BAGIA DWIPUTRA NUGRAHA -10070315055-
PROFIL KAWASAN PERDESAAN SUKAWARGI - SUKATANI KECAMATAN CISURUPAN KABUPATEN GARUT
PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG 1436 H / 2017 M
LEMBAR PENGESAHAN PROFIL KAWASAN PERDESAAN SUKAWARGI - SUKATANI KECAMATAN CISURUPAN KABUPATEN GARUT
Oleh: Bagia Dwiputra Nugraha
10070315055
Telah disetujui Bandung, 7 Agustus 2017
Ketua Program Studi Perencanaan Wilayah & Kota UNISBA
Koordinator Studio I
Dr. Ina Helena Agustina, Ir., MT. D.94.0.202
Dr. Yulia Asyiawati, Ir., Msi. D.97.0.283
Kata Pengantar
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, kami panjatkan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan “Profil Kawasan Perdesaan Sukawargi – Sukatani Kecamatan Cisurupan Kabupaten Garut�. Meskipun banyak hambatan yang penyusun alami dalam proses pengerjaannya, tapi penyusun berhasil menyelesaikan tugas ini tepat pada waktunya. Tidak lupa penyusun sampaikan terimakasih kepada pihak yang terkait yang telah membantu dalam mengerjakan tugas ini. Penyusun berharap semoga laporan ini dapat menjadi sesuatu yang berguna bagi kita bersama. Penyusun menyadari bahwa dalam menyusun tugas ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna sempurnanya laporan ini. Penyusun berharap semoga tugas ini bisa bermanfaat bagi penyusun khususnya dan bagi pembaca pada umumnya. Semoga laporan sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi penyusun sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya penyusun mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan juga mohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa mendatang. Bandung, 7 Agustus 2017
Penyusun
DA FTA R I S I
3
1 1
1 7
2 0
2 6
3 2
1
PENDAHULUAN
4
KONDISI FISIK
1 2
DEMOGRAFI DAN KEPENDUDUKAN
1 8
KONDISI PEREKONOMIAN WILAYAH
2 5
KONDISI PERMUKIMAN DESA
2 9
KELEMBAGAAN
3 7
PENUTUP
LETAK GEOGRAFIS DAN ADMINISTRASI
KONDISI PENGGUNAAN LAHAN
KONDISI SOSIAL DAN BUDAYA DI KAWASAN PERDESAAN KONDISI SARANA SOSIAL
KONDISI INFRASTRUKTUR KAWASAN PERDESAAN
KONDISI KEUANGAN DESA
DAFTAR PUSTAKA PROFIL PENYUSUN
DA FTA R GA M BA R TRAFIC COUNTING 1 PETA ADMINISTRASI 3 PETA TOPOGRAFI 4 PETA GEOLOGI 6 PETA JENIS TANAH 7 PETA HIDROLOGI 8 SUMBER MATA AIR 9 PETA CURAH HUJAN 10 PETA PENGGUNAAN LAHAN 11 JUMLAH PENDUDUK MENURUT TINGKAT PEND. 15 JUMLAH PENDUDUK MENURUT LAPANGAN KERJA 16 SARANA SOSIAL PENDIDIKAN 20 SARANA SOSIAL PERIBADATAN 21 SARANA SOSIAL KESEHATAN 22 SARANA SOSIAL PEREKONOMIAN 23 SARANA SOSIAL PEMERINTAHAN 23 SARANA SOSIAL RTH 23 PETA PERSEBARAN SARANA SOSIAL DESA 24 JARINGAN JALAN 26 DISTRIBUSI AIR MINUM 27 SISTEM PEMBUANGAN AIR LIMBAH 27 DRAINASE 28 JARINGAN LISTRIK 28
JARINGAN TELEKOMUNIKASI STRUKTUR ORGANISASI DESA SUKAWARGI STRUKTUR ORGANISASI DESA SUKATANI PERSENTASE PROPORSI SUMBER PENDAPATAN PERDESAAN PERSENTAS PROPORSI SUMBER BELANJA PERDESAAN
28 30 31
35
36
DA FTA R TA B E L TABEL KEMIRINGAN DAN KETINGGIAN 5 TABEL GEOLOGI 6 TABEL JENIS TANAH 7 TABEL CURAH HUJAN 10 TABEL JUMLAH PENDUDUK 12 TABEL KEPADATAN BRUTO 13 TABEL KEPADATAN NETTO 14 TABEL JUMLAH PENDUDUK MENURUT TINGKAT PEND 15 TABEL JUMLAH PENDUDUK MENURUT MATA PENCAHARIAN 16 TABEL HASIL PRODUKSI PETERNAKAN DAN PERTANIAN19 JUMLAH SARANA PENDIDIKAN20 JUMLAH SARANA PERIBADATAN 21 JUMLAH SARANA KESEHATAN 22 TABEL JUMLAH BANGUNAN TEMPAT TINGGAL MENURUT KUALITAS BANGUNAN TEMPAT TINGGAL TAHUN 2015 25 TABEL JARINGAN JALAN 26 TABEL JENIS LEMBAGA PEMERINTAHAN 29 TABEL ANGGARAN PENDAPATAN DESA SUKATANI 32
TABEL ANGGARAN DESA SUKAWARGI TABEL ANGGARAN BELANJA DESA
33 34
Buku Profil Kawasan Perdesaan Sukawargi
Sasaran dari kegiatan Studio I Survey dan
dan Sukatani ini disusun dalam penyusunan
Kompilasi Data adalah menyajikan data yang
informasi
mengenai
telah didapat di lapangan baik berupa data
karakteristik Desa Sukawargi dan Desa
primer maupun data sekunder yang dibuat
Sukatani yang pada dasarnya ini merupakan
secara sistematis, mengetahui karakteristik
kegiatan Studio I Survey dan kompilasi Data.
desa kajian setelah dilakukannya survey dan
dan
dokumentasi
Tujuan dalam pembuatan Buku Profil ini
adalah
untuk
memberikan
informasi
mengenai kondisi Perdesaan Sukawargi dan Sukatani yang mencakup beberapa aspek yaitu kondisi fisik dasar, penggunaa lahan, kependudukan,
sosial
perekenomian,
sarana
dan
juga pembuatan kompilasi data, menjadi masukan awal terhadap proses perencanaan yang akan dianalisis dan diolah menjadi sebuah
rencana
pembangunan
untuk
kedepannya.
budaya,
Manfaatnya yaitu dapat digunakan untuk
prasarana,
pemerintah, pelajar, dan masyarakat yang
transportasi, kebijakan, kelembagaan dan
mebutuhkan suatu informasi mengenai Desa
keuangan
Sukawargi dan Sukatani
dan
PENDAHULUAN
1
METODOLOGI
TEKNIK PENGUMPULAN DATA
TEKNIK PENGOLAHAN DATA
• Grouncheck • Wawancara • Survey Instansional
• Ms. Word • Ms. Excel • Ms. Power Point • ARC GIS
TEKNIK PENYAJIAN DATA
•Peta •Foto •Tabel •Grafik
SISTEMATIKA PEMBAHASAN Pendahuluan menjelaskan mengenai Latar Belakang, Tujuan, dan Manfaat, Metodologi serta Pembahasan. Profil Kecamatan menjabarkan secara detail mengenai sejarah, letak geografi, dan administrasi, kondisi fisik alam dan binaan, kondisi penggunaan lahan, kondisi ekonomi, kondisi sarana dan prasarana, kondisi transportasi, serta kondisi kelembagaan dan keuangan di Desa Sukawargi dan Desa Sukatani. Penutup meberikan kesimpulan mengenai kekurangan dan kesulitan data yang didapat selama dilakukan survey primer dan sekunder.
2
PENDAHULUAN
PETA ADMINISTRASI
Sumber: RTRW Kabupaten Garut
Desa Sukawargi merupakan salah satu dari 17 Desa
Desa Sukatani merupakan salah satu dari 17 Desa
Kecamatan
Desa
Kecamatan Cisurupan Kabupaten Garut. Desa Sukatani
Sukawargi berjarak 8 km dari Kecamatan Cisurupan
Cisurupan
Kabupaten
Garut.
berjarak 6 km dari Kecamatan Cisurupan dan 40 km dari
dan 42 km dari kota Kabupaten Garut. Luas wilayah
kota Kabupaten Garut. Luas wilayah Desa Sukatani
Desa Sukawargi sekitar 873 Ha dan luas area
sekitar 805 Ha dan luas area permukiman 45,133 Ha.
permukiman 149,107 Ha. Desa Sukawargi memiliki 3
Desa Sukatani memiliki 3 Dusun, 13 RW, dan 44 RT.
Dusun, 10 RW, dan 63 RT. Desa Sukawargi mempunyai
Adapun batas wilayah Desa Sukatani, yaitu:
batas wilayah sebagai berikut : • Utara
: Desa Sukatani Kecamatan Cisurupan
• Utara
: Desa Cintaasih Kecamatan Cisurupan
• Selatan
: Desa Marga Mulya Kecamatan
• Selatan
:Desa Sukawargi Kecamatan Cisurupan
• Barat
: Kehutanan
• Timur
:Desa MekarsariKecamatan Cikajang
Cikajang • Barat
: Kehutanan
• Timur
: Desa Mekarsari Kecamatan Cikajang
LETAK GEOGRAFIS & ADMINISTRASI
3
PETA TOPOGRAFI
Sumber: RTRW Kabupaten Garut 2011
4
KONDISI FISIK
Topografi merupakan komponen fisik yang mampu menggambarkan rupa bumi berupa ketinggian dan kemiringan. Desa Sukawargi memiliki ketinggian ±1.000 - 3000 meter diatas permukaan laut dengan variasi kemiringan 0% - 40%. Sedangkan Desa Sukatani memiliki ketinggian ±1000-3000 meter diatas permukaan laut dengan variasi kemiringan 0% - 40%. Dari 2 desa ini serupa dengan kemiringan dan ketinggian, namun luas tiap desa berbeda. Desa Sukawargi dengan ketinggian 1.000 – 1.500 m merupakan paling luas dengan 632,92 Ha, sedangkan ketinggian yang paling rendah berada di ketinggian 2.500 – 3.000 m dengan luas 6,20 Ha. Desa Sukatani dengan ketinggian 1.000 – 1.500 m dengan luas 560,65 Ha, sedangkan luas paling rendah berada di ketinggian 2.500 – 3.000 m dengan luas 91.75 Ha.
Tabel 1 Ketinggian dan Kemiringan Desa Sukawargi dan Desa Sukatani
No
Desa
1
Sukawargi
2
Sukawargi
3
Sukawargi
4
Sukatani
5
6
Sukatani
Sukatani
Ketinggian 1.000 – 1.500 m 1.500 – 2.000 m 2.000 – 2.500 m 1.000 – 1.500 m 1.500 – 2.000
m 2.000 - 2.500 m
Jumlah Sumber: RTRW Kabupaten Garut 2011
KONDISI FISIK
Luas
Proporsi
( Ha )
(%)
632,92
36.6
233,42
13.5
6,20
0.36
560,65
32.4
206,70
91,74 1731.63
11.9
5.3
100
No
Desa
Kemiringan
Luas
Proporsi
( Ha )
(%)
1
Sukawargi
0–2%
20,87
1,24
2
Sukawargi
2–5%
97,73
5,83
3
Sukawargi
5 – 15 %
399,2
23,8
4
Sukawargi
15 – 40 %
353,02
21
5
Sukawargi
>40 %
1,72
0,10
6
Sukatani
0–2%
25,24
1,5
7
Sukatani
2–5%
98,88
5,9
8
Sukatani
5 – 15 %
297,7
17,7
9
Sukatani
15 – 40 %
283,30
16,9
10
Sukatani
>40 %
99,66
5,94
1677,32
100
Jumlah Sumber: RTRW Kabupaten Garut 2011
5
PETA GEOLOGI
Sumber: RTRW Kabupaten Garut
Secara Geologi Desa Sukawargi dan Desa Sukatani termasuk kedalam Batuan Gunung Api Muda dan Endapan Rempah Lepas Gunung Muda karena letaknya yang berada di dataran tinggi dan di dekat kaki gunung papandayan. Dua jenis batuan yang merupakan batuan yang termasuk jenis batuan vulkanis. Batuan tersebut memiliki kombinasi karakteristik yang khas yang dilihat dari litologi, struktur sedimen dan struktur biologi. Kedua jenis batuan tersebut memiliki karakteristik yang hampir sama yaitu merupakan batuan muda yang baru terbentuk dari proses vulkanis. Persebaran batuan tersebut hampir merata mencakup seluruh kawasan Desa Sukawargi dan Desa Sukatani. Batuan Endapan Rempah Lepas Gunung Muda memiliki luasan yang paling rendah yaitu 256 Ha atau 15,2% dari total luas kawasan perdesaan. Sedangkan luasan yang tertinggi yaitu Batuan Gunung Api Muda dengan luas 608,18 Ha atau 36,18% dari total luas kawasan perdesaan.
Tabel 2 Geologi Desa Sukawargi dan Desa Sukatani No
Desa
Batuan
Luas
Proporsi
( Ha )
(%)
Sukawargi
Batuan Gunung Api Muda
608,18
36,18
2
Sukawargi
Endapan Rempah Lepas Gunung Muda
264,36
15,7
3
Sukatani
553,03
32,90
256
15,2
1681
100
1
Batuan Gunung Api Muda
4
Endapan Rempah Lepas Gunung Muda
Sukatani
Jumlah Sumber : RTRW Kabupaten Garut 2011
6
KONDISI FISIK
PETA JENISTANAH
Sumber: RTRW Kabupaten Garut
Tabel Jenis Tanah Desa Sukawargi dan Desa Sukatani No
Desa
1
Sukawargi
2
Sukawargi
3
Sukatani
4
Sukatani
Jenis
Luas
Proporsi
Tanah
( Ha )
(%)
Asosiasi Litosol Asosiasi Regosol Asosiasi Litosol Asosiasi Regosol
Jumlah Sumber : RTRW Kabupaten Garut 2011
KONDISI FISIK
0
0
872,53
2
16,83
51.90
792
47.10
1681
100
Jenis tanah di Desa Sukawargi dan Desa Sukatani terbagi menjadi jenis tanah litosol dan regosol. Tanah litosol merupakan jenis tanah yang terbentuk dari batuan beku yang berasal dari proses meletusnya gunung berapi. Kandungan yang dimiliki oleh tanah litosol adalah unsur hara. Namun unsur hara yang dimiliki oleh tanah ini hanyalah sedikit. Hal ini menyebabkan tanah litosol bukan merupakan tanah yang subur. Tanah Regosol merupakan jenis tanah yang merupakan butiran kasar yang berasal dari material erupsi gunung berapi. Dengan demikian tanah regosol merupakan salah satu hasil dari peristiwa vulkanisme. Tanah regosol mempunyai kelebihan sebagai media tanam bagi tanaman- tanaman tertentu. Hal ini tentu menjadi potensi untuk pertanian karena unsur hara pada tanah regosol sangat banyak dan menyebabkan tanah mempunyai sifat sangat subur.
7
PETA HIDROLOGI
Sumber: RTRW Kabupaten Garut
Hidrologi merupakan ilmu yang mempelajari mengenai sirkulasi air di bumi khususnya air permukaan seperti laut, danau, sungai. Kondisi Hidrologi Desa Sukawargi dan Desa Sukatani terdiri atas sungai – sungai yang melewati wilayah Desa Sukawargi dan Desa Sukatani. Untuk Desa Sukawargi yaitu sungai Cimanuk, sungai Cikedung dan anak sungai Cimanuk. Berdasarkan hidrologinya, aliran-aliran sungai di Desa Sukawargi dan Desa Sukatani membentuk pola Daerah Aliran Sungai (DAS) Cimanuk.
8
Gambar 8 Anak Sungai Cimanuk di Desa Sukawargi Sumber : Hasil Observasi 2017
KONDISI FISIK
HIDROGEOLOGI Sumberdaya air tanah di kawasan Desa Sukawargi dan Desa Sukatani terdiri
dari mata air yang di tampung ke dalam bak penampungan air sementara dan sumur. Tempat penampungan air sementara ini tersebar di beberapa wilayah di Desa Sukawargi maupun Desa Sukatani. Sumberdaya air tanah di kawasan Desa Sukawargi dan Desa Sukatani terdiri
dari mata air yang di tampung ke dalam bak penampungan air sementara dan sumur. Tempat penampungan air sementara ini tersebar di beberapa wilayah di Desa Sukawargi maupun Desa Sukatani.
Gambar 9 Tempat Penampung Air Sementara di Desa Sukawargi Sumber : Hasil Observasi 2017
Gambar 10 Sumber Mata Air Desa Sukatani Sumber : Hasil Observasi 2017
Mata Air yang menghidupi masyarakat Desa Sukatani yang digunakan untuk kebutuhan sebagai sarana air bersih atau irigasi adalah sebagai berikut. • Mata Air Cihaliwung • Mata Air Cimanglid • Mata Air Ranca Jurig • Mata Air Cibau
• Mata Air Barukuray
KONDISI FISIK
9
PETA CURAH HUJAN
Sumber: RTRW Kabupaten Garut
Klimatologi yang mempelajari rata – rata gejala perubahan cuaca di atmosfer dalam jangka atau kurun waktu yang sangat lama. Dalam mengamati klimatologi di Desa Sukatani dan Desa Sukawargi hanya dapat mengamati intensitas curah hujan serta suhu udara. Berikut penjelasan mengenai curah hujan dan suhu udara Desa Sukawargi dan Desa Sukatani. Berdasarkan peta curah hujan di Desa Sukawargi dan Desa Sukatani memiliki intensitas hujan yang rendah yaitu kisaran 13,6 mm/hari – 20,7 mm/hari. Hanya Desa Sukawargi yang memiliki curah hujan kisaran 20,7-27,7 mm/hr. Jumlah bulan hujan yaitu 7 bulan dengan suhu rata-rata mencapai 20-27°C. Dengan intensitas hujan yang rendah berarti hujan kecil dan kondisi ini tidak berdampak dapat menimbulkan banjir, longsor dan efek negatif terhadap tanaman, Flora dan Fauna.
10
Tabel Curah Hujan Desa Sukawargi dan Desa Sukatani No
Desa
1
Sukawargi
2
Sukawargi
3
Sukatani
Curah Hujan 13,6 – 20,7 mm/hari 20,7 – 27,7 mm/hari 13,6 – 20,7 mm/hari
Luas ( Ha ) 868.12 4.42 809
Sumber : RTRW Kabupaten Garut 2011
KONDISI FISIK
PETA PENGGUNAAN LAHAN
Sumber: RTRW Kabupaten Garut
Kondisi penggunaan lahan di Desa Sukawargi dan Desa Sukatani pada umumnya sudah digunakan secara baik dan benar. Penduduk yang menempati kawasan pedesaan umumnya memiliki mata pencaharian yang berhubungan langsung dengan pemanfaatan alam., seperti perkebunan, kehutanan, pertanian, dan peternakan. Pemanfaatan lahan yang paling utama untuk perumahan sebagai tempat tinggal penduduk desa dan lahan pertanian. Perumahan di kawasan pedesaan biasanya memiliki jarak antar rumah yang agak renggang. Dalam Penggunaan lahan, Desa Sukawargi dan Desa Sukatani Ini terbagi menjadi 2 yaitu lahan terbangun dan lahan non-terbangun. Lahan terbangun seperti yang didalamnya mencakup permukiman, perdagangan dan jasa, sarana pendidikan, sarana peribadatan, sarana perkantoran dan industri. Sedangkan lahan non-terbangun yang terdiri dari lahan sawah tadah hujan, tanah ladang, semak belukar dan hutan. Hal ini menunjukan bahwa kawasan Desa Sukawargi dan Desa Desa Sukatani memiliki sumber daya alam yang memadai dan potensi.
Tabel X - 8 Penggunaan lahan & luas wilayah
Desa No
Jenis Lahan (Ha)
Desa Sukawargi
Desa Sukatani
1
Permukiman
110.6
45.13
2
Perkebunan
50.194
0.0112
3
Hutan
42.54
192.81
535.835
560.609
0.15
0.114
133.198
9.907
873
808
Tanah Ladang 4 5
Pengisi Area Air
6
Semak Belukar Total Luas
Sumber: Hasil Digitasi 2017
PENGGUNAAN LAHAN
11
5
Jumlah penduduk adalah jumlah manusia yang bertempat
tinggal/berdomisili pada suatu wilayah atau daerah dan memiliki mata pencaharian tetap di daerah itu serta tercatat secara sah berdasarkan peraturan yang berlaku di daerah tersebut. Terutama di Desa Sukawargi dan Desa Sukatani setiap tahunnya mengalami perubahan penduduk. Tabel 3 Jumlah Penduduk Desa Sukawargi dan Desa Sukatani 2011 - 2015 No
1
Desa
Sukawargi
Dusun
Sukatani
LPP Rata-rata
2012
2013
2014
2015
Dusun 1
3.123
3.315
3.232
3.212
3.252
1.02
Dusun 2
3.875
4.012
3.910
3.975
4.056
1.14
Dusun 3
2.680
2.815
2.728
2.810
2.831
1.37
9.678
10.142
9.870
9.997
10.139
1.17
Dusun 1
2.513
2.643
2.583
2.614
2.626
1.11
Dusun 2
2.945
3.112
3.098
3.125
3.187
1.99
Dusun 3
2.576
2.712
2.603
2.652
2.678
0.98
8.034
8.467
8.284
8.391
8.491
1.4
Jumlah
2
Jumlah Penduduk (Jiwa) 2011
Jumlah
(%)
Sumber : Rekapitulasi Kependudukan Tahun 2011-2015
Gambar. Laju pertumbuhan Penduduk Desa Sukawargi dan Desa Sukatani 2011 - 2015
Faktor-faktor Pertambahan Penduduk Pertambahan penduduk pada dasarnya
6 4
Suka wargi
dipengaruhi oleh faktor – faktor demografi 2
sebagai berikut :
0
Kematian (Mortalitas) Kelahiran (Natalitas)
-2
Migrasi IN dan OUT (Mobilitas)
12
-4
2012
2013
2014
2015
Suka tani
Sumber : Rekapitulasi Kependudukan Tahun 2011-2015
DEMOGRAFI DAN KEPENDUDUKAN
Tabel 4 Kepadatan Bruto Penduduk Desa Sukawargi dan Desa Sukatani Tahun 2011-2015
No
Nama Desa
Nama Dusun
1
1
Sukawargi
2
Tahun
Luas
Jumlah
Wilayah
Penduduk
(Ha)
(Jiwa)
1
2
Sukatani
2
3.123
2012
3.315
9,2
3.232
9,02
2013
358
8,7
2014
3.212
8,9
2015
3.252
9,08
2011
3.875
11,5
2012
4.012
11,9
3.910
11,6
2014
3.975
11,8
2015
4.056
12
2011
2.680
15,06
2.815
15,8
2.728
15,3
2014
2.810
15,8
2015
2.831
15,9
2011
2.513
9,17
2012
2.643
9,65
2.583
9,42
2014
2.614
9,54
2015
2.626
9,6
2011
2.945
9,3
2012
3.112
9,8
3.098
9,72
2014
3.125
9,83
2015
3.187
10
2011
2.576
11,9
2013
338
2013
2013
2013
178
274
318
2012 3
(Jiwa/Ha)
2011
2012 3
Kepadatan
2.712
12,6
2.603
12,05
2014
2.652
12,3
2015
2.678
12,4
2013
216
Distribusi dan kepadatan penduduk dapat diartikan sebagai bentuk penyebaran penduduk disuatu wilayah, apakah penduduk tersebut tersebar merata atau tidak. Kepadatan penduduk adalah angka yang menunjukan jumlah ratarata penduduk pada setiap pada suatu wilayah. Kepadatan penduduk dibagi menjadi kepadatan bruto dan netto yang dapat dihitung dengan menggunakan rumus.
Sumber : Hasil Olahan Individu
Kepadatan Bruto : Kepadatan penduduk kasar, yaitu jumlah penduduk (Jiwa) dibagi dengan luas wilayah (Ha). Kepadatan Bruto =
DEMOGRAFI DAN KEPENDUDUKAN
13
Tabel 5 Kepadatan Netto Penduduk Desa Sukawargi dan Desa Sukatani Tahun 2011-2015
Kepadatan Netto : kepadatan penduduk bersih, yaitu jumlah penduduk (jiwa) dibagi dengan luas wilayah terbangun (Ha).
No
Nama Desa
Nama Dusun
1
1
Sukawargi
2
3
Tahun
Luas
Jumlah
Wilayah
Penduduk
(Ha)
(Jiwa)
2
Sukatani
2
3
(Jiwa/Ha)
2011
3.123
2012
3.315
132,6
3.232
129,28
2014
3.212
128,5
2015
3.252
130
2011
3.875
114
2012
4.012
118
3.910
115
2013
2013
25
34
124,92
2014
3.975
117
2015
4.056
119,3
2011
2.680
52
2012
2.815
54,6
2013
2.728
52,9
2014
51,6
2.810
54,46
2015
2.831
54,5
2011
2.513
251,3
2.643
264,3
2.583
258,3
2014
2.614
261,4
2015
2.626
262,6
2011
2.945
120,2
2012
3.112
127,02
3.098
126,45
2012 1
Kepadatan
2013
2013
10
24,5
2014
3.125
127,6
2015
3.187
130,08
2011
2.576
244,63
2012
2.712
257,6
2.603
247,2
2013
10.53
2014
2.652
251,9
2015
2.678
254,32
Sumber : Hasil Olahan Individu
Kepadatan Netto =
14
DEMOGRAFI DAN KEPENDUDUKAN
Tabel 6 Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan Desa Sukawargi dan Desa Sukatani Tahun 2016
TK/ PAUD 6%
SD/ Sederajat 35%
SLTA/Sed erajat 49%
Desa (Jiwa) No
Perguruan Tinggi 3%
Tingkat Pendidikan Sukawargi
Sukatani SLTP/ Sederajat 7%
1
TK/Paud
2
SD/ Sederajat
3
4
5
SLTP/Sederaj
247
215
1.406
1.534
292
218
1.975
1.450
107
98
4.027
3.176
Gambar 13 Jumlah Penduduk Menurut Tingkat pendidikan Desa Sukawargi Tahun 2015 Sumber: KCDA Cisurupan 2016
Perguruan Tinggi TK/PAUD 3% 6%
at SLTA/ Sederajat Perguruan
Tinggi Jumlah
Sumber : Kecamatan Cisurupan Dalam Angka 2016
SLTA/Sed erajat 41%
SD/Sedera jat 44%
SLTP/Sed erajat 6%
Gambar 14 Jumlah Penduduk Menurut Tingkat pendidikan Desa Sukatani Tahun 2015 Sumber: KCDA Cisurupan 2016
Berdasarkan data jumlah penduduk menurut Pendidikan, penduduk yang berada di Desa Sukawargi yang paling banyak ialah lulusan SLTA/sederajat yaitu dengan jumlah 1.975 jiwa dan paling sedikit ialah lulusan perguruan tinggi dengan jumlah 107 jiwa. Sedangkan Desa Sukatani yang paling banyak ialah lulusan SD/sederajat yaitu dengan jumlah 1.534 jiwa dan paling sedikit ialah lulusan perguruan tinggi dengan jumlah 98 jiwa. Dengan mengetahui jumlah penduduk menurut pendidikan maka dapat dijadikan bahan sebagai analisis untuk mengetahui kualitas penduduk dari tingkat pendidikannya.
DEMOGRAFI DAN KEPENDUDUKAN
15
Jumlah penduduk menurut mata pencaharian di Desa Sukawargi dan Desa Sukatani di dominasi oleh petani dan buruh tani. Karena memang di Desa tersebut memiliki kondisi tanah yang berbukit-bukit dengan kondisi tanah berhumus yang cukup subur menjadikan Desa Sukawargi dan Desa Sukatani merupakan sentra produksi komoditas sayur mayur. Jasa 1%
Tabel 7 Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharian Desa Sukawargi dan Desa Sukatani Tahun 2015 Desa (Jiwa) No
Mata Pencaharian Sukawargi Petani
977
1.437
2
Buruh Tani
987
215
3
Kontruksi
11
18
4
Perdagangan
230
101
5
Pegawai Negeri Sipil
45
22
6
Angkutan
35
17
7
TNI/Polri
975
49
8
Jasa
45
57
9
TKI
25
34
10
Peternak
551
362
3881
2312
Jumlah Sumber : KCDA Cisurupan 2016
Petani 29%
TNI/Polri 29%
Pegaw ai Negeri Sipil 2%
Buruh Tani 30%
Angkutan 1%
Sukatani
1
TKI 1%
Kontruksi 0%
Perdagang an 7%
Gambar 15 Jumlah Penduduk Menurut Lapangan Pekerjaan Desa Sukawargi Tahun 2015 Sumber: KCDA Cisurupan 2016
Jasa 11%
TKI Petani 7% 0%
TNI/Polri 10%
Buruh Tani 42%
Angkutan 3% Pegawai Negeri Sipil 4%
Perdagang an 20%
Kontruksi 3%
Gambar 16 Jumlah Penduduk Menurut Lapangan Pekerjaan Desa Sukatani Tahun 2015 Sumber: KCDA Cisurupan 2016
16
DEMOGRAFI DAN KEPENDUDUKAN
6
Kondisi Sosial Budaya Masyarakat Kawasan Perdesaan Sukawargi dan Sukatani
Berbicara mengenai manusia maka akan berbicara pula mengenai kebudayaanya, karena budaya merupakan bagian yang tak terpisahkan dari diri manusia. Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh, dan bersifat kompleks abstrak serta luas. Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku komunikatif. Unsur-unsur sosial-budaya ini tersebar dan meliputi banyak kegiatan sosial manusia. Seluruh data mengenai budaya masyarakat Desa Sukawargi dan Desa Sukatani diperoleh dari wawancara langsung kepada warga setempat serta pengamatan langsung ke masyarakat.
Partisipasi masyarakat Kawasan Perdesaan ini dalam pembangunan dapat dikatakan cukup aktif karena apabila ada program pembangunan desa seperti gotong royong, pembuatan jalan desa, musyawarah dan kegiatan lain yang menyangkut kepentingan bersama lainnya, hampir semua masyarakat akan turut andil dalam berpartisipasi sebisa dan semampu mereka.
Berikut point-point yang anda ketahui, adalah :
Bahasa yang digunakan sehari-hari adalah Bahasa Sunda. Selain itu bisa berkomunikasi dengan Bahasa Indonesia, tapi tidak semuanya bisa. Namun karena desa ini kental dengan budaya sunda nya, bahasa sunda tidak hanya berkomunikasi dengan non-formal, bahkan formal seperti acara pengajian dan pernikahan.
Sistem Kepercayaan di Desa ini semuanya menganut agama islam / 100 %
Kebiasaan Masyarakat di Desa Desa Sukawargi dan Desa Sukatani diantaranya yaitu selalu mengadakan gotong royong pada hari Jumat.
Sistem kekerabatan yang ada di Kawasan Perdesaan ini dapat dikatakan cukup erat dengan suasana yang begitu ramah dan kekeluargaan. Sistem kekerabatan masih terjalin dengan baik karena di wilayah tersebut dari satu rumah dengan rumah yang lain masih merupakan sanak saudara atau kerabat terdekat. Selain itu kekerabatan dengan penduduk pendatang juga dirasa sangat terjalin dengan baik,
KONDISI SOSIAL DAN BUDAYA
17
7
Kegiatan perekonomian di Desa Sukawargi dan Desa Sukatani bisa dilihat pada kegiatan perekonomian dan tingkat pendapatan masyarakat.
Kegiatan Perekonomian Primer Kegiatan perekonomian primer Desa Sukawargi dan Desa Sukatani bergerak pada bidang pertanian dan peternakan. Tanaman yang banyak diusahakan pada sektor pertanian adalah tanaman pangan seperti padi dan sayuran seperti Kol, Kentang, Wortel, Jagung, Cabe dan Labu. Sedangkan untuk peternakan jenis hewan ternak yang diusahakan adalah domba dan sapi perah.
Kegiatan Perekonomian Sekunder Untuk perekonomian sekunder di Desa Sukawargi dan Desa Sukatani adalah industri rumah tangga. Industri tersebut berada pada sektor kuliner dimana terdapat beberapa pabrik makanan ringan seperti keripik singkong di Desa Sukawargi. Kegiatan Perekonomian Tersier Untuk kegiatan ekonomi tersier di Desa Sukawargi dan Desa Sukatani terdiri dari berbagai macam kegiatan jasa. Beberapa diantaranya adalah seperti tukang las, bengkel motor serta beberapa pom bensin mini.
Pendapatan Masyarakat Berdasarkan data primer hasil kuisioner dan wawancara didapatkan data mengenai pendapatan masyarakat. Rata-rata responden memiliki pendapatan diantara Rp 1.000.000 sampai Rp 1.500.000, pendapatan khusus bekerja di pertanian dan pertenakan sekitar Rp. 1.200.000. Walaupun pendapatan masyarakat Desa Sukawargi dan Desa Sukatani masih dibawah standar tetapi menurut para responden hal tersebut bisa memenuhi kehidupan sehari-harinya.
.
18
KONDISI PEREKONOMIAN WILAYAH
Tabel 8 Hasil produksi pertanian Desa Sukawargi dan Desa Sukatani 2016
No
Nama Desa
Tanaman
Luas Lahan
Hasil Produksi
( Ha )
( Ton / Ha )
106
19,5
Jagung
1
2
Tomat
25
46
Kentang
0,3
110
Desa
Wortel
0,1
29
Sukawargi
Buncis
0,5
5
Kol
0,1
42
Desa
Sukatani
Labu Silam
4
7
Cabe
5
36
Ubi Kayu
6
2
Ubi Jalar
12
11
Cabe
16
3,6
Tomat
89
34
Kentang
48
18
Kol
45
17,5
Sumber : Profil Desa Sukawargi dan Desa Sukatani 2016
Wortel
97
42
Tabel 9 Hasil produksi peternakan Desa Sukawargi dan Desa Sukatani tahun 2016 No
Nama Desa
Jenis Ternak Sapi
1
2
Desa Sukawargi
Desa Sukatani
Ayam Kampung
Jumlah Pemilik
Perkiraan Jumlah
( orang )
Populasi ( ekor )
52
194
-
-
Kambing
12
29
Domba
74
219
Sapi
45
126
Ayam Kampung
962
1.367
Kambing
5
12
Domba
89
247
Sumber : Profil Desa Sukawargi dan Desa Sukatani 2016
KONDISI PEREKONOMIAN WILAYAH
19
Sarana Pendidikan Desa Sukawargi dan Desa Sukatani
8
Tabel 10 Jumlah Sarana Pendidikan Desa Sukawargi dan Desa Sukatani 2016
No
1 2
Nama Desa Desa Sukawargi Desa Sukatani
Jumlah (unit) SMP SMA
TK
SD
PT
3
5
1
0
0
1
4
2
0
0
Sumber: Kecamatan Cisurupan Dalam Angka 2016
20
KONDISI SARANA SOSIAL
Sarana Peribadatan Desa Sukawargi dan Desa Sukatani
Tabel 11 Jumlah Sarana Peribadatan Desa Sukawargi dan Desa Sukatani 2016
Jumlah (unit) No
Nama Desa Mesjid
Musholla
1
Desa Sukawargi
16
34
2
Desa Sukatani
15
46
Sumber: Kecamatan Cisurupan Dalam Angka 2016
“
KONDISI SARANA SOSIAL
21
Sarana Kesehatan Desa Sukawargi dan Desa Sukatani Sarana kesehatan yang ada di Desa Sukawargi dan Desa Sukatani sama memiliki Polindes yang tidak jauh dari kantor desa. Adapun letak dan persebaran jumlah sarana kesehatan yang dimiliki oleh Desa Sukawargi dan Desa Sukatani dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 12 Jumlah Sarana Kesehatan Desa Sukawargi dan Desa Sukatani 2016
No
Jumlah (unit)
Nama Desa Desa Desa Sukawargi Sukatani 0 0
1
Rumah Sakit
2
Puskesmas
0
0
3
Pustu
1
0
4
Poliklinik
0
0
5
Polindes
1
1
6
Pos Yandu Tempat Praktek Dokter Tempat Praktek Bidan
8
7
1
0
3
3
Apotek
0
0
7 8 9
Gambar X - 19 Kondisi Polindes Sukatani Sumber : Dokumen Pribadi
Sumber: Kecamatan Cisurupan Dalam Angka 2016
Sarana Perekonomian Desa Sukawargi dan Desa Sukatani Sarana perekonomian di Desa Sukawargi dan Desa Sukatani hanya memiliki warung yang berada di beberapa titik masing-masing desa di sepanjang jalan desa, dimulai dari warung kecil
22
hingga besar, konter, alfamart, bensin, kayu, toko bangunan, took bibit tanaman, jasa bengkel motor/mobil dan jasa tambal ban. Kondisi dari masing-masing sarana di desa dalam kondisi
KONDISI SARANA SOSIAL
bagus dan berfungsi dengan baik. Pergerakan barang yang ada di pasar desa Cisurupan dan beberapa warung ada yang berasal langsung dari daerah sekitarnya dan ada pula yang berasal dari Pasar Andir di Kecamatan Bayongbong. Gambar 20 Kondisi Sarana Ekonomi Sukawargi Sumber : Dokumen Pribadi
Sarana pemerintahan memiliki peranan penting untuk melayani masyarakat khususnya di Desa Sukawargi dan Desa Sukatani demi kesejahteraan rakyat keberlangsungan hidup. Sarana pemerintahan yang ada di Desa Sukawargi dan Desa Sukatani berupa kantor desa dan beberapa kantor lembaga pemerintahan.
Sarana Pemerintahan Desa Sukawargi dan Desa Sukatani
Gambar 21 Kondisi Kantor Desa Sukatani Sumber : Dokumen Pribadi
Sarana Ruang Terbuka Desa Sukawargi dan Desa Sukatani Sarana ruang terbuka di Desa Sukawargi dan Desa Sukatani hanya terdapat beberapa lapangan olahraga serta tempat pemakaman umum.
KONDISI SARANA SOSIAL
Gambar 22 Kondisi Sarana Ruang Terbuka Sumber : Dokumen Pribadi
23
24
KONDISI SARANA SOSIAL
9
Kondisi perumahan yang terdapat di Desa Sukawargi dan Desa Sukatani beragam seperti dibeberapa lingkungan yang kondisi perumahannya sudah baik karena sudah menggunakan bangunan permanen yang di kategorikan sebagai jenis perumahan yang baik, akan tetapi di beberapa permukiman tersebiut masih ada yang kurang baik karena kondisinya masih semi permanen maupun non permanen. Penjelasan lebih lanjut dapat dilihat pada tabel berikut Tabel 13 Jumlah Bangunan Tempat Tinggal Menurut Kualitas Bangunan Tempat Tinggal Tahun 2015 Jenis Kualitas Bangunan No
Nama Desa
1
Desa Sukawargi
2
Desa Sukatani
Permanen
Semi Permanen
Tidak Permanen
1.240
450
701
770
325
1.600
Sumber : Kecamatan Dalam Angka 2015
Jumlah Rumah Tidak Layak Huni Dari hasil survey primer yang telah dilakukan, untuk rumah tidak layak huni yang berada di Desa Sukawargi dan Desa Sukatani hanya ada di beberapa titik wilayah saja, karena dari keseluruhan tipe bangunan yang ada di Desa Sukawargi dan Desa Sukatani yaitu layak huni.
Permukiman Kumuh Permukiman Kumuh yang terdapat di Desa Sukawargi dan Desa Sukatani hanya ada di sebagian wilayah saja, karena sebagian besar wilayah permukiman desa tersebut tidak kumuh dan terawat dan memiliki bangun semi permanen dan permanen.
Sanitasi Lingkungan Permukiman Masyarakat di Desa Sukawagi dan Desa Sukatani membuang limbah rumah tangga melalui septiktank, sedangkan kondisi MCK rata-rata sudah memadai dengan kondisinya MCK berada didalam rumah dan terbuat dari bata.
KONDISI PERMUKIMAN DESA
25
Prasarana atau Infrastruktur merupakan segala sesuatu yang berfungsi sebagai penunjang utama untuk sarana di dalam suatu proses, kegiatan, lingkungan atau tempat.Infrastruktur kawasan perdesaan di Desa Sukawargi dan Desa Sukatani terdiri dari prasarana jaringan jalan, infrastruktur ekonomi perdesaan, air minum, air limbah, drainase, jaringan listrik, jaringan telekomunikasi, dan sistem persampahan. Adapun penjelasan mengenai masing-masing prasarana yang terdapat di Desa Pangauban, Desa Sukawargi dan Desa Sukatani dapat dilihat pada penjelasan dibawah ini.
JARINGAN JALAN
Tabel 14 Kondisi Jalan Desa Sukawargi dan Desa Sukatani Nama Jalan
Fungsi Rencana
1
Jalan Desa Sukawargi
Lokal Primer
2
Jalan Desa Sukatani
Lokal Primer
No.
Gambar 24 Kondisi Jalan Desa Sukawargi Sumber : Dokumen Pribadi
Hasil Observasi Lapangan Fungsi : Lokal Lebar Perkerasan: 4,5 m Jenis Perkerasan: Rabat Beton dan Aspal Kerusakan: ada titik jalan yang berlubang Akses menuju Desa Sukawargi dan Desa Sukatani Kondisi : Sedang Fungsi : Lokal Lebar Perkerasan: 4 m Jenis Perkerasan: Rabat Beton Kerusakan: ada titik jalan yang berlubang Akses menuju Desa Cintaasih, Desa Sukawargi Kondisi : Sedang
Gambar 25 Kondisi Jalan Desa Sukatani Sumber : Dokumen Pribadi
26
KONDISI INFRASTRUKTUR KAWASAN PERDESAAN
Infrastruktur Ekonomi Perdesaan Terdapat
infrastruktur
ekonomi
perdesaan yang ada di Desa Sukawargi dan Desa Sukatani. Dilihat dari jenis kegiatan ekonomi di Desa Sukawargi dan
Air Minum Desa Sukawargi dan Desa Sukatani dalam kebutuhan air minum masih sangat diperlukan karena digunakan sebagai aktifitas warga sehari-hari untuk melakukan kegiatan rumah tangganya
seperti
minum,
masak
dan
Desa Sukatani yang berupa kegiatan
kebutuhan lainnya. Kondisi air minum baik
pertanian maka infrastruktur ekonomi
sumbernya berasal dari mata air. Adapun
yang menunjangnya berupa jaringan
pendistribusian air bersih melalui pipanisasi ke
jalan. Jaringan jalan berfungsi sebagai
tiap masing-masing rumah.
jaringan transportasi yang mendukung kegiatan
perekonomian
di
Desa
Sukawargi dan Desa Sukaani. Dengan demikian,
kondisi
jalan
seharusnya
berada pada kondisi yang baik
agar
dapat
bagi
memberikan
kelancaran
kegiatan perekonomian baik berupa produksi, distribusi ataupun konsumsi di Desa Sukawargi dan Desa Sukatani. Gambar 26 Jaringan Distribusi Air Bersih dan Mata Air Sumber : Dokumen Pribadi
Gambar 27 Sistem Pembuangan Air Limbah Sumber : Dokumen Pribadi
Air Limbah Jenis limbah yang terdapat di Desa Sukawargi dan Desa Sukatani dibedakan menjadi dua macam yaitu limbah domestik dan limbah non domestik. Limbah domestik merupakan limbah hasil buangan rumah tangga dari kegiatan mandi, cuci, dan kakus. Sedangkan, limbah non domestik adalah limbah yang dihasilkan dari kegiatan non rumah tangga, seperti limbah penggilingan padi, limbah ternak, limbah industri rumah tangga dan sebagainya.Sistem pembuangan limbah domestik di Desa Sukawargi dan Desa Sukatani menggunakan jamban keluarga berupa septictank/cubluk melalui pembuangan ke saluran drainase. Sedangkan non domestik sisa-sisa limbah ternak dibuang ke aliran sungai dan saluran drainase.
KONDISI INFRASTRUKTUR KAWASAN PERDESAAN
27
Drainase Jaringan drainase di Desa Sukawargi dan Desa Sukatani memiliki pola mengikuti kontur dan jalan. Struktur yang sudah permanen terbuat dari semen dan beton, akan tetapi ada juga yang strukturnya masih terbuat dari tanah. Kondisi saluran drainase cukup baik sehingga bisa mengalir dengan cepat, akan tetapi masih banyak sampah berserakan di tiap titiknya seperti penyumbatan saluran drainase dan tercampur dengan limbah pertanian dan limbah ternak khususnya struktur saluran drainase berbentuk tanah. Hal ini dapat terjadi nya bencana banjir bila tidak ditanggani oleh masyarakat setempat.
Gambar 28 Jaringan Drainase Sumber : Dokumen Pribadi
Jaringan Listrik Jaringan listrik di Desa Sukawargi dan Desa Sukatani memiliki gardu listrik di tiap tiang listrik yang berfungsi sebagai pendistribusian pembagian atau penyaluran tenaga listrik ke beberapa tempat/rumah.
Gambar 29 Gardu Listrik Sukawargi Sumber : Dokumen Pribadi
Jaringan Telekomunikasi Desa Sukawargi dan Desa Sukatani memiliki jaringan telekomunikasi berupa menara BTS. Dengan adanya BTS ini penggunaan alat komunikasi berupa telepon genggam dapat dijangkau oleh operator sehingga memudahkan komunikasi penduduk dalam desa maupun luar desa. .
Gambar 30 Menara BTS Sumber : Dokumen Pribadi
Sistem Persampahan Sistem persampahan di Desa Sukawargi dan Desa Sukatani tidak mempunyai pelayanan TPS dan TPA, hal di sebabkan warga secara liar dapat membuang sampah sembarangan seperti dibelakang rumah dan bahkan sungai yang berdampak pada lingkungan sekitarnya. Namun hampir semua warga melakukan cara menimbun dan pembakaran sampah yang telah dikumpulkan.
28
KONDISI INFRASTRUKTUR KAWASAN PERDESAAN
Lembaga adalah wadah untuk mengemban tugas dan fungsi tertentu dalam rangka mencapai tujuan tertentu. Oleh karena itu keberadaan lembaga desa merupakan wadah untuk mengemban tugas dan fungsi Pemerintahan Desa. Tujuan penyelenggaraan pemerintah Desa adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masayarakat, sehingga tugas pemerintah desa adalah memberikan pelayanan (Service) dan pemberdayaan (empowerment), serta pembangunan (development) yang seluruhnya ditujukan bagi kepentingan masyarakat. Tabel 15 Jenis Lembaga Pemerintah di Desa Sukawargi dan Desa Sukatani NO 1
2
3
Tugas
Kepala Desa
Sekretaris Desa
Kepala Urusan (Kaur) Umum
Pokok
Membahas rancangan peraturan desa
yang ditetapkan bersama BPD
bersama kepala desa
Membantu Kepala Desa dalam mempersiapkan dan
Penyelenggara kegiatan administrasi
melaksanakan pengelolaan administrasi Desa, mempersiapkan
dan mempersiapkan bahan untuk
bahan penyusunan laporan penyelenggaraan Pemerintah Desa.
kelancaran tugas Kepala Desa
Membantu Sekretaris Desa dalam melaksanakan administrasi umum, tata usaha dan kearsipan, pengelolaan inventaris kekayaan
desa, serta mempersiapkan bahan rapat dan laporan.
Membantu Sekretaris Desa dalam melaksanakan pengelolaan
4
Kaur Keuangan
Fungsi
Menyelenggarakan pemerintahan desa berdasarkan kebijakan
sumber pendapatan Desa, pengelolaan administrasi keuangan Desa dan mempersiapkan bahan penyusunan APB Desa.
Pelaksanaan, pengendalian dan pengelolaan surat masuk dan surat keluar serta pengendalian tata kearsipan
Pelaksanaan pengelolaan administrasi keuangan Desa
Membantu Kepala Desa dalam melaksanakan pengelolaan
5
Kaur Pemerintahan
administrasi kependudukan, administrasi pertanahan, pembinaan, Persiapan bahan-bahan penyusunan ketentraman dan ketertiban masyarakat Desa, mempersiapkan
rancangan peraturan Desa dan
bahan perumusan kebijakan penataan, Kebijakan dalam
keputusan Kepala Desa
Penyusunan produk hukum Desa.
Membantu Kepala Desa dalam melaksanakan penyiapan bahan
6
Kaur Ekonomi Pembangunan
perumusan kebijakan teknis pengembangan ekonomi masyarakat Penyiapan bantuan-bantuan analisa & dan potensi desa, pengelolaan administrasi pembangunan,
kajian perkembangan ekonomi
pengelolaan pelayanan masyarakat serta penyiapan bahan usulan masyarakat kegiatan dan pelaksanaan tugas pembantuan. Membantu Kepala Desa dalam melaksanakan penyiapan bahan
7
Kaur Kesra
perumusan kebijakan teknis Penyusunan Program Keagamaan serta melaksanakan Program pemberdayaan masyarakat dan sosial kemasyarakatan.
Penyiapan bahan dan pelaksanaan program, pemberdayaan masyarakat dan sosial kemasyarakatan; dan
1.Membantu pelaksanaan tugas kepala desa dalam wilayah elakukan koordinasi terhadap jalannya
8
9
Kepala Dusun
Kepala BPD
kerjanya
pemerintah desa, pelaksanaan
2.Melakukan pembinaan dalam rangka meningkatkan swadaya pembangunan dan pembinaan dan gotong royong masyarakat
masyarakat diwilayah dusun
Menetapkan peraturan desa bersama kepala desa, menampung
Membahas rancangan peraturan desa
dan menyalurkan aspirasi masyarakat.
bersama kepala desa
Sumber: RPJMDesa 2016
KONDISI KELEMBAGAAN
29
Gambar 31 Struktur Organisasi Desa Sukawargi Sumber : Profil Desa Sukawargi 2017
Kelembagaan non pemerintah berwenang dalam menyalurkan dan menyampaikan aspirasi rakyat dalam hal pengembangan dan pembangunan Desa. Berikut merupakan lembaga non pemerintah yang terdapat di Desa Sukawargi dan Desa Sukatani. 1.
2.
LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) LSM adalah sebuah organisasi yang didirikan oleh perorangan ataupun sekelompok orang yang secara sukarela yang memberikan pelayanan kepada masyarakat umum tanpa bertujuan untuk memperoleh keuntungan dari kegiatannya. Karang Taruna Karang Taruna merupakan wadah pengembangan generasi muda nonpartisan, yang tumbuh atas dasar kesadaran dan rasa tanggung jawab sosial dari, oleh dan untuk masyarakat.
30
KONDISI KELEMBAGAAN
Gambar 32 Struktur Organisasi Desa Sukatani Sumber : Profil Desa Sukawargi 2017
3.
4.
5.
LINMAS (Satuan Perlindungan Masyarakat) LINMAS yang selanjutnya disebut Satuan Linmas adalah warga masyarakat yang disiapkan dan dibekali pengetahuan serta keterampilan untuk melaksanakan kegiatan penanganan bencana guna mengurangi dan memperkecil akibat bencana, serta ikut memelihara keamanan, ketentraman dan ketertiban masyarakat, serta kegiatan sosial kemasyarakatan. PKK (Pembinaan Kesejahteraan Keluarga) PKK adalah organisasi kemasyarakatan yang memberdayakan wanita untuk turut berpartisipasi dalam pembangunan masyarakat. Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) Posyandu merupakan suatu kegiatan pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang lebih baik. Penyelenggaraannya dilakukan oleh kader yang telah dilatih di bidang kesehatan dan KB dengan keanggotaannya berasal dari PKK, tokoh masyarakat, dan pemudi. Majelis Ulama Indonesia ( MUI ) Suatu lembaga non pemerintah yang merupakan perkumpulan ahli-ahli dalam bidang keislaman yang tergabung dalam suatu organisasi yang terdiri dari berbagai divisi-divisi. Keberadaan MUI di Desa berfungsi sebagai fasilitator antara ahli-ahli Islam yang ada di desa dengan para ahli yang ada di pusat.
KONDISI KELEMBAGAAN
31
Pengelolaan keuangan desa adalah keseluruhan kegiatan yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, penata usahaan, pelaporan dan pertanggung jawaban keuangan desa. 7 rencana kerja pemerintah desa, selanjutnya disebut RKPDesa, adalah penjabaran dari rencana jangka menengah desa untuk jang waktu 1 tahun. Tabel 16 Anggaran Pendapatan Desa Sukatani Tahun Anggaran 2016
32
KONDISI KEUANGAN
Pendapatan Desa sebagaimana meliputi semua penerimaan uang melalui Rekening Desa yang merupakan hak Desa dalam 1 ( satu ) tahun Anggran yang tidak perlu dibayar kembali oleh Desa. Tabel 17 Anggaran Pendapatan Desa Sukawargi Tahun Anggaran 2017
Sumber : Laporan Anggaran Pendapatan & Belanja Desa, Peraturan Desa Sukawargi Nomor 6 Tahun 2017
KONDISI KEUANGAN
33
Pengeluaran Desa Dalam suatu keuangan Desa selain pendapatan yang dihasilkan, adapun pos – pos pengeluaran desa yang di gunakan untuk memperbaiki dan membiayai pembangunan di Desa Sukawargi dan Desa Sukatani. Adapun asumsi anggaran belanja Desa adalah sebagai berikut :
Tabel 18 Anggaran Belanja Desa Sukatani Tahun Anggaran 2016
Sumber : Laporan Anggaran Pendapatan & Belanja Desa, Peraturan Desa Sukatani Nomor 1 Tahun 2016
Tabel 19 Anggaran Belanja Desa Sukawargi Tahun Anggaran 2017
Sumber: Laporan Anggaran Pendapatan dan Belanja Pemerintah Desa, Peraturan Desa Sukawargi Nomor 4 Tahun 2016
34
KONDISI KEUANGAN
0%
PENDAPATAN ASLI DESA
10%
Dana Desa 34%
55%
Bagi Hasil Pajak dan Retribusi Alokasi Dana Desa Daerah (ADD) Kabupaten/Kota
1%
Gambar 33 Persentase Proporsi Sumber Pendapatan Kawasan Perdesaan Sukawargi Tahun 2017 Sumber: Tabel Rincian APBDesa 2017
1%1%
Dana Desa (DD)
38% 58%
Bagian dari hasil pajak dan retribusi daerah kabupaten/kota
2%
Gambar 34 Persentase Proporsi Sumber Pendapatan Kawasan Perdesaan Sukatani Tahun 2016 Sumber: Tabel Rincian APBDesa 2016
KONDISI KEUANGAN
35
4%
4%
28%
Bidang Penyelenggaraan Pemerintah Desa Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Bidang Pembinaan Kemasyarakat Bidang Pemberdayaan Masyarakat
64%
Gambar 35 Persentase Proporsi Sumber Belanja Kawasan Perdesaan Sukatani Tahun 2016 Sumber: Tabel Rincian APBDesa 2016
3% 2%
BIDANG PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA
22%
BIDANG PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DESA BIDANG PEMBINAAN KEMASYARAKATAN
73%
BIDANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Gambar 36 Persentase Proporsi Sumber Belanja Kawasan Perdesaan Sukawargi Tahun 2017 Sumber: Tabel Rincian APBDesa 2017
36
KONDISI KEUANGAN
KESIMPULAN Penjelasan yang ada di buku profil ini, maka penilis dapat menyimpulkan bahwa sesuai dengan
judul dari buku buku ini yaitu “Profil Kawasan Perdesaan Sukawargi – Sukatani” adalah buku ini dijelaskan secara singkat namun rinci data mengenai kawasan perdesaan Sukawargi – Sukatani. Dimulai dari aspek fisik, aspek ekonomi, aspek sosial-budaya, aspek sarana dan prasarana, aspek kelembagaan, dan aspek keuangan semuanya ada di dalam buku ini.
Buku ini juga dapa digunakan untuk analisis lebih lanjut mengenai kawasan perdesaan Sukawargi – Sukatani karena didalamnya terdapat data yang dapat digunakan untuk proses analisis suatu perencanaan.
SARAN Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedeannya penulis akan berusaha meningkatkan kualitas maupun kuantitas buku profil kawasan perdesaan Sukawargi Sukatani ini. Penulis berharap para pembaca dapat memberikan kritik dan sarannya terhadap buku ini agar penulis dapat memperbaiki buku ini agar menjadi lebih baik di masa yang akan mendatang.
Demikian yang dapat kami sampaikan mengenai materi yang menjadi bahasa dalam buku ini,
tentunya banyak kekurangan dan kelemahan karena terbatasnya pengetahuan kurangnya rujukan serta minimnya data yang penulis peroleh hubungannya dengan buku ini. Penuls banyak berharap kepada para pembaca yang budiman memberikan kritik saran yang membangun demi sempurnanya buku ini. Semoga buku ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis umumnya bagi para pembaca.
PENUTUP
37
DAFTAR PUSTAKA
Badan Pusat Statistik. Kabupaten Garut Dalam Angka 2012- 2015. Garut : BPS. Badan Pusat Statistik. Kecamatan Cisurupan Dalam Angka 2012 2015. Garut : BPS Badan Pusat Statistik. Statistik Daerah Kecamatan Cisurupan 2012 – 2015. Jakarta : BPS. Kabupaten Garut. 2011. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Garut. Garut : Sekretariat Negara. Kabupaten Garut. 2011. Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Garut. Garut: Sekretariat Negara.
Bagia Dwiputra Nugraha merupakan anak bungsu dari 2 bersaudara yang lahir di Bandung, 25 April 1997. Penulis yang berpostur 175 cm, berat badan 80 kg tersebut pernah berseragam sebagai mekanik mobil selama 3 tahun dan sudah menjadi alumnus di SMKN 8 Bandung. Saat ini, penulis tercantum sebagai mahasiswa jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik Universitas Islam Bandung.
Profil Penyusun
Penulis mulai tertarik pada dunia Planologi pada saat lulus di bangku SMK. Karena penulis orangnya suka tantangan dengan hal-hal yang baru, maka dari itu salah satu yang terbaik untuk di masa yang akan datang adalah seorang perencanaan / menata kota. Selain itu penulis tertarik dengan perencanaan dan pembangunan, sehingga peluang seorang penata ruang untuk berkarya semakin besar. Untuk itulah penulis mengambil jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota sebagai langkah awal menjadi seorang penata ruang. Saat ini penulis tinggal di Jln. HJ Siti Mariah No. 133A, Kelurahan Margasari, Kecamatan Buah Batu, Kota Bandung. Penulis aktif juga di kegiatan luar, seperti organisasi marching band dan salah satu atlet di Drum Band Jabar. Nama Organisasi yaitu Marching Band Gita Pakuan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Penulis pernah berprestasi bersama Marching Band Gita Pakuan Pemprov Jabar di kancah Nasional, seperti di Jakarta dan Yogyakarta, dan berprestasi ditingkat internation di Thailand dengan menyambet gelar juara 3 divisi open
PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ISLAM BADUNG 2017M / 1438 H