Harian Borneo Tribune 30 Januari 2013

Page 1

cmyk

I DEALISME, K EBERAGAMAN

DA N

KEBERSAMAAN

Borneo Tribune www.borneotribune.com

Rabu, 30 Januari 2013

18 Rabiul Awal 1434 H - 19 Cap Jie Gwee 2563

Telepon Redaksi/Iklan/Langganan/Pengaduan: (0561) 767788 Faximile. (0561) 766103

Alamat Redaksi: Jln Purnama Dalam No 2 - Pontianak 78121

DIREKSI, PIMPINAN BESERTA SELURUH STAF Mengucapkan:

Gerakan Muhammadiyah Menanam

Selamatkan Bumi dengan Menanam Pohon TANAM POHON. Menteri Kehutanan RI Zulkifli Hasan disela-sela kunjungan kerjanya di Provinsi Kalbar dan didampingi Wakil Gubernur Christiandy Sanjaya juga melakukan penanaman pohon sebagai gerakan menanaman pohon. FOTO Andika Lay/ Borneo Tribune

Pemkot dan Tamsil Sjoekoer Kembali Memanas

Cap Go Meh 2013

10 Negara Ramaikan Tour De Khatulistiwa Berita di Halaman 11

Berita di Halaman 11

Sujiwo Didesak Maju Pilbup KKR Berita di Halaman 11

BUMD Award 2012

Bank Kalbar Terbaik Nasional Nur Iskandar Borneo Tribune, Jogjakarta

MENTERI Kehutanan RI. Zulkifli Hasan mengatakan, Provinsi Kalbar lahannya sangat subur. Karena kesuburannya, pohon tumbuh dengan baik, namun sangat disayangkan pohon-pohon yang berada di hutan itu telah habis ditebang oleh

orang-orang yang tidak bertanggung jawab, sehingga hutan yang begitu subur menjadi gundul. “Saya melarang penebangan pohon walaupun dengan alasan apapun,” kata Zulkifli Hasan, saat kunjungan kerjanya ke Kalbar dalam rangka Pencanangan ....Ke Halaman -11

B uah Bibir Suka Dekati Janda MENGIKUTI norma yang berlaku di masyarakat kini nampaknya tak lagi jadi prioritas banyak orang. Batasan usia di antara pasangan juga seakan tak lagi menjadi sebuah hal yang penting. Idealnya, sebuah hubungan diisi oleh pria yang usianya lebih tua dari sang wanita. Setidaknya, inilah yang selama ini berlaku di masyarakat. Usia pria yang lebih tua, diharapkan ....Ke Halaman -11

Raffi Ahmad

Banjir dan Gubernur DKI PADA saat terjadi musibah banjir di Jakarta beberapa waktu lalu, Jokowi dan mantan gubernur DKI terlibat obrolan di sela-sela kunjungan ke korban banjir . Sutiyoso : Jaman saya dulu banjirnya gak separah ini lho Fok.. Foke : Betul Pak,... jaman saya juga gak segini banjirnya.. Jokowi : Sudah-sudah.... ndah usah saling nyalahkan, yang salah itu saya koq... kenapa saya ndak jadi gubernur sebelum kalian...o

TEMARAM lampu yang menawan dihiasi cahaya bulan purnama membuat pesta penganugerahan Pembina BUMD dan CEO BUMD Terbaik 2012 di pelataran Candi Prambanan sangat memikat. Dewan Juri dari berbagai institusi yang kredibel dan independent berhasil menyeleksi dan memilih 17 BUMD dan CEO BUMD Terbaik 2012 dari 2.000-an BUMD di seluruh Indonesia, dan Kalbar menyabet tujuh trofi di banyak kategoriutamanya adalah CEO BUMD terbaik dan Pembina BUMD terbaik nasional. Masing-masing diterima Dirut Bank Kalbar dan Gubernur Kalbar. Dirut Bank Kalbar Drs. Sudirman HMY, MM yang mengenakan batik lengan panjang berwarna cokelat muda saat diwawancarai televisi nasional memuji integritas penilaian tim. “Event ini sangat memotivasi kami di perbankan untuk terus meningkatkan kinerja perbankan dalam rangka meningkatkan perekonomian pembangunan daerah dari sektor keuangan,” ungkapnya. Sosok yang low profile ini juga menghimbau agar nasabah semakin loyal kepada bank yang dipimpinnya karena asetnya kini akan ditingkatkan mencapai angka Rp 10 triliun. ....Ke Halaman -11

UKIR PRESTASI. Dirut Bank Kalbar Drs. Sudirman HMY, MM menerima penghargaan sebagai CEO Terbaik BUMD 2012 didampingi Gubernur Kalbar yang diwakili Komisaris Utama Bank Kalbar Drs. H Murdjani Abdullah sebagai penerima anugerah Pembina BPD Terbaik dan sekaligus Pembina BUMD Terbaik Nasional Tahun 2012 di Balet Ramayana Candi Prambanan, Jogjakarta, Senin (28/1) malam. FOTO Nur Iskandar/Borneo Tribune

Garda Muda Nasional Rayakan Maulid Bersama Anak Yatim Riuh dan penuh muka gembira terlempar dari 101 anak yatim dari dua panti asuhan, Sabtu (26/1) siang. Selain gembira mampu merayakan maulid Nabi Muhammad, mereka juga tahu seperti apa iklan KFC yang selama ini ia ketahui melalui televisi. Ubay KPI Borneo Tribune, Pontianak 101 anak yatim tersebut berasal dari Panti Asuhan Nurul Iman dan Al Amin. Mereka se-

ngaja diundang oleh Garda Muda Nasional merayakan maulid Nabi Muhammad di KFC Ayani Mega Mall. Salah satu dari panti asuhan ....Ke Halaman -11

ANAK PANTI ikut menikmati lezatnya makanan di KFC yang menurut ukurannya adalah makanan kelas elit. Mereka bisa menikmati hidangan istimewa tersebut bersama Garda Muda Nasional Kalbar dalam perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di KFC Ayani Mega Mall, (26/1) lalu. FOTO Ubay KPI/Borneo Tribune

PT. ANZON AUTOPLAZA Kantor Pusat: Jl. A. Yani No. 89 Telp. (0561) 734280 Cabang: Singkawang : Jl. A. Yani No. 08 Telp. (0562) 637000; Sampit : Jl. Jend Sudirman Km. 1

HARGA ECERAN HARIAN BORNEO TRIBUNE - PONTIANAK, KUBU RAYA, MEMPAWAH,DAN SINGKAWANG Rp 2.000 - SAMBAS, BENGKAYANG Rp 2.200 - LANDAK,SANGGAU,SEKADAU, KETAPANG,KAYONG UTARA, SINTANG, MELAWI DAN PUTUSSIBAU Rp 2.500 -

cmyk

Andika Lay Borneo Tribune, Pontianak

Nama Provinsi Kalimantan Barat berkibar di pentas balet Ramayana pelataran Candi Prambanan, Jogjakarta, Senin (28/1) malam. Nama Dirut Bank Kalbar Drs. Sudirman HMY dinobatkan sebagai CEO terbaik nasional, sedangkan Gubernur Kalbar Drs. Cornelis, MH juga mendapatkan award sebagai pembina BPD terbaik dan pembina BUMD terbaik Tahun 2012.


Rabu, 30 Januari 2013

Borneo T Tribune

2

Pasangan Jalian-Hamdan Harun

Salam. Redaksi mengundang pembaca Borneo Tribune untuk mengirim tulisan untuk rubrik “Citizen Journalism”. Bentuk tulisan dapat berupa laporan kegiatan, opini, surat pembaca, puisi, cerita pendek. Panjang tulisan maksimal 500 kata. Kirimkan tulisan ke email: yusriadii@yahoo.com. Terima kasih.

T

Kayong Utara

AJUK

TanamRapat Pohon Jangan Rutin Seremonial Belaka MENTERI Kehutanan, Zulkifli Hasan kemarin mengajak masyarakat melakukan penanaman pohon di sejumlah daerah di Kalimantan Barat. Pencanangan ini tentu terkait dengan fakta bahwa kerusakan alam dan lingkungan, khususnya penebangan liar (illegal logging, deforestation) yang telah melanda dunia dan di negara kita. Konon laju kecepatannya sampai seluas 2 lapangan bola per menit. Sungguh sangat memprihatinkan. Bahkan saat ini mulai dirasakan pemanasan global di berbagai negara di muka bumi ini. Pencanangan ini dari sudut sisi baiknya adalah kepedulian pemerintah untuk mengajak seluruh lapisan masyarakat melakukan penanaman pohon. Aktifitas penanaman mempunyai beragam istilah. Masyarakat kehutanan lebih suka memakai istilah “reboisasi” untuk penanaman di hutan. Masyarakat perkotaan dan sekitarnya lebih familiar dengan istilah “penghijauan”. Masyarakat pertambangan lebih suka menyebut “revegetasi” untuk penanaman dalam kegiatan reklamasi lahan bekas penambangan. Namun istilah-istilah ini sedikit berbeda dengan istilah “musim tanam” bagi petani. Petani memang melakukan penanaman, tapi biasanya tanaman semusim atau tanaman yang berumur pendek (3-4 bulan). Apapun istilahnya, diharapkan segenap komponen masyarakat tersebut tergerak untuk melakukan penanaman. Adapun jenis tanaman yang direkomendasikan untuk ditanam adalah tanaman memiliki fungsi konservasi (pelestarian lingkungan), ekonomi (meningkatkan pendapatan) dan sosial (diterima oleh masyarakat lokal), namun umumnya merupakan kelompok jenis tanaman kehutanan dan perkebunan karena berumur panjang, berakar dalam dan kanopi lebih besar(baca: rindang). Lokasi penanaman tentu akan menentukan jenis tanaman apa yang sesuai. Perlu disadari bahwa menanam tidak mungkin dilakukan hanya oleh pemerintah saja. Semua pihak harus berpartisipasi. Namun siapa saja dan bagaimana partisipasinya. Pihak-pihak yang terlibat adalah Pemerintah, perusahaan swasta, pengusaha, perguruan tinggi, lembaga swadaya masyarakat dan masyarakat itu sendiri sebagai pelaku utama di lapangan. Lembaga apapun dan berapapun tidak akan bermanfaat apabila tanpa dukungan masyarakat. Tanpa ada kerjasama ini dan masing-masing tergerak mengambil peran, maka kegiatan menanam pohon ini hanya sebatas ceremonial belaka. Dianggap selesai setelah dicanangkan. Dianggap selesai apabila ada pejabat teras yang turut hadir dan meresmikannya. Dianggap selesai apabila sudah diliput media. Lalu, siapa yang bertugas merawat pohon yang ditanam itu sehingga tumbuh dan berkembang tanpa ada gangguan (penebangan)? Tentunya pemerintah tidak hanya berhenti, termasuk dalam alokasi anggaran, hanya sampai pada penyediaan dan pembagian bibit. Biaya perawatan atau pemeliharaan yang jauh lebih besar harus dipikirkan. Mungkin ada alasan keterbatasan dana, tapi itu bukan hambatan untuk gagalnya kegiatan ini. Dana bisa didapatkan tidak hanya dari pemerintah. Pemerintah dapat melakukan kerjasama dengan perusahaan swasta dan pengusaha. lembaga swadaya masyarakat bertindak selaku pengawas dalam ruang lingkup yang sesuai, terutama terkait dengan jumlah tenaga yang ada di LSM tersebut. Sebaliknya, merupakan sebuah ironi apabila pencanangan penanaman pohon secara nasional ini malah terlihat aktifitas pemangkasan pohon-pohon peneduh di tepi jalan dengan alasan akan menganggu pengendara jalan. Fenomena ini harusnya disikapi dengan bijak, terkendali dan terukur agar jangan sampai pohon-pohon penghijauan ini malah hidup merana dan bahkan ada yang mati.

S

ENGET

PDTanam Pohon di Daerah Perkotaan - Daerah Pedalaman Justru Marak Tanam Sawit Bang Tribune

Idealisme, Keberagaman dan Kebersamaan

Mari Berpolitik Santun dan Elegan

Abdul Khoir Borneo Tribune, Sukadana Pasca pendaftaran, ternyata kandidat pasangan calon kepala daerah (cakada) yang maju sebagai peserta Pemilukada Bupati KKU 2013 melalui jalur perseorangan alias independen ini tidak semulus pasangan yang diusung oleh partai politik. Pasalnya verifikasi faktual membuat pasangan dari jalur independen harus kerja ekstra keras dan tidak cukup hanya dengan mengerutkan dahi sebagai tanda berpikir agar dinyatakan lolos oleh KPUD KKU. Hal itulah yang dialami oleh pasangan JalianHamdan Harun, dimana kelengkapan berkas pendaftaran mereka harus ditambah beban dengan terpenuhinya dukungan minimal yang ditargetkan KPUD KKU, yakni sebesar 8.491 dukungan. “Alhamdulillah, dari informasi tim di lapangan bahwa jumlah dukungan kami melebihi dari batas dukungan minimal,” kata Jalian yang mengaku sedang ber-

ada di Jakarta, Selasa (29/ 1), saat dikonfirmasi. Menurutnya, upaya untuk tetap mengawal verifikasi dukungan merupakan kegiatan pasca pendaftaran dirinya bersama Hamdan Harun. Dukungan tim yang solid di lapangan menjadi penyulut semangat dalam bersilaturahmi serta mengenalkan nama dan berbagai program mereka kepada masyarakat di seantero KKU.

Bahkan tidak tanggungtanggung, Jalian yang merupakan bakal calon Bupati KKU ini menyebut bahwa semua kecamatan bahkan desa sudah disambanginya untuk memenuhi undangan masyarakat yang dengan antusias tinggi mengharapkan kehadiran mereka. Selama bersilaturahmi, Jalian merasa banyak aspirasi dan semangat dari niat pemekaran yang dulu per-

nah digaungkan masyarakat, namun kini terasa hambar dirasakan masyarakat. Hal itu lantaran masih banyaknya program Pemerintah KKU yang kurang maksimal. Banyak pelayanan masyarakat yang belum dapat dinikmati. Rendahhnya tingkat keterlayanan masyarakat dari aparatur pemerintah, masih tingginya angka pengangguran serta masih banyaknya sumber daya yang belum dimanfaatkan secara maksimal menjadi catatan penting mereka selama bersilaturahmi dengan masyarakat Kayong Utara. “Aspirasi inilah yang nanti akan kami ramu kembali dan menelurkan sebuah program kerja yang berorientasi kepada harapan masyarakat dan tujuan pemerintahan ini dibentuk,” tegasnya. Sementara itu, Hamdan Harun yang merupakan bakal calon wakil Bupati KKU menambahkan, salah satu hal unik yang mewarnai setiap silaturahmi ke masyarakat adalah mereka datang karena undangan

dari masyarakat. Bahkan tidak jarang masyarakat yang rela menunggu hingga dini hari hanya ingin bertemu sebagai bukti sebuah dukungan mereka kepada pasangan independen ini. “Dari pengalaman seperti ini (Pilkada, red) banyak pasangan yang turun ke lapangan itu disiapkan dulu oleh tim. Tapi yang sekarang justru terbalik, malah masyarakat yang menyiapkan segala sesuatunya sebelum kami dating. Ini yang membuat kami semangat menghadiri undangan mereka,” tutur Hamdan Harun. Hamdan Harun juga banyak mendapatkan informasi serta harapan dari masyarakat bahwa untuk mencapai sesuatu yang baik akan lebih bijak jika dilakukan dengan cara yang baik pula. “Berpolitiklah yang santun. Ajarkan ke masyarakat bagaimana cara berdemokrasi yang baik. Menang dan kalah itu konsekuensi logis di dalam sebuah pemilihan. Namun akan lebih terhormat jika dilakukan dengan cara yang elegan,” lugasnya.

LP Penganiayaan Tidak Terbukti

Kapolsek: Silahkan Tindaklanjuti ke Polres

Abdul Khoir Borneo Tribune, Sukadana Upaya mencari keadilan masih terus diupayakan Aswandi (15) yang diduga merupakan korban penganiayaan oleh seseorang yang berinisial As (55). Dimana laporan polisi (LP) yang dibuat pada 26 November 2012 atas dugaan penganiayaan hingga kini belum menemui titik terang. Seperti yang diutarakan kuasa hukum korban, Hasan SH, yang menuding ada hal yang ganjil di dalam penyelidikan dan penyidikan yang dilakukan oleh Polsek Sukadana terhadap kasus yang dialami oleh kliennya. Hasan mengatakan bahwa kliennya yang masih berusia 15 tahun dan saat ini masih duduk di sekolah dasar pada Senin (12/11) tahun 2012 mengalami tindak kekerasan berencana yang diduga dilakukan oleh As. Di mana sebelum terjadi penganiayaan yang berujung kepada luka permanen dibagian kepala korban, bahkan sempat mengalami pendarahan di otak sehingga terpaksa dioprasi dengan luka jahitan sebanyak 29 buah. Selain itu, kata dia, kelopak mata sebelah kiri juga tidak bisa membuka seperti sediakala, gigi taring atas sebelah kiri patah serta terdapat luka jahitan di bibir sebelah kanan. Menurutnya, korban sempat mendapatkan 13 kali sms dari handphone nomor milik Dn (16) yang merupakan teman dekat korban. Dari 13 sms yang diterima korban mengisyaratkan agar korban menemui Dn ke sebuah lokasi di Gunung

Lalang, Desa Rantau Panjang. Namun setelah korban yang datang dengan menggunakan motor Revo dengan nomor polisi KB 581 XX dan sempat menstandar ganda dilokasi tersebut dengan tujuan menunggu Dn. Namun dari arah belakang datang seseorang yang bukan Dn, melainkan As yang langsung memukul kepala bagian kiri dengan tangan kanan dan pelipis kirinya dengan tangan kanan. Sehingga membuat korban tidak sadarkan diri. “Klien saya sempat sadar dan selanjutnya menghidupkan motor dengan bermaksud pulang untuk mengadukan peristiwa yang dialami. Namun nahas, lantaran kondisi tidak stabil, tak seberapa jauh dari pertistiwa tersebut, kendaraan yang ia kendarai oleng dan akhirnya terjatuh,” kata Hasan di kediaman korban.

Dengan kondisi tersebut, Hasan yang saat ini telah mengantongi surat kuasa dari lembaga penegak bantuan hukum (LPBH) Tanjungpura Ketapang dan mendapatkan registrasi di Pengadilan Negeri Ketapang, Nomor 04/S.K.PDT/ PID/PN.KTP tertanggal 22 Januari 2013 tersebut akan menindaklanjuti kasus yang menimpa kliennya tersebut. “Saya masih menaruh harapan kepada Polsek Sukadana menuntaskan kasus ini, tapi kalau tidak maka kasus ini akan saya bawa ke Polres, Polda dan bahkan Komnas Anak,” tegas Hasan. Sementara itu, saat dikonfirmasi Kapolsek Sukadana, IPTU. Dharma S membenarkan adanya LP yang masuk dengan pelapor Aspari. Dengan laporan penganiayaan terhadap

Aswandi. Kapolsek menjelaskan, atas laporan tersebut pihaknya membantah tidak pernah menindaklanjuti laporan tersebut. Pasalnya sampai saat ini sudah ada 6 saksi yang dimintai keterangan. Yakni 5 pelajar dan 1 orang adalah As. “Proses kami lakukan dan tidak benar jika kasus ini tidak ditindaklanjuti,” bantah Dharma di Mapolsek Sukadana. Dari keterangan saksi yang diambil keterangannya oleh polisi, korban bukan merupakan korban penganiayaan, melainkan murni kecelakaan tunggal di jalan raya dengan bekas kerusakan yang ditinggalkan di kendaraan korban, dimana terdapat lampu sent rusak serta ijakan kaki motor yang bengkok. Kapolsek juga menceritakan bahwa pernah dilaku-

kan konfirmasi kepada para saksi di Polsek Sukadana (4/ 1). Yakni dengan melibatkan korban untuk mencari tahu kejadian yang sebenarnya. Namun justru terjadi aksi tuduh yang dialamatkan kepada As sebagai pelaku penganiayaan. “Kami siap jika proses ini akan ditindaklanjuti hingga ke Polres. Namun hingga saat ini kami belum menerima surat tembusan atas ditunjuknya kuasa hukum korban Aswandi. Bahkan selama pemeriksaan tidak ada kuasa hukum yang mendampinginya,” beber Kapolsek. Kapolsek Sukadana menegaskan bahwa dalam kasus tersebut tidak terungkap bukti adanya kasus penganiayaan. Bahkan dirinya tidak menemukan bukti adanya sms sebanyak 13 kali yang diceritakan kuasa hukum korban.

Penerbit: PT. Borneo Tribune Press. Direktur Utama: W Suwito, SH, MH. Penasehat Hukum: A. Ambo Mangan, SH, MH, Martinus Ekok, SH, MH. Pemimpin Umum: Sisa Primashinta. Senior Editor: H. Nur Iskandar, SP, Tanto Yakobus, Alexander Mering. Wakil Pemimpin Redaksi: Budi Rahman. Redaktur: Andry, Agus Wahyuni, Aulia Marti, Hairul Mikrad, Yusriadi, Viodeogo. Reporter: Abdul Khoir, Andika Lay, Yulan Mirza, Achmad Mundzirin, Achmad Munandar, Ubay. Biro Kubu Raya: Hanoto Jl. Sui Raya Dalam (081522711111). Biro Mempawah: Johan Wahyudi, Jl. Pendidikan Gg. Suka Mulya No.10 (085654587038). Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran), Jl. Suka Mantri (085245527602). Biro Bengkayang: Mujidi, Jl. Pahlawan No. 10, Kelurahan Bumi Emas Bengkayang (085245247955). www.borneo-tribune.net Landak: Yohanes Ngalai/Pemasaran, Jl. Barage Gg. Pak Kasih No. 51 Ngabang (085822062880). Biro Sanggau: Ratnasari Jl. Agus Salim No.10 (085245904505). Biro Melawi: Eko Susilo (0812-56452946) TERBIT SEJAK 19 MEI 2007 Jl. M Saad, Gg. Kayan, Serundung- Nanga Pinoh. Biro Sekadau: Bagus Kosminto, Jl. Irian No. 41 Sekadau Hilir (085245743683). Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757), Saumin (Pemasaran) (085284291321) Jl. JC Oevang Oeray, Gg. Ahmad 2. Biro Kapuas Hulu: Jl. Kenanga, Ruko Pemda Blok B. 6 Putussibau Utara (08562569007). Ketapang: Jaidi Chandra (Kontributor), Jl. Gajah Mada No. 156 (081345450988). Fotografer: Ulla Asri Sekretaris Redaksi: Erika Sudiardjo Umum: Emiliana (Manajer), Fitriyana,. Percetakan/Pracetak: Ukan Dinata. Staf Pracetak: Fahmi Ichwan, Syam Wartawan, Kontributor, Intensive Programme dan Abubakar, M. Taufik,. Staf Percetakan: Andre, Nurhalis, Rustam. Marketing: Sisa Primashinta, Hesty Yosana, Aldi Chairudin, Ardiansyah. Desain Iklan: Atika Ramadhani, M. Affandy,Ferry Ade Putra Freelancer Borneo Tribune dibekali identitas, surat Sirkulasi: Dhani, Suprianto. Keuangan: Jumi Erlinasari, Tri Agustin, Kusnan, Husada, IT: Iwan Siswanto. Tarif Iklan: BW (black and white) Rp 6000/mm kolom, Full Colour hal 1 Rp 15.000/mm kolom, tugas atau tanda pengenal (ID-Card) dan dalam mehalaman dalam Rp 12.000/mm kolom. Alamat Kantor Bisnis dan Alamat Redaksi: Jalan Purnama Dalam No 2 Pontianak Telpon 0561-767788 Fax 0561-766103. E-mail: borneotribune@yahoo.com laksanakan tugas jurnalistiknya tidak diperkenankan menerima suap atau amplop

Borneo Tribune


Serba Serbi

Borneo T Tribune

Rabu, 30 Januari 2013

3

Pendidikan dan Manusia Utuh Oleh Y PRIYONO PASTI MEMAHAMI hakikat pendidikan sebagai proses pemanusiaan manusia (unik), penulis sadurkan sebuah dongeng edukatifinspiratif berikut ini. Mari kita ikuti kisahnya. Konon, di hutan belantara yang lebat, ada sebuah kisah tentang sekolah untuk para hewan. Ada empat mata pelajaran pokok yang diajarkan dan tentu akan diujikan (UN ada 6), yakni mata pelajaran berlari, memanjat, terbang dan berenang. Semua murid (baca: para hewan) dianggap berprestasi manakala ia mampu menguasai keempat mata pelajaran pokok tersebut. Dari proses pembelajaran yang terjadi, Bebek ternyata mahir dalam pelajaran berenang. Pelajaran terbang pun untuk jarak yang tidak terlalu jauh ia kuasai. Namun, ia mengalami kesulitan dalam mata pelajaran berlari cepat apalagi memanjat. Berkalikali ia memanjat pohon, namun berkali-kali pula ia gagal dan terjatuh ke tanah. Usahanya sia-sia. Sayapnya patah, kakinya lecet-lecet dan bahkan berdarah. Akibatnya, jangankan memanjat dan terbang, berenang yang menjadi keahliannya pun tak lagi ia kuasai. Lain lagi Si Kucing Hutan. Ia amat pandai dalam mata pelajaran berlari dan memanjat. Dengan cepat ia dapat

mengejar mangsanya, bahkan sampai ke bagian pohon yang tinggi sekalipun. Namun, ia mengalami kesulitan dalam mata pelajaran berenang dan terbang. Ia takut air dan tidak mempunyai sayap sebagaimana halnya bebek. Berkali-kali ia memanjat pohon yang tinggi dan mencoba terbang sebagaimana layaknya seekor burung, namun berkali-kali pula ia jatuh terjerembab di tanah sehingga kakinya terkilir. Akibatnya kegagalan yang ia alami. Jangankan berenang dan terbang, memanjat yang semula amat ia kuasai dengan baik, tak mampu lagi dilakukannya. Ironis nian. Pelajaran apa yang dapat kita petik dari dongeng di atas? Pesan moral-edukatif kisah di atas adalah bahwa setiap individu mempunyai keunggulannya sendirisendiri. Dalam konteks pendidikan di sekolah, ada siswa yang pandai dalam bahasa Inggris tetapi lemah dalam mata pelajaran matematika. Ada yang hebat di bidang bahasa Indonesia tetapi lemah di bidang ekonomi. Bila keunikan setiap individu itu dihargai, maka individu itu (baca: para siswa) akan dapat mengembangkan dirinya secara optimal sesuai dengan kemampuan (talenta) yang dimilikinya. Sebaliknya bila diabaikan, praharalah yang yang terjadi. Pendidikan sesungguhnya merupakan ‘perjalanan

hidup’ yang tidak pernah berakhir dalam pembinaan dan pemahaman diri. Dalam konteks pendidikan di sekolah, pendidikan hendaknya dilakukan dan diabdikan demi hidup dan perkembangan anak-anak menuju ke puncak kemanusiaannya (KEMANUSIAANNYA YANG UTUH). Anakanak harus dihargai keunikannya sebagai pribadi dan diberi kesempatan untuk menjadi dirinya sendiri (sebagai makhluk individu) dan percaya

kepada sesamanya (sebagai makhluk sosial). Pendidikan seharusnya memberikan kesempatan untuk menghormati dan menjadikan anak sebagai manusia utuh. Meminjam kata-kata Romano Guardini, “Anak-anak itu ada bukan hanya agar mereka menjadi dewasa, tatapi juga, atau malahan pertama-tama, agar mereka menjadi mereka, maksudnya agar mereka menjadi anak, dan sebagai anak mereka adalah manusia

(dengan segala keunikannya).” Anak mestinya dipandang dengan kekhasannya dan bukan dilihat sebagai orang dewasa yang harus dipaksa menjalankan peran dan mempelajari nilai-nilai yang hanya berlaku bagi orang dewasa (Doni Koesuma, 2006). Itulah sebabnya, Thomas Aquinas (1224-1274) menekankan bahwa pendidikan terutama diarahkan pada penyempurnaan akal budi

manusia melalui pengajaran (ratio perfectior ad instruendum) yang memuncak pada pendidikan bagi jiwa (instructione quantum ad animan). Namun realitas praksis pendidikan di negeri ini, belum sepenuhnya dilakukan, dikembangkan, dan diabdikan untuk kepentingan dan perkembangan anak. Sebaliknya justru mencederai batin anakanak. Pendidikan kita menutup mata terhadap keunikan yang dimiliki

anak. Kemampuan anak disamaratakan, dikolektifkan, diseragamkan dengan menuntut mereka agar mampu berprestasi dalam berbagai mata pelajaran sekaligus. Akibatnya, anak-anak bangsa ini sering menemui kegagalan dan mengalami frustasi dalam pencarian otentisitas kemanusiaan dirinya. Y PRIYONO PASTI Seorang Pendidik, Alumnus Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, tinggal di Pontura

“Metode Efektif Atasi Diabetes Hingga Tuntas”

PENGOBATAN SINSHE TCM YANG MANJUR, SATU-SATUNYA DI PONTIANAK Hongkong Medistra TCM Pontianak, Pengobatan dengan Metode TCM (Traditional Chinese Medicine) yang ternama, merupakan gabungan dari pengobatan, penelitian TCM, pencegahan penyakit kronis dan terapi penyembuhan. Didukung oleh konsultan Sinshe ahli TCM ternama dari Tiongkok yang sudah sangat berpengalaman; memanfaatkan resep TCM dan teknologi tinggi yang menghasilkan obat tradisional efektif, dengan system diagnose TCM yang tepat, obat tradisional terkini dari Tiongkok dan pengobatan elektroterapi, titik nadi, akupuntur, tuina, terapi lainnya, sangat efektif, khususnya bagi pasien yang menderita penyakit kronis. Waspadalah! jumlah penderita diabetes di Indonesia terus meningkat tajam, diprediksi ada jutaan orang terkena diabetes. jika tidak diobati sedini mungkin secara tepat dan efektif, beresiko merusak organ penting tubuh lain seperti: hati, paru-paru, ginjal, limpa, reproduksi, dan sistem syaraf, juga bisa menyebabkan uremia. Itulah sebabnya data WHO terkini menyatakan persentase angka kelumpuhan maupun kematian akibat penyakit diabetes dan berbagai macam komplikasi menakutkan ini terus meningkat pesat. Untuk mengatasi penyakit diabetes dan komplikasinya, Hongkong

Medistra TCM (Traditional Chinese Medicine) yang terdepan yakni “Bai Wei Hu Yi Liao Fa” mengatasi penyakit dengan ramuan herbal yang disesuaikan jenis dan kondisi penyakit penderita, dihasilkan dari 33 jenis obat berharga ditambah 28 jenis obat organik, daya serap obat sangat tinggi, rata-rata penderita diabetes setelah diobati sekitar 5-10 hari, gula darah menurun, gejala seperti kaki tangan kesemutan, seluruh badan tidak bertenaga, insomnia, dll berkurang secara nyata. Rata-rata setelah 40-60 hari, gula darah stabil, gejala komplikasi menghilang, daya tahan tubuh meningkat, keseluruhan tubuh membaik, sebagian pasien bisa berhenti konsumsi obat, fungsi insulin dan system sekresi normal kembali, fungsi reproduksi pria kembali normal, sudah bisa kembali merasakan kehidupan sehat yang normal. Sudah banyak penderita merasakan khasiat mujarabnya, tidak ada efek samping, tidak menimbulkan ketergantungan, tidak berpengaruh penderita menderita 10-20 tahun, kondisi penyakit parah/ringan, setelah diobati bisa menurunkan gula darah dan gula kencing hingga normal dan seimbang, sesudah diatasi hingga keakar-akarnya tidak mudah kambuh.

Untuk Konsultan & Pengobatan Hubungi :

HONGKONG MEDISTRA TCM Jl. H. Agus Salim No. 126 Pontianak - Kalimantan Barat Telp. (0561) 733268 HP. 0821 5279 7888 Hari Senin - Sabtu Buka Jam 09.00 s/d 17.00 WIB Minggu & Libur Besar Jam 09.00 s/d 13.00 WIB


Kalimantan Barat - Kota Pontianak Borneo T Tribune

Rabu, 30 Januari 2013

4

Aston Gelar Trend Baru Wisata Kuliner Andika Lay Borneo Tribune, Pontianak “WARISAN kuliner negeri kita sangat kaya ragam. Satu di antaranya kue tradisional jajanan pasar,” kata Bambang Wijarnako, Direktur Sales Marketing Aston Hotel Pontianak, Selasa (29/1). Dikatakannya, beragam jenis jajanan pasar dan kuekue yang sering dinikmati sudah akrab di lidah, ada

yang direbus, dikukus, digoreng, dan ada pula yang dipanggang dalam cetakan khusus di atas bara api. “Sebagai kue tradisional, jajanan pasar diracik dengan berbagai bahan lokal dan cara pengolahan yang yang khas, sehingga cita rasanya memang sulit untuk dilupakan,” jelasnya. Sebagai hotel bintang 4 bertaraf internasional yang hadir di Kota Pontianak, Aston Hotel selalu menyuguhkan gebrakan promo yang

selalu dinanti oleh pelanggan setianya. “Hotel Aston selalu mengangkat trend wisata kuliner, baik nusantara, maupun internasional,” ujarnya. Parade jajanan pasar diharapkan dapat membangun positioning yang kuat dan kepercayaan masyarakat akan kualitas cita rasa dan aneka ragam masakan yang ada di Hotel Aston Pontianak. “Kita menghadirkan chefchef handal, dan diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pelanggan, tamu-tamu hotel

dan masyarakat untuk menikmati kuliner di Kota Pontianak,” ujarnya. Gebyar jajanan pasar digelar di beranda Garden Lounge Hotel Aston Pontianak, dan dalam promo parade jajanan pasar, pihak Manajemen Hotel Aston memberikan diskon khusus 50 persen, selama 3 hari, mulai Selasa, (29/1) hingga tanggal 31 Januari besok. “Buruan datang ke Aston, segera nikmati aneka jajanan pasar dan berbagai menu

promo bulan ini,” ajaknya. Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Kalbar, Yusri Zainuddin, menyambut positif upaya dan langkah yang dilakukan Hotel Aston Pontianak dalam parade jajanan pasar. “Saya mengajak PHRI untuk dapat mengikuti jejak Aston yang menggelar jajanan pasar,” kata Yusri Zainuddin, Di samping Gebyar Jajanan Pasar, dirinya juga me-

minta Aston untuk dapat mengemas sebuah budaya dan tradisi warga Kota Pontianak setiap memasuki bulan puasa, munculnya pasar juadah, dan Aston juga dapat menggelar pasar juadah. Dijelaskannya, kehadiran parade jajanan pasar ini akan memberikan kesan bagi masyarakat, agar dapat bersantai sambil menikmati kuliner jajanan pasar bersama keluarga.

GM Hotel Aston, Anto W Soemartono, mengatakan digelarnya Gebyar Jajanan pasar ini untuk melestarikan dan memperkenalkan jajanan pasar dari seluruh Indonesia termasuk dari Kota Pontianak, supaya jajanan pasar diminati oleh tamutamu hotel dari luar Kota Pontianak, maupun Kota Pontianak. “Gebyar jajanan pasaar ini kita gelar selama 1 bulan dan mulai pukul 14.00 sampai pukul 17.00,” kata Anto.

Wakil Gubernur Kalbar, Christiandy Sanjaya FOTO Andika Lay/Borneo Tribune

Perekonomian Kalbar 2011 Tumbuh 5,9 Persen CMYK

Andika Lay Borneo Tribune, Pontianak Wakil Gubernur Kalbar, Drs. Christiandy Sanjaya, SE, MM mengatakan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) merupakan momentum penting untuk mengevaluasi apa yang telah dilakukan, apa yang sudah dicapai, apa yang belum dicapai, melihat, dan membandingkan tingkat kemajuan yang telah dicapai daerah-daerah lain, dan menentukan target pencapaian-pencapaian yang harus diwujudkan. “Saya akan mereview perkembangan perekonomian Provinsi Kalbar termasuk dalam cluster provinsi yang pertumbuhan ekonominya baik dan stabil dibandingkan dengan beberapa daerah yang pertumbuhan ekonominya justru menurun,” kata Christiandy Sanjaya, Senin (28/1), pada acara ramah tamah HUT Pemprov ke 56, di Pendopo Gubernur Kalbar. Dikatakannya, perekonomian Kalbar selama kurun waktu tahun 2011 mengalami pertumbuhan sebesar 5,9 persen dibandingkan tahun 2010 yang hanya 5,4 persen. “Semua sektor pertumbuhan ekonomi pada tahun 2011 mengalami pertumbuhan positif,” jelasnya. Pertumbuhan tertinggi, terjadi pada sektor pengangkutan-komunikasi, diikuti sektor konstruksi, pertambangan-penggalian, jasajasa, perdagangan, hotelrestoran, keuangan, persewaan-jasa perusahaan, pertanian, listrik-gas-air bersih, dan sektor industri pengelolahan. Nilai PDRB atas dasar harga konstan tahun 2011

mencapai Rp 32.100,7 miliar, tahun 2010 sebesar Rp 30.299,8 miliar, sedangkan tahun 2012 sampai semester 1 telah mencapai Rp 16.325 miliar. “Atas dasar harga berlaku, PDRB Kalbar 2011 naik sebesar Rp 6.278,7 miliar, yakni dari Rp 60.501,5 miliar tahun 2010 menjadi Rp 66.708,2 miliar tahun 2011, dan tahun 2012 semester I telah mencapai Rp 34,467 miliar,” ujarnya. Sedangkan, nilai ekspor Kalbar periode Januari-Desember 2011 tercatat sebesar 1.867,80 juta US dollar, dan mengalami kenaikan sebesar 102,57 persen, apabila dibandingkan nilai ekspor periode yang sama tahun 2010 sebesar 922,04 juta US Dollar atau tertinggi dalam sejarah ekspor Kalbar. “Peningkatan kinerja ekspor ini masih didominasi oleh kenaikan nilai ekspor produk karet (crumb rubber). Di sisi lain, nilai impor tahun 2011 mengalami kenaikan sebesar 94,18 persen, jika dibandingkan tahun 2010, sehingga neraca perdagangan Kalbar tahun 2011 mengalami surplus sebesar 1.569,08 juta US Dollar atau mengalami kenaikan sebesar 104,25 persen dibandingkan tahun 2010. Inflasi Provinsi Kalbar tahun 2011 sebesar 4,91 persen atau turun tajam dibandingkan tahun 2010 sebesar 8,52 persen. Keberhasilan menekan inflasi pada tahun 2011 terutama dari keberhasilan Pemprov Kalbar beserta stakeholder terkait dalam pengamanan gejolak stok dan harga barang pokok dan strategis, terutama pada saat dan menjelang hari raya keagamaan.

Borneo Tribune, Pontianak DINAS Kesehatan Kalbar berhasil meraih juara pertama pada Lomba Cipta Menu bahan olahan ikan lele yang diadakan Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Barat pada HUT Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat ke 56 di Halaman Kantor Gubernur. Peringkat ke II diraih Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan, disusul Dinas Peternakan pada peringkat III, harapan I BPMPD, harapan II Biro Humpro, dan Harapan ke III Dinas Kelautan dan Perikanan. Selain Lomba Cipta Menu bahan olahan ikan lele, Tim Penggerak PKK juga mengadakan Bazar Produksi Kebun TP PKK di halaman Kantor Gubernur Kalimantan Barat, Minggu (27/1). Ketua Tim Penggerak Provinsi Kalbar, Frederika Cornelis mengatakan Lomba Cipta Menu bahan olahan ikan lele yang diadakan untuk mempromosikan menu-menu masakan lele, serta menemukan ide-ide kreatif dari para peserta lomba untuk menciptakan

PEMENANG LOMBA Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalbar Frederika Cornelis foto bersama pemenang lomba Cipta Menu bahan olahan ikan lele. FOTO Istimewa menu-menu yang berbahan ikan lele. Selain kaya zat gizi ikan lele juga membantu petumbuhan janin dalam kandungan dan sangat baik bagi jantung karena rendah lemak. Ikan lele juga sangat mudah untuk didapatkan, dan harganya sangat terjangkau.

Ia mengatakan, protein ikan ini yang istimewa bukan hanya berfungsi sebagai penambah jumlah protein yang dikonsumsi, tetapi juga sebagai pelengkap mutu protein dalam menu. Protein ikan mengandung semua asam amino esensial yang dalam jumlahnya yang

cukup. Protein ikan mengandung lisin dan metionin yang lebih tinggi dibanding protein susu dan daging. “Kita berharap kegiatan menu masak ikan lele yang mudah dan gampang untuk didapatkan ini, akan terus ditingkatkan guna mendapatkan ide-ide kreatif dalam

penyajiannya,” harapnya. Selain untuk memberikan contoh bagi masyarakat, ia meminta, agar lebih bisa memanfaatkan lahan pekarangan yang kosong untuk ditanami dengan sayur-sayuran yang dapat dikonsumsi, kegiatan Bazar Produksi Kebun TP PKK yang diadakan pada HUT Pemprov ke 56 sekaligus untuk mempromosikan hasil-hasil kebun PKK yang dinilai sudah berhasil. Berbagai macam jenis sayuran-sayuran hasil kebun PKK telah banyak membuahkan hasil, bahkan sudah dipasarkan sampai ke pasaran. Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Barat terus berupaya meningkatkan hasil-hasil kebun semuanya dilakukan untuk memberikan contoh bagi masyarakat dan tim-tim penggerak PKK lainnya untuk lebih giat dalam mengelola lahan pekarangan yang kosong untuk dimanfaatkan sebaik mungkin. Adapun hasil kebun TP PKK di Bazar Produksi TP PKK antara lain gambas, sawi, melon, pare. (Rinto/ Humas Prov Kalbar)

Satu Periode Dilantik Tiga Kali Andika Lay Borneo Tribune, Pontianak Mantan Wakil Bupati Kapuas Hulu yang juga Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPM dan Pemdes) Kalbar, Drs. Yoseph Alexander, M. Si merupakan satu di antara sekian banyak kepala dinas/badan/kantor yang dilantik Gubernur Kalbar sebanyak 3 kali dalam masa satu periode kepemimpinan. Saat menduduki jabatan BPMD Kalbar setelah tidak terpilih sebagai Bupati Kapuas Hulu, dan dilantik untuk menggantikan M. Zeet Hamdy (sekarang Sekda red), dan tidak lama menjabat sebagai Kepala BPMD Kalbar, dan terjadi pergantian pejabat eselon II, dirinya kembali dilantik dan diambil sumpah/ janji jabatan sebagai Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan, Masyarakat, Anak dan KB Kalbar. Tidak lama menjabat Kepala BP2AKB dan terjadi peru-

bahan SKPD sesuai edaran Mendgari, Kantor BP2AKB terjadi pemisahan dan dirinya dilantik untuk menduduki jabatan baru sebagai Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa.

Satyalancana Karya Satya memiliki makna yang penting. Saya tidak pernah membayangkan mendapatkan tanda jasa ini

“Saya mungkin satu-satunya kepala SKPD yang dilantik 3 kali dalam 1 masa periode Gubernur. Ini kepercayaan yang harus saya kerjakan,” kata Yoseph Alexander, Senin (28/1), usai menerima tanda penghargaan Satyalancana Karya Satya XXX tahun, di Kantor Gubernur Kalbar. Alexander mengatakan, tanda jasa kesetiaan X dan XX

tidak diajukan, dan tanda jasa XXX tahun diajukan, dan itupun bukan dirinya yang mengajukan, tapi stafnya. “Saya tidak pernah mengusulkan tanda jasa ini, tapi staf saya usulkan harusnya saya sudah XXX tahun,” kilah Yosep Alexander. Dirinya diangkat sebagai PNS tahun 1980 sebagai pegawai Dispenda Kalbar, dan masa kerjanya pada 1 Februari mendatang sudah memasuki 34 tahun masa kerja. “Satyalancana Karya Satya memiliki makna yang penting. Saya tidak pernah membayangkan mendapatkan tanda jasa ini,” jelasnya. Tidak lama lagi dirinya akan mendapatkan kenaikan pangkat menjadi IV d, dan pangkat ini akan menjadi pangkat terakhir menjelang pensiun. “Saya pensiun tahun 2015,” ujarnya. Dengan tanda jasa ini, dirinya berjanji akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, dan memberikan teladan kepada bawahannya untuk dapat meneladani.

TANDA JASA Wakil Gubernur Kalbar Drs. Chriatiandy Sanjaya menyematkan tanda jasa kesetiaan XXX tahun kepada Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemdes, Drs. Yoseph Alexander, M.Si. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune.

CMYK

Dinkes Kalbar Juarai Lomba Cipta Menu


Mempawah-Kubu Raya Borneo Tribune

Rabu, 30 Januari 2013

5

Kebersamaan Kunci Sukses Pembangunan Johan Wahyudi Borneo Tribune, Mempawah

HIBAH Bupati Pontianal, Ria Norsan menyerahkan bantuan dana hibah APBD 2013 bagi sejumlah rumah ibadah di Kecamatan Sungai Pinyuh saat menghadiri Maulid Nabi Muhammad di Masjid Nikmatullah. Foto : Johan Wahyudi/Borneo Tribune

Bupati Pontianak, Ria Norsan mengharapkan seluruh komponen masyarakat Kabupaten Pontianak bersatu bersama dalam rangka menyukseskan pembangunan daerah. “Dengan kebersamaan antara masyarakat, pemerintah dan peran serta seluruh komponen yang ada. Saya yakin segala pembangunan di Kabupaten Pontianak akan berjalan lancar dan sukses,” kata Norsan. Dirinya juga mengajak masyarakat agar selalu menjaga keharmonisan antar etnis, agama maupun golongan serta bersama-sama

menciptakan kondisi daerah yang aman tertib dan damai, jangan ada pengkotakkotakan yang bisa menimbulkan perpecahan. “Semua ini, perlu kesadaran bersama. Saya yakin, masyarakat kita memiliki kepedulian tinggi menjaga Kamtibmas dilingkungan mereka. Untuk itu, marilah bersama-sama kita membangun daerah ini,” katanya. Karena dengan kebersamaan dan suasana daerah yang kondusif, maka akan menarik minat investor ataupun pengusaha untuk berinvestasi di Kabupaten Pontianak. “Yakinlah dengan kebersamaan yang kuat, segala sektor pembangunan di daerah ini akan berkembang dan maju,” ungkapnya. o

Buta Aksara Jadi Perhatian Pemkab Achmad Munandar Borneo Tribune, Kubu Raya Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan menyatakan dengan tegas saat ini Pemkab Kubu Raya lebih memfokuskan untuk lebih meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) demi tercapainya MDG’s. “Salah satu upaya yang dilakukan adalah pengentasan buta aksara yang memang penyelesaiannya membutuhkan waktu

yang lama. Apalagi buta aksara sudah berusia 50 tahun tentu sangat sulit untuk belajar,” katanya. Muda menuturkan tidak dapat dipungkiri untuk menyelesaikan buta aksara membutuhkan waktu yang lama, ika dibandingkan dengan sektor lain yang memang penyelesaiannya terbilang cepat, seperti kesehatan, angka kematian ibu dan balita, kekurangan gizi yang kasusnya cenderung menurun. “Tentunya hal tersebut tak terlepas dengan upaya

pemerintah dengan melakukan penguatan terhadap posyandu,” ucapnya. Untuk bidang pendidikan, Muda mengklaim pada angka anak putus sekolah di Kabupaten Kubu Raya cendrung menurun. Akan tetapi untuk pendidikan masyarakat yang usianya 50 tahun memang tidak mudah untuk mengajarnya. Namun untuk meningkatkan IPM Kalbar, dari Kubu Raya sendiri menurut Muda tetap berupaya bagaimana permasalah buta huruf pada

masyarakatnya ini dapat terus digenjot agar bisa menurun. Dirinya pun tidak ingin melihat lagi kedepannya ada generasi muda masih ada yang buta huruf. Muda menjelaskan sumbangsih Kabupaten Kubu Raya untuk perbaikkan IPM bagi Kalbar sangat besar pengaruhnya, karena jika dilihat wilayah Kalbar pennduduk Kubu Raya sangat besar dan luas. Untuk itu pemerintah berharap kepada BPS melakukan pendataan dalam perkem-

bangan terhadap IPM tersebut benar-benar mengukurnya sesuai metodologi. Muda pun menegaskan kepada BPS agar serius dalam melakukan pendataan perkembangan IPM, yang mana pengukurannya dilakukan sesuai dengan metodologi. Jangan sampai karena kesalahan tersebut menimbulkan keraguan, apakah survey turun itu sesuai data atau tidak. “Jika kesalahan tersebut terus terjadi maka bisa saja nanti dipolitisir,” terangnya. o

Tunjangan Sertifikasi akan Diselesaikan Tahun ini Achmad Munandar Borneo Tribune, Kubu Raya Kabar bahagia menghampiri guru-guru di Kabupaten Kubu Raya yang menuntut kekurangan tunjangan sertifikasi. Berdasarkan hasil pertemuan anggota Komisi D DPRD Kabupaten Kubu Raya dengan Kementerian Pendidikan Republik Indonesia, Pemerintah Pusat akan melunasi kekurangan tunjangan sertifikasi tersebut paling lambat Oktober mendatang. Seketaris Komisi D DPRD Kabupaten Kubu Raya, Mustafa menuturkan bebera

waktu lalu pihaknya melakukan pertemuan dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI untuk mencari kejelasan terkait kekurangan pembayaran tunjangan sertifikasi guru di Kabupaten Kubu Raya. Yang mana hasil dari pertemuan tersebut diketahui jika memang di kekurangan itu terjadi tidak hanya di Kabupaten Kubu Raya melainkan di seluruh Indonesia. Mustofa menyebutkan kementerian mengakui jika memang telah terjadi kekurangan pembayaran tunjangan sertifikasi guru pada 2011 hingga 2012 secara nasional

sebesar Rp 8.9 triliun. Sementara untuk kekurangan tunjangan sertifikasi guru di Kabupaten Kubu Raya untuk 2011 hingga 2012 sebesar Rp 6-7 miliar. “Jadi yang harus dipahami oleh guru-guru kita bahwa kekurangan itu memang terjadi diseluruh Indonesia bukan hanya di daerah kita,” katanya, Selasa (29/1). Dari pertemuan itu, lanjut Mustofa kementerian telah berjanji akan mengcover persoalaan itu dan akan melunasi kekurangan tunjangan sertifikasi guru tersebut melalui APBNP 2013 yang akan disahkan tahun ini. “Kemung-

kinan besar, pembayarannya sebelum Okotober mendatang,” ucapnya. Jadi Mustofa menegaskan, isu yang selama ini berkembang terkait bahwa Pemkab telah menggelapkan dana tunjangan sertifikasi guru adalah isu yang tidak benar. Dan guru jangan mudah terprovokasi dengan isu-isu yang tidak jelas, provokatif dan tidak edukatif. Mustofa mengimbau kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Kubu Raya untuk menyampaikan data base guru sertifikasi, mulai dari jumlah guru yang menerima tunjangan sertifikasi, kekurang-

an tunjangan. Data tersebut sangat diperlukan agar pelunasan yang akan dilakukan kementerian tidak terjadi kesalahan dan jelas. Mustofa mengimbau kepada guru-guru di Kabupaten Kubu Raya untuk bersabar menunggu proses pembayaran kekurangan tunjangan sertifikasi oleh pusat yang akan dilakukan tahun ini. “Guru jangan mudah terprovokasi, karena sudah jelas penjelasan yang disampaikan kementerian kekurangan itu memang dari pusat dan bukan digelapkan Pemerintah Kabupaten,” tegasnya. o

Masyarakat Punggur Kecewa Kinerja Dewan Achmad Munandar Borneo Tribune, Kubu Raya Masyarakat Punggur Kecamatan Sungai Kakap mengaku kecewa terhadap kinerja anggota dewan dari daerah pemilihan mereka karena dianggap tidak pernah menyerap aspirasi mereka. “Kami merasa tidak memiliki anggota dewan dari daerah pemilihan Sungai Kakap, karena selama ini aspirasi kami tidak pernah di dengar,” kata tokoh perem-

puan, Desa Punggur, Utin Nurvita, Selasa (29/1). Menurutnya, masyarakat di desa itu sudah cukup sering menyampaikan aspirasi mereka, khususnya untuk perbaikan kualitas dan pembangunan jalan kepada anggota DPRD Kubu Raya, khususnya dari daerah pemilihan Sungai Kakap-Teluk Pakedai. Namun, tidak pernah diserap. “Bahkan beberapa kali kita undang untuk menghadiri kegiatan yang dilakukan masyarakat, seperti pada Senin kemarin, dimana ma-

syarakat menggelar kegiatan kontes durian, namun mereka tidak pernah ada yang mau hadir. Padahal, bupati saja mau datang, karena kita undang dan ini jelas menjadi kekecewaan kami selaku masyarakat yang telah memilih mereka,” tuturnya. Kekecewaan tersebut dengan tegas juga disampaikan oleh Utin kepada seluruh masyarakat dan undangan yang hadir pada kegiatan kontes durian se-kecamatan Sungai Kakap, Senin kemarin. Dimana saat

kegiatan tersebut, Utin bertindak sebagai ketua panitia kontes. “Kalau sudah mau pemilu, baru mereka ramai-ramai kampanye di sini. Namun, setelah dipilih, mereka tidak pernah menampung aspirasi kita,” kata Utin. Kekecewaan yang sama juga disampaikan oleh tokoh masyarakat Desa Punggur lainnya, Zakaria. Dia menyatakan anggota DPRD Kubu Raya sama sekali tidak bisa memperjuangkan aspirasi masyarakat. “Kita sudah sering me-

nyampaikan asspirasi, khususnya untuk pembangunan jalan di Desa ini yang masih banyak membutuhkan pembangunan. Apa lagi jalan itu sangat dibutuhkan masyarakat untuk memperlancar proses transportasi dalam memasarkan buah-buahan dan hasilmi masyarakat di sini,” katanya. Berdasarkan hal tersebut, dia meminta agar lembaga legislativ, khususnya BK dapat memberikan peringatan kepada anggota dewan tersebut agar bisa bekerja lebih baik dan merakyat. o

Lelang Proyek 2013 Jangan Telat Johan Wahyudi Borneo Tribune, Mempawah Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pontianak, HM Amin H Aminin menyarankan pelaksanaan proyek pembangunan di Kabupaten Pontianak yang menjadi sorotan karena sering telat, diharapkan tahun 2013 ini tak terlambat, sehingga proses pembangunan berjalan lancar. “Keterlambatan pelaksanaan proyek setiap taFOTO: Johan W / Borneo Tribune hun selalu menjadi sorotHM Amin H Aminin an. Pola ini, harus diubah, dimana proses lelang proyek harus dipercepat. Tapi tetap harus sesuai aturan yang berlaku,” katanya. Legislator Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini, menilai jika pelaksanaan lelang proyek dipercepat. Maka penanganan kegiatan proyek fisik akan dimulai lebih awal, sehingga pelaksanaan proyek bisa selesai tepat waktu. “Eksekutif harus membangun komitmen dan mengerahkan seluruh kemampuan manajerial yang ada untuk menyusun konsepsi kebijakan dan program kerja yang baik. Terutama dalam proses pelaksanaan proyek di daerah ini. Jika terlambat berarti, kinerja di masing-masing SKPD belum maksimal,” katanya. Lanjutnya lagi, apabila proses lelang proyek telah dipercepat, maka jasa kontruksi pemenang lelang harus melaksanakan pekerjaan dengan baik, dengan memperhatikan bestek dan kualitas pekerjaan. “Tak ada alasan lagi, proyek telat karena faktor alam. Kualitas juga harus diutamakan, maka peran pengawas proyek juga harus tegas. Jika proyek dilaksanakan tak sesuai bestek dan merugikan daerah maupun warga, harus diberi sangsi atau teguran,” ungkapnya. o

Siap Mencalonkan Diri Lagi Johan Wahyudi Borneo Tribune, Mempawah Legislator Partai Hanura, Rahmah H Latif menuturkan Ia siap untuk kembali dicalonkan menjadi salah satu calon legislatif DPR Kabupaten Pontianak. Sebagai salah satu kader tentu Ia akan mengikuti apa yang menjadi arahan dari pimpinan. “Saya siap mencalonkan lagi pada pemilihan legislatif mendatang. Apalagi FOTO: Johan W / Borneo Tribune Partai Hanura, satu dari Rahmah H Latif 10 partai yang telah lulus verifikasi KPU. Untuk itu, saya akan berupaya agar terpilih kembali dan menjadi salah satu perwakilan perempuan di DPRD Kabupaten Pontianak lagi,” kata Rahmah. Karena pada saat ini, hanya ada tiga orang anggota DPRD Kabupaten Pontianak, dari 45 anggota DPRD yang ada. Untuk itu, Rahmah, mengaku siap terjun lebih optimal untuk menggarap daerah pemilihan. Sehingga bisa terpilih kembali, walaupun kursi anggota DPRD Kabupaten Pontianak telah berkurang menjadi 30 kursi. “Caleg perempuan harus mempunyai posisi yang kuat di tengah-tengah masyarakat. Apalagi keterwakilan perempuan dalam legislatif sangat penting untuk menyuarakan aspirasi kaum perempuan yang mempunyai kepentingan yang berbeda dengan kaum laki-laki. Oleh karena itu, saya mengajak kepada para pemilih perempuan untuk memilih caleg perempuan. Kalau bukan perempuan sendiri yang memilih, siapa lagi yang memilih caleg perempuan” ungkapnya. o


Bengkayang Borneo Tribune

Rabu, 30 Januari 2013

Menhut Ajak Masyarakat Manfaatkan Lahan Kosong

Menteri Kehutanan RI, Zulkifli Hasan melakukan penanaman pohon dalam rangka melaksanakan kegiatan penanaman satu milyar pohon yang dipusatkan di tempat wisata Sinka Island, Kelurahan Sedau, Kecamatan Singkawang Selatan, Selasa (29/1)

Borneo Tribune, Singkawang Menteri Kehutanan RI, Zulkifli Hasan melakukan penanaman pohon dalam rangka melaksanakan kegiatan penanaman satu milyar pohon yang dipusatkan di tempat wisata Sinka Island, Kelurahan Sedau, Kecamatan Singkawang Selatan, Selasa (29/1).

Zulkifli, saat ditemui disela-sela kegiatan mengatakan bahwa memang pada tahun- 1990-an puncaknya tahun 1998 terjadi eksploitasi yang luar biasa, melebihi daya dukung lingkungan yang kritis. “Tapi masa-masa paling jelek itu sudah kita lewati oleh karena itu sudah saat-

nya kita menanam besar besaran,” katanya. Bahkan hutan yang bagus di Kalbar sudah tidak diberi izin lagi. “Jadi yang bagus kita jaga dan yang sudah rusak kita tanami,” kata Zulkifli. Ia menambahkan, jika ada lahan-lahan yang kosong boleh dikelola oleh masyarakat

adat, tapi bukan dimiliki dan juga bukan untuk diperjualbelikan, melainkan dikelola dengan. Disinggung masalah penyelundupan paruh enggang gading ia mengajak semua pihak untuk bersama sama menjaga. Kerena enggang merupakan satwa yang dilindungi, namun terancam pu-

nah. “Tidak hanya paruh enggang gading termasuk trenggiling juga, mari kita jaga bersama jadi harus kita basmi dan tidak ada toleransi terhadap penyelundup tersebut dengan cara mengawasi secara bersamasama,” ajak Zulkifli. (Freelancer/Rudi) o

6

Bengkayang Peringati Hut Pemprov BERTEMPAT di Lapangan Kantor Bupati Bengkayang, Pemerintah Kabupaten Bengkayang beserta jajarannya melaksanakan Upacara Peringatan HUT Pemprov Kalbar ke-56. Bertindak selaku Pembina Upacara adalah Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot, dihadiri oleh unsur Muspida Bengkayang serta para undangan yang berasal dari tokoh masyarakat, beberapa organisasi pemuda dan wanita serta dari unsur Polri/TNI, PNS serta para pelajar yang ada di Kota Bengkayang. Tepat pukul 08.30,Bupati Bengkayang menuju mimbar upacara. Bupati pada kesempatan ini membacakan sambutan Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi. Dikatakan Menteri Dalam Negeri, peringatan HUT sesungguhnya bukanlah suatu prosesi seremonial semata yang dilakukan dari tahun ke tahun, melainkan harus selalu ditempatkan sebagai energi positif yang mampu mendorong performa terbaik guna penyelenggaraan pemerintahan yang baik (good governance) di Bumi Kalbar. “Peringatan HUT pada tahun ini terasa lebih istimewa dibanding tahun lalu. Hal ini dikarenakan tepatnya Tanggal 14 Januari 2013 yang lalu, menteri Dalam Negeri atas Nama Presiden RI telah melakukan pengambilan sumpah/janji dan pelantikan gubernur dan wakil gubernur Kalbar masa jabatan 2013-2018, bertempat di Gedung DPRD Provinsi Kalbar. Dengan demikian keseluruhan proses dan tahapan pemilihan kepala daerah secara langsung di Kalbar telah dapat dilalui dengan baik, aman dan lancar. Inilah contoh telah tumbuhnya suatu kedewasaan dalam berpolitik yang senantiasa menjunjung tinggi kejujuran, keadilan dan transparansi” seperti yang disampaikan Bupati Bengkayang. Tema HUT Pemrov Kalbar kali ini adalah “Dengan semangat HUT Pemerintah Daerah Provinsi Kalbar ke56 tahun 2013, Kita Sukseskan Program Dan Kegiatan Pembangunan Daerah Untuk Pengembangan Ekonomi Lokal Dalam Rangka Peningkatan Daya Saing Daerah dan Indexs Pembangunan Manusia (IPM).” Adapun makna yang terkandung dalam kalimat ini memiliki pesan yang sangat luas. Betapa tingginya komitmen Pemerintah Provinsi Kalbar dan jajarannya yang didukung oleh Pemerintah Kabupaten/Kota dan segenap lapisan masyarakat Kalbar, guna peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan ekonomi lokal, yang pada akhirnya diharapkan akan mampu meningkatkan daya saing daerah dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM),” ujar Bupati membacakan sambutan. (Rilis Humas) o

Kades Diperiksa, Warga Kinande Datangi Polres Mujidi Borneo Tribune, Bengkayang Pemeriksaan kepala Desa Kinande oleh Polres Bengkayang memicu simpati warga lainnya yang memutuskan untuk mendampingi sang Kades dengan cara mendatangi Polres Bengkayang, Selasa (29/1). Warga yang berjumlah kurang lebih 70 orang itu mendatangi Polres sekitar pukul 12.00. Mereka datang bersama Kades Kinande, Philipus, yang kemudian diperiksa atas amuk masa di lokasi PT Darmex, Kecamatan Lembawah Bawang beberapa waktu yang lalu mengakibatkan dibakarnya camp pekerja dan beberapa aset perusahaan. Karena demi kelancaran pemeriksaan, pihak kepolisian dalam hal ini langsung diminta Wakapolres Bengkayang, Kompol Jamhurudn agar warga menunggu di luar. Dengan syarat warga tersebut tidak membu-

at kerusakan dan keonaran. Jumiat, salah seorang koordinator warga mengatakan, kedatangan mereka merupakan perwujudan nyata untuk mendukung Kepala Desa Kinande. Warga meminta tidak ada penahanan terhadap kepala desa. ‘Kita tidak mau kepala desa ditahan, bila ditahan, seluruh warga Kinande siap untuk ditahan,” kata Jumiat lagi. Orasi dilakukan. Orasi itu hingga pukul 16.00. Warga capek dan terpaksa duduk santai di halaman Polres dengan. Warga berteduh di bawah pohon kelapa sawit yang tumbuh rindang di halaman Polres. Aksi warga ini bertahan hingga pukul 18.00. Saat azan Magrib berkumandang, satu persatu warga mulai meninggalkan Polres Bengkayang. “Kita belum tahu informasi di dalam, tapi sementara info yang kami peroleh, tidak ada penahanan untuk Kepala Desa Kinande,” kata Marbun, Bupati LIRA Bengkayang. o

Warga Mendatangi Polres Bengkayang Puluhan Warga Kinande mendatangi Polres Bengkayang. Mereka mendampingi kepala Desa Kinande, Philiupus yang diperiksa atas kasus perusakan yang didakwakan Polres Bengkayang. Warga terus bertahan hingga da kepastian hukum terhadap Kades FOTO:Mujidi/Borneo Tribune

50 Tatung Sudah Mendaftar

panitia kelihatan sibuk menerima peserta tatung yang ingin mendaftar di Sekretariat Panitia CGM, Jalan Niaga, Singkawang Barat

Borneo Tribune, Singkawang Sedikitnya 50 tatung telah mendaftar pada pertama pembukaan pendaftaran tatung yang akan tampil pada Festival Cap Go Meh (CGM) 24 Februari menda-

tang. Para peserta kebanyakan orang dewasa dari Singkawang dan sekitarnya. “Kalau untuk anak-anak dan wanita pada hari kedua sepertinya belum ada. Kita lihat sajalah. Karena inikan

baru saja mau dibuka,” kata Sekretaris Jenderal Panitia CGM Singkawang, Bong Cin Nen. Ia tetap optimis, sampai pada hari “H” nya nanti jumlah tatung yang bakal tam-

pil bakal ada sekitar 700 lebih. “Kita optimis segitu jumlahnya, dan tahun ini bakalan meriah,” ungkapnya. Dipaparkan Bong Cin Nen, bahwa pada perayaan Imlek 2564 dan festival CGM akan dimulai pada 9-23 Februari 2013 di Stadiun Kridasana. Kemudian 14-16 Februari akan diadakan Kontes Miss Shanghai 2013. Selanjutnya, pada 10-24 Februari, bakal ada festival lampion (rumah, ruko, dan lingkungan) seluruh Kota Singkawang. “Itu nanti akan ada penilaian dari panitia,” ujarnya. Berikutnya 22 Februari malam, akan digelar pawai lampion yang akan melibatkan semua pemangku kebijakan di Singkawang. Dan terakhir, 24 Februari, akan digelar Festival Cap Go Meh 2013 yang dimulai dari Kridasana. (Freelancer/ Rudi) o

RS Vincentius Berbenah Borneo Tribune, Singkawang Manajemen Rumah Sakit Vicentius Singkawang sedang melakukan renovasi bangunan. Tujuannya, untuk meningkatkan mutu pelayanan medis kepada pasien yang berobat di rumah sakit

tersebut. “Yang jelas RS ini bakal kita renovasi sebaik mungkin, agar pasien yang sakit dan membutuhkan pertolongan cepat. Sehingga pasien tidak lagi berobat ke luar negeri. Kan sudah ada RS

RS Vincentius sedang membangun ruangan laboratorium, ruang formasi, IGD, administrasi medis dan keuangan tepatnya di bagian tengah atau jantungnya RS Vincentius

Vincentius,” kata Direktur, melalui Kabid Administrasi dan Umum, Harsianto. Dikatakan Harsianto, sejak tahun 1993 sampai sekarang rumah sakit ini masih berstatus swasta, namun pihak RS Vincentius tidak pernah pilih-pilih pasien. “Jadi tidak hanya orang-orang yang berduit saja yang bisa berobat disini. Karena, disini sudah ada Askes Sosial, Jamsostek, dan Jamkesmas. Sedangkan yang sedang diusulkan yaitu Jamkesda dan Jampersal,” ungkapnya. Menurutnya, setiap warga berhak untuk mendapatkan jaminan kesehatan yang layak. Jadi warga yang tidak mampu pun, bisa berobat di RS Vincentius. Berdasarkan beberapa program yang sudah lama pihaknya usulkan, “Kita minta secepatnyalah ditindaklanjuti oleh pemerintah,” katanya. (Freelancer/Rudi) o


Kepala Bappeda Landak:

Program Pembangunan untuk Wujudkan Visi Misi Bupati

Borneo Tribune, Ngabang Kepala Bappeda Kabupaten Landak, Vinsensius,S.Sos.MMA, pekan lalu mengatakan ada beberapa program yang sampai saat ini masih dilaksanakan. Program itu antara lain, seperti Mandiri Perdesaan, PNPM Pisew, dan juga ada beberapa kegiatan pendampingan terhadap upaya percepatan pembangunan di kabupaYang menjadi visi ten Landak. Dikatakan dan misi Kabupaten Vinsensius, kegiatan Landak, yakni, program pembamberdayaan masyara- masyarakat Kabukat ini bersifat paten Landak yang diklaborasikan. Artinya program yang melekat di cerdas dan berdaya dinas maupun Instansi terkait, contoh Dinas PU saing. Oleh karena ada program peningkatitu visi dan misi an sanitasi dan air tersebut juga bersih. “ Program PNPM didasari dari konPisew ini juga merupasep pemberdayaan kan bentuk akumulasi dari konsep integrasi sehingga muncul yang ada di kabupaten bahasa, masyarakat secara makro. Oleh sebab itu dengan konsep Kabupaten Landak perencanaan yang cerdas dan pemberdayaan buttom up planning ( perencanaberdaya saing. an dari bawah) dalam rangka mensinergiskan program yang ada sehingga hal tersebut akan dapat dilaksanakan dengan baik sesuai dengan program, yakni seperti di tingkat desa dengan di kabupaten,” papar Vinsensius. Gambaran umumnya saja berturut-turut dari tahun ke tahun dalam RPJD, dan lebih cendrung lebih mengarah pada pemberdayaan masyarakat dan untuk memperkuat oleh visi misi Bapak Bupati Landak. “Yang menjadi visi dan misi Kabupaten Landak, yakni, masyarakat Kabupaten Landak yang cerdas dan berdaya saing. Oleh karena itu visi dan misi tersebut juga didasari dari konsep pemberdayaan sehingga muncul bahasa, masyarakat Kabupaten Landak yang cerdas dan berdaya saing, yang mana katanya bagian dari pemberdayaan yang dilakukan dengan seluruh SKPD wajib yang menempatkan pemberdayaan masyarakat menjadi prioritas utama. Dalam hal ini untuk mewujudkan hal tersebut, maka sangat perlu diberdayakan pendidikannya,” akunya. Vinsensius menyebutkan, diberdayakan ekonominya, sesuai dengan visi dan misi Kabupaten Landak cerdaskan rakyatnya, lancarkan transportasinya dan lestarikan lingkungannya. “Semua adalah bentuk dari konsep pemberdayaan masyarakat,” tuturnya. (Yohanes.J/Free)

HO TEL HOTEL

Borneo T Tribune

7

Polres Sanggau Tertibkan PETI Entikong dan Sekayam Ratna Sari Borneo Tribune, Sanggau Polres Sanggau pun telah melakukan penertiban PETI di dua lokasi yang ada di Kabupaten Sanggau yakni di Entikong dan Sekayam. Sementara untuk PETI di Meliau akan menjadi target selanjutnya. Penertiban PETI merupakan atensi Polda di semua wilayah hukum Polres masing-masing. Penertiban ini dilakukan karena PETI su-

dah sangat meresahkan masyarakat, terutama pencemaran air sungai yang biasa digunakan untuk aktivitas para warga. Kapolres Sanggau, AKBP Winarto, Selasa (29/1) mengatakan dari dua lokasi tersebut, polisi telah mengamankan puluhan mesin operasional. 13 unit alat penambang diamankan dari Entikong dan puluhan mesin lainnya diamankan di Sekayam. Pencemaran yang terjadi di sungai Sekayam dan lainnya dapat menyebabkan gangguan kesehatan dalam jangka

panjang. “Akibatnya, PETI membuat resah masyarakat dan sudah mencemari lingkungan terutama air sungai. Air sungai yang biasanya digunakan untuk mandi, air minum dan lainnya, akhirnya tidak bisa digunakan lagi karena berbahaya bagi kesehatan,” jelasnya. Akibat mercuri yang berinteraksi dengan masyarakat dampaknya baru akan dirasakan dalam jangka waktu yang panjang. Karena itu, sungai sebagai sumber kehidupan masyarakat harus dijaga dari pencemaran

limbah mercuri tersebut. ”Limbah mercuri sangat berbahaya, efeknya akan dirasakan pada masa yang akan datang. Selain itu, kondisi air yang keruh juga sudah membuat masyarakat semakin resah. Apalagi bagi mereka yang benar-benar menggantungkan hidupnya dari air sungai,” ungkapnya. Sementara untuk PETI di Kecamatan Meliau, pihaknya masih melakukan pantauan dan akan segera melakukan koordinasi untuk melaksanakan penertiban di Meliau. ”Untuk Meliau kita masih

koordinasikan. Kita tidak main-main, setiap pelaku PETI akan kita kenakan sanksi berat sebagaimana diatur dalam peraturannya. Saya kira upaya penertiban ini akan melibatkan masyarakat agar kegiatan ini benar-benar murni bahwa masyarakatlah yang sangat berkepentingan dalam hal ini,” pungkasnya. Winarto mengharapkan permasalahan PETI dapat diminimalisir jumlahnya agar masyarakat dapat memanfaatkan sungai untuk kehidupan.

Dinilai Semrawut

Pol PP Akan Lakukan Penertiban Aktivitas Bongkar Muat

Ratna Sari Borneo Tribune, Sanggau

Aktivitas bongkar muat yang ada di Sanggau dinilai semrawut. Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kabupaten Sanggau akan melakukan penertiban aktivitas itu. Kasat Pol PP Kabupaten Sanggau, Chairuddin Rais mengatakan pihaknya merencanakan akan melakukan koordinasi dengan instansi terkait, khususnya Dinas Perhubungan Kabupaten Sanggau untuk melakukan penertiban tersebut. ”Aktivitas bongkar muat ekspedisi cukup semrawut di pasar-pasar bahkan rukoruko pinggir jalan raya. Nanti, akan kita lakukan penertiban dengan instansi terkait, khususnya Dishub selaku leading sektor,” ujarnya. Penertiban tersebut nantinya akan mengarahkan aktivitas bongkar muat ke terminal Rawa Bangun. Sehingga semua pemilik toko atau pedagang dapat mengambil

Nantinya kita arahkan ke terminal Rawa Bangun. Selagi belum ada terminal khusus bongkar muat, kita gunakan di terminal itu.

Rabu, 30 Januari 2013

Landak-Sanggau

barang-barangnya langsung di terminal tersebut. ”Nantinya kita arahkan ke terminal Rawa Bangun. Selagi belum ada terminal khusus bongkar muat, kita gunakan di terminal itu,” ungkapnya. Chairuddin menjelaskan, terminal tersebut dibangun sejak tahun 2009, namun belum dimanfaatkan hingga sekarang. Sebelumnya terminal itu memang untuk bongkar muat. ”Selama ini terminal itu

kosong. Nantinya aktifitas bongkar muat akan dipindahkan ke terminal Rawa Bangun. Pemilik toko dapat langsung ambil di situ, kalau itu sudah tertib,” jelasnya. Aktivitas bongkar muat di tujukan di terminal Rawa Bangun dengan tujuan untuk menciptakan Sanggau yang indah dan lebih rapi. Terutama tidak tampak semrawut. Selain itu, juga dapat menciptakan lapangan pekerjaan. Karena peluang tenaga kerja bisa terbuka jika bongkar muat dilakukan di terminal Rawa Bangun. ”Mudah-mudahan dalam dekat ini bisa kita lakukan. Kita yakin harus bisa, tapi tergantung kesadaran bersama dan saling pengertian antara masyarakat, pengusaha, dan pemerintah. Keterpaduan dan saling mendukung itu sangat diperlukan. Kita harapkan dengan dilakukannya penertiban tersebut, dapat lebih tertib lagi. Tidak banyak mengganggu aktivitas. Sehingga semuanya dapat berjalan lancar. Terutama arus lalu

lintas. Dan dapat terciptanya Sanggau yang permai, Sanggau yang pantas, elok, ramah, manis, aman dan

Sanggau yang indah. Karena Sanggau merupakan jalan lalu lintas antar kabupaten lainnya,” pungkasnya.

Green House Lestarikan Habitat Anggrek Ratna Sari Borneo Tribune, Sanggau Dalam upaya melestarikan tanaman Anggrek yang merupakan habitat asli tanaman hutan yang mempunyai berbagai macam jenis dan karakteristik yang unik, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sanggau belum lama ini telah meresmikan Green House yang berlokasi di Semboja Kelurahan Bunut Kecamatan Kapuas Kabupaten Sanggau. Peresmian tersebut dilakukan langsung oleh Wakil Bupati Sanggau, Paolus Hadi pada Kamis (17/10) yang lalu. Peresmian tersebut ditandai dengan penekanan tombol disertai dengan semprotan sprinkle dan penanaman secara simbolis tanaman anggrek secara berturut-turut. Paolus mengatakan bahwa bangunan Green House ini merupakan bangunan yang telah lama didirikan. Namun tidak digunakan. Pemerintah Kabupaten Sanggau melalui Diskantanak Kabupaten Sanggau berupaya agar bangunan tersebut dapat digunakan kembali. ”Mudah-mudahan bangunan Green House ini dapat memberikan nilai lebih khususnya kepada para petani anggrek dan kepada masya-

rakat. Harapan ke depan agar lokasi Green House ini dapat dijadikan kawasan pelestarian anggrek dan tempat tujuan wisata,” ujarnya. Ketua PAI Cabang Kabupaten Sanggau, Ny. Arita Paolus Hadi mengatakan bahwa kehadiran Green House ini dalam upaya melestarikan tanaman anggrek yang merupakan habitat asli hutan yang mempunyai berbagai macam jenis dan karakteristik yang unik. ”Hingga saat ini masih banyak jenis-jenis anggrek yang belum mempunyai nama. Sehingga diharapkan dengan adanya Green House ini dapat dijadikan sebagai tempat pelestarian dan sumber penelitian terhadap jenis-jenis anggrek yang ada saat ini dan kemungkinan jenis-jenis anggrek yang belum ada namanya,” ungkapnya. Sementara itu, Kepala Diskantanak Kabupaten Sanggau, John Hendri menuturkan, pembangunan Green House ini merupakan program Diskantanak dalam upaya memberdayakan pertanian khususnya tanaman anggrek yang merupakan salah satu tanaman yang banyak diminati masyarakat. Sehingga mempunyai nilai ekonomis dan dapat membantu kesejahteraan masyarakat khususnya para petani tanaman anggrek.

PU Fokus Bangun Jalan dan Jembatan Borneo Tribune, Ngabang Dinas PU kabupaten Landak Landak pada tahun 2013 ini akan focus pada pembangunan jalan dan jembatan. Dikatakan Kepala Dinas PU Kabupaten Landak, Erani ST.MT, pembangunan jalan di kabupaten Landak pada tahun anggaran 2013 ini akan lebih diprioritaskan dalam segi pembangunan Jalan. Diakui memang Erani, bahwa untuk pembangunan jalan sampai saat ini masih dalam tahap pada pembangunan jalan yang sifatnya multi years, tapi kita lebih prioritasnya. “ Tahun ini masih tahap pembahasan, hanya memang untuk program pembangunan

jalan yang akan kita bangun karena ini masih dalam tahap pembahasan internal untuk menentukan kepastian di masing-masing daerah,” paparnya Erani waktu lalu. Ditambahkan Erani dalam rangka mendukung pembangunan di sektor pembangunan jalam khususnya, di kabupaten Landak, tahun ini dari Pemerintah Provinsi memberi bantuan dana kepada Pemkab Landak. Oleh sebab itu bantuan dari Pemkab Provinsi sedapat mungkin dari PU Kabupaten Landak prioritaskan pembangunan jalan di lingkungan. “Ini memang menjadi skala prioritas kita,” aku Erani. (Yohanes.J/Free)


Sekadau Borneo Tribune

Rabu, 30 Januari 2013

Lima Titik Lokasi Penanganan Banjir

Herkulanus T. FOTO: Dok/ Borneo Tribune Bagus Kosminto Borneo Tribune, Sekadau Titik banjir menuju wilayah Kecamatan Belitang Hulu justru semakin bertambah. Pada NovemberDesember 2012 lalu, akses menuju kecamatan paling ujung di wilayah utara Kabupaten Sekadau ini sempat terputus pasca banjir yang menggenangi lima kawasan di jalan poros.

8

Anggota DRPD Kabupaten Sekadau, Herkulanus T, asal daerah pemilihan Tiga Belitang, menanggapi serius soal masalah banjir beberapa waktu lalu. Banjir yang menggenangi jalan poros dari Arah kecamatan Belitang menuju Desa Kumpang Ilong, dan Balai Sepuak Kecamatan Belitang Hulu terparah di beberapa titik. Menurut dia, lima anak sungai yang menjadi penye-

bab banjir perlu penanganan optimal dari Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadua Hulu dalam rangka mencegah bencana banjir pada musim penghujan. Herkulanus menjelaskan ada lima titik banjir yang perlu mendapat perhatian dan penanganan serius dari Pemkab Sekadau melalui Dinas teknis. Sungai-sungai yang rentan menyebab banjir adalah Sungai Stalon, Sungai Baka, Sungai Jaung,

Sungai Selintah di SP 5, dan Sungai Ansar Batu. “Titik-titik banjir di sana memang perlu penanganan khusus dari Pemerintah Kabupaten melalui instansi terkait. Karena titik banjir terjadi di sungai yang dulunya tidak pernah sama sekali banjir. saya heran juga, apa mungkin pengaruh hujan deras, atau sungainya sudah dangkal,” jelasnya, beberapa waktu lalu.

Menurut, dalam penanganannya sungai perlu pengerukan, karena dipastikan banijir besar terjadi akibat pendangkalan sungai. “Sungai-sungai itu berada di jalan poros utama Kecamatan Belitang dan Belitang Hulu. Penanganannya ke depan mungkin bisa dikeruk, atau ditimbun pada badan jalan di daerah rawan banjir,” ungkapnya berpendapat. Sebelumnya, sejak ban-

jir akhir tahun lalu, banyak warga di sana yang terjebak banjir. Bahkan ada beberapa warga yang terjebak banjir sepulang dari Pontianak. Sejumlah warga juga harus bermalam di hutan karena kendaraan tidak mampu menerobos banjir. Dil ain sisi, pengalaman banjir lalu, sejumlah warga juga berinisiatif memanfaatkan momen banjir untuk mencari uang tambahan.

Mereka membuat jasa pikul kendaraan roda dua, waktu itu per unit jasa pukul motor senilai Rp 10 ribu. “Ada yang sampai bermalam di perjalanan. Lain hal ada juga warga yang memanfaatkan banjir untuk menambah penghasilan mereka menyediakan jasa pikul motor. Karena itulah kita berharap Pemkab bisa menangani lokasi banjir di sana melalui instansi terkait,” katanya. o

Simon: Generasi Muda Kembangkan Potensi Daerah Bagus Kosminto Borneo Tribune, Sekadau

Natal bersama Rukun Ayung Mualang (RAM) di gedung Kateketik, Senin, (28/1). FOTO Hartono/Humas

INFO BANK BNI 46 Pontianak, Jl. Tanjung Pura No. 1 Telp. (0561) 736211, 732016, 732630, 732026 (0561) 736392 Capem Univ. Tanjungpura. Jl. Daya Nasional Telp. (0561) 736046 (0561) 764012 Capem Pasar Siantan, Jl. Khatulistiwa No. 81-83 Siantan Telp. (0561) 881419 (0561) 883263

BCA KCU PONTIANAK, Jln. A. Yani No. 1 Ptk, 0561-736305 (hunting) KCP Imam Bonjol, Jln. Imam Bonjol No. 457 Ptk, 0561-737984, 734524 KCP Rahadi Usman, Jln. Rahadi Usman No. 4 Ptk, 0561-733482, 740814-15 KCP Sei Pinyuh, Jln. Raya Terminal 05-06, Sei Pinyuh KCP Sultan Muhammad, Jln. Sultan Muhammad 136, Ptk, 0561-738051

BANK KALBAR CABANG UTAMA PONTIANAK Jl. Rahadi Osman No. 10 Pontianak 78117, Telp. (0561) 732148, 736723 Fax. (0561) 745149, Telex. 29174, 29129 CABANG SYARIAH Jl. A. Yani Pontianak, Komp. Perkantoran & Town House No. 5-6 (depan A. Yani Mega Mall) Telp. (0561) 733033, 7061800, Fax. (0561) 732599

BANK BRI Kantor Cabang Barito, Jalan Barito, Telp. (0561) 734009, Fax. (0561) 733019 Komplek Pertokoan Pasar Flamboyan Jalan Gajah Mada Blok C. 14 Ptk

BANK DANAMON Jl. Tanjung Pura No. 102, Ptk Telp. (0561) 737107 (H), 730898, Fax : (0561) 736264, 765595 Jl. St. Muhammad No. 173, Ptk Telp. (0561) 731156, Fax : (0561) 734462 Jl. KH. Wahid Hasyim No.24-26, Telp.: 0561-768599/765411, Fax : 0561-768599/765411

BANK MANDIRI SYARIAH PONTIANAK, Jl. Diponegoro No. 95, Telp. (0561) 745004, Fax. Ketapang, Jl. MT. Haryono No. 111-112 Ketapang, Telp. (0534) 34600 Fax. (0534) 34395 Kantor Kas Politeknik, Kampus Politeknik Negeri Jl. A. Yani No. 52, Telp. (0561) 583850 Kantor Layanan Syariah Bank Mandiri Pontianak-Sidas, Jl. Sidas No. 2, Pontianak, Telp. : (0561)7069797, Fax. : (0561) 763082

BANK BUKOPIN Cabang Jl. Ir. H. Juanda No. 55-56 Pontianak 78117 (0561) 745025 (Hunting) (0561) 734253 Cabang Pontianak Kal-Bar, Jl. Adi Sucipto Km. 7,5 (Gedung Kopkar Mekar PLN Wil Kal - Bar) Kabupaten Pontianak, Telp. 0561 722598, 0561 - 723158, Kantor Kas Adisucipto Jl. Sultan Muhammad No. 48, Pontianak 78117 , (0561) 730001/ 730077, (0561) 730132, Capem Sultan Muhammad

BANK BTN CABANG PONTIANAK, Jl. Imam Bonjol No. 29 Pontianak 78123, Pontianak, Telepon: (0561) 740163 Fax: (0561) 740168 CABANG PEMBANTU JERUJU, Jl. Kom. Yos Sudarso No. 10, Jeruju Pontianak 78122, Telepon: (0561) 770567 Fax: (0561) 770567 KAS LAYANAN POS ONLINE PONTIANAK, Jl. St. A. Rahman No.49, 78116, Pontianak, Telepon: 0561-730641, 0561-730642, 0561730644 Fax: 0561-762146

BANK PERMATA Juanda KC, Jl. IR. H. Juanda No. 49-50 BB, Pontianak (781177), 0561-738323, 0561 -736411 Gajah Mada KCP, Jl. Gajah Mada no 69 C, Pontianak (78121), 0561747371, Tanjung Pura KCP, Jl. Tanjung Pura No. 370, Pontianak (78122), 0561764926

BANK BII KC Pontianak Jl. Tanjungpura No.20 (Pontianak) Telp. (0561) 39220

BANK MANDIRI

BANK BHI

Jl. I Gusti Ngurah Rai No. 2 , Humaera B (0561) 734247, 734147 Jl. Achmad Yani No. 3 - 3 A, (0561) 765010, 767993 Jl. Tanjungpura No. 110, (0561) 734464, 734752 Jl. Sidas No. 2 (0561) 734670, 747495, 733672

BANK MEGA

Cabang PONTIANAK, Jl. Imam Bonjol No.567 , Telp. (0561)-762838; Fax. (0561) -76290

KC PONTIANAK, Jl. H. Agus Salim No. 10 - 12, Telp. (0561) 739822, (0561) 749078

Natal Bersama Rukun Ayung Mualang Mempererat Silahturahmi Bagus Kosminto Borneo Tribune, Sekadau Keluarga Besar Ayung Mualang (RAM) Kabupaten Sekadau menggelar Natal bersama di gedung Kateketik, Senin (28/1). Natal keluarga besar RAM Kabupaten Sekadau berlangsung meriah dengan tujuan mempererat anggota. Natal bersama RAM juga dihadiri langsung oleh Bupati Sekadau, Simon Petrus, yang juga pembina RAM. Tampak hadir tokoh masyarakat Mualang, tidak hanya dari desa tersebut, tetapi juga datang dari Pontianak, Sintang dan Melawi. Ketua Panitia Jefray RT, mengatakan Natal bersama RAM digelar dalam rangka menjalin silaturahmi antar semua warga Dayak Mualang di Kota Sekadau dan di luar daerah Kabupaten

Sekadau. “Awalnya kita mau rayakan Natal sederhana, tapi bersyukur perayaan bisa semeriah ini, luar biasa,” katanya sembari mengucapkan terima kasih tamu undangan yang hadir, berterima kasih kepada semua pihak yang membantu menyukseskan perayaan. Acara yang bertajuk merajut kasih dalam persaudaraan antara satu dengan yang lain ini juga dihadiri oleh sejumlah paguyuban, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat yang tersebar di Kabupaten Sekadau. Hadir juga Ketua DPRD Kabupaten Sekadau Aloysius yang juga penasehat RAM Sekadau, Sekretaris Daerah Kabupaten Sekadau Yohanes Jhon, yang juga penasehat Paguyuban Bapaduliat’n Sabaya Diri. Wakapolres Sekadau Kom-

pol Yohanes Suhardi, para Pastor dan Pendeta. Tak ketinggalan hadir pelajar yang tinggal di asrama dan berasal dari keluarga besar RAM juga turut hadir dalam perayaan natal ini. Sekitar 500-an keluarga besar Mualang, baik yang berasal dari keturunan asli maupun yang naturalisasi karena perkawinan campur dari etnis/suku lain tumpah ruah hadir dalam perayaan natal bersama itu. Bupati sekadau Simon Petrus, dalam arahannya menyambut baik kegiatan Natal bersama ini. “Saya sambut baik natal RAM ini, apalagi ini adalah Natal yang pertama,” ujarnya. Bupati berharap perayaan natal ini bisa menjadi agenda rutin RAM, dalam rangka mempersatukan dan mempertemukan seluruh warga RAM di Kabupaten Sekadau yang tempat ting-

galnya tersebar di berbagai daerah. Ia juga meminta agar organisasi RAM bisa bekerja sama dengan semua organisasi yang ada di kabupaten Sekadau. “RAM ini adalah sebagai wadah bagi anggota, dalam berserikat,” timpalnya. Simon juga mengharapka anggota RAM juga bisa saling membagi kasih kepada semua orang, hal ini agar hubungan baik dengan sesame tetap terjaga dengan baik. Ketua RAM Kabupaten Sekadau Martinus mengatakan perayaan Natal yang pertama kali ini dilaksanakan bertujuan untuk menjalin tali persaudaran antar ram khususnya dan dengan semua suku di Kabupaten Sekadau. “Ini Natal perdana, harapan kita dengan kebersamaan ini kita saling mempererat tali kekeluargaan,” ungkapnya. o

Tika: Kembangkan Usaha Menjahit Sebagai Industri Rumahan Bagus Kosminto Borneo Tribune, Sekadau Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sekadau Ny Scolastika Simon Petrus, berharap usaha jasa jahit yang dikelola ibu-ibu rumah tangga bisa menambahkan penghasilan keluarga. Menurutnya, tenaga ahli untuk menjahit sangat berpeluang bagi mereka yang bercitacita mendirikan usaha menjahit atau untuk memperbesar usaha rumahan (home industry). Beberapa waktu lalu PKK Sekadau untuk kesekian kalinya melatih keterampilan menjahit dan membordir dari sejumlah perserta PKK

Kecamatan. “Kita harapakan out put bisa mendirikan usaha jahit rumahan,” ungkap Tika, baru-baru kemarin. Selain itu, menurutnya bentuk karya menjahit maupun karya kerajinan tangan yang dinilai memiliki mutu dan kunikan serta tinggi nilai jual akan dipromosikan Pemerintah Daerah melalui dinas terkait. Salah satunya, promosi itu dapat dilakukan dari Dekranasda Kabupaten Sekadau. “Kita upayakan mempromisi hasil karya ibu-ibu. Kalau ada kerajinan dan hasil jahit bawa saja ke kita, nanti kita ikutkan di pameranpameran,” timpalnya. Ditempat terpisah,

Stepanus Gregorius, (24), salah satu peserta pelatihan dalam pelatihan menjahit dan membordir yang diselenggarakan PKK, belum lama ini, mengatakan merasakan manfaat setelah mengikuti pelatihan dari PKK. Menurutnya, ia mengenal mesin jahit listrik dan dasar-dasar menjahit lewat pelatihan itu. “Kalau tidak ada pelatihan kami belum tentu bisa mengenal cara membordir menjahit, apalagi memakai mesin jahit listrik,” katanya. Pria asal dusun Tanjung Melati, Desa Lemba Beringin Kecamatan Nanga Mahap, mengucapkan terima kasih kepada PKK para

pelatih yang telah melatih mereka selama kurus border. Kegiatan pelatihan sangat bermanfaat baginya, menurutnya, mulai dari nol dan tentunya masih dalam proses penyesuaian. Stepanus mengatakan ia bersama teman-temannya sudah membuat rencana akan mengembangkan usaha menjahit. “Kami akan membuat kelompok agar bisa mengajukan proposal kepada pemerintah dalam hal ini Dinas Perindagkop dan Tenaga Kerja, seperti yang disampaikan ibu. Kiranya nanti setelah ada bantuan mesin kepada kelompok kami, bisa mengembangakan usaha jahit,” ujarnya. o

Bupati Sekadau Simon Petrus, mengatakan untuk meningkatkan daya saing dengan daerah lain perlu menggali potensi dan kekhasan daerah Kabupaten Sekadau. Potensi yang bisa digali misalnya dari kekayaan alam, seni, budaya, dan termasuk ke khasan daerah lainnya yang bernilai tinggi. “Ada banyak potensi daerah di tempat kita ini yang masih banyak orang luar tidak mengetahuinya. Maka kreativitas generasi muda ini sangat kita harapkan dapat mempromosi potensi daerah kita, baik itu Sumber Daya Alam dan adat istiadat kekayaan kita yang belum tergali,” kata Bupati, baru-baru ini. Menurutnya, selama ini peran masyarakat terutama generasi muda masih belum menunjukkan keseriusan dalam menggali berbagai potensi maupun kekhasan daerah yang dimiliki Kabupaten Sekadau. Bupati mengatakan Pemerintah Daerah dituntut dapat melaksanakan kewajibannya sebagai penyelenggara Pemerintahan berdasarkan azas-azas penyelenggaraan pemerintahan yang baik Good Governance di dalam penyelenggaraan otonomi daerah, seperti tertuang dalam UU Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. Untuk itu didalam penyelenggaraan otonomi daerah ini masyarakat juga dituntut untuk proaktif bersamasama Pemerintah Daerah dalam hal membangunan daerah agar lebih maju dalam miningkatkan kesejahteraan masyarakat. Tentunya, menurut Simon, penyelenggaaan multisektor pembangunan sejalan visi misi Pemerintah Daerah, yang sejahtera mandiri dan demokratis. “Mengurus Pemerintahan di daerah ditujukkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sesuai dengan visi misi Pemerintah Kaupaten Sekadau tahun 2010-2015 terwujudnya Kabupaten Sekadau yang sejahtera, mandiri dan demokratis,” kata Bupati. Penyelenggaraan pemerintahan daerah dievaluasi oleh pemerintah pusat untuk mengetahui tingkat keberhasilan penyelenggaraan urusan pemerintahan di daerah berdasarkan hak yang dimiliki dan capaian keluaran, maupun hasil yang telah direncanakan. Tujuan utama evaluasi adalah untuk menilai kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah dalam upaya peningkatan kinerja untuk mendukung pencapaian tujuan penyelenggaraan otonomi daerah berdasarkan prinsip tata pemerintahan yang baik. o


Rabu, 30 Januari 2013

Sintang-Melawi

Borneo T Tribune

9

SMPN Satap di Sepan Tonak Kekurangan Guru Eko Susilo Borneo Tribune, Nanga Pinoh MESKI sudah empat tahun berdiri, hingga kini SMP Negeri 6 Belimbing yang berstatus satu atap (satap) di Desa Sepan Tonak baru satu guru berstatus PNS yang bertugas di SMP tersebut. Untuk mengisi kekurangan tenaga pengajar pihak sekolah akhirnya mengangkat tenaga honorer untuk membantu aktivitas belajar mengajar. Hal tersebut diungkapkan kepala sekolah SMP Satap yang juga menjabat sebagai kepala SD Negeri Kancing, Remigius, kemarin. “Saat ini tenaga pengajar kami baru satu yang sudah berstatus PNS. Kalau saya hanya karena ini SMP Satap

makanya ditunjuk menjadi kepala sekolah. Tapi tetap tugas utama saya adalah kepala sekolah di SD Kancing,” ujarnya. Kini, terang Remi, sekolah mau tak mau mengharapkan tenaga kerja honorer untuk membantu mengajar di SMP Satap tersebut. Ada lima honorer yang telah diangkat oleh sekolah untuk memberikan pelajaran bagi lima puluh peserta didik yang kini duduk di tiga kelas SMP Satap. “Kami memang masih mengalami kekurangan, baik dari biaya untuk operasional sekolah dan guru. Untuk usulan tambahan guru juga sudah pernah kami sampaikan ke dinas, baik secara lisan maupun tertulis,” ujarnya. Kendala kekurangan guru

tersebut, ujar Remi membuat sejumlah guru mengajar di luar bidang mata pelajarannya. Bahkan terkadang ada guru yang mengajar lebih dari satu mata pelajaran. “Harapan kita kedepannya bisa ditambah lagi guru di SMP Satap ini. Sehingga belajar mengajar bisa lebih ideal, karena kekurangan guru berdampak pada kualitas siswanya,” harapnya. Selain guru, lokal belajar juga bisa ditambah oleh pemerintah karena saat ini sebenarnya baru ada dua lokal belajar di SMP Satap tersebut. “Agar mencukupi tiga, ruang kantor juga dipakai menjadi ruang kelas. Jadi kantor numpang di gedung SD karena berdekatan,” jelasnya.

Bangunan SMP N 6 Belimbing yang masih terlihat baru belum dilengkapi dengan tenaga guru yang memadai. FOTO: Eko Susilo/Borneo Tribune

Bupati: Agama Benteng Krisis Iman dan Moral Endang Kusmiyati Borneo Tribune, Sintang

Bupati Sintang meletakkan batu pertama pembangunan gereja GPIB Sintang. FOTO: Endang Kusmiyati/Borneo Tribune

BUPATI Sintang Milton Crosby dalam berbagai kesempatan selalu mengingatkan masyarakat agar mengimbangi pemenuhan kebutuhan jasmani dan rohani. Kebutuhan rohani manusia hanya bisa dipenuhi dengan aktivitas keagamaan. Utamanya adalah ibadah. Oleh karena itu bupati selalu mengajak agar setiap pemuka agama senantiasa

mengajak umatnya untuk selalu memperbanyak ibadah agama dan menguatkan iman. “Pemerintah daerah sangat mendukung pembangunan di bidang keagamaan dalam memperkuat keimanan. Iman yang kurang akan menyebabkan krisis moral dan berdampak pada krisis otoritas, identitas dan krisis karakter,” katanya. Agama merupakan benteng krisis iman dan moral yang bisa membawa beragam krisis lainnya. Oleh karena itu pihak ge-

reja harus membentengi jemaatnya dari krisis tersebut dan menjadi penerang dunia. “Saya sangat memerlukan dukungan dalam bentuk doa dari gereja dan umat beragama lainnya untuk pelaksanaan pembangunan di Sintang ini,” katanya. Lebih lanjut bupati berharap agar umat beragama di Sintang bisa membangun rumah ibadah yang besar dalam rangka menampung umat yang akan menjalankan ibadah. Kota Sintang ini akan te-

rus berkembang menjadi kota besar dan ramai. Selain itu, jumlah penduduknya akan terus bertambah, maka pengurus agama hendaknya dapat mengantisipasi hal tersebut dengan menyiapkan tanah yang luas dan membangun tempat ibadah yang besar. “Jangan sampai 5- 10 tahun kedepan, ketika jumlah umat sudah bertambah, tempat ibadah sudah tidak mampu menampung, ketika akan menambah bangunan, tanah tidak cukup,” ingatnya.


Rabu, 30 Januari 2013

Empat Kawanan Perampok Bersenjata Beraksi

Kerugian Rp 150 Juta Raib Timotius Borneo Tribune, Putussibau PERAMPOKAN menggunakan senjata tajam dan senjata api terjadi di Kecamatan Silat Hilir, di ketahui sebanyak orang pelaku membawa senjata api dan senjata tajam lainnya. Bahkan para perampok tersebut tidak segan-segan melukai korbannya. Menurut informasi yang diperoleh keempat perampok yang menggunakan speedboat berhasil membawa kabur 2 ons emas, uang tunai sebanyak Rp 40 juta, 3 buah handpone, dengan seluruh kerugian diperkirakan mencapai Rp 150 juta. “Empat orang pelaku tersebut menggunakan speedboat, dan beraksi menggunakan senjata tajam dan ada juga membawa senjata api, setelah berhasil merampok, dan melukai korban, pelaku langsung kabur,” kata Kapolres Kapuas Hulu, melalui Kapolsek Silat Hilir IPTU Hendra Sumala S, Selasa (29/01). Dikatakan Hendra, peristiwa tersebut terjadi Kamis 24 Januari 2013, sekitar pukul 13.00 WIB. Korban pencurian disertai kekerasan menimpa Ardianto Alias Akuai. Saat itu Akuai bersama istrinya bernama Diana Aprilia, serta bersama keponakannya bernama Boy Aryandi, seorang anak perempuan berumur 3 tahun sedang berada di rumah lanting (rumah terapung) di Sungai Munti, Desa Baru Kecamatan Silat Hilir, Kabupaten Kapuas Hulu. “Tiba-tiba speedboat berhenti di depan lanting

korban. 4 orang pelaku naik ke lanting dan masuk menodongkan senjata api dan pelaku lainnya ada memegang mandau dan pisau lipat dan meminta barang berharga dari korban. Namun korban menolak ,tiba-tiba salah satu pelaku mengeluarkan senjata tajam berupa mandau dan langsung membacok korban. Korban sempat membela diri, dan salah satu pelaku mengeluarkan senjata api ke arah korban dan menembak korban sehingga melukai korban,” tutur Hendra. Hendra katakana, setelah korban dilukai, kemudian korban dan keluarga korban diperintahkan diam di tempat dan tidak melakukan perlawanan. Kemudian para pelaku langsung masuk kamar dan mengambil uang dan emas didalam lemari dan uang di laci toko lanting. Setelah itu para pelaku kabur. “Korban tidak bisa berbuat banyak, karena kondisi seperti itu, sehingga mereka dengan leluasa masuk kamar dan mengambil apa yang mereka inginkan. Kejadian seperti ini, baru terjadi kali ini selama saya menjabat Kapolsek di Kecamatan Silat Hilir ini,” ujarnya. Meskipun demikian, Hendra mengatakan bahwa kasus tersebut saat ini masih dalam tahap penyelidikan. “Ini akan terus kita selediki hingga terungkap pelakunya, apabila diketahui maka kita juga tidak segan-segan memproses sesuai aturan yang berlaku,” tuntasnya.

Kapuas Hulu

Borneo T Tribune

10

Hukum Harus Tegas Berantas Narkoba Timotius Borneo Tribune, Putussibau NARKOBA semakin hari semakin mengguncang bangsa Indonesia, tidak mengenal tempat baik kota besar hingga kepelosok daerah. Kapan dan di mana saja bahaya barang haram ini mengancam generasi muda dan perlahan-lahan menghancurkan bangsa ini. Pejabat, artis, pelajar bahkan hingga lapisan masyarakat biasa terjerumus ke dalamnya. Oleh karena itu perlu kesadaran semua pihak dan perlu ketegasan dalam mengekan aturan dan hukum untuk memberantas narkoba. Menanggapi melihat kejadian baru-baru ini yang menimpa artis Indonesia, Baco Maiwa Anggota DPRD Kabupaten Kapuas Hulu mengatakan bahwa dalam pemberantasan narkoba perlu komitmen semua

Baco Maiwa FOTO Timotius/Borneo Tribune

pihak terutama para penegak hukum. Sebab, menurut Baco, mafia narkoba telah menjadikan Indonesia ini sebagai pasar internasional. “Regulasinya harus jelas terutama yang berkaitan dengan sanksi sosial masyarakat bahkan aturan dan hukuman juga harus tegas, bila perlu siapka penjara khusus untuk narkoba, namun yang selama ini terjadi penegakan hukum belum tegas, karena bisnis narkoba duitnya cukup banyak,

siapa yang tidak tergiur. Sehingga dalam pemberantasan narkoba terkadang terkesan pilih kasih, seharusnya tidak tebang pilih, siapapun dia mau dia anak pejabat, konlomerat kerabat pejabat bahkan pejabat sekalipun apabila terbukti terlibat mesti ditindak sesuai hukum yang berlaku,” ucapnya saat ditemui, Senin (28/1) kemarin. Sementara itu, Agus Mulyana Ketua BNK Kapuas Hulu yang juga pernah mengatakan bahwa dalam memberantas Narkoba memang perlu kesadaran semua pihak, bukan hanya tugas penegak hukum akan tetapi tanggungjawab semua pihak termasuk masyarakat. “Perlu kesadaran dan komitmen kita semua dalam mencegah, dan memberantas ancaman narkoba terutama di Bumi Uncak Kapuas, apalagi daerah kita ini berbatasan

Agus Mulyana FOTO Timotius/Borneo Tribune

langsung dengan Negara Malaysia. Jika kita tidak sikapi dengan serius, bahaya narkoba ini kapan saja bisa menghancurkan para kaum muda di Kapuas Hulu ini. Sehingga saya berharap pengawasan seluruh masyarakat juga berperan aktif dalam menyelamatkan Bumi Uncak Kapuas ini dari bahaya narkoba terutama anak-anak muda,” ungkap Agus, yang juga sebagai Wakil Bupati Kapuas Hulu. Tidak hanya itu, hampir

setiap momen kunjungan kerja ke sejumlah kecamatan, Abang Muhammad Nasir Bupati Kapuas Hulu juga selalu mengimbau agar seluruh masyarakat Kapuas Hulu selalu mewaspadai bahaya narkoba terutama untuk kaum muda termasuklah pelajar. Menurut Nasir pengawasan orang tua mesti terus ditingkatkan, karena penyakit narkoba yang mengancam tersebut dapat merusak anak bangsa. “Banyak penyakit yang dapat merusak kaum muda, bukan hanya narkoba tetapi bahaya HIV-AIDS serta pergaulan bebas juga dapat merusak tatanan bangsa ini khususnya di Bumi Uncak Kapuas. Jangan sampai masa depan anak-anak kita dan daerah kita ini rusak, peran dan arahan serta pengawasan orang tua sangat penting, dan memerlukan kesadaran semua pihak,” tandasnya.

Sekda: Datangkan Investor Untuk Kesejahteraan Masyarakat Timotius Borneo Tribune, Putussibau MASUKNYA sejumlah investor di Kabupaten Kapuas Hulu terkadang menimbulkan pro dan kontra terutama di kalangan masyarakat. Namun, kedatangan investor tersebut justru salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, baik itu di bidang perkebunan dan sejumlah sektor lainnya. “Pemerintah Daerah sudah berupaya mendatangkan investor untuk kesejahteraan masyarakat, memang menimbulkan pro dan kontra hal ini sebenarnya tidak perlu terjadi apabila ada kejelasan antara pihak perusahaan dan masyarakat bahkan dengan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu,” ucap H Muhammad Sukri, selaku Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, saat sosialisasi perkebunan kepala sawit dengan pola kemitraan, di aula Kantor Bupati Kapuas

Gallery

Kerawing Menerima pesanan & menjual : hasil tenunan daerah/ kerajinan, berupa pakaian adat, anyaman dan lukisan Putusibau SISKA Hp. 081257159998

Sekda Kabupaten Kapuas Hulu saat memberikan sambutan pada sosialisasi perkebunan sawit pola kemitraan di aula Kantor Bupati Kapuas Hulu. FOTO: Timotius/Borneo Tribune Hulu, Senin (28/01). Bahkan Sukri mengimbau agar masuknya investor di Kapuas Hulu didukung dan dijaga, karena menurutnya jangan sampai hanya gara-gara ada orang yang sengaja mengobok-ngobok desa akhirnya investor tidak jadi masuk. Sebab tujuan utama masuknya investor guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Saya rasa sudah jelas, ketika Pemerintah Daerah mendatangkan investor di mana lokasi dan lahan yang siap untuk digarap, karena tidak mungkin berdiri di hutan lindung atau kawasan konservasi melainkan di Hutan Produksi Lain-lain (HPL) dan mengacu pada aturan yang berlaku,” tuturnya. Hanya saja agar tidak menimbulkan persoalan ke depannya, Sukri berharap

agar dalam kesepakatan antara pihak perusahaan dan masyarakat harus tertuag secara tertulis, sehingga ada dasar dan

kekuatan apabila suatu saat menyimpang dari kesepakatan tersebut. “Tidak hanya antara perusahaan dan masyara-

kat saja yang sepakat namun di masyarakat itu sendiri harus satu bahasa, dan apabila ada kata kesepakatan dimasyarakat segera buat kelompok tani,” jelasnya. Sukri berharap dengan kehadiran investor di Kapuas Hulu maka kehidupan masyarakat semakin meningkat dan ada perubahan terutama pada faktor perekonomian. “Apabila ada persoalan dibicarakan satu meja, dan diselesaikan dengan pikiran yang dingin, jangan sampai gara-gara satu dua orang saja yang memiliki kepentingan malah menimbulkan gejolak di masyarakat, dan membuat sejumlah investopun akhirnya tidak berani masuk ke Bumi Uncak Kapuas,” pungkasnya.

PT. BUMI BORNEO CEMERLANG

Telp. 0561-577868 Jl. Gaj ahma da N o. 3 P ont ianak Gajahma ahmada No Po ntianak Email: aria_tur@yahoo.com Penerbangan Pontianak - Jakarta BATAVIA : 5x penerbangan dalam sehari ( z07.05 z07.55 z11.10 z14.35 z16.00 ) SRIWIJAYA : 4x penerbangan dalam sehari ( z07.00 z07.55 z11.55 z15.50 ) LION AIR : 3x penerbangan dalam sehari ( z07.30 z11.35 z15.30 )

GARUDA : 3x penerbangan dalam sehari ( z08.00 z12.55 z17.35 ) Penerbangan PTK - JOGJA & PTK - SURABAYA BATAVIA : 1x penerbangan dlm sehari (pukul : 14.45)

PALAPA TAXI

PONTIANAK - SINGKAWANG (PP) PONTIANAK SINGKAWANG

Jl. Arteri Supadio Ruko No. 1-2

Jl. Niaga No. 25

0561-717 8888 0562-333 9999 0821 4876 8888 0821 4876 9999 ARMADA INNOVA & YARIS ARMADA INNOVA & YARIS JAM JAM BERANGKAT :

BERANGKAT:

05-07-08-09-10-11-13-14-15-16-17-19.00 WIB 05.00 - 08.00 - 11.00 - 14.00 - 17.00 - 19.00

Distributor Aspal Shell (Drum) Pen 60/70, Berat Bersih : 154 Kg

IKLAN BARIS Dijual

Dicari

Peluang Usaha

Rumah Permanen. Jl. Purnama Komp. Dinasti Indah Blok B No. 14 Ptk. Ukuran Tanah 10 x 18 m2, Ukuran Bangunan 9 x 15 m2. Hub:085252015279

SGR, Guru PAUD/TK, Bersedia Ikut Diklat, Lgsg Penempatan, Hub. Jl. Pancasila No. 207 Telp. 761562

BISNIS FOREX! Daftar hr ini, besok psti dpt Profit (7% selama 100 hr) www.forexal.com SMS “PETUNJUK” Hp.087885563999 T.07789645034

Dijual Bangunan Dijual cepat eks. kantor, sertifikat, 2 lt, Jl. Nurali No. 2, Hub. 081384151188 tnp perantara.

Peluang Bisnis INVESTASI EMAS! Hari ini daftar mulai besok Dpt PROFIT (7%/hari) www.forecashier.com/ID.000833 /SMS “MINAT”.Hp.087775210833

Dijual Tanah

Peluang Bisnis

Jln.Purnama I Gg. Purnama Indah 1 No. 21. Menuju Komplek Dinasti Indah. Uk. 16 x 27 m. Bangunan L 14,5 m, P 18,5 m. Hub. Bpk. Gusti Hp. 081256983336

Bisnis Forex! Modal Min Rp.300rb, Profit Besar, Cek UTK Pns, Pensiunan dll. Info www. inforexal.com, SMS “MINAT” Hp. 087885563999

DIJUAL CEPAT TANAH SHM, tanpa perantara. * Jl. Gusti Situt Mahmud, Gg. Selat Makasar, Siantan (blkng BPAS) LT 1000 m2 Rp. 300 jt (nego). Hub. 0819 565 2794/0561 700 4977

Gallery Kost. Menerima Pria & Wanita Fasilitas Air & Listrik dan lain-lain. Jl. Diponegoro No. 9 Telp. 0562-3320424 SKW

Dijual tanah, 364 M 2, Jl. Danau Sentarum, Gg. Wonosobo, 50 Juta. Hub. Sri 081352269380 Dijual tanah, jl. Ujung Pandang, luas 4114 m2 sertifikat, Hub. 081384151188 tnp perantara.

Kost

Taxi CV. TEGAR PRATAMA TRANSPORT Melayani Antar Jemput Penumpang Jl. Kalimantan No. 24B 0562-640029/641366 SINGKAWANG Jl. Imam Bonjol Gg. Tnjng Sari No. 36 0561-747211/749025 PONTIANAK INNOVASI TAXI. Melayani Antar Jemput. Jl. Tua Pekong No.24 Singkawang, (0562)3309800, Jl. A. Yani (RM. Bertagis) Pontianak Telp. (0561) 7015100, (0561) 7157000

Disewakan Disewakan gudang 2 pintu, luas + 250 m2 dan 200 m2, cocok utk kndraan bermotor, alat telekomunikasi, di Jl. Adisucipto. Hub 081384151188 tnp perantara.

Iklan Baris:

1 baris / hari Rp. 6.000,-


Teras Borneo Tribune

Rabu, 30 Januari 2013

Sujiwo Didesak Maju Pilbup KKR Achmad Munandar Borneo Tribune, Kubu Raya Meski pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Kabupaten Kubu Raya masih beberapa bulan lagi, sejumlah namanama bakal calon sudah mulai bermunculan. Bahkan terdapat tokoh yang secara terang-terangan menyatakan siap mencalonkan diri menggunakan perahu PDI-P Kabupaten Kubu Raya. Isu yang berkembang, bahwa Ketua DPC PDI-P Kabupaten Kubu Raya, Sujiwo siap meramaikan pesta demokrasi itu. Namun di luar ternyata kader partainya yang berasal dari Kota Pontianak, yakni David Maryansah pun menyatakan

siap mencalonkan diri dan yakin akan mendapat dukungan partai berlambang banteng itu. Menanggapi hal tersebut, Seketaris DPC PDIP Kabupaten Kubu Raya, Agus Sudarmanyah mengatakan menjelang delapan bulan pelaksanaan Pemilukada Kabupaten Kubu Raya pada September mendatang memang tidak dipungkiri sudah banyak pihak yang menyatakan siap menggunakan perahu partainya untuk maju sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati Kubu Raya. “Kami sangat terbuka dengan siapa saja yang akan menggunakan partai ini pada Pemilukada mendatang, dan tentunya keinginan ini harus disambut baik,” katanya,

Selasa (29/1), kemarin. Dengan banyak pihak, lanjut Agus baik yang berasal dari dalam partai maupun luar partai yang berkeinginan menggunakan partainya sebagai perahu untuk maju sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati pada Pemilukada mendatang tentunya membuktikan bahwa ternyata PDIP Kabupaten Kubu Raya dinilai sangat baik, dan solid. “Karena nilainya baik, maka banyak pihak yang berminat,” cetusnya. Agus menegaskan, hingga saat ini mekanisme partai untuk menentukan dan menetapkan siapa yang akan diusung partainya sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Kubu Raya belum dilakukan. Mekanisme baru akan dilakukan pada 4

Februari mendatang selama satu minggu. Yang mana, DPC akan membuka pendaftaran, menerima semua calon baik bakal calon bupati maupun wakil, yang nantinya akan dilakukan verifikasi. Hasil verfikasi, Agus menambahkans akan ditetapkan dan setelah ditetapkan maka selanbjutnya hasil tersebut akan disampaikan kepada Dewan pengurus daerah (DPD) yang nantinya akan diteruskan kembali ke tingkat pusat yang nantinya di tingkat pusatlah akan menetapkan siapa bakal calon bupati dan wakil bupati yang akan diusung untuk bertarung di Pemilukada Kubu Raya.“Keputusan finalnya bukan di DPC, tapi pusat,” tegasnya. o

Pemkot dan Tamsil Sjoekoer Kembali Memanas Ubay KPI Borneo Tribune, Pontianak Polemik soal pembangunan pasar Flamboyan ternyata belum akan berakhir. Advokat M. Tamsil Sjoekoer dan rekan yang bertindak untuk dan atas nama PT. Putra Khatulistiwa mempersoalkan kembali soal kerjasama dan perjanjian yang telah disepakati. PT. Putra Khatulistiwa masih terus bersikukuh memiliki hak atas pembangunan pasar Flamboyan, namun perjanjian tersebut dianggap beku oleh Pemkot Pontianak lantaran tidak melaksanakan sesuai perjanjian. Merespon atas komentar Advokat M. Tamsil Sjoekoer beberapa waktu lalu di media massa daerah, Pemkot Pontianak melalui Kepala

Dinas Prindagkop dan UKM Kota Pontianak Imran menyebutkan, bahwa status kepemilikan tanah di lokasi Pasar Flamboyan Kota Pontianak merupakan tanah milik Pemerintah Kota Pontianak yaitu Hak Penggunaan Lahan (HPL) dengan Sertifikat Nomor 7 Tahun 1988 seluas 6.258m2 dan HPL Sertifikat Nomor 18 Tahun 2007 seluas 17.560m2, dan Bangunan di atas HPL tersebut berupa ruko dengan Hak Guna Bangunan (HGB) yang berakhir pada tanggal 26 Agustus 2008. “Sudah jelas HGB berakhir tahun 2008, dan berdasarkan Perda nomor 5 tahun 2009 tentang pembangunan jangkan menengah tahun 2010 sampai 2014, salah satu program strategis yaitu revitalisasi pasar tradisional yang mengakomodir ke-

inginan pedagang,” ujar Imran kemarin. Keinginan pedagang yang mengharapkan revitalisasi pasar karena di lokasi tersebut PT Putra Khatulistiwa merencanakan pembangunan hotel. “Jadi pasar itu akan disulap pasar sekaligus hotel berbintang. Di lantai satu kios dan los pedagang, sedang di atas adalah hotel, ini yang tidak diinginkan oleh pedagang,” ujar Imran. Pembangunan pasar Flamboyan telah disepakati bersama antara pemkot dan DPRD Kota Pontianak dengan menggunakan anggaran tahun jamak, 2012 dan 2013. Terkait soal perjanjian dengan Putra Khatulistiwa, Imran tidak memungkiri hal itu pernah terjadi. Perjanjian itu menurut Imran berisi tentang renovasi atau pengembangan pasar Flambo-

yan yang di dalamnya PT Putra Khatulistiwa berkewajiban untuk menyelesaikan pembangunan pasar tersebut selama dua puluh bulan. Perjanjian tersebut terjadi pada tahun 2006 dengan perjanjian nomor 31/SP-VIII/ 2006. “Tapi, sampai batas waktu yang tertera dalam perjanjian tersebut, Putra Khatulistiwa tidak melaksanakan kewajibannya. Artinya, Putra Khatulistiwa telah melakukan wan prestasi,” kata Imran. Terkait gugatan soal tender, Imran menegaskan sama sekali tidak mengikuti tender atau lelang selama diumumkan melalaui LPSE pada tanggal 10 September 2012. Karenanya, Putra Khatulistiwa tidak memiliki hak melakukan sanggahan karena tidak pernah mengikuti proses pelelangan. o

ri yang dikompetisikan. Setelah jawaban kuesioner dinilai dan dievaluasi oleh tim penilai, kemudian dewan juri menetapkan finalis yang lolos seleksi kuisioner, dan kemudian diundang dalam wawancara penjurian. Dalam tahap ini dewan juri melakukan tanya jawab dan pendalaman untuk mengetahui lebih dalam peningkatan kinerja dan inovasi yang telah dilakukan. Wawancara penjurian telah berlangsung 4-12 Desember 2012 di Mercantile Athletic Club, Gd. WTC lt.18, Jl. Jend. Sudirman Kav. 29-31 Jakarta. Kriteria utama penilaian yang digunakan untuk menentukan pemenang adalah: BUMD yang memiliki kinerja terbaik tahun 2011 serta memiliki delta pertumbuhan kinerja 2010-2012 yang terbaik di bidang keuangan, pemasaran, human capital dan manajemen kinerja. Data keuangan yang dinilai adalah laporan keuangan 2010 & 2011 (audited). Beberapa hal penting yang menjadi penilaian penting Dewan Juri adalah: BUMD & CEO BUMD yang mampu meningkatkan daya saingnya melalui inovasi dan terobosan yang telah dilakukan dari tahun 20112012. BUMD & CEO BUMD yang telah berhasil memberikan kontribusi maksimal bagi pembangunan perekonomian dan kesejahteraan masyarkat di daerah/nasional. Kinerja BUMD yang meningkat, memang disebabkan oleh usaha manajemen bukan karena faktor eksternal (windfall). Aspek kompleksitas pengelolaan, besar-kecilnya perusahaan serta fokus/misi pelayanan publik atau profit oriented, sudah menjadi pertimbangan dalam penilaian. Yang lebih diutamakan dalam penilaian adalah kinerja, inovasi dan terobosan yang telah dilakukan pada tahun 2011-2012. Memacu BUMD dan CEO BUMD Khusus soal pemberian penghargaan, Suryo Danisworo, selaku Ketua Dewan Juri, mengatakan bahwa program tersebut diharapkan bisa lebih memacu seluruh BUMD maupun

CEO-nya untuk bekerja lebih baik lagi. Banyak BUMD yang berminat untuk mengikuti kegiatan ini, karena metodologi penilaian dalam kegiatan ini dianggap lebih komprehensif dan kredibel, baik melalui pengisian kuesioner, analisa data sekunder maupun Wawancara Penjurian yang secara intensif dilakukan per bidang kuesioner yang di kompetisikan. Suryo, lebih lanjut menjelaskan, bahwa pemberian penghargaan ini bertujuan untuk mendorong terciptanya iklim yang kondusif bagi BUMD, untuk berlomba meningkatkan prestasi, kinerja, dan kontribusinya bagi pembangunan masyarakat dan perekonomian nasional pada umumnya dan perekonomian daerah khususnya. Mendukung upayaupaya peningkatan efisiensi, efektivitas dan produktivitas BUMD untuk meningkatkan daya saing dan pencapaian kinerja BUMD. Mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa banyak BUMD di Indonesia, yang saat ini telah dikelola secara lebih baik dan lebih profesional serta dapat dijadikan benchmark bagi pengembangan BUMD-BUMD di Indonesia. Salah satu pendiri Business Review Nana I. Rachmadiana mengatakan, BUMD Award 2012 ini merupakan penyelenggaraan untuk yang ke-4 kalinya, dimana acara tersebut diselenggarakan setiap 2 tahun sekali dan pertama kalinya pada tahun 2006. Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara/Ketua Tim Penilai sekaligus Direktur Utama/ Pemimpin Redaksi Majalah Business Review, M. Lutfi Handayani, menjelaskan, semua proses penilaian dan penjurian BUMD Award 2012, dilakukan secara fair, obyektif dan independen berdasarkan data dan informasi yang diperoleh Tim Penilai dan Dewan Juri. Penilaian ini dilakukan secara independen dan profesional dan tidak ada unsur kepentingan politik. “Ini benar-benar penilaian dari sisi kinerja dan dilakukan secara konfrehensip,” ujarnya.

KEHILANGAN

KEHILANGAN

Bank Kalbar Terbaik Nasional “Kepercayaan dan penghargaan ini akan terus kami rawat dan jaga dengan kinerja yang lebih baik lagi. Dengan nilai dasar Bank Kalbar: Jujur, Disiplin, Visioner, Kerjasama, Tanggungjawab dan Peduli, mudah-mudahan semua pegawai Bank Kalbar dapat meningkatkan pelayanan secara profesional sesuai dengan motonya, “Terpercaya, Bersahabat dan Profesional,” imbuhnya seraya menggenggam sejumlah penghargaan yang diterimanya. Selain penghargaan terhadap CEO BUMD, Majalah Business Review juga memberikan penghargaan kepada Gubernur, Bupati/ Walikota sebagai Pembina BUMD Terbaik 2012. “Saya bangga dengan prestasi ini. Kabarkan kepada masyarakat Kalimantan Barat bahwa kita sudah bekerja keras dan Bank Kalbar akan terus tumbuh dan berkembang menjadi Bank Regional Champion di Kalimantan Barat dan mengharapkan masing-masing Pemerintah Kabupaten/Kota untuk terus menambah modalnya di Bank Kalbar hingga mencapai minimal Rp 1 triliun,” ungkap Drs Cornelis MH dari Jakarta yang kehadirannya untuk menerima award diwakilkan kepada Komisaris Utama Bank Kalbar Drs. H Murdjani Abdullah lantaran Gubernur Cornelis masih mengikuti rapat bersama Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono. “Kita perlu terus genjot kekuatan yang ada seiring pertumbuhan dan percepatan pembangunan di segala bidang di Kalimantan Barat,” ungkapnya. Gubernur sadar bahwa pemberian penghargaan terhadap kepala daerah ini didasarkan peran dan interaksi kepala daerah yang turut menentukan berhasil-tidaknya pengelolaan BUMD di daerah. “Kita sebagai pemilik saham terbesar sangat mendukung dan memberikan ruang serta peluang kepada Bank Kalbar untuk terus berkembang, maka Bank Kalbar akan memiliki daya saing dan kinerja yang tinggi,” tegasnya. Kegiatan BUMD & CEO BUMD Award 2012 yang diselenggarakan oleh majalah Business Review dan beberapa institusi tim penilai ini terdiri dari: BUMD of The Year 2012 atau BUMD Terbaik 2012, The Best Finance, The Best Human Capital Management System Align-

ment, The Best Performance Management System, The Best Marketing & Customer Satisfaction. Kemudian untuk sektoral bisnisnya terdiri dari The Best Bank Daerah 2012, The Best BPR 2012, The Best PDAM 2012. Sementara untuk kategori CEO, terdiri dari The Best CEO BUMD of The Year 2012 atau CEO BUMD Terbaik 2012. Kemudian ada pula 9 CEO yang meraih The Best CEO Based on˜ Inner Power dan 2 CEO yang meraih penghargaan Special Recognation for CEO. Penghargaan juga diberikan kepada para kepala daerah sebagai Pembina BUMD terbaik karena telah berperan penting dalam mendorong peningkatan dan pengembangan kinerja maupun layanan BUMDBUMD-nya sehingga berhasil meraih penghargaan dalam ajang BUMD & CEO BUMD Award 2012 ini. Beberapa kategori tersebut adalah Pembina BUMD Terbaik 2012, Pembina Bank Daerah Terbaik 2012, Pembina BPR Terbaik 2012, dan Pembina PDAM Terbaik 2012. Acara penyerahan penghargaan dan piala BUMD & CEO BUMD Award 2012, diawali dengan CEO BUMD sharing dengan pembicarapembicara dari CEO-CEO yang menjadi kandidat pemenang BUMD & CEO BUMD Award 2012 yang diselenggarakan di Mataram Ballroom Hotel Sheraton Mustika Jogjakarta, pada siang harinya. Dan di sini Dirut Bank Kalbar, Drs. Sudirman HMY, MM tampil sebagai narasumber talkshow. Kegiatan CEO BUMD Sharing ini membahas tema “Sustainable Business & Regional Economy Growth”. Seleksi Ketat Kegiatan BUMD & CEO BUMD Award 2012 merupakan apresiasi dan penghargaan tertinggi yang diberikan kepada BUMD dan CEO BUMD terbaik di Indonesia, terutama yang berprestasi dan telah berhasil meningkatkan kinerja BUMD-nya serta mampu memberikan kontribusi yang besar bagi pembangunan perekonomian daerah dan nasional. Proses penilaian dilakukan secara ketat, obyektif, independen dan komprehensif. Setiap BUMD yang menjadi peserta diwajibkan untuk mengisi dan menjawab kuesioner untuk setiap bidang katego-

STNK KB 3228 KJ NR: MH35D9204BJ401173 NM: 5D91401255 A/N APONSIUS Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. HN

STNK KB 4266 LI NR: MH35D9204BJ257051 NM: 5D91257041 A/N UNAK Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. HN

11

Cap Go Meh 2013

10 Negara Ramaikan Tour De Khatulistiwa Ubay KPI Borneo Tribune, Pontianak Bakal ada pemandangan baru pada perayaan Cap Go Meh 2013 tahun, selain gemercik letupan kembang api, atraksi tatung, dan ornament warna merah yang akan menghiasi Kota Singkawang, tahun ini juga akan digelar event balap sepeda internasional. Event yang akan dilaksanakan 21-25 Februari mendatang tersebut bertajuk “Tour De Khatulistiwa” dengan peserta 10 negara dari Asia yang telah memastikan ikut serta. Tour De Khatulistiwa akan diisi dengan balap sepeda yang akan menempuh jarak Singkawang-Pontianak. “Ini upaya untuk go internasional, jadi Cap Go Meh tak hanya dikenal dengan tatung dan

kembang api, namun ada nuansa olahraga dan pariwisata juga,” ujar salah satu panitia Albert Yaputra saat ditemui di Pontianak, Minggu (27/1) lalu. Selain untuk go internasional, event tersebut juga untuk memantik lebih banyak lagi wisatawan. Serta Negara-negara lain ikut melirik Kalimantan Barat. Albert Yaputra yang juga anggota Fraksi Partai Demokrat DPR RI ini mengatakan, sudah lama berobsesi agar CGM bisa go internasional. “Bagaimana supaya go internasional? Salah satunya dengan menggelar Tour de Khatulistiwa. Sebanyak 10 negara telah diundang, yakni Brunei, Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam, Kamboja, Laos, Philippina, Timor Leste, dan China. Tour De Khatulistiwa yang

di dalamnya ada Singkawang Endureance Challenge 153 KM tersebut akan menempun rute perjalanan Singkawang – Pontianak dengan empat pos pemberhentian. Pria berdarah Tionghoa ini melanjutkan, selain bersepeda ada acara bakti sosial yang dapat membantu kesejahteraan masyarakat yang tidak mampu di wilayah Pontianak dan Singkawang. Serta diisi dengan hiburan seremonial seperti acara pesta rakyat kesenian: musik, penyanyi, dan atraksi kebudayaan. Selain itu, ada rangkaian acara aksi sosial dan penanaman pohon yang dilakukan oleh ibu-ibu SIKIB yang akan dipimpin oleh Ibu Agung Laksono, di beberapa tempat sepanjang jalur Tour De Khatulistiwa 2013. o

Selamatkan Bumi dengan Menanam Pohon Gerakan Muhammadiyah Menanam di Lokasi Calon Kampus II Universitas Muhammadiyah Pontianak, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya. ÿÿDikatakan olehnya, demi kelestarian hutan yang hanya tinggal sedikit, untuk itulah Kementerian Kehutanan sangat mengapresiasi dengan gerakan yang dilaksanakan oleh Muhammadiyah melalui Gerakan Muhammadiyah Menanam, karena sangat disayangkan, kalau tanah yang begitu subur dibiarkan kosong. “Saya berharap kepada masyarakat untuk menanam lahan-lahan yang kosong dengan tanaman yang bermanfaat, baik itu tanaman jangka panjang maupun tanaman jangka pendek, karena tidak pohon yang tidak bermanfaat,” jelasnya. Sementara itu, Wakil Gubernur Kalbar Christiandy Sanjaya, mengatakan gerakan menanam merupakan wujud dari aksi nyata seluruh komponen bangsa untuk memperbaiki lingkungan sebagaimana telah diamanahkan oleh Bapak Presiden RI pada acara Peringatan Hari

Menanam Pohon Indonesia dan Bulan Menanam Nasional 2012 di Cengkareng, Provinsi Banten pada tanggal 28 Nopember 2012. “Kita tidak perlu terus berdebat tentang perubahan iklim, tentang pemanasan global, dan tentang pemeliharaan lingkungan, namun yang lebih penting melaksanakan semua untuk menyelamatkan bumi, yang salah satunya gerakan menanam,” kata Christiandy Sanjaya. Dijelaskan olehnya, gerakan menanam pohon dan memelihara pohon yang dipelopori oleh kementerian oleh kementerian Kehutanan sejak tahun 2007, sudah bukan lagi menjadi program pemerintah semata, tetapi menjadi gerakan rakyat dan gerakan masyarakat. Pemerintah Daerah, masih menurutnya akan terus mendorong beberapa program Kementerian Kehutanan seperti Pembangunan Hutan Kemasyarakatan dan Hutan Desa di Wilayah Kalbar, serta terus mendukung dalam rangka peluncuran berbagai program untuk turut mensukseskan gerakan me-

nanam satu milyar pohon, seperti penyediaan bibit dan penyaluran bibit tanaman berkayu dalam rangka peningkatan usaha ekonomi masyarakat yang berbasis sumber daya hutan, “Saya berharap, kebijakan kementerian kehutanan di Provinsi Kalbar berupa pembangunan Kebun Bibit Rakyat (KBR) maupun pembuatan persemaian permanent atau modern harus terus ditingkatkan dan dikellola secara profesional, serta adanya percepatan pencadangan Areal Hutan Desa yang merupakan salah satu bentuk inisiatif masyarakat untuk menjaga dan melestarikan lingkungan. Dalam kesempatan tersebut diserahkan bibit tanaman oleh Menteri Kehutanan Kepada Perwakilan Masyarakat Petani, LSM, Pelajar dan Mahasiswa, selanjutnya Menteri, Wakil Gubernur, Bupati Kubu Raya, Anggota Forkorpimda Kalbar dan Kabupaten Kubu Raya yang hadir dalam kesempatan tersebut diikuti Undangan lainnya melakukan penanaman Pohon Secara Simbolis dilokasi kegiatan.

Suka Dekati Janda dapat membawa sebuah hubungan menjadi lebih dewasa. Akan tetapi, hal ini tak lagi dipegang oleh semua orang. Usia wanita yang lebih matang justru dianggap menarik oleh banyak pria. Salah satu yang kisah cintanya banyak disorot adalah Raffi Ahmad. Pria 25 tahun ini sebelumnya menjalin cinta dengan Yuni Shara yang usianya 15 tahun lebih tua darinya. Kini, usai putus dari kakak Krisdayanti, Raffi dikabarkan dekat dengan Wanda Hamidah, janda berusia 35 tahun. Pertanyaan pun mencuat.

Apa yang membuat Raffi dan sejumlah pria muda lainnya tertarik dengan wanita yang lebih tua? Berikut ini beberapa jawabannya, sebagaimana dilansir Marie Claire. Lebih banyak pengalaman Wanita dewasa lebih banyak pengalaman sehingga cenderung bijak dalam mengambil keputusan. Selain itu, mereka juga menghindari hal-hal bodoh yang dapat disesali kemudian hari. Pemberi nasihat yang baik Mereka dapat membantu pasangannya yang lebih muda dalam menghadapi

krisis dalam hidup maupun kariernya. Wanita yang lebih matang juga dianggap dapat mengatur kehidupannya dengan lebih baik. Merawat diri dengan baik Di usia tertentu, wanita cenderung sudah meninggalkan kebiasaan buruknya. Mereka sudah beralih pada kehidupan yang lebih sehat. Meskipun kecantikannya tak seperti dulu, namun mereka berusaha menjaganya dengan makanan sehat dan berolahraga secara teratur. Hal inilah yang membuat pria menjadi lebih tertarik.

Garda Muda Nasional Rayakan Maulid Imran mengaku, sangat senang dengan ajakan Garda Muda Nasional memperingati maulid di KFC. Menurutnya, selama ini ia tak pernah menikmati seperti apa masakan di KFC. “Senang sekali bang, maklum kami kan anak panti, jadi makan seadanya dan jauh dari kesan mewah,” ujar Imran dengan penuh bahagia. Imran juga berharap, apa dilakukan Garda Muda Nasional mendapat balasan yang baik. dimudahkan segala urusan dan mendapat rahmat Allah dalam hidupnya. Maulid Nabi Muhammad SAW yang dirancang dilaksanakan di KFC Ayani Mega Mall merupakan inisiatif GMN yang ingin mengajak anak-anak panti asuhan tersenyum. Semakin bahagia dalam merayakan kelahiran Nabi. Kegiatan tersebut sebagai implementasi organisasi dalam memberikan dan mendorong semangat kaum muda untuk menatap masa depan. Sekretaris Jenderal DPP Garda Muda Nasional Adli Bahrun yang turut hadir dalam perayaan tersebut menjelaskan, GMN tak hanya mengajak untuk membangkitkan semangat namun juga ikut mendorong kemajuan generasi muda dalam berbagai aspek. Seperti ekonomi, pembangunan hukum, pendi-

dikan. Hal tersebut merupakan program-program nyata GMN yang telah dilakukan. Tak hanya di Kalbar namun juga se-Indonesia. Perayaan maulid saat ini menurut Adli harus dibuktikan dnegan hal yang substansial. Tak hanya sekedar seremonial. “GMN melakukan program yang riil, baik dalam konteks agama, sosial, dan lainnya. Duduk bersama dengan anakanak yatim, hal itu merupakan implementasi nyata GMN dalam melihat dan meniru bagaimana Rasulullah mengajarkan kepada umatnya,” ungkap Adli. Selain anak panti asuhan, dalam acara tersebut juga mengundang tokoh agama dan masyarakay, salah staunya dari komunitas motor antic Kalbar. Dalam kesempatan tersebut juga ada tausiah yang disampaikan oleh Habib Djafar Alhabsyi. Ketua Garda Muda Nasional Kalimantan Barat Rudianto Sulaiman dalam kesempatan tersebut juga mengatakan ke depan GMN Kalbar juga akan mendorong penyampaian informasi ke seluruh pelosok daerah yang ada Kalbar. Sejauh ini, menurut Rudianto informasi hanya sampai di perkotaan dan tak sampai ke pedalaman. Padahal menurut Rudianto tak menu-

tup kemungkinan di pelosok daerah ada anak-anak yang berpotensi. Seperti pengumuman penerimaan angkatan bersejata, mungkin menurut Rudi tak sampai ke pedesaan. Sebab iklan dan pengumuman banyak tersebar di perkotaan. GMN akan bergerak menjadi penyampai informasi dan akan memberikan pendampingan hingga selesai. “Mungkin aka nada anak-anak muda yang ingin masuk ke angkatan bersenjata, GMN akan siap melakukan pendampingan, bila mereka anak daerah, maka GMN akan siap menampung selama ada di Pontianak dan mendampingin selama pendaftaran dan prosesnya,” ungkapnya. Dalam waktu dekat, GMN Kalbar akan membentuk tim di setiap kecamatan. Sejauh ini seluruh kabupaten dan kota sudah tersebut. Fungsi dari terbentuknya tim di kecamatan dan desa adalah menjadi penggalang informasi dan penyampai. “Kita akan jemput aspirasi masyarakat dari bawah. GMN nanti akan memfasilitasi setiap aspirasi dan masukan. Begitu juga, harapan GMN menjemput anak-anak terbaik daerah ini untuk menjadi yang terbaik, karena hal itu tidak menutupkemungkinan,” pungkasnya.


CMYK

IKLAN www.borneotribune.com

Borneo Tribune

CMYK

12

Rabu, 30 Januari 2013


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.