Harian Borneo Tribune 22 Januari 2012

Page 1

cmyk

I DEALISME, K EBERAGAMAN

DA N

KEBERSAMAAN

Borneo Tribune www.borneotribune.com

Selasa, 22 Januari 2013

10 Rabiul Awal 1434 H - 11 Cap Jie Gwee 2563

Telepon Redaksi/Iklan/Langganan/Pengaduan: (0561) 767788 Faximile. (0561) 766103

Alamat Redaksi: Jln Purnama Dalam No 2 - Pontianak 78121

JK Lantik Frederika sebagai Ketua PMI Kalbar Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI), HM Jusuf Kalla (JK) melantik Ny Frederika Cornelis sebagai Ketua PMI Provinsi Kalbar periode 2012-2017 di Hotel Mercure, Pontianak. Andika Lay Borneo Tribune, Pontianak PARA Pengurus PMI Kalbar yang dilantik oleh Ketua Umum PMI dan disaksikan oleh Gubernur Kalbar, Cornelis. Wakil Gubernur Kalbar, Christiandy Sanjaya, Ny Hj Asiah Salekan, H Mas’ud Abdullah, dan Martinus Sudarno dilantik sebagai Dewan Kehormatan PMI Provinsi Kalbar, Senin (21/1). Ny Frederika Cornelis, dilantik sebagai Ketua PMI Kalbar Masa Bhakti 2012-2017, dan sebagai Wakil Ketua, Ny Karyanti Christiandy, Criastian Lumano, H Anwar, Victorianus, Syawal Bondoreso. Menurut JK, para pengurus

Udin Terancam Penjara 5 Tahun Lebih Terima Rp 200 Ribu Per TKI

PMI Kalbar, PMI harus siap menjalankan tugas kemanusiaan di mana pun serta tidak berlaku diskriminatif. “Kalau ada kejadian di tempat lain, tanggung jawab memang di Kalbar, tetapi di tempat lain juga dapat membantu,” kata Jusuf Kalla, kepada

Achmad Mundzirin Borneo Tribune, Pontianak TERKAIT penangkapan yang dilakukan Polda Kalbar terhadap agen TKI ilegal, Udin (43) warga Gang Bunga Jalan Kom Yos Soedarso Kecamatan Pontianak Barat serta mengamankan 29 TKI Ilegall. Ternyata Udin menerima keuntungan 200 ribu rupiah per orang

....Ke Halaman -11

PIN PMI. Ketua Umum PMI, HM Jusuf Kalla menyematkan PIN PMI kepada Ketua PMI Kalbar, Ny Frederika Cornelis dalam rangkaian pelantikan Pengurus PMI Kalbar Masa Bhakti 2012-2017. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune.

....Ke Halaman -11

Berat Merubah Beting Tanpa Partisipasi Masyarakat Achmad Mundzirin Borneo Tribune, Pontianak RENCANA mengubah Kampung Beting dari stigma negatif menjadi lebih baik, selalu disampaikan oleh setiap Kapolda serta Pemkot dan BNNP dan BNNK. Namun sampai saat ini stigma Beting belum juga berubah,. Hal ini seperti dikatakan oleh Pengamat Hukum Kalbar, Prof. Dr. Hermasyah dari Universitas Tanjung Pura (Untan), Senin (21/1), kemarin. Menu-

rut Hermasnyah, ada kekeliruan di dalam masyarakat kita sendiri yakni dalam melihat masalah kejahatan. Dimana masyarakat berasumsi bahwa kejahatan adalah masalah kepolisian. Padahal maslah kejahatan adalah masalah masyarakat itu sendiri. ”Kepolisian di negara kita ini adalah lembaga yang diberikan kewenangan oleh undang - undang, untuk menangani. Jadi disini harus ada sinergitas antara kepolisian dengan partisipasi

Kalbar Minta Surya Paloh Pimpin Langsung Nasdem Hairul Mikrad Borneo Tribune, Pontianak DPW Partai Nasdem Kalimantan Barat beserta 14 DPD se-Kalbar serta organisasi sayap akan meminta Surya Paloh untuk memimpin lang-

Syarif Abdullah Alkadrie

Achmad Munandar Borneo Tribune, Kubu Raya

sung Partai Nasdem. Keinginan tersebut akan disampaikan Partai Nasdem, 2527 Januari yang akan digelar di Jakarta. "Kita akan meminta Pak Surya Paloh langsung menjadi ketua umum partai.

Surya Paloh

....Ke Halaman -11

Posisi Pimpinan dan BK Terancam Berubah

Rapat Dewan Deadlock

....Ke Halaman -11

B uah Bibir Jangan Diskriminatif

HM. Jusuf Kalla

130 Kendaraan Terjaring Razia

Andry Borneo Tribune, Pontianak

KETUA Umum Palang Merah Indonesia (PMI), HM. Jusuf Kalla, menegaskan para pengurus PMI Provinsi Kalbar harus siap menjalankan tugas kemanusiaan di mana pun serta tidak boleh berlaku diskriminatif terhadap siapa saja. “Kalau ada kejadian di tempat lain, tanggung jawab memang di Kalbar. Tetapi di tempat lain juga harus dapat membantu,” ujar

POSISI pimpinan dan komposisi anggota Badan Kehormatan (BK) DPRD Provinsi Kalbar terancam berubah. Namun rapat yang sejatinya digelar untuk kembali menentukan posisi pimpinan serta anggota BK yang berlangsung di Gedung DPRD Provinsi Kalbar, Senin (21/1) diwarnai deadlock. Belum diketahui secara pasti kapan agenda jadwal ulang rapat tersebut. “Yang pasti hari ini (kemarin, red) merupakan agenda

....Ke Halaman -11

Ali Akbar. FOTO: Andry/Borneo Tribune

TIGA hari, jajaran Polisi Lalu Lintas Polresta Pontianak menilang sebanyak 130 kendaraan roda dua maupun roda empat. Kebanyakan kendaraan yang ditilang polisi, kendaraan yang tidak mempunyai suratmenyurat,yakni SIM dan STNK. ....Ke Halaman -11

Lagi, Remaja Geluti Dunia Kejahatan Terlibat Curanmor

rapat penentuan pimpinan dan anggota BK DPRD Provinsi Kalbar yang baru. Intinya akan ada penyegaran. Kita masih menunggu jadwal dari Badan Musyawarah DPRD Provinsi Kalbar,” ujar Ketua BK DPRD Provinsi Kalbar, Ali Akbar, di Gedung DPRD Provinsi Kalbar, Senin (21/1). Legislator PPP ini membenarkan bahwa rapat pemilihan ulang atau kocok ulang pimpinan dan anggota BK DPRD Provinsi Kalbar memang deadlock. Alasan-

AKSI kejahatan yang melibatkan remaja yang baru tumbuh dewasa kembali terjadi. Setelah sebelumnya banyak anak dibawah umur, serta remaja menjadi pelaku kejahatan, bahkan ada yang menjadi pelaku pembunuhan. Kali ini aksi serupa dilakukan Wawan (18) warga Gang Angket Jalan Tritura Kecamatan Pontianak Timur, Senin, (21/1).

....Ke Halaman -11

....Ke Halaman -11

Achmad Mundzirin Borneo Tribune, Pontianak

Skumba

Pertumbuhan IPM Kalbar Masuk Kategori Sedang Gubernur Kalbar, Drs Cornelis, MH, menyebut pertumbuhan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Kalbar yang masih berada di bawah angka IPM Nasional. Namun selama periode 2008-2013 secara umum, IPM Kalbar 2008-2011 cukup bagus 0,72 persen pertahun, dan pertumbuhan ini berada diatas rata-rata 0,71 persen. Andika Lay Borneo Tribune, Pontianak “PERTUMBUHAN tersebut tergolong tidak kalah cepat dari daerah- daerah lain,” kata Drs Cornelis, MH, Minggu (20/1)

dihadapan ribuan masyarakat pada acara Bhakti Sosial Panitia Natal Nasional yang diketuai Menteri Kesehatan RI di Kecamatan Capkala, Kabupaten Bengkayang. Hal ini sekaligus ....Ke Halaman -11

BINCANG. Gubernur Kalbar, Cornelis, berbincang-bincang dengan Menkes RI Nafsiah Mboi dalam rangkai mengujungi Kabupaten Bengkayang. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune

PT. ANZON AUTOPLAZA Kantor Pusat: Jl. A. Yani No. 89 Telp. (0561) 734280 Cabang: Singkawang : Jl. A. Yani No. 08 Telp. (0562) 637000; Sampit : Jl. Jend Sudirman Km. 1

HARGA ECERAN HARIAN BORNEO TRIBUNE - PONTIANAK, KUBU RAYA, MEMPAWAH,DAN SINGKAWANG Rp 2.000 - SAMBAS, BENGKAYANG Rp 2.200 - LANDAK,SANGGAU,SEKADAU, KETAPANG,KAYONG UTARA, SINTANG, MELAWI DAN PUTUSSIBAU Rp 2.500 -

cmyk

PADA hari pertama liburan, seorang gadis jatuh dan patah kakinya. Ketika Dokter memeriksanya, dia mengerang, “Mengapa ini tidak terjadi pada hari terakhir liburan saya?” Dokter menjawab dengan enteng, “Ini menjadi hari terakhir liburan Anda.”o


Selasa, 22 Januari 2013

Kayong Utara

Borneo T Tribune

2

Bupati: Keberadaan Polres KKU Mendesak Abdul Khoir Borneo Tribune, Sukadana

Salam. Redaksi mengundang pembaca Borneo Tribune untuk mengirim tulisan untuk rubrik “Citizen Journalism”. Bentuk tulisan dapat berupa laporan kegiatan, opini, surat pembaca, puisi, cerita pendek. Panjang tulisan maksimal 500 kata. Kirimkan tulisan ke email: yusriadii@yahoo.com. Terima kasih.

T

AJUK

Air Mancur di Taman Rapat Rutin Alun Kapuas Pemerintah Kota sedang merampungkan pembangunan air mancur di Taman Alun Kapuas (TAK). Seperti dikatakan Walikota Pontianak Sutarmidji finishing pembangunan ini diperkirakan tahun ini juga. Niat walikota menyajikan kenyamanan bagi warga kota pantas disambut positif. Niat ini tentu sejalan dengan keadaan kota yang semakin padat, dan biasanya, menyajikan berbagai persoalan bagi kehidupan penghuninya. Belum lagi perubahan gaya dan pola hidup masyarakat membuat masyarakat memerlukan ruang-ruang yang nyaman. Rasanya, niat ini juga sejalan dengan misi pemerintahan sebelumnya yang ingin menjadikan kota ini sebagai kota jasa dan perdagangan. Tipologi kota seperti ini tentu harus diimbangi dengan banyak ruang yang nyaman; baik bagi warganya maupun bagi orang yang datang ke kota ini. Kita berharap niat yang kini kita sambut positif berakhir dengan positif, menghasilkan sesuatu yang juga positif. Kenyamanan yang diharapkan oleh walikota bisa segera terwujud. TAK akan menjadi tempat pilihan utama bersantai di akhir pekan. TAK juga akan menjadi destinasi tujuan bagi orang yang datang ke kota ini. Namun, kita juga perlu mengingatkan kesan yang sempat kurang positif TAK. TAK selama ini juga sering kali dikaitkan dengan kehidupan malam. Di sana menjadi tempat ‘najur’ para PSK yang memancing buaya darat. TAK menjadi tempat deal antar kupu-kupu malam dan para hidung belang. Karena itulah, kita tidak mengharapkan TAK yang sejatinya tempat yang nyaman dan baik, justru menjadi tempat yang buruk. Oleh sebab itu, walikota tidak boleh membiarkan TAK yang kini semakin indah menjadi tempat yang nyaman untuk deal transaksi. Kita juga perlu mengingatkan kesan selama ini bahwa TAK menjadi tempat muda-mudi yang kasmaran berpacaran. Sebagai pemimpin yang peduli pada soal masa depan remaja, dan peduli pada soal moralitas agama, walikota harus menyiapkan perangkat untuk meminimalisir kemungkinan negative itu. Dalam pikiran kita, walikota harus menugaskan satpol PP untuk melarang atau memburu pasangan-pasangan yang berpacaran di tempat ini. Larangan dan ancaman harus diterbitkan, dan jika sudah terbit aturan itu, segera dilakukan eksekusi. Tak sampai hati kita mendengar suatu saat TAK yang dibangun oleh Walikota Buchary dan dikembangkan oleh Sutarmidji, akan diingat orang sebagai tempat paling nyaman untuk pacaran. Tak sampai hati kita mendengar andai suatu saat nanti orang menautkan TAK dengan kemesuman. Nauzubillah!

S

ENGET

Air mancur di TAK akan menjadi monument bagi seorang Walikota Sutarmidji - Semoga tempat itu tidak menyajikan citra negative lebih besar dibandingkan positifnya Bang Tribune

Idealisme, Keberagaman dan Kebersamaan

Bupati KKU, H. Hildi Hamid, mengatakan bahwa Kabupaten Kayong Utara (KKU) sudah sangat mendesak terkait keberadaan Polres definitif. Hal tersebut didasarkan atas terus berkembangnya jumlah penduduk dengan berbagai asal dan status sosial serta luasnya wilayah KKU yang terbentang hingga ke kepulauan Serutu. “Pemkab sudah menyediakan sembilan hektar lahan untuk dibangun Polres,” ujar Bupati Hildi Hamid, saat ramah tamah bersama Kapolda Kalbar, di Ketapang, belum lama ini. Menurutnya, saat ini Polres KKU masih berstatus

Liaison Officer (LO) yang berada dibawah kendali Polsek Sukadana yang hanya memiliki 29 personil polisi serta di beck up polsek-polsek di setiap kecamatan. Sedangkan KKU sendiri memiliki 43 desa di enam kecamatan serta jumlah penduduk yang mencapai 130 ribu lebih. Kondisi demikian sangat tidak sebanding dengan tingkat potensi gangguan keamanan serta untuk menciptakan suasana aman bagi masyarakat. Apalagi KKU saat ini terus berkembang dan akan menjadi sebuah kabupaten yang banyak didatangi pendatang, karena pelabuhan nasional Teluk Batang akan segera beroperasi. “Sebagai kabupaten yang memiliki pelabuhan nasional, keberadaan sebuah

Ramah Tamah, Bupati KKU, H. Hildi Hamid saat beramah-tamah dengan Kapolda Kalbar, Brigjen. Pol. Tugas Dwi Apriyanto, di Ketapang. FOTO: Humpro Setda KKU. polres akan menjadi jaminSelain Polres, KKU sa- adilan negeri. Karena jauhan bagi para investor unngat mendambakan berdi- nya jarak juga menjadi lamtuk menanamkan modal di rinya institusi yudisial. bannya sebuah proses huKKU,” katanya. Yakni, kejaksaan dan peng- kum dilaksanakan.

Dinkes Gelar Sunatan Massal

masyarakat untuk memberikan pelayanan. Salah satunya dengan sunatan massal,” ujar Plt. Kepala

Dinas Kesehatan KKU, Dominikus P. Asia, barubaru ini. Selain melakukan pelayanan sosial terhadap masyarakat, Dominikus juga banyak mendapatkan masukan dari masyarakat terkait bagaimana pelaksanaan pelayanan kesehatan saat ini yang diterima masyarakat. Sehingga dari masukan tersebut akan diketahui bagaimana ke depan pelaksanaan program kesehatan yang lebih baik. Hal lain yang menurutnya juga menjadi nilai positif dari kegiatan pelayanan kesehatan sunatan masal tersebut adalah para petugas kesehatan dapat memberikan informasi terkini tentang pola hidup sehat yang baik sekaligus untuk menghadapi perubahan cuaca yang terjadi cukup ekstrem belakangan terakhir. “Sosialisasi tentang hidup sehat juga kami lakukan kepada masyarakat,” timpalnya.

pernah sakit yang memberatkan saya seperti ya...yang dialami orangorang di luar sana. Kecuali penyaklit kulit .’’ ungkapnya sambil tersenyum lebar. Shalat selain membawa kebaikan pada diri kita juga sebagai syarat untuk mengukur amal kebaikan didunia. Di akhirat nanti, amalan pertama yang akan ditanyakan oleh malaikat adalah shalat, sebagaimana dalam al-qur’an surah...ayat....’’....’’ Jika shalat yang kita lakukan adalah baik, maka baik pulalah semua amal perbuatan kita, begitu juga dengan sebaliknya, apabila shalat kita buruk, maka buruk pulalah semua amal perbuatan kita. Sesungguhnya di dalam shalat itu terdapat banyak sekali manfaatnya, bukan hanya sekedar kewajiban biasa,

melainkan shalat juga merupakan memperlihatkan sikap kepribadian seseorang. Ada sebuah hadits mengatakan bahwa, “Apabila kita ingin melihat pribadi seseorang maka lihatlah shalatnya’’. Semua gerakan dari shalat itu ada manfaatnya yang diawali dari takbir dan diakhiri dengan salam. Karena pada saat shalat pada waktu itu semua posisi tubuh menghadap kiblat. Dan dikatakan oleh Ust. M. Azman kepada santrinya bahwa, apabila selesai salam maka posisi tubuh tidak boleh pindah terutama dalam menancapkan kaki kanan, karena semua jari-jari harus menancap ke lantai, pada saat itu juga kita akan merasakan aliran darah pada kaki kita akan normal. Maka dari itu marilah kita menunaikan shalat, sebelum kita dishalatkan.

Abdul Khoir Borneo Tribune, Sukadana Meskipun kesehatan gratis sudah menjadi program Pemerintah Kabupaten Kayong Utara (KKU), namun belum menjamin masyarakat untuk dapat merasakan kepuasan akan program tersebut sehingga berbagai upaya untuk melayani kepentingan masyarakat terus digalakan. Mulai dari sunatan massal hingga pelayanan Posyandu, baik balita maupun lanjut usia secara rutin digelar di setiap kecamatan. Seperti yang baru-baru ini dilaksanakan di Desa Kemboja, Kecamatan Pulau Maya, Kecamatan Seponti, Simpang Hilir, Teluk Batang dan Kecamatan Sukadana. Sunatan massal banyak mendapat sambutan yang antusias dari masyarakat sehingga tidak se-

Sunatan Massal, Pelaksana Tugsa (Plt) Kepala Dinas Kesehatan KKU, Dominikus P. Asia, saat meninjau pelaksanaan sunatan massal di Desa Kemboja, Kecamatan Pulau Maya, belum lama ini. FOTO: Abdul Khoir/Borneo Tribune dikit peserta yang ikut dalam kegiatan sosial tersebut. “Pesan Bupati agar pela-

Opini SAUDARA pasti tahu, apa arti dari shalat itu. Shalat itu adalah salah satu aktivitas umat muslim sehari-hari yang dikerjakan lima kali dalam sehari semalam. Shalat Subuh, Dzuhur, Ashar, Maghrib dan Isya’. Kelima salat ini wajib dikerjakan bagi kita sebagai orang Islam. Banyak manfaat yang terdapat di dalam gerakannya yang secara tidak langung kita nikmati hasilnya. Gerakangerakan shalat dapat mencegah berbagai penyakit yang akan menyerang tubuh kita. Penyakit yang biasa menyerang tubuh kita diantaranya adalah pusing- pusing, sesak nafas, magh, ginjal, kanker, jantung dan masih banyak lagi penyakit lain menyerang tubuh kia. ‘’Jika kita shalat dengan gerakan yang benar sesuai

yanan kesehatan jangan merasa puas dengan pelayanan yang diberikan. Terus lakukan kunjungan ke

Shalat dengan tuntunan Nabi kita Rasulullah SAW. yaitu dengan gerakan yang tuma’ninah. Gerakan tuma’ninah adalah gerakan berhenti sebentar, maksudnya gerakan yang berhenti diantara gerakan rukun shalat..... Jika kita sudah melakukannya insyaallah tubuh kita akan sehat selalu.’’ kata Ust. M. Azman, Pimpinan Pondok Asuhan Al-Adabiy Pontianak. ‘’Saya sudah bertahuntahun belum pernah masuk ke rumah sakit gara-gara sakit berat seperti jantungan. Satu saja obatnya, yang tidak susah dicari dan yang paling gampang mengamalkannya yaitu hanya dengan shalat,’’ cetus Ust. M. Azman lagi. Santri- santri Bapak Ust. M. Azman.juga merasakan apa yang dirasakan oleh Beliu. Karena Ust. M. Azman

menerapkan shalat ala Rasulullah yang penuh khasiat bagi kesehatan itu. Seluruh santri beliau berjumlah 90 orang yang masih tinggal di Pondok Al- Adabiy, 66 orang yang masih sekolah di MAS Gratis Al- Adabiy dan sebanyak 24 orang yang kuliah. Mereka semua juga merasakan manfaat dari shalat. ‘’Saya belum pernah sakit berat selama saya tinggal di sini, yaitu sekitar 6 bualan kecuali pilek. Karena pilek itu bukan jenis penyakit yang berasal dari dalam tubuh. Pilek disebabkan karena lemahnya anti bodi yang kita miliki yang disebabkan oleh cuaca.’’ Kata Rahmat siswa MAS Gratis Al- Adabiy kelas VII. Sama juga yang dialami oleh salah satu alumni MAS Gratis Al- Adabiy angkatan II, Sulaiman namanya, ‘’ Saya belum

Penerbit: PT. Borneo Tribune Press. Direktur Utama: W Suwito, SH, MH. Penasehat Hukum: A. Ambo Mangan, SH, MH, Martinus Ekok, SH, MH. Pemimpin Umum: Sisa Primashinta. Senior Editor: H. Nur Iskandar, SP, Tanto Yakobus, Alexander Mering. Wakil Pemimpin Redaksi: Budi Rahman. Redaktur: Andry, Agus Wahyuni, Aulia Marti, Hairul Mikrad, Yusriadi, Viodeogo. Reporter: Abdul Khoir, Andika Lay, Yulan Mirza, Achmad Mundzirin, Achmad Munandar, Ubay. Biro Kubu Raya: Hanoto Jl. Sui Raya Dalam (081522711111). Biro Mempawah: Johan Wahyudi, Jl. Pendidikan Gg. Suka Mulya No.10 (085654587038). Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran), Jl. Suka Mantri (085245527602). Biro Bengkayang: Mujidi, Jl. Pahlawan No. 10, Kelurahan Bumi Emas Bengkayang (085245247955). www.borneo-tribune.net Landak: Yohanes Ngalai/Pemasaran, Jl. Barage Gg. Pak Kasih No. 51 Ngabang (085822062880). Biro Sanggau: Ratnasari Jl. Agus Salim No.10 (085245904505). Biro Melawi: Eko Susilo (0812-56452946) TERBIT SEJAK 19 MEI 2007 Jl. M Saad, Gg. Kayan, Serundung- Nanga Pinoh. Biro Sekadau: Bagus Kosminto, Jl. Irian No. 41 Sekadau Hilir (085245743683). Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757), Saumin (Pemasaran) (085284291321) Jl. JC Oevang Oeray, Gg. Ahmad 2. Biro Kapuas Hulu: Jl. Kenanga, Ruko Pemda Blok B. 6 Putussibau Utara (08562569007). Ketapang: Jaidi Chandra (Kontributor), Jl. Gajah Mada No. 156 (081345450988). Fotografer: Ulla Asri Sekretaris Redaksi: Erika Sudiardjo Umum: Emiliana (Manajer), Fitriyana,. Percetakan/Pracetak: Ukan Dinata. Staf Pracetak: Fahmi Ichwan, Syam Wartawan, Kontributor, Intensive Programme dan Abubakar, M. Taufik,. Staf Percetakan: Andre, Nurhalis, Rustam. Marketing: Sisa Primashinta, Hesty Yosana, Aldi Chairudin, Ardiansyah. Desain Iklan: Atika Ramadhani, M. Affandy,Ferry Ade Putra Freelancer Borneo Tribune dibekali identitas, surat Sirkulasi: Dhani, Suprianto. Keuangan: Jumi Erlinasari, Tri Agustin, Kusnan, Husada, IT: Iwan Siswanto. Tarif Iklan: BW (black and white) Rp 6000/mm kolom, Full Colour hal 1 Rp 15.000/mm kolom, tugas atau tanda pengenal (ID-Card) dan dalam mehalaman dalam Rp 12.000/mm kolom. Alamat Kantor Bisnis dan Alamat Redaksi: Jalan Purnama Dalam No 2 Pontianak Telpon 0561-767788 Fax 0561-766103. E-mail: borneotribune@yahoo.com laksanakan tugas jurnalistiknya tidak diperkenankan menerima suap atau amplop

Borneo Tribune


Serba Serbi

Borneo T Tribune

Selasa, 22 Januari 2013

3

Tindak Oknum Guru Malas Mengajar Borneo Tribune, Bengkayang Pembangunan gedung sekolah diharapkan dapat memberikan pelayanan pendidikan kepada

pelajar agar terwujudnya visi-misi pendidikan nasional sesuai amanat UUD 1945 dan UU No 20/ 3003. Tetapi harapan itu tidak terwujud sesuai

harapan pemerintah pusat yang mengharapkan mutu dan kualitas pendidikan setara ditingkat nasional. Seperti yang dialami Murid SDN 15 Tampe,

Kelurahan Sebalo, Kecamatan Bengkayang. Sebuah gedung sekolah yang dibangun megah, namun kondisi pelajar dan tenaga pendidiknya masih sangat memprihatinkan, terutama tenaga pendidik alias guru yang bertugas di sekolah itu jarang mengadakan proses belajar mengajar, sehingga ketua komite sekolah mempertanyakan ketegasan dinas terkait, yang membiarkan masih ada oknum guru hanya makan gaji buta. “Berdasar UUD 1945 Pasal 31 ayat 1 bahwa

setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan. Juga, dalam UU No 20/2003 Pasal 5 bahwa setiap warga negara mempunyai hak yang sama untuk memperoleh pendidikan yang bermutu. Namun bagaimana dengan pendidikan di SDN 15 Tampe, yang letaknya di dalam kota? Lalu sejauh mana ketegasan dinas pendidikan terkait oknum guru kurang ngajar dan hanya makan gaji buta? , keritik Marbun, Ketua Komite SDN 15 Tampe, Sabtu (19/01).

Ia pun Bengkayang ini meminta agar dewan pendidikan mengambil sikap tegas terkait oknum guru yang tidak menjalani tugas sesuai tupoksinya. Sesuai kelembagaan komite sekolah yang mewakili orang tua murid, Marbun mengaku dirinya sudah menegur yang bersangkutan, namun jawabannya tidak pernah takut, meski akan dilaporkan “ Anehnya lagi oknum guru itu mencatut nama pejabat tinggi di kabupaten ini,” ujarnya. Di tempat terpisah

disampaikan Slamet (12) pelajar kelas enam ditemui di kebun karet yang tidak jauh dari sekolahnya menuturkan, jika banyak murid di sekolah tersebut alpa karena tidak ada guru. Murid yang tidak lama lagi akan mengikuti ujian akhir nasional ini mengakui jika sering alpa lantaran gurunya juga datang terlambat. “Kalau guru kami lambat datang, kami memilih pulang mendingan langsung ke kebun,” tuturnya polos. (rilis)

SMAN 1 Bengkayang Gelar Try Out Mujidi Borneo Tribune, Bengkayang Beragam persiapan dilakukan pihak sekolah untuk menghadapi ujian nasional yang akan ber-

langsung pada bulan Maret. “Kami mulai melakukan persiapan untuk ujian nasional,” jelas Sauji, ST, Sekretaris Panitia Trayout SMAN 1 Bengkayang. Direncanakan, try out

akan dilaksanakan pada tanggal 28-30 januari. Try out akan diikuti 163 siswa yang terdiri dari, 92 untuk jurusan IPS dan 71 untuk jurusan IPA. “Try out kali ini dilaksanakan oleh sekolah dan

inisiatif sekolah,” jelasnya. Kata Sauji, kegiatan try out sekolah ini mengawali try out lainnya yang akan dilaksanakan oleh MKKS, Dinas Pendidikan Kabupaten dan Dinas Pendidikan Provinsi.

Solusi Tepat Terobosan Terbaru TCM

ATASI SEGALA MACAM PENYAKIT PRIA Ciri khas kemanjuran & keunggulan Hongkong Medistra TCM sangat jelas dengan resep kuno kekaisaran, resep rahasia turun temurun serta herbal Tiongkok alami, intinya adalah mengobati berbagai penyakit bandel yang susah disembuhkan, khusus menangani berbagai jenis penyakit kronis, begitu diobati langsung dapat dirasakan manfaatnya. Efektif mengobati berbagai penyakit kronis sampai akarnya, tanpa efek samping, setelah diatasi tidak mudah kambuh kembali. Menurut survey terbaru, disfungsi seksual pria termasuk penyakit yang sangat banyak diderita. Terutama persentase penderita impotensi, ejakulasi dini, radang prostat mengalami kenaikan pesat, berdampak jauh lebih parah bagi psikologi dan jiwa, dibanding penyakit pria lainnya, juga merupakan 30% alasan retaknya keharmonisan rumah tangga, menghancurkan kepercayaan diri pria. Penyakit fungsi seksual menimpa pria pada berbagai kalangan usia dan harus diobati sedini mungkin agar tidak memburuk hingga menimbulkan penyakit komplikasi bandel lainnya yang sangat parah dan berbahaya. Hongkong Medistra TCM ada konsultan Sinshe ahli TCM (Traditional

Chinese Medicine) ternama dari Tiongkok yang siap membantu Anda. Melalui pengalaman kerja keras puluhan tahun akhirnya berhasil menemukan terobosan terbaru, khusus mengatasi disfungsi seksual pria, seperti: Impotensi, Ejakulasi Dini, Radang Prostat, Sperma Mati, Tidak ada Sperma, Alat vital tidak normal, Kemandulan, dll. Hasilnya relatif cepat, aman dan tanpa efek samping. Terobosan metode TCM dengan herbal berharga alami yakni “Qiang Yang Bu Shen Liao Fa” ini dipadukan akupuntur elektroterapi sangat terkenal diberbagai Negara, berfungsi memperkuat ginjal & sperma, menyeimbangkan unsur yin & yang didalam tubuh, setelah diatasi bisa menormalkan fungsi seksual, masa berhubungan bisa lebih lama. Rata-rata setelah 2-3 tahap pengobatan, gejala penyakit seperti kencing terasa sakit, sering kencing, tidak tahan kencing, kencing tidak bertenaga, tidak tuntas, bernanah dan lainnya berangsur menghilang secara nyata, sistem reproduksi kembali normal, bisa diatasi hingga ke akar penyakit dan tidak mudah kambuh lagi.

Untuk Konsultan & Pengobatan Hubungi :

HONGKONG MEDISTRA TCM Jl. H. Agus Salim No. 126 Pontianak - Kalimantan Barat Telp. (0561) 733268 HP. 0821 5279 7888 Hari Senin - Sabtu Buka Jam 09.00 s/d 17.00 WIB Minggu & Libur Besar Jam 09.00 s/d 13.00 WIB


Kalimantan Barat - Kota Pontianak Borneo Tribune

Selasa, 22 Januari 2013

4

STKIP PGRI Pontianak Gelar Natal Bersama

CMYK

Sebanyak 500 mahasiswa dan mahasiswi yang tergabung di dalam Ikatan Mahasiswa Katolik (IMK) STKIP PGRI Pontianak menggelar natal bersama di aula kampus STKIP PGRI Pontianak lama, Sabtu (18/1) kemarin. Mengusung tema Allah telah mengasihi kita (1 Yoh 4:19) dan sub temanya, Biarlah aku semakin kecil dan Dia semakin besar, acara natal bersama itu berlangsung lancar dan khidmat. Dalam kegiatan itu dihadiri Ketua STKIP PGRI Pontianak, Prof Dr H Samion Ar, M.Pd, Ketua IMK St Petrus STKIP PGRI Pontianak, Suhardi Jamal, Ketua III, dan Kabag STKIP PGRI Pontianak, Masum dan terakhir Ketua Dewan Penasehat IMK PRGI STKIP Pontianak, Mawardi, S.Pd. Menurut ketua panitia kegiatan Natal Bersama STKIP PGRI Pontianak, Stefanus Beni, di dalam pengambilan sub tema tersebut mengajak bahwa mahasiswa yang tergabung di dalam IMK STKIP PGRI Pontianak ini tidak ada yang merasa lebih dari lainnya. “Jadikan semua itu menjadi keikhlasan diri sendiri,”jelas Beni. Karena itu, Beni berharap kegiatan Natal Bersama ini, dapat memupuk rasa kekeluargaan diantara mahasiswa dan para pejabat di STKIP PGRI Pontianak. Dan jika terjadi miskomunikasi, Beni juga mengharapkan agar penyampaian itu tidak dengan emosi. Ketua STKIP PGRI Pontianak, Prof Dr H Samion Ar, M.Pd mengharapkan kegiatan tersebut dapat dimanfaatkan oleh para kalangan mahasiswa dengan cinta, damai dan terus berkembang. “Semoga kegiatan ini dapat membawa mahasiswa STKIP PGRI Pontianak menjadi kreatif dan dapat menjadi calon pemimpin Kalbar ke depan,” terang dia. Karena itu, lanjut Samion, jumlah mahasiswa yang mencapai 14 ribu tersebut dapat menjadi mahasiswa yang berguna dalam membangun provinsi Kalbar ke depan yang lebih baik. o

Natal bersama STKIP PGRI Pontianak

Memperkokoh Kebersamaan dengan Merpati Ubay KPI Borneo Tribune, Pontianak ”Hui hui hui hui” suara terdengar dari salah satu peserta. Ada sebagian juga bersuara “ri ri ri ri ri” dengan lantang dan panjang. Itulah panggilan kepada burung-burung yang terbang dari jarak jauh. Tak lain, inilah aduan burung merpati yang sudah lama dilakukan oleh pecinta burung yang kerap dijadikan sebagai simbol kasih sayang ini. Burung merpati jantan dilepas dari jarak sekitar 3 kilo meter. Sedang merpati betina berada di finish. Dengan suara melengking aneka rupa. Sang empu burung memanggil merpati jantan sembari memegang merpati betina. Dalam waktu sekian menit. Merpati jantan akan hinggap menemui merpati betina. Yang cepat menemui sang

betina, itulah merpati yang menang dan akan lanjut ke babak selanjutnya. Antutiasme masyarakat pecinta merpati sangat tinggi. Gang Askot, Tanjung Hilir, Pontianak Timur yang menjadi lokasi lomba ini ramai dengan pengunjung. perlombaan ini kerap dilakukan setiap hari Minggu. Hanya saja, waktunya tak selalu setiap Minggu. Kadang sebulan sekali. Hadiahnya juga tak terlalu besar. Hanya sebuah televisi untuk pemenang pertama. Masyarakat melihat bukan hanya pada nilai hadiah, namun lebih kepada hobi dan kesenangan. Di luar lomba, kerap bila cuaca cerah setiap sore hari masyarakat menguji burungnya. Sekedar melatih agar merpati jantan cepat dan tanggap mencari dan menemui sang betina. Pada sore kemarin, hampir 200 pasang merpati ikut

dalam kompetisi ini. Salah satu panitia mengatakan balap burung merpati tak rutin setiap bulan dilakukan. Namun, bila sudah mulai dilakukan lomba, kadang satu bulan bisa dua kali event. Tujuannya, selain menjadi hiburan rakyat, juga untuk menjaga kekompakan. “Sesuai awal mula niat kita, memperkokoh kebersamaan, itu saja,” ungkap Is. Di arena lomba yang tak lain hanyalah jalan gang tersebut. Puluhan sangkar burung bertengger. Sebagian tertutup kain sebagian terbuka. Rata-rata setiap pemilik burung memiliki sangkar lebih. Tak lain sangkar tersebut untuk digunakan untuk membawa si jantan ke garis start sebelum dilombakan. Pada lomba balap burung merpati ini tak ada kriteria lain. Pemenangnya adalah merpati yang peling cepat. o

CMYK

Yulan Mirza Borneo Tribune, Pontianak


Mempawah-Kubu Raya Borneo Tribune

Selasa, 22 Januari 2013

Muhammadiyah Mempawah Bangun Gedung Dakwah Johan Wahyudi Borneo Tribune, Mempawah Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Pontianak terus berupaya agar pembangunan gedung dakwah sebagai salahsatu sarana pertemuan sosial kemasyarakatan, syiar agama Islam, pusat pendidikan dan perekonomian masyarakat bisa terwujud. Hal ini disampaikan Ketua PDM Kabupaten Pontianak, Didik Budi Mulya saat menggelar pertemuan dalam rangka konsolidasi dan silahturahim antara PDM Kabupaten Pontianak dengan Pengurus Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kalimantan Barat, yang diwakili DR Ikhsanuddin dan Nilwani, di Kafe CK, Mempawah, Minggu siang, (20/1), kemarin. Menurut Didik, keberadaan gedung dakwah yang direncanakan dibangun di area sekitar STM Muhammadiyah Jalan Raden Kusno Mempawah, sudah lama dinantikan masyarakat, khususnya warga Muhammadiyah di Kabupaten Pontianak. “Lokasi dan desain gedung sudah ada. Bahkan, kita sudah melaksanakan peletakan batu pertama atas rencana pembangunan gedung dakwah tersebut. Hanya saja, pembangunan tersebut masih terkendala aset yang belum memiliki sertifikat atas nama perserikatan Muham-

5

Banyak Retribusi Parkir Tak Disetor Achmad Munandar Borneo Tribune, Kubu Raya

KOORDINASI Ketua Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Pontianak, Didik Budi Mulya saat menggelar pertemuan dengan PDM Kabupaten Pontianak dengan Pengurus Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kalbar, diwakili DR Ikhsanuddin dan Nilwani. FOTO : Istimewa

madiyah,” ungkap Didik. Tak hanya gedung dakwah, sejumlah lembaga pendidikan milik Muhammadiyah hingga saat ini asetnya juga masih banyak yang belum memiliki sertifikat. Padahal keberadaan sertifikat itu merupakan suatu hal yang vital dalam upaya penginventarisasian dan legalitas aset guna menghindari permasalahan kepemilikan di kemudian hari. “Karenanya, kita mengharapkan kedepannya, persoalan aset yang belum berser-

PDI Perjuangan Target 7 Kursi Johan Wahyudi Borneo Tribune, Mempawah Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pontianak, Rusli Abdullah mengatakan pihaknya memiliki target 5-7 kursi di DPRD Kabupaten Pontianak pada Pemilu Legislatif 2014 mendatang. Apalagi kursi DPRD Kabupaten Pontianak, semula 45 kursi kini tinggal 30 kursi yang siap diperebutkan 10 Parpol peserta Pemilu yang telah ditetapkan KPU Pusat. “Setiap parpol pasti memiliki target sendiri-sendiri. Tapi PDI Perjuangan Kabupaten Pontianak, minimal 5 kursi, tapi kalau bisa 7 kursi,” kata Rusli, sambil menganilis semakin berkurangnya kursi di DPRD Kabupaten Pontianak. Bahkan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pontianak ini, mengatakan pihaknya telah melakukan rekrutan kader dan menciptakan kader handal yang berpotensi membawa amanat rakyat dan amanat partai. “Dalam rekrutmen daftar calon sementara, semua wajib mengikuti tahapan psikotest. Karena kita ingin, Caleg PDI Perjuangan benar-benar bisa mematangkan diri dan memiliki ideologi yang ditanamkan partai dan mampu mengaplementasikan serta menyuarakan aspirasi rakyat,” katanya. o

tifikat bisa segera terselesaikan, sehingga kita bisa fokus pada pengembangan pendidikan, ekonomi kemasyarakatan melalui usaha produktif, pengkaderan, dan syiar agama Islam,” kata Didik. Selain rencana pembangunan Gedung Dakwah, Didik juga memaparkan secara singkat, pelbagai agenda organisasi yang sudah dijalankan, di antaranya sunatan massal, pemotongan hewan kurban, hingga pengajian yang rutin digelar

setiap bulan. “Kita juga mewacanakan program pengasuhan non panti bagi anak-anak yatim dan tidak mampu agar bisa menyelesaikan pendidikannya minimal tingkat SMA,” ujarnya. Sementara itu, perwakilan PWM Kalbar, Ikhsanuddin, memberikan apresiasi atas kinerja yang sudah ditunjukkan PDM Kabupaten Pontianak selama ini. Bahkan, ia mengaku bahagia PDM Kabupaten Pontianak

sudah memiliki rencana mulia pengembangan organisasi Muhammadiyah kedepan, salahsatunya membangun gedung dakwah. “Mengenai persoalan aset yang belum memiliki sertifikat, kita akan bantu mencarikan solusi agar seluruh lembaga pendidikan maupun gedung dakwah Muhammadiyah bisa memilikinya. Bahkan rencana pembangunan Gedung Dakwah akan kita perjuangkan melalui Muswil Muhammadiyah,” jelasnya. o

Desa SBBL Siap Sukseskan Program P2WKSS Johan Wahyudi Borneo Tribune, Mempawah Desa Sungai Bakau Besar Laut (SBBL) Kecamatan Sungai Pinyuh bakal dipercaya pemerintah Kabupaten Pontianak untuk melaksanakan program Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) tahun 2013. Untuk itu, Kepala Desa SBBL, Iwan Supardi mengatakan pihaknya akan

berkoordinasi dengan pihak kecamatan serta Desa Pasir, Kecamatan Mempawah Hilir yang telah berhasil menjadi juara pertama pada lomba P2WKSS tahun 2012, tingkat provinsi Kalbar. “Kita ingin mendulang sukses, seperti yang diraih Desa Pasir tahun 2012 lalu. Untuk itu, kita akan melakukan persiapan matang, sekaligus berkoordinasi dan belajar langsung dengan warga Desa Pasir. Karena kita juga ingin, bisa menjadi

yang terbaik lagi untuk tahun 2013 ini,” kata Iwan Supardi. Sedangkan Camat Sungai Pinyuh, Syamsul Rizal sangat mendukung Desa SBBL terpilih untuk mewakili Kabupaten Pontianak pada lomba P2WKSS tahun 2013. Apalagi program, P2WKSS, merupakan salah satu upaya yang dilakukan pemerintah guna meningkatkan peran perempuan dalam pembangunan. Untuk itu, pihaknya juga telah melakukan sederet persiapan dan pem-

binaan untuk Desa SBBL pada lomba P2WKSS tingkat Provinsi Kalbar tahun 2013. “Perhatian Pemda terhadap peran perempuan cukup besar. Maka melalui program P2WKSS ini, kita berharap peran perempuan dalam pembangunan semakin meningkat, serta sangat bermanfaat bagi masyarakat dalam meningkatkan taraf hidupnya. Maka saya sangat mendukung sekali program P2WKSS ini,” katanya. o

Sedikitnya ada 18 titik area perparkiran di Kabupaten Kubu Raya. Namun hanya sebagian yang sadar akan menyetor retribusi parkir di Dinas Perhubungan Kubu Raya. Kepala Bidang Perhubungan Darat dan Udara, Mat Rias menyatakan masih kurangnya kesadaran para juru parkir di Kubu Raya ini untuk menyetor retribusi yang ditentukan oleh pemerintah. “Ya untuk penyetoran retribusi parkir di kubu raya masih terbilang minim. Karena banyak juru parki atau pengelola parkir di suatu area tidak melakukan setoran dengan alasan pendapatan dari parkir mereka tidak banyak,”kata Mat, Senin (21/1). Menurutnya, jukir maupun pengelola parkir di suatu area perpakiran wajib menyetor hasilnya ke Dinas Perhubungan Kabupaten Kubu Raya sebesar 75 ribu per bulan. Dan itu untuk memenuhi target PAD yang ditentukan sebesar 7 juta pertahunnya. “Target PAD perparkiran itu 7 juta pertahunnya. Dan itu sudah berjalan selama pemekaran Kabupaten Kubu Raya ini. Namun tidak bisa kita pungkiri juga bahwa pihaknya banyak mendahulukan uang retribusi parkir itu. karena dari hasil penarikan terhadap jukir di kubu raya tidak memenuhui target PAD yang ditetapkan oleh pemerintah,”katanya. Ia mengatakan, target PAD parkir di Kabupaten Kubu Raya terbilang rendah dibandingkan dengan kota/kabupaten lainya. “Perda perparkiran yang ada saat ini di kubu itu masih mengacu pada perda yang dibuat oleh Kabupaten Pontianak sebelum masa pemekaran terjadi,”tuturnya. Menurutnya, dalam pungutan retribusi terhadap para juru parkir kubu raya pihaknya mendapat suatu kendala yakni. Banyak area perparkiran telah dikuasai oleh preman. Dimana mereka semua enggan menyetor tarif retribusi parkir setiap bulanya. “Pernah pihak kita turun langsung di lapangan namun hasilnya nihil para jukir itu memilih tidak membayar. Dan situasi bersitegang pun terjadi atara petugas dilapangan dengan para jukir. Namun hal itu tidak terjadi hingga adu jotos,”ungkapnya. Ia menambahkan, berbagai sosialisasi terhadap jukir kubu raya telah dilakukan agar para jukir membayar retribusi tepat waktunya. Namun fakta dilapangan berkata lain. “ Dari 18 area parkir itu hanya sebagianya saja yang tepat waktunya membayar retribusi parkir,”katanya. o

Anggaran Dinas BM dan Perairan Turun Achmad Munandar Borneo Tribune, Kubu Raya Dinas Bina Marga dan Perairan tahun ini mendapat anggaran lebih kecil dari tahun sebelumnya, yakni Rp 64 Miliar. Merosot sepuluh miliar dari tahun sebelumnya. Menurut Kepala Dinas Bina Marga dan Perairan Kabupaten Kubu Raya, Siswanto dana Dipa tersebut tidak hanya diperuntukan untuk Bidang Bina Marga saja, melainkan harus dibagi dengan Bidang Perairan dan kawasan cepat tumbuh. “Kemungkinan turun karena memang sudah banyak program-program kita yang terlaksana,” katanya, Senin (20/1). Meski turun, lanjut Siswanto pembangunan infrastruktur di Kabupaten Kubu Raya akan terus berjalan. Karena sumber dana pembangunan, selain

berasal dari APBD pihaknya juga mendapatkan tambahan anggaran dari Dana alokasi khusus. Yang mana dari Rp7 miliyar di 2012 menjadi Rp8 miliyar di 2013. Siswanto memastikan bahwa pihaknya akan melakukan pembangunan infrastruktur yang merata di sembilan kecamatan. Karena memang, pembangunan infrastruktur di Kabupaten Kubu Raya menggunakan konsep azas pemerataan. Namun, tidak dipungkiri ada beberapa daerah yang mendapat perhatian khusus, yang mana kondisinya sudah memperhatikan seperti di Desa Kapur. “Seperti yang disampaikan bupati, bahwa angaran yang disediakan untuk peningkatan jalan Desa Kapur Rp3 miliar dengan kualitas jalan K255,” ucapnya. Saat ini, Siswanto menambahkan pihaknya tengah mendatadi lapangan mengenai kondisi jalan-jalan di Kabu-

paten Kubu Raya. Hasil sementara, luas jalan di Kabupaten Kubu Raya mencapai 500 kilometer, terbagi jalan aspal 210 km, jalan batu 20 km, jalan tanah 205 km, dan jalan beton 90 km. dengan kondisi jalan, baik 125 km, rusak 65 km, dan rusak berat 30 km. “Ini masih pendataan sementara, karena memang petugas kita sedang mengumpulkan data-data yang valid di lapangan,” paparnya. Siswanto menjelaskan, nantinya berdasarkan data yang dikumpulkan, maka akan dilakukan perencanaan bersama konsultan. Hal itu wajib dilakukan agar perencanaan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Kubu Raya tepat sasaran. Meski diakuinya tahun ini, pihaknya lebih fokus pada perbaikan tingkat kerusakan jalan. Siswanto memaparkan saat ini kondisi jalan di Kabupaten Kubu Raya masih jauh dari harapan. Karena me-

mang berdasarkan Undang undang Nomor 38 tahun 2007 tentang jalan dan PP 34 tahun 2004 yang mengatur tentang jalan kabupaten minimal lebar empat meter. Dan jalan di Kabupaten Kubu Raya masih belum sesuai dengan standar yang telah ditentukan. Menurutnya hal itu disebabkan karena minimnya anggaran. Siswanto menyatakan idealnya untuk pembangunan infrastruktur khususnya pada pembangunan jalan dibutuhkan dana kurang lebih Rp100 miliyar. Meski saat ini anggaran yang didapat terbilang kecil, namun ia memastikan tidak akan mengurangi kinerja pihaknya untuk meningkatkan kualitas jalan yang ada.”Makanya kami saat ini sedang mendata kondisi jalan di lapangan. dari data yang dikumpulkan itu, barulah akan direncakan bersama konsultan. Sehingga memang pembangunannya tepat sasaran,” tegasnya. o


Bengkayang Borneo Tribune

Selasa, 22 Januari 2013

Siswa Bengkayang Kedatangan Tamu Bule Mujidi Borneo Tribune, Bengkayang Timo Duile, mahasiswa S3 asal Jerman itu meramaikan SMA Borneo Bengkayang. Timo masuk ke ruangan kelas untuk berbagi pengalaman dengan para siswa. Bercerita tentang negaranya dan tentu juga tentang Indonesia. “Saya suka dengan orang Indonesia, cantik-cantik dan ramah-ramah,’ kata Timo. Sabtu, (19/1), Timo berkunjung ke SMA Borneo. Setelah berbicara kurang lebih lima menit dengan Hieronimus, Kepala Sekolah Bagian Kesiswaan, Timo masuk kelas. Kelas IIX IPA 2. Timo disambut hangat. “Kenalkan nama saya Timo.” Timo menceritakan kedatangannya. Timo datang untuk mencari pengalaman. Timo datang untuk cari teman. Timo datang untuk mempelajari interaksi antara penduduk dengan alam. Bagaimana warga itu menempatkan alam. Timo menceritakan negara

asalnya. Kediaman Timo di Jerman Barat. Timo menceritakan kondisi musim di negaranya. Tentu berbeda dengan cuaca di Indonesia. Indonesia sebagai negara tropis dengan iklim yang cukup panas. “Di sini panas, lain dengan Jerman.” Timo berbagi bahasa. Ia antusias menuliskan katakata atau kalimat dalam bahasa Jerman sesuai dengan yang ditanyakan siswa. “Selamat Pagi, Guten Morgen,” “Selamat Siang, Selamat Sore, Guten Tag,” “Selamat Malam, Guten Abend.” “Kalau bilang terimaksih, apa Mister.” “Danke.” Bukan hanya Timo, siswa juga begitu antusias. Antusias mendengar. Antusias melihat orang asing datang. Dan antusias melihat wajah Timo, yang mereka pandang ganteng. Sesi terakhir dari pertemuan Timo dengan siswa berfoto bersama. “Foto foto, asyik, berfoto dengan bule,’ cetus salah seorang siswa. o

Timo Berbagi Cerita FOTO: Mujidi/Borneo Tribune

Wako Buka Lomba Salawat Badar

Penampilan Grup kasidah muslimat NU Singkawang mengikuti Lomba Salawat Badar yang digelar PHBI, di depan Masjid Raya Singkawang, Minggu (20/1)

Borneo Tribune, Singkawang Walikota Singkawang, Awang Ishak membuka secara resmi perlombaan Salawat Badar yang digelar selama 3 hari, yakni 20-23 Januari 2013 oleh PHBI, dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, di depan Masjid Raya Singkawang, Minggu (20/1) malam. Mengawali sambutannya, Awang memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya

kepada PHBI Singkawang yang selalu aktif menggelar serangkaian kegiatan dalam rangka menyambut peringatan hari besar agama Islam. Tak lupa juga Awang mengucapkan terima kasih kepada komponen yang turut mendukung acara itu, sehingga berjalan dengan apa yang diharapkan. Disamping itu, Awang juga menyebutkan Masjid Raya akan dibangun sebuah menara yang bisa dinaiki ataupun

dipanjat. Untuk itulah , dirinya mengajak kepada umat muslim agar mau kiranya turut membantu dengan menyumbangkan uangnya demi pembangunan Masjid Raya. “Kalau saja 1 keluarga bisa menyumbangkan uangnya 50 ribu saja dalam sebulan, tidak dapat saya bayangkan berapa uang yang akan terkumpul dari seluruh KK yang ada di Kota Singkawang ini,” ungkapnya. (Freelancer/Rudi) o

6

Satpol PP Siap Wujudkan Singkawang Kota Pariwisata Borneo Tribune, Singkawang Mewujudkan Singkawang sebagai Kota Pariwisata tidaklah mudah seperti membalikkan sebuah telapak tangan. Satpol PP, selaku aparat pemerintah sekaligus punya tupoksi dan tugas demi mewujudkan impian tersebut agar benar-benar terwujud di kota ini. Tentunya dituntut untuk bisa menciptakan keinginan yang diharapkan masyarakat Kota Singkawang. Dalam hal ini pula, Satpol PP tidak akan bisa berjalan dengan sendirinya, mengingat segala keterbatasan yang ada. Untuk itulah, personil baret coklat ini perlu menjalin kerjasama dari berbagai pihak. Seperti, TNI maupun Polri. Dan kerjasama itu bukan hanya baru pertama kalinya dilakukan oleh Satpol PP, namun sudah yang kesekian kalinya. Baik itu melalui kegiatan semacam pertemuan-pertemuan, penertiban maupun pembinaan. Kasat Pol PP Singkawang, Karyadi, menyebutkan, pihaknya pada pagi kemarin sedang melakukan pertemuan dengan Kodim 1202 di Kantor Sat Pol PP, Senin (21/1). Pertemuan itu bertujuan, untuk menunjang penyelenggaraan ketertiban umum guna menciptakan Singkawang sebagai kota pariwisata. Berbagai materi yang disampaikan dari pihak Kodim, sekaligus memberikan pencerahan agar pada penertiban kedepannya untuk selalu mengedepankan sikap preventif dan rasa kemanusiaan. “Tidak lama lagi kan warga Tionghoa akan menyambut sekaligus merayakan Imlek dan Cap Go Meh (CGM). Seperti yang kita ketahui, kalau pada perayaan tersebut, Singkawang bakal di kunjungi para wisatawan maupun mancanegara. Jadi, sebagai bentuk dukungan kita agar perayaan tersebut bisa berjalan aman, damai dan lancar, maka segala sesuatunya akan kita persiapkan dengan matang,” ungkapnya. (Freelancer/ Rudi) o

Anggota Sat Pol Diberikan Pencerahan dan Materi dari Kodim 1202 guna mewujudkan serta menciptakan ketertiban umum di Kota Singkawang, Senin (21/1)


Selasa, 22 Januari 2013

Aula Multi Fungsi Paroki Mukok Diresmikan Ratna Sari BorneoTribune, Sanggau Wakil Bupati Sanggau, Paolus Hadi belum lama ini telah meresmikan Gedung Aula Multi Fungsi di Paroki Mukok yang telah lama dinanti para umat Paroki Mukok. Sebelum acara pemberkatan dan peresmian aula Paroki, diawali dengan misa bersama para umat serta memberikan sakramen krisma dan perminyakan kepada calon krisma sebagai penguatan, perutusan sebagai saksi iman. Paolus Hadi berharap kepada para calon krisma yang telah menerima sakramen krisma agar dapat meresapi serta menghayati pesan-pesan yang telah disampaikan oleh Uskup pada saat penyambutan sakramen krisma dan kepada para umat yang ada di Paroki Mukok teruslah diperkuat imannya, hiduplah menurut keinginan roh, penuh persaudara, cinta kasih dan jadilah saksi iman dalam kehidupan. Dengan diresmikannya aula Paroki, Paolus menyambut baik dengan hal itu. Dirinya berharap, masyarakat dapat memanfaatkan aula sesuai fungsi yang telah ditentukan bersama oleh masyarakat atau umat Paroki Mukok, serta tidak terlepas pula dengan perawatan dan pemeliharaannya. Sehingga gedung aula tersebut tetap kelihatan bersih, rapi dan indah. ”Kita merasa bangga atas semangat masyarakat atau para umat, dari memulai pembangunan dengan berswadaya dan kebersamaan serta akhir didukung pula oleh beberapa donatur wilayah setempat, donatur Itali dan pemerintah daerah juga selama ini telah mendukung,” ujarnya. Sementara itu, Ketua Panitia pembangunan Aula Bonifasius mengatakan bahwa aula dibangun atas keinginan para umat Paroki Mukok dan aula tersebut telah mempunyai izin mendirikan bangunan (IMB) nomor : 644/65/ DPU/2012 tanggal 29 Agustus 2012 dengan luas bangunan 384 meter persegi. Sumber dana dari para umat, para dermawan serta para donatur setempat dan donatur dari Itali. Pastor Paroki Mukok, Laurensius Watanama, Pr. menambahkan bahwa para umat sudah lama berkeinginan untuk memiliki aula pertemuan di Paroki Mukok dan akhirnya semuanya dapat bersyukur, akhirnya aula dapat dibangun sesuai harapan bersama. Fungsi aula nantinya selain untuk taman kanak-kanak (TK), di lantai dua akan dijadikan asrama dan lantai satu untuk tempat pertemuan umum dan kegiatan-kegiatan kerohanian. “Terima kasih kepada semua pihak terutama para dermawan, para donatur yang telah mendukung pembangunan aula sehingga aula dapat diresmikan dan dimanfaatkan. Aula ini adalah milik kita bersama dan banyak hal positif yang akan kita lakukan terutama kegiatan-kegiatan kerohanian dan pembinaan keimanan,” ungkapnya. Selain itu, Uskup Sanggau, Mrg. Julius Mencucini,CP juga menyampaikan, agar para calon krisma yang telah menerima sakramen krisma supaya terus hidup didalam iman, bersemangat membina iman satu sama lainnya, jadilah saksi kristus dan wartakan kabar gembira terhadap sesama. Hidup harus sesuai dengan keingin roh dan bukan keinginan daging maka kita akan beroleh kehidupan yang kekal. ”Berhubungan dengan pemberkatan dan peresmian aula paroki diucapkan selamat kepada umat dan pengelola paroki atas semangatnya. Kelolalah dan manfaatkan aula tersebut dengan baik serta peliharalah dengan baik pula. Kepada para umat teruslah bersemangat, teruslah bertumbuh di dalam iman mari kita maju dalam kerohanian, kehidupan ekonomi dan social serta ciptakan hidup yang damai dan penuh cinta kasih,” pungkasnya.

HO TEL HOTEL

Landak-Sanggau Borneo T Tribune

7

Sosialisasi ke PKL

Kasat Pol PP: Tak Diindahkan, Langsung Angkut Ratna Sari BorneoTribune, Sanggau Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasat Pol PP) Kabupaten Sanggau, Chairuddin Rais mengatakan pihaknya telah melakukan sosialisasi terhadap para pedagang kaki lima (PKL) yang berada di fasilitas umum agar menempati pasar Rawa Bangun yang telah disediakan Pemerintah

Kabupaten (Pemkab) Sanggau. Sosialisasi tersebut dilakukan selama dua hari yakni tanggal 19-20 Januari 2013 belum lama ini. Sosialisasi dilakukan di beberapa titik diantaranya PKL buah di depan Pujasera, di samping GPU dan di perintis, pedagang yang berjualan menggunakan mobil. ”Kita dapat tugas langsung dari pak Bupati yang intinya untuk melakukan

penertiban PKL, penempatan PKL di lokasi Rawa Bangun dan jika tidak diindahkan akan diproses hukum,” ujarnya ketika ditemui di Aula Kantor Bupati Sanggau, Senin (21/1) siang. Chairuddin menegaskan, sosialisasi telah dilakukan. Namun, jika masih ada ditemukan PKL yang berjualan di tempat tersebut, akan langsung diangkut. ”Kalau memang masih berjualan akan kita angkut.

Tapi tadi pagi, dilaksanakan patroli keliling dan tidak tampak para PKL tersebut. Entah apa mereka sudah pindah ke Rawa Bangun atau mereka masih mau main kucing-kucingan. Yang jelas akan kita angkut kalau berjualan lagi di situ,” tegasnya. Pemkab Sanggau telah menyiapkan tiga lokasi untuk para PKL berjualan diantaranya di pasar Rawa Bangun, Barito dan Sentral.

Tiga lokasi tersebut merupakan daerah yang boleh untuk berjualan oleh para PKL. Penertiban PKL ini dilakukan untuk menciptakan Kota Sanggau yang rapi. ”Kita harapkan kesadaran para PKL-lah, agar dapat menempati Rawa Bangun. Itu sesuai dengan SK Bupati, agar tidak ada yang saling dirugikan. Jika ada masalah, yah, konsultasikan sesuai jalurnya,” pungkasnya.

Bupati Landak IKB Landak Gelar KKR Minta Ormas Bersama Robby Sugara dan LSM Lapor Borneo Tribune, Ngabang Plt. Kepala Kesbangpolimas, Matheus Maini, SE menyebutkan berdasarkan surat Pengumuman Bupati Landak nomor 220/ 003/BKBP-A, organisasi kemasyarakatan dan lembaga swadaya masyarakat wajib melaporkan diri dan sekaligus ikut menjaga ketertiban masyarakat. Dikatakan dalam surat Pengumuman Buapti Landak, tersebut, organisasi harus memiliki Surat Keterangan Terdaftar (SKT) adalah bukti pencatatan keberadaan organisasi kemasyarakat LSM/Lembaga Nirlaba lainnya pada tinggakt pusat, Provinsi dan Kabupaten Kota. Surat keterangan tidak berfungsi sebagai izin operasional bagi ormas untuk melakukan segala tindakan di ruang public. Aktifitas ormas tetap harus tunduk pada peraturan perundangundangan yang berlaku. LSM baik terdaftar maupun belum terdaftar, dilarang untuk melakukan kegiatan penyididkan dan

intelijen yang merupakan wewenang aparatur negara. Dijelaskan Matheus Maini, pelaporan keberadaan organisasi ini merujuk kepada peraturan Meteri nomor 33 tahun 2012 tentang pendaftaran ormas masyarakat. Katanya sampai saat ini baru beberapa LSM yang melapor dari jumlah 147 LSM tapi persyarakatan belum lengkap sesuai dengan surat edaran Bupati Landak. “ LSM yang ada di Kabupaten Landak agar memenuhi persyarakatan sesuai dengan undangundang nomor 33 tahun 2012, supaya agar LSM yang ada semua memenuhi syarat dan terdaftar dan sebelum memenuhi syarat dan terdaftar ormas tersebut tidak boleh mengadakan aktifitas yang melanggar aturan yang ada, jadi diharapkan segera memenuhi persyarakat dan segera melapor ke Kesbang pol agar terdaftar dan kita berikan rekomendasikan bahkwa kita tahu keberadaannya di mana,” akunya. (Yohanes.J/Free)

Robby Sugara Borneo Tribune, Ngabang Ikatan Keluarga Besar Belangin (IKB) menggelar Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) bersama, dengan menghadirkan artis terkenal, Robby Sugara. KKR adalah sebuah acara Kebaktian yang dikemas oleh penyelenggara dalam sebuah acara kebaktian yang dapat membakar dan semangat dalam meningkatkan ke imanan bagi umat Kristiani. “Saat ini masih transisi peralihan pergantian tahun baru dipandang perlu menguatkan iman kita kepada

Tuhan apalagi saat sekarang keadaan dunia semakin tidak menentu; seperti apa yang kita rasakan saat ini banyak terjadi kejolak dimana-mana gempa bumi, Tsunami dan peristiwa lainnya yang mengerikan,” kata Ketua Panitia Drs. Yohanes Meter saat pembukaan KKR Ikatan Keluarga Besar Belangin (IKB) Kabupaten Landak Sabtu Malam (19/1) di Gereja PPIK Timotius Ngabang. Robby Sugara dulunya sebagai artis atau bintang film terkenal sejak tahun 1975 sampai tahun 1984. Sambil berkhotbah Robby Sugara juga menyampaikan kesaksian tentang perjalanan hudup pribadi dan keluarganya. Robby Sugara memulai kesaksiannya dengan landasan Firman Tuhan dalam kitab Pengkhotbah (3: 1-11) dalam ayat 11 berbunyi, ”Ia membuat segala sesuatu Indah pada waktunya”, bahkan Ia memberi kekekalan dalam hati mereka.Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir. Selanjutnya dalam ayat 1-4 diantaranya berbunyi,”untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun di bawah langit ada waktunya. Ada waktu untuk lahir,ada waktu untuk untuk meninggal, ada waktu untuk menanam dan ada waktu untuk mencabut tanaman, ada waktu untuk menangis dan ada waktu untuk tertawa dan seterusnya,” ungkap Robby. Robby menyampaikan kesaksiannya bahwa dirinya memang dilahirkan dalam keluarga Kristen yang disebut Kristen KTP (Kristen Tanpa Pertobatan) tak pernah ke gereja paling hanya waktu Natal saja. Kekayaaan kemewahan yang diperoleh dari hasil sebagai artis terkenal tidaklah menjamin kebahagiaan karena ternyata membuat dirinya angkuh dan sombong karena menganggap

KEHILANGAN STNK, KB 2708 LH NK: MH35D9003AJ976978 NS: 5D9-977091 AN: SUKARMIN Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi.

NGL

kehebatan dan kemampuan sendiri. “Apa yang terjadi? Robby Sugara terjebak dalam perselingkuhan dengan seorang perempuan akhirnya pergi dari rumah bersama selingkuhannya tinggalkan istri dan 7 orang anaknya. Seperti tidak bersalah yang seharusnya menafkahi keluarga justru hanya bersenangsenang dengan seorang perempuan yang bukan istrinya. Tetapi kehidupan semakin kaya raya, sementara istri dan anak diterlantarkan tak sadar perbuatan dosa yang dipengaruhi oleh iblis,” kata Robby Sugara. Peristiwa itu berlangsung cukup lama, selama 14 tahun. Pada awal tahun 1998 ke tujuh anaknya datang menghampirinya. Yang mengharukan ke tujuh anaknya satupun tidak ada yang mengeluarkan kata-kata marah. Semuanya senyum hanya berkata dua patah kata saja mereka mengatakan,”Bapak pulang”. “Selesai bicara, mereka pulang. Pertemuan dengan anak saya tidak hanya sekali setiap kali bertemu mereka selalu mengajak saya, Bapak pulang. Setelah bertemu dengan anak saya, saya punya kerinduan ingin pulang agar dapat bersama keluarga seperti semula. Tetapi tidak segampang itu, karena jeratan selingkuhan tidak gampang dilepaskan begitu saja. Karena perlu menjaga perasaannya. Saat itu saya menghadapi pergumulan yang luar biasa. Lalu saya menyerahkan pergumulan saya kepada Tuhan minta jalan keluarnya; ternyata do’a saya dikabulkan Tuhan. Beberapa hari kemudian tiba-tiba saya diantar oleh perempuan selingkuhan saya, dikembalikan ke rumah istri dan anak saya bersama selingkuhan saya,” ceritanya. Di saat itu Robby mengaku bersama keluarga memulai hidup baru. Dia bersama istri dan anak hidup dalam kerohanian semuanya berperan dalam pelayanan di gereja. “Seolah-olah saya yang ikut istri dan anak saya untuk mengikuti jalan Tuhan. tetapi begitulah kenyataannya pada saat itu,” tambahnya. Menurutnya, setelah dia bertobat ternya Tuhan tidak diam. Dia mendapat pekerjaan kembali diterima sebagai pemeran dalam film sinetron “Tersanjung” tahun 1998, dan setelah itu dia lebih fokus pada penginjilan, menyampaikan Firman Tuhan di mana saja. “Saya diundang untuk berkhotbah atau memberikan kesaksian sebagai domba yang hilang dan kembali lagi kepada-Nya. Dan sampai saat ini saya bersama keluarga menjadi keluarga yang harmonis dan siap melayani Tuhan di manapun diperlukan. Sampai saat ini kami sekeluarga selalu merasa hidup bahagia,” imbuhnya. (Amat Dasa/Freelancer)


Sekadau Borneo Tribune

Selasa, 22 Januari 2013

8

Empat Pejabat Fungsional Dikukuhkan

Listrik Sering Padam di Rawak Bagus Kosminto Borneo Tribune, Sekadau Warga berdomisili di Jalan Rawak atau di Jalan Merdeka Selatan geram dengan lampu listrik yang kerap padam belakangan akhir ini. Lampu yang padam mendadak, byar pet itu, membuat rusak barang-barang eletronik warga seperti TV, Kulkas, termasuk bohlam lampu. Salah seorang warga Mungguk, Jalan Rawak, Gatsonaria, mengatakan beberapa hari sejak Jumat (18/1) hingga puncaknya Sabtu (19/1) terjadi pemadaman total. Dan Minggu petang, kemarin (20/1) pemadaman listrik lagi, sehingga mengganggu aktivitas warga di rumah. “Hari Sabtu lalu, mau masak saja susah, gara-gara lampu padam. Kemudian Minggu malam hari kemarin, padam lagi lampu. Ada apa listrik kita ini,” bebernya. Menurutnya, PLN Ranting Sekadau memberikan pengumuman apabila terjadi pemadaman terjadwal. Kendati begitu, dia berharap PLN Ranting Sekadau meningkatkan pelayanan terutama menghindari pemadaman listrik secara mendadak. “Listrik padam mendadak itu mengecewakan sekali. Apalagi kita sedang makan,

dan sedang bekerja, sangat mengganggu, makan tak ada selera, kerja pun malas,” keluhnya. Sebelumnya, Jumat malam lalu, pihak PLN Ranting Sekadau menjelaskan terjadi pemadaman listrik secara global Jumat malam dan Sabtu (19/1) pagi akibat ada kerusakan jaringan di Landau Apin Nanga Mahap dan di Merbang di Belitang Hilir. Pemadaman itu terjadi karena sedang mendeteksi penyebeb kerusakan sekaligus perbaikan sistem jaringan listrik. Kepala PLN Ranting Sekadau Yudi Yanto menjelaskan pemadaman listrik disebabkan adanya gangguan di beberapa tempat hingga menyebabkan pemadaman total. “Di Merbang Sei Ayak menyebabkan padam total. Daerah Koman jaringan tertimpa pohon. Arah Landau Apin gangguan sampai padam total juga. Jadi yang merasakan padam kemarin bukan hanya pelanggan di Jalan Rawak, sekitar Gang Murai, Pangsuma, tapi seluruh Sekadau ikut merasakan padam,” terang Yudi. Warga yang lain, Sumiah, ibu rumah tangga, mengeluh pula karena listrik sering padam. Pemadaman itu bahkan kata ibu tiga anak ini tidak terjadwal oleh pihak PLN Ranting Sekadau. o

INFO BANK BNI 46 Pontianak, Jl. Tanjung Pura No. 1 Telp. (0561) 736211, 732016, 732630, 732026 (0561) 736392 Capem Univ. Tanjungpura. Jl. Daya Nasional Telp. (0561) 736046 (0561) 764012 Capem Pasar Siantan, Jl. Khatulistiwa No. 81-83 Siantan Telp. (0561) 881419 (0561) 883263

BCA KCU PONTIANAK, Jln. A. Yani No. 1 Ptk, 0561-736305 (hunting) KCP Imam Bonjol, Jln. Imam Bonjol No. 457 Ptk, 0561-737984, 734524 KCP Rahadi Usman, Jln. Rahadi Usman No. 4 Ptk, 0561-733482, 740814-15 KCP Sei Pinyuh, Jln. Raya Terminal 05-06, Sei Pinyuh KCP Sultan Muhammad, Jln. Sultan Muhammad 136, Ptk, 0561-738051

BANK KALBAR CABANG UTAMA PONTIANAK Jl. Rahadi Osman No. 10 Pontianak 78117, Telp. (0561) 732148, 736723 Fax. (0561) 745149, Telex. 29174, 29129 CABANG SYARIAH Jl. A. Yani Pontianak, Komp. Perkantoran & Town House No. 5-6 (depan A. Yani Mega Mall) Telp. (0561) 733033, 7061800, Fax. (0561) 732599

BANK BRI Kantor Cabang Barito, Jalan Barito, Telp. (0561) 734009, Fax. (0561) 733019 Komplek Pertokoan Pasar Flamboyan Jalan Gajah Mada Blok C. 14 Ptk

BANK DANAMON Jl. Tanjung Pura No. 102, Ptk Telp. (0561) 737107 (H), 730898, Fax : (0561) 736264, 765595 Jl. St. Muhammad No. 173, Ptk Telp. (0561) 731156, Fax : (0561) 734462 Jl. KH. Wahid Hasyim No.24-26, Telp.: 0561-768599/765411, Fax : 0561-768599/765411

BANK MANDIRI SYARIAH PONTIANAK, Jl. Diponegoro No. 95, Telp. (0561) 745004, Fax. Ketapang, Jl. MT. Haryono No. 111-112 Ketapang, Telp. (0534) 34600 Fax. (0534) 34395 Kantor Kas Politeknik, Kampus Politeknik Negeri Jl. A. Yani No. 52, Telp. (0561) 583850 Kantor Layanan Syariah Bank Mandiri Pontianak-Sidas, Jl. Sidas No. 2, Pontianak, Telp. : (0561)7069797, Fax. : (0561) 763082

BANK BUKOPIN Cabang Jl. Ir. H. Juanda No. 55-56 Pontianak 78117 (0561) 745025 (Hunting) (0561) 734253 Cabang Pontianak Kal-Bar, Jl. Adi Sucipto Km. 7,5 (Gedung Kopkar Mekar PLN Wil Kal - Bar) Kabupaten Pontianak, Telp. 0561 722598, 0561 - 723158, Kantor Kas Adisucipto Jl. Sultan Muhammad No. 48, Pontianak 78117 , (0561) 730001/ 730077, (0561) 730132, Capem Sultan Muhammad

BANK BTN CABANG PONTIANAK, Jl. Imam Bonjol No. 29 Pontianak 78123, Pontianak, Telepon: (0561) 740163 Fax: (0561) 740168 CABANG PEMBANTU JERUJU, Jl. Kom. Yos Sudarso No. 10, Jeruju Pontianak 78122, Telepon: (0561) 770567 Fax: (0561) 770567 KAS LAYANAN POS ONLINE PONTIANAK, Jl. St. A. Rahman No.49, 78116, Pontianak, Telepon: 0561-730641, 0561-730642, 0561730644 Fax: 0561-762146

BANK PERMATA Juanda KC, Jl. IR. H. Juanda No. 49-50 BB, Pontianak (781177), 0561-738323, 0561 -736411 Gajah Mada KCP, Jl. Gajah Mada no 69 C, Pontianak (78121), 0561747371, Tanjung Pura KCP, Jl. Tanjung Pura No. 370, Pontianak (78122), 0561764926

BANK BII KC Pontianak Jl. Tanjungpura No.20 (Pontianak) Telp. (0561) 39220

BANK MANDIRI

BANK BHI

Jl. I Gusti Ngurah Rai No. 2 , Humaera B (0561) 734247, 734147 Jl. Achmad Yani No. 3 - 3 A, (0561) 765010, 767993 Jl. Tanjungpura No. 110, (0561) 734464, 734752 Jl. Sidas No. 2 (0561) 734670, 747495, 733672

BANK MEGA

Cabang PONTIANAK, Jl. Imam Bonjol No.567 , Telp. (0561)-762838; Fax. (0561) -76290

KC PONTIANAK, Jl. H. Agus Salim No. 10 - 12, Telp. (0561) 739822, (0561) 749078

Wakil Bupati Sekadau, Rupinus menyaksikan penandatanganan empat pejabat Fungsional P2UPD di lingkungan Pemkab Sekadau, Senin (21/1). Foto: Bagus Kosminto/Borneo Tribune Bagus Kosminto Borneo Tribune, Sekadau Empat orang pejabat fungsional Penyelenggaraan Urusan Pemerintah di Daerah (P2UPD) Kabupaten Sekadau dikukuhkan, oleh Wakil Bupati Sekadau, Rupinus, di aula Kantor Inspektorat Kabupaten Sekadau, Senin (21/1), kemarin,. Keempat pejabat fungsional P2UPD tersebut adalah Sugandi, sebelumnya menjabat sebagai sekretaris inspektorat, Ade Zulkarnaen, sebelumnya menjabat sebagai Irbanwil II, Samzul Rajali, sebelumnya menjabat sebagai Irban-

wil I, dan terakhir Abang Yakob sebelumnya menjabat sebagai Kepala Seksi (Kasi). Pengukukuhan itu berdasar Surat Keputusan Bupati Sekadau Nomor 830/66/ KKD tertanggal 14 Agustus 2012 tentang penyesuaian/ inpassing dalam jabatan dan angka kredit pengawas penyelenggaran urusan Pemerintahan Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sekadau. Wakil Bupati ketika memberi arahan berpesan kepada empat pejabat fungsional inspektorat agar tidak berkecil hati dan menganggap rendah atas jabatan fungsional yang kini diem-

ban. Menurut Rupinus, banyak kelebihan yang melekat pada jabatan fungsional, misalnya kenaikan pangkat lebih cepat dua tahun dari jabatan struktural, selain usia pensiun juga bisa diperpanjang. “Jadi, jangan anggap jabatan fungsional ini rendah, jangan takut jadi pengawas, yang terpenting adalah jadilah pejabat fungsional yang baik. Lakukan tugas dengan senang hati sebagai bentuk pengabdian kepada nusa dan bangsa,” katanya. Dijabarkan Wabup, ada tiga pokok yang menjadi tugas penting pejabat P2UPD ini. Pertama, out put, atau

hasil yang diperoleh, kedua, berinovasi meraih hal-hal baru yang bisa diperoleh melalui kinerja di lapangan, dan terakhir dapat memberikan dampak yang positif bagi kinerja dan kemajuan daerah. Agar tujuan tersebut dapat tercapai, menurut Wabup, ke empat pejabat yang dilantik perlu diberi bimbingan teknis (Bimtek) tentang tugas dan fungsinya sebagai pejabat fungsional P2UPD. “Bekerjalah sesuai dengan tugas dan tufoksi, dan tetap menjaga kode etik sebagai pegawai negeri sipil. Sekarang masih sedikit PNS yang menjabat sebagai

pejabat fungsional, baru ada guru dan pegawai kesehatan,” pintanya. Wabup berharap mereka tidak perlu takut dengan tantangan yang dihadapi di lapangan. “Lakukan koordinasi dan konsultasi dalam setiap tugas yang hendak dan sudah dilakukan,” sarannya. Usai mengukuhkan, Wabup Rupinus menyampaikan selamat kepada keempat pejabat fungsional P2UPD dilantik. “Saya ucapkan selamat kepada BapakBapak yang dikukuhkan hari ini bersamaan dengan pelantikan Presiden Amerika Barack Obama,” guyon Rupinus bernada bergurau. o

Pemkab Dukung Program Kinerja USAID Bagus Kosminto Borneo Tribune, Sekadau

Kinerja USAID yang konsentrasi di pendidikan untuk Kabupaten Sekadau se-

jak tahun 2012 sudah mendapat dukungan dari Pemerintah Kabupaten.

Kinerja USAID memiliki misi mendamping sekolah mitra dengan pembinaan

Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) di 20 Sekolah Dasar, dan konsentrasi di Pengaduan Pendidikan Dasar. Kepala Bappeda Kabupaten Sekadau, melalui Kepala Bidang Sosial dan Budaya, Haswen Saragih, mengatakan Pemerintah sudah melakukan MoU dengan pihak USAID. “Bentuk dukungan dengan melakukan MoU antar Pemkab dan Kinerja USAID, dua tahun ini sudah bekerja sama,” ungkapnya di Bappeda, belum lama ini. Menurutnya, sebagai tonggak pelayanan publik, menurutnya, memang perlu ada wadah sebagai mediasi antar pemerintah dan masyarakat. Dalam suatu pembangunan memang perlu adanya masukan dan saran dari masyarakat dalam rangka mewujudkan sistem penyelenggaraan pemerintah yang good governance. “Mengkritik membangun boleh, dan sah-sah saja. Kan mengkritik itu ada etikanya, ini kan dalam rangka pelayanan publik yang baik seperti yang diharapkan pemerintah dan masyarakat,” timpalnya. Dia berharap ke depan pelayanan publik pada sector pendidikan dan kesehatan, semakin lebih baik dalam rangka mencapai visi dan misi Pemerintah Kabupaten Sekadau. “Semoga pelayanan publik pada sektor pendidikan dan kesehatan terus meningkat dibantu oleh rekanrekan MSF,” harapnya. “Heran, kalau sudah sore lampu padam terus di sekitar Jalan Rawak ini, kita jadi khawatir mau masak sore-sore menggunakan listrik takut tidak masak,” bebernya. Ibu ramah ini mengatakan dia sendiri rutin membayar tagihan listrik tiap bulan. “Mending kalau kita nunggak-nunggak bayar listrik tidak apa-apa lampu padam. Sementara kita yang rajin bayar listrik malam padam terus, kan tambah mahal nanti bayarnya,” tuturnya. Sumiah khawatir tagihan bulan Februari mendatang meningkat. o


Pendirian Kodim di Melawi Tunggu Usulan Pemkab Eko Susilo Borneo Tribune, Nanga Pinoh MESKI Melawi sudah dimekarkan dari Sintang sejak 9 tahun silam, tak serta merta dilakukan pendirian sejumlah satuan militer seperti Komando Distrik Militer (KODIM). Berbeda dengan Polres yang langsung dibangun setelah Melawi berdiri, hingga kini belum ada kajian walau usulanusulan agar di Melawi dibangun KODIM sudah mulai bermunculan. Kini Melawi masih masuk dalam territo-

rial KODIM 1205 Sintang. Pangdam XII Tanjungpura, Mayjen TNI Ridwan saat berkunjung ke Melawi beberapa waktu lalu mengatakan kajian tentang pembangunan KODIM di Melawi bisa saja dilakukan. “Hanya ini tergantung permintaan dari wilayah atau Pemda. Setelah itu Pemda juga ikut membantu menyiapkan lahan untuk KODIM itu sendiri,” katanya. Ridwan menjelaskan, bila telah ada permintaan pendirian KODIM, baru akan dipertimbangkan untuk pengisiannya. Pendirian

KODIM juga tak dilakukan secara serta merta, namun dilakukan secara bertahap. “Biasanya nanti ada perwakilan terdahulu seperti adanya keberadaan Pabung (perwira penghubung) di daerah tersebut. Biasanya begitu. Jadi secara bertahap kita memulainya,” terangnya. Ridwan menghargai adanya usulan tersebut baik dari Pemda maupun masyarakat. Menurutnya munculnya keinginan tersebut berarti ada keinginan untuk bersamasama TNI membangun Melawi dengan lebih baik.

PEMUDA Pancasila (PP) Melawi memberikan pelatihan kepada kadernya untuk meningkatkan kedisplinan dan pembinaan mental. Kegiatan diikuti 65 orang anggota PP dilaksanakan mulai dari tanggal 21- 27 Januari 2012 mengambil lokasi di KOMPI Senapan A Yonif 642/ Kapuas Nanga Pinoh. Upacara pembukaan latihan dilaksanakan di halaman KOMPI Senapan A Yonif 642/ Kapuas (20/1) pagi dengan inspektur upacara Ketua DPRD Melawi sekaligus Ketua Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) PP Melawi Abang Tajudin. Anggota PP yang dilatih ini seba-

gai instruktur pelatih adalah anggota TNI KOMPI Senapan A Yonif/Kapuas Nanga Pinoh dipimpin langsung oleh Komandan Kompi. Abang Tajudin dalam amanatnya mengatakan, dengan adanya pelatihan, dirinya berharap peserta anggota PP yang dilatih akan memiliki kemampuan dan pemahaman yang baik tentang kedisplinan dan pembinaan maka setiap individu PP akan percaya diri dan mengerti dalam menjalankan tugas dan kewajiban sebagai keamanan masyarakat khususnya di Melawi. Sementara Danki KOMPI Senapan A Yonif 642/Kapuas Lettu Infanteri Doni Prasetyo saat arahannya kepada anggota PP yang mengikuti pelatihan usai gelar

upacara menegaskan, bahwa Pancasila, sebagai suatu basis ideologi yang memberi sumber inspirasi, pandangan dan panduan arah bagi bangsa Indonesia dalam tingkah laku upaya untuk mencapai tujuan nasional. “Pemuda dan ketahanan nasional adalah wadah dari Pemuda Pancasila, PP harus siap mengamankan Negara dan bangsa dan PP harus siap mengawal NKRI,” ujar Doni. Pada kesempatan itu Doni menyampaikan, dengan adanya kegiatan pelatihan anggota PP ini diharapkan akan menimbulkan militansi pada diri para pemuda ini, sehingga para pemuda bisa menjadi pelopor di lingkungan mereka masing-masing dalam bela negara. Dirinya

9

Warga Desa Baru Bangun Masjid Islamic Center

Anggota DPRD Melawi, Ardeni bersama H Heri Iskandar didampingi Ketua pembangunan Masjid Al Ikhlas H Firdaus saat meninjau lokasi pembangunan Masjid. FOTO Eko Susilo/Borneo Tribune

PP Melawi Gelar Pelatihan Pembinaan Mental Kader Eko Susilo Borneo Tribune, Nanga Pinoh

Borneo T Tribune

juga mengatakan, bahwa ikut pelatihan sebagai anggota PP harus memiliki keikhlasan mengikuti pelatihan dan menjadi kebanggaan diri sebagai anggota PP sehingga mempunyai semangat dan rasa tanggung jawab yang tinggi membesarkan organisasi PP. Di tempat yang sama Ketua MPC PP Melawi M. Abdurrahman mengatakan, bahwa anggota PP yang ikut pelatihan ini diambil dari anggota perwakilan seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Melawi. Pelatihan kader-kader anggota PP ini juga bertujuan untuk mengikuti gelar acara pengukuhan Ketua Umum MPW PP Provinsi Kalbar Firman Muntaco, pada bulan Februari mendatang di Pontianak.

Eko Susilo Borneo Tribune, Nanga Pinoh SEJAK dibangun pada awal November 2012 lalu, kini pembangunan Masjid Al Ikhlas Desa Baru yang nantinya akan menjadi Islamic Center terus dilanjutkan. Pembangunan masjid yang dirintis oleh masyarakat Desa Baru secara swadaya ini dibangun dengan tujuan untuk meningkatkan Ukhuwah Islamiah serta sebagai wadah pendidikan agama Islam kepada para generasi muda-mudi, khususnya di Desa Baru, kecamatan Nanga Pinoh dalam pembentukan karakter yang religius. “Masjid ini dibangun dengan konstruksi beton tidak menggunakan kayu. Untuk itu kami berharap ada dukungan dari pemerintah maupun pihak dewan agar pembangunan masjid dapat segera rampung. Karena ini sudah lama diidam-idamkan oleh masyarakat Desa Baru,” beber Ketua Panitia pelak-

Ya mudahmudahan ada bantuan umat dari hamba Allah untuk kelancaran pembangunan Masjid, sebagai tempat ladang amal dan ibadah kita selama di dunia

Selasa, 22 Januari 2013

Sintang-Melawi

sana pembangunan Masjid, H Firdaus, kepada Borneo Tribune disela-sela mendampingi sejumlah anggota DPRD Melawi saat meninjau lokasi pembangunan Masjid yang terletak di Dusun Istana, kemarin. Selain dukungan untuk perluasan lahan Masjid, lanjutnya jalan menuju kawasan Masjid juga perlu dilakukan pelebaran menjadi 3 meter. Karena saat ini, jalan menuju Masjid hanya seki-

tar 1 meter saja. “Ya mudah-mudahan ada bantuan umat dari hamba Allah untuk kelancaran pembangunan Masjid, sebagai tempat ladang amal dan ibadah kita selama di dunia,” katanya. Sementara itu, anggota DPRD Melawi, Ardeni mengaku senang dan berbangga hati kepada masyarakat Desa Baru yang memiliki impian mulia untuk membangun sebuah Masjid megah sekaligus sebagai pusat pendidikan agama Islam. Deni menyadari betul bahwa untuk menangkal kenakalan remaja saat ini adalah melalui ilmu spiritual keagamaan sebagai pondasinya dalam pembentukan akidah akhlak. “Sebagai umat Muslim kita juga berkewajiban untuk memuliakan rumah Allah, sesuai dengan kemampuan kita dengan penuh ikhlas. Dan itu semua dilakukan murni karena mengharapkan rido Yang Maha Kuasa. Karena hidup adalah mencari berkah,” katanya.


cmyk

Selasa, 22 Januari 2013

Kapuas Hulu

Borneo T Tribune

10

Ade Muhammad Zulkifli FOTO Timotius/Borneo Tribune

Golkar Optimis Raup Sembilan Kursi

Pileg Tahun 2014

MESKIPUN dalam Pemilihan Gubernur Kalimantan Barat Partai Golkar gagal meraih kemenangan, tetapi dalam Pemilu Legislatif tahun 2014 mendatang, Golkar menargetkan 9 kursi di DPRD Kabupaten Kapuas Hulu. Kekalahan dan pengalaman pada Pilgub dijadikan cambuk untuk lebih baik lagi. “Saya yakin di Kapuas Hulu Partai Golkar masih sangat kuat, untuk itu target kami 9 kursi pasti bisa diraih pada Pileg 2014. Sehingga kemenangan Golkar Kapuas Hulu harga mati, sebab partai Golkar masih unggul di Kapuas Hulu,” kata Ade Muhammad Zulkifli, Ketua DPD Golkar Kabupaten Kapuas Hulu, ditemui saat Rapat Pimpinan Daerah ke-II, Sabtu (19/01), kemarin. Menurut Ade untuk meraih suatu kemenangan tersebut, seluruh pengurus dan kader partai Golkar dituntut harus tetap solid, bahu membahu dan samasama berjuang. Bahkan dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi Golkar akan tetap membuka diri bagi siapapun yang ingin bergabung. “ Kunci kemenangan itu bagaimana kita

Yang jelas Golkar tetap optimis akan memenangkan baik itu pemilu Presiden maupun Pemilu legislatif, tidak ada tawar menawar di Kapuas Hulu partai Golkar masih sangat diperhitungkan sebab memiliki kader-kader dan seluruh pengurus yang soild

Timotius Borneo Tribune, Putussibau

tetap solid dan saya yakin Golkar lebih unggul,” jelasnya. Bahkan menurut Ade dengan kehadiran kader perempuan saat ini merupakan salah satu peluang. Namun Ade mengaku pihaknya akan berupaya agar dari target kursi yang ingin diraih tersebut salah satunya ada kader perempuan. “Yang jelas Golkar tetap optimis akan memenangkan baik itu pemilu Presiden maupun Pemilu legislatif, tidak ada tawar menawar di Kapuas Hulu partai Golkar masih sangat diperhitungkan sebab memiliki kaderkader dan seluruh pengurus yang soild,” pungkasnya.

Kondisi para pelajar di pelosok di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu yang masih memerlukan perhatian. FOTO: Ist

Wabup: Mutu Pendidikan Kapuas Hulu Menurun

Sertifikasi Guru nya dalam menentukan kebijakan Pemerintah Pusat harus menyesuaikan dengan kondisi daerah. Kondisi yang ada di Kabupaten Kapuas Hulu tidak bisa disamakan dengan kondisi didaerahdaerah yang lain.

Timotius Borneo Tribune, Putussibau KEBIJAKAN Pemerintah Pusat dalam penerapan sertifikasi guru dinilai dapat menurunkan kualitas dunia pendidikan di Kabupaten Kapuas Hulu, pasalnya Kabupaten Kapuas Hulu yang sangat luas hingga saat ini masih kekurangan guru. “Ketika seorang guru tersebut mengikuti penerapan sertifikasi guru, otomatis meninggalkan jam mengajar. Sedangkan guru di Kapuas Hulu sangat terbatas, untuk di sejumlah pelosok saja, satu guru merangkap beragai bidang studi mata pelajaran. Jadi saya kira

Gallery

Kerawing Menerima pesanan & menjual : hasil tenunan daerah/ kerajinan, berupa pakaian adat, anyaman dan lukisan Putusibau SISKA Hp. 081257159998

Agus Mulyana FOTO Timotius/Borneo Tribune

penerapan sertifikasi di Kapuas Hulu malah menjadi persoalan, di dalam meningkatkan kualitas pendidikan,” ungkap Agus Mulyana, Sabtu (19/01) kemarin. Menurut Agus semesti-

JUAL “AYAM KETAWA” - Asli Sulawesi - Suara khas dan unik Hubungi: Jl. H. Agus Salim Dalam No. 124 ABC Telpon (0561) 734826 Hp: +6281323331889 Pontianak (Kalbar)

PT. BUMI BORNEO CEMERLANG

Telp. 0561-577868 Jl. Gaj ahma da N o. 3 P ont ianak Gajahma ahmada No Po ntianak Email: aria_tur@yahoo.com Penerbangan Pontianak - Jakarta BATAVIA : 5x penerbangan dalam sehari ( z07.05 z07.55 z11.10 z14.35 z16.00 ) SRIWIJAYA : 4x penerbangan dalam sehari ( z07.00 z07.55 z11.55 z15.50 ) LION AIR : 3x penerbangan dalam sehari ( z07.30 z11.35 z15.30 )

GARUDA : 3x penerbangan dalam sehari ( z08.00 z12.55 z17.35 ) Penerbangan PTK - JOGJA & PTK - SURABAYA BATAVIA : 1x penerbangan dlm sehari (pukul : 14.45)

PALAPA TAXI

PONTIANAK - SINGKAWANG (PP) PONTIANAK SINGKAWANG

Jl. Arteri Supadio Ruko No. 1-2

Jl. Niaga No. 25

0561-717 8888 0562-333 9999 0821 4876 8888 0821 4876 9999 ARMADA INNOVA & YARIS ARMADA INNOVA & YARIS JAM JAM BERANGKAT :

BERANGKAT:

05-07-08-09-10-11-13-14-15-16-17-19.00 WIB 05.00 - 08.00 - 11.00 - 14.00 - 17.00 - 19.00

Distributor Aspal Shell (Drum) Pen 60/70, Berat Bersih : 154 Kg

Dikatakannya, Kapuas Hulu memiliki wilayah yang cukup luas. “Di sisi lain pemerintah mewajibkan guru mengikuti sertifikasi namun di sisi lain kondisi di Kapuas Hulu masih kekurangan guru. Saya rasa ini harus

menjadi perhatian Pemerintah Pusat dalam menentukan kebijakan, dan bukan hanya persoalan dunia pendidikan kebijakan yang lainnya juga mesti dapat menyesuaikan dengan kondisi di daerah,” tegasnya.

Bina Marga Rencanakan Lelang Bulan Februari Timotius Borneo Tribune, Putussibau KEPALA Dinas Bina Marga dan Pengairan Kapuas Hulu, Ana Mariana, mengatakan bahwa pihaknya akan melaksanakan pelelangan proyek pada bulan Februari mendatang. Pelelangan akan dilaksanakan sesuai prosedur sehingga diharapkan tidak ada pelelangan ulang. “Saat ini tahap persiapan, kami akan memulai pelelangan lebih awal sekitar bulan Februari, sehingga diharapkan semuanya bisa berjalan lancar dan tidak ada lelang ulang,” ujarnya, Jum’at (17/01). Dikatakan Ana, pele-

langan seluruh paket pekerjaan di Dinas Bina Marga dan Pengairan akan dilaksanakan secara online. Hanya saja kendala di Kota Putussibau ini sinyal. Panitia dan kontraktor harus pandaipandai kapan sinyal bagus. “Kami tetap berusaha dan berjalan pada waktunya, dan ikuti tahapan dalam aturan,” cetusnya. Dituturkan Ana, dari pengalaman lelang pada tahun lalu, pada Dinas Bina Marga dan Pengairan tidak ada masalah, dan semua paket pekerjaan tahun 2012 sudah dilaksanakan dengan tuntas. Namun ada sejumlah perusahaan yang diputuskan kontrak. Penyebabnya rata-rata karena faktor

cuaca sehingga pekerjaan tidak selesai,dan menurut Ana pihaknya hanya membayarkan sesuai pekerjaan fisik. “Tidak bisa diperpanjang, karena satu kontrak satu tahun anggaran. Jikapun dilanjutkan pada anggaran berikutnya,” kata Ana. Untuk itu Ana mengimbau agar para kontraktor lebih mempersiapkan diri pada pelaksanaan pekerjaan tahun ini, diharapkan persyaratan adminsitrasi proses lelang hingga dalam pelaksanaan pekerjaan mesti sesuai aturan yang berlaku. “Yang jelas di tahun ini kami tidak mau berlamalama, bulan februari akan segera buka lelang,” tandasnya.

IKLAN BARIS Dijual

Dicari

Peluang Usaha

Rumah Permanen. Jl. Purnama Komp. Dinasti Indah Blok B No. 14 Ptk. Ukuran Tanah 10 x 18 m2, Ukuran Bangunan 9 x 15 m2. Hub:085252015279

SGR, Guru PAUD/TK, Bersedia Ikut Diklat, Lgsg Penempatan, Hub. Jl. Pancasila No. 207 Telp. 761562

BISNIS FOREX! Daftar hr ini, besok psti dpt Profit (7% selama 100 hr) www.forexal.com SMS “PETUNJUK” Hp.087885563999 T.07789645034

Dijual Bangunan Dijual cepat eks. kantor, sertifikat, 2 lt, Jl. Nurali No. 2, Hub. 081384151188 tnp perantara.

Peluang Bisnis INVESTASI EMAS! Hari ini daftar mulai besok Dpt PROFIT (7%/hari) www.forecashier.com/ID.000833 /SMS “MINAT”.Hp.087775210833

Dijual Tanah

Peluang Bisnis

Jln.Purnama I Gg. Purnama Indah 1 No. 21. Menuju Komplek Dinasti Indah. Uk. 16 x 27 m. Bangunan L 14,5 m, P 18,5 m. Hub. Bpk. Gusti Hp. 081256983336

Bisnis Forex! Modal Min Rp.300rb, Profit Besar, Cek UTK Pns, Pensiunan dll. Info www. inforexal.com, SMS “MINAT” Hp. 087885563999

DIJUAL CEPAT TANAH SHM, tanpa perantara. * Jl. Gusti Situt Mahmud, Gg. Selat Makasar, Siantan (blkng BPAS) LT 1000 m2 Rp. 300 jt (nego). Hub. 0819 565 2794/0561 700 4977

Gallery Kost. Menerima Pria & Wanita Fasilitas Air & Listrik dan lain-lain. Jl. Diponegoro No. 9 Telp. 0562-3320424 SKW

Dijual tanah, 364 M 2, Jl. Danau Sentarum, Gg. Wonosobo, 50 Juta. Hub. Sri 081352269380 Dijual tanah, jl. Ujung Pandang, luas 4114 m2 sertifikat, Hub. 081384151188 tnp perantara.

Kost

Taxi CV. TEGAR PRATAMA TRANSPORT Melayani Antar Jemput Penumpang Jl. Kalimantan No. 24B 0562-640029/641366 SINGKAWANG Jl. Imam Bonjol Gg. Tnjng Sari No. 36 0561-747211/749025 PONTIANAK INNOVASI TAXI. Melayani Antar Jemput. Jl. Tua Pekong No.24 Singkawang, (0562)3309800, Jl. A. Yani (RM. Bertagis) Pontianak Telp. (0561) 7015100, (0561) 7157000

Disewakan Disewakan gudang 2 pintu, luas + 250 m2 dan 200 m2, cocok utk kndraan bermotor, alat telekomunikasi, di Jl. Adisucipto. Hub 081384151188 tnp perantara.

Iklan Baris:

1 baris / hari Rp. 6.000,-


Teras Borneo Tribune

Selasa, 22 Januari 2013

11

Kendaraan Terjaring Razia “Itu hasil tiga hari yang dilakukan razia di jalan Tanjung Pura, Jalan Rahadi Usman dan Jalan Ayani,”ungkap Kompol Boy Samola, Kasat Lantas Polresta Pontianak, Senin(21/1), siang. Dikatakan Boy, pihak kepolisian terus aktifkan giat razia untuk antisipasi halhal yang tidak diinginkan.” Ada juga pengendara mobil tronton yang tidak memiliki surat menyuratnya dan juga tidak memiliki SIM. Seperti halnya giat razian di depan KP3L, petugas menjaring puluhan kendaraan,”

ungkap Boy. Menurut Kasat, seluruh pelanggar ditindak dalam operasi yang dilaksanakan pada pagi, siang, petang, malam, dan dini hari.ÿBaik secara situasional maupun melalui penertiban yang terjadwal. Penertiban serupa akan tetap diterapkan. Menindak pengendara yang kedapatan melalaikan aturan lalu lintas ketika berkendara. Sementara pelanggar yang terjaring terdiri atas berbagai macam profesi. Menandakan jika masalah ketertiban lalu lintas belum menja-

di kesadaran semua pihak. Sehingga butuh perhatian segenap pihak dalam mengatasi persoalan tersebut. Berdasar data Polresta, kelompok tertinggi pelanggar lalu lintas dilakukan pekerjaan swasta dan pelajar baik siswa maupun mahasiswa.˜ “Ini merupakan data hasil penjaringan selama operasi penertiban selama tiga hari, terhitung dari tanggal 19 sampai 21 januari. Tida haknya itu, pengendara yang parkir sembarangan di tepi jalan yang terlarang,” ungkap Boy.

Kini yang lagi gencar menjadi sasaran penertiban pelanggaran marka jalan. Alasannya karena sangat membahayakan bagi pengguna jalan, dapat memicu terjadi kecelakaan lalu lintas. Operasi penertiban, menurut Kasat,˜sepenuhnya untuk menekan angka kecelakaan dan kesemrawutan lalu lintas.˜Karena ketertiban dan kepatuhan hukum begitu diperlukan demi kenyamanan berkendara. “Kita imbau sesama pengguna jalan dapat saling menghormati,” kata dia.

Berat Merubah Beting Tanpa Partisipasi Masyarakat masyarakat. Begitu juga sama halnya dengan Beting, kalau hanya Kapolda ingin merubahnya, tetapi masyarakat tidak berpartisipasi, Kapolda tidak akan mampu mengubah itu,” ungkap Hermansyah. Lanjut Hermansyah, karena dengan partisipasi masyarakat, maka program progam Kapolda akan direkam oleh masyarakat. Namunÿ jika tejadi kegagalan bukan sepenuhnya karena kegagalan Kapolda, melainkan masyarakat tidak berpartisipasi.

“Saya selalu mengatakan, bahwa kepolisian, dalam hal ini Kapolda, Kapolda tidak akan berhasil mencanangkan program, apabila tidak ada partisipasi dari masyarakat,” timpal Hermansyah. Selain itu Hermansyah juga mengatakan, bahwa Kapolda dan jajaran perlu partisipasi masyarakat jika ingin mengubah stigma Kampung Beting, namun untuk membuat partisipasi tersebut, masyarakat harus diberikan pemahaman tentang hukum atau sosia-

lisasi, karena kesdaran masyarakat kita tentang hukum masih ada yang kurang, hanya ada beberapa yang paham tentang hukum. “Tingkat kesadaran hukum masyarakat belum bisa dibanding-bandingkan, karena banyak yang sudah paham tentang hukum, namun juga tidak sedikit yang tidak sadar hukum,” tambahnya. Lebih jauh lagi, Hermansyah memberikan saran, aparat penegak hukum, mulai dari Polda, Kejati, Pengadilan, TNI

serta Instansi ditambah lagi dengan Akademisi dan SLM, harus bergandeng tangan dalam memberikan penjelasan terhadap masyarakat, sehingga masyarakat aktif sert paham apabila telibat dengan hukum. “Dengan adanya sosialisasi yang gencar atau lebih lanjut kepada masyarakat. Masyarakat akan mengerti dan akhirnya masyarakat akan sadar, sehingga timbul partisipasi dari masyarakat kepada pihak kepolisian,” tambahnya.

Pertumbuhan IPM Kalbar Masuk Kategori Sedang menepis pernyataan Mendagri pada acara Pelantikan Gubernur Kalbar 14 Januariÿÿlalu, kalau IPM Kalbar pertumbuhannya di bawah angka IPM Nasional. Dikatakannya, khusus di bidang Kesehatan, berbagai hal secara nyata telah mengalami peningkatan, hal ini tergambar dari beberapa indikator dasar antara lain angka harapan hidup selama kurun waktu 2008-2013 mengalami peningkatan 0,23ÿÿpersen, termasuk dalam katagori pertumbuhan sedang. Secara absolute jumlah tenaga medis, perawat dan bidan di Kalimantan Barat relatif lebih tinggi, prosentase penolong kelahiran oleh tenaga kesehatan sudah berkisar 70-an persen. Meski derajat kesehatan meningkat namun demikian hasil pembangunan tersebut masih belum dapat dinikmati secara merata oleh seluruh penduduk, terutama untuk masyarakat

kita yang berada di daerah pedalaman dan terpencil serta kepulauan. Disebabkan karena kondisi geografis dan keterbatasan sarana infrastruktur yang belum mampu menjangkau semua daerah, tantangan ini keterbatasan jumlah tenaga medis dan spesisalis yang penyebaran yang belum mampu menjangkau seluruh pelosok Kalbar. ”Ada dokter dan perawat yang telah bertugas di daerah pedalaman banyak yang pindah ke kota dengan alasan mengikut suami,” jelasnya. Ke depan, dirinya juga meminta, Pemerintah Provinsi Kalbar merencanakan sebuah kebijakan untuk menyediakan tenaga medis dan spesialis yang lebih dekat dengan masyarakat didaerahpedalaman, perbatasan dan terpencil serta kepulauan. Sementara itu, Menteri Kesehatan RI Dr Nafsiah Mboi, S.pA,MPH, melihat

pemetaan memang Kalimantan Barat masih kekurangan tenaga kesehatan baik itu dokter umum, dokter spesialis, dokter gigi namun untuk perawat dan bidan sudah cukup. “Tahun 2012 Menkes telah menempatkan 839 orang tenaga kesehatan untuk Provinsi Kalbar dengan rincian dokter spesialis 3 orang, dokter umum 137 orang, dokter gigi 38 orang dan bidan 661 orang, sehingga tekat Bapak Gubernur untuk menyelamatkan jiwa ibu hamil dan melahirkan dan bayinya dapat dibantu oleh 661 orang tenaga bidan,” kata Nafsiah Mboi. Diakui oleh Menkes, pendistribusiannya masih kurang merata, misalnya untuk dokter umum standar WHO adalah 40 dokter umum setiap 100 ribu penduduk, di Kota Singkawang 25,2 dokter umum/100 ribu penduduk tetapi sambas hanya 8,1 jadi sangat ku-

rang, untuk dokter gigi tandar WHO 11 dokter gigi untuk melayani 100 ribu penduduk, yang tertinggi adalah Bengkayang 4,6 dokter gigi melayani 100 ribu penduduk. “Jadi memang dokter gigi masih kurang sekali ini perlu diperhatikan oleh pemerintah Provinsi bagi putraputri daerah untuk didik menjadi dokter gigi baik dengan biaya pemerintah Provinsi, Kabupaten sekalipun Pemerintah Pusat itu tidak masalah, “ jelasnya. Dijelaskan olehnya, masih banyak yang harus dilakukan dalam kita memberi dan melayani kesehatan masyarakat Kalbar, tapi dengan semangat baru diawal periode kedua ini dari Menteri Kesehatan yakin bahwa Gubernur Drs.Cornelis,MH dan Christiandy Sanjaya bisa mengatasi ketertinggal tersebut dengan didukung semua elemen masyarakat.˜

Udin Terancam Penjara 5 Tahun Lebih Menurut Udin saat dijumpai di Polda Kalbar, Senin (21/ 1), dirinya mengatakan bahwa Ia merupakan orang perwakilan dari Jawa Barat, dimana Ia di Kalbar khususnya di Kota Pontianak ini sebagai penjemput dan pengantar calon TKI ke Malaysia. “Saya menerima uang 200 ribu per calon TKI yang hendak berangkat ke Malaysia, dan saya ini menerima uang dariÿ agent yang di Jawa Barat,” ungkapnya. Dikatakan Udin, tugasnya adalah menjemput dan mengantar ke Malaysia, setelah itu Ia tidak ada tugas lagi, dan Ia juga mengakui bahwa Ia sudah 4 tahun menjalankan pekerjaan ini. “Sudah empat tahun saya menjalan pekerjaan sebagai pengirim TKI ke Malaysia, dan saya mengirim TKI˜ baru 4 kali, dan TKI yang paling banyak saya kirim, yakni yang ketangkap sama Polda,” ujar Udin. Udin mengatakan, bahwa

Ia tidak mengetahui˜ bahwa pekerjaannya tersebut merupakan, pekerjaan yang melanggar undang - undang. Karena Ia merasa ini hanya jasanya yang Ia jual terhadap Agent yang ada di Jawa Barat tersebut. “Para pekerja ini akan saya kirim ke Malaysia, yakni untuk kerja sebagai pekerja pertambangan pengeboran minyak di Malaysia, karena ini pesan dari Agent, namun yang akan mengantarkannya bukan saya, ada orang lagi di Malaysia” ungkapnya lagi. Sementara itu AKBP Nowo Winarti selaku Kasubdit Remaja Anak dan Wanita ( Renata) Dit Reskrimum Polda Kalbar, mengatakan bahwa kasus ini masih dalam pengembangan penyidikan dan siapa - siapa saja jaringannya yang ada di Kalbar serta di Malaysia. “Kita akan mengembangkan kasus ini, kalau menu-

rut keterangan pelaku, pelaku ini sudah empat kali menjalankan aksinya, namun kita mencoba mengembangkannya lagi,” ungkap AKBP Nowo. Dikatakan Nowo, Udin ini sudah menjadi Target Operasi (TO) Polda Kalbar yang sudah lama, ketika mendapat informasi, Polda Kalbar langsung melakukan penyelidikan serta membuntuti Udin. “Udin ini sudah kita ikuti sejak dari Bandara saat penjemputan TKI, kemudian dibawa ke Bus Tebakang dan tepat jam 19.00 Wib, langsung kita lakukan penangkapan, karena tidak˜ bisa menunjukan dokumen lengkap,” ungkap AKBP Nowo. Ditegaskannya, bahwa Udin ini diancaman hukuman diatas lima tahun penjara dan saat ini sudah ditahan di Polda Kalbar, sedangkan 29 TKI sudah dititipkan ke Dinas Sosial Provinsi Kalbar.

Rapat Dewan Deadlock nya, kata Ali Akbar, karena pimpinan fraksi-fraksi di DPRD Provinsi Kalbar belum menyurati para anggota fraksi untuk bersaing ke posisi BK. “Kalau struktur di Badan Kehormatan sebelumnya ada 5 fraksi yang mengutus anggotanya. Yakni, Fraksi PPP, Fraksi Golkar, Fraksi PKS, Fraksi PDIP dan Fraksi Khatulistiwa Bersatu. Sementara di DPRD ada 9 fraksi,” timpal Ali. Menurutnya, kemungkinan untuk susunan berikutnya akan ada beberapa fraksi yang mengirimkan anggotanya untuk duduk di BK. Hanya saja, sambung Ali Akbar, sampai saat ini belum dapat diketahui karena rapatnya ditunda hingga Banmus menentukan

agenda rapat kembali. “Bisa cepat dan bisa juga lambat. Kita juga masih menunggu jadwal dari Banmus,” ujarnya. Ketua BK DPRD Provinsi Kalbar ini mengharapkan, seandainya nanti terjadi pergantian terhadap susunan personil BK, maka hal itu merupakan salah satu bentuk penyegaran serta merupakan proses pergantian yang biasa. “Tidak ada proses pergantian karena ada satu hal atau persoalan. Yang jelas, selama beberapa tahun ini, BK DPRD Provinsi Kalbar sudah mengantarkan, menjaga harkat, martabat dan kehormatan DPRD Provinsi Kalbar. Entah itu secara institusi ataupun perorangan,” tegas Ali Akbar.

Di masa kepemimpinannya di BK DPRD Provinsi Kalbar, Ali Akbar mengatakan bahwa pihaknya selalu bersikap tegas guna menegakkan citra serta kode etik kedewanan. Meski demikian, sambung dia, pihaknya juga kerap mengedepankan musyawarah mufakat guna mencarikan win-win solution. “Jadi ketika ada institusi di DPRD maupun perorangan bersalah, biasanya penyelesaiannya dilakukan melalui mekanisme BK. Dan kami selalu dapat menuntaskan persoalan tersebut secara baik. Namun apabila ada anggota dewan yang bersinggungan dengan hukum, maka urusannya selain diserahkan kepada aparat juga institusi parpolnya masing-masing,” paparnya.

JK Lantik Frederika sebagai Ketua PMI Kalbar pengurus PMI Kalbar. Jusuf Kalla yang juga Mantan Wakil Presiden juga memberikan motivasi, menjadi pengurus PMI sama saja mendidik diri untuk meningkatkan kepedulian terhadap sesama. “Melayani bencana, seperti ulah manusia, yaitu perang. Juga bencana alam dan donor darah,” jelasnya. Sementara itu, Gubernur Kalbar, yang juga Pelindung Pengurus PMI Kalbar, Cornelis, meminta kepada

para pengurus PMI Kalbar untuk bertanggung jawab dan bersungguh-sungguh dalam bekerja. “Tugas ini, pengurusnya tidak ada tunjangan jabatan, sehingga merupakan hal yang mulia,” kata Cornelis. Disisi lain, Ketua PMI Provinsi Kalbar, Ny Frederika Cornelis mengatakan dalam perkembangannya, PMI tidak hanya focus kepada bantuan dalam keadaan darurat saja, mela-

inkan juga pada kesiapsiagaan dan pengurangan resiko bencana sebagai aspek penting yang bermanfaat dalam mengurangi dampak bencana. ”Ketercapaian kapasitas dan kinerja PMI Kalbar harus didukung harus didukung komitmen Pengurus Provinsi, maupun Pengurus Kabupaten/Kota, serta adanya kekuatan jejaring dan kerjasama dengan institusi terkait,” kata Ny Frederika Cornelis.

Jangan Diskriminatif mantan Wapres HM. Jusuf Kalla, usai melantik Ny Frederika Cornelis, sebagai Ketua PMI Provinsi Kalbar, masa bhakti 2012-2017, di Pontianak, Senin (21/1). Mantan Menkokesra ini menyempatkan diri memberikan motivasi kepada

para pengurus PMI Provinsi Kalbar. Menurut Jusuf Kalla, menjadi pengurus PMI sama saja dengan mendidik diri untuk senantiasa meningkatkan kepedulian terhadap sesama. “Mulai dari melayani bencana dan lain sebagai-

nya. Sama halnya seperti ulah yang dibikin oleh manusia, yaitu perang. PMI selalu terdepan dalam mengurus bencana alam dan donor darah,” kata HM Jusuf Kalla yang akrab disapa JK. (Andika Lay/ Borneo Tribune)

Kalbar Minta Surya Paloh Pimpin Langsung Nasdem Ini untuk kepentingan kemurnian perjuangan gerakan perubahan,” ucap Ketua DPW Partai Nasdem Kalbar, Syarif Abdullah Alkadrie. Dikatakan Abdullah, Surya Paloh merupakan inspirator ‘Restorasi Indonesia’ tentu sangat dibutuhkan. Abdullah menegaskan, Surya Paloh merupakan tokoh yang sejak awal yang

membidani lahir, berkembang dan tumbuhnya Partai Nasdem. Selain itu, Restorasi Indonesia, ucap Abdullah, merupakan rohnya Partai Nasdem. “Kita mengerti secara filosofi digaungkan gerakan perubahan ini menuju Indonesia yang bermartabat dan berdaulat karena saat ini kewibawa institusi

negara di mata rakyat sudah sampai kepada titik nadir terendah baik legeslatif, ekskutif, yudikatif tentu ini perlu perbaikan maka Nasdem hadir sebagai ikhtiar untuk menghindari perubahan dengan cara inkonstitusional atau dengan cara people power karena rakyat sudah tidak percaya lagi,” ucapnya.

Lagi, Remaja Geluti Dunia Kejahatan Menurut Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol Puji Prayitno, tersangka ditangkap saat menggunakan kendaraan curiannya dan telah diikuti oleh anggota. Tersangka ditangkap pada saat berjalan di jalan Tritura Pontianak Timur. Penangkapan ini berdasarkan Laporan korabn

KEHILANGAN STNK KB 5303 KC NR: MH1HB71147K060689 NM: HB71E-1063238 A/N IDEL Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. HN

curanmor yang melaporkan ke Polsek Timur dan Polsek Sungai Ambawang,” ungkapnya. Lanjut Puji, laporan koban curanmor tersebut, pada tanggal 14 Januari 2013 di Polsek Timur dan 15 Januari 2013 polsek Ambawang, dimana modus operandi yang dilakukan tersangka yaitu merusak kunci stang kendaraan sepeda motor milik korban. “Dari tangan tersangka polisi mengamankan Barang Bukti sepeda motor Mio Soul warna hitam merah dan sepeda motor Jupiter warna hitam, dan diduga pelaku ini

sudah berulang kali melakukan tindak kejahatan curanmor,” kata Puji. Sedangkan, berdasarkan keterangan pemeriksaan sementara terhadap tersangka kepada pihak kepolisian, tersangka melakukan pencurian sepeda motor baru Dua kali melakukan pencurian sepeda motor. “Kita masih dalam tahap penyelidikan dan penyidikan, yang jelas pengembangan akan kita lakukan, apakah ada terlibat dengan jaringan yang kita tangkap selama ini atau tidak, atai pelaku ini merupakan pemain baru,” tambahnya.


CMYK

Seremonial

12

www.borneotribune.com

Borneo Tribune

Pra-RAT ke-2 CU Keling Kumang Pontianak

Selasa, 22 Januari 2013

Manager CU Keling Kumang TP Pontianak, Joni Vercelli Manehat. FOTO : Hawad Sriyanto/ Borneo Tribune

Anggota Aktif dan Berkualitas Kunci Kesuksesan CU Hawad Sriyanto Borneo Tribune, Pontianak

Perkembangan Credit Union (CU) di Kalbar patut disyukuri oleh anggota. Mengapa ?, Setidaknya kehadiran CU ditengah-tengah masyarakat telah merubah pola pikir masyarakat, khususnya dalam mengelola keuangan keluarga. Cerita kesuksesan anggota CU telah menyebar secara luas. Keberhasilan ini

membuat banyak organisasi sosial, keagamaan dan lembaga keuangan dari berbagai wilayah di Indonesia belajar ke beberapa CU yang ada di Kalbar. CU Keling Kumang adalah salah satu CU yang pengembangannya diawali dari desa, yakni Desa Tapang Sambas-Tapang Kemayau, Kecamatan Sekadau Hilir, Sekadau. Pada tahun 2009 baru merambah kota Pontianak, yaitu dengan membuka TPK.

Siantan. Selanjutnya membuka TP Pasar Mawar pada tahun 2011. Pertumbuhan CU KK TP Pontianak cukup menggembirakan, hal ini karena peran aktif anggota. Manager CU KK TP. Pontianak, Joni Vercelli Manehat, mengatakan TP Pontianak memiliki dua kantor pelayanan, yaitu TP Pasar Mawar dan TPK Siantan menunjukan pertumbuhan yang cukup menggembirakan.

“Dari data per 31 Desember 2012 menunjukan pertumbuhan anggota dan asset bertambah. Pertumbuhan ini merupakan bukti bahwa peran aktif dan kerja keras anggota, kelompok inti, pangkalan kolektor dan simpatisan CU KK TP Pontianak,”jelas Joni. Kata Joni, anggota yang terus aktif dan berkualitas merupakan kunci penting kesuksesan TP Pontianak, selain harus dikelola oleh pengurus dan manajemen

yang profesional. Karena itu, sesuai dengan regulasi perkoperasian dan kebijakan pengurus setiap tahun dilakukan Rapat Anggota Tahunan (RAT). Disadari bahwa dalam pelaksanaan tahun buku 2012 yang lalu, tentu masih punya banyak kelemahan yang mesti diperbaiki bersama demi kemajuan dan perkembangan CU KK kedepan. “Memberikan pelayanan yang prima kepada semua

anggota wilayah pontianak adalah sebuah tantangan kita semua. Sesuai dengan Misi CUKK adalah menyediakan pelayanan keuangan yang bertanggungjawab dan berkelanjutan untuk menurunkan kemiskinan dan meningkatkan standar hidup,” tutur Joni, Senin (21/1) di kantor TP Pasar Mawar disela-sela gelar persiapan gladi resik malam kemarin. CU KK TP Pontianak akan mengggelar Pra-RAT

ke-2, Selasa (22/1) di Hotel Merpati Pontianak. PraRAT ini dimaksudkan agar perkembangan dan segala saran dan ide anggota selain dapat diketahui oleh anggota yang hadir juga akan dibawa dalam acara RAT Sentral yang pelaksanaannya dilakukan pada tanggal 23 Februari 2013 di Kantor Pusat, yaitu di Kampung CU Tapang Sambas, Tapang Semadak, Kecamatan Sekadau Hilir, Sekadau. o

Kemenkop Proses Usul Pembebasan Pajak Usaha Mikro Borneo Tribune, Pontianak

FOTO BERSAMA Wakil Gubernur Kalbar, Drs Christiandy Sanjaya dan Ny Karyanti Christiandy saat menghadiri resepsi pernikahan Fendy-Merry, Putra keempat Tjioe Kui Sim dan Bun Song Tjin didaulat untuk foto bersama. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune.

Pernikahan Fendy-Merry Meriah Pejabat Hingga Warga Biasa Menghadiri Andika Lay Borneo Tribune, Pontianak

“Kemarin, Kami menemukan cinta, yang dengan lembut membuka hati kami dan membisikan kebahagian yang akan datang. Hari ini, Sabtu (19/1) di Hotel Aston, impian kami menjadi kenyataan membuat kenangan yang sangat berharga untuk kami sepanjang masa. Esok, kami akan memulai sebuah perjalanan baru, bergandeng tangan, kami siap mengarungi kehidupan yang menjanjikan” inilah kutipan bait puisi pernihakan Fendy/Ciu Hong

Lie, Putra keempat Tjioe Kui Sim/Hasim dan Bun Song Tjin dengan Merry/ The Yan Ling Putri Tunggal The Liak Ui/Winardi dan Kong Lie Shi/Hartini Tjhua. Pernikahan Putra keempat Pengusaha Perairan yang sukses di Kota Pontianak terbalut dalam kemeriahan dengan menghadirkan Xixi, artis asal RRC, Pantun Berdendang (Tundang) dan dihadiri juga Wakil Gubernur Lemhanas RI Letjen TNI Moeldoko, Sekjen Wantannas Letjen TNI Waris, Pangdam XII Tanjungpura Mayjen TNI Ridwan, Kasdam XII Tanjungpura Brigjen TNI

Robby Win Kadir, Kapolda Kalbar Brigjen Pol Tugas Dwi Apriyanto, Kolonel Inf Toto Rinanto, Danrem 121/ Abw Kolonel Inf Binarko Sugihantyo,Wakil Gubernur Kalbar, Christiandy Sanjaya, Walikota Pontianak H Sutarmidji, Wakil Walikota Pontianak Paryadi, Ketua DPRD Kota Pontianak Hartono Azas, Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan, Bupati Melawi H Firman Muntaco, Sultan Kesultanan Pontianak Syarif Abubakar Alkadrie, Ketua Umum YBS The Iu Sia, Ketua ICBC Kalbar, Swandono Adijanto, Anggota DPRD Kota Pontianak Erick S Martio,

Khouw Khiok Miang dan Wiseno Sudarmo, Phang Cin Thoi, Phang Khat Fu, Lie Khie Leng, Abu Hasan, hingga ribuan warga biasa memadati Kalimantan Ballroom Lantai 5 Hotel Aston. Resepsi pernikahan Fendy-Merry berlangsung meriah. Ribaun tamu dan undangan hadir pada resepsi yang digelar di Ballroom Hotel Aston Pontianak. Konsep ruangan ballroom didesain dengan nuansa penuh dengan romantic serta mengusung warna dominan nasionalisme merah putih. Resepsi pernikahan Fendy-Merry tidak terbatas

hanya untuk undangan dan tamu warga biasa saja, namun, Jenderal Bintang Tiga, Bintang Dua, maupun bintang satu memenuhi ruangan Ballroom, Hotel Aston Pontianak, begitu juga dengan Wakil Gubernur Kalbar, Walikota dan Wakil Walikota juga berbaur dengan undangan lainnya. “Saya atas nama keluarga kedua mempelai mengucapkan terima kepada para undangan yang telah hadir memberikan doa restu atas pernikahan kami ini,” ucap Merry kepada ribuan undangan yang menghadiri pernikahan terakbar di Kota Pontianak. o

Usul pembebasan pajak bagi usaha mikro beromzet Rp300 juta pertahun baik untuk fasilitas pembebasan Pajak Penghasilan (PPh) dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) masih digodog di Kementerian Keuangan, kata pejabat Kementerian Koperasi dan UKM. “Usul sudah disampaikan sejak lama, saat ini masih diproses dan sudah ada `green light`(lampu hijau atau positif,red) dari Kementerian Keuangan,” kata Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM, Agus Muharram, di Jakarta, Sabtu. Agus Muharram mengatakan, insentif pajak bagi pelaku usaha mikro diharapkan bisa mendorong mereka agar lebih leluasa menjalankan usahanya. Laba yang diperoleh pelaku usaha mikro, kata dia, tidak semestinya dikenai pajak karena mereka bukan pelaku usaha yang bergerak di sektor formal. “Ini juga dilakukan sebagai upaya untuk membantu permasalahan pembiayaan bagi KUMKM,” katanya. Pihaknya sendiri telah mengirimkan usul permohonan insentif dalam RPP tentang Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari Usaha yang Diterima atau Diperoleh Wajib Pajak yang Memiliki Peredaran Bruto

Hadir di Pontianak untuk memenuhi kebutuhan busana batik bagi Anda dan Keluarga

Menyediakan kain dan busana batik eksklusif bagi Pria, Wanita, Sarimbit (pasangan), Remaja dan Anak-anak dengan motif dan model yang trendy untuk kegiatan formal maupun informal

CMYK

Tertentu. Ia mengatakan, usul tersebut telah disampaikan melalui Surat Menteri Koperasi dan UKM kepada Menteri Keuangan. Selain usul terhadap usaha mikro beromzet Rp300 juta pertahun untuk dibebaskan dari PPh dan PPN, maka usaha kecil beromzet maksimal Rp2,5 miliar pertahun juga diusulkan untuk mendapatkan fasilitas pembebasan PPh. Sedangkan untuk PPN, diusulkan agar batasan omzet tidak wajib memungut, menyetor, dan melaporkan PPN yang semula sebesar Rp600 juta pertahun dinaikkan menjadi sebesar Rp2,5 miliar pertahun sesuai dengan batasan omzet usaha kecil. Sementara usaha menengah beromzet maksimal Rp50 miliar pertahun perlu dipertimbangkan batas omzet yang semula sebesar Rp4,8 miliar diberikan diskon tarif pajak sebesar 50 persen, maka diusulkan dinaikkan menjadi Rp10 miliar. Selanjutnya jika omzetnya lebih besar dari Rp10 miliar pertahun tidak diberikan diskon atas tarif PPh, sedangkan PPN bagi usaha menengah mengikuti ketentuan yang berlaku. Selain itu, pengenaan pajak daerah atas restoran skala usaha mikro, pihaknya mengusulkan agar dibebaskan. Sedangkan bagi restoran yang masuk kategori usaha kecil, kata dia, diusulkan agar tarif pajak daerah atas restoran maksimal sebesar 5 persen. Sementara restoran yang masuk kategori usaha menengah dikenakan pajak daerah atas restoran sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pihaknya juga mengusulkan pembedaan pengertian dividen untuk PT dan SHU untuk koperasi sehingga koperasi tidak diwajibkan untuk memotong pajak atas SHU koperasi yang dibayarkan kepada anggotanya. “Kami juga usulkan untuk menaikkan batas bunga simpanan anggota koperasi yang tidak dipotong pajak penghasilan dari sebesar Rp240.000 perbulan menjadi sebesar batas PTKP wajib pajak orang pribadi perbulan yang berlaku pada saat tersebut,” demikian Agus Muharram.(Antara)o


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.