C M Y K
GARUT DIJAGA KETAT, ACENG NGOTOT MELAWAN
NASIONAL
HALAMAN 2
JADWAL SHOLAT
Shubuh 04:32
Dzuhur 12:06
Ashr 15:30
Maghrib 18:19
Isya 19:31
DAERAH DKI JAKARTA DAN SEKITARNYA
Shubuh 04:06
Dzuhur 11:42
Ashr 15:05
Maghrib 17:56
Isya 19:09
DAERAH SURABAYA DAN SEKITARNYA PRAKIRAAN CUACA
SURABAYA
JAKARTA
DENPASAR
25-32 0 C
24-30 0C
23-32 0 C
HUJAN
HUJAN
HUJAN
BACA HAL 9-16
JUMAT 25 Januari 2013 - 13 Rabiul Awal 1434 H REDAKSI
Surabaya - 031-8299982, Jakarta - 021-31906159
J
umatan
Shalat Bersama
Izrail
Oleh: Prof Dr. Moh. Ali Aziz, M.Ag
@dutaonline IKLAN & LAYANAN PELANGGAN
Surabaya - 031-8299985, Jakarta - 021-31906159
SIAPAKAH malaikat yang paling akrab dengan Anda? Tentu Malaikat Raqib dan Atid. Mereka berdua mengikuti ke manapaun Anda pergi dengan kamera canggih tajam gambar dan peka suara. Pori-pori Anda yang terkecil terekam olehnya. Anda masuk ke WC sekalipun, mereka tidak boleh ke-
tinggalan. Lalu, siapa malaikat yang paling jarang Anda temui? Siapa lagi jika bukan Malaikat Izrail. Ia hanya datang ketika jatah hidup Anda sudah habis. Saya dan Anda berharap, malaikat pencabut nyawa itu datang, ketika kita sedang berjuang di medan pengembangan Islam, sedang menolong fakir miskin, se-
HARGA LANGGANAN
Rp 65.000,-
HARGA ECERAN
Rp 3.000,-
Renungan
dang sujud shalat, atau sedang merasakan sakit di rumah sakit tapi hati tetap ikhlas, ridla dan tanpa mengeluh sedikitpun terhadap takdir Allah SWT. Salah satu orang berbahagia dengan kematian seperti di atas z
dumas@sby.centrin.net.id
Duta Masyarakat
Abu Hurairah RA, berkata: Rasulullah SAW, bersabda:
“
Tiada seorang yang mengucapkan salam kepadaku, melainkan Allah mengembalikan ruhku hingga dapat menjawab salam.” (Abu Dawud)
Anda ingin memberikan kontribusi Renungan, silakan kirim ke E-mail:
BACA: Iklhas dan Sabar..., hal 2
Penulis Buku “60 Menit Terapi Shalat Bahagia”
dumas@sby.centrin.net.id
Presiden Ajak Teladani Akhlak Nabi SAW JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 1433 Hijriah di halaman selatan Monumen Nasional Jakarta, Kamis (24/1) kemarin. Dalam kesempatan z BACA: Imbau Masyarakat Bantu..., hal 7
PRESIDENSBY.INFO
TELADANI RASUL: Presiden SBY bersama pejabat negara dan ulama menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 1433 Hijriah di halaman selatan Monumen Nasional Jakarta, Kamis (24/1) kemarin.
Kader Golkar Mulai Loncat ke NasDem DPD SINGAPURA “BEDHOL DESA” IKUTI HARY TANOE JAKARTA - Partai Nasional Demokrat (NasDem) yang baru saja ditinggalkan oleh bos MNC Hary Tanoesudibyo dan sejumlah loyalisnya, sekarang mendapat suntikan darah segar lagi. Hal itu setelah politisi Partai Golkar, Enggartiasto Lukita, pengacara O.C. Kaligis, dan 43 aktivis ’98, bergabung ke partai besutan Surya Paloh ini. Namun demikian pada hari yang
sama pengurus Partai NasDem Singapura “bedhol desa” juga mengajukan pengunduran diri mengikuti jejak Hary Tanoe. Pantauan di Kantor DPP Partai NasDem, Jalan Teuku Cik Ditiro, Gondangdia, Jakarta Pusat, Kamis (24/1) kemarin, Enggartiasto tampak diperkenalkan oleh Ketua Umum Partai NasDem
Dana Haji untuk Bangun 1.000 Masjid JAKARTA - Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali membeber program pemanfaatan Dana Abadi Umat (DAU). Selain untuk subsidi biaya bagi jamaah haji, DAU juga untuk membangun 1.000 masjid di seluruh tanah air. Menag mengatakan, jumlah dana hasil efisiensi biaya penyelenggaraan ibadah haji yang terkumpul dalam DAU dari tahun ke tahun terus ber-
tambah. Sewaktu Suryadharma Ali pertama kali menjabat ada sebesar Rp 1,7 triliun. “Sekarang sudah mencapai Rp 2,2 triliun,” kata Menag saat memberi sambutan pada acara Tasyakuran Haji 2012 dan Musyawarah Nasional Asosiasi Bina Haji dan Umrah Nahdlatul Ulama (ASBIHU NU) di Asrama Haji Pondok Gede, z BACA: Subsidi Jamaah..., hal 2
Rio Patrice Capella dalam konferensi pers sekitar pukul 14.00 WIB. Hadir pula dalam acara itu Ketua Bappilu Ferry Mursidan Baldan serta beberapa pengurus partai lainnya.
Enggartiasto sebelum bergabung dengan NasDem merupakan salah seorang politikus senior Golkar yang sudah menduduki berbagai jabatan strategis di partai berlambang pohon beringin itu. Salah satu posisi yang pernah dijabatnya adalah Wakil Bendahara Umum DPP z
BACA: Golkar Yakin Tetap..., hal 7
PENGACARA: Ketua Badan Advokasi Partai Nasional Demokrat (Nasdem) OC Kaligis mengajak para pengacara muda di kantor hukumnya di 'OC K Law & Firm' bergabung dengan Partai Nasdem di Jakarta, Kamis
52.151 Honorer Langsung PNS, 548 Ribu Lewat Tes JAKARTA - Moratorium penerimaan Pegawai Negeri Sipil (PNS) sudah berakhir Desember 2012 lalu sehingga Pemerintah pun kembali berencana melakukan rekrutmen calon PNS lagi. Tahun ini Pemerintah memprioritaskan untuk mengangkat tenaga honorer yang jumlahnya mencapai 548 ribu. Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Wamenpan dan RB) Eko Prasodjo mengatakan, tahun ini Pemerintah memang didaulat
untuk menyelesaikan pengangkatan tenaga honorer. Untuk itu dia membenarkan ada 548 ribu tenaga honorer kategori 2 (K2) yang harus diangkat melalui tes CPNS. Sedang dari hasil verifikasi ulang hingga 6 Desember 2012, kata dia, ada 52.151 honorer K1 dinyatakan memenuhi kriteria (MK) dan akan diproses Nomor Induk Pegawai (NIP) atau langsung diangkat. Sedang sisanya diproses lebih lanjut sesuai dengan laporan Pemerintah ke DPR bahwa honorer yang Tidak Me-
V aluta
menuhi Kriteria (TMK) untuk diangkat namun ada yang statusnya masih menunggu pembuktian dokumen kembali. “Itu (honorer K1 dan K2) yang harus diseleksi dan akan diintegrasikan dengan kebutuhan masing-masing instansi,” katanya ketika dihubungi, Kamis (24/1) kemarin. Pengangkatan K2 sendiri akan tetap melalui tes kompetensi dengan sistem yang sama pada penerimaan CPNS untuk tenaga z BACA:
P
esona
Jamin APBN Tak..., hal 7
OBITUARI MIROSLAV JANU, PELATIH BOLA TAHAN BANTING
Antarkan Persela-Arema Raih Prestasi di Tengah Krisis Pelatih Persebaya Divisi Utama, Miroslav Janu, meninggal dunia Kamis (24/1) kemarin pukul 12.21 WIB. Pria berusia 54 tahun yang pernah sukses membesut Arema, PSM, dan Persela itu sempat mengalami serangan jantung. Dia sempat koma cukup lama sebelum ajal menjemputnya di Rumah Sakit Islam (RSI) Jemursari Surabaya.
Indeks HAL 8
M
ENDUNG duka menyelimuti publik bola setelah ada kabar pelatih asal Praha Republik Ceko yang selama ini dikenal bertangan dingin itu berpulang. Maklum saja, sebab mereka sungguh sangat kehilangan sosok yang mampu menyulap sebuah klub yang tadinya biasa-biasa saja menjadi sangat tangguh. Ketika menangani Arema musim 2007 dan 2010-2011, misalnya, Janu sangat dicintai Aremania lantaran
kedekatannya dengan suporter klub kebanggaan arek-arek Malang itu. Ketua KPSI, La Nyalla M. Mattalitti, pun turut menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Miroslav Janu. Semoga arwah Sang Pelatih diterima di sisi Allah di surga. “Selamat jalan coach,” kata La Nyalla. Bek Timnas Singapura, Baihakki Khaizan, juga menyatakan turut berbela sungkawa atas meninggalnya Janu. “Rest In Peace to ex Arema FC & Persela FC coach Miroslav Janu (Selamat jalan kepada mantan pela-
MADRID BUNGKUS VALENCIA
HAL 3
MIROSLAV JANU
Ben Kasyafani dan Marshanda
Melekan Jaga Si Kecil Sienna
tih Arema dan Persela, pelatih Miroslav Janu),” kata mantan penggawa Persija Jakarta dan Persib Bandung itu lewat akun twitter-nya, @Baihakki06. Wafatnya Janu diceritakan oleh Direktur Persebaya Diar Pratama Putra. Diar menuturkan Janu sempat mengeluh sakit dada sebelum meninggal dunia. Janu yang kelahiran 8 November 1959 tersebut meninggal dunia pada usia 54 tahun.
RASA bahagia menyelimuti pasangan selebritis Ben Kasyafani dan Marshanda lantaran mereka baru saja dikaruniai seorang anak. Maklum saja, sebab proses persalinan anak pertama Marshanda itu lancar, padahal mestinya kelahiran sang jabang bayi yang diberi nama Sienna Amirah Kasyafani itu dijadwalkan baru pada 3 Februari mendatang.
z BACA: Persebaya
z
DARI UNSOED, POSDAYA MERAMBAH PAPUA
Belum..., hal 7
BACA: Hari Ini Jumpa Pers..., hal 7
KERUK WADUK PLUIT, SIAPKAN RP 1 TRILIUN
HAL 4 EDITOR: GATOT SUSANTO z LAYOUTER: HUSNI FAHAMSYAH
www.dutaonline.com
C M Y K
2
Nasional Jumat, 25 Januari 2013
PERINGATAN MAULUD NABI MERIAH
TNR
BERBAGAI ritual digelar umat Islam untuk memperingati Maulud Nabi Muhammad SAW. Warga Yogyakarta misalnya memperingatinya dengan sejumlah Gunungan Grebeg yang dibawa dalam Upacara Grebeg di Masjid Agung Gedhe Kauman, Yogyakarta, Kamis (24/1). Upacara Grebeg adalah simbol komunikasi kultural raja dan rakyatnya.
Garut Dijaga Ketat, Aceng Ngotot Melawan GARUT - Sehari pasca putusan Mahkamah Agung (MA) yang merestui pemakzulan Bupati Garut Aceng HM Fikri oleh DPRD, polisi menerjunkan ratusan personel dan kendaraan anti huru-hara di Markas Polres Garut, Kamis 24 Januari 2013 kemarin. Aceng sendiri tak terima dengan putusan MA itu sehingga dia melakukan perlawanan hukum. Wakapolres Garut, Komisaris Polisi Legawa Utama, mengatakan, hingga Kamis pagi polisi belum mendapat informasi terkait pergerakan aksi demo membela Bupati Aceng yang hendak digelar para pendukungnya. Namun untuk menghindari hal yang tidak diinginkan menyusul ancaman perlawananan dari kubu Aceng Fikri, maka Kepolisian melakukan antisipasi sejak dini. “Belum ada gerakan perlawanan dari pihak Pak Bupati, namun kami melakukan
antisipasi dengan menyiagakan personel di Markas Polres Garut, ” ujarnya, Kamis kemarin. Legawa berharap semua pihak bisa menahan diri tidak terpancing oleh provokasi yang menginginkan Garut rusuh mengingat semua keputusan serta proses penyelesaian kasus Aceng Fikri masih ditempuh oleh pihak yang berwenang. “Kami berharap Garut tetap kondusif apa pun hasilnya nanti diputus DPRD Garut,” ucapnya. Massa pendukung orang nomor satu di Garut itu memang belum terlihat melakukan aksi demo. Aceng Fikri sendiri sejak siang kemarin seolah-olah menghilang setelah mengetahui keputusan Mahkamah Agung. Baik di rumah dinas maupun di rumah pribadinya tampak sepi. Menurut sejumlah petugas Satpol PP di rumah dinas bupati, Aceng sedang tidak berada di tempat. Pernyataan sama juga
disampaikan petugas di rumah pribadinya di Kampung Copong, Kelurahan Sukamentri, Kacematan Garut Kota. Sebelumnya Mahkamah Agung mengabulkan permohonan DPRD Garut untuk memakzulkan Bupati Garut, Jawa Barat Aceng Fikri, pada Rabu 23 Januari 2013. MA menilai Aceng melanggar etika dan aturan perundangundangan. Rekomendasi Mahkamah Agung tersebut buntut dari kasus kawin kilat Sang Bupati dengan gadis di bawah umur, Fani Oktora. Perkawinan mereka hanya berumur 4 hari. Dengan demikian Aceng merupakan bupati pertama yang harus lengser karena kasus perkawinan. Putusan MA itu juga dipuji banyak kalangan. Masih Bisa Digugat Namun Aceng melawan. Melalui pengacaranya Eggy Sudjana, Aceng mengatakan
keputusan Mahkamah Agung yang mengebulkan pelengseran dirinya dari jabatan Bupati Garut belum final. Keputusan tersebut masih bisa digugat. “MA dan Mendagri kemarin bilang keputusan tersebut sudah final dan tidak bisa digugat, itu tidak benar. Keputusan tersebut belum final dan tetap bisa digugat,” kata Eggy Kamis kemarin. Eggy memaparkan alasan mengapa putusan MA itu masih belum final dan bisa digugat. Menurut dia, putusan pelengseran Aceng itu masih harus dikirim MA ke DPRD Garut. Di DPR Garut, kata dia, masih akan berproses dan DPRD kemudian merekomendasikan ke Presiden melalui Menteri Dalam Negeri. Jadi, kata dia, Presiden yang akan mengumumkan pelengseran Aceng Fikri dari jabatan bupati. Jika alur itu yang terjadi,
maka Eggy akan menggugat keputusan Presiden itu ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). “Kami akan bawa ke jalur perdata, seperti yang sudah kami katakan, akan menggugat MA dan pihak lainnya sebesar Rp5 triliun itu. Kami minta ganti rugi dari MA, DPRD, dan Mendagri,” kata dia. Seharusnya, kata dia, MA tidak boleh memutus kasus Aceng. Sebab, DPRD yang mengajukan pelengseran itu sedang bermasalah. DPRD Garut, kata dia, sedang menjadi terlapor. Memang, beberapa waktu lalu Aceng melaporkan DPRD Garut ke polisi. “Bagaimana MA bisa memutus, sementara yang mengajukan usulan itu masih bermasalah hukum, masih bersengketa. Seharusnya tidak diputus dulu,” ujar Eggy. “Ini berarti bukan hukum, ini tindakan politik. Kenapa MA main politik,” katanya. vvn/tnr/wis
Subsidi Jamaah Haji Terus Meningkat Sambungan dari hal 1 Jakarta, Rabu (23/1) malam. Tasyakur Haji 2012 dan Munas ASBIHU NU yang berlangsung hingga Kamis (24/1) kemarin diikuti ratusan peserta dan dihadiri sejumlah tokoh nasional, antara lain mantan Menteri Agama KH Tolchah Hasan, Ketua Umum ASBIHU NU KH Manarul Hidayat, Sekretaris Ditjen Penyelenggara Haji dan Umrah Cepi Supriatna, Direktur Pembinaan Haji Ahmad Kartono, dan Kakanwil Kemenag DKI Jakarta Ahmad Murtadho. Menag mengatakan, dengan DAU sebesar Rp 2,2 triliun maka dana dari manfaatnya sebesar 5-7 persen ada Rp 120 miliar per tahun. Dana ini bisa digunakan untuk membangun 120 masjid dalam satu tahun
sehingga dalam jangka 8 tahun akan ada 1.000 masjid yang berhasil dibangun dari pemanfaatan DAU. “Duitnya ada. Rencananya DAU untuk bikin masjid,” katanya. Untuk itu pengelolaannya harus transparan. Karena itu, kata Menag, Pemerintah mengeluarkan peraturan tentang pengelolaan DAU. Namun, untuk memanfaatkan dana tersebut masih menunggu pembentukan sebuah badan khusus yang mengelola dana dari hasil efisiensi biaya penyelenggaraan ibadah haji. “Ada satu persyaratan yang belum selesai, harus ada Badan Pengelola DAU, kalau PP-nya sudah terbit,” ujarnya. Subsidi Terus Meningkat Ditegaskannya, penggunaan DAU harus tepat sasaran. Artinya, harus
bermanfaat bagi umat. Jangan sampai uang ini dipakai untuk program abstrak seperti untuk rapat, pembinaan dan lain sebagainya. Sedangkan untuk dana subsidi dari dana optimalisasi bagi setiap jamaah dari tahun ke tahun meningkat. “Subsidi dari dana manfaat setoran awal bagi jamaah akan terus kita tingkatkan,” ujarnya. Dia mencontohkan, pada 2009 hanya 27 persen jamaah yang pemondokannya berada di jarak 2.000 meter dari Masjidil Haram. Lalu pada tahun 2010, kata dia, jamaah yang pemondokannya mendapat subsidi dari dana optimalisasi haji meningkat menjadi 65 persen. Begitu pula subsidi untuk setiap jamaah dari dana optimalisasi haji bagi pemondokan pada 2011 juga meningkat.
‘’Pada 2011 dan 2012, seluruh pemondokan jamaah haji reguler berada di Ring I, yakni 2.500 meter ke bawah,’’ ungkap Menag. Dia mencontohkan, biaya sewa pemondokan yang dibayar jamaah pada 2011 mencapai 3.150 riyal, padahal harga sewa mencapai 3.700 riyal. Setiap jamaah mendapat subsidi sebesar 550 riyal. Tahun 2012, jamaah hanya membayar sewa pemondokan sebesar 3.100 riyal, padahal sewa pemondokan mencapai 4.300 riyal. Menurut Menag, jika pada 2011 jamaah masih dibebankan membayar general service fee sebesar 100 dolar AS dari total biaya sebesar 277 dolar AS, maka pada musim haji 2012 biaya itu ditanggung sepenuhnya oleh dana optimalisasi. ‘’Itu
berarti subsidi yang diterima jamaah semakin meningkat,’’ paparnya. Selain itu, setiap jamaah juga mendapat subsidi untuk biaya katering, asuransi, dan biaya pembuatan paspor. ‘’Semua digratiskan, karena ditanggung dari dana optimalisasi setoran awal,’’ kata Menag. Dia juga berjanji subsidi untuk jamaah pada musim haji 2013 akan terus ditingkatkan. Terlebih, biaya sewa pemondokan akan terus naik. ‘’Tak ada istilah sewa pemondokan turun,’’ ucap Menag. Apalagi, tutur dia, saat ini Pemerintah Arab Saudi sedang gencar melakukan perluasan Masjidil Haram. Karena itu, Pemerintah harus mengelola dana optimalisasi ini agar meringankan jamaah haji. “Sehingga, manfaatnya menjadi lebih besar,” kata Menag. hud
Patra: Jaksa KPK Gagal Buktikan Kesalahan Hartati JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dinilai gagal membuktikan adanya perbuatan melanggar hukum serta gagal membuktikan kesalahan pengusaha Hartati Murdaya yang kini ditahan dan disidangkan karena didakwa memberikan suap kepada mantan Bupati Buol, Amran Batalipu. Semua pasal yang didakwakan oleh jaksa penuntut umum (JPU) dari KPK di depan hakim Tipikor Jakarta, tidak satu pun terbukti di dalam persidangan. Bahkan saksisaksi yang dihadirkan oleh jaksa pun memberikan keterangan yang intinya justru menegaskan bahwa Hartati tidak bersalah. “Saksi-saksi yang dihadirkan jaksa justru menegaskan pemberian uang ke Buol adalah dana pemilukada dan tidak terkait surat perizinan perusahaan. Saksi-saksi juga menegaskan pemberian uang tidak atas perintah Hartati,” kata Patra M. Zein, pengacara Hartati, kepada wartawan di Jakarta, Kamis (24/1). Ia menjelaskan, jaksa menuntut Hartati dengan Pasal 5 ayat UU Pemberantasan Korupsi junto Pasal 64 dan Pasal 55 KUHP atau Pasal 13 UU Pemberantasan Korupsi. Namun dari 13 saksi yang dihadirkan oleh jaksa tidak satupun yang berhasil membuktikan Hartati memerintahkan memberikan uang ke Amran Batalipu untuk memuluskan perizinan lahan. Bahkan, lanjutnya, menurut saksi ahli Yusril Ihza Mahendra, PT HIP milik Hartati tidak perlu mengurus lagi surat izin apapun untuk lahan perkebunannya karena izin prinsip yang terbit tahun 1993 untuk tanah seluas 75 ribu hektare masih sah bisa digunakan. “Fakta-fakta seperti itu menunjukkan bahwa Hartati tidak mempunyai kepentingan untuk mengurus suratsurat perizinan. Apalagi sampai harus memberikan uang untuk memuluskan perizinan itu,” kata mantan Ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) ini. Ditambahkan, fakta yang terungkap di persidangan juga membuktikan bahwa kliennya tidak pernah memerintahkan memberikan uang kepada Amran. Yang terungkap adalah uang ke tangan Amran bukan atas perintah Hartati melainkan atas perintah salah satu direktur PT
HIP, Totok Lestiyo. “Totok di bawah sumpah di hadapan majelis hakim mengakui dirinya-lah inisiator pemberian uang ke Amran,” tambahnya. Hartati Murdaya sendiri jengkel atas ulah Totok ini. Ia menilai Totok menyalahi aturan perusahaan mencairkan uang Rp 2 miliar tanpa diketahui direktur utama, sehingga Hartati melaporkan Totok ke kepolisian atas dugaan penggelapan dana perusahaan. Patra M Zein menilai jaksa jelas memaksakan tuntutan dengan secara sengaja mengkaitkan pertemuan yang kebetulan dihadiri Hartati dan Amran Abdulah Batalipu. Jaksa juga memutar rekaman percakapan antara Hartati dan Amran, tapi rekaman tidak diputar utuh atau sengaja dipotong-potong untuk menunjukkan seolah-olah Hartati memang bersalah. “Percakapan telepon yang diperdengarkan di persidangan bertujuan untuk ”mempedaya” masyarakat agar dibuat percaya bahwa Hartati bersalah,” katanya. Menurut Patra, jaksa secara sadar telah memanipulasi fakta dalam surat dakwaan dan surat tuntutan, seolah-olah terdakwa secara bersamasama telah melakukan perbuatan yang didakwakan. Jaksa juga telah memanipulasi fakta seakan-akan terdakwa bertanggungjawab atas perbuatan berlanjut sebagaimana diatur dalam Pasal 64 KUHP yakni bertanggungjawab atas pemberian uang Rp1 miliar pada 18 Juni 2012 dan bertanggungjawab atas pemberian uang Rp2 miliar pada 26 Juni 2012. “Di persidangan tidak ada pun satu alat bukti yang diajukan oleh jaksa bisa membuktikan bahwa terdakwa mengetahui, mengizinkan apalagi memerintahkan pemberian uang Rp3 miliar untuk Amran. Tidak pernah terdakwa menyetujui pemberian uang Rp3 miliar kepada Amran, dan tidak ada satu pun alat bukti yang diajukan jaksa perihal rencana penyerahan uang itu,” kata Patra. Dikatakan, dari fakta-fakta hukum yang terungkap di persidangan, jelas sekali jaksa tidak bisa membuktikan adanya unsur kesengajaan, niat jahat, dan keinsyafan bersama dari terdakwa untuk melakukan perbuatan sebagaimana didakwakan oleh jaksa. ful
Iklhas dan Sabar Terima Ujian Sambungan dari hal 1 adalah Bansor, pria berusia 50 tahun di kelurahan Wage Sidoarjo. Bapak dari empat orang anak ini hanya muslim sebentar ketika akad nikah, dan kembali ke agama semula tidak lama setelah pernikahan. Memasuki usia limapuluhan, ia mengidap tumor besar di leher. Semakin hari semakin membesar bersamaan dengan penyakit barunya: paru-paru basah. Pada tanggal 26 Desember 2012 yang lalu, ia meminta Ustad Suwita, ustad yang tinggal sekampung untuk membimbingnya masuk Islam. Di depan anggota keluarga yang non-muslim, ia dibimbing sang ustad mengucapkan syahadat sebagai ikrar masuk Islam. Anehnya, setiap kali mengucapkan syahadat, tenggorokan
lelaki paruh baya itu selalu tersumbat. Matanya lalu tertuju ke tembok rumah dengan melotot dan membentak, “Siapa kamu?”. Ia tidak pernah menceritakan “siapa” yang dibentak di tembok rumahnya itu. Syahadat baru bisa diucapkan dengan lancar pada usaha ketiga kalinya. Pada harihari berikutnya, sesuai dengan permintaan, Ustad Suwita lalu mengajarkan bagaimana cara-cara shalat. Pada hari keenam sebagai muslim, ustad Suwita mengajarkan Buku 60 Menit Terapi Shalat Bahagia. Ustad mengajarkan isi buku itu agar ikhlas, ridla dan menghindari mengeluh terhadap penyakit tumornya. Ia diajari juga untuk menyerahkan segala penyakitnya kepada Allah khususnya dalam setiap rukuk dan sujud. Sehari sebelumnya, ustad
Harian Umum
Penasehat Ahli: Dr. KH. MA Sahal Mahfudh KH. A. Mustofa Bisri KH. A. Hasyim Muzadi As’ad Said Ali Dr. H. Alwi Shihab Manajemen: Dr. Totok Amin Soefijanto Zaki Ismail Pemimpin Umum/Penanggung Jawab : Drs. H. Choirul Anam Pemimpin Redaksi : Mokhammad Kaiyis, S.Sos.I
muda yang sangat ikhlas mengajar terjemah Al Qur’an itu memang datang ke rumah dan minta diajari isi dan praktek buku tersebut. Ajaib, pada keesokan harinya, benjolan besar di leher mualaf itu mulai mengempis. Ia semakin yakin akan fungsi shalat dan dahsyatnya ridla dan pasrah dalam sujud untuk semua masalah. Akan tetapi, Allah menghendaki lain. Pada hari Selasa minggu pertama tahun 2013, ia dipanggil Allah SWT selamanya. Pada detik-detik akhir pemakaman, adik kandungnya juga mengikuti jejak sang kakak: meminta dibimbing masuk Islam. Sang isteri menangis histeris, “Oh Allah, puluhan tahun aku berjuang agar suamiku masuk Islam kembali dan mengerjakan shalat yang benar. Aku sangat sedih
kehilangan kekasih dan tulang punggung rumah tangga. Tapi, aku bersyukur dan bangga, suamiku telah mati sebagai muslim. Aku haru menyaksikan jenazah suamiku sedang senyum seperti sedang berpamit manja kepadaku.” Peristiwa di atas mengingatkan kita, bahwa jeritan doa seorang istri akan petunjuk Allah secara terus menerus dengan keyakinan akan pertolongan Allah, pasti dikabulkan oleh Allah. Tapi, pendoa perlu kesabaran ekstra. Maukah Anda bersabar menunggu jawaban doa sampai tiga puluh tahun seperti yang dialami istri Mas Bansor itu? Setiap pemohon harus tunduk kepada kehendak Allah berupa jadual terpenuhinya permohonan. Kita harus sabar menunggu jawaban Allah.
Jika sedikit saja ada perasaan terburuburu, permohonan itu tidak akan dikabulkan Allah. Doa dengan harapan terkabulnya permohonan secara terburu-buru berarti mendikte Allah. Berarti pula ia bertindak sebagai manusia yang melebihi Maha Kuasanya Allah SWT. Seolah-olah ia memaksa Allah bertindak sesuai dengan kemauan kita. Na’udzu billah min dzalik. Nabi SAW bersabda, “Permohonan seorang di antara kalian akan dikabulkan Allah selama ia tidak tergesa-gesa dan berkata, ”qad da’awtu rabbi, falam yastajib li /saya sudah berdoa kepada Tuhanku, tapi Tuhanku belum saja mengabulkannya)” (HR Al Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah r.a). Kedua, bagi siapapun yang sedang diberi ujian apapun oleh Allah,
berusahalah sekuat tenaga untuk ikhlas menerimanya. Ketika Anda mengeluh, Anda sebenarnya sedang memprotes Allah. Keluhan tidak menyelesaikan masalah, bahkan menambah derita Anda. Anda merasakan dua lapis sakit: raga dan jiwa atau fisik dan mental. Tidak hanya itu, jika ditakdirkan meninggal pada saat mengeluh, Anda berarti berjumpa dengan Tuhan yang Anda protes. Anda berjumpa dengan musuh Anda: Allah. Na’udzu billah. Tapi jika Anda sakit, tapi ikhlas, ridlo dan senang hati menerimanya, Anda beruntung karena sakit hanya satu sisi: fisik semata. Proses penyembuhan juga lebih cepat. Ada lagi bonus tertinggi, jika Anda meninggal dalam keadaan ikhlas dan ridlo atas takdir Allah, Anda berarti berjumpa dengan
kekasih Anda: Allah. Dalam sujud terakhir menjelang kematian, malaikat Izrail sebenarnya sedang menunggu di sebelah Anda. Beberapa malaikat lain juga sedang menunggu membawa ruh yang harum yang keluar dari pribadi tumakninah: sabar, ikhlas, ridlo dan pasrah itu ke langit tertinggi. Almarhum pak Bansor baru seminggu menjadi muslim dan baru beberapa kali shalat, tapi dengan shalat yang singkat itu, ia telah berprestasi: mati dengan membawa jiwa tumakninah. Saya yakin, di langit tertinggi para malaikat berebut, “Aku sajalah yang mengantar ruh harum Bansor ke singgasana Allah.” Saatnya, saya dan Anda berjuang menguatkan jiwa sabar, ikhlas, ridlo dan pasrah melalui ruku dan sujud yang lebih lama dari kebiasaan sekarang.
Wakil Pemimpin Redaksi: Gatot Susanto Redaktur Pelaksana: Aziz Tri Priyanto Koordinator Liputan: Rofiq Kurdi Ismail Desk Editor: Gatot Susanto, Hamid Ahmad, Rofiq Kurdi Ismail, Aziz Tri Priyanto, Mohammad Natsir, Erfandi Putra, Fatkhul Aziz, Iskandar Zubair (Grafis) Reporter Surabaya-Sidoarjo: Ahmad Fathis Su’ud, Sofyan Cahyono, Ika Novianti, Ahmad Yani (Sidoarjo) Fotografer: Umarul Faruq, Dery Ardiansyah Reporter Daerah: Gerbang: Kadam Mustoko (Lamongan), Cipnal Muchlip M (Tuban), As'ad An-Nawawi (Bojonegoro), Moh Amin (Bangkalan), Moh Nora (Sampang), Habib As Siddiq (Pamekasan), Alan Sahlan (Sumenep), Gresik-Malang: Abdul Salim, Didik Hendri (Gresik), A Hanan Jalil, Achmad Tauchit, Doddy Rizky (Malang), Endik Junaedi (Batu), Brantas: Muhtazuddin, Nurul Yaqin (Jombang), M Kanzul Irfan, Arif Rahman (Mojokerto), Muji Harjito, Ani Hayuni, M Agus Fauzul Hakim (Kediri), Adi Mulyadi (Nganjuk) Mataraman: Agoes Basoeki, Aribowo (Madiun), Hendik Budi Yuantoro (Blitar), Jarot Prawira (Tulungagung), Yuyun Abdi (Pacitan), Sumarno (Ponorogo) Tapal Kuda: Abdul Aziz, Tony Cahyono (Pasuruan); Achmad Faisol, Mulyono (Probolinggo), Lukmanul Hakim (Lumajang), Ahmad Hasan Halim (Jember), Fatur Bari, Ahmad Ghazali (Situbondo), Samsul Tahar (Bondowoso) Disain Grafis: Ahmad Faiz Muda (Koordinator), A. Nuzulul Muskhaf, Husni Fahamsyah, Sulistyorini, Ismail Amrullah, Muizul Yusroni Teknologi Informasi: Ismail Amrullah Pra Cetak: Widodo, M. Mualim Cetak: Umar Keuangan: Ahmad Nahidlul Umam Pemasaran: Syamsul Huda, Hari Siswanto, Akhson Fuadi, Lutfi Eko S (Surabaya) Iklan: Lores Verda Wati, Muvita Endah Rahayu Ningsih Distribusi: Abdul Halim (Koordinator), Fatkhul Khozin, M. Rodly, M. Mas’udi, Fathurrozi SIUPP: No.705/SK/Menpen/SIUPP/1998. Penerbit: PT. Duta Aksara Mulia Alamat Redaksi: Graha Astra Nawa, Jl. Gayungsari Timur 35 Surabaya, Telp. 8299982 (Redaksi), 8299985, 8299986, Fax. 8299987 E-mail: dumas@sby.centrin.net.id Website: www.dutaonline.com PERWAKILAN JAKARTA Manajer: Ahmad Hizbullah Fachry, S.Psi Koordinator Redaksi: Rofiq Kurdi Ismail, M. Saefullah, Ahmad Millah Hasan, Khoirul Huda Sabily, Didi Krisna, Galih Prasetyo, Owen Putra. Koresponden: Aan Humaidi (Depok), Pratigto (Bekasi) Fotografer: Junaidi Mahbub Layout/Grafis: Ibnu A'thoillah. Sirkulasi & Pemasaran: Wicak Prakoso, Haryanto, Wiharto, Trisanto, Yanto Saputro Keuangan: Nurul Faizah Tata usaha: Jamuddin Alamat Redaksi: Jl. Kramat VI No. 8 Jakarta Pusat, Telp. (021) 31906159, Faks. (021) 31906214 Email: dumas.jkt@gmail.com Hanya nama-nama di atas yang menjadi kru Harian Duta Masyarakat. Khusus wartawan dan fotografer dalam menjalankan tugas liputan dibekali kartu pers.
EDITOR: GATOT SUSANTO z LAYOUTER: YUSRONI
www.dutaonline.com
Jumat 25 Januari 2013
Opini
Oleh: Prof. Dr. Haryono Suyono Mantan Menko Kesra dan Taskin
Kelahiran Universitas Trilogi di Jakarta
S
etelah selama dua tahun dipersiapkan dengan tekun bersama beberapa tenaga ahli dari ITB, IPB dan beberapa Perguruan Tinggi lainnya, pada tanggal 8 Januari 2013 akhirnya Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, melalui Dirjen Pendidikan Tinggi Kemdikbud RI, mengeluarkan ijin pengembangan Sekolah Tinggi Keuangan dan Perbankan Indonesia (STEKPI) menjadi Universitas Trilogi dengan 10 program studinya. Universitas Trilogi ini, seperti namanya, membawa tiga misi utama untuk mengembangkan tenaga ahli yang mempunyai ciri mendorong kebersamaan dan keterkaitan, technopreneurship dengan inovasi yang berpihak pada penduduk miskin serta kemandirian yang tinggi. Melalui pemahaman cara berfikir itu diharapkan para mahasiswa dapat dikembangkan menjadi sarjana yang mempunyai karakter gandrung pada kebersamaan, gotong royong, mementingkan pengembangan kemitraan dalam Super Team, memiliki keunggulan akademis dengan kelebihan pada pengembangan Technopreneur untuk masyarakat luas serta prinsip kemandirian dengan kemampuan yang tinggi untuk memanfaatkan sumber daya dan kearifan lokal. Diwarisi oleh keberhasilan STEKPI sebelumnya dalam bidang ekonomi, akutansi dan manajemen, tiga dari sepuluh program studi yang ditawarkan adalah pendalaman dan perluasan dari ketiga program studi tersebut yang diharapkan akan mengantar para lulusannya menjadi ahli pengembangan ekonomi biru (blue economy) yang mengarahkan perhatian pada pengembangan partisipasi yang tinggi, complete inclusion, penggunaan sumber daya lokal, zerro waste principle, serta pengaliran dana pada kegunaan yang maksimal pada kegiatan ekonomi di tingkat akar rumput dibandingkan dengan prinsip prinsip kehati hatinya yang berlebihan pada efisiensi yang selalu harus mengutungkan bagi pemilik modalnya. Ukuran keberhasilannya berubah dari keuntungan individu menjadi sebanyak mungkin kesempatan kerja baru dapat ditawarkan dan diserap oleh rakyat banyak yang miskin dan menganggur. Ketiga program studi tersebut diperkaya dengan usaha mengembangkan ketahanan pangan yang tinggi dengan mengarahkannya pada upaya menghasilkan lulusan yang ahli dalam pengolahan pangan dari sumber-sumber yang digali dari sumber daya lokal dengan tingkat kegunaan yang menguntungkan. Ketujuh program studi yang ditambahkan pada kemampuan sebelumnya akan menarik para mahasiswa untuk menjadi sarjana yang dapat membangkitkan ekonomi biru pada tingkat daerah yang sebenarnya sangat kaya dan sebagian terbesar belum diolah dengan baik. Oleh karena itu Universitas Trilogi diharapkan akan banyak bekerja sama dengan pemerintah daerah dan para pengusaha yang ada di daerah untuk membantu melakukan identifikasi potensi dan membangun upaya mengembangkannya menjadi potensi riil yang bisa mengangkat martabat masyarakatnya. Upaya itu, sebagai pengembangan dan pengetrapan technopreneur terapan di desa memperkuat dan memperkaya upaya-upaya usaha masyarakat luas yang diharapkan menghasilkan kemakmuran yang makin merata dan dapat dinikmati oleh masyarakat luas dengan lebih adil. Karena itu sejak awal para mahasiswa dan dosen pembimbingnya akan langsung ditantang untuk mengembangkan kuliah pada tataran praktek lapangan, dengan membaurkan para mahasiswa dan dosen pembimbingnya pada kemampuan berbaur dan mengetahui kekurangan dan kelebihan lapangan untuk mencarikan padanan berdasarkan latar belakang keilmuan yang dapat menjelaskan, dan sekaligus menyelesaikan masalah yang dihadapi rakyat banyak di lapangan, khususnya yang menyangkut kehidupannya sehari-hari. Di samping diterjunkan langsung ke lapangan, para mahasiswa dan dosen diharapkan menghasilkan karya ilmiah yang dengan mudah dapat diterapkan pada industri dan usaha kecil menengah yang tumbuh dengan sangat subur dan akan menghasilkan kekuatan bangsa yang luar biasa. Para usahawan kecil dan menengah itu, dengan pendampingan dan ilmu pengetahuan yang keluar dari para cendekiawan Universitas Trilogi, akan mampu menempatkan diri sejajar dan karenanya dengan bangga bisa bermitra secara nasional, regional dan global, sehingga wawasan dan citranya akan mengangkat martabat bangsanya. www.haryono.com
Dari Unsoed, Posdaya Merambah Papua PURWOKERTO - Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Jawa Tengah melakukan ekspansi Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya) hingga Provinsi Papua. Caranya dengan mengirim 10 mahasiswa ke Merauke, perbatasan Indonesia dengan Papua Nugini untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik Posdaya. Keberangkatan tim Mahasiswa KKN Posdaya ke perbatasan itu, dilepas bersama 1.760 mahasiswa KKN Posdaya di tujuh kabupaten. Yaitu, Kabupaten Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Brebes, Pemalang, Purworejo dan Kabupaten Cilacap. Rektor Unsoed, Prof Edy Yuwono, PhD, disaksikan langsung antara lain oleh mantan Menko Kesra Prof Dr Haryono Suyono, mantan Menkop Dr Subiakto Tjakrawerdaja, mantan Menteri Keuangan Fuad Bawazir, sejumlah bupati, dan tokoh akademisi melepas para calon pemimpin bangsa itu dari Auditorium Graha Widyatama Unsoed, Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, pekan lalu. Rektor Unsoed Prof Edy Yuwono PhD mengatakan, masa KKN Posdaya selama dua bulan, termasuk yang ke perbatasan di Merauke, tepatnya di Kampung Wasur, Yangandur dan Tomer. “Bersama mahasiswa dari Universitas Masamus Merauke, tim KKN Posdaya Unsoed ini akan mengembangkan potensi lokal masyarakat di sana dan sekaligus membawa misi persatuan NKRI dengan cara memberdayakan masyarakat,” ujarnya. Edy menegaskan, pihaknya konsisten melaksanakan KKN Posdaya sejak 2009 lantaran Posdaya telah terbukti sebagai upaya bersama untuk meningkatkan kapasitas masyarakat untuk meningkatkan kesejahtaraan. Pemberdayaan berbasis keluarga ini merupakan langkah strategis dalam membangun manusia seutuhnya untuk mencapai ke-
DUTA/M SAEFULLAH
POSDAYA : Ketua Yayasan Damandiri Prof Dr Haryono Suyono melepas mahasiswa Unsoed, Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah yang akan melakukan KKN tematik Posdaya di Papua.
mandirian, kesejahteraan, dan kedaulatan. Sementara itu, Ketua Yayasan Damandiri Prof Dr Haryono Suyono menegaskan, mulai tahun 2013 Unsoed merupakan perguruan tinggi pelopor pembangunan ekonomi biru. Melalui Posdaya-posdaya yang dibentuk oleh mahasiswa yang melakukan KKN, siap memanfaatkan potensi lokal dan memberdayakan masyarakat secara inklusif, yaitu melibatkan partisipasi seluruh komponen masyarakat.
Dalam kesempatan itu, sejumlah bank mitra Yayasan Damandiri antara lain, Bank Bukopin dan Bank Jateng, memberikan kredit Tabur Puja kepada sejumlah Posdaya antara lain Posdaya Sunan Kalijogo, Posdaya Mawar Merah, Posdaya Puspa Melati, untuk memperkuat kegiatan usaha anggota Posdaya tersebut. Selain itu, Wisnu Suhardono, seorang pengusaha peduli Posdaya juga memberikan dana sebesar Rp 1 miliar kepada Bupati Banyumas Mardjoko dan selanjutnya diserah-
kan kepada Bank Bukopin. Dana tersebut sebagai agunan atau jaminan kepada usaha mikro dan kecil yang tidak memiliki agunan. “Ini kepedulian pengusaha dalam partisipasinya membangun ekonomi pro rakyat. Jadi, kelompok usaha mikro bisa hidup dan berkembang, bahkan diharapkan dapat segera mandiri karena mendapatkan penguatan modal. Kesulitan yang selama ini dikeluhkan untuk mendapatkan kredit adalah soal jaminannya. Nah, adanya dana yang disimpan pengusaha
sebagai jaminan, pengusaha kecil akan lebih mudah mengakses perbankan,” kata Prof Haryono. Acara pelepasan mahasiswa KKN Posdaya Unsoed ini dirangkai dengan Konvensi Posdaya. Pimpinan daerah pun menandatangani MoU dan siap mendukung KKN Posdaya di wilayahnya. Pimpinan daerah itu adalah bupati Banyumas Mardjono, Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji, Bupati Purbalingga Heru Sudjatmiko, Wakil Bupati Kebumen Djuwarni, dan Wakil Bupati Brebes Narjo. ful
Unair Lepas Ratusan Mahasiswa KKN Tematik Posdaya SURABAYA - Setelah Program Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN-BBM) Tematik pertama kali, yang dilepas pada 22 Oktober 2012 lalu, Universitas Airlangga (Unair) Surabaya akhirnya melepas KKN ke-47 dengan tematik Posdaya. Pelepasan mahasiswa KKN tematik Posdaya dilakukan di Gedung Airlangga Convention Center (auditorium) di komplek Kampus 3 Unair, pekan lalu. Suasana riuh-rendah oleh ribuan mahasiswa dari 13 Fakultas yang akan menunaikan tugas wajibnya melaksanakan kegiatan kuliah kerja nyata (KKN) BBM Tematik ke desa tersebar di beberapa kabupaten/kota di Jawa Timur, seperti Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, Probolinggo, Sampang dan Bojonegoro. Pelepasan kegitaan KKN BBM Tematik ini dilakukan oleh Rektor Unair Prof Dr H Fasich, Apt. Turut menyertai, penggagas Posdaya yang juga Ketua Yayasan Damandiri Prof Dr Haryono Suyono, Walikota Surabaya Ir Tri Rismaharini, MT, serta para camat dan pejabat teras civitas akademika Unair. Prof Dr Haryono Suyono mengatakan,
sebagai salah satu dosen di Unair dan orang yang sangat cinta terhadap gerakan mahasiswa yang melakukan kegiatan pembangunan di desa. Penggagas Posdaya ini menyampaikan pesan agar di desa jangan pilih kasih dan membedakan antara yang kaya dan yang miskin atau kekurangan. Ia mengibaratkan warga yang kekurangan itu sebagai ulat bulu, biar pun kalau disentuh bulunya gatal, tetapi ulat bulu bisa berubah menjadi kupu-kupu. Filosofi ulat bulu menjadi bekal pegangan bagi mahasiswa yang akan mendampingi masyarakat desa melakukan kegiatan gerakan pemberdayaan. Di desa nanti, mantan Menko Kesra ini menganjurkan agar para mahasiswa menjadikan ulat bulu bersemedi untuk berubah menjadi kupu-kupu dengan terlebih dulu berubah menjadi kepompong. Oleh karena itu, kata Haryono, peserta KKN diharapkan membangun kepompongnya atau tempat ulat bulu semedi. Dijelaskan mantan Kepala BKKBN Pusat ini, kepompong pada tingkat desa itu dinamakan pos
DUTA/M SAEFULLAH
KKN TEMATIK : Walikota Surabaya Tri Rismaharini bersama Rektor Unair, Prof Dr H Fasich, Apt dan Ketua Yayasan Damandiri Prof Dr Haryono Suyono saat menghadiri pelepasan ratusan mahasiswa untuk KKN tematik Posdaya.
pemberdayaan keluarga (Posdaya). “Saya harapkan tiap-tiap mahasiswa sesuai instruksi walikota Surabaya, mahasiswa melihat di RWnya apakah sudah ada kempompongnya yang dinamakan Posdaya. demikian pula di daerah lainnya, apakah sudah ada Posdaya,” kata Prof Haryono. Rektor Unair Prof Dr H Fasich, Apt menilai KKN tematik dan reguler tetap memiliki tujuan yang sama. “KKN-BBM Regular maupun Tematik, mahasiswa dituntut dapat menggunakan pengetahuan, sains dan teknologi yang diaplikasikan secara langsung kepada masyarakat untuk mengenalkan metodologi-metodologi dalam menyelesaikan masalah,” tegasnya di hadapan peserta KKN Tematik. Harapannya, setelah diadakannya KKN-BBM Tematik ini kota Surabaya dapat menjadi salah satu kota terbaik. “Jika kota Surabaya baik, kota-kota di sekitarnya pun akan mengikuti menjadi baik. Harapannya kota Surabaya menjadi kota terbaik di Indonesia, syukur jika menjadi kota terbaik se-dunia yang di dalamnya ada Universitas Airlangga,” ungkap Prof. Fasich. Program KKN BBM Tematik Unair yang mengangkat tema besar “Pembinaan Ekonomi Produktif Melalui Penguatan dan Pembentukan Posdaya” ini berlangsung selama satu buklan lebih terhitung sejak 15 Januari 2013. Walikota Surabaya Ir Tri Rismaharini, MT berterima kasih kepada Unair yang telah mengirim sumber daya-sumber daya guna membantu meningkatkan kehidupan yang berkualitas masyarakat Kota Surabaya. “Saya juga berterima kasih kepada mahasiswa yang selama melakukan KKN di Surabaya, kami bisa sinergi dengan baik, sehingga kami selalu minta untuk dikirim terus sumber daya berkualitas kepada Rektor Unair. Hal tersebut untuk membantu mengentaskan masyarakat Surabaya yang masih banyak tertinggal, baik tertinggal dari sisi ekonomi, ilmu pengetahuan dan lainnya, bahkan masih ada juga yang masih buta huruf,” paparnya. ful
DUTA/M SAEFULLAH
GOTONG ROYONG : HUT Yayasan Damandiri Dimeriahkan Pagelaran Wayang Kulit menampilkan dalang Prof Dr Kasidi Hadiprayitno, MHum, Guru Besar Seni Pedalangan Fakultas Seni Pertunjukan ISI Yogyakarta memainkan tema gotong royong.
Pagelaran Wayang Kulit Semarakkan HUT Ke-17 Damandiri YOGYAKARTA - Serangkaian peringatan hari ulang tahun (HUT) Yayasan Damandiri ke-17 berlangsung meriah. Banyak daerah ingin ‘ketempatan’ sebagai tuan rumah peringatan Yayasan yang didirikan oleh Presiden Soeharto untuk kesejahteraan rakyat itu. Setelah digelar di Malang, Jawa Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah turut andil memeriahkan HUT Damandiri. Di Yogakarta, digelar pertunjukan wayang kulit dengan dalang Prof Dr Kasidi Hadiprayitno, MHum, Guru Besar Seni Pedalangan Fakultas Seni Pertunjukan ISI Yogyakarta. Cerita singkat dari pagelaran wayang kulit dengan menyajikan episode “Semar mBara Wahyu Sapta Warsita” ini menceritakan tokoh Kiai Semar sebagai simbol rakyat melalui kiprahnya dengan upaya membangun partisipasi, kebersamaan, dan gotong royong di tingkat pedesaan. Kiai Semar tidak pernah jauh dari rakyat. Sementara Janoko, ingin mendapat wahyu untuk membangun negara Amerta yang gemah ripah loh jinawi sehingga masyarakatnya hidup sejahtera. Cerita dalang Ki Kasidi mewarnai Dialog Budaya dan Gelar Seni “Yogya Semesta” mengangkat tema “Ambeg Makarya Pancadaning Mulya” yaitu filosofi kredit mikro sebagai wahana pengentasan kemiskinan. Filosofi “Ambeg Makarya Pancadaning Mulya” artinya mendahulukan olah-karya untuk mencapai kesejahteraan keluarga yang juga merupakan melaksanakan sila kelima dari Pan-
casila, Dasar Negara. Dari cerita ini, tutur Prof Haryono, Kiai Semar walaupun kelihatannya sepele namun sebenarnya memberi makna yang sangat tinggi bagi keluarga pendawa untuk tetap mengakar pada rakya kecil di pedesaan. “Sehingga pendawa menjadi raja Bimantoro yang melindungi rakyat, raja Bimantoro yang tidak mementingkan keduniaan, namun justru yang memberikan perlindungan dan kesempurnaan bagi kemakmuran rakyat,” jelas Menko Kesra dan Taskin era Presiden Habibie ini mengomentari pagelaran wayang kulit dalang Ki Kasidi. Persis seperti kredit mikro, lanjut Prof Haryono, yaitu yang selalu dicita-citakan bank-bank pembangunan daerah termasuk Bank BPD DIY dan juga Yayasan Damandiri. “Sehingga melalui kredit mikro ini berupaya untuk membangun kesejahteraan bersama, membangun ekonomi kerakyatan dan akhirnya membangun tanah air dan bangsa yang penuh kejayaan tetapi adil dan makmur,” pungkas Prof Haryono. Tampak hadir pada acara ini Direktur Pelaksana Yayasan Damandiri Dr Moch Soedarmadi, Deputi Direktur Umum Yayasan Damandiri Dr Mulyono D Prawiro, Pemimpin Kelompok Kredit Mikro Bank BPD DIY Ir Cristina Hariasy, MM, Ketua Lembaga Pengembangan Sumberdaya Manusia (LPSD) Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST) Yogyakarta Dra Siti Rochmiyati, MPd, jajaran Pemprov DIY, jajaran Bank BPD DIY, para kader Posdaya se-DIY dan undangan lainnya. ful
EDITOR: AZIZ TRI PRIANTO z LAYOUTER: SULISTYORINI
www.dutaonline.com
4
Jakarta Jumat, 25 Januari 2013
Banjir Sisakan Genangan dan Lubang Jalan PLUIT - Hujan lebat dan banjir selama beberapa hari lalu menyisakan bahaya kecelakaan, karena banyak genangan air di beberapa titik jalan Pluit Raya, Jakarta Utara. Selain itu, jalanan berlubang juga banyak di berbagai titik jalan utama. Kawasan Kota Tua, misalnya, hampir dikelilingi genangan dan jalanan berlubang setelah banjir minggu lalu. Jalan masuk dari pluit dan di samping halte busway Kota Tua masih banyak genangan setinggi 20-40 cm. Di perempatan selatan Kota tua samping Stasiun Kota yang merupakan jalan keluar juga rusak. Ge-
KORBAN BANJIR ANTRE AIR BERSIH
nangan air sedalam 20-40 cm serta jalan bergelombang dan berlubang sedalam 10-30 cm. Hardi (40 tahun), salah satu pengendara yang melewati jalan itu mengaku harus berhati-hati, karena selain tikungan, banyak aspal bergelombang dan lubang yang dalam dan lebar. “Jalannya tergenang air dan berlubang. Jadi kalau melewati tikungan ini saya hati-hati karena rawan menyebabkan kecelakaan,” katanya. Selain itu, sepanjang jalan Gunung Sahari Raya sedang dalam perbaikan karena banyaknya jalanan berlubang terutama jembatan masuk Mangga Dua. tok
DUTA/JUNAIDI MAHBUB
DUTA/IBNU A’THOILLAH
WARGA korban banjir antre air bersih di Rumah Susun (Rusun) Waduk Pluit, Muara Baru, Jakarta, Kamis (24/1). Warga korban banjir mendapatkan suplai air bersih dari sejumlah instansi pemerintah dan swasta untuk kebutuhan sehari-hari.
BAHAYA: Genangan air yang menutupi lubang diberi tanda agar tidak dilewati pengendara motor atau mobil.
Relawan Otomotif Bantu Korban Banjir JAKARTA – Korban banjir yang membutuhkan uluran tangan mendapat perhatian dan bantuan dari banyak pihak, termasuk mereka yang bergerak di bidang otomotif. Selama dua hari, 19 dan 20 lalu, relawan dari PT Topindo Atlas Asia, distributor pelumas otomotif Top 1 di Indonesia, menyerahkan bantuan di 11 titik rawan bencana banjir Jakarta. Bantuan berupa tenda, pakaian, sarung, minuman dan makanan. Tim relawan juga melakukan kerjasama dengan Komunitas Offroad/IOF (Indonesia Offroad Federation) untuk mengirimkan bantuan ke lokasi banjir yang sulit dijangkau kendaraan. “Terlepas dari kepentingan bisnis yang dimiliki semua perusahaan, bencana banjir ini tentunya menjadi pelajaran berharga untuk kita saling berempati, terutama untuk masyarakat yang menjadi korban banjir,” terang
Presiden Direktur PT Topindo Atlas Asia, Heri Djohan. “Semangat solidaritas harus menjadi prioritas utama dalam menghadapi masalah banjir ini. Semangat kebersamaan inilah yang nantinya juga menjadi dasar dalam mengembalikan situasi kondisi Jakarta menjadi lebih baik lagi.” Total, bantuan yang diserahkan tim relawan ini sebanyak 24 tenda, 2.200 pakaian, 500 sarung, 200 kardus mie instan, 20 kardus makanan ringan, 50 kardus air mineral dan 10 kardus minuman ringan. “Kebersamaan sangat dibutuhkan dalam menghadapi situasi saat ini. Kami bersyukur di tengah keprihatinan yang juga menerpa beberapa karyawan kami yang menjadi korban banjir, semangat besar untuk saling membantu masih tetap ada lewat empati dan simpati,” tuntas Heri. bg
ISTIMEWA
UNTUK KORBAN BANJIR: Penyerahan bantuan untuk korban banjir, menjadi pelajaran berharga untuk saling berempati.
Keruk Waduk Pluit, Siapkan Rp 1 Triliun HANYA 31 KK YANG BERSEDIA DIRELOKASI KEBON SIRIH – Pemprov DKI Jakarta menyiapkan dana Rp 1 triliun untuk melakukan pengerukan dan perluasan Waduk Pluit. Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi), mengatakan normalisasi dilakukan lantaran pendangkalan sudah terjadi di waduk itu. “Saat ini kedalamannnya hanya dua meter, paling tinggi sampai tiga meter, seharusnya memiliki kedalaman sepuluh meter,” ujar Jokowi, Kamis (24/1). Menurutnya, dengan kapasitas daya tampung yang ada saat ini, waduk itu tidak mampu menampung air secara maksimal. “Kapasitasnya sudah tidak sesuai, sehingga tak mampu menampung air lebih banyak lagi, makanya kami keruk,” tambahnya. Jokowi menjelaskan, dana Rp 1 triliun akan digunakan untuk pengadaan sheet pile dan pengerukan waduk. “Untuk sheet pile sebesar Rp 190 miliar dan Rp 800 miliar dianggarkan untuk mengeruk waduk,” katanya.
Dana sebesar itu akan diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta 2013 yang hingga saat ini belum disahkan. Tapi, Jokowi menargetkan pembangunan waduk bisa dilakukan mulai tahun ini. “Karena harus segera dimulai, kalau ditunda-tunda nanti lupa lagi.” Dengan normalisasi Waduk Pluit diharapkan warga kawasan utara Jakarta akan terbebas dari banjir. Seperti diketahui, kawasan utara Jakarta saat ini masih terkurung banjir. Di sana terdapat 17 ribu kepala keluarga yang saat ini bermukim di pinggiran waduk yang luasnya mencapai 80 hektar. “Waduk itu sekelilingnya diduduki oleh masyarakat, ada sekitar 17 ribu KK. Mau tidak mau karena berhubungan dengan orang banyak, tahun ini akan kami bersihkan, keruk,” ujar Jokowi. Pindah ke Rusun Untuk melakukan normalisasi
CEGAH BANJIR: Inilah waduk pluit yang akan dikeruk, sekaligus merelokasi warga yang tinggal di sekitar waduk.
Waduk Pluit, Jokowi akan merelokasi sebanyak 17 ribu kepala keluarga (KK) yang tinggal di pinggiran Waduk Pluit. Namun dari jumlah tersebut, hanya 31 KK yang bersedia direlokasi. “Dari seluruhnya, hanya 31 KK yang mau dipindah ke rumah susun, selebihnya masih belum mau dipindah,” ujar Wali Kota Jakarta Utara, Bambang Sugiyono. Bambang mengatakan, bila bersedia dipindahkan, warga pinggiran akan direlokasi ke
Yance: Lindungi Muslimat NU Depok Gelar Khitanan Massal Pedagang Kemiri Muka DEPOK - Cabub Jabar Irianto MS Syarifudin (Yance) mendesak agar Pemkot Depok memberi perlindungan pedagang Pasar Kemiri Muka. Pasalnya, di persidangan tingkat MA telah menetapkan pihak ketiga atau PT Petamburan sebagai pemenangnya. Menurutnya, Pemkot Depok harus memberi kepastian dan perlindungan pada pedagang. “Kita hanya minta agar Pemkot member proteksi bagi pedagang Pasar Kemiri Muka. Jangan sampai membuat mereka selalu was-was digusur atau dikejar-kejar Satpol PP. Apalagi, dari sini perekonomian tumbuh,” terangnya dalam safari politiknya di Beji, Depok, Kamis (24/1). Mantan Bupati Indramayu ini mengungkapkan, pemerintah harus perhatian pada pasar tradisional. Pasalnya, perekonomian rakyat tumbuh dari pasar tradisional dan bukan dari pasar modern. Bahkan, imbuhnya, pemerintah tidak bisa mengembangkan ekonomi dan hanya sebagai fasilitator. Untuk itu, Pasar Kemiri Muka harus dipertahankan sebagai pasar tradisional. Kalau pun kalah di persidangan, seharusnya Pemkot beli dan tetap dikelola. “Buat apa kita bangun pasar modern. Lebih baik, pasar tradisional kita beri perhatian. Karena, geliat ekonomi rakyat berangkat dari sini. Kalau saya menang, saya akan beli pasar ini. Dibangun dengan baik dan dikelola pihak pasar,” terangnya. Sementara Ketua Asosiasi Pasar Seluruh Indonesia (APSI) Komisariat Pasar Kemiri Muka mengaku para pedagang sempat khawatir dengan kekalahan Pemkot Depok di tingkat MA. Menurutnya, para pedagang pasar tetap menginginkan agar mereka bisa berdagang seperti biasa. Terlebih lagi, imbuhnya, Pemkot bisa membelinya dari pihak ketiga atau PT Petamburan. aan
Sebelumnya Jokowi mengatakan, untuk memperbaki Waduk Pluit mau tidak mau harus merelokasi warga yang tinggal di sana. Perbaikan waduk Waduk Pluit ini dilakukan untuk mengembalikan fungsinya dan mengurangi dampak banjir di ibu kota. “Mau gak mau demi keselamatan orang yang lebih banyak, tahun ini juga akan kita bersihkan. waduknyakamikerukkitaberiSheet Pile, sehingga posisinya benarbenar Waduk,” kata Jokowi. vns
Snapshot
BODETABEK
DEPOK - Menyambut peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw, PC Muslimat NU Depok menyelenggarakan khitanan massal. Menurut ketua penyelenggara, Hj Rowena, sebanyak 40 anak dari Kecamatan Beji ikut khitanan massal. “Ini adalah bagian dari kegiatan sosial dari Muslimat NU. Kita ingin agar anak-anak ini menjadi anak yang sholeh dan berbakti pada orangtuanya,” terangnya kepada Duta, Kamis (24/1).
rusun yang telah disiapkan Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Jakarta “Sebgian besar nanti kalau bersedia, kami pindah ke Rusun Marunda,” katanya. Bambang pun mengatakan, sampai saat ini pemerintah terus melakukan sosialisasi kepada setiap warga untuk membujuk warga agar mau dipindah. “Kami sampaikan kalau pindah, apa saja konpensasi yang didapat, pendekatan persuasif terus kami lakukan,” katanya.
Rowena mengungkapkan, para peserta khitanan cukup antusias. Pasalnya, mereka juga mendapat bingkisan sebagai hiburan. Rowena hanya berharap agar kegiatan ini bisa membantu masyarakat dan bagi anak khitan bisa menjadikan syah secara syar’i. Menurutnya, dipilihnya kegiatan ini agar bisa member manfaat yang lebih. Dia mengaku, tradisi pembacaan rawi, shalawat dan dzikir juga diselenggarakan.
DUTA/AAN HUMAIDI
KHITAN: Salah seorang anak saat dikhitan dalam acara khitan massal yang diselenggarakan Muslimat NU Depok.
“Bukannya kita tidak menyelenggarakan Maulid, tapi khitanan sengaja kita pilih agar memiliki manfaat yang nyata. Dalam rangkaiannya juga kita mengadakan peringatan Maulid Nabi,” terang Ketua PAC Muslimat NU Depok itu. Sekretaris penyelenggara, Hj Yusnah mengungkapkan 40 peserta khitanan mendapatkan sarung, tas dan seperangkat belajar, uang tunai dan lainnya. Menurutnya, khitanan melalui laser dan dengan bantuan dokter. Selain itu, jika di kemudian hari anak mengalami masalah tetap bisa terkontrol. “Kita ingin berbagi kebahagiaan dengan anak-anak. Ke depannya mereka bisa berkepribadian dan berkarakter yang baik,” tuturnya. Dalam kegiatan itu dihadiri Wakil Walikota Depok Idris Abdu Shomad yang berpesan agar para peserta khitanan menjadi anak sholeh dan berkarakter. Selain itu, tampak pula Kapolsek Beji, camat, lurah dan anggota Muslimat NU Depok. aan
TENTARA KOTA TUA
DUTA/IBNU A’THOILLAH
SESEORANG berdandan mirip tentara dengan diolesi cat warna hitam ini menjadi daya tarik tersendiri melengkapi meriam yang sudah dipajang di depan Museum Fatahillah, Kota Tua.
EDITOR: ROFIQ KURDI ISMAIL z LAYOUT: ISMAIL AMRULLOH
www.dutaonline.com
5
Daerah Jumat, 25 Januari 2013
Kaki Jembatan Bakung Amblas DUTA/FATUR BARI
SATU MAYAT : Hari keempat setelah melakukan pencarian terhadap 9 nelayan yang hilang, tim SAR menemukan sesosok mayat di perairan Pulau Sepudi, Kabupaten Sumenep, Madura, Rabu (24/1). Diidentifikasi sebagai Junaidi, jenazah nelayan itu dievakuasi ke Kampung Pesisir, Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Situbondo dan dimakamkan.
Tim SAR Temukan Satu Mayat Nelayan SITUBONDO - Hari keempat setelah melakukan pencarian terhadap 9 nelayan Kampung Pesisir, Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Situbondo, tim SAR gabungan menemukan sesosok mayat di perairan Pulau Sepudi, Kabupaten Sumenep, Madura. Saat ditemukan, Rabu (24/1) lalu sekitar pukul 10.30 WIB, kondisi mayat mengapung dengan ciri-ciri, mengenakan kaos hitam, jaket bergaris merah, celana training warna hitam strip hijau. Selain itu, diperkirakan berusia di atas 50 tahun, serta rambut beruban. Tim SAR dari Basarnas Jatim yang
menggunakan kapal cepat RB-204 langsung melakukan evakuasi. Namun, setelah sempat disemayamkan selama satu malam di pelabuhan di Kecamatan Gayam Pulau Sepudi, Sumenep Madura, Kamis (24/1) kemarin akhirnya mayat nelayan yang diketahui bernama Junaidi (50), langsung dijemput perahu motor nelayan. Dan setelah menempuh sekitar 3 jam perjalanan, perahu motor yang mengangkut jenazah tiba di pelabuhan Kalbut, Desa Tanjung Pecinan, Kecamatan Mangaran. “Hasil identifikasi yang dilakukan tim dari DVI Polda Jawa Timur serta ber-
dasarkan ciri-ciri yang dikenali keluarganya, mayat yang ditemukan di perairan Pulau Sepudi itu nelayan Situbondo itu merupakan korban perahu motor yang tenggelam. Namanya Junaidi,” terang Ketua tim SAR gabungan, Letkol ARM Sugeng Riyadi, Kamis (24/1). Jenazah pun langsung diserahkan kepada pihak keluarga. “Kami menyerahkan jenazah korban Junaidi kepada pihak keluarganya, sehingga proses pemakaman dilakukan oleh keluarga,” imbuh pria yang juga menjabat sebagai Dandim 023 Situbondo. Hingga hari kelima, Kamis (24/1) tim
SAR gabungan hanya menemukan 1 mayat nelayan dari 9 nelayan asal Kampung Pesisir, Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Situbondo yang dinyatakan hilang. Untuk sementara pencarian terhadap delapan nelayan yang belum diketahui nasibnya dihentikan. “Meski demikian, tim SAR masih akan melakukan evakuasi terhadap mayat yang ditemukan di laut. Karena itulah, kami berharap kepada para nelayan yang menemukan mayat saat melaut agar informasi tersebut langsung disampaikan ke tim SAR,” lanjut Letkol ARM Sugeng Riyadi. fat
Pejabat Petro Diduga Terlibat Kasus Pupuk GRESIK - Dugaan pengoplosan pupuk bersubsidi di sebuah gudang milik PT NK yang berlokasi di Kawasan Industri Gresik (KIG) Blok E-2 Gresik, berbuntut panjang. Pasalnya, kasus yang dibongkar Polda Jatim tersebut diduga melibatkan orang dalam alias pejabat di lingkungan PT Petrokimia Gresik (PKG). Tak pelak, dugaan keterlibatan orang dalam tersebut, membuat jajaran direksi BUMN itu mengancam pejabat atau pegawai yang terlibat bakal dipecat. Manager Biro Humas PKG, Dupi Madya Ardiono kepada
wartawan menyatakan, manajemen tidak bakal mentolerir dan akan mengambil langkah konkrit. Bila ada pegawai ataupun pejabat PKG yang terlibat, maka langsung dikenai sanksi pemecatan. “Bila pejabat itu terlibat pencurian, maka akan dipecat dan perkara tetap diproses hukum. Kedua, bila keterlibatannya hanya penadah, maka menunggu proses hukum hingga berkekuatan tetap, baru kemudian dilakukan pemecatan,” tegasnya. Lebih lanjut Dupi mengakui untuk membuktikan keterliba-
tan orang dalam PKG sangat mudah dilacak. Karena proses keluarnya pupuk bersubsidi alurnya sangat jelas. Dari koperasi disalurkan ke agen dan dilanjutkan ke kios. Dari kios, pupuk didistribusikan penerima manfaat sesuai dengan RDKK. “Makanya gampang dilacak. Kami sudah meminta Kabag Humas ke gudang yang digrebek, tetapi tidak bisa masuk karena terkunci. Kami juga kesulitan informasi, karena polisi belum melibatkan kami. Makanya, kami masih menunggu,” tandasnya. Sementara itu, kalangan de-
Serahkan Peralatan Sampah, Genjot Partisipasi Masyarakat Lestarikan Lingkungan PROBOLINGGO - Pemkot Probolinggo terus menggenjot partisipasi dan budaya masyarakat dalam melestarikan lingkungan, seperti pengelolaan sampah dan limbah. Terbukti, Walikota Probolinggo HM Buchori memenuhi permintaan warga yang meminta kelengkapan sarana dan prasarana persampahan. Di TPA Jl Anggrek Selasa (22/1) lalu, Walikota menyerahkan 20 unit gerobak sampah, 6 unit mesin pencacah, 6 unit Tempat Pengolahan Sampah Terpadau (TPST), dan 7 unit biogas aerob, kepada warga. Penyerahan peralatan oleh Walikota didampingi Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Budi Krisyanto, dan dihadiri sejumlah kepala satuan kerja. Walikota meminta kepada warga agar memanfaatkan TPST sebaik mungkin dan mengolah sampah dengan cerdas. Sampah organik bisa diolah menjadi kompos, sedangkan sampah nonorganik bisa didaur ulang agar bermanfaat bagi kehidupan. “Warga diharapkan terus menjaga kebersihan dan melestarikan lingkungan. Pasar, pemukiman warga hingga sungai, dan beberapa wilayah di sisi selatan, akan terus dipantau. Kebersihan menjadi tugas kita semua. Bukan hanya BLH, ketua RT/ RW, lurah, camat, semuanya harus ikut terlibat dan menjaga kebersihan. Apalagi, Kota Probolinggo sudah dikenal sebagai kota bersih dan hijau serta peduli lingkungan,” imbuhnya. Kepala BLH Budi Krisyanto mengungkapkan, pihaknya terus mendorong partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan dan berupaya
DUTA/AHMAD FAISOL
KELOLA SAMPAH : Walikota HM Buchori meminta semua elemen masyarakat menjaga kebersihan dan mengelola sampah dengan baik.
menjadikannya sebagai budaya dalam melestarikan lingkungan. Diharapkan, dengan penyerahan bantuan peralatan itu, Kota Probolinggo kian bersih dan nyaman ditinggali. Ia mengingatkan agar masyarakat menaati peraturan persampahan, seperti setiap rumah wajib memiliki bak sampah, dan tidak membuang sampah sembarangan. Warga juga dilarang membuang sampah rumah tangga di tong sampah gantung yang berada di trotoar pinggir jalan. Bahkan, becak menyediakan keranjang sampah agar penumpang tak membuangnya di jalan. afa/adv PERALATAN: Walikota HM Buchori didampingi Kepala BLH Budi Krisyanto menyerahkan peralatan pengolahan samah. DUTA/AHMAD FAISOL
wan tetap menduga adanya keterlibatan orang dalam PT Petrokimia Gresik (PKG) dalam praktek pengoplosan pupuk subsidi yang digerebek Polda Jatim di gudang milik PT NK di Kawasan Industri Gresik. Untuk itu, polisi maupun PKG harus serius mengusut tuntas kasus tersebut. “Kami sangat berharap pengungkapan pupuk oplosan ini jangan sampai dipermainkan. Kalau dipermainkan, maka yang dirugikan petani dan negara. Petani akan kesulitan pupuk,” pinta Wakil Ketua Komisi B DPRD Gresik, Siti Muafiyah, Kamis (24/1).
Ditandaskan politisi dari FPDIP tersebut, pihaknya tidak ingin penggerebekan gudang pupuk oplosan itu dipermainkan oleh berbagai pihak yang memiliki kepentingan. Untuk itu, komisi B akan secepatnya mengambil langkah konkrit, yakni, melakukan sidak ke lokasi dan selanjutnya memanggil instansi terkait untuk koordinasi. Rencananya, kegiatan akan dilangsungkan pekan depan. Seperti diketahui, penggerebekan pupuk oplosan tersebut dilakukan Polda Jatim pada Senin (21/1) malam. Dari gudang milik PT NK tersebut, polisi hanya mengambil 5 kilogram sampel pupuk yang dijadikan barang bukti. dik
SEGERA DIROBOHKAN, DIGANTI JEMBATAN BARU pembatas di utara jembatan, agar kendaraan berat tidak melintas. “Sudah kita pasang portal untuk antisipasi. Namun, untuk lebih aman, nanti akan kita ambrukkan sekalian dan selanjutnya dilakukan pembangunan baru di jembatan tersebut yang lebih save dan kuat. Sebab sudah kita anggarkan pada tahun ini,” kata Yunon Khoiron, Kamis (24/1) kemarin. Warga masyarakat di sekitar jembatan memang selama ini khawatir soal keselamatan melihat kondisi jembatan yang sudah melengkung tersebut. Mereka tentu saja sangat khawatir. “Ya syukurlah kalau segera dibangun jembatan baru. Sebab jembatan yang ada sekarang ini sangat mengkhawatirkan dan moga-moga tidak sampai ambrol,” ujar Solikin, salah seorang warga sekitar. Dilanjutkan oleh Yunan Khoiron, dalam membangun jembatan tersebut pihaknya tidak akan gegabah. Di antaranya kontraktor pelaksana harus mengikuti tender dan berpengalaman dalam membangun jembatan besar. “Sebagai contoh seperti pembangunan jembatan di Desa Bakalan, pengerjaannya sangat bagus. Demikian juga nanti di Bakung Pringgodani ini juga harus demikian, sebab sungainya sama,” terangnya. yan
SIDOARJO - Jembatan Bakung Pringgodani, di Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo yang kondisinya sudah melengkung karena kaki jembatan amblas ke dasar sungai, akan dihancurkan. Sebab kalau terus dibiarkan, jelas berbahaya. Dikhawatirkan ambruk serta bisa memakan korban jiwa. Jembatan itu dibangun pada 2010 lalu. Badan jembatan saat ini sudah melengkung gara-gara tiang besi peyangganya amblas ke dasar sungai karena tidak kuat menyangga beban. Saat itu jembatan dilewati truk besar yang mengangkut material proyek. Berdasarkan pengamatan di lapangan, besi panjang sebagai peyangga tengah jembatan yang dipasang tepat di bawah balok beton jembatan saat ini sudah tidak kuat menyangga beban jembatan sepanjang 30 meter itu tersebut. Apalagi pada posisi penyangga paling bawah, digunakan besi peyangga lama yang kondisinya sudah terlihat berkarat dan terlihat miring tergerus arus sungai. Menurut Kabid Pemeliharaan Jalan dan Jembatan PU Bina Marga, Kabupaten Sidoarjo, Yunan Khoiron, untuk sementara ini guna menghindari ambruknya jembatan, pihaknya telah memasang portal
DPRD Berencana Gelar Hearing Soal KTP SIDOARJO - Setelah menelaah surat pengaduan dari Roni Gunawan, warga Bakung Temenggungan, Kecamatan Balong Bendo, Sidoarjo yang merasa ‘dikuyo-kuyo’ Kades Didik Susanto karena cenderung dipersulit mengurus KTP, Kepala Bagian Pemerintahan Desa Sekdakab Sidoarjo, Ali Imron langsung merespons dengan cara berkirim surat yang berisi rekomendasi agar Camat Balong Bendo, Agustin ‘menjewer’ Kades Didik Susanto. “Biar Bu Camat yang menjewer Kades Bakung Temenggungan,” kata Ali Imron saat dikonfirmasi. Tindakan ‘menjewer’ yang dimaksud adalah pembinaan. “Sebab salah satu kewenangan dari camat adalah melakukan pembinaan sekaligus mengusulkan sanksi ke bupati bila terjadi penyalagunaan jabatan,” terangnya. Ditemui terpisah, Camat Balongbendo, Agustin mengaku bila selama ini telah dua kali melakukan pemanggilan kepada Kades Didik Susanto. Dari pertemuan dua kali tersebut, bukan solusi yang didapat melainkan ia sempat didamprat Kades Didik Susanto, dengan alasan kalau dirinya tidak bersalah. “Aneh memang, justru malah saya yang didamprat oleh Kades Didik Susanto,” jawabnya. Ia mengaku sangat bersimpati pada Roni Gunawan dan mendukung berbagai langkah yang ditempuh dengan melakukan pengaduan ke atasannya, yaitu Bupati Saiful Ilah. “Biar Pak Bupati Saiful Ilah yang nanti memberikan sanksi, sebab SK Pengangkatan Kepala Desa yang tanda tangan itu Pak Bupati Saiful Ilah,” tuturnya. Dijelaskannya, karena kepala desa dipilih oleh rakyat, meski ia berwenang memberikan pembinaan namun tidak bisa berbuat banyak terkait sanksi yang harus dijatuhkan terkait pelayanan buruk dari Kades Didik Susanto. “Beda kalau lurah, secara administratif bisa memiliki hubungan hierarki struktural. Lah kepala desa ini merupakan jabatan politik sebab dipilih rakyat. Biar Pak Bupati nanti yang menjatuhkan sanksi. Apalagi sudah ada pengaduan dari Pak Roni, Warga Bakung Temenggungan,” katanya. Sedangkan bagi Roni, saat dikonfirmasi lewat telepon menuturkan, ia akan terus berjuang untuk mendapat KTP sekalipun dihalangi oleh kepala desanya. Sebenarnya, pihak Kecamatan Balong Bendo bisa saja mengeluarkan KTP, namun menemui kesulitan karena data kependudukan awal tidak diteken Kades. Sementara itu, Komisi D DPRD Sidoarjo berencana menggelar hearing terkait pengaduan Roni Gunawan itu, Jumat (25/1) ini. Dewan memanggil pihak terkait, yaitu Roni Gunawan, Kades Didik Susanto dan Camat Agustin. yan
DUTA/AHMAD YANI
MELENGKUNG: Jembatan Bakung Pringgodani di Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo yang sudah melengkung ini akan diambrukkan dan diganti jembatan baru yang lebih kokoh.
PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Berdasarkan Pasal 6 UUHT No. 4 Tahun 1996, PT. Centratama Nasional Bank (Bank CNB) akan melakukan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Surabaya, terhadap Debitur : MOHAMMAD JUPRI LIGA, SE, MM berupa sebidang tanah seluas 265 M² berikut bangunan beserta segala sesuatu yang melekat diatasnya yang terletak di Jl. Bronggalan Sawah III No.7 Kel. Pacar Kembang Kec. Tambaksari, Surabaya, sesuai dengan SHM No. 993 a.n MOHAMMAD JUPRI LIGA, Sarjana Ekonomi, Magister Manajemen (Limit : Rp. 400.000.000,- ; Jaminan Rp. 80.000.000,-) Pelaksanaan Lelang : Jumat, 08 Pebruari 2013 pk 09.50 WIB – Selesai. Tempat : Ruang Lelang KPKNL Surabaya, Jl. Indrapura No. 5, Surabaya. Syarat-syarat lelang : 1. Peserta lelang wajib menyetor Uang jaminan ke Rekening KPKNL Surabaya pada PT. Bank Mandiri (Persero) cabang Surabaya Indrapura No. A/C 140.000.206.3874 yang sudah efektif selambat – lambatnya 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang, jika peserta lelang ditunjuk sebagai pemenang, uang jaminan diperhitungkan sebagai pembayaran lelang, jika tidak menang akan dikembalikan tanpa potongan. 2. 1 (satu) penyetoran Uang Jaminan Penawaran Lelang hanya berlaku untuk 1 (satu) barang atau paket barang yang ditawar. 3. Peserta lelang diwajibkan melakukan registrasi/mendaftarkan diri dengan membawa asli bukti setoran uang jaminan, meterai dan fotocopy KTP/SIM/ Paspor yang masih berlaku. 4. Penawaran lelang dilakukan dengan cara lisan (terbuka). 5. Setiap Peserta Lelang wajib melakukan penawaran dan penawaran tersebut paling sedikit sama dengan Nilai Limit. Dalam hal peserta lelang tidak melakukan penawaran sebagaimana dimaksud, dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 3 (tiga) bulan diwilayah kerja KPKNL Surabaya. 6. Pemenang lelang diwajibkan membayar pelunasan harga lelang dalam waktu 3 (tiga) hari kerja setelah ditunjuk sebagai pemenang lelang. 7. Apabila pemenang lelang tidak melunasi kewajibannya, maka dinyatakan Wanprestasi dan uang jaminan disetorkan ke Kas Negara sebagai pendapatan jasa lainnya serta peserta lelang akan dimasukkan ke dalam DAFTAR HITAM LELANG. 8. Apabila karena sesuatu hal terjadi pembatalan atau penundaan pelaksanaan lelang salah satu atau beberapa obyek lelang tersebut diatas, pihak-pihak yang berkepentingan /peserta lelang tidak diperkenankan untuk melakukan tuntutan/gugatan dalam bentuk apapun kepada KPKNL Surabaya dan PT. Centratama Nasional Bank. 9. Peserta lelang diwajibkan melihat, mengetahui dan menyetujui aspek legal dari obyek yang dilelang sesuai apa adanya (kondisi as is). Keterangan lebih lanjut hubungi PT. Centratama Nasional Bank (031) 5319001, 5458522. Surabaya, 25 Januari 2013 ttd PT. CENTRATAMA NASIONAL BANK
EDITOR: AZIZ TRI PRIANTO z LAYOUTER: HUSNI FAHAMSYAH
KPKNL Surabaya
www.dutaonline.com
6
Daerah Jumat, 25 Januari 2013
Grebeg Maulud Harus Makin Meriah MADIUN - Perayaan Grebeg Maulud dari tahun ke tahun terkesan makin meriah. Tak hanya melibatkan aparat tingkat kelurahan, kecamatan hingga tingkat SMA. Tapi, juga melibatkan berbagai unsur dari kalangan seniman, hingga tokoh masyarakat. Bahkan, direncanakan tahun berikutnya makin meriah lagi. Walikota Madiun pun berencana tahun depan perayaan ini harus lebih meriah lagi, misalnya tumpeng udikudik (kecil) saat ini per kelurahan hanya satu, maka akan ditambah menjadi 20 tumpeng. Belum lagi, berbagai kegiatan juga dalam prosesi perayaan juga harus makin meriah. “Ditambahnya tumpeng kecil, dimaksudkan agar tumpeng dapat dinikmati masyarakat lu-
as. Saat ini tumpeng kecil berjumlah dari 27 kelurahan dan tiga kecamatan atau total hanya ada 30 tumpeng,” ujar Walikota Madiun H Bambang Irianto, usai Perayaan Grebeg Maulud di alun-alun Kota Madiun, Kamis (24/1). Ia menyatakan penambahan tumpeng itu nanti, tidak hanya ditanggung kelurahan maupun kecamatan saja. Tapi, juga mengajak masyarakat untuk ikut berperan serta untuk memeriahkan Perayaan Grebeg Maulud. Dilaporkan, seperti tahun sebelumnya, selain tumpeng kecil, juga diusung dua tumpeng besar yang disebut gunungan. Dua gunungan yang diperebutkan, yaitu Gunungan Estri berisikan jajan dan buah-
buahan dan Gunungan Jaler berisi sayur mayur dan hasil bumi. Agaknya, prosesi berebut isi dua gunungan itu paling ditunggu warga masyarakat. Begitu gunungan keluar dari tenda prosesi atau belum sampai tempat yang seharusnya, sudah jadi rebutan, langsung diserbu warga. Baik itu orang dewasa hingga anak-anak ikut memperebutkan isi gunungan. Setelah dapat, mereka terlihat senang. “Lumayan. Saya mendapatkan jajanan dari gunungan itu. Tadi, saya harus berdesak-desakan dengan orang yang banyak seperti itu,” ujar Trio (9) asal Kelurahan Nambangan Kidul, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun, sembari membawa jajanan dalam genggaman tangannya. ag
DUTA/AGOES BASOEKI
BEREBUT: Dua gunungan, yaitu Gunungan Estri dan Jaler, saat keluar dari tenda tempat prosesi langsung diserbu masyarakat hingga seluruh isi gunungan ludes. Terlihat, berbagai lapisan masyarakat ikut berebut isi gunungan, Kamis (24/1).
Sekali Pakai Langsung Karam
Kota Mojokerto ‘Banjir’ Raperda
KAPAL BANTUAN PEMPROV DIKELUHKAN
MOJOKERTO – Tahun 2013 ini Kota Mojokerto ‘banjir’ peraturan daerah (Perda). Pemerintah Kota dan DPRD setempat saling mengajukan Raperda. Tidak tanggung-tanggung, jumlah Raperda baru yang diajukan tahun 2013 ini mencapai 26 Raperda. Angka fantastis ini berasal dari empat Raperda inisiatif DPRD, selebihnya 21 Perda usulan eksekutif. Perda inisiatif tersebut sudah masuk tahap pembahasan di internal wakil rakyat, sedang Perda usulan dipastikan segera dibahas akhir bulan ini. Padahal untuk membuat satu paket Raperda, Pemkot harus merogoh kocek hingga Rp 250 juta. Sekedar diketahui tahun 2012 lalu pemerintahan yang sama mengusulkan 12 Perda dengan nilai anggaran tak jauh beda. Tapi dua Raperda, yakni Raperda Korpri dan Raperda Miras kandas lantaran diganjal legislatif. “Sebanyak 21 Raperda ini usulan dari SKPD-SKPD dan masuk inventaris kita,” ujar Kabag Hukum Pemkot Mojokerto, Pudji Hardjono, Kamis (24/1) kemarin. Pudji tidak menampik puluhan Perda tersebut segera
PROBOLINGGO - Empat kapal nelayan bantuan dari Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Jawa Timur kepada kelompok nelayan tak layak pakai. Dipakai satu kali saja, kapal itu tenggelam dan bisa memakan korban jiwa. Karenanya, kapal itu pun tak digunakan para nelayan. Informasi yang dihimpun, di Kabupaten Probolinggo DKP membagikan sebanyak empat kapal. Sebanyak dua kapal untuk nelayan di Desa Pondok Kelor, Kecamatan Paiton, satu kapal diberikan kepada kelompok nelayan di Pulau Gili keta-
pang, Sumberasih, sementara satu kapal lagi diserahkan kepada kelompok nelayan yang ada di Desa Kalibuntu, Keca-
Ketua Kelompok Nelayan Sumber Laut, Sawari, Kamis (24/1) kemarin mengatakan, kapal bantuan yang digarap oleh
DUTA/AHMAD FAISOL
DICOPOT : Mesin kapal bantuan DKP (Dinas Kelautan dan Perikanan) Pemprov Jatim ini dicopot oleh kelompok nelayan, karena kapalnya karam saat dipakai sekali melaut.
BPPT Somasi Dua Tempat Hiburan TULUNGAGUNG - Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) Kabupaten Tulungagung, melayangkan somasi atau teguran berupa surat peringatan pada dua tempat hiburan malam karena dinilai melanggar larangan menggelar pertunjukkan musik secara live. Kabid Informasi Pengaduan dan Pendataan (IPP) BPPT Tulungagung, Nurcholis, Rabu (23/1) lalu mengatakan, dua tempat hiburan malam yang mendapat teguran tersebut masih-masing Kafe Radja di Jl.Pahlawan dan Star Café Desa Boro Kec.Kedungwaru. "Kafe Radja sudah peringatan yang ketiga, sedangkan Star Café peringatan kedua," kata Nurcholis. Dikatakannya, larangan menggelar pertunjukkan musik secara langsung di dalam ruangan kafe Radja maupun Star Cafe diberlakukan karena keduanya memang belum pernah mengajukan izin. Dua tempat hiburan malam yang kerap digunakan sebagai sasaran kalangan muda untuk bersenang-senang tersebut hanya mengantongi izin sebagai tempat karaoke dan minibar. Lanjut Nurcholis, sanksi be-
matan Kraksaan. Kapal-kapal itu diserahkan pada Maret 2011 lalu di balai desa masingmasing.
rupa teguran tertulis diputuskan setelah pihaknya menggelar rapat bersama perwakilan Polres Tulungagung, Satpol PP, Dinas Pariwisata, Dinas Pendapatan, serta Bagian Hukum, beberapa waktu lalu. Kesimpulannya, mengacu hasil sidak BPPT dan Satpol PP, diputuskan bahwa kedua tempat hiburan malam itu melanggar izin usaha dan izin keramaian. Rapat itu pula yang kemudian merekomendasikan dijatuhkannya somasi atau teguran tertulis untuk manajemen Kafe Radja serta Star Cafe. Jika peringatan tidak diindahkan, BPPT bakal memberikan sanksi tegas berupa pembekuan. Ditambahkan, pembekuan dimaksud hanya diberlakukan pada kegiatan pertunjukkan musik atau 'live music' saja, sementara kegiatan karaoke tetap berjalan. Untuk ke depan pihak BPPT bersama instansi terkait lain bakal terus mengawasi kafekafe yang ada di Tulungagung. "BPPT juga mengirimkan edaran ke seluruh cafe terkait larangan menggelar pertunjukkan live music tersebut," ungkapnya. jar
DUTA/JAROT PRAWIRA
ACARA LIVE : Salah satu acara live music yang dihadirkan oleh Star Cafe.
CV Marulin Surabaya dengan dana miliaran rupiah itu benarbenar tak layak pakai. Pasalnya, air masuk ke dalam kapal melalui pori-pori kayu. Sehingga sekali dipakai langsung karam. Beruntung, 25 nelayan yang menggunakannya belum sampai melaut terlalu jauh, sehingga lolos dari maut. “Kami menduga kayu yang digunakan untuk pembuatan kapal tersebut tak sesuai bestek. Kami sudah mengeluarkan banyak uang untuk melakukan perbaikan biar kapal tersebut bisa dipakai, sekitar Rp 150 juta. Jaringnya juga tak ada. Namun percuma karena peralatan kapal yang lain mutunya jelek. Karenanya, semua mesin diamankan di rumah, sedangkan kapalnya mangkrak di tepi laut. Ini sudah kami laporkan ke DKP, tapi tak ada respons. Semoga Gubernur Soekarwo tahu hal ini,” katanya. afa
MENENGOK TRADISI PERINGATAN MAULID NABI
Di Desa Langkap Dimeriahkan Rebutan Uang Banyak cara dilakukan umat Islam di Kabupaten Bangkalan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Seperti dilakukan di Ponpes Darul Hikmah di Desa Langkap, Kecamatan Burneh. Sejak pagi, warga tujuh dusun berbondong-bondong datang ke masjid Baitul Hakam untuk memperingati Maulid Nabi. MOHAMIN BANGKALAN
U
ndangan yang hadir di masjid yang ada di lingkungan Pondok Pesantren Darul Hikmah meluber sampai ke luar masjid. Ya, kehadiran ribuan warga itu untuk bersama-sama membaca sholawat nabi. Setelah sampai ke acara mahallul qiyam, sontak para undangan berdiri, mereka berebut uang recehan dan balon yang digantung persis di atas tempat duduk mereka. ”Acara ini untuk memperingati lahirnya Nabi Muhamad SAW,” kata pengasuh Ponpes Darul Hikmah, KH Djauhari Aris, Kamis (24/1). Dijelaskan dia, acara Maulid dengan tradisi unik itu dilakukan rutin oleh pondok pesantren dengan mengundang seluruh masyarakat desa yang ada di Kecamatan Burneh dan juga dari luar Desa Langkap dan Kecamatan Burneh. “Memang peringatan Maulid Nabi semacam ini kami lakukan secara rutin setiap tahun," terang KH Djauhari Aris. Untuk mempersiapkan acara Maulid Nabi ini dirinya telah mempersiapkan uang
diajukan ke legislatif. Meski tak merinci satu-persatu, 21 Raperda yang diajukan. Namun mantan Sekretaris BKD ini optimis aturan baru ini disetujui dewan. “Ini kan Perda usulan dan masuk prioritas,” katanya. Apabila dari 21 Perda yang diajukan nanti Ada yang dipending maka Bagian Hukum meminta pola prioritas. Ia menganggap rancangan aturan ini penting hingga tetap akan diusulkan tahun selanjutnya. “Nanti yang mendesak dulu diprioritaskan. Kalau tidak nutut diajukan tahun depan. Soal anggaran, Pemkot sudah mengalokasikan hingga Rp 250 juta per paket Perda. Biaya tersebut digunakan untuk kajian teknis dan studi banding,” urainya. Sementara itu keempat rancangan peraturan daerah yang kini tengah digodok dalam rapat gabungan komisi di internal dewan, sejak Senin (21/1) lalu antara lain raperda Anjal Dan Lansia, raperda Perlindungan Pasar Tradisional, raperda Pembatasan Bisnis Waralaba dan raperda UMKM. “Keempat rapeda ini hampir final dan sebentar lagi akan masuk tahap lanjutan,’’ ujar Ketua Badan Legislasi DPRD Kota Mojokerto, Abdullah Fanani. ari
APBD untuk Madrasah Tetap Dibolehkan
DUTA/MOH AMIN
UNIK : Tampak para undangan berebut balon dan uang saat memperingati Maulid Nabi Muhammad, Kamis (24/1). Kegiatan unik itu digelar di Ponpes Darul Hikmah di Desa Langkap, Kecamatan Burneh, Bangkalan.
yang diberikan kepada undangan dengan cara menabung setiap hari sebesar Rp 10 ribu. ”Jadi uang ini memang sudah dipersiapkan mulai tahun lalu, dan saya menyimpan uang setiap hari 8 orang anak, setiap anak sebesar Rp 10 ribu,” terangnya. Dari 8 anak ini kata KH Djauhari Aris, dia menyarankan kepada putra-putranya setiap hari untuk menabung sebagai persiapan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. “Selama satu tahun dari delapan anak saya dapat terkumpul uang sebesar Rp 30 juta,” kata KH Djauhari Aris. Lebih lanjut Djauhari menjelaskan, dengan selesainya cara Maulid ini, mulai besok (Jumat ini-red) keluarganya sudah mulai menabung lagi untuk persiapan peringatan Maulid Nabi tahun yang akan datang. “Kami dan anak-anak mulai besok (Jumat ini-red) sudah menabung lagi,” tuturnya. Sementara itu, H Bustomi
Arisandi saat ditanya soal tradisi menabur uang dalam memperingati Maulid Nabi ini, hal itu hanya bagian dari tradisi yang dilakukan oleh keluarganya untuk memperingati Maulid Nabi. “Dari kebiasaan ini lalu menjadilah tradisi untuk membagikan dengan cara menabur pada undangan pada saat peringatan Maulid Nabi Muhammad,” katanya. Selain itu, kata H Bustomi, warga yang ada di sekitar pondok pesantren menyumbang buah-buahan. Sementara pondok pesantren menyediakan tempat sekaligus hidangan para undangan. ”Jadi uang yang diberikan kepada undangan ini sebagai bentuk rasa syukur dalam rangka memperingati Maulid Nabi, dengan dimeriahkan penaburan uang,”jelasnya. Salah seorang warga, Muafi saat ditanya ikut merebut uang untuk menjalin kebersamaan. “Merebut uang tidak ada niatan lain, ini untuk menjalin kebersamaan sesama umat Islam,” tutur Muafi.
JOMBANG - Hasil konsultasi Gubernur Jatim dengan Mendagri menyatakan bantuan APBD untuk madrasah tetap diperbolehkan, maka Wagub Jatim, Saifullah Yusuf meminta bupati dan walikota tidak mempersulit apalagi menghentikan pencairan anggaran bantuan untuk madrasah. Hal itu ditegaskan Wagub, usai menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad yang digelar Jamaah Rutin Waqiah dan Shalawatan (Jamrut Wasol) di masjid Ponpes Bahrul Ulum Tambakberas, Rabu (23/1) malam lalu. ”Tidak ada persoalan dengan bantuan madrasah dari sumber APBD, bantuan itu diperbolehkan. Pak gubernur sudah mendapat jawaban dari Mendagri soal itu,” ujarnya saat menjawab pertanyaan wartawan. Menurut Gus Ipul, madrasah memiliki peran sangat besar terhadap pendidikan anak bangsa. Karena di madrasah banyak diajarkan karakter dan akhlaq yang membentuk kepribadian mulia. SE Mendagri itu menurutnya juga tidak cocok di jawa Timur yang memiliki ribuan madrasah. ”Pemprov setiap tahun mengganggarkan bantuan untuk madrasah Rp 300 miliar lebih, dan itu tetap akan diberikan pada madrasah, “ kata Gus Ipul. Karena itu, Gus Ipul meminta bupati atau walikota tidak mempersulit pencairan dana bantuan madrasah yang bersumber dari APBD asalkan tidak dikorupsi. ”Bisa dicairkan, asalkan tidak diko-
EDITOR: AZIZ TRI PRIANTO z LAYOUTER: SULISTYORINI
rupsi saja. Jawaban atas SE Mendagri yang diterima Pak Gubernur juga akan disampaikan kepada bupati dan walikota,” pungkasnya. Seperti diberitakan sebelumnya, menyikapi kabar adanya SE mendagri yang melarang bantuan untuk sekolah madrasah, Bupati Suyanto memerintahkan agar dana bantuan yang telah dialokasikan pada ABPD 2013 sementara ditahan pencairannya. Atas kebijakan itu, Wakil ketua DPRD, Mas’ud Zuraimi menolak keras kebijakan yang dinilai merugikan madrasah. Mas’ ud meminta bupati tidak menghentikan bantuan untuk sekolah madrasah yang anggarannya telah dialokasikan dalam APBD 2013. Alokasi bantuan untuk madrasah di kota santri ini mencapai Rp 5 miliar lebih. Menurut Mas’ud, kebijakan bupati tersebut terlalu terburuburu dan gegabah. Sebab katanya, SE itu belum jelas. Sebab, sampai sekarang ini, kalangan dewan belum pernah melihat maupun menerima SE tersebut. ”Kalau toh SE tersebut memang benar adanya, mestinya pihak eksekutif konsultasi dengan kita terlebih dulu untuk menyikapinya. Bukan langsung main tahan anggaran,”ucapnya. Menurutnya APBD adalah uang rakyat dan seharusnya kembali untuk rakyat. ”Karena itu, bupati tidak bisa melarang begitu saja pencairan dana bantuan madrasah karena belum ada dasar yang jelas,” tandasnya. rul WWW.DUTAONLINE.COM
7
Sambungan Jumat, 25 Januari 2013
Imbau Masyarakat Bantu Korban Banjir Sambungan dari hal 1 itu, selain mengajak umat agar meneladani akhlak mulia Nabi Muhammad SAW, Presiden juga mengimbau agar umat Islam membantu korban banjir dan mensukseskan Pemilu 2014. Kepala Negara mengatakan, ada tiga makna peringatan kelahiran Nabi akhir zaman itu. Pertama, umat Islam hendaknya bersyukur ke hadirat Allah SWT karena telah mengutus Nabi Muhammad untuk mengajarkan dan menaburkan Islam sebagai rahmat bagi semesta alam. “Ini patut kita syukuri,” kata SBY dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bersama jemaah Majelis Rasulullah itu. Kedua, kata Presiden SBY, peringatan ini merupakan wujud terima kasih umat Islam kepada Nabi Muhammad karena telah mengajarkan dan membimbing umat manusia dengan ajaran Islam. “Nabi Muhammad telah mengubah jalannya sejarah, dari zaman jahiliyah menuju zaman yang diterangi cahaya iman,” katanya. Ketiga, Nabi Muhammad SAW juga berhasil menjaga persaudaraan, kerukunan, toleransi, dan memberi contoh agar masyarakat menjauhi kekerasan. “Kita juga harus teladani dan contoh Rasul,” kata Presiden pada acara bertajuk Dzikir Bersama Maulid Akbar Nabi Besar Muhammad SAW 1434 H tersebut.
Banyak hal yang dapat dipetik dalam semangat Maulid Nabi Besar Muhammad SAW, salah satunya adalah bagaimana Rasulullah mengelola kemajemukan dan perbedaan, menyemaikan persaudaraan, hidup dalam perbedaan yang jauh dari kekerasan. Nabi Muhammad merupakan tokoh besar yang membawa peradaban dan pencerahaan pada kaum dan bahkan pada zamannya, sehingga patut untuk dicontoh. “Betapa Rasulullah tidak berhenti bersabda, bahwa hidup ini harus disertai perjuangan, upaya gigih, dan bekerja sekeras-kerasnya tapi tetap tawakal pada Allah SWT,” kata Presiden SBY mengingatkan. SBY mengatakan, banyak teladan Rasulullah yang patut dicontoh, seperti mengajarkan umatnya kerja keras, belajar, ikhtiar, dan tidak putus asa. Dengan kerja keras, maka akan tercipta masa depan yang lebih baik. “Beliau dalam menjalankan perjuangannya selalu bekerja sekuat tenaga dan gigih. Marilah kita contoh dan teladani bersama,” kata Kepala Negara. SBY sudah berkali-kali menghadiri acara peringatan Maulid Nabi yang digelar Majelis Rasulullah pimpinan Habib Munzir Al-Musawa itu. Pada tahun ini, selain dihadiri SBY, hadir pula beberapa pejabat dan ulama, antara lain Menteri Agama Suryadharma Ali; Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi; Sekretaris
Kabinet Dipo Alam; serta Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto. Selain itu, hadir juga Menteri Keuangan Agus Martowardojo; Jaksa Agung Basrief Arief; Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi; Kepala Badan Intelijen Negara Marciano Norman; dan Wakil Menteri Agama Nazaruddin Umar. Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Scott Marciel, juga tampak hadir dalam peringatan tersebut. Dalam pidatonya, selain mengenai makna hari lahir Muhammad SAW, Presiden juga mengimbau agar masyarakat saling bantu-membantu. Warga yang mempunyai kemampuan dan harta lebih untuk membantu warga lainnya yang menjadi korban banjir. “Di atas segalanya, rakyat yang memiliki kemampuan dan kelebihan untuk dapat berbagi dan menolong saudaranya yang tertimpa bencana,” ujar SBY. Dia juga mengatakan pemerintah akan berupaya semaksimal mungkin untuk memberi bantuan kepada masyarakat yang tertimpa musibah. Menurutnya, kondisi cuaca saat ini di wilayah Indonesia masih belum stabil. “Pemerintah akan membantu sekuat tenaga masyarakat yang mengalami musibah,” ucapnya. SBY berbicara pula soal Pemilihan Umum 2014. Untuk itu
dia meminta masyarakat untuk mendukung rangkaian proses pemilu yang puncaknya akan dilaksanakan tahun depan. “Marilah kita laksanakan dengan aman, tertib, dan damai,” kata SBY. SBY berharap seluruh masyarakat yang menjadi pendukung partai politik mana pun bisa tetap menjaga kerukunan bangsa. “Jangan ada kekerasan. Kalah menang itu biasa. Dan yang menang harus mengemban amanah,” ujar mantan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan ini. Sebanyak 10 partai politik dinyatakan lolos tahap verifikasi faktual oleh Komisi Pemilihan Umum. Mereka berhak mengikuti Pemilu 2014. Kegiatan kampanye masing-masing partai akan dilaksanakan mulai tahun ini. Pemilihan legislatif dijadwalkan berlangsung April 2014 mendatang. Jadi Kontroversi Beragam acara digelar warga untuk memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Salah satunya tradisi rutin Keraton Yogyakarta yang ditandai Gerebeg Maulud yakni keluarnya tujuh gunungan dari Kraton menuju Masjid Gede, Kamis (24/1). Ketujuh gunungan yang menggambarkan sedekah raja kepada rakyatnya dan menyimbolkan kesejahteraan. “Gunungan itu terdiri dari tiga gunungan kakung, satu gunungan putri, satu gunungan gepak,
Jamin APBN Tak Jebol Sambungan dari hal 1 mendesak tahun lalu. Selain itu ada passing grade atau batas nilai yang tetap menjadi syarat kelulusan. Pada tahun lalu, untuk SLTA/sederajat, passing grade-nya 25 untuk tes karakteristik pribadi, dan masingmasing nilainya 5 untuk hasil tes intelegensia umum, dan wawasan kebangsaan. Sedangkan untuk DII/
DIII/sederajat, kartakteristik pribadi ditetapkan 27,5; intelegensia umum dan wawasan kebangsaan harus 7,5. Sementara untuk S1/ DIV ke atas, karakteristik pribadi minimal harus 30; intelegensia umum 15; dan wawasan kebangsaan 10. Sebelumnya sempat ada kekhawatiran dengan dicabutnya moratorium PNS pada Desember 2012, akan membuat APBN jebol. Tapi
Pemerintah memastikan kekhawatiran itu tak akan terjadi. Pasalnya, kebutuhan PNS juga disesuaikan dengan anggaran negara. Menteri Perekonomian Hatta Rajasa, saat ditemui usai Sidang Kabinet Paripurna, di Istana Presiden, Jakarta, Selasa lalu mengatakan, maksud dicabutnya moratorium PNS itu disesuaikan dengan kebutuhan. “Jika mengaju-
kan menjadi PNS itu ada ketentuan, ada strukturnya dulu, jobnya, kualifikasinya,” ungkapnya. Meski demikian Hatta Rajasa belum bisa menghitung dengan pasti berapa jumlah kebutuhan PNS yang dibutuhkan. Namun dia berjanji kebutuhan PNS tidak akan membuat anggaran negara jebol. “Makanya harus disesuaikan dengan anggaran,” tandasnya. okz/wis
Golkar Yakin Tetap Unggul Sambungan dari hal 1 Golkar. Dia juga anggota Komisi I DPR dari Fraksi Golkar. Sudah bergabung dengan Golkar sejak tahun 1979, Enggar telah menjadi anggota DPR sejak tahun 1999 hingga dia melepas keanggotaannya dari Golkar tersebut. Enggar merupakan politikus Golkar kedua yang meninggalkan kursi DPR melompat ke NasDem. Sebelumnya, politikus Golkar, Jeffrie Giovanie, lebih dulu pindah ke Nasdem setahun lalu. Saat itu, NasDem belum ditetapkan sebagai partai peserta Pemilu 2014. Enggartiasto menyebut ada dua hal yang membuatnya bergabung dengan NasDem. Yakni soal restorasi bangsa dan negara serta faktor Surya Paloh. Dia memilih bergabung dengan NasDem karena merasa bisa melakukan perubahan. “Saya melihat NasDem adalah kendaraan yang saya yakini, yang dimotori oleh Surya Paloh, yang bisa melakukan perubahan,” katanya. Anggota Komisi Pertahanan DPR ini mengatakan telah mundur dari keanggotaannya di partai beringin sejak Rabu 23 Januari 2013. Keluarnya dia dari Golkar sekaligus diikuti dengan pengunduran dirinya dari DPR. Enggar mengatakan, tak mudah baginya memutuskan meninggalkan Golkar. Tapi dia menilai, selama ini Fraksi Golkar di DPR tak bisa mewujudkan cita-citanya merealisasikan perubahan. “Arus gerakan restorasi dan perubahan yang dibawa Surya Paloh lebih mengena sehingga memanggil jiwa saya untuk berperan di dalamnya,” katanya. Sebenarnya tidak terlalu mengejutkan bergabungnya Enggar dan Kaligis. Sebab Enggar merupakan salah satu deklarator organisasi masyarakat NasDem. Tapi saat itu dia masih memilih bergabung dengan Golkar. Belakangan setelah NasDem lolos verifikasi dia berubah pikiran. “Saya yakin NasDem lebih mampu berbuat untuk perubahan, dan saya yakin bisa memberikan kontribusi lebih besar bila bersama NasDem,” katanya. Beredar pula kabar bukan hanya Enggar yang bergabung dengan NasDem. Masih ada politikus Golkar lain yang menyusul. “Masih ada beberapa lagi yang
akan menyusul,” kata Enggar. Dia mengatakan, dirinya terus menjalin komunikasi dengan rekanrekannya di Golkar dan juga organisasi sayap yakni Angkatan Muda Pembaruan Indonesia (AMPI). Dia menyebut mantan Sekjen Depdagri yang juga pentolan AMPI, Siti Nurbaya, juga akan bergabung ke NasDem. “Adik saya di AMPI, Siti Nurbaya, juga akan bergabung, konfirmasi saja ke dia,” ujarnya. Tak hanya Enggar, pengacara kondang O.C. Kaligis juga menyatakan bergabung dengan Partai NasDem. Selain itu, sejumlah mantan aktivis 1998 juga menyatakan diri bergabung dengan NasDem, di antaranya Ulung Rusman dan Benny Wijaya. Sama dengan Enggar, Kaligis sebelumnya juga aktif di ormas NasDem. Sedang di NasDem, dia menduduki posisi Ketua Badan Advokasi. “Saya masuk ormas dulu, tentu dengan gerakan perubahanan Indonesia. Penanaman modal untuk Indonesia akan dilakukan dengan baik, bukan dikuasai asing lagi,” ujar Kaligis. Kaligis tak sendiri masuk NasDem. Dia juga memboyong sejumlah wanita cantik untuk bergabung di partai ini. Bahkan Kaligis datang ke Kantor DPP Partai NasDem bersama rombongan wanita cantik tersebut. Dia pun diperkenalkan oleh DPP NasDem beserta lima wanita cantik yang juga merupakan pegawai OC di ‘OC K Law & Firm’ itu. Sebelum didaulat menjadi anggota Partai NasDem, kelima wanita cantik itu membacakan pernyataan untuk bergabung dengan Partai NasDem. “Bahwa hanya Partai Nasdem yang dapat mengaktualisasikan pemahaman yang dibutuhkan bukan untuk revolusi, tapi restorasi,” ujar salah seorang wanita cantik bernama Hagia Sofia Lubis. Setelah membacakan deklarasinya, Hagia kemudian dipakaikan jas NasDem sebagai simbol bergabung ke partai besutan Surya Paloh ini. Golkar Tetap “Pede” Lalu bagaimana dengan sikap Partai Golkar? Petinggi partai beringin tak risau dengan kepergian Enggartiasto Lukita dan pengacara O.C. Kaligis ke NasDem. Bahkan Golkar tetap “pede” karena dalam setiap survei sudah teruji, partai beringin lebih unggul.
“Hak Pak Enggar dan Kaligis untuk pindah partai,” kata Wasekjen Golkar Lalu Mara Satriawangsa saat dikonfirmasi, Kamis (24/1). Menurut Mara, survei sudah membuktikan bahwa Golkar tetap lebih baik dari NasDem. Jadi kepindahan dua orang atau beberapa yang lain hal biasa. “Karena sebelum ini kan NasDem juga sudah disurvei sebagai partai, posisi Partai Golkar tetap saja tertinggi,” imbuhnya. Jadi kesimpulannya, tegas Mara, kepindahan itu tak berpengaruh secara signifikan ke Golkar. Namun bagaimanapun, Golkar menghormati pilihan kader itu. “Kita hormati pilihan politik kader yang pindah. Dan nanti biarlah rakyat yang memilih mana wakil yang dianggap layak mewakili mereka. Yang pasti Partai Golkar tak gamang soal ini, karena Partai Golkar dalam sejarahnya adalah produsen kader politik terbesar di Indonesia saat ini,” tuturnya. Golkar sejak awal tak kaget kadernya loncat ke NasDem. Apalagi yang hijrah merupakan politikus yang ikut sejak awal membangun NasDem sehingga lolos menjadi peserta pemilihan umum. ”Ada yang pindah, tapi saya belum tahu angkanya,” kata Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Nurul Arifin di kompleks parlemen Senayan, Senin, 14 Januari 2013 lalu seperti diberitakan Duta Masyarakat. Saat itu Ketua Umum Partai NasDem Patrice Rio Capella menyatakan ada 17 anggota DPR yang merapat ke NasDem. Sembilan di antaranya berasal dari Golkar. Namun, menurut Nurul, politikus beringin yang pindah tidak sebanyak yang diklaim NasDem. Nurul menyatakan, loncat pagar merupakan hal yang lumrah dalam politik. Tapi, dia mengingatkan, politikus yang masuk ke daftar calon anggota legislatif sementara Partai NasDem otomatis diberhentikan oleh Golkar. “Mereka akan di-PAW,” kata dia. Sebelumnya, juru bicara Partai Golkar, Tantowi Yahya, juga menyatakan, Golkar tidak mempermasalahkan pindahnya sejumlah kader ke partai lain. Bukan hanya ke NasDem tapi juga ke PDI Perjuangan. Para politikus itu masih menjalani psikotes sebelum masuk daftar calon anggota legislatif PDIP. Kader di Singapura Mundur
Meski demikian NasDem juga kehilangan kader lagi. Pada hari yang sama Kaligis dan Enggar show masuk partai ini, DPP NasDem juga kedatangan seorang wanita yang membawa beberapa surat. Saat didekati dan diwawancara, wanita bernama Monic Nata Husada itu mengaku sebagai Bendahara DPD Partai NasDem Singapura. Maksud kedatangan Monic untuk menyampaikan pengunduran dirinya beserta seluruh pengurus Partai NasDem Singapura ke DPP NasDem. “Kami menyatakan mundur sebab kondisi saat ini sudah tidak sesuai lagi dengan apa yang disosialisasikan kepada kami waktu awal pendirian partai,” katanya. Monic merasa saat ini politikus muda di NasDem tak jelas masa depannya. Dia merasa kurang mendapat penghargaan. “Sepertinya pemuda-pemuda kita yang militan, dan punya semangat idealis dan manifesto sendiri, sangat kurang mendapat tempat,” ujarnya. Perempuan ini disebut-sebut bagian dari barisan Hary Tanoe. Sementara itu, sepeninggal Hary Tanoesudibyo, NasDem disebut akan kehilangan salah satu sumber dananya. Namun rupanya janji NasDem untuk mendanai calegnya sebanyak Rp 5 miliar tak berubah. “Komitmen kami untuk membiayai di dapil dalam bentuk natura, bukan kepada caleg, kepada dapil. Dan diperkirakan logistik akan tetap senilai Rp 5 miliar ke dapilnya, untuk digunakan oleh para caleg,” kata Ketum NasDem, Rio Patrice Capella, di Kantor DPP NasDem. Rio menegaskan NasDem tak terganggu dengan pengunduran diri Hary Tanoe dan beberapa pengurus NasDem lainnya. Menurut dia, elektabilitas NasDem tak akan terganggu dengan pengunduran diri Hary Tanoe dan juga Sekjen Ahmad Rofiq. “Secara prinsip kita tidak terganggu sama sekali, keluar atau tidak, tidak sampai mempengaruhi elektabilitas partai,” ujarnya. Rio juga mengatakan saat ini partainya terus aktif merekrut anggota-anggota baru. Setelah Enggartiasto Lukita dan O.C. Kaligis bergabung, dia mengklaim masih akan ada beberapa tokoh lainnya yang akan merapat ke NasDem. “Tunggu saja, tapi komunikasi terus dijalin,” tutup Rio. det/tnr/wis
satu gunungan pawuhan, dan satu gunungan darat,’’ kata Kepala Bagian Humas, Biro Umum, Humas dan Protokol, Setda DIY, Sarjuni di Kepatihan Yogyakarta. Keluarnya ketujuh gunungan tersebut dikawal 12 bregodo yakni 10 bregodo prajurit Lombok Abang dari Karaton Yogyakarta dan dua bregodo prajurit Plangkir dari Kadipaten Pakualaman. Upacara Gerebeg dimulai dengan parade kesatuan prajurit Kraton yang mengenakan pakaian kebesarannya masing-masing, di Alun Alun Lor. Puncak dari upacara ini adalah iringan gunungan yang dibawa ke Masdjid Agung. Setelah di Masjid diselenggarakan do’a dan upacara persembahan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa. Sebagian gunungan dibagi-bagikan pada masyarakat umum dengan jalan diperebutkan. Khusus untuk Gunungan Kakung masing-masing akan diperebutkan masyarakat sekitar Masjid Gedhe, masyarakat dan abdi dalem sekitar Kadipaten Pakualaman, serta masyarakat dan abdi dalem kaprajan di Kepatihan (Kantor Gubernur DIY ). Prosesi perjalanan Gunungan Kakung yang diperebutkan masyarakat dan abdi dalem
kaprajan dari Masjid Gede ke Kepatihan dikawal dan dipandu oleh bregodo prajurit Bugis. Sarjuni mengungkapkan penyambutan gunungan di Kepatihan berbeda dengan tahun sebelumnya. Kali ini kedatangan gunungan disambut pentas tari tradisional Angguk dari Kabupaten Kulonprogo, di pintu gerbang utama Kompleks Kepatihan dan pentas kesenian bernuansa Islami di Bangsal Kepatihan. Meskipun bertepatan dengan hari libur nasional, untuk memeriahkan peristiwa budaya tersebut pada Kamis (24/1) semua karyawan karyawati Pemda DIY yang instansinya di Kepatihan tidak libur dan diharapkan hadir pada acara tersebut. Bahkan bagi pejabat eselon II dan III dimohon hadir dan memakai pakaian adat Jawa. Peringatan Maulud Nabi ini sempat jadi kontroversi. Sebagian orang ada yang menyebut bidah. Namun Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta, KH Ali Mustafa Yakub tidak mempersoalkan peringatan Maulid Nabi, selama kegiatannya tidak bertentangan dengan syariat. “Memperingati (Maulid Nabi) itu bukan masalah ibadah. Bukan juga masalah aqidah. Sama dengan memperingati
kemerdekaan Indonesia,” kata Kiai Ali Mustafa. Karena itu masyarakat terus memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW tersebut. “Coba Anda teliti mulai kapan ada orang yang mengharamkan Maulid Nabi itu. Sebab saya rasa ada unsur yang sengaja (dibuat) untuk memecah belah umat Islam,” sebut Kiai Ali Mustafa. Bila alasan bidah itu karena Nabi Muhammad SAW tidak pernah mengerjakan Maulid Nabi, kata dia, bisa juga sekarang umrah di bulan Ramadhan diharamkan juga. “Kan Nabi gak pernah mengerjakan,” tegas Kiai Ali Mustafa. Kiai Ali Mustafa mencurigai ada pihak yang ingin memecah belah umat Islam, khususnya di Indonesia, dengan penetapan Maulid Nabi sebagai perkara bid’ah. Penetapan itu menjadikan peringatan Maulid Nabi menjadi kontroversi di masyarkat. “Dulu kan (pengharaman peringatan Maulid Nabi) tidak pernah ada sama sekali. Jadi kok tiba-tiba ada. Itu dari mana coba?” kata dia. Menurut Kiai Ali Mustafa, peringatan Maulid Nabi masuk wilayah muamalah. “Selama tidak melakukan hal-hal yang mengharamkan, ya boleh-boleh saja,” sebut Kiai Ali. rol/det/wis
Persebaya Belum Bisa Kontak Keluarganya Sambungan dari hal 1 “Jam 10 pagi Coach Janu menelefon ke anak-anak (pemain Persebaya) dan mengeluhkan rasa sakit di dadanya, lalu anak-anak langsung membawa Janu ke rumah sakit terdekat dari apartemennya yaitu di Rumah Sakit Islam Jemursari, Surabaya,” ungkap Diar. Setelah diagnosa dokter ternyata dia mengidap jantung koroner. “Sempat dipompa namun Beliau tidak tertolong dan menghembuskan napas terakhir pukul 12.21 WIB,” katanya. Diar menuturkan, mantan pelatih Arema itu tak pernah mengeluhkan sakit yang dideritanya. Bahkan, Janu sempat mengikuti Training Center (TC) di Lapangan Samudra, Kuta, Bali, selama 7 hari. “Miroslav Janu tidak pernah mengeluhkan rasa sakit itu, namun waktu Persebaya melakukan Training Camp di Bali Janu terlihat suka menyendiri dan sesekali memegang dadanya, tapi tidak berbicara apa-apa,” ujarnya. Pihak manajemen Persebanya DU kesulitan menghubungi keluarga Miroslav Janu. Manager Persebaya DU Bambang Pramukantoro meminta bantuan dari Liga Indonesia dan Kedutaan agar menghubungi keluarga pelatih asal Republik Ceko ini. “Satu jam yang lalu kami sudah melakukan kontak kepada keluarga Miro (Miroslav Janu) tapi masih belum bisa. Kami juga sudah meminta dari Liga Indonesia dan Kedutaan,” kata Bambang ditemui di RSI Jemursari, Wonocolo, Surabaya, Kamis (24/1). Bambang juga belum memastikan terkait jenazah Janu apakah akan dipulangkan ke negara asalnya atau bagaimana. Saat ini yang dilakukan adalah merawat jenazah tersebut. Termasuk mengupayakan perawatan jenazah sesuai dengan keyakinan yang dianut oleh Miro. “Kami sudah menghubungi Liga Indonesia termasuk ke kedutaan. Belum ada konfirmasi sehingga kebijakan apa selanjutnya yang akan diambil oleh manajemen belum ada. Yang kami lakukan saat ini adalah terhadap jenazah almarhum,” jelasnya. Bambang juga mengatakan, meninggalnya pelatih asing itu sungguh mendadak. Sebab, yang bersangkutan selama melatih Per-
sebaya tak ada gejala apa-apa. “Usianya sekitar 40 tahunan. Biasa kan jantung koroner memang mendadak,” tukasnya. Bambang juga memastikan meninggalnya Miro tidak ada kaitannya dengan Training Center (TC) yang digelar di Bali. Pasalnya, sepulang dari Bali yang bersangkutan masih baik-baik saja. TC di Bali merupakan agenda Persebaya untuk penyegaran pemain dan pelatih sebelum bertanding. “Nggak ada hubungannya dengan TC di Bali. Memang kalau jantung koroner khan tiba-tiba,” tukasnya. Duka Arema dan Persela Miroslav Janu dikenal menjadi pelatih asing yang cukup ternama di Indonesia. Itu tak lepas dari kiprahnya di sejumlah klub dan membawa sejumlah prestasi bergengsi. Dua klub Jawa Timur yang merasakan service-nya adalah Arema FC dan Persela Lamongan. Miroslav Janu bekerja di Arema dalam dua periode, yakni pada 2007-2008 dan 2010-2011. Dalam dua kali kepelatihannya di Malang, dia dua kali pula mengawal Singo Edan di Liga Champion Asia (LCA). Sedangkan prestasi terbaiknya mengantarkan Arema sebagai runner up Indonesia Super League (ISL) 2010-2011. Sedangkan di Persela, Miroslav Janu juga membawa sejarah tersendiri bagi klub berjuluk Laskar Joko Tingkir itu. Dia menempatkan klub biru laut di posisi empat klasemen akhir ISL musim lalu. Itu prestasi terbaik sepanjang sejarah keikutsertaan Persela di level tertinggi sepakbola nasional. Uniknya, selama melatih Arema dan Persela, Janu mengalami kondisi nyaris sama, yakni klub mengalami krisis keuangan. Walau begitu dia tetap membawa kedua klub itu mencapai prestasi membanggakan. Tak heran banyak yang menyebut dia pelatih “tahan banting”. “Kami jajaran manajemen Arema menyatakan duka cita yang mendalam dengan kepergian Miroslav Janu. Dia salah satu pelatih yang luar biasa yang pernah menangani Arema. Prestasi, filosofi, serta tekadnya mengangkat pemain muda menjadi inspirasi sendiri bagi sepakbola Indonesia,” kata Media Officer Arema Cronous, Sudarmaji.
Coach Miro, demikian dia akrab disapa, memiliki pribadi yang unik. Di sisi lain dia adalah sosok pelatih yang komunikatif dan suka bercanda. Tapi dia juga sering menampakkan karakter keras dan tegas. Dan itu tak hanya berlaku kepada pemain. Bahkan orang di luar tim pun bisa menjadi sasaran karakter kerasnya tersebut. Misalnya dia tidak segan-segan mendamprat jurnalis yang dianggap mengusiknya. Salah satu contoh, saat di Malang, dia pernah memanggil seorang jurnalis media lokal karena kritikan soal pola 4-4-2. Di rumahnya, Miro meminta jurnalis tersebut menjelaskan strategi 4-4-2 secara gamblang. Si jurnalis pun menyerah. Namun tak jarang dia ngobrol santai dengan jurnalis olahraga dan curhat soal permasalahan yang dihadapi timnya. Miro termasuk karakter yang terus terang dan tidak menutup-nutupi fakta. Apa yang ada dalam pikirannya selalu diutarakan tanpa ragu atau takut. Klub lain yang mengungkapkan rasa duka sekaligus respeknya adalah Persela Lamongan yang dilatihnya musim lalu. Miro pantas dinobatkan sebagai pelatih terbaik dalam sejarah Persela, karena membawa klub tersebut dalam prestasi puncaknya di ISL 2011-2012. Dalam situasi krisis keuangan, Miro masih bisa membawa Persela finish di urutan keempat klasemen akhir ISL. Pencapaian itu menjadi prestasi terbaik yang pernah ditorehkan Persela sepanjang sejarah berdirinya klub. Karena itu, Manajemen Persela sangat terkejut dengan kepergian Miro. “Saya mewakili Persela serta LA Mania sangat berduka dengan kepergian Miroslav Janu. Semoga dia mendapat tempat terbaik di sisiNya. Dia pelatih yang berjasa mengangkat prestasi Persela dan kami berterima kasih atas semua yang dia berikan untuk Persela Lamongan,” kata Asisten Manajer Persela Lamongan Yuhronur Efendi. Yuhronur mengakui Miro adalah pengubah sejarah Persela Lamongan musim lalu. Padahal menempati papan atas klasemen akhir ISL sebelumnya hanya sebatas mimpi bagi klub yang bermarkas di Stadion Surajaya. “Dia pembawa sejarah baru bagi Persela,” tambah Yuhronur. okz/sof/tnr
Hari Ini Jumpa Pers Sambungan dari hal 1 “Harusnya tanggal 3 Februari, tapi lebih cepat dua minggu. Usia kandungan 38 minggu, tiba-tiba Selasa pecah ketuban. Jam 10.00 kesini, gue ke kantor dan nyusul,” ucap Ben. Dia menuturkan, sejak awal Marshanda telah berniat melahirkan secara normal. Namun, karena mengalami masalah pada posisi bayi di dalam rahimnya, akhirnya dia melahirkan secara cesar. “Malam belum ada pembukaan. Jam 9 malam belum ada, kepala melintang, 12 jam setelah pecah ketuban. Awalnya pingin normal, tapi ya akhirnya harus cesar,” tukasnya.
Dua hari setelah melahirkan Marshanda dan Ben Kasyafani mestinya menggelar jumpa pers terkait kelahiran anak pertama mereka, Kamis 24 Januari 2013 kemarin. Namun acara itu terpaksa ditunda hingga Jumat hari ini karena kondisi Chaca—begitu Marshanda akrab disapa—masih belum sehat betul. Dia masih lemah sehabis menjalani operasi cesar. “Kondisi Chacha masih kurang fit,” kata Ben saat ditemui di depan rumahnya, Kawasan Menteng, Jakarta, Kamis kemarin. Chacha melahirkan bayi berjenis kelamin perempuan lewat operasi caesar di rumah sakit Bunda Menteng,
EDITOR: AZIZ TRI PRIANTO z LAYOUTER: HUSNI FAHAMSYAH
Jakarta Selasa, 22 Januari 2013. Dia masih merasakan sakit pada jahitan di perutnya. “Masih ada nyeri. Terus capek belum tidur karena bayinya nangis terus dari semalem,” ujar Ben. Sebagai ibu muda, Chacha harus belajar melekan menjaga sang bayi. Apalagi bayinya suka rewel. Meski demikian Chacha masih sempat menerima teman-temannya yang ingin menjenguknya. Bayi itu lahir dengan berat 3,3 kilogram dan panjang 47 centimeter. Ben tak henti-hentinya mengungkapkan perasaan bahagianya. “Perasaan gue campur aduk deh,” ujar bekas VJ MTV Indonesia ini. tnr/wis www.dutaonline.com
C M Y K
Duta Masyarakat
“
SPORT
8
Dalam dua leg Chelsea menguasai bola lebih banyak daripada kami. Itu normal, itu Chelsea tapi hari ini kami benar-benar punya kesempatan bagus.” MICHAEL LAUDRUP Manajer Swansea City
Jumat, 25 Januari 2013
LIGA & DATA COPA DEL REY (LEG II, PEREMPATFINAL) Kamis (24/1) Sevilla
4 vs 0
Real Zaragoza
Gol: Negredo 36, Rakitic 45+3, Negredo 67-pen, Manu 90+1 K. Merah: Fernandez 26, Gonzalez 66 (Agregat: 4-0) Valencia
1 vs 1
Real Madrid
Gol: Costa 52; Benzema 44 K. Merah: Coentrao 51, Di Maria 88 (Agregat: 1-3) COPPA ITALIA (LEG I, SEMIFINAL) Kamis (24/1) AS Roma
2 vs 1
Inter Milan
Gol: Florenzi 13, Destro 33; Palacio 44 CAPITAL ONE CUP (LEG II, SEMIFINAL) Kamis (24/1) Swansea City
0 vs 0
Chelsea
K. Merah: Hazard 80 (C) (Agregat: 2-0) LIGA INGGRIS (PREMIER LEAGUE) Kamis (24/1) Arsenal
5 v s 1 West Ham United
Gol: Podolski 22, Giroud 47, 57, Cazorla 53, Walcott 54; Collison 18 Klasemen 10 Besar 1. Man. United
23 18
2
3 57-30 56
2. Man. City
23 15
6
2 45-19 51
3. Chelsea
23 13
6
4 47-22 45
4. Tottenham
23 12
5
6 40-28 41
5. Everton
23 9
11
3 35-26 38
6. Arsenal
23 10
7
6 46-27 37
7. Liverpool
23 9
7
7 40-28 34
8. WB Albion
23 10
4
9 33-32 34
9. Swansea City
23 8
9
6 34-27 33
10. Stoke City
23 6
11
6 22-27 29
Pencetak Gol 18 Gol - Van Persie (Man. United) 16 Gol - Suarez (Liverpool) 14 Gol - Demba Ba (Chelsea) 13 Gol - Michu (Swansea City)
GETTY IMAGES
LOLOS: Karim Benzema (9) merayakan gol Real Madrid bersama Alvaro Albeloa.
Madrid Bungkus Valencia Lolos Semifinal, Diwarnai 2 Kartu Merah VALENCIA - Real Madrid melangkah ke semifinal Copa del Rey setelah menyingkirkan Valencia di babak perempatfinal, Kamis (24/1) dinihari. Namun El Real harus mengakhiri laga dengan sembilan pemain setelah dua pemainnya dikartu merah. Laga berakhir 1-1, namun Madrid menang 2-0 di leg pertama (agregat 3-1) Pada leg II perempatfinal yang dimainkan di Stadion Mestalla, Madrid unggul lebih dulu lewat sepakan Karim Benzema di menit 44. Namun Valencia mampu membalas setelah Tino Costa mencetak gol lewat tendangan bebas di menit 52. Di awal babak kedua, Madrid ha-
rus bermain dengan 10 orang setelah Fabio Coentrao menerima kartu kuning kedua. Jelang berakhirnya babak kedua, Madrid kembali kehilangan satu pemainnya usai Angel Di Maria diganjar kartu merah. Hingga peluti panjang berbunyi, skor 1-1 tetap bertahan. Dengan demikian, Madrid berhak lolos ke semifinal dengan keunggulan agregat 3-1. Di babak semifinal, mereka akan menghadapi pemenang dari laga antara Barcelona melawan Malaga. Kemenangan ini membuat manajemen klub makin bisa tersenyum, setelah Real Madrid masih tercatat menjadi klub sepakbola dengan
pendapatan terbesar di dunia untuk musim 2011/2012. Los Merengues unggul atas rival abadinya, Barcelona, dan raksasa Premier League, Manchester United. Dalam laporan yang dirilis oleh firma akuntan Deloitte, pendapatan klub ibu kota Spanyol itu mencapai 512,6 juta euro, atau naik sebesar tujuh persen. Madrid menjadi klub pertama yang mencatat pendapatan di atas 500 juta euro. Selain dari penjualan tiket pertandingan di Santiago Bernabeu, mereka mengisi pundipundi uangnya dari hak siar televisi dan sponsorship dari seluruh dunia. Barca ada di posisi kedua. The Catalans meraih pendapatan 483 juta euro, atau naik sebesar tujuh persen. MU yang ada di posisi ketiga
mencatat pendapatan 320,3 juta poundsterling (395,9 juta euro). Angka tersebut turun tiga persen dibandingkan tahun sebelumnya, yang kemungkinan dipengaruhi oleh kegagalan ‘Setan Merah’ lolos dari fase grup Liga Champions musim lalu. Di posisi keempat ada klub Jerman, Bayern Muenchen, disusul Chelsea, Arsenal, dan Manchester City. AC Milan, Liverpool, dan Juventus melengkapi posisi sepuluh besar. “Tidak berubahnya posisi enam besar menegaskan fakta bahwa klub-klub itu memiliki basis fans terbesar dan karenanya punya pendapatan terbesar, baik di pasar domestik maupun internasional,” terang Dan Jones dari Divisi Olahraga Deloitte, seperti dikutip Reuters. snt
KLUB DENGAN PENDAPATAN TERBESAR (Dalam juta euro) 1. Real Madrid (Spanyol) 2. Barcelona (Spanyol) 3. Manchester United (Inggris)
512,6 483 395,9
4. Bayern Munich (Jerman)
368,4
5. Chelsea (Inggris)
322,6
6. Arsenal (Inggris)
290,3
7. Manchester City (Inggris)
285,6
8. AC Milan (Italia)
256,9
9. Liverpool (Inggris)
233,2
10. Juventus (Italia)
195,4
11. Borussia Dortmund (Jerman)
189,1
12. Inter Milan (Italia)
185,9
13. Tottenham Hotspur (Inggris)
178,2
14. Schalke 04 (Jerman)
174,5
15. Napoli (Italia)
148,4
16. Olympique Marseille (Prancis)
135,7
17. Olympique Lyon (Prancis)
131,9
18. Hamburg SV (Jerman)
121,1
19. AS Roma (Italia)
115,9
20. Newcastle United (Inggris)
115,3
APBD 2013 BERI PERHATIAN PADA MASALAH PERKOTAAN
Rp 15 M untuk Frontage Road, Cegah Banjir Lewat Box Culvert Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus berusaha memberikan layanan terbaik bagi seluruh lapisan masyarakat. Hal itu bisa dicapai dengan memperhatikan beberapa elemen yang menjadi kebutuhan utama, mulai fasilitas umum, sektor kesehatan, pendidikan, hingga ketersediaan ruang terbuka hijau.
cantik terus dipoles dengan menambah eksistensi taman. Tempat baru yang akan dibangun taman adalah kawasan MERR, Ngagel, Keputih, Babat Jerawat, dan masih banyak lagi.
P
ada 2013, Pemkot memberikan perhatian penuh terhadap beberapa sektor di atas dengan alokasi dana APBD yang jelas. Untuk fasilitas umum, Pemkot menaruh perhatian utama pada tujuannya dalam memperbaiki jalan, mengurai kemacetan, dan mengurangi risiko banjir. Macet menjadi salah satu masalah kronis perkotaan besar. Tetapi, Pemkot ingin meminimalkannya dengan melakukan terobosan-terobosan. Salah satunya, membuat frontage road di Jalan Ahmad Yani, Surabaya, di sisi barat dan timur (ruas BRI–Siwalankerto). Pemkot sudah mengalokasikan dana sebesar Rp 8,5 miliar untuk fronta-
DUTA/DOK
CEGAH BANJIR: Proyek box culvert di Banyu Urip yang telah selesai pengerjaannya. Hasil proyek untuk mengantisipasi banjir itu kini sudah dirasakan warga.
ge road sisi timur. Untuk frontage road di sebelah barat sudah disiapkan budjet sekitar Rp 6,5 miliar. Pembangunan dua ruas frontage road ini ditargetkan mampu terus mengurangi menumpuknya kendaraan di Jalan Ahmad Yani.
DUTA/DOK
INDAH DAN NYAMAN: Pedestrian di Embong Malang, selain mencegah genangan air dan banjir juga membuat kawasan tersebut terlihat indah dan nyaman.
Usaha memperbaiki sarana prasarana jalan raya beberapa di antaranya ditujukan pada jalan akses ke Stadion Bung Tomo. Anggaran yang disiapkan untuk proyek itu sebesar Rp 6,03 miliar. Nanti masyarakat bakal lebih mudah untuk keluar masuk stadion kebanggaan warga Surabaya tersebut. Pembuatan jalan paving yang saat ini sudah berlangsung di beberapa tempat bakal lebih dipacu lagi. Hasil musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) menyepakati anggaran sekitar Rp 46,4 miliar untuk proyek itu. Diharapkan, pembuatan jalan paving tersebut lebih merata dan menyeluruh pada 2013. Selain perbaikan jalan, antisipasi banjir menjadi pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan. Pembangunan sejumlah box culvert di titik-titik rawan banjir pun dikebut. Beberapa di antaranya terletak di Jalan Pakis Tirtosari, Kenjeran Larangan, saluran Kebon Agung di Rungkut Pesantren, dan Sidotopo Wetan.
Tempat-tempat tersebut termasuk lokasi yang menyerap dana pembuatan box culvert terbesar. Rinciannya, Rp 31,2 miliar (Kenjeran Larangan), Rp 29,9 miliar (Sidotopo Wetan), Rp 15,8 miliar (Pakis Tirtosari), dan Rp 12,3 juta (Saluran Kebon Agung). Hal itu juga diikuti dengan pembangunan rumah pompa penanggulangan banjir PA Jambangan Rp 16,5 miliar. Rp 120 M untuk Jamkesmas Sektor penting lain yang tidak luput dari perhatian adalah kesehatan. Pemkot berkomitmen terus memberikan kemudahan kepada masyarakat miskin untuk menerima pelayanan kesehatan dengan layak. Hal itu dibuktikan dengan alokasi anggaran yang mencapai Rp 120,2 miliar. Fasilitas kesehatan juga terus di-upgrade dan sudah disiapkan dana Rp 39,5 miliar. Sementara itu, perbaikan gedung, fasilitas sekolah, dan pemberian BOS (bantuan operasional sekolah) menjadi perhatian utama di sektor pen-
didikan. Untuk SD disediakan anggaran Rp 90,4 miliar, SMP Rp 43,2 miliar, dan SMA/SMK total Rp 38,4 miliar. Pemkot juga memberikan BOS sebesar Rp 64,3 miliar (SD/MIN), Rp 43,9 miliar (SMPN/MTsN), Rp 40,6 miliar (SMAN/MAN), dan Rp 42,1 miliar (SMKN). Surabaya yang semakin terkenal sebagai kota taman juga terus memperbaiki fasilitas ruang terbuka hijau. Beberapa spot yang terlihat kurang
APBD Pro Rakyat Ada paradigma berbeda yang diusung Pemkot Surabaya dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2013. Pemkot Surabaya berani memangkas pos belanja pegawai dan memperbesar belanja pembangunan fisik kota. Artinya, APBD Surabaya 2013 bisa dipastikan pro rakyat. Plt Kabag Bina Program Eri Cahyadi mengatakan, dalam RAPBD 2013 terdapat sejumlah kenaikan anggaran di berbagai kegiatan pembangunan kota. Secara global, kekuatan ABPD meningkat menjadi sekitar Rp 5,72 triliun dari APBD Surabaya 2012 sebelumnya Rp 5,2 triliun. ”Kami melakukan peningkatan belanja modal dan penurunan belanja pegawai,” tegas Eri. Dari nota keuangan yang disampaikan pemkot, belanja langsung sebesar Rp 3,580 triliun naik Rp 471,4 miliar. Rinciannya, belanja pegawai Rp 397,5 miliar turun 0,96 persen dari sebelumnya Rp 401,7 miliar. Belanja barang dan jasa dari sebelumnya Rp 1,525 triliun naik menjadi Rp 1,582 triliun serta belanja modal dari Rp 1,182 triliun menjadi 1,600 triliun. (kkn/xav)
EDITOR: ROFIQ KURDI ISMAIL z LAYOUTER: ISMAL AMRULLOH
www.dutaonline.com
C M Y K
C M Y K
Jumat 25 JANUARI 2013 DUTA MASYARAKAT
10
Halaman 9
Fatwa Haram Pengemis Kurang Tepat
Optimalkan Zakat dan 11 Shodaqoh
MUI DKI: Lihat Dulu Pengemisnya
16
Apa Untungnya
FATWA GEPENG
MUI MOKHAMMAD KAIYIS SURABAYA
M
ajelis Ulama Indonesia (MUI) terus dikritisi. Belakangan soal pertemuan Ulama Jakarta dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama (Ahok) yang disorot banyak pihak. Pertemuan itu menjadi bahan diskusi di dunia internet. Sebab salah satu topik yang dibahas mengenai tidak efektifnya fatwa haram MUI bagi pengemis dan pemberinya. Alasannya keberadaan pengemis di Jakarta tak kunjung hilang, meski sudah diharamkan. Sekjen MUI DKI Jakarta Samsul Ma’arif – yang juga anggota FKUB (Forum Komunikasi Umat Beragama) — memaparkan bahwa perda nomor 8 Tahun 2007 tentang ketertiban umum di Jakarta tidak maksimal. Di perempatan jalan masih banyak pemintaminta yang disinyalir dikoordinir oleh pihak tertentu. “MUI memberikan fatwa haram baik yang meminta atau yang memberi. MUI mengharamkan itu karena meminta atau memberi di tempat yang salah, misalnya di perempatan,” katanya seusai bertemu Ahok di Balai Kota pekan kemarin. Menurut Samsul, Ahok mendukung sosialisasi tentang itu. Karena Pemprov sendiri kesulitan menerapkan Pergub tersebut. Dengan fatwa itu, MUI berpeluang untuk berperan dalam ketertiban umum. Selain menyampaikan fatwa pengemis, Samsul juga membahas fatwa dilarang melakukan kegiatan
keagamaan di tempat umum. Katanya, akhir-akhir ini justru dilakukan tokoh agama yang jadi sponsor, contohnya tabligh akbar di jalan besar. Akibat dari aktivitas itu mengganggu pengguna jalan lain. Ini juga hukumnya haram. Usai itu, banyak kalangan memprotes MUI yang dianggap kelewat semangat mengharamkan pengemis dan tabligh di jalan. Alasannya kedua masalah itu menjadi domain pemerintah, tugas pemerintah. Adalah kewajiban pemerintah menertibkannya. Selama ini pemerintah tak pernah serius mengatasi kemiskinan, termasuk menuntaskan masalah (mental) pengemis. “MUI mestinya mengeluarkan fatwa terkait kebijakan pemerintah yang tidak pro rakyat. Andai pemerintah peduli dengan rakyatnya, maka, pemandangan pengemis di jalan bisa di atasi,” kata Ghufron dalam pesan protesnya. Ghufron tak habis pikir, bagaimana hati manusia tidak terenyuh ketika melihat orang tua di jalan tanpa kaki, tanpa tangan meminta-minta dan ini menjadi pemandangan umum di jalan-jalan besar. “Ini sesungguhnya cermin dari kelalaian pemerintah, tidak cukup dengan fatwa haram MUI,” tegas Ghufron sambil menyarankan agar MUI berani mengkritik pemerintah. Harapan MUI bersikap kritis terhadap pemerintah, sering disuarakan rakyat kecil. Tetapi sampai sekarang masih jauh panggang dari api. KH Abdurrahman Navis, Komisi
Ada yang apriori dengan MUI. Lembaga ini dicap sebagai stempel pemerintah, membela kepentingan penguasa. Fatwanya tidak berpihak kepada rakyat kecil. Belakangan MUI Jakarta sibuk mensosialisasikan fatwa haram bagi pengemis dan pemberinya. Apa untungnya? Bagaimana dengan nasib orang kecil yang ditelantarkan penguasa? Bidang Fatwa MUI Jatim, menyarankan agar ada penguatan fungsi zakat dan shodaqoh. Dua hal ini bisa membantu untuk menyelesaikan masalah kemiskinan. Meski demikian, menghilangkan pengemis bukanlah hal gampang. Sebab menurut Kiai Navis ada orang yang memang bermental pengemis, berprofesi pengemis. “Yang seperti ini memang haram, memberi pun haram. Tetapi, kalau mereka memang miskin, fakir, maka menjadi kewajiban yang kaya untuk memberi, pemerintah juga punya kewajiban untuk itu,” tegasnya kepada Duta. (Baca: Cerita Kampungkampung Pengemis) Hal yang sama disampaikan Ketua PWNU Jawa Timur, KH Mutawakkil Alallah. Menurut Kiai Mutawakkil, profesi mengemis itu haram. Tetapi membiarkan orang dalam Baca: Fatwa MUI... hal 15
JAWABAN KOPLAK
Pengemis Sulit Dihilangkan KENDATI konstitusi Indonesia telah mengamantkan bahwa fakir miskin dan anak terlantar dipelihara oleh negara. Namun di lapangan masih banyak dijumpai orang fakir mikin yang terpaksa mengemis demi memenuhi kebutuhan hidup. Bahkan seiring berjalannya
waktu jumlah pengemis di Indonesia khususnya di Jatim kian meningkat, seolah pertanda kesejahteraan masyarakat masih jauh api dari panggang. Karenanya, keberadaan pengemis di Indonesia akan sulit dihilangkan. Mirun (70 tahun) salah
seorang pengemis asal Balungpanggang Gresik yang setiap harinya mangkal di sekitar makam Sunan Giri Kebomas Gresik mengaku, terpaksa menjadi pengemis karena sudah tidak mampu lagi bekerja. “Saya sudah Baca: Pengemis... hal 15
DOSA SIAPA?: Kebijakan pemerintah untuk orang miskin masih karut marut. Tidak sedikit pasien miskin terlantar. Bagaimana dengan pengemis dan gelandangan? Tampak keluarga miskin di Pasuruan menggotong pasien menuntut perhatian pemerintah.
Mengapa pakai baju robek-robek? Kalau pakai baju bagus dikira sama kayanya Mengapa kalau habis diberi bilang matur suwun? Masak mau bilang kurang Mengapa tidak bekerja saja? Anda mau jadi juragan saya Mengapa pakai gaya memelas? Karena menunggu orang welas
Dosa Penguasa Tanpa Fatwa DITUNGGU! Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) berkaitan dengan kebijakan pemerintah — yang merugikan rakyatnya – terus ditunggu. Banyak dosa yang disepelekan. Misalnya, adalah dosa orang berpolitik tanpa prinsip, dosa mengeruk kekayaan (Negara/korupsi) tanpa mengindahkan hukum, perniagaan tanpa moralitas, kesenangan tanpa nurani, pendidikan tanpa karakter, sains tanpa humanitas, dan peribadatan tanpa pengorbanan. Kini, umat menanti independensi MUI, sehingga
Mengapa mengemis di perempatan jalan? Kalau di kuburan siapa yang memberi
Fatwa MUI pengemis dan pemberinya haram? Gak pa pa semoga ke nerakanya duluan mereka Anda menggagu ketertiban umum? Hanya menggangu saku mereka
berani mengeluarkan fatwa berkaitan dengan kebijakan pemerintah. Harapan umat MUI tidak menjadi pengikut setia (stempel) pemerintah. Berikut kebijakan sekaligus kelalaian pemerintah yang bisa berakibat dosa alias neraka. Perlukah fatwa?
Enak rasanya menjadi pengemis? Kalau enak semua orang ngemis Banyak yang menganggap pengemis itu tak punya malu? Kalau perlu setengah gila
Gotong Pasien ke Kantor Camat Ini dosa siapa? Pasien miskin ditolak rumah sakit hanya karena tidak punya surat keterangan miskin. Inilah yang terjadi di
Cukup yaaa? Anda MUI ya?
Baca: Pemerintah Perlu .. hal 15
EDITOR: MUHAMMAD NATSIR/MOKH. KAYIYIS z LAYOUTER: YUSRONI
e-mail: dumas@sby.centrin.net.id ; dumassurabaya@gmail.com
C M Y K
10 Jumat 25 JANUARI 2013
FATWA HARAM PENGEMIS Kurang Tepat KIAI MA’RUF: INDONESIA BELUM PERLU
JAKARTA- Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta mengharamkan memberi uang kepada pengemis di perempatan jalan, dengan dasar karena peminta-minta itu terkoordinasi dalam suatu jaringan, memunculnya prokontra dikalangan masyarakat. Sejumlah pengamat menilai fatwa itu kurang tepat dikeluarkan MUI. Salah satu kritikan pedas disampaikan Asmar A. Dul Manan MSi, pengamat sosial dari Universitas Indonesia (UI) Jakarta. Ia menyampaikan fatwa MUI DKI tentang gelandang dan pengemis (Gepeng) perlu dikaji kembali. “MUI DKI itu tidak tepat sasaran di dalam mengeluarkan fatwa tentang Gepeng yang ada di ibu kota Jakarta,” tutur Bang Asmar sapaan Asmar A. Dul saat dihubungi Duta, Kamis (24/1). Menurutnya, persoalan pengemis ini sudah ditangani oleh Pemda DKI Jakarta dan sudah dituangkan dalam Peraturan Daerah (Perda) No. 8 tahun 2007 tentang ketertiban umum. Karena itu, MUI DKI Jakarta sudah tidak perlu lagi mengeluarkan fatwa tersebut. “Saat ini tinggal
bagaimana melaksanakan Perda yang sudah ada itu. Tidak perlu fatwa lagi,” katanya. Bang Asmar menambahkan, menjamurnya gelandagan dan pengemis di ibu kota ini bukan karena tidak ada persoalan. Menurutnya, keberadaan mereka ini merupakan korban dari struktur pembangunan yang tidak adil. Di era saat ini, kata Bang Asmar, pemerintah terus berlomba-lomba melakukan pembangunan kota, seperti yang dilakukan pemerintah DKI Jakarta. Ironinya, dalam pembangunan ini pemerintah sering kali mengorbankan masyarakat. Seperti menggusur rumah-rumah warga, yang kemudian menyebabkan orang-orang kehilangan pekerjaan. Karena itu, akhirnya memunculkan orang-orang miskin baru, dan memunculkan gelandang dan pengemis berkeliaran di Jakarta. “Ini adalah tugas dari Pemda untuk memikirkan solusi dari akibat pembangunan itu. Jadi MUI tidak perlu ikut-ikutan, apalagi mengeluarkan fatwa haram,” ujarnya. Di sisi lain, lanjut Bang Asmar,
MUI DKI harus berperan aktif dalam mengatasi atau melihat permasalahan yang berkaitan tentang agama, bukan malah mengurusi Gepeng. Seperti Program bencana, dan hal–hal yang lainnya. “MUI DKI harus tepat dalam mengeluarkan fatwa yang nantinya bisa dinilai oleh masyarakat. Bukan malah mengkritik kinerja Pemda DKI Jakarta,” terangnya. Di tempat terpisah, Ketua MUI KH Ma‘ruf Amin menegaskan, fatwa haram bersedekat di jalanan belum diperlukan untuk diterapkan di seluruh daerah di Indonesia. “Kami melihat bahwa fatwa haram bersedekah kepada pengemis di jalanan belum diperlukan karena masih banyak daerah yang miskin,” ujar Kiai Ma’ruf Amin di Jakarta, kemarin. Namun saat disinggung mengenai fatwa haram dari MUI DKI Jakarta mengharamkan memberi uang kepada peminta-minta di perempatan jalan, Kiai Ma’ruf mengatakan, perlu diketahui apa alasan dari keputusan dikeluarkannya fatwa haram tersebut. “Kalau
mengganggu ketertiban umum memang tidak diperbolehkan. Setiap larangan harus mempunyai alasan yang jelas,” tambah dia. Kiai Ma’ruf juga mengingatkan bahwa tugas untuk mengentaskan kemiskinan tersebut adalah tanggung jawab pemerintah. MUI DKI Jakarta beralasan fatwa haram tersebut karena peminta-minta itu terkoordinir dalam suatu jaringan. Sementara itu, Sekjen MUI DKI Jakarta Samsul Ma’arif mengatakan memberi di tempat tidak pas itu dilarang oleh agama karena merugikan banyak orang dan menimbulkan kerawanan. “Apapun alasannya, memberi uang kepada peminta-minta itu tidak dibenarkan,” terangnya. Bagaimana dengan Perda yang telah dikeluarkan oleh Pemda DKI Jakarta, Samsul menjelaskan, Perda No 8/2008 tentang ketertiban umum selama ini pelaksanaan tidak maksimal.”Di perempatan masih banyak peminta-peminta. Memberi yang ada di tempat tidak pas itu dilarang oleh agama, merugikan banyak orang, menimbulkan kerawanan,” terang Samsul. sav/ara
Ahok Bakal Pasang Billboard Larangan Mengemis JAKARTA- Jika anda sering menemui pengemis di persimpangan jalan dan dengan berbagai cara mereka meminta sedekah dari anda, ada baiknya anda mewaspadainya. Karena bisa saja mereka adalah pengemis yang terorganisir. Dalam artian mereka adalah orang yang sebenarnya masih memiliki kemampuan untuk bekerja lebih layak, tapi dikoordinir oleh beberapa kelompok untuk menjadi pengemis di jalanan. Jadi sedekah yang anda berikan menjadi sia-sia karena jatuh ke tangan yang sebenarnya tidak membutuhkan. Hal inilah yang akhirnya membuat Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta turun tangan, dan mengeluarkan fatwa haram untuk memberi atau meminta-minta di perempatan jalan. “Fatwa ini untuk menghilangkan budaya meminta-minta. Bagi yang ingin bersedekah bisa disalurkan ke yang lain,” kata Sekjen MUI DKI Jakarta, Samsul Ma’arif. Menurut Samsul, Perda nomor 28 Tahun 2007 tentang ketertiban umum, Ahok mengakui, hal itu belum berjalan secara maksimal. “Di perempatan masih banyak peminta-peminta. Memberi yang ada di tempat tidak pas itu dilarang oleh agama, merugikan banyak orang, menimbulkan kerawanan,” terang Samsul. Alasan keluarnya fatwa tersebut mendapat sambutan hangat Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok). Sebagai bentuk dukungan fatwa tersebut, Pemprov DKI Jakarta bakal memasang media advertising sosialisasi dengan cara pasang billboard di gedung-gedung atau iklan televisi. “Itu bisa kita sosialisasikan, dari MUI sudah mengeluarkan fatwa haram pengemis di perempatan. Kami menyambut baik demi ketertiban umum,” katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis lalu. Sementara itu, seorang pengemis ketika ditemui kawasan lampu merah Patal Senayan, mengaku tidak terpengaruh dengan fatwa itu. “Ya, nggak apa apa orang namanya hak dia. Biar dikata haram juga nggak apa apa. Daripada nyolong,” kata Munah (70) yang biasa mangkal di kawasan senayan tersebut. det
CERITA-CERITA KAMPUNG PENGEMIS
Mengemis Sudah jadi Profesi Pekerjaan Kampung pengemis yang selama ini dikenal berada di Desa Pragaan, Kabupaten Sumenep, Madura ternyata juga terdapat di sejumlah daerah di Indonesia. Di Jakarta Timur dan Brebes ternyata juga terdapat sebuah kampung pengemis. Seperti apa dan bagaimana sikap pemerintah? PROBLEM kemanusia selama ini memang belum sepenuhnya bisa diselesaikan pemerintah. Salah satunya, lahan pekerjaan yang selama ini disediakan pemerintah belum mampu menjawab kebutuhan masyarakat, terutama bagi warga miskin. Di Kebon Singkong, Kelurahan Klender, Jakarta Timur misalnya, mereka berasalan terpaksa harus mengemis lantaran terbatasnya lahan pekerjaan yang disediakan pemerintah. Meskipun ada, lowongan pekerjaan itupun hanya diperuntukkan bagi masyarakat yang berpendidikan tinggi, sementara yang berpendidikan SMP, dan SD pun tidak tersentuh. Dengan keterbatasan ini, akhirnya mereka memutuskan untuk mengemis. Entah apa ini hanya alasan atau mereka sudah keasyikan menjadi pengemis yang hasilnya cukup menggiyurkan. Di Kampung
ini, setiap bulan ramadhan, ratusan pengemis langsung berbondong-bondong mengontrak rumah-rumah warga. “Setiap bulan puasa ratusan orang dengan menumpang truk datang ke sini mengontrak rumah,” ujar Berra Hanson, warga Kebon Singkong yang mengaku rata-rata yang mengontrak adalah dari Indramayu, Jawa Barat. Hanson yang memiliki 20 petak kontrakan mengaku kecipratan untung setiap bulan puasa. Sebab seluruh kontrakannya penuh terisi. Apalagi tarif yang dipatok untuk ukuran kost 3x6 meter dipatok Rp 350
ribu-Rp 500 ribu per bulan. Untuk petakan yang di atas yang ukuranya lebih kecil harga sewa yang dikenakan Rp 150 ribu- Rp 250 ribu. “Biar pengemis mereka bayar kontrakan selalu tepat waktu. Dan mereka membayar dengan uang pecahan seribuan hasil mengemis. Sudah diiketin duitnya sama mereka,” celetuk Hanson sambil tersenyum. Hanson mengaku, para pengontrak tinggal dengan peralatan seadanya. Paling hanya tikar dan kasur lipat. Tidak ada perabot-perabot yang mewah. “Seorang pengemis yang ngontrak di saya bilang, paling apes mereka dalam sehari
ISTIMEWA
PROFESI: Karena minimnya pekerjaan, menyebabkan orang menjadi pengemis. Ironinya, mengemis di jalanan menjadi sebuah profesi.
dapatnya Rp 200 ribu per hari. Tapi umumnya mereka dapat uang sekitar 500 ribu-Rp 600 ribu per hari,” ujar Hanson. Omongan Hanson bukan isapan jempol belaka. Sebab beberapa waktu lalu seorang nenek-nenek buta yang menghuni kontrakan miliknya mengaku kehilangan celengan. Nenek itu bilang uang yang ada di dalam celengan jumlahnya Rp 900 ribu hasil mengemis selama 4 hari sebelumnya. “Bayangin aja dalam 4 hari saja nenek itu bisa menabung Rp 900 ribu. Kalau sebulan bisa dapat berapa duit itu nenek,” kata pria asal Medan itu. Sekalipun dapat duit banyak dari mengemis, namun kehidupan mereka di kontrakan seperti orang tidak punya. Sebab uang hasil mengemis biasanya secara rutin dikirim ke kampung untuk beli sawah dan membangun rumah. Apa yang dilakukan Indramayu, Jawa Barat ini juga dilakukan warga di Desa Grinting, Kecamatan Bulukamba, Brebes, Jawa Tengah. Merek terpaksa harus mengemis ke luar kota termasuk Jakarta. Alhasil, desa yang ditinggalkan mereka ini akhirnya mendapat julukan sebagai desa pengemis di Jawa Tengah. Karnila (50), warga RT 07/01 Desa Grinting ini contohnya. Wanita paruh baya yang telah dikaruniai tujuh anak dan lima
cucu ini lebih memilih merantau ke ibu kota demi menghidupi keluarganya. Ia pun rela menjadi pengemis di ibu kota lantaran tidak memiliki keahlian lain. Saat di Jakarta, ia mengaku hanya tinggal di rumah bedeng di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Padahal, di kampung halamannya, ia memiliki rumah yang cukup representatif berukuran 7x10 meter dan layak huni. Di halaman depan rumahnya, terdapat satu unit sepeda motor bebek keluaran tahun 2000-an serta satu unit sepeda lipat yang terparkir di halaman rumah. Sementara di sudut yang lain, terdapat bale yang terbuat dari bambu berukuran 2x1,5 meter yang kerap digunakannya sebagai tempat bercengkerama bersama sanak keluarganya. Sama halnya dengan seorang pengemis yang mengaku berasal dari Desa Pragaan Daya, Sumenep, Madura. Mereka keluar kampung untuk mengemis. Dan hasilnya untuk menambah ternak sapi di kampung, dan menafkahi keluarga mereka. Kondisi ini mendapat perhatian Antropolog dari Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Dra Myrtati Dyah Artaria, M.A. PhD, fenomena Desa Pragaan Daya sebagai kampung pengemis merupakan sesuatu wajar yang jika melihat dari sifat dasar manusia. sir/berbagai sumber
EDITOR: MUHAMMAD NATSIR/MOKH. KAYIYIS z LAYOUTER: ABI NUZULUL MUSKHAF
www.dutaonline.com
11 Jumat 25 JANUARI 2013
KH ABDURRAHMAN NAVIS LC-- KETUA KOMISI BIDANG FATWA MUI JATIM
OPTIMALKAN ZAKAT DAN SHODAQOH Hakekat mengemis itu haram. Hukum ini final. Yang memberi pun haram. Sama dengan pengamen, kalau untuk minumminuman keras, maka haram memberinya. Persoalannya, memang ada orang-orang tertentu yang benar-benar membutuhkan. Karena kepepet mereka mengemis. Ini pun tetap tidak boleh, dan menjadi kewajiban yang kaya, kewajiban pemerintah. Berikut petikan wawancara wartawan Duta Masyarakat, Abd Aziz dengan Ketua Komisi Bidang Fatwa MUI Jatim, KH Abdurrahman Navis Lc. Bagaimana soal fatwa haram pengemis? Itu jelas. Mengemis itu hukumnya haram, bukan hanya mengemis di jalan yang selama ini meresahkan pengendara, ngemis di mana saja hukumnya tidak boleh. Dasarnya? Rasulullah Muhammad SAW berkata, pengemis pada hari kiamat akan datang dengan wajah seperti tengkorok, tak berdaging. Pernah membaca fatwa haram MUI Sumenep? Ya! Saya menerima tembusannya dari pengurus MUI Jatim. Fatwa itu sifatnya lokal yang hanya berlaku di Sumenep. Sebab, kasusya terjadi di kota yang dikenal dengan sebutan Sumekar. Karena di sana ada desa yang menjadikan mengemis sebagai profesi. Jadi? Sebenarnya, mengemis itu hukumnya haram. Tak perlu ada fatwa. Sudah ada hadits nabi. Sumenep itu hanya menegaskan. Hakikatnya mengemis itu tidak perlu fatwa. Sebab, di seluruh dunia yang memiliki masyarakat muslim, mengemis itu tidak boleh. Kalau begitu bagaimana dengan pemberi?
Sama juga. Memberi kepada pengemis yang haram (untuk memperkaya diri) hukumnya juga haram. Pemberi dan penerima samasama mendapat dosa. Seperti penyuap dengan penerima suap sama-sama dosa. Bagaimana dengan yadul ulya, tangan di atas (pemberi) lebih baik dari tangan di bawah (penerima)? Itu bagi yang membutuhkan, bukan untuk pengemis yang haram. Pengemis haram itu karena mengemis dijadikan profesi. Di Sumenep, pengemisnya kaya-kaya. Mereka bukan orang yang butuh bantuan. Jadi antara pemberi dan penerima sama-sama haram. Sama seperti sogo-menyogok. Yang mengyogok haram dan yang menerima haram. Lalu khusus pengemis yang butuh bantuan bagaimana? Itu boleh. Pengemis yang butuh uang, kebutuhannya tidak ada yang menanggung. Ini termasuk pengecualian. Hukum dasar mengemis itu haram kecuali yang benar-benar butuh. Tapi kalau jadi profesi itu beda lagi. Sikap MUI terhadap orang-orang yang butuh bantuan? Bagi yang membutuhkan dan berhak menerima wajib diberi zakat dan shodaqoh. Karena kegunaan dua macam ajaran Islam ini memang untuk membantu saudara yang memerlukan bantuan. Langkah untuk memenimalisir pengemis? Jadi untuk memberantas pengemis itu tidak mungkin. Yang bisa kita lakukan adalah meminimalisir jumlah mereka. Caranya dengan mengoptimalkan zakat dan shodaqoh yang menjadi kewajiban muslim yang mampu. Selain itu, mendata penerima dengan baik. Selama ini zakat, shodaqoh dan penerima belum terkoordinir dengan baik. Inilah masalahnya. Karena itu kita harus mendorong fungsi zakat dan shodaqoh semaksimal mungkin.„
KH MUTAWAKKIL ALALLAH-- KETUA PWNU JATIM
Pemerintah Tak Boleh Diam Geladangan dan pengemis (Depeng) sempat menjadi perhatian masyarakat. Belakangan MUI DKI turun lagi mengingatkan hukum haram memberi dan pengemis di jalan. Alasannya mengganggu ketertiban umum. Bagaimana menuntaskan masalah ini? Ini jauh lebih penting dari sekedar fatwa. Berikut wawancara Abd Aziz, wartawan Duta Masyarakat dengan Mutawakkil Alallah, Ketua PWNU Jatim yang juga pengasuh Pondok Pesantren Zainul Hasan Kraksan, Probolinggo. Bagaimana dengan urgensi fatwa haram bagi pengemis? Seingat saya MUI Sumenep pernah mengharamkan pengemis, di manapun itu, baik di jalan maupun di rumah-rumah. Belakangan MUI DKI juga getol mensosialisasikan fatwa haram bagi pengemis dan pemberinya? Kalau yang di Jakarta saya tidak tahu kasusnya seperti apa? Mengapa sampai ada fatwa haram. Dasar MUI Jakarta mengeluarkan fatwa itu saya tidak faham. Sebab mengeluarkan fatwa apalagi sampai mengharamkan, itu pasti
berdasarkan sebab atau illat. Maksudnya? Dalam mengeluarkan hukum yang berkaitan dengan waqiiyah (kasuistik) itu ada illatnya (cacat yang menjadi sebab), begitu pula fatwa MUI yang dikeluarkan Sumenep saya kira ada sebabnya. Setahu Kiai yang di Sumenep itu apa illatnya? MUI mengharamkan pengemis di jalanan itu karena pelakunya menjadikan ngemis sebagai provesi. Jadi mereka memang tidak mau bekerja selain mengemis. Jadi? Ada benarnya juga. Pengemis di Sumenep itu kaya-kaya, bahkan istrinya lebih dari satu. Rumahnya juga bagus-bagus. Seharusnya mereka ini memberi bukan meminta. Ngemis sebagai pekerjaan itu tidak boleh. Dari sini fatwa haram menjadi pas? Ya khusus kasus di Sumenep saya kira itu sudah pantas. Tapi untuk kasus lainnya dilihat dulu latar belakang hukumnya. Kalau mereka memang miskin Kiai, karena tidak sedikit yang seperti itu? Pengemis dan gelandagan
secara umum, seperti anjal (anak jalanan) beda lagi kasusnya. Pemerintah tak boleh hanya melarang tapi juga harus memberikan opsinya, jalan keluarnya. Ini kewajiban pemerintah. Tidak sedikit mereka yang memang miskin. Mereka juga memiliki hak untuk dilindungi dan disejahterakan oleh pemerintah. Saya tidak setuju kalau hukum haram berlaku universal untuk semua pengemis. Harus dipilahpilah, ada yang memang perlu fatwa seperti Sumenep, ada pula yang justru menjadi kewajiban negara. Jadi pemerintah memiliki kewajiban mensejahterakan mereka? Ya! Karena itu kalau hanya mengharamkan secara umum, itu jelas tidak bijak. Malah di dalam al-Quran kita dilarang membentak atau kasar kepada peminta yang memang sangat membutuhkan. Ini seharusnya menjadi tanggung jawab pemerintah untuk menyelamatkan mereka supaya tidak di jalanan terus. Menjelang Ramadhan biasanya pengemis semakin menjamur, pendapat kiai? Itu masih wajar menurut saya, tidak hanya di Indonesia, di beberapa negara muslim lainnya juga seperti itu. Mereka tahu kalau Ramadhan orang semakin
rajin bersedekah. Karena mereka juga tahu, kalau pahala sedekah di bulan Ramadhan itu berlipat ganda. Begitu juga dengan amalanamalan lain di bulan Ramadhan. Tapi tetap perlu pembinaan? Ya! Pemerintah yang bertanggungjawab. Memang akan menjadi masalah bila tidak tertib. Baik dalam lokasi, mengganggu ketertiban umum dan memaksa saat meminta. Di sini juga pemerintah harus menertibkan. Kalau pemerintah tidak peduli, pemerintahnya yang dosa. Kiai ada dugaan oknum mengkoordinir pengemis? Itu juga menjadi urusan pemerintah. Itu dosa, kalau ada oknum yang sengaja mengakomodir pengemis, itu haram. Mereka dieksploitasi untuk mencari uang. Perbuatan seperti ini dholim. Mestinya sudah menjadi wilayah polisi atau pemerintah? Ya! Tidak cukup fatwa MUI. Kalau ada unsur pemerasan, pemerintah harus mengaturnya. Jadi, pemerintah tidak boleh diam terhadap fakta ini.„
„ EDITOR: MUHAMMAD NATSIR/MOKH. KAYIYIS z LAYOUTER: ABI NUZULUL MUSKHAF
www.dutaonline.com
112 4
Iklan Baris
Bingung Kehilangan STNK & BPKB Hub: 03175161179 (Endah), 081357720200 (Verda)
Jum’at, 25 Januari 2013
ANEKA RUPAJASA, ANEKA RUPA, PERLENGKAPAN RUMAH * * OTOMOTIF, RUMAH DIJUAL, TANAH DIJUAL, LOWONGAN, SURABAYA
SURABAYA
SURABAYA
SURABAYA
SURABAYA
SURABAYA
SURABAYA
OTOMOTIF
MOBIL DIJUAL
RUMAH DIJUAL
LOWONGAN
ANEKA R UP A RUP UPA
PERLENGKAP AN R UMAH PERLENGKAPAN RUMAH
MOBIL DIJUAL
Luxio’11.5 AT Htm, met. mls +asursi 2th Allrisk H.: 08564839858, TP 26.12.2012
J. Rmh 6x12m =125jt UK. 5x8m = 58jt Bendul Merisi Jaya 6B/3 T. 29.12.2012 082336293242/71914172
Anda yang siap berpenghasilan tinggi : - Marketing P/W, Min. SMU, Komunikatif, max. 40th. Fas.: Gaji Pokok, UM, Transport, Insentive, Bonus, Uang Kesehatan, dll. PT. Sukses Mandiri, Wisma Bungurasih III/E-1 Surabaya 29.12.2012
Produksi segala Jenis Ukuran & Warna, Bentuk Plastik PE,PP, HD, OPP, Shopping Bag, Poly Bag, Mulsa, bentuk Rol/Kantongan/Lembaran, Karung Plastik Sgl ukuran, Tali Rafia, Trmsk Sablon/ Printing, Hrg Pabrik Hub. 7025628726.12.2012 8437220-081332222408
Duta Rumah Bangun Baru = 1.680 jt/mtr, 1. Renovasi Atap Galvalum *Jasa Cetak Komori 4 Warna* Jl. Bratang Binangun No 9-A Sby. Hub.: 26.12.2012 031-5041340
PERLENGKAP AN R UMAH PERLENGKAPAN RUMAH *GL Canopy* Besi (125), Stailess (230) Pagar (250) Teralis (170) Hub. 26.12.2012 031-71117681
Panther Capsul IV’02 Htm 90jt+ Spor Tage ‘00 4x4 70jt Bs Tkr Mbil T. 21.01.2013 087853673606 AvanzaG’09 Tg1 Grey Ac/Tp/Vr/Ps Pw Semolowaru Utara 8/15 T. 7249999/ 21.01.20 081330493336 Honda Jazz th 2006 Warna silver orisinil (L) hub.: 031-70807051/ 29.12.2012 081231479797 New Royal’00 AC.Dbl/RTVR/4 PW/ Rpm/Rmt (L) Mls. Istw J. Cpt . 29.12.2012 707997748/081330217822 Panther ‘93 PPL Cat Asli 3Dimensi (P) TP, Jl. Sriwijaya 1/8 Jember /031 29.12.2012 332806 Esteem Th‘93 Putih 44jt Nego AC, PR, PW. Hub.: 031 78084583, G 29.12.2012 Kebraon Utr. B-AK/34 Mazda Interplay Th.’97 Ac Tp PwrSter Hitam Met (W) Siap Pakai 26jt, T. 29.12.2012 082141286729 L300 Ds’02 FullBox Antika Raya Pnt 3 Orsn Cat 1st, Barata Jaya 3A/68 T. 29.12.2012 081255089 Wadok Lancer’95 GLXi Evo3 ac/Tp/Vr/Pw Ist, Ry Dukuh Kupang58 T. 70785515/ 29.12.2012 70972998 Katana Orisinil Cat Siap pakai Ac/ Tp/ Vr, Jl. Amir Mahmud T. 031 19.12.2012 71041280
Civic Wonder ‘84 Pinti Warna Hitam W-Sda 23 Nego T. 031-83465753/ 0815223017 26.12.2012 Honda Jazz AT’04 Wiwit Blue STNK Bln 5 Hrg 105jt Nego Hub.: 03172395884 26.12.2012 MOTOR DIJUAL Vega R 07 plat L Sby Supra Fit 04 Tromol+Cakram rgn 1 W Sda, Fit X 08 tgn! W Sda Semuanya Orisinil Hub. Fahmi 083849327333 / 70327333 21.01.2013
Mio Sporty CW Th 2010 Biru 8,6 jt Nego (W-Sda) Tgn-1 T. 031-70967488/ 21.01.2013 8076566 Karisma Brg 2004 Cakram Tgn 1 Lengkap Ors Istw 5,5jt Hub. 031-7781235 29.12.2012
RUMAH DIJUAL
Promo Daihatsu Akhir Tahun Dp. Bunga & Angsuran Ringan, terjangkau T. 03134441001 29.12.2012
Rumah Siap Huni 6x14 Jl. Putra Bangsa 10C Medokan Ayu Dkt UPN 21.01.2013 031-83612123
“Astra Promo” PU10jt Xenia DP 14jt Terios DP 15jt Free Service + Oli T. 78313993 29.12.2012
Rmh Baru Minimalis Jl. Lebak Tmr Asri 88 SHM (6x15) Atap Galvalum, 26.12.2012 Kusen Alm. T. 81818386
Zebra ‘92 Jumbo (L) Biru No. K ada a/n Sndri STNK Pnjg T. 031 3553348 Bungursari 26.12.2012
Rmh Bagus Minimalis Lebak Rejo Utara 7/54 Lt.3.5x8,6 Lb.60 (2Lt) 175jt 26.12.2012 T. 71362365
Karimun Estilo RPM 07 Slvr, Km 18rb Bs TT/Krd Jl. KH Dewantoro 14 Krian T. 19.12.2012 081332384555 Honda City Z’2000 Silver Met Istimewa T. 03170361063 / 087852503919 19.12.2012 Opr Krdt Xenia Xi Deluxe PLus 2010 W/Ban Baru/27x2655/65jt-Ng T. 0858 26.12.2012 51295070 Taft Rock Rocky’89 L-Hitam Audio CD Full Variasi 45jt T. 71271628/ 26.12.2012 08563286789 Charade ‘81 Cat Baru AC/TP/VR Lengkap, Kalijudan Taruna 2/68 T. 26.12.2012 081330126994
PROMO DISCOUNT SUZUKI ALL TYPE UM RINGAN + BONUS MENARIK TIPE : - GA. 149.700.000 - GL. 157.700.000 - GX. 169.700.000
READY
STOCK
!!!!!
Hub: 031-70412147 / 081 5531 96340
29.12.2012
Rmh Baru Ready SHM bs Cash/KPR Wonorejo Rungkut dkt Meer T. 031 71312288/081330633688 29.12.2012 J. Rumah T50 SHM Bs. KPR Wonorejo Sel. Gang 4 Pojok (Rkt) 295jt Nego 29.12.2012 T.70190113
SHM 7x15 10x15 20x20 Ry 9x 40 G Anyar Medokan Wrejo-Rmh Br & Bks 26.12.2012 083871110600/83220101
Jl Rmh Pucang Anom 62 Strgs, UK. 10x26,5m CCk u/ usaha T. 7831907026.12.2012 7661558(no SMS)
26.12.2012
Jual Rumah Lt. 299m2 Perum Dosen ITS Kali Kepiting 6 Sby T. 60601705
Gebyar Akhir Tahun - Discount + Hadiah Langsung Motor Yamaha, Kualitas Baru, Harga Bekas! Potongan UM + Angsuran/Rp. 300.000,- a/n Hub. 75158009 / 7412977, 8388662, 21.01.2013 71322027
Jual Chevrolet Tropper 4x4 Aktif Turbo th’90 Ban Besar 60jt Nego T. 081231951092 29.12.2012
Honda Accord VTil Thn’2002 Silver orisinil A/T. Hub. 081-249086851
J. Rumah Baru Minimalis Uk. Tnh 5x20 T.40 Medayu Tambak Bs KPR & J. Tnh 29.12.2012 Kav. T. 70658619
Rmh Wonorejo Tmr Kav89 L. 5x20 Srt Spor dik Kutipan Ltr-C 250jt Nego 26.12.2012 T. 71449164 TP
Jual Rumah Cepat Medayu Pesona/ Rungkut Asri 0815 53434259/0815 26.12.2012 54433662
Taruna CSX’00 Biru Met Tg1 Istw; K Nawawi Rt6Rw1 No. 35 Pjk Gedongan 26.12.2012 Wadung Asri
J. Rmh 6x12m=125jt Uk. 5x8m=58jt Bendul Merisi Jaya 6B/3 T. 29.12.2012 08233629324/71914172
Mio Sporty CW Th 2010 Biru 8,6 jt Nego (W-Sda) Tgn-1 T. 031-70967488/ 29.12.2012 8076566
Chevrolet PU 2 Unit Th83&88 Hub.: Kandangan Gunung 42 T. 71027080/ 29.12.2012 085236195000
Espass STW 95 AC/Tp/Vr. istw 90% Cat Orisinil Penjrngn Tmr. 128 T. 71328337/7751965 Rkt 26.12.2012
J. Rmh SHM t.70 lT 192M2 Pojok Ikan Gurami 11 Perum Tambakrejo Waru TP 29.12.2012 T. 78222206
Jl Rmh Pucang Anom 62 Strgs, UK. 10x26,5m CCk u/ usaha T. 7831907026.12.2012 7661558(no SMS)
LOWONGAN *** SEKOLAH MUSIK AHMAD DANI*** Butuh : CS, Telemarketing, Pengalaman Event Konser, Guru semua Alat Musik Kirim Lamaran ke : Jemursari 76/D7 26.12.2012 Surabaya Dicari Ibu RT/Karyawati /Mhsiswi Yg Butuh Penghasilan Tambahan.Segera Gabung Member SOPHIE, IFA, SWEDEN COSMETIC. Hub. Mia 08785 26.12.2012 4767089 DCR PRT WANITA MUSLIM GAJI 800 RB + FAS Komplit (Urus 2 orang) 03126.12.2012 7881866 . 0817 0405567 PT. HDN , Jl. Bubutan 22G Depan Carefour Blauran Ngelem Tali Teh Di rumah 1 Kotak/200 Lembar. Upah 70rb HUb. SMS M.RIDWAN 031-77586674 26.12.2012 / 081231982599 Dibutuhkan Segera Marketing Propety, Pria/Wanita Min. SLTA. Max. 30 Tahun, Uang TRansport, Fee & Bonus. Kirim CV ke : PT. MAP, Wonorejo Kencana Asri 2 Blok B-5 26.12.2012
Jual Perum Permata G. Anyar Tipe 48 Lt 90m2, 335jt Ada 4 unit Hub. T. 26.12.2012 08235832165
Dcr. SPG/Karyawati Administrasi untuk Surabaya & Luar kota. Lamaran langsung ke : Wisma Medokan Ayu F-2 29.12.2012 HP.: 710 32 300
RUMAH DIJUAL
“DUT A SEMER U” “DUTA SEMERU”
GRAHA PAGERWOJO INDAH C-6 Buduran Sda. Tipe 90/133, keadaan 75%, struktur kombinasi besi 16 ulir, lantai utama granit ax larissa, rangka plafon metal furing tutup gipsum board ex jaya, rangka atap galvalum C75, genteng beton moonir, tinggi plafon 5,5 & 3,5 meter
HUB.: 0878.5327.5976-tanpa perantara
Patuna
Sahabat Anda Beribadah
Umrah Paket Hemat US$ 1999
Melayani : * Haji Plus, Umrah * Paket Wisata Luar Negeri
TOUR BALI 650 ribu Akhir Tahun 25 - 29 Desember 2012 Hotel AC, 2 Malam, Makan 10x Obyek Lengkap dan All In HUBUNGI : 031 - 5924271 / 0818521108 081331533459
Umrah Langsung Madinah Saudi Arabian Lines
PT. Mina Wisata Islami
Modern Tadika Puri membutuhkan lulusan SMU/D3/S1 u jadi Guru PAUD/ TK/Ada Diklat. Hub. 031 8191 8123 29.12.2012 081 357 67 4667 Dcr Sgr lulusan SMK Pariwisata diutamakan FResh Graduate bisa Photoshop, komputer. Interview langsung ke : Jl. Nginden Intan Raya 29.12.2012 no. 7 Surabaya Dicari Butuh Cepat Tenaga Karyawan/ wati di bidang - IT (Komputer Infromatika) - Accounting u/ Kantor Handphone. S1 Teknik Informatika & S1 /Diploma Jl. Simokalangan 184-185 Telp. 29.12.2012 71181272, 085232219926 Motoris Minuman Kesehatan Penglmn tidak diutamakan, punya motivasi, Semangat. Interview langsung ke : Margomulyo Industri X/Blok EE-20 Komplek Suri Mulya Permai, tiap 26.12.2012 hari kerja PT. Bank Pasar Wijaya Prima mencari - Auditor (S1/Akuntansi), Management Trainer (D3), AO (D3), pria. Lokasi kerja : Mjkt, Jmbng,Kediri,Pare, Nganjuk, Peng. dibidnya min 2th, poenamp menarik. CV ke : Jl. KH Wahid Hasyim 26.12.2012 194 Jombang. Perush Garmen memb. Salesman (SLS), pria min SMA, pengl. di garmen, rajin, mau dinas di Jatim/Bali/Sumbawa dan berkantor di Sby. Lamr lenghkap kirim ke PO Box 1408 SB 60014 26.12.2012
DCR PRT WANITA MUSLIM GAJI 800 RB + FAS Komplit (Urus 2 orang) 03126.12.2012 7881866 . 0817 0405567 ANEKA R UP A RUP UPA MODAL 100rb Bisa Pilih 15 usaha produksi, Wiyung Binamarga 300G T. 26.12.2012 5920254-31234325 Cara Cepat Bd Smut/Kroto Drmh Tno Pohon Lhn 1M2 T. 085655107146/ 26.12.2012 081231072598 Jasa Pembuat Website Cmpny Profile, Tko Online, bisnis, Web, Sklh, IKlan Mobil/Motor, Property, Trvel, Pjtki dll. 26.12.2012 081333372168 Pabrik Permen Lolipop + permen bola2 (120ribu/dos) cari distributor Hub. : 081333247989 26.12.2012
KEJ AR P AKET A - B - C KEJAR PAKET
SK Menteri MNH 01 HI 07.01.2011 No. Reg. Konsultan HKI - 5132011 Pendaftaran, Perjanjian, Jual-Beli & MEREK, PATENT, HAK CIPTA DESAIN INDUSTRI, FRANCHISE, DLL Jl. Ngagel Wasana III No. 53 Telp. 031- 70534308 081553991010 Pin BB 20F6FA6F
Tlp. 031 - 81127799 /0812 - 17708199 Pin BB : 2263FE77
Hub.: (031) 8295590, 70909321 Jl. Karah 1/42 Surabaya
Mebel Jati Iktiar Jaya Sedia mebel ukir, Dana minimalis, Mutu Bagus, harga Murah, terima pesanan Bed Room Set, Kitchen Set, Revisi, Ganti Warna, Tukar Tambah, Jl. Kertajaya 45 A Surabaya Hub. 031-5031037/70245757 26.12.2012
Pusat Penjualan & Persewaan, Service Theodolit Auto Level, Total Station, Cash & Kredit, Hub. Jl. Bratang Gede VI-No. 5C Sby T. 031-70125073 - 081 26.12.2012 23127398
Bintang Plafon Spesialis Rangka Atap Baja Ringan, Plafon Partisi, Pengecat-an, Melamin, Duco, sedia bahan plafon & rangka atap baja ringan, dll. Hub. 031 71772638/081 6536764
Pusat Penjualan & Persewaan, Service Jl. Bratang Gede VI-No. 5C Sby T. 031-70125073 - 081 23127398
GRESIK
26.12.2012
PERLENGKAP AN R UMAH PERLENGKAPAN RUMAH Depo Galvalum-Rangka Atap Baja Ringan Plafon dan Partisi C-0,75 Rp. 63.000, C-0, Rp. 57.000, R-Eco Rp. 25.000, R Nego Rp. 26.000, H.1x3 SM Rp. 10.500 Hub. 031-70004925
26.12.2012
LOWONGAN Dibutuhkan Sgr MRKT, GP, Bonus, dll, min SMU Krm ke : Jl. Tridarma No. 3 Komplek Ruko A 19-20 Gresik 26.12.2012
MALANG RUMAH DIKOTRAKKAN 1 buah CAFE Baru Bagus, Asri, Tmpt Strategis, Lokasi sekitar Indomart L 4x5 13,5 jt/th Fas. Lkp, Hub. 70808003 26.12.2012
JASA *Semoga Sukses* CV, SIUP PT, API, NPIK, IT, Label, Registrasi, Exportir/ Importir, (NIK), Handling Export Import. Hub. : 031 8557767 / 70778809/ 26.12.2012 081913077999
* J AYA S T E E L * MEDOAN SEMAMPIR TIMUR NO. 7 SBY (031) 70769351 - 5966 532 - 081 3324 27727 Pemasangan : - Tenda Canopy - Teralis Jendela - Pintu & Pagar - Reiling Tangga - Kusen Alminium
26.12.2012
UD Ivan Raya Beton Perusahaan Tandon Septictank & Bis Beton, Gratis pasang, bermutu & bergaransi. Hub. 031-70211216, 0812 16649445 26.12.2012
‘D’ Specialist - 72500083 - Canopy (125), Pagar (250), Tralis (175) Murah bergaransi 26.12.2012 Munjaya Aluminium 5665330/ 70890804 bergaransi, Tnd Canopy, Stailess Steel, Besi, Galvin, P.C. Arbonat, Pager Balcon, Ksn Almini, Pnt, Ks. Nyamuk, Rolling door, Vertical Blind, dll. 26.12.2012 GM Aluminium Spesialis Kusen : Pintu, Jendela Rumah, Premium, Kualitas Sangat Bagus, Harga bersaing Hub. 7085 3720 / 081 9380 22883 26.12.2012
‘D’ Specialist - 72500083 - Canopy (125), Pagar (250), Tralis (175) Murah bergaransi 26.12.2012
Bunga Ringan, Proses Cepat Jaminan BPKB Motor & Mobil Petok, Surat Ijo, SHM
M-8
BUDI UTAMA SETARA SD,SMP,SMA Menerima : Murid Baru & Menyelenggarakan Ujian Kelas Malam Hari Syarat : KTP + KSK SURABAYA
Lampu Spedo Merk FAKO Holland Asli Kuno, Silinder Kop Zudapp, Hub. 031-83796611 26.12.2012
Spesialis Konstruksi Baja Mengerjakan Gdang, Kntr, Ruko, dll. Mengerjakan kanopi, Pgr, Tralis, Pntu Harmo26.12.2012 nika Hub. 0812313 38835
BUTUH MODAL USAHA? 1 JT - 1 M
Hub.: METRO DANA 087855378500
Terbukti menambah berat badan, Menambah nafsu makan, dan Mempercepat waktu panen
Moon Phase Watches, Jual Beli Arloji Merk Rolex, Omega, Cartier, Sedia assesoris & Part Arloji, Hub. Embong Malang 78 Sby, TP. Lt 1 no. 54 Sby Telp. 70581665 - 088315745 (Dpn Hotel JW Marriot) 26.12.2012
Duta Rumah Bangun Baru = 1.680 jt/mtr, 1. Renovasi Atap Galvalum *Jasa Cetak Komori 4 Warna* Jl. Bratang Binangun No 9-A Sby. Hub.: 26.12.2012 031-5041340
Beli Bangunan yg dirobohkan , Besi Tua & Barang Bekas Hub. 72539886 / 26.12.2012 081 357709995
Ruko Lotus Regency D.08 Jl. Ketintang Baru Selatan I/62 Surabaya 031 - 8270781/82
PENGGEMUK TERNAK + IKAN & UDANG
‘D’ Specialist - 72500083 - Canopy (125), Pagar (250), Tralis (175) Murah 26.12.2012 bergaransi
Spesialis Konstruksi Baja Mengerjakan Gdang, Kntr, Ruko, dll. Mengerjakan kanopi, Pgr, Tralis, Pntu Harmo26.12.2012 nika Hub. 0812313 38835
Cari Agen Jual LKS SD/MI, buku TK, mjlh TK, PAUD (Murah) minat 26.12.2012 0811846858 - 8270323
Hubungi : Tisa / Ema (031) 8499970 - 8438439 08553021568
www.organikm8.com
Beli Bangunan yg dirobohkan , Besi Tua & Barang Bekas Hub. 72539886 / 26.12.2012 081 357709995
Duta Rumah Bangun Baru = 1.680jt/ mtr, 1. Renovasi Atap Galvalum = 110 rb/mtr 2. Pasang Plafon Gyp = 60rb/ mtr 3. Renovasi Total 4. Pengecatan = 7rb/mtr 5. pasang bata = 17rb/mtr 6. Plester = 20rb/mtr Hub.: 081330337559 / 031 72063346 26.12.2012
BINTANG PATENT
www.bintangpatent.com
PONDOK SEDATI ASRI GG-01 LB 111 LT * Kamar Tidur 4 * Kamar Mandi 1 * PDAM * Listrik 1300 * Renovasi Baru
SIAP HUNI 031-77370637, 081234763289 PELANGSING/ PENGGEMUK SUPER Melangsingkan / Menambah Berat Badan dengan SINGKAT, CEPAT, SEHAT menghancurkan lemak tanpa efek
TURUN/NAIK +- 3-10 K g /M inggu Kg Minggu BPOM 052343861
OBAT MATA SUPER
SANGAT MUJARAB MENGOBATI : SEMBUH TOTAL MATA RABUN, KATARAK, TANPA SILINDER, BERKUNANG OPERASI KUNANG, MIN - PLUS, BERAIR, PANDANGAN TDK. JELAS & DIJAMIN SEMUA PENYAKIT MATA BPOM.RI.TL.104502761
GRIY O HERB AL GRIYO HERBAL
Jl. Letjend. Sutoyo No. 285 Bungurasih SDA T. 031-70671968 / 71119688 (Antar GRATIS) MALANG : 0818504097 - 081230008317
Transfer No.Rek. BCA 0641107718
03175161179 (Endah),
081357720200 (Verda)
z LAYOUTER: BASTIANO HP
www.dutaonline.com
14 13
Iklan Baris
Bingung Kehilangan STNK & BPKB Hub: 03175161179 (Endah), 081357720200 (Verda)
Jum’at, 25 Januari 2013 KEHILANGAN SURABAYA
SURABAYA
SURABAYA
SURABAYA
SURABAYA
GRESIK
GRESIK
Kehilangan STNK Honda th07 L 2671 ZA a/n Lilik Yuli W d/a Jl Manukan 25.01.2013 Yoso 11 Blk 7/9.
Kehilangan STNK L 5333 EE spd 25.01.2013 Honda a/n Abdul Aziz, Sby.
Kehilangan STNK L 5617 LO Spd Honda a/n Moch Said d/a Sidokapasan7/20
Kehilangan STNK L 3501 CI Spd Honda a/n Harris Pirngandi d/a Perum 25.01.2013 ITS Hidrodinamika 3T/92.
Kehilangan STNK Yamaha ALFA th. 96 M 5847 N a/n Bahroh d/a Jl Mangkubumi RT 1/RW1 Polangan Sampang.
Kehilangan STNK Merc Benz th01 L 1807 LD a/n Matrawi d/a Jl Pacar Kembang 3/14. 22.01.2013
Kehilangan STNKB Honda 2006 W2256-JI a/n : Sakinah Maksum d/a : Ds. Sembungan Kidul Dukun Gresik.
Kehilangan STNKB Honda 2009. W6553-FR d/a : Rohmadir d/a : Jl Ubi no 20.01.2013 11 Karangturi Gresik.
Kehilangan STNK L 2670 CI Spd Honda a/n Sunarman d/a Semolowaru 143
20.01.2013
Kehilangan STNK L 8289 A Mbl Truck a/n PT Asia Sejahtera Perdana P d/a 25.01.2013 Rkt Industri 2/21.
Kehilangan STNKB Honda 2009. W6553-FR d/a : Rohmadir d/a : Jl Ubi no 21.01.2013 11 Karangturi Gresik.
Kehilangan STNK L 6009 BU Spd Honda a/n Hery. 23.01.2013
Kehilangan STNK L 8038 TN Mbl Truck a/n Oyong Lukmanto d/a. Jl. Sidoyoso 25.01.2013 4/16.
Kehilangan STNK L 1987 HB Mbl Missan a/n PT CSM Corporatama d/a 23.01.2013 Ry Jemursari 94.
Kehilangan STNK L 5429 GG Spd Honda a/n Supardi da. Dukuh Menanggal 3. 25.01.2013
Kehilangan STNK L 3930 DN Spd Ymh a/n Sugiman d/a Medayu Utara 27A.
Kehilangan BPKB Hnd L 3278 NB a/n Sylvesta Perdita S d/a Kalongan Besar 30 Sby. 04.03.2013
Kehilangan STNK L 4489 VZ Spd Honda a/n Yuniarhari P d/a Simosidomulyo 23.01.2013 7/11.
Kehilangan STNK L 8018 XC Pick Up thn 90 a/n Sulastri Hoediono d/a Darmo Indah Tmr P/7 Sby nka mtv2708802 08yu1 nsin 2701 318 no bpkb 885 2394j
Kehilangan STNK Suzuki th00 L 2728 MY a/n Subagyod/a Jl Cisedane 51.
Kehilangan STNK a/n Farida Mei W d/a Jl Kalimas Br 2 Gg 1/22. Honda 25.01.2013 th06 L 3869 NJ. Kehilangan STNK Yamaha th12 L 5411 HH a/n Fadjar A d/a Jl Pradah 25.01.2013 Kalikendal RW1/5. Kehilangan STNK Yamaha th11 L 5897 G a/n Suindah d/a Jl Pradah Kalikendal 25.01.2013 RW1/5. Kehilangan STNK Honda th10 L 5295 WG a/n Mursid Sutanto d/a Jl Wonorejo 6. 25.01.2013
Kehilangan BPKB Truck L 8151 EY a/n Tikno Handinata d/a Karang Asem 25.03.2013 14/36 Sby Kehilangan STNK Hnd L 3934F C a/n Gho Boty Gozali d/a Ngagel Jaya Sel 25.01.2013 17 Sby. Kehilangan STNK L 3332 DZ spd Suzuki a/n Erwan Eko Irianto d/a Kerta25.01.2013 jaya 33 A. Kehilangan STNK L 1206 Mbl Gemini a/n Riana Herwiyanti Cipta d/a Menang25.01.2013 gal 1. Kehilangan STNK L 6286 GL Spd Ymh a/n Murtini d/a Griya Kebraon Utama VII
23.11.2012
Kehilangan STNK L 8018 XC Pick Up thn 90 a/n Sulastri Hoediono d/a Darmo Indah Tmr P/7 Sby nka mtv2708802 08yu1 nsin 2701 318 no bpkb 885 2394j 23.12.2012
Kehilangan STNK L 8018 XC Pick Up thn 90 a/n Sulastri Hoediono d/a Darmo Indah Tmr P/7 Sby nka mtv2708802 08yu1 nsin 2701 318 no bpkb 885 2394j
25.01.2013
23.01.2013
Kehilangan STNK L3509 CY Spd Suzuki a/n Arisanto d.a Ploso 10/12.
Kehilangan STNK L 2862 YZ Spd Honda a/n Aris Setiawan d/a Dk 23.01.2013 Mulyorejo Br.
25.01.2013
23.01.2013
23.01.2013
23.01.2013
23.01.2013
Kehilangan STNK Honda GLM th03 L 2549 ZS a/n Priyo d/a Jl Gempol. 23.01.2013
Kehilangan STNK Suzuki th10 L 6545 WH a/n Djumadi d/a Jl Girilaya 9/16. 23.01.2013
Kehilangan STNK Suzuki th03 L 2585 ZO a/n Djumadi d/a Jl Girilaya 9/16. 23.01.2013
Kehilangan STNK Honda’12 L 6910 YE a/n Adi K d/a Simogunung Brt 2/5-A 23.01.2013
Kehilangan STNK Honda’02 L 2449 CY a/n Suprijatno d/a Nginden Kota 2/17 23.01.2013
23.01.2013
Kehilangan STNK L 4983 VE d/a Pondok Benowo Indah Blok EI -04 a/n 22.01.2013 Machrus Achmadi. Kehilangan STNK L 2946 BD Spd Ymh a/n Paulus Prasodjo d/a Ngagel Tama 22.01.2013 17. Kehilangan STNK L 5730 WD Spd Honda a/n Setyaningsih d/a Manukan Krajan IV/29. 22.01.2013 Kehilangan STNK L 2518 FA Spd Honda a/n Hotman Sitorus d/a Pacarkembang 5/19A. 22.01.2013 Kehilangan STNK L 5871 CA Spd Honda a/n Soeridawati d/a Rkt Tengah 1B. 22.01.2013
Kehilangan STNK L 2215 EL Spd Honda a/n Soeridawati d/a Rkt Tengah 22.01.2013 1B/33B. Kehilangan STNK L 1897 CK Mbl Kijang a/n MKeliawati Kurnia d/a Manyar 22.01.2013 Kerta Adi IV/6.
Kehilangan STNK Yamaha th07 L 4399 SJ a/n Darmawi Rawan d/a Jl Wonosari 22.01.2013 Lor Br 2/11. Kehilangan STNK a/n Marji d/a Jl Siwalankerto Tmr 1/105, Honda Glm th 01 L 2113 JJ. 22.01.2013 Kehilangan STNK Izusu L 1074 NL a/n Christian Puspanaden d/a Plemahan Bsr 10-C Sby. 22.01.2013 Kehilangan STNK Szk L 2702 EZ a/n Supriyadi d/a Karang Asem 12-B Blk 22.01.2013 Sby. Kehilangan BPKB L 2458 ZG Kawasaki thn 2002 a/n ChoiruL Basori d/a Tambang Dono Sby Nka mh 4 ka110d2 kpo802 4 nsin ka110ee31 9426. 22.11.2012
Kehilangan BPKB L 2458 ZG Kawasaki thn 2002 a/n ChoiruL Basori d/a Tambang Dono Sby Nka mh 4ka110d2 kpo802 4 nsin ka110ee31 9426. 22.12.2012
Kehilangan STNK L 5915 DS Spd Ymh a/n Irene Christianawani S d/a Ngagel 22.01.2013 Jaya Sltn 3/36. Kehilangan STNK L 7020 LQ Mbl Microbus a/n PT Tiki Wisata S d/a Kedung22.01.2013 sari 65-67. Kehilangan STNK L 2868 UC Spd Honda a/n Rudiawan d/a Pondok Benowo Indah Z/31. 22.01.2013
Kehilangan BPKB L 2458 ZG Kawasaki thn 2002 a/n ChoiruL Basori d/a Tambang Dono Sby Nka mh 4ka110d2 kpo802 4 nsin ka110ee31 9426. 22.01.2013
SIDOARJO Kehilangan STNK Spd Motor Yamaha W-4955-ZK a/n Supriyono d/a Gilang RT25/07, Taman-Sidoarjo. Hub. Bpk. 22.01.2013 Waras Tlp. 70706597 GRESIK Kehilangan STNK W-2841-HT Honda th.2000 a/n: Mulyadi d/a: Jl. Kapten Darmo Sugondo XII D/16 Gresik. 23.01.2013
Kehilangan STNK W-2841-HT Honda th.2000 a/n: Mulyadi d/a: Jl. Kapten Darmo Sugondo XII D/16 Gresik.
Kehilangan STNKB Honda 2006 W2256-JI a/n : Sakinah Maksum d/a : Ds. Sembungan Kidul Dukun Gresik. 21.01.2013
Kehilangan STNKB Honda 2010 W6442-HM a/n : Eko Nurahman d/a : Ds. Randupadangan Menganti Gresik. 19.01.2013
Kehilangan STNKB Honda 2010 W6442-HM a/n : Eko Nurahman d/a : Ds. Randupadangan Menganti Gresik. 20.01.2013
Kehilangan STNKB Honda 2010 W6442-HM a/n : Eko Nurahman d/a : Ds. Randupadangan Menganti Gresik. 21.01.2013
Kehilangan STNKB Honda W-6937KT a/n : Yusuf d/a : Perum BPH blok 19.01.2013 K6/38 Benjeng Gresik. Kehilangan STNKB Honda W-6937KT a/n : Yusuf d/a : Perum BPH blok 20.01.2013 K6/38 Benjeng Gresik. Kehilangan STNKB Honda W-6937KT a/n : Yusuf d/a : Perum BPH blok 21.01.2013 K6/38 Benjeng Gresik. Kehilangan STNKB Yamaha 2009 L5749-VU a/n : Saripa d/a : Tubanan 19.01.2013 RT.02 RW.03 Surabaya. Kehilangan STNKB Yamaha 2009 L5749-VU a/n : Saripa d/a : Tubanan 20.01.2013 RT.02 RW.03 Surabaya. Kehilangan STNKB Yamaha 2009 L5749-VU a/n : Saripa d/a : Tubanan 21.01.2013 RT.02 RW.03 Surabaya. Kehilangan STNKB Honda 2010 W6687-GT a/n : Tri Yuliani d/a : Jl Intan 19.01.2013 Ds Petiken Driyorejo Gresik. Kehilangan STNKB Honda 2010 W6687-GT a/n : Tri Yuliani d/a : Jl Intan 20.01.2013 Ds Petiken Driyorejo Gresik.
24.01.2013
Kehilangan STNKB Honda 2010 W6687-GT a/n : Tri Yuliani d/a : Jl Intan 21.01.2013 Ds Petiken Driyorejo Gresik.
Kehilangan STNK W-2841-HT Honda th.2000 a/n: Mulyadi d/a: Jl. Kapten Darmo Sugondo XII D/16 Gresik.
Kehilangan STNKB Honda 1997 W4315-BC a/n : Muad Agus S d/a : Jl Dr. Wahidin SHD 24/1 Kebomas Gresik.
25.01.2013
Kehilangan STNK W-2842-FC Honda th.2008 a/n: Khusnul Jamiah d/a: Yos Sudarso Utara 03 Rt.02 Rw.04 Gresik. 23.01.2013
Kehilangan STNK W-2842-FC Honda th.2008 a/n: Khusnul Jamiah d/a: Yos Sudarso Utara 03 Rt.02 Rw.04 Gresik. 24.01.2013
Kehilangan STNK W-2842-FC Honda th.2008 a/n: Khusnul Jamiah d/a: Yos Sudarso Utara 03 Rt.02 Rw.04 Gresik. 25.01.2013
Kehilangan STNK W-6368-LN Honda th.2011 A/n: Muzakki D/a: Ds. Palebon 23.01.2013 Duduksampeyan Gresik. Kehilangan STNK W-6368-LN Honda th.2011 A/n: Muzakki D/a: Ds. Palebon 24.01.2013 Duduksampeyan Gresik. Kehilangan STNK W-6368-LN Honda th.2011 A/n: Muzakki D/a: Ds. Palebon 25.01.2013 Duduksampeyan Gresik. Kehilangan STNK W-6364-JG Yupiter th.2010 a/n: Mutjayanah d/a: Ds. Driyorejo Rt.02 Rw.03 Gresik. 23.01.2013
Kehilangan STNK W-6364-JG Yupiter th.2010 a/n: Mutjayanah d/a: Ds. Driyorejo Rt.02 Rw.03 Gresik. 24.01.2013
Kehilangan STNK W-6364-JG Yupiter th.2010 a/n: Mutjayanah d/a: Ds. Driyorejo Rt.02 Rw.03 Gresik. 25.01.2013
Kehilangan STNK Bermotor W-6766MY th.2012 a.n Ismail d.a Benjeng 23.01.2013 Gresik. Kehilangan STNK Bermotor W-6766MY th.2012 a.n Ismail d.a Benjeng 23.01.2013 Gresik. Kehilangan STNK Bermotor W-6766MY th.2012 a.n Ismail d.a Benjeng 23.01.2013 Gresik. Kehilangan STNKB Honda 2006 W2256-JI a/n : Sakinah Maksum d/a : Ds. Sembungan Kidul Dukun Gresik. 19.01.2013
PENGOBATAN SPESIALIS KULIT BELANG /VITILIGO Jl. Kertajaya 7F / No.28 Surabaya Tlp. 031- 5037346 17.01.12 -17.02.12 PROMO ”KOYO DETOX 15 rb” Sangat Ampuh Serap Toksin Dari Tubuh. Sedia Jamu Kuat : ” WASIAT MERTUA ” Menambah Keperkasaan Pria Hub. 031 - 81077653 / 087844024964 Ngingas - Waru - Sidoarjo 17.01 -17.02.13
19.01.2013
Kehilangan STNKB Honda 1997 W4315-BC a/n : Muad Agus S d/a : Jl Dr. Wahidin SHD 24/1 Kebomas Gresik. 20.01.2013
Kehilangan STNKB Honda 1997 W4315-BC a/n : Muad Agus S d/a : Jl Dr. Wahidin SHD 24/1 Kebomas Gresik. 21.01.2013
Kehilangan STNKB Honda 2000 W2054-JV a/n : Ihsan d/a : Jl Ikan Dorang 19.01.2013 Besar 16 Gresik. Kehilangan STNKB Honda 2000 W2054-JV a/n : Ihsan d/a : Jl Ikan Dorang 20.01.2013 Besar 16 Gresik. Kehilangan STNKB Honda 2000 W2054-JV a/n : Ihsan d/a : Jl Ikan Dorang Besar 16 Gresik. 21.01.2013 Kehilangan STNKB Honda 2002 W4288-BF a/n : Marsining d/a : Jl Dr. Wahidin SH Kebomas Gresik. 19.01.2013 Kehilangan STNKB Honda 2002 W4288-BF a/n : Marsining d/a : Jl Dr. Wa20.01.2013 hidin SH Kebomas Gresik. Kehilangan STNKB Honda 2002 W4288-BF a/n : Marsining d/a : Jl Dr. Wa21.01.2013 hidin SH Kebomas Gresik. Kehilangan STNKB New Vega 2012 W-6963-MB a/n : Muchammad Ali Chumaidi d/a : Dusun Kening Mojo19.01.2013 purogede Bungah Gresik. Kehilangan STNKB New Vega 2012 W-6963-MB a/n : Muchammad Ali Chumaidi d/a : Dusun Kening Mojo20.01.2013 purogede Bungah Gresik. Kehilangan STNKB New Vega 2012 W-6963-MB a/n : Muchammad Ali Chumaidi d/a : Dusun Kening Mojo21.01.2013 purogede Bungah Gresik. Kehilangan STNKB Honda 2009. W6553-FR d/a : Rohmadir d/a : Jl Ubi no 19.01.2013 11 Karangturi Gresik.
Kehilangan STNKB Honda 1998 W6384-EN a/n : Madolan d/a : Ds Cerme 19.01.2013 Kidul RT. 2/3 Gresik. Kehilangan STNKB Honda 1998 W6384-EN a/n : Madolan d/a : Ds Cerme 19.01.2013 Kidul RT. 2/3 Gresik. Kehilangan STNKB Honda 1998 W6384-EN a/n : Madolan d/a : Ds Cerme 19.01.2013 Kidul RT. 2/3 Gresik. Kehilangan STNK Bermotor. W-8507K th.1996 a.n Konyar d.a Menganti 18.01.2013 Gresik. Kehilangan STNK Bermotor. W-8507K th.1996 a.n Konyar d.a Menganti 19.01.2013 Gresik. Kehilangan STNK Bermotor. W-8507K th.1996 a.n Konyar d.a Menganti 20.01.2013 Gresik. Kehilangan STNKB Honda 2008 W2970-FB a/n : Qomari d/a : Ds Padang Bandung RT.03 RW.01 Dukun Gresik. 18.01.2013
Kehilangan STNKB Honda 2008 W2970-FB a/n : Qomari d/a : Ds Padang Bandung RT.03 RW.01 Dukun Gresik. 19.01.2013
Kehilangan STNKB Honda 2008 W2970-FB a/n : Qomari d/a : Ds Padang Bandung RT.03 RW.01 Dukun Gresik. 20.01.2013
Kehilangan STNKB Honda 2011 W6861-LD a/n : Muhaikah d/a : Tiremenggal RT.01 RW.01 Dukun Gresik. 18.01.2013
Kehilangan STNKB Honda 2011 W6861-LD a/n : Muhaikah d/a : Tiremenggal RT.01 RW.01 Dukun Gresik. 19.01.2013
Kehilangan STNKB Honda 2011 W6861-LD a/n : Muhaikah d/a : Tiremenggal RT.01 RW.01 Dukun Gresik. 20.01.2013
Kehilangan STNKB Honda 1999 W6452-FH a/n : Subakir d/a : Domas 18.01.2013 RT.15 Menganti Gresik. Kehilangan STNKB Honda 1999 W6452-FH a/n : Subakir d/a : Domas 20.01.2013 RT.15 Menganti Gresik. S AMPANG Kehilangan STNK Yamaha ALFA th. 96 M 5847 N a/n Bahroh d/a Jl Mangkubumi RT 1/RW1 Polangan Sampang. 23.01.2013
Kehilangan STNK Yamaha nopol M.2680.NP a/n a/n Pemkab Sampang d/a JL. Selong Permai 4 Gunungsekar 10.01.2013 Sampang. Kehilangan STNK Honda nopol M 5928 NA a/n H. Moh Zaini d/a Jl. Kramat II 04.01.2013 Kel. Karangdalam Sampang. Kehilangan STNK Yamaha nopol M 3175 NJ a/n Ainur Rahman d/a Dsn Oloh Ds. Bunten Barat Ketapang Kab. 02.01.2013 Sampang. BANGKALAN Kehilangan STNK M 2677 HA Spd Ymh a/n Achmad Rufii d/a Prancak 08.01.2013 Sepuluh Bangkalan Kehilangan STNK M 6511 HA Spd Honda a/n Solehah, Ds Prancak 05.01.2013 Bangkalan www.homeindustri.tk (Bukan Multilevel / Bukan MLM) “Peluang Kerja di Rumah Kupas 2 / Pilah2 Plastik + Kertas” Penghasilan Jutaan/Bln, Bahan Kerja Gratis selamanya, Ada Layanan Antar + Ambil GRATIS selamanya. COBA GRATIS 20 MENIT LANGSUNG KERJA, BUKTIKAN!!! 031-7674988 / 0852 57169969 Perum Bukit Bambe Blok AN - 16 Driyorejo - Gresik
LOWONGAN
KURSUS / PENDIDIKAN
Kesempatan Kerja Dirumah “ Home Industri Plastik & Kertas “ Modal Kecil Hasil Pasti & Untung Ada Disc 20 % Untuk Agen Terbuka Wilayah Jatim. Hub. Kantor Pusat Hub Kantor Pusat home Industri Kami “ Bukit Jaya Plastik “ Perum bukit Bambe Blok AN-16 Driyorejo – Gresik Tlp. 031-7674988 – 085257169969. 23.11.12-23.12.12
KEJAR PAKET A,B,C BUDI UTAMA SETARA SD, SMP,SMA Menerima: Murid Baru dan menyeleng garakan ujian kelas malam hari, Wajib belajar SD, SMP, KTP / KK Surabaya Hub: (031) 8295590, 70909321 Jln. Karah 1/42 Surabaya. 23.01.13 - 23.02.13
TRAVEL
BIMA MULYA TRAVEL & Carteran Segala Jurusan Tlp. (031) 72440908/83106768 SMS 0852306 09.06.12 -09.07.12 89944/087851263524
"MUZZAMMIL" 5% utk anak yatim, Undangan Warna 2500, Brosur, Katalog, Kalender, Terima Ongkos Cetak Oliver 58 (275), 52 (225) mesin oliver 58 E11, Undangan Biasa Mulai Rp. 1000. Tlp. 70179495 19.12.11-12.01.12
PENGASUH : MOCH ALIFAN Alamat: Perum Taman Waru Permai Blok A-71 Medaeng-Waru Sidoarjo Telp. ()31) 8552163, 081 230754568
7005274553
z LAYOUTER: BASTIANO HP
www.dutaonline.com
14 Jumat 25 JANUARI 2013
PENGAMA PENGAMATT SOSIAL SOSIAL:: PROF BAGONG SUYANTO
BUKTI PROGRAM PEMERINTAH TAK SENTUH
RAKYAT MISKIN Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta melarang atau mengharamkan memberi uang kepada pengemis atau peminta di jalan-jalan, bukan tanpa alasan. MUI beralasan karena mereka (pengemis) meminta atau memberi di tempat yang salah, merugikan banyak orang serta menimbulkan kerawanan tindak kejahatan dan mengganggu pengguna jalan. Nah, bagaimana para pakar sosiolog menanggapi Fatwa MUI itu, berikut wawancara wartawan Duta Masyarakat Fathis Suud dengan Guru Besar Ilmu Sosial Unair Surabaya, Prof Bagong Suyanto. Bagaimana pendapat Anda soal maraknya fatwa MUI yang mengharamkan orang memberi pengemis di jalanan? Menurut saya, fatwa seperti itu bukan hal baru, karena sebelumsebelumnya beberapa MUI di sejumlah daerah di Indonesia juga membuat Fatwa Haram bagi pengemis dan pemberi di jalanan.
PROF BAGONG SUYANTO
Kenapa MUI sampai membuat fatwa haram bagi pengemis jalanan? Yang perlu
dikedepankan dalam memahami fatwa MUI yang mengharamkan memberi pengemis di jalanan adalah upaya MUI untuk mencegah orang tidak lupa untuk berikhtiar atau berusaha dan tidak gampang putus asa dalam berusaha menghadapi cobaan hidup. Fatwa itu juga sebagai alat untuk menangkal supaya pengemis tidak menjadi profesi dan membudaya di kalangan masyarakat. Menurut Anda, penyebab orang menjadi pengemis itu karena kurangnya etos kerja atau kemiskinan struktural? Kebanyakan mereka yang menjadi pengemis itu karena kemiskinan struktural, karena upaya maksimal yang mereka lakukan tidak membuahkan hasil seperti yang diharapkan. Kalau dari sisi etos kerja, para pengemis itu masih lumayan karena masih mau berusaha sehingga tidak bisa dikatakan sebagai orang malas. Apakah persoalan sosial seperti pengemis bisa diselesaikan hanya dengan fatwa haram dari MUI? Jelas tidak bisa. Untuk mengatasi persoalan itu perlu difasilitasi struktural pemerintahan dan budaya. Artinya, pemerintah harus menfasilitasi exit strategy yakni berupa menyediakan lapangan pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan mereka, memberikan pelatihan ketrampilan serta pendampingan. Apakah pemerintah sudah berusaha mengatasi persoalan pengemis? Secara makro memang sudah, seperti
DOK
Pengemis Bukti Orang Malas Bekerja FATWA Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang mengharamkan orang memberi kepada pengemis di jalan raya, ternyata tidak hanya dikeluarkan oleh MUI DKI Jakarta. Sebelumnya, sejumlah fatwa terkait persoalan pengemis juga dikeluarkan oleh MUI Sumenep, dan sejumlah daerah lainnya di Indonesia. Munculnya fatwa tersebut sempat menarik perhatian Guru Besar Ilmu Sosiologi Islam IAIN Sunan Ampel Surabaya, Prof Dr H Nur Syam MSi. Menurutnya, munculnya fatwa MUI tersebut memang bukan tanpa alasan. Karena dari sudut pandang agama,
keberadaan pengemis ini juga menjadi perbincangan. Dari sudut padang Islam baik naqli maupun aqli yang dijadikan sebagai rujukan untuk menentukan fatwa haram mengemis tersebut. Alasan naqli tentu saja berangkat dari teks yang menyebutkan bahwa Nabi Muhammad adalah seorang pekerja keras. Dalam sabda Nabi SAW, “...dan bekerjalah kamu seakan-akan kamu akan hidup selamanya dan berbuatlah untuk akhirat seakan-akan kamu akan mati besuk”. Bahkan al Qur’an juga menjelaskan bahwa Allah tidak suka jika manusia meninggalkan keturunan yang lemah. Sedangkan dalil aqlinya adalah bahwa kebanyakan pengemis bukanlah orang yang secara fisik memang darurat untuk mengemis akan tetapi mereka adalah orang sehat dan melakukan pembohongan publik dengan membuat proposal fiktif, yayasan fiktif dan mengemis terorganisasi yang sudah dijadikan sebagai profesi. Jadi mengemis bukan karena terpaksa karena faktor fisik lemah atau tidak mampu bekerja akan tetapi karena malas bekerja. Dengan demikian, mengemis sudah menjadi penyakit sosial bukan lagi sebagai keterpaksaan stuktural karena tidak mampu mengakses pekerjaan. Jika demikian, maka fatwa mengemis haram tentu memiliki rujukan yang jelas. Di bulan puasa jumlah pengemis juga semakin membludak. Mereka secara cerdas mampu
PROF DR H NUR SYAM MSI
menangkap peluang memanfaatkan bulan puasa yang disebut sebagai bulan zakat, infaq dan sadakah. Memang di bulan ramadlan banyak orang Islam yang mengeluarkan zakat, infaq dan sadaqah. Di bulan inilah banyak pengemis yang memanfaatkannya untuk mengais rejeki. Namun demikian, menyelesaikan mengemis dengan fatwa haram saja tentu tidak cukup. Tentu harus ada aktivisme untuk melakukan pengentasan pengemis dengan cara yang manusiawi. Di antaranya adalah dengan melakukan pendataan yang rinci tentang siapa orang yang memang menjadi pengemis. Jika sudah didapatkan datanya yang akurat, maka yang perlu dicari adalah menjelaskan faktor menyebab melakukan tindakan mengemis. Memang harus diakui bahwa untuk melakukan survey pengemis tentu bukan hal yang mudah sebab mereka kebanyakan adalah orang yang tidak memiliki tempat tinggal menetap. Bisa saja mereka berpindah-pindah dari suatu tempat ke tempat lain. Namun demikian melalui kerja keras yang diamanahkan kepada tim yang memiliki tanggungjawab dan sense yang kuat, kita akan tetap yakin bahwa pendataan akan dapat dilaksanakan. Angka kemiskinan yang dilansiroleh BPS atau lainnya tidak menjelaskan tentang karakteristik kemiskinan dalam relasinya dengan mengemis. Oleh karena itu tugas tim ini adalah untuk menjelaskan relasi dimaksud dan kemudian mencari akar masalah yang menyebabkan mereka melakukan tindakan mengemis. Sekurang-kurangnya ada dua penyebab orang melakukan tindakan mengemis. Pertama, penyebab mental yaitu anggapan bahwa mengemis adalah suatu kewajaran dan bukan suatu kesalahan. Kedua adalah penyebab struktural yaitu ketidakmampuan individu untuk mengakses pekerjaan yang layak bagi dirinya. Nah tentu saja akan ada perbedaan dalam menangani tindakan mengemis dari penyebab yang berbeda ini. Nah tugas dan fungsi Departemen Sosial dan departemen terkait lainnya adalah menyediakan anggaran untuk mengentas tindakan mengemis ini melalui sentuhan APBN dan APBD. Bukankah anggaran pemerintah untuk mengentas kemiskinan luar biasa besarnya. Jadi sesungguhnya negara sudah melakukan sesuatu untuk para orang miskin hanya saja kesannya masih merupakan tindakan formal. Padahal yang ditunggu adalah tindakan substansial yang menyentuh terhadap komunitas orang miskin. Negara memiliki kewajiban untuk mengentas kemiskinan sebagaimana amanat Undang-Undang Dasar 1945. sac
dalam bentuk kebijakan pro job dan pro poor. Namun sayangnya, programprogram tersebut hanya diperuntukkan bagi masyarakat pencari kerja yang sudah siap dengan skill. Sebaliknya, keberadaan para pengemis masih dianggap pemerintah sebagai masalah daripada orang-orang yang membutuhkan bantuan. Jadi pemerintah masih menempatkan pengemis itu sebagai obyek (korban) bukan subyek. Untuk mengatasi masalah pengemis, siapa yang tepat dibebani mengatasi masalah itu? Lebih tepat persoalan pengemis ditangani oleh pemerintah provinsi atau departemen setingkat kementerian, bukan tanggung jawab pemerintah daerah kabupaten/kota. Alasannya, keberadaan pengemis itu bisanya lintas daerah (geografis). Selain itu, penerapan kebijakan pemerintah juga tidak bisa dilaksanakan homogen, tapi harus heterogen. Sebab pengemis itu bermacam-macam mulai dari anak-anak, orang dewasa hingga lansia. Sebaiknya kebijakan yang dibuat pemerintah dalam mengatasi masalah pengemis itu difokuskan pada mereka yang masih produktif. Sedangkan bagi pengemis anak-anak harus dibina dengan dimasukkan ke sekolah karena mereka masih memiliki masa depan yang cerah. Kemudian untuk pengemis lansia, sebaiknya dipelihara oleh negera, seperti dimasukkan ke panti werda atau diberi bantuan jatah hidup hingga mereka meninggal. Apakah sudah ada pemerintah daerah yang melaksanakan program mengatasi kemiskinan dengan baik? Sejauh pengamatan saya, masih belum ada atau belum pernah mendengar ada kabupaten/kota yang memiliki program khusus pengentasan pengemis dengan baik. Yang ada hanya bersifat temporer sehingga tidak menyentuh pada akar persoalan. Keberadaan UU Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) yang segera diberlakukan pemerintah, apakah mampu mengatasi masalah pengemis? Saya justru orang yang pesimis UU BPJS bisa dilaksanakan dengan baik oleh pemerintah. Sebab, selama ini program yang dibuat pemerintah hanya menjadi macan kertas dan tidak berkelanjutan hingga aplikasi di lapangan. UU BPJS hanya untuk penanganan jangka pendek dan tidak menyelesaikan akar masalah. Apakah anda setuju, jika aparat penegak hukum lebih menangkapi pengemis jalanan? Saya kurang setuju, karena mereka itu hanya menjadi korban, khususnya pengemis dari kelompok anak-anak. Pasalnya, sudah banyak dijumpai bahwa keberadaan mereka itu ada yang menggerakkan (koordinator). Jadi sebaiknya, para penggerak pengemis itulah yang ditangkap dan diproses hukum. Sebab, modus itu tak ubah seperti para mucikari (germo) yang mempekerjakan anak-anak menjadi pelacur. Bagaimana dengan modus baru pengemis, seperti menggunakan amplop atau proposal? Pada dasarnya mereka itu hanya memanfaatkan situasional, di mana orang yang memberi itu lebih baik daripada meminta. Apalagi bersedekah dan membantu orang lain itu dianjurkan dalam agama karena akan mendapatkan pahala yang besar. Namun yang pasti, para pengemis itu terpaksa mengemis karena persoalan struktural yakni kemiskinan. Sedangkan pengemis yang menggunakan proposal, menurut saya itu lebih bagus karena aparat pemerintah lebih mudah dalam melakukan kontrol. Jika mereka pura-pura, tentu itu termasuk pelanggaran hukum yang dapat langsung diproses. Hanya saja, pengawasan baik yang dilakukan pemerintah maupun masyarakat masih sangat lemah, sehingga modus seperti itu kian berkembang pesat.
DOK EDITOR: MUHAMMAD NATSIR/MOKH. KAYIYIS z LAYOUTER: ABI NUZULUL MUSKHAF
www.dutaonline.com
15 Jumat 25 JANUARI 2013
SAMBUNGAN DARI HALAMAN 9
Fatwa MUI belum Sentuh Penguasa kemiskinan juga haram. “Jika ada fatwa MUI yang mengharamkan pengemis, itu lantaran ada sebab yang kuat. Karena banyak pengemis itu yang tidak layak dibantu,” tegasnya. Kendati demikian, masih kata pengasuh PP Zainul Hasan, Probolinggo ini, pemerintah tidak boleh mengabaikan kesejahteraan rakyat kecil, rakyat miskin. Ini yang harus kita dorong terus, agar ada keberpihakan pemerintah terhadap orang kacil. Adalah fakta, bahwa tidak sedikit rakyat miskin harus mengemis. Ini tidak boleh dibiarkan. “Pemerintah
tidak boleh diam melihat fakta ini, kalau dibiarkan pemerintah berdosa,” katanya. Apa yang disampaikan Kiai Navis dan Mutawakkil ada benarnya. Kebijakan pemerintah terhadap orang miskin masih sangat mengecewakan. Hal ini bisa dilihat dari bagaimana penanganan pasien miskin. Rabu (23/1) kemarin kita menyaksikan bagaimana susahnya orang miskin mendapatkan Jamkesmas maupun Surat Pernyataan Miskin (SPM), sebagai syarat berobat gratis. Inilah yang membuat belasan warga Desa
Jatirejo Kec Lekok Kab Pasuruan ngluruk ke kantor Kecamatan Lekok. Belasan orang itu bahkan membawa salah seorang pasien lumpuh, Hudri (60), dari Puskesmas Lekok ke kantor Kecamatan Lekok dengan cara digotong menggunakan ranjang bambu (amben). Selain menggotong Hudri, beberapa anggota keluarganya juga ikut berjalan sembari membentangkan poster bertuliskan: ‘Kami juga manusia ingin hidup’. Nah, MUI juga harus didorong untuk mengkritisi kebijakan pemerintah yang, jelas-jelas merugikan rakyat.
Misalnya terkait pengelolaan uang pajak yang ternyata banyak digelontorkan untuk membayar bunga obligasi rekap perbankan, yang nilainya setiap tahun mencapai Rp 60 triliun. Padahal, pembayaran bunga obligasi rekap tersebut, merupakan tanggung jawab para pemilik bank. Mereka yang menikmati, sementara rakyat yang harus membayar. Kebijakan ini sempat disikapi dengan serius oleh sejumlah tokoh di Jombang dengan membuat maklumat boikot pajak. (Baca: Dosa Penguasa Tanpa Fatwa)
Pemerintah Perlu Introspeksi Pasuruan. Akhirnya pasien yang sedang sakit harus digotong ke Kantor Kecamatan. Hudri (50), seorang nelayan asal Desa Jatirejo, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan harus digotong ramai-ramai di atas amben atau tempat tidur ke kantor kecamatan setempat, Rabu (23/1) kemarin. Mereka protes atas penolakan berobat hanya karena tidak mempunyai Surat Keterangan Miskin (SKM). “Kami selalu dipersulit saat mengurus Surat Keterangan Miskin (SKM). SKM sudah jadi, masih harus disuruh ke catatan sipil, di sana kita dipersulit. Ada apa ini, apa karena kami orang miskin,” ujar Alfiyah, anak Hudri. Kedatangan keluarga Hudri ini sempat menyita perhatian pengguna jalan dan sejumlah petugas kecamatan. Pasalnya, Hudri yang terkulai lemas di atas ranjang bambu yang terbungkus selimut digotong sejauh satu kilometer. Ini dosa siapa? Saat tiba di kantor kecamatan, keluarganya langsung berorasi meminta keadilan. Alfiyah maupun saudara yang lain sudah berupaya untuk mendapatkan SKM dari desa. Sayangnya upaya tersebut gagal karena ada dugaan sabotase oleh aparat desa. “Saya minta keadilan, obati bapak saya kalau tidak hanya menunggu mati,” teriaknya. Perlukah MUI mengeluarkan fatwa haram menolak pasien miskin? Rakyat Bayar Bunga Obligasi Sejumlah ulama dan tokoh masyarakat mengeluarkan maklumat menunda bayar pajak pada tahun 2013 ini. Alasannya, uang pajak rakyat selama ini lebih banyak dinikmati segelintir orang, di antaranya untuk menyubsidi bunga obligasi rekap perbankan. Maklumat tunda bayar pajak ini dikeluarkan dalam bentuk pernyataan tertulis dan ditandatangani sejumlah orang yang hadiri seusai acara sarasehan di Ponpes Tebuireng, Jombang. Beberapa tokoh yang hadir di antaranya, KH Sholahuddin Wahid, anggota DPR Lily Wahid, Sekjen Asosiasi Pembayar Pajak Indonesia (APPI), Sasmito Hadinagoro, mantan Danpuspom Mayjen
Purn Syamsu Djalal, serta mantan Direktur Bais ABRI, Laksamana Mulyo Wibisono. Dalam kesempatan itu, Sekjen APPI, Sasmito Hadinagoro, menjelaskan soal kesalahan pengelolaan keuangan negara selama ini. Pengelolaan uang pajak ternyata banyak yang digelontorkan untuk membayar bunga obligasi rekap perbankan. Bunga obligasi rekap tersebut tiap tahun nilainya mencapai Rp 60 triliun. Padahal, pembayaran bunga obligasi rekap tersebut, merupakan tanggung jawab para pemilik bank. Mereka yang menikmati, rakyat disuruh bayar. Menurut Sasmito, uang obligasi rekap tersebut seharusnya dialokasikan untuk kepentingan rakyat, seperti subsidi kesehatan, pendidikan dan subsidi bahan bakar minyak. Masih terlalu banyak fakir miskin yang mestinya menjadi tanggung jawab negara. Bayangkan, apabila pembayaran obligasi rekap masih terus dilakukan, maka utang negara yang kini mencapai Rp 2.000 triliun, akan membengkak menjadi Rp 3.000 triliun pada tahun 2033. Perlukah MUI mengeluarkan fatwa haram pembayaran bunga obligasi dengan uang rakyat? HGU Diperpanjang Berkalikali Pernyataan Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan, di berbagai media massa tentang eks Hak Guna Usaha (HGU) adalah aset negara, mengingatkan Syamsul Hilal tentang perilaku ambtenaar kolonial Belanda yang tetap berpedoman kepada Agraris Wet 1870. “Dalam hal ini masih berlaku domein verklaring yaitu pemerintah kolonial memiliki hak atas tanah kalau memang tidak ada yang punya,” kata Anggota Komisi A DPRD Sumut H Syamsul Hilal, menanggapi pernyataan Dahlan Iskan. Menurut Syamsul pemerintah berdosa, ini kebijakan neraka. Lebih jauh politisi senior yang juga Wakil Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumut ini, menyebutkan bahwa dengan berlakunya UUPA Nomor 5 Tahun 1960, maka domein verklaring telah dicabut.
“Berarti, pemerintah tidak memiliki tanah namun punya hak menguasai sesuai UUD 1945 Pasal 33 Ayat 3. Hak menguasai negara itu harus digunakan untuk kemakmuran rakyat sebesar-besarnya. Tanah berfungsi sosial, bukan eksploitatif,” tegasnya. Nah, bagaimana MUI bersikap? Perlukah dikeluarkan fatwa haram HGU demi melindungi rakyat kecil? Fatwa BBM Bersubsidi Hampir saja MUI mengeluarkan fatwa haram ‘minum’ BBM bersubdi. Tetap ironisnya, bukan pemerintah yang diharamkan karena kebijakannya karut marut. Yang ‘ditembak’ fatwa haram justru pengguna, masyarakat umum. Itulah yang pernah dihasilkan dalam pertemuan antara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI). Ketua MUI Pusat KH Ma’ruf Amin mengatakan, MUI (saat itu) tengah menfinalkan fatwa tentang hemat energi, termasuk ketentuan bahwa masyarakat yang mampu, tidak boleh mengkonsumsi BBM bersubsidi alias haram. Mengapa MUI tidak mengharam para pengelola BBM yang hanya dinikmati segelintir orang? Mengapa? Kebijakan TKW yang Memalukan Majelis Ulama Indonesia (MUI) memang sudah mengeluarkan fatwa soal pengiriman tenaga kerja wanita (TKW). Fatwa itu mengatur bahwa TKW yang bekerja ke luar kota atau ke luar negeri harus mendapatkan izin dari keluarga. Jika telah bersuami, TKW harus mendapat izin dari sang suami. Izin saja? Padahal untuk haji saja harus bersama mahram. Fatwa TKW itu sudah ditetapkan sejak Musyawarah Nasional VI MUI tahun 2000 lalu. Tetapi fatwa ini tidak punya gigi, dan tidak mampu menekan kebijakan pemerintah. Fatwa hanya menjadi macan kertas di atas umat Islam yang mayoritas. Lalu bagaimana hukumnya pemerintah menikmati devisa dementara nasib TKW tak kunjung baik? Perlukah MUI mengeluarkan fatwa haram memakan hasil atau keringat pahlawan Devisa TKW?
Dosa lain Pemerintah Menurut Fuas Bawazier, Nyai Hj Lily Wahid (Adik Gus Dur) dan Sasmito Hadinagoro, kebijakan pemerintah banyak yang berimplikasi dosa, neraka. Termasuk kebijakan Presiden SBY-Boediono. Berikut catatanya. Dosa Pertama, Sebagai Direktur Analisis Perkreditan Bank Indonesia, Boediono ikut bertanggungjawab atas penyaluran BLBI tahun 1997 yang hampir membuat negara collaps dengan kerugian — menurut catatan Lily Wahid — mencapai Rp 700 triliun. Sementara Fuad Bawazier menyebut Boediono sebagai risidivis BLBI, karena Fuad pernah memecat Boediono atas perintah Presiden Soeharto akibat kebijakan BLBI itu. Dosa Kedua. Lily Wahid menegaskan bahwa semasa menjadi Menkeu zaman Megawati, Boediono memberikan Release and discharges kepada debitor BLBI dan lagi-lagi negara dirugikan Rp 300 triliun. Dosa Ketiga. Akibat BLBI, bank-bank mesti diselamatkan lewat rekapitalisasi. Biaya rekap sampai 30 tahun harus ditanggung rakyat lewat APBN. Fuad menggambarkan bahwa puluhan triliun rupiah uang rakyat harus terbuang sia-sia dan memperpanjang penderitaan rakyat pasca krisis moneter 1997. Dosa Keempat. Tahun 2003 pemerintah AS mengadakan PL (program Loan) sebesar USD$ 1,5 miliar (hampir 15 triliun rupiah) untuk pengembangan koperasi dan pertanian. Tapi dana itu oleh Boediono justru dibelokkan untuk membantu BANK CIC yang belakangan merger menjadi BANK CENTURY dan bermasalah sampai sekarang. Dosa Kelima. Boediono bertanggung jawab di balik pemberian Fasilitas Pinjaman Jangka Pendek (FPJP) yang dikucurkan BI dan dana talangan yang dikucurkan KSSK untuk Bank Century senilai Rp 6,7 triliun. Dosa Keenam. Boediono, berkaitan dengan skandal pajak Bank Mandiri yang merugikan negara sebesar Rp 2,2 triliun. Informasi mengenai kasus ini telah berkali-kali disampaikan Sekjen Asosiasi Pembayar Pajak Indonesia (APPI) Sasmito Hadinegoro. Perlukah fatwa haram MUI?
Prof Bagong Suyanto salah seorang Guru Besar Ilmu Sosial Universitas Airlangga (Unair) Surabaya kepada Duta mengatakan, bahwa pemerintah selama ini tidak serius menangani pengemis. Dan, masalah ini jelas tidak cukup diatasi dengan fatwa MUI. “Selama ini program pemerintah hanya untuk masyarakat pencari kerja yang sudah siap dengan skill. Sebaliknya, keberadaan pengemis dianggap sebagai masalah orang-orang yang membutuhkan bantuan. Jadi pemerintah masih menempatkan pengemis itu
sebagai obyek (korban) bukan subyek,” katanya. Fatwa MUI, katanya, bisa dimaknai sebagai motivasi agar orang itu bekerja, bukan minta-minta. Karena itu, menjadi tugas pemerintah untuk menyiapkan lapangan kerja. Selain itu bagi pengemis yang benar-benar tua dan tidak mungkin bekerja, ini menjadi tanggungjawab pemerintah. “Pengemis lansia sebaiknya dipelihara oleh negera, seperti dimasukkan panti werda atau diberi bantuan jatah hidup hingga mereka meninggal. Ini tidak pernah saya dengar,” jelasnya.
Ditanya soal UU Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) yang segera diberlakukan pemerintah, Guru Besar Ilmu Sosial ini justru pesimis. “Sebab, selama ini program yang dibuat pemerintah hanya menjadi macan kertas dan tidak berkelanjutan hingga aplikasi di lapangan. hanya penanganan jangka pendek dan tidak menyelesaikan akar masalah. Jadi ini harus dipikirkan secara serius,” jelasnya. Jadi? MUI perlu mengeluarkan fatwa untuk penguasa, tidak sekedar pengemis dan pemberinya.
Pengemis Menjamur di Makam Walisongo tidak kuat kerja, jadi ya terpaksa mengemis untuk memenuhi kebutuhan hidup,” terangnya, saat ditemui Duta, Kamis (24/1) kemarin. Profesi pengemis baru dijalankan bapak satu anak ini sekitar sepuluh tahun lalu. Namun sebelumnya dia bekerja serabutan menjadi kuli angkut dan penjual air di sekitar Giri mulai tahun 1970 an. “Sejak muda, saya bekerja serabutan menjadi kuli angkut di pasar Giri dan jualan air ke rumah-rumah penduduk. Karena pasar sudah tidak ada dan PDAM sudah masuk ke perkambungan sehingga saya hanya mengandalkan sebagai kuli angkut serabutan saja,” kenangnya Diakui Mirun, dirinya sengaja tidak meminta-minta dari rumah ke rumah karena hampir semua orang sekitar Giri kenal. Terlebih, di Giri ada salah satu makam Walisongo yakni Sunan Giri yang banyak dikunjungi peziarah dari berbagai pelosok daerah di Indonesia. “Saya hanya minta dari peziarah yang datang ke makan Sunan Giri,” akunya. Rata-rata per hari, pendapatan yang didapat tidak menentu, tapi untuk memenuhi kebutuhan makan dan minum dirasa cukup. Peziarah ramai, lanjut Mirun biasanya pada bulan Maulid hingga jelang Ramadhan, sehingga pendapatan yang didapat bisa dibawa pulang untuk anak dan isteri. “Sekarang peziarah mulai ramai Mas, karena memasuki bulan Maulid sekarang bersamaan dengan peringatan haul Sunan Giri,” ungkapnya. Bagaimana jika ada fatwa MUI melarang orang memberi pengemis di jalanan? Dengan lugas Mirun menyatakan setuju karena bisa mengganggu lalu lintas dan biasanya mereka sering berpura-pura menjadi orang cacat. “Kalau pengemis di jalanan, saya setuju untuk di larang. Tapi kalau di sini (kompleks Sunan Giri) ya jangan, sebab kami tidak mengganggu ketertiban umum dan hanya memohon belas kemurahan peziarah,” cetusnya. Ia juga setuju jika jumlah pengemis dibatasi. Mengingat, jauh hari sebelum sekarang jumlah pengemis di sekitar makan Sunan Giri jumlahnya hanya sedikit, dan kebanyakan berasal dari orang-orang sekitar Giri dan Gresik yang memang sudah mampu untuk bekerja karena faktor usia. Namun, saat ini jumlahnya membludak sehingga ada pembatasan orang di luar wilayah Kecamatan Kebomas dilarang 24 jam mengemis di Giri. “Kebanyakan orang sekitar Giri kalau mengemis pada waktu malam hari. Sedangkan di luar Giri biasanya pagi hingga sore hari,” jelas Mirun. Sementara itu, Syamsi (55 tahun) asal Tuban mengaku mengemis di sekitar makam Sunan Giri hanya sambilan untuk memenuhi kebutuhan makan dan minum saja. Pasalnya, setiap hari dia juga bekerja menjadi pemulung sampah menggunakan becak. “Saya aslinya bukan pengemis tapi pemulung. Mengemis hanya kerja sambilan untuk sekedar cari makan dan minum,” tuturnya. Menurutnya, pekerjaan mengemis memang mudah tapi hasilnya juga tidak bisa berwujud apa-apa. Lain halnya dengan memulung sampah yang setiap harinya bisa mendapat uang sekitar Rp 30 ribu-Rp 75 ribu. “Kalau disini (makam Sunan Giri), biasanya saya juga mengumpulkan sampah plastik dan kertas yang berserakan di sekitar terminal. Tapi kalau
peziarah ramai terkadang saya ikut mengemis,” beber Syamsuri. Untuk membedakan antara pengemis asal sekitar Kecamatan Kebomas Gresik dengan pengemis di luar Gresik, sebenarnya cukup mudah. Dari sisi pakaian, biasanya orang sekitar Giri pakaiannya bersih dan jauh terkesan gembel, hanya fisik mereka memang rata-rata sudah udzur. Sebaliknya, pengemis dari luar Kebomas, penampilan fisiknya lusuh dan kumal serta membawa berbagai perabot rumah tangga khususnya untuk sarana makan dan minum. Yang menarik, pengemis asal sekitar Kebomas tidak secara langsung meminta dengan menengadahkan tangan kepada peziarah yang lewat. Namun mereka cukup mengucap “Monggo Sedekahnya” ambil memukul bakiyak atau lampan yang ditaruh dihadapannya yang sudah diberi uang receh, maupun uang kertas mulai dari ribuan hingga puluhan ribu sebagai pemancing peziarah supaya bersedekah. Tentu saja, perolehan yang mereka dapat juga lebih besar dibanding model tradisional. Menurut pengakuan sumber, awal mula modus meminta seperti itu karena ada perseteruan diinternal juru kunci makan khususnya menyangkut hak pewaris juru kunci makam Sunan Giri. Para pewaris juru kunci yang tidak bisa menggantikan orang tua mereka tanpa alasan yang jelas, melakukan protes dengan menjadi pengemis ala juru kunci makam. “Sebenarnya tidak ada bedanya Mas, para juru kunci makam dengan saya karena samasama memiliki darah keturunan yang sama. Kalau saya tidak boleh meneruskan orang tua menjadi juru kunci makam tanpa alasan yang jelas, ya terpaksa di luar biar mereka tahu sebenarnya tidak ada bedanya antara juru kunci dengan warga sekitar,” jelas sumber yang mewanti-wanti namanya tak disebutkan. Ia juga setuju jika pemerintah melarang pengemis di jalanan karena bisa mengganggu pengguna jalan. Selain itu, pihaknya juga berharap Pemkab Gresik melakukan penertiban terhadap keberadaan pengemis dari luar Gresik yang dari hari ke hari jumlahnya semakin banyak. Pasalnya, di beberapa makan Walisongo yang lain, seperti Kawasan makan Sunan Ampel Surabaya maupun Sunan Malik Ibrahim jumlahnya tidak sebanyak di Sunan Giri. “Orang di luar Gresik sebaiknya di larang mengemis di kawasan makam Sunan Giri, sebab rata-rata mereka menjadikan pengemis sebagai profesi bahkan tak jarang membawa anak-anak. Sedangkan kalau orang sekitar Giri, mengemis itu karena keterpaksaan karena tidak ada lagi ikhtiar yang bisa dilakukan dan ratarata usianya sudah lansia,” pinta sumber. Di tambahkan, semua orang tidak ada yang bercita-cita menjadi pengemis atau mewariskan profesi hina itu kepada anak keturunannya. Tapi karena keterpaksaan dan nasib kurang mujur sehingga mereka terpaksa menjadi pengemis. “Pengemis dihapus itu tidak mungkin sebab itu sudah menjadi bagian dari warnawarni kehidupan. Tapi kalau dibatasi masih mungkin, tinggal bagaimana kesungguhan pemerintah mengatasi permasalahan sosial di wilayahnya,” pungkas pria asli Giri ini. ud
SAMBUNGAN DARI HALAMAN 16
Pengemis di Jakarta Sudah Jadi Profesi Begini kiai, para pemberi itu merasa iba, apakah mereka juga dosa? Ya! Dua-duanya kena dosa, kecuali memberi di tempat yang telah disediakan, dan mengemis meminta-minta hanya untuk menyambung
hidup, kalau tidak minta akan mati misalnya begitu, berbeda dengan di Jakarta pengemis itu dijadikan profesi atau untuk memperkaya diri. Jadi ketika orang memerintah sesuatu maka mengikuti perintah lainnya (al amru bi
syai’ amrun bi wasyailihi), begitu juga dengan mencegah sesuatu maka akan mencegah yang lainnya (nahyun bi syai’ nahyun bi wasyailihi), artinya kalau mengemis hukumnya haram, maka memberi juga hukumnya haram.
Bukankah Nabi mengajarkan untuk membantu yang lemah, tanpa harus curiga macam-macam? Iya benar membantu yang lemah, membantu orang yang kekurangan itu wajib, tapi benar-benar orang lemah dan
kekurangan. Dan yang dilarang itu membantu orang yang menjadi pengemis dijadikan pekerjaan, profesi, memperkaya diri. Masalahnya membedakan pengemis bener dan yang
profesi itu susah? Yaitu masalahnya, makanya masyarakat harus mengerti betul, harus hati-hati dalam memberi sesuatu kepada orang di jalanan. Kalau pengemis yang di jalanan Jakarta itu memang pengemis profesi,
EDITOR: MUHAMMAD NATSIR/MOKH. KAYIYIS z LAYOUTER: YUSRONI
mengemis untuk memperkaya diri, ini hasil kajian Dinas Sosial DKI, mereka itu jelas mengemis untuk profesi, makanya MUI bersikap bahwa pengemis di jalan hukumnya haram, maka yang memberi uang di jalan juga haram. www.dutaonline.com
C M Y K
Jumat 25 JANUARI 2013
HALAMAN 16
Wawancara Dr Samsul Ma’arif, MA Sekretaris MUI DKI Jakarta
Lihat Dulu Pengemisnya Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta kembali menyuarakan fatwa haram kepada pemberi sekaligus pengemis (Gepeng) yang berkeliaran di jalanan Ibukota DKI Jakarta. Dan fatwa MUI menuai pro-kontra di kalangan tokoh dan masyarakat. Mengapa MUI tidak mengharakam pemerintah saja yang membiarkan mereka menjadi obyek manusia kuat? Berikut wawancara khusus wartawan Duta Masyarakat Huda Sabily dengan Sekretaris MUI DKI Jakarta, Dr Samsul Ma’arif, MA. Kok tiba-tiba MUI begitu peduli pada ketertiban umum, lalu menekan efektifitas fatwa haram bagi pengemis dan pemberinya, sampai harus menemui Wakil Gubernur DKI (Ahok) segala? Begini ya, kalau di kota besar seperti di DKI Jakarta yang namanya gelandangan dan pengemis (Gepeng) itukan banyak sekali, sehingga keberadaanya sangat mengganggu masyarakat lain. Karena dari hasil kajian Dinas Sosial dan MUI bahwa mengemis di Jakarta memang dijadikan profesi pekerjaan, dan pengemis dijadikan sebagai lahan bisnis. Nah atas dasar itulah, Majelis Ulama Indonesia (MUI) bersama pemerintah daerah melakukan kajian dan telaah mengenai keberadaan Gepeng. MUI menggelar ijtimaul ulama (musyawarah besar para ulama) dan Pemerintah DKI Jakarta mengeluarkan peraturan daerah (\Perda), dan pada salah satu pasalnya yakni 39 ayat 47 tahun 2007 tentang ketertiban umum, Perda itu berbunyi larangan bagi peminta dan pemberi sesuatu di jalanan umum. Lha, hasil ijtima ulama MUI DKI Jakarta pada tahun 2008 lalu, yang bahasa Gepeng adalah ketertiban umum, MUI telah menfatwakan bahwa melanggar ketertiban umum adalah haram, artinya pengemis dan pemberi yang tidak pada tempatnya masuk dalam kategori pelanggar ketertiban umum, berarti keduanya tidak diperbolehkan alias haram.
Bukankah itu domain pemerintah? Kewajiban pemerintah? Kalau ada efek dosa atau haram, pemerintah yang haram. Di mana faktor ketertiban umumnya? Gini loh, kalau boleh saya mengibaratkan antara pengemis dan pemberi, Coba anda kalau mengaji tengah malam dengan suara kencang, pastikan orang di sekitar anda akan merasa terganggu, begitu juga dengan mengemis dan pemberi uang, kalau tidak pada tempatnya jelas tidak baik juga. Ini kan menggangu. Berarti kajian Depeng sudah dilakukan, kapan dan di mana? Oh iya tentu sudahlah, kalau kajian-kajian dan telaah mengenai hukum Gepeng sudah jauh sebelumnya dilakukan, melakukan survey di lapangan segala, dengan cara bekerjasama dengan dinas sosial setempat. Nah, setelah dilakukan kajian mendalam, baru pada tahun 2008 MUI menggelar ijtima ulama di Gedung PKK, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, bersama tim dari pemerintah (Dinas Sosial) yang akhirnya MUI memutuskan haram. Tidak itu saja, setelah MUI memfatwakan Gepeng, hasilnya kita sosialisasikan kepada masyarakat luas. Kalau sudah disosialisasi mengapa masih saja ada masalah, berarti tidak cukup fatwa? Begini, memang masalah
yang kaitannya dengan masyarakat terkadang sulit untuk diperaktekan. Walaupun MUI berkali-kali melakukan sosialisasi fatwa tapi pemerintah tidak jalan, ya percuma saja. Bahwa MUI hanya menfatwakan masalah, dan yang menjalankan fatwa adalah pemerintah. Apakah itu bukan berarti pemerintah yang salah, yang berdosa? Karena itu pemerintah kita dorong terus. Jadi intinya, antara pemerintah DKI dan MUI harus sejalan, saling bekerjasama, bersinergi untuk membentuk dan membangun masyarakat DKI Jakarta yang tertib, santun, dan berbudaya. Kalau terus begini, pemerintah lemah bagaimana solusinya? Masalahnya adalah kesadaran masyarakat untuk berprilaku tertib itu susah, karena pemerintah belum maksimal menjalankan ruh fatwa MUI yang sudah menjadi ijtima ulama, dan hal itu kemarin sudah saya sampaikan kepada Pak Wagub DKI (Ahok). Belum maksimalnya, karena masih banyak ditemui di pinggirpinggir jalan, di lampu merah pengemis meminta-minta.
Menurut saya pribadi, agar tidak terjadi kesalahpahaman, makanya fatwa itu harus dilakukan penafsiran, masalah ketertiban umum memang harus diperinci lebih dalam lagi, Bagaimana model mengemisnya, bagaimana pemberiannya, di mana memberinya, itu yang masyarakat harus tahu, bila perlu Gepeng harus tahu itu. Pemerintah membentuk Dinas Sosial, dananya tidak kecil. Bagaimana ini? Yaitu! Begitu juga sosialisasinya harus terus dilakukan oleh Dinas Sosial, pemerintah DKI. Kalau MUI kan hanya membahas masalah hukum dan permasalahan secara global saja, yang menerapkan, yang mensosialisasikan hukum ya Dinas Sosial. Jadi, soal ketertiban umum ada tiga fatwa yang di fatwakan MUI yaitu masalah pengemis, pemberi, dan melakukan kegiatan di tempat umum. Apa tidak obral fatwa namanya, sementara pemerintah tidak difatwai? Obral bagaimana, yang namanya amar ma’ruf nahi mungkar itu harus disampaikan walaupun pahit sekalipun. Kami berkewajiban menyampaikan kepada umara dan pemerintahlah yang menjalankan fatwa itu, dan soal
ketertiban umum saya kira semuanya sepakat, tidak ada maksud dan tujuan tertentu kecuali hanya menyampaikan kebenaran. Kalaupun masyarakat dalam menanggapi fatwa ada yang pro dan kontra hal yang wajar, karena memang karakter masyarakat yang berbeda-beda. Sekali lagi saya tegaskan bahwa kebenaran harus di sampaikan, jangan di tutuptutupi. Silahkan orang menggelar tabligh akbar, tapi dengan syarat jangan sampai mengganggu orang lain, silahkan memberi bantuan kepada orang miskin, tapi di tempat yang semestinya. MUI menyebut pengemis dikoordinir. Kok tahu, data dari mana? Data dari lapangan hasil kajian tim khusus kita tadi. Nah, pengemis itukan ada koordinatornya, memang ada juga sih pengemis yang jalan sendiri, tapi kalau musim tertentu misalnya lebaran, atau hari-hari besar pasti pengemis membludak dan ada koordinatornya. Sebenarnya, melakukan pencegahan atau penertiban kepada para pengemis itu lebih gampang yang ada koordinatornya, pemerintah tinggal menarik koordinatornya, tentunya dengan memberikan solusi yang lebih baik. Misalnya, berapa jumlah
„ EDITOR: MUHAMMAD NATSIR/MOKH. KAYIYIS z LAYOUTER: YUSRONI
pengemis yang ia kelola, keluhannya apa, keterampilannya apa dan lain sebagainya. Nah, kalau sudah tahu permasalahnnya, pemerintah melalui koordinator pengemis tinggal memberikan keterampilan, skiil kepada pengemis lainnya. Jadi pemerintah mestinya yang bertanggungjawab? Ya harus lebih aktif lagi, bagaimana melakukan pemberdayaan para Gepeng, memberi solusi seperti, melakukan kerjasama dengan lembaga-lembaga sosial seperti, ZIS DKI, Baznas, dan lain sebagainya, untuk ngurusi Gepeng. Jadi para pengemis itu ditempakan secara khusus, isitlahnya di lembagakanlah, termasuk bila perlu kepada para pemberi untuk memberikan sesuatu pada tempatnya. Apa yang sudah dilakukan MUI terhadap manusiamanusia lemah, apakah sudah ada semacam panti dll.? Kalau semacam panti memang belum punya ya, karena memang memerlukan biaya besar, dan itukan domain pemerintah. Tapi kalau memberikan pembekalan, keilmuan atau keterampilan khusus, membekali rohani sudah kami lakukan walaupun belum maksimal berjalan. Baca: Pengemis di Jakarta ... hal 15
e-mail: dumas@sby.centrin.net.id ; dumassurabaya@gmail.com
C M Y K