Listen! Desember 2007

Page 1

Listen! vol. 1 no. 6, desember 2007 - free!

your music guide


Listen!

Listen!


Here To Be There

S

ekilas mengenai tahun 2007, ada banyak musisi baru yang hadir meramaikan dunia musik Indonesia. Ada Kangen band dengan segenap cerita dan ragam reaksi ‘menyentuh’ dari para pendengarnya, hingga Matta band yang punya kumandangan paling laris. Tak ketinggalan, fenomena menarik hadirnya band baru dengan personel-personel bermuka lama seperti The Rock, Andra and The Back Bone, Jagostu, dan banyak lagi. Juga, yang masih setia menghadirkan album baru dengan lagu-lagu baru seperti Netral dan GIGI. Dan yang tak kalah penting, para pengakomodasi selera musik minor, mereka yang bernaung di bawah status ‘band indie’, mulai dari VOX, Zeke & the Popo, The Brandals, Agrikulture, White Shoes and the Couples Company, and many many more. Listen! edisi ini akan menampilkan mereka, merangkumkannya ke dalam ‘100 album 2007’ versi majalah kami ini. Meneropong ke depan, kami pun ngobrol-ngobrol siang dengan bapak Jan Djuhana, profil yang memegang peran penting di belakang panggung dunia permusikan Indonesia, membicarakan perkembangan musik Indonesia di tahun 2008 mendatang. Dan karena siang hari belakangan ini begitu terik, kami menginginkan sesuatu yang segar melalui rubrik fresh, merangkumkan album dari band yang banyak ditunggu para penggemarnya, Nidji dengan album keduanya; sambil tanpa melupakan silaturahmi, kami segenap redaksi Listen! juga menyampaikan “Selamat Hari Raya Natal dan Selamat Tahun Baru”. Han Kristi Chief Editor

artwork Han Kristi

Listen! chief editor Han Kristi editorial secretary Haridiana Iswandani copy editor James Shamid reporters Anggoro DH, Pondra Novara P. art director Robby Wahyudi Gusti photographer Lucky M. Kharisma head of marketing promotion Robi Rachmatwibawa advertising & marcomm Nydia Hary, Aswin Azdy, Abdu Syakur production Sunarso, Herfiandri Rismansyah circulation Bowo Hardyanto, Andy Ahmad Fadhlan PT. Ardaco Artasena president commisioner Harijadi Soedarjo managing director Arief Darmawan business development director Aditya Prathama operation director Sonny Wicaksono finance & administration Rika Puspitasari, Ivana, Sukma legal consultant Heddy Suryantono, SH business advisor Paul Ang Ferrari Roemawi, MBA Ir. HM Darmizal Rizal Kairupan head office Century Tower 10th Floor Suite 1005 Jl. HR Rasuna Said Kav. X-2 No. 4 Jakarta 12950 Tel. +62 21 2500324 Fax. +62 21 2500302 editor’s headquarter Jl. Kemang Barat No. 35 G Jakarta Selatan 12730 Tel. +62 21 70884306 Fax. +62 21 7193198 email listen_magazine@cbn.net.id website www.listenmagz.com issn 1978-5674 singapore media rep office MHI Media Sales(S) Pte LTD111 North Bridge Road #27-01 Peninsula Plaza, Singapore 179098 Tel. +65 62733596 CP : Andrew Ng mhisingapore@gmail.com


Vol. 1 No. 6 Desember 2007

9

16

51

56

70

NEWS! 9 HOT! 12 Ten 2 Five FRESH! 14 Will.I.Am 16 Nidji THEME! 20 Listening TwoThousand ‘N Eight SPLASH! 22 100 Albums of 2007 CHAT! 51 Jan Djuhana LEGEND! 54 Slamet Abdul Sjukur UNDERCONS! 56 Jikustik, Trilogi, dan Duran-Duran PLAYLIST! 58 Thomas Nawilis TREND! 60 Musik Apa Yang Terakhir Kamu Dengerin?

FACT! 62 Perjanjian Lisensi sebagai Perlindungan Hukum kepada Pemegang Hak Cipta: Part II RECOMMENDED! 63 Boyan Doyan STUFF! 64 FLASH! 66 30th Jazz Goes To Campus: Celebration of Inspirations 68 Jakjazz 2007 CONCERT! 70 The Black Dahlia Murder IT’S YOU! 72 EVENTS! 74 TRIVIA! 75 PICK-UPS! 76 CHARTS! 78


mails!

INFO JAKJAZZ

Salut untuk majalah Listen! Buat gue yg suka musik jadi bisa tau info2 konser nih! Minta info mengenai JakJazz donk ‘coz gue nggak bisa nonton tuh kemaren garagara dikejar deadline kerjaan. (sial!) Hizam the architect sonoize@... Thanks ya Hizam atas jempolannya buat majalah Listen! Sayang sekali ya kamu tidak bisa menonton ajang Jak Jazz 2007. Tapi jangan khawatir, laporan kami tentang JakJazz bisa kamu dapatkan di edisi ini. Semoga terpuaskan!

PROFIL PERSONIL

Buat majalah Listen! maju terus pantang mundur… Senang deh ada majalah free tentang musik seperti Listen! Aku mau usul nich, sekarang udah banyak kan grup-grup band yang ganti personil, gimana kalau Listen! mewawancarai mereka dengan personil awalnya (terdahulu)? Zambee, Tebet Ayo maju…!! Terima kasih ya Zambee, Wah… usul kamu boleh juga tuh, nanti akan kami usahakan deh untuk mewujudkan

Jika ada kritik, saran, atau unek-unek, silakan kirimkan surat ke Jl. Kemang Barat No. 35 G Jakarta Selatan 12730, e-mail ke listen_magazine@cbn.net.id, atau fax ke (021) 7193198.

usul kamu itu. Tetap baca terus majalah Listen! yah…

INFO TERBARU MUSIK

Dear crew Listen! Hi I’m a new reader here. Two thumbs up for Listen! yang udah ngasih review albumalbum terbaru setiap bulannya. Gue jadinya nggak bingung lagi untuk beli CD. Anyway, kasih info tentang band Indonesia paling baru dong biar menambah wawasan musik gue, hihihi… Wah bakalan seru tuh kalau Listen! juga ngebahas profile band indie luar negeri . Thank you banget yah udah ngebahas Sean Kingston di edisi November. Covernya keren! Sean kingston memang pantes jadi the next best thing di industri musik internasional! Keep up the good work guys :) Cheers, Doris strong.enough.2break@... Hi juga Doris,.. Senang deh Listen! bisa jadi panduan kamu untuk membeli CD, tapi jangan beli bajakan ya… Pokoknya kita akan berusaha selalu memberikan semua info-info terbaru tentang musik untuk semua. Terima kasih ya atas masukannya.

TINGGALKAN MALIQ & D’ESSENTIALS

Foto: Lucky

DEMI ALEXA

P

enggemar Maliq & D’Essentials kini tak dapat lagi melihat penampilan sang gitaris, Satrio. Ia kini telah resmi mengundurkan diri dari band beraliran jazzy ini. Apa yang terjadi di balik keputusan tersebut? Seperti yang hampir terjadi pada banyak musisi, khususnya mereka yang terbentuk atas dasar band, ia mengambil keputusan mundur untuk memfokuskan diri pada proyek barunya bernama Alexa. Seperti yang dijelaskannya kepada Listen!, perpisahan dengan band lamanya tidak dibalut suasana tegang dan penuh konflik. Ia sendiri sudah memimpikan proyek ini sejak lama. Namun, karena jadwal yang luar biasa padat, ia tak memiliki kesempatan untuk

mewujudkannya. Sekilas mengenai Alexa, band ini memilih aliran power pop sebagai jalur utamanya. Personilnya terdiri dari lima orang, yaitu Satrio (gitar), Rizky (gitar), Aqi (vokal), Mono (bass) dan Jar (drums). Tiap personil sebenarnya memiliki latar belakang musik yang berbedabeda, namun justru lewat band ini mereka menemukan kenyamanan dalam berkarya. Menggabungkan latar belakang musik yang berbeda tampaknya akan menjadi formula utama mereka. Tentang apa yang mereka tawarkan, dengan yakin mereka berkata, “Musik ini akan berbeda dan fresh bagi dunia musik Indonesia”.


Californication Dibajak!

news!

Krisyanto Keluar dari Jamrud

R

Foto: Lucky

Padi dan Kapal Perang

S

iang itu (12/11) kapal perang Teluk Mandar 514 yang mengarungi perairan Teluk Jakarta seperti menjadi sebuah arena konser lengkap dengan set panggung dan tata lampu yang berdiri di geladak kapal. Acara ini juga dihadiri oleh anak-anak dari berbagai SMU di Jakarta dan sobat Padi yang diundang secara khusus. Ketika sore menjelang, Padi naik ke atas panggung dan membawakan “Semua Tak Sama”, “Mahadewi”, “Sobat”, dan “Perjalanan Ini”. Selain itu juga lagu hits dari album terbaru “Sang Penghibur”; juga dipertontonkan video klipnya. Di sela-sela penampilan, Fadly tampak semakin percaya diri memberikan jokes segar. Ini merupakan pengalaman pertama kali , baik bagi Padi maupun pihak TNI AL. Di atas kapal perang buatan tahun 1981, band asal Surabaya itu membuktikan bahwa mereka selalu menyajikan pertunjukan berkualitas, segar, dan menarik. Semoga sukses, Padi.

10

ed Hot Chilli Pepper melayangkan tuntutan pada Showtime Network atas sebuah serial TV berjudul Californication. Mereka menuntut karena serial yang dibintangi David Duchovny tersebut menggunakan nama yang sama dengan judul lagu serta album yang mereka rilis tahun 1999. Ternyata bukan kali ini saja serial ini menggunakan judul album tanpa izin. Pada salah satu episodenya, David Duchovny yang berperan sebagai penulis novel menyebutkan judul-judul novelnya dan ternyata judul-judul tersebut diambil dari judul album Slayer.

Ne-Yo Mundur dari Tur R. Kelly

B

intang RnB, Ne-Yo mengambil keputusan untuk hengkang dari tur bersama R. Kelly. Ia mundur setelah terjadi ketidaksepakatakan dalam kontrak antara Ne-Yo dengan promotor tur. Menanggapi hal ini, keduanya menyampaikan bahwa tak ada permasalahan antara pribadi Ne-Yo dengan R. Kelly.

K Foto: Lucky

Aksi The Brandals di Lapas Anak Tangerang

P

ada tanggal 22 November 2007 lalu, The Brandals mengadakan soft launching album terbaru Brandalisme di Lapas Anak Tangerang. Menjadi sesuatu yang baru bagi mereka, karena selama ini peluncuran album biasanya hanya diadakan di tempattempat yang mewah. Di sana Eka (vokal), Toni (gitar), Rully (drum), dan Bayu (gitar) – minus Doddy (bass) yang berhalangan hadir – pun tampil membawakan enam lagu. Ide ini berawal dari salah seorang fans yang sering ber-SMS-an. Suatu saat, ia mengirimkan SMS bahwa dirinya ditangkap dan harus tinggal di balik sel karena tersangkut masalah ganja. Setelah itu mereka kehilangan kontak.

abar mengejutkan datang dari grup cadas asal Cimahi, Jamrud. Krisyanto, sang vokalis yang kerap mengenakan kupluk dan kacamata hitam ini mengumumkan pengunduran diri karena merasa fisiknya sudah tidak sekuat dulu. Ia telah tergabung dalam band tersebut selama hampir 15 tahun, dan itu membuatnya jenuh. Selain itu, ia pun ingin lebih berkonsentrasi mengurus keluarga.

Penghuni lapas yang rata-rata berusia belasan tahun ini tampak senang bisa melihat langsung sang idolanya. Apalagi perwakilan dua band dari mereka diberi kesempatan untuk bermain satu panggung bersama The Brandals. Dan rencananya, anak-anak di sana telah mempersiapkan sebuah album kompilasi yang akan segera dirilis.

Kylie Minogue X

T

ahun 2005 ia harus beristirahat untuk menjalani kemoterapi akibat penyakit kanker yang dideritanya. Namun hal ini tidak membuat penyanyi pop berusia 39 ini berhenti berkarya di dunia musik. Justru ia sangat senang ketika harus kembali masuk studio untuk menggarap album kesepuluhnya yang berjudul X. Tentu semua tak sabar menantikan album ini. 11


3 Ten 2 Five | EMI

Band yang satu ini sempat melejit dengan hits “I Will Fly”, sebuah lagu yang mengingatkan saya pada pemunculan perdana mereka dalam format akustik pada program acara pencarian bakat di sebuah stasiun radio. Kala itu, lagu ini begitu misterius karena terdengar sangat menarik, sangat pop, namun tak banyak yang tahu siapakah penyanyinya, siapakah bandnya. Setelah sukses dengan single tersebut, mereka akhirnya muncul ke permukaan, tanpa tanggung-tanggung, dengan sebuah album debut. Kini, Ten 2 Five kembali lagi dengan album terbaru.

dasar pemikiran yang layak diacungi jempol. Meski diwarnai alunan string, musiknya tak terdengar berlebihan. Yang ada hanya suara drum dengan ketukan yang santai, bass dan gitar akustik. Suara vokal Imel masih menjadi sebuah kekuatan yang besar bagi band ini. Formulasi lain yang masih diandalkan adalah penulisan lirik dalam bahasa Inggris. Untungnya, sang vokalis memiliki kemampuan pelafalan yang sangat baik. Sebanyak tujuh dari empat belas lagu di album ini berbahasa Inggris. Eksplorasi bahasa terlihat pada lagu “Eien No Ai” yang ditulis dalam bahasa Jepang. Andaikata lagu terakhir itu muncul sebagai single, orang mungkin saja terkecoh dan mengiranya sebagai salah satu lagu dari musisi asal Jepang. Unsur baru yang dimasukkan dalam album ini dapat didengar di lagu “Coming Home”. Di tengah-tengah lagu tersebut, Anda akan disuguhkan ocehan bergaya rap ala Indonesia. Selain itu, pada salah satu bonus track juga hadir hasil remix lagu Jingga yang dipadupadankan dengan gaya drum n bass. Hasilnya cukup apik dan menghentak. Temanya soal cinta dalam pengertian yang lebih luas, mulai kepada Tuhan, teman, dan keluarga. Anda juga dapat memberikan hadiah lagu “Happy Birthday” yang ada di album ini kepada orang yang Anda sayangi. Atau mungkin Anda ingin memainkannya sendiri. Pasti lebih spesial. PONDRA

Foto: EMI

Dibuka dengan “Hanya Untuk-Mu” yang dapat membawa pikiran ke sebuah perenungan karena ini adalah sebuah lagu religi yang tak harus ditujukan pada agama tertentu: sebuah

hot!

13


fresh!

SONGS ABOUT GIRLS Will.I.Am | Universal Music Indonesia

Foto: Universal

Wajah dan namanya tentu tidak asing bagi pemerhati musik pop, hip-hop, maupun RnB. William Adams a.k.a Will.I.Am memang memiliki andil cukup besar di Black Eyed Peas dan cukup gencar bersosialisasi sehingga ketenarannya sebagai individu mulai menyamai Fergie, rekannya di Black Eyed Peas. Pertama kali mendengar album ini, Anda akan dapat merasakan warna Black Eyed Peas namun dalam bentuk yang lebih homogen antar lagunya. Tak aneh karena ialah yang menulis semua lagu. Dibuka dengan lagu “Over” yang berisikan gaya rap mengalir seperti pernah tren di era 90-an, dan balutan musik percampuran antara funk dan pop masa kini. Pada lagu “Heartbreaker”, pria yang sempat mencicipi pesta di salah satu lantai dansa club malam di Jakarta ini memberi permainan melodi yang cermat. Tanpa harus merumitkannya, lirik dan melodi dipadu dengan pas dan menghasilkan nada yang ringan, catchy, dan mudah diingat. Sudah terbayang, lagu ini potensial mengajak pendengarnya singa-long.

Di album ini hadir juga tamu spesial yang cukup ternama, Snoop Dogg, rapper yang telah memiliki signature style-nya dan menjadi tokoh penting perkembangan hip-hop terutama di scene west coast. Ia muncul dalam lagu “The Donque Song”. Musik latarnya terdengar sangat modern dan tak seceria lagu lainnya. Tapi justru irama ini cukup sesuai dengan gaya Snoop Dogg. Nama lain yang turut membantu adalah Cee-Lo dan Simon Battle yang mengisi background vocal pada lagu pembuka. Tampaknya lagu-lagu hip-hop tetap kerap mengandalkan potongan nada dari lagu lawas. Kali ini lagu “I Want You Back” dari Jackson 5 yang dijadikan sasaran untuk sample dalam lagu “Fantastic”. Meski hanya tiga nada, tapi ketika mendengarnya, memori saya langsung terbawa ke sound era 80-an dan dalam seketika mengenali nada tersebut. Tema kemanusiaan sepertinya menjadi perhatian seorang Will.I.Am juga. Dalam lagu “S.O.S (Mother Nature)” ia membahas habis masalah politik, perang, ketidakadilan hingga pemanasan global. Sepertinya ia menyadari besarnya pengaruh musik untuk mengampanyekan dunia yang lebih baik. PONDRA

15


TOP UP Nidji | Musica’s Studio

Tahun 2006 saya tertegun sejenak ketika pertama kali melihat video klip lagu “Child” dari Nidji. Sebuah tawaran menarik bagi musik Indonesia, pikir saya. Saat itu genre sejenis dari artis dalam negeri hanya bisa ditemui di panggung-panggung dan album indie atau tukar-menukar demo antar teman. Itulah awal perkenalan saya dengan musik mereka. Beberapa waktu kemudian, mereka seakan merajalela di berbagai radio, televisi pentas-pentas, dan mp3 player banyak orang. Daya tarik mereka memang sangat besar apalagi bagi kaum hawa. Musik, gaya dan attitude mereka tergolong baru di ranah musik popular. Album debut mereka pun laku keras, sampai-sampai mereka juga membuatnya dalam versi bahasa Inggris. Ketika terdengar kabar bahwa album kedua mereka akan diluncurkan, banyak pencinta musik (mungkin termasuk Anda) menunggu-nunggu. Rasa penasaran kita terjawab melalui album bertajuk “Top Up” ini. Single andalan berjudul “Biarlah” terdengar cukup merangkum benang merah musik di album ini. Terasa semangat yang lebih tinggi dan musik yang semakin berwarna dibandingkan album sebelumnya. Sound yang dipilih juga lebih solid dan

terdengar khas band-band asal Inggris. Pendapat ini semakin terbukti ketika saya melihat amplifier berkarakter british sound yang kini mereka gunakan. Di album ini mereka juga memasukkan beberapa lagu berbahasa Inggris. Lagu “Shadows” terdengar menarik. Saya acungi jempol untuk isu kemanusiaan dan kondisi dunia yang menjadi fokus lagu ini. Setidaknya sebagai band yang popular, mereka tidak berkutat dengan cinta sepasang kekasih yang kadang terdengar dangkal. Ada nuansa “Starlight” milik Muse yang di lebur dengan musik ala Coldplay dan The Killers era album “Sam’s Town” ketika mendengarkan lagu ini. Beberapa lagu yang juga menarik adalah “Arti Sahabat” dan “Jangan Lupakan”. Kedua lagu ini memiliki bagian refrain yang mudah dicerna, liriknya tak terdengar murahan, warna musiknya terasa segar serta tema yang sederhana. Dalam album ini sepertinya Giring, Ariel, Rama, Andro, Run-d dan Adri berusaha memberikan karakter khasnya tanpa mengalah terlalu banyak pada kondisi trend musik popular yang tak berkarakter. Sikap integritas dalam musik mereka semoga bisa terus dipertahankan agar musik Indonesia tak harus selalu terdikte trend yang itu-itu saja. PONDRA

17


A

nda memerlukan sarapan dengan secangkir kopi hangat di pagi hari? Anda dalam perjalanan ke kantor dan ingin mencicip kue-kue lezat penambah mood? Atau �������������������������������� anda sekadar ingin melepas kelelahan setelah seharian bekerja? Untuk apapun alasannya, mampirlah di McDonald’s Sarinah Thamrin di mana anda dapat memesan secangkir hangat cappuccino dan stawberry cheese cake di booth McCafe. McCafe Sarinah Thamrin berdiri sejak awal November 2002. Keputusan membuka McCafe yang pertama di Indonesia tersebut tak lepas dari kisah sukses serupa di Australia yang telah memulainya sejak tahun 1993. Setelah pertama kali dibuka di Thamrin, kemudian menyusul di McDonald’s Plaza Surabaya pada tahun 2005 dan saat ini sedang dibangun di pusat aktivitasnya anak-anak muda kota Bandung, yaitu McDonald’s Bandung Indah Plaza. Konsep ������������������������� pendirian McCafe, selain memberikan rasa nyaman kepada pelanggan, juga dapat menjadi tempat hang out bersama teman maupun alternatif untuk meeting dengan kolega. McDonald’s dan McCafe Sarinah Thamrin, Plaza Surabaya dan Bandung Indah Plaza memberikan pelayanan bagi pengunjung selama 24 jam sehari, 7 hari seminggu. Satu hal yang pasti adalah jenis kopi yang disajikan hanya memakai mesin espresso yang manual dan betul-betul dari jenis Italian gourmet coffee dengan roasting khas italia yang pekat tapi tetap pas di lidah orang Indonesia. “Jadi, untuk menentukan jenis kopi yang bagus, bersama dengan seluruh manajer restoran, kami melakukan langsung di pabriknya di Italia, untuk memastikan jenis kopi yang cocok untuk pasar

Indonesia. Hal inilah yang kemudian kami usung untuk memperkenalkan rasa kopi yang sesungguhnya, tanpa harus merogoh dompet dalam-dalam. Kami ����������� ingin menjadikan McCafe menjadi bagian dari urban lifestyle. Tren dimana untuk menikmati kopi dan lifestyle tidak harus mahal; kafe dimana kita dapat melepas penat setelah seharian bekerja; kafe dimana kita dapat me-recharge kembali energi yang hilang; tempat nongkrong untuk semua kalangan baik pagi hari, siang, maupun tengah malam. McCafe khusus didesain menjadi tempat yang nyaman bagi pengunjung yang menginginkan suasana dengan suguhan berbagai makanan dan minuman yang berkualitas.” tutur Didit Permana, selaku Operation Manager McDonald’s Indonesia. Tidak hanya nyaman, McCafe juga dilengkapi dengan wi-fi. Para pengunjung dapat mengakses internet dengan kecepatan tinggi melalui laptop atau PDA sambil merasakan kehangatan Italian coffee. Berbeda dengan yang lainnya, McCafe sama sekali tidak menyajikan minuman beralkohol. Kekayaan ��������� kuliner Indonesia juga tak dilupakan oleh McCafe dengan menampilkan sajian tradisional yang mewakili ciri Indonesia, yaitu kopi tubruk dan teh poci khas Cirebon. McCafe yang terletak di gedung Sarinah Thamrin ini menerapkan standar tinggi McDonald’s yang terkenal di dunia. Selain itu, McCafe didukung pula dengan keramahtamahan dan tangan-tangan terampil para barista sehingga tersaji kopi yang benar-benar sempurna. Dengan cara itu, setiap pelanggan akan memperoleh pengalaman yang mengesankan saat berkunjung ke McCafe di Sarinah.


LISTENING TWOTHOUSAND N’ EIGHT NAP

AN SEGE D , I N U ER, RE CROSSOV NDATANG ME TAHUN

USIK DI M N A L RAMA

Tahun 2008 hanya tinggal hitungan hari. Ketika kita sampai pada hari H-nya nanti, berarti The Beatles sudah berusia lebih dari setengah abad. Sepanjang itu pula, mereka masih menjadi bahan perbincangan. Apakah itu berarti tren tahun depan masih soal pengulangan?

S

elain Lennon cs. usia rock n’ roll pun punya usia yang lebih tua sejak kemunculan Jackie Brenston and his Delta Cats, Elvis, Bo Dedley, sampai The Tielman Brothers. Selama itu pula, beberapa dari mereka masih diperbincangkan banyak orang, bahkan digandrungi. Dalam waktu lima tahun terakhir, dunia musik internasional 20

dan juga tanah air kebanjiran genre musik pasca rock n’ roll tadi. Sebut saja namanama seperti The Hives, The Strokes, The Killers, The Money Suzuki, The Datsuns, lalu The Brandals, The Cangcuters, The S.I.G.I.T. dan banyak lagi nama band berawalan ‘the’ --dan juga yang tidak demikian-- yang memproklamirkan kembali gaya terpenjat-

penjat tersetrum ala Joe Strummer, pakaian retro yang merupakan tiruan ulang dari gaya para pendahulu rock n’ roll tadi. Juga, mereka yang begitu menikmati masa-masa tahun 80-an, musik pasca disko dan punk, juga new wave, dan banyak sekali para pecinta bebunyian ala Kraftwerk. Yang terakhir ini mungkin masih memiliki banyak pengikut, dan telah mendapat dukungan dari semakin banyaknya massa penikmat musik CDJ dan berkembangnya media-media para clubbers. Sekadar bermain matematika kembali dan coba meraba-raba pengulangan tren musik yang terjadi di 2008 ini, maka sudah sepatutnya kita menunggu kelahiran kembali era seattle sound dan grunge, atau mungkin masa ketika musik rock tidak terlalu kasar dan jauh dari make up, kaus garis-garis vertikal, pakaian sehari-hari, rambut ikal, dan tempat latihan di garasi: musik alternative. Kemunculan rocker-rocker cool ini pun turut mendapat dukungan dari tren lain: tren reuni yang agaknya sedang meradang, dan coba menyeruak masuk ke dalam jajaran tren musik tahun depan. Setelah kisah kembalinya trio The Police, juga kabar soal konser tur reuni Led Zeppelin, kira-kira, siapa lagi wajah lama yang mungkin mengobati rasa kangen generasi selepas ‘X’, ‘Y’, dan gen selanjutnya? Kabar terakhir yang kami dengar datang dari salah satu pionir shoegaze, My Bloody Valentine. Setelahnya, kita tunggu saja. Yang juga ‘lahir’ kembali dari kuburnya, rock-rock yang lebih kasar namun dengan sound-sound yang lebih modern, hasil adaptasi dari heavy metal, hingga trash metal lawas. Negeri kita tercinta pun sempat kedatangan beberapa kali band-band yang mengusung gaya tersebut. Dan rasa-rasanya, aura semangat itu sudah teradaptasikan lewat komposisi-komposisi terabaru yang diusung band-band tanah air semacam Koil dan Seringai.

S

ecuil kisah dari cerita panjang musik dalam 12 bulan terakhir. Di dalamnya ada rupa-rupa pertentangan yang menjadikannya sebuah industri sekaligus karya seni: antara kualitas dan kuantitas; antara idealitas dan konformitas.

Satu lagi yang juga tak ketinggalan, yang barangkali sulit dikategorikan sebagi musik, tapi sudah banyak pemilik ipod yang memasukannya ke dalam playlist: cerita lawak. Ya, mungkin yang satu ini terdengar aneh. Banyak orang mengakses situs Youtube untuk berburu siaran lawas milik Warkop DKI. Tak ketinggalan, rekaman dari aksi para stand up comedian, yang direkam ulang dari perangkat audio visual menjadi audio. Terakhir, susunan ramalan ini perlu berhenti mengingat kita harus siap-siap berkabung menunggu ‘kematian’ media musik kaset dan CD yang semakin tak laku dan dibajak. Semoga saja, ini cuma peralihan menuju inovasi media audio; bukan melulu cerita pesimis soal industri musik di dunia, khususnya di tanah air. DIMAS

21


CINEMA STORY Ada Band EMI

Album soundtrack yang disuguhkan Ada Band kali ini berdasarkan kisah yang disajikan dalam film Selamanya. Lagu-lagu dalam album ini tidak hanya berisikan lagu baru saja tapi terdapat lagu lama dari album terdahulu.

9th

KENYATAAN PERASAAN Kerispatih Nagaswara

Memiliki cinta yang abadi adalah idaman bagi setiap manusia. Kerispatih lewat lagunya “Mengenangmu”, membuat kita mengerti akan adanya cinta abadi nan kekal. Lagu ini pun telah dijadikan sebagai soundtrack sinetron.

Netral | Kancut Records

Album ini adalah album kesembilan mereka. Dari segi musik, kali ini mereka justru bukan semakin terdengar tua. Riff gitar dari jari-jari 22

Coki disesuaikan dengan selera zaman tanpa memangkas ciri khas mereka. Ketukan drum dari Eno masih mengingatkan pada Travis Barker, sedangkan Bagus tak melulu berteriak. Tahun ini juga menjadi ajang reuni bagi mereka. Pada perayaan ulang tahunnya, mereka tak segan mengundang Miten dan Bimo untuk main sepanggung membawakan lagu-lagu lawas mereka. Formasi awal ini layaknya obat penawar kerinduan banyak musisi muda dan penggiat scene rock indie. Kini di tengah kesibukan Bagus mengurus bayinya, Eno dengan distro dan side projectnya (Royal Ego), serta Coki dengan klinik gitar dan dirt bike-nya, Netral harus tetap bertahan. Sejarah mereka yang pasang surut tampaknya menunjukkan dedikasi masingmasing pada band ini. Sebuah band yang menolak mati.

PENANTIAN HIDUP Samsons Universal Music Indonesia

Foto: Dok. Netral

Kualitas tak harus selalu diperoleh melalui kuantitas. Netral membuktikan dengan hanya beranggotakan tiga orang saja mereka bisa menghasilkan karya yang bermutu. Berawal di tahun 1992 mereka mulai menghentak ranah rock. Usia mereka yang kini 15 tahun bukan hal mudah untuk dilakukan. Mempertahankan sebuah band sekian lama memerlukan banyak pengorbanan. Bongkar pasang personil pernah dialami. Formasi Bagus (bass & vokal) bersama Miten (gitar) dan Bimo (drum) di awal telah bubar jalan dan kini Bagus justru solid bersama Coki (gitar) dan Eno (drum).

Penantian lama yang telah ditunggu Samsons telah terwujudkan dengan membawa mereka ke negeri orang untuk menggarap album dengan single “Kisah Yang Tak Sempurna”, Lagu yang sedang banyak digandrungi saat ini.

SIX A SIX Project Pop Musica’s Studio

Kelucuan tetap menjadi ide dasar bagi Project Pop. Setiap lagu digubah dengan harapan mengundang tawa atau paling tidak tersenyum dan merasa bahagia. Indonesia memang butuh kreatifitas semacam ini sebagai obat stress.

IF LOVING YOU IS WRONG, I DON’T WANT TO BE RIGHT The Fly Sony BMG

Bayang-bayang B’jah memang sangat kuat. Sang pengganti, Gian jebolan Indonesia Idol, tentu bukan pilihan yang sembarangan. Karakter vokalnya ternyata langsung klop memainkan harmonisasi nada cinta yang penuh distorsi. ESOK LEBIH BAIK Drive E-Motion

Grup asuhan Piyu ‘Padi’ ini menjelma menjadi kekuatan baru yang memikat. Makin melejit setelah “Bersama Bintang” menjadi theme song salah satu sinetron televisi. Seperti judul album mereka, Esok Lebih Baik, doa mereka pun terkabul.

23


FREE YOUR MIND

UNTUKMU SELAMANYA Ungu Trinity Optima Production

Maliq & D’essentials | Warner Music Indonesia

merupakan hits single kedua. Melalui album ini, sepertinya mereka coba memperluas khasanah musik dengan munculnya sentuhan-sentuhan rap, R&B dan dance. “Free Your Mind” dan “Dejavu” dibalut dengan paduan irama dance yang jazzy. Lalu, lagu “Masih Tersimpan” akan memanjakan Anda yang suka dengan musik R&B. Beberapa versi remix juga dihadirkan disini, seperti “Funk Flow” (remix oleh Organic) dan “Menikmati Cinta” (remix oleh Agrikulture). Serunya lagi, album dari band yang memiliki banyak fans perempuan ini terdengar seksi. Mendengarkan album ini bersama pasangan akan menambah mesra suasana. Somehow you’ll feel sexy!

GITA GUTAWA

Foto: Sony BMG

Gita Gutawa | Sony BMG

Anak dari komposer ternama, Erwin Gutawa, ini meluncurkan album perdananya di usia 13 tahun. Karakter vokalnya segar dengan teknik yang mumpuni. Ia pun dinobatkan sebagai penyanyi pendatang baru paling ngetop oleh stasiun televisi swasta.

BUKAN BINTANG BIASA BBB Aquarius Musikindo

Foto: Warner

Bebaskan pikiran Anda dengan mendengarkan album ini. Maliq & D’essentials menawarkan sebuah album berisi karya yang lebih bebas dibanding album sebelumnya. Tampaknya kalimat free your mind juga ditujukan bagi mereka sendiri. Seakan-akan, tahun ini, mereka membebaskan diri baik melalui album ini maupun dari penampilan live-nya yang semakin variatif. Hits single pertama dari album ini, “Heaven” masih tetap mengajak Anda berdansa dengan irama jazzy dan lirik bilingual. Tak melulu mengajak berdansa, Anda juga disuguhkan lagu mellow berjudul “Beri Cinta Waktu” yang juga

Apa jadinya ketika bintang film dan sinetron merambah dunia tarik suara? Dengan kehadiran Melly Goeslaw yang menyumbangkan lagulagu berkualitas dan vokal kelas atas para aktor dan aktris terdengar seperti sebuah vokal grup yang menarik.

TERPIKAT JUAL BELI HITAM PUTIH Bimbo Aksara Records

Album ini diluncurkan beriringan dengan konser peringatan 40 tahun Bimbo di dunia musik. Sebuah kumpulan tembang-tembang lawas yang direkam ulang. Terdapat juga dua lagu baru hasil kolaborasi dengan penyair kondang, Taufiq Ismail.

Sepertinya perselingkuhan selalu menjadi topik hangat. Ungu menggambarkan hal itu dalam hits single mereka “Kekasih Gelapku” tapi belum ada pengakuan kalau itu adalah pengalaman pribadi mereka. Album ini juga membawa mereka ke Hongkong, Singapura dan Malaysia. KERAJAAN CINTA Dewa EMI

Meski berisi lagu-lagu lama yang dikemas ulang, hits single “Dewi” yang merupakan lagu baru, justru terasa sebagai kekuatan utama album ini. Anda juga dapat menikmati lagu-lagu hits Dewa era Ari Lasso namun kali ini dinyanyikan Once. IT’S ME Ussy Sulistiowati Java Musikindo

Pemain sinetron merambah ke dunia musik? Tak heran lagi, itulah jejak yang diikuti oleh Ussy Sulistiowati lewat album dengan single andalan “Klik”. Ia juga menjadi proyek perdana Java Musikindo dalam dunia rekaman.

25


KETAHUAN, SUMPAH MATI, PLAYBOY

Gelar penyanyi cilik yang disanding Sherina kini harus mulai dilepaskan. Tak dapat ditolak, kenyataan bahwa waktu berjalan dan ia telah dewasa. Lagu “Jika Aku Telah Dewasa” mungkin tidak bisa lagi Anda temui di playlist konsernya. Gadis kecil yang dulu Anda lihat menari lincah sambil bernyanyi di film Petualangan Sherina sudah tumbuh menjadi pribadi yang beranjak dewasa. Kini ia adalah primadona.

Beranjak dewasanya Sherina juga bisa membawa kemajuan peruntungannya. Buktinya, kecantikan perempuan yang satu ini berhasil membuatnya terpilih sebagai ikon salah satu produk elektronik. Akankah ia menjadi diva masa depan? Kita tunggu saja perkembangannya hingga ia benar-benar matang.

PRIMADONA Sherina | Trinity Optima Production

Secara kualitas musikal, album ini mungkin tak masuk kategori mencengangkan. Namun jika melihat antusiasme masyarakat terhadap hits single-nya, jujur saja kalau lagu “Ketahuan” ini begitu popular di telinga publik. Ringan dan mudah dicerna, sebuah formula yang terbukti laku dijual namun entah apa khasiatnya bagi kualitas musik masyarakat secara luas.

Full colors! baik dari penampilan maupun musik yang diusung. Mereka begitu meriah – tetap menggunakan konsep hentakan 8 bit liar yang sedang populer saat ini. Sebuah album elektronik-pop lokal yang berbobot.

TERSENYUM LAGI SHE Sony BMG

Tujuh perempuan membentuk band dan konsisten berkarya. Itulah SHE (akronim dari Sound, Harmony, Eclectic). Meskipun masih berkutat dengan tematema cinta, SHE seakan mengingatkan masyarakat bahwa perempuan juga bisa berkarya dan tegak berdiri dengan kemampuan musiknya.

Foto: EMI

Berbekal kemampuannya menulis lagu, ia dengan percaya diri mengenalkan seorang Sherina dewasa pada dunia lewat sebuah album. Anda akan disuguhkan “Sendiri”, sebuah lagu rock yang mengikutsertakan gitaris Slank, Abdee. Sempat juga muncul komentar bernada miring di masyarakat tentang lagu ini yang dianggap sangat mirip dengan gaya musik Evanesence. Tapi di sisi lain ia juga mendapat pujian atas kemampuannya menulis seluruh lagu di album ini. Tampaknya sebagai remaja, banyak hal yang ingin diceritakannya. Setiap permasalahan seakan menjadi asupan inspirasi yang berharga. Aliran yang dipilih juga begitu beragam, dari modern rock hingga jazz.

Matta | EMI

ELECTRODUCE YOURSELF Goodnight Electric Aksara Records

SLOW BUT SURE Slank Slank Records

PUNYA ARTI Repvblik EMI

Album ini menampilkan komposisi-komposisi akustik yang apik. Belaian nadanada blues dari gitar akustik terbukti tak kalah nikmat dibanding dengan gitar listrik. Lagu “Slalu Begitu” yang diandalkan terdengar santai dan kental akan aroma kebersamaan.

Kaum hawa pasti akan senang hatinya jika diberikan lagu milik Repvblik, “Hanya Ingin Kau Tahu” betapa besar cinta yang diberikan kekasihnya. Lagu ini juga begitu meledak dalam format nada sambung pada telepon selular.

ZEKE AND THE POPO Space In The Headlines Black Morse Records

Bunyi-bunyian yang diusung tidak konvesional. Langkah mereka memperkenalkan musiknya kepada masyarakat luas boleh dibilang atraktif didukung visual yang absurd. Inilah saatnya psychedelic yang marak di era akhir 60an bangkit kembali.

27


THE TITANS The Titans | EMI

ANDRA & THE BACKBONE

Band baru yang menampilkan wajah-wajah lama. Dimotori oleh Andika (keyboard) dan Indra (bass) jebolan Peterpan, Oni (gitar) eks Five Minutes, TomTom (drum) yang berkibar dengan T-Five, Imot (synthezer dan program) mantan Rock And Roll Mafia dan Rizky (vokal) yang pernah menjadi vokalis band Izze ‘Dream Band’ mencoba peruntungan di bawah naungan The Titans. Di tahun 2007 ini, mereka coba memasuki jalur pop Indonesia dengan debut album berjudul sama. Mulanya, banyak orang menyangsikan kiprah mereka yang dibayang-bayangi ban lama Andika dan Indra. Untungnya, mereka sudah mulai eksis. Kini sesuai namanya, mereka siap menjelma menjadi sosok yang besar.

Andra & The Backbone | EMI

Andra tampaknya dapat lebih mengeksplorasi musiknya di grup ini. Namun langkah ini bukan berarti ia lepas dari Dewa. Proyeknya ini tetap di bawah manajemen Republik Cinta yang

28

Berbicara tentang kesuksesan, single kedua mereka yang berjudul “Sempurna” tampaknya begitu akrab di telinga publik beberapa bulan terakhir. Permainan gitar akustik dengan lirik romantis yang tak terasa cengeng tampaknya menjadi pilihan bagi banyak orang. Lagu ini juga sempat menempati posisi nada sambung terlaris. Tampaknya Andra mencari penopang baru selain Dewa, dan tentu ia membutuhkan tulang punggung yang kuat seperti yang ia dapatkan di Andra & The Backbone.

Foto: EMI

dikomando oleh Ahmad Dhani. Lain lagi cerita Stevi Item. Jiwanya sepertinya tak bisa sepenuhnya dicurahkan untuk Andra & The Backbone karena ia juga muncul di sebuah band metal bernama Dead Squad yang turut membuka konser Black Dahlia Murder bulan November lalu.

Foto: Lucky

Sebelum dirilisnya album ini, mereka sudah menjadi pembicaraan. Proyek sampingan Andra ini memunculkan banyak spekulasi tentang musiknya. Bersama Dewa ia kalah sorot ketimbang Ahmad Dhani. Tapi di band inilah ia dapat tampil maksimal dan menjadi sorotan. Mengajak Stevi Item sebagai gitaris yang merupakan anak dari gitaris Jopie Item dan kakak dari Audy. Untuk menyanyikan lagu-lagunya ia memilih Dedy Lisan, mantan jurnalis, sebagai vokalis.

TENTANG KAU, AKU DAN DIA Kangen Warner Music Indonesia

Meski dihujat sejumlah orang, mereka menjadi kontroversi bahkan sebuah fenomena. Album yang melejit penjualannya hingga lapak CD bajakan ini bagi sebagian orang dinilai begitu buruk sampai-sampai memancing sebuah grup rap untuk mencaci mereka. Di balik itu, mereka toh tetap laku di pasaran. Dan jangan protes ketika melihat personel Kangen band berseliweran dengan mobil barunya.

SEBUTKAN SINGLE PERTAMA DARI ALBUM SPACE IN THE HEADLINES ZEKE AND THE POPO? Kirim jawaban Anda ke listen_magazine@ cbn.net.id. Sertakan pula nama, alamat, dan nomor telepon. Atau ketik Zeke <spasi> Nama <spasi> Jawaban. SMS ke 0818.706.314. Jawaban dikirim paling lambat tanggal 20 Desember 2007. Dapatkan 5 CD terbaru Zeke And The Popo.


Sempat terganjal kasus plagiat sampul album perdana mereka. Tetapi ‘senjata’ daur ulang dan the new hitsmaker “Dokter Cinta” berhasil merebut hati para pendengarnya. Trio hasil seleksi ajang Obsesi Dewa Mencari Dewi Dewi ini pun memulai debut yang terbilang sukses. BREAKTHRU (ENGLISH VERSION) Nidji Musica’s Studio

Album perdananya yang berjudul Breakthru membawa warna baru bagi ranah musik popular. Mereka kemudian mencoba menjajal lagi pasar musik dengan album yang sama namun dengan cukup beresiko merilisnya dalam versi bahasa Inggris.

ROCKMANTIC Five Minutes EMI

GOOD MORNING DON’T MAKE ME SAD

Instrumen akustik ditambah lirik yang cantik sepertinya akan terdengar manis. D’Cinnamons membuktikan bahwa kesederhanaan sound akustik dapat diterima masyarakat. Lagu andalan “Loving You (It Hurts Sometimes)” membawa kita ke atmosfer yang santai namun soulful. Selain album ini mereka juga muncul dengan porsi yang cukup besar di album soundtrack film Cintapuccino dengan hits single “Selamanya Cinta”, lagu yang sempat dipopularkan Yana Julio.

Letto | Musica’s Studio

Sisi feminin mereka (meski didalamnya ada seorang laki-laki) terasa kental tanpa meletakkan kaum hawa di posisi sub-ordinat. Mereka seakan membuka telinga publik untuk menelisik lebih jauh berbagai jenis musik. Semoga dari album ini akan lahir kesadaran masyarakat untuk tidak melulu menerima musik yang begitu-begitu saja.

30

Album ini menawarkan sebuah rangkaian lirik dan nada-nada yang puitis dan romantis. Hits single yang berjudul “Sebelum Cahaya” ini telah menjadi soundtrack dari sebuah sinetron. Album mereka ini juga telah mendapatkan single platinum pada bulan November 2007 dan telah menduduki 10 besar dalam chart lagu radio.

RADJA Untuk Semua EMI

Foto: Aquarius

DI HATIKU Ermy Kullit Platinum Records

She’s a legend! Suara seraknya kembali mengalun dari cakram kompak berkualitas Direct Stream Digital yang tentu memuaskan bagi para audiophile. Kualitas musiknya kali ini juga menawan dengan aransemen dari Jopie Item.

Band bersarung yang telah bermetamorfosis. Mereka memilih untuk melepas sarungnya dan bergaya seperti band pada umumnya serta merekrut beberapa anggota baru. Di album ini mereka memilih rock yang romantis sebagai ramuan utamanya.

D’Cinnamons | Aquarius Musikindo

Foto: Musica

RECYCLE Dewi Dewi EMI

Ian Kasella cs kembali menjajal pasar musik tanah air. Dengan hits single “Patah Hati”, mereka masih mengusung gaya musik yang sama dengan rilisan sebelumya. Kesuksesan terdahulu membayangi setiap rilisannya. Pertanyaannya klasik, apakah Radja dapat tetap eksis?

SPIRIT J-Rocks Aquarius Musikindo

Album ini tak berkutat terlalu kaku di aliran Japanese rock. Dari pop hingga rockabilly disusun dengan semangat harajuku. Mereka juga mengajak Prisa, seorang penyanyi muda yang juga merangkap gitaris band metal untuk berkolaborasi.

PEACE, LOVE ‘N RESPECT GIGI Sony BMG

Pasti menyenangkan bagi Anda yang ‘jadian’ di tanggal 11 Januari. Karena Anda kini memiliki lagu “11 Januari” yang bisa kalian jadikan sebagai kenangan hari bahagia kalian. Lagu itu muncul di album terbaru ini.

PETERPAN Hari Yang Cerah Musica’s Studio

Keluarnya dua personel Peter Pan sempat ramai dibicarakan. Di sisi lain, kisah itu membuat fans penasaran bagaimana album mereka berikutnya. Apakah terjadi perubahan. Hari Yang Cerah, justru meledak.

31


JAGOSTU Jagostu Sony BMG

Impian Erros ber-Rock n’ Roll telah tercapai. Lewat proyek sampingannya ini ia justru mulai menyaingi kepopuleran Sheila on 7 yang tampak mulai pudar. Lagu “Ampuni Aku DJ” membawa sebuah tema segar.

TELEVISI Naif EMI

SKENARIO MASA MUDA

VISIBLE IDEA OF PERFECTION

White Shoes & The Couples Company | Aksara Records

The S.I.G.I.T | FFCUTS / FFWD Records

Tidak hanya merambah tanah air, kini karir White Shoes & The Couples Company pun merambah ke luar negeri. Setelah masuk dalam daftar 25 Most Crushworthy Band yang dibuat oleh allmusic.com, mereka dikontrak oleh Minty Fresh, salah satu label rekaman indie di Amerika Serikat. Anak-anak muda ini akan membawa angan-angan nostalgia masa muda para orang tuanya ke pasar yang lebih luas lagi. Selain itu, mereka pun bekerjasama dengan Sinematek untuk membantu pemeliharaan film-film tua Indonesia. Tidak heran jika terdapat penggalan-penggalan dialog film lawas di album mini Skenario Masa Muda.

Sebuah nama lokal namun memiliki arti global yang berdampak luar biasa. The Super Insurgent Group of Intemperance Talent atau biasa disingkat The S.I.G.I.T. didapat dari keisengan Rekti ketika mencari arti nama ayahnya di internet. Berkat album EP The Super Insurgent Group of Intemperance Talent tahun 2004 dan debut album Visible Idea of Perfection, salah satu label rekaman negeri kangguru, Caveman, tertarik untuk merilis album mereka di sana. Sepanjang bulan Juni 2007 band asal Bandung ini menjalani tur keliling klub di Australia atas undangan label tersebut. Tak kurang, di sana sudah mulai memberi apresiasi.

Di album ini mereka mulai mencoba mengembangkan jiwa retro ke arah funk dan disko. Tampilan sang vokalis juga mulai berubah dengan mengadopsi gaya rock masa kini lengkap dengan penggunaan eyeliner.

MISTER MASTER AHMAD DHANI I The Rock EMI

Foto: Dok. FFWD Records

FIRST EDITION Trisum Sony

Foto: Dok. WSATCC

32

Andezzz mengisi hampir setiap instrumen dalam album ini. Musisi yang juga seorang DJ ini seakan mempopularkan crossover jazz pada masyarakat. Tak salah jika ia akhirnya mengambil langkah untuk melakukan konser tur tahun ini.

Ahmad Dhani dengan proyek barunya bersama tiga bule asal Australia ini muncul dengan lagu-lagu lama Dewa yang diaransemen ulang. Lagu “Munajat Cinta” yang dijagokan sebagai hits turut menampilkan salah satu anak Ahmad Dhani di video klipnya.

IWAN FALS 50:50 Musica’s Studio

Di usianya yang tidak muda lagi, penyanyi humanis yang gencar menyerukan tema sosial dan cinta ini seolah tidak pernah kekeringan ide. Kepekaannya pada situasi sosial membuat ia tetap dicintai oleh para fansnya yang setia.

MOVIN’ ON Andezzz [departure: people] Catz Records

Tiga jawara gitar Indonesia dalam satu album? Budjana, Tohpati, dibantu Balawan merilis album instrumental ini dengan keyakinan bahwa dari jari-jari mereka yang menari-nari diatas senar gitar akan muncul irama yang berkualitas.

33


HAPPY SUNDAY Glenn Fredly Sony BMG

KELUAR MALAM (REPACKAGE) DJ Riri Mestica Spinach Record

Kali ini Glenn membuat hari minggu jadi lebih ceria dengan Happy Sunday sambil mengajak Baron, Ras Muhammad, Rejoz, dan Dewi Sandra. Dengan keceriaannya, ia juga peduli dengan masalah lingkungan di bumi.

Anda yang rajin bersosialisasi di klab-klab malam pasti tak asing dengan lagu-lagunya. Begitu populernya single album ini yang berjudul “Rusty Guitar” hingga layak disebut sebagai club anthem dan termasuk lagu di genre dance music yang paling popular saat ini.

COLOURS Mocca FFWD Records

Kematangan bermusik Mocca di album ketiga boleh dibanggakan. Mereka tidak hanya bermodalkan cover-version “Hyper-Ballad” milik Bjork dan “Sing” milik The Carpenters, tetapi juga mampu berkolaborasi bersama Pelle Carlsberg dari Edson dengan apik. 34

PLAYFUL Tompi | E-Motion

Foto: Sinjitos

Kombinasi bagus antara vokal dan artistik. Lagu “I Love You” terbukti mampu menaikkan pamornya sebagai penyanyi R&B papan atas tanah air. Kesan wanita yang enerjik pun melekat pada istri Glenn Fredly ini.

DAWAI DAMAI Agrikulture Future 10 / Aquarius

Lagu anak-anak kini kembali hadir lewat sentuhan yang sedikit jazzy meskipun tidak dinyanyikan oleh penyanyi anak-anak. Tompilah yang sedang mempopulerkan kembali lagu anak-anak tersebut. Pembedahan warna di “Balonku” dilakukan oleh dokter ini menjadi musik beat-up namun dengan lirik yang tetap asli. Di lagu ini terdengar vokal sang dokter dengan unsur nyanyian dari tanah kelahirannya. Tak hanya unsur nyanyiannya saja yang dia suguhkan kepada kita pada saat dia membawakan lagu ini di panggung, dia pun juga menyuguhkan tarian dari daerah asalnya, Aceh. Yang juga tak kalah jazzy terlihat pada hits single “Salahkah”. Selain dibuai oleh suara yang melengking jernih, kita juga terenyuh oleh liriknya yang dalam.

SPINNIN’ AROUND Gugun And The Bluesbug | Sinjitos

Foto: Dok. Tompi

STAR Dewi Sandra Universal Music Indonesia

Blues selama ini dikenal sebagai musik yang hanya diminati penggemarnya saja. Masyarakat luas belum banyak meminati genre yang satu ini. Di tengah kondisi tersebut tiba-tiba muncul sebuah album Blues yang berkualitas. Gugun and The Bluesbug dengan albumnya ini menjadi alternatif dengaran yang unik. Nama Gugun sendiri sudah cukup dikenal di komunitas blues. Permainan dari gitar Stratocaster-nya memiliki ciri khas baik dari segi sound maupun nada yang dimainkan. Ia juga dipilih untuk mewakili genre blues pada acara Guitar Wars yang menampilkan gitaris-gitaris handal Indonesia. Penampilannya di panggung juga dahsyat. Sudah saatnya blues tak dipandang sebelah mata.

Mengusung musik perpaduan antara house, pop 80-an, dan post punk, Agrikulture meramaikan lantai dansa dengan irama yang catchy tanpa mengeksploitasi elemen elektronik secara berlebihan. Segera ajak teman-teman untuk pesta di rumah! BECAK FANTASI Jubing Indo Music Records

Begitu cintanya ia pada dunia musik sampai-sampai ia meninggalkan posisinya sebagai pemimpin redaksi sebuah tabloid terkenal. Salut untuk komposisikomposisi dan aransemennya yang terdengar ramai meski hanya menggunakan sebuah gitar klasik.


WE ARE THE NIGHT Chemical Brother EMI

indie!

Duo pengusung musik elektronik asal Inggris ini memang masih bertaji. Album barunya juga terhitung sukses mempertahankan eksistensi mereka. Terbukti dengan prestasinya meraih gelar Best Electronic Artist or DJ pada BT Digital Music Award 2007.

LIFE IN CARTOON MOTION

VOLTA Bjork Universal Music Indonesia

Mika | Universal Music Indonesia

Bersama debut album Life In Cartoon Motion, Mika memberikan sebuah warna musik pop dalam wujud yang luar biasa. Di dalamnya ia membawakan sebuah dunia yang penuh gemerlap dan keceriaan. Cobalah simak lagu 36

pembuka “Grace Kelly” yang dijejali oleh ketukan tap dancing dan pelafalan lirik yang cepat seperti mendengarkan sebuah dialog film. Selain itu terasa pula nuansa denting piano ala Elton John serta harmonisasi vokal Freddy Mercury. Sosok yang pernah dilatih di sebuah opera Rusia ini terlihat begitu bebas bereksplorasi membentuk dirinya sendiri. Tema tentang gender tidak luput dari perhatian Mika. Salah satunya lewat “Billy Brown” yang berisikan kisah tentang terjebak percintaan sejenis. Kegelisahannya juga tertuang melalui “Stuck In the Middle”, di mana kesenangan berdampingan dengan krisis yang dialami dirinya, seperti badut yang tersenyum lewat air matanya.

Foto: Universal

Who the hell is Mika? Nama yang unik untuk dipakai oleh seorang artis. Lelaki kelahiran Beirut Lebanon ini memang sudah tercium bakatnya sejak kecil. Pada usia tujuh tahun, pemilik nama asli Michael Holbrook Penniman ini menciptakan lagu pertamanya “Angry” yang ia sebut sebagai an ‘awful’ piano instrumental. Seiring berjalannya masa, lihatlah sekarang apa yang telah dihasilkannya di dunia musik.

ECHOES, SILENCE, PATIENCE & GRACE Foo Fighters Sony BMG

Dave Grohl kini bukan hanya sekadar pengiring dengan perangkat drumnya. Kini ia adalah otak Foo Fighters yang dipenuhi ide-ide brilian. Lewat album baru band Seattle ini, kita seakan diajak bernostalgia dengan sound awal kiprah mereka.

LIBERTAD Velvet Revolver Sony BMG

Peri kecil dari Islandia ini mampu menyihir dunia dengan musiknya yang ajaib. Kekuatan setiap track-nya terletak di tangan musisi yang diajak berkolaborasi, seperti Timbaland, untuk menopang musiknya yang sulit ditebak.

Perkawinan dua supergrup ini, Stone Temple Pilot dan Guns N’ Roses, sekali lagi membawa kegaduhan bar yang dipenuhi kepulan asap rokok. Dan sepertinya inilah album rock yang paling ditunggu tahun ini.

ICKY THUMP The White Stripes Warner Music Indonesia

BECAUSE OF YOU Ne-yo Universal Music Indonesia

Salah satu album brilian yang dibuat tahun ini! Duo Jack dan Meg White ini menampilkan dongeng yang dipenuhi artwork dan hal yang tak terduga. Tema-tema kehidupan dirangkaikan dengan eksentrik dalam balutan rock, garage, dan blues.

Album kedua Ne-Yo ini cukup ditunggu-tunggu karena selama ini orang hanya bisa penasaran menyimak karyakarya hits dari Rihanna, Britney Spears, dan Beyonce; tapi tidak pernah melihat sosok penciptanya. Kabarnya, tahun ini ia mendirikan perusahaan rekaman sendiri. 37


SEAN KINGSTON Sean Kingston Sony BMG

Foto: EMI

Pemuda asal Jamaika ini tiba-tiba saja menyedot perhatian banyak orang lewat lagu-lagunya. Kesegaran irama rap yang bersentuhan juga dengan dancehall ala Jamaika ini juga memikat Gwen Stefani yang memilihnya sebagai pendamping turnya.

EVERY SECOND COUNTS Plain White T’s| EMI

THE BEST DAMN THING

Album keempat mereka ini menjadi pembicaraan sejak single “Hey There Delilah” - yang sebenarnya berasal dari album terdahulunya (dirilis tahun 2005) ini menjadi lagu yang paling banyak di-download dari US iTunes store. Judul hits single album ini sebenarnya “Hate (I Really Don’t Like You)”.

Avril Lavigne | Sony BMG

Tentu aspek gaya tanktop dan t-shirt yang dipadu dengan dasi adalah nilai yang patut dipuji—meskipun juga membingungkan. Sikapnya yang cuek dan memberontak menjadi alternatif bagi para ABG dalam mencari jati diri, terutama bagi mereka yang menganggap Marilyn Manson terlalu gelap dan penyanyi pop wanita lainnya terlalu

38

pelan. track “Girlfriend” diandalkan dan sengaja ditempatkan sebagai track pembuka, mengetengahkan hentakan up tempo yang membuat siapa pun tersentak bangun. Teriakkan ‘hey hey you you’ dan ‘no way no way’ dengan mudah terekam di memori. Sayangnya, ada yang membandingbandingkan lagu tersebut dengan “I Wanna Be Your Boyfriend” milik sebuah grup bernama The Rubinoos. Anyway, sepertinya kini Avril ingin kembali mengukuhkan dirinya --setelah menikahi Deryck Whible, vokalis SUM 41-- sebagai the real queen of rock a la barbie girl yang terus dipuja sepanjang masa.

FAVOURITE WORST NIGHTMARE Arctic Monkeys Aksara Records

Foto: Sony BMG

Akan terasa aneh jika album ini tidak dinobatkan sebagai 100 album 2007 versi Listen! Angka 19.000 ditembus hanya dalam waktu beberapa jam saja setelah album ini dirilis di Inggris. Prestasinya adalah platinum hampir di setiap negara dengan total penjualan mencapai 4.650.000 kopi di seluruh dunia.

Kecepatan riff gitar yang kasar dan gaya vokal malas tetap menjadi andalan. Mereka juga menyuarakan kehidupan kelas sosial yang dibawakan secara jenaka dan tajam. Sebuah mimpi buruk yang berakhir indah.

BEAUTY AND CRIME Suzanne Vega EMI

Enam tahun sejak album terakhirnya, ia kembali muncul dengan rentetan komposisi yang apik. Mengajak gitaris Sonic Youth dan bassist Patti Smith, ia seakan memberi gambaran tentang New York melalui kaca matanya.

THE CONFESSIONS TOUR Madonna Warner

Album yang diambil dari penampilan live-nya ini terdengar dahsyat. Meski usianya tak tergolong muda untuk penyanyi pop, semangat dan kekuatan vokalnya tetap prima. Ia tetap terbukti sebagai salah satu perempuan penyanyi tersukses sepanjang masa. LOST HIGHWAY Bon Jovi Universal Music Indonesia

Band rock yang satu ini seakan menolak untuk mati. Tetap kreatif dan aktif dalam konser. Energi ini terbayar dengan sempat bertenggernya album ini di berbagai puncak tangga lagu. Rilisan ini juga menjadi sebuah bukti bahwa Bon Jovi masih bertaji. 39


INFINITY ON HIGH Fall Out Boy Universal Music Indonesia Foto: Universal

MINUTES TO MIDNIGHT Chester Bennington sebagai lead vocal terasa sangat mendominasi. Itu kaena pertarungan antara lengkingannya melawan kecepatan Shinoda tidak terdengar sesering album sebelumnya. Kekuatan yang sebenarnya tersembunyi di balik setiap lirik yang tercurah secara jujur. Sebagian besar tema yang diusung tentang kekecewaan mereka terhadap sikap Amerika yang tak kunjung menyelesaikan masalah di Irak. “What I’ve Done”, salah satunya. Mereka juga menampilkan “Hands Held High” yang membawa kita pada perenungan terhadap kengerian yang terjadi di Irak.

BLACK OUT Britney Spears | Sony BMG

Dunia selibriti tampaknya tak selalu menyenangkan. Menjadi salah satu bintang pop paling tenar di dunia ternyata tak lepas dari masalah. Pernikahan Britney Spears dengan Kevin Federline menjadi bahan olok-olok berbagai media di Amerika Serikat. Ketika baru saja mempunyai anak, ia langsung dilanda masalah perceraian. Ditambah lagi kualitas penampilan panggungnya yang menurun, banyak kalangan segera berspekulasi tentang karier bermusiknya. Namun ia langsung menjawab dengan dirilisnya album ini.

Foto: Warner

Banyak orang yang kecewa ketika album ketiga ini tidak segarang album-album sebelumnya. Akan tetapi, di sinilah letak kejeniusan Rick Rubin, sang produser --dibantu Mike Shinoda– dalam membawa band asal California ini menuju pendewasaan.

Black Out sempat membukukan sebuah catatan manis. Hits single “Gimme More” langsung meraih posisi ketiga di chart Billboards’s Hot 100 pada saat dirilis. Bolehlah dikatakan, ia masih berusaha bangun dari keterpurukannya. Bagaimana kelanjutan karier musiknya nanti? Tinggal kita tunggu saja. Akankah ia dikenang manis atau mengikuti kisah superstar Michael Jackson yang rontok karena kontroversi.

Foto: Sony BMG

Linkin Park | Warner Music Indonesia

Band yang pada bulan Ramadhan lalu sempat mengadakan konser di Jakarta ini makin mengukuhkan namanya di puncak. Pengeksploran musik yang tak terbatas – seakan ingin mendobrak tatanan yang ada – membuat mereka terus dipuja.

GOOD GIRL GONE BAD Rihanna | Universal Music Indonesia

THE REMINDER Feist Universal Music Indonesia

Di antara kerumunan penyanyi solo wanita yang muncul tahun ini, muncul satu nama yang fenomenal berkat celotehan ‘ella ella’. Ya, Rihanna tidak hanya menyuguhkan lagulagu bagus. Boleh dibilang keseluruhan lagu di Good Girl Gone Bad adalah hitsmaker. Ia pun jeli memilih musisi lain untuk berkolaborasi.

IN RAINBOWS Radiohead Self Release

Keluar dari label dan merilis album ketujuhnya secara online. Caranya, dowload langsung ke www.inrainbows. com dan bayarlah serelanya. Sepanjang bulan Oktober 2007, telah terjual 1,2 juta kopi dalam bentuk pengunduhan digital. Cara yang patut ditiru.

OUR LOVE TO ADMIRE Interpol EMI

Album ketiga yang sekaligus pertama di bawah major label. Apa yang ditawarkan kali ini tetap elegan meski mengalami perubahan, serta terdengar lebih halus: penambahan detail yang belum pernah terdengar sebelumnya.

Kematangannya dalam menggarap album ini tersirat dalam lirik-liriknya sebagai media penceritaan tentang perjalanan hidupnya. Kisah Feist di sini bisa dijadikan sebuah perenungan yang harus disimak seutuhnya.

THE POLICE The Police Universal Music Indonesia

Reuni The Police di panggung Grammy Awards tahun ini benar-benar menghebohkan dunia. Album ini diluncurkan mengikuti momen penting tersebut. Reuni ini sekaligus menandai 30 tahun dirilisnya lagu “Roxanne”.

41


Album perdana cewek cuek yang doyan memakai gaun panjang dan sneaker ini cukup mencuri perhatian. Bayangkan, albumnya dianugerahi platinum dengan penjualan 2 juta kopi di seluruh dunia. Not just the music, but also the attitude. Lewat album ini, ia mencurahkan seluruh emosinya dengan riang, atau setidaknya berusaha tidak over-melodramatic.

Foto: EMI

Lily Allen | EMI

42

M.I.A | Aksara Records

Aksen British-nya kental, terlantun di setiap lagu dan membuat Anda tak kuasa untuk tidak bereaksi mengikuti iramanya yang rancak; kontradiksi dengan liriknya yang menyiratkan keresahan terhadap ketimpangan sosial kota London. Dengarkan juga “Smile”, cerita tentang mantan pacarnya yang tukang selingkuh dan coba memasuki kehidupannya lagi; yang ia sikapi dengan senyuman geli --bukannya larut menjadi dilematis-ketika melihat sang lelaki menangis. “Knock ‘em Out” menjadi yang paling ‘galak’, ketika ia bernyanyi ditingkahi musik yang menghentak, dan siap menghadang buaya-buaya darat yang coba mengganggunya. Track paling mellow namun tak terduga, “Littlest Things”, menyuguhkan alunan piano yang tidak sejalan dengan vokalnya yang setengah berbisik; yang justru terdengar asyik. Dengan formulasi seperti ini, tidak mengherankan jika Lily Allen mampu membangkitkan gairah kaum hawa untuk menjadi lebih tegar dan kuat. You go, girl!

Proyek tak bernama ini menjadi gairah baru setelah Korn ditinggalkan Head (gitar) dan menghadapi kekosongan posisi drummer. Tapi inilah momen kebangkitan setelah mengalami berbagai macam cobaan yang menguji eksistensi mereka.

KALA

Foto: Aksara

ALRIGHT, STILL

UNTITLED Korn EMI

Judul album yang terinspirasi dari nama sang ibu. Pengerjaan Kala pun buah perjalanan Mathangi “Maya” Arulpragasam (M.I.A) berkeliling India, Trinidad, Liberia, Jamaika, Australia, Jepang dan Amerika Serikat. Tak heran jika album ini terdengar kaya akan instrumen. Jadi tak perlu ragu untuk memberi aplaus, karena ia pantas mendapatkannya.

CURTIS 50 Cent Universal Music Indonesia

Album ini menjadi topik hangat tahun 2007 sehubungan persaingannya dengan album Graduation milik Kanye West. Ia bahkan sempat sesumbar bahwa akan pensiun jika album Kanye West melebihi penjualan albumnya ini.

NEON BIBLE The Arcade Fire Universal Music Indonesia

Selama proses pembuatan pun, band yang beranggotakan tujuh orang ini sengaja tinggal di sebuah gereja di Montreal. Tema tentang moral dicampur dalam alunan musik yang megah. Banyak orang setuju, kalau ini disebut masterpiece. SOUNDBOY ROCK Groove Armada Sony BMG

Mutya Buena, mantan penyanyi Sugababes, turut mengisi album yang isinya menyentuh banyak genre ini. Menurut rencana, Groove Armada juga akan merilis album greatest hits setelah lebih dari 10 tahun terbentuk.

VARIOUS ARTIST High School Musical 2 Soundtrack Walt Disney Records/ EMI

Kesuksesan sekuel film televisi ini memang fenomenal. Dibintangi sejumlah bakat muda yang memainkan peran dan bernyanyi sama baiknya. Film yang berhasil meraup jutaan penonton tentu saja menumbuhkan fans yang fanatik. 43


EAT ME, DRINK ME Marylin Manson Universal Music Indonesia

A BEAUTIFUL LIE 30 Seconds To Mars | EMI

Sayang, Matt Wachter (bass) mengundurkan diri ketika mereka sedang berada di puncak. Kini ia bergabung dengan Angel & Airwaves menggantikan Ryan Sinn. Entahlah, apakah peristiwa tersebut memberi pengaruh pada eksistensi mereka. Yang jelas –kalau pun mereka memutuskan berhenti di tengah jalan-A Beautiful Lie sudah terekam dan kita tetap masih bisa mendengarkan kepiawaian mereka.

MIMS MIMS EMI

FUTURESEX/ LOVESOUND Justin Timberlake | Sony BMG

Foto: Sony BMG

Tahun 2002 mereka mengeluarkan album selftitled dengan dua single andalan “Capricorn (A Brand New Name)” dan “Edge of the Earth”. Namanya meroket dalam waktu singkat setelah album kedua A Beautiful Lie dirilis.

Semua tercengang dengan “The Kill” dan “From Yesterday” yang terdengar penuh emosi dan terasa pas dengan riff gitar yang melodik. Dan jika pernah melihat klip lagu yang disebutkan terakhir tadi, Anda akan dibawa ke dalam sebuah perjalanan yang dirangkum menjadi sebuah film mini berdurasi 13 menit di sebuah dinasti Cina; sangat tidak wajar untuk sebauh video klip musik.

Foto: EMI

Anda yang menonton video klip 30 Seconds To Mars mungkin merasa familiar dengan muka sang vokalis. Ya, Jared Leto tak hanya menjadi frontman band asal Los Angeles California tersebut tapi juga membintangi sejumlah film seperti film The Thin Red Line, Fight Club, dan Lord of War. Di sinilah kita dapat melihat bagaimana pria kelahiran 26 Desember 1971 tersebut menunjukkan multi bakatnya di dunia seni, khususnya musik.

Antichrist superstar telah lahir kembali. Meskipun dilatarbelakangi perceraiannya dengan Dita Von Teese dan keluarnya Twiggy Ramirez, ia mampu meramu musiknya menjadi lebih segar. Langkah bagus agar tidak ditinggal para fansnya.

Meskipun album ini sudah dirilis di luar negeri setahun lalu namun gemanya masih terasa hingga saat ini. Itu jugalah yang menjadi alasan dirilisnya edisi deluxe dengan hits “Until The End of Time” yang juga memasukkan duetnya bersama Beyonce. “What goes around.. Comes Around” menuai banyak pujian. Video-klipnya yang dibuat layaknya film pendek juga menjadi sorotan karena dibintangi Scarlett Johansson. Di tahun ini, Justin Timberlake seakan merajalela di industri musik dengan membentuk sebuah perusahaan rekaman bernama Tennman Records. Ia juga mulai merambah dunia produksi dengan proyeknya bersama Timbaland untuk menangani album terbaru Duran-Duran. Ternyata, ia tak hanya seksi tapi juga produktif.

Namanya mencuat tiba-tiba sejak single yang sempat menjadi most downloaded song di US i-tunes. MIMS juga kepanjangan dari Music Is My Savior. Album ini mendapat respon berbedabeda, dari kritik hingga pujian.

CALL ME IRRESPONSIBLE Michael Buble Warner Music Indonesia

Mempersembahkan sesuatu kepada yang kita cintai memang hal yang indah. Itulah yang dilakukan Michael Buble di album ini. Namanya pun semakin berkibar di jajaran penyanyi swing solo pria yang semakin langka.

45


THE GOOD, THE BAD AND THE QUEEN

WILD HOPE Mandy Moore EMI

Melalui album ini ia baru naik kelas. Tak hanya sekedar penyanyi pop berparas cantik, tapi juga penulis lagu yang handal dengan lirik berkelas dan mendalam. Sayangnya dari segi komersial album ini kurang meledak.

The Good, The Bad And The Queen | EMI

Cukup sulit jika ingin mengetahui apa isi kepala Damon Albarn. Sukses dengan Gorillaz, proyek pop art berkonsep tinggi, kini ia mengapit Paul Simonon (The Clash), Simon Tong (The Verve), dan Tony Allen (Fela Kuti) bersatu menampilkan suasana hati yang melankolis. Secara musikalitas, setiap personel berpartisipasi mewarnai sound sesuai dengan latar belakangnya. Allen memberikan elemen jazz, Simonon membaur bersama punk miliknya, dan tekstur spacey yang diramu dengan baik oleh Tong. The Good, The Bad, And The Queen menceburkan diri dan terombang-ambing dalam keputusasaan dengan kedok melodi nina bobo yang tragis. Jika meragukan mereka, silakan dengarkan sendiri eksplorasi musik anti perang yang luar biasa ini.

Menjaga eksistensi dan kestabilan karir bukanlah sesuatu yang mudah. Melalui album ke-8, The Manic seperti ingin mengembalikan revolusi rock n roll, di mana daratan Inggris Raya sempat didominasi oleh indie rock. Dan itu berhasil.

BACK TO BLACK

Foto: Universal

SEND AWAY THE TIGERS Manic Street Preachers Sony BMG

MEMORY ALMOST FULL Paul McCartney Hear Music

Mengikat kontrak dengan label milik salah satu gerai kopi ternama dunia menjadi sebuah pertaruhan yang besar. Kualitas yang ditampilkan terkesan hanyalah seperti goresan kecil, namun dapat membuat Anda ketagihan.

N. B. Natasha Beddingfield Sony BMG

Nama inisial wanita yang dalam bahasa Latin menjadi ‘nota’ & ‘bene’ ini merepresentasikan di mana posisinya saat ini. Keberanianannya dalam mencoba berbagai jenis musik patut disyukuri.

Amy Winehouse | Universal Music Indonesia

Fantastis! Sebagai produser, ia dapat mengarahkan beragam artis, dari Utada Hikaru, Bjork, Justin Timberlake hingga Duran Duran. Akhirnya di album ini ia muncul sebagai tokoh sentral yang tak hanya berkutat di belakang layar.

46

Kehidupannya memang penuh kontroversial. Wanita yang tubuhnya dipenuhi tato ini dikenal sebagai rebel. Bulan Oktober lalu, ia pun tertangkap polisi bersama suaminya, Blake Fielder-Civil, terkait dalam kasus mariyuana di Norwegia. Tapi jika melihat prestasi dalam dunia musik, di tahun 2007 ini saja, penyanyi yang mengidap bulimia ini mampu menyabet banyak penghargaan lewat gaya retro Motown 60-an, seperti Best Female Solo Artist dalam BRIT Awards dan Best UK di MOBO Awards. Sedangkan lagu “Rehab” dinobatkan sebagai Best Contemporary Song versi Ivor Novello Awards. Hal ini membuatnya semakin melesat di jajaran biduanita berkelas dunia.

ZEITGEIST The Smashing Pumpkins Warner Music Indonesia

Foto: EMI

SHOCK VALUE Timbaland Universal Music Indonesia

Billy Corgan strike back again! Meskipun tanpa dua punggawa lainnya, kecuali sang dummer Jimmy Chamberlain, ia tetap mampu mengerahkan kharismanya untuk menahkodai The Smashing Pumpkins dengan gagah. Because he’s the icon! 47


SHOWGIRL/ HOMECOMING Kyle Minogue EMI

YOUNG MODERN

Album ini merupakan bukti bahwa banyak orang di belakangnya menyemangati dan mendukung Kylie Minogue ke atas panggung setelah perjuangannya melawan kanker payudara. Pertunjukannya di Sidney ini direkam dalam paket 2 CD.

Ditinggalkan sang gitaris, Brownsound, yang memilih jalur musik lebih keras menjadi sebuah pukulan telak. But, the show must go on! Trio ini akhirnya tetap bergerak maju menciptakan Underclass Hero yang sarat makna kehidupan. PLANET EARTH Prince Sony BMG

Kejayaannya sudah lewat sekitar 15 tahun yang lalu. Akan tetapi kekuatan utamanya, dua kakinya yang ajaib, ternyata tetap mampu membius pencintanya yang setia. Keeksentrikannya mampu menggambarkan lirik dengan kedalaman emosional. 48

Foto: Universal

Album Diorama sempat dianggap sebagai akhir dari grunge. Dunia musik seperti kehilangan sosok penerus Kurt Cobain yang kharismatik. Anorexia akut yang diderita Daniel Johns sempat mengancam kelangsungan hidup Silverchair karena menyebabkan ia tidak bermain gitar selamat setahun karena penyakit tersebut. Namun semangat juangnya untuk tetap mempertahankan keutuhan Silverchair sangat kuat. Hasilnya? Sebuah album yang lebih dramatis yang pernah mereka buat dengan penambahan string section. Sang frontman pun mempunyai senjata andalan baru: falsetto – yang tak pernah ditampilkan di empat album sebelumnya. Tidak hanya untuk fansnya saja, album ini memberikan warna grunge untuk tampil lebih modern.

IT WON’T BE SOON BEFORE SO LONG Maroon 5 | Universal Music Indonesia

Sukses dengan Songs About Jane yang meraih multi platinum, tahun ini pun mereka makin mengukuhkan puncak popularitasnya lewat It Won’t Be Soon Before So Long. Judul album yang lugas, menjawab semua kritik media ketika sebuah band terkenal terlalu lama membuat album lanjutan. Kini Maroon 5 adalah band pop terbaik. Memang banyak sekali rasa yang tertuang dalam album ini. Dibandingkan sebelumnya, musikalitas pun bergeser dari aliran yang dihujani oleh nuansa alternative ke arah power pop yang dinamis. “Makes Me Wonder” dan “Wake Up Call” membuktikan berkembangnya kepiawaian vokal Adam Levine dan permainan personel lainnya. Album ini menjadi second coming pop band yang sangat ditunggu.

Foto: EMI

UNDERCLASS HERO SUM 41 Universal Music Indonesia

Silverchair | EMI

GOOD MORNING REVIVAL Good Charlotte Sony BMG

Madden bersaudara, Joe dan Benji, tahu bagaimana menciptakan musik pop rock yang bagus. Lewat “Keep Your Hands Off My Girl” dan “Dance Floor Anthem” mampu membuat para wanita berteriak histeris.

GRADUATION Kanye West Universal Music Indonesia

Kanye West versus 50 Cent menjadi berita hangat di berbagai media. Semua hanya untuk membuktikan siapa rapper terbaik. Sampai saat ini, album Graduation terhitung lebih laku di pasaran dibanding “Curtis” milik 50 Cent. LIES FOR THE LIARS The Used Warner Music Indonesia

Perjalanan karir yang tidak terjebak dalam sebuah tren. Transisi melampaui batas berkat perkawinan alternatif rock ditambah string section yang melampaui ekspetasi pendengar. Dan semua salut atas perubahan yang telah ditempuh.

49


Listen!

chat!

JAN

DJUHANA

Foto: Lucky

Produser bertangan emas ini berbagi cerita tentang masa awal /rif dan tren musik 2008

50


M

enjadi produser musik di Indonesia susah-susah gampang. Sebenarnya, hampir segala profesi punya sifat yang demikian. Tapi pria yang satu ini lebih menjadikannya sebagai hobi, hingga terkadang ia sibuk sendiri, menghitung keuntungan ketika sedang mendengarkan musik padahal niatnya hanya mencari hiburan. Pada Listen! Chat kali ini, kita bisa melihat melalui kaca mata seorang produser musik Indonesia, bagaimana dunia musik Indonesia yang pernah begitu jaya, lalu terpuruk, dan kini belajar mengucap ‘syukur’ meskipun hasil penjualan kian memusingkan. Listen! (L): Bagaimana awalnya bisa terjun di dunia produser musik? Jan Juhana (J):Tahun 1986 saya sudah mulai menjajakinya. Awalnya hanya memproduksi lagu-lagu Barat. Produksinya itu dari piringan hitam, kami beli dan direkam, dan memang sama sekali belum ada izin. Kemudian muncul (ide) ingin mengembangkan musik Indonesia. Tahun 1988, kami mulai memproduksi Catatan Si Boy bekerjasama dengan Prambors dan lumayan sukses dari pertama sampai ketiga. Setelah itu mulai merambah grup band dan grup vokal, antara lain KLA Project, Dewa 19, dan Elfa’s Singer. Mulai sejak itu, memproduksi musik ibaratnya sudah seperti menjadi hobi dan mendarah daging. Berkat bantuan seorang koneksi, akhirnya saya diajak masuk ke Sony untuk menangani produksi musik lokal. Tahun 1997 mulai menggarap /rif dan kompilasi Indie Ten yang akhirnya bisa melahirkan artis-artis baru potensial, seperti Padi, Cokelat, Wong, Caffeine, dan lain-lain. Lalu Sony mengontrak Sheila On 7, dan di luar dugaan albumnya laku hingga 1,3 juta keping. Baru kemudian, masuk Padi, Audy, Glenn, SID, The Groove, dan lain-lain. Saya ingin memaksimalkan genre musik yang ada di Indonesia, supaya menjadi lebih colorful, dibandingkan Malaysia yang cenderung monoton.

52

L : Peran produser di Indonesia itu sebenarnya seperti apa? J: Di sini saya berhubungan dengan calon artis dan pencipta lagu. Calon artis yang diajak tentunya harus sesuai dengan beberapa kriteria dan harus mempunyai sesuatu yang beda. Jangan sekadar menjadi follower, one step ahead, dan mempunyai karakter. L: Bagaimana cara menemukannya? J: Banyak caranya. Misalnya, ada teman merekomendasikan band bagus tapi belum punya demo. Akhirnya kami datangi untuk riset ketika mereka sedang tampil. Contohnya seperti /rif, yang pada waktu itu manggung setiap minggu di Ohara. Sebelum naik, ternyata crowd-nya penuh hingga pendingin ruangan terasa benar-benar panas! Selain itu, bisa juga mengirimkan demo. Kemudian kita pelajari dan mendatangi mereka untuk menjajakinya. L: Lelah juga ya mendengarkan banyak demo J: Waduh, bahkan hingga saat ini demo yang masuk semakin banyak. Kadang kami pun keteteran. Setiap demo yang masuk diurutkan dengan nomor dan tanggal. Kemudian kami dengarkan semuanya. Jika ragu, akan kami tahan dulu sampai suasananya mendukung, baru didengarkan lagi. Kalau sudah dirasa cocok, lalu kami menghubungi mereka untuk kelanjutannya.

band papan atas kelihatannya saat ini agak sulit untuk menembus pasar. Penjualan album mereka pun tidak sebaik sebelumnya. Perubahan musik seperti sekarang ini pun banyak yang mempertanyakan. L: Artis Sony BMG sendiri? J: Mudah-mudahan memiliki sesuatu yang baru yang bisa diterima. Di dunia pun sama, patah tumbuh hilang berganti. Yang bisa mempertahankan, misalnya Santana yang mampu berkolaborasi dengan musisi muda hingga saat ini. Luar biasa. L: Kalau berbicara laku tidaknya sebuah album, bagaimana Anda membandingkan secara bisnis dengan insting? J: Alangkah baiknya jika idealis dibalut dengan komersil. Itu lebih bagus hasilnya. Kita tetap mempertahankan kualitas, tapi juga ada pesan yang disampaikan. Kalau mereka tetap mempertahankan idealisnya, saya tekankan bahwa kita juga harus jualan. Percuma saja jika mempertahankan idealisme tetapi tidak berkembang. L: Kalau secara pribadi, musik apa yang disukai? J: Saya sendiri berusaha mendengarkan all kind of music. Namun tetap saja, saya pasti memikirkan bagaimana cara menjualnya hahaha. Tapi jujur, saya belum bisa memprediksi dangdut, seperti apa yang bakal meledak.

L: Cara yang lebih efektif? J: Kalau mereka punya kemampuan bermusik, lebih mudah. Apalagi didukung punya potensi menjadi seorang public figure. Tasya, contohnya. Kami juga memikirkan konsepnya, akan dijadikan seperti apa dia. Meskipun biaya produksinya agak lebih tinggi, hasilnya sangat diterima masyarakat.

L: Prediksi di tahun 2008, apa yang akan meledak? J: Sepertinya masih tetap yang easy listening yang liriknya mewakili kehidupan yang ada di masyarakat kita. Lirik-lirik yang to the point, seperti Sheila On 7 dengan “Sephia” atau Padi dengan “Kasih Tak Sampai”.

L: Overview musik Indonesia di tahun 2007 ini. J: Kalau saya lihat, sejak dua tahun terakhir ini musik Indonesia kembali ke era ‘80-an. Yang minor dan melayu. Sayangnya, band-

L: Jika menyebut nama, siapa yang akan meledak tahun depan? J: Wah, itu sulit sekali. Musik adalah dunia yang unpredictable. Kita sudah mempersiapkan dan diprediksi akan meledak,

ternyata adem ayem. Pusing saya, hahaha. Malah, yang tidak diprediksi meledak justru laku. Saya juga senang mengorbitkan putra daerah yang punya potensi, seperti Sheila On 7 dari Yogyakarta, dan yang baru-baru ini Vagetoz dari Sukabumi, yang terdengar seperti Muse dari tanah melayu hahaha. L: Siapa yang membangun sebuah tren, masyarakat atau dari pihak label? J: Semestinya pihak label juga berperan. Dari lagu dan lirik supaya orang mudah mencernanya. Lirik itu diusahakan menceritakan kejadian sehari-hari. Takutnya jika mengkhayal, yang mendengarnya malah nggak mengerti. L: Sebenarnya masa kejayaan industri musik Indonesia itu kapan? J: Keterpurukan ini semua karena bajakan yang sangat luar biasa. Apalagi teknologi digital sangat rawan dibajak. Masa jayanya itu sekitar sepuluh tahun yang lalu. L: Apakah mencetak artis dengan prestasi penjualan jutaan keping sangat susah? J: Itu sudah menjadi impian dan jangan diharapkan kembali. Bisa menghasilkan double platinum (300.000 keping) saja sudah bagus. Daya beli pasar pun sudah semakin surut. Misalnya, ada seorang teman yang membeli satu CD, yang lain bisa dengan mudah menggandakannya di komputer. Ya, kami hanya bisa mengharapkan pecinta musik Indonesia untuk tetap membeli kaset dan CD asli. Pemerintah pun belum memiliki program untuk mengatasi masalah pembajakan. Sampai saat ini, hanya satu yang tidak bisa dibajak, ringback tone (RBT). Tapi kami pun tidak tahu trennya sampai kapan, bisa saja sewaktuwaktu nanti berubah. L: Pak Jan sendiri RBT-nya apa? J: Saya nggak pakai. Karena di sini saya menangani banyak artis. Nanti kalau pakai dari salah satu lagu, yang lainnya takut iri hahaha. KOKO/PONDRA

53


Sekadar berkelakar, pria ini mengaku agamanya adalah musik. Demikian adanya sampai ia menggelutinya dari sejak kecil hingga sekarang, hingga ia sampai pada kehidupan sosial yang ia inginkan: hanya bermusik. Listen coba ‘memperkenalkannya’ kembali pada Anda sebagai sosok legenda musik kontemporer Indonesia

K

ehidupan orang terkenal yang dikelilingi glamor belum tentu benar adanya. Bisa jadi semua itu karena idealisme – mungkin karena tak ingin mengikuti kemauan pasar – yang kukuh dipegang hingga saat ini, terlebih memilih terjun ke dalam dunia musik kontemporer yang memang jarang disentuh oleh khalayak. Namun di balik penampilan yang ringkih – ditopang dengan tongkat berjalannya – dan bersuara pelan, Slamet Abdul Sjukur menyimpan semangat juang yang besar. Sungguh malang. Menginjak usia 6 bulan sosok ramah yang dilahirkan pada tanggal 30 Juni 1935 ini mengalami cacat fisik yang disebabkan polio. Oleh karena itu sejak masa kanak-kanak ia sering berkelahi karena sering diejek teman-temannya. Akhirnya sebuah piano dibelikan untuknya agar lebih sering bermain di rumah saja. Sang nenek adalah orang yang paling mendukung. Dari sinilah perkenalannya dengan dunia musik dimulai. Bukan cuma musik modern, semasa sekolah di Perguruan Taman Siswa pun , ia juga mempelajari musik tradisional gamelan. Pergelutannya dengan musik sempat kurang disetujui oleh orang tuanya. Sang ayah meminta agar sulung dari dua bersaudara ini menjadi apoteker saja agar bisa melanjutkan

ABDUL SJUKUR MENGOLAH BEBUNYIAN DAN MENGGELUTINYA SEUMUR HIDUP

Foto: Lucky

SLAMET

legend!

usaha toko obatnya. Namun Slamet tetap bersikeras karena musik dinilainya lebih mengasyikkan. Tahun 1949, Josef Bodmer asal Swiss memperkenalkannya pada musik Perancis dan Spanyol. Hal ini membuat ia bermimpi untuk pergi ke Perancis. Dan pada tahun 1962 impian tersebut akhirnya menjadi kenyataan setelah ia mendapat beasiswa ke Paris untuk memperdalam organologi dan analisis di Conservatoire National Supérieur de Musique dan the Ecole Normale de Musique. Di sana pula ia kemudian bertemu dengan dua orang yang ia anggap paling berjasa dalam perkembangan karir musiknya, Olivier Messiaen dan Henri Dutillieux. Sekembalinya ke Indonesia 14 tahun kemudian, ia mengajar sebagai dosen di Institut Kesenian Jakarta (IKJ) hingga akhirnya dikeluarkan pada tahun 1987. Sistem yang ada nampaknya tidak sesuai dengan jalan pikiran lelaki yang enggan dipanggil ‘Pak’ ini. Dalam berkarya, ia tidak mengandalkan instrumen yang mahal. Seringkali hanya menggunakan suara-suara dari alam, atau bahkan hanya menggunakan mulutnya! Oleh karena alasan-alasan itulah, ia disebut-sebut sebagai salah seorang musisi jenius Indonesia. KOKO

PENGHARGAAN

BAGI SLAMET ABDUL SJUKUR

• Bronze Medal dari Festival de Jeux d’Automne di Dijon Perancis (1974) • Golden Record dari Academie Charles Cros Perancis, untuk karyanya Angklung (1975) • Zoltan Kodaly Commemorative Medal di Hungary (1983) • Perintis Musik Altenative dari majalah Gatra (1996) • Millennium Hall of Fame of the American Biographical Institute (1998) • Officier de l‘Ordre des Arts et des Lettres (2000) 55


undrcons!

JIKUSTIK, TRILOGI, DAN DURAN-DURAN A

nda mungkin masih mengingat album Jikustik berjudul Pagi dan Siang. Judul album yang berhubungan ini tentu menimbulkan sebuah pertanyaan, apakah album berikutnya akan diberi judul Malam? Untuk menjawab pertanyaan ini Listen! sempat berbincang-bincang dengan vokalis Jikustik, Pongki Barata. Jawaban yang muncul darinya adalah, ya! Album yang rencananya dirilis pertengahan Desember ini akan diberi judul “Malam” dan disiapkan sebagai sebuah penutup trilogi album. Di album ini mereka bekerja dengan seorang produser baru mereka yaitu Tio Adrian yang juga bassis Rockestra Erwin Gutawa. Selama ini mereka selalu memproduseri diri mereka sendiri. Peran produser baru tadi sedikit banyak menuntut mereka merubah kinerjanya. Kali ini aransemen dikerjakan juga oleh sang produser.

Jeda yang cepat dengan album “Siang” sempat membuat penasaran. Sejak kapan sebenarnya mereka menyiapkan album ini? Ternyata sebagian besar materi sudah ada sejak album “Pagi” dan trilogi ini juga sudah direncanakan sejak album itu dibuat. Bagi Pongki, meski dari segi lirik ia merasa kurang sreg karena tidak sepuitis biasanya namun album ini akan menjadi sebuah akhir yang manis dari sebuah trilogi. Tak banyak, memang, band tanah air yang menghadirkan konsep trilogi semacam ini. PONDRA/WANDA

Foto: Lucky

Mengenai tema yang akan diangkat, Pongki menjelaskan, “Untuk album ini kita ada dua sisi yang dikedepankan. ‘Malam’ sebagai tempat bergaul dan ‘malam’ sebagai saat di mana kita merenung dan menikmati hidup kita sendiri.” Hal ini juga, menurutnya

akan tergambar pada sampul album yang pemotretannya dilakukan di Yogyakarta. Sound yang dipilih pada album ini akan sedikit berbeda. “Kita inginnya sound 80’s pop band” jelasnya. Tentang siapa yang menjadi acuan warna sound kali ini, Pongki menyebut nama Duran Duran, dan untuk drum lebih ke Twisted Sister. Beberapa hal yang juga berbeda adalah berubahnya karakter lirik dari yang biasanya puitis, mendalam dan sarat makna, kini mulai disederhanakan. “Jaman sekarang kita perlu menyesuaikan diri dengan jaman karena ini koridornya di industri.” komentar vokalis yang juga mengoleksi gitar ini.

56

57


subscribe now!! starchoice!

Nama Usia Telp/HP E-mail ALamat

: : : : :

___________________________ ___________________________ ___________________________ ___________________________ ___________________________ ___________________________ ___________________________ ___________________________ ___________________________

6 Edisi 12 Edisi 24 Edisi

: Rp 48.000 : Rp 88.000 : Rp 150.000

S

iapa yang tak kenal Thomas Nawilis? Aktor muda yang dikenal lewat film Disini Ada Setan dan Tusuk Jelangkung ini belakangan sibuk berada di belakang layar sebagai seorang sutradara. Pria yang memiliki tubuh tinggi semampai ini sedang sibuk membuat FTV untuk salah satu statiun TV swasta. Thomas yang juga memiliki usaha perbengkelan bersama keluarganya untuk sementara waktu berhenti bermain perang-perang dengan teman-temannya karena dia tengah sibuk mempersiapkan sebuah film untuk Valentine dimana dia sendiri yang menulis naskahnya. Disela-sela kesibukannya menulis naskah, ini loh lagu-lagu yang sedang didengarkannya.

Samson KISAH TAK SEMPURNA

Rekening: Bank Mandiri Cabang Graha Irama Kuningan No. Rekening: 124.000.475.1666 a/n: PT Ardaco Artasena Fax: 021 2500 302

Linkin Park WHAT I’VE DONE

Atau hubungi langsung Listen! di 021 2500 324 / 021 70 884 306 Atau via SMS ke 0818 706 314

KOMPILASI DUGEM

*Fax bukti transfer dan formulir ini.

starchoice! starchoice!

NEO BOSS

Ungu KEKASIH GELAPKU Ressa Herlambang JANJI PUTIH

www.listenmagz.com myspace.com/music_is_listen http://profiles.friendster. com/listenmusic listenmagz@yahoogroups.com

58

Ada Band AKAL SEHAT Dewa 19 DEWI Nelly Furtado MANEATER Justin Timberlake GIVE IT TO ME

Foto: Foto:Lucky Lucky

contact us...

59


60

MUSI K APA YAN G T ERAKHIR KAMU D ENGE R IN?

trend!

Gaffari, 24 tahun, karyawan - Chick Corea, album The Ultimate Adventure - Michael Buble, album Call Me Irresponsible - Jamie Cullum, album Twentysomething

Masayu, 24 tahun, penyiar - Andezzz, album Movin’ On - Mika, album Life In Cartoon Motion - Robin Thicke, album The Evolution of Robin Thicke

Marwan, 23 tahun, musisi - Richard Bona, album Toto Bona Lokua - Karon N Roll, album mini Infra Bercinta - Steve Oliver, album Snowfall

Ratih, 22 tahun, mahasiswi - Bibus, lagu “Bukan Pacarmu” - Ari, album Funk Me

Ade, 23 tahun, pegawai swasta - Sore, album Centralismo - As I Lay Dying, album An Ocean Between Us - Atreyu, album The Curse - Homogenic, album Echoes of The Universe

Jane, 24 tahun, jurnalis - Sum 41, album Underclass Hero - Foo Fighters, album Echoes, Silence, Patience & Grace - Boys Like Girls, album Boys Like Girls

Setiawan, 37 tahun, wiraswasta - Don Grusin, album Zephyr - Bali Lounge, lagu “Something Wrong” - Yellowjackets, album Priceless Jazz Collection

Uyuy, 23 tahun, mahasiswi - Ten 2 Five, lagu “Hanya Untukmu” - Maliq and d’Essentials, lagu “Beri Cinta Waktu” - D’Cinnamons, album Good Morning - Incognito, lagu “Still A Friend Of Mine”

Nanda, 24 tahun, pegawai swasta - The Spinto Band, album Nice And Nicely Done - Efek Rumah Kaca, album Efek Rumah Kaca - Coldplay, album A Rush Of Blood To The Head

Renny, 21 tahun, mahasiswi - Tompi, lagu “Lulu Dan Siti” - Kerispatih, lagu “Tapi Bukan Aku” - Elliot Yamin, lagu “Wait For You” 61


fact!

recommended!

Perjanjian Lisensi sebagai Perlindungan Hukum kepada Pemegang Hak Cipta HEDDY SURYANTONO, SH

senior associate of darmawan, prathama & prihadi legal consultant & advisory

Hal yang perlu dicermati oleh para pemegang hak cipta adalah klausul-klausul yang ada di dalam Perjanjian Lisensi itu sendiri selain mengenai besaran royalty yang dibayarkan, akan tetapi Pemegang Hak harus mencermati Bagaimana penggunaan karya cipta tersebut, apa sajakah hal-hal yang

diperbolehkan oleh pemegang hak cipta untuk dilakukan oleh pemegang lisensi. Batasan-batasan eksploitasi atas karya cipta tersebut, dan batas waktu pemberian lisensi itu sendiri. Pemegang Hak cipta memiliki hak untuk dapat menentukan dengan cara bagaimana karya cipta mereka dapat dipergunakan oleh pemegang lisensi. Apabila hal-hal diatas diperhatikan dengan baik dan dilaksanakan dengan hati-hati maka tidak akan terjadi gejolak dari pemegang hak cipta yang merasa bahwa hak mereka telah dieksploitasi oleh pemegang lisensi dikarenakan tidak seimbangnya jumlah royalti yang diberikan dengan penggunaan karya cipta oleh Pemegang Lisensi. Sudah saatnya Para Pemegang Hak Cipta lagu atau musik belajar bahwa akar permasalahan yang terjadi antara pemegang lisensi dengan mereka seluruhnya merupakan kesalahan Pemegang Lisensi. Akan tetapi Para Pemegang Hak Cipta harus mulai menganut prinsip kehati-hatian untuk dapat melindungi hak-hak yang dimilikinya. Bukan tidak mungkin suatu saat nanti akan timbul suatu hubungan mutualisme atau saling menguntungan antara Pemegang Hak Cipta dengan Pemegang Lisensi.

Kirimkan kritik, saran, atau pertanyaan Anda seputar perspektif hukum dalam dunia musik ke hsuryantono@gmail.com atau ke nomor 021-680 23 452 62

BOYANDOYAN

Foto: Dok. Boyan

D

i edisi yang lalu telah dibahas mengenai hak cipta. Kini kita melangkah pada pembahasan mengenai lisensi. Secara umum, setiap orang lain yang ingin melakukan perbuatan untuk mengumumkan dan atau memperbanyak hasil ciptaan, wajib terlebih dahulu minta izin kepada pemiliknya yaitu pemegang hak cipta (lagu atau musik) melalui pemberian lisensi. Lisensi diberikan berdasarkan Perjanjian Lisensi disertai kewajiban penmbayaran royalti kepada pemegang hak cipta atas musik atau lagu. Royalti adalah bentuk pembayaran yang dilakukan kepada pemilik hak cipta (musik atau lagu) karena seseorang atau suatu badan hukum memanfaatkan kepemilikannya. Jumlah royalti yang wajib dibayar kepada pemegang hak cipta atas musik atau lagu didasarkan kepada kesepakatan kedua belah pihak dengan berpedoman kepada kesepakatan organisasi profesi.

63


stuff!

Takamine GTA-G320

Sony Ericsson W960i Sensasi baru kombinasi UMTS, WiFi, dan pemutar media. Ponsel ini mempunyai kapasitas penyimpanan 8 GB dan dilengkapi navigasi sentuh untuk daftar lagu pada layarnya yang berukuran 2,6 inci. Telah dilengkapi pula TrackID™ yang dapat mengenali suara dan akan mengirimkan nama, artis, dan album ke telepon Anda dalam hitungan detik. Kamera terintegrasi sudah menjadi peranti wajib, mengingat ponsel ini mendukung teknologi 3G. Pokoknya, segera aktifkan dan mainkan musiknya untuk menghibur Anda yang mobile. WWW.SONYERICSSON.COM

UMPC 0Q0 Model e2 Kompak dibawa ke mana saja. PC mini dengan layar WVGA LCD 5 inchi yang bisa digeser ini tentu saja mudah dikantongi. Tak lengkap jika tidak memanfaatkan koneksi nirkabel wi-fi 802.11a/b/g dan Bluetooth 2.0 untuk berselancar di dunia digital. UMPC ini juga telah dibalut oleh campuran lapisan magnesium yang melindungi dari guncangan atau terjatuh. Spesifikasinya? Dengan prosesor 1,5GHz atau 1,6 GHz C7M ULV, memori 1GB DDR2 SDRAM, serta penyimpanan data hingga 120GB , it’s a truly mobile lifestyle with full performance! WWW.OQO.COM

64

Bagi sebagian orang, suara gitar akustik terasa kebih nikmat. Selain tak perlu direpotkan dengan kelistrikan, gitar akustik juga dapat menjadi teman dikala sepi dan bisa dinikmati secara instan. Penggemar gitar akustik tentu mengenal merk yang satu ini. Takamine memang cukup punya nama dalam hal kualitas suara. Gitar yang satu ini menggunakan kayu spruce untuk top dan mahogany di bagian back dan side-nya. Fretboard yang digunakan berbahan rosewood. Meskipun membawa nama besar Takamine, harga gitar ini sangat bersahabat.

Creative Sound Blaster X-Fi XtremeGamer Upgrade segera sound card PC Anda dengan Creative Sound Blaster X-Fi XtremeGamer untuk mendapatkan kualitas suara yang powerful. Teknologi X-Fi CMSS-3D memudahkan Anda memperoleh sensasi ultra-realistic surround sound yang menakjubkan. Peranti ini akan memberikan kualitas audio terbaik dan mendukung untuk sistem tata suara 7.1 channels. WWW.CREATIVE.COM

Line 6 POD X3 Line 6 memang terkenal sebagai salah satu produsen peranti simulasi amplifier, gitar, bass dan berbagai prosesor suara lainnya. Di varian POD terbaru ini tersedia 78 simulasi amplifier gitar. Tak hanya itu, terdapat juga simulasi 24 cabinet, 98 efek , 28 amplifier bass, 22 bass cabinet, dan 6 vocal preamplifier. Bayangkan, Anda bisa mendapatkan ribuan kombinasi suara untuk gitar, bass dan vokal anda. Kelebihan lain adalah fungsi Dual Tone yang memungkin kan Anda mengolah dua input atau output secara bersamaan.

65


Foto: Lucky

flash!

30th

Jazz Goes To Campus: Celebration Of Inspirations Universitas Indonesia, Depok, 18.11.07

J

azz Goes To Campus, atau yang biasa disingkat dengan JGTC, tahun ini menjajaki pelaksanaannya yang ketiga puluh. Salah satu festival jazz tertua di Indonesia ini menjadi sebuah ajang yang tidak pernah surut peminatnya, bahkan terus bertambah seiring peralihan generasi. Juga, 66

cukup efektif untuk memasyarakatkan musik jazz, khususnya di kalangan anak muda. Tema tahun ini, Celebration Of Inspirations, menjadi sebuah perayaan spesial sebagai bentuk penghargaan atas segala inspirasi yang telah mendukung perkembangan musik jazz di Indonesia

Selain pergelaran musik, sebelumnya juga diadakan ‘30 Going Green’. Acara yang diadakan oleh pihak panitia yang juga mahasiswa-mahasiswi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia merupakan sebuah kampanye peduli pemanasan global. Bentuknya adalah membagikan 500 bibit pohon akasia di Bundaran HI dan Patung Kuda Monas kepada para pengguna jalan raya yang melintas. Agenda pre-event lainnya, JGTC Awards dan Jazz Exhibition, pun berlangsung penuh antusiasme dari para penikmat jazz. Udara panas siang itu (18/11), meski berpeluh tetap saja orang datang berbondong menebus tiket seharga 25 ribu rupiah demi menonton musisi jazz kesayangannya. Sekitar 19.000 orang, yang hadir di bawah cuaca yang cukup terik, menyaksikan pertunjukan musik jazz yang terbagi menjadi dua stage, Celebration dan Inspiration. Kali ini, jajaran

penampil diisi oleh Beben Kwartet, Balawan Trio, Park Drive, Tompi, Rieka Roeslan, Idang Rasjidi, dan lain-lain. Menjelang malam, orang-orang pun semakin berjejalan. Tata lampu panggung sudah terlihat semarak dengan warna-warni yang indah. Suasana pun semakin meriah seperti layaknya pasar malam: suasana khas festival JGTC. Ada pula bazaar dan stand-stand yang menjual berbagai macam barang, mulai dari makanan, CD, hingga pernak-pernik. Penampil terakhir dari masing-masing panggung, Curtis King di Inspiration Stage dan Iga Mawarni featuring Andien dan Rieka Roeslan di Celebration Stage, menjadi klimaks JGTC tahun ini. Sesaat acara berakhir, hujan pun turun. Ya, Minggu itu telah menjadi perayaan yang sangat berkesan dan memberikan banyak inspirasi. KOKO

67


flash!

flash!

Jak Jazz 2007 Istora Senayan, 23-25.11.07

Artis internasional juga turut serta mendukung festival ini. Monday Michiru, Bill Sharpe, Shionoya Satoru dan Curtis King hanyalah beberapa nama di antaranya. Sorotan utama tentu ada pada artis-artis yang tampil di panggung utama, yang terletak di dalam ruangan. Mereka adalah Bugz in The Attic, Spyro Gyra, dan Kool And The Gang. Penampilan mereka benar-benar menunjukkan kelas yang lebih spektakuler dibanding artis lainnya. Pergelaran ini terbagi dalam tujuh area. Dari panggung berukuran masif hingga ruangan kecil bernuansa lounge, semuanya memberi pilihan musik yang variatif untuk memaksimalkan kepuasan pengunjung. Semua pengunjung bisa menikmati jazz dengan duduk santai ataupun bergoyang

68

riang penuh energi. Toh, Jazz bukan musik yang mengampanyekan suatu cara tertentu untuk menikmatinya. Melalui ajang ini, pengunjung diajak bercengkrama dengan keriangan dan kenyamanan musik jazz berkualitas; tertib, aman, dan bersahabat, kurang lebih begitulah gambarannya. Namun sayang, penyelenggara tidak cukup banyak menyediakan tempat sampah sehingga masih terlihat sampah terserak di sudut-sudut Istora. Hal terpenting yang juga harus dibahas tentu penampilan tiap artis terutama yang termasuk dalam special show. Bugz in The Attic dengan broken beat-nya tampil atraktif dengan gimmick-gimmick unik. Di malam kedua, Spyro Gyra menampilkan musik yang membebaskan. Tiap-tiap lagu seakan memberi kesempatan tiap personil untuk berimprovisasi sebebas mungkin. Puncak rangkaian acara terangkum di malam ketiga melalui penampilan Kool And The Gang. Meski band ini sudah hampir 40 tahun berkarya, mereka tak terlihat lelah menghibur. Penonton tak hentihentinya ikut menyanyikan hits mereka, semacam “Cheerish” dan “Get Down On It”. Penampilan mereka enerjik, kreatif, dan menyenangkan. Mereka menutup rangkaian keceriaan Jak Jazz 2007 dengan lagu “Celebration” yang dimainkan sebagai encore malam itu. Untuk keselurahan acara Jak Jazz ini, rasanya kita perlu berteriak bersama-sama, “We Want More, We Want More!” PONDRA

Foto: Lucky

J

akarta berpesta! Festival Jazz tahunan yang sempat mati suri ini kembali menyapa pencinta jazz dengan penuh warna. Semboyan “Paint The Town Jazz” yang diusung tahun ini menjadi benarbenar terasa cocok. Artis jazz dalam dan luar negeri ikut serta meramaikannya. Dari negeri sendiri hadir sosok-sosok senior seperti Ireng Maulana, Idang Rasjidi, Benny Likumahua, Margie Siegers, dan Bubi Chen. Dari kalangan muda juga tak mau kalah. Ada Rieka Roeslan, Barry Likumahua, Maliq & D’Essentials, Tompi, Glenn Fredly, Warna, Dimi, Parkdrive serta banyak musisi lain unjuk gigi di hadapan ribuan penonton.

69


flash!

THE BLACK DAHLIA MURDER

concert!

NOCTURNAL WORLD OF TOUR 2007 Hall Basket Senayan Jakarta, 03.11.07

Konser yang dipromotori oleh LIAN MIPRO kali ini dibuka oleh tiga band dalam negeri: Purgatory, Deadsquad, dan BurgerKill. Tampil sebagai pembuka, Purgatory tampil atraktif dengan topeng dan riasan wajah andalannya. Bahkan sang DJ, D’Jackal, sempat terjun ke lautan penonton dan menaiki tiang panggung sisi kiri sambil memprovokasi penonton agar menjadi liar. Tentu dapat ditebak, adrenalinpenonton pun semakin terpancing. Band berikutnya, Deadsquad, tampil tak kalah memukau meski harus menunggu cukup lama untuk mempersiapkan ‘alat tempur’ mereka. Prisa, satu-satunya skuad wanita yang tampil malam itu, tampak agak malu-malu karena sering dielu-elukan penonton yang kebanyakan adalah pria. Dan band pembuka terakhir, juga yang paling ditunggu malam itu, Burgerkill, pun hadir ke tengah-tengah panggung. Sayang, sempat terjadi gangguan

70

teknis dan mengakibatkan pertunjukan terhenti selama 15 menit sebelum band dedengkot metal asal Bandung tersebut membawakan dua lagu terakhir. Setelah set tiga band tadi, The Black Dahlia akhirnya muncul, dengan sedikit kejutan. Brian Eschbach (gitar), John Kempainen (gitar), Bart Williams (bass), dan Shannon Lucas (drum) mengeset peralatannya sendiri! Sementara personel lain sibuk, Trevor Strnad (vokal) menyapa semua orang yang hadir malam itu. Dan pujian pun terlontar dari mulutnya, karena acara tetap berjalan tertib tanpa kerusuhan. Saat mereka beraksi, gemuruh bising memenuhi area pertunjukan sepanjang pertunjukan. Belum lagi suara sang vokalis yang menggeram seperti monster dan melengking memekakkan telinga. Di lagu kedua, ia segera membuka baju yang memamerkan perut gendutnya dengan tattoo bertuliskan ‘heartburn’ seraya mengacungkan telunjuknya dan kelingkingnya ke udara. Gangguan teknis pun kembali terjadi! Trevor sempat membanting mic-nya karena kesal. Untungnya tidak lama kemudian, sound kembali menyala dan pertunjukan dilanjutkan kembali. Secara keseluruhan, penampilan mereka malam itu luar biasa termasuk juga dalam hal skill. Acungan dua jempol untuk para penonton yang tetap sabar atas ketidaknyamanan selama konser. Terbukti, musik metal mampu berjalan tanpa kerusuhan! KOKO

Foto: Lucky

S

ebuah kasus pembunuhan menggemparkan dan tidak terpecahkan yang menimpa aktris Elizabeth Short – atau dijuluki Black Dahlia – pada tahun 1947 dan telah diangkat dalam bentuk novel dan film ini menjadi inspirasi nama sebuah band asal Michigan Amerika Serikat. Sesuai dengan peristiwa tersebut, The Black Dahlia Murder, musik yang diusungnya pun mengerikan. Dalam tur keliling dunia kali ini, Indonesia sangat beruntung karena menjadi satu-satunya negara di Asia yang dikunjungi oleh mereka!

71


luna maya

acit-icha

ayie-ines

ayushita

ardian-bayu-yudis-shinta

yudha-ricky-diani-reni-feani

sultan-unbound

bimo-donny

nagita slavina-gita gutawa

dito-irene

kenes-adella-aletta-ayu-melissa

naru-milda-nadia

ucha-dimar

dita-maya

yonna-steve-nania

richard-malik

lano-maya

bayu-yani-bowo

eve-bran-cupin-taufan

paulus wirutomo

besta-nita-fanny-anty-yan


events!

Sabtu, 1 Desember 2007 METAL FEST Siksa Kubur, Mati Rasa, Dead Vertical, Discard, dan lain-lain Vicky Sianipar Musik Center Jl. Minangkabau No. 3 Jakarta IDR 35.000 13:00 WIB Minggu, 2 Desember 2007 SUNDAZEES! SUNDAY EVENING JAZZ JAM SESSIONS Soultrain Black Cat Jazz Supper Club Plaza Senayan Arcadia Units X-208/2C9 19.00 WIB Senin, 3 Desember 2007 KITARO LIVE IN JAKARTA Ritz Carlton Jakarta-Pasifik Place SCBD Blok 2 Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 20:00 WIB Jumat, 7 Desember 2007 KONSER TUNGGAL DEWA BUDJANA “GITARKU : HIDUPKU, KEKASIHKU” Adi Darmawan (Bass), Sandy Winarta (Drum), Irsa (Keyboard), Jalu (Kendang), Saat (suling) 74

MUSIC IS ALL OVER!! Gedung Kesenian Jakarta, Jl. Gedung Kesenian No.1, Jakarta Pusat IDR 88.000 Info: 0811957057, (021) 831 5858, 831 5939 (Anna) 20.00 WIB Selasa, 11 Desember 2007 Konser Album Skenario Masa Muda White Shoes And The Couples Company With special short film screening “Di Balik Tjahaya Gemerlap” (Dir.: Edwin) and video projection Usmar Ismail Hall Gedung Pusat Perfilman H.Usmar Ismail (PPHUI) Jl. H.R. Rasuna Said kav. C-22, Kuningan Jakarta Info: Aksara Kemang, Aksara Plaza Indonesia, Aksara Citos Jakarta 19.30 WIB Sabtu, 15 Desember 2007 SMILES WATERFALL # 5 Hollywood Nobody, Slow In Dance, Abadkatrowave, Sunny Summer Day, Sindentosca, Everybody Love Irene Monik Yard Jl. Dr.Setiabudhi 56

Bandung 19.00 WIB Minggu, 16 Desember 2007 WONDERFUL CHRISTMAS LIVING IN HARMONY Ruth Sahanaya, Harvey Malaihollo, Helena, Ronald Idol, Wisanggeni , Jamaica Café, Paduan Suara Caecelia Exaudea, Impromptu, Cantate Domino, Galilea, dan Twilite Chorus Istora Senayan, Jl. Gelora Bung Karno Jakarta 19:00 WIB

one to five of ten to five

1. Apa nama judul album Ten 2 Five terbaru? trivia! a. 234 b. 3 c. 3 Anak Cukup 2. Berapa jumlah personel Ten 2 Five? a. 3 b. 4 c. 5 3. Ten 2 Five menyanyikan lagu berikut a. Mbah Dukun b. Ketahuan c. I Will Fly 4. Lagu berbahasa Jepang yang terdapat dalam album 3 adalah a. Eien No Ai b. Aisihteru c. Arigato 5. Album terbaru Ten 2 Five dijadikan soundtrack untuk film a. Kuntilanak 2 b. Butterfly c. Medley

Senin, 17 Desember 2007 CHAMBER MUSIC SERIES 3rd CONCERT Damien Ventula (cello) & Sam Haywood (piano), Schubert, Martinu, Chopin Auditorium CCF Bandung Jl. Purnawarman No. 32 Bandung Info: 022-4241433 IDR 20.000 19:30 WIB Kirim jawaban Anda ke listen_magazine@cbn.net.id. Sertakan pula nama, alamat, dan nomor telepon. Atau ketik Ten2Five <spasi> Nama <spasi> Jawaban. Atau SMS ke 0818.706.314. Jawaban dikirim paling lambat tanggal 20 Desember 2007. Dapatkan 5 CD terbaru Ten 2 Five. Pemenang trivia! Sean Kingston (edisi November 2007): 1. Andreas Budiarto (andreaz_888@...) 2. Deden Ari (021-70774... ) 3. Derri (0818 06835…) 4. Darius (darius_0808@...) 5. Jaka Umbara (0815 9996… ) 75


pick-ups!

Barito/Mahakam/ Melawai/Gandaria Bakoel Koffie Brown Salon Café Seberang Chatter Box Chopstix Citrus Café Daniel Amarta’s Salon Dapur Cokelat Excelso Haircode Salon Hoka Hoka Bento Hot Planet Lutuye salon M Club Mangkok Putih Musik+ Noodle Café Platinum Resto Ring Master Rice Bowl Saint Cinnamon Soeryo Café Takigawa Resto Tamani Café Teras AGOGO Steak House-Juice Bar-Food Court-Boutique Thai Kitchen Tomodachi Yopie Salon Bintaro Bakoel Koffie Hot Planet Moe Jazz & Lounge Oks Café Cikajang/Santa/Wijaya Anisa Salon Blow & Co D Blow Salon Dapur Cokelat Hoot Dog Both Hungry Bob Kookko Neil Art & PediSpa Olive The Champa Truly Salon & Boutique Venna Music Citos dan Cilandak Amadeus Bakerzin Brew & Co

76

Café Regal Chatter Box Chopstix Connosieur Wine & Cigar Churrasco Dixie Dome Excelso Fish & Co Frankfurter J. Co Donuts & Coffee Lutuye Salon Mahi-mahi, Antasari Mangkok Putih Mirage Post Mister Been Café Mother’s Cook Over Rice Score! 2nd Kitchen Secret Receipe Takigawa Resto Tartine Wing Dome Darmawangsa Square, Grand Wijaya, Panglima Polim Bakerzin Citrus Café Davz Music Studio Davz Music School Fish & Co Gelatisimo Gelato bar Imago Mezzo Bistro Ryou Tei Scoopy gelato Takigawa Resto The Tee Box Kemang/Bangka Adorama Photo Amuleto Boutique Bakoel Koffie Bondies Café Café Amor Café Bross Chopstix Eastern Promise Frankfurter Ke’kun Coffe La Scala Mangkok Putih Segafredo Star Deli 1 Tamani Café The Rock

Tornado Coffee Warung Pasta Mall Kelapa Gading Celcius Café Chatter Box Chopstix Excelso Frankfurter Glosis J. Co Donuts & Coffee Krispy Krema Churrasco Noodle Café Musik + Over Rice Rice Bowl Peter F. Saerang Platinum Platinum Saint Cinnamon Takigawa Resto Ta Wan Restaurant Ya Kun Kaya Toast Thai Kitchen Secret Receipe Menteng Adorama Photo Pizza Marzano Plaza Semanggi Celcius café Gloria Jeans Café J. Co Donuts & Coffee O Bistro Olive Platinum Rice Bowl Soho Musik Ya Kun Kaya Toast Waroeng Podjok Wing Dome PIM I Kafe Betawi Bonn Music Bugs Café Cinnabon Chopstix Fish & Co Gelatisimo Hagen Dazs J. Co Donuts & Coffee Platinum Secret Recipe The Spaghetti House PIM II

Bakerzin Kafe Betawi Café Regal Death By Chocolate Frankfurter Hanei Shabu shabu Krispy Kreme Peter F. Saerang Spazio/Mezza 9 Sushigroove Surfer’s Paradise Ya Kun Kaya Toast Victoria Café Waroeng Podjok Senayan City Kafe Betawi Beatz Café Oh La La Chatter Box Chopstix Churrasco Excelso Excelso Frankfurter Furaibo Gelatisimo Hanei Shabu shabu J. CO Donuts & Coffee Krispy Kreme Oh La La Pizza Marzano Raja’s Café Rice-Bowl Sing Sing Japanes Ramen Secret Receipe Sushigroove Takigawa Resto Tator Coffee Boutique Yoshoku Plaza Senayan Bakerzin Café Regal Café Wien Chatter Box Hagen Dazs Krispy Kreme Little Tokyo Nannini Grill Peter F. Saerang Salon Rice-Bowl Saint Cinnamon The Spagetti House Victoria Café Warung Podjok Senopati Adorama Photo

Bakoel Koffie Gelatisimo Gue Loe salon Lutuye Salon Omah Sendok Sarinah After Hour Hot Planet Mc Donald & Mc Café Mu Café Musik + Plaza Indonesia Bakerzin Beatz Betawi Cafe Cinnabon Chatter Box Chopstix Dome Excelso Gloria Jean������ s Café Krispy Kreme Krispy Kreme Oh La La Peter F. Saerang Scoopy Gelato Ya Kun Kaya Toast Secret Receipe Setiabudi One Amadeus Autum Café Celebes Chatter Box Churrasco Frankfurter Furaibo Glosis Krispy Kreme Mangkok Putih O’Briens Peter F Saerang Pisa Café Pistales Platters Takigawa Resto Sing Sing Japanes Ramen Spinelli Sushigroove Ta Wan Restaurant Ya Kun Kaya Toast Sudirman A Mild Café, Citibank Tower Amadeus, Sudirman Place

Chatter Box, BNI 46 Exelso, Wisma Darmala Frankfurter, Gd. BEJ Tower B Gloria Jeans, Café, Ratu Plaza Mister Been Café, Menara BDN Mister Bean Café, Plaza Bapindo Pizza Marzano, BNI 46 Tebet/TIS Ayam Bakar Mas Mono Bakmi Toko Tiga Bloop Burger & Grill Café Seberang Citrus Café Comic Café De Jons Dome Endrose Exelso Gang Gang Sulai Ginyo Hello Motion Kedai Tiga Nyonya Lockers Racer Kids Salon Loe Ve De Square Inc Nasi Bebek Kuningan Bakoel Koffie, Apartemen Bellagio Com Station, ITC Kuningan

Digital Beat Mall Taman Anggrek Café Seberang Chatter Box Musik+ Noodle Café Saint Cinnamon Sushigroove Platinum Resto Ta Wan Restaurant Ya Kun Kaya Toast J. CO Donuts & Coffee Citraland Noodle Café Peter F. Saerang Platinum Resto Pluit Mall Kafé Betawi Rice-Bowl Peter F. Saerang YA Kun Kaya Toast Ta Wan Restaurant Arion Plaza Peter F. Saerang Cikini + Salemba Bakoel Koffie Aulait Café CCF Atrium Senen Noodle Café Platinum Kafe Kopi Luwak Kafe Cappuccino

Mall Puri Indah Platinum Glosis Ta Wan Restaurant Ya Kun Kaya Toast Oh La La Over Rice Chopstix Ya Kun Kaya Toast Lebak Bulus Oh La La Indoreggae Permata Hijau Lutuye Salon Mc Donald’s Arion Plaza Blok M Plaza Melawai Plaza Mall Citraland Mall Kelapa Gading Sarinah Soekarno Hatta, Cengkareng Plaza Surabaya BIP Bandung Kampus Akpar Sahid Bina Sarana Informatika Institut Kesenian Jakarta (IKJ) Institut Sains dan Teknologi Nasional London School Next Academy

STEKPI Stikom Inter Study Unika Atmajaya Unika Soegiyopranoto Univ. Bina Nusantara Univ. Borobudur Univ. Budi Luhur Univ. Bung Karno Univ. Gunadarma Univ. Indonesia Univ. Indonusa Esa Unggul Univ. Kristen Indonesia (UKI) Univ. Mercu Buana Univ. Moestopo Univ. Nasional (UNAS) Univ. Negeri Jakarta (UNJ) Univ. Pakuan Univ. Pelita Harapan Univ. Pancasila Univ. Paramadina Univ. Pembangunan Nasional (UNAS) Univ. Perbanas Univ. Persada YAI Univ. Sahid ����� Univ. Tarumanegara Univ. Trisakti Bogor Box Office Cafe Gumati Star Deli 2 Plaza Amsterdam Sentul Depok Zoe

J.CO Margo City Bekasi Hot Planet Platinum, Mall Metropolitan Peter F. Saerang, Mall Metropolitan Ta Wan Restaurant, Mall Metropolitan Cibubur Peter F. Saerang, Cibubur Junction Ta Wan Restaurant, Cibubur Junction Ring Master, Cibubur Junction Bandung MU Café, BIP Glosis, Cihampelas Walk Platinum, Cihampelas Walk Paris Van Java Surabaya Ring Master, Plaza Tunjungan Ta Wan Restaurant, Plaza Tunjungan IV, Bakerzin, Tunjungan Plaza IV Bali Bali Colada Salvador R. Aja’s Esc Legian

77


charts!

1 KISS ME New Found Glory

2 HEADLINES Spice Girl

3 TAKING CHANCES Celine Dion

4 WHEN WILL I SEE YOUR FACE AGAIN Jamie Scott and The Town

5 LOVE LIKE THIS Natasha Bedingfield

6 JUST FINE Mary J Blige

7 WHEN I M GONE Simple Plan

8 RULE THE WORLD Take That

9 KISS KISS Chris Brown

10

Listen!

1 MUNAJAT CINTA The Rock

1 BEGITU INDAH Gaby Idol

2 Biarlah Nidji

2 AKU BUKAN DIRINYA Kunci

3 LULUH Samsons

3 WILL YOU MARRY ME Seven Soul

4 Sempurna Andra & The Backbone

4 SEBAIKNYA Jendral

5 Cinta Dalam hati Ungu

5 TEMANI AKU A.S.A.P

6 Buktikan Dewi Sandra

6 NEW DAY Agrikulture

7 Salah Lobow

7 MUTIARA HATI Memes 8 NOTHING LAST FOREVER RAN 9 RINDU Dinar 10 DI ATAS AWAN Park Drive

ONE MORE CHANCE Will.I.Am 78

79



Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.