badan tertentu termasuk pemerintah, sesuai aturan dari OCA. tnr
www.dutamasyarakat.com
C M Y K