cmyk
I DEALISME, K EBERAGAMAN
DA N
KEBERSAMAAN
Borneo Tribune www.borneotribune.com
Selasa, 13 November 2012
28 Dzulhijjah 1433 H - 30 Kauw Gwee 2563
Telepon Redaksi/Iklan/Langganan/Pengaduan: (0561) 767788 Faximile. (0561) 766103
Alamat Redaksi: Jln Purnama Dalam No 2 - Pontianak 78121
BBM Langka di Pontianak Pertamina: Kapal Tanker Rusak Kota Pontianak dilanda kelangkaan bahan bakar minyak. Antrian sejumlah pengendara tampak menghiasi sejumlah SPBU yang ada. Kelangkaan BBM jenis premium memuncak terjadi pada hari Minggu (11/11). Achmad Mundzirin Borneo Tribune, Pontianak KELANGKAAN tersebut serta membuat harga eceran premium di kios-kios melambung
tinggi menjadi Rp.7000 – 8000. Menurut pihak Pertamina hal ini disebabkan oleh kapal tanker pengiriman BBM ke Pontianak rusak, sehingga pengiriman BBM terlambat. Hal ini diungkapkan oleh
S uara Enggang Pedestrian
Viodeogo Redaktur Borneo Tribune
PEJALAN kaki di Kota Melbourne begitu dimanjakan oleh pemerintah setempat. Sepanjang mata memandang mulai dari tempat penginapan Hotel Quest Charlton di Lygon Street menuju kantor Asia Pacific Journalism Centre di Amess Street, tempat kami belajar Reporting Economic Development, di kiri kanan tersedia jalur bagi para pejalan kaki. ....Ke Halaman -11
B uah Bibir Kedisiplinan “MENWA Keren”. Itulah yang diutarakan Vhia Nuryati, saat ditanya atas pilihannya aktif dalam organisasi ekstra kampus yang di dalam pembinaannya banyak pada sisi fisik. ”Saya suka pada pembinaan yang berkenaan fisik. Menwa juga mengajarkan travelling mendaki gunung. ....Ke Halaman -11
Sales Respresentative (SR) Pertamina Wilayah VII (Kalbar), Fakhri Rizal Hasibuan, Senin (12/11), kemarin. Menurut SR Pertamina Wilayah VII (Kalbar), kelangkaan BBM jenis premium itu terjadi pada tanggal 10 dan 11 November 2012 (Sabtu dan Minggu). Dan ini disebabkan oleh kapal tangker pengiriman BBM jenis premium di Kalbar rusak. Dan sekarang sudah diperbaiki. Dan untuk meng-handle keterlam-
Mahasiswa FKIP Ditemukan Tewas di Sungai Kapuas Diduga Frustasi dan Bunuh Diri Achmad Mundzirin Borneo Tribune, Pontianak MUHAMMAD Zikri A. Yusra (20) Mahasiswa semester 1 jurusan Bahasa Inggris FKIP Universitas Tanjung Pura (Untan), warga Jalan Silat Baru no K 31, ditemukan tewas di perairan Sungai Kapuas yakni tepatnya di Makam Batu Layang, sekitar pukul 07.00, Senin (12/11), kemarin. Ditemukannya jenazah Zikri ini pun berdasarkan temuan warga setempat. Jenazah Zikri
SEORANG wanita masuk ke ke drive thru sebuah restoran cepat saji dan memesan kopi. Dia meminta petugas untuk menaruh beberapa es batu ke dalam cangkir sehingga dia bisa minum kopi dingin dengan cepat. Setelah ditunggu agak lama, pesanan tidak datang juga. Akhirnya, seorang gadis pelayan restoran itu mendekat ke jendela layanan sambil tampak frustrasi. “Saya memiliki masalah,” katanya, “Es batunya terus mencair.”o
TINGGAL MAYAT. Mayat Zikri, mahasiswa FKIP yang membujur kaku di Kamar Mayat RS. Soedarso Pontianak, setelah ditemukan mengapung di Perairan Sungai Kapuas, tepatnya di Pemakaman Batu Layang FOTO Achmad Mundzirin/Borneo Tribune
Pemkot Borong Tiga Penghargaan Nasional Andika Lay Borneo Tribune, Pontianak
Pesan Kopi di Drive Thru
Aulia Marti Borneo Tribune, Pontianak
....Ke Halaman -11
....Ke Halaman -11
Vhia Nuryati
Pro Kontra UU Koperasi Baru
SETELAH sukses mendapatkan penilaian sebagai Kota Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) beberapa waktu lalu, dan bulan November ini merupakan bulan yang istimewa, dan juga Kado Hari Jadi Kota Pontianak ke 241 bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak, yakni Pemkot berhasil memborong tiga penghargan nasional, diantaranya, Ki Hajar Award, Anugrah Media Humas dan Penghargaan Pelayanan Terpadu Satu Pintu. Menurut Walikota Pontianak,
H Sutarmidji, anugerah Ki Hajar Award atau akronim dari Kita Harus Belajar ini merupakan penghargaan terhadap dunia pendidikan berbasis teknologi dan informasi, artinya, website Dinas Pendidikan Kota Pontianak dinilai sudah sangat baik. “Anak didik bisa mengakses materi pelajaran melalui website di rumah atau dimanapun ia berada,” kata H Sutarmidji pada upacara bendera peringatan Hari Pahlawan, Senin (12/11) di halaman Kantor Walikota. Dikatakan olehnya, kendati program Ki Hajar Award ini baru saja diluncurkan tahun ....Ke Halaman -11
AWARD. Pemerintah Kota Pontianak dalam satu bulan memborong tiga award untuk keberhasilan Pemkot dalam tata kelola pemerintahan. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune
UNDANG-Undang UU Perkoperasian telah lama menjadi pembahasan di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Pada tanggal 18 Oktober lalu telah disahkan dalam rapat paripurna, bahwa kelahiran UU terbaru menggantikan UU Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian, yang pada dasarnya sudah tidak memadai untuk digunakan sebagai instrument pembangunan koperasi. Namun, realitanya kelahiran UU Koperasi baru ini disambut dengan pro kontra, karena khawatir akan membahayakan perkembangan koperasi di Indonesia, kuatnya fungsi pengawasan dan hilangnya istilah pengelola. Tidak hanya itu, pada UU baru juga menghilangkan istilah simpanan pokok, simpanan wajib dan simpanan sukarela, dengan memunculkan istilah setoran pokok dan sertifikat modal koperasi pada saat pendirian. Kepala Dinas Koperasi Provinsi Kalbar Ignasius IK, mengatakan seharusnya di dalam UU baru ini tidak perlu menghapus istilah-istilah tersebut, karena pada hakekatnya sama. “Simpanan wajib ini akan menjadi keterikatan anggota, dari sana kita bisa melihat loyalitas anggota terhadap koperasi. Hal ini akan berdampak ke depan,” kata Ignasius, dalam kegiatan diskusi kritis menyambut pengesahan UndangUndang Koperasi Baru di Kantor DPD RI Perwakilan Kalbar, Senin, (12/11) kemarin. Menurutnya, ketentuan ini akan menjadi buah simalakama, karena UU koperasi lama belum mampu menopang koperasi serta mendukung optimal kinerja, sedangkan di ketentuan baru terdapat kelemahan-kelemahan, terutama dalam pasal tertentu yang berpihak pada koperasi, namun karena tidak diperkuat dengan kedua peraturan tersebut pada akhirnya implementasi menjadi sulit. “Kita meminta pemerintah segera menindaklanjuti kehadiran ....Ke Halaman -11
Pontianak Heritage Melayani: - Antar Jemput Penumpang & Carter - Jasa Pengiriman Barang & Dokumen
Gereja Gembala Baik
Oleh Ahmad Asma dZ MULANYA bangunan ini adalah rumah kediaman Than Seng Hie. Bagian depan bangunan menghadap ke utara (ke arah sungai kapuas). Sekitar tahun 1930-an tanah dan bangunan miliknya dijual kepa-
PT. ANZON AUTOPLAZA Kantor Pusat: Jl. A. Yani No. 89 Telp. (0561) 734280 Cabang: Singkawang : Jl. A. Yani No. 08 Telp. (0562) 637000; Sampit : Jl. Jend Sudirman Km. 1
da pihak keuskupan. Pada masa Prefekur Apostolik Dutch Borneo / Vikaris Dutch Borneo Giovanni Pacificio Bos, O.F.M. Cap ( 10 April 1905 - 1934). Bangunan ini, kemudian digunakan menjadi R C Vicarage and Chinesechapel. Berdasarkan Platte Grond Van
deHoofdplaatsPontianak,1 Maart 1934 (peta Pontianak 1934). Bangunan gereja ini berada tak seberapa jauh dari voorstraat-sulthan weg (sekarangjalan Tanjungpura), theng seng hie weg (sekarang jalan Pangsuma). Berdekatan dengannya terdapat Capitol Cinema, ....Ke Halaman -11
Gereja Gembala Baik. Foto lama dokumentasi pribadi Milik Ir Tadeus Weisang
Menyambut Natal & Tahun Baru Banjir Hadiah Langsung
HARGA ECERAN HARIAN BORNEO TRIBUNE - PONTIANAK, KUBU RAYA, MEMPAWAH,DAN SINGKAWANG Rp 2.000 - SAMBAS, BENGKAYANG Rp 2.200 - LANDAK,SANGGAU,SEKADAU, KETAPANG,KAYONG UTARA, SINTANG, MELAWI DAN PUTUSSIBAU Rp 2.500 -
cmyk
Siang menjelang Sore. Cuaca sangat cerah kala itu. Dari kejauhan tampak menjulang bagian depan gereja. Sangat berciri khas, dengan tanda salib di bagian atasnya. Pantulan sinar matahari memberi kesan kokoh dan bersahaja. Sengaja saya datang di minggu siang itu sebelum kebaktian sore berlangsung.
Selasa, 13 November 2012
Kayong Utara
Borneo T Tribune
2
15 November 2012
KPU Buka Pendaftaran Jalur Perseorangan
Abdul Khoir Borneo Tribune, Sukadana Saat partai politik tengah sibuk melakukan panjaringan dan verifikasi bakal calon, pasangan calon Bupati dan calon Wakil Bupati KKU periode 2013-2018 dari jalur perseorangan (in-
dependent) sudah bersiap mendaftarkan diri ke KPU KKU pada Kamis (15/11) mendatang. Keseriusan mendaftar tersebut langsung disampaikan oleh bakal calon Bupati KKU, Jalian, S.Sos, saat dikonfirmasi, Senin (12/11), yang menjelaskan bahwa pihaknya akan membuktikan un-
Salam. Redaksi mengundang pembaca Borneo Tribune untuk mengirim tulisan untuk rubrik “Citizen Journalism”. Bentuk tulisan dapat berupa laporan kegiatan, opini, surat pembaca, puisi, cerita pendek. Panjang tulisan maksimal 500 kata. Kirimkan tulisan ke email: yusriadii@yahoo.com. Terima kasih.
T AJUK Mengapa Warga Kota Mudah Panik?
M
engapa warga kota Pontianak mudah panik? Mengapa mereka tidak percaya pada pernyataan pihak Pertamina? Itulah pertanyaan yang bergelayut di pikiran kita ketika menyaksikan antrian warga di sejumlah SPBU di Kota Pontianak, Senin (12/ 11/2012). Hampir semua SPBU dipadati kendaraan yang antri. Baik kendaraan roda 2 maupun kendaraan roda empat. Warga mengantri karena khawatir bensin hilang dari pasaran. Mereka cemas karena tanpa minyak bensin mereka tidak akan dapat ke mana-mana. Mobilitas mereka terhambat. Bahkan mungkin, pekerjaan mereka juga terhambat. Tanpa minyak bensin, warga kota seolah-olah tidak bisa hidup. Oleh sebab itu, sekalipun antrian panjang, warga masih mau juga menambahnya. Sekalipun hujan membasahi para pengantri, mereka seakan-akan tidak peduli. Sekalipun pihak Pertamina mengingatkan bahwa stok bensin cukup, namun warga juga tidak percaya. Warga lebih yakin pada keputusannya sendiri: panik. Apa yang dikatakan Pertamina seakan-akan tidak mereka dengar. Atau, kalau pun mereka dengar, mereka seakan-akan tidak memahaminya. Fenomena ini tentu bukan merupakan tanda yang sehat untuk kehidupan berbangsa kita. Malah sebenarnya, menjadi masalah besar karena sikap ini merupakan cerminan ketidakpercayaan masyarakat pada pemerintah. Kalau masyarakat tidak percaya pemerintah, maka upaya mewujudkan pemerintah yang akuntabel, berwibawa, menjadi pertanyaan besar. Apakah upaya itu gagal? Mengapa bisa gagal? Pemerintah harus melakukan evaluasi soal ini. Pemerintah harus melihat ke dalam mengapa masyarakat tidak percaya. Kita menginginkan pemerintah mengubah keadaan, dan membangun kepercayaan masyarakat. Pemerintah harus membuat masyarakat percaya pada pemerintah. Pemerintah harus berhasil melakukan hal itu. Sebab kalau gagal, kita khawatir dampaknya terlalu besar untuk masa depan bangsa ini. Bangsa tidak akan maju jika warganya tidak memercayai pemimpinnya. Pemimpin tidak akan berhasil jika warga tidak mau mendengar arahannya.
S
ENGET
BBM, membuat masyarakat Kota Pontianak nampak panik. Padahal Pertamina bilang, stok amannnn Bang Tribune
Idealisme, Keberagaman dan Kebersamaan
tuk maju dalam pencalonan Bupati dan calon wakil Bupati dengan mendaftarkan diri ke KPU KKU. “Tanggal lima belas nanti kami mendaftar,” tegas Jalian. Jalian menambahkan bahwa dirinya akan berpasangan dengan Hamdan Harun sebagai wakilnya. Bahkan dia mengklaim telah mengumpulkan dukungan yang cukup besar terkait rencana pendaftar-
an tersebut. “Kita sudah memiliki dukungan yang melebihi syarat yang ditentukan oleh KPU. Untuk jumlahnya kita tunggu saja saat mendaftar, karena dukungan masih terus masuk,” timpalnya. Meski demikian, Jalian masih mematok target dari jumlah dukungan yang akan terkumpul nanti dan minimal mencapai angka 13-14 ribu dukungan. Dan hal itu sudah masuk dalam
perhitungan tim pemenangan tim independen. Anggota KPU KKU, Burhanuddin mengatakan bahwa pihaknya akan membuka pendaftaran calon bupati dan wakil bupati dari jalur perseorangan pada 15-19 November 2012, di Kantor KPU KKU yang beralamat di Jalan Tanah Merah. Sejauh ini, selain kabar Jalian dan Hamdan Harun yang digadang-gadang
Semarak Porkesda 2012
KKU Andil Budayakan Olah Raga
Abdul Khoir Borneo Tribune, Sukadana Meskipun terbilang sebagai salah satu kabupaten baru di Provinsi Kalbar, namun Kabupaten Kayong Utara (KKU) tidak mau ketinggalan dalam ajang Pekan Olah Raga Kesehatan Daerah (Porkesda) yang pertama kali diselenggarakan di Provinsi Kalbar, Sabtu-Minggu (17-18/11), di Pontianak. Koordinator Tim Porkesda KKU, Iwan Dwi Purnomo menyebutkan bahwa dari tim KKU sangat antusias dalam mengikuti kegiatan Porkesda tersebut. Dengan berbekal restu dari Pemerinah KKU yang sekaligus menjadi penanggung jawab, karena membawa nama KKU, maka dengan upaya semaksimal mungkin untuk meraih prestasi. “Salah satu prestasi yang
“
Salah satu prestasi yang sempat kita torehkan adalah cabang olah raga tenis meja, dimana dokter Puskesmas Siduk, yakni Pak Joko Pranolo memperoleh medali emas.
”
sempat kita torehkan adalah cabang olah raga tenis meja, dimana dokter Puskesmas Siduk, yakni Pak Joko Pranolo memperoleh medali emas,” kata Iwan. Selain itu, cabang futsal juga menyabet medali perunggu dan prestasi terse-
but merupakan beberapa prestasi yang cukup untuk menjadi pengalaman pada even selanjutnya. KKU dalam Porkesda tahun 2012, menurunkan tim sebanyak 22 orang peserta yang mengikuti berbagai cabang oleh raga. Mulai dari bilyar bola 9, volley, tenis meja, futsal, sepeda santai, tenis lapangan, senam poco-poco, tarik tambang dan karaoke. Kegiatan perdana ini diikuti 14 kabupaten/kota serta Dinas Kesehatan Provinsi, termasuk insan kesehatan yang selama ini menjadi mitra kerja dunia kesehatan. Porkesda yang merupakan even dua tahun sekali ini juga merupakan tahapan penjaringan untuk selanjutnya mengikuti even yang lebih bergengsi. Yakni Pekan Sukan Muhibah Kesehatan Borneo pertama yang akan dilaksanakan di Pontianak, pada Maret mendatang.
akan maju dalam bursa calon bupati dan calon wakil bupati dari jalur perseorangan, sempat terdengar kabar akan muncul nama Syarif Yusuf dari Ketapang yang juga akan meramaikan bursa pencalonan melalui jalur independen. “Sampai saat ini KPU belum membuka pendaftaran dan akan membuka pada tanggal 15 nanti. Jadi siapapun yang akan mendaftar, KPU tidak berani berspe-
kulasi,” tegas Burhanudin. Namun demikian, dirinya juga menyampaikan bahwa siapapun yang akan maju dari jalur independen, pihaknya hanya menyampaikan bahwa syarat mutlak dukungan minimal sebanyak 8.491 suara yang harus dimiliki dan tersebar di 50 persen wilayah. Dengan artian minimal dukungan terdapat di 4 kecamatan dari 6 kecamatan yang ada di seantero KKU.
I Nyoman Jabat Kasatlantas Johan Wahyudi Borneo Tribune, Mempawah Mutasi jabatan kembali terjadi di tubuh Polres Pontianak. Kasatlantas Polres Pontianak, Ahmadi, diganti I Nyoman Sarjana. Acara Sertijab langsung dipimpin Kapolres Pontianak, Sigit Dedy Purwadi, di halaman Mapolres Pontianak, Jumat (9/11), kemarin. Kasatlantas yang lama akan menduduki jabatan barunya di Polresta Pontianak sebagai Wakalantas dan Kasatlantas yang baru dilantik, sebelumnya menjabat sebagai Paman Ditlantas Polda Kalbar. Kapolres Pontianak, Sigit Dedy Purwadi. dalam sambutannya ia mengatakan mutasi dan promosi jabatan merupakan hal yang biasa dan wajar dilingkungan Polri. “Mutasi dan promosi jabatan, juga merupakan suatu proses pembinaan personel dan kaderisasi kepe-
“
Mutasi dan promosi jabatan, juga merupakan suatu proses pembinaan personel dan kaderisasi kepemimpinan.
”
mimpinan, guna memantapkan manajemen organisasi agar lebih antisipatif terhadap dinamika perkembangan situasi kamtibmas dilingkungan masyarakat yang semakin kompleks,” ungkapnya. Lanjutnya lagi, dengan adanya sertijab bisa membawa semangat baru dalam lingkungan organisasi Polri khususnya di Satuan Lalu Lintas Polres Pontianak untuk dapat menyelenggarakan ide-ide dan pemikiran, guna mendukung program-program kepolisian melalui fungsi dibidang lalu lintas.
Inspirasi Cerita di Balik Launching Buku Club Menulis STAIN Pontianak
Part#1: Cinta Terhalang Teras Rumah Oleh: Farninda Aditya “Setelah ini kita pulang ya, jam sembilan setengah,” kata Pak Yus malam itu, Jumat, 09 November 2012. Waktu sudah menunjukkan pukul 21:15. Kami di ruangan masih sibuk dengan buku-buku yang baru “lahir”. Ini bukan kali pertama lembur di ruangan. Maret lalu kami juga begini. Lay out, desain cover, print, potong, mangkong, jilid,nyampul buku, potong sisi, itulah yang kami lakukan. Belum lagi mengurus print out sertifikat. Jika sudah begini, terasa sekali 24 jam itu kurang. Namun apa yang dilakukan dikarenakan rasa senang. Letih, lapar sampai tidak terasa. Bahkan jam makan siang, makanan sudah ada di depan mata, masih menomorsatukan mengurus buku. Jika belum
melihat wujud buku, belum plong rasanya. Wajar saja, Sulistia Ningsih, atau yang dipanggil Neng oleh Holi itu setia sekali menunggu ruangan. Bahkan dia rela mengganti sift mengajar bimble nya asal dia bisa pulang dengan hati lega, buku sudah ada. Buku berwarna pink dengan gambar rumah itu berjudul Cinta Terhalang Teras Rumah. Lucu memang judulnya, menarik. Kami yang ada di markas menjadikan buku itu sebagai bahan lelucon. Kami bilang, cerita yang ada di buku itu adalah pengalaman pribadi Sulis. Tentang cinta lokasi, cinta dengan tetangga sebelah. Gara-gara itu, Malay Corner yang setia menampung Club Menulis tiba-tiba menjadi gaduh dengan lagu dangdut. “Pacarku memang dekat, lima langkah dari rumah”.
Sahut-menyahut menyanyikan lagu itu, membuat kami tertawa. Membuat kerjaan semakin tidak terasa lelah. Malah semakin asyik. Belum lagi jika melihat Sulis membuntuti Holi Hamidin penulis buku Kakek Jahil mengurus bukunya. Bagaimana tidak, jika Sulis merasa ada yang salah dengan layout buku yang covernya didesain oleh Ibnu Phany Busya itu, Sulis selalu mencari Holi. “Bang Holi mane?” “Bang Holi nak kemane? Balek sinik agik ‘kan?” Tampang Sulis nampak kusut, khawatir sekali. Jika mendengar Sulis mencari Holi, maka lagu” lima langkah” tadi kembali berputar. Sulis baru kali pertama mengurus buku. Dia memang belum pernah menjadi editor, lay outer dan desainer cover. Jadi mahasiswi BKI ini memerlukan bimbingan
khusus ketika dia terjun ke dunia pangkongmemangkong buku. Jauhjauh hari, dia selalu ada di Malay Corner, dia selalu mencari orang yang bisa dipinta untuk mengajarinya Page Maker. Sayang, beberapa minggu ini, kami yang sering “melumutkan” markas, jarang melihatkan tampang. Ketika semua berkumpul, eh kami sibuk mengurus dengan kegiatan kami, Lomba Menulis Cerpen Kilat Tingkat Mahasiswa dan SMA/ Sederajat Se-Pontianak dan Majalah Gantung antar anggota Club Menulis. Selain itu waktu yang dimiliki oleh Sulis juga tidak banyak. Anggota Club tahun 2011 akhir, memiliki tanggung jawab di salah satu tempat bimbingan belajar. Ketika waktu sudah menujukkan jam 2, dia bisa segera menjadi super sibuk. “Tak bise lamak, nak
ngajar lok,” begitu katanya, kemudian menggantung tas di pundak, dan pergi. Sejak kali pertama masuk Club, Sulis memang salah satu anggota yang aktif. Dia juga sering bertanya tentang kepenulisan. Menulis Opini, salah satu kepandaiannya. Malam Sabtu itu, Sulis ikut juga lembur, tapi tidak semalam kami. Setelah Adzan Magrib, dia bersama Marsita Riandini, penulis buku Tumpahan Kata di Jendela Borneo pun pulang. Sulis mesti kembali ke tempatnya mengajar. Dia pun bisa pulang dengan lega, bukunya sudah hampir selesai. Wujudnya sudah terlihat. Tinggal disampul dan disisir saja. Buku Sulis siap dilaunching. Cinta Terhalang Teras Rumah tidak akan terhalang hanya karena sampulnya.
Penerbit: PT. Borneo Tribune Press. Direktur Utama: W Suwito, SH, MH. Penasehat Hukum: A. Ambo Mangan, SH, MH, Martinus Ekok, SH, MH. Pemimpin Umum: Sisa Primashinta. Senior Editor: H. Nur Iskandar, SP, Tanto Yakobus, Alexander Mering. Wakil Pemimpin Redaksi: Budi Rahman. Redaktur: Andry, Agus Wahyuni, Aulia Marti, Hairul Mikrad, Yusriadi, Viodeogo. Reporter: Abdul Khoir, Andika Lay, Yulan Mirza, Achmad Mundzirin, Achmad Munandar, Ubay. Biro Kubu Raya: Hanoto Jl. Sui Raya Dalam (081522711111). Biro Mempawah: Johan Wahyudi, Jl. Pendidikan Gg. Suka Mulya No.10 (085654587038). Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran), Jl. Suka Mantri (085245527602). Biro Bengkayang: Mujidi, Jl. Pahlawan No. 10, Kelurahan Bumi Emas Bengkayang (085245247955). www.borneo-tribune.net Landak: Yohanes Ngalai/Pemasaran, Jl. Barage Gg. Pak Kasih No. 51 Ngabang (085822062880). Biro Sanggau: Ratnasari Jl. Agus Salim No.10 (085245904505). Biro Melawi: Eko Susilo (0812-56452946) TERBIT SEJAK 19 MEI 2007 Jl. M Saad, Gg. Kayan, Serundung- Nanga Pinoh. Biro Sekadau: Bagus Kosminto, Jl. Irian No. 41 Sekadau Hilir (085245743683). Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757), Saumin (Pemasaran) (085284291321) Jl. JC Oevang Oeray, Gg. Ahmad 2. Biro Kapuas Hulu: Jl. Kenanga, Ruko Pemda Blok B. 6 Putussibau Utara (08562569007). Ketapang: Jaidi Chandra (Kontributor), Jl. Gajah Mada No. 156 (081345450988). Fotografer: Ulla Asri Sekretaris Redaksi: Erika Sudiardjo Umum: Emiliana (Manajer), Fitriyana,. Percetakan/Pracetak: Ukan Dinata. Staf Pracetak: Fahmi Ichwan, Syam Wartawan, Kontributor, Intensive Programme dan Abubakar, M. Taufik,. Staf Percetakan: Andre, Nurhalis, Rustam. Marketing: Sisa Primashinta, Hesty Yosana, Aldi Chairudin, Ardiansyah. Desain Iklan: Atika Ramadhani, M. Affandy,Ferry Ade Putra Freelancer Borneo Tribune dibekali identitas, surat Sirkulasi: Dhani, Suprianto. Keuangan: Jumi Erlinasari, Tri Agustin, Kusnan, Husada, IT: Iwan Siswanto. Tarif Iklan: BW (black and white) Rp 6000/mm kolom, Full Colour hal 1 Rp 15.000/mm kolom, tugas atau tanda pengenal (ID-Card) dan dalam mehalaman dalam Rp 12.000/mm kolom. Alamat Kantor Bisnis dan Alamat Redaksi: Jalan Purnama Dalam No 2 Pontianak Telpon 0561-767788 Fax 0561-766103. E-mail: borneotribune@yahoo.com laksanakan tugas jurnalistiknya tidak diperkenankan menerima suap atau amplop
Borneo Tribune
Serba Serbi
Borneo T Tribune
Selasa, 13 November 2012
3
Rematik + Galau = Maut! Borneo Tribune, Jakarta Suasana hati bisa mempengaruhi risiko kematian pada penyakit rematik atau nyeri sendi, khususnya rheumatoid arthritis (RA). Menurut penelitian, hati yang galau bisa meningkatkan risiko kematian pada penderita RA hingga 2 kali lipat. Penelitian yang dilakukan di California Utara itu melibatkan 530 pasien berusia 60 tahun ke atas, yang didiagnosis menderita RA minimal selama 19 tahun. Riwayat depresi pada para partisipan yang ditandai dengan hati gundah atau galau diamati selama 6-7 tahun. Selama periode penelitian berlangsung, tercatat sebanyak 63 pasien akhirnya meninggal dunia. Ketika diban-
dingkan dengan riwayat depresinya, partisipan yang sering galau teramati 2 kali lebih berisiko untuk meninggal karena penyakit rematiknya. Jika dipilah berdasarkan jenis kelamin, maka laki-laki lebih rentan terhadap risiko kematian saat RA dikombinasikan dengan depresi. Laki-laki yang depresi 5 kali lebih berisiko meninggal dibanding perempuan dengan riwayat psikologi yang sama. “Bahkan laki-laki dan perempuan dengan gejala depresi tapi belum benar-benar depresi tetap lebih rentan meninggal karena RA dibandingkan yang tidak memiliki kecenderungan depresi,” kata Prof Patricia Katz dariUniversity of California
seperti dikutip dari Healthday, Senin (12/11/ 2012). Meski demikian, dalam penelitian tersebut Prof Katz tidak menemukan adanya hubungan sebab akibat antara depresi dan kematian pada penderita RA. Mekanismenya belum diketahui pasti meski keterkaitan itu memang ada dan perlu diketahui untuk meningkatkan kewaspadaan. RA sendiri merupakan salah satu penyakit radang sendi yang sifatnya kronis atau menahun dan berhubungan dengan gangguan autoimun. Gejalanya antara lain nyeri, bengkak dan menurunnya fungsi persendian akibat terjadinya kerusakan di jaringan tersebut. (dtk/int)
Melipat Pakaian Dapat Menurunkan Berat Badan Borneo Tribune, Jakarta Diet penurunan berat badan cukup kompleks. Jika diet yang dijalani terlalu berlebihan, hasilnya Anda akan mengalami defisit kalori yang membahayakan kesehatan. Anda hanya perlu melakukan olahraga sedang ditambah dengan aktivitas ringan seperti melipat pakaian untuk
menurunkan berat badan. Para ahli menyatakan bahwa seseorang perlu membakar 3.500 kalori dari jumlah kalori yang dikonsumsinya untuk menurunkan 0,4536 kilo lemak. Tetapi seseorang juga tidak boleh kehilangan lebih dari 0,9072 kilo dalam seminggu, seperti dikutip dari onlymyhealth.
Untuk memulai menurunkan berat badan, Anda sebenarnya hanya perlu membakar kalori sekitar 250 sampai 500 kalori per hari dari diet yang Anda lakukan. Jika Anda kehilangan lebih banyak kalori dari jumlah kalori yang Anda konsumsi setiap hari, maka Anda dapat mengalami defisit kalori dari
1,750 sampai 3,500 per minggu. Oleh karena itu, para ahli menyarankan untuk melakukan beberapa bentuk latihan ringan, bahkan sebelum berolahraga, untuk membakar sekitar 0,2268 kilo sampai 0,4536 kilogram seminggu. Kegiatan ringan seperti melipat pakaian memang tidak benar-benar mampu membuat Anda berkeringat atau jantung berdetak cepat, seperti berjalan atau bersepeda. Tetapi dengan melakukan latihan ringan yang rutin seperti melipat baju dapat mencicil usaha penurunan berat badan, karena dapat meningkatkan metabolisme, mengurangi stres, membantu Anda tidur lebih nyenyak dan membantu tubuh melawan penyakit. Oleh karena itu, Anda perlu mempertimbangkan untuk menambahkan beberapa bentuk latihan ringan, seperti melipat pakaian, menaiki tangga, bersih-bersih rumah, dan sebagainya di samping olahraga rutin tingkat sedang yang Anda lakukan dalam rangka untuk menurunkan berat badan. Anda juga perlu berhatihati terkait diet yang Anda jalani, karena Anda tidak mungkin dapat menurunkan berat badan jika makanan yang Anda konsumsi tidak mengandung gizi yang cukup. Makan junk food akan memberikan kalori tanpa nilai gizi. Selain itu, Anda harus memilih diet yang sehat mencakup daging tanpa lemak, buah-buahan dan sayuran segar, biji-bijian dan produk susu rendah lemak. Hindari makanan yang tinggi lemak trans dan kolesterol, serta yang ditambahkan lebih banyak gula dan garam. Cobalah untuk makan 6 porsi kecil dalam sehari daripada makan besar 3 kali sehari. Cara ini akan membuat Anda merasa penuh sepanjang waktu, selain itu juga dapat membuat Anda terbebas dari keinginan makan junk food. (dtk/int)
4 Makanan Buat Kulit Lebih Cantik Borneo Tribune, Jakarta Untuk cantik itu tidak harus mahal. Anda bisa tampil cantik dengan kulit lebih cerah dengan cara mudah dan murah. Sebab makanan yang Anda konsumsi bisa membantu Anda mendapatkan kulit yang cerah nan cantik. Berikut ini 4 makanan yang bisa membuat Anda lebih bersinar, seperti dikutip dari Times of India, Senin (12/11/2012): 1. Stroberi Stroberi adalah salah makanan yang dipercaya sejak lama akan memberi manfaat positif pada kulit. Buah ini dikenal kaya akan koenzim Q10, yakni suatu zat yang membantu melawan kerusakan akibat radikal bebas dan mengurangi laju penuaan. Kandungan asam alphahidroksil yang terdapat dalam buah ini dapat menyingkirkan sel kulit mati dan membantu tubuh membangun kolagen. Stroberi juga mengandung vitamin C,
antioksidan penting yang membantu mencegah munculnya noda di kulit, melawan proses penuaan dan efek berbahaya cahaya matahari. 2. Tomat Tomat dapat menambah kandungan kolagen di kulit yang bisa mencegah kulit kendur. Dengan antioksidan yang dikandungnya, tomat juga dapat mengurangi garisgaris halus di kulit. Mengonsumsi saus tomat dan jus tomat juga bisa
membantu membersihkan jerawat lho. 3. Jeruk Selain stroberi, jeruk adalah makanan yang memiliki kandungan antioksidan tinggi. Zat ini bisa membuat kulit lebih cerah. Kandungan vitamin C-nya pun mampu mencegah kondisi seperti peradangan kulit. Vitamin C diyakini mampu meningkatkan penyerapan vitamin E dan zat besi di dalam tubuh, sehingga kulit Anda akan lebih bercahaya. Tak heran ekstrak jeruk banyak digunakan produk perawatan kulit karena manfaat ‘ajaib’ buah oranye ini. 4. Telur Telur tidak hanya enak dimakan dan bergizi tetapi juga punya manfaat dahsyat bagi kulit. Telur mampu membuat kulit lebih lembut dan lembab. Asam amino dalam telur pun dipercaya membantu pembantukan sel kulit baru. Sebuah studi menyebut dua antioksidan utama dalam telur yakni lutein dan zeaxanthin yang diketahui dapat meningkatkan lebih dari empat kali perlindungan terhadap efek buruk UV. Makan sekitar satu telur per hari pun secara signifikan mampu meningkatkan kadar darah lutein dan zeaxanthin, tapi kolesterol tidak ikut meningkat. (dtk/int)
Solusi Tepat Terobosan Terbaru TCM
ATASI SEGALA MACAM PENYAKIT PRIA Ciri khas kemanjuran & keunggulan Hongkong Medistra TCM sangat jelas dengan resep kuno kekaisaran, resep rahasia turun temurun serta herbal Tiongkok alami, intinya adalah mengobati berbagai penyakit bandel yang susah disembuhkan, khusus menangani berbagai jenis penyakit kronis, begitu diobati langsung dapat dirasakan manfaatnya. Efektif mengobati berbagai penyakit kronis sampai akarnya, tanpa efek samping, setelah diatasi tidak mudah kambuh kembali. Menurut survey terbaru, disfungsi seksual pria termasuk penyakit yang sangat banyak diderita. Terutama persentase penderita impotensi, ejakulasi dini, radang prostat mengalami kenaikan pesat, berdampak jauh lebih parah bagi psikologi dan jiwa, dibanding penyakit pria lainnya, juga merupakan 30% alasan retaknya keharmonisan rumah tangga, menghancurkan kepercayaan diri pria. Penyakit fungsi seksual menimpa pria pada berbagai kalangan usia dan harus diobati sedini mungkin agar tidak memburuk hingga menimbulkan penyakit komplikasi bandel lainnya yang sangat parah dan berbahaya. Hongkong Medistra TCM ada konsultan Sinshe ahli TCM (Traditional
Chinese Medicine) ternama dari Tiongkok yang siap membantu Anda. Melalui pengalaman kerja keras puluhan tahun akhirnya berhasil menemukan terobosan terbaru, khusus mengatasi disfungsi seksual pria, seperti: Impotensi, Ejakulasi Dini, Radang Prostat, Sperma Mati, Tidak ada Sperma, Alat vital tidak normal, Kemandulan, dll. Hasilnya relatif cepat, aman dan tanpa efek samping. Terobosan metode TCM dengan herbal berharga alami yakni “Qiang Yang Bu Shen Liao Fa” ini dipadukan akupuntur elektroterapi sangat terkenal diberbagai Negara, berfungsi memperkuat ginjal & sperma, menyeimbangkan unsur yin & yang didalam tubuh, setelah diatasi bisa menormalkan fungsi seksual, masa berhubungan bisa lebih lama. Rata-rata setelah 2-3 tahap pengobatan, gejala penyakit seperti kencing terasa sakit, sering kencing, tidak tahan kencing, kencing tidak bertenaga, tidak tuntas, bernanah dan lainnya berangsur menghilang secara nyata, sistem reproduksi kembali normal, bisa diatasi hingga ke akar penyakit dan tidak mudah kambuh lagi.
Untuk Konsultan & Pengobatan Hubungi :
HONGKONG MEDISTRA TCM Jl. H. Agus Salim No. 126 Pontianak - Kalimantan Barat Telp. (0561) 733268 HP. 0821 5279 7888 Hari Senin - Sabtu Buka Jam 09.00 s/d 17.00 WIB Minggu & Libur Besar Jam 09.00 s/d 13.00 WIB
Kalimantan Barat - Kota Pontianak Borneo Tribune
Selasa, 13 November 2012
4
Kalbar Target Asia Peredaran Narkoba Sugeng: Harga Jual Tinggi Achmad Mundzirin Borneo Tribune, Pontianak Kalimantan Barat merupakan salah satu daerah di Indonesia yang menjadi target jaringan narkoba di benua Asia, lantaran harga jual narkoba di Kalbar tinggi, dan sangat menguntung-
kan bagi para jaringan narkoba. Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalbar, Brigjend Pol Sugeng Haryanto, Senin (12/11), mengatakan ia mengetahui hal ini karena ia pernah mengunjungi Negara Malaysia dan Thailand. Disana ia mendapatkan informasi peredar-
an narkoba oleh para jaringan narkoba tingkat internasional menjadikan Kalbar sebagai target peredaran narkoba, dan tempat masuknya narkoba di Indonesia. “ Hal ini harus kita antisipasi sedini mungkin, yakni dengan cara melakukan koordinasi lebih dini dan lebih kuat. Guna mencegah masuknya narkoba di Kalbar lagi, melalui perbatasan maupun jalur transpor-
tasi lainnya,” ungkap Kepala BNNP. Dikatakannya, penangkapan yang dilakukan Bea Cukai Entikong mesti mendapat apresiasi, walaupun tersangkanya harus dilakukan penyelidikan. Pihaknya juga siap membantu pihak Polda Kalbar dalam melakukan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut terkait temuan sabu seberat 28 kilogram. “ Kita akan membantu
Polda Kalbar, karena kita sudah melakukan koordinasi lebih dini ketika mendengar adanya penangkapan sabu seberat 28 kilogram oleh Bea Cukai Entikong,” tegasnya. Dikatakan Sugeng, masyarakat Kalbar harus mengatakan perang terhadap narkoba, sehingga masyarakat Kalbar tidak ada lagi mengonsumsi barang haram tersebut. Karena jika masih
ada oknum masyarakat yang mengonsumsi narkoba. Maka peredaran narkoba tidak akan ada henti–hentinya di Kalbar ini. “ Dimana ada konsumen, pasti selalu ada yang menjual. Tetapi jika tidak ada konsumen, maka tidak akan ada yang mau menjual, begitu juga terkait peredaran barang haram tersebut. Jika tidak ada masyarakat Kalbar yang membeli barang
haram tersebut, maka barang haram ini tidak akan ada yang mau jual, karena jika dijual tidak ada yang beli, maka akan rugi,” ujarnya. Menurutnya, peredaran narkotika tingkat internasional seperti segitiga, semua target di dunia sudah diincar. Sehingga Kalbar harus hilang dari target peredaran narkoba tingkat nasional dengan cara memerangi narkoba. o
CMYK
Andika Lay Borneo Tribune, Pontianak
HARI PAHLAWAN Walikota Pontianak H. Sutarmidji menjadi pembina upacara peringatan Hari Pahlawan ke 67. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune.
Walikota: Camkan Pesan-pesan Pahlawan Andika Lay Borneo Tribune, Pontianak Kendati rintik hujan mewarnai upacara bendera peringatan Hari Pahlawan di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak, Senin (12/11) pagi, di halaman Kantor Walikota, namun gerimis yang mengguyur Kota Pontianak ini tidak menyurutkan semangat para pegawai negeri sipil Pemkot Pontianak dengan penuh khitmad mengikuti upacara Hari Pahlawan ke 67.
Walikota Pontianak H. Sutarmidji mengatakan, sebagaimana pesan-pesan para pahlawan, seluruh jajarannya untuk mencamkan dan memaknai pesan-pesan tersebut. Pahlawan Jenderal Sudirman yang menyatakan tempat terbaik baginya adalah berada di tengah-tengah anak buah. “Saya berharap, kepala dinas, badan dan kantor serta para pejabat di seluruh jajaran Pemerintah Kota Pontianak, hendaknya bisa mencontoh dan berbuat seperti itu,” kata H. Sutarmi-
dji, saat menjadi Pembina Upacara Hari Pahlawan di Halaman Kantor Walikota Pontianak, Senin (12/11). Selain pesan panglima besar, Midji juga meminta untuk mencamkan pesan pahlawan Abdul Muis yang menyebutkan, kalau orang lain bisa, kenapa kita tidak. Tidak kalah pentingnya dari semua pesan-pesan para pahlawan, yakni pesan dari Nyi Ageng Serang yang menuturkan manusia hendaknya mengingat kepada sang pencipta, Tuhan Yang Maha Esa dan semuanya akan berpulang
kepada-Nya. “Tidak ada satu hal yang pasti di dalam diri setiap manusia selain kematian,” jelasnya. Dikatakannya, kematian itu harus dipertanggungjawabkan oleh setiap manusia, tidak terkecuali dirinya sendiri. Ia mengajak seluruhnya supaya mempersiapkan diri dengan hal-hal yang baik, kinerja yang baik dan pengabdian yang baik untuk perbaikan segala sesuatu agar semuanya mendapat nilai pahala dari Allah SWT. “Semoga apa yang kita
lakukan selama ini mendapat nilai pahala, bukan sebaliknya. Semuanya itu saya kembalikan kepada saudara-saudara yang menilainya karena sesuatu yang baik itu parameternya jelas, dan sesuatu yang tidak baik parameternya pun lebih jelas,” ujarnya. Usai pelaksanaan upacara bendera, jajaran pejabat Pemkot Pontianak bersamasama melakukan prosesi tabur bunga di makam pahlawan yang terletak di Kelurahan Sungai Bangkong dan Kelurahan Mariana. o
Mahasiswa Fakultas Teknik Untan yang tergabung dalam Humanity Night Project (HNP) 2013 atau Malam Peduli Kemanusian 2013 menggelar acara donor darah, dalam upaya menumbuhkan rasa kepedulian untuk membantu masyarakat kurang mampu yang membutuhkan uluran tangan, serta membangun rasa kebersamaan antar sesama mahasiswa Fakultas Teknik Untan, sekaligus menjalankan Tri Darma Perguruan Tinggi, yakni pengabdian kepada masyarakat, Senin (12/11), di Aula Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) FT Untan. Kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan dalam bentuk Humanity Night Project sebagai wujud nyata pengabdian mahasiswa Fakultas Teknik Untan terhadap kesejahteraan masyarakat dengan memberikan santunan kepada yang membutuhkan uluran tangan. Ketua Panitia Humanity Night Project (HNP) Fakultas Teknik Untan, M. Dwi
Etsa Putra, mengatakan darah merupakan komponen paling penting di dalam tubuh, “Jika kita kekurangan darah dapat memicu berbagai jenis penyakit seperti anemia, serangan jantung dan lainnya,” ujarnya. Selain itu, katanya kecelakaan dan proses melahirkan juga dapat membuat seseorang mengalami pendarahan hebat. “Ironisnya, masih kita jumpai orang yang memerlukan darah tapi tidak mendapatkan darah, karena terbatas stok kantong darah di rumah sakit atau PMI,” katanya, saat ditemui. Menurutnya, setetes darah dapat menyelamatkan sejuta kehidupan, maka ia segenap mahasiswa Fakultas Teknik Untan mencoba membangun pengabdian terhadap kesejahteraan masyarakat dengan mendonorkan darahnya. “Darah anda selamatkan sejuta kehidupan,” jelasnya. Dalam kegiatan ini, panitia menargetkan 120 kantong darah, selain dari mahasiswa Fakultas Teknik Untan, juga diikuti dari fakultas lainnya serta masyarakat umum. o
DONOR DARAH Rektor Untan Prof. Dr. Thamrin Usman, DEA membuka acara donor darah mahasiswa dengan pemukulan gong. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune.
Yohanes Nenes Ketua DAD Pontianak Andika Lay Borneo Tribune, Pontianak Yohanes Nenes FOTO: Andika Lay/Borneo Tribune.
Musyawarah Adat (Musdad) Dewan Adat Dayak (DAD) Kota Pontianak ke-
IV, Sabtu (10/11) menetapkan Yohanes Nenes sebagai Ketua DAD Kota Pontianak, periode 2012-2016 dengan perolehan 5 suara, dari 7 suara yang diperebutkan. Sementara, pesaingnya,
Alexander hanya memperoleh 2 suara dalam Musdad DAD Kota Pontianak yang berlangsung di Hotel Kapuas Dharma 2. Yohanes Nenes mengatakan, akan selalu bekerjasa-
ma dengan Pemerintah Kota Pontianak demi memajukan kota yang dicintai ini di berbagai leading sektor, serta berkoordinasi dengan lembaga lintas agama, seperti MABM, MABT, IKBM
dan lain sebagainya. “Saya tidak mau ada sistem pengkotakan atau dalam arti kata tidak ada saling membeda-bedakan antara satu etnis ke etnis lainnya. Saya mau, semua et-
nis bersatu padu serta ciptakan sistim kekeluargaan, menciptakan perdamaian walaupun berbeda agama, suku, dan adat,” kata Yohanes Nenes, saat ditemui usai pemilihan. o
CMYK
Donor Darah HNP 2013, Selamatkan Sejuta Kehidupan
Mempawah-Kubu Raya Borneo Tribune
Selasa, 13 November 2012
5
Sabet Nominee Terbaik Nasional
PTSP Kubu Raya Naik Peringat Bintang 2 Hairul Mikrad Borneo Tribune, Pontianak Kabupaten Kubu Raya menjadi satu-satunya dari Pulau Kalimantan meraih ‘Investment Award’ atas prestasi dalam dalam penyelenggaraan pelayanan terpadu satu pintu (PTSP). Penghargaan bergengsi dalam pelayanan public terutama perizinan tersebut diserahkan Menteri Perdagngan RI, Gita Wiryawan didampingi Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI, M Chatib Basri di Gedung Suhartoyo, Jakarta, Senin (12/ 11) kemarin. Acara penyerahan tersebut juga dihadiri Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzie, Menteri Perindustrian, MS Hidayat, Menteri Kehutanan RI, Zulkifli Hasan serta Men-
teri Perumahan Rakyat, Jan Farid. Dari 170 Kabupaten se-Indonesia, BMPT Kubu Raya masuk jajaran lima besar bersama Kabupaten Magelang, Purwakarta, Sragen dan Trenggalek. Sementara tiga besar diraih Sragen, Purwakarta dan Trenggalek. Kabar baik juga menyertaikan pelayanan publik khususnya perizinan di Kubu Raya ini. BMPT kabupaten termuda di Kalbar ini masuk jajaran kualifikasi (Bintang) 2 sama dengan Kabupaten Purwakarta, Magelang dan Trenggalek serta Kota Palembang. Sementara Sragen Bintang 3. Kota Cimahi, Kota Pontianak dan Jogya Bintang 1. Penentuan ‘bintang’ pelayanan ini berdasarkan Keputusan Kepala BKPM RI No-
mor 103 Tahun 2012 tentang penetapan kualifikasi terhadap 268 PPTSP di Bidang Penanaman Modal Provinsi, Kabupaten dan Kota, Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas 2012. Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI, M Chatib Basri mengatakan, penghargaan ini digelar bukan untuk pertamakali namun sudah beberapa tahun mengingat event ini penting demi peningkatan investasi. “Peningkatan investasi bisa tercapai bila didukung oleh bupati, walikota dan gubernur. Kita harapan dengan event ini akan membuat pelayanan akan jauh lebih baik. Mungkin sudah saatnya BKPM RI juga belajar dari pemerintah daerah. Ini akan semakin membangun semangat good government.
Kita juga melakukan upaya perbaikan BKPM. Kami yakin proses pemilihan ini sangat valid. Pemenang adalah contoh suksesnya pemerintah daerah. Dan ini bisa menjadi contoh bagi daerah-daerah yang lainnya,” ungkap Chatib. Sementara itu, Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi mengatakan daerahdaerah yang mendapatkan award ini bisa menjadi tempat studi banding dan belajar bagi daerah yang belum mendapatkan. “Kita minta daerah bersungguh-sungguh menyiapkan PTSP. Peningkatan kesejahteraan rakyat salah satunya melalui investasi yang juga tergantung dengan kemudahan, kelancaran serta kepastian hukum,” tegas Gamawan. Ditegaskan Gamawan, perizinan sebenarnya lebih
Pertamina Gelat Diklat Karakter Bangsa Johan Wahyudi Borneo Tribune, Mempawah Membangun moral dan karakter bangsa bagi kalangan generasi muda, PT Pertamina bekerjasama dengan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Pontianak melaksanakan Pelatihan Pendidikan Karakter Bangsa Bagi Siswa SMA dan SMK di Gedung PGRI Mempawah, Senin (12/ 11), kemarin. Acara dibuka langsung Kepala Disdikpora Kabupaten Pontianak, Zulkifli Salim, dengan didampingi Perwakilan PT Pertamina, Khazali Nasution. “Melalui pelatihan ini, diharapkan bisa memper-
kuat potensi diri dan daya saing bangsa,” kata Kepala Disdikpora Kabupaten Pontianak, Zulkifli Salim. Sedangkan Perwakilan PT. Pertamina, Khazali Nasution, mengatakan sangta berharap para pelajar yang pelatihan dan pendidikan tersebut, bisa menyebarkan hasil pelatihan kepada teman-teman lainnya yang tidak mengikuti kegiatan ini. Sehingga tujuan pembentukan karakter bangsa bagi masyarakat Indonesia bisa terwujud, terutama bagi kalangan generasi muda. “Kita sudah melaksanakan pelatihan ini, dibeberapa kecamatan di Kabupaten dan Kota di Kalbar. Untuk Kabupaten
kerja. Ini hasil kerja cerdas, focus dan massif sehingga cita-cita pembentukan Kubu Raya dulunya bisa terwujud terutama mendekatkan, memudahkan serta mengutamakan pelayanan publik,” ucap Muda. Disampaikan Muda, dengan ruangan kantor yang sempit, belum dilengkapi teknologi informasi (IT) yang mumpuni serta sumberdaya manusia yang masih kurang ternyata tidak menjadi halangan jajaran BMPT untuk terus memberikan yang terbaik. “Ini wujud kemauan keras jajaran BMPT menjadikan pelayanan public sebagai panglima walaupun dengan kondisi serba terbatas. Saya harapkan prestasi ini bisa menjadi cambuk untuk lebih baik ke depannya. Terpenting, bekerja bukan untuk meraih penghargaan tetapi terus meningkatkan pelayanan sehingga indeks kepercayaan masyarakat semakin meningkat. Penghargaan atau reward akan mengikuti prestasi yang diberikan,” ujar Muda. Dikatakan Muda, prestasi ini juga berkat kesabaran rakyat Kubu Raya yang memahami proses perubahan dan perbaikan kualitas pelayanan. “Terimakasih kepada Kubu Raya yang memahami
proses pelayanan ini serta mendorong kualitas pelayanan agar terus membaik,” ucapnya. Ditegaskan Muda, Kubu Raya tidak ingin menjadikan BPMPT sebagai ladang untuk mengisi pundi-pundi pendapatan asli daerah (PAD) namun mampu menjadi legalitas mendorong dan percepatan pertumbuhan ekonomi di masyarakat terutama usaha menengah dan mikro maupun industri-industri kecil serta perumahan yang digerakkan masyarakat. “Terpenting prestasi ini harus terus berbanding linear dengan indek kepuasan masyarakat, kualitas pelayanan maupun inovasi maupun kreativitas. Penghargaan ini harus berdampak langsung kepada masyarakat seperti meningkatnya PDRB, terbukanya lapangan pekerjaan, terus terbangun dan terbukanya kewirausahaan, tumbuhnya pemukiman perumahan dan per-tokoan, pusat-pusat ekonomi baru, kegiatan perekonomian masyarakat hidup sampai ke pelosok desa mengingat usaha-usaha mikro tumbuh dan dilayani perizinannya sehingga mendapatkan kepercayaan konsumen dan pihak perbankan,” papar Muda. o
Ketua PKK KKR Ajak Perangi Narkoba Achmad Munandar Borneo Tribune, Kubu Raya DIKLAT Disdikpora dan PT Pertamian saat melaksanakan Diklat Karakter Bangsa bagi pelajar SMA dan SMK. FOTO: Johan Wahyudi/Borneo Tribune
Pontianak kita laksanakan di Mempawah dan Toho. Sudah hampir 2 ribu murid yang mengikuti pelatihan ini.
Kita berharap pelatihan ini, memberikan manfaat positif kepada para pelajar kita,” katanya. o
Karapan Sapi Dipadati Ribuan Penonton Johan Wahyudi Borneo Tribune, Mempawah Festival karapan sapi yang digelar Ikatan Keluarga Besar Madura (IKBM) Kabupaten Pontianak, yang digekar, Minggu (11/11), kemarin di Lapangan Sepak Bola Desa Galang, Kecamatan Sungai Pinyuh, dipadati ribuan penonton. Gubernur Kalbar, Cornelis yang diwakili oleh Asisten II Setda Kalbar, Kartius menegaskan, seni budaya karapan sapi ini wajib diapresiasi lantaran mendapat dukungan penuh dari bagai multi etnis di Kalimantan Barat. “Seni budaya ini mestinya harus terus kita lestarikan. Untuk itu, saya mewakili Gubernur Kalbar mengajak masyarakat untuk bersamasama menjaga situasi kamtibmas yang sudah kondusif,” imbuh Kartius. Sementara itu, Bupati Pontianak, Ria Norsan mengucapkan terima kasih kepada panitia festival
banyak di kabupaten/kota. “Terpenting persyaratan mudah, waktu pelayanan pendek dan biaya pasti. Jangan ada lagi biaya di bawah meja, atau biaya mejanya sekalian. Jajaran pemerintah dalam negeri mendukung investasi di Indonesia agar iklim invetasi menjadi lebih baik. Kita harapkan semua daerah sudah membentuk lembaga PTSP,” ucapnya. Sebelumnya, BKPM RI melakukan seleksi kualifikasi dan penilaian melalui tim interdept (BKPM pusat, Kemendagri, Kemenpan RB dan Sucofindo) terhadap 268 PTSP-PM se-Indonesia terdiri atasnya 33 Provinsi termasuk Pemprov Kalbar, 170 Kabupaten dan 62 Kota termasuk Kota Pontianak, serta 3 PTSP kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas. Usai menerima penghargaan, Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan mengatakan perhargaan ini didedikasikan kepada para jajaran birokasi di Kubu Raya terutama Badan Penanaman Modal dan Pelayan Terpadu (BPMPT) serta rakyat Kubu Raya. “Ini wujud kemauan kuat jajaran birokrasi Kubu Raya untuk merubah mainset, pola pikir dan pola
Ketua PKK Kabupaten Kubu Raya Rosalina Muda Mahendrawan mengajak ibuibu yang ada di Kabupaten Kubu Raya untuk perang terhadap narkoba di lingkungan keluarga maupun tempat tinggal. Ini untuk menyelamatkan anak-anak penerus bangsa. “Pernyataan perang terhadap narkoba untuk ibu-ibu seKabupaten Kubu Raya ini menyikapi maraknya peredaran narkoba misalnya, ganja, shabu, putaw, lem dan lainnya. Dan hal ini juga sudah terbukti dari hasil pengungkapan yang dilakukan Polda Kalbar sebanyak, 3.5 Kg sabu-sabu dan 28 Kg sabu-sabu yang berhasil di ungkap Bea dan Cukai Kali-
mantan Barat belum lama ini,”kata Rosalina. Dari hasil pengungkapan itulah, Ia meminta kepada seluruh jajaran Tim Penggerak PKK Desa yang ada di Kabupaten Kubu Raya untuk menyatakan perang terhadap narkoba serta mengimbau kepada para kaum perempuan untuk selalau mengawasi anak-anaknya agar tidak terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba. “Ya yang kita harapkan hanya anak-anak kita di Kabupaten Kubu Raya ini terlepas dari penyalahgunaan narkoba. Karena apa, jika sudah kejaduan dalam mengkonsumsi narkoba sangat susah untuk menghilangkannya. Maka sebelum hal tersebut terjadi di Kabupaten Kubu Raya saya meminta kepada seluruh jajaran
PKK KKR untuk perang terhadap narkoba. ,”tuturnya. Menururtnya, sejauh ini sosialisasi terkait bahanya penyalahgunaan narkoba sudah sering dilakukan mulai dari tingkat SD, SMP, SMA/ SMK di Kabupaten Kubu Raya. Namun meskipun demikian, ia tidak menampik, bahwa dengan cara sosialiasi saja tidak cukup untuk menekan angka penyalahgunaan narkoba. Melainkan harus ada juga peran aktif dari orang tua yang selalu mengajarkan anak-anaknnya dalam hal-hal yang positif. “Peran seorang ibu sangat penting bagi anak. Untuk itu saya mengajak ibu-ibu yang ada di Kabupaten Kubu Raya untuk perang dari narkoba. Dan selamatkan generasi muda untuk masa depan yang positif,”katanya. o
Lima Persen Jajanan Sekolah Berbahaya Achmad Munandar Borneo Tribune, Kubu Raya
KARAPAN Para peserta karapan sapi adu kecepatan untuk menjadi yang terbaik pada acara lomba karapan sapi yang digelar Ikatan Keluarga Besar Madura (IKBM) Kabupaten Pontianak. FOTO : Humas/Syukur
karapan sapi yang telah bekerja keras sehingga acara seni budaya akbar ini dapat terlaksana dengan baik. Ia berharap, festival yang kali pertama di Kalbar ini tidak
hanya untuk agenda daerah, tapi bisa semakin besar dan menjadi agenda wisata nasional. “Pemerintah Kabupaten Pontianak akan terus mem-
berikan dukungan. Yang penting, mari kita laksanakan festival karapan sapi ini sebaik-baiknya, dan utamakan situasi kamtibmas,” katanya. o
Peringatan bagi orang tua agar lebih mewaspadai anakanaknya saat membeli jajanan di sekolah. Lima persen dari jajanan di sekolah ditenggarai mengandung makanan yang berbahaya seperti, borak, formalin dan rodamin yang dapat berpengaruh pada kesehatan anak-anak. “Dari pemantauan yang kita lakukan ada lima persen jajanan anak sekolah itu mengandung borak, formalin
dan rodanim dan ini umum diwilayah perkotaan,” kata Kasi Pengawasan Obat dan Makanan Dinas Kesehatan Kubu Raya, Wan Iwansyah. Menurutnya, jenis makanan itu teridentifikasi sekolah pihaknya melakukan pemantauan dengan mengambil jenis makanan dan minuman yang ada disekolah dan dilakukan uji di Balai Pom. “Sample yang diambil itu diperiksa di BPOM Pontianak. Dari pemantauan yang kita selama ini, memang tidak banyak makanan yang positif mengandung
unsur-unsur zat berbahaya, hanya lima persen,” jelasnya. Ia mengatakan, meski tidak dalam kategori besar dan hanya berjumlah lima persen, namun jajanan yang mengandung unsur yang berbahaya tersebut tetap tidak baik bagi kesehatan anak. “Ada memang Permenkes yang mengatur tentang itu, meskipun lima persen itu bisa dikatakan aman, tapi unsur ini harus nol untuk memastikan benar-benar aman dan layak dikonsumsi anak-anak sekolah,” ungkapnya. o
Bengkayang Borneo Tribune
Selasa, 13 November 2012
6
Retribusi IMB dan IGK Lampaui Target “
Mujidi Borneo Tribune, Bengkayang
“
Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPMPPT) Bengkayang mencatat 31 Oktober 2012, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Bengkayang melampaui target lebih dari 100 persen dari retribusi izin mendirikan bangunan (IMB) dan izin gangguan keamanan (IGK). “Perhitungan kita belum final, data kita himpun perbulan dan terakhir baru sampai tanggal 31 Oktober,” kata Kepala BPMPPT Bengkayang, Dr. Yan. Sebagai bentuk transparansi publik, pendapatan dari retrebusi dua izin
Kita transparan dengan pendapatang yang kita proleh, tidak ada yang harus ditutup tutupi
FOTO: Mujidi/Borneo Tribune
Dr. Yan tersebut disampaikan ke pelbagai pihak, seperti eksekutif, legislatif dan termasuk juga kepada para media massa sebagai kontrol sosial. “Kita transparan dengan
pendapatang yang kita proleh, tidak ada yang harus ditutup tutupi,” terang Yan lagi. Berdasakan data yang telah dibuat, pada tahun 2012 ditargetkan pendapatan retribusi dari IMB itu sebesar Rp. 400.000.000, maka hingga 31 Oktober, PAD dari
IMB telah mencapai Rp 423.298.642, 10. “Artinya, target kita telah tercapai bahkan melampaui dari terget itu sendiri,” kata Yan. Bilan dirunut dari beberapa tahun sebelumnya, PAD dari IMB ini terus mengalami peningkatan. Tahun 2007, realisasi dari IMB sebesar Rp 37.532.355, tahun 2008 Rp. 89.507.797, tahun 2009 Rp. 36.145.620, tahun 2010 sebesar Rp. 104.003.912. “Kemudian pada tahun 2011 sebesar Rp. 225. 552.438. Tentunya tahun 2011 itu lebih kecil bila dibandingan dengan tahun ini,” terang Yan. Penambahan mencolok terjadi pada retribusi izin gangguan keamanan. Pasal-
nya, capaian yang diperoleh hingga 31 Oktober 2012 ini jauh melampuai target tahun 2012 yang hanya sebesar Rp 20.000.000. “Retribusi dari izin gangguan keamanan yang kita peroleh hingga 31 Oktober telah mencapai Rp 102. 679.938. Artinya, telah melampaui target hingga berkali kali lipat,” tegas Yan. Yan menambahkan, tingginya retribusi dari IMB dan izin gangguan keamanan ini terkait dengan semakin tingginya kesadaran masyarakat. ‘Walaupun belum semua masyarakat sadar, tapi tingginya retribusi ini setidaknya menjadi gambaran positif terkait adanya kesadaran masyarakat,” jelas Yan. o
Pemkot Peringati Hari Kesehatan Nasional Tingkatkan Akses Pelayanan Borneo Tribune, Singkawang Pemkot Singkawang memperingati Hari Kesehatan Nasional ke-48 dengan menggelar apel bersama dengan insan medis dan mahasiswa Akper, Jalan Dr. Sutomo, Senin (12/11). Dan yang bertindak sebagai inspektur upacara adalah Wakil Walikota Singkawang, Edy R. Yacoub. Tema Hari Kesehatan Nasional tahun ini adalah “lndonesia Cinta Sehat, dengan Sub-tema lbu Selamat Anak Sehat.” Tema ini merupakan refleksi dari sikap dan perilaku setiap insan Indonesia menjadikan kesehatan sebagai dasar tindakan dan motivasi dalam kehidupan sehari-hari. Sedangkan sub-tema “lbu Selamat Anak Sehat” dipilih karena merupakan sasaran prioritas pembangunan kesehatan. Edy R, Yacoub yang membacakan amanat Menteri Kesehatan RI, mengatakan pembangunan kesehatan tidak mungkin berhasil tanpa dukungan, peran serta dan komitmen seluruh pemangku kepentingan dan seluruh lapisan masyarakat. Selain berbagai kemajuan dalam pembangunan kesehatan, saat ini sejumlah daerah tengah menghadapi tantangan baru, yaitu meningkatnya beragam penyakit tidak menular dan penyakit yang disebabkan karena perubahan gaya hidup. Data Riskesdas 2010 menunjukkan 59 persen kematian di Indonesia disebabkan
Mujidi Borneo Tribune, Bengkayang Ketersediaan fasilitas pendidikan di daerah perbatasan menjadi kebutuhan mutlak yang harus dipenuhi demi kemajuan daerah pebatasan itu sendiri. Fasilitas pendidikan itu juga yang dibutuhkan masyarat Sungkung, Kecamatan Siding Bengkayang. “Fasilitas pendidikan di daerah kami mutlak harus dipenuhi. Terlebih daerah kami lebih mudah diakses oleh negara tetangga ketimbang oleh negara sendiri,” kata Egarius, anggota DPRD Bengkayang. Ia menjelaskan, Sungkung merupakan salah satu daerah yang terisolir. Daerah ini bisa dijangkau dengan waktu dua hari dari Kecamatan Siding. Untuk menjangkau Sungkung itu harus ditempuh dengan berjalan kaki. “Kondisi daerah yang bergitu memprihatinkan itulah yang menjadi perhatian kita,” kata Egarius. Dengan kondisi yang terisolir tersebut, Egarius memantapkan sikap dengan mendukung sepenuhnya bila didirikan sekolah satu atap dengan ketersedian fasilitas seperti asrama untuk para pelajar dan tenaga pendidik. “Karena kondisi yang terpencil itu. Konsep pendidikan yang harus dibangun di sana adalah satu atap. Yakni SD, SMP, SMA dilengkapi asrama harus menjadi satu kesatuan,” kata wakil rakyat asal Sungkung ini. o
LSM Tuding Perusahaan Cemarkan Lingkungan Mujidi Borneo Tribune, Bengkayang
Edy R Yacoub bertindak sebagai inspektur apel peringatan Hari Kesehatan Nasional di Akper Singkawang, FOTO: Rudi
penyakit tidak menular dan gaya hidup tersebut, yang membutuhkan biaya pengobatan yang sangat besar. Misalnya stroke, kanker, diabetes, gagal ginjal, penyakit jantung, dan AIDS. Penyakit tidak menular dan gaya hidup dapat dicegah dengan gaya hidup sehat antara lain pola makan gizi imbang, mengendalikan berat badan dan stres, melakukan olahraga teratur, tidak merokok dan berperilaku seksual yang bertanggung jawab.
Pemerintah berupaya meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang bermutu dan menitikberatkan upaya promotif preventif dengan tetap memperhatikan beragam upaya kuratifrehabilitatif. Untuk meningkatkan akses dan kualitas pelayanan, maka jangkauan program jaminan kesehatan masyarakat (Jamkesmas) diperluas, sedangkan pelayanan kesehatan ibu dan
anak diperkuat dengan Program Jaminan Persalinan atau Program Jampersal. Peringatan Hari Kesehatan Nasional ini, Edy menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan bagi suksesnya pembangunan kesehatan khususnya di Kota Singkawang. Untuk tahun 2012 ini, Pemkot telah melakukan kerjasama dengan PT Askes dalam bentuk Perjanjian
Kerjasama Masyarakat Umum (PJKMU) Universal Coverage Kota Singkawang. PJKMU atau yang lebih dikenal dengan Jamkesda pada tahun 2012 ini menjamin sebanyak 120.000 jiwa. Jumlah itu di luar PNS, TNI/ Polri dan penerima Jamkesmas. Sementara anggaran yang dibutuhkan sebesar Rp 3,8 miliar dengan premi Rp 2.600 per orang, dan akan dilaksanakan selama 12 bulan.(Freelancer/ Rudi) o
Pemkot Perbaiki I4 Unsur Pelayanan di Puskesmas Borneo Tribune, Singkawang Pemkot Singkawang telah melakukann penandatanganan janji untuk meningkatkan mutu pelayanan di puskesmas beserta pihak terkait. Di dalamnya memuat 14 maklumat yang harus dipenuhi. “Sesuai Permenkes 4/2004 dan Permen PAN 13/2009, terdapat 14 unsur pelayanan yang harus ditingkatkan, dan itu juga seseuai hasil survei yang dilakukan Kinerja-USAID terkait pelayanan di puskesmas di Singkawang,” kata dr. Carlos Dja’afara, Plt Kadis Kesehatan Singkawang. Carlos menjelaskan, ke 14 unsur pelayanan di puskesmas yang harus ditingkatkan itu, diantaranya mengenai prosedur pelayanan. “Jangan sampai prosedur membuat pasien atau masyarakat bingung. Dalam hal ini menyangkut persoalan manajemen loket,” katanya. Selanjutnya, memperbaiki dalam menjelaskan persyaratan pelayanan kepada masyarakat, misalnya tentang persyaratan Jamkesmas atau sebagai-
Egarius: Sungkung Rindukan Sekolah Satu Atap
nya. “Petugas-petugas di Puskesmas itu juga harus jelas, jadi ketika masyarakat komplain, akan mengetahui siapa petugas yang tidak memberikan pelayanan dengan baik,” kata Carlos. Terdapat pula keharusan meningkatkan disiplin petugas pelayanan, hal ini misalnya menyangkut jam kerja dan lainnya. “Tanggungjawab misalnya tentang pelimpahan penanganan dan kemampuan petugas pelayanan juga harus ditingkatkan. Kemampuan ini misalnya untuk UGD harus bersertifikat dan lainnya” jelas Carlos. Kecepatan pelayanan juga menjadi sorotan dalam meningkatkan pelayanan di puskesmas, karena menurut Carlos, banyak masyarakat yang mengeluhkan akan hal ini. “Tetapi cepat dalam memberikan pelayanan ini tentunya sesuai prosedur atau ketentuan, bukan asal cepat tetapi hasilnya tidak maksimal,” ingatnya. Puskesmas juga dituntut untuk adil dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, tidak memandang
FOTO: Rudi/Borneo Tribune
dr. Carlos Dja’afara itu pasien miskin atau kaya dan lainnya. “Kesopanan dan keramahan petugas juga hendaknya diperbaiki, agar hal ini tidak menjadi penyebab lain penderitaan pasien,” tegas Carlos. Penampilan petugas puskesmas juga menjadi sorotan, agar masyarakat yang datang ke puskesmas dapat membedakan mana yang petugas dan mana yang bukan. “Ini tentunya juga berkitan dengan identitas si petugas,” kata Carlos. Kewajaran dan kepastian biaya pelayanan, kata Carlos, harus diperhatikan para petugas di puskesmas. “Hal ini untuk menghindari
terjadinya pungutan liar (pungli) di puskesmas itu sendiri,” katanya.. Demikian pula dengan kepastian jadwal pelayanan, keamanan dan kenyamanan di puskesmas. “Semua maklumat yang harus diperbaiki dalam upaya meningkatkan pelayanan itu harus transparan. Misalnya di tempel di puskesmas, sehingga siapa pun yang datang akan mengetahuinya, segala prosedur, persyaratan, jadwal, petugas dan lainnya itu,” papar Carlos. Bagi petugas yang tidak mematuhi ketentuan ataupun maklumat dalam perjanjian yang telah ditandatangani itu, kata Carlos, tentunya akan diberikan sanksi sesuai tingkat kesalahan. Bisa berupa teguran, peringatan, mutasi bahkan pemecatan oleh instansi terkait. “Di sini berlaku juga undang-undang kepegawaian, makanya pemecatan misalnya diserahkan kepada BKD,” katanya. Sehingga, tambah dia, ketika pasien datang ke puskesmas untuk mendapatkan pelayanan, sudah diketa-
hui berapa waktu yang dibutuhkannya, berapa biaya yang diperlukannya dan bagaimana mengikuti prosedurnya. “Jadi pasien tidak kebingungan atau merasa terlantarkan di puskesmas,” kata Carlos. Di tempat yang sama, Koordinator Program KinerjaUSAID Singkawang, Yuliana Suliyanti mengingatkan janji peningkatan pelayanan puskesmas itu hendaknya dipenuhi. “Jangan hanya janji di atas kertas. Hal ini sangat penting demi memberikan hak kepada masyarakat untuk mendapatkan pelayanan yang lebih baik di puskesmas,” ujarnya. Dia juga mengharapkan, dalam upaya meningkatkan pelayanan puskesmas itu, masyarakat dilibatkan. “Pastisipasi aktif masyarakat sangat diharapkan. Oleh karenanya harus ada tempat pengaduan yakni lengkap dengan pen dan kertasnya, terkait pelayanan puskesmas. Hal ini agar kelemahan yang terjadi tidak terus berulang,” kata Yuliana. (Freelancer/ Rudi) o
Penilaian nagatif disampaikan Lembaga Sosial Masyarakat Bina Lingkungan Hidup Borneo (LSM-BLHB) terhadap keberaadaan sejumlah perusahaan di Bengkayang terkait dengan pencemaran laingkungan. “Sebagian besar perusahaan yang masuk di Bengkayang melanggar dan melakukan pencemaran lingkungan,” kata Direktur LSM-BLHB, Noko Frankas, Senin (12/11). Niko menjelaskan, bentuk pelanggaran yang dilakukan perusahaan terhadap lingkungan itu seperti tercemarnya daerah aliran sungai (DAS). “Kalau kita lihat, perusahaan mana sih yang tidak dilalui daerah sungai. Sebagian besar perusahaan di Bengkayang ini dilewati sungai dan sudah kita lihat dengan jelas, ada beberapa sungai kita yang tercemar,” terang Niko. Lebih khusus, Niko mencerminkan pencemaran yang dilakukan salah perusahaan perkebunan kepala sawit yang beroperasi di Bengkayang. “Itu salah satu contoh, masih banyak contoh lain yang bisa kita lihat bersama,” kata Niko. o
Dewan: Pimpinan Parpol Ajukan Nama PAW Borneo Tribune, Singkawang Ketua DPRD Singkawang, Tjhai Ciu Mie mengaku saat ini masih belum menerima surat pengajuan nama terkait Pergantian Antar Waktu (PAW) dari tiap pimpinan partai politik. Yakni PKB dan PPD untuk menggantikan jabatan H. Awang Ishack dan H. Abdul Muthallib di DPRD Singkawang. Padahal kedua orang ini sebelumnya sudah ditetapkan sebagai Walikota dan Wakil Walikota terpilih periode 2012-2017 oleh KPUD dan keputusan MK. “Jadwal pelantikan Walikota dan Wakil Walikota terpilih dijadwalkan pada 17 Desember 2012. Namun, sampai saat ini kita masih belum menerima surat pengajuan dari masing-masing pimpinan partai, baik PKB maupun PPD untuk mengajukan nama sebagai pengganti jabatan Awang Ishack dan Abdul Muhallib,“ kata Tjhai Ciu Mie. Mengingat waktu pelantikan sudah hampir dekat, dan tentunya memakan proses yang cukup panjang, maka dirinya menyarankan kepada pimpinan parpol tadi untuk segera mengajukan nama pengganti Awang Ishack dan Abdul Muthallib. Diakui Tjhai Ciu Mie, memang secara lisan dirinya sudah menyampaikan kepada pimpinan parpol terkait PAW kedua orang ini. Namun sampai sekarang masih belum ada keputusan dari partai. “Kita di sini tidak memberikan masa tenggang waktu terkait pengajuan nama yang diajukan. Tetapi, demi keefektifan kinerja kita dalam memprosesnya, maka kita sarankan lebih cepat lebih baik,” pesannya.(Freelancer/ Rudi) o
Selasa, 13 November 2012
Adrianus Berharap Kerjasama Eksekutif dan Legislatif Dipertahankan Borneo Tribune, Ngabang Usai penandatangan kesepakatan KUA PPAS RAPBD tahun anggaran 2013, Bupati Landak Adrianus Asia Sidot, menyebutkan dalam rangka kelangsungan proses pembangunan pemerintah Kabupaten Landak pada tahun 2013 mendatang dirinya mengucapkan terima kasih atas kerjasama antara anggota legislatif dengan pemerintahan kabupaten Landak. Kerja sama ini terlihat dengan telah terlaksananya kesepakatan KUA PPAS tahun anggaran 2013. “Mudah-mudahan ini bisa dipertahankan,” ujarnya. Diakui Adrianus kepentingan untuk bersama membangun Kabupaten Landak harus diutamakan dari pada mengutamakan kepentingan pribadi. Kabupaten Landak ke depan semakin banyak tantangan seperti kondisi dunia yang Walaupun Presiden semakin memburuk dan Amerika baru terpisulit. lih seperti Barack “Walaupun Presiden Amerika baru terpilih Obama, itu belum seperti Barack Obama, tentu perekonomian itu belum tentu perekonomian bisa pulih, dan bisa pulih, dan saya saya berharap tahun berharap tahun depan agar Kabupaten depan agar KabupaLandak semakin maju dari tahun sebelumnya,’ ten Landak semakin katanya. maju dari tahun Ditambahkan Adrianus sebelumnya. AS, basis Kabupaten Landak ini adalah basis pertanian, karena di sisi lain biaya produksi sangat tinggi, harga pupuk, harga obat-obat mahal. Ini sangat memperngaruhi biaya pendapatan petani, pendapatan para pengusaha lewat perkebunan. Selain itu perlu diwaspadai di tahun 2013 khususnya Kabupaten Landak supaya beban APBD Kabupaten Landak tidak terlalu berat dan tentu saja prioritas program-program ini tetap menjadi prioritas utama, baik di bidang pendidikan,di bidang pertanian dan di bidang kesehatan terutama di dalam hal pelayanan kesehatan baik di rumah sakit umum daerah Kabupaten Landak maupun sampai ke polindes dan kepukesmas. “Ini hendaknya menjadi perhatian. Karena selama ini, biaya pelayanan dan biaya operasional polindes dan pokesdes sangat kecil sehingga tidak memungkinkan para petugas-petugas para medis untuk berbuat lebih banyak kepada masyarakat kabupaten landak terutama di daerah-daerah pedalaman,” ujarnya. “Nah, tentu untuk menjadi pemikiran kita bagaimana untuk meningkatan biaya operasional untuk pelayanan kesehatan ini di berbagai bidang pelayanan kesehatan,” tambah bupati. Dikatakan juga untuk rumah sakit umum daerah Kabupaten Landak sekitar bulan Januari tahun 2013 sudah bisa beroperasi secara penuh. (Yohanes.J/ Freelancor)
“
“
HO TEL HOTEL Jl. Dr. Setia Budi No. 93 Ptk Telp.: 0561-736195 Fax.: 0561-736668 e-mail : aromainn@ymail.com
Jl. Jendral Ahmad Yani No. 91 Pontianak, Tel : (+62 561) 577 888 Fax. (+62 561) 768 833
HOTELMERPATI Jl. Gajah Mada No. 177-183, Pontianak 78121, Telp. (+62-561) 761598, 761397 (Hunting) Fax. (+62-561) 761398
Jl. Imam Bonjol No. 111 Pontianak, Telp. 0561-745481, Fax. 0561-762662
Grand KARTIKA HOTEL Jalan Gajah Mada No. 89 Pontianak, Telp. (0561) 768999, Fax : 0561-761999
Jl. Rahadi Usman No. 2 Pontianak, T elp. (0561) 734401, Fax. 0561-738457
Jalan Nusa Indah III, Telp. (0561) 732223 Fax. (0561) 742882 Pontianak
Jl. Tajungpura No. 45 Pontianak, T elp. (0561) 736162, 745475 Fax. (0561) 740651
HOTEL KHATULISTIWA Jalan Pahlawan No. 40 Pontianak, T elp. (0561) 735890, Fax. (0561) 739001
Jalan Diponegoro No. 56 Pontianak 78117 Telp. 0561-736793 Fax. 0561 - 734930
Hotel’95 Jl. Sidas No. 8 Pontianak Telp. (0561) 736022/ Fax. (0561) 736200
Jl. Imam Bonjol No. 95 Pontianak, T elp. 7959595 (95 m samping UNTAN)
Hotel Surya Jl. Gajah Mada No. 889 Telp. (62-561) 736 122 Fax. (62-561) 734 374
Jl. Sidas No. 1 1-A Telp. (0561) 734337 Fax. (0561) 760334 Pontianak-Kalbar
Hotel
KAPUAS DHARMA Jalan Diponegoro No. 46 Telp. (0561) 733777 Fax. (0561) 740555
Jl. Imam Bonjol No. 89 Pontianak, Telp. 0561-766669 Fax. 735399
Landak-Sanggau Borneo T Tribune
7
Enam SD di Kapuas Rawan Banjir
Cabdin Kapuas Bentuk Tim
Ratna Sari BorneoTribune, Sanggau Sekitar enam Sekolah Dasar (SD) Negeri di Kecamatan Kapuas merupakan daerah rawan banjir. Sehingga, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Kacab Dik Pora) Kecamatan Kapuas, Abang Usman, S.Pd membentuk tim penanggulangan banjir.
Keenam SDN tersebut SDN 45 Sungai Bemban, SDN 54 Doku’, SDN 49 Sungai Tapang, SDN 28 Nanga Biang, SDN 51 Sebongkup dan SDN 15 Semerangkai. Usman mengatakan tim tersebut dibentuk untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Tim tersebut diketuai oleh Abang Masdar Achmad. Tim yang telah dibentuk harus berkoordinasi ke sejumlah Sekolah yang rawan banjir. “Tim sudah kita bentuk,
meskipun tidak di-SK-kan, tapi tim sudah dibentuk berdasarkan rapat internal kita,” ujarnya. Usman menambahkan, tim tersebut dibentuk berdasarkan pengalaman tahun lalu yang menyebabkan sejumlah sekolah terpaksa mengadakan proses belajar mengajar di rumah-rumah warga dan rumah dinas guru. Sementara untuk sosialisasi, pihaknya telah menyampaikan sosialisasi tersebut kepada seluruh kepa-
la sekolah, baik dengan cara bertatap muka langsung ataupun via selular. “Koordinasi dan sosialisasi terus kita lakukan. Baik itu tatap muka langsung maupun dengan cara melalui telepon selular. Itulah manfaatnya teknologi,” ujarnya. Usman menambahkan, untuk Sekolah yang rawan banjir, agar segera memberikan laporan terkait kondisi banjir di sekolahnya masing-masing agar secepatnya bisa ditentukan langkah-
langkah penanganannya. Begitu juga kepada para orang tua siswa, dirinya juga mengimbau agar menjaga betul anak-anaknya bahkan kalau perlu antarkan ke sekolah. “Saya berharap koordinasi yang baik antara guru dengan orang tua siswa. Orang tua siswa saya minta mengantarkan langsung anaknya ke sekolah, jangan dibiarkan sendiri, sebab kita tidak mau terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan,” pungkasnya.
diantaranya 2 unit dari UPK Pemda Sanggau dan 2 unit dari UPK Yayasan Bakti Sentosa.
Tak ada barang-barang berharga milik pedagang keliling ini yang dapat diselamatkan.
Api baru bisa dipadamkan sekitar 1,5 jam. Kerugian akibat kejadian itu, ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Rumah Pedagang Keliling Terbakar Ratna Sari BorneoTribune, Sanggau Rumah milik Ludisman alias Acen (57) di Dusun Sui. Pelanduk Desa Penyeladi Kecamatan Kapuas, Senin (12/11) sekitar pukul 03.00 dini hari dilahap si jago merah. Tak ada barang-barang berharga yang sempat diselamatkan. Hanya tabung gas elpiji 3 kilogram yang dapat selamat. Kejadian tersebut diduga karena konsleting listrik atau arus pendek listrik. Acen ketika itu diketahui tinggal bersama istri dan satu orang anaknya. Awalnya, Acen yang sedang tertidur, terbangun lantaran merasa panas. Begitu
Opini
Acen keluar kamar, dirinya pun telah melihat api yang membakar dek ruang tengahnya sudah membesar. Melihat hal itu, Acen lantas membangunkan istri dan anaknya. Acen pun sempat mengeluarkan tabung gas elpiji 3 kilogram di dapurnya, karena takut meledak. Petugas UPK Pemda Sannggau, Yudhi ketika dikonfirmasi mengatakan, sebelum pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian. Acen yang dibantu warga sekitar mencoba untuk memadamkan api dengan menggunakan alat seadanya. Pemadam yang dihubungi warga tiba di lokasi setelah 30 menit kejadian tersebut berlangsung. Sekitar empat mobil pemadam kebakaran
Wudhu Batin dan Salat Hamba-Nya
Oleh: Yuniarsih PADA suatu hari Isham bin Yusuf menghadiri majelis pengajian Syeikh Hatim Al-Asham. Setelah memberi pengajaran tentang ilmu agama Islam dan membicarakan beberapa masalah yang berguna baginya sendiri dan orangorag yang hadir pada waktu itu, tibalah waktu salat. Akan semua orang berada di situ bersiap-siap untuk mengerjakan salat. Merekapun berwudhu, tetapi Syeikh Hatim tidak segera melaksanakan wudhunya. Berapa lama ia tetap berdiri tegak dan tidak segera membasuh anggotaanggota wudhunya, hingga Isham bin Yusuf bertanya, “Wahai Abu Abdurrahman (nama panggilannya Hatim), mengapa engkau tidak segera menyelesaikan wudhumu ? “Sesungguhnya, aku sedang melakukan wudhu batin terlebih dahulu”. “Mengapa begitu?” Syeikh Hatim Al-Asham pun menjelaskan, “Apabila aku berwudhu, sesungguhnya yang aku lakukan adalah wudhu lahir dan wudhu batin. Aku memulainya dengan wudhu batin terlebih dahulu. Adapun wudhu lahir itu adalah membasuh anggota wudhu yang tujuh dengan air, yakni dua telapak tangan, mulut, hidung, wajah dan dua lengan kepala dan dua kaki. Adapun wudhu batin itu ialah membasuh jiwa bagian dalam dengan tujuh alat pembasuh duniawi, tidak mengharapkan pujian orang, tidak berharap jadi pemimpin, tidak berkhianat, dan tidak hasad. Isham merasa kagum
KEHILANGAN STNK, KB 8862 P NK: MHMFE349E3R048431 NS: 4D34338434 AN: DJONG SIU LAN Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi.
NGL
mendengar penjelasan tersebut. Lalu ia berkata lagi, wahai Abdurrahman, jika wudhumu saja demikian, bagaimanakah halnya dengan salatmu? Hatim menjawab, “Apabila aku telah berdiri tegak hendak melakukan salat, aku melemaskan seluruh anggota badanku, sehingga aku dapat melihat kabah dengan hatiku. Aku berdiri antara harapanku dan rasa takutku kepada Allah Azza wa Jalla. Aku mantapkan hatiku bahwa Allah SWT. Sedang mengawasiku, aku merasakan bahwa surga di sebelah kananku dan neraka di sebelah kiriku, sementara malaikat maut berada di belakang punggungku. Begitulah seolah-olah aku telah menampakkan kakiku di atas shira dan aku berpikir bahwa inilah salatku yang terakhir kalinya. Setelah hatiku mantap, barulah aku berniat, lalu mengucapkan takbiratulihram sebaik-baiknya. Dalam salat aku membaca surat seraya merenungkan isinya, lalu ruku dengan penuh kerendahan serta sujud dengan penuh harapan, dan aku akhiri salamku dengan penuh keiklasan”. “Sejak kapan engkau melakukan sholat dengan cara demikian?” Isham bertanya. “Wudhu dan salatku yang demikian itu kulakukan sejak aku menyadari bahwa aku hanyalah seorang hamba yang diciptakan oleh Maha Pencipta. Kalau pun sekarang aku hidup, tetaplah pada akhirnya aku mati, lalu aku akan dihisab, kemudian aku disiksa atau diberi pahala? Akan tetapi, jika yang engkau tanyakan sudah berapa lama aku berbuat demikian, maka aku baru melakukannya tiga puluh tahun,” jawab Syeikh Hatim merendah. Isham bin Yusuf menangis mendengar penjelasan sahabatnya itu. Sejak saat itu pun ia mencontoh
Syeikh Htim dalam melakukan wudhu dan mengerjakan salat sebaik-baiknya. Manusia diberi akal dan pikiran untuk menentukan arah yang harus dia lakukan. Bukan saja fisik kita yang terkena air suci tapi hati kitapun harus bersih
dan suci agar dapat di mplementasiakan dalam kehidupan sehari-hari. Selamat mencoba wahai orang-orang yang mau berpikir. Pada masa ini, manusia jarang sekali salat dengan penuh kehushukkan, mereka hanya salat hanya mele-
paskan kewajiban.sebagai seorang hamba yang hanya menghambakan dirinya kepada Allah. Jika kamu melakukan karena ahiratmu niscaya dunia pasti mengikutimu, tapi bila dunia yang kau kejar maka hanya dunia saja yang dapat dinikmati.
Sekadau Borneo Tribune
Selasa, 13 November 2012
8
PT. MJP Disinyalir Lakukan Potongan Tak Wajar
Petani Klaim Rugi Miliaran Rupiah Bagus Kosminto Borneo Tribune, Sekadau Permasalahan antara perusahaan perkebunan kelapa sawit dan petani plasma sepertinya tak pernah ada habisnya. Padahal, pemerintah mengudang investor dengan maksud baik demi percepatan pembangunan serta mensejahterakan rakyat. Ironisnya, manajemen perusahaan perkebunan yang terkesan amburadul menjadi penyebab utama keluhan para petani kelapa sawit di ‘Bumi Lawang Kuari’. Senin (12/11) siang, sedikitnya tujuh petani plasma dari PT MJP mendatangi Gedung DPRD Kabupaten Sekadau untuk mengadukan nasib mereka yang mengatasnamakan mewakili ribuan petani sawit lainnya. Petani berkeluh kesah karena membayar potongan yang tidak jelas dari hasil buah plasma petani kepada pihak manajemen perusahaan. Kedatangan perwakilan petani diterima semua komisi di DPRD Kabupaten Sekadau. Yakni komisi A, B dan C. Beberapa permasalahan pun dibeberkan para perwakilan petani ini untuk direspon para wakil rakyat guna kesejahteraan masyarakat petani sawit di perkebunan MJP. Diantara permasalahan yang menonjol adalah besarnya potongan hasil jual buah plasma petani oleh pihak manajemen perusahaan. Mulai dari potongan biaya angkutan buah yang dihitung dari nilai berat buah sebesar Rp 122.000/Kg, dimana seharusnya hanya
Rp 26.000/Kg. “Berarti ada selisih 96 rupiah per kilo, dikalikan jumlah ton yang diangkut, dikalikan jumlah hasil seluruh petani plasma dan berapa tahun ini kami alami. Berapa miliar uang kami di situ tanpa kejelasan,” beber Y. Yason, salah seorang perwakilan petani sawit di hadapan anggota DPRD Kabupaten Sekadau. Selain itu, berdasarkan slip hasil penjualan buah petani yang dikeluarkan oleh perusahaan juga didapati potongan untuk pemeliharaan jalan, jembatan dan gorong-gorong sebesar Rp 18.000/Kg. Sementara kondisi rill di lapangan, sambung dia, jalan dan jembatan masih tetap saja rusak di jalur menuju kebun plasma petani. Petani juga masih harus dibebani dengan potongan pupuk. Sementara pupuk yang diberikan pihak perusahaan kepada petani seingat mereka hanya satu kali dengan jumlah berat 500 Kg lima tahun lalu sejak konversi lahan. “Kami hanya menerima 500-an kilo pupuk. Ini lima tahun yang lalu, masak sampai sekarang masih ada hutang pupuk di potong dari hasil buah kami,” keluh Aion, salah seorang petani lain. Menurut Aion, yang lebih tidak masuk logika adalah ketika petani mengadukan adanya potongan fee manajemen sebesar 5 persen dari penjualan buah plasma. Padahal, seperti diketahui, kata dia, fee manajamen bisa diterapkan apabila perusahaan memiliki koperasi untuk petani plasma. Semen-
tara selama ini, PT MJP diketahui tidak memiliki koperasi. “Manajamen mana itu, apakah gaji karyawan perusahaan. Tapi kenapa dari hasil buah kami, kan perusahaan dapat untung dari hasil kebun inti,” lugasnya. Hal lain diluar potongan lainnya, dia melanjutkan bahwa petani juga mengeluhkan konversi lahan, dimana sewaktu konversi banyak dari mereka mendapatkan kaplingan yang ditumbuhi semak-semak alias tidak terawat. Bahkan ironisnya ada yang menadapatkan kaplingan di hutan, bukannya kebun kelapa sawit. “Kami beli bibit lagi, pupuk lagi, harusnya lahan plasma kami sudah ada pohon sawit, bukan hutan rimba,” keluh mereka. Tak cukup di situ, ada juga masyarakat yang menyerahkan lahan pada waktu awal perusahaan membuka kebun. Namun, sampai saat ini belum masuk sebagai daftar calon petani plasma perusahaan (Capem) hingga terkatung-katung tanpa kejelasan nasibnya. Parahnya lagi, belum lama ini, salah seorang petani juga dipidanakan pihak perusahaan, karena tertangkap mencuri BBM di perusahaan. Hal ini cukup disayangkan warga dan petani, karena tidak ditempuhnya langkah penyelesaian secara kekeluargaan atau secara adat menurut kearipan lokal warga di dusun sekitar kawasan perkebunan. “Kalau warga kita sedikit saja salah perusahaan sudah main lapor. Inginnya kita agar ada masalah dimu-
Sekda Lantik Pengurus GOW Kabupaten Sekadau
Petani Sawit Mengeluh, perwakilan dari petani sawit PT. MJP mengadukan nasib mereka ke DPRD Kabupaten Sekadau seputar dugaan ada potongan tak wajar dari perusahaan kepada petani plasma. Bahkan sepanjang tahun petani mengaku membayar potongan tersebut. FOTO: Istimewa syawarahkan dulu dan diselesaikan secara adat. Ini uang kami bertahun-tahun dipotong tanpa kejelasan dan kami tanyakan kepada ketua hamparan apa tidak melanggar hukum,” tanya P Akiang. Sementara itu, menjawab keluhan dan pengaduan petani plasma PT MJP ini, anggota DPRD Kabupaten Sekadau berjanji akan me-
Bagus Kosminto Borneo Tribune, Sekadau Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sekadau, Yohanes Jhon, melantik secara resmi pengurus Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Sekadau periode 2012-2005, di Gedung Kateketik, Senin (12/11). Ketua GOW Kabupaten Sekadau periode 2012-2015 yang dilantik oleh Sekda dijabat oleh Ny. Kristina Rupinus. Selama tiga tahun ke depan, GOW Kabupaten Sekadau akan digembalai oleh istri Wakil Bupati Sekadau. Tampak hadir dalam acara pelantikan yang dimulai sekitar pukul 09.00 tersebut. Diantaranya ketua DPRD Kabupaten Sekadau, Aloysius, Wakapolres Sekadau, Kompol. Yohanes Suhardi, Kepala Kantor KB dan Perlindungan Anak, Honorius Bruno, ketua TP PKK Kabupaten Sekadau, Ny. Scolastika Simon Petrus dan ketua Pengurus Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Kalbar, Hj. Bintarti M. Damanik. Arahan Bupati Sekadau yang disampaikan oleh Sekda Sekadau, Yohanes
Jhon, mengharapkan agar organisasi GOW dapat bekerja sama sesuai dengan fungsi dan tanggung jawab masing-masing. Dengan selalu menyediakan waktu serta mendengarkan masukan dari berbagai organisasi wanita yang ada. “Gabungan Organisasi Wanita (GOW) yang merupakan induk organisasi kewanitaan. Sebagai mitra pemerintah GOW memiliki peran yang sangat strategis dalam proses penyelenggaraan pembangunan di semua sektor,” ujar Yohanes Jhon. Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Sekadau sangat mendukung organisasi GOW. Keberadaan GOW dirasakan dapat membantu Pemerintah Daerah mensuskseskan pembangunan di Kabupaten Sekadau yang kini sedang gencar dilakukan. “Ada banyak hal yang bisa dilakukan oleh GOW dalam program kerjanya. Diantaranya meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan anak yang sehat, tumbuh dan berkembang secara optimal, cerdas, ceria dan berakhlak mulia serta berpartisipasi aktif sesuai usianya,” ucapnya.
Ketua GOW Kabupaten Sekadau, Ny. Kristina Rupinus mengajak segenap pengurus GOW Kabupaten Sekadau untuk melaksanakan musyawarah, yang mana di dalamnya bertujuan untuk mempercepat gerak dalam pembinaan dan kemajuan organisasi. Menurutnya, GOW merupakan wadah kerjasama antarorganisasi wanita di Kabupaten Sekadau dalam upaya mempererat persatuan, kesatuan dan kebersamaan guna meningkatkan peran serta wanita dalam pembangunan daerah Kabupaten Sekadau pada khususnya dan pembangunan Nasional pada umumnya. “Terima kasih kami sampaikan kepada pihak Pemerintah Daerah yang telah mendukung baik secara moril maupun materil dalam perkembangan organisasi GOW,” ujar Kristina. Oleh karena itu, dirinya mengajak segenap organisasi yang tergabung di dalam GOW agar secara terus menerus menjalin komunikasi dan kerja sama yang baik dan harmonis demi terwujudnya rencana dan cita -cita sesuai visi dan misi GOW Kabupaten Sekadau ke depan. o
hat angka yang dipotong memang tidak besar, tapi dikalikan jumlah ribuan petani dan waktu sekian lama berapa banyak uang yang tidak jelas diambil oleh pihak perusahaan. Ini bukan mau mendukung kesejahteran petani,” tegas anggota Komisi A DPRD Sekadau, Subarno, bernada kesal. Sementara itu, saat Bor-
neo Tribune berupaya mendapatkan konfirmasi seputar dugaan yang dibeberkan oleh sejumlah perwakilan petani sawit kepada pihak PT MJP. Namun hingga berita ini diturunkan, pihak perusahaan masih belum bisa dihubungi lebih lanjut guna mendapatkan penjelasan terkait keluhan para petani tersebut. o
Peringatan Hari Pahlawan
Kapolres: Tunjukan Semangat Kepahlawanan Bagus Kosminto Borneo Tribune, Sekadau
Pelantikan, pengurus Gabugan Organisasi Wanita (GOW) periode 2012-2015, di Gedung Kateketik, Senin (12/11). FOTO: Bagus Kosminto/Borneo Tribune
lakukan pemanggilan dan menggelar rapat kerja dengan dinas terkait di jajaran Pemerintah Kabupaten Sekadau serta pihak manajemen PT MJP. “Masalsah ini akan kita tindak lanjuti. Kalau menurut pengaduan masyarakat ini, sangat merugikan petani, miliaran uang mereka hilang begitu saja. Coba li-
Ratusan pelajar, PNS dan TNI/Polri di jajaran Muspida Kabupaten Sekadau, bersama tokoh masyarakat serta tokoh pemuda memadati halaman Kantor Bupati Sekadau, guna mengikuti upacara bendera memperingati Hari Pahlawan, yang jatuh pada 10 November 2012, Senin (12/11). Kapolres Sekadau, AKBP. Andreas Widihandoko, didaulat sebagai inspektur upacara memperingati Hari Pahlawan. Upacara peringatan Hari Pahlawan yang dimulai pukul 08.30 berlangsung khidmat. Tampak hadir, Bupati Sekadau, Simon Petrus besarta jajarannya beserta unsur Muspida Kabupaten Sekadau dan para tamu undangan. Kapolres Widihandoko, membacakan amanat dari Menteri Sosial RI, Dr. Salim Segaf Al Jufri, MA, menyampaikan berbagai permasalahan sosial yang dihadapi oleh bangsa Indonesia. Masalah-masalah sosial yang masih melanda mulai dari kemiskinan, pengangguran, keterlantaran, kor-
ban bencana, hingga tawuran antarwarga, pelajar dan mahasiswa yang menimbulkan korban jiwa cukup penting menjadi perhatian berbagai kalangan. “Sebagaimana kita ketahui, masalah sosial cukup memprihatinkan. Kondisi tersebut membutuhkan perhatian serta keseriusan dari semua kalangan untuk mencari solusi guna mengatasi masalah tersebut. Dalam penyelesaiannya, tentunya harus dengan semangat pahlawan yang kuat,” tegasnya. Dengan semangat kepahlawanan tahun 2012 sesuai dengan tema semangat kepahlawanan untuk Indonesia Sejahtera, sambung Widihandoko, menjadi momentum bangsa Indonesia mewujudkan masyarakat sejahtera sebagaimana yang dicita-citakan oleh para pahlawan. Peringatan Hari Pahlawan sebagai bentuk penghargaan atas jasa pengorbanan para pahlawan pejuang pendahulu bangsa Indonesia. “Sejalan dengan ungkapan The Funding Fathers kita menyatakan bahwa hanya bangsa yang menghargai jasa pahlawannya dapat menjadi bangsa yang besar,”
AKBP. Andreas Widihandoko tutur Widi. Selain itu, rasa cinta tanah air, rela berkorban, pantang menyerah, percaya pada kemampuan diri sendiri, suka menolong cukup penting diterapkan pada diri masing-masing. Sebagai salah satu bentuk sikap kepahlawanan di zaman sekarang. Sikap demikian, kata Widi, sebuah motivasi dan modal sosial untuk mengatasi berbagai masalah sosi-
al sekaligus memacu semangat kepahlawanan guna mewujudkan keinginan dan harapan bangsa Indonesia. “Upaya-upaya lain sebagaimana keinginan dan harapan kita bersama, untuk terus tampil dan berprestasi diberbagai di bidang. Baik olah raga, seni budaya dan bidang lainnya. Tentu kesemuanya ini diperlukan semangat kepahlawanan yang kuat,” katanya. o
YVCI Chapter Sekadau Peduli Korban Kebakaran Bagus Kosminto Borneo Tribune, Sekadau Korban kebakaran Pasar Belitang, Senin pekan lalu, sampai saat ini terus menjadi pusat perhatian oleh berbagai pihak. Minggu (11/ 11), Yamaha Vixion Club Indonesia (YVCI) Chapter Sekadau ikut memberikan bantuan berupa alat-alat serta perlengkapan tulis, paket pakaian dan selimut maupun peralatan memasak. “Wadah YVCI Chapter Sekadau mengumpulkan
dana dari anggota untuk solidaritas kepada saudara kita korban kebakaran di Belitang. Besar kecilnya bantuan menurut kami tidak masalah. Ini adalah tanda kepeduliaan kita kepada warga yang memerlukan bantuan,” kata Ketua YVCI Sekadau, Frans Dawal, di Sekadau Senin. Menurutnya, Frans Dawal, pihaknya memprioritaskan bantuan alat-alat tulis untuk siswa-siswi sekolah yang menjadi korban kebakaran. Karena sudah dipastikan mereka tidak memiliki peralatan sekolah yang
memadai pasca kebakaran. Frans merinci sejumlah bantuan yang disalurkan rekan-rekannya. Yakni berupa alat tulis sekolah 2 kotak yang berisi 80 lusin buku, ballpoint 12 lusin, pensil 4 lusin, tas sekolah 20, sabun 3 lusin, pasta gigi 2 lusin, sikat gigi 2 lusin, 5 kotak pakaian dan selimut serta satu set kompor gas. “Kita serahkan langsung bantuan ini kepada pihak pengelola di Belitang yang diterima oleh Yayasan Bhakti Mulia, Pak Aciap yang menerimanya,” paparnya.
Selain itu, Frans mengimbau kepada Yamaha Vixion Club Indonesia di daerah lain yang tergerak hatinya untuk ikut berpartisipasi mengumpulkan bantuan untuk korban kebakaran agar dapat mengkomunikasikan kepada pihaknya. Menurutnya, bantuan dalam bentuk apa saja dapat dikirim ke Sekadau kepada anggota dan pengurus YVCI Chapter Sekadau. “Kepada kawan-kawan di daerah lain yang ingin berpartisipasi menyumbang korban kebakaran bisa menghubungi kita,” harapnya. o
Selasa, 13 November 2012
Sintang-Melawi
Borneo T Tribune
9
Mewujudkan Kota Hijau Dukung Produksi Beras Nasional Kalbar 2025 DALAM peringatan Hari Tata Ruang Nasional, diadakan acara sarasehan peringatan Hari Tata Ruang Nasional dengan tema “Mewujudkan Kota Hijau” yang aman, nyaman salah satu hotel di Pontianak. Kegiatan ini digelar oleh Dinas Pekerjaan Umum Kalbar. Menariknya, kegiatan itu selain acara sarasehan, juga diisi dengam publis melalui TVRI Kalbar dan penanaman secara simbolis pohon tengkawang, belum lama ini. Kepala Dinas PU Kalbar Jakius Sinyor, mengatakan ada empat masalah di Kalbar terkait tata ruang daerah, yaitu banjir, intrusi air laut, kemiskinan dan penggusuran. Dalam ulasanya, Kalbar setiap kali musim hujan akan terjadi banjir dimanamana, selain itu intrusi air laut sekarang perlahanlahan memasuki sungai sampai ke dalam. Apalagi ketika air pasang pada musim hujan, saat musim kemarau terjadi krisi air. Kemiskinan juga merupakan persoalan lain dan sama di setiap wilayah kota di Indonesia dan penggusuran aktivitas ekonomi masyarakat yang selama ini belum dapat diatasi dalam arti solusi yang tepat. Ini tidak terlepas akibat dari prilaku masayarakat perkotaan yang kurang memperhatikan permasalahan dampak dari kerusakan lingkungan. Jakius menambahkan,untuk mengatasi hal tersebut perlu peningkatan pembangunan kota yang beroientasi kota hijau atau green city. “Maka untuk tema peringatan Hari Tata Ruang Nasional, Kementerian PU mengambil tema green city for a better life atau atau kota hijau untuk kehidupan yang lebih baik,dalam rangka mewujudkan kota hijau,” kata Jakius. Terkait dengan mewujudkan kota hijau, Jakius menjelaskan bagaimana kota ini memamfaatkan sumber daya air dan energi, kemudian mengurangi limbah kota, mensinergikan lingkungan alami dan lingkungan buatan itu sesuai pembangunan berkelanjutan,lingkungan yang sehat dan menerapkan tranportasi terpadu. Jakius mengharapkan, kota hijau akan dapat
terealisasi sampai 2025 di seluruh Kalbar, maka sangat penting pola ruang dan struktur ruang RTRWP Kalbar yang akan disahkan oleh pemerintah pusat. “Target kota hijau dapat disusun oleh pemerintah provinsi, dan kabupaten dan kota.
“
Komunitas kami sudah memulai dengan menggunakan sepeda ketika bepergian ketempat kerja, ini bisa mengurangi emisi karbon disekitar kita
”
Sinergi antara pemerintah juga perlu ditingkatkan dan saling mendukung agar realisasi kota hijau yang aman dan nyaman terwujud,” harap Jakius. Rudi, Ketua Bike to Work Kota Pontianak mengatakan, untuk mewujudkan green city salah satu syarat utamanya adalah penggunaan alat transportasi yang tidak menggunakan BBM, yang tidak menimbulkan efek gas rumah kaca. “Komunitas kami sudah memulai dengan menggunakan sepeda ketika bepergian ketempat kerja, ini bisa mengurangi emisi karbon disekitar kita,”Kata Rudi. Deman Huri dari LPSAIR menambahkan, untuk mewujudkan kota hijau di Kalbar harus melibatkan masyarakat secara langsung ataupun tidak lansung. “Tidak mudah mewujudkan kota hijau di kota-kota yang sudah jadi,karena punya problem cukup mendasar,seperti sampah, kekumuhan, dan prilaku masyarakat kota,” kata Deman. Diperlukan pemimpin yang mempunyai visi untuk mewujudkan kota hijau dan mempu membangun kerja sama antara masyarakat dan pemerintah yang lebih baik. (borneoclimatechange)
Cagar Alam Bikin Resah Masyarakat STATUS kawasan Kepulaun Karimata ditunjuk sebagai daerah cagar alam berdasarkan surat Keputusan Menteri kehutanan No.259/Kpts II/ 2000, dengan luas Kepulauan Karimata sebesar 77.000 ha. Kayong Utara punya Cagar Alam Laut Karimata, Sementara masyarakat yang mendiami wilayah Karimata berjumlah 3045 KK. Karena status cagar alam, membuat masyarakat tidak bisa membangun apapun di areal tersebut dan mendiaminya. Padahal warga Kecamatan Kepulauan Karimata di Pulau Karimata sudah hidup dan berkembang sejak abad 16 memiliki peradaban resmi, ini terbukti tertulis di prasasti masjid berangka tahun 1513 Masehi. Sugeng Mulyono mengungkapkan masyarakat kepulauan karimata dalam kondisi tidak menentu, membangun salah tidak membangun makin salah, ini menjadi preseden buruk bagi pemerintah daerah untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Sugeng menjelaskan, status cagar alam kepulauan Karimata membawa dampak hilangnya hak-hak masyarat atas wilayah produksi, hapusnya kepemilikkan tanah, sementara pemerintah daerah kesulitan membangun fasilitas umum bagi masyarakat berupa puskesmas, gedung pendidikan dan pusat layanan masyarakat. “Harus ada solusi dari pemerintah pusat dan daerah, agar hak-hak dasar masyarakat dan cagar alam berjalan seiring sehingga tidak ada yang merasa dirugikan” ujarnya. Nasib masyarakat Kepulauan Karimata hampir sama dengan Taman Nasional Danau Sentarum(TNDS), tidak ada kepastian atas wilayah kelola masyarakat. Sugeng berharap ada penyelesaian secara kongkrit, sudah banyak kejadian yang serupa dimana wilayah masyarakat masuk dalam kawasa lindung. (borneoclimatechange)
BPP Kota Baru Tanam Serempak
Eko Susilo Borneo Tribune, Nanga Pinoh BALAI Penyuluhan Pertanian (BPP) Kota Baru, Kecamatan Tanah Pinoh menggelar tanam serempak atau tanam bersama kelompok tani Lubuk Pantar dan Karya Suci, Desa Keranjik, Kecamatan Tanah Pinoh. Kegiatan ini sendiri menjadi rangkaian Sekolah Lapangan Pengolahan Tanaman Terpadu (SL-PTT) padi. Acara yang digelar di Desa Keranjik tersebut dihadiri Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan (Diskantanak) Melawi, Muspika,
para kepala desa, KTNA kecamatan dan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) seKecamatan Tanah Pinoh, plus para anggota kelompok tani. Saat menghadiri acara tersebut, Kabid Tanaman Pangan, Diskantanak Melawi, Daniel berharap agar para petani benar-benar serius serta gigih dalam melaksanakan program pemerintah, pemanfaatan sarana dan prasarana yang sudah ada dengan maksimal. “Hal ini harus dilakukan untuk mendukung program peningkatan produksi beras nasional (P2BN),” ungkapnya.
Daniel juga mengajak kepada semua pihak baik pemerintah desa sampai ke kecamatan untuk saling bekerja sama, mendukung kegiatan mendampingi petani dalam melaksanakan kegiatan usaha taninya. “Kami ucapkan terima kasih kepada para penyuluh kecamatan karena telah melaksanakan kegiatan penyuluhan dengan baik, serta melakukan pendampingan terhadap para petani dalam mengembangkan usaha pertaniannya,” ucapnya. Sementara Kepala BPP Kota Baru, Fakhrizal mengungkapkan ada beberapa kendala dan masalah penyu-
luhan di Kecamatan Tanah Pinoh. Pertama, sebagian petani belum berani bahkan enggan menerapkan teknologi baru, terutama yang mengacu pada Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT). “Petani masih senang dengan kebiasaan lama yang tidak berkembang, sehingga sulit untuk meningkatkan produktivitas padi,” ungkapnya. Selain itu, dalam kegiatan penyuluhan, tenaga penyuluh yang ada masih memiliki keterbatasan dalam menjangkau kelompok tani yang ada karena terasa masih kurangnya tenaga penyuluh serta sarana dan prasa-
ranan penyuluhan yang ada. “Saya menyadari keterbatasan tersebut karena jumlah penyuluh yang ada hanya 5 orang se- Kecamatan Tanah Pinoh yang terdiri dari 12 desa dengan jumlah kelompok tani yang kurang lebih ada 60 kelompok,” terangnya. Meski demikian, Fakhrizal tetap bangga dengan kerja sama para penyuluh di Kecamatan Tanah Pinoh yang selama ini selalu tanggap dan pro aktif dalam melaksanakan kegiatan di lapangan, guna memberikan penyuluhan dan memberikan pendampingan kepada para petani di kecamatan ini.
Hari Pahlawan
Pemkab Tabur Bunga di Makam Pahlawan
Eko Susilo Borneo Tribune, Nanga Pinoh MEMPERINGATI hari pahlawan 10 November 2012, Pemkab Melawi menggelar upacara di halaman Kantor Bupati, Senin (12/ 11). Upacara tersebut diikuti oleh seluruh pegawi di lingkungan Pemkab, anggota TNI, termasuk juga para pelajar. Pada saat membacakan amanat Menteri Sosial, Wakil Bupati Melawi, Panji, mengatakan bahwa pertempuran 10 November di Surabaya yang kemudian diperingati setiap tahun sebagai hari pahlawan adalah perjuangan heroik, suatu perjuangan yang memerlukan pengorbanan luar biasa dari para pendahulu negara , baik jiwa, raga maupun harta. “Semangat dan nilai kepahlawanan yang ditunjukkan dalam pertempuran 10 November tersebut, hendaknya dihayati dan menjadi inspirasi untuk mengisi kemerdekaan,” ungkapnya. Peringatan hari pahlawan ini mengambil tema “Sema-
Panji bersama istri melakukan tabur bunga di Makam Pahlawan Taman Bahagia Nanga Pinoh FOTO Eko Susilo/Borneo Tribune ngat Kepahlawanan untuk Indonesia Sejahtera” tentunya menjadi momentum bangsa Indonesia untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera sebagaimana yang dicita-citakan para pendahu-
lu negara. Berbagai permasalahan yang dihadapi mulai dari kemiskinan, pengangguran, keterlantaran, korban bencana, hingga tawuran antar warga atau pelajar yang me-
nimbulkan korban jiwa yang terjadi akhir-akhir ini sangat memperihatinkan dan memerlukan perhatian keseriusan bersama untuk mencari solusi guna mengatasi masalah sosial tersebut.
“Upaya-upaya lain sebagaimana keinginan dan harapan kita untuk dapat tampil dan berprestasi di bidang olahraga, seni budaya, dan bidang lainnya yang tentunya diperlukan semangat kepahlawanan yang kuat,” katanya. Selain itu, semangat kepahlawanan seperti cinta tanah air, rela berkorban, pantang menyerah, percaya pada kemampuan diri sendiri, suka menolong dan sebagainya menjadi sumber motivasi dan modal sosial untuk mengatasi berbagai masalah sosial dan sekaligus untuk mewujudkan keinginan dan harapan kita bersama. Setelah selesai upacara, Panji didampingi Ketua DPRD Melawi, Abang Tajudin bersama dengan peserta upacara melakukan ziarah ke Makam Pahlawan Taman Bahagia Nanga Pinoh, untuk melakukan penghormatan kepada para arwah pahlawan, yang dilanjutkan dengan peletakan karangan bungan dan menaburkan bunga di sejumlah makam pahlawan tersebut.
2013, UMK dan UMSK Melawi Diharapkan Naik Eko Susilo Borneo Tribune, Nanga Pinoh DORONGAN kenaikan UMK Melawi tak hanya muncul dari kalangan anggota legislatif. Menjelang rapat dewan pengupahan Kabupaten Melawi tahun 2013, sejumlah pihak berharap upah minimum kabupaten (UMK) dan upah minimum sektoral kabupaten (UMSK) dapat lebih meningkat setiap tahunnya. Seperti yang diungkapkan, Ketua DPC Partai Hanura Melawi, Hendri Ispriadi kepada Borneo Tribune. Pria akrab disapa Haji Een ini menjelaskan dalam UUD 1945 pasal 27 ayat 2 dikatakan pekerjaan sebagai hak dasar setiap warga negara, yang bukan saja terkait dengan mendapatkan penghasilan, tetapi mendapatkan harga diri dan martabat manusia yang dinilai dari aktivitas bekerjanya. Untuk itu, pengertian setiap warganya, adalah bukan hanya pekerja, tetapi juga pengusaha. Itu artinya penting adanya keseimbangan antara sektor usaha dan tenaga kerja. Oleh karena itu menjadi tidak relevan lagi adanya pandangan yang menempatkan pekerja dan perusahaan dalam posisi dualisme, dimana menjadikan pengusaha yang berkuasa, dan pekerja adalah yang dikuasai. Dirinya berharap pada
Rapat Dewan Pengupahan Kabupaten Melawi yang akan dilaksanakan untuk tahun 2013 mendatang, yang membahas masalah pengupahan dan kesejahteraan para pekerja sesuai dengan PP. No. 3 Th. 1992 dan kemudian ditindaklanjuti dengan PP. No. 14 Th. 1993 tentang penyelenggaraan Jaminan sosial Tenaga Kerja, kepada semua pengusaha dan usaha individu yang memiliki tenaga kerja 10 orang ke atas atau memberikan upah kepada pekerja sebesar Rp. 1.000.000 ke atas, diwajibkan untuk mendaftarkan tenaga kerjanya kepada JAMSOSTEK, apabila hal ini tidak dilakukan supaya Pemkab memberikan tindakan tegas secara administrasi / mencabut izin usaha tersebut. “Upah minimum kabupaten dan upah minimum sektoral Kabupaten ( UMSK ) untuk Melawi pada tahun 2012 yang telah ditetapkan sesuai SK. Gubernur senilai Rp. 960.000 dan UMSK Rp. 965.000 yang telah disetujui oleh Pemkab dan pihak perusahaan dinilai masih belum memenuhi untuk kategori KHL ( Kebutuhan Hidup Layak ) khususnya di Kabupaten Melawi ,” beber Haji Een, kemarin. Menurutnya, bagi kalangan pekerja, kenaikan upah minimum tiap tahun amat dinantikan. Meskipun kenaikan yang diterima jauh dari harapan. Upah minimum didefinisikan sebagai upah
yang memperhitungkan kecukupan pemenuhan kebutuhan makan, pakaian, tempat tinggal, pendidikan, dan hiburan bagi pekerja serta keluarganya sesuai dengan perkembangan ekonomi dan budaya tiap daerah. Terkait dengan beban hidup yang makin berat dan inflasi yang akan dipatok oleh APBN tahun 2013 , dimana perhitungan kenaikan gaji pegawai berdasarkan inflasi merupakan cara yang dilakukan banyak negara. “Hal ini juga yang akan diterapkan pemerintah dalam menentukan kenaikan gaji para PNS,” tambahnya. Sebaiknya dasar perhitungan kenaikan upah untuk para pekerja didasarkan pada nilai inflasi yang menjadi dasar perhitungan bagi kenaikan upah para pekerja dan jangan hanya berdasarkan penetapan KHLayak di provinsi maupun kabupaten. “Selain nilai inflasi dan survey KHL sebenarnya sistim upah dan gaji di BUMN bisa dijadikan patokan bagi standar gaji pekerja di luar swasta,” jelasnya. Karena itu dewan pengupahan di kabupaten diingatkan untuk tidak membuat survey tentang KHL yang hasilnya dimanipulasi akibat tekanan pengusaha, sehingga hak pekerja untuk hidup layak dan sejahtera benar benar terjamin. “Karena hasil hitungan KHL itu nantinya akan digunakan sebagai dasar untuk
menetapkan upah minimum buruh baik di provinsi maupun kabupaten,” paparnya. Kepada perusahaan di Melawi, dirinya berharap agar segera merealisasikan pelaksanaan UMK, UMSK, sesuai dengan hasil penetapan UMK dan UMSK Melaw 2013 sesuai yang telah ditetapkan oleh dewan pengupahan kabupaten nantinya. Dan sesuai dengan
Peraturan Pemerintah No. 266/MEN/2000, tentang upah minimum dan nilai UMK yang telah ditetapkan. “Setidaknya ini sedikit meringankan kesulitan hidup para pekerja di tengah tekanan kebutuhan hidup yang tinggi, sekalipun upah riil yang diterima buruh justru turun dan makin jauh dari standar hidup layak,” pungkasnya.
Selasa, 13 November 2012
Waspada Informasi Menyesatkan!
“
Jangan mudah percaya terkait isu-isu baik itu kenaikan gaji, tentang pensiun dan sebagainya seputar PNS, jika belum ada aturan yang jelas itu semua tidak benar. Jikapun ada aturannya, tentu ada aturan juga dalam pelaksanaanya
Borneo T Tribune
10
Ikan Air Tawar KKH Terancam Punah Borneo Tribune, Putussibau KABUPATEN Kapuas Hulu yang dikenal memiliki potensi ikan yang melimpah ruah menjadi salah satu kebanggaan masyarakat, hanya saja saat ini sejumlah ikan air tawar yang memiliki nilai jual tinggi terancam punah, salah satunya ikan sema, jelawat dan sejumlah jenis ikan lainnya. Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Kapuas Hulu H. Wan Taufikorahman menga-
takan, Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu melalui Dinas Perikanan Kapuas Hulu harus mengembangkan budidaya ikan air tawar Kapuas Hulu. “Saya pikir yang mesti terus dikembangkan itu budidaya ikan air tawar yang memang asli di sungai atau danau yang ada di Kapuas Hulu, sebab sejumlah ikan air tawar yang kita miliki juga memiliki kualitas dan nilai ekonomis jika terus dikembangkan,” tutur
Wan Taufikorahman di ruang kerjanya, belum lama ini. Dijelaskannya, pengembangan budidaya ikan air tawar merupakan salah satu upaya untuk persiapan pembukaan Pos Pemeriksaan Lintas Batas(PPLB) sehingga ikan air tawar yang dimiliki dapat dijadikan produk unggulan dan bisa dipasarkan ke luar negeri atau ke negara tetangga. “Jangan bangga dengan pembukaan PPLB Badau,
akan tetapi apakah kita sudah benar-benar siap, dan produk apa yang kita siapkan, kita mendorong masyarakat untuk memikirkan itu, tentunya dengan berbagai program pemerintah khususnya di bidang perikanan yang harus terus dikembangkan,” pintanya. Dikatakan Wan Taufik, seluruh masyarakat Kapuas Hulu dan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu mesti memikirkan apa yang harus dijual di mata inter-
nasional dan memiliki nilai ekonomis. “Jangan masyarakat menjadi penonton sehingga pembukaan PPLB hanya menguntungkan sepihak saja, untuk itu perlu produk yang kita miliki benar-benar diberdayakan dan dimanfaatkan bahkan untuk dikembangkan salah satunya pembudidayaan ikan air tawar, dan saya yakin bisa meningkatkan perekonomian masyarakat,” jelasnya. (Freelancer/Timotius)
“
Borneo Tribune, Putussibau KEPALA Kantor Regional V Jakarta Badan Kepegawaian Negara, Hasim Joyo Kusumo mengimbau agar Pegawai Negeri Sipil (PNS) mewaspadai informasi-informasi terkait PNS. Pasalnya sejumlah isu-isu yang menyangkut PNS sering dibuat oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. “Jangan mudah percaya terkait isu-isu baik itu kenaikan gaji, tentang pensiun dan sebagainya seputar PNS, jika belum ada aturan yang jelas itu semua tidak benar. Jikapun ada aturannya, tentu ada aturan juga dalam pelaksanaannya,” kata Kusumo saat menghadiri pembekalan purna tugas PNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu untuk batas usia pensiun tahun 2013, Senin (12/11). Menurutnya, isu atau informasi yang dapat menyesatkan itu biasanya terjadi saat menjelang Pemilu. Hal itu sengaja diciptakan oleh sekelompok orang sebagai isu untuk berpolitik, menarik perhatian. “Ada yang bilang bagi PNS yang akan pensiun nanti gajinya akan dibayar tunai dari Menteri Keuangan , itu sama sekali tidak benar jangan mudah percaya, dan isu-isu seperti itu menjual dan nama-nama menteri, terkadang itu ter-
Kapuas Hulu
jadi karena kepentingan politik sekelompok orang saja,” cetusnya. Ia mengimbau agar PNS teliti dan jangan gampang percaya dengan informasi yang tidak jelas, sebelum ada aturan yang benar-benar disahkan. “ Kalau baru sekedar peraturan yang baru dibahas itu belum sah, sewaktu-sewaktu bisa berubah, jikapun suatu aturan telah ditetapkan tentunya masih ada tahapan tidak langsung diterapkan masih aturan dalam pelaksanaannya,“ tandasnya. (Freelancer/ Timotius)
ANTRE Aktivitas antrean BBM di APMS mengakibatkan kemacetan kendaraan di Jalan Kom Yos Sudaro Kota Putussibau, hingga saat ini persoalan BBM belum bisa teratasi dan tidak ada tindakan tegas dari pihak terkait. Foto: Timotius/ Borneo Tribune
94 PNS Dibekali Purna Tugas Hadir di Pontianak untuk memenuhi kebutuhan busana batik bagi Anda dan Keluarga
Menyediakan kain dan busana batik eksklusif bagi Pria, Wanita, Sarimbit (pasangan), Remaja dan Anak-anak dengan motif dan model yang trendy untuk kegiatan formal maupun informal
Wakil Bupati Kapuas Hulu membuka kegiatan pembekalan purna tugas PNS batas usia pensiun tahun 2013 di Aula Kantor Bupati Kapuas Hulu. Foto: Timotius/Borneo Tribune
PT. BUMI BORNEO CEMERLANG
Distributor Aspal Shell (Drum) Pen 60/70, Berat Bersih : 154 Kg
Gallery
Kerawing Menerima pesanan & menjual : hasil tenunan daerah/ kerajinan, berupa pakaian adat, anyaman dan lukisan Putusibau SISKA Hp. 081257159998
Telp. 0561-577868 Jl. Gaj ahma da N o. 3 P ont ianak Gajahma ahmada No Po ntianak Email: aria_tur@yahoo.com Penerbangan Pontianak - Jakarta BATAVIA : 5x penerbangan dalam sehari ( z07.05 z07.55 z11.10 z14.35 z16.00 ) SRIWIJAYA : 4x penerbangan dalam sehari ( z07.00 z07.55 z11.55 z15.50 ) LION AIR : 3x penerbangan dalam sehari ( z07.30 z11.35 z15.30 )
GARUDA : 3x penerbangan dalam sehari ( z08.00 z12.55 z17.35 ) Penerbangan PTK - JOGJA & PTK - SURABAYA BATAVIA : 1x penerbangan dlm sehari (pukul : 14.45)
PALAPA TAXI
PONTIANAK - SINGKAWANG (PP) PONTIANAK SINGKAWANG
Jl. Arteri Supadio Ruko No. 1-2
Jl. Niaga No. 25
0561-717 8888 0562-333 9999 0821 4876 8888 0821 4876 9999 ARMADA INNOVA & YARIS ARMADA INNOVA & YARIS JAM JAM BERANGKAT :
BERANGKAT:
05-07-08-09-10-11-13-14-15-16-17-19.00 WIB 05.00 - 08.00 - 11.00 - 14.00 - 17.00 - 19.00
Borneo Tribune, Putussibau TERCATAT 94 Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Kapuas Hulu mengikuti pembekalan purna tugas untuk batas usia pensiun tahun 2013. Pembekalan purna tugas tersebut dibuka oleh Agus Mulyana, Wakil Bupati Kapuas Hulu, yang dilaksanakan di Aula Kantor Bupati Kapuas Hulu, Senin (12/11) pukul 09.30. Sarbani Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kapuas Hulu mengatakan tujuan dilaksanakannya kegiatan tersebut guna memberikan pembekalan kepada PNS yang akan memasuki masa purna, sehingga dalam pelayanan administrasi tidak ada hambatan terutama untuk pembayaran pensiunan, tepat waktu dan tepat sasaran.
“PNS yang memasuki masa purna tercatat sebanyak 94 orang, yang terdiri dari pejabat fungsional dan struktural di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu, diharapkan kegiatan ini dapat bermanfaat bagi PNS yang akan menjalani masa pensiun,” ucapnya. Sementara itu, Agus Mulyana, Wakil Bupati Kapuas Hulu mengatakan selama ini proses administrasi pensiun dianggap rumit dan berbelit-belit. Kegiatan ini pula guna mempersiapkan mental PNS yang menjalani pensiun saat menjalani masa-masa pensiun. “Pengabdian dan pelayanan saudara sekalian selama bertugas saya yakin mendapat pahala dari Tuhan yang setimpal, selain itu sebagai abdi negara dan masyarakat yang selama ini dijalankan
tentunya tidak akan berakhir begitu saja sampai masa pensiun,” kata Mulyana. Oleh sebab itu, Mulyana berharap melalui kegiatan pembekalan tersebut dapat bermuara pada optimalisasi pelayanan kepada para PNS yang akan memasuki batas usia pensiun dan kelancaran dalam proses pelaksanaan pensiun di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu. “Jadikanlah masa pensiun ini sebagai nikmat dan karunia yang harus dijalani dengan rasa suka, karena mau tidak mau, suka tidak suka masa menjelang pensiun telah tiba, masa pensiun bukanlah akhir dari pengabdian kita kepada masyarakat dan juga momok yang harus kita takuti,” pungkasnya. (Freelancer/ Timotius)
IKLAN BARIS Dijual
Dicari
Peluang Usaha
Rumah Permanen. Jl. Purnama Komp. Dinasti Indah Blok B No. 14 Ptk. Ukuran Tanah 10 x 18 m2, Ukuran Bangunan 9 x 15 m2. Hub:085252015279
SGR, Guru PAUD/TK, Bersedia Ikut Diklat, Lgsg Penempatan, Hub. Jl. Pancasila No. 207 Telp. 761562
BISNIS FOREX! Daftar hr ini, besok psti dpt Profit (7% selama 100 hr) www.forexal.com SMS “PETUNJUK” Hp.087885563999 T.07789645034
Dijual Bangunan Dijual cepat eks. kantor, sertifikat, 2 lt, Jl. Nurali No. 2, Hub. 081384151188 tnp perantara.
Dijual Paket DAHSYAT MITSUBISHI!! Colt Diesel + Dump. DP Cuma 75 Juta + Bns TV LED 24” Hub. 085 268 495 763
Dijual Tanah
Peluang Bisnis
Jln.Purnama I Gg. Purnama Indah 1 No. 21. Menuju Komplek Dinasti Indah. Uk. 16 x 27 m. Bangunan L 14,5 m, P 18,5 m. Hub. Bpk. Gusti Hp. 081256983336
Bisnis Forex! Modal Min Rp.300rb, Profit Besar, Cek UTK Pns, Pensiunan dll. Info www. inforexal.com, SMS “MINAT” Hp. 087885563999
DIJUAL CEPAT TANAH SHM, tanpa perantara. * Jl. Gusti Situt Mahmud, Gg. Selat Makasar, Siantan (blkng BPAS) LT 1000 m2 Rp. 300 jt (nego). Hub. 0819 565 2794/0561 700 4977
Gallery Kost. Menerima Pria & Wanita Fasilitas Air & Listrik dan lain-lain. Jl. Diponegoro No. 9 Telp. 0562-3320424 SKW
Dijual tanah, 364 M 2, Jl. Danau Sentarum, Gg. Wonosobo, 50 Juta. Hub. Sri 081352269380 Dijual tanah, jl. Ujung Pandang, luas 4114 m2 sertifikat, Hub. 081384151188 tnp perantara.
Kost
Taxi CV. TEGAR PRATAMA TRANSPORT Melayani Antar Jemput Penumpang Jl. Kalimantan No. 24B 0562-640029/641366 SINGKAWANG Jl. Imam Bonjol Gg. Tnjng Sari No. 36 0561-747211/749025 PONTIANAK INNOVASI TAXI. Melayani Antar Jemput. Jl. Tua Pekong No.24 Singkawang, (0562)3309800, Jl. A. Yani (RM. Bertagis) Pontianak Telp. (0561) 7015100, (0561) 7157000
Disewakan Disewakan gudang 2 pintu, luas + 250 m2 dan 200 m2, cocok utk kndraan bermotor, alat telekomunikasi, di Jl. Adisucipto. Hub 081384151188 tnp perantara.
Iklan Baris:
1 baris / hari Rp. 6.000,-
Teras Borneo Tribune
Selasa, 13 November 2012
11
Pedestrian Dari tempat penginapan saat hendak menuju tempat belajar, kami harus menyeberang dua lampu merah terlebih dahulu. Tidak bisa sembarang langsung menyeberang begitu saja. Pejalan kaki harus menekan tombol simbol orang berjalan kaki, warna hijau. Warna itu akan muncul setelah lampu merah tanda kendaraan memberikan kesempatan bagi
pejalan kaki lewat. Pengendara mobil, dan sepeda motor di Melbourne pada umumnya cukup sabar menunggu hingga pejalan paling akhir sampai pada bibir seberang jalan. Suara tuk...tuk...tuk...tuk..., kencang sekali bunyinya. Itu pertanda giliran para pejalan kaki menyeberang. Sering kali saya menjumpai pengendara yang pengertian
dengan kode tangannya mempersilahkan kami untuk lewat sambil memberikan senyuman. Hanya sekitar 5 menit, peserta APJC yang berjumlah 8 orang dari negara Papua Nugini, Fiji, Solomon Island, Pontiana, Medan, Papua (Indonesia) sampai di pemberhentian bus. Tidak sembarang bus ini berhenti. Ada rambu khusus
Gereja Gembala Baik Wooning blokken in de Toko wijken/ Residential block in commercial quarter/batas kawasan ruko-ruko . Setelah mengalami renovasi dan pemugaran besar-besaran pada tahun 1980-81. Bangunan depan dan pintu kemudian menghadap kearah barat. Masih tersisa bangunan lama, yakni berupa pintu rumah yang dulunya menghadap kearah sungai. Pada bangunan yang
telah dipugar, kini pintu tersebut terdapat di sebelah kiri gereja dari arah pintu masuk. Dan menjadi salah satu bagian dari dinding yang memisahkan ruang utama dengan ruang yang berada di samping kiri. Bangunan Gereja dan Pastoran Katolik Gembala Baik seperti yang nampak seperti sekarang ini selesai dibangun juni 1981. Upacara pemberkatan/peresmian
di laksanakan pada tanggal 28 juni 1981 oleh Uskup Agung Pontianak, Mgr. Hieronymus Herculanus Bumbun, O.F.M. Cap. Kini berada di jalan Sultan Muhammad No 222. Tepat di depan Pelabuhan Sheng Hie. Dan tak seberapa jauh dari kawasan pasar Kapuas Besar. Secara administratif masuk ke dalam wilayah Kelurahan Benua Melayu Laut, Pontianak Selatan.
gota Menwa sama kalem dan ramah. Di mata Vhia, salah satu kelebihan Menwa adalah pendidikan kedisiplinan yang diajarkan kepada para anggota organisasinya. Begitu juga dengan pendidikan tugas. Salah satunya dengan melakukan pendakian gunung.
Selama menjadi anggota, gadis dengan tinggi badan lebih 160 sentimeter ini telah berkali-kali mendaki gunung. Salah satunya adalah Gunung Seliung dan Kujang. “Kedisiplinan menjadi pendidikan yang penting di dalam Menwa,” lugasnya. (Ubay KPI/Borneo Tribune)
Kedisiplinan Itu sangat saya suka,” ujar gadis yang saat ini duduk di semester lima Fakultas Hukum Universitas Panca Bhakti (UPB) Pontianak. Vhia menceritakan, secara kasat mata, anggota Menwa bila dilihat memang ganas. Namun hal itu berlaku saat bertugas. Bila dalam kondisi biasa, ang-
Pemkot Borong Tiga Penghargaan Nasional ini, namun Pemkot melalui Dinas Pendidikan sudah memulainya sejak setahun yang lalu. “Kita maju selangkah untuk hal ini dan kita mendapatkan Ki Hajar Award itu,” jelasnya. Sementara, untuk bidang kehumasan, Pemkot juga berhasil meraih peringkat ketiga nasional penghargaan Anugerah Media Humasÿkategori penerbitan internal (Majalah Warta Kota terbitan Pemkot) dari Badan Koordinasi Humas
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI. “Saya sering menegur kinerja Humas kita, dan Alhamdulillah karena seringnya ditegur akhirnya bisa berprestasi di tingkat nasional. Ini merupakan suatu apresiasi untuk mereka di bidang kehumasan,” katanya. Bidang pelayanan publik, Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BP2T) ikut memberikan sumbangsih lantaran mendapat peringkat lima terbaik nasional dalam pela-
yanan perizinan satu pintu. Semua penghargaan yang diterimanya merupakan hasil kerja keras seluruh jajaran Pemkot. Untuk itu, dia mendorong kepada seluruh jajarannya supaya terus mengukir prestasi yang terbaik agar Kota Pontianak dikenal untuk hal-hal yang positif. “Bukan dikenal untuk hal-hal yang dapat mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujarnya.
bergambar jalar dan nomor bis tempat tujuan. Sambil menunggu bus yang akan membawa kami di Amess Street, dari jauh pengendara sepeda hendak lewat di hadapn kami sambil membunyikan klakson. Dengan cepat kami menepi, karena jalur yang aka diliewati pengendara sepeda merupakan milik kaum pesepeda. Di lantai terdapat gambar sepeda artinya jalur khusus bagi pengendara sepeda satu jalur dengan pedestrian. Kemudian tak lama, satu dan dua pesepeda lewat dengan leluasa tanpa mengurangi kecepatan
sepedanya. Tak lama bus pun datang tepat waktu. Setiap 25 menit sekali bus muncul. Paling lambat biasanya hanya memakan waktu 3-5 menit saja. Di dalam bus, tampak di luar warga Melbourne dengan dasi berjas memanfaatkan akses pedestrian yang tersedia. Mereka betah menempuh waktu lama untuk sampat di tempat kerja, belanja, sekolah, dan tempat lainnya dengan berjalan kaki. Sesampai di Ames Street, di seberang jalan terdapat post office. Di sana akses bagi kaum difabel pun dise-
diakan oleh Pemerintah. Tampak terlihat pemerintah mengerti bagamana cara menyediakan fasilitas tidak hanya bagi pejalan kaki dan pesepeda. Jalur pedestrian pun saya temui di Kota Canberra. Sangat jauh berbeda dengan di Indonesia, terutama Kota Pontianak. Jangankan jalur bagi difabel, untuk pejalan kaki sendiri masih minim. Terlebih sangat mengerikan berjalan kaki di tengah Kota Pontianak. Lalu lintas mobil, truk, tronton, dan motor seperti tak terkendali lajunya. Pemerin-
tah Kota Pontianak kurang tegas ditambah masih minim jalur khusus pedestrian. Malahan ada jalurjalur tersebut yang sudah dibangun malah sebagai tempat berdagang. Kenyamanan tidak ada. Justru pejalan kaki diteriak tidak punya mata karena menghalangi pesepeda motor. Sudah sepatutnya, pemerintah Kota Pontianak memiliki kebijakan tegas membuka jalan khusus bagi para pejalan kaki. Karena manfaatnya besar sekali, yaitu membuat badan lebih sehat. Olahraga pergi pulang dari rumah ke lokasi tujuan.
mium, seharga Rp 7000 bahkan ada juga yang menjual hingga Rp 8000 perliter. Di tempat yang berbeda Nopan seorang pengecer SPBU mengatakan, bahwa BBM jenis premium yang diecernya, sudah habis dari tadi malam (Minggu malam hari). Bensin dijual perliternya Rp 7000 perliter. Karena banyak pengguna sepeda motor yang datang untuk mengisi, dan informasi yang Ia dapat bahwa premium sedang langka. “Banyak sepeda motor yang mengisi di kios saya ini. Karena BBM jenis premium langka kata para pengguna sepeda motor, dan saya menjual harga eceran perliternya Rp 7000 saja,” ungkap Nopan. Sedangkan Andri selaku konsumen eceran, dirinya mengatakan, BBM sedang
langka, dan Ia mengisi BBM jenis premium pada kendaraan bermotornya, seharga Rp 8000 perliter.ÿ Bahkan Ia mendapat informasi ada yang menjual sampai seharga Rp 10.000. Karena panik, Ia pun mengisi kendaraan dengan BBM jenis premium full tangki. Dan pantauan Borneo Tribune di lapangan, bahwa terlihat hampir di sejumlah SPBU yang ada di Kota Pontianak, dijaga ketat oleh anggota kepolisian berseragam lengkapi. Antara tiga sampai lima anggota berjaga di setiap SPBU. Penjagaan ini dilakukan, guna mengantisipasi keributan serta hal hal yang tidak diinginkan terjadi di SPBU, salah satunya mengantisipasi ‘tangki siluman’ yang ikut mengantri.
Perkoperasian baru ini. Dikatakannya, ia sebagai warga Kalbar dan anggota dari Credit Union (CU) menginginkan mampu memberikan rekomendasi kepada pemerintah pusat terkait pengaturan credit union. “Saya akan marah jika CU di Kalbar terpaksa dihapus atau ditutup, tidak mungkin nama CU berubah menjadi koperasi simpan pinjam,” kata Erma. Ia mengaku, Kalbar sebagai basis pengembangan credit union telah mampu menjadi penggerak ekonomi rakyat pedesaan. Namun, ia sangat menyayangkan tindakan pemerintah pusat yang tidak mampu mengakomodir rekomendasi dan pandangan dari DPD RI untuk ditindaklanjuti sebagai masukan. “Pemerintah pusat cenderung sentralistik dan tidak melibatkan pemerintah daerah, ditambah lagi fungsi legislasi yang tidak
maksimal oleh konstitusi sehingga banyak pandanga dan pendapat DPD RI tidak diakomodir DPR RI,” ungkap Erma. Ia mengatakan, ada beberapa hal pendapat dan rekomendasi yang disampaikan melalui keputusan DPD RI Nomor 56/DPD RI/ IV/2010-2011 tentang pandangan dan pendapat DPD RI atas rancangan UU tentang koperasi tidak menjadi gambaran terhadap UU Perkoperasian baru, UU Nomor 17 Tahun 2012 ini hanya mampu menjawab persoalan koperasi yang ada di Pulau Jawa saja. “Maka kami ingin melakukan pemetaan kritis terhadap persoalan UU Koperasi baru, karena terbitnya UU baru ini akan berdampak pada CU ke depan, kita berharap CU proaktif terhadap UU baru ini, karena masih ada celah untuk saran dan masukan,” harap Erma.
BBM Langka di Pontianak batan kedatangan BBM tersebut, Pertamina sudah memasukan tanker lainnya guna membawa BBM ke Pontianak. “Untuk Hari ini BBM jenis premium sudah sampai ke SPBU - SPBU yang ada di Kota Pontianak dan lima daerah lainnya, yakni seperti Kabupaten Pontianak (Mempawah), Singkawang, Sanggau, dan Bengkayang. Jadi masyarakat diharapkan jangan khawatir atau panik,” paparnya. Lanjut Fakhri, Pihaknya saat ini sedang memperbaiki mesin kapal tangker yang rusak, agar ke depannya tidak ada kendala lagi seperti ini. Dan dengan adanya keterlambatan ini pula, pihak Pertamina meminta maaf kepada masyarakat Kota Pontianak dan lima kabupaten lainnya.
Jadi untuk saat ini masyarakat jangan panic. “Kita sudah memintakan kepada pihak SPBU yang ada di Kota Pontianak dan lima kabupaten lainnya, untuk mendahulukan pengisian kendaraan pribadi. Jika ada pengecer premium mengisi BBM, sebaiknya dilayani pada malam hari, guna mengantisipasi kemacetan di SPBU dan hal-hal yang tidak diinginkan,” katanya. Mengenai stok ke depan, Fahkri mengatakan bahwa BBM jenis premium yang sudah sampai ke SPBU serta masih ada yang di Pertamina, stoknya masih sampai lima hari ke depan, dan kemudian dilanjutkan lagi dengan stok ke depannya. Sementara itu pihak pengecer sampai hari ini masih menjual harga perliter pre-
Pro Kontra UU Koperasi Baru Undang-Undang Perkoperasian terbaru dengan menerbitkan Peraturan Pemerintah, waktu masih diberikan 2 tahun lagi, kita ingin pendapat dan aspirasi dari daerah dapat disampaikan kepada pemerintah pusat. Jangan sampai kehadirannya sama dengan Undangundang Koperasi Nomor 25 Tahun 1992,” ujarnya. Kehadiran UU Koperasi Nomor 17 Tahun 2012 tentang Koperasi ini, Ketua Umum Puskopdit Borneo Andi Aziz mengungkapkan kekecewaannya dengan keputusan yang dibuat Pemerintah Pusat. Karena dampaknya, UU ini juga akan mengatur pada perubahan nama, hak dan wewenang koperasi. “Masih banyak kelemahannya, dan sangat disesalkan tidak ada perubahan dari rancangan yang dibuat, dan usulanusulan yang diberikan terutama koperasi di daerah Kalbar tidak diakomodir,
perlu ada masukan kembali khususnya koperasi di Kalbar,” pintanya, saat diwawancara Borneo Tribune, usai diskusi kemarin. Menurutnya, jika aturan ini diberlakukan maka akan ada beberapa hal yang berkaitan dengan kredibilitas kepengurusan di koperasi mengalami perubahan, sehingga dampaknya sangat pesat. Maka, ia meminta melalui pemerintah daerah untuk menampung dan memberi masukan melalui peraturan pemerintah, yang diberi jangka waktu dua tahun mendatang. “Harapan kami ada perubahan dari usulan yang dimasukkan ke PP (peraturan pemerintah, red),” pinta Andi. Anggota Senat DPD RI Daerah Pemilihan Kalbar Erma Suryani Ranik, SH mengungkapkan sebanyak 30 persen warga Kalbar akan terpengaruh dengan adanya UU
Mahasiswa FKIP Ditemukan Tewas di Sungai Kapuas
KEHILANGAN STNK KB 2132 KI NR: MH850C00IBK071544 NM: 50C071629 A/N GOLONGAN Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. HN
KEHILANGAN STNK KB 2705 KI NR: MKZB3A1H2BJ003679 NM: 0H2AB1041386 A/N CIRDOK Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. HN
KEHILANGAN STNK KB 5492 KI NR: MH328D40DBJ377421 NM: 28D3377395 A/N MARTINUS PENDI Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. HN
KEHILANGAN STNK KB 5434 KG NR: MH328D30CAJ167850 NM: 28D2167625 A/N MARINI Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. HN
KEHILANGAN STNK KB 2084 TJ NR: MH1JF5124CK914111 NM: JF51E2897680 A/N SAPRI Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. HN
KEHILANGAN STNK KB 2952 LK NR: MH33D9204BJ307023 NM: 3D91307103 A/N ALBERTUS ABIDIN Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. HN
ditemukan hanyut di tepian Sungai Kapuas, kemudian dilaporkan kepada Polsekta Pontianak Utara. Oleh anggota jenazah Zikri dibawa langsung ke Rumah Sakit (RS) Soedarso Pontianak guna dilakukan visum bagian luar. Sebelum ditemukan tewas, Zikri diketahui lari dari rumah pada hari Jumat, (9/ 11), malam hari sekitar pukul 00.00. Lantaran sebelumnya Zikri ini memang sering mau kabur dari rumah, karena adanya tekanan dari orang tuanya, yang selalu minta fokus belajar, sedangkan pelajaran yang dijuruinya di FKIP Untan bukan merupakan tujuan dalam perkuliahannya. Abang Zikri, Mendika A.
Yusra, mengatakan bahwa Zikri ini lari dari rumah pada hari Jumat, yakni pada malam hari. Lantaran sebelumnya Zikri ini memang sudah pengen kabur dari rumah. Namun sempat digagalkan oleh pihak keluarga. Kemungkinan Zikri kabur karena tekanan yang diberikan oleh orang tuanya untuk selalu fokus untuk belajar dan les, guna menekuni jurusan Bahasa Inggris yang tidak diminati oleh Zikri sendiri, sehingga Zikri ini merasa frustasi. “Zikri sering kali berharap bahwa Ia meninggal dunia lebih cepat, karena Ia merasa tertekan jiwanya. Bahkan sebelumnya Ia meninggalkan rumah, Zikri sudah menghapus semua akun
KEHILANGAN
KEHILANGAN
STNK KB 3367 EY NR: MH314D003AK651779 NM: 14D65830 A/N SIPRATIN Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. HN
KEHILANGAN STNK KB 4688 TB NR: MH1JF5112BK664289 NM: JF51E1660406 A/N PARDI Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. HN
STNK KB 5457 TI NR: MH328D40CBJ060117 NM: 28D3060080 A/N AMIN Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. HN
KEHILANGAN STNK KB 4806 UK NR: MH35D9204CJ588575 NM: 5D91567797 A/N SINARTA AGUSTIKA Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. HN
browsingnya, yakni seperti Facebook dan Twitter-nya,” ungkap Abang Zikri saat ditemui di depan Kamar Mayat RS. Soedarso Pontianak. Lanjut Mendika, bahwa Zikri ini merupakan orang yang pendiam, dan merupakan orang yang jago dalam masalah komputer. Dan hobi dari Zikri ini merupakan adalah Browsing. Selain ada permasalahan karena ditekan, Zikri ini kemungkinan juga ada masalah dengan wanita. Sementara itu orang tua Zikri. Abdul Hamid, dirinya mengatakan seperti apa yang dikatakan oleh Abang Zikri. Namun menurut Abdul Hamid, Zikri ini pada hari Jumat sepulang kuliah, Zikri sempat bernyanyi keras di Jalan, kemudian sempat dibawa ke penggir jalan oleh anak Fakultas Teknik. “Zikri bernyanyi, Cinta .. Cintaÿ saat di Jalan. Ketika ditanya ada apa oleh anak Teknik. Zikri mengatakan bahwa Ia sedang jatuh cinta. Kemudian Zikri pun dibawa oleh anak Teknik tersebut kepada wanita yang dicintai oileh Zikri, untuk mengungkapkan isi hatinya,” ungkap Abdul Hamid kepada orang tuanya. Dikatakan Abdul Hamid, bahwa Zikri keluar dari rumah sempat dilihat oleh penjaga malam. Namun ke-
tika lima menit dikejar, Zikri sudah tidak kelihatan lagi. Zikri kabur dari rumah hanya jalan kaki saja. Dan saya menduga ada yang menjemput Zikri pada saat malam itu, karena jika Zikri bisa hilang begitu cepat. “Jenazah Zikri sudah divisum bagian luar, dan ada memar di dada. Namun tidak tahu kena apa, namun saya tidak ingin jenazah anak saya di Otopsi. Dan Jenazah Zikri ini akan dimakamkan setelah sholat Dzuhur, yakni di Pemakaman di Jalan BLKI. Fikri ini ditemukan tewas di Sungai Kapuas Batu Layang, dan Fikri ini tidak bisa berenang,” ungkap Sang Ayah. Di tempat berbeda Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kompol Puji Prayitno S.Ik saat dikonfirmasi hal ini, dirinya membenarkan dan menurutnya kasus penemuan mayat yang merupakan Mahasiswa FKIP Untan ini, akan diselidiki pihaknya. Dan pihak keluarga sendiri enggan untuk dilakukan otopsi terhadap jenazah Zikri tersebut, lantaran hendak dimakamkan. Dan keluarga korban juga membenarkan bahwa jenazah tersebut adalah jenazah Zikri. dimana sebelumnya Zikri melarikan diri dari rumah, yakni pada hari Jumat (Malam hari).
CMYK
Moment & Activity
12
www.borneotribune.com
Borneo Tribune
Selasa, 13 November 2012
Optimalkan Penerimaan PBB dan PPh
Rakoreg Tim Intensifikasi PBB dan PPh Dalam upaya membahas dan mengevaluasi rencana penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan Pajak Penghasilan (PPh), Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kalbar, Senin (12/11) menggelar acara Rapat Koordinas Regional Tim Intensifikasi PBB dan PPh se Kalimantan yang di pusatkan di Kota Pontianak, Provinsi Kalbar. Acara yang secara resmi dibuka Gubernur Kalbar, Drs Cornelis, MH, yang diwakili Sekda Kalbar, Drs M Zeet Hamdy Assovi akan berlangsung selama 2 hari di Hotel Kapuas Palace. Rakoreg ini mengusung tema, Peningkatan Koordinasi, Konsolidasi, Harmonisasi dan Sinergis antar Pemprov, Kabupaten/Kota se Kalimantan dengan Ditjen Pajak. Menurut Gubernur Kalbar, Drs Cornelis, MH, sebagaimana diketahui, peranan pajak sebagai sumber pembiayaan suatu negara dan merupakan andalan utama, dan juga untuk kelangsungan dan kelancaran roda pemerintahan. Untuk menghimpun penerima pajak terus diupayakan dan ditingkatkan pengelolaannya sejalan dengan meningkatnya taraf hidup masyarakat sebagai objek pajak yang berkewajiban membayar pajak sesuai dengan ketentuan yang berlaku. ”Optimalkan penerima-
an melalui pajak, baik melalui PBB, maupun PPh,” kata Cornelis, dalam sambutan yang dibacakan Sekda Kalbar, Drs M Zeet hamdt Assovie saat membuka Rakereg Tim Intesifikasi PBB dan PPh di Ho-
tel Kapuas Palace. Dikatakan olehnya, sebagai salah satu kegiatan untuk meningkatkan penerimaan yang berasal dari PBB, PPh pasal 21, dan pajak penghasilan pasal 25 dan 29 pajak orang pribadi
dalam Negeri (WPOPDN). Penyerahan kewenangan pungutan PBB-P2 dan BPHTB kepada Kabupaten/Kota, disatu sisi menerima manfaat yang sangat berarti dalam peningkatan penerimaan APBD
Kabupaten/Kota, tapi disisi lain, Pemerintah Kabupaten/kota dihadapkan kepada berbagai permaslahan untuk pelaksanaan penyerahan kewenangan ini. ”Rakoreg ini untuk mensukseskan pelimpahan
kewenangan ini, dan meningkatkan penerimaan daerah yang bersumber dari hasil pajak, PBB-P3n dan PPh,” jelasnya. Dijelaskannya lagi, Pemerintah Provinsi se Kalimantan melalui Dispenda
masing-masing selaku koordinator dalam bidang pemungutan pajak, diharapkan dapat mempelopori kerjasama dengan pihakpihak terkait untuk meningkatkan penerimaan pajak negara yang dibagi hasilkan kepada daerah. Sementara itu, Kadispenda Kalbar, R Taruli Manurung mengatakan Rakoreg tim Intensifikasi PBB dan PPh se Kalimantan ini dilaksanakan dalam rangka tindak lanjut kesepakatan Rakoreg yang dilaksanakan di Palangka Raya tahun lalu. “Rakoreg ini adalah salah satu program tahunan dalam upaya meningkatkan pendapatan daerah Kabupaten/Kota dan Provinsi Se Kalimantan,” kata R Taruli Manurung. Dijelaskan olehnya, Rakoreg Tim Intensifikasi ini mengambil tema, peningkatan koordinasi, konsolidasi, harmonisasi dan sinergis antas Pemprov, Kabupaten/Kota se Kalimantan dengan Ditjen Pajak dalam rangka Persiapan Pengalihan PBB sektor Pedesaan dan sektor Perkotaan (PBB-P2) dan pengamanan pendapatan daerah Provinsi dan Kabupaten /Kota yang berasal Dana Bagi Hasil PBB dan PPh OPDN.o
Narasi dan Foto: Andika Lay
Sekda kalbar membuka acara Rakoreg Tim Intensifikasi PBB dan PPh.
Kepala SKPD Pemprov Kalbar saat hadiri Rakoreg. Sekda M Zeet Hamdy, Kadispenda Kalbar, R. Taruli Manurung, saat menghari Rakoreg.
Tarian pembukaan acara Rakoreg.
Kapala Dinas Pendapatan Daerah R. Taruli Manurung.
Peserta Rakoreg dari se Kalimantan saat hadir di Kota Pontianak.
Peserta Rakoreg dari se Kalimantan saat hadir di Kota Pontianak.
Sekda Kalbar, M. Zeet Hamdy Assovie. CMYK